ANALISIS PERILAKU KONSUMEN SERTA KETIMPANGAN KONSUMSI PANGAN DAN NONPANGAN ANTARDESA DAN KOTA DI INDONESIA TAHUN 2008
OLEH BARUDIN H14094011
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
ii
RINGKASAN
BARUDIN. Analisis Perilaku Konsumen serta Ketimpangan Konsumsi Pangan dan Nonpangan Antardesa dan Kota di Indonesia Tahun 2008 (dibimbing oleh Sri Mulatsih).
Bidang perilaku konsumen, mempelajari bagaimana para individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli dan menggunakan barang dan jasa yang dapat memberikan kepuasan dan keinginan mereka. Hal ini tidak cukup mudah untuk memahami perilaku konsumen, karena sering kali apa yang dikemukakan oleh konsumen tentang kebutuhan dan keinginan mereka berbeda dengan tindakan yang mereka ambil. Untuk mengetahui tingkah laku dari konsumen terhadap jenis barang atau komoditi tertentu, diperlukan data mengenai pendapatan perkapita dan pengeluaran konsumsi perkapita untuk setiap jenis barang atau komoditi tertentu yang dikelompokan menurut golongan pendapatan pada waktu tertentu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data cross section mengenai pengeluaran rata-rata konsumsi perkapita atas berbagai jenis komoditi yang berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008. Metode yang digunakan untuk menganalisis perubahan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu jenis komoditi tertentu jika tingkat pendapatan berubah adalah teori Elastisitas Engel yang dihitung dari fungsi Engel. Elastisitas ini diperoleh dengan menggunakan persamaan Kakwani and Podder yang diperoleh dari Kurva Lorenz dan Kurva Pemusatan yang telah ditransformasikan koordinatnya dari X dan Y menjadi dan θ. Dari hasil pengolahan dengan metode tersebut diperoleh gambaran bahwa besarnya persentase pengeluaran untuk barang-barang kelompok pangan, yang diwakili oleh empat komoditi yang persentasenya terbesar dan merupakan barangbarang kebutuhan pokok bagi masyarakat yaitu : (1). Padi-padian dan umbiumbian, (2). Ikan, daging, telur dan susu, (3). Sayur-sayuran dan buah-buahan serta (4). Makanan dan minuman jadi dan juga (5). Total komoditi makanan secara keseluruhan, menunjukan kecenderungan yang semakin menurun seiring dengan bertambahnya tingkat pendapatan yang diterima. Sedangkan untuk kelompok komoditi nonpangan yang diwakili oleh empat komoditi terbesar persentasenya dan termasuk barang-barang kebutuhan yang penting bagi masyarakat yaitu : (1). Perumahan dan fasilitas rumah tangga, (2). Aneka barang dan jasa, (3). Pakaian, alas kaki dan tutup kepala serta (4). Barang-barang tahan lama disertakan juga (5). Total komoditi bukan makanan, menunjukan kecenderungan yang rata-rata semakin meningkat bersamaan dengan meningkatnya pendapatan masyarakat. Keadaan ini hampir sama untuk daerah perdesaan maupun perkotaan. Elastisitas Engel yang diperoleh menunjukan bahwa rata-rata komoditi kelompok pangan elastisitasnya lebih rendah dan cenderung menurun pada tingkat
iii
pendapatan yang lebih besar dibanding dengan komoditi kelompok nonpangan yang elastisitas Engelnya lebih tinggi. Kelompok komoditi nonpangan rata-rata mempunyai elastisitas yang cenderung meningkat sampai pada tingkat tertentu dan akhirnya menurun kembali dengan semakin bertambahnya tingkat pendapatan yang diterima, meskipun ada beberapa komoditi yang akhirnya meningkat kembali seperti pakaian, alas kaki dan tutup kepala baik didaerah didaerah perdesaan maupun perkotaan. Pola elastisitas pengeluaran antara daerah perdesaan dan perkotaan hampir sama, namun untuk daerah perkotaan rata-rata cenderung lebih tinggi dibanding daerah perdesaan dan juga cukup berfluktuatif bahkan grafiknya sempat berpotongan pada beberapa tingkat pendapatan yang berbeda kecuali untuk komoditi perumahan dan fasilitas rumah tangga. Kurva Lorenz dan kurva Pemusatan yang diperoleh berdasarkan fungsi KP menunjukan tingkat ketimpangan yang rata-rata lebih besar untuk daerah perkotaan dibanding dengan daerah perdesaan. Hal ini ditunjukan dengan semakin melengkung kurva tersebut atau semakin jauh dari garis diagonal (egalitarian). Begitu juga untuk komoditi nonpangan yang rata-rata mempunyai kurva Pemusatan jauh dari garis diagonal, terutama untuk komoditi barang-barang tahan lama dibanding dengan komoditi pangan yang cenderung labih merata. Kurva Pemusatan yang cenderung menjauh dari garis diagonal berarti juga bahwa pengeluaran komoditi tersebut lebih mudah terpengaruh dengan adanya perubahan tingkat pendapatan atau dapat dikatakan lebih elastis. Tingkat ketidakmerataan pendapatan dan pengeluaran konsumsi antara kota dan desa pada berbagai tingkat pendapatan memperlihatkan ketimpangan yang lebih besar untuk daerah perkotaan dibandingkan untuk daerah perdesaan, kecuali pada komoditi padi-padian dan umbi-umbian mempunyai ketimpangan lebih besar didaerah perdesaan. Ketimpangan yang cukup tinggi terjadi pada pengeluaran konsumsi nonpangan, terutama untuk barang-barang tahan lama. Sedangkan komoditi pangan baik daerah perdesaan maupun perkotaan, mempunyai ketimpangan yang lebih rendah, terutama komoditi padi-padian dan umbi-umbian sebagai sumber karbohidrat mempunyai ketimpangan yang rendah sekali yaitu dibawah 0,1. Hal ini berarti bahwa konsumsi masyarakat akan padipadian dan umbi-umbian sebagai makanan pokok mempunyai distribusi yang cukup merata. Kata Kunci : Pendapatan, Pengeluaran, Ketimpangan, Pangan, Nonpangan.
iv
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN SERTA KETIMPANGAN KONSUMSI PANGAN DAN NONPANGAN ANTARDESA DAN KOTA DI INDONESIA TAHUN 2008
OLEH BARUDIN H14094011
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
v
Judul Skripsi
:
Analisis
Perilaku
Ketimpangan
Konsumen
Konsumsi
Pangan
serta dan
Nonpangan Antardesa dan Kota di Indonesia Tahun 2008 Nama Mahasiswa
:
Barudin
Nomor Registrasi Pokok
:
H14094011
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Dr. Ir. Sri Mulatsih, M.Sc. Agr. NIP. 19640529 198903 2 001
Menyetujui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,
Dedi Budiman Hakim, Ph.D. NIP. 19641022 198903 1 003
Tanggal Kelulusan :
vi
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN
Bogor, Oktober 2009
Barudin H14094011
vii
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Barudin lahir pada tanggal 01 Oktober 1970 di Pemalang, sebuah kabupaten yang berada di pantai utara Provinsi Jawa Tengah. Penulis adalah anak terakhir dari empat bersaudara, dari pasangan Tasiban dan Andriyah. Jenjang pendidikan yang pernah ditempuh adalah Sekolah Dasar Negeri 01 Pesantren hingga tamat, kemudian melanjutkan ke SMP Islam Comal dan tamat pada tahun 1988. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMA negeri 01 Pemalang dan tamat pada tahun 1991. Pada tahun 2000 penulis menamatkan pendidikan Diploma III di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Jakarta dan setahun kemudian di tempat yang sama, penulis menamatkan pendidikan Diploma IV dengan gelar Sarjana Sains Terapan (SST). Setelah tamat STIS, penulis bekerja di Badan Pusat Statistik (BPS) yang berkedudukan di jalan Dr. Soetomo No. 6-8 Jakarta pada Subdirektorat Statistik Pariwisata hingga sekarang. Pada tahun 2009 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor untuk melanjutkan ke program S2. Tapi sebelum mengikuti perkuliahan, penulis mengikuti program alih jenjang dari Diploma IV ke Strata1 (sarjana).
viii
KATA PENGANTAR
Ucapan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul “Analisis Perilaku Konsumen serta Ketimpangan Konsumsi Pangan dan Nonpangan Antardesa dan Kota di Indonesia”. Perilaku konsumen dan ketimpangannya merupakan suatu hal yang menarik karena dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan suatu wilayah. Disamping itu, skripsi ini juga merupakan salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.
Ibu Dr. Sri Mulatsih sebagai pembimbing skripsi yang telah mencurahkan waktu, pikiran dan tenaga secara sabar dan sepenuh hati dalam memberikan bimbingan, saran dan nasehat kepada penulis.
2.
Bapak Dr. Muhammad Findi A. sebagai dosen penguji yang telah berkenan memberikan
masukan
dan
saran
yang
sangat
bermanfaat
dalam
penyempurnaan skripsi ini. 3.
Sekretariat Program Ilmu Ekonomi, terutama Penyelenggara Program PraS2 Mayor Ilmu Ekonomi serta seluruh staf pengajar dan karyawan/wati Departemen Ilmu Ekonomi, FEM IPB yang telah banyak membantu penulis.
4.
Kepala pusdiklat BPS beserta jajarnnya yang senantiasa memberikan bantuan baik moral maupun materiil.
5.
Direktur Statistik Keuangan, Teknologi Informasi dan Pariwisata yang selalu mendorong untuk senantiasa bekerja keras dan berdisiplin tinggi.
6.
Orang tua penulis yang selalu memberikan semangat dan dorongan.
7.
Yuliastuti, Nabilah dan Dzaky, istri dan kedua buah hati penulis, sebagai inspirasi dalam penulisan ini yang telah memberikan curahan kasih sayang dan doa yang tulus.
ix
8.
Rekan-rekan mahasiswa/si dan semua pihak yang telah memberikan sumbangan pikiran hingga terselesainya skripsi ini. Penulis menyadari bahwa tidak ada satupun yang sempurna, begitu juga
skripsi ini masih banyak kekurangan baik materi maupun susunannya. Oleh karena itu segala bentuk kritik, masukan dan saran yang membangun sangat diperlukan untuk evaluasi dan perbaikan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap bahwa apa yang telah penulis kerjakan ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat kepada berbagai pihak khususnya bagi penulis sendiri dan menjadi landasan yang baik menuju tahap berikutnya.
Bogor, Oktober 2009
Barudin H14094011
x
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL
……....…….………………………………………...
xii
……………….……………………...……………
xiii
DAFTAR GAMBAR I.
II.
PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
1.2.
Perumusan Masalah
1.3.
Tujuan
1.4.
Manfaat Penelitian
1 1
…………………………….………..
5
…………………………………………….……...
7
……………………………….………
Tinjauan Teori-teori
8
……
9
……………………..……………….
9
2.1.1.
Konsumsi Masyarakat
…..………………………
9
2.1.2.
Utilitas dan Pilihan
………………...……………
9
2.1.3.
Permintaan Individu
…..………………………...
11
2.1.4.
Ketimpangan Pendapatan dan Pengeluaran
….…
12
……………...…………..
14
……………………………………...
15
2.2.
Penelitian-penelitian Terdahulu
2.3.
Kerangka Pemikiran
2.4.
IV.
………………………….……….……….
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1.
III.
……………………….………………………
2.3.1.
Model Penelitian
2.3.2.
Definisi Peubah Operasional
Hipotesis
…..…………………………… ……………………
17
…………………….……………………………
20
METODE PENELITIAN
……………………………………...…
3.1.
Jenis dan Sumber Data
3.2.
Metode Analisis
21
……………………..…………….
21
……………………………...…………..
21
3.2.1.
Analisis Engel
3.2.2.
Analisis Indeks Williamson (CVw)
HASIL DAN PEMBAHASAN
……..……………………………
22
……..………
29
………………………..……...…
31
4.1.
Pola Konsumsi Rumah Tangga
4.2.
Analisis Engel 4.2.1.
15
……………..…..……….
32
……………………...………...…………..
38
Deskripsi Hasil Penghitungan Fungsi K-P untuk Kurva Lorenz dan Kurva Pemusatan
……..…..…
38