ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BERBASIS ANDROID SURVEY TAMBANG UNTUK JURUSAN GEOLOGI PERTAMBANGAN SMK N 2 DEPOK YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh: Saptaji Prasetyo 09.11.3155
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
1
ANALYSIS AND DESIGNING APPLICATION PROGRAM BASED ANDROID SURVEY TAMBANG FOR MAJOR OF MINING GEOLOGY GOVERNMENT TECHNICAL HIGH SCHOOL 2 DEPOK YOGYAKARTA ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BERBASIS ANDROID SURVEY TAMBANG UNTUK JURUSAN GEOLOGI PERTAMBANGAN SMK N 2 DEPOK YOGYAKARTA Saptaji Prasetyo Kusrini Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Now the development of Android operating system smart phone is very rapidly and make us as mobile user is helped, especially when the phone is not only used as a phone and sms but is also used as an alternative tool handles in a variety of observational field studies. With the addition of third-party software we are able to collect data on a variety of things and look for information that we need. In the mining and mineral processing, prospecting is a very important aspect to estimate the location of minerals and mining method to be applied, so as to maximize the potential of a mineral mine location. Students usually facilitated by various tools supporting exploration such as GPS, Theodolite, compass, print map area of exploration, mineral material books and a variety of tools that sometimes burdening Mining Geology Government Technical High School 2 Depok students on the way to the location to be used as a prospecting practice location. With many obstacles to bring the tools the author trying to make an android application that combines GPS, compass, water pass, and storage of data prospecting results. So that the application program is expected to facilitate students in data collection and processing various data prospecting results obtained from field. Keywords : Android application, Prospecting, Combination tool.
2
1.
Pendahuluan Untuk mendukung salah satu praktek lapangan siswa Jurusan Geologi
Pertambangan SMK N 2 Depok Sleman yaitu tahap prospeksi tambang diperlukan peralatan untuk mengukur struktur tanah antara lain GPS yang digunakan sebagai peta lokasi eksplorasi lapangan yang berisi koordinat, kompas dipergunakan sebagai penunjuk mata angin, mengukur jurus dan kemiringan suatu lapisan batuan(strike & dip), altimeter digunakan untuk mengukur ketinggian letak tempat dan Theodolite yang digunakan untuk mengukur elevasi antara titik bidik awal dengan titik bidik target terhadap kutub utara dan garis datar theodolite saat didirikan. Sebagai perangkat komunikasi dan multimedia ponsel berbasis Android memiliki berbagai sensor yang telah terpasang seperti GPS untuk menentukan lokasi dimana ponsel Android berada, kompas sebagai penunjuk arah mata angin, dan accelerometer sebagai pengukur kemiringan suatu permukaan. Dengan berbagai sensor tersebut ponsel Android sangat berpotensi untuk dikembangkan agar pemanfaatannya maksimal dalam membantu kegiatan manusia khususnya bidang pengukuran. Dari hasil pengamatan secara sekilas selama ini banyak siswa yang kurang nyaman dengan berbagai alat yang kurang praktis apabila harus dibawa ke lokasi penelitian yang berada di lereng gunung maupun lokasi yang tidak stabil lainnya. Karena tidak hanya dapat memakan waktu yang lama namun juga dapat menguras tenaga siswa untuk memindahkan berbagai alat ukur tersebut. Dengan beberapa kendala dalam melakukan prospeksi lokasi tersebut penulis berusaha untuk membuat sebuah program aplikasi untuk tahap prospeksi tambang yang diharapkan dapat memudahkan siswa dalam melakukan praktek lapangan. Program ini memanfaatkan sensor GPS untuk diolah menjadi fitur peta yang berfungsi sebagai penunjuk lokasi dengan memberikan data koordinat dan ketinggian dari permukaan laut, kompas sebagai penunjuk arah mata angin dengan dan accelerometer digunakan untuk mengetahui kemiringan tanah lokasi praktek lapangan. 2.
Landasan Teori
2.1
Pengertian Program Program merupakan unsur paling penting agar suatu kegiatan dapat tercapai
tujuannya. Dengan menerapkan program segala bentuk rencana akan terorganisir dan mudah untuk dioperasionalkan. Menurut Charles O Jones(1991:256) “Program adalah cara yang disahkan untuk mencapai
tujuan,
kebijakan-kebijakan,
prosedur-prosedur,
peraturan-peraturan,
pemberian tugas, langkah-langkah yang harus diambil, sumber-sumber yang harus
3
dimanfaatkan dan elemen-elemen lain yang diperlukan untuk melaksanakan arah dan tindakan tertentu.” 2.2
Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat digambarkan sebagai penerapan, pengimpementasian suatu
masalah atau hal pekerjaan menjadi sebuah sarana yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan permasalahan tersebut menjadi suatu bentuk baru namun tidak menghilangkan nilai dasar dari permasalahan tersebut. Jadi Aplikasi hanya merubah cara atau proses pengolahan suatu permasalahan namun isi yang termuat dalam data tersebut tidak mengalami perubahan. Menurut Shelly, Cashman(2009 : 57). “Aplikasi adalah seperangakat instruksi khusus dalam komputer yang dirancang agar kita menyelesaikan tugas-tugas tertentu.” 2.3
Pengertian Program Aplikasi Program aplikasi adalah sederetan kode yang digunakan untuk mengatur
komputer agar melakukan sesuatu dengan keinginan yang membuatnya. (Abdul Kadir, 2000 : 47). Program aplikasi merupakan program yang siap pakai oleh pengguna yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna maupun aplikasi lain. Program aplikasi bertugas untuk mengendalikan dan mengkoordinasi penggunaan perangkat keras. 3.
Analisis
3.1
Analisis Sistem Untuk memudahkan dalam perancangan sebuah program aplikasi dibutuhkan
tahapan analisis sehingga dapat diketahui tingkat kebutuhan suatu organisasi atau perseorangan terhadap program aplikasi yang akan dirancang. Analisis ini juga diperlukan untuk mempertimbangkan cara pengembangan program aplikasi. 3.2
Analisis SWOT Pengukuran lokasi eksplorasi yang dilakukan oleh siswa SMK Negeri 2 Depok
selama ini menggunakan alat ukur yang terpisah untuk setiap aspek pengukuran yang akan dilakukan. Alat ukur yang terpisah menyebabkan biaya pengadaan sarana yang mahal sehingga terkadang ada beberapa alat eksplorasi yang jumlahnya kurang dan siswa juga tidak dapat membawa pulang alat-alat ukur tersebut sehingga tidak dapat mempelajari secara lebih mendalam dirumah. Oleh karena itu untuk melihat kelayakan antara aplikasi mobile yang akan dibuat dengan kebutuhan SMK Negeri 2 Depok adalah dengan metode analisis SWOT, yaitu : a. Kekuatan (Strength)
4
Dalam pengukuran siswa Jurusan Geologi Tambang SMK N 2 Depok memiliki keakuratan yang tinggi dalam menentukan koordinat, ketinggian lokasi, kemiringan permukaan dan derajat elevasi terhadap kutub utara dikarenakan menggunakan alat seperti GPS, Theodolite dan Kompas Brunton yang memang dirancang untuk melakukan pengukuran tersebut. Dengan aplikasi android ini diharapkan akan mampu mengimbangi keakuratan alat tersebut karena menggabungkan data satelit dengan data dari server OpenStreetMap. b. Kelemahan (Weakness) Hasil pendataan pada metode pengukuran yang masih manual dengan ditulis tangan meningkatkan kesalahan informasi karena kesalahan manusia dapat terjadi pada saat pemindahan data dari buku catatan ke dalam komputer pengolah. Pemindahan data dari alat ukur diharapkan tidak lagi mengalami pegetikan ulang karena aplikasi Android yang akan dibuat memiliki output berupa file dengan format .txt. Untuk melakukan pengukuran dipelukan alat ukur yang bermacam-macam serta jumlah siswa yang cukup banyak yaitu 76 orang untuk siswa Jurusan Geologi Tambang, sehingga biaya pengadaan alat tersebut akan semakin mahal. Dengan penggunaan aplikasi Android biaya yang harus dikeluarkan oleh sekolah untuk membeli alat ukur diharapkan dapat berkurang karena fungsi beberapa alat ukur telah digantikan pada aplikasi tersebut. Saat ini ponsel pintar Android juga memiliki harga yang relatif murah serta ponsel ini juga tidak hanya digunakan untuk keperluan pengukuran saja namun juga dapat digunakan untuk keperluan komunikasi sehari-hari. c.
Peluang (Oportunity) Pengukuran manual atau dengan cara lama telah banyak dikenal oleh Surveyor geologi sehingga pengaplikasiannya tidak akan mengalami kendala yang berarti. Dengan aplikasi Android ini diharapkan pengukuran akan jauh berbeda namun dengan tutorial program yang diberikan diharapkan akan mengurangi kesulitan penerapan program aplikasi ini. Dengan cara pengukuran yang lama siswa dapat mengembangkan sendiri penghitungan nilai lain yang dibutuhkan untuk menganalisa apakah daerah tersebut mengandung urat bahan tambang atau tidak. Aplikasi Android ini memberikan pengukuran data mentah suatu suatu lokasi agar diharapkan siswa dapat melakukan penghitungan nilai tambahan tersebut.
d. Ancaman (Treat)
5
Pencatatan untuk cara pengukuran yang lama menggunakan kertas sehingga dapat dimungkinkan kertas tersebut hilang ataupun rusak. Dengan aplikasi Android ini diharapkan kerusakan media penyimpanan maupun kerusakan data maupun kehilangan data pengukuran dapat diminimalisir karena penyimpanan dalam bentuk file .txt yang dapat digandakan pada media penyimpanan lain sebagai cadangan. 3.3
Analisis Kebutuhan Sistem Analisis Kebutuhan Sistem digunakan untuk mengetahui sistem yang dibuat atau
yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhannya atau belum. Di dalam analisis kebutuhan ini digolongkan dalam 2 tipe, yaitu: 1. Kebutuhan fungsional Kebutuhan Fungsional merupakan kebutuhan yang berisikan proses yang dirancang apa saja yang akan dilakukan atau kinerja dalam aplikasi mobile tersebut. Berikut adalah berbagai hal yang harus dilakukan pada aplikasi ini : a. Pengguna dapat masuk ke tampilan menu utama. b. Pengguna dapat masuk ke tampilan GPS c.
Pengguna dapat melihat tampilan peta.
d. Pengguna dapat melihat penanda lokasi saat itu dan penanda titik bidik yang telah ditandai. e. Pengguna dapat
melihat koordinat lokasi saat
itu dengan format
Degree/Minutes/Second dan ketinggian lokasi dengan satuan meter. f.
Pengguna dapat melakukan zoom in dan zoom out untuk mengatur tampilan peta.
g. Pengguna dapat menyimpan titik koordinat saat itu. h. Pengguna dapat menghapus titik koordinat yang telah tersimpan. i.
Pengguna dapat mengambil hasil output berupa file .txt dalam folder pada aplikasi mobile.
j.
Pengguna dapat masuk ke tampilan waterpass.
k.
Pengguna dapat melihat derajat kemiringan suatu permukaan terhadap sumbu x dan y perangkat ponsel pintar.
l.
Pengguna dapat melihat gelembung udara virtual yang mengindikasikan kemiringan permukaan.
m. Pengguna dapat melihat cincin kompas berputar mengikuti medan magnet kutub bumi. n. Pengguna dapat melihat nilai derajat elevasi sumbu y ponsel terhadap magnet kutub utara bumi. o. Pengguna dapat melihat tampilan kompas bidik.
6
p. Pengguna dapat melihat titik temu simbu x dan y sebagai penanda arah titik bidik. q. Pengguna dapat melihat pergeseran nilai sumbu dan nilai tengah x sebagai derajat sudut elevasi ponsel pintar terhadap kutub utara bumi r.
Pengguna dapat melihat pergeseran nilai sumbu y dan nilai tengah y sebagai derajat sudut ponsel terhadap garis datar.
s.
Pengguna dapat melihat indikator arah mata angin.
t.
Pengguna dapat melihat jarak antar titik bidik.
u. Pengguna dapat melihat dan menghapus data koordinat titik bidik. v. Pengguna dapat melihat dan menghapus data kemiringan permukaan. w. Pengguna dapat melihat dan menghapus data jarak antar titik bidik, elevasi kutub utara serta elevasi terhadap garis datar.
2. Kebutuhan nonfungsional a. Kebutuhan perangkat lunak 1. Implementasi Android 2.3.3(Ginggerbread) sebagai sistem operasi 2. Pembuatan 1. Windows 8 Professional sebagai sistem operasi. 2. Eclipse Indigo IDE b. Kebutuhan perangkat keras 1. Implementasi Galaxy Y S5360 dengan spesifikasi: 1. Prosesor 832 Mhz 2. RAM 290 MB 3. Memory Internal 180 MB 4. Memory External 2 GB 2. Pembuatan Notebook Forsa FS3869 dengan spesifikasi: 1. Prosesor Core 2 Duo 2,4 Ghz 2. RAM 2 GB 3. HDD 250 GB 3.4
Analisis Kelayakan 1. Kelayakan Teknologi Keberadaan sarana teknologi merupakan bagian yang sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran dalam memberikan informasi pada pengguna.
7
Aplikasi Survey Tambang hanya dapat dijalankan pada gadget bersistem operasi Android. 2. Kelayakan Operasional Secara operasi diharapkan dalam pendayagunaan waktu dan personil lebih optimal sehingga mampu melakukan, menjalankan, dan mengendalikan aplikasi tersebut. 3. Kelayakan Hukum Penerapan sistem baru ini tidak menyimpang dari pandangan hukum. Perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan aplikasi ini adalah perangkat lunak yang legal (original). 4. Kelayakan Ekonomi Apabila program aplikasi Survey Tambang ini diterapkan di lapangan makan akan menghemat biaya pengadaan beberapa alat ukur yang fasilitasnya telah tersedia dalam aplikasi. Dan penerapan aplikasi ini juga cukup ekonomis karena menggunakan ponsel pintar Android yang dijual dipasaran serta harganya cukup terjangkau. 3.5
Perancangan Sistem
3.5.1
DFD(Data Flow Diagram) Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah diagram yang menggunakan simbol -
simbol untuk menggambarkan aliran dari suatu data sistem, yang fungsinya membantu dalam pemahaman sistem secara logika, terstruktur dan jelas. Berikut ini DFD untuk Aplikasi Survey Tambang :
Gambar 3.1 Data Flow Diagram Level 0
8
4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1
Form Splash Screen Form splash screen merupakan form pembuka sebelum aplikasi utama
dijalankan agar tampilan aplikasi menjadi lebih menarik.
Gambar 4.1 Tampilan Splash 4.2
Form Menu Utama Form ini merupakan menu utama yang di dalamnya terdapat form – form yang
digunakan pengguna untuk memilih fasilitas yang akan digunakan.
Gambar 4.2 Form Menu Utama
9
4.3
Form GPS Berfungsi untuk menunjukkan peta wilayah, koordinat latitude, longitude dan
ketinggian atau altitude lokasi pengguna saat itu.
Gambar 4.3 Form GPS
4.4
Form Kompas Bidik Berfungsi untuk menampilkan informasi elevasi garis titik bidik awal ke titik bidik
target terhadap kutup utara dan terhadap garis datar atau garis rata-rata air suatu titik bidik.
Gambar 4.4 Form Kompas Bidik
10
4.5
Form Waterpas Berfungsi untuk menampilkan informasi data elevasi garis titik bidik awal ke titik
bidik target terhadap kutub utara, kemiringan terhadap sumbu X dan sumbu Y suatu permukaan.
Gambar 4.5 Form Waterpas
5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Berdasarkan
rumusan
masalah,
tuujuan
penelitian,
implementasi,
dan
pembahasan maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Alat ukur yang tersedia di SMK N 2 Depok cukup membantu dalam melakukan prospeksi untuk pertambangan.
2.
Alat ukur yang tersedia di SMK N 2 Depok kurang ringkas untuk dibawa ke lokasi prospeksi, penyimpanan masih dalam bentuk kertas sehingga terjadi kesulitan dalam pemindahan data ke komputer, dan diharuskan melakukan prosedur peminjaman karena alat-alat tersebut milik sekolah.
3.
Pembuatan program aplikasi Survey Tambang berbasis Android untuk Jurusan Geologi Pertambangan SMK N 2 Depok dengan menggunakan Java Android untuk memudahkan pengukuran saat praktek prospeksi para siswa.
4.
Aplikasi Survey Tambang ini dapat difungsikan sebagai pengganti GPS, kompas bidik, dan waterpas dengan memanfaatkan sensor-sensor yang telah tersedia pada ponsel pintar Android. Dari titik bidik yang sedang diteliti
11
siswa dapat menyimpan koordinat lokasi, sudut elevasi dan kemiringan suatu permukaan. Berdasarkan hasil uji coba program aplikasi terhadap Siswa Jurusan Geologi Tambang serta memberikan angket perihal uji coba tersebut didapatkan nilai 79.17 % sehingga menyatakan bahwa aplikasi yang dibuat sangat akurat dan memudahkan dalam pengumpulan serta penyimpanan data sesuai dengan tujuan yang diharapkan. 5.2
Saran Penulis menyadari bahwasanya aplikasi Survey Tambang berbasis Android ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, untuk pengembangan aplikasi ini kedepannya penulis memberikan saran sebagai berikut: 1.
Penambahan fasilitas tracking untuk melihat jalur yang dilewati oleh pengguna.
2.
Penambahan peta kontur dalam fitur GPS sehingga pengguna tahu gambaran topografi wilayah praktek lapangan yang sedang diteliti.
3.
Melakukan backup data pengukuran secara berkala.
12
Daftar Pustaka
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Publisher Arikunto, Suharsimi.2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta O Jones, Charles.1991. Pengantar Kebijakan Publik ( Publik Policy ).Jakarta: Rajawali Safaat, Nazaruddin. 2012. Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet Berbasis Android. Bandung: Informatika S, Soejadi dan Basuki. 1980. Peralatan Tambang. Jakarta: Saptodadi Anonim. 2012. GPS. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Pemosisi_Global/ diakses tanggal 21 November 2012 Anonim. Global Positioning System. http://www.scribd.com/doc/69858368/GlobalPositioning-System/ diakses tanggal 21 November 2012 Anonim. 2012. Kegunaan dan Keunggulan A-GPS. http://id.wikipedia.org/wiki/A-GPS/ diakses 21-11-2012 Anonim. 2012. Flowchart. http://pascal.computer.org/sev_display/search.action;jsessionid=9129DFAB8F56A B2617B8B642A267BCE6/ diakses tanggal 22 November 2012
13