ANALISA DAN PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE PT. TARINDO UNTUK MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN SEBAGAI PRODUSEN KRAN AIR
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh Riyan Dwi Hartanto 10.12.4383
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2014
THE ANALYSIS AND MAKING A COMPANY PROFILE VIDEO OF PT TARINDO TO INCREASSING COMPANY IMAGE THE WATER FAUCET MANUFACTURERS
ANALISA DAN PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE PT TARINDO UNTUK MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN SEBAGAI PRODUSEN KRAN AIR
Riyan Dwi Hartanto Dhani Ariatmanto Jurusan Sistem Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Currently, technology has developed very rapidly and very use full for every aspects of live. People are required to follow the development of these technologies. One of them is a multimedia technology. PT TARINDO is one of the companies that produce the best quality of water faucets in Indonesia. Therefore, there is need the media for expanding the market share of PT TARINDO product. The submission of information about the product of PT TARINDO was not considered effectively yet and still has many weakness, because it just informed by sales to introducing their products to the consumers. With multimedia presentation as a media introduction, it is possible for the information can be presented optimally and it can expected to complement the previous weaknesses. Using software Adobe Premiere, After Effects and Adobe Photoshop in manufacturing is expected to be a presentation media and an effective of promotion media. Researchers try to analyze this subjects and the results are intended to provide suggestion for PT TARINDO in managing their information systems. In addition, researchers also recommend PT TARINDO to developing the information systems for potential clients. Keyword: Company Profile, multimedia, product.
1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat memberikan pengaruh yang besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu hasil kemajuan teknologi informasi yang berkontribusi besar terhadap dunia bisnis adalah Multimedia. Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan mengabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berintraksi, berkreasi dan berkomunikasi 1 PT TARINDO adalah sebuah perusahaan yang memproduksi kran air dengan merk dagang “Amico”. Sebagai perusahaan yang sedang berkembang pesat, PT .TARINDO ingin meningkatkan citra perusahaan melalui media pemasaran yang menarik, dinamis, hemat waktu dan biaya. Hal ini dikarenakan PT TARINDO hanya mengandalkan jasa sales untuk mempromosikan dan memasarkan produknya kepada konsumen. Apabila ditinjau dari segi efisiensi waktu, menggunakan tenaga sales membutuhkan waktu yang cukup banyak karena harus bertatap muka secara langsung untuk menawarkan produknya apalagi untuk menjangkau para konsumen di berbagai daerah sangat diperlukan sarana pendukung agar kebutuhan dari kedua belah pihak dapat disampaikan dengan baik selama berlangsungnya proses manajemen. Belum tersedianya media pendukung dalam memasarkan produknya seperti brosur atau catalog produk. Pembuatan video company profile pada PT TARINDO akan mendukung kegiatan promosi produk dan penyebaran informasi yang lebih menarik, hemat waktu dan biaya, sehingga dapat memperluas pangsa pasar dengan mudah. Dimana video company profile tersebut dapat di masukan di media sosial seperti Web, Facebook dan You tube. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, Penulis memilih judul ”Analisis dan Pembuatan Video Company Profile PT TARINDO untuk Meningkatkan Citra Perusahaan Sebagai Produsen Kran Air”. Melalui penelitian ini, diharapkan PT TARINDO dapat meningkatkan citra perusahaan dan memperluas pangsa pasar. 1.2. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang tersebut mengidentifikasi masalah yaitu penggunaan aplikasi multimedia yang fungsinya sebagai media penyampaian informasi belum di manfaatkan, selama ini masih menggunakan media-media cetak. Dari identifikasi masalah itu tersebut dapat ditarik permasalahan yaitu, bagaimana membuat media 1
Rinaldi. 2010. Skripsi. Pembuatan Company Profile Berbasis Multimedia Pada PT Asuransi QBE Pool Indonesia. Yogyakarta: STIMIK AMIKOM.
1
penyampaian informasi yang dapat memberikan gambaran, informasi, dan ilustrasi tentang perusahaan dalam bentuk media penyampaian informasi berbasis multimedia. 1.3. Batasan Masalah Multimedia memiliki cakupan yang luas, maka penulis membatasi permasalahan tersebut yaitu : 1.
Video dibuat agar konsumen dapat melihat apa saja yang ditawarkan pada PT TARINDO dan cara pembuatan kran air.
2.
Informasi mencakup gambaran umum perusahaan, sejarah, visi dan misi perusahaan, kontak dan pelayanan PT TARINDO.
3.
Output yang dihasilkan berupa media penyampaian informasi berbasis multimedia dalam bentuk video company profile, dengan menggunakan Adobe Premier, After Effects dan Adobe Photoshop sebagai software pembangunnya.
1.4 Tujuan Penelitian 1.4.1 Internal 1. Pemanfaatan multimedia sebagai media penyampaian informasi 2. Mengimplementasikan media penyampaian informasi berbasis multimedia untuk meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan. 3. Tiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya dalam program strata 1 (S1) diwajibkan untuk menyusun Skripsi, setelah yang bersangkutan memenuhi persyaratan tertentu. 4. Menambah perbendaharaan dan wawasan ilmu pengetahuan dalam teknologi informasi dan multimedia. 1.4.2 Eksternal 1. Sebagai alternative baru media dan wahana informasi pada PT. TARINDO. 2. Media pelengkap penyampaian informasi yang berbasis multimedia. 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah: 1. Metode Observasi 2. Metode Wawancara 3. Metode Studi Pustaka 1.6 Sistematika Penulisan Laporan BAB I
: Pendahuluan
BAB II : Landasan Teori BAB III : Analisis dan Perancangan BAB IV : Pembahasan BAB V : Penutup
2
2.
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Video Kata video berasal dari kata Latin, yang berarti ’saya lihat’. Video adalah teknologi
pemrosesan sinyal elektronik yang mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi. Video juga dapat digunakan dalam aplikasi teknik, keilmuan, produksi, dan keamanan. Istilah video juga digunakan sebagai singkatan videotape, perekam video, dan pemutar video. Saat ini ada dua kategori video, yaitu video analog dan video digital.
2
2.1.1 Video Analog 3 Video analog mengodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase atau frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum video digital dapat dikatagorikan sebagai video analog. Video analog mempunyai dua format, yaitu format elektrik dan format kaset. 2.1.2 Video Digital 4 Video digital sebenarnya terdiri atas serangkaian gambar digital yang ditampilkan dengan cepat pada kecepatan yang konstan. Dalam konteks video, gambar ini disebut frame. Satuan ukuran yang menhitung frame rata-rata yang ditampilkan disebut frame per second (FPS). Setiap frame merupakan gambar digital yang terdiri dari raster piksel. Gambar digital akan mempunyai lebar sebanyak W piksel dan tinggi sebanyak H piksel. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa frame size adalah W x H. 2.2
Analisis PIECES 5 Analisis PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency,,
Service) digunakan untuk mengidentifikasi masalah, maka diperlukan melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan, aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah dan akhirnya dapat menemukan masalah utamanya. Berdasarkan hal-hal yang telah diidentifikasikan tersebut dapat diambil beberapa masalah yang sesuai dengan yang dihadapi oleh perusahaan. 2.3
Tahap Pembuatan Video Company Profile Dalam pembuatan video company profile terdapat beberapa tahap yaitu pra
produksi, produksi dan pasca produksi.
2
Iwan binanto, Multimedia digital dasar teori + pengembangan, hal 179 Ibid, hal 179 4 Ibid, hal 180 5 Skripsi Dewanti, 2012,Analisisdan Pembuatan Company Profile SMA Muhamadiyah Wonosobo. 3
3
2.3.1 Pra Produksi 6 Tahap Pra Produksi merupakan tahap awal atau persiapan pembuatan video company profile dengan memproses materi / konsep dari perusahaan yang berisi shooting objective, durasi, target audience, tempat/setting. Setelah semua bahan materi / konsep terkumpul dan terseleksi, maka selanjutnya akan diolah menjadi naskah / storyboard video company profile. 2.3.2 Produksi Tahap produksi merupakan tahap pelaksanaan dimana shooting video company profile dilakukan. Semua hasil shooting merujuk pada storyboard yang sudah dibuat ditahap pra produksi. Pada tahap ini, akan dilakukan pengambilan gambar video sesuai dengan storyboard video company profile. 2.3.3 Pasca Produksi Tahap pasca produksi merupakan tahap akhir atau penyempurnaan dalam memproses hasil shooting untuk diolah atau diedit. Pengolahan atau editing yang dilakukan meliputi aspek suara, gambar dan alur cerita sesuai storyboard profil perusahaan. 2.4
Karakterisrik Video
7
Sebagai sebuah media pembelajaran, video/televisi mempunyai karakteristik yang berbeda dengan media lain. Adapun karakteristik media video agak berbeda dengan media televisi. Perbedaan itu terletak pada penggunaan dan sumber. Media video dapat digunakan kapan saja dan kontrol ada pada pengguna, sedangkan media televisi hanya dapat digunakan satu kali pada saat disiarkan, dan kontrol ada pada pengelola siaran. 2.5
Elemen-Elemen Multimedia Multimedia merupakan kombinasi atau gabungan dari beberapa medium yang
dimainkan link dalam menyediakan jalan bagi pengguna untuk berinteraksi dan melakukan navigasi. Multimedia terdiri dari beberapa komponen atau unsur, yaitu : 1)
Teks Penggunaan teks dalam multimedia bertujuan untuk menyampaikan pesan seluas
8 mungkin dengan teks yang sesedikit mungkin .
6
Afithecopywriter, 2011, 3 Langkah Membuat Video Company Profile.http://companyprofile. co.id/bagaimana-step-step-membuat-sebuah-videocompany-profile-ii.html
7
Gde Putu Arya Oka,2012. KONSEP, PRINSIP dan PROSEDUR serta TEKNIK PRODUKSI VIDEO. http://aryaoka.wordpress.com/teknologipembelajaran/pengembangan/pengembangan-mediavideo/ 8 Iwan binanto, Multimedia digital dasar teori + pengembangan, hal 28
4
2)
Audio (Suara) Suara bergerak seperti gelombang dengan kecepatan 750 mph (pada tingkat
lanjut). Gelombang suara bervariasi dalam tingkatan tekanan suara (amplitudo) dan dalam frekuensi atau pitch. Akustika merupakan ilmu fisika yang mempelajari suara. Tekanan suara diukur dalam satuan decibel (dB). Terlalu banyak suara akan membuat multimedia menjadi berisik dan merugikan. 9. 3)
Image (Gambar) Gambar disini diasumsikan sebagai still image atau gambar diam. Gambar dibuat
dengan dua cara, yaitu : a.
Bitmap : digunakan untuk foto realistic dan gambar kompleks yang membutuhkan detail yang halus.
b.
Vektor : digunakan untuk garis, kotak, lingkaran, poligon, dan bentuk grafis lainya yang dapat diekspresikan secara matematis dalam sudut, koordinat, dan jarak. Kedua tipe gambar ini disimpan dalam berbagai format file dan dapat
diterjemahkan dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain atau dari platform ke platform yang lain.
10
4)
Video Kata video berasal dari kata Latin, yang berarti ‘saya lihat’. Video adalah teknologi
pemrosesan sinyal elektronik yang mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi. Video juga dapat digunakan dalam aplikasi teknik, keilmuan, produksi, dan keamanan. 11 5)
Animasi Animasi adalah usaha untuk membuat presentasi stasis menjadi hidup. Animasi
merupakan perubahan visual sepanjang waktu yang member kekuatan besar pada proyek multimedia dan halaman web yang dibuat. Banyak aplikasi multimedia yang menyediakan fasilitas animasi. 12 2.6
Perangkat Lunak Perangkat lunak atau software yang digunakan dalam membuat sistem multimedia
yaitu Adobe Premiere Pro CS3, Adobe After Effect CS3, dan Adobe Photoshop CS3. 2.6.1
Adobe Premiere Pro CS3 Adobe Premiere adalah salah satu software yang popular dan digunakan secara
luas dalam pengeditan video. Fungsi utama Premiere Pro lebih untuk merangkai gambar, video dan audio, bukan untuk animasi. Agar penampilan multimedia anda lebih menarik, 9
Ibid, hal 49 Ibid, hal 97 11 Ibid, hal 179 12 Ibid, hal 219 10
5
sebaiknya dipelajari pula software animasi dan grafis lain seperti 3D Studio Max, After Effects, Adobe Photoshop dan utility multimedia lainnya. 2.6.2
Adobe After Effect CS3 Adobe After Effect adalah program pengolah video editing, Fungsi Adobe after
effect adalah digunakan untuk mengolah dan menambahkan efek-efek khusus dalam pembuatan video. Dibawah ini adalah tampilan awal Adobe After Effect CS3. Dan akan dijelaskan mengenai bagian-bagian dari layout tersebut. 2.6.3
Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor
citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (kedua belas) adalah Adobe Photoshop CS5. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1
Sejarah Singkat PT. TARINDO PT. TARINDO adalah salah satu perusahaan kran air yang mempunyai produk
dan kuwalitas kran air yang baik. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Emas No. 489 Growong Lor, Juwana, Pati, Jawa Tengah. Pada tahun 1971 PT. TARINDO menekuni usaha pengecoran kuningan. Dengan merek kran air AMICO yang di ambil dari bahasa Italia yang berarti teman mengharapkan kran air AMICO dapat berteman dengan pengguna atau konsumen. Produk penjualan kran air AMICO menggunakan distributor tunggal dengan pusat kantor pemasaran berada di Surabaya. Dengan sistem penjualan distributor tunggal maka harga bisa stabil. saat ini kran AMICO meliputi beberapa daerah diantaranya Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah. Untuk wilayah jawa tengah sendiri meliputi beberapa kota diantaranya Tegal, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Jepara, Rembang, Pati, Surakarta, Solo, Klaten, Magelang, Wonosobo, Purwokerto, Majenang, Cilacap dan Purworejo. Bahkan saat ini produk PT TARINDO sudah sampai menyebar hampir di seluruh Indonesia. PT TARINDO dalam pemasaran diantaranya : a)
Harga kran air AMICO memakai harga pasar yang disesuaikan dengan kemampuan daya beli masyarakat.
b)
Promosi lewat media cetak dan pemberian brosur lewat instansi dan lain-lain.
c)
Proses penyampaian jasa lewat personal atau karyawan.
d)
PT TARINDO selalu memberikan kuwalitas kran air dalam keadaan bagus sesuai dengan konsumen, karena salah satu daya tariknya adalah harga kran air yang terjangkau awet dan bergaransi.
6
3.2
Perusahaan Kran Air PT. TARINDO
3.2.1
Profil PT. TARINDO a) Nama Perusahaan
: PT. TARINDO
b) Alamat
: Jl. Emas No. 489 Growong Lor, Juwana, Jawa
Tengah c) Tahun berdiri
: 1971
d) Direktur
: Ir. H. Teguh Budi Pranyono
e) Bidang Usaha
: Pengecoran kuningan kran air
f)
Kapasitas Produksi : 80.000 biji per minggu
g) Metode Produksi
: 1. In house product 2. Sub Contract
3.2.2
VISI MISI PT. TARINDO
“KESESUAIAN MUTU ADALAH TEKAD DAN SEMBOYAN KAMI” Dengan melakukan proses bisnis sesuai dengan kebijakan mutu tersebut PT. TARINDO berupaya memenuhi keinginan pelanggan dengan menyediakan produk kran air yang berkualitas dan memberikan pelayanan secara professional sesuai kontrak yang telah disetujui. Untuk menjamin bahwa kebijakan ini dilakukan dengan bertanggung jawab PT. TARINDO secara konsisten menerapkan dan
melaksanakan Manajemen
Mutu yang terdokumentasi sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2008 3.2.3
Komunikasi dengan Pelanggan Manajemen PT. TARINDO selalu menjaga hubungan yang baik dengan
pelanggan dengan cara berkomunikasi dengan pelanggan dan menerima masukan dari pelanggan untuk meningkatkan mutu produk dan pelayanan serta selalu memberikan penanganan untuk keluhan pelanggan yang tercatat dalam Customer Complain Book dan di tindaklanjuti sesuai dengan cara : a.
Informasi produk dalam bentuk brosur, catalog, e-mail, dsb
b.
Purchase Order, kontrak termasuk amandemennya.
c.
Kegiatan pameran.
d.
Umpan balik pelanggan termasuk penanganan keluhan pelanggan.
3.3 Analisis Sistem
13
Analisis sistem adalah sebuah istilah yang kolektif mendiskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Tahap analisis merupakan tahapan yang sangat kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap 13
Skripsi Supriyanta, 2010 ,Analisis Teknik Pembuatan Video Clip “TERDALAM” Menggunakan Particle Ilusion 3.0 dan Adobe Premier 2.0 Sebagai media Sarana Promosi The Centimeters Band.
7
selanjutnya. Analisis sistem dipakai untuk menentukan seberapa jauh sistem telah mencapai sasarannya, jika sistem memiliki beberapa kelemahan maka harus segera ditemukan solusinya serta diusulkan perbaikannya, 3.3.1 Analisis PIECES
14
Analisis PIECES (PerformanceInformation, Economics, Control, Efficiency,, Service) digunakan untukmengidentifikasi masalah, maka diperlukan melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan, aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini disebut PIECES analisis. Berdasarkan hal-hal yang telah diidentifikasikan tersebut dapat diambil beberapa masalah yang sesuai dengan yang dihadapi oleh PT TARINDO, kemudian didiskripsikan sehingga masalah tersebut dapat dipahami sebagai berikut: 1) Kinerja (Performance) Kinerja adalah suatu kemampuan system dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah penjualan produk dan waktu yang digunakan dalam pemasaran produk. a. Sistem Baru Pemanfaatan teknologi diharapkan dapat meningkatkan produksi dan penjualan dengan waktu yang lebih singkat dibandingan dengan system yang lama. Konsumen dapat mengetahui berbagai produk PT Tarindo dengan cepat, mudah, dan lengkap tanpa harus menunggu sales.
b. Sistem Lama Dalam memasarkan produknya PT Tarindo hanya memanfaatkan tenaga sales dengan membawa contoh produk kepada konsumen. Cara ini membutuhkan waktu yang lama untuk menjaring konsumen baru. Penjualan produknya pun menjadi kurang optimal. 2) Informasi (Information) Informasi merupakan hal penting dalam manajemen pemasaran sebuah perusahaan. Apabila informasi yang disampaikan Sales kepada konsumen kurang lengkap dalam memasarkan produknya maka kesempatan untuk mendapat pelanggan akan berkurang. a. Sistem Baru Pemanfaatan media visual dapat memberikan gambaran yang lengkap tentang profil perusahaan dan produk-produk yang dipasarkan. Sehingga membuat konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. 14
Skripsi Dewanti, 2012,Analisisdan Pembuatan Company Profile SMA Muhamadiyah Wonosobo.
8
b. Sistem Lama PT Tarindo belum memiliki media yang menunjang tenaga pemasar dalam memasarkan produknya. Selama ini para sales hanya membawa contoh barang / produk jadi sebagai contoh kepada konsumen. Kelemahannya, informasi yang disampaikan kepada konsumen yang satu dengan yang lainnya menjadi tidak konsisten sehingga dapat memperkecil peluang penjualan produk pada konsumen baru. 3) Ekonomi (Economics) Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat yang diukur dari pemanfaatan biaya untuk pemasaran produk dibandingkan dengan hasil yaitu jumlah penjualan produk. a. Sistem Baru Dengan adanya sistem yang baru diharapkan dapat memaksimalkan penjualan produk tanpa harus mengirimkan sales ke luar kota dan menunggu jadwal kunjungan sales. Sistem dapat dengan mudah di akses di internet atau dapat di kirimkan langsung oleh perusahaan kepada konsumen tanpa harus tergantung oleh sales. Biaya yang dikeluarkan perusahaan pun lebih murah. b. Sistem Lama Biaya yang dikeluarkan perusahaan sangat tinggi untuk biaya akomodasi sales dalam memasarkan produk ke luar kota. Hal ini tidak sebanding dengan jumlah pelanggan dan membutuhkan waktu yang lama.
4)
Pengendalian (Control) Analisis ini digunakan untuk membandingkan system yang dianalisa berdasarkan
pada segi ketepatan waktu dan kemudahan akses. a. Sistem Baru Sistem dapat mempersingkat proses promosi dan memudahkan konsumen dalam mengenal produk PT TARINDO tanpa harus menunggu giliran datangnya sales untuk menjelaskan keunggulan produk secara langsung. b. Sistem Lama Perusahaan hanya menggunakan brosur atau contoh produk jadi yang tidak mudah diakses secara langsung. 5) Efisiensi (Efficiency)
9
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber informasi dapat digunakan secara optimal. Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien didasarkan pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan. a. Sistem Baru Sistem barudapat membantu para sales dan manajemen pemasaran untuk mengoptimalkan pemasaran produk dalam waktu yang lebih singkat, serta dapat memperkecil kemungkinan kecurangan sales yang dapat merugikan perusahaan. b. Sistem Lama Pemasaran hanya mengandalakan tenaga sales membuat banyak pesanan yang terlambat karena harus menunggu sales. 6) Pelayanan (Service) Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Kualitas layanan yang baik dan modern dapat menarik konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. a. Sistem Baru Sistem yang baru dapat meningkatkan kualitas pelayanan PT TARINDO dari segi kecepatan dalam melayani konsumen dan kelengkapan informasi yang disampaikan kepada konsumen. b. Sistem Lama Pelayanan door to door oleh sales PT Tarindo belum tersedia alat penunjang promosi seperti brosur atau catalog produk sehingga konsumen belum memahami keunggulan produk PT Tarindo dibandingkan produk perusahaan lain. Konsumen juga harus menunggu didatangi sales untuk melakukan transaksi, dan itu membutuhkan waktu yang cukup lama karena sales harus keliling ke berbagai kota. Akibatnya pelayanan menjadi kurang maksimal.
3.3.2
Analisis Kebutuhan Fungsional Dari analisis di atas maka dapat disimpulkan bahwa video yang dibutuhkan dalam
pemasaran produk PT TARINDO adalah sebagai berikut: 1)
Video mampu memberikan informasi tentang profil perusahaan dan keunggulan produknya.
2)
Video mampu memberikan informasi tentang macam-macam produk yang di produksi secara lengkap.
3)
Video mudah diakses dengan mudah dan biaya yang murah. Berdasarkan kebutuhan fungsional sistem terlihat bahwa PT
TARINDO
membutuhkan sebuah media yang mampu memberikan informasi secara lengkap kepada konsumen untuk memasarkan produknya dan meningkatkan penjualan.
10
3.3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Dalam pembuatan video company profile ini membutuhkan serangkaian peralatan yang dapat mendukung kelancaran proses pembuatan video adalah sebagai berikut: 1) Perangkat Keras Selain perangkat lunak yang digunakan, perangkat keras juga merupakan hal yang utama untuk dapat mendukung dalam pembuatan video company profile. Spesifikasi minimum perangkat keras yang digunakan untuk dapat menjalankan aplikasi tersebut adalah : a. Processor dengan kecepatan 200 Mhz b. Internal Memory (RAM) Random Acces Memory 128 MB c. VGA Card d. Sound Card e. Harddisk dengan kapasitas 3,2 GB f. Sistem Operasi Windows 1998 Sedangkan perangkat keras yang digunakan oleh penyusun dalam pembuatan aplikasi ini adalah : a. Processor Intel( R ) Core(TM) i5 CPU M450 @2,40GHz(4CPUs),~2,4GHz b. Internal Memory (RAM) 4096MB c. VGA Intel(R) HD Graphic d. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Home premium. 2)
Perangkat Lunak Terdapat beberapa jenis perangkat lunak yang diperlukan dalam penulisan skripsi
ini, yaitu: Adobe Premiere dan tidak menutup kemungkinan menggunakan perangkat lunak tambahan.
3.4
Perancangan
3.4.1
Diagram Tahap Pembuatan Video Company Profile PT. TARINDO
PRA PRODUKSI - Identifikasi macam-macam produk - Identifikasi keunggulan produk - Konsep Video - Storyboard - Narasi
PASCA
PRODUKSI
- Shooting - Testing - Import Gambar
11
-
Editting Effect Dubbing Rendering
Gambar 3.2 Diagram Tahap Pembuatan Video Company Profile 3.5
Pra Produksi Tahap Pra Produksi merupakan tahap awal atau persiapan pembuatan video
company profile dengan memproses materi / konsep dari perusahaan yang berisi shooting objective, durasi, target audience, tempat/setting. Setelah semua bahan materi / konsep terkumpul dan terseleksi, maka selanjutnya akan diolah menjadi naskah / storyboard video company profile. 3.5.1
Macam – macam Produk Kran Air PT TARINDO PT TARINDO merupakan perusahaan yang memproduksi kran air yang memiliki
bermacam-macam bentuk kran air.
3.5.2
Keunggulan Produk PT TARINDO PT. TARINDO adalah salah satu perusahaan kran air yang mempunyai produk
dan kualitas kran air yang baik. Produk Kran air yang diproduksi oleh PT TARINDO ini memiliki keunggulan sebagai berikut: 1)
Kran air AMICO sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008
2)
Harga kran air AMICOyang terjangkau oleh masyarakat.
3)
Bahan baku pembuatan kran berkualitas baik.
4)
Kualitas kran airyang bagus, awet dan tahan lama.
5)
Kran air dengan bahan plastik memiliki berat yang ringan.
3.5.3
Konsep Video Company Profile PT TARINDO Berdasarkan hasil riset dengan metode analisis PIECES dapat disimpulkan
bahwa video yang dibutuhkan dalam pemasaran produk PT TARINDO harus memuat informasi tentang profil perusahaan, proses produksi dan keunggulan produknya, macam-macam produk yang di produksi secara lengkap. Konsep tampilan video yang dibuat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Opening, nama perusahaan yaitu PT TARINDO dan profile perusahaan. 2) Tampilan macam-macam produk PT TARINDO 3) Pengambilan gambar bahan baku plastik dan kuningan. 4) Tampilan proses produksi yang meliputi:
12
a. Proses peleburan kuningan dan pengecoran kuningan. b. Proses penghalusan gotri kuningan c.
Proses pencetakan body kran plastik.
d. Proses pembuatan ulir drat e. Proses perakitan dan penyatuan bagian-bagian kran. f.
Proses testing kran air apakah kran bocor atau tidak.
g. Proses Packing barang jadi 5) Ending yang menampilkan logo perusahaan dan slogan PT TARINDO. 3.5.4
Storyboard 15 Storyboard adalah langkah berikutnya dalam mendefinisikan action dalam script.
Storyboard menunjukkan waktu dan framing di kamera, serta action dan dialog (jika ada). Dalam naskah/storyboard video company profile umumnya terdapat narasi berupa penjelasan audio, video dan keterangan scene yang membentuk alur cerita video company profile. 4.
PEMBAHASAN
4.1
Produksi Tahap produksi ini merupakan tahap dimana kegiatan shooting dilaksanakan
sesuai dengan konsep yang telah dibuat dengan matangdalam bentuk Storyboard. Proses pengambilan gambar disesuaikan dengan waktu dalam proses produksi PT TARINDO memiliki jadwal masing-masing dalam setiap tahapan proses produksi. 4.1.1
Shooting Pengambilan gambar PT. TARINDO dilakukan selama kurang lebih tiga hari, Hal
ini disesuaikan oleh peleburan yang hanya dilakukan seminggu tiga kali.
4.1.2
Testing Proses testing ini bertujuan agar video sudah sesuai dengan yang di inginkan,
selain itu juga karena keterbatasan spesifikasi komputer untuk preview video di software Adobe Premier karena akan sangat lambat. Video company profile ini juga malakukan testing sampai berkali-kali. Sebagai contoh berikut proses testing yang hasilnya tidak sesuai dengan yang di inginkan karena gambar blur dan banyak getaran.
3
Rendra Widyatama. Pengantar Periklanan. Hal 36.
13
Gambar 4.1 Hasil Video Testing 4.1.2
Video Hasil Shooting Berikut beberapa video hasil dari shooting di PT TARINDO setelah proses
testing. 4.1.3
Import Gambar Setelah proses pengambilan gambar sudah selesai semua, selanjutnya adalah
proses pemindahan file yang ada di kamera DSLR ke dalam komputer dengan memnggunakan kabel data dari kamera DSLR tersebut, adapun caranya sebagai berikut: 1. Sambungkan Kamera yang terisi MMC ke Komputer. 2. Setelah MMC Reader tersambung, buka Windows Explorer, pilih tab Canon EOS 60D. 3. Setelah semua video terbuka, pindahkan video ke dalam file tersendiri di dalam komputer dengan Copy File atau Cut File. 4. Setelah semua proses selasai, cabut kabel USB dari komputer dan video sudah siap untuk di edit. 4.2
Pasca Produksi Tahap pasca produksi merupakan tahap akhir atau penyempurnaan dalam
memproses hasil shooting untuk diolah atau diedit. Pengolahan atau editing yang dilakukan meliputi aspek suara, gambar dan alur cerita sesuai storyboard profil perusahaan. 4.2.1
Editing Editing yaitu suatu proses memilih atau menyuting gambar dari hasil shooting
dengan cara memotong gambar cut to cut, atau dengan menggabungkan gambar dengan menyisihkan sebuah transisi dan effect. 4.2.1.1 Adobe Premier Pro CS3 Proses editing menggunakan software Adobe Premier Pro CS3 digunakan untunk mengedit video seperti memotong video, menggabungkan video dengan gambar dan sebagainya..
14
1. Buka Adobe Premier Pro CS3. 2. Pilih New Project. Kemudian isikan nama file dan tempat penyimpanannya serta atur Available Preset menggunkan DV-PAL Widescreen 48kHz, kemudian OK 3. Setelah selesai membuat project yang baru, selanjutnya pindahkan video dari komputer ke dalam Adobe Premier dengan cara klik file import dan masukkan video yang akan diedit. 4. Setelah semua video sudah di import ke dalam Adobe Premier selanjutnya mulai melakukan editing dengan melakukan pemotongan video menggunakan trimming sesuai dengan kebutuhan video. 4.2.1.2 Adobe After Effects CS3 Sofware Adobe After Effect CS3 dalam membuat video company profile PT TARINDO lebih banyak digunakan untuk membuat effect dan animasi. 1. Buka sofware Adobe After Effect CS3. 2. Setelah Adobe After Effect sudah terbuka selanjutnya membuat composition setting, berinama file, setting durasi video yang akan di edit di kolom duration misal empat menit. 3. Untuk mempermudah melakukan editing menggunakan Adobe After Effect CS3 maka penulis menggunakan cara Replace With After Effects Composition yaitu menggabungkan dua sofware dengan cara klik kanan pada objek video yang akan di edit menggunakan Adobe After Effect pilih Replace WithAfter Effects Composition. Hasil dari editan menggunakan Adobe After Effect CS3 akan langsung ada di software Adobe Premier Pro CS3. 4.2.3
Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop CS3 dalam membuat video company profile PT TARINDO
digunakan untuk mengedit gambar logo. 1. Buka software Adobe Photoshop CS3. 2. Setelah Adobe Photoshop CS3 sudah terbuka selanjutnya membuat file baru dengan klik file > New, beri nama file di kolom name, atur ukuran gambar yang akan digunakan dengan mengatur width, height sesuai dengan resolusi monitor LCD. 4.2.2 Membuat Effect Gerak Membuat effect bergerak seperti tulisan, gambar kran maka yang perlu dilakukan adalah menyiapkan gambar yang akan digerakkan, kali ini akan membuat gambar kran air bergerak, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Import gambar yang akan digerakkan ke dalam Adobe After Effect, tarik gambar yang akan digerakkan ke kolom logo gerak. Gambar yang paling bawah nantinya akan menjadi background dari video yang sudah dibuat.
15
2. Untuk membuat gambar yang bergerak tinggal mengatur dan memilih efek yang diinginkan. Efek yang di pakai adalah efek yang sudah ada dan tinggal mengganti tulisan dan gambar. 4.2.3 Memisahkan Hasil Record pada Video Proses dubbing suara tidak menggunakan microfon, namun menggunakan kamera DSLR dengan modus video. Nantinya video ini hanya akan diambil suaranya saja menggunakan Adobe Premier Pro CS3. Adapun caranya sebagai berikut: 1. Import video rekaman ke dalam sofware Adobe Premier. Masukkan video ke dalam sewuence 1, klik kanan unlink. Maka video dan suara sudah terpisah. 2. Jika sudah maka klik file pilih export,audio dan otomatis akan ter render. 4.2.4
Rendering Rendering adalah tahap terakhir untuk proses membuat videocompany profile
PT. TARINDO yang sudah dibuat sebelumnya di software Adobe Premier Pro CS3, Adobe After Effect CS3. Adobe Photoshop CS3 untuk dijadikan video yang bisa dimainkan, adapun caranya sebagai berikut: 1. Klik sequence yang sudah jadi pilih file > export > media 2. Langkah terakhir tinggal klik start rendering, tunggu sampai proses render selesai. 5.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian dan pembuatan video company profile, penulis mengambil kesimpulan bahwa: 1. Video company profile dapat melengkapi media penyampaian informasi yang sudah ada pada PT. TARINDO. 2. Media video company profile ini bukan sebagai pengganti media-media informasi yang sudah ada. 3. Perusahaan memiliki alternatif media penyampaian informasi, dengan adanya media penyampaian informasi berbasis video company profile. 4. Dalam proses pembuatan video ini, penyusun memyesuaikan dengan kebutuhan PT TARINDO, dari alur informasi yang di tampilkan dan desain. 5.2 Saran Penyampaian informasi dengan menggunakan media cetak ataupun lisan, kurang mengena di hati msyarakat awam, karena mereka lebih tertarik pada media penyampaian informasi yang lebih interaktif. Maka dengan adanya penelitian dan perancangan media penyampaian informasi berbasis multimedia interaktif ini, diharapkan untuk kedepan terus ada pengembangan dan inovasi yang lebih baik dari segi informasi yang ditampilkan, konsep,tema dan update data baru dalam mengemas menjadi suatu media penyampaian informasi.
16
DAFTAR PUSTAKA Afithecopywriter, 2011, 3 Langkah Membuat Video Company http://companyprofile.co.id/bagaimana-step-step-membuat-sebuahvideo company-profile-ii.html.diakses tanggal 16 November 2013.
Profile.
Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital – Dasar Teori + Pengembangannya, Yogyakarta: PT.Andi Offset Dewanti, 2012. Skripsi. Analisis dan Pembuatan Company Profile SMA Muhammadiyah Wonosobo. Yogyakarta: STIMIK AMIKOM. Gde Putu Arya Oka, 2012. KONSEP, PRINSIP dan PROSEDUR serta TEKNIK PRODUKSIVIDEO.http://aryaoka.wordpress.com/teknologipembelajaran/pengem bangan/ pengembangan-media-video/ diakses tanggal 16 November 2013. Rinaldi. 2010. Skripsi. Pembuatan Company Profile Berbasis Multimedia Pada PT Asuransi QBE Pool Indonesia. Yogyakarta: STIMIK AMIKOM. Supriyanta, 2010. Skripsi. Analisis Teknik Pembuatan Video Klip “Terdalam” Menggunakan Particle Illusion 3.0 dan Adobe Premiere 2.0 Sebagai Media Sarana Promosi The Centimeters Band. Yogyakarta: STIMIK AMIKOM.
17