01
Founded in 1999 by a group of professionals during the aftermath of the monetary crisis that hit Asia in 1998, Kresna Securities successfully went public in 2002 and is today one of Indonesia's leading securities companies that is acknowledged by Indonesian Museum of Records as the first securities company in Indonesia to obtain ISO 9001:2000 Quality Management System certification.
Kresna Securities didirikan pada tahun 1999 oleh sekelompok profesional setelah krisis moneter yang berkepanjangan menimpa Asia di tahun 1998. Di tahun 2002 Kresna Securities berhasil mencatatkan diri sebagai perusahaan publik dan saat ini telah menjadi salah satu perusahaan efek terkemuka di Indonesia yang tercatat di Musium Rekor Indonesia (MURI) sebagai perusahaan efek pertama di Indonesia yang memperoleh Sertifikasi Sistim Manajemen Mutu ISO 9001:2000.
Kresna Securities has an extensive experience in underwriting equities and bonds, including its own as well as many established companies in Indonesia. It holds Underwriter, Broker - Dealer, and Investment Manager licenses from the Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK).
Kresna memiliki pengalaman yang luas dalam melaksanakan penjaminan emisi efek saham maupun obligasi untuk berbagai perusahaan besar di Indonesia termasuk untuk Perseroan sendiri. Kresna Securities memiliki izin usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan Manajer Investasi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
Kresna has proven expertise in securities underwriting, sales, trading and brokerage, investment banking, financial advisory services, investment research and asset management, currently Kresna is a leader across the spectrum of investment banking and capital market services. Kresna's services rank in the top tier of virtually all major business segments in Indonesia. Kresna focuses on providing the highest quality of client-centric services on a round-the-clock, one-stop basis.
Kresna telah terbukti memiliki keahlian dalam bidang penjaminan emisi, pemasaran, perantara pedagang efek, investment banking, penasehat keuangan, riset investasi dan manajer investasi. Saat ini Kresna merupakan salah satu perusahaan terdepan di industri pasar modal, dengan jasa layanan yang menempati peringkat tertinggi di hampir seluruh segmen bisnis di Indonesia. Kresna Securities selalu mengedepankan satu kesatuan layanan berkualitas tinggi yang selalu tersedia setiap saat dan terfokus pada kepentingan nasabah.
02
At Kresna, there is a real emphasis on human resources development excellence as evidenced by the company’s proprietary recruiting process. Each and every “Kresnan” — a term for all Kresna’s human capital — is a part of a continuous process with the firm first searching for the best talents available, then finding or creating the right job, rather than just filling up vacant positions. All candidates are evaluated on the on the triple C’s core measures — Character, Capacity and Capability — the “Kresnan” hallmarks of human resource quality. Each and every Kresnan must fulfill the Company’s corporate value; which is described in the Kresna TIE core values – Trust, Integrity, and Excellence. . In just a few years, Kresna has succeeded in building up its businesses as well as gaining its reputation as a trusted and excellent company with high integrity that has become renowned for its speed, creativity, and flexibility yet in the other hand implementing international standard of risk management and good corporate governance practices in all its dealings.
Keunggulan pengembangan sumber daya manusia sangat ditekankan di Kresna. Hal ini terlihat dalam proses perekrutan karyawan perusahaan. Setiap "Kresnan" - istilah bagi semua orang dalam keluarga besar Kresna Securities - merupakan bagian dari suatu proses berkesinambungan yang dimulai dengan pencarian bakat terbaik yang ada, lalu mencari atau menciptakan bidang kegiatan yang tepat. Semua calon dinilai berdasarkan 3 K: Karakter, Kapasitas dan Kapabilitas, ciri khas kualitas sumber daya manusia "Kresnan”. Setiap “Kresnan” harus memenuhi nilai perusahaan yang diuraikan dalam nilai-nilai inti Kresna, yaitu: “TIE”: Trust (Kepercayaan), Integrity (Integritas), dan Excellence (Keunggulan).
Through its commitment to fuse global intelligence with local excellence, Kresna Securities certainly lives up to its motto of “The Guide to Investing in Indonesia” and following its record-breaking year in 2007, the company’s future prospects look particularly promising, especially with the continued branch network expansion planned for 2008 and beyond.
Sesuai komitmennya untuk menyatukan kualitas pelayanan kelas dunia dengan keunggulan dalam negeri, Kresna Securities senantiasa berupaya untuk dapat menjadi “Panduan Berinvestasi di Indonesia”. Menyusul kinerja perusahaan yang gemilang di tahun 2007, prospek masa depan Kresna Securities tampak sangat cerah, terutama dengan rencana perluasan jaringan kantor-kantor cabang yang berkesinambungan di tahun 2008 dan tahun-tahun selanjutnya.
Hanya dalam beberapa tahun saja Kresna telah berhasil membangun bisnis dan reputasi sebagai perusahaan unggul dan terpercaya yang memiliki integritas tinggi, yang dikenal karena kecepatan, kreatifitas, dan fleksibilitasnya namun tetap menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko berdasarkan standar internasional.
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
03
04
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
05
Financial Highlights Rangkuman Keuangan 2007 Current Assets
2006
2005
2004
2003
2002
701,193,032,240
205,199,876,843
160,970,757,995
92,288,414,564
66,220,321,002
59,812,390,300
7,862,639,076
4,447,650,867
3,866,824,854
4,139,741,073
3,883,123,323
2,236,297,261
709,055,671,316
209,647,527,710
164,837,582,849
96,428,155,637
70,103,444,325
62,048,687,561
594,053,674,313
111,512,370,256
75,965,989,086
39,079,209,351
20,037,813,710
14,563,589,216
-
-
-
-
-
-
594,053,674,313
111,512,370,256
75,965,989,086
39,079,209,351
20,037,813,710
14,563,589,216
115,001,997,003
98,135,157,454
88,871,593,763
57,348,946,285
50,065,630,615
47,485,098,345
68,192,034,608
28,053,714,793
26,165,394,598
24,142,509,867
11,386,692,650
6,256,197,046
22,331,937,001
7,585,050,967
5,700,323,147
9,972,649,905
3,931,061,274
955,624,550
18,391,079,549
10,139,563,691
6,021,408,841
7,648,315,670
2,854,282,270
1,959,341,570
38
13
10
27
11
3
31
17
10
21
8
5
143.08%
7.22%
8.38%
112.02%
82.01%
33.15%
194.42%
33.06%
-42.84%
153.69%
311.36%
354.23%
81.38%
68.39%
-21.27%
167.96%
45.68%
153.08%
32.75%
27.04%
21.79%
41.31%
34.52%
15.27%
26.97%
36.14%
23.01%
31.68%
25.07%
31.32%
2.59%
4.84%
3.65%
7.93%
4.07%
3.16%
15.99%
10.33%
6.78%
13.34%
5.70%
4.13%
118.04%
184.02%
211.90%
236.16%
330.48%
410.70%
22.68%
29.19%
30.04%
7.45%
10.47%
9.51%
83.78%
53.19%
46.09%
40.53%
28.58%
23.47%
516.56%
113.63%
85.48%
68.14%
40.02%
30.67%
Aktiva Lancar Non-Current Assets Aktiva Tidak Lancar Total Assets Jumlah Aktiva Current Liabilities Kewajiban Lancar Non-Current Liablities Kewajiban Tidak Lancar Total Liabilities Jumlah Kewajiban Equity Ekuitas Revenue Pendapatan Operating Profit Laba Usaha Net Profit Laba Bersih Operating Profit per Share Laba Usaha per Saham Earnings per Share Laba Bersih per Saham Revenue Growth Pertumbuhan Pendapatan Operating Profit Growth Pertumbuhan Laba Usaha Net Profit Growth Pertumbuhan Laba Bersih Operating Margin Margin Laba Usaha Net Profit Margin Margin Laba Bersih Return on Assets Tingkat Pengembalian Aktiva Return on Equity Tingkat Pengembalian Ekuitas Current Ratio Rasio Lancar Liquidity Ratio Rasio Likuiditas Liabilities to Assets Rasio Kewajiban Terhadap Aktiva Liabilities to Equity Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas
06
Share Performance Kinerja Saham Earning Per Share (Rp) Laba per Saham (Rp)
2002
2003
2004
5
8
21
2005 10
2006
2007
17
31
Rp 35 Rp 31
Rp 30 Rp 25 Rp 21
Rp 20
Rp 17
Rp 15 Rp 10
Rp 10
Rp 8 Rp 5
Rp 5
Rp 0 2002
2003
2004
2005
2006
2007
DIVIDEND DIVIDEN Year Tahun
Type Jenis
Payment Date Tanggal Pembayaran
Total Dividen Jumlah Dividen
Dividen per Share Dividen per Saham
2005 2006 2007
Cash/ Tunai Cash/ Tunai Cash/ Tunai
1 November 2005 1 November 2006 8 October 2007
876.000.000 876.000.000 1.524.240.000
Rp 1,50 Rp 1,50 Rp 2,61
The Company’s Share Performance Kinerja Harga Saham Perseroan 2006 - 2007
Year Tahun
Quarter Kuartal
2005
Share Price Harga Saham
Volume of Shares Jumlah Saham
Highest Tertinggi
Lowest Terendah
Closing Penutupan
I II III IV
130 130 130 120
115 110 110 115
120 130 120 120
7.042.500 11.858.000 8.199.500 6.662.500
2006
I II III IV
120 120 120 130
110 110 110 95
125 115 115 130
6.662.500 3.982.500 6.576.500 10.821.000
2007
I II III IV
142 280 300 375
141 260 290 365
142 280 295 375
85.000 1.769.000 725.500 1.875.000
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
07
January Kresna participated in the Indonesian Market Outlook 2007 Investment Seminar at the Gran Melia Hotel, Jakarta.
Januari Kresna berpartisipasi dalam seminar “Tinjauan Pasar Modal Indonesia 2007” di Hotel Gran Melia, Jakarta
Kresna’s Board of Directors enrolled in the Advanced Education Program for Directors of Securities Companies.
Dewan Direksi Kresna mengikuti Program Pendidikan Lanjutan Untuk Direksi Perusahaan Efek
Kresna conducted a certification program for all its mutual fund sales representatives.
Kresna menyelenggarakan program sertifikasi Wakil Agen Penjual Reksa Dana (WAPERD) bagi seluruh personil pemasaran reksa dananya.
February Investor magazine once again rated MR CASH as the Best Mutual Fund of 2007, based on its three year risk adjusted returns. This was the second year running that MR CASH received this rating from Investor magazine.
Pebruari Majalah Investor untuk dua tahun berturut-turut memberikan penghargaan tahunan Reksa Dana Terbaik untuk MR CASH sebagai Reksa Dana Terbaik 2007 berdasarkan risk adjusted return tiga tahunan.
Two new mutual funds were launched: the MRS CASH KRESNA money market mutual fund and the PAPI (Prestasi Alokasi Portfolio Investasi) fixed income mutual fund.
Kresna meluncurkan dua reksa dana baru: Reksa Dana Pasar Uang MRS CASH KRESNA dan Reksa Dana Pendapatan Tetap PAPI (Prestasi Alokasi Portfolio Investasi).
Kresna participated the ninth Bina Nusantara University Job Fair as part of its HR recruitment program to develop its Human Capital, with one of Kresna’s Directors as the key speaker at the event’s business seminar.
Kresna berpartisipasi dalam acara Bursa Kerja IX Universitas Bina Nusantara sebagai bagian dari program perekrutan tenaga kerja untuk mengembangkan sumber daya manusianya. Salah satu Direktur Kresna Securities menjadi nara sumber dalam seminar bisnis yang merupakan rangkaian dari kegiatan tersebut.
Kresna Securities was awarded by the Surabaya Stock Exchange as the 2nd Most Active Securities Company in Corporate Bond Transactions in 2007.
Kresna Securities memperoleh penghargaan dari Bursa Efek Surabaya sebagai Perusahaan Efek Teraktif ke-2 dalam Kategori Transaksi Obligasi Perusahaan di tahun 2007.
April Kresna’s Board of Directors completed the Advanced Education Program for Directors of Securities Companies.
April Seluruh anggota Dewan Direksi Kresna Securities menyelesaikan Program Pendidikan Lanjutan bagi Direksi Perusahaan Efek.
Kresna’s IT Division and Operational Division implemented the remote trading applications for risk management and margin trading as well as installed a dedicated back up server for remote trading transactions.
Divisi Teknologi Informasi dan Divisi Operasional Kresna mengimplementasikan dan melakukan pemasangan jaringan remote trading untuk program aplikasi manajemen risiko dan perdagangan marjin.
May The Kresna Graha Sekurindo I - 2007 fixed income bond, worth Rp 150 billion with a term of 370 days to three years, was issued and successfully marketed.
Mei Kresna Securities sukses menerbitkan dan memasarkan obligasi pendapatan tetap Kresna Graha Sekurindo I – 2007 senilai Rp 150 miliar dengan jangka waktu jatuh tempo 370 hari hingga tiga tahun.
Kresna participated and participated in the Capital Market Expo 2007 and Investment Seminars at the Jakarta Convention Center, as part of the second Indonesia Investor Forum.
Kresna berpartisipasi dalam Seminar Investasi dan Pameran Pasar Modal 2007 yang merupakan bagian dari Forum Investor Indonesia II
Kresna Securities conducted Certified Financial Planner Program for its investment managers.
Kresna Securities mengikutsertakan manajer investasinya dalam program pendidikan Certified Financial Planner (CFP).
Kresna conducted a soft launch of its Surabaya Branch Office equipped with an integrated IT network and remote trading system.
Kresna membuka kantor cabang Surabaya yang dilengkapi dengan sistim remote trading yang telah terintegrasi dalam jaringan TI perusahaan.
June Kresna Securities complete the International Wealth Management Certification Program from Certified Wealth Managers Association (CWMA) for its investment managers in 2007.
Juni Kresna Securities bergabung dalam program sertifikasi Wealth Management yang diselenggarakan oleh Certified Wealth Managers Association (CWMA).
Kresna Securities conducted its 2006 Annual Shareholders General Meeting and Extraordinary Shareholders General Meeting.
Kresna Securities menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk tahun buku 2006 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
July Kresna participated the Fons Es Culmen Golf Tournament at the Rancamaya Golf Club.
Juli Kresna berpartisipasi dalam turnamen golf Fons Es Culmen di lapangan golf Rancamaya.
Kresna conducted a soft launch of its Bandung Branch Office equipped with an integrated IT network and remote trading system.
Kresna membuka kantor cabang Bandung yang dilengkapi dengan sistim remote trading yang telah terintegrasi dalam jaringan TI perusahaan.
Kresna conducted public education through radio talk shows on investment, as part of the Company’s corporate social responsibility, collaborating with the Certified Wealth Managers Association (CWMA).
Kresna melakukan acara diskusi interaktif di radio mengenai investasi, bekerja sama dengan Certified Wealth Managers Association (CWMA) sebagai bagian dari tanggung jawab sosial Perseroan dalam bentuk pendidikan investasi bagi publik.
08
August Kresna participated the Indonesian Pension Fund Association (ADPI) Charity Golf Tournament at the Emeralda Golf Club.
Agustus Kresna berpartisipasi dalam turnamen golf untuk amal yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) di lapangan golf Esmeralda.
The Equity Division recorded a 13.01 Trillion or 15.78% market share of the Rp 83 trilllion of the Indonesian Stock Exchange total monthly market capitalization.
Divisi Ekuitas mencapai rekor nilai transaksi perdagangan saham sebesar Rp 13,01 triliun atau 15,78% dari total nilai transaksi bulanan di Bursa Efek Indonesia yang mencapai sekitar Rp 83 triliun.
Kresna’s IT Division and Operational Division implemented a second link of the remote trading applications for the Disaster Recovery System of the Company’s Business Continuity Program.
Divisi TI dan divisi Operasional Kresna mengimplementasikan jalur koneksi remote trading cadangan/pendukung sebagai bagian dari sistim Penanggulangan Bencana dalam Program Kelangsungan Usaha Perseroan.
September Kresna participated the “Women Care about Finance” seminar at Pondok Indah Mall with the Indonesian Association of Securities Companies.
September Kresna berpartisipasi dalam Seminar Investasi dan Pameran “Wanita Peduli Keuangan” di Mal Pondok Indah bersama Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia.
Kresna’s Human Resources division kicked-off the Balance Score Card Workshop.
Divisi Sumber Daya Manusia Kresna memulai penerapan dan pelatihan awal untuk system Balanced Score Card.
Kresna conducted a mutual fund investment training program sales team at the Kresna Surabaya branch.
Kresna melaksanakan program pelatihan investasi reksa dana untuk tim pemasaran cabang Surabaya.
Kresna’s IT division installed a new and integrated IT network and remote trading system at the Kresna Pluit branch office.
Kresna mengimplemetasikan jaringan baru di kantor cabang Jakarta – Pluit yang dilengkapi dengan sistim remote trading yang telah terintegrasi dalam jaringan TI perusahaan.
October Kresna participated in the “Sharia Business and Entrepreneurship Spirit” exhibition and seminar at the Jakarta Convention Center with Indonesia Sharia Economy Society where one of Kresna Directors became the key speaker at the event’s seminar.
Oktober Kresna berpartisipasi dan mendukung pameran dan seminar “Bisnis Syariah dan Semangat Kewirausahaan” di Balai Sidang Jakarta bersama Masyarakat Ekonomi Syariah. Direktur Kresna Securities menjadi nara sumber dalam seminar investasi syariah yang merupakan rangkaian dari kegiatan tersebut.
Kresna held a mutual fund investment training program for all its sales team leaders throughout Indonesia.
Kresna mengadakan program pelatihan investasi reksa dana untuk semua pimpinan tim pemasaran di seluruh Indonesia.
Kresna participated the “Extending the Canisius Spirit to Others” business seminar and charity event at Canisius College High School as part of its Corporate Social Responsibility activities.
Kresna berpartsipasi dalam seminar bisnis dan kegiatan amal “Menyebarkan Semangat Kanisius Kepada Sesama” di SMU Kolese Kanisius sebagai bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial Perseroan.
Kresna’s IT and Operations divisions upgraded and installed new instruments for a new information system network at the Kresna head office in the Indonesia Stock Exchange Building and all its branch offices to provide better communication and data network among the Jakarta Head Office and all its branch offices for faster and more reliable remote trading transactions for all its customers.
Kresna meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan interkoneksi jaringan sistim informasi antara kantor pusatnya di Gedung Bursa Efek Indonesia dengan semua kantor cabangnya untuk meningkatkan kualitas transaksi remote trading yang lebih cepat dan handal bagi seluruh nasabahnya.
November Kresna participated and participated in the “Indonesia Towards a New Financial Planning Landscape” investment seminar at the Mulia Hotel, Jakarta.
November Kresna berpartisipasi dalam seminar investasi “Indonesia Menuju Cakrawala Keuangan Baru” di Hotel Mulia, Jakarta.
Kresna participated the IPB Job Fair at Botani Square, Bogor as part of its HR recruitment program to develop its Human Capital.
Kresna berpartisipasi dalam acara Bursa Kerja IPB di Botani Square, Bogor sebagai bagian dari program perekrutan tenaga kerja untuk mengembangkan sumber daya manusianya.
December Sharia economic magazine “Sharing” announced Kresna’s IPB Syariah mutual fund as Sharia Fund with the highest return on investment in Indonesia for the year 2007 as reported in Bisnis Indonesia daily newspapers’ Net Asset Value data per November 2, 2007.
Desember Majalah Ekonomi Syariah “Sharing” menobatkan Reksa Dana IPB Syariah kelolaan Kresna Securities sebagai reksa dana syariah yang memberikan imbal hasil tahunan tertinggi dibandingkan reksa dana sayriah lainnya di seluruh Indonesia di tahun 2007 berdasarkan data dari harian Bisnis Indonesia per tanggal 2 November 2007.
Kresna improved its security and HR monitoring system by implementing a finger print access system in its premises as a part of its ISO 9001:2000 Quality Management System best practices.
Kresna meningkatkan sistim keamanan dan pemantauan SDM dengan menerapkan sistim askes sidik jari yang diterapkan untuk seluruh SDM Kresna di lingkungan kantornya sebagai bagian dari implementasi sistim Manajemen Mutu ISO 9001:2000.
Kresna participated the STT Telkom Job Fair in Bandung as part of its HR recruitment program to develop its Human Capital.
Kresna berpartisipasi dalam acara Bursa Kerja STT TELKOM, Bandung, sebagai bagian dari program perekrutan tenaga kerja untuk mengembangkan sumber daya manusianya.
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
09
INGRID KUSUMODJOJO PRESIDENT COMMISSIONER
KOMISARIS UTAMA
Dear Shareholders,
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
The 2007 macro economic condition was a challenging yet promising one. It was highlighted by four major economic factors. These were the sub-prime mortgage crisis that hit the United States, which then spread to Europe and Asia, the continuing jumps in global oil prices, the high national inflation rate, and the weakening of the Rupiah exchange rate against the US Dollar and regional currencies.
Kondisi makro ekonomi tahun 2007 merupakan tahun yang menantang namun tetap menjanjikan. Empat faktor perekonomian menjadi tantangan terbesar tahun 2007, yaitu krisis sub-prime loan yang melanda Amerika dan berdampak hingga Eropa dan Asia, berlanjutnya lonjakan harga minyak bumi secara global, tingkat inflasi nasional yang tinggi, serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap US Dollar dan mata uang regional lainnya.
In Indonesia, the year of 2007 was also marked by many challenges, in particular the fluctuating exchange rate of the Rupiah as well as higher inflation, with the central bank reducing interest rates on regular basis to ameliorate the uncertain financial climate. The merging of the Surabaya Stock Exchange (SSX) and the Jakarta Stock Exchange (JSX) become Indonesia Stock Exchange (IDX) on December 1, the 30th anniversary of the capital market re-activation in Indonesia, gave an expectation of a positive outcome, but it remains to be seen what sort of challenges will be created in the future. This new entity in the country’s capital market, will certainly improve market efficiency with listing now only required on one exchange.
Di Indonesia, tahun 2007 juga ditandai dengan beberapa tantangan, khususnya fluktuasi nilai tukar rupiah serta inflasi yang tinggi, yang memaksa Bank Indonesia menurunkan suku bunga secara reguler untuk mengontrol iklim keuangan yang tidak menentu. Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) dan Bursa Efek Jakarta (BEJ) menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 1 Desember 2007, bertepatan dengan ulang tahun ke-30 bangkitnya pasar modal di Indonesia, memberikan harapan baru yang positif, meskipun di sisi lain juga menyisakan potensi tantangan di masa mendatang. Sebagai lembaga baru pasar modal di negara ini, Bursa Efek Indonesia, niscaya akan meningkatkan efisiensi pasar modal di tanah air.
On behalf of the Board of Commissioners, I am very happy to inform our shareholders that 2007 was a record year for Kresna Securities. Although we are still a relatively young company, our record breaking revenues in 2007 that leaped to almost 250% of last year’s achievement is certainly great news, especially when one
Atas nama Dewan Komisaris, dengan bangga saya menyampaikan kepada para pemegang saham bahwa tahun 2007 merupakan tahun terobosan bagi Kresna Securities. Walaupun merupakan perusahaan yang relatif masih baru, Kresna Securities mampu memecahkan rekor pendapatan di tahun 2007 yang melonjak mencapai hampir
10
considers the fluctuations that occurred domestically and globally which had made 2007 a difficult year for many players.
250% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan kabar yang sangat baik, khususnya jika kita melihat fluktuasi yang terjadi di pasar domestik dan global yang menjadikan tahun 2007 tahun yang sulit bagi para pelaku bisnis.
One reason for Kresna's successes in 2007, as in previous years, our continuous implementation of risk management, compliance, and good corporate governance in all our business activities within the Kresna organization played an important role in our successes this year. At Kresna, we are committed to always adhering to the main good corporate governance principles of transparency, accountability, accountability, and fairness. We believe that implementing good corporate governance should always be taken into account as the requirements to our business practices in providing protection to the stakeholders without any conflict of interests.
Salah satu kunci sukses Kresna Securities di tahun 2007, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, adalah implementasi yang berkelanjutan dalam hal pengelolaan risiko, kepatuhan, dan tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh kegiatan bisnisnya. Kresna Securities berkomitmen untuk selalu mematuhi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik yaitu transparansi, akuntabilitas, kebertanggungjawaban dan keadilan. Kami yakin bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik harus selalu menjadi persyaratan dalam menjalankan usaha Perseroan agar tetap dapat melindungi para stakeholder tanpa menimbulkan benturan kepentingan.
The achievements were acknowledged with Kresna receiving several awards and commendations. In Februari 2007, Kresna Securities received an award from the Surabaya Stock Exchange as the second Most Active Securities Company in Corporate Bond Transactions. Investor magazine once again rated MR CASH as the Best Mutual Fund of the year 2007, based on its three year risk adjusted returns. This was the second year running that MR CASH received this award from Investor magazine. Sharia economic magazine “Sharing” announced Kresna’s IPB Syariah mutual fund as the highest annual return on investment sharia mutual fund compared to all sharia funds in Indonesia based on Nett Asset Value as per 2 November 2007.
Beberapa penghargaan yang diterima dari berbagai pihak di tahun 2007 merupakan pengakuan atas pencapaian Kresna Securities. Pada Pebruari 2007, Kresna Securities menerima penghargaan dari Bursa Efek Surabaya sebagai Perusahaan Efek Teraktif ke-2 dalam Transaksi Obligasi Korporasi. Majalah Investor kembali menobatkan MR CASH sebagai Reksa Dana Pasar Uang Terbaik di Indonesia tahun 2007 berdasarkan risk adjusted return tiga tahunan. Di tahun 2006 Majalah Investor juga telah menobatkan MR CASH sebagai reksa dana terbaik untuk kategori yang sama. Majalah ekonomi syariah ”Sharing” menempatkan Reksa Dana IPB Syariah sebagai Reksa Dana Syariah dengan imbal hasil investasi tahunan tertinggi dibandingkan reksa dana syariah lainnya se-Indonesia berdasarkan data Nilai Aktiva Bersih pada tanggal 2 November 2007.
As we move into what will hopefully be a better future for the Republic of Indonesia, we are committed to continuously optimising our implementation of good corporate governance, risk management and compliance, in line with the requirements of the Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK). We believe that this will, in return, strengthen Kresna's operational performance, hence shareholders' value. This is very much in linewith our corporate vision of becoming a leading financial services company by fusing global intelligence with local excellence.
Seiring langkah kita menuju masa depan yang lebih baik bagi Republik Indonesia, kami berkomitmen untuk selalu mengoptimalkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, pengelolaan risiko dan kepatuhan sesuai dengan persyaratan Bursa Efek Indonesia serta Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BapepamLK). Kami yakin bahwa hal ini akan berdampak pada menguatnya kinerja operasional Kresna Securities dan meningkatnya nilai tambah para pemegang saham kami. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi perusahaan jasa keuangan terkemuka yang menggabungkan kualitas pelayanan tingkat dunia dengan keahlian dalam negeri.
In Indonesia, the concept of corporate social responsibility is a relatively new within the financial world, despite it being an integral part of good corporate governance. At Kresna we believe that through developing our corporate social responsibility activities we will also be able to build the foundation for long-term sustainable growth.
Di Indonesia, konsep tanggung jawab sosial perusahaan bagi dunia keuangan relatif masih baru, walaupun hal tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan tata kelola perusahaan yang baik. Kami yakin bahwa pengembangan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan akan membangun pondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang Perseroan yang berkesinambungan.
In closing, again on behalf of the Board of Commissioners, I would like to take this opportunity of conveying our utmost thanks and appreciation to our shareholders, our stakeholders, our Board of Directors, and all Kresnan for their support and contribution in making 2007 such an outstanding year for Kresna Securities.
Akhirnya, atas nama Dewan Komisaris, dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, stakeholder, Dewan Direksi serta seluruh Kresnan atas segala dukungan dan kontribusi yang telah diberikan selama tahun 2007 kepada Kresna Securities.
Ingrid Kusumodjojo President Commissioner Komisaris Utama
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
11
MICHAEL STEVEN PRESIDENT DIRECTOR
DIREKTUR UTAMA
Dear Shareholders,
Para Pemegang Saham yang terhormat,
A deep gratitude and thankfulness we would like to convey to The Almighty God, because of His blessings, Kresna Securities able to get a remarkable success in 2007. The reporting year of 2007 was once again a remarkable year for us at Kresna Securities. It was one in which we set a new record in terms of our net profit with an increase of 81.38% compared to 2006. Total revenues also hiked by 143.08% and our operating profit experienced a194.42% jump compared to our achievement last year.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karuniaNYA maka Kresna Securities dapat meraih keberhasilan yang luar biasa di tahun 2007. Tahun 2007 merupakan tahun yang luar biasa bagi Kresna Securities, di mana kami mampu mencetak rekor pencapaian laba bersih dengan lonjakan sebesar 81,38% dibandingkan tahun 2006. Pendapatan Perseroan juga melonjak sebesar 143,08% dan laba operasional meningkat sebesar 194,42% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.
Despite aggressively enhancing our efforts to increase revenues as well as sources of income, we are conservatively implementing the best practices of internationally standardized risk management and good corporate governance. Therefore, I feel it is appropriate to say that 2007 had been a very conservatively aggressive year for Kresna Securities.
Walaupun kami secara agresif memacu diri untuk meningkatkan pendapatan dan menggali sumber-sumber pendapatan baru, kami tetap secara konservatif menerapkan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan standar internasional. Dengan demikian, sangatlah tepat untuk mengatakan bahwa 2007 merupakan tahun agresif yang konservatif bagi Kresna Securities.
In line with our corporate mission, 2007 created further strong foundations for us to help promote the Indonesian capital market as a powerful economy-driving engine, to found trust, integrity and excellence in the capital market for all investors, to offer a wide
Sejalan dengan misi perusahaan, tahun 2007 membangun pondasi yang kuat bagi kami untuk membantu meningkatkan pasar modal Indonesia dengan menjadi mesin penggerak ekonomi yang kuat, untuk menciptakan kepercayaan, integritas dan keunggulan di
12
range of investment banking, securities trading and asset management in a round-the-clock one-stop service, and to integrate the Indonesian market with global markets, along the way of becoming a leading Indonesia financial services company.
industri pasar modal guna memberikan keuntungan kepada seluruh pemodal, dengan menggabungkan kegiatan investment banking, perdagangan efek dan pengelolaan aset dalam satu kesatuan pelayanan yang siap setiap saat, dan mengintegrasikan pasar modal Indonesia dengan pasar global, sejalan dengan tujuan Perseroan untuk menjadi perusahaan jasa keuangan terkemuka di Indonesia.
We had successfully launched two new mutual funds in 2007, MRS CASH KRESNA money market mutual fund and PAPI (Prestasi Alokasi Portfolio Investasi) fixed income fund. As a key player in the capital market, we are proud to say that we had successfully issued and marketed our own Rp150 billion worth of Kresna Graha Sekurindo I - 2007 corporate bonds in May 2007. This mean Kresna Securities had been acknowledged and trusted by public, especially by capital market society.
Kami telah sukses meluncurkan dua produk Reksa Dana baru di tahun 2007; yaitu reksa dana pasar uang MRS CASH KRESNA dan reksa dana pendapatan tetap PAPI (Prestasi Alokasi Portfolio Investasi). Sebagai salah satu pemain utama di pasar modal Indonesia, dengan bangga kami sampaikan bahwa kami telah sukses menerbitkan dan memasarkan obligasi korporasi Kresna Graha Sekurindo I - 2007 senilai Rp 150 miliar pada bulan Mei 2007. Hal ini menunjukkan bahwa Kresna Securities telah mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari masyarakat, terutama dari kalangan pasar modal.
We were certainly much more aggressive in 2007 as evidenced by the significant increase in our total operational revenue leap, reaching nearly 250% the previous year’s figures.
Kami benar-benar sangat lebih agresif di tahun 2007, hal ini terbukti dengan peningkatan yang signifikan pada jumlah pendapatan operasional yang melonjak sebesar hampir 250% dibandingkan tahun sebelumnya.
Our burgeoning Equity division’s contributed more than 65% of our operational income, with a stunning leap of revenues, reaching 850% compared to the 2006 figure, as a result of our equity business strategic expansion and our newly launched margin trading facility, due to our bond issuance.
Divisi Efek Ekuitas kami memberikan kontribusi di atas 65% dari pendapatan operasional, dengan lonjakan yang sangat mengagumkan, mencapai total pendapatan sebesar 850% dibandingkan tahun lalu. Hal itu merupakan hasil ekspansi strategis bisnis perdagangan saham dan peluncuran fasilitas baru berupa pembiayaan marjin untuk perdagangan saham yang dibiayai melalui obligasi yang kami terbitkan tahun ini.
In August 2007, our stock transaction amounted Rp 13.1 trillion, recorded a 15.78% market share of the Indonesian Stock Exchange total monthly market capitalization of Rp 83 trillion. This transaction contributed one of the landmark transactions in Indonesia when we were appointed as the shares crossing broker for the sale of 1,689,393,006 shares of PT Medco Energi Internasional Tbk Indonesia’s largest publicly listed oil company to Encore Energy Pte. Ltd. (Singapore). The total value of this shares crossing transaction amounted to Rp 12.51 trillion. All of the above were certainly great achievements for everyone in our team to be really proud of.
Pada bulan Agustus 2007, Divisi Efek Ekuitas Kresna Securities mencapai nilai transaksi sebesar Rp 13.1 triliun, yang berarti mencapai pangsa pasar 15,78% dari total nilai kapitalisasi transaksi saham Bursa Efek Indonesia yang besarnya Rp 83 triliun pada bulan tersebut. Prestasi itu berasal dari salah satu transaksi terpenting di Indonesia, yaitu penunjukan Kresna sebagai perantara-pedagang efek untuk penjualan 1.689.393.006 saham PT Medco Energi International Tbk, perusahaan publik pertambangan minyak dan gas terbesar di Indonesia, ke Encore Energy Pte. Ltd. (Singapura). Nilai total dari transaksi share crossing tersebut mencapai Rp 12,51 triliun. Semua itu sungguh merupakan pencapaian yang membanggakan bagi kami bersama.
Kresna's award winning Asset Management division had increased its Asset Under Management figure by almost 50% totaled in excess of Rp 1.45 trillion, inclusive of funds managed in discretionary accounts.
Divisi Manajer Investasi Kresna telah meningkatkan jumlah dana kelolaan sebesar hampir 50% hingga mencapai lebih dari Rp 1,45 triliun di tahun 2007, termasuk dana yang di kelola dalam rekening diskresioner.
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
13
By the end of the end of 2007, a total of 11 mutual fund products had been launched and managed by this division. The Asset Management division had also managed some discretionary funds to increase its revenues to reach more than 162% compared to its 2006 result.
Pada akhir tahun 2007, sejumlah 11 produk dana reksa telah diluncurkan dan dikelola oleh divisi ini. Di samping reksa dana, divisi Manajer Investasi juga mengelola berbagai dana investasi diskresioner yang semuanya mengangkat pendapatan divisi ini mencapai lebih dari 162% dibandingkan pencapaian di tahun 2006.
The Fixed Income division has been a long time leading player in the capital market and by February 2007 contributed to Kresna Securities being awarded by the Surabaya Stock Exchange as the 2nd Most Active Securities Company in Corporate Bond Transactions.
Divisi Fixed Income telah sejak lama menjadi pemain utama di pasar modal dan pada bulan Pebruari tahun 2007 mengantar Kresna Securities memboyong penghargaan dari Bursa Efek Surabaya sebagai Perusahaan Efek Teraktif ke-2 dalam Transaksi Obligasi Korporasi.
Kresna’s financial services rank in the top tier of virtually all major business segments in Indonesia because we focus on providing the highest quality financial services. Much of this is due to our strong infrastructure backbone, supported by the synergy that exists between our own IT Division and Operational Division. In order to provide consistent support to operational requirements as well as to meet the challenges of technology and globalization, we are striving continuously to increase, develop and strengthen our systems and infrastructures.
Pelayanan jasa keuangan yang diberikan Kresna Securities menempati peringkat teratas pada hampir seluruh segmen bisnis utama di Indonesia, seiring fokus kami untuk menyediakan jasa keuangan dengan kualitas terbaik. Hal ini didukung oleh infrastruktur Perseroan yang tangguh dan sinergi yang kuat antara Divisi Teknologi Informasi dan Divisi Operasional kami. Untuk memberikan dukungan yang konsisten pada kebutuhan operasional serta untuk memenuhi kebutuhan teknologi dan tantangan globalisasi, kami senantiasa berupaya untuk meningkatkan, mengembangkan dan memperkuat sistim dan infrastruktur kami.
To protect our stakeholders interests, in the year 2007, we had developed a Disaster Recovery Center outside the vicinity of our head office where all database and transactional mainframes are hosted.
Dalam rangka melindungi kepentingan para stakeholder, pada tahun 2007 kami telah menyiapkan Pusat Pemulihan Bencana di luar lingkungan kantor pusat, dimana seluruh basis data perusahaan dan data transaksi saat ini berada.
During 2007, we had implemented the remote trading applications software upgraded with risk management and margin trading functions. We had also upgraded the capacity and capability of our data and communication networks to our expanding branches. The management is committed to keeping Kresna on the cutting edge of technology in order to provide the service excellence to our clients.
Selama tahun 2007, kami telah mengimplementasikan piranti lunak aplikasi remote trading yang telah dilengkapi dengan fungsi-fungsi manajemen risiko dan perdagangan marjin. Kami juga meningkatkan kapasitas dan kapasitas jaringan komunikasi dan data Perseroan dalam rangka perluasan jaringan kantor cabang. Perseroan berkomitmen untuk senantiasa memenuhi tuntutan perkembangan teknologi unggulan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabah.
As we had sail through the year 2007 smoothly, it is our emphasis on human resources excellence that had given Kresna its edge. This will be greater emphasized next year as we plan to implement
Kami telah berhasil melewati tahun 2007 ini dengan baik, hal ini sangat didukung oleh perhatian khusus Perseroan untuk selalu membina sumber daya manusia di Kresna Securities. Hal ini akan
14
Balanced Score Card system to improve the management of our strategy to achieve our corporate objectives. This is imperative as we are opening more Kresna branch offices to meet the expanding investment needs throughout Indonesia. This will mean more quantity and quality focus on human resources recruitment and development in order to increase and maintain our standards of services; because as well as growing organically, we foresee future inorganic growth when the right opportunities arise.
semakin menjadi perhatian kami di tahun-tahun mendatang sesuai rencana Perseroan untuk menerapkan sistim Balanced Scored Card demi meningkatkan kinerja strategis kami untuk mencapai sasaran Perseroan. Dengan akan terus dibukanya kantor-kantor cabang untuk menjangkau dan memenuhi kebutuhan layanan investasi di seluruh Indonesia, serta makin diperlukannya lebih banyak sumber daya manusia yang berkualitas, kebutuhan pembinaan sumber daya manusia yang baik menjadi semakin penting untuk dapat menjaga dan meningkatkan standar pelayanan kami kepada para nasabah. Hal itu semakin penting karena kami melihat adanya kemungkinan pertumbuhan non-organik dimasa mendatang jika kami dapat memperoleh kesempatan yang tepat.
The management truly believes that the fact Kresna is the first securities company in Indonesia to be ISO 9001:2000 Quality Management System certified does indicate the seriousness of our emphasis on quality in all areas of our operations, as we are committed to continuously fusing global intelligence with local excellence. In line with the above, we are planning to implement our Employee and Management Stock Option programs as approved in our Shareholder’s General Meeting in June 2007.
Manajemen Perseroan meyakini bahwa dengan menjadi perusahaan sekuritas pertama di Indonesia yang memiliki sertifikat ISO 9001:2000, kami telah menunjukkan keseriusan terhadap pentingnya keunggulan mutu di seluruh lini operasional kami, sejalan dengan komitmen Perseroan untuk menggabungkan kualitas pelayanan tingkat dunia dengan keahlian dalam negeri. Sesuai dengan hal itu Perseroan berencana untuk mengimplementasikan program Opsi Saham untuk Karyawan dan Manajemen Perseroan sebagaimana telah di setujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham pada bulan Juni 2007.
I would like to take this opportunity to thank the Board of Commissioners for their continued support and guidance. I also wish to acknowledge the hard work and dedication shown by my fellow directors and the great members of the Kresnan family for helping make 2007 a record year for us. And lastly, but by no means the least, I would like to pass our most sincere gratitude to all our clients for entrusting their businesses to Kresna Securities and to all our stakeholders that have been supporting us throughout 2007.
Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Dewan Komisaris atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan. Kami juga sangat menghargai kerja keras dan dedikasi yang diberikan oleh para Direksi dan seluruh keluarga besar Kresnan yang telah ikut menjadikan tahun 2007 sebagai tahun yang sangat membanggakan. Akhir kata, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya terhadap para nasabah yang telah mempercayakan bisnis mereka kepada Kresna Securities serta kepada semua pihak yang telah mendukung kami sepanjang tahun 2007.
May God bless us all. Semoga Tuhan memberkati kita semua.
Michael Steven President Director Direktur Utama
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
15
H. SETYADJI THE AUDIT COMMITTEE
KETUA KOMITE AUDIT
16
Throughout the year of 2007, the Audit Committee has held 12 (twelve) meetings, including internal Audit Committee meetings as well as meetings with the Board of Directors. All meetings reports have been submitted to the Board of Commissioners. The meetings mainly in order to review and assess the performance of as well as the follow up of the audit reports provided by the Public Accountant, Internal Auditor and External Auditor.
Sepanjang tahun 2007, Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 12 kali, termasuk rapat bersama dengan Internal Auditor dan Dewan Direksi. Seluruh laporan hasil rapat telah disampaikan kepada Dewan Komisaris. Pada dasarnya, rapat-rapat tersebut dilakukan dalam rangka mengkaji dan mengevaluasi pelaksanaan audit serta tindak lanjut hasil audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik, auditor internal dan auditor eksternal.
Review On The Quality Of The Financial Statements
Penelaahan Atas Laporan Keuangan
The Audit Committee has studied the Annual Financial Statement for the year of 2007 and has discussed it with the Board of Directors. Topics on improvement suggestion, questions and comments addressed by the Audit Committee about accounting standard, balance sheet and financial highlights have been adequately responded and accepted. The Audit Committee did not find any major or significant material to be reported in this 2007 Annual Report.
Komite Audit telah mengkaji Laporan Keuangan Tahunan untuk tahun buku 2007 dan telah mendiskusikannya dengan Direksi. Beberapa saran perbaikan, pertanyaan dan komentar yang disampaikan oleh Komite Audit, tentang standar akuntansi, neraca dan rangkuman keuangan telah ditanggapi dan diterima dengan baik. Komite Audit tidak menemukan hal-hal yang material yang perlu disampaikan dalam Laporan Tahunan 2007 ini.
Review of Internal Audit and ISO 2001: 9000 Audit Effectiveness
Penelaahan Atas Efektivitas Pengawasan Internal dan Audit ISO
The Audit Committee has reviewed the Internal Audit Report and ISO 9001:2000 Audit Report from SGS, for the year of 2007. We have also discussed the Internal Control process, Compliance findings, Know Your Client (KYC) and Anti Money Laundering (AML) Audit Report, with the Board of Directors and Internal Audit Unit. From the above reviews the Audit Committee also did not find any major or significant materials to be reported in this 2007 Annual Report.
Komite Audit telah menelaah laporan Audit dari Pengawas Internal dan dari SGS sebagai Auditor ISO 9001: 2000 untuk periode tahun kerja 2007. Kami juga telah mendiskusikan hal-hal terkait dengan Direksi dan Unit Audit Internal terkait proses Pengendalian Internal, temuan tentang Kepatuhan, dan Prinsip Mengenal Nasabah serta laporan Auditor tentang Anti Pencucian Uang. Terkait hal-hal tersebut Komite Audit juga tidak menemukan hal-hal yang material yang perlu disampaikan dalam Laporan Tahunan 2007 ini.
Based on our review on the above considerations, we herewith submit the Annual Activity Report of the Audit Committee for your perusal.
Dari hasil evaluasi tersebut diatas, kami dengan ini menyampaikan Laporan Kegiatan Tahunan dari Komite Audit untuk diterima dengan baik.
Sincerely Hormat Kami,
H. SETYADJI, SE The Audit Committee Ketua Komite Audit
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
17
A. BUSINESS PERFORMANCE ANALYSIS
A. ANALISA KINERJA USAHA
Revenues Kresna Securities recorded total net revenues of Rp 68.19 billion in 2007, a leap of 143.08% compared to the 2006 figure of Rp 28.05 billion. The increase originated mainly from equity-related services; inclusive of securities brokerage commissions and margin trading revenues, as well as asset management services. The increase was also supported by the realized and unrealized profits of Kresna’s corporate investment portfolio.
Pendapatan Kresna Securities mencatat total pendapatan sebesar Rp 68,19 miliar di tahun 2007, meningkat sebesar 143,08% dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp 28,05 miliar. Peningkatan pendapatan ini terutama berasal dari komisi transaksi jasa perantara-pedagang efek, pendapatan dari pembiayaan transaksi marjin nasabah dan jasa manager investasi. Disamping itu peningkatan pendapatan juga mendapat kontribusi dari keuntungan portfolio efek yang terealisasi maupun yang belum terealisasi.
The increase in revenue from securities brokerage commissions reached Rp 19.44 billion in 2007, a jump of 358.04% compared to 2006 figure of Rp 4.24 billion. On top of that, Kresna Securities earned an additional of Rp16.64 billion from the newly developed margin trading transactional services. In total, from equity-related services Kresna Securities catapulted its revenues to reach a total of Rp 36.08 billion, or 850% of its 2006 result.
Peningkatan pendapatan dari komisi transaksi Perantara Pedagang Efek di tahun 2007 adalah Rp 19,44 miliar melonjak sebesar 358,04% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2006 yang hanya sebesar Rp 4,24 miliar. Pada tahun 2007, Kresna Securities mendapat tambahan kontribusi pendapatan baru sebesar Rp 16,64 miliar dari jasa layanan perdagangan marjin yang baru diluncurkan tahun 2007. Secara keseluruhan dari kegiatan yang terkait dengan transaksi saham, Kresna Securities meningkatkan pendapatannya secara drastis hingga mencapai total Rp 36,08 miliar, atau 850% dibandingkan dengan pendapatan efek ekuitas di tahun 2006.
Kresna Securities asset management division created fee-based revenues for the Company, both through its mutual funds as well as discretionary accounts. In 2007, the asset management revenues leaped to reach a total size of Rp 14.39 billion or 162.27% in size compared to its 2006 result of Rp 8.87 billion.
Pendapatan Kresna Securities juga diperoleh dari imbal jasa atas kegiatan usahanya sebagai Manajer Investasi dari beberapa reksa dana dan pengelolaan dana diskresioner, yang melonjak hingga mencapai sebesar Rp 14,39 miliar di tahun 2007 atau 162,27% dibandingkan dengan tahun 2006 yang hanya sebesar Rp 8,87 miliar.
In 2007, Kresna’s corporate investment portfolio which made 18.78% of the total net revenues also contributed sizable revenues of Rp 12.81 billion, marking a huge leap which created a total revenue size of 831.44% compared to last years figures of Rp 1.54 billion.
Pada tahun 2007, portofolio investasi Kresna memberikan kontribusi yang cukup besar yakni sebesar Rp 12,81 miliar, atau 18.78 % dari total pendapatan bersih, merupakan lompatan besar yang menciptakan total pendapatan portofolio investasi sebesar 831.44% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 1,54miliar.
Operating Profit The increase in revenues, which was far larger than the rise in operational costs, had enabled the Company to reach a significant 194.42% increase in its Operating Profit from Rp 7.59 billion in 2006 to Rp 22.33 billion in 2007.
Laba Usaha Peningkatan pendapatan usaha yang jauh lebih besar daripada peningkatan biaya usaha, membuat laba usaha Perseroan meningkat signifikan sebesar 194,42%, yakni dari Rp 7,59 miliar di tahun 2006 menjadi sebesar Rp 22,33 miliar di tahun 2007.
The rising of operational costs in 2007, compared to 2006, was mainly caused by the new costs of bonds coupons as well as cost of corporate expansion from opening branch offices in several main cities in Indonesia. Nevertheless, this rise in operational costs had proven to be effective in increasing the company’s revenues.
Biaya operasional pada tahun 2007 yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, terutama dikarenakan adanya biaya bunga obligasi dan biaya ekspansi pembukaan kantor-kantor cabang di beberapa kota besar di Indonesia. Namun demikian, peningkatan biaya operasional ini terbukti berhasil membuat pendapatan usaha meningkat secara signifikan.
18
Net Profit The Company’s increased 2007 operating profit had directly boosted its earning before tax to Rp 22.84 billion from Rp 12.36 billion in 2006, a rise of 84.85% compared to last year’s figures.The Company had achieved a new highest record of its net profit in 2007, which amounted to Rp 18.39 billion, an increase of 81.38% compared to 2006 figure of Rp10.14 billion. This growth led to respective rises in operating profit per share and earning per share of Rp 38 and Rp 31, or increases of 192.31% and 82.35% compared to 2006 figures.
Laba Bersih Peningkatan laba usaha Perseroan secara langsung mengakibatkan laba sebelum pajak perusahaan meningkat secara signifikan menjadi sebesar Rp 22,84 miliar dari Rp12,36 miliar atau meningkat sebesar 84,85% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perseroan berhasil membukukan rekor baru atas laba bersih untuk tahun 2007 yakni sebesar Rp 18,39 miliar, meningkat sebesar 81,38% dibandingkan Rp 10,14 miliar di tahun 2006. Pertumbuhan ini kemudian mengarah pada meningkatnya laba usaha per saham dan laba bersih per saham masing-masing sebesar Rp 38 dan Rp 31 atau peningkatan masingmasing sebesar 192,31% dan 82,35% dibandingkan tahun sebelumnya.
Assets and Liabilities In 2007, the Company’s total assets rose by 238.21% to Rp 709.06 billion compared to Rp 209.65 billion in 2006. The largest growth in assets came from third party margin trading receivables, third party new accounts acquisitions, third party securities portfolios, as well as cash and cash equivalents. On the other hand, the Company’s liabilities increased by 432.73% to Rp 594.05 billion in 2007 from Rp 111.51 billion in 2006. This increase was caused mainly by increases in third party liabilities, corporate bonds liabilities and liabilities to the Securities Clearing and Guarantee Institution.
Aktiva dan Kewajiban Aktiva Perseroan pada tahun 2007 meningkat sebesar 238,21% hingga mencapai Rp 709,06 miliar dibandingkan Rp 209,65 miliar di tahun 2006. Pertumbuhan terbesar pada aktiva berasal dari piutang marjin pihak ketiga, rekening nasabah pihak ketiga, portfolio efek pihak ketiga, serta kas dan setara kas. Saldo kewajiban Perseroan di sisi lain, meningkat sebesar 432,73% menjadi Rp 594,05 miliar di tahun 2007 dari Rp 111,51 miliar di tahun 2006. Peningkatan ini terutama diakibatkan oleh peningkatan hutang rekening nasabah pihak ketiga, hutang obligasi, dan hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan efek.
Equity On 31 December 2007, the Company’s total equity value increased by 17.19% reaching Rp 115 billion, compared to the 2006 figure of Rp98.14 billion. This increase was due to a 64.92% rise of retained earnings from Rp 25.98 billion in 2006 to Rp 42.85 billion in 2007.
Ekuitas Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2007 naik menjadi Rp 115 miliar atau 17,19% lebih tinggi dibandingkan ekuitas tahun 2006 sebesar Rp 98,14 miliar. Pertumbuhan tersebut diperoleh dari peningkatan saldo laba ditahan sebesar 64,92%, dari Rp 25,98 miliar di tahun 2006 menjadi Rp 42,85 miliar di tahun 2007.
B. REVIEW OF ACTIVITIES AND SERVICES
B. ULASAN TENTANG KEGIATAN DAN JASA
Asset Management Division The Trusted Investment Manager
Divisi Manajemen Investasi Manajer Investasi yang Terpercaya
The Investment Management division of Kresna Securities is regarded as one of the leading and most trusted fund managers in Indonesia, especially because of its success in surpassing the mutual funds crisis in 2005. Mutual funds managed by this division are regarded as relatively stable, whereas many other fund managers have been shaken and some even have even collapsed.
Divisi Manajemen Investasi dari Kresna Securities dikenal sebagai salah satu pengelola dana yang terpercaya dan terkemuka di Indonesia, terutama karena keberhasilannya dalam menghadapi krisis reksa dana pada tahun 2005. Reksa dana yang dikelola oleh divisi Manajemen Investasi ini dikenal mampu memberikan kinerja yang stabil, di saat banyak reksa dana kelolaan Manajer Investasi lain mengalami guncangan dan bahkan ambruk.
Up until the end of December 2007, total Asset Under Management by this division totaled in excess of Rp 1.45 trillion, inclusive of funds managed in discretionary accounts. And also, by the end of the end of the year, a total of 11 mutual fund products had been launched.
Sampai dengan akhir Desember 2007, total dana kelolaan dibawah divisi Manajemen Investasi ini secara keseluruhan telah mencapai lebih dari Rp 1,45 triliun, termasuk dana yang dikelola dalam rekening diskresioner. Sampai dengan akhir tahun 2007, sejumlah 11 produk reksa dana telah diluncurkan.
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
19
Investor magazine once again awarded MR CASH as the Best Mutual Fund of 2007, based on it three year risk adjusted returns. This was the second year running that MR CASH received this award from Investor magazine. In addition, Sharia economic magazine “Sharing” announced Kresna’s IPB Syariah as the sharia fund with the highest annual return on investment of among all of Indonesia’s sharia funds, as per November 2, 2007.
Majalah Investor kembali memberikan penghargaan kepada MR CASH sebagai Reksa Dana Pasar Uang terbaik 2007, berdasarkan risk adjusted return tiga tahunan. Ini merupakan tahun kedua MR CASH menerima penghargaan serupa dari Majalah Investor. Disamping itu majalah ekonomi syariah “Sharing” juga mengumumkan reksa dana IPB Syariah sebagai reksa dana syariah yang memberikan imbal hasil investasi tahunan tertinggi di antara seluruh reksa dana syariah di Indonesia, per 2 November 2007.
On 22 February, Kresna’s Asset Management division launched two new funds. These were the MRS CASH KRESNA money market mutual fund and the PAPI (Prestasi Alokasi Portfolio Investasi) fixed income mutual fund. During 2007, this division liquidated the MR CASH mutual fund in order to replace it with a new investment product capable of better performance.
Pada 22 Pebruari, Divisi Manajemen Investasi Kresna Securities meluncurkan dua produk reksa dana baru. Produk tersebut adalah reksa dana pasar uang MRS CASH Kresna dan reksa dana pendapatan tetap PAPI (Prestasi Alokasi Portfolio Investasi). Di tahun 2007 divisi ini melikuidasi reksa dana MR CASH dan mengantikannya dengan produk investasi lain yang dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi.
In 2007, Kresna’s Investment Management Division had recorded a significant increase in total revenues, reaching a total net revenue size of 243.08% compared to the previous year, of which the Asset Management division contributed amounting to 21.11% of the total revenues.
Di akhir tahun 2007, Kresna Securities membukukan peningkatan pendapatan yang besar, mencapai total pendapatan 243,08% dibandingkan tahun sebelumnya, dimana Divisi Manajemen Investasi memberikan kontribusi sebesar 21,11% dari total pendapatan bersih.
The performance of mutual funds managed by Kresna Securities during 2007 was satisfactory, and details can be seen in the table below:
Sepanjang tahun 2007 produk-produk reksa dana kelolaan Kresna Securities memberikan kinerja sangat memuaskan, seperti yang terlihat dalam tabel di bawah ini:
Name of Mutual Fund Nama Reksa Dana MRS CASH KRESNA MR DOLLAR MR FLEX MR BOND IPB SYARIAH IPB-KRESNA PAPI TERPROTEKSI ULTIMA TERPROTEKSI PRIMA TERPROTEKSI MAXIMA
% change last 30 days % perubahan 30 hari terakhir
% change last 1 year % perubahan 1 tahun terakhir
% change since inception % perubahan sejak diluncurkan
0.56 % 0.24 % 2.09 % 0.73 % 2.02 % 0.52 % 3.01 % 0.89 % 0.88 % 0.57 %
5.80 % 55.66 % 9.81 % 54.35 % 33.18 % 12.96 % -0.60 % 14.27 %
6.84 % 10.75 % 430.88 % 63.36 % 94.50 % 52.45 % 7.33 % 16.60 % 14.23 % 17.67 %
* Sourced from Bisnis Indonesia newspaper, with position as of December 28, 2007 Sumber : Harian Bisnis Indonesia, posisi per tanggal 28 Desember 2007
20
Fixed Income Division The Award Winning Team
Divisi Efek Pendapatan Tetap Tim Peraih Penghargaan
The Fixed Income Division of Kresna Securities is one of the highest regarded players in the fixed income market in Indonesia, both in the primary and the secondary market. In February 2007, Kresna Securities Fixed Income team was even adjudged by the Surabaya Stock Exchange as the 2nd Most Active Participant in Corporate Bond Transactions.
Divisi Efek Pendapatan Tetap dari Kresna Securities adalah salah satu pelaku yang disegani di pasar obligasi Indonesia, baik dalam pasar perdana maupun pasar sekunder. Pada bulan Pebruari 2007, Divisi Efek Pendapatan Tetap dari Kresna Securities meraih penghargaan dari Bursa Efek Indonesia (ketika itu masih bernama Bursa Efek Surabaya) sebagai Partisipan Teraktif ke-2 dalam transaksi obligasi perusahaan.
The key success factors of Kresna’s Fixed Income division are its high dedication and professionalism, its access to the major investors in Indonesia, extremely good entree with the banking industry both national and international and extremely good relations with fixed income market players in Indonesia.
Kunci sukses dari Divisi Efek Pendapatan Tetap Kresna Securities adalah profesionalisme dan dedikasinya yang tinggi, akses kepada hampir semua investor utama di Indonesia, hubungan yang harmonis dengan industri perbankan baik nasional maupun internasional serta hubungan yang sangat baik dengan para pelaku di pasar obligasi Indonesia.
In 2007, the Fixed Income division contributed 4.47% of the total revenues. During 2007, this division had succeded in recording market capitalization totaling Rp 5.4 trillion and was successful in increasing its access to institutional clients, as indicated by the good relationships with more than 120 institutions in Indonesia, the majority of which were active in 2007 in making transactions with Kresna Securities.
Pada tahun 2007, Divisi pendapatan tetap ini memberikan kontribusi sebesar 4,47% dari total pendapatan Perseroan. Sepanjang tahun 2007, divisi ini telah berhasil mencapai total nilai transaksi pasar sebesar Rp 5,4 triliun dan juga berhasil meningkatkan aksesnya kepada klien-klien institusional yang ditandai oleh hubungan baik dengan lebih dari 120 institusi di Indonesia, di mana sebagian besar diantaranya aktif bertransaksi dengan Kresna Securities.
Equity Division The Record Breaking Team
Divisi Perdagangan Saham / Efek Ekuitas Tim Pemecah Rekor
As one of the most active players in the Indonesian Stock Exchange both in the primary as well as the secondary market, the Equity Division of Kresna Securities always provides the best service possible to high net worth individual clients and to several institutional investors, both foreign as well as local. By end of 2007, this division has three investment galleries in Pluit, Bandung and Surabaya.
Sebagai salah satu pelaku pasar yang paling aktif di Bursa Efek indonesia Indonesia, baik di pasar perdana maupun pasar sekunder, Divisi Perdagangan Saham Kresna Securities senantiasa memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada para nasabah, baik nasabah individual maupun institusional, demikian juga halnya dengan nasabah asing maupun lokal. Sampai dengan akhir 2007, divisi ini memiliki tiga galeri investasi, yakni di Pluit, Bandung dan Surabaya.
In order to meet market demand and client requirements, Kresna’s Equity division always aims for positive growth and greater market share, increased access for clients towards Kresna products and services, as well as continuously providing service excellence that had enabled the company to provide world class services.
Dalam rangka memenuhi permintaan pasar dan kebutuhan nasabah, Divisi Ekuitas Kresna Securities senantiasa berusaha untuk mencapai pertumbuhan yang positif dan penguasaan pasar yang lebih besar, meningkatkan dan mempermudah akses bagi nasabah untuk dapat mendapatkan layanan dan produk-produk Kresna Securities, serta secara terus-menerus memberikan keunggulan pelayanan yang membuat perseroan mampu bersaing untuk memberikan layanan kelas dunia.
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
21
One of the division’s landmark transactions was being the shares crossing broker for the sale of 1,689,393,006 shares of PT Medco Energi Internasional Tbk one of Asia’s largest publicly listed oil companies to Encore Energy Pte. Limited (Singapore). The total value of this shares crossing transaction amounted to Rp12.51 trillion.
Salah satu transaksi yang sangat luarbiasa adalah ketika perseroan ditunjuk sebagai perantara-pedagang efek untuk melaksanakan transaksi jual beli saham PT Medco Energi Internasional Tbk salah satu perusahaan publik pertambangan minyak dan gas terbesar di Asia - ke Encore Energi Pte Ltd. (Singapura) sebanyak 1.689.393.006 saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 12,51 triliun.
During 2007, the Equity Division gained a sharp increase of number of clients, with a leap of 492% compared to the previous year. This indicates the increase of client confidence in Kresna Securities.
Selama tahun 2007, Divisi Efek Ekuitas mencatat lompatan jumlah nasabah sebesar 492% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan peningkatan kepercayaan nasabah terhadap Kresna Securities.
Up until the end of December 2007, the total transactions carried out by this division amounted to Rp 24.69 trillion out of the total market market capitalization ofRp 1.041 trillion at the Indonesian Stock Exchange . Particularly , in August 2007 , the Equity division making a new record in value of stock trading for Rp 13.1 trillion or 15.78 market share of The Indonesian Stock Exchange’s total monthly market capitalization of Rp 83 trillion.
Sampai dengan akhir Desember 2007, total nilai transaksi yang telah dilakukan oleh divisi ini mencapai Rp 24,69 triliun dari total nilai kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia sebesar Rp1.041 triliun. Khusus pada bulan Agustus 2007, Divisi Ekuitas ini memecahkan rekor baru dengan membukukan transaksi sebanyak Rp 13,1 triliun atau sebesar 15.78% dari total pangsa pasar bulanan Bursa Efek Indonesia yang berjumlah Rp 83 triliun pada bulan itu.
Month Bulan
Kresna
January / Januari February / Pebruari March / Maret April / April May / Mei June / Juni July / Juli August / Agustus September / September October / Oktober November / Nopember December / Desember
451 billion / miliar 386 billion / miliar 573 billion / miliar 776 billion / miliar 1,618 billion / miliar 1,262 billion / miliar 1,186 billion / miliar 13,095 billion / miliar 693 billion / miliar 1,414 billion / miliar 2,164 billion / miliar 1,067 billion / miliar
IDX BEI 57 trillion / triliun 50 trillion / triliun 53 trillion / triliun 77 trillion / triliun 98 trillion / triliun 85 trillion / triliun 99 trillion / triliun 83 trillion / triliun 73 trillion / triliun 121 trillion / triliun 151 trillion / triliun 90 trillion / triliun
Market Share (%) Pangsa Pasar (%) 0.79 0.77 1.08 1.01 1.65 1.48 1.20 15.78 0.95 1.17 1.43 1.19
22
In line with the rise in both overseas and domestic interest in investing in the Indonesian Stock Exchange, Kresna’s Equity division recorded increased revenue in 2007 amounting to Rp 36.08 billion, or 850% in size compared to the previous yearís Rp 4.24 billion. The increase during 2007 was due to both the strategic expansion efforts of its core equity brokerage services which produced commission-based revenues of Rp 19.44 billion, a jump of 358.04% compared to 2006 figure of Rp 4.24 billion, and the additional Rp 16.64 billion revenues from the newly launched margin trading facility managed by this division.
Sejalan dengan meningkatnya minat investor domestik dan asing untuk berinvestasi di Bursa Efek Indonesia, di tahun 2007 Divisi Efek Ekuitas Kresna Securities membukukan kenaikan pendapatan yang sangat signifikan menjadi sebesar Rp 36,08 miliar, atau 850% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 4,24 miliar. Peningkatan tersebut merupakan hasil dari penerapan strategi perseroan berupa ekspansi usaha di bidang perdagangan efek, sehingga perseroan memperoleh pendapatan tambahan sebesar Rp 16,64 miliar dari fasilitas pembiayaan transaksi marjin yang baru. Selain itu, Perseroan mencatat pendapatan dari komisi transaksi efek sebesar Rp 19,44 miliar yang melonjak 358,04% dibandingkan pencapaian tahun 2006 sebesar Rp 4,24 miliar.
In 2008, Kresna’s Equity division is planning to develop more branch offices in several large cities in Indonesia in order to expand its investment services network so that clients throughout Indonesia can profit from investing in Kresna’s equity products and services. In order to meet the demands of globalization, Kresna Securities will also develop its regional and its international network.
Di tahun 2008, Divisi Efek Ekuitas Kresna Securities merencanakan untuk mengembangkan usahanya dengan mendirikan kantor-kantor cabang baru di berbagai kota besar di Indonesia dalam rangka memperluas jaringan bisnis dan layanan investasinya. Hal ini ditujukan agar para nasabah diseluruh Indonesia dapat ikut menikmati keuntungan dengan berinvestasi pada produk dan layanan yang disediakan oleh divisi tersebut. Untuk memenuhi tuntutan globalisasi, Kresna Securities merencanakan untuk mengembangkan jaringan usahanya secara regional dan internasional.
In 2007, Kresna recorded a significant increase in total revenues, reaching a total revenue size of 243.08% compared to the previous year, of which the Equity division contributed 52.91% of the total net revenues.
Di akhir 2007, Kresna membukukan rekor peningkatan pendapatan yang mencapai total nilai sebesar 243,08% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya, di mana Divisi Efek Ekuitas memberikan kontribusi sebesar 52.91% dari total pendapatan tahun 2007.
Investment Banking Division The Reliable Investment Bankers
Divisi Investment Banking Investment Banker yang Handal
During 2007, this division grew professionally and actively participated in underwriting equities and debts issues. One of this division’s major achievements in 2007 was being entrusted for a fifth time by PT Federal International Finance to issue their bonds. In addition, during 2007, this division acted as the underwriter for share and bond issuances on behalf of more than 20 companies.
Selama 2007, divisi ini tumbuh secara profesional dan aktif berpartisipasi dalam penjaminan emisi saham dan surat hutang. Salah satu prestasi utama divisi ini pada tahun 2007 adalah penunjukkan Perseroan yang kelima kalinya oleh PT Federal International Finance untuk menangani penerbitan obligasinya. Selama tahun 2007 divisi ini telah melaksanakan penjaminan emisi saham dan obligasi untuk lebih dari 20 perusahaan.
In 2007, the division assisted in the preparation process for a fixed income bond issued by PT Kresna Graha Sekurindo Tbk itself, Kresna Graha Sekurindo I - 2007 worth Rp 150 billion with a term of 370 days to three years. This was issued and successfully marketed on 8 May 2007.
Di tahun 2007, divisi ini membantu proses penerbitan obligasi perusahaan dari PT Kresna Graha Sekurindo Tbk sendiri, yaitu obligasi Kresna Graha Sekurindo I - 2007 senilai Rp150 miliar dengan periode jatuh tempo 370 hari hingga tiga tahun. Obligasi ini sukses diterbitkan dan dipasarkan pada tanggal 8 Mei 2007.
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
23
Due to tight competition between securities companies in providing share and bond underwriting services, Kresna’s Investment Banking division focused on increasing its financial advisory activities to become more active, innovative and applicable for the specific requirements of clients. Companies that entrusted Kresna in 2007 with their business included PT Rig Tenders Tbk as well as PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri.
Seiring persaingan yang semakin ketat antara perusahaan sekuritas di Indonesia Divisi Investment Banking Kresna terus meningkatkan kualitas jasa penasehat keuangannya demi memberikan layanan yang semakin aktif, inovatif dan tepat guna untuk berbagai kebutuhan klien yang spesifik. Perusahaan yang mempercayakan bisnis mereka kepada Kresna di tahun 2007 antara lain adalah PT Rig Tenders Tbk dan PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri.
In addition to its financial advisory services, this division continued to develop innovative structured finance products, Real Estate Investment Trusts (REITs) and Exchange Traded Funds (ETF), on top of its proprietary expertise of Asset Backed Securitization (ABS) to provide added value to Kresna’s corporate clients.
Selain jasa penasehat keuangan, divisi ini tetap mengembangkan jasa layanan structured finance yang sudah menjadi keunggulan Kresna Securities selama ini, antara lain Dana Investasi Real Estat (DIRE), Reksa Dana yang diperdagangkan di bursa, dan Efek Beragun Aset (EBA) untuk menyediakan nilai tambah bagi klien-klien institusi Kresna Securities.
In 2007, Kresna recorded a significant increase in total revenues, reaching a total revenue size of 243.08% compared to the previous year, of which the Investment Banking division contributed 2.72% of the total net revenues.
Di tahun 2007, Kresna Securities membukukan peningkatan pendapatan yang sangat signifikan, mencapai total pendapatan sebesar 243.08% dibandingkan tahun sebelumnya, dimana Divisi Investment Banking memberikan kontribusi sebesar 2,72% dari total pendapatan.
Research Division The Guide to Strategic Decisions
Divisi Riset Pemandu Keputusan Investasi Strategis
Kresna Securities believes that research is an inseparable part of its operations and services as this is required for making sound investment decisions.
Kresna Securities percaya bahwa riset adalah bagian yang tak terpisahkan dari jasa layanannya yang penting bagi para nasabah untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Kresna’s Research Division team is staffed by experienced professionals who seek to objectively provide clarity and access to information that provides investors with added value and confidence in order to be able to make sound investment decisions.
Divisi Riset Kresna terdiri dari para profesional yang berpengalaman yang secara obyektif menyediakan analisa obyektif dan akses informasi yang memberikan nilai tambah dan kepercayaan bagi para investor untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Kresna is a firm believer in the strategic value of research as it provides timely access to corporate and market information thus giving investors the ability to analyze and decipher trends and information that can determine an investment decision’s success or failure. Staffed by qualified analysts, this division serves as an integral component of services available to Kresna’s clients.
Kresna meyakini nilai strategis dari riset yang memberikan akses dan informasi pasar yang cepat dan tepat yang sangat penting bagi proses pengambilan keputusan investasi para investor insititusional. Dengan dukungan para analis yang berpengalaman, divisi ini adalah bagian integral dari jasa layanan yang disediakan Kresna untuk seluruh nasabahnya.
The research team seeks to provide innovative and proven investment ideas to clients and plays a pivotal link to the other units within the Company that require the capacity and access to vital information needed to support its business lines such as investment banking, brokerage and asset management.
Tim Riset selalu berupaya untuk memberikan ide-ide investasi yang inovatif dan memiliki potensi keberhasilan tinggi kepada para nasabah Kresna. Tim ini berperan sebagai mata rantai inti yang menjalin hubungan antar unit dalam Perusahaan yang memerlukan kapasitas dan akses informasi strategis untuk mendukung bisnis perusahaan di bidang investment banking, manajemen investasi, dan perantara perdagangan efek.
24
Because of research’s pivotal role and its ever-growing importance for making sound investment decisions, Kresna intends to strengthen its research division by expanding the current number of analysts as well as the appropriate tools and infrastructure needed to strengthen the team.
Seiring makin pentingnya peranan riset dalam pengambilan keputusan keputusan investasi yang tepat, Kresna berniat untuk memperkuat divisi risetnya dengan menambah jumlah dan kualitas analis serta berbagai infrastruktur dan piranti yang diperlukannya.
IT & Operational Divisions The Backbones
Divisi IT & Divisi Operasional Tulang Punggung Perusahaan
One of the key success factors of Kresna Securities is the way the company has integrated its information technology and operational administration systems to international standards. This is wholly supported by the synergy that exists between Kresna’s IT Division and its Operational Division.
Salah satu kunci sukses Kresna Securities adalah integrasi sistim teknologi informasi dan administrasi operasional perusahaan dalam suatu infrastruktur standar berskala internasional serta sinergi yang kuat ada antara Divisi TI dan Divisi Operasionalnya.
In order to provide consist support to operational requirements as well as to meet the challenges of technology and globalization, Kresna continues to increase, develop and strengthen its IT infrastructure and administration systems.
Dalam rangka menyediakan dukungan bagi kebutuhan operasional dan memenuhi tantangan globalisasi dan teknologi, Kresna akan terus meningkatkan, mengkembangkan dan memperkuat sistim administrasi dan infrastruktur teknologi informasinya.
In line with increasing demand, Kresna has developed several IT and administration systems that have been integrated with the Self Regulatory Organizations (SRO), thus making all administrative and transactional activities faster and more updated.
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan transaksi dan operasional untuk para nasabah, Kresna telah mengimplementasikan berbagai sistim administrasi dan TI yang terintegrasi dengan Self Regulatory Organizations (SRO), untuk mendukung pelaksanaan administrasi dan transaksi yang lebih cepat dan memberikan data serta informasi terkini.
During 2007, several additional developments were carried out: upgrading the remote trading, risk management and margin trading applications as well as improving the data communication network and installing new equipment to provide faster and more reliable integrated information system for Kresna’s branches all over Indonesia. To protect its stakeholders interests, in the year 2007, the Company had developed a Disaster Recovery Center outside the vicinity of Kresna’s head office where all database and transactional mainframes are hosted.
Sepanjang tahun 2007, dilakukan beberapa pengembangan tambahan; antara lain upgrade untuk sistim dan aplikasi remote trading, manajemen risiko dan margin trading, serta meningkatkan kapasitas jaringan komunikasi data dan implementasi berbagai piranti baru untuk mewujudkan sistim informasi yang lebih handal, lebih cepat, dan terintegrasi antar seluruh kantor Kresna Securities di seluruh Indonesia. Untuk melindungi kepentingan para stakeholder, di tahun 2007, Perusahaan telah mendirikan Disaster Recovery Centre di luar lokasi kantor pusat Kresna Securities, di mana saat ini seluruh mainframe dan database transaksi ditempatkan.
During 2007, Kresna had implemented risk management system software for remote trading and margin transactions as well as upgraded the data and communication networks to its expanding branches.
Selama 2007, Kresna telah menggunakan software sistim manajemen risiko untuk transaksi remote trading dan transaksi marjin serta melakukan peningkatan kapasitas jaringan komunikasi dan data untuk memperlancar komunikasi antar kantor-kantor cabang yang semakin banyak jumlahnya.
In 2008, Kresna plans to continue to expand its service networks to meet the needs of clients throughout Indonesia, so the IT and Operational divisions will be able to provide fully integrated transactional executions, administrations and settlements that are faster, uninterrupted and reliable.
Di tahun 2008, Kresna berencana untuk memperluas jaringan jasa layanannya untuk memenuhi kebutuhan klien-kliennya di seluruh Indonesia. Peranan divisi TI dan Operasional akan semakin penting untuk mampu mengintegrasikan pelaksanaan, penyelesaian dan administrasi transaksi yang lebih cepat, terpercaya dan berkesinambungan. ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
25
Human Capital Division The Talents Developer
Sumber Daya Manusia Pembangun Sumber Daya Perusahaan
Kresna Securities is fully aware that its one of its major capitals is its human resources. By the end of 2007, Kresna had increased its number of employees by 48.48% compared to the previous year and more than 100% compared to 2003 and continued measures to improve human resource professionalism in line with company demands as well as in line with the challenges of business competition. One measure that is carried out by Kresna on a continuous basis is providing both internal and external training in line with respective human resource needs.
Kresna Securities meyakini bahwa aset utama perusahaan adalah sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalamnya. Hingga akhir tahun 2007 Kresna Securities telah menambah jumlah SDM sebanyak 48,48% dibandingkan tahun sebelumnya orang dan lebih dari 100% dibandingkan tahun 2003. Kresna akan terus menambah jumlah serta meningkatkan kualitas profesional SDM perusahaan sesuai kebutuhan perusahaan dan tuntutan persaingan bisnis. Salah satu upaya yang secara terus-menerus dilakukan adalah memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi masingmasing SDM baik secara internal maupun eksternal.
Prospective employees are evaluated through a tight selection process, unique to Kresna, the 3Cs: Character, Capacity and Capability. Human resource quality development is achieved through the holding of several workshops and training programs. In 2007, these covered: Product Knowledge for the Risk Management Team; Advanced Education for Securities Companies Board of Directors; as well as various professional training programs.
Penambahan SDM dilakukan melalui proses seleksi yang ketat sesuai dengan kriteria khusus Kresna Securities yaitu 3K: Karakter, Kapasitas dan Kapabilitas. Peningkatan mutu SDM dilakukan melalui berbagai workshop dan pelatihan; antara lain: Pengetahuan Produk untuk tim Manajemen Risiko, Pendidikan Lanjutan untuk para Direksi, serta berbagai sarana pelatihan lainnya yang dapat meningkatkan kemampuan karyawan maupun manajemen.
In addition, Kresna carried out its regular campus recruiting activities as well as sponsoring several important seminars during 2007.
Selain itu, pada tahun 2007 divisi SDM Kresna Securities secara rutin melakukan kegiatan seminar dan perekrutan di berbagai kampus;
In 2007, further development was made to the Kresna human capital management and development system through initial implementation of the Balanced Score Card system. This will be fully implemented in 2008 as will the development of the Management Information System in order to be able to monitor and evaluate the individual performance of every employee more comprehensively.
Di tahun 2007 Kresna Securities memulai penyempurnaan pengelolaan dan pengembangan SDM perusahaan menggunakan sistim Balanced Score Card yang akan diterapkan secara penuh di tahun 2008 serta pengembangan sistim informasi manajemen untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja setiap karyawan secara komprehensif.
In the future, Kresna’s Human Capital Division will continue to provide international standard training for all employees and management in order to improve corporate performance and enhance its services to clients. To further increase the sense of ownership amongst all Kresnans, the Company is planning to implement Employee Stock Ownership and Management Stock Ownership programs in the year 2008.
Di masa datang Divisi SDM Kresna Securities akan terus dan tetap memberikan pelayanan berstandar internasional yang akan diterapkan bersama-sama seluruh karyawan dan manajemen Kresna Securities untuk meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan kepada para nasabah.
The quality policies that have been determined by Kresna Securities are aimed at creating greater awareness within each employee about the importance of continually improving the overall quality of services to clients through integrated teamwork. This will lead to better corporate performance, provide greater customer satisfaction, and create value for shareholders, employees and other stakeholders in line with ISO 9001:2000 Quality Management System and the Balanced Score Card best practices guidelines.
Kebijakan Mutu yang diterapkan Kresna Securities adalah menciptakan kesadaran dalam diri seluruh karyawan Kresna Securities untuk terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja perusahaan secara menyeluruh dalam kinerja bersama yang terintegrasi. Hal ini penting untuk dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dan meningkatkan nilai perusahaan untuk para pemegang saham, karyawan dan para stakeholder lainnya sesuai acuan kendali mutu ISO 9001:2000 Quality Management System dan Balanced Score Card.
26
Breakdown of Employees by Age Group Komposisi Pegawai Menurut Jenjang Usia
Age Group Jenjang Usia 21 - 30 years old / thn 21 - 40 years old / thn 41 - 50 years old / thn 51 - 60 years old / thn
December 31, 2003
December 31, 2004
Total
%
Total
19 25 3 0
40.43 % 53.19 % 6.38 % 0.00 %
18 27 9 0
Total
47
December 31, 2005
%
Total
33.33 % 50.00 % 16.67 % 0.00 %
54
Total
%
20 25 9 0
December 31, 2006
37.04 % 46.30 % 16.67 % 0.00 %
54
21 33 12 0
% 31.82 % 50.00 % 18.18 % 0.00 %
66
December 31, 2007 Total 44 37 16 1
% 44.90 % 37.75 % 16.33 % 1.02 %
98
Breakdown of Employees by Level of Education Komposisi Pegawai Menurut Jenjang Pendidikan Education Level Jenjang Pendidikan Undergraduates and above Sarjana (S1, S2, S3) Diploma (Associate Degree) Diploma (Sarjana Muda) High School SMU Others Lain-lain Total
December 31, 2003 Total
%
December 31, 2004 Total
%
December 31, 2005 Total
%
December 31, 2006 Total
%
December 31, 2007 Total
%
33
70.21 %
37
68.52 %
35
64.81 %
45
68.18 %
65
66.33 %
7
14.89 %
7
12.96 %
6
11.11 %
10
15.15 %
11
11.22 %
5
10.64 %
8
14.81 %
11
20.37 %
9
13.64 %
18
18.37 %
2
4.26 %
2
3.70 %
2
3.70 %
2
3.03 %
4
4.08 %
47
54
54
66
98
In 2007 Shareholders’ General Meeting, the company has proposed its plan to have a Management & Employee Stock Option (MESOP) program.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2007 Perseroan telah menyampaikan rencananya untuk menyelenggarakan program opsi saham bagi karyawan dan manajemen.
The Company will issue maximum 29.200.000 shares, and each Option is giving the rights of 1 company share.
Perseroan akan menerbitkan sejumlah maksimum 29.200.000 saham, dimana setiap 1(satu) Hak Opsi memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1(satu) saham.
The option will be given to the qualified management and employees.
Hak Opsi akan diberikan kepada manajemen dan karyawan Perseroan yang memenuhi kriteria yang ditetapkan Perseroan.
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
27
At Kresna Securities, we are committed to always fulfilling our corporate responsibilities and we believe in fully adhering to comply with all principles of good corporate governance (GCG). These principles include transparency, accountability, responsibility and fairness. All of which are embedded in all aspects of our activities. We truly believe that implementing GCG is an essential part of doing business. In line with the requirements of the Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK), we will always continue to fully optimising our implementation of GCG, risk management and compliance. We believe it will strengthen Kresna’s operational performance and increase Kresna’s shareholders value.
Kresna Securities memiliki komitmen untuk selalu memenuhi seluruh tanggung jawab perusahaan dan percaya akan pentingnya kepatuhan akan seluruh prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Prinsip-prinsip ini meliputi transparansi, akuntabilitas, kebertanggungjawaban, dan keadilan yang kesemuanya telah tertanam dalam aspek-aspek kegiatan Perseroan. Kresna Securities meyakini bahwa melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) adalah merupakan bagian tak terpisahkan dalam menjalankan bisnis. Sesuai dengan persyaratan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK), Kresna Securities senantiasa berupaya memaksimalkan pelaksanaan GCG, manajemen risiko dan kepatuhan perusahaan. Kresna Securities yakin bahwa hal itu akan memperkokoh kinerja operasional perusahaan dan meningkatkan nilai bagi para pemegang saham Kresna.
GCG practices have been part of the Company’s principles since its founding in 1999. Besides aiming for value creation, the Company’s founders were committed to developing a company that benefits the country by becoming a good corporate citizen. The whole Company’s management and organization strongly believe that this objective that this objective is only achievable through consistent and continuing GCG practices as part of the corporate culture.
Penerapan GCG telah menjadi bagian dari prinsip-prinsip Perseroan sejak pendiriannya pada tahun 1999. Di samping bertujuan menciptakan nilai, para pendiri Perseroan, segenap manajemen dan seluruh jajaran di Kresna Securities mempunyai komitmen untuk mengembangkan perusahaan yang bermanfaat bagi negara dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik pada seluruh lini perusahaan secara konsisten dan berkesinambungan sebagai bagian dari budaya perusahaan.
The implementation of GCG within the Company is guided by 4 basic principles that provide the directions on every decision made by the management and employees of Company:
Pelaksanaan GCG di dalam Perseroan berpedoman kepada 4 prinsip dasar yang memberikan arahan dalam semua keputusan yang diambil manajemen dan karyawan Perseroan:
* Transparency entails commitment to ensure availability and accessibility of accurate, clear and timely information on the Company’s financial, operation and ownership status to its stakeholders.
* Transparansi: komitmen untuk memastikan ketersediaan dan akses akan informasi yang akurat, jelas dan pada waktunya tentang status keuangan, operasional dan kepemilikan Perseroan kepada para stakeholder.
* Accountability, that ensures the existence of accountability mechanisms for all decisions and policies taken by management with regards to the Company’s operation.
* Akuntabilitas: memastikan adanya mekanisme yang dapat dipertanggung jawabkan untuk semua keputusan dan kebijakan yang diambil manajemen sehubungan dengan kegiatan Perseroan.
* Responsibility, covering clear and comprehensive descriptions of the roles of all related parties in achieving the Company’s common goal, including assurance of compliance on existing regulations and social values.
* Kebertanggungjawaban: menjabarkan dengan jelas dan menyeluruh mengenai peranan semua pihak dalam mencapai sasaran Perseroan, termasuk kepastian atas kepatuhan terhadap peraturan dan normanorma sosial yang berlaku.
* Fairness, to ensure that every single decision and policy formulated, is for the best interest of all stakeholders, including customers, suppliers, shareholders, investors and the general community.
* Keadilan: memastikan bahwa setiap pengembilan keputusan dan perencanaan serta penerapan kebijakan adalah yang terbaik demi kepentingan semua stakeholders, termasuk para klien/nasabah, pemasok, pemegang saham, investor dan masyarakat umum.
28
To date, actions related to GCG that have already been implemented by Kresna include the appointment of independent Commissioners and Directors within the Company and the formation of an Audit Committee. In fact, independent members of both the Board of Commissioners and the Board of Directors currently comprise half of each board’s composition, thus indicating Kresna’s commitment to equitably protect and enhance our stakeholders’ interests, including those of public and minority shareholders. At Kresna, we are fully committed to implementing and will continuously seek to strengthen the existing GCG principles throughout our business activities in the interest of all its stakeholders and the Company.
Saat ini, penerapan GCG yang telah dilaksanakan Kresna Securities meliputi penunjukan Komisaris dan Direktur independen dalam perusahaan, dan pembentukan Komite Audit. Bahkan, sekarang ini separuh susunan masing-masing Dewan Komisaris dan Dewan Direksi terdiri dari anggota independent. Hal itu menunjukkan komitmen Kresna untuk melindungi dan meningkatkan kepentingan para pemegang saham dengan adil, termasuk para pemegang saham publik dan minoritas. Kresna Securities berkomitmen penuh untuk selalu menerapkan dan memperkokoh prinsip GCG yang ada, dalam setiap kegiatan bisnis demi kepentingan Perseroan dan semua stakeholder.
In addition to this, we have implemented clear responsibilities and functions for senior management and members of boards regardless of any affiliations and in accordance with Kresna’s organization structure and reporting line. A framework has also been formulated to strengthen internal controls and risk management within the Company by ensuring compliance and adherence to prevailing corporate and regulatory rules and regulations.
Kresna Securities juga memberlakukan tanggung jawab dan fungsi yang jelas untuk seluruh jajaran manajemen senior serta dewan komisaris dan direksi tanpa memandang afiliasi dan sesuai dengan struktur organisasi dan jalur hirarki di Kresna. Kresna juga telah menyusun kerangka kerja perusahaan demi memperkuat kendali internal dan manajemen risiko di dalam Perseroan dengan menekankan kepatuhan dan ketaatan kepada aturan perusahaan serta berbagai ketentuan dan peraturan yang berlaku.
As we move into the future, we intend to continue striving for excellence and consistently seek to improve and adopt more international standards for the benefit of Kresna’s performance, hence enhancing stakeholder value. One such mechanism is through the adoption of a balanced score card system, which will be fully implemented in 2008 as part of our strategic initiative aimed at delivering improved corporate performance.
Menghadapi masa depan, Kresna Securities akan terus menerus berupaya mengedepankan keunggulan dan akan selalu berusaha meningkatkan dan menerapkan lebih banyak standar internasional dalam kinerja Kresna yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai bagi para stakeholder Perseroan. Salah satu mekanisme yang diterapkan adalah melalui sistim Balanced Score Card, yang akan dilaksanakan sepenuhnya di tahun 2008 sebagai bagian dari inisiatif strategis Perseroan untuk menghasilkan kinerja yang semakin baik.
A. Management Composition
A. Komposisi Manajemen
The effective management Kresna Securities, rests in the fourmember Board of Directors that comprise and is headed by the President Director and three other Directors who effectively hold executive control and responsibility functions for Kresna’s seven business and functional support areas, which are each headed up by senior management. Oversight and monitoring of management actions and performance is the domain of the Kresna Board of Commissioners.
Komposisi manajemen Kresna Securities di tahun 2007 terdiri dari Dewan Direksi yang beranggotakan empat orang; terdiri dari satu orang Direktur Utama selaku pemimpin Perseroan dan tiga orang Direktur lainnya yang memegang kendali eksekutif dan bertanggungjawab atas tujuh divisi bisnis dan pendukung. Setiap divisi bisnis maupun pendukung dipimpin oleh satu orang manajemen senior. Supervisi dan pemantauan atas aksi dan kinerja manajemen merupakan wewenang Dewan Komisaris Perseroan.
In conducting its business, the Company is governed by a managing structure that entails the Board of Commissioners and the Board of Directors, with the assistance of various Committees and Functions.
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan dikendalikan oleh struktur manajemen yang melibatkan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, yang didukung berbagai Komite dan Fungsi.
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
29
30
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
31
CORPORATE ORGANISATION STRUCTURE BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS
Head of Research
Head of Asset Management
Head of Risk Management & Support
AUDIT COMMITEE
CORPORATE SECRETARY
INTERNAL CONTROL
Head of Operation
Head of Equities
Head of Fixed Income
Head of Corporate Finance
Research Analyst
Client Service
Human Resources
Finance & Accounting
Sales
Sales
Originator
Research Support
Fund Admin
IT
Custodian & Settlement
Dealing
Sales Support
Underwriting
Sales
Credit Control
Financial Advisory
Legal & Compilance
Board of Commissioners and Board of Directors The Board of Commissioners and the Board of Directors comprise of professionals appointed through the prevailing regulations. The Board of Commissioners and the Board of Directors are expected to maintain firm commitment to perform their functions professionally and responsibly for the interest of Company and its shareholders without ignoring the interests of the stakeholders. The main duties of the Board of Commissioners entail monitoring all decisions and policies made by the Board of Directors and advising the Board of Directors.
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi terdiri atas para profesional yang ditunjuk sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dewan Komisaris dan Dewan Direksi wajib menunjukkan komitmen yang kuat untuk melaksanakan tugas dan fungsi mereka secara profesional dan bertanggungjawab demi kepentingan Perseroan dan para pemegang saham tanpa mengabaikan kepentingan para stakeholder. Tugas utama Dewan Komisaris menyangkut pemantauan semua keputusan dan kebijakan yang dibuat oleh Dewan Direksi serta memberi nasehat dan arahan kepada Dewan Direksi.
Board of Commissioners: Kresna’s Board of Commissioners performed all its duties and tasks in 2007 in accordance with the prevailing regulations and reviewed the annual report that was submitted by the Board of Directors.
Dewan Komisaris: Dewan Komisaris Kresna Securities melaksanakan semua tugas dan kewajibannya di tahun 2007 sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menganalisa laporan tahunan yang diserahkan oleh Dewan Direksi.
The Board of Commissioners is chaired by a President Commissioner who is responsible for ensure the effectiveness of duties and communication between the Board of Commissioners, Board of Directors, External Auditor and the Authorities.
Dewan Komisaris diketuai oleh satu orang Komisaris Utama yang bertanggungjawab untuk memastikan efektifnya pelaksanaan tugas dan alur komunikasi antara Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Auditor Eksternal dan Pihak-pihak yang Berwenang lainnya.
Members of the Board of Commissioners are required to allow sufficient time to perform their duties and take necessary actions to follow up on monitoring results and recommendations provided.
Anggota Dewan Komisaris harus menyediakan waktu untuk melaksanakan tugas mereka dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menindaklanjuti temuan pemantauan dan berbagai rekomendasi yang diberikan kepada Dewan Direksi.
Currently, the Board of Commissioners consists of 2 members, where 1 member or 50% of the total members of the Board of Commissioner is an Independent Commissioner, more than the
Sekarang ini Dewan Komisaris terdiri atas 2 anggota, dengan 1 anggota atau 50% dari total anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen. Hal ini melampaui persyaratan minimum
32
30% requirement by Bapepam-LK and the Indonesia Stock Exchange. The Independent Commissioner represents the interest of public shareholders. Non Independent Commissioner, on the other hand, represents the founding shareholders and takes the priority of the long term interests of the Company by considering the concerns of all stakeholders.
sebesar 30% yang ditentukan Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia. Komisaris Independen mewakili kepentingan para pemegang saham publik. Di pihak lain, Komisaris Non Independen mewakili para pemegang saham pendiri dan mendahulukan kepentingan jangka panjang Perseroan dengan tetap memerhatikan kepentingan seluruh stakeholder.
The remuneration of the members of the Board of Commissioners was determined through the ISO 9001:2000 Quality Management System Performance appraisal guidelines. President Commissioner : Ingrid Kusumodjojo Independent Commissioner : H. Setyadji, SE
sistim remunerasi anggota Dewan Komisaris ditentukan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan dalam panduan penilaian kinerja dari ISO 9001:2000 Quality Management System. Komisaris Utama : Ingrid Kusumodjojo Komisaris Independen : H. Setyadji, SE
In 2007, the Board of Commissioners and Board of Directors consistently performed their functions and tasks in a transparent and professional manner, aimed at mutually benefiting both Kresna and all its stakeholders. Close and routine coordination between the Boards is vital to ensure the clarity and cooperation that is vital in order to deliver the desired performance and growth. This level of cooperation between the Boards is reflected in the frequency or number of meetings between both Boards within 2007. Joint meetings of the Boards of Commissioners and Directors were convened 6 (six) times during 2007 with the average attendance of 88.89%. These meetings have a strategic relevance as they are meant to review and evaluate Kresna’s business plans, performance, and budget to provide better inputs and supervisions towards the business operations.
Di tahun 2007, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi secara konsisten melaksanakan fungsi dan tugas mereka secara transparan dan profesional, dengan tujuan memberi manfaat bersama baik bagi Kresna Securities maupun seluruh stakeholder Perseroan. Koordinasi yang erat dan rutin antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi sangat penting untuk memastikan transparansi dan kerjasama yang penting untuk menghasilkan kinerja dan pertumbuhan yang diharapkan. Kerjasama yang baik antara Dewan Komisaris dan Direksi tercermin dalam jumlah pertemuan antar kedua Dewan selama 2007. Pertemuan gabungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi diadakan sebanyak 6 (enam) kali sepanjang tahun 2007 dengan tingkat kehadiran rata-rata 88,89%. Seluruh pertemuan ini merupakan sarana untuk melakukan supervisi dan evaluasi penerapan rencana usaha, kinerja bisnis, dan pemenuhan anggaran Kresna Securities untuk pada akhirnya memberikan masukan yang lebih baik atas kegiatan bisnis Perseroan.
Board of Directors: The members of Kresna’s Board of Directors, as specified within the articles of association, are duly held responsible and accountable for delivering the aspired performance of the Company on the basis of effectively and accountably managing the Company to the best of their abilities and in accordance with prevailing regulations.
Dewan Direksi: Para anggota Dewan Direksi Kresna, seperti diuraikan dalam anggaran dasar, bertanggungjawab untuk menghasilkan kinerja yang diharapkan, dengan mengelola Perseroan secara efektif dan akuntabel sesuai kemampuan terbaik mereka dan dengan mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
The members of the Board of Directors are fully responsible for the management function in the organization and represent Kresna on all occasions. The members of the Board of Directors report their activities in managing the Company to the shareholders in the Kresna Shareholder’s General Meeting.
Para anggota Dewan Direksi bertanggungjawab penuh atas fungsi manajemen perusahaan dan bertindak selaku wakil dari Kresna Securities. Para anggota Dewan Direksi melaporkan kegiatan mereka dalam mengelola Perseroan kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Kresna Securities.
The Board of Directors is chaired by a President Director who is responsible for ensuring the effectiveness of management functions within the organization. In addition, the President Director is responsible for creating good teamwork among all directors so that
Dewan Direksi dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang bertanggungjawab memastikan berjalannya fungsi manajemen yang efektif dalam Perseroan. Selain itu, Direktur Utama bertanggungjawab atas pembentukan kerjasama tim yang baik antara semua direktur
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
33
they perform their duties transparently according to each function, as well as implement the principles of good corporate governance in all of Kresna’s business activities.
sehingga mereka melaksanakan tugas mereka secara transparan sesuai dengan fungsinya masing-masing, serta menjalankan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) dalam semua kegiatan bisnis Kresna.
The members of the Board of Direction are responsible for implementing Kresna’s articles of association, vision, mission, strategies and business targets, as well as ensuring that risk management practices and internal control systems are implemented in line with the requirements of the Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK).
Para anggota Dewan Direksi Kresna bertanggungjawab mengimplementasikan anggaran dasar, visi, misi, strategi dan sasaran usaha Perseroan, serta memastikan bahwa penerapan manajemen risiko dan sistim kendali internal dilaksanakan sesuai dengan persyaratan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
The Board of Directors consists of 4 members; headed up by one President Director with three other Directors; 2 of which are non affiliated Directors. The non-affiliated Directors’ represents the interest of public shareholders. The affiliated Directors, on the other hand, represent the founding shareholders and take the priority of the long term interests of the Company by considering the concerns of all stakeholders.
Dewan Direksi terdiri atas empat orang anggota; dipimpin oleh seorang Direktur Utama bersama tiga orang Direktur lainnya; di mana dua orang di antaranya adalah Direktur yang tidak terafiliasi. Para Direktur yang tidak terafiliasi mewakili kepentingan para pemegang saham publik. Sedangkan para Direktur yang terafiliasi mewakili pemegang saham pendiri dan memprioritaskan kepentingan jangka panjang Perseroan dengan tetap mempertimbangkan kepentingan semua stakeholder.
It is important to note that two members of the four-person Kresna Board of Directors are Independent Directors who were specifically chosen and appointed by the Company’s shareholders on the basis of their objectivity and professionalism. Kresna’s Board of Management currently comprises skilled individuals with specific and proven expertise and experience in the finance and the capital markets.
Penting untuk dicatat bahwa dua anggota di antara Dewan Direksi Kresna yang beranggotakan empat orang adalah Direktur Independen yang khusus dipilih dan diangkat oleh para pemegang saham Perseroan berdasarkan obyektivitas dan profesionalisme mereka. Dewan Manajemen Kresna terdiri atas pribadi-pribadi yang cakap dan memiliki berbagai keahlian dan pengalaman yang sudah terbukti dalam bidang keuangan dan pasar modal.
The composition of the Kresna Board of Directors is as follows: President Director : Michael Steven Director : Suryandy Jahja Director : Andrew Haswin Director : Andreas Tanadjaya
Susunan Dewan Direksi Kresna adalah sebagai berikut: Direktur Utama : Michael Steven Direktur : Suryandy Jahja Direktur : Andrew Haswin Direktur : Andreas Tanadjaya
Kresna’s Board of Directors convened 12 (twelve) Board meetings throughout 2007 with an attendance rate amounting to 100%.
Dewan Direksi Kresna menyelenggarakan 12 (duabelas) rapat Dewan selama 2007 dengan tingkat kehadiran sebesar 100%.
To improve the Directorís competencies, a number of training and continuing education courses were extended to Directors in 2007 covering areas such as leadership and compliance as well as good corporate governance.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi, sejumlah pelatihan dan kursus pendidikan lanjutan diberikan kepada para Direktur di tahun 2007 meliputi bidang-bidang seperti kepemimpinan, kepatuhan dan GCG.
The remuneration of the members of the Board of Directors was determined through the ISO 9001:2000 Quality Management System Performance Appraisal guidelines.
sistim remunerasi anggota Dewan Direksi ditentukan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan dalam panduan penilaian kinerja dari ISO 9001:2000 Quality Management System.
34
B. Committees and Functions
B. Komite dan Fungsi
Audit Committee
Komite Audit
The Company has already an Audit Committee since 2003 as required by Bapepam-LK. The Audit Committee is appointed by and reported to the Board of Commissioners. The Audit Committee’s main duty is to assist the Board of Commissioners in performing the oversight function to improve the financial report quality, to monitor the implementation of the Company’s operation control system, to improve the effectiveness of the Internal Audit and Independent Audit functions and to identify issues that require the Board of Commissioners’ attention. The Audit Committee consists of H. Setyadji, SE (Chairman and Independent Commissioner), Pipin Sastrawinata and Angela B. Arsyad (members). The Audit Committee already has a charter approved by the Board of Commissioners. All financial information to be issued by the Company shall be first reviewed by the Audit Committee. The Audit Committee may then offer its professional and independent advice to the Board of Commissioners and identify issues that require the attention of the Board of Commissioners. Periodically, the Audit Committee is invited to attend the Board of Commissioners meeting. The Audit Committee’s 2007 activities are described on the Audit Committee Activity Report section of this Annual Report.
Perseroan telah menunjuk Komite Audit sejak tahun 2003 sesuai persyaratan Bapepam-LK. Komite diangkat oleh dan bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris. Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas supervisi untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan, memantau pelaksanaan sistim kendali operasi Perseroan, meningkatkan efektifitas tugas Internal Auditor dan Auditor Independen serta mengidentifikasi berbagai masalah yang membutuhkan perhatian Dewan Komisaris. Komite Audit terdiri atas H. Setyadji, SE (Ketua dan Komisaris Independen), Pipin Sastrawinata (anggota) dan Angela B. Arsyad (anggota). Komite Audit sudah mempunyai surat penetapan yang disetujui Dewan Komisaris. Semua informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan harus terlebih dulu ditinjau oleh Komite Audit. Komite Audit akan memberikan masukan profesional dan independen serta mengidentifikasi pelbagai masalah yang membutuhkan perhatian Dewan Komisaris. Komite Audit secara berkala diundang untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris. Kegiatan-kegiatan Komite Audit di tahun 2007 diuraikan dalam Laporan Komite Audit di awal Laporan Tahunan ini.
Kresna Securities set up its Audit Committee in accordance with the requirements of Bapepam-LK and what is now the Indonesia Stock Exchange.
Kresna Securities membentuk Komite Audit berdasarkan persyaratan yang ditetapkan BAPEPAM-LK dan Bursa Efek Indonesia.
The Audit Committee reports on its performance to the Board of Commissioners and consists of three members, one of whom is an Independent Commissioner who is also the Head of the Audit Committee. The other members are independent external parties.
Komite Audit mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada Dewan Komisaris. Komite Audit terdiri atas 3 (tiga) anggota, salah satunya adalah Komisaris Independen yang juga merupakan Ketua Komite Audit. Anggota-anggota lainnya adalah pihak eksternal yang independen.
The members of the Audit Committee are responsible for assisting the members of the Board of Commissioners in performing their duties and responsibilities. This is carried out by carefully monitoring and evaluating Kresna’s financial statements and other financial reports as well as the internal control system.
Para anggota Komite Audit bertanggungjawab untuk membantu Dewan Komisaris menjalankan tugas dan tanggungjawab mereka. Hal ini dilaksanakan dengan memantau dan mengevaluasi secara cermat laporan keuangan tahunan Kresna, berbagai laporan keuangan Perseroan lainnya, dan sistim kendali internal.
In addition to its function in assisting the effectiveness of the Board of Commissioner’s duties, members of the Audit Committee are also invited to joint meetings of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors. They are expected to actively provide necessary input, such as: evaluating the performance of members of the Board of Directors in managing the Company; improvements for the quality of financial reports, to ensure a strict
Di samping fungsi untuk membantu terlaksananya tugas Dewan Komisaris, anggota-anggota Komite Audit juga diundang ke pertemuan gabungan antara anggota Dewan Komisaris dengan Dewan Direksi. Mereka diharapkan secara aktif memberikan masukan yang dibutuhkan, seperti misalnya: mengevaluasi kinerja para anggota Dewan Direksi dalam mengelola Perseroan; peningkatan mutu laporan keuangan, memastikan lingkungan kontrol yang ketat
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
35
control environment in order to avoid management error; improve the functions of the internal audit and external audit; and identify substantial subjects that require the special attention of the Board of Commissioners.
dalam rangka menghindari kesalahan manajemen; meningkatkan fungsi audit internal dan eksternal; dan mengidentifikasi hal-hal penting yang membutuhkan perhatian khusus dari Dewan Komisaris.
In performing its responsibilities, the members of the Audit Committee always strive to maintain effective working relationships with the Board of Commissioners, the Board of Directors, the Internal Auditor and the External Auditor, In line with this function, the Audit Committee works to ensure continuous improvement in the policies, procedures and practices at all levels of the Company in order to achieve proper and effective risk management as well as compliance.
Dalam menjalankan tanggungjawabnya, para anggota Komite Audit selalu berupaya mempertahankan hubungan kerja efektif dengan Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Auditor Internal dan Auditor Eksternal. Sejalan dengan fungsi ini, Komite Audit berupaya memastikan peningkatan berkesinambungan dalam kebijakan, prosedur dan praktek di semua tingkat dalam Perseroan agar bisa mencapai manajemen risiko yang layak dan efektif serta kepatuhan.
In relation with the 2007 Annual Report that has been audited by an Independent Auditor, the Audit Committee has contributed in monitoring the scope, adequacy, independence and impartiality of the auditing process performed by the Independent Auditor, in order to ensure that all risk factors have been considered in that process.
Sehubungan dengan laporan Tahunan 2007 yang sudah diaudit Auditor Independen, Komite Audit memberi dukungan dalam memantau lingkup, kecukupan, kemandirian dan kewajaran dalam proses audit yang dilakukan Auditor Independen, supaya bisa memastikan bahwa semua faktor risiko sudah dipertimbangkan dalam proses tersebut.
Based on our review on the above considerations, we did not find substantial problems to be reported in this 2007 Annual Report.
Berdasarkan tinjauan Komite Audit atas hal-hal di atas, tidak ditemukan masalah substantif untuk dilaporkan dalam Laporan tahunan 2007 ini.
Kresna’s Audit Committee currently comprises of three members as follows: Chairman : H. Setyadji,SE Member : Pipin Sastrawinata Member : Angela B. Arsyad
Komite Audit Kresna sekarang ini terdiri atas tiga anggota sebagai berikut: Ketua : H. Setyadji, SE Anggota : Pipin Sastrawinata Anggota : Angela B. Arsyad
Pipin Sastrawinata, graduated with a Bachelor degree in Interior Design from St. Edwardís University, Austin, USA in 1988. She began her career as a designer at Laura Caspari Ltd, San Fransisco, USA (1987 to 1988), and then as President Director of PT Chrispinchi Concepto, Jakarta (1989 to 1994), and Associate Director of PT IRCO Group, Jakarta, (1990 to 1994). Her current positions include Commissioner at PT Rushari Utama, Jakarta, since 1995, and Director at PT Putra Sukanegara, Jakarta, since 1998.
Pipin Sastrawinata, lulus dengan gelar Sarjana Desain Interior dari St. Edwardís University, Austin, USA pada tahun 1988. memulai karirnya sebagai perancang desain interior di Laura Caspari Ltd, San Fransisco, USA (1987-1988), sebagai Presiden Direktur PT Chrispinchi Concepto, Jakarta (1989-1994), dan Associate Director PT IRCO Group, Jakarta (1990-1994). Sekarang menduduki jabatan sebagai Komisaris di PT Rushari Utama, Jakarta, sejak 1995, dan Direktur di PT Putra Sukanegara, Jakarta, sejak 1998.
Angela B. Arsyad was awarded an Economics degree, majoring in management, from Trisakti University, Jakarta, in 2000. She began her career in the Marketing Division of PT Satelit Palapa Indonesia (2000 to 2001) before moving to her current position in the Marketing Communication Division of PT Indosat in 2002.
Angela B. Arsyad meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen, dari Universitas Trisakti, Jakarta, tahun 2000. Memulai karirnya di Divisi Pemasaran PT Satelit Palapa Indonesia (2000-2001) sebelum beralih ke jabatannya yang sekarang di Divisi Marketing Communication PT Indosat sejak tahun 2002.
36
Remuneration and Nomination
Remunerasi dan Nominasi
The Company’s policies on remuneration and nomination are based on ISO 9001:2000 Quality Management System’s Performance appraisal guidelines. The Company refers to the above performance appraisal guidelines and results for its internal implementation references after being adjusted to the Company’s performance and capabilities.
Kebijakan Perseroan tentang remunerasi dan nominasi ditentukan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan dalam panduan penilaian kinerja dari ISO 9001:2000 Quality Management System. Petunjuk pelaksanaan Perseroan untuk remunerasi dan nominasi mengacu kepada pedoman penilaian dan hasil penilaian kinerja yang disesuaikan dengan kemampuan kinerja Perseroan.
Corporate Secretary
Sekretaris Perseroan
As part of its commitment towards transparency to the public, the Company has appointed a Corporate Secretary in 2002 that serves as the information window of the Company by disseminating material company information to the public (Government, public and investors), as well as by providing any information pertaining to the prevailing regulations to the Board of Directors. Currently the position of the Corporate Secretary is held by one of the Company’s Directors. During the year, the Corporate Secretary has prepared the Shareholders List and Special Lists, attended Board of Directors meetings, facilitated the Annual General Meeting of Shareholders, organized Company’s public exposes for its corporate bonds issuance and managed the Company’s web site (www.e-kgs.com).
Sebagai bagian dari komitmen transparansi publik, Perseroan telah mengangkat seorang Sekretaris Perseroan pada tahun 2002 untuk bertindak sebagai jendela informasi Perseroan dengan mengkomunikasikan informasi material Perseroan kepada publik (pemerintah, investor dan masyarakat umum), serta menyediakan informasi yang berkaitan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku untuk Dewan Direksi. Saat ini posisi Sekretaris Perseroan dijabat oleh salah satu Direksi Perseroan. Sepanjang tahun, Sekretaris Perseroan telah menyiapkan Daftar Pemegang saham dan daftardaftar khusus lainnya, serta menghadiri pertemuan-pertemuan dewan direksi, memfasilitasi Rapat Umum Pemegang Saham, mengorganisir paparan publik perusahaan untuk penerbitan obligasi Perseroan dan mengatur situs Perseroan (www.e-kgs.com).
Kresna’s management realizes the vital role that effective communications plays in linking the management and the Company with stakeholders, who include shareholders, customers, regulators, and even members of the general public. Effective communications and compliance with prevailing requirements and regulations are the roles and responsibilities of the Corporate Secretary who functions as a vital liaison with BAPEPAM-LK, the Indonesia Stock Exchange, analysts, associations, and the public.
Manajemen Kresna menyadari pentingnya peranan komunikasi yang efektif dalam menjembatani manajemen dan Perseroan dengan para stakeholder, yang meliputi pemegang saham, nasabah dan investor, para regulator, dan bahkan masyarakat umum. Komunikasi yang efektif dan kepatuhan terhadap berbagai peraturan yang berlaku adalah peranan dan tanggung-jawab Sekretaris Perseroan yang berfungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan BAPEPAMLK, Bursa Efek Indonesia, para analis, berbagai asosiasi, dan masyarakat pada umumnya.
The Corporate Secretary provides information relating to Kresna’s conditions, market developments (specifically in regards to regulatory matters) as well as recommendations to management in respect to compliance and fulfillment of prevailing capital market regulations. In short, the Corporate Secretary handles 3 (three) main tasks as a liaison officer, compliance officer, and investor relations. This is a vital role as the method and means to communicate key messages to Kresna stakeholders result in support that is crucially required by management and the Company as a whole in order to enhance further growth.
Sekretaris Perseroan menyediakan informasi berkenaan kondisi Kresna, perkembangan pasar (terutama terkait peraturan dan perundang-undangan) serta rekomendasi kepada manajemen dalam rangka kepatuhan dan pemenuhan berbagai peraturan yang berlaku di pasar modal. Sekretaris Perseroan membawahi 3 (tiga) tugas utama, yaitu sebagai penghubung Perseroan dengan pihak-pihak terkait, staf kepatuhan, dan hubungan investor. Sekretaris Perseroan memegang peranan penting untuk mengkomunikasikan informasi Perseroan kepada para stakeholder untuk mendapatkan dukungan yang diperlukan Perseroan agar dapat meningkatkan kinerja dan pertumbuhannya di masa-masa mendatang.
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
37
Kresna Securities routinely submits, in line with requirements on transparency and access to corporate information, its financial statements which are publicly announced in the media. Kresna also provides vital information that could directly affect or impact the Company’s performance or share price to Bapepam-LK, the Indonesia Stock Exchange and the media.
Kresna Securities secara rutin mengumumkan laporan keuangannya di media, sesuai persyaratan transparansi dan akses terhadap informasi perusahaan. Kresna juga menyampaikan informasi-informasi penting perusahaan kepada Bapepam-LK, Bursa Efek Indonesia dan media yang dapat secara langsung berdampak pada kinerja perusahaan dan/atau harga saham Perseroan.
Kresna’s Management appointed one of the Company’s Directors, Andreas Tanadjaya, to also serve as the Company’s Corporate Secretary as per June 29, 2006.
Manajemen Kresna menunjuk salah satu dari direktur perusahaan, Andreas Tanadjaya, untuk bertindak juga sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 29 Juni 2006.
Through expertise and networks, active and open communications with its stakeholders, and compliance with the prevailing rules and regulations, the role of the Company’s Corporate Secretary function will continue to play a vital role in mobilizing stakeholders’ support as well as provide as a link for information regarding the Company itself.
Dengan menggunakan keahlian dan jejaringnya, melalui komunikasi yang aktif dan terbuka dengan para stakeholder, serta dengan mematuhi seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, Sekretaris Perseroan akan terus memainkan peranan penting di dalam memperoleh dukungan stakeholder serta menjadi mata rantai penyedia informasi Perseroan kepada publik.
Anyone interested in accessing data and information about Kresna Securities, at anytime may open the Kresna website (www.e-kgs.com).
Pihak yang ingin memperoleh informasi dan data mengenai Kresna Securities, setiap saat dapat membuka situs Kresna (www.e-kgs.com).
Control System and Audit
sistim Kendali dan Audit
* Internal Audit
* Audit Internal
The Internal Audit Unit assists the Board of Directors in performing internal control to ensure that all activities comply with the Company’s regulations. The Internal Audit also assists the Audit Committee by reporting the implementation of the internal audit activities and the planned corrective actions, as well as by becoming the partner of the Independent Auditor during the auditing process. Periodically, the Internal Audit performs its duties in all branches and departments and reports its findings to the Board of Directors. Reports prepared by the Internal Audit, including the improvement suggestions to the Board of Directors are submitted quarterly to the Audit Committee.
Unit Audit Internal berfungsi membantu Dewan Direksi dalam menjalankan kendali internal Perseroan untuk memastikan bahwa semua kegiatan dilaksanakan sesuai dengan peraturan Perseroan. Unit Audit Internal juga membantu Komite Audit dengan melaporkan hasil pelaksanaan audit internal dan tindakan perbaikan yang direncanakan, serta menjadi mitra internal dari Auditor Independen selama proses audit berlangsung. Unit Audit Internal melaksanakan audit berkala terhadap semua cabang dan divisi serta melaporkan hasil temuannya kepada Dewan Direksi. Laporan yang dibuat Unit Audit Internal, termasuk usulan perbaikan yang diajukan kepada Dewan Direksi dilaporkan secara triwulanan kepada Komite Audit Perseroan.
Kresna’s internal control system is handled by the Internal Audit section, which was set up by the Board of Directors in order to find out quickly whether or not any violations of the already determined standard operational procedures occur in operational activities and administration.
sistim kendali internal Kresna ditangani oleh Unit Audit Internal, yang dibentuk oleh Dewan Direksi untuk dapat mengetahui secara cepat apakah terjadi penyimpangan dan/atau pelanggaran dalam kegiatan operasional dan administrasi dari prosedur yang sudah ditentukan.
In order to carry out these important duties, the Internal Audit section is fully authorized and mandated to access all divisions and sections within Kresna’s corporate organizational. The main functions of the
Agar dapat menjalankan semua tugas penting ini, Unit Audit Internal berwenang penuh dan diberi mandat untuk mengakses semua divisi dan unit yang terdapat di dalam organisasi perusahaan Kresna
38
08
Internal Audit section are to monitor and investigate all of Kresna’s operational activities and financial reporting. With its high level of independence, investigations are carried out and reports are presented to the Board of Directors. The Internal audit section also investigates and evaluates the dependability and implementation of Kresna’s internal control system as well as presenting reports to the Board of Directors.
Securities. Fungsi utama Unit Audit Internal adalah memantau dan memeriksa semua kegiatan operasional dan pelaporan keuangan Kresna. Dengan tingkat independensi yang tinggi, unit tersebut melakukan pemeriksaan dan pelaporan kepada Dewan Direksi. Unit Audit Internal juga memeriksa, mengevaluasi dan melaporkan hasil temuannya mengenai konsistensi dan implementasi dari sistim kendali internal Kresna kepada Dewan Direksi.
So as to be able to increase the effectiveness and efficiency of all investigations as well as to decrease any overlapping, the Internal Audit section coordinates with external audit parties. In addition to coordinating with external audit parties, the Internal Audit section communicates and coordinates with the Audit Committee, which also reviews and evaluates the activities of the Internal Audit section in order to ensure that internal investigation practices are in line with existing professional standards.
Agar bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari seluruh pemeriksaan serta mengurangi tumpang tindih, Unit Audit Internal berkoordinasi dengan pihak auditor eksternal. Selain itu Unit Audit Internal melakukan komunikasi dan koordinasi rutin dengan Komite Audit yang meninjau dan mengevaluasi kegiatan unit Audit Internal untuk memastikan bahwa proses pemeriksaan internal telah sesuai dengan standar profesional yang ada.
* Implementation Guidelines
* Pedoman Pelaksanaan
To ensure consistent implementation of the GCG principles, Company has prepared its implementation references to guide the whole organization:
Untuk memastikan pelaksanaan prinsip GCG dengan konsisten, Perseroan sudah menyusun acuan pelaksanaan untuk menjadi pedoman bagi seluruh perusahaan:
- The Articles of Association regulates the authorities, duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors, their appointment and dismissal mechanisms and the working relationships between the Board of Commissioners and Board of Directors. The Articles of Association is in accordance with the Limited Liability Law No. 1/1995 and the Capital Market Law No. 8/1995, as well as with all Bapepam-LK and Indonesia Financial Transaction Reporting and Analysis Center (INTRAC) regulations.
- Anggaran Dasar : mengatur kewenangan, tugas dan tanggungjawab, serta mekanisme pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Anggaran Dasar mengatur pula hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan Dewan Direksi. Anggaran Dasar Kresna Securities sudah sesuai dengan UndangUndang Perseroan Terbatas No. 1/1995 dan Undang-Undang Pasar Modal No. 8/1995 beserta seluruh peraturan Bapepam-LK dan PPATK terkait.
- The Quality Management System (QMS) ISO 9001:2000 guidelines implemented since 2006.
- Pedoman Quality Management System (QMS) ISO 9001:2000 yang sudah dilaksanakan sejak 2006.
- Company Regulations set the relationships between the Company and its employees, covering the rights, responsibilities as well as sanctions for employees who trespass the regulations. Kresna’s Company Regulations comply with the Law of Republic of Indonesia Number 13 Year 2003 concerning Manpower. The Company Regulation is updated every 2 (two) years and registered to the Department of Manpower. In addition to the above list, the Company always pays attention to any prevailing laws, in particular those related to the capital market issued by Bapepam-LK, the Indonesia Stock Exchange, and Indonesia Financial Transaction Reporting and Analysis Center (INTRAC) as compliance reference.
- Peraturan Perseroan mengatur hubungan kerja antara Perseroan dengan para karyawan, meliputi hak, tanggungjawab serta sanksi bagi karyawan yang melanggar aturan. Peraturan Perusahaan Kresna telah sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 mengenai Ketenaga Kerjaan. Peraturan Perusahaan diperbarui setiap 2 (dua) tahun dan terdaftar di Departemen Tenaga Kerja. Selain daftar di atas, Perseroan selalu memperhatikan udang-undang yang berlaku, khususnya yang berkaitan dengan pasar modal yang dikeluarkan oleh BapepamLK, Bursa Efek Indonesia, dan PPATK sebagai acuan tertinggi yang harus dipatuhi.
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
39
* Independent Auditor
* Auditor Independen
Currently, the appointed independent financial auditor that performs the Company’s financial report of 2007 is Doli, Bambang, Sudarmadji, & Dadang. The appointment of the independent auditor was based on the approval awarded in the Annual General Shareholders Meeting in June 2007. Doli, Bambang, Sudarmadji, & Dadang has fulfilled Bapepam-LK Regulation No. VIII.A.2 on the Independence of Accountants who Performs Audit Service in the Capital Market.
Sekarang ini auditor independen yang ditunjuk untuk melaksanakan laporan keuangan Perseroan tahun 2007 adalah Doli, Bambang, Sudarmadji, & Dadang. Penunjukan auditor independen berdasarkan persetujuan yang diberikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham bulan Juni 2007. Doli, Bambang, Sudarmadji, & Dadang telah memenuhi Peraturan Bapepam-LK no. VIII.A.2 tentang Independensi Akuntan yang melakukan Audit di Pasar Modal.
C. Compliance and Risk Management
C. Kepatuhan dan Manajemen Risiko
At Kresna Securities, compliance and risk management are managed through the Compliance Working Unit under supervision of the Compliance Director. This working unit coordinates with other working units to socialize regulations from the authorities related to Kresna’s business activities. The Compliance Working Unit also coordinates with the Risk Management Working Unit to measure the composite risk or compliance aspect, including to record number of violations and sanctions applied to the Company. Reports are distributed to relating working units in order to avoid recurrence of similar violations.
Di Kresna Securities, kepatuhan dan manajemen risiko dikelola melalui Unit Kerja Kepatuhan di bawah supervisi salah seorang Direksi yang membawahi Kepatuhan. Unit kerja ini melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja lainnya untuk mensosialisasikan berbagai peraturan terkait dengan kegiatan usaha Kresna. Unit Kerja Kepatuhan juga berkoordinasi dengan Unit Kerja Manajemen Risiko untuk mengukur aspek risiko gabungan atau kepatuhan, termasuk mencatat jumlah pelanggaran dan sanksi yang diberikan kepada Perseroan. Laporan terkait disebarkan kepada unit-unit kerja terkait dalam upaya menghindari terulangnya pelanggaran serupa.
Compliance within Kresna Securities seeks not only to ensure its fulfillment of prevailing rules and regulations but also serves as the first line of defense against risks that the Company may likely encounter. Companies such as Kresna Securities are susceptible to business and non-business risks. Kresna Securities therefore believes that risk management plays a crucial role in ensuring the sustainability of a company’s success or growth by effectively mitigating the unexpected outcomes that may occur within a transaction, an operation, or other facets of business. The Company seeks to effectively identify and mitigate such risks through the formulation of standard operating procedures. These standard operating procedures are updated regularly in line with changes or revisions pertaining to BAPEPAM-LK and other pertinent rules and regulations governing the actions of the Company.
Kresna Securities tidak hanya memastikan berlakunya kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku tetapi juga memfungsikan Unit Kerja Kepatuhan sebagai lini pertahanan awal terhadap berbagai risiko yang mungkin dihadapi Perseroan. Perusahaan sejenis Kresna Securities dapat menghadapi risiko usaha maupun non-usaha. Oleh karena itu Kresna Securities menerapkan manajemen risiko sebagai salah satu peranan penting dalam mengokohkan kelangsungan, keberhasilan serta pertumbuhan perusahaan dengan secara efektif mengurangi berbagai risiko tak terduga yang mungkin terjadi dalam transaksi, operasi, atau segisegi usaha lainnya. Perseroan berupaya untuk mengidentifikasi dan mengurangi secara efektif berbagai risiko tersebut melalui pembentukan petunjuk pelaksanaan baku yang secara rutin ditingkatkan sejalan dengan perubahan atau revisi peraturan Bapepam-LK serta berbagai peraturan dan ketentuan lain yang mempengaruhi kegiatan Perseroan.
In the course of carrying out its business, Kresna complies with prevailing regulations that are either issued by government regulatory institutions such as Bapepam-LK or other regulators within the capital market.
Dalam menjalankan usahanya, Kresna menaati peraturan yang berlaku yang dari berbagai Self Regulating Organizations (SRO) seperti Bapepam-LK atau regulator lainnya terkait pasar modal.
In its efforts to enhance its risk management and service standards, Kresna secured its international standard of ISO 9001:2000 Quality Management System certification in January 2006 and is the first
Dalam upayanya untuk meningkatkan standar manajemen risiko dan jasa layanannya, Kresna melakukan sertifikasi standar internasional ISO 9001:2000 Quality Management System pada
40
securities company in Indonesia to secure such certification. Kresna’s legal and compliance department consistently ensures that the activities of the entire business process, including contracts, are in accordance with prevailing rules and regulations.
bulan Januari 2006 dan menjadi perusahaan efek pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat tersebut. Unit hukum dan kepatuhan Kresna secara konsisten memastikan bahwa kegiatankegiatan dari seluruh proses usaha, termasuk berbagai kontrak, telah mengikuti berbagai peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Business Risks
Risiko Usaha
As a Company that operates in the capital market, the Company acknowledges the existence of business risks that come from the external environment; including economy and political conditions, as well as risks from the internal environment; such as competition, credit, and liquidity risks. To manage these risks, the Company has implemented various initiatives in risk management, covering surveillance and control of these risks. Following are the types of risks monitored by the Company.
Sebagai Perseroan yang beroperasi di pasar modal, Perseroan menyadari adanya berbagai risiko eksternal; termasuk kondisi perekonomian dan politik, di samping berbagai risiko internal; seperti risiko persaingan usaha, kredit, dan likuiditas. Dalam mengendalikan risiko-risiko ini, Perseroan melaksanakan berbagai upaya dalam risk management, meliputi pengawasan dan pengendalian risiko-risiko tersebut. Berikut ini adalah jenis-jenis risiko yang dipantau Perseroan.
* Economic Condition: Fluctuations in Indonesia’s economy such as changes in economic growth, inflation rate, interest rate, and Rupiah fluctuations may directly and/or indirectly affect the Company’s operational activities and/or investment performances.
* Kondisi Perekonomian: Fluktuasi dalam kondisi ekonomi Indonesia seperti perubahan pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan nilai tukar Rupiah dapat secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kegiatan operasional dan/atau kinerja investasi Perseroan.
* Political Condition: Fluctuations in Indonesia’s political condition might cause changes of laws, regulations and policies that may directly and/or indirectly affect the Company’s operational activities and/or investment performances.
* Kondisi Politik: Fluktuasi kondisi politik Indonesia dapat menyebabkan terjadinya perubahan peraturan dan/atau perundangundangan, serta berbagai kebijakan yang mungkin secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kegiatan operasional dan/atau kinerja investasi Perseroan.
* Competition: The Company is operating its business in a highly competitive environment. From time to time, competition may affect the Company’s currently implemented competitive strategy to maintain its market share. To face this competition, the Company could decide to take certain steps that may have some adverse impact to the revenue margin.
* Persaingan Usaha: Perseroan menjalankan usahanya dalam iklim persaingan yang ketat. Dari waktu ke waktu, persaingan usaha dapat mempengaruhi strategi bisnis yang sedang diterapkan Perseroan demi mempertahankan pangsa pasarnya. Dalam menghadapi persaingan ini, Perseroan dapat memutuskan untuk mengambil berbagai langkah yang mungkin mempengaruhi laba pendapatan.
* Credit: To operate its business, the Company has various transactions with third parties, namely securities trading. These transactions as well as the underlying agreements are reviewed from time to time to diminish any default and third party credit risks.
* Kredit: Dalam menjalankan usahanya, Perseroan melakukan berbagai transaksi dengan pihak ketiga, terutama di bidang perdagangan efek. Berbagai transaksi dan perjanjian terkait ditinjau dari waktu ke waktu untuk mengurangi risiko wanprestasi dan risiko kredit pihak ketiga.
* Liquidity: In operating its business, the Company might face cases where it has to buy or sell certain securities and there might be possibilities where the market does not have enough liquidity to fulfill the above needs.
* Likuiditas: Dalam menjalankan usahanya, Perseroan mungkin akan menghadapi kasus dimana Perseroan harus membeli atau menjual sejumlah efek tertentu dan ada kemungkinan pasar tidak memiliki likuiditas cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut di atas.
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
41
D. Corporate Social Responsibility
D. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
At Kresna Securities, we believe that our social responsibilities are an integral part of our corporate responsibilities. We are therefore committed to always try and improve the quality of life of not only all our employees, but also everyone involved directly and indirectly in our business activities, and when possible, members of the communities where we carry out our business as well as the victims of natural disasters and tragedies.
Kresna Securities meyakini bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab Perseroan. Karena itu Kresna Securities berkomitmen untuk selalu berupaya dan meningkatkan kualitas hidup bukan hanya bagi semua karyawan kami, tetapi juga bagi seluruh stakeholder yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan usaha kami, dan jika memungkinkan, bagi anggota masyarakat di mana Kresna menjalankan usahanya serta para korban bencana alam.
In Indonesia, the concept of corporate social responsibility (CSR) is a relatively new one within the financial world, despite the fact that it is in fact an integral part of good corporate governance. Conceptually, corporate social responsibility places a greater emphasis on programs to continuously improve the quality of life. Essentially, CSR is about how businesses in general deal with the impact their operations have on the economy, on society and on the environment. However, at Kresna we believe that CSR should also be good for business in the long-term as well as good for society in general.
Di Indonesia, tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) merupakan konsep yang relatif baru, terutama di dunia keuangan, meskipun hal itu sesungguhnya merupakan bagian tak terpisahkan dari GCG. Secara konseptual, CSR lebih menekankan pada upaya untuk terus menerus meningkatkan kualitas hidup. Pada intinya, CSR terkait dengan bagaimana perusahaan menangani dampak dari usaha mereka terhadap perekonomian, masyarakat dan lingkungan. Kresna Securities mempercayai bahwa selain bermanfaat bagi masyarakat pada umumya CSR sudah selayaknya bermanfaat pula bagi kelangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang.
One example of this is that two of Kresna’s mutual funds also function as educational–related CSR funds: IPB Kresna and IPB Syariah. These funds have been available to the general public since December 2005. By the end of 2007, the value of both funds had reached a cumulative amount of more than Rp47 billion. As part of its commitment to CSR, Kresna shared a significant percentage of its management fee for these two funds with the Bogor Agricultural University (IPB) in order to help educational activities at IPB, including providing support for seminars, campus researches, students’ scholarships, building social and educational facilities as well as other campus activities. This will still be an on-going Kresna CSR project in 2008.
Contoh nyata CSR Kresna adalah dibentuknya 2 (dua) reksa dana Kresna yang berfungsi sebagai dana CSR yang berhubungan dengan dunia pendidikan; yaitu IPB Kresna dan IPB Syariah. Kedua reksadana ini telah tersedia untuk masyarakat umum sejak Desember 2005. Pada akhir 2007, nilai kedua reksadana sudah mencapai jumlah kumulatif lebih dari Rp47 miliar. Sebagai bagian dari komitmen kepada CSR, Kresna menyumbangkan sebagian cukup besar dari imbal jasa pengelolaannya dari kedua reksadana ini kepada Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangka membantu kegiatan pendidikan di IPB, termasuk menyediakan dana untuk seminar-seminar, riset kampus, beasiswa, pembangunan fasilitas sosial dan pendidikan serta berbagai kegiatan kampus lainnya. Proyek ini masih akan terus dilanjutkan sebagai proyek CSR Kresna di tahun 2008.
Aware of the meaning and the importance of CSR, Kresna continues to implement CSR as a part of its good corporate governance activities and will continue to do so in the future. As part of its CSR activities, Kresna will also maintain its holding of regular financial literacy seminars as well as its sponsorship of charity events.
Menyadari makna dan pentingnya CSR, Kresna akan selalu melaksanakan CSR sebagai bagian dari kegiatan GCG Perseroan dan akan terus melanjutkan hal ini di masa mendatang. Sebagai bagian dari kegiatan CSR, Kresna juga akan tetap melaksanakan secara rutin berbagai kegiatan edukasi masyarakat, terutama di bidang keuangan serta juga berpartisipasi dalam berbagai amal.
42
A. Share Information
A. Informasi Saham
Initial Public Offering
Penawaran Umum Saham Perdana
Kresna’s Initial Public Offering (IPO) in June 2002 offered 100,000,000 (one hundred million) shares to the public at a par value of IDR 100.- per share and at an offering price of IDR 215 per share. The IPO increased the total par value of the Company’s issued and fully paid up capital over 37% to IDR 36.5 billion.
Perseroan melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham Kresna kepada publik pada bulan Juni 2002 sebanyak 100.000.000 (seratus juta) lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham pada harga penawaran Rp215 per lembar saham. Penawaran umum perdana meningkatkan jumlah nilai nominal dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan lebih dari 37% menjadi Rp36,5 miliar.
The common stock of the Company has been listed and traded since June 28, 2002 (trading code: KREN) at the Jakarta Stock Exchange, now the Indonesia Stock Exchange.
Saham Perseroan tercatat dan diperdagangkan sejak tanggal 28 Juni 2002 (kode perdagangan: KREN) pada Bursa Efek Jakarta yang saat ini telah berganti nama menjadi Bursa Efek Indonesia.
Additional Capital
Penambahan Modal
The Company raised additional capital through its first rights issue in April 2005 that offered 219,000,000 shares at a par value of IDR 100 per share. The rights issue subsequently increased its issued and paid up capital by 60% from IDR 36.5 million IDR 58.4 million.
Perseroan melakukan penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas pertamanya pada bulan April 2005 sejumlah 219.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham. Penawaran umum terbatas tersebut selanjutnya meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar 60% dari Rp36,5 miliar menjadi Rp 56,4 miliar.
Shareholders Composition / Komposisi Pemegang Saham (as of December 31, 2007 / Per 31 Desember 2007)
Share of Equity / Modal Saham Shareholder composition as of December 2007 are as follow / Komposisi pemegang saham per 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut :
Total Share Jumlah Saham
Share Value Nilai Nominal (Rp)
Total Share Value Total Nilai Nominal (Rp)
Composition Kepemilikan (%)
PT. Kresna Prima Invest
145,551,000
100
14,555,100,000
24.92%
UBS AG Singapura
101,986,500
100
10,198,650,000
17.46%
Public / Masyarakat
336,462,500
100
33,646,250,000
57.61%
Total / Jumlah
584,000,000
58,400,000,000
100.00%
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
43
B. Corporate Data
B. Data Perusahaan
In its endeavor to provide its customers with unsurpassed quality services, the Company continuously expands its reach all over Indonesia as well as planning to expand to its neighboring regions. By the end of 2007, the Company’s distribution network comprises of 1 head office in Jakarta and 3 branch offices in Jakarta, Bandung, and Surabaya. In addition, the Company also engages in sales and services activities through its distribution partners throughout Indonesia.
Dalam upayanya untuk menyediakan jasa layanan dengan kualitas terbaik, Perseroan merencanakan untuk terus memperluas jejaring usahanya mencakup berbagai daerah di seluruh Indonesia maupun di negara-negara jiran. Di akhir tahun 2007, Perseroan telah memiliki 1 kantor pusat di Jakarta dan 3 kantor cabang di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Di samping itu, Perseroan juga melakukan jasa layanan dan penjualan melalui mitra-mitra distribusinya di seluruh Indonesia.
Contact Information
Alamat Perwakilan
Head Office PT Kresna Graha Sekurindo Tbk Indonesia Stock Exchange Building Tower I, 30th Floor JL. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Telephone: +62 21 515 2889 Facsimile : +62 21 515 5280 E-mail :
[email protected]
Kantor Pusat PT Kresna Graha Sekurindo Tbk Gedung Bursa Efek Indonesia Menara I, Lantai 30 JL. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Telepon : +62 21 515 2889 Faksimili : +62 21 515 5280 E-mail :
[email protected]
Jakarta – Pluit Branch JL Pluit Sakti Raya 28 Blok A/7 Jakarta Utara 14450 Telephone: +62 21 6669 5020 Facsimile : +62 21 6669 5019
Cabang Jakarta - Pluit JL Pluit Sakti Raya 28 Blok A/7 Jakarta Utara 14450 Telepon : +62 21 6669 5020 Faksimili : +62 21 6669 5019
Bandung Branch Paskal Hyper Square Blok A-6 JL. Pasir Kaliki No 25-27 Bandung 40181 Telephone: +62 22 860 61012 Facsimile : +62 22 860 61020
Cabang Bandung Paskal Hyper Square Blok A-6 JL. Pasir Kaliki No 25-27 Bandung 40181 Telepon : +62 22 860 61012 Faksimili : +62 22 860 61020
Surabaya Branch JL Sulawesi 43 Surabaya 60281 Telephone: +62 31 501 9888 Facsimile : +62 31 501 0969
Cabang Surabaya JL Sulawesi 43 Surabaya 60281 Telepon : +62 31 501 9888 Faksimili : +62 31 501 0969
Investor Relations Telephone : +62 21 515 2889 Facsimile : +62 21 515 5280 E-mail :
[email protected]
Hubungan Investor Telepon : +62 21 515 2889 Faksimili : +62 21 515 5280 E-mail :
[email protected]
44
Advisers and Associations
Penasehat dan Asosiasi
Independent Public Accountant Doli, Bambang, Sudarmadji, & Dadang Registered Public Accountants License No.: KEP-001/KM.5/2005 Jl. Raya Kalimalang Blok E No.4F Duren Sawit, Jakarta Timur 13440 Telephone : +62 21 86610331, 866 10334 Facsimile : +62 21 86610401 e-mail :
[email protected]
Akuntan Publik Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang Akuntan Publik Terdaftar Ijin No: KEP-001/KM.5/2005 Jl. Raya Kalimalang Blok E No.4F Duren Sawit, Jakarta Timur 13440 Telepon : +62 21 86610331, 866 10334 Faksimili : +62 21 86610401 e-mail :
[email protected]
Transfer Agent & Registrar PT Sinartama Gunita Jl. Lombok No. 71 Jakarta 10310, Indonesia Telephone : +62 21 319 01508 Facsimile : +62 21 319 01510 Homepage : www.sinartama.co.id
Biro Administrasi Efek PT Sinartama Gunita Jl. Lombok No. 71 Jakarta 10310, Indonesia Telepon : +62 21 319 01508 Faksimili : +62 21 319 01510 Situs : www.sinartama.co.id
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
45
This Annual Report of 2007, including all financial statements and related financial information are signed by all members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors of PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (Kresna Securities) on April, 2008.
Laporan Tahunan 2007 ini berikut Laporan Keuangan dan informasi yang terkait di dalamnya ditanda tangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (Kresna Securities) pada bulan April tahun 2008.
Ingrid Kusumodjojo (President Commissioner / Komisaris utama)
H. Setyadji, SE (Independent Commissioner / Komisaris Independen)
Michael Steven (President Director / Direktur Utama)
Suryandy Jahja (Director / Direktur)
Andrew Haswin (Director / Direktur)
Andreas Tanadjaya (Director / Direktur)
46
ANNUAL REPORT I LAPORAN TAHUNAN KRESNA SECURITIES
This page is intentionally left blank Halaman ini sengaja dikosongkan