ANALISA PENGENDALIAN PIUTANG DALAM MENGANTISIPASI TERJADINYA KERUGIAN PADA PT. KIMIA FARMA TBK sUNDARI 23209970 EKONOMI / AKUNTANSI
ANALISA PENGENDALIAN PIUTANG DALAM MENGANTISIPASI TERJADINYA KERUGIAN PADA PT. KIMIA FARMA TBK
Latar Belakang • Kurangnya pengendalian terhadap piutang dapat mengakibatkan piutang yang cukup besar. Tujuan pengendalian piutang dagang adalah memperkecil resiko kerugian piutang yang ditimbulkan. Oleh karena itu perusahaan perlu membuat langkah-langkah yang dapat digunakan untuk mengantisipasi terjadinya kerugian akibat piutang tak tertagih.
Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian • RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH menentukan taksiran kerugian piutang dalam transaksi penjualan PT Kimia Farma Tbk dan menentukan jumlah kerugian piutang atas dasar saldo penjualan serta perlakuan perusahaan terhadap debitur yang menunggak. TUJUAN • Untuk mengetahui besar penentuan taksiran kerugian piutang yang dilakukan perusahaan dalam penjualannya. • Untuk mengetahui jumlah kerugian piutang pada PT. Kimia Farma Tbk. • Untuk mengetahui perlakuan perusahaan terhadap debitur yang menunggak.
Perhitungan Pengendalian Analisis Umur Piutang pada PT Kimia Farma Tbk dengan Metode Analisis Umur Piutang Analisa Umur Piutang PT Kimia Farma Tbk Periode 31 Desember 2011
Sumber : PT. Kimia Farma Tbk
Cadangan Kerugian Piutang PT Kimia Farma Tbk Periode 31 Desember 2011
Sumber : Hasil olahan Penulis
Jumlah Kerugian Piutang PT Kimia Farma Tbk dengan menggunakan Analisis Umur Piutang Kerugian piutang = Taksiran Kerugian Piutang – Jumlah piutang yang akan dihapus = Rp 36.684.894.132 – Rp 18.912.012.918 = Rp 17.772.881.214
Tindakan Manajemen Perusahaan Dalam Mengantisipasi Piutang Yang Terlambat • Terlambat 1-30 hari Manajemen perusahaan belum mengambil tindakan atas keterlambatan pelunasan piutang oleh debitur, karena keterlambatan tersebut asih dianggap wajar. • Terlambat 31-60 hari Keterlambatan tersebut masih dianggap wajar dan mulai diberikan peringatan. • Terlambat 61-150 hari Manajemen perusahaan mulai meningkatkan volume penagihan atas piutang yang belum terbayar oleh debitur dan mulai memberikan peringatan secara tegas. • Terlambat > 150 hari Manajemen perusahaan dalam melakukan penagihan atas piutang yang masih menunggak, mulai meminta jaminan dari debitur berupa barang atau surat berharga milik debitur yang menunggak, penyitaan atas barang-barang pihak ketiga, dan tindakan lainnyaatas persetujuan kedua belah pihak sesuai dengan kontrak kerja sama yang berlaku.
Pengendalian Piutang Dagang pada PT. Kimia Farma Tbk dengan Menggunakan Perhitungan Kerugian Piutang Atas Dasar Jumlah Penjualan Laporan Jumlah Piutang PT Kimia Farma Tbk Periode 31 Desember 2011 (dalam Rupiah)
Sumber : PT Kimia Farma Tbk
Kesimpulan • PT Kimia Farma Tbk dalam perhitungan kerugian piutang tak tertagih menggunakan metode analisis umur piutang dengan jumlah kerugian piutang. Adapun kelebihan dari Analisis Umur Piutang adalah jumlah piutang yang dilaporkan dalam neraca lebih mendekati kenyataan karena dalam analisis umur piutang dilakukan penaksiran untuk masing-masing debitur sehingga lebih terperinci, jelas dan akurat. • Pengendalian piutang atas dasar jumlah penjualan yang dilakukan dalam penelitian ini kurang efektif dikarenakan perhitungannya menggunakan persentase (%) tertentu pada periode tertentu. Sehingga analisis yang dilakukan terlalu global dan tidak terperinci.
Lanjutan • Adapun tindakan perusahaan dalam mengantisipasi piutang (debitur) yang menunggak adalah dengan cara meningkatkan volume penagihan atas piutang yang menunggak jika waktu tunggak berkisar antara 61 s/d 150 hari. Sedangkan jika waktu tunggak melebihi 150 hari maka perusahaan mulai meminta jaminan dari debitur berupa barang/surat beharga milik debitur yang menunggak, penyitaan atas barang-barang pihak ketiga, dan tindakan lainnya atas persetujuan kedua belah pihak sesuai dengan kontrak kerja sama yang berlaku.