ANALISIS FAKTOR
ANALISIS FAKTOR n
n
Analisis factor digunakan untuk menemukan hubungan sejumlah variable yang bersifat independent dengan yang lain Analisis Faktor merupakan teknik untuk mengkombinasikan pertanyaan atau variabel yang dapat menciptakan faktor baru serta mengkombinasikan sasaran untuk menciptakan kelompok baru secara berturut-turut
16
1
Tujuan Analisis Faktor n
n
Mengidentifikasi dasar konstruk dalam data penyederhanaan untuk mengurangi jumlah variabel suatu set yang dapat dikendalikan.
17
Kegunaan Analisis Faktor n n n
Identifikasi Faktor Aji Validitas Menghasilkan Faktor Score untuk analisa lanjutan
18
2
Jenis Analisis Faktor n n
Exploratory Factor Analysis Confirmatory Factor Analysis
19
Confirmatory Factor Analysis Item 1 Item 2
Variabel 1
Item 3 Item 4 Item 5
Variabel 2
Item 6
20
3
Exploratory Factor Analysis Item 1 Item 2
Variabel 1
Item 3 Item 4 Item 5
Variabel 2
Item 6
21
CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS
4
Prosedur Analisis Faktor n
n
Memilih variabel yang layak dimasukkan dalam analisis faktor. Oleh karena analisis faktor berupaya mengelompokkan sejumlah variabel, maka seharusnya korelasi yang cukup kuat diantara variabel, sehingga akan terjadi pengelompokkan. Jika sebuah variabel atau lebih berkorelasi lemah dengan variabel lainnya, maka variabel tersebut akan dikeluarkan dari analisis faktor. Alat seperti MSA atau Barlett’s test dapat digunakan untuk keperluan ini. Setelah sejumlah variabel terpilih maka dilakukan ektraksi variabel tersebut hingga menjadi satu atau beberapa faktor. Beberapa metode pencarian faktor yang sering digunakan adalah Principal Component dan Maximum Likehood.
23
n
n
Faktor yang terbentuk pada banyak kasus, kurang menggambarkan perbedaan diantara faktor-faktor yang ada. Hal tersebut dapat mengganggu analisis, karena justru sebuah faktor harus berbeda secara nyata dengan faktor lain. Untuk itu, jika isi faktor masih diragukan, maka dapat dilakukan proses rotasi untuk memperjelas apakah faktor yang terbentuk sudah secara signifikan berbeda dengan faktor lain. Setelah faktor benar-benar sudah terbentuk, maka proses dilanjutkan dengan menamakan faktor yang ada. Dan kemudian dilakukan langkah validasi hasil faktor.
24
5
Analisis Faktor dengan SPSS n
n
Pilih variabel mana yang akan dimasukkan dalam analisis faktory Pilih berapa faktor yang akan terbentuk nanti (Confirmatory)
25
Contoh 1 Layout
Perkap
price
music
ac
lamp
Customer sercice
Teller service
promotion
image
3.20
3.00
3.40
4.20
3.60
3.50
3.00
3.60
2.00
4.10
3.30
3.00
2.70
4.30
2.90
2.80
3.00
2.90
3.00
4.20
3.30
3.00
3.00
4.10
3.50
3.10
3.00
3.20
1.00
4.30
3.10
3.10
2.00
4.70
4.60
4.20
3.10
2.20
2.00
4.90
4.20
3.10
2.00
4.80
4.30
4.10
3.10
2.20
1.00
4.10
3.10
3.10
3.10
3.20
4.50
4.80
3.10
3.30
2.00
4.20
4.30
3.10
4.20
4.40
3.20
4.40
3.10
4.40
2.00
4.20
2.00
3.00
1.40
3.50
2.70
4.60
3.00
1.60
2.00
3.70
3.40
3.00
4.30
4.60
3.00
4.50
3.00
4.50
2.00
2.00
4.20
3.10
1.40
4.30
3.20
2.80
3.10
1.60
3.00
4.20 …………………
26
6
Contoh 2 FACTOR 1
FACTOR 2
FACTOR 3
Variable 1 Variable 2 Variable 3
Variable 4 Variable 5 Variable 6
Variable 7 Variable 8 Variable 9 Variable 10
27
Tahap 1 Buka Menu: è ANALYZE è DATA REDUCTION è FACTOR Masukan variabel yang akan diproses. Disini variabel yang dipakai adalah
28
7
29
30
8
n n
Buka Icon Descriptives.. Pilih KMO and Bartlett’s test of sphericity dan Anti-Image kemudian klik continue dan klik OK
31
OUTPUT KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square df Sig.
.610 144.426 45 .000
Anti-image Matrices
Anti-image Covariance
Anti-image Correlation
LAYOUT LENGKAP PRICE MUSIC AC LAMP PELKAR PELKASIR PROMOT IMAGE LAYOUT LENGKAP PRICE MUSIC AC LAMP PELKAR PELKASIR PROMOT IMAGE
LAYOUT .858 -8.95E-02 -.129 -.203 4.733E-02 1.366E-02 -2.64E-02 9.790E-02 -3.50E-02 4.783E-02 .548a -.114 -.160 -.280 5.517E-02 1.723E-02 -3.33E-02 .111 -4.39E-02 5.884E-02
LENGKAP -8.95E-02 .725 .102 -5.79E-02 4.115E-02 -2.85E-02 -.303 4.051E-02 .124 9.117E-02 -.114 .565a .138 -8.69E-02 5.218E-02 -3.92E-02 -.415 5.018E-02 .169 .122
PRICE -.129 .102 .750 .142 6.602E-02 -.151 -8.48E-02 -9.97E-02 -5.41E-02 -.161 -.160 .138 .619a .210 8.228E-02 -.204 -.114 -.121 -7.24E-02 -.212
MUSIC -.203 -5.79E-02 .142 .613 -.144 -.188 .118 4.254E-02 .141 5.800E-02 -.280 -8.69E-02 .210 .650a -.198 -.280 .175 5.728E-02 .210 8.438E-02
AC 4.733E-02 4.115E-02 6.602E-02 -.144 .858 -.172 -3.94E-04 -9.87E-02 -4.74E-02 -6.86E-02 5.517E-02 5.218E-02 8.228E-02 -.198 .561a -.217 -4.96E-04 -.112 -5.94E-02 -8.43E-02
LAMP 1.366E-02 -2.85E-02 -.151 -.188 -.172 .733 -8.97E-02 3.557E-02 .145 -.114 1.723E-02 -3.92E-02 -.204 -.280 -.217 .565a -.122 4.381E-02 .196 -.152
PELKAR -2.64E-02 -.303 -8.48E-02 .118 -3.94E-04 -8.97E-02 .734 -.146 -2.67E-02 -9.31E-02 -3.33E-02 -.415 -.114 .175 -4.96E-04 -.122 .487a -.179 -3.61E-02 -.124
PELKASIR 9.790E-02 4.051E-02 -9.965E-02 4.254E-02 -9.872E-02 3.557E-02 -.146 .900 -1.482E-02 3.530E-02 .111 5.018E-02 -.121 5.728E-02 -.112 4.381E-02 -.179 .632a -1.814E-02 4.240E-02
PROMOT -3.50E-02 .124 -5.41E-02 .141 -4.74E-02 .145 -2.67E-02 -1.48E-02 .742 -.163 -4.39E-02 .169 -7.24E-02 .210 -5.94E-02 .196 -3.61E-02 -1.81E-02 .721a -.215
IMAGE 4.783E-02 9.117E-02 -.161 5.800E-02 -6.86E-02 -.114 -9.31E-02 3.530E-02 -.163 .770 5.884E-02 .122 -.212 8.438E-02 -8.43E-02 -.152 -.124 4.240E-02 -.215 .680a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
32
9
ANALiSIS n
Pilih variabel yang memiliki nilai MSA lebih dari 0.5. hilangkan variabel yang memiliki nilai kurang dari 0.5 pilih variabel yang memiliki nilai paling kecil untuk dihilangkan terlebih dahulu. Ulangi analisis lagi sampai tinggal tersisa variabel yang memiliki nilai MSA yang lebih dari 0,5
33
STEPS 2 n
n
Open data lagi dan klik Analyze è Data Reduction.. è Factor.. Klik extraction dan pilih metode è Principal Component, untuk display è Unrotated Factor Solution and Scree Plot, untuk Extract pilih Number of Factor dan masukkan nilai 3. dan klick continue.
34
10
35
n n n
n n n
Klik Icon Rotation Untuk Method pilih varimax Untuk Display pilih rotated solution dan loading plot(s) Klik continue Klik OK Setelah langkah tersebut akan dijumpai tampilan sebagai berikut 36
11
Output Communalities LAYOUT LENGKAP PRICE MUSIC AC LAMP PELKASIR PROMOT IMAGE
Initial 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Extraction .639 .299 .647 .635 .637 .660 .279 .480 .572
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Total Variance Explained
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Total 2.252 1.491 1.105 .995 .849 .758 .584 .529 .437
Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 25.021 25.021 16.568 41.589 12.276 53.865 11.059 64.924 9.431 74.355 8.422 82.777 6.484 89.261 5.878 95.139 4.861 100.000
Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 2.252 25.021 25.021 1.491 16.568 41.589 1.105 12.276 53.865
Rotation Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 1.749 19.429 19.429 1.664 18.486 37.915 1.436 15.950 53.865
Extraction Method: Principal Component Analysis.
37
Component Matrixa
LAYOUT LENGKAP PRICE MUSIC AC LAMP PELKASIR PROMOT IMAGE
1 .392 .508 -.490 .763 .222 .380 -.313 -.685 -.506
Component 2 3 .128 .684 -7.26E-02 .190 .476 .423 .226 -3.12E-02 .586 -.495 .718 1.529E-02 .200 -.375 2.763E-02 .101 .540 .154
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 3 components extracted.
Rotated Component Matrixa
1 LAYOUT LENGKAP PRICE MUSIC AC LAMP PELKASIR PROMOT IMAGE
.126 -.295 .801 -.389 -2.86E-02 .177 .155 .519 .726
Component 2 3 .111 .781 .150 .436 9.414E-03 7.182E-02 .587 .372 .728 -.325 .771 .183 .106 -.494 -.361 -.283 .130 -.167
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 6 iterations.
38
12
Component Transformation Matrix Component 1 2 3
1 -.667 .589 .456
2 .518 .807 -.285
3 .536 -.046 .843
Component Plot in Rotated Space
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
1.0
lamp ac
.5
Component 2
image price pelkasir
music layout lengkap
0.0 promot -.5
1.0
.5
0.0
Component 1
-.5
-.5
0.0
.5
1.0
Component 3
39
13