Analisis Perbandingan Penyajian Laporan Laba Rugi Menggunakan IFRS Dan PSAK Pada PT. Apexindo Pratama Duta Tbk. Nama NPM Fakultas Jurusan Dosen Pembimbing
: Kiranda Sasmita : 24212109 : Ekonomi : Akuntansi : Budi Wahyudi, SE., MM.
PENDAHULUAN Latar Belakang
Pihak Eksternal
Laporan Laba Rugi
PSAK
IFRS
Konvergensi
PENDAHULUAN Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini lebih memfokuskan pada perbedaan laporan laba rugi dengan menggunakan standar akuntansi IFRS dan PSAK pada PT. Apexindo Pratama Duta Tbk tahun 2010 dan 2014.
PENDAHULUAN Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian 1. Apakah ada perbedaan antara laporan laba rugi dengan menggunakan IFRS dan PSAK pada PT. Apexindo Pratama Duta Tbk ?
1. Untuk mengetahui perbedaan penyusunan laporan laba rugi PT. Apexindo Duta Tbk dengan menggunakan IFRS dan PSAK.
2. Apakah ada pengaruh terhadap laba atau rugi perusahaan setelah menggunakan IFRS ?
2. Untuk mengetahui pengaruh IFRS terhadap laba atau rugi perusahaan.
METODE PENELITIAN • Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah PT. Apexindo Pratama Duta Tbk yang beralamat di Office 8 Building, lantai 20-21, SCBD lot 28, Jl. Jendral Sudirman, Kav 52-53, Kebayoran Baru, Jakarta 12190, Tlpn (021) 29333000. • Alat Analisis Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara mengambil data laporan keuangan PT. Apexindo Pratama Duta Tbk dan menganalisa perbandingan laporan keuangan yang menggunakan PSAK dengan laporan keuangan yang sudah menerapkan IFRS.
PEMBAHASAN Akun-akun yang terdapat di laporan laba rugi PT. Apexindo Pratama Duta Tahun 2010 dan 2014 NAMA AKUN 2014 Pendapatan Beban Langsung Laba Kotor Rugi Kompensasi Asuransi Bersih Laba(rugi) Selisih Kurs Bersih Pendapatan Bunga Kerugian Penjualan Aset Tetap Laba (Rugi) Atas Transaksi Derivatif Beban Usaha Beban Keuangan Keuntungan Pembelian Dengan Diskon Lain-lain Bersih
NAMA AKUN 2010 Pendapatan Beban Langsung Laba Kotor Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan (Beban) Lain-Lain Beban Pendanaan Dan Pembayaran lainnya Bersih Kerugian Atas Penurunan Nilai Aset Rugi Selisih Kurs Bersih Laba (Rugi) Atas Transaksi Derivatif Lain-lain Bersih
PEMBAHASAN Akun-akun yang terdapat di laporan laba rugi PT. Apexindo Pratama Duta Tahun 2010 dan 2014 Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Manfaat (Beban) Pajak Bersih Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Pendapatan (Kerugian) Komprehensif Lain Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Laba (Rugi)Yang Dapat Diatribusikan Kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Yang dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Laba Persaham Dasar
Laba (Rugi) Sebelum Beban Pajak penghasilan Beban Pajak Penghasilan
Laba (Rugi) Bersih Laba (Rugi) Per Saham Dasar
PEMBAHASAN Laporan Laba Rugi PT. Apexindo Pratama Duta Tbk. Tahun 2014 Dengan Menggunakan Metode PSAK NAMA AKUN
MENGGUNAKAN PSAK (2014)
Pendapatan
249.325.833
Beban Langsung
153.076.784
Laba Kotor Beban Usaha Laba Usaha
96.249.049 (22.558.152) 73.690.897
Pendapatan (Beban) Lain-Lain Beban Pendanaan Dan Pembayaran lainnya Bersih
Kerugian Atas Penurunan Nilai Aset
(33.343.440)
(19.662)
PEMBAHASAN Laporan Laba Rugi PT. Apexindo Pratama Duta Tbk. Tahun 2014 Dengan Menggunakan Metode PSAK Rugi Selisih Kurs Bersih
(1.007.873)
Laba (Rugi) Atas Transaksi Derivatif
2.076.832
Lain-lain Bersih
(53.238.848)
Beban Lain-lain Bersih
(85.532.991)
Laba (Rugi) Sebelum Beban Pajak Penghasilan
(11.842.094)
Beban Pajak Penghasilan
(4.077.482)
Laba (Rugi) Bersih
(15.919.576)
Laba (Rugi) Per Saham Dasar
0.0087
KESIMPULAN 1. •
•
•
Dari uraian-uraian serta analisis data yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Terdapat perbedaan isi laporan laba rugi standar PSAK dan IFRS yaitu : Pada standar PSAK(2010) terdapat akun beban usaha dan pendapatan (beban) lain-lain,sedangkan pada IFRS (2014) tidak terdapat akunakun tersebut karena akun tersebut telah diperjelas dengan akun yang bersakutan. Pada standar IFRS terdapat akun pendapatan komprehensif lain dan akun yang mewakilkan berapa laba rugi yang dapat diatribusikan dan berapa jumlah laba rugi kmprehensif yang dapat diatribusikan. Serta terdapat beberapa nama akun yang berubah antara standar PSAK (2010) dan IFRS (2014).
2. Pengaruh standar pelaporan keuangan dari PSAK
menjadi IFRS terdapat pada perolehan laba (rugi), nilai laba menggunakan standar IFRS lebih besar dari menggunakan standar PSAK, terjadi karena adanya tambahan akun yang tidak ada di dalam standar PSAK (2010). Begitu sebaliknya,apabila mengalami kerugian justru akan lebih besar jika menggunakan metode IFRS dibandingkan PSAK, karena terdapat tambahan akun Pendapatan (kerugian) komprehensif lain.