ANALISIS PEMANFAATAN LEMBAR KERJA SISWA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA Ida Fitriani, Rustiyarso, Okianna Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP Untan Email :
[email protected] Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan lembar kerja siswa yang digunakan dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran sosiologi di kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil analisis data menunjukan bahwa bahwa fungsi Lembar Kerja Siswa (LKS) bagi guru dalam proses pembelajaran sosiologi salah satu bahan pelengkap pembelajaran guru kepada siswa disamping buku Teks. Lembar Kerja Siswa (LKS) juga merupakan alat evaluasi bagi guru dalam mengukur tingkat pemahaman siswa. Hasil belajar siswa setelah memanfaatkan Lembar Kerja Siswa (LKS) mengalami peningkatan mencangkup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Kata kunci : Pemanfaatan , Lembar Kerja Siswa, Hasil Belajar Abstract: this research aims to examine the use of student worksheets used to improve learning outcomes in sociology subjects in class XI IPS 4 SMA Negeri 1 Sungai Raya District Kubu Raya District West Borneo Province. The method used in this research is descriptive qualitative research method. Results of data analysis showed that that the function of Student Worksheet (LKS) for teachers in the learning process one sociology teacher learning supplementary materials to students in addition to text books. Student Worksheet (LKS) is an evaluation tool for teachers to gauge students' level of understanding. Student learning outcomes after the use of Student Worksheet (LKS) has increased covers aspects of knowledge, attitudes, and skills. Keywords: Utilization, Student Worksheet, Learning Outcomes
S
aat ini telah banyak Lembar Kerja Siswa yang digunakan, baik dibuat oleh guru sendiri maupun oleh Penerbit. Berdasarkan hasil observasi pra riset sementara melalui wawancara yang di lakukan terhadap guru sosiologi dan siswa di SMA Negeri 1 di Kecamatan Sungai Raya diperoleh informasi bahwa guru SMA Negeri 1 Sungai Raya menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang diperoleh dari penerbit. Pemilihan Lembar Kerja Siswa yang digunakan ini setelah membandingkan beberapa Lembar Kerja Siswa yang ditawarkan oleh salles dari sebuah perusahaan distributor, dan akhirnya bapak/ibu guru memutuskan untuk menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dari penerbit Kharisma untuk SMA. Latar belakang pemilihan Lembar Kerja Siswa (LKS) dari penerbit Kharisma ini, 1
karena bapak/ibu guru merasa bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS) tersebut memiliki kajian yang cukup lengkap serta sesuai dengan kurikulum, silabus, dan materi sosiologi untuk SMA. Untuk itu Lembar Kerja Siswa (LKS) diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa dengan memberikan latihan dan tugas. Namun pada kenyataannya jika dilihat dari hasil belajarnya, masih banyak siswa yang tidak tuntas, hal ini terlihat dari hasil ulangan semester ganjil tahun ajaran 2012/2013. Hasil belajar tersebut peneliti sajikan dalam bentuk tabel dibawah ini. Dengan perincian sebagai berikut. TABEL 1 : Rata-rata Nilai Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sungai Raya 0Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 No.
Kelas
1. 2. 3. 4. 5.
XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 4 XI IPS 5
Rata-rata 55,18 61,25 55,85 54,57 56,39
Presentase ketuntasan KKM 12,5% 25% 5% 2,5% 7,5%
Berdasarkan Tabel 1.1 di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, dari hasil rata-rata nilai ulangan semester ganjil tahun ajaran 2012/2013 kelas XI IPS 4 memiliki nilai rata-rata terendah dibanding kelas lainnya. Dengan presentase Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) hanya mencapai 2,5% dibanding kelas lainnya. Dengan rincian kelas XI IPS 1 terdapat 5 siswa yang tuntas dengan presentase 12,5%; kelas XI IPS 2 terdapat 10 siswa yang tuntas dengan presentase 25%; kelas XI IPS 3 terdapat 2 siswa yang tuntas dengan presentase 5%; kelas XI IPS 4 terdapat 1 siswa yang tuntas dengan presentase 2,5%; dan kelas XI IPS 5 terdapat 3 siswa yang tuntas dengan presentase 7,5%. Untuk itu peneliti tertarik meneliti kelas XI IPS 4 sebagai objek penelitian. Seluruh siswa telah diwajibkan memiliki Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai sumber pendamping bagi siswa dalam memahami materi mata pelajaran sosiologi. Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) diharapkan dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajar mata pelajaran sosiologi. Untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti Lembar Kerja Siswa (LKS) yang digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi SMA Negeri 1 Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kuburaya. Bahan ajar memiliki pengaruh yang positif bagi guru maupun bagi siswa itu sendiri. Dengan menggunakan bahan ajar, proses pembelajaran akan lebih terarah, guna mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan sebelumnya. Di samping buku-buku teks, juga dikenalkan adanya lembar-lembar pembelajaran (instructional sheet) dengan nama yang bermacam-macam, antara lain: lembar tugas (job sheet), lembar kerja (work sheet), lembar informasi (information sheet) dan bahan ajar lainnya baik cetak maupun non-cetak. Semua bahan yang digunakan untuk mendukung proses belajar itu disebut sebagai bahan ajar (teaching material).
2
Menurut Dhari dan Haryono (1988) “Lembar Kerja Siswa adalah lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan yang terprogram. Setiap LKS berisikan antara lain: uraian singkat materi, tujuan kegiatan, alat/ bahan yang diperlukan dalam kegiatan, langkah kerja pertanyaan – pertanyaan untuk didiskusikan, kesimpulan hasil diskusi, dan latihan ulangan”. Menurut pengertian di atas maka Lembar Kerja Siswa (LKS) berwujud lembaran yang berisi tugas-tugas guru kepada siswa yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Atau dapat dikatakan juga bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah panduan kerja siswa untuk mempermudah siswa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian terhadap penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) di kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Sungai Raya ini cukup tinggi, hal ini terbukti dengan penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) disepanjang kegiatan belajar mengajar berlangsung. Lembar Kerja Siswa (LKS) bukan hanya berfungsi sebagai lembar kerja siswa saja namun juga sebagai sumber belajar siswa, guna memahami kembali materi yang telah disampaikan oleh guru mata pelajaran sosiologi. Oleh karena itu Lembar Kerja Siswa (LKS) yang digunakan harus berkualitas atau bermutu tinggi. METODE Bentuk penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Yaitu suatu penelitian yang mengacu pada teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan dengan cara observasi pastisipan, wawancara mendalam, partisipan total dalam aktivitas yang diselidiki, kerja lapangan dan sebagainya, serta memberikan gambaran yang jelas tentang situasi dan kondisi yang ada. Sumber data dalam penelitian yang bersifat kualitatis ini adalah sebagai berikut : 1. Sumber Data Primer . Menurut Husein Umar (2008:41) “Data primer merupakan data yang di dapat dari sumber utama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti”. Menurut Sugiyono (2012:308) “Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data”. Informan dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran sosiologi dan siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Sungai Raya. 2. Sumber data sekunder menurut Sugiyono (2012:309) “Data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen”. Arsip-arsip yang dimiliki guru seperti Silabus, RPP, Lembar Kerja Siswa, pada pembelajaran sosiologi di kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Sungai Raya. Teknik dan Alat Pengumpulan Data a. Teknik pengumpulan data Agar data dapat diperoleh secara objektif, maka diperlukan teknik pengumpulan data yang sesuai dengan tujuan. Menurut Hadari Nawawi dalam (arni safitri, 2011:28), dalam penelitian terdapat cara atau teknik yang ditempuh, yaitu :
3
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Teknik observasi langsung Teknik observasi tidak langsung Teknik kamunikasi langsung Teknik kamunikasi tidak langsung Teknik pengukuran Teknik studi dokumenter Dari uraian diatas, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) Observasi Langsung W. Gulo menyatakan bahwa, Observasi langsung adalah metode pengumpulan data di mana peneliti atau kolabolatornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian. Penyaksian terhadap peristiwaperistiwa itu bisa dengan melihat, mendengarkan, merasakan, yang kemudian dicatat seobyektif mungkin. Peranan pengamat dapat dibedakan berdasarkan hubungan partisipasinya dengan kelompok yang diamatinya. (W. Gulo, 2000:116) Dalam observasi ini, cara mengumpulkan data yang dilakukan adalah melalui pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian yaitu proses pemanfaatan Lembar Kerja Siswa dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran sosiologi kemudian peneliti mencatat gejala-gejala yang tampak pada objek penelitian. 2) Komunikasi langsung Teknik komunikasi langsung adalah teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti mengadakan kontak langsung secara lisan atau tatap muka dengan sumber data baik dalam situasi yang sebenarnya maupun yang sengaja dibuat untuk keperluan tersebut. Teknik ini dipergunakan peneliti untuk berkomunikasi langsung dengan melakukan wawancara kepada guru mata pelajaran sosiologi dan siswa siswi kelas XI IPS 4 SMA N 1 Sungai Raya, untuk memperoleh data mengenai bagaimana pemanfaatan lembar kerja siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.. 3) Studi dokumentasi Studi dukomentasi menurut Djam’an Satori (2011:149) “yaitu Mengumpulkan dukomen dan data-data yang diperlukan dalam permasalahan penelitian lalu ditelaah secara intens sehingga dapat mendukung dan menambah kepercayaan dan pembuktian suatu kejadian”. Dokumen-dokumen yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah Lembar kerja siswa yang digunakan SMA Negeri 1 Sungai Raya dalam meningkatkan hasil belajar siswa, serta dokumen-dokumen yang dapat mendukung penelitian ini seperti Silabus dan RPP guna mangkaji kesesuai LKS yang digunakan dengan silabus yang berlaku. 4) Triangulasi Menurut Sugiyono (2012:330), “Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada”.
4
Dalam penelitian ini, triangulasi dilakukan untuk mendapatkan data mengenai bagaimana guru memilih LKS yang sesuai dengan Kurikulum yang berlaku, upaya yang dilakukan guru dalam mengevaluasi pemilihan LKS yang digunakan, dan peran LKS dalam menunjang kegiatan belajar belajar di SMA Negeri 1 Sungai Raya. b. Alat Pengumpulan Data Adapun alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Panduan Observasi Panduan observasi digunakan agar peneliti dapat melakukan pengamatan sesuai dengan tujuan penelitian. Panduan observasi dibuat berdasarkan definisi dari konsep perilaku itu dan juga aspek-aspeknya, yang kemudian diturunkan ke dalam indikator-indikator. Panduan observasi disusun berdasarkan hasil observasi terhadap perilaku subjek selama wawancara dan observasi terhadap lingkungan atau setting wawancara, serta pengaruhnya terhadap perilaku subjek dan informasi yang muncul pada saat berlangsungnya wawancara yang berhubungan dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran sosiologi SMA Negeri 1 Sungai Raya. 2) Panduan wawancara Menurut Sudjana (dalam Djam’an Satori, 2011:130), “Panduan wawancara adalah proses pengumpulan data atau informasi melalui tatap muka antar pihak penanya (interwiewer)”. Panduan wawancara dalam hal ini berupa daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis yang ditanyakan secara langsung dan lisan kepada guru dan siswa di SMA Negeri 1 Sungai Raya dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci (wawancara terstruktur). 3) Catatan-catatan (Pencatatan) Menurut usman Rianse dan Abdi (2012:42), “Pencatatan adalah cara mencatat data yang sudah tersedia di sumber-sumber data”. Dalam penelitian ini yaitu dengan mencatat hal-hal yang berhubungan dengan penelitian yang didapat dari arsip-arsip, dokumen-dokumen, literatur dan sebagainya, untuk mendapatkan data mengenai Lembar Kerja Siswa (LKS) yang digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran sosiologi SMA Negeri 1 Sungai Raya. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti, dapat diketahui bahwa ibu guru menggunakan beberapa sumber belajar antara lain: lembar kerja siswa, buku pegangan guru, buku paket, dan internet. Lembar Kerja Siswa yang digunakan diperoleh dengan cara membeli membeli dari distributor buku. Pemilihan Lembar Kerja Siswa dari penerbit Kharisma ini dengan berbagai pertimbangan isinya padat, bahasanya mudah dicerna oleh siswa, dan sesuai standar kopetensi dan kopetensi dasar yang berlaku. Kesesuaian Lembar Kerja Siswa dengan kurikulum dan silabus juga menjadi perhatian utama
5
ibu guru dalam menentukan Lembar Kerja Siswa yang akan digunakan siswa di kelas XI IPS 4 SMA N Sungai Raya. Pada proses pembelajaran sumber yang digunakan salah satu diantaranya adalah Lembar Kerja Siswa dan infokus sebagai media pembantu. Penggunaan Lembar Kerja Siswa dalam proses belajar mengajar sangat baik untuk membantu dalam proses pembelajaran dan harganya terjangkau sehingga setiap siswa dapat memiliki Lembar Kerja Siswa. Fungsi Lembar Kerja Siswa bagi guru dalam proses pembelajaran sosiologi itu salah satunya sebagai bahan pembelajaran guru kepada siswa karena di dalam LKS itu sudah merangkum berbagai-berbagai materi-materi yang sama dari berbagai buku/sumber literatur lainnya. Jadi dengan ada LKS itu sangat mempermudah dan membantu guru dalam proses pembelajaran sosiologi. Sedangkan Fungsi Lembar Kerja Siswa bagi siswa dalam proses pembelajaran sosiologi ini sangat menunjang proses pembelajaran juga sebagai alat bantu dalam memahami materi yang disampaikan guru didepan kelas. Beberapa tahun yang lalu siswa mencatat secara keseluruhan materi yang disampaikan guru, tapi dengan adanya Lembar Kerja Siswa ini siswa sangat terbantu minimal mereka hanya merangkum materi-materi inti yang ada didalamnya. Selain itu Lembar Kerja Siswa itu juga merupakan alat evaluasi bagi guru dalam mengukur tingkat pemahaman mereka terhadap suatu materi karena setelah suatu materi mereka mengerjakan soal pilihan ganda dan esai. Proses pemanfaatan Lembar Kerja Siswa ini dalam menunjang proses pembelajaran digunakan sebagai buku panduan kegiatan siswa dalam belajar, selanjutnya Lembar Kerja Siswa juga digunakan untuk membahas soal-soal yang dikerjakan dirumah baik itu perorangan maupun perkelompok serta digunakan untuk diskusi pada saat dikelas, serta Lembar Kerja Siswa digunanakan sebagai panduan kegiatan bagi siswa untuk belajar. Lembar Kerja Siswa memiliki dapak yang positif dalam menunjang hasil belajar siswa, terutama latihan-latihannya baik pilihan ganda maupun esai dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam mengevaluasi siswa dalam proses pembelajaran, dengan siswa mengerjakan soal baik itu pilihan ganda maupun esai guru dapat mengukur sejauh mana pendalaman siswa terhadap materi tersebut, jika siswa menjawab soal dengan benar berarti telah ada proses ketercapaian siswa dalam pembelajaran. Presentase pemanfaatan Lembar Kerja Siswa dalam proses pembelajaran yakni berkisar 75%. Dengan presenatase yang demikian siswa merasa menyenangkan, karena dengan adanya Lembar Kerja Siswa lebih mudah mencernanya materi sosiologi sehingga mudah dimengerti. Akan tetapi terkadang suasana kelas yang panas sehingga siswa merasa panas dan kemudian berpengaruh terhadap semangat siswa. Pemanfaatan Lembar Kerja Siswa dirasa sudah cukup baik bagi siswa dalam memahami materi pelajaran sosiologi namun sumber belajar dirasa masih kurang sehingga masih memerlukan sumber belajar lainnya. Sehingga sumber belajar lainnya masih perlu gunakan seperti internet, media masa dan catatan dari guru. Lembar Kerja Siswa berperan penting dalam proses pembelajaran dalam membantu dan memahami materi pelajaran sosiologi serta berperan penting
6
membantu dan meningkatkan nilai hasil belajar melalui nilai dari latihan-latihan yang terdapat dalam Lembar Kerja Siswa. Pembahasan Lembar Kerja Siswa (LKS) menurut Depdiknas adalah “Lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. LKS biasanya berupa petunjuk, langkah untuk menyelesaikan suatu tugas, suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang akan dicapainya”. (Depdiknas. 2004:18). Trianto (2008 :148) mendefinisikan bahwa “Lembar Kerja Siswa adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan dan pemecahan masalah”. (http://lenterakecil.com/pengertian-lembar-kerja-siswa-lks/ diakses tanggal 12 juni 2013) Dari beberapa pengertian tentang Lembar Kerja Siswa (LKS) tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah suatu alat bantu dalam bentuk panduan bagi siswa apa yang harus dilakukan dalam memecahkan suatu masalah terhadap mata pelajaran tertentu untuk mencapai tujuan instruksional khusus. Lembar Kerja Siswa (LKS) berwujud lembaran berisi tugastugas guru kepada siswa yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Lembar Kerja Siswa (LKS) dapat mendorong siswa untuk belajar sendiri berdasarkan pada lembar – lembar kerja yang terdapat di dalamnya. Komponen Lembar Kerja Siswa (LKS) berstrukutur memuat informasi, contoh dan tugas-tugas. Lembar Kerja Siswa (LKS) ini dirancang untuk membimbing peserta didik dalam satu program kerja atau mata pelajaran, dengan sedikit atau sama sekali tanpa bantuan pembimbing untuk mencapai sasaran pembelajaran. Pada Lembar Kerja Siswa (LKS) telah disusun petunjuk dan pengarahan, namun tidak dapat menggantikan peran guru dalam kelas. Peran guru dalam pembelajaran sosiologi masih sangat diperlukan. Lembar Kerja Siswa dapat digunakan sebagai pengajaran sendiri, mendidik siswa untuk mandiri, percaya diri, disiplin, bertanggung jawab dan dapat mengambil keputusan. Lembar Kerja Siswa dalam kegiatan belajar mengajar dapat dimanfaatkan pada tahap penanaman konsep (penyampaian konsep baru) atau pada tahap pemahaman konsep (tahap lanjutan dari penanaman konsep). Pemanfaatan lembar kerja pada tahap pemahaman konsep berarti Lembar Kerja Siswa dimanfaatkan untuk mempelajari suatu topik dengan maksud memperdalam pengetahuan topik yang telah dipelajari pada tahap sebelumnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di kelas XI IPS 4 SMA N 1 Sungai Raya menunjukkan bahwa sumber belajar yang dimiliki siswa dalam proses pembelajaran sosiologi adalah buku teks mata pelajaran sosiologi, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan catatan dari guru. Meskipun guru memiliki berbagai sumber bahan ajar lainya, namun guru tidak mewajibkan siswa untuk memiliki buku yang ibu guru gunakan selain dari Lembar Kerja Siswa (LKS). Siswa dibekali dengan Lembar Kerja siswa yang didalamnya terdapat ringkasan materi dan latihan soal-soal. Sehingga Lembar Kerja Siswa (LKS) ini memiliki fungsi ganda selain sebagai bahan evaluasi juga sebagai sumber pendamping bagi siswa.
7
Lembar kerja siswa mata pelajaran sosiologi ini sangat menunjang proses pembelajaran juga sebagai alat bantu dalam memahami materi yang disampaikan guru didepan kelas. Serta sebagai bahan evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa terhadap pemahaman materi. Pada proses pembelajaran guru menggunakan berbagai sumber belajar salah satu diantaranya adalah Lembar Kerja Siswa dan infokus sebagai media pembantu. Penggunaan Lembar Kerja Siswa dalam proses belajar mengajar sangat baik untuk membantu dalam proses pembelajaran dan harganya terjangkau sehingga setiap siswa dapat memiliki Lembar Kerja Siswa. Di dalam Lembar Kerja Siswa terdapat rangkuman materi dari berbagai sumber buku teks sehingga memudahkan siswa untuk mengulang kembali materi yang telah disampaikan guru didepan kelas. Fungsi Lembar Kerja Siswa bagi guru dalam proses pembelajaran sosiologi itu salah satunya sebagai bahan pembelajaran guru kepada siswa karena di dalam LKS itu sudah merangkum berbagai-berbagai materi-materi yang sama dari berbagai buku/sumber literatur lainnya. Jadi dengan ada LKS itu sangat mempermudah dan membantu guru dalam proses pembelajaran sosiologi. Sedangkan Fungsi Lembar Kerja Siswa bagi siswa dalam proses pembelajaran sosiologi ini sangat menunjang proses pembelajaran juga sebagai alat bantu dalam memahami materi yang disampaikan guru didepan kelas. LKS ini sangat baik digunakan untuk menggalakkan keterlibatan peserta didik dalam proses belajar mengajar baik digunakan dalam penerapan metode terbimbing maupun untuk memberikan latihan pengembangan. Beberapa tahun yang lalu siswa mencatat secara keseluruhan materi yang disampaikan guru, tapi dengan adanya Lembar Kerja Siswa ini siswa sangat terbantu minimal mereka hanya merangkum materi-materi inti yang ada didalamnya. Selain itu Lembar Kerja Siswa itu juga merupakan alat evaluasi bagi guru dalam mengukur tingkat pemahaman mereka terhadap suatu materi karena setelah suatu materi mereka mengerjakan soal baik itu pilihan ganda maupun esai. Proses pemanfaatan Lembar Kerja Siswa ini dalam menunjang proses pembelajaran digunakan sebagai buku panduan kegiatan siswa dalam belajar, selanjutnya Lembar Kerja Siswa juga digunakan untuk membahas soal-soal yang dikerjakan dirumah baik itu perorangan maupun perkelompok serta digunakan untuk diskusi pada saat dikelas, serta Lembar Kerja Siswa digunakan sebagai panduan kegiatan bagi siswa untuk belajar. Lembar Kerja Siswa memiliki dapak yang positif dalam menunjang hasil belajar siswa, terutama latihan-latihannya baik pilihan ganda maupun esai dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam mengevaluasi siswa dalam proses pembelajaran, dengan siswa mengerjakan soal baik itu pilihan ganda maupun esai kita dapat mengukur sejauh mana pendalaman siswa terhadap materi tersebut, misalnya siswa menjawab soal dengan benar berarti telah ada proses ketercapaian siswa dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunujukkan Lembar Kerja Siswa membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar meliputi aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (keterampilan). Pemanfaatan Lembar Kerja Siswa dirasa sudah cukup baik bagi siswa dalam memahami materi pelajaran sosiologi namun sumber belajar dirasa masih kurang
8
sehingga masih memerlukan sumber belajar lainnya. Sehingga sumber belajar lainnya masih perlu gunakan seperti internet, media masa dan catatan dari guru. Guru memberikan kesempatan siswa untuk memperoleh informasi mengenai materi yang disampaikan melalui media masa dan internet ini bertujuan agar siswa dapat mengembangkan keterampilan dalam mengolah informasi sebagai bahan belajar. Lembar Kerja Siswa berperan penting dalam proses pembelajaran bagi guru lembar kerja siswa digunakan sebagai sumber pendamping selain buku teks serta digunakan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa mengenai materi mata pelajaran sosiologi. Sedangkan bagi siswa dapat mengaktifkan dalam proses pembelajaran, membantu dan memahami materi pelajaran sosiologi serta berperan penting membantu dan meningkatkan nilai hasil belajar melalui nilai dari latihan-latihan yang terdapat di dalam Lembar Kerja Siswa. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian didukung data yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan secara umum bahwa pemanfaatan Lembar Kerja Siswa berjalan dengan baik dan efektif. Lembar Kerja Siswa (LKS) berperan penting membantu siswa dalam memahami materi pelajaran sosiologi. Dan secara khusus, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Fungsi Lembar Kerja Siswa (LKS) bagi guru dalam proses pembelajaran sosiologi : (1) menjadi salah satu bahan pelengkap pembelajaran guru kepada siswa disamping buku Teks, (2) Lembar Kerja Siswa (LKS) juga merupakan alat evaluasi bagi guru. Sedangkan fungsi Lembar Kerja Siswa (LKS) bagi siswa sebagai buku panduan kegiatan siswa dalam belajar. Proses pemanfaatan Lembar Kerja Siswa (LKS) saat ini oleh guru dalam menunjang proses pembelajaran sosiologi telah melalui tahapan-tahapan penggunaan. Hasil belajar siswa setelah memanfaatkan Lembar Kerja Siswa (LKS) mengalami peningkatan mencangkup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Saran Dengan melihat hasil penelitian pemanfaatan Lembar Kerja Siswa dalam meningkatkan hasil belajar mata palajaran sosiolgi di kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Sungai Raya, maka diharapkan : Fungsi LKS dalam pembelajaran sosiologi bagi siswa maupun bagi guru sudah berjalan baik, sebaiknya guru memberikan arahan kepada siswa untuk memiliki beberapa sumber belajar lainnya untuk menambah pengetahuan mengenai materi pelajaran sosiologi. Proses pemanfaatan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebaiknya lebih ditingkatkan lagi dengan membagi waktu dalam penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada proses pembelajaran sosiologi. Hasil belajar siswa yang meningkat sebaiknya dipertahankan dan kalau bisa lebih ditingkatkan lagi dengan belajar yang lebih giat.
9
DAFTAR RUJUKAN Arni Safitri. (2011). Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPs Ekonomi Di Kelas VII B SMP Negeri 7 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Pontianak : FKIP UNTAN Asep Jihad & Abdul Haris. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta : Multi Pressindo Basidridhowan. http://basidridhowan.blogspot.com/2011/12/pelajaran-sosiologipelajaran-yang.html diakses tanggal 8 juni 2013 Bastudin http://bastudin.blogspot.com/2013/02/pengembangan-bahan-ajar-darisilabus.html 18 april 2013 Cinta
Lestari. http://pengertianbahasa.blogspot.com/2013/02/pengertiananalisis.html Cinta Lestari Rabu, diakses tanggal 13 Februari 2013 DIKUNJUNGI 26 MEI 2013
Dedi (http://dedi26.blogspot.com/2013/04/pengertian-pembelajaran-menurutpara.html diakses tanggal 10 juni 2013) Djam’an Satori dan Aan Komariah. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta Gulo. W. (2010). Metodologi Penelitian (Edisi Keenam). Jakarta : PT Grasindo Hasbullah. (2011). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers. Soerjono Soekanto. (2009). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada Tihurialkodri. Langkah-Langkah Cara Membuat LKS. http://tihurialkodri.blogspot.com/2012/06/langkah-langkah-cara-memebuatlks.html) diakses tanggal 21 Mei 2013. Umar Husein. (2008). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis (Edisi Kedua). Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
10