PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasi Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (tidak diaudit)

PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Global Reports LLC

Consolidated Financial Statements Six Months Period Ended June 30, 2008 and 2007 (unaudited)

PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SIX MONTHS PERIOD ENDED JUNE 30, 2008 AND 2007

PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2008 DAN 2007 (TIDAK DIAUDIT)

(UNAUDITED)

Daftar Isi/Table of Contents

Halaman/Page

Neraca Konsolidasi

1-3

Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasi

4

Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi

5

Consolidated Statements of Changes in Stockholders’ Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

6-7 8 - 113

Consolidated Statements of Cash Flows Notes to the Consolidated Financial Statements

**************************

Global Reports LLC


PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS June 30, 2008 and 2007

PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 June 2008 dan 2007 (tidak diaudit) (Disajikan dalam rupiah)

2008

(unaudited) (Expressed in rupiah)

Catatan/ Notes

2007

ASSETS

AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain Persediaan Biaya dibayar dimuka Aktiva derivatif Aktiva lancar lain-lain JUMLAH AKTIVA LANCAR

1,054,117,401,775 224,551,529,148

727,621,979,323 121,205,515,900 4,383,370,250 59,014,408,887 29,603,260,542 1,977,683,175 3,546,194,953

2c,3,4 2d,4,3

389,531,400,217 157,650,987,194

2e,5,13, 18,19

757,486,402,300

2e,2f,5,33 2e,4,6 2g,7,14 2h,8 9

2,226,021,343,953

AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva derivatif jangka panjang bersih Piutang hubungan istimewa Investasi pada perusahaan asosiasi Aktiva pajak tangguhan - bersih Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp1.090.332.709.391 pada tahun 2008 dan Rp860.155.146.080 pada tahun 2007

2,690,503,609,471

Uang muka pembelian aktiva tetap Aktiva tidak lancar lain-lain JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR

866,167,014,492 379,536,866,904 4,137,528,190,979

JUMLAH AKTIVA

6,363,549,534,932

1,482,519,300,940

TOTAL CURRENT ASSETS

56,611,729,577

118,061,006,123 9,471,247,610

2d,10 2r,17

110,342,108,944 8,346,115,262

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

2,009,654,349,899

NON-CURRENT ASSETS Derivative assets long term - net Due from related parties Investment in associated companies Deffered tax assets - net property and equipment - net of accumulated depreciation of Rp1.090,332,709,391 in 2008 and Rp860,155,146,080 in 2007 Advance for purchase of Property and equipment Others non-current assets

204,091,891,970 132,983,367,096 2,522,029,562,748

TOTAL NON-CURRENT ASSETS

4,004,548,863,688

TOTAL ASSETS

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

1

Global Reports LLC

Related parties Others receivables Inventories Prepaid expenses Derivative assets Others current assets

2s,36 2f,33

12,35 13,35,2h,2i,2k

Third parties

112,624,651,513 2,194,803,152 37,976,094,548 19,082,400,971 2,911,602,160 3,060,958,885

21,093,110,100 52,695,336,279

2i,2j 11,14 18,19,20

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables


PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) June 30, 2008 and 2007

PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 June 2008 dan 2007 (tidak diaudit) (Disajikan dalam rupiah)


Catatan/ Notes

2008

2007

500,000,000,000

14

190,775,827,158

128,848,100,977

15

65,718,255,778

LIABILITIES AND STOCKHOLDES' EQUITY CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables Third parties

7,401,538,748 201,675,499,295 165,217,201,383 13,205,255,474 20,710,789,495

2f,15,33

2,928,162,408 50,091,285,749 85,510,344,735 9,291,270,540 4,522,493,980

Related parties Other payable Accrued expenses Taxes payable Deferred revenue

189,063,839,559

118,423,864,034

Current maturities of loang-term debts Bank and finacial institution loans Third parties

892,501,033 100,196,796 6,375,076,411 170,765,515,537

2l,19

1,416,173,458 365,450,017 5,142,054,581 -

Related parties Obligations under capital lease Others Bonds payable

-

2l,20

94,906,672,450

Medium term notes payable - net

1,404,255,514,708

629,091,854,888

TOTAL CURRENT LIABILITIES

52,549,855,854

-

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Beban masih harus dibayar Hutang pajak Pendapatan ditangguhkan Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank dan lembaga pembiayaan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sewa guna usaha Lain-lain Hutang obligasi Wesel bayar jangka menengah bersih JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Kewajiban derivatif jangka panjang bersih Hutang hubungan istimewa Kewajiban jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank dan lembaga pembiayaan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sewa guna usaha Lain-lain Hutang obligasi dan wesel bayar yang dijamin - bersih Wesel bayar jangka menengah - bersih Kewajiban diestimasi atas imbalan JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN

142,431,373,459 613,973,400

16 2r,17 2o 2f,2j 18,33

36 2f,33 2f,2j 18,33

1,031,366,656,433

384,917,917,758

164,346,818 2,293,202,260

875,892,892 100,196,790 7,417,317,182

2,016,810,086,778 148,753,941,301

1b,2l,19 1b,2l,20

38,572,867,492

2p

3,433,556,303,795

23,492,123,687

2b,21


32,975,473,222

Related parties Obligations under capital lease Others Bond payable and guaranteed secured notes payable - net Medium tern notes payable - net Estimated liabilities for employee benefits

2,021,935,417,156

TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES

9,620,042,511

MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

1,559,790,710,423 -


2

Global Reports LLC

35,243,935,489 613,973,400

NON-CURRENT LIABILITIES Other payables to third parties Derivative liability long term - net Due to related parties Long-term debts - net of current maturities Bank and financial institution loans Third parties


PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) June 30, 2008 and 2007

PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 June 2008 dan 2007 (tidak diaudit) (Disajikan dalam rupiah)

2008 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp250 per saham pada tahun 2008 dan 2007 Modal dasar - 4.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.998.604.000 saham pada tahun 2008 dan tahun 2007 Agio saham Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya


Catatan/ Notes

STOCKHOLDER'S EQUITY Capital stock - par value per share of Rp 250 in 2008 and 2007 Authorized - 4,000,000,000 shares

400,000,000 567,843,527,938

200,000,000 428,228,091,936

Issued and fully paid 2,998,604,000 shares in 2008 and in 2007 Additional paid-in capital Difference in equity transaction of Subsidiaries Difference in foreign currency translation Difference in value from restructuring transactions of entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated

JUMLAH EKUITAS

1,502,245,592,742

1,343,901,549,133

TOTAL STOCKHOLDERS' EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

6,363,549,534,932

4,004,548,863,688

TOTAL LIABILITES AND STOCKHOLDER'S EQUITY

749,651,000,000 46,243,157,855

1a,1b,22 1b,23

749,651,000,000 46,243,157,855

61,966,989,536

2n,27

61,966,989,536

68,245,446,824

2b,28

49,716,839,217

7,895,470,589

2m,26 25

7,895,470,589



3

Global Reports LLC

2007


PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Six Months Period Ended (unaudited) (Expressed in rupiah)

PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal (tidak diaudit) (Disajikan dalam rupiah) Catatan/ Notes

2008 1,115,353,985,337

2f,2o,29,33

691,816,191,551

SERVICE REVENUES

BEBAN JASA

805,424,468,742

2f,2o,30,33

487,462,302,648

COST OF SERVICES

LABA KOTOR

309,929,516,595

204,353,888,903

GROSS PROFIT

PENDAPATAN JASA

2f,2o,31,33

BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi

23,458,317,745 48,591,350,647

17,220,058,795 35,407,881,588

OPERATING EXPENSES Selling General and administrative

Jumlah Beban Usaha

72,049,668,392

52,627,940,383

Total Operating Expenses

237,879,848,203

151,725,948,520

INCOME FROM OPERATIONS

LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (rugi) atas penjualan aktiva tetap Penghasilan bunga

34,783,948 5,910,833,128

11

41,300,235,841 4,343,028,311

Laba (rugi) selisih kurs - bersih Beban bunga Laba (rugi) atas instrumen derivatif -bersih Beban bank Lain-lain - bersih

25,154,672,099 (121,419,929,679)

2q 32

6,982,940,154 (89,527,395,101)

(67,295,307,441) (4,825,009,172) (9,657,327,153)

2s,36

(26,488,044,326) (1,176,534,216) 2,664,665,370

OTHER INCOME (CHARGES) Gain (loss) on disposal of property and equipment Interest income Gain (loss) on foreign exchange net Interest expense Gain (loss) on derivative instruments -net Bank charges Others - net

Beban Lain-lain - bersih

(172,097,284,270)

(61,901,103,967)

Others Charges - Net

65,782,563,933

89,824,844,553

INCOME BEFORE INCOME TAX

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

10,20

PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Tangguhan

(14,461,921,709) 386,502,615

(10,591,972,902) 432,676,809

INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deffered

Beban Pajak Penghasilan - Bersih

(14,075,419,094)

(10,159,296,093)

Income Tax Expense - Net

79,665,548,460

INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

406,816,420

MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN

2r,17

51,707,144,839

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN

(7,105,980,424)

LABA BERSIH

44,601,164,415

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

2b

80,072,364,880 2t

15


27

NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE


4

Global Reports LLC

2007


PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 June 2008 dan 2007 (tidak diaudit) (Disajikan dalam rupiah)

Cat at an/ Not es

Saldo 3 1 Desember 2 0 0 6 ( diaudit )

Laba bersih sampai dengan 30 Juni 2007 Penyesuaian atas penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan dalam mata uang asing

Selisih Transaksi Perubahan Ekuit as Anak Perusahaan/ Dif f erence in Equit y t ransact ions of Subsidiaries

Agio Saham/ Addit ional Paid- in Capit al

M odal Saham/ Capit al St ock

PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS' EQUITY Six Months Period Ended June 30, 2008 and 2007 (unaudited) (Expressed in rupiah)

Selisih Nilai Transaksi Rest rukt urisasi Selisih Kurs Ent it as Sepengendali/ Dif f erence in karena Penjabaran V alue f rom Laporan Keuangan/ Dif f erence in Rest ruct uring Foreign Transact ion of Currency Ent it ies under Translat ion Common Cont rol

Saldo Laba/ Ret ained Earnings Telah dit ent ukan Penggunaannya/ Appropriat ed

Jumlah Ekuit as/ Tot al St ockholders Equit y

Belum dit ent ukan Penggunaannya/ Unppropriat ed

74 9 ,6 51,0 0 0 ,0 0 0

4 6 ,2 4 3 ,157,8 55

6 1,9 6 6 ,9 8 9 ,53 6

4 6 ,73 1,0 6 2 ,714

7,8 9 5,4 70 ,58 9

10 0 ,0 0 0 ,0 0 0

3 4 8 ,2 55,72 7,0 56

1,2 6 0 ,8 4 3 ,4 0 7,750

-

-

-

-

-

-

80,072,364,880

80,072,364,880

Balance, December 3 1, 2 0 0 6 ( audit ed)

Net income until June 30, 2007

2b,2q,28

-

-

-

2,985,776,503

-

-

2,985,776,503

Translation adjustment on foreign currency-denominated accounts of Subsidiaries

25

-

-

-

-

-

100,000,000

(100,000,000)

-

Appropriation of retained earnings for general reserve

Saldo t anggal 3 0 Juni 2 0 0 7 ( t idak diaudit )

74 9 ,6 51,0 0 0 ,0 0 0

4 6 ,2 4 3 ,157,8 55

6 1,9 6 6 ,9 8 9 ,53 6

4 9 ,716 ,8 3 9 ,2 17

7,8 9 5,4 70 ,58 9

2 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0

4 2 8 ,2 2 8 ,0 9 1,9 3 6

1,3 4 3 ,9 0 1,54 9 ,13 3

Saldo tanggal 31Desember 2007 (diaudit)

74 9 ,6 51,0 0 0 ,0 0 0

4 6 ,2 4 3 ,157,8 55

6 1,9 6 6 ,9 8 9 ,53 6

76 ,4 70 ,72 6 ,2 2 6

7,8 9 5,4 70 ,58 9

2 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0

553 ,4 2 8 ,4 0 3 ,52 4

1,4 9 5,8 55,74 7,73 0

2b,2q,28

-

-

-

(8,225,279,402)

-

-

-

Pembagian deviden kas

24

-

-

-

-

-

-

Pencadangan saldo laba sebagai cadangan dana umum

25

-

-

-

-

-

200,000,000

-

Appropriation of retained earnings for general reserve

-

-

-

-

-

-

44,601,164,414

44,601,164,414

Net income until June 30, 2008

74 9 ,6 51,0 0 0 ,0 0 0

4 6 ,2 4 3 ,157,8 55

6 1,9 6 6 ,9 8 9 ,53 6

6 8 ,2 4 5,4 4 6 ,8 2 4

7,8 9 5,4 70 ,58 9

4 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0

56 7,8 4 3 ,52 7,9 3 8

1,50 2 ,2 4 5,59 2 ,74 2

Balance, June 3 0 , 2 0 0 8 ( unaudit ed)

Pencadangan saldo laba sebagai cadangan dana umum

Penyesuaian atas penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan dalam mata uang asing

Laba bersih sampai dengan 30 Juni 2008 Saldo t anggal 3 0 Juni 2 0 0 8 ( t idak diaudit )


(29,986,040,000) (200,000,000)

Balance, June 3 0 , 2 0 0 7 ( unaudit ed) Balance, December 31, 2007 (audited)

(8,225,279,402)

Translation adjustment on foreign currency-denominated accounts of Subsidiaries

(29,986,040,000)

Distribution cash dividend


5 Global Reports LLC

-


PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Months Period Ended June 30, 2008 and 2007 (unaudited) (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 June 2008 dan 2007 (tidak diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2008 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pengeluaran kas kepada pemasok dan karyawan dan untuk beban operasi lainnya

Catatan/ Notes

2007

1,039,361,316,829

487,194,262,317

(609,540,938,634)

(398,941,209,003)

Penerimaan kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari penghasilan bunga

429,820,378,195 5,910,833,128

88,253,053,314 4,343,028,311

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees and for other operating expenses Cash provided by operating activities Receipts of interest income

Pembayaran untuk: Beban bunga Beban pajak penghasilan

(78,126,415,251) (15,349,242,272)

(89,527,395,101) (11,325,616,860)

Payments for: Interest expense Income tax expense

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi

342,255,553,800

(8,256,930,336)

Net cash provided by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penempatan investasi jangka pendek Hasil penjualan aktiva tetap Penempatan investasi pada perusahaan asosiasi

16,789,870,448

4

54,611,091,368

53,250,000

11

227,715,959,101

(2,902,409,999)

10

(42,840,906,250)

Pembayaran uang muka pembelian aktiva tetap Perolehan aktiva tetap

(437,703,018,490) (136,566,835,116)

12

(127,908,479,002)

Kenaikan aktiva tidak lancar lainnya

(233,592,157,506)

11

(132,766,635,091)

Acquisition of property Advance for purchase of property and equipment and equipment Increase in other non-current assets

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi

(793,921,300,663)

(21,188,969,874)

Net cash used in investing activities

1,710,932,650,000

14

759,950,900,000

203,626,764,635 24,365,703,143

18 36

304,196,200,000 -

745,710,000,000

20

(1,517,084,687,632)

14

(801,313,408,417)

18 19,20 18

(41,077,810,353) (69,114,246,430)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from: Issuance of Short-term bank loans Long-term bank and financial institution loans Derivative transactions Issuance of bonds payable and medium term notes payable Repayments of: Short-term bank loans Long-term debts: Bank and financial institution loans Debt issuance costs Obligations under capital lease

152,641,634,800

Net cash provided by financing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari: Hutang bank jangka pendek Hutang bank dan lembaga pembiayaan jangka panjang Transaksi derivatif Penerbitan obligasi dan wesel bayar jangka menengah Pembayaran untuk: Hutang bank jangka pendek Kewajiban jangka panjang: Hutang bank dan lembaga pembiayaan Biaya emisi efek hutang Sewa guna usaha Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan

(91,951,747,425) (8,147,475,097) (189,531,571)

1,067,261,676,053

6

Global Reports LLC

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Placements in short-term investments Proceeds from sale of property and equipment Investment in associated companys

-




Catatan/ Notes

2008

2007 NET INCREASE (DECREASE) IN

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

615,595,929,189

-

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

438,521,472,586

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

1,054,117,401,775

3

7

Global Reports LLC

123,195,734,590

CASH AND CASH EQUIVALENTS

-

NET INCREASE IN RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS

266,335,665,627

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

389,531,400,217

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR




1.

1.

UMUM a.

a.

Pendirian Perusahaan

Company’s establishment

PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Alfian Jahja, S.H., sebagai notaris pengganti Eliza Pondaag, No. 6 tanggal 4 Oktober 1975, yang telah diubah dengan akta notaris Darwani Sidi Bakaroedin, S.H. No. 15 tanggal 8 Maret 1977 dan akta notaris Eliza Pondaag, No. 23 tanggal 10 November 1977. Akta pendirian dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/3/15 tanggal 3 Januari 1978 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 22, Tambahan No. 138 tanggal 14 Maret 1980. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 18 tanggal 6 Desember 2007 mengenai, antara lain, penggantian komisaris independen. Perubahan ini telah dilaporkan kepada dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHUAH.01.10-0557 tanggal 8 Januari 2008.

PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (the Company) was established based on notarial deed No. 6 dated October 4, 1975 of Alfian Jahja, S.H., substitute notary of Eliza Pondaag, which was amended by notarial deed No. 15 dated March 8, 1977 of Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., and notarial deed No. 23 dated November 10, 1977 of Eliza Pondaag. The deed of establishment and its amendments were approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A.5/3/15 dated January 3, 1978 and were published in Supplement No. 138 of State Gazette No. 22 dated March 14, 1980. The Company’s articles of association has been amended several times, most recently by notarial deed No. 18 dated December 6, 2007 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., concerning, among others, the change in the Company’s independent commissioner. This amendment has been reported to and recorded in the database of the Legal Entity Administration System (SISMINBAKUM) of the Department of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia under registration No. AHU-AH.01.10-0557 dated January 8, 2008.

Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) tanggal 1 April 2005 yang diaktakan dalam akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 1, para pemegang saham menyetujui, antara lain, penawaran umum perdana saham perusahaan dan penurunan nilai nominal saham perusahaan dari Rp1.000 menjadi Rp500. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-09154 HT.01.04.TH.2005 tanggal 5 April 2005.

Based on the minutes of the extraordinary general meeting of the Company’s stockholders (EGMS) held on April 1, 2005, which were covered by notarial deed No. 1 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the stockholders approved, among others, the initial public offering of the Company’s shares and the decrease in the par value per share of the Company’s capital stock from Rp1,000 to Rp500. The amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-09154 HT.01.04. TH.2005 dated April 5, 2005.

8

Global Reports LLC

GENERAL



PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (tidak diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

1.

UMUM (lanjutan) a.

a.

Pendirian Perusahaan (lanjutan)

Company’s establishment (continued)

Berdasarkan RUPSLB tanggal 28 Juli 2006 yang diaktakan dalam akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 45, para pemegang saham menyetujui, antara lain, penurunan nilai nominal saham perusahaan dari Rp500 menjadi Rp250. Perubahan ini telah dilaporkan dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. W7-HT.01.04-2881, tanggal 31 Oktober 2006.

Based on the minutes of the EGMS held on July 28, 2006, which were covered by notarial deed No. 45 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the stockholders approved, among others, the decrease in the par value per share of the Company’s capital stock from Rp500 to Rp250. This amendment has been reported and recorded in the database of Legal Entity Administration System (SISMINBAKUM) of the Department of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia under registration No. in its Decision Letter No. W7-HT.01.04-2881 dated October 31, 2006.

Pada tanggal 6 Desember 2007, Perusahaan mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa yang diaktakan dalam akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S,H No. 18. Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui, antara lain, penggantian komisaris independen Perusahaan dari Sasongko Soedarjo (Alm) menjadi Muchamad Syafei. Dengan demikian, Muchamad Syafei akan menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perusahaan. Para pemegang saham juga menyetujui untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007, tanggal 16 Agustus 2007, dimana pelaksanaannya diserahkan kepada Dewan Direksi Perusahaan. Penggantian komisaris independen Perusahaan ini telah dilaporkan kepada dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-0557 tanggal 8 Januari 2008.

On December 6, 2007, the Company held the extraordinary general meeting of the stockholders, which were covered by notarial deed No. 18 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. In this meeting, the stockholders approved, among others, the change of the Company’s independent commissioner from the late Sasongko Soedarjo to Muchamad Syafei. Consequently, Muchamad Syafei acts as the Company’s President Commisioner and Independent Commissioner. The stockholders also approved the amendment in the Company’s articles of association to comply with Corporation Law No. 40 of 2007 dated August 16, 2007, in which the application is handed over to the Company’s Board of Directors has been assigned to handle the amendment. This change in the Company’s independent commissioner has been reported to and recorded in the database of the Legal Entity Administration System (SISMINBAKUM) of the Department of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia under registration No. AHUAH.01.10-0557 dated January 8, 2008.

Pada tanggal 16 Juni 2008, Perusahaan mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa yang dinyatakan dalam surat keterangan nomor : 305/ZV018/VI/2008 dari Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH. Akta Notaris tersebut sedang dalam proses. Para pemegang saham menyetujui, antara lain, pengangkatan Fransiscus Samunady sebagai Komisaris Independen menggantikan Muchamad Syafei.

On June 16, 2008, Company held the extraordinary general meeting of the stockholders, which was declared in announcement letter number : 305/ZV018/VI/2008 from Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, the notary. The notarial deed is still in progress. In this meeting, the stockholders approved, among others , assigned Fransiscus Samunady as the Company’s Independent Commissioner substituted Muchamad Syafei.

9

Global Reports LLC

GENERAL (continued)



PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (tidak diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.

1.

UMUM (lanjutan) a.

b.

a.

Pendirian Perusahaan (lanjutan)

Company’s establishment (continued)

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak dalam bidang pengangkutan domestik dan internasional, terutama mengusahakan dan menjalankan pengangkutan barang dengan kapal laut serta melaksanakan pembelian dan penjualan kapalkapal

In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the Company engages in both domestic and international transportation activities, particularly in transporting cargo by vessels also engages in purchasing and selling vessels.

Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Wisma BSG Lantai 7, Jalan Abdul Muis No. 40, Jakarta Pusat, dan mempunyai kantor cabang di Banjarmasin, Samarinda, Pontianak, Surabaya, Tanjung Priok - Jakarta, Panjang Lampung, Sampit, Medan, Bandung, Kota Baru, Paiton - Jawa Timur, Semarang, Tuban, Jepara dan Singapura. Kapal-kapal yang dioperasikan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan berlayar di perairan dalam negeri dan luar negeri. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1977.

The Company’s head office is located in th Wisma BSG 7 Floor, Jalan Abdul Muis No. 40, Central Jakarta, with branches in Banjarmasin, Samarinda, Pontianak, Surabaya, Tanjung Priok - Jakarta, Panjang Lampung, Sampit, Medan, Bandung, Kota Baru, Paiton - East Java, Semarang, Tuban, Jepara and Singapore. The Company’s and Subsidiaries’ vessels operate in both domestic and international seas. The Company started its commercial operations in 1977. b.

Penawaran umum

Public offerings

Saham

Shares

Pada tahun 2005, Perusahaan menawarkan 500.000.000 saham kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp625 per saham. Penawaran tersebut sesuai dengan Surat No. 5-1532/PM/2005 tertanggal 10 Juni 2005 yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Selisih lebih antara harga penawaran saham dengan nilai nominal per saham setelah memperhitungkan biaya penerbitan saham dicatat sebagai “Agio Saham” yang disajikan pada bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta.

In 2005, the Company offered 500,000,000 shares to the public at an offering price of Rp625 per share. Such offering was in accordance with Letter No. 5-1532/ PM/2005 dated June 10, 2005 issued by the Head of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM). The excess of the share offer price over the par value per share net of stock issuance costs was recognized as “Additional Paid-in Capital”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets. The Company has registered all of its shares on the Jakarta Stock Exchange.

Obligasi

Bonds

Pada tanggal 18 September 2003, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM melalui suratnya No. S-2291/PM/2003 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi “Arpeni Pratama Ocean Line I Tahun 2003” dengan nilai nominal sebesar Rp171.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober 2008. Perusahaan mencatatkan seluruh obligasi tersebut di Bursa Efek Surabaya dengan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat obligasi.

On September 18, 2003, the Company obtained from the Chairman of BAPEPAM, through the latter’s letter No. S-2291/PM/2003, the notice of effectivity of the public offering of “Arpeni Pratama Ocean Line I Tahun 2003” bonds with a total nominal amount of Rp171,000,000,000, which will mature on October 2, 2008. The Company’s bonds are listed on the Surabaya Stock Exchange, with PT Bank Mega Tbk as the trustee for the bonds.

10

Global Reports LLC

GENERAL (continued)




1.

1.

UMUM (lanjutan) c.

Dewan Komisaris karyawan

dan

Direksi,

GENERAL (continued) c.

serta

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 June 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

Boards of Commissioners and Directors, and employees The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of June 30, 2008 and 2007 are as follows:

30 Juni 2008/June 30, 2008 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Non afiliasi

Muchamad Syafei Rudolphus Aquaviva Sunardi Fransiscus Samunady Oentoro Surya Andy Arifin Mallian Ateng Suhendra Pieter Adamy Setyo Fida Unidjaja Ronald Nangoi

Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Director Director Director Non-affiliated Director

30 Juni 2007/June 30, 2007 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Non afiliasi

Muchamad Syafei Rudolphus Aquaviva Sunardi Sasongko Soedarjo Oentoro Surya Andy Arifin Mallian Ateng Suhendra Pieter Adamy Setyo Fida Unidjaja Ronald Nangoi

11

Global Reports LLC

Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Director Director Director Non-affiliated Director




1.

1.

UMUM (lanjutan) c.

Dewan Komisaris karyawan (lanjutan)

dan

Direksi,

GENERAL (continued) c.

serta

Susunan Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

Boards of Commissioners and Directors, and employees (continued) The members of the Company’s Audit Commitee and the Corporate Secretary as of June 30, 2008 and 2007 are as follows:

30 Juni 2008/June 30, 2008 Komite Audit Ketua Anggota Anggota

Audit Commitee Chairman Member Member

Fransiscus Samunady Margyanto Gunawan Widjaja Sandy Lugito

Sekretaris Perusahaan

Ronald Nangoi

Corporate Secretary

30 Juni 2007/June 30, 2007 Komite Audit Ketua Anggota Anggota

Sasongko Soedarjo Margyanto Gunawan Widjaja Sandy Lugito

Sekretaris Perusahaan

Ronald Nangoi

Corporate Secretary

Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Direksi dan Komisaris Perusahaan masing-masing adalah sekitar Rp3,50 miliar dan Rp2,92 miliar pada tahun 2008 dan 2007. Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, Perusahaan dan Anak Perusahaan masing-masing memiliki sejumlah 516 dan 510 karyawan tetap.

2.

Salaries and other compensation benefits of the Company’s Boards of Directors and Commissioners amounted to approximately Rp3.50 billion and Rp2.92 billion in 2008 and 2007, respectively. As of June 30, 2008 and 2007, the Company and its Subsidiaries have 516 and 510 permanent employees, respectively.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

a.

Dasar penyajian konsolidasi

laporan

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.

keuangan

Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan bagi emiten atau perusahaan publik untuk industri transportasi.

Basis of preparation of the consolidated financial statements The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, and the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency’s (BAPEPAM-LK) regulations and guidelines for financial statement presentation and disclosure for publicly listed transportation companies.

12

Global Reports LLC

Audit Commitee Chairman Member Member




2.

IKHTISAR (lanjutan) a.

b.

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

Dasar penyajian laporan konsolidasi (lanjutan)

2.

POKOK

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.

keuangan

Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan basis akrual dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi jangka pendek dengan tujuan diperdagangkan yang dinyatakan sebesar nilai wajar, persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, instrumen derivatif yang dinyatakan sebesar nilai wajar dan investasi pada perusahaan asosiasi yang dinyatakan berdasarkan metode ekuitas.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for trading security investments which are stated at fair value, inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value, derivative instruments which are valued at fair value and investments in associated companies which are accounted for under the equity method.

Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.

The consolidated statements of cash flows classify the receipts and payments of cash and cash equivalents into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah rupiah (Rp).

The reporting currency used in consolidated financial statements is rupiah (Rp). b.

Prinsip-prinsip konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai berikut:

Principles of consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries which are more than 50% owned either directly or indirectly, as follows:

Persentase (%) Pemilikan Efektif/ Percentage (%) of Effective Ownership Anak Perusahaan/Subsidiaries

the the

2008

Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination

2007

2008

2007

Pemilikan Langsung/Direct Ownership Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V. (APOL BV) PT Buana Jaya Pratama (BJP)

100

1.534.948.286.494

1.497.963.644.281

99

99

829.287.276.523

566.211.414.699

Mega Pacific Ocean Line Corporation (MPOLC) dan anak perusahaan/ and subsidiaries

100

100

727.896.794.022

459.954.323.382

Grand Bulk Shipping Limited (GBSL) dan anak perusahaan/ and subsidiaries

100

-

553.647.090.866

-

PT Apol Cemerlang (AC)

99

99

431.603.389.283

235.752.622.064

PT Apol Jaya

99

99

331.014.796.838

133.690.625.319

PT Bontang Maju Sejahtera (BMS)

99

99

273.901.758.875

290.524.250.073

PT Apol Bahtera (AB)

99

99

247.374.834.484

262.785.953.735

PT Apol Sejahtera (AS)

99

99

201.915.416.679

224.472.945.229

13

Global Reports LLC

100




2.

IKHTISAR (lanjutan) b.

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

2.

POKOK

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.

Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)

Principles of consolidation (continued)

Persentase (%) Pemilikan Efektif/ Percentage (%) of Effective Ownership Anak Perusahaan/Subsidiaries PT Apol Lestari Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. (ARM) PT Lotus Coalindo Marine (LCM) Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. (ARS) PT Lotus Kaiousei Marine (LKM) PT Buana Samudra Pratama (BSP)

2008

Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination

2007

2008

2007

99

99

164.292.114.133

121.257.680.057

100

100

158.400.395.869

361.092.697.911 136.747.964.243

65

65

147.860.544.425

100

100

113.191.981.722

64.405.921.263

99

99

71.473.156.623

68.330.832.692

99,96

99,96

71.374.765.724

71.780.492.475

YED 1 S.A. (YED 1)1

100

100

10.839.375.000

36.257.195.700

YED 2 S.A. (YED 2)1

100

100

10.839.375.000

34.446.392.700

YED 3 S.A. (YED 3)1

100

100

10.839.375.000

10.638.902.700

YED 4 S.A. (YED 4)1

100

100

10.839.375.000

10.638.902.700

YED 5 S.A. (YED 5)1

100

100

10.839.375.000

10.638.902.700

PT Apol Gemilang1

99

-

2.500.000.000

-

PT Piru Sentosa Pratama1

99

-

2.500.000.000

-

PT Apol Bahari Gemilang1

99

-

2.499.780.636

-

PT Apol Surya Jaya1

99

-

2.499.780.636

2.521.875.709

PT Lotus Jaya Marine (LJM)

99

99

2.478.046.551

PT Apol Stevedoring

72

72

1.438.125.402

911.654.085

PT Apol Stevedoring Gemilang

72

72

228.424.407

235.415.815

Pemilikan Tidak Langsung (melalui MPOLC)/ Indirect Ownership (through MPOLC) Gazelle Navigation Inc. (GNI)

100

100

259.359.913.663

239.848.462.197

Iridaceae Maritime S.A. (Iridaceae) 2

100

100

64.714.937.254

70.025.678.673

Rafflesia Marine S.A. (Rafflesia)

100

100

61.706.510.512

65.390.618.278

Illicium Maritime S.A. (Illicium) 2

100

100

56.207.655.722

56.616.205.526

Ever Win Maritime Incorporation S.A. (Ever Win) 2

100

100

49.846.244.521

47.811.394.875

Rosaceae Maritime Overseas S.A. (Rosaceae)1

100

-

47.418.345.000

-

Ever Joy Navigation S.A. (Ever Joy) 2

100

100

46.228.134.854

44.926.608.127

Petunia Maritime Overseas S.A (Petunia) 1

100

-

47.418.345.000

-

Papaveraceae Maritime Overseas S.A (Papaveraceae) 1

100

-

47.418.345.000

-

Lobelia Maritime Overseas S.A. (Lobelia)2

100

100

28.827.890.408

39.486.715.761

Prosperous Ships Holding Limited (Prosperous)1

75

-

145.077.999.907

-

Handy Marine Inc. (Handy Marine)

75

-

62.289.560.546

-

Pemilikan Tidak Langsung (melalui GBSL)/ Indirect Ownership (through GBSL)

14

Global Reports LLC




2.


KEBIJAKAN

AKUNTANSI

POKOK


Anak Perusahaan/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b.


Kegiatan Pokok/ Principal Activities

Tanggal Pendirian/ Date of Establishment

Mulai Kegiatan Komersial/ Commercial Operations Started

Pemilikan Langsung/ Direct Ownership Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V. (APOL BV)

Belanda/ Netherlands

Keuangan/Finance

13 April 2006

2006

PT Buana Jaya Pratama (BJP)

Jakarta

Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel

23 Desember/ December 2004

2005

Mega Pacific Ocean Line Corporation (MPOLC) dan anak perusahaan/ and subsidiaries

Labuan, Malaysia

Perusahaan investasi/ Investment company

24 Desember/ December 1997

2000

PT Apol Cemerlang (AC)

Jakarta


30 Juni/ June 2006

2006

PT Bontang Maju Sejahtera (BMS)

Jakarta


31 Mei/ May 2006

2006

Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. (ARM)

Singapura/ Singapore

Perbaikan dan pembangunan kapal/ Ship repair and shipbuilding

28 Januari/ January 2006

2006

PT Apol Bahtera (AB)

Jakarta


9 Mei/ May 2005

2005

PT Apol Jaya

Jakarta


17 November 2003

2003

PT Apol Sejahtera (AS)

Jakarta


9 Mei/ May 2005

2005

Grand Bulk Shipping Limited (GBSL) dan anak perusahaan/ and subsidiaries

Hong Kong


5 Maret/ March 2005

2005

Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. (ARS)

Singapura/ Singapore


23 Juni/ June 2005

2005

PT Lotus Coalindo Marine (LCM)

Jakarta


8 September 2004

2005

PT Apol Lestari

Jakarta


7 November 2003

2003

PT Lotus Kaiousei Marine (LKM)

Jakarta


4 Mei/ May 2005

2005

PT Buana Samudra Pratama (BSP)

Jakarta


14 April 2004

2005

15

Global Reports LLC




2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)


Domisili/ Domicile

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation (continued)

Kegiatan Pokok/ Principal Activities



YED 1 S.A. (YED 1)1

Panama


24 April 2007

-

YED 2 S.A. (YED 2)1

Panama

24 April 2007

-

YED 3 S.A. (YED 3)1

Panama

24 April 2007

-

YED 4 S.A. (YED 4)1

Panama

24 April 2007

-

YED 5 S.A. (YED 5)1

Panama

24 April 2007

-

PT Lotus Jaya Marine (LJM)

Jakarta

9 Juni/ June 2005

2005

PT Apol Stevedoring

Surabaya Bandar Lampung

17 November 1999 4 Agustus/ August 2000 27 Februari 2008

2000

PT Apol Stevedoring Gemilang

Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel Jasa bongkar muat/ Stevedoring Jasa bongkar muat/ Stevedoring Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel Pengangkutan muatan kapal lau/Transporting cargo by vessel Jasa bongkar muat/ Stevedoring Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel

27 Februari 2008

-

27 Februari 2008

-

10 Juni 2008

-

12 September 2007

-

22 November 1984

1993

7 Mei/ May 2001

2001

19 Agustus/ August 1998

1999

7 Mei/ May 2001

2002

26 September 1996

1997

1

PT Apol Surya Jaya

Jakarta

PT Apol Bahari Gemilang1

Jakarta

PT Piru Sentosa Pratama1

Ambon

PT Apol Gemilang

1

Jakarta

2001 -

Pemilikan Tidak Langsung (melalui MPOLC)/ Indirect Ownership (through MPOLC) Rosaceae Maritime Overseas S.A. (Rosaceae)1

Panama

Gazelle Navigation Inc. (GNI)

Panama

Iridaceae Maritime S.A. (Iridaceae) 2

Panama

Rafflesia Marine S.A. (Rafflesia)

Panama

Illicium Maritime S.A. (Illicium) 2

Panama

Ever Win Maritime Incorporation S.A. (Ever Win) 2

Panama

Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel

16

Global Reports LLC




2.


KEBIJAKAN

AKUNTANSI

2.

POKOK

b.




Domisili/ Domicile

Ever Joy Navigation S.A. (Ever Joy) 2

Panama

Lobelia Maritime Overseas S.A. (Lobelia)2

Panama

Petunia Maritime Overseas S.A. (Petunia) 1

Panama

Papaveraceae Maritime Overseas Maritime S.A. (Papaveraceae) 1

Panama


Kegiatan Pokok/ Principal Activities Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel



26 September 1996

1998

20 September 2002

2005

28 September/ 2007

-

28 September 2007

-

Pemilikan Tidak Langsung (melalui GBSL)/ Indirect Ownership (through GBSL) Prosperous Ships Holding Limited (Prosperous)1

Hong Kong


13 Juli/ July 2007

-

Handy Marine Inc. (Handy Marine)

St. Vincent dan/and Grenadines


28 Oktober/ October 2005

2007

“1”

Pada tanggal 30 Juni 2008, belum memulai operasi komersial. Pada tanggal 30 Juni 2008, untuk sementara tidak beroperasi.

“1” As of June 30, 2008, has not yet started commercial operations. “2” As of June 30, 2008, temporarily discontinued operations.

Pada tanggal 10 Juni 2008, Perusahaan mendirikan PT Apol Gemilang, Anak Perusahaan baru, yang bergerak dalam bidang pengangkutan domestik dan internasional. Perusahaan memiliki 99% kepemilikan saham untuk Anak Perusahaan ini.

On June 10, 2008, Company established PT Apol Gemilang, a new Subsidiary, to operate in both domestic and international transportation activities. The Company owns 99% ownership interest in this Subsidiary.

Pada tanggal 2 Mei 2008, MPOLC memperoleh 100% kepemilikan saham Petunia dan Papaveraceae (masing-masing terdiri dari 2 saham) dari Yvonne Elvira Arias Bell dan Jorge Enriquez Ramirez Arias, pihak ketiga, dengan nilai nominal sebesar US$100 per saham.

On May 2, 2008 MPOLC acquired 100% shareholding in Petunia and Papaveraceae (consisting of 2 shares each company) from Yvonne Elvira Arias Bell and Jorge Enrique Ramirez Arias, third parties, at par value of US$100 per share

Pada tanggal 27 Februari 2008, Perusahaan mendirikan tiga Anak Perusahaan baru, dimana perusahaan memiliki masing-masing 99% kepemilikan saham. Anak Perusahaan tersebut adalah PT Apol Surya Jaya, PT Apol Bahari Gemilang dan PT Piru Sentosa Pratama. PT Apol Surya Jaya dan PT Apol Bahari Gemilang didirikan untuk bergerak dalam bidang pengangkutan domestik dan internasional dan PT Piru Sentosa Pratama didirikan untuk bergerak dalam bidang jasa bongkar muat.

On February 27, 2008, the Company established three new Subsidiaries, in which the Company owns 99% ownership interest each. The newly established Subsdiaries are PT Apol Surya Jaya, PT Apol Bahari Gemilang and PT Piru Sentosa Pratama. PT Apol Surya Jaya and PT Apol Bahari Gemilang were established to operate in both domestic and international transportation activities and PT Piru Sentosa Pratama was established to operate in stevedoring.

“2”

17

Global Reports LLC




IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2.


b.


b.


Pada tanggal 22 Mei 2007, Perusahaan mengakuisisi masing-masing 50 saham dari lima (5) anak perusahaan baru, yaitu YED 1, YED 2, YED 3, YED 4 dan YED 5, dengan persentase kepemilikan efektif masing-masing sebesar 100%, dari Nam Gi Seog, pihak ketiga. Perusahaan juga mengakuisisi GBSL, anak perusahaan baru, dari Ip Cho Yuk, pihak ketiga, di bulan Juli 2007.

On May 22, 2007, the Company acquired 50 shares each from five (5) new subsidiaries, which are YED 1, YED 2, YED 3, YED 4 and YED 5, all with effective percentages of ownership of 100%, from Nam Gi Seog, a third party. The Company also acquired GBSL, a new Subsidiary, from Ip Cho Yuk, a third party, in July 2007.

Pada tanggal 1 Oktober 2007, MPOLC memperoleh 100% kepemilikan saham Rosaceae (terdiri dari 2 saham) dari Yvonne Elvira Arias Bell dan Jorge Enrique Ramirez Arias, pihak ketiga, dengan nilai nominal sebesar US$100 per saham.

On October 1, 2007, MPOLC acquired 100% shareholding in Rosaceae (consisting of 2 shares) from Yvonne Elvira Arias Bell and Jorge Enrique Ramirez Arias, third parties, at par value of US$100 per share.

ARM, APOL BV, BMS dan AC didirikan oleh Perusahaan pada tahun 2006.

ARM, APOL BV, BMS and AC established by the Company in 2006.

Rincian transaksi akuisisi Anak-anak Perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:

The details of the acquisition transactions for these subsidiaries are as follows:

Perusahaan/Company YED 1 S.A. YED 2 S.A. YED 3 S.A. YED 4 S.A. YED 5 S.A. GBSL Rosaceae Petunia Papaveraceae

Nilai Wajar Aktiva Bersih/ Fair Value of Net Assets

Nilai Akuisisi/ Acquisition Cost 441.400 441.400 441.400 441.400 441.400 1.158 1.820.200 1.846.800 1.846.800

Selisih antara Nilai Akuisisi dengan Nilai Wajar Aktiva Bersih Perusahaan yang Diakuisisi/ Difference between Acquisition Cost and Fair Value of Net Assets of the Acquired Subsidiaries (25.811.068) -

Sehubungan dengan selisih antara nilai akuisisi dengan nilai wajar aktiva bersih Anak Perusahaan yang diakuisisi tersebut dianggap tidak material, manajemen Perusahaan memutuskan untuk membebankan seluruh selisih tersebut pada operasi tahun berjalan.

Since the difference between acquisition cost and fair value of net assets of the acquired subsidiaries is considered immaterial, the management of the Company decided to charge the difference to current year operations.

Laba bersih dari GBSL sebelum diakuisisi Perusahaan sebesar Rp1.294.126.818 disajikan sebagai “Laba Bersih Anak Perusahaan Sebelum Diakuisisi” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2007.

Net income of GBSL prior to the Company’s acquisition amounting to Rp1,294,126,818 is presented as “Pre-acquisition Income” in the 2007 consolidated statement of income.

Pada tahun 2007, GBSL mendirikan Prosperous dan mengakuisisi Handy Marine.

In 2007, GBSL established Prosperous and acquired Handy Marine.

18

Global Reports LLC

441.400 441.400 441.400 441.400 441.400 (25.812.226) 1.820.200 1.846.800 1.846.800

were




2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) Nilai akuisisi dari Handy Marine adalah sebesar US$7.500 (setara dengan Rp68.827.500) sedangkan nilai wajar aktiva bersih adalah sebesar US$7.500 (setara dengan Rp68.827.500).

The acquisition cost of Handy Marine amounted to US$7,500 (equivalent to Rp68,827,500) and the fair value of its net assets amounted to US$7,500 (equivalent to Rp68,827,500).

Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi. Apabila akumulasi kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas pada suatu Anak Perusahaan melebihi bagiannya dalam ekuitas Anak Perusahaan, kelebihan tersebut dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aktiva, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, Anak Perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi.

The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the Subsidiaries is presented as “Minority Interest in Net Assets of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated balance sheets. When cumulative losses applicable to minority interest exceed the minority stockholders’ interest in the Subsidiaries’ equity, the excess is charged against the majority stockholders’ interest and is not reflected as an asset, except in rare cases when the minority stockholders have a binding obligation to make good on such losses. Subsequent profits earned by the Subsidiaries under such circumstances that are applicable to the minority interest shall be allocated to the majority interest to the extent minority losses have been previously absorbed.

Akun-akun dari APOL BV (Anak Perusahaan berkedudukan di Belanda), MPOLC (Anak Perusahaan berkedudukan di Malaysia), Ever Joy, Ever Win, GNI, Illicium, Iridaceae, Lobelia, Rafflesia, Rosaceae, YED 1, YED 2, YED 3, YED 4, YED 5, Petunia dan Papaveraceae (Anak Perusahaan berkedudukan di Panama), ARM dan ARS (Anak Perusahaan berkedudukan di Singapura), GBSL dan Prosperous (Anak Perusahaan berkedudukan di Hong Kong), dan Handy Marine Inc. (Anak Perusahaan berkedudukan di St. Vincent dan Grenadines), yang dilaporkan dalam mata uang asing, dijabarkan ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs sebagai berikut:

The accounts of APOL BV (a Subsidiary based in Netherlands), MPOLC (a Subsidiary based in Malaysia), Ever Joy, Ever Win, GNI, Illicium, Iridaceae, Lobelia, Rafflesia, Rosaceae, YED 1, YED 2, YED 3, YED 4, YED 5, Petunia and Papaveraceae (Subsidiaries based in Panama), ARM and ARS (Subsidiaries based in Singapore), GBSL and Prosperous (Subsidiaries based in Hong Kong), and Handy Marine Inc. (Subsidiary based in St. Vincent and the Grenadines), which are reported in foreign currencies, are translated into rupiah amounts using the following rates:

•

•

• •

Akun-akun aktiva dan kewajiban - Kurs tengah pada tanggal neraca Akun-akun ekuitas - Kurs historis Akun-akun laba rugi - Kurs rata-rata tahun berjalan

• •

Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba rugi disajikan secara terpisah dalam akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi.

Assets and liabilities accounts - Middle rate as of balance sheet date Equity accounts - Historical rates Profit and loss accounts - Current year average rates of exchange

The resulting difference arising from the translation of balance sheet and profit and loss accounts is presented as “Difference in Foreign Currency Translation” under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.

19

Global Reports LLC

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation (continued)




IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

c.

Setara kas

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. d.

Cash equivalents Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement, which are not restricted nor pledged as collateral, are classified as “Cash Equivalents”.

d.

Investasi

Investments

Kebijakan akuntansi untuk investasi adalah sebagai berikut:

Accounting policies on investments are as follows:

1.

1.

Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga terdiri dari efek ekuitas (equity securities) dan efek hutang (debt securities)

Short-term investments in the form of marketable securities consisting of equity and debt securities

Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, yang mengklasifikasikan surat berharga dalam tiga kelompok yaitu:

The Company and its Subsidiaries apply Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 50, “Accounting for Investments in Certain Securities”, which classifies marketable securities into three categories:

•

•

Diperdagangkan (trading securities) Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya menunjukkan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

•

Included in this classification are investments which are purchased for immediate resale, normally characterized by the high frequency of purchase and sale transactions. These investments are made to earn immediate gain from the improvement in the short-term prices of the securities. Investments that meet this classification are recorded at fair value. The unrealized gain/loss at balance sheet date is credited/charged to current operations. •

Dimiliki hingga jatuh tempo (held-tomaturity) Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau pemulihan diskonto hingga jatuh tempo.

•

Held-to-maturity Investments in debt securities which are held to maturity date are recorded at cost, adjusted for the amortization of premium or recovery of discount to maturity.

•

Tersedia untuk dijual (available-forsale)

20

Global Reports LLC

Trading securities

Available-for-sale




IKHTISAR (lanjutan) d.

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

2.

POKOK

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.

Investasi (lanjutan)

Investments (continued)

Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan (dibebankan) pada “Laba/Rugi yang Belum Direalisasi dari Pemilikan Surat Berharga”, sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi. 2.

Surat berharga yang perjanjian dijual kembali

dibeli

Investments which do not meet the classification of trading securities and held-to-maturity categories are recorded at fair value. Any unrealized gain/loss at balance sheet date is credited (charged) to “Unrealized Holding Gain/Loss on Marketable Securities”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.

dengan

2.

Surat berharga yang dibeli dengan perjanjian dijual kembali disajikan sebesar nilai jual kembali dikurangi pendapatan bunga yang belum diamortisasi. Selisih antara harga beli dengan harga jual diakui sebagai pendapatan bunga ditangguhkan. Pendapatan bunga ditangguhkan diakui sebagai pendapatan dan diamortisasi selama periode dari tanggal pembelian surat berharga ke tanggal dijual kembali. 3.

Securities purchased with agreements to resell are presented at their resale price less unamortized interest income. The difference between the purchase price and the selling price is recognized as deferred interest income. Deferred interest income is recognized as income and amortized during the period from the purchase of the securities to the date of resale.

Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia

3.

Investasi pada perusahaan asosiasi merupakan investasi saham Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dihitung dengan metode ekuitas (equity method). Dalam metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan, dan setelah itu disesuaikan dengan laba atau rugi perusahaan asosiasi serta dikurangi dengan pendapatan dividen. e.

Long-term investments in shares of stock without available fair value Investments in associated companies which represent investments in shares of stock wherein the Company and its Subsidiaries have ownership interest of at least 20% but not exceeding 50% are accounted for under the equity method. Under this method, the investments are initially recorded at cost, and subsequently adjusted for the earnings or losses of the associated companies and reduced by dividends received.

e.

Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kolektibilitas akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

Allowance for doubtful accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of individual receivable accounts at the end of the year.

21

Global Reports LLC

Securities purchased with agreements to resell




2.

IKHTISAR (lanjutan) f.

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa

2.

POKOK

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.

yang

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal maupun tidak, sebagaimana dilakukan dengan pihak di luar hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan. g.

The Company and its Subsidiaries have transactions with certain related parties as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”. Significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties, are disclosed in the related notes.

g.

Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO).

h.

Biaya dibayar dimuka

h.

i.

Aktiva tetap

Property and equipment Property and equipment, except land, are stated at cost, less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years 5 - 20 6 - 25 5 5 5

Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain” pada neraca konsolidasi, dan diamortisasi selama 20 tahun atau sepanjang periode hak atas tanah, periode mana yang lebih pendek.

Buildings and improvement Vessels Machinery and equipment Office equipment Vehicles In accordance with PSAK No. 47, “Accounting for Land”, land acquired is stated at acquisition cost and is not amortized. Certain costs incurred relating to the acquisition or the renewal of the legal title over the landrights are deferred and presented as part of “Other Non-current Assets” in the consolidated balance sheets, and are amortized over 20 years or the term of the landrights, whichever period is shorter.

22

Global Reports LLC

Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses is shown as part of “Other Non-current Assets” in the consolidated balance sheets.

Aktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Bangunan dan prasarana Kapal Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan

Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the first-in, first-out (FIFO) method.

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar dimuka disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain” pada neraca konsolidasi. i.

Transactions with related parties




IKHTISAR (lanjutan) i.

j.

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

2.

POKOK

i.

Aktiva tetap (lanjutan)

Property and equipment (continued)

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam PSAK No. 16, “Aktiva Tetap dan Aktiva Lainlain”, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan pada laba atau rugi tahun yang bersangkutan.

The cost of repairs and maintenance is charged to operations as incurred; significant renewals and betterments, which fulfill the criteria stated in PSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment and Other Assets”, are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in earnings for the year.

Aktiva tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost and is presented as part of property and equipment. The accumulated costs are reclassified to the appropriate property and equipment account once the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use.

PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva” mensyaratkan manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menelaah penurunan nilai aktiva apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tidak bisa diperoleh kembali.

PSAK No. 48, “Impairment in Asset Value”, requires the Company’s and its Subsidiaries’ management to review asset values for any impairment whenever there are events or changes in circumstances which indicate that the carrying value of the assets may not be recoverable.

Penurunan nilai aktiva, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

Impairment in asset value, if any, is recognized as a loss in the current year’s consolidated statement of income. j.

Sewa guna usaha Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi semua kriteria yang telah disyaratkan dalam PSAK No. 30, “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasi sebagai bagian dari aktiva tetap.

Leases Lease transactions are accounted for under the capital lease method when the capitalization criteria under PSAK No. 30, “Accounting for Lease Transactions”, are met. Leases that do not meet any of the required capitalization criteria are recorded under the operating lease method. Assets under capital lease are recorded based on the present value of the payments to be made during the lease period plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period and are presented in the consolidated financial statements as part of property and equipment.

23

Global Reports LLC





2.

IKHTISAR (lanjutan)

k.

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

2.

POKOK


Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan yang diterapkan untuk aktiva tetap pemilikan langsung.

Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the leased assets which are similar to those applied to property and equipment acquired under direct ownership.

Hutang sewa guna usaha disajikan sebesar nilai sekarang dari seluruh pembayaran sewa guna usaha yang akan dilakukan.

Obligations under capital lease are presented at the present value of the outstanding lease payments still to be made.

Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale-andleaseback) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Gain or loss on sale-and-leaseback transactions is deferred and amortized using the straight-line method over the remaining useful lives of the leased assets.

k.

Beban pemugaran ditangguhkan Beban pemugaran kapal (beban overhaul) yang diestimasi dapat memberikan manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan dikelompokkan pada akun “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain”. Beban pemugaran diamortisasi selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus (straight-line method).

l.

Overhaul expenses related to vessels estimated to provide benefit beyond one year are deferred and classified as part of “Other Non-current Assets”. Overhaul expenses are amortized using the straight-line method over the periods to be benefited. l.

Biaya atas transaksi hutang dan biaya penerbitan saham

Debt transaction and stock issuance costs

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan transaksi hutang jangka panjang, hutang obligasi dan wesel bayar disajikan sebagai pengurang atas hutang pokok untuk mencerminkan penerimaan bersih dari hutang dan diamortisasi selama jangka waktu hutang.

Costs incurred in connection with long-term debts, bonds and notes payable are presented as deduction from the principal amounts of the debts to reflect the net proceeds and are amortized over the terms of the debts.

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham disajikan sebagai pengurang atas agio saham.

Costs incurred in connection with the issuance of capital stock are presented as deduction from the additional paid-in capital.

24

Global Reports LLC

Deferred overhaul expenses




2.

IKHTISAR (lanjutan)

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

2.

POKOK entitas

m. Accounting for restructuring of entities under common control

Untuk akuisisi yang menerapkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests), nilai buku historis atas ekuitas bersih dari entitas yang diakuisisi digabungkan, seolaholah mereka merupakan entitas tunggal sejak awal periode laporan keuangan komparatif yang disajikan, sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan transaksi restrukturisasi antara Perusahaan dengan perusahaan lain yang merupakan entitas sepengendali, disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” di bagian Ekuitas. Selisih yang timbul dari transaksi antara Anak Perusahaan dengan perusahaan lain yang merupakan entitas sepengendali disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan keuangan Anak Perusahaan dan disajikan sebagai akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi dengan jumlah proporsional saldo ekuitas Perusahaan terhadap Anak Perusahaan (lihat butir n di bawah).

For acquisitions accounted for under the pooling-of-interests method, the historical carrying amounts of the net equities of the entities acquired are combined, as if they are a single entity for all periods presented, in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transaction of Entities under Common Control”. The difference between the net consideration paid or received and book values, net of applicable income tax, is shown under Stockholders’ Equity as “Difference in Value from Restructuring Transaction of Entities under Common Control”. Such difference arising from transaction between a Subsidiary and another company under common control is presented as “Difference in Value from Restructuring Transaction of Entities under Common Control” under the Stockholders’ Equity section of the Subsidiary’s financial statements and presented as “Difference in Equity Transactions of Subsidiaries” in the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets, in such amount proportionate to the Company’s equity interest in the Subsidiaries (see item n below).

Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” direalisasi ke laba atau rugi setelah status sepengendali tidak ada lagi antara entitas yang bertransaksi atau aktiva, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya telah dialihkan ke entitas lain yang tidak sepengendali.

The balance of “Difference in Value from Restructuring Transaction of Entities under Common Control” is realized to gain or loss from the time the common control no longer exists between the entities that entered into the transaction or the related assets, liabilities, shares or other equity instruments have been transferred to another entity not under common control.

m. Akuntansi sepengendali

restrukturisasi

25

Global Reports LLC





2.

IKHTISAR (lanjutan) n.

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

2.

POKOK

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.

Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Sesuai dengan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi”, selisih nilai tercatat penyertaan Perusahaan dan bagian proporsional atas nilai wajar aktiva bersih Anak Perusahaan yang timbul dari perubahan pada ekuitas Anak Perusahaan, yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dan Anak Perusahaan terkait (seperti transaksi restrukturisasi Anak Perusahaan dengan perusahaan lain yang merupakan entitas sepengendali - Catatan 2m), disajikan sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi pada akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.

o.

equity

transactions

of

In accordance with PSAK No. 40, “Accounting for Equity Changes in Subsidiaries or Associated Companies”, the difference between the Company’s share in the equity of a Subsidiary and the proportionate fair value of the Subsidiary’s net assets resulting from a change in the equity of a Subsidiary which is not caused by transactions between the Company and Subsidiary (such as restructuring transactions of Subsidiaries with other companies under common control Note 2m) is recognized as “Difference in Equity Transactions of Subsidiaries”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets. o.

Pengakuan pendapatan dan beban

Recognition of revenues and expenses

Pendapatan dari kegiatan pengangkutan dengan kapal milik dan kapal sewa diakui selama periode perjalanan kapal yang bersangkutan. Pendapatan dari jasa keagenan dan kegiatan bongkar muat diakui pada saat jasa diserahkan. Beban diakui pada saat terjadinya.

Revenues from the operation of owned and chartered vessels are recognized over the periods of the related voyages. Revenues from agency and stevedoring activities are recognized when services are rendered. Costs and expenses are recognized when incurred.

Pendapatan diterima dimuka atas jasa yang belum diselesaikan diakui dan disajikan sebagai “Pendapatan Ditangguhkan” dalam neraca konsolidasi.

Unearned revenue from customers for uncompleted services is recognized and presented as “Deferred Revenue” in the consolidated balance sheets.

26

Global Reports LLC

Difference in Subsidiaries




2.

IKHTISAR (lanjutan) p.

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

2.

POKOK

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.

Imbalan kerja

Employee benefits

Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”, dalam menghitung kesejahteraan karyawan. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban untuk imbalan kerja ditentukan berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU”) dan dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuarial “projected-unit-credit”. Laba dan rugi aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (present value of the defined benefit obligation) pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang terjadi ketika Perusahaan memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terhutang pada program yang berlaku harus diamortisasi sepanjang periode sampai dengan imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan (vested). q.

The Company and its Subsidiaries apply PSAK No. 24 (Revised 2004), “Accounting for Employee Benefits”, in accounting for employee service entitlements. Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law) is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date. These actuarial gains or losses are amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.

q.

Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

transactions

and

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs terakhir untuk tahun berjalan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to rupiah based on the last prevailing rates of exchange published by Bank Indonesia for the year. The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.

Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2008 and 2007, the rates of exchange used were as follows:

2008 1 Euro Eropa 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Singapura 1 Ringgit Malaysia 1 Dolar Hong Kong 1 Yen Jepang

2007

14.563 9.225 6.779 2.825 1.183 87

27

Global Reports LLC

Foreign currency balances

12.164 9.054 5.908 2.619 1.158 73

1 European euro 1 United States dollar 1 Singapore dollar 1 Malaysian ringgit 1 Hong Kong dollar 1 Japanese yen




IKHTISAR (lanjutan) r.

s.

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

2.

POKOK

r.

Pajak penghasilan

Income tax

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima atau, jika Perusahaan atau Anak Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendment to tax obligation is recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company or its Subsidiaries, when the result of the appeal is determined.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 416/KMK.04/1996 dan No. 417/KMK.04/ 1996 tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus 1996, pendapatan dari jasa pengangkutan dan sewa kapal yang diterima Wajib Pajak Dalam Negeri dan Wajib Pajak Luar Negeri dikenakan pajak bersifat final masing-masing sebesar 1,20% dan 2,64% dari pendapatan, serta biaya sehubungan dengan kegiatan di atas tidak dapat dikurangkan untuk tujuan perhitungan pajak penghasilan.

Based on the Decision Letters No. 416/ KMK.04/1996 and No. 417/KMK.04/1996 dated June 14, 1996 of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia and Circular Letter No. 29/PJ.4/1996 dated August 13, 1996 of the Directorate General of Taxes, revenues from freight operations and charter of vessels are subject to final income tax computed at 1.20% and 2.64% of the revenues for domestic and foreign companies, respectively, and the related costs and expenses are considered nondeductible for income tax purposes. s.

Instrumen derivatif dan aktivitas lindung nilai Sesuai dengan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, setiap instrumen derivatif diakui sebagai aktiva atau kewajiban dan disajikan sebesar nilai wajar.

Derivative activities

instruments

and

hedging

In accordance with PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, every derivative instrument is recognized as either an asset or a liability measured at its fair value.

28

Global Reports LLC





2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) s. Instrumen derivatif dan aktivitas lindung nilai (lanjutan) Akuntansi untuk perubahan nilai wajar dari instrumen derivatif tergantung pada dokumentasi atas penggunaan derivatif dan hasil yang diharapkan. Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu mengadakan kontrak derivatif atas nilai tukar mata uang asing dan tingkat bunga agar terlindungi dari risiko pasar yang timbul akibat fluktuasi nilai tukar mata uang asing, tingkat bunga dan komoditas. Namun, berdasarkan persyaratan akuntansi lindung nilai dalam PSAK No. 55, instrumeninstrumen tersebut tidak memenuhi dan tidak ditujukan sebagai aktivitas lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan karenanya, perubahan atas nilai wajar instrumen tersebut diakui langsung sebagai pendapatan atau beban tahun berjalan. t. Laba bersih per saham dasar Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan, yaitu sebesar 2.998.604.000 saham pada tahun 2008 dan 2007. u. Pelaporan segmen Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, Perusahaan dan Anak Perusahaan menyajikan informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam bidang pengangkutan, terutama mengusahakan dan menjalankan pengangkutan barang dengan kapal laut, serta kegiatan lainnya dimana Perusahaan bertindak sebagai agen dari usaha pelayaran niaga lainnya. Sesuai dengan struktur organisasi dan manajemen serta sistem pelaporan internal Perusahaan dan Anak Perusahaan, informasi keuangan atas pelaporan segmen primer disajikan berdasarkan segmen usaha karena risiko dan imbalan dipengaruhi secara dominan oleh jenis kegiatan usaha yang berbeda. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan lokasi geografis kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan. Informasi keuangan atas pelaporan segmen berdasarkan PSAK No. 5 (Revisi 2000) disajikan dalam Catatan 34.

29

Global Reports LLC

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s. Derivative instruments and hedging activities (continued) The accounting for changes in the fair value of a derivative instrument depends on the documented use of the derivative and the resulting designation. The Company and certain Subsidiaries have entered into currency, interest rate and commodity derivative contracts to hedge market risks arising from fluctuations in interest rates. However, based on the specific requirements for hedge accounting under PSAK No. 55, the said instruments do not qualify and are not designated as hedge activities for accounting purposes and, accordingly, changes in the fair value of such instruments are recorded directly in earnings or expense in the current year. t.

Basic earnings per share In accordance with PSAK No. 56, “Earnings per Share”, basic earnings per share is calculated by dividing the net income for the year by the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the year of 2,998,604,000 shares in 2008 and 2007.

u.

Segment reporting In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000), “Reporting Financial Information by Segment”, the Company and its Subsidiaries present their financial information based on business segment and geographical segment. The Company and its Subsidiaries are engaged in transportation activities, particularly in transporting cargoes by vessels, and act as agents for other shipping companies. In accordance with the Company and its Subsidiaries’ organizational and management structure and internal reporting system, the primary segment reporting of financial information is presented based on business segment as the risks and returns are dominantly affected by different business activities. The secondary segment reporting is defined based on geographical location of the Company and its Subsidiaries’ business activities. Financial information of segment reporting as required by PSAK No. 5 (Revised 2000) is presented in Note 34.




2.

IKHTISAR (lanjutan) v.

KEBIJAKAN

AKUNTANSI

2.

POKOK

Penggunaan estimasi

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan taksiran, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan taksiran yang telah dilaporkan sebelumnya. 3.

The preparation of the consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might be based on amounts which differ from those estimates.

3.

KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari:

Dolar Amerika Serikat (US$540.214 pada tahun 2008 dan US$439.692 pada tahun 2007) Mata uang asing lainnya Jumlah

2007

3,749,465,411

8,541,642,405

4,983,470,368

3,980,971,368

361,064,421 9,094,000,200

270,635,129 12,793,248,902

Kas di bank dan lembaga keuangan Rekening dolar Amerika Serikat Citibank N.A., Jakarta (US$20.482.347 pada tahun 2008 dan US$2.072.644 pada tahun 188,949,654,212 2007) DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura (US$5.734.619 pada tahun 2008 dan US$1.465.189 pada tahun 52,901,862,397 2007) PT Bank Lippo Tbk (US$2.946.241 pada tahun 2008 dan 27,179,075,531 US$2.358. 657pada tahun 2007) PT Bank Internasional Indonesia Tbk US$2.589.172 pada tahun 2008 dan 23,885,115,944 US$1.547.394 pada tahun 2007) Hongkong Shanghai Banking Corporation 10,587,848,725 (US$1.147.734 pada tahun 2008) Samuel Aset Manajemen (US$932.088 pada tahun 2008 dan 8,598,513,553 US$393.401 pada tahun 2007) Korea Exchange Bank Danamon (US$922.037 pada tahun 2008 dan 8,505,791,602 US$141.485 pada tahun 2007) PT Bank Permata Tbk (US$782.283 pada tahun 2008 7,216,562,243 dan US$851.627 pada tahun 2007)

Cash on hand Rupiah United States dollar (US$540,214 in 2008 and US$439,692 in 2007) Other foreign currencies Total Cash in banks and financial institution United States dollar accounts

18,765,722,941

13,265,825,371

21,355,282,651

14,010,107,087

-

3,561,854,555

1,281,001,749

7,710,628,142

30

Global Reports LLC

CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of:

2008 Kas Rupiah

Use of estimates

Citibank, N.A., Jakarta (US$20,482,347 in 2008 and (US$2,072,644 in 2007) DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapore (US$5,734,619 in 2008 and US$1,465,189 in 2007) PT Bank Lippo Tbk (US$2,946,241 in 2008 and US$2,358,657 in 2007) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$2,589,172 in 2008 and US$1,547,394 in 2007) Hongkong Shanghai Banking Corporation (US$1,147,734 in 2008) PT Samuel Aset Manajemen (US$932,088 in 2008 and US$393,401 in 2007) Korea Exchange Bank Danamon (US$922,037 in 2008 and US$141,485 in 2007) PT Bank Permata Tbk (US$782,283 in 2008 and US$851,627 in 2007)




3.

3.

KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2008 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$547.116 pada tahun 2008 dan US$610.335 pada tahun 2007) United Overseas Bank Ltd, Singapura (US$428.333 pada tahun 2008 and US$384.258 pada tahun 2007) Woori Bank, Hongkong (US$299.377 pada tahun 2008 dan US$20.604 pada tahun 2007) Fortis Bank, S.A./ N.V., Singapura (US$162.469 pada tahun 2008 dan US$127.437 pada tahun 2007) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$159.914 pada tahun 2008 dan US$149.849 pada tahun 2007) Citic Ka Wah (US$99.527 pada tahun 2008) PT Bank DBS Indonesia (US$99.456 pada tahun 2008 dan US$137.064 pada tahun 2007) Bank of Tokyo (US$34.142 pada tahun 2008 and US$137.130 pada tahun 2007) Standard Chartered (US$22.111 pada tahun 2008 dan US$524.478 pada tahun 2007) PT Bank Niaga Tbk (US$17.247 pada tahun 2008 dan US$86.897 pada tahun 2007) Lain-lain (US$7.194 pada tahun 2008 dan US$5.199 pada tahun 2007, masing-masing dibawah Rp750.000.000) Rekening rupiah PT Bank Mizuho PT Bank Victoria PT Bank Lippo Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Citibank N.A., Jakarta PT Bank Ina Perdana PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp150.000.000)

2007

159,105,605

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$547,116 in 2008 and 5,525,974,991 US$610,335 in 2007) United Overseas Bank Ltd, Singapore (US$428,333 in 2008 and 3,479,073,743 US$384,258 in 2007) Woori Bank, Hong Kong (US$299,377 in 2008 and 186,544,542 US$20,604 in 2007) Fortis Bank, S.A./N.V., Singapore (US$162,469 in 2008 and 1,153,811,882 US$127,437 in 2007) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$159,914 in 2008 and 1,356,736,015 US$149,849 in 2007) Citic Ka Wah (US$99.527 in 2008) PT Bank DBS Indonesia (US$99,456 in 2008 and 1,240,978,633 US$137,064 in 2007) Bank of Tokyo (US$34,142 in 2008 and 1,241,577,193 US$137,130 in 2007) Standard Chartered (US$22,111 in 2008 and 4,748,627,071 US$524,478 in 2007) PT Niaga Bank (US$17,247 in 2008 and 786,768,607 US$86,897 in 2007)

66,367,598

47,071,112

Others (US$7,194 in 2008 and US$5.199 in 2007) each below Rp750,000,000)

100,057,560,950 60,997,565,516 11,784,845,464 9,953,814,353 2,665,671,006

12,473,305 3,701,486 3,838,980,997 4,229,690 2,980,346,519

2,167,097,776 1,653,024,866 1,561,882,175 1,301,199,656 843,563,177 154,403,595

545,888,913 154,853,868 2,084,164,933 872,097,588 626,920,272 45,182,539

270,778,059

172,884,298

5,047,147,960

3,951,368,143

2,761,748,213

1,498,780,307

1,475,204,897 918,138,138

917,477,357

314,955,799

203,976,097

31

Global Reports LLC

CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Rupiah accounts PT Bank Mizuho PT Bank Victoria PT Bank Lippo Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Citibank N.A., Jakarta PT Bank Ina Perdana PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia Others (each below Rp150,000,000)




3.

KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2008 Rekening euro Eropa Citibank N.A., Jakarta (Euro587.402 pada tahun 2008 dan Euro362.251 pada tahun 2007) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Euro4.258 in 2008) Mata uang asing lainnya

Jumlah Deposito berjangka Rupiah PT Bank Multi Arta Sentosa Bank Victoria International PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk

2007

8,554,363,385

European euro accounts Citibank N.A., Jakarta (Euro587,402 in 2008 and Euro362,251 in 2007) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Euro4,258 in 2008)

4,406,274,534

62,014,855

-

1,239,625,590

1,796,292,026

548,406,104,744

117,261,877,253

63,746,173,791

Other foreign currencies Total Time deposits Rupiah PT Bank Multi Arta Sentosa Bank Victoria International PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk

50,000,000,000 40,984,292,509

1,600,000,000

10,000,000 -

Dolar Amerika Serikat Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Jepang (US$10.000.000 pada tahun 2007) United Overseas Bank Ltd, Singapura 400,229,377,187 (US$43.385.298 pada tahun 2008) PT Bank DBS Indonesia (US$2.514.959 pada tahun 2008 dan 23,200,495,853 US$2.500.000 pada tahun 2007) Citibank N.A., Jakarta (US$850.000 pada tahun 2008 dan 7,841,250,000 US$1.000.000 pada tahun 2007) PT Bank Finconesia (US$108.569 pada tahun 2007) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$5.000.000 pada tahun 2007) 496,617,296,831 Jumlah

45,270,000,000 259,476,274,062

United States dollar Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Japan (US$10,000,000 in 2007) United Overseas Bank Ltd, Singapore (US$43,385,298 in 2008) PT Bank DBS Indonesia (US$2,514,959 in 2008 and US$2,500,000 in 2007) Citibank N.A., Jakarta (US$850,000 in 2008 and US$1,000,000 in 2007) PT Bank Finconesia (US$ 108,569 in 2007) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$5,000,000 in 2007) Total

Jumlah Kas dan Setara Kas

389,531,400,217

Total Cash and Cash Equivalents

1,054,117,401,775

90,540,000,000 -

22,635,000,000

9,054,000,000 982,981,553

Tingkat bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:

The time deposits’ range of annual interest rates is as follows:

2008 Rupiah Dolar Amerika Serikat

2007

2,25% - 8,00% 0,75% - 4,88%

4% - 9,25% 3,55% - 5,36%

32

Global Reports LLC


Rupiah United States dollar




3.

3.

KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) Perusahaan mengasuransikan kas yang sedang dalam perjalanan terhadap risiko kehilangan dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan sebesar US$1.800.000. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin terjadi. Tidak ada kas dalam perjalanan pada setiap tanggal pelaporan.

The Company insured cash in transit against loss and other risks through PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, a third party, under a policy for US$1,800,000. The Company’s management is of the opinion that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks. There is no cash in transit as of each of the reporting dates.

4.

4. INVESTASI JANGKA PENDEK Akun ini terdiri dari:

SHORT-TERM INVESTMENTS This account consists of:

2008

2007

Efek-efek yang dibeli untuk tujuan diperdagangkan Efek hutang Obligasi Pemerintah Indonesia (US$14.112.980 pada tahun 2008 dan 130,192,240,500 US$9.418.017 pada tahun 2007) Efek yang dimiliki hingga jatuh tempo HAWB Investment Trust 92,250,000,000 (US$10.000.000) Surat berharga yang dibeli dengan 1,924,177,950 perjanjian dijual kembali Efek ekuitas Pan United Marine, Ltd (Sin$50.740 pada tahun 2007) Pan United, Ltd., Singapura (Sin$27.305 pada tahun 2008 185,110,698 dan Sin$38.915 pada tahun 2007) Jumlah 224,551,529,148

85,270,725,918

71,850,561,605

299,782,068

229,917,603 157,650,987,194

33

Global Reports LLC


Marketable securities Debt securities Indonesia Government Bonds (US$14,112,980 in 2008 and US$9,418,017 in 2007) Held-to-maturity security HAWB Investment Trust (US$10,000,000) Securities purchased with agreements to resell Equity securities Pan United Marine, Ltd. (Sin$50,740 in 2007) Pan United, Ltd., Singapore (Sin$27,305 in 2008 and Sin$38,915 in 2007) Total




4.

4.

INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 surat berharga yang dibeli dengan perjanjian dijual kembali adalah sebagai berikut:

SHORT-TERM INVESTMENTS (continued) Securities purchased with agreements to resell as of June 30, 2008 and 2007 consist of:

2008

Jangka Waktu/ Terms Saham PT Minna Padi Capital PT Energi Mega Persada Tbk

185 hari/days

Tanggal Penjualan Kembali/ Resell Date

Harga Penjualan Kembali/ Resell Price

Bunga yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Interest

6 October/ October 2008

2.000.000.000

75.822.050

1.924.177.950

2.000.000.000

75.822.050

1.924.177.950

Nilai Bersih/ Net Value Shares PT Minna Padi Capital PT Energi Mega Persada Tbk

2007

Jangka Waktu/ Terms Saham PT Minna Padi Investama PT Energi Mega Persada Tbk PT Minna Padi Capital PT Energi Mega Persada Tbk PT Energi Mega Persada Tbk PT Energi Mega Persada Tbk PT Samuel Sekuritas Indonesia PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk

Tanggal Penjualan Kembali/ Resell Date

Harga Penjualan Kembali/ Resell Price

Nilai Bersih/ Net Value

91 hari/ days

23 Juli/ July 2007

10.429.722.222

108.611.111

10.321.111.111

Shares PT Minna Padi Investama PT Energi Mega Persada Tbk

244 hari/ days 184 hari/ days 183 hari/ days

13 Agustus/ August 2007 5 September/ September 2007 5 Oktober/ October 2007

21.820.000.000

328.196.721

21.491.803.279

PT Minna Padi Capital PT Energi Mega Persada Tbk

180 hari/ days

1 Agustus/ August 2007

10.920.000.000

335.000.000

10.585.000.000

PT Energi Mega Persada Tbk

19.700.000.000

950.398.279

18.749.601.721

PT Energi Mega Persada Tbk

10.855.000.000

151.954.506

PT Samuel Sekuritas Indonesia 10.703.045.494 PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk

73.724.722.222

1.874.160.617

71.850.561.605

Perusahaan mempunyai beberapa perjanjian dengan PT Samuel Aset Manajemen (SAM) dimana SAM setuju untuk mengelola penempatan dana Perusahaan sebesar Rp95 miliar dengan tujuan untuk meningkatkan Nilai Aktiva Bersih minimal 12% per tahun. Berdasarkan perjanjian tersebut, SAM tidak mempunyai kewajiban atas kerugian yang timbul dari transaksi investasi tersebut di atas. Sebagai kompensasi, perusahaan akan membayar jasa manajemen dan kustodian sebesar 1% per tahun dari nilai penempatan.

The Company has several agreements with PT Samuel Aset Manajemen (SAM) whereby SAM agreed to manage the Company’s fund placement in the amount of Rp95 billion with the objective of increasing its Net Assets Value at the minimum of 12% per annum. Based on the agreements, SAM is not liable for any loss that may be incurred from the investment transactions. The Company pays management and custodian fee as compensation to SAM at 1% per annum of the investment.

Pada tanggal 23 November 2007, Perusahaan mengakhiri perjanjian dengan SAM mengenai pengelolan penempatan dana sebesar Rp95 miliar tersebut dan menerima US$10.195.347.

On November 23, 2007, the Company terminated the agreements with SAM covering the management of fund placements of Rp95 billion and received US$10,195,347.

34

Global Reports LLC

Bunga yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Interest




4.

4.

INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) Pada tanggal 9 November 2007 dan 3 Desember 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan SAM dimana SAM setuju untuk mengelola penempatan dana Perusahaan sebesar US$16.000.000 dengan tujuan untuk meningkatkan Nilai Aktiva Bersih minimal 7% per tahun. Berdasarkan perjanjian tersebut, SAM tidak mempunyai kewajiban atas kerugian yang timbul dari transaksi investasi tersebut di atas. Sebagai kompensasi, perusahaan akan membayar jasa manajemen dan kustodian sebesar 0,5% per tahun dari nilai penempatan.

On November 9, 2007 and December 3, 2007, the Company entered into agreements with SAM whereby SAM agreed to manage the Company’s fund placement in the amount of US$16,000,000 with the objective of increasing its Net Assets Value at the minimum of 7% per annum. Based on the agreements, SAM is not liable for any loss that may be incurred from the investment transactions. The Company pays management and custodian fee as compensation to SAM at 0.5% per annum of the investment.

Pada tanggal 23 Desember 2007, Perusahaan menempatkan investasi pada HAWB Investment Trust sebesar US$10.000.000 dengan target keuntungan sebesar 9%.

On December 17, 2007, the Company placed an investment in HAWB Investment Trust amounting to US$10,000,000 with the target yield at 9%.

Pada tanggal 30 Juni 2008 portepel dari investasi berdasarkan nilai pasar adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2008 the portfolio of the investments at their market value consists of the following:

Kas dan setara kas (US$932.088) Obligasi Pemerintah Republik Indonesia (US$14.112.980) Akrual atas pendapatan bunga - dicatat sebagai bagian dari "Piutang Lain-lain" (US$325.450)

130,192,240,500

3,002,273,113

Cash and cash equivalents (US$932,088) Indonesia Government Bonds (US$14,112,980) Accrued interest income - recorded as part of"Other Receivables" (US$325,450)

Jumlah portopel

141,793,027,166

Total portfolio

8,598,513,553

Jumlah kerugian bersih dari kenaikan nilai wajar pada tanggal-tanggal neraca dari investasi jangka pendek tersebut masing-masing adalah sebesar Rp9.873.554.176 dan Rp778.092.481 untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, diakui sebagai bagian dari akun “Lain-lain - Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi.

Total loss gain from increase in fair value at balance sheet dates of the above short-term investments amounted to Rp9,873,554,176 and Rp778,092,481 for the period ended June 30, 2008 and 2007, respectively, is presented as part of “Others - Net” under the “Other Income (Charges)” section of the consolidated statements of income.

35

Global Reports LLC

SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)




5.

5.

PIUTANG USAHA Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables from customers are as follows:

2008

2007

Pihak ketiga Bukan keagenan Keagenan

193,655,549,800 533,966,429,523

146,369,228,951 611,117,173,349

Third parties Non-agency Agency

Jumlah

727,621,979,323

757,486,402,300

Total

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 33) Bukan keagenan Keagenan Jumlah

27,597,966,437 93,607,549,463 121,205,515,900

2,363,762,547 110,260,888,966 112,624,651,513

Related parties (Note 33) Non-agency Agency Total

The aging of trade receivables is as follows:

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 2008

2007

Pihak ketiga Kurang dari 31 hari 31 sampai 90 hari 91 sampai 180 hari Lebih dari 180 hari

134,390,914,984 560,744,759,472 19,490,911,298 12,995,393,569

125,738,528,696 616,286,790,945 1,912,084,654 13,548,998,005

Third parties Less than 31 days 31 to 90 days 91 to 180 days More than 180 days

Jumlah

727,621,979,323

757,486,402,300

Total

2008

2007

10,871,399,970 105,572,180,236 2,604,825,520 2,157,110,174 121,205,515,900

80,650,768 112,265,834,703 278,166,042 112,624,651,513

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 33) Kurang dari 31 hari 31 sampai 90 hari 91 sampai 180 hari 181 sampai 360 hari Jumlah

36

Global Reports LLC

TRADE RECEIVABLES

Related parties (Note 33) Less than 31 days 31 to 90 days 91 to 180 days 181 to 360 days Total




5.

5.

PIUTANG USAHA (lanjutan) Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$26.521.645 pada tahun 2008 dan US$41.253.771 pada tahun 2007) Yen Jepang (JP¥31.971.943 pada tahun 2008 dan JP¥71.015.906 pada tahun 2007) Dolar Singapura (Sin$700.745 pada tahun 2008 dan Sin$165.493 pada tahun 2007) Euro Eropa (Euro540.388 pada tahun 2008 dan Euro10.198 pada tahun 2007) Ringgit Malaysia (MYR10.592 pada tahun 2008 dan MYR29.843 pada tahun 2007) Dolar Hong Kong (HK$8.792.847 pada tahun 2008 dan HK$6.055 pada tahun 2007) Jumlah Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 33) Rupiah Dolar Singapura (Sin$954 pada tahun 2008 dan Sin$2.502.145 pada tahun 2007) Dolar Amerika Serikat (US$2.237.243 pada tahun 2008 danUS$863.050 pada tahun 2007) Ringgit Malaysia (MYR510 pada tahun 2007) Hongkong Dollar (HK$1.317 pada tahun 2008) Jumlah

The details of trade receivables based on currency denominations are as follows:

2008

2007

457,137,844,040

377,570,228,720

244,662,174,708

2,772,606,897

373,511,646,010

5,217,538,620

Japanese yen (JP¥31,971,943 in 2008 and JP¥71,015,906 in 2007)

977,767,456

7,869,697,463

124,041,940

29,922,294

78,165,813

10,399,124,290 727,621,979,323

7,013,741 757,486,402,300

100,558,922,073

90,026,089,942

6,467,519

14,783,170,430 7,814,055,334

20,638,568,718 -

1,335,807

1,557,590 121,205,515,900

Third parties Rupiah United States dollar (US$26,521,645 in 2008 and US$41,253,771 in 2007)

4,750,609,631

112,624,651,513

37

Global Reports LLC

TRADE RECEIVABLES (continued)

Singapore dollar (Sin$700,745 in 2008 and Sin$165,493 in 2007) European euro (Euro540,388 in 2008 and Euro10,198 in 2007) Malaysian ringgit (MYR10,592 in 2008 and MYR29,843 in 2007) Hong Kong dollar (HK$8,792,847 in 2008 and HK$6,055 in 2007) Total Related parties (Note 33) Rupiah Singapore dollar (Sin$954 in 2008 and Sin$2,502,145 in 2007) United States dollar (US$2.237,243 in 2008 and US$863,050 in 2007) Malaysian ringgit (MYR510 in 2007) Hongkong Dollar (HK$1,317 in 2008) Total




5.

5.

PIUTANG USAHA (lanjutan) Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih.

6.

Based on the review of the status of the individual trade receivables at the end of the period, the Company and its Subsidiaries’ management believes that all trade receivables are fully collectible.

6.

PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini merupakan tagihan kepada:

OTHER RECEIVABLES This account represents receivables from the following:

2008

2007

Karyawan dan anak buah kapal Lain-lain (Catatan 4)

198,128,562 4,185,241,688

702,402,182 1,492,400,970

Employees and crew Others (Note 4)

Jumlah

4,383,370,250

2,194,803,152

Total

Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang lain-lain masing-masing pihak tersebut pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih.

7.

Based on the review of the status of the individual other receivables at the end of period, the Company and its Subsidiaries’ management believes that all other receivables are fully collectible.

7.

PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari:

INVENTORIES Inventories consist of:

2008

2007

Bahan bakar Bahan pelumas

53,513,537,765 5,500,871,122

33,467,711,600 4,508,382,948

Fuel Oil

Jumlah

59,014,408,887

37,976,094,548

Total

Persediaan yang digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang. (Catatan 14 dan 18).

Inventories are used as collateral to certain shortterm and long-term bank loans. (Notes 14 and 18).

Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak perlu melakukan penyisihan untuk keusangan/kehilangan persediaan pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 karena seluruh persediaan masih dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.

The Company and its Subsidiaries’ management believes that no allowance for obsolescence/loss is necessary on the inventories June 30, 2008 and 2007 since the inventories are fully usable.

38

Global Reports LLC

TRADE RECEIVABLES (continued)




8.

BIAYA DIBAYAR DIMUKA Akun ini terdiri dari pembayaran dimuka untuk:

PREPAID EXPENSES This account consists of prepayments for:

2008

2007

Asuransi Lain-lain

7,742,460,776 21,860,799,766

15,552,629,917 3,529,771,054

Insurance Others

Jumlah

29,603,260,542

19,082,400,971

Total

9. 9.

OTHER CURRENT ASSETS

AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN Akun ini merupakan uang muka untuk:

This account represents advance payments for: 2008

2007

Kegiatan pelabuhan Operasi kapal Lain-lain

28,922,462 2,612,856,886 904,415,605

1,375,127,461 1,540,563,021 145,264,403

Port activities Voyages Others

Jumlah

3,546,194,953

3,060,954,885

Total

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI

10. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES

Rincian investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:

Persentase (%) pemilikan / P e rc e nt a ge ( %) o f o wne rs hip

B ia ya pe ro le ha n/ C o st

The details of investments companies are as follows:

Akumulasi bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi/ A c c um ula t e d s ha re in ne t Penerimaan e a rnings o f dividen/ a s s o c ia t e d D iv ide nds c o m pa nie s re c e iv e d

2008 50

112,074,372,500

40 50

1,000,000,000 125,000,000

Jumlah

4,096,575,575 (200,936,335) 965,994,383

-

116,170,948,075

-

799,063,665 1,090,994,383

113,199,372,500

4,861,633,623

-

118,061,006,123

50

108,345,083,750

-

-

108,345,083,750

40 50

1,000,000,000 125,000,000

9,047,618 862,977,576

-

1,009,047,618 987,977,576

Jumlah

109,470,083,750

872,025,194

-

110,342,108,944

Pada tanggal 22 Februari 2007, Perusahaan dan Hyundai Merchant Marine Co., Ltd. (HMM) menandatangani Letter of Understanding (LOU) sehubungan dengan pendirian perusahaan joint venture (JV) yang bergerak dalam usaha penyewaan tertentu termasuk pengangkutan produk minyak bumi. LOU tersebut mensyaratkan, antara lain, sebagai berikut:

T o tal

Royal Tanker Shipping S.A. PT Tri Sari Veem and subsidiaries PT Berlian Limatama T o tal

On February 22, 2007, the Company and Hyundai Merchant Marine Co., Ltd. (HMM) signed a Letter of Understanding (LOU) in connection with the establishment of a joint venture company (JVC) for the purpose of certain charter business involving carriage of petroleum products. The LOU stipulated, among others, the following:

39

Global Reports LLC

Royal Tanker Shipping S.A. PT Tri Sari Veem and subsidiaries PT Berlian Limatama

2007

2007 Roy al Tanker Shipping S.A. PT Tri Sari Veem dan anak perusahaan PT Berlian Limatama

associated

Nilai tercatat/ C a rrying v a lue

2008 Roy al Tanker Shipping S.A. PT Tri Sari Veem dan anak perusahaan PT Berlian Limatama

in




10. INVESTASI (lanjutan)

PADA

PERUSAHAAN

10. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES (continued)

ASOSIASI

a.

Rasio ekuitas antara kedua pihak berbanding 50:50, dan oleh karena itu, setiap pihak setuju untuk membagi keuntungan, kerugian dan kewajiban dari JV secara proposional berdasarkan rasio kepemilikan masing-masing pihak.

a.

The equity ratio between the parties shall be 50:50, and accordingly, each party agrees to share the profit, loss and liabilities of the JVC in proportion to each respective party’s equity holdings ratio.

b.

Perusahaan akan bertanggung jawab untuk manajemen kapal dan kegiatan yang berhubungan dengan JV, dengan persetujuan HMM, sedangkan HMM akan bertanggung jawab untuk manajemen komersial dan kegiatan harian dari JV.

b.

The Company shall be responsible for the ship management and related activities of the JVC in a manner acceptable to HMM, while HMM shall be responsible for the commercial management and the daily operations of the JVC.

c.

JV akan memiliki sedikitnya 2 (dua) MR Tanker pada awal pendiriannya dengan perkiraan biaya akuisisi per kapal sebesar US$50.500.000.

c.

JVC will own at least 2 (two) units of MR Tankers at the time of its establishment with estimated acquisition cost per vessel of US$50,500,000.

d.

Jumlah dari investasi ekuitas yang dibuat oleh pihak-pihak terkait akan berkisar 25% dari jumlah biaya pendirian JV maupun jumlah biaya akuisisi kapal.

d.

The total amount of the equity investment to be made by the parties shall be approximately 25% of the total cost of incorporating the JVC as well as the total cost of acquiring the vessels.

Sebelum penandatanganan LOU, pada bulan Desember 2006, Perusahaan telah memberikan uang muka sebesar US$7.190.250 untuk pembelian dua unit kapal tanker.

Prior to the LOU, in December 2006, the Company provided to HMM an advance amounting to US$7,190,250 for the purchase of two units of tankers.

Pada tanggal 9 April 2007, Perusahaan dan HMM menandatangani perjanjian Joint Venture sehubungan dengan pendirian perusahaan joint venture tersebut di atas dengan nama Royal Tanker Shipping S.A. (Royal Tanker). Perjanjian tersebut menyatakan beberapa hal, antara lain sebagai berikut:

On April 9, 2007, the Company and HMM entered into a Joint Venture Agreement (Agreement) in connection with the establishment of a Joint Venture Company under the name “Royal Tanker Shipping S.A.” (Royal Tanker). The Agreement provided, among others, the following:

a.

Royal Tanker didirikan berdasarkan perundangundangan yang berlaku di Republik Panama dengan tujuan usaha dalam bidang penyewaan tertentu termasuk pengangkutan produk minyak bumi dengan menggunakan dua kapal tanker masing-masing berbobot 50.100 DWT.

a.

Royal Tanker is established under the laws of the Republic of Panama for the purpose of certain charter business involving carriage of petroleum products using two 50,100-DWT MR Tankers.

b.

Rasio ekuitas antara kedua pihak adalah berbanding 50:50, dan oleh karena itu, setiap pihak setuju untuk membagi keuntungan, kerugian dan kewajiban dari Royal Tanker secara proposional berdasarkan rasio kepemilikan masing-masing pihak.

b.

The equity ratio between the parties shall be 50:50, and accordingly, each party agrees to share the profit, loss and liabilities of Royal Tanker in proportion to each respective party’s equity holdings ratio.

40

Global Reports LLC




10. INVESTASI (lanjutan)

c.

PADA

PERUSAHAAN


ASOSIASI

Perusahaan akan bertanggung jawab untuk manajemen kapal dan kegiatan yang berhubungan dengan Royal Tanker, dengan persetujuan HMM, sedangkan HMM akan bertanggung jawab untuk manajemen komersial dan kegiatan operasional harian Royal Tanker.

c.

Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan telah mengkonversikan uang muka pembelian kapal sebesar US$7.190.250 tersebut menjadi setoran modal di Royal Tanker.

In connection with the above Agreement, the Company converted the advance for purchase of vessels amounting to US$7,190,250 into its capital contribution in Royal Tanker.

Pada bulan April 2007 dan Juni 2007, Perusahaan meningkatkan nilai investasinya di Royal Tanker sebesar US$4.793.500.

In April 2007 and June 2007, the Company increased its investment in Royal Tanker by US$4,793,500.

Pada bulan April 2008, Perusahaan meningkatkan nilai investasinya di Royal Tanker S.A. sebesar US$315.000, sehingga total investasi sebesar US$12.298.750.

In April 2008, the Company increased its investment in Royal Tanker S.A. by US$315,000 totally investment amounted US$12,298,750.

Pada tanggal 26 November 2007, dewan direksi Royal Tanker menyetujui penerbitan 2.396.750 saham perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

On November 26, 2007, Royal Tanker’s board of directors approved the issuance of 2,396,750 shares of the corporation, with the details as follows:

-

1.198.375 saham kepada Perusahaan 1.198.375 saham kepada Hyundai Merchant Marine Co. Ltd.

-

Rincian bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi untuk periode yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2008 dan 2007 [disajikan sebagai bagian dari penghasilan (beban) lain-lain - lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasi] adalah sebagai berikut:

1,198,375 shares to the Company 1,198,375 shares to Hyundai Marine Co. Ltd.

Merchant

The details of the equity in net earnings (losses) of associated companies for the period ended June 30, 2008 and 2007 [presented as part of other income (charges) - others in the consolidated statements of income] are as follows:

2008

2007

PT Berlian Limatama PT Tri Sari Veem dan anak perusahaan Royal Tanker Shipping S.A.

72,560,179 37,925,162 4,096,575,575

132,600,084 (25,598,061) -

Jumlah

4,207,060,916

107,002,023

Informasi tambahan sehubungan dengan perusahaan asosiasi (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:

PT Berlian Limatama PT Tri Sari Veem and subsidiaries Royal Tanker Shipping S.A.

Additional information on the companies (unaudited) follows:

41

Global Reports LLC

The Company shall be responsible for the ship management and related activities of Royal Tanker in a manner acceptable to HMM, while HMM shall be responsible for the commercial management and the daily operations of Royal Tanker.

Total

associated



PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (tidak diaudit) (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. INVESTASI (lanjutan)

PADA

Perusahaan Asosiasi/ Associated Companies Royal Tanker Shipping S.A. PT Berlian Limatama PT Tri Sari Veem dan anak perusahaan/ and subsidiaries

PERUSAHAAN

Domisili/ Domicile Panama Banten Jakarta


ASOSIASI


Kegiatan Pokok/ Principal Activity Pengangkutan muatan kapal laut/ Transporting cargo by vessel Ekspedisi muatan kapal laut/ Freight expedition Jasa pengurusan transportasi/ Freight forwarding

Mulai Kegiatan Komersial/ Year Commercial Operations Started

Jumlah Aktiva pada tanggal 30 Juni 2008/ Total Assets as of June 30, 2008

1 Desember/ December 2006 24 Juli/July 1996

2008

708.391.408.266

1997

4.170.671.804

19 November 1963

1963

2.790.001.918

11. PROPERTY AND EQUIPMENT

11. AKTIVA TETAP Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut:

The details of property and equipment are as follows: 2008

Selisih Kurs Saldo Awal/ Beginning Balance

Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation

Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications

Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications

Saldo Akhir/ Ending Balance

Nilai Tercatat Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Kapal Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor kendaraan

13,468,744,842 3,021,879,800,839

(12,695,508,540)

156,936,089,411

26,303,760,315 17,264,932,641 17,151,330,512

(9,189,787) (6,612,857) -

715,738,857 910,268,216 2,583,074,797

24,345,185 67,432,608 254,425,000

26,985,964,200 18,101,155,392 19,479,980,309

Carrying Value Direct Ownership Land Buildings and improvement Vessels Machinery and Equipment Office equipment Vehicles

Jumlah

3,122,336,195,792

(12,711,311,184)

161,145,171,281

346,202,793

3,270,423,853,096

Total

26,267,626,643

-

-

-

26,267,626,643

-

13,468,744,842 3,166,120,381,710

Sewa Guna usaha

Capital Lease

Kapal Kendaraan Perlengkapan kantor

1,000,000,000 -

-

-

-

Jumlah

1,000,000,000

-

-

-

Aktiva dalam Penyelesaian Kapal

Fixed Assets under Modification Vessels

(5,677,320,695)

86,121,663,835

(18,388,631,879)

247,266,835,116

346,202,793

3,780,836,318,862

Total Carrying Value

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana kapal Mesin dan Peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan

6,195,286,044 938,014,696,877 11,377,689,362 11,397,317,830 12,950,970,229

(5,361,282,106) (4,316,403) (2,065,519) -

584,476,090 110,777,927,879 2,112,123,510 1,114,916,067 969,372,939

12,578,345 64,933,396

6,779,762,134 1,043,431,342,650 13,472,918,124 12,445,234,982 13,670,118,168

Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and improvement Vessels Machinery and equipment Office equipment Vehicles

Jumlah

979,935,960,342

(5,367,664,028)

115,558,816,485

1,089,799,376,058

Total

250,225,000 327,736,741

509,412,465,766

Total

428,968,122,626

42

Global Reports LLC

1,000,000,000

Vessels Vehicles Office equipment

3,552,304,318,418

Jumlah Nilai Tercatat

-

1,000,000,000 -




11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)

11. AKTIVA TETAP (lanjutan) 2008 Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation

Saldo Awal/ Beginning Balance




Sewa Guna Usaha Kapal Kendaraan

433,333,333

-

100,000,000

-

533,333,333

Jumlah

433,333,333

-

100,000,000

-

533,333,333

Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku

Capital Lease Vessels Vehicles Total Total Accumulated

980,369,293,675

(5,367,664,028)

115,658,816,485

327,736,741

2,571,935,024,743

1,090,332,709,391 2,690,503,609,471

Depreciation Net Book Value

2007 Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation

Saldo Awal/ Beginning Balance




Nilai Tercatat Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Kapal Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor kendaraan

5,118,501,643

-

13,468,744,842 2,763,872,460,203

2,777,708,422

120,995,058,568

19,689,255,845 15,280,031,579 17,057,578,206

2,848,133 -

5,718,298,093 1,168,162,341 26,960,000

294,224,216 99,487,680 -

25,116,177,855 16,348,706,240 17,084,538,206

Carrying Value Direct Ownership Land Buildings and improvement Vessels Machinery and Equipment Office equipment Vehicles

Jumlah

2,834,486,572,318

2,780,556,555

127,908,479,002

96,366,111,896

2,868,809,495,979

Total

Kapal Kendaraan Perlengkapan kantor

139,810,000,000 1,000,000,000 -

527,000,000 -

-

140,337,000,000 -

Jumlah

140,810,000,000

527,000,000

-

140,337,000,000

-

-

5,118,501,643

95,972,400,000

13,468,744,842 2,791,672,827,193

Sewa Guna usaha

Capital Lease 1,000,000,000 1,000,000,000

Vessels Vehicles Office equipment Total Fixed Assets under

Aktiva dalam Penyelesaian Kapal Jumlah Nilai Tercatat

2,975,296,572,318

3,307,556,555

127,908,479,002

236,703,111,896

2,869,809,495,979

Total Carrying Value

5,538,946,048 822,702,291,694 9,309,438,668 10,217,322,519 12,053,813,817

Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and improvement Vessels Machinery and equipment Office equipment Vehicles

859,821,812,746

Total

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana kapal Mesin dan Peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan

4,882,606,047 753,705,568,690 7,514,871,065 9,285,563,681 11,117,267,899

Jumlah

786,505,877,382

1,056,110,879

90,964,412,306

Sewa Guna Usaha Kapal Kendaraan

26,796,913,660 233,333,333

106,953,701 -

4,678,933,454 100,000,000

31,582,800,815 -

333,333,333

Capital Lease Vessels Vehicles

27,030,246,993

106,953,701

4,778,933,454

31,582,800,815

333,333,333

Total

813,536,124,375

1,163,064,580

95,743,345,760

Jumlah

1,055,430,762 680,117 -

656,340,001 86,500,051,799 1,847,578,337 1,023,896,251 936,545,918

18,558,759,557 53,690,851 92,137,413 18,704,587,821

Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku

Total Accumulated

2,161,760,447,943

50,287,388,636

860,155,146,079 2,009,654,349,900

43

Global Reports LLC

Modification Vessels

Depreciation Net Book Value





11. AKTIVA TETAP (lanjutan) Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expense for the years ended June 30, 2008 and 2007 was charged to the following:

2008 Pemilikan langsung Beban jasa Beban umum dan administrasi (Catatan 31) Sewa guna usaha Beban jasa Beban umum dan administrasi (Catatan 31) Jumlah

2007

112,891,051,389

88,347,630,136

2,667,765,096 115,558,816,485

2,616,782,170 90,964,412,306 4,678,933,454

100,000,000 100,000,000

100,000,000 4,778,933,454

115,658,816,485

95,743,345,760

Pengurangan aktiva tetap pada tahun 2008 dan 2007 termasuk penjualan aktiva tetap dengan rincian sebagai berikut:

Nilai buku

Total

2007

346,202,793 (327,736,741)

236,703,111,896 (50,287,388,636)

Cost Accumulated depreciation

18,466,052

186,415,723,260

Net book value

Hasil penjualan aktiva tetap

53,250,000

227,715,959,101

Proceeds from sale of property

Laba (rugi) atas penjualan aktiva tetap - bersih

34,783,948

41,300,235,841

Gain (loss) on disposal of property and equipment - net

Pada tanggal 30 September 2005, kapal Anak Perusahaan (MT Durgandini) kandas dan mengalami kerusakan. Beban perbaikan yang diklaim ke perusahaan asuransi pada tahun 2006 sebesar US$6.608.982 (setara dengan Rp59,6 miliar) dan dibukukan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain - Piutang Klaim Asuransi”. Pada tahun 2007, Anak Perusahaan memperoleh sebagian pembayaran klaim asuransi sebesar US$2.950.816. Pada tanggal 30 Juni 2008, saldo klaim asuransi tersebut adalah sebesar US$3.658.166 (setara dengan Rp34,4 miliar) (Catatan 13).

On September 30, 2005, a Subsidiary’s vessel (MT Durgandini) was grounded and suffered refloating damages. The cost of repair for the damage suffered amounting to US$6,608,982 (equivalent to Rp59.6 billion) in 2006 was claimed from the insurance company and is recognized as part of the “Other Non-current Assets - Insurance Claims Receivable” account. In 2007, the Subsidiary received the partial payment of the claim totaling US$2,950,816. As of June 30, 2008, the outstanding balance of the insurance claim amounts to US$3,658,166 (equivalent to Rp34.4 billion) (Note 13).

44

Global Reports LLC

Capital lease Cost of services General and administrative expenses (Note 31)

Deductions to property and equipment in 2008 and 2007 include disposals of property and equipment as follows:

2008 Harga perolehan Akumulasi penyusutan

Direct ownership Cost of services General and administrative expenses (Note 31)





11. AKTIVA TETAP (lanjutan) Pada tanggal 26 Oktober 2005, kapal tunda Anak Perusahaan (TB Buana Dua) dengan nilai buku sebesar Rp17.323.386.009 kandas dan telah dianggap “kerugian total” oleh pihak adjuster asuransi. Jumlah klaim yang diperkirakan untuk kerugian tersebut sebesar Rp17.202.500.000 (US$1.750.000). Pada tahun 2006, Anak Perusahaan menerima sebagian pembayaran klaim asuransi tersebut sebesar Rp8.220.625.000. Pada tanggal 30 Juni 2008, saldo klaim asuransi Anak Perusahaan adalah sebesar Rp9 miliar (Catatan 13).

On October 26, 2005, a Subsidiary’s tugboat (TB Buana Dua) with a net book value of Rp17,323,386,009 went aground and was declared “total loss” by an insurance adjuster. The estimated amount of the claim for the loss was Rp17,202,500,000 (US$1,750,000). In 2006, the Subsidiary received the partial payment of the claim amounting to Rp8,220,625,000. As of June 30, 2008, the outstanding balance of the Subsidiary’s insurance claim amounts to Rp9 billion (Note 13).

Pada 29 Desember 2006, kapal Anak Perusahaan (MV Suryawati) mengalami kerusakan akibat badai ketika sedang berlabuh. Besarnya biaya perbaikan atas kerusakan tersebut sebesar US$3.329.627 (setara dengan Rp30,6 miliar) telah diklaim ke perusahaan asuransi dan dibukukan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lain-Lain - Piutang Klaim Asuransi”. Pada tahun 2008 Anak Perusahaan menerima sebagian pembayaran klaim asuransi tersebut sebesar Rp11.763.315.402 (US$1.270.428) (Catatan 13).

On December 29, 2006, a Subsidiary’s vessel (MV Suryawati) was damaged by a storm when berthing on a harbour. The cost of repair for the damage suffered amounting to US$3,329,627 (equivalent to Rp30.6 billion) was claimed from the insurance company and is recognized as part of “Other Non-Current Assets - Insurance Claims Receivable”. In 2008 a Subsdiary received the partial payment of the claim amounting to Rp11,763,315,402 (US$1,270,428) (Note 13).

Pada tanggal 27 November 2007, kapal tongkang Anak Perusahaan (APOL 3003) kandas dan telah dianggap “kerugian total” oleh pihak adjuster asuransi. Pada tanggal 17 Maret 2008, Anak Perusahaan telah memperoleh pembayaran klaim asuransi sebesar US$1.200.000.

On November 27, 2007, a Subsidiary’s barge (APOL 3003) went aground and was declared “total loss” by an insurance adjuster. On March 17, 2008 a Subsidiary received the payment of its insurance claim amounting to US$1,200,000.

Penambahan kapal pada tahun 2007 terdiri atas pembelian dua kapal tunda oleh Anak Perusahaan tertentu. Pengurangan terutama merupakan kapal milik Anak Perusahaan (MV Dewi Parwati) dengan nilai buku sebesar US$8.576.626 (setara dengan Rp78.192.557.868), yang dijual pada bulan Maret 2007. Laba yang diperoleh dari penjualan MV Dewi Parwati adalah sebesar US$3,3 juta (setara dengan Rp30.105.900.000).

Additions to vessels in 2007 consist of the acquisition of two tug boats by certain Subsidiaries. Deductions mainly represent a Subsidiary’s vessel (MV Dewi Parwati) with a total net book value of US$8,575,626 (equivalent to Rp78,192,557,868), which was sold in March 2007. Gain arising from the sale of MV Dewi Parwati amounted to US$3.3 million (equivalent to Rp30,105,900,000).

45

Global Reports LLC





11. AKTIVA TETAP (lanjutan) Tanah milik Perusahaan merupakan tanah dengan status Hak Guna Bangunan (HGB) dengan jumlah 3 11.585 m , yang berlokasi di Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Kalimantan Selatan. HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2010 dan 2023 dan manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.

All lands account represents parcels of land with certificates of usage rights with total 11,585 m3, located in Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan and Kalimantan Selatan. These certificates will expire on various dates between 2010 and 2023 and the Company’s management is of the opinion that the rights can be renewed once they expire.

Aktiva tetap dalam modifikasi meliputi perubahan yang dilakukan terhadap kapal, adalah sebagai berikut:

Fixed assets under modification cover changes being made to vessels, as follows:

- Pengkonversian MT Ocean Energy dari suezmax tanker menjadi capsize bulk carier .

- The conversion of MT Ocean Energy from suezmax tanker to capsize bulk carier.

- Pengkonversian MT Urwasi dari oil tanker menjadi floating storage and offloading masih berada dalam tahap persiapan pada tanggal 30 Juni 2008.

- The Conversion of MT Urwasi from oil tanker to floating storage and offloading is still under preparation stage as of June 30, 2008.

Sehubungan dengan penerbitan Wesel Bayar Jangka Menengah (Medium Term Notes - MTN) Syariah Ijarah oleh Perusahaan pada tanggal 27 Oktober 2004, hak atas manfaat yang dihasilkan dari kapal yang dimiliki atau yang akan dimiliki, sebagai objek ijarah, dialihkan ke PT Bank Niaga Tbk. Hak kepemilikan atas objek ijarah tetap berada di Perusahaan (Catatan 20).

In connection with the Company’s issuance of Medium Term Notes (MTN) Syariah Ijarah on October 27, 2004, the rights over the benefits derived from the use of existing vessels or the new vessels to be acquired, as ijarah objects, have been transferred to PT Bank Niaga Tbk. The ownership of the ijarah objects, however, remains with the Company (Note 20).

Aktiva tetap digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang, hutang obligasi dan wesel bayar jangka menengah (Catatan 14, 18, 19 dan 20). Pada tanggal 30 Juni 2008, nilai buku kapal yang dijadikan sebagai jaminan adalah sebesar Rp Rp1.412.656.554.524.

Property and equipment were pledged as collateral to certain short-term bank loans, longterm debts, bonds payable and notes payable (Notes 14, 18, 19 and 20). As of June 30, 2008, the total net book value of vessels which were used as collaterals amounts to Rp1,412,656,554,524.

46

Global Reports LLC





11. AKTIVA TETAP (lanjutan) Pada tanggal 30 Juni 2008, kapal Perusahaan dan Anak Perusahaan diasuransikan terhadap kerusakan lambung dan mesin kapal (Hull and Machinery) dan Increased Value dengan nilai pertanggungan sebesar US$525.960.700 melalui Price Forbes, Ltd., dan L.C.H (S) Pte. Ltd, dan diasuransikan terhadap risiko perang dengan nilai pertanggungan sebesar US$525.960.700 melalui Price Forbes, Ltd. Kapal Perusahaan dan Anak Perusahaan juga diasuransikan dengan perlindungan dan penggantian termasuk kerugian terhadap pihak ketiga sehubungan dengan pengoperasian kapal dengan ganti rugi maksimum sebesar US$4.580.000.000 per kapal dan terhadap pencemaran lingkungan dengan ganti rugi maksimal sebesar US$1.000.000.000 per kapal untuk kapal bulk carrier, kapal general cargo dan kapal tanker dan sebesar US$500.000.000 per kapal untuk kapal tunda, kapal tongkang dan floating crane melalui The Britannia Steam Ship Insurance Association Ltd., dan The Shipowners’ Mutual Protection and Indemnity Association (Luxembourg), North of England P&I Association Ltd., British Marine Luxembourg S.A, pihak ketiga.

As of June 30, 2008, the Company’s and its Subsidiaries’ vessels are covered by insurance against damage of Hull and Machinery and Increased Value under blanket policies for US$525,960,700 through Price Forbes, Ltd. and L.C.H (S) Pte. Ltd and by insurance against risk from wars for a sum of US$525,960,700 through Price Forbes, Ltd. The Company’s and its Subsidiaries’ vessels are also covered by P&I (Protection and Indemnity) insurance including third party losses connected with the vessels’ operations with maximum liability of US$4,580,000,000 per vessel and environmental pollution with maximum liability of US$1,000,000,000 per vessel for bulk carriers, general cargo and tankers type and maximum liability of US$500,000,000 per vessel for tug boats, barges and floating crane type through The Britannia Steam Ship Insurance Association Ltd. and The Shipowners' Mutual Protection and Indemnity Association (Luxembourg), North of England P&I Association Ltd., British Marine Luxembourg S.A, third parties.

Pada tanggal 30 Juni 2008, seluruh mesin dan peralatan, kendaraan, bangunan dan perlengkapan kantor Perusahaan dan Anak Perusahaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar US$781.487 dan Rp23.587.289.549, melalui perusahaan asuransi PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan PT Asuransi Raksa Pratikara, pihak ketiga.

As of June 30, 2008, all of the Company's and Subsidiaries' machinery and equipment, vehicles, buildings and office equipment are covered by fire insurance and other risks under total blanket policies for US$781,487 and Rp23,587,289,549, through PT Asuransi Allianz Utama Indonesia and PT Asuransi Raksa Pratikara, third parties.

Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.

The Company and its Subsidiaries' management is of the opinion that these insurance coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aktiva tetap pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007.

Management believes that there were no events or changes in circumstances which indicated impairment in the value of the property and equipment as of June 30, 2008 and 2007.

47

Global Reports LLC




12. ADVANCE FOR PURCHASE OF PROPERTY AND EQUIPMENT

12. UANG MUKA PEMBELIAN AKTIVA TETAP

Uang muka pembelian aktiva tetap terutama merupakan uang muka atas pembelian kapal tanker, kapal bulk carrier, kapal tongkang, kapal tunda, floating crane dan perlengkapan kapal oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan, dengan nilai kontrak keseluruhan sebesar US$520.420.000 per 30 Juni 2008 dan sebesar US$121.800.000 dan JPY1.825.000.000 per 30 Juni 2007.

Advances for purchase of property and equipment are mainly intended for the Company’s and Subsidiaries’ acquisition of tankers, bulk carriers, barges, tugboats, floating crane and other vessel equipment, with total contract value amounting to US$520,420,000 as of June 30, 2008 and amounting to US$121,800,000 and JPY1,825,000,000 as of June 30, 2007.

Pemasok utama kapal-kapal tersebut antara lain: KY Heavy Industries Co., Ltd., Teraoka S.A. dan China Shipbuilding Trading Co, Ltd.

The main shipbuilders of the vessels are KY Heavy Industries Co., Ltd., Teraoka S.A. and China Shipbuilding Trading Co, Ltd.. 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS

13. AKTIVA TIDAK LANCAR LAIN-LAIN Aktiva tidak lancar lain-lain terdiri dari:

Other non-current assets consist of: 2008

Piutang klaim asuransi (Catatan 11) Beban pemugaran ditangguhkan - bersih Jaminan sew a kapal (US$14.050.000) (Catatan 35b) Keanggotaan Bangunan yang tidak digunakan dalam operasi Beban ditangguhkan - hak atas tanah bersih Jaminan bank garansi Lain-lain

62,378,757,816 173,042,045,498

Jumlah

129,610,314,000 2,254,343,308

2007 80,639,598,906 Insurance claims receivable (Note 11) 49,429,186,321 Deferred overhaul expenses - net Deposit for charter of vessels (US$14,050,000) (Note 35b) 2,240,663,308 Membership fees

10,259,071,630

445,880,880

1,525,480,486 460,000,000 6,854,166

193,766,849 34,270,832

Deferred landrights expense - net Bank guaranteed deposit Others

379,536,866,904

132,983,367,096

Total

Piutang klaim asuransi merupakan klaim asuransi terhadap kapal tunda dan kapal Anak Perusahaan tertentu yang mengalami kerusakan, akibat kandas dan badai pada tahun 2007, 2006 dan 2005 (Catatan 11).

Insurance claims receivable represent insurance claims related to certain Subsidiaries’ tugboat and vessels, that went grounded and suffered refloating damage, and were damaged by storm in 2007, 2006 and 2005 (Note 11).

Penambahan beban pemugaran ditangguhkan sebesar Rp163.862.180.630 pada tahun 2008 dan Rp20.648.156.426 pada tahun 2007, sedangkan amortisasi yang dibebankan pada operasi adalah sebesar Rp30.958.891.900 pada tahun 2008 dan Rp20.073.636.676 pada tahun 2007.

Additional deferred overhaul expenses amounted to Rp163,862,180,630 in 2008 and Rp20,648,156,426 in 2007, while amortization charged to operations amounted to Rp30,958,891,900 in 2008 and Rp20,073,636,676 in 2007.

48

Global Reports LLC

Non operational premises




14. SHORT-TERM BANK LOANS

14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK Hutang bank jangka pendek terdiri dari:

Short-term bank loans consist of the following: 2008

Pinjaman rekening koran Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

2007

-

Kredit modal kerja Rupiah PT Bank Mizuho PT Bank Expor Indonesia Dolar Amerika Serikat Bank Internasional Indonesia Tbk (US$5.200.000 pada tahun 2007) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$5.000.000 pada tahun 2007) Jumlah

98,425,027,158

100,000,000,000 400,000,000,000

-

47,080,800,000

500,000,000,000

45,270,000,000 190,775,827,158

Suku bunga tahunan, jaminan dan tanggal jatuh tempo atas hutang bank jangka pendek adalah sebagai berikut:

Bank Pinjaman promes berulang/ Revolving promissory note PT Bank Internasional Indonesia Tbk

PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Working capital loans Rupiah PT Bank Mizuho PT Bank Expor Indonesia United States dollar Bank Internasional Indonesia Tbk (US$5,200,000 in 2007) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$5,000,000 in 2007) Total

Annual interest rates, collaterals and due dates of the short-term bank loans are as follows:

Tingkat Bunga Tahunan/ Annual Interest Rates

Jaminan/ Collaterals

4,32% sampai dengan 6,60% pada tahun 2008/4,32% to 6.60% in 2008

Kapal Perusahaan (MV Saraswati) dan kapal Anak Perusahaan (MV Banowati dan MV Indrani) (Catatan 11)/Company’s vessel (MV Saraswati) and Subsidiary’s vessels (MV Banowati and MV Indrani) (Note 11)

7 April 2008

7,38% sampai dengan 7,83% pada tahun 2008/7.38% to 7.83% in 2008

Kapal Perusahaan (MV Dewi Umayi) dan kapal Anak Perusahaan (MV Banowati dan MV Indrani) (Catatan 11)/Company’s vessel (MV Dewi Umayi) and Subsidiary’s vessels (MV Banowati and MV Indrani) (Note 11)

7 April 2007

49

Global Reports LLC

Current loans Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Tanggal Jatuh Tempo/ Due Dates




14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)

Bank Pinjaman rekening koran/ Current loans Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk



Tanggal Jatuh Tempo/ Due Dates

2008

Piutang usaha Perusahaan (Catatan 5), persediaan (Catatan 7) dan kapal milik Perusahaan (MV Hanjani dan MV Alas) (Catatan 11)/Company’s trade receivables (Note 5), inventories (Note 7) and Company’s vessels (MV Hanjani and MV Alas) (Note 11)

Dilunasi seluruhnya pada tanggal 28 Maret 2008/Fully repaid in March 28, 2008


10,50% pada tahun 2008 (2,5% diatas 1 bulan Sertifikat Bank Indonesia atau SBI)/10.50% in 2008 (2.5% above 1 month Certificate of Bank Indonesia or “SBI”)

Kapal-kapal milik Perusahaan (MV Saraswati) dan Anak Perusahaan (MV Banowati dan MV Indrani) (Catatan 11)/Company’s vessel (MV Saraswati) and Subsidiary’s vessels (MV Banowati and MV Indrani) (Note 11)

7 April 2008

PT Bank Expor Indonesia

1,5% diatas SBI/1.5% above Certificate of Bank Indonesia or “SBI”

Tidak ada/None

26 Mei 2009/May 2009

PT Bank Central Asia Tbk

1,25% diatas 1 bulan SBI/1.25% above one month Certificate of Bank Indonesia or “SBI”

Tidak ada/None

30 April 2009/April 2009

4,60% pada tahun 2008 dan 6,55% pada Maret 2007/4.60% in 2008 and 6.55% in 2007

Piutang usaha Perusahaan (Catatan 5)/ Company’s trade receivables (Note 5)

7 Maret/March 2009

1,50% di atas COF pada tahun 2007/1.50% above COF in 2007

Tidak ada/None

13 Juni/June 2009

9,00% pada tahun /9.00% in 2008

Dolar Amerika Serikat/ United States dollar Pinjaman berulang/Revolving Loan Citibank, N.A.

Kredit modal kerja/Working capital loans Dolar Amerika Serikat/ United States dollar PT Bank Mizuho Indonesia

Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan para kreditur, Perusahaan wajib memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:

Under the loan agreements with the lenders, the Company must comply with several covenants, among others, as follows:

a.

Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu

a.

Maintain certain financial ratios

b.

Memperoleh persetujuan tertulis dari para kreditur apabila akan melakukan transaksitransaksi antara lain:

b.

Obtain written approval from the lenders prior to performing, among others, the following activities:

50

Global Reports LLC




14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) (1) Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan seluruh atau sebagian aktiva Perusahaan

(1) Sell or in any way transfer the right on or rent out, in whole or in part, assets of the Company

(2) Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak ketiga

(2) Obtain credit facility or other loans from third parties

(3) Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan aktiva Perusahaan kepada pihak lain

(3) Act as guarantor or pledge Company's assets to another party

(4) Mengubah bentuk dan status hukum Perusahaan, anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham

(4) Change the Company's legal form, articles of association, members of its boards of directors and commissioners, and stockholders

(5) Melakukan pembayaran dividen melebihi 35% dari laba bersih

(5) Pay any dividends above 35% of net income

(6) Melakukan transaksi merger atau akuisisi.

(6) Enter into transaction.

Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan dan persyaratan-persyaratan sehubungan dengan perjanjian pinjaman tersebut di atas.

dan

The details of trade payables to suppliers and agencies are as follows:

2008

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa - keagenan (Catatan 33)

2007

64,533,729,587 64,314,371,390 128,848,100,977

24,919,682,415 40,798,573,363 65,718,255,778

7,401,538,748

2,928,162,408

51

Global Reports LLC

acquisition

15. TRADE PAYABLES

Rincian hutang usaha kepada pemasok perusahaan keagenan adalah sebagai berikut:

Jumlah

or

As of June 30, 2008, the Company and its Subsidiaries have complied with all the financial ratios and with the restrictive convenants relating to the loan agreements.

15. HUTANG USAHA

Pihak ketiga Bukan keagenan Keagenan

merger

the

Third parties Non-agency Agency Total

Related parties - agency (Note 33)




15. TRADE PAYABLES (continued)

15. HUTANG USAHA (lanjutan) Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut:

The aging schedule of trade payables is as follows:

2008

2007

30,465,286,732 89,293,627,328 5,645,808,068 3,443,378,849

19,574,112,644 45,687,055,835 316,296,159 140,791,140

Third parties Less than 31 days 31 to 90 days 91 to 180 days More than 180 days

128,848,100,977

65,718,255,778

Total

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa - keagenan (Catatan 33) 31 sampai 90 hari lebih dari 180 hari

7,401,538,748 -

2,521,895,024 406,267,384

Related parties - agency (Note 33) 31 to 90 days More than 180 days

Jumlah

7,401,538,748

2,928,162,408

Total

Pihak ketiga Kurang dari 31 hari 31 sampai 90 hari 91 sampai 180 hari Lebih dari 180 hari Jumlah

Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on currency denominations are as follows:

2008 Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$6.306.618 pada tahun 2008 dan US$2.969.455 pada tahun 2007) Yen Jepang (JP¥20.416.918 pada tahun 2008 dan JP¥29.849.888 pada tahun 2007) Euro Eropa (Euro424,972 pada tahu 2008 dan Euro141.649 pada tahun 2007) Dolar Singapura (Sin$433.014 pada tahun 2008 dan Sin$291.155 pada tahun 2007) Ringgit Malaysia (MYR90.566 pada tahun 2008) Hongkong Dolar (HK$1.993.653 pada tahun 2008) Jumlah Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 33) Rupiah Dolar Singapura (Sin$68.021 pada tahun 2008 dan Sin$68.021 pada tahun 2007) Dolar Amerika Serikat (US$429.121 pada tahun 2008 dan US$1.045 pada tahun 2007) Jumlah

2007

57,160,847,970

33,196,575,054

58,178,551,202

26,885,447,814

1,770,555,120

2,193,071,235

6,188,882,368

1,722,960,882

2,935,562,460

1,720,200,793

255,848,327

-

2,357,853,530 128,848,100,977

65,718,255,778

3,029,212,437

2,516,815,368

413,686,377

401,883,799

3,958,639,934 7,401,538,748

9,463,241 2,928,162,408

Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan dan Anak Perusahaan atas hutang usaha tersebut.

United States dollar (US$6,306,618 in 2008 and (US$2,969,455 in 2007) Japanese yen (JP¥20,416,918 in 2008 and JP¥29,849,888 in 2007) European euro (Euro424,972 in 2008 and Euro141,649 in 2007) Singapore dollar (Sin$433,014 in 2008 and Sin$291,155 in 2007) Malaysian ringgit (MYR90,566 in 2008) Hongkong dolar (HK$1,993,653 in 2008) Total Related parties (Note 33) Rupiah Singapore dollar (Sin$68,021 in 2008 and Sin$68,021 in 2007) United States dollar (US$429,121 in 2008 and (US$1,045 in 2007) Total

All of the Company's and Subsidiaries’ trade payables are unsecured.

52

Global Reports LLC

Third parties Rupiah




16. ACCRUED EXPENSES

16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Beban masih harus dibayar terdiri dari akrual sebagai berikut:

Accrued expenses consist of accruals for the following:

2008 Beban operasi kapal milik dan kapal sewa Beban bunga Beban keagenan Lain-lain Jumlah

2007

95,350,187,033 24,826,790,156 5,337,018,441 39,703,205,753

53,655,385,076 22,103,313,306 2,827,722,418 6,923,923,935

Operating cost of owned and chartered vessels Interest expense Agency expenses Others

165,217,201,383

85,510,344,735

Total

17. TAXES PAYABLE

17. HUTANG PAJAK a.

Hutang pajak terdiri dari:

a. 2008

2007

8,342,134,530

913,344,956 1,348,432,726 470,149 615,689,426 86,236,672 668,523,075 5,658,573,536

Income taxes Article 4(2) Article 15 Article 21 Article 22 Article 23 Article 25 Article 29 Others Value added tax

13,205,255,474

9,291,270,540

Total

Pajak penghasilan Pasal 4(2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Lain-lain Pajak pertambahan nilai

2,760,000 2,398,387,560 1,546,314,163 388,800 865,865,704 (2,225,671,944) 2,275,076,661

Jumlah

53

Global Reports LLC

Taxes payable consist of:




17. TAXES PAYABLE (continued)

17. HUTANG PAJAK (lanjutan) b.

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

b.

2008 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Dikurangi laba Anak Perusahaan sebelum pajak Laba (rugi) komersial Perusahaan sebelum pajak penghasilan Koreksi positif: Beban yang berhubungan dengan penghasilan yang telah dikenakan pajak bersifat final: Beban jasa, beban usaha dan beban lainnya Provisi untuk imbalan kerja Kesejahteraan karyaw an Sumbangan dan representasi Laba atas penjualan aktiva tetap Penyusutan aktiva tetap Beban pajak Amortisasi rugi ditangguhkan atas aktiva yang dijual dan disew agunausahakan kembali Koreksi negatif: Pendapatan yang telah dikenakan pajak bersifat final: Pendapatan jasa Pendapatan bunga Bagian atas rugi bersih perusahan asosiasi Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan yang dikenakan tarif pajak progresif

2007

65,782,563,932

89,824,844,553

Income (loss) before income tax per consolidated statements of income

92,399,483,801

64,770,230,495

Less income of Subsdiaries before tax

(26,616,919,869)

25,054,614,058

Income (loss) before income tax attributable to the Company Positive corrections:

664,039,610,346 2,754,725,530 570,623,547 200,211,489 8,819,751 1,485,161,161 897,874

386,093,455,915 2,307,255,600 866,735,767 172,264,128 4,778,178 871,615,569 -

13,708,333

13,708,333

Cost and expenses related to income already subjected to final tax Cost of services, operating expenses and other charges Provision for employee benefits Employee benefits in kind Donations and representation Gain on sale of property and equipment Depreciation of property and equipment Deffered tax Amortization of loss on sale-andleaseback transactions

(664,647,015,115) (5,290,047,271)

(404,572,956,100) (4,174,637,980)

(4,207,060,916)

(107,002,022)

Negative corrections: Income already subjected to final tax: Service revenue Interest income Equity in net losses of associated companies

(31,687,285,140)

6,529,831,446

Company's estimated taxable income subject to progressive tax rates

54

Global Reports LLC

The reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statements of income, and the estimated taxable income for the period ended June 31, 2008 and 2007 is as follows:




17. TAXES PAYABLE (continued)

17. HUTANG PAJAK (lanjutan) c.

Perhitungan beban pajak kini dan taksiran hutang pajak penghasilan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

c.

2008 Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan Final

Progresif (dibulatkan) Anak Perusahaan Final Progresif Beban pajak tahun berjalan Perusahaan Final Progresif Anak Perusahaan Final Progresif Jumlah beban pajak tahun berjalan Pajak penghasilan dibayar dimuka Perusahaan Final Progresif Anak Perusahaan Final Progresif Jumlah pajak penghasilan dibayar dimuka Hutang pajak penghasilan Perusahaan Final Progresif Anak Perusahaan Final Progresif Jumlah hutang pajak penghasilan

2007

664,647,015,115

404,572,956,100

-

6,529,831,000

501,301,565,407

295,974,852,385

2,020,263,414

194,872,000

Estimated taxable income Company Final tax Progressive tax (rounded-off) Subsidiaries Final tax Progressive tax Current income tax expense Company Final tax Progressive tax

7,975,764,181 -

4,854,875,473 1,941,449,300

6,072,573,156 413,584,372

3,755,344,073 40,304,055

14,461,921,709

10,591,972,901

Total current income tax expense

6,851,632,657 2,193,010,244

4,625,536,325 1,862,494,648

Prepayments of income taxes Company Final tax Progressive tax

4,798,317,121 44,738,400

3,071,338,265 33,022,035

13,887,698,422

9,592,391,273

Total Prepayments of income taxes

1,124,131,524 (2,193,010,244)

229,339,148 78,954,652

Income tax payable Company Final tax Progressive tax

1,274,256,035 368,845,972

684,005,808 7,282,020

Subsdiaries Final tax Progressive tax

574,223,287

999,581,628

55

Global Reports LLC

The computations of current income tax expense and estimated income tax payable for the period ended June 30, 2008 and 2007 are as follows:

Subsidiaries Final tax Progressive tax

Subsidiaries Final tax Progressive tax

Total income tax payable




17. HUTANG PAJAK (lanjutan) d. Rincian aktiva dan kewajiban pajak tangguhan yang disajikan pada neraca konsolidasi pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

17. TAXES PAYABLE (continued) d. The details of the deferred tax assets and liabilities as presented in the consolidated balance sheets as of June 30, 2008 and 2007 are as follows:

2007 Perusahaan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Aktiv a tetap Anak Perusahaan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Rugi f iskal y ang dapat dikompesasi Aktiv a tetap Aktiva pajak tangguhan bersih

10,034,578,885 (987,592,427)

17,302,541

Anak Perusahaan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Rugi f iskal y ang dapat dikompesasi Aktiv a tetap Aktiva pajak tangguhan bersih

826,417,659 (445,548,348)

2,280,059

11,318,923 9,137,072

2,813,400 539,846

9,084,744,994

386,502,616

2006 Perusahaan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Aktiv a tetap

Manfaat (beban) pajak tangguhan dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi tahun 2008/ Deffered tax benefits (expenses) credited (charged) to 2008 profit and loss

8,555,623,568 (670,627,959)

Manfaat (beban) pajak tangguhan dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi tahun 2007/ Deffered tax benefits (expenses) credited (charged) to 2007 profit and loss

692,176,680 (261,484,671)

10,860,996,544 (1,433,140,775)

Company Estimated liability for employee benefits Property and equipment

19,582,600

Subsidiaries Estimated liability for employee benefits

14,132,323 9,676,918 9,471,247,610

Fiscal loss carry-forward Property and equipment Deffered tax assets - net

2007

9,247,800,248 (932,112,630)

12,742,422

-

12,742,422

8,568,524 6,587,752

1,233,300 751,500

9,801,824 7,339,252

7,912,894,307

432,676,809

8,345,571,116

Pihak manajemen berkeyakinan bahwa aktiva pajak tangguhan diatas dapat terpulihkan seluruhnya di masa yang akan datang.

Company Estimated liability for employee benefits Property and equipment Subsidiaries Estimated liability for employee benefits Fiscal loss carry-forward Property and equipment Deffered tax assets - net

Management believes that the above deferred tax assets can be fully recovered in future periods.

56

Global Reports LLC

2008




18. LONG-TERM DEBTS

18. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Kewajiban jangka panjang terdiri dari:

Long-term debts consist of: 2008

Hutang bank dan lembaga pembiayaan Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat United Overseas Bank Limited, Singapura (US$39.702.184 pada tahun 2008 dan US$40.348.552 pada tahun 2007) PT ING Bank (US$35.292.374 pada tahun 2008) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$32.400.000 pada tahun 2008) DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura (US$19.154.167 pada tahun 2008 dan US$8.522.986 pada tahun 2007) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$5.746.087 pada tahun 2008 dan US$6.720.000 pada tahun 2007) Rupiah PT Financial Multifinance PT Bussan Auto Finance PT Jaya Motor Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (catatan 32) Rupiah - PT Mega Finadana Hutang sewa guna usaha PT Rabana Investindo Lain-lain Teraoka Shoji S.A (JP¥99.957.088 pada tahun 2008 dan JP¥170.945.580 pada tahun 2007) Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank dan lembaga pembiayaan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang sewa guna usaha Lain-lain Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang

2007

366,252,651,090

365,315,785,824

325,572,146,460

-

(US$35,292,374 in 2008) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

298,890,000,000

176,697,187,808

-

77,167,115,968

(US$32,400,000 in 2008) DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapore (US$19,154,167 in 2008 and US$5,522,986 in 2007)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$5,746,087 in 2008 and US$6,720,000 in 2007)

53,007,652,575

60,842,880,000

7,218,059 3,640,000 -

9,880,000 6,120,000

1,056,847,851

2,292,066,350

100,196,796

465,646,807

Obligations under capital lease PT Rabana Investindo

8,668,278,671

12,559,371,763

Others Teraoka Shoji S.A (JP¥99,957,088 in 2008 and JP¥170,945,580 in 2007)

1,230,255,819,310

518,658,866,712

Total

189,063,839,559

118,423,864,034

Less current maturities Bank and financial institution loans Third parties

892,501,033 100,196,796 6,375,076,411

1,416,173,458 365,450,017 5,142,054,581

196,431,613,799

125,347,542,090

Total current maturities

1,033,824,205,511

393,311,324,622

Long-term portion

Rupiah

57

Global Reports LLC

Bank and financial institution loans Third parties United States dollar United Overseas Bank Limited, Singapore (US$39,702,184 in 2008 and US$40,348,552 in 2007) PT ING Bank

PT Financial Multifinance

PT Bussan Auto Finance PT Jaya Motor

Related party (Note 32) Rupiah - PT Mega Finadana

Related parties Obligation under capital lease Others




18. LONG-TERM DEBTS (continued)

18. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Tingkat bunga tahunan, jaminan dan jadwal pembayaran dari pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut:

Annual interest rates, collaterals and repayment terms of the long-term debts are as follows:

Kreditur/ Creditors Hutang bank dan lembaga pembiayaan/ Bank and financial institution loans Dolar Amerika Serikat/ United States dollar United Overseas Bank Limited, Singapura/ Singapore



1,25% diatas tiga bulanan LIBOR/1.25% above LIBOR 3 months

Kapal Anak Perusahaan (MV Suryawati), pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), dan jaminan Perusahaan dari Perusahaan dan PT Bontang Maju Sejahtera/ Subsidiary’s vessel (MV Suryawati), insurance coverage of vessel (Note 11), and corporate guarantees of the Company and PT Bontang Maju Sejahtera

28 kali pembayaran cicilan triwulanan dari 12 Juni 2007 sampai dengan 12 Mei 2014/28 consecutive quarterly installments from June 12, 2007 to May 12, 2014

United Overseas Bank Limited, Singapura/ Singapore

1,50% di atas SIBOR 3 bulanan/1.50% above SIBOR 3 months loan

14 buah kapal Anak Perusahaan (PT Buana Jaya Pratama) (Catatan 11) dan jaminan perusahaan dari Perusahaan/14 vessels of Subsidiary (PT Buana Jaya Pratama) (Note 11) and corporate guarantee of the Company

20 kali pembayaran cicilan triwulanan dengan jumlah yang sama/20 consecutive quarterly installments of equal amounts Fasilitas/Facility I: Maret/ March 2007 - Desember/ December 2011 Fasilitas/Facility II: Desember/December 2006 September 2011 Triwulanan dari 23 Juli 2007 sampai dengan 20 Desember 2012/Quarterly payments from July 23, 2007 to December 20, 2012

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

1,60% diatas SIBOR 3 bulan/1.60% above 3 months’ SIBOR

2 kapal motor milik Perusahaan, 1 kapal tanker milik Anak Perusahaan, 8 kapal tunda milik Perusahaan dan Anak Perusahaan, dan 12 kapal tongkang milik Anak Perusahaan (Catatan 11)/2 motor vessels of the Company, 1 motor tanker of Subsidiary, 8 tugboats of the Company and Subsidiaries, and 12 barges of Subsidiaries (Note 11)

DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura/ Singapore

1,1% di atas LIBOR 3 bulanan /1.1% above LIBOR 3 months

Kapal milik Anak Perusahaan (MV Citrawati), pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), dan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan PT Apol Bahtera/Subsidiary’s vessel (MV Citrawati), insurance coverage of vessel (Note 11), and corporate guarantees of the Company and PT Apol Bahtera

Triwulanan dari tanggal 11 Juli 2005 sampai dengan tanggal 11 Juli 2012/ Quarterly payments from July 11, 2005 to July 11, 2012

ING Bank N.V., Singapura/ Singapore

4,35% sampai dengan 5,89% pada tahun 2008/4.35% to 5.89 in 2008

Tidak ada/None

Triwulanan dari tanggal 9 November 2007 sampai dengan tanggal 30 Juni 2015/Quarterly payments from November 9, 2007 to June 30, 2015

58

Global Reports LLC

Jadwal Pembayaran/ Repayment Terms





18. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank Internasional Indonesia Tbk

1,75 diatas bulanan/1.75 above SIBOR

SIBOR monthly

3 kapal motor milik Perusahaan dan Anak Perusahaan (MV Banowati, MV Indrani dan MV Saraswati) (Catatan 11)/3 motor vessels of the Company and Subsidiaries (MV Banowati, MV Indrani and MV Saraswati) (Note 11)

Bulanan dari 15 Juni 2007 sampai dengan 15 Juli 2014/Monthly payments from June 15, 2007 to July 15, 2014

PT Bank NISP Tbk

7.25% sampai dengan 8,00% pada tahun 2008 (mengambang)/7.25% to 8.00% in 2008 (floating)

Peralatan milik perusahaan (Catatan 11)/Company’s equipment (Note 11)

Dilunasi pada tanggal 24 Maret 2008/Fully repaid in March 24, 2008

Rupiah PT Mega Finadana

Hutang sewa guna usaha/ Obligations under capital lease Mount Bromo Shipping LLC

Lain-lain/Other Teraoka S.A., Panama

8,25% sampai dengan 11,88% pada tahun 2008/8.25% to 11.88% in 2008

Kendaraan milik Perusahaan (Catatan 11)/Company’s vehicles (Note 11)

Bulanan dari tanggal 15 Desember 2005 sampai dengan 15 Desember 2008/ Monthly payments from December 15, 2005 to December 15, 2008

10,74% pada tahun 2007 dan 2006/10.74% in 2007 and 2006

Rekening bank Lobelia yang ditempatkan di DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. (Catatan 13), kapal milik anak perusahaan (MT Aditi) (Catatan 11), dan jaminan perusahaan dari Perusahaan/ Lobelia’s bank account in DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. (Note 13), MT Aditi (a Subsidiary’s vessel) (Note 11), and corporate guarantee of the Company

Bulanan dari Januari 2005 sampai dengan Januari 2010 (dilunasi seluruhnya pada tahun 2007)/Monthly payments from January 2005 to January 2010 (prepaid in 2007)

3,50% pada tahun 2008 dan 2007/3.50% in 2008 and 2007

Tidak ada/None

36 kali pembayaran setiap bulan sampai dengan Juni 2009 dan Oktober 2009/36 monthly installments up to June 2009 and October 2009

Hutang bank dan lembaga pembiayaan

Bank and financial institution loans

United Overseas Bank Limited, Singapura

United Overseas Bank Limited, Singapore

Pada tanggal 7 Juni 2007, Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. (ARM), Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari United Overseas Bank Limited, Singapura, untuk membiayai pembelian kapal oleh PT Bontang Maju Sejahtera dengan pagu pinjaman sebesar US$27.000.000. Pokok pinjaman dijadwalkan dibayar triwulan mulai tanggal 8 September 2007 sampai dengan tanggal 8 September 2014. Saldo terhutang dari fasilitas pinjaman tersebut pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebesar US$22.500.000.

On June 7, 2007, Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. (ARM), a Subsidiary, obtained term credit facilities from United Overseas Bank Limited, Singapore, to finance the acquisition of a vessel of PT Bontang Maju Sejahtera with a maximum drawable amount of US$27,000,000. The principal repayments are due quarterly from September 8, 2007 to September 8, 2014. The outstanding balance of this credit facility as of June 30, 2007 amounted to US$22,500,000.

59

Global Reports LLC





18. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang bank dan lembaga pembiayaan

Bank and financial institution loans

United Overseas Bank Limited, Singapura

United Overseas Bank Limited, Singapore

Pada tanggal 9 Oktober dan 8 November 2006, ARM, memperoleh dua fasilitas pinjaman berjangka dari United Overseas Bank Limited, Singapura, untuk membiayai pembelian 14 kapal oleh PT Buana Jaya Pratama. Fasilitas pinjaman berjangka pertama sebesar US$11.630.000, sedangkan fasilitas pinjaman berjangka kedua sebesar US$3.598.000. Pokok pinjaman dijadwalkan untuk dibayar secara triwulan dari bulan Maret 2007 sampai dengan bulan Desember 2011 untuk fasilitas pinjaman pertama dan dari bulan Desember 2006 sampai dengan bulan September 2011 untuk fasilitas pinjaman kedua. Saldo terhutang dari fasilitas pinjaman tersebut pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar US$9.784.561 dan US$13.525.300.

On October 9 and November 8, 2006, ARM obtained two term loan facilities from United Overseas Bank Limited, Singapore, to finance the acquisition of 14 vessels for PT Buana Jaya Pratama. The first term loan facility amounted to US$11,630,000, while the second term loan facility amounted to US$3,598,000. The principal repayments are due quarterly from March 2007 to December 2011 for the first term loan facility and from December 2006 to September 2011 for the second term loan facility. The outstanding balance of these credit facilities as of June 30, 2008 and 2007 amounted to US$9,784,561 and US$13,525,300, respectively.



Pada tanggal 28 Juni 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk membiayai kembali pembelian satu buah kapal tanker, delapan kapal tunda, dan dua belas kapal tongkang milik Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu, dengan pagu pinjaman sebesar US$40.000.000 atau 80% dari nilai wajar kapal, kapal tunda dan kapal tongkang yang dibeli. Pembayaran pokok pinjaman dilakukan secara tiga bulanan mulai dari tanggal 23 Juli 2007 sampai dengan 20 Desember 2012. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 1,60% diatas SIBOR 3 bulanan.

On June 28, 2007, the Company obtained a credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to refinance the Company’s and certain Subsidiaries’ acquisition of one tanker, eight tugboats and twelve barges, with a maximum drawable amount of US$40,000,000 or 80% of the fair value of the acquired vessel, tugboats and barges. The principal repayments are due quarterly starting from July 23, 2007 to December 20, 2012. The loan bears interest at the annual rate of 1.60% above 3 months’ SIBOR.

Saldo terhutang dari fasilitas pinjaman ini pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebesar US$32.400.000.

The outstanding balance of this credit facility as of June 30, 2008 amounted to US$32,400,000.

DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura

DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapore

Pada tanggal 1 Juli 2005, Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd., Singapura (Anak Perusahaan) memperoleh fasilitas kredit dari DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura untuk membiayai pembelian kapal MV Citrawati untuk Apol Bahtera, Anak Perusahaan, dengan pagu pinjaman sebesar US$18.362.500. Fasilitas kredit ini beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir dilakukan pada tanggal 11 September 2007. Perubahan tersebut menyatakan bahwa jumlah penarikan maksimum meningkat menjadi sebesar US$23.000.000 atau 65% dari nilai wajar kapal, mana yang lebih rendah. Pembayaran pokok pinjaman dilakukan secara tiga bulanan mulai dari tanggal 11 Juli 2005 sampai dengan 11 Juli 2012.

On July 1, 2005, Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd., Singapore (a Subsidiary) obtained credit facilities from DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapore to finance the acquisition of vessel MV Citrawati for PT Apol Bahtera, a Subsidiary, with a maximum drawable amount of US$18,362,500. The credit facilities agreement were amended several times, the most recent amendment was dated September 11, 2007. As amended, the maximum drawable amount was increased to become US$23,000,000 or 65% of the fair value of the vessel, whichever is lower. The principal repayments are due quarterly starting from July 11, 2005 until July 11, 2012.

60

Global Reports LLC





18. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang bank dan lembaga pembiayaan (lanjutan)

Bank and (continued)

Saldo terhutang dari fasilitas pinjaman tersebut pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar US$19.250.000 dan US$8.625.000.

The outstanding balance of these credit facilities as of June 30, 2008 and 2007, amounted to US$19,250,000 and US$8,625,000, respectively.

ING Bank N.V., Singapura

ING BankN.V., Singapore

Pada tanggal 6 November 2007, Rosaceae Maritime Overseas S.A. (Anak Perusahaan) memperoleh fasilitas kredit dari ING Bank N.V., Cabang Singapura untuk membiayai pengkonversian sebuah kapal jenis suezmax tanker menjadi capsize bulk carrier dengan pagu pinjaman sebesar US$40.960.000 atau 80% dari jumlah project cost, mana yang lebih rendah. Pokok pinjaman dijadwalkan untuk dibayar secara triwulan dari bulan November 2007 sampai dengan bulan Juni 2015.

On November 6, 2007, Rosaceae Maritime Overseas S.A. (a Subsidiary) obtained credit facilities from ING Bank N.V., Singapore Branch to finance the conversion of a suezmax tanker into capesize bulk carrier with a maximum drawable amount of US$40,960,000 or 80% of total project cost, whichever is lower. The principal repayments are due quarterly starting from November 2007 to June 2015.

Saldo terhutang dari fasilitas pinjaman tersebut pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebesar US$27.960.000.

The outstanding balance of this credit facility as of June 30, 2008 amounted to US$27,960,000.



Perjanjian kredit yang pada awalnya merupakan kredit modal kerja antara Perusahaan dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) pada tahun 1997 telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan yang terakhir pada tanggal 24 Mei 2007, dimana fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh dari BII terdiri dari beberapa jenis pinjaman sebagai berikut:

The original loan agreement between the Company and PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) in 1997 was amended several times, the latest amendment of which was made on May 24, 2007, whereby the Company’s loan facilities consisted of the following:

-

-

Pinjaman promes berulang Fasilitas dengan pagu pinjaman sebesar US$20.000.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 1,75% diatas SIBOR bulanan, dengan batasan sebesar Rp100.000.000.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 1% diatas SBI bulanan. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 April 2008 (Catatan 14).

-

institution

loans

Revolving promissory note Loan with a maximum drawable amount of US$20,000,000 and bears interest at the annual rate of 1.75% above monthly SIBOR, with a sub-limit amounting to Rp100,000,000,000 and bears interest at the annual rate of 1% above monthly SBI (Note 14).

Fasilitas cerukan

-

Pada tahun 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman rekening koran dengan pagu pinjaman sebesar Rp5.000.000.000 dengan bunga tahunan sebesar 2,5% diatas SBI bulanan. Pada tanggal 30 Juni 2008, tidak ada saldo terhutang atas pinjaman ini.

Overdraft facility In 2007, the Company obtained an overdraft credit facility with maximum credit limit amounting to Rp5,000,000,000 and bears interest at the annual rate of 2.5% above monthly SBI. As of June 30, 2008, there has been no outstanding loan from this facility.

61

Global Reports LLC

financial







PT Bank Internasional Indonesia Tbk (lanjutan)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (continued)

Pada tanggal 9 Mei 2007, PT Lotus Coalindo Marine (LCM), Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari BII, yang dibagi menjadi dua periode pinjaman berjangka/Term Loan sebagai berikut:

On May 9, 2007, PT Lotus Coalindo Marine (LCM), a Subsidiary, obtained credit facilities from BII, which are arranged into two term loans as follows:

-

-

Term Loan 1 Pada tanggal 9 Mei 2007, LCM memperoleh pinjaman berjangka periode pertama dari BII sebesar US$5.920.000 untuk membiayai pembelian satu floating crane (FC Lotus Jaya). Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 1,75% diatas SIBOR bulanan dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2014.

-

institution

loans

Term Loan 1 On May 9, 2007, LCM obtained Term Loan 1 from BII amounting to US$5,920,000 to finance the acquisition of one floating crane (FC Lotus Jaya). The loan bears interest at the annual rate of 1.75% above monthly SIBOR and is due on July 15, 2014.

Term Loan 2

-

Term Loan 2

Pada tanggal 23 Mei 2007, LCM memperoleh pinjaman berjangka periode kedua dari BII sebesar US$800.000 untuk membiayai pembelian satu kapal tunda. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 1,75% diatas SIBOR bulanan dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2014.

On May 23, 2007, LCM obtained Term Loan 2 from BII amounting to US$800,000 to finance the acquisition of one tugboat. The loan bears interest at the annual rate of 1.75% above monthly SIBOR and is due on July 15, 2014.

Saldo terhutang dari fasilitas pinjaman tersebut pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebesar US$5.746.087 dan US$6.720.000.

The outstanding balance of these credit facilities as of June 30, 2008 and 2007 amounted to US$5,746,087 and US$6,720,000.

PT Bank NISP Tbk

PT Bank NISP Tbk

Pada tanggal 19 April 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank NISP Tbk untuk membiayai perolehan alat berat. Fasilitas ini merupakan fasilitas kredit investasi dengan pagu pinjaman sebesar US$185.000. Perusahaan setuju untuk membayar pinjaman ini secara angsuran bulanan sebanyak empat puluh delapan (48) kali mulai dari tanggal 21 Juli 2007 sampai dengan tanggal 21 Juni 2011. Tingkat bunga mengambang tahunan sebesar 7,25% dan dijamin dengan alat berat yang diakuisisi. Pada Maret 2008, Pinjaman telah dilunasi seluruhnya.

On April 19, 2007, the Company obtained a credit facility from PT Bank NISP Tbk to finance the acquisition of equipment. This facility represents an investment credit facility with a maximum drawable amount of US$185,000. The Company agreed to repay the loan balance in forty-eight (48) monthly installments from July 21, 2007 to June 21, 2011. This facility bears interest at an annual floating rate of 7.25% and is secured by the equipment acquired. In March 2008, the outstanding loan was prepaid in full.

62

Global Reports LLC

financial







PT United Overseas Bank Limited, Singapura

PT United Overseas Bank Limited, Singapore

Pada tanggal 28 Maret 2008, Grand Bulk Shipping Ltd, Anak Perusahaan memperoleh pinjaman dari United Overseas Bank Ltd, Singapura, atas pembiayaan pembangunan kapal Hull no. HPS 3005 di CSSC Guangzhou Huangpu Shipbuilding Company Ltd. Rencana serah terima kapal tahun 2010. Pagu pinjaman sebesar US$37.600.000 dengan bunga sebesar 1,25% di atas LIBOR 3 bulanan dengan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan pemilik kapal PT Apol Bahari Gemilang, Anak Perusahaan. Pokok pinjaman akan dibayar secara triwulan setelah tanggal kapal serah terima selama 10 tahun.

On March 28, 2008 Grand Bulk Shipping Ltd, a Subsidiary, obtain a credit facility from United Overseas Bank Ltd, Singapore, to finance shipbuilding Hull no. HPS 3005 CSSC Guangzhou Huangpu Shipbuilding Company Ltd. The vessel is expected to be delivered in 2010. Maximum drawable amount US$37,600,000 with interest rate 1.25% above LIBOR 3 months and is secured by Company guarantee and vessel of PT Apol Bahari Gemilang. The principle repayment was originally set to be payable quarterly after vessel delivery for 10 years.

ING Bank N.V., Singapura

ING BankN.V., Singapore

Pada tanggal 28 Maret 2008, Grand Bulk Shipping Ltd, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari ING Bank N.V, Singapura, atas pembiayaan pembangunan kapal Hull no. HPS 3006 di CSSC Guangzhou Huangpu Shipbuilding Company Ltd dengan rencana serah terima kapal tahun 2010. Pagu pinjaman sebesar US$37.600.000 dengan bunga sebesar 1,25% di atas LIBOR 3 bulanan dengan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan pemilik kapal PT Apol Surya Jaya, Anak Perusahaan. Pokok pinjaman akan dibayar secara triwulan setelah tanggal kapal serah terima kapal selama 10 tahun.

On March 28, 2008 Grand Bulk Shipping Ltd, a Subsidiary, obtain a credit facility from ING Bank N.V., Singapore, to finance shipbuilding Hull no. HPS 3006 CSSC Guangzhou Huangpu Shipbuilding Company Ltd. The vessel is expected to be delivered in 2010. Maximum drawable amount US$37,600,000 with interest rate 1.25% above LIBOR 3 months and is secured by Company guarantee and vessel of PT Apol Surya Jaya. The principle repayment was originally set to be payable quarterly after vessel delivery for 10 years.

DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura

DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapore

Pada tanggal 25 April 2008, Grand Bulk Shipping Ltd, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd, Singapura, atas pembiayaan pembangunan kapal Hull no. HPS 3009 dan HPS 3010 di CSSC Guangzhou Huangpu Shipbuilding Company Ltd dengan rencana serah terima kapal 2011. Pagu pinjaman sebesar US$75.200.000 dengan bunga sebesar 1,25% di atas LIBOR 3 bulanan dengan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan pemilik kapal. Pokok pinjaman akan dibayar secara triwulan setelah tanggal kapal serah terima kapal selama 10 tahun.

On April 25, 2008 Grand Bulk Shipping Ltd, a Subsidiary, obtain a credit facility from DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd, Singapore, to finance shipbuilding Hull no. HPS 3009 and HPS 3010 CSSC Guangzhou Huangpu Shipbuilding Company Ltd. The vessels are expected to be delivered in 2011. Maximum drawable amount US$75,200,000 with interest rate 1.25% above LIBOR 3 months and is secured by Company guarantee and the vessels. The principle repayment was originally set to be payable quarterly after vessel delivery for 10 years.

63

Global Reports LLC

financial

institution

loans







PT Mega Finadana

PT Mega Finadana

Pada tahun 2005, Perusahaan mengadakan dua perjanjian pembiayaan konsumen dengan PT Mega Finadana, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, untuk memperoleh dua kendaraan operasional. Jumlah yang diterima dari pinjaman pertama sebesar Rp2.950.000.000 dimana angsuran pokok bulanan akan dibayarkan mulai tanggal 15 Desember 2005 sampai dengan 15 Desember 2008. Jumlah yang diterima Perusahaan dari perjanjian kedua sebesar Rp400.000.000 dimana angsuran pokok bulanan akan dibayarkan mulai tanggal 12 Desember 2005 sampai dengan tanggal 12 Desember 2008.

In 2005, the Company entered into two consumer financing agreements with PT Mega Finadana, a related party, for the acquisition of two operational vehicles. The amount received from the first loan was Rp2,950,000,000 and the principal repayments are due monthly starting from December 15, 2005 to December 15, 2008. The amount received from the second loan was Rp400,000,000 and the principal repayments are due monthly starting from December 12, 2005 to December 12, 2008.

Hutang Sewa Guna Usaha

Obligations Under Capital Lease

Mount Bromo Shipping LLC

Mount Bromo Shipping LLC

Pada tanggal 19 Januari 2005, Lobelia, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian penyewaan kapal (Bareboat Charter Agreement) dengan Mount Bromo Chartering (Bromo Chartering), dimana Bromo Chartering akan menyewakan MT Aditi kepada Lobelia untuk periode selama lima tahun. Berdasarkan perjanjian ini dan beberapa perjanjian lainnya yang dibuat antara Mount Bromo Shipping LCC (Bromo Shipping) sebagai registered owner, Bromo Chartering dan Lobelia, Lobelia mempunyai kewajiban untuk membeli kapal tersebut pada akhir periode sewa dan membayarnya ke rekening milik registered owner. Perjanjian ini dijamin oleh Perusahaan.

On January 19, 2005, Lobelia, a Subsidiary, entered into a Bareboat Charter agreement with Mount Bromo Chartering (Bromo Chartering), whereby the latter chartered MT Aditi to Lobelia for a period of five years. Under this agreement and certain supplemental agreements made among Mount Bromo Shipping LLC (Bromo Shipping), as the registered owner, Bromo Chartering and Lobelia, Lobelia had an obligation to purchase the vessel at the end of the charter period and pay the purchase price to the registered owner’s account. This agreement was guaranteed by the Company.

Pada bulan April 2007, seluruh perjanjian di atas diakhiri dan saldo terhutang dari pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya.

In April 2007, all of the above agreements were terminated and the outstanding obligation under capital lease was prepaid in full.

Lain-lain

Others

Akun ini merupakan perjanjian-perjanjian antara Perusahaan dengan lembaga pembiayaan tertentu untuk memperoleh peralatan kantor dan kendaraan.

This account represents the lease commitments of the Company with certain financial institutions to acquire office equipment and vehicles.

64

Global Reports LLC

financial

institution

loans





18. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang Sewa Guna Usaha (lanjutan)

Obligations Under Capital Lease (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2008 and 2007, the future minimum payments required under the lease agreements are as follows:

Tahun

2008 102,712,083

205,424,166 308,136,249

2007 2008

Jumlah Dikurangi bunga yang belum jatuh tempo

102,712,083 2,515,287

513,560,415 47,913,608

Total Less interest

Hutang sew a guna usaha Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

100,196,796

465,646,807

Obligations under capital lease

100,196,796

365,450,017

Less currently maturing portion

100,196,790

Long-term portion

Bagian jangka panjang

-

Lain-lain

Other

Teraoka S.A., Panama

Teraoka S.A., Panama

Pada bulan Juni 2006, Perusahaan mengadakan dua perjanjian jual beli dengan Teraoka S.A., dimana Teraoka S.A. akan menjual satu kapal tunda dan satu floating crane kepada Perusahaan atau nominee Perusahaan, yaitu BJP. Uang muka untuk pembelian tersebut adalah sebesar JP¥774 juta dan sisanya diangsur 36 kali cicilan bulanan.

In June 2006, the Company entered into two sale and purchase agreements with Teraoka S.A., whereby the latter agreed to sell one tugboat and one floating crane to the Company or its nominee, BJP. Downpayment made for these purchases amounted to JP¥774 million, and the remaining balance is payable in 36 monthly installments.

Berdasarkan beberapa perjanjian pinjaman dengan para kreditur, Perusahaan dan Anak Perusahaan wajib memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:

Under several agreements with the creditors, the Company and its Subsidiaries are required to comply with several covenants, among others, as follows:

a.


a.

Maintain certain financial ratio

b.

Memperoleh persetujuan tertulis dari pihak kreditur sebelum melakukan transaksi-transaksi berikut:

b.

Obtain written approval from creditors prior to performing the following activities:

(1) Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan seluruh atau sebagian aktiva Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan normal usaha

(1) Sell or in any way transfer the right on or rent out, in whole or in part, the assets of the Company and its Subsidiaries, except in the normal course of its business

(2) Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan normal usaha

(2) Obtain credit facilities or other loans from third parties, except in the normal course of its business

65

Global Reports LLC

Years

2007

2007 2008





18. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) (3) Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan dan Anak Perusahaan kepada pihak lain

(3) Act as guarantor or pledge the Company's and its Subsidiaries' assets to another party

(4) Mengubah bentuk dan status hukum Perusahaan dan Anak Perusahaan, anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham

(4) Change the Company's and its Subsidiaries' legal form, articles of association, members of their boards of directors and commissioners, and stockholders

(5) Melakukan investasi atau saham dalam perusahaan lain

(5) Invest in shares of stock of other companies

penyertaan

(6) Melakukan pembayaran dividen

(6) Pay any dividends

(7) Melakukan transaksi penggabungan usaha atau akuisisi.

(7) Enter into transactions.

or

acquisition

Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan dan persyaratan-persyaratan sehubungan dengan perjanjian pinjaman tersebut di atas.

As of June 30, 2008, the Company and its Subsidiaries have complied with all the financial ratios and with the restrictive covenants relating to the loan agreements.

19. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR YANG DIJAMIN - BERSIH

19. BONDS PAYABLE AND GUARANTEED SECURED NOTES PAYABLE – NET

Analisis saldo akun ini pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

An analysis of the balance of this account as of June 30, 2008 and 2007 is as follows:

2008 Nilai Nominal Wesel bayar dolar A.S. dengan tingkat bunga 8,75% (US$160.000.000) Obligasi rupiah

2007 Nominal Amount 8.75% U.S Dollar Guaranteed Secured Notes (US$160,000,000) Rupiah Bonds

1,476,000,000,000 771,000,000,000

1,448,640,000,000 171,000,000,000

Jumlah Nilai Nominal Dikurangi diskonto dan beban emisi yang ditangguhkan - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp26.868.927.288 pada tahun 2008 dan Rp15.252.619.000 pada tahun 2007)

2,247,000,000,000

1,619,640,000,000

(59,424,397,685)

(59,849,289,577)

Total Face Value Less discounts and deferred issuance cost - net of accumulated amortization of (Rp26,868,927,288 in 2008 and Rp15,252,619,000 in 2007)

Bersih Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun - obligasi rupiah

2,187,575,602,315

1,559,790,710,423

Net

Bagian jangka panjang

2,016,810,086,778

170,765,515,537

-

66

Global Reports LLC

merger

1,559,790,710,423

Less current maturities - rupiah bonds

Long-term portion




19. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR YANG DIJAMIN - BERSIH (lanjutan)

19. BONDS PAYABLE AND GUARANTEED SECURED NOTES PAYABLE - NET (continued)

Rincian diskonto, biaya emisi ditangguhkan dan akumulasi amortisasi terkait tersebut di atas adalah sebagai berikut:

The details of the above discounts, deferred issuance costs and related accumulated amortization are as follows:

2008

2007

Diskonto dan beban emisi ditangguhkan Wesel bayar dolar A.S. dengan tingkat bunga 8,75% Obligasi rupiah

70,412,247,114 15,881,077,858

70,412,247,114 4,689,661,463

Discounts and deferred issuance cost 8.75% U.S Dollar Guaranteed Secured Notes Rupiah Bonds

Jumlah

86,293,324,972

75,101,908,577

Total

Dikurangi akumulasi amortisasi Diskonto dan beban emisi ditangguhkan (termasuk amortisasi tahun berjalan sebesar Rp6.117.896.291 pada tahun 2008 dan Rp5.498.412.000 pada tahun 2007)

26,868,927,287

15,252,619,000

Less accumulated amortization Discounts and deffered issuance costs (inclusive of current amortization of (Rp6,117,896,291 in 2008 and Rp5,498,412,000 in 2007)

Bersih

59,424,397,685

59,849,289,577

Net

(i)

Wesel Bayar yang Dijamin (Guaranteed Secured Notes), tingkat bunga 8,75% US$160.000.000

(i)

Pada tanggal 3 Mei 2006, Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V. (APOL BV), Anak Perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, menerbitkan wesel bayar yang dijamin dalam mata uang dolar A.S. dengan nilai nominal sebesar US$160 juta, dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, kecuali Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. dan PT Apol Bahtera, bertindak sebagai “Penjamin”.

On May 3, 2006, Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V. (APOL BV), a wholly-owned Subsidiary, issued U.S. dollar-denominated guaranteed secured notes with a total face value of US$160 million, with the Company and its directly and indirectly owned Subsidiaries, except Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. and PT Apol Bahtera, acting as “Guarantors”.

Sehubungan dengan penawaran ini, APOL BV memperoleh peringkat B+ dari Standard & Poor’s. Wesel bayar ini dikenakan tingkat bunga tahunan tetap bersih sebesar 8,75% per tahun yang dibayar setiap setengah tahun, dan akan jatuh tempo pada tahun 2013. Hasil penerimaan dari emisi wesel bayar yang dijamin tersebut terutama digunakan untuk membiayai pelunasan pinjaman sebesar US$93 juta, untuk pembelian kapal sebesar US$57,1 juta dan sisanya, digunakan untuk keperluan modal kerja. Wesel bayar ini dijaminkan dengan saham Anak Perusahaan yang dimiliki oleh Perusahaan, kecuali Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. dan PT Apol Bahtera.

In connection with this offering, APOL BV received a rating of B+ from Standard & Poor’s. The notes are subject to net annual interest at the fixed rate of 8.75% per annum payable semi-annually, and will mature in 2013. The proceeds from the issuance of these guaranteed notes were primarily used to refinance loans totaling US$93 million, to purchase additional vessels totaling US$57.1 million and the remainder, for working capital purposes. The notes are secured by the shares of the Company’s Subsidiaries except Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. and PT Apol Bahtera.

67

Global Reports LLC

8.75% U.S. Dollar Guaranteed Secured Notes - US$160,000,000






(i)

Wesel Bayar yang Dijamin (Guaranteed Secured Notes), tingkat bunga 8,75% US$160.000.000 (lanjutan)

(i)

APOL BV telah menunjuk HSBC Bank USA, National Association, sebagai Wali Amanat, Agen Pembayaran dan Pencatatan, serta menunjuk The Hongkong Shanghai Banking Corporation Limited sebagai Agen Penjamin (Collateral Agent).

APOL BV has appointed HSBC Bank USA, National Association, as the Trustee, Paying Agent and Registrar, and The Hongkong Shanghai Banking Corporation Limited as the Collateral Agent.

Pada tanggal 30 Juni 2008, jumlah dana yang digunakan untuk pembelian kapal sebesar US$59,3 juta dan untuk pelunasan pinjaman Perusahaan dan Anak Perusahaan sebesar US$78 juta.

As of June 30, 2008, the total proceeds used to purchase vessels amounted to US$59.3 million and to refinance the Company’s and Subsidiaries’ loans amounted to US$78 million.

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian wesel bayar yang dijamin tersebut di atas, Perusahaan dan Anak Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu sebagaimana tercantum dalam perjanjian pinjaman, dan persyaratan tertentu, antara lain, penjualan, penyewaan atau pengalihan aktiva; konsolidasi, merger dan penjualan aktiva; pengumuman dan pembagian dividen kas; pembayaran dividen oleh Anak Perusahaan; perolehan hutang baru; dan penjualan atau pengalihan kepemilikan saham Perusahaan di Anak Perusahaan-penjamin, kecuali dalam kondisi tertentu yang diizinkan dalam perjanjian wesel bayar tersebut.

Under the terms of the agreement covering the above-mentioned guaranteed secured notes, the Company and its Subsidiaries are required to comply with certain financial ratios as stipulated in the agreement, and with restrictive covenants that prohibit, among others, the sale, lease or transfer of their fixed assets; consolidation, mergers and sale of assets; declaration and payment of cash dividends; dividend payments by the Subsidiaries; incurrence of indebtedness; and sale or transfer of the Company’s equity ownerships in the Subsidiary-guarantors, except under certain permitted terms and conditions stipulated in the agreement.

Amortisasi biaya emisi wesel bayar sebesar Rp5.029.446.000 pada tahun 2008 dan 2007 diakui sebagai bagian dari akun “Lain-lain Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lainlain” pada laporan laba rugi konsolidasi.

Amortization of notes issuance cost amounting Rp5,029,446,000 in 2008 and 2007, respectively, is presented as part of “Others - Net” under the “Other Income (Charges)” section of the consolidated statements of income.

68

Global Reports LLC

8.75% U.S. Dollar Guaranteed Secured Notes - US$160,000,000 (continued)






(ii) Obligasi Rupiah - Rp171.000.000.000, tingkat bunga 14,25%

(ii) Rupiah Bonds Rp171,000,000,000

14.25%

Bonds,

Pada tanggal 2 Oktober 2003, Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp171.000.000.000 dengan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat. Tingkat bunga tetap tahunan adalah sebesar 14,25% dan dibayar setiap tiga bulan di belakang. Obligasi akan jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober 2008.

On October 2, 2003, the Company issued bonds with a total face value of Rp171,000,000,000 with PT Bank Mega Tbk as the trustee. The bonds bear interest at the fixed annual rate of 14.25% which is payable quarterly in arrears. The bonds mature on October 2, 2008.

Pada tanggal 1 Oktober 2003, Direktur PT Bursa Efek Surabaya menyetujui pencatatan obligasi Perusahaan di Bursa Efek Surabaya.

On October 1, 2003, the Director of PT Bursa Efek Surabaya approved the listing of the Company’s bonds on the Surabaya Stock Exchange.

Peringkat yang diberikan kepada obligasi ini oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), agen pemeringkat efek di Indonesia, untuk tahun 2008 dan 2007 adalah id A (single A, stable outlook).

The bonds were given a rating of id A (single A, stable outlook) in 2008 and 2007 by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), an Indonesian rating agency.

Obligasi dijamin dengan piutang usaha milik Perusahaan dan kapal milik PT Apol Lestari, Anak Perusahaan, MV Urmila, yang dibiayai dengan dana hasil penawaran umum obligasi (Catatan 5 dan 11).

The bonds are secured by the Company’s trade receivables and a vessel, MV Urmila, owned by PT Apol Lestari, a Subsidiary, the acquisition of which was financed by the proceeds from the bonds offer (Notes 5 and 11).

Amortisasi biaya emisi obligasi masing-masing sebesar dan Rp486.966.000 pada tahun 2008 dan 2007 diakui sebagai bagian dari akun “Biaya Lain-lain Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi.

Amortization of bonds issuance cost amounting to Rp486,966,000 each in 2008 and 2007 is presented as part of “Others Net” under the “Other Income (Charges)” section of the consolidated statements of income.

Sesuai perjanjian perwaliamanatan dengan PT Bank Mega Tbk, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan antara lain:

In accordance with the agreement with PT Bank Mega Tbk, the Company is required to comply with several covenants, among others, as follows:

a.


a.


b.

Memberitahukan secara tertulis kepada wali amanat selambat-lambatnya tujuh hari setelah melakukan perubahan anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham utama serta pembagian dividen

b.

Provide written notice to PT Bank Mega Tbk within seven days after amending its articles of association, changing its directors, commissioners and major stockholders and paying any dividend

69

Global Reports LLC

-






(ii) Obligasi Rupiah - Rp171.000.000.000, tingkat bunga 14,25% (lanjutan) c.

(ii) Rupiah Bonds 14.25% Rp171,000,000,000 (continued)

Perusahaan tidak diperbolehkan untuk:

c.

The Company is not allowed to:

(1) Memberikan jaminan perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan memberikan jaminan Perusahaan

(1) Grant corporate guarantee or allow its Subsidiaries to grant corporate guarantee

(2) Melakukan transaksi penggabungan usaha yang dapat berakibat negatif terhadap Perusahaan

(2) Enter into merger transactions which can cause negative effect to the Company

(3) Menjual, melepaskan atau mengalihkan aktiva Perusahaan yang nilainya melebihi 25% dari seluruh aktiva

(3) Sell, release, or transfer the Company’s assets representing more than 25% of the total assets

(4) Mengubah bidang usaha utama Perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk mengubah bidang usahanya

(4) Change the Company’s major activities or allow its Subsidiaries to change their activities

(5) Memberikan atau mengizinkan Anak Perusahaan memberikan pinjaman kepada pihak ketiga atau melakukan investasi kepada pihak ketiga

(5) Provide or allow its Subsidiaries to provide debt to or to invest in a third party

(6) Mengumumkan dan membagikan dividen yang nilainya melebihi 50% dari laba bersih konsolidasi.

(6) Declare and pay any dividends of more than 50% of the consolidated net income.

(iii) Obligasi Apol II Rupiah – Rp600.000.000.000

(iii) Bonds Apol II Rupiah – Rp600,000,000,000

Pada tanggal 6 Maret 2008, Perusahaan memperoleh surat dari BAPEPAM-LK , mengenai pemberitahuan efektifnya pernyataaan pendaftaran dalam rangka penawaran umum untuk obligasi APOL II Tahun 2008. Jumlah pokok obligasi sebesar Rp600 miliar terdiri atas:

On March 6, 2008, the Company obtained the letter from BAPEPAM-LK declaring the issuance of bonds, namely Obligasi APOL II Tahun 2008, to be effective. The bonds have a total face value of Rp600 billion, broken down into:

Obligasi seri A : Jumlah pokok sebesar Rp276 miliar dengan bunga tetap sebesar 12% per tahun dengan jangka waktu 5 (lima) tahun.

Bonds Series A : Face value of Rp276 billion with annual interest at 12% and will be repaid in 5 years.

70

Global Reports LLC

Bonds,






(iii) Obligasi Apol II Rupiah – Rp600.000.000.000 (lanjutan)

(iii) Bonds Apol II Rupiah – Rp600,000,000,000 (continued)

Obligasi seri B : Jumlah pokok sebesar Rp324 miliar dengan bunga tetap sebesar 12,5% per tahun dengan jangka waktu 7 (tujuh) tahun.

Bonds Series B : face value of Rp324 billion with annual interest at 12.5% and will be repaid in 7 years.

Pada tanggal 19 Maret 2008, Direktur PT Bursa Efek Indonesia menyetujui pencatatan obligasi Perusahaan di Bursa Efek Indonesia.

On March 19, 2008, Director PT Bursa Efek Indonesia approved the listing of the company’s bonds on the Burs Efek Indonesia.

Peringkat yang diberikan kepada obligasi ini oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), agen pemeringkat efek di Indonesia, untuk tahun 2008 adalah id A (single A; stable outlook).

The bonds were given a rating of id A (single A, stable outlook) in 2008 by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), an Indonesian rating agency.

Obligasi ini tidak dijaminkan dengan jaminan khusus. Berupa benda, pendapatan atau aktiva lain perseroan dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak manapun.

The bonds are not secured with special securities in the forms of goods, income or other assets of the company at what ever form and not secured by any party.

Amortisasi biaya emisi obligasi II sebesar Rp619.484.291 pada tahun 2008 diakui sebagai bagian dari akun “Biaya Lain-lain - Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi.

Amortization of bonds issuance II cost amounting to Rp619,484,291 in 2008 is presented as part of “Others - Net” under the “Other Income (Charges)” section of the consolidated statements of income.

Sesuai perjanjian perwaliamanatan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan antara lain:

In accordance with the agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, the Company is required to comply with several covenants, among others, as follows:

a.


a.


b.

Memberitahukan secara tertulis kepada wali amanat selambat-lambatnya tujuh hari setelah melakukan perubahan anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham utama serta pembagian dividen

b.

Provide written notice to PT Bank Mega Tbk within seven days after amending its articles of association, changing its directors, commissioners and major stockholders and paying any dividend

71

Global Reports LLC






(iii) Obligasi Apol II Rupiah – Rp600.000.000.000 (lanjutan)

(iii) Bonds Apol II Rupiah – Rp600,000,000,000 (continued)

d.


d.

(1) Memberikan atau mengijinkan Anak Perusahaan untuk memberikan Jaminan perusahaan (Corporate Guarantee), kecuali tidak menyebabkan pembatasan menjadi terlampaui.

(1) Provide or allow its Subsdiaries to provide Corporate Guarantee with the exception of not exceeding the Company’s covenant.

(2) Mengadakan perubahan bidang usaha yang berbeda dari usaha inti Perseroan.

(2) Change its business fields other than the company’s main businesses.

(3) Melakukan penjualan atau pengalihan aktiva yang nilai bukunya melebihi 25% (dua puluh lima persen).

(3) Sell or transfer of asset which book value does not exceed 25% (twenty five percent).

Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan dan persyaratan-persyaratan sehubungan dengan obligasi dan wesel bayar yang dijamin tersebut di atas.

As of June 30, 2008, the Company and its Subsidiaries have complied with all the financial ratios and with the restrictive covenants relating to the bonds and guaranteed secured notes.

20. MEDIUM-TERM NOTES PAYABLE – NET

20. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH - BERSIH Akun ini terdiri dari:

This account consists of: 2008

Nilai nominal Biaya emisi wesel bayar jangka menengah yang belum diamortisasi Bersih

2007

150,000,000,000

95,000,000,000

Nominal amount

(1,246,058,699) 148,753,941,301

(93,327,550)

Unamortized notes issuance cost

94,906,672,450

Net

72

Global Reports LLC





20. MEDIUM-TERM (continued)

20. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH - BERSIH (lanjutan)

PAYABLE

-

NET

Pada tanggal 27 Oktober 2004, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah (MTN) Syariah Ijarah dengan nilai pokok sebesar Rp100.000.000.000 dengan PT Bank Niaga Tbk sebagai agen pemantau dan penjamin, dan angsuran ijarah fee adalah sebesar Rp14.000.000.000 per tahun yang dibayar setiap bulan. MTN tersebut jatuh tempo pada tanggal 26 Oktober 2007.

On October 27, 2004, the Company issued Medium Term Notes Syariah Ijarah (MTN) with PT Bank Niaga Tbk as the supervisor and collateral agent. The MTN has a face value of Rp100,000,000,000 and annual ijarah fee amounting to Rp14,000,000,000 payable monthly. The MTN was due on October 26, 2007.

Pada bulan Mei 2007, PT Moody’s Indonesia (dahulu PT Kasnic Credit Rating Indonesia), perusahaan rating di Indonesia, memberikan penilaian dengan peringkat A3.id (stable outlook). Pada tanggal 1 Desember 2006 dan 16 Januari 2006, PT Kasnic Credit Rating Indonesia memberikan penilaian dengan peringkat A (stable outlook).

In May 2007, PT Moody’s Indonesia (formerly PT Kasnic Credit Rating Indonesia), an Indonesian rating agency, gave the MTN a rating of A3.id (stable outlook). On December 1, 2006 and January 16, 2006, PT Kasnic Credit Rating Indonesia gave the MTN a rating of A (stable outlook).

Amortisasi biaya emisi MTN sebesar Rp186.655.200 pada tahun 2007 disajikan sebagai bagian dari akun “Lain-lain - Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” dalam laporan laba rugi konsolidasi. Ijarah fee sebesar Rp6.650.001.904 pada tahun 2007 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Bunga” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” dalam laporan laba rugi konsolidasi.

Amortization of MTN issuance cost amounting to Rp186,655,200 in 2007 is presented as part of “Others - Net” under the “Other Income (Charges)” section of the consolidated statements of income. Ijarah fee amounting to Rp6,650,001,904 in 2007 is presented as part of “Interest Expense” under the “Other Income (Charges)” section of the consolidated statements of income.

MTN tersebut dijamin dengan piutang usaha Perusahaan, kapal (MV Gayatri), floating crane (FC Lotus 118) dan kapal tongkang (BG APOL 3008 dan BG APOL 3009) (Catatan 5 dan 11).

The MTN was secured by the Company’s trade receivables, vessel (MV Gayatri), floating crane (FC Lotus 118) and barges (BG APOL 3008 and BG APOL 3009) (Notes 5 and 11).

Berdasarkan Akad Ijarah pada tanggal 27 Oktober 2004, Perusahaan menyetujui untuk mengalihkan manfaat kapal laut yang dimiliki dan yang akan dimiliki, sebagai objek ijarah, kepada PT Bank Niaga Tbk. Hak kepemilikan atas objek ijarah tetap berada di Perusahaan (Catatan 11).

Based on the Ijarah Contract dated October 27, 2004, the Company agreed to transfer the rights over the benefits derived from the use of the existing vessels and the new vessels to be acquired, as ijarah object, to PT Bank Niaga Tbk. The ownership of the ijarah objects, however, remains with the Company (Note 11).

Pada tahun 2006, Perusahaan membeli kembali sebagian MTN dengan nilai nominal Rp5 miliar dengan harga pembelian sebesar Rp4.962.500.000.

In 2006, the Company made partial redemptions of the MTN with a nominal value of Rp5 billion at the redemption price of Rp4,962,500,000.

Berdasarkan Akad Wakalah pada tanggal 27 Oktober 2004, PT Bank Niaga Tbk memberikan kuasa kepada Perusahaan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

Based on the Wakalah Contract dated October 27, 2004, PT Bank Niaga Tbk granted the Company the authority to engage in the following:

a.

a.

Membuat dan menandatangani akad-akad ijarah dengan penyewa kapal MV Gayatri dan FC Lotus 118, dan kapal-kapal baru yang akan dibeli.

73

Global Reports LLC

NOTES

Make and sign ijarah contracts with the charterer of MV Gayatri and FC Lotus 118, and new vessels to be acquired.





20. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH - BERSIH (lanjutan) b.

Mewakili semua kepentingan pemegang MTN dalam rangka pelaksanaan akad-akad ijarah tersebut, termasuk menerima dan menyerahkan ijarah fee sebagai hasil dari pemanfaatan penggunaan kapal dari penyewa kapal kepada pemegang MTN.

b.

PAYABLE

-

NET

Represent the MTN holders in executing the provisions of the ijarah contract, including receipt of, and distribution to the MTN holders the ijarah fee derived from, the rental of the vessels.

Berdasarkan akta sehubungan dengan MTN tersebut. Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan antara lain:

Based on the deed covering the MTN, the Company is required to comply with several covenants, among others, as follows:

a.


a.


b.

Memberitahukan secara tertulis kepada wali amanat sebelum melakukan perubahan anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham utama serta pembagian dividen

b.

Provide written notice to the supervisor and collateral agent prior to amending its articles of association, changing its directors, commissioners and major stockholders and paying any dividend

c.


c.


(1) Menjaminkan lebih dari 50% harta kekayaan Perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk menjaminkan seluruh harta kekayaan, kecuali dalam kondisi-kondisi seperti yang dinyatakan dalam perjanjian

(1) Use more than 50% of the total assets of the Company or allow its Subsidiaries to use all their assets as collateral, except for instances so allowed in the deed

(2) Memberikan jaminan perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk memberikan jaminan perusahaan, kecuali dalam kegiatan usaha normal

(2) Grant corporate guarantee or allow its Subsidiaries to grant corporate guarantee, except in the ordinary course of business

(3) Melakukan transaksi penggabungan usaha dan pengambilalihan terhadap perusahaan lain yang berakibat negatif terhadap Perusahaan dalam memenuhi kewajiban Perusahaan

(3) Merge and acquire other companies which can cause negative effect to the Company’s ability to carry out its obligation

(4) Menjual, melepaskan, mengalihkan aktiva Perusahaan yang nilainya melebihi 25% dari seluruh aktiva Perusahaan

(4) Sell or transfer the Company’s assets representing more than 25% of the total assets

(5) Melakukan pengeluaran surat hutang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dari kedudukan MTN

(5) Issue similar debt instruments which have higher rank than the MTN

(6) Melakukan perubahan pokok dalam bidang usaha utama Perusahaan dan Anak Perusahaan

(6) Change the primary business activities of the Company and its Subsidiaries

(7) Menjual atau memindahkan saham Anak Perusahaan yang menyebabkan Perusahaan mengalami kehilangan kendali atas Anak Perusahaan, kecuali dilakukan berdasarkan harga pasar yang memadai

(7) Sell or assign shares of Subsidiaries that will cause the Company to lose its control over the Subsidiaries, except if done based on reasonable market price

74

Global Reports LLC

NOTES






PAYABLE

-

NET

(8) Memberikan atau mengizinkan Anak Perusahaan memberikan pinjaman kepada pihak ketiga atau melakukan investasi dengan pihak ketiga, kecuali dalam kegiatan usaha normal

(8) Provide or allow its Subsidiaries to provide debt to or to invest in a third party, except in the ordinary course of business



Pada tanggal 25 Oktober 2007, Perusahaan melunasi pokok MTN dengan PT Niaga Bank Tbk sebagai agen pemantau dan penjamin sebesar Rp101,08 miliar (termasuk ijarah fee). Pada tanggal 29 Oktober 2007, Perusahaan menerima pengembalian dana pembelian kembali dari KSEI sebesar Rp5 milliar.

On October 25, 2007, the Company fully repaid its MTN with PT Bank Niaga Tbk as the supervisor and collateral agent amounting to Rp101.08 billion (including ijarah fee). On October 29, 2007, the Company received refund of the MTN partial redemptions from KSEI amounting to Rp5 billion.

Pada tanggal 27 Juni 2008, perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah (MTN) II Syariah Ijarah dengan nilai pokok sebesar Rp150.000.000.000 dengan PT CIMB – GK Securities Indonesia sebagai pembeli pertama dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai agen pemantau. Angsuran Ijarah fee adalah sebesar Rp20.625.000.000 per tahun yang dibayar setiap tiga bulan. MTN tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2011.

On June 27, 2008, the Company issued Medium Term Notes Syariah Ijarah (MTN) II with PT CIMB - GK as the first buyer and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as the supervisor agent. The MTN has a face value of Rp150,000,000,000 and annual ijarah fee amounting to Rp20,625,000,000 payable quarterly. The MTN will due on June 30, 2011.

Pada bulan Juni 2008, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), perusahaan rating di Indonesia, memberikan penilaian dengan peringkat id.A (Stable Outlook).

In June 2008, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), an Indonesian rating agency give the MTN rating id.A (Stable Outlook).

Berdasarkan akta sehubungan dengan MTN tersebut. Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan antara lain:

Based on the deed covering the MTN, the Company is required to comply with several covenants, among others, as follows:

a.


a.


b.

Memberitahukan secara tertulis kepada wali amanat sebelum melakukan perubahan anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham utama serta pembagian dividen

b.

Provide written notice to the supervisor and collateral agent prior to amending its articles of association, changing its directors, commissioners and major stockholders and paying any dividend

c.


c.


(1) Menjaminkan lebih dari 50% harta kekayaan Perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk menjaminkan seluruh harta kekayaan, kecuali dalam kondisi-kondisi seperti yang dinyatakan dalam perjanjian

(1) Use more than 50% of the total assets of the Company or allow its Subsidiaries to use all their assets as collateral, except for instances so allowed in the deed

(2) Memberikan jaminan perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk memberikan jaminan perusahaan, kecuali dalam kegiatan usaha normal

(2) Grant corporate guarantee or allow its Subsidiaries to grant corporate guarantee, except in the ordinary course of business

75

Global Reports LLC

NOTES






PAYABLE

-

NET

(3) Melakukan transaksi penggabungan usaha dan pengambilalihan terhadap perusahaan lain yang berakibat negatif terhadap Perusahaan dalam memenuhi kewajiban Perusahaan

(3) Merge and acquire other companies which can cause negative effect to the Company’s ability to carry out its obligation

(4) Menjual, melepaskan, mengalihkan aktiva Perusahaan yang nilainya melebihi 25% dari seluruh aktiva Perusahaan

(4) Sell or transfer the Company’s assets representing more than 25% of the total assets

(5) Melakukan pengeluaran surat hutang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dari kedudukan MTN

(5) Issue similar debt instruments which have higher rank than the MTN

(6) Melakukan perubahan pokok dalam bidang usaha utama Perusahaan dan Anak Perusahaan

(6) Change the primary business activities of the Company and its Subsidiaries

(7) Menjual atau memindahkan saham Anak Perusahaan yang menyebabkan Perusahaan mengalami kehilangan kendali atas Anak Perusahaan, kecuali dilakukan berdasarkan harga pasar yang memadai

(7) Sell or assign shares of Subsidiaries that will cause the Company to lose its control over the Subsidiaries, except if done based on reasonable market price

(8) Memberikan atau mengizinkan Anak Perusahaan memberikan pinjaman kepada pihak ketiga atau melakukan investasi dengan pihak ketiga, kecuali dalam kegiatan usaha normal

(8) Provide or allow its Subsidiaries to provide debt to or to invest in a third party, except in the ordinary course of business



21. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN

21. MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aktiva bersih anak-anak perusahaan yang dikonsolidasi, yaitu PT Apol Bahtera, PT Apol Cemerlang, PT Apol Jaya, PT Apol Lestari, PT Apol Stevedoring, PT Apol Sejahtera, PT Apol Stevedoring Gemilang, PT Bontang Maju Sejahtera, PT Buana Jaya Pratama, PT Buana Samudera Pratama, PT Lotus Coalindo Marine, PT Lotus Jaya Marine, PT Lotus Kaiousei Marine, PT Apol Bahari Gemilang, PT Apol Surya Jaya, PT Piru Sentosa Pratama, Prosperous Ships Holding Limited dan Handy Marine Inc. Bagian pemegang saham minoritas atas akumulasi kerugian PT Buana Samudera Pratama telah melebihi bagiannya dalam saldo ekuitas Anak Perusahaan. Kelebihan kerugian tersebut telah dibebankan pada kepemilikan Perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas.

This account represents the rights of minority interest in the net assets of consolidated subsidiaries, PT Apol Bahtera, PT Apol Cemerlang, PT Apol Jaya, PT Apol Lestari, PT Apol Stevedoring, PT Apol Sejahtera, PT Apol Stevedoring Gemilang, PT Bontang Maju Sejahtera, PT Buana Jaya Pratama, PT Buana Samudera Pratama, PT Lotus Coalindo Marine, PT Lotus Jaya Marine, PT Lotus Kaiousei Marine, PT Apol Bahari Gemilang, PT Apol Surya Jaya, PT Piru Sentosa Pratama, Prosperous Ships Holding Limited and Handy Marine Inc. The cumulative losses applicable to the minority interest in PT Buana Samudera Pratama have exceeded the minority stockholders’ interest in this Subsidiary’s equity. The excess has been charged against the Company’s interest as the majority stockholder.

76

Global Reports LLC

NOTES




22. CAPITAL STOCK

22. MODAL SAHAM Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

Pemegang saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ N um be r o f S ha re s Is s ue d a nd F ully P a id

The Company’s stockholders and their respective shareholding as of June 30, 2008 and 2007 are as follows:

Persentase (%) Pemilikan/ P e rc e nt a ge ( %) o f O wne rs hip

Jumlah/ A m o unt

S t o c k ho lde rs 2008

2008 PT Mandira Sanni Pratama PT Ay rus Prima Mellon S/A Cundhill Recov ery FD DEG-Deutsche Inv estitions - UE Masy arakat (kepemilikan masingmasing di bawah 5%) J um la h

919,750,240 550,878,760 290,000,000 260,000,000

30.673 18.371 9.671 8.671

977,975,000 2,998,604,000

229,937,560,000 137,719,690,000 72,500,000,000 65,000,000,000

PT M andira Sanni Pratama PT Ayrus Prima M ellon S/A Cundhill Recovery FD DEG-Deutsche Investit ions - UE

32.614

244,493,750,000

Public (hold below 5%each)

100.000

749,651,000,000

T o tal

30.673 21.038 9.671 8.671

229,937,560,000 157,713,440,000 72,500,000,000 65,000,000,000

2007

2007 PT Mandira Sanni Pratama PT Ay rus Prima Mellon S/A Cundhill Recov ery FD DEG-Deutsche Inv estitions - UE Masy arakat (kepemilikan masingmasing di bawah 5%) J um la h

919,750,240 630,853,760 290,000,000 260,000,000 898,000,000 2,998,604,000

Berdasarkan pencatatan PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, pada tanggal 30 Juni 2008, komisaris Perusahaan memiliki 400.000 saham atau 0,01% dan direksi Perusahaan memiliki 34.043.000 saham atau 1,14% dari saham Perusahaan yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 30 Juni 2008.

29.947

224,500,000,000

Public (hold below 5%each)

100.000

749,651,000,000

T o tal

This account represents the excess of the proceeds received over the par value of the shares issued during the Company’s initial public offering, net of all related stock issuance costs, as follows:

62,500,000,000 (16,256,842,145)

Excess of amounts received over par value Stock issuance cost

46,243,157,855

Net

77

Global Reports LLC

DEG-Deutsche Investit ions - UE

23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan selisih lebih jumlah yang diterima dari nilai nominal saham yang diterbitkan berkaitan dengan penawaran umum perdana Perusahaan, setelah dikurangi biaya penerbitan saham terkait, sebagai berikut:

Bersih

PT Ayrus Prima M ellon S/A Cundhill Recovery FD

Based on the records maintained by the shares registrar, PT Datindo Entrycom, as of June 30, 2008, a commissioner of the Company held 400,000 shares or 0.01% and directors of the Company held 34,043,000 shares or 1.14% of the Company’s issued and fully paid shares as of June 30, 2008.

23. AGIO SAHAM

Selisih lebih jumlah yang diterima dari nilai nominal Biaya penerbitan saham

PT M andira Sanni Pratama




24. CASH DIVIDEND

24. DIVIDEN KAS Berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan yang diadakan pada tanggal 2 Mei 2007, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen kas sebesar Rp17.991.624.000 yang akan diambil dari saldo laba perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006. Dividen kas tersebut dibayarkan pada bulan Juli 2007.

Based on the minutes of the stockholders’ annual general meeting held on May 2, 2007, the stockholders agreed to distribute cash dividend amounting to Rp17,991,624,000 to be taken from the Company’s retained earnings as of December 31, 2006. The cash dividend was paid in July 2007.

Berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan yang diadakan pada tanggal 16 Juni 2008, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen kas sebesar Rp29.986.040.000 yang akan diambil dari saldo laba perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007. Dividen kas tersebut dibayarkan pada bulan Juli 2008.

Based on the minutes of the stockholders’ annual general meeting held on June 16, 2008, the stockholders agreed to distribute cash dividend amounting to Rp29,986,040,000 to be taken from the Company’s retained earnings as of December 31, 2007. The cash dividend was paid in July 2008.

25. RETAINED EARNINGS

25. SALDO LABA Dalam rangka memenuhi Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun 1995 tanggal 7 Maret 1995, yang mengharuskan perusahaanperusahaan secara bertahap mencadangkan sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan sebagai cadangan umum, para pemegang saham menyetujui pencadangan saldo laba Perusahaan sebesar Rp200.000.000 dan Rp100.000.000 sebagai cadangan dana umum dalam rapat umum pemegang saham tahunan tanggal 16 Juni 2008 dan 2 Mei 2007.

In compliance with Corporation Law No. 1 of 1995 dated March 7, 1995, which requires companies to set aside, on a gradual basis, an amount equivalent to at least 20% of their subscribed capital as general reserve, the stockholders approved the partial appropriation of the Company’s retained earnings as general reserve during their annual general meetings held on June 16, 2008 and May 2, 2007 in the amount of Rp200,000,000 and Rp 100,000,000.

26. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI

26. DIFFERENCE IN VALUE FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Akun ini merupakan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang berkaitan dengan akuisisi BSP dari PT Mandira Sanni Pratama, pemegang saham, dan penjualan aktiva tetap kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2005, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the difference arising from the restructuring transactions among entities under common control, in connection with the acquisition of BSP from PT Mandira Sanni Pratama, a stockholder, and the sale of property to a related party in 2005, with the details as follows:

Akuisisi BSP Laba atas penjualan aktiva tetap Bersih

(1.336.498.411) 9.231.969.000 7.895.470.589

78

Global Reports LLC

Acquisition of BSP Gain on sale of property Net




27. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN

27. DIFFERENCE IN EQUITY TRANSACTIONS OF SUBSIDIARIES

Akun ini merupakan selisih yang timbul atas perubahan transaksi ekuitas MPOLC, Anak Perusahaan yang dimiliki 100%, sehubungan dengan akuisisi GNI, perusahaan sepengendali pada bulan Juni 2000 dan akuisisi Ever Win, Ever Joy dan Rafflesia, perusahaan-perusahaan sepengendali pada bulan Oktober 2004, dengan persentase kepemilikan sebesar 100% pada setiap perusahaan.

This account represents the difference arising from the change in equity transactions of MPOLC, a 100%-owned Subsidiary, in connection with its acquisition of GNI, a company under common control, in June 2000 and its acquisition of Ever Win, Ever Joy and Rafflesia, companies under common control, in October 2004, with ownership interest of 100% in each company.

Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku saham GNI, Ever Win, Ever Joy dan Rafflesia, yang diakui sebagai bagian dari ekuitas MPOLC, adalah sebagai berikut:

The differences between the transfer prices and the book values of the shares of GNI, Ever Win, Ever Joy and Rafflesia, which were recognized as part of MPOLC’s stockholders’ equity, are as follows:

Anak Perusahaan/ (Equivalent Subsidiaries

Nilai Akuisisi (Jumlah dalam US$)/ Purchase Price

Nilai Wajar Aktiva Bersih (Jumlah dalam US$)/ Fair Value of Net Assets (Original

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan (Jumlah dalam US$)/ Difference in Equity Transactions of Subsidiaries (Original

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan (Setara dengan Rupiah)/Difference in Equity Transactions of Subsidiaries

(Original Amount in US$)

Amount in US$)

Amount in US$)

Rupiah Amount)

GNI Ever Joy Ever Win Rafflesia

20 2.910.000 3.410.000 2.680.000

13.136.564 2.925.458 3.396.600 2.638.706

13.136.544 15.458 (13.400) (41.294)

62.323.647.806 140.511.705 (121.804.485 ) (375.365.490 )

Bersih/Net

9.000.020

22.097.328

13.097.308

61.966.989.536

Dengan demikian, sehubungan dengan transaksi di atas, bagian Perusahaan atas aktiva bersih MPOLC juga mengalami peningkatan. 28. SELISIH KURS KARENA LAPORAN KEUANGAN

Effectively, due to the above transactions, the Company’s share in MPOLC’s net assets also increased. 28. DIFFERENCE IN TRANSLATION

PENJABARAN

Mutasi akun ini adalah sebagai berikut:

2007

76,470,726,226 (8,225,279,402) 68,245,446,824

58,867,014,560 (9,150,175,343) 49,716,839,217

79

Global Reports LLC

CURRENCY

The movement of this account is as follows: 2008

Saldo awal Penyesuaian selama tahun berjalan Saldo akhir

FOREIGN

Beginning balance Adjustment during the year Ending balance




28. DIFFERENCE IN FOREIGN TRANSLATION (continued)

28. SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Akun ini merupakan selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan MPOLC (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Malaysia); Ever Joy, Ever Win, GNI, Illicium, Iridaceae, Lobelia, Rafflesia, YED 1, YED 2, YED 3, YED 4, YED 5, Petunia dan Papaveraceae, (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Panama); ARM dan ARS (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Singapura); APOL BV (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Belanda); GBSL dan Prosperous (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Hong Kong); serta Handy Marine (Anak Perusahaan yang berkedudukan di St. Vincent dan Grenadines).

This account represents the difference arising from the translation of the financial statements of MPOLC (a Subsidiary in Malaysia); Ever Joy, Ever Win, GNI, Illicium, Iridaceae, Lobelia, Rafflesia, YED 1, YED 2, YED 3, YED 4, YED 5, Petunia and Papaveraceae, (Subsidiaries in Panama); ARM and ARS (Subsidiaries in Singapore); APOL BV (a Subsidiary in the Netherlands); GBSL and Prosperous (Subsidiaries in Hong Kong); and Handy Marine (a Subsidiary in St. Vincent and the Grenadines).

29. SERVICE REVENUES

29. PENDAPATAN JASA Pendapatan jasa terdiri dari pendapatan sebagai berikut:

This account consists of revenues from the following:

2008 Kapal milik Kapal sewa Kegiatan keagenan Lain-lain Jumlah

2007

755,357,464,258 319,094,410,119 38,881,847,546 2,020,263,414

528,162,206,743 113,062,380,311 47,084,340,615 3,507,263,882

Owned vessels Chartered vessels Agency activities Others

1,115,353,985,337

691,816,191,551

Total

Penyediaan jasa kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 2,43% dan 5,74% dari jumlah pendapatan usaha konsolidasi, masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 (Catatan 33).

Services rendered to related parties were about 2.43% and 5.74% of the total consolidated revenues in 2008 and 2007, respectively (Note 33).

Pendapatan usaha yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan konsolidasi diperoleh dari PT Berau Coal dengan nilai pendapatan sebesar Rp123 miliar pada tahun 2008, dan tidak terdapat penyediaan jasa kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan jasa untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2007.

Aggregate revenues of more than 10% of total consolidated revenues in 2008 wew made from PT Berau Coal in the amount of Rp123 billion, and there is no aggregate revenue from any individual customer which exceeded 10% of total revenues for the six-month periods ended June 30, 2007.

30. COST OF SERVICES

30. BEBAN JASA Rincian beban jasa adalah sebagai berikut:

The details of cost of services are as follows:

2008

2007

Kapal milik Kapal sewa Kegiatan keagenan Lain-lain

556,029,551,186 244,795,269,098 2,872,404,021 1,727,244,437

402,673,003,854 77,824,866,490 3,817,799,910 3,146,632,394

Owned vessels Chartered vessels Agency activities Others

Jumlah

805,424,468,742

487,462,302,648

Total

80

Global Reports LLC

CURRENCY




30. COST OF SERVICES (continued)

30. BEBAN JASA (lanjutan) Beban jasa dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 0,13% dan 0,29% dari jumlah beban jasa, masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 (Catatan 33).

The cost of services from related parties was about 0.13% and 0.29% of the total cost of services in 2008 and 2007, respectively (Note 33).

Pada tahun 2008 dan 2007, tidak terdapat pemasok yang memberikan jasa dengan nilai melebihi 10% dari jumlah beban jasa konsolidasi.

In 2008 and 2007, there was no supplier which rendered service at a cost representing more than 10% of the total consolidated cost of services. 31. OPERATING EXPENSES

31. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

The details of operating expenses are as follows:

2008 Beban Penjualan Gaji, upah dan tunjangan karyawan Transportasi dan perjalanan dinas Beban kantor Pemasaran Sumbangan Komunikasi Lain-lain

Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan tunjangan karyawan Beban kantor Jasa konsultan Penyusutan aktiva tetap (Catatan 11) Transportasi dan perjalanan dinas Representasi dan jamuan Perbaikan dan pemeliharaan Komunikasi Sumbangan Pendidikan dan pelatihan Asuransi Lain-lain Jumlah

2007

11,622,256,539 4,359,239,770 3,321,695,070 1,750,521,249 1,647,449,454 539,933,233 217,222,430

7,026,078,418 4,314,951,108 3,215,475,524 774,030,017 948,900,699 680,170,315 260,452,714

23,458,317,745

17,220,058,795

30,301,214,882 4,901,047,361

21,846,411,409 3,396,635,565

3,197,225,641 3,092,199,086 2,035,121,191 1,340,073,816 1,164,081,268 945,599,170 392,129,609 173,942,533 158,033,324 890,682,766

1,840,392,529 2,716,782,170 1,390,222,945 1,256,563,425 741,303,363 872,256,381 310,116,764 801,923,194 42,894,909 192,378,934

48,591,350,647

35,407,881,588

72,049,668,392

52,627,940,383

81

Global Reports LLC

Seling Expenses Salaries, wages and employee benefits Transportation and travel Office utilities Marketing Donation Telecommunications Others

General and Administrative Expenses Salaries, wages and exployee benefits Office utilities Depreciation of property and Profesional fees equipment (Note 11) Transportation and travel Representation and entertainment Repairs and maintenance Telecommunication Donation Training and recruitment Insurance Others

Total




31. OPERATING EXPENSES (continued)

31. BEBAN USAHA (lanjutan) Beban usaha dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar 3,25% dan 4,42% dari jumlah beban usaha (Catatan 33).

Operating expenses charged by related parties were about 3.25% and 4.42% of the total operating expenses in 2008 and 2007, respectively (Note 33). 32. INTEREST EXPENSE

32. BEBAN BUNGA Akun ini terdiri dari beban bunga atas pinjaman yang diterima Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

This account consists of interest expense on the following debts of the Company and its Subsidiaries:

2008 Hutang obligasi dan wesel bayar Hutang bank dan lembaga pembiayaan Hutang sewa guna usaha dan lain-lain Jumlah

2007

87,614,408,703 33,780,660,588 24,860,388

70,208,481,772 19,304,418,514 14,494,815

Bond and notes payable Bank and financial institutions loans Obligation under capital lease and other

121,419,929,679

89,527,395,101

Total

33. BALANCES AND RELATED PARTIES

33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

TRANSACTIONS

WITH

The details of balances and transactions with related parties are as follows: Persentase (% ) dari Jumlah Aktiva/Kewajiban/ Pendapatan atau Biaya yang bersangkutan P e r c e n t a ge ( %) of To t a l A sse t s/ Li a b i l i t i e s/

Jumlah A m o u nt

2008 Piutang Usaha (Catatan 5) Bukan keagenan PT Andalan Tiga Berjaya

Keagenan PT Indomarina Lestari Pratama PT Lambang Jaya Barito PT Kutai Perkasa Pratama PT Tera Logistic Indonesia PT Trans Coalindo Pratama PT Andalan Tiga Berjaya PT Tubanan Jaya Bestari PT Hanoman Sakti Pratama PT Berlian Laju Tanker Tbk PT Daya Sakti Unggul Corporation Tbk Kana Maritime Overseas S.A. PT Yasa Setia PT Kapuas Raya Pratama PT Coalindo Lestari Pratama PT Apolis Raya Shipping

Jumlah

R e v e n u e o r R e l a t e d Ex p e n se

2007

2008

Trade receivables (Not e 5) Non-agency

27,597,966,437

2,363,762,547

0.43%

0.06%

27,597,966,437

2,363,762,547

0.43%

0.06%

29,730,790,354 14,616,839,105 18,461,446,494 13,837,872,784 4,698,714,405 8,549,436,305 2,199,112,581

25,241,633,868 14,251,497,422 14,242,791,677 12,363,442,956 12,275,610,289 10,893,238,494 9,550,050,549 7,022,262,703 2,512,220,626

0.47% 0.23% 0.29% 0.22% 0.07% 0.13% 0.03%

0.63% 0.36% 0.36% 0.30% 0.30% 0.27% 0.24% 0.18% 0.06%

324,156,168 702,831,256 225,363,330 9,510,681 250,000,000 1,476,000

687,802,270 485,781,359 317,279,009 250,000,000 167,277,744

0.01% 0.01% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

0.02% 0.01% 0.01% 0.01% 0.00%

93,607,549,463

110,260,888,966

1.47%

2.75%

121,205,515,900

112,624,651,513

1.90%

2.81%

82

Global Reports LLC

2007

PT Andalan Tiga Berjaya

Agency PT Indomarina Lest ari Prat ama PT Lambang Jaya Barit o PT Kut ai Perkasa Prat ama PT Tera Logist ic Indonesia PT Trans Coalindo Prat ama PT Andalan Tiga Berjaya PT Tubanan Jaya Best ari PT Hanoman Sakt i Prat ama PT Berlian Laju Tanker Tbk PT Daya Sakt i Unggul Corpor at ion Tbk Kana Marit ime Overseas S.A. PT Yasa Set ia PT Kapuas Raya Prat ama PT Coalindo Lest ari Prat ama PT Apolis Raya Shipping

Tot al




33. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)

33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

WITH

Persentase (% ) dari Jumlah Aktiva/Kewajiban/ Pendapatan atau Biaya yang bersangkutan P e r c e n t a ge ( %) of To t a l A sse t s/ Li a b i l i t i e s/

Jumlah A m o u nt

2008

R e v e n u e o r R e l a t e d Ex p e n se

2007

2008

2007 Due f rom relat ed par t ies

Piut ang hubungan istimewa PT M andira Sanni Prat ama PT Mega Finadana PT Dwibina Prima PT Ayrus Prima PT Bagus Setia Giri PT Bagusnusa Samudra Gemilang PT Androsan Ekatama Wijaya PT Komunika Techno Pratama PT Bagusnusa Setia Gemilang PT Marindo Bahtera Development PT Infra Coalindo Pratama Diamond Shipping S.A. Gold Navigation S.A.

24,760,131,385 6,048,989,446 2,907,961,317 8,666,861,957 973,000,000 396,875,000 791,500,000 370,037,500 353,624,969 421,438,520 1,500,000 6,205,304,853 798,111,332

30,218,713,775 6,050,061,700 8,636,610,531 8,606,813,364 973,000,000 396,875,000 784,950,000 363,197,500 347,069,970 232,937,737 1,500,000 -

0.39% 0.10% 0.05% 0.14% 0.02% 0.01% 0.01% 0.01% 0.01% 0.01% 0.00% 0.10% 0.01%

0.75% 0.15% 0.22% 0.21% 0.02% 0.01% 0.02% 0.01% 0.01% 0.01% 0.00% -

Jumlah

52,695,336,279

56,611,729,577

0.86%

1.41%

3,075,722,463

2,521,895,024

0.06%

0.10%

418,152,753 3,907,663,532

406,267,384 -

0.01% 0.08%

0.01% -

Tr ade payables ( Not e 15) PT Ber lian Limat ama Pan Union Shipping Pt e., Lt d., Singapore PT Trans Coalindo Prat ama

7,401,538,748

2,928,162,408

0.15%

0.11%

Tot al

Hutang Hubungan Istimewa PT Daya Reksa

613,973,400

613,973,400

0.01%

0.02%

Due t o relat ed par t ies PT Daya Reksa

Jumlah

613,973,400

613,973,400

0.01%

0.02%

Tot al

1,056,847,851

2,292,066,350

0.02%

0.09%

Long-t erm debt ( Not e 17) PT Mega Finadana

18,212,574,181 5,529,815,233 379,787,200 1,363,671,415 1,521,364,789 105,000,000 -

16,974,632,139 8,497,757,772 6,500,000,000 3,621,047,500 1,276,562,500 2,427,989,332 105,000,000 153,017,190

1.63% 0.50% 0.03% 0.12% 0.14% 0.01% -

2.46% 1.23% 0.94% 0.52% 0.18% 0.35% 0.02% 0.02%

Hutang Usaha (Catatan 15) PT Berlian Limatama Pan Union Shipping Pte., Ltd., Singapura PT Trans Coalindo Pratama Jumlah

Kewajiban jangka panjang (Catatan 17) PT Mega Finadana

Pendapatan Jasa (Catatan 29) PT Andalan Tiga Berjaya PT Lambang Jaya Barito PT Kutai Perkasa Pratama PT Tubanan Jaya Lestari PT Tera Logistic Indonesia PT Trans Coalindo Marine PT Berlian Laju tanker Tbk PT Indomarina Lestari Pratama PT Daya Sakti Unggul Corporation Tbk

PT Mega Finadana PT Dwibina Pr ima PT Ayrus Pr ima PT Bagus Set ia Giri PT Bagusnusa Samudra Gemilang PT Androsan Ekat ama Wijaya PT Komunika Techno Prat ama PT Bagusnusa Set ia Gemilang PT Marindo Baht era Development PT Inf ra Coalindo Prat ama Diamond Shipping S.A. Gold Navigat ion S.A.

Tot al

-

135,774,871

0.02%

Ser vice revenues (Not e 29) PT Andalan Tiga Berjaya PT Lambang Jaya Barit o PT Kut ai Perkasa Prat ama PT Tubanan Jaya Lest ari PT Tera Logist ic Indonesia PT Trans Coalindo Marine PT Berlian Laju t anker Tbk PT Indomarina Lest ari Prat ama PT Daya Sakt i Unggul Cor por at ion Tbk

27,112,212,818

39,691,781,304

2.43%

5.74%

Tot al

Beban Jasa (Catatan 30) PT Berlian Limatama PT Berlian Laju Tanker Tbk

1,006,547,559 54,000,000

1,380,516,355 54,000,000

0.13% 0.00%

0.28% 0.01%

Cost of Ser vice (Not e 30) PT Ber lian Limat ama PT Berlian Laju Tanker Tbk

Jumlah

1,060,547,559

1,434,516,355

0.13%

0.29%

Jumlah

Beban Usaha (Catatan 31) PT Dwibina Prima

-

Tot al Operat ing expenses ( Not e 31)

2,343,222,586

2,325,858,513

83

Global Reports LLC

PT Mandir a Sanni Prat ama

3.25%

4.42%

PT Dwibina Pr ima





33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Transaksi-transaksi yang berkaitan dengan pendapatan jasa, beban jasa dan beban usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang sama seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga.

Transactions relating to service revenues, cost of services and operating expenses with related parties were conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties.

Jumlah hutang dan piutang hubungan istimewa dari transaksi di luar usaha pokok tidak dikenakan bunga serta tidak terdapat jaminan dan jangka waktu pengembalian.

The amounts due to and from related parties from non-trade transactions are non-interest bearing and were provided without any guarantee and have no fixed repayment dates.

Pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang hubungan istimewa tersebut dapat tertagih seluruhnya.

Management believes that all of the amounts due from related parties are collectible.

Sifat hubungan dan rincian transaksi Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

The nature of the relationship and the details of the Company’s and Subsidiaries’ related party transactions are as follows:

Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Related Parties

Sifat Hubungan Istimewa/ Relationship

PT Daya Sakti Unggul Corporindo Tbk

Afiliasi/Affiliate

PT Andalan Tiga Berjaya

Afiliasi/Affiliate

PT Indomarina Lestari Pratama

Afiliasi/Affiliate

PT Tera Logistic Indonesia

Afiliasi/Affiliate

PT Tubanan Jaya Bestari

Afiliasi/Affiliate

PT Hanoman Sakti Pratama PT Trans Coalindo Pratama

Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate

PT Berlian Laju Tanker Tbk

Afiliasi/Affiliate

Kana Maritime Overseas S.A. PT Yasa Setia PT Coalindo Lestari Pratama

Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate

84

Global Reports LLC

WITH

Sifat Transaksi/Saldo Akun/ Nature of Account Balances/Transactions Pendapatan jasa dan piutang usaha/Service revenues and trade receivable Pendapatan jasa dan piutang usaha/Service revenues and trade receivable Pendapatan jasa, piutang usaha dan hutang usaha/Service revenues, trade receivable and trade payable Pendapatan jasa dan piutang usaha/Service revenues and trade receivable Piutang usaha dan pendapatan jasa/Service revenues and trade receivable Piutang usaha/Trade receivable Pendapatan jasa, piutang usaha dan hutang usaha/Service revenues, trade receivable and trade payable Pendapatan, beban jasa dan piutang usaha /Service revenues, cost of services and trade receivable Piutang usaha/Trade receivable Piutang usaha/Trade receivable Piutang usaha/Trade receivable





33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Related Parties

Sifat Hubungan Istimewa/ Relationship

Sifat Transaksi/Saldo Akun/ Nature of Account Balances/Transactions

PT Apolis Raya Shipping

Afiliasi/Affiliate

Piutang usaha/Trade receivable

PT Lambang Jaya Barito

Afiliasi/Affiliate

PT Mandira Sanni Pratama

Pemegang Saham/Stockholder

PT Dwibina Prima

Afiliasi/Affiliate

PT Mega Finadana

Afiliasi/Affiliate

Piutang usaha, hutang usaha dan pendapatan jasa/Trade receivable, trade payable and service revenues Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Beban usaha dan hutang piutang antar perusahaan/Operating expenses and inter-company account Hutang piutang antar perusahaan dan kewajiban jangka panjang/Intercompany account and long-term debt

PT Ayrus Prima

Pemegang Saham/Stockholder

Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account

PT Bagus Setia Giri

Afiliasi/Affiliate


PT Androsan Ekatama Wijaya

Afiliasi/Affiliate


PT Bagusnusa Samudra Gemilang

Afiliasi/Affiliate


PT Komunika Techno Pratama

Afiliasi/Affiliate

PT Bagusnusa Setia Gemilang

Afiliasi/Affiliate

PT Marindo Bahtera Development

Afiliasi/Affiliate

Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Pendapatan jasa, piutang usaha dan hutang usaha/Service revenues, trade receivable and trade payable Beban jasa, investasi, dan hutang usaha/ Cost of services, investment and trade payable Hutang usaha/Trade payable

PT Infra Coalindo Pratama

Afiliasi/Affiliate

PT Kutai Perkasa Pratama

Afiliasi/Affiliate

PT Berlian Limatama

Perusahaan asosiasi/Associated Company

Pan Union Shipping Pte., Ltd., Singapura/Singapore

Afiliasi/Affiliate

PT Tri Sari Veem

Perusahaan asosiasi/Associated company

Investasi/Investment

PT Kapuas Raya Pratama

Afiliasi/Affiliate

PT Daya Reksa

Afiliasi/Affiliate

Piutang usaha dan hutang piutang antar perusahaan/Trade receivable and intercompany account Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account

85

Global Reports LLC

WITH




34. SEGMENT INFORMATION

34. INFORMASI SEGMEN Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan segmen usaha sebagai segmen primer dan segmen geografis sebagai segmen sekunder (Catatan 2u). Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

Based on the financial information used by the management in evaluating segment performance and determining resource allocation, the Company and its Subsidiaries use business segment as the prime segment and geographical segment as the secondary segment (Note 2u). All inter-segment transactions have been eliminated.

Informasi konsolidasi menurut segmen usaha sebagai segmen primer adalah sebagai berikut:

Consolidated information based on business segment as prime segment is as follows: 2008

Jasa Pelayaran/

Jasa Keagenan/

Lain-lain/

Eliminasi/

Konsolidasi/

Shipping Services

Agency Services

Others

Elimination

Consolidated

Pendapatan j asa Pendapatan jasa ekstern Pendapatan jasa antar segmen

1,074,451,874,377 138,953,791,377

38,881,847,546 3,481,833,500

2,020,263,414 -

(142,435,624,877)

1,115,353,985,337 -

Services revenues External parties Inter-Segment

Jumlah pendapatan j asa

1,213,405,665,754

42,363,681,046

2,020,263,414

(142,435,624,877)

1,115,353,985,337

Total service revenues

Beban j asa Hasil segmen/laba kotor

942,237,203,663 271,168,462,091

2,872,404,022 39,491,277,025

1,727,244,437 293,018,977

(141,412,383,380) (1,023,241,498)

805,424,468,742 309,929,516,595

Cost of services Segment income/gros profit

Beban usaha

(46,861,100,999)

(24,438,492,213)

Laba (rugi) Usaha

224,307,361,092

15,052,784,812

Beban bunga Beban bank Penghasilan bunga Laba penghapusan aktiva tetap Bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi - bersih Penghasilan (beban) lain-lain - bersih

(85,174,288,511) (1,221,535,871) 585,468,528

(38,493,319,588) (3,586,857,848) 5,290,047,271

(46,646,196,058)

Beban pajak penghasilan bersih

(14,048,337,337)

(11,766,840)

(750,075,180)

380,869,311

(72,049,668,392)

(457,056,203)

(1,023,241,498)

237,879,848,203

(64,590,185,758) (16,615,453) 66,873,181,507

66,837,864,178 (66,837,864,178)

(121,419,929,679) (4,825,009,172) 5,910,833,128

46,550,788 84,043,281,568 (9,405,475,481)

-

-

-

46,648,127

(79,836,220,652) -

4,207,060,916 (56,005,023,412)

34,783,948

(407,951,067)

-

(14,075,419,093)

Informasi lainnya Aktiva segmen Aktiva yang tidak dapat dialokasikan

Other income (charges) - net Income tax expense - net

53,327,880,833

1,448,021,153

(80,859,462,150)

51,707,144,839

3,940,322,227,347 -

535,943,947,401 -

1,536,570,097,903 -

(1,570,031,370,507) -

4,442,804,902,144 1,920,744,632,788

Unallocated assets

6,363,549,534,932

Total assets

3,751,858,567,778 1,085,953,250,725

Segment liabilities

1,395,866,587,839

3,121,983,055,912

1,499,929,273,428

(2,265,920,349,401)

dialokasikan

consolidated Subsidiaries

Other information Segment assets

Unallocated liabilities

Jumlah kewaj iban

4,837,811,818,503

Total liabilites

Perolehan aktiva tetap

243,773,492,103

3,493,343,013

-

-

247,266,835,116

Acquisition of property and equipment

Perolehan aktiva tetap tidak dapat dialokasikan Penyusutan dan amortisasi

143,947,790,647

3,794,518,056

5,044,489,613

-

152,786,798,316

Aquicition of unallocated assets Depreciation and amortization

86

Global Reports LLC

Interest expense Bank charges Interest income Gain on disposal of property and equipment Equity in net losses of associated Companies - net

77,790,705,003

Jumlah aktiv a Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat

Income (loss) from operations

Income before minority interest in net earnings of

Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan

Operating expenses




34. SEGMENT INFORMATION (continued)

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 2007 Jasa Pelayaran/

Jasa Keagenan/

Lain-lain/

Eliminasi/

Konsolidasi/

Shipping Services

Agency Services

Others

Elimination

Consolidated

Pendapatan j asa Pendapatan jasa ekstern Pendapatan jasa antar segmen

641,224,587,054 97,274,676,115

47,084,340,615 4,677,424,000

3,507,263,882 -

(101,952,100,115)

691,816,191,551 -

Services revenues External parties Inter-Segment

Jumlah pendapatan j asa

738,499,263,169

51,761,764,615

3,507,263,882

(101,952,100,115)

691,816,191,551

Total service revenues

Beban j asa Hasil segmen/laba kotor

582,243,118,377 156,256,144,792

3,817,799,910 47,943,964,705

3,146,632,394 360,631,488

(101,745,248,034) (206,852,081)

487,462,302,647 204,353,888,904

Cost of services Segment income/gros profit

Beban usaha

(40,351,272,535)

(12,075,663,421)

(201,004,427)

Laba Usaha

115,904,872,257

35,868,301,284

159,627,061

Beban bunga Beban bank Penghasilan bunga Laba penghapusan aktiva tetap Bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi - bersih Penghasilan (beban) lain-lain - bersih

(145,346,556,205) (515,271,066) 65,649,432,354

(9,666,316,964) (657,615,707) 4,174,637,980

Beban pajak penghasilan bersih

41,297,761,108

-

(206,852,081)

(3,647,443) 4,436,045

65,485,478,068 (65,485,478,068)

2,474,733

(52,627,940,383)

151,725,948,521 (89,527,395,101) (1,176,534,216) 4,343,028,311

Informasi lainnya Aktiva segmen Aktiva yang tidak dapat dialokasikan

dialokasikan

-

-

41,300,235,841

(1,141,979)

-

107,002,067 (16,947,440,870)

(8,610,219,546)

(1,510,757,292)

(38,319,255)

-

(10,159,296,093)

58,510,626,480

21,240,819,632

120,954,429

(206,852,081)

79,665,548,460

2,624,531,135,683

2,138,896,454,742

1,258,927,955

(1,356,608,877,219)

3,408,077,641,161

Other information Segment assets

-

-

-

-

596,471,222,527

Unallocated assets

4,004,548,863,688

Total assets

consolidated Subsidiaries

543,941,095,025

4,035,197,525,557

368,724,798

(3,634,675,702,259)

944,831,643,121

Segment liabilities

-

-

-

-

1,706,195,628,922

Unallocated liabilities

126,766,688,605 117,560,815,924

1,139,610,397 3,948,368,289

2,180,000 15,925,378

-

87

Global Reports LLC

Other income (charges) - net Income tax expense - net Income before minority interest in net earnings of

Jumlah kewaj iban Perolehan aktiva tetap Penyusutan dan amortisasi

Interest expense Bank charges Interest income Gain on disposal of property and equipment Equity in net losses of associated Companies - net

107,002,067 (7,076,906,469)

Jumlah aktiv a kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat

Income from operations

(9,869,392,422)

Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan

Operating expenses

2,651,027,272,043

Total liabilites

127,908,479,002 121,525,109,591

Acquisition of property and equipment Depreciation and amortization




34. SEGMENT INFORMATION (continued)

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Informasi konsolidasi menurut segmen geografis sebagai segmen sekunder adalah sebagai berikut:

Consolidated information based on geographical segment as secondary segment is as follows:

a.

a.

Pendapatan Jasa 2008

Jasa Pelayaran Domestik Luar negeri

Service Revenues

2007 530,415,285,569 208,083,977,602

42,028,565,538 335,115,508

30,991,558,983 20,770,205,631

Domestic Overseas

2,020,263,414

3,507,263,882

Other Services Domestic

Jumlah Eliminasi

1,257,789,610,214 (142,435,624,877)

793,768,291,667 (101,952,100,116)

Total Elimination

Jumlah

1,115,353,985,337

691,816,191,551

Net

Jasa Keagenan Domestik Luar negeri Jasa Lain-lain Domestik

b.

Agency Services

Jumlah Aktiva

b. 2008

Total Assets

2007


2,364,489,309,360 1,575,832,917,987

1,636,457,893,626 988,073,242,057

Shipping Services Domestic Overseas

Jasa Keagenan Domestik

535,943,947,401

2,138,896,454,742

Agency Services Domestic

Jasa Lain-lain Domestik Luar negeri

1,621,811,409 1,534,948,286,494

1,258,927,955 -

Others Services Domestic Overseas

Aktiva yang tidak dapat dialokasikan

1,920,744,632,788

596,471,222,527

Unallocated assets

Jumlah

7,933,580,905,439

5,361,157,740,907

Total

(1,570,031,370,507)

(1,356,608,877,219)

Elimination

6,363,549,534,932

4,004,548,863,688

Net

Eliminasi Bersih

c.

Perolehan aktiva tetap

c. 2008


Acquisition of property and equipment

2007

146,754,120,221 97,019,371,882

126,763,731,569 2,957,036

3,493,343,013

1,139,610,397

Jasa Keagenan Domestik Jasa Lain-lain Domestik Jumlah

Shipping Services Domestic Overseas Agency Services

-

2,180,000

247,266,835,116

127,908,479,002

88

Global Reports LLC

Shipping Services Domestic Overseas

717,685,722,967 495,719,942,787

Domestic Other Services Domestic Net




35. SIGNIFICANT COMMITMENTS

35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING

AND

Dalam rangka melakukan kegiatan usaha, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mengadakan perjanjian-perjanjian penting dengan pihak ketiga. Perjanjian dan ikatan penting yang masih berlaku pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebagai berikut:

In connection with their operations, the Company and its Subsidiaries entered into significant agreements with third parties. The outstanding significant agreements and commitments as of June 30, 2008 are as follows:

a.

Berdasarkan Letter of Intent pada tanggal 22 November 2007 antara Perusahaan dan PT PLN Pembangkitan Tanjung Jati B (PLN), PLN telah menerima penawaran Perusahaan sehubungan dengan Jasa Pengangkutan dan Manajemen Jetty, dimana Perusahaan setuju untuk menyediakan jasa pengangkutan batubara dan manajemen jetty di PLTU Tanjung Jati B, Jepara, Jawa Tengah, untuk periode 15 tahun dengan nilai kontrak sebesar Rp3,08 triliun.

a.

Based on Letter of Intent dated November 22, 2007 between the Company and PT PLN Pembangkitan Tanjung Jati B (PLN), PLN has accepted the offer of the Company for Coal Shipping and Jetty Management Services, whereby the Company agreed to provide coal transportation services and jetty management of PLTU Tanjung Jati B in Jepara, Central Java, for a period of 15 years at the contract price of Rp3.08 trillion.

b.

Pada tanggal 14 September 2007, GNI, Anak Perusahaan, mengadakan Perjanjian Deposit Penyewa (Charterer Deposit Agreement) dengan Mount Lawu LLC (Mount Lawu), dimana GNI setuju untuk membayar deposit sebesar US$4.300.000 kepada Mount Lawu. Deposit tersebut dicatat sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain” pada neraca konsolidasi tahun 2008.

b.

On September 14, 2007, GNI, a Subsidiary, entered into Charterer Deposit Agreement with Mount Lawu LLC (Mount Lawu), whereby GNI agreed to pay deposit amounting to US$4,300,000 to Mount Lawu. The deposit is recorded as part of “Other Non-current Assets” in the 2008 consolidated balance sheet.

c.

Berdasarkan perjanjian dengan PT Dwi Guna Laksana pada tanggal 2 Mei 2007, Perusahaan bersedia untuk memberikan kontrak jasa pengangkutan batu bara dengan kapasitas kurang lebih berkisar dari 1.000.000 sampai dengan 1.400.000 metrik ton dari Pelabuhan Taboneo di Banjarmasin ke pelabuhan PLTU Suralaya, Merak untuk periode 12 bulan sejak bulan Juni 2007 sampai dengan bulan Juni 2008 dan memiliki hak opsi untuk diperpanjang berdasarkan pemenuhan kuantitas batu bara yang diangkut.

c.

Under an agreement with PT Dwi Guna Laksana dated May 2, 2007, the Company committed to provide coal transportation services with volume of approximately 1,000,000 to 1,400,000 metric tons from Banjarmasin Taboneo Anchorage to the port of PLTU Suralaya, Merak for a period of 12 months starting from June 2007 to June 2008, with an option to extend the contract, subject to the progress of coal volume transported.

d.

Pada tanggal 1 Juli 2006, Perusahaan mengadakan kontrak dengan PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper, dimana Perusahaan bersedia mengadakan jasa pengangkutan bubur kertas dari pelabuhan Tarahan, Bandar Lampung ke beberapa tujuan di berbagai negara dengan kapasitas sebesar 260.000 metrik ton. Kontrak kerjasama tersebut berlaku selama dua tahun sejak bulan Juli 2006 sampai dengan bulan Juni 2008.

d.

On July 1, 2006, the Company entered into a contract with PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper, whereby the Company agreed to provide wood pulp transportation services from Tarahan Port, Bandar Lampung to various destinations in various countries with volume of 260,000 metric tons. The contract is valid for two years from July 2006 to June 2008.

89

Global Reports LLC

AGREEMENTS




35. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (lanjutan)

35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)

e.

Hyundai Merchant Marine Co., Ltd. Korea Selatan (Hyundai) menunjuk Perusahaan sebagai agen umum. Sehubungan dengan penunjukan tersebut, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bank Niaga Tbk pada tahun 2005 dan 2004 untuk menyediakan fasilitas bank garansi dengan pagu pinjaman sebesar US$1.000.000 dan US$1.300.000 yang dijaminkan dengan deposito berjangka sebesar US$150.000 pada tahun 2005 dan US$45.000 pada tahun 2004 (Catatan 13). Pada bulan Oktober 2006, fasilitas bank garansi dari PT Bank Niaga Tbk diganti dengan fasilitas bank garansi dari Citibank N.A., dengan nilai maksimum sebesar US$1.300.000.

e.

Hyundai Merchant Marine Co., Ltd., South Korea (Hyundai) appointed the Company as a general agent. In relation to this agency appointment, the Company entered into an agreement with PT Bank Niaga Tbk in 2005 and 2004 to provide a bank guarantee facility with a maximum amount of US$1,000,000 and US$1,300,000, respectively, which was collateralized by a time deposit amounting to US$150,000 in 2005 and US$45,000 in 2004 (Note 13). In October 2006, the bank guarantee facility from PT Bank Niaga Tbk was replaced with the bank guarantee facility from Citibank N.A., with a maximum amount of US$1,300,000.

f.

Pada tanggal 29 Oktober 1991, Perusahaan mengadakan kontrak dengan PERTAMINA, dimana PERTAMINA setuju untuk menyewa kapal milik GNI, MT Durgandini yang berkapasitas 35.500 LTDW, selama 12 tahun yang dimulai pada bulan Maret 1993, dan dapat diperpanjang untuk tiga tahun berikutnya. Perjanjian ini terakhir diperpanjang sampai dengan tanggal 21 Maret 2007.

f.

On October 29, 1991, the Company entered into a contract with PERTAMINA, whereby PERTAMINA agreed to charter GNI’s vessel, MT Durgandini, with a capacity of 35,500 LTDW for a period of 12 years starting March 1993 and extendable for another three years. This agreement was last extended until March 21, 2007.

Pada bulan Agustus 2006, GNI mengalihkan kepemilikan kapalnya, MT Durgandini, kepada AC, Anak Perusahaan, dan AC kemudian mengganti bendera kapal tersebut dari bendera Panama menjadi bendera Indonesia. Semua ketentuan dan persyaratan dalam kontrak tidak berubah serta tetap berlaku dan mengikat sampai dengan tanggal 21 Maret 2007. Perubahan ini diubah dengan adendum yang ditandatangani Perusahaan, PERTAMINA dan AC pada tanggal 25 September 2006.

In August 2006, GNI transferred the ownership of its vessel, MT Durgandini, to AC, a Subsidiary, and then AC changed the flag of this vessel from Panamian to Indonesian. All other terms and conditions of the charter remained unchanged and were intended to continue in full force and effect up to March 21, 2007. These changes, however, were amended by an addendum signed by the Company, PERTAMINA and AC on September 25, 2006.

Pada tanggal 2 April 2007, kontrak antara AC, Perusahaan dan PERTAMINA diubah mengenai, antara lain, perpanjangan kontrak selama satu tahun dengan plus/minus 15 hari terhitung sejak tanggal 21 Maret 2007.

On April 2, 2007, the contract among AC, the Company and PERTAMINA was amended, concerning, among others, extension of the contract for one year plus/minus 15 days commencing from March 21, 2007.

Pada tanggal 28 April 2008, diadakan kontrak antara Perusahaan, AC, Anak Perusahaan dan PERTAMINA, dimana PERTAMINA setuju untuk menyewa kapal milik AC, MT Durgandini yang berkapasitas 34.793 LTDW, selama 12 bulan yang dimulai pada bulan April 2008 dan dapat diperpanjang untuk dua kali opsi, satu opsi untuk masa enam bulan.

On April 28, 2008, was entered into a contract among the Company, AC, a Subsidiary and PERTAMINA, whereby PERTAMINA agreed to charter AC’s vessel, MT Durgandini with a capacity of 34.793 LTDW, for a period of 12 months starting from April 2008 and extendable for two times option, each option for six-months period.

90

Global Reports LLC

AND






g.

g.

Pada tanggal 20 November 1996, Perusahaan (sebagai perantara) dan Ever Joy, Anak Perusahaan (sebagai pemilik kapal), mengadakan kontrak dengan PERTAMINA. dimana PERTAMINA setuju untuk menyewa kapal milik Ever Joy, MT Shinta, yang berkapasitas 3.500 LTDW, selama 10 tahun yang dimulai pada tahun 1998. Pada tanggal 14 Maret 2008, kontrak antara Ever Joy, Anak Perusahaan, Perusahaan dan PERTAMINA telah diubah, mengenai antara lain: -

Perpanjangan kontrak selama satu tahun dengan plus/minus 15 hari terhitung sejak tanggal 28 Februari 2008.

-

Extension of the contract for one year plus/minus 15 days commencing from February 28, 2008.

-

Perubahan bendera kapal Ever Joy dari bendera Panama menjadi bendera Indonesia dalam waktu selambat-lambatnya tiga bulan terhitung sejak tanggal berakhirnya periode kontrak utama (28 Februari 2008).

-

Change in the flag of Ever Joy’s vessel from Panamian to Indonesian at the latest in three months commencing from the end of the main contract period (February 28, 2008).

On February 27, 2008, Ever Joy transferred the ownership of its vessel, MT Shinta, to AC, a Subsdiary, and then AC changed the flag of this vessel from Panamian to Indonesian on March 11, 2008. These changes, however were amended by an addendum signed by the Company, AC and PERTAMINA on April 8, 2008.

Pada tanggal 20 November 1996, Perusahaan (sebagai perantara) dan Ever Win, Anak Perusahaan (sebagai pemilik kapal), mengadakan kontrak dengan PERTAMINA, dimana PERTAMINA setuju untuk menyewa kapal milik Ever Win, MT Srikandi, yang berkapasitas 3.500 LTDW, selama 10 tahun yang dimulai pada tahun 1997.

h.

91

Global Reports LLC

On November 20, 1996, the Company (as broker) and Ever Joy, a Subsidiary (as the vessel owner), entered into a contract with PERTAMINA, whereby PERTAMINA agreed to charter Ever Joy’s vessel, MT Shinta, with a capacity of 3,500 LTDW, for a period of 10 years starting in 1998. On March 14, 2008, the contract among Ever Joy, a Subsidiary, the Company and PERTAMINA was amended, concerning, among others:

Pada tanggal 27 Februari 2008, Ever Joy mengalihkan kepemilikan kapalnya, MT Shinta, kepada AC, Anak Perusahaan, dan kemudian pada tanggal 11 Maret 2008, AC mengganti bendera kapal tersebut dari bendera Panama menjadi bendera Indonesia. Perubahan ini diubah dengan adendum yang ditandatangani Perusahaan, AC dan PERTAMINA pada tanggal 8 April 2008. h.

AND

On November 20, 1996, the Company (as broker) and Ever Win, a Subsidiary (as the vessel owner), entered into a contract with PERTAMINA, whereby PERTAMINA agreed to charter Ever Win’s vessel, MT Srikandi, with a capacity of 3,500 LTDW, for a period of 10 years starting in 1997.






i.

Pada tanggal 12 November 2007, kontrak antara Ever Win, Perusahaan dan PERTAMINA telah diubah, mengenai antara lain:

On November 12, 2007, the contract among Ever Win, the Company and PERTAMINA was amended, concerning, among others:

-

Perpanjangan kontrak selama satu tahun dengan plus/minus 15 hari terhitung sejak tanggal 16 November 2007.

-

Extension of the contract for one year plus/minus 15 days commencing from November 16, 2007.

-

Perubahan bendera kapal Ever Win dari bendera Panama menjadi bendera Indonesia dalam waktu selambat-lambatnya tiga bulan terhitung sejak tanggal berakhirnya periode kontrak utama (16 November 2007).

-

Change in the flag of Ever Win’s vessel from Panamian to Indonesian at the latest in three months commencing from the end of the main contract period (November 16, 2007).

Dalam hal Ever Win gagal untuk mengubah bendera kapal menjadi bendera Indonesia dalam waktu sebagaimana disebut di atas, maka selisih biaya pelabuhan dan bahan bakar kapal menjadi tanggungan Ever Win terhitung sejak tanggal 16 November 2007.

In the event Ever Win fails to change the vessel flag in the period as mentioned above, the difference between the port and bunker charges on the vessel shall be for Ever Win’s account commencing from November 16, 2007.

Pada tanggal 4 Februari 2008, Ever Win mengalihkan kepemilikan kapalnya, MT Srikandi, kepada AC, Anak Perusahaan, dan AC kemudian mengganti bendera kapal tersebut dari bendera Panama menjadi bendera Indonesia.

On February 4, 2008, Ever Win transferred the ownership of its vessel, MT Srikandi, to AC, a Subsidiary, and then AC changed the flag of this vessel from Panamian to Indonesian.

Berdasarkan perjanjian dengan PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (TBBA), Perusahaan bersedia mengadakan jasa pengangkutan batu bara dari pelabuhan pemuatan di Tarahan, Bandar Lampung ke pelabuhan PLTU Suralaya, Merak, Banten untuk jangka waktu tujuh tahun yang dimulai pada tahun 1996. Perjanjian dengan TBBA tersebut diperbaharui pada tanggal 21 Oktober 2003 untuk pengangkutan batu bara sebesar 11.300.000 ton dengan menggunakan MV Saraswati. Kontrak perjanjian ini berlaku selama empat puluh dua bulan mulai tanggal 1 Januari 2003, atau periode dimana jasa pengangkutan batu bara telah mencapai kapasitas 11.300.000 ton, mana yang lebih cepat.

i. Under an agreement with PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (TBBA), the Company committed to provide coal transportation services from the loading port in Tarahan, Bandar Lampung to the port of PLTU Suralaya, Merak, Banten for a period of seven years starting in 1996. This agreement was renewed on October 21, 2003, for coal transportation volume of 11,300,000 tons, using MV Saraswati, and was valid for fortytwo months from January 1, 2003 or the period the coal transportation services achieved the volume of 11,300,000 tons, whichever date came earlier.

92

Global Reports LLC

AND






Kontrak kerjasama dengan TBBA digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang dari PT Bank Niaga Tbk melalui fidusia atas pengalihan hak yang timbul dari kontrak tersebut pada tahun 2005. Perjanjian ini diperbaharui pada tanggal 8 September 2006, untuk pengangkutan batubara sebesar 3.600.000 ton dengan menggunakan MV Saraswati. Perjanjian ini berlaku selama tiga tahun mulai tanggal 1 Juli 2006 sampai dengan 30 Juni 2009 atau periode dimana jasa pengangkutan batubara telah mencapai kapasitas 3.600.000 ton, mana yang lebih cepat.

The contract with TBBA was used as collateral for the short-term and long-term bank loans from PT Bank Niaga Tbk under a fiduciary assignment of rights on the contract in 2005. This agreement was renewed on September 8, 2006, for coal transportation volume of 3,600,000 tons using MV Saraswati, and is valid for three years from July 1, 2006 to June 30, 2009 or the period the coal transportation services achieve the volume of 3,600,000 tons, whichever date comes earlier.

PT Berau Coal (Berau) mengadakan kontrak dengan Perusahaan pada tanggal 30 Agustus 2001, dimana Perusahaan bersedia mengadakan jasa pengangkutan batu bara dari pelabuhan pemuatan di Muara Pantai, Kalimantan Timur ke pelabuhan PLTU Suralaya, Merak, Banten untuk periode 30 Agustus 2001 sampai dengan Januari 2002. Kemudian, kontrak kerjasama dengan Berau tersebut diperbaharui untuk jasa pengangkutan batu bara sebanyak 855.000 metrik ton sejak bulan Maret 2005 sampai dengan Desember 2005. Pada tanggal 1 September 2006, kontrak ini diperbaharui kembali untuk jasa pengangkutan batu bara sebanyak 2.000.000 metrik ton sejak bulan September 2006 sampai dengan Agustus 2007.

j. PT Berau Coal (Berau) entered into an agreement on August 30, 2001 with the Company whereby the Company committed to provide coal transportation services from the loading port in Muara Pantai, East Kalimantan to the port of PLTU Suralaya, Merak, Banten for the period starting from August 30, 2001 to January 2002. Subsequently, the agreement with Berau was renewed for coal transportation volume of 855,000 metric tons for the period starting from March 2005 to December 2005. On September 1, 2006, the agreement was renewed for coal transportation volume of 2,000,000 metric tons from September 2006 to August 2007.

Pada tanggal 3 Januari 2008, Perusahaan mengadakan kontrak dengan Berau Coal dan PT Artha Daya Coalindo, dimana Perusahaan bersedia mengadakan jasa pengangkutan batu bara dari pelabuhan muat di Muara Pantai, Kalimantan Timur ke pelabuhan Suralaya, Banten untuk periode Januari-Desember 2008.

On January 3, 2008, the Company entered into an agreement with Bearu Coal and PT Artha Daya Coalindo, whereby the Company agreed to provide coal transportation services from the loading port in Muara Pantai, East Kalimantan to the port Suralaya, Banten for period starting from January to December 2008.

j.

k.

Pada bulan Januari dan Maret 2007, Illicium dan Iridaceae, Anak Perusahaan, mengadakan Perjanjian Kerjasama (Perjanjian) dengan Orchidaceae Maritime Overseas S.A. (Orchidaceae). Berdasarkan Perjanjian tersebut, Orchidaceae, sebagai pemilik kapal serba guna (multi purpose vessel), setuju untuk menyediakan kapal kepada Illicium dan Iridaceae, sebagai pihak pemasaran kapal, berdasarkan permintaan dari Illicium dan Iridaceae. Para pihak setuju untuk:

k.

93

Global Reports LLC

AND

In January and March, 2007, Illicium and Iridaceae, Subsidiaries, entered into Cooperation Agreements (Agreements) with Orchidaceae Maritime Overseas S.A. (Orchidaceae). Based on the Agreements, Orchidaceae, which is the owner of multipurpose vessels, agreed to provide the vessels to Illicium and Iridaceae, as marketers of the vessels, upon the request of the marketers. The parties agreed to:






l.

-

Membagi keuntungan yang akan ditentukan berdasarkan hasil dari proyek tersebut.

-

Distribute the profit which determinded on a project basis.

-

Membagi keuntungan setelah satu tahun dari pelaksanaan Perjanjian tersebut.

-

Distribute the profit after one year from the execution of the Agreements.

-

Orchidaceae akan menerima pembagian keuntungan berdasarkan jumlah yang disepakati oleh kedua belah pihak selama jangka waktu Perjanjian tersebut.

-

Orchidaceae shall receive its profit share based on calculation agreeable by both parties during the term of the Agreements.

will

be

Bagian keuntungan dari proyek tersebut di atas adalah sebesar US$34.239 (setara dengan Rp315.790.632) dan disajikan sebagai bagian dari “penghasilan (beban) lain-lain-lain-lainbersih“, pada laporan laba rugi konsolidasi.

The portion of the profit from the above projects amounted US$34,239 (equivalent to Rp315,790,632) and is recorded as part of “other income (charges)-others-net”.

Pada tanggal 25 Februari 2008 dan 6 Maret 2008, Perjanjian kerjasama antara Illicium dan Iridaceae dengan Orchidaceae telah berakhir.

On February 25, 2008 and March 6, 2008, Coorporation Agreements between Illicium and Iridaceae with Orchidaceae has ended.

Dalam rangka perolehan kapal-kapal, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mengadakan perjanjian-perjanjian penting dengan pihak ketiga. Perjanjian penting yang masih berlaku pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebagai berikut: (i)

l.

Pada tanggal 26 Oktober 2007, GBSL, Anak Perusahaan, sebagai pembeli baru, mengadakan Akta Pembaruan dengan Global Property Portfolio Limited (GPPL), sebagai pembeli awal, China Shipbuilding Trading Co. Ltd. (CST) dan CSSC Guangzhou Huangpu Shipbuilding Co. Ltd. (CSSC), sebagai pembangun kapal, dimana GPPL mengalihkan seluruh hak, manfaat kepemilikan dan kewajiban seperti yang tercantum dalam keenam buah kontrak pembangunan kapal antara GPPL, CST dan CSSC pada tanggal 6 Desember 2006, kepada GBSL. Berdasarkan keenam kontrak pembangunan kapal tersebut, CST dan CSSC akan mendesain dan membangun enam buah kapal. Dua kapal diharapkan akan diserahkan pada tahun 2010 dan empat kapal diharapkan akan diserahkan pada tahun 2011.

In connection with their acquisition of vessels, the Company and its Subsidiaries entered into significant agreements with third parties. The outstanding significant agreements as of June 30, 2008 are as follows: (i)

(ii) Pada tanggal 31 Juli 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli kapal dengan Teraoka S.A. (Teraoka), Panama, untuk pembangunan satu buah kapal tongkang termasuk tiga set feeder dan dua set crane. Kapal tersebut direncanakan akan dikirimkan kepada Perusahaan pada bulan Desember 2008.

On October 26, 2007, GBSL, a Subsidiary, as the new buyer entered into Novation Deeds with Global Property Portfolio Limited (GPPL), as the existing buyer, China Shipbuilding Trading Co. Ltd. (CST) and CSSC Guangzhou Huangpu Shipbuilding Co. Ltd. (CSSC), as the shipbuilders, whereby GPPL transferred all of its rights, benefits, title, obligations and liabilities as stated under the six shipbuilding contracts among GPPL, CST and CSSC dated December 6, 2006 to GBSL. Based on the six shipbuilding contracts, CST and CSSC agreed to design and build six vessels. Two vessels are expected to be delivered in 2010 and four vessels are expected to be delivered in 2011.

(ii) On July 31, 2007, the Company entered into a ship sale and purchase agreement with Teraoka S.A. (Teraoka), Panama, for the construction of one barge including three sets of feeder and two sets of cranes. The barge is expected to be delivered to the Company in December 2008.

94

Global Reports LLC

AND




35. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)


(iii) Pada tanggal 15 Juni 2007, Perusahaan menandatangani Memorandum of Agreement dengan NYE 6 S.A. (NYE 6), Panama, dimana NYE 6 setuju untuk menjual sebuah kapal kepada Perusahaan dengan harga jual sebesar US$31,2 juta. Sebelumnya, pada tanggal 4 Juni 2007, OSI (H.K.) Ltd. (sebagai perantara dan penjamin dari NYE 6) mengadakan kontrak konversi (conversion contract) dengan Yiu Lian Dockyards (She Kou) Limited sehubungan dengan perubahan kapal tersebut dari jenis suezmax tanker menjadi capesize bulk carrier.

(iii) On June 15, 2007, the Company entered into a Memorandum of Agreement (MOA) with NYE 6 S.A. (NYE 6), Panama, whereby NYE 6 agreed to sell a vessel to the Company at the selling price of US$31.2 million. Previously, on June 4, 2007, OSI (H.K.) Ltd. (as the broker and the guarantor of NYE 6) entered into a conversion contract with Yiu Lian Dockyards (She Kou) Limited for the conversion of such vessel from suezmax tanker into capesize bulk carrier.

Pada tanggal 1 Oktober 2007, Perusahaan dan NYE 6 menandatangani perubahan MOA dimana Perusahaan telah menunjuk Rosaceae, Anak Perusahaan, sebagai pembeli yang ditunjuk (nominated buyer) atas kapal yang akan dibeli dari NYE 6. Semua ketentuan dan persyaratan dalam MOA tersebut tidak berubah.

As of October 1, 2007, the Company and NYE 6 signed an addendum to the MOA whereby the Company indicated Rosaceae, a Subsidiary, as its nominated buyer of the vessel to be purchased from NYE 6. All other terms and conditions of the MOA remain unchanged.

Berdasarkan Notice of Assignment dari Rosaceae kepada Yiu Lian tanggal 13 November 2007, seluruh hak, kepemilikan dan kepentingan OSI seperti yang tercantum dalam kontrak konversi tersebut dialihkan kepada Rosaceae.

Based on Notice of Assignment from Rosaceae to Yiu Lian dated November 13, 2007, all of OSI’s right, title and interest as stated in the conversion contract were transferred to Rosaceae.

Pada tanggal 13 November Rosaceae telah menerima (MT Ocean Energy) dari NYE 6.

2007, kapal

On November 13, 2007, Rosaceae has received the vessel (MT Ocean Energy) from NYE 6.

(iv) Pada tanggal 5 Juni 2007, Perusahaan mengadakan empat buah kontrak pembelian mesin kapal dengan STX Engine Co., Ltd. (STX) dimana STX setuju untuk merancang, membangun dan menyelesaikan empat buah 15.000 DWT mesin kapal kargo. Mesin kapal tersebut diharapkan akan diserahkan pada tahun 2009.

(iv) On June 5, 2007, the Company entered into four main engine purchase contracts with STX Engine Co., Ltd. (STX) whereby STX agreed to design, build and complete four 15,000-DWT general cargo main engines. The engines are expected to be delivered in 2009.

95

Global Reports LLC

AND






(v) Pada tanggal 22 Mei 2007, YED 1, YED 2, YED 3, YED 4, dan YED 5, Anak Perusahaan, masing-masing sebagai pembeli baru, mengadakan Akta Pembaruan dengan OSI (H.K.) Limited (OSI), sebagai pembeli awal, Dong Won SC Co. Ltd., sebagai supervisor, dan KY Heavy Industries Co., Ltd. (KY Heavy), sebagai pembangun kapal, dimana OSI mengalihkan seluruh hak, manfaat kepemilikan dan kewajiban seperti yang tercantum dalam kelima buah Kontrak Pembangunan Kapal (Shipbuilding Contracts) antara OSI dan KY Heavy pada tanggal 23 Januari 2007, masing-masing kepada YED 1, YED 2, YED 3, YED 4 dan YED 5. Berdasarkan kelima Kontrak Pembangunan Kapal tersebut, KY Heavy akan mendesain dan membangun lima buah kapal tanker. Empat kapal tanker diharapkan akan diserahkan pada tahun 2008 dan satu kapal tanker akan diserahkan pada tahun 2009.

(v) On May 22, 2007, YED 1, YED 2, YED 3, YED 4, and YED 5, Subsidiaries, each as a new buyer, entered into Novation Deeds with OSI (H.K.) Limited (OSI), as the existing buyer, Dong Won SC Co. Ltd., as supervisor, and KY Heavy Industries Co., Ltd., (KY Heavy), as the builder, whereby OSI transferred all of its rights, benefits, title, obligations and liabilities as stated under the five Shipbuilding Contracts between OSI and KY Heavy dated January 23, 2007 to YED 1, YED 2, YED 3, YED 4 and YED 5. Based on the five Shipbuilding Contracts, KY Heavy agreed to design and build five tankers. Four tankers are expected to be delivered in 2008 and one tanker is expected to be delivered in 2009.

(vi) Pada tanggal 21 Mei 2007, BJP, Anak Perusahaan, mengadakan dua kontrak jual beli kapal dengan Teraoka, dimana Teraoka setuju untuk menjual satu buah kapal tunda dan satu buah coal loading barge. Pada tanggal 26 Juni 2007, kapal tunda tersebut telah diserahterimakan kepada BJP, sedangkan coal loading barge tersebut diharapkan akan diserahkan kepada BJP pada tanggal 29 Februari 2008.

(vi) On May 21, 2007, BJP, a Subsidiary, entered into two ship sale and purchase agreements with Teraoka, whereby the latter agreed to sell one tugboat and one coal loading barge. On June 26, 2007, the tugboat was delivered to BJP, while the coal loading barge is expected to be delivered to BJP on February 29, 2008.

Pada tanggal 5 Mei 2008, BJP, Anak Perusahaan dan Teraoka, pihak ketiga membatalkan perjanjian jual beli kapal coal loading barge tertanggal 21 Mei 2007.

On May 5, 2008, BJP, a Subsidiary and Teraoka, third party, cancelled the ship sale and purchase agreements, which was dated on May 21, 2007, for one unit coal loading barge. (vii)

(vii) Pada tanggal 17 Desember 2007, BJP, Anak Perusahaan, menandatangani kontrak jual beli kapal dengan Kusakabe Maritime Engineering Co., Ltd., Kobe, Jepang untuk pembelian floating reclaimer oleh BJP, yang dijadwalkan akan diserahkan paling lambat pada tanggal 31 Januari 2008.

96

Global Reports LLC

AND

On December 17, 2007, BJP, a Subsidiary, entered into a sale and purchase agreement with Kusakabe Maritime Engineering Co., Ltd., Kobe, Japan for the purchase by BJP of a floating reclaimer. The floating reclaimer is expected to be delivered at the latest on January 31, 2008.





35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) Pada tanggal 20 Maret 2008, BJP, Anak Perusahaan, menandatangani Memorandum of Agreement (MOA) dengan Teraoka, pihak ketiga, dimana Teraoka setuju untuk menjual satu buah floating crane, dan pada tanggal yang sama BJP, Anak Perusahaan dan Teraoka, pihak ketiga, menandatangani perubahan Memorandum of Agreement (MOA) tersebut dimana Teraoka setuju untuk memodifikasi kapal yang dipesan sebelumnya dari Kusakabe Maritime Engineering Co., Ltd., Kobe, Jepang, sesuai Memorandum of Agreement (MOA) tertanggal 17 Desember 2007.

On March 20, 2008, BJP, a Subsidiary, entered into Memorandum of Agreement (MOA) with Teraoka, third party, whereby the latter agreed to sell one unit floating crane, and at the same date BJP, a Subsidiary and Teraoka, third party, signed an addendum of the Memorandum of Agreement (MOA), whereby Teraoka agreed to modify the vessel, which was engaged before from Kusakabe Maritime Engineering Co., Ltd., Kobe, Japan, as of Memorandum of Agreement (MOA) dated on December 17, 2007.

36. DERIVATIVE INSTRUMENTS

36. INSTRUMEN DERIVATIF Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu menghadapi risiko pasar, terutama karena perubahan nilai tukar mata uang asing dan tingkat bunga, dan menggunakan instrumen derivatif dalam rangka menjalankan manajemen risiko. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mempunyai atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan diperdagangkan.

The Company and certain Subsidiaries are exposed to market risks, primarily changes in foreign exchange rates and interest rates, and use derivative instruments in connection with their risk management activities. The Company and Subsidiaries do not hold or issue derivative financial instruments for trading purposes.

Citibank N.A., Singapura

Citibank N.A., Singapore

(i)

(i)

Interest Rate Derivative Transactions

Interest Rate Derivative Transactions

Pada tanggal 3 Mei 2006, Perusahaan mengadakan 5 kontrak derivatif dengan Citibank N.A., Cabang Singapura (Citibank) sebagai berikut:

On May 3, 2006, the Company entered into 5 derivative contracts with Citibank N.A., Singapore Branch (Citibank) as follows:

a. Callable US$ CMS Spread Daily Accrual Swap

a. Callable US$ CMS Spread Daily Accrual Swap

Nilai nosional: US$25.000.000

Notional amount: US$25,000,000

Syarat dan kondisi pertukaran bunga:

Interest exchange terms and conditions:

-

-

Perusahaan akan membayar bunga kepada Citibank dengan tingkat bunga sebesar 0,85% diatas US$ LIBOR 6 bulan.

97

Global Reports LLC

AND

The Company will pay interest to Citibank at 6 months’ US$ LIBOR plus 0.85%.




36. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)

36. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) Citibank N.A., Singapura (lanjutan)

Citibank N.A., Singapore (continued)

(i)

(i)

Interest Rate Derivative Transactions (lanjutan) -

Citibank akan membayar bunga kepada Perusahaan sebesar 8,75% per tahun dikalikan dengan jumlah hari pada saat indeks CMS 10 - CMS 2 lebih besar atau sama dengan nol basis poin.

-

Derivative

Transactions

Citibank will pay interest to the Company at 8.75% per annum multiplied by the number of days when CMS 10 - CMS 2 is higher or equal to the nil basis points.

Pada tanggal 9 April 2007, perjanjian ini telah diubah menjadi sebagai berikut:

On April 9, 2007, this agreement was amended as follows:

-

Perusahaan akan membayar bunga kepada Citibank dengan tingkat bunga sebesar 0,75% di atas US$ LIBOR 6 bulan.

-


-

Citibank akan membayar bunga kepada perusahaan sebesar 8,75% per tahun dikalikan dengan jumlah hari pada saat indeks CMS 10 - CMS 2 lebih besar dari atau sama dengan minus 10 basis poin dan LIBOR 6 bulan sama dengan atau lebih kecil dari 5,75%.

-

Citibank will pay interest to the Company at 8.75% per annum multiplied by the number of days when CMS 10 - CMS 2 is higher than or equal to minus 10 basis points and the 6-month LIBOR is equal to or lower than 5.75%

Tanggal pembayaran: setengah tahunan (tanggal 3 Mei dan 3 November).

Payment dates: semi-annually (on May 3 and November 3).

Citibank berhak untuk mengakhiri kontrak derivatif setiap saat tanpa membayar kompensasi kepada Perusahaan.

Citibank has the right to terminate the derivative transaction anytime without paying any compensation to the Company.

Pada tanggal 6 Mei 2008, Citibank telah mengakhiri transaksi callable US$ CMS Spread Daily Accrual Swap

On May 6, 2008, Citibank terminated Callable US$ CMS Spread Daily Accrual Swap transaction.

b. Non-Callable US$ Accrual Swap

CMS

Spread

Daily

b. Non-Callable US$ CMS Spread Daily Accrual Swap





-

-

Perusahaan akan membayar bunga kepada Citibank dengan tingkat bunga sebesar 2,4% diatas US$ LIBOR 6 bulan.






-

-

Citibank akan membayar bunga kepada Perusahaan sebesar 8,75% per tahun dikalikan dengan jumlah hari pada saat indeks CMS 10 - CMS 2 lebih besar atau sama dengan minus 5 basis poin.

98

Global Reports LLC

Interest Rate (continued)

Citibank will pay interest to the Company at 8.75% per annum multiplied by the number of days when CMS 10 - CMS 2 is higher than or equal to the minus 5 basis points.







(i)

(i)

Interest Rate Derivative Transactions (lanjutan)

Derivative

Transactions

Tanggal pembayaran: setengah tahunan (tanggal 3 Mei dan 3 November).

Payment dates: semi-annually (on May 3 and November 3).

c. CMS Spread Daily Accrual US$/JP¥ Coupon Swap

c. CMS Spread Daily Accrual US$/JP¥ Coupon Swap

Berdasarkan perjanjian ini, Citibank akan membayar Perusahaan bunga setengah tahunan (tanggal 3 Mei dan 3 November) dengan suku bunga 8,75% per tahun dikalikan dengan jumlah hari pada saat indeks CMS 10 - CMS 2 lebih besar atau sama dengan minus 10 basis poin atas nilai nosional sebesar US$35 juta. Pada saat yang bersamaan, Perusahaan akan membayar bunga kepada Citibank atas nilai nosional JP¥ sebesar JP¥4.016.250.000 dengan ketentuan suku bunga sebagai berikut: - Jika spot rate JP¥ LIBOR kurang dari atau sama dengan 2,50%, tingkat suku bunga yang diperhitungkan adalah sebesar spot JP¥ LIBOR + 5,65% tetapi tidak lebih dari 5,85%.

Based on this agreement, Citibank will pay the Company semi-annual interest (on May 3 and November 3) at the rate of 8.75% per annum multiplied by the number of days when CMS 10 - CMS 2 is higher than or equal to the minus 10 basis points on US$ notional amount of US$35 million. At the same time, the Company will pay interest to Citibank on the JP¥ notional amount of JP¥4,016,250,000 under the following terms in determining the interest rate: -

If the spot JP¥ LIBOR is less than or equal to 2.50%, the interest rate is spot JP¥ LIBOR + 5.65% but not more than 5.85%.

-

-

If the spot JP¥ LIBOR is greater than 2.50%, the interest rate is spot JP¥ LIBOR + 5.65%.

Jika spot rate JP¥ LIBOR lebih besar dari 2,50%, tingkat suku bunga yang diperhitungkan adalah sebesar spot JP¥ LIBOR + 5,65%.

d. 7-year Non-Deliverable US$/TWD Cross Currency Swap

d. 7-year Non-Deliverable US$/TWD Cross Currency Swap

Berdasarkan perjanjian, Perusahaan akan menjual dolar A.S. dengan nilai nosional US$10 juta kepada Citibank pada tanggal 3 Mei 2013 (tanggal jatuh tempo) dengan nilai tukar berdasarkan ketentuan sebagai berikut:

Under this agreement, the Company will sell U.S. dollars with a notional amount of US$10 million to Citibank on May 3, 2013 (maturity date) at the exchange rate to be determined as follows:

-

Jika spot rate US$/TWD sama dengan atau di atas TWD29,35. Perusahaan akan menjual US$ dengan spot rate atau TWD31,85, mana yang lebih tinggi.

-

If the US$/TWD spot rate is at or above TWD29.35, the Company will sell US$ at the spot rate or TWD31.85, whichever rate is higher.

-

Jika spot rate US$/TWD di bawah TWD29,35 tetapi di atas atau sama dengan TWD24,35, Perusahaan akan menjual US$ dengan nilai tukar (1,5 dikali spot rate) minus 12,175.

-

If the US$/TWD spot rate is below TWD29.35 but higher than or equal to TWD24.35, the Company will sell US$ at the rate of (1.5 x spot rate) minus 12.175.

99

Global Reports LLC








(i)

(i)


-

Jika spot rate US$/TWD di bawah TWD24,35, Perusahaan akan menjual US$ dengan nilai tukar TWD24,35.

-

Selain itu, Citibank akan membayar Perusahaan bunga setengah tahunan (tanggal 3 Mei dan 3 November) dalam A.S. dolar dengan suku bunga tetap 8,75% per tahun atas nilai nosional sebesar US$10.000.000 dan Perusahaan akan membayar bunga setengah tahunan kepada Citibank dalam Taiwan dolar dengan suku bunga tetap 6,8% per tahun atas nilai nosional sebesar TWD318.500.000.

Derivative

Transactions

If the US$/TWD spot rate is below TWD24.35, the Company will sell US$ at the rate of TWD24.35.

Also, Citibank will pay the Company semiannual interest (on May 3 and November 3) in U.S. dollars computed at the fixed rate of 8.75% per annum on the notional amount of US$10,000,000 in exchange for the Company paying semiannual interest to Citibank in Taiwanese dollar computed at the fixed rate of 6.8% per annum on the notional amount of TWD318,500,000.

e. 7-year US$/Sin$ Cross Currency Swap

e. 7-year US$/Sin$ Cross Currency Swap

Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan akan menjual dolar A.S. dengan nilai nosional US$20 juta kepada Citibank pada tanggal 3 Mei 2013 (tanggal jatuh tempo) dengan nilai tukar yang ditentukan sebagai berikut:

Under this agreement, the Company will sell U.S. dollars with a notional amount of US$20 million to Citibank on May 3, 2013 (maturity date) at the exchange rate to be determined as follows:

-

Jika spot rate US$/Sin$ sama dengan atau di atas Sin$1,46, Perusahaan akan menjual US$ dengan spot rate atau Sin$1,58, mana yang lebih tinggi.

-

If the US$/Sin$ spot rate is equal to or above Sin$1.46, the Company will sell US$ at the spot rate or Sin$1.58, whichever rate is higher.

-

Jika spot rate US$/Sin$ di bawah Sin$1,46 tetapi di atas atau sama dengan Sin$1,22, Perusahaan akan menjual US$ dengan nilai tukar (1,5 x spot rate) minus 0,61.

-

If the US$/Sin$ spot rate is below Sin$1.46 but higher than or equal to Sin$1.22, the Company will sell US$ at the rate of (1.5 x spot rate) minus 0.61.

-

Jika spot rate US$/Sin$ di bawah Sin$1,22, Perusahaan akan menjual US$ dengan nilai tukar Sin$1,22.

-

If the US$/Sin$ spot rate is below Sin$1.22, the Company will sell US$ at the rate of Sin$1.22.

Selain itu, Citibank akan membayar Perusahaan bunga setengah tahunan (tanggal 3 Mei dan 3 November) dalam dolar A.S. dengan suku bunga tetap sebesar 8,75% per tahun atas nilai nosional sebesar US$20.000.000 dan Perusahaan akan membayar bunga setengah tahunan kepada Citibank dalam dolar Singapura dengan suku bunga tetap sebesar 7,7% per tahun atas nilai nosional Sin$31.600.000.

Also, Citibank will pay the Company semiannual interest (on May 3 and November 3) in U.S. dollars computed at the fixed rate of 8.75% per annum on the notional amount of US$20,000,000 in exchange for the Company paying semiannual interest to Citibank in Singaporean dollar computed at the fixed rate of 7.7% per annum on the notional amount of Sin$31,600,000.

100

Global Reports LLC








(i)

(i)


Derivative

Transactions

Semua instrumen derivatif seperti disebutkan di atas tidak dapat dianggap sebagai lindung nilai untuk kepentingan akuntansi dan oleh karena itu, perubahan nilai wajar instrumen tersebut dibukukan langsung ke laba rugi tahun berjalan.

All of the derivative instruments as mentioned above can not be designated as hedge for accounting purposes and accordingly, changes in the fair value of such instruments are recorded directly to earnings.

Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan mengakui kewajiban bersih atas instrumen derivatif di atas dengan nilai wajar sebesar Rp37.769.403.483, yang disajikan sebagai “Kewajiban Derivatif Jangka Panjang - Bersih “pada neraca konsolidasi tahun 2008. Pada tanggal 30 Juni 2007, Perusahaan mengakui kewajiban bersih atas instrumen derivatif di atas dengan nilai wajar sebesar Rp28.860.865.489, yang disajikan sebagai bagian dari “Kewajiban Derivatif Jangka Panjang - Bersih” pada neraca konsolidasi tahun 2007.

As of June 30, 2008, the Company recognized the net liabilities on the above derivative instruments at fair value of Rp37,769,403,483, which is presented as “Long-term Derivative Liabilitiy - Net” in the 2008 consolidated balance sheet. As of June 30, 2007, the Company recognized the net liabilities on the above derivative instruments at fair value of Rp28,860,865,489, respectively, which is presented as part of “Long-term Derivative Liability - Net” in the 2007 consolidated balance sheet.

Rugi yang timbul untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp49.867.503.452 dan Rp17.597.640.197, yang dicatat sebagai bagian dari “Laba (Rugi) atas Instrumen Derivatif Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2008 dan 2007.

The loss arising for the years ended June 30, 2008 and 2007 amounted to Rp49,867,503,452 and Rp17,597,640,197, respectively, which are recorded as part of “Gain (Loss) on Derivative Instruments - Net” in the 2008 and 2007 consolidated statements of income.

(ii) Commodity Derivative Transactions

(ii) Commodity Derivative Transactions

Pada tahun 2007, Perusahaan mengadakan beberapa kontrak derivatif komoditas dengan Citibank. Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan memiliki kontrak derivatif komoditas - Singapore Fuel Oil Transactions tanggal 8 Agustus 2007, dengan rincian sebagai berikut:

In 2007, the Company entered into several commodity derivatives transactions with Citibank. As of December 31, 2007, the Company has outstanding commodity derivative transactions - Singapore Fuel Oil Transactions dated August 8, 2007, with the details as follows:

Jumlah nosional 1 (NQ1): 1.500 MT

Notional quantity 1 (NQ1) : 1,500 MT

Jumlah nosional 2 (NQ2): 3.000 MT

Notional quantity 2 (NQ2) : 3,000 MT

Syarat dan kondisi pertukaran harga:

Price exchange terms and conditions:

-

- If the average floating price is above or equal to US$355/MT and below US$385/MT, Citibank will pay NQ1 x (the average floating price - US$355).

Jika rata-rata harga mengambang di atas atau sama dengan US$355/MT dan di bawah US$385/MT, Citibank akan membayar sebesar NQ1 x (rata-rata harga mengambang - US$355).

101

Global Reports LLC








(ii) Commodity Derivative Transactions (lanjutan)

(ii) Commodity (continued)

Transactions

-

Jika rata-rata harga mengambang di atas atau sama dengan US$385/MT, Citibank akan membayar sebesar NQ1 x US$30.

- If the average floating price is above or equal to US$385/MT, Citibank will pay NQ1 x US$30.

-

Jika rata-rata harga mengambang di bawah atau sama dengan US$315/MT, Perusahaan akan membayar sebesar NQ2 x (US$315 rata-rata harga mengambang).

- If the average floating price is below or equal to US$315/MT, the Company will pay NQ2 x (US$315 - the average floating price).

Periode efektif: 7 Agustus 2007 sampai dengan 31 Januari 2008

Effectivity period: from August 7, 2007 to January 31, 2008

Tanggal pembayaran: 14 hari setelah hari terakhir periode penghitungan bulanan

Payment dates: 14 calendar days after the last day of each monthly calculation period

Transaksi ini telah berakhir pada tanggal 31 Januari 2008.

This transansacton has been knocked out on January 31, 2008.

Rata-rata harga mengambang (average floating price): berdasarkan kepada PLATT’S Oilgram Price Report, Singapura

Average floating price: based on PLATT’S Oilgram Price Report, Singapore



Laba dari transaksi derivatif komoditas tersebut selama tahun berjalan adalah sebesar Rp3.935.896.908, dicatat sebagai bagian dari “Laba (Rugi) atas Instrumen Derivatif - Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2008.

The gain arising from the commodity derivative transactions during the year amounting to Rp3,935,896,908, was recorded as part of “Gain (Loss) on Derivative Instruments - Net” in the 2008 consolidated statement of income.

JP Morgan Chase Bank N.A,

JP Morgan Chase Bank N.A.

Pada tahun 2007, Perusahaan dan Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. (ARM), Anak Perusahaan, mengadakan beberapa kontrak derivatif dengan JP Morgan Chase Bank N.A. (JP Morgan). Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan mempunyai instrumen derivatif sebagai berikut:

In 2007, the Company and Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. (ARM), a Subsidiary, entered into several derivative transactions with JP Morgan Chase Bank N.A. (JP Morgan). As of December 31, 2007, the outstanding derivative instruments are as follows:

102

Global Reports LLC

Derivative





36. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) JP Morgan Chase Bank N.A, (lanjutan)

JP Morgan Chase Bank N.A. (continued)

(i)

(i)

US$/Sin$ Structured Protection Pada tanggal 16 Mei 2007, Perusahaan mengadakan kontrak US$/Sin$ Structured Protection dengan JP Morgan. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan akan membeli dolar A.S. dengan nilai nosional sebesar US$20.000.000 dari JP Morgan pada tanggal 3 Mei 2013 (tanggal jatuh tempo) dengan nilai tukar berdasarkan ketentuan sebagai berikut:

On May 16, 2007, the Company entered into US$/Sin$ Structured Protection with JP Morgan. Under this agreement, the Company will buy U.S. dollars with a notional amount of US$20,000,000 from JP Morgan on May 3, 2013 (termination date) at the exchange rate to be determined as follows:

-

Jika spot rate US$/Sin$ sama dengan atau di atas Sin$1,46, Perusahaan akan membeli US$ pada spot rate atau pada Sin$1,58, mana yang lebih tinggi.

- If the US$/Sin$ spot rate is equal to or above Sin$1.46, the Company will buy US$ at the spot rate or Sin$1.58, whichever rate is higher.

-

Jika spot rate US$/Sin$ sama dengan atau di atas Sin$1,22 tetapi di bawah Sin$1,46, Perusahaan akan membeli US$ dengan nilai tukar (1,50 x spot rate) minus 0,61.

- If the US$/Sin$ spot rate is equal to or above Sin$1.22 but lower than Sin$1.46, the Company will buy US$ at the rate of (1.50 x spot rate) minus 0.61.

-

Jika spot rate US$/Sin$ di bawah Sin$1,22, Perusahaan akan membeli US$ dengan nilai tukar Sin$1,22.

- If the US$/Sin$ spot rate is below Sin$1.22, the Company will buy US$ at the rate of Sin$1.22.

Selain itu, JP Morgan akan membayar Perusahaan bunga setengah tahunan (tanggal 3 Mei dan 3 November) dalam dolar A.S. dengan suku bunga tetap sebesar 5,75 % per tahun atas nilai nosional sebesar US$20.000.000 dan Perusahaan akan membayar bunga setengah tahunan (tanggal 3 Mei dan 3 November) kepada JP Morgan dalam yen Jepang dengan suku bunga sebesar JP¥ LIBOR 6 bulan tetapi tidak lebih dari 1,75% per tahun atas nilai nosional sebesar JP¥2.405.000.000.

Also, JP Morgan will pay the Company semiannual interest (on May 3 and November 3) in U.S. dollars computed at the fixed rate of 5.75% per annum on the notional amount of US$20,000,000 in exchange for the Company paying semi-annual interest (on May 3 and November 3) to JP Morgan in Japanese yen computed at the 6-month JP¥ LIBOR but not higher than 1.75% per annum on the JP¥ notional amount of JP¥2,405,000,000.

Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan mengakui kewajiban bersih atas instrumen derivatif di atas dengan nilai wajar sebesar Rp51.102.994.500, yang disajikan sebagai bagian dari “Kewajiban Derivatif Jangka Panjang” pada neraca konsolidasi tahun 2008.

As of June 30, 2008, the Company recognized the net liability on the above derivative instrument at fair value of Rp51,102,994,500, which is presented as part of “Long-term Derivative Liabilities” in the 2008 consolidated balance sheet.

103

Global Reports LLC

US$/Sin$ Structured Protection







(ii) FX TARN Forward Transaction

(ii) FX TARN Forward Transaction

a. Pada tanggal 21 Juni 2007, Perusahaan mengadakan FX TARN Forward Transaction dengan JP Morgan dengan nilai bulanan nosional yang direferensikan (monthly reference notional) sebesar US$500.000 atau nilai bulanan nosional yang ditingkatkan (monthly leveraged notional) sebesar US$1.000.000 untuk setiap penukaran (fixing) dengan tanggal penukaran bulanan yang ditetapkan (monthly fixing date) mulai dari tanggal 28 Juni 2007 sampai dengan tanggal 27 Juni 2008.

a. On June 21, 2007, the Company entered into FX TARN Forward Transaction with JP Morgan with monthly reference notional amount of US$500,000 or monthly leveraged notional amount of US$1,000,000 per fixing with monthly fixing dates starting from June 28, 2007 to June 27, 2008.

Pada setiap tanggal penukaran bulanan yang ditetapkan, salah satu dari skenario dibawah ini akan terjadi:

For each monthly fixing date, one of the following scenarios will occur:

-

Jika nilai tukar US$ terhadap Rupiah yang ditetapkan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian tersebut lebih besar dari atau sama dengan strike price, maka Perusahaan akan menjual US$ kepada JP Morgan sebesar nilai nosional yang ditingkatkan dengan nilai tukar sebesar Rp9.200/US$1.

-

If the monthly US$/IDR exchange rate as determined in the agreement is greater than or equal to the strike price, the Company will sell US$ to JP Morgan for the monthly leveraged notional amounts at the exchange rate of Rp9,200/US$1.

-

Jika nilai tukar US$ terhadap Rupiah yang ditetapkan berdasarkan ketentuan yang berlaku lebih kecil dari strike price, maka Perusahaan akan menjual US$ kepada JP Morgan sebesar nilai nosional yang direferensikan dengan nilai tukar sebesar Rp9.200 + 1,00 x (Rp9.200 nilai tukar yang ditetapkan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian).

-

If the monthly US$/IDR exchange rate as determined in the agreement is less than the strike price, the Company will sell US$ to JP Morgan for the monthly reference notional amounts at Rp9,200 + 1.00 x (Rp9,200 - monthly fixing rate as determined based on the agreement).

-

Jika terjadi TARN Knock Out Event sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian ini, maka perjanjian ini akan berakhir dan tidak akan terjadi pertukaran lagi di bulan-bulan berikutnya.

-

If the TARN Knock Out Event occurs as determined in the agreement, this agreement will be terminated and no monthly subsequent exchange will occur.

Pada tanggal 6 Desember 2007, Perusahaan telah mengakhiri dan melepaskan FX TARN Forward Transaction dengan JP Morgan dan membayar US$170.000 kepada JP Morgan.

On December 6, 2007, the Company terminated and discharged its FX TARN Forward Transaction with JP Morgan and paid US$170,000 to JP Morgan.

104

Global Reports LLC







(ii) FX TARN Forward Transaction (lanjutan)

(ii) FX TARN Forward Transaction (continued)

b. Pada tanggal 7 Desember 2007, Perusahaan mengadakan FX TARN Forward Transaction dengan JP Morgan dengan nilai bulanan nosional yang direferensikan (monthly reference notional) sebesar US$500.000 atau nilai bulanan nosional yang ditingkatkan (monthly leveraged notional) sebesar US$1.000.000 untuk setiap penukaran (fixing) dengan tanggal penukaran bulanan yang ditetapkan (monthly fixing date) mulai dari tanggal 3 Januari 2008 sampai dengan tanggal 3 Desember 2009 dengan nilai tukar strike (strike price) yang berkisar antara Rp9.225 sampai dengan Rp9.750 untuk setiap US$1.

b. On December 7, 2007, the Company entered into FX TARN Forward Transaction with JP Morgan with monthly reference notional amount of US$500,000 or monthly leveraged notional amount of US$1,000,000 per fixing with monthly fixing dates starting from January 3, 2008 to December 3, 2009 with the strike prices ranging from Rp9,225 to Rp9,750 for US$1.

Pada tanggal mulai berlakunya perjanjian ini, JP Morgan akan membayar kepada Perusahaan sebesar US$170.000.

At the commencement of the agreement, JP Morgan should pay US$170,000 to the Company.

Pada setiap tanggal penukaran bulanan yang ditetapkan, salah satu dari skenario dibawah ini akan terjadi:

For each monthly fixing date,one of the following scenarios will occur:

-

apabila nilai tukar US$ terhadap Rupiah yang ditetapkan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian tersebut lebih besar dari atau sama dengan strike price, maka Perusahaan akan menjual US$ kepada JP Morgan sebesar nilai notional yang ditingkatkan dengan strike price.

-

if the monthly US$/IDR exchange rate as determined in the agreement is greater than or equal to the strike price, the Company will sell US$ to JP Morgan for the monthly leveraged notional amounts at strike price.

-

apabila nilai tukar US$ terhadap Rupiah yang ditetapkan berdasarkan ketentuan yang berlaku lebih kecil dari strike price, maka Perusahaan akan menjual US$ kepada JP Morgan sebesar nilai notional yang direferensikan dengan strike price.

-

if the monthly US$/IDR exchange rate as determined in the agreement is lesser than the strike price, the Company will sell US$ to JP Morgan for the monthly reference notional amounts at strike price.

-

apabila terjadi TARN Knock Out Event sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian ini, maka perjanjian ini akan berakhir dan tidak akan terjadi pertukaran lagi di bulan-bulan berikutnya.

-

if the TARN Knock Out Event occur as determined in the agreement, this agreement will be terminated and no monthly subsequent exchange will occur.

Pada tanggal 3 Maret 2008, transaksi ini telah berakhir.

As of March 30, 2008, this transaction already knocked out.

105

Global Reports LLC





36. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) JP Morgan Chase Bank N.A, (lanjutan) (iii)


USD JPY FX Options with USD IDR Staggered Strike TARN Forward

(iii)

Pada tanggal 2 Januari 2008, Perusahaan melakukan transaksi USD JPY FX Option with USD IDR Staggered Strike TARN dengan JP Morgan yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama : Settlement setiap bulan. Tanggal penetapan pertama 1 Juni 2010 Tanggal penetapan terakhir 1 Mei 2013. Jumlah JPY Nosional : JPY2.405.000.000. Bagian pertama ini akan berakhir apabila angka spot rate USD/JPY lebih besar atau sama dengan 100 setiap saat dimulai dari tanggal 3 Juni 2009 sampai dengan jatuh tempo. Apabila bagian pertama ini belum berakhir maka setiap tanggal penetapan bulanan perusahaan akan menerima dana dalam JPY dari JP Morgan dengan perhitungan sebagai berikut : {Max (100 – Rate penetapan bulanan USD/JPY,0) – Max (92 – Rate penetapan bulanan USD/JPY,0) – Max (80 – Rate penetapan bulanan USD/JPY,0) + Max (72 – Rate penetapan bulanan USD/JPY,0} / 100 dikali Jumlah JPY nosional.

On January 2008, the Company entered into USD JPY FX Option with USD IDR Staggered Strike TARN with JP Morgan which divided in two part Part one : Monthly Settlement First Fixing date June 1, 2010 Last Fixing date May 1, 2013 JPY Notional Amount : JPY2,405,000,000 Part one will be knocked if USD/JPY spot rate is greater than or equal to 100. Anytime between June 3, 2009 until the final monthly fixing date. If the part one knocked out event has not occurred the company shall receive from JP Morgan an amount of JPY calculated as follows : {Max (100 – Monthly USD/JPY fixing rate,0) – Max (92 – Monthly USD/JPY fixing rate,0) – Max (80 – Monthly USD/JPY fixing rate,0) + Max (72 – Monthly USD/JPY fixing rate,0) / 100 *JPY Notional amount.

Bagian kedua : TARN USD/IDR dimana perusahaan mempunyai hak untuk menjual USD dan membeli IDR dengan nilai bulanan US$500.000 dan nilai yang ditingkatkan US$1.000.000. Tanggal penetapan pertama dimuali dari 16 Januari 2008 dua mingguan dan tanggal penetapan terakhir 1 Mei 2013. Ketentuan harga Strike yang perusahaan peroleh berikut jadwal penyelesaiannya sebagai berikut : Dari tanggal penetapan pertama sampai dengan keenam diharga Strike Rp10.520, dari tanggal penetapan ketujuh sampai dengan kedua belas diharga Rp10.265 dari penetapan tanggal ketiga belas sampai dengan kedelapan belas di harga Strike Rp9.890, dari tanggal penetapan kesembilan belas sampai ke duapuluh empat di harga Strike Rp9.690, selanjutnya dari tanggal penetapan keduapuluh lima sampai dengan ketiga puluh di harga Strike Rp9.390, dan terakhir dari tanggal penetapan ketigapuluh satu sampai dengan jatuh tempo diharga Strike Rp9.190.

Second part : USD/IDR which Company have the right to sell USD and buy IDR for the monthly notional amount US$500,000 and leverage notional amount US$1,000,000. The first fixing date started at January 16, 2008, biweekly and the last fixing date on May 1, 2013. The Strike price are as following : from and including the initial Fortnightly Fixing Date to and including the sixth Fortnighyly Fixing Date, the Strike shall be Rp10,520. From and including the twelfth Fortnightly Fixing Date, the Strike shall be Rp10,265. From and including the thirteenth Fortnightly Fixing Date to and including the eighteenth Fortnightly Fixing Date, the Strike shall be Rp9,890. From and including the nineteenth Fortnightly Fixing Date to and including the twenty-fourth Fortnightly Fixing Date, the Strike shall be Rp9,690. From and including the twenty-fifth Fortnightly Fixing Date to and including the thirtieth Fortnightly Fixing Date, the Strike shall be Rp9,390. From and including the thirty-first Fortnightly Fixing Date to and including the final Fortnightly Fixing Date, the Strike shall be Rp9,190.

TARN ini akan berakhir apabila profitnya mencapai 12.000

This TARN will be knocked out if the accumulated profit reached 12.000

106

Global Reports LLC

USD JPY FX Options with USD IDR Staggered Strike TARN Forward





36. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) JP Morgan Chase Bank N.A, (lanjutan) (iii)


USD JPY FX Options with USD IDR Staggered Strike Tarn Forward (lanjutan)

(iii)

Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan mengakui aktiva bersih atas instrumen derivatif diatas dengan nilai wajar sebesar Rp21.093.110.100 yang disajikan sebagai bagian dari ”Aktiva Derivatif Jangka Panjang” pada neraca konsolidasi tahun 2008.

As of June 30, 2008, the Company recognized the net assest on the above derivative instrument at fair value of Rp21,093,110,100, which is presented as part of “Long – Term Derivative Assets” in the 2008 consolidated balance sheet.

Bagian kedua ini telah berakhir pada tanggal 27 Februari 2008.

The second part already knocked out on February 27, 2008.

(iv) Mint Swap Transaction

(iv) Mint Swap Transaction

Pada tanggal 30 Januari 2007, ARM mengadakan transaksi Mint Swap dengan JP Morgan.

On January 30, 2007, ARM entered into Mint Swap transaction with JP Morgan.

Nilai nosional : US$20.000.000



Interest exchange term and conditions:

-

ARM akan membayar bunga kepada JP Morgan dengan tingkat bunga sebesar 6,5% per tahun.

-

ARM will pay interest to JP Morgan at 6.5% per annum.

-

JP Morgan akan membayar bunga kepada ARM sebesar 8,75% + 18 x (68% x rata-rata LIBOR 3 bulan - rata-rata BMA indeks).

-

JP Morgan will pay interest to ARM at 8.75% + 18 x (68% x average 3 months LIBOR minus average BMA index).

Tanggal pembayaran: setengah tahunan (tanggal 3 Mei dan 3 November), jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2013.

Payment dates: semi-annually (on May 3 and November 3), maturity date on May 3, 2013.

Pada tanggal 22 Mei 2008 Perusahaan melakukan restruktur dengan JP Morgan terhadap transaksi MINT Swap dengan kondisi sebagai berikut : tanggal efektif dimulai 26 Mei 2008 dengan jumlah nosional US$20.000.000. di tahun pertama perusahaan akan menerima dari JP Morgan sebesar 7% dari jumlah USD nosional dan membayar 6,5% ke JP Morgan dari jumlah USD nosional. Selanjutnya dari tahun kedua dan seterusnya perusahaan akan menerima dari JP Morgan sebesar 8,15% dikali n1/n2 dari jumlah USD nosional dan membayar 6,5% ke JP Morgan dari jumlah USD nosional, dimana : n1 adalah jumlah hari dimana rata-rata BMA dibagi rata-rata 3M Libor lebih kecil dari 71,5% sedangkan n2 adalah jumlah hari selama periode perhitungan kupon.

On May 22, 2008, the Company restructured MINT Swap transaction with JP Morgan with condition as follows : effective date started on May 26, 2008 with notional amount US$20,000,000. at the first year the Company will receive from JP Morgan 7% from USD notional amount and pay to JP Morgan 6.5% from USD notional amount. From second year the Company will receive from JP Morgan 8.15% * n1/n2 from USD notional amount and will pay to JP Morgan 6.5% from USD notional amount, wchich : n1 is a sum of the days which average BMA divided average 3M Libor less than 71.5%. n2 is a sum of the days during coupon periods.

107

Global Reports LLC

USD JPY FX Options with USD IDR Staggered Strike Tarn Forward (continued)







(v) Swap Transaction

(v) Swap Transaction

Pada tanggal 28 Februari 2007, ARM mengadakan transaksi swap dengan JP Morgan.

On February 28, 2007, ARM entered into swap transaction with JP Morgan.




Interest exchange term and conditions:

-

ARM akan membayar kepada JP Morgan dengan suku bunga sebesar 1,7% di atas US$ LIBOR 6 bulan sejak tanggal kontrak sampai dengan tanggal 3 Mei 2008 dan sebesar 0,3% di bawah US$ LIBOR 6 bulan sejak tanggal 4 Mei 2008 sampai dengan tanggal jatuh tempo.

-

ARM will pay interest to JP Morgan at the rate of 1.7% above 6-month US$ LIBOR for the period from the contract date to May 3, 2008 and at 0.3% below 6-month US$ LIBOR from May 4, 2008 to maturity date.

-

JP Morgan akan membayar bunga kepada ARM pada tingkat bunga sebesar 8,75% per tahun, jika spot rate US$/IDR di bawah Rp11.000. Pada tanggal 3 Mei 2008, JP Morgan akan membayar tambahan bunga pada tingkat bunga sebesar 5,5% sejak tanggal kontrak sampai dengan tanggal 4 April 2007 dan sebesar 2% sejak tanggal 4 April 2007 sampai dengan tanggal 3 Mei 2008.

-

JP Morgan will pay interest to ARM at the rate of 8.75% per annum, if the US$/IDR spot rate is below Rp11,000. On May 3, 2008, JP Morgan will pay additional interest at the rate of 5.5% for the period from the contract date to April 4, 2007 and 2% for the period from April 4, 2007 to May 3, 2008.

Tanggal pembayaran: setengah tahunan (tanggal 3 Mei dan 3 November); jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2013.

Payment dates: semi-annually (on May 3 and November 3); maturity date on May 3, 2013.

Pada saat jatuh tempo, ARM akan menerima Rp91.500.000.000 dari JP Morgan dan juga akan membayar kepada JP Morgan sebesar JP¥1.186.000.000 dengan nilai tukar sebesar Rp77,15 per JP¥1 dengan syarat nilai tukar tersebut tidak pernah di atas atau sama dengan Rp110.

At the settlement date, ARM will receive Rp91,500,000,000 from JP Morgan and also will pay JP Morgan JP¥1,186,000,000 at the exchange rate of Rp77.15 per JP¥1 on condition that the exchange rate is never above or equal to Rp110.

Seluruh transaksi ini akan berakhir apabila sejak tanggal 3 Mei 2008 hingga pada saat jatuh tempo, spot rate trade JP¥/IDR pernah sama dengan atau di bawah Rp77,15 dan Perusahaan akan menerima 4% dari nilai nosional dalam dolar A.S.

The whole trade will knock out if the JP¥/IDR spot rate trades at or below Rp77.15 anytime on or after May 3, 2008 until maturity date and the Company will receive 4% of the US$ notional amount.

Pada tanggal 30 Juni 2008, ARM mengakui kewajiban atas instrumen derivatif di atas (Mint Swap Transaction dan Swap Transaction) dengan nilai wajar sebesar Rp46.583.344.125, yang disajikan sebagai bagian dari “Kewajiban Derivatif Jangka Panjang” pada neraca konsolidasi tahun 2008.

As of June 30, 2008, ARM recognized the liabilities on the above derivative instruments (Mint Swap Transaction and Swap Transaction) at fair value of Rp46,583,344,125, which is presented as part of “Long-term Derivative Liabilities” in the 2008 consolidated balance sheet.

108

Global Reports LLC





36. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) (vi) ACCELERATOR Forward Transaction (lanjutan)

(vi) ACCELERATOR (continued)

Pada tanggal 7 Maret 2008, Perusahaan mengadakan USD IDR Axxelerator Tarn Forward dengan JP Morgan dengan nilai nosional dua mingguan (biweekly) sebesar US$500.000 dan nilai nosional dua mingguan yang ditingkatkan sebesar US$1.000.000 untuk setiap penukaran yang dimulai dari tanggal penetapan (fixing date) 24 Maret 2008 sampai dengan 2 Maret 2013.

On March 7, 2008, the Company entered into USD IDR Axxelerator Tarn Forward Transaction with JP Morgan with biweekly notional amount US$500.000 and biweekly leveraged notional amount of US$1.000.000 per fixing starting from March 24, 2008, to March 2, 2013.

Sepanjang KO event tidak terjadi, maka skenario penukaran USD terhadap IDR di setiap tanggal penetapan adalah sebagai berikut:

As long as KO event nor occurred, the fixing of USD IDR Scenario at every valuation date as follows:

Apabila penetapan rate USD IDR lebih kecil dari strike price maka perusahaan menjual US$500.000 kepada JP Morgan di rate strike price.

-

if the USD IDR rate is lesser than the strike price, the company will sell notional amount of US$500,000 to JP Morgan at a strike price exchange rate.

-

Apabila Penetapan rate USD IDR lebih besar atau sama dengan strike price, maka perusahaan menjual US$1.000.000 kepada JP Morgan di rate strike price.

-

if the USD IDR rate is greater than or equal to the strike price, the company will sell notional amount of US$1,000,000 to JP Morgan at a strike price rate.

Strike price means maximum (level*2 – USD IDR rate, level), where level means:

penetapan ke-1 s/d ke-6 sebesar Rp10.475 penetapan ke-7 s/d ke-12 sebesar Rp10.200 penetapan ke-13 s/d ke-18 sebesar Rp9.900 penetapan ke-19 s/d ke-24 sebesar Rp9.700 penetapan ke-25 s/d ke-30 sebesar Rp9.475 penetapan ke-31 s/d ke-130 sebesar Rp9.125

(i) for the 1st to 6th Valuation Dates Rp10,475 (ii) for the 7th to 12th Valuation Dates Rp10,200 (iii) for the 13th to 18th Valuation Dates Rp9,900 (iv) for the 19th to 24th Valuation Dates Rp9,900 (v) for the 25th to 30th Valuation Dates Rp9,475 (vi) for the 31th to 130th Valuation Dates Rp9,125

Pada tanggal 30 Juni 2008, perusahaan mengakui kewajiban bersih atas instumen derivatif diatas dengan nilai wajar sebesar Rp6.975.631.350, yang disajikan sebagai bagian dari “kewajiban derivatif jangka panjang - bersih” pada neraca konsolidasi tahun 2008.

As of June 30, 2008, recognize the net liabilities on the above derivatife instruments at fair value of Rp6,975,631,350, which is presented as a “ long term derivatife liabilities - net” in the 2008, consolidated balance sheet.



Kerugian yang timbul dari transaksi derivatif selama tahun berjalan sebesar Rp32.404.265.167, dibebankan sebagai “Laba (Rugi) atas Instrumen Derivatif - Bersih”, yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2008.

The loss arising from the derivative transactions during the year amounting to Rp32,404,265,167 was charged to “Gain (Loss) on Derivative Instruments - Net”, which is presented in the 2008 consolidated statement of income.

109

Global Reports LLC

Transaction

-

Nilai strike price didapat dari nilai yang maksimum dari (level kali 2 dikurangi rate USD/IDR, level) dimana nilai level ditetapkan sebagai berikut: (i) (ii) (iii) (iv) (v) (vi)

Forward





36. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) Credit Suisse International

Credit Suisse International

(i) Costless Oil Structured Option

(i) Costless Oil Structured Option

Pada tanggal 17 Maret 2008, perusahaan mengadakan commodity WTI oil hedging dengan Credit Suisse International (CSIN) dengan penyelesaian transaksinya setiap bulan yang efektif dimulai dari 1 April 2008 sampai 31 Maret 2009. Jumlah kuantitas yang di hedge sebesar 6.500 barel per bulan dengan jumlah yang ditingkatkan sebesar 13.000 barel per bulan. Dan strike price yang ditetapkan mulai bulan April 2008 adalah US$48.5 dan bertambah US$1.5 setiap bulannya, sehingga pada bulan Maret 2009 menjadi sebesar US$101. Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut:

On March 17, 2008, the Company entered into commodity WTI oil hedging transaction with Credit Suisse International (CSIN) with settlement transaction every month effective from April 1, 2008 to March 31, 2009. Notional quantity 6,500 barrel per month with leveraged quantity 13,000 barrel per month. And the fixing strike price starting from April 2008, is US$48,5 and will increase US$1,5 each month until US$101 in March 2009. And the conditions as follows:

(I)

jika harga rata-rata mengambang tiap bulannya lebih besar dari strike pricenya, maka perusahaan akan menerima dana sebesar 6.500 barel dikali (harga rata-rata mengambang dikurang strike price).

(i) if the average floating price is greater than the strike price, the company will receive amount 6,500 barrel x (average floating price – strike price).

(ii) jika harga rata-rata mengambang tiap bulannya lebih kecil dari strike pricenya, maka perusahaan akan membayar dana sebesar 13.000 barel dikali (strike price dikurang harga rata-rata mengambang).

(ii) if the average floating price is lesser than the strike price, the company will pay amount 13,000 barrel x (strike price – average floating price).

Transaksi ini akan KO apabila profitnya telah mencapai US$260.000.

This transaction will be KO if the profit has reached US$260,000

Pada tanggal 30 Juni 2008, perusahaan mengakui aktiva bersih atas instrument derivatif diatas dengan nilai wajar sebesar Rp1.977.683.175 yang disajikan sebagai bagian dari “aktiva derivatif jangka pendek” pada neraca konsolidasi tahun 2008.

As of June 30, 2008, the company recognized the net assets on the above of derivative instrument at fair value of Rp1,977,683,175, which is presented as a part of “shrot – term derivative assets”. In the 2008 consolidated balance sheet.

Pada tanggal 23 Mei 2008, telah ditandatangani Novation Agreement antara Arpeni Marine Co. Pte. Ltd, JP Morgan Chase Bank N.A. dan perusahaan dimana di dalam perjanjian itu disebutkan bahwa sejak tanggal perjanjian tersebut seluruh transaksi yang semula atas nama Perusahaan dengan JP Morgan yang saat ini masih berjalan dialihkan menjadi atas nama Arpeni Marine Co. Pte. Ltd.

On May 23, 2008, Novation Agreement has been signed between Arpeni Marine Co. Pte. Ltd, JP Morgan Chase Bank N.A. and Company which all of the derivative transaction on behalf of Company has been changed into Arpeni Marine Co. Pte. Ltd.

110

Global Reports LLC




37. REVISED STATEMENTS OF ACCOUNTING STANDARDS

37. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru-baru ini diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia:

The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) which were recently issued by the Indonesian Institute of Accountants:

a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan mengenai, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, “Akuntasi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.

a. PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities”, and is applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2009. Earlier application is permitted and should be disclosed.

b.

b.

PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.

111

Global Reports LLC

FINANCIAL

PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009. Earlier application is permitted and should be disclosed.




37. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)

37. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

c.

PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, mengatur perlakuan akuntansi aset tetap agar pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas di aset tetap dan perubahan dalam investasi tersebut. Pernyataan ini mengatur mengenai, antara lain, pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan dan rugi penurunan nilai. Berdasarkan pernyataan ini, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetap. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lainlain”, dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan” dan berlaku efektif untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.

c.

PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, prescribes the accounting treatment for property, plant and equipment to enable the financial statements users to discern information about an entity’s investment in its property, plant and equipment and the changes in such investment. This standard provides for, among others, the recognition of the assets, determination of their carrying amounts and related depreciation and impairment losses. Under this standard, an entity shall choose between the cost model or revaluation model as the accounting policy for its property, plant and equipment. This revised standard supersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”, and is effective for the preparation and presentation of financial statements beginning on or after January 1, 2008.

d.

PSAK No. 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”, harus diterapkan dalam pengakuan, pengukuran dan pengungkapan properti investasi. Pernyataan ini juga diterapkan, antara lain, untuk pengukuran hak atas properti investasi atas sewa yang dicatat sebagai sewa pembiayaan dalam laporan keuangan lessee dan untuk pengukuran properti investasi yang diserahkan kepada lessee yang dicatat sebagai sewa operasi dalam laporan keuangan lessor. Pernyataan ini memperbolehkan entitas untuk memilih antara model biaya dan model nilai wajar untuk semua properti investasinya. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 13 (1994), “Akuntansi untuk Investasi” dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.

d.

PSAK No. 13 (Revised 2007), “Investment Property”, shall be applied in the recognition, measurement and disclosure of investment property. This standard applies to, among others, the measurement in a lessee’s financial statements of investment property interests held under a lease accounted for as a finance lease and to the measurement in a lessor’s financial statements of investment property provided to a lessee under an operating lease. This standard permits the entity to choose between the cost model and fair value model to all its investment property. This revised standard supersedes PSAK No. 13 (1994), “Accounting for Investments”, and is effective for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2008.

112

Global Reports LLC




37. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)

37. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

e.

PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”, mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee maupun lessor dalam hubungannya dengan sewa (lease). Pernyataan ini memberikan klasifikasi sewa berdasarkan kepada sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 30 (1990), “Akuntansi Sewa Guna Usaha” dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.

e.

Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasinya.

PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases”, prescribes for lessees and lessors, the appropriate accounting policies and disclosure to apply in relation to leases. This standard provides for the classification of leases based on the extent to which risks and rewards incidental to ownership of a leased asset lie with the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract. This revised standard supersedes PSAK No. 30 (1990), “Accounting for Leases”, and is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2008.

The Company and Subsidiaries are presently evaluating and have not determined the effects of these revised PSAKs on the consolidated financial statements.

38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

38. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun pada laporan keuangan tahun 2007 telah direklasifikasi untuk disesuaikan dengan penyajian akun dalam laporan keuangan tahun 2008. akun-akun yang direklasifikasi adalah sebagai berikut:

Certain accounts in the 2007 financial statements have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the 2008 financial statements. The reclassified accounts are summarized as follows:

Dilaporkan sebelumnya/

Diklasifikasikan ke akun/

As previously reported

As reclassified

Hutang lain-lain/ Other payable

Kewajiban derivatif jangka panjang/

Jumlah/ Amount 28,860,865,489

Long-term derivative asset Piutang lain-lain/ Other receiveable

Investasi pada perusahaan asosiasi/

108,345,083,750

Investment in associated companies

39. ECONOMIC CONDITIONS

39. KONDISI EKONOMI Operasi Perusahaan dan Anak Perusahaan mungkin akan terpengaruh oleh kondisi ekonomi di masa mendatang di Indonesia yang dapat menyebabkan labilnya nilai mata uang dan memberikan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor, seperti kebijakan fiskal dan moneter yang ditentukan oleh Pemerintah dan pihak lainnya, dimana hal tersebut berada di luar kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan.

The operations of the Company and its Subsidiaries may be affected by future economic conditions in Indonesia that may contribute to volatility in currency values and negatively impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors, such as fiscal and monetary actions being undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Company and its Subsidiaries.

113

Global Reports LLC

PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES

Recommend Documents