B A B III KEADAAN PERKARA. dan fungsinya sebagaimana tersebut dalam pasal 49 Undang-undang Nomor 3 tahun 2006

B A B III KEADAAN PERKARA Peradilan Agama / Mahkamah Syar’iyah dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana tersebut dalam pasal 49 Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 adalah Peradilan yang bertugas memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara perkara tertentu antara orang orang beragama Islam di bidang : Perkawinan, waris, wasiat, hibah, waqaf, zakat, infaq, shadaqah dan Ekonomi Syari’ah, di samping itu Mahkamah Syar’iyah mempunyai tugas dan kewenangan khusus sebagaimana tersebut dalam Undang Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, disebutkan disamping mempunyai kewenangan tersebut di atas juga menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara jinayat (pidana Islam) sesuai Qanun yang telah disahkan (Konpetensi Absolut). Dari aturan perundangan di atas, telah memperjelas dan mempertegas tugas dan kewenangannya dalam menjalankan tupoksinya selaku salah satu badan kekuasaan kehakiman di Indonesia dan di Provinsi Aceh khususnya. Kompetensi Relatif (wilayah Hukum) Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam mengelola tupoksi secara menyeluruh mencakup seluruh Wilayah Provinsi Aceh sebagaimana tersebut di dalam Undang-undang Pemerintahan Aceh sebagai Kawal depan Mahkamah Agung bagi Badan Peradilan Agama berkewajiban mengawasi dan membina Mahkamah Syar’iyah di bawahnya secara baik dan berkesinambungan, pada saat ini membawahi 19 (Sembilan belas) buah Mahkamah Syar’iyah Kabupaten / Kota yang tersebar di seluruh Provinsi Aceh. Mahkamah Syar’iyah Aceh selaku Pengadilan Tingkat banding telah menerima dan memeriksa serta memutuskan perkara perkara yang diajukan banding oleh Laporan Tahun 2011 Mahkamah Syar’iyah Aceh

Editoril : Ansharullah, SH., MH.

Mahkamah Syar’iyah Kabupaten/Kota pada tahun 2011 terjadi peningkatan bila dibandingkan tahun 2010, hal ini disebabkan tingkat kesadaran hukum masyarakat untuk mencari keadilan yang maksimal sudah tinggi. Tahun 2011 ini Mahkamah Syar’iyah Aceh selaku pengadilan tingkat banding, disamping berfungsi menyelesaikan perkara-perkara yang di ajukan banding juga berfungsi sebagai lembaga pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan TUPOKSI Mahkamah Syar’iyah Kab/kota se Aceh, sebagai gambaran rinci proses penerimaan dan penyelesaian perkara pada Mahkamah Syar’iyah Aceh dan Mahkamah Syar’iyah se Aceh dapat dicermati pada beberapa tabel berikut ini : A. PERKARA BANDING 1.

Perkara Perdata pada Mahkamah Syar’iyah Aceh tahun 2011.

No 01 02 03 04 05

Jenis Perkara Cerai Talak Cerai Gugat Kewarisan Harta Bersama Lain lain Jumlah

Sisa Thn.Lalu 3 3

Masuk

Putus

24 63 27 20 7 141

22 54 29 17 7 129

Sisa AkhirThn 1 2 1 4

Ktr

1%1% Sisa Thn.Lalu

47%

Masuk 51%

Laporan Tahun 2011 Mahkamah Syar’iyah Aceh

Putus Sisa AkhirThn


2.

Perkara Jinayat pada Mahkamah Syar’iyah Aceh tahun 2011.

No 01 02 03

Jenis Perkara Khalwat / Mesum Maisir Khamar Jumlah

Sisa Thn Lalu -

Masuk 1 7 1 9

Putus 1 7 1 9

Sisa akhir thn -

0% 0% Sisa Tahun Lalu Masuk 50%

Putus

50%

Sisa A khir Tahun

B. Perkara Mahkamah Syar’iyah Kab/Kota. 1. Perkara Perdata yang diterima dan diputus berdasarkan masing masing Mahkamah Syar’iyah Kab/Kota tahun 2011 sebagaimana tabel di bawah ini : No 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Sabang Sigli Meuredu Bireuen Lhokseumawe Takengon Lhoksukon Idi Langsa Kualasimpang Blangkejeren Kutacane Meulaboh Sinabang Calang Singkil Tapaktuan Jantho Jumlah


STL

Masuk

Putus

SAT

91 4 50 26 59 60 53 71 41 30 31 17 34 51 16 10 20 30 49 743

806 61 586 191 411 316 758 483 319 306 368 180 173 331 51 152 66 185 400 6.143

800 59 589 180 403 326 765 472 329 309 360 176 178 339 56 149 73 176 416 6.155

97 6 47 37 67 50 46 82 31 27 39 21 29 43 11 13 13 39 33 731

Keterangan (blm. Minut) 114 3 18 4 79 2 137 8 8 6 2 47 26 48 1 11 7 14 27 562


2. Data perkara Mahkamah Syar’iyah kab./Kota se Aceh berdasarkan jenis putusan tahun 2011 sebagaimana table berikut ini : JENIS PUTUSAN MAHKAMAH TIDAK NO SYAR`IYA DIKABUL CABUT DITOLAK DITERI H KAN MA 1 2 3 4 5 6 1 Banda Aceh 48 721 7 4 2 Sabang 5 52 1 3 Sigli 33 540 2 3 4 Meureudu 5 175 5 Bireuen 31 359 3 3 6 Lhoksumawe 55 247 4 3 7 Takengon 57 684 10 2 8 Lhoksukon 61 369 3 10 9 Idi 30 349 3 2 10 Langsa 38 253 3 11 Kualasimpang 34 317 1 1 12 Blangkejeren 11 158 1 2 13 Kutacane 20 144 1 1 14 Meulaboh 11 327 1 15 Sinabang 6 48 16 Calang 6 143 17 Singkil 6 63 2 2 18 Tapaktuan 8 167 19 Jantho Jumlah

GUGUR CORET

JLH

7 11 11 6 13 4 26 4 12 4 1 7 1

8 9 1 1 4 8 3 2 3 3 3 5 2 -

9 800 59 589 180 403 326 765 472 329 309 360 176 178 339 56 149 73 176

29

359

16

2

5

5

416

494

5.414

56

37

105

49

6.155

1% 2% 1% 1%

8%

Cabut Dikabulkan Ditolak Tidak Diterima Gugur

87%

Coret

3. Perkara perkara Jinayat yang diterima berdasarkan masing masing Mahkamah Syar’iyah se Aceh tahun 2011, sebagaimana tabel di bawah ini :



No

Mahkamah Syar’iyah

STL

Masuk

Putus

SAT

01

Banda Aceh

0

2

1

1

02

Sabang

0

0

0

0

03

Sigli

0

12

12

0

04

Meuredu

3

4

7

0

05

Bireuen

0

2

2

0

06

Lhokseumawe

1

1

2

0

07

Takengon

0

1

1

0

08

Lhoksukon

0

10

2

8

09

Idi

0

12

9

3

10

Langsa

10

67

77

0

11

Kualasimpang

12

18

27

3

12

Blangkejeren

0

1

0

1

13

Kutacane

22

0

22

0

14

Meulaboh

7

49

29

27

15

Sinabang

1

0

1

0

16

Calang

0

0

0

0

17

Singkil

6

0

2

4

18

Tapaktuan

1

23

16

8

19

Jantho

0

6

6

0

Jumlah

63

208

216

55

10%

Keterangan

12%

STL Masuk Putus 40%


SA T 38%


4. Perkara Jinayat yang diterima pada Mahkamah Syar’iyah Kab/Kota se Aceh Tahun 2011 berdasarkan Jenis perkara, sebagaimana tabel di bawah ini : No

Jenis Perkara

STL

Masuk

01

Maisir

52

191

191

48

02

Khamar

4

10

13

1

03

Meusum/Khalwat

7

7

12

6

04

Lain lain

-

-

-

-

Jumlah

63

207

216

55

10%

Putus

SAT

Keterangan

12% STL Masuk Putus SA T

40%

38%

5. Faktor Faktor Perceraian yang dominan terhadap perkara perkara cerai Talak dan Cerai Gugat yang diputuskan pada Mahkamah Syar’iyah Kabupaten Kota

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

2 4 5 24 19

60 20 101 34 73 60 181 55

1 3 3

3 1 14 2 17 11

7 4

3 13 3

1 4 3 2 24

3 3 10 3 12 22

3 1

3 2 12 34 30 4 27

1 1

-

121 12 117 36 129 67 261 86

19 1 11 16 16 20



Jumlah

5

Gangg . Phk.III

Kawin Paksa

Tdk harmonis

Cemburu

4

Politis

Poligami Tdk sehat

3

Ekonomi

Cacat Biologis

Banda Aceh Sabang Sigli Meuredu Bireuen Lhokseumawe Takengon Lhoksukon

Kekejaman mental

01 02 03 04 05 06 07 08

2

Penganiaan berat

1

Tdk.Ada Tgg.Jwb

Mahkamah Syar’iyah

Di Hukum

Faktor-faktor Penyebab Perceraian Krisis Moral

NO

Kawin Dibwh Umur

sebagaimana tabel di bawah ini :

09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Idi Langsa Kualasimpang Blangkejeren Kutacane Meulaboh Sinabang Calang Singkil Tapaktuan Jantho Jumlah

3 1 10 1 185

76 62 233 15 137 3 5 23 55 123 1317

2 2 1 12

7 1 2 7 64

11

4 3 1 1 29

1 3 40

3 2 58

1 5

8 18 6 13 3 160

5 1 8

-

133 119 58 46 34 89 38 33 37 50 41 1640

16 15 10 9 133

C. Pelaporan Perkara. Sistem pelaporan pada Mahkamah Syar’iyah Aceh dilaksanakan oleh Panitera Muda Hukum dengan proses menghimpun data perkara setiap bulan dengan melakukan koordinasi dengan Panitera Muda banding dan Panitera Pengganti yang ikut bersidang, berdasarkan data tersebut diolah menjadi sebuah laporan telah memenuhi jadwal dan prosedur yang ditetapkan dalam Pola Bindalmin. Pada tahun 2011 iniMahkamah Syar’iyah Tingkat Pertama telah menuntaskan laporan tepat waktu dan benar, hal ini didukung oleh berbagai fasilitas pengiriman seperti Faximil maupun Email, walaupun ada kesalahan-kesalahan kecil dapat diatasi dengan mengkompirmasi via Telepon saja, laporan laporan tersebut kami kirim disamping Via Pos juga via Email dengan alamat www.badilag.net./[email protected]. Laporan SMS Gate Way yang terdiri dari Laporan Biaya Perkara, Perkara Sidang Keliling, Perkara Prodeo dan Posbakum, tahun 2011 ini pada umumnya lancar dan benar, namun pada laporan Posbakum ada beberapa Mahkamah Syar’iyah yang pengirimannya tidak memenuhi target yang dikehendaki. Pola pelaporan pada Mahkamah Syar’iyah / Peradilan Agama terdiri dari 4 (empat) macam pelaporan yaitu : Laporan Tahun 2011 Mahkamah Syar’iyah Aceh


1. Laporan Bulanan terdiri dari beberapa jenis laporan. 2. Laporan Caturwulan terdiri dari beberapa jenis laporan. 3. Laporan Semester terdiri dari jenis beberapa laporan. 4. Laporan Tahunan juga terdiri dari beberapa jeis laporan. D. Pola Arsip Perkara. Pola penataan Arsip pada Mahkamah Syar’iyah tetap mengacu pada Pola Bindalmin baik di Mahkamah Syar’iyah Tingkat pertama maupun di Tingkat Propinsi, namun sampai saat ini di Mahkamah Syar’iyah Aceh belum ada ruang khusus untuk menyimpan arsip perkara, namun penyimpanannya masih di ruang kerja Panitera Muda Hukum, dalam rangka penataannya telah ditunjuk satu orang petugas khusus untuk menangani arsip perkara dan menatanya sesuai dengan acuan Pola Bindalmin. E. Upaya Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Transparansi Dan Pembukaan Akses Terhadap Informasi Perkara. Dalan rangka menindaklanjuti Surat Keputusan Mahkamah Agung RI. Nomor 144/KMA/SK/VIII/2007 jo KMA Nomor 1-144/SK/2011 tentang Keterbukaan informasi di pengadilan, Kepaniteraan telah mengambil beberapa langkah strategis untuk memastikan bahwa tujuan akhir yang ingin di capai oleh SK ini bisa dicapai secara baik. Untuk menindak lanjuti hal tersebut Mahkamah Syar`iyah Aceh telah menyediakan layanan SMS dan layanan melalui Internet, yang bisa diakses Publik dan dapat dilihat melalui situs http:www/[email protected] secara online. Dengan ada fasilitas tersebut diharapkan masyarakat bisa lebih proaktif untuk mencari tahu tentang hal-hal yang menyangkut dengan perkara-perkara.



F. Inplementasi SIADPA dan SIADPTA di Mahkamah Syar’iyah Aceh dan Makkamah Syar’iyah se Aceh tahun 2011; 1. Inplementasi SIADPTA pada Mahkamah Syar’iyah Aceh. Sesuai penegasan Bapak Dirjen Badilag mengenai keharusan pelaksanaan SIADPTA dalam proses pendaftaran dan penyelesaian perkara pada Pengadilan Tingkat banding, maka Mahkamah Syar’iyah Aceh telah memulai dengan mensosialisasikan dan memperkenalkan Sistim Aplikasi SIADPTA di kalangan Panitera pengganti dan Hakim, dan proses pendaftaran, Berita Acara serta putusan perkara tahun 2011 sudah 75% sudah dengan aplikasi. Tahap pendaftaran dilakukan oleh Panitera Muda banding, lalu proses selanjutnya dilakukan oleh Panitera Pengganti. Sedangkan perkara perkara yang sudah putus dimasukkan datanya oleh Panitera Muda Hukum. Dikarenakan kesibukan sampai akhir tahun 2011 ada beberapa Panitera Pengganti belum sempat diajarkan Sistim APLikasi karena keterbatasan waktu juga banyak Laptop yang ada pada PP tidak terkoneksi SIADPTA. Untuk tahun 2012 diharapkan semua Panitera Pengganti dan Hakim sudah menguasai SIADPTA sehingga semua perkara masuk 2012 sudah diproses dengan Aplikasi SIADPTA. 2. Inplementasi SIADPA pada Mahkamah Syarf’iyah se Aceh. Mahkamah Syar’iyah se Aceh setelah mendapat bimbingan teknis tentang pengoperasian Aplikasi SIADPA yang diselengggarakan pada pertengahan Oktober 2011 di Banda Aceh para Admin di bawah koordinator Wakil Panitera telah menggunakan Aplikasi SIADPA plus 2010 dalam proses penerimaan dan penyelesaian perkara pada masing masing Mahkamah Syar’iyah se Aceh.



Evaluasi akhir tahun 2011 tentang tingkat inplementasinya bagi yang telah menggunakan Aplikasi ini dalam memberi pelayanan kepada para pihak pencari keadilan masih sebatas pendaftaran, PMH, PHS, Penunjukan Panitera Pengganti, Berita Acara dan putusan

(Berita Acara dan putusan masih sebahagian PP dan Hakim yang

melakukannnya), sedangkan tahap pelaporan, akte cerai dan pengarsipan belum terimplementasikan, hal ini terjadi karena pada dasarnya mereka masih ujicoba dan masih tahap penyesuaian blangko-blangko dokumen yang berkaitan dengan perkara. Ada beberapa Mahkamah Syar’iyah yang sama sekali belum melaksanakan proses penerimaan dan penyelesaian perkara dengan aplikasi SIADPA Plus karena terkendala dengan jaringan internetdan Admin yang telah dilatih pindah ke Mahkamah Syar’iyah lain seperti Mahkamah Syar’iyah Sinabang yang admin yang telah dilatih mutasi ke Mahkamah Syar’iyah Sabang, sedangkan yang lain yang kendala internet bermasalah adalah Mahkamah Syar’iyah Singkil, Tapaktuan, termasuk juga Sinabang, sedangkan Mahkamah Syar’iyah Meulaboh dan Langsa sampai akhir 2011 belum menggunakan SIADPA Plus kendalanya belum jelas. Untuk tuntasnya Inplementasi SIADPA ini untuk semua Mahkamah Syar’iyah awal tahun 2012 ini harus turun ke daerah untuk melakukan pembinaan secara rutin agar target tahun 2012 ini seluruh Mahkamah Syar’iyah dipastikan proses pendaftaran sampai dengan pengarsipan sudah menggunakan Aplikasi SIADPA Plus. G. Realisasi Penyetoran PNBP dari Mahkamah Syar’iyah Aceh dan Mahkamah Syar’iyah se Aceh tahun 2011 :



1

Mahkamah Syar'iyah Aceh

622,200

2

Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh

100,000

3

Mahkamah Syar'iyah Sabang

4

Mahkamah Syar'iyah Sigli

5

Mahkamah Syar'iyah Meureudu

6 7

Mahkamah Syar'iyah Bireuen Mahkamah Syar'iyah Lhokseumawe

8

Mahkamah Syar'iyah Takengon

9

Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon

10

Mahkamah Syar'iyah Idi

11

Mahkamah Syar'iyah Langsa

12

Mahkamah Syar'iyah Kualasimpang

13

Mahkamah Syar'iyah Blangjekejen

14

Mahkamah Syar'iyah Kutacane


75,645

40,000

40,000 776,000

55,000

2,070,000

8,470, 000

773,000

4,363,750 1,222,570

13,535,950 4,941,570

46,200 102,000

JUMLAH

Penerimaan Anggaran Lain-Lain/423999

Penerimaan Kembali persekot/Uang Muka Gaji/423991

Penerimaankkembali penutupan rekening / 423931

Penerimaan pelunasan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh Negara / 423922

Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah/423752

PENDAPATAN LAIN-LAIN Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan lainnya / 423419

Pendapatan Ongkos Perkara / 423415

Pendapatan Uang Meja (leges) dan Upah pada Panitera Badan Peradilan / 423413

Pendapatan Pengesahan Surat Dibawah Tangan / Penyerahan Akta Cerai / 423412

MAHKAMAH SYAR'IYAH

PENDAPATAN KEJAKSAAN / PERADILAN

Pendapatan Legalisasi Tanda Tangan / 423411

NO

Pendapatan Sewa Rumah Dinas/Rumah Negeri / 423141

PENDAPATAN JASA

Pendapatan Penjualan doukumen-dokumen pelelangan/423117

JENIS PNBP / NO. KODE

176,845 1,490,000

779,000

2,371,000

140,000

980,000

135,000

1,255,000

60,000

880,000

149,000

1,089,000

650,000

248,800

1,088,800

1,650,000

550,000

1,350,000

490,000

560,000

1,118,000

550,000

121,000

360,000

125,000

578,000

1,470,000

245,000

1,862,000

120,000

70,000

75,000 100,000 75,000 93,000 147,000 9,000

301,000

2,501,000 3,073,000

4,988,000 1,778,000

208,33 5

350,000 Editoril : Ansharullah, SH., MH.

933,150

1,887,485

3,805,598

4,164,598

15

Mahkamah Syar'iyah Meulaboh

418,000

490,000

810,000

309,000

2,027,000

16

Mahkamah Syar'iyah Sinabang

10,000

8,000

60,000

50,000

128,000

17

Mahkamah Syar'iyah Calang

780,000

228,700

1,613,700

18

Mahkamah Syar'iyah Singkil

14,200

210,000

25,000

249,200

19

Mahkamah Syar'iyah Tapaktuan

35,000

630,000

179,200

914,200

20

Mahkamah Syar'iyah Jantho

335,000

37,000

760,000

366,700

1,498,700

335,000

1,780,400

15,610,000

JUMLAH


605,000

70,000

-

797,845

1,815,000

9,737,998

8,678, 335


-

2,456,720

7,436,750

48,648,048

H. Rekapitulasi Biaya Perkara Mahkamah Syar’iyah Aceh dan Mahkamah Syar’iyah se Aceh tahun 2011

REKAPITULASI KEUANGAN PERKARA PADA MAHKAMAH SYAR'IYAH ACEH DAN MAHKAMAH SYAR'IYAH SE PROVINSI ACEH UNTUK BULAN JANUARI 2011

NO

MAHKAMAH SYAR'IYAH

SALDO AWAL

UANG

UANG

PELAPORAN

MASUK

TERPAKAI

UANG YG DIKEMBALI KAN KE PARA PIHAK

AKHIR BULAN Rp.

444,000

1

MS. ACEH

Rp.

600,000

Rp.

2,100,000

Rp.

2,256,000

Rp.

2

MS. BANDA ACEH

Rp.

103,784,500

Rp.

23,311,000

Rp.

14,762,000

Rp.

3,714,000

Rp.

108,619,500

3

MS. SABANG

Rp.

1,067,000

Rp.

1,965,000

Rp.

672,000

Rp.

100,000

Rp.

2,260,000

4

MS. SIGLI

Rp.

38,822,400

Rp.

29,177,000

Rp.

14,641,000

Rp.

2,686,000

Rp.

50,672,400

5

MS. MEUREUDU

Rp.

7,717,000

Rp.

13,095,000

Rp.

5,244,000

Rp.

800,000

Rp.

14,768,000

6

MS. BIREUEN

Rp.

24,701,568

Rp.

32,573,000

Rp.

11,736,000

Rp.

4,327,000

Rp.

41,211,568

7

MS. TAKENGON

Rp.

72,886,000

Rp.

39,499,000

Rp.

18,994,000

Rp.

6,921,000

Rp.

86,470,000

8

MS. LHOKSEUMAWE

Rp.

18,193,500

Rp.

12,235,000

Rp.

6,744,000

Rp.

3,880,000

Rp.

19,804,500

9

MS. LHOKSUKON

Rp.

41,675,200 Rp.

22,436,000

Rp.

14,635,000

Rp.

5,456,000

Rp.

44,020,200

10

MS. I D I

Rp.

18,793,400

Rp.

15,136,600

Rp.

10,424,000

Rp.

1,045,000

Rp.

22,461,000

11

MS. LANGSA

Rp.

10,715,000

Rp.

22,745,000

Rp.

14,110,000

Rp.

2,221,000

Rp.

17,129,000

12

MS. KUALASIMPANG

Rp.

18,234,500

Rp.

22,417,000

Rp.

10,340,000

Rp.

3,481,000

Rp.

26,830,500

13

MS. KUTACANE

Rp.

29,671,000

Rp.

14,998,000

Rp.

8,831,000

Rp.

2,024,000

Rp.

33,814,000

14

MS. BLANGKEJEREN

Rp.

3,762,500

Rp.

4,125,000

Rp.

2,247,000

Rp.

Rp.

5,640,500

15

MS. CALANG

Rp.

6,151,500

Rp.

6,513,000

Rp.

3,316,000

Rp.

209,000

Rp.

9,139,500

16

MS. MEULABOH

Rp.

12,591,000

Rp.

17,478,000

Rp.

11,773,000

Rp.

1,511,000

Rp.

16,785,000

17

MS. TAPAKTUAN

Rp.

19,406,250

Rp.

11,803,000

Rp.

10,043,000

Rp.

794,000

Rp.

20,372,250

18

MS. SINGKIL

Rp.

15,939,000

Rp.

6,085,000

Rp.

3,265,000

Rp.

1,124,000

Rp.

17,635,000

19

MS. SINABANG

Rp.

2,312,400

Rp.

1,295,000

Rp.

1,874,000

Rp.

240,000

Rp.

1,493,400

20

MS. JANTHO

Rp.

34,182,925

Rp.

20,969,000

Rp.

16,202,000

Rp.

2,210,000

Rp.

36,739,925

Rp.

481,206,643

Rp.

319,955,600

Rp.

182,109,000

Rp.

42,743,000

Rp.

576,310,243

JUMLAH


-

SALDO

-


B A B III KEADAAN PERKARA. dan fungsinya sebagaimana tersebut dalam pasal 49 Undang-undang Nomor 3 tahun 2006

Recommend Documents