ANALISIS PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA SEKTOR PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT. SAMPOERNA AGRO, Tbk PERIODE TAHUN 2008-2012
SEMINAR PENULISAN ILMIAH MIFTAKHUL KHOIRI 24210397
PEMBIMBING : NIAYAH, SE., Akt., MM
Latar Belakang Masalah
Krisis ekonomi secara nyata telah menyebabkan perkebunan modren salah satunya perkebunan kelapa sawit mengalami penurunan produksi. Penurunan produksi suatu peusahaan dapat menyebakan kebangkrutan ataupun likuidasi. Kebangkrutan juga sering disebut likuidasi perusahaan atau penutupan perusahaan atau insolvensi. Untuk itu Edward I. Altman, mengembangkan metode kebangkrutan dengan tingkat keakuratan yang dapat di percaya dalam memprediksi kebangkrutan, model Altman ini dikenal dengan Model Z-score.
Hal yang menarik tentang Z-score adalah kendalanya sebagai alat analisis tanpa memperhatikan bagaimana ukuran perusahaan. Meskipun seandainya perusahaan sangat makmur, bila Z-score menunjukkan nilai yang kurang baik, maka perusahaan harus berhatihati. Apabila perusahaan memiliki kinerja keuangan yang sehat berarti perusahaan dapat berkembang baik namun bila perusahaan dalam keadaan tidak sehat maka perlu diwaspadai karena perusahaan tersebut memiliki risiko yang tinggi menuju kebangkrutan.
Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
Rumusan Masalah:
Batasan Masalah:
1. Bagaimanakah perubahan kelima rasio Z-score perkebunan kelapa sawit PT. Sampoerna Agro, Tbk pada periode tahun 2008 sampae dengan 2012 2. Bagaimanakah potensi kebangkrutan perkebunan kelapa sawit PT. Sampoerna Agro, Tbk pada periode tahun 2008 sampae dengan 2012 dengan menggunakan model Altman Zscore
Prediksi potensi kebangkrutan perkebunan kelapa sawit PT. Sampoerna Agro, Tbk pada periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 .
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian dari penulisan ilmiah ini adalah : 1. Untuk mengetahui perubahan kelima rasio Z-score perkebunan kelapa sawit PT. Sampoerna Agro, Tbk pada periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 dengan menggunakan model Altman Zscore. 2. Untuk mengetahui potensi kebangkrutan perkebunan kelapa sawit PT. Sampoerna Agro, Tbk pada periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 dengan menggunakan model Altman Z-score.
Metode Penelitian
Objek Penelitian
Data / Variabel
Pada penulisan ilmiah ini yang menjadi objek penelitian adalah perkebunan kelapa sawit PT. Sampoerna Agro, Tbk yang berada di Jl. Basuki Rahmat No. 788 Palembang, Sumatera Selatan.
Untuk mengetahui potensi kebangkrutan dengan menggunakan model Altman Z-score, penulis menggunakan data laporan keuangan dan nilai harga pasar per lembar saham perkebunan kelapa sawit PT. Sampoerna Agro, Tbk pada periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2012.
Analisis Yang Digunakan Adapun alat analisis yang digunakan pada penelitian ilmiah ini adalah sebagai berikut:
Pada penelitian ini, penulis menggunakan analisis deskriptif berupa tabel dan grafik. Analisis Deskriptif
Analisis Kuantitatif
PEMBAHASAN Sebelum di lakukan pengolahan data dan analisis, adapun rangkuman laporan keuangan PT. Sampoerna Agro, Tbk rinciannya sebagai brikut: 2008 Aset : Aset Lancar Aset tidak lancar Total Aset Kewajiban Kewajiban Lancar Kewajiban Tidak lancar Total Kwajiban Ekuitas Modal Saham Nominal Rp 200/Lembar. Modal Saham 5.500.000.000 Saham Modal ditetapkan dan di Setor Penuh 1.890.000.000 Saldo Laba Total Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas
2009
2010
2011
2012
803.628.697 1.352.535.316 2.156.164.013
615.541.739 1.646.256.500 2.261.798.239
868.210.441 2.007.636.665 2.875.847.106
782.629.549 2.626.396.700 3.409.026.249
819.066.787 3.318.633.599 4.137.700.386
354.044.207 223.944.244 577.988.451
235.648.479 239.318.606 474.967.085
461.266.763 255.312.757 716.579.520
492.375.212 419.140.308 911.515.520
738.873.117 731.918.147 1.470.791.264
378.000.000
378.000.000
378.000.000
378.000.000
378.000.000
594.279.702 1.552.963.652
705.945.910 1.786.831.154
1.072.612.721 2.159.266.586
1.409.436.155 2.499.510.729
1.573.640.244 2.666.909.122
2.156.164.013
2.261.798.239
2.875.847.106
3.411.026.249
4.137.700.386
PT. Sampoerna Agro, Tbk Laporan Laba Rugi Konsolidasi Periode 31 Desember 2008-2012 2008 Penjualan Beban Pokok Penjualan
2009
2010
2011
2012
2.288.143.212
1.815.557.187 2.311.748.791 3.142.378.850
2.986.236.974
1.512.477.229
1.216.130.626 1.469.117.944 2.081.566.055
2.193.271.486
Laba Kotor
775.665.892
599.426.541
842.630.847 1.060.821.795
792.965.488
Beban Usaha
164.209.981
139.389.407
186.845.745
345.811.046
320.618.671
Laba Usaha
611.455.911
460.037.134
649.359.902
748.251.930
486.597.724
24.465.833
27.899.226
31.421.655
26.073.858
36.730.765
631.761.805
409.358.374
63.048.067
742.475.443
457.243.123
Beban Bunga EBT
Ringkasan Hasil Penelitian Rasio Lima Variabel PT. Sampoerna Agro, Tbk Periode Tahun 2008-2012
2008
2009
2010
2011
2012
Rasio X1
0,25021
0,20155
0,16980
0,10212
0,02326
Rasio X2
0,38587
0,43696
0,52216
0,57848
0,53244
Rasio X3
1,00435
0,65256
0,75952
0,74353
0,39397
Rasio X4
2,24140
6,08821
4,78710
3,73225
2,67927
Rasio X5
1,06121
0,80271
0,80385
0,92124
0,72171
Index Overall Z-score 10.000 8.182 8.000 6.000
7.042 4.943
6.078
4.351
4.000 2.000 0.000
2008 2009 2010
2011
2012
Index Overall Z-score
Ringkasan Hasil Penelitian Potensi Kebangkrutan PT. Sampoerna Agro, Tbk Periode Tahun 2008-2012 2008 Z-score
2009
4,94304
8,18199
2010
2011
7,04244
6,07762
2012 4,35065
Rating PT. Sampoerna Agro, Tbk Periode Tahun 2008-2012
Ranting
2008
2009
2010
2011
2012
BB-
AAA
AA-
BBB
B
Ringkasan Hasil Penelitian Secara keseluruhan nilai index overall Z-score PT. Sampoerna Agro, Tbk mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 mengalami penurunan kecuali pada tahun 2009. Pada tahun 2008 rating perusahaan adalah BB-, disebabkan oleh nilai index overall Zscore yang sebesar 4,94304 berada di atas nilai rata-rata emerging market scoring (EMS) rating B+ yaitu sebesar 4,50 dan di bawah nilai rata-rata EMS rating BB yaitu 4,95. Kondisi keuangan perusahaan pada tahun ini menunjukan berada pada posisi nonbankrupt company karena nilai index overall Z-score berada pada rentang Z>2,99. Peningkatan yang signifikan terjadi pada tahun 2009 dimana pada tahun ini perusahaan mengalami peningkatan index overall Z-score yang sangat signifikan sebesar 3,875159 atau 78,40% dari tahun sebelumnya yang menghasilkan peningkatan rating perusahaan tertinggi AAA. Perolehan rating AAA disebabkan oleh nilai index overall Zscore tahun ini sebesar 8,18199 berada diatas nilai rata-rata EMS rating AAA yaitu 8,15. Pada tahun ini terjadi kenaikan rating 13 tingkat dari tahun sebelumnya dan kondisi keuangan perusahaan pada tahun ini menunjukan berada pada posisi yang sehat karena nilai index overall Z-score berada di atas titik cut-off Altman.
Ringkasan Hasil Penelitian Pada tahun 2010-2012 perusahaan pengalami penurunan index overall Z-score masing-masing sebesar 13,93%, 13,70% dan 28,42%. Pada tahun 2010-2012 rating perusahaan masing-masing adalah AA-,BBB dan B. Pada tahun 2010 nilai index overall Z-score 7,04244 berada di atas nilai ratarata EMS rating A+ yaitu sebesar 6,85 dan di bawah nilai rata-rata EMS rating AA yaitu sebesar 7,30. Pada tahun 2011 nilai index overall Z-score 6,07762 berada di atas nilai rata-rata EMS rating BBB- yaitu sebesar 5,65 dan di bawah nilai rata-rata EMS rating A- yaitu sebesar 6,40. Pada tahun 2012 nilai index overall Z-score 4,35065 berada di atas nilai rata-rata EMS rating B- yaitu sebesar 3,75 dan di bawah nilai rata-rata EMS rating B+ yaitu sebesar 4,50. Kondisi keuangan perusahaan pada tiga tahun berturut-turut menunjukan berada di posisi non-bangkrupt company. Karena nilai index overall Z-score >2,99. Meskipun terjadi penurunan index overall Z-score dari tahun 20102012 kondisi perusahaan tetap berada kondisi sehat.
Ringkasan Hasil Penelitian Index overall Z-score yang nilainya paling tinggi dikarenakan berapa rasio perusahaan tidak dapat memberikan kontribusi yang berarti. Kontri busu terbesar pada PT. Sampoerna Agro, Tbk di peroleh dari rasio X4 yaitu rasio nilai pasar ekuitas sendiri terhadap total kewajiban trutama pada tahun 2009. Hat retsebut di karenakan rasio nilai pasar ekuitas sendiri terhadap total kewajiban mengalami peningkata tertinggi pada tahun 2009 di mana rasio X4 mampu mencapai 10,14702. konribusi yang di berikan oleh rasio X4 mampu membuat nilai index overall Z-score mengalami peningkatan walopun menjadi penurunan pada tahun 2010-2012. Penurunan index overall Z-score pada tahun 2010-2012 selain disebabkan penurunnya rasio X4 juga di sebabkan oleh beberapa rasio lainnya yang tidak mampu memberikan kontribusu yang tidak berarti.
Kesimpulan Dari hasil penelitian ini dapat di dapat di simpulkan bahwa :
Nilai overall index yang dihasilkan PT. Sampoerna Agro, Tbk selama periode tahun 2008-2012 menunjukkan hasil yang sehat, dimana nilai overall index terus mengalami penurunan kecuali pada tahun 2009. Tahun 2008 indeks Z-score yang dihasilkan adalah sebesar 4,94304 kemudian pada tahun 2009 mengalami peningkatan yaitu sebesar 8,18199. Sedangkan pada tahun 2010-2012 index Zscore mengalami penurunan, besarnnya index Z-score adalah sebesar 7,04244, 6,07762 dan 4,35065 pada tahun 2008-2012 perusahan berada di atas titik Cut-Off Altman Z>2,99 dimana perusahaan berada di kondisi keuangan yang sehat (nonbankrupt company).