PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Sep 2011
31 Des 2010
1 Jan 2010
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 2.892 (2010: Rp 2.892) - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang lain-lain - Pihak berelasi - Pihak ketiga Persediaan Uang muka Beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka
ASSETS
3
216,195
146,122
113,216
4, 23f 4
192,710 467,675
122,653 199,486
59,164 143,053
23g
19,498 3,810 91,630 245,495 25,344 84,380
1,495 440 124,554 25,374 18,391 66,948
1,890 95,350 6,424 15,237 64,662
Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 2,892 (2010: Rp 2,892) Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties Inventories Advances Prepaid expenses Prepaid taxes
1,346,737
705,463
498,996
Total current assets
15
21,396
-
2,083
7 6d
39,682 3,507
40,749 5,369
32,230 4,212
8
4,618,053 17,201 1,193 20,065
3,544,991 11,492 1,566 10,264
2,314,826 18,265 1,981 4,673
5,000 7,682
625
531
Non-current assets Derivative assets Investment in jointly controlled entity Deferred tax assets Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 1,207,769 (2010: Rp 1,121,563) Prepaid expenses Loans to employees Intangible assets Restricted cash and time deposit Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar
4,733,779
3,615,056
2,378,801
Total non-current assets
JUMLAH ASET
6,080,516
4,320,519
2,877,797
TOTAL ASSETS
5 6a
Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Aset derivatif Investasi pada jointly controlled entity Aset pajak tangguhan Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.207.769 (2010: Rp 1.121.563) Beban dibayar di muka Pinjaman kepada karyawan Aset tak berwujud Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaanya Aset tidak lancar lainnya
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Halaman
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
1
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Sep 2011
31 Des 2010
1 Jan 2010
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Hutang usaha - Pihak berelasi - Pihak ketiga Pinjaman jangka pendek Uang muka dan hutang lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Pendapatan sewa tangguhan Liabilitas derivatif Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang: - Pembiayaan kendaraan dari pihak berelasi - Pinjaman bank - Surat hutang jangka menengah - Obligasi
LIABILITIES
23h
Current liabilities Trade payables Related parties Third parties Short-term loans Advances and other payables Taxes payable Accrued expenses Unearned rental revenue Derivative liabilities Current portion of long-term borrowings: Vehicles financing from related parties Bank loans -
15
7,287 77,205 167,266 124,466 27,485 133,302 9,234 27
1,525 36,134 1,342,500 118,081 15,713 73,049 20,777 3,767
549 15,424 107,825 108,916 6,758 37,562 19,584 7,592
16, 23j 12
101,918 579,450
85,538 406,783
44,303 355,711
13 14
195,860 243,450
140,000 -
10,000 -
1,666,950
2,243,867
714,224
354,215 32,273 2,677
304,631 30,183 -
228,959 29,154 364
58,101 2,335,832
126,570 715,626
199,427 943,767
652,801
60,000 -
90,000 -
Jumlah liabilitas jangka panjang
3,435,899
1,237,010
1,491,671
Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas
5,102,849
3,480,877
2,205,895
Total liabilities
9, 23k 10, 23i 6b
Jumlah liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan Kewajiban imbalan kerja Liabilitas derivatif Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek: - Pembiayaan kendaraan dari pihak berelasi - Pinjaman bank - Surat hutang jangka menengah - Obligasi
EKUITAS Modal saham - Modal dasar - 800.000.000 saham dengan nilai Rp 1.000 (dalam Rupiah penuh) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 210.000.000 saham biasa Cadangan lindung nilai arus kas Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
6d 11 15
16, 23j 12 13 14
Medium term notes Bonds Total current liabilities Non-current liabilities Deferred tax liabilities Employee benefits obligation Derivative liabilities Long-term borrowings, net of current portion: Vehicles financing from related parties Bank loans Medium term notes Bonds -
17
210,000 (1,629)
210,000 (1,962)
210,000 (4,667)
19
2,200 748,086
2,200 617,594
2,100 454,925
EQUITY Share capital Authorised capital - 800,000,000 shares with par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share Issued and fully paid - 210,000,000 ordinary shares Cash flow hedging reserve Retained earnings: Appropriated Unappropriated -
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
958,657 19,010
827,832 11,810
662,358 9,544
Equity attributable to the owners of parent Non-controlling interest
Jumlah ekuitas
977,667
839,642
671,902
Total equity
6,080,516
4,320,519
2,877,797
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Halaman
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
2
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
30 Sep 2011
30 Sep 2010
20, 23b
3,879,669
2,518,279
21
(3,010,904)
(1,920,041)
Laba kotor
868,765
598,238
Beban usaha Beban penjualan
22a
(47,004)
(40,660)
Beban umum dan administrasi
22b
(271,743)
(192,124)
(318,747)
(232,784)
550,018
365,454
4,265 (293,289) 1,922 8,174
1,440 (174,298) 1,418 9,466
(278,928)
(161,974)
Laba usaha (Beban)/penghasilan lain-lain: Penghasilan bunga Beban bunga Klaim asuransi, bersih Penghasilan lain-lain, bersih
Bagian atas hasil bersih jointly controlled entity
Beban pajak penghasilan
Cost of revenue Gross profit Operating expenses Selling expenses General and administrative expenses
Operating income Other (expenses)/income: Interest income Interest expenses Insurance claim, net Miscellaneous income, net
6,243
8,359
Share of results of jointly controlled entity
277,333
211,839
Profit before income tax
7
Laba sebelum pajak penghasilan
Net revenue
6c
(74,231)
(53,788)
Income tax expenses
Laba periode berjalan
203,102
158,051
Profit for the period
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
198,532 4,570
156,706 1,345
Profit attributable to: Owners of the parents Non-controlling interest
203,102
158,051
Laba bersih per saham dasar dan dilusian (dalam Rupiah penuh)
26
945
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Halaman
746
Net earnings per sharebasic and diluted (in full Rupiah)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
3
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Sep 2011
Laba periode berjalan Pendapatan komprehensif lain: Lindung nilai arus kas Pajak penghasilan terkait Pendapatan komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak Jumlah pendapatan komprehensif periode berjalan
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
30 Sep 2010
203,102
158,051
Profit for the period
444 (111)
2,565 (641)
Other comprehensive income: Cash flow hedges Related income tax
333
1,924
Other comprehensive income for the period, net of tax
203,435
159,975
Total comprehensive income for the period
198,865 4,570
158,630 1,345
Comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest
203,435
159,975
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Halaman
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
4
Page
18
748,086
-
2,200
198,532
(68,040)
-
617,594
564,171
156,706
(47,460)
-
454,925
-
-
-
2,200
2,100
-
-
-
2,100
Dicadangkan/ Appropriated
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Halaman
958,657
-
198,532
(68,040)
333
827,832
773,528
156,706
(47,460)
1,924
662,358
Jumlah/ Total
19,010
2,750
4,570
(120)
-
11,810
10,509
1,345
(380)
-
9,544
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interest
977,667
2,750
203,102
(68,160)
333
839,642
784,037
158,051
(47,840)
1,924
671,902
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
Balance at 30 September 2011
5
Page
Others
Net income
Cash dividends - final 2010
Net unrealised change in cash flow hedging derivatives, net of tax effect of Rp 7,109
Balance at 1 January 2011
Balance at 30 September 2010
Net income
Cash dividends - final 2009
Net unrealised change in cash flow hedging derivatives, net of tax effect of Rp 402
Balance at 1 January 2010
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
(1,629)
-
-
-
333
(1,962)
(2,743)
-
-
1,924
(4,667)
Cadangan lindung nilai arus kas/ Cash flow hedging reserve
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
210,000
-
Lain-lain
Saldo 30 September 2011
-
-
Laba bersih
-
Dividen kas - final 2010
210,000
Saldo 1 Januari 2011
Perubahan bersih nilai derivatif lindung nilai arus kas yang belum direalisasi, setelah efek pajak sebesar Rp 7.109
210,000
Saldo 30 September 2010
-
-
Laba bersih
-
18
Dividen kas - final 2009
210,000
Perubahan bersih nilai derivatif lindung nilai arus kas yang belum direalisasi, setelah efek pajak sebesar Rp 402
Saldo 1 Januari 2010
Catatan/ Notes
Modal saham/ Share capital
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Sep 2011
30 Sep 2010
3,529,880 (1,812,574) (533,449)
2,386,737 (1,215,939) (390,428)
(34,804)
(752)
(2,050,949)
(1,277,268)
Cash flows from operating activities: Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Receipts from other operating activities Acquisition of assets helds for rental and subsequently held for sale
Kas yang dihasilkan dari operasi
(901,896)
(497,650)
Cash generated from operations
Pembayaran pajak penghasilan badan Penerimaan dari restitusi pajak Penghasilan bunga yang diterima
(28,555) 8,957 4,265
(7,365) 19,655 1,440
Payments of corporate income tax Receipts from refunds of tax Interest income received
Arus kas bersih yang digunakan dari aktivitas operasi
(917,229)
(483,920)
Net cash flows used in operating activities
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya Perolehan aset yang disewakan dan kemudian dijual kembali
Arus kas dari aktivitas investasi: Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penambahan aset tak berwujud Penerimaan dividen kas dari jointly controlled entity Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Penerimaan dari pinjaman bank Pembayaran kembali pinjaman bank Penerimaan dari surat hutang jangka menengah Pembayaran kembali surat hutang jangka menengah Penerimaan dari hutang pembiayaan kendaraan Pembayaran kembali hutang pembiayaan kendaraan Penerimaan dari penerbitan obligasi Penerimaan dari kepentingan nonpengendali atas penerbitan saham oleh anak perusahaan Pembayaran dividen kas Pembayaran dividen kas kepada kepentingan nonpengendali dari anak perusahaan Pembayaran bunga Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
14,429 (126,548) (10,982)
6,073 (41,626) (4,517) 2,870
7,310
(37,200)
(115,791)
Cash flows from investing activities: Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed assets Additions to intangible assets Cash dividend received from jointly controlled entity Net cash flows used in investing activities
(52,088) 900,000
(33,854) -
2,750 (68,040)
(47,460)
(120) (267,142)
(380) (164,018)
Cash flows from financing activities: Proceeds from short-term loans Repayments of short-term loans Proceeds from bank loans Repayments of bank loans Proceed from medium term notes Repayments of medium term notes Proceeds from the vehicles financing term notes Repayments of vehicles financing term notes Proceeds from the bonds Proceeds from non-controlling interest on share issued by subsidiaries Cash dividends paid Cash dividends paid to non-controlling interest of subsidiaries Repayments of interest
565,269
Net cash flows provided from financing activities
578,000
1,050,000
(1,753,000) 2,430,604 (663,731)
(100,325) (252,951)
-
100,000
(4,140)
-
-
14,257
1,103,093
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
6
Page
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Sep 2011
30 Sep 2010
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas
70,073
44,149
Net increase/(decrease) in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas awal periode
146,122
113,216
Cash and cash equivalents at the beginning of period
Kas dan setara kas akhir periode
216,195
157,365
Cash and cash equivalents at the end of period
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Reklasifikasi aset tetap ke persediaan Perolehan aset tetap melalui hutang lain-lain
Significant activities not affecting cash flows: 347,719
133,609
Reclassification fixed assets to inventory
68,162
62,614
Acquisition of fixed assets through other payables
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
7
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1. INFORMASI UMUM
1. GENERAL INFORMATION
PT Serasi Autoraya (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, SH, No. 54 tanggal 22 Maret 1990 sebagaimana telah diubah berdasarkan Akta Notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, SH, No. 31 tanggal 13 Juni 1991. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-2558.HT.01.01.Th 91 tanggal 26 Juni 1991 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 67 tanggal 20 Agustus 1991, Tambahan No. 2594.
PT Serasi Autoraya (the “Company”) was established based on Notarial Deed of Ny. Rukmasanti Hardjasatya, SH, No. 54 dated 22 March 1990, which was amended with Notarial Deed of Ny. Rukmasanti Hardjasatya, SH, No. 31 dated 13 June 1991. This deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C2-2558.HT.01.01.Th 91 dated 26 June 1991 and was published in State Gazette No. 67 dated 20 August 1991, Supplement No. 2594.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir sehubungan dengan penyesuaian terhadap Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40/2007, dilakukan melalui Akta Notaris Rismalena Kasri, SH, No. 03 tanggal 6 Agustus 2008. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam surat keputusan No. AHU92639.AH.01.02.Th 2008 tanggal 2 Desember 2008.
The Company’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was made by Notarial Deed of Rismalena Kasri, SH, No. 03 dated 6 August 2008 to comply with the provisions of the Company Law No. 40/2007. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights in a decision letter No. AHU92639.AH.01.02.Th 2008 dated 2 December 2008.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya adalah pengangkutan, perindustrian, perdagangan umum, perbengkelan, pertambangan, pembangunan dan jasa konsultasi. Pada saat ini kegiatan usaha utama Perseroan adalah di bidang jasa penyewaan kendaraan. Perseroan berkedudukan di Jakarta dan memiliki cabang di kota-kota besar Indonesia. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1990.
The scope of the Company’s activities as set out in its Articles of Association includes transportation, industry, general trading, workshop, mining, construction and consultancy services. Currently, the Company is mainly engaged in vehicle rental services. The Company is domiciled in Jakarta with its branches located in the major cities of Indonesia. The Company commenced its commercial operations in 1990.
Perseroan merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk.
The Company is a subsidiary of PT Astra International Tbk.
Dengan mengacu kepada Catatan 2b, Perseroan mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikut:
In accordance with Note 2b, the Company consolidates the following entities:
- PT Daya Mitra Serasi - PT Serasi Transportasi Nusantara - PT United Automobil Sembilanpuluh*) - PT Toyofuji Serasi Indonesia - PT Balai Lelang Serasi - PT Harmoni Mitra Utama - PT Serasi Logistics Indonesia - PT Serasi Mitra Mobil - PT Serasi Shipping Indonesia
Kegiatan usaha/ Business activity
Kedudukan/ Place of domicile
Penyediaan jasa pengemudi/Providing driver service Penyediaan jasa taksi/Providing taxi service Penyediaan jasa taksi/Providing taxi service Penyediaan jasa pelayaran/Providing shipping service Penyediaan jasa lelang/Providing auction service Penyediaan jasa pengurusan transportasi/ Providing freight forwarding service Penyediaan jasa pengurusan transportasi/ Providing freight forwarding service Penjualan kendaraan bekas/ Sales of used vehicle Penyedia jasa pelayaran/ Providing shipping service
Jakarta
98%
98%
99.996% 99.5% 40%
99.996% 99.996% 40%
Jakarta
90%
90%
Jakarta
60%
60%
Jakarta
95%
95%
Jakarta
99.999%
99.999%
Jakarta
99.999%
99.999%
Surabaya Surabaya Jakarta
*) Sejak Agustus 2011, PT United Automobil Sembilanpuluh dimiliki langsung oleh PT Serasi Autoraya/ Since August 2011, PT United Automobil Sembilanpuluh is directly owned by PT Serasi Autoraya.
Halaman
8
Page
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership 30 Sep 31 Des 2011 2010
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1. INFORMASI UMUM (lanjutan)
1. GENERAL INFORMATION (continued) Tahun mulai beroperasi komersial/ Commencement of commercial operations
PT Daya Mitra Serasi PT Serasi Transportasi Nusantara PT United Automobil Sembilanpuluh Utama PT Balai Lelang Serasi PT Harmoni Mitra Utama PT Serasi Logistics Indonesia PT Serasi Mitra Mobil *) PT Serasi Shipping Indonesia **)
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before eliminations) 30 Sep 31 Des 2011 2010
2003 2005 2005 2007 2009 2009 2010 2011
24,376 66,170 17,102 44,610 175,681 237,414 232,217 66,966
22,411 35,153 15,188 19,813 102,392 133,491 120,083 35,039
*) Didirikan pada bulan Juni 2010/Established in June 2010. **) Didirikan pada bulan Juli 2010/Established in July 2010.
Pada bulan Juni 2010, Perseroan bersama-sama dengan PT Balai Lelang Serasi (“BLS”) mendirikan PT Serasi Mitra Mobil (“SMM”) yang bergerak di bidang penjualan kendaraan bekas dengan jumlah setoran modal sebesar Rp 25 miliar. Perseroan melakukan penyetoran sebesar Rp 24,999 miliar untuk persentase kepemilikan sebesar 99,996%.
In June 2010, the Company together with PT Balai Lelang Serasi (“BLS”) established PT Serasi Mitra Mobil (“SMM”) which is engaged in the business activities of sales of used vehicles with a total paid up capital of Rp 25 billion. The Company paid an amount of Rp 24.999 billion for a 99.996% ownership.
Pada bulan Juli 2010, Perseroan bersama-sama dengan PT Serasi Logistics Indonesia (“SLI”) mendirikan PT Serasi Shipping Indonesia (“SSI”) yang bergerak di bidang jasa pelayaran dengan jumlah setoran modal sebesar Rp 35 miliar. Perseroan melakukan penyetoran sebesar Rp 34,999 miliar untuk persentase kepemilikan sebesar 99,997%.
In July 2010, the Company together with PT Serasi Logistics Indonesia (“SLI”) established PT Serasi Shipping Indonesia (“SSI”) which is engaged in the business activities of shipping services with a total paid up capital of Rp 35 billion. The Company paid an amount of Rp 34.999 billion for a 99.997% ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Buntario Tigris, SH, SE, No. 40 tanggal 6 Mei 2010 (2009 dan 2008: Akta Notaris Rismalena Kasri, SH, No. 2 tanggal 6 Mei 2008), susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Based on Notarial Deed of Buntario Tigris, SH, SE, No. 40 dated 6 May 2010 (2009 and 2008: Notarial Deed of Rismalena Kasri, SH, No. 2 dated 6 May 2008), the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:
Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Presiden Direktur Direktur
30 September 2011 Angky Utarya Tisnadisastra Johnny Darmawan Prijono Sugiarto Buyung Syamsudin
31 Desember/December 2010 Angky Utarya Tisnadisastra Johnny Darmawan Prijono Sugiarto Buyung Syamsudin
Pongki Pamungkas Nico Tahir Edi Gunawan Jefri Rudyanto Sirait
Pongki Pamungkas Nico Tahir Edi Gunawan Masrana*)
Independent Commissioner President Director Directors
*) Replaced by Jefri Rudyanto Sirait based on Notarial Deed of Buntario Tigris, SH, SE, MH, No. 233 dated 25 April 2011.
*) Digantikan oleh Jefri Rudyanto Sirait berdasarkan Akta Notaris Buntario Tigris, SH, SE, MH, No. 233 tanggal 25 April 2011.
Halaman
President Commissioner Commissioners
9
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1. INFORMASI UMUM (lanjutan)
1. GENERAL INFORMATION (continued)
Susunan Komite Audit dan Audit Perseroan adalah sebagai berikut:
Internal
30 September 2011
The Company’s Board of Audit Committee and Internal Audit are as follows: 31 Desember/December 2010
Ketua Komite Audit Komite Audit
Buyung Syamsudin Fred B.G. Tumbuan Candelario Tambis
Buyung Syamsudin Fred B.G. Tumbuan Candelario Tambis
Ketua Audit Internal
Wenny Marlina
Wenny Marlina
Head of Audit Committee Audit Committee Head of Internal Audit
Pada tahun 2011, Perseroan menunjuk Yudas Tadeus Go Wie Lien sebagai Corporate Secretary.
In 2011, the Company appointed Yudas Tadeus Go Wie Lien as Corporate Secretary.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 2010, Perseroan dan anak perusahaan mempunyai total karyawan masing-masing sebanyak 9.392 orang dan 7.699 orang (tidak diaudit) dengan jumlah biaya karyawan masing-masing kurang lebih sebesar Rp 350,6 miliar dan Rp 270 miliar.
As at 30 September 2011 and 2010, the Company and subsidiaries had a total of 9,392 employees and 7,699 employees, respectively (unaudited) with a total employee cost of approximately Rp 350.6 billion and 270 billion, respectively.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan anak perusahaan (“Grup”) disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 26 Oktober 2011.
The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries (the “Group”) were prepared by the Directors and completed on 26 October 2011.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Presented below is the summary of significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
a.
a.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk instrumen keuangan derivatif yang seluruhnya disajikan sebesar nilai wajar, dan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except for derivative financial instruments, which are presented at fair value, and using the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.
Halaman
10
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a.
a.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates.
Standar akuntansi baru
New accounting standard
Grup melakukan penerapan revisi standar dan pencabutan standar yang efektif diterapkan untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011:
The Group adopted the following revised standards and withdrawal of standards which are effective for financial statement beginning on 1 January 2011:
-
PSAK No. 1 PSAK No. 2 PSAK No. 3 PSAK No. 4
-
PSAK No. 5 PSAK No. 7 PSAK No. 8 PSAK No. 12 PSAK No. 15 PSAK No. 19 PSAK No. 22 PSAK No. 23 PSAK No. 25
- PSAK No. 48 - PSAK No. 57 - PSAK No. 58 - ISAK No. 7 - ISAK No. 9
- ISAK No. 10 - ISAK No. 11 - ISAK No. 12 - ISAK No. 14 - ISAK No. 17
: Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements : Laporan Arus Kas/Statement of Cash Flows : Laporan Keuangan Interim/Interim Financial Reporting : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri/ Consolidated and Separate Financial Statements : Segmen Operasi/Operating Segments : Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi/Related Party Disclosures : Peristiwa Setelah Periode Pelaporan/Events after the Reporting Period : Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama/Interests in Joint Ventures : Investasi pada Entitas Asosiasi/Investments in Associates : Aset Takberwujud/Intangible Assets : Kombinasi Bisnis/Business Combinations : Pendapatan/Revenue : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan/ Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors : Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets : Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi/ Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasional yang Dihentikan/ Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/Consolidation – Special Purpose Entities : Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purna operasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa/Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities : Program Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Programmes : Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik/Distributions of Non-cash Assets to Owners : Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer/Jointly Controlled Entities: Non-Monetary Contributions by Venturers : Aset TakBerwujud - Biaya Situs Web/Intangible Assets – Web site Cost : Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai/Interim Financial Reporting and Impairment Halaman
11
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a.
a.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Penerapan standar-standar tersebut tidak mengakibatkan dampak yang material terhadap hasil usaha dari Grup. Berdasarkan PSAK No. 1 (Revisi 2009), jumlah tercatat kepentingan nonpengendali telah direklasifikasi dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Terkait dengan hal ini, Perseroan menyajikan pula laporan posisi keuangan awal periode komparatif.
b.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued) The adoption of those standards did not have a material impact on the results of the Group. Based on PSAK No. 1 (Revised 2009), the carrying amount of non-controlling interest was reclassified and presented within the equity. Therefore, the Company also presented the statement of financial position as at beginning of the comparative period.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan liabilitas pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 dan hasil usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 dari Perseroan dan perusahaan-perusahaan dimana Perseroan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut.
The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 30 September 2011 and 31 December 2010 and results of operations for the periods ended 30 September 2011 and 2010 of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas induk perusahaan. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain dialokasikan kepada induk perusahaan dan kepentingan nonpengendali.
Non-controlling interests are presented within the equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity of the parent company. Profit or loss and each component of other comprehensive income is allocated to the parent company and non-controlling interests.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian di peroleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results of operations are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali jika dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied, unless otherwise stated.
Halaman
12
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c.
Penjabaran mata uang asing
c.
Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.
Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the exchange rate prevailing at the date of the transactions. The monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at balance sheet dates.
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):
The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):
30 Sep 2011 Dolar Amerika Serikat (“USD”)
31 Des 2010
8,823
8,991
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing atau penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, kecuali jika berkaitan dengan item yang dilindung nilai dalam lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat (lihat Catatan 2j).
d.
Foreign exchange gains and losses arising from the settlement of transactions in foreign currency or on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income, except when they are related to hedged items in qualifying cash flow hedges (see Note 2j).
Kas dan setara kas
d.
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, serta tidak dijaminkan atau dibatasi penggunaannya.
e.
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, which are not pledged as collateral nor restricted for use.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
e.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.
Halaman
United States Dollars (“USD”)
Trade and other receivables Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial, less provision for doubtful receivables.
13
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e.
e.
Piutang usaha dan piutang lain-lain (lanjutan) Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih.
f.
Provision for doubtful receivable is established when there is objective evidence that the outstanding amounts may not be collected. Doubtful accounts are written-off during the period in which they are determined to be not collectible.
Persediaan
f.
Aset tetap
g.
Grup mengadopsi metode biaya, dimana aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap disusutkan berdasarkan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan ke nilai residunya selama estimasi masa manfaat sebagai berikut: Bangunan dan prasarana Kendaraan Kapal dan perlengkapan Peralatan kantor
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is determined by the “specific identification” method for used vehicles and by “weighted-average” method for other inventories. Cost of used vehicles comprises acquisition cost, modification cost and value added tax, if any. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated selling expenses.
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan metode “identifikasi khusus” untuk kendaraan bekas dan metode “rata-rata tertimbang” untuk persediaan lainnya. Harga perolehan kendaraan bekas terdiri dari harga beli, biaya modifikasi dan pajak pertambahan nilai, jika ada. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi beban penjualan.
g.
Trade and other receivables (continued)
Fixed assets Group adopted a cost model, in which fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Fixed assets are depreciated using the straight-line method to allocate the cost of each asset to its residual value over its estimated useful life, as follows:
Tahun/Years 20 4-8 4-10 3-5
Buildings and improvements Vehicles Vessels and equipment Office equipment
Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak disusutkan.
Land rights are stated at cost and are not depreciated.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pemasangan alat-alat pengangkutan dalam penyelesaian dikapitalisasi sebagai “Aset dalam penyelesaian”. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi dan/atau pemasangan tersebut selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings and installation of transportation equipment are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction and/or installation is completed. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Halaman
14
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g.
h.
Aset tetap (lanjutan)
g.
Fixed assets (continued)
Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance costs are charged to the consolidated statement of income during the financial period in which they are incurred.
Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah dan disesuaikan bila perlu, pada setiap tanggal neraca.
The assets’ residual value and useful lives are reviewed, and adjusted if appropriate, at each balance sheet date.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian, keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated statements of income.
Aset tetap ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.
Fixed assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual bersih dengan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
Sewa
h.
Seperti dijelaskan dalam Catatan 8, Perseroan menyewakan sebagian besar dari kendaraannya. Resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan kendaraan yang disewakan tersebut berada pada Perseroan sehingga sewasewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Halaman
Leases As discussed in Note 8, the Company leases out majority of its vehicles. The significant portion of the risks and reward of ownership of those leased-out vehicles are retained by the Company and therefore the leases are accounted for as operating leases.
15
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i.
j.
Aset kerja sama operasi
i.
Joint operation assets
Aset kerja sama operasi merupakan bangunan yang dibangun dan dikelola oleh Perseroan dengan pola Bangun-KelolaSerah bersama dengan PT Arya Kharisma (“AKH”) dan PT Astra International Tbk (“AI”). Perseroan diwajibkan untuk menyerahkan bangunan tersebut kepada AKH dan AI pada tahun 2030.
Joint operation assets are buildings which were developed and operated by the Company under the Build-Operate-Transfer scheme with PT Arya Kharisma (“AKH”) and PT Astra International Tbk (“AI”). The Company is required to transfer those buildings to AKH and AI in 2030.
Aset tersebut diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan mulai dibebankan menggunakan metode garis lurus sejak tanggal aset tersebut siap untuk digunakan selama periode perjanjian.
These assets are stated at cost, less accumulated depreciation. Depreciation is charged using the straight-line methods from the date when the assets are ready for use over the period of the agreement.
Instrumen keuangan derivatif
j.
Derivative financial instruments
Grup hanya melakukan kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul tergantung dari apakah derivatif tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai. Grup menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risiko suku bunga dan nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan liabilitas yang diakui (lindung nilai atas arus kas).
The Group only enters into derivative financial instruments contract in order to hedge underlying exposures. Derivative financial instruments are recognised at their fair values. The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged. The Group designates derivatives as a hedge of the interest rates and foreign exchange rate risks associated with a recognised liability (cash flow hedge).
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in the consolidated statements of income.
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian efektifnya, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif di ekuitas, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and that are effective, are recognised in equity. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in equity is recognised in the consolidated statements of income.
Nilai wajar instrumen keuangan derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih dari 12 bulan.
The fair value of derivative financial instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative financial instruments are greater than 12 months.
Halaman
16
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
k.
l.
Investasi pada jointly controlled entity
k.
Investment in jointly controlled entity
Jointly controlled entity adalah entitas dimana Grup memiliki perjanjian kontraktual untuk secara bersama-sama mengendalikan dengan pemegang saham lain. Jointly controlled entity dicatat pada laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan metode ekuitas.
Jointly controlled entity is entity in which the Group has contractual arrangements to jointly share control with another shareholder. Jointly controlled entity is accounted for in the consolidated financial statements using the equity method.
Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perseroan atas hasil bersih jointly controlled entity serta pembagian dividen sejak tanggal perolehannya.
Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company's share of the results of the jointly controlled entity and dividend distributions from the date of acquisition.
Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen.
Provision is made for any permanent decline in the value of investment.
Pinjaman
l.
Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal neraca.
Borrowings are classified under non-current liabilities unless their maturities are within 12 months after the balance sheet date.
m. Imbalan kerja
m. Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya
Pension and other post-employment benefits
Grup memiliki program pensiun iuran pasti dan imbalan pasti.
The Group has defined contribution and defined benefit pension plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada beberapa faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1).
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on several factors such as age, years of service and compensation (Astra Pension Fund 1).
Halaman
17
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Imbalan kerja (lanjutan)
m. Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension and other post-employment benefits (continued)
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap sebesar 6,4% dari gaji pokok karyawan kepada sebuah entitas yang terpisah (Dana Pensiun Astra 2).
Defined contribution plans are pension plans under which the Group companies pay fixed contributions amounted 6.4% of basic salary into a separate entity (Astra Pension Fund 2).
Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal neraca dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the balance sheet date of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari kewajiban imbalan pensiun.
The Group is required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja ratarata yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to consolidated statements of income over the employees’ expected average remaining service lives.
Halaman
18
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Imbalan kerja (lanjutan)
n.
m. Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension and other post-employment benefits (continued)
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Perseroan dan beberapa anak perusahaan memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, such as separation pay and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefit are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.
Pengakuan pendapatan
n.
Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. Pendapatan bersih adalah pendapatan Grup yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, dan Pajak Pertambahan Nilai. Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke entitas dan ketika kriteria tertentu terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti yang dijelaskan di bawah.
Halaman
Revenue recognition Net revenue is measured at fair value of the consideration received or receivable. Net revenue represents revenue earned from the sale of the Group’s product and services provided in the normal course of business, net of discounts, returns, sales incentives, and Value Added Tax. The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities as described below.
19
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n.
o.
p.
Pengakuan pendapatan (lanjutan)
n.
Revenue recognition (continued)
Pendapatan dari penyewaan kendaraan diakui dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang masa sewa.
Revenue from rental of vehicles is recognised on a straight line basis throughout the term of the lease.
Pendapatan dari penjualan kendaraan bekas diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan kendaraan bekas secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan. Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan, dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal.
Revenue from the sale of used vehicles is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the used vehicles have been transferred to customers. Revenue from the rendering of services is recognised when services are performed, provided that the amount can be measured reliably.
Perpajakan
o.
Taxation
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya.
Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values.
Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal neraca dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the balance sheet date and are expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and tax loss carried forward can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.
Laba per saham
p.
Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 2010, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa.
As at 30 September 2011 and 2010, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares.
Halaman
20
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q.
Dividen
q.
Pembagian dividen final diakui ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris.
r.
s.
Transaksi berelasi
dengan
pihak-pihak
Dividend Final dividend distributions are recognised when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised when the dividends are approved by the Board of Directors and Board of Commissioners.
r.
yang
Transactions with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan PihakPihak Berelasi”.
The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK 7 “Related Party Disclosures”.
Grup mempunyai kebijakan bahwa transaksi-transaksi tersebut dilakukan dengan menggunakan prinsip arm’s length.
It is the policy of the Group that such transactions be entered into on an arm’s length basis.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Pelaporan segmen
s.
Informasi segmen disajikan berdasarkan segmen usaha yang teridentifikasikan. Segmen usaha merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dimana kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
Halaman
Segment reporting Segment information is presented based upon identifiable business segments. A business segment is a distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which are different from those of other business segments.
21
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
3. KAS DAN SETARA KAS
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS 30 Sep 2011
Kas Bank Pihak berelasi Rupiah: PT Bank Permata Tbk Bank - pihak ketiga Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
USD: Deposito berjangka dan call deposits pihak berelasi Rupiah: PT Bank Permata Tbk
31 Des 2010
4,385
74,101
27,120
Cash in bank Related parties Rupiah: PT Bank Permata Tbk
67,463 44,210 4,265
58,096 11,414 1,663
2,206 745
6,791 3,222
2,869
3,077
Others (below Rp 1 billion each)
121,758
84,263
9,938
184
6,013
30,000
216,195
146,122
4. PIUTANG USAHA
4.
Time and call deposits Related parties Rupiah: PT Bank Permata Tbk
TRADE RECEIVABLES 31 Des 2010
192,710 470,567
122,653 202,378
663,277
325,031
(2,892)
(2,892)
Related parties (see Note 23f) Third parties Less: provision for doubtful receivables from third parties
322,139
660,385
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, Grup tidak memiliki piutang usaha dalam mata uang asing.
Halaman
USD:
Interest rates per annum of the time and call deposits denominated in Rupiah were ranging between 6% - 8% (2010: 5% - 7%).
30 Sep 2011
Dikurangi: penyisihan piutang ragu-ragu dari pihak ketiga
Cash on hand
Cash in bank - third parties Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Suku bunga per tahun atas deposito berjangka dan call deposit dalam mata uang Rupiah berkisar antara 6% - 8% (2010: 5% - 7%).
Pihak berelasi (lihat Catatan 23f) Pihak ketiga
4,555
22
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, the Group did not have trade receivables denominated in foreign currency.
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PIUTANG USAHA (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 4.
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
TRADE RECEIVABLES (continued) The aging of trade receivables is as follows:
30 Sep 2011 Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61- 90 hari lebih dari 90 hari Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu dari pihak ketiga
31 Des 2010
327,848
174,271
168,505 111,639 28,740 26,545
47,508 53,144 40,648 9,460
663,277
325,031 (2,892)
(2,892)
Less provision for doubtful receivables from third parties
322,139
660,385
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for doubtful receivables is as follows:
30 Sep 2011
31 Des 2010
Saldo awal Tambahan penyisihan Dihapuskan
2,892 294 (294)
3,139 2,855 (3,102)
Saldo akhir
2,892
2,892
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutup kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Beginning balance Increase in provision Written-off Ending balance
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover losses on non-collectible trade receivables.
5. PERSEDIAAN
5.
INVENTORIES
30 Sep 2011 Kendaraan bekas Bahan habis pakai Suku cadang
Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days over 90 days
31 Des 2010
82,852 5,659 3,119
124,010 521 23
91,630
124,554
Used vehicles Consumables Spare parts
Berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan untuk persediaan tidak lancar dan usang.
Based on review of inventories at year end, management believes that provision for slow moving and obsolete inventories are not necessary.
Persediaan telah diasuransikan bersama dengan aset tetap (lihat Catatan 8).
Inventories were covered by insurance together with fixed assets (see Note 8).
Halaman
23
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PERPAJAKAN a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 6.
Pajak dibayar di muka
TAXATION a. Prepaid taxes
30 Sep 2011 Perseroan Kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan: - 2011 - 2010 - 2009 Pajak Pertambahan Nilai Surat ketetapan pajak: - Pajak penghasilan badan - Berbagai pajak penghasilan pungutan - Pajak Pertambahan Nilai - Pajak penghasilan karyawan
Anak perusahaan Kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan: - 2011 - 2010 - 2009 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah
b.
31 Des 2010
25,115 33,608 7,212
28,530 5,653 9,038
3,758
803
186 394
193 4,373
136
2
70,409
48,592
3,134 2,022 6,360
3,418 2,637 12,301
2,455
-
Luxury Sales Tax
13,971
18,356
84,380
66,948
b. 30 Sep 2011
Anak perusahaan Pajak penghasilan: - Pasal 21 - Pasal 23 - Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai
Employee income tax -
Subsidiaries Overpayment of corporate income tax: 2011 2010 2009 Value Added Tax
Hutang pajak
Perseroan Pajak penghasilan: - Pasal 21 - Pasal 23 - Pasal 26
The Company Overpayment of corporate income tax: 2011 2010 2009 Value Added Tax Tax assessment letters: Corporate income tax Various withholding income taxes Value Added Tax -
Taxes payable 31 Des 2010
538 950 433
5,407 2,539 -
1,921
7,946
558 1,931 15,702 7,373
1,306 628 2,765 3,068
25,564
7,767
27,485
15,713
Halaman
24
Page
The Company Income tax: Article 21 Article 23 Article 26 Subsidiaries Income tax: Article 21 Article 23 Article 29 Value Added Tax
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 6.
Beban pajak penghasilan
TAXATION (continued) c. Income tax expense
30 Sep 2011 Perseroan Final Kini Tangguhan Anak perusahaan Final Kini Tangguhan Konsolidasi Final Kini Tangguhan
30 Sep 2010
(762) (50,325)
(482) (7,247) (41,293)
(51,087)
(49,022)
(1,502) (20,632) (1,010)
(347) (3,933) (486)
(23,144)
(4,766)
(2,264) (20,632) (51,335)
(829) (11,180) (41,779)
(74,231)
(53,788)
30 Sep 2011
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Perbedaan antara tarif pajak final dan tarif pajak yang berlaku (Beban)/pendapatan yang tidak dapat dikurangkan, bersih Beban pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan anak perusahaan Beban pajak penghasilan konsolidasian
Consolidated Final Current Deferred
30 Sep 2010
277,333 16,399
211,839 4,245
293,732
216,084
(90,269)
(16,689)
203,463
199,395
(50,866)
(49,849)
709
451
(930)
376
(51,087)
(49,022)
(23,144)
(4,766)
(74,231)
(53,788)
Halaman
Subsidiaries Final Current Deferred
The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dan eliminasi Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan
The Company Final Current Deferred
25
Page
Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations Consolidated profit before income tax and eliminations Less: Profit before income tax of subsidiaries Profit before income tax of the Company Tax calculated at applicable tax rates Difference between final tax rate and applicable tax rate Non-deductible (Expenses)/income, net Income tax expense of the Company Income tax expense of subsidiaries Consolidated income tax expense
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 6.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c. Income tax expense (continued) The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s tax (loss)/income for the years ended 30 September 2011 and 31 December 2010 is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan Perseroan dengan (kerugian) /penghasilan kena pajak Perseroan untuk tahun yang berakhir 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: 30 Sep 2011 Jumlah laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Beda waktu: - Selisih depresiasi dan keuntungan penjualan aset tetap antara komersial dan fiskal - Penyisihan piutang ragu-ragu - Imbalan kerja Beda tetap: - Beban yang tidak dapat dikurangkan, bersih - Bagian atas laba bersih anak perusahaan dan jointly controlled entity - Penghasilan yang dikenakan pajak final (Kerugian pajak)/penghasilan kena pajak Perseroan Akumulasi kerugian pajak tahun lalu (Akumulasi kerugian pajak)/ penghasilan kena pajak Perseroan Beban pajak penghasilan badan kini Perseroan-non final Pembayaran pajak di muka Perseroan Kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan Perseroan Beban pajak penghasilan kini anak perusahaan-kini Pembayaran pajak di muka anak perusahaan (Kekurangan)/kelebihan pembayaran pajak penghasilan anak perusahaan, bersih
30 Sep 2010
203,463
199,395
(232,474)
(168,476)
1,154 (231,320)
224 3,081 (165,171)
Total profit before income tax of the Company Temporary differences: Difference gain on sale of fixed assets and depreciation between commercial and fiscal Provision for doubtful receivables Employee benefits Permanent differences:
9,966
6,855
(6,243)
(8,359)
Non-deductible expenses, net Share of result of subsidiaries and jointly controlled entity
(5,885)
(3,732)
Income subject to final tax -
(2,162)
(5,236)
(30,019)
28,988
(4,830)
-
(34,849)
28,988
(Tax loss)/taxable income of the Company Accumulated tax losses from previous years (Accumulated tax losses)/ taxable income of the Company
25,115
20,369
Current income tax expense of the Company-non final Prepayment of income taxes of the Company
25,115
(13,122)
Overpayment of corporate income tax of the Company
(20,632)
(3,933)
4,930
4,317
Current income tax expenses of subsidiaries-current Prepayment of income taxes of subsidiaries
384
(Under)/over payment income tax of subsidiaries, net
-
(7,247)
(15,702)
Halaman
26
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
6. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
6.
TAXATION (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. Income tax expense (continued)
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan.
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculation, as the Company has not yet been required to submit its corporate income tax returns.
d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan
Pada awal periode/At beginning of period
d. Deferred tax assets and liabilities 30 September 2011 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ (charged) to Dikreditkan consolidated ke ekuitas/ statement Credited to of income equity
Pada akhir periode/ At end of period
Aset/(liabilitas) pajak tangguhan Perseroan Akumulasi kerugian pajak Penyisihan piutang ragu-ragu Aset tetap Instrumen keuangan derivatif Kewajiban imbalan kerja Liabilitas pajak tangguhan Perseroan, bersih
1,207 723 (309,689) 654 4,814
7,505 (58,118) 288
(111) -
8,712 723 (367,807) 543 5,102
(302,291)
(50,325)
(111)
(352,727)
Deferred tax assets/(liabilities) of the Company Accumulated tax losses Provision for doubtful receivables Fixed assets Derivative financial instruments Employee benefits obligation Deferred tax liabilities of the Company, net
Liabilitas pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
(2,340)
(1,488)
Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
(354,215)
Consolidated deferred tax liabilities, net
Liabilitas pajak tangguhan konsolidasi, bersih Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
Liabiltas pajak tangguhan anak perusahaan, bersih Liabilitas pajak tangguhan konsolidasi, bersih Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
-
(49,473)
(304,631)
5,369
Pada awal periode/At beginning of period Aset/(liabilitas) pajak tangguhan Perseroan Akumulasi kerugian pajak Penyisihan piutang ragu-ragu Aset tetap Instrumen keuangan derivatif Kewajiban imbalan kerja Liabilitas pajak tangguhan Perseroan, bersih
852
(1,862)
(111)
-
31 Desember/December 2010 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ (charged) to Dikreditkan consolidated ke ekuitas/ statement Credited to of income equity
3,507
Deferred tax assets of subsidiaries, net
Pada akhir periode/ At end of period
784 (235,111) 1,556 5,511
1,207 (61) (74,578) (697)
(902) -
1,207 723 (309,689) 654 4,814
(227,260)
(74,129)
(902)
(302,291)
Deferred tax assets/(liabilities) of the Company Accumulated tax losses Provision for doubtful receivables Fixed assets Derivative financial instruments Employee benefits obligation Deferred tax liabilities of the Company, net
(1,699)
(641)
(2,340)
Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
(228,959)
(74,770)
(304,631)
Consolidated deferred tax liabilities, net
4,212
Halaman
1,157
27
-
(902)
-
Page
5,369
Deferred tax assets of subsidiaries, net
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
f.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 6.
Surat ketetapan pajak
TAXATION (continued) e.
Tax assessments
Pada tahun 2010, Grup menerima beberapa surat ketetapan pajak dan surat putusan pengadilan pajak sebesar Rp 18 miliar atas klaim sebesar Rp 20,5 miliar dan menerima imbalan bunga sebesar Rp 3,4 miliar. Grup mengajukan banding atas klaim sejumlah 1,4 miliar, sedangkan sisanya sebesar Rp 1,1 miliar telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2010.
In 2010, the Group received several tax assessment letters and tax court decisions amounting to Rp 18 billion from total claims of Rp 20.5 billion, and received interest income of Rp 3.4 billion. The Group has filed an appeal for claims amounting to Rp 1.4 billion while the remaining Rp 1.1 billion has been recorded in the 2010 statement of income.
Pada tahun 2011, Grup menerima beberapa surat ketetapan pajak, surat keputusan Direktur Jenderal Pajak dan surat putusan pengadilan pajak sebesar Rp 4,2 miliar atas klaim sebesar Rp 38 miliar dan menerima imbalan bunga sebesar Rp 1,3 miliar. Grup mengajukan banding atas klaim sejumlah Rp 5,2 miliar, sedangkan sisanya sebesar Rp 2,4 miliar telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2011.
In 2011, the Group received several tax assessment letters, the Director General of Tax decision letters and tax court decisions amounting to Rp 4.2 billion from total claims of Rp 38 billion, and received interest income of Rp 1.3 billion. The Group has filed an appeal for claims amounting to Rp 5.2 billion while the remaining Rp 2.4 billion has been recorded in the 2011 statement of income.
Berdasarkan hasil penelaahan atas keterpulihan dari klaim pengembalian pajak pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan adanya suatu penyisihan.
Based on review of the recoverability of claim for tax refund at year-end, management believes that provision for the claim for tax refund is not necessary.
Administrasi
f.
Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang secara individu. Berdasarkan UU yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu.
The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group submits individual tax returns on the basis of self assessment. Under prevailing regulations, the Director General of Tax may assess or amend taxes within a certain period.
Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.
For fiscal years 2007 and before, this period is within ten years of the time the tax become due, but not later than 2013, while for fiscal years 2008 and onwards, the period is within five years of the time the tax becomes due.
Halaman
28
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
7. INVESTASI PADA JOINTLY CONTROLLED ENTITY
7.
INVESTMENT IN JOINTLY CONTROLLED ENTITY
Investasi ini merupakan investasi ekuitas di PT Toyofuji Serasi Indonesia (”TFSI”) dengan kepemilikan efektif sebesar 40% pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 sesuai dengan perjanjian joint venture antara Perseroan, Toyofuji Shipping Co., Ltd. dan Fujitrans Corporation.
This investment represents equity investment in PT Toyofuji Serasi Indonesia (“TFSI”) with effective ownership of 40% as at 30 June 2011 and 31 December 2010 under a joint venture agreement between the Company, Toyofuji Shipping Co., Ltd. and Fujitrans Corporation.
Perubahan nilai tercatat investasi selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The movement of carrying amount during the year is as follows:
30 Sep 2011
8.
31 Des 2010
Pada awal periode Bagian atas hasil bersih Pembayaran dividen
40,749 6,243 (7,310)
32,230 11,389 (2,870)
Pada akhir periode
39,682
40,749
ASET TETAP
8.
At beginning of period Share of results Dividend payments At end of period
FIXED ASSETS
30 September 2011 Pada awal periode At beginning of Penambahan/ Addition period Harga perolehan Kepemilikan langsung: Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan kantor Kapal Aset kerja sama operasi: Bangunan dan prasarana Aset dalam penyelesaian: Bangunan dan prasarana Kendaraan dalam persiapan untuk digunakan
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan kantor Kapal Aset kerja sama operasi: Bangunan dan prasarana
Nilai buku bersih
Pengurangan/ Deduction
101,903 142,180 4,263,750 75,873 -
19,641 39,567 1,901,099 10,022 29,158
19,418
132
-
20,525
28,028
-
42,905
7,453
4,666,554
2,035,100
Pada akhir periode/ At end of period
Reklasifikasi/ Reclassification
(3,984) (29,751) (6,339) -
(40,074)
10,522 (792,854) 177 (10,698)
121,544 188,285 5,342,244 79,733 29,158
Acquisition cost Directly owned: Land rights Buildings and improvements Vehicles Office equipment Vessels
19,550
Joint operation asset: Building and improvements
37,855
(42,905)
7,453
(835,758)
5,825,822
Assets under construction: Building and improvements Vehicles in preparation for use
(36,681) (1,036,213) (48,308) -
(6,467) (583,457) (10,919) (229)
1,053 21,315 5,187 -
298 488,039 -
(41,797) (1,110,316) (54,040) (229)
Accumulated depreciation Directly owned: Buildings and improvements Vehicles Office equipment Vessels
(361)
(728)
-
(298)
(1,387)
Joint operation asset: Building and improvements
(1,121,563)
(601,800)
27,555
488,039
(1,207,769)
3,544,991
4,618,053
Halaman
29
Page
Net book value
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
ASET TETAP (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 8.
FIXED ASSETS (continued)
31 Desember/December 2010 Pada awal periode At beginning of period Harga perolehan Kepemilikan langsung: Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan kantor Aset kerja sama operasi: Bangunan dan prasarana Aset dalam penyelesaian: Bangunan dan prasarana Kendaraan dalam persiapan untuk digunakan
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan kantor Aset kerja sama operasi: Bangunan dan prasarana
Pengurangan/ Deduction
Joint operation asset: Building and improvements
-
3,581
18,692
-
-
42,905
-
3,259,785
2,064,181
(7,175)
(650,237)
4,666,554
(28,779) (876,410) (39,770)
(7,902) (538,126) (9,721)
4,138 1,183
374,185 -
(36,681) (1,036,213) (48,308)
Accumulated depreciation Directly owned: Buildings and improvements Vehicles Office equipment
(361)
-
-
(361)
Joint operation asset: Building and improvements
(556,110)
5,321
374,185
(1,121,563)
-
(1,748) -
2,314,826
20,525 42,905
Assets under construction: Building and improvements Vehicles in preparation for use
Net book value
3,544,991
Depreciation was allocated as follows: 31 Des 2010
568,548 33,252
538,126 17,984
601,800
556,110
Keuntungan/(kerugian) pelepasan aset tetap selama periode berjalan adalah sebagai berikut:
31 Des 2010
14,429
2,166
(12,519)
(1,854)
312
1,910
Halaman
Cost of revenue Operating expense
Gain/(loss) on disposal of fixed assets during the period is as follows:
30 Sep 2011
Keuntungan pelepasan aset tetap
19,418
19,418
30 Sep 2011
Penerimaan dari penjualan aset tetap Nilai buku aset tetap yang dilepas
1,748 (650,237) -
101,903 142,180 4,263,750 75,873
-
-
(5,928) (1,247)
Acquisition cost Directly owned: Land rights Buildings and improvements Vehicles Office equipment
37,969 2,496 1,931,064 11,637
Penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Beban pokok pendapatan Beban usaha
Pada akhir periode/ At end of period
Reklasifikasi/ Reclassification
63,934 137,936 2,988,851 65,483
(944,959) Nilai buku bersih
Penambahan/ Addition
30
Page
Proceed from sale of fixed assets Net book value of fixed assets disposed Gain on disposal of fixed assets
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
ASET TETAP (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 8.
FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 30 September 2011, aset tetap dan kendaraan bekas dari Grup telah diasuransikan kepada PT Asuransi Astra Buana (pihak berelasi) dan PT Asuransi Bintang Tbk (pihak ketiga) terhadap risiko kehilangan dan risiko kerusakan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 5,82 triliun (2010: Rp 4,78 triliun). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As at 30 September 2011, certain fixed assets and used vehicles of the Group have been covered by insurance from PT Asuransi Astra Buana (a related party) and PT Asuransi Bintang Tbk (a third party) against loss and other damage risk with a total coverage of Rp 5.82 trillion (2010: Rp 4.78 trillion). Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pada tanggal 30 September 2011, kendaraan dengan total nilai buku bersih sejumlah Rp 611 miliar (2010: Rp 1,37 triliun) dijadikan agunan untuk pinjaman bank, surat hutang jangka menengah dan pinjaman pembiayaan kendaraan dari pihak berelasi (lihat Catatan 12,13 dan 16).
As at 30 September 2011, vehicles with net book value amounting to Rp 611 billion (2010: Rp 1.37 trillion) have been pledged as collateral of bank loans, medium term notes and vehicle financing borrowings from related parties (see Notes 12, 13 and 16).
Hak atas tanah berupa Hak Guna Bangunan dengan masa yang berakhir pada tanggaltanggal tertentu antara tahun 2011 dan 2038. Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui dengan biaya yang tidak signifikan.
Land rights are held under “Hak Guna Bangunan” titles which will expire in various dates between 2011 and 2038. Management is of the opinion that the land rights are renewable with insignificant costs.
Kendaraan dengan jumlah nilai tercatat sebesar Rp 4,15 triliun (2010: Rp 3,15 triliun) digunakan dalam usaha penyewaan kendaraan dalam bentuk sewa operasi dan sisanya digunakan untuk kegiatan operasional Grup dan jasa taksi. Pada umumnya, setelah mencapai atau melewati umur manfaat, kendaraan tersebut dijual melalui kegiatan usaha Grup yang bergerak di bidang penjualan kendaraan bekas dan jasa lelang. Ketika siap untuk dijual, kendaraan tersebut direklasifikasi ke akun Persediaan.
Vehicles with a total carrying amount of Rp 4.15 trillion (2010: Rp 3.15 trillion) are used in the vehicle rental business under operating lease and the remaining vehicles are used for the Group’s operational activities and taxi services. Generally, after reaching the end of their useful lives, those vehicles will be sold through the Group’s line of business in sales of used vehicle and auction service. When they are ready to be sold, the vehicles are reclassified to Inventory account.
Bangunan dan prasarana, dan kendaraan dalam persiapan untuk digunakan, diperkirakan akan selesai pada tahun 2011 dengan persentase penyelesaian antara 15% - 85% pada tanggal 30 September 2011.
Building and improvements, and vehicles in preparation for use are estimated to be completed on 2011 with percentage of completion between 15% - 85% as at 30 September 2011.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai buku bersih aset tetap.
Management is of the view that there has been no impairment in the net book value of the fixed assets.
Halaman
31
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PINJAMAN JANGKA PENDEK Kreditur/Lenders Rupiah Pihak berelasi - PT United Tractors Tbk - PT Astra International Tbk - Koperasi Serasi Pihak ketiga - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Standard Chartered Bank - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 9.
SHORT-TERM LOANS
30 Sep 2011
31 Des 2010
7,500 -
7,500 1,200,000 5,000
7,500
1,212,500
114,766 45,000
30,000
-
100,000
167,266
1,342,500
Rincian jadwal pembayaran dan tingkat bunga dari pinjaman jangka pendek per tanggal 30 September 2011:
Third parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk
The details of repayment schedule and interest rate of short-term loans as at 30 September 2011 are as follows: Jatuh tempo/Due date
Kreditur/Lenders
Rupiah Related parties PT United Tractors Tbk PT Astra International Tbk Koperasi Serasi -
Tingkat bunga (%)/ Interest rates (%)
PT United Tractors Tbk
Desember/December 2011
SBI + 1.5%
PT Bank Mandiri Tbk
September 2012
9%
Standard Chartered Bank
Januari/January 2012
SBI + 2%
Semua pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atas tidak mensyaratkan adanya jaminan dan covenant tertentu.
All of the above mentioned short-term loans are unsecured and do not have certain covenant.
Pada tanggal 26 Mei 2011, Perseroan menandatangani perjanjian kredit dalam bentuk fasilitas modal kerja dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sejumlah Rp 125 miliar, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9%. Fasilitas ini tidak mensyaratkan adanya jaminan.
On 26 May 2011, the Company signed a credit agreement in the form of working capital facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp 125 billion, with a fixed interest rate of 9%. This facility does not require collateral.
10. UANG MUKA DAN HUTANG LAIN-LAIN
10. ADVANCES AND OTHER PAYABLES
30 Sep 2011 Pembelian aset tetap Uang muka pelanggan Lain-lain
Pihak berelasi (lihat Catatan 23i) Pihak ketiga
31 Des 2010
68,162 49,165 7,139
107,717 8,050 2,314
124,466
118,081
49,205 75,261
38,301 79,780
124,466
118,081
Hutang pembelian aset tetap sebagian besar adalah hutang pembelian kendaraan untuk disewakan dalam operasi sehari-hari Grup.
Halaman
32
Purchase of fixed assets Customer Deposits Others
Related parties (see Note 23i) Third parties
Payables for purchase of fixed assets mainly represent payables for purchase of rental vehicles in the normal course of the Group’s business.
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
Kewajiban imbalan kerja untuk periode yang berakhir 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 dihitung oleh PT Eldridge Gunaprima Solution.
The employee benefits obligation for the period ended 30 September 2011 and 30 December 2010 is calculated by PT Eldridge Gunaprima Solution.
Jumlah karyawan tetap yang diikutsertakan dalam program kewajiban imbalan kerja (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:
Number of permanent employees included in employee benefit programs (unaudited) are as follows:
30 Sep 2011 Program manfaat pasti Program iuran pasti
31 Des 2010
1,359 63
1,359 63
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
The principal actuarial assumptions used are as follows:
30 Sep 2011 Tingkat diskonto Hasil aset program yang diharapkan Kenaikan gaji di masa datang
31 Des 2010
8% - 9%
8% - 9%
10% 8%
10% 8%
Kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
31 Des 2010
14,325
13,817
17,948
16,366
32,273
30,183
Beban bersih yang diakui di laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
31 Des 2010
2,806
3,471
4,105
252
6,911
3,723
Beban bersih tersebut dicatat sebagai bagian dari biaya gaji, upah dan kesejahteraan karyawan dalam akun Beban Pokok Pendapatan, Beban Penjualan dan Beban Umum dan Administrasi (lihat Catatan 21, 22a dan 22b).
Halaman
Pension and other post-employment benefits Other long-term employee benefits
Net expense recognised in the consolidated statements of income is as follows:
30 Sep 2011 Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Discount rate Expected return on plan assets Future salary increment
Employee benefits obligation recognised in the consolidated statement of financial position is as follows:
30 Sep 2011 Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Defined benefit program Defined contribution program
33
Pension and other post-employment benefits Other long-term employee benefits
The above net expenses are recorded as part of salaries, wages and employee benefits expenses in Cost of Revenue, Selling Expenses and General and Administrative Expenses (see Notes 21, 22a dan 22b) accounts.
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya
Pension and other post-employment benefits
Kewajiban imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The pension and other post-employment benefits obligation recognised in the consolidated statement of financial position are as follows:
30 Sep 2010 Nilai kini kewajiban Nilai wajar aset program
Keuntungan aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
31 Des 2010
31,353 (17,606)
29,236 (16,065)
13,747
13,171
1,334
1,451
(756)
(805)
Beban bersih yang diakui di laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
Net expense recognised in the consolidated statements of income is as follows:
30 Sep 2011
31 Des 2010
2,154 2,322
1,868 2,743
(1,603)
(1,303)
(116) 49
114 49
Perubahan liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Net actuarial (gain)/losses recognised during the year Past service cost
3,471
2,806
The movements in the liability recognised in the consolidated statement of financial position are as follows:
30 Sep 2011
31 Des 2010
Awal periode Jumlah yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian Kontribusi/imbalan yang dibayarkan
13,817
11,668
2,806
3,471
(2,298)
(1,322)
Akhir periode
14,325
13,817
Halaman
Unrecognised actuarial gain Unrecognised past service cost
13,817
14,325
Beban jasa kini Beban bunga Pengembalian yang diharapkan dari aset program (Keuntungan)/kerugian aktuarial bersih yang diakui selama tahun berjalan Beban jasa lalu
Present value of obligations Fair value of plan assets
34
Page
Beginning of period Expense recognised in the consolidated statements of income Contributions/benefits paid End of period
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Beban bersih yang diakui di laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
Net expense recognised in the consolidated statements of income is as follows:
30 Sep 2011 Beban jasa kini Beban bunga Kerugian aktuarial bersih yang diakui selama periode berjalan Biaya jasa lalu
31 Des 2010
2,897 1,208
2,842 1,478
-
2,337 (6,405)
4,105
252
Perubahan liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movements in the liability recognised in the consolidated statement of financial position are as follows:
30 Sep 2011
31 Des 2010
Awal periode
16,366
17,486
Jumlah yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian Imbalan yang dibayarkan
4,105 (2,523)
252 (1,372)
Akhir periode
17,948
16,366
12. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG
Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
End of period
31 Des 2010
1,722,391 1,192,891 2,915,282
1,122,409 1,122,409 (406,783)
(579,450) 2,335,832
Halaman
Beginning of period Expense recognised in the consolidated statements of income Benefits paid
12. LONG-TERM BANK LOANS
30 Sep 2011 Pinjaman bank Pinjaman sindikasi
Current service cost Interest cost Net actuarial losses recognised during the period Past service cost
715,626
35
Page
Bank loans Syndicated loans Current portion Non-current portion
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 12. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Pinjaman Bank
a.
Bank Loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
-
Jumlah/Total
30 September 2011 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
652,764 467,663 342,517 176,000 83,447
195,819 74,784 4,196 32,000 83,447
456,945 392,879 338,321 144,000 -
1,722,391
390,246
1,332,145
31 Desember/December 2010 Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-current Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
-
Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank
USD
Jumlah/Total
Halaman
36
Page
3
433,312 298,059 200,000 116,250 44,938
139,625 141,870 32,000 22,500 40,938
293,687 156,189 168,000 93,750 4,000
1,092,559
376,933
715,626
29,850
29,850
-
1,122,409
406,783
715,626
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 12. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Pinjaman Bank (lanjutan)
a.
Rincian jadwal pembayaran dan tingkat bunga dari pinjaman bank per tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut:
The details of repayment schedule and interest rates of the bank loans as at 30 September 2011 are as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
b.
Bank Loans (continued)
Tingkat bunga (%)/ Interest rates (%)
Cicilan bulanan/monthly installment (2011 - 2015)
10% - 13%
Cicilan tiga bulanan/quarterly installment (2011 - 2015) Cicilan bulanan/monthly installment (2011- 2015) Cicilan tiga bulanan/quarterly installment (2011 - 2015) Cicilan bulanan/monthly installment (2011 - 2013)
9.95% 9.75% - 13% 11.25% SBI + 2.5% - 3%
Pinjaman sindikasi
b.
Syndicated loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Facility Agents Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank
USD
137
30 September 2011 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
1,192,891
Jangka pendek/ Current
189,204
Jangka panjang/ Non-current
1,003,687
Pada tanggal 10 Februari 2011, Perseroan menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi berjangka tanpa jaminan dengan Standard Chartered Bank (Hong Kong) sebagai facility agent. Total fasilitas berjumlah USD 145 juta dan tingkat bunga yang dikenakan adalah LIBOR + 1,9% - 2,1% per tahun. Jumlah pinjaman pada tanggal 30 September 2011 adalah USD 137 juta, setara dengan Rp 1,19 triliun. Dari jumlah pinjaman sebesar Rp 1,9 triliun sebesar Rp 189, 2 miliar akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
On 10 February 2011, the Company entered into unsecured syndicated term loan agreement with Standard Chartered Bank (Hong Kong) as the facility agent. The total facility is amounting to USD 145 million and the annual interest rate is LIBOR + 1.9% 2.1%. Total outstanding loans as of 30 September 2011 amounted to USD 137 million, equivalent to Rp 1.19 trillion. From the total outstanding loans of Rp 1.19 trillion amounting to Rp 189.2 billion will be do within one year.
Pada tanggal 30 September 2011, sebagian besar pinjaman bank jangka panjang dijamin dengan aset tetap Grup dengan nilai buku bersih sebesar Rp 611,1 miliar (2010: Rp 1,37 triliun).
As at 30 September 2011, most of the long term bank loans are secured by the Group’s fixed assets with a total net book value of Rp 611.1 billion (2010: Rp 1.37 trillion).
Halaman
37
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 12. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Pinjaman sindikasi
b.
Syndicated loans
Perjanjian-perjanjian pinjaman bank mengatur tentang pembatasan-pembatasan tertentu mengenai, antara lain, penjaminan lebih lanjut atas aset yang telah dijaminkan, penjualan atau pengalihan aset yang tidak berhubungan dengan usaha Perseroan, pembayaran dividen kas yang melebihi rasio pembayaran dividen tertentu, penggabungan usaha dan likuidasi. Perjanjian-perjanjian ini juga mengharuskan tercapainya tingkat rasio keuangan tertentu, antara lain rasio pinjaman terhadap ekuitas, liabilitas terhadap ekuitas, EBITDA terhadap beban bunga dan debt service coverage.
The various loan agreements contain certain level of restrictions on, among others, encumbrance on assets, sale or transfer of assets not in the ordinary business of the Company, payment of cash dividends in excess of certain dividend payout ratio, merger and liquidation. They also require that certain f inancial ratios are maintained, including debt to equity ratio, liabilities to equity ratio, EBITDA to interest expense and debt service coverage ratio.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, Perseroan telah memenuhi semua pembatasan-pembatasan dan rasio keuangan yang disyaratkan tersebut.
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, the Company has complied with all of the above restrictions and the required financial ratios.
Pinjaman bank yang diperoleh Perseroan digunakan untuk membeli aset tetap untuk mendukung jasa penyewaan kendaraan.
The proceeds from the Company’s bank loans have been used to purchase fixed assets to support the vehicle rental service.
Pada tanggal 30 November 2010, Perseroan menandatangani perjanjian pinjaman jangka panjang baru dengan PT Bank Central Asia Tbk dengan fasilitas sejumlah Rp 500 miliar. Tingkat suku bunga yang dikenakan adalah JIBOR + 2,33% per tahun. Fasilitas ini tidak mensyaratkan adanya jaminan.
On 30 November 2010, the Company entered into new long-term loan agreements with PT Bank Central Asia Tbk with facility amounting to Rp 500 billion. The annual interest rate is JIBOR + 2.33%. This facility is unsecured.
Pada tanggal 11 Mei 2011, Perseroan menandatangani perjanjian pinjaman jangka panjang baru dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan fasilitas sejumlah Rp 500 miliar, dengan tingkat suku bunga tetap yang akan ditentukan dua hari sebelum tanggal penarikan pinjaman. Fasilitas ini tidak mensyaratkan adanya jaminan.
On 11 May 2011, the Company entered into new long-term loan agreements with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with facility amounting to Rp 500 billion, with fixed interest rate which will be determined two days before loan withdrawal. This facility is unsecured.
Pada tanggal 26 Mei 2011, Perseroan menandatangani perjanjian kredit dalam bentuk fasilitas kredit investasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sejumlah Rp 1 triliun, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75%. Fasilitas ini tidak mensyaratkan adanya jaminan.
On 26 May 2011, the Company signed a credit agreement in the form of investment credit facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp 1 trillion, with a fixed interest rate of 9.75%. This facility is unsecured.
Halaman
38
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. SURAT HUTANG JANGKA MENENGAH
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13. MEDIUM TERM NOTES
Rincian dari Medium Term Notes (“MTN”) adalah sebagai berikut:
Details of Medium Term Notes (“MTN”) are as follows: 30 September 2011
MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010
Peringkat Pefindo/ Pefindo rating idA+ idA+
Peringkat Pefindo/ Pefindo rating MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010
idA+ idA+
Tingkat bunga/ Interest rate 11.5% 11.5%
Jumlah/ Total 98,360 97,500
Jangka pendek/ Current 98,360 97,500
195,860
195,860
31 Desember/December 2010 Tingkat bunga/ Jangka Interest Jumlah/ pendek/ rate Total Current 11.5% 11.5%
Jangka panjang/ Non-Current -
Jangka panjang/ Non-Current
100,000 100,000
100,000 40,000
60,000
200,000
140,000
60,000
Jangka waktu MTN ini adalah dua tahun dimana pemegang MTN ini memiliki hak opsi atas pengembalian pokok MTN pada cicilan ke 12, 15, 18 dan 21 setelah tanggal penerbitan masingmasing sebesar maksimal 10% dari jumlah pokok MTN saat penerbitan. Pembayaran bunga MTN dilakukan setiap tiga bulanan.
The term of the MTN is two years and the holder has a put option for principal repayment at the 12th, 15th, 18th and 21st installment after the issuance date, each for maximum 10% from the principal amount at the issuance date. Interest on MTN is paid on a quarterly basis.
MTN ini dijamin dengan jaminan fidusia atas kendaraan Perseroan minimal sejumlah 80% dari jumlah sisa pokok yang terhutang. Terdapat tenggat waktu tiga bulan dari tanggal penerbitan untuk mencapai nilai jaminan tersebut. Per tanggal 31 Desember 2010, nilai jaminan fidusia tersebut sejumlah Rp 150 miliar.
The MTN is secured by a fiduciary guarantee on the Company’s vehicle fleet for a minimum of 80% of the total outstanding principal. There is an allowed period of three months from the issuance date for the Company to fulfill the required guarantee. As at 31 December 2010, the amount of fiduciary guarantee was Rp 150 billion.
PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam penerbitan MTN tersebut. Perjanjian perwaliamanatan MTN ini mengatur tentang pembatasan-pembatasan tertentu mengenai, antara lain, pengalihan dan penjaminan aset, dan penggabungan usaha. Perjanjian-perjanjian ini juga mengharuskan tercapainya tingkat rasio tertentu, yaitu EBITDA terhadap beban bunga tidak kurang dari 1,5 kali dan jumlah hutang yang memiliki kewajiban untuk membayar bunga terhadap jumlah ekuitas Perseroan tidak lebih besar dari 6 kali.
PT Bank Mega Tbk act as trustee in the issuance of MTN. The MTN trusteeship indenture contains certain level of restrictions on, among others, encumbrance on assets, sale or transfer of assets, and merger. These agreements also require to achieve certain ratios, which is EBITDA at the minimum is 1.5 times interest expense and interest bearing debt at the maximum is 6 times total equity.
Halaman
39
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. SURAT HUTANG (lanjutan)
JANGKA
MENENGAH
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13. MEDIUM TERM NOTES (continued)
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, Perseroan telah memenuhi semua pembatasan-pembatasan dan rasio keuangan yang disyaratkan.
As at 30 September 2011 and 31 December 2010, the Company has complied with all of the above restrictions and the required financial ratios.
Dana yang diperoleh atas surat hutang ini harus digunakan untuk pembelian kendaraan yang akan disewakan dan pembayaran hutang yang timbul sehubungan dengan pembelian kendaraan yang telah disewakan.
The fund received on this MTN should be used to acquire vehicles for lease and repayment of payable incurred in relation to the acquisition of leased vehicles.
14. HUTANG OBLIGASI
14. BONDS
Pada tanggal 24 Juni 2011, Perseroan menerbitkan Obligasi Serasi Autoraya II Tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap (“Obligasi”) sebesar Rp 900 miliar. Obligasi ini telah dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam-LK”) berdasarkan Surat Keputusan No. S-7058/BL/2011 dan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) pada tanggal 6 Juli 2011. PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam penerbitan Obligasi tersebut. Hasil penerbitan Obligasi tersebut diatas setelah dikurangi dengan biaya emisi dipergunakan oleh Perseroan untuk pembelian kendaraan.
On 24 June 2011, the Company issued Serasi Autoraya Bonds II 2011 with fixed interest rate amounting to Rp 900 billion (“The Bonds”). The Bonds was effective based on Capital Market Supervisory Board (“Bapepam-LK”)’s letters No. S7058/BL/2011 and were listed on the Indonesian Stock Exchange on 6 July 2011. PT Bank Mega Tbk act as trustee in the issuance of Bonds. The proceeds from the Bonds after deduction of issuance costs were used to purchase vehicles.
Obligasi ini berjangka waktu empat tahun dengan pengembalian pokok obligasi secara triwulanan. Tidak ada jaminan khusus atas penerbitan obligasi ini. Dalam hal Perseroan memberikan jaminan kepada pihak lain, maka Perseroan akan memberikan jaminan kepada pemegang Obligasi dengan manfaat yang setara.
The term of Bonds is four years with quarterly amortization. The Bonds is not secured by specific guarantee. In terms of the Company give a guarantee to other parties, the Company will give an equal merit guarantee to the bond holders.
Pada tanggal 12 April 2011, Obligasi ini mendapatkan peringkat idA+ (Single A Plus, Stable Outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) No. 463/PEF-Dir/IV/2011.
On 12 April 2011, the Bonds was rated at idA+ (Single A Plus, Stable Outlook) based on PT Pemeringkat Efek Indonesia (“PEFINDO”)’s letter No. 463/PEF-Dir/IV/2011.
Informasi lain mengenai Obligasi pada tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut:
Other information relating to bonds as at 30 September 2011 is as follows:
Obligasi/ Bonds Seri/Serie A
Pokok Obligasi/ Bonds principal 245,000
Nilai tercatat/ Carrying value 244,123
Tingkat bunga tetap/ Fixed Interest Rates 7,90%
Seri/Serie B
185,000
184,229
9,10%
5 Juli/July 2013
Seri/Serie C
470,000
467,899
10,20%
5 Juli/July 2015
900,000
896,251
Halaman
40
Page
Jatuh tempo/ Due date 10 Juli/July 2012
Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal installment Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/ Bullet payment on due date. Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/ Bullet payment on due date. Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/ Bullet payment on due date.
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF Jumlah nosional*/ Notional amount* Lindung nilai arus kas: Cross currency swap Interest rate swap
USD IDR
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 15. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES
30 September 2011 Aset Liabilitas derivatif/ derivatif/ Derivative Derivative assets liabilities
137 4,127
21,396 -
2,677 27
21,396
2,704
-
27
21,396
2,677
Dikurangi: Bagian lancar
Cash flow hedges: Cross currency swap Interest rate swap
Less: Current portion
31 Desember/December 2010 Jumlah Aset Liabilitas nosional*/ derivatif/ derivatif/ Notional Derivative Derivative assets liabilities amount* Lindung nilai arus kas: Cross currency swap Interest rate swap
USD 3 IDR 96,340
-
2,369 1,398
-
3,767
Cash flow hedges: Cross currency swap Interest rate swap
*) dalam mata uang asal – jutaan
*) in original currencies – millions
Risiko atas tingkat bunga dan nilai tukar dapat terjadi dalam menjalankan kegiatan usaha Grup. Instrumen keuangan derivatif digunakan untuk mengurangi risiko atas fluktuasi nilai tukar dan/atau tingkat bunga atas pinjaman bank. Kontrak cross currency swap dan interest rate swap telah dilakukan untuk mencapai tujuan ini. Kontrak tersebut akan jatuh tempo sesuai dengan jatuh tempo dari pinjaman yang bersangkutan.
Exposure to interest rate and currency risk arises in the normal course of the Group’s businesses. Derivative financial instruments are used to reduce exposure to fluctuations in foreign exchange rates and/or interest rates associated with the bank loans. Cross currency swap and interest rate swap contracts have been entered into to achieve this purpose. The contracts mature following the maturity of the related loans.
Pada tanggal 30 September 2011, Perseroan memiliki kontrak cross currency swap dengan jumlah nosional USD 137,3 juta (2010: USD 3,3 juta), yang memungkinkan Perseroan untuk menerima USD dan tingkat bunga mengambang yaitu LIBOR 1,9% - 2,1% dan membayar Rupiah pada kurs antara Rp 8.550/USD sampai dengan Rp 9.338/USD dan tingkat bunga tetap antara 9,07% - 14,35%. Pada tanggal yang sama, Perseroan juga memiliki kontrak interest rate swap dengan jumlah nosional Rp 4,1 miliar (2010: Rp 96 miliar), yang memungkinkan Perseroan untuk menerima tingkat bunga mengambang SBI dan membayar tingkat bunga tetap berkisar antara 8,9% sampai 9,3%.
As at 30 September 2011, the Company had a cross currency swap contract with a notional amount of USD 137.3 million (2010: USD 3.3 million), which allows the Company to receive USD and floating interest of LIBOR 1.9% - 2.1% thereon and in return, pay Rupiah between Rp 8,550/USD to Rp 9,338/USD and fixed interest between 9.07% - 14.35% thereon. At the same date, the Company also had interest rate swap contracts with a total notional amount of Rp 4.1 billion (2010: Rp 96 billion), which allows the Company to receive floating interest at SBI and in return, pay fixed interest at the rates ranging from 8.9% to 9.3%.
Halaman
41
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 15. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Perseroan menetapkan kontrak-kontrak tersebut sebagai lindung nilai arus kas dan mencatatnya pada nilai wajar berdasarkan konfirmasi dari bank.
The Company designates the above contracts as cash flow hedges and states them at fair value based on confirmation from banks.
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak cross currency swap dan interest rate swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang secara efektif meng-off set variabilitas arus kas yang berkaitan dengan pinjaman bank dicatat sebagai cadangan lindung nilai arus kas di ekuitas. Nilai ini kemudian ditransfer ke laporan laba rugi konsolidasian sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga yang berkaitan dengan pinjaman bank yang dilindung nilai pada periode sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut mempengaruhi laba.
Changes in the fair value of the cross currency swap and interest rate swap contracts designated as hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the bank loans are recorded as cash flow hedging reserves in equity. These amounts subsequently are transferred to consolidated statements of income as adjustments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged loans in the same period in which the related exchange rate differences and interest affect earnings.
Informasi lain mengenai aset dan liabilitas derivatif pada tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut:
Further information relating to the derivative assets and liabilities as at 30 September 2011 is as follows: Jatuh tempo penyelesaian/ Settlement schedule
Pihak dalam kontrak/Counterparts PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Penyelesaian bulanan dari Januari 2011 hingga November 2011/ Monthly settlement from January 2011 until November 2011. Penyelesaian triwulanan dari April 2011 hingga April 2015/ Quarterly settlement from April 2011 until April 2015. Penyelesaian triwulanan dari April 2011 hingga April 2015/ Quarterly settlement from April 2011 until April 2015. Penyelesaian triwulanan dari Februari 2011 hingga Mei 2015/ Quarterly settlement from February 2011 until May 2015.
PT ANZ Panin Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corp Ltd Standard Chartered Bank
16. PINJAMAN PEMBIAYAAN DARI PIHAK BERELASI
KENDARAAN
16. VEHICLES FINANCING BORROWING FROM RELATED PARTIES
30 Sep 2011 Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: - PT Toyota Astra Financial Services - PT Astra Sedaya Finance
Bagian jangka panjang: - PT Toyota Astra Financial Services - PT Astra Sedaya Finance
31 Des 2010
100,542 1,376
84,294 1,244
101,918
85,538
53,941 4,160
121,360 5,210
58,101
126,570
160,019
212,108
Halaman
42
Page
Current maturities: PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Sedaya Finance -
Non-current portion: PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Sedaya Finance -
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN PEMBIAYAAN KENDARAAN DARI PIHAK BERELASI (lanjutan)
16. VEHICLES FINANCING BORROWING FROM RELATED PARTIES (continued)
Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Toyota Astra Financial Services, pihak berelasi, untuk pembelian kendaraan yang akan dicicil secara bulanan sampai dengan 27 Januari 2014. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tetap berkisar antara 11,25% hingga 13,5% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap Perseroan yang nilai buku bersihnya sebesar Rp 213,6 miliar pada tanggal 30 September 2011 (2010: Rp 200,7 miliar).
The Company has entered into financing agreements with PT Toyota Astra Financial Services, a related party, for the purchase of vehicles that will be repaid through monthly installments until 27 January 2014. The borrowings bear fixed interest rates ranging from 11.25% to 13.5% per annum. The Company’s fixed assets with a total net book value of Rp 213.6 billion at 30 September 2011 (2010: Rp 200.7 billion) have been pledged as collateral for these loans.
Pada tahun 2009, Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Astra Sedaya Finance, pihak berelasi, untuk pembelian kendaraan yang akan dicicil secara bulanan sampai dengan 29 November 2012. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tetap sebesar 13,5% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan Perseroan yang nilai buku bersihnya sebesar Rp 6,5 miliar pada tanggal 30 September 2011 (2010: Rp 6,3 miliar).
In 2009, the Company entered into financing agreement with PT Astra Sedaya Finance, a related party, for the purchase of vehicles that will be repaid through monthly installments until 29 November 2012. The borrowings bear fixed interest rates at 13.5% per annum. The Company’s vehicles with a total net book value of Rp 6.5 billion at 30 September 2011 (2010: Rp 6.3 billion) have been pledged as collateral for these loans.
Perjanjian ini mengatur tentang pembatasanpembatasan tertentu mengenai, antara lain, penjaminan lebih lanjut atas kendaraan yang diperoleh melalui perjanjian pembiayaan diatas dan penjualan atau pengalihan kendaraan tersebut.
The financing agreements contain certain level of restrictions on, among others, encumbrance of the vehicles acquired through the abovementioned financing agreements and sale or transfer of the related vehicles.
17. MODAL SAHAM
17. SHARE CAPITAL
Komposisi pemegang saham Perseroan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s shareholders as at 30 September 2011 and 31 December 2010 is as follows:
Saham/Share PT Astra International Tbk PT Arya Kharisma
Nilai/Value
%
209,999,000 1,000
209,999 1
99.9995 0.0005
210,000,000
210,000
100.0000
18. DIVIDEN KAS
18. CASH DIVIDENDS
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 15 April 2010, para pemegang saham setuju untuk membagikan dividen kas sebesar Rp 71,4 miliar dari laba bersih tahun 2009. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 23,9 miliar yang dibayar pada bulan November 2009. Sisa dividen kas sebesar Rp 47,5 miliar telah dibayar pada bulan Juni 2010.
Halaman
At the Annual General Meeting of Shareholders on 15 April 2010, the shareholders agreed to declare cash dividends of Rp 71.4 billion from 2009 net income. This included interim cash dividends of Rp 23.9 billion which was paid in November 2009. The remaining Rp 47.5 billion of the cash dividends was paid in June 2010.
43
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. DIVIDEN KAS (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 18. CASH DIVIDENDS (continued)
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 20 April 2011, para pemegang saham setuju untuk membagikan dividen kas sebesar Rp 94,9 miliar dari laba bersih tahun 2010. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 26,9 miliar yang dibayar pada bulan November dan Desember 2010. Sisa dividen kas sebesar Rp 68 miliar telah dibayar pada bulan Juni 2011.
At the Annual General Meeting of Shareholders on 20 April 2011, the shareholders agreed to declare cash dividends of Rp 94.9 billion from 2010 net income. This included interim cash dividends of Rp 26.9 billion which was paid in November dan December 2010. The remaining Rp 68 billion of the cash dividends was paid in June 2011.
19. CADANGAN WAJIB
19. STATUTORY RESERVE
Berdasarkan Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas, perusahaan diwajibkan untuk membuat cadangan wajib hingga sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Cadangan tersebut disisihkan dari saldo laba atau laba bersih, dan hanya dapat dipergunakan untuk menutup kerugian yang tidak dapat dipenuhi oleh cadangan lain. Tidak terdapat pengaturan mengenai jangka waktu untuk penyisihan cadangan wajib tersebut.
Under the applicable Limited Liability Company Law, companies are required to set up a statutory reserve of at least 20% of the issued and paid up capital. This reserve has to be created from retained earnings or net income, and can only be used to cover losses that cannot be covered by other reserves. There is no set period of time over which this amount should be provided.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 15 April 2010, para pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan wajib dari laba bersih tahun 2009 sebesar Rp 100 juta.
At the Annual General Meeting of Shareholders on 15 April 2010, the shareholders agreed to provide a statutory reserve of Rp 100 million from 2009 net income.
20. PENDAPATAN BERSIH
20. NET REVENUE 30 Sep 2011
Pendapatan kotor: - Penjualan kendaraan bekas - Penyewaan kendaraan - Jasa pengurusan transportasi - Jasa pengemudi - Jasa taksi - Jasa lelang - Jasa pelayaran
30 Sep 2010
1,862,724 1,566,834 372,910 42,755 38,368 23,650 22,622
1,125,341 1,190,811 140,168 20,581 35,217 20,869 -
3,929,863
2,532,987
Dikurangi: - Retur - Potongan penjualan
(47,749) (2,445)
(1,603) (13,105)
Gross revenue: Sales of used vehicle Rental of vehicles Freight forwarding services Driver services Taxi services Auction services Shipping services Less: Return Sales discount -
2,518,279
3,879,669
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No revenue earned from individual customers exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 23 untuk pendapatan dari pihakpihak berelasi.
See Note 23 for revenue from related parties.
Lihat Catatan 25 untuk pendapatan berdasarkan segmen operasi.
See Note 25 for net revenue by operating segment.
bersih
Halaman
44
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. BEBAN POKOK PENDAPATAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 21. COST OF REVENUE
30 Sep 2011 Kendaraan bekas Penyusutan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Biaya pengiriman Perbaikan dan pemeliharaan Bahan bakar Asuransi Perijinan Sewa Outsourcing Perjalanan dinas dan transportasi Bahan habis pakai Biaya seragam Biaya lelang Bongkar muat Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
30 Sep 2010
1,646,350 568,548
985,245 400,519
202,221 194,118 104,153 80,018 61,636 39,222 28,917 17,718 12,424 7,744 2,731 2,629 2,305
157,109 93,672 82,409 43,020 55,211 32,290 15,396 8,415 7,075 7,936 2,490 1,512 594
40,170
27,148
3,010,904
1,920,041
Used vehicles Depreciation Salaries, wages and employee benefits Expedition cost Repair and maintenance Fuel Insurance Licenses Rental Outsourcing Travelling and transportation Consumables Uniform cost Auction cost Loading Others (below Rp 1 billion each)
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan konsolidasian.
No purchases from third party suppliers exceeded 10% of total consolidated cost of revenue.
Lihat Catatan 23 untuk beban pokok pendapatan kepada pihak-pihak berelasi.
See Note 23 for cost of revenue to related parties.
Lihat Catatan 25 untuk beban pokok pendapatan berdasarkan segmen usaha.
See Note 25 for cost of revenue by business segment.
22. BEBAN USAHA a.
22. OPERATING EXPENSES
Beban penjualan
a. 30 Sep 2011
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Iklan dan promosi Komisi Perjalanan dinas dan transportasi Representasi dan sumbangan Komunikasi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Selling expenses 30 Sep 2010
18,173 17,395 3,541 2,769 2,014 1,102
13,340 15,734 3,021 2,089 1,449 1,464
2,010
3,563
47,004
40,660
Halaman
45
Page
Salary, wages and employee benefits Advertising and promotions Commission Travelling and transportation Representation and donation Communication Others (below Rp 1 billion each)
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. BEBAN USAHA
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 22. OPERATING EXPENSES
b. Beban umum dan administrasi
b. 30 Sep 2011
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan Perbaikan dan pemeliharaan Perjalanan dinas dan transportasi Sewa Jasa profesional Komunikasi Keamanan Pajak dan perijinan Asuransi Representasi dan sumbangan Listrik dan air Pelatihan dan rekruitmen Perlengkapan kantor Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
30 Sep 2010
130,214 33,252 17,402 12,808 9,936 9,666 9,412 7,557 6,289 5,499 5,477 4,892 4,132 2,539
99,560 18,585 10,752 6,593 9,304 6,593 7,175 5,356 4,904 4,514 4,042 4,747 2,096 2,549
12,668
5,354
271,743
192,124
Lihat Catatan 23 untuk beban usaha kepada pihak-pihak berelasi.
23. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI a.
Salary, wages and employee benefits Depreciation Repair and maintenance Travelling and transportation Rent Professional fee Communication Security Taxes and licenses Insurance Representation and donation Electricity and water Training and recruitments Office supplies Others (below Rp 1 billion each)
See Note 23 for operating expenses to related parties.
23. RELATED PARTIES INFORMATION
Sifat transaksi yang signifikan dan hubungan dengan pihak berelasi
a.
Informasi mengenai pihak berelasi yang mana Grup mempunyai transaksi yang signifikan adalah sebagai berikut: Pihak berelasi/ Related parties
General and administrative expenses
Nature of significant transactions and relationships with related parties Information of related parties which the Group have significant transactions is as follows:
Hubungan/ Relationship
Transaksi/ Nature of transaction
PT Astra International Tbk
Pemegang saham utama/ Majority shareholder
Pembelian kendaraan, pinjaman, beban bunga dan pendapatan/Purchase of vehicle, loan, interest expense and revenue
PT Federal International Finance
Di bawah kendali yang sama/ Under common control
Pendapatan/Revenue
PT United Tractors Tbk
Di bawah kendali yang sama/ Under common control
Pendapatan, pinjaman dan beban bunga/ Revenue, loan and interest expense
PT Astra Daihatsu Motor
Di bawah manajemen kunci yang sama/ Under the same key management
Pendapatan/Revenue
PT Astra Sedaya Finance
Di bawah kendali yang sama/ Under common control
Pendapatan, pinjaman pembiayaan kendaraan dan beban bunga/ Revenue, vehicle financing borrowing and interest expense
PT Asuransi Astra Buana
Di bawah kendali yang sama/ Under common control
Pendapatan dan biaya asuransi/ Revenue and insurance expense
Halaman
46
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 23. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
Sifat transaksi yang signifikan dan hubungan dengan pihak berelasi (lanjutan) Pihak berelasi/ Related parties
a.
Nature of significant transactions and relationships with related parties (continued)
Hubungan/ Relationship
Transaksi/ Nature of transaction
PT Pamapersada Nusantara
Di bawah kendali yang sama/ Under common control
Pendapatan/Revenue
PT Astra Honda Motor
Di bawah manajemen kunci yang sama/ Under the same key management
Pendapatan/Revenue
PT Toyota Astra Motor
Di bawah manajemen kunci yang sama/ Under the same key management
Pendapatan/Revenue
PT PAM Lyonnaise Jaya
Di bawah manajemen kunci yang sama/ Under the same key management
Pendapatan/Revenue
PT Toyota Astra Financial Services
Di bawah manajemen kunci yang sama/ Under the same key management
Pendapatan, pinjaman pembiayaan kendaraan dan beban bunga/ Revenue, vehicle financing borrowing and interest expense
PT Toyofuji Logistic Indonesia
Di bawah manajemen kunci yang sama/ Under the same key management
Pendapatan/Revenue
PT Astra Otoparts Tbk
Di bawah manajemen kunci yang sama/ Under the same key management
Pendapatan/Revenue
PT Traktor Nusantara
Di bawah manajemen kunci yang sama/ Under the same key management
Pendapatan/Revenue
PT Kalimantan Prima Persada
Di bawah kendali yang sama/ Under common control
Pendapatan/Revenue
PT Multi Prima Universal
Di bawah kendali yang sama/ Under common control
Pendapatan/Revenue
PT Astra Agro Lestari
Di bawah manajemen kunci yang sama/ Under the same key management
Pendapatan/Revenue
PT Prima Multi Mineral
Di bawah kendali yang sama/ Under common control
Pendapatan/Revenue
PT Eka Dura Indonesia
Di bawah kendali yang sama/ Under common control
Pendapatan/Revenue
PT Sari Lembah Subur
Di bawah kendali yang sama/ Under common control
Pendapatan/Revenue
PT Nirmala Agro Lestari
Di bawah kendali yang sama/ Under common control
Pendapatan/Revenue
Entitas Astra lainnya/ Various Astra entities
Di bawah kendali yang sama/ Under common control
Pendapatan/Revenue
Halaman
47
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 23. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
Pendapatan
b.
PT United Tractors Tbk PT Pamapersada Nusantara PT Andalan Multi Kencana PT Bank Permata Tbk PT Astra International Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Federal International Finance PT Traktor Nusantara PT Toyofuji Logistic Indonesia PT Kalimantan Prima Persada PT Astra Honda Motor PT Multi Prima Universal PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi PT Astra Otoparts Tbk PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Agro Lestari PT PAM Lyonnaise Jaya PT Prima Multi Mineral PT Sari Aditya Loka PT Bina Pertiwi PT Gunung Sejahtera Puti Pesona PT Astra Daihatsu Motor PT Gunung Sejahtera Dua Indah PT Asuransi Astra Buana PT Eka Dura Indonesia PT Marga Mandalasakti PT Surya Indah Nusantara Pagi PT Sari Lembah Subur PT Tunggal Perkasa Plantation PT Nirmala Agro Lestari PT Karyanusa Ekadaya PT Kimia Tirta Utama PT Kayaba Indonesia PT Toyota Astra Motor Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Revenue
30 Sep 2011 %* Rp
30 Sep 2010 %* Rp
6.96 270,016 1.53 59,533 0.79 30,815 0.67 26,075 0.55 21,393 0.36 14,001 0.35 13,766 0.30 11,558 0.27 10,421 0.23 9,020 0.14 5,273 0.12 4,844 0.12 4,727 0.11 4,126 0.09 3,468 0.08 3,133 0.08 3,076 0.08 2,995 0.08 2,932 0.07 2,900 0.07 2,745 0.07 2,581 0.07 2,528 0.06 2,266 0.06 2,238 0.05 2,017 0.05 1,796 0.04 1,661 0.04 1,477 0.03 1,354 0.03 1,048 0.03 1,020 0.03 1,007 0.03 1,002
6.10 153,622 1.58 39,862 0.00 11 0.58 14,645 0.69 17,289 0.35 8,927 0.41 10,312 0.31 7,849 0.31 7,852 0.22 5,506 0.05 1,339 0.36 8,949 0.03 749 0.05 1,201 0.08 2,102 0.02 460 0.09 2,208 0.05 1,293 0.05 1,261 0.06 1,522 0.02 571 0.06 1,490 0.03 780 0.07 1,853 0.05 1,284 0.02 558 0.01 311 0.03 763 0.04 1,101 0.02 476 0.03 768 0.03 637 0.03 754 0.03 752
0.59
23,012
14.23 551,824
0.61
12.47 314,321
* % terhadap total pendapatan bersih
Halaman
15,264
PT United Tractors Tbk PT Pamapersada Nusantara PT Andalan Multi Kencana PT Bank Permata Tbk PT Astra International Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Federal International Finance PT Traktor Nusantara PT Toyofuji Logistic Indonesia PT Kalimantan Prima Persada PT Astra Honda Motor PT Multi Prima Universal PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi PT Astra Otoparts Tbk PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Agro Lestari PT PAM Lyonnaise Jaya PT Prima Multi Mineral PT Sari Aditya Loka PT Bina Pertiwi PT Gunung Sejahtera Puti Pesona PT Astra Daihatsu Motor PT Gunung Sejahtera Dua Indah PT Asuransi Astra Buana PT Eka Dura Indonesia PT Marga Mandalasakti PT Surya Indah Nusantara Pagi PT Sari Lembah Subur PT Tunggal Perkasa Plantation PT Nirmala Agro Lestari PT Karyanusa Ekadaya PT Kimia Tirta Utama PT Kayaba Indonesia PT Toyota Astra Motor Others (below Rp 1 billion each)
* % of total net revenue
48
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 23. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
Pembelian kendaraan
c. 30 Sep 2011 %* Rp
PT Astra International Tbk
50.67
Purchase of vehicles 30 Sep 2010 %* Rp
1,031,106
51.47 711,077
* % terhadap jumlah pembelian aset tetap
d.
* % of total purchase of assets
Beban asuransi
d. 30 Sep 2011 %* Rp
PT Asuransi Astra Buana
e.
79.00
Insurance expense 30 Sep 2010 %* Rp
48,556
46.00
Beban bunga
e. 30 Sep 2011 %* Rp
PT Astra International Tbk PT Toyota Astra Financial Services Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
PT Asuransi Astra Buana
30 Sep 2010 %* Rp
16.16
47,394
13.73
23,936
5.86
17,179
12.25
21,352
0.36
1,052
1.73
3,021
22.38
65,625
27.71
48,309
PT Astra International Tbk PT Toyota Astra Financial Services Others (below Rp 1 billion each)
* % of total interest expense
Piutang usaha
f. 30 Sep 2011 %* Rp
PT United Tractors Tbk PT Pamapersada Nusantara PT Andalan Multi Kencana PT Kalimantan Prima Persada PT Traktor Nusantara PT Federal International Finance PT Bank Permata Tbk PT Astra International Tbk PT Bina Pertiwi PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi PT Multi Prima Universal PT PAM Lyonnaise Jaya PT Toyofuji Logistic Indonesia PT Astra Sedaya Finance PT Astra Honda Motor Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
27,490
Interest expense
* % terhadap jumlah beban bunga
f.
PT Astra International Tbk
Trade receivables 31 Des 2010 %* Rp
14.75
97,423
23.19
74,705
6.86 1.64 0.68 0.65 0.63 0.53 0.43 0.38 0.30 0.25 0.22 0.20 0.18 0.17
45,334 10,813 4,462 4,278 4,133 3,525 2,858 2,498 1,977 1,667 1,455 1,327 1,201 1,125
8.75 1.63 0.66 0.48 0.08 0.17 0.32 0.08 0.09 0.23 0.01 0.70 0.14 0.22
28,191 5,251 2,124 1,548 251 555 1,017 269 295 756 43 2,256 465 711
1.31
8,634
1.31
4,216
29.18 192,710
PT United Tractors Tbk PT Pamapersada Nusantara PT Andalan Multi Kencana PT Kalimantan Prima Persada PT Traktor Nusantara PT Federal International Finance PT Bank Permata Tbk PT Astra International Tbk PT Bina Pertiwi PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi PT Multi Prima Universal PT PAM Lyonnaise Jaya PT Toyofuji Logistic Indonesia PT Astra Sedaya Finance PT Astra Honda Motor Others (below Rp 1 billion each)
38.06 122,653
* % terhadap jumlah piutang usaha
* % of total trade receivables
Halaman
49
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) g.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 23. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
Piutang lain-lain
g.
Other receivables
30 Sep 2011
%* PT Toyofuji Serasi Indonesia
83.65
31 Des 2010
Rp
%*
19,498
77.26
* % terhadap jumlah piutang lain-lain
h.
h.
31 Des 2010
%*
Rp
%*
4.70 1.16
4,310 1,066
1.83
689
2.08
1,911
2.22
836
7.94
7,287
4.05
1,525
* % terhadap jumlah hutang usaha
i.
%*
31 Des 2010
Rp
%*
Rp
34.54 3.46
42,987 4,310
31.12 -
36,750 -
1.53
1,908
1.31
1,551
39.53
49,205
32.43
38,301
* % terhadap jumlah uang muka dan hutang lain-lain
Pinjaman pembiayaan kendaraan
PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Sedaya Finance
PT Asuransi Astra Buana PT Astra International Tbk Others (below Rp 1 billion each)
Other payables
30 Sep 2011
j.
Rp
* % of total advances trade payable
Hutang lain-lain
PT Astra International Tbk PT Asuransi Astra Buana Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
PT Toyofuji Serasi Indonesia
Trade payables
30 Sep 2011
i.
1,495
* % of total other receivables
Hutang usaha
PT Asuransi Astra Buana PT Astra International Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Rp
* % of total advances and other payable
j.
Vehicles financing borrowing
30 Sep 2011 %* Rp
31 Des 2010 %* Rp
3.03 154,483 5,536 0.11
5.91 205,654 0.19 6,454
3.14 160,019
6.10 212,108
* % terhadap jumlah liabilitas
* % of total liabilities
Halaman
50
PT Astra International Tbk PT Asuransi Astra Buana Others (below Rp 1 billion each)
Page
PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Sedaya Finance
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) k.
23. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
Pinjaman jangka pendek
k. 30 Sep 2011 %* Rp
PT United Tractors Tbk PT Astra International Tbk Koperasi Serasi
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Des 2010 %* Rp
0.15 -
7,500 -
0.22 7,500 34.47 1,200,000 0.14 5,000
0.15
7,500
34.83 1,212,500
* % terhadap jumlah liabilitas
l.
Short-term loans
PT United Tractors Tbk PT Astra International Tbk Koperasi Serasi
* % of total liabilities
l.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors During 30 September 2011 and 30 September 2010 total remuneration paid to the Group’s Board of Commissioners amounted to Rp 227 million and Rp 135 million, whereas total remuneration paid to the Group’s Board of Directors amounted to Rp 4.8 billion and Rp 4.7 billion.
Selama 30 September 2011 dan 30 September 2010 jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris Grup adalah sebesar Rp 227 juta dan Rp 135 juta, sedangkan jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi Grup adalah sebesar Rp 4,8 miliar dan Rp 4,7 miliar.
24. KOMITMEN SIGNIFIKAN
24. SIGNIFICANT COMMITMENT
Kontrak sewa kendaraan
Vehicle rent contracts
Perseroan menyewakan kendaraannya secara sewa operasi (lihat Catatan 2h). Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang untuk sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:
The Company leases out its vehicles under operating lease (see Note 2h). The future minimum lease payments under non-cancellable operating leases are as follows:
30 Sep 2011 Kurang dari satu tahun Antara satu sampai lima tahun Lebih dari lima tahun
31 Des 2010
915,804 793,519 6,846
905,841 818,528 8,017
1,716,169
1,732,386
Secara umum, kontrak sewa kendaraan dengan pelanggan mencakup aturan mengenai jenis kendaraan, periode sewa, harga sewa dan tanggung jawab antara Perseroan dengan pelanggan.
Halaman
51
Less than one year Between one and five years More than five years
Generally, the vehicle rent contracts with customers covers the provision on the type of vehicles, rental period, price, and the responsibility of the Company and the customers.
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. INFORMASI SEGMEN
25. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah sebagai berikut:
Details of the Group’s operating segments are as follows:
Pendapatan bersih/Net revenue 30 September 2011 Pelanggan Antar eksternal/ segmen/ Jumlah/ External Inter Total customers segment Penyewaan kendaraan Penjualan kendaraan bekas Jasa pengemudi Jasa pengurusan transportasi
30 September 2010 Pelanggan Antar eksternal/ segmen/ Jumlah/ External Inter Total customers segment
1,562,090
1,553,107
8,983
1,192,425
1,189,088
3,337
1,862,188 208,710
1,862,188 9,011
199,699
1,113,314 161,966
1,113,314 21,063
140,903
403,454
370,723
32,731
159,538
144,348
15,190
30,205 38,368 35,689
22,622 38,368 23,650
7,583 12,039
35,217 21,584
35,217 15,249
6,335
Rental of vehicles Sales of used vehicles Driver services Freight forwarding services Shipping services Taxi services Auction services
Jumlah Eliminasi*
4,140,704 (261,035)
3,879,669 -
261,035 (261,035)
2,684,044 (165,765)
2,518,279 -
165,765 (165,765)
Total Elimination*
Konsolidasian
3,879,669
3,879,669
2,518,279
2,518,279
Jasa pelayaran Jasa taksi Jasa lelang
-
-
Consolidated
Beban pokok pendapatan/Cost of revenue 30 Sep 2011
30 Sep 2010
Penjualan kendaraan bekas Penyewaan kendaraan Jasa pengemudi Jasa pengurusan transportasi Jasa pelayaran Jasa taksi Jasa lelang
1,657,435 1,016,155 194,602 344,297 25,329 37,139 8,371
989,919 768,533 149,569 142,132 35,787 6,363
Jumlah Eliminasi*
3,283,328 (272,424)
2,092,303 (172,262)
Total Elimination*
Konsolidasian
3,010,904
1,920,041
Consolidated
*)
*)
Eliminasi antar segmen operasi.
Halaman
52
Sales of used vehicles Rental of vehicles Driver services Freight forwarding services Shipping services Taxi services Auction services
Elimination between operating segments.
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)
Laba usaha/Operating income 30 Sep 2011
30 Sep 2010
Penyewaan kendaraan Penjualan kendaraan bekas Jasa pengemudi Jasa pengurusan transportasi Jasa pelayaran Jasa taksi Jasa lelang
324,611 38,232 3,604 29,263 3,739 7,422 20,159
254,376 10,116 2,817 4,083 5,172 9,507
Rental of vehicles Sales of used vehicles Driver services Freight forwarding services Shipping services Taxi services Auction services
Jumlah Eliminasi*
427,030 122,988
286,071 79,383
Total Elimination*
Konsolidasian
550,018
365,454
Consolidated
Beban bunga/Interest expense 30 Sep 2011
30 Sep 2010
Penyewaan kendaraan Penjualan kendaraan bekas Jasa pengemudi Jasa pengurusan transportasi Jasa pelayaran Jasa taksi Jasa lelang
292,552 5,239 12,107 37 1,719 -
173,768 361 4,458 27 -
Rental of vehicles Sales of used vehicles Driver services Freight forwarding services Shipping services Taxi services Auction services
Jumlah Eliminasi*
311,654 (18,365)
178,614 (4,316)
Total Elimination*
Konsolidasian
293,289
174,298
Consolidated
Jumlah aset/Total assets 30 Sep 2011
31 Des 2010
Penyewaan kendaraan Penjualan kendaraan bekas Jasa pengemudi Jasa pengurusan transportasi Jasa pelayaran Jasa taksi Jasa lelang
5,736,292 126,542 24,376 413,095 67,819 83,543 44,610
4,163,018 135,605 20,567 235,883 35,039 47,881 19,554
Jumlah Eliminasi*
6,496,277 (455,443)
4,657,547 (377,777)
6,040,834
4,279,770
39,682
40,749
Investment in jointly controlled entity
6,080,516
4,320,519
Consolidated
Investasi pada jointly controlled entity Konsolidasian *)
*)
Eliminasi antar segmen operasi.
Halaman
53
Rental of vehicles Sales of used vehicles Driver services Freight forwarding services Shipping services Taxi services Auction services Total Elimination*
Elimination between operating segments.
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)
Jumlah liabilitas/Total liabilities 30 Sep 2011
31 Des 2010
Penyewaan kendaraan Penjualan kendaraan bekas Jasa pengemudi Jasa pengurusan transportasi Jasa pelayaran Jasa taksi Jasa lelang
4,921,949 8,871 8,782 322,551 29,132 39,854 14,118
3,367,446 138,881 6,689 211,820 5 13,719 3,270
Jumlah Eliminasi*
5,345,257 (242,408)
3,741,830 (260,953)
Total Elimination*
Konsolidasian
5,102,849
3,480,877
Consolidated
*)
*)
Eliminasi antar segmen operasi.
Rental of vehicles Sales of used vehicles Driver services Freight forwarding services Shipping services Taxi services Auction services
Elimination between operating segments.
Penyusutan/Depreciation 30 Sep 2011
30 Sep 2010
Penyewaan kendaraan Penjualan kendaraan bekas Jasa pengemudi Jasa pengurusan transportasi Jasa pelayaran Jasa taksi Jasa lelang
587,300 124 11,703 250 1,836 587
410,743 3,202 4,637 522
Rental of vehicles Sales of used vehicles Driver services Freight forwarding services Shipping services Taxi services Auction services
Konsolidasian
601,800
419,104
Consolidated
Pengeluaran modal/Capital expenditures 30 Sep 2011
30 Sep 2010
Penyewaan kendaraan Penjualan kendaraan bekas Jasa pengemudi Jasa pengurusan transportasi Jasa pelayaran Jasa taksi Jasa lelang
1,810,193 893 159,292 29,327 35,057 338
1,312,107 56,271 10,147 2,983
Rental of vehicles Sales of used vehicles Driver services Freight forwarding services Shipping services Taxi services Auction services
Konsolidasian
2,035,100
1,381,508
Consolidated
Segmen operasi Grup seluruhnya beroperasi di Indonesia.
Halaman
The Group’s operating segments exclusively operate in Indonesia.
54
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. LABA BERSIH PER SAHAM
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 26. NET EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Earnings per share are calculated by dividing net income by the weighted average of number of ordinary shares outstanding during the year.
30 Sep 2011 Laba bersih
30 Sep 2010
198,532
156,706
Net income
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar - dasar dan dilusian (dalam jutaan)
210
210
Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted (in million)
Laba bersih per saham - dasar dan dilusian (dalam Rupiah penuh)
945
746
Net earnings per share - basic and diluted (in full Rupiah)
27. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING
27. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut:
The Group has assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
30 September 2011 USD Jumlah setara (satuan penuh/ Rupiah/ Rp Equivalent full amount) Aset Kas dan setara kas Liabilitas Pinjaman bank jangka panjang Liabilitas yang dilindung nilai
1,126,332
9,938
Assets Cash and cash equivalents
(137,312,500) 137,312,500
(1,211,508) 1,211,508
Liabilities Long-term bank loans Liabilities hedged
-
-
Liabilities after hedged
1,126,332
9,938
Net assets
Liabilitas setelah dilindung nilai Aset bersih
31 Desember/December 2010 USD Jumlah setara (satuan penuh/ Rupiah/ Rp Equivalent full amount) Aset Kas dan setara kas Liabilitas Pinjaman bank jangka panjang Liabilitas yang dilindung nilai
20,465
184
Assets Cash and cash equivalents
(3,320,000) 3,320,000
(29,850) 29,850
Liabilities Long-term bank loans Liabilities hedged
Liabilitas setelah dilindung nilai Aset bersih
-
-
Liabilities after hedged
20,465
184
Net assets
Halaman
55
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
28. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko tingkat bunga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup.
The Group’s activities expose it to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimise potential adverse effects on the Group’s financial risk.
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, terutama interest rate swap dan cross currency swap untuk melindung nilai eksposur risiko keuangan tertentu sesuai dengan kebijakan keuangan Grup. Kebijakan keuangan Grup adalah tidak mengijinkan adanya transaksi derivatif untuk tujuan spekulatif. Nilai nosional dan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif disajikan pada Catatan 15.
The Group uses derivative financial instruments, principally interest rate swap and cross currency swap to hedge certain financial risk exposures in accordance with the Group’s treasury policies. It is the Group’s policy not to enter into derivative transactions for speculative purposes. The notional amounts and fair values of derivative financial instruments are disclosed in Note 15.
(i) Risiko pasar
(i) Market risk
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange risk
Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari pinjaman dalam mata uang asing.
The Group is exposed to foreign exchange risk arising mainly from its foreign-currency denominated borrowings.
Grup pada umumnya melakukan swap atas pinjaman dalam mata uang asing ke dalam mata uang fungsionalnya menggunakan cross currency swap kecuali jika pinjaman tersebut diharapkan akan dibayar dengan arus kas yang berasal dari mata uang asing yang sama.
The Group typically swaps its foreigncurrency denominated borrowings into its functional currency using cross currency swap except when the borrowings are expected to be paid with cash flows generated in the same foreign currency.
Tujuan dari lindung nilai ini adalah untuk memitigasi dampak variabilitas arus kas dari pembayaran bunga dan pinjaman dalam ekuivalen mata uang fungsional.
The purpose of these hedges is to mitigate the risk on the variability of the functional currency equivalent cash flows of the interest and borrowing payments.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Grup terekspos risiko tingkat suku bunga yang timbul dari pinjaman jangka panjang dengan suku bunga mengambang. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan menggunakan interest rate swap untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga mengambang menjadi tingkat bunga tetap.
The Group is exposed to interest rate risk arising from long-term borrowings with floating interest rates. These exposures are managed mainly through the use of interest rate swap, which have the economic effect of converting borrowings from floating rate to fixed rate.
Halaman
56
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 28. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit
(ii) Credit risk
Grup memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari kas dan deposito di bank, kredit yang diberikan pada pelanggan, serta transaksi derivatif. Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan transaksi derivatif dengan memonitor reputasi, credit ratings dan membatasi jumlah risiko pada masing-masing pihak yang bersangkutan. Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan, Grup tidak memiliki konsentrasi risiko kredit yang signifikan. Grup memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa layanan yang disediakan dibuat untuk pelanggan dengan riwayat kredit yang baik.
(iii) Risiko likuiditas
The Group is exposed to credit risk primarily from cash and deposits in banks, credit given to customers and derivative transactions. The Group manages credit risks in relation with its cash and deposits in banks and derivative transactions by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty. In respect of credit given to customers, the Group has no significant concentrations of credit risk. The Group has policies in place to ensure that services provided or sales are made to customers with a good credit history.
(iii) Liquidity risk
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan secara prudent antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga tersedianya kecukupan kas dan memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat. Kemampuan Grup untuk mendanai kebutuhan pinjamannya, dikelola dengan menjaga diversifikasi sumber pendanaan dengan fasilitas kredit yang memadai dari kreditur yang kredibel.
Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate credit facility from credible lenders.
Kebijakan manajemen likuiditas Grup melibatkan proyeksi arus kas dalam mata uang yang utama dan mempertimbangkan tingkat aset lancar yang diperlukan untuk memenuhi, mengamati rasio likuiditas keuangan terhadap persyaratan peraturan internal dan eksternal dan menjaga rencana pembiayaan hutang.
The Group’s liquidity management policy involves projecting cashflows in major currencies and considering the level of liquid assets necessary to meet these; monitoring balance sheet liquidity ratios against internal and external regulatory requirements; and maintaining debt financing plans.
Nilai wajar instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Aset keuangan Grup terutama terdiri dari kas dan setara kas, dan piutang usaha yang jatuh tempo kurang dari satu tahun. Nilai wajar dari aset financial tersebut mendekati nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan.
The Group’s financial assets are mostly comprised of cash and cash equivalents, and trade receivables with maturity less than one year. The fair values of those financial assets approximates their carrying amounts, as the impact of the discounting is not significant.
Halaman
57
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 28. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued)
(iii) Risiko likuiditas (lanjutan)
(iii) Liquidity risk (continued)
Liabilitas keuangan Grup terutama terdiri dari beberapa liabilitas jangka pendek, seperti hutang usaha, liabilitas lain-lain, dan pinjaman jangka pendek memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun, dan pinjaman jangka panjang. Nilai wajar dari liabilitas jangka pendek tersebut mendekati nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan.
(iv) Pengelolaan modal
The Group’s financial liabilities are mostly comprised of certain short-term liabilities, such as trade payables, other liabilities, and short-term borrowings with maturity less than one year, and long-term borrowings. The fair values of the short-term liabilities approximates their carrying amounts, as the impact of the discounting is not significant. (iv) Capital management
Pengelolaan modal bertujuan menjamin kemampuan kelangsungan usaha Grup serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern whilst seeking to maximize benefits to shareholders and other stakeholders.
Secara berkala, Grup menelaah dan mengelola struktur permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian kepada pemegang saham yang optimal. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, penerbitan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi hutang.
The Group regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns. In order to maintain the optimal capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.
29. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
29. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam mempersiapkan laporan keuangan dievaluasi secara berkala berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari kejadian-kejadian di masa depan yang mungkin terjadi. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat atas aset dan liabilitas akan disajikan di bawah ini.
Estimates and judgements used in preparing the financial statements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable. Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.
Aset tetap dan penyusutan
Fixed assets and depreciation
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan dari aset tetap yang dimiliki Grup. Manajemen akan mengubah beban penyusutan jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau manajemen akan menghapus atau melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usang atau dihentikan penggunaannya atau dijual.
Management determines the estimated useful lives and related depreciation charges for the Group’s fixed assets. Management will revise the depreciation charge where useful lives are different to those previously estimated, or it will write off or write down technically obsolete or non-strategic assets that have been abandoned or sold.
Halaman
58
Page
PT SERASI AUTORAYA DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 30. NEW STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan revisi yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup, sebagai berikut:
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards which might have an impact on the Group’s consolidated financial statements as follows:
Standar akuntansi keuangan yang telah berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:
Financial accounting standards that have been applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2012:
- PSAK No. 24 - PSAK No. 46 - PSAK No. 50 - PSAK No. 60
: Imbalan Kerja/Employee Benefits : Pajak Penghasilan/Income Taxes : Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation : Instrumen Keuangan: Pengungkapan/Financial Instruments: Disclosures
Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan beberapa standar dan interpretasi akuntansi keuangan tersebut.
Halaman
The Group are still evaluating the possible impact on the issuance of these financial accounting standards and interpretations.
59
Page