Jurnal Adminsitrasi Publik
Volume 3 Nomor 1, Juni 2012
ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD) ONLINE DI UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA Rahmawati Email :
[email protected] Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Raya Jakarta KM.4 Serang Abstract: Information technology in the study of science 0f Untirta public administration from the perspective of New Public Management, one of which was adopted in the form of e-government. Realization can be seen in the application of academic services by Untirta under JARDIKNAS network through the site in www.untirta.ac.id. One part of the site is the implementation of the Academic Information System (SIAKAD) online in www.siakad.untirta.ac.id. Technical Service Unit entrusted with the task to manage the site Untirta is Data and Information Center (PUSDAINFO). This research method is quantitative descriptive. With the sampling technique used cluster random sampling. The results showed that the application of SIAKAD Online in Untirta still low, so the impact on respondent satisfaction. This is because network connections are interrupted or slow, yet supported with facilities and infrastructure such as broadband modem hotspot with wide coverage, low download quota and not academic portal can be accessed at any time. There is no security over the username and password, often exploited by unscrupulous students to change the values that have been uploaded. Recommendations of this study are: fixed wireless network and propagated, plus internet quota, SIAKAD can be accessed at any time and forums contained in SIAKAD can be used to enhance the learning objectives. Keywords: faculty, students, information systems berdampak kepada reformasi dalam
PENDAHULUAN Teknologi
memiliki
peran
setiap bidang kehidupan manusia baik
penting dalam perkembangan umat
bisnis, Negara maupun kehidupan
manusia, terutama ketika manusia
sehari-hari.
mengelola
mewujud dalam bentuk e-commerce,
organisasi.
Konsenseptualisasi
teknologi
Reformasi
e-business,
e-
tersebut
government,
e-
e-development,
e-
berimplikasi bahwa setiap kegiatan
procurement,
administrasi
dan
manajemen
learning.
merupakan
teknologi
dan
informasi dan komunikasi ternyata
memerlukan teknologi
teknologi.
tersebut
pasti Posisi
semakin
lebih
penting ketika inovasi tersebut berhasil
membuat efektif,
telekomunikasi
internet).
Penggabungan
informasi
dan
kinerja efisien
teknologi
organisasi dan
lebih
kompetitif.
((Akadun: 2009:1- 2)
menggabungkan teknologi informasi dan
Penggunaan
Untuk memberikan pelayanan
(misalnya
yang baik kepada mahasiswa dan
teknologi
dosen,
telekomunikasi
ini
Untirta
dibawah
jaringan
JARDIKNAS membentuk situs yang
25
Jurnal Adminsitrasi Publik
dapat
Volume 3 Nomor 1, Juni 2012
diakses
yaitu
di
merupakan bentuk atau bukti dari
www.untirta.ac.id. Salah satu bagian
berhasil
dari
adalah
mengikuti perkuliahan selama satu
Informasi
semester. Gejala permasalahan yang
situs
tersebut
diterapkannya Akademik
Sistem
(SIAKAD)
tidaknya
mahasiswa
di
timbul terkait dengan penggunaan
www.siakad.untirta.ac.id. UPT yang
SIAKAD Online di Untirta antara lain
diserahi tugas untuk mengelola situs
: 1) Keterbatasan jumlah komputer
Untirta
yang disediakan di gedung Pusdainfo,
adalah
online
atau
Pusat
Data
dan
Informasi (PUSDAINFO).
yaitu hanya satu unit saja ketika proses Akademik
registerasi mahasiswa dilaksanakan.
(SIAKAD) secara khusus dirancang
Hal ini membuat mahasiswa harus
untuk memenuhi kebutuhan Perguruan
mengantri untuk melakukan registerasi
Tinggi yang menginginkan layanan
online dan mengontrak matakuliah
pendidikan
(KRS). Belum lagi faktor kenyamanan
Sistem
informasi
yang
terkomputerisasi
untuk meningkatkan kinerja, kualitas
untuk
pelayanan, daya saing dan kualitas
dimana fasilitas computer tersebut
SDM
diletakkan
yang
dihasilkannya.
Informasi Akademik
Sistem
sangat membantu
melakukan
sehingga
register
didekat sangat
pintu
ulang
masuk
menganggu
bagi
nilai
mahasiswa yang sedang menggunakan
mahasiswa, mata kuliah, data staf
komputer tersebut untuk melakukan
pengajar (dosen) serta administrasi
registerasi online, 2) Sistem jaringan
fakultas/jurusan yang sifatnya masih
sering kali mengalami gangguan, 3)
manual
dengan
Faktor keamanan bagi dosen dalam
mampu
menginput nilai. Dimana kode dosen
mengefektifkan waktu dan menekan
dan password dosen dapat diketahui
biaya operasional.
oleh oknum mahasiswa yang mahir
dalam
pengelolaan
untuk
bantuan
data
dikerjakan
Software
agar
teknologi Salah satu bentuk pelayanan yang
mendukung
terlaksananya
kegiatan belajar mengajar di Untirta adalah proses registerasi mahasiswa
mahasiswa
komputer,
4)
Beberapa
yang
tidak
mahir
menggunakan komputer dan aplikasi internet sehingga sistem registerasi online dianggap menyulitkan.
dan pemberian nilai sebagai output dari kegiatan belajar mengajar selama satu semester yang diberikan oleh
PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan
dosen. Proses registerasi mahasiswa ini penting menyangkut besar kecilnya mahasiswa terdaftar yang aktif dalam perkuliahan dan proses pemberian nilai ini sangat penting karena hal tersebut
latar
belakang
permasalahan di atas, maka peneliti tertarik seberapa
untuk besar
meneliti
tentang
penerapan
:
sistem
informasi akademik online di Untirta?
26
Jurnal Adminsitrasi Publik
Volume 3 Nomor 1, Juni 2012
kebutuhan Perguruan Tinggi, Menekan
TINJAUAN PUSTAKA Sistem
Informasi
Akademik
(SIAKAD) secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan Perguruan Tinggi yang menginginkan layanan pendidikan
yang
Biaya
Operasional
Web/Jaringan
Metode dalam penelitian ini adalah
pelayanan, daya saing dan kualitas
Populasinya
SDM
mahasiswa
Akademik
(SIAKAD)
dikembangkan
METODE PENELITIAN
untuk meningkatkan kinerja, kualitas
Informasi
serta
Berbasis
secara konsisten.
terkomputerisasi
yang dihasilkannya. Sistem
dan
kuantitatif
deskriptif.
dosen
PNS
dan
sebanyak
Pengambilan
sampel
3651. dengan
sangat membantu dalam pengelolaan
menggunakan rumus slovin derajat
data nilai mahasiswa, mata kuliah, data
kesalahan 10%. Teknik pengambilan
staf pengajar (dosen) serta administrasi
sampel menggunakan cluster random
fakultas/jurusan yang sifatnya masih
sampling, diperoleh sampel sebanyak
manual
dengan
85 orang mahasiswa dan 12 orang
mampu
dosen. Alat analisisnya adalah dengan
mengefektifkan waktu dan menekan
uji validitas dan reliabilitas serta uji
biaya operasional. Sistem Informasi
hipotesis dengan uji t-test satu sampel.
untuk
bantuan
Akademik
dikerjakan
Software
juga
agar
telah
disesuaikan
HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan kebutuhan Perguruan Tinggi termasuk pembuatan laporan EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasiskan Evaluasi Diri) yang diserahkan kepada DIKTI
setiap
semester
secara
otomatis.
Sistem Informasi Akademik antara lain User
hanya untuk mengukur penerapan SIAKAD Online, tetapi juga untuk mengukur kepuasan responden atas penerapan SIAKAD Online selama ini di Untirta menurut mahasiswa dan
Keunggulan dari penggunaan
;
Penelitian ini dilakukan bukan
Friendly,
Sesuai
juga dosen. Hasilnya menunjukkan hal di bawah ini :
dengan
Tabel 1. Tingkat penerapan SIAKAD Online Kategori
Mahasiswa
Buruk/Jelek 10 Sedang 47 Baik 25 Total 82 Sumber : Data primer diolah: 2011 Berdasarkan
tabel
di
atas
Menurut
Dosen 5 3 1 9
Mahasiswa
portal
sebagian besar menyatakan bahwa
akademik/SIAKAD
Online
penerapan SIAKAD Online di Untirta
membantu
selama ini masuk kategori sedang.
melihat nilai matakuliah dari tempat
mahasiswa
untuk
sudah bisa
27
Jurnal Adminsitrasi Publik
Volume 3 Nomor 1, Juni 2012
tinggalnya, tanpa harus datang ke
dalam proses pengisian KRS, melihat
kampus.
nilai maupun KHS.
Di
SIAKAD
samping Online
itu
pula,
Responden dosen menyatakan
memudahkan
mahasiswa untuk melakukan kontrak
bahwa
perkuliahan
terputus,
dari
jauh,
meskipun
koneksi
jaringan
kapasitas
sering
download
dan
kadang-kadang portal akademik sulit
upload yang terbatas bahkan sering
dibuka atau meskipun bisa dibuka
kali portal akademik tidak bisa dibuka.
biasanya loadingnya lama atau waktu
Jaringan internet yang sering terputus,
untuk mengaksesnya lama. Demikian
sementara proses pemeliharaan yang
pula menurut dosen, bahwa penerapan
lambat jelas tidak mendukung untuk
SIAKAD Online sudah memudahkan
aktivitas
pembelajaran
dosen untuk dapat menginput nilai
seharusnya
sudah
dimana saja, tidak harus di kampus.
teknologi yang lebih baik.
yang
menggunakan
yang
Menurut Al Gore dan Tony
penerapan
Blair, manfaat yang diperoleh dengan
SIAKAD Online berada pada kategori
diterapkannya konsep e-service dalam
rendah atau buruk dikarenakan selama
pendidikan bagi suatu Negara, antara
ini portal akademik hanya digunakan
lain : memperbaiki kualitas pelayanan,
untuk
meningkatkan
Sementara menyatakan
responden
bahwa
melihat
nilai
dan
kontrak
transparansi,
control
perkuliahan semata, sementara dalam
dan akuntabilitas, mengurangi secara
portal
signifikan
akademik/SIAKAD
Online
biaya
administrasi
banyak item-item/forum layanan yang
memberdayakan
tidak
bidang pendidikan (Indrajit: 2002: 5)
bisa
digunakan
alias
tidak
masyarakat
dan dalam
berfungsi, bahkan portal akademik
Hasil penelitian yang dilakukan
Untirta seringkali hanya bisa dibuka
untuk mengukur tingkat kepuasan
atau diakses menjelang pengisian KRS
mahasiswa dan dosen atas penerapan
saja atau tidak bisa digunakan setiap
SIAKAD Online dalam menunjang
saat. Kualitas internet, baik dari segi
kegiatan
perkuliahan
kuota/kapasitas, kecepatan dan koneksi
pembelajaran
menunjukkan
juga dirasakan sangat lambat sehingga
sebagai
mengakibatkan
justru
berikut
atau tingkat :
kelambatan
Tabel 1. Tingkat kepuasan atas penerapan SIAKAD Online Kategori
Mahasiswa
Tidak Puas 25 Kurang Puas 48 Puas 9 Total 82 Sumber : Data primer diolah: 2011
Dosen 2 5 2 9
28
Jurnal Adminsitrasi Publik
Berdasarkan
Volume 3 Nomor 1, Juni 2012
tabel
di
atas
bukan tidak mungkin di Untirta bisa
sebagian besar responden menyatakan
diterapkan
bahwa selama ini pelayanan yang
pembelajaran jarak jauh. Selama ini
dirasakan
penggunaan
dosen menggunakan SIAKAD hanya
SIAKAD Online kurang memuaskan.
untuk menginput nilai saja. Responden
Hal ini dikarenakan koneksi jaringan
menyatakan
yang lambat, sering terputus, kapasitas
koneksi dan kapasitas jaringan internet
internet yang terbatas dan terkadang
yang membuat penerapan SIAKAD di
portal akademik tidak bisa diakses
Untirta kurang memuaskan atau dapat
setiap saat. Selama ini mahasiswa
dikatakan masih rendah.
dengan
e-learning
permasalahan
atau
terkait
SIAKAD
Hipotesis kerja yang diajukan
Online/portal akademik untuk melihat
dalam penelitian ini adalah penerapan
nilai/KHS dan melakukan kontrak
SIAKAD Online kurang dari 70
perkuliahan/KRS,
dalam
persen. Uji hipotesis menggunakan t-
portal akademik banyak terdapat item-
test satu sampel menunjukkan hasil
item pelayanan yang bisa digunakan
sebagai berikut :
oleh mahasiswa, seperti diskusi online,
a) Penerapan
hanya
menggunakan
padahal
SIAKAD
Online
email, pembelajaran jarak jauh dan
menurut mahasiswa
lain sebagainya. Tentu saja jika item-
Dengan menggunakan rumus t-
item
tersebut
bisa
dimaksimalkan
test, diperoleh hasil t hitung sebesar
sangat
7.674. dk = n – 1 = 82 – 1 = 81.
mendukung kegiatan perkuliahan dan
Karena dalam daftar t tabel tidak ada
pembelajaran mahasiswa. Di samping
angka 81, maka digunakan interpolasi,
itu
mahasiswa
dan dihasilkan t tabel dengan dk = 81
untuk
taraf kesalahan 5% untuk uji pihak kiri
menggunakan portal akademik karena
adalah sebesar 1,993. Ternyata t hitung
tidak ada petunjuk atau panduan untuk
lebih besar dari t tabel yaitu 7.674 >
menggunakannya,
1.993. hasil tersebut juga menunjukkan
penggunaannya
pula,
akan
terkadang
mengalami
kesulitan
terlebih
bagi
bahwa t hitung jatuh pada daerah
mahasiswa baru. Berdasarkan hasil wawancara
penerimaan Ho, maka Ha ditolak dan
dan observasi di lapangan sebagian
Ho diterima. Jadi Penerapan SIAKAD
besar responden dosen
Online di Untirta paling tinggi 70
menyatakan
penerapan SIAKAD Online kurang
persen.
memuaskan karena masih banyak item dalam SIAKAD
yang tidak bisa
b) Penerapan
SIAKAD
digunakan, padahal jika item tersebut
menurut Dosen
dimanfaatkan secara maksimal akan
Menggunakan
rumus
Online
t-test,
kegiatan
diperoleh hasil t hitung sebesar -3,211.
perkuliahan dan pembelajaran, bahkan
dk = n – 1 = 9 – 1 = 8. Jadi t tabel
sangat
membantu
dalam
29
Jurnal Adminsitrasi Publik
Volume 3 Nomor 1, Juni 2012
dengan dk = 8 taraf kesalahan 5%
responden atas penerapan SIAKAD
untuk uji pihak kiri adalah sebesar
Online di Untirta kurang dari 70
1,860. Ternyata t hitung lebih kecil
persen.
dari t tabel karena t hitung jatuh pada
Hasil pengujian hipotesis baik
daerah penerimaan Ha, maka Ho
dari kelompok responden mahasiswa
ditolak
Jadi
maupun
dosen
Penerapan SIAKAD Online di Untirta
seberapa
besar
kurang dari 70 persen.
informasi akademik (SIAKAD) online
dan
Ha
c) Kepuasan SIAKAD
diterima.
atas
untuk
mengukur
penerapan
system
penerapan
di Untirta bagi kelompok responden
menurut
mahasiswa menunjukkan hasil bahwa
Online
mahasiswa
hipotesis Ho diterima dan Ha ditolak,
Dengan menggunakan rumus t-
bahwa penerapan SIAKAD Online
test, diperoleh hasil t hitung sebesar -
paling tinggi 70%. Sementara dari
8.587, dk = n – 1 = 82 – 1 = 81.
kelompok dosen menunjukan hasil
Karena dalam daftar t tabel tidak ada
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima,
angka 81, maka digunakan interpolasi,
artinya penerapan siakad kurang dari
dan dihasilkan t tabel dengan dk = 81
70 persen. Hal ini dikarenakan koneksi
taraf kesalahan 5% untuk uji pihak kiri
jaringan yang sering terputus atau
adalah sebesar 1,993. Ternyata t hitung
lambat, belum didukung dengan sarana
lebih kecil dari t tabel yaitu -8.587<
dan
1.993. hasil tersebut juga menunjukkan
broadband hotspot dengan jangkauan
bahwa t hitung jatuh pada daerah
yang luas, quota download yang
penerimaan Ha, maka Ho ditolak dan
rendah dan portal akademik tidak bisa
Ha diterima. Jadi kepuasan responden
diakses setiap saat. Selain itu beberapa
atas penerapan SIAKAD di Untirta
item yang ada dalam portal/SIAKAD
masih rendah atau belum mencapai 70
tidak
persen.
mendukung aktivitas belajar mengajar
prasarana
bisa
seperti
modem
digunakan
dalam
baik bagi mahasiswa maupun dosen. d) Kepuasan
atas
Seperti hasil di atas, pengujian
penerapan
SIAKAD Online menurut dosen
hipotesis untuk mengetahui tingkat
Menggunakan
t-test,
kepuasan responden atas penerapan
diperoleh hasil t hitung sebesar -
SIAKAD online menunjukkan hasil
14,177. dk = n – 1 = 9 – 1 = 8. Jadi t
bahwa
tabel dengan dk = 8 taraf kesalahan
Hipotesis Ha diterima, bahwa tingkat
5% untuk uji pihak kiri adalah sebesar
kepuasan
1,860. Ternyata t hitung lebih kecil
rendah/masih kurang yaitu kurang dari
dari t tabel karena t hitung jatuh pada
70 persen. Hal ini dikarenakan selama
daerah penerimaan Ha, maka Ho
ini SIAKAD digunakan hanya untuk
ditolak dan Ha diterima. Jadi kepuasan
mengetahui nilai matakuliah/KHS dan
rumus
hipotesis
Ho
ditolak
responden
dan
masih
30
Jurnal Adminsitrasi Publik
Volume 3 Nomor 1, Juni 2012
perkuliahan.
username dan password, terutama
yang ada
dosen yang bisa diakses oleh oknum
dalam SIAKAD, seperti diskusi online,
mahasiswa untuk mengubah nilai yang
email dan lain sebagainya tidak bisa
sudah diupload.
melakukan
kontrak
Sementara forum-forum
digunakan.
Permasalahan
terkait
koneksi jaringan yang sering terputus
SARAN Beberapa
dan lambat juga membuat kepuasan
hal
yang
responden atas penerapan SIAKAD
dilakukan
masih kurang. Belum lagi jaminan
penerapan SIAKAD di Untirta antara
keamanan
lain :
atas
username
dan
password, terutama dosen yang bisa diakses oleh oknum mahasiswa untuk mengubah nilai yang sudah diupload.
untuk
dapat
meningkatkan
1. Jaringan wireless diperbaiki dan diperbanyak 2. Kuota internet ditambah 3. SIAKAD dapat diakses setiap saat 4. Forum-forum
SIMPULAN Penerapan
sistem
informasi
dapat
dalam
SIAKAD
digunakan
untuk
akademik (SIAKAD) online di Untirta
meningkatkan
masih rendah atau kurang memadai
pembelajaran.
serta
kepuasan
responden
atas
tujuan
5. Meningkatkan kemampuan SDM
penerapan sistem informasi akademik
di
(SIAKAD) online di Untirta masih
(Pusdainfo) Untirta.
rendah. Hal ini dikarenakan koneksi jaringan yang sering terputus atau lambat, belum didukung dengan sarana dan
prasarana
seperti
modem
broadband hotspot dengan jangkauan yang luas, quota download yang rendah dan portal akademik tidak bisa diakses setiap saat. Selain itu beberapa item yang ada dalam portal/SIAKAD tidak
bisa
digunakan
dalam
mendukung aktivitas belajar mengajar baik bagi mahasiswa maupun dosen. Belum lagi jaminan keamanan atas
Pusat
data
dan
informasi
DAFTAR RUJUKAN Akadun. 2009. Teknologi Informasi Administrasi. Bandung : Alfabeta. Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. Rencana Strategis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2008 Rokhman, Ali. 2008. Potret dan Hambatan Pelaksanaan egovernment di Indonesia. Jurnal Inovasi Online Vol 11-XX-2008 Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta. .2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Suteki. 2008. Sistem Informasi Akademik. Diunduh dari www.instablog.
31