Laporan Keuangan Konsolidasi Beserta Laporan Auditor Independen Tahun Yang Berakhir Pada Tanggaltanggal 31 Desember 2005 Dan 2004
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report Years Ended December 31, 2005 And 2004
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2005 AND 2004
Daftar Isi/Table of Contents Halaman/Page Laporan Auditor Independen Neraca Konsolidasi Laporan Laba Rugi Konsolidasi Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
Independent Auditors’ Report 1-4 5 6-9
Consolidated Balance Sheets Consolidated Statements of Income Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi
10 - 11
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
12 - 95
Notes to the Consolidated Financial Statements
*****************************
The original report included herein is in Indonesian language.
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan No. RPC-5227
Report No. RPC-5227
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Apexindo Pratama Duta Tbk
The Stockholders, Boards of Commissioners and Directors PT Apexindo Pratama Duta Tbk
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Apexindo Pratama Duta Tbk (Perusahaan) dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan Mesa Drilling Inc., (entitas dimana Perusahaan memiliki kepemilikan sebesar 50% pada tanggal 31 Desember 2004, yang kepemilikannya telah dijual pada tanggal 31 Maret 2005) pada tahun 2004 telah diaudit oleh auditor lain yang laporannya telah diserahkan kepada kami; pendapat kami atas laporan keuangan konsolidasi pada tahun 2004 sejauh yang berkaitan dengan jumlah untuk Mesa Drilling Inc., semata-mata hanya didasarkan atas laporan auditor lain tersebut. Dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2004, investasi Perusahaan atas Mesa Drilling Inc., dicatat sebesar Rp18.023.190 ribu dan dicatat dengan metode biaya perolehan, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2e dan 11 atas laporan keuangan konsolidasi.
We have audited the consolidated balance sheets of PT Apexindo Pratama Duta Tbk (the “Company”) and Subsidiaries as of December 31, 2005 and 2004 and the related consolidated statements of income, changes in equity and cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits. The financial statements of Mesa Drilling Inc., (an entity in which the Company has a 50% interest as of December 31, 2004, which ownership has been sold on March 31, 2005) in 2004 have been audited by other auditors whose report has been furnished to us; insofar as our opinion on the 2004 consolidated financial statements relates to the amount included for Mesa Drilling Inc., it is based solely on their report. In the 2004 consolidated financial statements, the Company’s investment in Mesa Drilling Inc. is stated at Rp18,023,190 thousand and is accounted at cost, as discussed in Notes 2e and 11 to the consolidated financial statements.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami dan laporan auditor lain tersebut memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits and the report of other auditors provide a reasonable basis for our opinion.
The original report included herein is in Indonesian language.
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor lain tersebut, laporan keuangan konsolidasi tersebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Apexindo Pratama Duta Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, based on our audits and the report of other auditors, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Apexindo Pratama Duta Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2005 and 2004, and the results of their operations and their cash flows for the years then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.
Seperti diungkapkan dalam Catatan 2m, 2u dan 40 atas laporan keuangan konsolidasi, efektif tanggal 1 Januari 2005, Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 (Revisi 2004), "Imbalan Kerja", dan No. 38 (Revisi 2004), "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali". Hal ini mengakibatkan penyajian kembali atas laporan keuangan konsolidasi tahun 2004 yang telah diterbitkan sebelumnya.
As discussed in Notes 2m, 2u and 40 to the consolidated financial statements, effective January 1, 2005, the Company has applied Statement of Financial Accounting Standard No. 24 (Revised 2004), "Employee Benefits", and No. 38 (Revised 2004), "Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control". As a result, the 2004 consolidated financial statements, which have been previously issued, were restated.
Prasetio, Sarwoko & Sandjaja
Drs. Iman Sarwoko Izin Akuntan Publik No. 98.1.0359/Public Accountant License No. 98.1.0359 27 Maret 2006/ March 27, 2006
The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations, and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such consolidated financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005
Notes
ASSETS
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas
2c,2d,2r, 3,33,37 2e,4 2c,2f,5,37
Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sejumlah Rp547.275 pada tahun 2005 dan Rp7.709.378 pada tahun 2004) 2r,33 Pihak ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sejumlah Rp27.139.508 pada tahun 2005 dan Rp18.342.572 pada tahun 2004) Piutang lain-lain 2c,2f,6,37 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2r,33 Pihak ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sejumlah Rp80.936 pada tahun 2005) Persediaan (Setelah dikurangi penyisihan untuk penurunan nilai sejumlah Rp8.415.617 pada tahun 2005 dan Rp4.725.839 pada tahun 2004) 2g,7 Uang muka Pajak dibayar di muka 2n,8,29 Biaya dibayar di muka 2h,2r,9,33 Piutang hubungan istimewa 2c,2r,14, 33,37 Rekening bank yang dibatasi 2c,2e, penggunaannya 10,37 JUMLAH AKTIVA LANCAR
215.118.343 7.969.611
78.350.475 -
43.117.033
34.767.324
208.999.433
206.877.225
1.639.779
1.430.807
82.730.836
14.060.660
106.515.614 139.537 142.518.350 11.282.127
105.063.766 679.044 112.207.022 9.910.585
-
2.494.792
47.783.439
164.206.152
867.814.102
730.047.852
2c,2d,2r, 3,33,37 2e,4 2c,2f,5,37
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents
Short-term investments Trade receivables Related parties (Net of allowance for doubtful accounts of Rp547,275 in 2005 and Rp7,709,378 2r,33 in 2004) Third parties (Net of allowance for doubtful accounts of Rp27,139,508 in 2005 and Rp18,342,572 in 2004) 2c,2f,6,37 Other Receivables 2r,33
2g,7 2n,8,29 2h,2r,9,33 2c,2r,14, 33,37 2c,2e, 10,37
Related Party Third parties (Net of allowance for doubtful accounts of Rp80,936 in 2005) Inventories (Net of allowance for decline in value of Rp8,415,617 in 2005 and Rp4,725,839 in 2004) Advances Prepaid taxes Prepaid expenses Due from a related party Restricted cash in banks TOTAL CURRENT ASSETS
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan AKTIVA TIDAK LANCAR Investasi saham 2e,2j,11 Aktiva tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp994.240.235 pada tahun 2005 dan Rp817.551.644 pada tahun 2004) 2i,12 Aktiva swap 2c,2t,36,37 Beban tangguhan - bersih 2k Aktiva lain-lain 2c,13,37 Rekening bank yang dibatasi 2c,2e, penggunaannya 10,37
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005
Notes
-
18.023.190
2.313.918.135 1.850.715 734.755
1.865.091.065 1.938.581 3.059.541 1.042.654
22.968.750
-
NON-CURRENT ASSETS Investment in shares of stock Property and equipment (Net of accumulated depreciation of Rp994,240,235 in 2005 and Rp817,551,644 2i,12 in 2004) 2c,2t,36,37 Swap assets 2k Deferred charges - net 2c,13,37 Other assets 2c,2e, 10,37 Restricted cash in banks
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR
2.339.472.355
1.889.155.031
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH AKTIVA
3.207.286.457
2.619.202.883
TOTAL ASSETS
2e,2j,11
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005
Notes LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Beban masih harus dibayar Bagian dari hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
LIABILITIES 2c,15,37 2r,33
CURRENT LIABILITIES Trade payables
2c,15,37
2n,16 2c,2q,17,37
19.818.424 63.579.781 508.701 13.319.509 49.916.739
18.091.593 88.958.949 806.809 21.800.043 17.996.099
2n,16 2c,2q,17,37
2c,2k,18,37
104.134.455
256.518.498
2c,2k,18,37
251.277.609
404.171.991
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang hubungan istimewa
2c,2r,14, 33,37 Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2n,29 Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang bank 2c,2k,18,37 Obligasi 2k,19
2r,33
Related parties Third parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Current maturities of long-term banks loans TOTAL CURRENT LIABILITIES
2c,2r,14, 33,37 2n,29
NON-CURRENT LIABILITIES Due to related parties
115.524.866 57.237.434
655.267.957 72.508.998
39.399.703 737.809.025
300.288.034 -
2m,32
33.005.829
29.438.857
2c,12,37 2c,2t,19,36,37
253.704.104 152.727.992
-
Deferred tax liabilities - net Long-term liabilities net of current maturities: 2c,2k,18,37 Bank loans 2k,19 Bonds Employee benefits 2m,32 obligations Payable under construction 2c,12,37 contract 2c,2t,19,36,37 Swap liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
1.389.408.953
1.057.503.846
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN
1.640.686.562
1.461.675.837
TOTAL LIABILITIES
Kewajiban imbalan karyawan Hutang kontrak konstruksi Kewajiban swap
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp500 (dalam jumlah penuh) per saham Modal dasar - 6.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.582.960.500 saham pada tahun 2005 dan 1.745.000.000 saham pada tahun 2004 Tambahan modal disetor - bersih Program opsi saham karyawan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan anak perusahaan Rugi yang belum direalisasi atas penilaian investasi jangka pendek ke harga pasar Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005
Notes STOCKHOLDERS’ EQUITY Capital stock - Rp500 (in full amount) par value per share Authorized - 6,000,000,000
20 21
1.291.480.250 37.329.751
872.500.000 5.731.157
2v,22
12.661.411
-
2c,11
13.820
2e,4 23
(128.997)
(6.523.931) -
20 21 2v,22 2c,11 2e,4 23
Issued and fully paid 2,582,960,500 shares in 2005 and 1,745,000,000 shares in 2004 Additional paid-in capital - net Employees’ stock options program Translation adjustments of subsidiaries’ financial statements Unrealized loss in market value of short - term investment Retained earnings Appropriated
174.500.000
-
50.743.660
285.819.820
EKUITAS - BERSIH
1.566.599.895
1.157.527.046
STOCKHOLDERS’ EQUITY NET
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
3.207.286.457
2.619.202.883
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
Unappropriated
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005
Notes
PENDAPATAN
2l,2r,24,33
1.135.551.377
1.021.054.420
2l,2r,24,33
REVENUES
BEBAN LANGSUNG
2l,2r,25,33
781.296.363
778.472.254
2l,2r,25,33
DIRECT COSTS
354.255.014
242.582.166
74.736.523
79.409.821
279.518.491
163.172.345
LABA KOTOR BEBAN USAHA
2l,2r,26,33
LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba penjualan aktiva tetap Denda atas keterlambatan penyerahan rig Restitusi (beban) pajak - bersih Rugi atas penjualan investasi saham Rugi selisih kurs - bersih Beban pendanaan - bersih Laba (rugi) atas transaksi swap Denda atas pemutusan lebih awal kontrak pemboran Lain-lain - bersih
2i
1.025.143
2.802.108
27a 2n,16,29
(1.009.000) (4.570.102)
3.151.974
27c
(5.931.857)
-
2c,27d 2i,28 2t,19, 27e,36
(66.132.774) (97.044.811)
(95.214.798) (89.190.648)
(154.666.573)
3.728.057
27b
Beban Lain-lain - Bersih RUGI SEBELUM MANFAAT PAJAK MANFAAT PAJAK
2n,29
RUGI BERSIH RUGI PER SAHAM DASAR (dalam jumlah penuh)
GROSS PROFIT 2l,2r,26,33
OPERATING EXPENSES INCOME FROM OPERATIONS
OTHER INCOME (CHARGES) Gain on sale of property and 2i equipments Penalty for late delivery 27a of rig 2n,16,29 Tax refund (expenses) - net Loss on sale of investment 27c in shares of stock Loss on foreign exchange 2c,27d net 2i,28 Financing cost - net 2t,19, Gain (loss) from 27e,36 swap transactions Penalty for early termination 27b of drilling contract Others - net
(9.552.417)
(12.061.164) (16.245.851)
(337.882.391)
(203.030.322)
Other Charges - Net
(58.363.900)
(39.857.977)
LOSS BEFORE TAX INCOME
15.237.740
3.334.000
(43.126.160)
(36.523.977)
(21,21)
(19,71)
2o,30
2n,29
TAX INCOME NET LOSS
2o,30
BASIC LOSS PER SHARE (in full amount)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2003/ Balance, December 31, 2003 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported Penyajian kembali disebabkan perubahan prinsip-prinsip akuntansi/ Restatement because of changes in accounting principles
40
Disajikan Kembali/ As Restated Dividen tunai/ Cash dividend Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan anak perusahaan/ Translation adjustments’ of subsidiaries’ financial statements
31
Tambahan Modal Disetor Bersih/ Additional Paid-in Capital - Net
Modal Saham/ Capital Stock
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Program Opsi Saham Karyawan/ Employees’ Stock Options Program
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Anak Perusahaan/ Translation Adjustment of Subsidiaries Financial Statements
(6.527.765 )
Rugi Yang Belum Direalisasi Atas Penilaian Investasi Jangka Pendek Ke Harga Pasar/ Unrealized Loss in Market Value of Short Term Investment
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference In Value From Restructuring Transaction Between Entities Under Common Control
Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
-
(31.222.104)
-
348.803.973
-
31.222.104
-
(14.245.176 )
-
-
-
334.558.797 (12.215.000 )
Saldo Laba/ Retained Earnings
872.500.000
5.731.157
-
-
-
-
872.500.000
5.731.157
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3.834
-
-
-
-
(6.527.765 )
-
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
6
Ekuitas Bersih/ Stockholders' Equity - Net
1.189.285.261
16.976.928
1.206.262.189 (12.215.000 )
3.834
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Rugi bersih tahun 2004/ Net loss in 2004 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported Penyesuaian/ Adjustment
40
Disajikan Kembali/ As Restated Saldo 31 Desember 2004 (Disajikan Kembali)/ Balance, December 31, 2004 (As Restated)
Tambahan Modal Disetor Bersih/ Additional Paid-in Capital - Net
Modal Saham/ Capital Stock
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Program Opsi Saham Karyawan/ Employees’ Stock Options Program
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Anak Perusahaan/ Translation Adjustment of Subsidiaries Financial Statements
Rugi Yang Belum Direalisasi Atas Penilaian Investasi Jangka Pendek Ke Harga Pasar/ Unrealized Loss in Market Value of Short Term Investment
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference In Value From Restructuring Transaction Between Entities Under Common Control
Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Saldo Laba/ Retained Earnings Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Ekuitas Bersih/ Stockholders' Equity - Net
-
-
-
-
-
-
-
(27.066.628 )
(27.066.628 )
-
-
-
-
-
-
-
(9.457.349 )
(9.457.349 )
-
-
-
-
-
-
-
(36.523.977 )
(36.523.977 )
872.500.000
5.731.157
-
(6.523.931)
-
-
285.819.820
1.157.527.046
-
6.507.760
-
Penjualan investasi saham/ Sales of investment in shares of stock
11
-
-
-
6.507.760
-
-
-
Dividen tunai/ Cash dividend
31
-
-
-
-
-
-
-
(17.450.000 )
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
7
(17.450.000 )
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Tambahan Modal Disetor Bersih/ Additional Paid-in Capital - Net
Modal Saham/ Capital Stock
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Program Opsi Saham Karyawan/ Employees’ Stock Options Program
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Anak Perusahaan/ Translation Adjustment of Subsidiaries Financial Statements
Rugi Yang Belum Direalisasi Atas Penilaian Investasi Jangka Pendek Ke Harga Pasar/ Unrealized Loss in Market Value of Short Term Investment
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference In Value From Restructuring Transaction Between Entities Under Common Control
Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Saldo Laba/ Retained Earnings Ekuitas Bersih/ Stockholders' Equity - Net
Beban kompensasi Opsi pemilikan saham karyawan Compensation costEmployees’ stock options program
22
-
-
12.756.223
-
-
-
-
-
12.756.223
Penerbitan saham melalui hak memesan efek terlebih dahulu/ Issuance of stock through rights issue
20
418.800.000
41.880.000
-
-
-
-
-
-
460.680.000
Biaya emisi saham/ Stock issuance costs
20
-
(10.433.898 )
-
-
-
-
-
-
(10.433.898 )
-
-
-
-
-
237.930
29.991
-
-
-
-
29.991
Penerbitan hak opsi saham karyawan Employees’ stock option issued Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan anak perusahaan/ Translation adjustments of subsidiaries’ financial statements
20,21,22
180.250
152.492
-
-
(94.812 )
-
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Tambahan Modal Disetor Bersih/ Additional Paid-in Capital - Net
Modal Saham/ Capital Stock
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Program Opsi Saham Karyawan/ Employees’ Stock Options Program
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan Anak Perusahaan/ Translation Adjustment of Subsidiaries Financial Statements
Rugi Yang Belum Direalisasi Atas Penilaian Investasi Jangka Pendek Ke Harga Pasar/ Unrealized Loss in Market Value of Short Term Investment
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference In Value From Restructuring Transaction Between Entities Under Common Control
Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
(128.997 )
-
-
-
Saldo Laba/ Retained Earnings
Rugi yang belum direalisasi atas penilaian investasi jangka pendek ke harga pasar/ Unrealized loss in market value of short-term investment
4
-
-
-
-
Penyisihan saldo laba yang telah ditentukan pengunaannya/ Appropriation of retained earnings
23
-
-
-
-
-
-
174.500.000
(174.500.000 )
-
-
-
-
-
-
-
(43.126.160 )
1.291.480.250
37.329.751
12.661.411
13.820
-
174.500.000
Rugi bersih tahun 2005/ Net loss in 2005 Saldo 31 Desember 2005/ Balance, December 31, 2005
(128.997 )
50.743.660
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
9
Ekuitas Bersih/ Stockholders' Equity - Net
(128.997 )
(43.126.160 ) 1.566.599.895
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas bersih diperoleh dari operasi Penerimaan dari penghasilan bunga Pembayaran denda atas keterlambatan penyerahan rig Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan dikurangi tagihan pengembalian pajak Pembayaran denda atas pemutusan lebih awal kontrak pemboran
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005
1.109.637.934
27a
(467.946.338)
489.485.785 4.283.971
479.222.069 1.982.120
(1.009.000) (68.994.628)
(7.271.128) (42.657.850)
(153.183.619)
(152.563.278)
-
(3.647.090)
11
27a
27b
Net cash provided by operations Proceeds from interest income Payment of penalty for late delivery of rig Interest paid Income tax paid - net of claims for tax refund Payment of penalty for early termination of drilling contract
275.064.843
Net Cash Provided by Operating Activities
18.959.743
-
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of investment 11 in shares of stock
2.142.689
10.821.357
892.255
2.438.873
270.582.509
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan investasi saham Penurunan piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees
947.168.407
(620.152.149)
27b
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
Notes
Perolehan aktiva tetap
(348.267.514)
(90.489.834)
Decrease in accounts receivable from related party Proceeds from sale of property and equipment Withdrawal of (placements in) temporary investments Acquisition of property and equipment
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
(334.265.418)
(69.056.439)
Net Cash Used in Investing Activities
Hasil penjualan aktiva tetap Penarikan (penempatan) investasi sementara
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerbitan obligasi - setelah dikurangi biaya emisi obligasi Penerbitan modal saham - setelah dikurangi biaya emisi saham Pembayaran dividen tunai Pembayaran hutang bank bersih Penurunan hutang pada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
(7.992.591)
736.660.867 31
14
8.173.165
-
450.484.032 (17.450.000)
(12.215.000)
(436.039.024)
(138.728.829)
(632.557.861)
101.098.014
-
(150.943.829)
31
14
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Bonds issuance - net of bonds issuance costs Capital stock issuance - net of stock issuance costs Payment of cash dividends Repayment of bank loans - net Decrease in accounts payable to related parties Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Penarikan (penempatan) rekening bank yang dibatasi penggunaannya
10
Pengaruh selisih kurs KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005 37.415.105
55.064.575
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
78.350.475
35.641.187
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
93.453.963
(18.044.462)
5.898.800
5.689.175
215.118.343
78.350.475
Tambahan informasi arus kas Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Penambahan aktiva tetap melalui hutang usaha dan hutang kontrak konstruksi
Notes
256.190.993
1.087.449
10
3
Decrease (increase) in restricted cash in banks Effect of foreign exchange rate changes CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Supplemental cash flows information Activities not affecting cash flows: Additions to property and equipment through trade payable and payable under construction contract
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1. GENERAL
Pendirian Perusahaan
a.
Company’s Establishment
PT Apexindo Pratama Duta Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, S.H., No. 115 tanggal 20 Juni 1984. Akta pendirian Perusahaan tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. C2-6791.HT.01.01.TH.84 tanggal 28 November 1984, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 4 Tambahan No. 196 tanggal 4 Januari 1997.
PT Apexindo Pratama Duta Tbk (the Company) was established based on the notarial deed No. 115 dated June 20, 1984 of Notary Imas Fatimah, S.H. The Company’s deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C2-6791.HT.01.01.TH.84 dated November 28, 1984 and was published in the State Gazette No. 4. Supplement No. 196, dated January 4, 1997.
Pada tahun 2001, Perusahaan dan PT Medco Antareja (MEA) melakukan penggabungan usaha di mana Perusahaan sebagai entitas penerus kegiatan (surviving entity). Penggabungan usaha Perusahaan dan MEA telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham dari masing-masing perusahaan sebagaimana tercantum dalam akta notaris Mardiah Said, S.H., No. 5 dan 6 tanggal 27 Desember 2001. Selanjutnya, berdasarkan akta penggabungan usaha No. 7 tanggal 27 Desember 2001 dari Mardiah Said, S.H., seluruh aktivitas usaha dan karyawan, aktiva, kewajiban, hak dan kewajiban terhadap pihak lain, tagihan dan hutang terhadap pihak lain, termasuk keputusan, izin, fasilitas, pengesahaan dan persetujuan MEA diteruskan dan menjadi tanggung jawab dari Perusahaan sebagai entitas penerus kegiatan (surviving entity). Pada tanggal 27 Desember 2001, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia menyetujui penggabungan usaha tersebut, efektif pada tanggal 27 Desember 2001 dengan surat keputusannya No. C-16058.HT.01.04.TH.2001 dengan tanggal yang sama dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3 Tambahan No. 316 tanggal 8 Januari 2002.
In 2001, the Company and PT Medco Antareja (MEA) merged with the Company as the surviving entity. The merger of the Company and MEA was approved during the Extraordinary Stockholders’ Meeting of each company as stated in notarial deeds No. 5 and 6 dated December 27, 2001 of Mardiah Said, S.H. Furthermore, based on merger deed No. 7 dated December 27, 2001 of Mardiah Said, S.H., all of the business activities and employees, assets, liabilities, rights and obligations to other parties, claims and debts to other parties, including decisions, permits, facilities, legalization and approvals of MEA shall be continued and become the responsibilities of the Company as the surviving entity. On December 27, 2001, the Ministry of Justice and Human Rights has approved the merger, effective on December 27, 2001, in its decision letter No.C-16058.HT.01.04.TH.2001 with the same date and were published in the State Gazette No. 3 Supplement No. 316 dated January 8, 2002.
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) a.
1. GENERAL (continued)
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
a.
Company’s Establishment (continued)
Perusahaan dan MEA merupakan entitas sepengendali karena di bawah pengendalian yang sama dari PT Medco Energi International Tbk (MEI). Oleh karena itu, metode akuntansi yang digunakan dalam transaksi tersebut di atas adalah metode penyatuan kepemilikan (pooling of interests method). Jumlah modal saham Perusahaan setelah penggabungan usaha tersebut menjadi Rp526.303.789 yang terdiri dari 1.052.607.578 saham dengan nilai nominal Rp500 (dalam jumlah penuh) per saham.
The Company and MEA represent entities under the same control of PT Medco Energi Internasional Tbk (MEI). Therefore, the above transaction was accounted for using the pooling of interest method. The total capital stock of the Company after the merger became Rp526,303,789 consisting of 1,052,607,578 shares with par value of Rp500 (in full amount) per share.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan No. 47 tanggal 31 Oktober 2005 yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, dimana telah diputuskan peningkatan modal ditempatkan dan disetorkan Perusahaan.
The Company’s articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 47 dated October 31, 2005 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta, concerning the increase in the Company's authorized and paid-up capital.
Perubahan ketentuan anggaran dasar dimaksud telah dilaporkan kepada dan diterima serta dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 2 Desember 2005 dengan No. Penerimaan Laporan C-32049.HT.01.04.TH.2005 dan pada tanggal 27 Maret 2006, Berita Negara terkait masih dalam proses.
The above amendments were reported, received and recorded by the Ministry of Justice and Human Rights in its decision letter No. C-32049.HT.01.04.TH.2005 dated December 2, 2005 and as of March 27, 2006, the publication of such approval in the State Gazette is in process.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan beralamat di Gedung Medco, Jl. Ampera Raya No. 20 Cilandak, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta and is located at Medco Building, Jl. Ampera Raya No. 20 Cilandak, Jakarta.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama adalah menjalankan usaha dalam bidang jasa penunjang pemboran (drilling) minyak dan gas bumi (baik di daratan maupun perairan laut) dan jasa terkait lainnya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak bulan Mei 1992. Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai 414 dan 448 karyawan (tetap dan kontrak) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (tidak diaudit).
In accordance with Article 3 of the Company's articles of association, the scope of its activities is mainly to provide oil and gas drilling services (both onshore and offshore) and other related services. The Company commenced its commercial operations in May 1992. The Company and Subsidiaries have total of 414 and 448 employees (permanent and contractual) as of December 31, 2005 and 2004, respectively (unaudited).
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) a.
1. GENERAL (continued)
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
a.
Perusahaan merupakan salah perusahaan yang dimiliki oleh MEI.
satu
The Company is one of the companies owned by MEI.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 14 Desember 2004, seperti yang dinyatakan dengan akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 40 tanggal 14 Desember 2004, anggota Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut:
Based on the Stockholders’ General Meeting held on December 14, 2004, as covered by notarial deed No. 40 dated December 14, 2004 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the members of the Company’s Board of Commissioners as of December 31, 2005 are as follows:
Komisaris Utama Komisaris Independen
: Ir. Hilmi Panigoro, Msc President Commissioner : Drs. Djoko Sutardjo Independent Commissioners Drs. Zulfikri Aboebakar : Rashid Irawan Mangunkusumo, Bsc, M. Eng Commissioners Darmoyo Doyoatmojo
Komisaris
Based on the Stockholders’ General Meeting held on April 22, 2002, as covered by notarial deed No. 17 dated April 22, 2002 of Mardiah Said, S.H., the members of the Company’s Board of Directors as of December 31, 2005 are as follows:
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 22 April 2002, seperti yang dinyatakan dengan akta notaris Mardiah Said, S.H., No. 17 tanggal 22 April 2002, anggota Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut: Direktur Utama Direktur
: Ir. Hertriono Kartowisastro : Terrence Michael Gott Pierre Rene Ducasse Ir. Agustinus B. Lomboan
Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi masing-masing sejumlah Rp14.217.477 dan Rp10.939.184 pada tahun 2005 dan 2004. b.
Company’s Establishment (continued)
Salaries and other fringe benefits paid to commissioners and directors amounted to Rp14,217,477 and Rp10,939,184 in 2005 and 2004, respectively.
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi
b.
Perusahaan memiliki saham anak perusahaan berikut:
Anak Perusahaan/Subsidiaries PT Antareja Jasatama (AJT)
Kegiatan utama/ Principal Activities
President Director Directors
Consolidated Subsidiaries The Company has ownership interest in the following subsidiaries:
Lokasi/ Domicile
Membuka lahan untuk aktivitas pertambangan dan jasa penunjang yang berkaitan dengan kegiatan pemboran (Tidak beroperasi mulai bulan April 2004)/ Clear field for mining activities and provides services related to drilling operations (ceased operations starting April 2004)
Jakarta
14
Mulai Beroperasi Komersial/ Start of Commercial Operations
1999
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2005
2004
99,60%
99,60%
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
1. GENERAL (continued)
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi (lanjutan)
Anak Perusahaan/Subsidiaries
Kegiatan utama/ Principal Activities
b.
Consolidated Subsidiaries (continued) Mulai Beroperasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Lokasi/ Domicile
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2005
2004
Apexindo Asia Pacific B.V. (AAP)
Menghimpun dana untuk membiayai pembangunan rig Perusahaan melalui hutang bank luar negeri/ Raise funds through foreign bank loan to finance the Company’s construction of rig
Amsterdam
2003
100,00%
100,00%
Apexindo Khatulistiwa B.V. (AK)
Menghimpun dana untuk membiayai pembangunan rig Perusahaan melalui hutang bank luar negeri (tidak beroperasi)/ Raise funds through foreign bank loan to finance the Company’s construction of rig (non operating)
Amsterdam
-
100,00%
100,00%
Jumlah Aktiva/Total Assets 2005 PT Antareja Jasatama (AJT) Apexindo Asia Pacific B.V. (AAP) Apexindo Khatulistiwa B.V. (AK)
2004
680.083 29.746.583 169.990
1.139.895 538.852.877 160.652
On February 25, 2003, the Company acquired two new entities, Apexindo Asia Pacific B.V. and Apexindo Khatulistiwa B.V., in order to obtain syndicated term loan facility from syndicated foreign bank which were lead by Fortis Bank S.A/N.V., Singapore branch, for project financing Rig Raissa and Rig Yani (Note 18b), since the Company was not permitted to enter into any loan agreement because of the covenants of MEI’s Euro bond issued in 2002.
Pada tanggal 25 Februari 2003, Perusahaan mengakuisisi dua entitas baru, Apexindo Asia Pacific B.V. dan Apexindo Khatulistiwa B.V., yang tujuannya untuk mendapatkan fasilitas kredit sindikasi berjangka (syndicated term loan) dari sindikasi bank asing yang dipimpin dan ditatalaksanakan oleh Fortis Bank S.A/N.V., kantor cabang Singapura untuk keperluan biaya pembangunan Rig Raissa dan Rig Yani (Catatan 18b), dikarenakan Perusahaan tidak diperbolehkan untuk mengadakan perjanjian hutang sehubungan dengan jaminan obligasi Euro MEI yang diterbitkan pada tahun 2002. c.
PT Antareja Jasatama (AJT) Apexindo Asia Pacific B.V. (AAP) Apexindo Khatulistiwa B.V. (AK)
Penawaran Umum Saham Perusahaan
c.
Perusahaan menawarkan sahamnya kepada masyarakat dan terdaftar pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 10 Juli 2002. Pernyataan pendaftaran Perusahaan untuk menawarkan 200.000.000 lembar saham Perusahaan dinyatakan efektif berdasarkan surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. 314/DIR/V/2002 tanggal 10 Mei 2002.
Public Offering of Shares of the Company The Company’s shares of stock were offered to the public and listed in the Jakarta Stock Exchange on July 10, 2002. The Company’s registration statement for the public offering of its 200,000,000 shares was declared effective by the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) in his letter No. 314/DIR/V/2002 dated May 10, 2002.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM (lanjutan) c.
2.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Penawaran (lanjutan)
1. GENERAL (continued) Umum
Saham
Perusahaan
c.
Pada tanggal 29 September 2005, Perusahaan menerbitkan 837.600.000 lembar saham melalui Penawaran Umum Saham Terbatas I, yang telah dinyatakan efektif oleh Ketua BAPEPAM dalam surat keputusan No. S-2433/PM/2005 tertanggal 5 September 2005.
On September 29, 2005, the Company has issued 837,600,000 shares through its Rights Issue I, which has been declared effective by the Chairman of BAPEPAM in its letter No. S-2433/PM/2005 dated September 5, 2005.
Pada tanggal 10 Agustus 2005, Perusahaan telah mendistribusikan hak opsi saham sejumlah 100.503 hak opsi saham kepada karyawannya yang memenuhi kondisi-kondisi tertentu pada tanggal pendistribusian opsi tersebut. Setiap hak opsi saham yang diberikan berhak atas 500 lembar saham dengan nilai pelaksanaan sebesar Rp660 per saham, yang mana dapat dilakukan dari tanggal 15 Agustus 2005 sampai tanggal 10 Juli 2009. Pada tanggal 31 Desember 2005, hak opsi saham yang telah digunakan sejumlah 721 hak opsi saham (setara dengan 360.500 lembar saham) (Catatan 22).
On August 10, 2005, the Company has distributed stock options totaling 100,503 stock options to its employees who fullfil certain conditions at the date of the distribution of the options. Each stock option entitles the holder to 500 shares at exercise price of Rp660 per share, exercisable from August 15, 2005 to July 10, 2009. As of December 31, 2005, stock options exercised totaled 721 stock option (equivalent with 360,500 shares) (Note 22).
Pada tanggal 31 Desember 2005, seluruh saham Perusahaan yang telah diterbitkan sejumlah 2.582.960.500 lembar saham dan seluruh saham tersebut telah tercatat di Bursa Efek Jakarta.
As of December 31, 2005, all of the Company’s issued shares totaled 2,582,960,500 shares and all the issued shares are listed in the Jakarta Stock Exchange.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
Public Offering of Shares of the Company (continued)
Dasar Penyajian Konsolidasi
Laporan
2. SUMMARY POLICIES
Keuangan
a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasi terlampir, kecuali laporan arus kas konsolidasi disusun secara akrual berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk aktiva tetap yang dinilai kembali (Catatan 2i), persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (Catatan 2g) dan transaksi swap yang dicatat dengan nilai wajar (Catatan 2t).
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrued basis using the historical cost concept except for fixed assets which are stated at revalued amounts (Note 2i), inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value (Note 2g) and swap transaction which are recorded at fair value (Note 2t).
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Rupiah.
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.
b.
c.
Dasar Penyajian Laporan Konsolidasi (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Keuangan
a.
ACCOUNTING
Basis of Consolidated Financial Statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung (direct method).
The consolidated statements of cash flows present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities using the direct method.
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntasi yang berlaku umum di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan peraturan BAPEPAM.
The consolidated financial statements have been prepared in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia that are covered by Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) issued by the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and the regulations of BAPEPAM.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dimana Perusahaan memiliki penyertaan saham dengan kepemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung. Seluruh saldo dan transaksi signifikan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries wherein the Company has direct or indirect ownership interest of more than 50%. All significant intercompany balances and transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and Subsidiaries as one business entity.
Hak minoritas atas laba atau rugi bersih dan ekuitas dari anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba atau rugi bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut.
Minority interests in the net earnings or losses and equity of subsidiaries are determined based on the proportion of the minority shareholders in the net earnings or losses and equity of subsidiaries, respectively.
Transaksi dan Penjabaran dalam Mata Uang Asing
c.
Foreign Currency Translation
Transactions
and
The books of accounts of the Company and AJT are maintained in Rupiah. Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amount at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the middle rates of exchange prevailing at such date as published by Bank Indonesia, and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Pembukuan Perusahaan dan AJT diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam nilai Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi tersebut dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs tengah yang berlaku pada tanggal tersebut seperti yang diumumkan oleh Bank Indonesia, dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Transaksi dan Penjabaran dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
c.
ACCOUNTING
Foreign Currency Transactions Translation (continued)
and
Pembukuan AAP dan AK diselenggarakan dalam Dolar Amerika Serikat. Untuk tujuan konsolidasi, aktiva dan kewajiban entitas tersebut dijabarkan menjadi Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata pada tahun tersebut. Selisih kurs yang terjadi dicatat sebagai akun selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
The books of accounts of AAP and AK are maintained in United States Dollar. For consolidation purposes, the assets and liabilities of these entities are translated into Rupiah using the middle rate of exchange at balance sheet date, while revenues and expenses are translated at the average rate of exchange for the year. Resulting translation adjustments are recorded in the translation adjustment account and shown as part of equity.
Pembukuan Mesa Drilling Inc. (MESA) (entitas di mana Perusahaan memiliki kepemilikan sebesar 50%) diselenggarakan dalam Dolar Amerika Serikat. Untuk tujuan pencatatan dengan metode akuntansi ekuitas sampai tahun 2003, kepemilikan saham Perusahaan atas ekuitas MESA pada tanggal neraca dijabarkan menjadi Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal neraca dan disajikan sebagai nilai tercatat investasi saham pada tanggal neraca sedangkan ekuitas Perusahaan atas laba atau rugi bersih MESA dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata pada tahun tersebut dan selisih kurs yang terjadi dicatat sebagai akun selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Mulai tanggal 1 Januari 2004, investasi Perusahaan di MESA dicatat dengan metode harga perolehan. Oleh karena itu, nilai tercatat investasi pada tanggal 1 Januari 2004 menjadi harga perolehan investasi (Catatan 2e dan 2j) dan tidak dilakukan penjabaran.
The books of accounts of Mesa Drilling Inc. (MESA) (entity whereby the Company has 50% ownership interest) are maintained in United States Dollar. For equity method of accounting purposes until 2003, the Company’s ownership interest in the equity of MESA as of balance sheet date was translated into Rupiah using the middle rate of exchange at balance sheet date and is reflected as the net book value of investment as of balance sheet date, while the Company’s equity in net earnings or losses in MESA are translated at the average rate of exchange for the year and the resulting translation adjustments are recorded in the translation adjustment account and shown as part of equity. Starting January 1, 2004, the Company’s investment in MESA is accounted for at cost. Therefore, the carrying value of the investment as of January 1, 2004 became the cost of the investment (Notes 2e and 2j) and no translation is made.
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, kurs tukar (dalam jumlah penuh) yang digunakan adalah:
As of December 31, 2005 and 2004, the rates of exchange used (in full amount) were:
2005 Dolar Amerika Serikat 1/Rupiah Euro 1/Rupiah Dolar Singapura 1/Rupiah Dirham Uni Emirat Arab 1/Rupiah Yen Jepang 100/Rupiah
2004
9.830 11.660 5.907 2.691 8.342
9.290 12.652 5.686 2.543 9.042
18
United States Dollar 1/Rupiah Euro 1/Rupiah Singapore Dollar 1/Rupiah Arab Emirat Dirham 1/Rupiah Japanese Yen 100/Rupiah
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Setara Kas
d.
Deposito berjangka dan investasi jangka pendek lainnya, yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan atau pembelian dan tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan untuk hutang diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. e.
ACCOUNTING
Cash Equivalents Time deposits and other short-term investments with maturities of three months or less at the time of placement or purchase and are not restricted and not pledged as collateral for loans are considered as “Cash Equivalents”.
Investasi
e.
Investments
Deposito berjangka
Time deposits
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan untuk bank garansi jangka pendek, garansi pelaksanaan dan penawaran dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal.
Time deposits with maturities of three months or less which are pledged as collateral for shortterm bank guarantee, performance and bid bond and time deposits with maturities of more than three months are presented as temporary investments and are stated at nominal values.
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya
Restricted cash in banks
Rekening koran dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai “Rekening bank yang dibatasi penggunaannya” dan diklasifikasikan sebagai bagian dari aktiva lancar atau tidak lancar tergantung pada apakah akan digunakan untuk membayar pinjaman jangka pendek atau jangka panjang.
Current accounts and time deposits that are restricted in use are presented as “Restricted cash in bank” and classified as either current or non-current assets depending on whether they will be used to pay short-term or long-term loans.
Investasi saham
Investment in shares of stock
Investasi saham dengan kepemilikan 20% sampai dengan 50%, baik dimiliki secara langsung maupun tidak langsung, dicatat dengan metode ekuitas di mana biaya perolehan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal akuisisi, dividen yang diterima dan selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (Catatan 2c).
Investment in shares of stock with ownership interest of 20% to 50%, directly or indirectly owned, is accounted for using the equity method whereby the cost of investment is increased or decreased by the Company’s share in the net income or losses of the investee since the date of acquisition, dividends received and foreign currency translation adjustment arising from financial statements translation (Note 2c).
Investasi saham dimana Perusahaan berencana untuk melepaskan semua kepemilikannya dicatat dengan metode biaya perolehan karena jumlah tercatat investasi tersebut akan terpulihkan terutama melalui transaksi penjualan dibandingkan dengan meneruskan kepemilikan pada perusahaan asosiasi tersebut. Jumlah tercatat investasi pada tanggal persetujuan pelepasan investasi tersebut dianggap sebagai biaya perolehan.
Investment in shares of stock whereby the Company has intention to dispose of all of its ownership interest is accounted for at cost because the carrying value of the investment will be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing ownership in that associated company. The carrying value of the investment as of that date is regarded as cost.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.
f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Investasi (lanjutan)
e.
Investment in shares of stock (continued)
Bila terjadi penurunan nilai investasi yang bersifat tetap, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
If a permanent decline in the value of the investment has occurred, the carrying amount of the investment is written down to recognize such decline which is determined for each individual investment. Such write down is charged to current operations.
Investasi Jangka Pendek
Short-term investment
Investasi jangka pendek merupakan efek hutang yang terdaftar di bursa efek. Berdasarkan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, efek hutang yang tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca, dikreditkan atau dibebankan pada akun “Laba/Rugi yang Belum Direalisasi atas Penilaian Investasi Jangka Pendek ke Harga Pasar”, yang merupakan bagian dari Ekuitas.
Short-term investments represent debt securities listed at the stock exchange. In accordance with PSAK No. 50, “Accounting for Investments in Certain Securities”, debt securities which are held available-for-sale are recorded at fair value. Any unrealized gain/loss at balance sheet date is credited or charged to account “Unrealized Gain/Loss in Market Value of Short-term Investments”, which is a component of Stockholders’ Equity.
Penyisihan Ragu-Ragu
dan
penghapusan
Piutang
f.
Allowance for and Written off of Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year and receivables are written off if determined to be uncollectible.
Persediaan
g.
Inventories Inventories, which consist of spare parts and supplies for drilling operations, are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted average method. Allowance for decline in value of inventories is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value determined based on a review of the individual inventory items at the end of the year.
Persediaan, yang terdiri dari suku cadang dan perlengkapan untuk operasi pemboran dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan ditentukan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan menjadi nilai realisasi bersih yang ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. h.
Investments (continued)
Investasi saham (lanjutan)
Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun dan penghapusan dilakukan bila tidak dapat ditagih lagi. g.
ACCOUNTING
Biaya Dibayar Di muka
h.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited by using the straight-line method.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Aktiva Tetap
i.
ACCOUNTING
Property and Equipment
Aktiva tetap, kecuali aktiva yang dinilai kembali, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aktiva tetap karena penilaian kembali dikreditkan pada akun selisih penilaian kembali aktiva tetap dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
Property and equipment, except for revalued assets, are stated at cost less accumulated depreciation. Certain assets were revalued based on an independent appraisal made in accordance with government regulations. Revaluation increment in property and equipment is credited to the revaluation increment in property and equipment account and shown as part of equity.
Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Property and equipment, except land, are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Years
Bangunan dan perbaikan Peralatan pemboran lepas pantai Peralatan pemboran darat Perlengkapan peralatan pemboran Kendaraan bermotor Peralatan kantor
20 20-21 4-8 4-10 4-5 3-4
Building and improvements Offshore drilling rigs Onshore drilling rigs Rig equipment Motor vehicles Office equipment
Berdasarkan penelaahan periodik manajemen atas taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan, pada tahun 2004, Perusahaan telah merubah taksiran masa manfaat peralatan pemboran lepas pantai dan perlengkapan peralatan pemboran (Catatan 12).
Based on management’s periodical review of the estimated useful lives of the Company’s and Subsidiaries’ property and equipment, in 2004, the Company changed the estimated useful lives of certain offshore drilling rigs and rig equipment (Note 12).
Tanah dinyatakan berdasarkan perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
biaya
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi untuk Tanah”, biaya perolehan tanah yang diperoleh setelah tahun 1999 mencakup biaya-biaya yang timbul karena pengembangan, pembukaan dan persiapan tanah untuk digunakan, termasuk komisi untuk pialang. Biaya perolehan hak atas tanah sebelum tahun 1999 termasuk biaya notaris dan legal, pajak serta biaya perpanjangan izin hak atas tanah.
In accordance with PSAK No. 47, “Accounting for Land”, the acquisition cost for the land acquired after 1999 includes the related costs incurred in the development, clearing and preparation of the land for use as well as brokers’ commissions. The acquisition cost of landrights prior to 1999 include the related notarial and legal fees, taxes and license renewal fees.
Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih atau nilai pakai.
When the carying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
j.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Aktiva Tetap (lanjutan)
i.
ACCOUNTING
Property and Equipment (continued)
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas dan mutu hasil produksi atau standar produksi dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
The cost of repairs and maintenance is charged to operations as incurred; expenditures which extend the useful life of the assets or result in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke dalam akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan aktiva tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.
Construction in progress is stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property and equipment account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.
Berdasarkan PSAK No. 26 (revisi), "Biaya Pinjaman“, beban bunga dan beban lainnya yang terjadi untuk membiayai konstruksi aktiva tetap dikapitalisasi sebagai bagian dari harga perolehan aktiva tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman ini dihentikan pada saat konstruksi telah selesai dan aktiva tetap telah siap untuk digunakan.
Based on PSAK No. 26 (revised), “Borrowing Costs”, interest expenses and other costs incurred in connection with construction financing of property and equipment should be capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the construction is complete and the qualifying asset is ready for its intended use.
Laba Tangguhan atas Pertukaran Aktiva Bukan Moneter
j.
Deferred Gain on Exchange of Non-monetary Assets Prior to January 1, 2004, the portion of the gain resulting from the exchange of non-monetary assets which represents the economic interest retained in the associated company was deferred and presented as part of the carrying value of the related investment. It was amortized based on the remaining economic life of the asset transferred and included as part of the share in net income (loss) of the associated company (Note 2e).
Sebelum tanggal 1 Januari 2004, bagian laba yang dihasilkan dari pertukaran aktiva bukan moneter, yang merupakan kepentingan ekonomi yang dipertahankan, dalam perusahaan asosiasi, ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari nilai tercatat investasi yang bersangkutan. Bagian tersebut diamortisasi berdasarkan sisa umur ekonomis dari aktiva yang dialihkan dan termasuk dalam bagian laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi (Catatan 2e).
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Laba Tangguhan atas Pertukaran Aktiva Bukan Moneter (lanjutan)
j.
Pada bulan Januari 2004, Dewan Komisaris Perusahaan menyetujui rencana Perusahaan untuk menjual seluruh kepemilikan Perusahaan pada perusahaan asosiasi tersebut dan selanjutnya dicatat sebesar biaya perolehan (Catatan 11). Sebagai akibatnya, Perusahaan tidak mengamortisasi laba tangguhan. Saldo laba tangguhan akan dikreditkan sebagai penghasilan pada saat Perusahaan menjual kepemilikan saham perusahaan asosiasi atau pada saat aktiva yang bersangkutan dijual oleh perusahaan asosiasi, yang mana lebih dulu terjadi. k.
ACCOUNTING
Deferred Gain on Exchange of Non-monetary Assets (continued) In January 2004, the Company’s Board of Commissioners approved the Company’s plan to release all of the Company’s share in the said associated company and is subsequently accounted at cost (Note 11). As such, the Company has discontinued the amortization of the deferred gain. The outstanding balance of the deferred gain will be credited to income at the time of the disposal of the investment in shares of the associated company or at the time the related asset is disposed by the associated company, whichever occurs first.
Biaya Emisi Saham, Biaya Emisi Obligasi dan Biaya Transaksi Hutang
k.
Issuance Costs of Shares and Bonds and Transaction Costs of Loans
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang terhadap tambahan modal disetor pada bagian ekuitas.
Share issuance costs are presented as a reduction to the additional paid-in capital under equity.
Biaya transaksi hutang bank dikurangkan dari penerimaan hutang bank dan diamortisasi selama periode hutang bank bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.
Transaction costs of bank loans are deducted from the proceeds of bank loans and amortized over the term of the related loans using the straight-line method.
Biaya emisi obligasi dikurangi secara langsung dari hasil penerbitan obligasi terkait untuk menentukan hasil penerimaan bersih. Selisih antara hasil penerimaan bersih dengan nilai nominal merupakan diskonto yang diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu obligasi tersebut.
Bonds issuance cost are deducted directly from the proceeds of the related bonds to determine the net proceeds. The difference between the net proceeds and the nominal value represents a discount, which is amortized using the straight-line method over the term of the bonds.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Pengakuan Pendapatan dan Beban
l.
Pendapatan dari kegiatan pemboran diakui pada saat jasa pemboran diberikan. Pendapatan mobilisasi diakui pada saat rig telah sampai di lokasi pemboran dan siap untuk beroperasi. Pendapatan demobilisasi diakui pada saat jasa pemboran telah selesai dilaksanakan dan rig telah dipindahkan dari lokasi sumur terakhir. Pendapatan lain-lain diakui pada saat dihasilkan. Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual).
ACCOUNTING
Revenue and Expense Recognition Revenue from drilling activity is recognized when the drilling service is rendered. Mobilization revenue is recognized when the rig has arrived in the drilling area and ready to operate. Demobilization revenue is recognized when the drilling service has been completed and the rig removed from the last drilled well. Other revenues are recognized when earned. Expense is recognized when these are incurred (accrual method).
m. Imbalan Karyawan
m. Employee Benefits
Perusahaan dan AJT, Anak Perusahaan, mengakui kewajiban imbalan karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 (UU No. 13/2003) tanggal 25 Maret 2003.
The Company and AJT, Subsidiary, recognized employee benefit liabilities in accordance with Labor Law No. 13 Year 2003 (Law No. 13/2003) dated March 25, 2003.
Pada bulan Juli 2004, IAI menerbitkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), Imbalan Kerja (PSAK No. 24 Revisi) yang mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja karyawan. PSAK No. 24 (Revisi 2004) menggantikan PSAK No. 24, “Akuntansi Biaya Manfaat Pensiun” yang diterbitkan tahun 1994.
In July 2004, the IAI issued PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits” (Revised PSAK No. 24), which provide the accounting and disclosures for employee benefits. It supersedes PSAK No. 24, “Accounting for Pension Benefit Cost”, which was issued in 1994.
PSAK No. 24 (Revisi 2004) berlaku efektif atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang mencakup periode laporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Juli 2004. Penerapan pertama kali PSAK No. 24 (Revisi 2004) dilakukan secara retrospektif dengan melaporkan jumlah penyesuaian terkait yang terjadi dengan periode sebelumnya sebagai penyesuaian terhadap saldo awal dari saldo laba pada periode komparatif terawal yang disajikan.
The Revised PSAK No. 24 is effective for the preparation and presentation of financial statements covering periods beginning on or after July 1, 2004. The initial application of the requirements of the Revised PSAK No. 24 is applied retrospectively by reporting the amounts of any resulting adjustments that relate to prior periods as adjustments to the beginning balance of retained earnings of the earliest comparative period presented.
Perusahaan dan AJT telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) efektif tanggal 1 Januari 2005. Laporan keuangan konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2004 telah disajikan kembali dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2004). Dampak atas penyesuaian tersebut telah diungkapkan dalam Catatan 40.
The Company and AJT have applied PSAK No. 24 (Revised 2004) effective on January 1, 2005. The consolidated financial statements for the year ended December 31, 2004 have been restated to apply PSAK No. 24 (Revised 2004). The effects of the adjustments are disclosed in Note 40.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
m. Imbalan Karyawan (lanjutan)
m. Employee Benefits (continued)
Sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban imbalan karyawan berdasarkan Undangundang ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuarial Projected Unit Credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat akumulasi bersih keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian diakui dengan metode garis lurus selama sisa masa kerja yang diperkirakan dari karyawan. Lebih lanjut, beban jasa lalu yang berasal dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan dari rencana yang ada harus diamortisasi selama periode sampai dengan manfaat tersebut dinyatakan menjadi hak karyawan. n.
ACCOUNTING
Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefit under the Law is determined using the projected unit credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
Beban Pajak
n.
Income Taxes
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas beda temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan fiskal pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sebesar jumlah yang kemungkinan dapat direalisasi.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dihitung pada tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan pada periode ketika aktiva direalisasi atau hutang diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dari masing-masing perusahaan disajikan dalam jumlah bersih pada neraca konsolidasi.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. The deferred tax assets and liabilities of each entity are shown at the applicable net amounts in the consolidated balance sheets.
Perubahan atas kewajiban pajak dicatat pada saat hasil ketetapan pemeriksaan diterima atau, jika ada pengajuan banding oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan, pada saat hasil dari banding tersebut telah ditetapkan oleh pengadilan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company and Subsidiary, when the result of the appeal is decided by the court.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.
p.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Laba (Rugi) per Saham
o.
ACCOUNTING
Earnings (Loss) per Share
Berdasarkan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, rugi per saham dasar dihitung dengan membagi rugi bersih dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan, setelah penyesuaian atas unsur bonus dalam penerbitan saham pada tahun 2005.
In accordance with PSAK No. 56, “Earnings per Share”, basic loss per share is computed by dividing net loss by the weighted-average number of shares outstanding during the year, after giving effect to the bonus element in the rights issued in 2005.
Rugi per saham dilusian dihitung dengan membagi rugi bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek saham biasa yang berpotensi dilutif. Pada tahun 2005, dampak dari efek saham biasa yang berpotensi dilutif adalah anti-dilusi, oleh karena itu, rugi per saham dilusian tidak disajikan.
Diluted loss per share is computed by dividing net loss by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares. In 2005, the effect of the dilutive potential ordinary shares is anti dilutive, therefore no diluted loss per share is presented.
Pelaporan Segmen
p.
Segment Information
Pelaporan segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sementara segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segments while secondary segment information is based on geographical segments.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa, baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
Pendapatan dan beban antar segmen dialokasikan atas dasar segmen usaha.
Inter-segment revenues and expenses are allocated on the basis of business segment.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penggunaan Estimasi
q.
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum yang mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Karena adanya sifat ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil aktual yang dilaporkan pada tahun yang akan datang mungkin berbeda dari jumlah estimasi. r.
Transaksi dengan Pihak-pihak Mempunyai Hubungan Istimewa
ACCOUNTING
Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
yang
r.
Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa didefinisikan sebagai berikut:
The Company and its Subsidiaries have transactions with certain parties which are related to them. In accordance with PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”, related parties are defined as follows:
(1) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
(1) enterprises that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under the common control with the reporting enterprise (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
(2) perusahaan companies);
(2) associated companies;
asosiasi
(associated
(3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);
(3) individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individuals (close members of a family are defined as those members who are able to exercise influence or can be influenced by such individuals, in conjunction with their transactions with the reporting enterprise);
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r.
s.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)
r.
with
Related
Parties
(4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan dan anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
(4) key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the reporting enterprise, including commissioners, directors and managers of the enterprise and close members of the families of such individuals; and
(5) perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau (4), atau seseorang yang mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Definisi ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
(5) enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4), or over which such a person is able to exercise significant influence. This definition includes enterprises owned by the commissioners, directors or major stockholders of the reporting enterprise and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang bersangkutan.
All transactions with related parties are disclosed in the appropriate notes to the consolidated financial statements.
Penurunan Nilai Aktiva
s.
Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva“, nilai aktiva ditelaah untuk penurunan dan kemungkinan penurunan ke nilai wajar aktiva apabila adanya suatu kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tidak dapat direalisasikan seluruhnya. t.
Transactions (continued)
ACCOUNTING
Impairment of Asset Value In compliance with PSAK No. 48, “Impairment of Asset Value”, asset values are reviewed for any impairment and possible writedown to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recovered.
Instrumen Keuangan Derivatif
t.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 55, “Akuntansi Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”. PSAK No. 55 menetapkan bahwa standar akuntansi dan pelaporan mengharuskan seluruh instrumen derivatif (temasuk derivatif melekat) untuk dicatat pada neraca konsolidasi sebagai aktiva atau kewajiban yang ditentukan sebesar nilai wajarnya. PSAK No. 55 mengharuskan perubahan nilai wajar derivatif untuk diakui dalam tahun berjalan kecuali lindung nilai tertentu mengijinkan laba atau rugi derivatif dioff-set dengan lindung nilai yang terdapat
Derivative Financial Instruments The Company applies PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”. PSAK No. 55 establishes the accounting and reporting standards requiring that every derivative instrument (including embedded derivatives) be recorded in the consolidated balance sheet as either asset or liability as measured at its fair value. PSAK No. 55 requires that changes in the derivative’s fair value be recognized currently in earnings unless specific hedges allow a derivatives gain or loss offset related results on the hedged item
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen Keuangan Derivatif (lanjutan)
t.
di laporan laba rugi konsolidasi, dan mengharuskan perusahaan mendokumentasikan secara formal, merancang dan melaksanakan secara efektif transaksi yang menerima perlakuan akuntansi lindung nilai. u.
Derivative Financial Instruments (continued) in the consolidated statement of income, and requires that an entity must formally document, designate and assess the effectiveness of transactions that receive hedge accounting treatment.
Revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 38, "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali"
u.
Revised Statement of Financial Accounting Standards No. 38, "Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control" In July 2004, IAI revised PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control”, which provides for the realization of the difference in value from restructuring transaction between entities under common control to gain or loss if the conditions therein are fulfilled. This PSAK No. 38 (Revised 2004) will be effective for the preparation and presentation of financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2005. Moreover, the Company has applied PSAK No. 38 (Revised 2004) effective January 1, 2005. The consolidated financial statements for the year ended December 31, 2004 have been restated with the adoption of PSAK No. 38 (Revised 2004). The effects of the adjustments are disclosed in Note 40.
Pada bulan Juli 2004, IAI merevisi PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, dimana mengatur realisasi dari selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dapat dibebankan atau dikreditkan jika kondisi-kondisi dalam PSAK terpenuhi. PSAK No. 38 (Revisi 2004) berlaku efektif atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang mencakup periode laporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2005. Selanjutnya, Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2004) efektif tanggal 1 Januari 2005. Laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 telah disajikan kembali dengan penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2004). Dampak atas penyesuaian tersebut diungkapkan dalam Catatan 40. v.
ACCOUNTING
Program Opsi Saham Karyawan
v.
Employees’ Stock Options Program The compensation expense for a program providing an equity instrument to an employee is recognized for the term of the employee’s service period, i.e., by recognizing the compensation expense and crediting paid-in capital if it is for future service. If the employees’ service period not set for an earlier or shorter period, it would be considered the same as the period from date of granting compensation to the date the compensation becomes the employees’ right and its exercise is no longer dependent on whether the service period is continued or not. If the compensation program is awarded for past service, the compensation expense is recognized in the period of granting the compensation.
Beban kompensasi atas program pemberian instrumen ekuitas kepada karyawan diakui selama masa kerja karyawan, yaitu dengan mengakui beban kompensasi dan mengkredit tambahan modal disetor jika untuk jasa di masa yang akan datang. Jika masa kerja karyawan tidak ditentukan untuk periode yang lebih awal atau lebih pendek maka masa kerja karyawan dianggap sama dengan periode dari tanggal pemberian kompensasi sampai tanggal saat kompensasi tersebut menjadi hak karyawan dan pelaksanaannya tidak tergantung pada apakah masa kerja berlanjut atau tidak. Jika program kompensasi diperuntukkan untuk jasa masa lalu, maka beban kompensasi diakui pada periode pemberian kompensasi.
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2005
Kas
2004
105.500
Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Bank Himpunan Saudara 1906 Pihak ketiga Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk Citibank N.A. PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat Fortis Bank S.A/N.V., Singapura (AS$3.026.102 pada tahun 2005 dan AS$899.377 pada tahun 2004) PT Bank Central Asia Tbk (AS$1.006.640 pada tahun 2005 dan AS$1.002.682 pada tahun 2004) Standard Chartered Bank (AS$659.308 pada tahun 2005 dan AS$36.532 pada tahun 2004) Citibank N.A. (AS$538.637 pada tahun 2005 dan AS$1.298.884 pada tahun 2004) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AS$22.288 pada tahun 2005 dan AS$29.722 pada tahun 2004) Mizuho Corporate Bank. Ltd. (AS$14.629 pada tahun 2005 dan AS$14.022 pada tahun 2004) PT Bank Niaga Tbk (AS$8.894 pada tahun 2005 dan AS$9.032 pada tahun 2004) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (AS$1.365) Dirham Uni Emirat Arab Citibank N.A., Dubai (AED245.863 pada tahun 2005 dan AED229.991 pada tahun 2004)
53.500
Cash on hand Cash in banks
842.172
1.430.680
9.008.101 5.256.852 1.767.236 1.160.694 601.152 130.031
1.694.443 1.323.855 105.253 -
-
12.915
29.746.583
9.895.268
8.355.212
9.314.913
6.481.000
339.383
5.294.804
12.066.633
219.095
276.122
143.807
130.268
87.431
83.904
13.417
-
661.604
30
584.894
Related party Rupiah Bank Himpunan Saudara 1906 Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk Citibank N.A. PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk United States Dollar Fortis Bank S.A/N.V., Singapore (US$3,026,102 in 2005 and US$899,377 in 2004) PT Bank Central Asia Tbk (US$1,006,640 in 2005 and US$1,002,682 in 2004) Standard Chartered Bank (US$659,308 in 2005 and US$36,532 in 2004) Citibank N.A. (US$538,637 in 2005 and US$1,298,884 in 2004) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$22,288 in 2005 and US$29,722 in 2004) Mizuho Corporate Bank. Ltd. (US$14,629 in 2005 and US$14,022 in 2004) PT Bank Niaga Tbk (US$8,894 in 2005 and US$9,032 in 2004) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$1,365) Arab Emirat Dirham Citibank N.A., Dubai (AED245,863 in 2005 and AED229,991 in 2004)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2005
Setara Kas - Deposito Berjangka Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Mega Tbk Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank (AS$11.000.000 in 2005 and AS$2.000.000 in 2004) PT Bank Mega Tbk (AS$1.221.487) Jumlah
2004
23.566.376
23.998.500
108.130.000
18.580.000
12.007.220
-
Cash Equivalents - Time Deposits Third Parties Rupiah PT Bank Mega Tbk United States Dollar Standard Chartered Bank (US$11,000,000 in 2005 and US$2,000,000 in 2004) PT Bank Mega Tbk (US$1,221,487)
215.118.343
78.350.475
Total
Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Interest rates per annum on time deposits are as follows:
2005 Rupiah Dolar Amerika Serikat
4.
2004
7,25% - 13,00% 1,81% - 4,50%
INVESTASI JANGKA PENDEK
Rupiah United States Dollar
4. SHORT TERM INVESTMENTS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2005
Nilai nominal Diskonto yang belum diamortisasi
7,25% 0,68% - 2,00%
2004
10.000.000 (1.901.392)
Nilai buku Rugi yang belum direalisasi atas penilaian investasi jangka pendek ke harga pasar
8.098.608
Nilai pasar
7.969.611
(128.997)
Akun ini merupakan investasi atas efek hutang (obligasi) yang diterbitkan oleh Bank Tabungan Negara. Investasi diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
-
Nominal value Unamortized discount
-
Book value Unrealized loss in market value of short-term investment
-
Market value
This account represents investment in the debt securities (bonds) issued by Bank Tabungan Negara. The invesment is classified as available for sale.
31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
5. TRADE RECEIVABLES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows:
a.
a.
Berdasarkan Pelanggan 2005
2004
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Medco E&P Tomori Sulawesi PT Medco E&P Tarakan JOB - Medco Simenggaris Medco Madura Pty. Ltd. Mesa Drilling Inc. PT Medco E&P Lematang PT Medco E&P Indonesia
26.006.597 9.591.547 5.823.449 2.242.715 -
13.989.632 9.348.103 10.035.124 7.192.168 1.869.785 41.890
Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
43.664.308 (547.275)
42.476.702 (7.709.378)
Bersih
43.117.033
34.767.324
195.523.050 40.615.891
189.185.874 36.033.923
Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
236.138.941 (27.139.508)
225.219.797 (18.342.572)
Bersih
208.999.433
206.877.225
252.116.466
241.644.549
Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri
Jumlah
b.
By Customer
Related parties PT Medco E&P Tomori Sulawesi PT Medco E&P Tarakan JOB - Medco Simenggaris Medco Madura Pty. Ltd. Mesa Drilling Inc. PT Medco E&P Lematang PT Medco E&P Indonesia Sub-total Allowance for doubtful accounts Net Third parties Local customers Foreign customers Sub-total Allowance for doubtful accounts Net Total
Piutang dari MESA dan penyisihan piutang ragu-ragu terkait sebesar Rp7.610.227 pada tanggal 31 Desember 2005 telah diklasifikasikan ke dalam piutang usaha pihak ketiga pada neraca konsolidasi tahun 2005 disebabkan pada tanggal 31 Desember 2005, MESA tidak lagi menjadi pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Perusahaan (Catatan 11 dan 33).
Receivable from MESA and the related allowance for doubtful account as of December 31, 2005 amounting to Rp7,610,227 are classified under trade receivable - third parties in the 2005 consolidated balance sheets, because as of December 31, 2005 MESA is not a related party anymore (Notes 11 and 33).
Berdasarkan Kategori Umur
b. 2005
Belum jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari
By Age Category
2004
208.851.028 22.550.188 11.730.547 5.960.545
189.236.946 22.172.862 7.454.090 3.530.058
32
Not yet due 1 - 30 days past due 31 - 60 days past due 61 - 90 days past due
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan) b.
Berdasarkan Kategori Umur (lanjutan)
b.
By Age Category (continued)
2005
2004
2.418.222 28.292.719
9.004.032 36.298.511
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
279.803.249 (27.686.783)
267.696.499 (26.051.950)
Bersih
252.116.466
241.644.549
91 - 120 hari Lebih dari 120 hari
c.
5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Berdasarkan Mata Uang
c. 2005
91 - 120 days past due More than 120 days past due Total Allowance for doubtful accounts Net
By Currency
2004
Dolar Amerika Serikat (AS$28.286.447 pada tahun 2005 dan AS$26.345.689 pada tahun 2004) Rupiah
278.055.775 1.747.474
244.751.449 22.945.050
United States Dollar (US$28,286,447 in 2005 and US$26,345,689 in 2004) Rupiah
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
279.803.249 (27.686.783)
267.696.499 (26.051.950)
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
252.116.466
241.644.549
Perubahan dari penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Net
The changes in the allowance for doubtful accounts are as follows:
2005
2004
Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan
26.051.950 1.634.833
15.997.761 10.054.189
At beginning of year Provision during the year
Saldo akhir tahun
27.686.783
26.051.950
At end of year
Berdasarkan penelaahan status dari masingmasing akun piutang pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu yang dibentuk cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang.
Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of each year, management is of the opinion that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from non-collection of the accounts.
Pada tanggal 31 Desember 2005, 32% dari piutang usaha pihak ketiga (debitur dalam negeri) dijaminkan sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2004, 67% dari piutang usaha pihak ketiga (debitur dalam negeri) dijaminkan sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh dari Fortis Bank S.A./N.V., Singapura dan PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 18).
As of December 31, 2005, 32% of trade receivables from third parties (local debtors) will form part of the cash flow waterfall security of the loans received from PT Bank Central Asia Tbk. As of December 31, 2004, 67% of trade receivables from third parties (local debtors) will form part of the cash flow waterfall security of the loans received from Fortis Bank S.A./N.V., Singapore and PT Bank Central Asia Tbk (Note 18).
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN
6. OTHER RECEIVABLES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
Pihak yang mempunyai hubungan hubungan istimewa Pinjaman karyawan dan karyawan kunci (Catatan 33) Pihak ketiga Kantor Pajak (Catatan 16 dan 39) Piutang bunga Pertamina PT Rajawali Pialang Asuransi (AS$241.250) Dana operasional rig Lain-lain
2004
1.639.779
1.430.807
70.085.512 6.199.783 3.467.463
13.308.642 -
2.371.488 329.844 357.682
85.432 666.586
Related party Loan to employees and key employees (Note 33) Third parties Tax office (Note 16 and 39) Interest receivable Pertamina PT Rajawali Pialang Asuransi (US$241,250) Rig operations fund Others
Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
82.811.772 (80.936)
14.060.660 -
Sub-total Allowance for doubtful accounts
Bersih
82.730.836
14.060.660
Net
84.370.615
15.491.467
Jumlah
Total
Pada tanggal 1 Februari 2005, Perusahaan mengajukan klaim asuransi kepada PT Rajawali Pialang Asuransi (RPA), sebagai agen asuransi, sebesar AS$822.794 atas pembersihan sisa-sisa kerusakan rig sehubungan dengan kerusakan yang dialami di rig Maera akibat ledakan gas pada tanggal 1 Maret 2002. Pada tanggal 7 Juni 2005, Perusahaan dan Total E&P Indonesie setuju atas jumlah klaim sehubungan dengan pembersihan sisa-sisa kerusakan rig sebesar AS$332.268. Pada tanggal 25 Juli 2005, Perusahaan telah mengajukan klaim revisi tersebut kepada RPA. Selanjutnya, pada tanggal 29 Juli 2005, Perusahaan telah membayar klaim tersebut kepada Total E&P Indonesie.
On February 1, 2005, the Company has submitted a debris insurance claim to PT Rajawali Pialang Asuransi (RPA), the insurance agent, amounting to US$822,794 for removal of debris from Maera gas explosion on March 1, 2002. On June 7, 2005, the Company and Total E&P Indonesie agreed on the total claim in connection with the removal of debris amounted to US$332,268. On July 25, 2005, the Company has submitted the revised claim to RPA. Moreover, on July 29, 2005, the Company has paid the said claim to Total E&P Indonesie.
Pada tanggal 20 Desember 2005, Perusahaan menerima surat konfirmasi dari RPA, yang menyetujui jumlah klaim sebesar AS$241.250. Pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan belum menerima klaim asuransi tersebut.
On December 20, 2005, the Company received confirmation letter from RPA that the approved amount of claim is US$241,250. As of December 31, 2005, the Company has not yet received the said insurance claim.
Berdasarkan penelaahan status dari masingmasing akun piutang pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada tahun 2005 cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain dan piutang lain-lain pada tahun 2004 dapat tertagih seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu.
Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of each year, management is of the opinion that the allowance for doubtful account in 2005 is adequate to cover possible losses from non-collection of the other accounts receivables and that the other accounts receivables in 2004 are collectible and therefore, no need to provide allowance for doubtful accounts.
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN
7. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari:
Inventories consist of: 2005
2004
98.424.339 16.506.892
100.494.003 9.295.602
Jumlah Penyisihan untuk penurunan nilai
114.931.231 (8.415.617)
109.789.605 (4.725.839)
Bersih
106.515.614
105.063.766
Suku cadang dan perlengkapan Barang dalam perjalanan
Perubahan dari penyisihan untuk penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Net
2004
Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 25)
4.725.839
3.063.897
At beginning of year
3.689.778
1.661.942
Provision during the year (Note 25)
Saldo akhir tahun
8.415.617
4.725.839
At end of year
Berdasarkan penelaahan keadaan fisik persediaan pada akhir masing-masing tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan yang dibentuk telah memadai.
Based on the review of the physical condition of the inventories at the end of the each year, management is of the opinion that the allowance provided is sufficient.
Seluruh persediaan telah diasuransikan kepada beberapa perusahaan asuransi pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Catatan 12).
All inventories are insured with certain insurance companies at December 31, 2005 and 2004 (Note 12).
PAJAK DIBAYAR DI MUKA
8. PREPAID TAXES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
Pajak penghasilan badan lebih bayar (Catatan 29) Pajak pertambahan nilai Jumlah
9.
Total Allowance for decline in value
The changes in the allowance for decline in value are as follows:
2005
8.
Spare parts and supplies Materials in-transit
2004
62.070.763 80.447.587
100.358.850 11.848.172
Corporate income tax overpayment (Note 29) Value added tax
142.518.350
112.207.022
Total
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
9. PREPAID EXPENSES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
Asuransi Sewa (Catatan 33) Lain-lain Jumlah
2004
7.194.840 1.765.231 2.322.056
6.905.496 2.139.547 865.542
Insurance Rental (Note 33) Others
11.282.127
9.910.585
Total
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. REKENING BANK PENGGUNAANNYA
YANG
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
DIBATASI
10. RESTRICTED CASH IN BANKS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
Aktiva Lancar Rekening giro PT Bank Central Asia Tbk (AS$4.860.981 pada tahun 2005 dan AS$2.111.842 pada tahun 2004) Deposito berjangka Fortis Bank S.A./N.V., Singapura (AS$15.563.740) Sub-jumlah
2004 Current Assets Current accounts
47.783.439
19.619.008
-
144.587.144
PT Bank Central Asia Tbk (US$4,860,981 in 2005 and US$2,111,842 in 2004) Time deposit Fortis Bank S.A../N.V., Singapore (US$15,563,740)
47.783.439
164.206.152
Sub-total
Aktiva Tidak Lancar Deposito berjangka PT Bank Mega Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia
15.618.750 7.350.000
-
Non-Current Assets Time deposit PT Bank Mega Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia
Sub-total
22.968.750
-
Sub-total
Jumlah
70.752.189
164.206.152
Total
Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Interest rates per annum on time deposits are as follows:
2005 Dolar Amerika Serikat Rupiah
2004
2,16% - 2,43% 7,30% - 13,00%
0,30% - 2,00% -
United States Dollar Rupiah
Rekening giro pada PT Bank Central Asia Tbk merupakan escrow account sehubungan dengan pinjaman Perusahaan pada bank yang sama (Catatan 18a).
Current account placed with PT Bank Central Asia Tbk represents escrow account in relation to the Company’s bank loan from the same bank (Note 18a).
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya pada Fortis Bank S.A./N.V., Singapura merupakan deposito berjangka yang ditempatkan oleh Perusahaan untuk memenuhi ketentuan perjanjian pinjaman dengan bank yang sama. Pada tahun 2005, Perusahaan telah melunasi pinjaman tersebut (Catatan 18b).
Restricted cash in Fortis Bank S.A./N.V., Singapore represents time deposits placed by the Company in compliance with the provisions of the loan agreements with the same bank. In 2005, the Company has already fully paid the said loan (Note 18b).
Deposito berjangka pada PT Bank Mega Tbk dan PT Bank Syariah Mega Indonesia merupakan dana cadangan yang dibentuk untuk obligasi Perusahaan (Catatan 19).
Time deposit placed with PT Bank Mega Tbk and PT Bank Syariah Mega Indonesia represents the sinking fund for the Company’s bonds (Note 19).
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI SAHAM
11. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, jumlah tercatat investasi saham adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2005 and 2004, the carrying amount of such investment is as follows: 2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005 Biaya perolehan
-
33.741.000
Acquisition cost
Akumulasi bagian rugi bersih Saldo awal tahun Bagian rugi bersih tahun berjalan
-
(9.210.050) -
Accumulated equity in net losses At beginning of year Share in net loss during the year
Saldo akhir tahun
-
(9.210.050)
At end of year
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan anak perusahaan
-
(6.507.760)
Translation adjustments of subsidiaries financial statements
Nilai tercatat
-
18.023.190
Carrying amount
Akun ini merupakan investasi saham Perusahaan dengan kepemilikan saham sebesar 50% pada Mesa Drilling Inc. (MESA), sebuah perusahaan yang berkedudukan di Texas, Amerika Serikat yang bergerak di bidang jasa pemboran. Investasi saham ini dibayar dengan penyerahan satu unit peralatan pemboran (rig) dengan jumlah yang disepakati sebesar AS$3.000.000 (setara dengan Rp33.741.000) sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Jual Beli dan Pemesanan Saham pada MESA tanggal 10 April 2001.
This account represents the Company’s 50% ownership interest in the shares of stock of Mesa Drilling Inc. (MESA), a company located in Texas, USA, that is engaged in drilling operations. The investment was paid by transferring one unit of rig at an agreed amount of US$3,000,000 (equivalent with Rp33,741,000) as stated in the Agreement for the Sale and Purchase and Subscription for Shares in MESA dated April 10, 2001.
Pada tanggal 15 Juni 2001, Perusahaan menyerahkan satu unit peralatan pemboran (rig) kepada MESA sebagai penyetoran atas 50% kepemilikan saham pada perusahaan tersebut. Perusahaan mengakui laba sebesar Rp16.746.552 dan mencatat laba tangguhan sebesar Rp16.746.552 atas pertukaran tersebut. Pada bulan Januari 2004, Dewan Komisaris Perusahaan menyetujui rencana Perusahaan untuk melepas seluruh kepemilikan Perusahaan atas saham dan aktiva MESA. Sebagai akibatnya, Perusahaan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode biaya perolehan dan menghentikan amortisasi laba tangguhan (Catatan 2e dan 2j) efektif tanggal 1 Januari 2004. Saldo laba tangguhan pada tanggal 1 Januari 2004 sebesar Rp11.513.254.
On June 15, 2001, the Company transferred one unit of rig to MESA in exchange for a 50% ownership interest in the said company. The Company recognized a gain of Rp16,746,552 and recorded a deferred gain of Rp16,746,552 on such exchange. In January 2004, the Company’s Board of Commissioners approved the Company’s plan to release all of the Company’s shares and assets in MESA. Accordingly, the Company has accounted for its investment at cost and discontinued the amortization of the deferred gain (Notes 2e and 2j), effective January 1, 2004. The balance of the deferred gain as of January 1, 2004 amounted to Rp11,513,254.
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI SAHAM (lanjutan)
11. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (continued)
Pada bulan Desember 2004, satu unit peralatan pemboran yang telah diserahkan Perusahaan kepada MESA sebagai penyetoran atas 50% kepemilikan saham pada perusahaan tersebut, telah dijual oleh MESA kepada pihak ketiga sebesar AS$8.000.000, sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melepaskan kepemilikan Perusahaan atas saham dan aktiva MESA. Sebagai akibatnya, Perusahaan mengakui laba sebesar Rp11.513.254 dari sisa laba tangguhan atas pertukaran aktiva bukan moneter yang belum diamortisasi pada saat penjualan peralatan pemboran tersebut.
In December 2004, one unit of rig that was transferred by the Company to MESA in exchange for a 50% ownership interest in the said company, has been sold by MESA to a third party amounting to US$8,000,000, in connection with the Company’s plan to release all of the Company’s share and assets in MESA. Accordingly, the Company has recognized as income the remaining balance of the deferred gain on exchange of non-monetary assets amounting to Rp11,513,254 at the time of the sale of such rig.
Sebagai akibat atas penerapan PSAK No. 38 (Revisi), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” (Catatan 2u), pengakuan laba tangguhan atas pertukaran aktiva bukan moneter yang diungkapkan di atas telah disajikan kembali secara retroaktif sehingga menjadi nihil (0) (Catatan 40).
As a result of the adoptions of the revised PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control” (Note 2u), the recognition of the deferred gain on exchange of non-monetary assets discussed above has been retroactively restated to become zero (0) (Note 40).
Pada tanggal 31 Maret 2005, Perusahaan dan MESA mengadakan Perjanjian Pembelian Saham, dimana MESA setuju untuk membeli seluruh kepemilikan Perusahaan atas MESA sebesar AS$2.000.000. Perusahaan mencatat rugi sebesar Rp5.931.857 atas pelepasan investasi Perusahaan di MESA (Catatan 27c). Sebagai akibatnya, sejak tanggal 31 Maret 2005, MESA bukan lagi merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 33).
On March 31, 2005, the Company and MESA have entered into Stock Purchase Agreement, whereby MESA agreed to buy all the Company's ownership in MESA amounting to US$2,000,000. The Company recorded loss amounting to Rp5,931,857 on the disposal of investment in MESA (Note 27c). As a result, starting March 31, 2005, MESA is not a related party anymore (Note 33).
12. AKTIVA TETAP
12. PROPERTY AND EQUIPMENT
Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut:
The details of property and equipment are as follows: 31 Desember 2005/December 31, 2005
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Nilai Tercatat Tanah Bangunan dan perbaikan Peralatan pemboran lepas pantai Peralatan pemboran darat Perlengkapan peralatan pemboran Kendaraan bermotor Peralatan kantor Aktiva dalam penyelesaian
3.049.504 18.199.972 1.969.375.263 235.200.502 434.356.817 4.774.996 11.960.207 5.725.448
7.628.982 6.595.095 20.813.591 948.125 1.828.426 591.502.171
(3.571.229) (229.500) -
Jumlah Nilai Tercatat
2.682.642.709
629.316.390
(3.800.729)
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan perbaikan Peralatan pemboran lepas pantai Peralatan pemboran darat Perlengkapan peralatan pemboran Kendaraan bermotor Peralatan kantor Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
Reklasifikasi/ Reclassification 32.690.735 (32.690.735) -
1.297.959 411.648.288 183.038.332 212.751.583 2.813.039 6.002.443
906.797 104.802.259 16.451.823 54.976.649 902.009 2.332.671
(3.534.442) (149.175) -
-
817.551.644
180.372.208
(3.683.617)
-
1.865.091.065
38
Saldo Akhir/ Ending Balance 3.049.504 18.199.972 1.977.004.245 274.486.332 451.599.179 5.493.621 13.788.633 564.536.884
Carrying Amount Land Building and improvements Offshore drilling rigs Onshore drilling rigs Rig equipment Motor vehicles Office equipment Construction in progress
3.308.158.370
Total Carrying Amount
2.204.756 516.450.547 199.490.155 264.193.790 3.565.873 8.335.114
Accumulated Depreciation Building and improvements Offshore drilling rigs Onshore drilling rigs Rig equipment Motor vehicles Office equipment
994.240.235
Total Accumulated Depreciation
2.313.918.135
Book Value
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. AKTIVA TETAP (lanjutan)
12. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued) 31 Desember 2004/December 31, 2004
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Nilai Tercatat Tanah Bangunan dan perbaikan Peralatan pemboran lepas pantai Peralatan pemboran darat Perlengkapan peralatan pemboran Kendaraan bermotor Peralatan kantor Aktiva dalam penyelesaian
550.116 5.426.943 1.930.650.665 213.134.971 408.989.438 3.951.696 9.560.584 19.589.429
18.067.926 5.247.023 26.055.930 823.300 1.697.629 39.685.475
788.416 -
Jumlah Nilai Tercatat
2.591.853.842
91.577.283
788.416
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan perbaikan Peralatan pemboran lepas pantai Peralatan pemboran darat Perlengkapan peralatan pemboran Kendaraan bermotor Peralatan kantor
1.029.813 311.245.953 171.869.951 155.586.069 2.114.279 4.069.933
268.146 100.402.335 11.168.381 57.616.350 698.760 1.932.510
450.836 -
Jumlah Akumulasi Penyusutan
645.915.998
172.086.482
450.836
Nilai Buku
Reklasifikasi/ Reclassification 2.499.388 12.773.029 20.656.672 16.818.508 99.865 701.994 (53.549.456) -
1.945.937.844
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:
Saldo Akhir/ Ending Balance 3.049.504 18.199.972 1.969.375.263 235.200.502 434.356.817 4.774.996 11.960.207 5.725.448
Carrying Amount Land Building and improvements Offshore drilling rigs Onshore drilling rigs Rig equipment Motor vehicles Office equipment Construction in progress
2.682.642.709
Total Carrying Amount
-
1.297.959 411.648.288 183.038.332 212.751.583 2.813.039 6.002.443
Accumulated Depreciation Building and improvements Offshore drilling rigs Onshore drilling rigs Rig equipment Motor vehicles Office equipment
-
817.551.644
Total Accumulated Depreciation
1.865.091.065
Book Value
Allocation of depreciation is as follows:
2005
2004
Beban langsung (Catatan 25) Beban usaha (Catatan 26)
176.825.628 3.546.580
169.670.511 2.415.971
Direct costs (Note 25) Operating expenses (Note 26)
Jumlah
180.372.208
172.086.482
Total
Aktiva dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2005 terutama merupakan pembangunan peralatan pemboran lepas pantai dan perbaikan dan pengembangan peralatan pemboran darat yang masing-masing sekitar 39% dan 80% telah diselesaikan pada tanggal 31 Desember 2005.
Construction in progress as of December 31, 2005 mainly represent the construction of offshore jack-up drilling rig and refurbishment and upgrading of onshore drilling rig which were approximately 39% and 80% complete as of December 31, 2005, respectively.
Aktiva dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2004 terutama merupakan pembangunan peralatan pemboran lepas pantai dan perlengkapan peralatan pemboran.
Construction in progress as of December 31, 2004 mainly represent the construction of offshore jack-up drilling rig and rig equipment.
Beban bunga yang dikapitalisasi ke aktiva dalam penyelesaian sebesar Rp21.453.212 pada tahun 2005 (Catatan 28).
Interest expenses capitalized to construction in progress amounted to Rp21,453,212 in 2005 (Note 28).
Pada tanggal 8 Oktober 2004, Perusahaan dan PPL Shipyard Pte. Ltd. (PPL) mengadakan Perjanjian Konstruksi Peralatan Pemboran (Perjanjian) dimana PPL setuju untuk merancang, membangun, meluncurkan, melengkapi, menguji serta menyerahkan satu unit peralatan pemboran lepas pantai. Nilai kontrak untuk rig tersebut sebesar AS$123.500.000.
On October 8, 2004, the Company and PPL Shipyard Pte. Ltd. (PPL) entered into a Rig Construction Agreement (the Agreement) whereby PPL agreed to design, construct, launch, equip, test and deliver one unit of an Offshore Jack-up Drilling Rig (the rig). The contract price for this rig is US$123,500,000.
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. AKTIVA TETAP (lanjutan)
12. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Pada tanggal 11 Oktober 2004, Perusahaan dan PPL menandatangani Memo Kesepakatan dimana kedua belah pihak menyetujui hal sebagai berikut:
On October 11, 2004, the Company and PPL entered into a Memorandum of Understanding whereby the both parties agreed on the following:
a.
Kedua belah pihak setuju bahwa pelaksanaan dari Perjanjian Konstruksi harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perusahaan dan Dewan Direksi PPL; dan
a.
Both parties agreed that the execution of the Construction Agreement shall be subject to approval from the Board of Commissioners of the Company and the Board of Directors of PPL; and
b.
Dalam peristiwa dimana salah satu pihak gagal dalam mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris Perusahaan dan Dewan Direksi PPL dalam jangka waktu 90 hari sejak tanggal 8 Oktober 2004, Perjanjian Konstruksi secara otomatis menjadi gagal dan tidak ada Pihak yang mengajukan klaim apapun ke pihak lain.
b.
In the event that either party fails to get the approval from the Board of Commissioners of the Company and the Board of Directors of PPL within 90 days from October 8, 2004, the Construction Agreement shall automatically become null and void and neither Party shall have any claims whatsoever against the other party.
Pada tanggal 19 Oktober 2004, Dewan Komisaris Perusahaan menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan investasi atas rig Jack-up tidak melebihi AS$144.000.000.
On October 19, 2004, the Board of Commissioners of the Company has approved the Company’s plan to invest in a Jack up rig in the amount of not exceeding US$144,000,000.
Pada tanggal 20 Januari 2005, Perusahaan dan PPL menandatangani Amandemen Perjanjian Konstruksi Peralatan Pemboran (Amandemen). Nilai kontrak untuk rig tersebut direvisi menjadi AS$133.726.250. Perjanjian ini berlaku efektif pada tanggal 4 Februari 2005. Berdasarkan Amandemen, PPL akan mengirim rig tersebut paling lambat 24 (dua puluh empat) bulan sejak tanggal efektif.
On January 20, 2005, the Company and PPL signed an Amendment to the Rig Construction Agreement (Amendment). The total contract value for the rig has been revised to become US$133,726,250. This agreement is effective on February 4, 2005. Based on the said Amendment, PPL will deliver the said rig at the latest of 24 (twenty four) months from the effective date.
Pada tahun 2005, Perusahaan telah membayar sebesar AS$26.745.265 sebagai uang muka kepada PPL (20% dari nilai kontrak) (Catatan 18c). Sisa nilai kontrak akan terhutang pada saat pengiriman rig tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan telah mencatat hutang sebesar AS$25.809.151 (setara dengan Rp253.704.104) kepada PPL yang merupakan selisih antara jumlah hutang yang diestimasi berdasarkan kemajuan dari konstruksi pada tanggal 31 Desember 2005 dengan uang muka yang telah dibayar Perusahaan, dan disajikan sebagai akun “Hutang Kontrak Konstruksi” pada neraca konsolidasi tahun 2005.
In 2005, the Company has paid US$26,745,265, as downpayment (20% of the contract value) (Note 18c) to PPL. The remaining balance of the contract price will be due upon delivery of the rig. As of December 31, 2005, the Company has recorded US$25,809,151 (equivalent to Rp253,704,104) payable to PPL representing the difference between the total estimated payable based on the progress of construction as of December 31, 2005 and the downpayment paid by the Company, and is presented as account “Payable under Construction Contract” in the 2005 consolidated balance sheets.
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. AKTIVA TETAP (lanjutan)
12. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Perusahaan memiliki 3 (tiga) bidang tanah yang terletak di Balikpapan dengan masing-masing Sertifikat Hak Guna Bangunan atau HGB No. 2396, 2397 dan 2398, seluas 270 m 2 (dua ratus tujuh puluh meter persegi) dan berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun sampai tahun 2008. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai. Perusahaan juga memiliki tanah yang terletak di Bojonegara seluas 31.651 m2. Pada tanggal 27 Maret 2006, Perusahaan sedang dalam proses mengalihkan sertifikat hak atas tanah di Bojonegara atas nama Perusahaan.
The Company owns 3 (three) pieces of land located in Balikpapan with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) No. 2396, 2397 and 2398 with an area of 270 m2 (two hundred and seventy square meters) and for a period of 20 (twenty) years until 2008. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. The Company also owns land located in Bojonegara with an area of 31,651 m2. As of March 27, 2006, the Company is still in the process of transferring the landright certificate in Bojonegara to be under the Company’s name.
Peralatan pemboran lepas pantai dan peralatan pemboran darat yang mencerminkan masingmasing sekitar 16% dan 64% dari nilai buku bersih aktiva tetap konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh dari beberapa bank (Catatan 18 dan 35b).
Offshore drilling rigs and onshore drilling rigs representing approximately 16% and 64% of the consolidated net book value of property and equipment as of December 31, 2005 and 2004, respectively, are used as collateral for the loan facilities obtained from several banks (Notes 18 and 35b).
Perusahaan melakukan penilaian kembali aktiva tetap berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-29/PJ.42/1998 tanggal 7 September 1998. Aktiva tetap yang dinilai kembali merupakan aktiva tetap pada tanggal 31 Desember 2000. Berdasarkan laporan penilai dari PT Graha Karya Reksatama tanggal 8 Mei 2001, penilaian kembali ditentukan dengan mengunakan metode pendekatan data pasar (Market Data Approach). Pada tanggal 27 Agustus 2001, Perusahaan memperoleh persetujuan atas penilaian kembali dari Kantor Pajak dalam surat keputusan No. Kep-01/WPJ.04/KP.1205/2001 dan No. Kep-02/WPJ.04/KP.1205/2001. Selisih penilaian kembali aktiva tetap, setelah dikurangi pajak penghasilan final Pasal 19 sebesar Rp80.011.005 (Catatan 16), adalah sebesar Rp568.221.054 disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Sehubungan dengan penggabungan usaha Perusahaan pada tahun 2001, selisih penilaian kembali aktiva tetap telah dikonversi ke modal saham dengan nilai nominal Rp500 (dalam jumlah penuh) per saham.
The Company revalued its property and equipment based on Decision Letter of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. 384/KMK.04/1988 dated August 14, 1998 and Circular Letter from the Director General of Taxation No. SE-29/PJ.42/1998 dated September 7, 1998. The revalued property and equipment represent property and equipment as of December 31, 2000. Based on the appraisal report of PT Graha Karya Reksatama dated May 8, 2001, the revaluation increment was determined using the market data approach method. On August 27, 2001, the Company obtained approval for the revaluation from Tax Office in its decision letter No. Kep-01/WPJ-04/KP.1205/2001 and No. Kep-02/WPJ-04/KP.1205/2001. The revaluation increment in property and equipment, after being deduct by income tax final - Article 19 of Rp80,011,005 (Note 16) amounted to Rp568,221,054, was presented as part of equity. In relation with the Company’s merger in 2001, the revaluation increment in property and equipment was converted to capital stock with par value of Rp500 (in full amount) per share.
Pada tahun 2004, Perusahaan mengubah taksiran masa manfaat peralatan pemboran lepas pantai tertentu dan pipa pemboran lepas pantai. Perubahan ini dilakukan untuk mencerminkan perkiraan yang lebih wajar atas manfaat ekonomi dari penggunaan aktiva tersebut. Rincian perubahan masa manfaat adalah sebagai berikut:
In 2004, the Company changed the estimated useful lives of certain offshore drilling rigs and offshore drill pipes. The change was conducted to reflect a more realistic estimate of the economic benefit from usage of assets. The details of the change in useful lives are as follows:
41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. AKTIVA TETAP (lanjutan)
12. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued) Taksiran masa manfaat/ Estimated useful lives Sebelum/ Before
Sesudah/ After
Peralatan pemboran lepas pantai Rig Raniworo Rig Raisis Perlengkapan peralatan pemboran
Offshore drilling rig 18 tahun/ 18 years 17 tahun/ 17 years 4 - 5 tahun/ 4 - 5 years
20 tahun/ 20 years 20 tahun/ 20 years 4 - 10 tahun/ 4 - 10 years
Rig Raniworo Rig Raisis Rig equipment
Pada tahun 2004, perubahan taksiran masa manfaat telah menurunkan beban langsung sebesar Rp19.951.481 dan menurunkan rugi bersih sebesar Rp13.966.037.
In 2004, the change in the estimated useful lives has decreased direct cost by Rp19,951,481 and decreased the net loss by Rp13,966,037.
Seluruh persediaan (Catatan 7) dan aktiva tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar AS$356.845.000 dan Rp22.032.000 pada tanggal 31 Desember 2005 dan AS$366.444.000 dan Rp12.208.000 pada tanggal 31 Desember 2004. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.
All inventories (Note 7) and fixed assets, except land, were insured against fire, theft and other possible risks for US$356,845,000 and Rp22,032,000 at December 31, 2005 and US$366,444,000 and Rp12,208,000 at December 31, 2004. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risk.
13. AKTIVA LAIN-LAIN
13. OTHER ASSETS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
2004
Setoran jaminan Biaya bank garansi
734.755 -
702.126 340.528
Security deposits Bank guarantee cost
Jumlah
734.755
1.042.654
Total
Setoran jaminan terutama merupakan deposito berjangka yang dibuat sehubungan dengan penerbitan bank garansi untuk kepentingan pelanggan Perusahaan. Setoran jaminan tersebut akan ditarik kembali pada saat bank garansi tersebut telah habis masa berlakunya.
The security deposits mainly represent time deposits made in relation to the issuance of bank guarantees in favor of the Company’s customers. These security deposits will be withdrawn when the related bank guarantees expired.
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PIUTANG DAN HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA a.
14. DUE FROM AND DUE TO RELATED PARTIES
Piutang hubungan istimewa
a.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Due from a related party The details of this account are as follows:
2005
2004
MESA Bunga (AS$248.704) Lain-lain (AS$19.842)
-
2.310.460 184.332
MESA Interest (US$248,704) Others (US$19,842)
Jumlah
-
2.494.792
Total
Reklasifikasi ke bagian aktiva lancar (lihat catatan di bawah) MESA
-
2.494.792
Reclassified to current assets (see note below) MESA
Bagian jangka panjang
-
-
Long-term portion
Pada tahun 2001, Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman kepada MESA dengan jumlah maksimum sebesar AS$500.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 7% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 19 September 2002. Pinjaman tersebut digunakan untuk memperbaiki peralatan pemboran No. 6 dan 7 berdasarkan Surat Promes tanggal 19 September 2001 yang ditandatangani oleh Perusahaan, Mesa Drilling AS, pemegang saham dari MESA sebesar 50%, dan MESA. Perusahaan setuju untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo pinjaman tersebut sampai tanggal 19 September 2004.
In 2001, the Company provided MESA with a loan facility with a maximum amount of US$500,000 with interest rate at 7% per annum and maturity date of September 19, 2002. The loan was used for the refurbishment of drilling rigs No. 6 and 7 based on the Promissory Note dated September 19, 2001 signed by the Company, Mesa Drilling AS, a 50% stockholder of MESA, and MESA. The Company agreed to extend the maturity date of the loan until September 19, 2004.
Pada tanggal 28 Agustus dan 20 November 2002, Perusahaan bersama-sama dengan Mesa Drilling AS, dan MESA menandatangani Joint Lending Term Sheets sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diberikan Perusahaan kepada MESA masing-masing sebesar AS$500.000 dan AS$150.000, yang digunakan untuk membiayai pengeluaran modal dan operasional MESA. Pinjaman ini berbentuk Surat Promes bertanggal 28 Agustus dan 20 November 2002 yang dikeluarkan oleh MESA. Pinjaman ini jatuh tempo selama satu tahun untuk setiap Surat Promes dan dikenakan bunga sebesar 7% per tahun. Perusahaan setuju untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo pinjaman tersebut sampai tanggal 28 Agustus dan 20 November 2004.
On August 28 and November 20, 2002, the Company together with Mesa Drilling AS and MESA signed Joint Lending Term Sheets in relation to loan facilities given by the Company to MESA amounting to US$500,000 and US$150,000, respectively, which were used to finance MESA’s capital expenditures and operations. These loans were in the form of Promissory Notes dated August 28 and November 20, 2002 issued by MESA. The loans have a maturity date of one year from the date of each Promissory Note and were charged with interest of 7% per annum. The Company agreed to extend the maturity dates of the loans until August 28 and November 20, 2004.
Pada tanggal 24 Desember 2004, MESA telah membayar sebagian hutang kepada Perusahaan sebesar AS$1.200.000.
On December 24, 2005, MESA has paid a portion of their payable to the Company amounted to US$1,200,000.
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PIUTANG DAN HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) a.
b.
14. DUE FROM AND DUE TO RELATED PARTIES (continued)
Piutang hubungan istimewa (lanjutan)
a.
Due from a related party (continued)
Pada bulan Februari dan April 2005, MESA telah melunasi seluruh hutang tersebut kepada Perusahaan.
In February and April 2005, MESA has repaid the total payables to the Company.
Berdasarkan penelaahan status dari akun piutang pada akhir tahun 2004, manajemen berpendapat bahwa piutang tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu.
Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of 2004, management is of the opinion that the said receivables are collectible, therefore no need to provide allowance for doubtful account.
Hutang hubungan istimewa
b.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Due to related parties The details of this account are as follows:
2005
2004
Medco Energy Finance Overseas B.V. (MEFO) (AS$11.375.691 pada tahun 2005 dan AS$70.158.179 pada tahun 2004) PT Medco E&P Indonesia (MEPI) (AS$376.584 pada tahun 2005 dan 2004)
111.823.041
651.769.489
Medco Energy Finance Overseas B.V. (MEFO) (US$11,375,691 in 2005 and US$70,158,179 in 2004)
3.701.825
3.498.468
PT Medco E&P Indonesia (MEPI) (US$376,584 in 2005 and 2004)
Jumlah
115.524.866
655.267.957
Total
MEFO
MEFO
i.
i.
Klaim Asuransi
Insurance Claim
Pada tanggal 1 Maret 2002, peralatan pemboran lepas pantai Perusahaan, Maera, mengalami kerusakan akibat ledakan gas di Kalimantan Timur.
On March 1, 2002, the Company’s offshore drilling rig Maera suffered damage from a gas explosion accident in East Kalimantan.
Perusahaan, sambil menunggu persetujuan pencairan klaim asuransi, memutuskan untuk tetap melakukan perbaikan atas rig tersebut untuk menghindari penundaan dalam memenuhi komitmennya kepada Total E&P Indonesie. Rig tersebut juga akan dikembangkan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh International Association of Drilling Contractors (IADC) untuk memenuhi persyaratan dari program pemboran Total E&P Indonesie.
The Company, while waiting for the approval and release of money for the insurance claim, decided to proceed with the repair of the rig to avoid any further delays in meeting its commitment with Total E&P Indonesie. The rig was also to be upgraded in accordance with the specifications of the International Association of Drilling Contractors (IADC) to meet the requirements of Total E&P Indonesie’s intensified drilling programs.
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PIUTANG DAN HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) b.
14. DUE FROM AND DUE TO RELATED PARTIES (continued)
Hutang hubungan istimewa (lanjutan)
b.
Due to related parties (continued)
MEFO (lanjutan)
MEFO (continued)
i.
i.
Klaim Asuransi (lanjutan)
Insurance Claim (continued)
Untuk membiayai perbaikan dan pengembangan rig tersebut, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli (Sale and Purchase Agreement - SPA) dengan MEFO pada tanggal 15 Mei 2002, dimana MEFO setuju untuk membayar sebesar AS$14.000.000 sesuai dengan harga beli klaim asuransi Perusahaan. Berdasarkan SPA tersebut, Perusahaan menjamin bahwa jumlah yang akan diterima dari klaim asuransi sekitar AS$14.000.000 dan apabila terdapat kekurangan antara jumlah yang dibayar oleh MEFO dan jumlah yang akan diterima dari asuransi, Perusahaan akan membayar kekurangan tersebut kepada MEFO. Lebih lanjut, berdasarkan SPA, Perusahaan mempunyai hak untuk membeli kembali klaim asuransi tersebut dari MEFO dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal perjanjian dengan membayar kepada MEFO sebesar AS$14.523.333. SPA ini untuk sementara ditunda oleh kedua belah pihak berdasarkan surat Perusahaan kepada MEFO tertanggal 12 Juni 2002, dikarenakan, pada saat itu, penilai kerugian belum dapat menentukan jumlah yang wajar atas klaim ke perusahaan asuransi.
To finance the repair and upgrading of the said rig, the Company entered into a Sale and Purchase Agreement (SPA) with MEFO on May 15, 2002, wherein MEFO agreed to advance money totaling US$14,000,000 as a form of purchase price for the Company’s insurance claim. Based on the SPA, the Company has warranted that the proceeds from the insurance claim will be approximately US$14,000,000 and should there be any deficiency between the amount advanced by MEFO and the insurance proceeds, the Company will pay such deficiency to MEFO. Furthermore, under the SPA, the Company has the right to buyback the insurance claim from MEFO within 6 (six) months from the date of the agreement by paying MEFO US$14,523,333. This SPA was temporarily suspended by both parties based on the Company’s letter to MEFO dated June 12, 2002 since, at that time, the loss adjuster has not yet determined the amount that can reasonably be claimed from the insurance company.
Pada tanggal 16 September 2002, SPA tersebut diubah berdasarkan Perubahan Perjanjian Jual Beli (Amandemen SPA). Berdasarkan Amandemen SPA tersebut, jumlah yang akan dibayar di muka oleh MEFO atas klaim tersebut sebesar AS$18.511.000. Selanjutnya, harga pembelian kembali diubah menjadi AS$19.551.471 dan hak tersebut berlaku dalam waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal Amandemen SPA tersebut, dan pembayaran klaim asuransi dijamin akan mencapai sekitar AS$20.000.000.
The SPA was reinstated and amended on September 16, 2002 based on the Amendment to Sale and Purchase Agreement (Amended SPA). Based on the Amended SPA, the amount to be advanced by MEFO for the claim was US$18,511,000. Furthermore, the buyback price was changed to US$19,551,471 and the right is exercisable within 6 (six) months from the date of the Amended SPA, and the warranted insurance claim proceeds will be approximately US$20,000,000.
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PIUTANG DAN HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) b.
14. DUE FROM AND DUE TO RELATED PARTIES (continued)
Hutang hubungan istimewa (lanjutan)
b.
Due to related parties (continued)
MEFO (lanjutan)
MEFO (continued)
i.
i.
Klaim Asuransi (lanjutan)
Insurance Claim (continued)
Pada tanggal 4 April 2003, Perusahaan dan MEFO mengadakan perubahan kedua atas SPA, dimana kedua belah pihak setuju untuk meningkatkan harga pembelian kembali menjadi AS$20.193.186 dan memperpanjang periode hak pembelian kembali sampai tanggal 30 Juni 2003.
On April 4, 2003, the Company and MEFO entered into a second amendment of SPA, whereby both parties agreed to increase the buyback price to US$20,193,186 and extended the buyback period until June 30, 2003.
Pada tanggal 30 Juni 2003, Perusahaan mengadakan perubahan ketiga atas SPA dengan MEFO, dimana kedua belah pihak menyetujui bahwa dalam waktu 2 (dua) bulan sejak tanggal penerimaan seluruh klaim asuransi, termasuk klaim atas biayabiaya yang dikeluarkan Perusahaan sehubungan dengan pembersihan sisasisa kerusakan rig yang diasuransikan, yang jumlahnya belum termasuk dalam jumlah yang telah diselesaikan pada tahun 2003, Perusahaan akan membayar kompensasi tersebut kepada MEFO.
On June 30, 2003, the Company entered into a third amendment of SPA with MEFO, where both parties agreed that in 2 (two) months after the date of full receipt of all insurance claims, including the claim for the Company’s cost or expenses for, or incidental to, the removal or destruction of the wreck or debris of the rig insured, which amount was not yet included in the amount settled in 2003, the Company will pay such compensation to MEFO.
Karena transaksi di atas bukan merupakan aktivitas normal Perusahaan dan mengingat batasan dan pembelian kembali dalam SPA dan perubahannya, maka uang yang diterima dari MEFO sebesar AS$18.511.000 ditambah bunga disajikan sebagai bagian dari hutang hubungan istimewa.
Since the above transaction is not within the Company’s normal course of business and due to the recourse and buyback provisions of the SPA and amendments thereto, the money received from MEFO totaling US$18,511,000 plus interest are presented as part of due to related parties.
Pada tahun 2003, perusahaan asuransi telah menyelesaikan klaim Perusahaan atas asuransi Hull dan Machinery sebesar AS$15.198.750 atau setara dengan Rp136.846.473.
In 2003, the insurance company has fully settled the hull and machinery claim of the Company amounting to US$15,198,750 or equivalent to Rp136,846,473.
Sesuai dengan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi, pada tanggal 12 April 2005, Perusahaan melunasi sebagian hutangnya kepada MEFO, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar AS$18.511.010 atau setara dengan Rp175.484.375 sehubungan dengan hutang Perusahaan atas Perjanjian Jual Beli (Sale and Purchase Agreement) atas klaim asuransi Rig Maera.
In accordance with the planned usage of funds from bonds issuance, on April 12, 2005, the Company has repaid a portion of its loan from MEFO, a related party, amounting to US$18,511,010 or equivalent to Rp175,484,375 in connection with the Company's loan related to the Sale and Purchase Agreement on insurance claim of Rig Maera.
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PIUTANG DAN HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) b.
14. DUE FROM AND DUE TO RELATED PARTIES (continued)
Hutang hubungan istimewa (lanjutan)
b.
Due to related parties (continued)
MEFO (lanjutan)
MEFO (continued)
i.
i.
ii.
Klaim Asuransi (lanjutan)
Insurance Claim (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, saldo hutang kepada MEFO yang berasal dari SPA tersebut di atas masingmasing sebesar AS$5.156.077 dan AS$23.143.595.
As of December 31, 2005 and 2004, the outstanding liability to MEFO under the above SPA amounted to US$5,156,077 and US$23,143,595, respectively.
Jumlah hutang kepada MEFO berdasarkan Perjanjian Jual Beli dikenakan bunga tahunan sebesar 11,2% untuk tahun 2005 dan 2004. Jumlah beban bunga yang dibebankan pada operasi masing-masing sebesar AS$581.657 (setara dengan Rp6.090.134) dan AS$1.897.008 (setara dengan Rp17.553.508) pada tahun 2005 dan 2004.
The amount due to MEFO under this Sale and Purchase Agreement bears annual interest at 11.2% in 2005 and 2004. The total interest expense charged to operations amounted to US$581,657 (equivalent to Rp6,090,134) and US$1,897,008 (equivalent to Rp17,553,508) in 2005 and 2004, respectively.
Pendanaan Bersama
ii.
Joint Financing The Company and MEFO entered into agreements to jointly participate in the financing of the construction of the rigs Raissa and Yani, as mentioned in the letters from MEFO to the Company on May 16 and August 27, 2002 for rigs Raissa and Yani, respectively and reconfirmation on the Participation of Joint Financing dated November 17, 2002. In such letters, the Company or through its wholly owned subsidiary, AAP, will pay MEFO compensation in the amount of US$23,320,000 and US$21,200,000 for rigs Raissa and Yani, respectively, or any other amount to be mutually determined by the both parties as compensation for MEFO’s share in the construction of such rigs.
Perusahaan dan MEFO mengadakan suatu perjanjian untuk bersama-sama mendanai pembangunan rig Raissa dan Yani, sebagaimana dituangkan dalam surat MEFO kepada Perusahaan pada tanggal 16 Mei dan 27 Agustus 2002 masing-masing untuk rig Raissa dan Yani, dan konfirmasi atas Kesepakatan Pendanaan Bersama tertanggal 17 November 2002. Dalam surat tersebut, Perusahaan atau melalui anak perusahaannya, AAP, akan membayar kompensasi kepada MEFO masingmasing sebesar AS$23.320.000 dan AS$21.200.000 untuk rig Raissa dan Yani, atau jumlah tertentu yang ditentukan oleh kedua belah pihak sebagai kompensasi kepada MEFO atas partisipasinya dalam pembangunan rig tersebut.
47
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PIUTANG DAN HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) b.
14. DUE FROM AND DUE TO RELATED PARTIES (continued)
Hutang hubungan istimewa (lanjutan)
b.
Due to related parties (continued)
MEFO (lanjutan)
MEFO (continued)
ii.
ii.
Pendanaan Bersama (lanjutan)
Joint Financing (continued)
Pada tanggal 28 Maret 2003, Perusahaan dan MEFO menandatangani konfirmasi atas Kesepakatan sehubungan dengan Pendanaan Bersama untuk Pembangunan Raissa dan Yani (Joint Financing for the Construction of Submersible Swamp Barge for Raissa and Yani). Berdasarkan konfirmasi tersebut, kedua belah pihak sepakat atas bagian atau partisipasi mereka dalam pembangunan rig tersebut. Bagian Perusahaan atas Raissa dan Yani masing-masing sebesar AS$21 juta (42%) dan AS$9,5 juta (24%).
On March 28, 2003, the Company and MEFO also signed the confirmation on the Understanding with Regard to the Joint Financing for the Construction of Submersible Swamp Barge for Raissa and Yani. Under the confirmation, both parties have confirmed their understanding of their respective shares or participation in the construction of the rigs. The Company’s share for Raissa and Yani amounted to US$21 million (42%) and US$9.5 million (24%), respectively.
Berdasarkan hasil konsultasi manajemen dengan konsultan hukum independen, pendanaan bersama tersebut dapat dianggap sebagai kepemilikan bersama, berdasarkan sistem hukum di Indonesia, dimana Perusahaan dan MEFO telah mencatat sebagai aktiva atas bagian mereka atas rig tersebut berdasarkan konstribusi masing-masing pihak. Meskipun demikian, kepemilikan bersama tersebut tidak mempengaruhi status Perusahaan sebagai penanggung utama dalam kontrak kontruksi dengan Keppel Fels Limited.
Based on management’s consultation with an independent legal counsel, such joint financing is viewed as co-ownership under the Indonesian legal system, thus, the Company and MEFO have recorded as asset their respective share in the rigs based on their contributions. However, such co-ownership does not have an effect on the Company’s status as the primary obligor under the construction contracts with Keppel Fels Limited.
Transaksi tersebut di atas merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam peraturan BAPEPAM (Catatan 38).
The above transactions represent transactions which are construed as conflict of interest as discussed in BAPEPAM’s regulation (Note 38).
Pada tanggal 29 Mei dan 25 April 2003, MEFO setuju untuk melepaskan haknya atas rig Yani dan Raissa kepada AAP. AAP dan MEFO mengadakan perjanjian, dimana AAP atau Perusahaan wajib untuk membayar kompensasi kepada MEFO dalam waktu enam bulan yang jatuh tempo pada tanggal 29 November 2003
On May 29 and April 25, 2003, MEFO agreed to release its rights upon rigs Yani and Raissa to AAP. AAP and MEFO entered into an agreement, whereby AAP or the Company is obliged to compensate MEFO within six months, which compensation payments were due on November 29, 2003 (for Yani) and
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PIUTANG DAN HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) b.
14. DUE FROM AND DUE TO RELATED PARTIES (continued)
Hutang hubungan istimewa (lanjutan)
b.
Due to related parties (continued)
MEFO (lanjutan)
MEFO (continued)
ii.
ii.
Pendanaan Bersama (lanjutan)
Joint Financing (continued)
(untuk Yani) dan 25 Oktober 2003 (untuk Raissa). Pada tanggal 29 Oktober dan 25 September 2003, MEFO mengirim surat pemberitahuan kepada Perusahaan untuk memberikan kompensasi tersebut. Perusahaan mengusulkan untuk mengubah kompensasi tersebut menjadi fasilitas hutang berjangka, yang telah disetujui oleh para pemegang saham independen Perusahaan.
October 25, 2003 (for Raissa). On October 29 and September 25, 2003, MEFO sent letters of notification to the Company to make the aforementioned compensations. The Company proposed to convert such compensation into a term loan, which was approved by the Company’s independent shareholders.
Sesuai dengan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan yang diadakan pada tanggal 20 Januari 2004 yang mencapai kuorum pemegang saham independen yang diaktakan dengan akta notaris No. 79 dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., pemegang saham menyetujui untuk mengkonversi kompensasi kepada MEFO dengan mengalihkan hak kepemilikannya atas rig Yani dan Raissa kepada AAP ke dalam hutang berjangka.
In accordance with the Company’s Extraordinary Stockholders’ Meeting held on January 20, 2004 which met the required quorum of the independent shareholders as stated in notarial deed No. 79 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the stockholders approved the conversion of compensation to MEFO, with regards to the transfer of its rights on rigs Yani and Raissa to AAP, into a term loan.
Tetapi, karena Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham MEI yang diselenggarakan pada tanggal 23 Januari dan 20 Februari 2004 untuk menyetujui transaksi tersebut diatas, tidak memenuhi kuorum pemegang saham independen, MEFO menyetujui untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo pembayaran kompensasi tersebut dalam tiga bulan berikutnya dari tanggal 26 Januari 2004 (untuk Raissa) dan 1 Maret 2004 (untuk Yani).
However, as MEI’s Extraordinary Stockholders’ Meeting held on January 23 and February 20, 2004 to approve the abovemetioned transaction, did not meet the required quorum of the independent shareholders, MEFO agreed to extend the due date of payment of the said compensation for another three months from January 26, 2004 (for Raissa) and March 1, 2004 (for Yani).
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham MEI yang diselenggarakan pada tanggal 21 April 2004, pemegang saham independen menyetujui untuk mengkonversi kompensasi kepada MEFO menjadi hutang berjangka.
Based on MEI's Extraordinary Stockholders' Meeting held on April 21, 2004, the independent stockholders has approved the conversion of the compensation to MEFO into a term loan.
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PIUTANG DAN HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) b.
14. DUE FROM AND DUE TO RELATED PARTIES (continued)
Hutang hubungan istimewa (lanjutan)
b.
Due to related parties (continued)
MEFO (lanjutan)
MEFO (continued)
ii.
ii.
Pendanaan Bersama (lanjutan)
Joint Financing (continued)
Pada tanggal 22 Juli 2004, Perusahaan dan MEFO mengadakan perjanjian pinjaman untuk mengkonversi saldo kompensasi menjadi fasilitas hutang berjangka, efektif mulai tanggal 25 April 2004. Tingkat suku bunga pinjaman tersebut adalah biaya pendanaan MEFO ditambah 1% per tahun, yang akan dihitung secara tahunan dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2008.
On July 22, 2004, the Company and MEFO entered into a loan agreement to convert the outstanding compensation into a term loan facility, effective starting April 25, 2004. The interest rate on the loan is the cost of fund of MEFO plus 1% per annum, which shall be calculated on a yearly basis and will be due on December 31, 2008.
Sesuai dengan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Saham Terbatas I pada tanggal 30 September 2005, Perusahaan melunasi sebagian hutangnya kepada MEFO, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar AS$44.171.435 atau setara dengan Rp457.073.486 sehubungan dengan hutang Perusahaan atas pendanaan bersama dalam pembangunan Rig Raissa dan Yani.
In accordance with the planned usage of funds from the Rights Issue I, on September 30, 2005, the Company has repaid a portion of its loan from MEFO, a related party, amounting to US$44,171,435 or equivalent to Rp457,073,486 related with the Company's loan of joint financing in the construction of Rig Raissa and Yani.
Saldo hutang kepada MEFO sebesar AS$4.131.231 (untuk Raissa) dan AS$2.088.383 (untuk Yani) pada tanggal 31 Desember 2005 dan AS$30.556.744 (untuk Raissa) dan AS$16.457.840 (untuk Yani) pada tanggal 31 Desember 2004.
The outstanding liability to MEFO amounted to US$4,131,231 (for Raissa) and US$2,088,383 (for Yani) as of December 31, 2005 and US$30,556,744 (for Raissa) and US$16,457,840 (for Yani) as of December 31, 2004.
Hutang kepada MEFO dikenakan bunga tahunan sebesar 11,2% pada tahun 2005 dan 2004. Jumlah beban bunga yang dibebankan pada operasi masing-masing sebesar AS$3.751.627 (setara dengan Rp39.280.727) dan AS$4.935.583 (setara dengan Rp45.670.729) untuk tahun 2005 dan 2004.
The amount due to MEFO bears annual interest at 11.2% in 2005 and 2004. The total interest expense charged to operations amounted to US$3,751,627 (equivalent to Rp39,280,727) and US$4,935,583 (equivalent to Rp45,670,729) in 2005 and 2004, respectively.
15. HUTANG USAHA
15. TRADE PAYABLE This account mainly consists of payables arising from purchase of spare parts and supplies, catering services, contractual labor and rental of equipment, with the details as follows:
Akun ini terutama terdiri dari hutang yang berasal dari pembelian suku cadang dan perlengkapan, jasa boga, tenaga kontrak dan sewa peralatan, dengan rincian sebagai berikut:
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. HUTANG USAHA (lanjutan) a.
15. TRADE PAYABLE (continued)
Berdasarkan Pemasok
a. 2005
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Medco Energi Internasional Tbk PT Andrawina Praja Sarana PT Medco E&P Indonesia Sub-jumlah Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri Sub-jumlah Jumlah
b.
2004
13.756.443 6.030.742 31.239
10.767.945 7.323.648 -
19.818.424
18.091.593
41.801.926 21.777.855
56.041.129 32.917.820
63.579.781
88.958.949
83.398.205
107.050.542
Berdasarkan Kategori Umur
b. 2005
c.
By Supplier
Related parties PT Medco Energi Internasional Tbk PT Andrawina Praja Sarana PT Medco E&P Indonesia Sub-total Third parties Local suppliers Foreign suppliers Sub-total Total
By Age Category
2004
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun > 1 tahun
27.830.341 38.226.992 2.901.416 1.132.225 13.307.231
38.577.537 35.076.243 24.222.595 1.175.737 7.998.430
Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year > 1 year
Jumlah
83.398.205
107.050.542
Total
Berdasarkan Mata Uang
c. 2005
Dolar Amerika Serikat (AS$5.865.751 pada tahun 2005 dan AS$8.051.022 pada tahun 2004) Rupiah Dolar Singapura (SGD855.610 pada tahun 2005 dan SGD722.969 pada tahun 2004) Euro (EUR10.508 pada tahun 2005 dan EUR7.764 pada tahun 2004) Dirham Uni Emirat Arab (AED27.535) Jumlah
By Currency
2004
57.660.335 20.487.464
74.793.998 28.047.853
5.053.789
4.110.459
122.523 74.094
98.232 -
United States Dollar (US$5,865,751 in 2005 and US$8,051,022 in 2004) Rupiah Singapore Dollar (SGD855,610 in 2005 and SGD722,969 in 2004) Euro (EUR10,508 in 2005 and EUR7,764 in 2004) Arab Emirat Dirham (AED27,535)
83.398.205
107.050.542
Total
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN
16. TAXATION
Piutang pajak
Taxes receivables
Perusahaan mempunyai piutang pajak yang disajikan sebagai bagian dari akun piutang lain-lain di neraca konsolidasi, sebagai berikut:
The Company has taxes receivables, which is presented as part of other receivables account in the consolidated balance sheets, as follows:
2005 Perusahaan Klaim atas pengembalian pajak penghasilan: Tahun 2004 (Catatan 39b) Tahun 2003 Tahun 2002
2004 The Company
50.928.679 4.844.012 6.381.723
6.381.723
Perusahaan (PT Medco Antareja sebelum penggabungan usaha pada tahun 2001) Pembayaran ke Kantor Pajak sehubungan dengan surat ketetapan pajak atas pajak pertambahan nilai tahun 2000 Klaim atas pengembalian pajak penghasilan badan tahun 2001 Piutang bunga sehubungan dengan surat ketetapan pajak untuk pajak penghasilan tahun 2001 Jumlah
Claims for income tax refund for: Year 2004 (Note 39b) Year 2003 Year 2002 The Company (PT Medco Antareja prior to the 2001 merger)
7.850.162
-
-
6.845.983
80.936
80.936
Payment to the Tax Office in connection with tax assessment of 2000 value added tax Claims for corporate income tax refund for year 2001 Interest receivables in connection with 2001 corporate income tax assessment
70.085.512
13.308.642
Total
Klaim Perusahaan (PT Medco Antareja sebelum penggabungan usaha pada tahun 2001) untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2001 sebesar Rp6.556.931 telah disetujui oleh Direktur Jenderal Pajak pada tanggal 9 September 2004. Pada tanggal 28 Juni 2005, Perusahaan telah menerima pengembalian sebesar Rp6.845.983 (termasuk pembayaran sebesar Rp289.052 ke Kantor Pajak), sementara piutang bunga terkait sebesar Rp80.936 belum dikembalikan oleh Kantor Pajak pada tanggal 31 Desember 2005.
The Company's (PT Medco Antareja prior to the 2001 merger) claim for corporate income tax for fiscal year 2001 amounting to Rp6,556,931 has already been approved by the Director General of Taxation on September 9, 2004. On June 28, 2005, the Company has received the refund amounting to Rp6,845,983 (including payment of Rp289,052 to the Tax Office), while the related interest receivables amounting to Rp80,936 has not yet been refunded by the Tax Office as of December 31, 2005.
Pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan masih dalam proses keberatan untuk beberapa klaim pengembalian pajak penghasilan Pasal 22 dan 23 untuk tahun fiskal 2003 (Catatan 39a) dan pajak penghasilan Pasal 23 untuk tahun fiskal 2002 sejumlah Rp11.225.735, dan juga untuk pembayaran kekurangan pajak atas ketetapan pajak untuk pajak pertambahan nilai PT Medco Antareja tahun fiskal 2000 sebesar Rp7.850.162.
As of December 31, 2005, the Company is still in the objection process for some claims for income tax refund Articles 22 and 23 for fiscal year 2003 (Note 39a) and income tax Article 23 for fiscal year 2002 totaling Rp11,225,735, and also for payment of tax deficiency due to tax assessment for 2000 fiscal year value added tax of PT Medco Antareja amounted to Rp7,850,162.
52
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
Hutang pajak
Taxes payable
Hutang pajak terdiri dari:
Taxes payable consist of the following: 2005
Pajak penghasilan Pajak atas penilaian kembali aktiva tetap - tahun berjalan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 4 (2) Pasal 15 Pasal 26 Pajak badan - AAP Jumlah
2004
7.181.900 1.589.124 112.823 30.352 4.265.685 139.625
16.002.201 4.798.344 797.641 41.647 21.603 138.607
Income taxes Tax on revaluation of fixed assets - current portion Article 21 Article 23 Article 4 (2) Article 15 Article 26 Income tax - AAP
13.319.509
21.800.043
Total
Selama tahun 2005 dan 2004, Perusahaan dan Anak Perusahaan juga menerima berbagai surat ketetapan pajak sebagai berikut:
During 2005 and 2004, the Company and Subsidiaries also received various tax assessment letters as follows:
a. Kekurangan pajak penghasilan (termasuk denda) untuk Pasal 4(2), 15, 21, 23 dan 26 untuk tahun fiskal 2003 dan pajak pertambahan nilai untuk tahun fiskal 2003 dan 2004 sejumlah Rp2.902.760 dan penyesuaian rugi fiskal Perusahaan pada tahun 2003 dari Rp96.574.987 menjadi Rp86.260.235. Pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan telah melunasi seluruh kewajibannya ke Kantor Pajak.
a. Deficiency income taxes (including penalties) for Articles 4(2), 15, 21, 23 and 26 for 2003 fiscal year and value added tax for fiscal years 2003 and 2004 totaling Rp2,902,760 and adjustment of the Company’s tax loss in 2003 from Rp96,574,987 to Rp86,260,235. As of December 31, 2005, the Company has fully paid its obligation to Tax Office.
b. Pada tanggal 22 Juni 2005, AJT menerima ketetapan dari Kantor Pajak atas kekurangan pajak penghasilan (termasuk denda) untuk Pasal 21 dan 23 untuk tahun fiskal 2003 sejumlah Rp8.765 dan penyesuaian rugi fiskal AJT pada tahun 2003 dari sejumlah Rp346.863 menjadi Rp74.058. Kantor Pajak juga menyetujui klaim AJT atas pengembalian pajak penghasilan untuk tahun fiskal 2003 sejumlah Rp115.578, yang telah diterima pengembaliannya oleh AJT pada tanggal 14 Juli 2005.
b. On June 22, 2005, AJT received assessment from the Tax Office for deficiency income taxes (including penalties) for Articles 21 and 23 for fiscal year 2003 totaling Rp8,765 and adjustment of AJT’s tax loss in 2003 from Rp346,863 to Rp74,058. The Tax Office also approved the claim of AJT for income tax refund for the 2003 fiscal year amounting to Rp115,578, which was received by AJT on July 14, 2005.
c. Pada tahun 2004, Perusahaan menerima surat keputusan dari Kantor Pajak untuk persetujuan klaim Perusahaan atas pajak pertambahan nilai untuk tahun fiskal 2002 dan 2003 sejumlah Rp38.637.893 dan telah dikembalikan pada tanggal 27 Maret dan 8 April 2004.
c. In 2004, the Company received decision letter from Tax Office for approval of the claim of the Company for value added tax for the years 2002 and 2003 totaling Rp38,637,893 and were refunded on March 27 and April 8, 2004.
53
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
Hutang pajak (lanjutan)
Taxes payable (continued)
Pada tahun 2001, Perusahaan melakukan penilaian kembali atas aktiva tetapnya. Hutang pajak penghasilan final Pasal 19 atas penilaian kembali tersebut sebesar Rp80.011.005 (Catatan 12) yang dapat diangsur selama lima tahun. Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, saldo pajak penghasilan final Pasal 19 adalah sebagai berikut:
In 2001, the Company had revalued its property and equipment. Final income tax payable under Article 19 on the revaluation amounted to Rp80,011,005 (Note 12), which is payable in installment over five years. As of December 31, 2005 and 2004, the balance of the final income tax payable Article 19 is as follows:
2005
2004
Saldo awal Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
-
16.002.201
-
(16.002.201)
Bagian jangka panjang
-
17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
Beginning balance Less current portion
-
Long-term portion
17. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari beban masih harus dibayar sebagai berikut:
This account consists of the following accruals for:
2005
2004
Beban langsung dan beban usaha Beban bunga Honorarium tenaga ahli
28.191.586 20.711.653 1.013.500
11.880.358 4.764.046 1.351.695
Direct cost and operating expenses Interest expense Professional fees
Jumlah
49.916.739
17.996.099
Total
18. HUTANG BANK
18. BANK LOANS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
PT Bank Central Asia Tbk Dolar Amerika Serikat (AS$14.643.535 pada tahun 2005 dan AS$19.244.406 pada tahun 2004 - dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp411.797 pada tahun 2005 dan Rp658.875 pada tahun 2004) Rupiah Fortis Bank S.A./N.V., Singapura (AS$40.906.970 - dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp1.383.320) Sub-jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
2004 PT Bank Central Asia Tbk
178.121.657 42.443
United States Dollar (US$14,643,535 in 2005 and US$19,244,406 in 2004 - less unamortized transaction cost of Rp411,797 in 2005 and Rp658,875 in 2004) Rupiah
-
378.642.432
Fortis Bank S.A./N.V., Singapore (US$40,906,970 - less unamortized transaction cost of Rp1,383,320)
143.534.158
556.806.532
Sub-total
(104.134.455)
(256.518.498)
Less current portion
39.399.703
300.288.034
Long term portion
143.534.158 -
54
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. HUTANG BANK (lanjutan) a.
18. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk
a.
PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 25 Agustus 2003, Perusahaan mengadakan Perjanjian Fasilitas Kredit Bank dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), yang diaktakan dengan akta notaris Mardiah Said, S.H., No. 3 dimana BCA setuju untuk memberikan fasilitas kredit bank sebagai berikut:
On August 25, 2003, the Company entered into a Banking Facilities Credit Agreement with PT Bank Central Asia Tbk (BCA), notarized by notarial deed No. 3 of Mardiah Said, S.H., whereby the latter agreed to provide banking credit facilities as follows:
·
Kredit Investasi (KI) sebesar AS$20.000.000 dengan tingkat suku bunga berdasarkan tingkat suku bunga pinjaman BCA dikurangi 0,625% per tahun. Pinjaman ini berjangka waktu 4 (empat) tahun dengan tenggang waktu selama 6 (enam) bulan yang dimulai sejak tanggal penarikan pertama pinjaman tersebut. Bunga terhutang secara bulanan yang dihitung sejak tanggal penarikan.
·
Investment Credit (Kredit Investasi) amounting to US$20,000,000, with interest rate based on BCA’s prime lending rate minus 0.625% per annum. This loan is payable over 4 (four) years with a grace period of 6 (six) months commencing on the first loan drawing. Interest is payable monthly counting from the date of drawing.
·
Kredit Lokal (KL) sebesar AS$5.000.000 dengan tingkat suku bunga berdasarkan tingkat suku bunga pinjaman BCA dikurangi 0,75% per tahun. Pinjaman ini terhutang selama 1 (satu) tahun. Bunga terhutang setiap akhir bulan. Kredit lokal telah diperpanjang pada tanggal 5 November 2004.
·
Local Credit (Kredit Lokal) amounting to US$5,000,000, with interest rate based on BCA’s prime lending rate minus 0.75% per annum. This loan is payable over 1 (one) year. Interest is payable at the end of each month. This local credit has been renewed on November 5, 2004.
·
Bank Garansi sebesar AS$5.000.000 untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun.
·
Bank Guarantee amounting US$5,000,000 for 3 (three) years.
to
Fasilitas tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut:
The above facilities are collateralized as follows:
1.
Peralatan pemboran milik Perusahaan, Maera.
1.
The Company's Maera drilling rig.
2.
Tagihan Perusahaan kepada Total E&P Indonesie berdasarkan kontrak kerjasama antara Perusahaan dengan Total E&P Indonesie; dan
2.
The Company's receivables from Total E&P Indonesie arising from the contracts between the Company and Total E&P Indonesie; and
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. HUTANG BANK (lanjutan) a.
18. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) 3.
a.
Arus kas (cash flow waterfall) yang diperoleh dari pengoperasian rig Maera dan Raisis, yang harus ditempatkan dalam escrow account. Escrow account disajikan sebagai “Rekening Bank yang Dibatasi Penggunaannya” (Catatan 5 dan 10).
PT Bank Central Asia Tbk (continued) 3.
Cash flow waterfall retained from rigs Maera and Raisis, which should be placed in an escrow account. The escrow account is presented as “Restricted Cash in Bank” account (Notes 5 and 10).
Pembayaran pokok pinjaman Kredit Investasi akan dilakukan dilakukan setiap kwartal dengan jadwal pembayaran (setelah masa tenggang) sebagai berikut:
Principal payment of Investment Credit will be made quarterly based on the following schedule (after the grace period):
·
Angsuran pokok pertama sampai ketiga: masing-masing sebesar 5% dari nilai pokok;
·
1st-3rd installments: 5% each of the principal amount;
·
Angsuran pokok keempat sampai ketujuh: masing-masing sebesar 6,5% dari nilai pokok;
·
4th-7th installments: 6.5% each of the principal amount;
·
Angsuran pokok kedelapan sampai kesebelas: masing-masing sebesar 8% dari nilai pokok;
·
8th-11th installments: 8% each of the principal amount;
·
Angsuran pokok kedua belas sampai kelima belas: masing-masing sebesar 6,75% dari nilai pokok.
·
12th-15th installments: 6.75% each of the principal amount.
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit Bank, Perusahaan diharuskan memperoleh persetujuan BCA terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut, antara lain:
Based on Banking Facilities Credit Agreement, the Company is required to obtain BCA’s approval before entering into the following transactions, among others:
·
Memperoleh pinjaman baru atau fasilitas kredit dari pihak lain yang akan meningkatkan rasio hutang terhadap ekuitas (debt to equity) lebih dari 2.
·
Obtain new loan or credit facility from other parties that will increase the debt to equity ratio to more than 2.
·
Memberikan pinjaman kepada pihak ketiga, kecuali untuk aktivitas operasional.
·
Lend money to third parties, except for operational activities.
56
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. HUTANG BANK (lanjutan) a.
18. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
a.
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
·
Mengadakan penggabungan usaha, pengambilalihan, likuidasi dan perubahan status dan anggaran dasar Perusahaan.
·
Merger, takeover, liquidation and change of the Company’s status and articles of association.
·
Melakukan pembayaran hutang kepada pemegang saham, kecuali untuk jumlah yang telah terhutang sebelum penandatanganan perjanjian fasilitas kredit bank tersebut.
·
Payment of loan to shareholders, except for those obtained prior to signing of the banking credit facility agreement.
·
Memperoleh investasi baru atau mendirikan kegiatan usaha baru yang nilainya melebihi 10% dari pendapatan atau 20% dari ekuitas Perusahaan.
·
Acquire new investment or establish new business, which value exceeds 10% of the Company’s revenue or 20% of total equity.
·
Menjual, menjaminkan dan pelepasan harta tidak bergerak atau harta kekayaan utama dalam menjalankan usahanya.
·
Sale, guarantee, and disposal of nonmoving assets or primary assets to operate the business.
Pada tanggal 5 November 2004, berdasarkan Perubahan Pertama Atas Perjanjian Kredit seperti yang dinyatakan dalam Akta Notaris Catherina Situmorang, S.H., No. 2 pada tanggal yang sama, Perusahaan memperbaharui perjanjian pinjaman dengan BCA, dimana kedua belah pihak setuju untuk:
On November 5, 2004, based on First Amendment of Loan Agreement as covered by Notarial Deed No. 2 of Catherina Situmorang, S.H., with the same date, the Company has entered into a renewal of loan agreement with BCA, whereby both parties agreed to:
·
Memperpanjang tanggal jatuh tempo fasilitas kredit lokal dalam Dolar Amerika Serikat sebesar AS$5.000.000 menjadi tanggal 25 Agustus 2005.
·
Extend the maturity date of the local credit facility in United States Dollar amounting to US$5,000,000 to be due on August 25, 2005.
·
Menyetujui penambahan fasilitas kredit lokal baru dalam Rupiah sebesar Rp10.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 25 Agustus 2005.
·
Approval of an additional new local credit facility in Rupiah amounting to Rp10,000,000, which will mature on August 25, 2005.
Pada tanggal 8 Februari 2005, Perusahaan menerima persetujuan dari BCA untuk menerbitkan obligasi selama lima (5) tahun, sehubungan dengan pembatasan yang diberlakukan BCA kepada Perusahaan sehubungan dengan fasilitas kredit bank tertanggal 25 Agustus 2003. BCA juga menyetujui untuk meningkatkan rasio hutang terhadap ekuitas (debt to equity) menjadi maksimal sebesar 2,5 untuk tahun 2005 dan selanjutnya, mulai tahun 2006, rasio hutang terhadap ekuitas kembali menjadi maksimal sebesar 2.
On February 8, 2005, the Company received approval from BCA for the issuance of debt with maturity date of five (5) years in connection with the limitation of BCA to the Company in connection with the bank credit faciltiy dated August 25, 2003. BCA has also approved to increase the debt to equity ratio to a maximum of 2.5 for 2005 and subsequently, starting 2006, the debt to equity ratio will return to a maximum of 2.
57
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. HUTANG BANK (lanjutan) a.
b.
18. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
a.
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Pada tanggal 31 Agustus 2005, Perusahaan dan BCA mengadakan perubahan kedua atas perjanjian kredit, dimana kedua belah pihak setuju untuk memperpanjang fasilitas kredit lokal dalam Dolar Amerika Serikat dan Rupiah menjadi jatuh tempo pada tanggal 25 Agustus 2006.
On August 31, 2005, the Company and BCA have entered into the second amendment of loan agreement, whereby both parties agreed to extend the local credit facility in United States Dollar and Rupiah to be due on August 25, 2006.
Pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan tidak menggunakan fasilitas kredit lokal dalam Rupiah dan fasilitas bank garansi.
As of December 31, 2005, the Company has not utilized the local credit facility in Rupiah and bank guarantee facilities.
Pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan telah menggunakan fasilitas kredit lokal dalam Dolar Amerika Serikat sebesar AS$4.443.535.
As of December 31, 2005, the Company has used US$4,443,535 of local credit facility in United States Dollar.
Fasilitas kredit investasi dikenakan bunga tahunan sebesar 7,38% pada tahun 2005 dan 2004, sementara fasilitas kredit lokal dalam Dolar Amerika Serikat dikenakan bunga tahunan sebesar 7,25% pada tahun 2005 dan 2004.
The investment credit facility bears annual interest at 7.38% in 2005 and 2004, while the local credit facility in United States Dollar bears annual interest at 7.25% in 2005 and 2004.
Fortis Bank S.A./N.V., Singapura i.
b.
Pinjaman Berjangka - Rig Raissa
Fortis Bank S.A./N.V., Singapore i.
Term Loan - Rig Raissa On March 6, 2003, AAP and the Company as Borrower and Sponsor, respectively, with Fortis Bank S.A./N.V., Singapore (Fortis) as Sole arranger, Facility agent and Security trustee, entered into a Term Loan Facility Agreement for refinancing the development, engineering, procurement, construction and commissioning cost of the Swamp Barge drilling rig Raissa. The principal amount of the facility available to AAP is US$39 million or 75% of the total project costs, whichever is lower as defined in the Term Loan Agreement. On May 27, 2003, AAP received the fund draw down of the credit loan facility (rig Raissa) from Fortis in the amount of US$39 million. The payment of this term loan will be made in 16 (sixteen) successive quarterly installments commencing after the Final Availability date and the date falling three (3) months after the Actual Commencement Date, as defined in the Term Loan Agreement. The final maturity date of the loan is May 1, 2007.
Pada tanggal 6 Maret 2003, AAP dan Perusahaan masing-masing sebagai Peminjam dan Sponsor, dengan Fortis Bank S.A./N.V., Singapura (Fortis) sebagai Sole arranger, Facility agent dan Security trustee, mengadakan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Berjangka untuk mendanai pengembangan, tehnik, pembelian, pembangunan dan pemasangan (commissioning) dari peralatan pemboran Rig Swamp Barge Raissa. Pokok fasilitas pinjaman yang tersedia untuk AAP adalah sebesar AS$39 juta atau 75% dari jumlah biaya proyek, mana yang lebih rendah, seperti didefinisikan dalam Perjanjian Pinjaman Berjangka. Pada tanggal 27 Mei 2003, AAP menerima dana dari penarikan fasilitas kredit pinjaman (rig Raissa) dari Fortis sejumlah AS$39 juta. Pembayaran pinjaman berjangka ini akan dilakukan dalam 16 (enam belas) kali angsuran kwartalan dimulai setelah tanggal Final Availability dan tanggal yang jatuh setelah tiga (3) bulan dari tanggal penandatanganan sebagaimana didefinisikan dalam Perjanjian Pinjaman Berjangka ini. Tanggal jatuh tempo pinjaman ini adalah tanggal 1 Mei 2007.
58
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. HUTANG BANK (lanjutan) b.
18. BANK LOANS (continued)
Fortis Bank S.A./N.V., Singapura (lanjutan) i.
Pinjaman (lanjutan)
Berjangka
-
Rig
b.
Raissa
Fortis Bank S.A./N.V., Singapore (continued) i.
Pinjaman tersebut dijamin dengan rig milik Perusahaan, Raissa dan arus kas yang diperoleh dari rig Raissa, yang harus ditempatkan di escrow account (Catatan 5 dan 10). ii.
Term Loan - Rig Raissa (continued) The above loan is collateralized by the Company’s Raissa drilling rig and cash flow waterfall retained from rig Raissa, which should be placed in an escrow account (Notes 5 and 10).
Pinjaman Berjangka - Rig Yani
ii.
Term Loan - Rig Yani
Pada tanggal 19 Juli 2003, AAP dan Perusahaan masing-masing sebagai Peminjam dan Sponsor, dengan Fortis sebagai Sole arranger, Facility agent dan Security trustee, mengadakan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Berjangka untuk mendanai pengembangan, tehnik, pembelian, pembangunan dan pemasangan (commissioning) dari peralatan pemboran Rig Swamp Barge Yani. Pokok fasilitas pinjaman yang tersedia untuk AAP sebesar AS$26 juta atau 65% dari jumlah biaya proyek, mana yang lebih rendah, seperti didefinisikan dalam Perjanjian Pinjaman Berjangka.
On July 19, 2003, AAP and the Company as Borrower and Sponsor, respectively, with Fortis as Sole arranger, Facility agent and Security Trustee, entered into the Term Loan Facility Agreement for refinancing the development, engineering, procurement construction and commissioning cost of the Swamp Barge drilling rig Yani. The Principal amount of the facility available to AAP is US$26 million or 65% of the project costs, which ever is lower, as defined in the Term Loan Agreement.
Pada tanggal 28 November 2003, AAP menerima dana dari penarikan fasilitas kredit pinjaman (rig Yani) dari Fortis sejumlah AS$20 juta. Pada tanggal 30 Januari 2004, AAP menerima penarikan akhir dari fasilitas kredit pinjaman (rig Yani) dari Fortis sejumlah AS$6.000.000. Pembayaran pinjaman berjangka ini akan dilakukan dalam 12 (dua belas) kali angsuran kwartalan dimulai setelah tanggal final availability dan tanggal yang jatuh setelah tiga (3) bulan dari tanggal penandatanganan sebagaimana didefinisikan dalam Perjanjian Pinjaman Berjangka ini. Tanggal jatuh tempo pinjaman ini adalah tanggal 1 September 2006.
On November 28, 2003, AAP received the fund draw-down of the credit loan facility (rig Yani) from Fortis in the amount of US$20 million. On January 30, 2004, AAP received the final draw-down of the credit loan facility (rig Yani) from Fortis in the amount of US$6,000,000. The payment of this term loan will be made in 12 (twelve) successive quarterly installments commencing after the final availability date and the date falling three (3) months after the actual commencement date, as defined in the Term Loan Agreement. The final maturity of the loan is September 1, 2006.
Pinjaman tersebut dijamin dengan rig milik Perusahaan, Yani dan arus kas yang diperoleh dari rig Yani, yang harus ditempatkan di escrow account (Catatan 5 dan 10).
The above loan is collateralized by the Company’s Yani drilling rig and cash flow waterfall retained from rig Yani, which should be placed in an escrow account (Notes 5 and 10).
59
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. HUTANG BANK (lanjutan) b.
18. BANK LOANS (continued)
Fortis Bank S.A./N.V., Singapura (lanjutan) ii.
b.
Pinjaman Berjangka - Rig Yani (lanjutan)
Fortis Bank S.A./N.V., Singapore (continued) ii.
Term Loan - Rig Yani (continued)
Beberapa persyaratan dari Perjanjian Fasilitas Pinjaman Rig Raissa dan Yani, antara lain, adalah sebagai berikut:
The terms of the above Loan Facility Agreements for Rigs Raissa and Yani provide, among others, are as follows:
·
Pengalihan kontrak proyek, termasuk diantaranya Shipbuilding Contracts dan Drilling Contracts, antara lain, kepada Security Trustee.
·
Assignment of project contracts, which include the Shipbuilding Contracts and Drilling Contracts, among others, to the Security Trustee.
·
Pengalihan proyek Security Trustee.
kepada
·
Assignment of project insurances to the Security Trustee.
·
Pembebanan First Preferred Mortgages untuk Security Trustee.
Ship
·
Execution Mortgages Trustee.
·
Debt Service Cover Ratio (DSCR) dari AAP untuk 2 kwartalan terakhir tidak boleh lebih rendah dari 1,25 dan jika DSCR lebih rendah dari 1,35, AAP dan Perusahaan harus memberitahukan pihak kreditur mayoritas dimana Perusahaan berusaha mengambil tindakan untuk meyakinkan bahwa AAP akan sanggup memenuhi kewajibannya.
·
AAP’s Debt Service Cover Ratio (DSCR) for each of the last two immediately succeeding quarters will not be less than 1.25 and provided that if DSCR is less than 1.35, AAP and the Company shall inform the majority lenders as to the measures that the Company intend to take to ensure that AAP will be able to meet its obligations.
asuransi
of First in favour
Preferred Ship of the Security
Negative undertakings of the Company and AAP, include, among others, prohibition to merge or consolidate, declare or pay any dividend or make any other income distribution to its shareholders or repay any shareholders’ loan (this condition would take effect if the Company is in default), and create or attempt or agree to create or permit to arise or exist any encumbrance over all or any part of its property, assets or revenues, present or future, with the exception of (i) permitted encumbrance based on the agreement, (ii) possessory lien arising by operation of law in the ordinary course of business or any encumbrance, (iii) any encumbrance when aggregated with the indebtedness secured by all other permitted encumbrance, does not exceed US$15 million (or its equivalent in another currency).
Batasan-batasan negatif untuk Perusahaan dan AAP, termasuk, antara lain, pelarangan untuk melakukan penggabungan usaha atau konsolidasi, mengumumkan atau membayar dividen atau melakukan pembagian laba kepada pemegang saham atau membayar hutang kepada pemegang saham (kondisi ini berlaku jika Perusahaan dalam keadaan wanprestasi), dan membebankan sebagai jaminan atau mencoba membebankan sebagai jaminan atau menyetujui pembebanan atau mengizinkan timbulnya suatu pembebanan atas semua atau sebagian dari properti, aktiva, atau pendapatan, pada masa sekarang atau yang akan datang, selain dari (i) pembebanan yang diizinkan berdasarkan perjanjian, (ii) setiap hak untuk menahan barang (retensi) berdasarkan hukum yang berlaku di dalam kegiatan usaha yang biasa atau pembebanan apapun, (iii) setiap pembebanan yang bila digabungkan dengan hutang yang dijamin dengan semua pembebanan lainnya yang diizinkan dengan jumlah tidak melebihi AS$15 juta (atau setara dalam mata uang lain).
60
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. HUTANG BANK (lanjutan) b.
18. BANK LOANS (continued)
Fortis Bank S.A./N.V., Singapura (lanjutan)
b.
Fortis Bank S.A./N.V., Singapore (continued)
Perjanjian juga menyebutkan mengenai wanprestasi silang dalam Perjanjian Fasilitas Pinjaman atas rig Raissa dan rig Yani dan sebaliknya dimana jika terdapat kesalahan pelaksanaan dalam Perjanjian Fasilitas Pinjaman AAP mengenai rig Raissa, akan menyebabkan kesalahan pelaksanaan dalam Perjanjian Fasilitas Pinjaman mengenai rig Yani dan sebaliknya.
The agreement also mentions about cross default in the Loan Facility Agreements of rig Raissa and rig Yani and vice versa whereby if there is any misconduct in the Loan Facility Agreement of AAP regarding rig Raissa it will cause a misconduct in the AAP’s Loan Facility Agreement regarding rig Yani and vice versa.
Pinjaman berjangka atas rig Raissa dikenakan bunga tahunan berkisar antara 4,51% sampai 5,06% pada tahun 2005 dan 3,31% sampai 4,51% pada tahun 2004 sementara pinjaman berjangka atas rig Yani dikenakan bunga tahunan berkisar antara 4,55% sampai 5,06% pada tahun 2005 dan 3,32% sampai 4,55% pada tahun 2004.
The term loan of rig Raissa is charged annual interest with range from 4.51% to 5.06% in 2005 and 3.31% to 4.51% in 2004 meanwhile the term loan of rig Yani is charged annual interest with range from 4.55% to 5.06% in 2005 and 3.32% to 4.55% in 2004.
Sehubungan dengan pinjaman tersebut di atas, pada tanggal 21 Mei dan 21 November 2003, AAP mengadakan Perjanjian Swap Tingkat Bunga dengan Fortis masing-masing sebesar AS$30 juta dan jatuh tempo pada tanggal 1 Mei 2007 dan AS$17.972 juta dan jatuh tempo pada tanggal 1 September 2006. Nilai wajar aktiva swap tingkat bunga sebesar AS$208.674 pada tanggal 31 Desember 2004.
In relation to the above loans, on May 21 and November 21, 2003, AAP entered into Interest Rate Swap Agreements with Fortis for a notional amount of US$30 million with maturity period ending May 1, 2007 and US$17,972 million with maturity period ending September 1, 2006, respectively. The fair value of the interest rate swap assets amounted to US$208,674 as of December 31, 2004.
Pada tanggal 11 April 2005, Perusahaan mengirimkan surat kepada Fortis Bank S.A./N.V., Singapura yang menyatakan keinginan Perusahaan untuk melakukan pelunasan atas pinjaman berjangka beserta bunga sebesar AS$23.275.389 atas rig Raissa dan AS$13.536.811 atas rig Yani masingmasing pada tanggal 3 Mei dan 1 Juni 2005. Selanjutnya, pada tanggal 3 Mei dan 1 Juni 2005, Perusahaan telah melunasi pinjaman berjangka tersebut.
On April 11, 2005, the Company has sent a letter to Fortis Bank S.A./N.V., Singapore, indicating its intention to repay its term loans and related interest for rig Raissa amounting to US$23,275,389 and for rig Yani amounting to US$13,536,811 on May 3 and June 1, 2005, respectively. Subsequently, on May 3 and June 1, 2005, the Company has fully settled the said term loans.
Pada tanggal 26 April dan 30 Mei 2005, Perusahaan mengirimkan surat kepada Fortis Bank S.A./N.V., Singapura yang menyatakan keinginan Perusahaan untuk membatalkan Perjanjian Swap Tingkat Bunga atas pinjaman berjangka atas rig Raissa dan rig Yani, efektif pada tanggal pelunasan pinjaman berjangka tersebut (Catatan 36).
On April 26 and May 30, 2005, the Company has sent letters to Fortis Bank S.A./N.V., Singapore regarding its intention to unwind the Interest Rate Swap Agreements for the term loans for rig Raissa and rig Yani upon settlement of the respective term loans (Note 36).
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. HUTANG BANK (lanjutan) b.
18. BANK LOANS (continued)
Fortis Bank S.A./N.V., Singapura (lanjutan)
b.
Pada tanggal 7 Juni 2005, Perusahaan menerima surat dari Fortis Bank S.A./N.V., Singapura, yang menyatakan Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman berjangka atas rig Raissa dan rig Yani masing-masing pada tanggal 3 Mei dan 1 Juni 2005. c.
Fortis Bank S.A./N.V., Singapore (continued) On June 7, 2005, the Company received a letter from Fortis Bank S.A./N.V., Singapore which stated that the Company has fully paid the term loans for rig Raissa and rig Yani on May 3 and June 1, 2005, respectively.
Standard Chartered Bank
c.
Standard Chartered Bank
Pada tanggal 13 Mei 2004, Perusahaan mengadakan Perjanjian Fasilitas Kredit Bank (fasilitas) dengan Standard Chartered Bank (Bank) dimana Bank menyediakan fasilitas Revolving Loan sejumlah Rp10.000.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 30 April 2005.
On May 13, 2004, the Company entered into Banking Facilities Credit Agreement (facilities) with Standard Chartered Bank (Bank) whereby the Bank has provided a Revolving Loan Facility amounting to Rp10,000,000 that is available until April 30, 2005.
Pada tanggal 13 Januari 2005, Perusahaan menandatangani Amandemen Perjanjian Fasilitas Kredit Bank (Banking Facilities Credit Amendment Agreement) (Amandemen) dengan Standard Chartered Bank dimana Amandemen tersebut membatalkan perjanjian tertanggal 13 Mei 2004 (fasilitas kredit sebesar Rp10.000.000). Berdasarkan Amandemen, Bank memberikan fasilitas kredit talangan (bridging loan) kepada Perusahaan sebesar AS$30.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2005 dengan tingkat bunga sebesar beban pendanaan Standard Chartered Bank ditambah 3,5% per tahun. Fasilitas kredit tersebut bertujuan untuk membiayai uang muka untuk pembangunan rig Jack-up oleh PPL (Catatan 12). Pada tanggal 18 Januari 2005, Perusahaan telah mencairkan seluruh fasilitas kredit tersebut. Selanjutnya, pada tanggal 8 April 2005, fasilitas kredit tersebut telah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan.
On January 13, 2005, the Company entered into a Banking Facilities Credit Amendment Agreement (the Amendment) with Standard Chartered Bank whereby the Amendment cancelled the agreement dated May 13, 2004 (Rp10,000,000 credit facility). Based on the said Amendment, Bank granted a bridging loan to the Company amounting to US$30,000,000 with maturity date on June 30, 2005 and interest based on the cost of fund of Standard Chartered Bank plus 3.5% per annum. The said credit facility is to be used to finance the downpayment for the construction of a Jack-up rig by PPL (Note 12). On January 18, 2005, the Company has drawn-down the entire amount of the said credit facility. Moreover, on April 8, 2005, the said credit facility has been fully paid by the Company.
19. OBLIGASI
19. BONDS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
2004
Nilai nominal obligasi dan obligasi syariah ijarah Apexindo Pratama Duta I Tahun 2005 Biaya emisi obligasi ditangguhkan - bersih
750.000.000 (12.190.975)
-
Nominal value of conventional bonds and syariah ijarah bonds Apexindo Pratama Duta I Year 2005 Deferred bonds issuance cost - net
Bersih
737.809.025
-
Net
62
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. OBLIGASI (lanjutan)
19. BONDS (continued)
Pada tanggal 8 Februari 2005, Perusahaan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Obligasi dan Obligasi Syariah Ijarah Apexindo Pratama Duta I Tahun 2005 sejumlah Rp750.000.000 kepada BAPEPAM. Pernyataan Pendaftaran tersebut dinyatakan efektif oleh BAPEPAM pada tanggal 30 Maret 2005.
On February 8, 2005, the Company has submitted its Registration Statement for the Issuance of Conventional Bonds and Syariah Ijarah Bonds Apexindo Pratama Duta I Year 2005 totaling Rp750,000,000 to BAPEPAM. The Registration Statement was declared effective by BAPEPAM on March 30, 2005.
Pada tanggal 8 April 2005, Perusahaan telah menerima hasil penerbitan obligasi tersebut sejumlah Rp723.281.250, setelah dikurangi biaya penjamin emisi sebesar Rp3.750.000 dan dana cadangan (sinking fund) sebesar Rp22.968.750. Sesuai dengan rencana penggunaan dana, Perusahaan telah melunasi seluruh kredit talangan (bridging loan) dari Standard Chartered Bank sebesar AS$30 juta.
On April 8, 2005, the Company has received the proceeds from the issuance of the said bonds amounting to Rp723,281,250, net of underwriting fees of Rp3,750,000 and sinking fund of Rp22,968,750. Pursuant to the fund plan usage, the Company has fully settled its bridging loan from Standard Chartered Bank in the amount of US$30 million.
Obligasi akan jatuh tempo (seluruhnya) pada tanggal 8 April 2010. Bunga atas obligasi dan beban ijarah atas obligasi syariah terhutang tiga bulanan dimulai sejak tanggal 8 Juli 2005. Obligasi dikenakan bunga sebesar 12,25% per tahun. Beban ijarah sejumlah Rp7.350.000 per tiga bulan.
The bonds will be due (lumpsum) on April 8, 2010. The interest on conventional bonds and ijarah fee on the syariah bonds are payable quarterly starting July 8, 2005. The convertional bonds bear interest at 12.25% per annum. The ijarah fee totals to Rp7,350,000 per quarter.
Dana cadangan (sinking fund) dimana setara dengan bunga tiga bulanan atas obligasi dan beban ijarah untuk obligasi syariah sejumlah Rp22.968.750 yang akan digunakan untuk membayar bunga obligasi dan beban ijarah terakhir. Dana cadangan (sinking fund) dicatat sebagai bagian dari rekening bank yang dibatasi penggunaannya (Catatan 10).
The sinking fund, which is equivalent to 1 quarter interest on coventional bonds and ijarah fee on syariah bonds totaling to Rp22,968,750, will be used to repay the last bond interest and ijarah fee. The sinking fund is recorded as part of restricted cash in bank (Note 10).
Perusahaan mempunyai lima (5) Perjanjian Swap Mata Uang Silang (Perjanjian Swap) dengan Standard Chartered Bank. Perjanjian Swap tersebut berlaku efektif pada tanggal 8 April 2005. Jumlah dari kelima (5) Perjanjian Swap tersebut dalam Rupiah sebesar Rp750.000.000 dan dalam Dolar Amerika Serikat sebesar AS$78.947.368.
The Company has five (5) Cross Currency Swap Agreements (Swap Agreements) with Standard Chartered Bank. The Swap Agreements are effective on April 8, 2005. The total notional amounts of the five (5) Swap Agreements is Rp750,000,000 in Rupiah and US$78,947,368 in United States Dollar.
63
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. OBLIGASI (lanjutan)
19. BONDS (continued)
Berdasarkan Perjanjian Swap, Perusahaan membayar pada pertukaran awal pada tanggal 8 April 2005, dalam Rupiah sejumlah Rp750.000.000 dan menerima dalam Dolar Amerika Serikat sejumlah AS$78.947.368. Perusahaan juga akan menerima bunga sebesar 12,25% per tahun atas nilai nominal dalam Rupiah sebesar Rp750.000.000 dan membayar bunga atas nilai nominal dalam Dolar Amerika Serikat sebesar AS$78.947.368 dengan perincian sebagai berikut:
Under the Swap Agreements, the Company pays on the initial exchange on April 8, 2005, the total Rupiah notional amounts of Rp750,000,000 and receives the total United States Dollar notional amounts of US$78,947,368. The Company will also receive interest of 12.25% per year on the total Rupiah nominal amounts of Rp750,000,000 and pays interest on the total United States Dollar nominal amounts of US$78,947,368 as follows:
· 8,65% per tahun atas AS$27.631.579; · 8,45% per tahun atas AS$11.842.105, dan; · Libor BBA Dolar Amerika Serikat periode tiga bulan ditambah 4,05% per tahun atas AS$39.473.684.
· · ·
Bunga akan menjadi piutang/hutang setiap tanggal 7 Januari, 7 April, 7 Juli dan 7 Oktober dan dimulai pada tanggal 7 Juli 2005. Pada pertukaran akhir, tanggal 7 April 2010, Perusahaan membayar dalam Dolar Amerika Serikat sebesar AS$78.947.368 dan menerima dalam Rupiah sebesar Rp750.000.000.
Interest will be receivable/payable every January 7, April 7, July 7 and October 7 and commencing on July 7, 2005. At the final exchange on April 7, 2010, the Company’s pays the total United States Dollar notional amounts of US$78,947,368 and receives the total Rupiah notional amounts of Rp750,000,000.
Nilai wajar dari Perjanjian Swap tersebut sebesar AS$15.536.927 (atau setara dengan Rp152.727.992) pada tanggal 31 Desember 2005.
The total fair value of the Swap Agreements amounted to US$15,536,927 (or equivalent to Rp152,727,992) as of December 31, 2005.
20. MODAL SAHAM
8.65% per year on US$27,631,579; 8.45% per year on US$11,842,105, and; Three months United States Dollar Libor BBA plus 4.05% per year on US$39,473,684.
20. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham Perusahaan dan masing-masing kepemilikan saham adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s stockholders and their respective shareholdings are as follows:
31 Desember 2005/ December 31, 2005
Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
Stockholders
PT Medco Energi Internasional Tbk Asian Opportunities Fund I Segregated P CLSA Ltd. PT Hertech Kharisma PT Dutatech Persada PT Antareja Hertrindo Kharisma Masyarakat (masing-masing pemilikan kurang dari 5%)
1.352.873.106
52,38%
676.436.553
417.500.000 417.500.000 124.296.371 62.031.240 4.349.238
16,16% 16,16% 4,81% 2,40% 0,17%
208.750.000 208.750.000 62.148.185 31.015.620 2.174.619
PT Medco Energi Internasional Tbk Asian Opportunities Fund I Segregated P CLSA Ltd. PT Hertech Kharisma PT Dutatech Persada PT Antareja Hertrindo Kharisma
204.410.545
7,92%
102.205.273
Public (each below 5%)
Jumlah
2.582.960.500
100,00%
1.291.480.250
Total
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (lanjutan)
20. CAPITAL STOCK (continued) 31 Desember 2004/ December 31, 2004
Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
Stockholders
PT Medco Energi Internasional Tbk PT Hertech Kharisma PT Dutatech Persada PT Antareja Hertrindo Kharisma Masyarakat (masing-masing pemilikan kurang dari 5%)
1.352.873.106 124.296.371 62.031.240 4.349.238
77,53% 7,12% 3,56% 0,25%
676.436.553 62.148.185 31.015.620 2.174.619
PT Medco Energi Internasional Tbk PT Hertech Kharisma PT Dutatech Persada PT Antareja Hertrindo Kharisma
201.450.045
11,54%
100.725.023
Public (each below 5%)
Jumlah
1.745.000.000
100,00%
872.500.000
Total
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 6 September 2005, seperti yang dinyatakan dengan akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 8 tanggal 6 September 2005, pemegang saham menyetujui untuk:
Based on the Extraordinary Stockholders’ General Meeting held on September 6, 2005, as covered by notarial deed No. 8 dated September 6, 2005 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the stockholders approved the following:
·
Rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas I (Rights Issue I);
·
The Company’s plan to conduct a limited public offering of shares (Rights Issue I);
·
Menerbitkan saham sejumlah 837.600.000 saham biasa; dan
·
Issuance of shares totaling to 837,600,000; and
·
Memberikan kuasa kepada direksi dan/atau komisaris Perusahaan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penawaran umum saham terbatas.
·
To give authority to the Company’s Directors and/or Commissioners to take the necessary actions in connection with the limited public offering of shares.
Peningkatan 837.960.500 lembar saham ditempatkan dan disetor penuh yang berasal dari (1) penerbitan 837.600.000 lembar saham pada tanggal 29 September 2005, sehubungan dengan penawaran umum saham terbatas Perusahaan dan (2) penerbitan 360.500 lembar saham sehubungan dengan program opsi saham karyawan (Catatan 22).
The increase in issued and paid up capital of 837,960,500 shares arise from (1) the issuance of 837,600,000 shares on September 29, 2005 in connection with the Company’s limited public offering of shares and (2) the issuance of 360,500 shares in connection with the employees stock option program (Note 22).
Penerimaan dari penawaran umum saham terbatas sebesar Rp460.680.000, dimana sebesar Rp418.800.000 dicatat sebagai modal saham dan saldo sebesar Rp41.880.000 dicatat sebagai tambahan modal disetor - bersih. Jumlah biaya emisi saham sebesar Rp10.433.898 dijadikan sebagai pengurang tambahan modal disetor bersih.
The total proceeds from the limited public offering of shares amounted to Rp460,680,000, of which Rp418,800,000 has been recorded as capital stock and the balance of Rp 41,880,000 is recorded under additional paid in capital - net. The total stock issuance cost amounted to Rp10,433,898 and is debited against additional paid in capital - net.
65
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (lanjutan)
20. CAPITAL STOCK (continued)
Penerimaan dari pelaksanaan program opsi saham karyawan sebesar Rp237.930, dimana sebesar Rp180.250 dicatat sebagai modal saham dan saldo sebesar Rp57.680 dicatat sebagai tambahan modal disetor - bersih dikurangi program opsi saham karyawan.
The total proceeds from the exercise of the employees’ stock option program amounted to Rp237,930, of which Rp180,250 has been recorded as capital stock and the balance of Rp 57,680 is recorded under additional paid in capital - net, net of employees’ stock options program.
Berdasarkan akta notaris No. 47 tanggal 31 Oktober 2005 dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., pemegang saham menyetujui untuk merubah anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan penerbitan 837.600.000 lembar saham sehubungan dengan penawaran umum saham terbatas.
Based on notarial deed No. 47 dated October 31, 2005 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the stockholders approved to amend the Company’s articles of association for the issuance of 837,600,000 shares in connection with the limited public offering of shares.
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Pada tanggal 31 Desember 2004, tambahan modal disetor - bersih sebesar Rp5.731.157 merupakan agio saham atas 200.000.000 lembar saham Perusahaan yang dikeluarkan pada saat penawaran umum perdana. Jumlah tersebut adalah setelah dikurangi dengan biaya penerbitan saham terkait sejumlah Rp4.268.843.
As of December 31, 2004, the additional paid-in capital - net amounting to Rp5,731,157 represents the stock premium on the Company’s 200,000,000 shares issued in its initial public offering. Such amount is net of the related stock issuance costs totaling Rp4,268,843.
Peningkatan tambahan modal disetor - bersih pada tahun 2005 berasal dari penerbitan saham sehubungan dengan penawaran umum saham terbatas dan pelaksanaan program opsi saham karyawan masing - masing sebesar Rp31.446.102 (setelah dikurangi biaya emisi saham) (Catatan 20) dan Rp152.492.
The increase in additional paid-in capital - net in 2005 arise from the issuance of shares in connection with the limited public offering of shares and the exercise of the employees’ stock options program amounting to Rp31,446,102 (net of stock issuance cost) (Note 20) and Rp152,492, respectively.
22. PROGRAM OPSI SAHAM KARYAWAN
22. EMPLOYEES’ STOCK OPTIONS PROGRAM
Akun ini merupakan beban kompensasi sehubungan dengan pendistribusian 100.503 opsi saham pada tanggal 10 Agustus 2005 kepada karyawan yang memenuhi kondisi tertentu pada tanggal pendistribusian opsi tersebut. Setiap opsi berhak atas 500 lembar saham pada harga pelaksanaan sebesar Rp660 (dalam jumlah penuh) per saham. Opsi tersebut dilaksanakan mulai tanggal 15 Agustus 2005 sampai tanggal 10 Juli 2009.
This account represents the compensation cost in connection with the distribution of 100,503 stock options on August 10, 2005 to employees who fulfill certain conditions at the date of distribution of the options. Each option is entitled to 500 shares of stock at the exercise price of Rp660 (in full amount) per share. The options can be exercised from August 15, 2005 to July 10, 2009.
Pada tahun 2005, 721 opsi saham (setara dengan 360.500 lembar saham) telah dilaksanakan (Catatan 20) sementara 1.100 opsi saham telah kadaluarsa. Pada tanggal 31 Desember 2005, saldo opsi saham adalah sebesar 98.682 opsi (setara dengan 49.341.000 lembar saham).
In 2005, 721 stock options (equivalent with 360,500 shares of stock) have already been exercised (Note 20) while 1,100 stock options have been forfeited. As of December 31, 2005, there are 98,682 options (equivalent with 49,341,000 shares of stock) outstanding.
66
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PROGRAM OPSI SAHAM KARYAWAN (lanjutan)
22. EMPLOYEES’ (continued)
Pada tanggal neraca, rincian dari akun program opsi saham karyawan adalah sebagai berikut:
PROGRAM
2004
Beban kompensasi Pelaksanaan program opsi saham karyawan
12.756.223
Jumlah
12.661.411
-
(94.812)
pada
OPTIONS
At balance sheet dates, the details of employees’ stock options program account are as follows:
2005
Beban kompensasi dialokasikan langsung dan beban usaha.
STOCK
beban
-
Compensation cost Exercise of the employees’ stock options program
-
Total
Compensation cost is allocated to direct cost and operating expenses.
23. SALDO LABA YANG BELUM DITENTUKAN PENGGUNAANNYA
23. UNAPPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Akun ini merupakan akumulasi dari saldo laba (rugi) bersih Perusahaan sampai tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 setelah dikurangi dengan pembagian dividen tunai (Catatan 31) dan saham.
This account represents the net accumulated retained earnings (loss) of the Company until the year ended December 31, 2005 after deduction for cash (Note 31) and stock dividends declared.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2005, para pemegang saham menyetujui untuk menyisihkan sebagian dari saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2004 sebesar Rp309.522.345, dimana sebesar Rp174.500.000 atau sama dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh akan digunakan sebagai cadangan umum.
Based on the Stockholders’ Annual General Meeting held on May 10, 2005, the stockholders approved to provide a portion of the unappropriated retained earnings as of December 31, 2004 amounted to Rp309,522,345, which amounted to Rp174,500,000 or equal to 20% from issued and fully paid capital will be used as general reserve.
24. PENDAPATAN
24. REVENUES
Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2005
Jasa pemboran Mobilisasi dan demobilisasi Lain-lain Jumlah
2004
944.847.225 27.654.394 163.049.758
872.783.789 28.148.518 120.122.113
Drilling services Mobilization and demobilization Others
1.135.551.377
1.021.054.420
Total
Perusahaan mempunyai pendapatan berasal dari transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 33).
The Company has revenues arising transactions with related parties (Note 33).
67
from
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
24. PENDAPATAN (lanjutan)
24. REVENUES (continued)
Rincian pendapatan yang melebihi 10% dari pendapatan bersih adalah sebagai berikut:
The details of the revenues which exceeded 10% of the net revenues, are as follows:
2005
2004
Total E&P Indonesie Statoil SP Gas AS VICO Indonesia
668.734.793 187.853.392 141.266.513
559.107.303 170.416.492 85.853.583
Total E&P Indonesie Statoil SP Gas AS VICO Indonesia
Jumlah
997.854.698
815.377.378
Total
25. BEBAN LANGSUNG
25. DIRECT COSTS
Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005 Penyusutan (Catatan 12) Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Perlengkapan peralatan pemboran Perbaikan dan pemeliharaan Sewa Tenaga kontrak Asuransi Jasa boga Pengangkutan Transportasi Penyisihan atas imbalan karyawan (Catatan 32) Beban kompensasi (Catatan 22) Penyisihan penurunan nilai persediaan (Catatan 7) Lain-lain
176.825.628 121.367.232 109.899.406 87.086.296 71.583.196 52.123.799 43.643.205 40.955.612 28.519.202 15.069.248
169.670.511 109.848.567 94.819.848 104.680.356 91.338.736 55.458.950 44.523.550 42.995.705 24.010.360 17.474.037
13.416.498 9.567.167
11.209.143 -
3.689.778 7.550.096
1.661.942 10.780.549
Depreciation (Note 12) Salaries, wages and employees’ benefits Rig equipment Repairs and maintenance Rental Labor contract Insurance Catering Freight and handling Transportation Provision for employees’ benefits (Note 32) Compensation cost (Note 22) Provision for decline in value of inventories (Note 7) Others
Jumlah
781.296.363
778.472.254
Total
Perusahaan mempunyai beban langsung yang berasal dari transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yaitu jasa boga dan sewa (Catatan 33).
The Company has direct costs arising from transactions with related parties which is catering services and rental (Note 33).
Perusahaan mempunyai pembelian signifikan (10% di atas pendapatan) dari sebagai berikut:
The Company has significant purchases (above 10% of revenues) from the following:
2005
2004
PT Andrawina Praja Sarana Oil Service and Trading Inc. CV Tiga Putra Midcontinent Tubular Pte. Ltd.
33.226.815 20.967.811 15.362.014 3.398.298
34.008.967 21.514.416 22.859.946 617.916
PT Andrawina Praja Sarana Oil Service and Trading Inc. CV Tiga Putra Midcontinent Tubular Pte. Ltd.
Jumlah
72.954.938
79.001.245
Total
68
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
26. BEBAN USAHA
26. OPERATING EXPENSES
Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyisihan atas imbalan karyawan (Catatan 32) Perjalanan dinas Penyusutan (Catatan 12) Beban kompensasi (Catatan 22) Jamuan, iklan dan promosi Sewa Prasarana Perlengkapan kantor Honorarium tenaga ahli Penyisihan piutang ragu-ragu (Catatan 5 dan 6) Asuransi Sumbangan Lain-lain
39.633.487
35.587.517
4.472.165 3.881.078 3.546.580 3.189.056 2.788.972 2.768.270 2.766.455 2.208.584 2.002.671
3.556.927 4.698.141 2.415.971 2.439.067 2.730.699 2.870.016 2.066.584 3.637.303
1.715.769 1.360.546 981.027 3.421.863
10.054.189 2.104.099 1.247.002 6.002.306
Salaries, wages and employees’ benefits Provision for employee benefits (Note 32) Business travel Depreciation (Note 12) Compensation cost (Note 22) Entertainment, advertising and promotions Rental Utilities Office supplies Professional fees Provision for doubtful accounts (Notes 5 and 6) Insurance Contributions Others
Jumlah
74.736.523
79.409.821
Total
Beban sewa termasuk biaya sewa gedung kantor dari INTI (Catatan 33).
Rental expenses include rental cost of office building from INTI (Note 33).
27. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN a.
27. OTHER INCOME (CHARGES)
Denda atas keterlambatan penyerahan rig
a.
Pada tahun 2005, akun ini merupakan denda yang dibebankan oleh VICO Indonesia atas keterlambatan penyerahan rig Perusahaan ke area pemboran sehubungan dengan kontrak jasa pemboran. b.
Penalty for late delivery of rig In 2005, this account represents the penalty charged by VICO Indonesia for the late delivery of the Company’s rig to the drilling area in relation to its drilling service contract.
Denda atas pemutusan lebih awal kontrak pemboran
b.
Penalty for early termination of drilling contract In 2004, this account represents the penalties charged by Total Abu Al Bukhoosh (TAAB) for the early termination of a drilling contract for the provision of a jack-up mobile drilling unit, associated equipment and services. In consideration for the early release by TAAB of the Company’s rig, the Company agreed to pay penalties which are mainly the cost differential between the Company’s rate with the rate of the replacement rig (computed until the completion
Pada tahun 2004, akun ini merupakan denda yang dibebankan oleh Total Abu Al Bukhoosh (TAAB) karena pemutusan lebih awal kontrak pemboran yang berkaitan dengan pengadaan satu unit peralatan pemboran jack-up, peralatan dan jasa yang bersangkutan. Sehubungan dengan pelepasan lebih awal oleh TAAB atas rig Perusahaan, Perusahaan setuju untuk membayar denda yang sebagian besar merupakan selisih biaya antara tarif dari
69
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
27. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN (lanjutan) b.
27. OTHER INCOME (CHARGES) (continued)
Denda atas pemutusan lebih awal kontrak pemboran (lanjutan)
b.
Perusahaan dengan tarif rig pengganti (dihitung sampai masa berakhirnya pekerjaan pemboran berdasarkan kontrak), penggantian biaya dan beban dan AS$6.820 per hari yang merupakan semua biaya yang mungkin terjadi atau ditanggung oleh TAAB sebagai akibat dari pelepasan lebih awal rig Perusahaan dan penempatan rig pengganti untuk menyelesaikan pekerjaan pemboran sesuai kontrak. c.
of the drilling work under the contract), reimbursement of cost and expenses and US$6,820 per day in lieu of all other cost, expenses, fees and charges which may be incurred or suffered by TAAB as a result of early release of the Company’s rig and employment of a replacement rig to complete the drilling work under the contract.
Rugi atas penjualan investasi saham
c.
Akun ini merupakan rugi atas pelepasan kepemilikan Perusahaan atas saham MESA (Catatan 11). d.
Loss on sale of investment in shares of stock This account represents loss on sale the Company’s share in MESA (Note 11).
Rugi selisih kurs - bersih
d.
Akun ini merupakan rugi selisih kurs - bersih yang berasal dari penyesuaian piutang dan hutang Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam mata uang asing. e.
Penalty for early termination of drilling contract (continued)
Loss on foreign exchange - net This account represents loss on foreign exchange - net arising from adjustment of the Company and Subsidiaries' receivable and payable denominated in foreign currencies.
Laba (rugi) atas transaksi swap
e.
Gain (loss) from swap transactions This account represents gain (loss) from cross currency swap agreement entered by the Company in 2005 (Note 19) and interest rate swap agreement entered by AAP, Subsidiary, in 2003 (Note 36).
Akun ini merupakan laba (rugi) atas perjanjian swap mata uang silang yang dilaksanakan oleh Perusahaan pada tahun 2005 (Catatan 19) dan perjanjian swap tingkat bunga yang dilaksanakan oleh AAP, Anak Perusahaan pada tahun 2003 (Catatan 36). 28. BEBAN PENDANAAN - BERSIH
28. FINANCING COST - NET
Akun ini terdiri dari sebagai berikut:
This account consists of the following: 2005
2004
Beban bunga: Obligasi (setelah dikurangi transaksi swap dan kapitalisasi beban bunga ke aktiva dalam penyelesaian) (Catatan 12 dan 19) Pinjaman MEFO (Catatan 14) Hutang bank (setelah dikurangi kapitalisasi beban bunga ke aktiva dalam penyelesaian) (Catatan 12 dan 18)
30.781.157 45.370.861
63.224.237
21.038.401
26.193.751
Interest expense: Bonds (net of swap transaction and capitalized interest expenses to construction in progress) (Notes 12 and 19) MEFO loans (Note 14) Bank loans (net of capitalized interest expenses to construction in progress) (Notes 12 and 18)
Sub-jumlah Beban bank
97.190.419 4.470.015
89.417.988 1.956.709
Sub-total Bank charges
101.660.434 (4.615.623)
91.374.697 (2.184.049)
97.044.811
89.190.648
Jumlah Pendapatan bunga Bersih
70
Total Interest income Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
29. PAJAK PENGHASILAN
29. INCOME TAXES
Manfaat pajak terdiri dari:
The tax income consists of the following: 2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005 Pajak kini Pajak tangguhan
(33.824) 15.271.564
(89.234) 3.423.234
Bersih
15.237.740
3.334.000
Current tax Deferred tax Net
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara rugi sebelum manfaat pajak seperti yang disajikan pada laporan laba rugi konsolidasi dan taksiran rugi fiskal Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between loss before tax income as shown in the consolidated statements of income and and estimated tax loss of the Company and Subsidiaries for the years ended December 31, 2005 and 2004 is as follows: 2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005 Rugi sebelum manfaat pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Beda temporer: Beban kompensasi karyawan Penyisihan penurunan nilai persediaan Imbalan karyawan Biaya perolehan pinjaman yang ditangguhkan
(58.363.900) 12.661.411 3.689.778 3.566.972
Loss before tax income per consolidated statement of income
Temporary differences: Employees’ compensation cost 1.661.942 Provision for decline in value of inventory 4.071.627 Employees’ benefits
(22.363) (150.292.589)
Deferred charges in obtaining loans Loss on sale of property and (1.797.333) equipment (202.984.231) Depreciation on property and equipment
(129.393.600)
(200.051.186)
Beda tetap: Pengembalian pajak - bersih Kesejahteraan karyawan Penyisihan piutang ragu-ragu Sumbangan Bagian laba bersih anak perusahaan Penghasilan bunga
4.570.102 2.801.201 1.715.769 580.710 (2.163.966) (2.376.181)
(3.151.974) 4.224.173 10.054.189 48.819 (1.250.712) (933.337)
Rugi atas penjualan investasi saham Lain-lain
(8.849.143) 15.322.174
21.487.174
Permanent differences: Tax refund - net Employees’ benefits Provision for doubtful accounts Donation Equity in net income of subsidiaries Interest income Loss on sale of investment in shares of stock Others
11.600.666
30.478.332
Sub-total
Rugi penjualan aktiva tetap Penyusutan aktiva tetap Sub-jumlah
Sub-jumlah
1.003.191
(39.857.977)
71
(1.003.191)
Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
29. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
29. INCOME TAXES (continued)
Pajak Kini (lanjutan)
Current Tax (continued) 2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005 Taksiran rugi fiskal
(176.156.834)
(209.430.831)
Akumulasi rugi fiskal pada awal tahun
(306.352.682)
(98.715.031)
Taksiran akumulasi rugi fiskal Koreksi kantor pajak atas rugi fiskal pada tahun: 2002 2003 (Catatan 16a dan 16b) 2004 (Catatan 39b)
(482.509.516)
(308.145.862)
10.587.557 (14.612.428)
1.793.180 -
Estimated fiscal loss Tax loss carryforward at beginning of the year Estimated tax loss carryforward Tax office correction on tax loss in year: 2002 2003 (Note 16a and 16b) 2004 (Note 39b)
Taksiran akumulasi rugi fiskal pada akhir tahun
(486.534.387)
(306.352.682)
Estimated tax loss carryforward at end of year
Rincian akumulasi rugi fiskal: PT Apexindo Pratama Duta Tbk PT Antareja Jasatama
(485.614.579) (919.808)
(305.315.765) (1.036.917)
Details of tax loss carryforward: PT Apexindo Pratama Duta Tbk PT Antareja Jasatama
Jumlah
(486.534.387)
(306.352.682)
Total
Taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 yang disajikan di atas akan sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan Perusahaan ke Kantor Pajak. Sampai tanggal 27 Maret 2006, Perusahaan belum melaporkan SPT tahun 2005 ke Kantor Pajak.
The estimated fiscal loss for the year ended December 31, 2005 shown above will be in accordance with the Company’s annual income tax return. Until March 27, 2006, the Company has not reported its 2005 annual income tax return to the Tax Office.
Beban pajak kini sebesar Rp33.824 pada tahun 2005 dan Rp89.234 pada tahun 2004 berasal dari AAP, Anak Perusahaan.
Current tax expense amounting to Rp33,824 in 2005 and Rp89,234 in 2004 arise from AAP, Subsidiary.
Rincian beban pajak kini dan pajak penghasilan badan lebih bayar adalah sebagai berikut:
The details of current tax expense and corporate income tax overpayments are computed as follows: 2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005 Beban pajak kini: Apexindo Asia Pacific B.V.
(33.824)
(89.234)
Current tax expense: Apexindo Asia Pacific B.V.
Pajak penghasilan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Fiskal
7.185.770 54.445.493 439.500
14.549.776 84.951.575 499 857.000
Jumlah
62.070.763
100.358.850
Total
Pajak penghasilan badan lebih bayar
62.070.763
100.358.850
Corporate income tax overpayments
72
Income tax Article 22 Article 23 Article 25 Fiscal
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
29. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
29. INCOME TAXES (continued)
Pajak Kini (lanjutan)
Current Tax (continued)
Pajak penghasilan badan lebih bayar dicatat sebagai bagian dari pajak dibayar dimuka (Catatan 8).
Corporate income tax overpayments are recorded under prepaid taxes (Note 8).
Rincian pajak penghasilan badan lebih bayar:
The details of the corporate income tax overpayment are as follows: 2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005 PT Apexindo Pratama Duta Tbk PT Antareja Jasatama
62.039.492 31.271
100.212.000 146.850
PT Apexindo Pratama Duta Tbk PT Antareja Jasatama
Jumlah
62.070.763
100.358.850
Total
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian dari kewajiban pajak tangguhan bersih Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of the Company and Subsidiary’s net deferred tax liabilities are as follows: 2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005 Aktiva pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal Imbalan karyawan Beban kompensasi karyawan Penyisihan penurunan nilai persediaan
145.960.316 9.901.749 3.798.423 2.524.685
Sub-jumlah
162.185.173
Penyisihan atas taksiran tidak terpulihkannya aktiva pajak tangguhan Bersih Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan aktiva tetap Biaya perolehan pinjaman yang ditangguhkan Sub-jumlah Kewajiban pajak tangguhan - bersih
Deferred tax assets 91.905.804 Tax loss carryforward 8.831.658 Employees benefits Employee’ compensation cost 1.417.752 Provision for decline in value of inventory 102.155.214
(275.942) 161.909.231
(311.075)
Sub-total Provision for estimated unrecoverable deferred tax asset
101.844.139
(219.146.665)
Net
Deferred tax liabilities (174.052.180) Depreciation on property and equipment
-
(300.957)
(219.146.665)
(174.353.137)
Sub-total
(57.237.434)
(72.508.998)
Deferred tax liabilities - net
73
Deferred charges on loan acquisition
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
29. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
29. INCOME TAXES (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Rekonsiliasi antara manfaat pajak dan jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak 30% untuk rugi sebelum manfaat pajak atas laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the tax income and the amounts computed by applying the 30% tax rate to loss before tax income per consolidated statements of income is as follows: 2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005 Rugi sebelum manfaat pajak menurut laporan rugi laba konsolidasi Manfaat pajak dengan tarif pajak efektif sebesar 30% Pengaruh pajak atas beban tidak kena pajak (tidak dikurangkan) Pengembalian pajak - bersih Bagian laba bersih anak perusahaan Penyisihan atas taksiran tidak terpulihkannya aktiva pajak tangguhan Penghasilan bunga Sumbangan Penggunaan dan koreksi rugi fiskal Kesejahteraan karyawan Penyisihan piutang ragu-ragu
(58.363.900)
(39.857.977)
17.509.170
11.957.392
(1.371.031) 649.190
945.592 375.214
35.133 712.854 (174.213) 1.207.461 (840.360) (514.731)
(311.075) 280.001 (14.646) (537.954) (1.267.252) (3.016.257)
Rugi atas penjualan investasi saham Lain-lain
2.654.743 (4.596.652)
(6.446.152)
Jumlah
(2.237.606)
(9.992.529)
Koreksi pajak tangguhan Manfaat Pajak
Loss before tax income per consolidated statements of income Tax income at effective tax rate of 30% Tax effect of non-taxable (non-deductible) items: Tax refund - net Equity in net income of subsidiaries Provision on estimated unrecoverable deferred tax assets Interest income Donations Fiscal loss application and correction Employees’ benefits Provision for doubtful accounts Loss on sale of investment in shares of stock Others Total
-
1.458.371
Correction of deferred tax
15.271.564
3.423.234
Tax Income
74
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. LABA (RUGI) PER SAHAM a.
30. EARNINGS (LOSS) PER SHARE
Rugi bersih per saham dasar
a.
Perhitungan rugi bersih per saham dasar didasarkan pada data berikut ini:
The computation of basic net loss per share is based on the following data: 2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005 Rugi bersih untuk menghitung rugi bersih per saham dasar dan rugi bersih per saham dilusian Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk menghitung rugi bersih per saham dasar (dalam jumlah penuh) Rugi bersih per saham dasar (dalam jumlah penuh)
b.
Basic net loss per share
(43.126.160)
2.032.972.792
(36.523.977)
1.852.614.561
(21,21)
Rugi bersih per saham dilusian
(19,71)
b.
Pada tahun 2005, dampak dari efek saham biasa yang berpotensi dilutif adalah anti-dilusi, oleh karena itu, rugi per saham dilusian tidak disajikan.
Net loss for calculation of basic and and diluted net loss per share Weighted average shares for calculation of basic net loss per share (in full amount) Basic net loss per share (in full amount)
Diluted net loss per share In 2005, the effect of the dilutive potential ordinary shares is anti-dilutive, therefore no diluted loss per share is presented.
31. DIVIDEN TUNAI
31. CASH DIVIDENDS
2005
2005
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2005, yang diaktakan dalam akta notaris Ny. Poerbaningsih, S.H., No. 15, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp17.450.000 atau Rp10 (dalam jumlah penuh) per saham.
In accordance with the Annual Stockholders’ General Meeting held on May 10, 2005 as covered by notarial deed No. 15 of Ny. Poerbaningsih, S.H., the stockholders approved to distribute cash dividends amounting to Rp17,450,000 or Rp10 (in full amount) per share.
2004
2004
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 20 April 2004 yang diaktakan dalam akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 31, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp12.215.000 atau Rp7 (dalam jumlah penuh) per saham.
In accordance with the Extraordinary Stockholders’ General Meeting held on April 20, 2004 as covered by notarial deed No. 31 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the stockholders approved to distribute cash dividends amounting to Rp12,215,000 or Rp7 (in full amount) per share.
75
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
32. KEWAJIBAN IMBALAN KARYAWAN
32. EMPLOYEES’ BENEFITS OBLIGATIONS
Perusahaan menghitung dan mencatat taksiran imbalan karyawan untuk semua karyawan yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak atas manfaat tersebut masing-masing sejumlah 322 dan 330 pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004.
The Company calculate and record estimated employee benefits for all its qualifying employees in accordance with the applicable rules. The number of employees entitled to the benefits is 322 and 330 as of December 31, 2005 and 2004, respectively.
a.
a.
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasi (dialokasikan pada beban langsung dan beban usaha) sehubungan dengan imbalan karyawan tersebut adalah sebagai berikut:
2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005 Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi biaya jasa lalu Beban pemutusan hubungan kerja Jumlah
b.
6.193.832 5.504.482 2.213.856 3.976.493
6.017.516 5.640.244 2.362.486 745.824
Current service cost Interest expense Amortization of past service cost Termination cost
17.888.663
14.766.070
Total
Jumlah yang termasuk dalam neraca konsolidasi berasal dari kewajiban Perusahaan sehubungan dengan imbalan karyawan adalah sebagai berikut:
b.
Kewajiban imbalan karyawan
c.
51.032.831 (14.857.401) (3.169.601)
51.764.787 (16.909.884) (5.416.046)
33.005.829
29.438.857
Perubahan dari kewajiban konsolidasi bersih adalah sebagai berikut:
c.
Saldo akhir tahun
Present value of employees’ benefits obligations Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial loss Employee’s benefits obligations
Movements in the net consolidated liabilities are as follows:
2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005 Saldo awal tahun Pembayaran imbalan kepada karyawan Beban imbalan karyawan
The amounts included in the consolidated balance sheets arising from the Company’s obligation in respect of the employees’ benefits are as follows:
2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)/ (As Restated, Note 40)
2005 Nilai kini dari kewajiban imbalan karyawan Biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui
Amounts recognized in the consolidated statements of income (allocated to direct cost and operating expenses) in respect of these employees benefits are as follows:
29.438.857 (14.321.691) 17.888.663
25.367.230 (10.694.443) 14.766.070
33.005.829
29.438.857
76
Balance at beginning of year Benefits paid to employees Employees’ benefits cost Balance at end of year
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
32. KEWAJIBAN IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
32. EMPLOYEES’ (continued)
Perhitungan beban imbalan karyawan dilakukan oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo pada tahun 2005 dan 2004. Penilaian aktuarial menggunakan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:
BENEFITS
OBLIGATIONS
The cost of providing employees’ benefits is calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo in 2005 and 2004. The actuarial valuations were carried out using the following key assumptions:
2005
2004
Tingkat diskonto
13% per tahun/ 13% per annum
11% per tahun/ 11% per annum
Tingkat proyeksi kenaikan gaji
10% per tahun untuk gaji pokok; 5% per tahun untuk tunjangan tetap/ 10% per annum for basic salary; 5% per annum for fixed allowance
9% per tahun untuk gaji pokok; 3% per tahun untuk tunjangan tetap/ 9% per annum for basic salary; 3% per annum for fixed allowance
Tingkat mortalita
TMI 1999/ TMI 1999
TMI 1999/ TMI 1999
Tingkat pengunduran diri
Laki-laki: 1% per tahun sampai dengan umur 25 tahun kemudian menurun secara garis lurus menjadi 0,05% pada umur 49 tahun; 2% pada umur 50 - 54 tahun/ Male: 1% per annum up to age 25 then decreasing linearly into 0.05% at age 49; 2% for age 50-54 Perempuan: 1% per tahun sampai dengan umur 25 tahun kemudian menurun secara garis lurus menjadi 0,05% pada umur 39; 2% pada umur 40 - 54 tahun/ Female: 1% per annum up to age 25 then decreasing linearly into 0.05% at age 39; 2% for age 40-54
Laki-laki: 1% per tahun sampai dengan umur 25 tahun kemudian menurun secara garis lurus menjadi 0,05% pada umur 49 tahun; 2% pada umur 50 - 54 tahun/ Male: 1% per annum up to age 25 then decreasing linearly into 0.05% at age 49; 2% for age 50-54 Perempuan: 1% per tahun sampai dengan umur 25 tahun kemudian menurun secara garis lurus menjadi 0,05% pada umur 39; 2% pada umur 40 - 54 tahun/ Female: 1% per annum up to age 25 then decreasing linearly into 0.05% at age 39; 2% for age 40-54
77
Discount rate Salary increment rate
Mortality rate Resignation rate
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
32. KEWAJIBAN IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
32. EMPLOYEES’ (continued)
2005
BENEFITS
OBLIGATIONS
2004
Proporsi pengambilan pensiun dini
0%/ 0%
0%/ 0%
Proporsi pengambilan pensiun normal
100%/ 100%
100%/ 100%
Tingkat PHK karena alasan lain
Nihil/ Nil
Nihil/ Nil
33. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
Proportion of early retirement Proportion of normal retirement Other termination rate
33. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
a.
MEI adalah pemegang saham mayoritas Perusahaan.
a.
MEI is the major stockholder of the Company.
b.
Perusahaan yang pemegang sahamnya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan:
b.
Companies whose stockholder is the same as the major stockholder of the Company:
· · · · · · · · · · c.
Perusahaan yang sebagian pengurus atau manajemen kuncinya sama dengan Perusahaan: · · · ·
d.
· · · · · · · · · ·
PT Medco E&P Kalimantan (MEPK) PT Medco E&P Indonesia (MEPI) PT Medco E&P Tarakan PT Medco E&P Lematang PT Medco Methanol Bunyu (MMB) PT Exspan Rimau PT Medco E&P Tomori Sulawesi PT Exspan Petrogas Intranusa (EPI) Medco Madura Pty. Ltd. Medco Energi Finance Overseas B.V. (MEFO) c.
Companies which have partly the same key members of management as the Company: · · · ·
PT Medco Intidinamika (INTI) PT Andrawina Praja Sarana (APS) PT Multifabrindo Gemilang Mesa Drilling Inc. (MESA) (Catatan 11)
INTI merupakan pemegang saham mayoritas Bank Himpunan Saudara 1906.
d.
78
PT Medco E&P Kalimantan (MEPK) PT Medco E&P Indonesia (MEPI) PT Medco E&P Tarakan PT Medco E&P Lematang PT Medco Methanol Bunyu (MMB) PT Exspan Rimau PT Medco E&P Tomori Sulawesi PT Exspan Petrogas Intranusa (EPI) Medco Madura Pty. Ltd. Medco Energi Finance Overseas B.V. (MEFO)
PT Medco Intidinamika (INTI) PT Andrawina Praja Sarana (APS) PT Multifabrindo Gemilang Mesa Drilling Inc. (MESA) (Note 11)
INTI is the major stockholder of Bank Himpunan Saudara 1906.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
33. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
33. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Transaksi dengan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, antara lain, adalah sebagai berikut:
In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties including, among others, the following:
a.
a.
Pendapatan yang berasal dari transaksi pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan 9,3% pada tahun 2005 dan 7,9% pada tahun 2004 dari jumlah pendapatan, yang menurut manajemen, dilakukan dengan harga dan syarat-syarat normal sebagaimana bila dilakukan terhadap pihak ketiga. Pada tanggal neraca, piutang yang berasal dari transaksi-transaksi tersebut di atas disajikan sebagai piutang usaha, yang meliputi 1,3% dari jumlah aktiva pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Catatan 5). Rincian penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
PT Medco E&P Tomori Sulawesi PT Medco E&P Tarakan Medco Madura Pty. Ltd. JOB - Medco Simenggaris PT Medco E&P Lematang PT Medco E&P Indonesia PT Exspan Petrogas Intranusa Jumlah
b.
Revenues arising from related parties transactions represent 9.3% in 2005 and 7.9% in 2004 of the total revenues which, according to management, were made at normal prices and conditions as those transactions done with third parties. At balance sheet dates, the receivables arising from these transactions were presented as trade receivables, which constituted 1.3% of the total assets as of December 31, 2005 and 2004 (Note 5).
The details of revenues derived from related parties are as follows:
2005
2004
52.017.344 31.322.125 16.523.966 5.962.165 -
12.455.040 27.023.142 11.580.226 28.318.234 422.050 422.050
PT Medco E&P Tomori Sulawesi PT Medco E&P Tarakan Medco Madura Pty. Ltd. JOB - Medco Simenggaris PT Medco E&P Lematang PT Medco E&P Indonesia PT Exspan Petrogas Intranusa
105.825.600
80.220.742
Total
Perusahaan melakukan transaksi pembelian jasa boga dari APS, yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal, sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga. Jasa boga dari APS meliputi 81% dan 79% dari jumlah biaya jasa boga masingmasing untuk tahun 2005 dan 2004. Pada tanggal neraca, hutang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari hutang usaha, yang meliputi 0,37% dan 0,50% dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Catatan 15).
b.
79
The Company has engaged APS to render catering services which, according to management, were made at normal prices and conditions as those with third parties. Catering services from APS represent 81% and 79% in 2005 and 2004, respectively, of the total charges for catering services. At balance sheet dates, the liabilities for these purchases were presented as trade payables, which constituted 0.37% and 0.50% of the total liabilities as of December 31, 2005 and 2004 (Note 15), respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
33. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
33. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Transaksi dengan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)
Transactions with Related Parties (continued)
c.
Perusahaan menyewa ruang kantor dari INTI dengan harga sewa tahunan sebesar Rp1.170.000 dan Rp994.500 masing-masing pada tahun 2005 dan 2004. Pembayaran sewa di muka yang belum diamortisasi dicatat sebagai bagian dari biaya dibayar di muka (Catatan 9).
c.
The Company rents office space from INTI with annual rental fee amounting to Rp1,170,000 and Rp994,500 in 2005 and 2004, respectively. Unamortized rental paid in advance were recorded under prepaid expenses (Note 9).
d.
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan MEI mengenai sewa rig No. 2 dari MEI dimana Perusahaan akan dikenakan biaya sewa harian sebesar AS$2.000 jika rig tersebut disewakan kepada pihak ketiga. Pada tanggal 8 Desember 2004, Perusahaan memperbaharui perjanjian sewa rig No. 2 dari MEI, dimana kedua belah pihak setuju:
d.
The Company has an agreement with MEI regarding the rental of MEI's rig No. 2, wherein the Company shall be charged with rental fee at a daily rate of US$2,000 if the rig are rented out to third parties. On December 8, 2004, the Company has renewed the rental agreement of MEI’s rig No. 2, whereby the both parties agree:
·
Memperpanjang jangka waktu sampai tanggal 15 Mei 2005.
sewa
·
To extend the rental period until May 15, 2005.
·
Perusahaan mempunyai opsi untuk memperpanjang perjanjian sewa untuk periode dua tahun lagi dengan persyaratan dan kondisi yang sama, kecuali untuk biaya sewa yang harus disetujui oleh kedua belah pihak.
·
The Company has option right to extend the rental agreement for another two years with the same term and condition, except for rental fee that have to be agreed by both parties.
Pada tanggal 17 Mei 2005, Perusahaan memperbaharui perjanjian dengan MEI untuk sewa rig No. 2, dimana kedua belah pihak setuju:
On May 17, 2005, the Company has renewed the rental agreement of MEI’s rig No. 2, whereby the both parties agree:
·
Biaya sewa harian sebesar AS$1.000.
·
Rental fee at a daily rate of US$1,000.
·
Memperpanjang jangka waktu sampai tanggal 15 Mei 2006.
·
To extend the rental period until May 15, 2006.
sewa
Rental expenses amounting to Rp2,703,245 and Rp3,476,622 were recognized in the 2005 and 2004 consolidated statements of income. Liabilities arising from this transaction were recorded under trade payables to related parties.
Beban sewa sebesar Rp2.703.245 dan Rp3.476.622 diakui pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2005 dan 2004. Hutang yang berasal dari transaksi tersebut dicatat sebagai hutang usaha kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. e.
e.
Perusahaan menerima jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari MEI untuk fasilitas kredit dari Standard Chartered Bank (Catatan 35c).
80
The Company received corporate guarantee from MEI for the credit facilities from Standard Chartered Bank (Note 35c).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
33. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
33. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Transaksi dengan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)
Transactions with Related Parties (continued)
f.
f.
g.
Sebagaimana dibahas dalam Catatan 14, Perusahaan memiliki transaksi-transaksi berikut ini:
As discussed in Note 14, the Company has the following transactions:
i.
Perusahaan mempunyai saldo surat promes dari MESA yang telah dilunasi oleh MESA;
i.
The Company has outstanding promissory notes receivable from MESA which has been fully paid by MESA;
ii.
Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli dengan MEFO; dan
ii.
The Company entered into a sale and purchase agreement with MEFO; and
iii.
Perusahaan mempunyai perjanjian pendanaan bersama dengan MEFO.
iii.
The Company has a agreement with MEFO.
Perusahaan memberikan pinjaman tanpa dikenakan bunga kepada karyawan dan karyawan kunci (Catatan 6).
joint
financing
g. The Company grants non-interest bearing loans to employees and key employees (Note 6).
34. INFORMASI SEGMEN
34. SEGMENT INFORMATION
Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan dan mengevaluasi informasi keuangan ke dalam dua pelaporan segmen utama yaitu segmen usaha sebagai segmen primer dan segmen geografis sebagai segmen sekunder.
The Company and Subsidiaries classify and evaluate their financial information in two major reportable segments which are business segment as the primary segment and geographical segment as the secondary segment.
Segmen Usaha
Business Segments
Segmen usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:
The Company and Subsidiaries’ business segments are as follows:
·
Jasa pemboran lepas pantai
· Offshore drilling services
·
Jasa pemboran darat
· Onshore drilling services
Informasi segmen Perusahaan Perusahaan adalah sebagai berikut:
2005
Jasa Pemboran Lepas Pantai/ Offshore Drilling Services
dan
Anak
Jasa Pemboran Darat/ Onshore Drilling Services
Segment information of Subsidiaries are as follows:
Tidak Teralokasi/ Unallocated
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
the
Company
and
2005
Pendapatan
854.721.348
280.830.029
-
-
1.135.551.377
Revenues
Beban langsung
491.335.814
274.827.702
15.132.847
-
781.296.363
Direct costs
Laba (rugi) kotor
363.385.534
6.002.327
(15.132.847 )
-
354.255.014
Gross profit (loss)
-
-
74.736.523
-
74.736.523
Operating expenses
Beban usaha Laba (rugi) usaha
363.385.534
6.002.327
279.518.491
Income (loss) from operations
Aktiva
2.353.536.207
348.488.854
535.845.958
(89.869.370 )
(30.584.562 )
-
3.207.286.457
Assets
Kewajiban
(29.035.205 )
1.163.993.434
15.681.497
490.046.836
1.640.686.562
Liabilities
Pengeluaran modal
557.419.723
61.521.127
10.375.540
-
629.316.390
Capital expenditures
Beban penyusutan
120.726.125
56.099.503
3.546.580
-
180.372.208
Depreciation expense
81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
34. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Usaha (lanjutan) 2004 (Disajikan Kembali, Catatan 40)
Business Segments (continued)
Jasa Pemboran Lepas Pantai/ Offshore Drilling Services
Jasa Pemboran Darat/ Onshore Drilling Services
Tidak Teralokasi/ Unallocated
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
2004 (As Restated, Note 40)
Pendapatan
729.519.427
291.534.993
-
-
1.021.054.420
Revenues
Beban langsung
452.736.012
325.736.242
-
-
778.472.254
Direct costs
Laba (rugi) kotor
276.783.415
(34.201.249 )
-
-
242.582.166
Gross profit (loss)
79.409.821
-
79.409.821
Operating expenses
Beban usaha Laba (rugi) usaha Aktiva Kewajiban
276.783.415 1.839.586.784
(34.201.249 )
(79.409.821 )
-
163.172.345
Income (loss) from operations
357.966.498
421.649.601
-
2.619.202.883
Assets
533.136.508
6.755.364
921.783.965
-
1.461.675.837
Liabilities
Pengeluaran modal
53.159.029
34.238.678
4.179.576
-
91.577.283
Capital expenditures
Beban penyusutan
116.573.144
53.097.367
2.415.971
-
172.086.482
Depreciation expense
Segmen Geografi
Geographical Segment
Pendapatan berdasarkan pasar geografi
Revenues by geographical market
Berikut ini adalah alokasi pendapatan Perusahaan dan Anak Perusahaan berdasarkan pasar geografi:
The following shows the distribution of the Company and Subsidiaries’ revenues by geographical market:
Pendapatan berdasarkan pasar geografi/ Revenues by geographical market Pasar geografi Indonesia Timur tengah Jumlah
2005
2004
Geographical market
947.697.985 187.853.392
850.637.928 170.416.492
Indonesia Middle East
1.135.551.377
1.021.054.420
Total
Aktiva dan tambahan aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud berdasarkan wilayah geografis
Assets and additions to property and equipment, and intangible assets by geographical area
Aktivitas Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali untuk kinerja aktual jasa pemboran, dipusatkan di Indonesia. Oleh karena itu seluruh aktiva, kecuali beberapa aktiva yang digunakan langsung dalam jasa pemboran, berada di Indonesia. Aktiva tetap yang digunakan langsung untuk jasa pemboran merupakan aktiva yang dapat dipindahkan dan telah dipindahkan dari waktu ke waktu tergantung lokasi dimana jasa pemboran akan dilakukan. Pada tahun 2005 dan 2004, Perusahaan menggunakan rig Raniworo untuk operasi pemboran di Timur Tengah. Nilai buku rig Raniworo masing-masing sejumlah Rp283.867.670 dan Rp315.200.660 pada tahun 2005 dan 2004. Penambahan atas rig tersebut sebesar Rp470.511 dan Rp26.258.940 masing-masing pada tahun 2005 dan 2004.
The Company and Subsidiaries’ activities, except for the actual performance of drilling services, are centralized in Indonesia. Thus, all of their assets except for certain property and equipment that are directly used in providing drilling services, are located in Indonesia. The property and equipment that are directly used in providing drilling services are movable properties and are being relocated from time to time depending on the location where the drilling services are to be perfomed. In 2005 and 2004, the Company utilized rig Raniworo for its Middle East drilling operations. Rig Raniworo has a net book value of Rp283,867,670 and Rp315,200,660 in 2005 and 2004, respectively. Additions to the said rig amounted to Rp470,511 and Rp26,258,940 in 2005 and 2004, respectively.
82
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
35. IKATAN a.
b.
35. COMMITMENTS
Pada tanggal 22 Oktober 2003, Perusahaan mengadakan Perjanjian Fasilitas Spot Line dengan BCA, dimana BCA setuju untuk memberikan fasilitas mata uang asing kepada Perusahaan dengan jumlah maksimal sebesar AS$1,5 juta. Fasilitas ini tersedia sampai tanggal 29 Juli 2005.
a.
Pada tanggal 18 Agustus 2005, BCA telah menyetujui perpanjangan fasilitas di atas sampai tanggal 25 Agustus 2006.
On August 18, 2005, BCA has approved for extending the above facility up to August 25, 2006.
Sampai tanggal 27 Maret 2006, fasilitas tersebut tidak digunakan oleh Perusahaan.
Until March 27, 2006, the facility was not used by the Company. b.
Pada tanggal 20 Agustus 2003, Perusahaan mengadakan Perjanjian Fasilitas Bank Garansi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dimana PT Bank Mandiri (Persero) Tbk setuju untuk memberikan fasilitas bank garansi revolving sebesar AS$10 juta. Jangka waktu fasilitas ini ditetapkan sejak tanggal 20 Agustus 2003 sampai tanggal 19 Agustus 2004 dan dijamin dengan peralatan pemboran darat milik Perusahaan (No. 5, 9 dan 14) senilai Rp100.688.766. Fasilitas ini dikenakan biaya provisi sebesar 0,1% dari saldo bank garansi per bulan. Pada tanggal 7 September 2004, Perjanjian Fasilitas Bank Garansi tersebut diperpanjang sampai tanggal 19 Agustus 2005. Pada tanggal 27 Maret 2006, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk belum memfinalisasi perpanjangan perjanjian Fasilitas Bank Garansi tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, saldo bank garansi yang telah digunakan masing-masing sebesar AS$4.510.451 dan AS$5.765.748.
c.
On October 22, 2003, the Company entered into a Spot Line Facility Agreement with BCA, whereby BCA agreed to provide foreign currency facility to the Company with a maximum amount of US$1.5 million. This facility is available until July 29, 2005.
On August 20, 2003, the Company entered into a Bank Guarantee Facility Agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, whereby PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to provide US$10 million revolving bank guarantee facility. The facility is for the period from August 20, 2003 up to August 19, 2004 and collateralized by the Company’s onshore rigs (No. 5, 9 and 14) with total value of Rp100,688,766. The facility bears interest of 0.1% of outstanding bank guarantee per month. On September 7, 2004, the Bank Guarantee Facility Agreement has been extended until August 19, 2005. As of March 27, 2006, the Company and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk have not yet finalized the extention agreement of the said Bank Guarantee Faciilty.
As of December 31, 2005 and 2004, the outstanding bank guarantee utilized amounted to US$4,510,451 and US$5,765,748, respectively. c.
Perusahaan bersama-sama dengan MEI, induk perusahaan, MEPK, MEPI dan MMB, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, memperoleh Bonds dan Guarantees Facility, Advance Payment Facility, Import Facility, dan Overdraft Facility dengan jumlah maksimal sebesar AS$5 juta dan Foreign Exchange Facility dari Standard Chartered Bank. Fasilitas ini dijamin dengan garansi perusahaan (corporate guarantee) dari MEI (Catatan 33).
83
The Company together with MEI, the holding company, MEPK, MEPI and MMB, related parties, obtained a Bond and Guarantees Facility, Advance Payment Facility, Import Facility and Overdraft Facility with maximum amount of US$5 million and Foreign Exchange Facility from Standard Chartered Bank. These facilities are secured by a corporate guarantee from MEI (Note 33).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
35. IKATAN (lanjutan)
35. COMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 16 Agustus 2002, Standard Chartered Bank telah menyetujui untuk meningkatkan jumlah maksimal General Banking Facility, Bond dan Guarantees Facility, Advance Payment Facility dan Import Facility menjadi sebesar AS$8.000.000.
On August 16, 2002, Standard Chartered Bank agreed to increase the above mentioned General Banking Facility, Bond and Guarantees Facility, Advance Payment Facility and Import Facility to a maximum amount of US$8,000,000.
Pada tanggal 29 Oktober 2004, Standard Chartered Bank (Bank) telah menyetujui untuk mengubah Perjanjian Fasilitas Kredit Bank (Banking Facility Credit Agreement - BFCA) dengan MEI (peminjam) dan Perusahaan, MEPK, MEPI dan MMB (bersama-sama sebagai rekan peminjam - Co-Borrower) sebagai berikut:
On October 29, 2004, Standard Chartered Bank (the Bank) has agreed to amend the Banking Facility Credit Agreement - BFCA) with MEI (the borrower) and the Company, MEPK, MEPI and MMB (collectively, as the “Co-Borrowers”) as follows:
(1) Batas maksimal fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:
(1) The maximum limit of the facilities are as follows:
·
Fasilitas bank umum (General banking facilities) menjadi sejumlah AS$15.000.000. Bonds dan Guarantees Facilities (I) dan (II), Advance Payment Facility, Overdraft Facility dan Import Facilities, diperlakukan sebagai sub-batas dari Fasilitas Bank Umum;
·
The general banking facilities will be US$15,000,000. The Bonds and Guarantees Facilities (I) and (II), Advance Payment Facility, Overdraft Facility and Import Facilities discussed below will be treated as sub-limits of the General Banking Facilities;
·
Bonds and Guarantees facility (I) menjadi sejumlah AS$15.000.000;
·
Bonds and Guarantees facility (I) will be US$15,000,000;
·
Bonds and Guarantees facility (II) menjadi sejumlah AS$7.500.000;
·
Bonds and Guarantees facility (II) will be US$7,500,000;
·
Advance payment facility menjadi sejumlah AS$2.000.000;
·
Advance payment US$2,000,000;
·
Overdraft facility menjadi sejumlah AS$3.000.000; dan
·
Overdraft facility will be US$3,000,000; and
·
Import facilities AS$12.000.000.
·
Import facilities will be US$12,000,000.
menjadi sejumlah
(2) Jangka waktu penggunaan tersebut di atas dari 29 Oktober 2004 sampai 30 Mei 2005.
facility
will
(2) The availability period will be October 29, 2004 to May 30, 2005.
fasilitas tanggal tanggal
be
from
On October 14, 2005, Standard Chartered Bank (the Bank) has agreed to amend the Banking Facility Credit Agreement - BFCA) with MEI (the borrower) and the Company, MEPK, MEPI and MMB (collectively, as the “Co-Borrowers”) as follows:
Pada tanggal 14 Oktober 2005, Standard Chartered Bank (Bank) telah menyetujui untuk mengubah Perjanjian Fasilitas Kredit Bank (Banking Facility Credit Agreement - BFCA) dengan MEI (peminjam) dan Perusahaan, MEPK, MEPI dan MMB (bersama-sama sebagai rekan peminjam - Co-Borrower) sebagai berikut:
84
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
35. IKATAN (lanjutan)
35. COMMITMENTS (continued)
(1) Batas maksimal fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:
(1) The maximum limit of the facilities are as follows:
·
Fasilitas bank umum (General banking facilities) menjadi sejumlah AS$15.000.000. Bonds dan Guarantees Facilities (I) dan (II), Advance Payment Facility, Overdraft Facility dan Import Facilities, diperlakukan sebagai sub-batas dari Fasilitas Bank Umum;
·
The general banking facilities will be US$15,000,000. The Bonds and Guarantees Facilities (I) and (II), Advance Payment Facility, Overdraft Facility and Import Facilities discussed below will be treated a sub-limits of the General Banking Facilities;
·
Bonds and Guarantees facility (I) menjadi sejumlah AS$20.000.000;
·
Bonds and Guarantees facility (I) will be US$20,000,000;
·
Bonds and Guarantees facility (II) menjadi sejumlah AS$15,000.000;
·
Bonds and Guarantees facility (II) will be US$15,000,000;
·
Advance payment facility menjadi sejumlah AS$2.000.000;
·
Advance payment US$2,000,000;
·
Overdraft facility menjadi sejumlah AS$3.000.000; dan
·
Overdraft facility will be US$3,000,000; and
·
Import facilities AS$12.000.000.
·
Import facilities will be US$12,000,000.
menjadi sejumlah
(2) Jangka waktu penggunaan tersebut di atas dari 14 Oktober 2005 sampai 30 Mei 2006.
facility
will
(2) The availability period will be October 14, 2005 to May 30, 2006.
fasilitas tanggal tanggal
be
from
Rekan peminjam berkewajiban atas seluruh jumlah pinjaman sebagai akibat dari penggunaan fasilitas tersebut di atas, tetapi MEI juga menjadi peminjam utama seakanakan MEI yang mempunyai kewajiban dan menjadi debitur utama, tanpa mengindahkan cacat atau hal-hal lain yang mempengaruhi kewajiban Rekan peminjam.
The Co-borrowers will be liable for all sums owing as a result of their use of the above facilities, but MEI will also be primarily liable as if MEI had incurred the relevant liability itself and was the sole principal debtor, regardless of any defect in or other matter affecting the liability of the Co-borrowers.
Berdasarkan perubahan perjanjian ini, Bank setiap waktu mempunyai hak untuk meminta pembayaran segera dan/atau jaminan kas atas semua atau sebagian jumlah aktual atau kontinjensi yang terhutang.
Under this amendment agreement, the Bank will at all times have the right to require immediate payment and/or cash collateralizations of all or part of any sums actually or contingently owing to it.
85
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
35. IKATAN (lanjutan)
35. COMMITMENTS (continued)
Selama jangka waktu penggunaan pinjaman, MEI dan Rekan peminjam menyatakan kesediaannya kepada Bank bahwa mereka akan:
During the availability period, MEI and the Coborrowers undertake to the Bank that they shall:
·
Segera memberitahu kepada bank terhadap semua perubahan dari susunan direktur, pemegang saham atau perubahan dari anggaran dasar MEI dan Rekan peminjam;
·
Immediately inform the Bank of any change in MEI and the Co-borrower’s directors, shareholders or amendment of its articles of association;
·
Mempertahankan sejumlah AS$4.000.000 dalam rekening giro atau di bank selama umur fasilitas tiap bulan;
·
Maintain US$4,000,000 in its current account or with the Bank throughout the life of the facility per month;
·
Mempertahankan pinjaman konsolidasi terhadap aktiva bersih berwujud konsolidasi tidak lebih dari 1,75;
·
Maintain the consolidated borrowings to consolidated tangible net worth not to exceed 1.75 at anytime;
·
Mempertahankan EBITDA terhadap pinjaman diatas 1,00 setiap waktu;
·
Maintain EBITDA to debt service shall exceed 1.00 at all times;
·
Mempertahankan aktiva lancar terhadap kewajiban lancar tidak kurang dari 1,5;
·
Maintain current asset to current liabilities shall not to be less than 1.5;
·
Memenuhi persyaratan Negative Pledge sesuai dengan kondisi dan persyaratan dari obligasi euro MEI;
·
Comply with the Negative Pledge requirement as per the eurobond terms and conditions of MEI;
·
Tidak membayar atau mengumumkan dividen melebihi 50% dari pendapatan bersih konsolidasi yang sesuai dengan kondisi dan persyaratan dari obligasi euro MEI;
·
Not pay or declare any dividends exceeding 50% of the consolidated net income in line with eurobond terms and conditions of MEI;
·
Mempertahankan saldo uang kas minimal sejumlah AS$20.000.000 yang dicatat dalam neraca MEI; dan
·
Maintain a minimum cash balance in the amount of US$20,000,000 as reported in MEI’s balance sheet; and
·
Mempertahankan saldo tanggal pembayaran bunga jika AS$1 sama atau di atas Rp10, MEI harus membayar kepada Bank selisih kurs yang berlaku dengan kurs Rp10 untuk AS$1.
·
Maintain at any interest payment date whenever US$1 is at or above Rp10, MEI should top up to the Bank the difference of the prevailing spot rate with Rp10/US$1.
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, saldo fasilitas bonds guarantees yang telah digunakan oleh Perusahaan masing-masing sejumlah AS$12.611.314 dan AS$7.077.691.
As of December 31, 2005 and 2004, the outstanding balance of the bonds guarantees facilities utilized by the Company amounted to US$12,611,314 and US$7,077,691, respectively.
86
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
35. IKATAN (lanjutan) d.
35. COMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 9 Oktober dan 8 Agustus 2002, Perusahaan menandatangani kontrak jangka panjang dengan Total E&P Indonesie atas jasa pemboran lepas pantai. Berdasarkan kontrak, rig Raissa dan rig Yani akan digunakan dalam operasi pemboran untuk menyediakan jasa pemboran dengan jangka waktu masingmasing sampai bulan Maret 2008 dan bulan Maret 2006. Jumlah kompensasi yang akan diterima Perusahaan dalam kontrak tersebut masing-masing sebesar AS$93,83 juta dan AS$47,72 juta untuk rig Raissa dan rig Yani.
d.
On October 9 and August 8, 2002, the Company signed long-term contracts with Total E&P Indonesie for offshore drilling services. Under the contracts, rigs Raissa and Yani will be utilized in the drilling operations to provide drilling services until March 2008 and March 2006, respectively. The total compensation to be received by the Company under the said contracts amounts to US$93.83 million and US$47.72 million for rig Raissa and rig Yani, respectively.
Pada tahun 2005, Perusahaan memperbaharui kontrak jasa pemboran dengan Total E&P Indonesie dengan menggunakan rig Raisis, melalui kontrak baru untuk periode 36 bulan dimulai sejak tanggal 9 Desember 2005 dengan nilai kontrak sebesar AS$46.994.085.
In 2005, the Company renewed its drilling services contract with Total E&P Indonesie over rig Raisis through a new contract for a period of 36 months starting on December 9, 2005 and total contract value of US$46,994,085.
Pada tahun 2004, Perusahaan telah memperbaharui kontrak jasa pemboran dengan Total E&P Indonesie dengan menggunakan rig Maera, melalui kontrak baru No. 460000241 untuk periode 36 bulan dimulai sejak tanggal 16 Juni 2004 dengan nilai kontrak sebesar AS$49,9 juta.
In 2004, the Company has renewed its drilling service contract with Total E&P Indonesie using Rig Maera through a new contract No.460000241 for a period of 36 months starting June 16, 2004 at the new contract price of US$49.9 million.
e.
Pada tanggal 14 Mei 2003, Perusahaan memenangkan kontrak pemboran dengan Statoil dengan menggunakan rig Raniworo untuk jasa pemboran lepas pantai yang mulai beroperasi pada bulan Desember 2003 untuk periode dua tahun (779 hari). Kontrak jasa pemboran tersebut telah berakhir pada tanggal 11 Januari 2006.
e.
On May 14, 2003, the Company sucessfully won the drilling contract with Statoil to use rig Raniworo for offshore drilling services, which commenced on December 2003 for a period of two years (779 days). The drilling contract was completed on January 11, 2006.
f.
Pada tanggal 24 November 2005, Perusahaan menandatangani kontrak dengan Indago Oman Limited atas jasa pemboran lepas pantai. Berdasarkan kontrak, rig Raniworo akan mulai beroperasi selambat-lambatnya pada tanggal 1 April 2006 pada lokasi sumur West Bukha#2. Selanjutnya, rig Raniworo telah mulai beroperasi pada tanggal 26 Januari 2006.
f.
On November 24, 2005, the Company signed a contract with Indago Oman Limited for offshore drilling services. Based on the contract, rig Raniworo will start drilling operation no later than April 1, 2006, at the West Bukha#2 well. Subsequently, rig Raniworo has started its operation on January 26, 2006.
g.
Pada tanggal 21 Desember 2005, Perusahaan menandatangani kontrak dengan Crescent Petroleum Company Inc., atas jasa pemboran lepas pantai. Berdasarkan kontrak, rig Raniworo diperkirakan akan digunakan selama 150 hari. Sampai dengan tanggal 27 Maret 2006, rig tersebut belum digunakan oleh Crescent Petroleum Company Inc.
g.
On December 21, 2005, the Company signed a contract with Crescent Petroleum Company Inc., for offshore drilling services. Based on the contract, rig Raniworo is estimated will be used for 150 days. Until March 27, 2006, the rig has not yet been used by Crescent Petroleum Company Inc.
87
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
35. IKATAN (lanjutan) h.
35. COMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 2 Mei 2005, Perusahaan bersama-sama dengan MEI, pemegang saham, MMB, MEPI, PT Musi Banyuasin Energi (MBE), PT Medco Power Indonesia (MPI), PT Medco Geothermal Indonesia (MGI), PT Mitra Energi Batam (MEB) dan EPI, pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa, selanjutnya secara bersama-sama disebut “Debitur” menandatangani Perjanjian Perubahan atas Pemberian Fasilitas Bank Garansi, Fasilitas Stand By Letter of Credit dan Fasilitas Letter of Credit Import (Perjanjian) dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) dimana Perjanjian tersebut membatalkan perjanjian yang telah ditandatangani oleh MEI pada tanggal 13 April 2005 sebesar AS$25.000.000 atas Perjanjian Pemberian Fasilitas Bank Garansi, Fasilitas Stand By Letter of Credit dan Fasilitas Letter of Credit Import.
h.
On May 2, 2005, the Company together with MEI, a stockholder, MMB, MEPI, PT Musi Banyuasin Energi (MBE), PT Medco Power Indonesia (MPI), PT Medco Geothermal Indonesia (MGI), PT Mitra Energi Batam (MEB) and EPI, related parties, thereafter collectively called as Debitur have signed an amendment agreement for Bank Guarantee facilities, Stand By Letter of Credit facilities and Letter of Credit Import facilities with PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), whereby this agreement has cancelled the previous agreement signed by MEI on April 13, 2005 for Bank Guarantee facilities, Stand By Letter of Credit facilities and Letter of Credit Import facilities amounting to US$25,000,000.
Berdasarkan amandemen perjanjian, perincian batas penggunaan masing-masing Debitur adalah sebagai berikut:
Based on the amendment agreement, the total limit of each Debitur cannot exceed the limit as follows:
-
Maksimal sebesar AS$25.000.000 untuk Perusahaan, MEI, MPI dan MEB; Maksimal sebesar AS$10.000.000 untuk MMB, MEPI, MBE, MGI dan EPI.
- Maximum amount of US$25,000,000 for the Company, MEI, MPI and MEB; - Maximum amount of US$10,000,000 for MMB, MEPI, MBE, MGI and EPI.
Dengan ketentuan bahwa jumlah batasan maksimal oleh Debitur tidak boleh melebihi AS$25.000.000.
With consideration the total maximum limit of all Debitur, collectively cannot exceed US$25,000,000.
Pada tanggal 27 Maret 2006, Perusahaan belum menggunakan fasilitas tersebut di atas.
As of March 27, 2006, the Company has not yet used the above facilities.
-
36. INSTRUMEN KEUANGAN
36. FINANCIAL INSTRUMENTS
Perusahaan dan Anak Perusahaan (AAP) terbuka atas risiko pasar, termasuk perubahan mendasar atas suku bunga dan kurs mata uang asing dan menggunakan lindung nilai derivatif untuk mengatur fluktuasi suku bunga tertentu atas pinjaman dalam mata uang asing. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak menahan atau mengeluarkan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan diperdagangkan.
The Company and a Subsidiary (AAP) are exposed to market risk, including primarily changes in interest rates and currency exchange rates and use hedging derivatives to manage certain interest rate fluctuation and foreign currency rate. The Company and Subsidiary do not hold or issue derivative financial instruments for trading purposes.
AAP mengadakan perjanjian swap tingkat bunga pada tahun 2003 dan jatuh tempo pada tahun 2006 dan 2007. Pada tanggal 3 Mei 2005 dan 1 Juni 2005, perjanjian tersebut telah berakhir (Catatan 18b).
AAP has entered into interest rate swap agreements in 2003 and maturing in 2006 and 2007. On May 3, 2005 and June 1, 2005, these agreements were terminated (Note 18b).
Perusahaan, pada tahun 2005, mengadakan Perjanjian Swap Mata Uang Silang, yang akan jatuh tempo pada tahun 2010 (Catatan 19).
The Company, in 2005, has entered in Cross Currency Interest Rate Swap Agreement that will mature in 2010 (Note 19).
88
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
37. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of December 31, 2005 and 2004, the Company and Subsidiaries have monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows: 2005 Setara dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Mata Uang Asing/ Foreign Currency AKTIVA Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain Rekening bank yang dibatasi penggunaannya Aktiva lain-lain
AS$17.499.350 AED245.863
172.018.625 661.604
Trade receivables AS$4.441.307 AS$23.845.140 AS$241.250
43.658.043 234.397.732 2.371.488
Related parties Third parties Other receivables
AS$4.860.981 AS$56.664 AED39.049
47.783.439 557.005 105.081
Restricted cash in banks Other assets
501.553.017
Total assets
Jumlah Aktiva KEWAJIBAN Hutang usaha Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga
ASSETS Cash and cash equivalents
LIABILITIES Trade payables 19.818.424 37.841.911 5.053.789 122.523 74.094 20.538.029 675.437 115.524.866 143.945.955 253.704.104 152.727.992
Due to related parties Bank loans Payable under construction contract Swap liabilities
Jumlah Kewajiban
750.027.124
Total Liabilities
Kewajiban Bersih
248.474.107
Net Liabilities
Beban masih harus dibayar Hutang hubungan istimewa Hutang bank Hutang kontrak konstruksi Kewajiban swap
AS$2.016.116 AS$3.849.635 SGD855.610 EUR10.508 AED27.535 AS$2.089.337 SGD114.352 AS$11.752.275 AS$14.643.535 AS$25.809.151 AS$15.536.927
Related parties Third parties
Accrued expenses
2004 Setara dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Mata Uang Asing/ Foreign Currency AKTIVA Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga
AS$5.290.251 AED 229.991
49.146.435 584.894
ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables
AS$4.292.321 AS$22.053.368
39.875.662 204.875.787
89
Related parties Third parties
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
37. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
37. MONETARY ASSETS AND DENOMINATED IN FOREIGN (continued)
LIABILITIES CURRENCIES
2004 Setara dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Mata Uang Asing/ Foreign Currency Piutang lain-lain Piutang hubungan istimewa Rekening bank yang dibatasi penggunaannya Aktiva lain-lain Aktiva swap
AS$22.583 AS$268.546
209.792 2.494.792
Other receivables Due from a related party
AS$17.675.582 AS$59.315 AS$208.674
164.206.152 551.037 1.938.581
Restricted cash in banks Other assets Swap assets
463.883.132
Total assets
Jumlah Aktiva KEWAJIBAN Hutang usaha Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga
LIABILITIES Trade payables 16.800.113 57.993.885 4.110.459 98.232 13.994.167 108.401 655.267.957 558.806.284
Due to related parties Bank loans
Jumlah Kewajiban
1.307.179.498
Total Liabilities
Kewajiban Bersih
843.296.366
Net Liabilities
Jika kurs yang berlaku pada tanggal 27 Maret 2006 digunakan untuk menghitung posisi bersih kewajiban moneter pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan akan mencatat penurunan rugi selisih kurs sejumlah Rp18.417.990 dan mengakibatkan posisi proforma saldo laba yang tidak ditentukan pengunaannya dan ekuitas masing-masing sejumlah Rp69.161.650 dan Rp1.585.017.885 pada tanggal 31 Desember 2005.
If the rates on March 27, 2006 would be used to restate the net monetary liabilities at December 31, 2005, the Company would have recorded reduction of loss on foreign exchange of about Rp18,417,990 and this would result in a proforma unappropriated retained earnings and equity of about Rp69,161,650 dan Rp1,585,017,885 respectively, as of December 31, 2005.
Beban masih harus dibayar Hutang hubungan istimewa Hutang bank
AS$1.808.408 AS$6.242.614 SGD722.969 EUR7.764 AS$1.506.369 SGD19.066 AS$70.534.763 AS$60.151.376
38. INFORMASI PENTING LAINNYA
Related parties Third parties Accrued expenses
38. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION
Transaksi di bawah ini merupakan transaksitransaksi yang mengandung benturan kepentingan antara Perusahaan dan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM No. IX.E.1 tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, dan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
The transactions below represent transactions which are construed as conflict of interest between the Company and related parties as discussed in BAPEPAM regulation No. IX.E.1 concerning Certain Conflict of Interest Transaction, and represent material transactions as discussed in BAPEPAM regulation No. IX.E.2 concerning Material Transaction and Change of Main Business Activity.
90
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan)
38. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
1.
Perjanjian Jual Beli antara Perusahaan dan MEFO tanggal 15 Mei 2002 dan perubahannya pada tanggal 16 September 2002 dan 4 April 2003, sehubungan dengan pendanaan atas perbaikan rig Maera melalui klaim asuransi Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan berdasarkan recourse basis dan ketentuan untuk membeli kembali (Catatan 14).
1.
Sale and Purchase Agreement between the Company and MEFO dated May 15, 2002 and its amendments on September 16, 2002 and April 4, 2003, with regards to the financing arrangement on the repair of rig Maera with the Company’s insurance claim as security, on a recourse basis and with buy back provision (Note 14).
2.
Perjanjian pendanaan bersama antara Perusahaan dengan MEFO untuk membiayai pembangunan rig Raissa dan Yani berdasarkan Surat Pendanaan Bersama MEFO (Joint Financing Letters) (JFS) tanggal 16 Mei dan 27 Agustus 2002 dan Rekonfirmasi Partisipasi atas Pendanaan Bersama (Rekonfirmasi) tanggal 17 November 2002. Dalam JFS dan Rekonfirmasi, MEFO menyetujui untuk berpartisipasi dalam pendanaan bersama atas rig Raissa dan Yani. Selanjutnya, berdasarkan dokumen tersebut diatas, Perusahaan atau melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, dapat mengambilalih hak dan kewajiban MEFO dengan membayar MEFO sebesar nilai yang tertera di dalam dokumen di atas atau sebesar nilai yang akan ditentukan oleh kedua belah pihak (Catatan 14).
2.
The joint financing arrangements between the Company and MEFO to finance the construction of rigs Raissa and Yani based on MEFO’s Joint Financing Letters (JFS) dated May 16 and August 27, 2002 and Reconfirmation on the Participation of Joint Financing (Reconfirmations) dated November 17, 2002. Under the said JFS and Reconfirmations, MEFO has agreed to participate in the joint financing of rigs Raissa and Yani. Furthermore, based on the above documents, the Company or through its wholly owned subsidiary may take over the rights and obligations of MEFO by paying MEFO a certain sum of money, as specified in the above documents, or such other amount to be mutually determined by both parties (Note 14).
Rencana pembayaran kompensasi oleh AAP, yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan, kepada MEFO atas bagiannya dalam rangka pembangunan Submersible Swamp Barge Rig Raissa dan Yani (Catatan 14).
The plan for compensation payment by AAP, a wholly owned subsidiary, to MEFO for its share in the construction cost of Submersible Swamp Barge Rigs Raissa and Yani (Note 14).
Berdasarkan peraturan BAPEPAM jika terdapat benturan kepentingan maka transaksi tersebut harus mendapat persetujuan dari pemegang saham independen. Sehubungan dengan hal ini, pada tanggal 24 Februari 2003, Perusahaan telah mengirim surat ke BAPEPAM untuk menjelaskan karakteristik perjanjian yang ditandatangani oleh Perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Based on BAPEPAM regulation, in cases of conflict of interest, approval of the transaction by the independent shareholders is required. In relation to this, on February 24, 2003, the Company sent a letter to BAPEPAM informing the latter of the nature of the agreements entered into by the Company and its related parties.
91
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 3.
38. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Penyediaan jasa pemboran kepada pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
3.
Drilling services rendered or to be rendered to related parties are as follows:
i.
Pelaksanaan perjanjian dengan JOB Pertamina Medco Madura Pty. Ltd. berdasarkan kontrak No. K026R/JOBM/ EXPL tanggal 26 Agustus 2002 dengan menggunakan Rig No. 2 (Catatan 33).
i.
The execution of agreement with JOB Pertamina Medco Madura Pty. Ltd. based on contract No. K026R/JOBM/EXPL on August 26, 2002 covering the use of rig No. 2 (Note 33).
ii.
Rencana pelaksanaan perjanjian dengan PT Medco E&P Tomori Sulawesi untuk penyediaan jasa pemboran dengan menggunakan rig No. 10 (Catatan 33).
ii.
The execution of an agreement with PT Medco E&P Tomori Sulawesi to provide drilling services using rig No. 10 (Note 33).
iii.
Pelaksanaan perjanjian dengan PT Medco E&P Indonesie tertanggal 1 Mei dan 2 Mei 2003 untuk penyediaan jasa pemboran dengan menggunakan peralatan pemboran darat (Catatan 33).
iii.
The execution of agreements dated May 1 and May 2, 2003 with PT Medco E&P Indonesie to provide drilling services using land rigs (Note 33).
Pada tanggal 28 April 2003, Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham yang dihadiri pemegang saham independen Perusahaan, menghasilkan resolusi sebagai berikut:
On April 28, 2003, the Company has convened a General Meeting of Shareholders of its independent shareholders, which have adopted the following resolutions:
·
Menyetujui penjualan hak Perusahaan atas klaim asuransi kepada MEFO.
·
To approve the sale of the Company’s right over the insurance claim to MEFO.
·
Menyetujui rencana Perseroan melalui Anak Perusahaan, AAP, untuk melakukan pembayaran kepada MEFO sebagai kompensasi atas bagiannya dalam pembiayaan bersama untuk pembangunan rig Raissa dan Yani (Catatan 14).
·
To approve the Company’s plan through Subsidiary, AAP, to compensate MEFO for its share in the joint financing of construction of rigs Raissa and Yani (Note 14).
·
Menyetujui rencana Perusahaan melaksanakan perjanjian dengan JOB Pertamina-Medco Madura Pty. Ltd. dalam menyediakan jasa pemboran minyak dan gas bumi dengan menggunakan rig No. 2.
·
To approve the Company’s plan to execute the agreement with JOB Pertamina-Medco Madura Pty. Ltd. to provide oil and gas drilling services using rig No. 2.
·
Menyetujui rencana Perusahaan dalam melaksanakan perjanjian dengan PT Medco E&P Tomori Sulawesi dalam menyediakan jasa pemboran minyak dan gas bumi dengan menggunakan rig No. 10.
·
To approve the Company’s plan to execute the agreement with PT Medco E&P Tomori Sulawesi to provide oil and gas drilling services using rig No. 10.
92
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) ·
38. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued) ·
Menyetujui rencana Perusahaan dalam melaksanakan perjanjian dengan PT Medco E&P Indonesia dalam menyediakan jasa pemboran minyak dan gas bumi dengan menggunakan peralatan pemboran darat.
39. PERISTIWA NERACA
PENTING
SETELAH
TANGGAL
To approve the Company’s plan to execute the agreements with PT Medco E&P Indonesia to provide oil and gas drilling services using land rigs.
39. SUBSEQUENT EVENTS
a.
Pada tanggal 18 Januari 2006, Kantor Pajak telah menyetujui keberatan Perusahaan atas klaim pajak penghasilan Pasal 22 dan 23 untuk tahun fiskal 2003 sebesar Rp4.300.927 (setelah dikurangi kekurangan pajak dan denda) dan telah dikembalikan pada tanggal 26 Januari 2006.
a.
On January 18, 2006, the Tax Office has approved the Company’s objection of income tax Articles 22 and 23 for fiscal year 2003 amounting to Rp4,300,927 (net of deficiencies and penalties) and was refunded on January 26, 2006.
b.
Pada tanggal 9 Februari 2006, Perusahaan menerima ketetapan dari Kantor Pajak atas kekurangan pajak penghasilan (termasuk denda) untuk Pasal 4(2), 15, 21, 23 dan 26 untuk tahun fiskal 2004 sejumlah Rp2.247.581 dan pajak pertambahan nilai untuk periode Januari 2003 sampai bulan Maret 2005 sejumlah Rp1.995.810 dan menyesuaikan rugi fiskal Perusahaan pada tahun 2004 dari sejumlah Rp208.740.779 menjadi Rp223.353.207. Kantor Pajak juga menyetujui klaim Perusahaan atas pengembalian pajak penghasilan pasal 22, 23 dan fiskal untuk tahun fiskal 2004 sejumlah Rp50.928.679, setelah dikurangi kekurangan pajak dan denda (Catatan 16).
b.
On February 9, 2006, the Company received assessment from the Tax Office for deficiency taxes (including penalties) for Articles 4(2), 15, 21, 23 and 26 for 2004 fiscal year totaling Rp2,247,581 and value added tax for the periods January 2003 until March 2005 totaling Rp1,995,810 and adjustment of the Company’s tax loss in 2004 from Rp208,740,779 to Rp223,353,207. The Tax Office also approved the claim of the Company for income tax refund Articles 22, 23 and fiscal for the 2004 fiscal year amounting to Rp50,928,679, net of tax deficiencies and penalties (Note 16).
c.
Pada tanggal 9 Maret 2006, Perusahaan menandatangani kontrak dengan Chevron Geohermal Salak, Ltd. atas jasa pemboran darat. Berdasarkan kontrak, rig 4 akan digunakan selama dua tahun dengan nilai kontrak sebesar AS$21.645.035.
c.
On March 9, 2006, the Company signed a contract with Chevron Geohermal Salak, Ltd for onshore drilling services. Based on the contract, rig 4 will be used for a period of two years, at the contract price of US$21,645,035.
d.
Pada tanggal 13 Maret 2006, Perusahaan telah melunasi seluruh hutang hubungan istimewa kepada MEFO sejumlah AS$11.375.691.
d.
On March 13, 2006, the Company has fully paid its due to related party to MEFO amounting to US$11,375,691.
e.
Pada tanggal 20 Maret 2006, Perusahaan dan Santos (Sampang) Pty Ltd., menandatangani Perjanjian Jasa Pemboran Lepas Pantai dengan menggunakan rig Raniworo selama tiga (3) tahun dengan nilai kontrak sebesar AS$166.651.600.
e.
On March 20, 2006, the Company and Santos (Sampang) Pty Ltd., have signed an Offshore Services Agreement by using rig Raniworo for a period of three (3) years at the contract price of US$166,651,600.
93
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
40. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN 2004
40. RESTATEMENT OF THE 2004 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PSAK No. 24 (Revisi 2004)
PSAK No. 24 (Revised 2004)
Seperti dijelaskan pada Catatan 2m, efektif tanggal 1 Januari 2005, Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. Sebagai akibatnya, laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 telah disajikan kembali untuk mencerminkan dampak retroaktif dari perubahan prinsip akuntansi tersebut.
As discussed in Note 2m, effective January 1, 2005, the Company adopted PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits“. As a result, the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2004 have been restated to reflect the retroactive effect of the change in accounting principle.
Berdasarkan penilaian aktuarial yang dihitung sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), saldo kewajiban imbalan karyawan pada tanggal 31 Desember 2004 dan tanggal 1 Januari 2004 masing-masing sebesar Rp29.438.857 dan Rp25.367.230. Sebagai akibatnya, rugi bersih pada tahun 2004 menurun sebesar Rp2.055.905.
Based on the actuarial valuation calculated in accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004), the balance of the employee benefits obligation as of December 31, 2004 and January 1, 2004 amounted to Rp29,438,857 and Rp25,367,230, respectively. As a result, net loss in 2004 decreased by Rp2,055,905.
PSAK No. 38 (Revisi 2004)
PSAK No. 38 (Revised 2004)
Seperti dijelaskan pada Catatan 2u, efektif tanggal 1 Januari 2005, Perusahaan menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Sebagai akibatnya, laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 telah disajikan kembali untuk mencerminkan dampak retroaktif dari perubahan prinsip akuntansi tersebut.
As discussed in Note 2u, effective January 1, 2005, the Company adopted PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control“. As a result, the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2004 have been restated to reflect the retroactive effect of the change in accounting principle.
Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), Perusahaan mengakui secara retroaktif realisasi selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp31.222.104 dan laba tangguhan atas pertukaran aktiva bukan moneter sebesar Rp16.746.552. Sebagai akibatnya, rugi bersih pada tahun 2004 meningkat sebesar Rp11.513.254 (Catatan 11).
Based on PSAK No. 38 (Revised 2004), the Company has recognized retroactively the realization of the difference in value from restructuring transaction between entities under common control amounting to Rp31,222,104 and the deferred gain on exchange of non-monetary assets amounting to Rp16,746,552. As a result, net loss in 2004 increased by Rp11,513,254 (Note 11).
Ikhtisar dari dampak retroaktif dari perubahan prinsip-prinsip akuntansi seperti yang diungkapkan di atas pada laporan keuangan konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2004 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
The summary of the retroactive effects of the changes in the accounting principles discussed above on the consolidated financial statements as of December 31, 2004 and for the year then ended are as follows:
94
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 Dan 2004 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT APEXINDO PRATAMA DUTA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2005 And 2004 (Expressed in Thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
40. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN 2004 (lanjutan)
40. RESTATEMENT OF THE 2004 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Dilaporkan Dahulu/ As Previously Reported
Disajikan Kembali/ As Restated
2004
2004
Kewajiban pajak tangguhan - bersih Kewajiban imbalan karyawan Jumlah kewajiban tidak lancar Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya - 31 Desember 2004 Ekuitas - bersih Beban langsung Beban usaha Laba atas pertukaran aktiva bukan moneter Beban lain-lain - Bersih Rugi sebelum manfaat pajak Manfaat pajak Rugi bersih
69.286.322 40.181.112 1.065.023.425
72.508.998 29.438.857 1.057.503.846
31.222.104
-
309.522.345 1.150.007.467 780.704.379 80.114.703
285.819.820 1.157.527.046 778.472.254 79.409.821
11.513.254 191.517.068 31.281.730 4.215.102 27.066.628
203.030.322 39.857.977 3.334.000 36.523.977
Efek kumulatif penyesuaian untuk menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasi tahun 2004 sebesar Rp23.702.525, yang mana akan menurunkan saldo laba yang telah dilaporkan sebelumnya pada tanggal 31 Desember 2004.
The cumulative effect of the adjustments to restate the 2004 consolidated financial statements amounted to Rp23,702,525, which decreased the previously reported December 31, 2004 retained earnings balance.
41. KONDISI EKONOMI
41. ECONOMIC CONDITION
Kegiatan usaha Perusahaan mungkin akan terpengaruh di masa mendatang oleh kondisi ekonomi di Indonesia yang menyebabkan ketidakstabilan nilai tukar dan dampak negatif pada pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang diambil oleh Pemerintah dan pihak lainnya, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan. 42. PENYELESAIAN KONSOLIDASI
Deferred tax liabilites - net Employees benefit obligations Total non-current liabilities Difference in value from restructuring transaction between entities under common control Unappropriated retained earnings - December 31, 2004 Stockholders’ equity - net Direct cost Operating expenses Gain on exchange of non-monetary assets Other charges - Net Loss before income tax Tax income Net loss
LAPORAN
The operations of the Company may be affected by future economic conditions in Indonesia that may contribute to volatility in currency values and negatively impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors such as fiscal and monetary actions being undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Company.
KEUANGAN
42. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal 27 Maret 2006.
CONSOLIDATED
Management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 27, 2006.
95