b. bahwa Kurikulum dan Silabus sebagaimana tersebut pada butir a, perlu

KEPUTUSAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERUM PERHUTANI Nomor : 09/KPTS/PUSDIKBANG SDM/2015 TENTANG : KURIKULUM DAN SILABUS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENJENJANGAN KARIR RUMPUN KELOLA SUMBER DAYA HUTAN (SDH) PADA PUSAT PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERUM PERHUTANI KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERUM PERHUTANI Menimbang

:

a. bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pada Pusat Pendidikan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Perum Perhutani perlu ditetapkan Kurikulum dan Silabus yang digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan Diklat Penjenjangan Karir Rumpun Kelola Sumber Daya Hutan (SDH).

b. bahwa Kurikulum dan Silabus sebagaimana tersebut pada butir a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Pengembangan Sumberdaya Manusia Perum Perhutani. Mengingat

:

dan

1. Undang-Undang nomor 41 tahun 1999, tentang Kehutanan. 2. Undang-Undang nomor 19 tahun 2003, tentang Badan Usaha Milik Negara.

3. Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2010, tentang Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan.

5. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Periode Tahun 2012 – 2014 antara Perum Perhutani dengan Dewan Pengurus Pusat Serikat Karyawan Perhutani dan Serikat Pegawai dan Pekerja Perhutani Nomor KEP.132/PHIJSKPKKAD/PKB/VIII/2012 sebagaimana telah diperpanjang dengan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Nomor KEP.118/PHIJSK-PKKAD/PKB/VII/2014.

6. Keputusan Direksi Perum Perhutani Nomor 007/Kpts/Dir/2014 Tanggal 13 Januari 2014 tentang Struktur Organisasi Perum Perhutani.

MEMUTUSKAN Menetapkan

:

Kesatu

:

Kurikulum dan Silabus Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan Karir Rumpun Kelola Sumber Daya Hutan (SDH) sebagaimana buku terlampir pada keputusan ini.

Kedua

:

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan dilakukan peninjauan kembali, apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di : Madiun Pada tanggal : 23 Maret 2015 Pusdikbang SDM,

Ir. Lucy Mardianna Kepala Pusdikbang SDM Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. : 1. Direktur Utama Perum Perhutani 2. Segenap Anggota Direksi 3. Kepala Satuan Pengawasan Internal 4. Deputi Direktur Pengendalian dan Peningkatan Kinerja 5. Segenap Kepala Divisi 6. Kepala Pusat Perencanaan Sumberdaya Hutan 7. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan

KATA PENGANTAR

Kurikulum dan Silabus Diklat Penjenjangan Karir Rumpun Kelola Sumber Daya Hutan disusun berdasarkan kebutuhan user di lapangan serta mengacu pada kebijakan-kebijakan terkini di lingkup pengelolaan hutan Perum Perhutani.

Dalam buku ini mencakup tujuan diklat, standar kompetensi, kompetensi dasar, serta kurikulum dan silabus masing-masing Diklat Penjenjangan Karir Rumpun Kelola Sumber Daya Hutan yang dilaksanakan di Pusdikbang SDM Perum Perhutani.

Buku Kurikulum dan Silabus Diklat Penjenjangan Karir Rumpun Kelola Sumber Daya Hutan ini digunakan sebagai acuan dalam memperlancar penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di Pusdikbang SDM.

Madiun, 23 Maret 2015 Pusdikbang SDM,

Ir. Lucy Mardianna Kapusdikbang SDM

Kurikulum dan Silabus Diklat Penjenjangan Rumpun Kelola SDH

i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ····························································································· i Daftar Isi

··································································································· ii

Daftar Tabel

······························································································· iii

BAB I PENDAHULUAN 1.

Latar Belakang ·····················································································

1

2.

Maksud dan Tujuan ···············································································

3

3.

Ruang Lingkup ·····················································································

4

BAB II DIKLAT PENJENJANGAN RUMPUN KELOLA SDH 1.

Jenis Diklat

························································································

5

2.

Persyaratan Peserta ···············································································

6

3.

Pengajar ·····························································································

7

4.

Peralatan dan Bahan Diklat ·····································································

7

5.

Evaluasi ·····························································································

9

BAB III KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT PENJENJANGAN RUMPUN KELOLA SDH 1.

Diklat Dasar Perencanaan Hutan ·······························································

10

2.

Diklat Dasar Pembinaan Hutan ·································································

22

3.

Dikat Dasar Pemanenan Hasil Hutan ··························································

39

4.

Diklat Dasar Perlindungan Sumber Daya Hutan ·············································

51

5.

Diklat Dasar Hukum dan Agraria ·······························································

65

6.

Diklat Kepemimpinan I Perencanaan Hutan ·················································

79

7.

Diklat Kepemimpinan I Teknik Kehutanan ···················································

96

8.

Diklat Kepemimpinan I Hukum dan Agraria ·················································· 119

9.

Diklat Kepemimpinan II Teknik Kehutanan ·················································· 131

10. Diklat Kepemimpinan III Teknik Kehutanan ················································· 149 BAB IV PENUTUP ··························································································· 161


ii

DAFTAR TABEL Tabel 1.

Jenis Diklat Penjenjangan Karir Rumpun Kelola SDH ·································· 5

Tabel 2. Persyaratan Peserta Diklat Penjenjangan Karir Rumpun Kelola SDH ················· 6 Tabel 3. Kurikulum Diklat Dasar Perencanaan Hutan ··············································· 12 Tabel 4. Silabus Diklat Dasar Perencanaan Hutan ··················································· 13 Tabel 5. Kurikulum Diklat Dasar Pembinaan Hutan ················································· 24 Tabel 6. Silabus Diklat Dasar Pembinaan Hutan ····················································· 25 Tabel 7. Kurikulum Diklat Dasar Pemanenan Hasil Hutan ········································· 41 Tabel 8. Silabus Diklat Dasar Pemanenan Hasil Hutan ············································· 42 Tabel 9. Kurikulum Diklat Dasar Perlindungan Sumber Daya Hutan ····························· 54 Tabel 10. Silabus Diklat Dasar Perlindungan Sumber Daya Hutan ······························· 55 Tabel 11. Kurikulum Diklat Dasar Hukum dan Agraria ············································· 68 Tabel 12. Silabus Diklat Dasar Hukum dan Agraria··················································· 69 Tabel 13. Kurikulum Diklat Kepemimpinan I Perencanaan Hutan ································ 81 Tabel 14. Silabus Diklat Kepemimpinan I Perencanaan Hutan ···································· 82 Tabel 15. Kurikulum Diklat Kepemimpinan I Teknik Kehutanan ·································· 99 Tabel 16. Silabus Diklat Kepemimpinan I Teknik Kehutanan ······································ 100 Tabel 17. Kurikulum Diklat Kepemimpinan I Hukum dan Agraria ································ 122 Tabel 18. Silabus Diklat Kepemimpinan I Hukum dan Agraria ···································· 123 Tabel 19. Kurikulum Diklat Kepemimpinan II Teknik Kehutanan ································· 133 Tabel 20. Silabus Diklat Kepemimpinan II Teknik Kehutanan ···································· 134 Tabel 21. Kurikulum Diklat Kepemimpinan III Teknik Kehutanan ································ 151 Tabel 22. Silabus Diklat Kepemimpinan III Teknik Kehutanan ··································· 152 Tebel 23. Jenis Diklat Penyetaraan ····································································· 161


iii

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang. Perum Perhutani (Perhutani) adalah Perusahaan Umum Kehutanan Negara, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dibentuk berdasar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun 2010 tentang Perum Perhutani atau Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara yang diberi tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan pengelolaan hutan dalam wilayah kerjanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Prinsip Perusahaan dimaksud adalah menyelenggarakan usaha di bidang kehutanan yang menghasilkan barang dan jasa yang bermutu dan memadai guna memenuhi hajat hidup orang banyak dan memupuk keuntungan untuk perusahaan. Disamping itu, Perum Perhutani juga menyelenggarakan pengelolaan hutan sebagai ekosistem sesuai dengan karakteristik wilayah secara lestari untuk mendapatkan manfaat optimal dari aspek ekologi, ekonomi, sosial dan budaya bagi Perusahaan dan masyarakat serta sejalan dengan tujuan pembangunan nasional. Dengan luas kawasan hutan yang dikelola sebesar 2.445.006 Ha, yang terbagi menjadi hutan produksi : 1.806.449 Ha dan hutan lindung : 638.557 Ha, secara garis besar profil kegiatan pengeloaan perusahaan oleh Perum Perhutani bisa dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok kegiatan/aktifitas pokok, yaitu aktifitas utama (core activity), aktifitas bisnis (business activity), serta aktifitas pendukung (enablers activity).

Dalam menjalankan aktifitas utama (core activity) yang berupa pengelolaan Sumberdaya Hutan (SDH), wilayah kerja Perusahaan terbagi menjadi 3 (tiga) Divisi Regional (Divre), yaitu Divre Jawa Tengah, Divre Jawa Timur dan Divre Jawa Barat dan Banten. Setiap Divisi Regional dibagi lagi dalam beberapa Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) sehingga dari seluruh wilayah kerja Perum Perhutani terbagi dalam 57 KPH. Wilayah kerja Divre Jawa Tengah terbagi ke dalam 20 KPH, wilayah kerja Divre Jawa Timur terbagi ke dalam 23 KPH dan wilayah kerja Divre Jawa Barat dan Banten terbagi ke dalam 14 KPH. Di bidang Perencanaan kelola SDH didukung oleh satuan organisasi tingkat pusat yaitu Pusat Perencanaan SDH dengan jajaran kebawahnya yaitu Biro Perencanaan SDH dan Perusahaan di masing-masing Divisi Regional, dan 13 Seksi Kurikulum dan Silabus Diklat Penjenjangan Rumpun Kelola SDH

1

Perencanaan Hutan (SPH) yang terdiri atas 4 (empat) SPH di Divisi Regional Jawa Tengah, 5 (lima) SPH di Divisi Regional Jawa Timur dan 4 (empat) SPH di Divisi Regional Jawa Barat dan Banten. Aktifitas bisnis/business activity secara umum terdiri atas kegiatan komersial kayu, dan kegiatan komersial non kayu. Sesuai struktur organisasi baru (Surat Keputusan Direksi No. 007/KPTS/Dir/2014 tentang Struktur Organisasi Perum Perhutani), aktifitas bisnis dikelola oleh Direktorat Komersial Kayu dan Direktorat Komersial Non Kayu. Direktorat Komersial Kayu membawahi Divisi Komersial Kayu dan Divisi Industri Kayu. Divisi Komersial Kayu didukung oleh Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Komersial I, KBM Komersial II dan KBM Komersial III, sedangkan Divisi Industri Kayu didukung oleh KBM Industri Kayu I dan KBM Industri Kayu II. Direktorat Komersial Non Kayu membawahi Divisi Gondorukem Terpentin dan Derivat (GTD) dan Minyak Kayu Putih (MKP), Divisi Wisata dan Agribisnis, serta Divisi Pemanfaatan dan Pengelolaan Aset (PPA). Divisi GTD dan MKP didukung oleh KBM Industri Derivat Gondorukem dan Terpentin (ID-GT), KBM Industri GT I, KBM Industri GT II, dan KBM MKP, sedangkan Divisi Wisata dan Agribisnis didukung oleh KBM Wisata dan Jasa lingkungan I, KBM Wisata dan Jasa lingkungan II serta KBM Agribisnis I, KBM Agribisnis II, KBM Agribisnis III. Divisi PPA didukung oleh KBM Pemanfaatan dan Pengelolaan Aset Wilayah I, KBM Pemanfaatan dan Pengelolaan Aset Wilayah II, dan

KBM Pemanfaatan dan Pengelolaan

Aset Wilayah III. Aktivitas pendukung (enabler activity) ditunjang oleh sejumlah unit organisasi/bagian yaitu : Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (PPB), Direktorat Keuangan serta Direktorat SDM dan Umum, Pengendalian dan Peningkatan Kinerja (PPK), Kesekretariatan Perusahaan, dan Satuan Pengawasan Internal (SPI). Sejalan dengan visi dan misi perusahaan ditetapkan arah pengembangan perusahaan sebagai berikut : -

Pengelolaan perusahaan sebagai entitas bisnis, yaitu: Pertumbuhan perusahaan (Profit), kelestarian SDH (Planet) dan kesejahteraan masyarakat (People)

-

Implementasi aktifitas utama (core activity) yaitu pengelolaan hutan secara lestari


2

Implementasi aktifitas bisnis (business activity) yaitu maksimalisasi kinerja usaha inti

-

dengan peningkatan profitabilitas usaha secara berkelanjutan serta realisasi potensi pendapatan usaha non inti/baru dengan optimalisasi dan peningkatan pendapatan non inti/baru. Implementasi penguatan aktifitas pendukung (enabler activity) yaitu keselarasan fungsi

-

aktifitas pendukung (enabler activity) untuk mendukung strategi perusahaan. Untuk mendukung arah pengembangan perusahaan tersebut di atas, Pusdikbang SDM sebagai satu-satunya lembaga yang bertugas meningkatkan dan mengembangkan kompetensi SDM melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan berkewajiban menyusun dan menyajikan kurikulum dan silabus yang implementatif bagi pengembangan sumberdaya manusia sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan atau satuan organisasi sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya. Untuk menghasilkan kurikulum dan silabus diklat yang implementatif tersebut dalam penyusunan kurikulum telah dilaksanakan secara bersamasama dalam Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan User (Divisi-Divisi), Perguruan Tinggi (Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pendidikan Indonesia – Bandung, dan Universitas Negeri Malang) sebagai pendamping yang kompeten dalam bidang pendidikan, serta para Widyaiswara dan Pejabat Struktural Pusdikbang SDM, yang salah satunya adalah berupa buku KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT PENJENJANGAN KARIR RUMPUN KELOLA SUMBER DAYA HUTAN, dengan rincian yang diuraikan pada bab berikutnya. 2. Maksud dan Tujuan. Kurikulum dan silabus diklat penjenjangan karir yang akan disampaikan kepada peserta pendidikan dan pelatihan di Pusdikbang SDM Perum Perhutani merupakan penyempurnaan, pengembangan dan penajaman kurikulum dan silabus sebelumnya, yang akan menjadi acuan bagi para pengampu mata pelajaran pada kegiatan pendidikan dan pelatihan di Pusdikbang SDM Perum Perhutani, maksud sebagai berikut : -

Menyamakan persepsi dengan semua pihak yang terlibat dalam pengembangan dan pelaksanaan Kurikulum, khususnya tentang landasan dan konsepsi yang menjadi dasar pengembangan.

-

Memberikan rambu-rambu yang dapat mengarahkan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan


3

-

Menjadi

salah

satu

acuan

dalam

pelaksanaan

monitoring

dan

evaluasi

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. 3. Ruang Lingkup. Kurikulum dan silabus pendidikan dan pelatihan ini berlaku dalam lingkup Perum Perhutani yang akan diimplementasikan pada penyelenggaraan diklat di Pusdikbang SDM Perum Perhutani Jalan Rimba Mulya No. 11 Madiun, dengan menggunakan pendekatan andragogi dengan proses pembelajaran yang berorientasi pada peserta diklat (student centre).


4

II. DIKLAT PENJENJANGAN KARIR RUMPUN KELOLA SDH 1. Jenis Diklat Jenis Diklat Penjenjangan Karir pada rumpun jabatan Kelola Sumberdaya Hutan beserta jumlah jam pelajaran dan durasi penyelenggaraannya diuraikan dalam tabel berikut : Tabel 1 : Jenis Diklat Penjenjangan Karir Rumpun Kelola SDH Jam Pelajaran No

Hari

Jenis

I.

Teori

Praktek

Jumlah

Efektif

Diklat Dasar : 1

Perencanaan Hutan

106

118

224

34

2

Pembinaan Hutan

114

132

246

37

3

Pemanenan Hasil Hutan

108

130

238

36

4

Perlindungan Sumber Daya Hutan

114

108

222

34

5

Hukum dan Agraria

162

84

246

38

II.

Diklat Kepemimpinan I : 1

Perencanaan Hutan

132

124

256

39

2

Teknik Kehutanan

126

128

254

39

3

Hukum dan Agraria

140

88

228

38

III.

Diklat Kepemimpinan II Teknik Kehutanan

130

118

248

38

IV.

Diklat Kepemimpinan III Teknik Kehutanan

118

74

192

30


5

2. Persyaratan Peserta 2.1.

Persyaratan Umum Persyaratan umum peserta Diklat Penjenjangan Kelola Sumberdaya Hutan (Kelola SDH) adalah sebagai berikut : a. Memiliki potensi untuk dikembangkan; b. Memiliki motivasi tinggi untuk pengembangan diri; c. Memiliki dedikasi dan loyalitas terhadap tugas dan perusahaan; d. Berprestasi baik dalam melaksanakan tugas; e. Sehat jasmani dan rohani. f.

2.2.

Tidak sedang menjalani hukuman disiplin kepegawaian.

Persyaratan Khusus : Persyaratan Khusus untuk masing-masing jenis diklat penjenjangan karir akan ditentukan tersendiri.


6

3. Pengajar 3.1.

Persyaratan Pengajar a. Ditunjuk oleh Kepala Pusdikbang SDM Perum Perhutani b. Menguasai materi/ memiliki kompetensi yang diajarkan c. Mampu menilai dan mengevaluasi hasil belajar peserta d. Mampu menyusun SAP/RPP e. Diutamakan minimal S1

3.2.

Asal Pengajar a. Dari Widyaiswara Pusdikbang SDM b. Dari Karyawan Perum Perhutani c. Dari instansi dan lembaga di luar Perum Perhutani yang terkait d. Praktisi/Purna tugas Perum Perhutani

4. Peralatan dan Bahan Diklat 4.1.

Peralatan Diklat a.

Peralatan di ruang kelas LCD, Laptop, white board, Spidol, Penghapus, Sound System, batere, Laser Pointer

b.

Peralatan Praktik di kelas Flipchart, Kertas, penggaris, kalkulator, pensil, alat tulis lainnya, serta permintaan peralatan/perlengkapan khusus yang diperlukan oleh pengajar


7

c.

Peralatan Praktik di Lapangan Kegiatan praktek dilaksanakan di lapangan dengan perlengkapan berasal dari Pusdikbang SDM disesuaikan dengan jenis Mata ajaran masing - masing

4.2.

Bahan Diklat Spidol, Penghapus, pensil, Kertas serta permintaan khusus yang diperlukan oleh pengajar


8

5. Evaluasi Aspek penilaian pada diklat ini meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. a.

Instrumen penilaian aspek pengetahuan akan menggunakan test tulis dan tes lisan. Tes tulis menggunakan bentuk soal Pilihan Ganda (PG), Benar – Salah (B-S), jawaban singkat, dan uraian. Tes lisan menggunakan daftar pertanyaan. Penilaian aspek pengetahuan telah diatur dalam jadwal pelaksanaan test.

b.

Instrumen penilaian aspek sikap menggunakan non-test yaitu berupa penilaian diri, observasi, sosiometri, dan jurnal.

c.

Instrumen penilaian aspek keterampilan menggunakan format test praktik dan bentuk lain sesuai kebututuhan. Instrumen test praktik yaitu berupa tabel yang berisi tentang aspek keterampilan yang dinilai dan skala penguasaan keterampilan.


9

III. KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT PENJENJANGAN KARIR RUMPUN KELOLA SDH

1. Diklat Dasar Perencanaan Hutan 1.1. Tujuan : Diklat Dasar Perencanaan Hutan merupakan pendidikan khusus bidang teknik kehutanan yang dipersiapkan untuk mengisi tenaga bidang perencanaan hutan. Dalam diklat ini peserta adalah staf pelaksana atau mandor yang berkecimpung dalam pengelolaan SDH. Peserta akan ditraining dengan

kompetensi-kompetensi yang

diperlukan dalam rangka melaksanakan kegiatan teknis perencanaan di lapangan, agar sesuai dengan standar teknis kegiatan pekerjaan untuk mendukung kemajuan dan pertumbuhan perusahaan 1.2. Kompetensi 1.2.1.Standar Kompetensi Diklat Dasar Perencanaan dilaksanakan untuk mempersiapkan peserta diklat, yang memiliki kompetensi melaksanakan kegiatan penataan hutan, inventarisasi hutan; mengoreksi RTT, membaca peta, menggunakan kompas dan GPS. Sebagai tenaga pelaksana bidang perencanaan hutan dengan mendasarkan kepada prinsip-prinsip pengelolaan hutan lestari 1.2.2.Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar bidang perencanaan hutan secara rinci adalah : a.

Mampu menjelaskan pengelolaan hutan lestari berdasarkan standarstandar yang berlaku dan sertified, khususnya aspek prasyarat di bidang perencanaan.

b.

Mampu melaksanakan orientasi batas kawasan Hutan dan di luar kawasan hutan (Tanah DK), Orientasi alur (Pal Hm), dan Pal Petak. Memancang pal batas, Hm, Petak, membuat, memperbaiki, dan pemeliharaan alur.

c.

Membaca peta, menggunakan kompas dan GPS, dan Koreksi RTT semua bidang kegiatan.


10

d.

Mampu mendiskripsikan secara umum kondisi potensi SDH, Mampu menjelaskan pengertian buku Obor, proses buku Obor.

e.

Mampu melaksanakan Sampling sistematik dengan awal acak, menghitung intensitas sampling dan menentukan letak petak ukur sesuai dengan kelerengan lapangan, pemeriksaan RTT dan penilaian tanaman lepas kontrak.

f.

Mampu melaksanakan Inventarisasi hutan, dalam rangka memberikan masukan kepada atasan terhadap kondisi kelas hutan

g.

Mampu menjelaskan pengertian RTT, proses RTT, dan kelengkapan RTT.

h.

Mampu menjelaskan tentang pengkajian desa secara partisipatif, dalam rangka kelola sosial,dan kelola lingkungan.

i.

Mampu menjelaskan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dilingkup tempat kerja masing-masing.

j.

Mampu

memanfaatkan

komputer

dan

Teknologi

Informasi

dalam

pelaksanaan tugas k.

Mampu menjelaskan tentang hutan, kawasan hutan, fungsi hutan.

l.

Mampu menjelaskan struktur organisasi Perum Perhutani, PKB, dan peraturan perusahaan serta jalur karir

m. Mampu membuat laporan pekerjaan dan pertanggungjawaban keuangan. n.

Mampu menjelaskan tentang PHBM

o.

Mengerti tentang Profil Perum Perhutani

p.

Lainnya : Tambahan wawasan dari pihak internal maupun eksternal yang diperoleh melalui Studium Generale bersama diklat lainnya


11

1.3. Kurikulum dan Silabus KURIKULUM DIKLAT DASAR PERENCANAAN HUTAN Jam Pembelajaran No

Mata Ajaran

1

2

Teori

Praktek

Jumlah

3

4

5

A

KELOMPOK DASAR

1

Olah Raga

-

Pm

-

2

Pengembangan Pribadi

0

12

12

3

Pembinaan Mental Spiritual

4

0

4

4

12

16

B

KELOMPOK INTI

1

Profil Perhutani

8

0

8

2

Pengelolaan Hutan Lestari I

8

8

16

3

Penataan Hutan

16

24

40

4

Inventarisasi Hutan I

16

24

40

5

Rencana Teknik Tahunan (RTT) I

8

8

16

56

64

120

C

KELOMPOK POKOK

1

Participatory Rural Appraisal (PRA) I

8

8

16

2

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) I

8

0

8

3

Pengantar ilmu Kehutanan

8

0

8

4

Komunikasi Sosial (Komsos)

8

8

16

32

16

48

D

KELOMPOK PENUNJANG

1

Aplikasi Komputer

4

20

24

2

Tata Usaha Keuangan I

2

6

8

3

Sistem Kepegawaian

8

0

8

14

26

40

pm

pm

pm

106

118

224

E

KET 6

KAPITA SELEKTA Disampaikan dalam bentuk Studium Generale

JUMLAH


12

No

Mata Ajaran

A. KELOMPOK 1 Olah Raga

Indikator Keberhasilan

Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

DASAR 1 Setelah mengikuti mata-latih Olah Raga ini, peserta mampu menunjukkan (menampilkan) kondisi fisik dan mental yang sehat serta sikap disiplin yang tinggi

2 Pengembangan 1 Setelah mengukuti mata-latih Pribadi Pengembangan Pribadi ini, peserta mampu menunjukkan (menampilkan) karakter yang kuat dalam mengikuti aktivitas pengembangan pribadi, antara lain : a. Mengenal diri dan potensinya b. Menunjukkan sikap kerjasama c. Mengenal orang lain lebih dalam d. Memiliki motivasi tinggi dan target yang jelas e. Cakap dalamleadership f. Memiliki inisiatif g. Mampu beradaptasi h. Memiliki sikap taqwa kepada Tuhan YME

1

Senam, lari pagi , dan PBB

Pemberian tugas, Musik demonstrasi, drill & practice (latihan)

2

Kegiatan kesamaptaan lainnya

Ceramah, pemberian tugas.

1 Pengenalan diri

Ceramah, tanya Musiik, alat jawab, diskusi, dan peraga, penugasan permainan

Observasi

Observasi, angket

2 Kerjasama

3 Memahami orang lain 4 Motivasi, goal setting (upaya menetapkan target) 5 Leadership 6 Inisistif, adaptasi 7 Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Mahaesa


13

No

Mata Ajaran

3 Pembinaan Mental Spiritual

B. K E L O M P O K 1 Profil Perhutani


Pokok Bahasan

1 Mampu Meyakini/mengimani 1 bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan dan khalifah di muka bumi sehingga sebagai ciptaanNya manusia perlu melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya

a

b

Metode Pembelajaran

Kesadaran manusia Ceramah, tanya sebagai makhluk jawab, diskusi, dan ciptaan Tuhan dan penugasan khalifah di muka bumi Peningkatan Refleksi, Keimanan kepada kontemplasi, Tuhan Yang Maha renungan esa, dan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya sebagai makhluk ciptaan-Nya

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Observasi

INTI 1 Menyebutkan tugas, wewenang, 1 Tugas, wewenang, dan dan wilayah kerja Perum wilayah kerja Perhutani 2 Menyebutkan Struktur Organisasi di Perum Perhutani

2 Struktur Organisasi di Perhutani

3 Menyebutkan Visi, Misi, Tata Nilai Perusahaan dan Arti Logo Perusahaan

3 Visi, Misi, Tata Nilai dan Arti Logo Perusahaan

4 Menyanyikan Mars Seruan Rimba

4 Mars Seruan Rimba

5 Menjelaskan jenis-jenis komoditas produk Perum Perhutani

5 Jenis-jenis komoditas Produk Perum Perhutani (9 kategori produk)


Ceramah, tanya LCD, laptop, hand Tes lisan atau Peraturan jawab, diskusi, dan out, video, serta tes tertulis Pemerintah No. penugasan alat pendukung 72 Tahun 2010 lainnya SK Direksi Nomor 007/Kpts/Dir/2014

14

No

Mata Ajaran


2 Pengelolaan 1 Hutan Lestari I

2

3

3 Penataan Hutan

Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran

Alat Bantu/ Media

Menjelaskan ruang lingkup 1 Pengertian dan Ruang Ceramah, tanya Gambar atau dan pengertian PHL (Latar lingkup PHL : jawab, diskusi, dan benda asli, LCD, belakang PHL, tujuan dan a. Latar belakang PHL penugasan hand out, video manfaat PHL, dasar hukum b. Tujuan dan Manfaat PHL PHL dan skema PHL) c. Dasar Hukum PHL d. Skema PHL.

Menyebutkan pengertian dan fungsi lembaga sertifikasi serta Standar Penilaian : PHPL dan VLK, serta FSC).

Menjelaskan Aspek Perencanaan

2

a

Pengertian dan Fungsi Lembaga akreditasi dan Lembaga Sertifikasi

b

Standar Penilaian : - PHPL dan VLK - FSC

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Tes (lisan atau tertulis)

3 Lingkup Kelola Produksi, Sosial, dan lingkungan

1 Mampu menjelaskan pengertian hutan, kawasan hutan, dan fungsi hutan

1 Pengertian, kawasan, dan fungsi hutan

2 Mampu menjelaskan pengertian dan ruang lingkup penataan hutan

2 Pengertian dan ruang lingkup penataan Hutan

Ceramah, tanya Gambar atau Tes: lisan, jawab, diskusi, dan benda asli, LCD, tertulis, atau penugasan dan hand out, video, perbuatandan demonstrasi/praktek peta, Observasi kompas,hagaserta alat pendukung lainnya

3 Mampu menjelaskan jenis-jenis 3 Pengenalan Jenis - jenis pal Pal di dalam dan di luar kawasan di dalam dan di luar hutan (Tanah DK) kawasan hutan


15

No

Mata Ajaran

4 Inventarisasi Hutan I


Pokok Bahasan

4 Mampu menjelaskan pengertian dan persyaratan alur (Pal Hm) dan Pal Petak

4 Pengertian dan Persyaratan Alur dan Pal Petak

5 Mampu membuat Alur dan cara memeliharanya.

5 Pembuatan dan Pemeliharaan Alur

6 Mampu melaksanakan pemancangan dan peleteran pal batas

6 Pemancangan dan Peleteran Pal batas

7 Mampu menjelaskan pengertian peta dan cara membacanya

7 Peta dan Cara membacanya

8 Mampu menggunakan haga,kompas, dan GPS

8 Penggunaan Haga,kompas, dan GPS

9 Mampu membuat daftar Titik koordinat, jarak dan azimuth.

9 Pembuatan daftar Titik koordinat, jarak dan azimuth.

1 Mampu mendiskripsikan secara umum kondisi potensi SDH.

1 Pengertiankondisi potensi SDH dan kelas hutan

2 a Menjelaskan pengertian Sistematik Sampling With Random Start dan mengimplementasikannya

2

a Pengertian dan implementasi Sistematik Sampling With Random Start

b Menjelaskan pengertian Petak Ukur dan pembuatannya

b Pengertian dan praktek pembuatan Petak Ukur

c Menghitung intensitas sampling

c Praktek menghitung Intensitas sampling


Metode Pembelajaran

Ceramah dan tanya jawab didukung Demonstrasi dan praktek

Alat Bantu/ Media

Gambar atau benda asli, LCD, hand out, video, peta, kompas, serta alat pendukung lainnya

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Tes tertulis, tes perbuatan (keterampilan)

16

No

Mata Ajaran

Indikator Keberhasilan d Menentukan letak petak ukur sesuai dengan kelerengan lapangan

Pokok Bahasan

3 Inventarisasi Hutan (Menghitung N/ha, Menetapkan Bonita, DKN,KBD, Volume, Kelas hutan)

4 Mengenal jenis-jenis pohon dan tumbuhan bawah

4 Jenis-jenis pohon dan tumbuhan bawah

5 Mengenal jenis tanah hutan dan kesesuaiannya

5 Jenis tanah hutan dan kesesuaiannya

6 Mampu mengidentifikasi karakteristik tipologi tapak

6 Tipologi tapak (pengertian, ciri-ciri atau karakteristik, fungsi, dan kriteria)

7 Menjelaskan kriteria pemisahan anak petak dan memberikan rekomendasi perubahan kelas hutan

7 Kriteria pemisahan anak petak.

5 Rencana 1 Mampu menjelaskan pengertian, 1 Pengertian, fungsi dan Teknik fungsi, dan dasar-dasar RTT Dasar-dasar RTT Tahunan (RTT) I 2 Menjelaskan macam-macam RTT 2 Macam-macam RTT


Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

d Penentuan letak petak ukur sesuai kelerengannya

3 Mampu melaksanakan Inventarisasi hutan

3 Menjelaskan teknik koreksi RTT dan kelengkapannya

Metode Pembelajaran

3 Teknik koreksi RTT dan kelengkapannya (LA,BAP,Klem,Peta)

Ceramah, tanya Gambar atau jawab, diskusi, dan benda asli, LCD, penugasan hand out, video, peta, kompas, serta alat pendukung lainnya

17

No

Mata Ajaran

Indikator Keberhasilan 4 Menjelaskan mekanisme dan tata waktu sunlaisah RTT.

C. K E L O M P O K

Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

4 Mekanisme dan Tata waktu penyusunan, penilaian, dan pengesahan RTT (Sunlaisah RTT)

POKOK

1 Participatory 1 Menjelaskan pengertian dan Rural Appraisal ruang lingkup PRA (PRA) I

1 Pengertian dan ruang lingkup PRA

2 Melaporkan (membuat laporan) kajian wilayah melalui wawancara

2 Kajian Wilayah melalui wawancara

3 Membuat sketsa kebun dan matrik rangking

3 Pembuatan Sketsa Kebun dan matrik Rangking

2 Keselamatan 1 Menjelaskan konsep dan Kesehatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) I Kerja (K3) di lingkup kerja masing-masing

1 Dasar – dasar K3

2 Menjelaskan identifikasi sumber bahaya

2 Identifikasi sumber bahaya

3 Menjelaskan alat pelindung diri

3 Alat pelindung diri

4 Menjelaskan penerapan K3 dalam bidang perencanaan hutan

4 Penerapan K3 dalam bidang perencanaan hutan


Ceramah, tanya LCD, laptop, hand Tes (lisan jawab, diskusi, dan out, video, serta atau tertulis), penugasan/praktek alat pendukung pengamatan lainnya

Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, dan simulasi

LCD, laptop, hand Tes (lisan out, video, serta atau tertulis), alat pendukung pengamatan lainnya

18

No

Mata Ajaran

3 Pengantar Ilmu Kehutanan


Pokok Bahasan

5 Menjelaskan prosedur penanganan kecelakaan dan penyakit akibat kerja sesuai prosedur.

5 Prosedur penanganan kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja (PAK)

1 Menjelaskan pengertian hutan dan kawasan hutan.

1 Pengertian hutan dan kawasan hutan

Metode Pembelajaran

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Ceramah, tanya LCD, laptop, hand Tes (lisan dan jawab, diskusi, dan out, video, serta atau tertulis) penugasan alat pendukung lainnya

2 Menjelaskan pengertian berbagai 2 Pengertian berbagai kawasan hutan kawasan hutan

4 Komunikasi Sosial (KOMSOS)

3 Menjelaskan berbagai kelas perusahaan di perhutani

3 Kelas perusahaan di perhutani

1 Peserta mampu menjelaskan pengertian dan teknik-teknik komsos

1. Pengertian Komsos dan Tehnik komsos

2 melakukan koordinasi dengan tokoh kunci masyarakat dan stakeholders lainnya. (dalam proses pengukuran dan pemancangan pal batas kawasan)

2 Teknik koordinasi dengan tokoh kunci masyarakat


Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan penugasan

LCD, laptop, hand out, video, serta alat pendukung lainnya

Tes (lisan dan atau tertulis), Tes Pengamatan (observasi)

19

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran

Alat Bantu/ Media

Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi (pemberian contoh) dan penugasan

LCD, laptop, hand out, video, serta alat pendukung lainnya


Ceramah, tanya LCD, laptop, hand jawab, diskusi, dan out, video, serta penugasan alat pendukung lainnya

Tes (lisan dan atau tertulis), Tes Pengamatan

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

D KELOMPOK PENUNJANG 1 Aplikasi Komputer

1 Menjelaskan pengetahuan umum 1 Pengetahuan umum mengenai perangkat keras dan mengenai perangkat keras lunak komputer dan lunak komputer

2 Menjelaskan pengetahuan umum 2 Pengetahuan umum mengenai open source mengenai Open source 3 Menerapkan program aplikasi 3 Program aplikasi perkantoran (pengolah kata, perkantoran (pengolah kata, pengolah angka, dan presentasi) pengolah angka, dan dengan sistem operasi Linux presentasi) dengan sistem operasi Linux 2 Tata Usaha Keuangan I

1

Menjelaskan pengertian dasar Tata Usaha Keuangan.

1

Pengertian dasar Tata Usaha Keuangan.

2

Menjelaskan persyaratan syahnya SBK.

2

Persyaratan syahnnya SBK.

3

Mengaplikasikan Penggunaan Surat Bukti pengeluaran dan penggunaan lingkup PPC

3

Latihan Penggunaan Surat Bukti pengeluaran dan penggunaan lingkup PPC


20

No

Mata Ajaran

3 Sistem Kepegawaian


Metode Pembelajaran

Pokok Bahasan

1

Menjelaskan isi peraturan perundangan tentang kepegawaian.

1

2

Menjelaskan konsep PKB 2 (Perjanjian Kerja Bersama) berkaitan dengan hak dan kewajiban karyawan

PKB (Perjanjian Kerja Bersama) tentang hak dan kewajiban karyawan serta reward & punishmen

3

Menjelaskan sistem penialain kinerja di Perum Perhutani terkait dengan karirnya

Metode pengisian Sistem Penilaian Kinerja di Perum Perhutani terkait dengan karirnya

3

Alat Bantu/ Media

Peraturan tentang Ceramah, tanya LCD, laptop, hand kepegawaian jawab, diskusi, dan out, video, serta (termasuk jalur karir) penugasan alat pendukung lainnya

Evaluasi

Sumber Kepustakaan


E. KAPITA SELEKTA

Menambah wawasan baik internal maupun eksternal yang diperoleh melalui


Studium Generale bersama diklat lainnya

21

2. Diklat Dasar Pembinaan Hutan 2.1. Tujuan : Diklat Dasar Pembinaan Hutan, merupakan pendidikan khusus bidang teknis kehutanan yang dipersiapkan untuk mengisi tenaga Teknis Kehutanan bidang Pembinaan hutan (mulai dari persemaian sampai dengan pemeliharaan) Dalam diklat ini peserta adalah staf pelaksana lapangan (mandor) yang melaksanakan kegiatan pengelolaan

SDH.

Peserta

akan

dilatih

tentang

kompetensi-kompetensi

yang

diperlukan dalam rangka melaksanakan kegiatan teknis di lapangan, agar sesuai dengan standar teknis kegiatan pekerjaan untuk mendukung kemajuan dan pertumbuhan perusahaan. 2.2. Kompetensi 2.2.1.Standar Kompetensi Setelah mengikuti Diklat Dasar Pembinaan Hutan peserta mampu menjadi tenaga pelaksana bidang pembinaan hutan yang mampu membuat persemaian, menanam, memelihara tanaman hutan dan melaksanakan perlindungan tanaman dari hama dan penyakit tanaman berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan hutan lestari 2.2.2.Kompetensi Dasar Standart Kompetensi khusus staf pelaksana bidang pembinaan hutan secara lebih rinci adalah : a. Kemampuan tentang kehutanan secara umum baik dari sisi jenis, fungsi, dan manfaat hutan. b. Mampu melaksanakan PHL dalam bidang kelola lingkungan utamanya bidang pembinaan hutan. c. Mampu membuat perencanaan hutan serta mampu membaca peta, menggunakan kompas, membuat detail bonitoring, dll. d. Mampu menetapkan lokasi persemaian, menghitung kebutuhan bibit efektif, memilih benih yang baik, mempersiapkan media dan sarpra persemaian, dapat membuat dan mengelola persemaian dengan baik termasuk di dalamnya pada lokasi tanaman rimba mandor diharapkan mengetahui


22

kesesuaian jenis tanah, kemudahan mengidentifikasi lokasi sumber benih bagi rencana tanaman yang akan dilaksanakan. e. Mampu menyelenggarakan pembuatan tanaman mulai dari kegiatan persiapan tanaman, menjadi tanaman di lapangan, sampai berhasil dengan resiko kematian di bawah standart yang ditetapkan serta penilaian tanaman maksimal. f. Mampu melaksanakan pemeliharaan memupuk, wiwil, memangkas, menjarangi, memelihara teras, mengendalikan hama dan penyakit tanaman muda serta kemampuan dalam melaksanakan penjarangan sesuai falsafah dan pedoman teknis. g. Mampu melakukan komunikasi efektif (termasuk di dalamnya memilah informasi) dalam rangka menggerakkan masyarakat pada kegiatan pembuatan tanaman dan pemeliharaan. h. Mampu menjelaskan hama dan penyakit tegakan hutan, baik jenis, faktor penyebab dan cara penanggulangannya serta mampu mengidentifikasi gejala penyakit pada tegakan hutan. i. Mampu menjelaskan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dilingkup tempat kerja masing-masing. j. Mampu menjelaskan agroforestry beserta kemampuan untuk menyebutkan jenis tanamannya, manfaat serta teknik agroforestry-nya. k. Kemampuan tentang tata usaha keuangan, jenis dan sahnya surat bukti rekening dan penggunaan surat bukti keuangan di tingkat BKPH (Bendahara Pengeluaran). l. Mengerti tentang Profil Perum Perhutani m. Tambahan wawasan baik internal maupun eksternal diperoleh melalui studium generale bersama diklat lain.


23

2.3. Kurikulum dan Silabus KURIKULUM DIKLAT DASAR PEMBINAAN HUTAN

Jam Pembelajaran No

KET

Mata Ajaran

1

2

Teori

Praktek

Jumlah

3

4

5

A

KELOMPOK DASAR

1

Olah Raga

-

-

PM

2


-

12

12

3


4

-

4

4

12

16

B

KELOMPOK INTI

1

Profil Perhutani

8

-

8

2

Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) I

8

8

16

3

Perencanaan Hutan I

8

16

24

4

Persemaian I

16

24

40

5

Tanaman I

16

16

32

6

Pemeliharaan Hutan I

12

24

36

68

88

156

C

KELOMPOK POKOK

1

Teknik Komunikasi

8

8

16

2

Hama dan Penyakit

8

8

16

3


8

8

16

4

Agroforestry

8

-

8

32

24

56

D

KELOMPOK PENUNJANG

1

Pengantar Ilmu Kehutanan

6

-

6

2


4

8

12

10

8

18

-

-

pm

114

132

246

E

6

KAPITA SELEKTA Disampaikan dalam bentuk Studium Generale

Jumlah


24

No

Mata Ajaran



Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

DASAR 1 Terwujud/terbentuk fisik peserta 1 Senam , lari pagi , PBB menjadi makin bugar dalam rangka mengikuti pelatihan di Pusdikbang SDM 2 Meningkat tingkat kedisiplinan peserta dalam mengikuti setiap kegiatan diklat

Musik

Observasi

2 Kegiatan kesamaptaan lainnya

2 Pengembangan 1 Mampu menjelaskan pentingnya 1 Pengenalan diri Pribadi kerjasama 2 Mampu menggali/mengenali potensi diri dan orang lain

2 Kerjasama

3 Mampu menjelaskan pentingnya kepemimpinan dalam sebuah kelompok 4 Mampu menjelaskan hakekat manusia dalam organisasi, masyarakat dan lingkungannya

3 memahami orang lain

5 Menunjukkan pentingnya kedisiplinan

5 Leadership

6 Mampu memecahkan masalah dan mengambil Keputusan

6 Inisistif, adaptasi

7 Meningkat jiwa leadership peserta

7 Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Mahaesa


Praktek

Out Bound, Musiik, alat ceramah, diskusi, peraga, penugasan, permainan praktek/demonstrasi

Observasi

4 Motivasi

25

No

Mata Ajaran


3 Pembinaan 1 Mampu menjelaskan dan Mental Spiritual menghayati akan keberadaan diri dan tugasnya sebagai makhluk ciptaan-Nya 2 Meningkat keimanan dan ketaqwaan peserta sesuai dengan agama dan kepercayaan masing – masing

B. K E L O M P O K

Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran

1 Kesadaran sebagai khalifah fil Ceramah, tanya ardi dan sebagai makhluk jawab ciptaan-Nya

Alat Bantu/ Media Musik, Film

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Observasi

2 Peningkatan Keimanan dan ketaqwaan Kepada Tuhan YME

INTI

1 Profil Perhutani 1 Menyebutkan tugas, wewenang, dan wilayah kerja Perum Perhutani

1 Tugas, wewenang, dan wilayah kerja

2 Menyebutkan Struktur Organisasi 2 Struktur Organisasi di di Perum Perhutani Perhutani

Ceramah, tanya LCD, laptop, Tes lisan jawab, diskusi, dan hand out, atau tes penugasan video, serta tertulis alat pendukung lainnya

Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2010 SK Direksi Nomor 007/Kpts/Dir/2014

3 Menyebutkan Visi, Misi, Tata Nilai 3 Visi, Misi, Tata Nilai dan Arti Perusahaan dan Arti Logo Logo Perusahaan Perusahaan


4 Mars Seruan Rimba




26

No

Mata Ajaran

2 Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) I

Indikator Keberhasilan 1 Menjelaskan ruang lingkup dan pengertian PHL (Latar belakang PHL, tujuan dan manfaat PHL, dasar hukum PHL dan skema PHL)

Pokok Bahasan 1 Pengertian dan Ruang lingkup PHL

Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Film, Blangko- Test tertulis. blanko, LCD

a Latar belakang PHL

b Tujuan dan Manfaat PHL c Dasar Hukum PHL d Skema PHL 2

Menyebutkan pengertian dan 2 a Pengertian dan Fungsi fungsi lembaga sertifikasi Lembaga akreditasi dan serta Standar Penilaian : PHPL Lembaga Sertifikasi dan VLK, serta FSC). b Standar Penilaian : - PHPL dan VLK - FSC

3 Perencanaan Hutan I

3 Menjelaskan Aspek Pembinaan Hutan


1. Mampu menjelaskan tentang perencanaan Hutan (tata batas kawasan hutan, RTT, SPK meliputi : micro planning) dan RO

1 Perencanaan Hutan (tata Ceramah, tanya batas kawasan hutan, RTT, jawab, diskusi, SPK, micro planning dan RO) praktek dan penugasan

2. Mampu menggunakan kompas, haga dan GPS

2 Penggunaan kompas, haga dan GPS

3 Mampu membaca peta

3 Peta dan cara membacanya


Peta, kompas, Test tertulis blanko-blanko dan perencanaan,dll observasi

27

No

Mata Ajaran

Indikator Keberhasilan 4 Mampu membuat sketsa peta

4 Persemaian I

1. Mampu menjelaskan pengertian dan ruang lingkup persemaian.

2. Mampu membuat persiapan persemaian

3. Mampu melaksanakan penaburan.

4. Mampu melaksanakan Penyapihan.


Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

4 Pembuatan Sketsa peta

1 Pengertian dan ruang lingkup Ceramah, tanya Power point, Test tertulis persemaian jawab, diskusi, dan Hand out, LCD, penugasan Tempat & peralatan praktek, benih, bibit, media 2 Pembuatan Persiapan Test tabur dan Persemaian (meliputi sub performansi sapih, pokok bahasan: Penentuan peralatan lokasi, luas persemaian, lay persemaian, out persemaian, jenis bibit, contoh hama & kebutuhan bibit, pembuatan penyakit, bedeng tabur dan bedang blanko sapih, dll.) angkutan, 3 Penaburan (meliputi sub. perlengkapan Observasi pokok bahasan: Perhitungan angkutan, dll dan Pembuatan media tabur, kebutuhan benih, teknik penaburan sesuai dengan jenis benih dan perlakuannya) 4 Penyapihan meliputi sub. pokok bahasan : Perhitungan dan Pembuatan media sapih, kebutuhan benih, Teknik penyapihan (operspin) sesuai dengan jenis benih, pembuatan naungan dan perlakuannya

28

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

5. Mampu melaksanaan Pemeliharaan Persemaian

5 Teknik Pemeliharaan persemaian (penyiraman, penyiangan dan identifikasi hama penyakit tanaman)

6. Mampu melaksanakan Pengangkutan bibit

6 Pengangkutan bibit yang benar (packing bibit), meliputi: distribusi angkutan bibit ke petak tanaman sesuai tata waktu tanam

7. Mampu menyusun administrasi dan Pelaporan persemaian

7. Penyusunan Administrasi, mutasi dan pelaporan kemajuan persemaian, tata waktu pelaporan

8. Mampu menjelaskan metode pembiakan/perbanyakan tanaman kehutanan.

8 Metode Pembiakan (secara vegetatif : cangkok pinus, stek pucuk dll. serta generatif).

Metode Pembelajaran

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

9. Mampu menjelaskan Jenis obat - 9 Jenis - jenis Obat - obatan obatan kimia yang dilarang kimia yang dilarang digunakan dalam persemaian digunakan dalam persemaian. 5 Tanaman I

1. Mampu menjelaskan pengantar ruang lingkup pembuatan tanaman (pengantar) meliputi :

1. Pengantar Ruang Lingkup Pembuatan Tanaman (Pengantar) , meliputi sub. pokok bahasan :

a. Menjelaskan ruang lingkup pembuatan tanaman

a. Pengertian & ruang lingkup pembuatan tanaman

b. Menjelaskan pola dan sistem tanam.

b. Pola dan sistem tanam


Ceramah, tanya Gambar, LCD, jawab, diskusi, dan hand out, film penugasan

Tes tertulis

Tes perbuatan (performance test) Observasi

29

No

Mata Ajaran


Metode Pembelajaran

Pokok Bahasan

c. Menjelaskan/menetapkan? komposisi jenis tanaman

c. Komposisi jenis tanaman dan teknik penanamannya

d. Menyebutkan jenis - jenis tanaman pertanian yang dilarang dan yang diperbolehkan ditanam sesuai karakteristik lahan.

d. Jenis tanaman pertanian yang dilarang dan diperbolehkan ditanam sesuai karakteristik lahan.

2 Mampu menjelaskan persiapan lapangan:

a Validasi SPK dan detail bonitoring Tanaman (batas tanaman, kondisi lokasi tanaman bisa ditanami/tidak bisa ditanami)

b. Membuat babagan sesuai ketentuan (ukuran babagan, isi babagan, keluasan tanaman yang diperkenankan)

b Babagan Pembuatannya ketentuan, baik maupun isinya

c. Membuat plang sesuai pedoman

c Pembuatan plank tanaman dan ketentuan pembuatannya d Perencanaan lapangan (tata waktu pembuatan tanaman per jenis tanaman).

d. Menyusun lapangan

perencanaan

e. Mengisi jenis - jenis blangko administrasi dan pelaporan tanaman, tata waktu pelaporan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

2 Persiapan lapangan pembuatan Tanaman, meliputi sub. pokok bahasan:

a. Melakukan validasi SPK Tanaman (detail bonitoring)

tanaman

Alat Bantu/ Media

dan sesuai ukuran

e Administrasi tanaman dan cara pengisiannya.

30

No

Mata Ajaran


Metode Pembelajaran

Pokok Bahasan

f. Melakukan pemancangan patok batas tanaman sesuai dengan batas tanaman pada peta

f Batas-batas tanaman pada peta dan pemancangan patok di lapangan.

g. Menghitung skala peta dan luas lokasi tanaman

g Menghitung skala peta dan luas lokasi tanaman

h. Melaksanakan pembersihan lahan dengan teknik tertentu

h Teknik pembersihan lahan

i. Melaksanakan pengolahan tanah (gebrus I dan II )

i Pengolahan tanah (gebrus I dan II)

j. Membuat jalan pemeriksaan yang benar

j Pembuatan pemeriksaan

k. Membuat teras dan selokan (induk, cacingan)

k Pembuatan selokan

l. Membuat larikan tanaman (penggunaan alat ondolondol, gawang, galah )

l Pembuatan larikan tanaman menggunakan alat - alat sederhana

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

jalan teras

dan

m. Menyebutkan jenis - jenis, warna dan ukuran acir sesuai peruntukannya dan memancang acir

m Jenis warna acir dan pemancangan acir

n. Menjelaskan jenis - jenis terasering, manfaat, dan teknik pembuatannya

n Terasering: manfaat, dan pembuatannya

o. Menyebutkan syarat - syarat kesiapan tanaman

o Syarat-syarat Kesiapan tanaman


Alat Bantu/ Media

Jenis, teknik

31

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

3. Mampu melaksanakan Perjanjian 3 Perjanjian Tanaman (meliputi tanaman (hak, kewajiban, dan sub. pokok bahasan: sanksi-sanksinya) a Hak dan kewajiban PHT dan mitra kerja. b Sanksi-sanksi yang tertuang dalam perjanjian. 4. Mampu melaksanakan penanaman:

4 Pelaksanaan Penanaman, dengan menggunakan:

a. Melaksanakan penanaman dengan menggunakan biji

a. biji

b. Melaksanakan teknik penanaman dengan menggunakan bibit c. Melaksanakan penanaman dengan menggunakan stum

b. Bibit

5. Mampu memelihara tanaman pada berbagai sistem tanaman:

c. Stump, dll 5. Teknik pemeliharaan tanaman, meliputi :

a. Memelihara tanaman pada sistem tanam Tumpangsari

a Pemeliharaan tanaman pada sistem tanam Tumpangsari

b. Memelihara tanaman pada sistem tanam Banjar Harian

b Pemeliharaan tanaman pada sistem tanam Banjar Harian

c. Mampu Tanaman Silin

c Pemeliharaan tanaman JPP Silin, Pinus Silin, dll

memeliharaan


32

No

Mata Ajaran

Indikator Keberhasilan 6. Mampu menilai tanaman

6 Pemeliharaan Hutan I

Pokok Bahasan

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

6 Penilaian Tanaman meliputi : pembuatan petak ukur, menghitung persen tumbuh tanaman, menilai keberhasilan tanaman, dll.

1. Mampu menjelaskan pengertian, 1 Pengertian, tujuan, sasaran tujuan dan sasaran serta serta frekuensi pemeliharaan frekuensi kegiatan pemeliharaan tanaman tahun I - V serta dan penjarangan. penjarangan

2. Mampu menjelaskan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan hutan

Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, demostrasi, dan penugasan

Gambar, LCD, hand out

test tertulis, tes perbuatan (performance test), dan observasi

2 Pelaksanaan keg pemeliharaan hutan, seperti : a. Penyulaman b. Pengamanan c Wiwil d Pangkas tanaman sela e Penyiangan f Pembersihan tumbuhan bawah g Prunning

3. Mampu menggunakan alat dan perlengkapan pemeliharaan.


3 Jenis - jenis alat dan perlengkapan pemeliharaan tanaman dan prosedur penggunaannya.

33

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

4 Mampu menghitung luas, membuat blok dan titik ikat di dalam peta

4 Pembuatan blok penjarangan di dalam peta

5 Mampu membuat blok di lapangan

5 Pembuatan blok di lapangan

6 Mampu mengoperasikan cara kerja kompas, haga, kristen meter.

6 Cara kerja Alat haga, kristen meter dan kompas serta cara penggunaannya.

7 Mampu membuat PCP

7 Pembuatan PCP, dengan sub. pokok bahasan :

Metode Pembelajaran

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

a. Menentukan titik ikat di lapangan b. Melaksanakan orientasi c. Menentukan letak PCP d Menentukan pohon tengah e Membuat jari jari PCP f melakukan sensus pohon g Mengukur peninggi h Membaca tabel penjarangan h Menentukan bonita i Menghitung jumlah pohon normal


34

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

j. Menentukan pohon yang dimatikan k. Menentukan derajat kekerasan penjarangan. l Mengisi data pohon tengah m Membuat Tally Sheet 8 Mampu menerapkan tunjuk tolet, 8 Teknik pelaksanaan Tunjuk klem dan taksasi hasil beserta tolet, klem, dan administrasi administrasi dan pelaporannya di pelaporan lapangan.

C. KELOMPOK POKOK 1 Tehnik Komunikasi

1. Mampu menjelaskan pengertian komunikasi efektif.

1 Komunikasi Efektif dan Manfaatnya (Pengertian,Tujuan,Fungsi dan Manfaat Komunikasi)

Ceramah, tanya Gambar atau Test tertulis jawab, diskusi, dan benda asli, atau lisan penugasan LCD, hand out

2. Mampu menjelaskan komunikasi 2 Komunikasi interpersonal dan arti interpersonal & intrapersonal. intrapersonal 3. Mampu menjelaskan unsur-unsur 3 Unsur-unsur dan Teknik dan teknik komunikasi. Komunikasi 4. Mampu menyampaikan pesan dengan jelas tentang tindakantindakan, sanksi-sanksi dan manfaatnya.

4 Teknik pembuatan dan penyampaian pesan dalam komunikasi

5. Membangun hubungan dengan lawan bicara.

5 Teknik membangun hubungan dengan lawan bicara


35

No

Mata Ajaran

2 Hama dan Penyakit


Pokok Bahasan

1 Menjelaskan pengertian dan 1 Pengertian dan Ruang ruang lingkup hama & penyakit . Lingkup Hama dan Penyakit 2 Mengidentifikasi jenis dan serangan hama dan penyakit.

Metode Pembelajaran

3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) I

Sumber Kepustakaan

2 Identifikasi jenis dan serangan hama dan penyakit hutan

Tes performance (tes perbuatan)

6 Dampak jangka panjang hama dan penyakit

1 Menjelaskan konsep Keselamatan 1 Dasar – dasar K3 dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkup kerja masing-masing 2 Menjelaskan identifikasi sumber bahaya 3 Menjelaskan alat pelindung diri

Evaluasi

Ceramah, tanya Gambar atau Tes (lisan jawab, diskusi, dan benda asli, atau tertulis) penugasan LCD, hand out

3 Mendeskripsikan faktor 3 Faktor-faktor perkembangan perkembangan hama dan hama dan penyakit penyakit. 4 Menyebutkan jenis hama dan 4 Jenis-jenis hama dan penyakit tanaman hutan penyakit serta cara termasuk cara pemberantasannya. pemberantasannya di persemaian. 5 Mendemontrasikan secara praktis 5 Penggunaan obat-obatan ceramah dan pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan demonstrasi diikuti (Pengobatan, penyemprotan, (demonstrasi). praktek insektisida yang dilarang) yang ramah lingkungan. 6 Menjelaskan dampak jangka panjang hama dan penyakit.

Alat Bantu/ Media


Ceramah, tanya Gambar atau Tes jawab, diskusi, dan benda asli, perbuatan penugasan dan LCD, hand out, (performance demonstrasi video test), dan observasi


4 Menjelaskan penerapan K3 dalam 4 Penerapan K3 dalam bidang bidang pembinaan hutan pembinaan hutan


36

No

Mata Ajaran

4 Agroforestry


Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran

Alat Bantu/ Media

Evaluasi



Praktek

1 Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup Agroforestry

1

Ruang Lingkup dan Pengertian Agroforestry

Ceramah, tanya jawab, diskusi

Gambar atau Tes benda asli, LCD, hand out, video

2 Menyebutkan jenis - jenis tanaman agroforetry

2

Jenis - jenis tanaman Agroforestry

3 Menjelaskan manfaat agroforestry dalam kegiatan Binhut 4 Menjelaskan teknik dan sistem agroforestry

3

Manfaat Agroforestry dalam kegiatan binhut

4

Teknik dan sistem Agroforestry


Gambar atau Tes tertulis, benda asli, lisan,atau LCD, hand out, observasi video

Sumber Kepustakaan

Observasi

D KELOMPOK PENJUNJANG 1 Pengantar Ilmu 1 Mampu menjelaskan pengertian 1 Kehutanan hutan

Pengertian hutan

2 Mampu menjelaskan manfaat & fungsi hutan.

2

Manfaat & fungsi hutan.

3 Mampu mendeskripsikan fungsi lindung hutan

3

Fungsi lindung hutan

4 Mampu menjelaskan ekosistem dan suksesi hutan serta macammacam hutan.

4


Ekosistem, tipe dan suksesi tipe hutan

37

No

Mata Ajaran

2 Tata Usaha Keuangan I


Pokok Bahasan

1

Menjelaskan pengertian dasar 1 Tata Usaha Keuangan.

Pengertian dasar Tata Usaha Keuangan.

2

Menjelaskan persyaratan syahnya SBK.

2


3


3


Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, praktek dan penugasan

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Gambar atau Tes benda asli, tertulis/lisan, LCD, hand out Tes performance, atau observasi

E. KAPITA SELEKTA Menambah wawasan baik internal maupun eksternal yang diperoleh melalui



38

3. Diklat Dasar Pemanenan Hasil Hutan 3.1. Tujuan : Diklat Dasar Pemanenan Hasil Hutan merupakan pendidikan khusus bidang teknis kehutanan yang dipersiapkan untuk mengisi tenaga Teknis Kehutanan bidang eksploitasi/pemanenan. Dalam diklat ini peserta adalah Tenaga teknis (mandor) yang berkecimpung dalam kegiatan pemanenan hasil hutan. Peserta akan dilatih tentang kompetensi-kompetensi yang diperlukan dalam rangka melaksanakan kegiatan teknis di lapangan, agar sesuai dengan standar teknis kegiatan pekerjaan untuk mendukung kemajuan dan pertumbuhan perusahaan.

3.2. Kompetensi 3.2.1.Standar Kompetensi Setelah mengikuti Diklat Dasar Pemanenan Hasil Hutan peserta mampu menjadi tenaga pelaksana bidang Pemanenan Hasil Hutan Kayu dan Non Kayu sesuai dengan prinsip-prinsip Pengelolaan Hutan Lestari dan SMM ISO 9001 : 2008 (HHBK) 3.2.2.Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar staf pelaksana bidang pemanenan hasil hutan secara rinci adalah : a. Kemampuan tentang kehutanan secara umum baik dari sisi jenis, fungsi, dan manfaat hutan. b. Memahami pengelolaan hutan Lestari (PHL) dan standar PHL, yang meliputi kelola produksi, kelola lingkungan, dan kelola sosial serta aplikasi di berbagai kegiatan pekerjaan bidang Pemanenan Hasil Hutan Kayu dan Hasil Hutan Non Kayu di lapangan. c. Mampu menguasai perencanaan hutan serta mampu membaca peta dan melaksanakan pembuatan peta, sketsa, dan memvalidasi RTT, SPK (micro

planning) dan RO. d. Dapat menguasai dan melaksanakan kegiatan teknik pemanenan hasil hutan kayu mulai dari teresan, tebangan dan pembagian batang).


39

e. Dapat menguasai dan melaksanakan kegiatan pembagian batang serta memahami sortimen dan mutu kayu sesuai dengan standart mutu produksi kayu. f. Memahami dan mampu menyusun rencana sarana dan pra sarana untuk Pemanenan Hasil Hutan Kayu dan Bukan Kayu. g. Memahami teknis kegiatan produksi getah pinus, serta pemungutan hasil hutan non kayu lainnya. h. Dapat memahami dan mengaplikasikan Tata usaha hasil hutan meliputi kegiatan pencatatan, dokumentasi, penerimaan, mutasi, penyimpanan, dan pengangkutan produksi hasil hutan baik kayu maupun non kayu sesuai dengan perkembangan regulasi yang berlaku. i.

Dapat melaksanakan komunikasi dengan eksternal untuk mendukung kelancaran kegiatan pemanenan hasil hutan.

j.

Memahami dan mengimplementasikan keselamatan dan kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja.

k. Kemampuan tentang tata usaha keuangan, jenis dan sahnya surat bukti rekening dan penggunaan surat bukti keuangan di tingkat BKPH (Bendahara Pengeluaran). l.

Mengerti tentang Profil Perum Perhutani

m. Tambahan wawasan dari pihak internal maupun eksternal diperoleh melalui studium generale bersama diklat lain.


40

3.3. Kurikulum dan Silabus KURIKULUM DIKLAT DASAR PEMANENAN HASIL HUTAN

No

Mata Ajaran

1

2

Jam Pembelajaran Teori

Praktek

Jumlah

3

4

5

A

KELOMPOK DASAR

1

Olah Raga

-

-

PM

2


-

12

12

3


4

-

4

4

12

16

B

KELOMPOK INTI

1

Profil Perhutani

8

-

8

2


8

8

16

3

Perencanaan Hutan I

8

16

24

4

Pemanenan Hasil Hutan Kayu I

8

16

24

5

Eksploitasi Hasil Hutan Non Kayu

16

24

40

6

Pengenalan Sarpra Eksploitasi Hasil Hutan

8

7

Pembagian Batang dan Pengujian

8

8

16

8

Tata Usaha Hasil Hutan (TUHH) I

8

16

24

72

88

160

C

KELOMPOK POKOK

1

Teknik Komunikasi

6

8

14

2


8

8

16

3


8

8

16

22

24

46

6

8

D

KELOMPOK PENUNJANG

1

Pengenalan Barcode

4

6

10

2


6

-

6

10

6

16

Stadiun general akan digabung dengan diklat lainnya

pm

pm

pm

JUMLAH

108

130

238

E

KET

KAPITA SELEKTA


41

No

Mata Ajaran

A. KELOMPOK


Pokok Bahasan

Metoda Alat Bantu/ Pembelajaran Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

DASAR

1 Olah Raga

1 Membentuk fisik peserta menjadi bugar dalam rangka mengikuti pelatihan di Pusdikbang SDM

1 Senam , lari pagi , PBB

Drill, pemberian tugas, demonstrasi

observasi

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan

Non tes: observasi, angket

2 Melatih tingkat kedisiplinan peserta 2 Kegiatan kesamaptaan lainnya dalam mengikuti setiap kegiatan diklat 2


Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Menjelaskan pentingnya kerjasama 1 pentingnya kerjasama

2 Menggali potensi diri dan orang lain 3 Menjelaskan pentingnya kepemimpinan dalam sebuah kelompok 4 Menjelaskan hakekat manusia dalam organisasi, masyarakat dan lingkungannya 5 Menunjukkan pentingnya kedisiplinan

2 Potensi diri dan orang lain

6 Memecahkan masalah dan mengambil Keputusan

6 Pemecahan masalah dan pegambilan Keputusan

7 Meningkatkan jiwa leadership

7 Kepemimpinan/leadership


3 Pentingnya kepemimpinan dalam sebuah kelompok 4 hakekat manusia dalam organisasi, masyarakat dan lingkungan 5 pentingnya kedisiplinan

42

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

3 Pembinaan Mental Setelah Pembelajaran selesai peserta Spiritual dapat :



1 Menghayati akan keberadaan diri dan tugasnya sebagai makhluk ciptaanNya

1 Kesadaran manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan khalifah di muka bumi

2 Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing – masing

2 Peningkatan Keimanan refleksi, kepada Tuhan Yang Maha renungan esa, dan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya sebagai makhluk ciptaan-Nya

observasi

INTI Setelah mengikuti diklat peserta dapat : 1 Menyebutkan tugas, wewenang, 1 Tugas, wewenang, dan dan wilayah kerja Perum Perhutani wilayah kerja 2 Menyebutkan Struktur Organisasi di 2 Struktur Organisasi di Perum Perhutani Perhutani 3 Menyebutkan Visi, Misi, Tata Nilai Perusahaan dan Arti Logo Perusahaan



4 Lirik Mars Seruan Rimba





Gambar atau Test tulis, benda asli, lisan, LCD, hand observasi out, video, serta alat pendukung lainnya

PP No. 72 Tahun 2010 SK Dir Perum Perhutani No. 007 Tahun 2014

43

No

Mata Ajaran

2 Pengelolaan Hutan Lestari I


1 Menjelaskan ruang lingkup dan pengertian PHL (Latar belakang PHL, tujuan dan manfaat PHL, dasar hukum PHL dan skema PHL)

Pokok Bahasan


1 Pengertian dan Ruang lingkup Ceramah, PHL tanya jawab, diskusi, dan a Latar belakang PHL penugasan b Tujuan dan Manfaat PHL

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Gambar atau Tes: uraian, benda asli, lisan, LCD, hand observasi out, video, serta alat pendukung lainnya

c Dasar Hukum PHL d Skema PHL 2


2 a Pengertian dan Fungsi Lembaga akreditasi dan Lembaga Sertifikasi b Standar Penilaian : - PHPL dan VLK - FSC

3 Menjelaskan Aspesk Pemanenan Hasil Hutan 3 Perencanaan Hutan Setelah Pembelajaran selesai peserta I dapat : 1 Menggunakan kompas, GPS, dan Haga 2 Membaca pet a dan membuat sketsa Peta

3 Lingkup Kelola Produksi

Ceramah, tanya jawab, 1 Pengenalan kompas, GPS, dan diskusi, dan penugasan Haga 2 a Membaca Peta


b Pembuatan Sketsa Peta 3 Mencocokkan RTT dengan kondisi lapangan

3 a Pengenalan RTT Pemanenan Hasil Hutan b Teknik mencocokkan RTT Pemanenan Hasil Hutan dengan kondisi lapangan


44

No

Mata Ajaran

4 Pemanenan Hasil Hutan Kayu I


Pokok Bahasan

Setelah pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Menjelaskan pengertian dan bentuk tebangan.

1 Pengertian dan Bentuk tebangan yang ada di PHT

2 Menjelaskan ruang lingkup tebangan . 3 Mengetahui SPK Tebangan

2 Ruang lingkup tebangan

4 Membagi petak dan blok tebangan.

4 Pembagian petak dan blok tebangan

Metoda Alat Bantu/ Pembelajaran Media Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan

Evaluasi

Sumber Kepustakaan


3 SPK Tebangan, Micro Planning dan RO

5 menentukantanda-tanda batas 5 Pembuatan batas - batas tebangan (petak & blok tebangan). tebangan (petak & blok tebangan dan KPS) 6 Melaksanakan klem.

6 Pelaksanaan klem dan her klem pohon sesuai SOP

7 Melaksanakan teresan, khusus untuk tebangan A2 pada jati.

7 Teknik peneresan pohon jati

8 Membaca tarif volume lokal 8 Pembacaan TVL tebangan. 9 Menjelaskan Persiapan tebangan 9 Persiapan tebangan (Timber Cruising 5 %, inventarisasi (inventarisasi hara dan Veneer hara dan Veneer Jati, BAP Jati, BAP persiapan persiapan tebangan,cutting test). tebangan,cutting test). 10 Menjelaskan persiapan & 10 Persiapan dan pemeliharaan pemeliharaan sarpra tebangan. sarpra tebangan 11 Mengisi plang/papan Daftar Kemajuan Tebangan 12 Menjelaskan areal larangan tebangan (Kawasan Perlindungan Setempat)/KPS


11 Pengisian plang, papan kemajuan dan pengisian daftar kemajuan tebangan 12 Kriteria dan tanda batas-batas KPS

45

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

13 Melaksanakan teknis tebangan dan 13 a. Pelaksanaan tebangan mampu melaksanakan tebangan sesuai urutan (Panca (termasuk pembagian Usaha Tebangan). batang/bucking policy). b Teknik pembagian batang sesuai SOP 14 Membuat BAP pindah blok dan penyelesaian tebangan 5

14 Pembuatan BAP pindah blok dan penyelesaian tebangan

Pemanenan Hasil Setelah pembelajaran selesai peserta Hutan Bukan Kayu dapat : 1. Menjelaskan Pengertian dan ruang 1. Pengertian dan ruang lingkup Ceramah, lingkup Sadapan sadapan tanya jawab, diskusi, dan 2. Melaksanakan tahapan kegiatan 2. Langkah/tahapan kegiatan penugasan sadapan yang meliputi sadapan : Perencanaan, pelaksanaan , a. Perencanaan penanganan pasca panen dan b. Persiapan : Administrasi Getah


- Pembagian blok - Sensus pohon - Sarana dan prasarana sadapan - Pembuatan mal sadap & sadap buka c. Pelaksanaan d. Penangan pasca panen


-

Penerimaan getah

-

Sortasi

-

Penimbangan

46

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

-

Penampungan

-

Pengiriman getah


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

e. Administrasi getah

3. Menjelaskan jenis - jenis hasil hutan bukan kayu lainnya

6 Pengenalan Sarpra Setelah pembelajaran selesai Pemanenan Hasil peserta dapat : Hutan 1 Mengenal Sarana Prasarana Pemanenan Hasil Hutan

Administrasi Penerimaan Administrasi Pengiriman 3. Jenis - jenis Hasil Hutan Bukan Kayu lainnya (kopal, kayu putih, lak, madu, sutera, kopi) Ceramah, tanya jawab, diskusi


Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan 1 Pengertian dan ruang lingkup penugasan pembagian batang, sortimen dan mutu kayu


1 Sarana dan Prasarana Pemanenan Hasil Hutan

2 Mengenal Sarana tebangan

2 Sarana tebangan

3 Mengenal Jenis jalan hutan

3 Jenis-jenis jalan hutan

4 Mengenal Pemeliharaan jalan ringan

4 Pemeliharaan jalan ringan

7 Pembagian Batang Setelah Pembelajaran selesai dan Pengujian peserta dapat : 1 Menjelaskan ruang lingkup pembagian batang dan pengujian

a. Pembagian batang b. Pengujian Hasil Hutan 2

Melaksanakan pembagian batang 2 Pembagian batang dalam sesuai degan pedoman yang tebangan (Bucking Policy) berlaku


47

No

Mata Ajaran


3

8 Tata Usaha Hasil Hutan (TUHH) I

Pokok Bahasan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Melaksanakan Pengujian terbatas 3 Pengujian terbatas hasil hutan hasil hutan sesuai degan pedoman dalam petak tebangan (status yang berlaku dan mutu kayu)

Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : 1. Menjelaskan pengertian TU Hasil Hutan di lapangan (BKPH).

Ceramah, tanya jawab, 1 Pengertian TU Hasil Hutan di diskusi, dan penugasan lapangan (BKPH).

2. Membuat dokumen primer penatausahaan hasil hutan tebangan/BKPH.

2 Pembuatan dokumen primer penatausahaan hasil hutan tebangan/BKPH (DK 316 - DK 311) 3 Pengetahuan tentang dokumen primer penatausahaan hasil hutan di TPK

3 Menjelaskan dokumen primer penatausahaan hasil hutan di TPK


P.42 dan SK 3169 Tahun 2014

C. KELOMPOK POKOK Setelah pembelajaran selesai peserta 1 Teknik Komunikasi dapat : 1. Memahami pentingnya komunikasi. 1 PentingnyaKomunikasi (pengertian,Tujuan,fungsi dan manfaat komunikasi) 2. Memahami komunikasi interpersonal & intrapersonal.

2 Komunikasi interpersonal dan intrapersonal

3. Memahami unsur-unsur komunikasi. 4. Mengimplementasikan pesan dalam komunikasi

3 Unsur-unsur Komunikasi




4 Pembuatan dan penyampaian pesan dalam komunikasi

48

No

Mata Ajaran


5. Membangun hubungan dengan lawan bicara. 2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) I

3 Tata Usaha Keuangan I

Pokok Bahasan

1 Menjelaskan konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkup kerja masing-masing


2 Menjelaskan identifikasi sumber bahaya 3 Menjelaskan alat pelindung diri


4 Menjelaskan penerapan K3 dalam bidang pemanenan hasil hutan

4 Penerapan K3 dalam bidang pemanenan hasil hutan

3


Sumber Kepustakaan






5 Menjelaskan prosedur penanganan 5 Prosedur penanganan kecelakaan dan penyakit akibat kecelakaan dan Penyakit kerja sesuai prosedur. Akibat Kerja (PAK) Setelah pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Menjelaskan pengertian dasar 1 Pengertian dasar Tata Tata Usaha Keuangan. Usaha Keuangan. Menjelaskan persyaratan syahnya SBK. Mengaplikasikan Penggunaan Surat Bukti pengeluaran dan penggunaan lingkup PPC

Evaluasi

5 Membangun hubungan dengan lawan bicara

Setelah pembelajaran selesai peserta dapat :

2


2


3


49

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

D KELOMPOK PENJUNJANG 1 Pengenalan Barcode

Setelah pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Menjelaskan Pengertian dan Ruang 1 Barcode Lingkup Barcode

2 Menjelaskan teknik pemasangan, pengoperasian dan entri data barcode 3 Melaksanakan pemasangan dan keamanan barcode 2 Pengantar Ilmu Kehutanan

Setelah pembelajaran selesai peserta dapat : 1. Menjelaskan pengertian hutan. 2 Menjelaskan manfaat & fungsi hutan. a. Manfaat ekonomi b. Fungsi lindung hutan





2 Teknik pemasangan, pengoperasian dan entri data barcode 3 Pemasangan dan keamanan barcode

1 Definisi Hutan 2 Manfaat & Fungsi hutan a. Manfaat Ekonomi b. Manfaat Lindung c. Manfaat Sosial d. Manfaat lingkungan

E KAPITA SELEKTA Menambah wawasan baik internal maupun eksternal yang diperoleh melalui



50

4. Diklat Dasar Perlindungan Sumber Daya Hutan 4.1. Tujuan : Diklat Dasar Perlindungan Sumber Daya Hutan (SDH) merupakan pendidikan khusus bidang teknis kehutanan yang dipersiapkan untuk mengisi tenaga Teknis Kehutanan bidang perlindungan, bidang sosial dan lingkungan. Dalam diklat ini peserta adalah Tenaga

teknis

(mandor)

atau

staf

pelaksana

yang

melaksanakan

kegiatan

Perlindungan Sumber Daya Hutan. Peserta akan dilatih tentang kompetensikompetensi yang diperlukan dalam rangka melaksanakan kegiatan teknis di lapangan, agar sesuai dengan standar teknis kegiatan pekerjaan untuk mendukung kemajuan dan pertumbuhan perusahaan. 4.2. Kompetensi : 4.2.1.Standar Kompetensi Setelah mengikuti Diklat Dasar Perlindungan SDH peserta mampu menguasai kegiatan

perlindungan

hutan,

kesiapan

fisik,

dan

kegiatan

sosial

kemasyarakatan yang mendukung pengelolaan hutan berdasarkan prinsipprinsip PHL 4.2.2.Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar staf pelaksana bidang perlindungan sumber daya hutan secara lebih rinci adalah : a. Kemampuan tentang kehutanan secara umum baik dari sisi jenis, fungsi, dan manfaat hutan. b. Mampu menjelaskan Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) dengan standarstandarnya, yang meliputi kelola produksi, kelola lingkungan dan kelola sosial, serta aplikasi di berbagai kegiatan di lapangan dimana dengan kelola sosial yang baik akan dapat mendukung keberhasilan pengelolaan hutan dari aspek lingkungan maupun produksi. c. Mampu mengelola gangguan keamanan hutan meliputi identifikasi zona rawan

dan

penanganan

gangguan

keamanan

meliputi

pengetahuan

peratauran-peraturan yang terkait dengan perlindungan dan kemanan hutan. d. Kemampuan mengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dilingkup tempat kerja masing-masing.


51

e. Menjelaskan tentang hukum agraria umum (hukum tanah nasional/HTN) dan hukum agraria kehutanan (penanganan masalah tenurial). f.

Kemampuan membangun komunikasi sosial dalam rangka menerapkan sistem PHL melalui teknis dan pendekatan komsos untuk menekan angka kejahatan hutan.

g. Mampu mengidentifikasi permasalahan dan mampu memahami pengelolaan dan penanganan konflik yang terkait dengan pengelolaan usaha/aset/hutan yang terjadi dalam wilayah. h. Kemampuan memetakan kondisi sosial dan membangun komunikasi sosial masyarakat setempat yang dapat dipergunakan untuk melakukan proses komunikasi sosial, kajian potensi desa dan kemampuan menggabungkan kegiatan sosial organisasi masyarakat ke dalam sistem perencanaan Perum Perhutani. i.

Menjelaskan pelaksanaan pembinaan kelompok, norma kelompok, kerja sama antar kelompok, pengambilan keputusan dalam kelompok dan fungsi kelompok dalam Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat.

j.

Kemampuan dalam menjalankan manajemen PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat) dengan mengacu pada standar yang diterapkan perusahaan.

k. Menjelaskan

dasar-dasar

inteljen

yang

menunjang

tugas

dan

tanggungjawabnya serta kemampuan mengolah TKP, menarik kesimpulan sementara dan melaporkan. l.

Mampu mempergunakan alat pelindung diri secara maksimal selama melaksanakan upaya pengamanan hutan.

m. Kemampuan mengetahui perencanaan

hutan

secara umum meliputi

pengenalan pal batas hutan, pengenalan kompas, pemeriksaan pal dan alur serta pembuatan sketsa hasil pemeriksaan pal. n. Kemampuan intrapersonal

melaksanakan yang

komunikasi

berhubungan

dengan

secara

interpersonal

kejelasan

pesan

dan dalam

membangun hubunga, saling pengertian dengan lawan bicara o. Menjelaskan Struktur Organisasi Perum Perhutani dan Jalur Karir Karyawan.


52

p. Menjelaskan tentang sahnya dokumen hasil hutan (syarat sahnya angkutan kayu dan bukti kepemilikan) dan perkembangan aturan lalu lintas hasil hutan yang berlaku. q. Menjelaskan tentang kehutanan secara umum meliputi

jenis, fungsi,

manfaat dan kawasan hutan serta pemeriksaan pal dan alur sekaligus pembuatan laporannya. r. Menjelaskan tentang Profil Perum Perhutani s. Tambahan wawasan dari pihak internal maupun eksternal diperoleh melalui studium generale bersama diklat lain.


53

4.3. Kurikulum dan Silabus KURIKULUM DIKLAT DASAR PERLINDUNGAN SUMBER DAYA HUTAN Jam Pembelajaran No

Mata Ajaran

1

Ket

2

Teori

Praktek

Jumlah

3

4

5

6

A. KELOMPOK DASAR 1

Olah Raga

-

-

PM

2 3

Pengembangan Pribadi Pembinaan Mental Spiritual

4

12 -

12 4

4

12

16

-

8

B. KELOMPOK INTI 1

Profil Perhutani

8

2


8

8

16

3

Keamanan Hutan *)

8

24

32

4

Komunikasi Sosial *)

8

16

24

5

Manajemen Konflik *)

8

8

16

6

Pembinaan Kelompok *)

8

8

16

7

Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) *)

8

8

16

8

Pengenalan Alat Pelindung Diri

8

8

16

64

80

144

C. KELOMPOK POKOK 1

Agraria Kehutanan

8

-

8

2


8

-

8

3

Perencanaan Hutan

8

8

16

24

8

32

D. KELOMPOK PENUNJANG 1


8

-

8

2

Dokumen Hasil Hutan

8

8

16

3


6

-

6

22

8

30

-

-

pm

114

108

222

E. KAPITA SELEKTA Disampaikan dalam bentuk Stadium Generale JUMLAH

Keterangan : *) Praktek dilangsungkan dalam satu rangkaian kegiatan


54

No

Mata Ajaran



Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

DASAR. Setelah mengikuti Diklat peserta mampu: 1 Membentuk fisik menjadi bugar dalam rangka mengikuti pelatihan di Pusdikbang SDM

1 Senam , lari pagi , PBB

2 Meningkatkantingkat kedisiplinan peserta dalam mengikuti setiap kegiatan diklat

2 Kegiatan kesamaptaan lainnya Penugasan

2 Pengembangan 1 Menjelaskan dan menghayati Pribadi pentingnya kerjasama

1 Kerjasama

Penugasan

Audio, video

Ceramah, Audio, video, tanya-jawab, LCD diskusi

Pengamatan

Tes Tulis

2 Menghayati potensi diri dan orang lain

2 Pengenalan diri dan orang lain Refleksi dan penugasan

Tes Kinerja (uji petik)

3 Mejelaskan pentingnya kepemimpinan dalam sebuah kelompok

3 Kepemimpinan dalam kelompok

Pengamatan

4 Menjelaskan hakekat manusia dalam organisasi, masyarakat dan lingkungannya

4 Hakekat manusia dalam organisasi, masyarakat dan lingkungannya

5 Menjelaskan pentingnya kedisiplinan

5 Kedisiplinan

6 Memecahkan masalah dan mengambil Keputusan

6 Masalah dan pengambilan keputusan

7 Meningkat jiwaleadership

7 Leadership


55

No

Mata Ajaran


3 Pembinaan 1 Menghayati akan keberadaan diri dan Mental Spiritual tugasnya sebagai makhluk ciptaanNya

Pokok Bahasan 1 Kesadaran manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan khalifah di muka bumi

Metode Refleksi

Alat Bantu/ Media Audio, video, LCD

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Pengamatan

2 Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan 2 Peningkatan Keimanan kepada Kontemplasi sesuai dengan agama dan kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa, dan masing – masing melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya sebagai makhluk ciptaan-Nya

B. K E L O M P O K

I N T I. Setelah mengikuti diklat peserta mampu:

1 Profil Perhutani 1 Menyebutkan tugas, wewenang, dan wilayah kerja Perum Perhutani 2 Menyebutkan Struktur Organisasi di Perum Perhutani

2 Pengelolaan Hutan Lestari I

1 Tugas, wewenang, dan wilayah Ceramah, LCD, video, kerja tanya jawab, dokumen diskusi 2 Struktur Organisasi di Perhutani

3 Menyebutkan Visi, Misi, Tata Nilai Perusahaan dan Arti Logo Perusahaan






1 Menjelaskan ruang lingkup dan pengertian PHL (Latar belakang PHL, tujuan dan manfaat PHL, dasar hukum PHL dan skema PHL)

1 Pengertian dan Ruang lingkup PHL a Latar belakang PHL b Tujuan dan Manfaat PHL


Ceramah, LCD, video, tanya jawab, dokumen diskusi, pengamatan dan penugasan

Test tulis, lisan, observasi

PP No. 72 Tahun 2010 SK Dir Perum Perhutani No. 007 Tahun 2014

Tes Kinerja (uji petik) Tes Tulis Pengamatan

56

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

c Dasar Hukum PHL d Skema PHL 2


2 a Pengertian dan Fungsi Lembaga akreditasi dan Lembaga Sertifikasi b Standar Penilaian : - PHPL dan VLK - FSC

3 Keamanan Hutan

3 Menjelaskan Aspek Perlindungan SDH


1 Menjelaskan pengertian keamanan hutan

1 a. Pengertian keamanan hutan Ceramah, LCD, video, dari : tanya jawab, dokumen diskusi, - Gangguan manusia pengamatan dan - Gangguan hewan penugasan - Gangguan alam

Tes Tulis Pengamatan Tes Kinerja (uji petik)

b. Pengamanan hutan partisipatif (pamswakarsa). 2 Menjelaskan ruang lingkup pengamanan hutan.

2 Ruang lingkup pengamanan hutan.

3 Menjelaskan prosedur Pengamanan Hutan, termasuk pengamanan hutan partisipatif

3 a Prosedur Pengamanan Hutan (termasuk di dalamnya pengamanan hutan partisipatif) b Pembacaan tarif kerugian


57

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

4 Menjelaskan UU Kehutaan peraturan perundangan lainnya yang berhubungan dengan pengamanan hutan

4 UU Kehutanan & Peraturan perundangan yg berhubungan dgn pengaman hutan

5 Menjelaskan Tugas dan wewenang Kepolisian khusus

5 Tugas dan wewenang Kepolisian khusus

6 Melaksanakan teknis pengamanan hutan, termasuk di dalamnya pengamanan hutan partisipatif.

6 Teknis pengamanan hutan, termasuk di dalamnya pengamanan hutan partisipatif.

7 Membuat administrasi pengamanan hutan

7 Administrasi pengamanan hutan

8 Menentukan manajemen Zonasi

8 Manajemen Zonasi

4 Komunikasi 1 Mejelaskan pengertian, ruang lingkup, Sosial (Komsos) fungsi dan manfaat Komsos 2 Menjelaskan tentang manajemen kolaborasi dan negosiasi

Alat Bantu/ Media

1 Pengertian, ruang lingkup, Ceramah, LCD, video, fungsi dan manfaat Komunikasi tanya jawab, dokumen Sosial (Komsos) diskusi, pengamatan 2 Manajemen kolaborasi dan dan negosiasi penugasan

3 Menjelaskan hak dan kewajiban 3 Hak dan kewajiban pengelola pengelola hutan dan masyarakat dalam hutan dan masyarakat. rangka pengelolaan hutan. 4 Mengidentifikasi data dan informasi masyarakat hukum adat dan atau masyarakat setempat serta peran dan potensi masyarakat

Metode

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Tes Kinerja (uji petik) Tes Tulis

Pengamatan

4 Data dan informasi masyarakat hukum adat dan atau masyarakat setempat serta peran dan potensi masyarakat.

5 Melaksanakan pendekatan komsos dan 5 Pendekatan komsos dan pendekatan desa partisipatif dalam Pendekatan Desa Partisipatif pengelolaan hutan dalam pengelolaan hutan


58

No

Mata Ajaran

5 Menejemen Konflik


Pokok Bahasan

6 Mendemontrasikan teknik penyuluhan dengan menggunakan KOMSOS

6 Teknik penyuluhan dengan menggunakan KOMSOS

1 Menjelaskan pengertian dan lingkup konflik dan manajemen konflik dalam pengelolaan hutan.

1 Pengertian dan lingkup konflik

2 Menjelaskan bentuk-bentuk konflik.

2 Bentuk - bentuk konflik

3 Menjelaskan pengaruh/aspek positif dan negatif konflik.

3 Pengaruh konflik

4 Menunjukkan pandangan tradisional dan modern terhadap konflik.

4 Pandangan terhadap konflik

5 Menyebutkan jenis-jenis dan penyebab konflik Pengelolaan Hutan.

5 Jenis-jenis dan penyebab konflik pengelolaan hutan

6 Menguraikan metode, tahapan dan solusi pengelolaan konflik Pengelolaan Hutan.

6 Metode, Tahapan - tahapan dan Solusi konflik Pengelolaan Hutan

7 Menjelaskan sumber-sumber konflik.

7 Sumber - sumber konflik

8 Menjelaskan pengelolaan konflik, meliputi :

8 Mengelola konflik, dengan sub. pokok bahasan

a

Menunjukkan hubungan konflik terhadap kinerja perusahaan.

a Hubungan konflik dan kinerja perusahaan

b

Mencegah/mengelola konflik.

b Strategi dan cara mengelola konflik

c

Menjelaskan strategi penanganan konflik.

c Strategi penanganan konflik.


Metode

Alat Bantu/ Media


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Tes Kinerja (uji petk) Pengamatan Tes Tulis

59

No

Mata Ajaran

Indikator Keberhasilan d

6 Pembinaan Kelompok

Menjelaskan teknik-teknik pembentukan/pengembangan lembaga pengelolaan konflik

Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

d Pembentukan/pengembangan lembaga pengelolaan konflik.

1 Menjelaskan pengertian, latar 1 Pengertian, latar belakang, belakang, fungsi dan manfaat kelompok fungsi dan manfaat kelompok


Tes Kinerja (uji petk)

2 Membentuk kelompok dan norma kelompok, struktur kelompok (tujuan, peran dan norma) dan hubungan antarkelompok

2 Teknik Pembentukan kelompok dan norma kelompok, struktur kelompok (tujuan, peran dan norma) dan hubungan antar kelompok

Tes Tulis

3 Melaksanakan komunikasi dan bekerjasama dalam kelompok

3 Komunikasi dan kerjasama dalam kelompok

Pengamatan

4 Menjelaskan proses pengambilan keputusan dalam kelompok

4 Proses pengambian keputusan dalam kelompok

5 Membentuk Fungsi kelompok dalam proses Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat

5 Fungsi kelompok dalam proses Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat

7 Pengelolaan 1 Menjelaskan Pengertian, latar belakang Hutan Bersama dan ruang lingkup Pengelolaan Hutan masyarakat Bersama Masyarakat (PHBM) (PHBM) 2 Menjelaskan penyusunan rencana kegiatan dan pelaksanaan kelola sosial dalam pengelolaan hutan produksi.


Sumber Kepustakaan

1 Pengertian latar belakang dan ruang lingkup Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) 2 Rencana Kelola Sosial di Hutan Produksi melalui Implementasi PHBM.



Tes Tulis

60

No

Mata Ajaran

Indikator Keberhasilan 3 Membuktikan Status kawasan dalam PHBM dan ketentuan berbagi dan pola Sharing

Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

3 Status kawasan dalam PHBM dan ketentuan berbagi dan pola Sharing

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Pengamatan

4 Menjelaskan kelembagaan dalam PHBM 4 Kelembagaan dalam PHBM meliputi Lembaga Masyarakat Desa meliputi Lembaga Masyarakat Hutan (LMDH) hak dan kewajibannya Desa Hutan (LMDH) hak dan dari berbagai pihak kewajibannya dari berbagai pihak 5 Menjelaskan dan menyusun program 5 Pemberdayaan Masyarakat pemberdayaan MDH melalui LMDH dan melalui kelembagaan LMDH dan koperasi Masyarakat Desa Hutan koperasi Masyarakat Desa Hutan

8 Pengenalan APD

6 Menjelaskan budaya masyarakat desa hutan dan perubahan sosial dalam mengimplementasikan PHBM

6 Budaya Masyarakat Desa Hutan dan perubahannya terkait dengan implementasi PHBM

1 Menjelaskan jenis-jenis APD

1 Jenis - jenis APD

2 Menjelaskan manfaat dan cara penggunaan APD

C. K E L O M P O K 1 Agraria Kehutanan

Ceramah, LCD, video, tanya jawab, dokumen diskusi, 2 Manfaat dan cara penggunaan pengamatan APD dan penugasan

Tes Tulis Pengamatan

P O K O K. Setelah mengikuti diklat peserta mampu: 1 Menjelaskan Kehutanan

dasar - dasar hukum

2 Menunjukkan landasan Hukum Pengelolaan Hutan Perum Perhutani dan penguasaan tanah perusahaan


1 Dasar – dasar Hukum Kehutanan 2 Landasan Hukum Pengelolaan Hutan Perum Perhutani dan penguasaan tanah perusahaan


Tes Kinerja (uji petik) Tes Tulis

61

No

Mata Ajaran

Indikator Keberhasilan 3 Menjelaskan jenis - jenis hak atas tanah Perum Perhutani dan potensi pengembangannya

3 Jenis - jenis hak atas tanah Perum Perhutani dan petensi pengembangannya

4 Menjelaskan stratifikasi tenurial dan rencana penyelesaiannya.

4 Stratifikasi tenurial dan rencana penyelesaiannya.

5 Membuat action plan penanganan konflik tenurial

2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) I

3 Perencanaan Hutan

Pokok Bahasan

1 Menjelaskan konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkup kerja masing-masing

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi Pengamatan

Action plan penanganan konflik tenurial


Ceramah, tanya jawab, diskusi dan pengamatan


2 Menjelaskan identifikasi sumber bahaya 2 Identifikasi sumber bahaya

Tes Tulis

3 Menjelaskan alat pelindung diri


Pengamatan

4 Menjelaskan penerapan K3 dalam bidang perlindungan SDH

4 Penerapan K3 dalam bidang perlindungan SDH



1. Menjelaskan tentang perencanaan Hutan

1 Perencanaan Hutan

2. Menggunakan kompas, GPS, dan Haga

2 Penggunakan kompas, GPS, dan Haga


Sumber Kepustakaan

Ceramah, LCD, video, Tes Tulis tanya jawab, dokumen,Haga, diskusi, dan Kompas, GPS, Tes Kinerja penugasan peta, dll (uji petik)

62

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

3 Membaca peta

3 Peta dan cara membacanya

4 Membaca dan membuat sket peta

4 Pembacaan dan pembuatan sket peta

5 Menyebutkan jenis jenis pal

5 Jenis - jenis pal (Pal alur/Hm, Pal Petak, Pal Batas)

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Pengamatan

D KELOMPOK PENJUNJANG. Setelah mengikuti diklat peserta mampu: 1 Tata Usaha Keuangan I

2 Dokumen Hasil Hutan

1

Menjelaskan pengertian dasar Tata Usaha Keuangan.

1

2

Menjelaskan persyaratan syahnya 2 SBK.

3


3

Pengertian dasar Tata Usaha Ceramah, LCD, video, Keuangan. tanya jawab, dokumen diskusi dan pengamatan Persyaratan syahnnya SBK.

Tes Tulis

Pengamatan


1 Menjelaskan Pengertian dan ruang lingkup dokumen hasil hutan

1 Pengertian dan ruang lingkup dokumen hasil hutan

2 Menyebutkan jenis - jenis dokumen hasil hutan

2 Jenis - jenis dokumen hasil hutan

3 Melakukan pendokumentasian hasil hutan dari proses barang bukti hasil keamanan hutan

3 Proses pendokumentasian hasil hutan dari proses barang bukti hasil keamanan hutan


Pengamatan


4 Melaksanakan pemeriksaan bukti - bukti 4 Pemeriksaan bukti - bukti sahnya dokumen hasil hutan sahnya dokumen hasil hutan


63

No

Mata Ajaran


3 Pengantar Ilmu 1. Menjelaskan pengertian hutan. Kehutanan 2 Menunjukkan manfaat & fungsi hutan. a. Manfaat ekonomi - Manfaat lahan hutan. - Manfaat produksi (kayu & non kayu) b. Fungsi lindung hutan

Pokok Bahasan 1 Definisi Hutan

Metode

Alat Bantu/ Media

Ceramah, LCD, video, tanya jawab, dokumen diskusi

2 Manfaat & Fungsi hutan

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Tes Tulis

Pengamatan

a. Manfaat Ekonomi b. Manfaat Lindung c. Manfaat Sosial d. Manfaat lingkungan

- Fungsi pengatur tata air. - Fungsi perlindungan kesuburan tanah - Fungsi perlindungan sumber genetik - Fungsi penyegar udara

E

3 Menerangkan penerapan PHL dalam hal ilmu kehutanan.

3 Penerapan PHL dalam PIK

4 Menjelaskan definisi, fungsi dan peran rimbawan.

4 Definisi, fungsi dan peran rimbawan.

KAPITA SELEKTA Menambah wawasan baik internal maupun eksternal yang diperoleh melalui


studium generale bersama diklat lainnya

64

5. Diklat Dasar Hukum dan Agraria 5.1. Tujuan : Diklat Dasar Hukum dan Agraria merupakan pendidikan khusus bidang teknis kehutanan yang dipersiapkan untuk mengisi tenaga Teknis Kehutanan bidang Hukum dan Agraria. Dalam diklat ini peserta adalah staf pelaksana yang melaksanakan kegiatan di bidang Hukum dan Agraria. Peserta akan dilatih tentang kompetensikompetensi yang diperlukan dalam rangka melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan standar teknis kegiatan pekerjaan untuk mendukung kemajuan dan pertumbuhan perusahaan. 5.2. Kompetensi 5.2.1.Standar Kompetensi Setelah mengikuti Diklat Dasar Hukum dan Agraria peserta memiliki kompetensi bidang hukum, agraria yang mampu berperan sertadalam mengenal dan melaporkan persoalan

hukum, konflik tenurial, dan masalah lainnya yang melibatkan Perum

Perhutani guna mendukung pengelolaan hutan berdasarkan prinsip-prinsip PHL (Pengolalaan Hutan Lestari). 5.2.2.Kompetensi Dasar Kompetensi dasar staf pelaksana bidang hukum dan agraria

secara rinci

adalah : a.

Memahami profil Perum Perhutani yang meliputi aspek Visi, Misi, Tata Nilai Perusahaan, serta 9 kategori produk Perum Perhutani

b.

Memahami dasar-dasar ilmu kehutanan dengan materi pokok ekologi hutan, faktor-faktor tempat tumbuh hutan, klasifikasi hutan, fungsi hutan, dan pengelolaan hutan di Indonesia serta peran dan fungsi Pengelolaan Hutan Lestari.

c.

Memahami hukum acara yang meliputi acara perdata, Tata Usaha Negara, dan hubungan industrial dengan rincian kompetensi mengetahui syarat formal pengajuan gugatan, proses persidangan perdata/TUN/PHI, macammacam alat bukti, dan macam-macam putusan.


65

d.

Memahami Hukum Pidana Kehutanan dan Lingkungan yang meliputi UU nomor 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Kawasan Hutan dan UU nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

e.

Memahami hukum kehutanan yang meliputi UU nomor 41/1999 tentang Kehutanan, peraturan pelaksanaan UU nomor 41/1999 tentang Kehutanan, dasar hukum penguasaan kawasan Hutan oleh Perum Perhutani, dan memahami bukti-bukti kawasan hutan.

f.

Memahami hukum bisnis dengan rincian tentang macam-macam badan usaha, kewenangan bertindak masing-masing badan usaha, dan syarat sah-nya perjanjian.

g.

Memahami permasalahan Legal Drafting danKontrak Drafting dalam UU No 12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

h.

Memahami prinsip komunikasi sosial, teknik berkomunikasi verbal dengan masyarakat (stakeholder), dan mengidentifikasi pihak-pihak yang relevan untuk mengatasi masalah sosial.

i.

Memahami keamanan Sumber Daya Hutan (SDH) termasuk di dalamnya tentang peraturan dan perundangan bidang keamanan SDH, konsep manajemen

zonasi,

dan

proses

penanganan perkara

dan

rencana

penyelesaian perkara. j.

Memahami peraturan dan perundangan tentang konflik tenurial, termasuk di dalamnya memahami tahapan penanganan dan penyelesaian konflik tenurial

berdasarkan

Keputusan

Direksi

Perum

Perhutani

Nomor

549/Kpts/Dir/2012. k.

Memahami peraturan dan pedoman PSDH, regulasi dalam pengelolaan SDH (perencanaan, persemaian, tanaman, pemeliharaan, produksi), dan regulasi dalam kemitraan (PHBM dan PKBL).

l.

Memahami berbagai peraturan di bidang pemanfaatan kawasan Hutan, mengidentifikasi peluang usaha dalam pemanfaatan kawasan hutan, dan mengidentifikasi legal standing para pihak.

m. Menunjukkan sikap yang sesuai dengan nilai, prinsip moral, etika, dan komitmen dalam konteks character building perusahaan Perum Perhutani.


66

n.

Menujukkan

pola

hidup

menuju

arah

meningkatkan

kualitas

dan

terbentuknya karakter pribadi yang tangguh dalam lingkungan perusahaan melalui kegiatan Bina Suasana Pelatihan (BSP) o.

Terampil dalam simulasi dalam mengajukan gugatan, proses persidangan perdata/TUN/PHI,

dan

memanfaatkan

macam-macam

alat

bukti

persidangan. p.

Mengkomunikasikan isi Hukum Pidana Kehutanan dan Lingkungan yang tercantum

dalam

UU

nomor

18/2013

tentang

Pencegahan

dan

Pemberantasan Perusakan Kawasan Hutan dan UU nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. q.

Mengkomunikasikan isi hukum kehutanan yang meliputi UU nomor 41/1999 tentang Kehutanan, peraturan pelaksanaan UU nomor 41/1999 tentang Kehutanan, dasar hukum penguasaan kawasan Hutan oleh Perum Perhutani, dan memahami bukti-bukti kawasan hutan.

r.

Memahami Permen BUMN No PER-13/MBU/09/2014 tentang Pedoman pendayagunaan aset tetap BUMN

s.

Menjelaskan ruang lingkup dan pengertian PHL serta jenis sertifikasi PHL.

t.

Tambahan wawasan dari pihak internal maupun eksternal diperoleh melalui studium generale bersama diklat lain.


67

5.3. Kurikulum dan Silabus KURIKULUM DIKLAT DASAR HUKUM DAN AGRARIA No

Mata Ajaran


Praktek

Jumlah

A.

KELOMPOK DASAR

1

Olah Raga

-

-

PM

2


-

12

12

3


4

-

4

4

Bela Diri

-

16

16

4

28

32

B.

KELOMPOK INTI

1

Profil Perhutani

8

-

8

2

Hukum Acara (Perdata, Tata Usaha Negara, Hubungan Industrial) I

16

8

24

3

Hukum Pidana Kehutanan dan Lingkungan I

16

8

24

4

Legal Drafting dan Kontrak Drafting I

16

8

24

5

Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH) dan Tukar Menukar Kawasan Hutan (TMKH)

16

8

24

6

Regulasi PSDH

8

-

8

7

Regulasi Pemanfaatan Kawasan Hutan

16

-

16

8

Regulasi Optimalisasi Asset I

8

-

8

104

32

136

C.

KELOMPOK POKOK

1

Pengantar Hukum Kehutanan

8

-

8

2

Pengantar Hukum Bisnis

8

8

16

3

Pengantar Komunikasi Sosial

8

8

16

4

Keamanan Sumber Daya Hutan (SDH)

8

-

8

5

Konflik Tenurial

8

8

16

40

24

64

D.

KELOMPOK PENUNJANG

1


6

-

6

2

Pengelolaa Hutan Lestari (PHL) I

8

-

8

14

0

14

E.

KAPITA SELEKTA -

-

PM

162

84

246

Disampaikan dalam bentuk stadium generale Jumlah


Keterangan

68

No

A.

Mata Ajaran

KELOMPOK DASAR

1 Olah Raga



Metode Alat Bantu/ Sumber Evaluasi Pembelajaran Media Kepustakaan

Setelah pembelajaran selesai peserta dapat : 1

2

2

Pokok Bahasan

Menunjukkan kondisi fisik yang bugar yang ditampilkan dalam bentuk lari 12 menit

1

Senam , lari pagi , PBB

Menunjukkan tingkat kedisiplinan dengan datang tepat waktu, mengikuti setiap kegiatan dengan semangat yang tinggi

2

Datang tepat waktu, semangat mengikuti setiap kegiatan

Ceramah, Diskusi, Penugasan

Non Tes: Observasi


Menjelaskan dan menghayati terhadap pentingnya kerjasama

1

Pentingnya kerjasama

2

Menghayati potensi diri dan orang lain Mejelaskan pentingnya kepemimpinan dalam sebuah kelompok Menjelaskan hakekat manusia dalam organisasi, masyarakat dan lingkungannya Menjelaskan pentingnya kedisiplinan

2

Potensi diri dan orang lain

3

Pentingnya kepemimpinan dalam sebuah kelompok

4

Hakekat manusia dalam organisasi, masyarakat dan lingkungan Pentingnya kedisiplinan

6

Memecahkan masalah dan mengambil Keputusan

6

Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan

7

Meningkatkan jiwa leadership

7

Kepemimpinan/leadership

3

4

5


5


Observasi, angket

69

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan


3 Pembinaan Setelah pembelajaran selesai peserta Mental Spiritual dapat :


1

Menghayati akan keberadaan diri dan tugasnya sebagai makhluk ciptaannya

1

Kesadaran manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan khalifah di muka bumi

2

Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing – masing

2

Iman dan Taqwa


Observasi

INTI 1 Menyebutkan tugas, wewenang, dan wilayah kerja Perum Perhutani

1 Tugas, wewenang, dan wilayah kerja

2 Menyebutkan Struktur Organisasi di Perum Perhutani

2 Struktur Organisasi di Perhutani


Gambar atau Tes tulis, benda asli, lisan LCD, hand out, video, serta alat pendukung lainnya

Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2010 SK Direksi Nomor 007/Kpts/Dir/2 014

3 Menyebutkan Visi, Misi, Tata Nilai 3 Visi, Misi, Tata Nilai dan Arti Logo Perusahaan dan Arti Logo Perusahaan Perusahaan 4 Menyanyikan Mars Seruan Rimba





70

No

Mata Ajaran

2 Hukum Acara (Perdata, Tata Usaha Negara, Hubungan Industrial) I

3 Hukum Pidana Kehutanan dan Lingkungan I

4 Legal Drafting dan Kontrak Drafting I

Indikator Keberhasilan Setelah pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Menjelaskan syarat formal pengajuan gugatan

Pokok Bahasan

1

Syarat formal pengajuan gugatan

2

Proses persidangan perdata/TUN/PHI

2

menjelaskan proses persidangan perdata/TUN/PHI

3

Mengenal macam-macam alat bukti 3

Macam-macam alat bukti

4

Menggambarkan macam-macam putusan

4

Macam-macam putusan

5

Menggambarkan upaya hukum perdata/TUN/PHI

5

Upaya hukum perdata/TUN/PHI

Setelah pembelajaran selesai peserta dapat : 1 1 Menyebutkan UU nomor 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Kawasan Hutan 2 2 Mengenal UU nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

UU nomor 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Kawasan Hutan



Gambar atau Tes Tulis, benda asli, lisan LCD, hand out, video, serta alat pendukung lainnya




Gambar atau Tes tulis, benda asli, praktik LCD, hand out, video, serta alat pendukung lainnya

UU nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup


Menyebutkan UU No 12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

1

UU No 12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

2

Membuat draft peraturan/SK

2

Membuat draft peraturan/SK


71

No

5

Mata Ajaran

Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH) dan Tukar Menukar Kawasan Hutan (TMKH) I


Pokok Bahasan

3

Membuat kerangka/konsep perjanjian kerjasama

3

Membuat kerangka/konsep perjanjian kerjasama

4

Membuat macam-macam negosiasi

4

Macam-Macam Negosiasi

5

Menentukan teknik negosiasi dengan pihak terkait

5

teknik Negosiasi dengan para pihak terkait.

1

Pengertian penggunaan kawasan hutan

Setelah pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Menjelaskan pengertian penggunaan kawasan hutan

2

Menjelasakan ruang lingkup PPKH dan TMKH

2

Ruang lingkup PPKH dan TMKH

3

Menggambarkan tahapan dan tata cara permohonan penggunaan kawasan hutan

3

Tahapan dan tata cara permohonan penggunaan kawasan hutan

4

Menjelasakan proses perkembangan penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan

4

Proses perkembangan penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan




Gambar atau Tes tulis, benda asli, lisan, LCD, hand observasi out, video, serta alat pendukung lainnya

72

No

Mata Ajaran

6 Regulasi PSDH

7

Regulasi Pemanfaatan Kawasan Hutan

8 Regulasi Optimalisasi Asset I


Pokok Bahasan

Setelah pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Mencirikan peraturan dan pedoman 1 PSDH

Peraturan dan pedoman PSDH Ceramah, Diskusi, Penugasan Regulasi dalam pengelolaan SDH (perencanaan, persemaian, tanaman, pemeliharaan, produksi).

2

Mencirikan regulasi dalam pengelolaan SDH (perencanaan, persemaian, tanaman, pemeliharaan, produksi).

2

3

Mencirikan regulasi dalam kemitraan (PHBM dan PKBL)

3

Regulasi dalam kemitraan (PHBM dan PKBL)

1

Peraturan di bidang pemanfaatan kawasan Hutan

2

Mengidentifikasi peluang usaha 2 dalam pemanfaatan kawasan hutan

Identifikasi peluang usaha dalam pemanfaatan kawasan hutan

3

Mengidentifikasi legal standing para pihak.

Setelah pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Mengenal berbagai peraturan di bidang pemanfaatan kawasan Hutan

Setelah pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Menyebutkan Permen BUMN No PER-13/MBU/09/2014 tentang Pedoman pendayagunaan aset tetap BUMN






3

Identifikasi legal standing para pihak.

1

Permen BUMN No PERCeramah, 13/MBU/09/2014 tentang Diskusi, Pedoman pendayagunaan aset Penugasan tetap BUMN

Gambar atau Tes tulis, benda asli, lisan, LCD, hand observasi out, video, serta alat pendukung lainnya

73

No

Mata Ajaran

Indikator Keberhasilan 2

Menunjukkan contoh kasus ketepatan dan penyimpangan pendayagunaan aset BUMN

Pokok Bahasan 2

beberapa contoh kasus ketepatan dan penyimpangan pendayagunaan aset BUMN

1

Visi dan Misi

Mendefinisikan Tata nilai perusahaan Membuat gambar Struktur Organisasi

2

Tata nilai perusahaan

3

Gambar Struktur Organisasi

4

Menjelaskan Ruang lingkup Usaha (komersial kayu dan non kayu)

4

Ruang lingkup Usaha (komersial kayu dan non kayu)

5

Menjelaskan Renstra Perhutani dan 5 Wilayah kerja

Renstra Perhutani dan Wilayah kerja

6

Membuat bahan promosi dalam bentuk sktsa profil perhutani

6

Bahan promosi dalam bentuk sktsa profil perhutani


C. KELOMPOK POKOK 1

Pengantar Hukum Kehutanan

Setelah pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Menjelaskan Visi dan Misi 2 3

2 Pengantar Hukum Bisnis




Gambar atau Tes tulis benda asli, LCD, hand out, video, serta alat pendukung lainnya


Menyebutkan macam-macam badan usaha

1

Macam-macam badan usaha

2

Menjelaskan kewenangan bertindak 2 masing-masing badan usaha.

Kewenangan bertindak masing-masing badan usaha.


74

No 3

Mata Ajaran Pengantar Komunikasi Sosial

Indikator Keberhasilan Setelah pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Menjelaskan Peraturan/Pedoman

1

Peraturan/Pedoman

Melakukan teknik berkomunikasi verbal dengan masyarakat (stakeholder) Menggambarkan komunitas sosial sebagai Sarana/alat komunikasi.

2

Teknik berkomunikasi verbal dengan masyarakat (stakeholder) Komunitas sosial sebagai Sarana/alat komunikasi.

4

Mengidentifikasi pihak-pihak yang relevan untuk mengatasi masalah sosial

4

Macam dan berbagai Pihak yang relevan untuk mengatasi masalah sosial

5

Mengidentifikasi Permasalahan sosial

5

6

Melaporkan Rencana Tindak lanjut (RTL) dari hasil komunikasi sosial

6

Identifiaksi Permasalahanan sosial Masyarakan sekitar Hutan Rencana Tindak lanjut (RTL) dari hasil komunikasi sosial

2

3

4 Keamanan Sumber Daya Hutan (SDH)

Pokok Bahasan

Setelah pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Menyebutkan peraturan dan perundangan bidang keamanan SDH 2 3

Menjelasakan konsep manajemen zonasi Menceritakan proses penanganan perkara dan rencana penyelesaian perkara.


3

1

Peraturan dan perundangan bidang keamanan SDH

2

Konsep manajemen zonasi

3

Proses penanganan perkara dan rencana penyelesaian perkara.


Ceramah, diskusi, Gambar atau Tes tulis, tanya jawab benda asli, lisan LCD, hand out, video, serta alat pendukung lainnya



75

No

Mata Ajaran

5 Konflik Tenurial

Indikator Keberhasilan Setelah pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Menyebutkan peraturan dan perundangan tentang konflik tenurial

Pokok Bahasan

1

Peraturan dan perundangan tentang konflik tenurial

2

Menceritakan tahapan penanganan dan penyelesaian konflik tenurial

2

tahapan- tahapan penanganan dan penyelesaian konflik tenurial berdasarkan Keputusan ireksi PERUM PERHUTANI Nomor 549/Kpts/Dir/2012

3

Mengenal tipe-tipe konflik tenurial

3

Tipe konflik tenurial

4

Mengelompokkan bobot permasalah konflik

4

Bobot permasalah konflik

5

Menyusun laporan dan monev

5

Data dan teknis penyusunan laporan dan monev kasus tenurial






D. KELOMPOK PENUNJANG 1 Pengantar Ilmu Kehutanan


Menyebutkan pengertian hutan

1

Pengertian hutan

2

Merinci ruang lingkup ilmu kehutanan

2

Merinci ruang lingkup ilmu kehutanan

3

Mengenal ekologi Hutan

3

Pengertian dan ruang lingkup Ekologi Hutan


76

No

Mata Ajaran

2 Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) I


Pokok Bahasan

4

Menyebutkan faktor-faktor tempat tumbuh

4

Macam-macam faktor tempat tumbuh

5

Menyebutkan klasifikasi hutan

5

Klasifikasi hutan

6

Menggambarkan fungsi hutan

6

Peran dan fungsi hutan

7

Mengenal pengelolaan hutan di Indonesia

7

Batasan pengelolaan hutan di Indonesia



Menjelaskan ruang lingkup dan 1 pengertian PHL (Latar belakang PHL, tujuan dan manfaat PHL, dasar hukum PHL dan skema PHL)

Pengertian dan Ruang lingkup Ceramah, PHL : Diskusi, a. Latar belakang PHL Penugasan b. Tujuan dan Manfaat PHL c. Dasar Hukum PHL d. Skema PHL.

2

Menyebutkan pengertian dan fungsi 2. a Pengertian dan Fungsi lembaga sertifikasi serta Standar Lembaga akreditasi dan Penilaian : PHPL dan VLK, serta Lembaga Sertifikasi FSC).


b Standar Penilaian : - PHPL dan VLK - FSC


77

No

Mata Ajaran


Mengenali Prinsip PHL terkait dengan Prinsip 1 dan 2

Pokok Bahasan


3 a Prinsip PHL terkait dengan Prinsip 1: Ketaaatan pada Hukum dan Prinsip FSC b Prinsip PHL terkait dengan Prinsip 2 : Hak tenure dan Hak Guna serta tanggung Jawab

E. KAPITA SELEKTA

Tambahan wawasan baik internal maupun eksternal diperoleh melalui studium generale bersama diklat lainnya


78

6. Diklat Kepemimpinan I Perencanaan Hutan 6.1. Tujuan : Diklat Kepemimpinan I Perencanaan Hutan, merupakan pendidikan kepemimpinan bidang teknis perencanaan yang dipersiapkan untuk mengisi tenaga Teknis Kehutanan yang bertugas sebagai pengelolaan sumberdaya hutan (SDH) pada tingkat menengah, dimulai dari jabatan Kepala Regu Perencanaan (Karu) dilanjutkan pada jenjang – jenjang selanjutnya pada level operasional di lapangan. Dalam pendidikan ini peserta akan dididik untuk menguasai kompetensi – kompetensi ilmu – ilmu teknis kehutanan (Perencanaan)

yang diperlukan

dalam rangka

melaksanakan pengawasan dan kontrol kegiatan teknis di lapangan, serta leadership agar sesuai dengan standart teknis kegiatan pekerjaan untuk mendukung kemajuan dan pertumbuhan perusahaan. 6.2. Kompetensi 6.2.1.Standar Kompetensi Setelah mengikuti Diklat Kepemimpinan I Perencanaan Hutan peserta mampu menjadi pemimpin yang paling dasar (Karu) dalam bidang perencanaan yang mampu memimpin dan mengkoordinir anak buahnya untuk tugas-tugas, melaksanakan tata batas (rekonstruksi), pembagian hutan, inventarisasi hutan (penentuan kelas hutan) dan penyusunan RPKH serta keterampilan lain yang menunjang pekerjaannya 6.2.2.Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar pejabat jenjang V (Kepala Regu/Kepala urusan) bidang perencanaan hutan secara lebih rinci adalah : a.

Melaksanakan

kegiatan perisalahan hutan, penentuan kelas hutan dan

menghitung volume tegakan b.

Melakukan kajian hasil PDP dan membuat rekomendasi tindak lanjut

c.

Menjelaskan

Peraturan perundangan yang berhubungan dengan Perum

Perhutani, berupa dasar hukum pengelolaan hutan lestari d.

Menjelaskan

pengertian

hutan,

kawasan

hutan

dan

tanah-tanah

perusahaan


79

e.

Merekomendasikan

jenis-jenis

tanaman

sesuai

karakteristik

dan

persyaratan tempat tumbuh suatu wilayah f.

Menjelaskan penyusunan Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan dengan kelengkapannya (RTT, BA Perubahan Kelas Hutan, realisasi kegiatan jangka sebelumnya)

g.

Menjelaskan

paradigma kepemimpinan, konsep dan peran pemimpin

dengan mengunakan berbagai tipe kepemimpinan serta kelebihan dan kekurangan bagi individu dan masyarakat sekitarnya h.

Mengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkup tempat kerja masing-masing. Menjelaskan identifikasi resiko,

penanganan resiko dan

dampak lingkungan dari aktifitas perencanaan hutan i.

Mengidentifikasi

dan melakukan analisa konflik yang terkait dengan

kegiatan perencanaan hutan

yang terjadi dan memilih alternatif

penyelesaiannya j.

Menjelaskan tentang PHL dan 10 Prinsip dan 56 kriteria Pengelolaan Hutan Lestari (PHL), yang meliputi kelola produksi, kelola lingkungan dan kelola sosial, serta aplikasi di berbagai kegiatan pekerjaan di lapangan.

k.

Menjelaskan tentang Manajemen PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat) dengan mengacu pada standar yang diterapkan perusahaan

l.

Mampu untuk menjelaskan sejarah perusahaan, menumbuhkan komitmen untuk melaksanakan misi dan budaya perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan.

m. Memanfaatkan komputer dan teknologi informasi

serta internet untuk

menunjang aktivitas kantor dan kegiatan perusahaan n.

Melaksanakan supervisi kepada bahawan , sekaligus memberikan coaching dan mentoring dalam rangka untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai dengan peraturan dan meningkatkan kinerja bawahan

o.

Membuat pertanggungjawaban kegiatan dibidangnya baik fisik maupun keuangan

p.

Tambahan wawasan dari pihak internal maupun eksternal diperoleh melalui studium generale bersama diklat lain.


80

6.3. Kurikulum dan Silabus KURIKULUM DIKLAT KEPEMIMPINAN I PERENCANAAN HUTAN No

Mata Ajaran

1

2

Jam Pembelajaran Teori Praktek 3 4

Jumlah 5

A

KELOMPOK DASAR

1

Olah Raga

-

-

pm

2


-

16

16

3


4

-

4

4

16

20

B

KELOMPOK INTI

1

Profil Perhutani

8

-

8

2

Pengukuhan dan Tataguna Hutan

8

8

16

3

Inventarisasi Hutan II

16

16

32

4

Penyusunan RPKH

8

8

16

5

Rencana Teknik Tahunan (RTT) II

8

8

16

6

Agraria Kehutanan

8

-

8

7

Silvikultur

8

-

8

8

Partisipatory Rural Appraisal (PRA) II

8

8

16

72

48

120

C

KELOMPOK POKOK

1

Pengelolaan Hutan Lestari II

8

8

16

2

Manajemen Konflik

6

8

14

3

Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM)

8

8

16

4

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) II

8

8

16

5

Kepemimpinan I

8

-

8

38

32

70

D

KELOMPOK PENUNJANG

1

Aplikasi Komputer II (Pengolah Angka dan Internet)

4

12

16

2

Coaching dan Mentoring

8

8

16

3

Tata Usaha Keuangan II

6

8

14

18

28

46

-

-

pm

124

256

E

KET 6

KAPITA SELEKTA Disampaikan dalam bentukstudium generale

JUMLAH TOTAL 132


81

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

A. KELOMPOK DASAR 1 Olah Raga

1 Setelah mengikuti gerak di tempat, jalan, dan PBB, peserta mampu: 1. menilai sikap dan perilaku disiplin dan patuh, 2. menunjukkan sikap lebih disiplin dan patuh terhadap peraturan

1 Konsep disiplin dan Ceramah, pemberian kepatuhan, melalui gerak di tugas, demonstrasi, tempat dan jalan dan drill & practice Peraturan Baris Berbaris (latihan) (PBB).

Pengamatan

2 3. menjelaskan konsep sehat secara 2 Konsep sehat secara fisik fisik melalui latihan kesegaran melalui latihan kesegaran jasmani dengan joging, strecthing, jasmani dengan joging, fitnes, dsb. stretching. 2 Pengembangan 1 Mendeskripsikan/menerapkan cara- 1 Teknik membangun Pribadi cara /teknik membangun kerjasama kerjasama dan dinamika dan dinamika kelompok kelompok

Ceramah, pemberian tugas, demonstrasi, drill & practice (latihan)

Perlengkapan Outbound

Tes perbuatan, pengamatan

2 Mampu mengenal lebih dalam (atau 2 Pengembangan potensi diri menunjukkan perkembangan) atas dan orang lain potensi diri dan orang lain.

3 Menerapkan teknik komunikasi yang 3 Teknik komunikasi yang efektif efektif 4 Terampil melakukan presentasi hasil 4 Keterampilan Presentasi karya team dan individu hasil karya team dan individu 5 Mampu menunjukkan pentingnya 5 Kedisiplinan dan jiwa korsa kedisiplinan dan jiwa korsa.


82

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

6 Menjelaskan disertai contoh teknik pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

Teknik-teknik Pemecahan Masalah dan Pengambilan 6 Keputusan

7 Mengaplikasikan soft competensi peserta sesuai dengan levelnya, yang meliputi :Analitical thingking

7 a Melatih soft competensi :Analitical

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

thingking, self connfident,self collaboration influence, Achievement orientation, Initiaitif, Team Leadershif dan team work

sedeshana, Selfconfident,Self collaboration influence,Achievement orientation, Initiatif, Adaptability, Team Leadership dan Teamwork

b Teknik mengelola team besar 3 Pembinaan Mental Spiritual

1 Menyadari disertai penghayatan 1 Kesadaran manusia sebagai Ceramah, tanya mendalam akan keberadaan dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan jawab, diskusi, dan sebagai mahkluk ciptaan Tuhan dan khalifah di muka bumi penugasan khalifah di muka bumi.

Pengamatan

2 Menunjukkan tingkat keimanan 2 Peningkatan keimanan Refleksi, kontemplasi, yang lebih baik/tinggi sesuai dengan kepada Tuhan Yang Maha renungan ajaran agama yang dianutnya esa, dan melaksanakan masing-masing. ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya sebagai makhluk ciptaanNya B. KELOMPOK INTI 1 Profil Perhutani

1

Mampu menjelaskan Profil Perhutani


1

Profil Perhutani (Latar Ceramah, diskusi, belakang sejarah dan tanya jawab, dasar pemikiran sehingga demonstrasi lahir Visi, Misi, Tata Nilai dan Logo Perum Perhutani)

Bahan tayang, Tes: lisan LCD, laptop dan atau media perbuatan penunjang lainnya

PP No. 72 Tahun 2010

83

No

Mata Ajaran


2 Pengukuhan dan Tataguna Hutan

Mampu memasyarakatkan nama baik perusahaan kepada pemangku kepentingan

Pokok Bahasan 2

Metode

Evaluasi

Teknik pengenalan nama baik perusahaan pada customer dan pihak eksternal (CSR)

1 Mampu menjelaskan sejarah disertai 1 Sejarah dan dokumen Ceramah, diskusi, penunjukan dokumen penguasaan penguasaan kawasan hutan tanya hutan (proses verbal/BATB) (proses verbal/BATB) jawab,demonstrasi, dan penugasan 2

Mampu menjelaskan produk- 2 Pengenalan produk-produk produk aturan terkait aturan terkait penggunaan penggunaan kawasan di luar kawasan di luar kehutanan kehutanan (UU, PP, (UU, PP, Permenhut, Permenhut, dan Perdirjen) Perdirjen)

3

Mampu melakukan/menerapkan proses pengukuhan hutan (mulai dari ijin prinsip, BATM/BAPP, penunjukan, BATB, penetapan dan pelepasan)


Alat Bantu/ Media

Sumber Kepustakaan SK Dir. Perum Perhutani No. 007 Tahun 2014

Bahan tayang, LCD, laptop dan media penunjang lainnya

Tes tertulis, tes perbuatan atau pengamatan

3 Proses pengukuhan hutan, (mulai dari ijin prinsip, BATM/BAPP, penunjukan, BATB, penetapan dan pelepasan)

84

No

Mata Ajaran

Indikator Keberhasilan 4 Mampu melakukan penghitungan skoring untuk proses penetapan fungsi kawasan hutan

3 Inventarisasi Hutan II

Pokok Bahasan

Mampu membuat PU dengan teknik sampling Systematic sampling with random start)

3 Mampu melakukan penghitungan hasil sampling (penghitungan DKN dan KBD)

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

4 Proses Penetapan fungsi kawasan hutan (pemberian kepastian hukum mengenai fungsi suatu kawasan hutan tetap dengan keputusan Menteri; pinjam pakai; mutasi kawasan hutan (karena perubahan fungsi, perubahan peruntukan dan penunjukan parsial areal lain menjadi kawasan hutan), Penghitungan skoring untuk penentuan fungsi kawasan hutan sesuai aturan yang berlaku

1 Mampu melaksanakan inventarisasi 1 Penggunaan alat GPS dan Hutan Pembacaan peta 2

Metode

2 Teknik Sampling (Pembuatan PU dengan Systematic sampling with random start) 3 Perhitungan hasil sampling (Penghitungan DKN dan KBD)

Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan


Tes lisan/tertulis Tes perbuatan/ praktek

4 Mampu melakukan penafsiran petak 4 Penafsiran petak (tegakan, (tegakan, tanah, kelerengan, tanah, kelerengan, solumn, solumn, dan asesibilitas) asesibilitas) 5 Mampu menjelaskan disertai contoh 5 Bagian hutan dan kelas bagian hutan dan kelas perusahaan Perusahaan


85

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

6 Mampu menentukan Kelas Hutan 6 Penentuan Kelas Hutan berdasarkan P 60 (Hasil perhitungan berdasarkan P 60 (Hasil KBD, penggunaan, dan fungsi perhitungan KBD, kawasan) penggunaan dan fungsi kawasan).

4 Penyusunan RPKH

7 Mampu membuat Berita Acara Perubahan Kelas Hutan (BAPKH)

7 Berita Acara Perubahan Kelas Hutan/BAPKH)

8 Mampu menghitung volume tegakan dalam satu petak/anak petak sampai dengan Rentang Kepercayaan

8 Perhitungan volume tegakan dalam satu petak/anak petak sampai dengan Rentang Kepercayaan

1 Mampu menjelaskan pengertian dan 1 RPKH: ruang lingkup dan Ceramah, diskusi, ruang lingkup RPKH pengertiannya (Buku A dan tanya jawab, dan B, pengertian PDE-1 s/d penugasan PDE-16) 2 Mampu menyajikan database untuk 2 Penyajian database untuk proses penyusunan RPKH proses penyusunan RPKH (ekstrak hasil inventarisasi)

Bahan tayang, Tes LCD, laptop dan lisan/tertulis media penunjang lainnya Tes perbuatan/ praktek

3 Mampu mendeskripsikan format dan 3 Format dan isi RPKH isi RPKH (Perhitungan etat, bagan tebang habis, rencana tanaman, pemeliharaan s/d kelola sosial, pengaturan hasil daur) 5 Rencana 1 Mampu menjelaskan mekanisme 1 Mekanisme RTT Teknik Rencana Teknik Tahunan (RTT) (Penyusunan, Penilaian, Tahunan (RTT) (menyusun, menilai, mengesahkan, Pengesahan, tata waktu, II mengatur tata waktu dan alur RTT) serta alur)

Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan/praktek

Bahan tayang, Tes LCD, laptop dan lisan/tertulis media penunjang lainnya

2 Mampu menyusun RTT kelola Sosial 2 RTT kelola Sosial dan Kelola dan Kelola Lingkungan Lingkungan


86

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

3 Mampu menilai/melakukan penilaian 3 Penilaian RTT (cross cek (kualitas) Rencana Teknik Tahunan dengan RPKH) (RTT) (melalui cross-ceck dengan RPKH)

6 Agraria Kehutanan

4 Mampu melakukan evaluasi RTT (SisMonev)

4 Evaluasi RTT (SisMonev)

5 Mampu menyusun gabungan (menggabungkan) RTT (Rencana Kegiatan Tahunan) Perusahaan

5 Gabungan RTT

6 Mampu menyusun kegiatan Non RTT (Project Statement)

6 Kegiatan Non RTT (pembuatan Project Statement)

1 Mampu menjelaskan Dasar Hukum 1 Peraturan Perundangan pengelolaan Hutan tentang Agraria dan atau peraturan terkait lainnya

Ceramah, diskusi, tanya jawab,problem solving

Bahan tayang, Tes: tertulis LCD, laptop dan atau lisan media penunjang lainnya

2 Mampu menjelaskan jenis-jenis Hak 2 Jenis - jenis hak atas tanah atas tanah serta dokumennya; Berbagai jenis permasalahan agraria di Perum Perhutani 3 Mampu memberikan contoh jenis permasalahan agraria di Perum perhutani dan pemecahannya berdasarkan hukum yang berlaku


3 Berbagai jenis permasalahan agraria di Perum Perhutani

87

No

Mata Ajaran

7 Silvikultur


Pokok Bahasan

1 Mampu mendeskripsikan disertai contoh jenis-jenis tanaman sesuai dengan karakteristik dan tempat tumbuhnya

1 Literatur jenis-jenis tanaman kehutanan

2 Mampu mendeskripsikan disertai contoh jenis-jenis tanah dan karakteristiknya yang sebagian besar berada di kawasan Perum Perhutani

2 Literatur jenis-jenis tanah (Ilmu tanah)

3 Mampu mendeskripsikan disertai rekomendasi contoh jenis-jenis tanaman sesuai karakteristik dan persyaratan tempat tumbuh suatu wilayah

3 Jenis-jenis tanaman sesuai karakteristik dan persyaratan tempat tumbuh suatu wilayah

8 Partisipatory 1 Mampu menerapkan teknik-teknik Rural Appraisal PRA (PRA) II

1 Teknik-teknik PRA

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab,problem solving

Alat Bantu/ Media Bahan tayang, LCD, laptop dan media penunjang lainnya

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Tes: tertulis atau lisan atau tes perbuatan Studi kasus


Bahan tayang, Tes: tertulis LCD, laptop dan atau tes media perbuatan penunjang lainnya

praktek, problem solving

Studi kasus

2 Mampu membuat pohon masalah 2 Pembuatan pohon masalah, serta menemukan akar masalahnya menemukan akar masalah 3 Mampu menganalisis permasalahan 3 Analisis Sosial (a.l. SWOT) sosial untuk pembuatan rencana 4 Mampu mengidentifikasi potensi dan kebutuhan desa


4 Potensi dan kebutuhan desa

88

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

C. KELOMPOK POKOK 1 Pengelolaan Hutan Lestari II

1 Menjelaskan prinsip-prinsip PHL dalam skema voluntary dan mandatory.

1 Prinsip dan Kriteria FSC.

2

2 a Kriteria dan PHPL dan VLK

Menjelaskan keterkaitan skema voluntary dan mandatory.

Indikator Praktek, problem solving

b Padu Padan Prinsip dan Kriteria FSC dengan Kriteria & indikator PHPL & VLK 3 Mengelompokkan Prinsip dan Kriteria FSC, pada kegiatan di 3 (tiga) kelola (kelola sosial, lingkungan dan produksi)

3 Pengelompokan Prinsip dan Kriteria FSC pada kegiatan di 3 (tiga) kelola (kelola sosial, lingkungan dan produksi)

4 Mengelompokkan Kriteria dan Indikator PHPL pada kegiatan di 3 (tiga) kelola (kelola sosial, lingkungan dan produksi)

4 Pengelompokan Kriteria dan Indikator PHPL pada kegiatan di 3 (tiga) kelola (kelola sosial, lingkungan dan produksi)

5 Mampu mengidentifikasi High Concervation Value Forest (HCVF) dan Hutan Lindung serta pengklasifikasian Nilai Konservasi Tinggi-nya dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

5 Identifikasi High Concervation Value Forest (HCVF) dan Hutan Lindung, serta pengklasifikasian Nilai Konservasi Tinggi nya serta B3 (bahan Berbahaya dan Beracun)


Ceramah, diskusi, tanya jawab, problem solving dan penugasan/praktek

Bahan tayang, Tes: tertulis LCD, laptop dan atau tes media perbuatan penunjang lainnya Non Tes: pengamatan (praktek) atau studi kasus

89

No

Mata Ajaran

2 Manajemen Konflik


Pokok Bahasan

Metode

1 Mampu menjelaskan disertai contoh 1 Konsep manajemen konflik Ceramah, diskusi, konsep manajemen konflik (pengertian, ruang tanya jawab, dan (pengertian, ruang lingkup,fungsi,sumber penugasan lingkup,fungsi,sumber konflik,dll) konflik,dll) 2 Mampu menunjukkan (memberikan) 2 Jenis - jenis konflik di Praktek observasi contoh Jenis - jenis konflik di lingkup pengelolaan hutan (jenis konflik) lingkup pengelolaan hutan (RPH) (RPH) dan contohnya 3 Mampu menjelaskan Konflik tenurial yang terjadi di lingkungan pengelolaan hutan

3 Konflik tenurial yang terjadi di lingkungan pengelolaan hutan

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Bahan tayang, Tes: tertulis LCD, laptop dan atau tes media perbuatan penunjang lainnya Non Tes: pengamatan (praktek) atau studi kasus

4 Mampu menjelaskan disertai contoh 4 Pendekatan - pendekatan penerapan pendekatan penanganan konflik yang pendekatan penanganan konflik saling menguntungkan 5 Mampu 5 Penyelesaian studi kasus melaksanakan/menyelesaikan studi konflik dan proses kasus konflik dan proses penanganannya penanganannya 3 Pengelolaan 1 Mampu menjelaskan Hutan Bersama konsep/pengertian jiwa PHBM. Masyarakat (PHBM)

1 Pengertian PHBM

2 Mampu menjelaskan disertai contoh 2 Persyaratan,kaidah, prinsip konkrit persyaratan PHBM. dan kelembagaan PHBM

Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan, project

Bahan tayang, Tes: tertulis SK 682 Tahun LCD, laptop dan atau tes 2009 media perbuatan penunjang lainnya Non Tes: pengamatan (praktek) atau studi kasus

3 Mampu menjelaskan disertai 3 Status kawasan,hak dan contoh-contoh tentang status kewajiban LMDH, ketentuan kawasan, hak dan kewajiban LMDH, berbagi dan perhitungan ketentuan berbagi, dan perhitungan sharing sharing


90

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

4 Mampu menjelaskan 5 BHP (Bidang 4 Lima Bidang Hasil Pokok Hasil Pokok) dan perkoperasian (5BHP) dan perkoperasian LMDH. LMDH 5 Mampu menerapkan PHBM sesuai karateristik wilayah.

5 Penerapan PHBM sesuai karateristik wilayah

4 Keselamatan 1 Mampu menjelaskan disertai contoh 1 a. Kebijakan K3 dan Kesehatan kebijakan K3 dalam satuan Kerja (K3) II kerjanya.

2 Mampu menyusun kebijakan K3 2 Penyusunan kebijakan K3 sesuai kebutuhan di sesuai dengan kebutuhan di lingkungan/satuan kerjanya masing- lingkungan satuan kerjanya masing peserta. a b

Mampu mengidentifikasi resiko K3 Mampu menjelaskan disertai contoh bentuk pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja

Bahan tayang, Tes: tertulis LCD, laptop dan atau tes media perbuatan penunjang lainnya Non tes: pengamatan (observasi), project

a Identifikasi resiko K3 b Pencegahan kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja

c

Memiliki komitmen/menjelaskan indikator pegawai/pekerja yang memiliki komitmen tinggi pada peraturan perundangan yang berlaku

c Komitmen pada peraturan perundangan yang berlaku

d

Mampu menetapkan sasaran target K3

d Sasaran target K3

e

Melakukan kegiatan pendokumentasian dan penerapan serta menjamin terpeliharanya K3

e Pendokumentasian dan penerapan serta terpeliharanya K3



91

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

f

Mampu melaksanakan rencana sosialisasi untuk stakeholders terkait

f Sosialisasi tersedia untuk stakeholders terkait

g

Mampu melaksanakan monitoring dan evaluasi kebijakan K3 di lingkungan kerjanya

g Monitoring dan evaluasi

3 Mampu merumuskan/menetapkan Standar - standar K3

3 Standar - standar K3

4 Mampu mengelola resiko melalui pendekatan menajemen resiko

4 Mengelola resiko secara kompherensif melalui pendekatan manajemen resiko a Penentuan konteks

a

Mampu menentukan resiko

b

Mampu mengidentifikasi resiko

b Identifikasi resiko

c

Mampu menganalisis resiko

c Analisa resiko

d

Mampu mengevaluasi resiko

d Evaluasi resiko

e

Mampu melakukan pengendalian resiko

e Pengendalian resiko

f

Mampu melakukan komunikasi

f Komunikasi

g

Mampu melakukan pemantauan, tinjauan ulang, monitoring dan evaluasi

g Pemantauan dan tinjauan ulang/monev)

5 Mampu menjelaskan jenis - jenis limbah B3 yang ada dalam lingkungan kerja kawasan hutan dan pengelolaannya.


Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

5 Jenis - jenis limbah B3 yang ada dalam lingkungan kerja dan pabrik serta pengelolaannya di TPS

92

No

Mata Ajaran

Indikator Keberhasilan 6 Mampu menjelaskan dampak lingkungan dari aktifitas pengelolaan hutan

Pokok Bahasan

a mampu menjelaskan fungsi administratif pemimpin

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

6 Dampak lingkungan dari aktifitas pengelolaan hutan

7 Mampu mengenali jenis-jenis APD 7 Pengenalan jenis APD dan dan fungsinya serta terampil dalam fungsinya serta memanfaatkan dan memelihara pemanfaataan dan pemeliharaannya 5 Kepemimpinan 1 Mampu menjelaskan pengertian dan 1 Pengertian dan ruang I ruang lingkup kepemimpinan lingkup kepemimpinan

2 Mampu menjelaskan peran dan fungsi pemimpin

Metode

2 Peran dan fungsi pemimpin

Ceramah, diskusi, tanya jawab,problem solving

Bahan tayang, Tes lisan LCD, laptop dan atau tertulis media penunjang lainnya Tes, (observasi, tes perbuatan)

a fungsi administratif

b Mampu menjelaskan fungsi b fungsi sebagai top pemimpin sebagai top management manajemen 3 Mampu menjelaskan berbagai gaya 3 Gaya kepemimpinan efektif kepemimpinan yang efektif sesuai sesuai dengan situasi dan dg situasi dan kondisinya. kondisi 4 Mampu menjelaskan disertai contoh 4 Teknik membangun dan teknik membangun dan bekerjasama dalam team bekerjasama dalam team work work a Memiliki tujuan yang jelas b Membangun kepercayaan c Membuat kegiatan untuk mendekatkan anggota tim Kurikulum dan Silabus Diklat Penjenjangan Rumpun Kelola SDH

93

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

d Menciptakan sistem penghargaan e Kompetensi dalam anggota tim f Pemeriksaan rutin D KELOMPOK PENUNJANG 1 Aplikasi Komputer II (Pengolah Angka & Internet)

1 Mampu/terampil mengoperasikan program aplikasi komputer pengolah angka lanjutan pada sistem operasi linux

2 Coaching dan

1 Mampu menjelaskan pengertian dan ruang lingkupCoachingdanmentoring

Mentoring

1 Pengenalan dan Latihan Ceramah, tanya operasi aplikasi program jawab, dan pengolah angka lanjutan penugasan/praktek pada sistem operasi linux (smart dan object, auditing, membuat grafik, tabel pivot, analisa what if, mengelola data, makro) 2 Mampu/terampil mengoperasikan 2 Pengenalan dan Latihan internet dan aplikasi terapan lainnya aplikasi program internet dan aplikasi android (google earth, GPS, geocam, whatsapp, BB, dll) 1 Pengertian dan ruang lingkup coaching dan mentoring (dasar-dasar teknik, persamaan dan perbedaan coaching dan mentoring) 2 Mampu melaksanakan coaching dan 2 Teknik pemberian petunjuk mentoring. dan arahan pekerjaan kepada bawahan, simulasi kegiatan membantu bawahan untuk maju dan berkembang, baik untuk one on one atau dalam group.


Bahan tayang, Tes praktek/ LCD, laptop dan observasi media penunjang lainnya

Ceramah, diskusi, Bahan tayang, Tes tanya jawab, LCD, laptop dan perbuatan, demonstrasi media observasi danpenugasan/praktek penunjang lainnya

94

No

Mata Ajaran

3 Tata Usaha Keuangan II


Pokok Bahasan

1 Mampu menjelaskan penggunaan 1 Penggunaan Surat Bukti Surat Bukti Keuangan (SBK) dan Keuangan dan pembuatan pembuatan pertanggungjawaban pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan jenis keuangan sesuai jenis kegiatannya yang memenuhi syarat kegiatannya sah nya sebagai SBK

2 Mampu membuat pertanggungjawaban persekot keuangan beserta kelengkapan bukti sah bayar

2 Membuat persekot periode dan persekot antar masa, jenis-jenis blanko atau kuitansi lampiran bukti sah bayar lainnya (kuitansi pembayaran lampiran 3 dan 3.1, BAP, dokumentasi, restitusi, billing hotel dll)

3 Mampu melakukan verifikasi bukti teknis yang berhubungan dengan pertanggung jawaban keuangan

3 Verifikasi bukti teknis yang berhubungan dengan keuangan berserta kewenangan pengesahan bukti keuangan

Alat Bantu/ Media

Metode Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan, demonstrasi, dan pemberian contoh kasus

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Bahan tayang, Tes lisan LCD, laptop dan atau tertulis media penunjang lainnya

Tes, (observasi, tes perbuatan)

E. KAPITA SELEKTA Tambahan wawasan baik internal maupun eksternal diperoleh melalui studium generale bersama diklat lainnya


95

7. Diklat Kepemimpinan I Teknik Kehutanan 7.1. Tujuan : Diklat Kepemimpinan I Teknik Kehutanan, merupakan pendidikan khusus bidang teknik kehutanan yang dipersiapkan untuk mengisi tenaga Teknik Kehutanan yang bertugas sebagai pengawas, supervisor dan evaluator dalam pengelolaan sumberdaya hutan (SDH) pada tingkat menengah, dimulai dari jabatan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) dilanjutkan pada jenjang – jenjang selanjutnya pada level operasional di lapangan. Dalam pendidikan ini peserta akan dididik untuk menguasai kompetensi – kompetensi ilmu – ilmu teknis kehutanan yang diperlukan

dalam rangka melaksanakan

pengawasan dan kontrol kegiatan teknis di lapangan, serta leadership dengan standart teknis kegiatan pekerjaan untuk

agar sesuai

mendukung kemajuan dan

pertumbuhan perusahaan. 7.2. Kompetensi 7.2.1.Standar Kompetensi Setelah mengikuti Diklat Kepemimpinan I Teknik Kehutanan

peserta diklat

mampu menjadi pemimpin yang paling dasar (KRPH) dalam bidang Teknik Kehutanan

yang mampu memimpin dan mengkoordinir anak buahnya untuk

tugas-tugas

mengarahkan, mengatur, mengamankan, dan mengendalikan

penyelenggaraan pengelolaan hutan di wilayah kerjanya. 7.2.2.Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar bagi pejabat jenjang V (KRPH) bidang kelola SDH secara lebih rinci adalah : a.

Mampu menjelaskan kawasan hutan, struktur kelas hutan, perubahan kelas hutan, jenis RTT, detail bonitoring, pengisian buku obor, membaca peta dan

menggunakan

kompas,

serta

pembuatan

administrasi

dan

pelaporannya b.

Mampu melakukan perencanaan persemaian, penentuan kualitas bibit, menjelaskan hama dan penyakit di persemaian, menjelaskan tentang B3,


96

dan Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Persemaian, serta pembuatan administrasi dan pelaporannya c.

Mampu melaksanakan petunjuk pelaksanaan pembuatan tanaman meliputi merencanakan operasional kerja tanaman, detail bonitoring, penilaian tanaman, menaggulangi hama dan penyakit tanaman, penanganan B3 dan K3 di tanaman, serta pembuatan administrasi dan pelaporannya

d.

Mampu melaksanakan petunjuk pelaksanaan pemeliharaan meliputi jenis kegiatan

pemeliharaan,

pemeliharaan

lanjutan,

dan

penjarangan,

menyusun RO, mengevaluasi pembuatan PCP, penanganan B3 dan K3 di pemeliharaan serta pembuatan administrasi dan pelaporannya e.

Mampu mengelola ekspolitasi kayu dan mengontrol

kegiatan kegiatan

pemanenan hasil hutan ramah lingkungan, perhitungan prestasi kerja, serta monitoring dan evaluasi kegiatan tebangan termasuk penanganan B3 dan K3 di tebangan serta pembuatan administrasi dan pelaporannya f.

Kemampuan mengelola ekspolitasi hasil hutan bukan kayu dan mengontrol kegiatan persiapan dan pelasanaan teknis pemungutan, pengamanannya, perhitungan prestasi kerja, penerimaan dan pengiriman produksi ke pabrik, monev, administrasi dan pelaporannya

g.

Mampu

melaksanakan

pelaporannya,

perlindungan

menjelaskan

hutan,

Kepolisian

komunikasi Khusus,

sosial

skoring

dan

zonasi,

penanganan lanjut hasil perlindungan hutan. h.

Mampu menjelaskan dan melaksanakan kepemimpinan, konsep dan peran pemimpin, tipe kepemimpinan, gaya kepemimpinan di lingkungan kerja dan masyarakat sekitarnya yang sesuai dengan

situasi dan kondisi serta

melaksanakan coaching pada bawahannya i.

Mampu menjelaskan dan melaksanakan

PHBM dengan mengacu pada

standar yang diterapkan perusahaan j.

Mampu melakukan identifikasi masalah dan persoalan menganalisis masalah memecahkan masalah dan membuat rencana tindak lanjut (RTL) dan kemampuan untuk mengambil keputusan

dan berani menanggung

resiko atas keputusan yang diambil


97

k.

Mampu melaksanakan TUHH dari hasil pengamanan, bencana alam, dan dapat mengoreksi

TUHH hasil produksi di wilayah kerjanya, Dapat

melaksanakan pemeriksaan hasil hutan serta mengetahui dokumen sahnya hasil hutan baik yang berasal dari hutan negara maupun hutan hak. l.

Mampu melaksanakan pembinaan SDM di wilayahnya

dengan berbekal

pengetahuan job des dan pola karir. m. Mampu menjelaskan Tata usaha keuangan, jenis dan sahnya surat bukti rekening dan penggunaan surat bukti keuangan di tingkat BKPH (PPC), serta kemampuan

untuk melakukan verivikasi teknis yang berhubungan

dengan keuangan n.

Mampu melaksanakan dasar - dasar intelejen yang menunjang tugas dan tanggung jawabnya serta kemamuan mengolah TKP, menarik kesimpulan sementara dan melaporkan

o.

Mampu menjelaskan sejarah perusahaan, menumbuhkan komitmen untuk melaksanakan visi dan budaya perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan


98

7.3. Kurikulum dan Silabus KURIKULUM DIKLAT KEPEMIMPINAN I TEKNIK KEHUTANAN

No

Mata Ajaran

1

2

Jam Pembelajaran Teori Praktek Jumlah 3

4

5

A

KELOMPOK DASAR

1

Olah Raga

-

-

PM

2


-

16

16

3


4

-

4

4

16

20

B

KELOMPOK INTI

1

Profil Perhutani

8

-

8

2


8

8

16

3

Perencanaan Hutan II

8

8

16

4

Persemaian II

6

8

14

5

Tanaman II

6

8

14

6

Pemeliharaan Hutan II

6

8

14

7

Pemanenan Hasil Hutan Kayu II

8

8

16

8

Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu

8

8

16

9

Perlindungan Hutan

8

8

16

10

Kepemimpinan I

8

8

16

74

72

146

C

KELOMPOK POKOK

1

Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) II

8

8

16

2

Partisipatory Rural Appraisal (PRA)

8

8

16

3

Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan

6

8

14

4

Tata Usaha Hasil Hutan (TUHH) II

6

8

14

28

32

60

D

KELOMPOK PENUNJANG

1

Pembinaan SDM

8

-

8

2

Tata Usaha Keuangan II

6

8

14

3

Intelejen dan Analisa TKP

6

-

6

20

8

28

E

KAPITA SELEKTA -

-

pm

126

128

254

Dilaksanakan dalam bentuk Studium Generale

JUMLAH


KET 6

99

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Alat Metode Bantu/ Pembelajaran Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

A KELOMPOK DASAR 1 Olah Raga

Setelah mengikuti diklat, peserta mampu : 1.

2.

Menerjemahkan tentang konsep 1 Konsep disiplin dan disiplin dan kepatuhan, melalui gerak kepatuhan, melalui gerak di di tempat dan jalan dan Peraturan tempat dan jalan dan Baris Berbaris (PBB). Peraturan Baris Berbaris (PBB). Melaksanakan konsep sehat secara 2 Konsep sehat secara fisik fisik melalui latihan kesegaran melalui latihan kesegaran jasmani dengan joging, strecthing, jasmani dengan joging, fitnes, dsb. stretching.

2 Pengembangan Pribadi Setelah mengikuti diklat, peserta mampu : 1.

Menghayati terhadap pentingnya kerjasama.

2.

Mengembangkan potensi diri dan orang lain.

3.

menjelaskan pentingnya 3 Teknik komunikasi yang kepemimpinan dalam sebuah efektif kelompok. Menjelaskan hakekat manusia dalam 4 Ketrampilan Presentasi hasil organisasi, masyarakat dan karya team dan individu lingkungannya.

4.

1 Teknik membangun kerjasama dan dinamika kelompok 2 Pengembangan potensi diri dan orang lain

5.

Mendemonstrasikan tentang pentingnya sebuah kedisiplinan.

5 Kedisiplinan dan jiwa korsa

6

Meningkatkan jiwa korsa

6 Jiwa Korsa



Observasi

Ceramah, tanya jawab, diskusi, peragaan dan penugasan

Observasi

100

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

7

Melaksanakan teknik pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

7 Problem solfingdan pengambilan keputusan

8

Melatih soft competensi peserta sesuai dengan levelnya, yang meliputi :Analitical thingking

8 Melatih soft competensi :Analitical

Melakukan komunikasi dan mengelola team besar

9 Teknik mengelola team besar

3

Pembinaan Setelah mengikuti diklat, peserta mampu : Mental Spiritual 1. menghayati akan keberadaan diri 1 Penghayatan keberadaan dan tugasnya sebagai mahkluk diri dan tugasnya sebagai ciptaan. mahkluk ciptaan. 2. melakukan peningkatan keimanan 2 Peningkatan keimanan sesuai sesuai dengan ajarannya masingdengan ajarannya masingmasing. masing. 3

Evaluasi

Sumber Kepustakaan



9



meningkatkan keimanan sesuai 3 Peningkatan keimanan sesuai dengan ajarannya masing-masing. dengan ajarannya masingmasing.

B KELOMPOK INTI 1 Profil Perhutani

Setelah mengikuti diklat, Peserta mampu : 1



1

Profil Perhutani (Latar belakang sejarah dan dasar pemikiran sehingga lahir Visi, Misi, Tata Nilai dan Logo Perum Perhutani)


Gambar atau benda asli, LCD, hand out, video,

Tes: uraian tertulis, tes lisan (tanya

Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2010

101

No

Mata Ajaran


2 Pengelolaan Hutan Lestari II

Pokok Bahasan

Mampu memasyarakatkan nama baik 2 perusahaan kepada pemangku kepentingan


Setelah mengikuti diklat, peserta mampu : 1 Menjelaskan prinsip-prinsip PHL dalam skema voluntary dan mandatory.


2 Menjelaskan keterkaitan skema voluntary dan mandatory.

2 a Kriteria dan Indikator PHPL dan VLK

Alat Metode Sumber Bantu/ Evaluasi Pembelajaran Kepustakaan Media serta alat jawab), SK Direksi Nomor pendukung atau 007/Kpts/Dir/2014 lainnya observasi, Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan

Gambar Tes: atau uraian benda asli, tertulis, LCD, hand tes lisan out, video, (tanya serta alat jawab), pendukung atau lainnya observasi,

b Padu Padan Prinsip dan Kriteria FSC dengan Kriteria & indikator PHPL & VLK 3 Mengelompokkan Prinsip dan Kriteria FSC, pada kegiatan di 3 (tiga) kelola (kelola sosial, lingkungan dan produksi)

3 Pengelompokan Prinsip dan Kriteria FSC pada kegiatan di 3 (tiga) kelola (kelola sosial, lingkungan dan produksi)

4 MengelompokkanKriteria dan Indikator PHPL pada kegiatan di 3 (tiga) kelola (kelola sosial, lingkungan dan produksi)

4 Pengelompokan Kriteria dan Indikator PHPL pada kegiatan di 3 (tiga) kelola (kelola sosial, lingkungan dan produksi)

5 Mampu mengidentifikasi High Concervation Value Forest (HCVF) dan Hutan Lindung serta pengklasifikasian Nilai Konservasi Tinggi-nya dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

5 Identifikasi High Concervation Value Forest (HCVF) dan Hutan Lindung, serta pengklasifikasian Nilai Konservasi Tinggi nya serta B3 (bahan Berbahaya dan Beracun)


102

No

Mata Ajaran

3 Perencanaan Hutan II


Pokok Bahasan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Peserta mengikuti diklat, peserta mampu : 1

Menerangkan dasar penunjukkan dan penguasaan kawasan hutan

1. Dasar penunjukan dan penguasaan kawasan hutan

2

Mengkategorikan kawasan hutan berdasarkan fungsi

2 Kawasan hutan berdasarkan fungsi

3

Menjelaskan penataan kawasan hutan

3 Penataan kawasan hutan

4

Menjabarkan struktur kelas hutan berasarkan Permenhut No. P.60/ Menhut-II/2011

4 Struktur kelas hutan berasarkan Permenhut No. P.60/ Menhut-II/2011

5

Mengaplikasikan pembacaan peta dan kompas, GPS, dan haga

5 Pembacaan Peta dan kompas, GPS, dan haga

6

Menganalisis penetapan dan perubahan kelas hutan untuk kepentingan pelaporan

6 Analisis penetapan dan perubahan kelas hutan

7

Melaksanakan pengisian buku obor

7 a. Pengisian buku obor

8

Menyebutkan jenis-jenis RTT dan tata waktu penyusunan

b. Pemetaan lokasi kejadian di lapangan kedalam peta buku obor 8 Jenis-jenis RTT dan Tata waktu Penyusunannya

9

Mampu membuat detail bonitoring



Gambar Tes: atau uraian benda asli, tertulis, LCD, hand tes lisan out, (tanya video,peta, jawab), kompas, atau GPS,serta observasi, alat pendukung lainnya

9 Kondisi lokasi-lokasi yang tidak dapat dilakukan kegiatan pengeloaan

103

No

Mata Ajaran


4 Persemaian II

Melakukan administrasi dan pelaporannya

Pokok Bahasan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

10 Mampu mengumpulkan dan menyajikan data


Menjelaskan Perencanaan Persemaian berbagai jenis tanaman

1 a Menguraikan syarat-syarat Ceramah, lokasi persemaian tanya jawab, diskusi, dan penugasan b Menghitung kebutuhan benih


c Menerangkan Perlakuan terhadap benih d Merinci tata waktu persemaian e Merinci dan menghitung Sarpra persemaian f Merinci dan menghitung Kebutuhan tenaga kerja g Menghitung jumlah kebutuhan bibit 2

Penentuan kualitas bibit


2 a Mencirikan bibit berkualitas baik dan siap tanam b Menerangkan bibit yang terserang penyakit

104

No

Mata Ajaran


Menjelaskan Hama dan Penyakit di Persemaian

Pokok Bahasan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

3 a Hama penyakit persemaian b penanggulangan hama dan penyakit bibit

4

Menjelaskan prinsip-prinsip K3, sumber resiko dan potensi bahaya

4 a prinsip-prinsip K3 umum b Mengidentifikasi sumber resiko dan potensi bahaya

5

5

Tanaman II


5 Mengumpulkan, menyajikan, dan melaporkan data

Setelah mengikuti diklat, Peserta mampu :

1 Merencanakan operasional kerja tanaman

1 a

Rencana Operasional tanaman

Perhitungan Kebutuhan b bibit 2 Menentukan lokasi tanaman

2



Penentuan lokasi, luas, dan batas-batas tanaman a sesuai dengan peta lampiran SPK Urutan kegiatan b pembuatan tanaman sesuai tata waktu


105

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

3 Membuat detail bonitoring

3 Deskripsi detail bonitoring dan lokasi-lokasi yang tidak dapat dilakukan kegiatan pengeloaan

4 Menghitung prestasi kerja

4 Prestasi kerja

5 Melakukan penilaian tanaman

5 Penilaian keberhasilan tanaman 6 Hama dan penyakit tanaman

6 Mengidentifikasi Hama dan Penyakit tanaman 7 Menjelaskan prinsip K3 di tanaman


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

7 a Prinsip-prinsip K3 umum Identifikasi sumber resiko b dan potensi bahaya

8 Melakukan administrasi dan pelaporannya

8 Mengumpulkan, menyajikan, dan melaporkan data

9 Mengaplikasikan komunikasi dengan tokoh masyarakat dan pesanggem

9 Komunikasi dengan tokoh masyarakat dan pesanggem

10 Memilih dan mengevaluasi mandor tanam

10 Penentuan mandor yang layak menjadi mandor tanam

6 Pemeliharaan II Setelah mengikuti diklat, Peserta mampu : 1

Menyebutkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pemeliharaan

2

Membuat Rencana Operasional (RO)


1 Petunjuk pelaksanaan dan ceramah, tanya Gambar Tes: petunjuk teknis yang diacu jawab, diskusi, atau uraian dalam kegiatan pemeliharaan dan penugasan benda asli, tertulis, LCD, hand tes lisan out, video, (tanya 2 a Penyusunan Rencana serta alat jawab), Operasional pendukung atau lainnya observasi

106

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

b Perhitungan prestasi kerja 3

Menjelaskan jenis kegiatan pemeliharaan, pemeliharaan lanjutan, dan penjarangan

3 Jenis kegiatan pemeliharaan a Pemeliharaan lanjutan b Penjarangan

4


4 Pengumpulan, penyajian, dan pelaporan data

5

Mengevaluasi Pembuatan PCP

5 a Penilaian pembuatan blok dan batas blok b Penilaian pembuatan PCP c Koreksi tally sheet PCP d Evaluasi hasil tunjuk tolet,klem, herklem dan taksasi hasil e Penghitungan derajat kekerasan penjarangan

6

7

Mengidentifikasi jenis hama dan penyakit

Menjelaskan prinsip K3 di Kegiatan Pemeliharaan

6 a Pemberantasan hama dan penyakit b Tindakan yang perlu diambil dalam pemberantasan hama dan penyakit 7 a Prinsip-prinsip K3 umum b Identifikasi sumber resiko dan potensi bahaya


107

No

Mata Ajaran

7 Pemanenan Hasil Hutan Kayu II


Pokok Bahasan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan


1

Menjelaskan Eksploitasi hasil hutan, fungsi dan manfaatnya bagi perusahaan

1 Fungsi dan manfaat eksploitasi hasil hutan bagi perusahaan

2

Menjelaskan jenis - jenis tebangan (A,B,C,D,E)

2 Jenis-jenis tebangan (A,B,C,D,E)

3

Mengurutkan teknis tebangan ramah 3 a Tahapan kegiatan lingkungan pemanenan hasil hutan ramah lingkungan



b Analisa Ceklis Pra dan pasca tebang 4

Menandai jenis-jenis tanaman yang tidak boleh ditebang

4 Jenis-jenis tanaman yang tidak boleh ditebang

5

Menilai Batas tebangan

5 Kesesuaian batas tebangan

6

Menjelaskanbucking policy

7

Mampu menilai kelayakan pemindahan blok tebangan dan pembuatan BAP-nya

6 a Sortimen (KSS PRIO BAGI PENA) b Pengenalan mutu hasil hutan 7 Kelayakan pemindahan blok tebangan dan pembuatan BAP-nya

8

Mengidentifikasi faktor pengamanan di lokasi tebangan


8 a Identifikasi dan menyelidiki kerawanan lokasi tebangan b Penyusunan rencana pengamanan

108

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

c Pelaksanaan rencana pengamanan 9

Menyusun laporan dan monev tebangan

9 Pengumpulan, penyajian, dan pelaporan data

10

Menjelaskan prinsip K3 di Kegiatan Pemanenan Hasil Hutan

10 a Prinsip-prinsip K3 umum

b Identifikasi sumber resiko dan potensi bahaya

8 Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu


1.

Menjelaskan pengertian hasil hutan 1 Pengertian hasil hutan non bukan kayu (HHBK) dan ruang kayu dan ruang lingkupnya lingkupnya

2

Menjelaskan jenis - jenis HHBK

2 Jenis - jenis HHBK

:



a HHBK dari kelas perusahaan b HHBK dari hasil hutan ikutan c HHBK dari budidaya di bawah tegakan d HHBK dari manfaat & fungsi hutan


109

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Melaksanakan tata cara pengelolaan 3 Tata cata tata cara hasil hutan bukan Kayu : pengelolaan hasil hutan bukan Kayu, meliputi : a Getah pinus b Getah damar c Daun kayu putih d Lak cabang e Madu

9 Perlindungan Hutan

4

menghitung prestasi kerja pengelolaan hasil hutan bukan kayu

5

membuat laporan HHBK

f Produksi Hasil Hutan lainnya 4 Menghitung prestasi kerja pengelolaan hasil hutan bukan kayu 5 Pembuatan laporan HHBK


Menguraikan konsep perlindungan hutan


1 Konsep perlindungan hutan lestari dengan kegiatan preemtif, preventif, dan represif



110

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

2

Menjelaskan jenis-jenis gangguan hutan

2 Jenis-jenis gangguan hutan seperti : a. Pencurian, b. Pembibrikan, c. Hama dan Penyakit, d. Kebakaran, e. Pengembalaan liar

3

menjelaskan objek perlindungan hutan

3 Objek perlindungan hutan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

a. Hutan b. Kawasan hutan c. Hasil hutan 4

Menghitung skor dan menetapkan status zonasi

4 Menghitung skor dan menetapkan status zonasi

5

Mengisi buku saku sesuai dengan petunjuk pengisian buku saku

5 Pengisian buku saku sesuai dengan petunjuk pengisian buku saku

6

Melaksanakan teknis pengamanan hutan di wilayah kerjanya

6 a RO pengamanan hutan

DK 448

b Jadwal patroli 7

Membuat Laporan kepolisian serta mekanismenya

8

Melaksanakan dan membuat laporan 8 a Komunikasi sosial komsos b Laporan komunikasi sosial


7 Laporan kepolisian serta mekanismenya

UU No. 18 Tahun 2013

111

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

9

berkoordinasi dengan aparat keamanan dan tokoh masyarakat setempat

9 Teknik peningkatan hubungan baik dengn aparat keamanan dan tokoh masyarakat setempat

10

Memimpin operasi pengamanan hutan

10 a Penetapan sasaran operasi


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

b Perhitungan kebutuhan personil dan logistik 11

Menjelaskan Kepolisian Khusus kepada Pejabat Kehutanan tertentu

11 a TUPOKSI dan kewenangan Kepolisian Khusus

Pasal 51 ayat 2 UU No. 41 th. 1999 - PP 45 tahun 2004

b Tim operasi gabungan 12

Menjelaskan KUHP dalam penegakan hukum dan Undangundang terkait

13

Memproyeksikan TKP ke dalam peta 13 Proyeksi TKP ke dalam peta kerja dan sebaliknya kerja dan sebaliknya

14

Menjelaskan mekanisme penanganan 14 Mekanisme penanganan kayu kayu hasil pengamanan hasil pengamanan

15

Menjelaskan peleteran tunggak

15 Penulisan item (tanggal kejadian, keliling, tinggi, paraf) pada tunggak kayu

16

Menjelaskan prinsip K3 di Kegiatan Pengamanan Hutan

16 a Prinsip-prinsip K3 umum


12 Pasal-pasal dalam KUHP yang berkaitan dengan tindak pidana kehutanan

112

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

b Identifikasi sumber resiko dan potensi bahaya

10 Kepemimpinan Setelah mengikuti diklat, Peserta mampu : I 1

Mampu mendeskripsikan peran dan fungsi pemimpin

1

Fungsi dan peran pemimpin

2

Mampu menjelaskan pendekatan kepemimpinan

2

Perkembangan tindakan pemimpin berdaarkan sifat, perilaku, kontingensi dan terpadu

3

Mampu mencirikan berbagai tipe 3 kepemimpinan dan tipe kepribadian

Berbagai tipe kepemimpinan dan tipe kepribadian

4

Mampu mengaplikasikan gaya 4 kepemimpinan yang sesuai dengan situasi dan kondisi Melakukan coaching terhadap 5 bawahannya sesuai bidang pekerjaan

Kepemimpinan di Indonesia

5



Coaching terhadap bawahannya sesuai bidang pekerjaannya

C KELOMPOK POKOK 1 Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) II


Menjelaskan konsep PHBM

1 2


Konsep PHBM

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan Persyaratan,kaidah, prinsip penugasan dan kelembagaan PHBM

Gambar Tes: atau uraian benda asli, tertulis, LCD, hand tes lisan out, video, (tanya serta alat jawab), pendukung atau

P.39/MenhutII/2013.

113

No

Mata Ajaran


2

Pokok Bahasan

Menjelaskan pihak-pihak yang terkait 3 dalam PHBM 4

3

Menjelaskan kriteria keberhasilan PHBM

Alat Metode Bantu/ Evaluasi Pembelajaran Media lainnya observasi,

Sumber Kepustakaan

Pihak-pihak yang terkait dalam PHBM Status kawasan,hak dan kewajiban LMDH, berbagi dan sharing

5 a Kriteria keberhasilan PHBM b 5 Bidang Hasil Produksi organisasi, permodalan, usaha produktif, akseptasi, dan mengakar)

2 Partisipatory Rural Appraisal (PRA)

1 Mampu menerapkan teknik-teknik PRA

1 Teknik-teknik PRA

2 Mampu membuat pohon masalah serta menemukan akar masalahnya

2 Pembuatan pohon masalah, menemukan akar masalah

3 Mampu menganalisis permasalahan sosial untuk pembuatan rencana

3 Analisis Sosial (a.l. SWOT)

4


Mampu mengidentifikasi potensi dan 4 Potensi dan kebutuhan desa praktek, kebutuhan desa problem solving



Tes: tertulis atau tes perbuatan

Studi kasus

114

No

Mata Ajaran

3 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan


Pokok Bahasan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan


1

Menjelaskan pengertian masalah

1 Pengertian masalah

2

Mengidentifikasi masalah

2 Identifikasi masalah

3

Melakukan tindakan pemecahan masalah sesuai dengan kewenangannya

3 Contoh-contoh pemecahan masalah sesuai dengan kewenangannya

4 Tata Usaha Hasil Hutan (TUHH) II






1

Menjelaskan pengertian TU Hasil Hutan di lapangan (BKPH).

1 Pengertian Penatausahaan hasil hutan di BKPH

2

Membuat dokumen primer penatausahaan hasil hutan tebangan/BKPH.

2 Pembuatan dokumen TUHH di BKPH termasuk pembuatan koreksi dokumen (Perubahan dan mutasi BKPH)

3

Mengoreksi dokumen primer tebangan (perubahan & mutasi di lapangan/BKPH)

3 Koreksi dokumen primer tebangan (perubahan & mutasi di lapangan/BKPH)

4

Mampu membuat dokumen primer kayu hasil dari pengamanan.

4 Pembuatan dokumen primer kayu hasil dari pengamanan.


115

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Menyebutkan aturan yang digunakan 5 Aturan yang digunakan dalam dalam TUHH pada hutan negara dan TUHH pada hutan negara dan hutan hak serta Mampu menjelaskan hutan hak serta Mampu sahnya dokumen hasil hutan baik menjelaskan sahnya yang berasal dari Perum Perhutani, dokumen hasil hutan baik maupun dari luar hutan Perum yang berasal dari Perum Perhutani Perhutani, maupun dari luar hutan Perum Perhutani

D. KELOMPOK PENUNJANG 1 Pembinaan SDM


1

Menjelaskan tentang pengertian pembinaan SDM di tingkat RPH

2

Menjelaskan ruang lingkup pola karir 2 Pola karir dan disiplin (formasi jabatan, pengangkatan, pegawai kepangkatan, pemberhentian)

3

Menyebutkan Hak dan kewajiban pegawai

3 Penilaian Kinerja dan sistem penggajian sesuai dengan hak dan kewajiban pegawai

4

Menjelaskan Tupoksi KRPH

4 Tupoksi KRPH


1 Pembinaan SDM di tingkat RPH



116

No

Mata Ajaran


2 Tata Usaha Keuangan II

Pokok Bahasan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan


Menyebutkan prosedur pemberian uang muka

1 Uang muka antarmasa dan uang muka kerja

2

Menyebutkan surat bukti penerimaan, pengeluaran lingkup Asper/ BKPH

2 a

3




Jenis surat bukti dan penggunaan surat bukti

b Surat bukti teknis yang berhubungan dengan keuangan Menyebutkan pejabat yang 3 Kewenangan pengesahan mengesahkan /menandatangani SBK bukti keuangan (Penerimaan,Pengeluaran dan Uang muka Kerja).

4

Menyebutkan syarat sahnya Surat Bukti Keuangan dan persyaratan Surat Bukti Penerimaan, Pengeluaran.

4 Syarat sahnya surat bukti keuangan

5

Memvalidasi kegiatan teknis yang berhubungan dengan keuangan

5 Validasi kegiatan teknis yang berhubungan dengan keuangan

3 Intelejen dan Analisa TKP



Menjelaskan pengertian intelejen

1 Pengertian ruang lingkup intelejen dan analisa TKP

2

Menyebutkan kegiatan intelejen sederhana dalam memback up wilayah kerjanya

2 Teknik - teknik intelejen di lapangan dan pelaporan hasil intelejen


117

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

3

Memanfaatkan hasil intelejen dalam kegiatan keamanan hutan

3 Cara memanfaatkan hasil intelejen dalam kegiatan keamanan hutan

4

Melaksanakan pengolahan TKP tindak pidana hutan

4 Pengolahan TKP tindak pidana hutan


Evaluasi

Sumber Kepustakaan

E KAPITA SELEKTA Tambahan wawasan baik internal maupun eksternal diperoleh melalui studium generale bersama diklat lainnya


118

8. Diklat Kepemimpinan I Hukum dan Agraria 8.1. Tujuan : Diklat Kepemimpinan I Hukum dan Agraria, merupakan pendidikan khusus bidang hukum dan Agraria yang dipersiapkan untuk mengisi tenaga Hukum dan Agraria yang bertugas sebagai pengawas, supervisor

dan evaluator dalam permasalahan hukum

dan agrarian yang nantinyadilanjutkan pada jenjang – jenjang selanjutnya pada level operasional di lapangan. Dalam pendidikan ini peserta akan dididik untuk menguasai kompetensi – kompetensi ilmu – ilmu wawasan keamanan Sumber Daya Hutan (SDH), identifikasi konflik-konflik tenurial, kajian kasus yang menyangkut Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH) dan Tukar Menukar Kawasan Hutan (TMKH), regulasi PSDH, regulasi pemanfaatan kawasan hutan, regulasi optimalisasi asset, legal drafting dan kontrak drafting, manajemen konflik, dan manajemen zonasi untuk

mendukung kemajuan dan

pertumbuhan perusahaan. 8.2. Kompetensi 8.2.1.Standar Kompetensi Setelah mengikuti Diklat Kepemimpinan I Hukum dan Agraria peserta diklat mampu berperan serta dalam mencegah dan memecahkan persoalan hukum, konflik tenurial, dan masalah lainnya yang melibatkan Perum Perhutani guna mendukung pengelolaan hutan berdasarkan prinsip-prinsip PHL (Pengolalaan Hutan Lestari). 8.2.2.Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar bagi pejabat jenjang V bidang hukum dan agraria secara lebih rinci adalah : a.

Mampu menjelaskan sejarah perusahaan, menumbuhkan komitmen untuk melaksanakan visi dan budaya perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan

b.

Menjelaskan hukum acara yang meliputi acara perdata, Tata Usaha Negara, dan hubungan industrial dengan rincian kompetensi mengetahui syarat


119

formal pengajuan gugatan, proses persidangan perdata/TUN/PHI, macammacam alat bukti, dan macam-macam putusan. c.

Menjelaskan Hukum Pidana Kehutanan dan Lingkungan yang meliputi UU nomor 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Kawasan Hutan dan UU nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

d.

Menjelaskan hukum kehutanan yang meliputi UU nomor 41/1999 tentang Kehutanan, peraturan pelaksanaan UU nomor 41/1999 tentang Kehutanan, dasar hukum penguasaan kawasan Hutan oleh Perum Perhutani, dan memahami bukti-bukti kawasan hutan.

e.

Menahami prinsip dasar perjanjian, jenis dan bentuk perjanjian, dan memahami syarat sah-nya perjanjian.

f.

Menjelaskan permasalahan Legal Drafting dan Kontrak Drafting dalam UU No 12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

g.

Menganalisa

potensi

berkomunikasi

konflik

verbal

dengan

dengan

rincian

masyarakat

kompetensi (stakeholder),

mampu dan

mengidentifikasi pihak-pihak yang relevan untuk mengatasi masalah sosial. h.

Mampu membuat manajemen zonasi, membuat peta zonasi kerawanan konflik, membuat pola penanganan (solusi) konfik.

i.

Memahami ruang lingkup PPKH dan TMKH dan tahapan dan tata cara permohonan penggunaan kawasan hutan.

j.

Memahami Permen BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2014 tentang Pedoman pendayagunaan aset tetap BUMN

k.

Menjelaskan ruang lingkup dan pengertian PHL (Latar belakang PHL, tujuan dan manfaat PHL, skema PHL, dan dasar hukum PHL), dan jenis sertifikasi PHL (Standar PHPL dan VLK serta Standar FSC).

l.

Menunjukkan sikap yang sesuai dengan nilai, prinsip moral, etika, dan komitmen dalam konteks character building perusahaan Perum Perhutani.

m. Menunjukkan mental spiritual untuk membentuk pribadi yang jujur, peduli, dan profesional.


120

n.

Terampil dalam simulasi dalam mengajukan gugatan, proses persidangan perdata/TUN/PHI,

dan

memanfaatkan

macam-macam

alat

bukti

persidangan. o.

Mengkomunikasikan isi hukum kehutanan,Hukum Pidana Kehutanan dan Lingkungan

p.

Mengkomunikasikan danperaturan pelaksanaan yang meliputi UU nomor 41/1999

q.

Terampil membuat pemberkasan untuk syarat sah-nya perjanjian.

r.

Terampil merumuskan permasalahan dan alternatif cara penyelesaian

s.

Terampil membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan memantau proses perkembangan penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan

t.

Memberikan saran dan masukan terkait dengan penggunaan kawasan hutan

u.

Terampil mengidentifikasi potensi aset-aset perusahaan

v.

Mengkomunikasikan hasil kajiannya tentang seluk beluk permasalahan hukum dan agraria.


121

8.3. Kurikulum dan Silabus KURIKULUM DIKLAT KEPEMIMPINAN I HUKUM DAN AGRARIA

No

Mata Ajaran

Jam Pembelajaran Teori Praktek Jumlah

A.

KELOMPOK DASAR

1

Olah Raga

-

-

PM

2


-

16

16

3


B.

KELOMPOK INTI

1

Profil Perhutani

4

-

4

4

16

20

8

-

8

16

16

32

16

16

32

16

-

16

3

Hukum Acara (Perdata, Tata Usaha Negara, Hubungan Industrial) II Hukum Pidana Kehutanan dan Lingkungan II

4

Hukum Kehutanan dan Hukum Lingkungan Hidup

5

Hukum Perikatan

8

-

8

6

Legal Drafting dan Kontrak Drafting II

16

16

32

8

8

16

2

7 8

Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH) dan Tukar Menukar Kawasan Hutan (TMKH) II Regulasi Optimalisasi Asset II

8

-

8

96

56

152

C.

KELOMPOK POKOK

1

Manajemen konflik

8

8

16

2

Manajemen Zonasi

8

8

16

3

Komunikasi Efektif

8

-

8

4

Kepemimpinan I

8

-

8

32

16

48

D.

KELOMPOK PENUNJANG

1


8

-

8

8

0

8

E.

KAPITA SELEKTA -

-

pm

140

88

228

Disatukan dalam stadium general JUMLAH


Keterangan

122

No

Mata Ajaran


A KELOMPOK DASAR

Setelah mengikuti diklat peserta mampu:

1 Olah Raga

1.

Menterjemahkan konsep 1 disiplin dan kepatuhan, melalui gerak di tempat, jalan dan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Melaksanakan konsep sehat 2 secara fisik melalui latihan kesegaran jasmani dengan joging, strecthing, fitnes, dsb.

Konsep disiplin dan kepatuhan, melalui gerak di tempat, jalan dan Peraturan Baris Berbaris (PBB).

1.

Menghayati terhadap pentingnya kerjasama.

2.

Mengembangkan potensi diri 2 dan orang lain.

3.

4.

2.

2 Pengembangan Pribadi

Pokok Bahasan

5.

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Tanya jawab, Video, diskusi dan audio penugasan

Tes kinerja (uji petik), Tes tulis, Lembar pengamatan

Pentingnya kerja sama sertaTeknik membangun kerjasama dan dinamika kelompok Pengembangan potensi diri dan orang lain

Refleksi

Tes kinerja (uji petik)

Outbound training

Tes tulis

Menjelaskan pentingnya 3 kepemimpinan dalam sebuah kelompok.

Pentingnya kepemimpinan dalam sebuah kelompok

Tanya jawab, diskusi, pengamatan dan penugasan

Lembar pengamatan

Menjelaskan hakekat manusia dalam organisasi, masyarakat dan lingkungannya. Mendemotrasikan pentingnya sebuah kedisiplinan.

4

Ketrampilan Presentasi hasil karya team dan individu

5

Kedisiplinan dan jiwa korsa


1

Sumber Kepustakaan

Konsep sehat secara fisik melalui latihan kesegaran jasmani dengan joging, stretching, fitnes, dsb. Video, audio, LCD

123

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Melakukan soft competensi 6 peserta sesuai dengan levelnya, yang meliputi :Analitical thingking

Latihan soft competensi :Analitical

Melakukan komunikasi dan mengelola team besar

Teknik mengelola team besar


7 3 Pembinaan Mental 1. Spiritual

7

Metode

Penghayatan keberadaan diri dan tugasnya sebagai mahkluk ciptaan.

2.

Melakukan peningkatan keimanan sesuai dengan ajarannya masing-masing.

3

Meningkatkan sesuai dengan masing-masing.

Peningkatan keimanan sesuai dengan ajarannya masingmasing. Tanya jawab, diskusi, pengamatan Peningkatan keimanan sesuai dan refleksi dengan ajarannya masingmasing.

keimanan 3 ajarannya

B. K E L O M P O K

INTI

1 Profil Perhutani

1


1

Profil Perhutani (Latar belakang sejarah dan dasar pemikiran sehingga lahir Visi, Misi, Tata Nilai dan Logo Perum Perhutani)

2

Mampu memasyarakatkan nama baik perusahaan kepada pemangku kepentingan

2



Evaluasi

Sumber Kepustakaan


Menghayati keberadaan diri 1 dan tugasnya sebagai mahkluk ciptaan. 2

Alat Bantu/ Media

Refleksi


Video, audio, LCD

Video, Tes objektif PP No. 72 Tahun audio, dan uraian 2010 LCD, dokumen SK Dir. Perum Perhutani No. 007 Tahun 2014

124

No

Mata Ajaran

2 Hukum Acara (Perdata, Tata Usaha Negara, Hubungan Industrial) II


2

3 Hukum Pidana Kehutanan dan Lingkungan II

Pokok Bahasan

Menjelaskan hukum acara 1 yang meliputi acara perdata, Tata Usaha Negara, dan hubungan industrial

a

Syarat formal pengajuan gugatan

b

Proses persidangan perdata/TUN/PHI

Terampil mensimulasikan 2 dalam mengajukan gugatan, proses persidangan perdata/TUN/PHI, dan memanfaatkan macammacam alat bukti persidangan.

a

Macam-macam alat bukti

b

Macam-macam putusan

c

Upaya hukum perdata/TUN/PHI

d

Beracara di pengadilan

1

Mengaplikasikan UU nomor 1 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Kawasan dan Hutan dan UU nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

UU nomor 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Kawasan Hutan

2

Mengkomunikasikan isi Hukum Pidana Kehutanan dan Lingkungan yang tercantum dalam UU nomor 18/2013 tentang Pencegahan dan

UU nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup


2

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Ceramah, LCD, Tes kinerja Tanya jawab, dokumen (uji petik) diskusi, pengamatan dan penugasan Tes tulis

Lembar pengamatan

Tanya jawab, Video, diskusi, audio, pengamatan LCD dan penugasan


Tes tulis

125

No

Mata Ajaran

Indikator Keberhasilan Pemberantasan Perusakan 3 Kawasan Hutan dan UU nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Menjelasakan UU nomor 1 41/1999 tentang Kehutanan

Penyuluhan dan pembinaan hukum pidana kehutanan

Mengulas peraturan 2 pelaksanaan UU nomor 41/1999 tentang Kehutanan Merinci UU nomor 32/2009 3 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan peraturan pelaksanaannya.

peraturan pelaksanaan UU nomor 41/1999 tentang Kehutanan UU nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan peraturan pelaksanaannya.

4

Menjelaskan dasar hukum 4 penguasaan kawasan Hutan oleh Perum Perhutani

Dasar hukum penguasaan kawasan Hutan oleh Perum Perhutani

5

Menyiapkan bukti-bukti kawasan hutan

4 Hukum Kehutanan 1 dan Hukum Lingkungan Hidup II 2

3

5

Pokok Bahasan

Hukum Perikatan 1

5

UU nomor 41/1999 tentang Kehutanan

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Lembar pengamatan



Tes tulis

Lembar pengamatan

Bukti-bukti kawasan hutan

Menjelaskan prinsip dasar 1 perjanjian

Prinsip dasar perjanjian

2

Memilah jenis dan bentuk perjanjian

2

Jenis dan bentuk perjanjian

3

Menyiapkan syarat sahnya perjanjian

3

Syarat sah-nya perjanjian


Metode



Tes tulis

Lembar pengamatan

126

No

Mata Ajaran


6 Legal Drafting dan 1 Kontrak Drafting II

2

7 Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH) dan Tukar Menukar Kawasan Hutan (TMKH) II

1

2

Pokok Bahasan

Mengulas permasalahan Legal Drafting dan Kontrak Drafting dalam UU No 12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

1

Merumuskan permasalahan dan alternatif cara penyelesaian.

2

Menjelasakan ruang lingkup PPKH dan TMKH dan tahapan dan tata cara permohonan penggunaan kawasan hutan.

1

Menginventarisir 2 penggunaan kawasan hutan

a

UU No 12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

b a

Hierarki peraturan perundangan. Meriview draft peraturan/SK

b

Konsep perjanjian kerjasama

a

Tahapan dan tata cara permohonan penggunaan kawasan hutan

b

Ruang lingkup PPKH dan TMKH Proses perkembangan penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan Saran dan masukan terkait dengan penggunaan kawasan hutan Permen BUMN No PER13/MBU/09/2014 tentang Pedoman pendayagunaan aset tetap BUMN

a

b

8 Regulasi Optimalisasi Asset II

1

Menjelaskan Permen BUMN 1 Nomor PER-13/MBU/09/2014 tentang Pedoman pendayagunaan aset tetap BUMN

2

Mengidentifikasi potensi aset-aset perusahaan

2

Identifikasi potensi aset-aset perusahaan

Metode

Alat Bantu/ Media


Evaluasi

Sumber Kepustakaan


Tes tulis Lembar pengamatan


Video, Tes kinerja audio, (uji petik) LCD, dokumen Tes tulis Lembar pengamatan


Video, Tes kinerja audio, (uji petik) LCD, dokumen Tes tulis

Lembar pengamatan


127

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

C. KELOMPOK POKOK 1 Manajemen konflik 1

2

2 Manajemen Zonasi 1

2

Menganalisis potensi konflik

1

Terampil membuat Rencana 2 Tindak Lanjut (RTL).

Membuat manajemen zonasi, 1 membuat peta zonasi kerawanan konflik, membuat pola penanganan (solusi) konfik.

Terampil memantau proses perkembangan penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan


a

Potensi konflik

b

Komunikasi verbal dengan masyarakat (stakeholder)

c

Identifikasi pihak-pihak yang relevan untuk mengatasi masalah sosial Permasalahan dan alternatif cara penyelesaian.

a b

Rencana Teknik Tahunan (RTT)

a

Pengertian dan Ruang Lingkup anajemen zonasi.

b

Manajemen zonasi kerawanan konflik

c

Macam-macam pola penanganan (solusi) konfik


Video, Tes kinerja audio, (uji petik) LCD, Tes tulis dokumen Lembar pengamatan


Video, Tes tulis, audio, Lembar LCD, pengamatan, dokumen Tes kinerja (uji petik)

2 Rencana Tindak Lanjut (RTL).

128

No

Mata Ajaran


3 Komunikasi Efektif 1

Mampu menjelaskan pengertian dan tujuan komunikasi efektif

2

4 Kepemimpinan I

Alat Bantu/ Media

Pokok Bahasan

Metode

1

Pengertian dan tujuan komunikasi efektif

Menjelaskan unsur-unsur dalam membangun komunikasi efektif

2

Unsur-unsur dalam membangun komunikasi efektif



3

Menjelaskan proses komunikasi efektif

3

Proses komunikasi efektif

1

Mampu mendeskripsikan peran dan fungsi pemimpin

1 Fungsi dan peran pemimpin

Tanya jawab, diskusi, pengamatan Mampu menjelaskan 2 Perkembangan tindakan pemimpin dan penugasan pendekatan kepemimpinan berdaarkan sifat, perilaku, kontingensi dan terpadu Mampu mencirikan berbagai 3 Berbagai tipe kepemimpinan dan tipe kepemimpinan dan tipe tipe kepribadian kepribadian Mampu mengaplikasikan 4 Kepemimpinan di Indonesia gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi dan kondisi


2

3

4

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

D. KELOMPOK PENUNJANG 1 Pengelolaan Hutan 1 Menjelaskan prinsip-prinsip PHL Lestari II dalam skema voluntary dan mandatory.

2 Menjelaskan keterkaitan skema voluntary dan mandatory.



2

a

Kriteria dan Indikator PHPL dan VLK

b

Padu Padan Prinsip dan Kriteria FSC dengan Kriteria & indikator PHPL & VLK



129

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

3 Mampu menjelaskan High 3 Identifikasi High Concervation Value Concervation Value Forest (HCVF) Forest (HCVF) dan Hutan Lindung, dan Hutan Lindung serta serta pengklasifikasian Nilai pengklasifikasian Nilai Konservasi Konservasi Tinggi nya serta B3 Tinggi-nya dan B3 (Bahan (bahan Berbahaya dan Beracun) Berbahaya dan Beracun) 4 Menjelasakan dan Menyiapkan data terkait Prinsip PHL terkait dengan Prinsip 1 dan 2

4

a

b

c

Prinsip PHL terkait dengan Prinsip 1: Ketaaatan pada Hukum dan Prinsip FSC Prinsip PHL terkait dengan Prinsip 2 : Hak tenure dan Hak Guna serta tanggung Jawab Dokumen-dokumen terkait PHL prinsip 1 dan 2

E. KAPITA SELEKTA Tambahan wawasan baik internal maupun eksternal diperoleh melalui studium generale bersama diklat lainnya


130

9. Diklat Kepemimpinan II Teknik Kehutanan 9.1. Tujuan : Diklat Kepemimpinan II Teknik kehutanan (Kp II TK) merupakan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan bidang Teknis Kehutanan yang dalam pendidikan ini peserta akan dididik untuk menguasai

kompetensi – kompetensi yang diperlukan

dalam

rangka melaksanakan kegiatan manajerial di unit kerjanya, pengawasan dan kontrol kegiatan teknis di lapangan serta leadership agar sesuai dengan standar teknis pekerjaan untuk mendukung kemajuan dan pertumbuhan perusahaan 9.2. Kompetensi 9.2.1.Standar Kompetensi Setelah mengikuti Diklat Kepemimpinan II Teknik Kehutanan

peserta diklat

mampu menjadi tenaga bidang teknis kehutanan yang memiliki kompetensi dalam mengelola sumberdaya hutan di wilayah kerjanya serta mengolah dan menganalisis data sebagai bahan pengambilan keputusan. 9.2.2.Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar bagi pejabat jenjang IV bidang kelola Sumber Daya Hutan (SDH) secara lebih rinci adalah : a.

Mampu

menyusun

recana

kerja

pada

wilayah

kerjanya

dan

merekomendasikan kegiatan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan hutan b.

Mengelola

persemaian,

tanaman,

dan

pemeliharaan

tanaman

serta

menganalisa laporannya. c.

Mengelola kegiatan pemanenan hasil hutan baik kayu maupun non kayu secara optimal beserta penatausahaan hasil hutannyaserta membuat laporan pertanggungjawaban pengurusan hasil hutan produksi maupun pengamanan dan peredarannya

d.

Mengelola

bidang

Perlindungan

SDH

dengan

implementasi

PHBM,

pelaksanaan Partisipatory Rural Appraisal (PRA) serta penerapan teknik intelejen dalam menunjang tugasnya di lapangan e.

Mampu menjelaskan dan melaksanakan prinsip - prinsip pengelolaan hutan lestari pada aspek produksi, lingkungan, dan sosial


131

f.

Mampu menyusun karya ilmiah sesuai dengan standar dan menyampaikan kepada pihak lain.

g.

Mampu mengidentifikasi permasalahan

hukum

dan perundang -

undangan bidang kehutanan dan agraria. h.

Mampu memimpin

dan

mengambil keputusan secara cepat dan akurat

dalam menghadapi permasalahan. i.

Mampu menggali potensi Sumberdaya Hutan dan aset Perusahaan, dan menyusun Project Proposal

mencakup

9 (Sembilan) kategori produk di

Perum Perhutani. j.

Mampu mengambil sampling, mengolah, dan menanalisa data agar menjadi bahan pertimbangan pengambilan keputusan

k.

Mampu menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

l.

Mampu melaksanakan layanan Prima (CSO/Costumer Service Oriented)

m. Menjelaskan antropologi dan sosiologi masyarakat Desa Hutan n.

Mampu menjelaskan teknik pengukuran dan

pengujian hasil hutan kayu

dan non kayu o.

Mampu menjelaskan Profil Perhutani dan menjadi role model.


132

9.3. Kurikulum dan Silabus KURIKULUM DIKLAT KEPEMIMPINAN II TEKNIK KEHUTANAN No

Mata Ajaran

1

2

A.

KELOMPOK DASAR

1


Praktek

Jumlah

3

4

5

Olah Raga

-

-

pm

2


-

16

16

3


4

-

4

4

16

20

B.

KELOMPOK INTI

1

Profil Perhutani

8

-

8

2

Perencanaan Hutan III

16

8

24

3

Pembinaan Hutan

16

8

24

4

Pemanenan Hasil Hutan

8

8

16

5

Perlindungan SDH

8

8

16

6

Hukum dan Agraria Kehutanan

8

-

8

7

Pengelolaan Hutan Lestari III

8

8

16

72

40

112

C.

KELOMPOK POKOK

1

Teknik Presentasi dan Penulisan Makalah

8

-

8

2

Kepemimpinan II

8

8

16

3

Pengembangan Usaha

8

8

16

4

Seminar Makalah

-

8

8

5

Tata Usaha Keuangan III

2

6

8

6

Pengumpulan dan Analisis Data

8

8

16

34

38

72

D.

KELOMPOK PENUNJANG

1

SMK3

8

8

16

2

Pelayanan Prima

6

-

6

3

Pengukuran dan pengujian HH

F.

COMPANY VISIT

E.

KAPITA SELEKTA Stadium general akan digabung dengan diklat lainnya

6

8

14

20

16

36

8

8

-

pm

118

248

-

JUMLAH 130


Keterangan 6

133

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

A KELOMPOK DASAR 1 Olah Raga

1.

Melaksanakan konsep disiplin dan kepatuhan melalui gerak di tempat dan jalan serta Peraturan Baris Berbaris (PBB).

1 Konsep disiplin dan kepatuhan melalui gerak di tempat dan jalan serta Peraturan Baris Berbaris (PBB).

penugasan

2.

Melaksanakan konsep sehat secara fisik melalui latihan kesegaran jasmani dengan joging, strecthing, fitnes, dsb.

2 Konsep sehat secara fisik melalui latihan kesegaran jasmani dengan joging, stretching, fitnes, dsb.

penugasan

Lembar pengamatan

2 Pengembangan 1. Pribadi

Melaksanakan dan mendemonstrasikan Soft Kompetensi sesuai level calon pemimpin tingkat Kedua (Asper) meliputi :Analitical

Penugasan, Video, simulasi multimedia

Lembar pengamatan

thingking, Conceptual thingking, selfconfident, self collaboration influence, Achievement orientation, Initiatif, Adaptability, Team leadership dan teamwork, communication, toleran for stressdll. dalam konsep

pelatihan yang mengedepankan unsur manajerial


1 Soft Kompetensi sesuai level Kepemimpinan II meliputi :Analitical thingking,

audio-tape (Video)

Conceptual thingking, selfconfident, self collaboration influence, Achievement orientation, Initiatif, Adaptability, Team leadership dan teamwork,communication,toleran for stressdll

Dalam kegiatan yang bersifat manajerial menggunakan simulasi dan role play yang fun untuk menuju kesiapan mental peserta mengikuti Diklat Kepemimpinan II

134

No

Mata Ajaran

3 Pembinaan Mental Spiritual


Pokok Bahasan

Metode

1.

Menghayati keberadaan diri dan 1 Penghayatan keberadaan diri Refleksi, tugasnya sebagai mahkluk ciptaan. dan tugasnya sebagai mahkluk penugasan ciptaan.

2.

Meningkatkan keimanan sesuai 2 Peningkatan keimanan sesuai dengan ajarannya masing-masing. dengan ajarannya masingmasing.

4

Menyelesaikan Studi kasus dan dialog 4 Studi kasus dan dialog bidang bidang agama yang terjadi dalam agama yang terjadi dalam kehidupan nyata sehari - hari kehidupan nyata sehari - hari

1

Mampu mendesain program untuk menciptakan citra positif perusahaan

1

Desain program Citra Perusahaan

2

Mampu mengendalikan kegiatan kedinasan di unit kerjanya

2

3

Mampu menjadi role model Profil Perhutani

3

Monitoring dan Evaluasi kegiatan kedinasan berdasar budaya kerja Role model Profil Perhutani

Alat Bantu/ Media film, video, multimedia

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Lembar pengamatan

B. KELOMPOK INTI 1 Profil Perhutani

2 Perencanaan Hutan III

Setelah mengikuti pembelajaran peserta diklat mampu : 1

Menjelaskan pengaturan dan kelestarian hutan

1

Pengaturan dan kelestarian hutan

2

Mampu menyusun neraca Sumber Daya Hutan (SDH)

2

Neraca Sumber Daya Hutan (SDH)


Ceramah, LCD, tanya jawab, mutimedia, diskusi dokumen

Tes Tertulis PP No. 72 Tahun 2010

Lembar SK Dir. Perum pengamatan Perhutani No. 007 Tahun 2014 Lembar pengamatan Ceramah, tanya jawab, diskusi, pengamatan dan penugasan

Dokumen, Tes Kinerja benda (uji petik) sesungguhnya, LCD Tes Tertulis

135

No

Mata Ajaran

3 Pembinaan Hutan


Pokok Bahasan

3

Merekomendasikan hal-hal yang perlu 3 dilakukan guna keberhasilan dan efektifitas serta efisiensi kegiatan pengelolaan hutan

Rekomendasi dalam tindakan pengelolaan hutan

4

Menjelaskan mekanisme, jenis-jenis, kelengkapan, dan tata waktu penyusunan RTT

Jenis-jenis, mekanisme kelengkapan, dan tata waktu penyusunan RTT

4

Setelah mengikuti pembelajaran peserta diklat mampu : 1 Menjelaskan dan mensupervisi sistem 1 Supervisi sistem perencanaan perencanaan pembuatan dan pembuatan dan pelaksanaan pelaksanaan kegiatan pembinaan kegiatan pembinaan hutan hutan (persemaian, tanaman dan pemeliharaan hutan) 2

Menganalisis Rencana Operasional (RO) kegiatan Pembinaan hutan

2 Analisis Rencana Operasional (RO) kegiatan Pembinaan hutan (persemaian, tanaman, dan pembinaan hutan)

Metode

Alat Bantu/ Media


Evaluasi

Sumber Kepustakaan


Tes Tertulis

a Tata Waktu b Kebutuhan Sarana dan Prasarana c Kebutuhan tenaga kerja dan analisis prestasi kerja d Kebutuhan benih, bibit, dll e Kebutuhan biaya 3

Menjelaskan teknik pembiakan vegetatif dan generatif tanaman


3 Teknik pembiakan vegetatif dan generatif tanaman

136

No

Mata Ajaran


5 6

7

4 Pemanenan Hasil Hutan

1

Menilai dampak hama dan penyakit persemaian dan tanaman serta mengambil tindakan penanggulangan

Pokok Bahasan

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

4 a Dampak hama dan penyakit persemaian dan tanaman

b Penanggulangan hama dan penyakit persemaian dan tanaman Melaksanakan penialaian dan evaluasi 5 Penialaian dan evaluasi tanaman tanaman Menganalisis hasil PCP dalam 6 Analisis hasil PCP dalam penentuan tunjuk tolet penentuan tunjuk tolet

Menganalisis administrasi dan 7 Analisis administrasi dan pelaporan kegiatan pembinaan hutan pelaporan kegiatan pembinaan hutan Menjelaskan manfaat Cutting Test 1 a. Penentuan pohon cutting test Ceramah, LCD, pada pemanenan hasil hutan kayu tanya jawab, mutimedia, diskusi, dokumen pengamatan dan penugasan b. Manfaat cutting test c. Taksiran volume tebangan berdasarkan cutting test

2

Metode

Menganalisis prestasi kerja berdasarkan SPK serta sumber daya yang ada

Tes Kinerja Referensi (uji petik) HHBK (P.35 / MenhutII/2007, dll)

Tes Tertulis Lembar pengamatan

2 a. Analisa kebutuhan tenaga kerja b. Prediksi waktu penyelesaian pekerjaan c. Analisa nilai produksi


137

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

d. Penyusunan Rencana Operasional 3

Menganalisa laporan kemajuan produksi Hasil Hutan

3 Analisa laporan kemajuan produksi tebangan dan produksi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)

4

Menganalisa nilai dan mutu sortimen 4 a. Analisa nilai dan mutu dan CoC pada pemanenan hasil hutan sortimen kayu b. Lacak balak (CoC)

5

Menjelaskan standar mutu HHBK

5 a Standar mutu HHBK b Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap mutu HHBK

6

Melaksanakan verifikasi Tata Usaha Hasil hutan Kayu dan Bukan Kayu

6 Verifikasi blangko - blangko Tata usaha Hasil Hutan kayu dan bukan kayu

7

Melaksanakan teknik pengawasan dan 7 a. Monitoring dan evaluasi coaching pemanenan hasil hutan terhadap teknik tebangan, produksi hasil hutan kayu dan non kayu b. Monitoring dan evaluasi terhadap produksi c. Coaching terhadap petugas dan tenaga kerja


138

No

Mata Ajaran

5 Perlindungan SDH


Menjelaskan ruang lingkup perlindungan hutan dan peraturan perundangan perlindungan hutan

2

Melakukan analisa tingkat kerawanan hutan

Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

1 Ruang lingkup keamanan hutan Ceramah, LCD, dan Peraturan perundangan tanya jawab, mutimedia, keamanan hutan diskusi, dokumen pengamatan dan 2 a Manajemen zonasi penugasan b Strata pencurian

3

Melakukan koordinasi secara fungsional antar penegak hukum .

4

Melaksanakan penanganan tersangka, 4 a TUHH (kayu bukti, kayu barang bukti dan alat bukti untuk temuan, kayu sisa pencurian) kepentingan penyidikan

5

Menjelaskan penanganan barang bukti hasil pengamanan hutan di TPK dan menyusun administrasi serta laporan keamanan hutan (kronologis kejadian, laporan kejadian menonjol, laporan kejadian luar biasa)

3 Komunikasi efektif

Sumber Kepustakaan

Tes Kinerja Peraturan (uji petik) perlindungan hutan : 1. UU No. 41 Tahun 1999 Tes Tertulis 2. UU No. 18 Tahun 2013 3. PP 45 Tahun Lembar pengamatan 2004 4. PP72 Tahun 2010 5. SK Direktur terkait

b Penanganan kayu dari hutan lindung 5 a Penanganan barang bukti hasil pengamanan hutan b Administrasi arsip dan penyerahan laporan kejadian

6

Menjelaskan filosofi dan hakekat 6 Filosofi dan hakikat intelejen intelejen dalam pengamanan hutan dalam pengamanan hutan

7

Menjelaskan teknik - teknik operasi dan analisis kegiatan intelejen


Evaluasi

Ceramah, LCD, tanya jawab, mutimedia, diskusi, dokumen pengamatan dan penugasan


7 Teknik - teknik operasi dan analisis kegiatan intelejen

Tes Tertulis

a Perencanaan kegiatan intelejen

Lembar pengamatan

139

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

b Teknik - teknik penyamaran c

Teknik pembuntutan

d Teknik manipulasi e Analisa data operasi intelejen 8

9

Membuat laporan intelejen dan 8 Laporan intelejen dan Rencana Rencana tindak lanjut kegiatan tindak lanjut kegiatan intelejen intelejen Melaksanakan penguatan 9 a. Kelembagaan Masyarakat kelembagaan PHBM Desa b. Renstra PHBM c. Koperasi Masyarakat desa hutan (KMDH)

10

Menghitung sharing hasil hutan dari 10 Perhitungan pola sharing dari berbagai kegiatan pengelolaan hutan berbagai kegiatan pengelolaan dan kelas perusahaan yang berbeda hutan dan kelas perusahaan yang berbeda

11

Menjelaskan indikator keberhasilan PHBM


Tes Kinerja (uji petik) Tes Tertulis Lembar pengamatan

11 a. valuasi 5 Bidang Hasil Produksi organisasi, permodalan, usaha produktif, akseptasi, dan mengakar) b. Pengenalan IPM (Indeks Pembangunan Manusia)

12

Membangun jejaring (Networking) PHBM

12 Jejaring PHBM

13

Melaksanakan Tata cara PRA

13 Tata Cara PRA


140

No

Mata Ajaran

6 Hukum dan Agraria Kehutanan


Menjelaskan hakekat hukum agraria dan hukum perikatan

Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

1 a Pengertian umum hukum Ceramah, LCD, agraria dan hukum perikatan tanya jawab, mutimedia, diskusi, dokumen pengamatan b Kaidah hukum agraria dan dan hukum perikatan, serta penugasan anatomi perjanjian dan perikatan perjanjian.


Lembar pengamatan

2

Menjelaskan tata cara tukar menukar kawasan, pinjam pakai, pinjam pakai dengan kompensasi, dll.

2 Peraturan perundangan dan Pedoman tukar menukar dan pinjam pakai kawasan hutan

3

Merancang perjanjian/kontrak dan tatacara penyelesaian sengketa

3 Peraturan perundangan dan Pedoman penyelesaian sengketa

4

Menganalisa dan penyelesaian tingkat 4 a Peraturan perundangan dan pertama masalah tenurial (Agraria) Pedoman penyelesaian baik secarapidana maupun perdata tenurial

Sumber Kepustakaan

Tes Tertulis

b Analisa penyelesian masalah tenurial

7 Pengelolaan Hutan Lestari III

1

Menjelaskan prinsip & kriteria/indikator PHL sebagai suatu sistem pengelolaan hutan

2

Mengimplementasikan Prinsip dan 2 Implementasi Prinsip dan Kriteria Kriteria FSC pada kegiatan di 3 (tiga) FSC pada kegiatan di 3 (tiga) kelola (kelola sosial, lingkungan dan kelola (kelola sosial, lingkungan produksi) dan produksi)


1 Prinsip, indikator, dan kriteria FSC, PHPL, SVLK



Tes Tertulis

141

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

3

Mengimplementasikan Kriteria dan 3 Implementasikan Kriteria dan Indikator PHPL pada kegiatan di 3 Indikator PHPL pada kegiatan di (tiga) kelola (kelola sosial, lingkungan 3 (tiga) kelola (kelola sosial, dan produksi) lingkungan dan produksi)

4

Mampu mengelola High Concervation Value Forest (HCVF) dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

4 Pengelolaan High Concervation Value Forest (HCVF) dan B3 (bahan Berbahaya dan Beracun)

Melakukan presentasi dengan baik

1 a Teknik pembuatan materi presentasi

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Lembar pengamatan

C KELOMPOK POKOK 1 Teknik Presentasi dan Penulisan Makalah

1

b Teknik presentasi 2

Membuat sistimatika, kerangka pikir dan mengimplementasikan untuk merumuskan topik dan solusi atas permasalahan tersebut sebagai judul yang akan diangkat.

2 a Sistematika pemecahan masalah


Tes Kinerja (uji petik) Tes Tertulis Lembar pengamatan

b Perumusan topik dan solusi c Pengenalan analisa SWOT

3

Mengimplementasikan pembuatan makalah yang akhirnya mudah dipahami oleh siapapun, dengan memenuhi syarat : Input/topik masalah,Identifikasi masalah,Analisa masalah dan pembahasanserta kesimpulan


3 a Teknik menulis makalah

b Teknik menulis populer

142

No

Mata Ajaran

2 Kepemimpinan II


Pokok Bahasan

1

Menjelaskan berbagai gaya kepemimpinan

1 Gaya kepemimpinan

2

Menjelaskan kepemimpinan strategik dan sejarah kepemimpinan

2 a. Kepemimpinan strategik

Metode

Alat Bantu/ Media

Ceramah, LCD, tanya jawab, mutimedia, diskusi dokumen

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Tes Tertulis

Lembar pengamatan

b. Sejarah kepemimpinan (sucses story pemimpin terkenal dunia) 3 Analisa kasus-kasus kepemimpinan

3

Menganalisa beberapa kasus aktual kepemimpinan

4

Mendiskripsikan konsep dasar (esensi) 4 Dasar-dasar pengambilan pengambilan keputusan keputusan

5

Mendiskripsikan Proses Pengambilan keputusan

5 a. Proses/metode pengambilan keputusan b. Simulasi membuat keputusan c. Pengambilan Keputusan berdasarkan kasus dan hasil pengamatan dilapangan

3 Pengembangan 1 Usaha

Menjelaskan hakekat dan ruang lingkup pengembangan usaha yang aplikatif

1 Hakekat dan ruang lingkup pengembangan usaha yang aplikatif (termasuk pedoman pengembangan usaha dan optimalisasi aset)

2

Menginventarisasi potensi wilayah masing - masing yang berhubungan dengan 9 (Sembilan) kategori produk di Perum Perhutani

2 Inventarisasi potensi wilayah masing - masing yang berhubungan dengan 9 (Sembilan) kategori produk di Perum Perhutani

Tes Tertulis

3

Mengidentifikasikan jenis - jenis pengembangan usaha yang sesuai dengan karakteristik daerah yang berbeda

3 Jenis - jenis pengembangan usaha yang sesuai dengan karakteristik daerah yang berbeda

Lembar pengamatan




143

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Melakukan kajian kelayakan usaha dan keuangan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

4 a. Kajian kelayakan usaha b. Analisis rugi laba, hukum, dan ekologi c. Teknik-teknik Analisis kelayakan usaha dan keuangan (termasuk SWOT)

4 Seminar Makalah

Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat :

1 Mempresentasikan makalah

5 Tata usaha Keuangan III

6 Pengumpulan dan Analisis Data

1 Teknik presentasi makalah

1

Membuat pengajuan uang muka kerja 1 dan pertanggungjawaban keuangan sebagai bendahara pengeluaran

Pengajuan uang muka kerja dan pertanggungjawaban keuangan sebagai bendahara pengeluaran

2

Melaksanakan verifikasi baik pada saat 2 pengajuan uang muka maupun pertanggungjawaban keuangan sebagai bendahara pengeluaran

Verifikasi SBK baik pada saat akan mengajukan uang muka kerja maupun pertanggungjawaban keuangan sebagai bendahara pengeluaran

1

Melaksanakan pengambilan sample yang sesuai dengan kaidah statistik

2

Melaksanakan pengolahan dengan metode stastik


1 Teknik Pengambilan sample dengan kaidah statistik




Tes Kinerja (uji petik), tes tertulis

Ceramah, LCD, tanya jawab, mutimedia, diskusi, dokumen data 2 Teknik pengolahan data dengan pengamatan dan metode statistik penugasan

Lembar pengamatan

Lembar pengamatan

Tes Kinerja (uji petik) Tes Tertulis

144

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

3

Menganalisis data

3 Teknik analisis data

4

Mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis data statistik

4 Teknik pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis data statistik

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Lembar pengamatan

D. KELOMPOK PENUNJANG 1 Sistem Manajemen K3

1

Menjelaskan pengertian, peraturan, dan pedoman SMK3

1 Pengertian, peraturan, dan pedoman SMK3

2

Mengidentifikasi sumber bahaya


3

Menjelaskan jaminan kecelakaan kerja 3 Jaminan kecelakaan kerja

4

Melaksanakan hazard Management K3 4 a. Hazard Management K3


Tes Kinerja PP No. 50 (uji petik) Tahun 2012

Tes Tertulis

Lembar pengamatan

b. Mitigasi resiko 5

Mengarahkan tentang efektifitas P2K3( Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

5 a. P2K3( Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja) b. Tupoksi P2K3

6

Menjelaskan mekanisme audit K3

6 Mekanisme audit K3

7

Melaksanakan P3K pada kecelakaan kerja

7 Teknik P3K pada kecelakaan kerja di lapangan


145

No

Mata Ajaran

2 Pelayanan Prima


Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

8

Menjelaskan prosedur penanganan Kecelakan kerja dan penyakit akibat kerja berikut analisanya

8 Prosedur dan analisa penanganan Kecelakan kerja dan penyakit akibat kerja (termasuk jalur evakuasi)

9

Menerapkan SMK3 di tempat kerja

9 Penerapan SMK3 di tempat kerja

1

Mejelaskan arti hubungan pelanggan 1 Arti dan ruang lingkupCustomer Ceramah, LCD, (Costumer Relationship Management) Relationship Management tanya jawab, mutimedia, diskusi, dokumen pengamatan dan Melaksanakan pelayanan yang baik 2 Etika dan teknik pelayanan pada penugasan dengan stake holders stakeholder


3

Mengelola hubungan baik dengan stake holders

3 Etika dan teknik dalam Pengelolaan hubungan baik dengan stakeholders

Lembar pengamatan

1

Menjelaskan kegiatan pengukuran, pengenalan standart mutu (SNI), dan pengujian Hasil Hutan Kayu dan non kayu

1 a Dasar - dasar pengukuran Ceramah, LCD, kayu dan penentuan sortimen tanya jawab, mutimedia, diskusi, dokumen pengamatan dan penugasan


2

3 Pengukuran dan pengujian Hasil Hutan

Pokok Bahasan


Sumber Kepustakaan

Tes Tertulis

b Pengukuran hasil hutan kayu dan non kayu

Tes Tertulis

c Standart mutu (SNI) hasil hutan kayu dan bukan kayu

Lembar pengamatan

146

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

d Pengenalan pengujian hasil hutan kayu dan bukan kayu sekaligus penandaannya e Hubungan sortimen kualita, cacat dan nilai kayu 2

Memanafaatkan hasil pengukuran dan 2 a Pengenalan SMM ISO pengujian hasil hutan untuk 9001:2008 mengendalikan produksi di wilayah kerjanya b PPIC (Planning Production Inventory Control)

E COMPANY VISIT 1

Menerima wawasan baru yang berbeda aplikatif dan rekreatif

1 Konsep inovasi dari pihak yang dikunjungi

2

Membandingkan hasil belajar dengan profil perusahaan yang dikunjungi

2 Pembanding company profil

Tes Tertulis

3

Membuat laporan company visit dari berbagai sudut pandang

3 Laporan company visit dari berbagai sudut pandang

Lembar pengamatan

4

Memiliki kebanggan sebagai karyawan Perum Perhutani


Ceramah, LCD, tanya jawab, mutimedia, diskusi, dokumen penugasan dan refleksi


147

No

F

Mata Ajaran

KAPITA SELEKTA


Pokok Bahasan

5

Memiliki motivasi tinggi untuk 4 Analisa CV. membuat seperti pada obyek company visit

6

Menghasilkan inspirasi unruk menciptakan inovasi - inovasi untuk kemajuan diri dan perusahaan

Metode

Alat Bantu/ Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

5 Pembuatan laporan

Setelah mengikuti Diklat peserta mampu :

Tambahan wawasan baik internal maupun eksternal diperoleh melalui studium generale bersama diklat lainnya


148

10.Diklat Kepemimpinan III Teknik Kehutanan 10.1. Tujuan : Diklat Kepemimpinan III Teknik Kehutanan (KP III TK), merupakan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan bidang Teknis Kehutanan, setelah pelatihan peserta dapat menjadi pemimpin yang tangguh dalam menghadapi segala tantangan sekaligus mampu mengambil keputusan dan memecahkan masalah dalam situasi yang kritis. Dalam pendidikan ini peserta akan dididik untuk menguasai kompetensi – kompetensi yang diperlukan

dalam rangka melaksanakan kegiatan manajerial di unit kerjanya,

pengawasan dan kontrol kegiatan teknis di lapangan serta leadership agar sesuai dengan standar teknis pekerjaan untuk mendukung kemajuan dan pertumbuhan perusahaan. 10.2. Kompetensi 10.2.1. Standar Kompetensi Setelah mengikuti Diklat Kepemimpinan III Teknik Kehutanan peserta mampu menjadi pemimpin yang memiliki prakarsa dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengembangan SDH berbasis Pengelolaan Hutan Lestari serta mampu menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam kegiatan operasional perusahaan. 10.2.2. Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar secara lebih rinci adalah : a. Mampu

merencanakan,

mengelola,

dan

memonitor

SDH

berbasis

Pengelolaan Hutan Lestari serta mampu mengembangkan Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) dan mengkomunikasikan kepada lingkungannya b. Mampu

menyusun

Rencana

Pengembangan

Usaha

dan

analisis

kelayakannya c. Mampu menerapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam kelola SDH dan perusahaan d. Mampu menganalisis laporan keuangan e. Mampu melakukan mitigasi resiko


149

f. Memiliki keterampilan bernegosiasi dan resolusi konflik g. Mampu mengaplikasikan Sistem Manajemen Perhutani (SMPHT) h. Mampu mengembangkan SDM berbasis kinerja dalam rangka penguatan organisasi i. Mampu mengoptimalkan nilai perusahaan secara etis dan sesuai dengan Code of Conduct sehingga memiliki daya saing yang kuat j. Mampu berkontribusi dalam peningkatan pendapatan perusahaan k. Mampu menjalankan dan atau memanfaatkan aplikasi Teknologi Informasi yang berkaitan dengan bidang tugasnya l. Mampu membuat dan mempresentasikan makalah inovatif


150

10.3. Kurikulum dan Silabus KURIKULUM DIKLAT KEPEMIMPINAN III TEKNIK KEHUTANAN Mata Ajaran

No

Jam Pembelajaran

2

Keterangan

Teori 3

Praktek 4

Jumlah 5

6 4 10

16 16

6 16 pm 4 26

8 8 16 8 8 16 64

16 8 24

8 8 32 8 16 16 88

8

-

8

8

-

8

4 4 8 32

-

4 4 8 32

A 1 2 3 4

KELOMPOK DASAR :

B 1 2 3 4 5 6

KELOMPOK INTI : Profil Perhutani Perencanaan SDH dan Perusahaan Pengelolaan SDH berbasis PHL Good Corporate Governance (GCG) Pengembangan & Analisa Usaha Hukum dan Perundangan (Regulasi Bisnis)

C 1

3 4 5

KELOMPOK POKOK : Manajemen SDM dan Organisasi Financial Management for Non Financial Executive (Finon) Negosiasi dan Resolusi Konflik Manajemen Risiko Sistem Manajemen Perhutani (SMPHT)

D 1 2

KELOMPOK PENUNJANG : Pelayanan Prima TI dan Aplikasi

4 4

4

4 8

3

Studi Kasus

-

6

6

4 5

Penulisan Makalah Presentasi Makalah - Individu - Kelompok - Angkatan

4 12

8 4 4 26

4 8 4 4 38

E

COMPANY VISIT

-

8

8

F

KAPITA SELEKTA Stadium general akan digabung dengan diklat lainnya

-

-

pm

118

74

192

2

Leadership Quotion Pengembangan Pribadi Olah Raga Pagi ESQ

6

Dibagi dalam 3 (tiga) rumpun kelola

JUMLAH


151

No

Mata Ajaran

1

2

Indikator Keberjasilan

Pokok Bahasan

3

A. KELOMPOK DASAR 1 Leadership Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : Quotient 1 Menjelaskan konsep-konsep dan teori kepemimpinan, sikap mental seorang pemimpin baik kepada perusahaan, anak buah, teman sejawat, dan pekerjaan serta sikap mental kepada orang lain.

4

Metode Pembelajaran

Alat Bantu / Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

5

6

7

8

1 Konsep - konsep dan teori Ceramah, tanya kepemimpinan jawab, diskusi, dan penugasan 2 Coaching & counseling: sikap mental seorang pemimpin baik kepada perusahaan, anak buah, teman sejawat, dan pekerjaan serta sikap mental kepada orang lain .

Observasi

3 Mendelegasi,situational

leadership.

2 Pengembangan Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : Pribadi 1 Membentuk dan meningkatkan kerjasama 1 Pembentuan dan Ceramah, tanya team yang handal dan efektif dengan peningkatan soft jawab, diskusi, memadukan pola pikir, tim spirit, tim stra kompetensileadership, dan penugasan tegi serta mental dan fisik sehingga problem solving and dicapai optimalisasi kualitas dan decision making,manajemen produktifitas serta spirit tinggi sehingga dan kerjasama team yang pada akhirnya akan berdampak pada handal dan efektif dengan citra dan profil unit usaha/ perusahaan. memadukan pola pikir, tim spirit, tim strategi serta mental dan fisik sehingga dicapai optimalisasi kualitas dan produktifitas serta spirit tinggi sehingga pada akhirnya akan berdampak pada citra dan profil unit usaha/ perusahaan.


Observasi

152

No

Mata Ajaran

3 Olah Raga Pagi


Metode Pembelajaran

Alat Bantu / Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : 1 melaksanakan disiplin melalui gerak di tempat, jalan, dan kepatuhan dalam bentuk baris-berbaris (PBB), dan pemahaman terhadap konsep sehat secara fisik melalui latihan kesegaran jasmani dengan joging, strecthing, fitnes dll (SENAM)

4 ESQ

Pokok Bahasan

1 Disiplin dan patuh melalui kegiatan baris - berbaris

Penugasan

Observasi

2 Sehat fisik melalui latihan kesegaran jasmani dengan jogging, streching, senam, lari dll.

Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Menjelaskan tentang arti hidup dan kehidupan, meingkatkan keikhlasan bekerja dalam rangka mencapai tujuan perusahaan

1

Konsep tentang hidup Ceramah, tanya dan kehidupan dalam jawab, diskusi, rangka meningkatkan dan penugasan keikhlasan mencapai tujuan perusahaan

1 Mampu menerapkan Corporate Culture

1 Corporate Culture

2 Mampu menjadi panutan dalam penerapan nilai-nilai unggulan budaya perusahaan untuk mencapai visi&misi Perum Perhutani

2 a. Nilai-nilai unggulan budaya perusahaan untuk mencapai visi&misi Perum Perhutani

Observasi

B. KELOMPOK INTI 1 Profil Perhutani

Ceramah, tanya Bahan Tes: uraian jawab, dan tayang dan tertulis, tes diskusi LCD lisan (tanya jawab), atau observasi,

PP No. 72 Tahun 2010

SK Dir. Perum Perhutani No. 007 Tahun 2014

b. Kriteria panutan profil perhutani


153

No

Mata Ajaran


2 Perencanaan SDH dan Perusahaan

1 Menjelaskan Sistem Perencanaan SDH dan Perencanaan Perusahaan

3 Pengelolaan SDH Berbasis PHL


4 Good Corporate Governance (GCG)

Pokok Bahasan 1 Sistem Perencanaan SDH dan sistem Perencanaan Perusahaan

Metode Pembelajaran

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Ceramah, tanya Bahan Tes: uraian jawab, dan tayang dan tertulis, tes diskusi LCD lisan atau observasi,

1 Melakukan kegiatan pengelolaan SDH berbasis PHL

1 Pengelolaan SDH berbasis Ceramah, tanya PHL meliputi persemaian jawab, diskusi, sampai dengan pemanenan dan penugasan dan perlindungan SDH

2 Melakukan monitoring dan evaluasi pengelolaan SDH

2 Monitoring dan evaluasi pengelolaan SDH

3 Melakukan audit internal sistem manajamen hutan lestari berdasarkan standar PHPL dan FSC

3 Audit internal sistem manajamen hutan lestari berdasarkan standar PHPL dan FSC

4 Mampu memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan SDH berdasarkan prinsip-prinsip PHBM

4 a. Prinsip-prinsip PHBM

Gambar Tes: uraian atau benda tertulis, tes asli, LCD, lisan (tanya hand out, jawab), video, serta atau alat observasi, pendukung lainnya

b. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan SDH

Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Mampu menerapkan pengelolaan perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip GCG

Alat Bantu / Media

1 a. GCG : Pengertian, arti penting, pedoman pokok pelaksanaan, etika bisnis, code of counduct, dan prinsip-prinsip GCG

PER 01/MBU/2011 Jo Ceramah, tanya Bahan Tes: uraian PER jawab, dan tayang dan tertulis, tes 09/MBU/2012 diskusi LCD lisan atau observasi,

b. Pengelolaan perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip GCG disertai contoh


154

No

Mata Ajaran


5 Pengembangan Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : & Analisa 1 Mengidentifikasi peluang usaha di unit Usaha kerja

6 Hukum & Perundangan (Regulasi Bisnis)

Pokok Bahasan

1 Identifikasi peluang usaha di unit kerja

2 Membuat dan menguji proposal Pengembangan Usaha (Business Plan)

2 Pembuatan dan pengujian proposal Pengembangan Usaha (Business Plan)

3 Membangun jejaring untuk kerjasama

3 Jejaring untuk kerjasama (Networking)

Metode Pembelajaran

Alat Bantu / Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Ceramah, tanya Gambar Tes: uraian jawab, diskusi, atau benda tertulis, tes dan penugasan asli, LCD, lisan (tanya hand out, jawab), video, serta atau alat observasi, pendukung lainnya

Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Menjelaskan hukum perundangan : UU Kehutanan yang terkait penguasaan kawasan hutan, Tenurial, Okupasi lahan

1 Hukum perundangan : UU Kehutanan yang terkait penguasaan kawasan hutan, Tenurial, Okupasi lahan

Ceramah, tanya Gambar Tes: uraian jawab, diskusi, atau benda tertulis, tes dan penugasan asli, LCD, lisan (tanya hand out, jawab), video, serta atau alat observasi, pendukung 2 Menjelaskan UU agraria tentang Hak-hak 2 UU agraria tentang Hak-hak lainnya kepemilikan atas tanah kepemilikan atas tanah 3 Menjelaskan ruang lingkup dan obyek yang akan dikerjasamakan

3 Ruang lingkup dan obyek yang akan dikerjasamakan

4 Menunjukkan hak dan kewajiban terhadap objek yang dikerjasamakan/sharing

4 Hak dan kewajiban terhadap objek yang dikerjasamakan/sharing

5 Menganalisa resiko terhadap objek yang dikerjasamakan

5 Analisa resiko terhadap objek yang dikerjasamakan


155

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran

Alat Bantu / Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

C. KELOMPOK POKOK 1 Manajemen SDM dan Organisasi

Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Mampu menjelaskan pengertian Sistem Manajemen Kinerja (SMK), Competency Level index (CLI), Key Performance Indicator (KPI)

1 Pengertian Sistem Manajemen Kinerja (SMK), Competency Level index (CLI), Key Performance Indicator (KPI)

2 Mampu menyusun job description dan menilai kinerja SDM di lingkungan kerjanya

2 a. Penyusunan Job description SDM di lingkungan kerjanya

Ceramah, tanya Bahan Tes: uraian jawab, dan tayang dan tertulis, tes diskusi LCD lisan atau observasi,

b. Penialain kinerja SDM di lingkungan kerjanya

2 FINON (Financial Management for Non Financial Executive)

3 Mampu menjelaskan tentang pola karir, reward, dan punishment

3 Pola karir, reward, dan punishment

4 Mampu menjelaskan maksud dan tujuan spin off organisasi

4 Maksud dan tujuan spin off organisasi

5 Mampu menjelaskan Employee Satisfaction Index (ESI) dan Employee Engagement Index (EEI).

5 Survey Kepegawaian

Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Menganalisis laporan keuangan

1 Analisis laporan keuangan

2 Menganalisis laporan laba/rugi

2 Analisis laporan laba/rugi


Ceramah, tanya Gambar Tes: uraian jawab, diskusi, atau benda tertulis, tes dan penugasan asli, LCD, lisan atau hand out, observasi, video, serta alat pendukung lainnya

156

No

Mata Ajaran

3 Negosiasi dan Resolusi Konflik


Pokok Bahasan

1 Menjelaskan aspek-aspek negosiasi

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

1 Ruang lingkup dan aspekaspek negosiasi


Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Mengidentifikasi resiko

2 Melaksanakan mitigasi resiko

5 Sistem Manajemen Perhutani (SMPHT)

Alat Bantu / Media


2 Menjelaskan teknik negosiasi dan resolusi 2 Teknik negosiasi dan konflik resolusi konflik

4 Manajemen Risiko

Metode Pembelajaran

Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Menjelaskan Sistem Manajemen yang diterapkan di Perum Perhutani


1 a. Pengertian dan ruang Ceramah, tanya Gambar Tes: uraian lingkup, manfaat dan fungsi jawab, diskusi, atau benda tertulis, tes manajemen resiko dan penugasan asli, LCD, lisan (tanya hand out, jawab), video, serta atau alat observasi, b. Identifikasi resiko pendukung lainnya 2 Mitigasi resiko

Ceramah, tanya Gambar Tes: uraian jawab, diskusi, atau benda tertulis, tes 1 Pengertian dan ruang dan penugasan asli, LCD, lisan (tanya lingkup Sistem Manajemen hand out, jawab), yang diterapkan di Perum video, serta atau Perhutani alat observasi pendukung lainnya

157

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran

Alat Bantu / Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

D. KELOMPOK PENUNJANG 1 Pelayanan Prima

Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : 1

2 TI dan Aplikasi

3 Studi Kasus

2

Membangun , mengelola dan memelihara 1 Pengelolaan dan hubungan dengan pelanggan Pemeliharaan hubungan dengan pelanggan Menjelaskan pentingnya pelanggan 2 Memahami pentingnya Pelanggan dan kepentingannya untuk usaha kita

3

Mengidentifikasi harapan pelanggan

3 Identifikasi harapan pelanggan

4

Mengidentifikasi pemenuhan harapan pelanggan

4 Pemenuhan harapan pelanggan

5

Menjelaskan cara memelihara hubungan dengan pelanggan (CRM)

5 Cara memelihara hubungan dengan pelanggan (CRM)

Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Mampu menjelaskan sistem informasi manajemen di Perhutani

1 Sistem informasi manajemen di Perhutani

2 Mampu mengoperasikan e-office

2 E-office

3 Mampu mengoperasikan Linux

3 Linux

Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Mampu menganalisis kasus dan penanganannya sesuai dengan masingmasing rumpun


1 Analisis studi kasus dan penanganannya sesuai dengan masing-masing rumpun


Ceramah, tanya Gambar Tes: uraian jawab, diskusi, atau benda tertulis, tes dan penugasan asli, LCD, lisan (tanya hand out, jawab), video, serta atau alat observasi, pendukung lainnya Ceramah, tanya Gambar jawab, diskusi, atau benda dan penugasan asli, LCD, hand out, video,dll

Tes lisan (tanya jawab), atau observasi,

158

No

Mata Ajaran


4 Penulisan Makalah


5 Presentasi Makalah


1 Mampu menyusun makalah

1 Mempresentasikan makalah

Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran

Alat Bantu / Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

Ceramah, tanya Gambar jawab, diskusi, atau benda 1 Teori penyusunan makalah dan penugasan asli, LCD, diikuti penugasan penulisan hand out, makalah sesuai kriteria video, serta (inovatif, kreatif, dan alat mencakup masalah yang pendukung real dan aktual di lainnya lingkungan kerjanya)

1 Teknik presentasi makalah (individu, kelompok, dan angkatan)

Ceramah, tanya Gambar Tes lisan jawab, diskusi, atau benda (tanya dan penugasan asli, LCD, jawab), hand out, atau video, serta observasi, alat pendukung lainnya

E COMPANY VISIT COMPANY VISIT

Setelah Pembelajaran selesai peserta dapat : 1 Menerima wawasan baru yang berbeda, aplikatif dan rekreatif 2 Membandingkan hasil belajar dengan realisasi kegiatan nyata di lapangan. 3 Membuat laporan company visit dari berbagai sudut pandang .

1 Kunjungan

Ceramah, tanya Gambar Tes lisan jawab, diskusi, atau benda (tanya dan penugasan asli, LCD, jawab), 2 Presentasi lokasi kunjungan hand out, atau video, serta observasi, alat 3 Analisa hasil kunjungan pendukung lainnya

4 Meningkat motivasinya untuk berbuat 4 Pembuatan Laporan seperti yang dilihat pada obyek company visit.


159

No

Mata Ajaran


Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran

Alat Bantu / Media

Evaluasi

Sumber Kepustakaan

F KAPITA SELEKTA Tambahan wawasan baik internal maupun eksternal diperoleh melalui studium generale bersama diklat lainnya


160

IV. PENUTUP Buku Kurikulum dan Silabus Diklat Penjenjangan Rumpun Kelola Sumber Daya Hutan ini memuat tentang Jenis dan Jenjang Diklat Penjenjangan yang akan diselenggarakan mulai tahun 2015,

dan

tetap

merupakan

kesinambungan

dari

diklat

penjenjangan

yang

pernah

diselenggarakan pada tahun-tahun sebelumnya. Terkait dengan hal tersebut, berikut adalah jenis-jenis diklat yang disetarakan dengan numenklatur yang berbeda yang pernah diselenggarakan sebelum tahun 2015 dengan jenisjenis diklat penjenjangan karir yang termuat dalam buku ini, sebagai berikut : Tabel. Jenis Diklat Penyetaraan No. I.

Jenis Diklat Penjenjangan

Jenis Diklat Sebelumnya yang disetarakan

Diklat Dasar (DD) :

1. DD Perencanaan Hutan

1) Diklat GANIS PHPL Perencanaan Hutan (Pusdiklat Kehutanan Bogor) 2) Diklat Ganis PHPL Perencanaan dan Timber Cruising. 3) Diklat Dasar Teknis Kehutanan. 4) Kursus Mandor.

2. DD Pembinaan Hutan

1) Diklat

GANIS

PHPL

Pembinaan

Hutan

(Pusdiklat Kehutanan Bogor) 2) Diklat Ganis PHPL Pembinaan Hutan. 3) Diklat Dasar Teknis Kehutanan. 4) Kursus Produksi & Perlindungan SDH. 5) Kursus Pembinaan SDH 6) Kursus Mandor. 3. DD Pemanenan Hasil Hutan

1) Diklat GANIS PHPL Pemanenan Hasil Hutan (Pusdiklat Kehutanan Bogor) 2) Diklat Ganis PHPL Eksploitasi Hasil Hutan. 3) Diklat Dasar Teknis Kehutanan. 4) Kursus Produksi & Perlindungan SDH.


161

No.

Jenis Diklat Penjenjangan

Jenis Diklat Sebelumnya yang disetarakan 5) Kursus Pembinaan SDH 6) Kursus Mandor.

4. DD Perlindungan SDH

1) Diklat

GANIS

PHPL

Pembinaan

Hutan

(Pusdiklat Kehutanan Bogor) 2) Diklat Ganis PHPL Perlindungan Sosial. 3) Diklat Dasar Teknis Kehutanan. 4) Kursus Produksi & Perlindungan SDH. 5) Kursus Pembinaan SDH 6) Kursus Mandor. 5. DD Hukum & Agraria

1) Diklat Dasar Teknis Kehutanan. 2) Kursus Produksi & Perlindungan SDH. 3) Kursus Pembinaan SDH 4) Kursus Mandor.

II.

Diklat Kepemimpinan I (Diklat Kp I) :

1. Diklat Kp I Perencanaan Hutan

Kursus Penjenjangan I Perencanaan

2. Diklat Kp I Teknik Kehutanan

Kursus Penjenjangan I Teknik Kehutanan

3. Diklat Kp I Hukum & Agraria

Kursus Penjenjangan I Teknik Kehutanan

III.

Diklat Kepemimpinan II Teknik Kursus Penjenjangan II Teknik Kehutanan Kehutanan (Diklat Kp II TK)

IV.

Diklat Kepemimpinan III Teknik 1. Kursus Penjenjangan Lanjutan I Teknis Kehutanan (Diklat Kp III TK)

Kehutanan (sebelum tahun 1999). 2. SUSLIA Teknis Kehutanan. 3. Diklat Kepemimpinan III Teknik Kehutanan.

Tabel di atas dimaksudkan untuk memberikan kejelasan bagi seorang karyawan yang pernah mengikuti diklat yang distarakan tersebut sebelum tahun 2015 dapat dipergunakan sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti diklat penjenjangan karir tingkat berikutnya sesuai dengan persyaratan yang berlaku.


162

b. bahwa Kurikulum dan Silabus sebagaimana tersebut pada butir a, perlu

Recommend Documents