ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN PADA TOKO HERRO NOTEBOOK YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh Muhamad Ardy Prabowo 07.11.1704
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
ANALYSIS AND DESIGN ECOMMERCE WEBSITE ON HERRO NOTEBOOK SHOP YOGYAKARTA ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN PADA TOKO HERRO NOTEBOOK YOGYAKARTA Muhamad Ardy Prabowo Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
This website is an alternative to solve the problem of spending, buyers who could not come to the store because they do not have time. Therefore, a media needed for an interactive shopping. Buyer can order products without going to the store. It felt good enough to increase buyer interest, whenever and wherever they want to buy some products. The method used in writing this essay is a method of data collection techniques interview by asking for an explanation directly from Herro Notebook Yogyakarta and literature studies in which the writers get material from books and other sources. This web based on e-Commerce which the project involved PHP scripting language and MySQL to build the web using interactive database. This web expected to be make easier and more flexible shopping, and also expected to increase sales of products from the store, Herro Notebook Yogyakarta.
Keyword : Web, E-Commerce, Electronics Commerce, Online Shop, Notebook
1.
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang ini banyak digunakan oleh manusia, baik untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi atau pun pekerjaannya. Selain itu komputer juga dapat menjadi alat komunikasi. Caranya yaitu dengan menggunakan fasilitas internet. Saat ini istilah internet sudah sangat umum di masyarakat. Mereka sudah banyak yang tahu bagaimana cara mengakses dan menggunakan jaringan internet. Dengan menggunakan internet mereka dapat melakukan komunikasi dengan orang-orang yang ada di seluruh dunia. Manfatnya yaitu dapat memperluas wawasan mereka atau pun menambah teman. Selain itu mereka juga dapat mencari informasi yang aktual ataupun melakukan pembelanjaan secara online. Salah satu fasilitas internet untuk melakukan pembelanjaan secara online dikenal dengan istilah E-Commerce. Toko Herro Notebook Yogyakarta merupakan toko yang menjual berbagai jenis notebook dan asesoris. Notebook yang tersedia di toko terdiri dari berbagai merek, ada yang baru dan juga ada yang bekas. Asesoris yang di jual berupa mouse, coolpad, keyboard protector, screen guard, dan asesoris notebook yang lain. Toko ini memiliki pelanggan-pelanggan yang terdapat di beberapa kota di pulau jawa, sebagian berada di Yogyakarta, lainnya tersebar di kota-kota seperti Klaten, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, dan beberapa kota lainnya. Untuk pelanggan-pelanggan yang berada diluar kota atau pelanggan yang memiliki kesibukan sehingga mereka kesulitan untuk melakukan pemesanan dan pembelian barang-barang yang mereka inginkan. Dengan adanya website E-Commerce ini, diharapkan para pelanggan dapat memperoleh kemudahan dalam mendapat informasi, memilih, dan memesan barang yang mereka inginkan, kapan saja dan di mana saja mereka berada, tanpa harus datang ke toko Herro Notebook Yogyakarta.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut : Bagaimanakah sistem ini dapat memberi solusi dan kemudahan bagi konsumen dan pihak toko untuk tetap bisa bertransaksi tanpa konsumen harus datang ke toko ?
1.3
Batasan Masalah Dalam perancangan dan pembuatan alat ini, terdapat beberapa pembatasan
masalah, antara lain : 1. Sistem yang di buat merupakan sistem yang berbasis website. 2. Melayani pembelian dan pembayaran secara online. 3. Informasi yang ditampilkan hanya yang berkaitan dengan Herro Notebook Yogyakarta saja.
1.4
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari pembuatan website E-commerce ini yaitu sebagai media
penjualan barang bagi Toko Herro Notebook Yogyakarta,
untuk meningkatkan
pelayanan terhadap para pelanggannya, serta meningkatkan dan memperluas daerah pemasarannya. Untuk konsumen atau pelanggan, adanya website E-commerce memberi kemudahan dalam bertransaksi bagi konsumen. Bagi penulis, penelitian ini merupakan salah satu syarat kelulusan jenjang sarjana untuk jurusan Teknik Informatika pada STMIK AMIKOM Yogyakarta.
1.5
Manfaat Penelitian Sistem ini diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat para pengguna internet
pada umumnya dan orang-orang dari berbagai pihak yang terlibat langsung dengan Herro Notebook Yogyakarta. Dengan adanya sistem ini maka kemudahan berpromosi dan penjualan barang menjadi lebih mudah untuk Toko Herro Notebook Yogyakarta. Bagi konsumen manfaat yang didapat yaitu kemudahan berbelanja yang bisa dilakukan kapan dan di mana saja.
2.
Landasan Teori
2.1
Website
2.1.1
Definisi Website Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum
dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide 1
Web (WWW) di Internet . Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan
1
Pramono A, Merancang Website Secara Instan dengan Yahoo Site Builder. Yogyakarta : Andi Offset 2005, halaman 1-2.
kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
2.1.2
World Wide Web World wide web adalah sebuah jaringan global situs internet multimedia untuk 2
informasi, hiburan, pendidikan, dan bisnis . WWW merupakan sistem hypertext yang terangkai menjadi jaringan, yang memungkinkan dokumen dibaca banyak orang melalui internet. WWW pertama kali dikembangkan di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada awalnya web ini dikembangkan untuk memudahkan para peneliti di seluruh dunia untuk mempelajari dokumen tanpa harus meninggalkan negaranya.
2.1.3
Hypertext Hypertext adalah sebuah format informasi yang memungkinkan sesuatu dalam
lingkungan komputer untuk berpindah dari satu bagian dokumen ke bagian dokumen yang lain melalui sebuah koneksi internal dalam dokumen tersebut yang disebut 3
hyperlink . Hyperlink inilah yang nantinya digunakan untuk membuka sebuah halaman tertentu pada sebuah web.
2.1.4
Konsep Pembuatan Web Dalam merancang sebuah web hal yang perlu diperhatikan ialah nilai
efektifitasnya terutama dalam penyajian informasi yang disesuaikan dengan tujuan dan pembuatan web itu sendiri. Nilai-nilai efektifitas tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
Web harus user friendly, dengan arti bisa atau mudah digunakan oleh berbagai kalangan termasuk oleh pemula.
Keamanan, menjamin seluruh informasi yang ada, terhindar dari segala bentuk gangguan yang dapat merugikan.
2
Kecepatan, memeberikan efisiensi dalam pencarian informasi
Suyanto M. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta : Andi Offset 2005, halaman 45. 3 Rusmanto. Cara Mudah Mendesain Web Dengan NVU. Jakarta : Dian Rakyat 2008, halaman 4.
Interaktif, membuat pengunjung mampu menentukan sendiri opsi yang diberlakukan
dalam
mengakses
sebuah
web
sehingga
dapat
menimbulkan komunikasi timbal balik antara pengunjung dan pemilik web.
Menarik, mampu memancing ketertarikan dan rasa ingin tahu seseorang sehingga pengunjung ingin berlama-lama mengakses web tersebut.
Up to date, Infromasi yang disajikan aktual.
2.2
Internet
2.2.1
Pengertian Internet 4
Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan Internet adalah
sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer (sebagai sumberdaya bisnis, pemerintahan, dan institusi pendidikan) dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Dari sekitar 50 juta pemakai di 1997 meningkat menjadi 750 juta di 2007 (Turban dkk, 2002). Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.111.230. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-to-host transport, dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri.
2.2.2
Jenis Layanan Internet Layanan-layanan internet yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. 5
Beberapa diantaranya adalah :
E-mail, memungkinkan orang untuk mengirim pesan atau kepentingan pribadi atau lainnya, layaknya seperti file-file untuk satu atau beberapa orang. Prinsip kerja email hampir sama dengan pengirim surat pada kantor post yaitu e-mail dikirim ke mail server ( yang telah terdaftar ke SMTP ) pengirim kemudian di teruskan ke mail server penerima e-mail lalu diproses di POP ( Post Office Protocol ) dan di kirim ke komputer penerima e-mail.
4
Suyanto M. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta : Andi Offset 2005, halaman 36. 5 Rusmanto. Cara Mudah Mendesain Web Dengan NVU. Jakarta : Dian Rakyat 2008, halaman 2-3.
Mailing list, memungkinkan sekelompok orang untuk membentuk kelompok percakapan melelui e-mail.
Usened News Groups, suatu layanan diskusi kelompok orang untuk menggunakan sebuah server untuk menyimpan pesan kepada banyak News Group yang terdaftar.
Online Chat, menyediakan percakapan online secara real-time yang mengizinkan penggunanya membaca pesan yang dikirimkan kepada mereka secara cepat.
Voice and Video Conferencing, memungkinkan dua atau lebih orang untuk mendengar satu sama lain, membagi ilmu atau aplikasi lain.
WWW ( World Wide Web ), suatu sistem terdistribusi yang menghubungkan halaman-halaman dalam berbagai format meliputi teks, gambar, suara dan informasi lain.
File Transfer, mengizinkan orang untuk memperoleh atau mengirim file dari atau ke server.
2.2.3
Pemrograman Internet Dalam dunia pemrograman Internet, terdapat dua jenis pemrograman internet, 6
yaitu: Client Side Scripting dan Server Side Scripting . Disini dikatakan scripting, karena berbeda dengan bahasa pemrograman pada umumnya seperti bahasa C, Pascal, dan lain-lain. Dalam bahasa pemrograman diperlukan adanya proses kompilasi untuk dapat menjalankan program tersebut. Berbeda dengan skrip pemrograman, dia tidak memerlukan proses kompilasi tersebut, melainkan cukup langsung menjalankannya di suatu mesin penterjemah skrip dalam hal ini browser web. Client Slide Scripting yaitu suatu bahasa scripting yang aplikasinya langsung di terjemahkan di komputer client melalui engine khusus yaitu browser web.
Contoh Client Side Scripting : HTML, Javascript
Halaman Web Web Browser Client
Request
Gambar 2.1 Cara Kerja Client Side Scripting
Server Side Scripting yaitu suatu bahasa scripting yang dalam menterjemahkan skripnya dilakukan di server web, kemudian hasilnya baru dikirimkan ke browser web 6
Tim LPK Wahana Semarang. Panduan Aplikatif Pengembangan Web Berbasis ASP. Yogyakarta : Andi Offset 2002, halaman 3-4.
dalam bentuk HTML. Adapun ilustrasi cara kerjanya dapat dilihat pada gambar dibawah berikut:
Halaman Web
Dokumen HTML Web Browser Request
Request
Web Server
Client Gambar 2.2 Cara Kerja Server Side Scripting Client melakukan request halaman web, jika halaman tersebut tidak mengandung skrip server side scripting, maka browser akan membacanya kemudian menampilkan halaman tersebut. Tetapi apabila halaman tersebut mengandung bahasa server side scripting, maka browser akan mengirimkannya ke server web kemudian server web akan menterjemahkannya dan hasilnya akan dikirim kembali ke web browser dalam bentuk HTML. Selanjutnya browser akan menampilkan halaman tersebut ke layer monitor. Contoh Server Side Scripting : PHP, ASP.
2.3
E-Commerce
2.3.1
Definisi E-Commerce “E-Commerce (Electronic Commerce) atau perdagangan elektronik merupakan
konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet.”
7
Beberapa orang memandang istilah e-commerce sebagai transaksi yang dilakukan antar perusahaan yang berpartner. Karena itu istilah Electronic commerce berkesan sempit bagi sejumlah orang. E-Commerce menurut wikipedia adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
2.3.2
Klasifikasi E-Commerce Penggolongan e-commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasar sifat 8
transaksinya. Berikut adalah klasifikasi e-commerce :
Business to business (B2B), kebanyakan e-commerce yang diterapkan saat ini menggunakan tipe B2B. E-Commerce tipe ini meliputi transaksi
7
Suyanto M. Strategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta : Andi Offset. 2003, halaman 10-11. 8 Ibid halaman 45-46.
Inter Organizational System (IOS). Contohnya Wal-Mart dengan WarnerLambert.
Business-to-Consumer (B2C), yaitu transaksi ritel dengan pembeli individual. Contohnya antara lain amazon.com, barnesandnoble.com, elexmedia.co.id, togamas.com, dan indonesiancd.com.
Consumer-to-Consumer (C2C), dimana konsumen menjual produk secara
langsung
kepada
konsumen
lainnya.
Biasanya
individu
mengiklankan produk, jasa, pengetahuan, maupun keahliannya disalah satu situs lelang atau classified ads. Contohnya meliputi tokobagus.com , berniaga.com, bekas.com.
Consumer-to-Business (C2B), meliputi individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi, serta individu yang mencari penjual,bertransaksi dengan penjual tersebut, dan melakukan transaksi.
Non-Business Electronic Commerce, terdiri dari institusi non bisnis seperti lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi
sosial,
www.bapenas.go.id), www.bppt.go.id).
dan
instansi
www.bps.go.id,
Umumnya
organisasi
pemerintah
(contohnya,
www.komnas.go.id, non
bisnis
dan
menggunakan
berbagai tipe e-commerce untuk keperluan menekan biaya atau meningkatkan layanan pelanggan dan operasi.
Intrabusiness (organizational) electronic commerce, meliputi semua aktivitas internal organisasi yang biasanya dilakukan melalui intranet meliputi pertukaran barang, jasa atau informasi. Aktivitas internal bisa bermacam-macam, mulai dari menjual produk korporat kepada para karyawan hingga aktivitas pelatihan online.
3.
Analisis
3.1
Tinjauan Umum
3.1.1
Profil Herro Notebook Yogyakarta Tahun 2004 Herro Notebook Yogyakarta mulai hadir di Yogyakarta. Herro
Notebook bergerak dibidang penjualan notebook dan aksesorisnya. Herro Notebook menghadirkan notebook baru dan second murah, berkualitas, banyak pilihan dan bergaransi. Selain itu Herro Notebook juga menyediakan berbagai aksesoris dan peripheral notebook seperti mouse, coolpad, softcase, tas notebook, flashdisk, dan masih banyak lagi. Dengan selalu didukung teknisi handal dan berpengalaman Herro Notebook juga menerima servis segala macam merk dan tipe notebook. Profesionalisme untuk
menjamin kepuasan anda dalam jual beli maupun servis, seperti mottonya yaitu “We Up Grade Profesional”. Herro Notebook berlokasi di Jl. Selokan Mataram Gejayan CT 10/9 (Utara Fakultas Teknik UNY). Bia kontak langsung dengan Herro Notebook bagian penjualan di (0274) 7144335, atau email
[email protected].
3.1.2
Visi dan Misi Perusahaan Visi Menjadi Pusat Notebook & Aksesories berkualitas dengan pelayanan terbaik di Indonesia Misi Memberikan pelayanan terbaik, ramah tapi tetap mengutamakan profesionalisme kepada setiap konsumen yang telah percaya kepada Herro Notebook.
3.2
Analisis Menurut Jogiyanto.HM, dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain
Informasi, Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai berikut: “Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesepakatan-kesepakatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.”
9
Sedangkan menurut Al Fatta. Hanif, dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Sistem Analisis didefinisikan sebagai berikut: ”Sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian – bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian – bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.”
10
Analisis sistem ini dilakukan oleh seseorang yang disebut analis sistem dimana seorang analis bertugas untuk menemukan kesalahan-kesalahan ataupun juga kelemahan-kelemahan yang terjadi didalam sistem agar dapat diusulkan perbaikannya.
3.2.1
Analisis Kelemahan Sistem
9
Jogiyanto HM,1989. Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi, hal.129. 10
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi, hal. 44.
Analisis kelemahan sistem yang akan diterapkan dalam pengembangan sistem ini menggunakan SWOT Analysis (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threeats). Penjelasan Sistem yang sudah ada adalah sebagai berikut : a.
Strengths (Kekuatan)
Lokasi toko yang strategis dan mudah di jangkau karena berada di lingkungan kampus, memungkinkan terjadi banyak transaksi dari pembeli sekitar. Terjadinya interaksi langsung atau tatap muka antara penjual dan pembeli sehingga memungkinkan adanya tawar menawar harga produk. Hubungan antara penjual dan pembeli juga bisa lebih akrab dan nuansa kekeluargaan. Apabila ada masalah terkait dengan produk, bisa diselesaikan secara langsung secara baikbaik. Pembeli bisa memilih atau melihat bentuk dan kualitas barang secara langsung, dan mengambil keputusan untuk memilih barang terbaik. Pembeli juga bisa melakukan pembayaran sesuai dengan kesepakatan dengan penjual. Dari pihak penjual akan lebih mudah untuk mempengaruhi dan meyakinkan pembeli untuk bertransaksi di tokonya, dengan menjelaskan secara langsung keunggulan berbelanja di tokonya dibandingkan berbelanja di toko yang lain. b.
Weaknesses (Kelemahan)
Tidak semua pembeli mempunyai waktu luang untuk berbelanja kebutuhannya. Pembeli juga akan merasa kurang nyaman apabila keadaan di toko terlalu ramai karena banyak pembeli lain yang datang ke toko, padahal ukuran ruangan toko tidak sebanding dengan jumlah pembeli yang datang. Pembeli yang tempat tinggalnya jauh dari toko banyak yang mengeluh karena telah datang jauh-jauh tetapi malah kehabisan produk. Pembeli juga membutuhkan inovasi yang lain dalam proses kemudahan dalam transaksi jual beli. c.
Opportunities (Peluang)
Di era teknologi seperti sekarang ini setiap orang terutama yang hidup di daerah perkotaan selalu mengikuti tren teknologi yang ada, sehingga setiap ada produk (Notebook & Aksesoris) baru pasti pembeli akan datang ke toko-toko untuk membeli produk-produk baru tersebut. Hal inilah yang harus dimanfaatkan pihak penjual untuk menjalin hubungan baik dengan pihak pembeli sehingga para pembeli bisa menjadi pelanggan tetap toko tersebut (repeat customer). Kepercayaan dari pembeli merupakan suatu keuntungan yang besar bagi pihak toko,
pembeli
tersebut
akan
bercerita
kepada
merekomendasikan untuk berbelanja di Herro Notebook.
rekan-rekannya
dan
d.
Threats (Ancaman)
Banyaknya kompetitor (toko sejenis) yang ada khususnya di Yogyakarta, memungkinkan pembeli beralih ke toko yang lebih menarik dan lebih inovatif dalam melayani pembeli. Pembeli pada umumnya lebih memilih toko yang lebih besar dan terkenal dalam kemudahan berbelanja, sehingga kesalahan sedikit saja bisa mengakibatkan toko di tinggalkan oleh para pembelinya.
Dengan adanya kelemahan (weaknesess) dan ancaman (threats) yang ada toko Herro Notebook bisa berinovasi dalam penjualan produknya, tidak hanya dengan cara konvensional tapi juga bisa berjualan secara online tanpa mengurangi kekuatan (strengths) dan peluang (opportunitties) yang ada.
3.2.2
Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras Pada tahapan ini akan menganilisis perkiraan kebutuhan sistem baru yang akan dipakai. Analisis perangkat keras bertujuan untuk mengetahui secara tepat perangkat keras yang dibutuhkan.
Spesifikasi
Kebutuhan
Harga (Rp.)
Processor
Intel Dual Core 2.2 GHz
Rp. 587.400,-
Hard disk
160 GB
Rp. 311.500,-
RAM
1024 MB
Rp. 400.500,-
VGA
Zotac nVidia PCIe 7100GS 512MB TC DDR2
Rp. 240.300,-
Monitor
Asus LCD VW161D
Rp. 925.600,-
Optical Drive
Asus DRW 24B1ST/BLACK
Rp. 195.800,-
Casing & Power
Casing Simbadda SIM V-10852 380 watt
Rp. 307.000,-
Maouse
Lexcron Mouse Optical USB (SM-108)
Rp. 55.000,-
Keyboard
Lexcron Keyboard multimedia low cap
Rp. 106.800,-
Supply
USB/PS2 + mouse USB UPS
UPS Prolink Pro-600S TOTAL
Tabel 3.1 Kebutuhan Perangkat Keras *sumber : www.anugrahpratama.com per Maret 2011
Rp. 507.300,Rp. 3.877.700,-
3.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Analisi perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan menjalankan sistem ini. Perangkat lunak yang akan digunakan untuk menjalankan sistem bisa yang berbayar atau yang gratis (open source) tergantung keinginan dari pemilik sistem, karena sistem ini merupakan sistem yang dinamis tidak mengharuskan menggunakan perangkat lunak tertentu. Misalnya pada sistem operasi tidak harus menggunakan Windows tapi bisa juga menggunakan Linux. Software pengolah kata juga tidak harus menggunakan Microsoft Office tapi bisa menggunakan Open Office.
3.2.2.3 Kebutuhan Informasi Konsumen membutuhkan informasi yang akurat, relevan, ekonomis cepat, tepat, serta mudah mendapatkannya. Pada saat ini konsumen dihadapkan kepada beberapa permasalahan, seperti banjir informasi, informasi yang disajikan tidak sesuai, kandungan informasi yang diberikan kurang tepat, jenis informasi kurang relevan, bahkan ada juga informasi yang tersedia namun tidak dapat dipercaya. Permasalahan tersebut menjadi sebuah tantangan bagi penyedia informasi. Informasi menjadi kebutuhan pokok bagi pengguna tertentu, sehingga jika kebutuhan informasinya tidak terpenuhi akan menjadi masalah bagi pengguna. Informasi dibutuhkan pengguna bertujuan untuk menambah pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan yang pada akhirnya dapat merubah sikap dan perilakunya. Kebutuhan informasi bagi setiap pengguna berbeda-beda antara pengguna yang satu dengan lainnya. Kebutuhan informasi bagi pengguna dapat diketahui dengan cara melakukan identifikasi kebutuhan pengguna.
3.2.2.4 Kebutuhan Pengguna (User) Sistem ini dilihat dari kebutuhan pengguna dapat dikelompokan dalam 3 tingkatan yang akan mengakses website yaitu: Administrator / Operator Admin merupakan tingkatan tertinggi yang dapat mengakses seluruh bagian dari website. Administrator mempunyai hak penuh untuk memelihara, merubah maupun menghapus data atau informasi yang ada di website atas izin dari pemilik. Owner / Super Administrator Owner atau pemilik website adalah seorang yang memiliki website dan yang mendanai secara penuh atas segala biaya yang dibutuhkan untuk membuat dan mengoperasikan website.
Konsumen Konsumen merupakan masyarakat umum yang ingin mendapatkan informasi dan atau ingin bertransaksi dengan website ini.
3.2.3
Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa
permasalahan yang ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Tujuan dari analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem baru yang akan diterapkan sebagai pengembangan dari sistem lama layak dipakai atau tidak. Adapun beberapa kelayakan yang dipertimbangkan antara lain sebagai berikut.
3.2.3.1 Kelayakan Teknologi Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi komputer, maka dapat dibuat suatu Electronic Commerce yang dapat mendukung kegiatan transaksi jual beli yang interaktif dan dinamis. Untuk merancang dan membangun sistem ini maka dibutuhkan perangakat komputer dimana komputer saat ini mudah untuk didapatkan di pasaran. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sistem baru yang diusulkan ini layak dari segi teknologi.
3.2.3.2 Kelayakan Hukum Kelayakan hukum yang dimaksud disini adalah untuk mengetahui apakah sistem yang akan diterapkan melanggar hukum atau tidak. Misalnya kelayakan dalam hal legalitas software. Dalam hal ini software yang digunakan adalah software yang asli dan bersifat open source sehingga sangat layak. Selain itu isi dari situs ini tidak memuat hal yang melanggar hukum seperti penipuan, pornografi, SARA dan lain – lain sehingga dapat dikatakan layak secara hukum.
3.2.3.3 Kelayakan Operasional Aplikasi ini sangat mudah penggunaannya. Pemeliharaan sistem pada aplikasi ini hanya membutuhkan seorang yang mengerti database. Dengan demikian, maka aplikasi ini layak secara operasional.
4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1.
Implementasi Sistem Implementasi adalah proses realisasi dari model sistem yang telah dirancang
sebelumnya, diantaranya pembuatan database, pembahasan aplikasi dan proses upload website. Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana yang telah dirancang dan disusun sebelumnya.
4.1.1
Pemilihan dan Pelatihan Personel Pemilihan dan pelatihan personel dalam sistem informasi merupakan salah satu
faktor yang perlu diperhatikan, karena keberhasilan dalam pelaksanaan ditentukan oleh personel yang ada dalam sistem ini itu sendiri. Personel dalam sistem harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang sistem itu sendiri. Personel dalam sistem harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang sistem yang ada juga posisi dan tugastugas mereka. Dalam pemilihan personel ini dilakukan dengan cara :
Personel Input Output Data Adalah pemilihan yang dilakukan guna menangani pemasukan data dan distribusi output dengan segala again yang berhubungan dengan sistem informasi yang baru. Syarat utama personel ini seperti mampu mengoperasikan computer, mampu mengoperasikan database, mengerti database.
Pelatihan Tutorial Merupakan
tahap
kelanjutan
dari
pelatihan
secara
procedural
dengan
memberikan bimbingan langsung terhadap tugas-tugas tiap personel.
Pelatihan Langsung di Pekerjaan Memberikan bimbingan/pelatihan langsung kepada personel yang terpilih dan meletakkan pada posisi pekerjaannya dalam pengoperasian sistem serta bagaimana mempersiapkan input, memproses data dan mengoperasikan sistem, merawat serta menjaga sistem.
4.1.2
Instalasi Sistem Kegiatan Instalasi ini tidak sepenuhnya dilakukan oleh pihak pengembang
sistem. Pengembang sistem disini hanya bertugas mengapload file. Tujuan kegiatan mempersiapkan instalasi sedemikian rupa agar memberikan kenyamanan dan keamanan dalam bekerja.
4.1.3
Pemrograman dan Pengetesan Program Pemrograman Merupakan tahap implementasi dimana dilakukan pengkodean berdasarkan hasil rancangan perangkat lunak yang telah dibuat sehingga berbentuk sistem yang sedemikian rupa seperti yang sudah direncanakan. Pengkodean ini dilakukan dengan bahasa pemrograman PHP sedangkan database yang digunakan adalah MySQL yang berjalan pada sistem operasi Windows.
Pengetesan Program Pengetesan program bertujuan untuk membantu pemakai program website ini agar dapat menjalankan sistem yang dibuat penulis sehingga
mudah dalam
pengoperasian.
4.1.4
Pemeliharaan Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh pemakai dan untuk
menentukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau dimodifikasi. Setelah terjadinya perubahan dalam perangkat keras, perangkat lunak, dokumentasi atau prosedur untuk melihat kesalahan dengan kebutuhan baru atau perbaikan efisiensi proses, maka pengembangan website akan masuk pada tahap pemeliharaan sebagai berikut:
Memiliki duplikat dari website tersebut secara keseluruhan. Duplikat dapat dilakukan dengan cara mengcopy file-file tersebut kedalam
CD untuk
mengantisipasi terdapat kesalahan atau error pada website yang di buat, sehingga jika terjadi error maka pihak perusahaan dapat melakukan upload ulang backup data website.
Pemeliharaan sistem meliputi pemeliharaan website seperti update isi, berita, gambar dan dokumen.
Untuk pemeliharaan database kita menggunakan fasilitas backup database dari server hosting.
Jika terdapat penambahan fitur cukup dengan menambahkan halaman - halaman yang dibutuhkan dan menambahkan tabel pada database melalui phpmyadmin yang tersedia pada fasilitas server hosting.
5.
Kesimpulan
5.1
Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Konsumen bisa membeli produk yang ada di Herro Notebook Yogyakarta tanpa harus datang ke toko. 2. Pihak Herro Notebook Yogyakarta bisa melayani dan bertransaksi dengan konsumen dimanapun berada.
5.2
Saran Saran untuk pembaca yang akan mengembangkan sistem berikutnya : 1. Sitem e-commerce yang berbasis web ini belum terintegrasi dengan sistem penjualan konvensional yang ada di Herro Notebook Yogyakarta, sehingga pengembang sistem berikutnya bisa membuat sistem e-commerce berbasis web ini terintegrasi dengan sistem penjualan toko tersebut. 2. Sistem e-commerce ini juga masih banyak kekurangannya, seperti pada pengiriman email dan sms konfirmasi yang masih manual. Pengembang berikutnya bisa membuat sistem ini menjadi otomatis dengan mail server dan sms gateway. 3. Menambahkan fungsi search agar memudahkan pencarian produk oleh calon pembeli. 4. Menambahkan fungsi sorting berdasarkan harga agar calon konsumen bisa melihat dari harga termurah sampai yang termahal. 5. Untuk menghindari kesalahan jumlah biaya pengiriman, perhitungan biaya bisa langsung di akses di website dengan memanfaatkan informasi dari jasa pengiriman yang ada, misalnya seperti pada www.jne.co.id. 6. Untuk menghindari kesalahan pembayaran dan pengiriman produk, di halaman administrator di tambahkan informasi tentang status produk, apakah belum dibayar, sudah dibayar, belum dikirim, atau sudah dikirim.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan maupun pembuatan sistem ecommerce ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan kritik sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam laporan maupun pada sistem e-commerce.
Daftar Pustaka Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi Offset Hakim, L. 2009. Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi. Yogyakarta : Lokomedia Jogiyanto HM. 1989. Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset Pramono A. 2005. Merancang Website Secara Instan dengan Yahoo Site Builder. Yogyakarta : Andi Offset Rafiudin, R. 2004. Panduan Menjadi Seorang Webmaster. Yogyakarta : Andi Offset Rusmanto. 2008. Cara Mudah Mendesain Web Dengan NVU. Jakarta : Dian Rakyat Sunarfrihantono B. 2002. PHP dan MySQL untuk Web. Yogyakarta : Andi Offset Suyanto, M. 2003. Strategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta : Andi Offset Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta : Andi Offset Tim Wahana Komputer Semarang. 2002. Panduan Aplikatif Pengembangan Web Berbasis ASP. Yogyakarta : Andi Offset Wiswakarma, K. 2009. Membuat Katalog Online dengan PHP dan CSS. Yogyakarta : Lokomedia