ANALISIS STRATEGI DALAM MENGHADAPI TOC, KEJAHATAN SIBER, DAN TERORISME DI FILIPINA
STRATEGIC ANALYSIS OF TACKLING THE TOC, CYBER CRIME, AND TERRORISM IN THE PHILIPPINES Daniel Joko Prasetyo1 Universitas Pertahanan
Abstrak - Kejahatan Terorganisir Transnasional (TOC), Kejahatan Siber dan Terorisme adalah ancaman serius bagi banyak negara, terutama negara-negara yang masih lemah dan rawan konflik karena akan menghambat kemajuan negara dan menyebabkan kesenjangan antara masyarakat dan pemerintah, terutama karena akan membawa banyak pelanggaran hukum. Salah satu negara yang bisa dibilang masih lemah dan rentan terhadap konflik adalah Filipina, Filipina menjadi surga bagi para pelaku TOC mengingat lemahnya hukum dan pemerintah negara itu. kasino sangat populer di Filipina sehingga bisnis kasino sangat menguntungkan di negara itu, terutama di masa sekarang banyak kasino menjalankan online untuk memberikan penggemar kasino kemudahan bermain, tetapi juga yang hadir resiko yang besar yang dihadapi saja, seperti penipuan dan hukum pelanggaran. Selain TOC di Filipina sangat marak terjadi kejahatan di dunia maya, banyak terjadi bullying, cyber pornografi, cyber sex dan adanya kelompok teroris Abu Sayyaf Group yang sampai sekarang masih aktif. Kata kunci: TOC, Cyber Crime, Terrorism, Abu Sayyaf Group Abstract - Transnational Organized Crime (TOC), Siber crime and terrorism is a serious threat to many countries, especially countries that are still weak and prone to conflict because it will hinder the progress of the country and led to a gap between the public and the government, mainly because it will bring a lot of lawlessness. One country that arguably still weak and prone to conflict are the Philippines, the Philippines became a haven for the perpetrators of TOC given the weakness of the law and the country's government. casinos are very popular in the Philippines so that the casino business is very profitable in the country, especially in the present lot of casinos to run online casino enthusiasts to provide ease of play, but also present major risks facing it, such as fraud and violations of the law. In addition to the TOC in the Philippines are very rampant crime in cyberspace, a lot going on bullying, cyber pornography, cyber sex and the presence of the terrorist group Abu Sayyaf Group, which is still active. Keywords: TOC, Cyber Crime, Terrorism, Abu Sayyaf Group
1
Penulis adalah Mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Peperangan Asimetris Cohort-4 TA. 2016 Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan. Penulis dapat dihubungi melalui email penulis.
Analisis Strategi dalam Menghadapi TOC, Kejahatan Siber, dan …| Daniel Joko Prasetyo | 1
Pendahuluan
G
Secara umum, globalisasi merupakan
lobalisasi
yang
mewarnai
suatu proses terus menerus, di mana
kehidupan masyarakat dunia
terjadi
dewasa ini pada dasarnya
bidang yang membuat dunia ini menjadi
adalah fasilitator utama dari berbagai
sebuah tempat tunggal yang dihuni oleh
tindak kejahatan/kriminal transnasional,
masyarakat dunia.
dan sudah meningkat dan bahkan terjadi
interkoneksitas
dari
berbagai
Kemajuan teknologi dan informasi
di dunia maya, dan sekarang ini sudah
yang
terkait dengan isu terorisme. Meskipun
suatuketergantungan terhadap teknologi
dalam
konsepsi
itu sendiri dalam segala aspek kehidupan
dengan
terutama yang bersentuhan langsung
konsepsi terorisme namun dalam tulisan
dengan masyarakat umum seperti sistem
ini akan dijabarkan penelaahan yang lebih
transportasi,
mendalam mengenai sinergi antara kedua
entertainment dan lainnya.
konsep di atas dan menunjukkan dengan
negara maju pada khususnya dimana
beberapa kasus bahwa terorisme adalah
semua
bentuk nyata dari Transnational Organized
sistem komputer menjadikan teknologi ini
Crime (TOC) yang merupakan produk
sebagai suatu hal yang sangat virtal,
langsung dari praktek-praktek globalisasi.
kondisi ini dapat dilihat seperti di Jepang,
Dewasa ini dunia seakan tanpa
Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan
batas karena manusia dan barang dapat
negara-negara maju lainnya. Internet
bergerak dengan mudahnya dari negara
membuat suatu fenomena dunia global
yang satu ke negara yang lain. Informasi
dimana terbentuknya suatu komunitas
maupun keadaan yang tengah terjadi di
dunia dengan tidak membatasi latar
suatu negara pun dapat diakses dengan
belakang darisetiap penggunanya, tidak
gampang oleh masyarakat yang hidup di
terbatas pada usia anak tertentu, dewasa
negara berbeda. Masyarakat tidak hanya
hingga lansia, berbagai status sosial,
menjadi bagian dari komunitas suatu
bangsa dan ras mana saja.
berbagai
kejahatan/kriminal
literatur, dipisahkan
negara melainkan juga telah menjadi
dicapai
public
Internet
saat
ini
menciptakan
perbankan,
service
adalah
administrasi, Di negara-
menggunakan
produk
dari
warga negara internasional yang hidup di
globalisasi yang telah menciptakan dunia
perkampungan global. Kondisi inilah yang
baru yang disebut dengan cyber space
kemudian dikenal sebagai globalisasi.
yaitu dunia komunikasi yang berbasis
2 | Jurnal Prodi Peperangan Asimetris | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
komputer yang menawarkan realitas yang
negara
baru
negara miskin, hal ini terbukti dengan
yang
berbentuk
virtual
(tidak
maju,
langsung dan tidak nyata). Walaupun
terlaksananya
demikian,
terhadap
dikatakan
virtual,
internet
berkembang,
konvensi kejahatan
maupun
perlawanan transnasional
membuat globe dunia, menjadikan dunia
terorganisasi
semakin
Transnational Organized Crime) oleh PBB.
menyatu.
Kita
dapat
merasakannya, seolah-olah berada pada
(Convention
Penanganan
kasus
TOC
negara-negara
yang nyata seperti bertransaksi dan
Serikat dan Inggris tentunya akan lebih
berdiskusi. Secara etimologis, istilah cyber
mudah dilakukan melihat kemampuan
space sebagai suatu kata merupakan
yang pemerintah mereka miliki tentunya
suatu istilah baru yang hanya dapat
akan sangat membantu memberantas
ditemukan di dalam kamus mutakhir.
jaringan TOC di negara-negara tersebut.
Cambridge Advanced Learner'sDictionary
Namun
memberikan definisi cyberspace sebagai
bagaimana jika TOC memiliki basis di
“the
an
negara yang lemah dan rentan terhadap
imaginaryarea without limits where you
konflik, tentunya hal ini memunculkan
can meet people and discover information
sebuah tantangan tersendiri bagi negara
about any subject”. The American Heritage
tersebut dimana pemerintah memiliki
Dictionary of English Language Fourth
double desk bagi negaranya yaitu untuk
Edition
mempertahankan
considered
mendefinisikan
sebagai
“the
computer
electronic
networks,
as
cyberspace medium in
manajemennya
bersifat
terjadi kapanpun dan untuk memberantas jaringan TOC yang bercokol di negaranya.
kontrol
dan
lintas
batas
kejahatan terorganisir yang melibatkan sedikitnya dua negara. Secara global, TOC sebuah
ancaman
negara
which
negara, dengan kata lain TOC merupakan
merupakan
kestabilan
adalah
terhadap ancaman konflik yang bisa
TOC merupakan sebuah kejahatan yang
permasalahannya
Amerika
of
onlinecommunication takes place”.
terorganisir
seperti
bagi
tempat tersebut dan melakukan hal-hal
Internet
maju
against
yang
Ada alasan tertentu mengapa TOC memilih negara lemah sebagai basis dari kegiatannya, antara lain adalah: 1.
Negara lemah berarti pemerintahnya pun lemah
2. Banyak masyarakat awam yang bisa dimanfaatkan dalam kegiatannya
dianggap serius oleh negara-negara baik Analisis Strategi dalam Menghadapi TOC, Kejahatan Siber, dan …| Daniel Joko Prasetyo | 3
3. Banyak kelompok yang bisa diajak kerjasama.
diangkat penulis adalah kasus TOC, Cyber Crime yang banyak terjadi di Filipina yang
Pertama, negara lemah biasanya
merupakan salah satu negara fragile atau
dikarenakan pemerintahnya yang lemah
rapuh, Filipina telah menjadi salah satu
dimana banyak masalah yang tidak bisa
surga bagi para pelaku tindak kejahatan
diselesaikan pemerintah, korupsi, dan
TOC
hilangnya
masyarakat
kedalamnya pornografi maya, sarang seks
kepada pemerintah merupakan celah-
online, judi online illegal, penipuan kartu
celah yang sangat menguntungkan bagi
kredit, dan pencurian identitas. Banyak
TOC, terutama masalah korupsi dimana
TOC yang memanfaatkan kelemahan
tentunya akan sangat mudah bagi TOC
pemerintah
untuk merekrut para birokrat untuk
ketidakmampuan organisasi dan tehnik
bergabung dan melindungi kegiatan TOC
pemerintah dalam upaya memberantas
hanya dengan memberinya secuil dari
kejahatan maya (cyber-crime). Lebih jauh
sekian banyak keuntungan yang dimiliki
lagi, menurut
TOC. Kedua, komposisi negara lemah
Badan
Kepercayaan
dan
Cyber
Crime
Filipina
termasuk
terutama
Investigasi
karena
Kriminal
dan
tentunya lebih banyak didominasi oleh
kelompok deteksi Filipina (CIDG), dari
masyarakat awam yang notabenenya
sekian banyak kegiatan TOC yang terjadi,
sangat mudah dibutakan oleh TOC,
pelaku.
dimanfaatkan untuk kegiatannya, dan
Definisi strategi, TOC, Cyber Crime dan
pada akhirnya dijadikan kambing hitam
Terrorism
jika kegiatan TOC tersebut terancam.
Menurut Anthony, Parrewe dan Kacmar
Terakhir adalah di negara lemah banyak
(1999)
terdapat kelompok-kelompok penjahat
sebagai
yang dapat dimanfaatkan keberadaannya
organisasi, termasuk di dalamnya adalah
oleh TOC untuk mendukung kegiatan
rencana
kejahatannya, kelompok penjahat ini juga
mencapai tujuan tersebut dengan secara
menjadi salah satu penyebab negara-
eksplisit
negara lemah sering dilanda konflik.
persaingan
Kebanyakan merupakan warga negara asing yang mengoperasikan kegiatannya
strategi
dapat
formulasi
aksi
misi
(action
didefinisikan dan
plans)
mempertimbangkan dan
tujuan
untuk
kondisi
pengaruh-pengaruh
kekuatan di luar organisasi yang secara langsung
atau
di Filipina Contoh kasus yang akan 4 | Jurnal Prodi Peperangan Asimetris | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
tidak
berpengaruh
terhadap
kelangsungan
organisasi
(Nainggolan, 2008) Transnasional (TOC)
adalah
terorganisir
2. Memiliki jaringan hirarkis atau hubunga personel yang memberikam kewenangan
Organized
salah
satu
dalam
Crimes
pemmpinnya
untuk
mengendalikan
kejahatan
kelompok tersebut (hierarcical links or
cangkupan
personal relationship which permit leader
internasional atau melibatkan banyak
to control the group)
negara. TOC ini sama halnya dengan
3. Kekerasan, intimidasi, dan korupsi
sebuah organisasi internasional, namun
digunakan
TOC ini lebih bertujuan melakukan hal-hal
keuntungan atau mengontrol daerah
ilegal seperti terorisme, perdagangan
kekuasaan
manusia,
intimidation, and coruption used to earn
dan
memiliki
lain
sebagainya.
sistem
khusus
TOC dalam
untuk
atau
mendapatkan
pasar
(violence,
profit or control teritories or markets)
menjalankan misi dan visi mereka. Dalam
4. Mencuci uang hasil perdagangan gelap
menjalankan
dapat
baik yang berasal dari kegiatan kriminal
dilakukan
dan disusupkan dalam kegiatan ekonomi
melakukan
misi
mereka
kekerasan
dan
dengan sistematis yang sudah ditentu. TOC
ini
pun
menjadi
sulit
yang sah (laundring of illicit process both di
in furtherence of criminal activity and to
selesaikan karena ini mencangkup banyak
infiltrate in legitimacy economy)
negara dan mereka saling berhubungan
5. Memperluas
tidak ada tindakan yang tidak diketahui,
keluar negeri (the potential for expansion
mereka menggunakan berbagai cara agar
into any new activities and beyond national
sulit diketahui oleh negara, mereka terus
borders
berkembang di setiap negara. Mereka
6. Bekerjasama
membuat aliansi dan bekerjasama dalam
kejahatan
melakukan kejahatan negara. Ada 6
lainnya (cooperation with other organized
Karakteristik
transnational criminal group).
kejahatan
transnasional
jaringan
dengan
transnasional
operasinya
kelompok terorganisir
berdasarkan pertemuan Internasional The World Ministerial Conference on Organized Crime di Nepal pada tahun 1994, yaitu: 1. Suatu
organisasi
yang
melakukan
kejahatan (group organization to commit crime) Analisis Strategi dalam Menghadapi TOC, Kejahatan Siber, dan …| Daniel Joko Prasetyo | 5
Gambar 1 Organisasi crime di Dunia1
Beberapa pendapat mengenai cyber crime.
Menurut
Tavani (Fajri, 2008) definisi Cybercrime,
Gregory
(2005)
yaitu
suatu
bentuk
kriminal hanya bisa dilakukan dengan
kejahatan virtual dengan memanfaatkan
menggunakan teknologi cyber dan terjadi
media komputer yang terhubung ke
di dunia cyber”.
internet, dan mengekploitasi komputer
Modus Operasi cyber crime
lain yang terhubung dengan internet juga.
Kejahatan
Adanya lubang-lubang keamanan pada
dengan
sistem operasi menyebabkan kelemahan
berbasis
dan terbukanya lubang yang dapat
telekomunikasi ini dikelompokkan dalam
digunakan para hacker, cracker dan script
beberapa bentuk sesuai modus operasi
kiddies
yang ada antara lain (Golose, 2006) :
Cybercrime
adalah
untuk
menyusup
ke
dalam
computer tersebut, sedangkan menurut
a.
”kejahatan
yang
dimana
tindakan
berhubungan
penggunaan komputer
teknologi dan
erat yang
jaringan
Unauthorized Access to Computer System and Service
6 | Jurnal Prodi Peperangan Asimetris | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
b. Illegal Contents
membuat strategi dalam menghadapi
c.
TOC,
Data Forgery
Cyber
Crime
bahkan
untuk
d. Cyber Espionage
menanggulangi terorisme yang masih
e.
marak terjadi.
Cyber Sabotage and Extortion
f. Offense against Intellectual Property g. Infringements of Privacy Secara diartikan
umum
sebagai
(faham/ideologi)
Tulisan metode
ini
akan
kualitatif
menggunakan
dalam
penulisan
istilah
terorisme
makalah. Metode ini dilakukan dalam
bentuk
serangan
memperoleh data-data yang diperlukan
yang
melalui studi literatur, studi pustaka serta
tertentu
online research. Basis dari penelitian ini
dengan maksud untuk membangkitkan
adalah data sekunder yang diperoleh dari
perasaan takut di kalangan masyarakat.
berbagai sumber informasi yang relevan
Gerakan ini sering menggunakan teknik
mengenai strategi antara institusi publik
bom bunuh diri yang dilakukan oleh
dan
anggota kelompoknya secara sukarela.
menghadapi
dilancarkan
Dr.
terkoordinasi
oleh
F.
kelompok
Budi
Hardiman
artikelnya yang berjudul
dalam
“Terorisme:
institusi
terorisme,
militer
TOC, di
baik
cyber
dalam
crime
samping
dan
penggunaan
landasan teoritis pendukung lain yang
Paradigma dan Definisi” menyatakan
relevan.
bahwa “Terorisme merupakan kegiatan
Transnasional organized crime, cyber
yang sudah cukup tua dalam sejarah umat
crime, terrorism di Filipina
manusia.
TOC
Fenomena
menakut-nakuti,
merupakan
mengancam, memberi kejutan kekerasan
terorganisir
atau
manajemennya
membunuh
dengan
maksud
sebuah
yang bersifat
kejahatan
kontrol
dan
lintas
batas
menyebarkan rasa takut adalah taktik-
negara, dengan kata lain TOC merupakan
taktik
dalam
kejahatan terorganisir yang melibatkan
perjuangan kekuasaan, jauh sebelum hal-
sedikitnya dua negara. Secara global, TOC
hal itu dinamai terror atau terorisme”.
merupakan
yang
Tulisan
sudah
ini
melekat
diharapkan
dapat
sebuah
ancaman
yang
dianggap serius oleh negara-negara baik
memberikan manfaat yang berguna bagi
negara
masyarakat
bangsa
negara miskin dan TOC rentan memasuki
terlebih
untuk
maju,
berkembang,
maupun
Indonesia
dalam
menghadapi
TOC,
negara – negara yang rentan terhadap
Indonesia
dapat
merencanakan
dan
konflik dan negara yang lemah, hal ini
Analisis Strategi dalam Menghadapi TOC, Kejahatan Siber, dan …| Daniel Joko Prasetyo | 7
terbukti dengan terlaksananya konvensi
dan Korea Selatan karena beberapa
perlawanan
kejahatan
penipuan internet skala besar, antara lain
transnasional terorganisasi (Convention
membajak server telekomunikasi terbesar
against Transnational Organized Crime)
di
oleh PBB.
membajak databank perusahaan Hyundai
terhadap
Filipina,
bursa
efek
Korea,
dan
Kasus TOC yang banyak terjadi di
Capital Corp. Dalam proses investigasi,
Filipina yang merupakan salah satu
Shin mengaku bahwa dia pergi ke Filipina
negara fragile atau rapuh, Filipina telah
untuk mengembangkan program kasino
menjadi salah satu surga bagi para pelaku
online ilegal yang menjadi pendapatan
tindak
kejahatan
TOC
termasuk
utama para mafia selama bertahan-tahun.
crime
(pornografi
Shin juga menyatakan bahwa mafia Korea
maya, sarang seks online, judi online
sering menjadikan orang-orang Filipina
illegal,
sebagai target operasi pencucian uang
kedalamnya
cyber
penipuan
kartu
kredit,
dan
pencurian identitas). Banyak TOC yang
dan penipuan kartu kredit transnasional.
memanfaatkan kelemahan pemerintah Filipina
terutama
Dari contoh kasus diatas, dapat
karena
dianalisis bahwa Shin yang merupakan
ketidakmampuan organisasi dan tehnik
warga negara Korea yang melakukan TOC
pemerintah dalam upaya memberantas
di
kejahatan maya (cyber-crime). Lebih jauh
mengapa kelompoknya membidik Filipina
lagi, menurut Badan Investigasi Kriminal
sebagai lahan untuk menjalankan operasi
dan kelompok deteksi Filipina (CIDG), dari
TOC di bidang cyber-crime. Berdasarkan
sekian banyak kegiatan TOC yang terjadi,
tulisan sebelumnya ada tiga alasan yang
pelaku kebanyakan merupakan warga
menjadi
negara
adalah
asing
yang
mengoperasikan
kegiatannya di Filipina. Salah
satu
Filipina
memiliki
faktor
alasan
pendorong,
lemahnya
tertentu
pertama
pemerintah
yang
dibuktikan dengan lemahnya pemerintah yang
Filipina dalam hal organisasi dan teknik
beroperasi di Filipina adalah kelompok
dalam upaya pemberantasan cyber-crime,
Shin Un-Sun, Shin sendiri merupakan
kedua adalah banyak masyarakat awam
warga
yang
negara
pelaku
Korea
TOC
Selatan
yang
bisa
dimanfaatkan
untuk
melakukan TOC di Filipina yang bergerak
kegiatannya, hal ini dibuktikan dengan
pada bidang cyber-crime, dia sendiri
pernyataan Shin yang mengatakan bahwa
merupakan orang yang diburu di Filipina
banyak mafia-mafia Korea memanfaatkan
8 | Jurnal Prodi Peperangan Asimetris | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
orang Filipina untuk menjadi target
dan teknik untuk memberantas TOC
pencucian uang dan penipuan kartu
terutama dalam hal cyber crime.
kredit,
dan
ketiga
adalah
banyak
Selain
kelemahan
struktural
kelompok yang bisa diajak bekerjasama,
pemerintah Filipina, hal yang paling
dalam hal ini kelompok Shin menjalankan
menjadi permasalahan adalah bahwa judi
usaha kasino online ilegal di Filipina,
merupakan suatu yang popular di negara
banyaknya kerjasama yang dibangun Shin
Lumbung Padi tersebut, banyak orang
terbukti dengan banyaknya kasino di
kaya yang menggunakan uangnya untuk
Filipina yang menjalankan program kasino
pergi ke kasino ataupun membuka situs
online ilegal milik Shin, menurut laporan
kasino
setidaknya ada tujuh kasino yang sudah
menghabiskan waktu luang untuk berjudi.
diperiksa polisi Filipina terkait dengan
Permasalahan baru tentunya akan muncul
kasino online ilegal tersebut.
dimana ada peraturan pemerintah yang
online,
bertaruh,
dan
TOC yang terjadi disebabkan oleh
menetapkan bahwa minimal umur untuk
lemahnya struktural yang ada di Filipina,
bermain kasino online di Filipina adalah
kelemahan struktural ini bisa disebabkan
umur 21 dan banyak anak dibawah umur
oleh beberapa hal, antara lain memang
tersebut yang berusaha secara diam-diam
negara tersebut lahir lemah, tidak mampu
bermain kasino online, dan ketika kasino
mengontrol
kawasan,
online ilegal yang dijalankan kelompok
pengurangan bantuan luar negeri, dan
Shin Un-Sun beroperasi di Filipina, maka
maraknya
tentunya
teritori
korupsi,
administrasi,
ketidakcakapan
akan
sangat
mudah
bagi
ketidakmampuan
pengguna dibawah umur untuk masuk
mempromosikan pembangunan ekonomi.
kedalam pusaran kasino online yang
Dalam hal ini Filipina masuk dalam
seharusnya tidak diperbolehkan, dan
kategori
administrasi
kasino ilegal sangat rentan terhadap
dimana CIDG sendiri sebagai badan
penipuan terutama penipuan kartu kredit.
negara dalam mengatasi masalah kriminal
Banyak cyber crime yang terjadi di
mengakui
dan
atau
ketidakcakapan
bahwa
penyebab
Filipina
Filipina,
Menurut
siaran
Filipina
dari
menjadi surga bagi para pelaku TOC
Kepolisian
adalah
ketidakmampuan
Cybercrime Group (PNP ACG), total 1.211
pemerintah dalam hal pengorganisasian
pengaduan cybercrime diajukan dengan
karena
Nasional
pers
Anti-
mereka 2013-2015. Lima keluhan atas Analisis Strategi dalam Menghadapi TOC, Kejahatan Siber, dan …| Daniel Joko Prasetyo | 9
terima adalah penipuan online (366),
adalah daerah terlarang antara lain:
pencemaran nama baik secara online
Wilayah Mindanao, Kepulauan Sulu dan
(240), ancaman online (129), pencurian
Semenanjung
identitas (127), dan foto dan video yang
dianggap sangat berbahaya. Kelompok
vulgar (89).2
teroris Front Pembebasan Islam Moro
Terorisme ancaman
mungkin merupakan
terbesar
bagi
keamanan
insiden
kekerasan,
bentrokan
masalah
keamanan Filipina.
meningkat
dan
semua
(MILF) telah disalahkan untuk banyak
masyarakat di Filipina dan terus menjadi yang
Zamboanga
sering
berkelanjutan. Wilayah selatan Filipina
Gambar 2 cyber crime di Filipina1
2
http://www.gmanetwork.com/news/story/534597 /scitech/technology/top-5cybercrimes\complaints-in-the-philippinesaccording-to-pnp#sthash.v28hfkjv.dpuf
10 | Jurnal Prodi Peperangan Asimetris | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
penculikan, dengan
dan
pasukan
Kelompok
teroris, seperti Abu
Pencegahan
dan
Penanggulangan
Sayyaf dan Jama'ah Islamiyah, telah
Transnasional organized crime, cyber
memisahkan diri dari MILF dan sangat
crime, terrorism di Filipina
berbahaya. Mereka bertanggung jawab
Pemerintah Filipina membentuk suatu
atas pemboman yang mengakibatkan
Badan Investigasi Kriminal dan kelompok
kerusakan properti, cedera dan kematian,
deteksi
terlebih saat ini kelompok teroris Abu
memberantas TOC.
Filipina
(CIDG)
untuk
Sayyaf sedang menyandera beberapa
Pemerintah Filipina mendukung
orang dan meminta tebusan sebagai
pengembangan kapabilitas organisasi dan
syarat pembebasan para sandera, dan
teknik untuk memberantas cyber-crime
apabila tidak menurutinya, kelompok ini
melalui CIDG. CIDG sendiri telah berhasil
tidak segan – segan membunuh para
menangani masalah TOC yang terjadi.
sandera tersebut, seperti yang sudah
Contohnya kasus Shin Un-Sun, CIDG
dilakukan terhadap warga kanada yang
berhasil menangkap Shin Un-Sun dengan
menjadi sandera selama tujuh bulan yang
alasan telah melakukan tindak kejahatan
akhirnya dipenggal oleh kelompok teroris
maya
tersebut.3
merupakan warga negara Korea dan
Selama beberapa tahun terakhir,
transnasional
melakukan kejahatan
karena
Shin
maya di Filipina
aksi terorisme yang melibatkan bahan
dengan bantuan mafia-mafia yang ada di
peledak terjadi di Utara Cotabato, Basilan,
Korea. Shin tertangkap ketika sedang
Isabela City, Jolo, Cotabato City, Makati
meretas databank sebuah perusahaan
dan
menggunakan
bandara
Zamboanga
telah
laptop
pribadinya
mengakibatkan kematian 41 orang dan
Komparasi data kejahatan yang sudah
luka parah lebih dari seratus orang.
diolah oleh CIDG.
Sebagian besar pemboman ini terjadi pada angkutan umum, seperti bus, dan di lokasi ramai seperti restoran dan katedral.
3
http://internasional.kompas.com/read/2016/04/26 /06390861/Tujuh.Bulan.Disandera.Warga.Kanada. Akhirnya.Dipenggal.Abu.Sayyaf
Analisis Strategi dalam Menghadapi TOC, Kejahatan Siber, dan …| Daniel Joko Prasetyo | 11
Gambar 3 .Comparative chart on Case Clearance Efficiency (CCE)
Gambar 4 .Comparative chart on Case Solution Efficiency (CSE)
Gambar 5 .Comparative chart on Crime Volume handled by CIDG4
4
http://www.cidg.pnp.gov.ph/page/index.php?option=com_content&view=article&id=174&Itemid=137
12 | Jurnal Prodi Peperangan Asimetris | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
Filipina hukum
memiliki
terhadap
perlindungan
konsumen
yang
yang dilakukan secara terorganisir, dapat terjadi dimana dan kapan saja.
menggunakan internet dan diatur dalam Electronic
Commerce
dan
oleh kedua negara membawa kondisi
Consumer Act 1991 yang menyebutkan
Indonesia dan Filipina menjadi lebih stabil,
bahwa siapa saja yang menggunakan
serta kerjasama yang dilakukan oleh
transaksi
kedua
secara
Act
2000
Dukungan yang saling diberikan
elektronik
tunduk
negara
berhasil
membantu
terhadap hukum yang berlaku. Dan
penyelesaian
konflik-konflik
mengenai
Filipina sudah memiliki cyberlaw yang
isu-isu keamanan yang terdapat di kedua
mengatur tentang cyber crime, hak cipta
negara.
intelektual dan yang satu – satunya di
Selain menjalin kerja sama dengan
negara ASEAN yang sudah memiliki
Indonesia, Filipina juga melakukan kerja
aturan Online Dispute resolution (ODR),
sama dengan Amerika dalam menangani
ODR adalah resolusi yang mengatur
teroris Abu Sayyaf Group di bidang
perselisihan di internet yaitu dengan
militer, Amerika menganggap Abu Sayyaf
adanya
Group adalah teroris setelah kejadian
Philippines
Multi
Door
Courthouse5. Strategi
penculikan terhadap warga Amerika pada dalam
Penanganan
tahun 2001, sehingga Amerika juga
Transnasional organized crime, cyber
bersedia bekerja sama dengan Filipina
crime, terrorism di Filipina
untuk memberantas teroris Abu Sayyaf
Pemerintah Filipina menjalin kerja sama
Group. Filipina juga aktif dalam organisasi
dengan
ASEAN. Filipina adalah satu dari tiga
Indonesia
dalam
menangani
terorisme, karena aksi dari tindakan
negara
anggota
terorisme yang terjadi di Indonesia dan di
menandatangani
Filipina dianggap sebagai tindakan yang
terorisme (Agreement on Information
dapat mengancam stabilitas kawasan
Exchange
yang terdapat di kedua negara, maupun
Communication Procedures) di Manila
di kawasan Asia Tenggara dan tindakan
pada 7 Mei 2002, dalam kerangka
terorisme merupakan tindakan kekerasan
kerjasama ini akan mengikut sertakan
and
ASEAN
yang
persetujuan
anti
Establishment
of
seluruh lembaga dalam negeri negara 5
http://ugkomputer.blogspot.co.id/2014/12/perbandinganundang-undang-ite-negara.html
masing-masing
yang
terkait
dengan
pertahanan keamanan. Pengaitan antara
Analisis Strategi dalam Menghadapi TOC, Kejahatan Siber, dan …| Daniel Joko Prasetyo | 13
terorisme dan ASEAN dicantumkan dalam
5. foto dan video yang vulgar sebanyak
Special ASEAN Ministerial Meeting on
89
Terrorism yang di keluarkan di Kuala Lumpur
pada
2002.
Yang
Cyber, Filipina juga menghadapi terorisme
penugasan
para
yang juga sangat menggangu keamanan
pejabat senior masing-masing negara
negaranya dan yang sampai sekarang
kawasan
masih aktif adalah kelompok teroris Abu
dilanjutkan
21
Mei
Selain permasalahan TOC, Crime
dengan
Asia
melaksanakan
Tenggara
Work
untuk
Programme
on
Terrorism to Implement the ASEAN Plan of
Sayyaf Group, yang saat ini juga sedang menyandera Warga Negara Indonesia.
Action to Combat Transnational Crime6.
Dalam
upaya
pencegahan
dan
Kesimpulan
penanggulangan TOC, Cyber Crime dan
TOC kasino online yang dioperasikan Shin
Terrorism,
Un-Sun di Filipina memiliki dampak yang
membentuk
buruk bagi warga Filipina terutama
Kriminal dan kelompok deteksi Filipina
karena masalah penipuan kartu kredit dan
(CIDG), CIDG ini sudah bekerja dengan
potensi pelanggaran hukum yang besar,
baik, CIDG berhasil menangkap Shin Un-
dan masih sering terjadi cyber crime di
Sun salah satu pelaku tindakan TOC yang
Filipina, dan menurut siaran pers dari
beroperasi di Filipina, Shin un-Sun adalah
Kepolisian
Anti-
warga negara Korea, Pemerintah Filipina
Cybercrime Group (PNP ACG), ada 1.211
juga sudah memiliki perlindungan hukum
pengaduan cyber crime yang terjadi pada
terhadap konsumen yang menggunakan
tahun 2013-2015. Ada 5 aduan atau
internet dan diatur dalam Electronic
keluhan yang teratas dalam cyber crime
Commerce Act 2000 dan Consumer Act
yaitu:
1991 yang menyebutkan bahwa siapa saja
1. penipuan online sebanyak 366
yang
2. pencemaran nama baik secara online
elektronik tunduk terhadap hukum yang
sebanyak 240
berlaku. Dan Filipina sudah memiliki
3. ancaman online sebanyak 129
cyberlaw yang mengatur tentang cyber
4. pencurian identitas sebanyak 127
crime, hak cipta intelektual dan yang satu
Nasional
Filipina
Pemerintah suatu
Badan
menggunakan
Filipina Investigasi
transaksi
secara
– satunya di negara ASEAN yang sudah 6
memiliki aturan Online Dispute resolution
http://nickycatlovepink.blogspot.co.id/2009/05/pe ndahuluan-1.html
(ODR),
ODR
14 | Jurnal Prodi Peperangan Asimetris | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
adalah
resolusi
yang
mengatur perselisihan di internet yaitu
Upaya
pencegahan
terhadap
dengan adanya Philippines Multi Door
tindakan TOC, cyber crime dan terrorism
Courthouse.
sudah
Strategi yang dilakukan Filipina
dilakukan
oleh
Indonesia,
Indonesia
memiliki
dalam penanggulangan TOC, Cyber Crime
Komunikasi
dan
dan Terrorism adalah dengan melakukan
menangani TOC, dan cyber crime, bahkan
kerja sama dengan berbagai negara,
saat ini Indonesia memiliki Badan khusus
contohnya
mereka
sendiri untuk menangani masalah cyber
bekerja sama dalam bidang militer untuk
yaitu Badan Siber Nasional (BSN) yang
pemberantasan teroris Abu Sayyaf Group,
berada di bawah LEMSANEG (Lembaga
selain
Sandi Negara). Selain itu Indonesia juga
negara
dengan
Amerika,
negara
amerika,
Kementerian
Informasi
badan
untuk
pemerintah Filipina juga bekerja sama
memiliki
khusus
dengan Indonesia dalam penanganan
menanggulangi terorisme yaitu Badan
terorisme, bahkan keduanya negara ini
Nasional
sudah membuat MOU dalam menangani
(BNPT).
Penanggulangan
yang
Terorisme
terorisme yang terjadi di kedua negara
Permasalahan TOC, cyber crime
tersebut. Filipina juga aktif di dalam
dan Terorisme yang terjadi di Filipina tidak
ASEAN.
jauh berbeda dengan yang terjadi di
Indonesia sendiri saat ini
juga
Indonesia, sehingga langkah – langkah
mengalami permasalahan yang sama
dan strategi yang diambil oleh kedua
dengan Filipina, di Indonesia juga banyak
negara hampir sama dan bahkan kedua
mengalami cyber crime, dari pencucian
negara
uang,
membuat MOU khusus untuk menangani
pornografi.
Indonesia
dan
Terorisme
bahkan
kerja
sama
terorisme.
Kedua
negara
sesuatu yang serius untuk di tangani,
tergabung
dalam
ASEAN,
Teroris
koordinasi yang dilakukan oleh kedua
Indonesia
yang
sampai
juga
dan
menjadi
di
masih
di
melakukan
ikut
sehingga
sekarang masih dalam pengejaran adalah
negara berjalan dengan baik.
kelompok Santoso yang diindikasi berada
Saran
dalam wilayah Poso, Sulawesi Tengah dan
Beberapa
bahkan masih banyak teroris yang lain
sebagai saran dengan hasil penelitian
yang bahkan mereka mendeklarasikan
diatas adalah:
hal
yang
dapat
dijadikan
sebagai simpatisan dari ISIS. Analisis Strategi dalam Menghadapi TOC, Kejahatan Siber, dan …| Daniel Joko Prasetyo | 15
1.
Pemerintah Filipina dan Indonesia
lebih sering berkomunikasi dan bekerja sama dalam hal keamanan di kedua negara tersebut. 2.
Undang – Undang mengenai TOC,
Cyber crime dan terrorism semakin diperjelas, sehingga lebih jelas penegakan hukum bagi yang melanggarnya. 3.
Perlu adanya hukum yang spesifik
atau khusus yang berkaitan dengan TOC, cyber
crime
dan
terorisme
karena
tindakan TOC, Cyber crime dan terorisme sangat berbahaya dan merugikan banyak pihak. Daftar Pustaka Artikel Buku Golose, Petrus Reinhard, 2006, ”Perkembangan Cybercrime dan Upaya Penanganannya di Indonesia oleh Polri”, Buletin Hukum Perbankan dan Kebanksentralan Vol.4 Nomor.2 Agustus 2006 Artikel Jurnal Fajri, Anthony, April 2008,”Cybercrime” http://students.ee.itb.ac.id/fajri/publ ication. Artikel Online Gregory, Thomas HA, 2005 ”Ketenaran Cybercrime di Indonesia”, Makalah STIMIK Perbanas 2005 yang dipublikasikan diakses pada 16 Juli 2016. Artikel Lainnya http://www.gmanetwork.com/news/story /534597/scitech/technology/top-5cybercrimes-complaints-in-thephilippines-according-topnp#sthash.v28hfkjv.dpuf http://internasional.kompas.com/read/201 6/04/26/06390861/Tujuh.Bulan.Disa
ndera.Warga.Kanada.Akhirnya.Dipe nggal.Abu.Sayyaf http://geometrx.com/wpcontent/uploads/2011/02/OrganizedCrime-Map.png (gmabr crime) http://marsyaholmes.blogspot.co.id/2014/ 06/transnational-organized-crimetoc.html http://www.gmanetwork.com/news/story /534597/scitech/technology/top-5cybercrimes-complaints-in-thephilippines-according-to-pnp http://www.acg.pnp.gov.ph/ https://www.worldnomads.com/travelsafety/southeastasia/philippines/areas-to-avoid-inthe-philippines http://www.cidg.pnp.gov.ph/page/index. php http://www.napolcom.gov.ph/ http://www.dilg.gov.ph/ http://www.cidg.pnp.gov.ph/page/index. php?option=com_content&view=art icle&id=174&Itemid=137 http://ugkomputer.blogspot.co.id/2014/12/pe rbandingan-undang-undang-itenegara.html http://gopego.com/news/a/2012/10/ditent ang-banyak-pihak-pemerintahfilipina-tangguhkan-uu-cybercrime http://www.beritasatu.com/nasional/9131indonesiafilipina-perangiterorisme.html
16 | Jurnal Prodi Peperangan Asimetris | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2