1
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM KERJA UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI GREEN TIRE PADA PROSES TIRE ASSY di PT. SURYARAYA RUBBERINDO INDUSTRIES
Novian Dennis Margiyantoro, Ir. Bambang Sugiharto, M.ENG., Sc Anggrek Campus Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530, Indonesia Telp.(+62-21) 53 69 69 69, 53 69 69 99 Fax.(+62-21) 535-0655 Email Penulis :
[email protected] atau
[email protected]
ABSTRAK Dengan permintaan konsumen yang semakin meningkat, oleh karena itu pihak PT. Suryaraya Rubberindo Industries (PT. SRI) sebagai produsen ban sepeda motor berupaya dan terus berinovasi agar menghasilkan jumlah produksi ban sesuai dengan permintaan konsumen. Hal ini tidak mudah untuk diwujudkan karena terkadang pihak perusahaan mengalami beberapa masalah, salah satunya yaitu tidak tercapainya planning produksi green tire di bagian tire assy yang telah ditetapkan oleh perusahaan, hal ini dapat terjadi disebabkan dari beberapa faktor maka oleh karena itu penulis menganalisis faktor - faktor apa saja yang menyebabkan planning produksi green tire tidak tercapai. Dengan menggunakan data - data yang telah dikumpulkan dan melakukan gemba (Observasi), penulis menganalisis sistem kerja di dalam proses pembuatan green tire. Dari analisis yang telah dilakukan penulis mendapatkan akar masalah yaitu terdapat elemen aktifitas yang tidak efektif pada saat pekerja menjangkau bead wire sisi kiri hal ini disebabkan jig yang digunakan sebagai tempat menyimpan bead wire tidak fleksibel sehingga menyulitkan pekerja khususnya pada saat proses pembuatan green tire. Dengan demikian penulis membuat suatu konsep jig bead wire sisi kiri yang dapat digunakan lebih fleksibel dan dapat menurunkan waktu proses pembuatan green tire. Dengan konsep jig bead bead wire yang baru dapat menghasilkan penurunan waktu proses pembuatan green tire dari 73.45 detik / pcs menjadi 67.50 detik / pcs maka dengan demikian dapat berpengaruh terhadap peningkatan kapasitas produksi tire assy hingga 8.96 % dari kapasitas produksi sebelum perbaikan dan planning produksi green tire di bagian tire assy dapat terpenuhi. Kata Kunci Peningkatan Permintaan, Kapasitas Produksi, Green Tire, Analisis Sistem Kerja, Jig Bead Wire
2
ABSTRACT With increasing customer demand, therefore the PT. Suryaraya Rubberindo Industries (PT. SRI) as a manufacture of motorcycle tires and trying to continue to innovate in order to produce the amount of tire production according to customer demand. It is not easy to be realized because sometimes the company experienced some problems, one of which is not the achievement of planning the production of green tire in the tire assy set by the company, this can happen because of several factors so therefore the authors analyze the factors - factors what causes the green tire production planning is not achieved. By using the many data collected and Observation, the authors analyze the system work in the green tire manufacturing process. Of analysis has been done I get the root of the problem is there are elements of activities that are not effective at the time workers reach out to the left side of the bead wire is due to the jig which is used as a place to store the bead wire is flexible, making it hard worker, especially when the green tire manufacturing process. Thus the authors make a jig concept left side of the bead wire that can be used more flexibly and can lower the green tire manufacturing process. With the concept of bead wire bead jig which can result in decreased time a new process of making green tire from 73.45 second / pcs to 67.50 second / pcs it can thus affect the production capacity of up to 8.96% tire assy of production capacity before the repair and production planning green tire in the tire assy can be met. Keyword Increased Demand, Production Capacity, Green Tire, Work System Analysis, Jig Bead Wire
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan PT. Suryaraya Rubberindo Industries adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi salah satu komponen kendaraan bermotor yaitu ban sepeda motor. Pertumbuhan pasar automotif khususnya sepeda motor di negara berkembang seperti di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini dapat mempengaruhi terhadap peningkatan jumlah permintaan produksi ban sepeda motor, karena ban motor merupakan salah satu komponen yang berada disepeda motor. Dengan besarnya tuntutan permintaan konsumen tersebut mengakibatkan perusahaan harus terus berinovasi untuk meningkatkan kapasitas produksi tetapi hal itu tidak mudah, perusahaan seringkali menghadapi berbagai masalah untuk peningkatan produksi, salah satu masalah yang saat ini yang sedang dihadapi oleh perusahaan yaitu sering terjadi tidak tercapainya rencana produksi di salah satu bagian yang berada di PT. SRI yaitu di bagian tire assy yaitu untuk produk green tire.
1.2 Kajian Pustaka Perancangan sistem kerja adalah suatu ilmu yang terdiri dari teknik - teknik dan prinsip - prinsip untuk mendapatkan rancangan terbaik dari sistem kerja yang bersangkutan. Teknik-teknik dan prinsipprinsip ini digunakan untuk mengatur komponen sistem kerja yang terdiri dari manusia dengan sifat dan kemampuannya, peralatan kerja, bahan serta lingkungan kerja sedemikian rupa sehingga dicapai tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi bagi perusahaan serta aman, sehat dan nyaman bagi pekerja. Pada penelitian ini teknik yang digunakan untuk pengambilan waktu adalah dengan menggunakan metoda jam henti (Stopwatch) dan untuk jumlah sampelnya menggunakan metoda sampling. Terdapat tiga metoda jam henti yang digunakan untuk mengukur elemen kerja, antara lain : 1) Continuous Timing Pada metode ini stopwatch dijalankan terus menerus selama pengamatan Stopwatch baru akan dihentikan pada saat pengamatan selesai dilakukan dan pada akhir pengamatan waktu yang telah
3
didapat dicatat. Selain itu untuk mendapatkan masing-masing waktu individu maka perlu dilakukan proses pengurangan. 2) Repetitive Timing Untuk metode ini cara menggunakan stopwatch, stopwatch ini dibaca secara simultan dan angka pada stopwatch dikembalikan ke angka nol setelah setiap proses selesai. Metode ini dapat dilakukan pencatatan langsung tanpa perlu mengurangi waktu. 3) Accumulative Timing Pada metode ini cara menggunakan stopwatch melibatkan dua atau lebih stopwatch, hal ini dikarenakan metode yang digunakan yaitu ketika stopwatch yang pertama berhenti kemudian stopwatch yang kedua mulai dijalankan dan ketika stopwatch yang kedua berhenti maka stopwatch yang ketiga dijalankan.
1.3 Rumusan Masalah Masalah yang dihadapi adalah sering terjadi tidak tercapainya rencana produksi green tire yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan terhadap bagian tire assy, maka dalam tugas akhir ini penulis menganalisis bagaimana cara untuk memenuhi rencana produksi yaitu dengan cara meningkatkan kapasitas produksi bagian tire assy agar rencana produksi yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan dapat tercapai. 1.4 Tujuan Penelitian 1.
Meningkatkan produktivitas di bagian tire assy yang bertujuan untuk meningkatkan pencapaian produksi bagian tire assy. 2. Meningkatkan kapasitas produksi pada bagian tire assy dengan cara menurunkan waktu proses pembuatan green tire di bagian tire assy sehingga rencana produksi bagian tire assy dapat tercapai.
BAB 2 METODA PENELITIAN 2.1 Langkah-langkah Penelitian : 1.
2.
3.
4.
Perumusan Masalah Dalam tahap ini penulis menetapkan permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini yaitu bagaimana mempercepat waktu proses tire assy dalam memenuhi rencana produksi yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan. Pengumpulan Data a. Observasi (gemba) Penulis melakukan tahap pengamatan terhadap kondisi aktual salah satunya yaitu mengamati dan mengambil data waktu pada proses pembuatan tire khususnya di proses tire assy. b. Wawancara Wawancara merupakan salah satu metoda yang dilakukan oleh penulis untuk mendapatkan data - data atau keterangan melalui diskusi (brainstorming) dengan pihak-pihak terkait salah satunya yaitu dengan karyawan di bagian tire assy. Studi Pustaka Studi pustaka ini merupakan tahap untuk mendapatkan pemahaman dan data-data yang dapat dijadikan panduan dan untuk mendukung penelitian yang dilakukan oleh penulis, diantaranya : - Analisa gerak dan waktu. - Metoda pengambilan waktu proses secara sampling. - Metoda penghitungan waktu normal, waktu baku. - Metode penghitungan faktor penyesuaian dan faktor kelonggaran . Analisis Data Dari identifikasi masalah dan tujuan yang telah dijelaskan serta data yang telah dikumpulkan maka tahap selanjutnya yang dilakukan yaitu pengolahan data, diantaranya :
4
5.
6.
1. Analisis metode kerja. 2. Analisis gerakan kerja pekerja tire assy. 3. Analisis faktor - faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan proses tire assy (fish bone). Tahap perbaikan Setelah dilakukan tahap analisis, penulis menemukan solusi alternatif dari masalah yang ada yaitu mengembangkan jig bead wire yang sebelumnya jig bead wire tersebut tidak dapat di sesuaikan dengan kondisi pekerja, tetapi setelah dilakukan tahap pengembangan maka dibuatlah sebuah konsep baru jig bead wire yang dapat disesuaikan dengan kondisi penggunanya (pekerja) dengan tujuan untuk lebih memudahkan proses bekerja pekerja proses tire assy. Kesimpulan dan Saran Setelah dilakukan tahap solusi perbaikan, maka dapat kita bandingkan dan kita perhatikan perbedaan antara kapasitas proses tire assy sebelum perbaikan dengan kapasitas proses tire assy setelah perbaikan.
BAB 3 HASIL dan BAHASAN
3.1 Data Waktu Proses Tire Assy Setelah Perbaikan Tabel di bawah ini ialah data waktu tire assy setelah melakukan perbaikan.
Tabel 3.1 Data Waktu Proses Tire Assy Setelah Perbaikan
Pengamatan Ke-n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 dst.. 20
A 9 9 8 9 9 9 10 9 9 9 9 8 9 9 … 9
Waktu (Detik)
8.95
B 2 2 3 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 … 2
C 6 7 6 6 5 7 6 6 5 5 8 6 7 6 … 7
1.90
6.30
Elemen Kerja D E F 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 … … … 3 2 4
G 6 6 5 6 5 6 7 6 7 6 6 7 6 6 … 6
H 4 4 3 4 3 5 4 3 4 5 4 5 5 4 … 4
I 8 10 8 9 8 10 8 8 9 8 9 8 8 7 …. 8
J 5 5 4 5 6 5 5 6 5 4 5 4 5 4 …. 5
2.95 3.10 2.85 6.10 4.20 8.20 4.80
Sumber : Hasil Observasi Penulis di Bagian Tire Assy PT. SRI
Total Waktu (Detik) 49 52 45 50 47 51 51 50 50 45 49 48 52 46 ….. 50 49.35
5
Dari beberapa elemen kerja yang terdapat diproses tire assy, yang menjadi fokus perbaikan yaitu pada elemen kerja E (Mengambil dan assy.bead wire sisi kiri), karena pada elemen kerja E ini terjadi tidak maksimal diproses tire assy dan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap waktu proses tire assy. Keterangan : A : Mengambil dan assy. Ply 2 B : Drum Former Berputar C : Mengambil dan assy. Ply 1 D : Mengambil dan assy. Bead wire sisi kanan E : Mengambil dan assy.bead wire sisi kiri F : Melapisi bead wire G : Mengambil dan Assy. Tread H : Proses Joint Tread I : Proses perekatan antara tread dengan ply cord dan J : Loading Green Tire ke kereta
3.2 Uji Keseragaman Data Cycle Time Tire Assy Setelah Perbaikan Data - data waktu proses tire assy setelah perbaikan, akan digunakan untuk pengujian keseragaman data waktu, seperti di tabel di bawah ini: Tabel 3.2 Uji Keseragaman Data Cycle Time Tire Assy Setelah Perbaikan (xi-x rata(xi-x rataNo. CT (Xi) rata) rata)2 1
49
-0.35
0.12
2
52
2.65
7.02
3
45
-4.35
18.92
4
50
0.65
0.42
5
47
-2.35
5.52
6
51
1.65
2.72
7
51
1.65
2.72
8
50
0.65
0.42
9
50
0.65
0.42
10
45
-4.35
18.92
11
49
-0.35
0.12
12
48
-1.35
1.82
13
52
2.65
7.02
14
46
-3.35
11.22
15
52
2.65
7.02
16 17
49 50
-0.35 0.65
0.12 0.42
18
50
0.65
0.42
19
51
1.65
2.72
20
50
0.65
0.42
Total
987.00 0.00 88.55 Sumber : Perhitungan Penulis
Pada pengujian keseragaman data waktu ini akan diuji apakah data - data waktu proses tire assy setelah perbaikan terdapat data waktu yang menyimpang dari (BKA) maupun (BKB). Berikut ini pengolahan data waktu untuk diuji keseragaman data : X Rata-rata : = ∑ xi = 987 = 49.35 detik N
20
6
= √ 88.55 = √4.66 detik = 2.15 detik 20 – 1
= 49.35 detik + (3 x 2.15 detik) = 55.82 detik
= 49.35 detik – (3 x 2.15 detik) = 42.9 detik Data - data waktu proses tire assy tidak ada yang terdapat yang berada di luar dari batas kontrol atas maupun batas kontrol bawah maka dengan demikian data - data waktu proses tire assy hasil perbaikan memiliki data yang seragam.
3.3 Uji Kecukupan Data Waktu Tire Assy Setelah Perbaikan : Data - data yang telah diuji keseragaman data, maka langkah selanjutnya yaitu data - data waktu yang telah didapatkan tersebut diuji kecukupan datanya. Berikut ini pengujian kecukupan data : Tabel 3.3 Uji Kecukupan Data Cycle Time Tire Assy Setelah Perbaikan No.
CT (Xi)
Xi2
1
49
2401.00
2 3
52 45
2704.00 2025.00
4
50
2500.00
5
47
2209.00
6
51
2601.00
7
51
2601.00
8 9
50 50
2500.00 2500.00
10
45
2025.00
11
49
2401.00
12
48
2304.00
13
52
2704.00
dst..
….
……
20
50
2500.00
Total 987.00 48797.00 Sumber : Perhitungan Penulis
7
Di bawah ini ialah rumus menghitung kecukupan data, antara lain :
Keterangan : K = Tingkat Keyakinan (Confidence Level) = ( 95 % atau K= 2) S = Tingkat Ketelitian = (5 %) n = Jumlah Pengamatan xi = Data Waktu Cycle Time Catatan : Untuk tingkat keyakinan dan tingkat ketelitian dalam perhitungan uji kecukupan data ini berdasarkan dari kebijakan perusahaan. N’ = ( 2/0.05 √ 20 (48797) – (987)2) 2 987 N’ = ( 1683 ) 2 987 N’= (1.7) 2 = 2.89 kali pengamatan Dari hasil perhitungan uji kecukupan data di atas menunjukkan bahwa jumlah pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis sejumlah 20 kali pengamatan, telah mencukupi, hal ini berdasarkan dari perhitungan dari nilai N’ yang dihasilkan lebih kecil dari nilai N jumlah pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya oleh penulis (N’ < N ) yaitu (2.89 < 20).
3.4 Perhitungan Waktu Normal Setelah Perbaikan Waktu Normal = Waktu Siklus (CT) x Penyesuaian = 49.35 detik x 1.09 = 53.79 detik / Pcs Green Tire
3.5 Perhitungan Waktu Baku Setelah Perbaikan Waktu Baku
= Waktu normal + (Total kelonggaran (%) x Waktu normal) = 53.79 detik + (25.5 % x 53.79 detik) = 53.79 detik + (0.255 x 53.79 detik) = 67.50 detik / Pcs green tire Perhitungan di atas merupakan perhitungan waktu baku untuk proses tire assy setelah dilakukan langkah perbaikan. Waktu baku untuk membuat satu buah green tire yang dihasilkan dari perhitungan di atas yaitu sebesar 67.50 detik.
3.6 Kapasitas Produksi Tire Assy Setelah Perbaikan Dengan kita mengetahui waktu baku setelah perbaikan yaitu 67.50 detik kemudian kita dapat menghitung kapasitas produksi setelah perbaikan. Berikut ini Kapasitas produksi tire assy :
No
Shift
Tabel 3.4 Kapasitas Produksi Tire Assy Setelah Perbaikan Waktu Jumlah Efektif Cycle time Mesin Kapasitas Produksi
Kapasitas Produksi
Kerja (Detik)
(Detik / Pcs)
(Unit)
(Pcs / 1 mesin)
(Pcs / 76 mesin)
1
1
27900
67.5
76
413
31388
2
2
24000
67.5
76
355
26980
3
3
20400
67.5
76
302
22952
Total Produksi (pcs/hari)
81320
Total Produksi Tire Assy setelah Perbaikan (Pcs/Bulan) Sumber : Perhitungan Penulis
2114320
8
Tabel di atas merupakan kapasitas produksi tire assy setelah dilakukan perbaikan. Kapasitas produksi tire assy setelah perbaikan sejumlah 2114320 pcs green tire / bulan.
BAB 4 SIMPULAN dan SARAN
4.1 Simpulan A. Waktu Proses Untuk Pembuatan Green Tire di bagian Tire Assy Perbaikan jig bead wire dapat menurunkan waktu baku untuk proses tire assy yaitu yang sebelumnya 73.45 detik/pcs green tire menjadi 67.50 detik/pcs green tire, maka dengan dilakukan langkah penggantian jenis bead wire yang telah dilakukan dapat memberikan dampak dari sisi waktu proses yaitu dapat menurunkan waktu proses pembuatan green tire sebesar 5.95 detik/pcs green tire.
B. Kapasitas Tire Assy Dengan menurunnya waktu proses pembuatan green tire di bagian tire assy maka akan mempengaruhi kapasitas produksi green tire di bagian tire assy. Hal ini dapat terlihat kapasitas produksi tire assy yang sebelumnya sebesar 1940432 pcs / bulan menjadi 2114320 pcs / bulan. Setelah dilakukan perbaikan kapasitas tire assy mengalami peningkatan. Jumlah peningkatannya yaitu 8.96 % atau sama dengan mengalami peningkatan sejumlah 173888 Pcs/bln
C. Pencapaian Produksi Tire Assy Peningkatan kapasitas produksi memberikan pengaruh terhadap pencapaian produksi tire assy. Pencapaian produksi pada tiga bulan yaitu Januari 2012, Februari 2012 dan Maret 2012 rata - rata 89.09 %, setelah dilakukan perbaikan pencapaian produksi tire assy mengalami peningkatan yaitu menjadi 97.98 %.
4.2 Saran Perbaikan yang telah dilakukan merupakan langkah awal penanganan masalah yang paling prioritas tetapi masih terdapat beberapa masalah yang harus diselesaikan dikemudian hari oleh pihak perusahaan, berikut ini saran yang dapat diberikan oleh penulis kepada pihak perusahaan : 1. Masalah : Proses Suplai Compound dari Mesin Roll Tidak Stabil Saran : Untuk mengatasi masalah ini saran dari penulis yakni kepada pekerja lebih meningkatkan kontrol pada saat proses pencampuran (Blending) dan lebih memperhatikan pada saat proses pencampuran antara compound dengan nilon, sehingga lapisan compound dan nilon dapat menyatu dengan baik. 2. Masalah : Proses Pengaturan Liner Tidak Center Saran : Hal yang menyebabkan ply cord dapat merekat dengan liner yaitu dikarenakan tidak centering penempatan ply cord pada liner, oleh karena itu next time diharapkan pekerja pada saat setting center liner harus lebih teliti, sehingga tidak ada lagi ply cord yang tidak center dengan linernya. 3. Masalah : Dimensi Kereta Green Tire Besar
9
Saran : Dengan ukuran kereta green tire yang cukup besar hal ini dapat mempengaruhi waktu proses loading green tire ke kereta hingga kapasitas angkut dari kereta terpenuhi, maka penulis mengharapkan kepada bagian yang terkait dapat mengevaluasi kembali dalam proses pembuatan kereta green tire agar lebih menyesuaikan dengan kondisi area dan kondisi kerja di bagian tire assy.
REFERENSI Witjaksono, A.D; dkk (2006). Analisis Pengukuran Kerja dalam Menentukan Waktu dan Output Standar Sebagai Dasar Pemberian Insentif. (26 Juli 2012). Dari http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/3306255262.pdf Render, Barry ; dkk. (2009). Manajemen Operasi.Jakarta : Salemba Empat Saleh A. Bahtiar; dkk. (2008). Analisis Produksi Menggunakan Model Optimasi Linear Programming pada PT. MAST . (26 Juli 2012). Dari http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/11308469482.pdf Satriyanto, Edi; dkk. (2008). Pembuatan Media Teknik Pengukuran Produktivitas Pekerja Terintegrasi pada Perangkat Pengamat Waktu. (26 Juli 2012). Dari http://journal.uii.ac.id/index.php/Teknoin/article/view/2122/1929. Sutalaksana, i.z ; dkk. (2006). Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung : ITB Apple, James M. (1990). Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Bandung : ITB Erni, Nofi;dkk. (2005). Usulan Perbaikan Sistem dan Lingkungan Kerja Bagian Printing di PT. Alcan Packaging Flexipack. (26 Juli 2012). Dari http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/420599108.pdf. Wignjosoebroto, S. (2006). Pengantar Teknik dan Manajemen Industri. Surabaya : Guna Widya Wignjosoebroto, S. (2008). Ergonomi Study Gerak dan Waktu. Jakarta : Guna Widya Monden, Yasuhiro. (2000). Sistem Produksi Toyota.
RIWAYAT PENULIS Nama Penulis
: Novian Dennis Margiyantoro
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 25 November 1988 Pekerjaan
: Mahasiswa
Universitas
: Bina Nusantara
Jurusan
: Teknik Industri
Tempat Bekerja
:-
Organisasi Profesi
:-
Jabatan
:-