APLIKASI BELAJAR INTERAKTIF MENCINTAI DAN PEDULI TERHADAP ALAM SERTA LINGKUNGAN UNTUK ANAK-ANAK
Naskah Publikasi
Diajukan oleh
Akhsin Mawadda 07.02.6946
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010
i
NASKAH PUBLIKASI Aplikasi Belajar Interaktif Mencintai Dan Peduli Terhadap Alam Serta Lingkungan Untuk Anak-anak disusun oleh Akhsin Mawadda 07.02.6946
Dosen Pembimbing,
Melwin Syafrizal, S.Kom, M.Eng NIK 190302105 Tanggal 13 Desember 2010 Ketua Jurusan Manajemen Informatika
Krisnawati, S.Si, MT NIK 190302038
ii
APLIKASI BELAJAR INTERAKTIF MENCINTAI DAN PEDULI TERHADAP ALAM SERTA LINGKUNGAN UNTUK ANAK-ANAK
INTERACTIVE LEARNED APPLICATION LOVES AND CARE TO NATURE AND ENVIRONMENTALLY TO CHILDREN
Akhsin Mawadda Informatika Management STMIK AMIKOM Yogyakarta ABSTRACT Multimedia is harnessed computer to make and merging severally media as text, graph, audio, and power image (animations and video) with merges link and tool what does enable user does navigation, get interaction, berkreasi, and gets communication. Building Interactive Learned Application Loves and Nature Care and Environmentally to Child, where is this application can help users especially that children gets the picture information that at gives to hit the importance for care to nature and environmentally. This application making to utilize Macromedia director MX and other supporting softwares as Macromedia Flash MX to make animations. Photoshop CS3's Adobe to mengolah graph and audition's Adobe 2.0 to mengolah voice file. This application at indication for children in particular that old 4 6 years. To the effect of this application is that that child gets the picture the importance for nature and environmentally with study material about nature and environmentally. Keyword : Interactive, Application, Nature, Environmentally, Children
iii
BAB I PENDAHULUAN Dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi berkembang dengan cepat dan menghasilkan inovasi baru. Komputer merupakan salah satu teknologi informasi yang telah banyak digunakan untuk mempermudah kehidupan manusia saat ini. Alam dan lingkungan dilain sisi secara tidak langsung telah terpangaruh oleh kemajuan teknologi yang diciptakan oleh kita, contohnya: Polusi Udara terjadi akibat dari industrialisasi dan kemajuan teknologi transportasi (mobil) yang kita gunakan. Bahkan peralatan teknologi informasi yang biasa kita gunakan seperti monitor, cartride dan tinta printer dll mengandung bahan kimia berbahaya dan dapat menjadi limbah bagi alam dan lingkungan bila tidak dikelola dengan tepat. Melupakan bahwa kita merupakan bagian dari alam dan lingkungan dan mengabaikannya, secara langsung atau tidak langsung akan membuat kita merasakan dampaknya. Melihat kenyataan tersebut maka pembuatan “Aplikasi Belajar Interaktif Mencintai
dan Peduli Alam Serta Lingkungan untuk Anak-anak” dipandang sebagai
salah satu pemecahannya. Pembuatan aplikasi ini ditunjukan khususnya bagi anak-anak umur 4-6 tahun untuk mengajarkan kepada anak-anak untuk mencitai alam dan lingkungan sejak dini.
iv 1
BAB II LANDASAN TEORI 2.1
Tinjauan Pustaka Laporan Tugas Akhir ini dibuat berdasarkan tinjauan pustaka yang penulis lakukan
terhadap beberapa laporan sejenis. Beberapa Laporan penelitian yang ditinjau adalah laporan yang berjudul “Pembelajaran Tentang Kerusakan Lingkungan Berbasis Multimedia” dan “Media Belajar Mengenalkan Nama-nama Hewan Untuk Anak-anak Berbahasa Inggris”. Laporan Tugas Akhir berjudul ” Media Belajar Mengenalkan Nama-nama Hewan Untuk Anak-anak Berbahasa Inggris” yang dibuat oleh Imanuel Endra Kusuma (05.01.2025) menjelaskan tentang aplikasi multimedia pembelajaran yang berfokus pada pengenalan nama-nama hewan dalam bahasa inggris yang dibuat secara sederhana dan menarik dengan tujuan aplikasi yang dihasilkan mudah dipelajari serta dipahami anakanak. Laporan yang berjudul “Pembelajaran Tentang Kerusakan Lingkungan Berbasis Multimedia” dibuat oleh Yuli Satria Wibawa (06.02.2033), Enik Kinawati (06.02.2049) dan Aguk Pradikatama (06.02.2059) menjelaskan pembuatan aplikasi tentang kerusakan lingkungan. Tujuan pembuatan aplikasi tersebut adalah penjabaran materi mengenai kerusakan lingkungan. Perbedaan antara penelitian penulis dengan penelitian yang dibuat oleh Imanuel Endra Kusuma terlelatak pada penambahan game yang dapat dimainkan anak-anak agar penyampaian materi tidak menjenuhkan. Sedangkan pada aplikasi yang dibuat oleh Yuli Satria Wibawa (06.02.2033), Enik Kinawati (06.02.2049) dan Aguk Pradikatama (06.02.2059) penyampaian materi akan diberikan lebih sederhana dan interaktif dari segi tampilan supaya dapat dicerna oleh anak-anak serta ditambahkan game sederhana yang dapat dimainkan anak-anak setelah materi diberikan. Persamaan dari ketiga Tugas Akhir ini adalah software yang digunakan yaitu Macromedia Director MX 2004 dan Macromedia Flash MX 2004. 2.2
Dasar Teori
2.2.1 Pengertian Multimedia Garis besar pengertian multimedia menurut beberapa pakar ahli adalah kombinasi dari komputer dan video. Secara umum multimedia merupakan kombinasi dari tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick, 1996) atau multimedia merupakan perpaduan dari teks, foto,seni grafis,suara, animasi dan elemen-elemen video yang dimanipulasi secara digital (Vaughan, 2006).
v2
Pengertian lain dari multimedia adalah dengan menempatkannya dalam konteks seperti yang dilakukan oleh Hofstetter (M.Suyanto,”Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing”,2001:21)
2.3
1
Objek-objek Multimedia Media yang
menjadi objek-objek
dalam multimedia diantaranya: Text, Audio,
Video, Image, dan Animation. Dibawah ini adalah penjelasan tentang objek-objek yang ada dalam multimedia2 2.3.1 Teks Teks adalah bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan dan yang paling banyak kita lihat. Teks dapat berupa kata atau narasi dalam multimedia yang dapat menyajikan bahasa kita. Kebutuhan teks tergantung pada kegunaan aplikasi multimedia. Misalnya, game teks tidak boleh terlalu banyak namun lain halnya dengan ensiklopedia maka teks akan mendominasi. 2.3.2 Grafik (Image) Grafik menjadi nilai dan unsur tambah suatu penyajian data. Gambar digunakan dalam presentasi multimedia untuk menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan teks. 2.3.3 Suara (Audio) Penyampaian sebuah informasi yang disertai desain grafis dan teks yang menarik, akan terasa hampa dan membosankan apabila tidak disertai dengan suara didalamnya. Diperlukan narasi atau sound yang menyertai dan menjelaskan informasi yang disampaikan agar lebih mudah dipahami 2.3.4 Video Video menyediakan sumber daya yang kaya dan membuat aplikasi multimedia lebih hidup.
1
Suyanto, M, Multimedia Alat unutk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, ANDI, Yogyakarta 2003, Hal 21
2
Suyanto, M, Multimedia Alat unutk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, ANDI, Yogyakarta 2003, Hal 256-293
3vi
2.3.5 Animasi (Animation) Multimedia animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layer. Ada Sembilan macam, yaitu: Animasi Sel (Cell Animation), Animasi Frame (Frame Animation), Animasi Sprite (Sprite Animation), Animasi Lintasan (Path Animation), Animasi Spline, Animasi Vektor (Vector Animation), Animasi karakter (Character Animation), Animasi Computational,Morphing.
2.4
Kategori Multimedia 3
Multimedia dibagi menjadi dua yaitu multimedia interaktif dan multimedia linier. 2.4.1 Interaktif
Presentasi multimedia yang mampu berinteraksi dengan pengguna, dimana pengguna dapat berpindah dari menu satu menuju menu yang lain tanpa harus menunggu jalannya animasi.
MENU UTAMA
A
B
C
C
D
E
C
Gambar 2.1 Bagan alur Multimedia Interaktif 2.4.2 Linear Multimedia Linier adalah multimedia yang berjalan dengan sendirinya dari awal sampai akhir tanpa adanya hubungan dengan pengguna atau yang biasa disebut Self Running. Multimedia jenis ini sering kita lihat di Film dan Iklan.
3
Prabowo, Eko, Presentasi Multimedia Dengan Director MX, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003 Hal 2
vii4
2.5
Struktur Informasi Multimedia Struktur informasi multimedia merupakan bagian yang sangat penting dalam
keseluruhan pembuatan aplikasi yang akan dibuat. Struktur informasi multimedia nantinya akan menvisualisasikan hubungan antara komponen objek multimedia yang membangun aplikasi, juga memudahkan untuk melakukan revisi pada tiap komponen aplikasi multimedia ketika dibutuhkan. Menurut Laura Lemay ada empat struktur untuk membuat apliksi multimedia, untuk mempermudah pengaturan level digunakan simbol dibawah ini
1
3
2
4
Gambar 2.3 Model Simbol Keterangan : 1.
Home Splash
2.
Level I Section
3.
Level II Data
4.
Level III Resources
2.5.1 Struktur Linear Desain ini digunakan bila pembuatan aplikasi lebih mementingkan arus informasi antar level. 2.5.2 Struktur Piramida Desain ini digunakan pada bagian yang sama. Menggunakan suara, gambar, video dan sebagainya. 2.5.3 Struktur Hierarki Desain struktur ini digunakan apabila informasi relasi lebih banyak memperhatikan topik tiap level.
viii 5
Gambar 2.6 Model Struktur Hierarki 2.5.4 Struktur Polar Desain ini membuat resource tiga level tersedia secara universal dari level halaman dua, tetapi dapat langsung diterapkan pada topik khusus level dua
2.6
Langkah-langkah Mengembangkan Multimedia Teknologi yang baru membuat multimedia merupakan cara yang baik untuk
Prototyping.
Namun
definisi
masalah
nyata
merupakan suatu
keharusan dan
rancangannya meliputi beberapa kegiatan yang tidak berhubungan dengan sistem konvensional. Berikut adalah arus proses langkah mengembangkan multimedia menurut Raymond McLeod Jr 2.6.1 Mendefinisikan Masalah Menganalisis sistem dan mengidentifikasikan kebutuhan pemakai dan menentukan solusi yang bisa memecahkan masalah tersebut. 2.6.2 Merancang Konsep Perancang sistem dan pemakai bersama-sama merancang konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan memeriksa semua urutan utama. 2.6.3 Merancang Isi Pengembang terlibat dalam merancang isi dengan menyiapkan spesifikasi apikasi yang rinci. Dan media akan dipilih karena menyatukan terlalu banyak media. 2.6.4 Menulis Naskah Menulis isi dialog yang akan digunakan sebagai narasi, atau media pembantu lainnya. 2.6.5 Merancang Grafik Grafik digunakan untuk dialog, latar belakang atau perlengkapan yang perlu digunakan dalam video yang dirancang.
6ix
2.6.6 Memproduksi Sistem Pengembang membuat/memproduksi berbagai bagian dan menyatukan ke dalam sistem, selain mengembangkan perangkat lunak, tugasnya mencakup kegiatan seperti menynting video dan authoring. Authoring adalah penyatuan elemen-elemen terpisah dengan perangkat lunak yang siap dipakai. 2.6.7 Melakukan Tes Pemakaian Perancang sistem mengajarkan seluk-beluk pemakaian sistem kepada pemakai. Dan menjelaskan fitur-fitur yang ada didalam sistem tersebut. Jika dirasa kurang memuaskan maka Perancangang sistem harus memulai proses prototyping dari awal. Proses ini dilakukan sampai pemakai merasa puas dengan sistem yang dibangun. 2.6.8 Menggunakan Sistem Pemakai memanfaatkan sistem 2.6.9 Memelihara Sistem Seperti sistem berbasis komputer lainnya. Sistem multimedia harus dipelihara. Hal ini dimaksudkan agar sistem dapat digunakan secara optimal
2.7
Pengenalan Perangkat Lunak Multimedia Perangkat lunak multimedia adalah komponen-komponen dalam data processing
system, berupa program-program untuk mengontrol bekerjanya sistem komputer. Fungsi perangkat lunak multimedia adalah menyiapkan aplikasi program multimedia sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer multimedia lebih terkontrol serta mengatur dan membuat program yang berkaitan dengan multimedia dapat berjalan dengan lancar. 2.7.1 Macromedia Director MX 2004 Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat multimedia presentasi interaktif yang mampu mengimpor gambar-gambar animasi, audio, video dan file-file 3D. Macromedia Director MX 2004 adalah salah satu perangkat lunak yang hasil akhirnya berekstensi .exe, dimana sistem tersebut bisa langsung digunakan. 2.7.2 Macromedia Flash MX 2004 Software ini digunakan untuk membuat animasi-animasi dan membuat navigasi seperti tombol-tombol dan kursor. Macromedia Flash MX 2004 mempunyai interface yang familiar, sehingga kalangan pemula bisa dengan mudah menggunakan software ini. 2.7.3 Adobe Photoshop CS3 Adobe photoshop CS3 adalah salah satu software khusus yang digunakan untuk pengolahan gambar, mengoreksi warna image, memperbaiki image, menggabungkan
7x
beberapa image, memberi efek khusus seperti tetesan air, efek timbul pada image. Terdapat pula beberapa fasilitas painting untuk melukis. 2.7.4 Adobe Audition 2.0 Adobe Audition 2.0 adalah perangkat lunak yang memberi efek khusus seperti amplitude, dellay effect, noise reduction dan banyak lainnya. Terdapat pula beberapa fasilitas seperti vocal remove, fade in, fade out, repair transient.
xi 8
BAB III TINJAUAN UMUM 3.1
Sekilas TK Tunas Rimba I Balapulang TK Tunas Rimba I Balapulang berdiri sejak tanggal 23 Desember 1967 diatas
tanah milik Perum Perhutani KPH Balapulang dengan luas 900 m2, didukung tenaga pengajar yang professional dan berdedikasi tinggi. Tujuan yang diemban TK Tunas Rimba I Balapulang antara lain : Visi Sebagai wadah dan sarana untuk meningkatkan perkembangan anak usia pra sekolah agar menjadi anak yang berakhlak mulia, beretika, bertanggung jawab, aktif, kreatif dan proaktif guna mensukseskan pembangunan nasional. Misi •
Membibing anak usia pra sekolah melaluai kegiatan bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain.
•
Menanamkan rasa sosial dan ramah lingkungan.
•
Mengembangkan kemamapua anak sesuai dengan perkembangannya.
•
Meningkatkan kinerja guru taman kanak-kanak yang loyalitas, terencana, terprogram dan terpercaya.
3.2
Pengelompokan Kelas TK Tunas Rimba I Balapulang Siswa TK Tunas Rimba I Balapulang 75 % berasal dari putra-putri masyarakat di
sekitar Balapulang, dan 25% masyarakat luar Balapulang seperti Cenggini, Batuagung, Kaliwungu, Banjarayar, Kaligimber, Pamiritan, Ringinjenggot, Sesepan, Pendawa, Karang Mulya, Yamansari, Cibunar, Semboja dan Jatiwangi. Siswa-siswa TK Tunas Rimba I Balapulang tidak hanya berasal dari putra-putri Rimbawan namun ada juga yang non Rimbawan. Jumlah murid TK Tunas Rimba I Balapulang pada tahun ajaran 2009-2010 berjumlah 109 anak, yang terbagi menjadi 4 kelas diantaranya:
xii 9
Kelas A1 usia 4-5 tahun berjumlah 19 anak Kelas A2 usia 4-5 tahun berjumlah 24 anak Kelas B1 usia 5-6 tahun berjumlah 32 anak Kelas B2 usia 5-6 tahun berjumlah 34 anak Rincian jumlah murid laki-laki ada 50 anak dan murid perempuan 59 anak, mengenai jumlah tenaga kependidikan diantaranya terdiri dari 1 Kepala Sekolah, 4 Guru Kelas, 1 Guru Agama Islam dan 1 Penjaga sekolah. 3.3
Pengelolaan dan Lokasi TK Tunas Rimba I Balapulang dikelola oleh YTRP (Yayasan Tunas Rimba
Perhutani) Cabang KPH Balapulang dan Pembina yaitu Administratur Perum Perhutani KPH Balapulang, yang menyediakan fasilitas belajar mengajar berupa ruang kelas dan segala keperluan operasional TK dan arena permainan outdoor yang digunakan untuk tempat bermain siswa apabila cuaca cerah. Lokasi TK Tunas Rimba I Balapulang tepatnya berada Jl. Raya Selatan No. 1 Balapulang, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Tugas, tanggung jawab dan wewenang yang ada dalam Struktur Organisasi pada TK Tunas Rimba I Balapulang adalah sebagai berikut : 1. Bagian Personalia TK Tunas Rimba I Balapulang • Kepala TK Kepala TK mempunyai tanggung jawab dan wewenang untuk memimpin, mengatur, menentukan serta memutuskan jalannya operasional TK dengan sebaik-baiknya. • Guru TK Guru TK mempunyai tugas untuk memberikan materi pelajaran kepada siswasiswi TK sesuai dengan kurikulum pengajaran dan bidangnya masing-masing. • Penjaga TK Penjaga TK mempunyai tugas menjaga keamanan TK selama dan sesudah kegiatan belajar mengajar berlangsung. 2. Bagian Pengurus Komite TK Tunas Rimba I Balapulang
10 xiii
Komite TK Tunas Rimba I
Balapulang mempunyai tugas, tanggung
jawab dan wewenang untuk mengawasi pelaksanaan
kegiatan belajar
mengajar sesuai dengan keputusan yang telah dicapai bersama dengan wali murid. Ketua
Komite
didampingi
Wakil
Ketua
Komite
melaksanakn
kewajibannya dibantu oleh Sekretaris I dan II yang mengelola administrasi tertulis, Bendahara I dan II bertugas mengelola administrasi keuangan, serta Anggota Komite sebagai pelaksana 3.4
Kurikulum Pengajaran Kurikulum yang dipakai dalam mendidik siswa disesuaikan dengan petunjuk yang
diprogramkan pemerintah, terdiri dari 5 bidang pengembangan diantaranya: 1. Pembiasaan ( Moral dan Nilai-nilai agama, sosial, emosional dan kemandirian ) 2. Kemampuan Berbahasa 3. Kognitif 4. Fisik motorik 5. Seni Selain kurikulum diatas juga diberikan kegiatan tambahan yaitu kegiatan Agama Islam dan Bahasa Inggris, untuk pengenalan dan menambah pengetahuan pada anak. Menjelang kegiatan HUT RI diberikan kegiatan DRUM BAND untuk persiapan lomba juga pada acara tertentu, setiap hari Sabtu ada kegiatan senam bersama, jalanjalan mengenal lingkungan dengan menanam tanaman yang ada
Setiap hari Senin anak-anak melaksanakan kegiatan upacara bendera dengan petugas secara bergilir dari masing masing kelas guna melatih keberanian, ketertiban, dan mencintai tanah air sejak dini. 3.5
Prestasi Dan Partisipasi Prestasi yang diraih oleh TK Tunas Rimba I Balapulang cukup tinggi dalam lomba-
lomba tingkat kecamatan. Kabupaten, Karisidenan maupun Propinsi. Selain kegiatan lomba-lomba kreatifitas baik dari guru maupun anak-anak juga lomba khusus untuk sekolah / TK, diantaranya satu kegiatan lomba setiap tahun mampu bertahan meraih
xiv 11
juara 1 berturut-turut hingga sampai saat ini + 15 kali yaitu juara karnaval anak-anak tingkat Kecamatan Balapulang. Taman kanak-kanak Tunas Rimba I Balapulang sebagi tempat pusat kegiatan karena sebagai TK inti dan terakreditasi A dan diselenggarakan oleh BAS (Badan Akreditasi Sekolah) pada tahun 2006. TK Tunas Rimba I Balapulang mempunyai TK Imbas diantaranya ;
TK Pertiwi 26-63 Balapulang Kulon TK Pertiwi 26-64 Kalibakung TK Handayani Banjaranyar TK Pertiwi 26-82 Banjaranyar TK Tunas Bangsa Cilongok Seluruh TK diatas tergabung dalam gugus / kelompok kerja guru dengan nama Gugus Dewi Sartika.
xv 12
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Mendefinisikan Masalah Penyampaian materi pelajaran yang dilakukan dengan sistem yang kurang menarik dan atraktif sehingga para siswa berkurang antusiasmenya untuk mempelajari pelajaran yang diberikan terutama pelajaran mencintai dan menjaga alam serta lingkungan bagi kehidupan Oleh karena itu diperlukan adanya media tambahan, suatu media belajar interaktif dengan perpaduan unsur-unsur multimedia seperti teks, grafis, audio, video dan animasi .Solusi dari permasalahan yang ada adalah dengan menggunakan sarana multimedia, yaitu dengan Aplikasi Belajar Interaktif Mencintai dan Peduli Alam Serta Lingkungan Untuk Anak. 4.2 Merancang Konsep Desain dalam aplikasi multimedia harus menarik untuk dilihat dan dimainkan. Selain itu materi yang diberikan melalui aplikasi tersebut harus bisa dipahami oleh anakanak. Dalam hal tersebut pembuat aplikasi multimedia harus pandai mengkombinasikan berbagai media contohnya video, audio, animasi, gambar dan text agar menjadi satu kesatuan dalam sebuah aplikasi. Faktor yang harus diperhatikan dalam pengembangan aplikasi multimedia yaitu : Kombinasi Warna, Suara, Video Aliran Mata Melihat dan Jenis Font 4.3 Merancang Isi Rancangan dari isi Aplikasi Belajar Interaktif Mencintai
dan Peduli Alam Serta
Lingkungan yang akan ditampilkan dari menu dan sub-sub menu adalah sebagai berikut : Intro Menu UtamaMenu Materi Menu Jawab Soal Menu Permainan
4.4 Menulis Naskah Dalam merancang sebuah naskah penyusun harus menetapkan dialog dan urutan elemen-elemen secara rinci. Naskah diperlukan untuk memberikan keterangan pada obyek serta memberikan kemudahan untuk berinteraksi. Naskah aplikasi ini disusun secara sistematis, aplikasi ini akan dimulai dengan tampilan halaman intro, halaman menu utama,halaman menu materi, halaman menu jawab soal, dan yang terakhir adalah halaman menu permainan
xvi 13
4.5 Merancang Grafik Grafik yang ditampilkan harus disesuaikan dengan tema dasar dari aplikasi yang dirancang, sehingga tampilan grafik dapat benar-benar mendukung aplikasi. 4.6 Memproduksi Sistem Pembuatan aplikasi multimedia ini meliputi tahapan Membuat Background, Mengolah suara, Pembuatan animasi dan semua digabungkan dalam Macromedia Director MX 2004 sebagai software utama untuk Membuat File .EXE .
Gambar 4.20 Tampilan setelah menjadi aplikasi 4.7 Melakukan Pengujian Aplikasi ( Tabel Pengujian) Pengujian aplikasi dilakukan tujuan
membuat aplikasi lebih sempurna dan
meyakinkan bahwa aplikasi yang dibuat sudah benar-benar siap untuk digunakan.
4.8 Menggunakan Sistem Penggunaan sistem multimedia pada aplikasi ini ditujukan agar user dapat menggunakannya secara mandiri adapun langkah-langkahnya berikut ini : •
Nyalakan komputer, setelah menyala masukan CD Aplikasi Interaktif kedalam CD ROM atau DVD RW maka akan muncul aplikasi tersebut secara otomatis karena telah dibuat file autorun.
•
Cara lain, klik kanan pilih windows explore. Klik drive CD ROM atau DVD RW yang muncul dengan tampilan aplikasi .exe double klik file tersebut
xvii 14
•
Akhiri pemakaian atau penggunaan aplikasi klik tombol keluar yang terdapat pada Menu Utama lalu klik YA pada Tampilan Keluar Dari Aplikasi.
Spesifikasi computer yang disarankan untuk dapat menjalankan aplikasi multimedia ini yaitu : •
Processor
: Intel Dual Core atau AMD Athlon 64 X2 Dual Core
•
Motherboard
: Pilih Mainboard yang kompetibel dengan prosesor yang
digunakan •
VGA
: Kartu Grafik 64 bit memori 128 MB (minimal)
•
Memory
: 1 GB (disarankan)
•
Hardisk
: 120 GB
•
Optical
: DVD RW
•
Speaker
: Standard
•
Monitor
: Resolusi minimal 800 x 600 Pixel
•
Keyboard
: Standard
•
Mouse
: Standard
4.9 Memelihara Sistem Seperti sistem berbasis komputer lain, sistem multimedia harus dipelihara. Pemeliharaan dimaksudkan untuk menjaga aplikasi tetap terpelihara dan disesuaikan dengan perubahan materi yang terjadi.
xviii 15
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari uraian yang dimulai dari proses pengajuan makalah hingga mencapai pada tahap pembahasan yang penulis lakukan dalam rangka penyusunan laporan ini dapat ditarik beberapa kesimpulan penting yaitu : •
Aplikasi belajar interaktif mencintai dan peduli alam serta lingkungan untuk anak ini didesain interaktif dan memasukan unsur teks, image, audio, video dan animation yang dapat menarik perhatian anak agar mudah memahami materi yang diberikan
•
Aplikasi belajar interaktif ini dapat membantu dalam dalam proses belajarmengajar, karena aplikasi ini bisa digunakan sesuai keinginan anak atau siswa, namun lebih baik bila penggunaan aplikasi ini disertai oleh pendamping seperti pengajar ataupun orang tua terutama dalam bagian penyampaian materi
•
Proses pengembangan aplikasi belajar interaktif ini mengunaakan struktur hierarki dan mengikuti 9 langkah pengembangan multimedia dari Raymond McLeod Jr Untuk lebih memahami dan mengerti tentang sebuah aplikasi multimedia
diperlukan pemahaman program aplikasi dan teknik pembuatannya. Saran yang sekiranya
dapat
dijadikan
sebagai
wacana
dan
wawasan
baru
yang
dapat
dipertimbangkan di bawah ini : •
Pengunaan banyak efek dan animasi belum tentu menjamin dapat membuat karya multimedia yang bagus, yang terpenting adalah menguasai konsep pembuatan dan tahu kapan harus menambahkan efek dan animasi tersebut.
•
Penyusun mengharapkan program ini dapat dikembangkan lagi oleh pengolah aplikasi multimedia lainnya dengan menambah fitur-fitur lain yang belum ditambahkan sehingga aplikasi ini dapat lebih sempurna.
16 xix
DAFTAR PUSTAKA Burnie, David, 2005, “EKOLOGI”, Penerbit Erlangga, Jakarta Hedratman, H. 2009. The Magic of Macromedia Director. Bandung. Informatika. Hendratman, H, 2009, “The Magic Of
Graphics Desaign”, Penerbit Infomatika,
Bandung Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta. ANDI. Prabowo, Eko. 2003. Presentasi Multimedia Dengan Director MX. Jakarta. PT Elex Media Komputindo. Vaughan, Tay. 2006. Multimedia Making It Work Edisi 6 bahasa Indonesia. Yogyakarta. ANDI. http:// Crayonpedia.htm/BAB.4 PELESTARIAN HEWAN DAN TUMBUHAN11 (Diakses Tanggal 17 April 2010) http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hidup (Diakses Tanggal 17 April 2010) http://id.wikipedia.org/wiki/Alam (Diakses Tanggal 17 April 2010) http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah (Diakses Tanggal 18 Mei 2010) http://id.wikipedia.org/wiki/Pengelolaan_sampah (Diakses Tanggal 18 Mei 2010) http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran (Diakses Tanggal 18 Mei 2010) http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air (Diakses Tanggal 18 Mei 2010) http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara (Diakses Tanggal 18 Mei 2010) http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah (Diakses Tanggal 18 Mei 2010) http://search.4shared.com/q/30/kids%20music (Diakses Tanggal 3 Juni 2010) http://wackyworld.com/camping_kids_p5 (Diakses Tanggal 3 Juni 2010)
xx17