ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL STUDI SISWA SMP N 1 PUDING BESAR DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK Fazilah Sistem Informasi STMIK ATMALUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel email :
[email protected] ABSTRAK SMP N 1 Puding Besar address this in Raya Mentok Puding Besar street is one place activity study in world education. This one defeated is not a part result standart children study, because this activity is principal problem this side in rubber teacher everyday in study process. Because by that, there is need painted stick system can this true to carry back in to equate process. There is with painted stick system new result standart this one hope with data result standart system to mention and procedur process result study can be in effect fast and agree. With use computerized to way administrative this one is problem simple and easier, but use computerized in order to give support and for side manajement more difficult from problem with in side. Already rubber use teacher this one system computeritation to upon problem this result standart children study. With hope support in information to use by side this one need.
Kata Kunci : SMP N 1Puding Besar, Activity Diagram, Sequence Diagram, ERD. Membuat
1. Pendahuluan 1.1
aplikasi
informasi
penilaian hasil studi berbasis komputer yang
Latar Belakang Pendidikan adalah investasi jangka
dapat menghasilkan informasi dengan cepat
panjang semua orang atau suatu bangsa
dan mudah sehingga dapat memudahkan
demi
kerja para pendidik dan wali kelas di SMP
kelangsungan
masa
depannya.
Demikian halnya dengan Indonesia menaruh
Negeri 1 Puding Besar. Berdasarkan
harapan besar terhadap pendidik dalam
latar
belakang
perkembangan masa depan bangsa ini,
permasalahan diatas, maka dalam penelitian
karena dari sanalah tunas muda harapan
ini penulis akan membahas masalah :
bangsa sebagai penerus dibentuk.
a.
Mengentri data
siswa,
data
guru
pendidik, Wali kelas, kelas, mata 1.2
Perumusan Masalah
pelajaran, KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
b. Informasi nilai belajar siswa yang
sedang berjalan. Adapun metode pendekatan
berupa nilai siswa ( baik nilai tugas,
yang digunakan adalah
ulangan harian, uts, uas dan nilai
a.
Wawancara
raport, pengelolaan nilai siswa ini
Melakukan wawancara pada pihak
hanya dilakukan oleh bagian tata usaha
yang berkaitan dengan alur permasalahan,
dengan monitoring guru mata pelajaran
wawancara
dan wali kelas.
mendapatkan
ini
dilakukan
bahan
untuk
penulisan
yang
mungkin lepas dari pengamatan, terutama 1.3
Tujuan / Manfaat Dilakukan enelitian
menyangkut hal-hal yang tidak rutin yang
a.
Merancang sistem informasi penilaian
lebih banyak menyangkut pertimbangan dan
hasil studi dan membuat implementasi
kebijaksanaan.
sistem tersebut.
b.
b.
Sebagai salah satu syarat kelulusan jenjang
c.
Dokumentasi
S1
STMIK
Atma
Luhur
Menggunakan berbagai dokumen yang
diperlukan
guna
Pangkalpinang.
terselesainya
Untuk mempraktekkan ilmu yang telah
menghasilkan informasi yang relevan adan
dipelajari selama ini sehingga berguna
akurat.
bagi
c.
perencanaan
pada
periode
mendatang
sistem
ini
menunjang agar
dapat
Kepustakaan Dalam
Penulisan
ini
juga
mempelajari dan mengumpulkan bahan1.4
Ruang Lingkup / Batasan Masalah Karena
permasalahan yang ada
pada SMP Negeri 1 Puding Besar bukan
bahandari
dengan
petunjuk
yang
dapat
menunjang tersusunnya tugas akhir ini. d.
hanya penilaian hasil studi saja, jadi penulis membatasinya
buku
Analisa Terstruktur Dalam menganalisa system ini
hanya
metode yang digunakan adalah metode
mengungkapkan masalah data siswa, data
pendekatan terstruktur yaitu dapat dengan
guru, Wali kelas, kelas, mata pelajaran,
menganalisa system yang sedang berjalan
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), nilai
dengan menggunakan diagram arus data.
siswa (baik nilai tugas, ulangan harian, uts, uas dan nilai raport ) pada SMP Negeri 1 Puding Besar.
2. Tinjauan Pustaka 2.1
Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.1 Konsep Sistem 1.5
Metode Penelitian
Suatu sistem dapat didefinisikan
Dalam rangka penulisan proposal tugas
akhir
ini,
penulis
melakukan
pengumpulan bahan yang diperlukan untuk menganalisa permasalahan dari system yang
sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi
untuk
mencapai
Menurut FitzGerald, Jerry, F.
tujuan. Andra &
Tailing. Jr, D. Warren (1981:5) adalah :
berikut : “Penguraian dari suatu sistem
“Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
dibuat menurut pola yang terpadu untuk
komponennya
melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.
mengidentifikasikan
Raymond
permasalahan, kesempatan, hambatan yang
Mcleod.
Jr
(1996:11)
dengan
mendefinisikan system : “Sistem pada
terjadi
dasarnya adalah sekelompok elemen yang
diharapkan
terintregrasidengan
perbaikannya”.
maksud
yang
sama
untuk mencapai tujuan tertentu”.
dan
maksud
dan
mengevaluasi
kebutuhan-kebutuhan sehingga
Unified
untuk
dapat
Modeling
yang
diusulkan
Language
merupakan salah satu alat bantu yang dapat 2.1.2
Konsep Dasar Informasi
diolah
digunakan dalam bahasa pemograman
Informasi adalah data yang telah
yang berorientasi objek, saat ini UML akan
menjadi
mulai menjadi standar masa depan bagi
penerimanya,
bentuk
dan
pengambilan
beRarti
bagi
bermanfaat
keputusan
dan
dalam tindakan
industri
pengembangan
sistem/perangkat
lunak yang berorientasi objek sebab pada dasarnya UML digunakan oleh banyak
sekarang maupun untuk masa depan.
perusahaan raksasa seperti IBM, Microsoft, 2.1.3
Sistem Informasi
dan sebagainya. Unified Modeling Language
Sistem Informasi
(SI)
adalah
kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu
untuk
mendukung
operasi
dan
manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah
sistem
informasi
yang
sering
merupakan
proses
algoritmik,
data,
menggunakan merupakan
1.
bahasa
grafis
untuk
serta
visualisasi,
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa yang telah menjadi
dan
standard untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan mendokumentasikan
Analisa Dan Perancangan Terstruktur Analisa
merujuk
metode
spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi.
teknologi. 2.2
pengembangan
perangkat lunak (sistem informasi) dengan
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,
metode
pada
mengevaluasi
dan
perancangan
suatu suatu
proses bisnis
system dalam dengan
menekankan pada peningkatan dengan cara membentuk prosedur dan metode yang lebih baik. Alat / alat piranti yang digunakan
arti suatu sistem perangkat lunak. 2.
Unified Modeling Language (UML) dapat
didefinisikan
sebagai
bahasa yang telah menjadi standar dalam
industri
merancang
dan
untuk
sistem perangkat lunak.
Jogiyanto HM. ( 1990 : 129 ) mendefinisikan
analisa
sistem
sebagai
2.2.2
visualisasi,
mendokumentasikan
dalam analisa terstruktur adalah : 2.2.1 UML ( Unified Modeling Language )
sebuah
Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan
sebagai
sebuah
respon
dari
suatu
berbagai alir aktivitas dalam sistem yang
kejadian/even untuk menghasilkan output
sedang
dirancang,
tertentu. Sequence Diagram diawali dari apa
masing
alir
bagaimana
berawal,
masing-
decision
yang
yang me-trigger aktivitas tersebut, proses
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka
dan perubahan apa saja yang terjadi secara
berakhir. Activity diagram dapat dibagi
internal dan output apa yang dihasilkan.
menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan
objek
mana
yang
bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.
Sequence
diagram
biasanya
digunakan untuk tujuan analisa dan desain, memfokuskan pada
identifikasi
method
didalam sebuah system. 2.2.3 Use Case Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok
yang
saling
terkait
dan
3. Metodologi Penelitian
membentuk sistem secara teratur yang
Analisa dan perancangan system merujuk
dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor.
pada suatu proses dalam mengevaluasi suatu
Use case digunakan untuk membentuk
bisnis
tingkah-laku benda/things dalam sebuah
peningkatan
model serta di Realisasikan oleh sebuah
prosedur dan metode yang lebih baik.
collaboration.
case
Perancangan system ialah suatu proses
digambarkan dengan sebuah elips dengan
perencanaan atas suatu system bisnis baru
garis yang solid, biasanya mengandung
atau menggantikan atau melengkapi dari
nama.Use
system yang telah ada.
Umumnya
case
use
menggambarkan
proses
dengan
menekankan
dengan
cara
pada
membentuk
Analisa terstruktur merupakan suatu
system. Use case diagram terdiri dari Use case Actors, relationship, System boundary
metode
yang
boxes (optional), Packages (optional).
menstrukturkan
diperuntukkan determinasi
untuk terhadap
kebutuhan proses. Proses diorganisasikan 2.2.4 Sequence Diagram
dengan cara yang memperlihatkan seluruh
Sequence diagram (diagram urutan)
detail yang relevan pada system yang
adalah suatu diagram yang memperlihatkan
berjalan.
atau menampilkan interaksi-interaksi antar
terstruktur
objek di dalam sistem yang disusun pada
pengembangan untuk menganalisa system
sebuah
yang ada kearah pengembangan spesifikasi
urutan
atau
rangkaian
waktu.
Interaksi antar objek tersebut termasuk
Dengan adalah
kata
lain
suatu
analisa metode
system yang baru.
pengguna, display, dan sebagainya berupa pesan/message. Sequence untuk
4. Hasil Penelitian Diagram
menggambarkan
digunakan
skenario
atau
rangkaian langkah-langkah yang dilakukan
4.1
Proses Bisnis Adapun prosedur nilai siswa SMP 1
Negeri Puding Besar :
a.
Proses pendataan siswa Setelah
calon
mengisi nilai akhlak dan kepribadian sesuai
siswa
diterima
dengan keadaan siswa yang diajarkan.
sebagai siswa di SMP Negeri 1 Puding
Siswa
Besar, maka diwajibkan untuk melengkapi
kepribadian.
berkas
sebagai
daftar
ulang.
f.
dan
Proses pembuatan buku raport
pengambilan nilai harus/wajib dilakukan
siswa ke dalam buku induk siswa.
untuk menguji kemampuan siswa pada
Proses pendataan guru Guru menyerahkan data guru ke
staf tata usaha, kemudian staf tata usaha mencatat data guru pada daftar rekapitulasi kepala sekolah dan guru menurut jenjang
masing-masing
pelajaran
yang
diajarkan, baik itu nilai tugas, nilai harian, nilai ulangan, nilai ulangan tengah semester, maupun nilai ujian akhir semester. Gurupun
menyerahkan Proses pendataan mata pelajaran bagian
mata
harus melakukan pengarsipan nilai, lalu
kualifikasi akademik tertinggi.
Kepala
akhlak
Dalam proses belajar mengajar
kemudian staf tata usaha mencatat data
c.
nilai
Siswa
menyerahkan data siswa ke staf tata usaha,
b.
mendapat
nilai
kurikulum, kemudian
siswa
ke
bagian
bagian kurikulum
kurikulum
mencatat nilai tersebut ke daftar nilai hasil
menyusun jadwal pelajaran untuk siswa.
belajar. Pada saat pembuatan raport nilai-
Kemudian diketik oleh staf tata usaha,
nilai tersebut dikalkulasi kemudian hasil dari
setelah itu daftar susunan jadwal pelajaran
perhitungan nilai tersebut dicatat pada buku
siswa
raport dan buku raport diserahkan wali kelas
tersebut
ditempel
di
papan
pengumuman dan diberikan kepada guru
kepada siswanya.
yang mengajar dan diberikan ke siswa sebagai pedoman siswa untuk
mengikuti
siswa kemudian merekap nilai tersebut
Proses pengembangan diri Bagi siswa yang ingin mengikuti
pembelajaran diadakan,
pengembangan
maka
siswa
diri
yang
tersebut
dapat
mengikuti kegiatan tersebut melalui guru yang bertugas mengajar pengembangan diri yang disediakan. Siswa dapat memilih jenis pengembangan diri apa yang akan dilakukan untuk mendapatkan nilai tambahan dari guru tersebut. e.
Proses pendataan laporan nilai siswa Staf tata usaha mengumpulkan nilai
proses belajar dan mengajar. d.
g.
Proses catat akhlak dan kepribadian Setiap siswa memiliki akhlak dan
kepribadian, maka guru mata pelajaran dapat
untuk dibuat laporan dan laporan diserahkan kepada kepala sekolah.
Gambar
5. Kesimpulan Dan Saran Entry Data Siswa
Staf Tata Usaha
5.1
Kesimpulan
Entry Data Guru
Setelah Melakukan penelitian pada Entry Data Kelas
SMP Negeri 1 Puding Besar, dan dengan Entry Data Mata Pelajaran Bagian Kurikulum
melihat dan membandingkan antara sistem Entyr Data Pengembangan Diri Guru Mata Pelajaran Entry Data Akhlak dan Kepribadian
yang berjalan dengan sistem yang dirancang atau diusulkan, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa:
4.11 Use Case Diagram Master
a. Diharapkan sistem pembelajaran yang telah terkomputerisasi para guru dan wali kelas
dapat
lebih
mudah
dalam
Entry absensi siswa
Guru Mata pelajaran
memberikan nilai kepada
siswa dan
mempermudah dalam proses belajar Entry daftar nilai hasil belajar
mengajar
tanpa
berpikir
untuk
Wali Kelas
melakukan perhitungan terhadap nilai Cetak Raport
siswa, karena perhitungan nilai sudah dilakukan secara terkomputerisasi. Cetak jadwal mata pelajaran
Bagian Kurikulum
b. Dengan sistem yang terkomputerisasi maka
Gambar 4.12 Use Case Diagram Transaksi
dapat
pencatatan
mengurangi dan
kesalahan
perhitungan
yang
dilakukan oleh para pengolah nilai terutama wali kelas, jika dibandingkan dengan sistem manual, serta keamanan data lebih terjamin dan hasilnya pun lebih relevan. Cetak laporan Nilai Hasil Belajar
c. Pengolahan data
pada
sistem yang
diusulkan lebih terjamin kebenarannya, Staf Tata Usaha
karena adanya pengontrolan yang lebih baik dan data yang masuk telah diperiksa Cetak Laporan Nilai Siswa
terlebih dahulu kebenarannya. d. Meningkatkan efisiensi kerja karena proses
Gambar 4.13 Use Case Diagram laporan
pembuatan
laporan
dapat
disajikan lebih cepat dan akurat apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. e. Memperkecil kesalahan-kesalahan dalam pembuatan laporan dengan sistem yang
sebelumnya, lebih efektif dan efisien dengan sistem yang diusulkan.
informasi saat ini serta komponenkomponen yang menunjang pemakaian teknologi tersebut, sangat tepatlah jika Negeri
1
pelatihan
Puding
Besar
sistem komputerisasi ini. d. Perlu
adanya
e. Update
antivirus
untuk
sistem
memungkinkan
dalam
aplikasi ini.
studi
proses
terutama
pembuatan nilai raport siswa. Sehingga akan
memberikan
keuntungan
back
up
data
guna
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
terhindar
penilaian
pendidikan
guru dan bagian-bagian yang menjalani
menggunakan sistem terkomputerisasi ini mempermudah
dan
mengenai sistem komputer kepada guru-
f. Perkembangan teknologi komputer dan
SMP
c. Diberikan
dari
setiap
serangan
saat
agar
virus
yang
mengganggu
proses
f. Agar proses penghitungan nilai lebih
dan
mudah penulis ingin menyarankan agar
kemudahan khususnya bagi SMP Negeri
system ini dapat dijalankan pada SMP
1 Puding Besar dan berguna dalam dunia
Negeri 1 Puding Besar.
pendidikan.
5.2
Daftar Pustaka
Saran Untuk lebih memperlancar jalannya
sistem
yang
ada
dan
agar
dapat
meningkatkan keberhasilan sistem informasi pembelajaran diperlukan
ini, dalam
komputerisasi
maka
langkah
membangun
sangatlah
penting,
yang sistem untuk
kemudahan proses belajar mengajar di masa sekarang dan di masa yang akan datang. Agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tujuan yang diinginkan akan tercapai maka disarankan : a. Perlu adanya personil yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan b. Diharapkan sistem yang dirancang ini dapat membantu bagian tata usaha
Cushing,
E, Barry, 2009. (Online), (http://muhabdmanan.wordpress.com/ta g/barry-e-chusing/, diakses 29 Mei 2013) Ensiklopedia Bebas, 2003. (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Unified_M odeling_Language, diakses 29 Juni 2013) (http://dormatio.blogspot.com/2012/12/pengertia n-informasi-dan-sistem.html, diakses tanggal 03 Juni 2013) Munawar, 2005. Permodelan Visual Dengan UML, (Online), (http://www.mercubuana.ac.id, diakses tanggal 25 Juni 2013) Raymond Mcleod. Jr (1996:11) Pengertian Sistem (Online), ((http://www.sarjanaku.com/2012/11/pe ngertian-sistem-menurut-para-ahli.html, diakses tanggal 14 Juni 2013)
didalam penyelesaian laporan dengan sebagaimana
mestinya,
dan
berguna
dalam proses penilaian untuk masa yang akan datang.
Andra & Tailing, FitzGerald, Jerry, F. Jr, D. Warren, Konsep
Sistem, Yogyakarta, 1981
H. M. Jogiyanto, Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Object, Jakarta, 2005
James, A, O’Brien, Pengantar Sistem Informasi, Cetakan Pertama, 2006 Riyanto, Entity Relationship Diagram (ERD), Jakarta, 2005. Rokhmin Dahuri , Cetakan Pertama, Yogyakarta, 2001 .