ARTIKEL SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE TERHADAP KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA PADA SISWA KELAS X SMAN 1 MOJO TAHUN AJARAN 2015/2016
ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PPKn FKIP
OLEH : DEWI RETNO FITRIA CAHYANI NPM. 11.1.01.03.0003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
2015
DEWI RETNO FITRIA CAHYANI | 11.1.01.03.0003 FKIP- PPKn
Simki.Unpkediri.ac.id ||1||
ARTIKEL SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
DEWI RETNO FITRIA CAHYANI | 11.1.01.03.0003 FKIP- PPKn
Simki.Unpkediri.ac.id ||2||
ARTIKEL SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
DEWI RETNO FITRIA CAHYANI | 11.1.01.03.0003 FKIP- PPKn
Simki.Unpkediri.ac.id ||3||
ARTIKEL SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE TERHADAP KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA PADA SISWA KELAS X SMAN 1 MOJO TAHUN AJARAN 2015/2016 DEWI RETNO FITRIA CAHYANI NPM : 11.1.01.03.0003 Email :
[email protected] Nursalim,S.Pd,M.H dan Agus Widodo,S.Pd,M.Pd Universitas Nusantara PGRI Kediri ABSTRAK Dewi Retno Fitria C.:
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Terhadap Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Mojo Tahun Ajaran 2015/2016, Skripsi, Prodi PPKn, FKIP, UNP Kediri, 2015.
Kata Kunci
Model Pembelajaran Think Pair Share, pemahaman materi
:
Telah dikemukakan pada kajian teori, bahwa model pembejaran Think Pair Share dalam PBM secara teoritis terbukti berpengaruh signifikan terhadap hasil pemahaman materi pada siswa. Masalah yang diteliti dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana kemampuan memahami kesadaran berbangsa dan bernegara siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional? (2) Bagaimana kemampuan memahami kesadaran berbangsa dan bernegara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share? (3) Adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap kemampuan memahami kesadaran berbangsa dan bernegara? Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui kemampuan memahami kesadaran berbangsa dan bernegara siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional. (2) Untuk Mengetahui kemampuan memahami kesadaran berbangsa dan bernegara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share.(3) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap kemampuan memahami kesadaran berbangsa dan bernegara. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Mojo Tahun Ajaran 2015/2016, Jalan Tambangan No. 16 Mlati – Mojo – Kediri dengan sasaran penelitian siswa kelas X, sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas X-1 dan X-2. Teknik penelitiannya adalah eksperimen, dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Instrumen yang dipakai adalah RPP, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis uji-t (t-test). Simpulan hasil penelitian ini adalah: (1) Kemampuan memahami kesadaran berbangsa dan bernegara siswa yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional kurang memuaskan/ rendah dengan nilai rata-rata 65,85. (2) Kemampuan memahami kesadaran berbangsa dan bernegara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share sangat memuaskan/ tinggi dengan nilai rata-rata 83,46. (3) Ada pengaruh yang sangat signifikan pada model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap kemampuan memahami kesadaran berbangsa dan bernegara .
DEWI RETNO FITRIA CAHYANI | 11.1.01.03.0003 FKIP- PPKn
Simki.Unpkediri.ac.id ||4||
ARTIKEL SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
I.
peningkatan
LATAR BELAKANG Pendidikan kebutuhan
yang
adalah Fundamental
(pokok)
bagi
Dengan
pendidikan,
wawasan
kesadaran
peserta
dalam kehidupan bermasyarakat,
manusia
berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan
yang
sebagai manusia
sehingga
menghadapi
setiap
perubahan yang akibatnya adanya kemajuan
pengetahuan
dan
teknologi. Perkembangan zaman menuntut setiap orang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga
perlu
peningkatan
kualitas mutu pendidikan.
pembelajaran
ditentukan
oleh
sangat beberapa
pada
masa
kurikulum, guru, metode dan media mengajar dengan tujuan untuk
mencapai
tujuan
pendidikan.
dibidang
cakupan
sekarang
ini
pembelajaran
guna
meningkatkan kualitas pendidikan dan
mengantisipasi
kelemahan
pembelajaran konvensional, maka diupayakan
metode
pembelajaran, sumber belajar, dan media pembelajaran yang lebih baik. Sehingga diasah
dalam
aspek
yang
pembelajaran
tersebut hanyalah berfokus pada Intelektual
(kognitif).
Padahal
belajar dalam KTSP merupakan kegiatan
Sedangkan
dirinya
memerlukan suatu pembaharuan
komponen. Komponen tersebut antara lain: siswa, lingkungan,
kualitas
Pendidikan di Indonesia
perlu
Secara umum keberhasilan proses
akan
status, hak, dan kewajibannya
dapat mengembangkan potensi mampu
didik
manusi.
setiap
dimilikinya
dan
aktif
membangun
siswa
dalam
makna
atau
pelajaran
pemahaman tentang sesuatu hal.
kewarganegaraan dan kepribadian
Belajar akan menjadi bermakna
yaitu
apabila anak mengalami apa yang
kelompok bahwa
mata
kelompok
mata
pelajaran kewarganegaraan dan
dipelajari,
kepribadian dimaksudkan untuk
mengetahui. Peran guru adalah memberikan
DEWI RETNO FITRIA CAHYANI | 11.1.01.03.0003 FKIP- PPKn
bukan dorongan
sekedar kepada
Simki.Unpkediri.ac.id ||5||
ARTIKEL SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
siswa
untuk
menggunakan
Berdasarkan
otoritasnya dalam membangun
maka
gagasan.
mengambil
hubungan
II.
Dalam penelitian ini untuk
dalam pergaulan hidup dalam
dapat dalam
penerapan cooperative learning adalah agar peserta didik dapat belajar
secara
cara saling menghargai pendapat memberikan
kepada
orang
mengemukakan
kesempatan lain
secara
atau
tidaknya pengaruh kemampuan pemahaman Kesadaran Berbangsa dan
Bernegera
dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Peneliti
menggunakan
jenis
untuk
gagasanya
dengan menyampaikan pendapat mereka
membuktikan ada
berkelompok
bersama teman-temannya dengan dan
Share
METODE
menjamin keadilan dan ketertiban
utama
Pair
2015/2016”
dengan manusia yang lainnya
Tujuan
Think
X SMAN 1 MOJO Tahun Ajaran
manusia
bermasyarakat.
penelitian
Dan Bernegara Pada Siswa Kelas
dan
dalam masyarakat dengan tujuan
untuk
Terhadap Kesadaran Berbangsa
tata tertib yang mempunyai sifat mengatur
tertarik
judul
Kooperatif
diartikan sebagai peraturan atau mengikat,
diatas
“Pengaruh Model Pembelajaran
Pada umumnya, hukum
memaksa,
peniliti
uraian
berkelompok.
design Pre Ecperimental atau Quasi
Experiment
eksperimen
atau pura-pura.
Dalam pembelajaran cooperative learning, setiap siswa dituntut untuk bekerja dalam kelompok melalui
rancangan-rancangan
“Selanjutnya dapat digambarkan pola design Quasi Experiment adalah sebagai berikut :
tertentu yang sudah di persiapkan oleh guru sehingga seluruh siswa harus bekerja aktif.
DEWI RETNO FITRIA CAHYANI | 11.1.01.03.0003 FKIP- PPKn
Simki.Unpkediri.ac.id ||6||
ARTIKEL SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Suby
Prete Perlaku
ek
st
Poste
Mean
83,46
st
Median
85,00
Mode
80
Minimum
75
Maximum
95
Sum
3255
an
K
-
-
O
E
-
X
O
Di dalam design ini observasi
III.
dilakukan sebanyak dua kali yaitu
Berdasarkan data statistik
menerapkan model pembelajaran
penelitian diatas, dapat diketahui
konvensional yang disebut kelas
nilai rata-rata yang diperoleh dari
kontrol
39 siswa pada kelas eksperimen
dan
eksperimen
menerapkan model pembelajaran
dengan
kooperatif tipe Think Pair Share
pembelajaran kooperatif
disebut kelas eksperimen.
think pair share yaitu 83,46.
HASIL DAN KESIMPULAN
a. Data
hasil
belajar
eksperimen
kelas
menggunakan
model pembelajaran kooperatif
menerapkan
tipe
Untuk nilai mediannya yaitu 85 ,sedang nilai minimum 75 dan nilai maksimum 95. Nilai KKM yang telah ditentukan untuk mata pelajaran PKn adalah 70. Dilihat
tipe think pair share
dari nilai rata-rata yaitu 83,46,
Tabel 4.1 Data statistik kelas eksperimen
maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan
Kelas.X_2.Eksperimen N
model
Valid
39
Missing
0
DEWI RETNO FITRIA CAHYANI | 11.1.01.03.0003 FKIP- PPKn
siswa
dalam
memahami Kesadaran berbangsa dan
bernegara
pada
kelas
Simki.Unpkediri.ac.id ||7||
ARTIKEL SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ekpserimen
memuaskan
dan
mencapai diatas KKM.
untuk frekuensi nilai 95 sebanyak 3 siswa.
Tabel 4.2
Gambar 4.1
Data Frekuensi Perolehan Nilai
Diagram batang hasil belajar kelas
Kelas Eksperimen
eksperimen
Kelas.X_2.Eksperimen Valid Cumul Frequ Perc Perce ative ency ent nt Percent Va 75 lid 80
6
15,4 15,4
15,4
12
30,8 30,8
46,2
85
12
30,8 30,8
76,9
90
6
15,4 15,4
92,3
95
3
7,7
100,0
39
100, 100,0 0
To tal
7,7
Berdasarkan diagram batang diatas, dapat dilihat ragam nilai yang
diketahui
data
diatas
frekuensi
siswa
kelas
eksperimen. Untuk prosentase nilai
Dari
diperoleh
dapat
perolehan
75
prosentase
sebesar nilai
80
15,3%, sebesar
30,8%. Sedangkan prosentasi
nilai 75 sebanyak 6 siswa. Untuk
nilai
nilai 80 sebanyak 12 siswa,
prosentase
sedangkan
15,3%, dan prosentase nilai 95
frekuensi
nilai
85
sebanyak 12 siswa. Frekuensi
85
sebesar nilai
90
30,8%, sebesar
sebesar 7,7%.
nilai 90 sebanyak 6 siswa dan
DEWI RETNO FITRIA CAHYANI | 11.1.01.03.0003 FKIP- PPKn
Simki.Unpkediri.ac.id ||8||
ARTIKEL SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
b. Data hasil belajar kelas kontrol
menggunakan
KKM yang telah ditentukan
model
pembelajaran
untuk
mata
pelajaran
PKn
konvensional.
adalah 70. Dilihat dari nilai rata-
Tabel 4.3
rata yaitu 63,85, maka dapat
Data statistik kelas kontrol
disimpulkan bahwa kemampuan
Kelas.X_1.Kontrol N
dan nilai maksimum 80 Nilai
siswa
dalam
kesadaran
memahami
berbangsa
dan
Valid
39
Missing
0
bernegara pada kelas kontrol
Mean
63,85
kurang memuaskan dan tidak
Median
65,00
mencapai diatas KKM
Mode
60
Minimum
40
Maximum
80
Sum
2490
Tabel 4.4 Data Frekuensi Perolehan Nilai Kelas Kontrol
Berdasarkan data statistik
Kelas.X_2.Eksperimen
penelitian diatas, dapat diketahui
Valid Cumul Frequ Perc Perce ative ency ent nt Percent
nilai rata-rata yang diperoleh dari 39 siswa pada kelas kontrol dengan
menerapkan
pembelajaran yaitu
63,85.
mediannya
model
konvensional Untuk yaitu
nilai 65,00,
Va 40 lid 45
2
5,1
5,1
5,1
1
2,6
2,6
7,7
50
1
2,6
2,6
10,3
55
3
7,7
7,7
17,9
60
10
25,6 25,6
43,6
sedangkan nilai minimum 40
DEWI RETNO FITRIA CAHYANI | 11.1.01.03.0003 FKIP- PPKn
Simki.Unpkediri.ac.id ||9||
ARTIKEL SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
65
9
23,1 23,1
66,7
Gambar 4.2
70
6
15,4 15,4
82,1
Diagram batang hasil belajar kelas
75
3
7,7
7,7
89,7
kontrol
80
4
10,3 10,3
100,0
To tal
39
100, 100,0 0
Dari
data
diatas
dapat
diketahui frekuensi perolehan nilai 40 sebanyak 2 siswa, frekuensi perolehan nilai 45 sebanyak 1 siswa. Untuk nilai 50 sebanyak 1 siswa, sedangkan frekuensi nilai 55 sebanyak 3 siswa. Untuk nilai 60 sebanyak 10 siswa, sedangkan frekuensi nilai 65 sebanyak 9 siswa. Frekuensi nilai 70 sebanyak 6 siswa,
frekuensi
nilai
75
sebanyak 3 siswa dan frekuensi nilai 80 sebanyak 4 siswa.
Berdasarkan diagram batang diatas, dapat dilihat ragam nilai yang
diperoleh
eksperimen.
siswa
Untuk
kelas
prosentase
nilai 40 sebesar 5,1%, prosentase nilai 45 sebesar 2,6%, prosentase nilai 50 sebesar 2,6%, prosentase nilai 55 sebesar 7,7%, prosentase nilai 60 sebesar 25,6%, prosentase nilai 65 sebesar 23%. Sedangkan prosentasi nilai 70 sebesar 15,3%, prosentase nilai 75 sebesar 7,7%. Dan untuk prosentase nilai 80 sebesar 10,3%.
DEWI RETNO FITRIA CAHYANI | 11.1.01.03.0003 FKIP- PPKn
Simki.Unpkediri.ac.id ||10||
ARTIKEL SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Dilihat dari hasil analisis data
Bernegara
diatas,
memuaskan atau dengan
maka
dapat
diinterprestasikan
hal-hal
kata
cukup
lain
siswa
sebagai berikut:
mendapat
a.
Hasil belajar pada siswa
KKM lebih banyak. Hal
kelas
tersebut dapat dilihat dari
X1
atau
kelas
nilai
yang diatas
kontrol untuk kemampuan
nilai
memahami
kelas X2 yaitu 83,46.
kesadaran
berbangsa dan bernegara ternyata
kurang
memuaskan
dibanding
rata-rata
Kesimpulan Berdasarkan
siswa
kelas
X2.
Hal
tersebut dapat dilihat dari
hasil
analisis
data, maka didapat bahwa Sig. (2-tailed)
dengan hasil belajar pada
post-test
0,000
≤
0,01
sehingga Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan Pengaruh
bahwa yang
“Ada Sangat
Signifikan Setelah Penerapan nilai
rata-rata
post-test
kelas
X1
yaitu
63,85.
Sedangkan
nilai
KKM
Model
Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Memahami
yang
telah
ditentukan
yaitu 70. b.
kelas
X2
Berbangsa dan Bernegara Pada materi PKn
Hasil belajar pada siswa atau
Kesadaran Siswa Kelas X
SMAN I Mojo”.
kelas
eksperimen untuk untuk kemampuan
memahami
Kesadaran Berbangsa dan
DEWI RETNO FITRIA CAHYANI | 11.1.01.03.0003 FKIP- PPKn
Simki.Unpkediri.ac.id ||11||
ARTIKEL SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
IV.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta . Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta : Bumi Aksara. Atin, Triyana. 2008. Model kooperatif TPS. Malang : Genius Media Basrowi. 2006. Nasionalisme dan Patriotisme. Jakarta : Universitas Terbuka. Darwmawan, Deni, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung, Rosdakarya Hardini, Isriani dan Dewi Puspitasari. 2011. Strategi Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta : Familia Pustaka Keluarga. Isjoni. 2012. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Kasmadi, 2014, Panduan Modern Penelitian Kuantitatif, Bandung, Alfabeta Mundir. 2013. Statistik pendidikan Pengantar Analisis Data untuk Penulisan Skripsi & Tesis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
DEWI RETNO FITRIA CAHYANI | 11.1.01.03.0003 FKIP- PPKn
Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia. Slavin. 2011. Cooperative Learning Terori, Riset Dan Praktik. Bandung : Nusa Media. Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2010. Peneitian Dan Penilaian Pendidikan. Bandung:Sinar Baru Algensindo. Sugiono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta http://Daniaputri.blogspot.c om/2014/10/model think pair share_30.html(diakses tanggal 16 April 2015) http://www.medukasi.web.id/2013/05/model think pair share.html (diakses tanggal 25 mei 2015) http://zinbiru.blogspot.com/ 2013/10/model think pair sharemenurut-para-ahli.html (diakses tanggal 5 mei 2015)
www.kemenag.go.id/file/do kumen/PP1905.pdf(diakses pada tanggal11juni 2015)
Simki.Unpkediri.ac.id ||12||