Arah Kebijakan Umum Rektor Universitas Gadjah Mada
Untuk Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) Tahun 2010
Arah
dan
Kebijakan
Umum
Rektor
Tahun
2010
Untuk
Penyusunan
Rencana
Kinerja
Tahunan
(Renja/RKT)
dan
Rencana
Kegiatan
dan
Anggaran
Tahunan
(RKAT)
Tahun
2010
1. DASAR‐DASAR
PELAKSANAAN
Rencana
Kegiatan
dan
Anggaran
Tahunan
(RKAT)
Universitas
Gadjah
Mada
merupakan
amanah
dari
ketentuan
ART
UGM
Pasal
101
tentang
Perencanaan
Keuangan
yang
tertuang
dalam
Surat
Keputusan
MWA
UGM
No.
12/SK/MWA/2003.
Menurut
PP
153/2000
Pasal
43
RKAT
tersebut
merupakan
penjabaran
Rencana
Strategis
dalam
Rencana
Kerja
Tahunan
(Renja/RKT)
dan
Anggaran
Pengeluaran
dan
Pendapatan
Tahunan.
Rencana
Strategis
(Renstra)
UGM
2008
–
2012
dan
Rencana
Operasional
(Renop)
UGM
2009
–
2012
telah
mendapat
persetujuan
MWA.
Arah
pengembangan
UGM
dirumuskan
dalam
dua
tujuan
dan
sembilan
sasaran
strategis
yaitu:
•
•
Menjadi
universitas
riset
kelas
dunia
yang
beridentitas
kerakyatan
dan
berakar
pada
sosio‐budaya
Indonesia,
dengan
sasaran
strategis:
o Terwujudnya
pembelajaran
berbasis
riset
o Tercapainya
peningkatan
reputasi
dan
akreditasi
internasional
di
bidang
Pendidikan,
Riset
dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat.
o Tercapainya
peningkatan
jejaring
kerjasama
internasional.
o Tercapainya
peran
UGM
yang
selalu
meningkat
dalam
penyelesaian
masalah
bangsa
dengan
pendekatan
kerakyatan
dan
sosio‐budaya
Indonesia
mencakup
advokasi
keunggulan
lokal
ke
tingkat
dunia
Menjadi
universitas
yang
mandiri
dan
bertata
kelola
baik
(Good
University
Governance),
dengan
sasaran
strategis:
o Tuntas
status
dan
transfer
aset
tetap
o Tuntas
penyiapan
sistem
manajemen
dan
tahapan
menuju
pengelolaan
SDM
PT
BHMN
o Tersusunnya
laporan
keuangan
sesuai
standar
akuntansi
yang
berlaku
bagi
universitas
yang
mandiri
o Tercapainya
good
governance
dalam
sistem
manajemen
Halaman
|
2
o Tercapainya
peningkatan
berkelanjutan
kapasitas
kerjasama
dan
pengembangan
usaha
AKUR
2010
tidak
memulai
dari
nol
dalam
melaksanakan
dan
mencapai
sasaran‐sasaran
yang
berkaitan
dengan
sembilan
hal
di
atas.
Hasil‐hasil
yang
dicapai
selama
pelaksanaan
Rencana
Strategis
2003‐2007
telah
memberikan
dasar
yang
kuat
untuk
pelaksanaan
Renstra
UGM
2008‐2012.
Berdasarkan
PP
153/2000
Pasal
43
RKAT
harus
sudah
diajukan
oleh
Rektor
kepada
Majelis
Wali
Amanat
selambat‐lambatnya
60
(enam
puluh)
hari
sebelum
tahun
anggaran
dimulai.
Mengingat
Dikti
mempunyai
siklus
perencanaan
program
dan
kegiatan
tahun
berjalan
plus
satu
yang
sudah
dimulai
sekitar
bulan
Februari
dan
Maret
maka
siklus
perencanaan
UGM
telah
disesuaiakan
supaya
proses
perencanaan
program
dan
kegiatan
yang
diusulkan
ke
Dikti
sudah
merupakan
bagian
terpadu
dari
hasil
perencanaan
seluruh
kegiatan
universitas
satu
tahun
ke
depan.
Arah
Kebijakan
Umum
Rektor
tahun
2010
disusun
berdasarkan
sasaran‐sasaran
Renstra
2008‐2012
dan
mempertimbangkan
sasaran‐sasaran
RPJM
Dikti
2005‐
2009
serta
hasil
evaluasi
pelaksanaan
program
tahun
2008
dan
proyeksi
pencapaian
kinerja
tahun
2009.
Kebijakan
dan
program
prioritas
yang
direncanakan
untuk
dilaksanakan
di
tahun
2010
menjadi
arah
bagi
penyusunan
Rencana
Kinerja
Tahunan
dan
Rencana
Kegiatan
dan
Anggaran
Tahunan
untuk
periode
tahun
2010
2. PENDEKATAN
PERENCANAAN
Penyusunan
Rencana
Kinerja
Tahunan
2010
dilaksanakan
berdasarkan
penjenjangan
indikator
kinerja,
yaitu
pada
tingkat
universitas,
Rektor
berdasarkan
Indikator
Tujuan
Utama
(TU)
dan
Indikator
Sasaran
Utama
(SU)
mendistribusikan
secara
berjenjang
kepada
unit
kerja
(Kantor
Pusat,
Fakultas,
Sekolah
Pascasarja
dan
unit
lainnya)
di
bawahnya
berupa
indikator
dan
target
kinerja
sasaran.
Selanjutnya
pada
tingkat
unit
kerja,
pimpinan
unit
kerja
(Dekan/Direktur/Kepala)
mendistribusikan
indikator
dan
target
kinerja
di
bawahnya
(jurusan/program
studi,unit).
Dengan
demikian
usulan
rencana
kinerja
disusun
secara
kolektif,
partisipatif,
berjenjang
dan
melibatkan
semua
unsur
dalam
unit
kerja.
Dengan
demikian
diharapkan
kegiatan
yang
direncanakan
akan
menjadi
milik
bersama
dan
didukung
oleh
semua
fihak
sehingga
hasilnya
dapat
mencapai
optimasi
yang
dikehendaki.
Penyusunan
Rencana
Kinerja
Tahunan
2010
meliputi
kinerja
operasional
dan
kinerja
pengembangan,
kinerja
operasional
merupakan
kinerja
terkait
dengan
penyelenggaraaan
tugas
pokok
dan
fungsi
sesuai
dengan
kewenangan
yang
diberikan
kepada
UGM
dalam
penyelenggaraan
Tri
Dharma
Perguruan
Tinggi,
kinerja
Halaman
|
3
pengembangan
merupakan
kinerja
terkait
dengan
implementasi
untuk
melaksanakan
tujuan,
sasaran
dan
program
Renstra
dan
Renop
untuk
periode
tahun
2010.
Dalam
penyusunan
kinerja
operasional
harus
mengacu
kepada
Standar
Pelayanan
Minimal
yang
memuat
ukuran,
kualitas,
indikator
dan
target
pelayanan
yang
disepakati
untuk
direalisasikan
oleh
unit
kerja
dan
menjadi
dasar
dalam
menetapkan
besaran
belanja
kegiatan.
Dalam
penyusunan
kinerja
pengembangan
harus
disertai
dengan
proposal
rencana
kegiatan
yang
memuat
latar
belakang,
rasional,
tujuan,
mekanisme
dan
rancangan,
sumberdaya
yang
dibutuhkan,
jadwal,
indikator
kinerja
dan
keberlanjutan
pelaksanaannya.
RKT
dan
RKAT
yang
ditetapkan
akan
digunakan
sebagai
alat
pengendalian
pelaksanaan
program.
Setiap
deviasi
hasil
pengukuran
kinerja
dari
rencana
kinerja
harus
dievaluasi
penyebabnya
untuk
perbaikan
tahun
berikutnya,
ataupun
revisi
pada
tahun
berjalan
yang
ditetapkan
jadwal
waktu
dan
mekanismenya.
3. KEBIJAKAN
PROGRAM
2010
3.1. POSISI
PROGRAM
Pelaksanaan
program
tahun
2010
adalah
proses
keberlanjutan
dari
kegiatan
pengembangan
yang
merupakan
langkah‐langkah
untuk
mewujudkan
tujuan
UGM
menjadi
universitas
riset
kelas
dunia
yang
beridentitas
kerakyatan
dan
berakar
pada
sosio‐budaya
Indonesia
dan
menjadi
universitas
yang
mandiri
dan
bertata
kelola
baik
(good
university
governance)
sebagaimana
yang
telah
ditetapkan
dalam
Rencana
Strategis
UGM.
3.2. KEBIJAKAN
PELAKSANAAN
PROGRAM
Tahun
2010
adalah
merupakan
periode
tahun
ke
dua
dari
Rencana
Operasional
2009‐ 2012,
dalam
Rencana
Operasional
telah
ditetapkan
indikator
dan
target
kinerja
yang
meliputi
indikator
kinerja
utama
tujuan
dan
indikator
kinerja
utama
sasaran
yang
merupakan
rencana
capaian
kinerja
yang
akan
diwujudkan
universitas
dalam
tahun
2010
yang
didukung
dengan
rencana
pencapaian
kinerja
pada
masing‐
masing
unit
kerja
berdasarkan
indikator
kinerja
sasaran
yang
didistribusikan
dan
didukung
secara
partisipatif
dan
berjenjang.
3.3. INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
(KEY
PERFORMANCE
INDICATOR)
Indikator
Kinerja
Utama
dan
target
yang
akan
dicapai
UGM
adalah
sebagai
berikut:
Halaman
|
4
Indikator
Kinerja
Utama
dalam
rangka
mewujudkan
Misi
1
UGM
Menjadi
Universitas
Riset
Kelas
Dunia
:
No
Uraian
Target
2009
Target
2010
TU.1.1
Jumlah
mahasiswa
internasional
yang
berminat
belajar
di
UGM
1.250
1.430
TU.1.2
Rasio
jumlah
mahasiswa
pasca
sarjana
terhadap
jumlah
mahasiswa
(tidak
termasuk
pendidikan
vokasi)
dalam
%
30%
34%
TU.1.3
Jumlah
judul
publikasi
di
jurnal
internasional
yang
228
bermutu
(%
terhadap
total
judul
publikasi)
(10,35%)
301
(12.55%)
TU.1.4
Jumlah
program
studi
yang
mampu
menarik
calon
mahasiswa
dan
menjalin
kemitraan
melalui
kurikulum
dengan
muatan
lokal
yang
berkelas
dunia
(%
terhadap
jumlah
total)
24
(11,71%)
14
(6,61%)
Indikator
Kinerja
Utama
tujuan
(TU)
di
atas
didukung
dengan
Indikator
Kinerja
Utama
Sasaran
(SU)
sebagai
berikut:
No
Uraian
Target
2009
Target
2010
Sasaran
1
Terwujudnya
pembelajaran
berbasis
riset
SU1.1
Jumlah
riset
yang
berorientasi
pada
kebutuhan
masyarakat
dan
industri
(%
terhadap
jumlah
total
riset)
249
(34,25%)
341
(39,60%)
SU1.2
Jumlah
program
studi
S1
yang
lebih
dari
50%
matakuliahnya
berbasis
riset
(%
terhadap
jumlah
program
studi
sarjana)
14
20
(20,3%)
(29%)
Sasaran
2
Tercapainya
peningkatan
reputasi
dan
akreditasi
internasional
di
bidang
Pendidikan,
Riset
dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat.
SU2.1
Jumlah
mahasiswa
asing
(%
jumlah
total)
667
752
Halaman
|
5
No
Uraian
SU2.2
Jumlah
dosen
asing
dan
jumlah
dosen
UGM
yang
mengajar
di
perguruan
tinggi
asing
(%
jumlah
total
dosen
UGM)
SU2.3
Jumlah
publikasi
di
jurnal
internasional
yang
bermutu
(berdasar
kriteria:
impact
factor,
indeks
sitasi,
reviewed)
(%
jumlah
publikasi
total)
SU2.4
Jumlah
lembaga
internasional
yang
mengakses
dan
bekerjasama
dalam
memanfaatkan
karya
pemberdayaan
dan
keunggulan
local
Target
2009
Target
2010
(1,36%)
(1,48%)
191
243
(9,2%)
(11,70%)
228
301
(10,36%)
(12,54%)
42
54
Sasaran
3
Tercapainya
peningkatan
jejaring
kerjasama
internasional
SU3.1
Jumlah
Program
Studi
Sarjana
dan
Pascasarjana
serta
Pendidikan
Vokasi
yang
mendapat
pengakuan
internasional
(%
jumlah
total
program
studi)
SU3.2
Jumlah
pengakuan
Internasional
di
bidang
Tri
Dharma
14
24
(6,6%)
(11,70%)
37
59
Sasaran
4
Memantapkan
peran
UGM
dalam
penyelesaian
masalah
bangsa
dengan
pendekatan
kerakyatan
dan
sosiokultural
Indonesia,
serta
mengangkat
keunggulan
lokal
ke
tingkat
dunia.
SU4.1
Jumlah
publikasi
internasional
yang
menyangkut
keunggulan
atau
masalah
lokal
(%
terhadap
jumlah
total
publikasi)
SU4.2
Jumlah
lembaga
internasional
yang
mengakses
dan
bekerjasama
dalam
memanfaatkan
karya
pemberdayaan
masyarakat
dan
keunggulan
lokal
38
48
(1,7%)
(2%)
42
54
Halaman
|
6
Indikator
Kinerja
Utama
dalam
rangka
mewujudkan
UGM
menjadi
universitas
yang
mandiri
dan
bertata
kelola
baik
(Good
University
Governance)
adalah
sebagai
berikut:
No
Uraian
Target
2009
Target
2010
TU2.1
Jumlah
program
studi
yang
telah
memenuhi
syarat
mutu
akademik
universitas
100%
100%
TU2.2
Tercapainya
tata
kelola
yang
baik
dalam
bidang:
SDM,
Keuangan,
Perencanaan
dan
Pengendalian
Program,
Administrasi
Akademik,
Administrasi
Aset,
Unit
Usaha
dan
Kerjasama.
95%
100%
TU2.3
Tercapainya
opini
wajar
tanpa
pengecualian
pada
laporan
kinerja
dan
keuangan
WTP
WTP
Indikator
Kinerja
Utama
tujuan
(TU)
di
atas
didukung
dengan
Indikator
Kinerja
Utama
Sasaran
sebagai
berikut:
No
Uraian
Target
2009
Target
2010
90
%
100%
Sasaran
5
Tuntas
Status
dan
Transfer
Aset
Tetap
SU5.1
Berita
Acara
Penuntasan
Status
dan
Penyerahan
Kekayaan
Awal
PT
BHMN
dari
pemerintah
kepada
UGM
ditandatangani
Sasaran
6
Tuntas
penyiapan
sistem
manajemen
dan
tahapan
menuju
pengelolaan
SDM
PT
BHMN
SU6.1
Jumlah
instrumen
manajemen
SDM
yang
ditetapkan
(%
jumlah
total
instrumen)
2
(29%)
SU6.2
%
pendidik
dan
tenaga
kependidikan
non‐ PNS
yang
telah
menjadi
pegawai
PT
BHMN
0,77%
6
(87%)
10%
Sasaran
7
Tersusunnya
laporan
keuangan
sesuai
dengan
standar
akuntansi
yang
berlaku
bagi
universitas
yang
mandiri
Halaman
|
7
No
Uraian
SU7.1
Laporan
keuangan
UGM
memperoleh
opini
Wajar
Tanpa
Pengecualian
Target
2009
Target
2010
WTP
WTP
Sasaran
8
Tercapainya
good
governance
dalam
sistem
manajemen
SU8.1
Tersusunnya
dan
dilaksanakannya
organisasi
BHMN
yang
memenuhi
kriteria
good
governance
70%
100%
SU8.2
Tercapainya
kemandirian
di
dalam
tata
kelola
yang
baik
dalam
bidang:
SDM,
Keuangan,
Perencanaan
dan
Pengendalian
Program,
Administrasi
Akademik,
Administrasi
Aset,
Unit
Usaha
dan
Kerjasama.
70%
100%
Sasaran
9
Peningkatan
kapasitas
universitas
dalam
pengembangan
kerjasama
dan
kapasitas
unit
pengembangan
usaha
SU9.1
jumlah
kerjasama
dengan
alumni
dan
stakeholder
427
505
SU9.2
Peningkatan
jumlah
dana
kelolaan
dari
stakeholder
termasuk
alumni
(juta
rupiah)
2.894
3.631
SU9.3
%
tase
peningkatan
kontribusi
dari
laba
Unit
Usaha
kepada
UGM
6%
10%
Rencana
pencapaian
indikator
Kinerja
utama
tersebut
di
atas
didukung
dengan
pelaksanaan
program
strategis
dan
pencapaian
indikator
kinerja
sasaran
universitas
pada
masing‐masing
unit
kerja
sesuai
dengan
rencana
pencapaian
indikator
kinerja
sasaran
sebagaimana
yang
ditetapkan
dalam
Rencana
Operasional
unit
kerja.
3.4. KEGIATAN
PRIORITAS
Mengacu
pada
kebijakan
pelaksanaan
program
tersebut
di
atas,
maka
kegiatan‐kegiatan
yang
merupakan
prioritas
untuk
dilaksanakan
di
tahun
2010
adalah
sebagai
berikut:
Halaman
|
8
3.4.1. Prioritas
kegiatan
yang
mendukung
pencapaian
universitas
riset
kelas
dunia
(WCRU)
:
3.4.1.1. Bidang
Pendidikan
1. Peningkatan
mutu
pembelajaran
berbasis
riset
dan
pengkayaan
nilai‐nilai
Pancasila
dan
keilmuan.
2. Pengkayaan
soft
skill
mahasiswa
termasuk
kegiatan
kokurikuler
dalam
bentuk
penanaman
dan
penghayatan
nilai‐nilai
lintas
agama
dan
lintas
budaya.
3. Peningkatan
mutu
Program
Studi
sehingga
seluruhnya
memenuhi
secara
kualitas
dan
kuantitas
persyaratan
pelaporan
EPSBED.
4. Peningkatan
mutu
akademik
Program
Studi
Pasca
Sarjana
sehingga
seluruhnya
mencapai
nilai
akreditasi
BAN
PT
A.
5. Penataan
administrasi
akademik,
pengelolaan
keuangan
dan
fasilitas
pembelajaran
Program
Pasca
Sarjana
secara
terpadu.
6. Penuntasan
berdiri
dan
mandirinya
pengelolaan
Sekolah
Vokasi.
7. Internasionalisasi
Program
Studi
dan
Fakultas.
8. Peningkatan
jumlah
Program
Studi
yang
melaksanakan
pembelajaran
berbasis
riset.
9. Peningkatan
jumlah
akreditasi
internasional
untuk
Program
Studi
atau
Fakultas.
10. Peningkatan
mutu
web
Fakultas,
Sekolah
Pasca
Sarjana
dan
Sekolah
Vokasi.
11. Peningkatan
jumlah
Program
Studi
yang
melaksanakan
pembelajaran
berbasis
EfSD
(Education
for
Sustainable
Development).
12. Penyusunan
sistem
transfer
kredit
internal
antar
Program
Studi
Sarjana
dan
Pasca
Sarjana
yang
menyangkut
sistem
administrasi
akademik,
pengelolaan
keuangan
dan
fasilitas
pembelajaran
secara
terpadu.
13. Pengembangan
University
Hospital
UGM
3.4.1.2. 1. 2. 3. 4.
1.
Bidang
Penelitian
dan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Peningkatan
mutu
dan
internasionalisasi
kinerja
4
(empat)
kluster
riset
mencakup
Pusat
Studi.
Penyiapan
pengembangan
dan
pendirian
riset
inkubasi.
Peningkatan
mutu
dan
internasionalisasi
jurnal
UGM.
Peningkatan
relevansi
dan
internasionalisasi
kegiatan
pengabdian
kepada
masyarakat
berbasis
riset.
3.4.2. Prioritas
kegiatan
yang
mendukung
pencapaian
universitas
mandiri
yang
bertata
kelola
baik
(GUG):
3.4.2.1. Bidang
Pengelolaan
Aset
Penyerahan
Aset
Tetap
dari
pemerintah
sebagai
kekayaan
awal
UGM
yang
berstatus
Perguruan
Tinggi
mandiri
(BHMN/BHP)
diharapkan
dapat
direalisir
pada
tahun
2010.
Halaman
|
9
2.
3.
Optimalisasi
pengelolaan
aset
tetap
melalui
perencanaan
kebutuhan,
pengadaan,
dan
penatausahaan
aset
tetap
yang
efektif
dan
efisien
melalui
kegiatan
a. Inventarisasi
Fisik
Fasilitas
dan
Prasarana
Kampus
b. Sosialisasi
dan
implementasi
sistem
dan
prosedur
pengelolaan
aset
yang
sesuai
untuk
BHP
c. Pengembangan
Sistem
Pengelolaan
Aset
Tetap
d. Monitoring
dan
Evaluasi
Pengelolaan
Sarana
dan
Prasarana
Program
penuntasan
status
dan
transfer
aset
tetap
3.4.2.2. Bidang
Pengelolaan
Sumber
Daya
Manusia
1. Standardisasi
sistem
kompensasi
dan
insentif,
termasuk
tarip‐tarip
untuk
biaya,
antar
berbagai
fungsi
dan
tingkat
organisasi,
termasuk
jurusan,
fakulas,
program
studi,
dan
kantor
pusat.
2. Pembiayaan
pengembangan
SDM
didukung
secara
bersama
oleh
kantor
pusat
dan
fakultas
3. Implementasi
rencana
kontrak
tenaga
PNS
dengan
UGM
untuk
selanjutnya
menjadi
PNS
dipekerjakan
di
UGM.
Tahun
2010
diharapkan
hubungan
kontraktual
ini
dapat
diselesaikan
pada
tingkat
50%,
sedangkan
15%
dari
total
tenaga
adalah
tenaga
non‐ PNS
dengan
sistem
SDM
UGM.
Khusus
untuk
tenaga
pendidik,
ditargetkan
60%
pendidik
memenuhi
kualifikasi
akademik
standar
internasional.
3.4.2.3. Bidang
Pengelolaan
Keuangan
1. Prioritas
untuk
tahun
2010
adalah
mempersiapkan
kesesuaian
Profil
Keuangan
UGM
dengan
Undang‐undang
BHP.
2. Penyelesaian
semua
temuan
audit
internal
dan
eksternal
di
semua
unit.
3. Peningkatan
Pelaksanaan
Audit
Internal,
meliputi
ruang
lingkup
audit,
jumlah
entitas
yang
di
audit,
sistem
audit
dan
sumber
daya
manusia.
4. Monitoring
dan
Evaluasi
terhadap
Pencatatan
dan
Pelaporan
Keuangan
yang
lebih
optimal
5. Pengembangan
Sistem
Informasi
Pengelolaan
Keuangan
dan
Anggaran
6. Pembuatan
sistem
akuntansi
yang
dipakai
sebagai
standar
yang
berlaku
untuk
universitas
yang
mandiri
(dikerjakan
secara
bertahap)
3.4.2.4.
Bidang
Tata
Kelola
Universitas
Prioritas
yang
dlaksanakan
dalam
tahun
2010
adalah:
1. Penerapan
prinsip
good
governance
dalam
sistem
manajemen
yang
dilaksanakan
secara
serentak
meliputi
penataan
organisasi,
integrasi
sistem
informasi
keuangan
dan
manajemen
serta
penyiapan
instrumen
akreditasi
internasional
dan
perwujudan
transparansi
dan
akuntabilitas
ditunjukkan
melalui
publikasi
laporan
tahunan
Halaman
|
10
2. Peningkatan
utilisasi
aset‐aset
UGM
dan
penerapan
resources
sharing.
3. Ketertiban
dan
kebersihan
kampus,
termasuk
implementasi
waste
management
mencapai
75%
unit.
4. Implementasi
sistem
lalu
lintas
dan
pengaturan
parkir
kendaraan.
5. UGM
dalam
tahun
2010
juga
mencanangkan
peningkatan
keamanan
dan
kenyamanan
kampus
6. Peningkatkan
penyediaan
sarana
prasarana
sebagai
penunjang
World
Class
Research
University
3.4.2.5.
Bidang
Alumni
dan
Pengembangan
Usaha
1. Pengembangan
jejaring
kerjasama
internal,
nasional
dan
internasional
dengan
alumni
dan
stakeholders
(termasuk
stakeholders
internal
seperti
laboratorium,
pusat
studi,
pusat
kajian,
dan
unit‐unit
pelaksana
teknis)
2. Transformasi
unit
usaha
menjadi
profesional
dan
berkemampuan
memberikan
kontribusi
yang
meningkat
secara
berkelanjutan
bagi
pelaksanaan
kegiatan
pokok
universitas
(Tri
Dharma
PerguruanTinggi)
3.5.
RENCANA
KINERJA
TAHUNAN
Dengan
memperhatikan
kebijakan,
program
dan
prioritas
tersebut
di
atas
unit
kerja
menyusun
Rencana
Kinerja
Tahunan
2010
dengan
terlebih
dahulu
melakukan
evaluasi
diri
terhadap
pencapaian
kinerja
periode
tahun
2008
dan
2009,
melakukan
analisis
SWOT
dan
analisis
kesenjangan.
4. KEBIJAKAN
ANGGARAN
4.1. KEBIJAKAN
UMUM
ANGGARAN
4.1.1. Penerapan
Anggaran
Berbasis
Kinerja
Mulai
tahun
2009,
dalam
pengelolaan
anggaran
UGM
telah
menerapkan
sistem
anggaran
berbasis
kinerja
secara
penuh,
yang
berarti
seluruh
rencana
pendapatan
dan
pengeluaran
anggaran
yang
ditetapkan
dalam
dokumen
anggaran
menjadi
pelaksanaan
kegiatan
yang
akan
diukur
hasilnya
(output
dan
outcomes‐nya)
dalam
rangka
menunjang
kinerja
pelayanan
dasar
(rutin)
maupun
kinerja
pengembangan
(renstra),
setiap
kegiatan
dan
pengeluaran
anggaran
akan
dihubungkan
dengan
target
dan
indikator
kinerja
masing‐masing.
Dengan
demikian
Rencana
Kinerja
Tahunan
2010
menjadi
dasar
penyusunan
Rencana
Kegiatan
dan
Anggaran
Tahunan(RKAT)
2010.
Halaman
|
11
4.1.2. Acuan
Penyusunan
RKAT.
Dalam
melakukan
penyusunan
RKAT
2010
mengacu
pada
standar
biaya
universitas
dan
pagu
anggaran.
Standar
biaya
universitas
yang
merupakan
batasan
satuan
biaya
paling
tinggi
yang
dapat
digunakan
oleh
unit
di
lingkungan
UGM.
Standar
Biaya
Umum
ditujukan
dalam
rangka
efisiensi
pembiayaan
kegiatan‐kegiatan
yang
akan
dijalankan.
Standar
Biaya
Universitas
meliputi
Standar
Biaya
Umum
dan
Standar
Biaya
Khusus.
Standar
Biaya
Umum
berlaku
untuk
jenis‐jenis
pembiayaan
kegiatan
yang
dapat
ditetapkan
secara
umum.
Standar
Biaya
Khusus
berlaku
untuk
pembiayaan
jenis‐jenis
kegiatan
yang
sangat
bervariasi
sehingga
tidak
dapat
diberlakukan
Standar
Biaya
Umum.
Pagu
anggaran
yang
merupakan
batasan
nilai
anggaran
maksimum
yang
diperkenankan
untuk
diusulkan
oleh
masing‐masing
unit
kerja
yang
meliputi
pagu
kegiatan
dasar
dan
pendukung.
Penetapan
pagu
anggaran
ini
dimaksudkan
untuk
lebih
mengefektifkan
dan
mengefisienkan
pemanfaatan
sumber
dana
yang
tersedia
untuk
menunjang
kelancaran
tugas
pokok
dan
fungsi
masing‐masing
serta
memprioritaskan
serta
sisa
dana
untuk
kegiatan
pengembangan
pada
aktivitas
yang
penting
dan
diperlukan.
4.2. KEBIJAKAN
PENDANAAN
Untuk
mendanai
program‐program
dalam
rangka
pencapaian
RKT
yaitu
RKAT
2010
diperlukan
rencana
penerimaan
yang
cermat.
Penerimaan
universitas,
sesuai
Pasal
42
ayat
(1)
PP
153
tahun
2000,
berasal
dari
dana
pemerintah,
dana
masyarakat,
dana
hasil
usaha
dan
tabungan
universitas,
dan
pihak
luar
negeri.
Perencanaan
penerimaan
yang
berasal
dari
dana
pemerintah
yang
direncanakan
mengacu
kepada
proyeksi
pagu
indikatif
yang
menjadi
dasar
usulan
Daftar
Isian
Pelaksanaan
Anggaran
(DIPA)
UGM
Tahun
Anggaran
2010.
Penerimaan
dana
pemerintah
melalui
Dikti
sangat
tergantung
pada
kebijakan
pemerintah
baik
Depdiknas
maupun
Depkeu.
Selain
itu
penerimaan
dana
pemerintah
dapat
juga
berasal
dari
departemen
lain
melalui
kerja
sama.
Rencana
penerimaan
yang
berasal
dari
dana
masyarakat
diperkirakan
dengan
asumsi‐ asumsi
sebagai
berikut:
1.
Penerimaan
Pendidikan
dari
Program
Bergelar
(Degree
Programs).
Penerimaan
Pendidikan
secara
umum
dipertimbangkan
berdasar
realisasi
Penerimaan
Pendidikan
Tahun
Anggaran
2008
dan
proyeksi
penerimaan
tahun
2009,
jumlah
Halaman
|
12
2. 3.
mahasiswa
terdaftar
tahun
2008
dan
2009,
jumlah
mahasiswa
baru
dan
beberapa
hal
khusus
yang
berkaitan
dengan
keadaan
perkembangan
yang
ada.
Penerimaan
Pendidikan
Program
Non‐gelar,
Pelatihan,
Jasa
Akademik
dan
Profesional.
Penerimaan
ini
diperkirakan
dari
realisasi
tahun
2008
dan
proyeksi
yang
mempertimbangkan
dari
kegiatan‐kegiatan
tersebut
di
tahun
2009.
Penerimaan
Hibah/Donasi/Sumbangan/Cicilan
Piutang
dan
Luncuran
tahun
sebelumnya,
disesuaikan
usulan
dari
fakultas,
lembaga,
dan
unit
lain.
Penerimaan
Kontrak
Kerjasama
dipertimbangkan
berdasar
angka
realisasi
Tahun
Anggaran
2008
dan
proyeksi
tahun
2009
dan
kontrak‐kontrak
yang
sudah
ditandatangani
untuk
Tahun
Anggaran
2009.
Penerimaan
Cicilan
Piutang
berdasar
catatan
piutang
yang
sudah
jatuh
tempo
dan
yang
dapat
direalisasikan.
Penerimaan
Lain‐lain
dipertimbangkan
berdasar
realisasi
anggaran
tahun
2008
dan
proyeksi
tahun
2009.
Rencana
penerimaan
yang
berasal
dari
kontribusi
unit
usaha
dan
yayasan
diasumsikan
berdasar
kewajaran
dibandingkan
dengan
penerimaan
tahun
2008
dan
proyeksi
realisasi
penerimaan
tahun
2009.
Penerimaan
dari
kontribusi
yayasan‐yayasan
diperkirakan
dan
dipertimbangkan
dengan
cara
yang
sama.
4.3. KEBIJAKAN
PENGELUARAN
ANGGARAN
Seluruh
rencana
penerimaan
dana
yang
diperoleh
dari
pemerintah
maupun
dari
masyarakat
dalam
RKAT
tahun
2010
tersebut
diperuntukkan
untuk
pengeluaran
yang
dikelompokkan
ke
dalam
empat
alokasi
sbb:
1.
Alokasi
Pendidikan
2.
Alokasi
Penelitian
3.
Alokasi
Pengabdian
kepada
Masyarakat
4.
Alokasi
Sumberdaya
Pendukung
Tri
Dharma
Di
dalam
alokasi
di
atas
dapat
dibedakan
adanya
jenis
• Kegiatan
Dasar
baik
kegiatan
maupun
alokasi
dananya
merupakan
kewajiban
yang
harus
di
laksanakan
oleh
universitas
seperti
gaji,
insentif,
pajak,
cicilan
utang
dan
sebagainya
termasuk
kegiatan
yang
merupakan
komitmen
universitas
yang
terkait
perjanjian
atau
kontrak
dengan
fihak
eksternal
serta
kegiatan
dengan
sasaran
yang
sangat
signifikan
dalam
mendukung
tercapainya
tujuan,misi
dan
visi
UGM
yang
telah
ditetapkan
oleh
Rektor/WRS/WR
yang
membidangi
kegiatan
tersebut.
• Kegiatan
Pendukung
meliputi
pengeluaran
yang
bersifat
kewajiban
rutin
namun
alokasi
dananya
masih
diupayakan
penghematan
seperti
belanja
operasional
dan
perawatan,
belanja
pendukung
pelaksanaan
pembelajaran
termasuk
didalamnya
kegiatan
penjaminan
mutu.
Alokasi
biaya
ini
mengacu
pada
Standar
Pelayan
Minimum
unit
yang
bersangkutan
yang
harus
disusun.
Halaman
|
13
• Kegiatan
Pengembangan
merupakan
bagian
dari
program
untuk
mencapai
sasaran
kinerja
pengembangan
sesuai
Renstra
dan
difokuskan
pada
aktivitas‐
aktivitas
yang
akan
memberikan
tambahan
nilai
bagi
UGM
(value
added
activities)
dalam
rangka
continuous
improvement.
4.4. KEBIJAKAN
PENGGUNAAN
DANA
PEMERINTAH
UGM
memperoleh
dana
dari
pemerintah
dalam
bentuk
anggaran
pemerintah
yang
dituangkan
dalam
Daftar
Isian
Pelaksanaan
Anggaran
(DIPA).
Anggaran
yang
disediakan
oleh
pemerintah
direncanakan
untuk
membiayai
aktivitas
operasional/rutin,
peningkatan
sarana
dan
prasarana
pendidikan
tinggi
serta
aktivitas‐aktivitas
pengembangan
yang
mendukung
tercapainya
sasaran
UGM
dalam
mewujudkan
World
Class
Research
University
dan
Good
University
Governance.
Perencanaan
anggaran
dana
pemerintah
disusun
secara
terpadu
dengan
penyusunan
RKAT
agar
tercipta
sinergi
dalam
program
dan
kegiatan.
Yogyakarta,
23
Maret
2009
Rektor,
Prof.
Ir.
Sudjarwadi,
M.Eng,
Ph.D.
Halaman
|
14