ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA SISWA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN MODERN ENGLISH YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh Marlince Dapaole 05.11.0862
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
NASKAH PUBLIKASI ANALISISDAN PERANCANGAN SISTEMINFORMASIDATASISWA PADALEMBAGAPENDIDIKANIUODERNENGLISHYOGYAKARTA disusunoleh
NrK.{90302035
ANALYSIS AND DESIGN SYSTEM INFORMATION OF STUDENT DATABASE AT MODERN ENGLISH EDUCATION INSTITUTE YOGYAKARTA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA SISWA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN MODERN ENGLISH YOGYAKARTA Marlince Dapaole Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The development of increasingly advanced technologies and capabilities supported by an increasingly powerful computers makes a lot of organizations or companies use it as a medium of information and process data. It takes a good system to analyze and manage these informosi to produce an accurate information. Along with the development of existing technology to minimize the complexity of managing information then made a computerized information system. In this case, to analyze and process data contained in an educational institution of Modern English is still working on all the data information systems students manually. Therefore built a computerized information system that can simplify and reduce the working time and manage student data so that it can generate the necessary information more quickly and easily. effective and efficient. It also can improve company performance. Based on the above reasons, the author examines and analyzes the problems of the system is to be researched more. Software programs used in building this student data information system with visual basic in design and program output and SQL server 2000 for database. Keyword: Information System, Database
1.
Pendahuluan Perkembangan teknologi dan informasi diera globalisasi sangat pesat didukung
dengan kecanggihan atau keunggulan teknologi komputer yang semakin maju sehingga membawa perubahan yang dinamis dalam berbagai sektor. Hal ini juga terjadi pada sistem pengolahan data yang diperlukan oleh suatu organisasi, lembaga maupun perusahaan yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan. Kebutuhan akan informasi menjadi hal yang penting, sehingga dibutuhkan teknologi dan sistem informasi yang canggih untuk menghasilkan informasi yang unggul, cepat, tepat dan akurat. Sistem informasi pengolahan data yang diperlukan oleh suatu organisasi dipergunakan untuk tujuan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan untuk menyalurkan informasi itu sendiri. Kecanggihan teknologi komputer menjadi salah satu sarana yang dapat membantu dalam sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut akan mempunyai nilai lebih dari pada sebuah sistem yang diolah secara manual, juga akan menghasilkan informasi yang lebih efesien dan efektif dan mempunyai produktivitas yang tinggi. Pengolahan data siswa yang dilakukan oleh lembaga pendidikan Modern English Yogyakarta saat ini masih bersifat manual. Sehingga proses kegiatan dalam pengolahan data siswa masih terkesan lambat karena membutuhkan waktu pengerjaan yang lama. Informasi yang dihasilkan terkadang masih mengalami kesalahan dan keterlambatan pelaporan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya data yang dikelola. Proses pengolahan data harus diolah secara efektif dan efisien dan dapat dilakukan dengan mudah dalam pengisian maupun pelaporannya. Sedangkan ditinjau dari segi manfaat, biaya maupun waktu yang digunakan kesemuanya itu harus dapat mendukung terciptanya pemenuhan akan informasi pengolahan data yang berkualitas. Hal inilah yang mendorong dilakukannya pembenahan ataupun penciptaan sistem-sistem baru yang dapat membantu dalam pelaksanaan kerja dalam pengelolahan dan pengambilan keputusan secara tepat. Atas dasar pemikiran tadi, dalam penulisan skripsi ini
penulis menjadikan pengolahan data dengan sistem komputerisasi bagi
karyawan dilembaga pendidikan modern English Yogyakarta ini sebagai hal untuk dikaji secara ilmiah. Dengan ini skripsi ini mengambil judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Data Siswa pada Lembaga Pendidikan Modern English Yogyakarta.”
Dengan sistem komputerisasi dalam pengolahan data diharapkan dapat membantu kelancaran dalam proses kegiatan administrasi atau pengolahan data pada lembaga pendidikan Modern English tersebut.
2.
Landasan Teori
2.1
Konsep Dasar Sistem
2.1.1
Pengertian Sistem Sistem didefinisikan sebagai satu kesatuan yang saling bekerjasama dan saling
ketergantungan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam mempelajari sistem terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu sistem yang menekan pada elemen dan prosedur. Pendekatan elemen sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
1
Menurut Meleod, Jr mendefinisikan sistem yang menekankan pada elemen sebagai berikut: “sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.”
2
Pendekatan prosedur didefinisikan oleh Richard F. Neuschel, sistem dapat didefinisikan sebagai suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih depertemen yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi yang terjadi.
3
Menurut Jerry FitzGerald, Warren D. Stalling, Jr mendefinisikan sistem yang lebih menekankan pada prosedur sebagai berikut: “Sistem adalah suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.” 4 2.1.2
Karakteristik Sistem
1
Atmosudirjo, s. Prajudi, Prof,Dr. 1982. Beberapa Pandangan Umum Tentang Pengambilan Keputusan Globalia Indonesia. Jakarta: PT.Prenhalindo, hal 9 2 Meleod Raymond, Jr. 1996. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:PT.Prenhalindo, hal.12 3 Jogiyanto HM.2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta:Andi offset, hal.1 4 ibid
Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu antara lain: 1. Komponen Sistem (Component) Suatu kumpulan komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk suatu komponen atau bagian-bagian dari sistem 2. Batasan Sistem (Boundary) Merupakan penggambaran dari suatu elemen atau daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya 3. Lingkungan Luar Sistem (Environment) Segala sesuatu yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sisten yang mempengaruhi operasi sistem tersebut 4. Masukan Sistem (Input) Sumber daya(data, bahan baku, peralatan, energy) yang dimasukan kedalam sistem 5. Penghubung Sistem (Interface) Media penghubung antara suatu sub sistem dengan sub sistem lain. Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya mengalir dari suatu sub sistem ke sub sisten yang lainnya 6. Keluaran Sistem (Output) Hasil dari sumberdaya yang dimasukan kedalam sistem yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna 7. Pengolahan Sistem (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output) 8. Penyimpanan (Storage) Area yang digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama 9. Sasaran Sistem (Object) Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem tersebut
2.2
Konsep Dasar Informasi
2.2.1
Pengertian Informasi Definisi informasi menurut Jogiyanto HM, “Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.”
5
Hal ini dimaksudkan untuk dapat mendukung dalam pengambilan keputusan.
5
Jogiyanto HM.2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta:Andi offset, Hal.8
2.2.2
Siklus Informasi Data merupakan informasi yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut
melalui suatu model untuk menghasilkan informasi yang dapat diterima oleh penerima, untuk membuat keputusan dan melakukan tindakan lain sehingga menghasilkan sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai intput diproses kembali melalui suatu model dan seterusnya, membentuk suatu siklus. Siklus ini yang oleh John Burch disebut siklus informasi (information cycle).
Proses (Model) Input (Data)
Output (Information) Dasar data
Data (ditangkap)
Hasil Tindakan
Penerima
Keputusan Tindakan Gambar 2.1 Siklus Informasi
2.2.3
Kualitas Informasi
Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila memiliki tiga criteria pokok yaitu: 1. Akurat Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan. Bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai kepenerima informasi mungkin mengalami banyak gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut 2. Tepat pada waktunya Informasi yang datang atau diterima oleh penerima tidak boleh terlambat. Bila informasi terlambat maka akan mengurangi nilai kegunaannya, karena apabila informasi tersebut digunakan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan maka akan menimbulkan atau kekeliruan dalam tindakan yang akan diambil yang berakibat fatal bagi organisasi. Kebutuhan akan tepat waktunya sebuah informasi itulah yang pada akhirnya akan menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi
sehingga memerlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya 3. Relevan Informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Informasi sangat penting bagi seorang manajer untuk mengambil keputusn dengan adanya informasi manjer dapat menentukan kebijakan yang akan diambil guna mencapai tujuan tertentu.
2.3
Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1
Pengertian Sistem Informasi
Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibuatlah sistem informasi. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A.Leitch dan K.Roscoe Davis sebagai berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu sistem organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dan laporan-laporan yang diperlukan.” 2.3.2
6
Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi memerlukan beberapa komponen sebagai berikut: 1. Perangkat keras (hardware), mencakup berbagai piranti fisik seperti computer dan printer 2. Perangkat
lunak
(software),
merupakan
sekumpulan
instruksi
yang
memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data 3. Prosedur, merupakan sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujutkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki 4. User, yaitu semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi 5. Basisdata (database), merupakan sekumpulan table yang berkaitan dengan penyimpanan data 6. Jaringan computer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resource) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai 2.4
Sistem Informasi Data Siswa Pengolahan data siswa dapat diartikan sebagai segala macam proses operasi
yang menyangkut data kesiswaan dari pemasukan data serta pengaksesan data menjadi
6
Jogiyanto HM.2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta:Andi offset, Hal.11
informasi yang berguna dan komunikatif. Pengolahan data biasanya mempunyai tahapan-tahapan yang harus dilakukan agar informasi yang dihasilkan lebih berguna. Sedangkan yang dimaksudkan dengan pengolahan data adalah segala macam operasi yang dilakukan terhadap data sehingga data tersebut menjadi berguna dan sesuai dengan yang diinginkan itu berupa informasi. Sistem informasi data siswa dapat diartikan mempersiapkan data-data siswa agar dapat dipergunakan untuk tujuan penerapan atau pengambilan keputusan bagi pihak manajemen atau pihak luar yang memerlukan. Sistem pengolahan data siswa merupakan bagian dari sistem informasi data siswa yang berfungsi memecahkan permasalahan pengolahan data kesiswaan.
3.
Analisis
3.1
Analisis Sistem Analisi terhadap sistem dilakukan dengan tujuan untuk menunjukkan apa saja yang
tidak maksimal dan tidak optimal dalam sistem tersebut sehingga perlu diidentifikasikan dan dievaluasi melalui beberapa faktor yaitu melalui analisis PIECES 1. Performance ( kinerja ) Performance atau kinerja merupakan analisis terhadap kemampuan sistem dan menyelesaikan tugas dengan baik. Performance sangat penting berkaitan dengan produktifitas dengan hasil kerja yang dilakukan. Ukuran hasil kerja dapat dilihat dari jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada waktu tertentu dan adanya waktu yang tertunda dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain. Hal ini tentunya menghambat proses kinerja dalam lembaga pendidikan tersebut. Untuk itu diperlukan suatu cara yang lebih baik untuk
meningkatkan kinerja sistem
instansi agar kinerja bisa dioptimalkan. Tabel 3.1 Analisis Kinerja Parameter •
Throughput
Hasil Analisis •
Kinerja kurang efektif karena proses pencatatan data , pemasukan data dan pembuatan laporan membutuhkan waktu berhari – hari dan hanya dapat menyelesaikan sedikit pekerjaan
•
Respontime
•
Waktu
respon
dalam
pemasukan
data
dan
pembuatan laporan yang lama karena harus mencari berkas-berkas yang terkait
2. Information ( informasi ) Penting terhadap kualitas informasi yang disajikan dimana informasi harus mempunyai kualitas (akurat, tepat waktu, dan relevan) dan mempunyai nilai informasi. Informasi mempunyai peran penting bagi pihak manajemen untuk menentukan kebijakan dan mengambil keputusan, sumber informasi tersebut berupa laporan dan dari proses olah data. Tabel 3.2 Analisis Informasi Parameter •
Hasil Analisis •
Akurat
Informasi yang dihasilkan masih belum akurat , karena data masih disimpan dalam bentuk arsip , yang berpotensi besar terhadap kerusakan , kehilangan data
•
•
Tepat Waktu
Informasi
sering
tidak
tepat
waktu
karena
pencarian dalam berkas – berkas yang banyak. •
•
Relevan
Informasi yang diberikan masih kurang relevan dikarenakan adanya kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pencatatan data
3. Economy ( Ekonomi ) Tinjauan analisis ekonomis tidaknya sistem yang ada merujuk pada jumlah sumber daya yang digunakan. Terhadap peningkatan manfaat / keuntungan yang diperoleh atau penurunan keuntungan yang diperolehatau akibat besarnya biaya yang digunakan. Tabel 3.3 Analisis Ekonomi Parameter •
Biaya
Hasil Analisis •
Penggunaan kertas , dan alat – alat tulis dalam pencatatan data sangat boros , karena data yang banyak , arsipnya pasti juga banyak , belum lagi jika terjadi kesalahan , maka harus mengulang mengakibatkan
banyaknya
biaya
yang
dikeluarkan •
Manfaat
•
Informasi yang disampaikan belum cukup jelas dan kurang lengkap sehingga manfaat yang diperoleh tidak sesuai atau sebanding dengan biaya yang dikeluarkan karena masih bersifat arsip atau buku-buku
4. Control Pengendalian terhadap sistem dimasukkan untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan – kesalahan. Dari informasi yang di dapat diketahui bahwa selama ini kendali pada sistem lama berjalan seperti yang diinginkan dan dari hasil observasi didapatkan kelemahan kendali terhadap sistem lama. Tabel 3.4 Analisis Control Parameter •
Hasil Analisis •
Hak Akses
Data dapat dibuka dan diolah oleh setiap orang karena tidak adanya pembatasan hak akses
•
•
Keamanan Data
Tidak adanya proteksi terhadap data karena semua data disimpan dalam bentuk arsip atau buku-buku yang mengakibatkan sering terjadi kerusakan atau kehilangan data
5. Efisiensy ( Efisiensi ) Efisiensi erat kaitannya dengan bagaimana sumberdaya yang ada telah digunakan. Suatu sistem dikatakan efisien atau tidak didasarkan pada tanggung jawab personel dalam melaksanakan tugasnya. Tabel 3.5 Analisis Efesiensi Parameter •
Sumber
daya
Hasil Analisis yang
digunakan
•
Untuk pembuatan laporan-laporan yang masih manual
mengakibatkan
membutuhkan
sumberdaya yang berlebih baik sumberdaya manusia maupun ekonomi
6. Service ( Pelayanan ) Pelayanan adalah sistem mencakup pelayanan yang diberikan oleh sistem pada beberapa elemen, baik elemen yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Elemen yang terlibat langsung dalam hal ini adalah personel yang mengopersikan sistem tersebut, sedang elemen tidak langsung yaitu siswa dan pihak lain yang membutuhkan seperti pimpinan. Tabel 3.6 Analisis services Parameter •
Pelayanan
Hasil Analisis •
Pelayanan yang diberikan kepada siswa dan pihak – pihak yang
bersangkutan yang membutuhkan informasi kurang maksimal karena sistem masih bersifat manual
3.2
Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem dilakukan untuk perkiraan kebutuhan sistem baru.
Adapun analisis kebutuhan sistem meliputi : 1) Perangkat keras dan Perangkat Lunak a) Perangkat keras Untuk menjalankan sistem ini dibutuhkan perangkat keras yang mampu mendukung pengoperasian program. Sistem perangkat keras tersebut harus memenuhi spesifikasi minimal dari kebutuhan hardware dari sistem yang akan diterapkan b) Perangkat lunak Untuk menerapkan sistem ini tidak terlalu banyak membutuhkan perangkat lunak , karena pada file setup dari sistem ini sudah dilengkapi dengan file *.dll dari software yang digunakan. 2) Informasi Analisis kebutuhan informasi adalah data yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem yang akan dibangun , antara lain : a) Data masukan Berupa semua data – data yang akan dicatat atau diolah , terdiri dari data siswa , data guru , data pelajaran , data kelas , data nilai b) Data keluaran Berupa semua data – data yang dihasilkan dalam proses pengolahan data berupa laporan yang di butuhkan oleh pengguna. c) Analisis dokumen Dokumen yang dibutuhkan baik sistem yang sudah ada maupun sistem baru adalah file – file mengenai semua pengolahan data siswa 3) Tenaga Manusia / Pengguna ( brainware ) Dalam pengoperasiannya , sistem ini hanya membutuhkan satu user yang memiliki hak penuh untuk pengaturan sistem dan pengolahan data
4.
Implementasi Sistem
4. 1
Manual Program
Manual program merupakan suatu petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara penggunaan program aplikasi yang dijalankan dengan sistem operasi windows. Perancangan pada manual program dilakukan apabila penyusunan perancangan database aplikasi input dan output data telah selesai. Dengan perancangan manual form seperti ini diharapkan pengolahan pemasukan data akan lebih sempurna. 1. From Login
Gambar 4.1 Form Login Pada menu login ketikkan user name dan password, jika benar maka akan masuk ke menu utama, tetapi jika salah maka akan ditampilkan pesan kesalahan. Untuk admin klik “Login”. Seorang yang berstatus sebagai Admin dapat mengakses semua form, menambah, mengedit, menghapus data dan melakukan perubahan password. 2. Form Menu Utama Rancangan form menu utama digunakan untuk membuka form siswa, form guru, form kelas, nilai dan data admin dan exit untuk keluar dari menu utama
Gambar 4.2 Form Utama 3. Form Siswa Form siswa digunakan untuk mencatat data siswa
yang ada di Lembaga
pendidikan Modern English Yogyakarta Untuk menginputkan data siswa yang masuk klik tombol Tambah ketikkan kode siswa akan dicari atau yang akan diinputkan. Kemudian klik tombol Simpan untuk menyimpan. Untuk mengedit klik tombol Edit setelah data diedit klik tombol Update untuk menyimpan kembali data tersebut. Tombol Delete untuk menghapus data buku . Tombol Cancel untuk membatalkan dan Exit untuk keluar dari form siswa.
Gambar 4.3 Form Siswa
4. Form Guru Form guru digunakan untuk menginputkan data guru yang hanya bisa diakses oleh admin.
Gambar 4.4 Form Guru 5. Form Kelas Form kelas digunakan untuk menginputkan data kelas yang hanya bisa diakses oleh admin.tampilan formnya dapat dilihat dibawah ini.
Gambar 4.5 Form Kelas 6. Form searching siswa dan guru Form searching digunakan untuk menginputkan data searching yang hanya bisa diakses oleh admin,tampilan formnya dapat dilihat dibawah ini
Gambar 4.6 Form Searching 7. Form input admin
Gambar 4.7 Form Admin
5.
PENUTUP
5.1
Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut : I. Sistem Lama 1) Proses pengolahan data siswa masih manual sehingga membutuhkan waktu yang lama sehingga informasi yang dihasilkan sering mengalami keterlambatan. 2) Penyimpanan data masih menggunakan arsip 3) Informasi data siswa tidak akurat , tepat waktu dan relevan
II. Sistem Baru Penggunaan sistem baru dengan berbasis komputer khususnya dengan aplikasi vb 6.0 , diharapkan dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Karena dalam sistem komputerisasi mempunyai banyak keuntungan yang di dapat antara lain :
a) Lebih efektif dan efisien karena proses pengolahan data siswa lebih mudah dan cepat. b) Proses penyimpanan data dilakukan secara terkomputerisasi melalui sistem database yang tersimpan jauh lebih aman dan efektif dibandingkan dengan arsip. c) Keterlambatan informasi yang diperoleh dapat dicegah d) Informasi yang dihasilkan lebih akurat , tepat waktu dan relevan e) Mempercepat waktu dalam pencarian data dan pencatatan. f) 5.2
Mempercepat layanan terhadap pihak yang berkepentingan.
Saran Berdasarkan analisis dan kesimpulan diatas , juga sebagai pertimbangan bagi Lembaga Pendidikan Modern English , dalam peningkatan pelayanan dan kinerja sistem , maka saran – saran penulis sebagai berikut : 1) Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang diusulkan untuk proses pengolahan semua data . 2) Untuk meningkatkan pelayanan sebaiknya menerapkan sistem yang baru agar lebih efektif dan efisien. 3) Untuk kelancaran proses pengolahan data, perlu dilakukan pelatihan personil yang terlibat dalam sistem tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Atmosudirjo,S.Prajudi,Prof,Dr.1982. Beberapa Pandangan Umum Tentang Pengambilan Keputusan Globalia Indonesia. Jakarta: PT.Prenhalindo
Meleod Raymond, Jr. 1996. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:PT.Prenhalindo
Jogiyanto,HM.2005.Analisis & Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis.Yogyakarta : Andi Offset
Kusrini , Koniyo Andri.2007.Tuntunan praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic 6.0 & SQL Server 2000.Yogyakarta : Andi Offset
MADCOMS.2005.Panduan Pemrograman dan Referensi Kamus Visual Basic 6.0. Yogyakarta : Andi Offset Pramono, Djoko.1999.Mudah Menguasai Visual Basic 6.0.Jakarta : PT. Elex Media Komputindo