KATA PENGANTAR Better Information, Better Decision, Better Health

Profil Kesehatan Kabupaten Keerom Tahun 2012

i

KATA PENGANTAR Seiring dengan semangat untuk menghadirkan dan menyediakan Data yang akurat, maka Profil Kesehatan Kabupaten Keerom ini merupakan bagian penting dari

Sistem Informasi Kesehatan. Kami berusaha untuk terbit lebih awal dari

tahun – tahun sebelumnya dan kali ini merupakan Profil Kesehatan Kabupaten Keerom yang ke VI ditahun 2013. Dalam profil kesehatan ini kami menyajikan data dan informasi serta analisis sederhana tentang gambaran umum Kabupaten Keerom, pembangunan kesehatan yang telah dicapai, kinerja pelayanan kesehatan baik sektor kesehatan maupun sektor yang terkait dengan kesehatan, serta masalah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, sehingga visi dari Pusat Data dan Informasi Kemenkes “ Better Information, Better Decision, Better Health “ benar – benar dapat terwujud. Didalam Profil kali ini ada perbedaan yang menonjol dalam pencapaian target pelayanan dikarenakan Puskesmas Towe sudah terlayani secara lebih baik dan laporan – laporan yang masuk ke Dinas Kesehatan juga sudah mulai teratur walau belum tepat waktu. Kami menyadari bahwa data dan informasi yang disajikan masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu kami membuka diri untuk masukan, saran dan kritik dari semua pihak agar kami dapat menyajikan informasi lebih akurat untuk menjawab kebutuhan didalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Keerom. Syukur kami tak terhingga kepada Tuhan Yang Maha Esa dan terima kasih serta penghargaan juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah ikut membantu baik secara langsung maupun tidak dalam penyusunan profil ini.


ii

Pada akhirnya kami berharap profil ini bermanfaat bagi semua pihak yang peduli terhadap perkembangan dan kemajuan di Kabupaten Keerom sebagai bahan menyusun rencana dan pengambilan keputusan yang tepat untuk pembangunan bidang kesehatan secara khusus dan Pembangunan secara umum di Kabupaten Keerom dengan semangat “Tamne Yisan Kefase” .

Arso, Maret

2013

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom,

drg. Yohana H. Yantewo, M.Kes. P e m b i n a Tk I IV B NIP. 19640207 199611 2 001


iii

DAFTAR I S I HALAMAN JUDUL……...…………………………………………………………………i KATA PENGANTAR.….…..……………………………………………………………….ii DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………...iv DAFTAR TABEL …………..……………………………………………………………...viii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................xiv BAB

I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...………………………………………………………........1 B. T u j u a n..........................................................................................................2 C. Sistematika Penulisan ...................................................................................2

BAB

II

GAMBARAN UMUM KABUPATEN KEEROM A. Geografis .........................................................................................................4 B. Kependudukan................................................................................................5 C. Pendidikan, Agama, Adat Istiadat dan Mata Pencaharian .....................6 D. Transportasi dan Komunikasi ....................................................................8 F. Lingkungan Fisik dan Biologi .....................................................................8

BAB

III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. MORTALITAS ............................................................................................10 1. Jumlah Kasus Kematian Kasar ..........................................................11 2. Jumlah Kasus Kematian Bayi ............................................................11 3. Jumlah Kasus Kematian Ibu Maternal..............................................12 B. MORBIDITAS .............................................................................................12 C. STATUS GIZI MASYARAKAT ..............................................................13

BAB IV

SITUASI UPAYA PELAYANAN KESEHATAN A. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN 1. SEKSI BINA PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT a. Akses Pelayanan Kesehatan Dasar …………………………………14 b. Pelayanan Rawat Inap ……………………………………………….15


iv

c. Pelayanan Rawat Jalan ……………………………………………16 d. Sarana Kesehatan Dengan kemampuan Pelayanan Gawat Darurat ( Gadar ) ……………………………………………………17 2. SEKSI BATRA DAN KESEHATAN KHUSUS ……………………….17 3. SEKSI FARMASI PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN a. Program Obat Dan Perbekalan Kesehatan ……………………….18 b. Program Pengawasan Obat Dan makanan ……………………….19 c. Ketersediaan Obat …………………………………………………..20 d. Pengawasan/Monitoring Perijinan Sarana Kesehatan Swasta Diwilayah Kabupaten Keerom …………………………………….21 B. BIDANG KESEHATAN KELUARGA DAN MASYARAKAT 1. SEKSI KESEHATAN IBU DAN ANAK 1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil ( K IV ) …………………………22 2. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan ………………...22 3. Pelayanan/Kunjungan neonatal …………………………………..23 4. Pelayanan Ibu Nifas ………………………………………………...23 5. Kunjungan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) …………………….24 6. Pelayanan Anak Balita Dan Para Sekolah SD , Remaja …………24 7. Pelayanan keluarga Berencana …………………………………….24 8. Pelayanan Ibu Hamil Resiko Tinggi (Bumil Resti) dan Pelayanan Neonatal Resiko Tinggi ………………………………..24 9. Asi Eksklusif …………………………………………………………24 10. Kelahiran Dan Kematian Bayi ……………………………………..24 11. Kematian Maternal …………………………………………………..25 12. Wanita Usia Subur dengan Imunisasi TT …………………………25 2. SEKSI GIZI a. Pelaksanaan Program Gizi ………………………………………… 26 b. Cakupan Vitamin A …………………………………………………27 c. Cakupan Tablet Fe Pada Ibu Hamil ……………………………….28 3. SEKSI JAMKESMAS a. Pertemuan Dan Monev/Bintek …………………………………….30


v

b. Program Jamkesmas Dan Jaringannya ………………………… 30 c. Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) bagi Puskesmas ……………………………………………………………31 C. BIDANG PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN 1. SEKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT a. P2 Malaria …………………………………………………………….32 b. P2 Diare ……………………………………………………………….33 c. P2 Ispa ………………………………………………………………....33 d. P2 TBC ………………………………………………………………...34 e. P2 Kusta ………………………………………………………………36 f. Pemberantasan Penyakit filaria …………………………………….37 g. Penanggulangan Dan Pencegahan IMS Dan HIV………………...37 2. SEKSI PENCEGAHAN PENYAKIT DAN IMUNISASI a. Program Imunisasi …………………………………………………..39 b. Peningkatan Imunisasi ………………………………………………40 c. Pelayanan Vaksinasi Bagi Anak Sekolah ………………………….42 3. SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN a. Pemantauan Kwalitas Air bersih …………………………………..42 b. Pendataan Sarana Kesehatan Lingkungan ………………………..43 c. Klinik Sanitasi ………………………………………………………..44 d. Demam Berdarah Dengue …………………………………………..45 e. Survailans Epidemiologi Dan Penanggulangan Wabah ………...45 D. BIDANG PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT 1. SEKSI PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT a. Program Peran serta Masyarakat …………………………………..47 b. Posyandu Dan Tingkat perkembangannya ……………………….47 2. SEKSI PENYULUHAN LANGSUNG a. Penyuluhan Langsung ………………………………………………48 b. Promosi/KIE …………………………………………………………49 c. Perilaku Hidup bersih Dan Sehat ………………………………….49


vi

3. SEKSI SISTEM INFORMASI KESEHATAN …………………………49 E. SEKRETARIAT 1. SUBAG BINA PROGRAM ……………………………………………...50 2. SUBAG REGISTRASI DAN AKREDITASI ……………………………52

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. Sarana Kesehatan ………………………………………………………..55 B. Ketenagaan ……………………………………………………………….56 C. Pembiayaan ………………………………………………………………58

BAB VI

PENUTUP A. KESIMPULAN …………………………………………………………..60 B. SARAN …………………………………………………………………...60


vii

DAFTAR TABEL

TABEL 1 LUAS WILAYAH,JUMLAH DESA/KELURAHAN,JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT DISTRIK DI KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN,KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN,RASIO JENIS KELAMIN,DAN DISTRIK KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS YANG MELEK YANG MELEK HURUF KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 5 PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KEATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN DISTRIK KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 7 JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 8 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR , DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP ( NON POLIO ) DAN AFP RATE MENURUT DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 10 JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN , DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 13 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012


viii

TABEL 15 PRESENTASI DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV AIDS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN 2012 TABEL 16 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0 – 14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMI, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 20 PERSENTASI PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN,DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI ( PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 – Lanjutan TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 24 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 26 BAYI BERAT BADAN RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 27 STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 28 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012


ix

TABEL 29 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 30 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPAT TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RESIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA,DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN,DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 33 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 35 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 38 CAKUPAN DESA UCI MENURUT DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 40 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6 – 23 BULAN DARI KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012


x

TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 44 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,DISTRIK & PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 45 CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 49 PERSENTASI SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR) LEVEL 1 KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 50 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 53 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012


xi

TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN ( DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 60 INDIKATOR KINERJA RUMAH SAKIT DIKABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 61 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 63 PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 64 PERSENTASI KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 65 PERSENTASE KELUARGA MENURUT SARANA AIR MINUM YANG DIGUNAKAN MENURUT DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 68 PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT TABEL 70 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN KEEROM 2012


xii

TABEL 71 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 72 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, DISTRIK DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 73 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT DISTRIK KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 74 JUMLAH TENAGA MEDIS DISARANA KESEHATAN KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DISARANA KESEHATAN KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 76 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 77 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN KEERO 2012 TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN KEEROM 2012 TABEL 79 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN KEEROM 2012


xiii


xiv

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan Kesehatan Kabupaten Keerom saat ini telah memasuki tahun ke-10 dimana semua program telah tertuang pada Rencana Strategis (RENSTRA)

tahun

2011

-

2015

dengan

mengedepankan

Visi

dari

Pembangunan Kabupaten Keerom yaitu “Membangun Keerom Dalam Kebersamaan Menuju Masyarakat Damai, Maju, Mandiri Dan Sejahtera”, maka kemampuan menganalisa, memonitoring dan mengevaluasi semua pencapaian program tidak dapat dipisahkan dari pembangunan kesehatan di Indonesia, serta banyak dipengaruhi oleh perkembangan

teknologi,

transportasi dan informasi yang telah menglobal. Strategi pembangunan kesehatan Kabupaten Keerom telah disusun melalui

berbagai

berkesinambungan

upaya

program

kesehatan

yang

terarah

dan

guna tercapainya Visi Kesehatan Kabupaten Keerom

yaitu “Terwujudnya Masyarakat Keerom Sehat, Mandiri dan Sejahtera.” Pembangunan kesehatan menuju “Masyarakat Keerom Sehat, Mandiri dan Berkualitas” adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal ditandai dengan penduduk yang hidup dengan perilaku dan lingkungan yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai standar dan etika profesi. Untuk mengukur sejauh mana pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Keerom, maka diperlukan indikator pemantau dan penilai kemajuan tersebut, yaitu antara lain : Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan, serta pencapaian Millenium Develoopment Goals ( MDGs) tahun 2015. Profil Kesehatan Kabupaten Keerom tahun 2012 ini merupakan Dokumentasi dan potret semua pencapaian maupun kegagalan setiap program pembangunan kesehatan yang sudah dilaksanakan sekaligus sebagai


1

sarana Monitoring dan Evaluasi ( MONEV ) pencapaian Standar Pelayanan Minimal di Kabupaten Keerom. B. T U J U A N Tujuan penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Keerom adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Umum Memberikan gambaran kesehatan di Kabupaten

Keerom yang

menyeluruh dalam rangka evaluasi pencapaian Kabupaten Sehat.

2. Tujuan Khusus a. Menyediakan data dan informasi umum Kabupaten Keerom, meliputi data geografi, kependudukan, sosial dan lingkungan fisik serta lingkungan biologi. b. Menyediakan data dan informasi hasil pembangunan kesehatan di Kabupaten Keerom, yang meliputi : indikator derajat kesehatan, perilaku

masyarakat,

kesehatan

lingkungan

dan

pelayanan

kesehatan termasuk sarana pelayanan kesehatan. c. Menyediakan data dan informasi untuk

penyusunan Profil

Kesehatan Propinsi Papua dan Profil Kesehatan Nasional. C. SISTEMATIKA PENULISAN Penyajian

Profil

Kesehatan

Kabupaten

Keerom

disusun

dengan

sistematika sebagai berikut : Bab-I : Pendahuluan Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan sistematika penyajiannya. Bab-II : Gambaran Umum Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Keerom. Selain uraian tentang letak geografis dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas tentang

faktor-faktor yang berpengaruh


2

terhadap kesehatan dan faktor-faktor kependudukan,

ekonomi,

lainnya ,

seperti

pendidikan, sosial budaya dan

lingkungan. Bab-III : Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat. Bab-IV : Situasi Upaya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan

rujukan

dan

penunjang,

pemberantasan

penyakit

menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi

bencana. Upaya

pelayanan kesehatan dalam yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standard Pelayanan Kesehatan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan. Bab- V : Situasi Sumber Daya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. Bab-VI : Kesimpulan dan Saran Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak

dan

ditelaah

lebih

lanjut

dari

Profil

Kesehatan

Kabupaten/Kota di tahun yang bersangkutan. Selain keberhasilankeberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam

rangka penyelenggaraan

pembangunan kesehatan. Lampiran Lampiran berisi table resume/angka pencapaian Kabupaten/Kota dan 79 tabel data kesehatan berbasis gender. Profil Kesehatan dapat disajikan dalam bentuk tercetak (berupa buku) atau dalam bentuk lain (Softcopy, tampilan di situs internet, dan lain-lain).


3

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN KEEROM A. GEOGRAFIS Kabupaten Keerom memiliki luas wilayah 9.365,0 km2, terletak antara 1400 15’ 0” - 1410 0’ 0” Bujur Timur dan 20 37’ 0” - 40 0’ 0” Lintang Selatan dengan luas wilayah 9.365 km² terdiri atas 7 Distrik. Kabupaten Keerom berbatasan langsung dengan : 

Sebelah Utara

: Kota Jayapura



Sebelah Selatan

: Kabupaten Pegunungan Bintang



Sebelah Barat

: Kabupaten Jayapura



Sebelah Timur

: Negara Papua New Guinea (PNG)

Letak topografi Kabupaten Keerom pada ketinggian berkisar diantara 0 - 2.000 meter di atas permukaan laut(Mdpl), dimana Distrik Skanto, Arso dan Arso Timur merupakan daerah terendah dengan ketinggian 0 – 1000 meter di atas permukaan laut(Mdpl). Sedangkan Distrik Waris, Senggi, Web dan Towe berada pada ketinggian 400 – 2000 meter diatas permukaan laut. Berdasarkan catatan dari Balai Meteorologi dan Geofisika curah hujan dan hari hujan di Kabupaten Keerom tahun 2003 – 2011 sebagai berikut : Tabel 2.1 Curah dan Hari Hujan di Kabupaten Keerom Tahun 2003 – 2011 NO

Tahun

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

 Curah Hujan (mm) 2.418 2.929 2.245 978 1096 1151 2544 1603 1919,5

Hari Hujan 216 288 191 126 105 201 197 108 124

Sumber : BPS Kabupaten Keerom


4

B. KEPENDUDUKAN Penduduk Kabupaten Keerom pada tahun 2012 sebanyak 51.081 jiwa (Data Proyeksi Dari Kantor BPS Kabupaten Keerom)

dengan kepadatan

penduduk 5,5 jiwa/km2. Jumlah penduduk tersebut diatas dijadikan dasar dalam analisis hasil kegiatan/program. Tabel 2.2 Jumlah Penduduk per Distrik di Kabupaten Keerom Tahun 2012 JUMLAH

PROPORSI

PENDUDUK

(%)

Arso Arso Timur Skanto Waris Senggi Web

21.286 4.987 13.749 3.195 2.857 2.547

41,67 9,76 26,91 6,25 5,59 4,98

Towe

2.460

4,81

51.081

100

NO

DISTRIK

1 2 3 4 5 6 7

JUMLAH Sumber : BPS Kabupaten Keerom

Jumlah penduduk di Kabupaten Keerom sampai saat ini masih terus diperdebatkan karena masih begitu banyak kepentingan. Untuk menjawab kebutuhan akan jumlah penduduk yang biasa menjadi bahan acuan, maka Kabupaten Keerom pada tahun 2012 ini telah mengambil langkah yang sangat penting dengan membentuk Forum Data yang diketuai langsung oleh Kepala Bappeda dan Kepala BPS Kabupaten Keerom yang beranggotakan semua pengelola data pada SKPD yang ada di Kabupaten Keerom, sehingga Forum Data inilah yang bertanggungjawab untuk mengeluarkan Data jumlah penduduk setiap tahunnya. Kalau melihat dari data tabel diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2012 jumlah penduduk di Kabupaten Keerom terbanyak masih terdapat di 3 Distrik yaitu Arso, Skanto dan Arso Timur, yang merupakan daerah eks transmigrasi (78,35%).


5

Tabel 2.3 Penduduk per Kelompok Umur di Kabupaten Keerom Tahun 2012 Kelompok Laki - laki Wanita Jumlah Umur 0–4

3.114

2.977

6.091

5–9

3.106

2.688

5.794

10 – 14

3.054

2.700

5.754

15-19

2.223

1.962

4.185

20-24

2.218

1.950

4.168

25-29

2.216

1.967

4.183

30-34

2.214

1.955

4.169

35-39

2.216

1.972

4.188

40-44

2.225

1.987

4.212

45-49

1.104

702

1.806

50-54

1.105

732

1.837

55-59

1.129

704

1.833

60 -64

1.130

698

1.828

590

443

1033

27.608

22.671

51.081

65+

Jumlah

Sumber : BPS Kab. Keerom C. PENDIDIKAN, AGAMA, ADAT ISTIADAT DAN MATA PENCAHARIAN 1. Pendidikan Fasilitas pendidikan di Kabupaten Keerom saat ini dapat diuraikan sebagai berikut di bawah ini : Tabel 2.4 Fasilitas Pendidikan Per Distrik di Kabupaten Keerom Tahun 2012 BANYAKNYA SEKOLAH

DISTRIK/

JUMLAH

KECAMATAN

TK

SD/MI

SMP/MTS

SMA/MA

SMK

Arso

21

22

5

4

1

Arso Timur

4

10

3

0

17

Skanto

11

15

4

2

32

Waris

1

5

1

1

8

10

1

6

1

Senggi Web

1 38

73

12 8

5

Towe JUMLAH

1

53

5 15

7

2

135

Sumber : BPS Keerom


6

Fasilitas pendidikan terbanyak terdapat di Distrik Arso dan Skanto ini disebabkan karena jumlah penduduk dan jumlah desa yang terbanyak terdapat di Distrik Arso, dan pusat kota sementara dan pusat keramaian berada di Arso. 1 Agama Agama

yang

banyak pemeluknya adalah agama Islam, Kristen

Katholik dan Kristen Protestan serta sisanya adalah agama Hindu dan Budha. Organisasi keagamaan yang membantu pelayanan kesehatan di Kabupaten Keerom antara lain

Klinik Pengobatan Santa Lusia dan

Lembaga Swadaya Masyarakat dari beberapa gereja/agama tertentu. 2 Adat Istiadat Kemajemukan suku bangsa di Kabupaten Keerom dapat dilihat dari banyaknya suku yang tinggal di Keerom, baik itu yang asli penduduk Papua maupun yang datang dari luar Papua. Hampir semua suku besar di Indonesia dapat dijumpai di Kabupaten Keerom. Penduduk asli Papua di Kabupaten Keerom terdiri dari beberapa suku, antara lain : Bate, Skanto, Walsa, Permanggem, Awi, Paula, Find, Jurop dan Manem. 3 Mata Pencaharian Mata pencaharian penduduk sebagian besar

berkebun (Kelapa

sawit, coklat dan jeruk) petani sayur-sayuran dan palawija, sebagian lagi masih menggantungkan harapan kepada alam, dan sebagian lagi mata pencarian penduduk adalah pegawai negeri, pedagang dan anggota TNI/Polisi.


7

D. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Transportasi merupakan sarana yang vital untuk mobilisasi penduduk dan barang dalam program pembangunan. Sedangkan Sarana transportasi dari

Ibu Kota Kabupaten ke Ibu Kota Propinsi dapat dicapai dengan transportasi mobil dengan infrastruktur jalan yang bagus serta untuk ke Distrik – Distrik di Kabupaten Keerom sebagian besar sudah dapat dijangkau dengan mobil. Akan tetapi untuk mencapai Distrik Towe hanya bisa dijangkau dengan carter pesawat terbang (Cesna) dari Misi AMA dan Adven maupun helikopter dari TNI AU. Sarana komunikasi utama dari Ibu Kota Kabupaten ke Distrik dan antar distrik adalah Radio Komunikasi (SSB). Beberapa Distrik seperti Arso, Arso Timur dan Skanto telah dapat menggunakan layanan telepon seluler. Layanan telepon seluler terbatas juga terdapat di Distrik Web dan Senggi. Pelayanan Internet juga sudah masuk di Kabupaten Keerom melalui program Internet masuk kecamatan ( Distrik )

E. LINGKUNGAN FISIK DAN BIOLOGI 1. Lingkungan Fisik Topografi Kabupaten Keerom umumnya bervariasi antara datar dan bergelombang meliputi wilayah bagian utara, timur, selatan , dan daerah sekitar perbatasan. Daerah datar sebagian besar terdiri dari rawa-rawa, terutama terdapat di Distrik Arso, Arso Timur, dan Skanto, serta terdapat 2 (dua) sungai yang sering meluap dan sering menimbulkan banjir adalah Sungai Tami dan Sungai Skanto. Untuk Distrik Arso Timur sudah terjadi perubahan lingkungan dengan dibukanya areal Perkebunan kelapa sawit oleh investor swasta yaitu PT Papua Tanda Sawita milik Rajawali Group.


8

2. Lingkungan Biologi Lingkungan Biologis di Kabupaten Keerom pada tahun 2012 ini mengalami

perubahan

yang

sangat

mencolok

dengan

aktivitas

Pembangunan. Hutan dan lahan – lahan pertanian mulai berubah menjadi bangunan baik perumahan maupun perkantoran pemerintah. Potensi hutan terdiri dari pohon sagu, kayu besi, kayu matoa, dan aneka jenis anggrek, pandan serta rumput rawa juga cenderung mulai menurun. Jenis fauna yang bernilai ekonomi tinggi dan juga reptil seperti ular, biawak dan kura – kura. Burung berkicau maupun hias, seperti kakak tua, nuri, cendrawasih, kasuari, dsb.


9

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Indikator derajat kesehatan masyarakat suatu wilayah dapat dari tingginya umur harapan hidup seseorang, angka kematian bayi dan angka kematian ibu maternal serta menurunya angka prevalensi gizi kurang pada anak balita. Sesuai indikator Indonesia sehat tahun 2010 maka indikator derajat kesehatan masyarakat diharapkan dapat mencapai usia 70,6 tahun, angka kematian bayi menjadi 26/1000 kelahiran hidup dan angka kematian ibu maternal 2,26/1000 atau 226/100.000 kelahiran hidup,serta angka prevalensi gizi kurang pada balita maksimal 20%. Angka harapan hidup penduduk Kabupaten Keerom yang diperoleh dari data statistik terakhir tahun 2012 mencapai 67,1 tahun, sementara angka kematian bayi sebesar 9.6/1000 Kelahiran hidup, angka kematian ibu 2/1000 Kelahiran hidup dan prevalensi gizi kurang pada anak balita 3.70%. Dari data tersebut angka kematian bayi dan prevalensi balita gizi kurang sudah mencapai bahkan dibawah angka standar nasional, namun demikian upaya-upaya penanggulangan tetap harus dilakukan untuk mencegah meningkatnya kasusu-kasus tersebut agar tidak menjadi suatu kasus atau kejadian luar biasa yang bisa saja sewaktu-waktu muncul. Secara umum dapat disimpulkan bahwa derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Keerom masih berada dibawah standar nasional. Adapun upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan kabupaten Keerom dan jaringannya dalam rangka untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Keerom yaitu berdasarkan hasil laporan pembagunan kesehatan tahun 2012 yang dapat diuraikan sebagai berikut :

A. Mortalitas Mortalitas/angka kematian yang menjadi indikator derajat kesehatan masyarakat sebagaimana diuraikan diatas dapat diperoleh melalui suatu survei atau penelitian, tapi Kabupaten Keerom khususnya Dinas kesehatan


10

tidak pernah melakukan survei atau penelitian sehingga data riel yang tersedia pada saat ini adalah berdasarkan laporan rutin kematian yang dilaporkan oleh setiap Puskesmas setiap bulan, dan data tersebut tentunya belum mewakili gambaran yang sebenarnya tentang angka kematian diseluruh wilayah Kabupaten Keerom. Namun demikian paling sedikitnya secara kasar kita dapat memperkirakan penyebab kematian di Kabupaten Keerom guna untuk kepentingan perencanaan program kesehatan pada tahun berikutnya.

1. Jumlah Kasus Kematian Kasar Kasus kematian secara umum yang dicatat oleh setiap Puskesmas di Kabupaten Keerom tahun 2012 jumlahnya mencapai 195 kasus, dalam hal ini terjadi peningkatan sebanyak 31 kasus dibandingkan dengan tahun 2010 yang hanya terdapat 164 kasus, dari hasil laporan kematian di kabupaten Keerom dengan urutannya adalah sebagai berikut : Penyebab kematian tertinggi di Kabupaten Keerom adalah kasus akibat Malaria 21 kasus (10.76%), disusul urutan kedua Kecelakaan 16 kasus (8.2%), urutan ketiga Asthma Bronciale 15 kasus (7,7%), urutan keempat Lanjut usia 12 kasus (6.2%), urutan kelima Hipertensi 8 kasus (4.1%), urutan keenam TB Paru 7 kasus (3.6%), urutan ketujuh Stroke 6 kasus (3.1%), urutan kedelapan Asfiksia 5 kasus (2.6%), urutan kesembilan Lahir Prematur 5 kasus (2.6%), urutan kesepuluh Diabetus Meletus 5 Kasus (2.6%) serta penyakit yang lain tercatat sebanyak 95 kasus (48.71).

2. Jumlah Kasus Kematian Bayi Kasus kematian bayi kabupaten Keerom berdasarkan laporan laporan rutin kematian Puskesmas tahun 2012 tercatat 26 kasus atau 64/1000 kelahiran Hidup


11

3. Jumlah Kasus Kematian Ibu Maternal Kasus kematian ibu maternal adalah kasus kematian pada ibu yang disebabkan oleh kondisi pada waktu masa kehamilan atau persalinan atau pada masa nifas. Kondisi ini menggambarkan bahwa rendahnya derajat kesehatan masyarakat khususnya kaum ibu yang diharapkan dapat melahirkan para generasi penerus sebagai sumber daya manusia indonesia yang berkualitas. Bila dilihat dari laporan rutin per puskesmas selama 2012 diperoleh data kematian ibu maternal sebanyak 5 kasus dari 816 Kelahiran hidup atau 6,1/1000 Kelahiran Hidup.

B. Morbiditas Pola sepuluh besar penyakit bagi semua golongan umur ditahun 2012 ini di Kabupaten Keerom berdasarkan laporan bulanan yang dikirim dari Puskesmas dapat dilihat seperti pada tabel berikut. Tabel 2.5 Jumlah Kasus 10 Besar Penyakit Kabupaten Keerom Tahun 2012 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

JENIS PENYAKIT Infeksi akut pada spba Malaria Penyakit pd sistem otot & jaringan pengikat Gastritis Penyakit lain pada spba Penyakit kulit infeksi Diare Kecelakaan dan ruda paksa Penyakit kulit karena alergi Penyakit kulit karena jamur TOTAL Sumber : Laporan Bulanan Penyakit Puskesmas


JUMLAH 30.898 29.816 13.509 5.280 4.818 4.623 4.139 4.119 2.941 2.636 102.779

% 30,1 29 13,1 5,1 4,7 4,5 4 4 2,9 2,6 100

12

Data sepuluh besar penyakit tahun 2012 Kabupaten Keerom dapat digambarkan dengan grafik dibawah ini :

C. Status Gizi Masyarakat Status gizi masyarakat yang digambarkan melalui keadaan gizi bayi dan balita yang dipantau melalui persentase bayi dan balita dengan berat badan di bawah garis merah (BGM), juga melalui persentase bayi dan balita yang menderita gizi buruk, selain bayi dan balita juga dipantau ibu hamil kasus gizi Kurang Energi Kronik (KEK) namun kasus bumil KEK selama ini Puskesmas tidak mengirim laporan. Cakupan Balita dengan berat badan di Bawah Garis Merah (BGM) tahun 2012 sebesar 12,8%, Gizi Baik 74,29% dan Gizi buruk sebesar 0,27%.

Sumber : Laporan Bulanan Posyandu Puskesmas


13

BAB IV SITUASI UPAYA PELAYANAN KESEHATAN A. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN 1. Seksi Bina Puskesmas Dan Rumah Sakit a. Akses Pelayanan Kesehatan Dasar Dalam Undang-undang No.21 tentang Otonomi khusus bagi Provinsi Papua pasal 59 tentang kesehatan disebutkan bahwa pemerintah berkewajiban menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan beban biaya serendah-rendahnya dan akses pemerintah harus mendekatkan pelayanan kesehatan Paripurna kepada Masyarakat sampai ketingkat kampung. Kenyataannya di Kabupaten Keerom hal ini belum sepenuhnya dapat dilakukan. Melihat data ratio Puskesmas Pembantu terhadap jumlah kampung, masih banyak kampung yang belum mempunyai Pustu dan Petugas Kesehatan. Pada tahun 2012 ini beberapa Pustu yang tadinya tidak ada petugas sudah dapat ditempati petugas berkaitan dengan formasi penerimaan tenaga kesehatan kontrak Kabupaten Keerom . Untuk Polindes permasalahan yang dihadapi dari tahun ketahun hampir sama, Bidan desa bila sudah menikah kebanyakan mengikuti suami sehingga terjadi kekosongan petugas. Alasan lain bidan merasa tidak aman dan nyaman tinggal sendirian di desa karena banyaknya gangguan. Oleh sebab itu dibutuhkan kebijakan yang lebih

komprehensif untuk menangani

permasalahan ini, baik oleh Dinas Kesehatan maupun oleh sektor terkait. Pada tahun 2013 Dinas kesehatan Kabupaten Keerom

yang

telah bekerja sama dengan Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Jayapura mendidik bidan sejak tahun 2010 untuk lulusan SMA. Diharapkan lulusan dari Program ini akan mengisi kekosongan bidan di Kabupaten Keerom untuk masa yang akan datang, mengingat sampai


14

saat ini semua kampung di Keerom baru sebagian yang ditempati tenaga bidan. Dalam menjalankan fungsinya,

Pustu dan Polindes

diberikan

Operasional yang penggunaannya diperuntukkan bagi pembelian Alat tulis kantor, Insentif petugas dan Pemeliharaan bangunan gedung. Besarnya Operasional

Pustu dan Polindes tahun 2012 sebesar

Rp.

7.700.000,- , dana operasional untuk Pustu Plus Rp.10.600.000,- dan polindes sebesar Rp. 12.000.000,- . Berikut tabel data sarana pelayanan kesehatan dasar Kabupaten Keerom tahun 2012. Tabel 2.6. Data Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar Tahun 2012 NO

1 2 3 4 5 6 7

DISTRIK Arso Arso Timur Skanto Waris Senggi Web Towe Jumlah

KAMPUNG 17 11 8 6 6 6 7 61

PUSKESMAS 2 1 1 1 1 1 1 8

PUSTU 14 5 6 5 4 4 1 39

POLINDES 1 1 2 0 0 0 0 3

Sumber : Bidang Yankes

b. Pelayanan Rawat Inap. Untuk menjawab tuntutan Pelayanan yang lebih berkualitas sampai 2012 Pelayanan rawat inap baru dilaksanakan di 4 Puskesmas yaitu Puskesmas Arso Kota, Arso III, Waris dan Senggi dan tahun 2013 akan dilaksanakan di semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Keerom. Lengkapnya hasil pelayanan Rawat inap dapat dilihat pada tabel dan grafik hasil rekapitulasi pelayanan rawat inap di Puskesmas pada tahun 2012 beikut ini. Tabel 2.7. Jumlah Kunjungan Rawat Inap di Puskesmas Rawat Inap Tahun 2012 NO

PUSKESMAS RANAP

1 ARSO KOTA 2 ARSO III 3 WARIS 4 SENGGI Sumber : Laporan Bulanan Puskesmas

LAKI 60 1565 64 81


JUMLAH RANAP PEREMPUAN 80 1339 32 43

TOTAL 140 2904 96 124

15

Grafik Kunjungan Rawat Inap di 4 Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Keerom 2012

c. Pelayanan Rawat Jalan. Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat maka tahun 2012 Dinas Kabupaten Keerom melalui Puskesmas memaksimalkan pelayanannya. Hasil pelayanan rawat jalan dapat dilihat pada tabel hasil rekapitulasi pelayan rawat jalan di 8 Puskesmas pada tahun 2012 berikut ini. Tabel 2.8. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan di Puskesmas Tahun 2012. SARANA YANKES ARSO KOTA ARSO BARAT ARSO TIMUR ARSO III WARIS SENGGI UBRUB TOWE JUMLAH Sumber : Laporan Bulanan Puskesmas NO 1 2 3 4 5 6 7 8


 RAWAT JALAN 21.755 17.956 13.390 43.356 9.976 6.405 7.177 1.029 121.044

16

d. Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar) Pelayanan Gawat darurat (Gadar) Level I dilaksanakan di 7 Puskesmas yaitu Puskesmas Arso Kota, Puskesmas Arso III, Arso Barat, Arso Timur, Puskesmas Waris dan Puskesmas Senggi. .

2. Seksi Penyakit Khusus Dan Matra Kesadaran masyarakat untuk mendapat pelayanan pengobatan yang aman semakin meningkat dengan pola hidup kembali ke alam ( Back to Nature ). Seksi Penyakit Khusus dan Matra bertugas melakukan pengawasan terhadap kegiatan pengobatan tradisional, dan tahun 2012 Seksi ini melakukan terobosan yang besar dengan mendata potensi obat tradisional yang ada di Kabupaten Keerom. Hasil pendataan tanaman obat itu juga sudah tertuang di dalam buku Tanaman Obat Tradisional tahun 2102 edisi I ( pertama ) dan akan terus dikembangkan pada tahun 2013. Dari hasil pendataan tersebut untuk edisi I di Kabupaten Keerom terdapat 40 jenis tanaman obat dengan 82 Khasiatnya. Sedangkan

pelayanan

diselenggarakan untuk

kesehatan

adalah

setiap

upaya

yang

bersama-sama dalam suatu organisasi untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan , keluarga, kelompok serta masyarakat. Pelayanan kesehatan dilakukan untuk tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Sarana kesehatan tingkat pertama yang bersifat pokok seperti Puskesmas, Pustu, dan Bidan di kampung wajib memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau adil dan merata diwilayah kerjanya masing-masing.


17

Kabupaten Keerom dengan 8 Puskesmas, 39 Pustu dan 3 Polindes sebagai fasilitas kesehatan pemerintah dan ditunjang dengan fasilitas kesehatan swasta lainnya seperti Klinik Kesehatan, praktek dokter dan praktek pengobatan tradisional lainnya dalam memberikan pelayanan kesehatan selama tahun 2012 memberikan kontribusi yang baik terhadap pelayanan kesehatan di kabupaten Keerom.

3. Seksi Farmasi Pengawasan Obat Dan Makanan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Farmasi Pengawasan Obat dan Makanan pada tahun 2012 adalah sebagai berikut :

a. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 1. Pengadaan obat dan Perbekalan Kesehatan Tahun 2012 Pengadaan obat dan Perbekalan Kesehatan dilaksanakan oleh 2 (dua) rekanan : PT. Rajawali Nusindo dengan realisasi pekerjaan sebagai berikut : No

Nama PBF

Nilai Kontrak (bersih)

Realisasi ( Rp)

%

1 2 3

Indofarma Global Medika PT.Tinalan PT.Veraus Wiratama

1.352.049.034,00 933.995.502,00 180.105.024,00

1.342.147.674,00 878.457.702,00 168.180.820,00

99,3 94,1 93,4

Selain kegiatan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan, Dinas Kesehatan juga menerima obat-obatan yang pengadaannya dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua (Otsus Provinsi), juga menerima kekurangan obat-obatan pengadaan tahun sebelumnya yang realisasi penerimaannya belum mencapai 100%.

Realisasi penerimaan obat tahun 2012 sebagai berikut : No 1 2 3 4

Sumber Dana Otsus Provinsi Papua tahun 2012 DAK Tahun 2012 DAU (pendamping DAK) Keerom Otsus Kabupaten Keerom (APBD-P) Jumlah


Jumlah penerimaan (Rp) 878.457.702,00 1.225.692.610,00 116.455.064,00 168.180.820,00 2.388.786.196,00

Ket (%) 94 99,7 94,8 93,3

18

Tabel 2.9. DBMB / BA DISTRIBUSI OBAT DAN ALKES TAHUN 2011 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 12 13

Tujuan Puskesmas: Arso III Arso Barat Arso Timur Arso Kota Waris Senggi Ubrub Towe Pustu : Polik Pemda Yuruf Dubu Semografi Lain-lain : RS Kwaingga Lain-lain (Satgas TNI) Total Jumlah

DMOB RUTIN ALKES 12 4 12 12 8 11 7 2

2 2 1 12 85

JUMLAH 12 4 12 12 8 11 7 2 0 0 2 2 1 0 12 0 85


b. Program Pengawasan Obat dan Makanan Tahun 2012, kegiatan ini dilaksanakan yaitu di 4 Wilayah kerja Puskesmas antara lain Puskesmas Arso Kota, Puskesma Arso Barat , Puskesmas Arso Timur dan Puskesmas Arso III, dari hasil pemeriksaan tersebut banyak ditemukan makanan maupun minuman kadaluarsa yang masih dijual di Toko/Kios, dan kepada pemilik toko maupun kios sudah diberi teguran maupun peringatan agar tidak boleh lagi menjual makanan maupun minuman yang kadaluarsa dan apabila dikemudian hari atau pada pemeriksaan berikut masih ditemukan makanan maupun minuman kadaluarsa yang dijual maka akan diberikan sangsi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dana dari kegiatan tersebut masuk dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom tahun 2012.


19

c. Ketersediaan Obat Ketersediaan obat di Puskesmas/Pustu sesudah hasil evaluasi dari pelaporan obat (LPLPO) cukup. Distribusi/pemberian obat ke Puskesmas dilakukan dengan mengevaluasi ketersediaan obat Puskesmas melalui LPLPO, ini dilakukan untuk menghindari penumpukan obat di Puskesmas sehingga Puskesmas / Pustu tidak mengalami kekurangan maupun kelebihan obat dan untuk menghindari obat Expire Date di Puskesmas. Tahun 2012 : 8 Puskesmas sudah melakukan Pencacahan / Stock Obat Akhir Tahun, sedangkan Pustu ada 3 yang juga sudah melakukan Pencacahan obat walaupun lokasi Pustu yang jauh, dan kurangnya SDM petugas tersebut . Data tersebut sangat berguna untuk evaluasi ketersediaan obat dalam perhitungan distribusi obat ke Puskesmas/Pustu kedepan. Belum memadainya sumber energi listrik dan tempat penyimpanan obat juga menjadi kendala yang sampai saat ini belum seluruhnya dapat dipecahan

di

tambah

lagi

Kendaraan

Operasional

khusus

untuk

pendistribusian obat dan Alkes tidak ada. Untuk ketersediaan obat sesuai dengan kebutuhan Pelayanan Kesehatan dasar Kabupaten Keerom Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 69 Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa secara keseluruhan kebutuhan obat tidak dapat terealisasi 100 %, dikarenakan pengadaan kebutuhan obat yang bersumber dana Otsus yang pengadaannya oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua hanya terealisasi sebesar 94 %, kebutuhan obat yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Keerom pengadaan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom dapat terealisasi 93 %.


20

Kondisi tersebut tentunya akan berakibat pada terjadinya kekosongan untuk jenis obat tertentu yang pengadaannya dialokasikan pada pengadaan Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Ketersediaan obat dapat terpenuhi apabila kekurangan obat tersebut pengadaannya diluncurkan pada tahun 2012 dan dapat terealisasi hingga 100 % dan sesuai dengan perencanaan obat yang telah disepakati.

d. Pengawasan /Monotoring Perijinan Sarana Kesehatan swasta diwilayah Kabupaten Keerom. Dalam rangka menjamin kesehatan Masyarakat terhadap praktek-praktek yang kurang bertanggungjawab maka Pengawasan /Monitoring sarana kesehatan swasta dilakukan secara langsung ketempat sarana kesehatan swasta termasuk perijinan sarana kesehatan swasta tersebut. Tahun 2012 telah dilaksanakan pengawasan yang ditujukan kepada sarana-sarana kesehatan swasta yang telah terintegrasi tetapi masih belum memiliki surat ijin atau tidak memperpanjang perijinan lagi karena sudah melewati masa berlakunya, dan telah dilakukan pembinaan sebelumnya, termasuk memberikan teguran sebagai peringatan dalam rangka pelaksanaan penertiban perijinan usaha dibidang kesehatan.

B. BIDANG KESEHATAN KELUARGA DAN MASYARAKAT

1. Seksi Kesehatan Ibu Dan Anak Pelayanan Kesehatan Keluarga meliputi : 1. Kesehatan Ibu hamil 2. Pertolongan Persalinan dan Penanganan Bayi Baru Lahir 3. Kesehatan Ibu Nifas dan Neunatus 4. Kesehatan Bayi,Anak Balita dan Anak Pra sekolah 5. Penanganan Resiko Tinggi Ibu Hamil 6. Penanganan Neonatus resiko Tinggi (BBLR/Prematur) 7. Pelayanan Keluarga Berencana


21

1) Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil ( K IV ) Cakupan pelayanan ibu hamil (K IV) adalah Ibu Hamil yang mendapatkan pelayanan oleh tenaga kesehatan minimal 4 kali selama kehamilannya sesuai dengan kriteria K IV Ibu hamil yaitu : Seorang ibu hamil yang datang untuk mendapatkan pelayanan pada trimester I minimal 1 X Periksa, trimester II 1 X periksa dan pada trimester III minimal 2 X diperiksa oleh tenaga kesehatan. Cakupan K IV Ibu Hamil tahun 2012 mencapai 55,05% mengalami peningkatan bila dibanding dengan pencapaian tahun 2011 yaitu sebesar 53%, dan cakupan tertinggi dicapai oleh Puskesmas Arso Timur yaitu sebesar 62% dan yang terendah dicapai oleh Puskesmas Towe yaitu 2,70% dan mengalami kenaikan dibanding dengan tahun 2011 karena sudah ada Bidan yang ditempatkan. Rendahnya Cakupan K IV disebabkan oleh beberapa hal : a) Faktor Petugas : Masih kurangnya pro aktif dan motivasi dalam penjaringan K I murni dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya memeriksakan kehamilan secara dini dan berkelanjutan, serta masih terbatasnya petugas bidan di kampung. b) Faktor Masyarakat / Ibu Hamil Rendahnya kunjungan Ibu Hamil pada kehamilan dini (tiga bulan pertama) hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat terutama ibu - ibu tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan sedini mungkin

2) Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (PN) Pada dasarnya persalinan yang aman adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (PN) yang berkompeten. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN) pada tahun 2012 mencapai 70.15% mengalami kenaikan 14.49% bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 55.66% dan cakupan PN tertinggi di


22

kabupaten Keerom adalah Puskesmas Arso Kota sebesar (90 %) dan terendah dicapai oleh Puskesmas Towe ( 5 % ) hal ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2011 yang masih ( 0 % ) dikarenakan sudah ada penempatan tenaga Bidan. 3) Pelayanan/Kunjungan Neonatal ( KN ) Pelayanan/kunjungan Neonatal (KN) adalah kontak neonatal dengan tenaga kesehatan minimal 3 kali dengan kriteria 6 jam – 3 hari minimal 1 kali dan umur 4 - 7 hari minimal 1 kali dan 8 – 28 hari 1 kali untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan neonatal, baik didalam gedung maupun luar gedung. Cakupan Kunjungan Neonatal 1 kali (KN 1) tahun 2011 mencapai 85.63% , mengalami penurunan, sedangkan pencapaian tahun 2010 sebesar 88.9% cakupan tertinggi adalah Puskesmas Arso Timur 102.2% dan cakupan terendah yaitu Puskesmas Towe 0.%, hal ini disebabkan tidak ada laporan dari puskesmas tersebut. Sedangkan

Kunjungan

Neonatal 3 kali (KN 3) tahun 2011 mencapai 81.9% mengalami penurunan bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2010 yaitu sebesar 85.7%, sedangkan cakupan tertinggi adalah Puskesmas Arso Timur sebesar 106,7% dan cakupan terendah adalah Puskesmas Towe 0%, karena tidak ada laporan dari puskesmas tersebut selama tahun 2011.

4) Pelayanan Ibu Nifas ( KF ) Kunjungan Ibu Nifas adalah kontak Ibu Nifas dengan tenaga kesehatan minimal 3 kali dengan ketentuan /kriteria kunjungan pertama pada umur 1 – 7 hari minimal 1 kali dan kunjungan kedua pada umur 8 – 28 hari dan kunjungan ketiga umur 29 – 42 hari setelah melahirkan. Cakupan kunjungan Ibu Nifas tiga kali (KF 3) tahun 2012 mencapai 62.24% mengalami kenaikan 3.09% bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 59.15%. Cakupan tertinggi yaitu Puskesmas Arso Barat


23

78,64 yang pada tahun 2011 yang tertinggi Puskesmas Arso Timur 98.9% dan tahun 2012 sebesar 72.92% terendah di Puskesmas Towe sebesar 2.78%. Untuk pencapaian KF hanya 2 Puskesmas yang mengalami kenaikan dari 8 Puskesmas yang ada. 5) Kunjungan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Cakupan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) tahun 2012 mencapai 3% bila dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu 2,36%

mengalami

kenaikan. 6) Pelayanan Anak Balita Dan Pra Sekolah SD, Remaja Cakupan pelayanan anak balita tahun 2012 sebesar 37,40% sedangkan untuk penjaringan kesehatan SD dan setingkat sebesar 86,70% 7) Pelayanan Keluarga Berencana Pelayanan peserta KB aktif dilaksanakan setiap tahun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom mengalami penurunan, pada tahun 2012 KB aktif mencapai 47,60%mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 51,60%. 8) Pelayanan Ibu Hamil resiko Tinggi (Bumil Resti) Dan Pelayanan

Neunatal Resiko Tinggi Cakupan bumil Risti/komplikasi tahun 2012 sebesar 109 orang (61,90%) sedangkan cakupan Neonatal Risti/Komplikasi 53 bayi (68,30%) 9) Asi Eksklusif Pemberian Asi Eksklusif adalah makanan dan minuman bayi yang hanya minum Asi saja selama 6 bulan, cakupan Bayi yang diberi Asi Ekslusif pada tahun 2012 secara terperinci ada pada Seksi Gizi.

10) Kelahiran dan Kematian Bayi Jumlah kelahiran hidup pada tahun 2012 mencapai 816 bayi terjadi penurunan

bila dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu 891 bayi,

sedang jumlah lahir mati sebanyak 26 bayi (3,18%).


24

11) Kematian maternal Yang dimaksud dengan kematian maternal adalah kematian Ibu hamil, kematian Ibu Bersalin dan Ibu Nifas, pada tahun 2012 sebanyak 5 kematian pada ibu bersalin.

12) Wanita Usia Subur Dengan Status Imunisasi TT Imunisasi Tetanus Teksoid ( TT ) bagi Wanita Usia Subur ( WUS ) yang sasarannya wanita usia 15 – 39 tahun jumlah sararannya yaitu : 11.538 Wus, Cakupan yang dicapai sebanyak 5354 (46,4%) yang terdiri dari : TT1 = 208 (1,8%), TT2 = 162 (1,4%), TT3 = 669 (5,8%), TT4 = 831 (7,2%), TT5 = 1235 (10,7%) dan TT Lengkap = 2250 (19,5%) seperti pada grafik dibawah ini.


25

2. Seksi Gizi 1. Program Gizi masyarakat a) Pelaksanaan Program gizi.

Dari

Tabel Cakupan Vitamin A Kabupaten Keerom Tahun 2012,

hampir semua Puskesmas se-Kabupaten Keerom sudah mencapai target MDG 2012 (80%) kecuali Puskesmas Arso Tiga dan Puskesmas Senggi. Dan sedangkan Cakupan

Kabupaten Keerom pada tahun 2012 sudah

mencapai target MDGS 2012 (80%) yaitu 94,12 %. Data tersebut dapat Di mapingkan dengan data sebagai berikut. Jika kita analisa Tahun 2011 untuk Cakupan Vitamin A (66%) peningkatan

ada

sekarang sudah mencapai 94,12%. Capaian Program ini

stategi pencapaian Program dengan sistem Aplikasi Data RIIL TIME harus lebih di Sikapi lebih serius agar capain program di kabupaten Keerom dapat di Pertahankan di Tahun 2013. a. Pencapaian Program D/S


26

Cakupan D/S Kabupaten Keerom Tahun 2012 sebesar 58,1% mencapai Target MDGS 2012 (70%),

Belum

Namun Per Puskesmas ada

Puskesmas yang sudah mencapai target MDGS 2012 yaitu Puskesmas Arso Barat (79,4%). b. Distribusi Puskesmas Menurut Kuadran terhadap Cakupan Vitamin A

Tabel 2.10. Cakupan Vitamin A dan D/S Kabupaten Keerom Tahun 2012 NO 1 2 3 4 5 6 7 8

PUSKESMAS Arso Tiga Arso Barat Arso Kota Arso Timur Kenadega Senggi Ubrub Towe Kabupaten

% Vitamin A 60,98% 115,64% 93,02% 103,65% 88,78% 21,79% 110,66% 104,35% 94,12%

% D/S 54,65% 79,39% 63,64% 35,39% 61,47% 56,32% 48,92% 18,90% 58,07%

Sumber : Data Prime Gizi Keerom 2012

Sumber : Laporan KIA Keerom 2012

Cakupan ASI Eklusif (58,84%) belum mencapai target MDGS

(70%),

Puskesmas yang sudah mencapai target MDGS untuk ASI Eklusif Puskesmas Arso kota, Arso Timur, dan Senggi.


27

c. Pencapaian Program Pemberian FE 3

Cakupan Fe3 Kabupaten Keerom pada Tahun 2012 (60,11%) belum mencapai target MDGS (90%), ini masih jauh dari harapan. Sedangkan menurut tingkat Puskesmas yang mencapai target MDGS yaitu Pusksesmas Kenaadega yaitu (93,55%). d. Laporan Capian Program Garam Beryodium

Pencapaian Cakupan Garam beryodium di Kabupaten Keerom

(95 %)

sudah mencapai target MDGS 2012 (80%).


28

e. Laporan gizi buruk Tabel 2.11. Data Gizi Buru dari Tahun 2007 s/d 2012 Tahun Skanto Arso Arso Timur Waris Senggi Web Towe Kab. Keerom

2007 0 6 0 9 2 8 0 25

2008 0 3 0 11 2 1 0 17

2009 0 6 0 10 5 5 0 26

2010 0 4 0 2 1 1 2 10

2011 0 4 0 3 2 3 1 13

2012 1 3 0 5 2 2 0 13

Di Tahun 2012 ada 2 Gizi Buruk yang meninggal yaitu 1 Gizi Buruk di Waris meninggal di RSUD Dok II Jayapura dan 1 Gizi Buruk meninggal di Arso Kota berhung keluarga menolak untuk dilakukan perawatan. Di Tahun 2011 dan 2012 jumlah gizi buruk yang ditemukan jumlahnya sama yaitu 13 kasus.

f.

Laporan bayi balita gizi kurang (bgm)


29

Mamping Gizi Kurang di Kabupaten Keerom Tahun 2012.

Dari data diatas diketahui bahwa masalah gizi kurang yang melebihi target MDGS >15 % yaitu PKM Waris, ini yang akan mengacam banyak timbulnya masalah gizi buruk. Sedangkan untuk lebih hati-hati wilayah waris dan senggi harus juga dapat perhatian juga agar tidak terjadi ledakan gizi kurang yang mengakibatkan semakin banyak timbulnya gizi buruk. Walaupun secara Kabupaten Keerom presentase Gizi kurang 3,9% dalam kategori baik, namun dibeberapa titik Puskesmas permasalahan gizi harus mendapat perhatian khusus seperti Puskesmas Waris.

3.Seksi Jamkesmas Kegiatan yang dilaksanakan adalah adalah : a) Pertemuan dan Monev / Bintek Pada tahun ini kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus dengan dana DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom. b) Program Jamkesmas di Puskesmas dan Jaringannya Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya bagi masyarakat miskin, serta dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) maka untuk menunjang


30

palayanan pertolongan persalinan, rawat jalan, pelayanan rawat inap, dan transportasi rujukan

di Puskesmas, Kemenkes R I ( Pusat) telah

mengalokasikan dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) tahun 2012 sebesar Rp 723.898.750 naik 70,93% dari tahun 2011, dan secara khusus untuk

pelayanan

Persalinan

didukung

dengan

Jaminan

Persalinan

( JAMPERSAL ) dengan Klaim sebesar Rp.148.623.000 Disamping itu perhatian yang luar biasa besar juga diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom yang mengalokasikan Dana untuk pelayanan bagi Masyarakat yang kurang mampu melalui Program Jaminan Kesehatan Daerah ( JAMKESDA ) dengan Klaim sebesar Rp.1.005.920.000

Tabel 2.12. Klaim masing-masing Puskesmas No

Puskesmas

1 2 3 4 5 6 7 8

Puskesmas Arso Kota Puskesmas Arso Barat Puskesmas ArsoTimur Puskesmas Arso III Puskesmas Waris Puskesma Senggi Puskesmas Ubrub Puskesmas Towe Jumlah

Klaim Jamkesmas 75.414.000 96.085.500 42.785.000 313.012.500 77.852.500 77.328.750 20.754.500 20.666.000 723.898.750

Klaim Jampersal 7.200.000 59.400.000 25.843.000 32.400.000 3.480.000 5.780.000 14.520.000 148.623.000

Klaim Jamkesda 148.447.500 132.429.000 100.000.500 197.049.000 100.008.500 125.003.000 100.009.500 102.973.000 1.005.920.000

c). Program Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK ) Bagi Puskesmas Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya bagi Puskesmas – Puskesmas ,untuk menunjang pelayanan dilapangan maka Kemenkes R I ( Pusat ) dalam tahun 2012 mengalokasikan dana Bantuan Operasinal Kesehatan ( BOK ) untuk Puskesmas di Kabupaten keerom sebesar Rp. 2.000.000.000,- dimana pagu dana tersebut mengalami kenaikan 11,08 % dari tahun 2011 dan telah diklaim oleh masing-masing Puskesmas sebesar :


31

Puskesmas No 1 2 3 4 5 6 7 8

Puskesmas Arso Kota Puskesmas Arso Barat Puskesmas Arso Timur Puskesmas Arso III Puskesmas Waris Puskesmas Senggi Puskesmas Ubrub Puskesmas Towe JUMLAH

C. BIDANG

Dana B O K 270.000.000 310.000.000 265.000.000 250.000.000 255.000.000 225.000.000 230.000.000 225.000.000 2.000.000.000

PEMEBERANTASAN

Kalim dana BOK 248.510.000 310.000.000 255.586.000 234.637.600 175.480.000 213.030.500 226.320.000 186.560.000 1.850.124.100

PENYAKIT

% 92 100 96 94 78 95 98 83 93

MENULAR

DAN

PENYEHATAN LINGKUNGAN

1. Seksi Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Seksi pencegahan dan pemberantasan penyakit dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya terdiri dari program : a. Pencegahan dan Pemberantasan Malaria. b. Pencegahan dan Pengobatan Diare. c. Pencegahan dan Pengobatan ISPA. d. Pencegahan dan Pengobatan TB. e. Pencegahan dan Pengobatan Kusta. f. Pemberantasan Filaria. g. Pencegahan dan Penanggulangan IMS dan HIV. a. P2 Malaria Dinas Kabupaten Keerom terus meningkatkan Pemberantasan Penyakit Malaria dengan dukungan juga dari Global Fund Malaria ( GF – Malaria ), dan pada tahun 2012 ini Malaria menempati urutan 2 dalam daftar 10 besar penyakit. Tahun 2012 terdapat 35.148 kasus serta sudah tidak ditemukan lagi Malaria Klinis karena semua penegakan kasus malaria sudah dengan konfirmasi Laboratorium. Kasus meninggal yang disebabkan Malaria sebesar 19 orang (0,054%) dari semua kasus Malaria yang ada.


32

Namun demikian Angka Malaria di Kabupaten Keerom masih cukup tinggi meskipun ada kecenderungan menurun bila dilihat dari perkembangan kasus malaria dari 2007 AMI 445 per 1000 Penduduk , API 229 1000 Penduduk tahun 2011 AMI 1152 per 1000 Penduduk , API 462 per 1000 penduduk dan tahun 2012 API 519,5 per 1000 penduduk AMI 2653 per 1000 penduduk seperti pada grafik dibawah ini :

b. P2 Diare

Kegiatan P2 Diare dilaksanakan oleh puskesmas dengan menemukan dan mengobati kasus diare serta melaksanakan sistem kewaspadaan dini terhadap potensi KLB Diare di Puskesmas Pada tahun 2012 dari seluruh Puskesmas diperoleh kasus Diare untuk semua umur sebanyak 2674 dengan kematian karena Diare sebanyak 8 orang (0,299%)

c. P2 Ispa Kegiatan pada Seksi P2 Ispa di tahun 2012 dengan penemuan kasus Pneumonia

sebanyak

3736

dengan

pengobatan

standard.

Kasus

peneumonia ada di 8 Puskesmas yang ada di Kabupaten Keerom.


33

d.P2 TBC Dalam program Pengendalian dan Pemberantasan TB yang di evaluasi pada tahun 2012 adalah data penderita TB tahun 2011. Penemuan penderita TB BTA positif secara nasional ditargetkan 70 % , Penderita BTA positif pada tahun 2011 sebanyak 35 penderita dan perkiraan penderita BTA positif tahun 2012 sebanyak 106 penderita sehingga didapat angka CDR sebesar 33%

lebih jelas dapat di lihat data perkembangan penemuan

Penderita TB di bawah ini :

Setelah penderita di temukan dilanjutkan dengan pengobatan yang baru dapat di evaluasi pada tahun 2012 dengan hasil pengobatan sebagai berikut : Angka kesebuhan ( cure rate ) target MDGs adalah 85% dan pencapaian kabupaten Keerom sebesar

26 penderita (72%).

Angka

kesembuhan yang mencapai 100% yaitu di Puskesmas Arso Barat sebesar 6 penderita dan Senggi 3 penderita. Sedangkan yang lain masih dibawah target dan masuk pada pengobatan lengkap. Untuk memperoleh predikat sembuh penderita TB harus memeriksakan dahaknya pada waktu akhir itensif (dua bulan setelah pengobatan ) dan akhir pengobatan (1minggu sebelum akhir pengobatan) dengan hasil BTA negatif tetapi pada kenyataan penderita tidak dapat mengeluarkankan dahak karena gejala sudah hampir tidak ada hal ini penderita tidak dapat memeriksakan dahaknya sehingga penderita tersebut tidak dinyatakan sembuh namun dinyatakan sebagai penderita dengan pengobatan lengkap.


Untuk 34

meningkatkan cakupan angka kesembuhan pada evaluasi tahun berikutnya berdasarkan kesepakatan pertemuan monev TB provinsi tahun 2012 di hotel Relat Jayapura menyepakati pada pemeriksaan dahak penderita TB di akhir masa intensif dan akhir pengobatan tetap dilakukan meskipun tidak ada dahak dan hanya ludah saja bila hasilnya negatif, penderita tersebut dinyatakan sembuh. Hasil evaluasi secara keseluruhan pada penderita TB adalah jumlah semua penderita sebanyak 80 penderita dengan hasil pengobatan lengkap dan sembuh 20 penderita, DO 0 penderita, gagal 0 pindah 0 dan meninggal 1 penderita. Sedangkan untuk mengetahui angka keberhasilan pengobatan

(

Succcess Rate ) yang menunjukkan prosentase penderita TB paru BTA positif yang menyelesaikan pengobatan (baik yang sembuh maupun pengobatan lengkap) diantara penderita baru TB paru BTA positif. Data TB tahun 2011 secara program belum dapat di evaluasi dan akan di evaluasi pada tahun 2012. Angka penemuan Penderita TB 2012 meskipun belum dilakukan validasi dapat di sampaikan sebagai berikut : Penemuan penderita TB pada tahun 2012 sebanak 35 penderita yaitu pada Triwulan I sebanyak 15 penderita, Triwulan II sebanyak 8 penderita , Triwulan III 9 dan pada Triwulan IV sebanyak 3 penderita dapat di lihat pada tabel dibawah ini :

Sumber : Laporan Bulanan Puskesmas


35

e. P2 Kusta Penderita yang dapat di evaluasi pada tahun 2012 adalah data penderita Kusta tahun 2011 yang mana penderta Kusta sebanyak 38 orang setelah dilakukan pengobatan dalam kurun waktu 6-9 bulan diperoleh hasil RFT sebanyak 1 orang 100 % dan penderita MB sebanyak 37 orang setelah di lakukan pengobatan selama 12-18 bulan dinyatakan RFT 16 orang ( 42,10 %) ,seperti pada grafik dibawah ini :

Sedangkan penemuan pada tahun 2012 sebanyak 38 orang yang terdiri dari Laki-laki 19 orang dan Perempuan 19 orang , penderita PB 1 orang dan MB 37 orang ( 97,36%)

diantaranya terdapat penderita kusta pada anak sebanyak 6

orang ( 15,78 %), seperti pada grafik dibawahini

Penemuan Penderita Kusta tahun 2012

Evaluasi pengobatan penderita Kusta belum dapat dilakukan dan akan dilakukan pada tahun 2012 – 2013 sesuai data kohort. Berdasarkan data tersebut dapat diperoleh angka prevalensi penderita kusta sebesar 0,75 per 10.000 penduduk. Angka tersebut sudah dibawah target

nasional sebesar 1/10.000

penduduk namun masih potensial untuk terjadi penularan yang di dukung oleh angka proporsi MB masih tinggi (97,36%) .


36

f. Pemberantasan Penyakit Filaria Pengobatan massal tahap ke 4 adalah Kegiatan lanjutan sejak dinyatakan Endemis Filaria yang mana Mikrro Filaria Rate > 1% pada tahun 2007 dan telah dilakukan pengobatan massal sejak tahun 2008. Kasus kronis pada tahun 2012 tidak ditemukan sebanyak dan total kasus pada tahun 2012 sebanyak 13 kasus yang tersebar di beberapa distrik yaitu Distrik Arso 1 kasus, Distrik Waris

12 kasus. Sedangkan hasil

pengobatan massal filaria pada tahun 2012 mencapai 60,33 %. Data ini belum mencapai target, hal ini disebabkan oleh karena masih terdapatnya beberapa kelompok masyarakat yang tidak mau minum obat dengan alasan takut terjadi efek samping seperti yang terjadi di jawa barat dan sempat diberitakan di media TV pada tahun 2009 yang lalu. Situasi demikian perlu mendapat perhatian pada tahun 2012 melalui kegiatan promosi dan membangun kerja sama dengan beberapa kelompok stakeholder diharapkan masayarakat tidak salah paham dan mau mengkonsumsi obat untuk mencegah penularan cacing filaria/kaki gajah). g. Penanggulangan dan Pencegahan IMS DAN HIV Kasus HIV AIDS Kabupaten Keerom secara komulatif sampai dengan Desember 2012 berjumlah 34 Kasus yang terdiri dari 4 HIV dan 30 AIDS Meninggal 4 kasus ( CFR : 13,3 %) Jumlah kasus tersebut meningkat 30,43 % dibanding tahun lalu. Angka kematian ( Case Fatality Rate ) tidak begitu tinggi tetapi kalau kita lihat pertahun , semakin lama angka kematian tersebut cenderung berkurang jumlahnya. Lebih jelas dapat dilihat pada grafik dibawah ini


37

Kasus HIV-AIDS beberapa tahun ini cenderung terus meningkat seiring dengan meningkatnya pelayanan VCT maupun PITC di Puskesmas dan Rumah sakit .Data tersebut diperoleh dari VCT yang ada di Puskesmas Kabupaten Keerom, Rumah Sakit Kwaengga Kabupaten Keerom. Hal ini dimungkinkan karena adanya masyarakat yang memilih layanan VCT diluar wilayah Kabupaten Keerom. Kegiatan pengendalian/ penanggulangan HIV-AIDS dan IMS pada tahun 2012 terdiri dari :

1) Layanan Rutin VCT & VCT mobile Layanan VCT (Voluntary Conseling and Testing) adalah kegiatan memberikan konseling dan testing HIV secara sukarela bagi masyarakat yang ingin mengetahui status kesehatannya yang dilakukan di dalam gedung

maupun di luar gedung

puskesmas melalui VCT Mobile. Tempat layanan VCT dapat dilakukan di 8 Puskesmas dan 1 RS yang ada di Kabupaten Keerom yaitu Puskesmas Arso

Kota, Arso Barat, arso Timur, Arso III, Waris, Senggi, Ubrub dan Towe Yokari, dan Rumah sakit Kwaengga.

2) Layanan TB-HIV maupun HIV-TB Oportunistik TB diatas 30% yang muncul pada penderita HIV-AIDS sehingga perlu ada perhatian yang khusus sehingga melalui kegiatan PITC ( Provider Inisiatif Testing Conselling ) semua penderita TB di tawarkan untuk konseling dan testing sehingga kalau positif akan ditangani dengan tujuan dapat menurunkan beban penderita TB terhadap HIV-AIDS. Begitu juga sebaliknya semua penderita HIV akan di skrining TB dengan maksud menurunkan beban penderita HIV terhadap TB. Adapun hasil kegiatan seperti pada grafik dibawah ini :

3) Promosi / K I E HIV –AIDS Kegiatan Promosi/ Komunikasi Informasi

Edukasi sangat penting

dengan tujuan dapat meningkatkan pengetahuan tentang HIV-AIDS dan lebih jauh lagi dapat merubah sikap dan perilaku kearah hidup bersih dan sehat.


38

Kegiatan KIE dilakukan didalam gedung maupun di lu ar gedung puskesmas terpadu dengan kegiatan lain di puskesmas. Selain kegiatan di Puskesmas Dinkes bersama KPA Kabupaten Keerom melakukan penyuluhan HIV-AIDS melaui media pemutaran film di 7 Distrik yang ada di Kabupaten Keerom. Angka kasus tersebut dapat dipastikan belum angka puncak bila di kaitkan dengan angka survei terpadu HIV perilaku pada tahun 2006 yang menyatakan prevalensi di Papua diperoleh angka 2,4 % untuk usia 15 s/d 49 tahun terinfeksi HIV. Dengan demikian masih banyak yang belum terdeteksi . sehingga masih perlu upaya yang gigih untuk menemukan dan menangani secara komprehensif dengan harapan dapat menghambat penularan dan memberdayakan serta meningkatkan kwalitas hidup orang yang terinfeksi HIV.

2. Seksi Pencegahan Penyakit Dan Imunisasi Program yang dilaksanakan pada seksi Pencegahan Penyakit dan Imunisasi yaitu : a) Program Imunisasi Program Imunisasi merupakan suatu upaya kesehatan masyarakat yang paling efektif, sebab program ini telah diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Dengan program ini maka Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar sejak tahun 1977, selain itu dengan telah diperluasnya program imunisasi menjadi program pengembangan imunisasi sejak tahun 1977, maka Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) dapat ditekan. Pada tahun 2012 pelaksanaan kegiatan Imunisasi di Kabupaten Keerom dilaksanakan di 8 Puskesmas yang meliputi 7 distrik, kegiatan yang dilaksanakan adalah peningkatan Capaian Imunisasi ( Sweeping Akselerasi cakupan ). Pelaksanaan Vaksinasi bagi Anak Sekolah dan imunisasi Wanita Usia Subur (TT WUS ) termasuk Bulan Imusisai Anak Sekolah ( BIAS ).


39

b) Peningkatan Imunisasi Tujuan peningkatan Imunisasi adalah agar seluruh bayi yang ada di kabupaten Keerom dapat memperoleh Imunisasi dasar secara lengkap agar bisa terlindung dari ancaman penularan penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I).

Beberapa upaya yang telah dilakukan yaitu : 1. Imunisasi Rutin 2. Sweeping Imunisasi

Imunisasi rutin adalah imunisasi yang biasanya dilakukan di Puskesmas secara rutin di Saranan Kesehatan dan Posyandu sehingga cakupan dapat tercapai serta tergantung dari kunjungan bayi yang datang dan diberikan imunisasi. Sweeping adalah kegiatan aktif dari Puskesmas untuk memberikan Imunisasi melalui sweeping terutamam pada lokasi sasaran yang biasanya tidak bisa mencapai target dan yang belum ada pelayanan Posyandu. Tahun 2012 jumlah bayi yang di Imunisasi BCG mencapai 1.093 (107,05%), dan Polio 4 mencapai 1123 (109,99%), DPT1+HB1 mencapai 1130 (110,67%), DPT3+HB3 mencapai 1130 (110,67%) dan Campak mencapai 1184 (115,96%). Target pencapaian Desa/Kampung UCI ( Universal Child Imunization ) di Kabupaten Keerom belum mencapai 100%, dimana dari 61 kampung baru 55 Kampung yang mencapai Desa UCI (90,2%) meningkat 1.7% dari tahun 2011 yaitu 54 kampung mencapai UCI.


40

Grafik pencapaian cakupan Imunisasi dan Desa / Kampung Uci : CAKUPAN IMUNISASI BAYI KABUPATEN KEEROM TAHUN 2012

Pencapaian Cakupan Desa UCI di Kabupaten Keerom

Imunisasi Tetanus Teksoid ( TT ) bagi Wanita Usia Subur ( WUS ) yang sasarannya wanita usia 15 – 39 tahun jumlah sararannya yaitu : 11.538 Wus, Cakupan yang dicapai sebanyak 5354 (46,4%) yang terdiri dari : TT1 = 208 (1,8%), TT2 = 162 (1,4%), TT3 = 669 (5,8%), TT4 = 831 (7,2%), TT5 = 1235 (10,7%) dan TT Lengkap = 2250 (19,5%) seperti pada grafik dibawah ini.


41

c) Pelayanan Vaksinasi Bagi Anak Sekolah ( BIAS ) BIAS (Bulan Imunisasi Bagi Anak Sekolah), merupakan Imunisasi lanjutan dari Imunisasi dasar pada bayai yang sasarannya adalah anak asekolah Dasar Kelas I,II dan III

yang meliputi Laki-laki maupun

Perempuan, pelaksanaan Bias biasanya dilakukan pada bulan September Nopember dengan jadwal pemberian yaitu : kelas I Imunisasi DT dan Campak, sedang untuk tahun 2012 Imunisasi TT kelas II dan III diganti dengan TD ( Tetanus Difteri ) sehubungan dengan terjadinya kasus Difteri di Provinsi Jatim. Sebelum pelaksanaan BIAS dilaksanakan petugas Kabupaten melakukan koordinasi dengan 8 Puskesmas untuk mengetahui persiapan yang betrhubungan dengan pelaksanaan BIAS, seperti julah Sekolah, jumlah sasaran dan logistik ( Vaksin,ADS, Safety Box,Formulir Pelaporan,Buku BIAS,Format KIPI ). BIAS dilaksanakan di 70 Sekolah Dasar dengan jumlah sasaran Kelas I : 1.577 murid, Kelas II : 1.425 murid, Kelas III : 1.297 murid, dan hasil yang dicapai Kelas I untuk Campak : 1.570 (99,6%), Kelas I DT : 1.573 (99,75) ,Kelas II : 1.419 (99,6) dan kelas III : 1.294 (99,8%).

3. Seksi Penyehatan Lingkungan Kegiatan yang dilakukan oleh seksi ini pada tahun 2012 pada penyehatan lingkungan yaitu meliputi :

a.

Pemantauan Kwalitas Air Bersih Dalam rangka meningkatkan kwalitas air di masyarakat baik air bersih maupun air minum agar layak untuk dikomsumsi maka setiap


42

tahun dilakukan pengambilan dan pemeriksaan sampel air, pada tahun 2012 ini pemeriksaan sampel air dilakukan untuk memeriksa DAM ( Depot Air Minum ) dan air minum yang ada di rumah tangga. Sampel air yang diperiksa sebanyak 54 sampel dengan hasil sebagai berikut : untuk depot air minum yang diperiksa sebanyak 28 sampel yang positif mengandung baik bakterim Coli maupun Coliform sebanyak 26 sampel dan untuk air minum rumah tangga sebanyak 16 sampel dan semua positif , keseluruhan sampel diambil dari 4 Puskesmas( Arso Kota, Arso Barat, Arso III, Arso Timur ).

b. Pendataan Sarana Kesehatan Lingkungan Dari hasil pendataan petugas sanitarian Puskesmas selama tahun 2011 dengan hasil sebagai berikut : Dari 7 Distrik 8 Puskesmas yang ada petugas kesling/petugas sanitarian dan yang mengirim hanya 7 Puskesmas dengan jumlah penduduk 51.081 jiwa dan rumah yang didata sebanyak 10.518 dan yang dibina sebanyak 5.503 (52,32% ) dari yang diperiksa dapat diperoleh data sebagai berikut : Data jumlah keluarga yang ada sebanyak 10.518 yang diperiksa sebanyak 5.503 (52,32% ) yang sehat 3.072 (29,22%) dengan hasil sebagai berikut : Keluarga yang ada 10.592 yang memiliki jamban sebanyak 6.938 (88,9%) dari 7.863 keluarga yang diperiksa (74,2%) sedangkan jamban yang sehat sebanyak 6.938 (88,2 % ).


43

Keluarga yang memiliki SAB sebanyak 7.853 (74,1%) dari keluarga yang diperiksa sebanyak 10.592, dari pendataan TTU ( Tempat-Tempat Umum ) untuk tahun 2011 yang diperiksa yaitu : Restauran/Rumah Makan, Pasar, Sarana Pelayanan Kesehatan, Instalasi Pengelolaan Air Minum, Sarana Pendidikan dan Sarana Ibadah. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut : Restaurant/Rumah Makan yang ada 159, yang diperiksa 98 yang sehat sebanyak 71 (72,45%), Pasar yand ada 8 dan diperiksa 6 yang sehat 1 (16,67%), Sarana pelayanan Kesehatan yang ada 38 yang dibina 33 (86,8%), Instalasi Air minum yang ada 13 dan yang dibina 13 (100%), sarana Pendidikan yang ada 111 dan yang dibina 93 (83,8%) dan sedangkan Sarana Ibadah yang ada 285 dan yang dibina 236 (82,8%) cakupan pada tahun ini cukup baik dan sebanyak 7 Puskesmas ynag mengirim laporannya dan hanya 1 puskesmas yang tidak mengirim laporan hal ini disebabkan karena tidak ada petugas sanitarian. Selanjutnya grafik TPM yang memenuhi syarat berdasarkan jenis sarana TPM dapat digambarkan seperti dibawah ini.

c. Klinik Sanitasi Puskesmas yang memiliki Klinik Sanitasi di Kabupaten Keerom ada 4 yaitu: Puskesmas Arso Kota, Puskesmas Arso Barat, Puskesmas Arso Timur dan Puskesmas Arso III, yang mana kegiatannya adalah konseling kepada klien dan pasien yang datang dengan keluhan penyakit-penyakit yang berbasis lingkungan yang mana untuk keluhan yang berulang dengan


44

penyakit yang sama. Adapun hasil cakupan klinik sanitasi terlihat pada grafik dibawah ini.

d. Demam Berdarah Dengue Kegiatan yang dilaksanakan adalah Fogging Sarang Nyamuk , Abatisasi dan Survei Jentik. Fogging sarang nyamuk adalah suatu kegiatan pengasapan sarang nyamuk yang di tujukan untuk membunuh nyamuk dewasa yang mengandung virus Dengue dan telah menularkan pada seseorang sehingga menyebabkan seseorang tersebut terinfeksi Demam Berdarah Dengue (DBD) Data kasus DBD di Kabupaten Keerom pada tahun 2011 sebanyak 8 Kasus sehingga diperoleh IR : 0,15 per 1000 penduduk dan terdapat 1 kasus kematian CFR : 0,01 % 8 kasus ini tersebar di wilayah Distrik Arso 5 kasus, Arso timur 1 kasus dan Arso III 2 kasus selain Pengasapan / Fogging Fokus Kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengendalian DBD adalah Kegiatan Abatesasi, survei jentik dan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN). Kegiatan Abatesasi adalah penaburan bubuk Abate sebanyak 10 gram (1 sendok makan peres) per 100 liter air pada tempat penampungan air rumah tangga untuk membunuh jentik nyamuk Aides Agepty yang merupakan vektor penular Demam Berdarah Dengue . Kegiatan Abatesasi dipadukan dengan kegiatan survei jentik ( pemeriksaan jentik berkala ) dan hasil pemeriksaan jentik berkala ( PJB ) diperoleh angka bebas jentik pada daerah fokus sebesar 90%. e. Survaelens Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah Kegiatan Surveilans Epidemiologi dan penanggulangan wabah

tahun

2011 terdiri dari : 1. SKD KLB Wabah 2. Penemuan Kasus AFP


45

1.

SKD KLB-Wabah SKD ( Sistem Kewaspadaan Dini ) suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mencegah secara dini terjadinya KLB-Wabah. Kegiatan yang dilakukan adalah membuat pemantauan terhadap beberapa penyakit menular yang potensial terjadi KLB-Wabah setiap minggu dengan memperhatikan variabel epidemiologi yaitu Tempat, Waktu dan Orang dalam bentuk Laporan W2 puskesmas . Laporan W2 Puskesmas diharapkan kelengkapan 100 % dan ketepatan mencapai 75 %, hasil yang diperoleh secara kabupaten kelengkapan dan ketepatan laporan W2 puskesmas sampai dengan 10 Januari 2012 adalah Kelengkapan 75 % dan ketepatan 75 %. Lebih jelas dapat dilihat pada tabel rekapan laporan ketepatan mingguan seperti di bawah ini :

NO 1 2 3 4 5 6 7 8

PUSKESMAS

JML MINGGU

LENGKAP

TEPAT

52 52 52 52 52 52 52 52 416

52 52 52 52 52 52 0 0 312

52 52 52 52 52 52 0 0 312

ARSO KOTA ARSO BARAT ARSO TIMUR ARSO III WARIS SENGGI UBRUB TOWE KABUPATEN

% LENGKAP 100 100 100 100 100 100 0 0 75

% TEPAT 100 100 100 100 100 100 0 0 75

Kelengkapan dan ketepatan laporan tersebut masih dibawah target sehingga perlu di tingkatkan di tahun 2012 dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terjadinya KLB di Kabupaten Keerom.

2.

Penemuan Kasus AFP . Kegiatan penemuan kasus AFP adalah upaya pembuktian bahwa di suatu daerah bebas dengan kasus polio liar. Kegiatannya adalah penemuan kasus lumpuh layu mendadak = Acuta Flasyd Paralisis pada usia kurang dari 15 tahun. Target penemuan kasus adalah 2 / 100.000 pddk usia kurang dari 15 tahun. Pada tahun 2012 Kabupaten Keerom tidak menemukan kasus AFP.


46

D. BIDANG PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dalam dalam menjalankan tugasnya ditunjang oleh 3 seksi yaitu : 1. Seksi Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat. 2. Seksi Penyuluhan Langsung. 3. Seksi Sistem Informasi Kesehatan.

1. Seksi Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dalam melaksanakan tugasnya seksi ini memiliki peran yang baik untuk dapat mencapai beberapa hal yang penting diantaranya : a. Program Peran Serta Masyarakat Dalam upaya mewujudkan Visi Indonesia Sehat, maka Program Peran Serta Masyarakat merupakan bagian yang sangat penting, karena tanpa peran serta aktif dari masyarakat maka semua program yang digulirkan menjadi tidak maksimal di lapangan. Pada tahun 2012 Fungsi Puskesmas menjadi Pusat Penggerak Peran Serta Masyarakat juga menurun dikarenakan Puskesmas cenderung hanya menjadi Pusat pelayanan pengobatan tingkat pertama. Berkaitan dengan itu maka ditahun 2013 pendampingan, Monev terhadap Program Peran Serta Masyarakat

di

Puskesmas

perlu

ditingkatkan

sehingga

semua

pencapaian program semakin maksimal. b. Posyandu dan Tingkat Perkembangannya Wujud nyata dari peran serta masyarakat adalah Posyandu. Tahun 2012 di wilayah kerja Dinas kesehatan kabupaten Keerom memililki 79 Posyandu, dan jumlah kader Posyandu sebanyak 535 orang yang dalam melaksanakan tugasnya di posyandu Dinas Kesehatan kabupaten Keerom mendukung Operasionalnya dengan dana sebesar Rp. 2.150.000,- turun 39,53% yang tahun 2011 sebesar Rp.3.000.000,- setiap Posyandu. Melalui DPA Dinas kesehatan juga menganggarkan insentif untuk masing-masing kader posyandu

sebesar Rp. 324.000,- setiap

tahun naik 8% dari tahun 2011.


47

Tingkat perkembangan posyandu pada tahun 2012 mengalami perubahan dalam stratanya, dan peningkatan strata Ponyadu yang paling banyak adalah Posyandu Pratama yang ditahun 2011 sebanyak 44 Posnyandu sekarang menjadi 28 Posyandu ( 35,4% ). Sedangkan untuk Madya 22 Posyandu ( 27,8%), Purnama 25 Posyandu ( 31,6% ), dan Mandiri 4 Posyandu ( 5,1% ). Ada 2 Puskesmas yang Posyandunya masih 100% Pratama yaitu Puskesmas Ubrub dan Towe,serta 3 Puskesmas yang berhasil mengantarkan Posyandu pada strata mandiri yaitu : Puskesmas Arso Barat 2 Posyandu,Puskesmas Arso III 1 Posyandu dan Arso Timur 1 Posyandu. Grafik Strata Posyandu

2. Seksi Penyuluhan Langsung Program penyuluhan langsung adalah merupakan program yang penting dan harus dilaksanakan setiap saat di masing- masing puskesmas maupun kegiatan pusling dan lain-lain, baik penyuluhan kelompok maupun individu. Dalam melaksanakan tugasnya seksi ini mempunyai peran yang baik untuk mencapai berapa hal yaitu : a. Penyuluhan Langsung Penyuluhan merupakan cara penyampaian informasi kepada masyarakat

umum

maupun

perorangan

,berdasarkan

Standard

Pelayanan minimal (SPM). Pada tahun 2012 data kegiatan penyuluhan kelompok yang dilaporkan oleh Puskesmas kepada Dinas Kesehatan yaitu data


48

kegiatan penyuluhan kelompok sebanyak

662 kali

sedangkan

penyuluhan Massa sebanyak 67 kali. b. Promosi /KIE Kegiatan Promosi /Komunikasi Informasi Edukasi sangat penting dengan tujuan dapat meningkatkan pengetahuan tentang sejauhmana dapat merubah sikap dan perilaku kearah hidup bersih dan sehat, dan kegiatan ini biasanya dilakukan didalam gedung maupun diluar gedung Puskesmas secara terpadu dengan kegiatan lain di Puskesmas c. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pemantauan Rumah Tangga berperilaku hidup bersih dan sehat di Kabupaten Keerom tahun 2012 yang dipantau sebanyak 5.503 rumah tangga (50,66%) dari 10.862 rumah. Sedangkan dari pantauan rumah tangga yang perilaku hidup bersih dan sehat yang sebnyak 5.503 rumah tangga hanya 3073 rumah tangga yang berperilaku hidup bersih ( 55,84% ), sedangka Jumlah kampung di Kabupaten Keerom sebanyak 61 Kampung dimana telah dibentuk

Kampung

Siaga/Desa

Siaga

sebanyak

61

kampung,

sedangkan kampung siaga aktif baru hanya 27 Kampung ( 44,3% ).

3. Seksi Sistem Informasi Kesehatan Seksi Sistem Informasi Kesehatan adalah merupakan seksi yang berperanan sangat penting, karena seksi tersebut bertugas untuk mengimput data atau laporan dari masing-masing Puskesmas. Sangat disadari tanpa data kita tidak bisa membuat suatu perencanaan atau program kegiatan yang baik dan tepat sasaran setiap tahunnya. Disamping itu tugas dari seksi SIK t adalah mengimput data dari puskesmas untuk dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kemenkes R I ( Pusat ), serta membuat Profil Dinas Kesehatan. Seksi Sistem Infornasi Kesehatan dalam tahun 2012 melaksanakan magang ke PUSDATIN sebanyak 5 Orang selama 10 hari. Adapun materi yang didapat adalah Jaringan dan Komunikasi Data, Start Planet, Apilkasi SIKDA


49

GENERIK dan Input SPM. Sedangkan dana kegiatan magang tersebut berasal dari DIPA Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom 2012. Adapun hasil dari kegiatan Magang tersebut, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom menindak lanjutinya dengan memasang perangkat V- SAT di 4 Puskesmas yaitu Puskesmas Arso Kota, Arso III, Arso Barat dan Arso Timur untuk menunjang penerapan SIKDA GENERIK dalam mempercepat proses pengiriman Data secara real time yang diharapkan pada tahun 2013 sudah bisa terwujud. Sedangkan untuk menjamin keakuratan data lintas Sektoral maka Tenaga Sistem Informasi Kesehatan juga bergabung dengan Forum Data yang pada tahun 2012 sudah terbentuk dan secara legal mendapat SK dari Bupati sebagai Duta Data. Pembuatan Profil ditingkat Puskesmas terus disempurnakan dengan memberikan bimbingan dan pendampingan kepada 8 Puskesmas yang ada dan mengacu pada petunjuk Teknis yang sudah dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan. Mengingat sangat pentingnya Data dalam suatu perrencanaan maka dipandang sangat perlu untuk menambah tenaga pada Seksi Sistem Informasi Kesehatan yang saat ini hanya 1 orang.

E. SEKRETARIAT Sekretaris Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugas dibantu oleh 3 Sub Bagian yaitu :

1. Subag Bina Program Sub Bagian Bina Program dalam melaksanakan Tupoksinya yaitu membuat Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana Prasarana Puskesmas, Pustu dan Jaringannya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata dan terjangkau oleh setiap individu, keluarga dan masyarakat luas, pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata dan terjangkau tersebut dapat diselenggarakan oleh Pemerintah , masyarakat dan swasta.


50

Pelaksanaan pembangunan sarana fisik berdasarkan wilayah kerja Dinas kesehatan Kabupaten Keerom dengan rincian sebagai berikut : DATA PEMBANGUNAN SARANA FISIK DI KAB. KEEROM 2012 NO

Kegiatan

Lokasi

Distrik

Jumlah Dana

Sumber

1

Pemb.Poskeskam

Lules

Towe

1.000.000.000

DAK

2

Pemb. Pusk. Perawatan

Ubrub

Web

3.220.000.000

DAK

3

PembangunanRumah DinasMedisdan Paramedis

Arso III

Skamto

3.245.000.000

PAD

4

Pembangunan Talud dan Jalan komplek Rumah Medis dan Paramedis RSU Kwangingga

Swakarsa

Arso

1.457.796.000

PAD

Permasalahan : Pada pelaksanaan program tersebut terdapat beberapa kendala paska pembangunan saran fisik kesehatan antara lain : 

Letak Geografis yang sulit



Koordinasi lintas sektor yang masih belum terjalin dengan baik (Kepala Distrik, Kepala Desa, Masyarakat dan Dinas Kesehatan)



Ketidak tahuan sekelompok masyarakat atau individu tentang Pentingnya pembangunan sarana kesehatan misalnya pemalangan



Sumber daya Manusia (Kontraktor yang belum profesional)



Keterbatasan dana

Pemacahan Masalah : 

Perlu adanya koordinasi lintas sektor yang terus berkesinambungan dan harus saling mendukung



Pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat yang berdomisili dimana bangunan yang dibangun tentang manfaat dari pada pembangunan sarana kesehatan tersebut



Agar kontraktor bermasalah dapat di black list dari daftar pelaksanaan pekerjaan tahun berikut.


51

2. Subag Registrasi Dan Akreditasi Tugas pokok yang dilaksanakan dari Subag Registrasi dan Akreditasi

a. Pelatihan : untuk pelatihan belum ada kegiatan di subag ini untuk meningkatkan

SDM

karena

masih

terbatasnya

anggaran),

sehingga

pelaksanaan kegiatan hanya khusus pendidikan D.III Kebidanan kelas khusus maupun pegawai yang ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi antara lain : 1) Kegiatan pendidikan Kelas khusus D.III kebidanan Pemda adalah : Melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pendidikan D.III Kebidanan Kelas Khusus Pemda dan kerja sama dengan Politeknik Kesehatan Papua, yang kalau sudah selesai dari pendidikan tersebut rencananya

akan

ditempatkan

di

kampung

–

kampung

yang

membutuhkan tenaga bidang. 2) Kegiatan Penerimaan dan Pendataan Tugas belajar Tenaga Kesehatan Kabupaten Keerom : a) melaksanakan pencatatan dan pemantauan pengembangan dan pemberdayaan SDMK di 7 Distrik dan 8 Puskesmas, akan tetapi pada tahun 2012 masih sama seperti tahun 2011 tidak bisa dilakukan bembingan maupun pencatatan data tenaga diseluruh Distrik di karenakan terbatasnya dana untuk melaksanakan bintek untuk mendapatkan data-data tersebut, dan mendapatkan data tersebut hanya melalui laporan tahunan Puskesmas. Hal ini merupakan kendala keterlambatan untuk mendapatkan data yang diinginkan dalam pembuatan laporan . b) Melakukan seleksi tenaga kesehatan yang melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom tahun 2012 sebanyak 8 orang yang terdiri dari : D4 Ass.Spesialis 1 orang, S1 FKM UNCEN 1 Orang, S1 Ners 2 orang , dan S2 KMPK 3 orang.


52

Sedangkan

yang berhasil menyelesaikan pendidikan pada tahun 2012

sebanyak 5 orang yang terdidri dari : S1 FKM 2 orang, S1 Keperawatan/Ners 1 orang, dan D3 Kebidanan 2 orang. c) Pendataan pegawai yang direkomendasikan untuk mengikuti pendidikan berjenjang guna memenuhi kebutuhan tenaga pada Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom dan didaftar sesuai dengan permohonan-permohonan yang masuk.

Tabel Tugas Belajar : NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

JENIS PENDIDIKAN D3 Keperawatan D3 Kebidanan D3 Analis D4 Ass.Spesialis S1 FKM S1 NERS S1 GIZI Profesi Apoteker S2 KMPK Spesialis Bedah JUMLAH

2008 1 2 0 0 3 2 0 1 1 0 10

2009 1 13 0 0 4 2 0 1 1 0 22

2010 3 0 1 2 2 0 0 0 0 1 9

2011 2 1 1 0 2 1 1 0 4 0 12

2012 0 0 0 1 1 2 1 0 3 0 8

TOTAL 7 16 2 3 12 7 2 2 9 1 61

d) Pendataan penerimaan dan pendataan permohonan calon tugas belajar disesuaikan dengan peminatan jenis Pendidikan Tenaga Kesehatan dengan mempertimbangkan prestasi kerja serta lama masa kerja dari pegawai tersebut, pada tabel dibawah ini merupakan jenis pendidikan sesuai dengan peminatan pegawai Dinas Kesehatan dan puskesmas yang berada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom.


53

JENIS PENDIDIKAN NAKES DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEEROM YANG DIREKOMENDASIKAN NO

JENIS PEND DASAR

PEND.YG DIMINATI

PEND. LANJUTAN

1

SPK/SPR/SMA

D.III Kep

S1 Kep/FKM

2

SPAG/SMA

D.III Gizi

S1 Gizi/FKM

3

BIDAN

D.III Bidan

4

SPPH/SMA

D.III Kesling

5

SMAK

D.III Analis

6

SMF

D.III Farmasi

7

S1 FKM

Magister /S2

8

Dokter Umum

Spesialis/Magister


S1 FKM S1.Farmasi/APT

54

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. Sarana Kesehatan Wilayah Kabupaten Keerom pada tahun

2012 terdiri dari 7 Distrik ,

dimana semua Distrik sudah mempunyai sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas). Seperti diketahui bahwa ( dalam laporan Profil 2010) semua Distrik sudah memiliki sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas) dan pada tahun 2012 ini tidak ada pembangunan puskesmas baru. Dari 8 Puskesmas yang ada diwilayah kerja Kabupaten Keerom terdiri dari,Puskesmas perawatan 4 dan non perawatan sebanyak 4. Selain puskesmas juga terdapat 39 Puskesmas Pembantu ,4 polindes yang tersebar dikampung-kampung . pelayanan

kesehatan

Puskesmas didalam melaksanakan program dilengkapi

pula

dengan

berbagai

prasarana

pelayanan seperti puskesmas keliling (pusling) roda 4 yang sudah ada di 7 puskesmas dan kendaraan roda 2 yang sudah rata-rata dimiliki oleh 7 puskesmas tersebut ,dan hanya 1 puskesmas yang belum memiliki Puskesmas keliling (pusling) roda 4 maupun roda 2 karena akses jalan ke Distrik Towe belum ada, karena Distrik Towe sampai saat ini hanya bisa dijangkau dengan pesawat terbang.Sampai saat ini sebagian puskesmas Pembantu (pustu) sudah memiliki kendaraan roda 2 ,namun dari 39 puskesmas pembantu maupun 4 polindes baru sebagian kecil yang memiliki kendaraan roda 2. Kedepan diharapkan agar semua pustu maupun polindes bisa memiliki sarana pusling roda 2 sehingga dapat meningkatkan akses pelayanan kesehatan secara intensif sampai kepelosok-pelosok perkampungan diwilayah kerja mereka.disamping prasarana pusling ditingkat distrik juga dilengkapi dengan sarana perumahan bagi tenaga medis dan para medis,dan walaupun jumlahnya belum bisa memenuhi untuk semua petugas yang ada, namun dengan adanya perumahan bagi petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan efektifitas kinerja bagi petugas


55

kesehatan yang bekerja dilapangan.Sedangkan pada tahun 2012 ini dinas kesehatan Kabupaten Keerom telah meningkatkan pembangunan 3 pustu menjadi pustu Plus dan sekaligus membangun perumahan bagi paramedis yang bertugas pada pustu tersebut.

DATA SARANA KESEHATAN KABUPATEN KEEROM TAHUN 2012 NO 1

DISTRIK Arso

PUSKESMAS

PUSTU

POLINDES

Arso Kota

7

1

Arso Barat

5

2

Arso Timur

Arso Timur

5

1

3

Skanto

Arso III

6

2

4

Waris

Kenandega

5

0

5

Senggi

Senggi

5

6

Web

Ubrub

4

7

Towe

Towe

2

KABUPATEN

8

39

4


B.

KETENAGAAN Jumlah tenaga yang bekerja pada Dinas kesehatan Kabupaten Keerom

pada tahun 2012 adalah sebanyak 273 orang, yang terdiri dari tenaga medis 23 orang, perawat 111 orang, bidan 41 orang, farmasi 7 orang, gizi 12 orang, teknis medis/analis 29 orang, sanitasi 15 orang kesehatan masyarakat 20 orang, lain-lain 15 orang, sehingga dari jumlah tenaga kesehatan tersebut yang bekerja pada di Institusi fungsional ( Puskesmas ) 225 orang (82,41%) dan diintitusi Struktural sebanyak 48 orang (17,58%) untuk lebih jelasnya lihat pada tabel 74 – 78. Adapun rasio terhadap penduduk dari masing-masing tenaga perseratus ribu penduduk adalah sebagai berikut :


56

NO

TENAGA

RASIO PER

INDIKATOR

100000 PDDK 1

DOKTER SPESIALIS

0

6

2

DOKTER UMUM

39,77

40

3

DOKTER GIGI

5,9

11

4

APOTEKER

5,9

10

5

PERAWAT

220,76

117,5

6

BIDAN

81,54

100

7

AHLI GIZI

23,38

22

8

TENAGA SANITASI

29,83

40

Sumber : Sekretariat Dinkes Keerom

Kalau dilihat dari tabel diatas maka rata-rata tenaga per 100.000 jumlah penduduk dibandingkan dengan Indikator Indonesia sehat tahun 2010 maka Kabupaten Keerom masih banyak kekurangan tenaga, terlebih lagi bila dibandingkan dengan luas wilayah maupun kesulitan geografis.Dan lebih jelas lagi lihat pada tabel 74 – 78.


57

B.PEMBIAYAAN Pembiayaan kesehatan tahun 2012 bersumber dari dana APBD Kabupaten, dana Depkes. Dana APBD Kabupaten terdiri dari Dana Dau yang dipergunakan untuk membiayai belanja aparatur dan kegiatan penunjang lainnya, dana Otsus digunakan untuk membiayai kegoatan/program yang sifatnya pelayanan publik serta dana alokasi khusus (DAK) yang khusussnya yang membiayai kegiatan fisik sarana dan prasarana kesehatan (Puskesmas dan jaringannya). Sumber dana dari depkes dipergunakan untuk penggajian dokter PTT, sedangkan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jampersal digunakan untuk menunjang kegiatan pelayanan di masing-masing Puskesmas. Pengelolaan keuangan sesuai dengan Dokumen Anggaran Satuan Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura tahun 2012 dan sumber dana lain sebagai berikut :

NO

URAIAN

1

APBD KABUPATEN

2

JUMLAH

a.Belanja Langsung

Rp. 29.764.786.940

b.Belanja tidak langsung

Rp. 12.533.663.748

APBN 1.Dana Alokasi UMUM (DAK) Rp. 6.390.600.000 2.DPID

3

RP. 5.288.150.000

SUMBER DANA DEPKES 1.BOK

Rp. 2.000.000.000

2.Jampersal

Rp.

148.623.000

3.Jamkesmas

Rp.

723.898.750

TOTAL

RP. 56.849.722.438


58

BAB VI PENUTUP Kesadaran akan pentingnya Data sebagai dasar pengambilan keputusan mendorong penerbitan Profil 2012 Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom ini hadir lebih awal dan selengkap mungkin, untuk memberikan informasi dan gambaran tentang situasi dan kondisi kesehatan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom secara komperenhensif. Banyak hal yang sudah dicapai dan tidak dipungkiri juga adanya kekurangan maupun kegagalan didalamnya, akan tetapi itu semua tetap menjadi dorongan untuk memenuhi kebutuhan managerial kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan masyarakat Kabupaten Keerom Sehat Tahun 2015 dan sumbangsih bagi komitmen dunia yang tertuang dalam Millenium Developmet Goals ( MDGs ). Kekurangan

dan

kelemahan

tentunya

masih

ditemui

didalam

penyajiannya mengingat keterbatasan kualitas dan kuantitas data yang ada serta kurangnya

pengelola Data di Dinas Kesehatan maupun di Puskesmas juga

terbatasnya dana dan koordinasi baik lintas Program maupun lintas sektoral. Akan tetapi itu semua bukanlah menjadi alasan untuk tidak memberikan yang terbaik bagi negeri ini dan Keerom tercinta.


59

A. KESIMPULAN. Seiring dengan semangat untuk terus menyajikan data yang berkualitas untuk menghasilkan perencanaan yang baik dan tepat sasaran, maka sangat disadari kekurangan yang terjadi dalam penyediaan Profil Kesehatan Kabupaten Keerom tahun 2012. Sumber data yang dihimpun ketepatan dan kualitas dari sumber data juga menjadi kendala tersendiri yang sampai saat ini belum sepenuhnya dapat dipecahakan. Kemajuan dan pengunaan teknologi serta sumber daya manusia yang ada juga sangat mempengaruhi dalam penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Keerom. Permasalahan jumlah penduduk yang menjadi sasaran setiap program sampai dengan profil kesehatan ini dicetak juga masih terus menjadi perdebatan. Akan tetapi itu semua bukanlah menjadi pembenaran untuk tidak berbuat yang terbaik dalam menyediakan data khususnya dibidang kesehatan. Program-program yang sudah dilaksanakan selama tahun 2012 dapat dilihat secara lebih rinci didalam lampiran table 1 – 79 dengan 148 Indikator. Konsistensi dan kualitas data yang tersedia dalam Profil Kesehatan kali ini juga masih terbuka untuk perbaikan didalam penyusunan profil ditahun berikutnya sehingga pada akhirnya tersedia sebuah profil kesehatan yang benarbenar dapat menjawab setiap kebutuhan.

B. SARAN Untuk perbaikan kualitas dan keseragaman data dan informasi kesehatan yang lebih baik dimasa mendatang perlu adanya mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat dan tepat. Untuk itu diperlukan upaya peningkatan kualitas sistem, perangkat, sumber daya manusia dan dana yang memadai. Pada Tahun 2012 ini, seperti tahun sebelumnya masih didapati beberapa program yang cakupannya belum mencapai target, walaupaun sebagian besar sudah ada peningkatan, berkaitan dengan hal ini perlu adanya kerja sama yang baik antara Puskesmas dan Dinas dalam menangani kendala-kendala yang dihadapi terutama di Puskesmas yang berfungsi sebagai ujung tombak dari pada Dinas Kesehatan.


60

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN : 2012 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9

INDIKATOR

L

P

ANGKA/NILAI L+P

Satuan

No. Lampiran

GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+

B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17

DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)

B.2 18 19 20

Angka Kesakitan AFP Rate (non polio) < 15 th Angka Insidens TB Paru Angka Prevalensi TB Paru

9.365 Km2 61 Desa/Kel 51.081 Jiwa 4,53 Jiwa 5,45 Jiwa/Km2 450,4 832,2 32.913 86.80% -

27.644

23.437

18.975

13.938

8.149,0

4.227,0

403 12 12 29,8 19 47,1

114 210

413 11 14 33,9 17 41,2 5 612,7

37.931 94

12.376,0 38,34%

816 23 26 64 36 88

Bayi

Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 4 Tabel 5

Bayi per 1.000 KH Balita per 1.000 KH Ibu per 100.000 KH

Tabel 6 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 8

per 100.000 pend <15thn 156,61 per 100.000 penduduk 156,61 per 100.000 penduduk

Tabel 9 Tabel 10 Tabel 10

NO 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51

INDIKATOR Angka kematian akibat TB Paru Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) Success Rate TB Paru Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Baru AIDS Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD

L

ANGKA/NILAI L+P Satuan 0 per 100.000 penduduk 63,46 53,21 % 76,47 80,56 % 4 27 5.2% 1 3 Kasus 6 11 Kasus 0 0 Kasus 1 3 Jiwa 0,00 0,00 % 1438,00 2977,00 % 1 1,00 Kasus 18 37,00 Kasus 37 74,39 per 100.000 penduduk 26,92 59,07 362,50% 0,00 0,00 % 6,5 13,1 per 10.000 Penduduk 3,00 6,00 54.5% 6,00 17,00 30% 0 0,00 Kasus 0,00 % 0 0,00 Kasus 0 0,00 Kasus 0,00 % 0 0,00 Kasus 0,00 % 0 0,00 Kasus 0,00 % 0 0,00 Kasus 0 0,00 Kasus 3,97 15,90 per 100.000 penduduk 0,00 0,00 % P

0 43,86 91,50 23 2 5 0 2 0,00 1539,00 0 19 37 32,14 0,00 6,7 3,00 11,00 0 0 0 0 0 0 0 11,93 0,00

No. Lampiran Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 23

NO

INDIKATOR

52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 53 Case Fatality Rate Malaria 54 Angka Kesakitan Filariasis B.3 55 56 57 58 59

Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk

C. C.1 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77

UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi ditangani Neonatal Risti/Komplikasi ditangani Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi

L 282,43 0,2 47

P 237,09 0,12 57

329 6 1.597 290 7

372 12 1.599 289 5

27 461 2.645

361 355 533

1.004 658 776 782 419 638 109 26 457 2.612 535

402 375 515

ANGKA/NILAI L+P Satuan 519,53 per 1.000 penduduk 0,13 % 104 per 100.000 penduduk

701 18 3196 579 12

53 918 5.257 616,00 3.538,00 763 730 1.048 55,00 948,00

No. Lampiran Tabel 24 Tabel 24 Tabel 25

95% 3% 74,29% 12,80% 0,27%

Tabel 26 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 27 Tabel 27

84% 55% 83% 92% 37,60% 57% 61,90% 68,30% 86,40% 113.2% 80,21% 8,30% 47,60% 94% 89% 93,50% 90,20% 92,4%

Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 35 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39

NO

INDIKATOR

78 79 80 81 82 83 84 85

Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) Balita ditimbang Balita berat badan naik Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut

86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup 98 Askeskin/Jamkesmas Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat 99 Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat 100 Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3

250 310 922 1.905 1.019 118 8

237 327 962 1.851 1.065 136 5

ANGKA/NILAI L+P 18,06 % 487 45,80% 637 48,18% 1.884 37,40% 3.756 74,1% 2.084 53,90% 254 6,60% 13 100%

1.588

1.150

2.738 86,70%

1.588

1.150

2.738 86,70%

584

452

L

P

#DIV/0!

#DIV/0!

1.036 100 #DIV/0! 28,00 38,00 2.077 583

54,90% % 100% 63,60% sekolah 37,70% 100%

Satuan

No. Lampiran Tabel 39 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 53 Tabel 53 Tabel 53 Tabel 53

1.044 281

1.033 302

281

302

583 100%

Tabel 53

27.644

23.437

51.081 100%

Tabel 55

27.082

22.887

49.969 100%

Tabel 56

9.003

8.462

-

-

17.465 39,80% -

%

Tabel 56 Tabel 56

NO 101 102 103 104 105 106 107 108 109

INDIKATOR Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Gross Death Rate (GDR) di RS Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Length of Stay (LOS) di RS Turn of Interval (TOI) di RS

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-PHBS C.4 111 112 113 114 115 116 117 118

Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Keluarga dengan sumber air minum terlindung Keluarga memiliki Jamban Sehat Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi dibina kesehatan lingkungannya

D. D.1 119 120 121 122

SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan

L

ANGKA/NILAI L+P

P

Satuan

1.770

1.494

3.264 6,50%

127

111

238 0,50%

283,18 74,10 0,2 0,0

350,17 808,62 0,1 0,0

313,50 136,54 0,2 0,0 45,62 0,44 0,52

% % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Hari Hari

No. Lampiran Tabel 57 Tabel 57 Tabel 58 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 60 Tabel 60

3.332,00 36,2%

Tabel 61

5.001,00 1.378,00 5.082,00 6.938,00 4.712,00 5.127,00 335,00 419,00

Tabel 62 Tabel 63 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68

1,00 4,00 4,00

63,3% 83,83% 64,6% 88,2% 59,9% 65,2% 70,53% 87,80%

Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70

NO

INDIKATOR

123 124 125 126 127 128 129 130 131

Jumlah Apotek Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita Jumlah Desa Siaga Desa Siaga Aktif Jumlah Poskesdes

D.2 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145

Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Rasio Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Teknisi Medis Jumlah Fisioterapis

D.3 146 147 148

Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita

L

P

2,00 3,97 5,00 13,92 1,00

61 1 6 16 10 11 -

1,00 1,98 19,00 37,78 5,00 69,00 119,33 105 12 18 15 11 32 -

ANGKA/NILAI L+P Satuan 4,00 100,00 % % 79,00 Posyandu 79,00 100% 1,57 per 100 balita 61,00 Desa 27,00 44,26% 7,00 Poskesdes 3,00 5,96 24,00 51,71 6,00 69,00 166 13 24 31 21 43 -

Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang

56.849.691.498 -

% 1.112.934

No. Lampiran Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73

Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 77 Tabel 78 Tabel 78

Tabel 79 Tabel 79 Tabel 79

TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

1

2

1 ARSO 2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/KOTA)

LUAS WILAYAH (km 2) 3

1636,20 461,16 1504,65 911,94 3088,55 1050,75 711,75 9.365,0

Sumber : BPS Kabupaten Keerom

JUMLAH DESA 4

17 11 8 6 6 6 7 61

KELURAHAN

DESA+KEL.

JUMLAH PENDUDUK

5

6

7

0 0 0 0 0 0 0 0

17 11 8 6 6 6 7 61

21.286 4.987 13.749 3.195 2.857 2.547 2.460 51.081

JUMLAH RUMAH TANGGA 8

5.353 1.174 3.793 574 629 550 472 11.280

RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9

10

3,98 4,25 3,62 5,57 4,54 4,63 5,21 4,53

13,01 10,81 9,14 3,50 0,93 2,42 3,46 5,45

TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO KECAMATAN 1

2

1

ARSO

2

ARSO TIMUR

3

SKANTO

4

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PDDK 3

0-4

5-14

4

5

LAKI-LAKI 15-44 45-64 6

7

>=65

JUMLAH

0-4

5-14

8

9

10

11

PEREMPUAN 15-44 45-64

RASIO BEBAN TANG >=65 JUMLAH GUNGAN

12

13

14

15

16

RASIO JENIS KELAMIN 17

21.286

1.252

2.210

5.961

1.650

298

11.371

1.197

2.045

4.997

1.427

249

9.915

51,66

114,69

4.987

329

572

1.531

306

30

2.768

282

565

1.088

247

37

2.219

57,24

124,76

13.749

714

1.970

3.410

1.218

231

7.543

741

1.342

3.030

931

162

6.206

60,08

121,54

WARIS

3.195

255

356

847

154

20

1.633

227

377

768

171

19

1.562

64,63

104,54

5

SENGGI

2.857

215

312

314

769

16

1.626

174

310

643

85

19

1.231

57,77

132,06

6

WEB

2.547

170

344

724

134

28

1.401

176

292

584

81

14

1.147

67,19

122,16

7

TOWE

2.460

179

449

532

134

8

1.302

180

355

552

64

7

1.158

91,84

112,49

51.081

3.114

6.213

13.319

4.365

632

27.644

2.977

5.285

11.662

3.006

507

23.437

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 51.081

450,41

832

TABEL 3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+ JUMLAH

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota - Sumber lain…... (sebutkan)

JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

3

4

5

3.114 3.106 3.054 2.223 2.218 2.216 2.214 2.216 2.225 1.104 1.105 1.129 1.130 220 204 166

2.977 2.688 2.700 1.962 1.950 1.967 1.955 1.972 1.987 702 732 704 698 166 152 125

6.090 5.794 5.754 4.185 4.168 4.183 4.169 4.188 4.212 1.806 1.837 1.833 1.828 386 356 291

27.644

23.437

51.080

TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN JUMLAH

1

2

3

LAKI-LAKI MELEK HURUF 4

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS PEREMPUAN MELEK JUMLAH % HURUF

% 5

6

7

8

LAKI-LAKI + PEREMPUAN MELEK % HURUF

JUMLAH 9

10

11

1

ARSO

8.867

8.521

96,10

7.261

6.627

91,27

16.127

15.148

93,93

2

ARSO TIMUR

2.145

1.978

92,23

1.530

1.299

84,93

3.675

3.277

89,19

3

SKANTO

5.622

5.350

95,16

4.747

4.277

90,09

10.369

9.627

92,84

4

WARIS

1.158

1.024

88,42

1.045

677

64,72

2.203

1.701

77,18

5

SENGGI

1.236

1.056

85,37

832

584

70,21

2.068

1.640

79,27

6

WEB

1.059

712

67,27

772

338

43,82

1.831

1.050

57,38

7

TOWE

914

334

36,56

731

136

18,61

1.646

470

28,58

21.001

18.975

90,35

16.919

13.938

82,38

37.919

32.913

86,80

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : BPS KAB.KEEROM

TABEL 5 PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 LAKI-LAKI

NO

KECAMATAN

1

2

TIDAK/ BELU M PERN AH SEKO LAH

TIDAK / BELU SMP/ M SD/MI MTs TAMA T SD/MI

3

4

1

ARSO

689

986 1.623 1.600

7

2

ARSO TIMUR

295

289

456

3

SKANTO

467

4

WARIS

5

10

11

12

13

14

15

SMA/ SMK/ MA

JUMLAH

8

9

16

17

18

19

20

21

22

24

25

26

287

7.049

946

870 1.292

890 1.198

183

243

5.622

1.635

1.856

2.915

2.490

2.785

460

530

12.671

398

610

107

30

2.185

389

210

387

190

29

23

50

1.278

684

499

843

588

639

130

80

3.463

715 1.403

897

945

199

137

4.763

587

690 1.402

502

427

77

165

3.850

1.054

1.405

2.805

1.399

1.372

276

302

8.613

230

241

168

112

258

35

10

1.054

598

187

110

52

30

6

5

988

828

428

278

164

288

41

15

2.042

SENGGI

256

106

218

104

288

40

9

1.021

412

115

186

46

46

12

9

826

668

221

404

150

334

52

18

1.847

6

WEB

480

276

98

45

108

23

2

1.032

486

167

37

24

12

2

2

730

966

443

135

69

120

25

4

1.762

7

TOWE

698

142

51

7

27

7

0

932

834

103

5

1

1

2

0

946

1.532

245

56

8

28

9

0

1.878

3.115 2.755 4.017 3.163

3.823

688

475

18.036

14.240

7.367

5.097

7.436

4.868

5.566

993

949

32.276

4.252 2.342 3.419 1.705 1.743

305

474

23

AK/ UNIV DIPL ERSI O MA TAS

277

Sumber : BPS KAB.KEEROM

6

TIDAK/ BELUM SMA/ AK/ UNIVE JUMLA PERNA SMK/ DIPLO RSITA H H MA MA S SEKOL AH

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

1.587

JUMLAH (KAB/KOTA)

5

PEREMPUAN

TIDAK TIDAK TIDAK/ / / BELUM BELU SMA/ AK/ UNIVE BELU SMP/ PERNA SMP/ M SD/MI SMK/ DIPL RSITA JUMLAH M SD/MI MTs H MTs TAMA MA O MA S TAMA SEKOL T T AH SD/MI SD/MI

TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 JUMLAH KELAHIRAN NO

KECAMATAN

1

1

NAMA PUSKESMAS

2

ARSO

3

LAKI-LAKI HIDUP

MATI

4

5

HIDUP + MATI 6

PEREMPUAN HIDUP + HIDUP MATI MATI 7

8

9

LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP + HIDUP MATI MATI 10

11

12

ARSO KOTA

88

2

90

90

3

93

178

5

183 ?

ARSO BARAT

36

0

36

49

0

49

85

0

85 ?

2

ARSO TIMUR

ARSO TIMUR

35

2

37

48

2

50

83

4

3

SKANTO

ARSO III

99

2

101

139

2

141

238

4

4

WARIS

WARIS

56

0

56

23

1

24

79

1

80

5

SENGGI

SENGGI

24

1

25

23

1

24

47

2

49

6

WEB

UBRUB

34

2

36

26

1

27

60

3

63 ?

7

TOWE

TOWE HITAM

JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)

87 242 ?

31

3

34

15

1

16

46

4

50

403

12

415

413

11

424

816

23

839

28,9

25,9

27,4

Sumber : Bidang Kesga Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

TABEL 7 JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 JUMLAH KEMATIAN NO

KECAMATAN

1

1

2

ARSO

LAKI - LAKI

PUSKESMAS

3

ARSO KOTA 0 ARSO BARAT ARSO TIMUR ARSO III WARIS SENGGI UBRUB TOWE HITAM

2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

PEREMPUAN

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI

ANAK BALITA

BALITA

BAYI

ANAK BALITA

BALITA

BAYI

ANAK BALITA

BALITA

4

5

6

7

8

9

10

11

12

2 1 1 1 1 1 2 3 12 29,8

1 2 2 2 7 17,4

2 1 2 1 3 3 2 5 19 47,1

7 1 0 1 2 1 1 1 14 33,9

0 0 0 0 2 0 1 0 3 7,3

7 1 0 1 4 1 2 1 17 41,2

9 2 1 2 3 2 3 4 26 31,9

Sumber : Bidang Kesga Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

0 0 1 0 4 2 1 2 10 12,3

9 2 2 ? 2 7 4 4 ? 6 36 44,1

TABEL 8 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 JUMLAH KEMATIAN IBU NO

KECAMATAN

1

1

PUSKESMAS

2

ARSO

0

3

ARSO KOTA

JUMLAH LAHIR HIDUP 4

KEMATIAN IBU HAMIL

KEMATIAN IBU BERSALIN

KEMATIAN IBU NIFAS

JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn

20-34 Thn

≥35 Thn

JUMLAH

< 20 Thn

20-34 Thn

≥35 Thn

JUMLAH

< 20 Thn

20-34 Thn

≥35 Thn

JUMLAH

< 20 Thn

20-34 Thn

≥35 Thn

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

JUMLAH 20

178

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

0 ARSO BARAT

85

0

0

0

0

0

1

0

1

0

0

0

0

0

1

0

1

83

0

0

0

0

0

1

0

1

1

0

0

1

1

1

0

1

238

0

0

0

0

0

1

0

1

0

0

0

0

0

1

0

1

2

ARSO TIMUR

ARSO TIMUR

3

SKANTO

ARSO III

4

WARIS

WARIS

79

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

SENGGI

SENGGI

47

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

6

WEB

UBRUB

60

0

0

0

0

0

1

0

1

0

0

0

0

0

1

0

1

7

TOWE

TOWE HITAM

46

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

816

0

0

0

0

0

4

1

5

1

0

0

1

1

4

1

JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber : Bidang Kesga Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

5 612,7

TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)

AFP RATE (NON POLIO)

1

2

3

4

5

6

1

ARSO

2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/KOTA)

ARSO KOTA ARSO BARAT ARSO TIMUR ARSO III WARIS SENGGI UBRUB TOWE HITAM

1.860 1.602 901 2.684 611 527 514 628 9.327

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Sumber : Bidang PP & PL Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:

TABEL 10 JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 JUMLAH KASUS TB PARU NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1

ARSO

0

ARSO KOTA

JUMLAH PENDUDUK

KASUS BARU

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

PREVALENSI

KASUS BARU + KASUS LAMA L+P L P

KASUS LAMA

13

14

(PER 100.000 PENDUDUK)

15

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU

L

P

L+P

L

P

16

17

18

19

20

L+P 21

5.701

5.058

10.759

16

14

30

2

0

2

11

14

32

193

277

297

0

0

0

0 ARSO BARAT

5.670

4.857

10.527

12

8

20

0

0

0

9

5

20

159

103

190

0

0

0

2

ARSO TIMUR

ARSO TIMUR

2.768

2.219

4.987

10

9

19

0

0

0

5

7

19

181

315

381

0

0

0

3

SKANTO

ARSO III

7.543

6.206

13.749

18

8

26

1

0

1

18

8

27

239

129

196

0

0

0

4

WARIS

WARIS

1.633

1.562

3.195

1

4

5

0

0

0

1

4

5

61

256

157

0

0

0

5

SENGGI

SENGGI

1.626

1.231

2.857

5

2

7

0

0

0

5

2

7

308

162

245

0

0

0

6

WEB

UBRUB

1.401

1.147

2.547

4

4

8

0

0

0

4

4

8

286

349

314

0

0

0

7

TOWE

TOWE HITAM

1.302

1.158

2.460

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

8

4

12

0

0

0

8

4

12

0

0

0

0

0

0

58

22

80

0

0

0

58

22

80

210

94

157

0

0

0

114

37.931

156,6

0,0

0,0

0,0

8

RSUD KWAINGGA

JUMLAH (KAB/KOTA)

27.644

23.437

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK

51.081

Sumber : Bidang PP & PL Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:

KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK

TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1

ARSO

0

ARSO KOTA 0 ARSO BARAT

2

ARSO TIMUR

ARSO TIMUR

3

SKANTO

ARSO III

4

WARIS

5 6 7

TB PARU

JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU

KLINIS

BTA (+)

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) L P L+P 13

14

15

10

12

22

9

6

15

8

10

18

80,00

83,33

81,82

12

9

21

5

4

9

4

4

8

33,33

44,44

38,10

6

4

10

5

3

8

3

4

7

50,00

100,00

70,00

17

15

32

11

8

19

6

7

13

35,29

46,67

40,63

WARIS

3

3

6

5

1

6

1

1

2

33,33

33,33

33,33

SENGGI

SENGGI

4

4

8

3

1

4

2

5

7

50,00

125,00

87,50

WEB

UBRUB

3

3

6

0

0

0

1

2

3

33,33

66,67

50,00

TOWE

TOWE HITAM

JUMLAH (KAB/KOTA)

2

2

4

0

0

0

0

0

0

0,00

0,00

0,00

57

52

109

38

23

61

25

33

58

43,86

63,46

53,21

Sumber : Bidang PP & PL Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 TB PARU NO

KECAMATAN

1

2

PUSKESMAS

BTA (+) DIOBATI L P L+P

L

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH

1 ARSO 0 2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE 8 JUMLAH (KAB/KOTA)

3

ARSO KOTA 0 ARSO BARAT ARSO TIMUR ARSO III WARIS SENGGI UBRUB TOWE HITAM RSUD KWAINGGA

4

5

6

4 4 3 6 0 1 1 0

2 3 4 6 0 2 0 0

19

17

7

6 7 7 12 0 3 1 0 0 36

KESEMBUHAN P

L+P

PENGOBATAN LENGKAP P

L

L+P

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

3 3 2 4 0 1 0 0

75,00 75,00 66,67 66,67 #DIV/0! 100,00 0,00 0,00

1 3 3 3 0 2 0 0

50,00 100,00 75,00 50,00 #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 0,00

13

68,42

12

70,59

Sumber : Bidang PP & PL Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

4 6 5 7 0 3 0 0 0 25

66,67 85,71 71,43 58,33 #DIV/0! 100,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 69,44

1 0 0 1 0 0 1 0

25,00 0,00 0,00 16,67 #DIV/0! 0,00 100,00 0,00

0 0 0 1 0 0 0 0

0,00 0,00 0,00 16,67 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 0,00

3

23,08

1

5,88

1 0 0 2 0 0 1 0 0 4

ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR) L P L+P 19

20

21

16,67 100,00 50,00 83,33 0,00 75,00 100,00 85,71 0,00 66,67 75,00 71,43 16,67 83,33 66,67 75,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 11,11 91,50 76,47 80,56

TABEL 13 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1

ARSO

JUMLAH BALITA L

P

4

5

L+P 6

JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7

8

9

PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 10

11

12

13

14

15

ARSO KOTA

578

571

1.149

58

57

115

0

0,0

0

0,0

0

0,0

ARSO BARAT

412

400

812

41

40

81

0

0,0

0

0,0

0

0,0

2

ARSO TIMUR

ARSO TIMUR

217

237

454

22

24

45

0

0,0

0

0,0

0

0,0

3

SKANTO

ARSO III

708

703

1.411

71

70

141

0

0,0

0

0,0

0

0,0

4

WARIS

WARIS

302

267

569

30

27

57

12

39,7

3

11,2

15

26,4

5

SENGGI

SENGGI

189

198

387

19

20

39

1

5,3

1

5,1

2

5,2

6

WEB

UBRUB

152

125

277

15

13

28

10

65,8

2

16,0

12

43,3

7

TOWE

TOWE HITAM

JUMLAH (KAB/KOTA)

86

73

159

9

7

16

0

0,0

0

0,0

0

0,0

2.644

2.574

5.218

264

257

522

23

8,7

4

2

27

5,2

Sumber : Bidang Yankes Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 JUMLAH KASUS BARU NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 ARSO ARSO KOTA 0 0 ARSO BARAT 2 ARSO TIMUR ARSO TIMUR 3 SKANTO ARSO III 4 WARIS WARIS 5 SENGGI SENGGI 6 WEB UBRUB 7 TOWE TOWE HITAM JUMLAH (KAB/KOTA)

HIV

AIDS

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

0 0 0 0 0 2 0 0 2

0 0 0 0 0 2 0 0 1

0 0 0 0 0 4 0 0 3

2 0 3 0 0 0 0 0 5

2 0 2 2 0 0 0 0 6

INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA L P L+P 10

4 0 5 2 0 0 0 0 11

11

0 0 0 0 0 0 0 0 0

12

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : Bidang PP & PL Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS L

P

13

14

1 0 1 0 0 1 0 0 2

L+P 15

0 0 1 0 0 0 0 0 1

1 0 2 0 0 1 0 0 3

TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO UNIT TRANSFUSI DARAH JUMLAH PENDONOR 1

2

1 RSUD KWAINGGA

JUMLAH Sumber : R S U D KWAINGGA

L 3

P 4

L+P 5

L JUMLAH 6

DONOR DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA P L+P JUMLAH JUMLAH % % % 7 8 9 10 11

0

0

0

0

0,00

0

0

0

0

0

0,00

0

0,00

L JUMLAH 12

% 13

POSITIF HIV P JUMLAH % 14 15

L+P JUMLAH % 16 17

0

0,00

0

0,00

0

0,00

0

0,00

0

0,00

0

0,00

0

-

0

0,00

TABEL 16 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 DIARE NO 1

KECAMATAN 2

1 ARSO 0 2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS 3


JUMLAH PERKIRAAAN KASUS

JUMLAH PENDUDUK

DIARE DITANGANI P

L

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

5.701 5.554 2.679 7.543 1.633 1.626 1.401 1.302 27.438

5.058 4.639 1.984 6.206 1.562 1.231 1.147 1.158 22.984

10.759 10.193 4.663 13.749 3.195 2.857 2.547 2.460 50.423

241 235 113 319 69 69 59 55 1.161

214 196 84 263 66 52 48 49 972

455 431 197 582 135 121 108 104 2.133

396 258 60 86 362 217 115 45 1.539

Sumber : Bidang PP & PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

164 110 53 27 524 315 194 82 132,6

405 224 74 45 390 156 103 41 1.438

189 114 88 17 590 300 212 84 147,9

801 482 134 131 752 373 218 86 2.267

176 112 68 23 556 309 202 83 106,3

TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 KASUS BARU NO

KECAMATAN

1

1

PUSKESMAS

2

ARSO

3

0-14 TAHUN L P L+P 4

5

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering ≥ 15 TAHUN L P L+P L

6

7

8

9

10

JUMLAH P

L+P

11

12

0-14 TAHUN L P L+P 13

14

Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah ≥ 15 TAHUN L P L+P L

15

16

17

18

19

PB + MB

JUMLAH P

L+P

L

P

20

21

22

23

L+P 24

ARSO KOTA

0

0

0

1

0

1

1

0

1

3

0

3

2

1

3

5

1

6

6

1

7

ARSO BARAT

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0 5

2

ARSO TIMUR

ARSO TIMUR

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

4

1

5

4

1

5

0

1

3

SKANTO

ARSO III

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

1

1

2

3

1

3

4

1

3

4

4

WARIS

WARIS

1

3

4

3

2

5

4

5

9

5

3

8

10

13

23

15

16

31

19

21

40

5

SENGGI

SENGGI

0

0

0

1

0

1

1

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

1

6

WEB

UBRUB

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

1

1

0

1

1

0

1

7

TOWE

TOWE HITAM

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

1

0

1

1

0

6

6

19

12

31

19

18

37

19

19

38

37,20

37,20

74,39

JUMLAH (KAB/KOTA)

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber : Bidang PP & PL

TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1

ARSO

2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang PP & PL


PENDERITA KUSTA L

P

L+P

4

5

6

6 1 19 1 1 28

1 1 3 21 26

KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7

7 5 4 40 1 1 58

8

3 6 9

50,00 0,00 0,00 0,00 31,58 0,00 0,00 0,00 32,14

9

10

1 6 7

0,00 0,00 0,00 33,33 28,57 0,00 0,00 0,00 26,92

11

12

3 1 12 16

42,86 0,00 0,00 25,00 30,00 0,00 0,00 0,00 27,59

L JUMLAH

%

13

14

0 0 0 0 0 0 0 0 -

CACAT TINGKAT 2 P L+P JUMLAH JUMLAH % %

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

15

16

0 0 0 0 0 0 0 0 -

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

17

18

-

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

1

1

2

ARSO

3


2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber : Bidang PP & PL

L

PB P

L+P

4

5

6

PUSKESMAS

1 0 0 0 5 0 0 0 6

0 0 0 0 5 0 0 0 5

1 0 0 0 10 0 0 0 11

KASUS TERCATAT MB L P L+P

L

JUMLAH P

L+P

7

10

11

12

8

5 0 4 1 17 0 1 0 28

9

0 0 0 3 25 0 0 0 28

6 0 4 4 42 0 1 0 57

6 0 4 1 22 0 1 0 34 6,7

0 0 0 3 30 0 0 0 33 6,5

6 0 4 4 52 0 1 0 67 13,1

TABEL 20 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 KUSTA (PB) NO

KECAMATAN

1

1

2

ARSO

2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/KOTA)

3


KUSTA (MB)

PENDERITA PB

PUSKESMAS

RFT PB P

L

PENDERITA MB L+P

RFT MB P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

1 0 0 0 5 0 0 0 6

Sumber : Bidang PP & PL Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2 X = tahun data.

0 0 0 0 5 0 0 0 5

1 0 0 0 10 0 0 0 11

1 0 0 0 2 0 0 0 3

100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 40 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 50,0

0 0 0 0 3 0 0 0 3

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 60 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 60,0

1 0 0 0 5 0 0 0 6

100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 50 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 54,5

5 0 4 1 17 0 1 0 28

0 0 0 3 25 0 0 0 28

5 0 4 4 42 0 1 0 56

5 100 0 #DIV/0! 0 0 1 100 5 29 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 11 39

0 0 0 1 5 0 0 0 6

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 33 20 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 38

5 100 0 #DIV/0! 0 0 2 50 10 24 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 17 30

TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

DIFTERI

PUSKESMAS

JUMLAH KASUS L

1

1

2

ARSO

3

P

4

L+P

5

6

PERTUSIS

MENINGGAL

L

7

8

P

JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS L+P

9

L

10

P

11

L+P

12

13

TETANUS NEONATORUM

MENINGGAL

JUMLAH KASUS L

14

15

P

MENINGGAL

L+P

16

17

18

ARSO KOTA

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

ARSO BARAT

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

ARSO TIMUR

ARSO TIMUR

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

3

SKANTO

ARSO III

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

4

WARIS

WARIS

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

SENGGI

SENGGI

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

6

WEB

UBRUB

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7

TOWE

TOWE HITAM

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)

Sumber : Bidang PP & Pl

0

0

0

TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 JUMLAH KASUS PD3I NO

KECAMATAN

PUSKESMAS L

1

1

2

ARSO

3

CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P

4

5

POLIO MENINGGAL

6

7

HEPATITIS B

L

P

L+P

L

P

L+P

8

9

10

11

12

13

ARSO KOTA

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

ARSO BARAT

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

ARSO TIMUR

ARSO TIMUR

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

3

SKANTO

ARSO III

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

4

WARIS

WARIS

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

SENGGI

SENGGI

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

6

WEB

UBRUB

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7

TOWE

TOWE HITAM

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)

SumPLber : Bidang PP &

0,0

TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1

ARSO


2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK

JUMLAH KASUS

MENINGGAL

CFR (%)

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1 3 1 3 0 0 0 0 8 11,9

0 1 0 1 0 0 0 0 2 4,0

1 4 1 4 0 0 0 0 10 15,9

0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 1 0 0 0 0 0 0 1

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Sumber : Bidang PP & PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

0,0 100,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

0,0 25,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

TABEL 24 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1

ARSO

2

ARSO TIMUR

3

MALARIA PENDERITA TANPA PEMERIKSAAN DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH L L P L+P L P L+P 4

5

6

7

8

9

MENINGGAL

10

CFR

P

L+P

L

P

11

12

13

14

L+P 15

ARSO KOTA

0

0

0

0

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

ARSO BARAT

0

2.412

2.475

4.887

0

0

0

0,0

0,0

0,0

ARSO TIMUR

0

2.364

2.082

4.446

0

0

0

0,0

0,0

0,0

SKANTO

ARSO III

0

3.799

3.445

7.244

5

3

8

0,1

0,1

0,1

4

WARIS

WARIS

0

533

344

877

2

1

1

0,4

0,3

0,1

5

SENGGI

SENGGI

0

964

366

1.330

1

1

2

0,1

0,3

0,2

6

WEB

UBRUB

0

0

0

0

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

7

TOWE

TOWE HITAM

0

30

32

62

3

0

3

10,0

0,0

4,8

RSUD KWAINGGA

0

4.325

3.367

7.692

12

9

21

0,3

0,3

0,3

0

14.427

12.111

26.538

23

14

35

0,2

0,1

0,1

282,4

237,1

519,5

8 JUMLAH (KAB/KOTA)

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK Sumber : Bidang PP & PL

0

0

TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 PENDERITA FILARIASIS NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1

KASUS BARU DITEMUKAN

JUMLAH SELURUH KASUS

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

L+P 9

ARSO

ARSO KOTA

0

0

0

0

0

0

\

ARSO BARAT

0

0

0

0

0

0

2

ARSO TIMUR

ARSO TIMUR

0

0

0

0

0

0

3

SKANTO

ARSO III

0

0

0

0

0

0

4

WARIS

WARIS

0

0

0

23

29

52

5

SENGGI

SENGGI

0

0

0

0

0

0

6

WEB

UBRUB

0

0

0

0

0

0

7

TOWE

TOWE HITAM

0

0

0

1

0

1

0

0

0

24

29

53

47

57

104

JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber : Bidang PP & PL

TABEL 26 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

1

1

PUSKESMAS

2

ARSO

3

JUMLAH LAHIR HIDUP L

P

L+P

4

5

6

L JUMLAH 7

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P % 8

JUMLAH 9

% 10

JUMLAH 11

BBLR P

L % 12

JUMLAH 13

% 14

JUMLAH 15

L+P % 16

JUMLAH 17

% 18

ARSO KOTA

88

90

178

88

100,0

95

105,6

183

102,8

2

2,3

1

1,1

3

1,6 ?

ARSO BARAT

36

49

85

36

100,0

49

100,0

85

100,0

2

5,6

1

2,0

3

3,5

2

ARSO TIMUR

ARSO TIMUR

35

48

83

5

14,3

8

16,7

13

15,7

0

0,0

0

0,0

0

0,0

3

SKANTO

ARSO III

99

139

238

99

100,0

138

99,3

237

99,6

1

1,0

1

0,7

2

0,8

4

WARIS

WARIS

56

23

79

65

116,1

42

182,6

107

135,4

1

1,5

9

21,4

10

9,3

5

SENGGI

SENGGI

24

23

47

18

75,0

26

113,0

44

93,6

0

0,0

0

0,0

0

0,0

6

WEB

UBRUB

10

26

36

17

170,0

14

53,8

31

86,1

0

0,0

0

0,0

0

0,0

7

TOWE

TOWE HITAM

31

15

46

1

3,2

0

0,0

1

2,2

0

0,0

0

0,0

0

0,0

379

413

792

329

93

372

96

701

95

6

10

12

25

18

3

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesga

TABEL 27 STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 BALITA NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

BALITA DITIMBANG

GIZI LEBIH L

1

1

2

3

ARSO

0

ARSO KOTA

GIZI BAIK

P

L+P

L

GIZI KURANG

P

L+P

L

GIZI BURUK

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

433

469

902

1

0,23

1

0,21

2

0,22

320

73,90

335

71,43

655

72,62

18

1,87

20

4,26

38

% 30

4,21

1

0,23

0

0,00

1

0,11

0 ARSO BARAT

413

446

859

9

2,18

7

1,57

16

1,86

389

94,19

423

94,84

812

94,53

18

4,36

16

3,59

34

3,96

0

0,00

0

0,00

0

0,00

2

ARSO TIMUR

ARSO TIMUR

156

148

304

0

0,00

0

0,00

0

0,00

132

84,62

141

95,27

451

148,4

22

14,10

9

6,08

31

10,20

0

0,00

0

0,00

0

0,00

3

SKANTO

ARSO III

419

416

835

7

1,67

5

1,20

12

1,44

370

88,31

332

79,81

702

84,07

42

10,02

78

18,75

120

14,37

0

0,00

0

0,00

0

0,00

4

WARIS

WARIS

215

185

400

0

0,00

0

0,00

0

0,00

131

60,93

131

70,81

262

65,50

156

72,56

136

73,51

292

73,00

4

1,86

4

2,16

8

2,00

5

SENGGI

SENGGI

189

198

600

0

0,00

0

0,00

0

0,00

162

85,71

173

87,37

335

55,83

27

14,29

25

12,63

52

8,67

0

0,00

1

0,51

1

0,17

6

WEB

UBRUB

152

125

277

0

0,00

0

0,00

0

0,00

80

52,63

64

51,20

144

51,99

7

4,61

5

4,00

12

4,33

2

1,32

0

0,00

2

0,72

7

TOWE

TOWE HITAM

189

158

347

0

0,00

0

0,00

0

0,00

0

0,00

0

0,00

0

0,00

0

0,00

0

0,00

0

0,00

0

0,00

0

0,00

0

0,00

2.166

2.145

4.524

17

0,78

13

0,61

41

0,91

1.597

73,73

1.599

74,55

3.361

74,29

290

13,39

289

13,47

579

12,80

7

0,32

5

0,23

12

0,27


TABEL 28 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 IBU HAMIL NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3



Sumber : Bidang Kesga

JUMLAH

K1

%

K4

%

4

5

6

7

8

297 213 103 327 82 79 68 25 1.194

173 213 88 283 112 79 31 25 1.004

58,2 100,0 85,4 86,5 136,6 100,0 45,6 100,0 84

150 138 64 222 20 29 34 1 658

IBU BERSALIN DITOLONG JUMLAH NAKES 9

50,5 64,8 62,1 67,9 24,4 36,7 50,0 4,0 55

10

248 164 99 238 79 48 12 46 934

% 11

195 164 81 238 53 32 12 1 776

78,6 100,0 81,8 100,0 67,1 66,7 100,0 2,2 83

JUMLAH 12

IBU NIFAS MENDAPAT YANKES 13

169 160 99 242 70 46 60 5 851

% 14

169 160 84 222 80 32 35 0 782

100,0 100,0 84,8 91,7 114,3 69,6 58,3 ? 0,0 92

TABEL 29 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

1

2

1 ARSO 2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang PP & PL

PUSKESMAS 3


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU HAMIL 4

297 0 103 327 82 79 0 25 1.113

TT-1

TT-2

TT-3

TT-4

TT-5

TT2+

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

60 0 21 46 17 11 0 3 151

20,2 #DIV/0! 20,4 14,1 20,7 13,9 12,0 13,6

72 0 16 50 12 11 0 1 112

10,2 #DIV/0! 15,5 15,3 14,6 13,9 4,0 10,1

40 0 0 40 4 6 0 6 102

13,5 #DIV/0! 12,2 4,9 7,6 #DIV/0! 24,0 9,2

40 0 0 26 2 6 0 0 49

13,5 #DIV/0! 8,0 2,4 7,6 #DIV/0! 4,4

21 89 4 52 4 8 0 0 126

7,1 #DIV/0! 3,9 15,9 4,9 10,1 #DIV/0! 11,3

5 0 16 168 0 31 0 7 419

1,7 #DIV/0! 15,5 51,4 39,2 #DIV/0! 28,0 37,6

TABEL 30 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 FE1 (30 TABLET)

FE3 (90 TABLET)

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH IBU HAMIL

JUMLAH

%

JUMLAH

%

1

2

3

4

5

6

7

8




297 213 103 327 82 79 0 26 1127

260 213 156 283 82 79 15 1088

87,54 100,00 151,46 86,54 100,00 100,00 #DIV/0! 57,69 86

118 138 64 226 58 29 5 638

39,73 64,79 62,14 69,11 70,73 36,71 #DIV/0! 19,23 57

TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 BUMIL

NO 1

KECAMATAN 2

PUSKESMAS 3

1 ARSO ARSO KOTA 0 0 ARSO BARAT 2 ARSO TIMUR ARSO TIMUR 3 SKANTO ARSO III 4 WARIS WARIS 5 SENGGI SENGGI 6 WEB UBRUB 7 TOWE TOWE HITAM JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang

JUMLAH BUMIL RISTI/ RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI IBU HAMIL KOMPLIKASI % S 4

5

297 213 103 82 82 79 25 881

6

59 43 21 16 16 16 10 176

7

50 84,2 8 18,8 23 109,5 2 12,5 1 6,1 10 63,3 8 #DIV/0! 7 70,0 109 61,9

JUMLAH LAHIR HIDUP

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

S

%

S

%

S

%

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

88 36 35 56 56 24 31 326

90 49 48 23 23 23 15 271

178 85 83 79 79 47 46 597

13 5 8 8 5 5 45

14 7 3 3 3 2 33

27 13 11 12 8 7 78

10 75,8 1 18,5 3 #DIV/0! 6 75,0 2 23,8 5 100,0 #DIV/0! 0,0 27 60,5

12 88,9 3 40,8 5 #DIV/0! 3 100,0 2,0 3 87,0 #DIV/0! 0,0 26 78,8

22 82,4 4 31,4 8 #DIV/0! ? 9 81,8 2 16,9 8 94,7 #DIV/0! 0,0 53 68,3

TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3




JUMLAH L

P

L+P

S

4

5

6

7

99 67 136 143 41 21 31 13 551

81 70 129 143 34 14 27 14 512

180 137 265 286 75 35 58 27 1.063

94 72 68 142 41 21 20 3 461

BAYI BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P L+P % % % S S 8

94,9 107,5 50,0 99,3 100,0 100,0 64,5 23,1 83,7

9

75 77 82 151 34 14 20 4 457

10

92,6 110,0 63,6 105,6 100,0 100,0 74,1 28,6 89,3

11

169 149 150 293 75 35 40 7 918

12

93,9 108,8 56,6 102,4 100,0 100,0 69,0 25,9 86,4

JUMLAH

ANAK BALITA (1-4 TAHUN) MENDAPAT VIT A 2X L P L+P L+P % % % S S S

L

P

13

14

15

16

578 412 229 770 4 189 155 73 2.410

571 400 208 640 4 198 131 81 2.233

1.149 812 437 1.410 8 387 286 154 4.643

535 467 404 861 4 189 125 60 2.645

17

92,561 113,35 176,42 111,82 100 100 80,645 82,192 109,75

18

551 455 442 762 4 198 110 90 2.612

19

96,497 113,75 212,5 119,06 100 100 83,969 111,11 116,97

20

1.086 922 846 1.623 8 387 235 150 5.257

21

94,517 113,55 193,59 115,11 100 100 82,168 97,403 113,22

IBU NIFAS MENDAPAT JUMLAH VIT A % S 22

27 195 37 244 79 46 39 667

23

11 93 37 244 79 32 39 535

24

40,741 47,692 100 100 100 69,565 100 0 80,21

TABEL 33 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 PESERTA KB AKTIF NO

1

KECAMATAN

2


3


NON MKJP

MKJP

PUSKESMAS IUD

%

MOP

%

MOW

%

IM PLAN

%

JUMLAH

%

SUNTI K

%

PIL

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

0 284 75 182 48 0 0 0 589

0,0 22,2 16,5 12,6 26,2 0,0 0,0 0,0 78

0 15 2 17 1 0 0 0 35

Sumber : Bidang Kesga Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

0,0 1,2 0,4 1,2 0,5 0,0 0,0 0,0 3

0 0 0 8 0 0 0 0 8

0,0 0,0 0,0 0,6 0,0 0,0 0,0 0,0 1

0 94 11 130 0 0 0 0 235

0,0 7,3 2,4 9,0 0,0 0,0 0,0 0,0 19

0 393 88 337 49 0 0 0 867

0,0 0 #DIV/0! 30,7 721 56,4 19,4 248 54,6 23,4 902 62,5 26,8 132 72,1 0,0 126 70,4 0,0 0 #DIV/0! 0,0 10 66,7 100 2.139 60,2

0 153 118 179 2 53 0 0 505

%

KON DOM

17

18

#DIV/0! 12,0 26,0 12,4 1,1 29,6 #DIV/0! 0,0 14,2

0 12 0 25 0 0 0 5 42

%

OBAT VAGINA

%

LAIN NYA

%

JUMLAH

%

19

20

21

22

23

24

25

#DIV/0! 0,9 0,0 1,7 0,0 0,0 #DIV/0! 33,3 1,2

0 #DIV/0! 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 #DIV/0! 0 0,0 0 0,0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

MKJP % MKJP + NON + NON MKJP MKJP 26

0 #DIV/0! 0 886 69,3 1.279 366 80,6 454 1.106 76,6 1.443 134 73,2 183 179 100,0 179 0 #DIV/0! 0 15 100,0 15 2.686 75,6 3.553

27

#DIV/0! 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 175,8

TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 PESERTA KB BARU NO

KECAMATAN

IUD 1

2


3


NON MKJP

MKJP

PUSKESMAS

4

0 1 2 0 0 0 0 0 3

Sumber : Bidang Kesga Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

%

MOP

%

MOW

%

IMPLAN

%

JUMLAH

%

SUNTIK

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

8,2 7,8 26,7 12,7 15,0 9,7 0,0 0,0 80,0

65 53 55 98 5 97 0 10 383

0,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0

0 0 2 0 0 0 0 0 2

0,0 0,0 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0

5 1 1 2 3 0 0 0 12

5,1 1,3 1,0 1,3 15,0 0,0 0,0 0,0 23,7

3 5 22 17 0 15 0 0 62

3,1 6,5 21,8 11,3 0,0 9,7 0,0 0,0 52,3

8 7 27 19 3 15 0 0 79

%

PIL

15

16

66,3 68,8 54,5 65,3 25,0 62,6 0,0 0,0 342,5

25 15 18 26 9 43 0 0 136

%

KONDOM

%

OBAT VAGINA

%

LAIN NYA

%

JUMLAH

17

18

19

20

21

22

23

24

25,5 19,5 17,8 17,3 45,0 27,7 0,0 0,0 152,9

0 2 1 7 3 0 0 5 18

0,0 2,6 1,0 4,7 15,0 0,0 0,0 0,0 23,3

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

90 70 74 131 17 140 0 15 537

% 25

91,8 90,9 73,3 87,3 85,0 90,3 0,0 0,0 518,7

MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP 26

98 77 101 150 20 155 0 15 616

27

100,0 ? 98,7 100,0 100,0 100,0 100,0 0,0 0,0 598,7

TABEL 35 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PUS

1

2

3

4

1 ARSO 0 2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesga


1.738 1.613 772 1.800 479 627 396 0 7.425

PESERTA KB AKTIF

PESERTA KB BARU JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

98 77 101 150 20 155 0 15 616

5,6 4,8 13,1 8,3 4,2 24,7 0,0 0,0 8,3

0 1.279 454 1.443 183 179 0 0 3.538

0,0 79,3 58,8 80,2 38,2 28,5 0,0 0,0 47,6

TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1

ARSO

0

ARSO KOTA

JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP L

P

4

5

L +P 6

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7

8

9

10

11

12

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 13

14

15

16

17

18

88

90

178

80

90,9

75

83,3

155

87,1

84

1,0

68

75,6

152

85,4

0 ARSO BARAT

36

49

85

81

225,0

82

167,3

163

191,8

81

2,3

82

167,3

163

191,8

2

ARSO TIMUR

ARSO TIMUR

35

48

83

44

125,7

48

100,0

92

110,8

44

1,3

52

108,3

96

115,7

3

SKANTO

ARSO III

99

139

238

102

103,0

140

100,7

242

101,7

102

1,0

140

100,7

242

101,7

4

WARIS

WARIS

56

23

79

14

25,0

16

69,6

30

38,0

5

0,1

0,0

0,0

5

6,3

5

SENGGI

SENGGI

24

23

47

14

58,3

18

78,3

32

68,1

13

0,5

10

43,5

23

48,9

6

WEB

UBRUB

34

26

60

26

76,5

23

88,5

49

81,7

26

0,8

23

88,5

49

81,7

7

TOWE

TOWE HITAM

31

15

46

0

0,0

0

0,0

0

0,0

0

0,0

0

0,0

0

0,0

403

413

816

361

90

402

97

763

94

355

88

375

91

730

89


TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

1

1

2

ARSO

0

3

ARSO KOTA

KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

JUMLAH BAYI

PUSKESMAS

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

99

81

180

69

69,7

60

74,1

129

71,7

0 ARSO BARAT

98

97

195

112

114,3

107

110,3

219

112,3

2

ARSO TIMUR

ARSO TIMUR

136

129

265

75

55,1

89

69,0

164

61,9

3

SKANTO

ARSO III

143

143

286

195

136,4

188

131,5

383

133,9

4

WARIS

WARIS

41

34

75

43

104,9

38

111,8

81

108,0

5

SENGGI

SENGGI

21

14

35

13

61,9

10

71,4

23

65,7

6

WEB

UBRUB

31

27

58

26

83,9

23

85,2

49

84,5

7

TOWE

TOWE HITAM

13

14

27

0,0

0

0,0

582

539

1.121

96

1.048

93,5


0,0 533

91,6

515

TABEL 38 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/KEL

DESA/KEL UCI

% DESA/KEL UCI

1

2

3

4

5

6



10 7 11 8 6 6 6 7 61

10 7 11 7 6 5 6 3 55

100,0 100,0 100,0 87,5 100,0 83,3 100,0 42,9 90,2

TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3



Sumber : Bidang PP & Pl

JUMLAH BAYI

DPT1+HB1 P

L

L+P

BAYI DIIMUNISASI DPT3+HB3 P

L

L+P

DO RATE (%)

CAMPAK P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16,0

17

18

19

20

21

22

23

24

108 115 46 130 56 48 32 13 548

97 99 129 106 40 36 25 14 546

205 214 175 236 96 84 57 27 1.026

126 125 45 120 64 41 51 14 586

116,7 108,7 97,8 92,3 114,3 85,4 159,4 107,7 106,9

80 120 54 115 67 32 47 15 530

82,5 121,2 41,9 108,5 167,5 88,9 188,0 107,1 97,1

227 249 109 235 132 77 98 29 1.157

110,7 116,4 62,3 99,6 137,5 91,7 171,9 107,4 112,8

93 120 44 120 79 45 31 18 550

86,1 104,3 95,7 92,3 141,1 93,8 96,9 138,5 100,4

76 105 53 114 61 35 29 15 488

78,4 106,1 41,1 107,5 152,5 97,2 116,0 107,1 89,4

194 232 114 234 132 85 60 33 1.084

94,6 108,4 65,1 99,2 137,5 101,2 105,3 122,2 105,7

94 118 43 105 72 35 25 14 506

87,0 102,6 93,5 80,8 128,6 72,9 78,1 107,7 92,3

79 108 53 93 61 31 23 12 460

81,4 109,1 41,1 87,7 152,5 86,1 92,0 85,7 84,2

183 214 91 198 121 66 48 26 948

89,3 100,0 52,0 83,9 126,0 78,6 84,2 96,3 92,4

L

P

L+P

25

26

27

25,4 5,6 4,4 12,5 -12,5 14,6 51,0 0,0 13,7

1,3 10,0 1,9 19,1 9,0 3,1 51,1 20,0 13,2

19,4 14,1 16,5 15,7 8,3 14,3 51,0 10,3 18,1

TABEL 40 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 BAYI DIIMUNISASI NO

KECAMATAN

1

2


JUMLAH BAYI

PUSKESMAS

3


BCG P

L

L+P

POLIO3 P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

99 98 136 143 41 21 31 13 582

81 97 129 143 34 14 27 14 539

205 195 91 297 71 74 55 34 1.026

95 117 54 132 69 28 55 18 568

96 119 40 92 168 133 177 138 98

74 114 66 125 53 34 47 15 528

91 118 51 88 156 243 174 107 98

235 241 129 258 116 68 102 33 1.182

115 124 142 87 163 92 185 97 115

88 107 53 104 73 38 37 13 513

88,8889 109,184 38,9706 72,7273 178,049 180,952 119,355 100 88,1443

75 109 62 100 55 32 33 12 478

92,5926 112,371 48,062 69,9301 161,765 228,571 122,222 85,7143 88,6827

190 216 108 204 127 73 70 25 990

92,6829 110,769 118,681 68,6869 178,873 98,6486 127,273 73,5294 96,4912

TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3



JUMLAH BAYI L

P

L+P

4

5

6

99 67 136 143 41 21 31 13 551

81 70 129 143 34 14 27 14 512

180 137 265 286 75 35 58 27 1.063

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7

8

45 64 8 51 33 21 28 250

45,5 95,5 5,9 35,7 80,5 100,0 90,3 0,0 45,4

9

10

24 79 7 68 31 14 14 237

29,6 112,9 5,4 47,6 91,2 100,0 51,9 0,0 46,3

11

69 143 15 119 64 35 42 487

12

38,3 104,4 5,7 41,6 85,3 100,0 ? 72,4 0,0 45,8

TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO 1

KECAMATAN 2


PUSKESMAS 3


DARI KELUARGA MISKIN L P L+P 4

5

24 84 6 0 302 189 52 21 678

6

26 77 8 0 267 198 38 30 644

50 161 14 0 569 387 90 51 1.322

ANAK 6-23 BULAN MENDAPAT MP-ASI L P L+P

L

% P

7

10

11

8

24 0 6 0 23 189 48 20 310

9

26 8 27 198 38 30 327

50 0 14 0 50 387 86 50 637

100,00 0,00 0,00 0,00 7,62 100,00 92,31 0,00 45,72

100,00 0,00 0,00 0,00 10,11 100,00 100,00 0,00 50,78

L+P 12

100,00 0,00 100,00 #DIV/0! 8,79 100,00 95,56 98,04 48,18

TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO

1

KECAMATAN

2


PUSKESMAS

3


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

458 412 217 770 302 189 39 68 2.455

472 400 237 640 267 198 39 70 2.323

930 812 454 1.410 569 387 331 138 5.031

195 201 57 419 0 30 0 20 922

42,6 48,8 26,3 54,4 0,0 15,9 0,0 0,0 37,6

203 239 65 418 0 13 0 24 962

43,0 59,8 27,4 65,3 0,0 6,6 0,0 34,3 41,4

398 440 122 837 0 43 0 44 1.884

42,8 54,2 26,9 59,4 0,0 11,1 0,0 31,9 37,4

TABEL 44 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 BALITA NO

1

KECAMATAN

2


PUSKESMAS

3


BALITA YANG ADA

DITIMBANG P

L

L

P

L+P

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

578 412 217 708 302 189 152 86 2.644

571 400 237 703 267 198 125 73 2.574

1.149 812 454 1.411 569 387 277 159 5.218

414 412 135 367 215 189 120 53 1.905

71,6 100,0 62,2 51,8 71,2 100,0 78,9 61,6 72,0

JUMLA H

%

9

10

448 400 136 349 185 198 100 35 1.851

78,5 100,0 57,4 49,6 69,3 100,0 80,0 47,9 71,9

L+P JUMLA H

BB NAIK P

L %

11

12

862 812 271 716 400 387 331 88 3.867

75,0 100,0 59,7 50,7 70,3 100,0 119,5 55,3 74,1

JUMLA H 13

316 206 50 180 74 162 31 0 1.019

% 14

76,3 50,0 37,0 49,0 34,4 85,7 25,8 0,0 53,5

JUMLA H 15

296 251 55 176 81 173 33 0 1.065

% 16

66,1 62,8 40,4 50,4 43,8 87,4 33,0 0,0 57,5

L+P JUMLA H 17

612 457 105 356 155 335 64 0 2.084

BGM P

L % 18

71,0 56,3 38,7 49,7 38,8 86,6 19,3 0,0 53,9

JUMLA H

%

19

20

43 16 5 4 8 27 15 0 118

10,4 3,9 3,7 1,1 3,7 14,3 12,5 0,0 6,2

JUMLA H

L+P %

21

22

47 15 6 19 17 25 7 0 136

10,5 3,8 4,4 5,4 9,2 12,6 7,0 0,0 7,3

JUMLA H

%

23

24

90 31 11 23 25 52 22 0 254

10,4 3,8 4,1 3,2 6,3 13,4 6,6 0,0 6,6

? ? ? ? ? ? ? ?

TABEL 45 CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 BALITA GIZI BURUK NO

KECAMATAN

L 1

2


3


MENDAPAT PERAWATAN

JUMLAH

PUSKESMAS

P

4

5

2 -

S

6

-

4

7

2 4 1

2 1 8

L L+P

5

2 -

8 1 2 13

4 2 8

P %

S

8

9

100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 0,0 100,0 0,0 100,0

4 1 5

L+P %

S

10

11

#DIV/0! 0,0 0,0 0,0 100,0 100,0 #DIV/0! 0,0 100,0

% 12

2 8 1 2 13

100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0

TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

JUMLAH L

P

L+P

4

5

6

1 ARSO ARSO KOTA 160 0 0 ARSO BARAT 1.068 2 ARSO TIMUR ARSO TIMUR 119 3 SKANTO ARSO III 200 4 WARIS WARIS 107 5 SENGGI SENGGI 140 6 WEB UBRUB 9 7 TOWE TOWE HITAM 29 JUMLAH (KAB/KOTA) 1.832 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Bidang : Promkes

131 684 118 162 137 87 5 19 1.343

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 7

291 1.752 237 362 244 227 14 48 3.175

8

88 1.068 118 176 59 46 9 24 1.588

9

55,0 100,0 99,2 88,0 55,1 32,9 100,0 82,8 86,7 86,7

10

66 684 117 142 91 28 5 17 1.150

11

50,4 100,0 99,2 87,7 66,4 32,2 100,0 89,5 85,6 85,6

% 12

154 1.752 235 318 150 74 14 41 2.738

52,9 100,0 99,2 87,8 61,5 32,6 100,0 85,4 86,2 86,2

TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 MURID SD DAN SETINGKAT NO

1

KECAMATAN

2


PUSKESMAS

3


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

739 815 425 980 0 212 0 54 3.225

641 787 448 840 0 178 0 43 2.937

1.380 1.602 873 1.820 0 390 0 97 6.162

194 372 425 963 0 0 0 0 1.954

26,3 45,6 100,0 98,3 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 60,6

227 355 448 821 0 0 0 0 1.851

35,4 45,1 100,0 97,7 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 63,0

421 727 873 1.784 0 0 0 0 3.805

30,5 45,4 100,0 98,0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 61,7

TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 USILA (60TAHUN+) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 ARSO 0 2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/KOTA) Bidang : Yankes


JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L

P

L+P

L

%

P

%

L+P

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

382 174 56 375 21 44 0 0 1.052

344 162 30 246 23 30 0 0 835

726 336 86 621 44 74 0 0 1.887

202 149 47 128 21 37 0 0 584

52,88 85,63 83,93 34,13 100,00 84,09 #DIV/0! 55,51

172 139 25 66 23 27 0 0 452

50,00 85,80 83,33 26,83 100,00 90,00 #DIV/0! 54,13

374 288 72 194 44 64 0 0 1.036

51,52 ? 85,71 83,72 31,24 100,00 ? 86,49 ? #DIV/0! 54,90

TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH SARANA

1

2

3

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH

%

4

5

1 RUMAH SAKIT UMUM

1

1

2 RUMAH SAKIT JIWA

0

0

-

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA

0

0

-

4 PUSKESMAS PERAWATAN

4

4

100,00

5 SARANA YANKES.LAINNYA

4

4

100,00

9

9

100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Yankes

1,00

TABEL 50 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

1

2

1 DIARE

Sumber : Bidang PP & PL

YANG TERSERANG JUMLAH JUMLAH KEC DESA 3

4

1

1

JUMLAH PENDUDUK TERANCAM

JUMLAH PENDERITA

ATTACK RATE (%)

JUMLAH KEMATIAN

CFR (%)

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

7.496

7.300

0,21

0,39

0,60

-

-

-

14.796

31

58

89

0

0

0

TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

NO

KECAMATAN

1

2

1 ARSO 0 2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang PP & PL

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/KELURAHAN

JUMLAH

3

4

5


10 7 11 8 6 6 6 7 61

0 0 0 0 0 0 0 0 0

RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH DESA/KELURAHAN

DITANGANI <24 JAM

6

7

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

%

8

0 0 0 0 0 0 0 0 0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

1

2

1 ARSO 2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber : Bidang Yankes

PUSKESMAS 3


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP PENCABUTAN L P L+P L P L+P L P L+P 4

5

6

-

-

-

-

7

-

8

9

-

-

-

-

10

-

#DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0!

11

#DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0!

12

#DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0!

TABEL 53 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 ARSO 2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/ KOTA)


Sumber : Bidang Promkes

JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 4

5

10 11 -

10 -

12 5 6 -

12 5 1 -

44

28

%

JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI

%

6

7

8

100,0 0,0 0,0 100,0 100,0 16,7 0,0 0,0 63,6

10 11 12 5 38

MURID SD/MI DIPERIKSA

JUMLAH MURID SD/MI

100,0 100,0 0,0 100,0 100,0 0,0 0,0 0,0 86,4

PERLU PERAWATAN

MENDAPAT PERAWATAN

L

P

L+P

L

%

P

%

L+P

%

L

P

L+P

L

%

P

%

L+P

%

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

58,0 26,0 0,0 19,9 71,3 70,9 0,0 0,0 37,7

194 5 46 36 281

227 2 39 34 302

739 824 980 107 246 2.896

641 797 840 137 204 2.619

1.380 1.621 1.820 244 450 5.515

352 242 200 83 167 1.044

47,6 29,4 0,0 20,4 77,6 67,9 0,0 0,0 36,0

448 180 162 91 152 1.033

69,9 22,6 0,0 19,3 66,4 74,5 0,0 0,0 39,4

800 422 362 174 319 2.077

421 7 85 70 583

194 5 46 36 281

100,0 100,0 0,0 100,0 #DIV/0! 100,0 0,0 0,0 100,0

227 2 39 34 302

100,0 100,0 0,0 100,0 #DIV/0! 100,0 0,0 0,0 100,0

421 100,0 7 100,0 0,0 85 100,0 #DIV/0! 70 100,0 0,0 0,0 583 100,0

TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 PENYULUHAN KESEHATAN NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 ARSO


2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE SUB JUMLAH I 1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Promkes

JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA

4

5

43 54 222 180 123 97 47 25 791

7 7 9 8 10 10 5 2 58

791

58

TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR NO

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK

PUSKESMAS L

1

2

3

1 ARSO ARSO KOTA 0 0 ARSO BARAT 2 ARSO TIMUR ARSO TIMUR 3 SKANTO ARSO III 4 WARIS WARIS 5 SENGGI SENGGI 6 WEB UBRUB 7 TOWE TOWE HITAM JUMLAH (KAB/KOTA) PERSENTASE (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Kesga

P

4

5

5.701 5.670 2.768 7.543 1.633 1.626 1.401 1.302 27.644

5.058 4.857 2.219 6.206 1.562 1.231 1.147 1.158 23.437

L+P 6

10.759 10.527 4.987 13.749 3.195 2.857 2.547 2.460 51.081

ASKES L

P

JAMSOSTEK

L+P

L 10

7

8

9

213 327 0 12 0 10 0 0 562 1,1

205 306 0 25 0 14 0 0 550 1,1

418 633 0 37 0 24 0 0 1112 2,2

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

L+P

11

12

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

LAINNYA

ASKESKIN/JAMKESMAS

P

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

L 13

5.488 5.343 2.768 7.531 1.633 1.616 1.401 1.302 27.082 53,0

P 14

4.853 4.551 2.219 6.181 1.562 1.217 1.147 1.158 22.887 44,8

L+P

L

15

16

10.341 9.894 4.987 13.712 3.195 2.833 2.547 2.460 49.969 97,8

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

JUMLAH

P

L+P

17

18

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0

L 19

5.701 5.670 2.768 7.543 1.633 1.626 1.401 1.302 27.644 54,1

P 20

5.058 4.857 2.219 6.206 1.562 1.231 1.147 1.158 23.437 45,9

% L+P 21

10.759 10.527 4.987 13.749 3.195 2.857 2.547 2.460 51.081 100,0

L 22

P 23

L+P 24

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

100,0

100,0

100,0

TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS

JUMLAH YANG ADA L




L

P

L+P

4

5

6

5.488 5.343 2.768 7.531 1.633 1.616 1.401 1.302 27.082

4.853 4.551 2.219 6.181 1.562 1.217 1.147 1.158 22.887

10.341 9.894 4.987 13.712 3.195 2.833 2.547 2.460 49.969

JUMLAH 7

5.488 5.343 2.768 7.531 1.633 1.616 1.401 1.302 27.082

P % 8

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

JUMLAH 9

4.853 4.551 2.219 6.181 1.562 1.217 1.147 1.158 22.887

PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L+P % 10

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

JUMLAH 11

10.341 9.894 4.987 13.712 3.195 2.833 2.547 2.460 49.969

L

P

L+P

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

12

13

14

15

16

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

3.369 1.360 915 1.025 454 411 1.239 230 9.003

61,4 25,5 33,1 13,6 27,8 25,4 88,5 17,7 33,2

3.210 1.336 869 900 506 430 1.211 8.462

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

66,1 29,4 39,2 14,6 32,4 35,3 105,6 0,0 37,0

JUMLAH 17

6.479 2.696 1.784 1.925 923 935 2.450 230 19.865

L

P

L+P

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

18

19

20

21

22

23

24

62,7 27,2 35,8 14,0 28,9 33,0 96,2 0,0 39,8

-

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

-

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

-

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN MENDAPAT YANKES RAWAT INAP NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

JUMLAH YANG ADA

L L 1

2


3



4

5.488 5.343 2.768 7.531 1.633 1.616 1.401 1.302 27.082

P 5

4.853 4.551 2.219 6.181 1.562 1.217 1.147 1.158 22.887

L+P

JUMLAH

%

6

7

8

10.341 9.894 4.987 13.712 3.195 2.833 2.547 2.460 49.969

60 1.565 64 81 1.770

1,1 0,0 0,0 20,8 3,9 5,0 0,0 0,0 6,5

P JUMLAH 9

80 1.339 32 43 1.494

% 10

1,6 0,0 0,0 21,7 2,0 3,5 0,0 0,0 6,5

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

L+P JUMLAH % 11

140 2.904 96 124 3.264

12

1,4 0,0 0,0 21,2 3,0 4,4 0,0 0,0 6,5

L JUMLAH

%

13

14

36 11 48 22 8 2 127

0,0 0,7 0,4 0,6 1,3 0,5 0,1 0,0 0,5

P JUMLAH 15

% 16

30 10 47 17 6 1 111

0,0 0,7 0,5 0,8 1,1 0,5 0,1 0,0 0

L+P JUMLAH % 17

18

66 21 95 39 14 3 238

0,0 0,7 0,4 0,7 1,2 0,5 0,1 0,0 0,5

TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 JUMLAH KUNJUNGAN NO

SARANA PELAYANAN KESEHATAN

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8

RAWAT JALAN

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT INAP

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

L+P 11

Puskesmas Arso Kota Puskesmas Arso Barat Puskesmas Arso Timur Puskesmas Arso III Puskesma Waris Puskesmas Senggi Puskesmas Ubrub Puskesmas Towe Hitam

5.075 6.825 4.586 14.454 2.479 2.705 2.985 695

4.734 5.801 5.002 15.025 2.880 2.579 2.565 674

9.809 12.626 9.588 29.482 5.395 5.302 5.550 1.369

60 0 0 1.565 64 81 0 0

80 0 0 1.339 32 43 0 0

140 0 0 2.904 96 124 0 0

0 0 0 0 2 0 0 0

0 0 0 0 3 0 0 0

0 0 0 0 5 0 0 0

SUB JUMLAH I 1 RSUD KWAENGGA KEEROM 2 RS …. 3 RS….. 4 RS ….

39.804 38.376

39.260 40.126

79.121 78.502

1.770 18.688

1.494 19.247

3.264 37.935

2

3

5

SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)

38.376

40.126

78.502

18.688

19.247

37.935

SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)

78.180

79.386

157.623

20.458

20.741

41.199

2

3

5

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA

27.608

22.671

50.279

27.608

2.565

30.173

283,2

350,2

313,5

74,1

808,6

136,5

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) Sumber : Bidang Yankes

TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

NAMA RUMAH SAKITa

JENIS RSb

2

3

1

1 RSUD KWAINGGA

TIPE D

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH TEMPAT TIDUR

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

100

18.688

19.247

37.935

33

22

55

1

3

4

0,2

0,1

0,1

0,0

0,0

0,0

100

18.688

19.247

37.935

33

22

55

1

3

4

0,2

0,1

0,1

0,0

0,0

0,0

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT

GDR

Sumber : R S U D KWAENGGA Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b

Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

NDR

TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

NAMA RUMAH SAKITa

JENIS RSb

JUMLAH TEMPAT TIDUR

1

2

3

4

1 2 3 4 RSUD KWAINGGA TIPE D 5 6 7 8 KABUPATEN/KOTA

JUMLAH PASIEN JUMLAH HARI

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) MATI 5

6

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM PERAWATAN DIRAWAT 7

8

BOR

LOS

TOI

9

10

11

100

37.935

55

4

18.968

52,0

0,5

2,7

100

37.935

55

4

16.650

45,6

0,4

0,5

Sumber : R S U D KWAENGGA Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b

Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

TABEL 61 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 RUMAH TANGGA NO 1

KECAMATAN 2

1 ARSO 0 2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Promkes

PUSKESMAS 3


JUMLAH

JUMLAH DIPANTAU

% DIPANTAU

BER PHBS *

%

4

5

6

7

8

2.330 2.539 997 3.242 741 584 425 10.858

1.950 2.539 380 3.242 470 434 201 9.216

83,7 100,0 38,1 100,0 63,4 74,3 47,3 84,9

279 343 235 2.209 129 84 53 3.332

14,3 13,5 61,8 68,1 27,4 19,4 26,4 36,2

TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 RUMAH NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

1 ARSO 2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/KOTA)

3



JUMLAH YANG ADA

JUMLAH YANG DIPERIKSA

% DIPERIKSA

JUMLAH YANG SEHAT

% RUMAH SEHAT

4

5

6

7

8

2.331 2.223 977 3.242 741 608 470 10.592

670 2.223 380 3.242 470 608 269 7.862

28,7 100,0 38,9 100,0 63,4 100,0 57,2 0,0 74,2

435 1.578 235 2.209 129 319 96 5.001

64,9 71,0 61,8 68,1 27,4 52,5 35,7 0,0 63,6

TABEL 63 PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH RUMAH/BANGUNAN YANG ADA

1

2

3

4

1 ARSO 0 2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH ( KAB/KOTA) Sumber : Bidang PP & PL


2.331 2.223 977 3.242 741 608 470 10.592

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

120 600 126 800 1.646

5,15 26,99 12,90 24,68 15,54

80 458 114 726 1.378

66,67 76,33 90,48 90,75 83,72

TABEL 64 PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

1

KECAMATAN

PUSKESMAS

2


3



JUMLAH JUMLAH % KELUARGA KELUARG KELUARG DIPERIKSA KEMASAN A YANG A SUMBER AIR ADA DIPERIKSA JUMLA % BERSIHNYA H 4

2.330 2.539 997 3.242 741 584 425 10.858

5

6

670 2.223 380 3.242 470 608 269 7.862

28,8 87,6 38,1 100,0 63,4 104,1 63,3 0,0 72,4

7

11 15 1 13 1 41

8

1,6 0,7 0,3 0,4 0,0 0,2 0,0 0,0 0,5

JENIS SARANA AIR BERSIH LEDENG

SPT

SGL

MATA AIR

PAH

LAINNYA

JUMLAH

JUMLA H

%

JUMLA H

%

JUMLA H

%

JUMLA H

%

JUMLA H

%

JUMLA H

%

JUMLA H

%

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

429 31 460

0,0 19,3 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,9

-

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

538 1.518 25 2.344 71 81 3 4.580

80,3 68,3 6,6 72,3 15,1 13,3 1,1 0,0 58,3

1 1

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 0,0 0,0

-

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

-

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

549 1.962 26 2.388 71 83 3 5.082

81,9 88,3 6,8 73,7 15,1 13,7 1,1 0,0 64,6

TABEL 65 PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

1

KECAMATAN

PUSKESMAS

2


3



JUMLAH KELUARG A AIR KEMASAN DIPERIKSA SUMBER JUMLAH % AIR 5

670 2.223 380 3.242 470 608 269 7.862

6

-

7

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

SUMBER AIR MINUM KELUARGA AIR ISI ULANG

LEDING METERAN

LEDING ECERAN

SUMUR TERLINDUNG

POMPA

MATA AIR TERLINDUNG

AIR HUJAN

SUMUR TAK TERLINDUNG

MATA AIR TAK TERLINDUNG

AIR SUNGAI

KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG

LAIN-LAIN

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

14 19 4 16 1 54

2,1 0,9 1,1 0,5 0,0 0,2 0,0 0,0 0,7

-

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

429 31 460

0,0 19,3 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5,9

-

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

538 1.518 25 2.344 71 81 3 4.580

80,3 68,3 6,6 72,3 15,1 13,3 1,1 0,0 58,3

1 1

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 0,0 0,0

-

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

1.336 689 354 899 125 527 266 4.196

199,4 31,0 93,2 27,7 26,6 86,7 98,9 0,0 53,4

-

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

-

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

552 1.966 29 2.391 71 83 3 5.082

82,4 88,4 7,6 73,8 15,1 13,7 1,1 0,0 64,6

TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 JAMBAN NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH KELUARGA

1

2

3

4




2.330 2.539 997 3.242 741 584 425 0 10.858

KELUARGA DIPERIKSA

TEMPAT SAMPAH

KELUARGA MEMILIKI

KELUARGA DIPERIKSA

SEHAT

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGA MEMILIKI

KELUARGA DIPERIKSA

SEHAT

KELUARGA MEMILIKI

SEHAT

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

670 2.223 380 3.243 470 608 269 7.863

28,8 87,6 38,1 100,0 63,4 104,1 63,3 0,0 72,4

659 2.223 307 3.243 115 253 132 6.938

98,4 100,0 80,8 100,0 24,5 41,6 49,1 0,0 88,2

659 2.223 307 3.243 115 253 132 6.938

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 0,0 100,0

670 2.223 380 3.243 470 608 269 7.863

28,8 87,6 38,1 100,0 63,4 104,1 57,2 0,0 72,4

347 1.511 218 2.230 168 160 78 4.712

51,8 68,0 57,4 68,8 35,7 26,3 29,0 0,0 59,9

347 1.511 218 2.230 168 160 78 4.712

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 0,0 100,0

670 2.223 380 3.243 470 608 269 7.863

28,8 87,6 38,1 100,0 63,4 104,1 63,3 0,0 72,4

494 1.400 343 2.598 221 12 59 5.127

73,7 63,0 90,3 80,1 47,0 2,0 21,9 0,0 65,2

494 1.400 343 2.598 221 12 59 5.127

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 0,0 100,0

TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012


30 19 3 16 3 71

1 1

16

17

18

84 102 42 146 18 32 25 449

28 102 42 146 12 16 25 371

24 80 10 114 9 10 16 263

20

21

22

23

85,71 78,43 23,81 78,08 75,00 62,50 64,00 70,89

182 130 48 176 18 38 25 0 616

63 129 48 176 12 22 25 0 475

55 99 13 130 9 13 16 0 335

% SEHAT

15

100,00 16,67

JUMLAH SEHAT

14

1 2 3 6

JUMLAH DIPERIKSA

13

3 1 2 3 8

JUMLAH YG ADA

12

JUMLAH TUPM % SEHAT

11

88,24 70,37 75,00 59,26 50,00 72,45

JUMLAH SEHAT

10

34 27 4 27 6 98

JUMLAH DIPERIKSA

9

95 27 4 27 6 159

JUMLAH YG ADA

8

-

% SEHAT

7

0

JUMLAH SEHAT

6

0

JUMLAH DIPERIKSA

5

0

TUPM LAINNYA

JUMLAH YG ADA

JUMLAH SEHAT

4

PASAR % SEHAT

JUMLAH DIPERIKSA

3


JUMLAH YG ADA

2


% SEHAT

1

PUSKESMAS

JUMLAH SEHAT

KECAMATAN

JUMLAH DIPERIKSA

NO

RESTORAN/R-MAKAN

JUMLAH YG ADA

HOTEL

24

87,30 76,744 27,083 73,864 75 59,091 64 0 70,53

TABEL 68 PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3




SARANA PELAYANAN KESEHATAN

INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM

SARANA PENDIDIKAN

SARANA IBADAH

PERKANTORAN

SARANA LAIN

JUMLAH

JUMLA H

DIBINA

%

JUMLA H

DIBINA

%

JUMLA H

DIBINA

%

JUMLA H

DIBINA

%

JUMLA H

DIBINA

%

JUMLA H

DIBINA

%

JUMLA H

DIBINA

%

4

5

6

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

44 66 31 108 8 12 6 275

12 66 29 108 4 10 7 236

96 111 52 152 21 26 18 1 477

57 111 46 152 15 21 17 419

12 7 8 6 6 4 5 1 49

10 7 4 6 5 4 4 40

83,3 100,0 50,0 100,0 83,3 100,0 80,0 81,6

14 19 4 16 1 54

14 19 4 16 1 54

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

15 17 7 19 7 9 7 81

14 17 7 19 6 6 6 75

93,3 100,0 100,0 100,0 85,7 66,7 85,7 92,6

27,3 100,0 93,5 100,0 50,0 83,3 116,7 85,8

-

-

-

11 2 2 3 18

7 2 2 3 14

63,6 100,0 100,0 100,0 77,8

59,4 100,0 88,5 100,0 71,4 80,8 94,4 87,8

TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

NAMA OBAT

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

Albendazol 400 mg Alopurinol tablet 100 mg Ambroxol tablet Aminofilin tablet 200 mg Aminofilina injeksi 24 mg/ml - 10 ml Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml Ampisilin 500 mg tab Ampisilin serbuk injeksi 1 gram Ampisilin sirup 125mg/5 ml Antalgin (Metampiron) tablet 500 mg Antalgin injeksi 250 mg/ml - 2 ml Antasida DOEN tab,kombinasi: MgAntasida Suspensi Anti Bakteri DOEN salep kombinasi: Anti Hemoroid DOEN Kombinasi Antifungi DOEN Kombinasi: As. Benzoat Aqua pro Injeksi steril, bebas pirogen 25 Dihidroartemisinin (Darplex) Artesunate Injeksi Asam Askorbat (Vit C) tablet 50 mg Asam Mefenamat 500 mg Asetosal tablet 500 mg Asiklovir tablet 400 mg Askilovir krim Atropin Sulfat injeksi 0,25 mg/ml - 1 ml Benzatin benzil penisilin 1,2 Inj Benzatin benzil penisilin 2,4 Inj Benzil Penisilin Prokain Injeksi Besi (II) Sulfat 200mg + as.Folat Betametason krim 0.1% Captopril 25 mg tab Chinin antipirin Injeksi Cimetidin 200 mg

SATUAN 3

ktk 30 tab ktk 100 ktk 100 ktk 100 amp/vial ktk 100 ktk 120 Btl 60 ml ktk 100 ktk 10 Btl 60 ml ktk 100 amp/vial ktk 100 Btl 60 ml tube/pot suppo tube/pot amp/vial /paket ktk 8 btl 1000 ktk 100 ktk 100 ktk 100 tube amp/vial vial vial vial sachet tube ktk 100 amp/vial ktk 100

STOCK OBAT

PEMAKAIAN RATARATA/ BULAN

4

5

2377 1441 530 488 1190 8103 1857 14183 1318 443 990 3476 20640 4283 3945 675 550 867 1813 43035 648 700 1075

TINGKAT KECUKUPAN (BULAN) 6

178 47 21 17 30 500 36 894 67 6,0 49 172 798 142 193 17 31 70 110 2.649 43 30 64 -

202 1590 360 526

7 82 13 28 -

1610 12820 2525 445 3320

74 714 117 27 247

187

16

13,35 30,66 25,44 28,71 39,67 16,21 51,58 15,86 19,67 73,83 20,20 20,21 25,86 30,16 20,44 39,71 17,74 12,39 16,48 16,25 15,07 23,33 16,80 #DIV/0! 31,08 19,39 27,69 18,79 #DIV/0! 21,76 17,95 21,58 16,48 13,44 11,69

TABEL 70 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 PEMILIKAN/PENGELOLA NO

FASILITAS KESEHATAN

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT JIWA RUMAH SAKIT BERSALIN RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA PUSKESMAS PERAWATAN PUSKESMAS NON PERAWATAN PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS PEMBANTU RUMAH BERSALIN BALAI PENGOBATAN/KLINIK PRAKTIK DOKTER BERSAMA PRAKTIK DOKTER PERORANGAN PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL POSKESDES POSYANDU APOTEK TOKO OBAT GFK INDUSTRI OBAT TRADISIONAL INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL


KEMENKES

PEM.PROV

PEM.KAB/KOTA

TNI/POLRI

BUMN

SWASTA

JUMLAH

3

4

5

6

7

8

9

1

1 -

2

4 3 1

4 4 7 39 2 1 1 2 6 79 4 3 1 -

TABEL 71 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH

1

2

3

LABORATORIUM KESEHATAN

4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

1 RUMAH SAKIT UMUM

1

1

100,00

2 RUMAH SAKIT JIWA

0

0

0,00

3 RUMAH SAKIT KHUSUS

0

0

0,00

4 PUSKESMAS

8

8

100,00

9

9

100,00

JUMLAH (KAB/KOTA)


0,00

TABEL 72 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 ARSO


2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber : Bidang Promkes

PRATAMA JUMLAH % 4

5

11 0 8 0 1 0 7 1 28

68,75 0,00 80,00 0,00 7,69 0,00 100,00 100,00 55,69

MADYA JUMLAH % 6

7

3 0 1 2 11 5 0 0 22

18,75 0,00 10,00 12,50 84,62 83,33 0,00 0,00 20,25

POSYANDU PURNAMA JUMLAH % 8

9

2 8 0 14 0 1 0 0 25

12,50 80,00 0,00 87,50 0,00 16,67 0,00 0,00 17,72

MANDIRI JUMLAH % 10

11

0 2 1 0 1 0 0 0 4

0,00 20,00 10,00 0,00 7,69 0,00 0,00 0,00 6,32

JUMLAH JUMLAH % 12

13

16 10 10 16 13 6 7 1 79

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 1,57

POSYANDU AKTIF JUMLAH

%

14

15

16 10 10 16 13 6 7 1 79

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

TABEL 73 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO 1

KECAMATAN 2

1 ARSO 2 ARSO TIMUR 3 SKANTO 4 WARIS 5 SENGGI 6 WEB 7 TOWE JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Promkes

PUSKESMAS 3


JUMLAH

4

5

10 7 11 8 6 6 6 7 61

JUMLAH DESA SIAGA AKTIF

DESA SIAGA

DESA/ KELURAHAN

%

JUMLAH

%

6

10 7 9 8 6 6 6 7 61

100,00 100,00 81,82 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

7

6 7 6 8 27

60,00 100,00 66,67 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 44,26

POSKESDES

POSYANDU

8

9

1 5 1 7

16 10 10 16 13 6 7 1 79

TABEL 74 JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

UNIT KERJA

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8

Puskesmas Arso Kota Puskesmas Arso Barat Puskesmas Arso Timur Puskesmas Arso III Puskesmas Waris Puskesmas Senggi Puskesmas Ubrub Puskesmas Towe Hitam

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KWAENGGA KEEROM dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

DR SPESIALIS a

DOKTER GIGI b

JUMLAH

DOKTER UMUM

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

12

13

14

9

10

-

-

-

-

2

1 1 1 1 1

1

2 2 2 3 1 1

5 3

-

-

11 6

2

1

4,0

2,0

2 2 3 4 2 1 1 1

-

1 1 1 1 1

16 6 -

3

-

6

6

2 2 3 4 2 1 1 1

11 7

16 9

-

5 2 -

2 2 2 3 1 1

2

L+P 11

-

1 1

-

-

1

-

1 -

1 -

2 2

7

1 1

3 2 -

9

-

2

2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)

-

Sumber : Sekretariat Dinkes Kab.Keerom Keterangan :

a

termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis

6,0

13,9

37,8

2

1

3

5

2 19

51,7

17,9

39,8

57,7

-

-

-

-

2 24

7

2 20

2,0

8,0

9,9 -

2 27

1

1 5

1 6

TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 BIDAN NO

UNIT KERJA

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8

Puskesmas Arso Kota Puskesmas Arso Barat Puskesmas Arso TIMUR Puskesmas Arso III Puskesmas Waris Puskesmas Senggi Puskesmas Ubrub Puskesmas Towe Hitam

BIDAN 3

PERAWAT

DIII BIDAN JUMLAH 4

5

5 1 1 1 2

8 6 7 10 2 4 1 2

10 1

40 18

-

SARJANA KEPERAWATAN a L P L+P 6

13 7 8 11 4 4 1 2

7

1 -

8

-

1 -


50 19

1

18

19

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

119

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

Sumber : Sekretariat Dinkes Kab.Keerom Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III

1

3

1

11

P

9

10

11

12

13

3 8 3 5 7 7 7 5

9 11 9 10 9 5 9 1

45 11

63 42

4

11

42

-

58

L

-

-

1 4

L+P

-

-

JUMLAH (KAB/KOTA)

-

-

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

1 3

L

PERAWAT b P

69

4

JUMLAH

12 19 12 15 16 12 16 6

1

5

2

6

61

105

14

3 8 4 5 7 7 7 5

9 11 9 10 9 5 9 1 -

12 19 13 15 16 12 16 6

108 53 53

-

43

109 57 57

-

-

-

-

127

209

336

-

-

-

-

1

L+P

46 14 -

63 43 -

14

5

5

1

6

166

65

107

172

TABEL 76 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 TENAGA KEFARMASIAN NO

UNIT KERJA

1

2

APOTEKER DAN SARJANA FARMASI

TENAGA GIZI

D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER

a

JUMLAH

D-IV/SARJANA GIZI

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

-

-

-

-

2 Puskesmas Arso Barat

-

-

-

-

3 Puskesmas Arso Timur

-

-

-

-

2

2

-

2

2

4 Puskesmas Arso III

-

-

-

-

1

1

-

1

1

5 Puskesmas Waris

-

-

-

-

1

1

-

1

1

6 Puskesmas Senggi

-

-

-

-

-

-

-

-

7 Puskesmas Ubrub

-

-

-

-

-

-

-

8 Puskesmas Towe Hitam

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

1

-

1

-

-

1

1 -

-

1 RSUD KWAENGGA KEEROM

JUMLAH

DI DAN D-III GIZI

3

1 Puskesmas Arso Kota

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

a

-

1 -

L+P 20

-

-

-

-

3

3

-

3

3

-

-

-

-

3

3

-

3

3

-

-

-

2

1

3

2

1

3

-

2

2

2

1

5

1

4

-

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

2

-

2

-

-

-

-

-

-

1

1

-

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4 -

5 2 1

-

-

-

-

-

5

5

-

5

5

-

-

-

5

14

19

5

14

-

1

1

-

2

2

-

-

-

1

4

5

1

4

19 5

dst. (mencakup RS Pemerintah

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

dan swasta dan termasuk

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

pula Rumah Bersalin)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

-

1


1

-

1

1

-

-

-

-

-

2

-

-

-


2


2

18

-

4

5

-

-

-

-

20

1

-

3

3

1

2

3

1

5

6

-

-

-

JUMLAH (KAB/KOTA)

-

4

4

1

8

9

1

12

13

-

-

-

-

6

18

24

4

5 -

10

-


Sumber : Sekretariat Dinkes Kab Keerom Keterangan : a termasuk S2 dan S3

1

24

34 -

-

6

18

24

TABEL 77 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 TENAGA KESMAS NO

UNIT KERJA

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8

Puskesmas Arso Kota Puskesmas Arso Barat Puskesmas Arso Timur Puskesmas Arso III Puskesmas Waris Puskesmas Senggi Puskesmas Ubrub Puskesmas Towe Hitam

a

SARJANA KESMAS L P L+P

L

3

6

4

-

5

1 -

1 -

1 1 1 1 -

1 1 1 1 -

1

D-III KESMAS P 7

-

-

4

6 8

-

-

L

11

12

13

1

1 -

1

-

1 -

1 1 1 2 -

1 1 1 2

1

-

8

-

4

-

33,8

23,9

57,7

-

-

-

-

-


12

4

16

-

JUMLAH (KAB/KOTA)

16

14

30

-

-

1

1

1 7 4

-

4

1

7 8

-

-

-

9

4

2 1 3 4 2 2 1 1

-

1

7 4

14

-

-

-

-

2 2 2 1 1

L+P

1 1 1 2

-

-

8

1

-

4


Sumber : Sekretariat Dinkes Kab.Keerom Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I

1

-

-


-

-

4


L+P

10

-

-

4

P

9

1

1

6 4

L

8

JUMLAH

-


L+P

TENAGA SANITASI P

b

16 4 4 -

15,9

21,9

37,8 -

12

4

16

1

16

15

31

10

11

1 21

TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012 NO

UNIT KERJA

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8

Puskesmas Arso Kota Puskesmas Arso Barat Puskesmas Arso Timur puskesmas Arso III Puskesmas Waris Puskesmas Senggi Puskesmas Ubrub Puskesmas Towe Hitam

ANALIS LAB. L P L+P

TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P

3

6

7

8

9

10

11

12

3 6 5 9 3 4

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

4

-

5

3 6 5 9 3 2

2

1

-


3 4

28 10

31 14

-

-

4

10


14

-

-

-

-

-

-

-

-

JUMLAH P L+P

L

13

5 -

7 4

4

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Srekretariat Dinkes Kab.Keerom

7

-

-

-

-

-

-

39

46

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

28 14

-

-

14

-

-

-

-

21 10

10 -

1

17

3 5 4 9 3 3

-

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 1

L+P

-

21,9 -

P 16

1

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

4 9 3 2

1

L 15

14

3

FISIOTERAPIS

11

63,6

-

85,5

0,0

0,0

0,0

1

1

-

-

-

32

43

-

-

-

TABEL 79 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA : KEEROM TAHUN ; 2012

NO

SUMBER BIAYA

1

2

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah

%

3

4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA

42.298.419.748

a. Belanja Langsung

29.764.786.000

96,32

b. Belanja Tidak Langsung

12.533.633.748

89,18

2 APBD PROVINSI 3 APBN :

14.551.271.750

- DPID

5.288.150.000

97,78

- Dana Alokasi Khusus (DAK)

6.390.600.000

83,14

-Bantuan Operasional Puskesmas (BOK)

2.000.000.000

72,50

872.521.750

83,62

56.849.691.498

88,5

- Jamkesmas/Jampersal

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) (sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber : Sekretariat Dinkes Kab.Keerom

KATA PENGANTAR Better Information, Better Decision, Better Health

Recommend Documents