Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005/ For The Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX MONTHS PERIODS ENDED JUNE 30, 2006 AND 2005
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 30 JUNI 2006 DAN 2005
Daftar Isi/Table of Contents Halaman/Page Neraca Konsolidasi Laporan Laba Rugi Konsolidasi
1-4 5
Consolidated Balance Sheets Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
6-7
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi
8-9
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
10 - 83 *****************************
Notes to the Consolidated Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS June 30, 2006 And 2005
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
(Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2005 (Disajikan kembali /As restated)
2006
Notes
ASSETS
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas
2c,2d,2q, 3,32,36 2e,4 2c,2f,5,36
Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sejumlah Rp547.275 pada periode 2006 dan Rp540.761 pada periode 2005) 2q,32 Pihak ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sejumlah Rp27.139.508 pada periode 2006 dan Rp25.511.189 pada periode 2005) Piutang lain-lain 2c,2f,6,36 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2q,32 Pihak ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sejumlah Rp80.936 pada periode 2006 dan nihil di 2005) Persediaan (Setelah dikurangi penyisihan untuk penurunan nilai sejumlah Rp8.415.617 pada periode 2006 dan Rp4.725.839 pada periode 2005) 2g,7 Uang muka Pajak dibayar di muka 2m,8,28 Biaya dibayar di muka 2h,2q,9,32 Rekening bank yang dibatasi 2c,2e, penggunaannya 10,36 JUMLAH AKTIVA LANCAR
244.525.834
107.866.183
7.969.611
-
10.646.628
26.155.532
264.145.905
230.840.933
1.375.182
1.721.239
12.016.542
62.376.148
113.924.708 13.828.417 160.653.195 41.073.193
99.093.004 183.027.560 147.945.764 34.536.707
39.928.808
16.771.821
910.088.023
910.334.891
2c,2d,2q, 3,32,36 2e,4 2c,2f,5,36
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents
Short term investment Trade receivables Related parties (Net of allowance for doubtful accounts of Rp547,275 in 2006 and Rp540,761 2q,32 in 2005) Third parties (Net of allowance for doubtful accounts of Rp27,139,508 in 2006 and Rp25,511,189in 2005) 2c,2f,6,36 Other Receivables 2q,32
2g,7 2m,8,28 2h,2q,9,32 2c,2e, 10,36
Related Party Third parties (Net of allowance for doubtful accounts of Rp80,936 in 2006 and nil in 2005) Inventories (Net of allowance for decline in value of Rp8,415,617 in 2006 and Rp4,725,839 in 2005) Advances Prepaid taxes Prepaid expenses Restricted cash in banks TOTAL CURRENT ASSETS
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) June 30, 2006 And 2005
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
(Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2005 (Disajikan kembali /As restated)
2006
Notes
22.968.750
22.968.750
NON-CURRENT ASSETS Property and equipment (Net of accumulated depreciation of Rp1,080,712,298 in 2006 and Rp902,175,708 2i,11 in 2005) 2j Deferred charges - net 2c,12,36 Other assets 2c,2e, 10,36 Restricted cash in banks
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR
2.764.166.906
1.937.355.755
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH AKTIVA
3.674.254.929
2.847.690.646
TOTAL ASSETS
AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp1.080.712.298 pada periode 2006 dan Rp902.175.708 pada periode 2005) 2i,11 Beban tangguhan - bersih 2j Aktiva lain-lain 2c,12,36 Rekening bank yang dibatasi 2c,2e, penggunaannya 10,36
2.737.023.168 1.747.898 2.427.090
1.911.160.369 2.056.350 1.170.286
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) June 30, 2006 And 2005
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
(Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2005 (Disajikan kembali /As restated)
2006
Notes LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES
KEWAJIBAN KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang pajak Beban masih harus dibayar Bagian dari hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
2c,14,36 2q,32
CURRENT LIABILITIES Trade payables
2c,14,36
2m,15 2c,2p,16,36
23.347.970 75.079.134 3.858.764 90.965.456
23.169.841 74.337.042 21.625.716 40.412.097
2m,15 2c,2p,16,36
2c,2j,17,36
77.396.503
102.478.790
2c,2j,17,36
270.647.827
262.023.486
-
531.458.156
130.767.827
37.072.591
12.555.000 739.243.258
67.991.000 737.718.988
2l,31
39.028.682
31.581.495
2c,11,36 2c,2s,18,35,36
649.187.314 53.022.155
105.777.358
Deferred tax liabilities - net Long-term liabilities net of current maturities: 2c,2j,17,36 Bank loans 2j,18 Bonds Employee benefits 2l,31 obligations Payable under construction 2c,11,36 contract 2c,2s,18,35,36 Swap liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
1.623.804.236
1.511.599.588
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN
1.894.452.063
1.773.623.074
TOTAL LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang hubungan istimewa
2c,2q,13, 32,36 Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2m,28 Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang bank 2c,2j,17,36 Obligasi 2j,18 Kewajiban imbalan karyawan Hutang kontrak konstruksi Kewajiban swap
2q,32
Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses Current maturities of long-term banks loans TOTAL CURRENT LIABILITIES
2c,2q,13, 32,36 2m,28
NON-CURRENT LIABILITIES Due to related parties
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) June 30, 2006 And 2005
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp500 (dalam jumlah penuh) per saham Modal dasar - 6.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 2.612.565.000 saham pada periode 2006 dan 1.745.000.000 saham pada periode 2005 Tambahan modal disetor - bersih
(Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2005 (Disajikan kembali /As restated)
2006
Notes STOCKHOLDERS’ EQUITY Capital stock - Rp500 (in full amount) par value per share Authorized - 6,000,000,000
1.306.282.500 49.852.455
872.500.000 5.731.157
7.055.478
-
13.820
(20.005)
(128.997)
-
174.500.000
174.500.000
242.227.610
21.356.420
EKUITAS - BERSIH
1.779.802.866
1.074.067.572
STOCKHOLDERS’ EQUITY NET
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
3.674.254.929
2.847.690.646
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
Program opsi saham karyawan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan anak perusahaan Rugi yang belum direalisasi atas Penilaian investasi jangka pendek ke harga pasar Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
19 20 2u,21 2c 2e,4 22
19 20
Issued and fully paid 2,612,565,000 shares in 2006 and 1,745,000,000 shares in 2005 Additional paid-in capital - net Employees’ stock options program Translation adjustments of subsidiaries’ financial statements Unrealized loss in market value of short-term investment Retained earnings Appropriated
2u,21 2c 2e,4 22
Unappropriated
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2005 (Disajikan kembali /As restated)
2006
Notes
PENDAPATAN
2k,2q,23,32
634.250.270
490.318.262
2k,2q,23,32
REVENUES
BEBAN LANGSUNG
2k,2q,24,32
413.425.659
353.000.433
2k,2q,24,32
DIRECT COSTS
220.824.611
137.317.829
30.271.202
30.482.872
190.553.409
106.834.957
LABA KOTOR BEBAN USAHA
2k,2q,25,32
LABA USAHA
GROSS PROFIT 2k,2q,25,32
INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
OTHER INCOME (CHARGES)
Laba (rugi) atas transaksi swap
2s,18, 26c,35
99.705.837
(107.715.939)
2s,18, 26c,35
Laba (Rugi) selisih kurs - bersih
2c,26b
852.727
(36.373.838)
2c,26b
9.872.256 (845.207)
886.765 -
(25.756.340) (9.368.339)
(5.936.396) (59.629.277) (6.016.079)
Laba penjualan aktiva tetap Beban pajak - bersih Rugi atas penjualan investasi saham Beban pendanaan - bersih Lain-lain - bersih
2i 2m 26a 2i,27
Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK MANFAAT (BEBAN) PAJAK
2m,28
LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR (dalam jumlah penuh)
OPERATING EXPENSES
2i 2m 26a 2i,27
Gain (loss) from swap transactions Gain (loss) on foreign exchange - net Gain on sale of property and equipments Tax expenses - net Loss on sale of investment in shares of stock Financing cost - net Others - net
74.460.934
(214.784.764)
Other Income (Charges) - Net
265.014.343
(107.949.807)
INCOME (LOSS) BEFORE TAX EXPENSES
(73.530.393)
35.436.407
191.483.950
(72.513.400)
93
(42)
2n,29
2m,28
TAX BENEFIT (EXPENSE) NET INCOME ( LOSS)
2n,29
BASIC GAIN (LOSS) PER SHARE (in full amount)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Saldo 31 Desember 2005/ Balance, December 31, 2005 Program opsi saham/ Karyawan/ Employees’s stock option program Laba bersih periode 2006/ Net Income period 2006 Saldo 30 Juni 2006/ Balance, June 30, 2006
19,20,21
Tambahan Modal Disetor Bersih/ Additional Paid-in Capital - Net
Modal Saham/ Capital Stock
Program Opsi Saham Karyawan/ Employees’ Stock Options Program
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Anak Perusahaan/ Translation Adjustment of Subsidiaries Financial Statements
Rugi Yang Belum Direalisasi Atas Penilaian Investasi Jangka Pendek Ke Harga Pasar/ Unrealized Loss in Market Value of Short Term Investment
Saldo Laba/ Retained Earnings Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Ekuitas Bersih/ Stockholders' Equity - Net
1.291.480.250
37.329.751
12.661.411
13.820
(128.997)
174.500.000
50.743.660
1.566.599.895
14.802.250
12.522.704
(5.605.933)
-
-
-
-
21.719.021
-
-
-
-
-
-
191.483.950
191.483.950
1.306.282.500
49.852.455
7.055.478
13.820
(128.997)
174.500.000
242.227.610
1.779.802.866
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2004 Disajikan kembali/ Balance December 31, 2004 As restated Penjualan investasi saham/ Sales of investment in Shares of stock
26a
Deviden tunai/ Cash dividend Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan anak perusahaan/ Translation adjustments’ of subsidiaries’ financial statements
2c
Tambahan Modal Disetor Bersih/ Additional Paid-in Capital - Net
Modal Saham/ Capital Stock
Program Opsi Saham Karyawan/ Employees’ Stock Options Program
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Anak Perusahaan/ Translation Adjustment of Subsidiaries Financial Statements
Rugi Yang Belum Direalisasi Atas Penilaian Investasi Jangka Pendek Ke Harga Pasar/ Unrealized Loss in Market Value of Short Term Investment
-
872.500.000
5.731.157
-
(6.523.931)
-
-
-
6.507.760
-
-
-
-
-
-
-
(3.834)
Saldo Laba/ Retained Earnings Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Ekuitas Bersih/ Stockholders' Equity - Net
-
285.819.820
1.157.527.046
-
-
6.507.760
-
-
(17.450.000)
(17.450.000)
-
-
-
(3.834)
-
Penyisihan saldo laba Yang telah ditentukan Penggunaannya/ Appropriated of retained earnings
-
-
-
-
-
174.500.000
(174.500.000)
-
Rugi bersih periode 2005/ Net loss period 2005
-
-
-
-
-
-
(72.513.400)
(72.513.400)
Saldo 30 Juni 2005/ Balance June 30, 2005
872.500.000
5.731.157
-
(20.005)
174.500.000
21.356.420
1.074.067.572
-
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas bersih diperoleh dari operasi Penerimaan dari penghasilan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan dikurangi tagihan pengembalian pajak Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
2005 (Disajikan kembali /As restated)
2006
Notes
611.574.203
474.966.346
(326.333.267)
(233.648.559)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees
285.240.936 3.368.296 (10.698.173)
241.317.787 1.596.816 (14.221.964)
Net cash provided by operations Proceeds from interest income Interest paid
(32.672.690)
(33.636.838)
Income tax paid - net of claims for tax refund
245.238.369
195.055.801
Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap
13.106.919
886.765
(91.294.729)
(321.115.581)
-
18.960.000
Proceeds from sale of property and equipment Acquisition of property and equipment Proceed from sale of investment in shares of stock
(78.187.810)
(301.268.816)
Net Cash Used in Investing Activities
(53.582.655)
(385.780.816)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Repayment of bank loans - net
(112.107.363)
(175.484.375)
-
(17.450.000)
19.538.970
-
Decrease in accounts payable to related parties Payment of cash of cash devidend Received from execution employees stock option program
171.284.809
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
Hasil penjualan investasi saham Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penarikan (pembayaran) hutang bank bersih Penurunan hutang pada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa 13 Pembayaran deviden tunai Penerimaan pelaksanaan program Opsi saham karyawan Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
(146.151.048)
13
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Penarikan (penempatan) rekening bank yang dibatasi penggunaannya
10
Pengaruh selisih kurs KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3
2005 (Disajikan kembali /As restated)
2006
Notes
20.899.511
65.071.794
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
215.118.343
78.350.475
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
7.854.631
(20.121.563)
653.349
(15.434.523)
244.525.834
107.866.183
10
3
Decrease (increase) in restricted cash in banks Effect of foreign exchange rate changes
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Tambahan informasi arus kas Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas:
Supplemental cash flows information Activities not affecting cash flows:
Penambahan aktiva tetap melalui Beban yang masih harus dibayar dan hutang kontrak konstruksi
Additions to property and equipment through accrued expense and payable under constructions contract
690.310.352
-
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1. GENERAL
UMUM a.
a.
Pendirian Perusahaan
Company’s Establishment
PT Apexindo Pratama Duta Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, S.H., No. 115 tanggal 20 Juni 1984. Akta pendirian Perusahaan tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. C2-6791.HT.01.01.TH.84 tanggal 28 November 1984, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 4 Tambahan No. 196 tanggal 4 Januari 1997.
PT Apexindo Pratama Duta Tbk (the Company) was established based on the notarial deed No. 115 dated June 20, 1984 of Notary Imas Fatimah, S.H. The Company’s deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C2-6791.HT.01.01.TH.84 dated November 28, 1984 and was published in the State Gazette No. 4. Supplement No. 196, dated January 4, 1997.
Pada tahun 2001, Perusahaan dan PT Medco Antareja (MEA) melakukan penggabungan usaha di mana Perusahaan sebagai entitas penerus kegiatan (surviving entity). Penggabungan usaha Perusahaan dan MEA telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham dari masing-masing perusahaan sebagaimana tercantum dalam akta notaris Mardiah Said, S.H., No. 5 dan 6 tanggal 27 Desember 2001. Selanjutnya, berdasarkan akta penggabungan usaha No. 7 tanggal 27 Desember 2001 dari Mardiah Said, S.H., seluruh aktivitas usaha dan karyawan, aktiva, kewajiban, hak dan kewajiban terhadap pihak lain, tagihan dan hutang terhadap pihak lain, termasuk keputusan, izin, fasilitas, pengesahaan dan persetujuan MEA diteruskan dan menjadi tanggung jawab dari Perusahaan sebagai entitas penerus kegiatan (surviving entity). Pada tanggal 27 Desember 2001, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia menyetujui penggabungan usaha tersebut, efektif pada tanggal 27 Desember 2001 dengan surat keputusannya No. C-16058.HT.01.04.TH.2001 dengan tanggal yang sama dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3 Tambahan No. 316 tanggal 8 Januari 2002.
In 2001, the Company and PT Medco Antareja (MEA) merged with the Company as the surviving entity. The merger of the Company and MEA was approved during the Extraordinary Stockholders’ Meeting of each company as stated in notarial deeds No. 5 and 6 dated December 27, 2001 of Mardiah Said, S.H. Furthermore, based on merger deed No. 7 dated December 27, 2001 of Mardiah Said, S.H., all of the business activities and employees, assets, liabilities, rights and obligations to other parties, claims and debts to other parties, including decisions, permits, facilities, legalization and approvals of MEA shall be continued and become the responsibilities of the Company as the surviving entity. On December 27, 2001, the Ministry of Justice and Human Rights has approved the merger, effective on December 27, 2001, in its decision letter No.C-16058.HT.01.04.TH.2001 with the same date and were published in the State Gazette No. 3 Supplement No. 316 dated January 8, 2002.
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1. GENERAL (continued)
UMUM (lanjutan) a.
a.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
Company’s Establishment (continued)
Perusahaan dan MEA merupakan entitas sepengendali karena di bawah pengendalian yang sama dari PT Medco Energi International Tbk (MEI). Oleh karena itu, metode akuntansi yang digunakan dalam transaksi tersebut di atas adalah metode penyatuan kepemilikan (pooling of interests method). Jumlah modal saham Perusahaan setelah penggabungan usaha tersebut menjadi Rp526.303.789 yang terdiri dari 1.052.607.578 saham dengan nilai nominal Rp500 (dalam jumlah penuh) per saham.
The Company and MEA represent entities under the same control of PT Medco Energi Internasional Tbk (MEI). Therefore, the above transaction was accounted for using the pooling of interest method. The total capital stock of the Company after the merger became Rp526,303,789 consisting of 1,052,607,578 shares with par value of Rp500 (in full amount) per share.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta notaris No. 56 tanggal 4 Mei 2006 yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, dimana telah diputuskan perubahan susunan dewan komisaris Perusahaan.
The Company’s articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 56 dated May 4, 2006 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta, concerning the changes in the members of the Company' s Board of commissoners.
Perubahan ketentuan anggaran dasar dimaksud sedang dalam proses pelaporan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
The above amendments were in pocess of registering to the Ministry of Justice and Human Rights Republic of Indonesia.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan beralamat di Gedung Medco, Jl. Ampera Raya No. 20 Cilandak, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta and is located at Medco Building, Jl. Ampera Raya No. 20 Cilandak, Jakarta.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama adalah menjalankan usaha dalam bidang jasa penunjang pemboran (drilling) minyak dan gas bumi (baik di daratan maupun perairan laut) dan jasa terkait lainnya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak bulan Mei 1992. Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai 431 dan 435 karyawan (tetap dan kontrak) masing-masing pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005.
In accordance with Article 3 of the Company' s articles of association, the scope of its activities is mainly to provide oil and gas drilling services (both onshore and offshore) and other related services. The Company commenced its commercial operations in May 1992. The Company and Subsidiaries have total of 431 and 435 employees (permanent and contractual) as of June 30, 2006 and 2005, respectively.
Perusahaan merupakan salah perusahaan yang dimiliki oleh MEI.
The Company is one of the companies owned by MEI.
satu
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1. GENERAL (continued)
UMUM (lanjutan) a.
a.
Pendirian Perusahaan (lanjutan) Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Satam Tahunan yang dinyatakan dalam akta No. 56 tertanggal 4 Mei 2006 yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, anggota Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2006 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Independen
Based on the Conclusion of Stockholders’ General Meeting held on May 4, 2006, as covered by notarial deed No. 56 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta, the members of the Company’s Board of Commissioners as of June 30, 2006 are as follows:
: Ir. Hilmi Panigoro, Msc President Commissioner : Drs. Djoko Sutardjo Independent Commissioners Drs. Zulfikri Aboebakar : Rashid Irawan Mangunkusumo, Bsc, M. Eng Commissioners Darmoyo Doyoatmojo D. Cyril Noerhadi
Komisaris
Based on the Stockholders’ General Meeting held on April 22, 2002, as covered by notarial deed No. 17 dated April 22, 2002 of Mardiah Said, S.H., the members of the Company’s Board of Directors as of June 30, 2006 are as follows:
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 22 April 2002, seperti yang dinyatakan dengan akta notaris Mardiah Said, S.H., No. 17 tanggal 22 April 2002, anggota Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2006 adalah sebagai berikut: Direktur Utama Direktur
: Ir. Hertriono Kartowisastro : Terrence Michael Gott Pierre Rene Ducasse Ir. Agustinus B. Lomboan
Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi masing-masing sejumlah Rp4.890.970 dan Rp3.953.146 pada periode 2006 dan 2005. b.
b.
Perusahaan memiliki saham anak perusahaan berikut:
Anak Perusahaan/Subsidiaries
Kegiatan utama/ Principal Activities
President Director Directors
Salaries and other fringe benefits paid to commissioners and directors amounted to Rp4,980,970 and Rp3,953,146 in 2006 and 2005, respectively.
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi
PT Antareja Jasatama (AJT)
Company’s Establishment (continued)
Consolidated Subsidiaries The Company has ownership interest in the following subsidiaries:
Lokasi/ Domicile
Memberikan jasa pemboran minyak, gas dan panas bumi dan system informasi (Tidak beroperasi mulai bulan April 2004)/ Provide drilling oil, gas and geothermal and Information system (ceased operations starting April 2004)
Jakarta
12
Mulai Beroperasi Komersial/ Start of Commercial Operations
1999
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2006
2005
99,60%
99,60%
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1. GENERAL (continued)
UMUM (lanjutan) b.
b.
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi (lanjutan)
Anak Perusahaan/Subsidiaries
Kegiatan utama/ Principal Activities
Consolidated Subsidiaries (continued) Mulai Beroperasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Lokasi/ Domicile
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2005
2004
Apexindo Asia Pacific B.V. (AAP)
Menghimpun dana untuk membiayai pembangunan rig Perusahaan melalui hutang bank luar negeri/ Raise funds through foreign bank loan to finance the Company’s construction of rig
Amsterdam
2003
100,00%
100,00%
Apexindo Khatulistiwa B.V. (AK)
Menghimpun dana untuk membiayai pembangunan rig Perusahaan melalui hutang bank luar negeri (tidak beroperasi)/ Raise funds through foreign bank loan to finance the Company’s construction of rig (non operating)
Amsterdam
-
100,00%
100,00%
Jumlah Aktiva/Total Assets 2006 PT Antareja Jasatama (AJT) Apexindo Asia Pacific B.V. (AAP) Apexindo Khatulistiwa B.V. (AK)
2005
579.913 4.007.043 169.990
796.680 3.840.064 160.652
On February 25, 2003, the Company acquired two new entities, Apexindo Asia Pacific B.V. and Apexindo Khatulistiwa B.V., in order to obtain syndicated term loan facility from syndicated foreign bank which were lead by Fortis Bank S.A/N.V., Singapore branch, for project financing Rig Raissa and Rig Yani, since the Company was not permitted to enter into any loan agreement because of the covenants of MEI’s Euro bond issued in 2002.
Pada tanggal 25 Februari 2003, Perusahaan mengakuisisi dua entitas baru, Apexindo Asia Pacific B.V. dan Apexindo Khatulistiwa B.V., yang tujuannya untuk mendapatkan fasilitas kredit sindikasi berjangka (syndicated term loan) dari sindikasi bank asing yang dipimpin dan ditatalaksanakan oleh Fortis Bank S.A/N.V., kantor cabang Singapura untuk keperluan biaya pembangunan Rig Raissa dan Rig Yani, dikarenakan Perusahaan tidak diperbolehkan untuk mengadakan perjanjian hutang sehubungan dengan jaminan obligasi Euro MEI yang diterbitkan pada tahun 2002. c.
PT Antareja Jasatama (AJT) Apexindo Asia Pacific B.V. (AAP) Apexindo Khatulistiwa B.V. (AK)
c.
Penawaran Umum Saham Perusahaan Perusahaan menawarkan sahamnya kepada masyarakat dan terdaftar pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 10 Juli 2002. Pernyataan pendaftaran Perusahaan untuk menawarkan 200.000.000 lembar saham Perusahaan dinyatakan efektif berdasarkan surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. 314/DIR/V/2002 tanggal 10 Mei 2002.
Public Offering of Shares of the Company The Company’s shares of stock were offered to the public and listed in the Jakarta Stock Exchange on July 10, 2002. The Company’s registration statement for the public offering of its 200,000,000 shares was declared effective by the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) in his letter No. 314/DIR/V/2002 dated May 10, 2002.
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
c.
2.
1. GENERAL (continued)
UMUM (lanjutan) Penawaran (lanjutan)
Umum
Saham
c.
Perusahaan
Pada tanggal 29 September 2005, Perusahaan menerbitkan 837.600.000 lembar saham melalui Penawaran Umum Saham Terbatas I, yang telah dinyatakan efektif oleh Ketua BAPEPAM dalam surat keputusan No. S-2433/PM/2005 tertanggal 5 September 2005.
On September 29, 2005, the Company has issued 837,600,000 shares through its Rights Issue I, which has been declared effective by the Chairman of BAPEPAM in its letter No. S-2433/PM/2005 dated September 5, 2005.
Pada tanggal 10 Agustus 2005, Perusahaan telah mendistribusikan hak opsi saham sejumlah 100.503 hak opsi saham kepada karyawannya yang memenuhi kondisi-kondisi tertentu pada tanggal pendistribusian opsi tersebut. Pada tahun 2006 Perusahaan menambahkan distribusi opsi kepada karyawan sebesar 7.390 opsi. Pada Setiap hak opsi saham yang diberikan berhak atas 500 lembar saham dengan nilai pelaksanaan sebesar Rp660 per saham, yang mana dapat dilakukan dari tanggal 15 Agustus 2005 sampai tanggal 10 Juli 2009. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2006, hak opsi saham yang telah digunakan sejumlah 59.930 hak opsi saham (setara dengan 29.965.000 lembar saham) (Catatan 21).
On August 10, 2005, the Company has distributed stock options totaling 100,503 stock options to its employees who fullfil certain conditions at the date of the distribution of the options. In 2006 the Company has added the distribution of stock option to its employee amounting to 7,390 option. Each stock option entitles the holder to 500 shares at exercise price of Rp660 per share, exercisable from August 15, 2005 to July 10, 2009. As of June 30, 2006, stock options exercised totaled 59.930 stock option (equivalent with 29,965,000 shares) (Note 21).
Pada tanggal 30 Juni 2006, seluruh saham Perusahaan yang telah diterbitkan sejumlah 2.612.565.000 lembar saham dan seluruh saham tersebut telah tercatat di Bursa Efek Jakarta.
As of June 30, 2006, all of the Company’s issued shares totaled 2,612,565,000 shares and all the issued shares are listed in the Jakarta Stock Exchange.
2. SUMMARY POLICIES
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
Public Offering of Shares of the Company (continued)
Dasar Penyajian Konsolidasi
Laporan
a.
Keuangan
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasi terlampir, kecuali laporan arus kas konsolidasi disusun secara akrual berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk aktiva tetap yang dinilai kembali (Catatan 2i), persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (Catatan 2g) dan transaksi swap yang dicatat dengan nilai wajar (Catatan 2s).
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrued basis using the historical cost concept except for fixed assets which are stated at revalued amounts (Note 2i), inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value (Note 2g) and swap transaction which are recorded at fair value (Note 2s).
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Rupiah.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.
b.
c.
Dasar Penyajian Laporan Konsolidasi (lanjutan)
a.
Keuangan
ACCOUNTING
Basis of Consolidated Financial Statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung (direct method).
The consolidated statements of cash flows present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities using the direct method.
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntasi yang berlaku umum di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan peraturan BAPEPAM.
The consolidated financial statements have been prepared in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia that are covered by Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) issued by the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and the regulations of BAPEPAM. b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dimana Perusahaan memiliki penyertaan saham dengan kepemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung. Seluruh saldo dan transaksi signifikan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries wherein the Company has direct or indirect ownership interest of more than 50%. All significant intercompany balances and transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and Subsidiaries as one business entity.
Hak minoritas atas laba atau rugi bersih dan ekuitas dari anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba atau rugi bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut.
Minority interests in the net earnings or losses and equity of subsidiaries are determined based on the proportion of the minority shareholders in the net earnings or losses and equity of subsidiaries, respectively. c.
Transaksi dan Penjabaran dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan AJT diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam nilai Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi tersebut dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs tengah yang berlaku pada tanggal tersebut seperti yang diumumkan oleh Bank Indonesia, dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Foreign Currency Translation
Transactions
and
The books of accounts of the Company and AJT are maintained in Rupiah. Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amount at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the middle rates of exchange prevailing at such date as published by Bank Indonesia, and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
c.
Transaksi dan Penjabaran dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
and
The books of accounts of AAP and AK are maintained in United States Dollar. For consolidation purposes, the assets and liabilities of these entities are translated into Rupiah using the middle rate of exchange at balance sheet date, while revenues and expenses are translated at the average rate of exchange for the year. Resulting translation adjustments are recorded in the translation adjustment account and shown as part of equity.
Pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, kurs tukar (dalam jumlah penuh) yang digunakan adalah:
As of June 30, 2006 and 2005, the rates of exchange used (in full amount) were:
Dolar Amerika Serikat 1/Rupiah Euro 1/Rupiah Dolar Singapura 1/Rupiah Dirham Uni Emirat Arab 1/Rupiah
2005
9.300 11.822 5.854 2.546
9.713 11.733 5.764 2.661
d.
Setara Kas Deposito berjangka dan investasi jangka pendek lainnya, yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan atau pembelian dan tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan untuk hutang diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
e.
Foreign Currency Transactions Translation (continued)
Pembukuan AAP dan AK diselenggarakan dalam Dolar Amerika Serikat. Untuk tujuan konsolidasi, aktiva dan kewajiban entitas tersebut dijabarkan menjadi Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata pada tahun tersebut. Selisih kurs yang terjadi dicatat sebagai akun selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
2006
d.
ACCOUNTING
United States Dollar 1/Rupiah Euro 1/Rupiah Singapore Dollar 1/Rupiah Arab Emirat Dirham 1/Rupiah
Cash Equivalents Time deposits and other short-term investments with maturities of three months or less at the time of placement or purchase and are not restricted and not pledged as collateral for loans are considered as “Cash Equivalents”.
e.
Investasi
Investments
Deposito berjangka
Time deposits
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan untuk bank garansi jangka pendek, garansi pelaksanaan dan penawaran dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal.
Time deposits with maturities of three months or less which are pledged as collateral for shortterm bank guarantee, performance and bid bond and time deposits with maturities of more than three months are presented as temporary investments and are stated at nominal values.
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.
e.
Investasi (lanjutan)
ACCOUNTING
Investments (continued)
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya
Restricted cash in banks
Rekening koran dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai “Rekening bank yang dibatasi penggunaannya” dan diklasifikasikan sebagai bagian dari aktiva lancar atau tidak lancar tergantung pada apakah akan digunakan untuk membayar pinjaman jangka pendek atau jangka panjang.
Current accounts and time deposits that are restricted in use are presented as “Restricted cash in bank” and classified as either current or non-current assets depending on whether they will be used to pay short-term or long-term loans.
Investasi saham
Investment in shares of stock
Investasi saham dengan kepemilikan 20% sampai dengan 50%, baik dimiliki secara langsung maupun tidak langsung, dicatat dengan metode ekuitas di mana biaya perolehan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal akuisisi, dividen yang diterima dan selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (Catatan 2c).
Investment in shares of stock with ownership interest of 20% to 50%, directly or indirectly owned, is accounted for using the equity method whereby the cost of investment is increased or decreased by the Company’s share in the net income or losses of the investee since the date of acquisition, dividends received and foreign currency translation adjustment arising from financial statements translation (Note 2c).
Investasi saham dimana Perusahaan berencana untuk melepaskan semua kepemilikannya dicatat dengan metode biaya perolehan karena jumlah tercatat investasi tersebut akan terpulihkan terutama melalui transaksi penjualan dibandingkan dengan meneruskan kepemilikan pada perusahaan asosiasi tersebut. Jumlah tercatat investasi pada tanggal persetujuan pelepasan investasi tersebut dianggap sebagai biaya perolehan.
Investment in shares of stock whereby the Company has intention to dispose of all of its ownership interest is accounted for at cost because the carrying value of the investment will be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing ownership in that associated company. The carrying value of the investment as of that date is regarded as cost.
Bila terjadi penurunan nilai investasi yang bersifat tetap, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
If a permanent decline in the value of the investment has occurred, the carrying amount of the investment is written down to recognize such decline which is determined for each individual investment. Such write down is charged to current operations.
Investasi Jangka Pendek
Short-term investment
Investasi jangka pendek merupakan efek hutang yang terdaftar di bursa efek. Berdasarkan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, efek hutang yang tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca, dikreditkan atau
Short-term investments represent debt securities listed at the stock exchange. In accordance with PSAK No. 50, “Accounting for Investments in Certain Securities”, debt securities which are held available-for-sale are recorded at fair value. Any unrealized gain/loss at balance sheet date is credited or charged to
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.
f.
e.
Investasi (lanjutan)
Short-term investment
dibebankan pada akun “Laba/Rugi yang Belum Direalisasi atas Penilaian Investasi Jangka Pendek ke Harga Pasar”, yang merupakan bagian dari Ekuitas.
account “Unrealized Gain/Loss in Market Value of Short-term Investments”, which is a component of Stockholders’ Equity.
Penyisihan Ragu-Ragu
dan
penghapusan
f.
Piutang
g.
Persediaan
Inventories Inventories, which consist of spare parts and supplies for drilling operations, are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted average method. Allowance for decline in value of inventories is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value determined based on a review of the individual inventory items at the end of the year.
h.
Biaya Dibayar Di muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
i.
Allowance for and Written off of Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year and receivables are written off if determined to be uncollectible.
Persediaan, yang terdiri dari suku cadang dan perlengkapan untuk operasi pemboran dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan ditentukan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan menjadi nilai realisasi bersih yang ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. h.
Investments (continued)
Investasi Jangka Pendek
Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun dan penghapusan dilakukan bila tidak dapat ditagih lagi. g.
ACCOUNTING
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited by using the straight-line method.
i.
Aktiva Tetap Aktiva tetap, kecuali aktiva yang dinilai kembali, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aktiva tetap karena penilaian kembali dikreditkan pada akun selisih penilaian kembali aktiva tetap dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
Property and Equipment Property and equipment, except for revalued assets, are stated at cost less accumulated depreciation. Certain assets were revalued based on an independent appraisal made in accordance with government regulations. Revaluation increment in property and equipment is credited to the revaluation increment in property and equipment account and shown as part of equity.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
i.
Aktiva Tetap (lanjutan) Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
ACCOUNTING
Property and Equipment (continued) Property and equipment, except land, are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/ Years Bangunan dan perbaikan Peralatan pemboran lepas pantai Peralatan pemboran darat Perlengkapan peralatan pemboran Kendaraan bermotor Peralatan kantor
20 20-21 4-8 4-10 4-5 3-4
Building and improvements Offshore drilling rigs Onshore drilling rigs Rig equipment Motor vehicles Office equipment
Berdasarkan penelaahan periodik manajemen atas taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan, pada tahun 2004, Perusahaan telah merubah taksiran masa manfaat peralatan pemboran lepas pantai dan perlengkapan peralatan pemboran (Catatan 11).
Based on management’s periodical review of the estimated useful lives of the Company’s and Subsidiaries’ property and equipment, in 2004, the Company changed the estimated useful lives of certain offshore drilling rigs and rig equipment (Note 11).
Tanah dinyatakan berdasarkan perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
biaya
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi untuk Tanah”, biaya perolehan tanah yang diperoleh setelah tahun 1999 mencakup biaya-biaya yang timbul karena pengembangan, pembukaan dan persiapan tanah untuk digunakan, termasuk komisi untuk pialang. Biaya perolehan hak atas tanah sebelum tahun 1999 termasuk biaya notaris dan legal, pajak serta biaya perpanjangan izin hak atas tanah.
In accordance with PSAK No. 47, “Accounting for Land”, the acquisition cost for the land acquired after 1999 includes the related costs incurred in the development, clearing and preparation of the land for use as well as brokers’ commissions. The acquisition cost of landrights prior to 1999 include the related notarial and legal fees, taxes and license renewal fees.
Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih atau nilai pakai.
When the carying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas dan mutu hasil produksi atau standar produksi dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual , nilai tercatat serta akumulasi
The cost of repairs and maintenance is charged to operations as incurred; expenditures which extend the useful life of the assets or result in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
j.
k.
i.
Aktiva Tetap (lanjutan)
ACCOUNTING
Property and Equipment (continued)
penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke dalam akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan aktiva tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.
Construction in progress is stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property and equipment account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.
Berdasarkan PSAK No. 26 (revisi), "Biaya Pinjaman“, beban bunga dan beban lainnya yang terjadi untuk membiayai konstruksi aktiva tetap dikapitalisasi sebagai bagian dari harga perolehan aktiva tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman ini dihentikan pada saat konstruksi telah selesai dan aktiva tetap telah siap untuk digunakan.
Based on PSAK No. 26 (revised), “Borrowing Costs”, interest expenses and other costs incurred in connection with construction financing of property and equipment should be capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the construction is complete and the qualifying asset is ready for its intended use. j.
Biaya Emisi Saham, Biaya Emisi Obligasi dan Biaya Transaksi Hutang
Issuance Costs of Shares and Bonds and Transaction Costs of Loans
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang terhadap tambahan modal disetor pada bagian ekuitas.
Share issuance costs are presented as a reduction to the additional paid-in capital under equity.
Biaya transaksi hutang bank dikurangkan dari penerimaan hutang bank dan diamortisasi selama periode hutang bank bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.
Transaction costs of bank loans are deducted from the proceeds of bank loans and amortized over the term of the related loans using the straight-line method.
Biaya emisi obligasi dikurangi secara langsung dari hasil penerbitan obligasi terkait untuk menentukan hasil penerimaan bersih. Selisih antara hasil penerimaan bersih dengan nilai nominal merupakan diskonto yang diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu obligasi tersebut.
Bonds issuance cost are deducted directly from the proceeds of the related bonds to determine the net proceeds. The difference between the net proceeds and the nominal value represents a discount, which is amortized using the straight-line method over the term of the bonds. k.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari kegiatan pemboran diakui pada saat jasa pemboran diberikan. Pendapatan mobilisasi diakui pada saat rig telah sampai di lokasi pemboran dan siap untuk beroperasi. Pendapatan demobilisasi diakui pada saat jasa pemboran telah selesai
Revenue and Expense Recognition Revenue from drilling activity is recognized when the drilling service is rendered. Mobilization revenue is recognized when the rig has arrived in the drilling area and ready to operate. Demobilization revenue is recognized when the drilling service has been completed
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
k.
Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) dilaksanakan dan rig telah dipindahkan dari lokasi sumur terakhir. Pendapatan lain-lain diakui pada saat dihasilkan. Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual).
l.
ACCOUNTING
Revenue and Expense Recognition (continued) and the rig removed from the last drilled well. Other revenues are recognized when earned. Expense is recognized when these are incurred (accrual method).
l.
Imbalan Karyawan
Employee Benefits
Perusahaan dan AJT, Anak Perusahaan, mengakui kewajiban imbalan karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 (UU No. 13/2003) tanggal 25 Maret 2003.
The Company and AJT, Subsidiary, recognized employee benefit liabilities in accordance with Labor Law No. 13 Year 2003 (Law No. 13/2003) dated March 25, 2003.
Pada bulan Juli 2004, IAI menerbitkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), Imbalan Kerja (PSAK No. 24 Revisi) yang mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja karyawan. PSAK No. 24 (Revisi 2004) menggantikan PSAK No. 24, “Akuntansi Biaya Manfaat Pensiun” yang diterbitkan tahun 1994.
In July 2004, the IAI issued PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits” (Revised PSAK No. 24), which provide the accounting and disclosures for employee benefits. It supersedes PSAK No. 24, “Accounting for Pension Benefit Cost”, which was issued in 1994.
PSAK No. 24 (Revisi 2004) berlaku efektif atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang mencakup periode laporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Juli 2004. Penerapan pertama kali PSAK No. 24 (Revisi 2004) dilakukan secara retrospektif dengan melaporkan jumlah penyesuaian terkait yang terjadi dengan periode sebelumnya sebagai penyesuaian terhadap saldo awal dari saldo laba pada periode komparatif terawal yang disajikan.
The Revised PSAK No. 24 is effective for the preparation and presentation of financial statements covering periods beginning on or after July 1, 2004. The initial application of the requirements of the Revised PSAK No. 24 is applied retrospectively by reporting the amounts of any resulting adjustments that relate to prior periods as adjustments to the beginning balance of retained earnings of the earliest comparative period presented.
Perusahaan dan AJT telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) efektif tanggal 1 Januari 2005.
The Company and AJT have applied PSAK No. 24 (Revised 2004) effective on January 1, 2005.
Sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban imbalan karyawan berdasarkan Undangundang ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuarial Projected Unit Credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat akumulasi bersih keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian diakui dengan metode garis lurus selama sisa masa kerja yang diperkirakan dari karyawan.
Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefit under the Law is determined using the projected unit credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight line basis over the expected average remaining working lives of the employees.
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
l.
Imbalan Karyawan (lanjutan) Lebih lanjut, beban jasa lalu yang berasal dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan dari rencana yang ada harus diamortisasi selama periode sampai dengan manfaat tersebut dinyatakan menjadi hak karyawan.
Employee Benefits (continued) Further, past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
m. Income Taxes
m. Beban Pajak
n.
ACCOUNTING
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas beda temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan fiskal pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sebesar jumlah yang kemungkinan dapat direalisasi.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dihitung pada tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan pada periode ketika aktiva direalisasi atau hutang diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dari masing-masing perusahaan disajikan dalam jumlah bersih pada neraca konsolidasi.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. The deferred tax assets and liabilities of each entity are shown at the applicable net amounts in the consolidated balance sheets.
Perubahan atas kewajiban pajak dicatat pada saat hasil ketetapan pemeriksaan diterima atau, jika ada pengajuan banding oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan, pada saat hasil dari banding tersebut telah ditetapkan oleh pengadilan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company and Subsidiary, when the result of the appeal is decided by the court.
n.
Laba (Rugi) per Saham Berdasarkan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, rugi per saham dasar dihitung dengan membagi rugi bersih dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan, setelah penyesuaian atas unsur bonus dalam penerbitan saham pada tahun 2005.
Earnings (Loss) per Share In accordance with PSAK No. 56, “Earnings per Share”, basic loss per share is computed by dividing net loss by the weighted-average number of shares outstanding during the year, after giving effect to the bonus element in the rights issued in 2005.
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n.
n.
Laba (Rugi) per Saham (lanjutan) Rugi per saham dilusian dihitung dengan membagi rugi bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek saham biasa yang berpotensi dilutif. Pada tahun 2005, dampak dari efek saham biasa yang berpotensi dilutif adalah anti-dilusi, oleh karena itu, rugi per saham dilusian tidak disajikan.
o.
p.
ACCOUNTING
Earnings (Loss) per Share (continued) Diluted loss per share is computed by dividing net loss by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares. In 2005, the effect of the dilutive potential ordinary shares is anti dilutive, therefore no diluted loss per share is presented.
o.
Pelaporan Segmen
Segment Information
Pelaporan segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sementara segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segments while secondary segment information is based on geographical segments.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa, baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
Pendapatan dan beban antar segmen dialokasikan atas dasar segmen usaha.
Inter-segment revenues and expenses are allocated on the basis of business segment. p.
Penggunaan Estimasi Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum yang mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
p.
Penggunaan Estimasi (lanjutan) Karena adanya sifat ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil aktual yang dilaporkan pada tahun yang akan datang mungkin berbeda dari jumlah estimasi.
q.
Transaksi dengan Pihak-pihak Mempunyai Hubungan Istimewa
ACCOUNTING
Use of Estimates (continued) Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
q.
yang
Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa didefinisikan sebagai berikut:
The Company and its Subsidiaries have transactions with certain parties which are related to them. In accordance with PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”, related parties are defined as follows:
(1) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
(1) enterprises that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under the common control with the reporting enterprise (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
(2) perusahaan companies);
(2) associated companies;
asosiasi
(associated
(3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);
(3) individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individuals (close members of a family are defined as those members who are able to exercise influence or can be influenced by such individuals, in conjunction with their transactions with the reporting enterprise);
(4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan dan anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
(4) key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the reporting enterprise, including commissioners, directors and managers of the enterprise and close members of the families of such individuals; and
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
r.
q.
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)
with
Related
Parties
(5) perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau (4), atau seseorang yang mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Definisi ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari
(5) enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4), or over which such a person is able to exercise significant influence. This definition includes enterprises owned by the commissioners, directors or major stockholders of the reporting enterprise
perusahaan pelapor dan perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang bersangkutan.
All transactions with related parties are disclosed in the appropriate notes to the consolidated financial statements.
r.
Penurunan Nilai Aktiva
Impairment of Asset Value In compliance with PSAK No. 48, “Impairment of Asset Value”, asset values are reviewed for any impairment and possible writedown to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recovered.
Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva“, nilai aktiva ditelaah untuk penurunan dan kemungkinan penurunan ke nilai wajar aktiva apabila adanya suatu kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tidak dapat direalisasikan seluruhnya. s.
Transactions (continued)
ACCOUNTING
s.
Instrumen Keuangan Derivatif Perusahaan menerapkan PSAK No. 55, “Akuntansi Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”. PSAK No. 55 menetapkan bahwa standar akuntansi dan pelaporan mengharuskan seluruh instrumen derivatif (temasuk derivatif melekat) untuk dicatat pada neraca konsolidasi sebagai aktiva atau kewajiban yang ditentukan sebesar nilai wajarnya. PSAK No. 55 mengharuskan perubahan nilai wajar derivatif untuk diakui dalam tahun berjalan kecuali lindung nilai tertentu mengijinkan laba atau rugi derivatif dioff-set dengan lindung nilai yang terdapat
Derivative Financial Instruments The Company applies PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”. PSAK No. 55 establishes the accounting and reporting standards requiring that every derivative instrument (including embedded derivatives) be recorded in the consolidated balance sheet as either asset or liability as measured at its fair value. PSAK No. 55 requires that changes in the derivative’s fair value be recognized currently in earnings unless specific hedges allow a derivatives gain or loss offset related results on the hedged item
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s.
s.
Instrumen Keuangan Derivatif (lanjutan) di laporan laba rugi konsolidasi, dan mengharuskan perusahaan mendokumentasikan secara formal, merancang dan melaksanakan secara efektif transaksi yang menerima perlakuan akuntansi lindung nilai.
t.
Derivative Financial Instruments (continued) in the consolidated statement of income, and requires that an entity must formally document, designate and assess the effectiveness of transactions that receive hedge accounting treatment.
t.
Revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 38, "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali"
Revised Statement of Financial Accounting Standards No. 38, "Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control" In July 2004, IAI revised PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control”, which provides for the realization of the difference in value from restructuring transaction between entities under common control to gain or loss if the conditions therein are fulfilled. This PSAK No. 38 (Revised 2004) will be effective for the preparation and presentation of financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2005. Moreover, the Company has applied PSAK No. 38 (Revised 2004) effective January 1, 2005.
Pada bulan Juli 2004, IAI merevisi PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, dimana mengatur realisasi dari selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dapat dibebankan atau dikreditkan jika kondisi-kondisi dalam PSAK terpenuhi. PSAK No. 38 (Revisi 2004) berlaku efektif atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang mencakup periode laporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2005. Selanjutnya, Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2004) efektif tanggal 1 Januari 2005. u.
ACCOUNTING
u.
Program Opsi Saham Karyawan
Employees’ Stock Options Program The compensation expense for a program providing an equity instrument to an employee is recognized for the term of the employee’s service period, i.e., by recognizing the compensation expense and crediting paid-in capital if it is for future service. If the employees’ service period not set for an earlier or shorter period, it would be considered the same as the period from date of granting compensation to the date the compensation becomes the employees’ right and its exercise is no longer dependent on whether the service period is continued or not. If the compensation program is awarded for past service, the compensation expense is recognized in the period of granting the compensation.
Beban kompensasi atas program pemberian instrumen ekuitas kepada karyawan diakui selama masa kerja karyawan, yaitu dengan mengakui beban kompensasi dan mengkredit tambahan modal disetor jika untuk jasa di masa yang akan datang. Jika masa kerja karyawan tidak ditentukan untuk periode yang lebih awal atau lebih pendek maka masa kerja karyawan dianggap sama dengan periode dari tanggal pemberian kompensasi sampai tanggal saat kompensasi tersebut menjadi hak karyawan dan pelaksanaannya tidak tergantung pada apakah masa kerja berlanjut atau tidak. Jika program kompensasi diperuntukkan untuk jasa masa lalu, maka beban kompensasi diakui pada periode pemberian kompensasi.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006
105.500
Kas Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Bank Himpunan Saudara 1906
53.500
Cash on hand Cash in banks
1.383.233
763.946
Pihak ketiga
Related party Rupiah Bank Himpunan Saudara 1906 Third parties
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk Citibank N.A. PT Bank Central Asia Tbk
6.934.570 1.196.739 1.574.056 1.776.028 623.121 14.778.018
795.602 1.252.062 370.416 -
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk Citibank N.A. PT Bank Central Asia Tbk
Dolar Amerika Serikat Fortis Bank S.A/N.V., Singapura PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank Citibank N.A. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mizuho Corporate Bank. Ltd. PT Bank Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia
39.814 9.380.054 74.428.310 3.376.684 209.236 134.757 81.729 12.612
609.190 9.758.090 26.355.725 16.064.605 214.417 137.331 86.965 13.297
United States Dollar Fortis Bank S.A/N.V., Singapore PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank Citibank N.A. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mizuho Corporate Bank. Ltd. PT Bank Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia
1.369.773
1.129.437
United Arab Emirat Dirham Citibank N.A., Dubai
Dirham Uni Emirat Arab Citibank N.A., Dubai
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Setara Kas - Deposito Berjangka Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Mega Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Niaga Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Mega Tbk Jumlah
8.545.742
19.180.000
37.200.000 71.591.605 9.784.253
31.081.600
Cash Equivalents - Time Deposits Third Parties Rupiah PT Bank Mega Tbk United States Dollar PT Bank Niaga Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Mega Tbk
244.525.834
107.866.183
Total
Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Interest rates per annum on time deposits are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Rupiah Dolar Amerika Serikat
4.
9% 4,25%
7,25% 1,2%
Rupiah United States Dollar
4. SHORT TERM INVESTMENTS
INVESTASI JANGKA PENDEK Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Nilai nominal Diskonto yang belum diamortisasi
10.000.000 (1.901.392)
Nilai buku Rugi yang belum direalisasi atas penilaian investasi jangka pendek ke harga pasar
8.098.608
Nilai pasar
7.969.611
(128.997)
Akun ini merupakan investasi atas efek hutang (obligasi) yang diterbitkan oleh Bank Tabungan Negara. Investasi diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
-
Nominal value Unamortized discount
-
Book value Unrealized loss in market value of short-term investment
-
Market value
This account represents investment in the debt securities (bonds) issued by Bank Tabungan Negara. The invesment is classified as available for sale.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
5. TRADE RECEIVABLES
PIUTANG USAHA Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows:
a.
a.
Berdasarkan Pelanggan
By Customer 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Medco E&P Tomori Sulawesi PT Medco E&P Tarakan JOB - Medco Simenggaris Medco Madura Pty. Ltd.
1.679.154 2.326.519 7.188.230 -
13.963.647 7.499.177 5.233.469
Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
11.193.903 (547.275)
26.696.293 (540.761)
Bersih
10.646.628
26.155.532
Net
266.117.653 25.167.760
208.247.999 48.104.123
Third parties Local customers Foreign customers
Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
291.285.413 (27.139.508)
256.352.122 (25.511.189)
Sub-total Allowance for doubtful accounts
Bersih
264.145.905
230.840.933
Net
274.792.533
256.996.465
Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri
Jumlah
b.
Berdasarkan Kategori Umur
b.
Related parties PT Medco E&P Tomori Sulawesi PT Medco E&P Tarakan JOB - Medco Simenggaris Medco Madura Pty. Ltd. Sub-total Allowance for doubtful accounts
Total
By Age Category
2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Belum jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 120 hari Lebih dari 120 hari
227.834.363 24.895.464 6.230.732 975.502 8.717.620 33.825.535
71.752.317 107.078.959 61.302.742 4.695.621 10.966.715 27.252.061
Not yet due 1 - 30 days past due 31 - 60 days past due 61 - 90 days past due 91 - 120 days past due More than 120 days past due
Jumlah
302.479.216
283.048.415
Total
Penyisihan piutang ragu-ragu
(27.686.683)
(26.051.950)
Allowance for doubtful accounts
Bersih
274.792.533
256.996.465
Net
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
5. TRADE RECEIVABLES (continued)
PIUTANG USAHA (lanjutan) c.
Berdasarkan Mata Uang
c.
By Currency
2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Dolar Amerika Serikat Rupiah
298.189.788 4.289.428
282.107.826 940.589
United States Dollar Rupiah
Jumlah
302.479.216
283.048.415
Total
Penyisihan piutang ragu-ragu
(27.686.683)
(26.051.950)
Bersih
274.792.533
256.996.465
Perubahan dari penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Allowance for doubtful accounts Net
The changes in the allowance for doubtful accounts are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Saldo awal tahun Penyisihan selama periode berjalan
27.686.783 -
26.051.950 -
At beginning of year Provision during the period
Saldo akhir periode
27.686.783
26.051.950
At end of period
Berdasarkan penelaahan status dari masingmasing akun piutang pada akhir periode, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu yang dibentuk cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang.
Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of each period, management is of the opinion that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from non-collection of the accounts.
Pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, sebesar 22% dan 35% dari piutang usaha pihak ketiga (debitur dalam negeri) dijaminkan sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).
As of June 30, 2006 and 2005, amounting to 22% and 35%, respectively, of trade receivables from third parties (local debtors) will form part of the cash flow waterfall security of the loans received from PT Bank Central Asia (Note 17).
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
6. OTHER RECEIVABLES
PIUTANG LAIN-LAIN Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Pihak yang mempunyai hubungan hubungan istimewa Pinjaman karyawan dan karyawan kunci (Catatan 32)
1.375.182
1.721.239
Related party Loan to employees and key employees (Note 32)
Pihak ketiga Kantor Pajak (Catatan 15) PT Rajawali Pialang Asuransi Lain-lain
6.561.105 170.618 5.365.755
58.336.434 3.227.319 812.395
Third parties Tax office (Note 15) PT Rajawali Pialang Asuransi Others
Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
12.097.478 (80.936)
62.376.148 -
Sub-total Allowance for doubtful accounts
Bersih
12.016.542
62.376.148
Net
13.391.724
64.097.387
Jumlah
Total
Pada tanggal 1 Februari 2005, Perusahaan mengajukan klaim asuransi kepada PT Rajawali Pialang Asuransi (RPA), sebagai agen asuransi, sebesar AS$822.794 atas pembersihan sisa-sisa kerusakan rig sehubungan dengan kerusakan yang dialami di rig Maera akibat ledakan gas pada tanggal 1 Maret 2002. Pada tanggal 7 Juni 2005, Perusahaan dan Total E&P Indonesie setuju atas jumlah klaim sehubungan dengan pembersihan sisa-sisa kerusakan rig sebesar AS$332.268. Pada tanggal 25 Juli 2005, Perusahaan telah mengajukan klaim revisi tersebut kepada RPA. Selanjutnya, pada tanggal 29 Juli 2005, Perusahaan telah membayar klaim tersebut kepada Total E&P Indonesie.
On February 1, 2005, the Company has submitted a debris insurance claim to PT Rajawali Pialang Asuransi (RPA), the insurance agent, amounting to US$822,794 for removal of debris from Maera gas explosion on March 1, 2002. On June 7, 2005, the Company and Total E&P Indonesie agreed on the total claim in connection with the removal of debris amounted to US$332,268. On July 25, 2005, the Company has submitted the revised claim to RPA. Moreover, on July 29, 2005, the Company has paid the said claim to Total E&P Indonesie.
Pada tanggal 20 Desember 2005, Perusahaan menerima surat konfirmasi dari RPA, yang menyetujui jumlah klaim sebesar AS$241.250. Pada tanggal 30 Juni 2006, Perusahaan telah menerima pembayaran USD222.904
On December 20, 2005, the Company confirmation letter from RPA that the amount of claim is US$241,250. As of 2006, the Company has received amounting to USD222,904.
Berdasarkan penelaahan status dari masingmasing akun piutang pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada tahun 2006 cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain dan piutang lain-lain pada tahun 2005 dapat tertagih seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu.
Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of each year, management is of the opinion that the allowance for doubtful account in 2006 is adequate to cover possible losses from non-collection of the other accounts receivables and that the other accounts receivables in 2005 are collectible and therefore, no need to provide allowance for doubtful accounts.
31
received approved June 30, payment
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
7. INVENTORIES
PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari:
Inventories consist of: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Suku cadang dan perlengkapan Barang dalam perjalanan
101.222.642 21.117.683
102.505.807 1.313.036
Jumlah Penyisihan untuk penurunan nilai
122.340.325 (8.415.617)
103.818.843 (4.725.839)
Bersih
113.924.708
99.093.004
Perubahan dari penyisihan untuk penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Spare parts and supplies Materials in-transit Total Allowance for decline in value Net
The changes in the allowance for decline in value are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006
8.
Saldo awal tahun Penyisihan selama periode berjalan
8.415.617 -
4.725.839 -
At beginning of year Provision during the year
Saldo akhir periode
8.415.617
4.725.839
At end of period
Berdasarkan penelaahan keadaan fisik persediaan pada akhir masing-masing tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan yang dibentuk telah memadai.
Based on the review of the physical condition of the inventories at the end of the each year, management is of the opinion that the allowance provided is sufficient.
Seluruh persediaan telah diasuransikan kepada beberapa perusahaan asuransi pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 (Catatan 11).
All inventories are insured with certain insurance companies at June 30, 2006 and 2005 (Note 11).
PAJAK DIBAYAR DI MUKA
8.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
PREPAID TAXES The details of this account are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Pajak penghasilan badan lebih bayar (Catatan 28) Pajak pertambahan nilai Jumlah
94.743.453 65.909.742
88.967.896 58.977.868
Corporate income tax overpayment (Note 28) Value added tax
160.653.195
147.945.764
Total
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
9. PREPAID EXPENSES
BIAYA DIBAYAR DI MUKA Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Asuransi Sewa (Catatan 32) Lain-lain
31.918.441 2.162.213 6.992.539
30.032.220 1.969.944 2.534.543
Insurance Rental (Note 32) Others
Jumlah
41.073.193
34.536.707
Total
10. REKENING BANK PENGGUNAANNYA
YANG
10. RESTRICTED CASH IN BANKS
DIBATASI
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Aktiva Lancar Rekening giro PT Bank Central Asia Tbk
39.928.808
16.771.821
Current Assets Current accounts PT Bank Central Asia Tbk
Aktiva Tidak Lancar Deposito berjangka PT Bank Mega Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia
15.618.750 7.350.000
15.618.750 7.350.000
Non-Current Assets Time deposit PT Bank Mega Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia
Sub – jumlah
22.968.750
22.968.750
Sub - total
Jumlah
62.897.558
39.740.571
Total
Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Interest rates per annum on time deposits are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Rupiah
7,3% - 13%
7,3% - 13%
Rupiah
Rekening giro pada PT Bank Central Asia Tbk merupakan escrow account sehubungan dengan pinjaman Perusahaan pada bank yang sama (Catatan 17).
Current account placed with PT Bank Central Asia Tbk represents escrow account in relation to the Company’s bank loan from the same bank (Note 17).
Deposito berjangka pada PT Bank Mega Tbk dan PT Bank Syariah Mega Indonesia merupakan dana cadangan yang dibentuk untuk obligasi Perusahaan (Catatan 18).
Time deposit placed with PT Bank Mega Tbk and PT Bank Syariah Mega Indonesia represents the sinking fund for the Company’s bonds (Note 18).
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT
11. AKTIVA TETAP Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut:
The details of property and equipment are as follows: 30 Juni 2006/June 30, 2006
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
Nilai Tercatat Tanah Bangunan dan perbaikan Peralatan pemboran lepas pantai Peralatan pemboran darat Perlengkapan peralatan pemboran Kendaraan bermotor Peralatan kantor Aktiva dalam penyelesaian
3.049.504 18.199.972 1.977.004.245 274.486.332 451.599.179 5.493.621 13.788.633 564.536.884
10.867.338 608.730 12.460.987 412.300 802.521 488.920.684
4.495.464 -
76.232.231 (76.232.231)
13.916.842 18.199.972 1.977.612.975 274.486.332 535.796.933 5.905.921 14.591.154 977.225.337
Carrying Amount Land Building and improvements offshore drilling rigs Onshore drilling rigs Rig equipment Motor vehicles Office equipment Construction in progress
Jumlah Nilai Tercatat
3.308.158.370
514.072.560
4.495.464
-
3.817.735.466
Total Carrying Amount
2.204.756 516.450.547 199.490.155 264.193.790 3.565.873 8.335.114
453.399 52.528.184 7.324.068 25.879.563 402.917 1.144.733
(1.260.801) -
-
2.658.155 568.978.731 206.814.223 288.812.552 3.968.790 9.479.847
Accumulated Depreciation Building and improvements Offshore drilling rigs Onshore drilling rigs Rig equipment Motor vehicles Office equipment
994.240.235
87.732.864
(1.260.801)
-
1.080.712.298
Total Accumulated Depreciation
2.737.023.168
Book Value
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan perbaikan Peralatan pemboran lepas pantai Peralatan pemboran darat Perlengkapan peralatan pemboran Kendaraan bermotor Peralatan kantor Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
-
2.313.918.135
30 Juni 2005/June 30, 2005 Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
Nilai Tercatat Tanah Bangunan dan perbaikan Peralatan pemboran lepas pantai Peralatan pemboran darat Perlengkapan peralatan pemboran Kendaraan bermotor Peralatan kantor Aktiva dalam penyelesaian
3.049.504 18.199.972 1.969.375.263 235.200.502 434.356.817 4.774.996 11.960.207 5.725.448
5.039.871 41.418.677 5.858.058 163.200 1.371.997 80.236.219
3.394.653 -
-
3.049.504 18.199.972 1.974.415.134 276.619.179 436.820.221 4.938.196 13.332.204 85.961.667
Jumlah Nilai Tercatat
2.682.642.709
134.088.021
3.394.653
-
2.813.336.077
Total Carrying Amount
1.751.358 463.057.832 190.817.509 236.190.408 3.233.325 7.125.276
Accumulated Depreciation Building and improvements Offshore drilling rigs Onshore drilling rigs Rig equipment Motor vehicles Office equipment
902.175.708
Total Accumulated Depreciation
1.911.160.369
Book Value
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan perbaikan Peralatan pemboran lepas pantai Peralatan pemboran darat Perlengkapan peralatan pemboran Kendaraan bermotor Peralatan kantor Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
1.297.959 411.648.288 183.038.332 212.751.583 2.813.039 6.002.443
453.399 51.409.544 7.779.177 26.833.478 420.286 1.122.833
3.394.653 -
-
817.551.644
88.018.717
3.394.653
-
1.865.091.065
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Carrying Amount Land Building and improvements Offshore drilling rigs Onshore drilling rigs Rig equipment Motor vehicles Office equipment Construction in progress
Allocation of depreciation is as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Beban langsung (Catatan 24) Beban usaha (Catatan 25)
86.336.065 1.396.799
86.613.504 1.405.213
Direct costs (Note 24) Operating expenses (Note 25)
Jumlah
87.732.864
88.018.717
Total
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan) Aktiva dalam penyelesaian merupakan pembangunan peralatan pemboran lepas pantai jack-up yang sekitar 72% telah diselesaikan pada tanggal 30 Juni 2006.
Construction in progress the construction of offshore jack-up drilling rig which were approximately 72% complete as of June 30, 2006.
Beban bunga yang dikapitalisasi ke aktiva dalam penyelesaian sebesar Rp10.947.011 pada periode 2006 (Catatan 27).
Interest expenses capitalized to construction in progress amounted to Rp10,947,011 in the period of 2006 (Note 27).
Pada tanggal 8 Oktober 2004, Perusahaan dan PPL Shipyard Pte. Ltd. (PPL) mengadakan Perjanjian Konstruksi Peralatan Pemboran (Perjanjian) dimana PPL setuju untuk merancang, membangun, meluncurkan, melengkapi, menguji serta menyerahkan satu unit peralatan pemboran lepas pantai. Nilai kontrak untuk rig tersebut sebesar AS$123.500.000.
On October 8, 2004, the Company and PPL Shipyard Pte. Ltd. (PPL) entered into a Rig Construction Agreement (the Agreement) whereby PPL agreed to design, construct, launch, equip, test and deliver one unit of an Offshore Jack-up Drilling Rig (the rig). The contract price for this rig is US$123,500,000.
Pada tanggal 11 Oktober 2004, Perusahaan dan PPL menandatangani Memo Kesepakatan dimana kedua belah pihak menyetujui hal sebagai berikut:
On October 11, 2004, the Company and PPL entered into a Memorandum of Understanding whereby the both parties agreed on the following:
a.
Kedua belah pihak setuju bahwa pelaksanaan dari Perjanjian Konstruksi harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perusahaan dan Dewan Direksi PPL; dan
a.
Both parties agreed that the execution of the Construction Agreement shall be subject to approval from the Board of Commissioners of the Company and the Board of Directors of PPL; and
b.
Dalam peristiwa dimana salah satu pihak gagal dalam mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris Perusahaan dan Dewan Direksi PPL dalam jangka waktu 90 hari sejak tanggal 8 Oktober 2004, Perjanjian Konstruksi secara otomatis menjadi gagal dan tidak ada Pihak yang mengajukan klaim apapun ke pihak lain.
b.
In the event that either party fails to get the approval from the Board of Commissioners of the Company and the Board of Directors of PPL within 90 days from October 8, 2004, the Construction Agreement shall automatically become null and void and neither Party shall have any claims whatsoever against the other party.
Pada tanggal 19 Oktober 2004, Dewan Komisaris Perusahaan menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan investasi atas rig Jack-up tidak melebihi AS$144.000.000.
On October 19, 2004, the Board of Commissioners of the Company has approved the Company’s plan to invest in a Jack up rig in the amount of not exceeding US$144,000,000.
Pada tanggal 20 Januari 2005, Perusahaan dan PPL menandatangani Amandemen Perjanjian Konstruksi Peralatan Pemboran (Amandemen). Nilai kontrak untuk rig tersebut direvisi menjadi AS$133.726.250. Perjanjian ini berlaku efektif pada tanggal 4 Februari 2005. Berdasarkan Amandemen, PPL akan mengirim rig tersebut paling lambat 24 (dua puluh empat) bulan sejak tanggal efektif.
On January 20, 2005, the Company and PPL signed an Amendment to the Rig Construction Agreement (Amendment). The total contract value for the rig has been revised to become US$133,726,250. This agreement is effective on February 4, 2005. Based on the said Amendment, PPL will deliver the said rig at the latest of 24 (twenty four) months from the effective date.
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan) Pada tahun 2005, Perusahaan telah membayar sebesar AS$26.745.265 sebagai uang muka kepada PPL (20% dari nilai kontrak). Sisa nilai kontrak akan terhutang pada saat pengiriman rig tersebut. Pada tanggal 30 Juni 2006, Perusahaan telah mencatat hutang sebesar AS$69.805.088 (setara dengan Rp649.187.314) kepada PPL yang merupakan selisih antara jumlah hutang yang diestimasi berdasarkan kemajuan dari konstruksi pada tanggal 30 Juni 2006 dengan uang muka yang telah dibayar Perusahaan, dan disajikan sebagai akun “Hutang Kontrak Konstruksi” pada neraca konsolidasi periode 2006.
In 2005, the Company has paid US$26,745,265, as downpayment (20% of the contract value) to PPL. The remaining balance of the contract price will be due upon delivery of the rig. As of June 30, 2006, the Company has recorded US$69,805,088 (equivalent to Rp649.187.314) payable to PPL representing the difference between the total estimated payable based on the progress of construction as of June 30, 2006 and the downpayment paid by the Company, and is presented as account “Payable under Construction Contract” in 2006 consolidated balance sheets.
Perusahaan memiliki 3 (tiga) bidang tanah yang terletak di Balikpapan dengan masing-masing Sertifikat Hak Guna Bangunan atau HGB No. 2396, 2 2397 dan 2398, seluas 270 m (dua ratus tujuh puluh meter persegi) dan berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun sampai tahun 2008. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai. Perusahaan juga memiliki tanah yang terletak di Bojonegara seluas 2 31.651 m . Pada tanggal laporan ini, Perusahaan sedang dalam proses mengalihkan sertifikat hak atas tanah di Bojonegara atas nama Perusahaan.
The Company owns 3 (three) pieces of land located in Balikpapan with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) No. 2396, 2397 and 2398 with 2 an area of 270 m (two hundred and seventy square meters) and for a period of 20 (twenty) years until 2008. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. The Company also owns land located in Bojonegara with an area of 2 31,651 m . As of report date, the Company is still in the process of transferring the landright certificate in Bojonegara to be under the Company’s name.
Pada periode 2006 rig Maera, 5, 9 dan 14 digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh dari beberapa bank (Catatan 17 dan 34b).
In the period of 2006, rig Maera, 5, 9 and 14 are used as collateral for the loan facilities obtained from several banks (Notes 17 and 34b).
Perusahaan melakukan penilaian kembali aktiva tetap berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-29/PJ.42/1998 tanggal 7 September 1998. Aktiva tetap yang dinilai kembali merupakan aktiva tetap pada tanggal 31 Desember 2000. Berdasarkan laporan penilai dari PT Graha Karya Reksatama tanggal 8 Mei 2001, penilaian kembali ditentukan dengan mengunakan metode pendekatan data pasar (Market Data Approach). Pada tanggal 27 Agustus 2001, Perusahaan memperoleh persetujuan atas penilaian kembali dari Kantor Pajak dalam surat keputusan No. Kep-01/WPJ.04/KP.1205/2001 dan No. Kep-02/WPJ.04/KP.1205/2001. Selisih penilaian kembali aktiva tetap, setelah dikurangi pajak penghasilan final Pasal 19 sebesar Rp80.011.005 (Catatan 28), adalah sebesar
The Company revalued its property and equipment based on Decision Letter of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. 384/KMK.04/1988 dated August 14, 1998 and Circular Letter from the Director General of Taxation No. SE-29/PJ.42/1998 dated September 7, 1998. The revalued property and equipment represent property and equipment as of December 31, 2000. Based on the appraisal report of PT Graha Karya Reksatama dated May 8, 2001, the revaluation increment was determined using the market data approach method. On August 27, 2001, the Company obtained approval for the revaluation from Tax Office in its decision letter No. Kep-01/WPJ-04/KP.1205/2001 and No. Kep-02/WPJ-04/KP.1205/2001. The revaluation increment in property and equipment, after being deduct by income tax final - Article 19 of Rp80,011,005 (Note 28) amounted to Rp568,221,054, was presented as part of equity. In
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan) Rp568.221.054 disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Sehubungan dengan penggabungan usaha Perusahaan pada tahun 2001, selisih penilaian kembali aktiva tetap telah dikonversi ke modal saham dengan nilai nominal Rp500 (dalam jumlah penuh) per saham.:
relation with the Company’s merger in 2001, the revaluation increment in property and equipment was converted to capital stock with par value of Rp500 (in full amount) per share.
Seluruh persediaan (Catatan 7) dan aktiva tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar AS$293.600.000 dan Rp24.720.525 pada tanggal 30 Juni 2006 dan AS$368.088.000 dan Rp22.440.700 pada tanggal 30 Juni 2005. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari risiko tersebut.
All inventories (Note 7) and fixed assets, except land, were insured against fire, theft and other possible risks for US$293,000,000 and Rp24,720,525 at June 30, 2006 and US$368,088,000 and Rp22,440,700 at June 30, 2005. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risk.
12. OTHER ASSETS
12. AKTIVA LAIN-LAIN Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Setoran jaminan Biaya bank garansi Lain-lain
119.166 2.307.924 -
413.687 32.208 724.391
Security deposits Bank guarantee cost Others
Jumlah
2.427.090
1.170.286
Total
Setoran jaminan terutama merupakan deposito berjangka yang dibuat sehubungan dengan penerbitan bank garansi untuk kepentingan pelanggan Perusahaan. Setoran jaminan tersebut akan ditarik kembali pada saat bank garansi tersebut telah habis masa berlakunya.
The security deposits mainly represent time deposits made in relation to the issuance of bank guarantees in favor of the Company’s customers. These security deposits will be withdrawn when the related bank guarantees expired.
13. DUE TO RELATED PARTIES
13. HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Medco Energy Finance Overseas B.V. (MEFO) (nihil pada periode 2006 dan AS$54.716.170 pada periode 2005) Jumlah
-
37
531.458.156
Medco Energy Finance Overseas B.V. (MEFO) (nil in 2006 and US$54,716,170 in 2005)
531.458.156
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. DUE TO RELATED PARTIES (continued)
13. HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) MEFO
MEFO
i.
i.
Klaim Asuransi
Insurance Claim
Pada tanggal 1 Maret 2002, peralatan pemboran lepas pantai Perusahaan, Maera, mengalami kerusakan akibat ledakan gas di Kalimantan Timur.
On March 1, 2002, the Company’s offshore drilling rig Maera suffered damage from a gas explosion accident in East Kalimantan.
Perusahaan, sambil menunggu persetujuan pencairan klaim asuransi, memutuskan untuk tetap melakukan perbaikan atas rig tersebut untuk menghindari penundaan dalam memenuhi komitmennya kepada Total E&P Indonesie. Rig tersebut juga akan dikembangkan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh International Association of Drilling Contractors (IADC) untuk memenuhi persyaratan dari program pemboran Total E&P Indonesie.
The Company, while waiting for the approval and release of money for the insurance claim, decided to proceed with the repair of the rig to avoid any further delays in meeting its commitment with Total E&P Indonesie. The rig was also to be upgraded in accordance with the specifications of the International Association of Drilling Contractors (IADC) to meet the requirements of Total E&P Indonesie’s intensified drilling programs.
Untuk membiayai perbaikan dan pengembangan rig tersebut, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli (Sale and Purchase Agreement - SPA) dengan MEFO pada tanggal 15 Mei 2002, dimana MEFO setuju untuk membayar sebesar AS$14.000.000 sesuai dengan harga beli klaim asuransi Perusahaan. Berdasarkan SPA tersebut, Perusahaan menjamin bahwa jumlah yang akan diterima dari klaim asuransi sekitar AS$14.000.000 dan apabila terdapat kekurangan antara jumlah yang dibayar oleh MEFO dan jumlah yang akan diterima dari asuransi, Perusahaan akan membayar kekurangan tersebut kepada MEFO. Lebih lanjut, berdasarkan SPA, Perusahaan mempunyai hak untuk membeli kembali klaim asuransi tersebut dari MEFO dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal perjanjian dengan membayar kepada MEFO sebesar AS$14.523.333. SPA ini untuk sementara ditunda oleh kedua belah pihak berdasarkan surat Perusahaan kepada MEFO tertanggal 12 Juni 2002, dikarenakan, pada saat itu, penilai kerugian belum dapat menentukan jumlah yang wajar atas klaim ke perusahaan asuransi.
To finance the repair and upgrading of the said rig, the Company entered into a Sale and Purchase Agreement (SPA) with MEFO on May 15, 2002, wherein MEFO agreed to advance money totaling US$14,000,000 as a form of purchase price for the Company’s insurance claim. Based on the SPA, the Company has warranted that the proceeds from the insurance claim will be approximately US$14,000,000 and should there be any deficiency between the amount advanced by MEFO and the insurance proceeds, the Company will pay such deficiency to MEFO. Furthermore, under the SPA, the Company has the right to buyback the insurance claim from MEFO within 6 (six) months from the date of the agreement by paying MEFO US$14,523,333. This SPA was temporarily suspended by both parties based on the Company’s letter to MEFO dated June 12, 2002 since, at that time, the loss adjuster has not yet determined the amount that can reasonably be claimed from the insurance company.
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. DUE TO RELATED PARTIES (continued)
13. HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) MEFO (lanjutan)
MEFO (continued)
i.
i.
Klaim Asuransi (lanjutan)
Insurance Claim (continued)
Pada tanggal 16 September 2002, SPA tersebut diubah berdasarkan Perubahan Perjanjian Jual Beli (Amandemen SPA). Berdasarkan Amandemen SPA tersebut, jumlah yang akan dibayar di muka oleh MEFO atas klaim tersebut sebesar AS$18.511.000. Selanjutnya, harga pembelian kembali diubah menjadi AS$19.551.471 dan hak tersebut berlaku dalam waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal Amandemen SPA tersebut, dan pembayaran klaim asuransi dijamin akan mencapai sekitar AS$20.000.000.
The SPA was reinstated and amended on September 16, 2002 based on the Amendment to Sale and Purchase Agreement (Amended SPA). Based on the Amended SPA, the amount to be advanced by MEFO for the claim was US$18,511,000. Furthermore, the buyback price was changed to US$19,551,471 and the right is exercisable within 6 (six) months from the date of the Amended SPA, and the warranted insurance claim proceeds will be approximately US$20,000,000.
Pada tanggal 4 April 2003, Perusahaan dan MEFO mengadakan perubahan kedua atas SPA, dimana kedua belah pihak setuju untuk meningkatkan harga pembelian kembali menjadi AS$20.193.186 dan memperpanjang periode hak pembelian kembali sampai tanggal 30 Juni 2003.
On April 4, 2003, the Company and MEFO entered into a second amendment of SPA, whereby both parties agreed to increase the buyback price to US$20,193,186 and extended the buyback period until June 30, 2003.
Pada tanggal 30 Juni 2003, Perusahaan mengadakan perubahan ketiga atas SPA dengan MEFO, dimana kedua belah pihak menyetujui bahwa dalam waktu 2 (dua) bulan sejak tanggal penerimaan seluruh klaim asuransi, termasuk klaim atas biayabiaya yang dikeluarkan Perusahaan sehubungan dengan pembersihan sisasisa kerusakan rig yang diasuransikan, yang jumlahnya belum termasuk dalam jumlah yang telah diselesaikan pada tahun 2003, Perusahaan akan membayar kompensasi tersebut kepada MEFO.
On June 30, 2003, the Company entered into a third amendment of SPA with MEFO, where both parties agreed that in 2 (two) months after the date of full receipt of all insurance claims, including the claim for the Company’s cost or expenses for, or incidental to, the removal or destruction of the wreck or debris of the rig insured, which amount was not yet included in the amount settled in 2003, the Company will pay such compensation to MEFO.
Karena transaksi di atas bukan merupakan aktivitas normal Perusahaan dan mengingat batasan dan pembelian kembali dalam SPA dan perubahannya, maka uang yang diterima dari MEFO sebesar AS$18.511.000 ditambah bunga disajikan sebagai bagian dari hutang hubungan istimewa.
Since the above transaction is not within the Company’s normal course of business and due to the recourse and buyback provisions of the SPA and amendments thereto, the money received from MEFO totaling US$18,511,000 plus interest are presented as part of due to related parties.
Pada tahun 2003, perusahaan asuransi telah menyelesaikan klaim Perusahaan atas asuransi Hull dan Machinery sebesar AS$15.198.750 atau setara dengan Rp136.846.473.
In 2003, the insurance company has fully settled the hull and machinery claim of the Company amounting to US$15,198,750 or equivalent to Rp136,846,473.
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. DUE TO RELATED PARTIES (continued)
13. HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) MEFO (lanjutan)
MEFO (continued)
i.
i.
ii.
Klaim Asuransi (lanjutan)
Insurance Claim (continued)
Sesuai dengan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi, pada tanggal 12 April 2005, Perusahaan melunasi sebagian hutangnya kepada MEFO, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar AS$18.511.010 atau setara dengan Rp175.484.375 sehubungan dengan hutang Perusahaan atas Perjanjian Jual Beli (Sale and Purchase Agreement) atas klaim asuransi Rig Maera.
In accordance with the planned usage of funds from bonds issuance, on April 12, 2005, the Company has repaid a portion of its loan from MEFO, a related party, amounting to US$18,511,010 or equivalent to Rp175,484,375 in connection with the Company' s loan related to the Sale and Purchase Agreement on insurance claim of Rig Maera.
Pada tanggal 13 Maret 2006, Perusahaan telah membayar lunas sisa hutang sebesar AS$5.156.077 kepada MEFO. Pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, saldo hutang kepada MEFO yang berasal dari SPA tersebut di atas masing-masing sebesar nihil dan AS$5.214.242.
On March 13, 2006 the Company has fully paid its remaining due to MEFO amounting AS$5,156,077. As of June 30, 2006 and 2005, the outstanding liability to MEFO under the above SPA amounted to nil and US$5,214,242, respectively.
Pendanaan Bersama
ii.
Joint Financing The Company and MEFO entered into agreements to jointly participate in the financing of the construction of the rigs Raissa and Yani, as mentioned in the letters from MEFO to the Company on May 16 and August 27, 2002 for rigs Raissa and Yani, respectively and reconfirmation on the Participation of Joint Financing dated November 17, 2002. In such letters, the Company or through its wholly owned subsidiary, AAP, will pay MEFO compensation in the amount of US$23,320,000 and US$21,200,000 for rigs Raissa and Yani, respectively, or any other amount to be mutually determined by the both parties as compensation for MEFO’s share in the construction of such rigs.
Perusahaan dan MEFO mengadakan suatu perjanjian untuk bersama-sama mendanai pembangunan rig Raissa dan Yani, sebagaimana dituangkan dalam surat MEFO kepada Perusahaan pada tanggal 16 Mei dan 27 Agustus 2002 masing-masing untuk rig Raissa dan Yani, dan konfirmasi atas Kesepakatan Pendanaan Bersama tertanggal 17 November 2002. Dalam surat tersebut, Perusahaan atau melalui anak perusahaannya, AAP, akan membayar kompensasi kepada MEFO masingmasing sebesar AS$23.320.000 dan AS$21.200.000 untuk rig Raissa dan Yani, atau jumlah tertentu yang ditentukan oleh kedua belah pihak sebagai kompensasi kepada MEFO atas partisipasinya dalam pembangunan rig tersebut.
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. DUE TO RELATED PARTIES (continued)
13. HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) MEFO (lanjutan)
MEFO (continued)
ii.
ii.
Pendanaan Bersama (lanjutan)
Joint Financing (continued)
Pada tanggal 28 Maret 2003, Perusahaan dan MEFO menandatangani konfirmasi atas Kesepakatan sehubungan dengan Pendanaan Bersama untuk Pembangunan Raissa dan Yani (Joint Financing for the Construction of Submersible Swamp Barge for Raissa and Yani). Berdasarkan konfirmasi tersebut, kedua belah pihak sepakat atas bagian atau partisipasi mereka dalam pembangunan rig tersebut. Bagian Perusahaan atas Raissa dan Yani masing-masing sebesar AS$21 juta (42%) dan AS$9,5 juta (24%).
On March 28, 2003, the Company and MEFO also signed the confirmation on the Understanding with Regard to the Joint Financing for the Construction of Submersible Swamp Barge for Raissa and Yani. Under the confirmation, both parties have confirmed their understanding of their respective shares or participation in the construction of the rigs. The Company’s share for Raissa and Yani amounted to US$21 million (42%) and US$9.5 million (24%), respectively.
Berdasarkan hasil konsultasi manajemen dengan konsultan hukum independen, pendanaan bersama tersebut dapat dianggap sebagai kepemilikan bersama, berdasarkan sistem hukum di Indonesia, dimana Perusahaan dan MEFO telah mencatat sebagai aktiva atas bagian mereka atas rig tersebut berdasarkan konstribusi masing-masing pihak. Meskipun demikian, kepemilikan bersama tersebut tidak mempengaruhi status Perusahaan sebagai penanggung utama dalam kontrak kontruksi dengan Keppel Fels Limited.
Based on management’s consultation with an independent legal counsel, such joint financing is viewed as co-ownership under the Indonesian legal system, thus, the Company and MEFO have recorded as asset their respective share in the rigs based on their contributions. However, such co-ownership does not have an effect on the Company’s status as the primary obligor under the construction contracts with Keppel Fels Limited.
Transaksi tersebut di atas merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam peraturan BAPEPAM (Catatan 37).
The above transactions represent transactions which are construed as conflict of interest as discussed in BAPEPAM’s regulation (Note 37).
Pada tanggal 29 Mei dan 25 April 2003, MEFO setuju untuk melepaskan haknya atas rig Yani dan Raissa kepada AAP. AAP dan MEFO mengadakan perjanjian, dimana AAP atau Perusahaan wajib untuk membayar kompensasi kepada MEFO dalam waktu enam bulan yang jatuh tempo pada tanggal 29 November 2003 (untuk Yani) dan 25 Oktober 2003 (untuk Raissa). Pada tanggal 29 Oktober dan 25 September 2003, MEFO mengirim surat pemberitahuan kepada Perusahaan untuk memberikan kompensasi tersebut.
On May 29 and April 25, 2003, MEFO agreed to release its rights upon rigs Yani and Raissa to AAP. AAP and MEFO entered into an agreement, whereby AAP or the Company is obliged to compensate MEFO within six months, which compensation payments were due on November 29, 2003 (for Yani) and October 25, 2003 (for Raissa). On October 29 and September 25, 2003, MEFO sent letters of notification to the Company to make the aforementioned compensations.
41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. DUE TO RELATED PARTIES (continued)
13. HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) MEFO (lanjutan)
MEFO (continued)
ii.
ii.
Pendanaan Bersama (lanjutan)
Joint Financing (continued)
Perusahaan mengusulkan untuk mengubah kompensasi tersebut menjadi fasilitas hutang berjangka, yang telah disetujui oleh para pemegang saham independen Perusahaan.
The Company proposed to convert such compensation into a term loan, which was approved by the Company’s independent shareholders.
Sesuai dengan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan yang diadakan pada tanggal 20 Januari 2004 yang mencapai kuorum pemegang saham independen yang diaktakan dengan akta notaris No. 79 dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., pemegang saham menyetujui untuk mengkonversi kompensasi kepada MEFO dengan mengalihkan hak kepemilikannya atas rig Yani dan Raissa kepada AAP ke dalam hutang berjangka.
In accordance with the Company’s Extraordinary Stockholders’ Meeting held on January 20, 2004 which met the required quorum of the independent shareholders as stated in notarial deed No. 79 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the stockholders approved the conversion of compensation to MEFO, with regards to the transfer of its rights on rigs Yani and Raissa to AAP, into a term loan.
Tetapi, karena Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham MEI yang diselenggarakan pada tanggal 23 Januari dan 20 Februari 2004 untuk menyetujui transaksi tersebut diatas, tidak memenuhi kuorum pemegang saham independen, MEFO menyetujui untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo pembayaran kompensasi tersebut dalam tiga bulan berikutnya dari tanggal 26 Januari 2004 (untuk Raissa) dan 1 Maret 2004 (untuk Yani).
However, as MEI’s Extraordinary Stockholders’ Meeting held on January 23 and February 20, 2004 to approve the abovemetioned transaction, did not meet the required quorum of the independent shareholders, MEFO agreed to extend the due date of payment of the said compensation for another three months from January 26, 2004 (for Raissa) and March 1, 2004 (for Yani).
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham MEI yang diselenggarakan pada tanggal 21 April 2004, pemegang saham independen menyetujui untuk mengkonversi kompensasi kepada MEFO menjadi hutang berjangka.
Based on MEI' s Extraordinary Stockholders' Meeting held on April 21, 2004, the independent stockholders has approved the conversion of the compensation to MEFO into a term loan.
Pada tanggal 22 Juli 2004, Perusahaan dan MEFO mengadakan perjanjian pinjaman untuk mengkonversi saldo kompensasi menjadi fasilitas hutang berjangka, efektif mulai tanggal 25 April 2004.
On July 22, 2004, the Company and MEFO entered into a loan agreement to convert the outstanding compensation into a term loan facility, effective starting April 25, 2004.
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. DUE TO RELATED PARTIES (continued)
13. HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) MEFO (lanjutan)
MEFO (continued)
ii.
ii.
Pendanaan Bersama (lanjutan)
Joint Financing (continued)
Tingkat suku bunga pinjaman tersebut adalah biaya pendanaan MEFO ditambah 1% per tahun, yang akan dihitung secara tahunan dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2008.
The interest rate on the loan is the cost of fund of MEFO plus 1% per annum, which shall be calculated on a yearly basis and will be due on December 31, 2008.
Sesuai dengan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Saham Terbatas I pada tanggal 30 September 2005, Perusahaan melunasi sebagian hutangnya kepada MEFO, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar AS$44.171.435 atau setara dengan Rp457.073.486 sehubungan dengan hutang Perusahaan atas pendanaan bersama dalam pembangunan Rig Raissa dan Yani.
In accordance with the planned usage of funds from the Rights Issue I, on September 30, 2005, the Company has repaid a portion of its loan from MEFO, a related party, amounting to US$44,171,435 or equivalent to Rp457,073,486 related with the Company' s loan of joint financing in the construction of Rig Raissa and Yani.
Pada tanggal 13 Maret 2006, Perusahaan telah membayar lunas sisa hutang kepada MEFO sebesar AS$4.131.231 dan AS$2.088.383, masing-masing untuk Raissa dan Yani. Saldo hutang kepada MEFO sebesar nihil (untuk Raissa dan Yani) pada tanggal 30 Juni 2006 dan AS$32.167.956 (untuk Raissa) dan AS$17.333.972 (untuk Yani) pada tanggal 30 Juni 2005.
On March 13, 2006 the Company has fully paid its remaining due to MEFO amounitng to AS$4,131,231 and AS$2,088,383 for Raissa and Yani, respectivelly. The outstanding liability to MEFO amounted to nil (for Raissa and Yani) as of June 30, 2006 and US$32,167,956 (for Raissa) and US$17,333,972 (for Yani) as of June 30, 2005.
14. TRADE PAYABLE
14. HUTANG USAHA Akun ini terutama terdiri dari hutang yang berasal dari pembelian suku cadang dan perlengkapan, jasa boga, tenaga kontrak dan sewa peralatan, dengan rincian sebagai berikut:
This account mainly consists of payables arising from purchase of spare parts and supplies, catering services, contractual labor and rental of equipment, with the details as follows:
a.
a.
Berdasarkan Pemasok
By Supplier 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Medco Energi Internasional Tbk PT Andrawina Praja Sarana Medco E&P Indonesia Sub-jumlah
13.402.668 6.443.067 3.502.235
12.525.462 7.145.911 3.498.468
23.347.970
23.169.841
43
Related parties PT Medco Energi Internasional Tbk PT Andrawina Praja Sarana Medco E&P Indonesia Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. TRADE PAYABLE (continued)
14. HUTANG USAHA (lanjutan) a.
Berdasarkan Pemasok (lanjutan)
a.
By Supplier (continued) 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006
Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri Sub-jumlah Jumlah
b.
45.646.019 29.433.115
49.284.986 25.052.056
75.079.134
74.337.042
98.427.104
97.506.883
Berdasarkan Kategori Umur
b.
Third parties Local suppliers Foreign suppliers Sub-total Total
By Age Category 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006
c.
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun > 1 tahun
48.849.648 29.507.655 510.292 3.095.396 16.464.113
39.972.644 36.906.143 99.004 14.158.950 6.370.142
Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year > 1 year
Jumlah
98.427.104
97.506.883
Total
Berdasarkan Mata Uang
c.
By Currency 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Dolar Amerika Serikat Rupiah Dolar Singapura Euro
68.385.371 26.596.433 3.266.529 178.771
71.204.097 23.128.323 3.154.048 20.415
United States Dollar Rupiah Singapore Dollar Euro
Jumlah
98.427.104
97.506.883
Total
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. TAXATION
15. PERPAJAKAN Piutang pajak
Taxes receivables
Perusahaan mempunyai piutang pajak yang disajikan sebagai bagian dari akun piutang lain-lain di neraca konsolidasi, sebagai berikut:
The Company has taxes receivables, which is presented as part of other receivables account in the consolidated balance sheets, as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Perusahaan Klaim atas pengembalian pajak penghasilan: Tahun 2003 Tahun 2002
The Company -
45.027.792 6.381.723
Perusahaan (PT Medco Antareja sebelum penggabungan usaha pada tahun 2001) Penghapusan sanksi adimistrasi atas pajak revaluasi Pembayaran ke Kantor Pajak sehubungan dengan surat ketetapan pajak atas pajak pertambahan nilai tahun 2000 Piutang bunga sehubungan dengan surat ketetapan pajak untuk pajak penghasilan tahun 2001 Jumlah
Claims for income tax refund for: Year 2003 Year 2002 The Company (PT Medco Antareja prior to the 2001 merger)
428.716
-
6.051.453
6.845.983
80.936
80.936
The right to get annulment of administrative penalties Payment to the Tax Office in connection with tax assessment of 2000 value added tax Interest receivables in connection with 2001 corporate income tax assessment
6.561.105
58.336.434
Total
Pada tanggal 28 Juni 2005 Perusahaan menerima surat ketetapan dari Kantor Pajak atas Kekurangan pajak penghasilan (termasuk denda) untuk Pasal 4(2), 15, 21, 23 dan 26 untuk tahun fiskal 2003 dan pajak pertambahan nilai untuk tahun fiskal 2003 dan 2004 sejumlah Rp2.902.760 dan penyesuaian rugi fiskal Perusahaan pada tahun 2003 dari Rp96.574.987 menjadi Rp86.260.235.
On June 28, 2005, the Company received tax assessment letter from Tax Office on over payment of deficiency income taxes (including penalties) for Articles 4(2), 15, 21, 23 and 26 for 2003 fiscal year and value added tax for fiscal years 2003 and 2004 totaling Rp2,902,760 and adjustment of the Company’s tax loss in 2003 from Rp96,574,987 to Rp86,260,235.
Pada periode 2005, Perusahaan telah melunasi seluruh kewajibannya ke Kantor Pajak. Kantor pajak juga menyetujui klaim Perusahaan atas pengembalian pajak penghasilan Pph 22, 23 dan fiskal untuk tahun pajak 2003 sebesar Rp 40.171.778 dan telah diterima oleh Perusahaan pada tanggal 5 Agustus 2005.
In the period of 2005, the Company has fully paid its obligation to Tax Office. Tax Office has approved the Company’s claim of restitution on income tax article 22, 23 and fiscal for the year 2003 amounting to Rp40.171.778 and the Company has received them on August 5, 2005.
Pada tanggal 18 Januari 2006, Kantor Pajak telah menyetujui keberatan Perusahaan atas klaim pajak penghasilan Pasal 22 dan 23 untuk tahun fiskal 2003 sebesar Rp4.300.927 (setelah dikurangi kekurangan pajak dan denda) dan telah diterima oleh Perusahaan pada tanggal 26 Januari 2006.
On January 18, 2006, the Tax Office has approved the Company’s objection of income tax Articles 22 and 23 for fiscal year 2003 amounting to Rp4,300,927 (net of deficiencies and penalties) and was received by the Company on January 26, 2006.
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. TAXATION (continued)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) Piutang pajak (lanjutan)
Taxes receivables (continued)
Pada tanggal 1 Juni 2006, Kantor Pajak menyetujui banding Perusahaan atas klaim penghasilan Pasal 23 untuk tahun fiskal sebesar Rp6.381.723 dan telah diterima Perusahaan pada tanggal 15 Juni 2006.
telah pajak 2002 oleh
On June 1, 2006, Tax Office has approved the Company’s claim on income tax article 23 for the fiscal year of 2002 amounting to Rp6,381,723 and the Company has received it on June 15, 2006.
Pada tanggal 20 April 2006, Perusahaan mengajukan banding atas Ketetapan Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai PT Medco Antareja tahun 2000 sebesar Rp6.051.453. Pada tanggal 30 Juni 2006 banding tersebut masih dalam proses.
On April 20, 2006, the Company submitted a tax claim on Tax Assessment for Value Added Tax of PT Medco Antareja for the year of 2000 amounting to Rp6,051,453. On June 30, 2006, such claim is still under process.
Klaim Perusahaan (PT Medco Antareja sebelum penggabungan usaha pada tahun 2001) untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2001 sebesar Rp6.556.931 telah disetujui oleh Direktur Jenderal Pajak pada tanggal 9 September 2004. Pada tanggal 28 Juni 2005, Perusahaan telah menerima pengembalian sebesar Rp6.845.983 (termasuk pembayaran sebesar Rp289.052 ke Kantor Pajak), sementara piutang bunga terkait sebesar Rp80.936 per 30 Juni 2006 belum diterima oleh Perusahaan.
The Company' s (PT Medco Antareja prior to the 2001 merger) claim for corporate income tax for fiscal year 2001 amounting to Rp6,556,931 has already been approved by the Director General of Taxation on September 9, 2004. On June 28, 2005, the Company has received the refund amounting to Rp6,845,983 (including payment of Rp289,052 to the Tax Office), while the related interest receivables amounting to Rp80,936 has not yet been received by the Company as of June 30, 2006.
Pada bulan Maret 2006, Perusahaan menerima Putusan Pengadilan Pajak No. Put.07727/PP/M.VI/15/206 yang menyetujui sebagian dari banding yang diajukan oleh Perusahaan. Hasil persetujuan banding tersebut mengkoreksi rugi fiskal Perusahaan sebesar Rp20.687.324 dan Perusahaan akan mendapat pengembalian kredit pajak sebesar Rp5.626.447. Pada tanggal 22 Mei 2006 Perusahaan telah menerima pengembalian tersebut.
On March 2006, the Company received Tax Court Assessment Letter No. Put.07727/PP/M.VI/15/206 which approve the Company’s tax claim. The Company will have a fiscal correction due to such approval amounting to Rp20.,687,324 and the Company will also received tax refund amounting to Rp5,626,447. On May 22, 2006, the Company has received such refund.
Hutang pajak
Taxes payable
Hutang pajak terdiri dari:
Taxes payable consist of the following: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Pajak penghasilan Pajak atas penilaian kembali aktiva tetap - tahun berjalan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 15 Pasal 26
1.790.890 1.763.569 131.540 172.765
16.002.201 1.621.721 3.933.775 45.798 22.221
Income taxes Tax on revaluation of fixed assets - current portion Article 21 Article 23 Article 15 Article 26
Jumlah
3.858.764
21.625.716
Total
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. TAXATION (continued)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)5 Hutang pajak (lanjutan)
Taxes payable (continued)
Selama tahun 2006 dan 2005, Perusahaan dan Anak Perusahaan juga menerima berbagai surat ketetapan pajak sebagai berikut:
During 2006 and 2005, the Company and Subsidiaries also received various tax assessment letters as follows:
a. Pada tanggal 22 Juni 2005, AJT menerima ketetapan dari Kantor Pajak atas kekurangan pajak penghasilan (termasuk denda) untuk Pasal 21 dan 23 untuk tahun fiskal 2003 sejumlah Rp8.765 dan penyesuaian rugi fiskal AJT pada tahun 2003 dari sejumlah Rp346.863 menjadi Rp74.058. Kantor Pajak juga menyetujui klaim AJT atas pengembalian pajak penghasilan untuk tahun fiskal 2003 sejumlah Rp115.578, yang telah diterima pengembaliannya oleh AJT pada tanggal 14 Juli 2005.
a. On June 22, 2005, AJT received assessment from the Tax Office for deficiency income taxes (including penalties) for Articles 21 and 23 for fiscal year 2003 totaling Rp8,765 and adjustment of AJT’s tax loss in 2003 from Rp346,863 to Rp74,058. The Tax Office also approved the claim of AJT for income tax refund for the 2003 fiscal year amounting to Rp115,578, which was received by AJT on July 14, 2005.
b. Pada tanggal 9 Februari 2006, Perusahaan menerima ketetapan dari Kantor Pajak atas kekurangan pajak penghasilan (termasuk denda) untuk Pasal 4(2), 15, 21, 23 dan 26 untuk tahun fiskal 2004 sejumlah Rp2.247.581 dan pajak pertambahan nilai untuk periode Januari 2003 sampai bulan Maret 2005 sejumlah Rp1.995.810 dan menyesuaikan rugi fiskal Perusahaan pada tahun 2004 dari sejumlah Rp208.740.779 menjadi Rp223.353.207.
b. On February 9, 2006, the Company received assessment from the Tax Office for deficiency taxes (including penalties) for Articles 4(2), 15, 21, 23 and 26 for 2004 fiscal year totaling Rp2,247,581 and value added tax for the periods January 2003 until March 2005 totaling Rp1,995,810 and adjustment of the Company’s tax loss in 2004 from Rp208,740,779 to Rp223,353,207.
Kantor Pajak juga menyetujui klaim Perusahaan atas pengembalian pajak penghasilan pasal 22, 23 dan fiskal untuk tahun fiskal 2004 sejumlah Rp50.928.679, setelah dikurangi kekurangan pajak dan denda, dan PPN sejumlah Rp34.236.746. Perusahaan telah menerima klaim tersebut pada tanggal 14 Maret 2006.
The Tax Office also approved the claim of the Company for income tax refund Articles 22, 23 and fiscal for the 2004 fiscal year amounting to Rp50,928,679, net of tax deficiencies and penalties, also VAT amounting to Rp34,236,746. The Company has received such claim on March 14, 2006.
c.
Pada tanggal 29 Maret 2006 AJT menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pemeriksaaan tahun fiskal 2004 untuk pajak penghasilan Pasal 21, 23 dan 4 (2) (termasuk denda) dengan jumlah Rp35.729.
c.
47
On march 29, 2006, AJT received Tax Assessment Letter under payment on fiscal year 2004 over income tax article 21, 23 and 4 (2) (including penalties) amounting to Rp35,729.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. TAXATION (continued)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) Hutang pajak (lanjutan)
Taxes payable (continued)
Pada tahun 2001, Perusahaan melakukan penilaian kembali atas aktiva tetapnya. Hutang pajak penghasilan final Pasal 19 atas penilaian kembali tersebut sebesar Rp80.011.005 (Catatan 11) yang dapat diangsur selama lima tahun. Pada tanggal 28 Agustus 2005, Perusahaan telah menyelesaikan angsuran seluruh kewajiban pajak tersebut, sehingga saldo hutang pajak penghasilan final pasal 19 atas penilaian kembali untuk periode 2006 adalah nihil.
In 2001, the Company had revalued its property and equipment. Final income tax payable under Article 19 on the revaluation amounted to Rp80,011,005 (Note 11), which is payable in installment over five years. On August 25, 2005, the Company has fully paid its obligation on such payable, hence the final tax payable of article 19 on the revaluation balance in 2006 is zero.
16. ACCRUED EXPENSES
16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari beban masih harus dibayar sebagai berikut:
This account consists of the following accruals for: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Beban langsung dan beban usaha Beban bunga Pembelian aktiva tetap Lain-lain
29.676.192 15.034.204 41.123.038 5.132.023
22.719.908 17.837.573 302.616
Direct cost and operating expenses Interest expense Purchase of fixed assets Other
Jumlah
90.965.457
40.412.097
Total
17. BANK LOANS
17. HUTANG BANK Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 PT Bank Central Asia Tbk Dolar Amerika Serikat (AS$9.703.200 pada tahun 2006 dan AS$17.603.251 pada tahun 2005 - dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp288.258pada tahun 2006 dan Rp555.926 pada tahun 2005) Rupiah Sub-jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
PT Bank Central Asia Tbk United States Dollar (US$9,703,200 in 2006 and US$17,603,251 in 2005 - less unamortized transaction cost of Rp288,258 in 2006 and Rp555,926 in 2005) Rupiah
89.951.503 -
170.424.454 45.336
89.951.503
170.469.790
Sub-total
(77.396.503)
(102.478.790)
Less current portion
12.555.000
67.991.000
Long term portion
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. BANK LOANS (continued)
17. HUTANG BANK (lanjutan) Pada tanggal 25 Agustus 2003, Perusahaan mengadakan Perjanjian Fasilitas Kredit Bank dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), yang diaktakan dengan akta notaris Mardiah Said, S.H., No. 3 dimana BCA setuju untuk memberikan fasilitas kredit bank sebagai berikut:
On August 25, 2003, the Company entered into a Banking Facilities Credit Agreement with PT Bank Central Asia Tbk (BCA), notarized by notarial deed No. 3 of Mardiah Said, S.H., whereby the latter agreed to provide banking credit facilities as follows:
•
Kredit Investasi (KI) sebesar AS$20.000.000 dengan tingkat suku bunga berdasarkan tingkat suku bunga pinjaman BCA dikurangi 0,625% per tahun. Pinjaman ini berjangka waktu 4 (empat) tahun dengan tenggang waktu selama 6 (enam) bulan yang dimulai sejak tanggal penarikan pertama pinjaman tersebut. Bunga terhutang secara bulanan yang dihitung sejak tanggal penarikan.
•
Investment Credit (Kredit Investasi) amounting to US$20,000,000, with interest rate based on BCA’s prime lending rate minus 0.625% per annum. This loan is payable over 4 (four) years with a grace period of 6 (six) months commencing on the first loan drawing. Interest is payable monthly counting from the date of drawing.
•
Kredit Lokal (KL) sebesar AS$5.000.000 dengan tingkat suku bunga berdasarkan tingkat suku bunga pinjaman BCA dikurangi 0,75% per tahun. Pinjaman ini terhutang selama 1 (satu) tahun. Bunga terhutang setiap akhir bulan. Kredit lokal telah diperpanjang pada tanggal 5 November 2004.
•
Local Credit (Kredit Lokal) amounting to US$5,000,000, with interest rate based on BCA’s prime lending rate minus 0.75% per annum. This loan is payable over 1 (one) year. Interest is payable at the end of each month. This local credit has been renewed on November 5, 2004.
•
Bank Garansi sebesar AS$5.000.000 untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun.
•
Bank Guarantee amounting US$5,000,000 for 3 (three) years.
to
Fasilitas tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut:
The above facilities are collateralized as follows:
1.
Peralatan pemboran milik Perusahaan, Maera.
1.
The Company' s Maera drilling rig.
2.
Tagihan Perusahaan kepada Total E&P Indonesie berdasarkan kontrak kerjasama antara Perusahaan dengan Total E&P Indonesie; dan
2.
The Company' s receivables from Total E&P Indonesie arising from the contracts between the Company and Total E&P Indonesie; and
3.
Arus kas (cash flow waterfall) yang diperoleh dari pengoperasian rig Maera dan Raisis, yang harus ditempatkan dalam escrow account. Escrow account disajikan sebagai “Rekening Bank yang Dibatasi Penggunaannya” (Catatan 5 dan 10).
3.
Cash flow waterfall retained from rigs Maera and Raisis, which should be placed in an escrow account. The escrow account is presented as “Restricted Cash in Bank” account (Notes 5 and 10).
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. HUTANG BANK (lanjutan)
17. BANK LOANS (continued)
Pembayaran pokok pinjaman Kredit Investasi akan dilakukan dilakukan setiap kwartal dengan jadwal pembayaran (setelah masa tenggang) sebagai berikut:
Principal payment of Investment Credit will be made quarterly based on the following schedule (after the grace period):
•
Angsuran pokok pertama sampai ketiga: masing-masing sebesar 5% dari nilai pokok;
•
1 -3 installments: 5% each of the principal amount;
•
Angsuran pokok keempat sampai ketujuh: masing-masing sebesar 6,5% dari nilai pokok;
•
4 -7 installments: 6.5% each of the principal amount;
•
Angsuran pokok kedelapan sampai kesebelas: masing-masing sebesar 8% dari nilai pokok;
•
8 -11 installments: 8% each of the principal amount;
•
Angsuran pokok kedua belas sampai kelima belas: masing-masing sebesar 6,75% dari nilai pokok.
•
12 -15 installments: 6.75% each of the principal amount.
st
rd
th
th
th
th
th
th
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit Bank, Perusahaan diharuskan memperoleh persetujuan BCA terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut, antara lain:
Based on Banking Facilities Credit Agreement, the Company is required to obtain BCA’s approval before entering into the following transactions, among others:
•
Memperoleh pinjaman baru atau fasilitas kredit dari pihak lain yang akan meningkatkan rasio hutang terhadap ekuitas (debt to equity) lebih dari 2.
•
Obtain new loan or credit facility from other parties that will increase the debt to equity ratio to more than 2.
•
Memberikan pinjaman kepada pihak ketiga, kecuali untuk aktivitas operasional.
•
Lend money to third parties, except for operational activities.
•
Mengadakan penggabungan usaha, pengambilalihan, likuidasi dan perubahan status dan anggaran dasar Perusahaan.
•
Merger, takeover, liquidation and change of the Company’s status and articles of association.
•
Melakukan pembayaran hutang kepada pemegang saham, kecuali untuk jumlah yang telah terhutang sebelum penandatanganan perjanjian fasilitas kredit bank tersebut.
•
Payment of loan to shareholders, except for those obtained prior to signing of the banking credit facility agreement.
•
Memperoleh investasi baru atau mendirikan kegiatan usaha baru yang nilainya melebihi 10% dari pendapatan atau 20% dari ekuitas Perusahaan.
•
Acquire new investment or establish new business, which value exceeds 10% of the Company’s revenue or 20% of total equity.
•
Menjual, menjaminkan dan pelepasan harta tidak bergerak atau harta kekayaan utama dalam menjalankan usahanya.
•
Sale, guarantee, and disposal of nonmoving assets or primary assets to operate the business.
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. BANK LOANS (continued)
17. HUTANG BANK (lanjutan) Pada tanggal 5 November 2004, berdasarkan Perubahan Pertama Atas Perjanjian Kredit seperti yang dinyatakan dalam Akta Notaris Catherina Situmorang, S.H., No. 2 pada tanggal yang sama, Perusahaan memperbaharui perjanjian pinjaman dengan BCA, dimana kedua belah pihak setuju untuk:
On November 5, 2004, based on First Amendment of Loan Agreement as covered by Notarial Deed No. 2 of Catherina Situmorang, S.H., with the same date, the Company has entered into a renewal of loan agreement with BCA, whereby both parties agreed to:
•
Memperpanjang tanggal jatuh tempo fasilitas kredit lokal dalam Dolar Amerika Serikat sebesar AS$5.000.000 menjadi tanggal 25 Agustus 2005.
•
Extend the maturity date of the local credit facility in United States Dollar amounting to US$5,000,000 to be due on August 25, 2005.
•
Menyetujui penambahan fasilitas kredit lokal baru dalam Rupiah sebesar Rp10.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 25 Agustus 2005.
•
Approval of an additional new local credit facility in Rupiah amounting to Rp10,000,000, which will mature on August 25, 2005.
Pada tanggal 8 Februari 2005, Perusahaan menerima persetujuan dari BCA untuk menerbitkan obligasi selama lima (5) tahun, sehubungan dengan pembatasan yang diberlakukan BCA kepada Perusahaan sehubungan dengan fasilitas kredit bank tertanggal 25 Agustus 2003. BCA juga menyetujui untuk meningkatkan rasio hutang terhadap ekuitas (debt to equity) menjadi maksimal sebesar 2,5 untuk tahun 2005 dan selanjutnya, mulai tahun 2006, rasio hutang terhadap ekuitas kembali menjadi maksimal sebesar 2.
On February 8, 2005, the Company received approval from BCA for the issuance of debt with maturity date of five (5) years in connection with the limitation of BCA to the Company in connection with the bank credit faciltiy dated August 25, 2003. BCA has also approved to increase the debt to equity ratio to a maximum of 2.5 for 2005 and subsequently, starting 2006, the debt to equity ratio will return to a maximum of 2.
Pada tanggal 31 Agustus 2005, Perusahaan dan BCA mengadakan perubahan kedua atas perjanjian kredit, dimana kedua belah pihak setuju untuk memperpanjang fasilitas kredit lokal dalam Dolar Amerika Serikat dan Rupiah menjadi jatuh tempo pada tanggal 25 Agustus 2006.
On August 31, 2005, the Company and BCA have entered into the second amendment of loan agreement, whereby both parties agreed to extend the local credit facility in United States Dollar and Rupiah to be due on August 25, 2006.
Pada tanggal 30 Juni 2006, Perusahaan belum menggunakan fasilitas kredit lokal dalam Rupiah dan fasilitas bank garansi.
As of June 30, 2006, the Company has not utilized the local credit facility in Rupiah and bank guarantee facilities.
Pada tanggal 30 Juni 2006, Perusahaan telah menggunakan fasilitas kredit lokal dalam Dolar Amerika Serikat sebesar AS$2.703.200.
As of June 30, 2006, the Company has used US$2,703,200 of local credit facility in United States Dollar.
Fasilitas kredit investasi dikenakan bunga tahunan sebesar 7,38% pada period 2006 dan 2005, sementara fasilitas kredit lokal dalam Dolar Amerika Serikat dikenakan bunga tahunan sebesar 7,25% pada periode 2006 dan 2005.
The investment credit facility bears annual interest at 7.38% in 2006 and 2005, while the local credit facility in United States Dollar bears annual interest at 7.25% in 2006 and 2005.
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. BONDS
18. OBLIGASI Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Nilai nominal obligasi dan obligasi syariah ijarah Apexindo Pratama Duta I Tahun 2005 Biaya emisi obligasi ditangguhkan - bersih
750.000.000 10.756.742
750.000.000 12.281.012
Nominal value of conventional bonds and syariah ijarah bonds Apexindo Pratama Duta I Year 2005 Deferred bonds issuance cost - net
Jumlah obligasi
739.243.258
737.718.988
Total bonds
Pada tanggal 8 Februari 2005, Perusahaan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Obligasi dan Obligasi Syariah Ijarah Apexindo Pratama Duta I Tahun 2005 sejumlah Rp750.000.000 kepada BAPEPAM. Pernyataan Pendaftaran tersebut dinyatakan efektif oleh BAPEPAM pada tanggal 30 Maret 2005.
On February 8, 2005, the Company has submitted its Registration Statement for the Issuance of Conventional Bonds and Syariah Ijarah Bonds Apexindo Pratama Duta I Year 2005 totaling Rp750,000,000 to BAPEPAM. The Registration Statement was declared effective by BAPEPAM on March 30, 2005.
Pada tanggal 8 April 2005, Perusahaan telah menerima hasil penerbitan obligasi tersebut sejumlah Rp723.281.250, setelah dikurangi biaya penjamin emisi sebesar Rp3.750.000 dan dana cadangan (sinking fund) sebesar Rp22.968.750. Sesuai dengan rencana penggunaan dana, Perusahaan telah melunasi seluruh kredit talangan (bridging loan) dari Standard Chartered Bank sebesar AS$30 juta.
On April 8, 2005, the Company has received the proceeds from the issuance of the said bonds amounting to Rp723,281,250, net of underwriting fees of Rp3,750,000 and sinking fund of Rp22,968,750. Pursuant to the fund plan usage, the Company has fully settled its bridging loan from Standard Chartered Bank in the amount of US$30 million.
Obligasi akan jatuh tempo (seluruhnya) pada tanggal 8 April 2010. Bunga atas obligasi dan beban ijarah atas obligasi syariah terhutang tiga bulanan dimulai sejak tanggal 8 Juli 2005. Obligasi dikenakan bunga sebesar 12,25% per tahun. Beban ijarah sejumlah Rp7.350.000 per tiga bulan.
The bonds will be due (lumpsum) on April 8, 2010. The interest on conventional bonds and ijarah fee on the syariah bonds are payable quarterly starting July 8, 2005. The conventional bonds bear interest at 12.25% per annum. The ijarah fee totals to Rp7,350,000 per quarter.
Dana cadangan (sinking fund) dimana setara dengan bunga tiga bulanan atas obligasi dan beban ijarah untuk obligasi syariah sejumlah Rp22.968.750 yang akan digunakan untuk membayar bunga obligasi dan beban ijarah terakhir.
The sinking fund, which is equivalent to one quarter interest on coventional bonds and ijarah fee on syariah bonds totaling to Rp22,968,750, will be used to repay the last bond interest and ijarah fee.
Dana cadangan (sinking fund) dicatat sebagai bagian dari rekening bank yang dibatasi penggunaannya (Catatan 10).
The sinking fund is recorded as part of restricted cash in bank (Note 10).
52
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. BONDS (continued)
18. OBLIGASI (lanjutan) Pada tahun 2006, Perusahaan membeli kembali Obligasi Perusahaan dengan total Rp8.097.609 sampai dengan 30 Juni 2006.
In 2006, the Company bought-back it’s obligation with amounting to Rp8,097,609 as of June 30, 2006.
Perusahaan mempunyai lima (5) Perjanjian Swap Mata Uang Silang (Perjanjian Swap) dengan Standard Chartered Bank. Perjanjian Swap tersebut berlaku efektif pada tanggal 8 April 2005. Jumlah dari kelima (5) Perjanjian Swap tersebut dalam Rupiah sebesar Rp750.000.000 dan dalam Dolar Amerika Serikat sebesar AS$78.947.368.
The Company has five (5) Cross Currency Swap Agreements (Swap Agreements) with Standard Chartered Bank. The Swap Agreements are effective on April 8, 2005. The total notional amounts of the five (5) Swap Agreements is Rp750,000,000 in Rupiah and US$78,947,368 in United States Dollar.
Berdasarkan Perjanjian Swap, Perusahaan membayar pada pertukaran awal pada tanggal 8 April 2005, dalam Rupiah sejumlah Rp750.000.000 dan menerima dalam Dolar Amerika Serikat sejumlah AS$78.947.368. Perusahaan juga akan menerima bunga sebesar 12,25% per tahun atas nilai nominal dalam Rupiah sebesar Rp750.000.000 dan membayar bunga atas nilai nominal dalam Dolar Amerika Serikat sebesar AS$78.947.368 dengan perincian sebagai berikut:
Under the Swap Agreements, the Company pays on the initial exchange on April 8, 2005, the total Rupiah notional amounts of Rp750,000,000 and receives the total United States Dollar notional amounts of US$78,947,368. The Company will also receive interest of 12.25% per year on the total Rupiah nominal amounts of Rp750,000,000 and pays interest on the total United States Dollar nominal amounts of US$78,947,368 as follows:
• 8,65% per tahun atas AS$27.631.579; • 8,45% per tahun atas AS$11.842.105, dan; • Libor BBA Dolar Amerika Serikat periode tiga bulan ditambah 4,05% per tahun atas AS$39.473.684.
• • •
Bunga akan menjadi piutang/hutang setiap tanggal 7 Januari, 7 April, 7 Juli dan 7 Oktober dan dimulai pada tanggal 7 Juli 2005. Pada pertukaran akhir, tanggal 7 April 2010, Perusahaan membayar dalam Dolar Amerika Serikat sebesar AS$78.947.368 dan menerima dalam Rupiah sebesar Rp750.000.000.
Interest will be receivable/payable every January 7, April 7, July 7 and October 7 and commencing on July 7, 2005. At the final exchange on April 7, 2010, the Company’s pays the total United States Dollar notional amounts of US$78,947,368 and receives the total Rupiah notional amounts of Rp750,000,000.
Nilai wajar dari Perjanjian Swap tersebut sebesar AS$5.701.307 (atau setara dengan Rp53.022.155) pada tanggal 30 Juni 2006 dan AS$10.890.287 (atau setara dengan Rp105.777.358 pada tanggal 30 Juni 2005.
The total fair value of the Swap Agreements amounted to US$5,701,307 (or equivalent to Rp53,022,155) as of June 30, 2006 and US$10,890,287 (or equivalent To Rp105,777,358) as of June 30, 2005.
53
8.65% per year on US$27,631,579; 8.45% per year on US$11,842,105, and; Three months United States Dollar Libor BBA plus 4.05% per year on US$39,473,684.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. CAPITAL STOCK
19. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham Perusahaan dan masing-masing kepemilikan saham adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s stockholders and their respective shareholdings are as follows:
30 Juni 2006/ June 30, 2006
Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
Stockholders
PT Medco Energi Internasional Tbk Asian Opportunities Fund I Segregated P CLSA Ltd. PT Hertech Kharisma PT Dutatech Persada PT Antareja Hertrindo Kharisma Terrence Michael Gott Masyarakat (masing-masing pemilikan kurang dari 5%)
1.352.873.106
51,78%
676.436.553
417.500.000 417.607.000 124.296.371 62.031.240 4.349.238 2.445.000
15,97% 15,98% 4,76% 2,37% 0,17% 0,09%
208.750.000 208.803.500 62.148.185 31.015.620 2.174.619 1.222.500
PT Medco Energi Internasional Tbk Asian Opportunities Fund I Segregated P CLSA Ltd. PT Hertech Kharisma PT Dutatech Persada PT Antareja Hertrindo Kharisma Terrence Michael Gott
231.463.045
8,88%
115.731.523
Public (each below 5%)
Jumlah
2.612.565.000
100,00%
1.306.282.500
Total
30 Juni 2005/ June 30, 2005
Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
PT Medco Energi Internasional Tbk PT Hertech Kharisma PT Dutatech Persada PT Antareja Hertrindo Kharisma Masyarakat (masing-masing pemilikan kurang dari 5%)
1.352.873.106 124.296.371 62.031.240 4.349.238 201.450.045
Jumlah
1.745.000.000
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
77,53% 7,12% 3,56% 0,25%
Stockholders
676.436.553 62.148.185 31.015.620 2.174.619
PT Medco Energi Internasional Tbk PT Hertech Kharisma PT Dutatech Persada PT Antareja Hertrindo Kharisma
11,54%
100.725.023
Public (each below 5%)
100,00%
872.500.000
Total
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 6 September 2005, seperti yang dinyatakan dengan akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 8 tanggal 6 September 2005, pemegang saham menyetujui untuk:
Based on the Extraordinary Stockholders’ General Meeting held on September 6, 2005, as covered by notarial deed No. 8 dated September 6, 2005 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the stockholders approved the following:
•
Rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas I (Rights Issue I);
•
The Company’s plan to conduct a limited public offering of shares (Rights Issue I);
•
Menerbitkan saham sejumlah 837.600.000 saham biasa; dan
•
Issuance of shares totaling to 837,600,000; and
•
Memberikan kuasa kepada direksi dan/atau komisaris Perusahaan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penawaran umum saham terbatas.
•
To give authority to the Company’s Directors and/or Commissioners to take the necessary actions in connection with the limited public offering of shares.
54
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. CAPITAL STOCK (continued)
19. MODAL SAHAM (lanjutan) Peningkatan 867.565000 lembar saham ditempatkan dan disetor penuh yang berasal dari (1) penerbitan 837.600.000 lembar saham pada tanggal 29 September 2005, sehubungan dengan penawaran umum saham terbatas Perusahaan dan (2) penerbitan 29.965.000 lembar saham, sampai dengan periode 2006, sehubungan dengan program opsi saham karyawan (Catatan 21).
The increase in issued and paid up capital of 867,565,000 shares arise from (1) the issuance of 837,600,000 shares on September 29, 2005 in connection with the Company’s limited public offering of shares and (2) the issuance of 29,965,000 shares, as of period 2006, in connection with the employees stock option program (Note 21).
Penerimaan dari penawaran umum saham terbatas sebesar Rp460.680.000, dimana sebesar Rp418.800.000 dicatat sebagai modal saham dan saldo sebesar Rp41.880.000 dicatat sebagai tambahan modal disetor - bersih. Jumlah biaya emisi saham sebesar Rp10.433.898 dijadikan sebagai pengurang tambahan modal disetor bersih.
The total proceeds from the limited public offering of shares amounted to Rp460,680,000, of which Rp418,800,000 has been recorded as capital stock and the balance of Rp 41,880,000 is recorded under additional paid in capital - net. The total stock issuance cost amounted to Rp10,433,898 and is debited against additional paid in capital - net.
Pada periode 2006 salah satu direksi Perusahaan memiliki saham yang berasal dari program opsi saham karyawan.
In period 2006, one of the director owned shares from employee stock option program.
20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Pada tanggal 31 Desember 2004, tambahan modal disetor - bersih sebesar Rp5.731.157 merupakan agio saham atas 200.000.000 lembar saham Perusahaan yang dikeluarkan pada saat penawaran umum perdana. Jumlah tersebut adalah setelah dikurangi dengan biaya penerbitan saham terkait sejumlah Rp4.268.843.
As of December 31, 2004, the additional paid-in capital - net amounting to Rp5,731,157 represents the stock premium on the Company’s 200,000,000 shares issued in its initial public offering. Such amount is net of the related stock issuance costs totaling Rp4,268,843.
Peningkatan tambahan modal disetor - bersih pada periode 2006 berasal dari pelaksanaan program opsi saham karyawan (catatan 21).
The increase in additional paid-in capital - net period 2006 arise from the exercise of the employees’ stock options program (Note 21).
21. EMPLOYEES’ STOCK OPTIONS PROGRAM
21. PROGRAM OPSI SAHAM KARYAWAN Akun ini merupakan beban kompensasi sehubungan dengan pendistribusian 100.503 opsi saham pada tanggal 10 Agustus 2005 kepada karyawan yang memenuhi kondisi tertentu pada tanggal pendistribusian opsi tersebut. Setiap opsi berhak atas 500 lembar saham pada harga pelaksanaan sebesar Rp660 (dalam jumlah penuh) per saham. Opsi tersebut dilaksanakan mulai tanggal 15 Agustus 2005 sampai tanggal 10 Juli 2009. Pada tahun 2006 Perusahaan menambahkan distribusi opsi kepada karyawan sebesar 7.390 opsi.
This account represents the compensation cost in connection with the distribution of 100,503 stock options on August 10, 2005 to employees who fulfill certain conditions at the date of distribution of the options. Each option is entitled to 500 shares of stock at the exercise price of Rp660 (in full amount) per share. The options can be exercised from August 15, 2005 to July 10, 2009. In 2006 the Company has added the distribution of stock option to its employee amounting to 7,390 option.
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. EMPLOYEES’ STOCK OPTIONS PROGRAM (continued)
21. PROGRAM OPSI SAHAM KARYAWAN (lanjutan) Sampai dengan periode 2006, 59.930 opsi saham (setara dengan 29.965.000 lembar saham) telah dilaksanakan (Catatan 19) sementara 3.423 opsi saham telah kadaluarsa. Pada tanggal 30 Juni 2006, saldo opsi saham adalah sebesar 44.540 opsi (setara dengan 22.270.000 lembar saham).
In the period of 2006, 59,930 stock options (equivalent with 29,965,000 shares of stock) have already been exercised (Note 19) while 3,423 stock options have been forfeited. As of June 30, 2006, there are 44,540 options (equivalent with 22,270,000 shares of stock) outstanding.
Pada tanggal neraca, rincian dari akun program opsi saham karyawan adalah sebagai berikut:
At balance sheet dates, the details of employees’ stock options program account are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Beban kompensasi awal tahun Penambahan beban kompensasi Periode berjalan
12.756.223
-
2.180.050
-
Jumlah Pelaksanaan program opsi saham karyawan
14.936.273
-
(7.880.795)
-
total Exercise of the employees’ stock options program
7.055.478
-
Total
Jumlah
Beban kompensasi dialokasikan pada beban langsung dan beban usaha pada periode bersangkutan.
Compensation cost Addition of compensation cost during the period
Compensation cost is allocated to direct cost and operating expenses at respective periods.
22. RETAINED EARNINGS
22. SALDO LABA DITAHAN Akun ini merupakan akumulasi dari saldo laba (rugi) bersih Perusahaan sampai tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2006 setelah dikurangi dengan pembagian dividen tunai (Catatan 30) dan saham.
This account represents the net accumulated retained earnings (loss) of the Company until the year ended June 30, 2006 after deduction for cash (Note 30) and stock dividends declared.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2005, para pemegang saham menyetujui untuk menyisihkan sebagian dari saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2004 sebesar Rp309.522.345, dimana sebesar Rp174.500.000 atau sama dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh akan digunakan sebagai cadangan umum.
Based on the Stockholders’ Annual General Meeting held on May 10, 2005, the stockholders approved to provide a portion of the unappropriated retained earnings as of December 31, 2004 amounted to Rp309,522,345, which amounted to Rp174,500,000 or equal to 20% from issued and fully paid capital will be used as general reserve.
56
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. REVENUES
23. PENDAPATAN Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Jasa pemboran Mobilisasi dan demobilisasi Lain-lain
504.847.409 43.207.312 86.195.549
429.558.866 14.317.055 46.442.341
Drilling services Mobilization and demobilization Others
Jumlah
634.250.270
490.318.262
Total
The Company has revenues arising transactions with related parties (Note 32).
from
Perusahaan mempunyai pendapatan berasal dari transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 32). Rincian pendapatan yang melebihi 10% dari pendapatan bersih adalah sebagai berikut:
The details of the revenues which exceeded 10% of the net revenues, are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Total E&P Indonesie Crescent Petroleum Company Inc. VICO Indonesia Statoil SP Gas AS
326.023.909 74.176.500 90.179.486 8.028.775
296.534.328 51.448.277 89.256.527
Total E&P Indonesie Crescent Petroleum Company Inc. VICO Indonesia Statoil SP Gas AS
Jumlah
498.408.670
437.239.1323
Total
24. DIRECT COSTS
24. BEBAN LANGSUNG Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Penyusutan (Catatan 11) Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Perlengkapan peralatan pemboran Perbaikan dan pemeliharaan Sewa Tenaga kontrak Asuransi Jasa boga
86.336.066 56.557.542 67.648.638 37.967.173 46.733.147 30.392.207 24.651.248 19.934.426
57
86.613.504 54.003.438 48.661.726 37.278.678 35.088.802 24.100.699 18.249.493 20.320.387
Depreciation (Note 11) Salaries, wages and employees’ benefits Rig equipment Repairs and maintenance Rental Labor contract Insurance Catering
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. DIRECT COSTS (continued)
24. BEBAN LANGSUNG (lanjutan)
2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Pengangkutan Transportasi Penyisihan atas imbalan karyawan (Catatan 31) Beban kompensasi (Catatan 21) Lain-lain Jumlah
23.030.457 8.158.682
10.311.409 7.512.931
6.704.420 1.635.038 3.676.615
6.555.959 4.303.407
Freight and handling Transportation Provision for employees’ benefits (Note 31) Compensation cost (Note 21) Others
413.425.659
353.000.433
Total
Perusahaan mempunyai beban langsung yang berasal dari transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yaitu jasa boga dan sewa (Catatan 32).
The Company has direct costs arising from transactions with related parties which is catering services and rental (Note 32).
25. OPERATING EXPENSES
25. BEBAN USAHA Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyisihan atas imbalan karyawan (Catatan 31) Perjalanan dinas Penyusutan (Catatan 11) Jamuan, iklan dan promosi Sewa Prasarana Perlengkapan kantor Honorarium tenaga ahli Asuransi Sumbangan Beban kompensasi (Catatan 21) Lain-lain
15.422.524
15.816.474
1.828.210 1.928.796 1.396.798 1.921.072 1.478.422 2.118.190 966.436 358.090 555.849 882.148 545.012 869.655
1.920.103 1.781.793 1.405.213 1.756.978 1.506.735 1.469.669 1.027.252 1.131.072 1.123.839 636.811 906.933
Salaries, wages and employees’ benefits Provision for employee benefits (Note 31) Business travel Depreciation (Note 11) Entertainment, advertising and promotions Rental Utilities Office supplies Professional fees Insurance Contributions Compensation cost (Note 21) Others
Jumlah
30.271.202
30.482.872
Total
Beban sewa termasuk biaya sewa gedung kantor dari INTI (Catatan 32).
Rental expenses include rental cost of office building from INTI (Note 32).
58
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. OTHER INCOME (CHARGES)
26. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN a.
b.
a.
Rugi atas penjualan investasi saham Akun ini merupakan rugi atas pelepasan kepemilikan Perusahaan atas saham MESA Drilling Inc. (MESA) pada periode 2005.
This account represents loss on sale the Company’s share in MESA Drilling Inc. (MESA) in 2005 period.
Pada tanggal 31 Maret 2005 Perusahaan dan MESA mengadakan Perjanjian Pembelian Saham, dimana MESA setuju untuk membeli seluruh kepemilikan Perusahaan atas MESA sebesar AS$2.000.000. Perusahaan mencatat rugi atas penjualan saham tersebut pada laporan rugi laba periode 2005.
On March 31, 2005, the Company and MESA have entered into Stock Purchase Agreement, whereby MESA agreed to buy all the Company’s ownership in MESA amounting to US$2,000,000. The Company recorded loss from the sale and recorded in the income statements of 2005 period.
Rugi selisih kurs - bersih
b.
Akun ini merupakan rugi selisih kurs - bersih yang berasal dari penyesuaian aktiva dan kewajiban moneter Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam mata uang asing. c.
Loss on sale of investment in shares of stock
Loss on foreign exchange – net This account represents loss on foreign exchange - net arising from adjustment of the Company and Subsidiaries' monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies.
Laba (rugi) atas transaksi swap
c.
Akun ini merupakan laba (rugi) atas perjanjian swap mata uang silang yang dilaksanakan oleh Perusahaan pada tahun 2005 (Catatan 18) dan perjanjian swap tingkat bunga yang dilaksanakan oleh AAP, Anak Perusahaan pada tahun 2003 (Catatan 35).
Gain (loss) from swap transactions This account represents gain (loss) from cross currency swap agreement entered by the Company in 2005 (Note 18.) and interest rate swap agreement entered by AAP, Subsidiary, in 2003 (Note 35).
27. FINANCING COST - NET
27. BEBAN PENDANAAN - BERSIH Akun ini terdiri dari sebagai berikut:
This account consists of the following: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Beban bunga: Obligasi (setelah dikurangi transaksi swap dan kapitalisasi beban bunga ke aktiva dalam penyelesaian) (Catatan 11 dan 18) Pinjaman MEFO (Catatan 13) Hutang bank (setelah dikurangi kapitalisasi beban bunga ke aktiva dalam penyelesaian) (Catatan 11 dan 17)
21.349.825 -
28.614.145
4.382.552
32.059.537
Interest expense: Bonds (net of swap transaction and capitalized interest expenses to construction in progress) (Notes 11 and 18) MEFO loans (Note 13) Bank loans (net of capitalized interest expenses to construction in progress) (Notes 11 and 17)
Sub-jumlah Beban bank
25.732.377 3.392.259
60.673.682 552.411
Sub-total Bank charges
Jumlah Pendapatan bunga
29.124.636 (3.368.296)
61.226.093 (1.596.816)
Total Interest income
Bersih
25.756.340
59.629.277
Net
59
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. INCOME TAXES
28. PAJAK PENGHASILAN Manfaat (beban) pajak terdiri dari:
The tax income (expense) consists of the following: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Manfaat (beban) pajak tangguhan
(75.530.393)
35.436.407
Deferred tax income (expense)
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara rugi sebelum manfaat pajak seperti yang disajikan pada laporan laba rugi konsolidasi dan taksiran rugi fiskal Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between loss before tax income as shown in the consolidated statements of income and and estimated tax loss of the Company and Subsidiaries for the years ended June 30, 2006 and 2005 is as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Laba (rugi) sebelum manfaat pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi
265.014.343
(107.949.807)
Beda temporer: Imbalan karyawan Penyusutan aktiva tetap Sub-jumlah Beda tetap: Sumbangan Penghasilan bunga
Gain (loss) before tax income per consolidated statement of income Temporary differences:
6.022.854 (34.723.008)
8.476.062 Employees’ benefits (115.671.763) Depreciation on property and equipment
(28.700.154)
(107.195.701)
533.780 (2.726.065)
468.380 (1.596.816)
Sub-total
(18.929.012)
(9.210.050) 166.939
Permanent differences: Donation Interest income Loss on sale of investment in shares of stock Others
Sub-jumlah
(19.913.032)
(10.171.547)
Sub-total
Taksiran laba (rugi) fiskal
216.401.157
Rugi atas penjualan investasi saham Lain-lain
Akumulasi rugi fiskal pada awal tahun
(486.534.387)
(225.317.055) Estimated fiscal gain (loss) Tax loss carryforward at beginning (306.352.681) of the year
Taksiran akumulasi rugi fiskal pada akhir periode
(270.133.230)
(531.669.737)
Estimated tax loss carryforward at end of period
Rincian akumulasi rugi fiskal: PT Apexindo Pratama Duta Tbk PT Antareja Jasatama
(269.018.386) (1.114.844)
(530.438.879) (1.230.858)
Details of tax loss carryforward: PT Apexindo Pratama Duta Tbk PT Antareja Jasatama
Jumlah
(270.133.230)
(531.669.737)
60
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. INCOME TAXES (continued)
28. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
Current Tax (continued)
Pajak Kini (lanjutan) Rincian beban pajak kini dan pajak penghasilan badan lebih bayar adalah sebagai berikut:
The details of current tax expense and corporate income tax overpayments are computed as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Pajak penghasilan Pasal 22 Pasal 23 Fiskal
11.042.151 82.973.802 727.500
11.977.510 76.335.996 654.390
Pajak penghasilan badan lebih bayar
94.743.453
88.967.896
Income tax Article 22 Article 23 Fiscal Corporate income tax overpayments
Pajak penghasilan badan lebih bayar dicatat sebagai bagian dari pajak dibayar dimuka (Catatan 8).
Corporate income tax overpayments are recorded under prepaid taxes (Note 8).
Rincian pajak penghasilan badan lebih bayar:
The details of the corporate income tax overpayment are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 PT Apexindo Pratama Duta Tbk PT Antareja Jasatama
94.712.282 31.171
88.936.625 31.271
PT Apexindo Pratama Duta Tbk PT Antareja Jasatama
Jumlah
94.743.453
88.967.896
Total
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian dari kewajiban pajak tangguhan bersih Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of the Company and Subsidiary’s net deferred tax liabilities are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Aktiva pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal Imbalan karyawan Beban kompensasi karyawan Penyisihan penurunan nilai persediaan
81.039.969 11.708.605 3.798.423 2.524.685
Deferred tax assets 159.500.921 Tax loss carryforward 11.374.477 Employees benefits Employee’ compensation cost 1.417.752 Provision for decline in value of inventory
Sub-jumlah
99.071.682
172.293.150
Sub-total
(275.942)
(311.075)
Provision for estimated unrecoverable deferred tax asset
98.795.740
171.982.075
Net
Penyisihan atas taksiran tidak terpulihkannya aktiva pajak tangguhan Bersih
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. INCOME TAXES (continued)
28. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
Current Tax (continued)
Pajak Kini (lanjutan)
2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan aktiva tetap Biaya perolehan pinjaman yang ditangguhkan
(229.563.567)
(208.753.709)
-
(300.957)
Sub-jumlah
(229.563.567)
(209.054.666)
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
(130.767.827)
(37.072.591)
Rekonsiliasi antara manfaat pajak dan jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak 30% untuk rugi sebelum manfaat pajak atas laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
Deferred tax liabilities Depreciation on property and equipment Deferred charges on loan acquisition Sub-total Deferred tax liabilities - net
A reconciliation between the tax income and the amounts computed by applying the 30% tax rate to loss before tax income per consolidated statements of income is as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006
Rugi sebelum manfaat pajak menurut laporan rugi laba konsolidasi
266.222.608
(107.949.807)
Loss before tax income per consolidated statements of income
Manfaat pajak dengan tarif pajak efektif sebesar 30%
(79.866.782)
32.384.943
Tax income at effective tax rate of 30%
Pengaruh pajak atas beban tidak kena pajak (tidak dikurangkan): Penghasilan bunga Sumbangan
817.820 (160.134)
479.045 (140.514)
Rugi atas penjualan investasi saham Lain-lain
5.678.703
2.763.015 (50.082)
Jumlah
6.336.389
3.051.464
(73.530.393)
35.436.407
Manfaat (beban) Pajak
62
Tax effect of non-taxable (non-deductible) items: Interest income Donations Loss on sale of investment in shares of stock Others Total Tax Income (expense)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. EARNINGS (LOSS) PER SHARE
29. LABA (RUGI) PER SAHAM a.
a.
Rugi bersih per saham dasar Perhitungan rugi bersih per saham dasar didasarkan pada data berikut ini:
Basic net loss per share The computation of basic net loss per share is based on the following data:
2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Laba (rugi) bersih untuk menghitung rugi bersih per saham dasar dan rugi bersih per saham dilusian Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk menghitung rugi bersih per saham dasar (dalam jumlah penuh)
(72.513.400)
Net gain (loss) for calculation of basic and and diluted net loss per share
2.060.586.778
1.745.000.000
Weighted average shares for calculation of basic net loss per share (in full amount)
93
(42)
191.483.950
Laba (rugi) bersih per saham dasar (dalam jumlah penuh)
30. CASH DIVIDENDS
30. DIVIDEN TUNAI 2005
2005
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2005, yang diaktakan dalam akta notaris Ny. Poerbaningsih, S.H., No. 15, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp17.450.000 atau Rp10 (dalam jumlah penuh) per saham.
In accordance with the Annual Stockholders’ General Meeting held on May 10, 2005 as covered by notarial deed No. 15 of Ny. Poerbaningsih, S.H., the stockholders approved to distribute cash dividends amounting to Rp17,450,000 or Rp10 (in full amount) per share.
31. EMPLOYEES’ BENEFITS OBLIGATIONS
31. KEWAJIBAN IMBALAN KARYAWAN
.
Basic net gain (loss) per share (in full amount)
Perusahaan menghitung dan mencatat taksiran imbalan karyawan untuk semua karyawan yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak atas manfaat tersebut masing-masing sejumlah 321 dan 335 pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005.
The Company calculate and record estimated employee benefits for all its qualifying employees in accordance with the applicable rules. The number of employees entitled to the benefits is 321 and 335 as of June 30, 2006 and 2005, respectively.
a.
a.
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasi (dialokasikan pada beban langsung dan beban usaha) sehubungan dengan imbalan karyawan tersebut adalah sebagai berikut:
63
Amounts recognized in the consolidated statements of income (allocated to direct cost and operating expenses) in respect of these employees benefits are as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. EMPLOYEES’ BENEFITS OBLIGATIONS (continued)
31. KEWAJIBAN IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006
b.
Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi biaya jasa lalu
4.287.545 3.027.465 1.217.620
4.542.578 2.752.241 1.181.243
Current service cost Interest expense Amortization of past service cost
Jumlah
8.532.630
8.476.062
Total
Jumlah yang termasuk dalam neraca konsolidasi berasal dari kewajiban Perusahaan sehubungan dengan imbalan karyawan adalah sebagai berikut:
b.
The amounts included in the consolidated balance sheets arising from the Company’s obligation in respect of the employees’ benefits are as follows: 2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Nilai kini dari kewajiban imbalan karyawan Biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui Kewajiban imbalan karyawan
c.
56.136.114
56.941.266
(14.857.401) (2.250.031)
(16.909.884) (8.449.887)
Present value of employees’ benefits obligations Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial loss
39.028.682
31.581.495
Employee’s benefits obligations
Perubahan dari kewajiban konsolidasi bersih adalah sebagai berikut:
c.
Movements in the net consolidated liabilities are as follows:
2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006 Saldo awal tahun Pembayaran imbalan kepada karyawan Beban imbalan karyawan
33.005.829 (2.509.777) 8.532.630
29.438.857 (6.333.424) 8.476.062
Balance at beginning of year Benefits paid to employees Employees’ benefits cost
Saldo akhir periode
39.028.682
31.581.495
Balance at end of period
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. EMPLOYEES’ (continued)
31. KEWAJIBAN IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
Asumsi - asumsi utama yang dipakai dalam perhitungan beban imbalan karyawan sebagai berikut:
BENEFITS
OBLIGATIONS
The following key assumption used in calculating the employees’ benefits are:
2006
2005
Tingkat diskonto
13% per tahun/ 13% per annum
11% per tahun/ 11% per annum
Tingkat proyeksi kenaikan gaji
10% per tahun untuk gaji pokok; 5% per tahun untuk tunjangan tetap/ 10% per annum for basic salary; 5% per annum for fixed allowance
9% per tahun untuk gaji pokok; 3% per tahun untuk tunjangan tetap/ 9% per annum for basic salary; 3% per annum for fixed allowance
Tingkat mortalita
TMI 1999/ TMI 1999
TMI 1999/ TMI 1999
Tingkat pengunduran diri
Laki-laki: 1% per tahun sampai dengan umur 25 tahun kemudian menurun secara garis lurus menjadi 0,05% pada umur 49 tahun; 2% pada umur 50 - 54 tahun/ Male: 1% per annum up to age 25 then decreasing linearly into 0.05% at age 49; 2% for age 50-54 Perempuan: 1% per tahun sampai dengan umur 25 tahun kemudian menurun secara garis lurus menjadi 0,05% pada umur 39; 2% pada umur 40 - 54 tahun/ Female: 1% per annum up to age 25 then decreasing linearly into 0.05% at age 39; 2% for age 40-54
Laki-laki: 1% per tahun sampai dengan umur 25 tahun kemudian menurun secara garis lurus menjadi 0,05% pada umur 49 tahun; 2% pada umur 50 - 54 tahun/ Male: 1% per annum up to age 25 then decreasing linearly into 0.05% at age 49; 2% for age 50-54 Perempuan: 1% per tahun sampai dengan umur 25 tahun kemudian menurun secara garis lurus menjadi 0,05% pada umur 39; 2% pada umur 40 - 54 tahun/ Female: 1% per annum up to age 25 then decreasing linearly into 0.05% at age 39; 2% for age 40-54
65
Discount rate Salary increment rate
Mortality rate Resignation rate
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. EMPLOYEES’ (continued)
31. KEWAJIBAN IMBALAN KARYAWAN (lanjutan) 2006
BENEFITS
OBLIGATIONS
2005
Proporsi pengambilan pensiun dini
0%/ 0%
0%/ 0%
Proporsi pengambilan pensiun normal
100%/ 100%
100%/ 100%
Tingkat PHK karena alasan lain
Nihil/ Nil
Nihil/ Nil
Proportion of early retirement Proportion of normal retirement Other termination rate
32. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
32. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
Nature of Relationship
Sifat Hubungan Istimewa a.
MEI adalah Perusahaan.
mayoritas
a.
MEI is the major stockholder of the Company.
b.
Perusahaan yang pemegang sahamnya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan:
b.
Companies whose stockholder is the same as the major stockholder of the Company:
• • • • • • • • • • c.
saham
• • • • • • • • • •
PT Medco E&P Kalimantan (MEPK) PT Medco E&P Indonesia (MEPI) PT Medco E&P Tarakan PT Medco E&P Lematang PT Medco Methanol Bunyu (MMB) PT Exspan Rimau PT Medco E&P Tomori Sulawesi PT Exspan Petrogas Intranusa (EPI) Medco Madura Pty. Ltd. Medco Energi Finance Overseas B.V. (MEFO)
Perusahaan yang sebagian pengurus atau manajemen kuncinya sama dengan Perusahaan: • • •
d.
pemegang
c.
Companies which have partly the same key members of management as the Company: • • •
PT Medco Intidinamika (INTI) PT Andrawina Praja Sarana (APS) PT Multifabrindo Gemilang
INTI merupakan pemegang saham mayoritas Bank Himpunan Saudara 1906.
d.
66
PT Medco E&P Kalimantan (MEPK) PT Medco E&P Indonesia (MEPI) PT Medco E&P Tarakan PT Medco E&P Lematang PT Medco Methanol Bunyu (MMB) PT Exspan Rimau PT Medco E&P Tomori Sulawesi PT Exspan Petrogas Intranusa (EPI) Medco Madura Pty. Ltd. Medco Energi Finance Overseas B.V. (MEFO)
PT Medco Intidinamika (INTI) PT Andrawina Praja Sarana (APS) PT Multifabrindo Gemilang
INTI is the major stockholder of Bank Himpunan Saudara 1906.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
32. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Transaksi dengan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, antara lain, adalah sebagai berikut:
In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties including, among others, the following:
a.
a.
Pendapatan yang berasal dari transaksi pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan 5% pada periode 2006 dan 8% pada periode 2005 dari jumlah pendapatan, yang menurut manajemen, dilakukan dengan harga dan syarat-syarat normal sebagaimana bila dilakukan terhadap pihak ketiga. Pada tanggal neraca, piutang yang berasal dari transaksi-transaksi tersebut di atas disajikan sebagai piutang usaha, yang meliputi 0,003% dan 0,01% dari jumlah aktiva pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 (Catatan 5).
Revenues arising from related parties transactions represent 5% in 2006 and 8% in 2005 of the total revenues which, according to management, were made at normal prices and conditions as those transactions done with third parties. At balance sheet dates, the receivables arising from these transactions were presented as trade receivables, which constituted 0.003% and 0.01% of the total assets as of June 30, 2006 and 2005 (Note 5).
The details of revenues derived from related parties are as follows:
Rincian penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
2005
(Disajikan
kembali /As Restated)
2006
b.
PT Medco E&P Tomori Sulawesi PT Medco E&P Tarakan Medco Madura Pty. Ltd. JOB - Medco Simenggaris
182.335 10.459.887 21.209.951
13.205.506 11.749.767 10.515.636 -
PT Medco E&P Tomori Sulawesi PT Medco E&P Tarakan Medco Madura Pty. Ltd. JOB - Medco Simenggaris
Jumlah
31.852.173
35.470.909
Total
Perusahaan melakukan transaksi pembelian jasa boga dari APS, yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal, sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga. Jasa boga dari APS meliputi 89% dan 74% dari jumlah biaya jasa boga masingmasing untuk periode 2006 dan 2005. Pada tanggal neraca, hutang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari hutang usaha, yang meliputi 0,003% dan 0,004% dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005 (Catatan 14).
b.
67
The Company has engaged APS to render catering services which, according to management, were made at normal prices and conditions as those with third parties. Catering services from APS represent 89% and 74% in 2006 and 2005, respectively, of the total charges for catering services. At balance sheet dates, the liabilities for these purchases were presented as trade payables, which constituted 0.003% and 0.004% of the total liabilities as of June 30, 2006 and 2005 (Note 14), respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
32. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Transaksi dengan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)
Transactions with Related Parties (continued)
c.
Perusahaan menyewa ruang kantor dari INTI dengan harga sewa tahunan sebesar Rp1.170.000 dan Rp994.500 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005. Pembayaran sewa di muka yang belum diamortisasi dicatat sebagai bagian dari biaya dibayar di muka (Catatan 9).
c.
The Company rents office space from INTI with annual rental fee amounting to Rp1,170,000 and Rp994,500 in 2006 and 2005, respectively. Unamortized rental paid in advance were recorded under prepaid expenses (Note 9).
d.
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan MEI mengenai sewa rig No. 2 dari MEI dimana Perusahaan akan dikenakan biaya sewa harian sebesar AS$2.000 jika rig tersebut disewakan kepada pihak ketiga. Pada tanggal 8 Desember 2004, Perusahaan memperbaharui perjanjian sewa rig No. 2 dari MEI, dimana kedua belah pihak setuju:
d.
The Company has an agreement with MEI regarding the rental of MEI' s rig No. 2, wherein the Company shall be charged with rental fee at a daily rate of US$2,000 if the rig are rented out to third parties. On December 8, 2004, the Company has renewed the rental agreement of MEI’s rig No. 2, whereby the both parties agree:
e.
•
Memperpanjang jangka waktu sampai tanggal 15 Mei 2005.
sewa
•
To extend the rental period until May 15, 2005.
•
Perusahaan mempunyai opsi untuk memperpanjang perjanjian sewa untuk periode dua tahun lagi dengan persyaratan dan kondisi yang sama, kecuali untuk biaya sewa yang harus disetujui oleh kedua belah pihak.
•
The Company has option right to extend the rental agreement for another two years with the same term and condition, except for rental fee that have to be agreed by both parties.
Pada tanggal 17 Mei 2005, Perusahaan memperbaharui perjanjian dengan MEI untuk sewa rig No. 2, dimana kedua belah pihak setuju:
On May 17, 2005, the Company has renewed the rental agreement of MEI’s rig No. 2, whereby the both parties agree:
•
Biaya sewa harian sebesar AS$1.000.
•
Rental fee at a daily rate of US$1,000.
•
Memperpanjang jangka waktu sewa dengan dengan periode 1 tahun kedepan dan akan secara otomatis diperpanjang dengan periode yang sama ditahun berikutnya, kecuali ada pembatalan dari Perusahaan.
•
To extend the rental period for 1 year period and will be automatically extended for the same period at the following year uless terminated by the Company.
Perusahaan menerima jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari MEI untuk fasilitas kredit dari Standard Chartered Bank (Catatan 34c).
e.
68
The Company received corporate guarantee from MEI for the credit facilities from Standard Chartered Bank (Note 34c).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
32. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Transaksi dengan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)
Transactions with Related Parties (continued)
f.
f.
g.
Sebagaimana dibahas dalam Catatan 13, Perusahaan memiliki transaksi-transaksi berikut ini:
As discussed in Note 13, the Company has the following transactions:
ii.
Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli dengan MEFO; dan
ii.
The Company entered into a sale and purchase agreement with MEFO; and
iii.
Perusahaan mempunyai perjanjian pendanaan bersama dengan MEFO.
iii.
The Company has a agreement with MEFO.
Perusahaan memberikan pinjaman tanpa dikenakan bunga kepada karyawan dan karyawan kunci (Catatan 6).
joint
financing
g. The Company grants non-interest bearing loans to employees and key employees (Note 6).
33. SEGMENT INFORMATION
33. INFORMASI SEGMEN Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan dan mengevaluasi informasi keuangan ke dalam dua pelaporan segmen utama yaitu segmen usaha sebagai segmen primer dan segmen geografis sebagai segmen sekunder.
The Company and Subsidiaries classify and evaluate their financial information in two major reportable segments which are business segment as the primary segment and geographical segment as the secondary segment.
Segmen Usaha
Business Segments
Segmen usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:
The Company and Subsidiaries’ business segments are as follows:
•
Jasa pemboran lepas pantai
• Offshore drilling services
•
Jasa pemboran darat
• Onshore drilling services
Informasi segmen Perusahaan Perusahaan adalah sebagai berikut:
2006
Jasa Pemboran Lepas Pantai/ Offshore Drilling Services
dan
Anak
Jasa Pemboran Darat/ Onshore Drilling Services
Segment information of Subsidiaries are as follows:
Tidak Teralokasi/ Unallocated
Eliminasi/ Elimination
2006
193.850.186
Beban langsung
249.358.858
164.066.801
-
-
413.425.659
Direct costs
Laba (rugi) kotor
191.041.226
29.783.385
-
-
220.824.611
Gross profit (loss)
Aktiva t
634.250.270
and
440.400.084
Laba (rugi) usaha
-
Company
Pendapatan
Beban usaha
-
Konsolidasi/ Consolidated
the
Revenues
-
-
30.271.202
-
30.271.202
Operating expenses
191.041.226
29.783.385
(30.271.202)
-
190.553.409
Income (loss) from operations
2.468.15.385
268.917.783
929.262.150
-
3.666.285.318
Assets
1.470.283.466
-
416.069.989
-
1.886.353.455
Liabilities
Pengeluaran modal
420.814.046
92.683.639
574.875
-
514.072.560
Capital expenditures
Beban penyusutan
59.521.115
26.814.950
1.396.799
-
87.732.864
Depreciation expense
Kewajiban
69
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Business Segments (continued)
Segmen Usaha (lanjutan)
2005 Pendapatan
Jasa Pemboran Lepas Pantai/ Offshore Drilling Services
Jasa Pemboran Darat/ Onshore Drilling Services
385.790.855
Tidak Teralokasi/ Unallocated
104.527.406
Eliminasi/ Elimination -
Konsolidasi/ Consolidated -
2005
490.318.262
Revenues
Beban langsung
229.141.887
123.858.545
-
-
383.483.305
Direct costs
Laba (rugi) kotor
156.648.968
(19.331.139)
-
-
137.317.829
Gross profit (loss)
-
-
30.482.873
-
30.482.873
Operating expenses Income (loss) from operations
Beban usaha Laba (rugi) usaha
156.648.968
(19.331.139)
30.482.873
-
106.834.957
1.668.776.310
242.384.059
936.530.277
-
2.847.690.646
Assets
171.025.716
-
1.602.597.358
-
1.773.623.074
Liabilities
Pengeluaran modal
37.908.211
16.189.819
2.285.708
-
56.383.738
Capital expenditures
Beban penyusutan
59.920.105
26.693.399
1.405.213
-
88.018.717
Depreciation expense
Aktiva Kewajiban
Segmen Geografi
Geographical Segment
Pendapatan berdasarkan pasar geografi
Revenues by geographical market
Berikut ini adalah alokasi pendapatan Perusahaan dan Anak Perusahaan berdasarkan pasar geografi:
The following shows the distribution of the Company and Subsidiaries’ revenues by geographical market:
Pendapatan berdasarkan pasar geografi/ Revenues by geographical market 2005 Diaudit /Audited
Geographical market
Pasar geografi
2006
Indonesia Timur tengah
522.615.185 111.635.085
401.061.735 89.256.527
Indonesia Middle East
Jumlah
634.250.270
490.318.262
Total
Aktiva dan tambahan aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud berdasarkan wilayah geografis
Assets and additions to property and equipment, and intangible assets by geographical area
Aktivitas Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali untuk kinerja aktual jasa pemboran, dipusatkan di Indonesia. Oleh karena itu seluruh aktiva, kecuali beberapa aktiva yang digunakan langsung dalam jasa pemboran, berada di Indonesia. Aktiva tetap yang digunakan langsung untuk jasa pemboran merupakan aktiva yang dapat dipindahkan dan telah dipindahkan dari waktu ke waktu tergantung lokasi dimana jasa pemboran akan dilakukan. Pada tahun 2006 dan 2005, Perusahaan menggunakan rig Raniworo untuk operasi pemboran di Timur Tengah. Nilai buku rig Raniworo masing-masing sejumlah Rp304.698.735 dan Rp342.334.073 pada tahun 2006 dan 2005.
The Company and Subsidiaries’ activities, except for the actual performance of drilling services, are centralized in Indonesia. Thus, all of their assets except for certain property and equipment that are directly used in providing drilling services, are located in Indonesia. The property and equipment that are directly used in providing drilling services are movable properties and are being relocated from time to time depending on the location where the drilling services are to be perfomed. In 2005 and 2004, the Company utilized rig Raniworo for its Middle East drilling operations. Rig Raniworo has a net book value of Rp304,698,735 and Rp342,334,073 in 2006 and 2005, respectively.
70
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. COMMITMENTS
34. IKATAN a.
b.
Pada tanggal 22 Oktober 2003, Perusahaan mengadakan Perjanjian Fasilitas Spot Line dengan BCA, dimana BCA setuju untuk memberikan fasilitas mata uang asing kepada Perusahaan dengan jumlah maksimal sebesar AS$1,5 juta. Fasilitas ini tersedia sampai tanggal 29 Juli 2005.
a.
Pada tanggal 18 Agustus 2005, BCA telah menyetujui perpanjangan fasilitas di atas sampai tanggal 25 Agustus 2006.
On August 18, 2005, BCA has approved for extending the above facility up to August 25, 2006.
Sampai tanggal laporan, fasilitas tersebut belum digunakan oleh Perusahaan.
Until the date of this report, the facility was not used by the Company. b.
Pada tanggal 20 Agustus 2003, Perusahaan mengadakan Perjanjian Fasilitas Bank Garansi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dimana PT Bank Mandiri (Persero) Tbk setuju untuk memberikan fasilitas bank garansi revolving sebesar AS$10 juta. Jangka waktu fasilitas ini ditetapkan sejak tanggal 20 Agustus 2003 sampai tanggal 19 Agustus 2004 dan dijamin dengan peralatan pemboran darat milik Perusahaan (No. 5, 9 dan 14) senilai Rp100.688.766. Fasilitas ini dikenakan biaya provisi sebesar 0,1% dari saldo bank garansi per bulan. Pada tanggal 7 September 2004, Perjanjian Fasilitas Bank Garansi tersebut diperpanjang sampai tanggal 19 Agustus 2005. Pada tanggal laporan ini, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk belum memfinalisasi perpanjangan perjanjian Fasilitas Bank Garansi tersebut. Pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, saldo bank garansi yang telah digunakan masingmasing sebesar nihil dan AS$5.422.023.
c.
On October 22, 2003, the Company entered into a Spot Line Facility Agreement with BCA, whereby BCA agreed to provide foreign currency facility to the Company with a maximum amount of US$1.5 million. This facility is available until July 29, 2005.
On August 20, 2003, the Company entered into a Bank Guarantee Facility Agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, whereby PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to provide US$10 million revolving bank guarantee facility. The facility is for the period from August 20, 2003 up to August 19, 2004 and collateralized by the Company’s onshore rigs (No. 5, 9 and 14) with total value of Rp100,688,766. The facility bears interest of 0.1% of outstanding bank guarantee per month. On September 7, 2004, the Bank Guarantee Facility Agreement has been extended until August 19, 2005. As of report date, the Company and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk have not yet finalized the extention agreement of the said Bank Guarantee Faciilty.
As of June 30, 2006 and 2005, the outstanding bank guarantee utilized amounted to nil and US$5,422,023 respectively.
Perusahaan bersama-sama dengan MEI, induk perusahaan, MEPK, MEPI dan MMB, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, memperoleh Bonds dan Guarantees Facility, Advance Payment Facility, Import Facility, dan Overdraft Facility dengan jumlah maksimal sebesar AS$5 juta dan Foreign Exchange Facility dari Standard Chartered Bank. Fasilitas ini dijamin dengan garansi perusahaan (corporate guarantee) dari MEI (Catatan 32).
c.
71
The Company together with MEI, the holding company, MEPK, MEPI and MMB, related parties, obtained a Bond and Guarantees Facility, Advance Payment Facility, Import Facility and Overdraft Facility with maximum amount of US$5 million and Foreign Exchange Facility from Standard Chartered Bank. These facilities are secured by a corporate guarantee from MEI (Note 32).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. COMMITMENTS (continued)
34. IKATAN (lanjutan) Pada tanggal 16 Agustus 2002, Standard Chartered Bank telah menyetujui untuk meningkatkan jumlah maksimal General Banking Facility, Bond dan Guarantees Facility, Advance Payment Facility dan Import Facility menjadi sebesar AS$8.000.000.
On August 16, 2002, Standard Chartered Bank agreed to increase the above mentioned General Banking Facility, Bond and Guarantees Facility, Advance Payment Facility and Import Facility to a maximum amount of US$8,000,000.
Pada tanggal 29 Oktober 2004, Standard Chartered Bank (Bank) telah menyetujui untuk mengubah Perjanjian Fasilitas Kredit Bank (Banking Facility Credit Agreement - BFCA) dengan MEI (peminjam) dan Perusahaan, MEPK, MEPI dan MMB (bersama-sama sebagai rekan peminjam - Co-Borrower) sebagai berikut:
On October 29, 2004, Standard Chartered Bank (the Bank) has agreed to amend the Banking Facility Credit Agreement - BFCA) with MEI (the borrower) and the Company, MEPK, MEPI and MMB (collectively, as the “Co-Borrowers”) as follows:
(1) Batas maksimal fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:
(1) The maximum limit of the facilities are as follows:
•
Fasilitas bank umum (General banking facilities) menjadi sejumlah AS$15.000.000. Bonds dan Guarantees Facilities (I) dan (II), Advance Payment Facility, Overdraft Facility dan Import Facilities, diperlakukan sebagai sub-batas dari Fasilitas Bank Umum;
•
The general banking facilities will be US$15,000,000. The Bonds and Guarantees Facilities (I) and (II), Advance Payment Facility, Overdraft Facility and Import Facilities discussed below will be treated as sub-limits of the General Banking Facilities;
•
Bonds and Guarantees facility (I) menjadi sejumlah AS$15.000.000;
•
Bonds and Guarantees facility (I) will be US$15,000,000;
•
Bonds and Guarantees facility (II) menjadi sejumlah AS$7.500.000;
•
Bonds and Guarantees facility (II) will be US$7,500,000;
•
Advance payment facility menjadi sejumlah AS$2.000.000;
•
Advance payment US$2,000,000;
•
Overdraft facility menjadi sejumlah AS$3.000.000; dan
•
Overdraft facility will be US$3,000,000; and
•
Import facilities menjadi AS$12.000.000.
•
Import facilities will be US$12,000,000.
(2) Jangka waktu penggunaan tersebut di atas dari 29 Oktober 2004 sampai 30 Mei 2005.
sejumlah fasilitas tanggal tanggal
facility
will
(2) The availability period will be October 29, 2004 to May 30, 2005.
Pada tanggal 14 Oktober 2005, Standard Chartered Bank (Bank) telah menyetujui untuk mengubah Perjanjian Fasilitas Kredit Bank (Banking Facility Credit Agreement - BFCA) dengan MEI (peminjam) dan Perusahaan, MEPK, MEPI dan MMB (bersama-sama sebagai rekan peminjam - Co-Borrower) sebagai berikut:
be
from
On October 14, 2005, Standard Chartered Bank (the Bank) has agreed to amend the Banking Facility Credit Agreement - BFCA) with MEI (the borrower) and the Company, MEPK, MEPI and MMB (collectively, as the “Co-Borrowers”) as follows:
72
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. COMMITMENTS (continued)
34. IKATAN (lanjutan) (1) Batas maksimal fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:
(1) The maximum limit of the facilities are as follows:
•
Fasilitas bank umum (General banking facilities) menjadi sejumlah AS$15.000.000. Bonds dan Guarantees Facilities (I) dan (II), Advance Payment Facility, Overdraft Facility dan Import Facilities, diperlakukan sebagai sub-batas dari Fasilitas Bank Umum;
•
The general banking facilities will be US$15,000,000. The Bonds and Guarantees Facilities (I) and (II), Advance Payment Facility, Overdraft Facility and Import Facilities discussed below will be treated a sub-limits of the General Banking Facilities;
•
Bonds and Guarantees facility (I) menjadi sejumlah AS$20.000.000;
•
Bonds and Guarantees facility (I) will be US$20,000,000;
•
Bonds and Guarantees facility (II) menjadi sejumlah AS$15,000.000;
•
Bonds and Guarantees facility (II) will be US$15,000,000;
•
Advance payment facility menjadi sejumlah AS$2.000.000;
•
Advance payment US$2,000,000;
•
Overdraft facility menjadi sejumlah AS$3.000.000; dan
•
Overdraft facility will be US$3,000,000; and
•
Import facilities menjadi AS$12.000.000.
•
Import facilities will be US$12,000,000.
(2) Jangka waktu penggunaan tersebut di atas dari 14 Oktober 2005 sampai 30 Mei 2006.
sejumlah fasilitas tanggal tanggal
facility
will
(2) The availability period will be October 14, 2005 to May 30, 2006.
be
from
Pada tanggal 13 April 2006, fasilitas tersebut kembali diperpanjang dengan sampai 31 Maret 2007 dengan beberapa kondisi fasilitas yang diperbaharui seperti General Banking Facilities menjadi AS$20.000.000, Bonds and Guarantee facilities ( I ) dan ( II ) masingmasing AS$20.000.000. Untuk beberapa fasilitas tetap dengan limit dahulu seperti Advance Payment AS$2.000.000, Overdraft Facility AS$3.000.000, Import Facilities AS$12.000.000 serta Foreign exchange Facilities ( I ) sampai ( V ).
On April 13, 2006, such facilities were extended until March 31, 2006 with several new condition in the facilities such as General Banking Facilities up to US$20,000,000, Bonds and Guarantee Facilities ( I ) and ( II ) US$20,000,000 each. The other facilities remain the same such as Advance Payment US$2,000,000, Overdraft Facility US$3,000,000, Import Facilities US$12,000,000 and Foreign Exchange Facilities ( I ) up to ( V ).
Rekan peminjam berkewajiban atas seluruh jumlah pinjaman sebagai akibat dari penggunaan fasilitas tersebut di atas, tetapi MEI juga menjadi peminjam utama seakanakan MEI yang mempunyai kewajiban dan menjadi debitur utama, tanpa mengindahkan cacat atau hal-hal lain yang mempengaruhi kewajiban Rekan peminjam.
The Co-borrowers will be liable for all sums owing as a result of their use of the above facilities, but MEI will also be primarily liable as if MEI had incurred the relevant liability itself and was the sole principal debtor, regardless of any defect in or other matter affecting the liability of the Co-borrowers.
73
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. COMMITMENTS (continued)
34. IKATAN (lanjutan) Berdasarkan perubahan perjanjian ini, Bank setiap waktu mempunyai hak untuk meminta pembayaran segera dan/atau jaminan kas atas semua atau sebagian jumlah aktual atau kontinjensi yang terhutang.
Under this amendment agreement, the Bank will at all times have the right to require immediate payment and/or cash collateralizations of all or part of any sums actually or contingently owing to it.
Selama jangka waktu penggunaan pinjaman, MEI dan Rekan peminjam menyatakan kesediaannya kepada Bank bahwa mereka akan:
During the availability period, MEI and the Coborrowers undertake to the Bank that they shall:
•
Segera memberitahu kepada bank terhadap semua perubahan dari susunan direktur, pemegang saham atau perubahan dari anggaran dasar MEI dan Rekan peminjam;
•
Immediately inform the Bank of any change in MEI and the Co-borrower’s directors, shareholders or amendment of its articles of association;
•
Mempertahankan sejumlah AS$4.000.000 dalam rekening giro atau di bank selama umur fasilitas tiap bulan;
•
Maintain US$4,000,000 in its current account or with the Bank throughout the life of the facility per month;
•
Mempertahankan pinjaman konsolidasi terhadap aktiva bersih berwujud konsolidasi tidak lebih dari 1,75;
•
Maintain the consolidated borrowings to consolidated tangible net worth not to exceed 1.75 at anytime;
•
Mempertahankan EBITDA terhadap pinjaman diatas 1,00 setiap waktu;
•
Maintain EBITDA to debt service shall exceed 1.00 at all times;
•
Mempertahankan aktiva lancar terhadap kewajiban lancar tidak kurang dari 1,5;
•
Maintain current asset to current liabilities shall not to be less than 1.5;
•
Memenuhi persyaratan Negative Pledge sesuai dengan kondisi dan persyaratan dari obligasi euro MEI;
•
Comply with the Negative Pledge requirement as per the eurobond terms and conditions of MEI;
•
Tidak membayar atau mengumumkan dividen melebihi 50% dari pendapatan bersih konsolidasi yang sesuai dengan kondisi dan persyaratan dari obligasi euro MEI;
•
Not pay or declare any dividends exceeding 50% of the consolidated net income in line with eurobond terms and conditions of MEI;
•
Mempertahankan saldo uang kas minimal sejumlah AS$20.000.000 yang dicatat dalam neraca MEI; dan
•
Maintain a minimum cash balance in the amount of US$20,000,000 as reported in MEI’s balance sheet; and
•
Mempertahankan saldo tanggal pembayaran bunga jika AS$1 sama atau di atas Rp10, MEI harus membayar kepada Bank selisih kurs yang berlaku dengan kurs Rp10 untuk AS$1.
•
Maintain at any interest payment date whenever US$1 is at or above Rp10, MEI should top up to the Bank the difference of the prevailing spot rate with Rp10/US$1.
Pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, saldo fasilitas bonds guarantees yang telah digunakan oleh Perusahaan masing-masing sejumlah AS$20.419.963 dan AS$7.077.691.
As of June 30, 2006 and 2005, the outstanding balance of the bonds guarantees facilities utilized by the Company amounted to US$20,419,963 and US$7,077,691, respectively.
74
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. COMMITMENTS (continued)
34. IKATAN (lanjutan) d.
Pada tanggal 9 Oktober dan 8 Agustus 2002, Perusahaan menandatangani kontrak jangka panjang dengan Total E&P Indonesie atas jasa pemboran lepas pantai. Berdasarkan kontrak, rig Raissa dan rig Yani akan digunakan dalam operasi pemboran untuk menyediakan jasa pemboran dengan jangka waktu masingmasing sampai bulan Maret 2008 dan bulan Maret 2006. Jumlah kompensasi yang akan diterima Perusahaan dalam kontrak tersebut masing-masing sebesar AS$93,83 juta dan AS$47,72 juta untuk rig Raissa dan rig Yani.
d.
On October 9 and August 8, 2002, the Company signed long-term contracts with Total E&P Indonesie for offshore drilling services. Under the contracts, rigs Raissa and Yani will be utilized in the drilling operations to provide drilling services until March 2008 and March 2006, respectively. The total compensation to be received by the Company under the said contracts amounts to US$93.83 million and US$47.72 million for rig Raissa and rig Yani, respectively.
Pada tahun 2004, Perusahaan telah memperbaharui kontrak jasa pemboran dengan Total E&P Indonesie dengan menggunakan rig Maera, melalui kontrak baru No. 460000241 untuk periode 36 bulan dimulai sejak tanggal 16 Juni 2004 dengan nilai kontrak sebesar AS$49,9 juta.
In 2004, the Company has renewed its drilling service contract with Total E&P Indonesie using Rig Maera through a new contract No.460000241 for a period of 36 months starting June 16, 2004 at the new contract price of US$49.9 million.
Pada tahun 2005, Perusahaan memperbaharui kontrak jasa pemboran dengan Total E&P Indonesie dengan menggunakan rig Raisis, melalui kontrak baru untuk periode 36 bulan dimulai sejak tanggal 9 Desember 2005 dengan nilai kontrak sebesar AS$46.994.085.
In 2005, the Company renewed its drilling services contract with Total E&P Indonesie over rig Raisis through a new contract for a period of 36 months starting on December 9, 2005 and total contract value of US$46,994,085.
Pada 2006 Perusahaan telah menandatangani perpanjangan kontrak jasa pemboran dengan Total E&P Indonesie untuk rig Yani dengan estimasi nilai kontrak AS$53.056.345 dengan jangka waktu 36 bulan.
In 2006, the Company has signed the extension of drillingservices contract with Total E&P Indonesie using rig Yani with an estimation of contract value amounting to AS$53,056,345 with a term of 36 month.
e.
Pada tanggal 14 Mei 2003, Perusahaan memenangkan kontrak pemboran dengan Statoil dengan menggunakan rig Raniworo untuk jasa pemboran lepas pantai yang mulai beroperasi pada bulan Desember 2003 untuk periode dua tahun (779 hari). Kontrak jasa pemboran tersebut telah berakhir pada tanggal 11 Januari 2006.
e.
On May 14, 2003, the Company sucessfully won the drilling contract with Statoil to use rig Raniworo for offshore drilling services, which commenced on December 2003 for a period of two years (779 days). The drilling contract was completed on January 11, 2006.
f.
Pada tanggal 2 Mei 2005, Perusahaan bersama-sama dengan MEI, pemegang saham, MMB, MEPI, PT Musi Banyuasin Energi (MBE), PT Medco Power Indonesia (MPI), PT Medco Geothermal Indonesia (MGI), PT Mitra Energi Batam (MEB) dan EPI, pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa, selanjutnya secara bersama-sama disebut “Debitur” menandatangani Perjanjian Perubahan atas Pemberian Fasilitas Bank Garansi, Fasilitas Stand By Letter of Credit dan Fasilitas Letter of Credit Import (Perjanjian) dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk
f.
On May 2, 2005, the Company together with MEI, a stockholder, MMB, MEPI, PT Musi Banyuasin Energi (MBE), PT Medco Power Indonesia (MPI), PT Medco Geothermal Indonesia (MGI), PT Mitra Energi Batam (MEB) and EPI, related parties, thereafter collectively called as Debitur have signed an amendment agreement for Bank Guarantee facilities, Stand By Letter of Credit facilities and Letter of Credit Import facilities with PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), whereby this agreement has cancelled the previous agreement signed by MEI on April 13, 2005 for
75
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34.
34.
IKATAN (lanjutan)
COMMITMENTS (continued)
(Danamon) dimana Perjanjian tersebut membatalkan perjanjian yang telah ditandatangani oleh MEI pada tanggal 13 April 2005 sebesar AS$25.000.000 atas Perjanjian Pemberian Fasilitas Bank Garansi, Fasilitas Stand By Letter of Credit dan Fasilitas Letter of Credit Import.
Bank Guarantee facilities, Stand By Letter of Credit facilities and Letter of Credit Import facilities amounting to US$25,000,000.
Berdasarkan amandemen perjanjian, perincian batas penggunaan masing-masing Debitur adalah sebagai berikut:
Based on the amendment agreement, the total limit of each Debitur cannot exceed the limit as follows:
-
Maksimal sebesar AS$25.000.000 untuk Perusahaan, MEI, MPI dan MEB; Maksimal sebesar AS$10.000.000 untuk MMB, MEPI, MBE, MGI dan EPI.
- Maximum amount of US$25,000,000 for the Company, MEI, MPI and MEB; - Maximum amount of US$10,000,000 for MMB, MEPI, MBE, MGI and EPI.
Dengan ketentuan bahwa jumlah batasan maksimal oleh Debitur tidak boleh melebihi AS$25.000.000.
With consideration the total maximum limit of all Debitur, collectively cannot exceed US$25,000,000.
Pada tanggal laporan ini, Perusahaan belum menggunakan fasilitas tersebut di atas.
As of report date, the Company has not yet used the above facilities.
-
g.
Pada tanggal 24 November 2005, Perusahaan menandatangani kontrak dengan Indago Oman Limited atas jasa pemboran lepas pantai. Berdasarkan kontrak, rig Raniworo akan mulai beroperasi selambat-lambatnya pada tanggal 1 April 2006 pada lokasi sumur West Bukha#2. Rig Raniworo telah mulai beroperasi pada tanggal 20 Mei 2006.
g.
On November 24, 2005, the Company signed a contract with Indago Oman Limited for offshore drilling services. Based on the contract, rig Raniworo will start drilling operation no later than April 1, 2006, at the West Bukha#2 well. Rig Raniworo has started its operation on May 20, 2006.
h.
Pada tanggal 21 Desember 2005, Perusahaan menandatangani kontrak dengan Crescent Petroleum Company Inc., atas jasa pemboran lepas pantai. Berdasarkan kontrak, rig Raniworo diperkirakan akan digunakan selama 150 hari. Rig Raniworo telah beroperasi pada tanggal 26 Januari 2006 sampai dengan 18 Mei 2006 untuk sumur pertama.
h.
On December 21, 2005, the Company signed a contract with Crescent Petroleum Company Inc., for offshore drilling services. Based on the contract, rig Raniworo is estimated will be used for 150 days. Rig Raniworo has started its operation on January 26, 2006 and finish at May 18, 2006 for the first well.
i.
Pada tanggal 9 Maret 2006, Perusahaan menandatangani kontrak dengan Chevron Geothermal Salak, Ltd. atas jasa pemboran darat. Berdasarkan kontrak, rig 4 akan digunakan selama dua tahun dengan nilai kontrak sebesar AS$21.645.035.
i.
On March 9, 2006, the Company signed a contract with Chevron Geothermal Salak, Ltd for onshore drilling services. Based on the contract, rig 4 will be used for a period of two years, at the contract price of US$21,645,035.
76
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. COMMITMENTS (continued)
34. IKATAN (lanjutan) j.
Pada tanggal 20 Maret 2006, Perusahaan dan Santos (Sampang) Pty Ltd., menandatangani Perjanjian Jasa Pemboran Lepas Pantai dengan menggunakan rig Raniworo selama tiga (3) tahun dengan nilai kontrak sebesar AS$166.651.600.
j.
On March 20, 2006, the Company and Santos (Sampang) Pty Ltd., have signed an Offshore Services Agreement by using rig Raniworo for a period of three (3) years at the contract price of US$166,651,600.
k.
Pada tanggal 18 April 2006, Perusahaan menandatangani Banking Facility Agreement dengan Standard Chartered Bank (Bank) dimana Perusahaan diberikan beberapa fasilitas transaksi mata uang asing.
k.
On April 18, 2006, the Company signed Banking Facility Agreement with standard Chartered Bank (Bank) where the Company given foreign exchange facilities.
l.
Pada tanggal 23 Juni 2006 Perusahaan menandatangani Contract Document For Drilling Services No. T0616A dengan Magma Nusantara Limited dan Contract Document For Drilling Services No. T10616B dengan Star Energy Holdings PTE Ltd dengan estimasi nilai kontrak AS$22.253.000 untuk pekerjaan jasa pemboran panas bumi, menggunakan rig 5, di wilayah Pengalengan Jawa Barat untuk periode 1 tahun.
l.
On June 23, 2006, the Company has signed Contract Document For Drilling Services No. T0616A with Magma Nusantara Limited and Contract Document For Drilling Services No. T10616B with Star Energy Holdings PTE Ltd with estimated contract value of AS$22,253,000 for geothermal drilling services, using rig 5, at Pengalengan, West Java for 1 year period.
m. Pada tanggal 5 Mei 2006, Perusahaan telah menandatangani Kontrak Jasa Pemboran Darat untuk Rig 2 dengan JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi dengan estimasi nilai kontrak AS$1.874.199 dimana kontrak tersebut akan berlaku hingga 24 Oktober 2006.
m. On May 5, 2006, the Company has signed a Land Drilling Contract for Rig 2 with JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi with estimated contract value US$1,874,199 where such contract will valid until October 24, 2006.
n.
n.
Pada tanggal 12 April 2006, Perusahaan telah menandatangani Kontrak Jasa Pemboran Darat untuk Rig 8 dengan EMP Kangean Ltd. dengan estimasi nilai kontrak AS$2.873.900 dengan jangka waktu 7 bulan efektif Juli 2006.
On April 12, 2006, the Company has signed a Land Drilling Contract for Rig 8 with EMP Kangean Ltd. with estimated contract value US$2,873,900 with 7 month period effective July 2006.
35. FINANCIAL INSTRUMENTS
35. INSTRUMEN KEUANGAN Perusahaan dan Anak Perusahaan (AAP) terbuka atas risiko pasar, termasuk perubahan mendasar atas suku bunga dan kurs mata uang asing dan menggunakan lindung nilai derivatif untuk mengatur fluktuasi suku bunga tertentu atas pinjaman dalam mata uang asing. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak menahan atau mengeluarkan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan diperdagangkan.
The Company and a Subsidiary (AAP) are exposed to market risk, including primarily changes in interest rates and currency exchange rates and use hedging derivatives to manage certain interest rate fluctuation and foreign currency rate. The Company and Subsidiary do not hold or issue derivative financial instruments for trading purposes.
77
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
35. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) AAP mengadakan perjanjian swap tingkat bunga pada tahun 2003 dan jatuh tempo pada tahun 2006 dan 2007. Pada tanggal 3 Mei 2005 dan 1 Juni 2005, perjanjian tersebut telah berakhir.
AAP has entered into interest rate swap agreements in 2003 and maturing in 2006 and 2007. On May 3, 2005 and June 1, 2005, these agreements were terminated.
Perusahaan, pada periode 2005, mengadakan Perjanjian Swap Mata Uang Silang, yang akan jatuh tempo pada tahun 2010 (Catatan 18).
The Company, in 2005, has entered in Cross Currency Interest Rate Swap Agreement that will mature in 2010 (Note 18).
36. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 30 Juni 2006 dan 2005, Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of June 30, 2006 and 2005, the Company and Subsidiaries have monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
2006
Mata Uang Asing/ Foreign Currency AKTIVA Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain Rekening bank yang dibatasi penggunaannya Aktiva lain-lain
ASSETS Cash and cash equivalents
AS$22.176.242 AED538.010
206.239.054 1.369.773
AS$1.203.645 AS$30.859.773 AS$18.346
11.193.903 286.995.885 170.618
Related parties Third parties Other receivables
AS$4.293.420 AS$12.814
39.928.808 119.166
Restricted cash in banks Other assets
546.017.207
Total assets
Jumlah Aktiva KEWAJIBAN Hutang usaha Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga
Setara dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Trade receivables
LIABILITIES Trade payables 23.347.970 45.037.401 3.266.529 178.771 77.366.589 90.239.760 649.187.314 53.022.155
Accrued expenses Bank loans Payable under construction contract Swap liabilities
Jumlah Kewajiban
941.646.489
Total Liabilities
Kewajiban Bersih
395.629.282
Net Liabilities
Beban masih harus dibayar Hutang bank Hutang kontrak konstruksi Kewajiban swap
AS$2.510.534 AS$4.842.731 SGD557.999 EUR15.122 AS$8.318.988 AS$9.703.200 AS$69.805.088 AS$5.701.307
78
Related parties Third parties
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. MONETARY ASSETS AND DENOMINATED IN FOREIGN (continued)
36. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
LIABILITIES CURRENCIES
2005 (Disajikan Kembali/ /As restated)
Mata Uang Asing/ Foreign Currency AKTIVA Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Rekening bank yang dibatasi penggunaannya Aktiva lain-lain
ASSETS Cash and cash equivalents
AS$8.681.275 AED424.441
84.321.220 1.129.437
AS$2.645.557 AS$26.398.799
25.696.293 256.411.533
AS$1.726.740 AS$45.907
16.771.821 445.895
Restricted cash in banks Other assets
388.003.518
Total assets
Jumlah Aktiva KEWAJIBAN Hutang usaha Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga
Setara dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Trade receivables Related parties Third parties
LIABILITIES Trade payables 23.169.841 48.034.256 3.154.048 20.415 17.837.573 531.458.156 170.980.380 105.777.358
Accrued expenses Due to related parties Bank loans Swap liabilities
Jumlah Kewajiban
900.432.027
Total Liabilities
Kewajiban Bersih
512.428.509
Net Liabilities
Beban masih harus dibayar Hutang hubungan istimewa Hutang bank Kewajiban swap
AS$2.385.446 AS$19.781.429 SGD547.200 EUR1.164 AS$1.836.464 AS$54.716.170 AS$17.603.251 AS$10.890.287
Related parties Third parties
37. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION
37. INFORMASI PENTING LAINNYA Transaksi di bawah ini merupakan transaksitransaksi yang mengandung benturan kepentingan antara Perusahaan dan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM No. IX.E.1 tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, dan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
The transactions below represent transactions which are construed as conflict of interest between the Company and related parties as discussed in BAPEPAM regulation No. IX.E.1 concerning Certain Conflict of Interest Transaction, and represent material transactions as discussed in BAPEPAM regulation No. IX.E.2 concerning Material Transaction and Change of Main Business Activity.
79
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
37. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 1.
Perjanjian Jual Beli antara Perusahaan dan MEFO tanggal 15 Mei 2002 dan perubahannya pada tanggal 16 September 2002 dan 4 April 2003, sehubungan dengan pendanaan atas perbaikan rig Maera melalui klaim asuransi Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan berdasarkan recourse basis dan ketentuan untuk membeli kembali (Catatan 13).
1.
Sale and Purchase Agreement between the Company and MEFO dated May 15, 2002 and its amendments on September 16, 2002 and April 4, 2003, with regards to the financing arrangement on the repair of rig Maera with the Company’s insurance claim as security, on a recourse basis and with buy back provision (Note 13).
2.
Perjanjian pendanaan bersama antara Perusahaan dengan MEFO untuk membiayai pembangunan rig Raissa dan Yani berdasarkan Surat Pendanaan Bersama MEFO (Joint Financing Letters) (JFS) tanggal 16 Mei dan 27 Agustus 2002 dan Rekonfirmasi Partisipasi atas Pendanaan Bersama (Rekonfirmasi) tanggal 17 November 2002. Dalam JFS dan Rekonfirmasi, MEFO menyetujui untuk berpartisipasi dalam pendanaan bersama atas rig Raissa dan Yani. Selanjutnya, berdasarkan dokumen tersebut diatas, Perusahaan atau melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, dapat mengambilalih hak dan kewajiban MEFO dengan membayar MEFO sebesar nilai yang tertera di dalam dokumen di atas atau sebesar nilai yang akan ditentukan oleh kedua belah pihak (Catatan 13).
2.
The joint financing arrangements between the Company and MEFO to finance the construction of rigs Raissa and Yani based on MEFO’s Joint Financing Letters (JFS) dated May 16 and August 27, 2002 and Reconfirmation on the Participation of Joint Financing (Reconfirmations) dated November 17, 2002. Under the said JFS and Reconfirmations, MEFO has agreed to participate in the joint financing of rigs Raissa and Yani. Furthermore, based on the above documents, the Company or through its wholly owned subsidiary may take over the rights and obligations of MEFO by paying MEFO a certain sum of money, as specified in the above documents, or such other amount to be mutually determined by both parties (Note 13).
Rencana pembayaran kompensasi oleh AAP, yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan, kepada MEFO atas bagiannya dalam rangka pembangunan Submersible Swamp Barge Rig Raissa dan Yani (Catatan 13).
The plan for compensation payment by AAP, a wholly owned subsidiary, to MEFO for its share in the construction cost of Submersible Swamp Barge Rigs Raissa and Yani (Note 13).
Berdasarkan peraturan BAPEPAM jika terdapat benturan kepentingan maka transaksi tersebut harus mendapat persetujuan dari pemegang saham independen. Sehubungan dengan hal ini, pada tanggal 24 Februari 2003, Perusahaan telah mengirim surat ke BAPEPAM untuk menjelaskan karakteristik perjanjian yang ditandatangani oleh Perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Based on BAPEPAM regulation, in cases of conflict of interest, approval of the transaction by the independent shareholders is required. In relation to this, on February 24, 2003, the Company sent a letter to BAPEPAM informing the latter of the nature of the agreements entered into by the Company and its related parties.
80
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
37. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 3.
Penyediaan jasa pemboran kepada pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
3.
Drilling services rendered or to be rendered to related parties are as follows:
i.
Pelaksanaan perjanjian dengan JOB Pertamina Medco Madura Pty. Ltd. berdasarkan kontrak No. K026R/JOBM/ EXPL tanggal 26 Agustus 2002 dengan menggunakan Rig No. 2 (Catatan 32).
i.
The execution of agreement with JOB Pertamina Medco Madura Pty. Ltd. based on contract No. K026R/JOBM/EXPL on August 26, 2002 covering the use of rig No. 2 (Note 32).
ii.
Rencana pelaksanaan perjanjian dengan PT Medco E&P Tomori Sulawesi untuk penyediaan jasa pemboran dengan menggunakan rig No. 10 (Catatan 32).
ii.
The execution of an agreement with PT Medco E&P Tomori Sulawesi to provide drilling services using rig No. 10 (Note 32).
iii.
Pelaksanaan perjanjian dengan PT Medco E&P Indonesie tertanggal 1 Mei dan 2 Mei 2003 untuk penyediaan jasa pemboran dengan menggunakan peralatan pemboran darat (Catatan 32).
iii.
The execution of agreements dated May 1 and May 2, 2003 with PT Medco E&P Indonesie to provide drilling services using land rigs (Note 32).
Pada tanggal 28 April 2003, Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham yang dihadiri pemegang saham independen Perusahaan, menghasilkan resolusi sebagai berikut:
On April 28, 2003, the Company has convened a General Meeting of Shareholders of its independent shareholders, which have adopted the following resolutions:
•
Menyetujui penjualan hak Perusahaan atas klaim asuransi kepada MEFO.
•
To approve the sale of the Company’s right over the insurance claim to MEFO.
•
Menyetujui rencana Perseroan melalui Anak Perusahaan, AAP, untuk melakukan pembayaran kepada MEFO sebagai kompensasi atas bagiannya dalam pembiayaan bersama untuk pembangunan rig Raissa dan Yani (Catatan 13).
•
To approve the Company’s plan through Subsidiary, AAP, to compensate MEFO for its share in the joint financing of construction of rigs Raissa and Yani (Note 13).
•
Menyetujui rencana Perusahaan melaksanakan perjanjian dengan JOB Pertamina-Medco Madura Pty. Ltd. dalam menyediakan jasa pemboran minyak dan gas bumi dengan menggunakan rig No. 2.
•
To approve the Company’s plan to execute the agreement with JOB Pertamina-Medco Madura Pty. Ltd. to provide oil and gas drilling services using rig No. 2.
•
Menyetujui rencana Perusahaan dalam melaksanakan perjanjian dengan PT Medco E&P Tomori Sulawesi dalam menyediakan jasa pemboran minyak dan gas bumi dengan menggunakan rig No. 10.
•
To approve the Company’s plan to execute the agreement with PT Medco E&P Tomori Sulawesi to provide oil and gas drilling services using rig No. 10.
81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
37. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) •
•
Menyetujui rencana Perusahaan dalam melaksanakan perjanjian dengan PT Medco E&P Indonesia dalam menyediakan jasa pemboran minyak dan gas bumi dengan menggunakan peralatan pemboran darat.
38. PERISTIWA NERACA
PENTING
SETELAH
To approve the Company’s plan to execute the agreements with PT Medco E&P Indonesia to provide oil and gas drilling services using land rigs.
38. SUBSEQUENT EVENTS
TANGGAL
a.
Pada tanggal 7 Juli 2006 Perusahaan telah membayarkan kewajiban pembayaran kupon obligasi, setelah dipotong pajak, kepada para pemegang obligasi sebesar Rp21.903.057.
a.
On July 7, 2006, the Company has paid its obligation to pay bonds coupon, deducted by tax, to bond holders amounting to Rp21,903,057.
b.
Pada tanggal 6 Juli 2006, Perusahaan telah mendapatkan surat keputusan memenangkan tender untuk Rig 15 dari PT Medco E&P Indonesia untuk mengerjakan pemboran di Tarakan, Kalimantan Timur dengan nilai kontrak sebesar AS$1.999.980 untuk periode 169 hari terhitung Juli 2006.
b.
On July 6, 2006, the Company has received an Appointment letter for Rig 15 to conduct a drilling project at Tarakan, East Kalimantan with a contract value of US$1,999,980 for a period of 169 days starting from July 2006.
39. RESTATEMENT OF CONSOLIDATE f INANCIAL STATEMENTS PERIOD JUNE 30, 2005
39. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PERIODE 30 JUNI 2005 Perusahaan mengindentifikasikan bahwa perlunya dilakukan penyesuaian atas laporan keuangan konsilidasi periode 30 Juni 2005 sehubungan dengan pencatatan nilai wajar transaksi swap Perusahaan yang setelah disajikan kembali dicatat pada laporan rugi laba. Penyajian kembali transaksi swap periode 2005 tersebut berdampak terhadap laporan rugi laba, dimana rugi sebelum pajak bertambah sebesar Rp105.777.358 sehingga menyebabkan Perusahaan mengalami rugi bersih sebesar Rp72.513.400 pada periode 2005.
The Company has determined that it was necessary to make adjustment to correct its consolidated financial statements for the period of June 30, 2005 due to the Company’s recording of swap transaction’s fair value which after restated was recorded in the income statements. The restatement from swap in 2005 caused the loss before tax increases amounting to Rp105,777,358, thus the Company suffer a net loss of Rp72,513,400 in 2005 period.
Saldo awal laba ditahan periode 2005 juga disajikan kembali untuk menyesuaikan dengan laporan akuntan publik yang disajikan kembali untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 sehubungan dengan penerapan PSAK 24 revisi. Penyajian kembali tersebut menyebabkan saldo awal laba ditahan periode 2005 mengalami kenaikan sebesar Rp5.518.896.
Begininning balance of retained earning period 2005 also being restated to comply with the restated audited financial statements for the year ended December 31, 2004 related to implementation of PSAK 24 revised. Such restatements caused the beginning balance of retained earnings of 2005 increases amounting to Rp5,518,896.
82
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Periods Ended June 30, 2006 And 2005 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam BulanYang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2006 Dan 2005 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. ECONOMIC CONDITION
40. KONDISI EKONOMI Kegiatan usaha Perusahaan mungkin akan terpengaruh di masa mendatang oleh kondisi ekonomi di Indonesia yang menyebabkan ketidakstabilan nilai tukar dan dampak negatif pada pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang diambil oleh Pemerintah dan pihak lainnya, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan. 41. PENYELESAIAN KONSOLIDASI
LAPORAN
The operations of the Company may be affected by future economic conditions in Indonesia that may contribute to volatility in currency values and negatively impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors such as fiscal and monetary actions being undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Company. 41. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
KEUANGAN
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal 31 Juli 2006.
CONSOLIDATED
Management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on July 31, 2006.
83