ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PENYUSUN MENU DIET BAGI ANAK-ANAK, NORMAL, RENDAH KALORI DAN TINGGI KALORI COVER
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh: Try Su’aprizul Fahri 07.11.1455
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013
PENGESAHAN PUBLIKASI NASKAHNASKAH PUBLIKASI
Analisis dan Perancangan Aplikasi Penyusun Menu Diet Bagi Anak-anak, Normal, Rendah Kalori dan Tinggi Kalori
disusun oleh: Try Su’aprizul Fahri 07.11.1455
Dosen Pembimbing,
M. Rudyanto Arief, MT NIK. 190302098
Tanggal 22 Maret 2013 Ketua Jurusan Teknik Informatika,
Sudarmawan, MT NIK. 190302035
ANALYSIS AND APPLICATION DESIGN COMPILER DIET MENU FOR CHILDREN, NORMAL, LOW CALORIES AND HIGH CALORIES ABSTRACT ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PENYUSUN MENU DIET BAGI ANAK-ANAK, NORMAL, RENDAH KALORI DAN TINGGI KALORI
Try Su’aprizul Fahri M. Rudyanto Arief Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Today information technology is growing very rapidly in the field of information and one of the industry or field that is rapidly progressing field of health, a variety of sophisticated equipment made to meet the needs and satisfy the consumer, as well as facilitate the health consultant. Diets today are not only used for people who have a particular disease, but is also used for people who want to live a balanced and healthy lifestyle. The composition of the diet and the accuracy of the size of the nutritional value of a food is very important and must be considered when our diet program. For a therapist construct diet is not easy, because it takes time and accuracy in calculating the amount of calories, protein, carbohydrates and fats are appropriate for a patient. Based on the identification of the problem authors try to make the composition of the diet programs for kids, normal, high calorie or obese, and low in calories, making the program is intended to facilitate a consumer consultant or diet menus which will develop according to the needs of his diet. In designing a diet program in the form of Java desktop applications, the authors use the software to design interfaces Netbeans and My SQL as the database manager. Keywords: Diet, Aplikasi Desktop, Java, My SQL, Netbeans
1.
Pendahuluan Kesuksesan sebuah negara dapat dilihat dari perkembangan teknologinya baik
teknologi informasi ataupun teknologi lainnya. Saat ini teknologi sudah menjadi bagian hidup bagi setiap manusia dari balita sampai manula, setiap hari manusia menjalankan rutinitasnya
menggunakan
teknologi
dengan
alasan
untuk
mempermudah
dan
mempersingkat pekerjaanya. Perkembangan seperti ini disebabkan karena adanya perangkat keras maupun perangkat lunak yang semakin hari semakin hebat kemampuannya. Tidak hanya industri besar yang menggunakan perangkat tersebut, tetapi juga industri kecil, seorang konsultan dan masyarakat umum pun membutuhkanya. Banyak buku panduan dan software tentang diet yang beredar dipasaran untuk memudahkan bagi siapa saja yang ingin berdiet, akan tetapi buku panduan ataupun software saja tidak cukup, harus ada yang mendampingi seperti seorang dokter ataupun konsultan kesehatan agar diet yang dijalaninya dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diinginkan. Buku panduan ataupun software biasanya hanya menyajikan bahan-bahan makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi saja, tetapi tidak menyediakan jenis masakan, kandungan gizi setiap bahan, dan berapa banyak makanan yang boleh dikonsumsi dalam sehari. Kekurangan inilah yang dicoba diperbaiki dengan aplikasi Penyusun Menu Diet bagi Anak-anak, Normal, Rendah Kalori dan Tinggi Kalori.
2.
Landasan Teori
2.1.
Tinjauan Pustaka Dalam penelitian penulis menggunakan hasil penelitian lain sebagai refrensi
untuk penulisan skripsi ini. Refrensi yang digunakan berjudul “Pembelajaran Interaktif Terapi Kesehatan dan Diet Menggunakan Jus” yang disusun oleh Halimah Tusakdiah tahun
2011
Jurusan
Teknik
Informatika
STMIK
AMIKOM
Yogyakarta.
Dalam
perancangan sofware aplikasi ini konsepnya jelas berbeda, karena aplikasi yang sudah ada merukan Aplikasi Multimedia Interaktif sedangkan aplikasi yang akan dibuat oleh penulis merupakan aplikasi dekstop. 2.2.
Definisi Aplikasi Menurut Syahrul (2010, h.26), definisi program aplikasi adalah sebuah program
yang
dapat
menyelesaikan
masalah
pengguna
mempercepat proses pengerjaan.
1
aplikasi,
mempermudah
dan
Menurut Fauzi (2008, h.34), adalah software program yang memiliki aktifitas pemrosesan perintah untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. 2.3.
Definisi Diet Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme
tertentu dengan ketentuan tertentu pula. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Walaupun manusia pada dasarnya adalah omnivora, suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki preferensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan. 2.4.
Gizi Seimbang Gizi seimbang adalah susunan makan sehari-hari yang mengandung zat-zat
gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktifitas fisik, kebersihan dan berat badan ideal. Untuk mencapai pola hidup sehat dan seimbang hendaknya diperhatikan zatzat gizi makro (karbohidrat, lemak, protein, air) dan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral. Semua kandungan gizi ini harus terdapat pada menu makan sehari-hari. Membuat susunan menu makan yang sehat dan seimbang tentu saja tidak mudah karena harus memperhatikan usia, berat badan, makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan. Dalam setiap porsi makanan yang dikonsumsi disarankan memiliki kandungan gizi seperti karbohidrat kurang lebih 200 gr, protein nabati dan hewani 100 gr, sayur-mayur 100 gr, buah-buahan 100 gr, minyak 10 gr, dan gula sebanyak 10 gr. 2.5.
Undified Model Language Undified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan
untuk menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dari proses analisis dan design berorientasi obyek. UML menyediakan standar pada notasi dan diagram yang bisa digunakan untuk memodelkan suatu sistem. UML dikembangkan oleh tiga ‘pendekar’ berorientasi obyek, yaitu Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. UML memungkinkan developer melakukan permodelan secara visual, yaitu penekanan pada penggambaran, bukan didominasi oleh narasi, sehingga dapat membantu
untuk
menangkap
struktur
dan
aksi
dari
obyek,
mempermudah
penggambaran interaksi antar elemen dalam sistem dan mempertahankan konsisten antara design dan implementasi. Namun karena UML hanya merupakan bahasa pemodelan maka UML bukanlah rujukan bagaimana melakukan analisis dan design berorientasi obyek.
2
2.6.
Database Menurut Ladjamuddin (2004:8), database adalah sekumpulan data yang
disusun dalam bentuk (beberapa) tabel yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri dan tersimpan dalam magnetic disk, opical disk, magnetic drum, atau media penyimpanan skunder lainnya. Database merupakan komponen utama dalam membangun sebuah sistem yang mengangkut pendokumentasian data kedalam sebuah database. Bentuk database adalah sebuah aturan yang mengatasi masalah tersebut. Saat ini database memiliki peranan yang sangat penting dalam mengelola data yang ada didalamnya. Validasi juga tercakup didalamnya karena aturan-aturan dalam sebuah data yang terdokumentasikan juga memiliki sebuah aturan yang dikenal dengan basis data. 2.7.
Flowchart Menurut Febriani (2004:13), Flowchart merupakan sebuah diagram dengan
simbol-simbol grafis yang menyatakan tipe operasi program yang berbeda. Sebagai representasi dari sebuah program, flowchart maupun algoritma dapat menjadi alat bantu untuk memudahkan perancangan alur urutan logika suatu program, memudahkan pelacakan sumber kesalahan program dan alat untuk menerangkan logika program. Flowchart diawali dengan penerimaan input, lalu memproses input dan diakhiri dengan menampilkan hasil pengolahan berupa output yang merupakan kegiatan utama dari siklus semua kegiatan yang dilakukan oleh komputer. 2.8.
Entity Relationship Diagram Menurut Roomney (2003:115), Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu
gambaran yang menjelaskan dan menggambarkan skema database. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. 2.9.
Normalisasi Kroenke mendefinisikan normalisasi sebagai proses untuk mengubah suatu
relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Masalah yang dimaksud oleh Kroenke ini sering disebut dengan istilah anomali. Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki/membangun dengan model data relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika. Normalisasi
merupakan
sebuah
teknik
dalam
3
logical
design
database,
teknik
pengelompokkan attribute dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi). 2.10.
Software yang Digunakan
2.12.1.
Java Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang dibuat oleh Sun
Microsystem pada tahun 1991. Java didesain untuk menjadi satu bahasa yang kecil, mudah dan portable terhadap berbagai platform. Bahasa Java dirilis resmi level beta pada November 1995. Dua bulan berikutnya Netscape menjadi perusahaan pertama yang memperoleh lisensi bahasa Java dari Sun. 2.12.2.
NetBeans IDE NetBeans 7.0 adalah versi stabil terbaru dari IDE NetBeans, yang dirilis oleh
Sun Microsystems pada awal Mei 2011. Ada tambahan yang signifikan dalam NetBeans 7.0 ini. Khususnya dengan tersedianya modul Matise GUI Builder (Project Matisse) untuk melakukan perancangan GUI yang memakai konsep layout baru secara mudah. 2.12.3.
MySQL MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relation database
management system) yang bersifat “terbuka” (open sorce). Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh di download oleh siapa saja, baik versi kode program aslinya (sorce code program) maupun versi binernya (executable program) dan bisa digunakan secara (relatif) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer.
3.
Analisis
3.1.
Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan guna menunjang penerapan
sistem baru, apakah sistem baru yang akan diterapkan sudah sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan identifikasi masalah maka dibutuhkan sistem yang dapat menjadi solusi dari permasalahan yang ada, sehingga menyusun menu diet akan jauh lebih mudah, murah dan cepat. Namun dibutuhkan perangkat teknologi agar sistem ini dapat berjalan. Perangkat teknologi itu meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan keahlian pengguna (brainware). Analisis kebutuhan sistem ini bertujuan untuk mengetahui sistem apa yang sesuai untuk diterapkan, perankat keras dan perangkat lunak apa yang sesuai, serta siapa saja pengguna yang akan menggunakan sistem ini. Sehingga kebutuhan-kebutuhan fungsional dan non fungsional dapat terpenuhi.
4
3.1.1.
Kebutuhan Fungsional Adapun kebutuhan fungsional dari fDietCase ini adalah sebagai berikut: Profile : profile yang berisi data berat badan, tinggi badan, usia, jenis kelamin,
dan tingkat aktifitas yang berfungsi untuk mengatahui berat badan ideal. Karena data inilah yang nantinya akan diproses sehingga dapat diketahui kebutuhan gizinya. Menu diet : menu diet ini berisi jadwal makan seperti sarapan, makan siang, makan malam dan snack yang berfungsi untuk mengetahui jumlah makanan dan zat gizi makro yang seharusnya dikonsumsi. DKBM
:
berfungsi
untuk
mempermudah
proses
penghitungan
dan
memudahkan dalam penyusunan menu. DKBM hanya dapat diubah oleh admin, hal ini disebabkan untuk menghindari data DKBM yang tidak konsisten karena dapat diubah oleh semua user yang menggunakan aplikasi. Diet info : berfungsi intuk memberikan informasi diet kepada pengguna agar diet yang dilajani dapat maksimal. Pengguna juga dapat memahami sistem perhitungan yang digunakan pada aplikasi ini. 3.1.2.
Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan nonfungsional adalah tipe kebutuhan properti yang digunakan
dalam membuat aplikasi. Diantaranya yaitu : kebutuhan perangkat keras (hardware), kebutuhan perangkat lunak(software), kebutuhan sumber daya manusia (brainware). 3.2.
Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan akan digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah
pengembangan proyek sistem layak diteruskan atau dihentikan. Analisis kelayakan merupakan ringkasan dari seluruh analisis sistem, dan proses perancangan software aplikasi diet untuk masing-masing penjelasan. Tujuan dari analisis kelayakan sistem adalah untuk menguji apakah sistem yang akan diterapkan layak dipakai atau tidak. Proyek software aplikasi diet ini layak atau tidak bergantung pada analisis kelayakan yang biasa disebut analisis teknologi dan oprasional serta manfaat. 3.2.1.
Kelayakan Teknologi Kelayakan teknologi yang digunakan merupakan teknologi yang mudah cara
mendapatknya, murah, dan mudah untuk digunakan. Teknologi hardware tersebut tersedia bebas dipasaran dan software pendukungnya pun dapat di download secara gratis di internet. Untuk membuat aplikasi ini hanya dibutuhkan hardware yang memiliki spesifikasi tidak terlalu tinggi sehingga tidak membutuhkan biaya yang banyak, misalnya untuk pembuatan aplikasi menggunkan laptop Compaq CQ-40 yang sudah terinstal operating system microsoft windows XP. Semantara software yang digunakan yaitu Java se-jdk-1.6, MySQL Server 5.5 dan Netbeans 6.8. Untuk pengguna aplikasi hanya
5
dibutuhkan hardware setingkat Pentium 4 dan Ram 512Mb. Sedangkat operating systemnya dapat menggunakan Windows, Linus maupun Mac OS, serta telah terinstal Java minimal jre-1.4 dan MySql baik MySQL Server maupun Xampp. Maka secara teknis usulan kebutuhan sistem bisa dinyatakan layak. 3.2.2.
Kelayakan Hukum Sistem yang dikembangkan telah memenuhi aturan dan Undang-undang yang
berlaku karena tidak mengandung unsur sara dan pornografi. Dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan perangkat lunak yang legal dan bersifat open souce yang dapat di download di internet sehingga tidak sulit mendapatkannya. Oleh karena itu aplikasi yang akan dibuat dinyatakan layak. 3.2.3.
Kelayakan Oprasional Untuk disebut layak secara oprasional, aplikasi diet harus benar-benar bisa
menyelesaikan masalah yang ada disisi pengguna atau user. Aplikasi ini juga mampu memberikan informasi dan solusi yang baik bagi pengguna. Dilihat dari kebutuhan masyarakt yang saat ini mendambakan pola hidup sehat dan seimbang namun masih harus mengeluarkan biaya yang besar untuk melakukan semuanya, sehingga banyak yang enggan melakukan dan memilih pola hidup yang asal-asalan. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan bisa membantu dan menyelesaikan masalah pola hidup sehat dan seimbang dimasyarakat, sehingga tercapai pola hidup yang serasi. Berdasarkan uraian diatas maka aplikasi ini dinyatakan layak secara oprasional. 3.2.4.
Kelayakan Ekonomi Untuk menganalisis kelayakan ekonomi digunakan kalkulasi yang dinamakan
cost benefit atau analisis biaya dan manfaan. Adapun tujuan dari analisis biaya dan manfaat ini adalah untuk memberikan gambaran kepada pengguna apakah manfaat yang diperoleh dari sistem baru lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1.
Database Database yang digunakan dalam pembuatan aplikasi diet untuk anak-anak,
normal, tinggi kalori dan rendah kalori
ini dirancang dengan menggunakan MySQL.
Sebagaimana database server yang lain, MySQL dapat melakukan proses-proses pengelolaan database seperti mengambil data, menambahkan, meng-update dan menghapus data dari database.
6
Berikut merupakan tabel-tabel yang digunakan dalam pembuatan aplikasi diet untuk anak-anak, normal, tinggi kalori dan rendah kalori.
Tabel user
Tabel login_log
Tabel menu
Tabel dkbm
7
Tabel menu_has_dkbm
4.2.
Interface Form Login
Tampilan interface login akan muncul ketika aplikasi dijalankan. Halaman login dapat digunakan untuk masuk kedalam halaman administrator dengan memasukan username “admin” dan pasword “fsource”. Sedangkan untuk login penggunaan aplikasi user cukup memasukkan username dan password. Form login ogin ini digunakan oleh user agar dapat menggunakan aplikasi diet lebih lanjut. Setelah user melakukan login maka akan muncul form selamat datang seperti gambar dibawah ini.
Pada form ini user diminta untu untuk meng-klik klik salah satu pilihan Update Now atau Update Later. Jika ika user memilih Update Update Later maka akan muncul tampilan form seperti berikut ini.
8
Setelah halaman ini muncul maka tinggal pilih “ok” selanjutnya akan muncul halaman utama.
Form Register Tampilan halaman register akan muncul setelah user meng-klik klik button Register pada form login, pada halaman register user harus mengisi semua kolom yang telah disediakan.
Main Window Form utama ini merupakan halaman yang pertama kali muncul ketika aplikasi pertama kali dijalankan. dijalankan Halaman ini menampilkan toolbar Profile,, Diet Menu, Menu Li List dan DKBM. Berikut tampilan halaman utama.
9
User Management
Halaman ini berfungsi untuk mengetahui data pengguna, pada halaman ini juga admin dapat mengetahui dan merubah pasword user yang telah menggunakan aplikasi ini.
Menu Management Halaman ini digunakan untuk mengetahui semua nama menu, komposisi menu, serta jumlahnya, pada halaman ini user dapat mengggunakan fungsi se search untk mencari
10
menu, dan melakukan edit bila takaran sajinya kurang sesuai. Berikut tampilan halaman menu management.
DKBM Management Interface DKBM berfungsi untuk menampilkan, menghapus, menambahkan dan mengedit daftar komposisi bahan makanan.
11
User Log
Halaman user log berfungsi untuk mengetahui data user yang telah menggunakan aplikasi ini.
User Profile Form ini akan muncul jika kita memilih menu profile pada main menu. Form ini berfungsi untuk melihat data dan kita dapat mengubah data profile user sesuai dengan id user. Pada form ini terdapat tiga macam tampilan lagi yaitu tampilan untuk melihat login information, formation, profile information dan halaman diet information. Login Information Halaman login information berisikan user id dan pasword pengguna aplikasi. Halaman ini akan tampil jika user memilih menu kategori pada menu utama. utama pada halaman ini user dapat m mengganti engganti pasword. Berikut tampilan halaman profil login information.
12
Profile Information Halaman profile profil information berisi tentang data user seperti nama, jenis kelamin, usia, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktifitas. Pada halaman profil, user dapat apat mengganti profilnya sesuai dengan perkembangan berat badannya. Berikut adalah tampilan halaman profil information.
Diet information Halaman diet informatiaon merupakan halaman yang berisikan informasi berat badan ideal, jenis diet dan kebutuhan energi ener per hari. Informasi-informasi informasi tersebut didapat dari hasil pengolahan data pada halaman profil profile information, data data-data tersebut dapat berubah-ubah ubah jika pengisian halaman profile profil informationya berubah.
13
Diet Menu Diet menu merupakan halaman yang berisi tentang susunan makan perhari mulai dari breakfast, lunch, dinner, dan snack. Halaman ini juga menjelaskan tentang semua bahan makanan yang akan dikonsumsi lengkap dengan kandungan zat gizi makro. Berikut tampilan halaman diet menu.
Diet Calculator Halaman diet calculator merupakan halaman penghitung diet seseorang dengan cepat, akan tetapi diet calculator hanya dapat digunakan oleh orang dewasa dengan usia diatas 19 tahun. Berikut tampilan halaman diet calculator.
14
Diet Information Halaman diet info merupakan panduan diet yang perlu diketahui oleh seseorang yang akan berdiet, pada halaman diet info user dapat mengetahui tips diet sukses, bahan makanan yang tidak boleh dikonsumsi, definisi diet, dan angka kecukupan gizi.
Help Halaman help merupakan halaman yang berisi tentang informasi cara atau panduan penggunaan aplikasi fDietcase. Berikut tampilan halaman help.
15
About Halaman about berisi tentang informasi dan pembuat aplikasi fDietcase. Berikut tampilan halaman about.
5.
Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan penelitian diatas maka dapat disimpulkan
bahwa pembuatan aplikasi diet untuk anak-anak, normal, tinggi kalori dan rendah kalori dengan memanfaatkan perangkat lunak NetBeans dan mySQL telah berhasil dan dapat di gunakan untuk membatu pengguna menjalani diet sehat. Pada aplikasi yang telah dibuat ini user tidak hanya bisa menentukan menu makanya saja, tetapi user juga dapat mengetahui berat badan ideal dan memantau kebutuhan energinya setiap hari. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan cara menyusun menu sesuai dengan kebutuhan kalori pengguna dan menu yang ingin dikonsumsi pengguna, dan dilengkapi dengan makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi sesuai dengan jenis diet yang dijalani, serta takaran saji setiap kali mengkonsumsi makanan, info-info, dan tips diet.
16
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad Fauzi. 2008. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Graha Ilmu. Arbie. 2004. Manajemen Database Dengan My SQL. Yogyakarta: Andi Offset. Dede Kurniasih, dkk. 2010. Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta: PT.Gramedia. Hanif Al Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. James A. O’Brien. 2005. Pengantar Sistem Informasi. Jakarta: PT. Salemba Emban Patria. Rizqie
Auliana. 2010. Pentingnya Gizi Untuk Kesehatan Anak. http://jurnal.makalah.20gizi.uny.ac.id. Pdf, diakses tanggal 25 Januari 2012
Sri Hartati Wijono, dkk. 2007. Pemrograman GUI Swing Java Dengan Netbeans 5. Yogyakarta: CV Andi Offset. Sunita Almatsier, dkk. 2004. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. Syahrul. 2010. Organisasi dan Arsitektur Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.