April 6, SCMA: Expecting better margins

April 6, 2017

Christine Natasya

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

SCMA: Expecting better margins

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,677.0 26.2 969.2 24,400.8 2,160.9 7,331.7 20,648.2 5,864.5

0.4 -1.1 0.4 0.6 -0.5 0.1 -0.2 -0.6

P/E (x)

P/B (x)

16.9

YoY

4.5 7.3 3.3 2.8 3.8 -0.4 -1.3 0.8

16.1 13.7 19.3 20.1 9.6 18.8 16.8 19.9

17.9

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 3yr 6.74 10yr 7.05 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 2 1

0 -42 -44

YoY

-50* -73 -57

USD/IDR

Chg (%)

13,320.00 1,123.95 110.70 6.89

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

-0.1 0.2 0.0 0.0

YoY

-0.1 -2.9 -2.8 -0.1

0.8 -2.8 0.8 6.3

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

51.2 1,255.8 89.5 705.0 179.4 10,295.0 5,895.0 20,080.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

Kami melihat peningkatan gross marjin SCMA dari 55.3% di 3Q16 menjadi 58.8% di 4Q16. Kami mengatribusikan pemulihan marjin SCMA karena tidak adanya biaya pemrograman sepak bola, yang telah dibayarkan di 3Q16 (pada 3Q16 total biaya pemrograman SCMA terlihat ada kenaikan signifikan karena cost sepakbola Torabika, yang sebagian besar dibayarkan di 3Q16). Maka dengan penghentian program sepak bola lokal pada tahun 2017, kami berharap gross marjin SCMA akan naik di tahun 2017. SCMA remains our top pick in the media sector

FX Last Trade

Pada 4Q16, Surya Citra Media (SCMA IJ/Trading buy/TP: IDR3,290) membukukan laba bersih IDR341.3 (+2%QoQ; -10,2% YoY), secara kumulatif IDR1.51tr (-0.9% YoY). Laba bersih yang sedikit menurun secara YoY disebabkan pertumbuhan revenue SCMA yang lemah pada 3Q16, namun telah membaik sejak 4Q16. Selain itu, kami melihat bahwa revenue SCMA di 4Q16 berhasil tumbuh walaupun audience share lebih lemah daripada Media Nusantara Citra (MNCN/Hold/TP:IDR1,915). Revenue SCMA tumbuh sebesar 2.5% QoQ menjadi IDR1.1tr, atau secara kumulatif sebesar IDR4.52tr (+6,8% YoY) di FY16. Gross profit margin improved in 4Q16

ROE (%)

2.5

FY16 results: Soft revenue growth due to weak audience share

0.2 0.0 10.8 0.0 0.0 3.2 2.0 -0.1

MoM

-4.8 2.5 10.5 5.0 -9.9 -7.2 0.6 3.4

YoY

19.2 2.7 78.2 21.3 45.0 19.8 23.2 21.8

SCTV telah menjadi nomor 1 di prime time audience share rating selama 7hari dari total sepuluh hari terakhir di bulan Maret. Kami percaya ini adalah awal indikasi yang baik dari audience share yang kuat kedepannya. Jika SCMA mampu mempertahankan audience share nya yang kuat, perusahaan akan dapat meningkatkan rate card yang tinggi. Hal ini akan memungkinkan SCMA untuk menyaingi pendapatan MNCN meskipun membutuhkan waktu (mengingat MNCN memiliki 4 saluran TV FTA, sementara SCMA memiliki hanya 2). SCMA adalah top pick kami di sektor media, dengan target harga IDR3,290, mengimplikasikan P/E sebesar 26.3x di 2017F. Saat ini, SCMA diperdagangkan pada 23x 2017F P/E, hanya sedikit di atas -1 standard deviation lima tahunnya. SCTV vs RCTI prime time audience share

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

(pt)

JCI

MSCI EM

(pt) 1,100

5,500

950 4,500 3,500 03/13

800 03/14

03/15

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(pt)

5,500

JCI

03/16

650 03/17

MSCI EM

Source: Nielsen, Company data, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

(pt) 1,100

April 6, 2017 Embun Pagi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Local flashes JPFA: Japfa siap bagi dividen Rp50 per saham. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) bakal mengalokasikan sebagian laba bersih yang dihimpun pada tahun 2016 untuk dividen tunai. Hal itu disampaikan Manajemen JPFA, dalam keterbukaan informasinya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pemegang saham sepakat untuk menggunakan sebagian laba bersih perseroan pada tahun buku 2016 yang sebesar Rp 2,065 triliun untuk dividen. Dividen yang akan dibayarkan oleh Manajemen ke pemegang sahamnya sebesar Rp 50 per saham. Dividen kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 15 per saham. (Iqplus) SSIA: Surya Semesta berencana buyback 10% saham. PT Surya Semesta Internusa Tbk.berencana melakukan pembelian kembali atau buy back 10% dari saham beredar perseroan. Permintaan izin kepada pemegang saham akan dilakukan awal Mei 2017. Johannes Suriadjaja, Presiden Direktur Surya Semesta mengatakan, buy back akan menggunakan dana hasil divestasi tol Cikopo—Palimanan. Perseroan sudah mengantongi persetujuan pemegang saham atas rencana divestasi tersebut. (Bisnis Indonesia) DSFI: 1Q17, DSFI sukses dongkrak volume penjualan ikan. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. menjual produk perikanan 2.112,5 ton senilai Rp156,9 miliar sepanjang kuartal I/2017. Volume itu naik 6,7% dari realisasi periode sama tahun lalu. Secara nilai, omzet perusahaan naik 6,1% (y-o-y). Direktur Keuangan DSFI Saut Marbun mengatakan, kenaikan penjualan didorong oleh pasokan bahan baku yang memadai setelah perusahaan menggalang kerja sama operasional (KSO) dengan pengusaha di daerah. (Bisnis Indonesia) MSKY: MNC Sky Vision berencana rights issue 1,29 miliar saham. PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) berencana melakukan rights issue dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 1,29 miliar saham. MSKY berencana untuk melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 1,29 miliar saham dengan nominal Rp100. Emiten jasa penyiaran televisi berlangganan ini berencana menggunakan seluruh dana yang diperoleh dari penambahan modal dengan HMETD akan digunakan untuk modal kerja. (Bisnis Indonesia) MAPI: Anak usaha MAPI tunggu restu untuk IPO. Perusahaan peritel, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) berencana mengajukan salah satu anak usahanya PT MAP Boga Adiperkasa untuk mendaftar di papan bursa. Lewat initial public offering (IPO), perusahaan diharapkan bisa lebih ekspansif. Pihak manajemen menyatakan, akan mempublikasikan rencana listing tersebut usai mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Diprediksi, aksi emiten ini akan berlangsung tahun ini. (Kontan) DMAS: Puradelta capai 37% target marketing sales di 1Q17. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) berhasil meraih marketing sales Rp559 miliar selama kuartal pertama tahun 2017, atau 37% dari target marketing sales Perseroan di tahun 2017, yang ditopang penjualan lahan industri. DMAS juga kian optimis dapat mencapai target marketing sales pada tahun ini sebesar Rp1,5 triliun. (Iqplus)


3


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Overbought IHSG akan coba naik mendekati abnormal upper band pada uptrend channel. IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak selama 31 hari terakhir dengan r-squared = 0.9030 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.66 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 9.7% atau sekitar 3 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/-0.39% atau sekitar +/- 22.3 point. sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item

Data

Close (April 5, 2017)

Item

Data

5,676.9 (+0.4%)Normal trading range

Average index performance (%)

5,654-5,696

4.07 Target 31 - Daily 0.9030 - Weekly

Period r-squared Volatility (+/-, %)

5,687 5,729

0.39 - Monthly 22.3Stop loss

Volatility (+/-, point)

5,880 5,628

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE - Daily 4/5/2017 Open 5668, Hi 5678.98, Lo 5644.79, Close 5676.98 (0.4%) Upper Band = 5,680.19, Channel_prd = 5,628.39, Lower Band = 5,576.59, Upper Band = 5,712.06, Channel_prd = 5,628.39 5,696

5,712.06 5,680.19 5,676.98

5,654 5,628.39 5,628.39 5,579.71 5,576.59 5,544.72 5,533.52

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 8,663,638,016.00, Avg.Volume = 8,234,874,880.00

8,663,638,016 8,234,874,880 Optimization Trading System - ©2010 16 23 30

Feb

6

13

20

27

Mar

6

13

20

27

Apr

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com




Aliran dana masuk dan volatilitas indeks naik masih terlihat namun mulai terbatas. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik lebih lanjut mendekati resistance trendline dengan volume tembus rata-rata, dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat namun terbatas. Daily resistance di 5,696 dan daily support di 5,654. Stop loss level di 5,628. Figure 2. Daily MFI optimized & W%R optimized ^JKSE - MFI Smoothed = 99.65

99.6485

^JKSE - Will%R Smoothed = -2.27

-2.27067

^JKSE - Daily 4/5/2017 Open 5668, Hi 5678.98, Lo 5644.79, Close 5676.98 (0.4%) VWAP = 5,579.71, VWAP = 5,533.52

5,696 5,676.98 5,654 5,579.71 5,533.52

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 8,663,638,016.00, Avg.Volume = 8,234,874,880.00

8,663,638,016 Optimization Trading System - ©2010 13 19 27 2017

8,234,874,880 9

16

23

30

Feb

6

13

20

27 Mar

6

13

20

27

Apr




5


IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan diatas rata-rata masing-masing periode ( positive area) sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5. Figure 3. Daily, target : 5,687 ^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 4/5/2017 Open: 5,668 High: 5,679 Prev. Avg. Price: 5,667 Volatility (+) : 0.0035 Volatility (-) : -0.0030 V-Ratio : 1.15 UpperBand: 5,686.51 LowerBand: 5,649.94

5,638

Figure 4. Weekly, target : 5,729

5,686.51

Figure 5. Monthly,target : 5,880 x

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 4/5/2017 Open: 5,583 High: 5,679 Prev. Avg. Price: 5,646 Volatility (+) : 0.0147 Volatility (-) : -0.0126 V-Ratio : 1.16 UpperBand: 5,728.58 LowerBand: 5,574.66

5,676.98

5,687

5,649.94

5,646 5,610

5,728.58

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 4/5/2017 Open: 5,583 High: 5,679 Prev. Avg. Price: 5,646 Volatility (+) : 0.0414 Volatility (-) : -0.0417 V-Ratio : 0.99 UpperBand: 5,879.55 5,763 LowerBand: 5,410.41

5,879.55

5,676.98

5,676.98 5,646 5,574.66

5,528 5,410.41

^JKSE - Volume = 28,117,069,824.00

^JKSE - Volume = 8,663,638,016.00

^JKSE - Volume = 28,117,069,824.00

8,663,638,016

28,117,069,824 28,117,069,824

Mar

Apr

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com


Jul

Oct

2017

Apr



2014

2015

2016

2017





Stocks on our focus list KMI Wire and Cable (KBLI) – Buy on Weakness Harga akan coba naik dan tembus center line pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.902) selama 33 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.65 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 9.84% (sekitar 3 bar chart ). Volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 4.51 % atau sekitar +/- 29.11 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 30 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (April 5, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

Data

645(+0.8%)Normal trading range 23.89Target 0.80 - Daily 0.89 - Weekly 33 - Monthly

r-squared

605-700 700 730 790

0.902Stop loss 4.51 29.11

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

590


Figure 6. Daily trend – Uptrend KMI Wire & Cable Tbk. [ KBLI.JK ] - Daily - 4/5/2017 Open: 640 High: 705 Low: 625 Close: 645 Chg. 0.8% Prev. Avg. Price: 658 Volatility (+) : 0.0580 Volatility (-) : -0.0220 V-Ratio : 2.64 UpperBand: 696.52 LowerBand: 643.85

738.662 700 696.518 671.911 645 643.853 630

605.16 591.345

Optimization Trading System - ©2010

KBLI.JK - Volume = 137,925,296.00, Avg.Volume = 73,349,280.00

137,925,296

73,349,280

Optimization Trading System - ©2010 2017 9 16

23

30

Feb

6

13

20

27

Mar

6

13

20

27

Apr




7


Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai tertahan. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung turun mendekati support trendline dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi masih terlihat namun mulai tertahan. Daily resistance terdekat di 700. Daily support terdekat di 630 . Stop loss level di 590.

Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized KBLI.JK - MFI Smoothed = 8.79

8.78705

KBLI.JK - Will%R Smoothed = -76.82

-76.8161

KBLI.JK - Daily 4/5/2017 Open 640, Hi 705, Lo 625, Close 645 (0.8%) VWAP = 591.34, VWAP = 695.34 700

695.341 645

630

591.345

Optimization Trading System - ©2010 KBLI.JK - Volume = 137,925,296.00, Avg.Volume = 87,627,344.00 137,925,296

87,627,344

Optimization Trading System - ©2010 21 28 Dec

13

19

27

2017

9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6

13

20

27

Apr





Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 700

Figure 9. Weekly, target : 730

KMI Wire & Cable Tbk. [ KBLI.JK ] - Daily - 4/5/2017 Open: Prev. Avg. Price: 658 Volatility (+) : 0.0580 Volatility (-) : -0.0220 V-Ratio : 2.64 UpperBand: 696.52 LowerBand: 643.85

KMI Wire & Cable Tbk. [ KBLI.JK ] - Weekly - 4/5/2017 Open: Prev. Avg. Price: 678 Volatility (+) : 0.0746 Volatility (-) : -0.0410 V-Ratio : 1.82 UpperBand: 728.96 LowerBand: 650.50

Figure 10. Monthly, target : 790

728.965

KMI Wire & Cable Tbk. [ KBLI.JK ] - Monthly - 4/5/2017 Open: Prev. Avg. Price: 678 Volatility (+) : 0.1620 Volatility (-) : -0.0665 V-Ratio : 2.44 UpperBand: 788.26 LowerBand: 633.23 678

678

696.518

645 650.502

658

788.255

633.231

645 645 643.853

630

KBLI.JK - Volume = 271,436,096.00

KBLI.JK - Volume = 271,436,096.00

KBLI.JK - Volume = 137,925,296.00 137,925,296

271,436,096

271,436,096

Mar

Apr




Jul

Oct

2017

Apr



2014

2015

2016

2017



9


Bank China Construction Bank Indonesia (MCOR) – Trading Buy Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0,806) selama 78 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.3 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 19.4 % (sekitar 15 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 4.75 % atau sekitar +/- 13.01 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 14 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close (April 5, 2017)

Item

Data 266-292

274(+2.2%)Normal trading range

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

(12.77)Target 0.59 - Daily (0.64) - Weekly 78 - Monthly

r-squared

0.806 Stop loss

Volatility (+/-, %)

4.75 13.01

Volatility (+/-, Rp.)

286 294 324 266


Figure 11. Daily trend – Uptrend Bank Windu Kentj [ MCOR.JK ] - Daily - 4/5/2017 Open: 270 High: 278 Low: 270 Close: 274 Chg. 2.2% Prev. Avg. Price: 274 Volatility (+) : 0.0431 Volatility (-) : -0.0257 V-Ratio : 1.68 UpperBand: 285.80 LowerBand: 266.97

366.557

329.469 316.35 292.381 291.835 285.796 274 266.97

Optimization Trading System - ©2010

MCOR.JK - Volume = 27,312,800.00, Avg.Volume = 54,291,252.00

54,291,252 Optimization Trading System - ©2010 14 21 28 Dec

27,312,800 13

19

27

2017

9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6

13

20

27

Apr





Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik mulai terlihat. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized saat ini cenderung naik namun volume masih di bawah rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan mulai terlihat. Daily resistance berikutnya di 292. Daily support saat ini di 266 yang sekaligus sebagai stop loss level.

Figure 12. Daily, MFI optimized & W%R optimized MCOR.JK - MFI Smoothed = 24.42

24.4161

MCOR.JK - Will%R Smoothed = -78.89

-78.8942

MCOR.JK - Daily 4/5/2017 Open 270, Hi 278, Lo 270, Close 274 (2.2%) VWAP = 291.83, VWAP = 316.35

316.35 286

291.835 274

266

Optimization Trading System - ©2010 MCOR.JK - Volume = 27,312,800.00, Avg.Volume = 54,291,252.00

54,291,252 Optimization Trading System - ©2010 31Nov 7 14 21

27,312,800 28

Dec

13

19

27

2017

9

16

23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6

13

20

27

Apr




11


Harga saat ini akan coba naik mendekati rata-rata pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar lower band dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 286

Figure 14. Weekly, target : 294

Figure 15. Monthly, target : 324

x

Bank Windu Kentj [ MCOR.JK ] - Daily - 4/5/2017 Open: 270 Prev. Avg. Price: 274 Volatility (+) : 0.0431 Volatility (-) : -0.0257 V-Ratio : 1.68 UpperBand: 285.80 LowerBand: 266.97

Bank Windu Kentj [ MCOR.JK ] - Weekly - 4/5/2017 Open: Prev. Avg. Price: 279 Volatility (+) : 0.0553 Volatility (-) : -0.0407 V-Ratio : 1.36 UpperBand: 294.07 LowerBand: 267.31

Bank Windu Kentj [ MCOR.JK ] - Monthly - 4/5/2017 Open: Prev. Avg. Price: 279 Volatility (+) : 0.1662 Volatility (-) : -0.0900 V-Ratio : 1.85 UpperBand: 324.98 LowerBand: 253.58

324.983

274

294.07 279 279

253.577

274 267.313

285.796

274

274 266.97 MCOR.JK - Volume = 174,809,904.00

MCOR.JK - Volume = 174,809,904.00

MCOR.JK - Volume = 27,312,800.00

174,809,904

174,809,904



27,312,800 Mar

Apr



Jul

Oct

2017

Apr


2014

2015

2016

2017




Bank Negara Indonesia (BBNI) – Trading Buy Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini akan coba naik mendekati center line band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.917 selama 91 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.74 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 8.26 % (sekitar 8 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/-1.32% atau sekitar +/- 86.83 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 75-100 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (April 5, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

6,575(+0.4%)Normal trading range 1.69Target 1.77 - Daily

Corelation r-squared

0.76 - Weekly 91 - Monthly 0.917 Stop loss

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

1.32 86.83

Period

6,425-6,700 6,650 6,750 7,150 6,425


Figure 16. Daily Trend – Uptrend BBNI.JK - Daily 4/5/2017 Open 6575, Hi 6600, Lo 6525, Close 6575 (0.4%) Upper Band = 6,949.42, Channel_prd = 6,695.90, Lower Band = 6,442.37, VWAP = 6,433.28, VWAP = 6,588.08, Upper Band = 7,027.85 7,027.85 6,949.42 6,695.9 6,650

6,695.9 6,588.08 6,575

6,500

6,442.37 6,433.28 6,363.94

Optimization Trading System - ©2010 BBNI.JK - Volume = 17,152,700.00, Avg.Volume = 33,049,338.00

33,049,338

17,152,700 Optimization Trading System - ©2010 Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr




13


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung naik namun volume masih di bawah rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat meskipun terbatas. Perkiraan daily resistance terdekat ke 6,650 sebelum lanjut ke 6,700. Daily support terdekat di 6,500. Cut loss level di 6,425.

Figure 17. Daily MFI Optimized & W%R Optimized BBNI.JK - MFI Smoothed = 81.04 81.0353

BBNI.JK - Will%R Smoothed = -53.42

-53.4223

BBNI.JK - Daily 4/5/2017 Open 6575, Hi 6600, Lo 6525, Close 6575 (0.4%) VWAP = 6,588.08, VWAP = 6,433.28

6,650

6,588.08 6,575

6,500

6,433.28

Optimization Trading System - ©2010 BBNI.JK - Volume = 17,152,700.00, Avg.Volume = 33,049,338.00

33,049,338 17,152,700 Optimization Trading System - ©2010 Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr





Harga akan coba naik mendekati rata-rata pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20. Figure 18. Daily, target : 6,650

Figure 19. Weekly, target : 6,750

Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Daily - 4/5/2017 Open: 6,575 Prev. Avg. Price: 6,567 Volatility (+) : 0.0109 Volatility (-) : -0.0108 V-Ratio : 1.01 UpperBand: 6,638.20 LowerBand: 6,495.57

Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Weekly - 4/5/2017 Open: Prev. Avg. Price: 6,525 Volatility (+) : 0.0337 Volatility (-) : -0.0323 V-Ratio : 1.04 UpperBand: 6,744.79 LowerBand: 6,314.17

Figure 20. Monthly, target : 7,150

6,744.79

Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Monthly - 4/5/2017 Open: Prev. Avg. Price: 6,525 Volatility (+) : 0.0974 Volatility (-) : -0.0765 V-Ratio : 1.27 UpperBand: 7,160.38 LowerBand: 6,025.91

6,575

7,160.38

6,575

6,525 6,525

6,314.17 6,638.2

6,025.91 6,575 6,567 6,495.57

BBNI.JK - Volume = 50,296,300.00

BBNI.JK - Volume = 50,296,300.00

BBNI.JK - Volume = 17,152,700.00

17,152,700 50,296,300

Mar

Apr



Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)

Buy Sell BoW SoS Trading Buy Trading Sell

Jul

Oct

2017

Apr



50,296,300 2014

2015

2016

2017



: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekatisupport, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140


15


Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

(%, %p)

Absolute

Relative

20

5,800

16.6 13,700

16

5,600 12 5,400

13,500

8

4.9

4

5,200

1.5 1.5

0.4 0.0 13,300

1.2

0

5,000 -4 4,800

13,100 1/4

2/1

3/1

-3.2

-8

3/29

1D

1W

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

(USDmn) 2,500

1 Day

(D-3M=100) 105

5 Days

1,931

2,000

CPO

1M

WTI

1Y

Coal

100

1,500 95 990

1,000

90

418

500

352 24 94

81 0

11

116 25

90 85

0 80

-500 Korea

Taiwan Indonesia Thailand Philippines

India

Note: The latest figure for India are April 3rd, 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Copper

2/1

3/1

3/29

Gold

Platinum


Chart 25. Non-ferrous metal price (D-3M=100)

1/4

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

115

(D-3M=100)

Silver

115

110 110 105 105

100 95

100

90 95 85 90

80 1/4

2/1


3/1

3/29

1/4

2/1

3/1

3/29




Table. Key valuation metrics Price

Market Cap

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,677

6,167,456

0.4

1.5

5.3

16.9

16.9

14.9

2.5

2.3

17.9

18.8

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

17,025 11,900 13,000 6,575 2,270

419,752 277,667 320,699 122,615 24,039

1.6 1.3 -0.2 0.4 -0.4

1.9 1.1 1.4 -0.4 -1.7

10.0 4.8 9.7 3.5 7.6

27.8 14.7 17.1 26.4 31.2

18.5 19.6 10.9 9.1 13.3

18.4 13.9 11.5 9.2 12.5

3.4 1.8 1.9 1.2 1.0

3.2 1.7 2.0 1.3 1.2

20.4 10.3 20.2 13.9 7.6

19.0 12.5 18.2 14.7 10.2

HMSP GGRM ICBP INDF KLBF UNVR

4,030 67,950 8,325 7,975 1,615 45,000

468,762 130,742 97,085 70,024 75,703 343,350

0.5 0.4 -0.9 -1.2 0.9 1.6

0.5 3.7 -0.6 -0.3 4.9 3.1

1.0 5.4 1.2 -0.9 8.8 7.2

-0.2 2.1 9.2 11.1 14.9 3.9

34.8 18.4 27.8 18.3 30.9 46.3

34.6 17.0 24.9 15.7 29.8 47.8

13.0 3.1 5.7 2.4 6.0 62.9

13.0 2.9 5.0 2.2 5.7 62.0

38.6 17.3 21.8 14.7 20.6 134.1

37.9 17.9 21.3 14.0 20.3 137.2

AALI LSIP SSMS

14,850 1,460 1,720

28,582 9,961 16,383

-1.0 -1.0 0.0

-2.0 -2.3 4.2

-2.8 -2.3 22.9

-10.4 -17.5 -11.1

14.8 20.0 22.5

15.1 13.2 23.3

1.9 1.6 6.1

1.6 1.2 4.1

14.1 7.9 19.4

10.9 9.6 17.5

EXCL JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI GIAA

3,080 4,710 2,420 5,925 4,250 364 394

32,919 34,185 58,664 26,849 428,400 2,569 10,199

-0.3 0.0 -2.8 2.6 0.0 -5.7 13.2

-3.1 3.7 -4.7 3.9 2.4 14.5 14.5

6.6 0.6 -14.5 18.5 10.4 30.0 16.6

-21.8 -14.2 -12.2 2.2 26.5 -30.0 -14.5

60.8 15.6 15.3 17.4 20.3 8.2 31.7

68.5 18.0 10.7 20.8 18.6 4.6 20.7

1.2 2.3 1.5 14.3 4.7 0.9 2.6

1.5 2.3 1.3 8.4 4.3 N/A 2.5

2.1 15.7 9.8 83.6 24.3 15.9 8.6

1.7 12.7 11.9 45.7 23.7 11.3 13.2

SMGR CPIN INTP JPFA

9,125 3,330 17,200 1,710

54,125 54,605 63,317 19,512

0.0 -0.6 1.3 3.0

0.6 0.9 2.4 11.8

-3.2 3.4 11.0 0.0

-11.0 -5.4 -14.7 112.4

12.0 22.6 14.6 7.7

13.9 16.0 17.8 9.8

1.9 3.6 2.2 1.9

1.7 3.2 2.2 1.9

16.3 16.5 15.5 28.6

12.9 21.3 12.9 20.5

ITMG ADRO ANTM INCO PTBA

21,550 1,890 710 2,310 13,750

24,350 60,453 17,062 22,953 31,682

-2.9 -2.1 -1.4 1.3 -0.7

7.5 3.8 -4.7 0.0 12.2

23.0 12.2 -6.0 -8.3 25.3

222.8 182.1 42.0 29.1 120.9

10.4 12.0 298.3 N/A 13.1

9.6 11.8 61.9 34.7 11.1

1.5 1.3 1.2 1.1 2.5

1.9 1.3 0.9 0.9 2.5

15.0 11.1 0.4 0.1 20.5

18.4 10.7 2.5 2.7 22.2

UNTR AKRA BMTR LPPF MNCN MPPA SCMA SILO

29,000 6,250 555 13,275 1,870 1,075 2,930 13,675

108,174 24,949 7,880 38,735 26,696 5,781 42,841 17,786

-0.5 -3.5 6.7 1.1 1.9 -1.8 0.7 -0.2

4.1 -2.3 6.7 -0.4 3.9 -4.4 9.7 -2.3

15.5 0.8 0.0 1.3 12.7 -11.9 6.9 5.2

89.5 -10.7 -48.6 -26.3 -12.8 -36.2 -8.4 65.4

15.8 23.5 N/A 21.9 14.7 211.4 27.2 150.3

16.9 20.0 N/A 17.1 12.8 35.1 23.7 117.4

1.9 3.5 N/A 23.8 2.4 3.3 11.9 4.5

2.4 3.2 N/A 14.2 2.2 2.2 10.4 6.0

12.7 15.7 N/A 136.4 16.9 1.6 45.7 3.5

14.6 16.6 N/A 92.3 17.5 4.6 46.4 4.7

BSDE ADHI ASRI CTRA LPKR PTPP PWON SMRA WIKA WSKT

1,875 2,250 350 1,175 730 3,230 610 1,360 2,300 2,370

36,088 8,012 6,877 21,808 16,847 20,026 29,377 19,620 20,631 32,170

-0.3 -3.8 -1.7 -3.3 -0.7 -1.2 -0.8 -1.1 -2.5 -0.4

1.9 -6.3 -4.9 -5.2 0.0 -1.5 -1.6 3.4 -4.2 -1.7

6.2 2.7 -4.4 -8.6 2.8 -8.8 8.9 -1.4 -7.3 -1.7

2.7 -15.9 -9.3 -8.4 -29.1 -11.0 23.7 -14.5 -6.3 11.5

18.8 23.6 13.6 19.9 18.6 23.1 16.3 61.3 14.4 17.3

15.0 13.5 8.2 15.2 15.0 14.0 14.7 42.3 17.0 13.9

1.6 1.4 1.0 2.2 0.9 2.4 3.1 3.1 1.8 3.1

1.5 1.3 0.9 1.6 0.8 1.9 2.7 2.9 1.7 2.0

9.1 5.9 7.5 9.8 5.0 14.4 21.0 5.1 12.9 16.6

10.6 10.0 11.4 11.7 6.1 15.3 19.6 7.3 10.3 16.6

ASII

8,775

355,243

0.0

0.6

4.5

20.6

22.1

18.1

3.0

2.9

14.2

16.3

Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero

JCI

CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur Kalbe Farma Unilever Indonesia AGRICULTURAL Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia MINING Indo Tambangraya Megah Adaro Energy Aneka Tambang Vale Indonesia Tambang Batubara Bukit Asam TRADE United Tractors AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store Media Nusantara Citra Matahari Putra Prima Surya Citra Media Siloam International Hospital PROPERTY Bumi Serpong Damai Adhi Karya Alam Sutera Realty Ciputra Development Lippo Karawaci Pembangunan Perumahan Pakuwon Jati Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya MISCELLANEOUS Astra International

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates


17


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite

Chg (%)

1,871.2 1,568.9 617.4 1,481.6 2,472.0 502.3 1,122.4 883.1 914.5 5,677.0

Ticker 0.1 -0.8 2.7 0.2 0.6 -0.4 0.0 0.7 -0.1 0.4

Price

NIKL IJ GIAA IJ INKP IJ TPIA IJ BMTR IJ SMAR IJ SMSM IJ BUMI IJ BRPT IJ ACES IJ

Market Cap (IDRbn) 2960 394 1485 26500 555 4390 1180 432 3400 925

Chg (%)

7,469 10,199 8,124 87,105 7,880 12,609 6,795 15,823 23,732 15,864

13.41 13.22 11.24 9.73 6.7 5.78 4.89 4.35 4.0 3.93

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

TPIA IJ BBCA IJ UNVR IJ BMRI IJ HMSP IJ

Close 9.7 1.6 1.6 1.3 0.5

Name 26,500 17,025 45,000 11,900 4,030

PGAS EMTK ADRO AKRA INDF

Chg (%) IJ IJ IJ IJ IJ

Close -2.8 -2.7 -2.1 -3.5 -1.2

2,420 9,000 1,890 6,250 7,975

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 1:00am 5:40am 8:45am 12:00pm 1:00pm 2:15pm 3:10pm 3:30pm Tentative Tentative 6:30pm 6:30pm 7:30pm 7:30pm 9:30pm

Currency USD AUD CNY JPY EUR CHF EUR GBP EUR EUR EUR USD CAD USD USD

Detail FOMC Meeting Minutes RBA Assist Gov Debelle Speaks Caixin Services PMI Consumer Confidence German Factory Orders m/m CPI m/m Retail PMI Housing Equity Withdrawal q/q Spanish 10-y Bond Auction French 10-y Bond Auction ECB Monetary Policy Meeting Accounts Challenger Job Cuts y/y Building Permits m/m Unemployment Claims Natural Gas Storage

Forecast

Previous

53.2 43.5 3.5% 0.2%

52.6 43.1 -7.4% 0.5% 49.9 -10.9B 1.94|1.3 0.91|2.8

-9.5B

251K 10B

-40.0% 5.4% 258K -43B

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.


April 6, SCMA: Expecting better margins

Recommend Documents