ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA
mewujudkan tercapainya perbaikan bidang pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa, serta membentuk mahasiswa FIB UI yang berperan aktif dalam kehidupan kampus dan mengabdi kepada masyarakat.
PEMBUKAAN Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Gerakan pemuda merupakan gerbang dari gerakan spiritual, sosial, budaya, profesi, media massa, dan politik. Oleh karena itu, pemuda harus dihimpun dan dipertajam dari sisi moral, intelektual, dan sosialnya sehingga menghasilkan generasi yang peduli terhadap perbaikan serta dapat mengoptimalkan peran pemuda dalam transformasi masyarakat ke tatanan yang lebih baik. Salah satu gerakan pemuda adalah gerakan mahasiswa. Mahasiswa sebagai kekuatan penjaga moral dan intelektual, merupakan generasi penerus untuk masa depan. Sebagai unsur pembawa perubahan, mahasiswa harus bisa mengoptimalkan fungsi segenap civitas academica, baik fungsinya sebagai subjek maupun objek. Segenap civitas academica diharapkan mampu mengoptimalkan sarana yang legal, formal, dan wajar untuk mencapai target-targetnya. Di samping itu, juga menyentuh aspek pendidikan (kurikulum dan birokrasi), tetap bertumpu pada aktivitas pembinaan diri, serta bersinergi dengan pergerakan progresif dalam tataran global. Menyadari hal-hal tersebut, maka mahasiswa FIB UI membentuk suatu wadah yang dinamakan Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (IKM FIB UI) yang berasaskan pada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan, Keadilan, dan Musyawarah dan beriorientasi kepada Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Semua itu ditujukan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
ANGGARAN DASAR BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1) UI adalah Universitas Indonesia 2) FIB adalah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya 3) IKM adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa 4) Musma adalah Musyawarah Mahasiswa 5) AD adalah Anggaran Dasar 6) ART adalah Anggaran Rumah Tangga 7) LFK adalah Lembaga Formal Kemahasiswaan 8) DPM adalah Dewan Permusyawaratan Mahasiswa 9) BEM adalah Badan Eksekutif Mahasiswa 10) Hima adalah Himpunan Mahasiswa 11) BO adalah Badan Otonom 12) BSO adalah Badan Semi Otonom 13) Pemira adalah Pemilihan Raya 14) PSA adalah Pengenalan Sistem Akademik 15) Mabim adalah Masa Bimbingan 16) LDMK adalah Latihan Dasar Manajemen Kepemimpinan 17) LKMM adalah Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa
BAB II IKM FIB UI Pasal 2 Nama Nama dari wadah kemahasiswaan ini adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, yang selanjutnya disebut IKM FIB UI. Pasal 3 Waktu
Pasal 7 Tujuan IKM FIB UI bertujuan: a. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. b. Mewujudkan tercapainya perbaikan dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa. c. Membentuk mahasiswa FIB UI yang berperan aktif dalam kehidupan kampus. d. Mengabdi kepada masyarakat. Pasal 8 Sifat
IKM FIB UI didirikan di Depok, tanggal 7 November 1998. Pasal 4 Kedudukan IKM FIB UI berkedudukan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia dan merupakan bagian dari IKM UI.
IKM FIB UI bersifat independen, keilmuan, kekeluargaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan. Pasal 9 Lambang
Pasal 5 Asas
Lambang IKM FIB UI bergambarkan makara putih dalam bidang segi enam yang bergaris ganda, berlatarkan warna kuning dan bertuliskan Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia di bawah bidang segi enam tersebut.
IKM FIB UI berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan, Keadilan, dan Musyawarah. Pasal 6 Orientasi
Pasal 10 Lagu Lagu mahasiswa FIB UI berjudul “Mars Mahasiswa FIB UI”.
IKM FIB UI berorientasi kepada Tridharma Perguruan Tinggi.
Pasal 11 Keanggotaan
Pasal 14 Struktur IKM FIB UI
Keanggotaan IKM FIB UI terdiri dari: a. Anggota biasa b. Anggota aktif BAB III PERMUSYAWARATAN/KEDAULATAN Pasal 12 Musma 1) Musma merupakan forum permusyawaratan dan kedaulatan tertingi mahasiswa FIB UI. 2) Musma FIB UI dilaksanakan minimal 3 tahun sekali dan dapat dilaksanakan sewaktu-waktu dengan persetujuan ½ n+1, n adalah jumlah LFK yang bernaung di bawah IKM FIB UI, serta usulan tersebut disetujui dan diselenggarakan oleh DPM FIB UI. 3) Musma berikutnya terhitung sejak pelaksanaan Musma terakhir. BAB IV LEMBAGA FORMAL KEMAHASISWAAN Pasal 13 Lembaga Formal Kemahasiswaan 1) LFK FIB UI terdiri dari DPM, BEM, HIMA, BO, dan BSO. 2) Masa jabatan LFK FIB UI adalah satu periode kepengurusan mulai dari bulan Januari hingga Desember. 3) Masa jabatan LFK FIB UI maksimal adalah dua periode kepengurusan
DPM
BO
BEM
BSO
HIMA AAA AAA AA
GARIS KOMANDO GARIS KOORDINASI
Pasal 15 Hubungan Organisasi 1) DPM adalah LFK tertinggi di FIB UI 2) BEM, HIMA, dan BO bertanggung jawab langsung secara struktural kepada DPM. 3) LFK yang bertanggung jawab langsung secara struktural kepada DPM saling berkoordinasi. 4) BSO S1 bertanggung jawab dan berkoordinasi kepada BEM FIB UI.
BAB V Kekuasaan dan Kepemimpinan Pasal 16 Kekuasaan 1) Kekuasaan tertinggi berada di tangan mahasiswa yang sepenuhnya dilaksanakan oleh DPM FIB UI. 2) DPM FIB UI sebagai lembaga tertinggi merupakan badan legislatif yang juga memiliki fungsi yudikatif. Pasal 17 Kepemimpinan Kepemimpinan Badan Eksekutif terdiri dari: a. BEM untuk program S1 di tingkat fakultas. b. Hima di tingkat departemen dan program studi. BAB VI Badan-Badan Khusus Pasal 18 1) BSO adalah lembaga yang mewadahi kegiatan dan kreasi mahasiswa di dalam satu bidang peminatan tertentu di tingkat fakultas di bawah komando BEM FIB UI. 2) BO adalah BSO yang memenuhi syarat dan diresmikan oleh ketetapan DPM FIB UI, menjadi LFK yang memiliki otonomi dan berada di bawah komando DPM FIB UI.
BAB VII Hierarki Konstitusi IKM FIB UI Pasal 19 Hierarki konstitusi yang berlaku di IKM FIB UI adalah sebagai berikut: a. AD IKM FIB UI b. ART IKM FIB UI c. Ketetapan DPM FIB UI d. Keputusan semua LFK yang berada di bawah naungan IKM FIB UI.
BAB VIII REGENERASI, KADERISASI, DAN PERSAUDARAAN Pasal 20 Regenerasi Regenerasi adalah proses pergantian kepengurusan LFK FIB UI melalui mekanisme pemira Pasal 21 Kaderisasi Kaderisasi adalah proses pembinaan yang wajib diikuti seluruh mahasiswa FIB UI untuk memperoleh status anggota aktif IKM FIB UI.
Pasal 22 Persaudaraan Persaudaraan merupakan seluruh kegiatan LFK mengikutsertakan seluruh elemen mahasiswa FIB UI. BAB IX PENDANAAN Pasal 23 Sumber Dana
yang
Sumber dana operasional LFK IKM FIB UI terdiri dari: a. Dana kemahasiswaan b. Usaha-usaha mandiri c. Sumbangan d. Bantuan Sponsor Pasal 24 Syarat 1) Usaha mandiri yang legal, halal, dan tidak bertentangan dengan AD/ART IKM FIB UI 2) Sumbangan dan bantuan sponsor yang halal, sah, serta tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan AD/ART IKM FIB UI 3) Seluruh kegiatan LFK IKM FIB UI tidak diperkenankan menerima dana dari partai politik, merek dagang rokok, alat kontrasepsi, dan minuman keras.
BAB X PENGAMBILAN PUTUSAN Pasal 25
1) Pengambilan putusan tertinggi di IKM FIB UI adalah musma 2) Pengambilan putusan di LFK tertinggi yang berlaku hierarkis a. Sidang istimewa b. Sidang pleno c. Sidang komisi 3) Pengambilan putusan di LFK di bawah DPM FIB UI yang berlaku hierarkis a. Musyawarah anggota b. Rapat pleno c. Rapat BPH d. Rapat bidang
BAB XI PERUBAHAN DAN PENGESAHAN AD/ART Pasal 26 1) Perubahan dan pengesahan seluruh AD/ART IKM FIB UI dilakukan melalui mekanisme Musma. 2) Perubahan dan pengesahan sebagian AD/ART IKM FIB UI dilakukan melalui mekanisme Sidang Istimewa Amandemen yang dilaksanakan oleh DPM FIB UI.
BAB XII ATURAN PERALIHAN Pasal 27 1) AD ini berlaku sejak tanggal disahkan 2) Semua ketentuan dan peraturan yang bertentangan dengan AD dinyatakan tidak berlaku. Ditetapkan di : Ruang 9210 FIB UI
Presidium 1
Tanggal
: 5 Desember 2012
Pukul
: 18.30WIB
Presidium 2
Presidium 3
M. Najmuddin
Gevintha Karunia M.
Miko Toresa
NPM.1006693741
NPM.1006700942
NPM.1006777122
ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Kategori Keanggotaan 1) Anggota biasa adalah setiap mahasiswa Program Sarjana FIB UI yang terdaftar dalam subbagian akademik FIB UI. 2) Anggota aktif adalah anggota biasa yang telah mengikuti prosedur penerimaan anggota aktif IKM FIB UI sampai selesai serta telah ditetapkan sebagai anggota aktif. Pasal 2 Prosedur Penerimaan Anggota Aktif 1) Penerimaan anggota aktif IKM FIB UI melalui prosedur Kaderisasi IKM FIB UI. 2) Apabila anggota biasa dinyatakan lulus bersyarat maka yang bersangkutan harus mendapatkan rekomendasi dari Ketua DPM atau Ketua Hima. 3) Apabila anggota biasa dinyatakan tidak lulus dalam prosedur Kaderisasi IKM FIB UI, maka yang bersangkutan wajib mengikuti kegiatan-kegiatan berikut: a. Menjadi panitia dalam kegiatan bakti sosial FIB UI b. Menjadi panitia dalam Pemilihan Raya IKM FIB UI c. Menjadi panitia/peserta di kegiatan HIMA dan menjadi anggota aktif BO/BSO 4) Penyelenggara dan koordinator prosedur penerimaan anggota aktif IKM FIB UI adalah DPM FIB UI.
Pasal 3 Hak Anggota 1) Anggota Biasa Setiap anggota biasa berhak untuk: a. Mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang disediakan IKM FIB UI menurut prosedur yang berlaku. b. Mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tulisan. c. Membela diri dan dibela jika dikenakan sanksi di dalam atau di luar lingkungan FIB UI selama tidak melanggar asas IKM FIB UI dan dengan persetujuan DPM FIB UI. d. Menjadi peserta dalam semua kegiatan kemahasiswaan FIB UI. e. Mengikuti prosedur penerimaan anggota aktif IKM FIB UI. f. Memiliki hak suara dalam Pemira untuk memilih ketua dan wakil ketua BEM, serta anggota independen DPM FIB UI. 2) Anggota Aktif Setiap anggota aktif berhak untuk: a. Mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang disediakan IKM FIB UI menurut prosedur yang berlaku. b. Mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tulisan. c. Membela diri dan dibela jika dikenakan sanksi di dalam atau di luar lingkungan FIB UI selama tidak melanggar asas IKM FIB UI dan dengan persetujuan DPM FIB UI. d. Menjadi peserta dan panitia dalam semua kegiatan kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh DPM, BEM, Hima, BO, dan BSO FIB UI. e. Menjadi pengurus BEM atau DPM FIB UI. f. Memiliki hak suara dalam Pemira untuk memilih ketua dan wakil ketua BEM, serta anggota independen DPM FIB UI.
g. Dipilih dalam pemilihan anggota independen DPM, ketua dan wakil ketua BEM, ketua Hima, ketua BO, serta ketua BSO FIB UI. h. Tercatat dalam daftar anggota aktif IKM FIB UI. Pasal 4 Kewajiban Anggota Setiap anggota IKM FIB UI berkewajiban untuk: a. Mematuhi AD/ART IKM FIB UI. b. Menjaga nama baik almamater FIB UI. Pasal 5 Sanksi Keanggotaan 1. Status anggota aktif dapat dicabut penuh, dicabut sementara, atau diberi peringatan, karena melanggar kewajiban anggota IKM FIB UI, melalui sidang Pleno DPM FIB UI. 2. Anggota aktif IKM FIB UI yang status keanggotaannya dicabut penuh berubah statusnya menjadi anggota biasa IKM FIB UI. 3. Anggota aktif IKM FIB UI yang status keanggotaannya dicabut sementara akan kehilangan hak-haknya sebagai anggota aktif IKM FIB UI selama pencabutan berlaku. 4. Hal-hal lain yang berhubungan dengan sanksi keanggotaan IKM FIB UI akan dibahas di dalam sidang Pleno DPM FIB UI yang akan diatur dalam ketetapan DPM FIB UI.
Pasal 6 Berakhirnya Keanggotaan 1) Anggota biasa Anggota biasa IKM FIB UI berakhir apabila nama anggota biasa yang bersangkutan tidak lagi terdaftar dalam subbagian akademik FIB UI dan atau berubah statusnya menjadi anggota aktif IKM FIB UI. 2) Anggota aktif Anggota aktif IKM FIB UI berakhir apabila: a. Dicabut keanggotaannya dalam sidang Pleno Terbuka DPM FIB UI melalui mekanisme sidang DPM FIB UI. b. Mengundurkan diri c. Nama anggota aktif yang bersangkutan tidak lagi terdaftar dalam subbagian akademik FIB UI.
BAB II REGENERASI, KADERISASI, DAN PERSAUDARAAN Pasal 7 Regenerasi Lembaga Formal Kemahasiswaan Regenerasi LFK IKM FIB UI dilaksanakan melalui Pemira yang terdiri dari: a. Pemira Lokal untuk memilih ketua Hima, ketua BO, dan ketua BSO. b. Pemira Fakultas untuk memilih ketua dan wakil ketua BEM, serta anggota independen DPM FIB UI. c. Pelaksanaan Pemira Fakultas dibahas dalam ketetapan DPM FIB UI.
d. Pelaksanaan Pemira Lokal diatur sepenuhnya oleh Lembaga Formal Kemahasiswaan yang bersangkutan. Pasal 8 Kaderisasi 1) Kaderisasi terdiri dari PSA dan Mabim FIB UI dan Mabim Program Studi. 2) Kaderisasi memiliki muatan berupa pengenalan medan akademis, akademis-profesi, kerohanian, nilai kemahasiswaan, manajemen kepemimpinan, dan pengembangan softskill yang menumbuhkan semangat dan rasa cinta FIB UI 3) Pelaksanaan Kaderisasi dibahas dalam ketetapan DPM FIB UI. Pasal 9 Persaudaraan 1) Persaudaraan FIB UI meliputi kegiatan Bakti Sosial, Festival Budaya, dan LDMK/LKMM. 2) Persaudaraan FIB UI dapat dilaksanakan oleh setiap LFK FIB UI yang pelaksananya telah ditentukan dan disetujui oleh DPM FIB UI 3) Persaudaraan FIB UI berada di bawah pengawasan DPM FIB UI BAB III DPM Pasal 10 Keanggotaan Anggota DPM FIB UI terdiri dari: a. Utusan dari masing-masing Hima adalah dua orang
b. Utusan dari masing-masing BO adalah satu orang c. Anggota Independen dengan jumlah maksimal enam orang. Pasal 11 Syarat Keanggotaan 1) Syarat anggota DPM FIB UI utusan HIMA dan BO a. Anggota aktif IKM FIB UI b. Sekurang-kurangnya telah memperoleh 18 SKS c. IPK minimal 2,50 d. Mempunyai kemampuan untuk menjalankan tugas serta berwatak dan bermoral baik e. Tidak merangkap sebagai pengurus inti di Hima serta pengurus inti dan staf BEM di tingkat FIB UI ketika sudah terpilih f. Sedang tidak dicabut hak pilihnya. g. Bukan pengurus partai politik 2) Syarat anggota independen DPM FIB UI a. Anggota aktif IKM FIB UI b. Sekurang-kurangnya telah memperoleh 34 SKS c. IPK minimal 2,50 d. Mempunyai kemampuan untuk menjalankan tugas serta berwatak dan bermoral baik e. Tidak merangkap sebagai pengurus inti Hima dan pengurus inti BEM di tingkat FIB UI ketika sudah terpilih f. Sedang tidak dicabut hak pilihnya. g. Bukan pengurus partai politik h. Dipilih melalui pemira fakultas dengan memperoleh sedikitnya 150 suara i. Memperoleh dukungan dalam bentuk tanda tangan mahasiswa berjumlah 300, sebelum dipilih melalui pemira fakultas
j.
Hal-hal teknis yang berhubungan dengan prosedur pemilihan anggota independen diatur dalam ketetapan DPM FIB UI. Pasal 12 Berakhirnya Masa Jabatan
1) Berakhirnya jabatan anggota DPM FIB UI utusan HIMA dan BO a. Meninggal dunia b. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri dilengkapi dengan pencabutan mandat dari HIMA atau BO yang mengutusnya yang diajukan kepada ketua DPM c. Telah berakhir masa jabatannya periode Januari hingga Desember d. Sakit jasmani atau rohani secara terus menerus yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter e. Dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana 2) Berakhirnya jabatan anggota independen DPM FIB UI a. Meninggal dunia b. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri yang diajukan kepada ketua DPM c. Telah berakhir masa jabatannya periode Januari hingga Desember d. Sakit jasmani atau rohani secara terus menerus yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter e. Dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana
Pasal 13 Mekanisme Pemilihan Anggota 1) Anggota independen DPM FIB UI a. Dipilih melalui pemira fakultas dengan memperoleh minimal 150 suara b. Memperoleh dukungan dalam bentuk tanda tangan berjumlah 300, sebelum dipilih melalui pemira fakultas c. Hal-hal teknis yang berhubungan dengan prosedur pemilihan anggota independen diatur dalam ketetapan DPM FIB UI. d. Apabila ada calon anggota independen DPM FIB UI yang memiliki suara lebih dari 50% dari jumlah suara pemilih, maka ia dapat langsung ditetapkan sebagai ketua umum DPM FIB UI. e. Apabila tidak ada calon anggota independen DPM FIB UI yang diatas 50% dari jumlah suara, maka ketua umum DPM FIB UI selanjutnya dipilih melalui musyawarah internal anggota DPM FIB UI. f. Sebelum DPM FIB UI yang baru melaksanakan persidangan, terlebih dahulu harus dilakukan serah terima jabatan dari DPM FIB UI yang lama kepada DPM FIB UI yang baru. 2) Anggota DPM utusan Mekanisme anggota DPM utusan Hima dan BO disesuaikan dengan syarat anggota DPM dan syarat masing-masing LFK yang tidak bertentangan dengan AD/ART IKM FIB UI.
Pasal 14 Struktur Kepengurusan Struktur kepengurusan DPM FIB UI terdiri dari: a. Ketua Umum b. Sekretaris Umum c. Bendahara Umum d. Komisi-komisi e. Biro-biro Pasal 15 Tugas danWewenang 1) DPM FIB UI mempunyai tugas: a. Melakukan fungsi pengawasan terhadap seluruh LFK FIB UI b. Mengesahkan rencana kerja dan anggaran tahunan LFK FIB UI c. Mengesahkan pengurus BEM FIB UI d. Mengawasi kegiatan semua LFK FIB UI e. Menilai kegiatan BEM FIB UI f. Menyelenggarakan PSA, Mabim, dan Pemira FIB UI g. Menyalurkan aspirasi mahasiswa FIB UI h. Mensosialisasikan kinerja DPM FIB UI kepada mahasiswa minimal satu kali dalam satu kepengurusan 2) DPM FIB UI mempunyai wewenang: a. Mengeluarkan dan mencabut ketetapan, keputusan, peraturanperaturan yang berlaku dan membuat kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu untuk kepentingan LFK FIB UI. b. Melaksanakan dan menyelenggarakan Musma IKM FIB UI c. Melakukan amandemen terhadap AD/ART IKM FIB UI.
d. Memfasilitasi penyelesaian yudikatif terhadap perbuatan anggota IKM FIB UI yang dianggap merugikan sesama LFK atau anggota IKM FIB UI e. Memeriksa dan mengusut penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan pengurus BEM FIB UI f. Menggunakan hak interpelasi, resolusi, dan hak angket terhadap semua LFK FIB UI g. Memberi sanksi kepada setiap anggota IKM FIB UI yang melanggar kewajibannya sebagai anggota IKM FIB UI h. Memperoleh laporan pertanggungjawaban semua LFK FIB UI i. Melakukan penilaian laporan pertanggungjawaban terhadap BEM FIB UI j. Memperoleh rencana kerja dan anggaran tahunan semua LFK FIB UI BAB IV BEM Pasal 16 Persyaratan Umum Syarat umum calon ketua dan wakil ketua BEM FIB UI : a. Berketuhanan Yang Maha Esa b. Sekurang-kurangnya talah memperoleh 60 SKS c. IPK minimal 2,50 d. Anggota aktif IKM FIB UI program S1 dan tidak dalam masa cuti kuliah e. Syarat khusus calon ketua dan wakil ketua BEM FIB UI diatur dalam ketetapan DPM FIB UI
Pasal 17 1) Ketua dan wakil ketua BEM FIB UI dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh mahasiswa melalui mekanisme pemira 2) Pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM FIB UI yang mendapatkan suara lebih dari 50% dari jumlah suara dalam pemira dilantik menjadi ketua dan wakil ketua BEM FIB UI 3) Jika tidak ada pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM FIB UI yang mendapatkan suara lebih dari 50 % maka pasangan yang memperoleh suara terbanyak langsung dilantik menjadi ketua dan wakil ketua BEM FIB UI. 4) Tata cara pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua BEM FIB UI lebih lanjut diatur dalam ketetapan DPM FIB UI
Pasal 18 Berakhirnya Masa Jabatan Masa jabatan ketua dan wakil ketua BEM FIB UI akan berakhir apabila : a. Meninggal dunia b. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri yang diajukan kepada DPM c. Telah berakhir masa jabatannya periode Januari hingga Desember d. Sakit jasmani atau rohani secara terus menerus yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter. e. Dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana
Pasal 19 Tugas dan Wewenang 1) BEM FIB UI memiliki tugas: a. Melaksanakan hasil-hasil Musma dan atau sidang istimewa amandemen AD/ART IKM FIB UI b. Mengkoordinasikan semua organisasi kemahasiswaan lingkungan FIB UI yang memiliki hubungan keorganisasian dengan BEM FIB UI c. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan BEM FIB UI di tingkat fakultas, baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan, maupun pengevaluasian. d. Melakukan fungsi pengawasan terhadap BSO FIB UI e. Mengesahkan rencana kerja dan anggaran tahunan BSO FIB UI f. Mengesahkan pengurus BSO FIB UI g. Mengawasi kegiatan semua BSO FIB UI h. Memberikan laporan pertanggungjawaban kerja kepada DPM FIB UI 2) BEM FIB UI memiliki wewenang: a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan BEM FIB UI serta mengajukannya kepada DPM FIB UI b. Membuat keputusan-keputusan yang mengatur operasional penyelenggaraan BEM FIB UI c. Melaksanakan kebijakan-kebijakan DPM FIB UI d. Secara administrasi dapat berhubungan langsung dengan pimpinanfakultas dan universitas dalam rangka pelaksanaan tugas BEM FIB UI e. Memperoleh laporan pertanggungjawaban semua BSO FIB UI f. Memperoleh dan melakukan penilaian laporan pertanggungjawaban BSO FIB UI
g. Memperoleh dan mengetahui rencana kerja dan anggaran tahunan BSO FIB UI Pasal 20 Struktur Kepengurusan Struktur Kepengurusan BEM FIB UI terdiri dari : a. Ketua Umum b. Wakil Ketua Umum c. Bendahara Umum d. Departemen-departemen e. Biro-biro BAB V HIMA Pasal 21 Lembaga mahasiswa yang berkedudukan di tingkat program studi, mempunyai tugas pokok untuk menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat penalaran dan keilmuan sesuai dengan program studi masing-masing, dan berada di bawah pengawasan DPM FIB UI. Pasal 22 Tugas dan Wewenang Tugas dan wewenang Hima FIB UI: a. Melaksanakan hasil-hasil Musma IKM FIB UI dan atau Sidang Istimewa Amandemen AD/ART IKM FIB UI. b. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan dengan BEM FIB UI di tingkat fakultas, baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian.
c. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan Hima dan mengajukannya kepada DPM FIB UI untuk disahkan menjadi program kerja Hima d. Melaksanakan kebijakan DPM FIB UI e. Memberikan laporan pertanggungjawaban kerja tertulis kepada DPM FIB UI f. Secara administrasi dapat berhubungan langsung dengan pimpinan fakultas dan universitas dalam rangka pelaksanaan tugas Hima
BAB VI BO Pasal 23 Tugas dan wewenang BO FIB UI: a. Melaksanakan hasil-hasil Musma IKM FIB UI dan atau Sidang Istimewa Amandemen AD/ART IKM FIB UI. b. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan dengan BEM FIB UI di tingkat fakultas, baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian. c. Tiap-tiap BO dapat mengatur dirinya sendiri secara otonom sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan organisasinya. d. Memberikan program kerja dan laporan pertanggunjwaban kerja kepada DPM FIB UI e. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan BO dan mengajukannya kepada DPM FIB UI untuk disahkan menjadi program kerja BO f. Melaksanakan kebijakan DPM FIB UI
Pasal 24 Kriteria Pembentukan BO
Pasal 27 Kriteria Pembentukan BSO
1) Memperoleh tanda tangan dan foto kopi KTM minimal dari 600 mahasiswa FIB UI 2) Sudah memiliki kepengurusan dan anggota tetap minimal 50 orang. 3) Telah menjadi BSO selama 3 tahun. 4) Memiliki AD/ART 5) Ketentuan-ketentuan lain akan diatur oleh DPM FIB UI
1) Memperoleh tanda tangan dan foto kopi KTM minimal 300 dari mahasiswa FIB UI 2) Membentuk kepengurusan dan anggota tetap minimal 25 orang yang terdiri dari tiga angkatan aktif 3) Memiliki rencana program kerja yang jelas 4) Ketentuan lain akan diatur oleh DPM dan BEM FIB UI
Pasal 25 Kriteria Pebubaran BO
Pasal 28 Kriteria Pembubaran BSO
a. Badan Otonom dapat dibubarkan apabila telah terbukti melanggar ketentuan AD/ART IKM FIB UI. b. Tidak mengajukan RKAT, LPJ Kepengurusan serta tidak mengadakan kegiatan selama 2 tahun berturut-turut.
a. Badan Semi Otonom dapat dibubarkan apabila telah terbukti melanggar ketentuan AD/ART IKM FIB UI. b. Tidak mengajukan RKAT, LPJ Kepengurusan serta tidak mengadakan kegiatan selama 2 tahun berturut-turut dengan surat rekomendasi pembubaran yang diajukan BEM
BAB VII BSO Pasal 26 Tugas dan wewenang: a. Melaksanakan hasil-hasil Musma IKM FIB UI dan atau Sidang Istimewa Amandemen AD/ART IKM FIB UI. b. Menyusun program kerja dan laporan pertanggungjawaban kerja c. Memberikan program kerja dan laporan pertanggunjwaban kerja kepada BEM FIB UI d. Bertanggung jawab langsung kepada BEM FIB UI
BAB VIII ATURAN TAMBAHAN Pasal 29 Setiap anggota IKM FIB UI dianggap mengetahui isi AD/ART IKM FIB UI setelah diumumkan dan harus ditaati. Pasal 30 Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART ini akan ditentukan oleh DPM FIB UI selama tidak bertentangan dengan AD/ART IKM FIB UI.
BAB XI ATURAN PERALIHAN Pasal 31 AD/ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan secara legal AD/ART sebelumnya tidak berlaku lagi. Ditetapkan di : Ruang 9210 FIB UI
Presidium 1
Tanggal
: 5 Desember 2012
Pukul
: 18.30WIB
Presidium 2
Presidium 3
M. Najmuddin
Gevintha Karunia M.
Miko Toresa
NPM.1006693741
NPM.1006700942
NPM.1006777122