ARAHAN KEPALA BADAN LITBANG DAN INOVASI PADA EVALUASI KINERJA 2015 dan
RENSTRA BADAN LITBANG INOVASI
CISARUA, 22 JANUARI 2016
KINERJA 2015
• KLHK berdasarkan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan dari PANRB mendapat nilai 65,07 dengan predikat B dan menempati ranking ke 46. (Nilai Rata-rata 65,82 dari 86 K/L). • Laporan Keuangan Pemerintah KLHK mendapat opini WTP. • Pastikan Administrasi/dokumen pertanggungjawaban tahun lalu sudah tidak ada masalah (rekon dengan KPPN tidak ada selisih, SPM dan SP2D clear, rekon petugas SAK dan SIMAK clear) • Berkenaan dengan Audit BPK RI terhadap LK 2015 mulai 25 Januari 2016, temuan dalam audit semakin fokus/mengerucut. Setiap pelaksana Kegiatan perlu melakukan rekon kelengkapan dokumen SPJ tahun 2015. Satker : Setbadan Litbang dan Inovasi (include Puslitbang), BPTPTH Bogor, BPTA Ciamis, BPK Aek Nauli, BBPD Samarinda, BPTKSDA Samboja, BPHHBK Mataram.
UPAYA PERCEPATAN DAN TERTIB PELAKSANAAN ANGGARAN 2016
1) Cermati/pelajari DIPA yang diterima (DIPA 2016) Memastikan Setiap Kegiatan Jelas Arah dukungannya terhadap IKK dan IKP BLI 2) Usulkan/tetapkan pejabat perbendaharaan (KPA/PPK/PPSPM/Bendaharawan/BPP/Pejabat pengadaan, penerima barang) Usulkan perubahan pejabat KPA ke sekjen Segera terbitkan SK KPA sebagai tindak lanjut SK Sekjen tentang Pengelola DIPA 3) Buat Rencana Kerja/Kegiatan dan penggunaan dana sampai ke tingkat sub bagian selama dua belas (12) bulan; Susun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK)
1) KPA/PPK memprioritaskan pengadaan barang/jasa yang nilainya sd. 200 juta dengan cara penunjukkan/pengadaan langsung. Segera tunjuk Pejabat Pengadaan dan Penerima melalui SK 2) Terhadap pengadaan barang yang sudah masuk dalam e-katalog bisa dilakukan pengadaan langsung tanpa proses lelang; Prioritaskan pengadaan barang yang sudah termasuk ke dalam e-katalog 3) Satuan Kerja yang terdapat kegiatannya diblokir (dibintang) segera lakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Anggaran/Kanwil DJA; 4) Lakukan koordinasi yang baik dan intensif antara KPA, PPK, PP-SPM dan Bendaharawan; Jadwalkan pertemuan rutin mingguan, dua mingguan, dan bulanan 5) Hindari penumpukan belanja diakhir tahun;
6) Pertanggungjawaban keuangan agar mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan al. Standar biaya; Cermati, pelajari, dan laksanakan sesuai PMK SBU (Standar Biaya Umum) TA 2016 dan Peraturan Sekjen tentang Pedoman harga satuan pokok kegiatan TA 2016 7) Simpan dokumen pertanggungjawaban pada tempat yang aman sehingga memudahkan ketika dilakukan audit oleh aparat pemeriksa.
1. Lakukan evaluasi bulanan atas rencana kegiatan yang telah dibuat; 2. KPA agar melakukan pengawasan dan pengendalian/evaluasi minimal 2 (dua) minggu sekali untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan anggaran; 3. Segera lakukan revisi terhadap kegiatan yang tidak mungkin dilaksanakan karena satu dan lain hal; Cermati dan pelajari tata cara revisi Persiapkan Revisi sejalan dengan APBN-P 2016 (HLN dan skala prioritas kegiatan)
PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2016 1) Cross section program Badan Litbang dilaksanakan pada fokus energi, perubahan iklim dan kerusakan lingkungan dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. Perlu dilaksanakan kerjasama dengan Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, Perguruan Tinggi. 2) Pengembangan Pilot IPTEK litbang di KPH perlu ditingkatkan untuk menuju kemandirian KPH. KPH Boalemo di Gorontalo akan diangkat menjadi KPH contoh di tingkat Provinsi. 3) Penguatan pengelolaan KHDTK sehingga pengelolaannya bisa menjadi contoh dan dipasarkan lebih luas. 4) Mencermati Kegiatan apakah sudah Logis dan Realistis dalam menjawab IKK dan Sastra KLHK: a. Membagi habis Kegiatan dalam RKA pada seluruh Pelaksana Kegiatan (Eselon 4 dan Tim Peneliti)
b. Setiap Pelaksana Kegiatan memetakan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya terhadap kesesuaian capaian IKK dan IKP (Setiap Output dan Biaya yang dialokasikan) sehingga dapat menjelaskan keterkaitan antara Sastra – Program – Kegiatan – Unit Kegiatan – Komponen – Sub Komponen – Jenis Akun.
5)
Pelaksanaan kegiatan Litbang Pusat: Pengisian SDM Peneliti pada Puslitbang Kualitas Lingkungan dan Laboratorium (P3KLL). Lakukan transfer aset dari Setbadan ke Satker Puslitbang. Persiapkan perpindahan KPPN dari Jakarta ke Bogor setelah terbitnya PMK tentang tatacara revisi Untuk Gaji dan Tunkin bulan Januari dan Februari 2016 pada seluruh Satker Pusat masih dibayarkan dengan pinjaman atas Pagu Sekretariat yang akan dikembalikan dari masing-masing Satker melalui proses Revisi APBN-P 2016 Terkait Persetujuan Perpanjangan FCPF sampai bulan November 2016, disiapkan usulan revisi APBN-P 2016. Perlu ditetapkan waktu pertemuan semua Eselon 2, 3, dan 4 setiap bulannya, diharapkan pada waktu yang ditetapkan tersebut tidak ada agenda kegiatan di luar kantor/tugas luar sehingga semua bisa hadir.
6)
Optimalkan Pemanfaatan Teleconference untuk koordinasi