Volume 8, Nomor 2, Tahun 2013
rssN 1978-3884
Man agement l" sight furnal Ilmiah Manaiemen Rina Suthia Hayu dan Seprianti
,EkaPatri ::, .
l
Analisis Komparatif Minat Pengusaha Mikro Terhadap Pengambilan Kredit Mikro Konvensional dan Syariah Pada UKM Keraiinan dan Makanan lftras Kota Bengkulu (Studi Kasus Bank BRI Kota Bengkulu dan Bank Muamalat Kota Bengkutu)
SitiMaghfiroh dan Intan Imam
Peran Budaya Organisasi, Inovasi Manaiemen dan
Sutanto
Organizatianal Citizenship Behavior terhadap Efektivitas Implementasi Total Performace Scorecard dalam Meningkatkan Kualitas dan Kineria Perguruan Tinggi
$ingkinSandla Melani & Paulus SallakKananlua" , '
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Peringkat Obtigasi Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
SyamsulHada
Analisis Kualitas Pelayanan terhadap
Chairil Afundy dan Syamsul
Analisis Return On Marketing Investment (Romi) pada Distro FIo
,
Kepuasan Konsumen Konter Cappuccino Cincau di Bengkulu
Backri :
Anggri Puspita Sari dan Trisna
Murni :
,
Ahmad Badawi Saluy
Pola Stratifikasi Gender dalam Pengambilan Keputtnsan: Studi Kasus pada Keluarga Karier di Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu
Manaiemen Kineria dan Tantangan Era Globalisasi
Iurusan Manaiemen, Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu
M" nagement l"sight furnal Ilmiah Manajemen
2At3
Analisis Komparatif Minat Pengusaha Mikro Terhadap pengambilan Kredit Mikro Konvensional Dan Syariah pada UKM Kerajinan Dan Makanan Khas Kota Bengkulu (studi Kasus Bank BRI Kota Bengkulu dan
1.-25
Bank \'{uamalat Kota BengkuluJ Rina Suthia Hayu dan Seprianti Eka
putri
Peran Budaya organisasi, Inovasi Manajemen Dan organizational
26-44
Citizenship Behavior terhadap Efektivitas Implemen tasi Total Performace scorecard dalam Meningkatkan Kualitas dan Kinerja perguruan Tinggi Siti Maghfiroh dan Intan Imam Sutanto
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap peringkat obligasi
45-56
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Kingkin Sandra Melani dan Paulus SuIIuk Kananlua
Analisis Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen Konter
57-63
Cappuccino Cincau di Bengkulu Syamsul Huda
Analisis Return on Marketing Investment (Romi) pada Distro Flo
64-77
Chairil Afandy dan Syamsul Bachri Pola stratifikasi Gender dalam Pengambilan Keputusan: Studi Kasus pada Keluarga Karier di Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu Anggri Puspita Sari dan Trlsna Ivlurni
7B-85
,/NVESTME\,I (ROMI) ANALISIS RETIIRN ON MARKET/ING PADA DISTRO FLO
Chairil AfandY dan SYamsul Bachri
progrom Studi Manoiemen Fakulios fkonomi dan Bisnis Universitos Bengkulu helps marketer 'plansis a tool which will its Abstroct, Return on Marketing Investment (ROMI) budgeting' and manages to understand marketing progroms, priorily' mdnages programs, communicatesthe aim and the intention from marketing it iS successful' is it while it and executes and brings off it, *onitors ani measures program marketing measurel.that expected witl gives an'incresing gain {money) and distro (distribution outlet) FLO's know ioto more successful This reseaich intent marketing investment-and how marketing activities inirn that get as been looked on a on analisysto .Ret-ur: return that witt be gotten it. Mithod that is done by undercaking of limit the as HurdleRate Marketing lnvestment (ROMI), and compared it to the marketing' cost elements minimum return. Result shows that is from five activites with Another Brand collo'boration are tn"y three elements hdve a very good returr,, -Discount Promotion'So' that marketing Clothing, Endorsement Presenter, and a activities, while tvvo activities cost activities wiII be doingagainfor the next marketing areEvent Sponsorship, and Artist elements marketingiai, ,"o good return, they the next marketing Collaboration Proiect. So, this two activities wan-'t be continued for
activities.
Promotion Keywords: Return 0n Marketing Investment' HurdleRate'
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia yang terus meningkat Perkembangan iumlah usaha bidang fesyen di fesyen harus mempersiapkan mengakibatkan setiai;;"h; yang berge.-rt ai bidang tersebut memiliki usaha-usaha ini, strategi pemasaran yang lebih matang. Dewasa
akan suatu pemasaran. Untuk fbkus yang tuat teiali putrngg* Jan komitmen teilebut harus mempersiapkan suatu strategi yang mengatasinya setiai "rrit, dianggapefektifdanefisiendalammenghadapipersaingan,dengantuiuanuntuk eksistensi usaha tersebut dengan menguasai pangsa pasar sehingga dapat'menlaga melakukan suatu kegiatan promosi' diri dari kegiatan Sebuah .,saha"tidak mungkin tanpa atau menghindarkan yang berhubungan dengan pemasaran, baik langsung t<epa'da konsumen maupun kegiatan yang mendatangkan perusahaan atau usaha lain. Pemasaran adalah sebulh pemakai lconsumer) banyaknya dan meningkatkan peniualan, dengan semakin pangsa pasar dan maupun setianya pelanggan (customer)' meningkatkan sangat penting pemasaran meningkatkan keuntlngan bagi perusahain' Kegiatan usaha lain yang bergerak dalam rangka menghadapi persaingan yang ketaidengan untuk membendung serbuan para dibidang yrng ,r*r. pemasaran iuga'dipikai pasar, dan merebut pangsa pasar pesaing yang agresif dan proal,tif, menyerbu (7)' 6+-77 frzlur,rg.rent Insight, s
pesaing. Dalam semua tahap dan lini kegiatan pemasaran diperlukan biaya untuk mendukung strategi dan kegiatan-kegiatan yang dilangsungkan. Secara umum, terdapat dua paham: pertami, pi't r* yang berpikir dan berpendapat bahwa semua- biaya yang dikeluarkan untuk kegiitaripemasaran itu adalah unsur biaya, apalagi ketika mengalami keadaan gagal to-tal, jauh dari harapan dan rencana. Kedua, paham yang lain, yaitu dari o.in[-o.rng yang berada atau terlibat langsung dengan kegiatan pemasaran; bagian aiau aiviii pfnlualan, yang berpikir dan berpendapat bahwa semua biaya pemasaran itu irarus dianggap sebagai investasi. Alasannya adalah hasil daii kegiatan pemasaran yang akan kembali dengan mendatangkan keuntungan, dan ,pi yrng dilakukan tidalihanya berdampak pada hari ini saja, narnun jangka panjangda, n"-rt rti-trti. Penelitian ini diambil dari sudut pandang paham yang kedua, dengan tujuan untuk mengajak setiap orang dalam perrsitrarn ying-bersedia ,riungr;op.i pemikiran bahwa "marketing expenses is an investmrit rot a short-term Oleh karena sifatnya investasi, dasar pemikiran yang berlaku adalah "iprrrr,'. semakin aman dan semakin cepat kembalinya semua investasi untuk kegiatan pemasaran, semakin baik. Tentu saja pemasar menginginkan untuk menda[atka n return dari semua pengeluaran yang dilakukan. Masalah dari pengeluaran pu-r.rrrn yang dilakukan adalah banyaknya yang dikeluarkan tanpa tujuin yang lelas. pemasir membuatnya tanpa kemampuan untuk menghitung hasilnya dan tanpa penjelasan yang jelas dari kesuksesan atau kegagalan. Perhitungan return dibuat ianpa mu*it i.krn tujuan untuk memperbanyak penjualan, hal itu hanya dibuat secara sederhana dengan harapan penjualan akan meningkat di masa depan. Menurut Powell (2002:7), Return on lrfiarketing Investmenr IROMIi adalah sebuah alat yang akan membantu pemasar untuk memahami prog.i.n pu-rrr.rr, merencanakan dan mengatur penganggarannya, mengkomunlkrrikrn tuluan dan maksud dari program pemasaran, mengatur prioritas, mengeksekusi dan mengelola program pemasaran, memonitor dan mengukur program pemasaran. RoMi pun menjadi sebuah alat pemasaran yang dapat dipakai daiam memilih alternatif untuk mengambil keputusan atas preferensi mana yang akan diambil oleh pemasar. R0MI memberikan pengetahuan untuk mengetahui kapan pemasar akan menginvestasi lebih atau bahkan rnengurangi investasi. RoMI memperlihatkan tingkat kesuksesan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan dan akarr membawa pemasar untuk lebi-h sukses yang nantinya akan dapat merubah keuangan perusahaan menjadi lebih baik. Dalam ruang tingkup pen"litian, RoMI meruprlrn hal yang relatif baru, terutama di Indonesia. Berdasarkan pengetahuan peneliti, penelitian mengenai ROMI belum begitu banyak. Rod, ef at,lzoall dengan judul penelitian Pharmaceutical marketing return-on-investmert, o iuropian pispictive, adalah salah satunya. Penelitian lain dilakukan oleh Lee dan yoo (ZOLZ), ientang Return on marketing investment: pizza Hut Koree,s cese. Pada dasarnya penelitian mengenai ROMI tidak banyak memiliki perbedaan. Perbedaan hanya terdapat pada kelengkapan data dikarenikrn jenis ataupun besar kecilnya perusahaan. penelitian ini aihkukan pada perusahaan yang iergolong perusahaan kecil menengah, yaitu perusahaan yang bergerak di biJang i"ry", dalam hal ini adalah sebuah distro, dengan nama FLo. Distio FLo merupatlan satatr satu usaha merek lokal Indonesia yang bergerak di bidang fesyen yang memproduksi sekaligus menjual (sebagai outlet) pakaian. Distro fto lflO.ffVfr; atau biasa dikenal dengan sebutan FLO Invaders merupakan sebuah brand clotning [,,f
. nuge
r.
nt
I nsi
ght, a
apparel FLO Distro Bandung yang meniual Indonesia yang berawal dari berdirinya i"m,dian berketnU'ng meniadi sebuah dan asesoris dari berbagai macam taU"i, Invaders cepat berkembang meniadi clothing companyyrng fi"rairi sendiri. FLO ciri muda di Indonesia karena memiliki brand yang disegrni d-rn dicintai kawula r.irrt iii"pi, dinJmis, optimis dan eneriik' KAJIAN PUSTAKA
Pemasaran
manaieriar, pemasaran adalah ut Kotrer (2007.,) dari sudut pandang dan konsepsi, penetapan harga, promosi' proses perencanaan din peliksanaan untuk menciptakan pertukaran yang distribusi gagasan, i"'ng dan f asa Cannon et al' [2008:BJ' tuluan individu a'n o'g'ni';'i' Menurui memuaskan
pemasaranadalahsuatuaktivitasyangbertujuanmencapaisasaranperusahaan, t"u.r.,rt rn pelanggan serta mengarahkan dilakukan dengan cara mengantisipasi produsen' aliran barang a"r,
irrli';;:;"';hi
kebutuhan pelanggan dari
dan
mengetahui Tuiuan p"*rrr'.rn" menurur K;;C- lZOOZrll"-^dalah iasa itu cocok dengan nt''qtfu 1mu 'oahwa memahami pelanggan sedemikian penlualan yang 'up""t''ingg3 berdasarkari"t<eyat
iionr"p-'pl;,",",;
menguntungkandaninvestasiyangmemuaskanhanyabisadiperolehdengan menentukan,mengantisipasidanmem..a,kankebutuhanpelanggan.Kor,sep yang ;;;;k mencapai tuiuan organisasional pemasaran *.rugJJrn urt *, kunci para dibanding menlidi lebih efektif ditetapkan adalah p"r,rrri-,rr" t"..ubuihnrus p elan ggan aing d alam
*" J;;
;;;;1",**15;'
d
an men gko munikas ikan nilai
pada aipifih' Konsep pemasaran ini memfokuskan dan kepada pasar ,""^t'i V'"g t"f'n pui'ngg'n' pemasaran terpadu emnat hal, yaitu pasar sasaran' kebutuhan kemamPuan menghasilkan laba'
p es
McChartya,r,*rotrer(2a07:23J,mengklasifikasikanalat.alatinimenladi disffibusi {place)'
h;;s; $trice);saluran empat kelompok ;;* ;;'d ui 11"oaul;j' yaitu: pemasaran b'ut'n abaran p.o'rnot i ftt rom otiin)' Peni 1) tJ:lJJf#'ilX',Lru
'
untuk penawaran organisasi iasa vang dituiukan mencapaituiuanmeialuip**,,,,n"tebutuhandankeinginanpelanggan. ;;i? [baik yang berwuiud fisik maupun Produk disini bisa berup' ;p'
tidak);Gdapataii'*^Ift'n'kepadapelangganpotensialuntuk ieperti merk, garansi' kebutuhan dan keinginan tertentu memenuhi
k"mrr,",d"t'it'ft"Aitasdant'it"'n'Produkmerupakansemuayang diperoleh dan digunakan atau
')
ditawarkan ke pasarunt,rr. aip"rhatikan, berupa kebutuhan dan keinginan yang dikonsumsi untuk dapat *"*"Irni fisik, iasa, orang, organisasi dan ide' taktis seperti berkenaan dcngan kebiiakan strategis..dan diskriminasi pembayaran din tingkat tingkat harga, struktur diskon' syarat k"iompot'p"lrn!grn. Harga, menggambarkan harga dianrara ,uo.rrg- konsumen untuk besarnya rupiah yang harus. aiterlrrr.ai" aan hendaknya harga akan dapat memperoleh ,r,u'it'?n produk teriangkau oleh konsumen'
H:?if;'::},
ffid;i-
(z)' 6+-77 \dun.gerent InsiSht, a
3) Saluran Distribusi lptace) Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkirka, konsumen dapat d*ngrn mudah memperoleh suatu produk. 4) Promosi (promotion) Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu lklan, promosi penjualan, Penjualan Tatap Muka dan Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam ,rn![, menjual produk ke konsumen.
Investasi Pemasaran Pengeluaran dana untuk pemasaran harus dilihat sebagai sebuah investasi. Investasi dalam program pemasaran tidak bisa dipertimbangkan dari setiap perbedaan' |ika perusahaan menginvestasi hari ini untui< kampanye iklan yang baru, hasilnya akan terlihat dalam beberapa bulan kemudian. Walaupun itu hanya sebuah kampanye untuk memperkenalkan merek, investasi p"misrran harus dapat meningkatkan p enj ualan-1?u erpendek p utaran penj ualan [sales cy c I e). Menurut Miller (2009:2)-memp proses untuk melakukan investasi proses-prosesnya adalah sebagai berikut: a. Analisis data pasar Kunci untuk memiliki strategi pemasaran yang baik adalah analisis pendahuluan. Pemasar harus dapat memanfaatkin data historis untuk mengetahui tentang petumbuhan pasar dan potensi pertumbuhan pasar yang akan muncul jika perusahaan harus menginvestasikan dana pemasaran. b. Memilih kegiatan pemasaran yang tepat Dengan perhitungan potensi pertumbuhan yang benar, perusahaan harus memilih serangkaian kegiatan pemasaran yang sesuai dengan anggaran. I\zlenetapkan target dan anggaran dari awal mula akan memat<siir-attan hasil dari setiap kegiatan pemasaran. c. Mengimplementasikan kegiatan pemasaran
Mengatur waktu dan perkiraan adalah har yang paling penting saat melakukan eksekusi kegiatan pemasaran. tdea[nyihit iri.r,"*butirhkan waktu paling sedikit L bulan sebelum perusahaan dapat melakukan 1 kegiatan pemasaran. Kenyataannya, sebuah perusaharn h"ny, memiliki waktu maksimal 2 minggu untuk persiapan kirena berbagai alasan. Maka dari itu menentukan ekspetasi atau perkiraan juga penting di fase pertumbuhan (ramp up). d. Close Loop Monitoring Pemasar harus mengetahui atau sadar akan semua kegiatan pemasaran di semua tempat setiap hari. Ada beberapa cara untuk close loop monitoring dalam eksekusi kegiatan pemasaran yang tergantung kepada anggaran dan prioritas. Hal yang paling popular adalah laporan *"n rrr.irl dengan menggunakan aplikasi analisis kecenderun gan (trend). pemasar haius merubah srrategi apabila hasilnya tidak iesuii dengan target yang ditentukan.
fu,faragementlnsight, s (z), d+*f Z
e.
(ROMIJ Analisis Return on Marketing Investment
AnalisisRoMlakanmemberitahuapakahpemasartermasukpemasar
yangbaikatautidak'Pemasarharuspercayaterhadapanalisis kemungkinan variabel lain pendahuluar;;; targut *"'utt'' t'l"mun' adi yangakan;";;,hf,asilnya's"r"*,perusahaandafiatmeramalkanhal ini,pemasardapatselalumemperbaikitargetsesuaidengankenyataan Yang ada'
(ROMI) Return on Marketing Investment (R0MI] adalah Retur,,on Marketing Investment (2002:7), Menurut Powell pemasaran' pemasar untuk memahami program sebuah alat yang akan membantu tuiuan dan p"ngrngg"r"nnyr, mengkomunikasikan merencanakan dan mengatur dan il.ngri"i priJritas, meng-eksekusi maksud dari program pemasaran, akan ini hal dan-saat hal ini sukses' mengelolanyr, *u,'ioii;;t';;;;ng"rtutny; kembaliuntukuangyanglebihbanyakdanmengukurprogrampemasaranterselrut yang dapat nout p"" *"nlrli r?u*rr'alat pemasaran -rfaernatif agar dapat lebih srikseL mana preferensi atas untuk mengambil keputusan dipakai dalam *u*iiit meningkatkan pemasaran-yang dapat yang akan diambif olet' p"*""' Kegiatan yang perhitungan RSMI, kegiatan pemasaran brand awarenessu.rr.ontiiuusi dalam kegia*'an [misal: promosi) atau secara langsung uu't'rlUt'ngan ciengan f"f'ng["n namun tetap pelanggan UertruUir-ngandengan pemasaran yrng ,".r.r;idri langsuig er shi 1t)' p dilrkuk"n oieh perusahaan (misal: artn seorang uniuk *"nguku. seberapa berhasilnya ROMI .""*iiiti- *i*, i'i'* mendapatkan keuntungan bagi pemasar melakukan kegiatan p"-""'n alah t"ligl'^ t-*:Lo owell (20 oz :B),man faat Ro M I ad 1:T i J'*'u p"r-*.^n'a.ndan llnganggaran' komunikasi' membantu pemasar daiam hal konsep, mengatur dan yf.rg diperoleh, menialankan menentukan prioritas, keuntungm dan mengukur kegiatan pemasaran' kegiatan pu-rrr.rn, memonitor
'
"t* *::l;ut
P
MCtOdE ROMI
Ada 2 kondisi dari R0MI Yaitu:
*"tr:;:'r1::tl*,
indeks sederhana dalam mengukur iuga digunakan sebagai nirriin atau hasil yang lainJ untuk setiap et-shari,f.ont.if mark pendapatan [atau "ti Nilai pertama yang diambil dari uang yang dikeluarkan untuk t"gi't"n ["*"'1'1 Dalam beberapa kasus penentuan R,MI adalah ada pada kesederhanalnnyr. setiap kegiatan pemasaran dapat pendapatan p".'rrig vang_ dikelua.k;r--Jniut dalam membuat keputr'Gan yang penting meniadi sangar cukup untuk.memlr;il seluruh bauran pemasaran' memperUaiki atau meningkatkan z) L"n{;::#r}l*io*, aspek nvata dari dapat . digunakan unruk menentukan menentukan .ontor,, [or"ri arpr, digunakan untuk keefektifan pu*rrrrrn. sebagai peniualan' HaI menaLUrn biand awareness dan dapat agar pemasaran tambah nilai inimerupakansebuahsistemy,ng**n,.abilkanpemasarandananalisabisnisyang di dunia untuk mengukur o-leh beberapa organisasi digunakan ,".r.llliu, *Lr"iu, organisasi yang oleh inveiasi pemasaran' untuk manfaat ekonomi yang diciptakan
',
ffiunug.r.nt
Insight, a (z)' 6+-77
lain' metode ini menawarkan sebuah jalan untuk memprioritaskan investasi dan r --
peng-alokasi-an pemasaran dan sumbei daya
lainnya.
Kerangka pemikiran Kegiatan pemasaran merupakan har yang sangat penting dalam pembentukan image sebuah usaha. Pemasaran merupakan satarr sit, raktor penentu keberhasilan sebuah usaha dan sangat berpengarutL bagi usaha yang baru blrdiri. seuaLafaprn kualitas produk dari sebuah urrlrr, bila mereka tidak melatukan sebuah kegiatan pemasaran
maka masyarakat sekitar tidak akan pernah tahu keberadaan "usatra tersebut' Kegiatan pemasaran yang dilakukan dapat mernpertahankan sebuah usahadan juga dapat meningkatkan
keuntungan.
'
eksistensi
Biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakln kegiatan pemasaran harus sebagai investasi dari pemasaran, karena biala yang 9i3nggr-p keluar tersebut diharapkan dapat memiliki re turn yanglebih besar. Menurut Lee et al. (zaLZ:6), saat sebuah perusahaan menghasilkan seluah produk louip,u61, kegiatan pemasaran akan_ dilakuan agar produk tersebut sampli ke konsumen. Kegiatan pemasaran tersebut adalah proses fpromosi] dan distribusi. perhitu ngan return yang akan didapatkan _komunikasi bisa dilakut
..
M a r keti n gActiv i ty
Co
st :
1. Komunikasi (promosi) 2. Saluran Distribusi
Analisis Return On Morketing lnvestment
HasilAnalisis ROMI
Gambar 1. Kerangka pemikiran ftzf
rnageme ntlnsight, a (z),
Peta lalan Penelitian penelitian ini Pada Gambar 2 dapat dilihat bagan alir penelitian, bahwa dalam dirumuskan dimulai dengan melakukan identifikasi masalah yang kemudian yang dihasilkan terhadap usaha sebuah rumusan masalah, yaitu Bagaimana ROMI rumusan masalah Distro FLO dari kegiatan pemasaran yang dilakukan. Beidasarkan penelitian ini' dalam tuiuan tersebut kemudian dapai ditentukan ,pi yang meniadi pemasaran kegiatan dari yriru *"ngetahui norrat yang dihasilkan usaha Distro FLO pustaka studi Vrrg ofril dilakukan. irtirprn selaniutnya adalah -melakukan Pada bagian ini
yang diteliti. iiite"raturl yang berkaitan i"ngrn masalah meniadi dasar penelitian ini' yang diungkapkan teori ian deskripli hal-hal
Kemudiandilanjutkandenganpenentuanvariabelyangditeliti.dan tersebut, dilakukanlah operasionalisasinya (lihat Tiel 11. Berdasarkan hal
pengolahan data' pengumpulan data yrijaip"ttukan, kemudian dilanjutkan dengan analisis yang telah Data yang telah diolat, kem,rdian dianalisis dengan metode
ditetapkan,yaitudenganmenghitungnilaiRgMl.d"nHurdleRate'dan inilah kemudian ditarik membandingkan nilai i<edurnyr. Dari hasil analisis kesimpulan hasil Penellitian. Idcndffta.u
l*{als}sh
r+
FErimpuirn dari hasilpmdiGan
Gambar 2. Bagan Alir Penelitian METODELOGI PENELITIAN
fenis Penelitian
Dalampenelitianini,jenispenelitianyangdigun.akanadalahpenelitian
Penelitian deskriptif deskriptif. Menurut Sarwono dan Martadiredia [ZOOa'Sq, gejala, fungsi untuk karateristik, merupakan penelitian untuk menggambarkan suatu obiek penelitian atau populasi' kegunaan dari metode Sarwono arn rutr.traireola (2008:58) juga menjelaskan penelitian deskriPtif Yaitu: suatu populasi yang a. Untuk memLuat estimasi persentase unit-unit dalam menuniukkan P erilaku tertentu' b. Untuk menggambarkan kelompok atau objek penelitian tertentu' c. Untuk menentukan karateristik suatu desain' yang diteliti satu d. untuk menentukan tingkatan dimana variabel-variabel sama lain. e. Untuk membuat Prediksi [{un.g"*"nt Insight, a (z)' 6+-77
Operasional Variabel Berdasarkan pemahaman terhadap konsep Return on Marketing Investment dan kerangka pemikiran mrk" aapat ditentukan sub vlriabel yaitu -sebelumny", promosi, dan distribusi, dengan masing-masing indikator pada usaha Distro FLo. Berikut operasional variabel dari penelitian Ini (Taber i.tL, y^ng diambl dari beberapa kegiatan pemasaran dari uiaha Distro FLO:
Variabel
Tabel 1. al Variabel Sub variabel
Return On
Promosi
Marketing Investment
Distribusi
Indikator Partisipasi Event Biaya pembuatan sampel Kerjasama dengan merek lain Proyek kolaborasi Endorsement Diskon Konsinyasi
Pengumpulan Data Sumber data penelitian ini di dapat dari data sekunder. Sarwono dan Martadiredja [2008:152J mendefinisikan data sekunder sebagai data yang sudah tersedia sehingga peneliti tinggal mencari dan mengumpulkan data tersebut. pada penelitian ini, pengumpulan data akan dilakukan *"trtri data yang diperoleh dari internal usaha Distro FLo, yaitu berupa data dokumen kegiatan pemasaran Distro FLo dan didukung wawancara tidak terstuktur dengan p"*i"tit Distro FLO.
Analisis Data a. Perhitungan ROMI setelah melakukan pengumpulan data, analisis yang akan dilakukan selanjutnya adalah analisis elemen-elemen RoMI dengan menggunakan .u*r, perhitungan RoMI. Rumus perhitungan RoMI aaitah seuagal berikut:
Rftilfi =
Expected &.emnrl
flost Keterangan: 1' Expected Return: Pendapatan atau Kinerja yang telah dihasilkan pemasaran yang telah dilakukan. 2' cost: Biaya untuk kegiatan pemasaran yang telah dikeluarkan.
dari kegiatan
Analisis Return dari Kegiatan pemasaran Menurut Powell 12002:7), cara menentukan kegiatan pemasaran yang dapat dianggap memiliki return yang bagus adalah dengan mengetahui baias minimum fhurdle rateJ. Berikut rumus untuk mencarih, rdle rate:
lvfunug.r.nt Insight,
a (z), g+-ZZ
ftm:er$e froals Hurdle H.ate
=
Edg*d$r*graurMru*etkg Rate, hasilnya akan Maka dari itu setelah melakukan perhitungan ROMI dan Hurdle dianalisis dengan hipotesis sebagai berikut: tidak memiliki return 1. Hurdle Rate > ROilil )maka program pemasaran tersebut yang bagus untuk usaha Distro FLO' maka program pemasaran tersebut memiliki return yang 2. Hurdle Rate . ROMI
)
untuk bagus untuk usaha Distio plO arn dapat menjadi pertimbangan program pemasaran yang akan dilakukan berikutnya' HASIT DAN PEMBAHASAN
Distro FLO
yang Distro FLO merupakan salah satu usaha merek lokal Indonesia out-let) (sebagai bergerak di bidang fesyen yang memproduksi sekaligus meitjual
FLo Invaders pak"aian. Distro ffo lif,O.fifVJ"atau biasa dikenal dengan sebutan dari berdirinya FLo m"rupakan sebuah brand ctoihing Indonesia yang berawal macam label' berbagai dari Distro Bandung yrrg *uniual a{parel dan asesoiis sendiri'Flo berdiri yang kemudian Uerkembaig *"n;uAi t"'Uuat ctothing company muda kawula dicintai dan Invaders cepat berkembang meniadi brand yrng dit"grni dan eneriik' di Indonesia karena memiliki ciri khas simpel, dinamis, optimis Data Pen
.,trf I
2012
II III
tu
i
Tabel 2. lan Distro FLO tahun 2012 ritrl:
Ro 18.255.000,Rp 19.778.000,Rp 20.660.000,Rp 31.980.000,-
Sumber: Distro FLO
memiliki peningkatan di tiap Keuangarr Distro FLO pada tahun 2a72lTabel2J II ke Triwulan III Triwulan. peningkatan dari iriwulan I ke Triwulan II dan Triwulan
IV ada peningkatan tidak terlalu sigiifikan, namun dari Triwulan III ke Triwulan FLg melakukan kegiatan y*g .rf.up silnifikan karena di Triwulan IV Distro lokal yang betema remaja pemasaran seperti endorsementpresenter acara televisi produk' pembelian diskon dan mengadakan promosi berupa dan anak muda,
l L]
I
[*,,
ru
Kegiatan Pemasaran Distro FLO beberapa kegiatan Pada awal tahun 2013 ini, Distro FLo sedang me}akukan lebih pemasaran untuk meningkatkan peniualan sekiligus memperkenalkan terangkum tersebut pemasaran mendalam **."tny, t ma'syarakat iuas. Kegiatan " dalam tabel 4.2 berikut. [r!.n.gement Insight, a (z). 6+-77
Tabel 3. fenis dan Biaya Kegiatan pemasaran Distro FLO Bulan uari-April2013 1rt"{ffi Event Sponsorship
Rp 5.750.000.Kerjasama dengan merek Ctothina lain Rp 660,000,Proyek Kolaborasi Artis Rp 3.800.000,Endorsement Presenter Rp 320.000,Promosi Diskon bulan Januari-April Rp 1.128.000.-
Sumber: Distro FLO
Dari rabel 3 dapat dilihat bahwa pada tahun zol3, yaitu pada kurun waktu bulan januari sampai dengan bulan april, Distro FLO telah melakukan beberapa kegiatan pemasaran, antara lain Evint sponsorship, Kerjasama dengan merek Clothing lain, Proyek Kolaborasi Artis, Endorsement-Presenier,d,an prornosi Diskon bulan fanuari-April, dengan total biaya keseluruhan Rp 11.658.000,-
Analisisllurdle Rate Distro FLo memilil
I'tr*r dle &c.te
:
Rp 80"il0t}.000,*
Bp 40.000.CI$S,-
_ ., n :Z"fi
Event SPonsorshiP
Tabel 5. Analisis ROMI Fvent
W fitffi
Event Soonsorshi?
Rp 7.900.000,
Rp 5.750.000,-
2,0
L,37
Sumber: Data Diolah
UntukkegiatanpemasaranEventSponsorship,DistroFLomengeluarkan kegiatan ,"U"ril Rp S.ZSO'OOO,-' Sedangkan tolal pendapatan ult"k biaya total
pemasarantersebutadalahsebesarRpZg00'000,-.SehingganilaiReturnon tersebut iika dibandingkan Marketing Investmint lnorrailrv, adalah 1,37. Nilai lebih besar dari ROMI bahwa Hurdle Rote dengan Hurdle Rate ya1tu2,0 maka terlihat
(Hurdte \-- Rate> ROMIJ. Hurdle Rate lebih besar dari ROMI {Hurdle Rate> ROMIJ, Dengan diketahui untuk Event SponsorshiP tidak memiliki maka dapidilelaskan bahwa pengeluaran return yang bagus bagi Distro FLO'
Keriasama dengan Merek Clothing Lain Tabel 6. Analisis ROMI Latn rne densan Merek Clothing Lai
Kerjasama dengan Rp 3.600.000, merek Clothin .q lain Sumber: Dato Diolah
Rp 660.000,-
5,45
z,o
PadaKegiatanpemasaranKerjasamadenganMerekClothingLain,DistroFLo Eedangkan total pendapatan untuk mengeluarkan totd ;i;ya sebesa-r Rp 660.000,-. Rp 1.600'000,-' Sehingga nilai Return kegiatan pemasaran teisebut adalah sebesar S,+i. Nilai tersebut iika dibandingkan on Marketing tnrrriirriinOrt4flny, ,aartt bahwa Hurdle Rote lebih kecil dari ROMI dengan HurdleRate yaitu 2,0 maka terlihat lHurdte Rate< ROMIIdari ROMI (Hurdle Rate< ROMI)' Dengan dikJiahui Hurdle Rote Iebih kecil merek clothing rrn*, pengeluaran untuk keriasama dengan maka dapat dilelasr
\{rnug.r.rt
Insight, a (z)' 6+-77
Proyek Kolaborasi Artis
P
i,tr{@$,,
,:,: ,V,ii#dsarani','.i: Proyek Kolabor asi
Rp 2.900.000,-
Tabel 7. Analisis ROMI Kolaborasi Artis
Rp 3.800.000,-
4,76
2,0
Artis Sumber: Data Diolah
Sedangkan untuk kegiatan pemasaran Proyek Kolaborasi Artis, Distro FLO mengeluarkan total biaya sebesar Rp 3.800.000,-. Sedangkan total pendapatan untuk kegiatan pemasaran tersebut adalah sebesar Rp 2.900.000,-. Sehingga nilai Return on Marketing Investmenr [RoMI]nya adalah 0,76. Nilai tersebut jika dibandingkan dengan Hurdle Rateyaitu 2,0 maka terlihat ba.hwa Hurdle Rqte lebih besar dari ROMI (Hurdle Rate> ROMIJ. Dengan diketahui Hurdle Rafe lebih besar dari ROMI {Hurdle Rate> ROMIJ, maka dapat dijelaskan bahwa pengeluaran untuk Proyek Kolaborasi Artisridak memiliki return yang bagus bagi Distro FLO. E n do r s e rn
e
nt P r e s ente r Tabel 8. Analisis ROMI Endorsement Presenter
Endorsement Presente
Rp 2.780.000,-
r
Rp 320.000,
8,69
2,0
Sumber: Data Diolah Pada Kegiatan pemasaran Endorsement Presenter, Distro FLO mengeluarkan
total biaya sebesar Rp 320.000,-. sedangkan total pendapatan untuk kegiatan pemasaran tersebut adalah sebesar Rp 2.780.000,-. Sehingga nilai Return on Marketing Investment [ROMIJnya adalah 8,69. Nilai tersebut jika dibandingkan dengan Hurdle Rate yaitu 2,0 maka terlihat bahwa Hurdle Rafe lebih kecil dari ROMI
{Hurdle Rate< ROM|. Dengan diketahui Hurdle Rate lebih kecil dari ROMI (Hurdle Rate< ROMI), maka dapat dijelaskan bahwa pengeluaran untuk Endorsement Presentermemiliki return yang sangat bagus bagi Distro FLO, sehingga kegiatan pemasaran ini akan terus dilanjutkan di kegiatan pemasaran berikutnya.
fvla.,agere nt lnsight, a (z), 6+-7 Z
Promosi Diskon
,fffi Promosi
Tabel 9. Analisis ROMI Fromosi Diskon
Rp 9.860.000,-
Diskon
Tl#t Rp 1.128.000,-
2,0
8,74
Sumber: Data Diolah
UntukkegiatanpemasaranPromosiDiskoryDistroFLomengeluarkantotal untuk kegiatan biaya sebesar Rp 1'1ZA.OOO,-' Sedangkan tot4 ^p*gapatan pemasarantersebutadalahsebesarRpg.860'000,-.SehingganilaiReturnon tersebut jika dibandingkan Marketing lnvestment inOftfir,, adalatr- 8,74. Nilai ftafe lebih kecil dari ROMI bahwa Hurdle dengan Hurdlenot, yriiu i,O iiJf., terlihat lHurdle Rare< RoMI). Dengan
Rate< RSMIJ' ditJiahui Hurdle Rote lebih kecil dari RSMI lHurdle
makadapatdijelaskanbahwapengeluaranuntukPromosiPeniualanmemilikireturn kegiatan pemasaran ini akan terus yang sangat bagus Urii Oitt* FIO, sehingga ifri;utti" di kegiatan pemasaran berikutnya'
KESIMPUTAN DAN SARAN
Kesimpulan Darihasilanalisisdanpembahasanyangadapadababsebelumnya,dapat -perhitungan ROMI ada beberapa diambil kesimpularr'vri* ,"auk melakukan dihitung yaltu Event sponsorship' y.angharus "Proyek marketing activity cost pada Distr-o FLa Kolaborasi Artis' Endorsement Keriasama dengan *[.uf. Ctothing lain, pemasa.ln,.3, elemen presenterd,r, pro*ori-Diskon. lari S elemen biaya kegiatan dengan Merek Clothing L-aln' memiliki return,r,g-,'G" bagus' yaitu Keriasama kegiatan pemasaran tersebut Diskon ,uhingg, Endorsement presenier,dan Promosi p"."*,-,.,, berikutnya, sedangkan 2 akan dilanjutkan kembali untuk kegiatan
elemenbiayakegiatanpemasa.rryrngtidakmem\liki.returnyangbagusadalah tidak akan dilaniutkan dalam Event Sponsorship, ;;; froyet fotaU-orasi Artis kegiatan Pemasaran berikutnYa'
s""B".dasarkan
Distro FLo' maka hasil penelitian terhadap kegiatan pemasaran lain: bermanfaat' antara ada beberapa saran yang mungkin bisa l.Kegiatanpemasarany,ng*u*ilikireturnyangtidakbagussepertiEvent "dap-at dipertimbanglrn. kembali untuk kegiatan Sponsorshif' ;r;,h dengan tepal event apa yang pemasaran berikutnya d"ng^n_ iara memilih dengan mempertimbangkan paling ,"rri-a"ne; Lon.;p niri* FLO, dan
fir]rnrger"nt Insight,
a
(z)' 6+-77
2.
dengan baik dalam melakukan kolaborasi dengan artis, misalnya dengan memilih artis yang sedang terkenal saat ini. Distro FLO sebaiknya berkolaborasi dengan artis yang lebih mempunyai pengaruh di bidang fashion atau yang memiliki banyak fans yang selalu mengikuti arah fashion artis tersebut sehingga hal ini dapat menjadi kesempatan besar untuk Distro FLO dalam meningkatkan penjualan.
DAFTARPUSTAKA
&
Kissel, Neal. (2006). Investment conundrum. Emerald Group Publishing Limited.
Bradbury, Mike.,
in marketing: the allocation
Cannon, |oseph P., Perreault, Willian D., & McCarthy, E.|orome. [2008). Pemasaran Dasar (edisi 16J. |akarta: Salemba Empat
Didadora, Selfido. (201L). Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Loyalitas Pelanggan IM3 di Kota Bandung. Bandung: Institut Manajemen Telkom. Farris, Paul W., Bendle, Neil T., Pfeifer, Philip E., & Reibstein, David l. (2005). Marketing Metrics: 50+ Metrics Every Executive Shauld Master. Boston: Pearson Education Inc.
Kotler, Philip., & Keller, K.L. {2007). Manajemen Pemasaran l72th ed.J. Indonesia: PT. Macanan Jaya Cemerlang. Lee, Sungil,. & Yoo, Shijin. {2012). Return on marketing investment: Pizza Hut Korea's cose. Seoul, Korea: Korea University Business School.
Powell, Guy R., (20A4. Return on Marketing Investment US of America: RPI Press..
Rod, Michel., ]anet C., Nicholas |. (2007J. Pharmaceutical marketing return-oninvestment: a European perspective. International iournal of Marketing Investment. Rust, Roland T., Lemon, Katherine N., & Zheitaml, Valarie. (20Aq. Return on Marketing: Using Customer Equity to Focus Marketing Strategy. US of America : The American Marketing Association. Sarwono, fonathan., & Martadireja, Tutty. [2008J. Rrset Bisnis untuk Pengambilan Keputusan [1st ed.J. Yogyakarta: Andi. Tjiptono, Fandy. {2004). Pemasaron Jasa.Malang: Bayu Media..
Woodburn, Diana. [2006). Marketing Measurement Action Research International lournal of Marketing lnvestment.
\zf
.n.gerent Insight,
a (z), 6+*77
Model.