ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KELURAHAN JERAMBAH GANTUNG KECAMATAN GABEK DENGAN METEDOLOGI BERORIENTASI OBJEK
Rahayu Rahmadini Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel Email :
[email protected] Abstrak Population information management occurs not solely based on the need for adequate demographic information. Given the presentation of so many demographic information and record relating to the reception with a high level of intensity, resulting in the recording for the management of difficult to do more quickly. To address the problems that occurred in the Village of Hanging Jerambah, recording and management of data on demographic information . So that data management can be much faster, concise , and to maintain data accuracy, and to be able to quickly generate demographic information, which is where the presentation is pretty good demographic information carried by the Village Jerambah Hanging by means of computerized, so the author tries to analyze the system's shortcomings existing and designing information systems at the Village Jerambah Hanging population that can access data quickly and easily so it is not difficult for users . Keywords: Kelurahan Jerambah Gantung
Pendahuluan
semakin lama semakin meningkat seiring
1.1 Latar Belakang
dengan jumlah permintaan data, serta jumlah
1.
Perkembangan teknologi di dunia dewasa ini
data yang semakin banyak sehingga diperlukan
berkembang sangat pesat,termasuk dalam hal
suatu basis data untuk menampung data-data
pemanfaatan
teknologi
tersebut.
berhubungan
dengan
informasi
yang
Penggunaan
teknologi
Informasi
melalui sistem Informasi
bukan saja akan
perusahaan memerlukan informasi yang cepat,
meningkatkan
serta
akurat serta tepat sasaran. Perkembangan
Informasi yang dihasilkan bagi manajemen,
teknologi informasi yang semakin pesat,
akan tetapi dengan teknologi Informasi yang
mempengaruhi laju pertumbuhan kebutuhan
sesuai,akan dapat menciptakan suatu sistem
manusia atas informasi baik untuk kepentingan
informasi
individu maupun organisasi. Demikian juga
meningkatkan integrasi di bidang informasi
yang terjadi dalam suatu organisasi kelurahan.
dan operasi diantara berbagai pihak yang ada
Informasi terus
basis
mengalir
data.
Setiap
dan jumlahnya
kualitas
manajemen
yang
kecepatan
mampu
di suatu organisasi, baik organisasi lokal
terjadi di Kelurahan Jerambah Gantung bisa
maupun organisasi global.
menjadi efektif dan efisien. Berdasarkan uraian
Dengan sistem informasi yang baik, dapat
diatas, maka penulis mencoba membahas hal
memudahkan setiap proses komputerisasi baik
tersebut dalam laporan skripsi dengan judul
dalam
“ANALISA & PERANCANGAN SISTEM
proses
pembuatan
penginputan laporan.
data
maupun
Sehingga
proses
INFORMASI
pengolahan data menjadi lebih cepat dan
KELURUHAN
akurat.
KECAMATAN
Seperti
kependudukan
halnya di
dalam
Kelurahan
proses
KEPENDUDUKAN JERAMBAH
PADA
GANTUNG
GABEK
DENGAN
METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK”
Jerambah
Gantung. Dengan sistem informasi yang baik dapat mempermudah baik penduduk atau
1.2
Manfaat Penelitian
petugas pemerintahan kelurahan. Di Kelurahan
Dengan dibuatnya perancangan sistem
Jerambah Gantung terjadi proses pencatatan
informasi ini maksud yang ingin dicapai adalah
kependudukan masih bersifat manual, sehingga
terlaksananya sistem infomasi pengolahan data
dalam setiap proses pencatatan, pencarian
yang terkomputerisasi dengan baik. Sehingga akan
data,dan penyimpanan data menjadi kurang
tercapainya sistem informasi yang diharapkan yaitu
efektif dan efisien serta penyimpanan data
sistem informasi yang efektif dan efisisen.
yang masih berupa dokumen-dokumen yang di
Manfaat dari penelitian ini adalah dengan
arsipkan menjadikan proses pencarian data
dibangunnya sistem yang terkomputerisasi ini,
menjadi
Kelurahan Jerambah Gantung Pangkalpinang dapat
lambat.
permasalahan
Untuk
tersebut
mengatasi
dibutuhkan
sebuah
meningkatkan
mutu
pelayanan
kepada
para
sistem basis data yang berfungsi untuk
penduduk dalam hal pengurusan kependudukan
menyimpan data yang diproses oleh sistem.
antara lain manfaatnya adalah :
Supaya mempermudahkan proses pelayanan
a.
Menyajikan informasi yang tepat dan akurat
pengurusan kependudukan dari penyimpanan
dalam pendataan kependudukan di Kelurahan
data pendudukan, data kematian dan kelahiran,
Jerambah Gantung.
serta perpindahan dan kedatangan penduduk sehingga
terciptanya
maksimal.
Sama
pelayanan
halnya
b.
yang
dalam
c.
ini
dimaksudkan
agar
d.
Kelurahan dilakukannya
Jerambah
Gantung.
penelitian
kebutuhan-kebutuhan
sistem
ini
terkini
dan
masalah-masalah yang sering terjadi pada proses pengolahan data kependudukan yang
pengolahan
data
Membuat
perancangan
sistem
informasi
Pangkalpinang. e.
Dengan diharapkan
Mengembangkan
kependudukan di Kelurahan Jerambah Gantung
dapat
mempermudah dalam proses kependudukan di
yang
kependudukan yang efektif dan efisien.
menjadi memerlukan waktu yang cukup lama. Hal
informasi
pendataan kependudukan.
sistem yang berjalan saat ini di Kelurahan Jerambah Gantung membuat proses tersebut
sistem
menunjang kepada pengolahan data dari
proses
pembuatan laporan bulanan atau tahunan,
Mengembangkan
Memudahkan proses pencarian dokumen atau arsip-arsip menjadi efisien.
f.
Dalam proses pembuatan laporan menjadi lebih cepat dan efisien.
file,brosur, buku panduan, serta data-
1.3 Batasan Masalah a.
Dari permasalahan yang ada, maka batasan masalahnya
adalah
sebagai
berikut
data browsing melalui internet.
: 2) Metode Pengumpulan Data
Perancangan Sistem ini dibuat hanya untuk
Metode
Kelurahan Jerambah Gantung Pangkalpinang,
(1) Metode Observasi
Pada penelitian ini tidak membahas mengenai pembuataan
perkawinan,
dalam
antara lain ada 3 metode :
pembuatan laporan.
proses
digunakan
pengumpulan data pada penelitian ini
yakni pada bagian kependudukan sampai
b.
yang
surat
Metode
permohonan
pembangunan
ini
dilakukan
untuk
mendapatkan data mengenai objek
dan
yang
permasyarakatan.
akan
diteliti
dengan
cara
mengamati langsung ke tempat objek penelitian.
1.4 Metode Penelitian Langkah-langkah
dalam
melakukan
(2) Metode Wawancara
penelitian ini antara lain yaitu : a.
Cara
mendapatkan
Pengumpulan Data
mengadakan
1) Sumber Data.
dengan
Sumber data yang digunakan penulis dalam
penelitian
ini
adalah
wawancara
pihak-pihak
dengan langsung
yang
terkait
dengan objek penelitian.
dengan (3) Metode Studi Pustaka
mengumpulkan data terbagi menjadi 2
Metode ini menekankan pada telaah
yaitu :
buku, dalam hal ini Pustaka dengan
(1) Primer
pokok masalah yang diambil selain
Yaitu sumber data penelitian yang diperoleh
secara
langsung
itu, digunakan sebagai cara untuk
dari
menempatkan data yang diperlukan
sumber asli atau tempat dimana
dalam menelaah dan menganalisa
mengadakan penelitian. Data yang
kenyataan yang ada pada objek.
diperoleh adalah wawancara dengan guru
data
dan
orang-orang
berkepentingan
dalam
yang
pembuatan
sistem ini. Wawancara ini dilakukan dengan
menggunakan
daftar
pertanyaan sebagai pedoman.
2.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Sistem “Sistem
adalah
sekelompok
unsur
yang
berhubungan erat satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan
(2) Sekunder
tertentu.” (Mulyadi, 1997 : 2).
Yaitu sumber data penelitian yang diperoleh melalui
secara media
tidak
langsung,
perantara.
Data
sekunder umumnya berupa data yang diperoleh
berupa
arsip,
file-
Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum yaitu : a.
Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur
b.
Unsur-unsur
tersebut
merupakan
terpadu sistem yang bersangkutan.
bagian
c.
Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk
jamak dan bentuk tunggal data atau item data.
mencapai tujuan sistem. d.
Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat
Suatu sistem merupakan bagian dari sistem
tertentu, sedangkan kesatuan nyata adalah berupa
lain yang lebih besar.
objek nyata seperti benda, tempat atau orang.
Tahapan analisa sistem dilakukan dengan
Menurut Jogiyanto HM, MBA,Akt., Ph.D.
tujuan sebagai berikut :
(2003:36) :
a.
Memahami kerja dari sistem yang ada dan
“Informasi adalah data yang diolah menjadi
menemukan kelemahan-kelemahan sistem
bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data
yang
yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan
lama
selanjutnya
diusulkan
perbaikannya. b.
c.
sebagai suatu informasi. Untuk menjadi suatu
Mengidentifikasikan
masalah-masalah
informasi, maka data yang diolah tersebut harus
kebutuhan
pemakai
(user)
dengan
berguna bagi pemakai.”
mempelajari
bentuk
formulir
laporan-
Dalam suatu sistem informasi terdapat
laporan yang telah dihasilkan oleh sistem
komponen-komponen sebagai berikut :
yang sedang berjalan.
a.
Mengetahui
informasi
apa
saja
yang
keras
(hardware),
berbagai peranti fisik seperti
dibutuhkan user dan mengetahui gambaran dengan jelas apa yang dikerjakan pada tahap
Perangakat
mencakup
komputer dan
printer. b.
Perangakat lunak
perancangan dengan alternatif pemecahan masalah yang paling cepat. alat yang
2.3 Pengertian Unified Modeling
digunakan dalam melakukan analisa sistem terstruktur
Language (UML)
yaitu physical model yang UML
digambarkan dengan flowmap.
a.
b.
c.
adalah
Ada beberapa pengertian mengenai analisa:
mendokumentasikan,
Pengertian
membangun
Analisa
Masukan
adalah
bahasa
grafis
menspesifikasikan,
sistem
perangkat
lunak.
dan UML
Masukan pada sistem adalah data yang
mendefinisikan
diterima dan akan diproses oleh sistem.
berikut:.use case diagram,class diagram,statechart
Pengertian Analisa Proses adalah Proses
diagram,activity,
pada sistem adalah suatu kegiatan yang
diagram,collaboration
dihasilkan oleh suatu proses dari masukan
diagram,deployment diagram.
yang diterima oleh proses
Tujuan utama perancangan menggunakan UML
Pengertian Analisa Keluaran pada sistem
adalah :
adalah data yang dihasilkan oleh suatu
a.
sebagai
diagram,sequence diagram,component
Menyediakan bahasa pemodelan visual yang ekspresif
proses dari masukan yang diterima
diagram-diagram
untuk
dan
siap
pakai
untuk
mengembangkan dan pertukaran model – model yang berarti.
2.2 Pengertian Informasi b. Sumber dari informasi adalah data. Menurut (Irsyad Rastafara, 2009:11):
“Data adalah
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata”
Data merupakan bentuk
Menyediakan mekanisme perluasan dan spesifikasi untuk memperluas konsep – konsep inti.
c.
Mendukung spesifikasi independen bahasa
2.7 Relational Database Management
pemrograman dan proses pengembangan
System ( RDBMS )
tertentu. d.
Merupakan sekumpulan data yang disimpan
Menyediakan
basis
formal
untuk
pemahaman bahasa pemodelan. e.
Mendorong
pertumbuhan
sedemikian rupa sehingga mudah diambil informasinya bagi pengguna, dan data tersebut
pasar
kakas
berorientasi objek.
saling berhubungan. RDBMS merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks digunakan untuk memanipulasi database.
2.4 Entity relationship diagram (ERD)
2.8 XAMPP
ERD adalah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang
XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming.
dideskripsikan oleh data tersebut.
XAMPP merupakan software yang mudah
Komponen-komponen penyusun ERD adalah Entitas, Atribut, Relasi/Hubungan.
digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web
2.5 Logikal Recort Struktur(LRS)
Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya.
LRS adalah digambarkan oleh kotak persegi panjang dan dengan nama yang unik. File record
3.
pada LRS ditempatkan dalam kotak. Ada tiga
Proyek
kemungkinan hubungan yang terjadi : One to one
Kelurahan adalah proyek untuk membangun sistem
(1 : 1), One to Many ( 1 : M ), Many to Many ( M :
informasi pengolahan data kependudukan. Sistem
N)
informasi yang akan dibangun tersebut diberi nama
Metode Penelitian pembangunan
Sistem
Informasi
di
Perancangan Sistem Informasi Kependudukan Di
2.6 Perancangan Sistem Berorientasi
Kelurahan
Jerambah
Gantung
Pangkalpinang.
Sistem informasi tersebut harus dapat :
Obyek Selama analisis, perhatian kita adalah pada yang
1.
Mengentri Data Penduduk
harus dikerjakan system, selama perencanaan
2.
Mengentri Data Anggota Keluarga
keputusan dibuat tentang bagaimana pemecahan
3.
Mengentri Data SPKL
masalah akan dikerjakan.
4.
Mengentri Data SPKM
5.
Mengentri Data FPKTP
terperinci
6.
Cetak Surat Keterangan Kelahiran
kebutuhan-kebutuhan
7.
Cetak Surat Keterangan Kematian
fungsional dan persiapan untuk rancang bangun
8.
Cetak Surat Keterangan KTP
implementasi yang menggambarkan bagaimana
9.
Cetak Surat Keterangan Kartu Keluarga
suatu system dibentuk, untuk mengembangkan
10. Cetak Surat Keterangan Pindah
suatu system barudilakukan dengan menguraikan
11. Cetak Surat Keterangan Datang
hubungan proses-proses dalam bentuk diagram-
12. Cetak Laporan Kependudukan
Perancangan merupakan
proses
ataupendefinisian
diagram.
sisem
berorientasiobjek
spesifikasi dari
ang
a)
Work Breakdown Structure (WBS) ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN PADA KELURAHAN JERAMBAH GANTUNG
Definition
Pendefenisisan Tujuan
Analisis
Design
Menganalisis Sistem
Desain Interface
Interview
Desain Tampilan Awal dan Akhir
Programming
Pembuatan / Penulisan Coding
System Text
Pengujian SIstem
Desain Modul dan Dokumentasi Modul
Unit Testing Sistem & Subsistem Testing
Operation
Pengopersian
User
WBS Sistem Informasi Kelurahan Jerambah Gantung
b) Gantt Chart
Gantt Chart Proyek Sistem Informasi Kelurahan Jerambah Gantung
4.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2.1
Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja
sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem. Analisis sistem ini dapat dijadikan sebagai suatu landasan usulan perancangan sistem yang sedang berjalan yang dilakukan berdasarkan urutan kejadian. Adapun analisis prosedur yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut :
a.
Proses Pembuatan Surat Keterangan Kematian Penduduk mengajukan permohonan kepada petugas kelurahan dengan membuat surat pernyataan kematian serta membawa persyaratan. Petugas menerima permohonan tersebut dan mengecek berkas apakah sudah lengkap atau belum. Jika belum lengkap, maka berkas belum lengkap untuk dilengkapi. Jika sudah lengkap, petugas mengisi formulir surat keterangan kematian serta membuat surat keterangan kematian hingga meminta stempel dan tanda tangan Kepala Lurah. Petugas mencatat data kedalam buku arsip dan disimpan sebagai arsip.
b.
Proses Pembuatan Surat Keterangan Kelahiran Penduduk mengajukan permohonan kepada petugas kelurahan dengan membuat surat keterangan kelahiran dari rumah sakit atau bidan serta membawa persyaratan. Petugas menerima permohonan tersebut dan mengecek berkas apakah sudah lengkap atau belum. Jika belum lengkap, maka berkas belum lengkap untuk dilengkapi. Jika sudah lengkap, petugas mengisi formulir surat keterangan kelahiran serta membuat surat keterangan kelahiran hingga meminta stempel dan tanda tangan Kepala Lurah. Petugas mencatat data kedalam buku arsip dan disimpan sebagai arsip.
c.
Proses Pendataan Kedatangan Warga Baru Penduduk datang ke kelurahan untuk mengajukan permohonan kepada petugas kelurahan dengan membawa surat keterangan pindah dari daerah asal serta membawa persyaratan. Petugas menerima permohonan tersebut dan mengecek berkas apakah sudah lengkap atau belum. Jika belum lengkap, maka berkas belum lengkap untuk dilengkapi. Jika sudah lengkap, petugas mengisi formulir isian biodata penduduk serta membuat surat keterangan kedatangan hingga meminta stempel dan tanda tangan Kepala Lurah. Petugas mencatat data kedalam buku arsip dan disimpan sebagai arsip.
d.
Proses Permohonan Pindah Warga Penduduk mengajukan permohonan kepada petugas kelurahan dengan membawa persyaratan. Petugas menerima permohonan tersebut dan mengecek berkas apakah sudah lengkap atau belum. Jika belum lengkap, maka berkas belum lengkap untuk dilengkapi. Jika sudah lengkap, petugas membuat surat keterangan permohonan pindah hingga meminta stempel dan tanda tangan Kepala Lurah. Petugas menyerahkan kembali Surat permohanan pindah kepada penduduk sebagai ajukan pindah. Petugas mencatat data kedalam buku arsip dan disimpan sebagai arsip.
e.
Proses Pembuatan Kartu Keluarga Penduduk datang ke kelurahan untuk membuat kartu keluarga serta membawa persyaratan. Petugas menerima permohonan tersebut dan mengecek berkas apakah sudah lengkap atau belum. Jika belum lengkap, maka berkas belum lengkap untuk dilengkapi. Jika sudah lengkap, petugas mengisi formulir isian biodata penduduk serta membuat surat keterangan kartu keluarga hingga meminta stempel dan tanda tangan Kepala Lurah. Petugas mencatat data kedalam buku arsip dan disimpan sebagai arsip.
f.
Proses Pembuatan E-KTP baru,Perpanjang dan Penggantian Penduduk datang untuk membuat permohonan kepada petugas kelurahan dengan membawa persyaratan. Petugas menerima permohonan tersebut dan mengecek berkas apakah sudah lengkap atau belum. Jika belum lengkap, maka berkas belum lengkap untuk dilengkapi. Jika sudah lengkap, petugas mengisi formulir keterangan permohonan pembuatan KTP dan membuat surat keterangan KTP hingga meminta stempel dan tanda tangan Kepala Lurah. Petugas mencatat data kedalam buku arsip dan disimpan sebagai arsip.
g.
Proses Pembuatan Laporan Kependudukan Petugas membuat laporan bulanan berupa pembuatan data kependudukan penduduk setiap bulan yang diserahkan kepada Kepala Lurah sebagai laporan.
4.2.2 a.
Use Case Diagram Master
ENTRY DATA PENDUDUK
PETUGAS ENTRY DATA ANGGOTA KELUARGA
b.
Transaksi
ENTRY SPKL
ENTRY SPKM
ENTRY FPKTP
CETAK SKKL PETUGAS CETAK SKKM
CETAK SPKK
CETAK SPKKTP
CETAK SKPP
CETAK SKD
c.
Laporan
PETUGAS
CETAK LAPORAN KEPENDUDUKAN
Use Case Diagram Pengolahan Data Kependudukan
4.1 Entity Relationship Diagram(ERD) N
No_skkm Tgl_skkm
No_skpp Kd_angkel Nik Nm_angkel
No_spkk Tgl_spkk
SKKM I
No_skpp Tgl_skpp No_KK Nama_KK Kwrngaraan Status_pkwinan Pkrjan Pddik_terakhir Almt_asal Pdhalmt_ke Klrhn Kcmtn Kota_skpp Propinsi_skpp Alsn_pindah Mulai_pdh
M
CETAK SKPP
No_spkm Tgl_spkm Nm_Jenazah Tgl_lahir Alamat Jenkel Umur Hari_meninggal Tgl_meninggal Pukul Tempat Sebab_meninggal Nik
No_spkk Nik Nm_KK Nm_angkel Status TERIMA Nm_ayah Nm_ibu
I SPKM
I
AJU
ISI
Nik No_spkm
N
N
No_spkl Tgl_spkl Hari_lahir Tgl_lahir Jam_lahir Nm_anak Anak_ke Jenkel Brt_Bdn Pjg_Bdn Penolong_klhrn Nm_ayah Nik_ayah Pekerjaan_ayah Alamat Nm_ibu Nik_ibu Pekerjaan Nm_pelapor Nik_pelapor Hub_pelapor Nik
SERAH Nik No_spkl
PENDUDUK I
ISI
M
No_spkl No_skkl
I
Kd_angkel No_skd Nik Nm_angkel PUNYA
Nik No_skpp
I
I
M
FPKTP CETAK
I
I
I SPKL
DAPAT
SPKK M
No_spkm No_skkm
ANGGOTA KELUARGA
Kd_angkel Nik_Angkel Nm_Angkel Status_angkel
M I Nik No_KK Nm_pddk Tmpt_lahir Tgl_lahir Jenkel Alamat RT RW Kelurahan Kecamatan Agama Pendidikan_terakhir Status_perkawinan Pekerjaaan Kewarganegaraan
DAPAT Nik No_skd
Nik No_fpktp
I
SKD No_skd Tgl_skd No_KK Nama Kewarganegaraan Status_perkawinan Pekerjaan Pendidikan_terakhir Alamat_asal Pindahalmt_ke Kelurahan Kecamatan Kota Propinsi Alasan_pindah Mulai_pindah
No_fpktp Tgl_fpktp Nm_Lengkap Tempat_lahir Tanggal_lahir Jen_kel Warga_negara Agama_fpktp Pekerjaan Almt
I SKKL
No_skkl Tgl_skkl
CETAK
No_fpktp No_skktp
I SKKTP
No_skktp Tgl_fpktp
Entity Relationship Diagram(ERD)
4.2 Rancangan Dialog Layar PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN KELURAHAN JERAMBAH GANTUNG KECAMATAN GABEK PANGKALPINANG
MASTER
LAPORAN
TRANSAKSI
KELUAR
ENTRY DATA SPKL ENTRY DATA PENDUDUK
CETAK LAPORAN SKKL ENTRY DATA SPKM CETAK LAPORAN SKKM ENTRY DATA FPKTP
ENTRY ANGGOTA KELUARGA
CETAK LAPORAN SPKK CETAK DATA SKKL CETAK LAPORAN SPKTP CETAK DATA SKKM CETAK LAPORAN SKPP CETAK DATA SPKK CETAK LAPORAN SKD CETAK DATA SKKTP
CETAK DATA SKPP
CETAK DATA SKD
Struktur Tampilan Layar Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Kependudukan Pada: Study Kasus Kelurahan Jerambah Gantung
4.3 Rancangan Layar Menu Utama MENU UTAMA
MASTER
TRANSAKSI
LAPORAN
KELUAR
PEMERINTAHAN KOTA PANGKALPINANG KECAMATAN GABEK KELURAHAN JERAMBAH GANTUNG
Rancangan Layar Menu Utama
5.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Dengan adanya penelitian dan pembuatan Sistem Informasi Pengolahan Data Kependudukan pada Kelurahan Jerambah Gantung ini, maka kesimpulan yang dapat penulis ambil : a.
Penggunaan sistem lama banyak membutuhkan waktu untuk proses olah data. Maka dengan adanya sistem baru tersebut dapat membantu kinerja pegawai dengan mudah lebih menghemat waktu. Selain itu dapat mengurangi antrian pelayanan yang lama.
b.
Dengan penggunanaan sistem, maka informasi yang dihasilkan pun dapat diperoleh dengan mudah, dan tepat waktu. Karena pengoperasian olah laporan tersebut menjadi lebih efisien.
c.
Penggunaan sistem baru dapat membantu memperkecil pengeluaran instansi tersebut.
d.
Dengan menggunakan sistem pencatatan yang sudah terkomputerisasi diharapkan masalah atau hambatan yang dihadapi dalam sistem manual dapat teratasi atau meminimalkan kesalhan yang terjadi dalam sistem manual seperti dalam penyajian informasi yang kurang cepat dan keakuratan data yang kurang terjamin.
5.2 Saran a.
Untuk menghindari kesalahan dan kurang efektifnya penanganan terhadap data yang ada, selayaknya pengolahan data di Kelurahan Jerambah Gantung yang diperbaiki sebagaimana pada pengolahan data yang diusulkan oleh penulis.
b.
Pemakai atau user harus memiliki penguasaan dan kemampuan dalam bidang komputer baik hardware maupun software yang baik yang dibutuhkan dalam sistem koputerisasi
pengolahan data
kependudukan. Dan jika perlu dilakukan pelatihan atau training khusus untuk menjalankan sistem yang baru ini, baik dalam peningkatan kemampuan penguasaan hardware dan software maupun dalam pemahaman sistem komputerisasi pengolahan data kependudukan ini. c.
Perlu adanya pengembangan atau perrbaikan sistem berikutnya untuk pengolahan data kependudukan, yang sesuai dengan aturan pemerintah dan lebih lengkap.
d.
Untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti hilang data, sebaiknya sistem komputerisasi pengolahan pernikahan dipelihara secara rutin dan hanya petugas Kelurahan saja yang dapat mengakses sistem tersebut.
e.
Melakukan Back up data secara rutin sebagai cadangan dari master data dan media penyimpanan harus terjamin seperti flashdisk atau hardisk.
Daftar Pustaka [Al Fattah Hanif 2007]
Al Fattah Hanif.Analisis & Perancangan Sistem Informasi , Yogyakarta.
[Departemen Agama RI 2003]
RI,Departemen Agama, Pedoman Pencatat Nikah,Jakarta,2003.
[Fathansyah 2007]
Fathansyah, Komputer Basis Data, Informatika, Bandung, 2007.
[Gordon B.Davis 1985]
Davis, Gordon B, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Pustaka Binaman Pressindo,Jkarta, 1985.
[Jeffrey 2004]
Whiten, Jeffrey L, Metode Design dan Analisis Sistem, Edisi 6, Andi, Yogyakarta, 2004.