ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI UNTUK UBUD HOTEL & VILLAS MALANG
Vashty Islamey Kasyfillah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya
[email protected] Dosen Pembimbing Ainur Rofiq, S.Kom., SE., MM., Ph.D.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan internal yang dimiliki dan lingkungan eksternal yang dihadapai oleh Ubud Hotel & Villas, sehingga dapat ditentukan strategi yang tepat dan sesuai untuk diterapkan pada Ubud Hotel & Villas. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis, dengan menganalisis data, dan menginterpretasikannya. Data-data yang diteliti meliputi aspek lingkungan internal maupun eksternal Ubud Hotel & Villas, sehingga dapat ditemukan peluang, ancaman yang harus dihadapi, serta kekuatan, dan kelemahan Ubud Hotel & Villas dalam menghadapi pesaingnya. Sedangkan alat analisis yang digunakan adalah Matriks EFE, Matriks IFE, Matriks IE, dan Matriks QSPM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan eksternal dan internal berpengaruh terhadap pemilihan strategi yang tepat untuk Ubud Hotel & Villas. Strategi yang tepat tersebut ialah strategi pengembangan produk dengan Total Skor Daya Tarik sebesar 6,03. Strategi pengembangan produk ini adalah di mana perusahaan akan memusatkan atau memfokuskan diri pada usaha untuk meningkatkan penjualannya melalui pengembangan dan perbaikan produk yang ada saat ini agar lebih baik dari para pesaingnya dan dengan harga yang bersaing juga. Kata Kunci: Strategi, Perumusan Strategi, Faktor Internal dan Eksternal, SWOT
1
unggul maupun objek wisata buatan
PENDAHULUAN Sektor pariwisata memiliki
yang sering dikunjungi oleh para
peranan penting sebagai salah satu sumber
dalam
wisatawan saat musim libur.
menghasilkan
Malang
Raya
pendapatan devisa non-migas negara.
merupakan
Menteri Pariwisata, Bapak Arief
Malang, Kabupaten Malang, maupun
Yahya
bahwa
Kota Batu memiliki karakteristik
pariwisata merupakan leading sector
sektor wisata yang berbeda. Kota
karena berkontribusi cukup besar
Malang sendiri berperan sebagai
terhadap PDB nasional. Pada tahun
penyedia jasa yang dapat mendukung
2015, pariwisata telah berkontribusi
fasilitas sektor pariwisata, seperti
sebesar 4% terhadap PDB nasional,
hotel, rumah makan, juga pusat-pusat
dan devisa yang dihasilkan adalah
hiburan dan perbelanjaan. Sebagai
Rp 155 triliun,
kota yang juga mendukung fasilitas
menjelaskan
dengan jumlah
gabungan
Kota
kunjungan sebanyak 10,4 juta untuk
pariwisata
wisatawan mancanegara dan total
untuk Kabupaten Malang dan Kota
255 juta wisatawan nusantara yang
Batu,
melakukan perjalanan.
mengembangkan
Salah
satu
wilayah
khususnya
dari
yang
Kota
penginapan
Malang
terus
pembangunan
yang
terhadap perhotelan karena hotel
memiliki banyak tempat wisata alam
merupakan salah satu penunjang
ialah Malang. Potensi wisata di
utama kegiatan pariwisata.
Malang Raya sangatlah besar. Selain
Maraknya pembangunan hotel
memiliki banyak tempat wisata, Kota
di Kota Malang akan mengakibatkan
Malang juga memiliki kekayaan
persaingan yang ketat dalam pasar
sejarah, seni, dan budaya yang dapat
sehingga setiap manajemen hotel
menarik minat wisatawan khususnya
harus
wisatawan mancanegara. Selain Kota
pesaingnya. Pesaing yang dihadapi
Malang,
Malang
bagi usaha perhotelan tidak hanya
memiliki banyak tempat wisata alam
dari usaha sejenis perhotelan saja,
yang
oleh
tetapi juga dari usaha lain seperti
wisatawan. Kota Wisata Batu juga
homestay, guest house, dan villa.
memiliki objek wisata alam yang
Meningkatnya
Kabupaten
dapat
dikunjungi
2
bersaing
dengan
persaingan
para
ini
mengakibatkan
jasa
perhotelan
1. Perumusan strategi
mencakup
memerlukan suatu strategi yang tepat
pengembangan visi dan misi,
untuk dapat diterapkan agar mampu
identifikasi peluang dan ancaman
bersaing pada persaingan pasar yang
eksternal
ketat.
kesadaran akan kekuatan dan
suatu
organisasi,
Proses dari awal perumusan
kelemahan internal, penetapan
strategi, penerapan strategi, sampai
tujuan jangka panjang, pencarian
pada
strategi-strategi alternatif,
tahap
merupakan
penilaian proses
menentukan perhotelan
strategi
dan
yang
sangat
pemilihan strategi tertentu untuk
keberhasilan
usaha
mencapai tujuan.
untuk
memiliki
2. Penerapan strategi mengharuskan
keunggulan bersaing. Dalam proses
perusahaan untuk menetapkan
perumusan strategi terlebih dahulu
tujuan
membutuhkan
kebijakan, memotivasi karyawan,
proses
analisis
tahunan,
membuat
lingkungan yang digunakan untuk
dan
memantau dan menentukan kekuatan
daya, sehingga strategi-strategi
dan
yang telah dirumuskan dapat
kelemahan
internal,
serta
memanfaatkan setiap peluang yang
mengalokasikan
sumber
dijalankan.
ada untuk menghindari ancaman
3. Penilaian strategi adalah tahap
yang akan dihadapi. Strategi yang
terakhir
akan dipilih nantinya diharapkan
strategi. Tiga aktivitas penilaian
dapat digunakan untuk mencapai
strategi yang mendasar adalah,
suatu keunggulan bersaing dari usaha
(1)
perhotelan ini.
faktor eksternal dan internal yang
dalam
faktor-
dan (3) pengambilan langkah korektif.
Menurut David (2012: 6-7) proses manajemen strategi terdiri
Perumusan Strategi
dari tiga tahap, yaitu perumusan penerapan
peninjauan ulang
saat ini, (2) pengukuran kinerja,
Manajemen
Strategi
strategi,
manajemen
menjadi landasan bagi strategi
LANDASAN TEORI Tahapan
dalam
strategi,
Perumusan
dan
atau
formulasi
strategi dapat mengarahkan eksekutif
penilaian strategi.
dalam
3
mendefinisikan
di
mana
perusahaan mereka berada, tujuan
dalam
akhir yang ingin dicapai, dan sarana
bisnis, dan juga menjadi landasan
untuk
untuk
mencapai tujuan tersebut.
Formulasi
strategi
merupakan
dengan
fungsional
mengidentifikasi
dan
mengevaluasi hubungan di antara
perspektif yang berorientasi masa depan
area-area
area tersebut (David, 2012: 229).
pertimbangan
3. Matriks IE (Internal External) )
mengenai lingkungan eksternal dan
memosisikan
lingkungan
suatu organisasi dalam tampilan
internal.
Perumusan
berbagai
strategi mencakup hal-hal,
yaitu
sembilan
mengembangkan
dan
misi,
didasarkan pada dua dimensi
peluang
dan
kunci yaitu, skor bobot IFE total
menentukan
pada sumbu x dan skor bobot
kekuatan dan kelemahan internal,
EFE total pada sumbu y (David,
menetapkan tujuan jangka panjang,
2012:345).
visi
mengidentifikasi ancaman
ekternal,
merumuskan alternatif strategi, dan
4. Matriks
sel.
divisi
Matriks
QSPM
IE
(Quantitative
memilih strategi tertentu yang akan
Strategic
dilaksanakan.
adalah
teknik
objektif
menunjukkan strategi
Alat Analisis 1. Matriks
Evaluasi
mana
Faktor
Matriks
meringkas
mengevaluasi ekonomi,
objektif
dan
strategi
strategi-strategi alternatif. QSPM
budaya,
adalah alat yang memungkinkan para
pemerintahan, hukum, teknologi,
penyusun
strategi
mengevaluasi berbagai strategi
dan kompetitif.
alternatif
2. Matriks Evaluasi Faktor Internal
secara
objektif,
berdasarkan faktor keberhasilan
(IFE). Alat perumusan strategi ini dan
menentukan
yang hendak dijalankan di antara
demografis, lingkungan, politik,
meringkas
QSPM
dari analisis tahap 2 untuk secara
informasi sosial,
terbaik.
secara
tahap 1 dan hasil pencocokan
EFE
membantu para penyusun strategi untuk
yang
yang
Matrix)
menggunakan analisis input dari
Eksternal (EFE). Menurut David (2012:158)
Planning
penting eksternal dan internal
mengevaluasi
yang diidentifikasi sebelumnya.
kekuatan dan kelemahan utama
4
informasi mengenai gambaran umum
METODE PENELITIAN Jenis
penelitian
digunakan adalah
yang
dari obyek penelitian, implementasi
dalam penelitian ini
strategi yang telah dilakukan di
menggunakan
penelitian
kualitatif.
metode
obyek penelitian, serta keunggulan-
Menurut
keunggulan yang dimiliki dari obyek penelitian ini.
Bogdan dan Taylor (Moleong, 2002: 3)
dalam
Djamal
(2015:
9)
HASIL
mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai
penelitian
Ubud Hotel & Villas Malang merupakan salah satu hotel bintang
kata-kata tertulis atau lisan dari
tiga (3) yang berada di Kota Malang.
orang atau perilaku yang dapat
Hotel ini didirikan pada tahun 2010
diamati. penelitian
oleh sebuah PT yaitu PT Kharisma
ini
Putra Igmas yang dimiliki oleh
dilakukan di Ubud Hotel and Villas,
Bapak Dr I Gede Mastra. Sejak tahun
yang terletak di Jalan Bendungan
2010 saat hotel ini dibangun hingga
Sigura-gura Barat No.6, Malang,
tahun 2015, hotel ini memiliki 48
Jawa Timur. Pada penelitian ini, data
kamar, 2 kolam renang, 3 meeting
primer adalah data yang diperoleh
room atau hall dan fasilitas lain
dari hasil wawancara dan diskusi
seperti spa dan restorasi.
yang dilakukan oleh peneliti dengan
Semua organisasi memiliki
pihak manajemen Ubud Hotel &
kekuatan dan kelemahan dalam area
Villas Malang, sedangkan peneliti
fungsional bisnis. Kekuatan atau
memperoleh data sekunder dari data
kelemahan internal, ditambah dengan
yang telah diolah oleh pihak Ubud
peluang atau ancaman eksternal dan
Hotel & Villas, buku, jurnal, aritikel
penyertaan misi yang jelas, memberi
dari internet dan penelitian terdahulu. Pengumpulan menggunakan yang
dilakukan
landasan untuk menetapkan tujuan
data
teknik
dan
wawancara
dengan
untuk
strategi.
Audit
eksternal
mengungkap peluang dan ancaman
pihak
besar yang dihadapi suatu organisasi
manajemen dari Ubud Hotel & Villas Malang,
DAN
PEMBAHASAN
yang
menghasilkan data deskriptif berupa
Lokasi
ANALISIS
sehingga manajer dapa merumuskan
memperoleh
strategi guna mengambil keuntungan
5
dari berbagai peluang tersebut dan
dari
menghindar
website perjalanan, dengan Matriks
atau
meminimalkan
dampak dari ancaman yang muncul. Untuk
melakukan audit
dibutuhkan
EFE
internal
usaha
pengumpulan,
penyesuaian,
dan
pengevaluasian
informasi
mengenai
operasi
perusahaan. Analisis faktor eksternal dari Ubud
Hotel
&
Villas
adalah
meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, dukungan pemerintah pada
sektor
pariwisata,
perkembangan teknologi khususnya internet, Kota Malang merupakan salah satu kota tujuan bagi para pendatang, meningkatnya gaya hidup masyarakat modern yang senang berpergian dan berlibur, pencabutan kebijakan presiden yang melarang institusi
pemerintah
untuk
mengadakan rapat di hotel-hotel, ancaman
terorisme
global
yang
masih dihadapi di tahun 2016 ini, belum adanya kebijakan pemerintah yang membatasi pendirian hotel baru di Kota Malang, persaingan bisnis hotel yang semakin ketat, banyaknya produk substitusi atau pengganti pada jasa akomodasi, akses menuju Ubud Hotel & Villas yang sempit, pemberian review yang kurang baik
6
pengunjung
sebagai
pada
website-
berikut.
Faktor-Faktor Eksternal Utama Peluang 1. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur 2.
Dukungan pemerintah pada sektor pariwisata
3.
Perkembangan teknologi khususnya internet 4. Kota Malang merupakan salah satu kota tujuan bagi para pendatang 5. Meningkatnya gaya hidup masyarakat modern yang senang berpergian dan berlibur 6. Pencabutan kebijakan presiden yang melarang institusi pemerintah untuk mengadakan rapat di hotel-hotel Total Peluang Ancaman 1. Ancaman terorisme global yang masih dihadapi di tahun 2016 ini 2. Belum adanya kebijakan pemerintah yang membatasi pendirian hotel baru di Kota Malang
Bobot
Rating
Skor Bobot
0,09
4
0,36
Pendapatan masyrakat meningkat
0,07
3
0,21
Pemerintah juga mendukung dengan mengadakan beberapa even budaya
0,13
4
0,52
Mempermudah kegiatan promosi
0,07
3
0,21
0,08
3
0,24
0,10
4
0,40
0.54
Sebagai kota tujuan, Kota Malang harus menyediakan akomodasi yang memadai Gaya hidup tersebut berpengaruh pada peningkatan angka hunian hotel PNS yang mengadakan rapat di hotel dapat meningkatkan pendapatan Hotel Ubud
1,94
0,05
2
0,10
Terorisme menjadi kendala utama khususnya untuk sektor pariwisata
0,08
3
0,24
Munculnya hotel-hotel baru sehingga bertambahnya pesaing
3.
Persaingan bisnis hotel yang semakin ketat
0,09
4
0,36
4.
Banyaknya produk substitusi atau pengganti pada jasa akomodasi
0,08
3
0,24
5.
Akses menuju Ubud Hotel & Villas yang sempit
0,09
3
0,27
0,07
3
0,21
Pemberian review yang kurang baik dari pengunjung pada website-website perjalanan Total Ancaman Jumlah
Keterangan
6.
0.46 1,00
Persaingan tidak hanya dari kualitas pelayanan tetapi juga dari tarif yang ditawarkan Munculnya jasa akomodasi lain seperti guest house yang bertarif rendah Sering terjadinya kemacetan karena akses yang sempit dan ramai Calon pengunjung hotel dapat mengetahui kekurangan dari Hotel Ubud hanya berdasarkan review
1,42 3,36
Total skor bobot adalah sebesar 3,36
mampu menarik keuntungan dari
yang diperoleh dari hasil analisis
peluang
Matriks EFE,
meminimalkan
dan menunjukkan
yang
ada atau
bahwa strategi perusahaan yaitu
pengaruh
Ubud Hotel & Villas secara efektif
ancaman ekternal.
7
negatif
dan
dapat
menghindari
potensial
dari
Analisis faktor internal dari
jasa yang terus dilakukan, letak
Ubud Hotel & Villas desain dan
Ubud Hotel & Villas yang kurang
konsep hotel yang unik dan berbeda
strategis, akses internet pada hotel
dari hotel-hotel lain di Kota Malang,
yang kurang stabil, sinyal HP yang
pelayanan ramah dan sopan dari
sulit ditemui di area kamar hotel,
karyawan hotel, harga yang sesuai
tidak
dengan
menggunakan
fasilitas
standar
hotel
adanya
kegiatan
promosi
billboard,
berbintang, banyaknya tipe kamar
adanya
yang
yang
penghargaan kepada staf hotel, tidak
dilakukan melalui berbagai media,
adanya lift, dengan Matriks IFE
inovasi dan pengembangan produk
sebagai
disediakan,
promosi
Faktor-Faktor Internal Utama Kekuatan 1. Desain dan konsep hotel yang unik dan berbeda dari hotel-hotel lain di Kota Malang 2. Pelayanan ramah dan sopan dari karyawan hotel 3. Harga yang sesuai dengan fasilitas standar hotel berbintang 4. Banyaknya tipe kamar yang disediakan 5. Promosi yang dilakukan melalui berbagai media 6. Inovasi dan pengembangan produk jasa yang terus dilakukan Total Kekuatan Kelemahan 1. Letak Ubud Hotel & Villas yang kurang strategis 2. Akses internet pada hotel yang kurang stabil 3. Sinyal HP yang sulit ditemui di area kamar hotel
pemberian
tidak
Bobot
Rating
Skor Terbobot
0,13
4
0,52
0,10
4
0,40
0,09
3
0,27
0,08
4
0,32
0,11
3
0,33
0,07
3
0,21
0,58
reward
atau
berikut.
Keterangan
Konsep naturalis Bali yang berbeda dari hotel lainnya di Kota Malang Selalu memberikan pelayanan prima bagi tamu Mempertahankan standar harga atau tarif dan memberikan harga diskon Berbagai tipe kamar dapat disesuaikan oleh kebutuhan masing-masing tamu Menggunakan media sosial maupun media cetak Pembangunan villa dan cottage di area dekat hotel
2,05
0,10
4
0,40
Tidak terletak di pinggir jalan raya
0,06
3
0,18
Letaknya yang terpencil menjadikan
0,06
3
0,18
Tidak hanya sinyal internet, sinyal HP juga sulit ditemukan di area hotel Billboard berguna untuk mempromosikan Hotel Ubud yang letaknya kurang strategis
4.
Tidak adanya kegiatan promosi menggunakan billboard
0,07
4
0,28
5.
Tidak adanya pemberian reward atau penghargaan kepada staf hotel
0,05
3
0,15
Tidak adanya upaya untuk pemotivasian karyawan
Tidak adanya lift
0,08
3
0,24
Dengan jumlah tingkat bangunan yaitu 4 lantai, penggunaan lift sangat dibutuhkan
6.
Total Kelemahan Jumlah
0,42 1,00
1,43 3,48
8
Total
skor
bobot
adalah
sebesar 3,48 yang diperoleh dari hasil analisis Matriks IFE, dan menunjukkan atau mengindikasikan bahwa Hotel Ubud memiliki posisi internal yang kuat untuk bersaing dalam bisnis jasa akomodasi di Kota Malang. Strategi perusahaan yaitu
Berdasarkan
Ubud Hotel & Villas juga mampu
tahap
mengatasi masalah dan kelemahan
alternatif
Hotel Ubud.
alternatif
jumlah dari setiap alternatif strategi
Total skor bobot Matriks EFE Ubud
yang di dapat dari setiap metode
Hotel & Villas adalah 3,25 yang
dalam tahap pencocokan. Strategi
menunjukkan bahwa respon Hotel
dengan jumlah terbanyak akan di
Ubud terhadap peluang dan ancaman di atas rata-rata. Sedangkan total skor bobot IFE Ubud Hotel & Villas
evaluasi
melalui
Matriks
Perencanaan
Strategis
Kuantitatif
(QSPM) untuk menentukan alternatif
menunjukkan
strategi yang paling tepat diterapkan
bahwa posisi internal dari Hotel
oleh perusahaan. Alternatif strategi
Ubud kuat. Dari kedua skor bobot
tersebut antara lain: strategi penetrasi
tersebut maka apabila dimasukkan ke
pasar,
dalam Matriks IE akan ditemukan
pengembangan pasar
dan
pengembangan produk. Berikut ini
koordinat (3,36 ; 3,48). Berikut ini Matriks
dan
Tabel diatas menunjukkan
dimasukkan ke dalam Matriks IE.
tabel
strategi,
tabel berikut.
Matriks EFE dan IFE selanjutnya
yang
menggunakan
strategi tersebut dapar dilihat pada
Setelah menganalisis melalui
3,45
pencocokan
pada
Matriks IE maka diperoleh beberapa
yang dihadapi pada bagian internal
adalah
analisis
adalah tabel Matriks QSPM dari
Internal-Eksternal
Ubud
Ubud Hotel & Villas.
9
Hotel
&
Villas.
Faktor-faktor Utama Peluang 1. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur 2. Dukungan pemerintah pada sektor pariwisata 3. Perkembangan teknologi khususnya internet 4. Kota Malang merupakan salah satu kota tujuan bagi para pendatang 5. Meningkatnya gaya hidup masyarakat modern yang senang berpergian dan berlibur 6. Pencabutan kebijakan presiden yang melarang institusi pemerintah untuk mengadakan rapat di hotel-hotel Ancaman 1. Ancaman terorisme global yang masih dihadapi di tahun 2016 ini 2. Belum adanya kebijakan pemerintah yang membatasi pendirian hotel baru di Kota Malang 3. Persaingan bisnis hotel yang semakin ketat 4. Banyaknya produk substitusi atau pengganti pada jasa akomodasi 5. Akses menuju Ubud Hotel & Villas yang sempit 6. Pemberian review yang kurang baik dari pengunjung pada website-website perjalanan Jumlah
Bobot
Penetrasi Pasar
Alternatif Strategi Pengembangan Pasar AS TAS
Pengembangan Produk AS TAS
AS
TAS
0,09
2
0,18
3
0,27
4
0,36
0,07
3
0,21
4
0,28
2
0,14
0,13
4
0,52
2
0,26
3
0,39
0,07
2
0,14
4
0,28
3
0,21
0,08
4
0,32
3
0,24
2
0,16
0,10
4
0,40
1
0,10
3
0,30
0,05
-
-
-
-
-
-
0,08
2
0,16
4
0,32
3
0,24
0,09
3
0,27
2
0,18
4
0,36
0,08
3
0,24
2
0,16
4
0,32
0,09
3
0,27
4
0,36
1
0,09
0,07
3
0,21
1
0,07
4
0,28
1,00
10
Faktor-faktor Utama
Bobot
Kekuatan 1. Desain dan konsep hotel yang unik dan berbeda dari hotelhotel lain di Kota Malang 2. Pelayanan ramah dan sopan dari karyawan hotel 3. Harga yang sesuai dengan fasilitas standar hotel berbintang 4. Banyaknya tipe kamar yang disediakan 5. Promosi yang dilakukan melalui berbagai media 6. Inovasi dan pengembangan produk jasa yang terus dilakukan
Penetrasi Pasar
Alternatif Strategi Pengembangan Pasar AS TAS
Pengembangan Produk AS TAS
AS
TAS
0,13
4
0,52
2
0,26
3
0,39
0,10
3
0,30
2
0,20
4
0,40
0,09
4
0,36
2
0,18
3
0,27
0,08
2
0,16
1
0,16
4
0,24
0,11
4
0,44
2
0,22
3
0,33
0,07
1
0,07
4
0,28
3
0,21
0,10
4
0,40
3
0,20
2
0,20
0,06
1
0,06
3
0,18
4
0,24
0,06
1
0,06
2
0,12
4
0,24
0,07
4
0,28
1
0,07
2
0,14
0,05
1
0,05
2
0,10
4
0,20
0,08
1
0,08
2
0,16
4
0,32
Kelemahan 1. Letak Ubud Hotel & Villas yang kurang strategis 2. Akses internet pada hotel yang kurang stabil 3. Sinyal HP yang sulit ditemui di area kamar hotel 4. Tidak adanya kegiatan promosi menggunakan billboard 5. Tidak adanya pemberian reward atau penghargaan kepada staf hotel 6. Tidak adanya lift Total
1,00
5,7
4,65
6,03
Dari Matriks Perencanaan Strategis
penetrasi pasar sebesar 5,7 dan
Kuantitatif
pengembangan pasar sebesar 4,65.
(QSPM)
pada
Ubud
Hotel & Villas di atas dapat terlihat
Angka
bahwa
mengindikasikan
strategi
pengembangan
total
6,03
tersebut
bahwa
strategi
produk memiliki Total Skor Daya
pengembangan
Tarik sebesar 6,03. Hasil dari total
daya
tersebut menunjukkan bahwa total
diterapkan pada Ubud Hotel & Villas
pada strategi pengembangan produk
dibandingkan
lebih tinggi dibandingkan dengan
penetrasi pasar dan pengembangan
Total Skor Daya Tarik dari dua
produk.
alternatif
strategi
lainnya
yaitu
11
tarik
produk lebih
memiliki
besar
dengan
untuk
strategi
KESIMPULAN DAN SARAN
mengadakan
1. Kondisi
lingkungan
&
yang ketat antar usaha jasa
Villas
yang
perhotelan dan produk substitusi
telah
hotel seperti guest house.
berkinerja dengan baik juga dan karyawan
yang
2. Faktor-faktor utama dianalisis
memiliki
melalui tahap input yang terdiri
keunikan yaitu melayani para dengan
dari Matriks EFE dengan hasil
menggunakan
total skor bobot 3,36 dan Matriks
pakaian khas bali, pemasaran
IFE dengan total skor bobot
Ubud Hotel & Villas juga sudah cukup
maksimal
sebesar 3,48. Lalu hasil dari
dengan
kedua
memanfaatkan berbagai media
kelemahan
yaitu
Matriks
kurangnya
tumbuh dan
& Villas adalah pertumbuhan
tahap
untuk
tetapi
memperbolehkan pemerintahan
digunakan
pengembangan
dan
diimplementasikan oleh Ubud
telah
Hotel & Villas adalah strategi
pihak sendiri
strategi
3. Strategi yang paling tepat untuk
yang belum membatasi pendirian baru
QSPM
produk.
menunjang
proses operasional, pemerintah
hotel
Matriks
dengan
menunjukkan hasil yaitu 6,03
strategis tetapi akses yang sempit kurang
keputusan
menggunakan
Ubud
Hotel & Villas yang sebenarnya
sehingga
di
strategi. Pada tahap terakhir yaitu
perjalanan
lokasi
membangun,
dari beberapa alternatif pilihan
gaya
hidup masyarakat yang saat ini
berlibur,
tahap
mana pada sel I tersebut terdiri
ekonomi di Jawa Timur yang
untuk
pada
Villas berada dalam sel I yaitu
yang dihadapi oleh Ubud Hotel
melakukan
IE
bahwa posisi Ubud Hotel &
Sedangkan lingkungan eksternal
peningkatan,
tersebut
pencocokan yang menunjukkan
promosi melalui media billboard.
mengalami
matriks
selanjutnya dimasukkan ke dalam
elektronik tetapi juga memiliki
senang
hotel,
berkembang, hingga persaingan
internal
terdiri dari manajemen Ubud
tamu
di
teknologi internet yang terus
Kesimpulan
Hotel
rapat
pengembangan produk. Strategi
untuk
12
pengembangan produk ini sangat
DAFTAR PUSTAKA
cocok untuk diimplementasikan
David, Fred R. 2012. Manajemen
karena Ubud Hotel & Villas
Strategis.
perlu
Kedua
meningkatkan
penjualannya
dengan
Djamal,
yang diberikan kepada tamu dan
memodifikasi
jasa
M.
2015.
Paradigma
Pelajar, Yogyakarta. Hunger, J David & Wheelen Thomas L..
yang
untuk
Salemba
akomodasi
Saran
digunakan
Belas.
Edisi
Penelitian Kualitatif. Pustaka
dengan
yang sudah ada saat ini.
Saran-saran
1,
Empat, Jakarta.
cara
memperbaiki kinerja pelayanan
hotelnya
Buku
2009.
Strategis.
dapat
Manajemen Edisi
Indonesia.
mendukung
Julianto
pelaksanaan strategi Ubud Hotel &
Bahasa
Penerjemah Agung.
Cetakan
kedua. Andi, Yogyakarta.
Villas adalah sebagai berikut: Pearce II, John A & Richard B.
1. Memperbanyak dan memperjelas penunjuk jalan menuju akses ke
Robinson
Ubud Hotel & Villas.
Manajemen
2. Mengoptimalkan
JR.
Formulasi,
kegiatan
2014. Strategis:
Implementasi,
promosi menggunakan billboard
dan Pengendalian. Buku 1,
di lokasi-lokasi strategis yang
Edisi Kedua Belas. Salemba
mudah atau dapat terlihat oleh
Empat, Jakarta.
masyarakat. 3. Membangun
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi lift
untuk
Penelitian untuk Bisnis. Buku
meningkatkan kenyamanan dan memudahkan
mobilitas
1, Edisi Keempat. Salemba
para
Empat, Jakarta.
tamu hotel. 4. Memberikan reward kepada para
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi
karyawan untuk meningkatkan
Penelitian untuk Bisnis. Buku
kinerjanya dengan memberikan
2, Edisi Keempat. Salemba
pelayanan yang prima.
Empat, Jakarta.
13
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif
dan
R&D. Alfabeta, Bandung. Udaya, Jusuf., Luky Yunia Wennadi, &
Devi
Angrahini
Anni
Lembana. 2013. Manajemen Stratejik.
Edisi
Pertama.
Graha Ilmu, Yogyakarta.
14