12/40717
TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH
Disusun Oleh : ASTIE NIM. 016094927
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA PANGKALPINANG 2011
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH Astie
[email protected] Universitas Terbuka
Kata kunci : Faktor - faktor, Kinerja
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survey. Subjek penelitian adalah seluruh seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah. Metode sampling yang digunakan adalah metode sampel jenuh atau sensus dimana keseluruhan populasi dijadikan sampel penelitian. Tiga tahapan digunakan dalam melaksanakan penelitian yaitu identifikasi indikator melalui proses eliminasi, ekstraksi indikator dan pengukuran faktor yang terbentuk. Metode analisis data menggunakan analisis faktor dan analisis regresi binari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 75 indikator penelitian mula-mula hanya terseleksi sebanyak 13 indikator penelitian yang dapat dikelompokkan menjadi 4 faktor yaitu faktor keunggulan organisasi, faktor pendorong pribadi, faktor pendorong internal, dan faktor desain internal. Analisis regresi binari keempat faktor tersebut mengenai pengaruhnya terhadap kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah adalah sebesar 82,8% sedangkan 17,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain. Kesimpulan penelitian adalah tidak seluruh variabel yang diikutsertakan dalam penelitian mempengaruhi kinerja pegawai, terbukti dengan hanya empat variabel saja yang memberi sumbangan pengaruh terhadap kinerja pegawai. Hasil penelitian mengisyaratkan bahwa ada variabel-variabel lain yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai namun tidak diikutsertakan dalam variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian.
i Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
ABSTRACT ANALYSIS OF FACTORS THAT AFFECTING THE PERFORMANCE OF EMPLOYEES IN THE REGIONAL EMPLOYMENT AFFAIRS AGENCY OF CENTRAL BANGKA REGENCY
Astie
[email protected] Open University
Keywords: Factors, Performance This study aimed to analyzed the factors that affected the performance of employees at the Regional Employment Affairs Agency of Central Bangka Regency. Survey methods were used. Research subjects were entire Civil Servants (PNS) who served at the Regional Employment Affairs Agency of Central Bangka Regency. Saturated or census sample method were used due to relativity small amount of research population. There were three stages used in the research which were the identification of indicators through a elimination process, extraction and measurement of indicators which formed factors. factor and binaries regression were used to data analyzed. Results showed that from research early 75 indicators of the studies only 13 selected indicators that can be grouped into 4 factors: organizational advance, self desire, internal desire, and internal design factor. Binary regression analysis of these factors on its effect on employee performance at the Regional Employment Affairs Agency of Central Bangka Regency account to 82,8%, the 17,2% rest effected by other factors which was not included while the research conduct. The Research conclusions were not all of the variables included in the study affect the performance, as evidenced showed only four variables performance effected by. The results suggest that there were other variables that affect employee performance, but not included in the variables which used in the study.
ii Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan penulisan TAPM (Tesis) ini. Penulisan TAPM yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah” ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelas Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Terbuka. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan berbagai pihak, dari mulai perkuliahan sampai pada penulisan TAPM ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan TAPM ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada : (1) Rektor Universitas Terbuka Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D; (2) Direktur Program Pascasarjana Universitas Terbuka Suciati, M.Sc, Ph.D; (3) Kepala UPBJJ-UT Dr. Maman Rumanta, M.Si selaku penyelenggara Program Pascasajana; (4) Pembimbing I Dr. Timotius dan Pembimbing II Dr. Maman Rumanta, M.Si yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan TAPM ini; (5) Ketua Bidang Program Magister Manajemen Drs. C. Supartomo, M.Si selaku penanggung jawab program Magister Manajemen; (6) Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan materil dan moral; (7) Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan penulisan TAPM ini. v Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Akhirnya dalam do’a penulis bermohon semoga semua bantuan yang telah diberikan akan mendapatkan imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.
Pangkalpinang,
Desember 2011
Penulis
Astie
vi Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK ........................................................................................................
i
LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................
iii
LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................
iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................
v
DAFTAR ISI .....................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL .............................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................
xii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang .........................................................................
1
B. Perumusan Masalah ................................................................. C. Tujuan Penelitian .....................................................................
8 9
D. Kegunaan Penelitian ................................................................
9
KERANGKA TEORITIK A. Kajian Teoritik .........................................................................
10
B. Kerangka Berpikir ...................................................................
78 79
C. Definisi Konsep dan Operasional ............................................ BAB III
METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian .....................................................................
84
B. Tahapan Penelitian ..................................................................
84
C. Populasi dan Sampel ................................................................
86 86 87
D. Instrumen Penelitian ................................................................ E. Prosedur Pengumpulan Data ................................................... BAB IV
TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Temuan ................................................................................... 90 B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................. 127
vii Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ................................................................................
136 B. Saran ....................................................................................... 137 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 138
viii Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1
Rekapitulasi
Kehadiran
Badan
Kepegawaian
Daerah
Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010 ................................... Tabel 1.2
Tingkat Pendidikan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah........................................................
Tabel 1.3
5
6
Latar Belakang Pendidikan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah yang Tidak Sesuai Dengan Jabatan .........................................................................
6
Tabel 2.1
Karya – Karya Ilmiah Terdahulu ..............................................
11
Tabel 4.1
Uji Reliabilitas ..........................................................................
12
Tabel 4.2
Pengujian Tahap I .....................................................................
94
Tabel 4.3
Pengujian Tahap II ....................................................................
96
Tabel 4.4
Pengujian Tahap III ..................................................................
97
Tabel 4.5
Pengujian Tahap IV ..................................................................
98
Tabel 4.6
Pengujian Tahap V ....................................................................
99
Tabel 4.7
Pengujian Tahap VI ..................................................................
99
Tabel 4.8
Pengujian Tahap VII .................................................................
100
Tabel 4.9
Pengujian Tahap VIII ................................................................
101
Tabel 4.10
Pengujian Tahap IX ..................................................................
102
Tabel 4.11
Pengujian Tahap X ....................................................................
103
Tabel 4.12
Pengujian Tahap XI ..................................................................
104
Tabel 4.13
Pengujian Tahap XII .................................................................
104
Tabel 4.14
Pengujian Tahap XIII ................................................................
105
Tabel 4.15
Pengujian Tahap XIV ...............................................................
106
Tabel 4.16
Pengujian Tahap XV .................................................................
107
Tabel 4.17
Pengujian Tahap XVI ...............................................................
108
Tabel 4.18
Pengujian Tahap XVII ..............................................................
109
Tabel 4.19
Pengujian Tahap XVIII .............................................................
109
Tabel 4.20
Pengujian Tahap XIX ...............................................................
110
Tabel 4.21
Pengujian Tahap XX .................................................................
111
ix Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Tabel 4.22
Pengujian Tahap XXI ...............................................................
112
Tabel 4.23
Sebaran Indikator Penelitian Terhadap Faktor .........................
121
x Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Diagram Komunikasi ................................................................... 24 Gambar 2.2 Hierarki Maslow .......................................................................... 27 Gambar 2.3 Model Karakteristik Pekerjaan. .................................................... 32 Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran .................................................................... 78 Gambar 3.1 Skala Perbedaan Semantik ........................................................... 86 Gambar 4.1 Uji Reliabilitas ............................................................................ 92 Gambar 4.2 Desain Analisis Data Penelitian Tahap III .................................... 124
xi Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman 1.
Indikator Penelitian ..........................................................................
144
2.
Factor Analysis
..........................................................................
147
3.
Kuesioner Penelitian ..........................................................................
252
Kuesioner
..........................................................................
252
Pedoman Wawancara ..........................................................................
258
xii Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
10
BAB II KERANGKA TEORITIK
A. Kajian Teoritik 1.
Tinjauan penelitian terdahulu
R BU KA
Sebelum penelitian dilaksanakan, dalam proposal penelitian ini terlebih dahulu melaksanakan studi mengenai karya-karya ilmiah terdahulu yang memiliki kesamaan fokus dengan penelitian yang akan dilakukan, yaitu
TE
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja. Tujuan studi terhadap karya-karya ilmiah terdahulu yang memiliki kesamaan fokus penelitian
TA S
adalah supaya mendapatkan landasan penelitian yang telah diuji dan dilaksanakan untuk memperkuat dasar dilaksanakannya penelitian yang akan
N IV ER
SI
dilakukan. Karya-karya ilmiah tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1. Penelitian yang akan dilaksanakan dengan menggunakan model
penelitian interrelationship, yaitu pada awal penelitian tidak menggunakan
U
model penelitian yang baku seperti pada penelitian yang lain melainkan model penelitian baru dibentuk pada saat penelitian dilaksanakan dengan cara mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Santoso (2010:57) menyatakan bahwa, “Proses analisis faktor mencoba menemukan hubungan (interrelationship) antara sejumlah variabel-variabel yang salin independen satu dengan yang lain, sehingga bisa dibuat satu atau beberapa kumpulan variabel yang lebih sedikit dari variabel awal”.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
11
Tabel 2.1 Karya-karya Ilmiah Terdahulu Peneliti/ Tahun Sulfa Kalsum, 2010
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pemasaran Dengan Faktor Lingkungan Sebagai Faktor Moderat
Eryanafita Ismawanti, 2008
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur
Putu Sunarcaya, 2008
Kepemimpinan, iklim organisasi, kecerdasan emosional, kompetensi, motivasi, budaya kerja persepsi, kemampuan kerja, kepuasan kerja, produktivitas, disiplin, komunikasi interpersonal, kompensai, keterampilan kerja, kerjasama, lingkungan kerja, dan kemandirian adalah faktorfaktor yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara orientasi wiraswasta dan kreativitas program pemasaran terhadap kinerja pemasaran bila didukung oleh faktor lingkungan yang kompettitif Hasil penelitian menunjukkan variabel kepemimpinan, komunikasi dan iklim organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, dan satusatunya variabel yang mempunyai pengaruh signifikan adalah variabel motivasi kerja Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Budaya organisasi telah terbukti sebagai variabel moderasi antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di daerah penelitian pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Bandung
N IV ER
SI
TA S
TE
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Pada Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
Uraian
U
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan (Studi Empiris pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Cabang Bandung)
Rakhmat Nugroho, 2006
R BU KA
Judul Penelitian
Metode Penelitian Survey dengan pendekatan kuantitatif
Survey dengan pendekatan kuantitatif
Survey dengan pendekatan kuantitatif
Survey dengan pendekatan kuantitatif
Sumber : dirangkum dari Sunarcaya (2008) dan Nugroho (2006), Ismawanti (2008), Kalsum (2010). Penelitian yang akan dilaksanakan yaitu dengan cara menggunakan beberapa variabel penelitian yang berasal dari penelitian terdahulu dengan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
12
dilengkapi dengan pendapat para ahli,
dengan demikian diharapkan
terkumpul banyak faktor yang diidentifikasi sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, kemudian faktor-faktor yang terkumpul dilakukan pengujian dengan menyebarkan kuesioner pada responden guna mengetahui diantara keseluruhan faktor yang teridentifikasi faktor-faktor apa saja yang paling berpengaruh terhadap kinerja pegawai yang berdinas di Badan
R BU KA
Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah dan diketahui pula besarnya pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kinerja pegawai. 2.
Kinerja
TE
Kinerja karyawan (job performance) dapat diartikan sebagai sejauh mana seseorang melaksanakan tanggung jawab dan tugas kerjanya (Singh et.al
TA S
1996, dalam Nugroho, 2006:18), Faustino Gomes (1995, dalam Nugroho, 2006:18) mengatakan performansi pekerjaan adalah catatan hasil atau
SI
keluaran (outcomes) yang dihasilkan dari suatu fungsi pekerjaan tertentu atau
N IV ER
kegiatan tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Menurut Wexley dan Yukl (1997:129) kinerja
adalah cara segenap
U
elemen di suatu instansi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masingmasing sesuai dengan aturan yang ada. Selanjutnya menurut Handoko (1989:143), Tiffin (dalam Creech, 1996:104) mengatakan bahwa kinerja merupakan
keadaan
emosional
yang
menyenangkan
atau
tidak
menyenangkan. Hal ini akan tampak dari sikap positif pegawai atau aparatur terhadap segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerja. Prawirosentono (1999:2) mengartikan kinerja atau performance adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
13
dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organsasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Pengertian lain juga disampaikan oleh Dernhardt dan Dernhardt (2003:58) bahwa kinerja adalah respon yang bersifat efektif atau emosional terhadap suatu pekerjaan. Dengan kata lain melibatkan perasaan positif atau negatif seseorang tentang pekerjaannya. Noe
R BU KA
et.al (1999:44) menyebutkan bahwa kinerja tergantung dari tingkat problem intristik dan ekstristik serta tergantung kepada pandangan pemegang pekerjaan terhadap perolehan hasil yang dicapai. Dari beberapa pendapat pakar di atas dan didukung oleh Rasimin (1988:54) dapat diartikan pengertian
TE
kinerja atau performance secara umum yaitu:
Adalah sebagai suatu reaksi emosional yang komplek.
2.
Adalah suatu sikap pegawai atau aparatur terhadap pekerjaannya yang dihubungkan dengan situasi kerja, kerjasama antar pegawai atau aparatur dan hal lain yang menyangkut faktor fisik dan faktor psikologis.
N IV ER
SI
TA S
1.
Untuk mengukur kinerja aparatur, Lenvine sebagaimana yang dikutip
oleh Dwiyanto (1995) menawarkan tiga konsep yaitu: responsiveness,
U
responsibility dan accauntability. Responsiveness atau responsivitas yaitu kemampuan organisasi untuk dapat mengenali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan, mengembangkan programprogram pelayanan publik
yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi
masyarakat. Responsibility atau responsibilitas yaitu menjelaskan apakah pelaksanaan kegiatan organisasi publik itu dilakukan sesuai dengan prinsip administrasi yang benar atau sesuai dengan kebijakan organisasi baik yang implisit maupun ekplisit. Accuntability atau akuntabilitas yaitu menunjuk
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
14
pada seberapa besar kebijakan dan kegiatan organisasi tunduk pada para pejabat politik yang dipilih oleh rakyat (elected officials). Menurut Prawirosentono (1999:236-239) terdapat beberapa hal yang perlu diketahui yang dapat digunakan sebagai indikator penilaian kinerja (performance apraisal) terhadap seorang pegawai atau aparatur antara lain: a. Pengetahuan seorang pegawai atau aparatur tentang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
R BU KA
b. Apakah pegawai atau aparatur mampu membuat perencanaan dan jadwal pekerjaannya. Sebab akan mempengaruhi ketepatan waktu hasil pekerjaan yang menjadi tanggung jawab seorang pegawai atau aparatur. c. Apakah pegawai atau aparatur mengetahui standar mutu pekerjaan yang disyaratkan kepadanya
TE
d. Sejauh mana tingkat produktifitas pegawai atau aparatur. Hal ini berkaitan dengan kuantitas (jumlah) hasil pekerjaan yang mampu diselesaikan oleh seorang pegawai atau aparatur.
SI
TA S
e. Pengetahuan teknis pegawai atau aparatur terhadap pekerjaan yang menjadi tugasnya, karena hal ini berkaitan dengan mutu pekerjaan dan kecepatan pegawai atau aparatur menyelesaikan suatu pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
N IV ER
f. Seberapa jauh pegawai atau aparatur tergantung kepada orang lain dalam melaksanakan pekerjaannya, karena hal ini berkaitan dengan kemandirian (self confidence) seseorang dalam melaksanakan pekerjaan.
U
g. Judgment atau kebijakan yang bersifat naluriah yang dimiliki oleh seorang pegawai atau aparatur untuk mempengaruhi kinerjanya, karena dia mempunyai kemampuan menyesuaikan dan menilai tugasnya dalam menunjang tujuan organisasi. h. Kemampuan berkomunikasi dari seorang pegawai atau aparatur, baik sesama rekan maupun terhadap atasannya. i. Kemampuan bekerjasama dengan pegawai atau aparatur maupun orang lain, karena dalam ini sangat berperan dalam menentukan kinerjanya. j. Kehadiran dalam rapat yang disertai dengan kemampuan menyampaikan gagasan kepada orang lain, karena dalam hal ini mempunyai nilai tersendiri dalam menilai kinerja seorang pegawai atau aparatur.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
15
k. Kemampuan untuk mengatur pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya termasuk membuat jadwal kerja, umumnya mempengaruhi kinerja seorang pegawai atau aparatur. l. Kepemimpinan menjadi faktor yang harus dinilai dalam kinerja terutama bagi pegawai atau aparatur yang berbakat “memimpin” sekaligus memobilitasi dan memotivasi teman-temannya untuk bekerja lebih baik. m. Minat untuk memperbaiki kemampuan diri sendiri yang menjadi faktor lain menilai kinerja seorang pegawai atau aparatur n. Faktor kesesuaian antara disiplin ilmu yang dimiliki dengan penempatan pada bidang tugas. Bernadin dan Russel
R BU KA
Sejalan dengan penilaian kinerja di atas,
(1993:243) mengatakan bahwa dalam penilai kinerja ini terdapat beberapa kriteria yang dapat dilihat antara lain : quality, quantity, timelineness, cost-
TE
efleciveness, need for supervision, dan impersonal impact.
TA S
Lane (1995, dalam Sunarcaya, 2008:34) menyatakan bahwa yang umum dianggap sebagai indikator kinerja antara lain adalah : Responsivitas
b.
Efisiensi
N IV ER
SI
a. c.
Kepentingan publik
d.
Kepentingan privat
e.
Fungsi-fungsi khusus
U
Menurut Robbins (dalam Sunarcaya, 2008:35) hakekat penilaian kinerja
individu adalah hasil kerja yang optimal. Penilaian kinerja tersebut mencakup:
a.
Kemampuan bekerjasama
b.
Kualitas pekerjaan
c.
Kemampuan teknis
d.
Inisiatif
e.
Semangat
f.
Daya tahan/kehandalan Kuantitas pekerjaan
g.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
16
3.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai Penelitian yang telah dilaksanakan oleh Sunarcaya, (2008) mengenai faktor-faktor yang dapat menjelaskan kinerja pegawai di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur, dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang menjelaskan kinerja tersebut menggunakan pendapat pendapat
Stogdill
(dalam Stonner
et.al,
1996:67) untuk menjelaskan
R BU KA
pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja. Selain itu juga menggunakan pendapat Allen (dalam Pace & Faules, 2005:36) untuk menjelaskan pengaruh komunikasi terhadap kinerja, pendapat Lane (1995:45) dalam menjelaskan
TE
pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja dan pendapat Stonner (1996:37) dalam menjelaskan pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai.
TA S
Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Nugroho (2006) untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai menggunakan
SI
pendapat dari Rafferty & Griffin, (2004) untuk menjelaskan pengaruh
N IV ER
kepemimpinan terhadap kinerja pegawai dan pendapat dari Cooke & Laffety (1993:39) untuk menjelaskan pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja
U
pegawai.
Dalam penelitian ini menggunakan 15 variabel yang dianggap dapat
menjelaskan kinerja pegawai. Adapun variabel-variabel yang dipilih dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a.
Variabel Strategi Strategi muncul dalam teori organisasi baru pada akhir tahun 1950an (Hatch, 1997 : 101), sedangkan Robbins (1990 : 120) mengatakan bahwa strategi muncul tidak lama setelah berkembangnya perspektif
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
17
modern atau teori sistem. Pada periode sebelumnya strategi hanya dianggap sebagai salah satu variabel yang menentukan struktur organisasi. Kusdi (209 : 87) menyatakan bahwa : pengertian strategi dalam konteks organisasi adalah penetapan berbagai tujuan dan sasran jangka panjang yang bersifat mendasar bagi sebuah organisasi, yang dilanjutkan dengan penetapan rencana aktivitas dan pengalokasian sumber daya yang diperlukan guna mencapai berbagai sasaran tersebut.
R BU KA
Pendapat Kusdi tersebut sejalan dengan pendapat (Chandler dalam Robbins, 1990 : 121) bahwa : “Strategy can be defined as the determination of basic long-term goals and objectives of an enterprise, and the adaption of couses af action and the allocation of resources
TE
necessray for carrying out goals”. Ruang lingkup strategi sesungguhnya
TA S
sangat luas, berbading lurus dengan kompleksitas aktivitas-aktivitas yang dijalankan oleh suatu organisasi. Menurut Robbins (dalam Kusdi, 2009 :
SI
90) dalam suatu organisasi terdapat sekurang-kurangnya empat dimensi
U
N IV ER
pokok yang terkandung dalam strategi yaitu : 1) Inovasi. Strategi inovasi dilakukan oleh perusahaanperusahaan yang mengutamakan inovasi sebagai sumber keunggulan bersaing, tetapi pada saat-saat tertentu barangkali strategi ini dirumuskan untuk meningkatkan kinerja organisasi. Misalnya, perobakan birokrasi pada suatu badan pemerintahan barangkali membutuhkan strategi inovasi yang bersifat khusus dalam rangka perbaikan pelayanan. 2) Diferensiasi Pasar. Strategi diferensiasi pasar ditujukan untuk menciptakan loyalitas konsumen melalui suatu produk atau jasa yang bersifat unik, dalam arti berbeda dari yang telah ada di pasar. Strategi ini tidak mesti dengan menciptakan produk atau jasa yang berkelas tinggi atau mahal, melainkan sesuatu yang memiliki nilai tambah yang berbeda dari produk-produk atau jasa yang sudah ada. Strategi ini biasanya diperkuat dengan iklan, segmentasi pasar dan perhainan harga (pricing).
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
18
3) Jangkauan (breadth). Strategi jangkauan adalah penetapan runag lingkup pasar yang akan dilayani oleh organisasi : ragam dan jenis konsumen, cakupan geografisnya, dan jenis produk atau jasa yang akan ditawarkan. Ada organisasi yang sengaja memilih fokus jangkauan yang terbatas, misalnya hanya untuk kategori konsumen, wilayah atau produksi dan jasa tertentu, ada pula yang mengembangkan jangkauannya seluas-luasnya dengan tujuan menguasai pangsa pasar.
R BU KA
4) Pengendalian Biaya (cost-control). Strategi pengendalian biaya adalah sejauh mana perusahaan mengontrol biaya atau anggaran secara ketat. Strategi ini penting, khususnya ketika pengelola organisasi harus mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai secara maksimim tujuantujuan organisasi. Terdapat perbedaan antara strategi organisasi dan tujuan organisasi, namun berkaitan erat. Robbins (dalam Kusdi, 2009 : 91) menyatakan
TE
bahwa tujuan-tujuan organisasi (goals) mengacu pada tujuan-tujuan akhir
TA S
organisasi (ends), sementara strategi mengacu pada tujuan-tujuan akhir organisasi (ends) dan cara-cara mencapainya (means). Selanjutnya
SI
Robbins (dalam Kusdi, 2009 : 91) juga berpendapat bahwa tujuan-tujuan
N IV ER
dari organisasi merupakan bagian dari strategi organisasi tersebut. Penekanannya adalah tujuan-tujuan organisasi lebih mengacu ke dalam (internal) yaitu apa-apa yang ingin dicapai berdasarkan kapabilitas dan
U
sumber daya yang tersedia dalam organisasi, sedangkan strategi lebih
menekankan
keluar
(eksternal)
yaitu
bagaimana
mencocokkan
kapabilitas dan sumber daya internal (kelemahan dan kekuatan organisasi) dengan “peluang dan ancaman” lingkungan sedemikian rupa agar tujuan-tujuan tersebut dapat tercapai. Penyusunan strategi pada organisasi terutama organisasi yang bergerak di bidang public service seperti organisasi pemerintahan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
19
sekarang ini merupakan suatu proses yang luas, dinamis dan lebih rumit seiring dengan perkembangan jaman dan tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin banyak dan bervariasi. Peran strategi organisasi menjadi sangat penting sebagai sebagai sarana sense-making yang membuat para anggota organisasi menemukan keteraturan (order) di tengah berbagai perubahan lingkungan yang tidak terduga dan menimbulkan chaos
R BU KA
(Hatch, 1997 : 119). Strategi dalam suatu organisasi berarti melibatkan banyak pihak tanpa terkecuali penyusun strategi itu sendiri. Posisi penyusun strategi terhadap perubahan lingkungan memang tidak selalu sama. Minztberg
TE
(dalam Kusdi, 2009:99) menyatakan bahwa ada dua faktor yang
TA S
menentukan posisi penyusun strategi dalam organisasi yaitu kompleksitas (complexity) dan tingkat perubahan (rate of change). Pendapat Minztberg
SI
(dalam Kusdi, 2009 : 99) menyebutkan bahwa :
U
N IV ER
pada organisasi-organisasi yang menepati lingkungan yang tidak kompleks (low) dan tingkat perubahan yang lambat (slow), model rasional dapat diterapkan. Artinya analisis, penyusunan dan implementasi strategi dapat dilakukan dengan pola-pola standar sebagaimana organisasi era industri yaitu dengan menggunakan hierarki (top-down), prosedur dan pembagian tugas secara terperinci. Posisi penyusun strategi dapat mengambil jarak dari aktivitas keseharian anggota organisasi. Akan tetapi, manakala kompleksitas meningkat (high) dan tingkat perubahan lingkungan masih lambat (slow), penyusun strategi harus lebih banyak turun kebawah dan terjun langsung guna memahami persoalan-persoalan yang dihadapi anggota organisasi. Minztberg (dalam Kusdi, 2009:99) menyarankan model penyusunan
strategi yang disebut collective strategy dimana penyusun strategi dan pelaksana perlu bekerjasama secara kolektif dalam mengembangkan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
20
strategi organisasi. Pengelolaan administrasi secara manajerial memang dibutuhkan dalam sebuah organisasi, terutama dalam mengatur aktivitas sehari-hari jalannya organisasi seperti keuangan, pelayanan pelanggan dan sumber daya manusia, namun tanpa kejelasan strategi, tujuan jangka panjang akan sulit dicapai dan organisasi akan kehilangan jati diri serta eksistensinya dalam lingkungan. Anggota organisasi dapat bertindak
sebagaimana yang diharapkan. b.
Variabel Komunikasi
R BU KA
tanpa arah dan pedoman sehingga efektivitas organisasi tidak terwujud
TE
Pengertian komunikasi menurut Darf (2010 : 218) adalah proses pertukaran dan pemahaman informasi yang dilakukan oleh dua orang
TA S
atau lebih, biasanya dengan tujuan memotivasi atau memengaruhi perilaku. Robbins (2007 : 393) mengatakan bahwa proses komunikasi
SI
adalah langkah-langkah antara sumber dan penerima yang menghasilkan
N IV ER
penyampaian dan pemahaman makna. Komunikasi pada pegawai bertujuan untuk memperkuat motivasi (Robbins, 2007 : 392). Berlo
U
(1960 : 30) menyatakan bahwa : Sebelum komunikasi berlangsung, kita memerlukan tujuan, yang dinyatakan sebagai pesan yang harus disampaikan. Pesan itu disampaikan dari sumber (pengirim) ke penerima. Pesan itu dikodekan (diubah dalam bentuk simbolik) dan diteruskan melalui sejumlah medium (saluran) ke penerima, yang menerjemahkan ulang (decoding) pesan yang dimulai oleh pengirim. Hasilnya adalah pentransferan makna dari satu orang ke orang lain. Robbins (2007 : 393) menyatakan bahwa dalam proses komunikasi terdapat tujuh bagian yaitu sumber komunikasi, pengkodean, pesan, saluran, decoding, penerima dan umpan balik. Pendapat Robbins tersebut
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
21
sejalan dengan pendapat Rivai dan Mulyadi (2009 : 336) yang mengemukakan delapan unsur pokok dari proses komunikasi sebagaiman pendapat Robbins dengan menambahkan gangguan yang mungkin muncul dan mengakibatkan kebingungan dalam berkomunikasi. Delapan unsur tersebut yaitu : 1) Pengirim/sumber adalah orang yang mempunyai ide untuk mengadakan komunikasi menjadi
R BU KA
2) Encoding adalah menerjemahkan informasi serangkaian simbol untuk komunikasi
3) Massage (pesan) adalah informasi yang sudah disandikan dikirimkan oleh pengirim kepada penerima 4) Channel (saluran) adalah media komunikasi formal antara seorang pengirim dan seorang penerima
TE
5) Reciever (penerima) adalah individu yang menanggapi pesan dari pengirim
TA S
6) Decoding (pengartian) adalah interpretasi suatu pesan menjadi informasi yang berarti
SI
7) Noise (gangguan) adalah faktor yang menimbulkan gangguan, kebingungan terhadap komunikasi
N IV ER
8) Umpan balik adalah balikan dari proses komunikasi sebagi suatu reaksi terhadap informasi yang disampaikan oleh pengirim Scott dan Mitchell (1976 : 44) menyatakan komunikasi menjalankan
U
empat fungsi dalam suatu organisasi yaitu pengendalian, motivasi, pengungkapan emosi dan informasi. Sejalan dengan pendapat Scott dan Mitchell di atas, Robbins (2007 : 392) menyatakan bahwa salah satu fungsi komunikasi dalam organisasi adalah sebagai pengendali perilaku anggota organisasi. Fungsi tersebut
yang dilakukan dengan melalui
beberapa cara yaitu : 1) Komunikasi menjalankan fungsi pengendalian
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
22
Fungsi pengendalian adalah berupa komunikasi menjadi sarana para bawahan mengungkapkan permasalahan yang dihadapinya terkait dengan pekerjaan, tugas dan fungsinya kepada eselon yang lebih tinggi untuk mencari jalan, mendapatkan petunjuk, serta menerima masukan mengenai permasalahan tersebut sehingga diemukan solusi yang terbaik. Komunikasi secara informal dapat pula untuk mengontrol perilaku
R BU KA
anggota organisasi yang melenceng dari jalur yang seharusnya melalu bentuk candaan atau godaan maupun melecehkan anggota yang melanggar tersebut.
2) Komunikasi untuk memperkuat motivasi
TE
Fungsi komunikasi untuk memperkuat motivasi anggota organisasi
TA S
adalah apabila para manajer menerangkan pada bawahannya bagaimana pekerjaan mereka, bagaimana seharusnya bekerja, seberapa baik mereka
SI
bekerja dan apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil kerja
N IV ER
yang di bawah standar. 3) Komunikasi
sebagai
media
fasilitasi
pelepasan
emosi
dan
U
pemenuhan kebutuhan sosial Sebagai makhluk sosial, berkomunikasi dengan sesama adalah suatu
kebutuhan dalam berinteraksi. Komunikasi dapat memfasilitasi pelepasan emosi apabila bawahan merasa perlu mengungkapkan kekecewaannya, ketidakpuasan terhadap sesuatu atau ketidaksetujuan terhadap suatu hal, dalam hal ini komunikasi menjadi pemenuhan kebutuhn sosial. 4) Komunikasi sebagai sarana mempermudah pengambilan keputusan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
23
Komunikasi memberi kemudahan bagi individu, kelompok maupun organisasi dalam pengambilan keputusan karena komunikasi meliputi penyampaian data-data, analisa kemampuan dan resiko serta alternatifalternatif keputusan.
yang dapat dipertimbangkan dalam mengambil suatu Darf (2010 : 432) menyatakan dalam proses komunikasi
dapat berupa komunikasi ke atas, ke bawah dan horizontal. Komunikasi
R BU KA
ke bawah adalah komunikasi yang dilakukan atasan kepada para bawahan. Komunikasi ke atas yaitu berupa proses komunikasi yang meliputi pesan-pesan atau informasi yang berasal dari hierarki organisasi yang lebih rendah (bawahan) ke tingkat hierarki yang lebih tinggi
TE
(atasan).
TA S
Komunikasi horizontal yaitu proses komunikasi yang berupa pertukaran pesan secara horizontal atau sejajar antara sesama anggota
SI
organisasi atau sesama pegawai. Komunikasi ini bukan hanya bertujuan
N IV ER
untuk memberikan informasi namun dapat berupa permintaan dukungan atau pengkordinasian kegiatan. Menurut Darf (2010 : 435-436) kategori
komunikasi ini adalah pemecahan masalah di departemen, komunikasi
U
antar departemen dan inisiatif perubahan dan perbaikan. Diagram komunikasi ke atas, ke bawah maupun horizontal menurut Darf ( 2010 : 433) dapat dilihat pada Gambar 2.1. Kegiatan komunikasi dalam pelaksanaannya terdapat sejumlah hambatan yang mengurangi atau memperlambat proses komunikasi yang efektif. Robbins (2007 : 408) menyatakan hambatan-hambatan tersebut adalah :
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
24
Komunikasi ke bawah
Komunikasi ke atas
1. Masalah dan pengecualian
1. Implementasi tujuan, strategi
2. Saran perbaikan
2. Instruksi dan dasar pekerjaan
3. keluhan dan perselisihan
2.
3. Umpan balik kinerja Komunikasi Horisontal
4. Indoktrinasi
Pemecahan masalah dalam depertemen Koordinasi antar departemen
R BU KA
4. Informasi keuangan dan akuntansi 1.
TE
Menafsirkan
TA S
Gambar 2.1 Diagram Komunikasi Menurut Darf (2010)
N IV ER
SI
1) Penyaringan. Mengacu pada pengirim yang memanipulasi informasi sehingga lebih menguntungkan penerima. Penentu penyaringan adalah level dalam organisasi, semakin vertikal level dalam hierarki organisasi maka akan semakin besar peluang terjadinya penyaringan informasi
U
2) Persepsi selektif. Penerima dalam proses komunikasi secara selektif melihat dan mendengar berdasarkan kebutuhan, motivasi, pengalaman, latar belakang dan karakteristik personal lainnya
3) Informasi berlebih. Kecenderungan untuk menyeleksi, mengabaikan, melewati atau melupakan informasi karena keterbatasan kemampuan untuk melakukan pengolahan informasi yang terlalu banyak dalam proses komunikasi 4) Emosi. Perasaan penerima saat mendapatkan informasi. Pesan yang diterima dalam keadaan kesal atau marah dapat diinterprestasikan secara berbeda dibandingkan dengan menerima informasi dalam keadaan senang 5) Bahasa. Penggunaan bahasa yang dipengaruhi oleh usia, pendidikan dan latar belakang berbeda dapat memiliki arti yang beragam saat seorang individu menyampaikan pesan pada orang lain meski menggunakan bahasa yang samasama dipergunakan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
25
6) Kegelisahan komunikasi. individu-individu yang menyampaikan pesan informasi mengalami kegelisahan atau ketegangan yang tidak pada tempatnya dalam komunikasi lisan, tulisan atau keduanya sehingga lebih menghindari penyampaian informasi dan menyebabkan kesalahan dalam penassiran data yang terkandung dalam proses komunikasi tersebut. Organisasi untuk mempertahankan kinerja atau meningkatkannya diperlukan inovasi dalam komunikasi. Bentuk-bentuk inovasi dalam
R BU KA
komunikasi organisasi menurut Darf (2010 : 441-445) adalah sebagai berikut :
TA S
TE
1) Dialog yang merupakan proses komunikasi kelompok yang didalamnya orang-orang menciptakan aliran makna yang memungkinkan mereka saling memahami dan berbagi sudut pandang. Melalui dialog solusi-solusi yang lebih baru dan mendalam akan terbangun, hubungan saling percaya antara tim pun akan terbangun. Pendapat ini sejalan dengan pendapat Gerald dan Teurfs (1995 : 142).
U
N IV ER
SI
2) Komunikasi krisis yaitu komunikasi untuk menghadapi kejadian-kejadian luar biasa yang dapat sewaktu-waktu muncul seperti tuduhan diskriminas, kebakaran, wabah penyakit atau tindakan-tindakan kriminal yang disengaja misalnya pengeboman, atau penculikan dan sebagainya yang berdampak besar bagi orang-orang dan organisasi. Pendapat ini sejalan dengan pendapat Mitroff dan Alpasian (2003 : 109). Semakin lambat respon, maka akan semakin cepat krisis tumbuh yang disulut oleh mis-informasi, rumor dan rasa takut. Komunikasi yang cepat dan seksama dapat menghilangkan kebingungan serta menggantikannya dengan kepercayaan diri para pemimpin organisasi. Pendapat ini sejalan dengan pendapar Ritter and Ritter (2007 : 51). 3) Umpan balik dan pembelajaran. Umpan balik terjadi ketika para pemimpin organisasi menggunakan evaluasi dan komunikasi untuk membantu para individu dan organisasi belajar dan berkembang. Umpan balik memungkinkan para pemimpin organisasi untuk mengetahui jika mereka telah berhasil dalam berkomunikasi dengan orang lain dan apabila para pemimpin organisasi menghindari umpan balik, maka akan kehilangan peluang berharga untuk membantu satu sama lain belajar, membangun dan berkembang. Pendapat ini dikemukakan pula oleh Jackman dan Strober (2003 : 101).
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
26
4) Iklim kepercayaan dan keterbukaan. Peran penting yang dapat dilakukan para pemimpin organisasi dalam hal pembangunan iklim kepercayaan dan keterbukaan meliputi mendorong anggota organisasi berkomunikasi dengan jujur, mengembangkan dan menggunakan saluran-saluran komunikasi formal ke semua arah, mendorong penggunaan saluran komunikasi berganda baik formal maupun informal dan struktur organisasi yang harus cocok dengan kebutuhan organisasi. c.
Variabel Motivasi Siagian
(1994:128)
menyatakan
bahwa
motivating
sebagai
sehingga mereka mau
R BU KA
keseluruhan proses pemberian motif bekerja kepada para bawahan bekerja secara ikhlas demi mencapai tujuan
organisasi dengan efisien dan ekonomis. Pengertian motivasi menurut
TE
Robbins (2007 : 214) adalah proses yang berperan dalam intensitas, arah
TA S
dan lamanya berlangsung upaya individu ke arah pencapaian sasaran. Pendapat Robbins ini juga sejalan dengan pendapat Mitchell (1997 : 60).
SI
Secara umum dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja adalah suatu
N IV ER
proses yang mempengaruhi keinginan individu yang menyebabkan individu tersebut mengerahkan usaha dan kemampuannya secara sadar dan bersemangat dalam pekerjaannya untuk mencapai tujuan yang telah
U
ditetapkan. Motivasi dapat pula diartikan sebagai faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu (Manullang, 1982:76). Teori-teori awal motivasi yaitu teori hirarki kebutuhan dari Moslow,
Teori X dan Y oleh Mc.Gregor, Teori Motivasi Higien oleh Herzberg. 1) Teori Hierarki Kebutuhan Maslow Teori ini dikemukakan oleh Maslow (1954) yang menyatakan bahwa dalam diri manusia bersemayam lima jenjang kebutuhan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
27
Mulai dari kebutuhan fisiologis yang paling mendasar sampai kebutuhan
tertinggi.
Lima
kebutuhan
dasar
sebagaimana
diungkapkan oleh Maslow yaitu sebagai berikut : a) Physiological needs b) Safety and security needs c) Social needs d) Esteem needs e) Actualization needs
R BU KA
Menurut Maslow apabila setiap kebutuhan terpenuhi secara substansial maka kebutuhan berikutnya akan menjadi dominan. Seseorang untuk dapat ditingkatkan motivasinya harus dipahami di
TE
tingkat mana kebutuhan seseorang tersebut berada. Hierarki
TA S
kebutuhan Maslow adalah seperti gambar berikut.
Esteem needs
Social needs
U
N IV ER
SI
Actualization needs
Safety and security needs
Physiological needs
Gambar 2.2 Hierarki Kebutuhan Maslow (1954)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
28
2) Teori X dan Teori Y Teori ini dikemukakan oleh McGregor (dalam Summers and Cronshaw 1988 : 115-123). Inti dari teori ini adalah dua pandangan yang berbeda mengenai manusia
yaitu
sifat
negatif
yang
dilambangkan dengan “X” dan sifat positif yang dilambangkan dengan “Y”.
R BU KA
3) Teori Dua Faktor Teori ini disebut juga Teori Motivasi-Higine yang dikemukakan oleh Herzberg bersama rekan-rekannya (1959). Menurut Herzberg
TE
faktor-faktor intrinsik seperti kemajuan, prestasi, pengakuan, dan tanggungjawab terkait dengan kepuasan kerja dan pegawai yang
TA S
merasa senang dengan pekerjaannya cenderung mengaitkan faktorfaktor intrinsik tersebut kepada dirinya sendiri. Sedangkan bila
N IV ER
SI
pegawai tidak puas dengan pekerjaannya, cenderung mengaitkannya dengan faktor-faktor ekstrinsik seperti pengawasan, gaji, kebijakan dan kondisi kerja.
U
Selain teori motivasi awal di atas, timbul pula teori-teori motivasi
terbaru. Teori-teori motivasi tersebut diantaranya adalah : 1) Teori Existance-Relatedness-Growth (ERG) Teori ini merupakan revisi dan pengembangan dari teori kebutuhan Maslow dengan pendekatan riset empiris yang lebih mendalam. Teori ini dikemukakan oleh Aldelfer (1969 : 142-175) dengan asumsi bahwa ada tiga kebutuhan inti dalam diri manusia yaitu
existance-relatedness-growth
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
(ERG)
atau
eksistensi,
12/40717
29
keterhubungan dan pertumbuhan. Eksistensi yang oleh Maslow dianggap kebutuhan psikologis dan keamanan. Keterhubungan yaitu hasrat untuk memiliki dan memelihara hubungan antar pribadi, dalam Teori Maslow hal ini terdapat dalam hierarki sosial dan penghargaan. Pertumbuhan mencakup hal-hal intrinsik pribadi tentang pengembangan diri, dalam Teori Maslow hal ini terdapat
R BU KA
pada hierarki kebutuhan aktualisasi diri. Perbedaan antara Teori ERG dengan Teori Maslow adalah selain mengganti lima hierarki kebutuhan dengan hanya tiga hierarki saja.
TE
2) Teori Kebutuhan McClelland
Teori Kebutuhan McClelland dikemukakan oleh McClelland
TA S
bersama rekan-rekannya pada tahun 1986 (dalam Robbins, 2007 : 217). Mc.Clelland menampilkan adanya tiga macam motif utama
SI
manusia dalam bekerja, yaitu : kebutuhan merasa berhasil,
N IV ER
kebutuhan untuk bergaul atau berteman dan kebutuhan untuk berkuasa.
U
3) Teori Penetapan Sasaran Teori ini mengemukakan bahwa niat-niat untuk bekerja menuju sasaran merupakan sumber utama dari motivasi kerja (Locke, 1968). Inti dari teori penetapan sasaran adalah niat untuk dapat menyelesaikan sasaran pekerjaan yang sulit dapat menimbulkan kekuatan motivasi yang tinggi.
4) Teori Kesetaraan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
30
Teori ini lebih mementingkan kesetaraan dalam motivasi, kesetaraan antara input pekerjaan dengan output pekerjaan dapat meningkatkan motivasi kerja. Teori kesetaraan berfokus pada keadilan distributif atau keadilan yang dipahami berdasarkan pada banyaknya dan alokasi imbalan pada tiap individu. Teori ini dikemukanan oleh Cropanzano dan Greenberg (1997).
R BU KA
5) Teori Pengharapan Menurut Vroom (1964) menyatakan bahwa motivasi seseorang ditentukan harapan tertentu yang ingin
dicapai orang tersebut.
TE
Harapan yang ingin dicapai antara lain adalah upah yang sesuai, keamanan kerja, kehormatan dan pengakuan, perlakuan adil,
TA S
pimpinan yang cakap, jujur dan berwibawa, suasana kerja yang menarik, dan jabatan yang menarik. Menurut Robbins (2007 : 238),
N IV ER
SI
Teori ini berfokus pada tiga hubungan sebagai berikut : a) Hubungan upaya-kinerja.
b) Hubungan kinerja-imbalan.
U
c) Hubungan imbalan-sasaran pribadi.
Teori ini diperkenalkan oleh Vroom pada tahun 1964, individu
diasumsikan
sebagai
pembuat
keputusan
rasional
yang
mengevaluasi alternatif tindakan dimana masing-masing alternatif akan berkaitan dengan penghargaan yang diharapkan individu menilai informasi yang tersedia bagi mereka dan membuat keputusan menurut nilai konsekuensi dan kemungkinan pribadi untuk mencapai apa yang mereka sukai.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Terdapat empat pola
12/40717
31
motivasi yang sangat penting menurut Davis dan Newstrom (1990:6) yaitu : a) Motivasi Prestasi (Achievement Motivation), adalah mendorong dalam diri orang-orang untuk mengatasi segala tantangan dan hambatan dalam upaya mencapai tujuan b) Motivasi Afiliasi (Affiliation Motivation), adalah dorongan untuk berhubungan dengan orang-orang atas dasar sosial
R BU KA
c) Motivasi Kompetensi (Competence Motivation), adalah dorongan untuk mencapai keunggulan kerja, meningkatkan ketrampilan, mencegah masalah dan berusaha keras untuk inovatif
Pekerjaan
dalam
TE
d) Motivasi Kekuasaan (Power Motivation), adalah dorongan untuk mempengaruhi orang-orang dan mengubah situasi. suatu
organisasi
dilaksanakan
melalui
TA S
seseorang atau sekelompok orang diserahkan tanggungjawab dan penugasan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. pembentukan
SI
rancangan pekerjaan yang dapat meningkatkan motivasi dalam suatu
N IV ER
organisasi menjadi sangat penting agar motivasi dalam diri anggota organisasi terus-menerus dapat dipertahankan. Rancangan pekerjan
U
untuk memotivasi menurut Darf (2010 : 391) adalah sebagai berikut: a) b) c) d)
Penyederhanaan pekerjaan (job simplification) Perputaran pekerjaan (job rotation) Pemekaran pekerjaan (job enlargement) Pengayaan pekerjaan (job enrichment)
Suatu pendekatan penting dalam merancang pekerjaan adalah model karakteristik pekerjaan yang dikembangkan oleh Hackman dan Oldham (1980). Penelitian yang dilakukan oleh Hackman dan Oldham adalah tentang perancangan ulang pekerjaan
yang
didefinisikan sebagai pengubahan pekerjaan untuk meningkatkan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
32
kualitas pengalaman kerja dan produktivitas kerja pegawai. Penelitian tersebut model karakteristik pekerjaan yang terdiri dari tiga bagian utama yaitu dimensi pekerjaan inti, keadaan psikologis kritis dan kekuatan pegawai untuk ingin tumbuh. Dimensi pekerjaan inti terdiri dari variasi keterampilan, ciri-ciri tugas, manfaat tugas, otonomi, dan umpan balik. Model karakteristik
R BU KA
pekerjaan dari Hackman dan Oldham (1980) adalah seperti terlihat dalam gambar berikut : Dimensi Pekerjaan Inti
Ciri-ciri tugas Manfaat tugas Otonomi
}
Makna pekerjaan yang dialami
TE
Variasi keterampilan
Keadaan Psikologis Kritis
Tanggungjawab atas hasil kerja yang dialami
Pengetahuan tentang hasil aktivitas yang sebenarnya
}
Kinerja yang berkualitas tinggi
Kepuasan yang tinggi akan pekerjaan Kemangkiran dan perpindahan pegawai yang rendah
SI
TA S
Umpan balik
Hasil Kepribadian dan Hasil Kerja Motivasi internal yang tinggi untuk bekerja
N IV ER
Kekuatan Kebutuhan Pertumbuhan Pegawai
Gambar 2.3 Model Karakteristik Pekerjaan Hackman dan Oldham (1980) Variabel Budaya Organisasi
U
d.
Schein (1992:12) mengatakan bahwa budaya (culture) merupakan
pola asumsi dasar bersama yang dipelajari oleh kelompok dalam suatu organisasi sebagai alat untuk memecahkan masalah terhadap penyesuaian faktor ekternal dan integrasi faktor internal, telah terbukti dan diajarkan kepada anggota organiasasi yang baru sebagai cara yang benar untuk mempersepsikan pemikiran
dan merasakan dalam kaitan masalah-
masalah yang dihadapi. Pengertian budaya organisasi menurut Robbins
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
33
(2007 :721) adalah merupakan sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lain. Budaya organisasi (Organization culture) sebagai suatu konsep berakar dari kajian atau disiplin ilmu antropologi yang oleh Kilmann, Saxton dan Serpa (dalam Nirman, 1999:134) diartikan sebagai “ the philosophies,
ideologies,
values,
assumptions,
beliefs,
R BU KA
shared
expectotations, attitudes, and norma that knit a community together” (falsafah, ideologi, nilai-nilai, anggapan, keyakinan, harapan, sikap dan norma yang dimiliki bersama dan mengikat suatu masyarakat). Menurut
TE
Jacques dalam Nirman (1999:134) budaya organisasi adalah “The
TA S
customary or traditional ways of thinking and doing things, which are shared to a greater or lesser extent by all members of the organization
SI
and which new numbers must learn and least partially accept in order to
N IV ER
be accept into the sevice of the firm” (cara berpikir dan melakukan
sesuatu yang mentradisi, yang dianut bersama oleh semua anggota organisasi dan para anggota baru harus mempelajari atau paling sedikit
U
menerimanya
sebagian
agar
mereka
diterima
sebagai
bagian
organisasi/perusahaan). Berbagai definisi budaya organisasi yang dikemukakan oleh para ahli, dapat diketahui bahwa ada tiga hal yang menjadi ciri budaya organisasi yaitu : dipelajari, dimiliki bersama dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya organisasi yang kuat memiliki beberapa tujuan, salah satunya adalah mendapatkan usaha-usaha produktif pegawai
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
34
atau aparatur dan membantu setiap orang untuk bekerja mencapai tujuantujuan yang sama. Wheelen & Hunger (dalam Nirman, 1999:136), secara spesifik mengemukakan sejumlah peranan penting yang dimainkan oleh budaya organisasi, yaitu : 1) Membantu menciptakan rasa memiliki jati diri bagi pekerja
R BU KA
2) Dapat dipakai untuk mengembangkan keikatan pribadi dengan perusahaan 3) Membantu stabilisasi organisasi sebagai suatu system sosial 4) Menyajikan pedoman perilaku, sebagai hasil dari normanorma perilaku yang sudah terbentuk. Robbins (1996:320), menyatakan sejumlah karakteristik primer
TE
budaya organisasi meliputi :
TA S
1) Inovasi dan pengambilan resiko. Sejauh mana para pegawai atau aparatur di dorong untuk inovatif dan mengambil resiko.
N IV ER
SI
2) Perhatian ke rincian (detail). Sejauh mana para pegawai atau aparatur diharapkan memperlihatkan posisi (kecermatan), analisas, dan perhatian kepada kerincian.
U
3) Orientasi hasil. Sejauh mana manajemen memfokuskan pada hasil bukannya pada teknis dan proses yang digunakan untuk hasil tersebut. 4) Orientasi orang. Sejauh mana keputusan manajemen memperhitungkan efek hasil-hasil pada orang-orang di dalam organisasi. 5) Orientasi tim. Sejauh mana kegiatan kerja di organisasi sekitar tim-tim, bukan individu-individu. 6) Keagresifan. Sejauh mana orang-orang itu agresif dan kompetitif, bukan bersantai. 7) Kemantapan. Sejauh mana kegiatan organisasi menekankan dipertahankannya status quo sebagai kontras dari perubahan. Miller (1997), telah mengembangkan budaya organisasi menjadi 8
(delapan) aspek penting yang meliputi antara lain :
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
35
1) Tujuan, menyangkut seberapa jauh pegawai atau aparatur dapat memahami tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi. 2) Konsensus, menyangkut sebarapa jauh organisasi dalam pemberian kesempatan kepada seluruh pegawai atau aparatur untuk terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan. 3) Keunggulan, meyangkut seberapa besar tingkat kemampuan organisasi untuk menumbuhkan suatu sikap agar selalu menjadi yang terbaik dan berprestasi yang lebih baik lagi dari apa yang pernah dilakukan sebelumnya.
R BU KA
4) Kesatuan, berkaitan dengan sikap yang dilakukan organisasi terhadap pegawai atau aparaturnya. Dalam hal ini organisasi harus dapat berlaku adil dan tidak memihak baik terhadap kelompok tertentu pada lingkungan intern organisasi. 5) Prestasi, menyangkut sikap organisasi terhadap prestasi pegawai atau aparaturnya.
TE
6) Empirik, berkaitan dengan sejauh mana organisasi mau menggunakan bukti-bukti empirik di dalam pengambilan keputusan.
TA S
7) Keakraban, berkaitan dengan gambaran suatu kondisi pergaulan sosial dalam organisasi dan antar pegawai atau aparatur organisasi.
N IV ER
SI
8) Integrasi, berkaitan dengan sejauh mana anggota organisasi mau bekerja Sementara
itu,
Luthan
(1995:106)
mengetengahkan
enam
U
karakteristik penting dari budaya organisasi, yaitu : 1) Obeserved behavioral regularities; yakni keberaturan cara bertindak dari para anggota yang tampak teramati. Ketika anggota organisasi berinteraksi dengan anggota lainnya, mereka mungkin menggunakan bahasa umum, istilah, atau ritual tertentu; 2) Norms; yakni berbagai standar perilaku yang ada, termasuk di dalamnya tentang pedoman sejauh mana suatu pekerjaan harus dilakukan; 3) Dominant values; yaitu adanya nilai-nilai inti yang dianut bersama oleh seluruh anggota organisasi, misalnya tentang kualitas produk yang tinggi, absensi yang rendah atau efisiensi yang tinggi;
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
36
4) Philosophy; yakni adanya kebijakan-kebijakan yang berkenaan dengan keyakinan organisasi dalam memperlakukan pelanggan dan pegawai atau aparatur 5) Rules; yaitu adanya pedoman yang ketat, dikaitkan dengan kemajuan organisasi 6) Organization climate; merupakan perasaan keseluruhan (an overall “feeling”) yang tergambarkan dan disampaikan melalui kondisi tata ruang, cara berinteraksi para anggota organisasi, dan cara anggota organisasi memperlakukan dirinya dan pelanggan atau orang lain
R BU KA
Terdapat beberapa teori utama budaya organisasi yang telah meluas dikenal di kalangan teoritisi dan praktisi organisasi. Pertama adalah teori yang dikemukakan oleh Kluckhon-Strodtbeck (dalam Robbins 1996) yang mengemukakan enam dimensi budaya dasar. Masing-masing
TE
dimensi ini memiliki variasi yang membedakan antara budaya yang satu
TA S
dengan budaya lainnya. Dimensi pertama adalah hubungan dengan lingkungan yang memiliki variasi dominasi terhadap lingkungan, lingkungan, dan tunduk atau didominasi oleh
SI
harmoni dengan
N IV ER
lingkungan. Dimensi kedua adalah orientasi waktu yang memiliki variasi tentang orientasi pada masa lalu, masa kini, dan masa depan. Dimensi ketiga adalah kodrat atau sifat dasar manusia yang
U
bervariasi tentang pandangan bahwa pada dasarnya manusia itu baik, atau buruk, atau campuran antara baik dan buruk. Dimensi keempat adalah orientasi kegiatan yang memiliki variasi adanya penekanan untuk melakukan tindakan, penekanan untuk menjadi atau mengalami sesuatu, dan penekanan pada upaya mengendalikan kegiatan. Dimensi kelima ialah fokus tanggungjawab yang mempunyai variasi individualistis, kelompok, atau hierarkis. Dimensi terakhir yaitu konsep ruang yang
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
37
tumpuan variasinya terletak pada kepemilikan ruang yang terbagi pada variasi pribadi, publik atau umum, dan campuran antara keduanya. Mengacu kepada tingkatan asumsi dasar untuk memahami budaya organisasi, Schein (1992:28) memberikan beberapa asumsi dasar yang membentuk budaya organisasi. Asumsi dasar ini dapat dipergunakan sebagai alat untuk menilai budaya suatu organisasi. Beberapa dimensi
R BU KA
asumsi dasar tersebut adalah : 1) Keterkaitan lingkungan organisasi. 2) Hakikat realitas dan kebenaran. 3) Hakikat sifat manusia. 4) Hakikat kegiatan manusia.
TE
5) Hakikat hubungan antar manusia.
TA S
Schein menambahkan pula dua asumsi dasar lagi, dua asumsi tambahan ini adalah :
SI
5) Hakikat waktu.
N IV ER
6) Hakikat Ruang.
Pelaksanaan kegiatan dalam suatu organisasi sedapat mungkin
menciptakan budaya yang tanggap terhadap penguna jasa atau produk
U
organisasi tersebut. Budaya yang tanggap terhadap kebutuhan pengguna tersebut dapat meningkatkan kepuasan pengguna dan meningkatkan kinerja organisasi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian Bowen, Erhart dan Holcombe (dalam Ashkanasy et.al, 2000) menyatakan bahwa ada hal-hal tertentu yang terdapat dalam budaya organisasi yang dianggap tanggap terhadap pelangan yaitu : 1) Tipe karyawan yang terbuka dan ramah 2) Formalisasi yang rendah
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
38
3) Perluasan formalisasi yang rendah 4) Keterampilan mendengar yang baik 5) Kejelasan peran Tindakan-tindakan yang dapat diambil pimpinan organisasi dalam upaya untuk mempertahankan budaya organisasi yang tanggap pada pelanggan, menciptakan karyawan yang berkompetensi, kemampuan dan keinginan untuk menyelesaikan masalah pelanggan saat muncul menurut
R BU KA
Robbins (2007 : 742-744) adalah sebagai berikut.
1) Seleksi. Orang-orang yang berkeinginan untuk menjadi anggota organisasi harus memiliki sifat terbuka dan senang. Pendapat ini
TE
sejalan dengan hasil penelitian Bowen dan Schnaider (dalam Czepiel
TA S
& Suprenant, 1985 : 127-147) yang menyatakan bahwa keramahan, kegairahan dan perhatin dalam diri karyawan secara positif
SI
mempengaruhi persepsi pelanggan tentang mutu layanan.
N IV ER
2) Pelatihan dan sosialisasi. Organisasi yang ingin menjadi lebih tangap terhadap pelangan tidak harus melakukan perekrutan baru namun
U
memberikan pelatihan pada karyawan lama mengenai bagaimana seharusnya bertindak dalam menghadapi pelanggan.
3) Rancangan strutural. Pemberian kendali pada karyawan, dengan pengurangan atau kompromi terhadap kaidah dan peraturan. 4) Pemberdayaan. Pemberian keleluasaan pada karyawan mengenai pengambilan keputusan, sehingga karyawan dapat dengan cepat membuat keputusan di tempat sehingga memuaskan pelanggan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
39
Pendapat ini sejalan dengan hasil penelitian Hartline dan Farrel (2001 : 56). 5) Kepemimpinan. Para pemimpin menyampaikan budaya organisasi melalui apa yang mereka katakan dan apa yang mereka lakukan. Para pemimpin yang efektif dalam budaya yang tanggap pada pelanggan menyampaikan budaya tersebut melalui penganutan visi
R BU KA
yang berfokus pada pelanggan dan menunjukkannya lewat perilaku terus menerus mereka yang menunjukkan bahwa mereka setia terhadap pelanggan.
TE
6) Evaluasi kinerja. Penilaian hasil kerja dapat mendorong karyawan untuk berperilaku yang kondusif terhadap peningkatan mutu
TA S
pelayanan dan memberikan karyawan lebih banyak kendali atas
SI
kondisi yang mempengaruhi evaluasi kinerja mereka.
N IV ER
7) sistem imbalan. Organisasi yang hendak memberikan layanan ang baik harus memberi imbalan berdasarkan layanan yng baik pula. Pengakuan terhadap keryawan yang menunjukkan usaha yang luar
U
biasa dalam memenangkan pelanggan dapat dilakukan dengan pemberian promosi atau upah yang sesuai dengan layanan yang telah diberikan.
e.
Variabel Struktur organisasi Organisasi memiliki batasan-batasan tertentu yang menjadi ramburambu dalam bertindak setiap anggota organisasi terhadap pihak luar. Rambu-rambu
tersebut
berupa
wewenang,
tanggungjawab,
dan
pembagian tugas dan fungsi tertentu sehingga tidak ada anggota
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
40
organisasi
yang
bertindak
atas
keinginannya
sendiri
tanpa
memperhatikan rambu-rambu tersebut. Struktur organisasi menurut Rivai dan Mulyadi (2009 : 358) adalah bagaimana tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasi secara formal. Hatch (1997 : 161) mengatakan bahwa struktur organisasi adalah menjelaskan peraturan berbagai elemen organisasi agar berada
R BU KA
pada tempat dan fungsinya masing-masing, sehingga efektif untuk mencapai tujuan organisasi, sementara Robbins (2007 : 586) mengtakan bahwa struktur organisasi adalah cara tugas pekerjaan secara formal dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan. Pengertian menurut Robins
TE
tersebut sejalan dengan pengertian menurut Darf (1998) yang
TA S
mengatakan bahwa struktur aoranisasi adalah mendefinisikan cara tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal.
SI
Darf menambahkan bahwa ada enam elemen kunci yang terdapat dalam
N IV ER
struktur organisasi yaitu spesialisasi pekerjaan, departementalisasi, rantai komando,
rentang
kendali,
sentralisasi
dan
desentralisasi
serta
formalisasi.
U
1) Spesialisasi kerja Spesialisasi kerja atau pembagian kerja adalah mendeskripsikan sampai tingkat mana tugas dalam organisasi dipecah-pecah menjadi pekerjaan-pekerjaan yang terpisah (Robbins, 2007 : 586). Robbins menambahkan bahwa hakikat spesialisasi kerja adalah bahwa, bukannya keseluruhan pekerjaan dilakukan oleh satu individu, seluruh pekerjaan itu dipecah-pecah menjadi sejumlah langkah,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
41
dengan tiap langkah diselesaikan oleh individu yang berlainan. Inti dari spesialisasi kerja adalah individu-individu berspesialisasi dalam mengerjakan bagian kegiatan tertentu, bukannya mengerjakan seluruh kegiatan. 2) Departementalisasi Pekerjaan
setelah
dibagi-bagi
melalui
spesialisasi
kerja
R BU KA
kemudian dikelompokkan pekerjaan-pekerjaan tersebut sehingga tugas-tugas yang mirip dapat dikoordinasikan. Kemiripan yang menjadi dasar pengelompokkan pekerjaan inilah yang disebut departemantalisasi (Robbins, 2007 : 588). Departementalisasi dapat
TE
dilakukan dalam berbagai bentuk. Robbins (2007 : 588-589)
SI
Departementalisasi berdasarkan fungsi Departementalisasi berdasarkan jenis produk Departementalisasi berdasarkan geografi Departementalisasi berdasarkan proses Departementalisasi berdasarkan pelanggan
N IV ER
a) b) c) d) e)
TA S
membagi departementalisasi menjadi beberapa bagian yaitu :
3) Rantai komando
U
Robbins (2007 : 590) mengatakan bahwa penertian dari rantai
komando adalah : Garis wewenang yang tidak terputus yang terentang dari puncak organisasi ke eselon terbawah dan memperjelas siapa melapor pada siapa. Rantai ini menjawab pertanyaan para karyawan seperti misalnya ”Kepada siapakah sya harus pergi jika saya mempunyai masalah?” dan “Saya bertanggungjawab kepada siapa?
Pengertian mengenai rantai komando tidak dapat dipisahkan dari wewenang dan asas kesatuan komando. Wewenang mengacu pada hak-hak yang inheren dalam posisi manajerial untuk memberi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
42
perintah
dan
mengharapkan
perintah
itu
dipatuhi,
untuk
mempermudah koordinasi posisi manajerial diberi tempat dalam rantai komando, dan tiap manajer diberi derajat wewenang agar mampu memenuhi tanggungjawabnya (Robbins, 2007 : 590). Asas kesatuan
komando
membantu
mengamankan
konsep
garis
wewenang yang tidak terputuskan. ini
menyatakan
bahwa
seseorang
seharusnya
R BU KA
Kesatuan
mempunyai satu dan hanya satu atasan yang kepadanya ia bertanggungjawab langsung, apabila kesatuan komando ini putus, bawahan mungkin harus berurusan dengan tuntutan atau prioritas
TA S
4) Rentang kendali
TE
beberapa atasan yang berkonflik (Robbins, 2007 : 590).
Dalam menjalankan kegiatan, seorang pimpinan dalam suatu
SI
organisasi harus mengetahui dengan jelas bera bawahan yang dapat
N IV ER
diatur secara efektif dan efisien olehnya. Rentang kendali terkait dengan efisiensi organisasi dengan asumsi semakin luas atau besar
U
rentang kendali maka akan semakin efektif organisasi tersebut. Robbins (2007 : 591) menyatakan bahwa rentang kendali adalah jumlah bawahan yang dapat diatur manajer secara efektif dan efisien. Menurut Urwick (1944 : 52-53) rentang kendali yang kecil memiliki keuntungan pihak manajer dapat melakukan pengendalian yang ketat namun dengan kerugian mahal karena menambah tingkat-tingkat manajemen,
komunikasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
vertikal menjadi
lebih rumit,
dan
12/40717
43
mendorong penyeliaan yang ketat dan berlebihan sehingga tidak mendorong otonomi karyawan. Kecenderungan dalam tahun-tahun terakhir dilakukan rentang kendali yang lebih lebar. Rentang kendali yang lebih lebar konsisten dengan banyak organisasi untuk mengurangi biaya, menekan overhead, mempercepat pengambilan keputusan, mendekatkan diri
R BU KA
pada pelanggan dan memberdayakan para karyawan namun dengan kompensasi agar kinerja tidak menjadi korban rentang kendali yang lebar tersebut organisasi melakukan investasi yang besar melalu program pelatihan (Child and McGrath, 2001 :135-148).
TE
5) Sentralisasi dan Desentralisasi
TA S
Banyak organisasi yang pengambilan keputusan dibuat oleh manajemen puncak. Manajer-manajer pada tingkat dibawahnya
SI
semata-mata hanya melaksanakan petunjuk manajemen puncak,
N IV ER
organisasi seperti ini tingkat sentralisasinya besar atau semakin sentralistis. Organisasi yang lain melakukan pengambilan keputusan
U
yang ditekankan pada manajer-manajer tingkat bawah yang paling dekat
dengan
tindakan
dilapangan,
organisasi
seperti
ini
desentralisasinya yang lebih besar atau semakin terdesentralisasi. 6) Formalisasi Robbins (2007 : 593) menyatakan bahwa folmalisasi adalah tingkat di mana pekerjaan dalam organisasi itu dibakukan. Pekerjaan yang sangat diformalisasikan, pelaksana pekerjaan tersebut memiliki kuantitas keleluasaan yang minimum mengenai apa yang harus
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
44
dikerjakan, kapan harus dikerjakan dan bagaimana seharusnya dia mengerjakannya. Semakin tinggi formalisasi dalam organisasi maka akan semakin banyak aturan, uraian jabatan yang tersurat, prosedur yang terdefinisi dengan jelas serta tahapan-tahapan proses kerja yang ketat. Organisasi yang formalitasnya rendah para anggota diberi
R BU KA
kebebasan lebih mengenai bagaimana seharusnya perkerjaan dijalankan dan prosedur mana yang didahulukan terlebih dahulu. Robbins (2007 : 604-608) menambahkan bahwa perbedaan struktur antar satu organisasi dengan organisasi lainnya disebabkan oleh
TE
strategi organisasi, ukuran organisasi, teknologi, dan lingkungan
f.
TA S
dimana organisasi itu berada. Variabel kompetensi
SI
Palan (2007 : 5) mengatakan bahwa terdapat dua istilah yang muncul
N IV ER
dalam pekerjaan yaitu istilah competency “kompetensi” dan competence “kecakapan”. Prihadi (2004 :83) mengatakan bahwa kedua istilah
U
tersebut dapat dipertukarkan dengan merujuk pada kemampuan secara umum untuk menjalankan suatu pekerjaan. Pengertian kompetensi menurut Palan (2007 : 5) adalah deskripsi mengenai perilaku yang menggambarkan motif, karakteristik pribadi (ciri khas), konsep diri, nilai-nilai, pengetahuan atau keahlian. White (dalam Hersey dan Blanchard, 1982 : 42) kompetensi mempunyai pengertian sebagai “kemampuan seseorang dalam mengendalikan faktor-faktor lingkungan, baik fisik maupun non fisik dengan baik”.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
45
Miller, Rankin and Neathey (dalam Hutapea dan Thoha, 2008 : 3-4) menyatakan bahwa kompetensi sebagai gambaran tentang apa yang harus diketahui
dan
dilakukan
seseorang
agar
dapat
melaksanakan
pekerjaannya dengan baik serta bagaimana seseorang berprilaku agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Spencer, et.al (dalam Agung, 2007 : 123) menyatakan kompetensi merupakan karakteristik
R BU KA
seseorang yang terkait dengan kinerja terbaik dalam sebuah pekerjaan tertentu yang terdiri dari lima elemen yaitu motif, sifat bawaan, konsep diri, pengetahuan dan keahlian. Ulrich dalam Hutapea dan Thoha (2008 : 6) mendefinisikan kompetensi sebagai pengetahuan, keterampilan atau
TE
kemampuan individu yang diperagakan. Sejalan dengan pendapat di atas
TA S
Ivancevich et.al (1999 : 32) mendefinisikan kompetensi sebagai kemampuan atau kemahiran di dalam melaksanakan tugas khusus.
SI
Menurut Ivancevich et.al (dalam Fuad dan Ahmad, 2009 : 22-23)
N IV ER
setidaknya ada lima kelompok keterampilan yang harus dimiliki oleh
U
seorang pegawai yaitu : 1) Keterampilan teknis (Technical skills) merupakan kemampuan untuk menggunakan pengetahuan spesifik, teknik-teknik dan sumberdaya didalam melaksanakan suatu pekerjaan. 2) Keterampilan analitis (Analytical skills), merupakan kemampuan untuk menggunakan pendekatan ilmiah atau teknik-teknik tertentu untuk memecahkan masalah-masalah organisasi. 3) Keterampilan membuat keputusan (Decision making skills) merupakan kemampuan dalam membuat sebuah keputusan berdasarkan beberapa alternatif yang dipilih. 4) Keterampilan komputer (Computer skills) merupakan kemampuan untuk mengoperasikan komputer dan software pendukung pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan berbagai aspek pekerjaan secara cepat, tepat dan akurat.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
46
5) Keterampilan membina hubungan (Human relation skills) merupakan kemampuan menjalin hubungan dengan orang lain dalam melaksanakan pekerjaan bersama. Spencer & Spencer (dalam Fuad dan Ahmad, 2009 : 24) mengutarakan beberapa jenis karakteristik yang membentuk sebuah kompetensi yaitu :
R BU KA
1) Motives, merupakan konsistensi berpikir mengenai sesuatu yang diinginkan atau dikehendaki oleh seseorang sehingga menyebabkan suatu kejadian. 2) Traits, adalah karakteristik fisik dan tanggapan yang konsisten terhadap informasi atau situasi tertentu. 3) Self Concept, merupakan sikap, nilai atau imajinasi seseorang. 4) Knowledge, merupakan informasi seseorang dalam lingkup tertentu
TE
Merril (dalam Sedarmayanti, 2001:5) mengemukakan pendapat
TA S
mengenai kompetensi yaitu bahwa :
U
N IV ER
SI
Kompetensi mencakup: (1) kompetensi teknis, pengetahuan dan keahlian untuk mencapai hasil yang telah disepakati, kemauan untuk memikirkan persoalan dan mencari alternatif baru; (2) kompetensi koseptual: kemampuan melihat gambar besar untuk menguji berbagai pengandaian dan mengubah perspektif (3) Kompetensi untuk hidup dalam ketergantungan : kemampuan mendengar, berkomunikasi, mendapatkan alternatif lain, menciptakan kesepakatan menang-menang dan berusaha mencapai solusi alternatif lain, kemampuan untuk melihat dan beroperasi secara efektif dalam organisasi atau sistem yang utuh. Konsep kompetensi secara luas menyangkut kemampuan manusia
baik dari tingkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang akan mengarahkan individu dalam berpikir, bertingkah laku, beriteraksi guna melaksanakan tugas secara efektif. Kompetensi merupakan kemampuan yang selayaknya dimiliki oleh anggota organisasi dalam melaksanakan tugasnya. Peningkatkan sumber daya manusia yang memadai, perlu diupayakan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan, sebagaimanan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
47
yang disampaikan dari berbagai pandangan yang telah dikemukakan di atas, dapat dikemukakan bahwa konsep kompetensi menunjuk pada kemampuan seseorang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berdasarkan berbagai aspek yang dimilikinya, seperti pengetahuan, sikap yang positif, keterampilan, bakat dan lain-lainnya. g.
Variabel kepemimpinan
R BU KA
Kepemimpinan bersifat universal dari gejala sosial, yang berarti kepemimpinan dapat ditemukan dan terjadi di mana saja dalam setiap kegiatan bersama asal memenuhi unsur-unsur, seperti adanya orang yang
TE
mempengaruhi, dan adanya orang yang di pengaruhi serta mengarahkan pada tercapainya sesuatu tujuan. Pamudji (1993 : 1-2 ) menyebutkan
TA S
bahwa :
U
N IV ER
SI
Kepemimpinan mempunyai sifat universal dan dapat merupakan gejala kelompok atau gejala sosial. Bersifat universal karena selalu ditemukan dan diperlukan dalam setiap kegiatan atau usaha bersama. Artinya setiap kegiatan atau usaha bersama selalu memerlukan pemimpin dan kepemimpinan, baik kegiatan atau usaha tersebut melibatkan dua, tiga orang maupun melibatkan sepuluh, seratus bahkan seribu orang, baik kegiatan atau usaha tersebut bercorak sederhana maupun bercorak kompleks dan luar biasa besarnya. Berupa gejala kelompok atau gejala sosial oleh karena pemimpin dan kepemimpinan itu hanya dapat dirasakan dan nampak apabila terdapat sekelompok orangorang yang melakukan usaha bersama atau dengan perkataan lain terdapat suatu kehidupan sosial. Sutarto (1991: 25) menjelaskan bahwa kepemimpinan merupakan
rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi prilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Stoner (dalam Handoko, 1999 : 294) mendefinisikan bahwa kepemimpinan adalah suatu
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
48
proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya. Kepemimpinan sebagai perilaku seorang pemimpin dalam setiap aktivitasnya
dalam
rangkaian
usaha-usaha
membimbing
dan
mengarahkan anggota-anggota kelompok. Cara untuk menilai suksesnya atau gagalnya pemimpin dalam memimpin antara lain dapat dilakukan
R BU KA
dengan mengamati dan mencatat sifat-sifat dan kualitas/mutu perilakunya yang dipakai sebagai kriteria untuk menilai kepemimpinannya, sebagaimana yang dikemukan oleh Sugandha (1986 : 70) berikut :
sebagai
N IV ER
SI
TA S
TE
Seorang pemimpin memiliki sifat-sifat unggul sehingga mampu menempatkan diri pada posisinya secara efektif terhadap segala hubungan yang terjadi antaa sesama anggota atau antara kelompok. Masalah-masalah yang dihadapi serta kondisi dan situasi organisasi yang dipimpinnya. Oleh karena itu dalam usaha mempengaruhi orang-orang yang dipimpin agar bersedia melaksanakan tugas pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Tidak mustahil apabila tiap-tiap pemimpin mempunyai gaya atau cara tersendiri dalam memimpin atau mendorong bawahannya. Siagian (1994 : 41), menguraikan tipe-tipe pemimpin sesuai dengan
pimpinan dalam berbagai bentuk organisasi, mengolongkan tipe
U
pemimpin dalam 5 golongan, yaitu : 1) Tipe Otokratis a) Menganggap organisasi sebagai milik pribadi b) Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi c) Menganggap bawahan hanya sebagai alat d) Terlalu bergantung pada kekuasaan formalnya
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
49
e) Dalam
tindakan
penggerakannya
sering
menggunakan
pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan bersifat menghukum 2) Tipe Militeristis a) Lebih banyak menggunakan sistem perintah/komando b) Menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan
R BU KA
c) Sangat menyenangi formalitas
d) Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan
Komunikasi hanya berlangsung satu arah
TA S
f)
TE
e) Sukar menerima kritikan dari bawahannya
3) Tipe Pathernalistis
SI
a) Menganggap bawahan sebagai manusia yang belum dewasa
N IV ER
b) Bersikap terlalu melindungi c) Jarang memberikan
kesempatan
kepada bawahan untuk
U
mengambil keputusan sendiri
d) Tidak pernah memberikan kesempatan kepada bawahan untuk berinisiatif e) Tidak
memberikan
kesempatan
imajinasi dan kreativitas f)
Selalu bersikap serba tahu
4) Tipe kharismatik
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
untuk
mengembangkan
12/40717
50
Tipe yang memiliki kekuatan energi, daya tarik dan pembawaan yang luar biasa untuk dapat mempengaruhi orang lain sehingga ia mempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya 5) Tipe demokratis a) Proses penggerakan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu adalah makhluk yang termulia di dunia
R BU KA
b) Berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi dari para bawahannya c) Senang menerima saran, pendapat dan kritikan dari bawahannya
TE
d) Mengutamakan kerjasama dan teamwork dalam mencapai
TA S
tujuannya e) Berusaha
untuk
menjadikan
bawahannya
lebih
sukses
N IV ER
SI
daripadanya. f)
Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin
U
Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat penting
dalam membangun sumber daya manusia, harapan masa depan akan dicapainya melalui menggerakkan orang-orang baik bawahannya. Menurut Finer (dalam Pamudji, 1993 : 73) persyaratan yang harus dimiliki seorang pemimpin dalam memimpin yaitu : 1) Kesadaran 2) Kemampuan 3) Kemantapan 4) Keteguhan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
51
5) Keseksamaan atau kecermatan 6) Keberanian 7) Daya pikat 8) Kepintaran Menurut Gatto (dalam Salusu, 2000 : 194), gaya kepemimpinan adalah sebagai berikut :
R BU KA
1) Gaya direktif, pemimpin yang direktif umumnya membuat keputusan penting dan banyak terlibat dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menjadi terpusat dan kebebasan dan kreativitas orang lain sangat kecil. 2) Gaya konsultatif, merupakan gaya yang lebih banyak melakukan interaksi dengan para anggota organisasi.
TE
3) Gaya partisipatif, merupakan gaya yang cenderung memberikan kepercayaan kepada bawahan karena sudah mengetahui pengetahuan dan tanggung jawab staf dalam menyelesaikan tugas.
TA S
4) Gaya free-rein/ gaya delegasi, merupakan gaya yang mendorong kemampuan staf untuk mengambil inisiatif. kepemimpinan
SI
Pendapat Gatto di atas menunjukan bahwa
N IV ER
merupakan suatu aktivitas perilaku pemimpin untuk mempengaruhi dan memotivasi melalui proses komunikasi (informasi) agar bawahan dapat diarahkan ke tujuan organisasi yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Variabel perubahan organisasi
U
h.
Lingkungan semakin dinamis dan terus berubah. Organisasi yang
tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan akan tengelam, mati atau tidak mampu memenuhi kebutuhan pelanggan. Robbins (2007 : 764-766) mengatakan bahwa ada banyak hal yang dapat mendorong perubahan organisasi, diantaranya adalah teknologi, kejutan ekonomi, persaingan, tren sosial yang tidak senantiasa statis dan dunia politik.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
52
Perubahan organisasi tidak selamanya dapat diterima oleh anggota organisasi walaupun pada dasarnya perubahan tersebut untuk mencapai efisiensi, efektivitas, peningkatan kerja serta kredibilitas organisasi. Penolakan terhadap perubahan organisasi dapat berupa penolakan individu atau penolakan organisasi (Robbins, 2007 : 768-770). Bentuk penolakan
pribadi menurut Robbins
terletak pada karakteristik
R BU KA
manusiawi dasar seperti persepsi, kepribadian dan kebutuhan. Penolakan Individu dapat disebabkan oleh (Robbins, 2007 : 768-770) :
U
N IV ER
SI
TA S
TE
1) Kebiasaan Menghadapi hal-hal yang rumit kita biasanya mengandalkan kebiasaan-kebiasaan atau respons-respons yang terprogram, tetapi bila dihadapkan pada perubahan, kecenderungan menghadapi dengan hal-hal yang terprogram tersebut dapat menjadi sumber keengganan. 2) Keamanan Orang dengan kebutuhan yang tinggi akan keamanan cenderung akan menolak perubahan karena perubahan itu mengancam perasaan aman mereka 3) Faktor-faktor ekonomi Sumber lain dari penolakan individu adalah kekhawatiran bahwa perubahan itu akan mengurangi penghasilan seseorang 4) Rasa takut terhadap hal yang tidak diketahui Perubahan menggantikan hal-hal yang telah diketahui dengan ambiguitas dan ketidakpastian 5) Pengolahan informasi selektif Individu-individu membentuk dunia mereka lewat persepsi mereka. Setelah mereka menciptakan dunianya, dunia ini akan menolak perubahan. Jadi individu-individu bersalah karena memproses secara selektif informasi agar persepsi mereka utuh Organisasi bersifat konserfatif, dan cenderung menolak untuk
berubah, Hall (1987 : 29). Bukti bahwa organisasi bersifat cenderung menolak perubahan dapat dilihat dari organisasi pemerintah. Organisasi pemerintah terus mengerjakan apa yang telah dikerjakan selama
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
53
bertahun-tahun, tanpa memperdulikan apakah kebutuhan pelayanan berubah. Contoh lainnya adalah organisasi pendidikan. Pola pendidikan yang ada sekarang adalah sama dengan pola pendidikan 20 tahun yang lalu dengan perobahan yang amat sedikit, padalah lembaga pendidikan kehadirannya adalah untuk mengembangkan hal-hal baru, namun pada kenyataannya kebanyakan lembaga pendidikan malah enggan untuk
R BU KA
berubah (Robbins, 2007 : 770). Sumber keengganan organisasi untuk berubah menurut Katz and Kahn (1978 : 714-715) yaitu :
U
N IV ER
SI
TA S
TE
1) Kelebaman struktur Organisasi mempunyai meknisme bawahan yang menghasilkan kestabilan, anggota diberikan pelatihan untuk memperkuat persyratan peran dan keterampilan spesifik, formalisasi memberikan uraian jabatan, aturan, dan prosedur untuk diikuti anggota organisasi. Anggota organisasi dipilih, dibentuk dan diarahkan untuk berprilaku dalam cara-cara tertentu. Apabila organisasi dihadapkan pada perubahan, kelebaman struktur ini bertindak sebagai pengimbang yang mampu mempertahankan stabilitas. 2) Fokus perubahan terbatas Organisasi terbentuk dari sejumlah sub-sistem yang saling bergantung, dan tidak dapat mengubah satu subsistem tanpa menyinggung sub-sistem yang lain, tanpa ada perubahan struktur organisasi secara keseluruhan maka perubahan terbatas tadi akan sulit diterima. Jadi perubahan sub-sistem terbatas cenderung dibatalkan oleh sistem yang lebih besar 3) Kelebaman kelompok Meski individu-individu ingin merubah perilaku mereka, terkadang norma kelompok dapat menjadi penghalang mereka melakukan hal tersebut 4) Ancaman terhadap keahlian Perubahan terhadap organisasi dapat mengancam kelangsungan kelompok-kelompok tertentu yang memiliki keahlian khusus 5) Ancaman terhadap hubungan kekuasaan yang mapan Setiap redistribusi wewenang pengambilan keputusan dapat mengancam hubungan kekuasaan yang telah lama mapan dalam organisasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
54
6) Ancaman terhadap alokasi sumberdaya yang mapan Kelompok-kelompok dalam organisasi mengendalikan sumberdaya yang cukup besar dan sering melihat perubahan sebagai ancaman, mereka cenderung puas dengan cara-cara yang ada Penanganan terhadap keengganan dalam berubah dapat ditempuh melalui beberapa cara. Kotter dan Schlesinger (1979 : 106-114) mengemukakan 6 cara menangani keengganan berubah. Pendapat Kotter
R BU KA
dan Schlesinger tersebut sejalan dengan pendapar Robbins (2007 : 172174) yang menyatakan bahwa keengganan terhadap perubahan dapat ditangani melalui 6 cara yaitu :
TE
Pendidikan dan komunikasi Partisipasi Kemudahan dan dukungan Perundingan Manipulasi dan kooptasi Pemaksaan
TA S
1) 2) 3) 4) 5) 6)
SI
Pengelolaan perubahan organisasi dalam menghadapi keharusan
N IV ER
untuk berubah sesuai dengan tuntutan jaman yang terus dinamis dapat dilakukan dengan melalui tiga pendekatan yaitu perubahan tiga langkah klasik Lewin, riset tindakan dan pengembangan organisasi (Robbins,
U
2007 : 775). Penjabaran ketiga model tersebut adalah sebagai berikut : 1) Model tiga langkah Lewin Lewin (dalam Robbins, 2007 : 775-776) berpendapat bahwa perubahan yang sukses dalam organisasi hendaknya mengikuti tiga langkah yaitu melelehkan (unfreezing) status quo, gerakan kekeadaan baru dan membekukan (refreezing) perubahan baru untuk membuatnya permanen. Status quo dapat dianggap sebagai keadaan keseimbangan. Bergerak dari keseimbangan tersebut serta mengatasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
55
keengganan individu maupun kelompok untuk berubah maka di perlukan tahap peleleran. Tahap pelelran dapat ditempuh dengan cara memilih salah satu dari tiga alternatif yaitu : a) Kekuatan pendorong, yang mengarahkan perilaku menjauhi ,
b) Kekuatan
penahan,
gerakan
menjauhi
R BU KA
status quo, dapat ditingkatkan yang
merintangi
dapat
keseimbangan yang ada, dapat dikurangi c) Gabungan kedua pendekatan pada poin a) dan b)
Setelah perubahan dilakukan, supaya perubahan itu berhasil, trsebut
perlu
segera
dibekukan
hingga
TE
perubahan
dipertahankan sepanjang waktu, apabila tidak dibekukan maka besar
TA S
kemungkinan perubahan tersebut akan pendek umurnya. Anggota
SI
organisasi akan berupaya kembali ke keseimbangan semula.
N IV ER
2) Riset tindakan
Menurut Shani dan Pasmore (dalam Robbins, 2007 ; 777), riset
tindakan (action research) adalah mengacu pada proses perubahan
U
yang didasarkan pada pengumpulan data secara sistematik dan kemudian memilih tindakan perubahan yang didasarkan pada apa yang dinyatakan oleh data yang dianalisis. Proses riset tindakan terdiri atas lima langkah yaitu diagnosis, analisis, umpan balik, tindakan dan evaluasi. Metode ini berbanding lurus dengan metode ilmiah.
3) Pengembangan organisasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
56
Porras dan Robetson (dalam Robbins, 2007 : 778) menyatakan bahwa pengembangan organisasi merupakan istilah yang digunakan yang meliputi sekumpulan intervensi perubahan terencana, yang dibangun atas dasar nilai humanistik-demokratis, yang berusaha memperbaiki keefektifan organisasi dan kesejahteraan karyawan. Robbins (2007 : 779-783) mengungkapkan enam intervensi yang
R BU KA
dapat dipertimbangkan untuk digunakan dalam perubahan organisasi yaitu pelatihan kepekaan, umpan balik survey, konsultasi proses, pembinan tim, pengembangan antar kelompok, dan penyelidikan
i.
Variabel desain kerja
TE
apresiatif.
TA S
Menurut Robbins, (2007 : 638) terdapat tiga karakteristik tugas yang paling penting yaitu atribut tugas wajib, teori model karakteristik
SI
pekerjaan dan teori model pemrosesan informasi sosial. Turner dan
N IV ER
Lawrence (1965) mengembangkan telaah riset untuk menilai pengaruh dari jenis-jenis pekerjaan yang berbeda berdasarkan kepuasan dan kesimpulan
yang diperoleh berdasarkan
U
kemangkiran karyawan,
penelitian tersebut adalah karyawan lebih menyenangi pekerjaan rumit dan menantang. Turner dan Lawrence (1965) mengelompokkan kompleksitas pekerjaan dalam enam karakteristik tugas yaitu keragaman, otonomi, tanggungjawab, pengetahuan dan keterampilan, interaksi sosial yang diperlukan dan interaksi sosial pilihan Teori selanjutnya adalah teori model karakteristik pekerjaan (job characteristics model) oleh Hackman dan Oldham (1976). Menurut teori
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
57
ini setiap pekerjaan dapat dideskripsikan dalam lima dimensi pekerjaan inti yaitu keanekaragaman keterampilan, identitas tugas, pentingnya tugas, otonomi serta umpan balik. Model pemrosesan informasi sosial (social information processing model) dikembangkan oleh Salancik dan Pfeffer (1978) menyatakan bahwa karyawan mengambil sikap dan perilaku sebagai tanggapan terhadap isyarat-isyarat sosial yang diberikan
R BU KA
oleh orang lain yang mereka kontak. Organisasi manapun dengan berbagai tujuannya pasti memiliki desain pekerjaan yang dilakukan oleh anggotanya. Rancangan pekerjaan yang sudah mapan yang berlangsung lama mungkin baik bagi organisasi
TE
yang lingkungan dan tuntutan pelanggannya statis dan tidak banyak
TA S
perubahan, namun perubahan lingkungan yang dinamis ada dimana saja. Perubahan tersebut tentunya tidak dapat diacuhkan karena apabila
SI
dibiarkan maka organisasi akan menjadi tidak memiliki kemampuan
N IV ER
untuk menyesuaikan diri terhadap tuntutan pelanggan yang pada akhirnya mengancam kelangsungan organisasi tersebut. Rancangan ulang organisasi
yang mampu
menyesuaikan
diri
dengan
perubahan,
U
meningkatkan produktivitas, motivasi kerja serta kepuasan kerja pegawai dan memenuhi kebutuhan pelanggan menjadi keharusan. Pilihan-pilihan yang dapat dilaksanakan dalam merancang ulang pekerjaan dalam suatu organisasi yaitu rotasi pekerjaan, pemekaran pekerjaan, pemerkayaan pekerjaan dan rancangan berdasarkan tim (Robbins, 2007 : 649). Menurut Robbins (2007 : 689) alternatif penanggulangan kejenuhan karyawan akibat melaksanakan tugas yang sama secara terus-menerus
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
58
dalam waktu yang lama adalah dengan melakukan rotasi kerja. Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemekaran pekerjaan yang dilaksanakan dengan menambah jumlah keragaman tugas yang dikerjakan oleh individu. Keanekaragaman tugas tersebut dapat menumbuhkan rasa tanggungjawab dan meningkatkan motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan.
R BU KA
Alternatif selanjutnya dalam perancangan ulang pekerjaan yaitu dengan memperkaya pekerjaan dalam artian karyawan ditambahkan tingkat pekerjaannya dan kepercayaan dalam melaksanakan pekerjaannya sehingga mampu mengendalikan perencanaan, pelaksanan dan evaluasi
lengkap,
meningkatkan
TA S
dengan
TE
kerjanya. Memperkaya pekerjaan membuat pekerja melakukan kegiatan
(ketidaktergantungan),
kebebasan
meningkatkan
dan
independensi
tanggungjawab,
serta
N IV ER
sendiri.
SI
menjadikannya mampu menilai dan mengoreksi hasil pekerjaannya
j.
Variabel persepsi
U
Daft (2010 : 289) menyatakan bahwa persepsi adalah proses kognitif
yang digunakan seseorang untuk memahami lingkungannya. Persepsi didasarkan pada anggapan seseorang mengenai apa yang menjadi realitas dan bukan merupakan realitas itu sendiri. Menurut Rivai dan Mulyadi
(2009 : 236) ada tiga hal yang mempengaruhi persepsi individu terhadap sesuatu yaitu : 1) Faktor yang ada pada pelaku persepsi (perciver) diantaranya adalah sikap, motif, minat, pengalaman dan pengharapan individu
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
59
2) Faktor yang ada didalam objek yang dipersesikan yang meliputi gerakan, bunyi, hal-hal baru, ukuran, latar belakang dan kedekatan 3) Faktor konteks situasi dimana persepsi dilakukan yang meliputi waktu, keadaan tempat kerja dan keadaan sosial Persepsi individu biasanya terdapat tiga hal yaitu selektivitas konseptual, distorsi perseptual dan pengatributan (Darf, 2010 : 189-291).
R BU KA
Menurut Darf (2010 : 289) selektivitas konseptual adalah proses yang dilakukan para individu untuk menyaring dan memilih berbagai objek dan stimulus yang bersaing untuk mendapatkan perhatian mereka,
TE
sedangkan distorsi perseptual adalah galat dalam penilaian perseptual yang muncul akibat kekeliruan dalam bagian perseptual tertentu (Daft,
TA S
2010 : 290). Distorsi perseptual yang terjadi menurut Darf (2010 : 290)
SI
dalam bentuk 4 hal yaitu :
U
N IV ER
1) Stereotip (stereotyping) yaitu kecenderungan untuk mengelompokkan seseorang kedalan suatu kelompok atau kategori luas dan menyifatkan berbagai generalisasi tentang kelompok tersebut kepada orang lain 2) Efek halo (halo effect) timbul ketika pemersepsi mengambil kesan keseluruhan terhadap seseorang atau sebuah situasi berdasarkan satu karakteristik, baik karakteristik baik maupun tidak baik. 3) Proyeksi (projection) adalah kecenderungan pemersepsi untuk melihat karakter mereka sendiri dalam diri orang lain. Artinya, mereka memproyeksikan kebutuhan, perasaan, nilai, dan sikap mereka sendiri dalam penilaian mereka terhadap orang lain. 4) Pertahanan konseptual (perceptual defense) adalah kecenderungan pemersepsi untuk melindungi mereka dari ideide, objek-objek atau orang-orang yang mengancam. Individu dalam organisasi berperilaku dengan cara-cara tertentu
tergantung pada apa yang diyakininya yaitu persepsi terhadap situasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
60
yang menjadi dasar perilakunya. Persepsi anggota organisasi terhadap pekerjaannya, upah yang diterima atau perlakuan yang diterimanya dalam organissi dapat berpengaruh terhadap kualitas kerja, kepuasan kerja atau motivasinya dalam bekerja serta pengambilan keputusannya. Persepsi dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Pengambilan keputusan yang baik adalah keputusan yang
R BU KA
mengoptimalkan hasil tertentu. Robbins (2007 : 181) menyebut hal tersebut sebagai proses pengambilan keputusan rasional. Robbins mengatakan bahwa dalam model pengambilan keputusan rasional
TE
terdapat enam langkah yaitu: 1) Mengidentifikasi masalah
2) Mengidentifikasi kriteria keputusan
TA S
3) Mengidentifikasi bobot terhadap kriteria 4) Mengembangkan alternatif
SI
5) Mengevaluasi alternatif
N IV ER
6) Memilih alternatif terbaik Pengoptimalan
model
pengambilan
keputusan
rasional
membutuhkan kreativitas yang didukung oleh keahlian, keterampilan
U
berpikir kreatif serta motivasi tugas intrinsik (Robbins, 2007 : 183). Pengambilan keputusan berdasarkan persepsi dalam suatu organisasi dapat berupa pengambilan keputusan rasionalitas terbatas dan intuisi atau gabungan dari keduanya (Robbins, 2007 : 186). Pengambilan keputusan berdasarkan rasionalitas terbatas menurut Robbins (2007 : 186) adalah individu
membuat
keputusan
dengan
membangun
model
yang
disederhanakan yang menyaring fitur-fitur esensial dari masalah tanpa perlu menangkap seluruh kerumitannya, sedangkan pembuatan keputusan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
61
intuitif adalah proses bawah sadar yang tercipta dari pengalaman bersaing. k.
Variabel Sumber Daya Manusia Perencanaan sumber daya manusia (human resources planning) menurut Darf (2010 : 109) adalah perkiraan kebutuhan akan sumber daya manusia dan penyesuaian individu dengan lowongan kerja yang
R BU KA
diharapkan. Darf (2010 : 110-121) dalam proses perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia dalam beberapa tahap :
1) Perekrutan, adalah aktivitas atau praktik yang menentukan
TE
karakteristik pelamar kerja yang dikehendaki untuk pekerjaan tertentu. Organisasi pemerintah yang tidak memiliki kebebasan
TA S
dalam perekrutan pegawai akan kesulitan pada tahap ini walaupun pada umumnya organisasi pemerintah tetap dapat mengusulkan jenis
SI
dan keahlian pegawai yang dibutuhkan pada organisasi pemerintah
N IV ER
lain yang mengelola masalah perekrutan.
2) Menilai kebutuhan organisasi, perekrutan anggota baru juga harus
U
memperhatikan kebutuhan organisasi berdasarkan analisis pekerjaan, deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. Analisis pekerjaan yaitu terkait dengan informasi tentang kewajiban, tugas dan tanggungjawabm yang penting dalam sebuah pekerjaan. Deskripsi pekerjaan yaitu yang terkait dengan ringkasan padat dari tugas dan kewajiban dari sebuah tugas tertentu serta spesifikasi pekerjaan adalah uraian pengetahuan, keterampilan serta pendidikan yang dibutuhkan untuk mengerjakan suatu pekerjaan dengan memadai.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
62
3) Pertimbangan hukum, suatu organisasi dalam perekrutan anggota harus dapat memastikan bahwa proses rekruitmen bebas dari masalah hukum yang berlaku. 4) Seleksi, adalah merupakan langkah realisasi pelaksanaan perekrutan calon anggota baru dalam organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia yang dimulai dengan proses
R BU KA
rekruitmen selanjutnya dilakukan pengembangan pegawai menjadi tenaga kerja yang efektif. Aktivitas-aktivitas pengembangan yang penting terdiri dari pelatihan dan penghargaan terhadap kinerja (Darf, 2010 : 122).
TE
1) Pelatihan dan pengembangan
TA S
Pelatihan dan pengembangan mewakili upaya terencana yang dilakukan organisasi untuk memfasilitasi pembelajaran bagi
SI
anggota-anggotanya tentang keterampilan dan perilakunya yang
N IV ER
berhubungan
dengan
pekerjaan.
Kegiatan
pelatihan
dan
U
pengembangan menurut Darf (2010 : 122-123) meliputi 4 hal yaitu: a) Pelatihan saat bekerja (on the job training), bentuknya berupa pegawai yang berpengalaman diminta untuk membawa pegawai yang baru untuk bekerja bersama (berpartner) dan menunjukkan pada pegawai baru tersebut bagaimana cara mengerjakan kewajiban-kewajibannya b) Kenaikan jabatan dari dalam, yaitu memberi kenaikan jabatan dengan memberikan tugas-tugas yang lebih menantang, menentukan tanggungjawab baru dan membantu pegawai untuk berkembang dengan memperluas dan mengembangkan kemampuan mereka. Kenaikan jabatan dari dalam membantu organisasi mempertahankan dan mengembangkan orang-orang yang berharga c) Mentoring dan bimbingan. Mentoring dilaksanakan ketika seorang pegawai yang telah berpengalaman membimbing dan mendukung pegawai yang kurang berpengalaman, sementara bimbingan adalah metode mengarahkan,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
63
mengintruksikan dan pelatihan seorang pegawai dengan tujuan mengembangkan keahlian manajemen khusus d) Penilaian kinerja. Penilaian kinerja (performance appraisal) terdiri atas langkah-langkah pengamatan dan penilaian kinerja pegawai, pencatatan penilaian, dan pemberian umpan balik pada pegawai. Melalui penilaian kinerja akan diketahui kelemahan-kelemahan pegawai dalam bekerja, dan cara-cara untuk memperbaikinya sehingga tercipta kinerja yang lebih baik. 2) Penghargaan terhadap kinerja
R BU KA
Upaya-upaya yang dapat diambil dalam mempertahankan sumber daya manusia yang telah direkrut dan dikembangkan terdiri dari kompensasi, sistem upah dan gaji, keuntungan dan pemberhentian sesekali (Darf, 2010 : 127).
U
N IV ER
SI
TA S
TE
a) Kompensasi Kompensasi adalah semua pembayaran dalam bentuk uang atau segala barang atau komoditas yang digunakan sebagai pengganti uang untuk memberi penghargaan pada pegawai b) Sistem upah dan gaji Idealnya pegawai diupah dan digaji lebih dari pegawai yang lain berdasarkan keterampilan yang mereka miliki. Semakin langka keterampilannya, semakin dibutuhkan maka semakin besar perbedaan pembayaran gajinya dengan pegawai yang lain. Hal ini untuk merangsang kompetisi diantara pegawai sehingga mereka terpacu dalam bekerja c) Keuntungan Pembagian keuntungan yang diperoleh organisasi pada pegawai merupakan salah satu bentuk penghargaan atas kineja anggota organisasi sehingga mampu menghasilkan keuntungan d) Pemberhentian Pemberhentian dapat berupa karena memang ada anggota organisasi yang telah mencapai masa pensiun atau memang karena diberhentikan (dipecat) karena dianggap gagal melaksanakan pekerjaan atau memberikan kondisi yang tidak stabil dalam organisasi. Pemberhentian memberikan kesempatan pada organisasi untuk mencari anggota baru yang lebih baik sehingga kinerja dapat ditingkatkan. Tujuan pengelolaan sumber daya manusia adalah menarik tenaga
kerja yang efektif melalui perencanaan sumber daya manusia, perekrutan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
64
dan
penyeleksian
pegawai
kemudian
mengembangkan
dan
mempertahankan tenaga kerja yang efektif dalam kerangka untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. l.
Variabel Tteknologi Pengerian terhadap teknologi dalam organisasi menurut Kusdi (2009 : 148) adalah apapun sarana atau perangkat yang diperlukan organisasi
R BU KA
dalam menjalankan aktivitasnya. Pemahaman mengenai teknologi dalam teori organisasi tidak hanya mencakup alat-alat namun juga mencakup berbagai aktivitas dan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
TE
untuk menjalankan aktivitas-aktivitas tersebut. Secara umum teknologi dalam organisasi dapat dibedakan dalam tiga unsur (Hatch dalam Kusdi.
TA S
2009 : 148) yaitu :
SI
1) Benda-benda atau objek-objek fisik yang meliputi bahanbahan, peralatan, dan sarana-saran yang diperlukan untuk melakukan produksi
N IV ER
2) Aktivitas atau proses yang digunakan sebagai metode produksi
U
3) Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan mengoperasikan peralatan, sarana produksi, atau metode khusus yang diperlukan untuk menghasilkan sesuatu Terdapat tiga tipologi teknologi dalam organisasi (Kusdi 2009 : 150)
yaitu : 1) Tipologi Woodward. Woodward menyatakan kompleksitas teknologi dalam organisasi di mana teknologi produksi unit adalah yang paling sederhana sementara teknologi produksi adalah yang paling rumit. 2) Tipologi Perrow. Perrow melihat dua dimensi dari penggunaan teknologi dalam suatu organisasi yaitu : (1) apakah tugas-tugas yang dilakukan membutuhkan banyak pengecualian atau sesuatu yang rutin. Dimensi ini disebut
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
65
variabilitas tugas-tugas (task variability) dan (2) apakah tugas-tugas itu mudah dianalisis atau tidak.
TE
R BU KA
3) Tipologi Thompson. Thompson menekankan pada tingkat ketidakpastian yang disebabkan oleh teknologi. Tingkat ketidakpastian ini mengharuskan pengambil keputusan memilih strategi tertentu dan pengaturan struktural tertentu pula untuk mengurangi ketidak pastian tersebut. Thompson membedakan tipe teknologi dalam organisasi menjadi tiga jenis yaitu (1) long-linked technology atau teknologi rantai panjang. Teknologi ini berarti tugas-tugas dalam organisasi dilakukan dengan berurutan dari unit awal sampai unit akhir sehingga pada akhirnya dihasilkan produk yang juga berarti unit yang ada ditengah tidak dapat mengerjakan apa-apa sampai unit awal memberikan pekerjaan kepada unit tengah. (2) Mediating technology atau teknologi mediasi yaitu teknologi yang mempertemukan dua unsur atau bagian yang terpisah sehingga dapat saling melengkapi dang menghasilkan suatu produk. (3) Intensive technology atau teknologi intensif yang penggunaan teknologi dalam hal ini adalah sejumlah sumberdaya harus dikombinasikan dengan baik untuk menghasilkan suatu produk.
TA S
Kusdi (2009 : 159) juga menyatakan kaitan antara dampak teknologi terhadap struktur organisasi setidaknya dapat dilihat dari tiga hal yaitu :
U
N IV ER
SI
1) Teknologi dengan kompleksitas. Teknologi rutin berkorelasi positif dengan kompleksitas rendah, semakin tinggi rutinitas maka semakin sedikit jumlah kelompok pekerjaan dan semakin sedikit dibutuhkan keahlian profesionalitas di dalamnya 2) Teknologi dengan formalisasi. Teknologi rutin berkorelasi positif dengan formalitas, namun bila dikaitkan dengan ukuran organisasi maka korelasi tersebut biasanya berkurang. Teknologi rutin berkaitan erat dengan adanya manual peraturan, job description, dan derajat spesifikasi dari job description tersebut. Sebaliknya pada teknologi non rutin lebih dibutuhkan ruang dan fleksibilitas, sehingga tingkat formalisasi biasanya rendah 3) Teknologi dengan sentralisasi. Teknologi rutin berkorelasi positif dengan sentralisasi manakala formalisasi rendah (peraturan-peraturan dan prosedur-prosedur kerja hanya sedikit). Namun jika formalisasi tinggi maka pengaruh teknologi rutin akan lebih tampak pada menurunnya sentralisasi, atau dengan perkataan lain, meningkatnya desentralisasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
66
Teknologi dipandang terutama dari sisi efisiensi dan efektivitas organisasi sebagaimana tuntutan modernisasi. Perkembangan berbagai teknologi canggih saat ini menuntut seorang manajer atau administrator untuk lebih membuka wawasannya tentang pemanfaatan teknologi, karena tidak tertutup kemungkinan adanya faktor-faktor yang berada diluar prediksi yang dapat menjadi penghambat penggunaan teknologi
R BU KA
canggih dalam organisasi (Kusdi (2009 : 163). Faktor-faktor tersebut adalah :
1) Nilai sosio-kultural dan kekuasaan dalam teknologi. 2) Karakteristik teknologi baru.
TE
3) Kontrol dan teknologi informasi.
Perkembangan teknologi terutama teknologi informasi telah
TA S
merubah sistem nanajemen dalam banyak hal. Teknologi informasi
SI
dalam suatu organisasi dapat terdiri atas perangkat keras, perangkat
N IV ER
lunak, telekomunikasi, manajemen berbasis data, dan teknologi lain yang digunakan suatu organisasi untuk menyimpan data dan menyediakannya dalam bentuk informasi bagi pengambilan keputusan organisasional.
U
Dampak teknologi informasi secara umum positif terhadap praktik mamajemen. Penguasaan
organisasi
terhadap
teknologi
dapat
membantu
organisasi tersebut berkembang lebih cepat, lebih mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan mampu menampung informasi yang sangat banyak dalam satu waktu dan menggunakannya sebagai keunggulan organisasi. Keunggulan tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelanggan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
67
m. Variabel kepuasan kerja Definisi kepuasan kerja secara umum diartikan sebagai sikap individu terhadap pekerjaannya (Hodson, 1991 : 271). Pengertian ini mencakup hal-hal yang sangat luas. Setiap individu berbeda menilai kondisi pekerjaan yang dihadapi. Keadaan yang dihadapi dapat sama, tetapi ada pegawai merasa puas terhadap pekerjaan yang dilakukan,
R BU KA
tetapi pada saat yang bersamaan ada pegawai yang belum tentu merasa puas terhadap kondisi pekerjaan yang sama. Kepuasan kerja merupakan suatu kondisi yang bersifat individual. Setiap individu memiliki tingkat
TE
kepuasan kerja yang personal dan berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada dirinya. Kondisi ini disebabkan oleh perbedaan
TA S
tolak ukur setiap individu. Semakin banyak aspek pekerjaan yang sesuai dengan keinginan, maka semakin tinggi tingkat kepuasan yang
SI
dirasakannya dan sebaliknya.
N IV ER
Menurut Fraser (1983 : 7-9) lingkup pekerjaan dari lingkungan
psikososial antara lain jam kerja, periode istirahat, kebutuhan kerja,
U
prosedur kerja, keterampilan yang dibutuhkan, resiko dan status keselamatan, pengawasan, pengelolaan dan hubungan antara pekerjaan. Sedangkan yang termasuk di dalam lingkungan budaya adalah latar belakang, etnik, habitat (perkotaan, pedesaan, perantau) gaya hidup dan hubungan domistik.
Fraser (1992 : 74) juga mengungkapkan bahwa
humanisasi kerja (humanisation of work) adalah sebuah konsep yang berasal dari lingkungan kerja operasional yang diaplikasi pada aspek fisik, prosedur dan kebutuhan sosial. Humanisasi tidak hanya
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
68
memperhatikan perubahan alamiah suatu pekerjaan sendiri dengan menggunakan metoda perluasan kerja, pengayaan kerja, rotasi tugas dan pendekatan lainnya di dalam reorganisasi kerja. Humanisasi kerja memberi sumbangan pada kepuasan kerja, walaupun tidak dijamin bahwa setelah humanisasi kerja dilaksanakan maka pasti akan tercapai kepuasan kerja. Kepuasan kerja menurut Robbins (1990 : 26) adalah sikap umum
R BU KA
pekerja yang menilai perbedaan antara jumlah imbalan yang diterima dengan yang diyakininya seharusnya diterima. konsep kepuasan kerja menjadi tidak mudah dan karena berhubungan dengan perasaan dan presepsi manusia. Pekerja merasa memilki kepuasan kerja antara lain
TE
karena memilki persepsi bahwa imbalan yang diterimanya atas
TA S
pelaksanaan pekerjaan melebihi tenaga dan ongkos induvidu yang telah
hidupnya.
SI
dikeluarkannya, dan selisih yang masih ada cukup untuk menjalani
N IV ER
Penilaian terhadap kepuasan kerja sendiri merupakan sesutu yang
U
sangat rumit. Menurut Spector (1997 : 3) : Selain pekerjaan yang dilaksanakan, pekerjaan tersebut membutuhan interaksi dengan rekan kerja dan para atasan, mematuhi aturan-aturan dan kebijakan-kebijakan organisasi, memenuhi standar kinerja, hidup dengan suasana kerja yang sering kali kurang dari ideal dan semacamnya, karena faktorfaktor yang sering diikutsertakan dalam penilaian kepuasan kerja adalah suasana pekerjaan, pengawasan, tingkat upah saat ini, peluang promosi dan hubungan dengan rekan kerja. Luasnya cakupan penilaian mengenai kepuasan kerja menyebabkan luas pula faktor-faktor yang menjelaskan penurunan tingkat kepuasan kerja. Menurut Gardyn (dalam Robbins, 2007 : 105) menyebutkan bahwa salah satu penyebab turunnya kepuasan kerja adalah sikap para atasan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
69
yang mencoba meningkatkan produktivitas melalui peningkatan beban kerja karyawan dan tenggat waktu yang lebih sempit, selain itu faktor lain yang menyebabkan turunya kepuasan kerja adalah pegawai memiliki kendali yang lebih kecil terhadap pekerjaannya. Kondisi-kondisi umum yang terjadi sekarang dengan kaitan antara kepuasan kerja dengan produktivitas menurut Robbins (2007 : 105)
R BU KA
produktivitas menumbuhkan kepuasan pada level individu. Penlitian yang dilaksanakan oleh Ostroff (1992 : 974), pada level organisasi, semakin banyak individu dalam suatu organisasi yang merasa puas maka akan semakin efektif organisasi tersebut bila dibandingkan dengan
TE
organisasi yang memiliki lebih sedikit anggotanya yang merasa puas.
TA S
Kepuasan dan ketidakpuasan karyawan dalam suatu organisasi dapat diungkapkan dalam berbagai cara. Penelitian yang dilakukan oleh Puffer
SI
(1987 : 615) :
U
N IV ER
dalam menyatakan ketidakpuasan kerja, pegawai di suatu organisasi biasanya melakukan hal-hal sebagai berikut : (1). Keluar, perlaku diarahkan meninggalkan organisasi, yang meliputi mencari posisi baru sekaligus mengundurkan diri; (2). Suara, secara aktif dan konstruktif berupaya memperbaiki kondisi, yang meliputi menyarankan perbaikan, mendiskusikan masalah dengan atasan, dan sebagian bentuk kegiatan perserikatan; (3). Kesetiaan, secara pasif namun optimis menunggu perbaikan kondisi, yang meliputi membela organisasi dari kritikan eksternal, dan mempercayai organisasi dan manajemennya untuk melakukan hal yang benar; (4). Pengabaian, secara pasif membiarkan keadaan memburuk, yang meliputi keabsenan atau keterlambatan kronis, penurunan usaha, dan peningkatan tingkat kesalahan. Menurut Spector (1997 : 3) kepuasan kerja adalah salah satu faktor
penentu keberhasilan suatu organisasi. Bila anggota-anggota organisasi merasa puas mengenai pekerjaannya maka besar kemungkinan akan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
70
berbicara positif mengenai organisasi tersebut ke lingkungan eksternal. Pegawai mungkin juga akan lebih patuh terhadap panggilan tugas, membuat hasil kerja mereka melampaui perkiraan normal karena meraka hendak mengulang pengalaman-pengalaman positif yang mereka rasakan terkait dengan pekerjaannya. Menurut Organ (1994 : 466) pada dasarnya kepuasan kerja berasal dari konsepsi mengenai hasil, perlakuan dan
R BU KA
prosedur yang adil. Peningkatan kepuasan kerja tentu akan meningkatkan hasil positif yang dapat diberikan organisasi dalam melakukan tugasnya. n.
Variabel individu
mempengaruhi kinerja seseorang
TE
Karakteristik dari individu
karakteristik itu adalah berupa usia, jenis kelamin, status kawin,
TA S
banyaknya tanggungan serta masa kerja (dalam organisasi, Robbins 2007 : 47). Terdapat suatu keyakinan luas yang menyebutkan semakin tua
SI
seseorang maka akan semakin menurun produktivitas kerjanya. Pendapat
N IV ER
ini didadsarkan pada perkiraan logika yaitu bila semakin tua seseorang maka keterampilan individu yaitu kecepatan, kecekatan, kekuatan dan
U
koordinasi akan semakin menurun seiring dengan berjalannya waktu dan kebosanan rutinitas pekerjaan yang berlarut-larut serta
kurangnya
rangsangan intelektual akan dengan sendirinya menyebabkan penurunan semangat dan produktivitas kerja. Penelitian yang menghubungkan karakteristik usia dengan produktivitas kerja malah menunjukkan yang sebaliknya, bahwa usia dan kinerja tidak berhubungan (McEvoy dan Cascio, 1989 : 11-17). Pendapat tersebut sejalan dengan hasil penelitian Landy, et.al (1992) yang berkesimpulan bahwa :
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
71
tuntutan dari sebagian pekerjaan bahkan pekerjaan yang mensyaratkan kerja otot yang berat, tidak cukup besar terpengaruh oleh kemerosotan keterampilan fisik akibat usia yang berdampak pada produktivitas, atau jika terjadi kemerosotan karena usia, sering diimbangi oleh keunggulan karena pengalaman. Karakteristik yang lain adalah mengenai jenis kelamin. Pandangan umum bahwa ada perbedaan kinerja antara pegawai laki-laki dan perempuan adalah kesalahan yang tidak berdasar. Penelitian yang
R BU KA
dilakukan oleh Eagly dan Carli (1988 : 1-20) justru menunjukkan tidak ada perbedaan konsisten pada pria dan wanita dalam hal kemampuan memecahkan masalah, keterampilan analisis, pendorong persaingan,
TE
motivasi, sosiabilitasdan kemampuan belajar. Perbedaan karakteristik jenis kelamin menunjukkan perbedaan yang signifikan hanya pada
TA S
kondisi-kondisi tertentu saja. Leight (1983 : 349) menyatakan bahwa :
N IV ER
SI
perbedaan yang paling nampak pada karakteristik jenis kelamin yang paling kelihatan hanya saat para pegawai wanita hamil, melahirkan dan memelihara anak-anak mereka yang masih bayi, hanya pada saat seperti inilah perbedaan karakteristik jenis kelamin terhadap produktivitas kerja menunjukkan konsistensi walau hanya dalam hal absensi kehadiran pegawai. Leigh (1983 : 349) juga menambahkan bahwa dalam generasi
U
terakhir terlihat pergeseran nilai yang dianut mengenai posisi wanita dalam perawatan anak. Pria yang istrinya juga berperan sebagai pencari nafkah semakin perduli dengan pengasuhan dan masalah-masalah lain yang terkait dengan perawatan anak pada umumnya seperti juga wanita. Riset mengenai karakteristik individu terkait masalah pernikahan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang mencolok antara
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
72
pegawai yang menikah dan tidak menikah dengan kepuasan mereka terhadap pekerjaannya (Garrisson dan Muchisky, 1981 : 385). Karakteristik individu terkait dengan masa kerja seorang pegawai dalam suatu organisasi dapat dijadikan tolok ukur untuk menunjukkan produktivitas kerja maupun pengalaman, karena semakin lama seseorang berkecimpung dalam suatu organisasi maka akan semakin matang
R BU KA
pengalaman yang membentuk orang tersebut. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Breaugh dan Dossett (1987) menunjukkan bahwa masa kerja berkaitan positif dengan kepuasan kerja. Semakin senior seseorang dalam suatu organisasi makan akan semakin meningkatkan kepuasan
TE
kerja serta menurunkan tingkat absensi, walaupun ada juga pengecualian
TA S
dalam skala yang tidak terlalu besar yang mungkin terkait dengan kebosanan di tempat kerja.
SI
Menurut Robbins (2007 :51) ada dua hal selain usia, jenis kelamin,
N IV ER
status kawin, banyaknya tanggungan serta masa kerja dalam organisasi yang tekait dengan karakteristik individu yaitu kemampuan dan
U
pembelajaran. Kemampuan menurut Robbins terbagi dalam 3 hal yaitu : 1) Kemampuan intelektul, yaitu kemampuan untuk melaksanakan kegiatan mental.
2) Kemampuan fisik, yaitu yang berhubungan dengan stamina, kecekatan, dan kekuatan. 3) Kemampuan yang terkait dengan kesesuaian pekerjaan, yaitu setiap pekerjaan memberikan beban tuntutan yang berbeda dan kemampuan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
73
tiap orang tidak sama. Kesesuaian antara kemampuan dengan pekerjaan akan mampu mendongkrak kinerja pegawai. Pembelajaran terhadap karakteristik individu menurut Robbins dapat dilakukan dengan cara penguatan positif, yaitu pemberian penghargaan terhadap kelakuan positif, hal ini dapat merangsang timbulnya motivasi kerja. Variabel kepribadian
R BU KA
o.
Definisi kepribadian adalah sebagaimana yang diungkapkan oleh Allport (1973 : 48) yaitu, “organisasi dinamik dlam individu yang
uniknya
terhadap
TE
memiliki sistem psikologis tersebut yang menentukan penyesuaian lingkungan“.
Dalam
melaksanakan
pekerjaan,
TA S
pertimbangan terhadap unsur kepribadian tidak dapat dikesampingkan. Kepribadian dalam pekerjaan dapat diartikan sebagai cara-cara yang
SI
ditempuh seseorang untuk bereaksi dan berinteraksi terhadap lingkungan,
N IV ER
rekan kerja dan hal-hal lain yang diperlihatkan dalam tindakan, bahasa tubuh maupun ucapan. Pembahasan mengenai penentu kepribadian
U
menjadi perdebatan yang hangat diantara kalangan ahli, dan tidak ada yang bersepakat mengenai sebenarnya apa yang menjadi penentu kepribadian. Para ahli umumnya sepakat bahwa kepribadian dapat terbentuk dari faktor keturunan, lingkungan dan situasi. Kepribadin dapat muncul dari salah satunya atau gabungan dari ketiga hal tersebut secara bersama-sama. Pendukung teori kepribadian merupakan bentukan dari faktor keturunan diperkuat oleh pendapat Hotz (1994). Jurnal yang diterbitkan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
74
oleh Hotz menyatakan bahwa sejak lahir, ukuran fisik, daya tarik wajah, temperamen, komposisi dan refleks otot, level energi dan ritme biologis pada umumnya terpengaruh oleh siapa orang tuanya yakni melalui susunan biologis, fisiologis dan psikologis inheren orang tua yang diturunkan pada anak melalui struktur molekul gen yang terkandung dalam kromosom.
R BU KA
Pendukung teori lingkungan menyatakan bahwa kepribadian seseorang terbentuk pada kondisi awal yaitu dari kebudayaan dimana yang bersangkutan berasal, norma ditengah keluarga, teman dan kelompok sosial dan pengaruh-pengaruh lain yang dialami seorang
TE
individu. Pendukung faktor situasi diprakarsai oleh Carson (dalam
TA S
Rosenzweig, 1989 : 228) yang menyatakan bahwa :
N IV ER
SI
dampak kepribadian dan lingkungan pada individu walau bersifat stabil dan konsisten, berubah-ubah dalam situasi-situasi yang berbeda. Tuntutan beragam dari situasi yang berbeda menimbulkan aspek yang berbeda pada kepribadian seseorang. Oleh karena itu, hendaknya kita melihat pola kepribadian tidak dengan cara terpisah-pisah. Penelitian-penelitian terakhir mengenai kepribadian umumnya
U
tidak memisahkan salah satu dari ketiga teori kepribadian melainkan merupakan gabungan dari semua teori yang telah ada. Penelitianpenelitian awal mengenai kepribadian berkembang disekitar usaha untuk mengidentifikasi dan memberi label ciri-ciri yang bertahan lama yang menggambarkan kepribadian (Buss, 1989 : 1378). Salah satu kerangka kerja kepribadian yang paling banyak digunakan adalah indikator tipe Myer-Briggs atau disebut juga dengan MBTI (Cattel, 1973 : 40). Indikator tersebut adalah berupa tes kepribadian dengan menggunakan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
75
100 pertanyaan
yang diperuntukkan kepada individu mengenai
bagaimana mereka merasa atau bertindak dalam situasi-situasi tertentu. Akhir-akhir ini kerangka pemikiran mengenai kepribadian yang paling banyak digunakan adalah model kepribadian “lima besar“ (Robins, 2007 : 131) yang mencakup yaitu : 1) Ekstopversi, dimensi ini mencakup tingkat kesenangan seseorang akan hubungan
R BU KA
2) Kemampuan untuk bersepakat, dimensi ini merujuk ke kecenderungan individu untuk tunduk kepada orang lain 3) Kemampuan untuk mendengarkan suara hati, dimensi ini merupakan ukuran dari keandalan 4) Stabilitas emosi, dimensi ini membuka jalan bagi kemampuan seseorang untuk bertahan terhadap stres
TA S
TE
5) Keterbukaan terhadap pengalaman, dimensi ini mengukur kisaran minat dan kekaguman individu terhadap hal-hal baru Lebih lanjut menurut Robbins (2007 : 132-137) terdapat beberapa
SI
atribut kepribadian yang dapat menjadi indikator berpengaruh dalam
N IV ER
memperkirakan prilaku individu dalam organisasi. Atribut-atribut tersebut adalah :
U
1) Lokus kendali yaitu anggapan seorang individu tentang sumber nasibnya yaitu berupa penguasaan diri sendiri atas penentuan nasib atau berupa keyakinan bahwa nasibnya telah ditentukan bagi diri individu tersebut
2) Machiavellianisme
yaitu
mengenai cara untuk mendapatkan
kekuasaan 3) Harga diri yaitu sikap berbeda oleh setiap individu dimana mereka suka atau tidak suka terhadap dirinya
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
76
4) Pemantauan diri yaitukemampuan individu untuk menyesuaikan perilakunya dengan faktor-faktor situasi eksternal 5) Pengambiln resiko yaitu keinginan yang berbeda-beda dari tiap individu untuk memanfaatkan peluang Pengembangan faktor kepribadian dilingkungan kerja dalam suatu organisasi yang ditujukan supaya diperoleh hasil kerj yang maksimal
R BU KA
menjadi perhatian yang serius pada dasawarsa terakhir. Perkembangan itu didasarkan pada bukan hanya kemampuan individu untuk melakukan pekerjaan yang telah menjadi bidang keahliannya namun juga
TE
memperhatikan fleksibilitas individu tersebut dalam menyesuaikan diri dengan situasi. Pandangan yang berkembang mengenai hal tersebut
TA S
didasarkan pada pendapat Holland (1997 :41) yang menyatakan teori “kecocokan kepribadian-pekerjaan“. Holland menyebutkan tingkat
N IV ER
SI
kepuasan kerja dan produktivitas kerja tergantung pada sejauh mana kecocokan individu dengan lingkungan kerjanya. Teori yang lain menyatakan mengenai “kecocokan organisasi-
U
orang“. Teori ini cakupannya menjadi lebih luas dari teori “kecocokan kepribadian-pekerjaan“ karena dalam teori ini mengedepankan sejauh mana organisasi menghadapi lingkungan yang dinamik dan berubah dan menuntut karyawan siap beralih tugas, siap dan cocok dengan kebudayan organisasi lebih penting daripada cocok dengan karakteristik pekerjaan khusus yang manapun. Teori ini dikembangkan oleh Judge dan Cable (1997 : 359). Berdasarka teori ini maka karyawan yang lebih cocok dengan kebudayaan organisasi akan mengasilkan produktivitas yang
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
77
lebih tinggi dan kepuasan kerja yang lebih tinggi pula dari karyawan yang menguasai bidang khusus namun tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan organisasi.
B. Kerangka Berpikir Proses
pelaksanaan
pekerjan
yang
telah
menjadi
tugas
dan
R BU KA
tanggungjawabnya, aparatur pemerintah dituntut untuk dapat memberikan yang terbaik dengan ditunjukkan melaui kinerjanya. Melalui kinerja yang baik maka akan didapatkan kualitas pekerjaan yang baik, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Kinerja pegawai
TE
tidak hanya ditentukan oleh satu atau dua faktor saja akan tetapi banyak faktor
TA S
yang terlibat di dalamnya, akan tetapi tidak semua faktor tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja pegawai.
SI
Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai di Badan
N IV ER
Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah, maka akan diketahui faktorfaktor mana yang paling mempengaruhi kinerja pegawai, dengan demikian diketahui pula langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan
U
kinerja pegawai dengan menggunakan faktor-faktor dominan sebagai landasan pengambilan keputusan. Berdasarkan uraian diatas maka ditetapkan kerangka pemikiran seperti pada gambar berikut :
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
78
Faktor-faktor yang berpengaruh tinggi
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk peningkatan kinerja pegawai
R BU KA
Kinerja pegawai yang tinggi meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakatt
TE
Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran
1.
Definisi Konsep
TA S
C. Definisi Konsep dan Operasional
SI
Guna memudahkan pemberian arah dan kejelasan tentang penelitian ini,
N IV ER
perlu memberi definisi konseptual penelitian yang akan dilaksanakan. Definisi konsep dari penelitian yang akan dilaksanakan adalah : Strategi
U
a.
Penetapan berbagai tujuan dan sasran jangka panjang yang bersifat
mendasar bagi sebuah organisasi, yang dilanjutkan dengan penetapan rencana aktivitas dan pengalokasian sumber daya yang diperlukan guna mencapai berbagai sasaran yang telah ditetapkan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
79
b.
Komunikasi Proses pertukaran dan penyampaian serta pemahaman informasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, dengan tujuan memperkuat motivasi atau memengaruhi perilaku
c.
Motivasi Keseluruhan proses pemberian motif bekerja kepada para bawahan
mau
R BU KA
dalam intensitas, arah dan lamanya berlangsung upaya sehingga mereka bekerja secara ikhlas, mengerahkan usaha dan kemampuannya
secara sadar dan bersemangat demi mencapai tujuan organisasi dengan
d.
Budaya organisasi
TE
efisien dan ekonomis
TA S
Sistem makna bersama yang dipelajari oleh kelompok dalam suatu
SI
organisasi sebagai alat untuk memecahkan masalah terhadap penyesuaian
N IV ER
faktor ekternal dan integrasi faktor internal, telah terbukti dan diajarkan kepada anggota organiasasi yang baru sebagai cara yang benar untuk mempersepsikan pemikiran
dan merasakan dalam kaitan masalah-
U
masalah yang dihadapi serta membedakan suatu organisasi dengan organisasi lain
e.
Struktur organisasi Sistem pembagian, pengelompokkan dan pengkoordinasian secara formal penugasan, peraturan berbagai elemen organisasi agar berada pada tempat dan fungsinya masing-masing, sehingga efektif untuk mencapai tujuan organisasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
80
f.
Kompetensi Deskripsi mengenai perilaku dan kemampuan seseorang dalam mengendalikan faktor-faktor lingkungan, baik fisik maupun non fisik dengan baik yang menggambarkan motif, karakteristik pribadi, konsep diri, nilai-nilai, pengetahuan atau keahlian
g.
Kepemimpinan
R BU KA
Rangkaian kegiatan penataan pengarahan dan pemberian pengaruh terhadap perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya Perubahan organisasi
TE
h.
Perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi yang terkait dengan
Desain kerja
SI
i.
TA S
struktur, sumber daya manusia dan fungsi organisasi
N IV ER
Pengembangan kerangka konseptual untuk menganalisis tugas kerja dengan memperhatikan karakteristik dari pekerjaan itu sendiri yang meliputi atribut tugas wajib, model karakteristik pekerjaan dan model
U
pemrosesan informasi sosial
j.
Persepsi Proses kognitif yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar dapat memberikan makna bagi lingkungan mereka.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
81
k.
Sumber daya manusia Kesesuian antara kebutuhan kerja dan spesialisasi kerja dengan manusia yang melaksanakan pekerjaan tersebut
l.
Teknologi Berbagai aktivitas, pengetahuan, keterampilan dan peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas-aktivitas organisasi
R BU KA
m. Kepuasan kerja
Sikap umum pekerja dengan kondisi yang bersifat individual menilai perbedaan antara jumlah imbalan yang diterima dengan yang diyakininya
Individu
TA S
n.
TE
seharusnya diterima
Karakteristik dari individu yang mempengaruhi kinerja seseorang
SI
terdiri dari usia, jenis kelamin, status kawin, banyaknya tanggungan serta
N IV ER
masa kerja dalam organisasi o.
Kepribadian
Cara-cara yang ditempuh seseorang untuk bereaksi dan berinteraksi
U
terhadap lingkungan, rekan kerja dan hal-hal lain yang diperlihatkan dalam tindakan, bahasa tubuh maupun ucapan.
2.
Definisi Operasional Identifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah maka faktor-faktor tersebut dirumuskan terlebih dahulu dalam bentuk indikator yang akan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
82
dijadikan dasar pembuatan kuesioner untuk pengumpulan data. Indikatorindikator penelitian adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran I halaman 144 sampai dengan 146. Identifikasi faktor-fakor yang mempengaruhi kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah di atas, selanjutnya akan dijadikan dasar pembuatan kuesioner yang akan disebarkan pada pegawai
R BU KA
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah untuk mengetahui faktor-faktor mana saja yang berpengaruh tinggi terhadap kinerja pegawai, faktor-faktor mana saja yang kurang berpengaruh, faktor-faktor mana saja yang memiliki kesamaan dengan faktor yang lain dan dapat digabungkan dan
U
N IV ER
SI
TA S
penelitian dilaksanakan.
TE
faktor-faktor mana saja yang dapat dihilangkan atau ditambahkan ketika
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
83
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian Desain penelitian yang akan digunakan adalah penelitian analitik dengan menggunakan metode survai yakni suatu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok (Singarimbun, 1995:3) yang diarahkan untuk menjelaskan mengapa suatu keadaan atau situasi terjadi. Selain kuesioner, alat pengumpulan data lain yang digunakan adalah wawancara. Penelitian yang akan
dilaksanakan dengan cara mengidentifikasi faktor-
faktor apa sajakah yang mempengaruhi kinerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah, melalui alat penelitian yaitu kuesioner yang hasilnya kemudian dianalisa untuk melihat indikator-indikator penelitian apa saja yang dapat dibentuk menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Hasil analisa kemudian dijadikan landasan untuk menentukan besarnya pengaruh faktor-faktor yang diidentifikasi terhadap kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah. B. Tahapan Penelitian Dalam penelitian yang akan dilaksanakan, melalui beberapa tahapan agar penelitian ini memiliki nilai ilmiah serta hasil yang akan didapatkan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Adapun tahapan-tahapan penelitian yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
84
1.
Mengidentifikasi indikator-indikator melalui proses eliminasi Penelitian yang akan dilaksanakan maka langkah awal yang akan dilakukan adalah terlebih dahulu mengidentifikasi indikator-indikator penelitian apa saja layak untuk dijadikan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah. Proses identifikasi indikator-indikator adalah dengan menggunakan cara eliminasi terhadap indikator-indikator yang tidak layak untuk diikutsertakan dalam tahapan penelitian selanjutnya, sehingga tidak semua indikator awal penelitian akan tetap dipertahankan dalam proses ini. Alat bantu analisis dalam penelitian tahap pertama adalah KMO and Barlett’s test of sphericity dan Anti-image.
2.
Ekstraksi indikator-indikator Tahap kedua penelitian adalah mengekstraksi indikator-indikator penelitian yang telah melalui proses eliminasi pada tahap pertama penelitian. Tujuan dilakukan ekstraksi terhadap indikator-indikator penelitian yang telah lolos seleksi adalah untuk melihat apakah indikator-indikator tersebut dapat diurai menjadi beberapa faktor. Alat bantu tahap kedua penelitian adalah dengan menggunakan extracting dan factoring dari analisis faktor. Indikator-indikator yang memiliki kesamaan dengan indikator penelitian lainnya akan dikelompokkan dalam satu atau lebih faktor. Tujuan pengelompokkan indikator sehingga membentuk faktor-faktor ini akan dijadikan dasar tahapan penelitian berikutnya yaitu menghitung besarnya pengaruh faktor-faktor yang teridentifikasi pada tahap kedua penelitian
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
85
terhadap kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah. 3.
Pengukuran pengaruh faktor-faktor yang terbentuk Setelah dilaksanakannya tahap pertama dan tahap kedua penelitian, maka tahapan selanjutnya adalah mengukur besarnya pengaruh faktor-faktor yang terbentuk terhadap kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah. Teknik analisis data untuk melakukan pengukuran ini adalah dengan menggunakan teknik analisis data regresi binari berganda.
C. Populasi dan Sampel 1.
Populasi Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian yang akan dilaksanakan adalah seluruh pegawai yang berdinas di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah sejumlah 34 orang.
2.
Sampel Berdasarkan studi pendahuluan diketahui bahwa jumlah pegawai yang berdinas di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah yaitu 34 (tiga puluh empat) orang. Jumlah populasi yang sedikit dan untuk keakuratan data penelitian, maka diambil keseluruhan populasi sebagai sampel atau dengan cara sensus.
D. Instrumen Penelitian Untuk memperoleh berbagai informasi dan data yang diperlukan dalam penelitian yang akan dilaksanakan digunakan instrumen berupa kuesioner
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
86
dan
pedoman wawancara.
Jawaban
responden
terhadap
kuesioner
diklasifikasikan dalam penskalaan perbedaan semantik. Nilai respon disusun dalam suatu titik kontinium yang eksktrim mewakili sikapnya, hal ini didasarkan pada pendapat Silalahi (2009:230). Kategori jawaban untuk instrumen penelitian yang akan dilaksanakan adalah : Sangat tidak
Sangat
berpengaruh
berpengaruh
0
1
2
3
4
5
Gambar 3.1 Skala Perbedaan Semantik Tujuan penggunaan skala perbedaan semantik adalah agar didapatkan data penelitian yang bersifat interval. Jawaban yang diberikan oleh responden dapat berupa data desimal. Pengisian jawaban pertanyaan dalam kuesioner yang diberikan pada responden adalah berupa dua nilai pernyataan yaitu pernyataan dengan nilai terendah “sangat tidak berpengaruh” dan jawaban dengan nilai tertinggi “sangat berpengaruh”. Jawaban yang berada diantara kedua nilai ekstrim tersebut tidak dinotasikan menjadi tingkatan namun dalam bentuk angka yang merupakan perkiraan dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diberikan. Alat pengumpulan data yang lain adalah dengan melaui kegiatan wawancara terhadap responden. Kegiatan wawancara digunakan sebagai alat untuk mengukur besarnya pengaruh faktor-faktor yang terbentuk terhadap kinerja pegawai. E. Prosedur Pengumpulan Data Dalam upaya memperoleh data yang lengkap, maka dilakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
87
1.
Angket Yaitu dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan yang bersifat tertutup dimana setiap pertanyaan sudah disediakan alternatif jawaban, sehingga responden hanya tinggal memilih salah satu alternatif jawaban yang dianggap sesuai dengan kenyataan
2.
Studi dokumentasi Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subjek penelitian, namun melalui dokumen. Adapun dokumentasi yang dipergunakan adalah arsip, laporan, peraturan maupun data sekunder lainnya yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
3.
Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang berupa tatap muka secara langsung ditujukan pada responden penelitian. Wawancara yang digunakan adalah dengan menggunakan pedoman wawancara. Pedoman wawancara telah terlebih dahulu dengan menyusun pertanyaan-pertanyaan yang akan ditujukan pada responden sehingga dalam proses wawancara, daftar pertanyaan tersebut yang ditanyakan pada responden. Pedoman wawancara dijadikan dasar untuk menghitung besarnya pengaruh dari factor – factor terbentuk terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan pedoman wawancara apabila responden menjawab ‘iya’ maka akan diberi nilai 1 dan apabila responden menjawab ‘tidak’ maka akan diberi nilai 0. Dari penilaian tersebut akan dijadikan landasan analisis regresi binary pada penelitian yang dilakukan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
88
F. Metode Analisis Data Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dinterprestasikan, dalam penelitian ini, analisa data dilakukan melalui beberapa tahap yakni : 1.
Memeriksa (editing) Langkah ini dilakukan adalah dengan maksud untuk memeriksa semua data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner (angket) yang telah disebarkan. Langkah ini diperlukan guna untuk mengecek kembali apakah pada setiap angket telah diisi sesuai dengan petunjuk, sehingga apabila didapati angket yang masih belum diisi atau pengisiannya tidak sesuai dengan petunjuk, maka kekurangannya tersebut akan diperbaiki dengan jalan meminta pengisian ulang angket yang masih kosong pada responden semula.
2.
Memberi tanda kode Pada tahap ini dimaksudkan untuk memudahkan waktu mengadakan tabulasi dan analisa, apalagi data dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer maka pengkodean ini menjadi sangat penting, melalui pemberian kode atau tanda-tanda tertentu antara variabel yang lainnya.
3.
Tabulasi data Tahap selanjutnya setelah proses editing dan coding selesai adalah tabulasi data melalui penyiapan tabel-tabel kerja yang disesuaikan dengan variabel dan item pertanyaan. Selanjutnya mengisi data kedalam tabel kerja dan setelah pengisian dilanjutkan memasukkan data ke tabel lain (tabulasi silang).
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
89
4.
Uji statistik Alat uji statistik yang digunakan dalam tahap pertama penelitian adalah KMO and Barlett’s test of sphericity dan Anti-image. KMO and Barlett’s test of sphericity adalah merupakan uji untuk mengetahui kecukupan (standar minimum) faktor-faktor yang terbentuk sehingga memenuhi syarat untuk dilakukan analisis faktor (Santoso, 2010 : 65). Uji ini dilakukan apabila hendak dilakukan analisis faktor terhadap indikator-indikator atau variabelvariabel yang jumlahnya sangat banyak dan belum diketahui keeratan hubungan serta kelayakannya untuk dilakukan analisis faktor terhadap indikator-indikator atau variabel-variabel tersebut. Anti-image adalah uji statistik sebagai pasangan dari KMO and Barlett’s test of sphericity yang digunakan untuk mengetahui kebulatan hubungan korelasi antar variabel-variabel atau indikator-indikator yang dilakukan analisis faktor, sehingga diketahui variabel atau faktor masa saja yang layak atau tidak layak untuk diikutsertakan dalam analisis faktor (Santoso, 2010 : 66). Apabila nilai KMO and Barlett’s test of sphericity telah mencukupi untuk dilakukan analisis faktor namun angka hasil uji Anti-image belum mencukupi maka uji tersebut harus diulang secara terus menerus dengan mengeluarkan variabel atau indikator dengan nilai Anti-image terkecil secara terus-menerus sampai didapatkan nilai KMO and Barlett’s test of sphericity serta Anti-image secara berpasangan telah memenuhi persyaratan untuk dilakukan analisis faktor. Proses extracting pada tahap kedua penelitian bertujuan untuk mengetahui dari hasil tahap pertama penelitian berapa faktor yang terbentuk
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
90
dengan masing-masing faktor terdiri dari satu atau lebih indikator-indikator atau
variabel-variabel
penelitian.
Proses
factoring
bertujuan
untuk
mengetahui dari setiap faktor yang terbentuk, indikator-indikator prnrlitian atau variabel-variabel penelitian termasuk dalam faktor yang mana dari hasil faktor-faktor yang terbentuk berdasarkan hasil proses extracting (Santoso, 2010 : 72).
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
136
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Tengah, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah yaitu : 1.
Terdapat empat faktor yang memberi pengaruh terhadap kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten bangka tengah yaitu faktor keunggulan organisasi, faktor pendorong pribadi, faktor pendorong internal dan faktor desain internal yang mana faktor-faktor tersebut sesungguhnya berasal dari 5 variabel awal penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan data, dari 15 variabel awal penelitian, responden meringkasnya menjadi 4 faktor, karena berdasarkan pendapat responden, tidak semua variabel yang digunakan dalam tahap awal penelitian sesuai dengan kenyataan yang ada dilapangan, dan hanya beberapa variabel saja yang sesuai atau beberapa indikator penelitian yang berasal dari variabel-variabel yang berbeda namun menurut responden dapat digabungkan sehingga membentuk faktor-faktor yang baru.
2.
Faktor keunggulan organisasi, faktor pendorong pribadi, faktor pendorong internal dan faktor desain internal mempengaruhi kinerja pegawai sebesar 82,8% sedangkan 17,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain. Faktorfaktor yang terbentuk berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
137
pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja pegawai, namun masih terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja, dan faktor-faktor tersebut tidak termasuk dalam variabel-variabel awal penelitian dan juga tidak termasuk dalam faktor-faktor yang terbentuk. B. Saran 1.
Saran Teoritis Penelitian ulang untuk mengkonfirmasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan perlu untuk dilakukan, karena penelitain untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai di Kabupaten Bangka Tengah sepanjang pengetahuan belum pernah dilakukan dan belum pernah digunakan variabel penelitian sebanyak yang dilakukan sekarang.
2.
Saran Praktis Variabel penelitian yang digunakan untuk memprediksi besarnya pengaruh terhadap kinerja pegawai memperlihatkan bahwa variabel dorongan pribadi dan dorongan internal
yang paling banyak mempengaruhi.
meningkatkan
pribadi
dorongan
organisasi
dapat
berupaya
Untuk dengan
meningkatkan kepuasan kerja pegawai misalnya dalam hal kepuasan terhadap lingkungan kerja dengan menciptakan ruang kerja yang nyaman. Variabel pendorong internal dalam meningkatkan kinerja pegawai organisasi dapat mengusahakan untuk melakukan bimbingan pada pegawai pada saat pekerjaan
dilaksanakan,
pegawai
meningkatkan kemampuannya.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
dapat
langsung
bekerja
sambil
12/40717
138
DAFTAR PUSTAKA
Agung, L. A. M. (2007). Human Capital Competencies : Sketsa-Sketsa Praktik Human Capital Berbasis Kompetensi. Jakarta : Elek Media Komputindo. Ashkanasy, N. M, C. P. Weldrom, and Peterson (ed). (2000). Handbook Of Organizational Cultural and Climate. California : Thousand Oaks-Sage. Berlo, D. K. (1960). The Process of Communication. New York : Holt, Rinehart & Winston Book Co. Bernadin, H.J and Russel, J.E.A. (1993). Human Resource Management, An Experimental Approach. International Edition. New York : McGraw Hill Book Company, Inc. Child, J and McGrath. (2001). “Organization Unfettered : Organizational Form in an Information-Intensive Economy”. Academy of Management Journal. Cooke, R. & Lafferty, J. (1993). "Organizational Culture Inventory. Plymouth, MI: Human Synergistics". Journal of Management. Creech, B. (1996). Lima Pilar Manajemen Mutu Terpadu (TQM): Cara Membuat Total Quality Manajement Bekerja Untuk Anda. Jakarta : Bina Rupa Aksara. Cropanzaro .R and Greenberg. J. (1997). Progress in Organizational Justice : Tunneling Through the Maze. New York : John Wiley. Czepiel, M. R. S. and Suprenant C. F. (ed). (1985). The Service Encounter. New York : Lexington Books. Daft, R. L. (1998). Organization Theory and Design. Ohio : Thomsen. --------------------- (2010). Era Baru Manajemen. Jakarta : Salemba. Davis, K. & Newstrom, J. W. (1990). Psychology in Administration. Englewood Clifts. New Jersey: Prentince Hall Inc. Drenhardt, J. V and Drenhardt R .B. (2003). The New Public Service: Serving, Not Steering. New York : M.E.Sherepe Inc. Dwiyanto. (1995). Penilaian Kinerja Organisasi Pelayanan Publik. Yogyakarta : fisipol UGM Fuad, N dan Gofur A. (2009). Integrated Human Resources Development. Jakarta : Grasindo.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
139
Gaspersz, V. (eds. Indonesia). (1997). Manajemen Kualitas: Penerapan KonsepKonsep Kualitas dalam Manajemen Bisnis Total. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Gerald, G dan Teurfs. L. (1995). Dialogue And Organizational Transformation. New York : McGraw-Hill. Hackman, R. J. and Oldham. G. (1976). Motivation Through The Design Of Work : Test Of A Theory, Organizational Behavior And Human Performance. Reading : Addison-Wesley. -------------------------------(1980). Work Redesign. Reading ; Addison-Wesley. Hall, R.H. (1987). Organization : Structures, Process and Outcomes. New Jersey : Prentice Hall. Handoko, T. H. (1989). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, Ed. ke-2. Yogyakarta: BPFE. -----------------------(1999). Manajemen. Yogyakarta : BFFE. Hartline, M. D, and Ferrel. O. C. (2001). “The Management of Costumer-Contract Service Employees”. Organizational Dynamics-Summer 2001. Hatch, M.J. (1997). Organization Theory : Modern, Symbolic and Post-Modern Perspective. Oxford : Oxford University Press. Hersey, P. & Blanchard K. (1982). Management of organizational behaviour. NJ : Englewood Cliffs Prentince-Hall. Herzberg .F. B, Mauser and Snyderman. B. (1959). The Motivation of Work. New York : John Wiley. Hutapea, P. & Nurianna T. (2008). Kompetensi Plus : Teori, Desain, dan Penerapan untuk HR dan Organisasi yang Dinamis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Ismawanti, E. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pemasaran Dengan Faktor Lingkungan Sebagai Faktor Moderat. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro. Ivancevich, J. M, Donnelly J. H, Jr and Gibson. J.L. (1999). ManagementPrinciples and Functions. Illinois : Homewood. Jackman, J. M and Strober. M.H. (2003). “Fear of Feedback”. Harvard Business Review.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
140
Kaho, J.R. (2003). Prospek Otonomi Daerah di Negara RI. Identifikasi Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Penyelenggaraannya. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Kalsum, S. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Pada Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tesis. Pangkalpinang : Universitas Terbuka. Katz, D and Kahn R. L. (1978). The Social Psychology of Organizations. New York : John Wiley & Sons Kotler,
P.
(1997).
Marketing
Management:
Analysis,
Planning,
Implementation and Control, 8 th ed Englewood Cliffs. New Jersey : PrenticeHall International, Inc. Kotter, J. P. and L. A. Schlsinger. (1979). “Choosing Strategies for Change”. Harvad Business Review. Kusdi. (2009). Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta : Salemba Humanika. Lane, J.E. (1995). The Public Sectors, Concept, Model and Approaches. London: Sage Publications. Locke . E. A. (1968). Toward The Theory of Task Motivation And Incentives : Organizational Behavior and Human Performance. Journal. Lovelock, C. (1994). Product Plus, How Product and Service Competitive Advantage. New York : Graw Hill, Inc. Luthans, F. (1995). Organizational Behavior. Edisi Ke 7. Singapore : McGraw Hill Maslow, A. (1954). Motivation and Personality. New York : Harper & Row. Miller, T.R. (1997). Journal of Management. Harvard Business Review Article. Mitchell, T.R. (1997). Matching Motivational Strategies with Organizational Context. Greenwich CT : JAI Press. Mitroff, I.L and Alpasian M. C. (2003).”Preparing For Evil”. Harvard Business Review. Moenir, H.A.S. (2003). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara. Nirman, U. (1999). Perilaku Organisasi. Surabaya : Citra Media.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
141
Noe, A.R, Hollenbeck R.J, Gerhart B. and Wright M.P. (1999). Human Resources Management : Gaining Comparative Advantage. New Jersey : Prentince Hall. Nugroho, R. (2006). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan (Studi Empiris pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Cabang Bandung). Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro. Pace,
R.W,
Don
F.F.
(2005).
Komunikasi
Organisasi:
Straegi
Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Editor Deddy Mulyana. Bandung: Remaja Rosda Karya. Palan, R. (2007). Competency Management-Teknik Mengimplementasikan Manajemen SDM Berbasis Kompetensi Untuk Meningkatkan Daya Saing Organisasi. Diterjemahkan oleh Okta Melia Jalal. Jakarta : PPM. Pamudji, S. (1993). Kepemimpinan Pemerintahan di Indonesia. Bandung : Bumi Aksara. Prawirosentono S. (1999). Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta : BPFE. Prihadi, S.F. (2004). Assesment Centre : Indentifikasi, Pengukuran, dan Pengembangan Kompetensi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Rafferty, A.E. &
M.A. Griffin. (2004). "Dimensions of transformational
leadership: Conceptual and empirical extensions". Leadership Quarterly : Journal Vol. 15. Ritter, B. and Janet R. (2007). “Crisis Communication : Taking Center Stage With Confidance”. Government Finance Review 23, no 6. Rivai, V. dan Mulyadi D. (2009). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Robbins, S.P. (2007). Perilaku Organisasi. Jakarta : Macanan Jaya Cemerlang. Salancik, G. R. dan J. Pfeffer. (1978). “A Social Information Processing Approach To Job Attitudes And Task Design“. Administrative Science Quarterly. Santoso, S. (2010). Statistik Multivariat. Jakarta : Elek Media Komputindo. Schein, E.H. (1992). Organizational Culture and Leadership. San Fransisco : Josseybass Publ. Schiffman, Leon G, Kanuk. (1997). Cunsumer Behavior Fifth Edition. New York : Prentice Hall.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
142
Scott, W. G dan T. R. Mitchell .(1976). Organizational Theory : A Structural And Behavior Analysis. IL : Homewood. Sedarmayanti. (2001). Manjemen Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung : Mandar Maju. Siagian, S.P. (1994). Teori dan Praktik Pengambilan Keputusan. Jakarta : Gunung Agung. Silalahi, U. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung : PT.Refika Aditama. Singarimbun, M & Effendi. (1995). Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES. Skelcher, C. (1992). Managing for Service Quality. London : Longman Group, U.K.Lpd. Stonner, J.A.F, R. Edward Freeman, Daniel R. Gilbert JR. (1996). Manajemen. Jilid II. Jakarta: Prenhalindo. Sugandha, D. (1986). Kepemimpinan Dalam Administrasi. Bandung : Sinar Baru. Summers. R. J and S. F. Cronshaw. (1988). A Study of McGregor’s Theory X, Theory Y and the influence of Theory X, Theory Y Assumptions on Causal Attributions for Instances of Worker Poor Performance. Halifax : Nova Scotia. Sunarcaya, P. (2008). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur. Tesis. Jakarta : Universitas Terbuka. Tjiptono, F. (1995). Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Offset. --------------------- (2002). Manajemen Jasa. Yogyakarta: Penerbit Andi. Triguno. (1997). Budaya Kerja Menciptakan Lingkungan yang Kondusif untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta : Golden Terayon Press. Turner, A. N. dan P. R. Lawrence. (1965). Industrial Jobs And The Worker. Boston : Harvard University Press. Urwick, L. (1944). The Elements of Administration. New York : Harper & Row. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Wexley, K. N and Yukl, G. (1997). Leadership in Organisations. New Jersey : Prentice-Hall International, Inc.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
143
Widodo, J. (2001). Good Governance : Telaah dari Dimensi Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi Pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah. Surabaya : Insan Cendekia. Vroom, V.H. (1964). Work And Motivation. New York : John Wiley. Yamit, Z. (2001). Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta : Ekonisia Zeithaml, V.A. Parasuraman A. Berry Leonard L. (1990). Delivering Quality Service : Balancing Costumer Perceptions and Expectation. New York : The Free Press A Division of Macmillan Inc.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
144
Lampiran I Indikator Penelitian VARIABEL
INDIKATOR
1
a.
Strategi
a. b.
c.
b.
Komunikasi
a. b. c. d. e. f. g. h.
c.
Motivasi
d.
Budaya organisasi
a. b. c. d. a. b. c. d.
e.
Struktur organisasi
f.
Kompetensi
a. b. c. d. e. f. a. b.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
BUTIR-BUTIR
2
3
Kemampuan organisasi untuk melakukan inovasi dalam pelayanan Luas jangkauan organisasi dalam melakukan pelayanan pada masyarakat Kemampuan organisasi dalam efisiensi penggunaan pembiayaan untuk pelaksanaan kegiatan Sumber informasi Simbolisasi pesan Pesan Saluran yang digunakan untuk berkomunikasi Penerima informasi Penafsiran informasi Gangguan dalam proses berkomunikasi Umpan balik atau tanggapan terhadap informasi dalam pesan yang disampaikan Penyederhanaan pekerjaan Perputaran pekerjaan Pemekaran pekerjaan Pengayaan pekerjaan Tekanan untuk bertindak inovatif dan mengambil resiko Tekanan untuk mematuhi pedoman dalam menjalankan pekerjaan Tekanan terhadap detai atau keterperincian tugas yang dikerjakan Kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan Spesialisasi kerja Departementalisasi Rantai komando Rentang kendali Sentralisasi dan Desentralisasi Formalisasi Tingkat kesesuaian pengetahuan yang dimiliki dengan pekerjaan Tingkat kesesuaian keterampilan
1 s.d 3
4 s.d 11
12 s.d 15
16 s.d 19
20 s.d 25
26 s.d 28
12/40717
145
c. g.
Kepemimpinan
a.
b.
c. d. e.
h.
Perubahan organisasi
i.
Desain kerja
a. b. c. d. e. f. a. b. c.
j.
Persepsi
a.
b.
c. k.
Sumber daya manusia
a. b. c. d. e. f. g.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
yang dimiliki dengan pekerjaan kesesuaian kemampuan dengan pekerjaan Mampu mempengaruhi pegawai untuk berpikir dan bertindak sesuai sesuai keinginan dengan pendekatan interpersonal Mampu mempengaruhi pegawai untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan keinginan melalui proses komunikasi Mampu mempertanggungjawabkan kepemimpinan yang dilaksanakan Mampu mengatur dan mengkoordinir pegawai Mampu mengontrol segala upaya dan tindakan yang diambil pegawai dan organisasi dalam mencapai tujuan bersama Pendidikan dan komunikasi Partisipasi Kemudahan dan dukungan Perundingan Manipulasi dan kooptasi Pemaksaan Pengaruh atribut-atribut yang melekat dalam tugas yang diberikan Pengaruh karakteristik tugas yang diberikan Pengaruh pemrosesan informasi sosial yang diterima pegawai dari pegawai yang lain dalam organisasi Latar belakang sikap, motif, minat, pengalaman dan pengharapan terhadap suatu hal Faktor gerakan, bunyi, hal-hal baru, ukuran, latar belakang dan Kedekatan terhadap hal tertentu Faktor waktu, keadaan tempat kerja dan keadaan sosial Perekrutan Menilai kebutuhan organisasi Pertimbangan hukum Seleksi Pelatihan saat bekerja Kenaikan jabatan dari dalam Mentoring dan bimbingan
29 s.d 33
34 s.d 39
40 s.d 42
43 s.d 45
46 s.d 57
12/40717
146
l.
Teknologi
h. i. j. k. l. a. b. c.
m.
Kepuasan kerja
a. b. c. d. e.
n.
Individu
o.
Kepribadian
a. b. c. d. e. a. b. c. d. e.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Penilaian kinerja Kompensasi Sistem upah dan gaji Keuntungan Pemberhentian Pengaruh teknologi terhadap kompleksitas pekerjaan yang dijalani Pengaruh teknologi terhadap formalisasi dalam melaksanakan pekerjaan Pengaruh teknologi terhadap sentralisasi pengambilan keputusan Kepuasan terhadap suasana pekerjaan Kepuasan terhadap tingkat pengawasan dalam melaksanakan pekerjaan Kepuasan terhadap gaji saat ini Kepuasan terhadap peluang promosi Kepuasan terhadap hubungan dengan rekan kerja Usia Jenis kelamin Status kawin Banyaknya tanggungan Masa kerja Ekstoversi Kemampuan untuk bersepakat Kemampuan untuk mendengarkan suara hati Stabilitas emosi Keterbukaan terhadap pengalaman
58 s.d 60
61 s.d 65
66 s.d 70
71 s.d 75
12/40717
147 Lampiran II Analisis Statitik
Factor Analysis Correlation Matrixa a. This matrix is not positive definite.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
148 Communalities K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 K11 K12 K13 K14 K15 K16 K17 K18 K19 K20 K21 K22 K23 K24 K25 K26 K27 K28 K29 K30 K31 K32 K33 K34 K35 K36 K37 K38 K39 K40 K41 K42 K43 K44 K45 K46 K47 K48 K49 K50 K51 K52 K53 K54 K55 K56 K57 K58 K59 K60 K61 K62 K63 K64 K65 K66 K67 K68 K69 K70 K71 K72 K73 K74 K75
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .964 .850 .978 .958 .978 .912 .927 .984 .895 .853 .907 .975 .911 .960 .989 .977 .980 .975 .952 .925 .975 .977 .976 .948 .957 .925 .947 .906 .951 .889 .933 .889 .865 .924 .866 .762 .926 .912 .959 .945 .952 .911 .896 .923 .882 .945 .791 .900 .859 .913 .873 .931 .931 .857 .827 .967 .875 .895 .908 .869 .943 .913 .854 .924 .850 .893 .936 .916 .914 .868 .910 .919 .904 .878 .891
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
149 Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
Total 11.138 8.052 6.536 5.558 4.226 3.750 3.577 3.232 3.039 2.617 2.464 2.308 2.188 1.860 1.740 1.694 1.323 1.183 1.142 1.075 .925 .886 .765 .643 .611 .572 .443 .414 .313 .297 .242 .187 8.05E-016 7.74E-016 6.71E-016 5.86E-016 5.27E-016 4.75E-016 4.36E-016 3.89E-016 3.64E-016 3.41E-016 3.37E-016 3.01E-016 2.54E-016 2.45E-016 2.24E-016 1.76E-016 1.43E-016 1.06E-016 7.76E-017 5.71E-017 3.84E-017 -1.3E-017 -3.9E-017 -5.8E-017 -1.0E-016 -1.2E-016 -1.8E-016 -2.1E-016 -2.3E-016 -2.7E-016 -2.8E-016 -3.3E-016 -3.5E-016 -3.9E-016 -4.1E-016 -4.5E-016 -4.7E-016 -5.3E-016 -5.8E-016 -6.4E-016 -6.9E-016 -7.1E-016 -8.2E-016
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 14.851 14.851 10.735 25.586 8.715 34.301 7.411 41.713 5.634 47.347 5.000 52.346 4.770 57.116 4.310 61.426 4.052 65.478 3.489 68.967 3.285 72.252 3.077 75.329 2.918 78.247 2.480 80.726 2.320 83.046 2.259 85.305 1.763 87.068 1.577 88.645 1.523 90.167 1.433 91.601 1.234 92.834 1.182 94.016 1.020 95.036 .858 95.893 .815 96.708 .763 97.471 .590 98.061 .552 98.614 .418 99.031 .396 99.427 .323 99.751 .249 100.000 1.07E-015 100.000 1.03E-015 100.000 8.94E-016 100.000 7.82E-016 100.000 7.03E-016 100.000 6.33E-016 100.000 5.82E-016 100.000 5.19E-016 100.000 4.86E-016 100.000 4.55E-016 100.000 4.49E-016 100.000 4.01E-016 100.000 3.39E-016 100.000 3.27E-016 100.000 2.99E-016 100.000 2.35E-016 100.000 1.91E-016 100.000 1.41E-016 100.000 1.03E-016 100.000 7.61E-017 100.000 5.12E-017 100.000 -1.79E-017 100.000 -5.14E-017 100.000 -7.79E-017 100.000 -1.34E-016 100.000 -1.65E-016 100.000 -2.43E-016 100.000 -2.80E-016 100.000 -3.11E-016 100.000 -3.57E-016 100.000 -3.68E-016 100.000 -4.40E-016 100.000 -4.61E-016 100.000 -5.19E-016 100.000 -5.45E-016 100.000 -5.97E-016 100.000 -6.22E-016 100.000 -7.09E-016 100.000 -7.73E-016 100.000 -8.59E-016 100.000 -9.19E-016 100.000 -9.44E-016 100.000 -1.10E-015 100.000
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 11.138 14.851 14.851 8.052 10.735 25.586 6.536 8.715 34.301 5.558 7.411 41.713 4.226 5.634 47.347 3.750 5.000 52.346 3.577 4.770 57.116 3.232 4.310 61.426 3.039 4.052 65.478 2.617 3.489 68.967 2.464 3.285 72.252 2.308 3.077 75.329 2.188 2.918 78.247 1.860 2.480 80.726 1.740 2.320 83.046 1.694 2.259 85.305 1.323 1.763 87.068 1.183 1.577 88.645 1.142 1.523 90.167 1.075 1.433 91.601
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
150 Component Matrixa
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 K11 K12 K13 K14 K15 K16 K17 K18 K19 K20 K21 K22 K23 K24 K25 K26 K27 K28 K29 K30 K31 K32 K33 K34 K35 K36 K37 K38 K39 K40 K41 K42 K43 K44 K45 K46 K47 K48 K49 K50 K51 K52 K53 K54 K55 K56 K57 K58 K59 K60 K61 K62 K63 K64 K65 K66 K67 K68 K69 K70 K71 K72 K73 K74 K75
1
2
.321 .109 .366 .324 .672 .321 .335 .815 .086 .268 .302 -.055 .145 .270 .206 .380 .368 .726 .090 .103 .811 .295 .209 .073 .702 .060 .169 .342 .701 .267 .757 -.401 -.353 -.064 -.265 .053 .280 .319 .150 .295 -.691 .180 .147 .747 .120 -.072 -.082 .758 .234 -.496 .276 -.124 .732 .315 .102 .316 .305 .335 .738 .331 .035 .673 -.428 .317 .049 -.104 -.009 -.060 -.262 -.040 .204 .331 .541 .267 .257
.517 .418 .514 .438 -.142 -.117 .259 -.291 .190 -.057 -.144 .108 .184 .079 -.325 .720 .473 -.188 -.168 -.209 -.285 .702 .251 -.335 -.378 -.125 .214 .222 -.142 .094 -.198 .219 -.186 -.042 .391 -.226 .793 .071 -.200 .720 .229 .555 .118 .010 -.218 .452 .598 -.234 .346 .177 .332 -.041 -.105 .006 -.457 .496 .114 .230 -.059 .359 .095 -.066 .332 .462 .284 -.126 -.029 -.067 .211 .400 .380 .155 -.588 -.469 .076
3 -.430 .310 -.432 .322 -.181 .164 -.011 -.011 .144 .198 -.068 .418 -.168 .776 -.236 -.052 -.490 -.129 -.037 .004 .010 -.098 .666 -.001 -.026 .045 -.078 .412 -.287 .303 .040 .173 .008 -.197 .128 -.128 -.126 .547 -.350 .026 .273 -.434 .239 -.057 .086 .207 .168 -.025 -.434 .230 .741 .043 .007 .731 .174 -.469 .339 .069 .011 .034 -.227 .099 -.323 .176 -.150 -.345 .607 .477 .439 .045 -.138 .238 .124 .040 .232
4 -.479 .242 -.468 .175 .074 -.062 .241 .136 -.064 -.008 .128 .039 .089 -.203 .127 .464 -.457 .083 -.246 -.444 .132 .523 -.274 .434 .137 .038 -.536 -.285 .209 -.209 .080 -.260 .186 .498 .295 .282 .278 -.221 .117 .312 .204 -.265 -.423 .071 -.428 .059 .088 .006 .406 .261 -.037 -.272 .263 -.103 -.025 -.481 .332 -.036 -.033 -.125 -.214 -.096 -.173 -.024 .062 .002 -.413 .456 .432 .070 .355 -.356 .349 -.264 -.163
5 -.067 -.177 -.027 -.384 .387 .107 -.320 -.207 .316 .072 -.273 .087 -.054 .155 .624 .034 -.067 .443 .171 -.136 -.198 .002 .043 -.161 -.239 -.230 -.307 .325 .192 -.329 -.377 -.322 .117 -.137 -.041 -.140 -.007 -.143 .581 -.087 .028 .049 -.023 .312 .351 .169 .283 -.139 .085 .092 .040 -.389 -.014 .157 .045 -.066 -.316 -.243 -.001 .053 .206 .300 .091 .284 -.095 .592 .281 .279 .308 .140 .157 .102 -.130 -.118 .255
6 .219 -.485 .259 -.467 -.053 .330 -.545 -.062 .337 .352 .237 .323 .344 -.008 -.173 .029 .236 .068 .096 -.076 -.090 .023 .105 .480 -.146 .311 -.092 -.117 .139 .136 .064 -.054 -.107 .358 .016 .266 .148 .313 .018 .071 .182 .051 -.133 -.067 .121 -.046 .153 -.128 -.143 -.059 .171 .086 .145 -.073 .005 .199 -.245 -.114 -.212 -.377 -.335 -.152 -.383 -.288 .424 -.301 -.015 -.060 .292 .108 .241 .090 .005 .171 .205
7 -.254 -.143 -.211 -.222 -.254 .151 -.407 .013 -.089 .007 -.384 -.170 .083 .101 -.037 .143 -.106 -.101 -.056 .370 .061 .183 .207 .230 .087 -.070 .310 .033 .043 .420 .148 -.036 .391 .166 -.200 -.195 .181 -.252 -.119 .048 -.188 .035 .009 -.203 .045 -.473 -.010 -.117 .139 -.216 .002 .093 .227 -.124 -.538 -.246 -.130 .368 .182 -.204 .350 .008 .442 .049 -.330 -.015 .297 .007 .093 .237 .543 -.051 .107 -.004 .132
8
9
.034 -.075 .104 -.010 -.189 -.246 .089 .075 -.163 -.347 .063 -.622 -.413 .270 .152 .094 .174 -.117 .059 .018 .115 .064 .331 .164 .012 .283 -.264 .104 .016 .077 .059 -.021 -.096 .158 .375 -.095 -.002 -.062 .076 .167 -.146 .199 -.071 -.115 .189 .299 -.189 -.014 -.416 -.107 .147 .056 .347 -.090 .142 .024 .173 -.406 -.317 -.330 .490 -.264 -.037 .124 .021 .162 -.169 .125 .018 .154 -.004 -.185 -.047 .315 .371
.177 -.073 .149 -.195 .011 -.401 .007 .215 -.213 -.071 .029 .091 -.416 .215 -.015 -.031 .153 .083 -.460 .227 .147 -.093 .280 .007 .176 -.403 -.271 -.054 -.089 -.067 -.068 -.034 .242 -.013 .162 .370 -.107 -.013 .006 .006 .079 .127 -.131 .025 -.208 -.223 -.128 .118 .066 .119 .045 .586 .083 .157 -.150 .184 -.327 .001 .192 .178 -.318 .115 .051 -.300 .205 .277 .095 .213 .287 .479 -.119 .037 -.055 -.104 -.137
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 20 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Component 10 11 .001 .043 -.004 -.253 .068 .000 .045 -.197 -.179 .039 .108 -.073 -.144 -.202 .223 .066 .207 .156 -.046 -.324 -.145 -.421 .081 .105 .197 -.255 -.091 -.014 -.258 -.028 .084 .112 .013 -.025 -.152 .028 .314 -.425 -.119 .235 .216 .014 .079 .098 -.124 -.060 -.207 -.345 .111 .083 .031 .367 -.067 .202 -.339 -.137 -.258 -.072 -.422 .130 .148 -.072 -.192 .001 .342 -.244 .018 .093 .143 .104 -.176 .438 .066 .006 .022 .119 -.365 .002 .111 .201 -.250 .022 .276 .049 .307 .428 -.065 .065 .363 .017 -.081 .298 .109 -.069 .258 .048 -.022 .138 .025 .337 -.124 -.022 .053 -.207 -.082 .045 -.195 .010 .244 .127 .000 .029 -.041 -.083 -.291 .133 .077 .002 -.106 -.369 .106 -.141 .348 .120 -.116 .064 .024 .074 -.046 -.317 -.049 .024 .232 -.114 .204 .101 .258 -.011 .320 -.274 -.275 .041 -.309 .072 .050 .173 -.096 .107 -.140 -.232
12 .089 .149 -.008 .029 -.337 -.126 .013 .067 .148 -.371 -.279 .339 .153 .099 .170 -.046 -.054 -.271 .367 .069 .146 .033 .179 .019 -.029 .133 .044 .176 -.232 .096 .106 -.113 -.142 .152 -.125 .056 -.041 -.371 .246 -.040 -.020 .022 -.140 -.159 -.057 -.158 -.183 .273 .046 -.145 .131 -.049 .020 .031 .206 .080 .010 -.246 -.188 .131 -.047 .186 .095 -.183 .270 .057 -.175 .054 .073 -.212 .224 .482 .087 -.345 -.132
13 .048 .097 .102 -.079 -.005 -.221 -.095 -.037 .039 .114 .207 -.013 .090 .119 .208 -.018 .047 .034 .224 -.014 -.044 -.056 -.020 -.243 -.094 .223 .257 -.047 .189 .085 .011 -.082 -.242 .396 -.435 .101 .084 .236 -.023 -.156 -.006 .005 -.200 -.025 -.431 .104 -.226 -.088 -.069 .030 -.081 .195 -.169 .163 .150 .061 -.002 .011 -.016 .041 .335 .118 .025 .065 -.309 -.159 .038 .477 .063 .319 .007 -.289 -.113 -.160 -.206
14 -.069 .012 -.019 -.071 -.165 .300 -.090 .066 -.344 -.171 .114 .127 .133 -.068 .194 .108 .115 -.164 -.020 -.208 .092 .157 -.025 .069 -.161 -.159 .074 .034 -.078 .209 .064 -.248 -.312 -.353 -.014 .011 -.168 .051 .289 .127 .107 .286 -.127 -.089 .185 -.190 -.007 .020 -.143 .323 -.023 .164 -.067 -.049 .196 -.090 .108 .142 .185 .055 -.038 -.118 -.077 .142 -.076 .069 .049 .051 .083 .054 .114 -.111 -.148 .340 -.361
15 -.026 .005 -.079 .081 .074 .122 .022 -.192 .298 -.139 .212 .068 -.229 .071 -.147 .104 -.094 .067 .136 .506 -.208 .129 -.066 .020 -.146 .227 -.166 -.214 .143 .191 -.266 -.242 .059 -.068 .162 -.063 .033 -.128 -.182 -.076 -.164 .012 .029 .177 .078 -.182 -.242 .036 .087 -.142 -.039 .140 -.124 .156 .079 -.051 -.020 -.032 .002 .271 -.055 -.091 -.018 .260 .249 -.022 -.059 .077 .019 -.064 .161 -.105 -.114 .225 -.232
16 -.001 .121 .071 .101 -.066 .377 .154 .010 .405 -.077 .108 .179 -.148 -.133 .228 -.024 .058 -.136 -.202 .134 -.045 -.012 .085 .077 .178 -.222 .063 -.214 -.077 -.021 .007 -.089 .017 .281 -.199 -.249 -.056 .186 .244 .037 -.171 -.146 .260 -.289 -.088 .211 .157 -.132 -.039 -.105 -.127 .136 .225 .116 -.122 .024 .147 -.087 -.086 .051 .003 -.121 -.079 -.110 -.123 .294 -.060 -.117 .078 .079 -.043 .023 -.060 .066 -.176
17 .024 -.104 -.007 .009 .171 .136 -.033 -.049 .113 -.272 .307 .232 -.206 .044 -.183 -.036 .049 -.051 -.016 -.126 .013 -.007 -.131 .047 -.152 -.294 .002 -.242 -.007 .140 .077 .343 -.035 .010 .080 -.157 .017 .008 -.109 -.037 -.048 .133 -.179 .167 -.065 -.033 -.191 -.010 -.129 .036 -.085 -.265 .016 -.038 .153 .020 .094 .063 .123 -.158 .153 .095 .171 -.147 -.116 .088 .005 .138 .088 .083 .075 .279 .067 -.073 .137
18 -.037 -.260 .007 -.045 -.011 -.012 -.037 .080 .082 .153 .019 .087 .144 -.053 .127 .045 -.048 .069 .201 .220 .071 .027 .016 -.057 .049 -.140 -.011 .111 -.078 .137 .034 .370 .106 -.104 -.001 .081 .006 -.082 .006 .233 .062 .043 .174 .113 -.127 -.158 -.022 -.099 .013 .283 -.123 .092 -.068 .154 -.042 -.022 .343 -.332 -.121 .105 .012 .091 -.018 -.039 -.051 .049 -.243 -.011 -.121 .058 .063 -.156 -.011 .088 .125
19 -.102 -.145 -.025 .023 -.032 -.122 -.035 -.053 .221 -.045 -.023 -.012 .172 .136 .096 -.125 .070 -.044 -.178 .072 .037 -.075 .114 .088 -.127 .010 .290 -.092 -.043 -.169 .095 .051 .236 .110 .137 .060 -.077 .052 .092 -.202 -.199 .053 -.283 .039 .100 .117 .060 .082 -.058 .196 -.004 .081 -.039 -.064 .047 -.081 .244 .211 .059 .002 -.121 .036 -.053 .373 .157 .044 -.145 -.059 -.179 .105 .012 .004 -.023 -.111 .035
20 .030 .037 .039 -.029 -.024 .193 -.099 -.069 .051 -.269 -.080 .034 -.166 .026 -.125 -.033 -.081 .008 .011 .008 -.055 .024 -.117 -.247 .187 -.266 .051 .121 .215 .024 .082 -.179 -.004 .107 .047 -.036 .084 .029 .109 -.021 .181 -.211 -.140 .024 .103 -.104 .101 .136 .173 .197 -.044 .297 -.026 -.012 .120 .030 .044 .037 -.163 -.066 .170 -.035 -.021 -.006 .077 -.261 -.067 -.048 -.082 .010 -.094 -.047 -.004 -.026 .274
12/40717
151
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.088 788.767 496 .000
12/40717
152 Anti-image Matrices K1 Anti-image Covariance K1 .013 K2 .004 K6 .009 K9 .001 K10 -.009 K11 -.011 K12 .000 K13 .003 K19 -.001 K20 .010 K24 .002 K26 .009 K27 -.010 K30 -.018 K32 .011 K33 .013 K34 -.002 K35 .016 K36 -.008 K41 .002 K43 -.005 K45 -.006 K46 -.001 K47 -.002 K50 -.006 K52 .012 K55 .005 K58 .011 K61 .001 K63 -.002 K65 -.011 K74 .000 Anti-image Correlation K1 .085a K2 .221 K6 .500 K9 .290 K10 -.615 K11 -.921 K12 .022 K13 .607 K19 -.360 K20 .725 K24 .163 K26 .488 K27 -.919 K30 -.831 K32 .648 K33 .435 K34 -.373 K35 .526 K36 -.509 K41 .349 K43 -.585 K45 -.627 K46 -.081 K47 -.300 K50 -.625 K52 .616 K55 .462 K58 .415 K61 .328 K63 -.428 K65 -.947 K74 .052
K2 .004 .031 .016 -.005 .011 .001 .015 -.004 .003 .011 -.015 -.004 -.001 -.005 .021 .035 .005 .012 .014 -.006 -.012 .008 .009 .007 .007 -.016 -.009 .019 -.004 .004 -.005 .010 .221 .046a .609 -.786 .477 .051 .895 -.574 .717 .526 -.842 -.124 -.035 -.135 .803 .763 .736 .259 .577 -.768 -.872 .546 .756 .776 .539 -.520 -.550 .473 -.708 .637 -.275 .949
K6 .009 .016 .023 -.003 .005 -.004 .005 -.001 .002 .015 -.006 -.008 -.005 -.006 .017 .020 .002 .030 .006 -.003 -.009 .002 .007 .004 .002 -.001 .001 .026 -.003 .003 -.010 .005 .500 .609 .153a -.522 .267 -.280 .330 -.212 .486 .880 -.430 -.304 -.385 -.221 .733 .504 .453 .739 .306 -.447 -.765 .136 .700 .504 .172 -.022 .103 .770 -.528 .444 -.636 .554
K9 .001 -.005 -.003 .001 -.004 -.002 -.003 .001 -.001 -.001 .003 .004 -.001 -.003 -.002 -.005 -.001 -.002 -.005 .002 .002 -.003 -.002 -.002 -.003 .005 .002 -.004 .001 -.001 -.001 -.002 .290 -.786 -.522 .053a -.885 -.546 -.758 .921 -.987 -.277 .894 .608 -.424 -.414 -.439 -.474 -.992 -.159 -.886 .989 .557 -.891 -.934 -.986 -.891 .793 .645 -.437 .982 -.958 -.151 -.883
K10 -.009 .011 .005 -.004 .017 .011 .006 -.005 .003 .000 -.009 -.017 .008 .017 .001 .004 .004 .001 .016 -.005 -.002 .011 .007 .006 .010 -.018 -.007 .007 -.004 .005 .006 .005 -.615 .477 .267 -.885 .050a .799 .479 -.949 .916 -.017 -.684 -.778 .698 .687 .031 .118 .917 .030 .910 -.888 -.151 .928 .780 .879 .934 -.824 -.566 .236 -.906 .942 .470 .605
K11 K12 -.011 .000 .001 .015 -.004 .005 -.002 -.003 .011 .006 .011 .002 .002 .009 -.003 -.002 .002 .002 -.006 .002 -.004 -.008 -.011 -8.2E-005 .009 .001 .018 -.001 -.007 .009 -.006 .017 .002 .002 -.011 .000 .010 .007 -.003 -.003 .003 -.005 .008 .005 .003 .004 .003 .004 .007 .004 -.014 -.011 -.006 -.007 -.006 .005 -.002 -.002 .003 .002 .009 .000 .001 .005 -.921 .022 .051 .895 -.280 .330 -.546 -.758 .799 .479 .088a .185 .185 .103a -.785 -.637 .601 .677 -.503 .224 -.379 -.891 -.618 -.005 .913 .157 .858 -.067 -.457 .660 -.219 .711 .615 .719 -.385 .011 .707 .563 -.586 -.765 .348 -.743 .815 .617 .353 .626 .560 .733 .802 .593 -.767 -.659 -.540 -.778 -.242 .212 -.580 -.645 .673 .584 .830 -.027 .205 .927
K13 .003 -.004 -.001 .001 -.005 -.003 -.002 .002 -.001 .000 .003 .004 -.003 -.005 -.001 -.003 -.001 .001 -.005 .002 .001 -.003 -.002 -.002 -.003 .006 .003 -.002 .001 -.001 -.002 -.002 .607 -.574 -.212 .921 -.949 -.785 -.637 .061a -.943 .094 .793 .643 -.722 -.618 -.116 -.258 -.948 .102 -.921 .940 .236 -.955 -.772 -.917 -.973 .905 .744 -.189 .917 -.931 -.501 -.720
K19 -.001 .003 .002 -.001 .003 .002 .002 -.001 .001 .001 -.002 -.003 .001 .003 .001 .003 .001 .001 .003 -.001 -.001 .002 .002 .001 .002 -.004 -.002 .003 -.001 .001 .001 .001 -.360 .717 .486 -.987 .916 .601 .677 -.943 .072a .217 -.842 -.692 .480 .501 .356 .418 .992 .143 .922 -.983 -.470 .900 .935 .985 .910 -.780 -.605 .464 -.994 .981 .206 .835
a.Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K20 .010 .011 .015 -.001 .000 -.006 .002 .000 .001 .014 -.003 -.002 -.007 -.010 .013 .014 .001 .023 .000 -.001 -.007 -.001 .004 .002 -.001 .004 .003 .019 -.001 .001 -.010 .003 .725 .526 .880 -.277 -.017 -.503 .224 .094 .217 .184a -.223 -.107 -.639 -.434 .746 .473 .197 .754 .028 -.189 -.760 -.098 .505 .260 -.107 .212 .305 .714 -.270 .185 -.837 .398
K24 K26 .002 .009 -.015 -.004 -.006 -.008 .003 .004 -.009 -.017 -.004 -.011 -.008 -8.2E-005 .003 .004 -.002 -.003 -.003 -.002 .010 .004 .004 .028 -.002 -.008 -.004 -.024 -.009 .004 -.014 .003 -.003 -.004 -.001 -.011 -.009 -.016 .004 .004 .005 -.001 -.007 -.009 -.005 -.008 -.004 -.005 -.006 -.008 .013 .012 .008 .001 -.007 -.015 .003 .004 -.003 -.005 -.001 -.005 -.005 -.002 .163 .488 -.842 -.124 -.430 -.304 .894 .608 -.684 -.778 -.379 -.618 -.891 -.005 .793 .643 -.842 -.692 -.223 -.107 .097a .271 .271 .095a -.272 -.500 -.201 -.740 -.581 .155 -.561 .069 -.881 -.650 -.025 -.247 -.687 -.726 .901 .582 .679 -.069 -.791 -.627 -.771 -.680 -.861 -.620 -.774 -.621 .763 .433 .797 .048 -.311 -.408 .834 .708 -.769 -.758 -.092 -.281 -.927 -.256
K27 -.010 -.001 -.005 -.001 .008 .009 .001 -.003 .001 -.007 -.002 -.008 .008 .013 -.007 -.005 .002 -.010 .008 -.002 .003 .005 .001 .002 .005 -.012 -.005 -.008 -.001 .002 .008 .001 -.919 -.035 -.385 -.424 .698 .913 .157 -.722 .480 -.639 -.272 -.500 .144a .729 -.544 -.211 .487 -.402 .630 -.459 .429 .682 .193 .429 .698 -.766 -.562 -.399 -.435 .517 .897 .123
K30 -.018 -.005 -.006 -.003 .017 .018 -.001 -.005 .003 -.010 -.004 -.024 .013 .037 -.015 -.014 .003 -.016 .016 -.004 .006 .011 .005 .004 .010 -.017 -.005 -.004 -.003 .004 .014 .000 -.831 -.135 -.221 -.414 .687 .858 -.067 -.618 .501 -.434 -.201 -.740 .729 .115a -.514 -.273 .488 -.308 .614 -.454 .426 .662 .348 .435 .649 -.514 -.266 -.087 -.501 .595 .705 .039
K32 .011 .021 .017 -.002 .001 -.007 .009 -.001 .001 .013 -.009 .004 -.007 -.015 .023 .027 .002 .018 .003 -.003 -.011 .001 .005 .003 .001 -.001 -.003 .022 -.002 .001 -.010 .006 .648 .803 .733 -.439 .031 -.457 .660 -.116 .356 .746 -.581 .155 -.544 -.514 .078a .707 .367 .444 .139 -.410 -.954 .090 .525 .421 .089 -.029 -.189 .642 -.370 .251 -.683 .727
K33 .013 .035 .020 -.005 .004 -.006 .017 -.003 .003 .014 -.014 .003 -.005 -.014 .027 .067 .004 .020 .013 -.005 -.016 .004 .009 .006 .003 -.010 -.007 .024 -.003 .003 -.011 .011 .435 .763 .504 -.474 .118 -.219 .711 -.258 .418 .473 -.561 .069 -.211 -.273 .707 .121a .404 .293 .364 -.447 -.785 .169 .531 .487 .167 -.225 -.287 .412 -.400 .328 -.434 .745
K34 -.002 .005 .002 -.001 .004 .002 .002 -.001 .001 .001 -.003 -.004 .002 .003 .002 .004 .001 .001 .004 -.001 -.001 .003 .002 .002 .003 -.005 -.002 .003 -.001 .001 .001 .002 -.373 .736 .453 -.992 .917 .615 .719 -.948 .992 .197 -.881 -.650 .487 .488 .367 .404 .047a .104 .901 -.990 -.480 .927 .913 .982 .924 -.816 -.661 .411 -.986 .971 .230 .849
K35 .016 .012 .030 -.002 .001 -.011 .000 .001 .001 .023 -.001 -.011 -.010 -.016 .018 .020 .001 .071 .003 -.001 -.010 -.004 .007 .002 -.004 .011 .012 .035 -.002 .001 -.018 .003 .526 .259 .739 -.159 .030 -.385 .011 .102 .143 .754 -.025 -.247 -.402 -.308 .444 .293 .104 .243a .086 -.067 -.456 -.181 .359 .168 -.205 .247 .462 .586 -.181 .145 -.680 .196
K36 -.008 .014 .006 -.005 .016 .010 .007 -.005 .003 .000 -.009 -.016 .008 .016 .003 .013 .004 .003 .019 -.005 -.003 .010 .008 .006 .009 -.018 -.007 .009 -.004 .005 .005 .005 -.509 .577 .306 -.886 .910 .707 .563 -.921 .922 .028 -.687 -.726 .630 .614 .139 .364 .901 .086 .059a -.894 -.249 .854 .816 .918 .862 -.768 -.526 .304 -.896 .938 .361 .698
K41 .002 -.006 -.003 .002 -.005 -.003 -.003 .002 -.001 -.001 .004 .004 -.002 -.004 -.003 -.005 -.001 -.001 -.005 .002 .002 -.003 -.003 -.002 -.003 .006 .003 -.004 .001 -.002 -.001 -.002 .349 -.768 -.447 .989 -.888 -.586 -.765 .940 -.983 -.189 .901 .582 -.459 -.454 -.410 -.447 -.990 -.067 -.894 .089a .517 -.911 -.904 -.984 -.921 .807 .693 -.399 .974 -.957 -.216 -.877
K43 -.005 -.012 -.009 .002 -.002 .003 -.005 .001 -.001 -.007 .005 -.001 .003 .006 -.011 -.016 -.001 -.010 -.003 .002 .006 -.001 -.003 -.002 -.001 .002 .002 -.011 .001 -.001 .005 -.004 -.585 -.872 -.765 .557 -.151 .348 -.743 .236 -.470 -.760 .679 -.069 .429 .426 -.954 -.785 -.480 -.456 -.249 .517 .104a -.206 -.633 -.533 -.199 .171 .279 -.605 .486 -.368 .634 -.815
K45 -.006 .008 .002 -.003 .011 .008 .005 -.003 .002 -.001 -.007 -.009 .005 .011 .001 .004 .003 -.004 .010 -.003 -.001 .008 .004 .004 .007 -.013 -.006 .003 -.002 .003 .005 .003 -.627 .546 .136 -.891 .928 .815 .617 -.955 .900 -.098 -.791 -.627 .682 .662 .090 .169 .927 -.181 .854 -.911 -.206 .073a .740 .871 .969 -.886 -.751 .147 -.887 .905 .515 .675
K46 -.001 .009 .007 -.002 .007 .003 .004 -.002 .002 .004 -.005 -.008 .001 .005 .005 .009 .002 .007 .008 -.003 -.003 .004 .005 .003 .004 -.007 -.003 .010 -.002 .002 -.001 .003 -.081 .756 .700 -.934 .780 .353 .626 -.772 .935 .505 -.771 -.680 .193 .348 .525 .531 .913 .359 .816 -.904 -.633 .740 .083a .928 .736 -.560 -.384 .667 -.949 .916 -.103 .833
K47 -.002 .007 .004 -.002 .006 .003 .004 -.002 .001 .002 -.004 -.005 .002 .004 .003 .006 .002 .002 .006 -.002 -.002 .004 .003 .003 .003 -.007 -.003 .005 -.002 .002 .001 .003 -.300 .776 .504 -.986 .879 .560 .733 -.917 .985 .260 -.861 -.620 .429 .435 .421 .487 .982 .168 .918 -.984 -.533 .871 .928 .076a .877 -.762 -.597 .451 -.979 .970 .144 .877
K50 -.006 .007 .002 -.003 .010 .007 .004 -.003 .002 -.001 -.006 -.008 .005 .010 .001 .003 .003 -.004 .009 -.003 -.001 .007 .004 .003 .006 -.012 -.006 .003 -.002 .003 .004 .003 -.625 .539 .172 -.891 .934 .802 .593 -.973 .910 -.107 -.774 -.621 .698 .649 .089 .167 .924 -.205 .862 -.921 -.199 .969 .736 .877 .093a -.893 -.755 .159 -.891 .904 .534 .669
12/40717
153
Communalities K1 K2 K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K26 K27 K30 K32 K33 K34 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K52 K55 K58 K61 K63 K65 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .850 .676 .815 .869 .838 .745 .905 .851 .872 .876 .897 .782 .810 .802 .742 .816 .844 .778 .820 .784 .737 .800 .890 .778 .784 .620 .819 .810 .855 .875 .820 .854
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
154
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Total 3.990 3.426 2.929 2.605 2.292 2.126 1.777 1.677 1.552 1.304 1.217 1.120 .929 .837 .730 .665 .538 .488 .384 .344 .291 .212 .135 .122 .102 .084 .048 .041 .029 .004 .001 .000
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 12.467 12.467 10.707 23.174 9.152 32.326 8.142 40.468 7.163 47.631 6.645 54.276 5.553 59.829 5.239 65.069 4.849 69.918 4.074 73.992 3.803 77.795 3.501 81.296 2.905 84.200 2.614 86.814 2.283 89.097 2.079 91.176 1.680 92.856 1.525 94.381 1.201 95.583 1.076 96.658 .911 97.569 .661 98.230 .422 98.652 .382 99.034 .318 99.352 .262 99.614 .151 99.765 .129 99.894 .089 99.983 .012 99.995 .004 100.000 .000 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.990 12.467 12.467 3.426 10.707 23.174 2.929 9.152 32.326 2.605 8.142 40.468 2.292 7.163 47.631 2.126 6.645 54.276 1.777 5.553 59.829 1.677 5.239 65.069 1.552 4.849 69.918 1.304 4.074 73.992 1.217 3.803 77.795 1.120 3.501 81.296
12/40717
155
Component Matrixa Component 1 K1 K2 K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K26 K27 K30 K32 K33 K34 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K52 K55 K58 K61 K63 K65 K74
.130 -.280 .490 .072 .209 .278 -.172 .121 .450 .459 .199 .298 .307 .385 -.333 -.228 -.097 -.571 -.134 -.714 .217 .416 -.415 -.408 -.679 .050 .233 .097 .235 -.320 -.119 .645
2 -.221 -.132 .178 .097 .291 .503 .267 .193 .093 -.385 .628 .230 -.621 -.227 -.285 .003 .296 .140 .380 .158 -.394 -.012 -.046 -.071 .066 -.065 .415 -.318 -.555 -.713 .437 .148
3
4
5
6
7
.280 .212 .487 .583 .334 -.092 .541 .502 .252 -.297 -.285 -.004 .270 -.061 -.008 -.254 -.172 -.092 -.312 .037 .383 .231 .383 .652 .029 -.375 .028 .098 -.130 -.219 .098 -.236
.113 .055 .091 -.101 .354 .181 .337 .265 -.399 .188 .272 -.148 .389 .485 .178 -.069 .128 -.271 .264 .135 -.156 -.478 -.327 .076 -.031 .341 -.459 .642 -.455 .004 .120 -.103
.044 -.141 .053 .022 -.136 -.063 .271 -.495 -.391 .319 -.280 .146 .007 .282 .169 -.271 -.368 .191 .314 .191 .480 .227 .197 -.081 .385 .186 .354 .019 -.422 -.305 -.105 .407
.460 .235 -.344 -.059 -.141 .266 -.223 .013 -.009 -.175 -.177 .497 .198 .131 -.006 -.683 .329 -.023 .210 -.073 -.100 -.435 .513 -.179 -.125 -.121 .180 .061 .166 -.072 .108 -.064
.553 -.308 -.221 .422 -.135 -.139 .097 -.019 .086 .420 -.102 .008 -.017 -.195 -.020 .102 .135 .156 .182 -.154 .028 .110 -.103 .053 -.225 .374 -.161 -.304 -.151 .105 .590 -.205
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 12 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
8 -.390 -.240 -.028 .383 -.054 -.425 .201 .134 .017 .209 .031 .451 .161 .010 .003 .178 .557 -.239 .268 .018 .131 -.146 .007 -.177 .154 -.245 .067 -.087 -.045 .095 -.361 -.157
9 -.022 -.023 .135 .137 -.006 -.060 -.352 -.133 -.481 .077 .325 .165 -.149 .012 -.231 .136 .236 .376 -.046 -.231 .218 .103 .320 .301 -.171 -.245 -.412 .297 .004 -.064 .054 .214
10 .082 -.515 -.178 -.279 .371 -.066 -.261 .324 .137 -.060 .108 .338 .082 -.003 .459 .026 -.206 .075 .038 .237 .091 .091 .063 .097 .071 -.133 -.145 -.094 .022 .078 .098 .191
11 -.119 .129 .057 .277 .107 .277 .096 -.260 .123 .169 .158 .059 -.080 .380 .467 .147 .174 .120 -.481 .136 .040 -.208 .160 -.026 -.082 .118 -.001 -.262 .142 -.012 .057 .033
12 -.017 -.152 .275 .031 -.514 -.123 .155 .153 .111 -.053 .211 .039 .074 .291 -.083 -.268 .018 .265 -.096 .191 -.221 .091 -.129 -.049 .197 -.123 .000 .094 .131 .297 .272 .170
12/40717
156
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.084 729.252 465 .000
12/40717
157
Anti-image Matrices K1 K6 Anti-image Covariance K1 .014 .011 K6 .011 .036 K9 .006 -.001 K10 -.015 -.001 K11 -.012 -.008 K12 -.010 -.024 K13 .005 .002 K19 -.003 .001 K20 .012 .022 K24 .015 .007 K26 .011 -.009 K27 -.010 -.008 K30 -.019 -.007 K32 .024 .025 K33 .020 .006 K34 -.005 9.24E-005 K35 .016 .040 K36 -.016 -.002 K41 .006 .001 K43 -.016 -.018 K45 -.011 -.006 K46 -.005 .009 K47 -.007 .001 K50 -.010 -.004 K52 .021 .017 K55 .010 .014 K58 .011 .034 K61 .004 -.001 K63 -.004 .001 K65 -.012 -.012 K74 -.011 -.003 Anti-image Correlation K1 .048a .472 K6 .472 .219a K9 .769 -.089 K10 -.841 -.034 K11 -.957 -.392 K12 -.404 -.605 K13 .919 .211 K19 -.763 .090 K20 .734 .830 K24 .665 .194 K26 .533 -.291 K27 -.935 -.458 K30 -.829 -.176 K32 .809 .516 K33 .422 .077 K34 -.812 .009 K35 .498 .758 K36 -.799 -.069 K41 .831 .040 K43 -.821 -.605 K45 -.915 -.295 K46 -.389 .462 K47 -.766 .062 K50 -.906 -.233 K52 .877 .434 K55 .716 .661 K58 .362 .689 K61 .704 -.173 K63 -.757 .092 K65 -.945 -.615 K74 -.511 -.093
K9 .006 -.001 .004 -.008 -.005 -.003 .003 -.002 .002 .008 .009 -.004 -.010 .008 .008 -.003 .001 -.009 .004 -.004 -.006 -.005 -.005 -.005 .009 .003 -.002 .003 -.003 -.004 -.008 .769 -.089 .054a -.938 -.818 -.200 .927 -.981 .260 .697 .833 -.731 -.849 .522 .314 -.988 .074 -.856 .974 -.426 -.891 -.839 -.963 -.898 .727 .412 -.121 .975 -.959 -.618 -.702
K10 -.015 -.001 -.008 .022 .014 .004 -.007 .005 -.007 -.016 -.020 .011 .025 -.025 -.026 .007 -.004 .022 -.009 .015 .014 .011 .011 .013 -.023 -.007 .001 -.006 .007 .011 .015 -.841 -.034 -.938 .046a .882 .133 -.939 .938 -.358 -.596 -.824 .813 .863 -.672 -.432 .951 -.110 .885 -.928 .617 .907 .729 .918 .914 -.767 -.413 .014 -.915 .943 .711 .550
K11 -.012 -.008 -.005 .014 .011 .007 -.005 .003 -.009 -.012 -.011 .009 .018 -.022 -.017 .005 -.012 .015 -.006 .014 .010 .005 .007 .009 -.019 -.008 -.008 -.004 .004 .010 .010 -.957 -.392 -.818 .882 .060a .313 -.924 .810 -.624 -.624 -.617 .917 .874 -.837 -.400 .855 -.413 .831 -.855 .805 .941 .482 .826 .920 -.868 -.614 -.302 -.771 .833 .879 .495
K12 -.010 -.024 -.003 .004 .007 .045 -.003 .001 -.019 -.022 .008 .008 .005 -.012 .008 .002 -.030 .005 -.004 .006 .008 -.004 .002 .006 -.022 -.019 -.029 .000 .000 .011 .021 -.404 -.605 -.200 .133 .313 .225a -.337 .115 -.649 -.569 .237 .422 .122 -.220 .100 .201 -.510 .129 -.271 .171 .342 -.171 .137 .295 -.509 -.766 -.537 -.037 .039 .511 .552
K13 .005 .002 .003 -.007 -.005 -.003 .002 -.002 .004 .006 .006 -.004 -.008 .009 .007 -.002 .004 -.007 .003 -.005 -.005 -.003 -.004 -.004 .009 .004 .001 .002 -.002 -.004 -.006 .919 .211 .927 -.939 -.924 -.337 .056a -.930 .569 .702 .704 -.907 -.858 .708 .340 -.947 .317 -.882 .952 -.660 -.935 -.630 -.913 -.962 .867 .626 .115 .884 -.896 -.837 -.677
K19 -.003 .001 -.002 .005 .003 .001 -.002 .001 -.001 -.004 -.005 .002 .006 -.005 -.004 .002 -.001 .006 -.002 .003 .003 .003 .003 .003 -.005 -.002 .002 -.002 .002 .002 .005 -.763 .090 -.981 .938 .810 .115 -.930 .073a -.271 -.633 -.873 .726 .867 -.529 -.287 .984 -.063 .893 -.969 .457 .870 .860 .975 .892 -.683 -.362 .203 -.988 .977 .602 .700
K20 .012 .022 .002 -.007 -.009 -.019 .004 -.001 .019 .012 -.001 -.009 -.012 .022 .007 -.002 .028 -.009 .004 -.016 -.008 .003 -.003 -.007 .019 .013 .022 .001 -.002 -.012 -.009 .734 .830 .260 -.358 -.624 -.649 .569 -.271 .139a .480 -.049 -.730 -.431 .638 .130 -.330 .752 -.397 .395 -.725 -.542 .192 -.277 -.545 .669 .838 .620 .172 -.230 -.847 -.376
a.Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K24 .015 .007 .008 -.016 -.012 -.022 .006 -.004 .012 .034 .010 -.009 -.021 .014 .017 -.007 .019 -.014 .009 -.006 -.014 -.007 -.009 -.012 .026 .016 .009 .005 -.005 -.012 -.025 .665 .194 .697 -.596 -.624 -.569 .702 -.633 .480 .130a .313 -.561 -.590 .299 .235 -.715 .371 -.457 .735 -.211 -.733 -.379 -.611 -.706 .707 .742 .185 .624 -.558 -.626 -.753
K26 .011 -.009 .009 -.020 -.011 .008 .006 -.005 -.001 .010 .028 -.008 -.025 .018 .017 -.007 -.010 -.023 .009 -.010 -.012 -.016 -.011 -.010 .015 .000 -.017 .007 -.007 -.006 -.013 .533 -.291 .833 -.824 -.617 .237 .704 -.873 -.049 .313 .067a -.508 -.769 .429 .254 -.832 -.224 -.808 .767 -.365 -.673 -.902 -.837 -.663 .434 -.024 -.400 .886 -.889 -.331 -.441
K27 -.010 -.008 -.004 .011 .009 .008 -.004 .002 -.009 -.009 -.008 .008 .013 -.020 -.010 .004 -.010 .012 -.005 .012 .008 .003 .005 .007 -.017 -.007 -.010 -.003 .003 .009 .008 -.935 -.458 -.731 .813 .917 .422 -.907 .726 -.730 -.561 -.508 .095a .731 -.866 -.284 .759 -.407 .797 -.759 .815 .838 .336 .724 .852 -.919 -.697 -.434 -.652 .701 .923 .493
K30 -.019 -.007 -.010 .025 .018 .005 -.008 .006 -.012 -.021 -.025 .013 .038 -.034 -.021 .009 -.015 .028 -.011 .020 .018 .014 .014 .016 -.027 -.009 -.001 -.008 .009 .014 .019 -.829 -.176 -.849 .863 .874 .122 -.858 .867 -.431 -.590 -.769 .731 .065a -.687 -.264 .877 -.285 .855 -.880 .636 .887 .694 .864 .865 -.690 -.411 -.026 -.854 .893 .701 .533
K32 .024 .025 .008 -.025 -.022 -.012 .009 -.005 .022 .014 .018 -.020 -.034 .063 .025 -.007 .029 -.028 .009 -.035 -.018 -.006 -.011 -.016 .039 .015 .032 .005 -.007 -.021 -.008 .809 .516 .522 -.672 -.837 -.220 .708 -.529 .638 .299 .429 -.866 -.687 .060a .246 -.557 .410 -.667 .542 -.871 -.699 -.210 -.537 -.686 .762 .508 .500 .474 -.568 -.807 -.185
K33 K34 K35 .020 -.005 .016 .006 9.24E-005 .040 .008 -.003 .001 -.026 .007 -.004 -.017 .005 -.012 .008 .002 -.030 .007 -.002 .004 -.004 .002 -.001 .007 -.002 .028 .017 -.007 .019 .017 -.007 -.010 -.010 .004 -.010 -.021 .009 -.015 .025 -.007 .029 .160 -.008 .017 -.008 .003 -.002 .017 -.002 .076 -.010 .008 -.004 .009 -.003 .004 -.024 .004 -.022 -.019 .005 -.012 -.004 .004 .007 -.008 .004 -.001 -.017 .005 -.011 .025 -.008 .026 .011 -.003 .024 .009 .001 .038 .006 -.002 3.86E-005 -.006 .003 .000 -.015 .004 -.019 .008 .007 -.008 .422 -.812 .498 .077 .009 .758 .314 -.988 .074 -.432 .951 -.110 -.400 .855 -.413 .100 .201 -.510 .340 -.947 .317 -.287 .984 -.063 .130 -.330 .752 .235 -.715 .371 .254 -.832 -.224 -.284 .759 -.407 -.264 .877 -.285 .246 -.557 .410 .248a -.361 .153 a -.361 .046 -.132 .153 -.132 .205a -.144 .862 -.080 .336 -.980 .214 -.377 .490 -.488 -.457 .925 -.399 -.107 .805 .258 -.256 .961 -.054 -.448 .925 -.424 .310 -.750 .462 .246 -.453 .750 .090 .105 .545 .308 -.973 .003 -.318 .963 -.028 -.359 .665 -.655 .107 .704 -.163
K36 -.016 -.002 -.009 .022 .015 .005 -.007 .006 -.009 -.014 -.023 .012 .028 -.028 -.010 .008 -.004 .028 -.010 .017 .014 .012 .012 .012 -.023 -.006 .002 -.006 .008 .012 .018 -.799 -.069 -.856 .885 .831 .129 -.882 .893 -.397 -.457 -.808 .797 .855 -.667 -.144 .862 -.080 .056a -.862 .638 .787 .711 .913 .800 -.672 -.306 .043 -.845 .906 .663 .585
K41 .006 .001 .004 -.009 -.006 -.004 .003 -.002 .004 .009 .009 -.005 -.011 .009 .009 -.003 .004 -.010 .004 -.005 -.006 -.005 -.005 -.006 .010 .004 -.001 .003 -.003 -.005 -.009 .831 .040 .974 -.928 -.855 -.271 .952 -.969 .395 .735 .767 -.759 -.880 .542 .336 -.980 .214 -.862 .088a -.490 -.917 -.771 -.961 -.939 .745 .505 -.063 .952 -.947 -.695 -.733
K43 -.016 -.018 -.004 .015 .014 .006 -.005 .003 -.016 -.006 -.010 .012 .020 -.035 -.024 .004 -.022 .017 -.005 .026 .011 .001 .006 .010 -.022 -.009 -.018 -.003 .004 .014 .002 -.821 -.605 -.426 .617 .805 .171 -.660 .457 -.725 -.211 -.365 .815 .636 -.871 -.377 .490 -.488 .638 -.490 .100a .660 .084 .468 .657 -.675 -.492 -.446 -.382 .500 .838 .083
K45 -.011 -.006 -.006 .014 .010 .008 -.005 .003 -.008 -.014 -.012 .008 .018 -.018 -.019 .005 -.012 .014 -.006 .011 .011 .007 .007 .009 -.018 -.008 -.004 -.004 .005 .009 .011 -.915 -.295 -.891 .907 .941 .342 -.935 .870 -.542 -.733 -.673 .838 .887 -.699 -.457 .925 -.399 .787 -.917 .660 .063a .597 .846 .956 -.841 -.643 -.151 -.845 .863 .827 .590
K46 -.005 .009 -.005 .011 .005 -.004 -.003 .003 .003 -.007 -.016 .003 .014 -.006 -.004 .004 .007 .012 -.005 .001 .007 .011 .007 .006 -.006 .001 .014 -.004 .005 .002 .011 -.389 .462 -.839 .729 .482 -.171 -.630 .860 .192 -.379 -.902 .336 .694 -.210 -.107 .805 .258 .711 -.771 .084 .597 .112a .827 .597 -.299 .058 .537 -.895 .861 .168 .557
K47 -.007 .001 -.005 .011 .007 .002 -.004 .003 -.003 -.009 -.011 .005 .014 -.011 -.008 .004 -.001 .012 -.005 .006 .007 .007 .006 .006 -.011 -.003 .003 -.004 .004 .005 .010 -.766 .062 -.963 .918 .826 .137 -.913 .975 -.277 -.611 -.837 .724 .864 -.537 -.256 .961 -.054 .913 -.961 .468 .846 .827 .078a .863 -.667 -.322 .150 -.965 .978 .590 .707
K50 -.010 -.004 -.005 .013 .009 .006 -.004 .003 -.007 -.012 -.010 .007 .016 -.016 -.017 .005 -.011 .012 -.006 .010 .009 .006 .006 .009 -.016 -.007 -.003 -.004 .004 .008 .010 -.906 -.233 -.898 .914 .920 .295 -.962 .892 -.545 -.706 -.663 .852 .865 -.686 -.448 .925 -.424 .800 -.939 .657 .956 .597 .863 .085a -.852 -.652 -.130 -.856 .863 .843 .591
K52 .021 .017 .009 -.023 -.019 -.022 .009 -.005 .019 .026 .015 -.017 -.027 .039 .025 -.008 .026 -.023 .010 -.022 -.018 -.006 -.011 -.016 .041 .018 .024 .006 -.006 -.019 -.019 .877 .434 .727 -.767 -.868 -.509 .867 -.683 .669 .707 .434 -.919 -.690 .762 .310 -.750 .462 -.672 .745 -.675 -.841 -.299 -.667 -.852 .042a .785 .469 .624 -.636 -.899 -.528
12/40717
158
Communalities K1 K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K26 K27 K30 K32 K33 K34 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K52 K55 K58 K61 K63 K65 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .851 .846 .890 .838 .843 .904 .862 .896 .882 .895 .887 .807 .808 .712 .820 .859 .802 .779 .783 .754 .788 .914 .784 .776 .618 .811 .805 .883 .859 .858 .816
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
159
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Total 3.934 3.413 2.899 2.604 2.282 2.097 1.741 1.635 1.551 1.226 1.162 1.089 .840 .737 .689 .652 .490 .427 .359 .305 .248 .152 .125 .113 .086 .056 .042 .032 .012 .003 .000
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 12.691 12.691 11.011 23.702 9.350 33.052 8.398 41.450 7.362 48.812 6.763 55.576 5.617 61.192 5.274 66.466 5.005 71.471 3.955 75.426 3.749 79.176 3.511 82.687 2.711 85.398 2.377 87.775 2.223 89.997 2.103 92.100 1.579 93.679 1.377 95.057 1.157 96.213 .984 97.197 .801 97.999 .491 98.489 .402 98.891 .365 99.256 .278 99.534 .180 99.714 .135 99.848 .103 99.951 .040 99.991 .008 99.999 .001 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.934 12.691 12.691 3.413 11.011 23.702 2.899 9.350 33.052 2.604 8.398 41.450 2.282 7.362 48.812 2.097 6.763 55.576 1.741 5.617 61.192 1.635 5.274 66.466 1.551 5.005 71.471 1.226 3.955 75.426 1.162 3.749 79.176 1.089 3.511 82.687
12/40717
160
Component Matrixa
1 K1 K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K26 K27 K30 K32 K33 K34 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K52 K55 K58 K61 K63 K65 K74
.148 .496 .077 .206 .266 -.170 .129 .454 .447 .155 .280 .349 .405 -.331 -.253 -.114 -.585 -.180 -.726 .241 .402 -.390 -.383 -.693 .038 .216 .132 .262 -.300 -.140 .614
2 -.205 .218 .115 .314 .523 .276 .219 .124 -.387 .625 .241 -.592 -.202 -.308 -.028 .287 .105 .351 .121 -.375 .001 -.046 -.067 .026 -.079 .428 -.298 -.544 -.740 .432 .161
3 .280 .464 .596 .308 -.152 .545 .479 .233 -.271 -.321 -.018 .270 -.089 .030 -.219 -.193 -.061 -.303 .068 .411 .258 .393 .673 .075 -.373 .008 .074 -.125 -.173 .089 -.245
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 12 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
4 .119 .101 -.081 .359 .163 .357 .272 -.402 .193 .259 -.152 .396 .480 .190 -.064 .116 -.266 .263 .146 -.136 -.462 -.320 .098 -.016 .337 -.464 .639 -.466 .007 .122 -.106
5 .064 .022 -.015 -.157 -.012 .228 -.514 -.388 .287 -.286 .186 .007 .303 .147 -.341 -.343 .186 .318 .170 .456 .180 .239 -.123 .359 .176 .392 .028 -.393 -.328 -.111 .416
Component 6 7 .511 .598 -.365 -.163 .014 .258 -.121 -.128 .210 .030 -.213 .050 .103 -.130 .032 .064 -.158 .344 -.168 -.104 .509 -.215 .227 -.112 .072 -.168 .017 -.066 -.633 .071 .394 -.104 -.034 .232 .221 .044 -.074 -.172 -.123 -.010 -.441 .179 .499 -.149 -.131 .088 -.145 -.275 -.134 .480 .101 -.141 .032 -.255 .184 -.152 -.002 .029 .164 .659 -.137 -.126
8 -.242 -.066 .537 -.151 -.433 .290 .011 .043 .393 -.021 .329 .092 -.035 -.091 .253 .547 -.180 .273 -.084 .139 -.081 -.106 -.198 .039 -.015 .071 -.204 -.139 .072 -.152 -.237
9 -.030 .134 .164 -.018 -.074 -.336 -.143 -.481 .099 .323 .169 -.150 .011 -.243 .148 .257 .371 -.039 -.240 .224 .101 .312 .292 -.175 -.237 -.408 .287 -.005 -.064 .053 .201
10 -.088 -.073 .138 .295 .178 -.033 -.099 .174 .173 .178 .237 -.048 .323 .605 .194 .072 .132 -.397 .199 .118 -.140 .152 .009 -.075 .073 -.060 -.299 .093 -.009 .094 .089
11 -.050 .371 .289 -.486 .228 .278 -.241 -.024 -.040 .093 -.294 -.022 .280 -.099 -.188 .207 .103 -.277 .033 -.240 -.125 .033 -.065 .085 .018 .077 .046 .212 .141 .045 .020
12 -.038 .023 -.155 -.266 -.356 .008 .337 .198 .028 .211 .329 .082 .235 -.032 -.149 -.124 .296 .004 .215 -.060 .184 -.206 -.027 .137 -.129 -.036 .054 -.025 .234 .345 .170
12/40717
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.119 673.220 435 .000
12/40717
Anti-image Matrices Anti-image CovarianceK1 K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K26 K27 K30 K32 K33 K34 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74 Anti-image CorrelationK1 K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K26 K27 K30 K32 K33 K34 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
K1 .060 .011 .009 -.031 -.043 .006 .016 -.006 .019 .009 .016 -.038 -.043 .043 .034 -.009 .017 -.033 .013 -.034 -.033 -.007 -.013 -.028 .004 -.008 .006 -.009 -.044 -.006 .105a .211 .397 -.546 -.821 .104 .662 -.466 .412 .134 .350 -.680 -.643 .454 .330 -.486 .217 -.591 .552 -.647 -.684 -.277 -.507 -.633 .093 -.116 .417 -.537 -.743 -.117
K6 .011 .045 -.012 .025 -.001 -.026 -.008 .006 .031 -.010 -.023 -.008 .011 .026 -.006 .009 .046 .016 -.010 -.021 .006 .016 .012 .011 .023 .037 -.008 .007 -.029 .008 .211 .171a -.655 .518 -.033 -.495 -.368 .588 .806 -.177 -.591 -.165 .190 .318 -.067 .562 .698 .334 -.472 -.469 .144 .689 .524 .290 .573 .611 -.632 .529 -.569 .179
K9 .009 -.012 .008 -.018 -.010 .006 .008 -.004 -.007 .009 .014 -.005 -.017 -.002 .005 -.007 -.012 -.015 .008 .002 -.013 -.009 -.009 -.012 -.006 -.020 .005 -.005 .003 -.010 .397 -.655 .063a -.863 -.549 .289 .866 -.967 -.445 .377 .836 -.230 -.700 -.072 .136 -.976 -.431 -.723 .945 .129 -.751 -.949 -.935 -.774 -.376 -.761 .971 -.937 .122 -.545
K10 -.031 .025 -.018 .053 .033 -.026 -.019 .010 .014 -.007 -.036 .023 .045 -.019 -.031 .016 .031 .040 -.019 .010 .034 .021 .021 .032 .020 .044 -.012 .014 .004 .013 -.546 .518 -.863 .060a .679 -.465 -.855 .883 .325 -.118 -.849 .429 .719 -.210 -.319 .886 .430 .778 -.832 .209 .755 .817 .850 .776 .476 .658 -.871 .919 .077 .265
K11 -.043 -.001 -.010 .033 .046 -.016 -.014 .007 -.005 -.002 -.021 .030 .044 -.046 -.025 .011 -.002 .033 -.013 .028 .033 .011 .015 .026 .009 .015 -.007 .010 .023 .004 -.821 -.033 -.549 .679 .110a -.301 -.692 .599 -.116 -.030 -.537 .608 .765 -.547 -.277 .621 -.026 .674 -.629 .597 .785 .470 .668 .696 .222 .238 -.591 .732 .451 .085
K12 .006 -.026 .006 -.026 -.016 .060 .006 -.005 -.022 -.022 .027 -.008 -.024 .029 .032 -.006 -.028 -.019 .005 -.014 -.009 -.011 -.008 -.013 -.031 -.028 .006 -.007 .008 .020 .104 -.495 .289 -.465 -.301 .241a .242 -.372 -.482 -.344 .591 -.135 -.369 .301 .315 -.317 -.360 -.335 .189 -.272 -.185 -.393 -.315 -.308 -.687 -.392 .418 -.428 .142 .387
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K13 K19 .016 -.006 -.008 .006 .008 -.004 -.019 .010 -.014 .007 .006 -.005 .010 -.005 -.005 .003 -.001 .003 .006 -.004 .013 -.008 -.013 .004 -.019 .010 .006 .000 .006 -.002 -.007 .004 -.006 .006 -.018 .009 .009 -.005 -.004 -8.7E-005 -.014 .007 -.008 .005 -.009 .005 -.015 .007 -.003 .004 -.019 .012 .005 -.003 -.006 .003 -.006 .000 -.011 .006 .662 -.466 -.368 .588 .866 -.967 -.855 .883 -.692 .599 .242 -.372 .076a -.928 -.928 .084a -.028 .344 .254 -.290 .729 -.876 -.564 .340 -.719 .747 .147 -.017 .150 -.109 -.901 .976 -.189 .390 -.812 .803 .920 -.945 -.204 -.008 -.764 .748 -.780 .942 -.901 .955 -.858 .810 -.178 .387 -.661 .811 .879 -.984 -.895 .962 -.266 -.039 -.518 .547
K20 .019 .031 -.007 .014 -.005 -.022 -.001 .003 .034 .001 -.017 -.017 .003 .019 -.008 .005 .039 .004 -.004 -.020 .002 .011 .006 .002 .023 .025 -.005 .004 -.033 -.001 .412 .806 -.445 .325 -.116 -.482 -.028 .344 .208a .014 -.508 -.394 .057 .267 -.109 .348 .671 .095 -.208 -.499 .052 .552 .305 .064 .680 .467 -.422 .340 -.755 -.036
K24 .009 -.010 .009 -.007 -.002 -.022 .006 -.004 .001 .068 .000 .019 -.014 -.053 .003 -.008 .006 .002 .011 .029 -.018 -.007 -.007 -.013 .021 -.018 .005 -.003 .002 -.035 .134 -.177 .377 -.118 -.030 -.344 .254 -.290 .014 .357a .009 .315 -.200 -.523 .024 -.397 .070 .033 .442 .510 -.361 -.249 -.265 -.281 .426 -.233 .330 -.200 .032 -.631
K26 K27 .016 -.038 -.023 -.008 .014 -.005 -.036 .023 -.021 .030 .027 -.008 .013 -.013 -.008 .004 -.017 -.017 .000 .019 .035 -.013 -.013 .053 -.036 .021 .012 -.058 .011 4.06E-005 -.013 .005 -.031 .004 -.032 .032 .014 -.006 -.004 .033 -.023 .014 -.018 .004 -.016 .009 -.020 .014 -.023 .004 -.041 -.001 .009 -.003 -.011 .006 .007 .031 -.011 .001 .350 -.680 -.591 -.165 .836 -.230 -.849 .429 -.537 .608 .591 -.135 .729 -.564 -.876 .340 -.508 -.394 .009 .315 .062a -.307 -.307 .269a -.720 .340 .169 -.649 .139 .000 -.849 .271 -.532 .050 -.773 .615 .738 -.282 -.108 .670 -.632 .305 -.899 .165 -.816 .378 -.620 .333 -.654 .101 -.759 -.009 .874 -.254 -.881 .382 .153 .562 -.276 .024
K30 K32 K33 -.043 .043 .034 .011 .026 -.006 -.017 -.002 .005 .045 -.019 -.031 .044 -.046 -.025 -.024 .029 .032 -.019 .006 .006 .010 .000 -.002 .003 .019 -.008 -.014 -.053 .003 -.036 .012 .011 .021 -.058 4.06E-005 .073 -.036 -.008 -.036 .151 .003 -.008 .003 .177 .016 .001 -.007 .004 .012 .002 .044 -.029 .009 -.020 -.002 .007 .019 -.063 -.022 .041 -.013 -.031 .021 .001 -.001 .022 -.003 -.003 .035 -.007 -.028 .015 -.016 .000 .036 .028 -.008 -.012 -9.9E-005 .004 .014 -.004 -.005 .016 -.040 -.020 .016 .033 .030 -.643 .454 .330 .190 .318 -.067 -.700 -.072 .136 .719 -.210 -.319 .765 -.547 -.277 -.369 .301 .315 -.719 .147 .150 .747 -.017 -.109 .057 .267 -.109 -.200 -.523 .024 -.720 .169 .139 .340 -.649 .000 .096a -.344 -.073 a -.344 .191 .015 -.073 .015 .432a .750 .034 -.205 .053 .101 .012 .730 -.325 .092 -.757 -.061 .166 .318 -.747 -.240 .783 -.165 -.382 .707 .028 -.016 .749 -.061 -.070 .730 -.108 -.371 .293 -.226 .004 .465 .249 -.065 -.748 -.004 .155 .813 -.167 -.165 .253 -.430 -.195 .274 .395 .335
K34 -.009 .009 -.007 .016 .011 -.006 -.007 .004 .005 -.008 -.013 .005 .016 .001 -.007 .006 .009 .013 -.008 -.001 .013 .008 .008 .012 .005 .018 -.004 .005 -.001 .009 -.486 .562 -.976 .886 .621 -.317 -.901 .976 .348 -.397 -.849 .271 .750 .034 -.205 .057a .365 .732 -.956 -.032 .823 .920 .936 .825 .332 .781 -.977 .952 -.030 .549
K35 .017 .046 -.012 .031 -.002 -.028 -.006 .006 .039 .006 -.031 .004 .004 .012 .002 .009 .097 .025 -.007 -.018 -.001 .016 .013 -.004 .041 .038 -.007 .008 -.046 .007 .217 .698 -.431 .430 -.026 -.360 -.189 .390 .671 .070 -.532 .050 .053 .101 .012 .365 .232a .350 -.220 -.268 -.021 .468 .385 -.065 .705 .419 -.412 .389 -.618 .108
K36 -.033 .016 -.015 .040 .033 -.019 -.018 .009 .004 .002 -.032 .032 .044 -.029 .009 .013 .025 .051 -.016 .017 .024 .018 .020 .024 .020 .036 -.010 .012 .010 .018 -.591 .334 -.723 .778 .674 -.335 -.812 .803 .095 .033 -.773 .615 .730 -.325 .092 .732 .350 .077a -.732 .338 .555 .722 .843 .588 .484 .547 -.735 .837 .181 .365
K41 K43 .013 -.034 -.010 -.021 .008 .002 -.019 .010 -.013 .028 .005 -.014 .009 -.004 -.005 -8.7E-005 -.004 -.020 .011 .029 .014 -.004 -.006 .033 -.020 .019 -.002 -.063 .007 -.022 -.008 -.001 -.007 -.018 -.016 .017 .010 .001 .001 .047 -.016 .010 -.009 -.004 -.010 .001 -.015 .008 -.004 .003 -.020 -.013 .005 .001 -.006 .002 -.002 .037 -.013 -.020 .552 -.647 -.472 -.469 .945 .129 -.832 .209 -.629 .597 .189 -.272 .920 -.204 -.945 -.008 -.208 -.499 .442 .510 .738 -.108 -.282 .670 -.757 .318 -.061 -.747 .166 -.240 -.956 -.032 -.220 -.268 -.732 .338 a .113 .027 .027 .215a -.804 .232 -.863 -.167 -.934 .032 -.871 .213 -.195 .085 -.699 -.199 .935 .068 -.919 .123 -.085 .715 -.599 -.437
K45 -.0 .0 -.0 .0 .0 -.0 -.0 .0 .0 -.0 -.0 .0 .0 -.0 -.0 .0 -.0 .0 -.0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 -.0 .0 .0 .0 -.6 .1 -.7 .7 .7 -.1 -.7 .7 .0 -.3 -.6 .3 .7 -.1 -.3 .8 -.0 .5 -.8 .2 .1 .6 .7 .8 .0 .5 -.7 .7 .2 .3
12/40717
163
Communalities K1 K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K26 K27 K30 K32 K33 K34 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .844 .852 .890 .835 .844 .916 .875 .897 .871 .886 .895 .811 .808 .768 .814 .891 .804 .788 .789 .753 .788 .917 .813 .805 .810 .794 .911 .861 .861 .823
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
164
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Total 3.933 3.410 2.830 2.521 2.259 2.085 1.636 1.623 1.454 1.222 1.162 1.079 .745 .689 .657 .491 .459 .417 .352 .289 .152 .140 .113 .100 .077 .050 .032 .013 .008 .001
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 13.110 13.110 11.367 24.477 9.433 33.910 8.405 42.315 7.531 49.846 6.950 56.796 5.452 62.248 5.409 67.658 4.846 72.504 4.072 76.576 3.874 80.450 3.596 84.045 2.485 86.530 2.298 88.828 2.191 91.019 1.638 92.657 1.531 94.188 1.391 95.579 1.174 96.753 .962 97.715 .507 98.222 .466 98.688 .377 99.065 .334 99.399 .257 99.656 .167 99.823 .106 99.930 .042 99.972 .026 99.998 .002 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.933 13.110 13.110 3.410 11.367 24.477 2.830 9.433 33.910 2.521 8.405 42.315 2.259 7.531 49.846 2.085 6.950 56.796 1.636 5.452 62.248 1.623 5.409 67.658 1.454 4.846 72.504 1.222 4.072 76.576 1.162 3.874 80.450 1.079 3.596 84.045
12/40717
165 Component Matrixa
1 K1 K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K26 K27 K30 K32 K33 K34 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
.147 .500 .083 .208 .265 -.167 .134 .459 .439 .155 .284 .347 .401 -.333 -.255 -.113 -.584 -.183 -.726 .243 .405 -.384 -.378 -.693 .220 .130 .263 -.303 -.141 .613
2 -.206 .203 .095 .309 .531 .269 .203 .108 -.370 .634 .233 -.594 -.192 -.305 -.020 .291 .106 .366 .125 -.388 -.012 -.066 -.084 .027 .421 -.294 -.553 -.736 .437 .166
3 .325 .474 .564 .390 -.090 .651 .497 .115 -.179 -.259 -.079 .342 .035 .075 -.219 -.183 -.104 -.206 .123 .370 .157 .278 .676 .091 -.084 .196 -.285 -.204 .159 -.247
4 -.003 -.018 -.235 .284 .179 .136 .247 -.399 .157 .381 -.100 .337 .456 .161 -.008 .243 -.288 .277 .083 -.286 -.570 -.371 -.062 -.093 -.506 .651 -.314 .121 .036 -.101
5 .043 -.019 -.090 -.141 .026 .187 -.485 -.470 .280 -.215 .246 .066 .392 .174 -.396 -.257 .135 .388 .172 .398 .040 .236 -.180 .341 .331 .155 -.401 -.296 -.154 .415
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 12 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Component 7 .573 -.130 -.370 -.082 .066 .582 -.121 -.179 .206 -.428 -.211 .259 .136 -.039 .119 -.016 -.168 .473 -.196 .006 .465 .292 .206 .048 -.005 -.054 -.010 -.122 -.597 .279 .390 .529 -.019 -.089 .168 .284 -.096 -.143 -.143 .159 -.398 -.033 .485 -.114 -.090 -.155 -.185 -.036 .095 -.009 -.052 -.200 .220 -.182 .010 .074 .241 -.015 -.190 -.225
6
8 .459 -.034 .127 -.096 .062 -.204 -.222 -.312 .283 .159 -.164 -.206 -.064 -.140 .093 -.107 .434 .010 -.257 .092 .212 .021 .230 -.324 -.385 .091 -.162 -.007 .561 .106
9 -.326 .211 .077 .119 -.045 -.323 .000 -.312 -.176 .240 .300 -.031 .038 -.202 .095 .385 .161 -.173 -.074 .198 -.027 .457 .279 .038 -.210 .235 .208 -.129 -.340 .189
10 -.055 -.100 .125 .273 .164 -.009 -.095 .193 .205 .181 .225 -.054 .329 .638 .185 .017 .138 -.367 .199 .106 -.126 .097 -.025 -.094 -.058 -.304 .052 .020 .150 .079
11 -.046 .366 .288 -.491 .225 .283 -.240 -.016 -.031 .100 -.290 -.024 .290 -.082 -.189 .196 .110 -.278 .038 -.242 -.123 .023 -.073 .080 .077 .042 .205 .150 .062 .021
12 -.067 .046 -.171 -.242 -.378 -.032 .369 .189 -.014 .195 .361 .106 .215 -.117 -.147 -.067 .293 -.009 .229 -.048 .189 -.163 .026 .183 -.037 .064 .021 .197 .291 .189
12/40717
166
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.215 574.817 406 .000
12/40717
167 Anti-image Matrices Anti-image Covariance K1 K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K26 K27 K30 K32 K33 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74 Anti-image Correlation K1 K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K26 K27 K30 K32 K33 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
K1 .079 .048 -.046 -.040 -.058 -.004 .038 .003 .039 -.006 -.013 -.044 -.055 .059 .032 .046 -.037 .032 -.046 -.055 .039 -.015 -.041 .017 .063 -.024 -.017 -.059 .015 .112a .669 -.402 -.285 -.758 -.061 .592 .042 .709 -.073 -.135 -.651 -.482 .538 .269 .484 -.395 .341 -.758 -.572 .496 -.170 -.469 .308 .483 -.315 -.279 -.868 .206
K6 .048 .065 -.061 .007 -.041 -.027 .022 .013 .039 .004 -.023 -.024 -.044 .036 .007 .055 -.012 .023 -.030 -.059 .038 .000 -.030 .025 .039 -.033 -.001 -.041 -.012 .669 .201a -.587 .053 -.589 -.404 .386 .219 .787 .061 -.260 -.398 -.424 .361 .060 .640 -.137 .264 -.545 -.679 .530 -.005 -.372 .496 .333 -.474 -.022 -.667 -.187
K9 -.046 -.061 .165 .003 .037 -.011 -.013 -.030 -.041 -.006 .010 .016 .037 -.028 -.053 -.050 -.008 .026 .039 .058 -.069 -.035 .032 -.020 .001 .042 -.010 .041 -.005 -.402 -.587 .238a .015 .333 -.101 -.139 -.309 -.513 -.048 .068 .161 .224 -.177 -.301 -.368 -.059 .191 .446 .419 -.607 -.284 .248 -.254 .006 .378 -.118 .421 -.052
K10 -.040 .007 .003 .248 .048 -.054 -.032 .020 .004 .078 -.069 .051 .036 -.101 -.065 .041 .067 .018 .056 .016 .001 .019 .027 .041 -.027 -.006 .056 .027 -.073 -.285 .053 .015 .212a .355 -.419 -.281 .174 .039 .549 -.394 .424 .176 -.520 -.303 .248 .408 .109 .513 .096 .010 .124 .172 .418 -.118 -.047 .528 .225 -.573
K11 -.058 -.041 .037 .048 .074 -.010 -.024 -.003 -.024 .023 -.002 .038 .064 -.077 -.023 -.032 .037 -.014 .047 .057 -.025 .026 .036 .001 -.064 .007 .034 .039 -.027 -.758 -.589 .333 .355 .157a -.140 -.388 -.043 -.452 .301 -.024 .583 .577 -.725 -.195 -.346 .411 -.155 .787 .615 -.328 .314 .415 .022 -.505 .093 .590 .600 -.390
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K12 -.004 -.027 -.011 -.054 -.010 .067 -.006 -.018 -.021 -.040 .059 -.003 -.022 .033 .030 -.024 -.014 -.036 -.017 .012 -.020 -.004 -.007 -.033 -.029 .038 -.024 .009 .047 -.061 -.404 -.101 -.419 -.140 .258a -.108 -.299 -.419 -.540 .643 -.054 -.209 .329 .269 -.277 -.159 -.408 -.297 .141 -.272 -.055 -.085 -.651 -.243 .540 -.435 .139 .708
K13 .038 .022 -.013 -.032 -.024 -.006 .051 -.027 .031 -.017 -.013 -.041 -.014 .036 -.008 .026 -.039 .035 -.026 -.007 .018 -.026 -.033 .013 .017 -.001 -.013 -.037 -.004 .592 .386 -.139 -.281 -.388 -.108 .186a -.511 .702 -.260 -.158 -.768 -.150 .410 -.083 .347 -.517 .462 -.537 -.090 .289 -.373 -.468 .296 .162 -.018 -.274 -.679 -.066
K19 .003 .013 -.030 .020 -.003 -.018 -.027 .055 .001 .033 -.034 .020 .010 -.021 .043 .013 .046 -.016 .005 -.036 .034 .039 .003 .014 .039 -.042 .025 -.002 .004 .042 .219 -.309 .174 -.043 -.299 -.511 .271a .022 .485 -.409 .361 .106 -.230 .428 .168 .593 -.198 .107 -.449 .518 .540 .042 .308 .356 -.650 .488 -.042 .063
K20 .039 .039 -.041 .004 -.024 -.021 .031 .001 .039 .010 -.030 -.025 -.026 .021 -.004 .041 -.016 .030 -.022 -.030 .035 -.004 -.026 .025 .030 -.022 .001 -.038 -.015 .709 .787 -.513 .039 -.452 -.419 .702 .022 .172a .176 -.429 -.541 -.329 .272 -.042 .624 -.249 .448 -.520 -.441 .632 -.061 -.420 .639 .334 -.417 .031 -.794 -.289
K24 -.006 .004 -.006 .078 .023 -.040 -.017 .033 .010 .081 -.068 .033 .019 -.062 -.008 .024 .049 .022 .034 -.006 .025 .029 .008 .036 .018 -.023 .039 .002 -.039 -.073 .061 -.048 .549 .301 -.540 -.260 .485 .176 .241a -.676 .478 .161 -.555 -.064 .252 .518 .233 .542 -.066 .321 .328 .089 .644 .133 -.296 .636 .022 -.539
K26 -.013 -.023 .010 -.069 -.002 .059 -.013 -.034 -.030 -.068 .124 -.013 -.034 .051 -.010 -.053 -.049 -.056 -.020 .027 -.056 -.012 .030 -.052 -.047 .038 -.034 .020 .039 -.135 -.260 .068 -.394 -.024 .643 -.158 -.409 -.429 -.676 .144a -.152 -.238 .374 -.067 -.451 -.420 -.470 -.256 .225 -.569 -.115 .269 -.748 -.289 .396 -.450 .240 .429
K27 -.044 -.024 .016 .051 .038 -.003 -.041 .020 -.025 .033 -.013 .057 .021 -.064 .006 -.004 .050 -.007 .037 .012 -.015 .027 .015 .001 -.041 .003 .022 .034 -.009 -.651 -.398 .161 .424 .583 -.054 -.768 .361 -.541 .478 -.152 .249a .215 -.684 .059 -.055 .635 -.083 .705 .150 -.222 .367 .202 .012 -.367 .053 .425 .593 -.155
K30 -.055 -.044 .037 .036 .064 -.022 -.014 .010 -.026 .019 -.034 .021 .166 -.089 .022 -.049 .054 -.028 .046 .062 .007 .025 .038 .006 -.055 -.011 .042 .041 -.026 -.482 -.424 .224 .176 .577 -.209 -.150 .106 -.329 .161 -.238 .215 .257a -.560 .125 -.358 .401 -.207 .518 .441 .064 .200 .298 .071 -.293 -.102 .486 .417 -.249
K32 .059 .036 -.028 -.101 -.077 .033 .036 -.021 .021 -.062 .051 -.064 -.089 .152 .004 .012 -.066 -.013 -.063 -.045 -.001 -.031 -.029 -.019 .064 .015 -.054 -.040 .045 .538 .361 -.177 -.520 -.725 .329 .410 -.230 .272 -.555 .374 -.684 -.560 .116a .023 .095 -.513 -.097 -.747 -.341 -.008 -.263 -.240 -.252 .357 .137 -.654 -.430 .450
K33 .032 .007 -.053 -.065 -.023 .030 -.008 .043 -.004 -.008 -.010 .006 .022 .004 .185 .014 .052 -.015 -.024 -.057 .054 .046 -.049 .007 .031 -.026 .009 -.021 .060 .269 .060 -.301 -.303 -.195 .269 -.083 .428 -.042 -.064 -.067 .059 .125 .023 .311a .095 .363 -.103 -.252 -.384 .448 .354 -.364 .078 .156 -.222 .103 -.205 .547
K35 .046 .055 -.050 .041 -.032 -.024 .026 .013 .041 .024 -.053 -.004 -.049 .012 .014 .112 .014 .053 -.020 -.070 .034 .013 -.073 .044 .036 -.026 .010 -.052 -.010 .484 .640 -.368 .248 -.346 -.277 .347 .168 .624 .252 -.451 -.055 -.358 .095 .095 .222a .130 .468 -.276 -.608 .361 .131 -.695 .665 .230 -.281 .146 -.652 -.119
K36 -.037 -.012 -.008 .067 .037 -.014 -.039 .046 -.016 .049 -.049 .050 .054 -.066 .052 .014 .110 -.018 .038 -.014 .017 .067 -.004 .025 -.009 -.012 .048 .024 -.005 -.395 -.137 -.059 .408 .411 -.159 -.517 .593 -.249 .518 -.420 .635 .401 -.513 .363 .130 .162a -.160 .530 -.124 .184 .658 -.042 .376 -.059 -.137 .673 .298 -.064
K41 .032 .023 .026 .018 -.014 -.036 .035 -.016 .030 .022 -.056 -.007 -.028 -.013 -.015 .053 -.018 .113 -.001 -.012 .013 -.040 -.053 .029 .040 .001 -.008 -.031 -.026 .341 .264 .191 .109 -.155 -.408 .462 -.198 .448 .233 -.470 -.083 -.207 -.097 -.103 .468 -.160 .405a -.014 -.105 .137 -.385 -.499 .439 .255 .012 -.105 -.388 -.304
K43 -.046 -.030 .039 .056 .047 -.017 -.026 .005 -.022 .034 -.020 .037 .046 -.063 -.024 -.020 .038 -.001 .047 .034 -.021 .012 .029 .004 -.028 .010 .023 .037 -.028 -.758 -.545 .446 .513 .787 -.297 -.537 .107 -.520 .542 -.256 .705 .518 -.747 -.252 -.276 .530 -.014 .134a .456 -.351 .176 .423 .101 -.280 .175 .505 .715 -.502
K45 -.055 -.059 .058 .016 .057 .012 -.007 -.036 -.030 -.006 .027 .012 .062 -.045 -.057 -.070 -.014 -.012 .034 .117 -.037 -.033 .055 -.028 -.060 .037 .001 .047 -.025 -.572 -.679 .419 .096 .615 .141 -.090 -.449 -.441 -.066 .225 .150 .441 -.341 -.384 -.608 -.124 -.105 .456 .181a -.390 -.315 .515 -.413 -.376 .398 .013 .568 -.282
K46 K47 .039 -.015 .038 .000 -.069 -.035 .001 .019 -.025 .026 -.020 -.004 .018 -.026 .034 .039 .035 -.004 .025 .029 -.056 -.012 -.015 .027 .007 .025 -.001 -.031 .054 .046 .034 .013 .017 .067 .013 -.040 -.021 .012 -.037 -.033 .077 .014 .014 .093 -.029 -.007 .028 .023 .044 -.019 -.048 -.032 .017 .044 -.0363.00E-005 -.002 .012 .496 -.170 .530 -.005 -.607 -.284 .010 .124 -.328 .314 -.272 -.055 .289 -.373 .518 .540 .632 -.061 .321 .328 -.569 -.115 -.222 .367 .064 .200 -.008 -.263 .448 .354 .361 .131 .184 .658 .137 -.385 -.351 .176 -.390 -.315 .214a .163 .163 .328a -.332 -.075 .515 .381 .345 -.131 -.630 -.376 .294 .676 -.544 .000 -.034 .158
K50 -.041 -.030 .032 .027 .036 -.007 -.033 .003 -.026 .008 .030 .015 .038 -.029 -.049 -.073 -.004 -.053 .029 .055 -.029 -.007 .099 -.026 -.025 .010 .004 .048 -.023 -.469 -.372 .248 .172 .415 -.085 -.468 .042 -.420 .089 .269 .202 .298 -.240 -.364 -.695 -.042 -.499 .423 .515 -.332 -.075 .317a -.416 -.175 .119 .053 .640 -.289
K55 .017 .025 -.020 .041 .001 -.033 .013 .014 .025 .036 -.052 .001 .006 -.019 .007 .044 .025 .029 .004 -.028 .028 .023 -.026 .039 .024 -.026 .026 -.023 -.023 .308 .496 -.254 .418 .022 -.651 .296 .308 .639 .644 -.748 .012 .071 -.252 .078 .665 .376 .439 .101 -.413 .515 .381 -.416 .180a .258 -.475 .613 -.478 -.450
K58 .063 .039 .001 -.027 -.064 -.029 .017 .039 .030 .018 -.047 -.041 -.055 .064 .031 .036 -.009 .040 -.028 -.060 .044 -.019 -.025 .024 .215 -.029 -.014 -.041 .009 .483 .333 .006 -.118 -.505 -.243 .162 .356 .334 .133 -.289 -.367 -.293 .357 .156 .230 -.059 .255 -.280 -.376 .345 -.131 -.175 .258 .305a -.229 -.142 -.371 .075
12/40717
168
Communalities K1 K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K26 K27 K30 K32 K33 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .810 .844 .634 .799 .826 .902 .849 .879 .870 .844 .893 .810 .803 .747 .809 .802 .781 .769 .740 .658 .849 .811 .802 .810 .792 .884 .861 .829 .798
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
169
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Total 3.925 3.357 2.811 2.492 2.233 1.997 1.623 1.528 1.232 1.220 1.086 .950 .745 .685 .643 .477 .450 .356 .297 .283 .152 .132 .106 .078 .052 .048 .022 .010 .008
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 13.535 13.535 11.575 25.110 9.695 34.804 8.594 43.399 7.699 51.097 6.886 57.984 5.598 63.581 5.269 68.850 4.249 73.099 4.206 77.305 3.746 81.051 3.278 84.329 2.568 86.897 2.363 89.260 2.218 91.477 1.645 93.123 1.552 94.674 1.229 95.903 1.023 96.926 .975 97.902 .524 98.426 .454 98.880 .365 99.245 .269 99.514 .180 99.694 .167 99.861 .077 99.939 .035 99.973 .027 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.925 13.535 13.535 3.357 11.575 25.110 2.811 9.695 34.804 2.492 8.594 43.399 2.233 7.699 51.097 1.997 6.886 57.984 1.623 5.598 63.581 1.528 5.269 68.850 1.232 4.249 73.099 1.220 4.206 77.305 1.086 3.746 81.051
12/40717
170 Component Matrixa
K1 K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K26 K27 K30 K32 K33 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
1 .137 .500 .090 .215 .286 -.165 .145 .460 .427 .190 .302 .326 .395 -.348 -.252 -.585 -.162 -.725 .217 .387 -.387 -.389 -.698 .229 .119 .249 -.325 -.125 .612
2 -.199 .223 .095 .321 .512 .318 .192 .105 -.396 .580 .186 -.611 -.213 -.275 -.026 .147 .345 .171 -.344 .043 -.040 -.027 .083 .440 -.302 -.591 -.750 .445 .166
3 .346 .452 .573 .388 -.105 .628 .531 .100 -.151 -.248 -.065 .411 .070 .083 -.219 -.151 -.205 .098 .349 .084 .266 .667 .052 -.155 .249 -.246 -.145 .143 -.289
4 -.065 -.017 -.329 .272 .207 .141 .144 -.458 .181 .396 -.135 .263 .481 .181 .001 -.238 .323 .125 -.269 -.514 -.414 -.114 -.030 -.443 .646 -.391 .068 .019 -8.2E-005
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 11 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5 .176 -.089 .024 -.200 .014 .138 -.443 -.394 .243 -.300 .393 .123 .346 .142 -.515 .129 .386 .118 .409 -.020 .403 -.174 .288 .371 .084 -.290 -.280 -.121 .337
Component 6 -.592 .382 .156 .010 -.347 .285 -.245 -.199 .303 .092 -.257 -.138 .060 -.011 .542 .023 -.083 .073 .338 .405 -.318 .061 .258 .007 .001 -.240 -.057 -.352 .213
7 .426 -.056 .245 -.132 -.028 -.143 -.223 -.304 .377 .155 -.100 -.190 -.076 -.161 .147 .403 .073 -.281 .120 .198 -.008 .188 -.326 -.377 .044 -.199 .011 .551 .052
8 -.107 .272 -.289 .156 .252 -.387 -.071 -.285 -.371 .175 -.075 -.093 .084 -.068 -.079 .248 -.353 .019 .096 .091 .387 .349 .040 -.177 .309 .241 -.147 -.182 .343
9 .148 .208 .056 -.213 .376 .264 -.296 .133 .039 -.005 -.439 -.059 .327 .364 -.121 .085 -.386 .170 -.161 -.026 -.115 -.089 .019 .130 -.150 .104 .106 .219 .086
10 -.114 -.217 .091 .411 .010 -.133 .035 .158 .207 .189 .437 -.032 .204 .546 .258 .108 -.220 .145 .193 -.116 .145 .012 -.114 -.118 -.270 -.001 -.029 .073 .049
11 -.136 .133 -.011 -.360 -.320 .037 .298 .161 -.007 .252 .354 .093 .283 -.170 -.169 .315 -.073 .200 -.111 .093 -.095 .002 .183 -.043 .081 .091 .228 .259 .156
12/40717
171
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.262 528.324 378 .000
12/40717
172 Anti-image Matrices Anti-image Covariance K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K26 K27 K30 K32 K33 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74 Anti-image Correlation K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K26 K27 K30 K32 K33 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
K6 .118 -.071 .061 -.024 -.044 -.002 .021 .057 .015 -.028 .007 -.025 .000 -.026 .064 .023 .006 -.009 -.070 .034 .016 -.011 .029 .003 -.037 .018 -.039 -.040 .360a -.468 .342 -.168 -.490 -.017 .258 .596 .148 -.231 .067 -.156 .001 -.168 .486 .186 .051 -.078 -.487 .306 .148 -.088 .410 .014 -.373 .231 -.234 -.447
K9 -.071 .197 -.026 .009 -.016 .017 -.033 -.044 -.011 .002 -.020 .008 .010 -.043 -.037 -.041 .061 .035 .047 -.073 -.054 .012 -.014 .058 .037 -.026 .034 .004 -.468 .333a -.113 .047 -.137 .134 -.320 -.353 -.085 .015 -.144 .038 .051 -.219 -.217 -.259 .381 .237 .252 -.513 -.390 .074 -.150 .249 .290 -.262 .159 .035
K10 .061 -.026 .270 .048 -.061 -.021 .024 .052 .082 -.084 .054 .011 -.109 -.057 .091 .063 .043 .082 -.018 .030 .013 .008 .060 .006 -.023 .056 -.012 -.074 .342 -.113 .209a .222 -.456 -.146 .194 .356 .553 -.455 .329 .047 -.454 -.245 .459 .336 .229 .476 -.085 .182 .080 .045 .554 .023 -.150 .487 -.046 -.548
K11 -.024 .009 .048 .175 -.031 .013 -.002 .022 .045 -.029 .024 .072 -.111 .003 .006 .028 .025 .070 .059 .011 .037 .015 .036 -.054 -.028 .056 -.036 -.040 -.168 .047 .222 .317a -.286 .115 -.018 .185 .377 -.196 .180 .370 -.577 .013 .036 .186 .168 .500 .339 .084 .288 .102 .411 -.243 -.235 .604 -.177 -.367
K12 -.044 -.016 -.061 -.031 .067 -.007 -.018 -.039 -.041 .059 -.010 -.033 .051 .034 -.028 -.019 -.038 -.046 .014 -.023 -.005 -.012 -.036 -.034 .041 -.027 .022 .050 -.490 -.137 -.456 -.286 .222a -.090 -.297 -.533 -.547 .642 -.124 -.272 .430 .297 -.283 -.199 -.413 -.528 .129 -.280 -.067 -.129 -.666 -.245 .549 -.472 .174 .738
K13 -.002 .017 -.021 .013 -.007 .078 -.044 .039 -.022 -.010 -.055 .025 .017 -.039 .009 -.039 .034 -.016 .044 -.001 -.030 -.027 .009 -.026 .018 -.009 -.056 -.017 -.017 .134 -.146 .115 -.090 .297a -.665 .497 -.269 -.098 -.625 .191 .134 -.312 .086 -.382 .343 -.168 .376 -.008 -.343 -.267 .149 -.176 .220 -.140 -.412 -.238
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K19 .021 -.033 .024 -.002 -.018 -.044 .056 -.001 .033 -.034 .038 .016 -.033 .046 .015 .056 -.019 .017 -.051 .043 .041 .006 .015 .048 -.046 .027 -.001 .003 .258 -.320 .194 -.018 -.297 -.665 .233a -.010 .489 -.408 .512 .144 -.299 .433 .169 .664 -.226 .212 -.518 .573 .556 .069 .311 .384 -.672 .521 -.012 .056
K20 .057 -.044 .052 .022 -.039 .039 -.001 .078 .026 -.047 -.013 .003 -.024 -.043 .048 .005 .031 .003 -.007 .041 .007 -.014 .036 -.002 -.023 .021 -.069 -.046 .596 -.353 .356 .185 -.533 .497 -.010 .265a .324 -.477 -.148 .021 -.184 -.342 .455 .048 .311 .038 -.062 .457 .086 -.140 .626 -.014 -.289 .338 -.510 -.631
K24 .015 -.011 .082 .045 -.041 -.022 .033 .026 .082 -.070 .051 .019 -.081 -.006 .036 .055 .028 .071 -.016 .038 .028 .006 .042 .029 -.028 .041 -.012 -.040 .148 -.085 .553 .377 -.547 -.269 .489 .324 .194a -.694 .569 .144 -.614 -.046 .329 .534 .275 .748 -.132 .413 .321 .062 .702 .193 -.337 .643 -.084 -.537
K26 -.028 .002 -.084 -.029 .059 -.010 -.034 -.047 -.070 .126 -.036 -.058 .088 -.005 -.060 -.067 -.058 -.066 .027 -.067 -.016 .030 -.055 -.049 .039 -.041 .043 .044 -.231 .015 -.455 -.196 .642 -.098 -.408 -.477 -.694 .124a -.319 -.349 .535 -.033 -.444 -.520 -.455 -.555 .182 -.584 -.141 .234 -.749 -.258 .376 -.513 .249 .471
K27 .007 -.020 .054 .024 -.010 -.055 .038 -.013 .051 -.036 .099 -.022 -.076 .045 .047 .062 .022 .045 -.047 .016 .033 -.017 .019 -.013 -.019 .023 .011 -.002 .067 -.144 .329 .180 -.124 -.625 .512 -.148 .569 -.319 .339a -.148 -.522 .321 .393 .543 .195 .427 -.357 .154 .343 -.155 .294 -.079 -.211 .333 .074 -.028
K30 -.025 .008 .011 .072 -.033 .025 .016 .003 .019 -.058 -.022 .216 -.087 .062 -.029 .044 -.009 .041 .045 .059 .020 .015 .025 -.019 -.041 .043 -.001 -.021 -.156 .038 .047 .370 -.272 .191 .144 .021 .144 -.349 -.148 .405a -.407 .301 -.163 .262 -.052 .267 .231 .398 .137 .093 .263 -.078 -.306 .417 -.003 -.175
K32 .000 .010 -.109 -.111 .051 .017 -.033 -.024 -.081 .088 -.076 -.087 .213 -.031 -.040 -.065 -.058 -.095 -.009 -.056 -.030 .003 -.050 .032 .051 -.064 .020 .050 .001 .051 -.454 -.577 .430 .134 -.299 -.184 -.614 .535 -.522 -.407 .143a -.150 -.224 -.388 -.354 -.616 -.048 -.376 -.206 .017 -.521 .131 .383 -.622 .090 .412
K33 -.026 -.043 -.057 .003 .034 -.039 .046 -.043 -.006 -.005 .045 .062 -.031 .199 -.007 .085 -.034 -.011 -.054 .054 .058 -.044 .000 .007 -.019 .019 .013 .061 -.168 -.219 -.245 .013 .297 -.312 .433 -.342 -.046 -.033 .321 .301 -.150 .248a -.042 .530 -.215 -.077 -.292 .376 .421 -.280 -.005 .031 -.150 .193 .059 .522
K35 .064 -.037 .091 .006 -.028 .009 .015 .048 .036 -.060 .047 -.029 -.040 -.007 .146 .055 .050 .020 -.074 .020 .029 -.082 .049 -.001 -.017 .028 -.099 -.025 .486 -.217 .459 .036 -.283 .086 .169 .455 .329 -.444 .393 -.163 -.224 -.042 .278a .400 .368 .160 -.462 .159 .248 -.606 .620 -.005 -.155 .334 -.533 -.255
K36 .023 -.041 .063 .028 -.019 -.039 .056 .005 .055 -.067 .062 .044 -.065 .085 .055 .130 -.004 .046 -.070 .055 .073 -.036 .043 .031 -.031 .051 -.017 .002 .186 -.259 .336 .186 -.199 -.382 .664 .048 .534 -.520 .543 .262 -.388 .530 .400 .156a -.029 .385 -.463 .476 .652 -.280 .569 .165 -.300 .638 -.097 .019
K41 .006 .061 .043 .025 -.038 .034 -.019 .031 .028 -.058 .022 -.009 -.058 -.034 .050 -.004 .128 .048 .017 -.005 -.039 -.052 .028 .021 .014 -.001 -.034 -.038 .051 .381 .229 .168 -.413 .343 -.226 .311 .275 -.455 .195 -.052 -.354 -.215 .368 -.029 .428a .400 .116 -.039 -.353 -.408 .374 .109 .134 -.011 -.196 -.406
K43 -.009 .035 .082 .070 -.046 -.016 .017 .003 .071 -.066 .045 .041 -.095 -.011 .020 .046 .048 .111 .006 .005 .008 .014 .037 .027 -.010 .035 .028 -.047 -.078 .237 .476 .500 -.528 -.168 .212 .038 .748 -.555 .427 .267 -.616 -.077 .160 .385 .400 .210a .042 .044 .073 .117 .539 .152 -.103 .468 .177 -.542
K45 -.070 .047 -.018 .059 .014 .044 -.051 -.007 -.016 .027 -.047 .045 -.009 -.054 -.074 -.070 .017 .006 .174 -.020 -.066 .051 -.026 -.031 .034 -.017 .036 -.022 -.487 .252 -.085 .339 .129 .376 -.518 -.062 -.132 .182 -.357 .231 -.048 -.292 -.462 -.463 .116 .042 .291a -.149 -.510 .340 -.304 -.139 .279 -.186 .176 -.205
K46 .034 -.073 .030 .011 -.023 -.001 .043 .041 .038 -.067 .016 .059 -.056 .054 .020 .055 -.005 .005 -.020 .103 .029 -.015 .029 .023 -.053 .037 -.041 -.013 .306 -.513 .182 .084 -.280 -.008 .573 .457 .413 -.584 .154 .398 -.376 .376 .159 .476 -.039 .044 -.149 .257a .290 -.129 .438 .138 -.574 .519 -.263 -.161
K47 .016 -.054 .013 .037 -.005 -.030 .041 .007 .028 -.016 .033 .020 -.030 .058 .029 .073 -.039 .008 -.066 .029 .096 -.020 .030 -.009 -.041 .046 -.045 .016 .148 -.390 .080 .288 -.067 -.343 .556 .086 .321 -.141 .343 .137 -.206 .421 .248 .652 -.353 .073 -.510 .290 .289a -.178 .462 -.056 -.460 .664 -.301 .200
K50 -.011 .012 .008 .015 -.012 -.027 .006 -.014 .006 .030 -.017 .015 .003 -.044 -.082 -.036 -.052 .014 .051 -.015 -.020 .127 -.024 .013 -.003 -.007 .092 -.021 -.088 .074 .045 .102 -.129 -.267 .069 -.140 .062 .234 -.155 .093 .017 -.280 -.606 -.280 -.408 .117 .340 -.129 -.178 .496a -.324 .067 -.034 -.092 .530 -.223
K55 .029 -.014 .060 .036 -.036 .009 .015 .036 .042 -.055 .019 .025 -.050 .000 .049 .043 .028 .037 -.026 .029 .030 -.024 .043 .014 -.025 .035 -.045 -.030 .410 -.150 .554 .411 -.666 .149 .311 .626 .702 -.749 .294 .263 -.521 -.005 .620 .569 .374 .539 -.304 .438 .462 -.324 .157a .131 -.419 .765 -.445 -.551
K58 .003 .058 .006 -.054 -.034 -.026 .048 -.002 .029 -.049 -.013 -.019 .032 .007 -.001 .031 .021 .027 -.031 .023 -.009 .013 .014 .280 -.014 -.001 .029 -.004 .014 .249 .023 -.243 -.245 -.176 .384 -.014 .193 -.258 -.079 -.078 .131 .031 -.005 .165 .109 .152 -.139 .138 -.056 .067 .131 .600a -.093 -.008 .111 -.029
K61 -.037 .037 -.023 -.028 .041 .018 -.046 -.023 -.028 .039 -.019 -.041 .051 -.019 -.017 -.031 .014 -.010 .034 -.053 -.041 -.003 -.025 -.014 .083 -.042 .051 .014 -.373 .290 -.150 -.235 .549 .220 -.672 -.289 -.337 .376 -.211 -.306 .383 -.150 -.155 -.300 .134 -.103 .279 -.574 -.460 -.034 -.419 -.093 .312a -.653 .363 .186
12/40717
173
Communalities K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K26 K27 K30 K32 K33 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .835 .782 .818 .834 .912 .875 .886 .879 .789 .837 .804 .796 .754 .784 .801 .778 .804 .749 .725 .916 .807 .812 .809 .801 .883 .860 .741 .832
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
174
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Total 3.913 3.333 2.743 2.490 2.221 1.820 1.535 1.385 1.225 1.176 1.063 .794 .745 .674 .643 .465 .450 .356 .283 .192 .133 .106 .083 .055 .049 .038 .021 .010
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 13.975 13.975 11.905 25.880 9.798 35.678 8.893 44.570 7.934 52.504 6.498 59.003 5.482 64.485 4.945 69.430 4.374 73.804 4.199 78.003 3.795 81.798 2.836 84.634 2.660 87.294 2.406 89.700 2.295 91.995 1.661 93.657 1.607 95.263 1.272 96.536 1.010 97.546 .684 98.230 .474 98.704 .379 99.084 .298 99.382 .195 99.577 .175 99.752 .137 99.888 .076 99.964 .036 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.913 13.975 13.975 3.333 11.905 25.880 2.743 9.798 35.678 2.490 8.893 44.570 2.221 7.934 52.504 1.820 6.498 59.003 1.535 5.482 64.485 1.385 4.945 69.430 1.225 4.374 73.804 1.176 4.199 78.003 1.063 3.795 81.798
12/40717
175 Component Matrixa
K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K26 K27 K30 K32 K33 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
1 .505 .078 .220 .295 -.165 .139 .460 .419 .223 .306 .294 .387 -.359 -.230 -.581 -.153 -.717 .198 .389 -.403 -.407 -.688 .246 .107 .235 -.343 -.132 .626
2 .221 .134 .332 .511 .356 .222 .100 -.419 .538 .181 -.583 -.221 -.258 -.068 .162 .345 .188 -.325 .032 .009 .033 .090 .422 -.292 -.611 -.750 .489 .122
3 .507 .554 .404 -.174 .634 .532 .092 -.102 -.221 -.112 .445 .108 .093 -.114 -.207 -.261 .095 .370 .103 .179 .654 .067 -.200 .299 -.215 -.091 .021 -.271
4 .054 .354 -.250 -.230 -.110 -.119 .467 -.181 -.397 .117 -.246 -.479 -.179 .024 .221 -.351 -.120 .289 .530 .403 .144 .037 .429 -.632 .388 -.064 -.041 -.010
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 11 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5 -.006 .067 -.181 -.055 .201 -.448 -.398 .270 -.302 .358 .126 .355 .143 -.435 .111 .342 .135 .474 .046 .369 -.142 .336 .376 .090 -.309 -.286 -.203 .356
Component 6 .244 .189 -.078 -.268 .150 -.326 -.281 .438 .193 -.365 -.276 -.045 -.093 .601 .205 .003 -.082 .240 .435 -.405 .080 .026 -.188 -.042 -.308 -.006 .042 .167
7 .208 -.186 .112 .239 -.430 -.104 -.348 -.250 .203 -.042 -.119 .060 -.116 -.082 .359 -.306 -.078 .118 .107 .416 .393 -.085 -.288 .316 .186 -.134 .018 .321
8 -.323 .370 -.047 -.155 -.135 .097 -.059 .342 .067 .439 .039 -.070 -.130 -.073 .232 .206 -.268 .065 -.110 .203 .073 -.363 -.288 .003 -.124 .050 .500 -.173
9 -.028 .134 .138 .255 .080 -.168 .205 .194 .144 .051 -.058 .379 .633 .091 .157 -.420 .209 .027 -.115 .045 -.048 -.088 -.014 -.293 .071 .060 .235 .085
10 -.237 -.193 .578 -.160 -.262 .138 -.003 .003 .025 .324 -.028 -.174 .234 .376 -.158 .116 .048 .288 .036 .048 .048 .009 -.056 -.135 -.102 -.181 -.327 .025
11 .085 -.242 -.164 -.395 -.055 .368 .183 -.055 .217 .347 .089 .213 -.055 -.048 .244 -.019 .288 .001 .228 -.200 .024 .255 -.014 .020 .029 .168 .163 .237
12/40717
176
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.336 490.503 351 .000
12/40717
177 Anti-image Matrices Anti-image Covariance K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K32 K33 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74 Anti-image Correlation K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K32 K33 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
K6 .125 -.075 .056 -.034 -.055 -.004 .017 .064 -.002 -.001 -.045 .029 -.028 .066 .012 -.009 -.036 -.070 .030 .013 -.005 .041 -.009 -.035 .012 -.033 -.041 .398a -.478 .273 -.224 -.458 -.041 .184 .568 -.017 -.008 -.259 .152 -.180 .439 .079 -.062 -.254 -.465 .217 .120 -.035 .367 -.048 -.317 .134 -.187 -.394
K9 -.075 .197 -.031 .010 -.029 .017 -.039 -.055 -.018 -.022 .010 .012 -.043 -.044 -.055 .078 .052 .048 -.109 -.055 .012 -.029 .064 .042 -.034 .036 .004 -.478 .288a -.119 .051 -.191 .136 -.344 -.394 -.104 -.147 .046 .051 -.219 -.235 -.294 .435 .295 .253 -.621 -.392 .072 -.210 .262 .307 -.297 .160 .031
K10 .056 -.031 .341 .038 -.048 -.035 .002 .033 .086 .042 -.039 -.089 -.076 .080 .032 .007 .070 -.001 -.027 .003 .037 .066 -.035 .004 .050 .023 -.073 .273 -.119 .374a .153 -.241 -.214 .011 .177 .370 .218 -.134 -.280 -.292 .323 .130 .028 .301 -.003 -.115 .018 .175 .362 -.109 .025 .332 .078 -.425
K11 -.034 .010 .038 .182 -.031 .012 -.012 .014 .058 .018 .069 -.133 .001 -.011 .018 .016 .082 .070 -.006 .036 .024 .054 -.072 -.024 .066 -.029 -.040 -.224 .051 .153 .343a -.213 .098 -.109 .106 .341 .127 .328 -.569 .007 -.058 .100 .091 .480 .388 -.038 .268 .156 .407 -.310 -.177 .599 -.135 -.317
K12 -.055 -.029 -.048 -.031 .114 -.003 -.004 -.036 -.025 .012 -.011 .025 .063 .000 .029 -.024 -.036 .002 .020 .003 -.046 -.039 -.020 .046 -.019 .003 .064 -.458 -.191 -.241 -.213 .399a -.036 -.050 -.337 -.184 .111 -.067 .134 .415 .003 .206 -.177 -.269 .017 .153 .032 -.375 -.364 -.106 .434 -.217 .019 .644
K13 -.004 .017 -.035 .012 -.003 .079 -.056 .046 -.053 -.065 .023 .034 -.040 .006 -.061 .038 -.030 .048 -.009 -.032 -.026 .010 -.032 .024 -.016 -.057 -.018 -.041 .136 -.214 .098 -.036 .244a -.776 .515 -.471 -.696 .168 .222 -.317 .047 -.510 .337 -.268 .402 -.080 -.362 -.252 .115 -.210 .278 -.223 -.402 -.218
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K19 .017 -.039 .002 -.012 -.004 -.056 .067 -.021 .032 .038 .000 -.015 .053 -.002 .063 -.053 -.002 -.054 .046 .045 .018 .001 .045 -.049 .027 .013 .024 .184 -.344 .011 -.109 -.050 -.776 .259a -.255 .314 .442 .001 -.105 .459 -.015 .579 -.507 -.018 -.495 .452 .551 .186 .008 .316 -.613 .397 .101 .308
K20 .064 -.055 .033 .014 -.036 .046 -.021 .101 -.001 -.038 -.028 .017 -.058 .042 -.036 .015 -.039 .004 .031 .002 -.004 .046 -.028 -.013 .010 -.073 -.049 .568 -.394 .177 .106 -.337 .515 -.255 .340a -.010 -.360 -.177 .095 -.407 .308 -.267 .120 -.310 .029 .250 .022 -.033 .462 -.161 -.135 .124 -.459 -.524
K24 -.002 -.018 .086 .058 -.025 -.053 .032 -.001 .158 .067 -.029 -.086 -.017 .005 .047 -.010 .096 -.001 .002 .039 .047 .048 .004 -.014 .048 .025 -.039 -.017 -.104 .370 .341 -.184 -.471 .314 -.010 .351a .510 -.146 -.398 -.096 .032 .281 -.063 .605 -.008 .012 .313 .322 .382 .020 -.115 .464 .128 -.330
K27 -.001 -.022 .042 .018 .012 -.065 .038 -.038 .067 .110 -.048 -.080 .049 .042 .065 .008 .042 -.045 -.005 .033 -.011 .009 -.032 -.011 .018 .028 .014 -.008 -.147 .218 .127 .111 -.696 .442 -.360 .510 .390a -.292 -.439 .328 .296 .465 .059 .317 -.321 -.042 .318 -.087 .089 -.176 -.103 .208 .167 .146
K30 -.045 .010 -.039 .069 -.011 .023 .000 -.028 -.029 -.048 .246 -.075 .069 -.080 .021 -.050 .019 .067 .050 .015 .035 .000 -.051 -.031 .038 .023 -.002 -.259 .046 -.134 .328 -.067 .168 .001 -.177 -.146 -.292 .462a -.278 .309 -.379 .100 -.253 .094 .319 .256 .095 .191 .002 -.186 -.201 .296 .093 -.012
K32 .029 .012 -.089 -.133 .025 .034 -.015 .017 -.086 -.080 -.075 .299 -.038 .004 -.035 -.032 -.099 -.041 -.020 -.027 -.027 -.037 .099 .040 -.068 -.015 .035 .152 .051 -.280 -.569 .134 .222 -.105 .095 -.398 -.439 -.278 .263a -.157 .018 -.152 -.146 -.455 -.175 -.093 -.157 -.132 -.214 .330 .232 -.480 -.054 .214
K33 -.028 -.043 -.076 .001 .063 -.040 .053 -.058 -.017 .049 .069 -.038 .199 -.012 .113 -.046 -.020 -.055 .078 .059 -.046 -.006 .006 -.021 .024 .015 .081 -.180 -.219 -.292 .007 .415 -.317 .459 -.407 -.096 .328 .309 -.157 .194a -.063 .601 -.259 -.114 -.291 .440 .421 -.280 -.045 .023 -.149 .205 .069 .609
K35 .066 -.044 .080 -.011 .000 .006 -.002 .042 .005 .042 -.080 .004 -.012 .182 .040 .036 -.020 -.078 -.023 .028 -.090 .065 -.032 .002 .015 -.104 -.007 .439 -.235 .323 -.058 .003 .047 -.015 .308 .032 .296 -.379 .018 -.063 .396a .221 .207 -.117 -.432 -.138 .208 -.576 .483 -.138 .014 .138 -.487 -.057
K36 .012 -.055 .032 .018 .029 -.061 .063 -.036 .047 .065 .021 -.035 .113 .040 .178 -.059 .023 -.079 .042 .091 -.029 .042 .008 -.017 .055 .008 .044 .079 -.294 .130 .100 .206 -.510 .579 -.267 .281 .465 .100 -.152 .601 .221 .205a -.350 .136 -.439 .249 .685 -.190 .317 .036 -.132 .506 .039 .351
K41 -.009 .078 .007 .016 -.024 .038 -.053 .015 -.010 .008 -.050 -.032 -.046 .036 -.059 .162 .032 .039 -.067 -.060 -.051 .007 -.002 .046 -.033 -.019 -.029 -.062 .435 .028 .091 -.177 .337 -.507 .120 -.063 .059 -.253 -.146 -.259 .207 -.350 .459a .199 .227 -.422 -.473 -.349 .056 -.010 .369 -.319 -.096 -.244
K43 -.036 .052 .070 .082 -.036 -.030 -.002 -.039 .096 .042 .019 -.099 -.020 -.020 .023 .032 .160 .030 -.066 -.001 .045 .028 .002 .017 .027 .078 -.045 -.254 .295 .301 .480 -.269 -.268 -.018 -.310 .605 .317 .094 -.455 -.114 -.117 .136 .199 .298a .174 -.415 -.006 .305 .224 .010 .136 .257 .391 -.382
K45 -.070 .048 -.001 .070 .002 .048 -.054 .004 -.001 -.045 .067 -.041 -.055 -.078 -.079 .039 .030 .180 -.009 -.066 .048 -.034 -.022 .031 -.012 .029 -.042 -.465 .253 -.003 .388 .017 .402 -.495 .029 -.008 -.321 .319 -.175 -.291 -.432 -.439 .227 .174 .297a -.053 -.497 .311 -.257 -.097 .232 -.110 .137 -.335
K46 .030 -.109 -.027 -.006 .020 -.009 .046 .031 .002 -.005 .050 -.020 .078 -.023 .042 -.067 -.066 -.009 .156 .032 .001 .000 -.004 -.058 .032 -.029 .019 .217 -.621 -.115 -.038 .153 -.080 .452 .250 .012 -.042 .256 -.093 .440 -.138 .249 -.422 -.415 -.053 .364a .258 .009 .002 -.016 -.472 .316 -.149 .160
K47 .013 -.055 .003 .036 .003 -.032 .045 .002 .039 .033 .015 -.027 .059 .028 .091 -.060 -.001 -.066 .032 .098 -.017 .053 -.017 -.043 .057 -.043 .028 .120 -.392 .018 .268 .032 -.362 .551 .022 .313 .318 .095 -.157 .421 .208 .685 -.473 -.006 -.497 .258 .272a -.151 .543 -.097 -.443 .696 -.277 .306
K50 -.005 .012 .037 .024 -.046 -.026 .018 -.004 .047 -.011 .035 -.027 -.046 -.090 -.029 -.051 .045 .048 .001 -.017 .134 -.026 .027 -.015 .003 .092 -.042 -.035 .072 .175 .156 -.375 -.252 .186 -.033 .322 -.087 .191 -.132 -.280 -.576 -.190 -.349 .305 .311 .009 -.151 .462a -.230 .136 -.136 .033 .501 -.389
K55 .041 -.029 .066 .054 -.039 .010 .001 .046 .048 .009 .000 -.037 -.006 .065 .042 .007 .028 -.034 .000 .053 -.026 .098 -.017 -.022 .055 -.063 -.032 .367 -.210 .362 .407 -.364 .115 .008 .462 .382 .089 .002 -.214 -.045 .483 .317 .056 .224 -.257 .002 .543 -.230 .285a -.099 -.223 .670 -.402 -.339
K58 -.009 .064 -.035 -.072 -.020 -.032 .045 -.028 .004 -.032 -.051 .099 .006 -.032 .008 -.002 .002 -.022 -.004 -.017 .027 -.017 .300 .001 -.024 .051 .018 -.048 .262 -.109 -.310 -.106 -.210 .316 -.161 .020 -.176 -.186 .330 .023 -.138 .036 -.010 .010 -.097 -.016 -.097 .136 -.099 .585a .005 -.170 .188 .109
K61 -.035 .042 .004 -.024 .046 .024 -.049 -.013 -.014 -.011 -.031 .040 -.021 .002 -.017 .046 .017 .031 -.058 -.043 -.015 -.022 .001 .097 -.047 .047 .001 -.317 .307 .025 -.177 .434 .278 -.613 -.135 -.115 -.103 -.201 .232 -.149 .014 -.132 .369 .136 .232 -.472 -.443 -.136 -.223 .005 .408a -.579 .300 .011
K63 .012 -.034 .050 .066 -.019 -.016 .027 .010 .048 .018 .038 -.068 .024 .015 .055 -.033 .027 -.012 .032 .057 .003 .055 -.024 -.047 .067 -.033 -.006 .134 -.297 .332 .599 -.217 -.223 .397 .124 .464 .208 .296 -.480 .205 .138 .506 -.319 .257 -.110 .316 .696 .033 .670 -.170 -.579 .325a -.256 -.081
12/40717
178
Communalities K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K32 K33 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .800 .744 .805 .725 .865 .739 .854 .875 .786 .793 .784 .752 .813 .774 .758 .792 .722 .703 .887 .800 .813 .801 .796 .883 .861 .725 .800
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
179
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Total 3.848 3.309 2.736 2.483 2.152 1.741 1.534 1.297 1.224 1.126 .904 .745 .707 .643 .558 .460 .426 .283 .212 .189 .129 .105 .056 .050 .039 .027 .019
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 14.252 14.252 12.256 26.509 10.133 36.642 9.197 45.838 7.970 53.808 6.449 60.257 5.682 65.939 4.803 70.742 4.533 75.274 4.170 79.444 3.348 82.792 2.759 85.551 2.619 88.170 2.381 90.551 2.065 92.616 1.703 94.319 1.576 95.896 1.048 96.944 .786 97.730 .702 98.432 .476 98.908 .388 99.296 .206 99.502 .186 99.688 .144 99.832 .099 99.931 .069 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.848 14.252 14.252 3.309 12.256 26.509 2.736 10.133 36.642 2.483 9.197 45.838 2.152 7.970 53.808 1.741 6.449 60.257 1.534 5.682 65.939 1.297 4.803 70.742 1.224 4.533 75.274 1.126 4.170 79.444
12/40717
180 Component Matrixa
1 K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K32 K33 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
.518 .068 .206 .267 -.170 .131 .447 .440 .191 .332 .392 -.341 -.197 -.604 -.199 -.733 .204 .392 -.441 -.387 -.697 .187 .140 .275 -.277 -.164 .603
2 .285 .143 .361 .537 .364 .245 .129 -.395 .561 -.559 -.200 -.284 -.058 .106 .312 .134 -.323 .064 -.053 .027 .036 .409 -.268 -.598 -.761 .482 .151
3 .479 .563 .382 -.203 .625 .515 .087 -.098 -.260 .456 .109 .107 -.137 -.188 -.256 .108 .401 .102 .228 .656 .089 -.182 .287 -.203 -.083 .008 -.275
4 -.067 -.336 .243 .208 .129 .109 -.491 .193 .357 .279 .508 .203 -.070 -.212 .372 .142 -.242 -.541 -.346 -.135 -.006 -.410 .647 -.405 .054 .025 .014
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 10 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Component 5 6 .093 .124 .086 .234 -.220 -.015 -.042 -.362 .222 .082 -.548 -.164 -.406 -.214 .308 .461 -.277 .267 .021 -.243 .302 -.087 .086 -.089 -.327 .680 .131 .228 .299 .012 .087 -.095 .491 .191 .182 .359 .267 -.408 -.150 .122 .332 -.067 .408 -.332 .027 -.043 -.324 -.290 -.320 .084 -.213 .150 .427 .035
7 .194 -.167 .116 .216 -.438 -.096 -.353 -.224 .218 -.123 .054 -.120 -.059 .375 -.298 -.088 .126 .111 .412 .401 -.101 -.314 .314 .174 -.127 .042 .311
8 .225 -.403 .268 -.044 .002 .029 .078 -.254 .090 -.071 .069 .248 .356 -.157 -.216 .339 .066 .170 -.237 -.003 .355 .138 -.063 .072 -.037 -.514 .192
9 -.022 .183 .066 .285 .107 -.192 .197 .210 .126 -.051 .385 .594 .025 .175 -.415 .174 -.006 -.135 .062 -.054 -.118 -.014 -.276 .076 .074 .298 .066
10 .322 -.055 -.538 -.134 .194 .104 .095 -.107 .141 .048 .256 -.241 -.218 .230 -.140 .187 -.241 .142 -.223 -.017 .230 .050 .149 .120 .251 .207 .129
12/40717
181
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.345 461.593 325 .000
12/40717
182 Anti-image Matrices Anti-image Covariance K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K32 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74 Anti-image Correlation K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K32 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
K6 .129 -.088 .051 -.035 -.057 -.011 .032 .069 -.005 .007 -.041 .025 .067 .045 -.017 -.041 -.087 .053
K9 -.088 .207 -.054 .011 -.019 .010 -.037 -.085 -.023 -.013 .029 .004 -.050 -.050 .076 .051 .041 -.120
K10 .051 -.054 .372 .042 -.031 -.061 .030 .014 .087 .074 -.015 -.117 .083 .129 -.013 .069 -.026 .004
K11 -.035 .011 .042 .182 -.038 .013 -.016 .018 .058 .020 .076 -.136 -.011 .027 .017 .083 .077 -.009
K12 -.057 -.019 -.031 -.038 .138 .012 -.032 -.026 -.024 -.004 -.044 .046 .005 -.012 -.012 -.037 .026 -.006
K13 -.011 .010 -.061 .013 .012 .088 -.064 .046 -.063 -.069 .046 .030 .004 -.066 .034 -.038 .045 .009
K19 .032 -.037 .030 -.016 -.032 -.064 .085 -.008 .047 .035 -.025 -.006 .002 .066 -.055 .005 -.055 .040
K20 .069 -.085 .014 .018 -.026 .046 -.008 .120 -.007 -.032 -.011 .007 .046 -.006 .002 -.055 -.016 .080
K24 -.005 -.023 .087 .058 -.024 -.063 .047 -.007 .159 .081 -.026 -.093 .005 .090 -.015 .097 -.007 .011
K27 .007 -.013 .074 .020 -.004 -.069 .035 -.032 .081 .124 -.080 -.081 .050 .066 .023 .053 -.039 -.034
K30 -.041 .029 -.015 .076 -.044 .046 -.025 -.011 -.026 -.080 .272 -.070 -.085 -.031 -.041 .029 .104 .032
K32 .025 .004 -.117 -.136 .046 .030 -.006 .007 -.093 -.081 -.070 .307 .002 -.022 -.045 -.107 -.057 -.006
K35 .067 -.050 .083 -.011 .005 .004 .002 .046 .005 .050 -.085 .002 .183 .073 .035 -.021 -.089 -.023
K36 .045 -.050 .129 .027 -.012 -.066 .066 -.006 .090 .066 -.031 -.022 .073 .279 -.055 .055 -.081 -.005
K41 -.017 .076 -.013 .017 -.012 .034 -.055 .002 -.015 .023 -.041 -.045 .035 -.055 .173 .030 .030 -.065
K43 -.041 .051 .069 .083 -.037 -.038 .005 -.055 .097 .053 .029 -.107 -.021 .055 .030 .162 .026 -.072
K45 -.087 .041 -.026 .077 .026 .045 -.055 -.016 -.007 -.039 .104 -.057 -.089 -.081 .030 .026 .197 .017
K46 .053 -.120 .004 -.009 -.006 .009 .040 .080 .011 -.034 .032 -.006 -.023 -.005 -.065 -.072 .017 .193
K47 .027 -.053 .034 .043 -.022 -.027 .045 .028 .054 .025 -.007 -.019 .038 .109 -.060 .006 -.066 .014
K50 -.012 .002 .024 .027 -.042 -.042 .041 -.022 .047 .001 .061 -.039 -.101 -.006 -.072 .044 .042 .026
K55 .041 -.032 .070 .055 -.044 .010 .003 .053 .048 .012 .003 -.039 .065 .071 .006 .028 -.039 .003
K58 -.009 .068 -.036 -.072 -.026 -.035 .055 -.032 .005 -.037 -.058 .103 -.032 .008 -.001 .003 -.023 -.007
K61 -.040 .041 -.004 -.024 .064 .023 -.057 -.024 -.016 -.006 -.027 .037 .001 -.009 .045 .015 .028 -.063
K63 .017 -.032 .068 .069 -.033 -.013 .027 .021 .052 .014 .035 -.068 .018 .068 -.031 .031 -.006 .030
K65 -.032 .041 .031 -.029 -.002 -.060 .011 -.082 .027 .027 .020 -.012 -.104 -.001 -.017 .081 .037 -.044
.027 -.012 .041 -.009 -.040 .017 -.032 -.049 .366a -.539 .234 -.226 -.428 -.105 .306 .550 -.035 .055 -.218 .127 .436 .239 -.115 -.281 -.550 .336 .220 -.091 .366 -.045 -.354 .178 -.178 -.364
-.053 .002 -.032 .068 .041 -.032 .041 .036 -.539 .291a -.196 .054 -.113 .072 -.281 -.542 -.129 -.082 .123 .017 -.255 -.208 .402 .279 .203 -.599 -.339 .012 -.225 .273 .284 -.264 .180 .213
.034 .024 .070 -.036 -.004 .068 .031 -.074 .234 -.196 .343a .162 -.138 -.338 .171 .067 .359 .347 -.048 -.345 .319 .400 -.051 .282 -.096 .015 .163 .102 .365 -.108 -.020 .418 .103 -.325
.043 .027 .055 -.072 -.024 .069 -.029 -.065 -.226 .054 .162 .317a -.237 .106 -.127 .120 .344 .131 .343 -.575 -.058 .120 .096 .484 .408 -.045 .292 .164 .408 -.310 -.178 .610 -.136 -.405
-.022 -.042 -.044 -.026 .064 -.033 -.002 .075 -.428 -.113 -.138 -.237 .423a .111 -.298 -.203 -.160 -.029 -.225 .221 .032 -.060 -.079 -.245 .158 -.037 -.173 -.297 -.380 -.127 .551 -.339 -.010 .542
-.027 -.042 .010 -.035 .023 -.013 -.060 -.004 -.105 .072 -.338 .106 .111 .262a -.749 .446 -.530 -.661 .295 .183 .029 -.421 .279 -.322 .342 .070 -.266 -.374 .106 -.214 .246 -.170 -.402 -.034
.045 .041 .003 .055 -.057 .027 .011 .004 .306 -.281 .171 -.127 -.298 -.749 .299a -.084 .405 .347 -.167 -.037 .016 .427 -.452 .038 -.425 .313 .444 .369 .033 .344 -.620 .349 .078 .040
.028 -.022 .053 -.032 -.024 .021 -.082 -.049 .550 -.542 .067 .120 -.203 .446 -.084 .350a -.054 -.263 -.059 .035 .310 -.030 .016 -.393 -.102 .523 .233 -.167 .486 -.166 -.217 .232 -.473 -.381
.054 .047 .048 .005 -.016 .052 .027 -.051 -.035 -.129 .359 .344 -.160 -.530 .405 -.054 .310a .575 -.123 -.421 .026 .425 -.091 .601 -.038 .061 .391 .309 .380 .023 -.131 .497 .135 -.345
.025 .001 .012 -.037 -.006 .014 .027 -.009 .055 -.082 .347 .131 -.029 -.661 .347 -.263 .575 .399a -.437 -.415 .336 .355 .157 .378 -.250 -.219 .210 .005 .109 -.194 -.058 .153 .153 -.072
-.007 .061 .003 -.058 -.027 .035 .020 -.052 -.218 .123 -.048 .343 -.225 .295 -.167 -.059 -.123 -.437 .397a -.244 -.379 -.113 -.188 .137 .450 .140 -.041 .304 .017 -.203 -.164 .250 .075 -.266
-.019 -.039 -.039 .103 .037 -.068 -.012 .082 .127 .017 -.345 -.575 .221 .183 -.037 .035 -.421 -.415 -.244 .246a .008 -.074 -.196 -.482 -.234 -.026 -.101 -.186 -.224 .338 .214 -.463 -.043 .396
.038 -.101 .065 -.032 .001 .018 -.104 -.004 .436 -.255 .319 -.058 .032 .029 .016 .310 .026 .336 -.379 .008 .369a .324 .198 -.125 -.472 -.123 .259 -.619 .482 -.137 .005 .155 -.485 -.024
.109 -.006 .071 .008 -.009 .068 -.001 -.005 .239 -.208 .400 .120 -.060 -.421 .427 -.030 .425 .355 -.113 -.074 .324 .259a -.252 .257 -.346 -.022 .596 -.028 .431 .028 -.054 .489 -.003 -.024
-.060 -.072 .006 -.001 .045 -.031 -.017 -.018 -.115 .402 -.051 .096 -.079 .279 -.452 .016 -.091 .157 -.188 -.196 .198 -.252 .519a .176 .165 -.355 -.416 -.454 .046 -.004 .346 -.282 -.081 -.113
.006 .044 .028 .003 .015 .031 .081 -.060 -.281 .279 .282 .484 -.245 -.322 .038 -.393 .601 .378 .137 -.482 -.125 .257 .176 .281a .148 -.409 .046 .286 .221 .013 .121 .289 .402 -.397
-.066 .042 -.039 -.023 .028 -.006 .037 -.034 -.550 .203 -.096 .408 .158 .342 -.425 -.102 -.038 -.250 .450 -.234 -.472 -.346 .165 .148 .317a .087 -.432 .250 -.283 -.094 .199 -.054 .165 -.208
.014 .026 .003 -.007 -.063 .030 -.044 -.025 .336 -.599 .015 -.045 -.037 .070 .313 .523 .061 -.219 .140 -.026 -.123 -.022 -.355 -.409 .087 .382a .089 .154 .024 -.030 -.458 .256 -.200 -.152
.119 -.005 .067 -.022 -.046 .063 -.059 .009 .220 -.339 .163 .292 -.173 -.266 .444 .233 .391 .210 -.041 -.101 .259 .596 -.416 .046 -.432 .089 .306a -.038 .620 -.118 -.424 .687 -.338 .069
-.005 .146 -.030 .031 -.022 .010 .104 -.041 -.091 .012 .102 .164 -.297 -.374 .369 -.167 .309 .005 .304 -.186 -.619 -.028 -.454 .286 .250 .154 -.038 .435a -.253 .148 -.187 .097 .544 -.287
.067 -.030 .099 -.017 -.023 .058 -.063 -.046 .366 -.225 .365 .408 -.380 .106 .033 .486 .380 .109 .017 -.224 .482 .431 .046 .221 -.283 .024 .620 -.253 .253a -.098 -.233 .695 -.401 -.393
-.022 .031 -.017 .300 .001 -.026 .051 .025 -.045 .273 -.108 -.310 -.127 -.214 .344 -.166 .023 -.194 -.203 .338 -.137 .028 -.004 .013 -.094 -.030 -.118 .148 -.098 .559a .008 -.178 .187 .120
-.046 -.022 -.023 .001 .099 -.047 .050 .015 -.354 .284 -.020 -.178 .551 .246 -.620 -.217 -.131 -.058 -.164 .214 .005 -.054 .346 .121 .199 -.458 -.424 -.187 -.233 .008 .402a -.566 .315 .130
.063 .010 .058 -.026 -.047 .070 -.037 -.026 .178 -.264 .418 .610 -.339 -.170 .349 .232 .497 .153 .250 -.463 .155 .489 -.282 .289 -.054 .256 .687 .097 .695 -.178 -.566 .316a -.276 -.265
-.059 .104 -.063 .051 .050 -.037 .252 -.022 -.178 .180 .103 -.136 -.010 -.402 .078 -.473 .135 .153 .075 -.043 -.485 -.003 -.081 .402 .165 -.200 -.338 .544 -.401 .187 .315 -.276 .281a -.117
a.Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
183
Communalities K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K32 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .823 .797 .815 .798 .888 .735 .861 .880 .775 .784 .747 .758 .765 .749 .830 .753 .745 .873 .825 .817 .834 .837 .888 .865 .662 .798
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
184
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Total 3.821 3.307 2.726 2.481 2.109 1.540 1.482 1.224 1.187 1.021 .855 .718 .657 .569 .487 .454 .424 .265 .207 .132 .105 .075 .053 .044 .034 .021
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 14.697 14.697 12.719 27.416 10.484 37.900 9.541 47.441 8.113 55.554 5.922 61.476 5.701 67.177 4.709 71.887 4.566 76.453 3.928 80.381 3.288 83.668 2.763 86.432 2.526 88.958 2.190 91.148 1.875 93.023 1.747 94.769 1.631 96.400 1.020 97.420 .798 98.218 .509 98.727 .404 99.131 .288 99.418 .203 99.621 .168 99.789 .130 99.919 .081 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.821 14.697 14.697 3.307 12.719 27.416 2.726 10.484 37.900 2.481 9.541 47.441 2.109 8.113 55.554 1.540 5.922 61.476 1.482 5.701 67.177 1.224 4.709 71.887 1.187 4.566 76.453 1.021 3.928 80.381
12/40717
185 Component Matrixa
K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K32 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
1
2
.509 .064 .205 .250 -.189 .124 .447 .455 .202 .320 .375 -.338 -.599 -.215 -.742 .201 .401 -.468 -.392 -.702 .168 .132 .286 -.255 -.172 .594
.289 .141 .365 .538 .355 .245 .137 -.385 .572 -.563 -.203 -.290 .101 .306 .120 -.325 .074 -.071 .018 .024 .407 -.272 -.592 -.761 .480 .158
3 .492 .575 .397 -.212 .616 .528 .110 -.092 -.236 .437 .083 .095 -.189 -.280 .089 .395 .128 .195 .660 .069 -.195 .268 -.196 -.079 .013 -.282
4 -.054 -.322 .263 .198 .135 .132 -.479 .194 .371 .280 .497 .200 -.218 .354 .136 -.244 -.533 -.366 -.119 -.017 -.431 .648 -.406 .061 .031 -.001
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 10 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Component 6 .144 .188 .136 -.061 -.171 .055 -.110 .085 .258 -.403 -.551 -.116 -.443 -.378 .402 -.067 -.202 .290 -.014 -.189 .288 .009 .086 -.186 .144 .449 .281 -.259 .066 -.136 .531 .136 .253 .193 .148 .278 -.120 .427 .318 -.167 .327 -.435 .036 .283 -.396 .094 -.309 -.059 -.205 .167 .424 .269
5
7 .094 -.369 .259 .384 -.162 .021 2.05E-005 -.481 -.135 .137 .137 .217 -.165 -.200 .161 .032 -.165 .385 -.003 .221 .292 .125 .237 -.227 -.439 .206
8 -.065 .233 .060 .315 .096 -.200 .178 .231 .095 -.033 .364 .572 .174 -.380 .116 -.004 -.177 .123 -.060 -.168 -.016 -.264 .067 .056 .338 .036
9 .337 -.268 -.175 -.231 .134 .073 .159 -.101 .246 -.106 .231 .060 .125 -.254 .397 -.093 .293 -.438 .037 .315 -.011 -.050 .083 .219 -.071 .208
10 .229 .234 -.528 .207 .213 -.032 -.068 -.130 -.033 .167 .153 -.300 .131 -.101 -.138 -.285 -.181 .151 -.138 .111 .184 .289 .140 .099 .137 -.047
12/40717
186
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.357 441.433 300 .000
12/40717
187 Anti-image Matrices Anti-image Covariance K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74 Anti-image Correlation K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
K6 .131 -.090 .070 -.036 -.065 -.014 .033 .069 .003 .017 -.038 .068 .048 -.014 -.042 -.089 .054 .030 -.010 .048 -.020 -.046 .029 -.032 -.067 .335a -.546 .299 -.188 -.472 -.131 .313 .551 .020 .120 -.194 .439 .251 -.092 -.253 -.539 .342 .236 -.069 .408 -.094 -.394 .269 -.174 -.454
K9 -.090 .207 -.060 .019 -.021 .010 -.037 -.086 -.027 -.014 .032 -.050 -.050 .080 .068 .044 -.120 -.054 .003 -.033 .075 .042 -.039 .041 .041 -.546 .281a -.202 .078 -.120 .070 -.280 -.543 -.134 -.082 .131 -.255 -.208 .413 .328 .213 -.599 -.339 .015 -.227 .284 .287 -.289 .181 .224
K10 .070 -.060 .423 -.016 -.017 -.058 .032 .019 .072 .060 -.051 .095 .138 -.036 .042 -.057 .002 .031 .010 .066 .004 .012 .060 .031 -.058 .299 -.202 .429a -.048 -.067 -.298 .168 .084 .251 .238 -.146 .343 .400 -.129 .141 -.193 .007 .137 .041 .315 .010 .059 .311 .094 -.219
K11 -.036 .019 -.016 .272 -.027 .041 -.027 .031 .031 -.029 .072 -.014 .026 -.005 .069 .082 -.017 .052 .014 .059 -.046 -.012 .074 -.052 -.050 -.188 .078 -.048 .481a -.137 .263 -.181 .171 .137 -.145 .255 -.065 .095 -.021 .288 .344 -.074 .288 .071 .350 -.150 -.069 .474 -.197 -.237
K12 -.065 -.021 -.017 -.027 .145 .008 -.033 -.029 -.013 .010 -.037 .005 -.009 -.006 -.028 .038 -.005 -.021 -.039 -.043 -.049 .065 -.031 .000 .079 -.472 -.120 -.067 -.137 .459a .073 -.297 -.216 -.075 .071 -.181 .030 -.045 -.037 -.162 .221 -.031 -.155 -.267 -.347 -.220 .529 -.273 -.001 .507
K13 -.014 .010 -.058 .041 .008 .091 -.066 .047 -.067 -.076 .058 .004 -.066 .042 -.038 .055 .010 -.027 -.041 .015 -.052 .021 -.009 -.061 -.014 -.131 .070 -.298 .263 .073 .255a -.755 .447 -.508 -.654 .356 .028 -.416 .327 -.272 .402 .076 -.253 -.352 .153 -.298 .216 -.098 -.401 -.118
a.Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K19 .033 -.037 .032 -.027 -.033 -.066 .085 -.008 .055 .041 -.028 .002 .066 -.058 .003 -.059 .040 .045 .042 .002 .064 -.059 .033 .011 .007 .313 -.280 .168 -.181 -.297 -.755 .283a -.083 .429 .365 -.181 .016 .426 -.469 .023 -.446 .313 .443 .368 .025 .379 -.626 .374 .077 .059
K20 .069 -.086 .019 .031 -.029 .047 -.008 .121 -.007 -.037 -.010 .046 -.005 .003 -.069 -.015 .080 .029 -.022 .057 -.038 -.026 .029 -.082 -.061 .551 -.543 .084 .171 -.216 .447 -.083 .335a -.043 -.273 -.052 .310 -.028 .024 -.429 -.097 .525 .238 -.164 .507 -.189 -.230 .280 -.472 -.430
K24 .003 -.027 .072 .031 -.013 -.067 .055 -.007 .193 .082 -.061 .006 .101 -.036 .101 -.031 .011 .059 .044 .046 .049 -.007 .049 .028 -.038 .020 -.134 .251 .137 -.075 -.508 .429 -.043 .374a .485 -.256 .033 .435 -.195 .501 -.154 .055 .386 .258 .323 .193 -.046 .375 .129 -.214
K27 .017 -.014 .060 -.029 .010 -.076 .041 -.037 .082 .149 -.127 .062 .073 .014 .040 -.069 -.043 .025 -.012 .002 -.014 .004 -.006 .029 .017 .120 -.082 .238 -.145 .071 -.654 .365 -.273 .485 .410a -.611 .373 .358 .085 .223 -.392 -.253 .185 -.081 .018 -.063 .034 -.049 .148 .110
K30 -.038 .032 -.051 .072 -.037 .058 -.028 -.010 -.061 -.127 .289 -.089 -.039 -.057 .006 .102 .033 -.013 .057 -.007 -.042 -.021 .026 .018 -.042 -.194 .131 -.146 .255 -.181 .356 -.181 -.052 -.256 -.611 .386a -.389 -.135 -.248 .023 .416 .138 -.068 .272 -.040 -.133 -.119 .160 .067 -.190
K35 .068 -.050 .095 -.014 .005 .004 .002 .046 .006 .062 -.089 .183 .074 .037 -.027 -.094 -.023 .039 -.104 .068 -.037 .000 .023 -.104 -.005 .439 -.255 .343 -.065 .030 .028 .016 .310 .033 .373 -.389 .356a .326 .204 -.138 -.483 -.123 .261 -.629 .496 -.149 .003 .179 -.485 -.030
K36 .048 -.050 .138 .026 -.009 -.066 .066 -.005 .101 .073 -.039 .074 .281 -.061 .062 -.091 -.006 .109 -.009 .073 .017 -.007 .081 -.002 .001 .251 -.208 .400 .095 -.045 -.416 .426 -.028 .435 .358 -.135 .326 .253a -.272 .254 -.375 -.024 .593 -.043 .426 .057 -.039 .515 -.006 .006
K41 -.014 .080 -.036 -.005 -.006 .042 -.058 .003 -.036 .014 -.057 .037 -.061 .180 .019 .024 -.069 -.066 -.084 .000 .017 .055 -.054 -.019 -.007 -.092 .413 -.129 -.021 -.037 .327 -.469 .024 -.195 .085 -.248 .204 -.272 .458a .096 .125 -.368 -.447 -.509 .002 .068 .405 -.428 -.091 -.040
K43 -.042 .068 .042 .069 -.028 -.038 .003 -.069 .101 .040 .006 -.027 .062 .019 .211 .009 -.097 .000 .041 .020 .057 .039 .012 .100 -.048 -.253 .328 .141 .288 -.162 -.272 .023 -.429 .501 .223 .023 -.138 .254 .096 .362a .042 -.481 -.003 .228 .132 .213 .262 .084 .436 -.257
K45 -.089 .044 -.057 .082 .038 .055 -.059 -.015 -.031 -.069 .102 -.094 -.091 .024 .009 .208 .017 -.075 .038 -.052 -.004 .039 -.026 .036 -.024 -.539 .213 -.193 .344 .221 .402 -.446 -.097 -.154 -.392 .416 -.483 -.375 .125 .042 .291a .083 -.471 .217 -.354 -.017 .262 -.188 .159 -.129
K46 .054 -.120 .002 -.017 -.005 .010 .040 .080 .011 -.043 .033 -.023 -.006 -.069 -.097 .017 .194 .013 .026 .003 -.006 -.066 .036 -.044 -.028 .342 -.599 .007 -.074 -.031 .076 .313 .525 .055 -.253 .138 -.123 -.024 -.368 -.481 .083 .360a .087 .152 .018 -.022 -.463 .276 -.201 -.154
K47 .030 -.054 .031 .052 -.021 -.027 .045 .029 .059 .025 -.013 .039 .109 -.066 .000 -.075 .013 .121 -.008 .069 -.018 -.046 .075 -.060 .017 .236 -.339 .137 .288 -.155 -.253 .443 .238 .386 .185 -.068 .261 .593 -.447 -.003 -.471 .087 .300a -.058 .617 -.089 -.414 .726 -.344 .119
K50 -.010 .003 .010 .014 -.039 -.041 .042 -.022 .044 -.012 .057 -.104 -.009 -.084 .041 .038 .026 -.008 .151 -.038 .052 -.019 .001 .106 -.037 -.069 .015 .041 .071 -.267 -.352 .368 -.164 .258 -.081 .272 -.629 -.043 -.509 .228 .217 .152 -.058 .441a -.308 .228 -.153 .012 .546 -.236
K55 .048 -.033 .066 .059 -.043 .015 .002 .057 .046 .002 -.007 .068 .073 .000 .020 -.052 .003 .069 -.038 .104 -.004 -.020 .066 -.068 -.045 .408 -.227 .315 .350 -.347 .153 .025 .507 .323 .018 -.040 .496 .426 .002 .132 -.354 .018 .617 -.308 .259a -.024 -.194 .684 -.421 -.340
K58 -.020 .075 .004 -.046 -.049 -.052 .064 -.038 .049 -.014 -.042 -.037 .017 .017 .057 -.004 -.006 -.018 .052 -.004 .339 -.013 -.005 .063 -.004 -.094 .284 .010 -.150 -.220 -.298 .379 -.189 .193 -.063 -.133 -.149 .057 .068 .213 -.017 -.022 -.089 .228 -.024 .581a -.070 -.026 .214 -.016
K61 -.046 .042 .012 -.012 .065 .021 -.059 -.026 -.007 .004 -.021 .000 -.007 .055 .039 .039 -.066 -.046 -.019 -.020 -.013 .104 -.052 .054 .007 -.394 .287 .059 -.069 .529 .216 -.626 -.230 -.046 .034 -.119 .003 -.039 .405 .262 .262 -.463 -.414 -.153 -.194 -.070 .404a -.540 .332 .050
K63 .029 -.039 .060 .074 -.031 -.009 .033 .029 .049 -.006 .026 .023 .081 -.054 .012 -.026 .036 .075 .001 .066 -.005 -.052 .089 -.050 -.012 .269 -.289 .311 .474 -.273 -.098 .374 .280 .375 -.049 .160 .179 .515 -.428 .084 -.188 .276 .726 .012 .684 -.026 -.540 .339a -.335 -.100
K65 -.032 .041 .031 -.052 .000 -.061 .011 -.082 .028 .029 .018 -.104 -.002 -.019 .100 .036 -.044 -.060 .106 -.068 .063 .054 -.050 .252 -.022 -.174 .181 .094 -.197 -.001 -.401 .077 -.472 .129 .148 .067 -.485 -.006 -.091 .436 .159 -.201 -.344 .546 -.421 .214 .332 -.335 .268a -.109
K74 -.067 .041 -.058 -.050 .079 -.014 .007 -.061 -.038 .017 -.042 -.005 .001 -.007 -.048 -.024 -.028 .017 -.037 -.045 -.004 .007 -.012 -.022 .166 -.454 .224 -.219 -.237 .507 -.118 .059 -.430 -.214 .110 -.190 -.030 .006 -.040 -.257 -.129 -.154 .119 -.236 -.340 -.016 .050 -.100 -.109 .519a
12/40717
188
Communalities K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .773 .787 .611 .793 .899 .736 .836 .843 .782 .751 .738 .761 .733 .754 .707 .793 .867 .816 .814 .819 .721 .891 .854 .655 .795
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
189
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Total 3.746 3.238 2.719 2.451 2.104 1.529 1.462 1.188 1.092 .912 .829 .713 .574 .488 .470 .425 .270 .240 .191 .106 .076 .065 .053 .034 .023
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 14.983 14.983 12.953 27.937 10.877 38.814 9.805 48.619 8.418 57.037 6.117 63.154 5.847 69.001 4.751 73.752 4.368 78.120 3.647 81.767 3.318 85.085 2.851 87.935 2.297 90.233 1.953 92.185 1.880 94.065 1.702 95.767 1.080 96.847 .960 97.807 .764 98.572 .426 98.997 .304 99.302 .259 99.561 .211 99.771 .136 99.907 .093 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.746 14.983 14.983 3.238 12.953 27.937 2.719 10.877 38.814 2.451 9.805 48.619 2.104 8.418 57.037 1.529 6.117 63.154 1.462 5.847 69.001 1.188 4.751 73.752 1.092 4.368 78.120
12/40717
190 Component Matrixa
K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K35 K36 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
1 .466 .044 .178 .188 -.216 .093 .415 .513 .124 .423 .433 -.620 -.258 -.731 .253 .372 -.455 -.392 -.694 .101 .176 .345 -.144 -.238 .565
2 .369 .154 .435 .588 .365 .276 .182 -.304 .601 -.466 -.095 -.008 .270 .046 -.278 .103 -.140 -.030 -.067 .408 -.227 -.583 -.787 .450 .234
3 .474 .585 .359 -.255 .595 .515 .120 -.103 -.279 .428 .044 -.165 -.302 .086 .409 .146 .224 .680 .082 -.196 .248 -.155 -.048 .000 -.304
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 9 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
4 -.060 -.303 .243 .129 .142 .165 -.498 .177 .327 .307 .465 -.205 .337 .141 -.235 -.545 -.344 -.050 .000 -.493 .694 -.381 .115 .020 -.064
Component 5 .140 .130 -.178 -.130 .261 -.544 -.476 .408 -.201 -.003 .291 .147 .296 .067 .527 .236 .141 -.103 .325 .293 .077 -.406 -.293 -.207 .410
6 .201 -.133 .133 .206 -.432 -.117 -.333 -.166 .267 -.159 .062 .405 -.335 -.085 .141 .153 .364 .403 -.132 -.345 .258 .155 -.112 .088 .320
7 -.056 .372 -.199 -.282 .064 -.071 -.022 .481 .231 -.190 -.077 .284 .055 -.162 .004 .205 -.299 .079 -.296 -.370 -.148 -.194 .206 .526 -.115
8 .341 -.296 -.176 -.273 .115 .099 .134 -.127 .236 -.104 .177 .103 -.201 .377 -.088 .321 -.454 .047 .329 -.014 -.021 .070 .209 -.111 .203
9 .108 .258 -.288 .342 .270 -.186 .113 .062 .009 .072 .444 .174 -.381 .102 -.197 -.318 .159 -.127 .040 .137 .017 .176 .113 .236 -.007
12/40717
191
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.383 418.461 276 .000
12/40717
192 Anti-image Matrices Anti-image Covariance K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74 Anti-image Correlation K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
K6 .140 -.091 .059 -.043 -.068 -.004 .028 .075 -.019 .005 -.034 .066 -.004 -.060 -.091 .059 .018 -.009 .046 -.024 -.048 .022 -.033 -.072 .354a -.521 .224 -.220 -.476 -.031 .236 .576 -.102 .033 -.167 .390 -.026 -.338 -.496 .360 .111 -.060 .344 -.112 -.397 .169 -.178 -.471
K9 -.091 .216 -.044 .025 -.023 -.003 -.032 -.091 -.011 -.002 .027 -.043 .078 .089 .034 -.126 -.055 .001 -.026 .082 .043 -.035 .043 .044 -.521 .301a -.133 .101 -.132 -.018 -.217 -.561 -.049 -.009 .106 -.203 .379 .402 .149 -.617 -.274 .006 -.157 .303 .285 -.217 .184 .230
K10 .059 -.044 .504 -.035 -.014 -.037 -.001 .026 .032 .033 -.039 .079 -.007 .015 -.018 .006 -.042 .017 .044 -.006 .019 .033 .037 -.070 .224 -.133 .683a -.095 -.054 -.158 -.002 .104 .093 .111 -.101 .245 -.023 .044 -.051 .018 -.136 .063 .174 -.013 .081 .133 .105 -.241
K11 -.043 .025 -.035 .274 -.027 .058 -.041 .032 .027 -.042 .077 -.024 .001 .068 .106 -.017 .065 .015 .064 -.048 -.011 .091 -.052 -.051 -.220 .101 -.095 .443a -.134 .334 -.246 .175 .107 -.192 .272 -.102 .005 .274 .411 -.072 .289 .076 .343 -.157 -.066 .498 -.197 -.238
K12 -.068 -.023 -.014 -.027 .145 .008 -.038 -.029 -.012 .015 -.039 .008 -.009 -.028 .041 -.005 -.026 -.040 -.049 -.049 .065 -.039 .000 .079 -.476 -.132 -.054 -.134 .451a .060 -.308 -.217 -.062 .093 -.189 .048 -.051 -.156 .221 -.033 -.160 -.269 -.363 -.218 .528 -.292 -.001 .508
a.Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K13 -.004 -.003 -.037 .058 .008 .110 -.075 .055 -.065 -.082 .060 .028 .036 -.030 .048 .011 -.001 -.052 .047 -.058 .023 .017 -.074 -.017 -.031 -.018 -.158 .334 .060 .285a -.702 .479 -.400 -.594 .333 .190 .244 -.189 .292 .072 -.009 -.407 .402 -.302 .220 .149 -.443 -.127
K19 .028 -.032 -.001 -.041 -.038 -.075 .103 -.009 .047 .033 -.024 -.021 -.057 -.015 -.054 .050 .036 .053 -.022 .074 -.070 .022 .014 .008 .236 -.217 -.002 -.246 -.308 -.702 .316a -.078 .299 .251 -.138 -.143 -.405 -.097 -.342 .357 .262 .428 -.191 .392 -.674 .200 .087 .063
K20 .075 -.091 .026 .032 -.029 .055 -.009 .121 -.006 -.041 -.011 .053 .003 -.072 -.020 .080 .047 -.022 .071 -.038 -.026 .042 -.082 -.061 .576 -.561 .104 .175 -.217 .479 -.078 .312a -.035 -.282 -.056 .338 .017 -.437 -.116 .524 .316 -.165 .574 -.188 -.231 .343 -.472 -.430
K24 -.019 -.011 .032 .027 -.012 -.065 .047 -.006 .238 .079 -.059 -.028 -.019 .104 .003 .016 .037 .058 .029 .053 -.005 .033 .036 -.048 -.102 -.049 .093 .107 -.062 -.400 .299 -.035 .523a .392 -.221 -.128 -.088 .449 .010 .073 .177 .308 .169 .187 -.033 .196 .146 -.241
K27 .005 -.002 .033 -.042 .015 -.082 .033 -.041 .079 .171 -.137 .054 .037 .029 -.061 -.048 -.006 -.011 -.023 -.022 .007 -.042 .033 .020 .033 -.009 .111 -.192 .093 -.594 .251 -.282 .392 .463a -.608 .290 .203 .147 -.298 -.262 -.036 -.071 -.159 -.090 .052 -.292 .161 .116
K30 -.034 .027 -.039 .077 -.039 .060 -.024 -.011 -.059 -.137 .295 -.090 -.072 .015 .106 .033 .004 .057 .004 -.040 -.022 .051 .018 -.042 -.167 .106 -.101 .272 -.189 .333 -.138 -.056 -.221 -.608 .391a -.368 -.299 .060 .398 .136 .015 .269 .020 -.126 -.125 .270 .067 -.191
K35 .066 -.043 .079 -.024 .008 .028 -.021 .053 -.028 .054 -.090 .204 .064 -.052 -.092 -.024 .018 -.114 .067 -.047 .002 .002 -.116 -.006 .390 -.203 .245 -.102 .048 .190 -.143 .338 -.128 .290 -.368 .386a .322 -.241 -.412 -.122 .090 -.651 .418 -.177 .017 .014 -.511 -.034
K41 -.004 .078 -.007 .001 -.009 .036 -.057 .003 -.019 .037 -.072 .064 .195 .037 .006 -.076 -.070 -.093 .021 .022 .058 -.054 -.021 -.007 -.026 .379 -.023 .005 -.051 .244 -.405 .017 -.088 .203 -.299 .322 .481a .177 .025 -.389 -.368 -.542 .135 .087 .410 -.349 -.097 -.040
K43 -.060 .089 .015 .068 -.028 -.030 -.015 -.072 .104 .029 .015 -.052 .037 .226 .036 -.103 -.040 .046 .005 .057 .043 -.009 .108 -.052 -.338 .402 .044 .274 -.156 -.189 -.097 -.437 .449 .147 .060 -.241 .177 .345a .153 -.491 -.197 .248 .027 .206 .282 -.056 .452 -.267
K45 -.091 .034 -.018 .106 .041 .048 -.054 -.020 .003 -.061 .106 -.092 .006 .036 .242 .017 -.071 .041 -.041 .001 .042 .001 .042 -.027 -.496 .149 -.051 .411 .221 .292 -.342 -.116 .010 -.298 .398 -.412 .025 .153 .372a .080 -.333 .217 -.231 .005 .267 .006 .169 -.137
K46 .059 -.126 .006 -.017 -.005 .011 .050 .080 .016 -.048 .033 -.024 -.076 -.103 .017 .194 .024 .026 .005 -.005 -.066 .052 -.045 -.028 .360 -.617 .018 -.072 -.033 .072 .357 .524 .073 -.262 .136 -.122 -.389 -.491 .080 .340a .125 .151 .032 -.021 -.464 .336 -.202 -.154
K47 .018 -.055 -.042 .065 -.026 -.001 .036 .047 .037 -.006 .004 .018 -.070 -.040 -.071 .024 .186 -.007 .077 -.038 -.068 .092 -.092 .025 .111 -.274 -.136 .289 -.160 -.009 .262 .316 .177 -.036 .015 .090 -.368 -.197 -.333 .125 .393a -.040 .500 -.153 -.486 .609 -.423 .144
K50 -.009 .001 .017 .015 -.040 -.052 .053 -.022 .058 -.011 .057 -.114 -.093 .046 .041 .026 -.007 .151 -.044 .052 -.019 .005 .106 -.037 -.060 .006 .063 .076 -.269 -.407 .428 -.165 .308 -.071 .269 -.651 -.542 .248 .217 .151 -.040 .410a -.320 .231 -.155 .040 .546 -.236
K55 .046 -.026 .044 .064 -.049 .047 -.022 .071 .029 -.023 .004 .067 .021 .005 -.041 .005 .077 -.044 .127 -.011 -.023 .074 -.083 -.055 .344 -.157 .174 .343 -.363 .402 -.191 .574 .169 -.159 .020 .418 .135 .027 -.231 .032 .500 -.320 .292a -.053 -.197 .600 -.463 -.379
K58 -.024 .082 -.006 -.048 -.049 -.058 .074 -.038 .053 -.022 -.040 -.047 .022 .057 .001 -.005 -.038 .052 -.011 .340 -.013 -.013 .063 -.004 -.112 .303 -.013 -.157 -.218 -.302 .392 -.188 .187 -.090 -.126 -.177 .087 .206 .005 -.021 -.153 .231 -.053 .562a -.067 -.065 .215 -.016
K61 -.048 .043 .019 -.011 .065 .023 -.070 -.026 -.005 .007 -.022 .002 .058 .043 .042 -.066 -.068 -.019 -.023 -.013 .104 -.068 .054 .007 -.397 .285 .081 -.066 .528 .220 -.674 -.231 -.033 .052 -.125 .017 .410 .282 .267 -.464 -.486 -.155 -.197 -.067 .340a -.606 .332 .050
K63 .022 -.035 .033 .091 -.039 .017 .022 .042 .033 -.042 .051 .002 -.054 -.009 .001 .052 .092 .005 .074 -.013 -.068 .121 -.068 -.017 .169 -.217 .133 .498 -.292 .149 .200 .343 .196 -.292 .270 .014 -.349 -.056 .006 .336 .609 .040 .600 -.065 -.606 .388a -.387 -.120
K65 -.033 .043 .037 -.052 .000 -.074 .014 -.082 .036 .033 .018 -.116 -.021 .108 .042 -.045 -.092 .106 -.083 .063 .054 -.068 .252 -.022 -.178 .184 .105 -.197 -.001 -.443 .087 -.472 .146 .161 .067 -.511 -.097 .452 .169 -.202 -.423 .546 -.463 .215 .332 -.387 .245a -.109
K74 -.072 .044 -.070 -.051 .079 -.017 .008 -.061 -.048 .020 -.042 -.006 -.007 -.052 -.027 -.028 .025 -.037 -.055 -.004 .007 -.017 -.022 .166 -.471 .230 -.241 -.238 .508 -.127 .063 -.430 -.241 .116 -.191 -.034 -.040 -.267 -.137 -.154 .144 -.236 -.379 -.016 .050 -.120 -.109 .500a
12/40717
193
Communalities K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .720 .759 .520 .727 .886 .749 .802 .851 .779 .749 .558 .708 .733 .674 .793 .860 .796 .806 .827 .721 .791 .819 .628 .790
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
194
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Total 3.704 3.192 2.670 2.369 2.026 1.469 1.445 1.173 .985 .865 .809 .690 .554 .470 .430 .291 .249 .206 .120 .083 .074 .060 .036 .030
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 15.434 15.434 13.299 28.733 11.123 39.856 9.870 49.726 8.443 58.169 6.121 64.290 6.020 70.309 4.886 75.195 4.106 79.300 3.603 82.903 3.372 86.276 2.876 89.151 2.308 91.459 1.960 93.420 1.793 95.213 1.211 96.424 1.040 97.464 .859 98.323 .498 98.822 .345 99.167 .309 99.475 .249 99.725 .150 99.875 .125 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.704 15.434 15.434 3.192 13.299 28.733 2.670 11.123 39.856 2.369 9.870 49.726 2.026 8.443 58.169 1.469 6.121 64.290 1.445 6.020 70.309 1.173 4.886 75.195
12/40717
195
Component Matrixa Component K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K65 K74
1 .469 .026 .202 .246 -.195 .094 .393 .509 .192 .373 .434 -.625 -.723 .211 .358 -.489 -.438 -.691 .136 .167 .263 -.218 -.204 .596
2 .385 .220 .446 .545 .416 .319 .212 -.389 .548 -.476 -.155 .049 .106 -.255 .116 -.051 .094 -.014 .395 -.259 -.564 -.763 .476 .152
3 .430 .500 .359 -.277 .596 .489 -.033 .028 -.260 .546 .182 -.242 .081 .408 .036 .127 .604 .081 -.308 .425 -.227 .010 -.063 -.288
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 8 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
4 .154 .444 -.233 -.268 .028 -.177 .391 -.022 -.479 -.134 -.365 .126 -.150 .463 .611 .371 .109 .069 .481 -.578 .258 -.143 -.128 .077
5 .118 -.031 -.126 .009 .207 -.573 -.607 .365 -.014 -.061 .404 .219 .137 .389 .090 .093 -.110 .326 .195 .207 -.452 -.290 -.137 .463
6 .059 .242 -.055 -.127 -.255 -.069 -.186 .262 .306 -.223 -.108 .429 -.238 .106 .284 .011 .325 -.359 -.523 .020 -.034 .093 .451 .062
7 .153 -.280 .268 .281 -.458 .056 -.193 -.454 -.005 .035 -.061 .067 -.076 .142 .045 .517 .297 -.005 -.082 .260 .280 -.222 -.287 .245
8 .322 -.354 -.085 -.355 -.022 .179 .088 -.177 .226 -.110 .010 .062 .297 -.015 .431 -.434 .116 .285 -.085 -.005 .052 .162 -.186 .209
12/40717
196
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.399 392.093 253 .000
12/40717
197
Anti-image Matrices Anti-image Covariance K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K74 Anti-image Correlation K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K74
K6 .144 -.091 .067 -.054 -.070 -.017 .031 .085 -.015 .010 -.033 .071 -.007 -.059 -.091 .057 .007 .008 .046 -.017 -.047 .016 -.078 .369a -.505 .248 -.265 -.484 -.125 .256 .568 -.078 .064 -.158 .353 -.044 -.294 -.480 .336 .040 .045 .299 -.077 -.364 .110 -.501
K9 -.091 .224 -.053 .036 -.024 .013 -.036 -.102 -.018 -.008 .025 -.032 .085 .092 .029 -.128 -.050 -.025 -.016 .078 .039 -.029 .050 -.505 .316a -.156 .142 -.134 .072 -.238 -.547 -.078 -.039 .096 -.129 .406 .364 .122 -.603 -.221 -.114 -.082 .275 .242 -.160 .256
K10 K11 .067 -.054 -.053 .036 .509 -.029 -.029 .285 -.015 -.028 -.033 .055 -.003 -.040 .049 .020 .028 .037 .029 -.037 -.042 .085 .131 -.068 -.004 -.003 -.001 .118 -.025 .123 .013 -.028 -.035 .059 .002 .055 .072 .062 -.016 -.038 .012-5.4E-005 .051 .094 -.068 -.058 .248 -.265 -.156 .142 a .624 -.076 -.076 .418a -.054 -.137 -.125 .280 -.012 -.234 .175 .094 .079 .140 .096 -.166 -.109 .291 .349 -.241 -.013 -.015 -.003 .416 -.070 .460 .040 -.117 -.102 .231 .007 .223 .252 .290 -.037 -.119 .050 .000 .189 .466 -.233 -.267
K12 -.070 -.024 -.015 -.028 .145 .009 -.038 -.037 -.012 .015 -.039 .011 -.009 -.035 .043 -.006 -.032 -.057 -.063 -.051 .073 -.046 .080 -.484 -.134 -.054 -.137 .420a .067 -.309 -.247 -.063 .094 -.190 .055 -.052 -.175 .224 -.033 -.177 -.321 -.410 -.223 .560 -.317 .511
a.Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K13 -.017 .013 -.033 .055 .009 .137 -.089 .050 -.069 -.092 .082 -.009 .037 .003 .077 -.003 -.043 -.038 .037 -.052 .055 -.004 -.030 -.125 .072 -.125 .280 .067 .301a -.743 .342 -.378 -.591 .406 -.047 .225 .014 .416 -.019 -.243 -.220 .247 -.236 .434 -.027 -.197
K19 .031 -.036 -.003 -.040 -.038 -.089 .104 -.005 .046 .033 -.025 -.020 -.057 -.026 -.059 .056 .051 .068 -.022 .074 -.083 .031 .010 .256 -.238 -.012 -.234 -.309 -.743 .292a -.042 .291 .241 -.145 -.115 -.400 -.153 -.363 .384 .331 .455 -.171 .384 -.749 .254 .073
K20 .085 -.102 .049 .020 -.037 .050 -.005 .155 .008 -.039 -.006 .026 -.006 -.060 -.008 .088 .027 .023 .072 -.024 -.012 .029 -.089 .568 -.547 .175 .094 -.247 .342 -.042 .399a .039 -.236 -.028 .127 -.033 -.284 -.041 .497 .145 .126 .455 -.101 -.090 .197 -.549
K24 -.015 -.018 .028 .037 -.012 -.069 .046 .008 .244 .078 -.063 -.016 -.016 .114 -.004 .023 .062 .063 .053 .047 -.015 .052 -.046 -.078 -.078 .079 .140 -.063 -.378 .291 .039 .500a .377 -.234 -.063 -.075 .434 -.015 .105 .266 .276 .270 .161 -.087 .277 -.228
K27 .010 -.008 .029 -.037 .015 -.092 .033 -.039 .078 .176 -.143 .097 .041 .019 -.070 -.045 .007 -.037 -.016 -.032 .000 -.040 .023 .064 -.039 .096 -.166 .094 -.591 .241 -.236 .377 .441a -.628 .439 .223 .084 -.335 -.238 .036 -.192 -.096 -.129 -.002 -.252 .136
K30 -.033 .025 -.042 .085 -.039 .082 -.025 -.006 -.063 -.143 .296 -.111 -.071 .010 .107 .037 .012 .070 .013 -.047 -.029 .066 -.041 -.158 .096 -.109 .291 -.190 .406 -.145 -.028 -.234 -.628 .360a -.389 -.295 .033 .393 .153 .048 .278 .058 -.144 -.156 .321 -.185
K35 .071 -.032 .131 -.068 .011 -.009 -.020 .026 -.016 .097 -.111 .277 .074 -.004 -.101 -.063 -.041 -.126 .050 -.025 .041 -.046 -.022 .353 -.129 .349 -.241 .055 -.047 -.115 .127 -.063 .439 -.389 .425a .318 -.013 -.384 -.267 -.162 -.516 .238 -.080 .230 -.232 -.104
K41 -.007 .085 -.004 -.003 -.009 .037 -.057 -.006 -.016 .041 -.071 .074 .196 .059 .009 -.083 -.096 -.121 .018 .029 .071 -.071 -.009 -.044 .406 -.013 -.015 -.052 .225 -.400 -.033 -.075 .223 -.295 .318 .437a .249 .043 -.419 -.453 -.586 .103 .110 .471 -.421 -.051
K43 -.059 .092 -.001 .118 -.035 .003 -.026 -.060 .114 .019 .010 -.004 .059 .284 .023 -.110 -.002 .000 .064 .040 .028 .029 -.054 -.294 .364 -.003 .416 -.175 .014 -.153 -.284 .434 .084 .033 -.013 .249 .400a .087 -.458 -.007 .001 .299 .125 .156 .145 -.246
K45 -.091 .029 -.025 .123 .043 .077 -.059 -.008 -.004 -.070 .107 -.101 .009 .023 .249 .026 -.070 .035 -.035 -.010 .039 .015 -.025 -.480 .122 -.070 .460 .224 .416 -.363 -.041 -.015 -.335 .393 -.384 .043 .087 .374a .118 -.293 .150 -.175 -.033 .227 .078 -.121
K46 .057 -.128 .013 -.028 -.006 -.003 .056 .088 .023 -.045 .037 -.063 -.083 -.110 .026 .202 .010 .066 -.013 .006 -.066 .048 -.033 .336 -.603 .040 -.117 -.033 -.019 .384 .497 .105 -.238 .153 -.267 -.419 -.458 .118 .341a .045 .318 -.071 .024 -.430 .285 -.181
K47 .007 -.050 -.035 .059 -.032 -.043 .051 .027 .062 .007 .012 -.041 -.096 -.002 -.070 .010 .226 .055 .072 -.020 -.066 .096 .021 .040 -.221 -.102 .231 -.177 -.243 .331 .145 .266 .036 .048 -.162 -.453 -.007 -.293 .045 .451a .251 .378 -.070 -.404 .533 .108
K50 .008 -.025 .002 .055 -.057 -.038 .068 .023 .063 -.037 .070 -.126 -.121 .000 .035 .066 .055 .215 -.017 .039 -.068 .057 -.040 .045 -.114 .007 .223 -.321 -.220 .455 .126 .276 -.192 .278 -.516 -.586 .001 .150 .318 .251 .437a -.091 .139 -.426 .325 -.212
K55 .046 -.016 .072 .062 -.063 .037 -.022 .072 .053 -.016 .013 .050 .018 .064 -.035 -.013 .072 -.017 .162 .013 -.007 .078 -.080 .299 -.082 .252 .290 -.410 .247 -.171 .455 .270 -.096 .058 .238 .103 .299 -.175 -.071 .378 -.091 .372a .054 -.051 .514 -.487
K58 K61 -.017 -.047 .078 .039 -.016 .012 -.038-5.4E-005 -.051 .073 -.052 .055 .074 -.083 -.024 -.012 .047 -.015 -.032 .000 -.047 -.029 -.025 .041 .029 .071 .040 .028 -.010 .039 .006 -.066 -.020 -.066 .039 -.068 .013 -.007 .357 -.031 -.031 .117 .005 -.071 .002 .013 -.077 -.364 .275 .242 -.037 .050 -.119 .000 -.223 .560 -.236 .434 .384 -.749 -.101 -.090 .161 -.087 -.129 -.002 -.144 -.156 -.080 .230 .110 .471 .125 .156 -.033 .227 .024 -.430 -.070 -.404 .139 -.426 .054 -.051 .644a -.151 -.151 .308a .021 -.549 .008 .092
K63 .016 -.029 .051 .094 -.046 -.004 .031 .029 .052 -.040 .066 -.046 -.071 .029 .015 .048 .096 .057 .078 .005 -.071 .143 -.027 .110 -.160 .189 .466 -.317 -.027 .254 .197 .277 -.252 .321 -.232 -.421 .145 .078 .285 .533 .325 .514 .021 -.549 .411a -.177
K74 -.078 .050 -.068 -.058 .080 -.030 .010 -.089 -.046 .023 -.041 -.022 -.009 -.054 -.025 -.033 .021 -.040 -.080 .002 .013 -.027 .168 -.501 .256 -.233 -.267 .511 -.197 .073 -.549 -.228 .136 -.185 -.104 -.051 -.246 -.121 -.181 .108 -.212 -.487 .008 .092 -.177 .452a
12/40717
198
Communalities K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .725 .764 .532 .720 .887 .762 .804 .855 .817 .827 .575 .659 .724 .662 .795 .867 .795 .808 .875 .746 .783 .825 .834
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
199
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Total 3.681 3.025 2.666 2.356 2.014 1.452 1.303 1.141 .968 .835 .713 .615 .522 .430 .300 .265 .236 .143 .115 .078 .063 .047 .033
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 16.002 16.002 13.151 29.153 11.591 40.744 10.245 50.989 8.759 59.748 6.315 66.063 5.665 71.728 4.960 76.688 4.209 80.897 3.631 84.528 3.098 87.626 2.673 90.298 2.269 92.567 1.871 94.439 1.303 95.741 1.151 96.892 1.026 97.918 .622 98.540 .498 99.038 .337 99.376 .276 99.651 .206 99.857 .143 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.681 16.002 16.002 3.025 13.151 29.153 2.666 11.591 40.744 2.356 10.245 50.989 2.014 8.759 59.748 1.452 6.315 66.063 1.303 5.665 71.728 1.141 4.960 76.688
12/40717
200
Component Matrixa Component K6 K9 K10 K11 K12 K13 K19 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K74
1
2
3
4
5
6
.499 .051 .244 .306 -.154 .133 .415 .472 .260 .317 .414 -.606 -.711 .169 .365 -.499 -.426 -.702 .169 .139 .197 -.292 .608
.385 .235 .447 .490 .475 .292 .166 -.473 .464 -.487 -.194 .072 .201 -.199 .107 .044 .167 .123 .418 -.272 -.576 -.772 .092
.405 .485 .337 -.300 .567 .483 -.043 .063 -.273 .579 .199 -.247 .064 .407 .021 .111 .593 .059 -.346 .451 -.199 .061 -.295
.136 .459 -.256 -.307 .006 -.161 .405 .021 -.504 -.088 -.361 .122 -.180 .471 .612 .359 .118 .028 .432 -.561 .295 -.080 .054
.108 .007 -.164 -.032 .195 -.584 -.598 .421 -.039 -.043 .402 .242 .105 .417 .121 .093 -.101 .291 .172 .198 -.435 -.252 .461
.163 -.087 .191 .151 -.519 .008 -.264 -.220 .187 -.113 -.118 .304 -.196 .172 .205 .415 .434 -.212 -.379 .217 .205 -.126 .230
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 8 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
7 -.076 -.230 .103 .333 -.079 .040 .000 -.317 -.406 .353 .114 -.239 .010 .051 -.287 .468 -.136 .172 .427 .195 .190 -.186 .107
8 .318 -.446 -.138 -.258 -.049 .239 .106 -.279 .064 .080 .091 .036 .303 -.008 .369 -.273 .056 .368 .096 .099 .134 .142 .298
12/40717
201
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.403 343.744 231 .000
12/40717
202
Anti-image Matrices Anti-image Covariance K6 K9 K10 K11 K12 K13 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K74 Anti-image Correlation K6 K9 K10 K11 K12 K13 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K74
K6 .154 -.091 .073 -.047 -.069 .022 .093 -.033 .000 -.027 .083 .013 -.056 -.090 .051 -.010 -.017 .058 -.050 -.054 .007 -.087 .378a -.473 .259 -.218 -.441 .102 .599 -.165 .002 -.126 .399 .066 -.266 -.430 .266 -.049 -.083 .360 -.196 -.268 .048 -.539
K9 -.091 .237 -.057 .025 -.044 -.044 -.110 -.002 .004 .017 -.042 .082 .089 .010 -.135 -.038 -.002 -.026 .129 .025 -.020 .056 -.473 .322a -.163 .092 -.225 -.162 -.574 -.010 .019 .064 -.162 .349 .341 .039 -.570 -.155 -.007 -.128 .408 .099 -.106 .283
K10 .073 -.057 .509 -.032 -.017 -.079 .049 .032 .031 -.044 .132 -.007 -.002 -.031 .017 -.037 .005 .074 -.016 .023 .055 -.068 .259 -.163 .597a -.081 -.060 -.200 .175 .086 .102 -.112 .350 -.019 -.005 -.080 .048 -.104 .014 .254 -.035 .062 .199 -.232
K11 -.047 .025 -.032 .302 -.050 .050 .019 .063 -.027 .081 -.081 -.032 .117 .122 -.008 .093 .109 .059 -.012 -.077 .120 -.058 -.218 .092 -.081 .389a -.226 .164 .087 .223 -.116 .268 -.277 -.122 .395 .414 -.030 .336 .381 .261 -.033 -.272 .559 -.257
K12 -.069 -.044 -.017 -.050 .161 -.057 -.043 .006 .032 -.055 .004 -.039 -.051 .027 .019 -.017 -.044 -.081 -.031 .108 -.041 .093 -.441 -.225 -.060 -.226 .416a -.256 -.274 .030 .183 -.249 .021 -.201 -.236 .126 .097 -.083 -.212 -.494 -.119 .521 -.259 .563
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K13 .022 -.044 -.079 .050 -.057 .306 .101 -.072 -.151 .137 -.059 -.031 -.045 .069 .116 .001 .057 .041 .029 -.079 .054 -.048 .102 -.162 -.200 .164 -.256 .313a .464 -.253 -.634 .450 -.200 -.118 -.150 .234 .430 .005 .199 .183 .080 -.276 .251 -.214
K20 .093 -.110 .049 .019 -.043 .101 .156 .011 -.040 -.008 .026 -.010 -.063 -.013 .107 .034 .034 .073 -.023 -.037 .033 -.089 .599 -.574 .175 .087 -.274 .464 .364a .054 -.233 -.035 .123 -.054 -.294 -.061 .556 .169 .163 .454 -.092 -.183 .215 -.548
K24 -.033 -.002 .032 .063 .006 -.072 .011 .266 .074 -.058 -.008 .012 .141 .028 -.002 .049 .045 .071 .019 .055 .044 -.055 -.165 -.010 .086 .223 .030 -.253 .054 .537a .331 -.203 -.031 .047 .506 .102 -.007 .188 .168 .339 .056 .206 .219 -.262
K27 .000 .004 .031 -.027 .032 -.151 -.040 .074 .187 -.147 .111 .075 .029 -.063 -.077 -.010 -.079 -.010 -.069 .062 -.056 .022 .002 .019 .102 -.116 .183 -.634 -.233 .331 .390a -.618 .484 .359 .126 -.273 -.368 -.048 -.349 -.058 -.247 .278 -.334 .123
K30 -.027 .017 -.044 .081 -.055 .137 -.008 -.058 -.147 .303 -.120 -.103 .003 .109 .061 .029 .112 .008 -.035 -.115 .080 -.040 -.126 .064 -.112 .268 -.249 .450 -.035 -.203 -.618 .314a -.413 -.389 .011 .370 .228 .103 .390 .034 -.097 -.404 .374 -.177
K35 .083 -.042 .132 -.081 .004 -.059 .026 -.008 .111 -.120 .280 .077 -.009 -.131 -.063 -.035 -.145 .048 -.013 .060 -.044 -.021 .399 -.162 .350 -.277 .021 -.200 .123 -.031 .484 -.413 .384a .299 -.031 -.461 -.243 -.133 -.524 .223 -.039 .219 -.211 -.097
K41 .013 .082 -.007 -.032 -.039 -.031 -.010 .012 .075 -.103 .077 .234 .054 -.031 -.074 -.091 -.125 .007 .098 .070 -.068 -.005 .066 .349 -.019 -.122 -.201 -.118 -.054 .047 .359 -.389 .299 .493a .207 -.120 -.314 -.371 -.495 .038 .312 .282 -.361 -.024
K43 -.056 .089 -.002 .117 -.051 -.045 -.063 .141 .029 .003 -.009 .054 .290 .010 -.115 .013 .023 .062 .070 .018 .040 -.053 -.266 .341 -.005 .395 -.236 -.150 -.294 .506 .126 .011 -.031 .207 .394a .034 -.437 .047 .081 .280 .201 .063 .192 -.238
K45 -.090 .010 -.031 .122 .027 .069 -.013 .028 -.063 .109 -.131 -.031 .010 .287 .078 -.053 .106 -.056 .043 -.020 .040 -.022 -.430 .039 -.080 .414 .126 .234 -.061 .102 -.273 .370 -.461 -.120 .034 .382a .299 -.196 .381 -.258 .124 -.073 .189 -.102
K46 .051 -.135 .017 -.008 .019 .116 .107 -.002 -.077 .061 -.063 -.074 -.115 .078 .237 -.023 .044 -.001 -.046 -.058 .040 -.045 .266 -.570 .048 -.030 .097 .430 .556 -.007 -.368 .228 -.243 -.314 -.437 .299 .342a -.094 .174 -.006 -.145 -.233 .210 -.227
K47 -.010 -.038 -.037 .093 -.017 .001 .034 .049 -.010 .029 -.035 -.091 .013 -.053 -.023 .254 .031 .096 -.074 -.065 .097 .018 -.049 -.155 -.104 .336 -.083 .005 .169 .188 -.048 .103 -.133 -.371 .047 -.196 -.094 .522a .120 .467 -.226 -.249 .492 .089
K50 -.017 -.002 .005 .109 -.044 .057 .034 .045 -.079 .112 -.145 -.125 .023 .106 .044 .031 .271 -.003 -.015 -.039 .049 -.059 -.083 -.007 .014 .381 -.212 .199 .163 .168 -.349 .390 -.524 -.495 .081 .381 .174 .120 .469a -.015 -.043 -.144 .243 -.276
K55 .058 -.026 .074 .059 -.081 .041 .073 .071 -.010 .008 .048 .007 .062 -.056 -.001 .096 -.003 .166 .035 -.058 .093 -.081 .360 -.128 .254 .261 -.494 .183 .454 .339 -.058 .034 .223 .038 .280 -.258 -.006 .467 -.015 .314a .131 -.274 .586 -.483
K58 -.050 .129 -.016 -.012 -.031 .029 -.023 .019 -.069 -.035 -.013 .098 .070 .043 -.046 -.074 -.015 .035 .418 .075 -.022 -.006 -.196 .408 -.035 -.033 -.119 .080 -.092 .056 -.247 -.097 -.039 .312 .201 .124 -.145 -.226 -.043 .131 .552a .223 -.086 -.022
K61 -.054 .025 .023 -.077 .108 -.079 -.037 .055 .062 -.115 .060 .070 .018 -.020 -.058 -.065 -.039 -.058 .075 .266 -.113 .047 -.268 .099 .062 -.272 .521 -.276 -.183 .206 .278 -.404 .219 .282 .063 -.073 -.233 -.249 -.144 -.274 .223 .376a -.560 .223
K63 .007 -.020 .055 .120 -.041 .054 .033 .044 -.056 .080 -.044 -.068 .040 .040 .040 .097 .049 .093 -.022 -.113 .153 -.033 .048 -.106 .199 .559 -.259 .251 .215 .219 -.334 .374 -.211 -.361 .192 .189 .210 .492 .243 .586 -.086 -.560 .401a -.203
K74 -.087 .056 -.068 -.058 .093 -.048 -.089 -.055 .022 -.040 -.021 -.005 -.053 -.022 -.045 .018 -.059 -.081 -.006 .047 -.033 .168 -.539 .283 -.232 -.257 .563 -.214 -.548 -.262 .123 -.177 -.097 -.024 -.238 -.102 -.227 .089 -.276 -.483 -.022 .223 -.203 .423a
12/40717
203
Communalities K6 K9 K10 K11 K12 K13 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .729 .769 .534 .739 .882 .722 .878 .814 .833 .666 .724 .750 .682 .819 .868 .802 .805 .902 .684 .722 .822 .841
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
204
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Total 3.568 3.006 2.665 2.287 1.699 1.335 1.303 1.124 .966 .739 .689 .601 .430 .391 .299 .265 .200 .139 .111 .078 .063 .042
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 16.217 16.217 13.665 29.882 12.114 41.996 10.395 52.391 7.724 60.115 6.067 66.182 5.923 72.105 5.109 77.214 4.393 81.607 3.358 84.965 3.130 88.096 2.732 90.828 1.956 92.784 1.776 94.561 1.360 95.921 1.203 97.124 .908 98.032 .633 98.665 .503 99.168 .352 99.520 .288 99.809 .191 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.568 16.217 16.217 3.006 13.665 29.882 2.665 12.114 41.996 2.287 10.395 52.391 1.699 7.724 60.115 1.335 6.067 66.182 1.303 5.923 72.105 1.124 5.109 77.214
12/40717
205
Component Matrixa Component 1 K6 K9 K10 K11 K12 K13 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K74
.471 -2.0E-005 .220 .283 -.183 .063 .536 .262 .363 .481 -.595 -.710 .188 .316 -.501 -.437 -.686 .099 .243 .166 -.246 .632
2
3
4
.423 .215 .475 .523 .471 .276 -.416 .510 -.451 -.121 .035 .161 -.185 .102 .001 .136 .087 .399 -.199 -.611 -.799 .156
.397 .494 .325 -.315 .562 .486 .058 -.294 .579 .182 -.244 .064 .412 .031 .121 .598 .060 -.342 .432 -.178 .075 -.309
.203 .436 -.266 -.256 .045 -.352 .157 -.440 -.112 -.210 .179 -.185 .580 .645 .366 .067 .081 .478 -.452 .116 -.212 .254
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 8 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5 -.073 -.124 -.189 -.060 .400 -.429 .434 -.036 .034 .536 .129 .354 .171 -.194 -.177 -.252 .418 .133 .212 -.470 -.051 .230
6 .158 -.241 .113 .120 -.376 -.122 -.073 .198 -.110 .205 .444 .078 .261 .126 .325 .385 .037 -.391 .331 .078 -.106 .382
7 -.076 -.230 .103 .334 -.079 .040 -.317 -.406 .353 .115 -.238 .011 .051 -.287 .469 -.135 .173 .427 .195 .190 -.186 .108
8 .305 -.402 -.156 -.301 -.014 .285 -.310 .029 .111 -.033 -.083 .226 -.075 .395 -.334 -.009 .333 .187 .047 .116 .155 .215
12/40717
206
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.428 319.903 210 .000
12/40717
207
Anti-image Matrices Anti-image Covariance K6 K9 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K74 Anti-image Correlation K6 K9 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K74
K6 .156 -.091 .082 -.053 -.071 .110 -.030 .019 -.047 .092 .015 -.055 -.102 .053 -.010 -.022 .057 -.053 -.053 .004 -.088 .354a -.465 .287 -.239 -.431 .626 -.145 .087 -.194 .430 .079 -.255 -.469 .248 -.050 -.106 .349 -.206 -.251 .023 -.533
K9 -.091 .243 -.073 .033 -.057 -.125 -.014 -.030 .047 -.054 .081 .087 .022 -.149 -.039 .007 -.021 .137 .015 -.014 .053 -.465 .315a -.202 .121 -.279 -.571 -.053 -.109 .155 -.201 .337 .324 .080 -.562 -.156 .026 -.102 .428 .057 -.069 .257
K10 .082 -.073 .530 -.020 -.036 .100 .015 -.013 -.011 .127 -.016 -.014 -.014 .059 -.039 .022 .091 -.009 .003 .077 -.088 .287 -.202 .493a -.050 -.118 .309 .038 -.033 -.025 .323 -.044 -.036 -.035 .151 -.105 .056 .301 -.020 .007 .262 -.287
K11 -.053 .033 -.020 .310 -.045 .003 .082 -.005 .076 -.076 -.028 .131 .120 -.034 .095 .107 .055 -.017 -.072 .122 -.054 -.239 .121 -.050 .407a -.193 .012 .277 -.016 .220 -.253 -.104 .430 .392 -.113 .340 .360 .238 -.047 -.240 .543 -.231
a.Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K12 K20 -.071 .110 -.057 -.125 -.036 .100 -.045 .003 .172 -.033 -.033 .198 -.008 .047 .006 .022 -.040 -.084 -.007 .060 -.049 4.38E-005 -.065 -.062 .045 -.048 .053 .107 -.018 .042 -.038 .019 -.081 .078 -.028 -.042 .108 -.015 -.035 .021 .094 -.097 -.431 .626 -.279 -.571 -.118 .309 -.193 .012 .434a -.181 -.181 .373a -.037 .200 .028 .089 -.155 -.308 -.032 .249 -.241 .000 -.288 -.256 .198 -.196 .237 .446 -.085 .188 -.170 .081 -.470 .424 -.103 -.146 .484 -.064 -.208 .115 .538 -.519
K24 -.030 -.014 .015 .082 -.008 .047 .284 .068 -.034 -.025 .005 .142 .050 .033 .053 .065 .089 .027 .042 .065 -.075 -.145 -.053 .038 .277 -.037 .200 .511a .228 -.103 -.086 .018 .489 .171 .116 .196 .231 .405 .079 .147 .302 -.334
K27 .019 -.030 -.013 -.005 .006 .022 .068 .312 -.166 .142 .101 .012 -.051 -.041 -.016 -.087 .018 -.093 .041 -.053 -.004 .087 -.109 -.033 -.016 .028 .089 .228 .551a -.481 .472 .371 .040 -.166 -.137 -.057 -.294 .077 -.255 .138 -.234 -.017
K30 -.047 .047 -.011 .076 -.040 -.084 -.034 -.166 .379 -.123 -.114 .030 .103 .014 .035 .112 -.014 -.060 -.108 .075 -.024 -.194 .155 -.025 .220 -.155 -.308 -.103 -.481 .401a -.369 -.379 .089 .304 .043 .113 .344 -.055 -.149 -.326 .302 -.093
K35 K41 .092 .015 -.054 .081 .127 -.016 -.076 -.028 -.007 -.049 .060 4.38E-005 -.025 .005 .142 .101 -.123 -.114 .292 .075 .075 .237 -.019 .051 -.129 -.026 -.052 -.077 -.037 -.092 -.145 -.125 .061 .012 -.008 .103 .050 .068 -.037 -.068 -.033 -.010 .430 .079 -.201 .337 .323 -.044 -.253 -.104 -.032 -.241 .249 .000 -.086 .018 .472 .371 -.369 -.379 .389a .283 .283 .504a -.063 .193 -.434 -.096 -.177 -.294 -.134 -.373 -.505 -.485 .270 .061 -.024 .325 .174 .262 -.169 -.344 -.146 -.050
K43 -.055 .087 -.014 .131 -.065 -.062 .142 .012 .030 -.019 .051 .297 .022 -.123 .013 .033 .072 .077 .007 .053 -.064 -.255 .324 -.036 .430 -.288 -.256 .489 .040 .089 -.063 .193 .387a .072 -.417 .048 .114 .317 .216 .023 .240 -.279
K45 -.102 .022 -.014 .120 .045 -.048 .050 -.051 .103 -.129 -.026 .022 .304 .067 -.056 .103 -.072 .039 -.003 .031 -.013 -.469 .080 -.035 .392 .198 -.196 .171 -.166 .304 -.434 -.096 .072 .407a .226 -.203 .350 -.315 .109 -.009 .139 -.055
K46 .053 -.149 .059 -.034 .053 .107 .033 -.041 .014 -.052 -.077 -.123 .067 .291 -.029 .029 -.021 -.070 -.038 .026 -.035 .248 -.562 .151 -.113 .237 .446 .116 -.137 .043 -.177 -.294 -.417 .226 .432a -.107 .100 -.096 -.199 -.132 .117 -.153
K47 -.010 -.039 -.039 .095 -.018 .042 .053 -.016 .035 -.037 -.092 .013 -.056 -.029 .254 .032 .099 -.074 -.070 .103 .020 -.050 -.156 -.105 .340 -.085 .188 .196 -.057 .113 -.134 -.373 .048 -.203 -.107 .497a .121 .474 -.227 -.258 .507 .092
K50 -.022 .007 .022 .107 -.038 .019 .065 -.087 .112 -.145 -.125 .033 .103 .029 .032 .283 -.012 -.021 -.027 .044 -.054 -.106 .026 .056 .360 -.170 .081 .231 -.294 .344 -.505 -.485 .114 .350 .100 .121 .513a -.053 -.060 -.094 .203 -.244
K55 .057 -.021 .091 .055 -.081 .078 .089 .018 -.014 .061 .012 .072 -.072 -.021 .099 -.012 .172 .032 -.053 .095 -.081 .349 -.102 .301 .238 -.470 .424 .405 .077 -.055 .270 .061 .317 -.315 -.096 .474 -.053 .306a .119 -.236 .567 -.462
K58 -.053 .137 -.009 -.017 -.028 -.042 .027 -.093 -.060 -.008 .103 .077 .039 -.070 -.074 -.021 .032 .421 .089 -.029 -.001 -.206 .428 -.020 -.047 -.103 -.146 .079 -.255 -.149 -.024 .325 .216 .109 -.199 -.227 -.060 .119 .511a .256 -.110 -.005
K61 -.053 .015 .003 -.072 .108 -.015 .042 .041 -.108 .050 .068 .007 -.003 -.038 -.070 -.027 -.053 .089 .288 -.114 .039 -.251 .057 .007 -.240 .484 -.064 .147 .138 -.326 .174 .262 .023 -.009 -.132 -.258 -.094 -.236 .256 .456a -.527 .174
K63 .004 -.014 .077 .122 -.035 .021 .065 -.053 .075 -.037 -.068 .053 .031 .026 .103 .044 .095 -.029 -.114 .163 -.027 .023 -.069 .262 .543 -.208 .115 .302 -.234 .302 -.169 -.344 .240 .139 .117 .507 .203 .567 -.110 -.527 .438a -.158
K74 -.088 .053 -.088 -.054 .094 -.097 -.075 -.004 -.024 -.033 -.010 -.064 -.013 -.035 .020 -.054 -.081 -.001 .039 -.027 .177 -.533 .257 -.287 -.231 .538 -.519 -.334 -.017 -.093 -.146 -.050 -.279 -.055 -.153 .092 -.244 -.462 -.005 .174 -.158 .444a
12/40717
208
Communalities K6 K9 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .781 .752 .535 .724 .886 .881 .808 .799 .638 .780 .756 .733 .832 .857 .839 .809 .902 .699 .746 .825 .869
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
209
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Total 3.565 2.973 2.532 2.173 1.539 1.321 1.301 1.048 .964 .717 .624 .496 .424 .316 .265 .265 .140 .131 .088 .068 .051
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 16.978 16.978 14.155 31.134 12.057 43.190 10.349 53.539 7.330 60.869 6.290 67.159 6.193 73.352 4.991 78.343 4.592 82.934 3.414 86.348 2.973 89.321 2.363 91.684 2.018 93.702 1.505 95.207 1.264 96.471 1.260 97.731 .665 98.396 .625 99.021 .417 99.438 .322 99.759 .241 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.565 16.978 16.978 2.973 14.155 31.134 2.532 12.057 43.190 2.173 10.349 53.539 1.539 7.330 60.869 1.321 6.290 67.159 1.301 6.193 73.352 1.048 4.991 78.343
12/40717
210
Component Matrixa Component K6 K9 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K55 K58 K61 K63 K74
1
2
3
4
.457 -.009 .202 .278 -.199 .548 .254 .357 .482 -.588 -.712 .190 .318 -.500 -.450 -.686 .103 .237 .178 -.237 .638
.355 .143 .387 .563 .370 -.381 .530 -.559 -.134 .088 .139 -.217 .128 -.006 .018 .077 .483 -.287 -.574 -.817 .239
.494 .634 .262 -.288 .640 .120 -.350 .413 .159 -.146 .048 .576 .249 .230 .574 .114 -.085 .248 -.266 -.141 -.143
.039 .242 -.355 -.207 -.263 .029 -.361 -.211 -.395 .200 -.282 .380 .619 .318 -.092 -.015 .492 -.596 .336 -.107 .255
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 8 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5 -.125 -.180 -.352 -.169 .314 .376 -.136 .042 .368 .115 .289 .173 -.068 -.225 -.436 .488 .360 -.005 -.343 .004 .292
6 .137 -.366 .050 .127 -.362 -.122 .080 -.008 .259 .405 .133 .297 .096 .360 .259 .193 -.199 .350 .091 -.125 .482
7 -.114 -.121 .122 .337 -.001 -.300 -.431 .358 .048 -.349 -.039 -.027 -.335 .420 -.174 .092 .458 .123 .181 -.170 -.033
8 .391 -.300 -.091 -.213 .049 -.418 .009 .121 -.046 -.257 .210 -.235 .378 -.312 .100 .188 .172 .084 .207 .162 .026
12/40717
211
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.433 281.210 190 .000
12/40717
212
Anti-image Matrices Anti-image Covariance K6 K9 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74 Anti-image Correlation K6 K9 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74
K6 .178 -.096 .065 -.086 -.064 .117 -.082 .015 -.048 .088 .013 -.100 -.099 .069 -.063 -.021 -.073 -.043 -.047 -.089 .366a -.461 .203 -.354 -.323 .563 -.334 .064 -.186 .372 .062 -.411 -.404 .301 -.261 -.094 -.266 -.185 -.226 -.447
K9 -.096 .246 -.069 .043 -.087 -.143 -.004 -.028 .046 -.050 .084 .108 .015 -.155 -.035 .006 .144 .009 -.003 .056 -.461 .301a -.181 .151 -.373 -.586 -.013 -.102 .151 -.181 .345 .378 .051 -.577 -.123 .021 .446 .034 -.014 .238
K10 .065 -.069 .583 -.058 .010 .079 -.043 -.025 -.004 .113 -.024 -.064 .029 .079 -.129 .031 -.029 .036 .044 -.063 .203 -.181 .583a -.131 .028 .209 -.097 -.059 -.008 .263 -.065 -.146 .066 .190 -.295 .076 -.059 .084 .117 -.175
K11 -.086 .043 -.058 .329 -.025 -.028 .068 -.011 .085 -.109 -.034 .127 .169 -.029 .087 .117 -.029 -.062 .143 -.038 -.354 .151 -.131 .399a -.095 -.101 .204 -.035 .241 -.339 -.123 .385 .506 -.093 .265 .385 -.078 -.194 .509 -.140
a.Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K12 -.064 -.087 .010 -.025 .221 .005 .052 .019 -.059 .029 -.055 -.045 .016 .056 .048 -.055 -.016 .113 .019 .091 -.323 -.373 .028 -.095 .538a .023 .190 .072 -.205 .111 -.241 -.166 .059 .219 .178 -.222 -.053 .435 .080 .410
K20 .117 -.143 .079 -.028 .005 .242 .010 .017 -.095 .042 -.007 -.129 -.021 .144 -.005 .030 -.070 .011 -.040 -.094 .563 -.586 .209 -.101 .023 .406a .034 .062 -.315 .154 -.028 -.455 -.073 .540 -.017 .115 -.218 .041 -.168 -.402
K24 -.082 -.004 -.043 .068 .052 .010 .340 .071 -.032 -.072 -.002 .139 .116 .054 .001 .086 .013 .088 .027 -.050 -.334 -.013 -.097 .204 .190 .034 .554a .216 -.088 -.221 -.007 .416 .344 .170 .004 .276 .034 .273 .096 -.181
K27 .015 -.028 -.025 -.011 .019 .017 .071 .314 -.166 .148 .101 .005 -.049 -.040 -.034 -.087 -.098 .050 -.093 .006 .064 -.102 -.059 -.035 .072 .062 .216 .532a -.479 .470 .368 .017 -.150 -.131 -.107 -.291 -.267 .162 -.338 .021
K30 -.048 .046 -.004 .085 -.059 -.095 -.032 -.166 .381 -.128 -.113 .040 .108 .013 .056 .112 -.058 -.119 .123 -.039 -.186 .151 -.008 .241 -.205 -.315 -.088 -.479 .376a -.369 -.377 .113 .303 .038 .158 .342 -.144 -.349 .406 -.134
K35 .088 -.050 .113 -.109 .029 .042 -.072 .148 -.128 .315 .076 -.053 -.125 -.048 -.099 -.152 -.021 .079 -.112 -.007 .372 -.181 .263 -.339 .111 .154 -.221 .470 -.369 .370a .278 -.163 -.382 -.158 -.309 -.510 -.058 .254 -.406 -.025
K41 .013 .084 -.024 -.034 -.055 -.007 -.002 .101 -.113 .076 .238 .051 -.023 -.077 -.128 -.125 .102 .077 -.110 -.006 .062 .345 -.065 -.123 -.241 -.028 -.007 .368 -.377 .278 .475a .183 -.081 -.290 -.457 -.483 .320 .285 -.461 -.025
K43 -.100 .108 -.064 .127 -.045 -.129 .139 .005 .040 -.053 .051 .330 .063 -.128 -.040 .042 .071 .034 .022 -.043 -.411 .378 -.146 .385 -.166 -.455 .416 .017 .113 -.163 .183 .385a .190 -.410 -.122 .138 .190 .106 .078 -.158
K45 -.099 .015 .029 .169 .016 -.021 .116 -.049 .108 -.125 -.023 .063 .337 .065 -.021 .109 .059 -.029 .116 -.065 -.404 .051 .066 .506 .059 -.073 .344 -.150 .303 -.382 -.081 .190 .360a .208 -.064 .352 .155 -.091 .406 -.238
K46 .069 -.155 .079 -.029 .056 .144 .054 -.040 .013 -.048 -.077 -.128 .065 .293 -.022 .028 -.067 -.048 .056 -.057 .301 -.577 .190 -.093 .219 .540 .170 -.131 .038 -.158 -.290 -.410 .208 .396a -.070 .096 -.190 -.159 .209 -.223
K47 -.063 -.035 -.129 .087 .048 -.005 .001 -.034 .056 -.099 -.128 -.040 -.021 -.022 .328 .051 -.121 -.054 .092 .108 -.261 -.123 -.295 .265 .178 -.017 .004 -.107 .158 -.309 -.457 -.122 -.064 -.070 .471a .166 -.324 -.170 .328 .400
K50 -.021 .006 .031 .117 -.055 .030 .086 -.087 .112 -.152 -.125 .042 .109 .028 .051 .283 -.019 -.032 .074 -.076 -.094 .021 .076 .385 -.222 .115 .276 -.291 .342 -.510 -.483 .138 .352 .096 .166 .479a -.055 -.110 .283 -.303
K58 -.073 .144 -.029 -.029 -.016 -.070 .013 -.098 -.058 -.021 .102 .071 .059 -.067 -.121 -.019 .427 .106 -.070 .017 -.266 .446 -.059 -.078 -.053 -.218 .034 -.267 -.144 -.058 .320 .190 .155 -.190 -.324 -.055 .410a .295 -.217 .056
K61 -.043 .009 .036 -.062 .113 .011 .088 .050 -.119 .079 .077 .034 -.029 -.048 -.054 -.032 .106 .305 -.133 .020 -.185 .034 .084 -.194 .435 .041 .273 .162 -.349 .254 .285 .106 -.091 -.159 -.170 -.110 .295 .470a -.491 .075
K63 -.047 -.003 .044 .143 .019 -.040 .027 -.093 .123 -.112 -.110 .022 .116 .056 .092 .074 -.070 -.133 .240 .033 -.226 -.014 .117 .509 .080 -.168 .096 -.338 .406 -.406 -.461 .078 .406 .209 .328 .283 -.217 -.491 .402a .143
K74 -.089 .056 -.063 -.038 .091 -.094 -.050 .006 -.039 -.007 -.006 -.043 -.065 -.057 .108 -.076 .017 .020 .033 .225 -.447 .238 -.175 -.140 .410 -.402 -.181 .021 -.134 -.025 -.025 -.158 -.238 -.223 .400 -.303 .056 .075 .143 .526a
12/40717
213
Communalities K6 K9 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .744 .734 .517 .744 .850 .786 .698 .774 .640 .625 .742 .733 .825 .857 .745 .739 .693 .728 .776 .868
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
214
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Total 3.560 2.835 2.527 2.008 1.477 1.318 1.093 .965 .880 .704 .521 .496 .419 .316 .265 .224 .140 .108 .078 .066
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 17.798 17.798 14.175 31.972 12.636 44.608 10.039 54.648 7.386 62.033 6.588 68.622 5.463 74.085 4.827 78.912 4.401 83.313 3.522 86.835 2.604 89.438 2.481 91.919 2.097 94.016 1.579 95.595 1.323 96.918 1.122 98.040 .698 98.738 .538 99.276 .392 99.668 .332 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.560 17.798 17.798 2.835 14.175 31.972 2.527 12.636 44.608 2.008 10.039 54.648 1.477 7.386 62.033 1.318 6.588 68.622 1.093 5.463 74.085
12/40717
215
Component Matrixa
K6 K9 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74
1
2
3
.444 -.015 .194 .255 -.212 .565 .241 .384 .493 -.591 -.714 .197 .303 -.504 -.439 -.693 .262 .198 -.195 .620
.414 .156 .495 .580 .417 -.342 .615 -.488 -.046 .046 .152 -.222 .050 -.069 .111 .022 -.134 -.627 -.779 .193
.466 .636 .205 -.338 .605 .141 -.420 .435 .140 -.141 .027 .610 .280 .255 .553 .122 .218 -.209 -.101 -.140
Component 4 -.136 -.265 .211 .072 .329 .045 .107 .388 .468 -.280 .312 -.310 -.651 -.290 -.026 .141 .615 -.285 .204 -.279
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 7 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5 -.031 -.139 -.368 -.222 .190 .440 .056 -.168 .304 .351 .260 .271 .132 -.250 -.301 .424 -.080 -.354 -.008 .415
6 .085 -.384 .103 .248 -.339 -.241 -.091 .138 .252 .229 .104 .253 -.042 .496 .184 .203 .378 .163 -.177 .419
7 .363 -.260 -.034 -.335 -.078 -.275 .251 -.016 -.016 -3.6E-006 .181 -.197 .458 -.375 .330 .053 .177 .140 .222 .016
12/40717
216
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.449 250.206 171 .000
12/40717
217
Anti-image Matrices Anti-image Covariance K6 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74 Anti-image Correlation K6 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74
K6 .226 .051 -.089 -.144 .118 -.106 .005 -.039 .090 .065 -.085 -.118 .015 -.099 -.024 -.026 -.050 -.061 -.091 .375a .137 -.325 -.600 .408 -.383 .019 -.133 .331 .265 -.289 -.429 .049 -.361 -.095 -.076 -.190 -.262 -.391
K10 .051 .603 -.048 -.017 .061 -.046 -.035 .009 .106 -.001 -.041 .035 .055 -.146 .033 .014 .040 .044 -.052 .137 .665a -.107 -.043 .130 -.101 -.079 .019 .239 -.003 -.085 .077 .106 -.325 .081 .025 .092 .116 -.138
K11 -.089 -.048 .337 -.012 -.006 .070 -.007 .081 -.106 -.057 .129 .170 -.003 .097 .119 -.069 -.065 .147 -.052 -.325 -.107 .403a -.042 -.016 .208 -.020 .223 -.321 -.188 .359 .505 -.007 .289 .386 -.164 -.202 .517 -.183
K12 -.144 -.017 -.012 .256 -.080 .059 .011 -.051 .014 -.034 -.009 .025 .002 .042 -.062 .050 .135 .020 .137 -.600 -.043 -.042 .429a -.259 .199 .037 -.163 .048 -.129 -.029 .085 .006 .144 -.230 .136 .483 .081 .553
a.Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K20 .118 .061 -.006 -.080 .368 .011 .001 -.107 .021 .072 -.117 -.019 .123 -.039 .051 .026 .025 -.065 -.099 .408 .130 -.016 -.259 .577a .032 .003 -.283 .060 .229 -.311 -.054 .305 -.111 .157 .059 .075 -.217 -.333
K24 -.106 -.046 .070 .059 .011 .340 .071 -.032 -.076 -.001 .164 .117 .077 .001 .086 .019 .088 .027 -.052 -.383 -.101 .208 .199 .032 .525a .216 -.087 -.227 -.003 .455 .345 .199 .003 .276 .044 .273 .096 -.183
K27 .005 -.035 -.007 .011 .001 .071 .317 -.166 .148 .126 .021 -.048 -.087 -.039 -.087 -.102 .052 -.094 .013 .019 -.079 -.020 .037 .003 .216 .517a -.472 .461 .432 .060 -.145 -.234 -.121 -.290 -.249 .166 -.341 .047
K30 -.039 .009 .081 -.051 -.107 -.032 -.166 .389 -.125 -.150 .024 .108 .064 .065 .114 -.109 -.124 .126 -.054 -.133 .019 .223 -.163 -.283 -.087 -.472 .366a -.351 -.462 .061 .299 .155 .180 .342 -.239 -.359 .413 -.177
K35 .090 .106 -.106 .014 .021 -.076 .148 -.125 .326 .109 -.037 -.126 -.124 -.112 -.156 .011 .084 -.116 .005 .331 .239 -.321 .048 .060 -.227 .461 -.351 .367a .368 -.104 -.380 -.327 -.340 -.515 .025 .265 -.416 .019
K41 .065 -.001 -.057 -.034 .072 -.001 .126 -.150 .109 .270 .020 -.032 -.041 -.134 -.145 .075 .084 -.124 -.030 .265 -.003 -.188 -.129 .229 -.003 .432 -.462 .368 .459a .060 -.106 -.118 -.446 -.523 .198 .291 -.486 -.118
K43 -.085 -.041 .129 -.009 -.117 .164 .021 .024 -.037 .020 .385 .067 -.104 -.029 .047 .012 .034 .027 -.084 -.289 -.085 .359 -.029 -.311 .455 .060 .061 -.104 .060 .499a .185 -.254 -.082 .141 .026 .101 .090 -.276
K45 -.118 .035 .170 .025 -.019 .117 -.048 .108 -.126 -.032 .067 .338 .112 -.020 .109 .063 -.030 .116 -.073 -.429 .077 .505 .085 -.054 .345 -.145 .299 -.380 -.106 .185 .337a .291 -.059 .352 .148 -.093 .407 -.258
K46 .015 .055 -.003 .002 .123 .077 -.087 .064 -.124 -.041 -.104 .112 .440 -.067 .047 .044 -.063 .080 -.035 .049 .106 -.007 .006 .305 .199 -.234 .155 -.327 -.118 -.254 .291 .557a -.174 .132 .092 -.171 .247 -.108
K47 -.099 -.146 .097 .042 -.039 .001 -.039 .065 -.112 -.134 -.029 -.020 -.067 .333 .052 -.128 -.053 .093 .125 -.361 -.325 .289 .144 -.111 .003 -.121 .180 -.340 -.446 -.082 -.059 -.174 .420a .170 -.303 -.167 .329 .445
K50 -.024 .033 .119 -.062 .051 .086 -.087 .114 -.156 -.145 .047 .109 .047 .052 .283 -.028 -.033 .074 -.082 -.095 .081 .386 -.230 .157 .276 -.290 .342 -.515 -.523 .141 .352 .132 .170 .464a -.072 -.111 .284 -.318
K58 -.026 .014 -.069 .050 .026 .019 -.102 -.109 .011 .075 .012 .063 .044 -.128 -.028 .533 .126 -.084 -.020 -.076 .025 -.164 .136 .059 .044 -.249 -.239 .025 .198 .026 .148 .092 -.303 -.072 .533a .312 -.236 -.057
K61 -.050 .040 -.065 .135 .025 .088 .052 -.124 .084 .084 .034 -.030 -.063 -.053 -.033 .126 .305 -.133 .019 -.190 .092 -.202 .483 .075 .273 .166 -.359 .265 .291 .101 -.093 -.171 -.167 -.111 .312 .447a -.491 .069
K63 -.061 .044 .147 .020 -.065 .027 -.094 .126 -.116 -.124 .027 .116 .080 .093 .074 -.084 -.133 .240 .036 -.262 .116 .517 .081 -.217 .096 -.341 .413 -.416 -.486 .090 .407 .247 .329 .284 -.236 -.491 .383a .150
K74 -.091 -.052 -.052 .137 -.099 -.052 .013 -.054 .005 -.030 -.084 -.073 -.035 .125 -.082 -.020 .019 .036 .238 -.391 -.138 -.183 .553 -.333 -.183 .047 -.177 .019 -.118 -.276 -.258 -.108 .445 -.318 -.057 .069 .150 .500a
12/40717
218
Communalities K6 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .795 .602 .746 .767 .775 .758 .774 .702 .705 .697 .810 .826 .839 .730 .726 .681 .775 .810 .829
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
219
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Total 3.559 2.826 2.279 1.929 1.468 1.231 1.055 .903 .743 .637 .520 .430 .363 .277 .264 .211 .135 .098 .071
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 18.734 18.734 14.874 33.607 11.993 45.600 10.155 55.755 7.725 63.481 6.480 69.961 5.555 75.515 4.754 80.269 3.911 84.180 3.355 87.535 2.739 90.274 2.262 92.536 1.913 94.448 1.457 95.905 1.390 97.295 1.109 98.403 .710 99.113 .515 99.628 .372 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.559 18.734 18.734 2.826 14.874 33.607 2.279 11.993 45.600 1.929 10.155 55.755 1.468 7.725 63.481 1.231 6.480 69.961 1.055 5.555 75.515
12/40717
220
Component Matrixa
K6 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K45 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74
1 .447 .196 .254 -.208 .566 .240 .385 .492 -.591 -.715 .200 .305 -.502 -.436 -.693 .262 .196 -.197 .619
2 .353 .473 .615 .343 -.360 .659 -.530 -.053 .059 .159 -.293 .009 -.104 .047 .016 -.143 -.603 -.760 .210
3 .430 .326 -.244 .666 .073 -.309 .482 .307 -.204 .202 .499 .083 .133 .538 .218 .447 -.364 -.130 -.128
Component 4 .297 -.096 -.158 -.155 -.052 -.219 -.254 -.359 .249 -.209 .541 .740 .352 .224 -.023 -.451 .157 -.290 .327
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 7 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5 -.075 -.399 -.225 .231 .486 .091 -.186 .281 .320 .233 .182 .077 -.322 -.366 .380 -.133 -.366 .039 .332
6 -.052 -.056 .389 -.276 -.060 -.048 .114 .353 .327 .042 .161 -.293 .547 -.053 .205 .309 .128 -.142 .398
7 .435 -.251 -.129 -.095 -.279 .334 .026 .175 .200 .142 -.291 .294 -.179 .248 .106 .276 .254 .267 .096
12/40717
221
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.477 226.255 153 .000
12/40717
222
Anti-image Matrices Anti-image Covariance K6 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74 Anti-image Correlation K6 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74
K6 .276 .077 -.049 -.167 .136 -.090 -.014 -.002 .065 .067 -.078 .073 -.130 .020 -.005 -.075 -.030 -.153 .355a .189 -.138 -.627 .426 -.277 -.048 -.006 .201 .245 -.236 .201 -.428 .067 -.014 -.256 -.106 -.575
K10 .077 .607 -.089 -.020 .064 -.066 -.031 -.002 .139 .002 -.050 .048 -.145 .026 .008 .043 .039 -.048 .189 .629a -.169 -.050 .134 -.136 -.069 -.004 .290 .005 -.101 .088 -.322 .058 .014 .100 .093 -.123
K11 -.049 -.089 .452 -.034 .005 .017 .024 .038 -.067 -.055 .133 -.087 .144 .099 -.139 -.067 .143 -.022 -.138 -.169 .542a -.098 .013 .042 .063 .087 -.161 -.157 .313 -.187 .370 .258 -.280 -.180 .395 -.064
K12 -.167 -.020 -.034 .258 -.079 .057 .014 -.066 .027 -.032 -.015 -.007 .044 -.081 .047 .140 .014 .153 -.627 -.050 -.098 .402a -.256 .182 .050 -.198 .087 -.121 -.046 -.020 .150 -.279 .125 .495 .051 .597
a.Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K20 .136 .064 .005 -.079 .369 .020 -.002 -.111 .016 .071 -.118 .141 -.040 .065 .030 .024 -.070 -.110 .426 .134 .013 -.256 .558a .054 -.005 -.280 .043 .224 -.307 .336 -.114 .188 .068 .071 -.214 -.360
K24 -.090 -.066 .017 .057 .020 .386 .101 -.086 -.042 .012 .166 .047 .009 .062 -.003 .113 -.017 -.033 -.277 -.136 .042 .182 .054 .618a .287 -.213 -.111 .036 .424 .110 .025 .176 -.007 .327 -.052 -.104
K27 -.014 -.031 .024 .014 -.002 .101 .324 -.169 .156 .126 .032 -.080 -.043 -.084 -.097 .049 -.095 .003 -.048 -.069 .063 .050 -.005 .287 .536a -.454 .444 .423 .090 -.202 -.131 -.258 -.232 .155 -.312 .010
K30 -.002 -.002 .038 -.066 -.111 -.086 -.169 .428 -.109 -.155 .003 .034 .078 .099 -.145 -.126 .117 -.036 -.006 -.004 .087 -.198 -.280 -.213 -.454 .418a -.269 -.454 .006 .074 .207 .266 -.300 -.348 .334 -.108
K35 .065 .139 -.067 .027 .016 -.042 .156 -.109 .381 .115 -.014 -.105 -.140 -.154 .041 .085 -.102 -.027 .201 .290 -.161 .087 .043 -.111 .444 -.269 .459a .357 -.037 -.245 -.392 -.440 .089 .249 -.309 -.088
K41 .067 .002 -.055 -.032 .071 .012 .126 -.155 .115 .273 .027 -.033 -.138 -.155 .084 .082 -.137 -.040 .245 .005 -.157 -.121 .224 .036 .423 -.454 .357 .450a .082 -.092 -.455 -.521 .218 .284 -.488 -.151
K43 -.078 -.050 .133 -.015 -.118 .166 .032 .003 -.014 .027 .399 -.143 -.027 .030 -.001 .042 .005 -.077 -.236 -.101 .313 -.046 -.307 .424 .090 .006 -.037 .082 .515a -.327 -.073 .082 -.002 .120 .016 -.241
K46 .073 .048 -.087 -.007 .141 .047 -.080 .034 -.105 -.033 -.143 .480 -.066 .013 .026 -.058 .055 -.013 .201 .088 -.187 -.020 .336 .110 -.202 .074 -.245 -.092 -.327 .614a -.164 .033 .051 -.151 .147 -.036
K47 -.130 -.145 .144 .044 -.040 .009 -.043 .078 -.140 -.138 -.027 -.066 .334 .067 -.127 -.056 .120 .130 -.428 -.322 .370 .150 -.114 .025 -.131 .207 -.392 -.455 -.073 -.164 .378a .204 -.298 -.174 .387 .446
K50 .020 .026 .099 -.081 .065 .062 -.084 .099 -.154 -.155 .030 .013 .067 .323 -.056 -.027 .050 -.072 .067 .058 .258 -.279 .188 .176 -.258 .266 -.440 -.521 .082 .033 .204 .551a -.134 -.084 .164 -.251
K58 -.005 .008 -.139 .047 .030 -.003 -.097 -.145 .041 .084 -.001 .026 -.127 -.056 .545 .136 -.130 -.007 -.014 .014 -.280 .125 .068 -.007 -.232 -.300 .089 .218 -.002 .051 -.298 -.134 .463a .331 -.328 -.020
K61 -.075 .043 -.067 .140 .024 .113 .049 -.126 .085 .082 .042 -.058 -.056 -.027 .136 .308 -.148 .013 -.256 .100 -.180 .495 .071 .327 .155 -.348 .249 .284 .120 -.151 -.174 -.084 .331 .435a -.499 .047
K63 -.030 .039 .143 .014 -.070 -.017 -.095 .117 -.102 -.137 .005 .055 .120 .050 -.130 -.148 .288 .078 -.106 .093 .395 .051 -.214 -.052 -.312 .334 -.309 -.488 .016 .147 .387 .164 -.328 -.499 .438a .289
K74 -.153 -.048 -.022 .153 -.110 -.033 .003 -.036 -.027 -.040 -.077 -.013 .130 -.072 -.007 .013 .078 .255 -.575 -.123 -.064 .597 -.360 -.104 .010 -.108 -.088 -.151 -.241 -.036 .446 -.251 -.020 .047 .289 .452a
12/40717
223
Communalities K6 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .528 .549 .631 .772 .747 .691 .773 .699 .701 .696 .860 .757 .655 .725 .705 .734 .758 .818
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Total 3.497 2.826 2.276 1.579 1.457 1.164 .927 .873 .743 .624 .450 .371 .355 .275 .214 .183 .099 .087
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 19.426 19.426 15.700 35.126 12.646 47.771 8.773 56.544 8.095 64.639 6.465 71.103 5.150 76.253 4.852 81.105 4.126 85.231 3.467 88.698 2.498 91.196 2.060 93.256 1.973 95.229 1.530 96.759 1.191 97.950 1.016 98.966 .551 99.516 .484 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.497 19.426 19.426 2.826 15.700 35.126 2.276 12.646 47.771 1.579 8.773 56.544 1.457 8.095 64.639 1.164 6.465 71.103
12/40717
224
Component Matrixa
K6 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74
1 .405 .203 .283 -.206 .569 .256 .402 .521 -.610 -.699 .157 -.513 -.466 -.691 .296 .190 -.170 .592
2 .352 .473 .617 .342 -.358 .661 -.529 -.050 .057 .158 -.294 -.106 .045 .014 -.141 -.603 -.759 .210
Component 3 4 .412 .253 .335 .080 -.226 .095 .672 -.231 .080 -.103 -.295 -.279 .499 -.110 .333 -.269 -.223 .126 .208 -.300 .469 .605 .113 .595 .518 .220 .214 -.116 .477 -.292 -.371 .239 -.115 -.363 -.142 .336
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 6 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5 -.029 -.385 -.166 .163 .481 .010 -.209 .247 .374 .161 .368 -.129 -.337 .372 -.193 -.313 -.070 .457
6 .072 -.131 .286 -.285 -.217 .153 .165 .425 .347 .150 -.167 .316 .069 .224 .498 .204 .059 .285
12/40717
225
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.491 196.470 136 .001
12/40717
226
Anti-image Matrices Anti-image Covariance K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74 Anti-image Correlation K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74
K10 .629 -.079 .047 .032 -.045 -.028 -.001 .131 -.019 -.031 .029 -.138 .021 .010 .071 .050 -.009 .703a -.147 .090 .060 -.088 -.061 -.003 .262 -.043 -.059 .052 -.272 .046 .017 .156 .116 -.018
K11 -.079 .461 -.106 .037 .002 .022 .039 -.059 -.047 .128 -.079 .151 .105 -.142 -.088 .142 -.074 -.147 .521a -.240 .081 .003 .056 .087 -.138 -.128 .291 -.164 .347 .270 -.284 -.225 .387 -.177
K12 .047 -.106 .425 .007 .005 .009 -.110 .114 .015 -.108 .064 -.070 -.113 .072 .166 -.007 .149 .090 -.240 .492a .016 .011 .025 -.258 .279 .042 -.255 .139 -.168 -.305 .149 .444 -.019 .371
a.Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K20 .032 .037 .007 .452 .086 .007 -.135 -.020 .050 -.103 .134 .036 .068 .041 .079 -.068 -.064 .060 .081 .016 .703a .198 .017 -.307 -.048 .137 -.235 .282 .083 .177 .082 .206 -.188 -.155
K24 -.045 .002 .005 .086 .418 .105 -.094 -.024 .039 .161 .081 -.045 .075 -.006 .102 -.030 -.133 -.088 .003 .011 .198 .604a .285 -.223 -.059 .111 .384 .176 -.108 .203 -.012 .275 -.085 -.335
K27 -.028 .022 .009 .007 .105 .325 -.169 .166 .138 .030 -.079 -.061 -.083 -.098 .048 -.098 -.008 -.061 .056 .025 .017 .285 .522a -.454 .463 .449 .080 -.197 -.168 -.256 -.233 .148 -.319 -.022
K30 -.001 .039 -.110 -.135 -.094 -.169 .428 -.113 -.165 .002 .036 .095 .099 -.145 -.136 .118 -.055 -.003 .087 -.258 -.307 -.223 -.454 .386a -.274 -.467 .005 .077 .227 .267 -.300 -.362 .335 -.136
K35 .131 -.059 .114 -.020 -.024 .166 -.113 .396 .110 .004 -.132 -.139 -.167 .044 .115 -.100 .013 .262 -.138 .279 -.048 -.059 .463 -.274 .429a .324 .011 -.297 -.346 -.464 .094 .317 -.295 .034
K41 -.019 -.047 .015 .050 .039 .138 -.165 .110 .291 .052 -.057 -.138 -.171 .091 .115 -.139 -.004 -.043 -.128 .042 .137 .111 .449 -.467 .324 .448a .148 -.148 -.400 -.556 .228 .370 -.479 -.013
K43 -.031 .128 -.108 -.103 .161 .030 .002 .004 .052 .422 -.135 -.082 .037 -.003 .024 -.003 -.190 -.059 .291 -.255 -.235 .384 .080 .005 .011 .148 .456a -.294 -.198 .101 -.005 .064 -.009 -.473
K46 .029 -.079 .064 .134 .081 -.079 .036 -.132 -.057 -.135 .500 -.040 .008 .029 -.043 .066 .043 .052 -.164 .139 .282 .176 -.197 .077 -.297 -.148 -.294 .629a -.088 .020 .055 -.105 .172 .099
K47 -.138 .151 -.070 .036 -.045 -.061 .095 -.139 -.138 -.082 -.040 .409 .094 -.159 -.119 .131 .107 -.272 .347 -.168 .083 -.108 -.168 .227 -.346 -.400 -.198 -.088 .423a .258 -.337 -.325 .380 .270
K50 .021 .105 -.113 .068 .075 -.083 .099 -.167 -.171 .037 .008 .094 .325 -.056 -.023 .053 -.092 .046 .270 -.305 .177 .203 -.256 .267 -.464 -.556 .101 .020 .258 .518a -.133 -.070 .173 -.260
K58 .010 -.142 .072 .041 -.006 -.098 -.145 .044 .091 -.003 .029 -.159 -.056 .545 .144 -.132 -.016 .017 -.284 .149 .082 -.012 -.233 -.300 .094 .228 -.005 .055 -.337 -.133 .433a .339 -.331 -.034
K61 .071 -.088 .166 .079 .102 .048 -.136 .115 .115 .024 -.043 -.119 -.023 .144 .330 -.169 -.045 .156 -.225 .444 .206 .275 .148 -.362 .317 .370 .064 -.105 -.325 -.070 .339 .406a -.547 -.127
K63 .050 .142 -.007 -.068 -.030 -.098 .118 -.100 -.139 -.003 .066 .131 .053 -.132 -.169 .291 .094 .116 .387 -.019 -.188 -.085 -.319 .335 -.295 -.479 -.009 .172 .380 .173 -.331 -.547 .414a .281
K74 -.009 -.074 .149 -.064 -.133 -.008 -.055 .013 -.004 -.190 .043 .107 -.092 -.016 -.045 .094 .381 -.018 -.177 .371 -.155 -.335 -.022 -.136 .034 -.013 -.473 .099 .270 -.260 -.034 -.127 .281 .537a
12/40717
227
Communalities K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .634 .643 .745 .745 .688 .778 .710 .696 .694 .852 .783 .637 .729 .721 .763 .815 .785
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Total 3.394 2.741 2.135 1.532 1.456 1.161 .877 .745 .625 .468 .422 .367 .332 .270 .214 .169 .091
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 19.963 19.963 16.124 36.087 12.557 48.644 9.012 57.656 8.565 66.221 6.832 73.053 5.160 78.213 4.384 82.597 3.676 86.273 2.754 89.027 2.482 91.509 2.158 93.668 1.955 95.623 1.588 97.211 1.260 98.471 .993 99.463 .537 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.394 19.963 19.963 2.741 16.124 36.087 2.135 12.557 48.644 1.532 9.012 57.656 1.456 8.565 66.221 1.161 6.832 73.053
12/40717
228
Component Matrixa
K10 K11 K12 K20 K24 K27 K30 K35 K41 K43 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74
1 -.115 -.205 .318 -.627 -.176 -.436 -.503 .590 .721 -.142 .508 .524 .700 -.282 -.285 .044 -.545
2 -.437 -.679 -.167 .263 -.733 .554 .032 -.019 -.036 .384 .208 .140 .118 .178 .520 .734 -.284
Component 3 4 .465 .188 -.089 .110 .688 -.161 .139 -.002 -.130 -.288 .449 -.074 .412 -.187 -.278 .104 .197 -.286 .341 .666 -.024 .581 .408 .214 .143 -.113 .511 -.237 -.527 .090 -.245 -.461 -.104 .354
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 6 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5 -.413 -.177 .170 .474 .031 -.209 .255 .372 .181 .320 -.169 -.353 .384 -.183 -.306 -.029 .436
6 -.091 .299 -.296 -.198 .140 .173 .432 .348 .140 -.149 .339 .074 .212 .509 .178 .026 .286
12/40717
229
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
.546 177.090 120 .001
Anti-image Matrices Anti-image Covariance K10 K11 K12 K20 K24 K27 K35 K41 K43 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74 Anti-image Correlation K10 K11 K12 K20 K24 K27 K35 K41 K43 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74
K10 .629 -.080 .049 .035 -.048 -.036 .141 -.024 -.030 .030 -.145 .023 .010 .081 .056 -.009 .686a -.148 .092 .063 -.091 -.070 .272 -.051 -.059 .053 -.279 .049 .017 .167 .124 -.018
K11 -.080 .464 -.104 .054 .011 .047 -.053 -.041 .129 -.083 .151 .104 -.143 -.088 .149 -.071 -.148 .534a -.226 .113 .024 .108 -.119 -.099 .292 -.172 .338 .257 -.272 -.209 .381 -.167
K12 .049 -.104 .455 -.033 -.022 -.046 .099 -.038 -.115 .079 -.052 -.101 .041 .162 .029 .148 .092 -.226 .554a -.068 -.049 -.107 .224 -.091 -.263 .165 -.117 -.254 .078 .389 .074 .351
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K20 .035 .054 -.033 .498 .065 -.065 -.066 -.003 -.112 .161 .076 .118 -.006 .046 -.038 -.092 .063 .113 -.068 .681a .139 -.144 -.144 -.007 -.245 .322 .165 .282 -.011 .107 -.095 -.208
K24 -.048 .011 -.022 .065 .440 .090 -.055 .003 .170 .094 -.026 .110 -.043 .087 -.004 -.156 -.091 .024 -.049 .139 .622a .211 -.128 .008 .395 .199 -.060 .279 -.085 .214 -.012 -.378
K27 -.036 .047 -.046 -.065 .090 .409 .166 .117 .039 -.083 -.031 -.059 -.215 -.008 -.073 -.038 -.070 .108 -.107 -.144 .211 .596a .396 .301 .093 -.182 -.075 -.157 -.434 -.020 -.199 -.095
K35 .141 -.053 .099 -.066 -.055 .166 .429 .092 .005 -.134 -.130 -.163 .007 .098 -.084 -.001 .272 -.119 .224 -.144 -.128 .396 .503a .231 .013 -.287 -.303 -.422 .013 .244 -.225 -.003
K41 -.024 -.041 -.038 -.003 .003 .117 .092 .372 .067 -.055 -.137 -.182 .049 .092 -.135 -.033 -.051 -.099 -.091 -.007 .008 .301 .231 .601a .170 -.128 -.341 -.506 .104 .244 -.387 -.087
K43 K46 -.030 .030 .129 -.083 -.115 .079 -.112 .161 .170 .094 .039 -.083 .005 -.134 .067 -.055 .422 -.136 -.136 .503 -.087 -.051 .040 -4.3E-005 -.002 .045 .028 -.036 -.004 .063 -.193 .049 -.059 .053 .292 -.172 -.263 .165 -.245 .322 .395 .199 .093 -.182 .013 -.287 .170 -.128 .441a -.295 -.295 .602a -.204 -.109 .103 .000 -.004 .082 .070 -.083 -.012 .156 -.477 .111
K47 K50 -.145 .023 .151 .104 -.052 -.101 .076 .118 -.026 .110 -.031 -.059 -.130 -.163 -.137 -.182 -.087 .040 -.051 -4.3E-005 .432 .082 .082 .350 -.147 -.026 -.108 .011 .125 .031 .128 -.086 -.279 .049 .338 .257 -.117 -.254 .165 .282 -.060 .279 -.075 -.157 -.303 -.422 -.341 -.506 -.204 .103 -.109 .000 .475a .210 .210 .570a -.289 -.058 -.267 .030 .332 .092 .312 -.235
K58 .010 -.143 .041 -.006 -.043 -.215 .007 .049 -.002 .045 -.147 -.026 .599 .123 -.114 -.038 .017 -.272 .078 -.011 -.085 -.434 .013 .104 -.004 .082 -.289 -.058 .418a .259 -.257 -.079
K61 .081 -.088 .162 .046 .087 -.008 .098 .092 .028 -.036 -.108 .011 .123 .379 -.171 -.073 .167 -.209 .389 .107 .214 -.020 .244 .244 .070 -.083 -.267 .030 .259 .526a -.485 -.190
K63 .056 .149 .029 -.038 -.004 -.073 -.084 -.135 -.004 .063 .125 .031 -.114 -.171 .328 .125 .124 .381 .074 -.095 -.012 -.199 -.225 -.387 -.012 .156 .332 .092 -.257 -.485 .507a .350
K74 -.009 -.071 .148 -.092 -.156 -.038 -.001 -.033 -.193 .049 .128 -.086 -.038 -.073 .125 .388 -.018 -.167 .351 -.208 -.378 -.095 -.003 -.087 -.477 .111 .312 -.235 -.079 -.190 .350 .476a
12/40717
230
Communalities K10 K11 K12 K20 K24 K27 K35 K41 K43 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .643 .650 .741 .734 .677 .780 .701 .674 .853 .790 .649 .751 .877 .792 .815 .786
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Total 3.216 2.740 2.015 1.518 1.411 1.012 .877 .727 .483 .442 .370 .341 .332 .214 .169 .133
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 20.097 20.097 17.127 37.224 12.595 49.819 9.486 59.306 8.820 68.126 6.326 74.451 5.480 79.931 4.544 84.475 3.018 87.493 2.765 90.258 2.310 92.568 2.132 94.700 2.076 96.776 1.338 98.114 1.057 99.171 .829 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.216 20.097 20.097 2.740 17.127 37.224 2.015 12.595 49.819 1.518 9.486 59.306 1.411 8.820 68.126 1.012 6.326 74.451
12/40717
231
Component Matrixa Component K10 K11 K12 K20 K24 K27 K35 K41 K43 K46 K47 K50 K58 K61 K63 K74
1 -.094 -.224 .397 -.583 -.185 -.358 .582 .775 -.109 .500 .559 .738 -.195 -.329 .041 -.537
2 -.440 -.673 -.185 .272 -.729 .555 -.030 -.058 .383 .198 .123 .098 .173 .534 .736 -.273
3
4
5
.536 -.075 .627 .169 -.172 .488 -.411 .025 .404 -.043 .389 -.005 .490 -.473 -.274 -.091
.027 .077 -.153 .103 -.247 -.152 .262 -.194 .692 .545 .100 .024 -.282 .038 -.435 .480
.359 .269 -.323 -.528 -.052 .149 -.171 -.166 -.210 .424 .393 -.323 .149 .412 -.066 -.256
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 6 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
6 -.153 .249 -.169 -.046 .133 .246 .307 .062 -.087 .148 -.073 .303 .684 -.054 .058 .345
12/40717
232
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
.552 165.959 105 .000 Anti-image Matrices
Anti-image Covariance
Anti-image Correlation
K10 K11 K12 K20 K24 K27 K35 K41 K43 K46 K47 K50 K61 K63 K74 K10 K11 K12 K20 K24 K27 K35 K41 K43 K46 K47 K50 K61 K63 K74
K10 .629 -.084 .049 .035 -.048 -.039 .141 -.026 -.030 .029 -.156 .023 .085 .062 -.008 .675a -.149 .092 .063 -.090 -.070 .272 -.053 -.059 .051 -.286 .050 .168 .133 -.017
K11 -.084 .501 -.102 .057 .000 -.006 -.055 -.032 .139 -.078 .137 .105 -.067 .140 -.087 -.149 .604a -.213 .114 .001 -.011 -.120 -.074 .302 -.156 .281 .251 -.149 .334 -.196
K12 .049 -.102 .458 -.032 -.019 -.039 .099 -.042 -.116 .077 -.046 -.100 .165 .039 .152 .092 -.213 .560a -.068 -.043 -.081 .224 -.100 -.263 .159 -.099 -.250 .383 .097 .360
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K20 .035 .057 -.032 .498 .065 -.083 -.066 -.003 -.112 .163 .082 .118 .051 -.042 -.093 .063 .114 -.068 .671a .139 -.165 -.144 -.006 -.245 .324 .169 .282 .114 -.101 -.210
K24 -.048 .000 -.019 .065 .443 .092 -.055 .007 .171 .098 -.041 .109 .104 -.014 -.161 -.090 .001 -.043 .139 .616a .194 -.127 .017 .396 .207 -.089 .276 .245 -.035 -.387
K27 -.039 -.006 -.039 -.083 .092 .505 .207 .168 .047 -.083 -.113 -.085 .048 -.150 -.064 -.070 -.011 -.081 -.165 .194 .500a .446 .386 .101 -.163 -.233 -.203 .106 -.357 -.144
K35 .141 -.055 .099 -.066 -.055 .207 .429 .093 .005 -.135 -.140 -.164 .104 -.089 -.001 .272 -.120 .224 -.144 -.127 .446 .479a .231 .013 -.290 -.312 -.422 .249 -.229 -.002
K41 -.026 -.032 -.042 -.003 .007 .168 .093 .376 .068 -.060 -.138 -.183 .088 -.136 -.030 -.053 -.074 -.100 -.006 .017 .386 .231 .593a .172 -.137 -.327 -.504 .226 -.375 -.079
K43 -.030 .139 -.116 -.112 .171 .047 .005 .068 .422 -.137 -.096 .040 .031 -.005 -.194 -.059 .302 -.263 -.245 .396 .101 .013 .172 .435a -.296 -.214 .103 .074 -.013 -.478
K46 .029 -.078 .077 .163 .098 -.083 -.135 -.060 -.137 .507 -.044 .002 -.049 .078 .053 .051 -.156 .159 .324 .207 -.163 -.290 -.137 -.296 .599a -.089 .005 -.109 .184 .118
K47 -.156 .137 -.046 .082 -.041 -.113 -.140 -.138 -.096 -.044 .471 .082 -.091 .113 .130 -.286 .281 -.099 .169 -.089 -.233 -.312 -.327 -.214 -.089 .511a .203 -.208 .278 .303
K50 .023 .105 -.100 .118 .109 -.085 -.164 -.183 .040 .002 .082 .351 .018 .028 -.089 .050 .251 -.250 .282 .276 -.203 -.422 -.504 .103 .005 .203 .568a .047 .080 -.240
K61 .085 -.067 .165 .051 .104 .048 .104 .088 .031 -.049 -.091 .018 .407 -.169 -.070 .168 -.149 .383 .114 .245 .106 .249 .226 .074 -.109 -.208 .047 .568a -.448 -.177
K63 .062 .140 .039 -.042 -.014 -.150 -.089 -.136 -.005 .078 .113 .028 -.169 .351 .127 .133 .334 .097 -.101 -.035 -.357 -.229 -.375 -.013 .184 .278 .080 -.448 .522a .342
K74 -.008 -.087 .152 -.093 -.161 -.064 -.001 -.030 -.194 .053 .130 -.089 -.070 .127 .391 -.017 -.196 .360 -.210 -.387 -.144 -.002 -.079 -.478 .118 .303 -.240 -.177 .342 .471a
12/40717
233
Communalities K10 K11 K12 K20 K24 K27 K35 K41 K43 K46 K47 K50 K61 K63 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .648 .601 .743 .731 .671 .620 .720 .670 .838 .781 .634 .689 .785 .803 .734
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Total 3.192 2.722 1.884 1.478 1.394 .886 .741 .537 .471 .435 .369 .334 .249 .170 .139
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 21.277 21.277 18.149 39.426 12.559 51.985 9.852 61.837 9.294 71.131 5.906 77.037 4.941 81.978 3.578 85.556 3.143 88.699 2.897 91.596 2.461 94.057 2.225 96.281 1.663 97.944 1.131 99.075 .925 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.192 21.277 21.277 2.722 18.149 39.426 1.884 12.559 51.985 1.478 9.852 61.837 1.394 9.294 71.131
12/40717
234
Component Matrixa
K10 K11 K12 K20 K24 K27 K35 K41 K43 K46 K47 K50 K61 K63 K74
1 -.091 -.251 .411 -.568 -.216 -.298 .565 .774 -.087 .503 .585 .743 -.327 .072 -.555
2 -.468 -.665 -.237 .292 -.718 .523 -.031 -.094 .377 .183 .070 .064 .578 .738 -.240
Component 3 .504 -.143 .607 .261 -.273 .442 -.424 -.036 .570 -.001 .343 -.038 -.421 -.316 -.023
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 5 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
4 .039 .207 -.340 -.097 -.180 -.143 .323 -.214 .512 .662 .168 -.021 .185 -.391 .434
5 -.407 -.183 .184 .496 .044 -.203 .340 .122 .318 -.236 -.376 .362 -.365 -.019 .423
12/40717
235
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
.555
Approx. Chi-Square df Sig.
139.125 91 .001 Anti-image Matrices
Anti-image Covariance K10 K11 K12 K20 K24 K27 K35 K41 K46 K47 K50 K61 K63 K74 Anti-image Correlation K10 K11 K12 K20 K24 K27 K35 K41 K46 K47 K50 K61 K63 K74
K10 .628 -.077 .044 .053 -.032 -.029 .144 -.014 .026 -.176 .031 .117 .059 -.051 .652a -.132 .078 .085 -.052 -.050 .276 -.027 .044 -.314 .065 .216 .119 -.084
K11 -.077 .545 -.075 .104 -.114 -.040 -.065 -.079 -.048 .200 .098 -.122 .189 -.013 -.132 .529a -.145 .179 -.198 -.073 -.135 -.170 -.087 .385 .221 -.242 .410 -.023
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K12 .044 -.075 .492 -.084 .044 -.029 .108 -.025 .047 -.082 -.098 .221 .044 .160 .078 -.145 .575a -.152 .081 -.056 .236 -.058 .090 -.166 -.234 .461 .099 .298
K20 .053 .104 -.084 .625 .062 -.172 -.094 -.047 .142 .101 .137 -.023 .016 -.154 .085 .179 -.152 .589a .101 -.297 -.181 -.094 .240 .182 .290 -.043 .033 -.255
K24 -.032 -.114 .044 .062 .610 .037 -.092 -.099 .205 .022 .104 .042 .058 -.052 -.052 -.198 .081 .101 .654a .065 -.180 -.200 .350 .039 .222 .079 .119 -.088
K27 -.029 -.040 -.029 -.172 .037 .538 .217 .152 -.101 -.104 -.115 -.004 -.137 -.001 -.050 -.073 -.056 -.297 .065 .486a .452 .327 -.183 -.200 -.263 -.007 -.299 -.002
K35 .144 -.065 .108 -.094 -.092 .217 .429 .095 -.151 -.145 -.171 .113 -.093 .012 .276 -.135 .236 -.181 -.180 .452 .456a .229 -.308 -.315 -.436 .253 -.227 .024
K41 -.014 -.079 -.025 -.047 -.099 .152 .095 .399 -.064 -.128 -.226 .052 -.126 .064 -.027 -.170 -.058 -.094 -.200 .327 .229 .568a -.135 -.288 -.599 .120 -.319 .132
K46 .026 -.048 .047 .142 .205 -.101 -.151 -.064 .561 -.081 .009 -.081 .115 .016 .044 -.087 .090 .240 .350 -.183 -.308 -.135 .590a -.153 .019 -.159 .245 .028
K47 -.176 .200 -.082 .101 .022 -.104 -.145 -.128 -.081 .498 .105 -.084 .118 .116 -.314 .385 -.166 .182 .039 -.200 -.315 -.288 -.153 .500a .248 -.175 .267 .214
K50 .031 .098 -.098 .137 .104 -.115 -.171 -.226 .009 .105 .358 -.007 .050 -.082 .065 .221 -.234 .290 .222 -.263 -.436 -.599 .019 .248 .534a -.017 .133 -.180
K61 .117 -.122 .221 -.023 .042 -.004 .113 .052 -.081 -.084 -.007 .465 -.157 .001 .216 -.242 .461 -.043 .079 -.007 .253 .120 -.159 -.175 -.017 .577a -.370 .002
K63 .059 .189 .044 .016 .058 -.137 -.093 -.126 .115 .118 .050 -.157 .390 .140 .119 .410 .099 .033 .119 -.299 -.227 -.319 .245 .267 .133 -.370 .537a .292
K74 -.051 -.013 .160 -.154 -.052 -.001 .012 .064 .016 .116 -.082 .001 .140 .585 -.084 -.023 .298 -.255 -.088 -.002 .024 .132 .028 .214 -.180 .002 .292 .667a
12/40717
236
Communalities K10 K11 K12 K20 K24 K27 K35 K41 K46 K47 K50 K61 K63 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .659 .555 .756 .624 .710 .693 .700 .648 .816 .649 .749 .749 .812 .713
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Total 3.123 2.586 1.720 1.395 1.009 .838 .725 .613 .489 .427 .365 .290 .277 .143
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 22.310 22.310 18.468 40.778 12.289 53.067 9.966 63.033 7.210 70.243 5.985 76.228 5.175 81.404 4.380 85.784 3.496 89.280 3.052 92.332 2.604 94.936 2.069 97.005 1.975 98.981 1.019 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 3.123 22.310 22.310 2.586 18.468 40.778 1.720 12.289 53.067 1.395 9.966 63.033 1.009 7.210 70.243
12/40717
237 Component Matrixa
K10 K11 K12 K20 K24 K27 K35 K41 K46 K47 K50 K61 K63 K74
1 -.113 -.272 .406 -.524 -.238 -.262 .569 .754 .522 .595 .747 -.287 .095 -.552
2 .526 .610 .328 -.260 .611 -.487 .028 .095 -.114 .016 -.032 -.638 -.806 .264
Component 3 .466 -.231 .607 .185 -.256 .556 -.588 .007 -.205 .306 -.089 -.310 -.045 -.292
4 .377 .227 -.320 -.423 -.184 .131 -.120 -.233 .576 .427 -.308 .372 -.211 -.089
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 5 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5 -.100 .059 .112 .263 -.426 .247 .123 -.130 .395 -.135 .296 -.159 -.327 .495
12/40717
238
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
.616 117.259 78 .003 Anti-image Matrices
Anti-image Covariance K10 K11 K12 K20 K24 K27 K41 K46 K47 K50 K61 K63 K74 Anti-image Correlation K10 K11 K12 K20 K24 K27 K41 K46 K47 K50 K61 K63 K74
K10 .681 -.061 .008 .095 -.001 -.138 -.052 .092 -.153 .118 .092 .103 -.059 .614a -.100 .014 .143 -.002 -.204 -.097 .141 -.249 .215 .158 .194 -.094
K11 -.061 .555 -.063 .095 -.135 -.009 -.070 -.080 .202 .090 -.114 .188 -.011 -.100 .566a -.118 .159 -.228 -.014 -.144 -.136 .364 .183 -.217 .393 -.020
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K12 .008 -.063 .521 -.066 .074 -.111 -.055 .100 -.054 -.072 .217 .075 .166 .014 -.118 .606a -.114 .129 -.188 -.118 .176 -.100 -.149 .427 .162 .301
K20 .095 .095 -.066 .646 .045 -.162 -.028 .125 .080 .128 .002 -.004 -.156 .143 .159 -.114 .662a .071 -.245 -.054 .197 .133 .239 .003 -.009 -.255
K24 -.001 -.135 .074 .045 .630 .108 -.086 .197 -.011 .086 .073 .042 -.051 -.002 -.228 .129 .071 .690a .166 -.166 .314 -.018 .163 .131 .082 -.085
K27 -.138 -.009 -.111 -.162 .108 .676 .138 -.033 -.042 -.045 -.081 -.119 -.009 -.204 -.014 -.188 -.245 .166 .577a .258 -.052 -.069 -.082 -.140 -.226 -.015
K41 -.052 -.070 -.055 -.028 -.086 .138 .421 -.036 -.113 -.246 .030 -.117 .064 -.097 -.144 -.118 -.054 -.166 .258 .617a -.070 -.233 -.569 .066 -.282 .130
K46 .092 -.080 .100 .125 .197 -.033 -.036 .620 -.162 -.070 -.049 .095 .023 .141 -.136 .176 .197 .314 -.052 -.070 .599a -.277 -.134 -.088 .189 .038
K47 -.153 .202 -.054 .080 -.011 -.042 -.113 -.162 .553 .064 -.054 .101 .133 -.249 .364 -.100 .133 -.018 -.069 -.233 -.277 .596a .129 -.103 .211 .234
K50 .118 .090 -.072 .128 .086 -.045 -.246 -.070 .064 .442 .050 .017 -.096 .215 .183 -.149 .239 .163 -.082 -.569 -.134 .129 .602a .107 .039 -.189
K61 .092 -.114 .217 .002 .073 -.081 .030 -.049 -.054 .050 .497 -.150 -.002 .158 -.217 .427 .003 .131 -.140 .066 -.088 -.103 .107 .647a -.331 -.004
K63 .103 .188 .075 -.004 .042 -.119 -.117 .095 .101 .017 -.150 .411 .150 .194 .393 .162 -.009 .082 -.226 -.282 .189 .211 .039 -.331 .597a .306
K74 -.059 -.011 .166 -.156 -.051 -.009 .064 .023 .133 -.096 -.002 .150 .585 -.094 -.020 .301 -.255 -.085 -.015 .130 .038 .234 -.189 -.004 .306 .650a
12/40717
239
Communalities K10 K11 K12 K20 K24 K27 K41 K46 K47 K50 K61 K63 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .639 .562 .734 .630 .539 .626 .706 .643 .658 .662 .737 .717 .455
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Total 2.899 2.585 1.471 1.353 .998 .763 .700 .577 .484 .388 .293 .277 .212
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 22.304 22.304 19.883 42.186 11.312 53.498 10.406 63.904 7.680 71.584 5.872 77.456 5.386 82.842 4.436 87.278 3.723 91.001 2.988 93.989 2.257 96.245 2.127 98.373 1.627 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 2.899 22.304 22.304 2.585 19.883 42.186 1.471 11.312 53.498 1.353 10.406 63.904
12/40717
240
Component Matrixa
K10 K11 K12 K20 K24 K27 K41 K46 K47 K50 K61 K63 K74
1 -.038 -.314 .490 -.510 -.304 -.141 .755 .488 .632 .713 -.290 .112 -.612
Component 2 3 .532 .197 .599 -.319 .351 .608 -.276 .530 .598 -.101 -.485 .433 .120 -.035 -.101 -.510 .039 .002 -.011 -.013 -.650 -.459 -.804 .043 .240 -.090
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 4 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
4 .562 .059 -.019 -.116 -.282 .429 -.347 .367 .507 -.391 .141 -.239 -.120
12/40717
241
Factor Analysis Communalities K10 K11 K12 K20 K24 K27 K41 K46 K47 K50 K61 K63 K74
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .639 .562 .734 .630 .539 .626 .706 .643 .658 .662 .737 .717 .455
Extraction Method: Principal Component Analysis. Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Total 2.899 2.585 1.471 1.353 .998 .763 .700 .577 .484 .388 .293 .277 .212
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 22.304 22.304 19.883 42.186 11.312 53.498 10.406 63.904 7.680 71.584 5.872 77.456 5.386 82.842 4.436 87.278 3.723 91.001 2.988 93.989 2.257 96.245 2.127 98.373 1.627 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 2.899 22.304 22.304 2.585 19.883 42.186 1.471 11.312 53.498 1.353 10.406 63.904
Rotation Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 2.332 17.939 17.939 2.015 15.497 33.436 2.009 15.453 48.889 1.952 15.015 63.904
12/40717
242
Scree Plot
3.0
2.5
Eigenvalue
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0 1
2
3
4
5
6
7
8
Component Number Component Matrixa Component K10 K11 K12 K20 K24 K27 K41 K46 K47 K50 K61 K63 K74
1 -.038 -.314 .490 -.510 -.304 -.141 .755 .488 .632 .713 -.290 .112 -.612
2 .532 .599 .351 -.276 .598 -.485 .120 -.101 .039 -.011 -.650 -.804 .240
3 .197 -.319 .608 .530 -.101 .433 -.035 -.510 .002 -.013 -.459 .043 -.090
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 4 components extracted.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
4 .562 .059 -.019 -.116 -.282 .429 -.347 .367 .507 -.391 .141 -.239 -.120
9
10
11
12
13
12/40717
243
Rotated Component Matrixa
K10 K11 K12 K20 K24 K27 K41 K46 K47 K50 K61 K63 K74
1 -.248 -.716 .134 .297 -.677 .635 .042 .061 .251 .139 .261 .664 -.440
Component 2 3 .530 -.478 .012 -.214 .809 .249 .020 -.311 .112 .018 .057 -.462 .252 .753 -.185 .110 .338 .030 .170 .758 -.780 -.225 -.431 .257 -.166 -.300
4 .260 .052 .001 -.667 -.260 -.078 .270 .770 .693 .197 .097 -.159 -.379
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 20 iterations.
Component Transformation Matrix Component 1 2 3 4
1 .894 -.816 .460 .190
2 .357 .773 .717 .175
3 .650 -.013 .777 -.748
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
4 .603 .073 -.507 .611
12/40717
244
Component Plot in Rotated Space
1.0
K12
Component 2
K10 0.5
K47 K24 K11
0.0
K41 K74 K50 K46
K20 K27
K63 -0.5
K61
-1.0 -1.0
-0.5
0.0
0.5
Compone n
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
t1
1.0
1.0
0.5
-0.5
0.0
-1.0
ent 3
on Comp
12/40717
245
Logistic Regression Case Processing Summary a
Unweighted Cases Selected Cases
N Included in Analysis Missing Cases Total
34 0 34 0 34
Unselected Cases Total
Percent 100.0 .0 100.0 .0 100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases. Dependent Variable Encoding Original Value Tidak berpengaruh Berpengaruh
Internal Value 0 1
Block 0: Beginning Block Classification Tablea,b Predicted
Step 0
Observed Kinerja
Tidak berpengaruh Berpengaruh
Kinerja Tidak berpengaruh Berpengaruh 0 7 0 27
Overall Percentage
Percentage Correct .0 100.0 79.4
a. Constant is included in the model. b. The cut value is .500
Variables in the Equation Step 0
Constant
B 1.350
S.E. .424
Wald 10.130
df 1
Sig. .001
Variables not in the Equation Step 0
Variables
Unggul_Or Dorong_Pr Dorong_In Desain_In
Overall Statistics
Block 1: Method = Enter Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Score 1.458 2.379 .830 2.584 9.002
df 1 1 1 1 4
Sig. .227 .123 .362 .108 .611
Exp(B) 3.857
12/40717
246
Omnibus Tests of Model Coefficients Step 1
Step Block Model
Chi-square 9.683 9.683 9.683
df
Sig. .046 .046 .046
4 4 4
Model Summary -2 Log Cox & Snell likelihood R Square 27.971a .828
Step 1
Nagelkerke R Square .887
a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than .001.
Hosmer and Lemeshow Test Step 1
Chi-square 9.771
df
Sig. .681
8
Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test
Step 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kinerja = Tidak berpengaruh Observed Expected 2 2.195 1 1.470 2 1.091 0 .737 2 .459 0 .367 0 .271 0 .191 0 .097 0 .119
Kinerja = Berpengaruh Observed Expected 1 .805 2 1.530 1 1.909 3 2.263 1 2.541 3 2.633 3 2.729 3 2.809 3 2.903 7 6.881
Classification Tablea Predicted Kinerja
Step 1
Observed Kinerja
Tidak berpengaruh Berpengaruh
Tidak berpengaruh 2 3
Berpengaruh 5 24
Overall Percentage a. The cut value is .500
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Percentage Correct 28.6 88.9 76.5
Total 3 3 3 3 3 3 3 3 3 7
12/40717
247
Variables in the Equation Step a 1
Unggul_Or Dorong_Pr Dorong_In Desain_In Constant
B .037 .061 .052 .024 1.045
S.E. 2.856 1.897 1.194 1.837 19.464
Wald 3.537 2.352 2.312 3.273 5.842
df 1 1 1 1 1
Sig. .040 .025 .028 .044 .016
Exp(B) 214.878 18.340 6.142 27.758 .000
a. Variable(s) entered on step 1: Unggul_Or, Dorong_Pr, Dorong_In, Desain_In.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
248 Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
33 1 34
% 97.1 2.9 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .856
N of Items 75
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
249 Item Statistics K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 K11 K12 K13 K14 K15 K16 K17 K18 K19 K20 K21 K22 K23 K24 K25 K26 K27 K28 K29 K30 K31 K32 K33 K34 K35 K36 K37 K38 K39 K40 K41 K42 K43 K44 K45 K46 K47 K48 K49 K50 K51 K52 K53 K54 K55 K56 K57 K58 K59 K60 K61 K62 K63 K64 K65 K66 K67 K68 K69 K70 K71 K72 K73 K74 K75
Mean 3.8939 4.1879 3.8212 3.8697 2.7848 2.9848 3.6485 3.1364 2.3515 2.3364 3.0758 2.2848 2.3061 2.2818 3.2515 3.5576 3.7939 2.7758 4.0333 4.1333 3.1303 3.6576 2.3970 3.8697 3.1758 4.2485 4.2818 2.4121 3.1545 4.2788 3.4364 4.3182 4.4000 2.1455 4.1939 4.3636 3.9576 2.9121 3.0000 3.4182 4.5394 3.4576 3.9818 2.8182 3.5545 3.5758 4.5212 3.0182 3.3848 2.4152 2.3485 4.3818 2.7182 2.9273 4.5667 3.9758 4.0364 4.4970 3.5364 3.8970 3.7455 3.1727 3.9515 2.7970 3.9273 3.2545 2.7485 2.5273 2.6364 2.5424 3.7364 3.2939 3.4061 4.5091 3.2212
Std. Deviation .63341 .47550 .77288 .74225 1.15464 .31635 .86823 1.04935 .67459 .68685 .31626 .67921 .69774 .82290 1.11415 .97212 .72884 1.02896 .74021 .63476 .96517 .95983 .91668 .66871 1.15759 .53917 .49841 .83955 .89271 .53371 .89681 .53236 .57446 .68103 .51777 .51588 .95983 1.11433 1.04821 1.06256 .41754 .87251 .31370 .85931 .49313 .56182 .41288 .90466 1.01092 .71769 .98206 .40035 1.18782 .95958 .39660 .66334 .82682 .38364 .87422 .93758 .51726 1.11110 .35189 1.08094 .30646 1.18561 .90730 1.07100 .93234 .83067 1.07174 .93539 1.01024 .44043 .89329
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
250 Item-Total Statistics
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 K11 K12 K13 K14 K15 K16 K17 K18 K19 K20 K21 K22 K23 K24 K25 K26 K27 K28 K29 K30 K31 K32 K33 K34 K35 K36 K37 K38 K39 K40 K41 K42 K43 K44 K45 K46 K47 K48 K49 K50 K51 K52 K53 K54 K55 K56 K57 K58 K59 K60 K61 K62 K63 K64 K65 K66 K67 K68 K69 K70 K71 K72 K73 K74 K75
Scale Mean if Item Deleted 252.9879 252.6939 253.0606 253.0121 254.0970 253.8970 253.2333 253.7455 254.5303 254.5455 253.8061 254.5970 254.5758 254.6000 253.6303 253.3242 253.0879 254.1061 252.8485 252.7485 253.7515 253.2242 254.4848 253.0121 253.7061 252.6333 252.6000 254.4697 253.7273 252.6030 253.4455 252.5636 252.4818 254.7364 252.6879 252.5182 252.9242 253.9697 253.8818 253.4636 252.3424 253.4242 252.9000 254.0636 253.3273 253.3061 252.3606 253.8636 253.4970 254.4667 254.5333 252.5000 254.1636 253.9545 252.3152 252.9061 252.8455 252.3848 253.3455 252.9848 253.1364 253.7091 252.9303 254.0848 252.9545 253.6273 254.1333 254.3545 254.2455 254.3394 253.1455 253.5879 253.4758 252.3727 253.6606
Scale Variance if Item Deleted 310.293 313.593 307.254 307.757 296.115 314.252 309.079 294.795 312.075 311.015 315.375 314.979 314.019 304.369 310.626 296.578 308.485 295.210 317.622 317.597 296.254 299.912 303.461 317.351 298.716 317.654 315.731 303.783 300.504 312.260 299.876 323.435 323.436 318.049 318.597 317.627 300.698 303.833 312.909 298.088 324.108 309.380 315.542 296.804 316.676 314.625 314.686 299.663 307.897 324.227 300.168 319.345 290.032 302.556 317.591 310.369 307.853 313.229 299.098 304.896 316.771 292.823 321.361 299.570 315.986 320.546 315.140 312.028 315.684 311.180 303.712 305.524 306.704 316.596 306.779
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted .290 .199 .344 .340 .496 .251 .240 .590 .195 .234 .151 .072 .108 .422 .135 .587 .318 .591 -.038 -.037 .601 .491 .403 -.027 .428 -.041 .067 .433 .513 .245 .531 -.342 -.319 -.055 -.092 -.040 .467 .311 .085 .489 -.473 .229 .137 .663 .014 .112 .158 .533 .232 -.293 .471 -.163 .636 .410 -.041 .272 .297 .279 .572 .348 .007 .608 -.342 .439 .100 -.113 .037 .105 .018 .181 .329 .329 .267 .024 .306
.854 .855 .853 .853 .849 .855 .854 .848 .855 .855 .856 .857 .856 .852 .857 .848 .853 .848 .858 .858 .848 .850 .852 .858 .851 .857 .856 .852 .850 .855 .850 .860 .860 .858 .858 .857 .851 .853 .858 .850 .860 .855 .856 .848 .857 .856 .855 .850 .855 .861 .850 .858 .846 .852 .857 .854 .854 .855 .849 .853 .857 .847 .859 .851 .856 .862 .858 .857 .858 .855 .853 .853 .854 .856 .853
12/40717
251
Scale Statistics Mean 256.8818
Variance 317.166
Std. Deviation 17.80915
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
N of Items 75
12/40717
252
Lampiran III
KUESIONER PENELITIAN
PETUNJUK PENGISIAN 1. Penelitian ini menggunakan Skala Perbedaan Semantik seperti terlihat pada gambar : Sangat tidak
Sangat
berpengaruh
berpengaruh
0
1
2
3
4
5
dimohon dengan hormat pada responden untuk mengisi jawaban dari setiap pertanyaan pada kolom disebelah kanan pertanyaan dengan hanya angka, sesuai dengan pendapat terhadap pertanyaan yang diajukan, contoh pertanyaan dan cara menjawab : No Pertanyaan 1. Menurut saudara seberapa besar pengaruh kemampuan organisasi untuk melakukan inovasi dalam pelayanan memberi pengaruh terhadap kinerja pegawai? 2. Menurut saudara apakah luas jangkauan organisasi dalam melakukan pelayanan berpengaruh terhadap kinerja pegawai? 2. Dimohon untuk mengisi seluruh pertanyaan dari kuesioner.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Jawaban
2,2 3,1
12/40717
253
No
Pertanyaan
1.
Menurut saudara seberapa besar pengaruh kemampuan organisasi untuk melakukan inovasi dalam pelayanan memberi pengaruh terhadap kinerja pegawai? Menurut saudara apakah luas jangkauan organisasi dalam melakukan pelayanan berpengaruh terhadap kinerja pegawai?
2.
3.
4.
Menurut saudara apakah kemampuan organisasi dalam hal efisiensi penggunaan pembiayaan untuk pelaksanaan kegiatan berpengaruh terhadap kinerja pegawai? Menurut saudara apakah sumber informasi yang memberi pesan mempengaruhi kinerja pegawai?
5.
Menurut saudara adakah pengaruh dari simbolisasi suatu pesan terhadap kinerja pegawai?
6.
Pesan dalam organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Bagaimana tanggapan saudara terhadap pernyataan tersebut?
7.
Apakah menurut saudara kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh saluran yang digunakan dalam berkomunikasi?
8.
Menurut saudara apakah penerima informasi dapat mempengaruhi kinerja pegawai?
9.
Penafsiran terhadap suatu informasi yang disampaikan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Bagaimana pendapat saudara terhadap hal tersebut?
10.
Menurut saudara apakah proses gangguan terhadap komunikasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai?
11.
Bentuk dari tangapan terhadap informasi yang disampaikan apakah memberi pengaruh terhadap kinerja pegawai. Bagaimana pendapat saudara terhadap pernyataan tersebut? Menurut saudara dengan adanya penyederhanaan pekerjaan apakah akan memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai?
12.
13.
Menurut saudara, apakah kinerja pegawai dipengaruhi dengan adanya perputaran pekerjaan yang dilaksanakan?
14.
Apakah menurut saudara ada tidaknya pemekaran pekerjaan dapat memberi pengaruh terhadap kinerja pegawai?
15.
Pengayaan pekerjaan dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Bagaimana pndapat saudara terhadap hal tersebut?
16.
Menurut saudara adakah pengaruh antara tekanan untuk bersikap inovatif dan mengambil resiko dengan kinerja pegawai?
17.
Apabila ada tekanan untuk mematuhi pedoman dalam menjalankan pekerjaan yang dilaksanakan apakah menurut saudara dapat memberi pengaruh terhadap kinerja pegawai?
18.
Pegawai dipengaruhi oleh tekanan untuk memperhatikan detail-detail dalam melaksanakan pekerjaan. Bagaimana pendapat anda?
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Jawaban
12/40717
254
No
Pertanyaan
19.
Apakah menurut anda kesempatan untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam bekerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai?
20.
Spesialisasi kerja dapat berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Bagaimana tanggapan saudara terhadap pernyataan tersebut?
21.
Departementalisasi dalam melaksanakan pekerjaan dapat memberi pengaruh terhadap kinerja pegawai? Bagaimana pendapat anda?
22.
Bagaimanakah pengaruhnya rantai komando dalam melaksanakan pekerjaan terhadap kinerja pegawai?
23.
Seberapa besar rentang kendali dalam bekerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai?
24.
Apakah sentralisasi atau desentralisai dalam bekerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai
25.
Formalisasi dalam bekerja memberi pengaruh terhadap kinerja pegawai dalam suatu organisasi?
26.
Kinerja pegawai dipengaruhi oleh tingkat kesesuaian antara pengetahuan dengan pekerjaan yang dilakukan. Setujukah anda dengan pernyataan tersebut?
27.
Apakah kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh tingkat kesesuaian antara keterampilan dengan pekerjaan yang dilakukan?
28.
Apakah kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh tingkat kesesuaian antara tingkat kemampuan dengan pekerjaan yang dilakukan?
29.
Apakah kemampuan pimpinan untuk mempengaruhi cara pegawai berpikir dan bertindak sesuai dengan keinginannya melalui pendekatan interpersonal dapat mempengaruhi kinerja pegawai? Apakah kemampuan pimpinan untuk mempengaruhi cara pegawai berpikir dan bertindak sesuai dengan keinginannya melalui proses komunikasi dapat mempengaruhi kinerja pegawai? Apabila pimpinan diangap mampu mempertanggungjawabkan kepemimpinan yang dilakukannya akankah memberi pengaruh terhadap kinerja pegawai? Kemampuan unsur pimpinan untuk menagtur dan mengkoordinir para pegawai dapat mempengaruhi kinerja
30.
31.
32.
33.
34.
35. 36.
Apakah kemampuan pimpinan untuk mengontrol segala upaya dan tindakan yang diambil pegawai dan organisasi dalam mencapai tujuan bersama memberi pengaruh terhadap kinerja? Apakah menurut saudara kinerja pegawai dapat dicapai melalui kegiatan pendidikan dan komunikasi? Menurut saudara bagaimana tingkat partisipasi pegawai menentukan kinerjanya? Apakah kemudahan dan dukungan dalam suatu organisasi dapat mempengaruhi kinerja pegawai?
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Jawaban
12/40717
255
No
Pertanyaan
37.
Dapatkah perundingan dalam suatu organisasi diperlukan dan dapat mempengaruhi kinerja pegawai?
38.
Adakah pengaruh yang diberikan dari kegiatan manipulasi dan kooptasi terhadap kinerja pegawai?
39.
Apakah tindakan pemaksaan oleh pimpinan atau organisasi memberi sumbangan pengaruh terhadap kinerja pegawai? Bagimana pendapat saudara? Dalam penugasan yang diberikan, kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh adanya atribut-atribut yang melekat dalam tugas itu sendiri. Bagaimana dengan pendapat anda sendiri? Apakah menurut saudara ada pengaruh dari karakteristik tugas yang dijalankan terhadap kinerja pegawai?
40.
41.
42.
43.
Menurut saudara adakah pengaruh yang diberikan oleh tindakan pemrosesan informasi yang diperoleh dari pegawai yang lain dalam organisasi terhadap kinerja pegawai yang bersangkutan? Apakah menurut saudara latar belakang sikap, motif, minat, pengalaman dan pengharapan pegawai berpengaruh terhadap kinerjanya?
44.
Apakah faktor bunyi, gerakan, hal-hal baru, ukuran, latar belakang serta kedekatan terhadap hal-hal tertentu berpengaruh terhadap kinerja pegawai?
45.
Apakah faktor waktu, keadaan tempat kerja serta keadaan sosial memberi sumbangan pengaruh terhadap kinerja pegawai? Bagaimana pendapat saudara? Apakah menurut saudara kegiatan perekrutan dapat mempengaruhi kinerja?
46.
47.
Apakah menurut saudara tindakan untuk menilai kebutuhan organisasi terhadap sumber daya manusia dapat mempengaruhi kinerja?
48.
Apakah menurut saudara pertimbangan hukum terhadap sumber daya manusia dapat mempengaruhi kinerja pegawai?
49.
Apakah menurut saudara tindakan seleksi terhadap sumber daya manusia dalam organisasi dapat mempengaruhi kinerja pegawai?
50.
Apakah menurut saudara ada tidaknya kegiatan pelatihan pada saat bekerja dapat mempengaruhi kinerja pegawai?
51.
Menurut saudara apakah kenaikan jabatan dari dalam dapat berpengaruh terhadap kinerja pegawai?
52.
Menurut saudara apakah kegiatan mentoring dan bimbingan terhadap pegawai dapat berpengaruh terhadap kinerja?
53.
Apakah penilaian terhadap hasil kerja dapat mempengaruhi kinerja pegawai?
54.
Menurut saudara adakah pengaruh dari kompensasi terhadap kinerja pegawai?
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Jawaban
12/40717
256
No
Pertanyaan
55.
Sistem upah dan gaji yang dilaksanakan mempengaruhi kinerja pegawai? Bagaimana pendapat saudara terhadap hal tersebut?
56.
Ada tidaknya keuntungan yang dicapai memberi pengaruh terhadap kinerja pegawai. Setujukah anda dengan hal tersebut?
57.
Pemberhentian baik secara sukarela maupun paksa memberi sumbangan terhadap kinerja pegawai. Bagaimana pendapat anda dalam hal ini?
58.
Menurut saudara adakah pengaruh yang diberikan oleh kompleksitas pekerjaan karena teknologi terhadap kinerja pegawai?
59.
Menurut saudara adakah pengaruh yang diberikan oleh formalisasi pekerjaan karena teknologi terhadap kinerja pegawai?
60.
Menurut saudara adakah pengaruh yang diberikan oleh sentralisasi pengambilan keputusan dalam pekerjaan karena teknologi terhadap kinerja pegawai? Adakah pengaruh yang disumbangkan oleh kepuasan terhadap suasana pekerjaan terhadap kinerja pegawai? Bagaimana dengan pendapat anda?
61.
Jawaban
62.
Menurut saudara adakah pengaruh yang disumbangkan oleh tingkat kepuasan terhadap pengawasan pekerjaan pada kinerja pegawai?
63.
Apakah menurut saudara kepuasan terhadap mempengaruhi kinerja pegawai?
64.
Menurut saudara adakah pengaruhnya terhadap kinerja apabila dihubungkan dengan kepuasan terhadap peluang promosi?
65.
Menurut saudara adakah pengaruh yang diberikan oleh kepuasan terhadap hubungan dengan rekan kerja terhadap kinerja pegawai?
66.
Menurut saudara adakah pengaruh dari usia terhadap kinerja pegawai?
67.
Menurut saudara adakah pengaruh dari jenis kelamin terhadap kinerja pegawai?
68.
Menurut saudara adakah pengaruh dari status perkawinan terhadap kinerja pegawai?
69.
Menurut saudara adakah pengaruh dari banyaknya tanggungan dalam keluarga terhadap kinerja pegawai?
70.
Menurut saudara adakah pengaruh dari masa kerja terhadap kinerja pegawai?
71.
Menurut saudara apabila seorang pegawai memiliki kepribadian yang ekstovert berpengaruh terhadap kinerjanya?
72.
Ada atau tidaknya kemampuan pegawai untuk bersepakat mengenai suatu hal dalam pekerjaan berpengaruh terhadap kinerjanya. Bagaimana dengan pendapat anda?
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
gaji pada saat
ini
12/40717
257
No
Pertanyaan
73.
Apakah menurut saudara kemampuan pegawai untuk mendengarkan suara hatinya dalam melakukan pekerjaan berpengaruh terhadap kinerjanya?
74.
Menurut saudara apakah stabilitas emosi seorang pegawai memberi pengaruh terhadap kinerjanya?
75.
Ada tidaknya kemampuan pegawai terhadap pengalaman dan hal-hal baru mempengaruhi kinerjanya? Bagaimana dengan pendapat anda?
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Jawaban
12/40717
258
PEDOMAN WAWANCARA 1.
Apakah saudara setuju atau tidak apabila dikatakan bahwa pengetahuan seorang pegawai tentang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya adalah termasuk dalam kinerjanya?
2.
Setujukah anda bahwa kinerja dapat dilihat dari kemampuan untuk membuat perencanaan dan jadwal pekerjaannya?
3.
Apabila seorang pegawai hendak meningkatkan kinerjanya maka terlebih dahulu yang bersangkutan mengetahui standar mutu pekerjaan yang disyaratkan kepadanya, setujukah anda dengan hal tersebut?
4.
Kuantitas (jumlah) hasil pekerjaan yang mampu diselesaikan oleh seorang pegawai mencirikan kinerja pegawai tersebut, setuju atau tidakkan anda dengan hal tersebut?
5.
Kinerja pegawai dapat dilihat dari pengetahuan teknis terhadap pekerjaan yang menjadi tugasnya, karena hal ini berkaitan dengan mutu pekerjaan dan kecepatan menyelesaikan suatu pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, apakah anda setuju atau tidak dengan hal tersebut?
6.
Apabila dikatakan bahwa kinerja pegawai dapat dilihat dari seberapa jauh pegawai tergantung kepada orang lain dalam melaksanakan pekerjaannya apakah anda setuju dengan hal tersebut?
7.
Kebijakan yang bersifat naluriah yang dimiliki oleh seorang pegawai karena dia mempunyai kemampuan menyesuaikan dan menilai tugasnya dalam menunjang tujuan organisasi adalah bentuk dari kinerja, setujukah anda dengan hal tersebut?
8.
Apakah anda setuju atau tidak apabila salah satu unsur kinerja merupakan kemampuan berkomunikasi seorang pegawai, baik sesama rekan maupun terhadap atasannya?
9.
Kemampuan bekerjasama dengan pegawai lain sangat berperan dalam menentukan kinerja apakah anda setuju atau tidak dengan hal tersebut?
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12/40717
259
10. Pegawai yang memiliki kemampuan menyampaikan gagasan kepada orang lain merupakan ciri pegawai yang memiliki kinerja yang baik, setujukah anda dengan hal tersebut? 11. Kinerja pegawai juga dapat dilihat dari kemampuan untuk mengatur pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya termasuk membuat jadwal kerja, setujukah anda dengan hal tersebut? 12. Salah satu unsur kinerja bagi pegawai adalah memotivasi rekan kerjanya untuk bekerja lebih baik setujukah anda dengan hal tersebut? 13. Adanya minat dalam diri pegawai untuk memperbaiki kemampuan diri sendiri menjadi salah satu faktor dalam kinerja seorang pegawai, setujukah anda dengan hal tersebut? 14. Faktor kesesuaian antara disiplin ilmu yang dimiliki dengan penempatan pada bidang tugas menentukan kinerja seorang pegawai, apakah anda setuju atau tidak dengan hal tersebut?
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka