Arah dan Kebijakan Umum Rektor | Tahun 2012
Universitas Gadjah Mada
0
Arah dan Kebijakan Umum Rektor | Tahun 2012
ARAH DAN KEBIJAKAN UMUM REKTOR 2012 UNTUK PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) TAHUN 2012
1. PENDAHULUAN Tahun 2012 adalah tahun terakhir dalam pelaksanaan Rencana Strategis (RENSTRA) 2008-2012 untuk itu capaian-capaian dalam Renstra tersebut perlu diupayakan agar pencapaian tujuan UGM sebagai universitas riset kelas dunia dan universitas dengan tata kelola yang baik dapat tercapai atau dilampaui. Sedangkan dari Rencana Operasional (RENOP) 2009-2012 dari tahun ke tahun secara umum sudah menunjukkan pencapaian yang menggembirakan. Hasil Laporan Akuntabilitas Kinerja UGM pada tahun 2010 menunjukkan capaian semua indikator RENOP berpredikat berhasil atau sangat berhasil.
Arah Kebijakan Umum Rektor untuk tahun 2012 ini dimaksudkan untuk menjaga keberhasilan capaian indikator kinerja sebagaimana yang telah dicapai pada tahun 2010 atau meningkatkan capaian target indikator kinerja sehingga melampaui yang telah ditetapkan.
Sebagai dasar penyusunan strategi dan prioritas kinerja, kegiatan, dan penganggaran yang akan dilaksanakan dalam periode tahun 2012, AKUR ini harus digunakan sebagai acuan oleh segenap Unit Kerja di UGM untuk merencanakan program dan kegiatannya agar semua kegiatan di Universitas secara koheren mengarah kepada tujuan yang termuat dalam Rencana Strategis UGM 2008-2012. AKUR UGM 2012 memperhatikan hasil Evaluasi Diri UGM tahun 2010 dan kondisi internal dan eksternal UGM yang terjadi sesudahnya.
AKUR UGM 2012 memuat kebijakan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Unit Kerja di lingkungan UGM dalam mencapai Misi Umum UGM yaitu “tercapainya pelaksanaan pembelajaran dan pengabdian berbasis riset dan sasaran kinerja untuk mendukung tercapainya tujuan UGM menjadi: (1) universitas riset kelas dunia yang
Universitas Gadjah Mada
1
Arah dan Kebijakan Umum Rektor | Tahun 2012
beridentitas kerakyatan dan berakar pada sosio-budaya Indonesia dan (2) menjadi universitas mandiri yang bertata kelola baik”, yang akan dilaksanakan dalam tahun anggaran 2012. Untuk mencapai tujuan UGM dan menjalankan misinya, kegiatankegiatan dikelompokkan menjadi kegiatan rutin dan pengembangan. Kegiatan-kegiatan rutin adalah komponen dalam rangka mempertahankan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah dicapai pada tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan-kegiatan pengembangan adalah komponen yang difokuskan dalam rangka meningkatkan kinerja yang sudah tercapai sehingga memenuhi target RENOP tahun 2012.
2. PENDEKATAN PERENCANAAN Sebagai kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya, penyusunan RKT 2012 dilaksanakan berdasarkan penjenjangan indikator kinerja. Rektor berdasarkan Indikator Tujuan Utama (TU) dan Indikator Sasaran Utama (SU) mendistribusikan secara berjenjang kepada unit kerja (Kantor Pusat, Fakultas, Sekolah Pascasarjana, Sekolah Vokasi, dan Unit kerja lainnya) indikator dan target kinerja sasaran. Selanjutnya pada tingkat unit kerja, pimpinan unit kerja (Dekan/Direktur/Ketua/Kepala) mendistribusikan indikator dan target kinerja sasaran kepada sub unit yang berada pada jenjang dibawahnya (jurusan/program studi/bagian dll.) Dengan demikian usulan dalam unit kerja disusun secara kolektif, partisipatif, berjenjang, dan melibatkan semua unsur dalam unit kerja.
Penyusunan RKT tahun 2012 meliputi kinerja operasional rutin dan kinerja pengembangan. Kinerja operasional rutin merupakan kinerja yang terkait dengan penyelenggaraan rutin sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, mengacu kepada SPM. SPM memuat ukuran, kualitas, indikator, dan target pelayanan yang disepakati untuk direalisasikan oleh unit kerja. Kinerja pengembangan merupakan kinerja yang terkait dengan implementasi untuk mencapai tujuan, sasaran dan melaksanakan program RENSTRA dan RENOP periode 2012. Penyusunan kinerja pengembangan harus disertai dengan proposal rencana kegiatan yang memuat latar belakang, rasional, tujuan, mekanisme dan rancangan, sumberdaya yang dibutuhkan, jadwal, indikator kinerja dan keberlanjutan pelaksanaannya.
Universitas Gadjah Mada
2
Arah dan Kebijakan Umum Rektor | Tahun 2012
Selanjutnya pada tahapan operasional RKT 2012 diterjemahkan menjadi RKAT 2012 yang menyajikan potensi penerimaan dan rencana belanja masing-masing Unit Kerja. RKT 2012 dan RKAT 2012 Unit Kerja selanjutnya dikompilasi menjadi RKT 2012 dan RKAT 2012
Universitas. Sesuai ketentuan dalam PP 153 tahun 2000 pasal 43
disebutkan bahwa “Rektor menyerahkan dokumen RKAT kepada Majelis Wali Amanat selambat-lambatnya 60 hari sebelum tahun anggaran dimulai”, karena penyusunan RKT 2012 dan RKAT 2012 perlu disusun secara partispatif dan seksama yang memerlukan cukup waktu maka harus segera mulai disusun.
3. INDIKATOR KINERJA TAHUN 2012 Indikator dan target kinerja tahun 2012 pada tingkat universitas mengacu pada indikator kinerja utama (key performance indicator) untuk masing-masing tujuan dan sasaran strategis sebagaimana tertuang periode Rencana Operasional tahun 2012. Sedangkan pada tingkat Fakultas, Sekolah Pascasarjana merujuk pada distribusi berjenjang indikator dan target kinerja sasaran yang telah disepakati bersama antara Universitas dengan Fakultas, Sekolah Pascasarjana sebagaimana tertuang dalam Rencana Operasional masing-masing unit
untuk periode tahun 2008-2012. Untuk
Sekolah Vokasi dan Unit Kerja lainnya, target kinerja akan disusun berdasarkan kesepakatan dengan Pimpinan Universitas.
Adapun Penetapan Kinerja 2011 dan 2012 sesuai Rencana Operasional UGM 20092012 adalah sebagai berikut :
1
Kode KPI SU1.1
2
SU1.2
No.
3
SU2.1
Uraian KPI Jumlah riset yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan industri (% terhadap jumlah total riset) Jumlah program studi S1 yang lebih dari 50% matakuliahnya berbasis riset (% terhadap jumlah program studi sarjana) Jumlah mahasiswa asing (% jumlah total)
Target 2011 446
Target 2012 570
(44.3%) 25
(48.6%) 31
(36.2%) 889 (1.81%)
(44.9%) 965 (1.97%)
Universitas Gadjah Mada
3
Arah dan Kebijakan Umum Rektor | Tahun 2012
4
Kode KPI SU2.2
5
SU2.3
6
SU3.1
No.
7
SU3.2
8
SU4.1
9
SU4.2
10
SU5.1
11
SU6.1
12
SU6.2
13
SU7.1
14
SU8.1
15
SU8.2
16
SU9.1
17
SU9.2
18
SU9.3
Uraian KPI Jumlah dosen asing dan jumlah dosen UGM yang mengajar di perguruan tinggi asing (% jumlah total dosen ugm) Jumlah publikasi di jurnal internasional yang bermutu (berdasar kriteria: impact factor, indeks sitasi, reviewed) (% jumlah publikasi total) Jumlah Program Studi Sarjana dan Pascasarjana serta Pendidikan Vokasi yang mendapat pengakuan internasional (% jumlah total program studi) Jumlah pengakuan Internasional di bidang Tri Dharma Jumlah publikasi internasional yang menyangkut keunggulan atau masalah lokal (% terhadap jumlah total publikasi) Jumlah lembaga internasional yang mengakses dan bekerjasama dalam memanfaatkan karya pemberdayaan masyarakat dan keunggulan lokal Berita Acara Penyerahan Kekayaan Awal PT BHMN dari pemerintah kepada UGM ditandatangani Jumlah instrumen manajemen SDM yang ditetapkan (% jumlah total instrumen) % pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS yang telah menjadi pegawai PT BHMN Laporan keuangan UGM memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian Tersusunnya dan dilaksanakannya organisasi BHMN yang memenuhi kriteria good governance Tercapainya kemandirian di dalam tata kelola yang baik dalam bidang: SDM, Keuangan, Perencanaan dan Pengendalian Program, Administrasi Akademik, Administrasi Aset, Unit Usaha dan Kerjasama. Jumlah kerjasama dengan alumni dan stakeholder Peningkatan jumlah dana kelolaan dari stakeholder termasuk alumni % tase peningkatan kontribusi dari laba Unit Usaha kepada UGM
Target 2011 305
Target 2012 355
(14.69%) 357
(17.10%) 422
(13.73%) 34
(15.07%) 45
(16.6%) 92
(22.6%) 131
65
84
(2%) 65
(3%) 78
100%
100%
7
7
(100%) 100%
(100%) 100%
WTP
WTP
100%
100%
100%
100%
585
666
Rp 4,41 M
Rp 4,5 M
17%
19%
Universitas Gadjah Mada
4
Arah dan Kebijakan Umum Rektor | Tahun 2012
4. KEBIJAKAN DAN STRATEGI TAHUN 2012 Peraturan
Pemerintah
Nomor
17
Tahun
2010
tentang
Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 sebagai akibat dari Amar Putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 11-14-21-126-136/PUU-VII/2009 dinyatakan bahwa “UU BHP tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat, memerlukan antisipasi khusus agar segenap upaya yang telah dirintis melaui PP No. 153 tahun 2000 tentang Penetapan UGM sebagai PT BHMN dapat tetap dilanjutkan dengan kesinambungan yang jelas dan terarah”.
Untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan capaian RENOP sebelumnya, perencanaan kinerja, kegiatan, dan anggaran tahun 2012 dilakukan melalui:
Kebijakan Universitas: 1. Mengusahakan suksesnya kegiatan-kegiatan pengembangan yang mempunyai nilai tambah sebagai unggulan masing-masing Fakultas, Sekolah, Pusat Studi, Pusat Kajian, dan Unit Kerja untuk pelaksanaan program, kegiatan atau tugas pokok dan fungsi. 2. Meningkatkan dan mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas ICT untuk komunikasi dan koordinasi, serta mengurangi penggunaan kertas. 3. Memperkuat soft control melalui perangkat pengendalian yang memadai agar meningkatkan akuntabilitas sebagai syarat pemenuhan derajat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Laporan Keuangan UGM. 4. Menyediakan sistem perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup dan memadai sehingga terbuka ruang untuk penyiapan SDM warga UGM yang siap melanjutkan kepemimpinan. 5. Merancang jabaran implementasi kurikulum agar dapat menunjukkan keunggulan setiap komponen Tri Dharma Perguruan Tinggi yang setara dan saling mendukung (penelitian sebagai basis pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat; pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat sebagai sumber inspirasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian).
Universitas Gadjah Mada
5
Arah dan Kebijakan Umum Rektor | Tahun 2012
6. Memperkuat kelembagaan sebagai basis utama proses bisnis internal universitas, yang diharapkan mempunyai struktur yang solid serta masing-masing unit memiliki tugas pokok dan fungsi yang selaras dalam rangka mencapai tujuan organisasi. 7. Memberikan perhatian dan menyusun skema insentif yang optimal bagi kepedulian terhadap sumbangan pemikiran, perhatian agar UGM menjadi lebih maju dan bermartabat. 8. Mengupayakan terciptanya suasana kampus yang ideal dengan didukung kebijakan UGM sebagai kampus Educopolis sehingga menciptakan suasana kerja yang semakin produktif dan efektif. 9. Meningkatkan peran internasional yang sudah dimiliki unit-unit tertentu sebagai rujukan pengembangan ilmu pengetahuan dan kemanfataannya. Bagi unit-unit yang belum berperan secara signifikan di masyarakat internasional diupayakan agar terus meningkatkan kualitas pada semua bidang dan mengarahkannya untuk mencapai posisi strategis. 10. Meningkatkan dan memperkuat penggunaan bersama sumber daya yang ada (Resource sharing) untuk efisiensi dan mendorong sinergi antar unit dan/atau institusi untuk kontribusi yang lebih banyak kepada masyarakat.
Strategi untuk Kantor Pusat Universitas: 1. Meningkatkan Sistem Informasi Eksekutif supaya semakin handal dengan basis sistem informasi terpadu baik yang berasal dari aplikasi-aplikasi yang terkait dengan Tri Dharma maupun aplikasi-aplikasi pendukung Tri Dharma. 2. Mendorong dan memfasilitasi pencapaian akreditasi Internasional. 3. Meningkatkan dan memfasiliatasi kerjasama strategis dengan mitra-mitra UGM meliputi pemerintah, swasta, lembaga, perorangan, alumni baik dalam maupun luar negeri. 4. Meningkatkan sistem pengelolaan SDM agar dapat dimanfaatkan secara operasional untuk memenuhi kebutuhan SDM. Merumuskan skema insentif berbasis kinerja dan kepedulian terhadap kontribusi untuk kemajuan UGM. 5. Mengembangkan prosedur-prosedur baku sebagai panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
Universitas Gadjah Mada
6
Arah dan Kebijakan Umum Rektor | Tahun 2012
6. Mengembangkan sistem Endowment Fund Universitas agar lebih optimal sebagai pendukung keuangan Universitas. 7. Melakukan antisipasi strategis terkait adanya perubahan statuta, organisasi dan tata kelola. 8. Meningkatkan pengendalian proses tata kelola anggaran dan keuangan sehingga tetap mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian. 9. Memformulasikan kebijakan terkait dengan resource sharing dan knowledge management dan mengoptimalkan sumberdaya yang ada dalam implementasinya sehingga tercipta suasana kerja yang produktif dan efisien. 10. Meningkatkan kontribusi yang optimal dari Unit Usaha UGM. 11. Mengembangkan sistem pengelolaan SDM untuk melibatkan masyarakat yang mempunyai keahlian khusus dan keunggulan dalam bidang entrepreuner untuk ikut berperan dalam proses pendidikan di UGM dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh civitas akademika UGM sehingga dapat memberikan kemanfaatan dan kesejahteraan yang lebih bagi masyarakat.
Strategi untuk Fakultas, Sekolah dan Pusat Studi: 1. Mengimplementasikan penjaminan mutu riset baik dalam klaster maupun lintas klaster. 2. Mendorong program-program yang mengarah kepada penyelesaian permasalahan lokal, perolehan Paten dan HaKI yang dimanfaatkan sebanyak-banyaknya bagi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan mutu pembelajaran. 3. Mengembangkan branding research sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki dan potensi pengambangan ke depan dengan mempertimbangkan kemenyatuan antara pendekatan manusia, keunikan wilayah, dan pendekatan futuristik yang harus diraih dimasa depan. 4. Meningkatkan penjaminan mutu pembelajaran termasuk monitoring berjalannya program pengembangan pembelajaran dan desian kurikulum yang terkini. 5. Merumuskan dan mendorong aktivitas pengabdian kepada masyarakat, serta aktivitas pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset sesuai karakteristik fakultas.
Universitas Gadjah Mada
7
Arah dan Kebijakan Umum Rektor | Tahun 2012
6. Mempersiapkan akreditasi internasional untuk program studi yang berpotensi. 7. Meningkatkan kegiatan kolaborasi internasional. 8. Melakukan pembinaan penelitian atau karya ilmiah mahasiswa, termasuk meningkatkan soft skill mahasiswa. 9. Menyiapkan rekrutmen tenaga pendidik dengan mempertimbangkan rasio kecukupan yang lazim, mendukung pengembangan SDM untuk studi lanjut dan keperluan publikasi dan konferensi. 10. Mematuhi segenap proses tata kelola anggaran dan keuangan sehingga mendukung tercapainya opini WTP, serta menyusun strategi pelaksanaan rekomendasi audit. 11. Meningkatkan koordinasi pengelolaan SDM dan aset dengan alokasi SDM untuk fasilitas dan jasa yang harus dikelola bersama. 12. Mengembangkan dan meningkatkan jejaring kerjasama dengan alumni dan stakeholders (termasuk stakeholders internal seperti laboratorium, pusat studi, pusat kajian, dan unit-unit pelaksana teknis). 13. Meningkatkan pengendalian dalam pencapaian kinerja Renop kepada Unit kerjaunit kerja di lingkungan Fakultas dan Sekolah. 14. Meningkatkan hubungan yang lebih harmonis antara tenaga pendidik/dosen dengan mahasiswanya sehingga mampu mengantisipasi kondisi-kondisi yang dapat merugikan masa depan bangsa. 15. Meningkatkan kerjasama mitra industri untuk pemanfaatan hasil riset.
5. KEBIJAKAN PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN TAHUN 2012 Prinsip-prinsip penyusunan RKT dan RKAT Dalam pelaksanaannya penyusunan RKT dan RKAT mengikuti dua prinsip yaitu pertama participatory budgeting yaitu setiap unit kerja menyusun rencana kinerja, rencana kerja dan anggarannya secara mandiri kemudian dikonsolidasi di tingkat universitas. Kedua adalah involvement yaitu setiap unit kerja dalam penyusunan rencana kinerja, rencana kerja dan anggaran melibatkan segenap komponen struktur dalam unit kerja yang bersangkutan. Dengan demikian diharapkan bahwa kegiatan yang direncanakan
Universitas Gadjah Mada
8
Arah dan Kebijakan Umum Rektor | Tahun 2012
akan menjadi milik bersama dan didukung oleh semua pihak sehingga hasilnya dapat lebih optimal sesuai dengan yang diharapkan.
Penetapan Standar Biaya Universitas Dalam penyusunan RKAT ditetapkan acuan penyusunan rencana pembiayaan dalam bentuk Standar Biaya Universitas (SBU) yang merupakan batasan satuan biaya dalam bentuk standar biaya universitas yang merupakan batasan satuan biaya paling tinggi yang dapat digunakan oleh unit kerja di UGM. Standar Biaya Umum ditujukan dalam rangka efisiensi pembiayaan kegiatan yang dijalankan. Dalam rangka efisiensi tersebut juga diupayakan biaya pendampingan suatu program kegiatan hibah maksimal 10% dari dana hibah.
Penetapan Pagu anggaran di Tingkat Kantor Pusat digunakan untuk kegiatan-kegiatan bersifat rutin yang berfungsi sebgai batas maksimum nilai anggaran yang diperkenankan yang selanjutnya digunakan sebagai adsar penyusunan RKAT. Penetapan pagu ini bertujuan untuk mengefisienkan pemanfaatan sumber dana yang tersedia untuk menunjang tugas pokok dan fungsi serta memberikan prioritas terhadap kegiatan pengembangan.
Dalam menyusun RKT dan RKAT setiap tahunnya UGM mengacu kepada continuous quality improvement baik untuk kegiatan rutin maupun pengembangan. Kegiatan Rutin dikendalikan dengan mengacu pada mutu dan volume standar pelayanan yang menjadi komitmen setiap unit kerja. Kegiatan Pengembangan dikendalikan dengan mengacu pada pendelegasian tugas pencapaian target kinerja pengembangan yang merupakan turunan RENOP unit yang bersangkutan.
6.
KEBIJAKAN PENDAPATAN ANGGARAN TAHUN 2012 Untuk mendanai program-program dalam rangka pencapaian RKT yaitu RKAT 2012 diperlukan rencana penerimaan yang cermat, terdiri dari penerimaan yang berasal dari dana pemerintah dan dana masyarakat sesuai PP 153 tahun 2000.
Universitas Gadjah Mada
9
Arah dan Kebijakan Umum Rektor | Tahun 2012
Sumber penerimaan yang berasal dari dana pemerintah yang direncanakan mengacu kepada proyeksi pagu indikatif yang menjadi dasar usulan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) UGM Tahun Anggaran 2012, disamping itu sumber penerimaan dana pemerintah lainnya
diharapkan diperoleh dana hibah maupun kerjasama dari
Kementerian Pendidikan Nasional maupun Kementerian teknis/Lembaga lainnya.
Sumber penerimaan dari dana masyarakat meliputi penerimaan dana masyarakat dalam negeri khususnya dari peserta didik, penerimaan dana dari luar negeri, juga diharapkan diperoleh dari hasil pengelolaan unit usaha dan hasil tabungan/ investasi.
Penerimaan dana masyarakat diasumsikan diperoleh dari: a. Penerimaan Pendidikan dari Program Bergelar (Degree Programs). Penerimaan Pendidikan secara umum dipertimbangkan berdasar realisasi Penerimaan Pendidikan Tahun Anggaran 2010 dan proyeksi penerimaan tahun 2011, jumlah mahasiswa terdaftar tahun 2010 dan 2011, jumlah mahasiswa baru dan beberapa hal khusus yang berkaitan dengan keadaan perkembangan yang ada. b. Penerimaan Pendidikan Program Non-gelar, Pelatihan, Jasa Akademik, dan Profesional. Penerimaan diperkirakan dari realisasi tahun 2011 dan proyeksi yang mempertimbangkan pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut di tahun 2012. c. Penerimaan Hibah/Donasi/Sumbangan/Cicilan Piutang dan Luncuran tahun 2011, sesuai usulan dari fakultas, sekolah pascasarjana, sekolah vokasi, lembaga, dan unit kerja lain. Penerimaan Kontrak Kerjasama dipertimbangkan berdasar angka realisasi Tahun Anggaran 2011 dan proyeksi tahun 2012 dan kontrak- kontrak yang sudah ditandatangani untuk Tahun Anggaran 2011. Penerimaan Cicilan Piutang berdasar catatan piutang yang sudah jatuh tempo dan yang dapat direalisasikan. Penerimaan Lain-lain dipertimbangkan berdasar realisasi anggaran tahun 2011 dan proyeksi tahun 2012. d. Penerimaan dari kerjasama dengan mitra industri dalam memanfaatkan hasil riset. e. Penerimaan dari pemanfaatan keunggulan barang dan jasa masing-masing unit.
Universitas Gadjah Mada
10
Arah dan Kebijakan Umum Rektor | Tahun 2012
f. Penerimaan Hasil Usaha dari unit-unit usaha, tabungan, hasil investasi diasumsikan berdasar kewajaran dibandingkan dengan tahun 2011 dan proyeksi tahun 2012. g. Optimalisasi pemanfaatan aset lancar dan aset tetap universitas yang kurang produktif (idle) untuk meningkatkan pendapatan, melalui koordinasi Direktorat Keuangan (aset lancar) dan Direktorat PPA (aset tetap). h. Kontribusi dari alumni dan stakeholder yaitu bantuan/sumbangan pendanaan, barang maupun jasa, kesempatan magang bagi mahasiswa di perusahaan/lembaga Alumni, (termasuk stakeholders internal seperti laboratorium, pusat studi, pusat kajian, dan unit-unit pelaksana teknis).
7. KEBIJAKAN BELANJA ANGGARAN TAHUN 2012 Seluruh rencana penerimaan dana yang diperoleh
dari pemerintah maupun dari
masyarakat dalam RKAT tahun 2012 dialokasikan ke dalam : a. Alokasi Belanja Pendidikan. b. Alokasi Belanja Penelitian. c. Alokasi Belanja Pengabdian kepada Masyarakat. d. Alokasi Belanja Sumberdaya Pendukung Tri Dharma .
Di dalam alokasi belanja di atas dibedakan adanya jenis kegiatan sebagai berikut: a.
Kegiatan Dasar baik kegiatan maupun alokasi dananya merupakan kewajiban yang harus di laksanakan oleh universitas seperti gaji, insentif, pajak, cicilan utang dan sebagainya termasuk kegiatan yang merupakan komitmen universitas yang terkait perjanjian atau kontrak dengan fihak eksternal serta kegiatan dengan sasaran yang sangat signifikan dalam mendukung tercapainya tujuan,misi dan visi UGM yang telah ditetapkan oleh Rektor/WRS/WR yang membidangi kegiatan tersebut.
b.
Kegiatan Pendukung meliputi pengeluaran yang bersifat kewajiban rutin namun alokasi dananya masih diupayakan penghematan seperti belanja operasional dan perawatan, belanja pendukung pelaksanaan pembelajaran termasuk didalamnya kegiatan penjaminan mutu. Alokasi biaya ini mengacu pada Standar Pelayanan
Universitas Gadjah Mada
11
Arah dan Kebijakan Umum Rektor | Tahun 2012
Minimal dan Standar Analisa Belanja sesuai dengan jenis pelayanan dasar yang harus diselenggarakan oleh masing- masing unit kerja c.
Kegiatan Pengembangan merupakan bagian dari program untuk mencapai sasaran kinerja pengembangan sesuai Renstra dan difokuskan pada aktivitas-aktivitas yang akan memberikan tambahan nilai bagi UGM (value added activities) dalam rangka continuous improvement.
Anggaran yang disediakan oleh pemerintah direncanakan untuk membiayai aktivitas operasional/rutin, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan tinggi serta aktivitasaktivitas pengembangan yang mendukung tercapainya sasaran UGM dalam mewujudkan World Class Research University dan Good University Governance. Perencanaan anggaran dana pemerintah disusun secara terpadu dalam penyusunan RKAT agar tercipta sinergi dalam program dan kegiatan.
Universitas Gadjah Mada
12