STUDI PEMIKIRAN IBN Al QAYYIM AL JAUZIYYAH TENTANG RISᾹLAH AL QAḌᾹ UMAR BIN AL KHAṬṬᾹB KEPADA ABU MUSA AL ASY’ARI DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PRAKTIK PERADILAN
Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Magister Studi Islam
Oleh: AHMAD YASIN ASY’ARI NIM: 075112077
PROGRAM MAGISTER INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) WALISONGO 2013
Dr. H. Imam Yahya, M. Ag. Perum.PendanaMerdeka H/2 Ngalian Semarang Telp. 7628727 / 08157715067
NOTA PEMBIMBING Denganini saya menerangkan bahwa Tesis saudara: Ahmad YasinAsy’ari. NIM : 075112077, Konsentrasi Hukum Islam, berjudul “ STUDI PEMIKIRAN IBN AL QAYYIM
AL JAUZIYYAH TENTANG RISᾹLAHAL QAḌᾹUMAR BIN AL
KHAṬṬᾹB KEPADA ABU MUSA AL ASY’ARI DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PRAKTIK PERADILAN” telah memenuhi syarat untuk diujikan pada program pascasarjana IAIN Walisongo Semarang. Tahun akademik 2012/2013
Semarang, 7 Januari 2013 Pembimbing
Dr. H. Imam Yahya, M. Ag.
DEKLARASI DENGAN
PENUH
KEJUJURAN
DAN
TANGGUNGJAWAB,
PENULIS MENYATAKAN BAHWA TESIS INI TIDAK BERISI MATERIAL YANG TELAH PERNAH DITULIS OLEH ORANG LAIN ATAU DITERBITKAN, KECUALI INFORMASI YANG TERDAPAT DALAM REFERENSI YANG DIJADIKAN BAHAN RUJUKAN DALAM PENELITIAN INI.
Semarang, 5 Januari 2013 Penulis
AHMAD YASIN ASY’ARI NIM. 075112077
ABSTRAK Tesis ini mengkaji tentang pemikiran Ibn Al Qayyim, seorang ulama dan pemikir muslim yang mendapat perhatian di kalangan umat Islam karena mempunyai keragaman karya ilmiah yang berkaitan dengan tafsir,hadiṡ, tasawuf, akhlak dan fiqh. Salah satu persoalan umat Islam yang mendapat perhatian Ibn Al Qayyim adalah kebutuhan lembaga peradilan yang berwibawa dan memiliki otoritas khususnya bagi pihak-pihak yang bersengketa. Sehingga melalui lembaga ini akan terpelihara lima aspek kebutuhan pokok/ḍaruri yang berkaitan dengan kebutuhan manusia yakni terpeliharanya agama, jiwa, akal, harta dan keturunan. Di samping itukebutuhan hakim yang memiliki pengetahuan yang mumpuni dan integrasi moral serta memahami prosedur-prosedur beracara di pengadilan mutlak keberadaannya. Kajian ini berkaitan dengan pemikiran Ibn Al Qayyim tentang risālah Al QaḍāUmar bin Khaṭṭāb kepada Abu Musa Al Asy’ari terhadap praktik peradilan yang mencakup tentang prosedur beracara, pengetahuan hakim tentang hukum materiil, etika profesi yang harus dimiliki oleh hakim untuk mendapatkan gambaran tentang substansi pemikiran Ibn Al Qayyim tentang risalah tersebut dan kontribusi serta kontekstualisasinya terhadap praktik peradilan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yang biasa dipakai dalam studi kepustakaan dengan mengamati, mendalami, mencermati, menelaah, dan mengidentifikasi pengetahuan sehingga dapat diperoleh sebuah kesimpulan kebenaran baik filosofis maupun empiris yang ada dalam kepustakaan. Dengan menggunakan metode deskriptif dan maqāṣid asy Syarī’ah dalam penelitian ini diperoleh temuan bahwa pemikiran Ibn Al Qayyim tentang risālah Al Qaḍā Umar bin Khaṭṭāb kepada Abu Musa Al Asy’ari memberikan kontribusi tentang lembaga peradilan yang berwibawa, hakim yang mempunyai integritas, proses beracara, yang berkaitan dengan alat bukti, upaya perdamaian dan banding, keberadaan saksi yang adil, kemampuan menyelesaikan kasus dengan metode qiyas dan seperangkat kode etik hakim. Pemikiran Ibn Al Qayyim tentang risālah Al Qaḍā Umar bin Khaṭṭāb kepada Abu Musa Al Asy’ari mempunyai tujuan tercapainya kemaslahatan yang merupakan ruh dari maqāṣid asy Syarī’ah.
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmānirrahīm Dengan segenap kerendahan dan ketulusan hati Tesis ini dipersembahkan kepada : 1. Ibunda tersayang Ruqayah almarhumah dan Ayahanda Ahmad Asy’ari almarhum yang selalu berdoa sepanjang hidupnya untuk kesalihan putra putrinya. 2. Kakak dan adik-adiku serta seluruh kerabat yang selalu berdoa untuk keberhasilan penulis. 3. Semua guru sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi yang telah mencurahkan keikhlasan dan kesabaran dalam mengajarkan dan mencintai ilmu. 4. Seluruh teman- teman (adik-adik mahasiswa) di jurusan Syari’ah Fakultas Agama Islam UNISSULA.
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang senantiasa memberikan taufiq hidayah dan inayah-Nya. Ṣalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan pengikutnya yang setia dalam menegakkan syari’at-Nya. Alhamdulillah dengan taufik dan pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan Tesis ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Studi Islam pada Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, dengan segala kerendahan hati perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. H. MUHIBBIN, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang yang telah memberikan fasilitas studi di lembaga ini. 2. Prof. Dr. H., IBNU HAJAR, M.Ed. Selaku direktur pascasarjana IAIN Walisongo Semarang yang telah banyak memberikan dorongan sehingga selesainya tesis ini. 3. Dr. H. ABU HAPSIN, M.A. selaku Asisten Direktur I bidang akademik dan Dr . H. IMAM TAUFIQ, M.Ag. Selaku Asisten Direktur II bidang umum dan keuangan yang telah banyak memberikan arahan dan kemudahan dalam proses penyelesaian Tesis ini. 4. Dr. H. IMAM YAHYA, M.Ag. selaku pembimbing
yang dengan penuh
ketulusan, kesabaran dan memberikan motivasi dalam penulisan tesis ini. 5. Bapak Dan Ibu Dosen Program Pasca sarjana IAIN Walisongo Semarang yang telah memberikan spirit kepada penulis untuk cinta kepada ilmu pengetahuan.
6. Seluruh teman-teman dan semua pihak yang telah membantu, dan memberikan dukungan khususnya kepada, Handif Muhtarom, S.HI., Saeful Bahri, S.HI. dan Irham Alwi Arsyad. Semoga Allah SWT memberikan balasan kepada mereka semua yang telah disebutkan diatas dengan pahala yang berlipat ganda. Amin.
Semarang, 31 Januari 2013 Penulis,
AHMAD YASIN ASY’ARI NIM : 075112077
TRANSLITERASI ARAB – INDONESIA
Penulisan tesis ini menggunakan sistem transliterasi kementrian Agama, dengan aturan sebagai berikut : I.
Konsonan Tunggal Huruf Arab ا
Nama
Huruf Latin
Keterangan
-
Tidak dilambangkan
Alif
ب
Bā’
Bb
-
ت
Tā’
Tt
ث
Ṡā’
Ṡṡ
ج
Jīm
Jj
ح
Ḥā’
Ḥḥ
خ
Khā’
Khkh
S dengan satu titik diatas Tidak dilambangkan H dengan satutitik bawah Tidak dilambangkan
د
Dāl
Dd
ذ
Żāl
Żż
ر
Rā’
Rr
Z dengan satu titik diatas -
ز
Zāi
Zz
-
س
Sīn
Ss
-
ش
Syīn
Sysy
ص
Ṣād
Ṣṣ
ض
Ḍād
Ḍḍ
ط
Tā’
Ṭṭ
ظ
Ẓā’
Ẓẓ
ع
‘ain
‘
S dengan satu titik bawah D dengan satu titik bawah T dengan satu titik bawah Z dengan satu titik bawah Koma terbalik
غ
Gain
Gg
Tidak dilambangkan
II.
ف
Fā’
Ff
-
ق
Qāf
Qq
-
ك
Kāf
Kk
-
ل
Lām
Ll
-
م
Mīm
Mm
-
ن
Nūn
Nn
-
ه
Hā’
Hh
-
و
Wāwu
Ww
ء
Hamzah
Tidakdilambangkanatau’
ي
Yā’
Yy
Apostrof, tetapi lambang ini tidak dipergunakan untuk hamzah di awal kata -
Konsonan Rangkap Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah, ditulis rangkap. Contoh : رﺑّﻚditulis rabbaka اﳊ ّﺪditulis al-ḥaddu
III.
Vokal A. Vokal Pendek Vokal/harakat fathah ditulis a, kasrah ditulis i, ḍammah ditulis u. Contoh : ﻳﻀﺮب ditulis yaḍribu ُ ُﺳﺌﻞ
ditulis su’ila
B. Vokal Panjang a panjang ditulis â,seperti : ( )دارditulis dengan : dār u panjang ditulis û,seperti : ( )اﳌﻌﺮوفditulis dengan : al-ma’rūf i panjang ditulis î,seperti : ()ﰲ,ditulis dengan : fī
kecuali bahasa arab yang telah di bakukan menjadi bahasa indonesia tidak di translitasikan, seperti : (اﻟﻘﺮان,)اﻻﺳﻼم, tetap ditulis al-Quran, Islam C. VokalRangkap Fatkah diikuti ya’ mati ( ي-),ditulis ay,seprti ( )ﺑﲔditulis dengan :bayna Fatkah diikuti wawu mati ( و-),ditulis aw,seperti ( )ﻋﻮنditulis: ‘awna
IV.
Kata dalam Rangkaian Frasa atau Kalimat A. Jika rangkaian kata tidak mengubah bacaan, ditulis terpisah/kata perkata, atau B. Jika rangkaian kata mengubah bacaan menjadi satu, ditulis menurut bunyi/pengucapannya, atau dipisah dalam rangkaian tersebut. Contoh : ﺧﲑ اﻟﺮازﻗﲔditulis khair al-rāziqīn atau khairurrāziqīn
V.
Kata Sandang Alif + Lam ()ال A. Kata sandang ()الdiikuti huruf syamsiyah ditulis sesuai dengan bunyinya (sama dengan huruf yang mengikutinya, dan dipisahkan dengan tanda [-]). Contoh : ()اﻟﺸﻮﻛﺎﱐ,ditulis dengan : asy-Syawkāniy B. Kata sandang ()الdiikuti huruf qamariyah ditulis al-dan dipisahkan tanda [-] dengan huruf berikutnya. Contoh : ()اﳉﺘﻬﺎد, ditulis dengan : al-ijtihād
VI.
Tā’ Marbūṭah ()ة A. Ditulis
dengan
h,
jika
disambungkandengan
kata
lainseperti
:
()ﻧﻈﺮﻳﺔاﻟﻌﻘﻮد,ditulisdengan : nazariyyah al-‘ûqūd B. Ditulis h, jika diakhir kata atau dimatikan seperti : ()اﻟﻌﻠﻤﻴﺔ, ditulis dengan : al-
‘ilmiyyah
STUDI PEMIKIRAN IBN AL QOYYIM AL JAUZIYYAH TENTANG RISALAHAL QAḌA UMAR BIN AL KHATTAB KEPADA ABU MUSA AL ASY’ARI DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PRAKTIK PERADILAN
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING .....................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................
iii
HALAMAN DEKLARASI.....................................................................................
iv
HALAMAN ABSTRAK.........................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................
vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vii PEDOMAN TRANSLITERASI ............................................................................
ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xii
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .........................................................................
1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 10 C. Tujuan Penulisan .................................................................................... 10 D. Signifikansi Penelitian .......................................................................... 11 E. Kajian Pustaka ....................................................................................... 11 F. Kerangka Teori ....................................................................................... 15 G. Metode Penelitian ................................................................................... 24 H. sistematika Penulisan ............................................................................ 27
BAB II : SEJARAH KEHIDUPAN IBN AL-QAYYIM AL JAUZIYYAH A. Situasi Sosial Budaya dan Politik ...................................................
29
B. Kelahiran dan Perjalanan Hidup Ibn Al Qayyim Al Jauziyyah ......
32
C. Karya karya Ibn Al Qayyim Al Jauziyyah .....................................
37
BAB III : PEMIKIRAN IBN AL QAYYIM AL JAUZIYYAHTENTANG RISALAH AL-QAḌA UMAR BIN AL KHATTAB KEPADA ABU MUSA AL ASY’ARI...................................................................................................
39
A. Kebutuhan Terhadap Lembaga Peradilan yang Berwibawa dan Mempunyai Otoritas dengan Hakim yang Berkualitas ..................
39
B. Memiliki Sikap yang SamaTerhadap Para Pihak yang Bersengketa ........................................................................................................ 42 C. Proses yang Berperkara Membutuhkan Pembuktian danSumpah .
43
D. Upaya Menciptakan Perdamaian....................................................
45
E. Penangguhan Proses Pembuktian...................................................
50
F. Peninjauan Kembali Terhadap Putusan Hakim ............................
51
G. Saksi yang Adil .............................................................................
52
H. Hukuman Had Dikenakan Berdasarkan Alat Bukti yang Sah .......
61
I. Pengetahuan Hakim Tentang Hukum Materiil Terhadap Kasus yang Dihadapi dan Kemampuan Penerapanya Terhadap Kasus Baru dengan Metode Ijtihad danQiyas ................................................................
63
J. Kesabaran dalam Menghadapi Pihak yang Berperkara dengan PrilakuPrilaku yang Terpuji .......................................................................
73
K. Niat yang Tulus dan Suci ...............................................................
74
L. Syarat Utama Perbuatan yang Terpuji ..........................................
76
M. Pahala yang Dijanjikan Allah untuk Para Hakim ..........................
77
BAB IV : KONTRIBUSI PEMIKIRAN IBN AL QAYYIM AL JAUZIYYAH TENTANG RISᾹLAH AL-QAḌᾹ UMAR BIN AL KHAṬṬᾹB KEPADA ABU MUSA AL ASY’ARI TERHADAP PRAKTIK PERADILAN ............................................................................ A. Kontribusi Pemikiran IbnAl-Qayyim tentang Risālah Al Qaḍā ....
79 83
B. Kontekstualisasi Pemikiran Ibn Al-QayyimTerhadapPraktik Peradilan .........................................................................................
93
BAB V : PENUTUP ......................................................................................
100
A. Kesimpulan ...................................................................................
100
B. Saran-saran ....................................................................................
102
C. Penutup ..........................................................................................
103
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
104