ANALISA EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI DAIHATSU AYLA DENGANMENGGUNAKAN EPIC MODEL , , . Mahasiswa, MahsiswaJurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta Dosen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta E-mail :
[email protected]@yahoo.co.Id
[email protected]
Abstract This study aimed to analyze the effectiveness of television advertising Daihatsu Ayla using the method of EPIC model. This type of research is a descriptive study. The population was urban Padang above 20 years old who had seen the television Daihatsu Ayla and the number of samples in this study were 100 respondents using Slovin formula. Variables measured in this study is the Empathy, Persuasion, Impact and Communication. To analyze the effectiveness of television advertising Daihatsu Ayla using EPIC model method used simple tabulation analysis method and the method of the average score. From the results of calculations performed, the result variable Empathy, Persuasion, Impact, and Communication included in the effective scale range. Keywords: Advertising, EPIC model, Daihatsu Ayla Pendahuluan Seiring
Tabel 1.1 Produk Mobil Otomotif berkembangnya
dunia
RamahLingkungan Tahun 2014
bisnis kendaraan otomotif banyak sekali
Penjualan
pelaku usaha yang memiliki tingkat persaingan yang tinggi dalam menghadapi tantangan pemasaran produk termasuk di
Daihatsu
Honda
Suzuki
No
Bulan
Ayla
Brio
Karimun
1
Januari
3774
2297
1693
2
Februari
4590
2061
2158
industri otomotif. Saat ini calon pembeli
3
Maret
4333
425
2037
lebih memikirkan untuk membeli sebuah
4
April
4032
1224
2172
mobil yang ramah lingkungan dan hemat
5
Mei
3309
2500
937
bahan bakar, oleh karena itu kehadiran
6
Juni
3535
2986
1149
23573
11493
10146
mobil
ramah
lingkungan
dapat
Total
Sumber: MIVECBLOG.COM/tag/penjualan-ayla
menghindari para pelaku bisnis kendaraan otomotif dari pemborosan bahan bakar. Hal ini ditangkap oleh produsen mobil dengan
meluncurkan
lingkungan.
mobil
ramah
Pangsa lingkungan
pasar makin
mobil
ramah
menunjukkan
pertumbuhan yang menjanjikan, peneliti menfokuskan
untuk
meneliti
jenis
kendaraan otomotif mobil Daihatsu Ayla karena terlihat dari ketiga jenis produk mobil otomotif ramah lingkungan hanya mobil Daihatsu Ayla yang mempunyai 1
penjualan yang menurun secara berturut-
besar keekfektifan
turut selama tiga bulan dibandingkan
penjualan mobil Daihatsu Ayla.
dengan jenis mobil ramah lingkungan
Menurut
iklan televisi pada
Durianto
(2003)
lainnya pada hal mobil Daihatsu Ayla ini
Efektifitas iklan dapat diukur dengan
merupakan
menggunakan
mobil
yang
murah
dibandingkan dengan mobil selevelnya. Bagi
sebuah
produk
Empathy,
EPIC
Model
Persuasion,
Comunication
untuk
yaitu
Impact, dianalisa
dan guna
termasukotomotif dalammemperkenalkan
melihat efektifitas masing-masing dimensi
produk yang dihasilkannya sangat penting
manakah
sebuah
guna
konsumen
kelemahan
dalam
penjualan
tujuannya,serta selanjutnya dibuat strategi
perusahaan tersebut. Dengan demikian
baru untuk memperbaikinya. Metode ini
perusahaan akan melakukan berbagai
termasuk salah satu metode yang relatif
macam
sederhana
meningkatkan
minat
sekaligusmeningkatkan
strategi
mengetahui
supaya
tentang
dihasilkan,
salah
dilakukan
oleh
konsumen
produk
satu
yang
strategi
perusahaan
bisa
tersebut
dengan membuat periklanan.
untuk
iklan
memiliki
mencapai
sebuah
dilakukan
dalam
mengukur efektifitas iklan pada Televisi. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis
dan
membuktikan
Menurut Jais (2013) periklanan
efektivitas iklan televisi Daihatsu Ayla
merupakan penyebaran informasi tentang
dengan menggunakan EPIC model
suatu gagasan, barang atau jasa, untuk
dengan dimensi Empathy?
mengajak pelaku bisnis agar berfikir,
2. Menganalisis
dan
bersikap atau bertindak sesuai dengan
membuktikanefektivitas iklan televisi
keinginan pengiklan.Salah satu media
Daihatsu Ayla dengan menggunakan
periklanan yang paling efektif dalam
EPIC
mempromosikan
Persuasion?
produknya
adalah
melalui media televisi. Media televisi
model
3. Menganalisis
dengan
dan
dimensi
membuktikan
merupakan media yang dianggap paling
efektivitas iklan televisi Daihatsu Ayla
efektif
dengan menggunakan EPIC model
untuk
beriklan
meskipun
perusahaan harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal dari pada media yang lain.
Untuk
efektivitas
itu, iklan
penilaian Televisi
dengan dimensi Impact? 4. Menganalisis
dan
membuktikan
terhadap
efektivitas iklan televisi Daihatsu Ayla
penting
dengan menggunakan EPIC model
dilakukan untuk membuktikan seberapa
dengan dimensi Comunication? 2
Landasan Teori
penghubung non personal lain untuk
Konsep Promosi
berkomunikasi
Kotler (2002) menyatakan bahwa promosi
merupakan
perusahaan
seluruh
untuk
aktifitas
pelanggan
menginformasikan
pelanggan.
tertentu
Periklanan
untuk mempengaruhi konsumen untuk
Definisi Periklanan
maupun
konsumen
akan
mengingatkan
keberadaan
produk
atau
mendapatkan tanggapan langsung dari
suatu produk termasuk didalamnya usaha
membujuk,
dengan
dan
calon
Philip Kotler (2002) menyatakan bahwa iklan (advertising) adalah segala
mereka.
bentuk penyajian dan promosi ide, barang,
Bauran Promosi
atau jasa secara non-prsonal oleh suatu
Dalam marketing mix barang dan jasa, iklan termasuk dalam kategori bauran
promosi,
mengelompokan
ada
Kotler lima
sponsor
tertentu
yang
memerlukan
pembayaran.
(2002)
Durianto (2003), periklanan adalah
cara
semua bentuk penyajian nonpersonal,
(5)
komunikasi utama dalam bauran promosi:
promosi, dan ide tentang barang-barang
1. Periklanan: Semua bentuk penyajian
atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor.
non personal dan promosi ide, barang
Begitu juga menurut shimp (2003) yang
atau jasa yang dibayar oleh sponsor
mengidentifikasi
tertentu.
bentuk
2. Promosi penjualan: Berbagai insentif jangka
pendek
untuk
dari
periklanan
komunikasi
sebagai
masa
atau
komunikasi direct to consumer yang
mendorong
bersifat non-personal dan didanai oleh
keinginan mencoba atau membeli
perusahaan bisnis, organisasi nirlaba atau
suatu produk atau jasa.
individu yang diidentifikasikan dengan
3. Hubungan masyarakat dan publisitas: Berbagai
prokram
berbagi cara dalam pesan iklan. Pihak
untuk
pemberi dana tersebut berharap untuk
mempromosikan dan melindungi citra
menginformasikan atau membujuk para
perusahaan atau produk individualnya.
anggota dari khlayak tertentu.
4. Personal selling: Interaksi dengan
Jaiz
(2013)
mengidentifikasi
definisi
satu calon pembeli atau lebih untuk
standar periklanan yaitu:
melakukan
1. Periklanan adalah bentuk komunikasi
presentasi,
menjawab
pertanyaan dan menjawab pesan. 5. Pemasaran langsung: Menggunakan surat, telepon, faksimili, email, alat
yang dibayar 2. Dalam iklan terjadi proses identifikasi sponsor 3
3. Upaya membujuk dan mempengaruhi konsumen
Sedangkan
kelemahan
dari
mediaiklan televisi yaitu:
4. Periklanan memerlukan elemen media
1. Biaya
periklan
yang
cepat.
Biaya
meningkat
masa yang merupakan sarana untuk
dengan
menyampaikan pesan kepada audiens
meningkat pada waktu-waktu dimana
sasaran
banyak pemirsa menonton pada jam
5. Bersifat non-personal
akan
tersebut.
6. Audiens, kelompok konsumen yang
2. Terpecahnya
akan dijadikan sasaran pesan.
penonton
(audience
fractionalization). Para periklan tidak dapat mengharap
Tujuan Periklanan Tujuan
ini
periklanan
merupakan
untuk menarik penonton homogeny
suatu tugas komunikasi spesifik dan level
yang luas ketika memasang iklan
keberhasilan yang harus dicapai atas
pada
audiens spesifik pada periode waktu yang
sekarang tersedia
spesifik (Kotler, 2002).
program bagi penonton televisi.
Dapat disimpulkan bahwa tujuan
menyampaikan
tertentu.Karena banyak
pilihan
3. Pemirsa yang suka men-zipping dan
dari periklanan pada dasarnya adalah untuk
program
zappling iklan. 4.
Ketidakberaturan
(culture)
adalah
informasi,membujuk, dan mengingatkan
masalah serius lainnya dan periklanan
serta dapat untuk menciptakan kesan
televisi.
positif pada produk dan merek tersebut. Kelebihan
dan
Kelemahan
Media
Shimp (2003) menyatakan tarif minimal
Televisi Media-media memiliki
dalam
berbagai
kelemahan Kotler
Iklan Efektif
keuntungan
dan
masing-masing.Menurut
(2002),
keunggulan
beriklan
televisi
dalam
memiliki
menggabungkan
iklan
memuaskan
yang
beberapa
baik/efektif pertimbangan
berikut ini: 1. Iklan harus memperpanjang strategi pemasaran Iklan bisa jadi efektif hanya bila
gambar, suara dan gerak; merangsang
cocok
indera; perhatian yang tiggi. Sedangkan
strategi komunikasi pemasaran yang
keterbatasannya
diarahkan
yaitu
biaya
absolute
tinggi; pengelompokan tinggi; paparan bergerak cepat sehinga sulit dilihat; dan audiens dipilih secara kurang baik..
dengan
elemen
dengan
lain
baik
dari
dan
terintegrasi 2. Menyertakan
sudut
pandang
konsumen 4
Para konsumen membeli manfaat-
(uang),Message
(pesan),
manfaat produk, bukan atribut atau
Media,Measurement (pengukuran).
lambangnya. Oleh karena itu, iklan
Shimp (2003) mengatakan bahwa
harus dinyatakan dengan cara yang
untuk membuat iklan terdapat srtategi
berhubungan
yang perlu diperhatikan:
dengan
kebutuhan-
kebutuhan, keinginan, serta apa yang dinilai oleh konsumen dari pada si pemasar.
the
problem
(kenali
permasalahan) 2. Understand
3. Persuasif
the
creative
brief
(pahamilah ide-ide kreatif)
Biasanya yang terjadi ketika produk yang
1. Interpreted
diiklankan
keuntungan
dapat
3. Say it out right (katakanlah dengan
memberi
benar)
bagi
4. Know
tambahan
konsumen.
your
audience
(kenalilah
pemirsa anda)
4. Iklan harus menemukan cara yang unik untuk menerobos kerumunan iklan. Iklan harus kreatif, yaitu yang
5. Write Your Objektive (tulislah tujuan anda) Pengukuran Efektivitas Iklan
bisa membedakan dengan iklan-iklan
Ada tiga alasan yang dikemukakan
yang lainnya, hal tersebut berperan
oleh
penting
mengapa periklanan perlu untuk diukur
dalam
merebut
perhatian
konsumen. 5. Iklan
yang
Belch
(2001)
yang
mendasari
efektifitasnya, yaitu: baik
tidak
pernah
menjanjikan lebih dari apa yang biasa diberikan.
1. Mengindari kesalahan yang berlebihan (avoiding costly mistake) 2. Mengevaluasi
6. Tujuan iklan adalah mempersuasi dan mempengaruhi
dan
mempersuasi,
strategi
alternatif
(evaluating alternative strategies). 3. Meningkatkan
efesiensi
periklanan
tujuannya bukan membagus-baguskan
secara menyeluruh (increasing the
yang bagus dan melucukan yang lucu.
efficiency of advertising in general)
Strategi Pembuatan Iklan Efektif
EPIC Model
Kotler (2002) menyatakan bahwa
AC Nielsen(Durianto, 2003) telah
program Misiion (misi): apakah tujuan
mengembangkan
periklanan
dengan
mencakup empat variabel kritis, yaitu:
memperhatikan 5M, agar menghasilkan
empati, persuasi, dampak, dan komunikasi
iklan
(Empathy,
yang
harus
disusun
efektif,
yaitu:Money
EPIC
Persuasion,
Model
Impact
yang
and
Comunication). 5
1. Empaty (empati)
serta
Menginformasikan apakah konsumen menyukai suatu iklan dengan pribadi mereka.Variabel
ini
kekuatan
kesan
yang
ditinggalkan pesan tersebut. Jenis Penelitian
memberikan
Jenis penelitian ini yaitu penelitian
informasi yang berharga tentang suatu
deskriptif. Menurut Sugiyono (2013),
merek.
penelitian deskriptif yaitu penelitian yang
2. Persuasion (persuasi)
dilakukan untuk mengetahui sisi variabel
Mengimformasikan apa yang dapat
mandiri, baik satu variabel atau lebih
diberikan
(independen)
suatu
iklan
meningkatkan
atau
karakter
merek,
suatu
pemasang
penguatan
iklan
pemahaman
untuk
sehingga
memperoleh
tentang
konsumen
untuk
keinginan
memberi
tanpa
perbandingan,
atau
membuat menghubungkan
dengan variabel yang lain. Penelitian ini mengambarkan
bagaimana
efektivitas
iklan televisi Daihatsu Ayla Yang diukur
serta
melalui 4 dimensi (variabel independen),
memperoleh gambaran kemampuan
yaitu: Empaty, Persuasion, Impact dan
suatu iklan dalam mengembangkan
Communication.
daya tarik suatu merek.
Populasi dan Sampel
3. Impact (dampak) Variabel
populasinya
dampak
adalah
masyarakat
Kota
menunjukkan,
Padang yang berusia diatas 20 tahun.
apakah suatu merek dapat terlihat
Jumlah populasinya adalah 552.421 orang
menonjol dibandingkan pada merek
bersumber dari Badan Pusat Statistik Kota
lain pada kategori yang serupa dan
Padang (2014).
apakah
Sampel yang bisa dijadikan responden
suatu
iklan
mampu
melibatkan konsumen dalam pesan
adalah masyarakat Kota Padang.
yang disampaikan. Dampak yang
Kriterianya yaitu:
diinginkan dari hasil iklan adalah
1. Laki-laki, perempuan berusia diatas 20
jumlah pengetahuan produk yang
tahun.
dicapai konsumen dengan produk dan
2. Memiliki pekerjaan.
atau proses penelitian.
3. Calon konsumen.
4. Communication (komunikasi)
4. Konsumen.
Memberikan
informasi
tentang
kemampuan
konsumen
dalam
mengingat
pesan
utama
yang
disampaikan, pemahaman konsumen
5. Pernah melihat iklan televisi Daihatsu Ayla. Untuk menentukan jumlah sampel keseluruhan penulis menggunkan 6
rumus
Slovin
(Husein,
Umar,2002)
sebagai berikut:
dkk (2013) yang telah disesuaikan dengan kebutuhan penelitian: 1. Empaty (empati) Indikatornya yaitu penoton (audiens)
Dimana :
dapat menanggapi dan menilai iklan Daihatsu Ayla.
n = jumlah sampel keseluruhan
2. Persuasion (persuasi) N = ukuran populasi
Indikatornya yaitu tertarik dan ingin membeli karena iklan Daihatsu Ayla.
e = taraf kesalahan yang diharapkan yaitu
3. Impact (dampak)
10% atau 0,1.
Indikatornya Populasi ( N ) berjumlah 552.421 orang
yaitu
iklan
lebih
menonjol dan berpengaruh terhadap
sehingga jumlah sampel adalah :
para calon konsumen Daihatsu Ayla. 4. Communication (komunikasi) Indikatornya
yaitu
pemahaman
maksud kata-kata dan gambar iklan (
)(
)
Daihatsu Ayla. Sumber Data
(
)(
Data Primer
)
Data primer merupakan data asli atau data
mentah
peroleh
selama
dilapangan.
Maka pada penelitian ini peneliti menetapkan jumlah sampel yang akan digunakan sebanyak 100 responden.
melakukan
Pengumpulan
penulis
penelitian data
yang
terhadap masyarakat Kota Padang yang harus
memiliki
kriteria
atau
Objek
penelitian yang akan dijadikan responden. Teknik Pengumpulan Data
Definisi Operasional Variabel
Kuisioner
EPIC Model Untuk mengukur variabel-variabel dalam penelitian ini, maka dijabarkan indikator-indikator.
langsung
dilakukan dengan field research yaitu,
dibulatkan menjadi 100 sampel.
kedalam
yang
Dimana
Kuisioner
adalah
sejumlah
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden.
dalam peneltian ini diadopsi dari Budiarti 7
Wi = Bobot
Metode Analisa Data
Setelah itu digunakan tentang
Analisa Kuantitatif Dalam
penelitian
ini,
skala
pengukuranyang dipakai adalah skala likert.Menurut Kinnear 2002)
skla
likert
skala penilaiyan untuk menentukan posisi tanggapan responden dengan
(Husein, Umar,
adalah
pernyataan
menggunakan nilai skor setiap variabel. Bobot altenatif jawaban yang
tentang sikap seseorang terhadap sesuatu.
terbentuk dari teknik skala peringkat
Analisa Tabulasi Sederhana
terdiri dari kisaran 0 sampai 6 yang
Dalam mengukur Efektifitas Iklan Televisi
Daihatsu
Menggunakan
EPIC
Ayla
dengan
ke posisi yang positif.
Model,
penulis
Selanjutnya dihitung rentang skala dengan
menggunakan analisis tabulasi sederhana dan
perhitungan
mengambarkanposisi yang sangat negatif
rata-rata
rumus sebagai berikut: (
terbobot,
)
Durianto (Bram, Yudi Farola 2005) sebagai berikut:
R (bobot) = Bobot terbesar-bobot terkecil
P
M
= Banyaknya kategori bobot Rentang skala likert yang dipakai
P = Persentase responden yang memilih kategori tertentu
dalam penelitian ini adalah 0 hingga 6,
fi = Jumlah respoden yang memilih
maka rentang skala penilaian yang didapat
kategori tertentu
adalah:
∑fi = Banyaknya jumlah responden Skor rata-rata Setiap jawaban responden dari pertanyaan yang diberikan, akan diberikan
STES
STE
0,000 0,857
TE
1,714
CE
2,571
E
3,428
SE
4,285
SES
5,142 6,000
bobot. Cara menghitung skor adalah dengan menjumlahkan seluruh hasil kali
Bobot nilai terdiri dari 0 hingga 6 yang
nilai
mengambarkan posisi dari negatif sampai
masing-masing bobotnya
dibagi
dengan jumlah total frekuensi:
positif. Nilai 0,000-0,857
Sangat Tidak Efektif Sekali
Nilai 0,858-1,714
Sangat Tidak Efektif
= Rata-rata berbobot (menunjukkan
Nilai 1,715-2,571
Tidak Efektif
nilai efektifitas masing-masing
Nilai 2,572-3,428 Nilai 3,429-4,285
Cukup Efektif Efektif
Nilai 4,286-5,142 Nilai 5,143-6,000
Sangat Efektif SangatEfektif Sekali
EPIC) Fi= Frekuensi
8
Setiap Empathy,
dimensi
EPIC
Persuasion,
yakni
impact,
dilihat
dari
segi
umur
untuk
dan
menilai efektifitas iklan televisi Daihatsu
Communication akan dianalisis secara
Ayla yang lebih dominan yaitu umur 31 –
terpisah dengan menggunakan metode
40 tahun sebanyak 43 (43%) orang
skor rata-rata, yang nantinya nilai rata-rata
responden, dan yang
itu akan dimasukkan dalam rentang skala
umur 51 – 65 tahun sebanyak 7 (7%)
posisi keputusan dari sangat Tidak Efektif
orang responden. Hal ini berarti umur 31 –
Sekali (STES) hingga Sangat Efektif
40 tahun lebih memahami maksud dari
Sekali (SES).
iklan televisi Daihatsu Ayla tersebut.
Hasil Dan Pembahasan
Dilihat dari pendidikan terakhir
Gambaran Umum Responden Sampel
dalam
penelitian
ini
berjumlah 100 orang. Karena teknik pengaambilan adalah dengan Porposive Sampling, maka syarat yang ditetapkan untuk bisa dijadikan responden, yaitu Masyarakat kota Padang berusia diatas 20 tahun serta pernah melihat iklan Daihatsu Ayla. Dari jumlah sampel tersebut maka hasil
terendah adalah
dari gambaran umum responden
adalah sebagai berikut:
responden dalam menilai iklan Daihatsu Ayla yang lebih dominan adalah lulusan SMA
sebanyak
44
(44%)
orang
responden, dan yang terendah adalah lulusan SD dan tamatan lainnya masingmasing sebanyak 1 (1%) orang responden. Hal ini menandakan bahwa responden yang memiliki pendidikan terakhir SMA lebih
memahami
maksud
dari
iklan
televisi Daihastsu Ayla.
merupakan
Dari segi pekerjaan responden
masyarakat kota Padang. Responden yang
dalam menilai Efektifitas iklan Daihatsu
mengisi kuisioner berusia dari 20 tahun
Ayla pekerjaan wiraswasta lebih dominan
sampai dengan 65 tahun. Terlihat bahwa
yaitu sebesar 44 (44%) orang responden,
mayoritas
orang
dan yang terendah Adalah pekerjaan
laki-laki berjumlah 70
propesional sebanyak 1 (1%) orang
(70%)orang responden dan perempuan 30
responden. Hal ini mendukung data umur
(30%)orang
responden yang mayoritas umur 30 tahun
Seluruh
responden
gender
responden ,
dari
responden,
100
hal
tersebut
meperlihatkan kalangan laki – laki lebih dominan
dibandingkan
kalangan
perempuan dalam melihat efektifitas iklan Daihatsu Ayla.
dan biasanya sudah memiliki pekerjaan. dilihat dari pengeluaran per bulan responden
yang
dominan
yaitu
Rp
3.000.001 – Rp 5.000.000 sebanyak 47 9
(47%) orang responden, dan pengeluran
efektif. Ini berarti responden menyukai
per
iklan Daihatsu Ayla tersebut.
bulan
yang
terendah
yaituRp
9.000.001 – Rp 10.000.000 dan>Rp
Hasil
10.000.000 masing-masing sebanyak 1
pengukuran
(1%) orang responden. Hal ini berarti
rentang skala Efektif ( E ) sebesar 3,77.
dengan
Hal ini menginformasikan bahwa secara
pengeluran rata-rata per bulan antara
Empathy responden menganggap iklan
kisaran Rp 3.000.001 – Rp 5.000.000.
Televisi Daihatsu Ayla bagus, berarti
Analisis Hasil Penelitian
responden menyukai iklan tersebut.
Analisis Empathy (Empati)
Analisis Persuasion
Dalam penelitian ini ada dua item
Dalam penelitian ini ada dua item
pernyataan yang menjadi indikator yang
pernyataan yang menjadi indikator yang
menjelaskan variabel Empathy sebagai
menjelaskan variabel Persuasion sebagai
acuan untuk melihat efektifitas iklan.
acuan dalam melihat efektifitas iklan.
Tabel 4.1 Hasil Analisis Empathy Item NO
1
Frekuensi responden
Tota
indikat or
% 0
1
2
3
4
5
6
0
1
2
26
65
4
2
Rata rata
100
3,75
NO
Item indicator
Frekuensi responden 1
2
3
4
5
6
Tota %
Rata rata
Ket
0
1
Ketertarikan terhadap iklan
0
1
5
15
73
5
1
100
3,75
Efektif
2
Keinginan membeli
0
3
4
8
71
12
9
100
3,91
Efektif
3,85
Efektif
Efektif
iklan 2
Tabel 4.2 Hasil Analisis Persuasion
Ket
Tingkat kebagusan
Televisi
iklan Televisi Daihatsu Ayla masuk dalam
responden berasal dari usia muda keatas pekerjaan
iklan
diketahui bahwa pada dimensi Empathy,
Ayla, dapat disimpulkan bahwa mayoritas
memiliki
efektifitas
penelitian
Daihatsu Ayla berdasarkan EPIC Model
dalam melihat efektifitas iklan Daihatsu
yang
analisis
Rasa suka terhadap
0
1
3
21
66
9
0
100
3,79
Efektif
3,77
Efektif
iklan X (Skor Rata-rata)
X (Skor rata-rata)
Sumber : Data primer diolah, Mei 2015
Untuk mengetahui tentang tingkat
Sumber : Data primer diolah, Mei 2015
Tingkat variabel Empathyterhadap
variabelPersuasion
televisi
dalam
Televisi Daihatsu Ayla dalam indikator 1
indikator 1 tentang tingkat kebagusan
tentang tertarik atau tidaknya responden
iklan telivisi Daihatsu Ayla diperoleh skor
terhadap iklan televise Daihatsu Ayla,
rata-rata 3,75 ini berarti indikator 1
diperoleh skor rata-rata yaitu 3,75, hal ini
termasuk dalam rentang skala efektif.
berarti
Sedangkan dalam indikator
indikator 1 masuk dalam skala efektif. Ini
iklan
Daihatsu
Ayla,
2 variabel
variabel
Persuasion
Empathyadalah tentang rasa suka atau
berarti
tidak tidak sukanya responden terhadap
dengan iklan Daihatsu Ayla.
iklan Daihatsu Ayla diperoleh skor ratarata 3,79, masuk dalam rentang skala
mayoritas
terhadap
Dalam
responden
indikator
2
iklan
dalam
tertarik
variabel
Persuasionditanyakan apakah responden 10
ingin membeli Daihatsu Ayla setelah
Sedangkan dalam indikator
melihat iklan iklan televisi Daihatsu Ayla,
veriabel
diperoleh skor rata-rata yaitu 3,91 masuk
keunggulan
dalam skala efektif, ini berarti mereka
Daihatsu Ayla sesuai dengan iklan yang
ingin membeli Daihatsu Ayla setelah
ditayangkan di televisi diperoleh skor
melihat iklan tersebut.
rata-rata 3,84, ini berarti indikator 2
Dari hasil analisis diatas dapat
Hasil
tidaknya
Produk
analisis
penelitian
pengukuran efektifitas iklan Daihatsu
skala Efektif ( E ) sebesar 3.85. hal ini
Ayla berdasarkan EPIC Model diketahui
menunjukkan bahwa iklan Daihatsu Ayla
bahwa
efektif dalam mempengaruhi keinginan
Daihatsu Ayla masuk dalam rentang skala
konsumen
Efektif ( E ) sebesar 3.70.
untuk
tertarik
dan
ingin
pada
variabel
Hal
ini
Dalam penelitian ini ada dua item
bahwa
produk
penjelasan variabel Impact sebagai acuan
ditayangkan.
dalam melihat efektifitas iklan.
Analisis Communication
Tabel 4.3 Hasil Analisis Impact indikator 0
1
2
3
4
5
6
4
3
9
18
52
11
3
Tota
Rata
%
-
100
5
13
iklan
yang
Efektif
dalam menjelaskan variabel Communi-
Efektif
cation
nya sesuai 2
dengan
item pernyataan yang menjadi indikator
3,56
Keunggulan
4
sesuai
Ket
rata
Ide iklan
dengan iklan
responden
Dalam penelitian ini ada empat
Frekuensi responden
kreatif
iklan
sudah kreatif dan percaya keunggulan
pernyataan yang menjadi indikator dalam
Item
Impact,
beranggapan bahwa iklan Daihatsu Ayla
Analisis Impact
2
tentang
variabel Persuasion berada pada rentang
membelinya.
1
atau
adalah
masuk dalam rentang skala efektif.
dilihat bahwa iklan Daihatsu Ayla pada
NO
Impact
2
51
21
4
100
3,84
sebagai
acuan
untuk
melihat
efektifitas iklan.
yang ditayangkan X (Skor rata-rata)
3,70
Efektif
Sumber : Data primer diolah, Mei 2015
Tabel 4.4 Hasil Analisis Communication
Pada tabel 4.8 terlihat bahwa
Item indicator
Tingkat variabel Impact terhadap iklan televisi Daihatsu Ayla, dalam indikator 1
NO 1
Mengingat iklan
2
Keunggulan produk
tentang ide iklan kreatif atau tidaknya iklan telivisi Daihatsu Ayla diperoleh skor rata-rata 3,56 ini berarti indikator 1 termasuk dalam rentang skala efektif.
terhadap
Frekuensi responden
Tota
Rata rata
Ket
100
3,21
Efektif
6
100
4,01
Efektif
Sangat
0
1
2
3
4
5
6
%
1
4
16
39
33
6
1
1
4
2
14
50
23
iklan 3
Slogan tercermin
0
2
3
3
49
33
10
100
4,38
4
Gambar
0
2
3
8
42
36
9
100
4,34
Efektif dan
makna iklan
Sangat Efektif
3,985
X (Skor rata-rata)
Sumber : Data primer diolah, Mei 2015
tingkat variabel Communication terhadap iklan Televisi Daihatsu Ayla 11
Efektif
dalam indikator 1 tentang mengingat atau
pesan yang ingin disampaikan dalam
tidaknya iklan tersebut, diperoleh skor
iklan.
rata-rata yaitu 3,21, hal ini berarti responden
meingingat
nilai
disampaikan Daihatsu Ayla tersebut . Jadi,
penilaian
efektifitas
variabel Communication dalam indikator
keseluruhan.
1 masuk dalam skala efektif.
Tabel 4.5 Hasil EPIC rate
indikator
Communication Keunggulan
yang
yang terakhir adalah
menghitung
Dalam
iklan
Langkah
secara
X(Skor rata-rata)
Ket
Empathy
3,77
Efektif
tentang
2
Persuasion
3,85
Efektif
iklan
3
Impact
3,70
Efektif
4
Communication
3,985
Efektif
3,826
Efektif
yaitu terhadap
X EPIC rate
Sumber : Data primer diolah, Mei 2015
Hasil
dengan keunggulannya, masuk dalam dan hampir mendekati
analisis
efektifitas
iklan
televisi Daihatsu Ayla dengan metode EPIC Model dapat dilihat sebagai berikut:
sangat efektif.
Comunicationt
iklan
Variabel
yaitu 4,01, ini berarti iklan sudah sesuai
Dalam
yaitu
1
variabel
Daihatsu Ayla, diperoleh skor rata-rata
skala efektif
rate
NO
2
produk
EPIC
indikator
3
veriabel
adalah
mencerminkan manfaat atau
Gambar 1. Kuadran Dimensi EPIC Model Iklan TV Daihatsu Ayla
slogan tidaknya
produk Daihatsu Ayla tersebut, diperoleh
Empathy 5
3,77= efektif 3,70 = Efektif
4
3
skor rata-rata 4,38, ini berarti indikator 3
2
masuk dalam rentang skala sangat efektif.
1
Sedangkan dalam indikator
4
Impact
veriabel Communication adalah tentang
5
4
3
2
1
1
2
3
4
5
Persuasion
sesuai atau tidaknya antara gambar dan 1
makna iklan Daihatsu Ayla, diperoleh 2
3,85 = Efektif
skor rata-rata 4,34, ini berarti indikator 4 3
masuk dalam rentang skala sangat efektif. 3,985 = Efektif
Variabel
Communication
4
iklan 5
Daihatsu Ayla masuk dalam rentang skala Efektif ( E ) sebesar 3,985, yang
Comminication Sumber : Data primer, diolah Mei 2015
menunjukkan bahwa iklan tersebut efektif
PENUTUP
dalam
Kesimpulan
menyampaikan
pesan
yang
disampaikan kepada konsumen, sehingga konsumen menjadi lebih paham terhadap
Analisa
EPIC
Model
yang
memandang efektifitas iklan ke dalam 4 12
(empat) dimensi penilaian yang meliputi :
secara
Empathy (empati), Persuasion (persuasi),
efektif.Hal ini berarti responden menilai
Impact (dampak), dan communication
bahwa
(komunikasi).
memberikan pengetahuan.
1. Empathy (empati)
4. Communication (komunikasi)
Dalam penelitian ini, dimensi ini
rata-rata
iklan
masuk
sudah
dalam
kreatif
skala
dan
Variabel ini merupakan parameter
terbentuk dari 2 item pernyataan yang
terakhir,
menjadi indikator untuk dapat berupa
pernyataan yang merupakan indikator
penilaian
yang mencerminkan mengingat iklan yang
menyenangkan,
atau
tidak
yang
terdiri
dari
keungulan
4
menyenangkan atas suatu iklan, dari 2
disampaikan,
item dalam skala efektif kedua item
diasmpaikan,
tersebut masuk dalam skala efektif. Ini
mencerminkan manfaatnya, serta gambar
berarti iklan Daihatsu Ayla disukai oleh
dan makna iklan Daihatsu Ayla sudah
responden.
sesuai atau tidaknya oleh responden.
2. Persuasion (persuasi)
Dengan menggunakan metode skor rata-
slogan
pesan
item
iklan
yang sudah
Dimensi ini terbentuk dari 2 item
rta, item 1 dan 2 masuk dalam skala
pernyataan yang menjadi indikator untuk
efekti.Item 3 dan 4 masuk dalam skala
mencerminkan
sangat efektif.Dari 4 item tersebut secara
apakah
responden
mengalami perubahan kepercayaan, sikap,
rata-rata masuk dalam skala efektif.
dan keinginan prilaku yang disebabkan
Jadi dari 4 variabel EPIC yang
suatu komunikasi promosi, yaitu setelah
meliputi :Empathy (empati), Persuasion
melihat iklan televisi Daihatsu Ayla.Dari
(persuasi),
2Item tersebut secara rata-rata masuk
communication
dalam skala efektif. Ini berarti responden
keseluruhan masuk dalam skala efektif.
terpengaruh dan tertarik untuk membeli
Keterbatasan Penelitian
Daihatsu Ayla setelah menonton iklan
Impact
(dampak),
(komunikasi)
dan secara
Penelitian ini dilakukan di tempat
tersebut.
yang terbatas yaitu di kota Padang dengan
3. Impact (dampak)
jumlah responden yang terbatas yaitu 100
Variabel ini merupakan parameter
orang responden. Selain itu penayangan
ketiga untuk melihat efektifitas iklan
iklan televisi Daihatsu Ayla sendiri yang
televisi
ini
mulai jarang muncul, sehingga cukup sulit
terbentuk dari 2 item pernyataan yang
untuk mencari responden yang sesuai
mencerminkan keungulan iklan sudah
dengan kriteria sampel dalam penelitian.
Daihatsu
Ayla.Dimensi
kreatif atau tidaknya.Dari 2 item tersebut 13
Saran Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat
dijadikan
bahan
pertimbangan
Budiarti, dkk. 2013. Efektifitas Iklan Good day coffee, Versi, Inikah Rasanya Cinta?, Pada Media Televisi Dengan Menggunakan EPIC Model.Jurnal Cakrawala, Vol. 8 No.1
adalah sebagai berikut : 1.
Audience atau penonton memiliki
respon akhir yang baik terhadap iklan Daihatsu
Ayla
dan
termasuk
dalam
kategori iklan efektif. Oleh karena itu Daihatsu
Ayla
tidak
hanya
perlu
meningkatkan kualitas iklannya, tetapi juga meningkatkan kualitas produknya agar konsumen menjadi loyal dan tidak tertipu karena hanya melihat iklan yang menarik. 2.
PT. Astra Daihatsu Ayla perlu
Durianto, D., dkk. 2003. Invasi Pasar dengan Iklan yang Efektif. Gramedia, Pustaka Indonesia: Jakarata. Durianto, Sugiarto, Sitinjak. 2001. Menaklukan Srategi Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Prilaku Merek, PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Husein, Umar. 2002, Metode Riset Bisnis. Gramedia: Jakarta Jais, Muhammad. 2013. Dasar-Dasar Periklanan. Graha Ilmu:Yogyakarta.
memperbanyak lagi frekuensi iklan yang akan dimunculkan pada media televisi dengan frekuensi yang stabil, sehingga akan merangsang ingatan konsumen untuk terus mengingat produk Daihatsu Ayla itu sendiri.
Kotler,
Philip. 2002. Marketing Management. Millenium Edition, Prehalindo: Jakarta.
Morisson. 2008. Penyiaran: Radio & Kencana.
Manajemen Media Srategi Mengelola Televisi. Jakarta:
DAFTAR PUSTAKA Bram,
Yudi Farola. 2005. Analisis Efektifitas Iklan Sebagai Salah Satu Srategi Pemasaran Perusahaan Percetakan dan Penerbitan PT Rambang dengan Menggunakan Metode EPIC Model.Jurnal Fakultas Ekonomi Magister Manajemen Universitas Sriwijaya, Vol. 3 No.6
Belch, George E., Michael A. Belch. 2001. Advertising and Promotion, an Integrated Marketing Communication Persprctive, 6th ed., Mc Graw Hill, New York
Rahmatullah. 2012. Analisis Efektifitas Iklan Media Televisi Pada Sepeda motor Yamaha Mio di Kota Jambi. JurnalDigest Marketing Vol. 1 No.3 Shimp, T.A. 2003.Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu (Terjemahan, Jilid 1 dan 2).Erlangga: Jakarta. Sugiyono,2013.StatistikaUntuk Penelitian. CV Alfabeta. Bandung. www.MIVECBLOG.COM/tag/penjualanayla/ 14