DAFTAR PUSTAKA Amang B, Sapuan N. 2000. Can Indonesia feed itself? Arifin and Dillon (Eds). Asian Agriculture Facing The 21'' Century. Proceeding The Second Conference of Asian Society of Agricultural Economists (ASAE). Jakarta. Andang I.S. 2007. Keamanan pangan rekayasa genetik. http://www2.kompas.comflcompas-cetak/O7O9/1O/ilueng/3828060.htm. [September 20071 [Anonim]. 2007. Bioteknologi. http://www.shantvbio.transdi~it.com/[19September 20071.
. 2006a. Produk pangan transgenik meresahkan masyarakat. htto:// www.conectique.com/cetaWindex.uh~?articeid=3926 [17 Oktober 20071.
. 2006b. Produk transgenik masuk Indonesia. http:llwww.kom~as.cornl komoas-cetak/0607/17/ekonomi/2811934.htm [17 Oktober 20071. .2001. Rekayasa genetika mampu http://www.komuas.com/. [6 maret 20071.
lestarikan
pangan.
Aziz N. 1995. Hubungan karakteristik petani dan aktivitas komunikasi dengan tingkat pengetahuan mereka tentang dampak perladangan dan pola pertanian menetap di Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat [Tesis]. Bogor : Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.. Bahagiawati, Herman M. 2008. Isu dun Fakta Tanaman Produk Bioteknologi. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Bogor. [BKKHI] Balai Kliring Keamanan Hayati Indonesia. 2008. Prosedur penelitian dan pengembangan bioteknologi di Indonesia. h~://www.indonesiabch.orp/beritadetail.~ho?id=l6, [2 Desember 20081 Bermawie N, Bahagiawati A.H, Mulya K, Santoso D, Sugiarto B, Juliantini E, Syahyuti, Erizal, Hasnam, Herman M, & Trisyono Y.A. 2003. Perkembangan dan dampak pelepasan Produk Rekayasa Genetika (PRG) dan produk komersialnya (kasus kapas .bollgad dan kedelai impor). Departemen Pertanian, Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumber Daya Genetika Pertanian, Proyek National Biosafety Framework GEF-W E P , Kementerian Lingkungan Hidup. [Bappeda Jombang] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang. 2007. Kabupaten Jombang Dalam Angka 2005/2006. Jombang: Bappeda Belch G.E.,Belch M.A. 1995. Introduction to Advertising and Promotion. Irwin. Chicago.
Bouis H, Chassy B.M, Ochadana JO. 2003. Genetically modified food crops and their contribution to human nutrition and food quality. Trend in Food Science and Technology 14:191-209. [Dephut] Departemen Kehutanan. 1996. Penyuluhan Pembangunan Kehutanan. Jakarta : Pusat Penyuluhan Kehutanan Departemen Kehutanan RI bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta. [DKP] Dewan Ketahanan Pangan. 2001. Posisi pemerintah mengenai pengembangan dan pemanfaatan pangan transgenik. Jakarta : Dewan Ketahanan Pangan. Engel J.F., Blackwell R.D., Miniard P.W. 1993. Consumer Behavior. 7" Edition. Orlando, Florida : The Dryden Press. Gie L. 1991. Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta : Liberty. Hardinsyah. 2001. Pembangunan pangan di era ekonomi daerah. Di dalam : Ketahanan Pangan di Era Ekonomi. Prosiding Dialog dan Loka Karya Kebijakan dan Program Pangan. Bogor : Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi IPB.
. 2000. Potensi Kekuatan dan Kelemahan Produk Pangan Hasil Rekayasa Genetika. Makalah pada Seminar Pangan Rekayasa Genetika. Bogor dan Yunita. 1997. Persepsi konsurnen tentang minuman suplemen. Prosiding I Seminar Nasional Teknologi Pangan. Denpasar : PATPI. (ISBN 979-95240-03)
,Saliem H.P., Swastika D.K.S., Marhamah, Artanti G.D., Tadj0edinN.R. 2007. Pengetahuan dan persepsi masyarakat tentang Produk Rekayasa Genetika dan implikasinya terhadap kebijakan ketahanan pangan dan pertanian. Laporan Penelitian. Kerjasama Fak. Ekologi Manusia IPB dengan Badan Litbang Pertanian. Hartiko H. 2005. Dampak teknologi rekayasa genetik pada sumber daya alam. Berita [19 September Bumi. htt~://www.beritabumi.or.id/artikel3.~h~?idartikel=158 20071. Hemanto F. 1993. Ilmu Usaha Tani. Jakarta :Penebar Swadaya. Hurlock E.B. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Sijabat, R.M. (Editor). Jakarta: Penerbit Erlangga [ISAAA] International Service for the Acquisition of Agri-Biotech Applications. 2007. Brief37-2007: Executive Summary, Global Status of Commercialized BiotecWGM Crops. htt~:l/www.isaaa.org [2 Januari 20081. [ISAAA] International Service for the Acquisition of Agri-Biotech Applications. 2006. In http://www.gmo-compass.orp/enp/apribiotechnology/gmo plantingl257. global em planting 2006.html. [6 maret 20071.
Khomsan A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahzian Gizi. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Kotler P, Armstrong G. 2004. Dasar-Dasar Pemasaran. Sindoro A, penerjemah; Sarwiji B., Molan B., editor. New Jersey : Prentice Hall, inc. Terjemahan dari : Principles of Marketing. [LIPI] Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2004. Rumusan Widyakalyn Nasional Pangan dun Gizi. Jakarta : LIPI. Mardiana R. 2007. Ekologi Politik Kapas Transgenik. Di dalam : Soeryo Adiwibowo, editor. Ekologi Manusia. Bogor : Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor. Mulya K. 2003. Status pengaturan dan keamanan pemanfaatan Produk Rekayasa Genetika di Indonesia. Departemen Pertanian, Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumber Daya Genetika, proyek National Biosafety Framework GEFUNEP, Kementrian Lingkungan Hidup. Nelson G.C. (ed). 2001. Genetically ModiJied Organism in Agriculture: Economics and Politics. San Diego : Academic Press. Notoatmodjo S. 1995. Pengantar Pendidikan Kesehatan dun Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta : Andi Ofset. Padmowihardjo, S. 1994. Psikologi Belalar Mengajar. Jakarta : Universitas Terbuka. Pardey P.G. 2001. The Future of the Food: Biotechnology Markets and Policies in an Intemational Setting. Washington : Intemational Food Policy Research Institute. Peratwan Pemerintah Republik Indonesia No. 69 Tahun 1999. tentang Label dan Iklan Pangan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Nomor 28 Tahun 2004, tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.21 Tahun 2005, tentang Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetika. Peraturan Menteri Pertanian No.273/kpts/ot.l60/4/2007, tentang Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan Kelompok Tani dan Gabungan kelompok Tani. Rakhmat J. 1992. Psikologi Komunikasi. Bandung : Penerbit PT Remaja Rosdakarya.
Ridwan. 1997. Persepsi ibu rumah tangga peserta Program Usaha Peningkatan Pendapatan keluarga Sejahtera (UPPKS) mengenai peranan isteri dalam kehidupan keluarga pada dua kecamatan di Nusa Tenggara Barat. [tesis]. Bogor : Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Santosa D.A. 2002. Pangan transgenik. http://\vww.gizi.net/cgi-binherita/fullnews. cgi? newsid1013491543.8738S. [17 Oktober 20071. Santrock J.W., Chusairi A, Damanik J. 1995. Life-Span Development. Perkembangan Masa Hidup. Ed ke-1 . Jakarta : Erlangga. Sarwono SW. 1989. Pengantar Umum Psikologi . Jakarta : PT Bintang Terang. Sastraatmadja, E. 2008. Jeritan Petani. Bandung : Masyarakat Geografi Indonesia. Schiffman L.G., Kanuk L.L. 1994. Consumer Behavior. 5" Ed. New Jersey :Prentice Hall Sitepoe M. 2001. Rehqvasa Genetika. Jakarta : PT. Grasindo Gramedia Widiasarana Indonesia. Slamet M. 2003. Membentuk Pola Perilaku Pembangunan. Disunting oleh Adjat Sudrajat, Ida Yustina. Bogor : IPB Press. Soekanto S. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta :Raja Grafiido Persada. ~oekart'awi, Soeharjo, Dillon J.L., Hardaker J.B. 1986. R~nu Usahatani dun Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta :UI Press. Sofwanto A. 2006. Persepsi petani terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam upaya pengembangan agribisnis sayuran. [tesis]. Bogor : Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Surnarwan U. 2003. Perilaku Konsumen : Teori dun Penerapannya Dalam Pemasaran. Jakarta : Ghalia Indonesia. Surat Ke~utusanBersama Menteri Pertanian. Menteri Kehutanan dan Perkebunan. ~ e n t e r iKesehatan dan Menteri ~ e & a Pangan dan Hortikultura, ~ o m o ; 998.1/KptslOT.210/9/99; 790.aKpts-W1999; I~~A/I&NKESISKB/WI999; 015 ~ h e n e ~ ~ ~ 0 ~ / 0 9 / 1 9tentang 99, Keamanan Hayati dan Keamanan Pangan Produk Pertanian Hasil Rekayasa Genetik (PPHRG) Suryana A. 2004. Pedoman Pengkajian Keamanan Pangan produk Rekayasa Genetik. Jakarta. Suwanto A. 2000. Tanaman Transgenik : Bagaimana Kita Menyikapinya. (Ulasan) Hqati 7 : 26-30
Swastika D.K.S., Hardinsyah. 2008. Kebijakan produksi dan peredaran produk pertanian hasil rekayasa genetika di Indonesia. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian. Swastika D.K.S., J. Wargiono, B. Sayaka, A. Agustian, V. Darwis. 2007. Kinerja dan Masa Depan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan. Di dalam : Suradisastq editor. Prosiding Kinerja dan Prospek Pembangunan Pertanian Indonesia. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian. Undang Undang Republik Indonesia No.7 Tahun 1996, tentang Pangan. Undang Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999, tentang Perlindungan Konswnen Wahyuni E.S, Mulyono P. 2007. Metode PeneIitian Sosial. Bogor : Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat FEMA IPB. Winarno F.G. 2002. Pangan transgenik, manfaat dan kontroversi. mailto:nasionalm@,polarhome.com [6 maret 20073. Yuliawati N. 2003. Deteksi gen kedelai transgenik pada beberapa pangan hasil olahan kedelai. [tesis]. Bogor : Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.