B U K U P A N D U A N

BUKU PANDUAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM)

PANITIA PELAKSANA KKN PPM UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) Phone: 0645-48657 Fax: 0645 - 44450 E-Mail: [email protected] Web: lppm.unimal.ac.id

SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Mahasiswa yang cerdas, peduli dan peka terhadap persoalan masyarakat merupakan aktor penggerak kemajuan bangsa. Dalam konteks inilah, perguruan tinggi sebagai wadah penggemblengan para mahasiswa dituntut tidak hanya mampu mengembangkan kecerdasan intelektual teoritis mereka, tetapi juga kemampuan praktis dan kepekaan sosialnya. Pada tataran praktis, kecerdasan teoritis-konseptual dapat diperoleh melalui transformasi intensif dalam pelbagai pertemuan ilmiah diperguruan tinggi, sementara kepekaan dan sensibilitas sosial hanya dapat diperoleh, tumbuh dan berkembang melalui dialektika nyata dengan masyarakat. Masyarakat adalah laboratorium sosial yang tidak berbatas dalam memberi dan melatih mentalitas siapapun yang terlibat dalam pusaran intensifitas dialektikanya. Latar rasionalitas inilah yang menjadi landas tumpu pentingnya pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN - PPM) bagi para mahasiswa, khususnya yang menuntut ilmu di Universitas Malikussaleh. Pelaksanaan KKN - PPM merupakan kegiatan akademik perguruan tinggi yang dimanifestasikan dari turunan

tridharmanya yaitu pendidikan, pengajaran dan

pengabdian kepada masyarakat. Maka, pelaksanaan program KKN - PPM merupakan pengejawantahan aktivitas integral dan sinergis dalam koridor ilmiah tersebut. Bagi mahasiswa, KKN - PPM seyogyanya dijadikan sebagai laboratorium, wadah (stage), arena (field) dan sekaligus ruang (sphere) pembelajaran berharga (Lesson Learned) dalam pembentukan citra diri sebagai intelektual paripurna yaitu intelektual yang memiliki tiga kecerdasan sekaligus meliputi kecerdasan intelektual, sosial dan spiritual. Agar pelaksanaannya berjalan secara baik dan sistematis sebagaimana cita idealitasnya itu maka kegiatan ini perlu diarahkan dan dituntun melalui buku panduan pelaksanaannya. Pimpinan Universitas Malikussaleh menyambut baik kehadiran buku panduan KKN - PPM ini. Semoga melalui acuan yang jelas, sistematis dan terarah sebagaimana yang termaktub dalam buku panduannya, KKN - PPM yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Malikussaleh menjadi lebih berkualitas, sinergis, konektif dan memberdayakan baik mahasiswa peserta KKN - PPM sendiri maupun masyarakat. Reuleut, 26 September 2014 Rektor, Prof. Dr. Apridar, SE., M.Si NIP. 196704113 200112 1 001

i

KATA PENGANTAR KETUA LPPM UNIMAL Tridharma perguruan tinggi yang terdiri dari pendidikan, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat merupakan ruh yang memberi makna eksistensial sebuah perguruan tinggi. Tanpa itu, sebuah perguruan tinggi hanya menyandang papan nama. Melalui pengajaran, perguruan tinggi melakukan aktivitas transformasi pengetahuan kognitif kepada masyarakat. Melalui fungsi pendidikannya, perguruan tinggi melakukan proses pembentukan karakter ethos pejuang dan pantang menyerah kepada peserta didiknya. Dan melalui, pengabdiannya kepada masyarakat, perguruan tinggi terlibat dalam merasakan pelbagai penderitaan dan persoalan yang dihadapi masyarakat. Lalu dengan segenap intelektualitas dan idealismenya perguruan tinggi memerankan diri sebagai aktor dalam melakukan pelbagai perubahan konstruktif kepada masyarakat yang dicintainya. Agar perguruan tinggi dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan keniscayaan. Program pengabdian kepada masyarakat yang dimaksud tidak hanya dilakukan oleh dosen tetapi juga mahasiswa. Aktivitas tersebut antara lain dapat dilakukan melalui Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN - PPM). Sebab itu, Universitas Malikussaleh menempatkan KKN sebagai mata kuliah wajib. Melalui KKN PPM, mahasiswa bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dialektika keduanya diharapkan dapat menghasilkan sifat saling memberi dan menerima. Agar pelaksanaan KKN - PPM berjalan dengan baik, sistematis, tearah dan sinergis maka buku panduan sebagai landasan referensi tindakannya perlu disusun. Buku panduan KKN - PPM ini kiranya dapat membantu berbagai pihak dalam pelaksanaan kegiatan KKN - PPM.

Reuleut, 26 September 2014 Ketua LPPM Universitas Malikussaleh

Yulius Dharma, S.Ag., M.Si NIP. 19720713 200212 1005

ii

DAFTAR ISI Halaman Sambutan Rektor Universitas Malikussaleh

i

Kata Pengantar Ketua LPPM Universitas Malikussaleh

ii

Daftar Isi

iii

Daftar Lampiran

iv

Bab 1

Pendahuluan

1

1.1. Pengantar

1

1.2. Dasar Pemikiran

2

1.3. Dasar Hukum

4

1.4. Perubahan Paradigma

5

1.5. Prinsip Dasar dan Pelaksanaan

6

1.6. Tujuan dan Sasaran KKN - PPM

9

1.7. Tema

10

Pengelolaan Kegiatan KKN - PPM

11

2.1. Lembaga Pengelola

11

2.2. Tata Laksana

11

2.3. Kerjasama

13

2.4. Pendanaan

14

Tahap Persiapan Pelaksanaan Kegiatan KKN - PPM

15

3.1. Persyaratan dan Pendaftaran Peserta

15

3.2. Penentuan Lokasi dan Penetapan Tema Kegiatan

16

3.3. Pembekalan (couching) KKN - PPM

17

Tahap Pelaksanaan Kegiatan KKN - PPM

18

4.1. Penerjunan dan Pemberangkatan ke Lokasi KKN - PPM

18

4.2. Pelaksanaan Rencana Kegiatan KKN - PPM

18

4.3. Realisasi Program KKN - PPM

19

4.4. Penilaian Pelaksanaan Kegiatan KKN – PPM

20

Evaluasi Kegiatan KKN PPM

25

Bab 2

Bab 3

Bab 4

Bab 5

iii

DAFTAR TABEL No.

Uraian

Halaman

Tabel 1

Matrik Komponen Penilaian

23

Tabel 2

Range Nilai dan Nilai Akhir

24

iv

DAFTAR LAMPIRAN No.

Uraian

Lampiran 1.

Surat Pernyataan DPL

Lampiran 2.

Format Laporan Kunjungan DPL ke Lokasi

Lampiran 3.

Format Matrik Pemetaan Masalah dan Rencana Kerja

Lampiran 4.

Format Matrik Program Kerja

Lampiran 5.

Format Matrik Kerja Berdasarkan Jenis Kegiatan

Lampiran 6.

Format Matrik Jadwal Program Kerja Kelompok

Lampiran 7.

Format Buku Catatan Harian (log book)

Lampiran 8.

Format & Contoh Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Mandiri)

Lampiran 9.

Tabel Bidang Program & Kegiatan Mandiri

Lampiran 10.

Format Penilaian Kegiatan Peserta KKN PPM

Lampiran 11.

Format Surat Izin Meninggalkan Gampong

Lampiran 12.

Outline Laporan Akhir KKN PPM

Lampiran 13.

Format Cover (kulit luar) Laporan Akhir Pelaksanaan KKN PPM

Lampiran 14.

Format Lembar Pengesahan

v

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Pendidikan pada dasarnya

merupakan proses pendewasaan dan pemandirian

manusia.Agar menjadi dewasa, manusia dituntut memiliki kecerdasan intelektual, sosial dan spiritual sekaligus. Kecerdasan intelektual diperoleh melalui aktivitas transformasi pengetahuan teoritis. Kecerdasan sosial tumbuh dan berkembang melalui persentuhan dialektis dengan masyarakat. Sementara kecerdasan spiritual lahir dari aktivitas perenungan terhadap diri sendiri sehingga seseorang tahu siapa dirinya (orang Aceh menyebut dengan istilah “turie droe dan susoe droe”). Seseorang yang tahu diri akan tahu tindakan apa yang tepat untuk dirinya dan baik bagi orang lain. Begitupula sebaliknya apa yang tidak baik bagi dirinya dan memudharatkan orang lain. Pengetahuan ini akan mendorong seseorang tahu bertindak yang arif dan bijaksana. Maka, integrasi ketiga kecerdasan ini akan membentuk dan menumbuhkembangkan pribadi manusia yang bertangungjawab baik untuk dirinya, umat dan bangsa. Membentuk pribadi manusia yang dewasa inilah yang terkandung dibalik makna filosofis tridharma perguruan tinggi yang diemban oleh perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Universitas Malikussaleh. Proses pembelajaran untuk membentuk pribadi yang dewasa ini di Universitas Malikussaleh antara lain diturun terjemahkan kedalam program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). KKN-PPM lahir dari dasar pemikiran bahwa mahasiswa adalah calon sarjana yang pada gilirannya akan meneruskan tongkat estafet penerus pembangunan bangsa. Sebagai penerus pembangunan bangsa mereka tidak hanya dituntut cerdas untuk dirinya sendiri tetapi juga harus mampu menemukan solusi terhadap pelbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Permasalahan dalam

proses

pembangunan

bersifatkompleks

dan perlu

penanggulangan secara konseptual dan praktis. Agar siap terjun dalam kompleksitas persoalan yang akan dihadapi, para calon sarjana perlu dilatih supaya dapat bekerja secara interdisipliner sesuai dengan kompetensi hard skills dan soft skills-nya. Kegiatan KKN-PPM, merupakan salah satu bentuk pengintegrasian kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. KKN-PPM dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan para dosen pembimbing lapangan (DPL) dan dilaksanakan secara interdisipliner dan intrakurikuler. Sebagai bagian dari proses pembelajaran bagi mahasiswa, kegiatan KKN PPM sekaligus merupakan wahana pemberdayaan masyarakat. Pola ini direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi masyarakat, dirumuskan, dan

Buku Panduan KKN PPM Universitas Malikussaleh

1

dilaksanakan bersama masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah sehingga kesejahteraannya meningkat. LPPM Universitas Malikussaleh dengan merujuk pada pengalaman-pengalaman keberhasilan program KKN PPM pada berbagai universitas yang lebih mapan serta memperhatikan kondisi globalisasi (pada milenium 2) dan pengaruhnya terhadap lapisan masyarakat ekonomi lemah di Indonesia, maka penting untuk dilakukannya perubahan paradigma pembangunan (development) menjadi paradigma pemberdayaan (empowerment) di dalam pelaksanaan kegiatan KKN sehingga kegiatan tersebut menjadi lebih kontekstual. Lebih lanjut, kegiatan KKN PPM ini diharapkan mampu menghasilkan pemimpin sejati, yaitu lulusan Universitas Malikussaleh yang mempunyai empati dan peduli terhadap permasalahan masyarakat, khususnya golongan ekonomi lemah dan mampu memberdayakan mereka untuk menolong diri mereka sendiri dan mempersiapkan diri mereka untuk menjadi calon-calon pemimpin. Pelaksanaan kegiatan KKN PPM Universitas Malikussaleh, seoptimal mungkin diupayakan untuk dapat menjaga citra program melalui penetapan proses pendaftaran, penetapan tema dan penyelenggaraan KKN PPM dilakukan secara profesional yang melibatkan Fakultas, Biro Administrasi Akademik, Biro Keuangan, serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). 1.2.

Dasar Pemikiran Program pelaksanaan kegiatan KKN-PPM Universitas Malikussaleh dilandasi oleh beberapa

pemikiran mendasar yang terdiri dari: (1) Membangun kebersamaan antarsivitas akademika; (2) Wujud dari tanggung jawab moral dan pengabdian sivitas akademika terhadap pemberdayaan masyarakat (Society Empowering); (3) Mengenali, menemukan dan memecahkan masalah dalam rangka menumbuhkembangkan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat berdasarkan potensi yang dimilikinya (based on local wisdom solution); (4) Membuka ruang dan kesempatan kepada mahasiswa menerapkan pelbagai pengetahuan dan keilmuan yang dimiliki kepada masyarakat berdasarkan kompetensinya masing-masing; dan (5) Menjadikan KKN-PPM sebagai wadah peningkatan kemampuan mahasiswa baik dalam tataran hard skillsmaupun soft skillsnya. Sudah merupakan tanggung jawab akademik Universitas Malikussaleh sebagai perguruan tinggi untuk mendharmabaktikan keilmuannya kepada masyarakat. Pengabdian yang dilakukan satu sisi merupakan proses pembelajaran bagi dirinya sendiri, sementara disisi lain merupakan upaya-upaya arif, cerdas dan ilmiah untuk terlibat dalam menawarkan pemecahan masalah (problem solving) terhadap pelbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.


2

Interaksi sosial antara perguruan tinggi dengan masyarakat secara langsung merupakan kebutuhan penyelenggaraan pendidikan.Aktivitas transformasi pendidikan di Universitas Malikussalehmerupakan satu proses yang membumi. Artinya, bukanlah satu kegiatan ilmiah yang menciptakan jarak atau memposisikan diri pada menara gading, apalagi menegasikan sentuhan kemasyarakatan. Perdebatan dan pengayaan kemampuan teoretisserta metodologis di ruangruang kelas haruslah diikuti dengan pengimplementasiannya dimasyarakat. Singkat kata, perdebatan dan pengayaan teoritistersebut dapat dibawa pula kedalam tataran praktis supaya masyarakat dapat merasakan langsung manfaat proses pembelajaran tersebut. Sebagai salah satu perguruan tinggi, Universitas Malikussaleh memiliki komitmen membantu dan bersama masyarakat merancang perubahan sosial secara sistematis dan komprehensif. Komitmen Universitas Malikussaleh tidaklah bersifat parsial, melainkan universe sebagai jalinan keutuhan ilmu berdasarkan kepentingan universitas. Filosofi dasar universitas adalah penyelenggaraan berbagai disiplin ilmu yang tetap berada dalam koridor kesatuan ilmu (keragaman dalam kebersamaan). Setiap fakultas dan program disiplin ilmu tetap wajib menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kompetensinya masing-masing, tetapi dalam rangka kepentingan kebersamaan haruslah diciptakan suatu sistem pembelajaran yang bersifat interdisipliner yang menunjukkan signifikansinya sebagai sebuah universitas. Dalam rangka kepentingan tersebut, program KKN-PPM menemukan relevansinya. Program KKN-PPMmerupakan kegiatan pendidikan (aktivitas intrakurikulum wajib universitas, yaitu pembelajaran mahasiswa sebagai program aliansi kebersamaan tingkat universitas) yang dapat bermanfaat langsung pada masyarakat dan sebagai wujud penerapan hasil kegiatan penelitian. Program KKN-PPM bukanlah sekedar aliansi antarfakultas atau program studi, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab moral institusi untuk mengabdikan ilmunya kepada masyarakat. Program KKN-PPM memberikan kesadaran bagi mahasiswa bahwa persoalan yang berkembang dalam masyarakat tidaklah dapat diselesaikan hanya melalui satu pendekatan keilmuan, melainkan pendekatan yang beragam (multi perspektif dan inter koneksitas). Pada tingkatan yang lebih filosofis, program KKN-PPM adalah implementasi lebih lanjut dari pemaknaan universitas pada Universitas Malikussaleh, bahwa ilmu adalah satu meskipun di dalamnya terdapat berbagai bentuk objek materi dan objek formal (sudut pandang/pendekatan). Selain itu, pada tingkatan empirik yang berkembang di masyarakat, ada banyak persoalan yang seringkali terjadi seperti terdapat kesenjangan antara teori dengan fakta. Maka, program KKN-PPM membantu mahasiswa menemukenali berbagai persoalan tersebut. Lalu, bersama-sama dengan

masyarakat

menemukan solusinya.


3

Program KKN-PPM diselenggarakan sebagai upaya aliansi kebersamaan mahasiswa Universitas Malikussaleh, para mahasiswa dari berbagai program studi agar dapat saling menyapa sebelum berstatus menjadi alumni Universitas Malikussaleh yang ”excellence with morality”. Aliansi dan saling menyapa ini haruslah berangkat dari kesadaran, bahwa tidak ada arogansi keilmuan dalam lingkungan Universitas Malikussaleh. Berbagai persoalan yang berkembang dalam masyarakat tidaklah dapat diselesaikan secara tuntas hanya berdasarkan satu pendekatan, melainkan keragaman pendekatan. Karakter keilmuan inilah yang dibangun dalam proses pembelajaran di Universitas Malikussaleh. Selain itu, program KKN-PPM Universitas Malikussaleh merupakan program pendidikan yang mendukung program utama pemerintah di masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas, bermoral, dan mandiri. Program KKN-PPM merupakan wujud empati dan implementasi nyata Nation & Social Responsibility terhadap persoalan bangsa (krisis multidimensi dan otonomi daerah) dan upaya peningkatan daya saing bangsa (produk nasional dan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat). Pada gilirannya, program KKNPPM Universitas Malikussaleh diharapkan berdampak pula pada peningkatan peran dan citra Universitas Malikussaleh di masyarakat. 1.3.

Dasar Hukum Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan salah

satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan UndangUndang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggungjawab berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana sekaligus berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya. Demi cita-cita yang mulia itu, pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, ketrampilan, kepekaan dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Pembekalan dan pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan: “Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada pasal 24 ayat 2 Buku Panduan KKN PPM Universitas Malikussaleh

4

disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat”.

1.4.

Perubahan Paradigma Perubahan KKN menjadi KKN-PPMmerupakan konsekuensi dari

perubahanparadigma

proses pembelajaran di Universitas Malikussaleh. Paradigma pembelajaran baru Universitas Malikussaleh memandang pengetahuan adalah hasil konstruksi atau transformasi seseorang yang belajar, sehingga pengetahuan tidak lagi merupakan sesuatu yang sudah jadi dan siap untuk ditransfer. Sebaliknya, belajar adalah mencari dan membangun pengetahuan secara aktif dan tidak lagi merupakan proses menerima pengetahuan dengan begitu saja (taken from granted). Terakhir, mengajar adalah strategi untuk membantu mahasiswa dalam membangun pengetahuannya. Disini, mengajar tidak lagi dipahami

sebagai menyampaikan atau transfer pengetahuan kepada

mahasiswa. Perubahan paradigma pembelajaran tersebut, berimplikasi pada perubahan luaran. Artinya, penilaian lebih dilakukan oleh masyarakat pemangku kepentingan bukan lagi perguruan tinggi. Maka, luaran tersebut merupakan manifestasi dari

kompetensi peserta KKN-PPM yang

merefleksikan tindakannya yang cerdas danbertanggung jawab. Kedua bentuk tindakan terakhir merupakan syarat agar dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Luaran ini sudah merupakan perkembangan yang lebih jauh dari sekedar luaran kemampuan minimal penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai sasaran kurikulum program studinya. Seiring dengan perubahan tersebut, sebagai substitusi-metamorfosis (pengganti dengan berbeda format) dari KKN-PPM, penyelenggaraannya dilakukan melalui konsep belajar hidup bersama (learning to live together) atau mahasiswa belajar dengan cara live in di masyarakat. KKN-PPM merupakan domain pengabdian yang berbasis penelitian dan pembelajaran pemberdayaan masyarakat. Program KKN-PPM Universitas Malikussalehsengaja dirancang agar bersesuaian dengan tujuan meningkatkan relevansi kompetensi dan daya saing lulusan.Selain itu, Program KKN-PPMini juga secara sengaja didesain agar bersejalan dengan program pemerintah dalam memajukan kehidupan

masyarakat. Dalam program KKN-PPM, mahasiswa akan

memanfaatkan keberadaannya di masyarakat untuk belajar dan mengenali masyarakatnya. Sebab, mahasiswa pada hakikatnya berasal dari masyarakat dan akan kembali untuk

mengabdi pada

masyarakat.


5

1.5.

Prinsip Dasar dan Prinsip Pelaksanaan Pelaksanaan KKN-PPMmengadopsi dan menggunakan prinsip dasar yang dikenal

denganParticipatory Rural Appraisal (PRA). Prinsip-prinsip tersebut adalah: a.

Mengutamakan yang terabaikan. Prinsip ini lebih melihat pada adanya realitas bahwa sering terjadi dalam masyarakat,

sebagian besar lapisan masyarakat tetap berada di pinggir arus pembangunan yang berjalan cepat. Untuk itu, prinsip utamanya adalah mengutamakan masyarakat yang terabaikan agar dapat memperoleh kesempatan untuk memiliki peran dan mendapat manfaat dalam kegiatan pembangunan di daerah tersebut. b.

Pemberdayaan Masyarakat. Prinsip pemberdayaan (penguatan) masyarakat bermakna bahwa masyarakat memiliki

potensi (fisik ataupun psikis) namun mereka belum tahu bagaimana cara atau strategi yang dapat dilakukan agar potensi yang dimiliki dapat memberikan manfaat atau meningkatkan kesejahteraan mereka. Disini peserta KKN-PPM diharapkan mampu mendampingi masyarakat agar mampu mengenali dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. c.

Masyarakat sebagai Pelaku dan Mahasiswa sebagai Fasilitator. Prinsip masyarakat sebagai pelaku dan mahasiswa sebagai fasilitator, berarti

masyarakatlah yang seharusnya menjadi pelaku langsung dalam proses pemberdayaan mereka, sedangkan mahasiswa lebih menjadi fasilitator yang membantu memberikan cara dan strategi pemecahan masalah atau pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa membantu membangun kemandirian masyarakat untuk memecahkan masalahnya sendiri. d.

Saling Belajar dan Menghargai Perbedaan. Prinsip saling belajar dan menghargai perbedaan menekankan pada bagaimana mahasiswa

dan masyarakat saling belajar bersama dalam kebersamaan, sehingga dalam proses dan kesempatan ini dimungkinkan dilakukan co-creation (gagasan bersama). Melalui kebersamaannya itu, program KKN-PPM diharapkan juga mampu membangun nilai-nilai kebersamaan sehingga dapat menumbuhkan penghargaan pada perbedaan dan keberagaman (multikultural dan Bhineka Tunggal Ika) . e.

Menyenangkan dan Informal. Prinsip menyenangkan dan informal berarti dalam mengerjakan tugas pengabdian bersama

masyarakat memang diperlukan sikap menyenangkan dan informal agar kegiatan tidak dirasakan sebagai beban. Prinsip santai dan informal dapat menimbulkan suasana yang tidak kaku sehingga kondusif untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat.


6

f.

Keterpaduan (triangulasi) Prinsip keterpaduan menekankan pentingnya keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan

Tinggi, yakni aspek pendidikan, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian (based ofresearch). Yang terakhir menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tolok ukur program KKN-PPM. Keterpaduan antara segenap para pihak (stakeholder) yang terlibat dalam KKN-PPM menjadi kunci dalam melakukan pelbagai tindakan konstruktif secara bersama-sama. g.

Mengoptimalkan Hasil. Pelaksanaan program KKN-PPM diharapkan dapat dilakukan pengerjaan kegiatan secara

optimal. Optimal diukur dari capaian yang bisa diperoleh berdasarkan target awal dan hasil akhir. Oleh karena itu, dalam program KKN-PPM tidak boleh bersikap setengah-setengah atau asal selesai. Sebaiknya, ada target produk atau keberhasilan yang paling optimal yang dapat dicapai. h.

Orientasi Praktis. Prinsip orientasi praktis merupakan prinsip yang perlu ditekankan karena kegiatan ini lebih

berada diarah praktis dan tidak lagi teoritis. Untuk mahasiswa, arah teoritis sudah dilakukan di kampus maka di masyarakat mereka diarahkan bertindak lebih pada dimensi praktisnya. Artinya, bekal keilmuan yang dimiliki dan dikuasai di kampus dapat diaplikasikan atau diabdikan dalam masyarakat pada saat melaksanakan program KKN-PPM. i.

Keberlanjutan dan Selang Waktu. Prinsip keberlanjutan (sustainability) dan selang waktu merupakan prinsip penting lainnya

yang dikedepankan dalam program KKN-PPM. Kita tidak ingin melaksanakan kegiatan di masyarakat yang bersifat sesaat dan tidak berkelanjutan. Model ini tentu saja harus ditinggalkan, karena orientasi KKN-PPM adalah penyelesaian masalah, termotivasinya masyarakat dan berdayanya mereka

sesuai dengan potensi yang dimiliki. Oleh karena itu, kesinambungan

program menjadi perhatian dalam program KKN-PPM Universitas Malikussaleh. Dengan perkataan lain, kegiatan KKN-PPM tidak semata langsung jadi atau memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat, melainkan merancang program kegiatan yang berkelanjutan yang bisa jadi hasilnya tidak harus dirasakan pada saat bersamaan melainkan waktu yang akan datang. Namun demikian, tidak berarti bahwa kegiatan KKN-PPM juga tidak berhubungan dengan program yang bersifat emergency yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat. Pendek kata, pelaksanaan program KKN-PPM bersifat kondisional dan fleksibel. j.

Belajar dari Kesalahan. Prinsip belajar dari kesalahan, prinsip belajar dari kesalahan adalah sebuah kebijaksanaan.

Kesalahan harus dianggap sebagai guru, namun harus ada kesadaran yang mengikuti untuk


7

meluruskan kesalahan itu (Try and Error). Sebab itu, dalam program KKN-PPMpeserta tidak perlu takut melakukan kesalahan sepanjang didasari atas niat yang baik mengabdikan diri kepada masyarakat. Kesalahan yang disengaja dan tidak diikuti untuk memperbaiki, tentunya bukan kebijaksanaan. k.

Terbuka. Pelaksanaan program KKN-PPM memerlukan keterbukaan, karena apa yang dilaksanakan

dalam program KKN-PPM adalah untuk kebaikan bersama. Jika prinsip terbuka ini dapat dikembangkan, tentu semua persoalan dapat diselesaikan secara baik dan bijaksana.

Berdasarkan prinsip dasar dan karakteristik program KKN-PPM tersebut diharapkan mahasiswa KKN-PPM mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat dan sekaligus mencari penyelesaiannya sesuai dengan potensi yang dimiliki. Tindakan terakhir pada gilirannya dapat menjadikan masyarakat yang berswadaya, swakelola dan berswadana dalam pembangunan daerahnya. Keberhasilan program KKN-PPMtermanifestasikan pada tumbuhnya masyarakat mandiri, sadar dan mampu memberdayakan dirinya berdasarkan potensi yang dimiliki tanpa terus-menerus harus dipimpin oleh pihak luar. Masyarakat harus mampu menjadi pemimpin dirinya sendiri dalam mengembangkan dan memberdayakan potensi daerahnya. Kegiatan KKN-PPM Universitas Malikussaleh dilaksanakan dengan melandaskan pada prinsip sebagai berikut: 1. Co-creation (gagasan bersama); KKN-PPM dilaksanakan berdasarkan gagasan bersama sebagai hasil sinkronisasi antara universitas (mahasiswa, dosen) dengan pihak pemerintah daerah, mitra kerja, dan masyarakat setempat; 2. Co-financing (pendanaan bersama); KKN-PPM dilaksanakan dengan pendanaan bersama antara mahasiswa, pelaksana, universitas, pemerintah daerah, serta mitra kerja dalam program yang disepakati; 3. Flexibility (keluwesan); KKN-PPM dilaksanakan berdasarkan pada suatu program yang sesuai dengan situasi dan kondisi pemerintah daerah, mitra kerja, dan masyarakat setempat; 4. Sustainability

(berkelanjutan,

berkesinambungan);

KKN-PPM

dilaksanakan

secara

berkesinambungan berdasarkan program kerja yang sesuai dengan tempat dan target tertentu; 5. Lokalitas (sesuai dengan kasus yang ada di daerah); 6. Indigenous (karakteristik daerah);


8

7. Competencies (distribusi berdasar kompetensi mahasiswa); dan 8. empowerment (pemberdayaan masyarakat). 1.6.

Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan KKN-PPM

1.6.1. TujuanPelaksanaan KKN-PPM Pelaksanaan KKN-PPM Universitas Malikussaleh utamanya bertujuan membangun kebersamaan sebagai sesama mahasiswa Universitas Malikussaleh. Disamping itu, aktivitas ini juga sebagai instrumen memberi mahasiswa bekal pengalaman berinteraksi dengan masyarakat. Melalui interaksinya itu mahasiswa dapat melakukan tiga hal sekaligus yaitu belajar, meneliti dan mengabdi kepada masyarakat serta meringankan tugas pemerintah dalam memecahkan berbagai persoalan kompleks yang dihadapi masyarakat. Tujuan khusus pelaksanaan KKN-PPM adalah: a.

Meningkatkan sikap empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat beserta problematikanya;

b.

Menerapkan kemampuan hard skills dan soft skills yang telah dipelajari di kampus secara teamwork dan interdisipliner;

c.

Menanamkan nilai-nilai: (i)

nasionalisme dan Pancasilais;

(ii)

keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab;

(iii)

kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan.

d)

Meningkatkan daya saing bangsa;

e)

Menanamkan jiwa: (i)

ekploratif dan analitis;

(ii)

belajar memahami

komunitas (learning community)dan belajar memahami

masyarakat(learning society). 1.6.2. Sasaran Pelaksanaan KKN-PPM Kegiatan KKN-PPM diarahkan kepada tiga sasaran, seperti berikut. a.

Mahasiswa Peserta KKN-PPM Melalui program KKN-PPM mahasiswa melakukan proses pembelajaran untuk

memperdalam pengertian, pemahaman dan pengalaman tentang: 1.

Cara berpikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral;

2.

Pemanfaatan hasil pendidikan dan penelitian dalam pembangunanmasyarakat;

3.

Upaya turut serta memecahkan kesulitan masyarakat;


9

4.

Menumbuhkembangkan karakteristik mahasiswa sebagai motivator dan problem solver.

b.

Masyarakat Masyarakat memerlukan bantuan pemikiran dan tenaga dari perguruan tinggi untuk

merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pembangunan. Masyarakat juga perlu meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak agar sesuai dengan program pembangunan. Dengan demikian,masyarakat perlu melakukan pembaruan-pembaruan dalam pembangunan daerah serta membentuk kader-kader pembangunan demi kesinambungan pembangunan daerah. Masyarakat sebagai subjek dan sekaligus objek pembangunan masyarakat. c.

Perguruan Tinggi Melalui

program

KKN-PPM

ini,

perguruan tinggi memiliki

kesempatan

untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki mahasiswa dengan belajar bersama masyarakat. Dengan program ini, perguruan tinggi dapat menyesuaikan kurikulum sesuai dengan tuntutan pembangunan masyarakat. Berbagai kasus yang dijumpai dalam proses belajar bersama masyarakat oleh dosen dapat dijadikan sebagai contoh atau bahan kajian dalam proses pendidikan di kampus. Pada gilirannya, perguruan tinggi dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian masalah-masalah pembangunan. 1.7.

Tema Tema program KKN-PPM ditentukan berdasarkan hasil sinkronisasi, sinergisitas, dan hasil

observasi di lokasi KKN-PPM. Tema merupakan hasil gagasan bersama(co-creation)yang disepakati oleh pihak Universitas (civitas akademika Universitas Malikussaleh), pemerintah daerah dan masyarakat lokasi.


10

BAB 2 PENGELOLAAN KEGIATAN KKN - PPM 2.1

Lembaga Pengelola Penyelenggaraan KKN PPM dikoordinasikan oleh Ketua LPPM dan dilaksanakan oleh

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat. Sebagai penanggung jawab kegiatan KKN PPM, Ketua LPPM mempunyai tugas dan wewenang: a)

Memimpin dan menjalankan wewenang bidang peningkatan Pengembangan Perguruan Tinggi dalam bidang tugas Sub Kegiatan KKN PPM;

b)

Menjalin kerjasama secara internal (pusat studi, unit dan fakultas) dan eksternal (Pemda, industri, dsb);

c)

Bertanggung jawab kepada Rektor Universitas Malikussaleh. Pelaksanaan KKN PPM dikelola oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat dengan tugas

dan wewenang dibebankan kepada Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat sebagai berikut: 1)

Bertindak sebagai koordinator dalam pelaksanaan KKN PPM;

2)

Merencanakan, membuat keputusan, mengarahkan, mengkoordinasi, mengawasi, mengevaluasi dan mengembangkan pelaksanaan KKN PPM;

3)

Bertanggung jawab kepada Ketua LPPM tentang kegiatan KKN PPM.

2.2

Tata Laksana KKN PPM

a.

Alokasi Waktu Pelaksanaan program KKN-PPM memiliki bobot 3 (tiga)sks yaitu ≥ 40 jam kerja efektif di

lapangan. Waktu kerja efektif 120 jam dihitung dari 3 sks x 50 menit x 48 kali tatap muka. Jangka waktu pelaksanaan KKN PPM ditargetkan selama 2 (dua) bulan dalam semester berjalan. Seiring dengan upaya pemantapan program KKN PPM ini, jumlah alokasi waktu untuk pelaksanaan program akan direview kembali dan dioptimalkan dengan bersandarkan pada tujuan atau target pelaksanaan kegiatan. b.

Tahap Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM dilaksanakan melalui 2 (dua) tahapan kegiatan, yaitu pertama, tahap

persiapan yang meliputi kegiatan penentuan lokasi, tema dan target pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana KKN PPM serta kegiatan penataran bagi calon peserta KKN PPM atau yang dikenal dengan istilah couching. Kegiatan penataran ini bertujuan untuk membekali calon peserta KKN PPM terkait dengan prinsip-prinsip dasar maupun prinsip teknis pelaksanaan kegiatan KKN PPM.


11

Tahap kedua adalah tahap inti dari kegiatan KKN PPM. Peserta KKN PPM akan melaksanakan berbagai program yang telah dirumuskan di lokasi KKN PPM dengan pendampingan dari DPL. Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program akan dilakukan oleh Panitia Pelaksana KKN PPM secara kontinyue dan menyeluruh. c.

Pelaksana Kegiatan KKN PPM dilaksanakan oleh LPPM Universitas Malikussaleh di bawah koordinasi

Ketua Pusat Pengabdian kepada Masyarakat sebagai Kepala Bidang Pengelolaan KKN PPM. Pelaksana teknis dari program KKN PPM adalah Panitia Pelaksana (PANPEL) yang terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut: 1.

Koordinator Program a. Membantu tugas-tugas pelaksanaan Kepala Bidang Pengelolaan KKN PPM; b. Mengevaluasi dan mengembangkan program-program KKN PPM; c. Melakukan pengembangan tema-tema KKN PPM; d. Melakukan seleksi dan koordinasi dengan coordinator bidang lainnya serta Dosen Pembimbing Lapangan; e. Bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan KKN PPM kepada Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat.

2.

Koordinator Informasi, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat a. Melakukan korespondensi dan hubungan baik dengan berbagai stakes holder dalam kerangka pelaksanaan KKN PPM; b. Menjaring isu/tema pelaksanaan program KKN PPM; c. Melakukan konsultasi antar disiplin ilmu dalam bidang program prasarana fisik, peningkatan produksi, sosial budaya, dan kesehatan masyarakat; d. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa peserta KKN PPM sesuai dengan bidang ilmunya; e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan Kerjasama dan Pengembangan Tema kepada Kepala Bidang Pengelolaan KKN PPM; f. Melakukan upaya-upaya kerjasama dan hubungan dengan masyarakat khalayak sasasan program KKN PPM.

3.

Koordinator Administrasi dan Keuangan a. Mengelola pelaksanaan realisasi anggaran; b. Melakukan pengumpulan dan pengelolaan data pelaksanaan KKN PPM; c. Menyusun laporan pelaksanaan KKN PPM, bidang program dan administrasi keuangan.


12

Selain Peserta dan Panitia Pelaksana, Program KKN PPM juga melibatkan keberadaan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) secara aktif pada setiap tahapan pelaksanaan kegiatan. DPL memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut: 1.

Melakukan koordinasi dengan penanggungjawab lokasi (Keuchik/ Kepala Desa, kepala sekolah, atau pimpinan-pimpinan di lokasi KKN PPM lainnya) tentang penempatan mahasiswa KKN PPM di gampong dan dalam hal lain yang dianggap perlu.

2.

Melaksanakan prosem bimbingan/pendampingan dan evaluasi serta penilaian terhadap pelaksanaan rencana kegiatan serta mahasiswa peserta KKN PPM minimal satu kali dalam seminggu.

3.

Menghadiri rapat rutin dengan pihak panitia pelaksanaan KKN pada jadwal yang telah ditentukan.

4.

Mewakili LPPM/Panitia Pelaksanaan KKN PPM dalam pelbagai kegiatan di lokasi KKN

5.

Melaksanakan administrasi pencatatan bimbingan mengenai

perkembangan kegiatan

program KKN PPM. 6.

Menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi di lokasi KKN PPM.

7.

Melaporkan setiap kondisi, permasalahan maupun pencapaian kinerja secara berkala kepada Panitia Pelaksana Program KKN PPM.

2.3

Kerjasama Keberhasilan pelaksanaan program KKN-PPM Universitas Malikussaleh dapat dicapai

dengan adanya kerjasama. Kerjasama yang dilakukan tidak hanya menyangkut kerjasama dalam penerapan dan pengembangan hards skills dan soft skillstetapi juga kemampuan mereka berempati dengan masyarakat. Karena itu, kerjasama dengan pelbagai pihak baik ke dalam maupun keluar mutlak dibutuhkan. Kerjasama ke dalam dilakukan antarfakultas di lingkungan Universitas Malikussaleh, sedangkan kerjasama keluar dilakukan dengan masyarakat, pemerintah dan lembaga nonpemerintah/swasta. Selain menumbuhkembangan kemampuan hardskill, soft skill dan empati sosial mahasiswa, kerjasama yang harmonis tentu saja dapat menciptakan kelancaran komunikasi dalam penyelesaian masalah yang menyangkut kegiatan KKN-PPM, program pemerintah daerah dan masalah yang ada di masyarakat. Kerjasama ini membuka jalan rintisan menuju tercapainya tujuan dan sasaran kegiatan KKN-PPMsecara optimal. Bentuk nyata pelaksanaan kerjasama dapat dilakukan dalam bentuk penandatanganan MoU antara LPPM maupun Universitas Malikussaleh dengan mitra kerja (pemerintah, lembaga


13

swastadan sebagainya) sesuai dengan bidang dan kebutuhan bersama yang dapat mendatangkan kemanfaatan baik untuk mahasiswa, universitas, lembaga mitra maupun masyarakat. Kegiatan kerjasama dalam kerangka pelaksanaan KKN PPM dilakukan secara teknis oleh Panitia Pelaksana KKN PPM dengan koordinasi kepada Rektor, Pembantu Rektor, Fakultas dan masing-masing jurusan di lingkungan Universitas Malikussaleh serta Biro Akademik Kemahasiswaan dan Biro Administrasi Umum dan Keuangan. Koordinasi pelaksanaan kerjasama dengan ikatan alumni di lingkungan Universitas Malikussaleh turut menjadi perhatian. 2.4.

Pendanaan

a.

Sumber & Sifat Pendanaan Pelaksanaan kegiatan KKN PPM memiliki beberapa sumber pendanaan sebagai berikut: 1)

Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan Universitas Malikussaleh;

2)

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen DIKTI);

3)

Kemitraan/ dana CSR (Corporate Social Responsibility);

4)

Ikatan Alumni Universitas Malikussaleh;

5)

Organisasi Kemasyarakatan/individu;

6)

Masyarakat Umum;

7)

Pihak Luar Negeri;

8)

Mahasiswa Peserta KKN PPM;

9)

Sumber dana lain yang tidak mengikat.

Berbagai sumber dana yang didapat oleh pelaksanaan program KKN PPM ini akan dialokasikan pada berbagai item belanja kebutuhan dan bersifat tidak mengikat. Sebagai bagian dari pertanggungjawaban maka panitia pelaksana kegiatan akan menyampaikan laporan pelaksanaan program dan penggunaan biaya kepada masing-masing donatur. b.

Alokasi Pendanaan Berbagai sumber dana yang dapat diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan KKN PPM akan

dialokasikan untuk pembiayaan hal-hal sebagai berikut: 1)

Alokasi Belanja Bahan/ Operasional, meliputi kebutuhan ATK dan lain-lain kebutuhan perlengkapan program.

2)

Alokasi Belanja Transportasi & Akomodasi.

3)

Alokasi Belanja Konsumsi pada tahap persiapan dan tahap pelaksanaan program.

4)

Alokasi Belanja Program.


14

BAB 3 TAHAP PERSIAPANPELAKSANAAN PROGRAM KKN - PPM Sebagaimana telah disampaikan pada bab sebelumnya, bahwa pelaksanaan program KKN PPM dilakukan melalui 2 (dua) tahapan kegiatan yang masing-masingnya memiliki korelasi antara satu dengan lainnya. Pada bab ini akan disampaikan beberapa hal terkait dengan tahap persiapan pelaksanaan KKN PPM. 3.1

Persyaratan & Pendaftaran Peserta Untuk dapat mengikuti program KKN-PPM ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi

calon peserta. Persyaratan tersebut adalah seperti berikut: 1.

Mahasiswa terdaftar pada jenjang pendidikan S-1 dari semua fakultas di lingkungan Universitas Malikussaleh;.

2.

Mahasiswa mendaftarkan mata kuliah KKN PPM pada KRS Semester Berjalan;

3.

Mahasiswa telah menempuh minimal 110 Satuan Kredit Semester (SKS);

4.

Mahasiswa aktif yang masih memiliki beban matakuliah dan atau matakuliah praktikum dimungkinkan mendaftar pada pelaksanaan KKN PPM semester berjalan dengan konsekuensi pemenuhan jumlah pertemuan pada matakuliah terdaftar maupun pada pelaksanaan program KKN PPM pada masing-masing peserta/mahasiswa;

5.

Diijinkan dan dikirim oleh fakultas masing-masing;

6.

Membayar biaya pelaksanaan kegiatan KKN PPM;

7.

Mahasiswa dalam keadaan sakit/ hamil diperkenankan mengikuti program ini apabila memperoleh izin dari wali/suami;

8.

Mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana KKN PPM. Pendaftaran KKN PPM dibuka setelah usulan kegiatan KKN PPM disetujui oleh pihak

Rektorat dan atau dengan adanya penandatanganan MoU antara LPPM dengan institusi atau pihak pengusul dalam hal diselenggarakannya program KKN PPM kerjasama. Mahasiswa calon peserta KKN PPM yang telah memenuhi persyaratan beban SKS mendaftarkan diri di LPPM, kemudian membayar biaya kegiatan KKN PPM di Bank. Mahasiswa yang memenuhi semua persyaratan berhak mengikuti kegiatan KKN PPM dan diumumkan di Universitas/LPPM dan fakultas masing-masing. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan tidak berhak mengikuti kegiatan KKN PPM dan persyaratan dikembalikan ke fakultas masing-masing, serta dapat mengikuti kegiatan KKN PPM pada periode berikutnya.


15

Pendaftaran peserta KKN PPM dilakukan melalui sistem online pelaksanaan KKN PPM Universitas Malikussaleh dan menyerahkan berkas kelengkapan (hard copy) kepada Panitia Pelaksana. Teknis pendaftaran dan lain-lain kelengkapan pendaftaran akan ditentukan kemudian melalui Surat Keputusan Panitia Pelaksana KKN PPM pada semester berjalan. 3.2

Penentuan Lokasi dan Penetapan Tema Kegiatan Penentuan lokasi serta tema pelaksanaan kegiatan KKN PPM dilakukan oleh Panitia

Pelaksana kegiatan dengan mendasarkan pada kegiatan observasi dan analisis kelayakan lokasi dan target kegiatan. Kegiatan observasi dan analisis kelayakan dikoordinir oleh Ketua Panitia Pelaksana kegiatan dengan mendasarkan pada hal-hal sebagai berikut: a.

Konsep Observasi Observasi merupakan proses pengumpulan informasi dan data di lokasi masing-masaing

untuk menemukan masalah yang akan dijadikan program KKN-PPM. Sumber informasi dapat diperoleh dari berbagai pihak, diantaranya: masyarakat, tokoh masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, pejabat maupun pihak terkait lainnya. b.

Tujuan Observasi Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dan data selengkap-

lengkapnya agar masalah yang ada dalam masyarakat dapat terpetakan dengan baik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mensikronisasikan masalah yang ada di masyarakat atau yang dijadikan program pemerintah daerah dengan potensi hard skills atau keahlian yang dimiliki mahasiswa peserta KKN-PPM. c.

Persyaratan Observasi Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar observasi dapat dilaksanakan dengan baik. 1)

Ada persiapan yang memadai baik secara teoritis maupun empiris;

2)

Menguasai karakteristik lokasi dan masyarakatnya;

3)

Memastikan bahwa objek atau masalah yang dijadikan program akan dapat terselesaikan dengan baik;

4) d.

Mampu membangun hubungan baik dengan masyarakat sasaran.

Jenis Informasi dan Data Observasi 1)

Informasi dan data yang berkait dengan kebutuhan masyarakat

2)

Informasi dan data yang berkait dengan masalah yang harus dipecahkan di masyarakat

3)

Informasi dan data potensi (baik alam maupun masyarakat) yang dapat dikembangkan.


16

d.

Kegunaan Hasil Informasi dan Data Hasil informasi dan data yang telah diperoleh digunakan sebagai dasar untuk menyusun

program KKN-PPM. Berbagai prinsip pelaksanaan observasi sebagaimana disampaikan di atas pada prinsipnya juga dapat dipakai oleh mahasiswa peserta KKN PPM dalam menentukan program kerjanya di lokasi KKN PPM. 3.3

Pembekalan (couching) Pra Penerjunan KKN-PPM Selain kegiatan persiapan teknis yang dilakukan oleh Panitia Pelaksana, pada tahap

persiapan pelaksanaan KKN PPM juga dilakukan kegiatan pembekalan atau yang lazim disebut kegiatan couching. Kegiatan ini pada dasarnya adalah kegiatan pra penerjunan KKN-PPMyang memfokuskantarget sasarannya adalah mahasiswa peserta KKN-PPM. Pada tahap ini, Panitia Pelaksana melalui koordinator program akan melaksanakan kegiatan couching yang dapat dilaksanakan antara 12 (dua belas) sampai dengan 24 (dua puluh empat) jam efektif dan dilakukan bertempat di lingkungan kampus Universitas Malikussaleh. Materi couching ditentukan oleh Panitia Pelaksana meliputi: a.

Falsafah dan Prinsip Dasar Pelaksanaan KKN PPM;

b.

Monitoring, Evaluasi dan Penilaian KKN PPM;

c.

Penyusunan Program Kerja dan Pelaporan Kegiatan;

d.

Pemberdayaan Masyarakat;

Selain ketiga materi utama sebagaimana yang telah disampaikan di atas, berbagai materi lainnya terkait dengan teknis pelaksanaan KKN PPM dengan memperhatikan tema serta kekhususan lokasi KKN PPM turut disampaikan. Pada tahapan ini, Panitia Pelaksana juga akan menyampaikan informasi terkait dengan lokasi desa/kecamatan serta kelompok kerja KKN PPM. Kegiatan pengelompokkan (plotting) mahasiswa didasarkan pada pertimbangan keragaman unsur bidang ilmu dari masing-masing jurusan/fakultas. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) diwajibkan hadir pada sesi couching dan turut mengikuti keseluruhan rangkaian acara. Hal ini dimaksudkan untuk memperkenalkan DPL kepada masing-masing anggota kelompok dampingannya serta menyatukan persepsi pelaksanaan kegiatan antara Panitia Pelaksana, DPL serta mahasiswa peserta KKN PPM.


17

BAB 4 TAHAP PELAKSANAAN PROGRAM KKN-PPM Tahapan pelaksanaan program KKN PPM meliputi pertama, kegiatan penerjunan yaitu seremonial pelepasan peserta KKN PPM dan ceremonial penerimaan pada lokasi KKN PPM, kedua, program pelaksanaan KKN PPM dengan berbagai program kerja yang telah ditentukan oleh masing-masing kelompok, dan ketiga, penarikan kembali peserta KKN PPM. Berbagai kegiatan persiapan seperti koordinasi antara Panitia Pelaksana dengan Pemerintah Daerah setempat pada lokasi KKN PPM maupun koordinasi dan konsolidasi antara Panitia Pelaksana, Dosen Pembimbing Lapangan serta mahasiswa peserta KKN PPM akan dilaksanakan secara intensif sebelum kegiatan penerjunan maupun sepanjang pelaksanaan program KKN PPM. Mahasiswa peserta KKN-PPM wajib mengikuti kegiatan konsolidasi yang dilaksanakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Sosialisasi dan konsolidasi antar mahasiswa dilakukan di bawah bimbingan DPL untuk mempersiapkan pelaksanaan tahapan kegiatan KKN-PPM selanjutnya. Plotting mahasiswa peserta KKN-PPM tingkat sub-unit, penentuan pondokan lokasi, dan lain-lain dilakukan oleh DPL pada saat konsolidasi ini. 4.1.

Penerjunan dan Pemberangkatan Mahasiswa ke Lokasi KKN-PPM Kegiatan penerjunan mahasiswa KKN-PPM ke lokasi KKN PPM diawali dengan kegiatan

seremonial pelepasan oleh Rektor Universitas Malikussaleh beserta Pejabat Daerah di lingkungan Kabupaten Aceh Utara maupun Kota Lhokseumawe. Kegiatan penerjunan dilaksanakan menurut schedule yang sudah ditetapkan dan mendasarkan jumlah mahasiswa yang diterjunkan dan lokasi yang dijadikan wilayah binaan. Penerjunan mahasiswa ke lokasi KKN-PPM tingkat kabupaten dikoordinir oleh Koordinator Kabupaten (Korkab).Koordinasi intensif akan dilakukan oleh Koordinator Kabupaten dengan Panitia Pelaksana, DPL serta Koordinator Kecamatan dan Koordinator Kampung. 4.2.

Pelaksanaan Rencana Kegiatan KKN-PPM Rencana kegiatan pada masing-masing lokasi dan kelompok peserta KKN PPM disusun

berdasarkan tema dan rencana program yang telah ditetapkan oleh Panitia Pelaksana KKN-PPM. Penetapan tema dan rencana program sendiri, sebagaimana telah disampaikan pada bab awal Buku Pedoman ini dicapai melalui proses observasi, studi kelayakan dan kebutuhan serta sinkronisasiprogram di masyarakat kelompok sasaran.


18

Masing-masing mahasiswa peserta KKN PPM secara pribadi maupun dalam kelompok, diwajibkan menyusun rencana kegiatan. Usulan rencana kegiatan disampaikan kepada Dosen Pembimbing Lapangan dan Koordinator Kampung untuk didata dan dianalisis di dalam kelompok kemungkinan pelaksanaannya. Usulan rencana kegiatan meliputi aspek kegiatan bidang Agama, bidang Sosial Kemasyarakatan, bidang Hukum, bidang Pendidikan dan Kebudayaan, bidang Kepemudaan dan Olah Raga, Bidang Ekonomi dan Perikanan/Perkebunan/Pertanian, bidang Administrasi Gampong, Bidang Kesehatan serta bidang Infrastruktur. Rencana kegiatan didiskusikan di tingkat sub-unit/ kampung yang dihadiri oleh semua mahasiswa sub-unit dan masyarakat atau mitra kerja di lokasi kegiatan. Hasil diskusi diteruskan ke forum tingkat unit yang diikuti oleh semua mahasiswa dan didampingi oleh DPL, pejabat, tokoh masyarakat setempat dan mitra kerja, sehingga rencana kegiatan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Rencana kegiatan ini dituangkan dalam Proposal Rencana Kegiatan (PRK). 4.3.

Realisasi Program KKN-PPM Mahasiswa melaksanakan kegiatan berdasarkan rencana kegiatan yang telah disusun dan

disepakati oleh berbagai pihak melalui forum diskusi. Pada awal pelaksanaan KKN-PPM mahasiswa melakukan sosialisasi program rencana kegiatan yang telah disepakati sebelumnya kepada masyarakat. Sosialisasi program mahasiswa dapat berlangsung apabila terjalin hubungan baik antara mahasiswa, masyarakat dan pemerintah setempat. Hasil sosialisasi dipresentasikan di lokasi KKN-PPM dihadapan pemerintah setempat. Implementasi dari rencana kegiatan dilakukan bersama masyarakat di bawah bimbingan dan pengawasan DPL dan melibatkan perangkat masyarakat yang telah ditunjuk serta disesuaikan/dengan prioritas program unggulan. Mahasiswa wajib menuliskan semua kegiatan harian yang telah dilaksanakan dalam format yang tersedia. Semua catatan itu akan menjadi dasar penyusunan laporan akhir pelaksanaan program KKN-PPM. Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) dimaksudkan sebagai sarana penyampaian informasi tentang kegiatan KKN-PPM dan pertanggung jawaban program kegiatan yang dilakukan. Laporan pelaksanaan KKN-PPM disusun secara kelompok setelah pelaksanaan kegiatan KKN-PPM selesai. Seluruh pelaksanaan kegiatan KKN-PPM mendapatkan pengarahan, pembimbingan, dan pengawasan dari DPL dan Korkab. Hal itu dilakukan berdasarkan jadwal waktu yang ditentukan.


19

4.4.

Penilaian Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Ditetapkannya KKNPPM sebagai mata kuliah wajib di Universitas Malikussaleh untuk

jenjang pendidikan S1 berkonsekuensi pada pemberian nilai yang bersesuaian dengan standar akademis yang berlaku. Kegiatan KKNPPM dilakukan dalam rangkaian proses yang memiliki tahap kegiatan. Untuk itu, penilaian terhadap prestasi mahasiswa peserta KKNPPM merupakan gabungan dari nilai-nilai yangdicapai oleh mahasiswa dari setiap tahapan kegiatan, mulai dari pra penerjunan KKN-PPM, pelaksanaan, pelaporan, dan responsi/dampak pelaksanaan.Keberhasilan belajar mahasiswa dalam program KKN-PPM akan dievaluasi secara komprehensif untuk mengukur tercapainya kompetensi soft skills maupun hard skills mahasiswa. a.

Penilai Penilai adalah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dalam kondisi Dosen Pembimbing

Lapangan (DPL) tidak dapat menjalankan fungsinya, maka fungsi dan hak Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dalam monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan KKN PPM diambilalih oleh Panitia Pelaksana KKN-PPM. b.

Komponen Penilaian Penilaian pelaksanaan kegiatan KKN PPM meliputi komponen sebagai berikut: 1.

Kinerja Mahasiswa secara Pribadi dengan bobot penilaian 60%. Kinerja Mahasiswa secara pribadi merupakan capaian kegiatan mahasiswa peserta KKN PPM selama pelaksanaan KKN PPM berlangsung. Capaian dimaksud dengan menyusun perencanaan program kerja, pelaporan kegiatan yang dilengkapi dengan catatan harian (log book) kegiatan. Pencapain kinerja dilaksanakan oleh mahasiswa dengan pemilihan bidangbidang program sebagai berikut: a) Bidang Agama; b) Bidang Sosial; c) Bidang Hukum; d) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan; e) Bidang Kepemudaan, Olah Raga dan Gender; f)

Bidang Ekonomi, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan;

g) Bidang Administrasi Gampong; h) Bidang Kesehatan; i)

Bidang Infrastruktur Gampong.


20

Pada Tabel 1 tentang Bidang Program dan Kegiatan Mandiri Peserta KKN PPM sebagaimana terlampi pada Lampiran 9 buku panduan ini, peserta KKN PPM dapat melihat dan menentukan sendiri rencana kerja pribadinya.Tabel dimaksud turut menyertakan batas maksimal pelaksanaan kegiatan sejenis serta bobot nilai yang dapat diperoleh mahasiswa. 2.

Kinerja Kelompok dengan bobot penilaian 40%. Capaian kinerja peserta KKN PPM di dalam kelompok mengutamakan kerjasama tim (team work) mulai dari tahap pemetaan masalah, perencanaan program kerja, penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan (schedule) sampai dengan penyusunan laporan akhir kegiatan KKN PPM. Masing-masing peserta KKN PPM di dalam kelompok bertanggungjawab untuk memberikan kontribusinya dalam pencapaian kinerja kelompok. Peserta KKN PPM secara mandiri bertanggungjawab untuk pemenuhan kinerja kegiatannya sesuai dengan kompetensi dan bidang-bidang program yang tersedia, namun juga Disarankan kepada kelompok kerja KKN PPM untuk memulai pelaksanaan KKN PPM dengan melakukan identifikasi kebutuhan khalayak sasaran yaitu masyarakat pada lokasi KKN PPM. Identifikasi ini akan menjadi tahapan penting untuk dapat disusunnya rencana kerja secara mandiri dan kelompok. Koordinasi antar masing-masing peserta KKN PPM di dalam kelompok maupun antar kelompok akan turut menentukan keberhasilan pencapaian program. Penting untuk diingat oleh peserta bahwa paradigma pelaksanaan KKN PPM saat ini telah beralih dari pelaksanaan program-program pembangunan (development) yang biasanya sangat diharapkan oleh masyarakat secara fisik menjadi pelaksanaan program-program pemberdayaan (empowerment). Untuk itu, kompetensi kognitif, psikomotorik dan afeksi dari mahasiswa sebagai calon sarjana yang akan berperan sebagai agent of change sangat dibutuhkan. Penyusunan laporan akhir pelaksanaan KKN PPM merujuk pada lampiran buku ini. Perhatikan: 1. Lampiran 11 untuk penyusunan outline laporan akhir; 2. Lampiran 12 untuk penyusunan cover/sampul depan laporan akhir KKN PPM; 3. Lampiran 13 untuk penyusunan Lembar Pengesahan.


21

Dokumen Laporan Akhir dilengkapi dengan: 1.

Matrik Pemetaan Masalah dan Rencana Kerja (Lampiran 3);

2.

Marik Program Kerja (Lampiran 4);

3.

Matrik Kerja (Progja) Berdasarkan Jenis Kegiatan Program KKN PPM (Lampiran 5);

4.

Matrik Jadwal Program Kerja Kelompok (Lampiran 6).

Selain kedua komponen sebagaimana telah disampaikan di atas, hal-hal lain yang kiranya juga dapat diperhatikan oleh peserta KKN PPM serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam pemberian nilai adalah: (1) Kedisiplinan Peserta dalam pencapaian kinerja pribadi maupun kelompoknya. Unsur kedisiplinan dapat meliputi hal-hal sebagai berikut: (a) Kepatuhan terhadap kewajiban tinggal di lokasi KKN-PPM; (b) Ketepatan dalam penggunaan waktu; dan (c) Kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku. (2) Kerjasama (KS), yaitu: (a) Kemampuan untuk mengadakan kerjasama antarmahasiswa peserta KKN PPM; (b) Kemampuan untuk mengadakan kerjasama antara mahasiswa dengan pejabat, pemuka masyarakat dan anggota masyarakat. (3) Penghayatan (PH), yaitu: (a) Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi lokasi KKN-PPM; (b) Kemampuan dalam melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan segenap norma dan sistem sosialnya; dan (c) Kemampuan tanggap terhadap permasalahan yang ada di lokasi KKN-PPM. (4) Pelaksanaan Program (PP), yaitu: (a) Kemampuan dan keberhasilan memanfaatkan dan menggali potensi,mengungkapkan serta menyelesaikan masalah; (b) Keterampilan dalam melaksanakan program pengembangan dan pembangunan yang relevan; serta (c) Kemampuan mengevaluasi keberhasilan program yang telahdilakukan.


22

c.

Bobot Nilai Bobot nilai untuk masing-masing komponen pelaksanaan kegiatan KKN-PPM dapat dilihat

lebih lanjut dalam tabel berikut: Tabel 1. Matrik Komponen Penilaian Pelaksanaan Kegiatan

No.

Nama Mahasiswa

NIM

Capaian Kegiatan Kelompok (Bobot 40%)**

Capaian Kegiatan Mandiri/Bidang (Bobot 60%)*

Prodi/Fa kultas A

B

C

D

E

F

G

H

I

* Jumlahkan keseluruhan perolehan nilai pada masing-masing bidang (Bidang A s.d Bidang I) x 60 % = Jumlah Nilai Mandiri ** Perolehan Nilai Mahasiswa Peserta KKN PPM atas keterlibatannya dalam kegiatan kelompok. Indikator pencapaian dapat dtentukan bersama oleh DPL dan Mahasiswa dalam kelompok (Perolehan Nilai (range) 0 s.d 100 x 40%) *** NA adalah Perolehan Nilai Akhir Mahasiswa Peserta KKN PPM NA = Nilai Kegiatan Mandiri + Nilai dalam Kelompok 2


23

NA*** (Nilai Angka & Nilai Huruf)

d.

Nilai Akhir (NA) Nilai akhir kegiatan KKN-PPM didasarkan jumlah keseluruhan nilai yang diberikan oleh

DPL.Bentuk nilai adalah nilai huruf sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Pedoman Pendidikan Universitas Malikussaleh seperti tertera dalam tabel berikut ini: Tabel 2. Range Nilai dan Nilai Akhir Range Nilai

Nilai Akhir

Keterangan

≥ 85 – 100

A

Istimewa

≥ 75 – 84,99

B+

Sangat Baik

≥ 65 – 74,99

B

Baik

≥ 55 – 64,99

C+

Cukup Baik

≤ 64.9

C

Cukup

≥ 45 – 54.9

D

Kurang

≤ 44.9

E

Sangat Kurang

Nilai akhir untuk matakuliah KKN (3 sks) diwujudkan dalam bentuk transkrip akademik yang di dalamnya memunculkan predikat yang diraih. Untuk predikat KKN-PPM yang harus diperoleh mahasiswa adalah minimal nilaiC (cukup). Mahasiswa yang mendapatkan nilai Sangat Kurang (E) diharuskan mengulang matakuliah KKN PPM.


24

BAB 5 EVALUASI KEGIATAN KKN-PPM Evaluasi Program KKN-PPM dilaksanakan oleh LPPM Universitas Malikussaleh dengan pelaksana utama adalah Pengelola Program KKN-PPM atau Panitia Pelaksana. Kegiatan ini dilakukan sepanjang pelaksanaan kegiatan KKN PPM sampai dengan akhir periode kegiatan dan pada akhir tahun akademik. Kegiatan evaluasi meliputi: a. Evaluasi Pelaksanaan Program KKN PPM, tercakup didalamnya hal-hal yang berhubungan dengan pengelolaan, pelaksanaan kegiatan di lapangan, penyusunan laporan dan penilaian. b. Evaluasi terhadap hasil, meliputi kajian seberapa tujuan telah dapat dicapai dan pengaruh atau dampak yang timbul, baik atas diri mahasiswa maupun pada kelompok masyarakat sasaran . Untuk menyatakan bahwa program KKN-PPM telah berhasil, tentunya juga harus dilihat apakah telah terjadi perkembangan (perubahan) dalam masyarakat yang menjadi mitra kerja dalam pelaksanaannya. Perubahan atau peningkatan yang diharapkan (expected) ini, meliputi : a. Perubahan pra-sarana fisik b. Perubahan sikap dan nilai-nilai ke arah yang lebih baik (nilai kebersihan, kesehatan, sosial, ekonomi, budaya, spiritual, dll).


25

PANITIA PELAKSANA KKN PPM - UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Lampiran 1. Surat Pernyataan DPL

SURAT PERNYATAAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL) Saya yang bertanda tangan di bawah ini : 1.

Nama

:

2.

NIP

:

3.

Golongan/Pangkat

:

4.

Unit Kerja/Fakultas

:

5.

Jurusan/Prodi

:

6.

No. Telp/HP

:

7.

Alamat Lengkap

:

Dengan ini menyatakan kesediaan untuk ikut serta sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Malikussaleh yang akan dilaksanakan pada Semester Ganjil/Genap* TA. 2015/2016 serta bersedia mematuhi segala ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana KKN Unimal. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Mengetahui, Ketua Panitia Pelaksana KKN PPM Universitas Malikussaleh

Lhokseumawe, …………….. 2015 Yang Menyatakan,

Anwar Puteh, SE., ME NIP. 19740403200501 1 003

___________________________ NIP.

* Coret salah satu.



Lampiran 2. Format Laporan Kunjungan DPL ke Lokasi

LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN

Nama DPL DPL untuk Gampong

: :

_______________________________________ _______________________________________ (cantumkan semua gampong yang disupervisi)

Kecamatan

:

Tanggal / Hari Kunjungan

:

Waktu Kunjungan

:

Gampong yang dikunjungi

:

_______________________________________ (cantumkan nama kecamatan tersebut)

_______________________________________ (sebutkan tanggal dan hari kunjungan)

_______________________________________ (cantumkan jam saat kunjungan)

1.

_______________________________________ (cantukan nama gampong yang dikunjungi selama periode di atas)

Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama seminggu sebelumnya: …………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………….. (Uraikan secara sistematis kegiatan-kegiatan mahasiswa yang telah dilakukan selama seminggu sebelum masa kunjungan ini. Mohon diuraikan juga apakah kemajuan pada minggu tersebut sudah sesuai atau belum dengan rencana kerja?)

2.

Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan …………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………. (Uraikan secara sistematis kegiatan-kegiatan mahasiswa yang sedang berlangsung selama masa kunjungan DPL ke lapangan. (kalau ada))

3.

Rencana pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama seminggu berikutnya: …………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………. (Uraikan secara sistematis kegiatan-kegiatan mahasiswa yang

4.

akan dilakukan selama seminggu berikutnya)

Prestasi dan keberadaan mahasiswa di gampong selama minggu sebelumnya. …………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………. (uraikan masing-masing prestasi yang diperoleh mahasiswa dalam jangka waktu seminggu pelaksanaan kegiatan)



5.

Permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan Program Kerja …………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………. (Uraikan permasalahan dan hambatan yang ditemui mahasiswa di lapangan dalam rangka mengwujudkan program kerja yang telah direncanakan)

6.

Solusi yang direkomendasi oleh DPL …………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………. (Uraikan solusi/upaya untuk mengatasi permasalahan dan hambatan, dan tindak lanjutyang diperlukan)

Mengetahui, Ketua Panitia Pelaksana KKN PPM Universitas Malikussaleh

Lhokseumawe, …………….. 2015 Dilaporkan oleh,


___________________________ NIP.



Lampiran 3. Format Matriks Rencana Kerja

FORMAT MATRIKS PEMETAAN MASALAH DAN RENCANA KERJA (RENJA) – Contoh (diisi sebagai bagian dari perencanaan kegiatan dan laporan kelompok)

Masalah Qanun tentang wisata tidak dijalankan

Penyebab 1. 2. 3. 4.

Masyarakat tidak mengetahui adanya aturan Keinginan untuk melaksanakan aturan tidak ada Kesadaran wisatawan kurang Saluran kerja untuk melakukan tindakan belum jelas

Kondisi saat ini 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Wisatawan bebas saja mandi antara laki-laki dan wanita Wisatawan bebas saja berpakaian Wisatawan bebas saja membuang sampah Wisatawan bebas saja bunag air kecil/besar Wisatawan bebas saja memarkir kendaraan Masyarakat bebas saja membangun kedai dan pos rundo Tempat beribdah belum memadai Aturan tertulis tidak ada Lembaga penegak aturan tidak jelas/ada

Alternatif Pemecahan Masalah

Potensi yang ada 1.

Keuchik berwenang mengatur lokasi

2.

Aparat kesempatan gampong ada

1.

PHRI ada

2.

Agen bekerjasama

1.

Memberitahu masyarakat tentang aturan wisata

2.

Menguatkan komitmen untuk melaksanakan aturan wisata

3.

Meningkatkan wisatawan

Rencana Tindakan 1.

wisata

3.

Polisi bersedia

4.

Ada peluang memberi info diluar daerah

4.

2.

kesadaran 3.

Membuat prosedur preventif dan kuratif

4. 5. 6. 7. 8.

9.


Membuat aturan wanita tentang tempat mandi, berpakaian, membuang sampah, toilet, parker, berusaha dan penegakan hukum Mensosialisasikan aturan wisata Melaksanakan aturan wisata dengan konsekuen Melakukan studi banding Melakukan uji coba pelaksanaan aturan Membuat brosur aturan wisata Menjelaskan info wisata di daerah asal wisatawan Membuat diagram air pencegahan dan pemecahan masalah aturan Menjelaskan hak, kewajiban dan sanksi aturan wisata.

Tahun Akademik 2015/2016


Lampiran 4. Format Matriks Program Kerja

FORMAT MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) – Contoh (diisi sebagai bagian dari perencanaan kegiatan dan laporan kelompok)

Rencana tindak/kegiatan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

(disesuaikan dengan pemetaan masalah)

Lokasi

1

2

Volume (alat dan bahan)

Satuan

3

4

Jadwal Pelaksanaan (dalam minggu)

Sumber biaya (%)

Perkiraan Total Biaya Dibutuhkan (Rp,-)

Pribadi Mhs

5

6

Swadaya Masy. Gampong 7

Donasi Pihak Lain 8

Keterangan M.1

M.2

M.3

M.4

9

10

11

12

Membuat aturan wisata Mensosialisasikan aturan wisata Melaksanakan aturan wisata dengan konsekuen Melakukan studi banding Melakukan uji coba pelaksanaan aturan Membuat brosur aturan wisata Menjelaskan info wisata di daerah asal wisatawan Membuat diagram alir pencegahan dan pemecahan masalah aturan Menjelaskan hak, kewajiban dan sanksi tentang aturan wisata



13


Lampiran 5. Format Matriks Kerja Berdasarkan Jenis Kegiatan

MATRIKS KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN PROGRAM KKN PPM (diisi sebagai bagian dari perencanaan kegiatan dan laporan kelompok) No. A. 1. 2. B. 1. 2. 3. C. 1. 2. 3.

Bidang & Nama Kegiatan

Tujuan Kegiatan

Khalayak Sasaran

Lokasi Kegiatan

Durasi Pelaksanaan Kegiatan

Jumlah Biaya Digunakan (Rp,-)

Bidang Kegiatan Utama* _______________________  Nama Kegiatan……..  Nama Kegiatan…….. Bidang Kegiatan Pendukung**  Nama Kegiatan……..  Nama Kegiatan……..  Nama Kegiatan…….. Kegiatan Khusus  Nama Kegiatan……..  Nama Kegiatan……..  Nama Kegiatan……..

* Tentukan satu bidang sebagai Kegiatan Utama Kelompok (Misal, Bidang Kegiatan Administrasi Gampong) ** Kegiatan Pendukung dapat dilakukan lebih dari 1 (satu) bidang dan selain bidang Kegiatan Utama, (Misal, Bidang Sosial, Bidang Agama dan Bidang Ekonomi, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan)




Catatan: 

     

Bidang Program adalah: 1) Bidang Agama, 2) Bidang Sosial, 3) Bidang Hukum, 4) Bidang Pendidikan & Kebudayaan, 5) Bidang Kepemudaan, Olah Raga & Gender, 6) Bidang Ekonomi, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan, 7) Bidang Administrasi Gampong, 8) Bidang Kesehatan Masyarakat; Kegiatan Utama merupakan kegiatan pokok atau kegiatan unggulan yang ditentukan oleh Kelompok Kerja KKN PPM sebagai bagian dari pencapaian kinerja kelompoknya (dapat dipilih salah satu dari bidang program tersebut di atas; Kegiatan Pendukung merupakan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara pribadi/mandiri dalam kelompok, sebagai bagian dari pencapaian kinerjanya. Ketua Kelompok memetakan bidang kegiatan pendukung dengan koordinasi internal kelompok, untuk kemudian menyusun rekapitulasinya pada tabel di atas; Pemetaan masing-masing bidang pelaksanaan kegiatan mahasiswa secara mandiri dapat dilihat pada laporan pelaksanaan kegiatan mandirinya; Kegiatan khusus adalah kegiatan pada bidang lainnya yang tidak tercantumkan sebagai bagian dari pendataan di Buku Panduan KKN PPM ini. Mahasiswa dalam kelompok kerja KKN PPM dapat melaksanakan kegiatan khusus ini dengan melakukan identifikasi dan analisis kebutuhan/urgensi pelaksanaannya; Koordinasi dan konsultasi terkait dengan pengusulan dan pencapaian kinerja bidang dan nama kegiatan kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) MUTLAK dilakukan.




Lampiran 6. Format Matriks Program Kerja Kelompok

MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN PPM (diisi sebagai bagian dari perencanaan kegiatan dan laporan kelompok)

NO

PROGRAM KERJA

1

2

3

BULAN KE 1 (Bulan ___________, 2015) 4 5 6 7 8 9 10 11 12

13

14

BULAN KE 2 ((Bulan ___________, 2015) 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 * Jumlah minggu pelaksanaan program kerja disesuaikan dengan jangka waktu pelaksanaan KKN PPM.




Lampiran 7. Format Buku Catatan Harian (Log Book)

Lembar Cover

BUKU CATATAN HARIAN (LOG BOOK) KULIAH KERJA NYATA - PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Pasphoto 4x3

Nama Mahasiswa NIM Fakultas/Prodi Nama Gampong Lokasi KKN PPM Nama Dosen Pembimbing Lapangan

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MALIKUSSALEH 2015



IDENTITAS PRIBADI PESERTA Nama Mahasiswa Tempat/tanggal lahir NIM Jurusan Fakultas Alamat Rumah Nomor HP Nomor Telpon Rumah e-mail ORANG TUA /WALI YANG DAPAT DIHUBUNGI Nama Hubungan dengan Mahasiswa Alamat Lengkap No. Telp/ HP INFORMASI LOKASI KKN Gampong Mukim Kecamatan Kabupaten/Kota IDENTITAS TOKOH MASYARAKAT Orang tua angkat (tempat tinggal KKN) dan No. HP Kepala Lorong/Dusun dan No. HP Geuchik dan No. HP Mukim dan No. HP NAMA DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL) Nama DPL Asal Fakultas Nomor HP



Contoh Pengisian Log Book

LOG BOOK KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS MALIKUSSALEH 2013

Hari ke

:

6

Hari

:

Sabtu

Tanggal

:

06 Sept 2015

A. Jadwal Jam 08.00-10.00

Pagi

10.00-12.00 Siang

13.00-15.00 15.00-16.00

Sore

16.00-18.00

Malam

20.00-21.30

Kegiatan Pertemuan dengan tokoh masyarakat di Meunasah dengan tujuan untuk membahas rencana kerja bidang penyusunan peraturan gampong. Mengunjungi kantor Keuchik dengan tujuan untuk membantu staf bidang administrasi dalam pendataan manula di gampong. Diskusi dengan Pemuda Gampong Setempat Membersihkan dan merapikan tempat tinggal/ Membantu Orang Tua Angkat Mengunjungi rumah penduduk sekitar dusun/lorong dalam rangka membahas rencana pelaksanaan sosialisasi peraturan gampong. Target pencapaian 10 (sepuluh) KK. (data pelaksanaan sosialisasi dilampirkan) Pertemuan dengan seluruh masyarakat di Meunasah dalam rangka sosialiasi rencana penyusunan peraturan gampong

B. Catatan penting harian : Shcedule pelaksanaan KKN PPM pada hari ini saya rasakan cukup padat dikarenakan adanya agenda untuk menyusun rancangan peraturan gampong. Ada beberapa kegiatan yang harus diselesaikan sebelum rancangan peraturan gampong tersebut disusun, diantaranya adalah kegiatan sosialisasi kepada berbagai pihak dari kalangan masyarakat, baik itu aparatur gampong, pihak pemuda maupun masyarakat di lingkungan gampong. Saya memutuskan untuk melakukan sosialisasi dengan beragam metode, yaitu FGD dengan pihak aparatur gampong, diskusi non formil dengan pemuda gampong serta ramah tamah dengan pihak masyarakat umum. Capaian pelaksanaan kegiatan pada hari ini dapat dilihat pada minutes of meeting/notulen terlampir pada laporan harian ini. C. Pengesahan Menyetujui,

Mengetahui,

DPL ……………..

Keuchik Gampong ……….


Dilaporkan oleh, Mahasiswa Peserta ……………


LOG BOOK KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS MALIKUSSALEH 2013

Hari ke

:

Hari

:

Tanggal

:

A. Jadwal Jam

Kegiatan

B. Catatan penting harian :

C. Pengesahan Menyetujui,

Mengetahui,

Dilaporkan oleh,

DPL ……………..

Keuchik Gampong ……….

Mahasiswa Peserta ……………



Lampiran 8. Format & Contoh Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Mandiri)

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Mandiri

Nama Pelaksana

:

Nanda Amalia

NIM

:

0023037704

Hari/Tanggal

:

Senin/ 09 September 2015

Jurusan/Fakultas

:

Ilmu Hukum/Hukum

Waktu

:

10.00 – 12.30

Kelompok

:

XV

Tempat

:

Meunasah Gampong

Gampong

:

Paya Bakong

Kegiatan ke-

:

3 (tiga)

Program (pilih salah satu)

:

Nama Kegiatan

:

Tujuan Pelaksanaan Kegiatan

:

Kelompok Sasaran Jumlah Peserta Kegiatan Deskripsi Program

: : :


Bidang Agama/Sosial/Kesehatan/Pendidikan & Kebudayaan/Ekonomi, Perikanan & Pertanian/Pemuda, Olah raga & Gender/Hukum/Infrastruktur* Penyuluhan Hukum “Keberadaan UU Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga” 1. Sosialisasi keberadaan UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga; 2. Membuka ruang diskusi dengan masyarakat terkait dengan topik yang disajikan; 3. Memberikan layanan bantuan hukum bagi kasuskasus serupa. Masyarakat Kampung …. 25 Orang Kegiatan penyuluhan dalam bidang apapun dirasakan urgent untuk dapat membuka wacana berfikir maupun pemahaman masyarakat umum terkait dengan isu-isu khusus. Sangat disadari bahwa permasalahan yang timbul di kalangan masyarakat kerap kali diakibatkan oleh minimnya pemahaman masyarakat tersebut terkait dengan hal tersebut, begitupula halnya dengan keberadaan peraturan. Untuk itu, dengan mengajukan topik khusus keberadaan UU PKDRT, program penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pengaturan hukum terhadapnya serta menghindarkan masyarakat dari perilaku-perilaku kekerasan dalam rumah tangga.


Outcome/ Capaian Hasil Kegiatan

:

1. Meningkatnya pemahaman peserta atas keberadaan UU PKDRT; 2. Dilaksanakannya diskusi/tanya jawab antar peserta terkait topik yang disajikan 3. Meningkatnya pemahaman masyarakat terkait mekanisme penyelesaian perkara kekerasan dalam rumah tangga;

Koordinasi & Kerjasama Para Pihak Terkait

:

Tuha Peut Gampong & Aparatur Kepolisian pada Polsek Paya Bakong

Hambatan dan Tantangan dalam Pelaksanaan Program

:

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, tidak ada hambatan yang dirasakan terlalu berat hanya saja pelaksana kegiatan menghadapi berbagai pertanyaan penting dari masyarakat – khususnya dari pihak bapak/bapak – yang kami anggap sebagai tantangan dalam pelaksanaan kegiatan. Beberapa pertanyaan tersebut diantaranya adalah “….bahwa inti sosialisasi sepertinya atau dianggap hanya melulu mementingkan urusan perempuan; bagaimana dengan kekerasan yang dialami oleh laki-laki dan dilakukan oleh perempuan? Apakah tidak termasuk dilindungi oleh UU ini?” Kendala teknis dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah pada lokasi/tempat pelaksanaan kegiatan. Pada awal rencana pelaksanaan, lokasi kegiatan yang dipilih adalah di Balai Desa, namun dikarenakan adanya miskoordinasi dengan kelompok kerja/tim lainnya maka pada lokasi dimaksud telah dipergunakan untuk kegiatan Sosialisasi Bidang Kesehatan Masyarakat (oleh Tim 4). Oleh karena itu dan atas saran dari pihak masyarakat peserta kegiatan, akhirnya kegatan ini diselenggarakan di Meunasah Gampong. Selain kendala dimaksud, kami tidak merasa adanya kendala lain yang cukup berarti ataupun menghambat kegiatan.



Target realisasi program kerja

Lampiran Laporan

Tuliskan Target Realisasi Pencapaian Program Kerja dalam Skala 1 – 100% (Lampirkan Dokumen Rencana Kerja) Misal. Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi 100%. (diisi 100% hanya jika keseluruhan kegiatan dan laporan pelaksanaan kegiatan telah tersusun rapi) :

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Dilaporkan oleh:

Daftar Hadir Peserta Minutes of Meeting/ Notulensi Kegiatan Photo Dokumentasi Kegiatan Materi Sosialisasi (Slides Power Point, Tulisan Ilmiah, dsb) Dokumen Rencana Kerja (lain-lain yang dianggap perlu)

Mengetahui Geuchik Gampong,

NIM. Bobot Nilai Tercapai:

Mengesahkan DPL

NIP. Perolehan Nilai Kegiatan:

Note: 1. Bobot Nilai Tercapai lihat pada Lampiran 9. Tabel Bidang Program & Kegiatan Mandiri Mahasiswa; 2. Perolehan Nilai Kegiatan merujuk pada range nilai yang berlaku di Universitas Malikussaleh; 1.


Range Nilai & Nilai ≥ 85 – 100 :A ≥ 75 – 84,99 : B+ ≥ 65 – 74,99 : B ≥ 55 – 64,99 : C+ ≤ 64.9 :C ≥ 45 – 54.9 : D ≤ 44.9 :E


Catatan: 1. Masing-masing mahasiswa wajib menyerahkan laporan kegiatan mandirinya kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) setiap 10 (sepuluh) hari kegiatan; 2. Laporan Kegiatan Mandiri beserta lampiran diserahkan kepada DPL sebanyak 2 (dua) eksemplar; 3. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) memeriksa Laporan Kegiatan Mandiri dan menyerahkan kembali 1 (satu) eksemplar Laporan beserta penilaiannya kepada mahasiswa bersangkutan pada kunjungan lapangan berikutnya; 4. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyimpan 1 (satu) eksemplar Laporan beserta penilaiannya sebagai arsip untuk penilaian akhir mahasiswa bersangkutan; 5. Dalam hal, pelaporan kegiatan mandiri pada tahap minggu terakhir, maka penilaian diberikan pada masa penyerahan Laporan Kegiatan Kelompok;


PANITIA PELAKSANA KKN PPM - UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Lampiran 9. Tabel Bidang Program & Kegiatan (Mandiri)

Tabel 1. Bidang Program & Kegiatan Mandiri Peserta KKN PPM No.

Bidang Program/ Kegiatan

A. 1.

Bidang Agama Melaksanakan Ceramah Agama setelah shalat fardhu

2.

Melaksanakan pengajian pada anak-anak usia dini Melaksanakan pengajian pada ibu-ibu Melaksanakan pengajian pada bapak-bapak (pemuda desa) Mengajarkan praktek shalat, tamyiz mayat pada masyarakat desa Menghadiri dan terlibat dalam acara samadiah/ takziah

3. 4. 5. 6.

7.

Menjadi penceramah/ khatib jumat

8.

Melaksanakan serangkaian acara-acara keagamaan lainnya (acara perlombaan, kepanitian, dan lain-lain) Penyuluhan-penyuluhan Agama lainnya

9.


Dokumen Pendukung Laporan 1. Photo Kegiatan; 2. Naskah Ceramah dengan pernyataan mengetahui/ tanda tangan Imam Meunasah/Masjid (atau pengurus Meunasah/Masjid) 1. Photo Kegiatan; 2. Daftar hadir Peserta 3. Laporan Narasi.

Catatan kegiatan yang memuat identitas keluarga yang berduka, identitas almarhum/almarhumah, Catatan ceramah kematian (jika ada) dengan pernyataan/tandatangan Ketua Kelompok 1. Photo Kegiatan; 2. Naskah Ceramah dengan pernyataan mengetahui/ tanda tangan Imam Meunasah/Masjid (atau pengurus Meunasah/Masjid) 1. Laporan Narasi yang menguraikan latar belakang, tujuan dan manfaat kegiatan serta khalayak sasaran; 2. Laporan penggunaan biaya (jika ada); 3. SK Kepanitiaan (jika terlibat dalam satu kepanitiaan); 4. Photo Dokumentasi Kegiatan

Volume Kegiatan (maksimal)

Bobot Nilai

3

Kegiatan

10

7

Kegiatan

5

7 7

Kegiatan Kegiatan

5 5

1

Kegiatan

10

3

Kegiatan

3

3

Kegiatan

15

2

Kegiatan

3

2

Kegiatan

3 s.d 5


No.


B. 1.

Bidang Sosial Melaksanakan gotong royong masal

2.

Menghadiri acara pesta perkawinan; acara kematian (duka) dan acara-acara sosial lainnya Bersilaturrahmi dengan aparatur desa dengan tujuan koordinasi pelaksanaan program

3.

4.

Menghadiri rapat dengan aparatur desa/kecamatan

5.

Melahirkan sebuah produk yang dapat bermanfaat pada masyarakat (modul rekayasa sosial

6.

Terlibat dalam Kepanitiaan, sebagai: - Ketua - Sekretaris - Bendahara - Anggota Lain-lain Kegiatan Bidang Sosial Kemasyarakatan

7.


Dokumen Pendukung Laporan


Bobot Nilai

Surat Keterangan dari Ketua Kelompok disertai tanda tangan mengetahui pelaksana kegiatan (misal, Kepala Dusun, Keuchik) Surat Keterangan mengetahui Ketua Kelompok 1. Minutes of Meeting (notulensi); 2. Photo Kegiatan; 3. Daftar Hadir Rapat. 1. Minutes of Meeting (notulensi); 2. Photo Kegiatan; 3. Daftar Hadir Rapat; 4. Rencana Tindak Lanjut. 1. Produk; 2. Photo Dokumentasi Produk (jika produk tidak tahan lama, seperti makanan olahan)

3

Kegiatan

4

3

Kegiatan

1

5

Kegiatan

3

5

Kegiatan

4

5

Kegiatan

10

SK Kepanitiaan (ditandatangani oleh Ketua Kelompok/Camat KKN; Mengetahui DPL & Geuchik)

3

Kegiatan

1. Minutes of Meeting (notulensi); 2. Photo Kegiatan; 3. Daftar Hadir Rapat; 4. Rencana Tindak Lanjut.

3

Kegiatan

5 4 4 3 3 s.d 5


No.


C. 1.

Bidang Hukum Melakukan sosialisasi/penyuluhan tentang hukum negara/ gampong

2.

Menyelesaikan konflik (internal anggota KKN PPM) selama pelaksanaan KKN PPM

3.

Membantu masyarakat tentang perselisihan hukum yang dihadapi (advokasi kasus)

4.

Membuat buku petunjuk (panduan) tentang hokum Melakukan pelatihan-pelatihan teknis tentang hukum (misal. Pelatihan Mediasi di Kampung; Pelatihan Penulisan Kontrak Sederhana)

5.

6.

Melahirkan produk di bidang hukum lainnya (misal. peraturan gampong)

7.

Melaksanakan seminar/lokakarya tentang hukum


Dokumen Pendukung Laporan 1. Laporan Narasi yang menguraikan latar belakang, tujuan dan manfaat kegiatan serta khalayak sasaran; 2. Laporan penggunaan biaya (jika ada); 3. SK Kepanitiaan (jika terlibat dalam satu kepanitiaan); 4. Daftar Hadir Peserta Kegiatan; 5. Photo Dokumentasi Kegiatan; 6. Slides Presentasi/ Bahan Sosialisasi/Modul Berita Acara Penyelesaian Sengketa (ditandatangani oleh Para Pihak dan Ketua Kelompok/Camat KKN) 1. Berita Acara Kegiatan; 2. Laporan Narasi yang memuat posisi kasus/sengketa, Para Pihak, Arahan Penyelesaian Sengketa Buku Petunjuk (Panduan)/Modul/dan sejenisnya 1. Laporan Narasi yang menguraikan latar belakang, tujuan dan manfaat kegiatan serta khalayak sasaran; 2. Laporan penggunaan biaya (jika ada); 3. SK Kepanitiaan (jika terlibat dalam satu kepanitiaan); 4. Daftar Hadir Peserta Kegiatan; 5. Photo Dokumentasi Kegiatan; 6. Slides Presentasi/ Bahan Sosialisasi/Modul 1. Produk terkait 2. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan 1. SK Panitia (jika terlibat dalam kepanitiaan); 2. Daftar Hadir Kegiatan; 3. Photo Dokumentasi Kegiatan; 4. Term of Refference (ToR Kegiatan); 5. Penggunaan Biaya (jika ada)


Bobot Nilai

5

kegiatan

3

5

kegiatan

3

5

kegiatan

3

3

kegiatan

5

5

kegiatan

5

3

kegiatan

10

3

kegiatan

5


No. 8. 9.

D. 1. 2. 3. 4.


Bidang Program/ Kegiatan Menjadi Pemateri pada seminar atau lokakarya hukum Lain-lain Kegiatan bidang Peningkatan Kesadaran hukum Masyarakat

Bidang Pendidikan & Kebudayaan Mengajar anak-anak usia dini Memberikan layanan kursus pelajaran/bahasa bagi anak usia SD Mengajarkan menyanyi/latihan menari (dan lain kesenian daerah) pada masyarakat desa Melahirkan produk tertentu di bidang pendidikan (misal, modul membaca bagi anak balita)

6.

Mengajarkan keterampilan kepada aparat desa (misal, bahasa asing, program computer dan lain-lain) Lain-lain kegiatan bidang RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI

E. 1.

Bidang Kepemudaan, Olah Raga & Gender Melakukan pelatihan pada bidang kepemudaan & olah raga pada masyarakat desa

2.

Ikut serta dalam pertandingan olah raga

3.

Melahirkan produk tertentu bidang olah raga


Bobot Nilai

1. Photo Kegiatan; 2. Naskah Seminar. 1. Minutes of Meeting (notulensi); 2. Photo Kegiatan; 3. Daftar Hadir Rapat; 4. Rencana Tindak Lanjut.

3

Kegiatan

10

3

Kegiatan

3 s.d 5

1. 2. 3.

Photo Kegiatan; Daftar Hadir; Uraian Ringkas Materi Belajar & Respon Peserta Sample/Copy Produk; Uraian Ringkas Tujuan Penyusunan produk terkait; Lain-lain dokumen yang mendukung. Photo Kegiatan; Daftar Hadir; Uraian Ringkas Materi Belajar & Respon Peserta; Lain-lain dokumen yang mendukung.

7 7

Kegiatan Kegiatan

3 3

7

Kegiatan

3

3

Kegiatan

10

7

Kegiatan

7

3

Kegiatan

3 s.d 5

1. 2. 3.

3

Kegiatan

3

3

Kegiatan

3

3

Kegiatan

10

1. 2. 3.

5.


1. 2. 3. 4.

Photo Kegiatan; Daftar Hadir; Uraian Ringkas Materi Belajar & Respon Peserta 1. Photo Kegiatan; 2. Uraian tentang pertandingan terkait (jenis lomba, peserta, keterlibatan mhs dalam lomba tersebut). 1. Sample/Copy Produk; 2. Uraian Ringkas Tujuan Penyusunan produk terkait; 3. Lain-lain dokumen yang mendukung.


No.


4.

Menyumbang peralatan olah raga

5.

Melakukan pelatihan (seminar dan lokakarya) tertentu bidang olah raga, kepemudaan dan gender

6.

Ikut sama-sama dalam program kepemudaan, olah raga dan gender

7.

Melaksanakan kegiatan lainnya dalam bidang kepemudaan, olah raga dan gender


Dokumen Pendukung Laporan 1. Photo Dokumentasi; 2. Tanda Bukti Penerimaan Sumbangan kepada pihak terkait. 1. Laporan Narasi yang menguraikan latar belakang, tujuan dan manfaat kegiatan serta khalayak sasaran; 2. Laporan penggunaan biaya (jika ada); 3. SK Kepanitiaan (jika terlibat dalam satu kepanitiaan); 4. Daftar Hadir Peserta Kegiatan; 5. Photo Dokumentasi Kegiatan; 6. Slides Presentasi/ Bahan Sosialisasi/Modul. 1. Dokumentasi Kegiatan; 2. Bukti Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan terkait; 3. Uraian tentang kegiatan terkait. 1. Photo Kegiatan; 2. Daftar Hadir; 3. Uraian Ringkas Materi Belajar & Respon Peserta; 4. Lain-lain dokumen yang mendukung.


Bobot Nilai

1

kegiatan

5 s.d 10

3

Kegiatan

10

5

Kegiatan

3

3

Kegiatan

3 s.d 5


No. F. 1.

2.


Bidang Ekonomi, Perkebunan, Pertanian & Perikanan Melaksanakan pelatihan/penyuluhan dan 1. Laporan Narasi yang kegiatan sejenis lainnya pada bidang menguraikan latar perekonomian, pertanian, perkebunan dan belakang, tujuan dan perikanan manfaat kegiatan serta (seperti: Pelatihan Wirausaha; Penyuluhan khalayak sasaran; Teknik Budidaya Jamur, dll) 2. Laporan penggunaan biaya (jika ada); 3. SK Kepanitiaan (jika terlibat dalam satu kepanitiaan); 4. Daftar Hadir Peserta Kegiatan; 5. Photo Dokumentasi Kegiatan; 6. Slides Presentasi/ Bahan Sosialisasi/Modul. Menghasilkan produk tertentu bidang 1. Sample Produk; perekonomian, perkebunan, pertanian dan 2. Photo Dokumentasi perikanan Produk (jika produk tidak tahan lama, seperti makanan olahan); 3. Uraian tentang proses pembuatan

3.

Membuat taman gampong/apotik hidup dan sejenisnya

4.

Ikut serta dalam aktivitas masyarakat kampung dalam bidang perekonomian, pertanian, perkebunan & perikanan (misal. Pemilik rumah di lokasi KKN PPM sedang masa panen padi, mhs pelaksana ikut serta membantu proses panen) Melaksanakan kegiatan lainnya dalam bidang perekonomian, perkebunan, pertanian dan perikanan

5.




1. Photo Dokumentasi Kegiatan; 2. Uraian tentang tujuan dan manfaat kegiatan; 3. Respon masyarakat sekitar. 1. Photo Dokumentasi Kegiatan; 2. Uraian tentang tujuan dan manfaat kegiatan; 3. Respon masyarakat sekitar. 1. Photo Kegiatan; 2. Daftar Hadir; 3. Uraian Ringkas Materi Belajar & Respon Peserta; 4. Lain-lain dokumen yang mendukung.

Bobot Nilai

7

Kegiatan

10

5

Kegiatan

10

3

Kegiatan

10

5

Kegiatan

3

3

Kegiatan

3 s.d 5


No.


G. 1.

Bidang Administrasi Gampong Membuat peta gampong, struktur pemerintahan gampong

2.

Menyusun Profil Gampong

3.

Melaksanakan pelatihan/penyuluhan dan kegiatan sejenisnya bidang administrasi gampong dan pemberdayaan aparatur gampong

4.

Menghasilkan produk tertentu tentang gampong/desa

5.

Melakukan pendataan penduduk (Jumlah Penduduk; Tingkat Pendidikan; Jenis Kelamin, dll)

7.

Melaksanakan kegiatan lainnya dalam bidang administrasi pemerintahan gampong

1. Salinan Produk terkait; 2. Photo Dokumentasi Kegiatan; 3. Uraian tentang Tujuan Pembuatan produk terkait 1. Salinan Profil Gampong 1. Photo Dokumentasi Kegiatan 1. Laporan Narasi yang menguraikan latar belakang, tujuan dan manfaat kegiatan serta khalayak sasaran; 2. Laporan penggunaan biaya (jika ada); 3. SK Kepanitiaan (jika terlibat dalam satu kepanitiaan); 4. Daftar Hadir Peserta Kegiatan; 5. Photo Dokumentasi Kegiatan; 6. Slides Presentasi/ Bahan Sosialisasi/Modul. 1. Sample Produk; 2. Photo Dokumentasi Produk (jika produk tidak tahan lama, seperti makanan olahan); 3. Uraian tentang proses pembuatan 1. Dokumen Hasil Kegiatan; 2. SK Kepanitiaan (jika terlibat dalam satu kepanitiaan); 1. 2. 3. 4.




Photo Kegiatan; Daftar Hadir; Uraian Ringkas Materi Belajar & Respon Peserta; Lain-lain dokumen yang mendukung.

Bobot Nilai

3

Kegiatan

3

1

Kegiatan

10 s.d 15

5

Kegiatan

10

5

Kegiatan

10

Kegiatan

5

Kegiatan

3 s.d 5

1

3


No. H. 1.

Bidang Kesehatan Melakukan kegiatan pelatihan/pendidikan/penyuluhan dan kegiatan sejenis lainnya bidang kesehatan masyarakat

2.

Membuat buku petunjuk/modul dan sejenisnya untuk sosialisasi kesehatan masyarakat Bekerjasama dengan paramedis setempat dalam kegiatan terkait

3.

4.

Melaksanakan kegatan bakti sosial dan sejenisnya bidang kesehatan masyarakat (bekerja sama dengan pihak eksternal, misal TNI ABRI/Perusahaan untuk melakukan sunat massal)

5.

Melaksanakan kegiatan lainnya dalam bidang kesehatan

I. 1. 2. 3. 4. 5.



Bidang Infrastruktur Gampong Membuat/rehabilitasi tempat ibadah di gampong Membuat/rehabilitasi jalan di sekitar gampong Membuat/rehabilitasi MCK, dan lain-lain fasilitas umum bagi masyarakat Membuat/rehabilitasi nama-nama jalan/ lorong Melaksanakan kegiatan lainnya dalam bidang infrastruktur gampong


1. Laporan Narasi yang menguraikan latar belakang, tujuan dan manfaat kegiatan serta khalayak sasaran; 2. Laporan penggunaan biaya (jika ada); 3. SK Kepanitiaan (jika terlibat dalam satu kepanitiaan); 4. Daftar Hadir Peserta Kegiatan; 5. Photo Dokumentasi Kegiatan; 6. Slides Presentasi/ Bahan Sosialisasi/Modul. 1. Produk terkait; 2. Laporan Pelaksanaan Kegiatan 1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan terkait; 2. Photo Dokumentasi Kegiatan (bila memungkinkan) 1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan terkait; 2. Photo Dokumentasi Kegiatan; 3. Penggunaan Biaya (jika ada) 1. Photo Kegiatan; 2. Daftar Hadir; 3. Uraian Ringkas Materi Belajar & Respon Peserta; 4. Lain-lain dokumen yang mendukung. 1. 2. 3.

Photo Dokumentasi Kegiatan; SK Kepanitiaan (jika terlibat dalam satu kepanitiaan; Laporan Narasi yang menguraikan latar belakang, tujuan dan manfaat kegiatan serta khalayak sasaran


Bobot Nilai

7

Kegiatan

10

3

Kegiatan

10

5

Kegiatan

5

3

Kegiatan

10

3

Kegiatan

3 s.d 5

3

Kegiatan

3 s.d 5

3

Kegiatan

3 s.d 5

3

Kegiatan

3 s.d 5

3

Kegiatan

3 s.d 5

3

Kegiatan

3 s.d 5


Lampiran 10. Format Penilaian Kegiatan Peserta KKN PPM

DPNA KEGIATAN KKN PPM UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TIM I - TA. 2015/ 2016 Pelaksanaan Kegiatan Capaian No.

Nama Mahasiswa

NIM

Kegiatan

Capaian Kegiatan Mandiri/Bidang

Prodi/Fakultas

Kelompok

(Bobot 60%)*

(Bobot 40%)**

A

B

C

D

E

F

G

* Jumlahkan keseluruhan perolehan nilai pada masing-masing bidang (Bidang A s.d Bidang I) x 60 % = Jumlah Nilai Mandiri ** Perolehan Nilai Mahasiswa Peserta KKN PPM atas keterlibatannya dalam kegiatan kelompok. Indikator pencapaian dapat dtentukan bersama oleh DPL dan Mahasiswa dalam kelompok (Perolehan Nilai (range) 0 s.d 100 x 40%) *** NA adalah Perolehan Nilai Akhir Mahasiswa Peserta KKN PPM NA = Nilai Kegiatan Mandiri + Nilai dalam Kelompok 2

H

(Nilai Angka & Nilai Huruf)

I

Range Nilai & Nilai Akhir ≥ 85 – 100 :A ≥ 75 – 84,99 : B+ ≥ 65 – 74,99 : B ≥ 55 – 64,99 : C+ ≤ 64.9 :C ≥ 45 – 54.9 : D ≤ 44.9 :E

Mengetahui, Ketua Panitia KKN PPM TIM I Tahun Akademik 2015/2016

Lhokseumawe, ____________ Dosen Pembimbing Lapangan

___________________________ NIP.

_________________________ NIP.


NA***


Lampiran 11. Format Surat Izin Meninggalkan Gampong

SURAT IZIN MENINGGALKAN GAMPONG

Nama

:

NIM

:

Jurusan/Fakultas

:

Gampong

:

Hari/Tanggal/Jam

Tujuan

KKN PPM UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TIM I /TA. 2015/2016

Tanda Tangan Ketua Kelompok

Tanda Tangan & Pengesahan Geuchik

Keterangan: 1. Maksimum izin 2 (dua) hari untuk sekali izin, atau dua kali masing-masing 2 hari. 2. Meninggalkan lokasi dengan Izin dari Geuchik dan Ketua Kelompok. 3. Izin hanya diberikan untuk urusan: (i) sakit yang mesti mengunjungi rumah sakit atau dokter di luar lokasi KKN, (ii) melihat orang tua (anggota keluarga inti) yang meninggal atau sakit berat, (iii) ditugaskan oleh Geuchik atau Ketua Kelompok untuk mengurus pengadaan bahan kegiatan keluar Desa KKN.



Lampiran 12. Outline Laporan Akhir (disusun oleh peserta KKN PPM dalam kelompok)

OUTLINE LAPORAN AKHIR KKN PPM

Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran BAB I.

PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN B. Maksud dan Tujuan Laporan C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada D. Metode dan Sistematika Pembahasan

BAB II.

PERMASALAHAN GAMPONG/LOKASI KKN A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya (dan lain-lain) B. Prasarana dan Sarana C. Produksi D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong

BAB III.

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan Mandiri 1. Bidang Kegiatan yang dipilih. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat. B. Kegiatan Kelompok 1. Bidang-bidang Kegiatan. 2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut. 3. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi. 4. Kegiatan yang Belum Terlaksana.

BAB IV.

PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-saran

Lampiran-lampiran antara lain diisi dengan: 1. Jadwal Kegiatan/Program Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan 2. Peta Gampong. 3. Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegiatan. 4. Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong. 5. Piagam Penghargaan (jika ada). 6. Dan Iain-lain yang dianggap perlu


halaman


Penjelasan format penulisan laporan akhir Pada Bab Pendahuluan yang paling penting diungkapkan adalah mengenai keadaan umum lokasi KKN seperti letak dan luas gampong, penduduk, mata pencaharian, tingkat pendidikan, keadaan pertanian, keadaan tanah, persawahan, perkebunan, perikanan, batas gampong, topografi, ketinggian dari permukaan laut, curah hujan rata-rata pertahun dan Iain-lain yang dianggap perlu. Data ini dapat diperoleh dari buku statistik atau dapat diperoleh dari hasil wawancara dengan tokohtokoh gampong, serta dari sumber buku Potensi Gampong yang diisi oleh mahasiswa KKN selama masa observasi. Selanjutnya pada maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memberikan informasi tentang kegiatan KKN, baik untuk mahasiswa KKN sendiri, Pengelola KKN Universitas Malikussaleh, kepala gampong beserta perangkatnya dan tidak kalah pentingnya untuk Pemerintah Kecamatan, Kabupaten, Dinas/Instansi serta pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Mengenai sub bab program pembangunan gampong yang telah ada, disini yang perlu diuraikan adalah tentang sejarah gampong yang bersangkutan secara singkat dan mengapa gampong tersebut dinamakan demikian, Pimpinan Gampong yang telah lalu dan hal-hal yang spesifik lainnya seperti pernah ditempati oleh KKN, pekerja sosial yang lain termasuk potensi parawisata spiritual dan non spiritual yang ada dan dapat dikembangkan. Disamping itu yang perlu diungkapkan program pembangunan gampong yang bersangkutan yang telah disusun oleh perangkat gampong baik perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Kemudian mengenai sistematika pembahasan adalah uraian singkat bab per bab, untuk ini dibahas dalam bentuk kalimat dan jangan diketik dalam bentuk daftar isi. Adapun metoda yang dipergunakan adalah menyangkut teknik pengumpulan data yang digunakan di lapangan seperti observasi, wawancara anjangsana, personil approach dengan pamong gampong dan sebagainya. Pada Bab II yang perlu diuraikan adalah permasalahan yang ditemukan oleh mahasiswa KKN pada masa survei atau awal keberadaan dilokasi menurut bidangnya masing-masing sesuai dengan kerangka yang ada, misalnya dalam bidang prasarana dan sarana ditemui ada jalan dan jurong gampong yang becek dan sempit sehingga perlu diperlebar dan ditimbun.



Pada Bab III, tentang pelaksanaan yang mencakup dua bentuk kegiatan yaitu kegiatan mandiri dan kelompok (termasuk didalamnya kegiatan Utama, Penunjang, Pendukung dan Tambahan). Kegiatan mandiri harus mencerminkan disiplin ilmu yang bersangkutan atau ketrampilan khusus yang dimiliki peserta KKN sendiri. Jadi dalam hal ini harus dibuat oleh masing-masing peserta pada kegiatan kelompok, hal ini merupakan kegiatan bersama yang tercakup dalam lima bidang kegiatan. Dalam hal ini pula perlu diuraikan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tentang maksud dan tujuan, manfaat dan sasaran, partisipasi masyarakat dan peserta Pemda, Dinas/Instansi, peserta kegiatan (baik warga gampong sendiri maupun mahasiswa KKN). Uraikan pula faktor pendukung dan penghambat, hasil yang dicapai, rekapitulasi biaya dinilai dalam bentuk rupiah dan terakhir bagaimana follow up nya. Pada Bab IV, penutup : bahasannya mencakup kesimpulan dan saran-saran. Kesimpulan diambil secara singkat dari uraian bab ke bab, namun tidak tertutup kemungkinan bila ada hal-hal lain disimpulkan, asal tetap masih berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan KKN. Untuk saran, diharapkan demi peningkatan dan pengembangan serta kesempurnaan lebih lanjut, terutama dalam rangka pelaksanaan pembangunan pedesaan. Dalam hal ini yang menjadi sasaran yang ditujukan adalah kepada Kepala Gampong yang bersangkutan beserta segenap warganya, pemerintah setempat (baik Camat/Bupati atau Dinas, Instansi yang berkaitan, termasuk pula Pengelola KKN PPM dan Universitas Malikussaleh. Setelah diketik dalam bentuk jadi dan lengkap, perlu dikonsultasi dengan dosen pembimbing untuk mendapat bimbingan, arahan dan revisi serta perbaikan-perbaikan seperlunya. Apabila pada tahap ini sudah selesai dan telah mendapat persetujuan/pengesahan dosen pembimbing, berarti laporan tersebut sudah siap untuk dicetak/dijilid, kemudian segera serahkan kepada Panitia Pelaksana KKN PPM Universitas Malikussaleh atau melalui dosen pembimbing masing-masing. Selanjutnya rapat/sidang evaluasi akhir akan segera dilaksanakan. Nilai akhir keberhasilan mahasiswa akan disampaikan kepada fakultas masing-masing sebagai laporan Pengelola KKN PPM. Untuk format kulit laporan akhir mahasiswa KKN PPM dan contoh halaman pengesahan dapat dilihat di bawah ini:



Lampiran 13. Format Cover (Kulit Luar) Laporan Akhir Pelaksanaan KKN PPM (warna sampul hijau, jilid senyawa, huruf timbul)

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA - PROGRAM PEMBELAJARAN MASYARAKAT (KKN-PPM) UNIVERSITAS MALIKUSSALEH (TIM I Tahun Akademik 20 …./….) GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN

: : : :

Disusun Oleh : NAMA MAHASISWA

NIM

FAKULTAS/JURUSAN

………………..

………………..

………………..

………………..

………………..

………………..

………………..

………………..

………………..

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH …… (bulan), 2015


PANITIA PELAKSANA KKN PPM - UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Lampiran 14. Lembar Pengesahan

(Judul Kegiatan KKN PPM) ditetapkan oleh masing-masing kelompok dengan memperhatikan tema Program KKN PPM serta keseluruhan rangkaian kegiatan yang dilakukan di lokasi KKN PPM

__________________________________________ _________________________________

Disusun oleh : NAMA MAHASISWA

NIM

FAKULTAS/JURUSAN

………………..

………………..

………………..

………………..

………………..

………………..

………………..

………………..

………………..

(cantumkan lokasi & tanggal pengesahan) Disetujui oleh: Dosen Pembimbing Lapangan,

________________________ NIP.

Mengetahui, Keuchik Gampong……… Kecamatan ……………………..

Ketua Panitia KKN PPM Universitas Malikussaleh

_________________________



B U K U P A N D U A N

Recommend Documents