AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
1
2AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
| TATAP REDAKS I
POLISI BANGUN
D
i sebuah gang jalan di kompleks itu ada lima polisi tidur. Gang itu cuma 50 meter panjangnya. Jadi setiap 10 meter ada satu polisi tidur. Menyebalkan! Polisi tidur adalah kiasan untuk alat pembatas kecepatan, bagian jalan yang ditinggikan berupa tambahan aspal atau semen yang dipasang melintang di jalan untuk pertanda memperlambat laju/kecepatan kendaraan. Ternyata warga gang itu sepakat membuat banyak polisi tidur karena banyak anak kecil yang mempergunakan jalan itu untuk bermain. Polisi tidur itu untuk menghambat motor dan mobil agar tidak laju jalannya. Agar juga tidak terjadi kecelakaan yang memakan korban. Ceritanya ternyata menjadi lain ketika di gang itu ternyata ada lima polisi bangun. Ini bukan kiasan, melainkan sosok sesungguh anggota polisi. Mungkin pengendara yang melewati gang itu juga akan mengatakan lagi. Menyebalkan! Ternyata warga gang itu sepakat, polisi bangun itu ternyata juga menghambat. Setiap pengendara yang melewati gang itu dan
CHAIRMAN Yudi Latif PEMIMPIN UMUM M Danial Nafis PEMIMPIN REDAKSI Heriyono REDAKTUR PELAKSANA Faizal Rizki REDAKTUR SENIOR Dhia Prekasha Yoedha, Satrio
Arismunandar
SIDANG REDAKSI M Danial Nafis, Heriyono, Faizal Rizki,
Dhia Prekasha Yoedha, Febrianto, Epung Saepudin REDAKTUR FOTO Tino Oktaviano FOTOGRAFER Amir Hamzah, Oke Dwi Atmaja DESAIN GRAFIS Widhi MD, Andhika Putra ASISTEN REDAKTUR Tri Wibowo, Ismet Eka Kusuma, Nurlail, Ari Purwanto REPORTER Adi Adrian, Andromeda, Arbie Marwan, Arnold Sirait, Khozin Mubarok, Nebby Mahbubirrahman, Novrizal Sikumbang, Nuniek, Onic Metheany, Purnomo, Rafkha, Vicky Anggriawan, Wahyu Romadhony, Zaenal Arifin
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
penghuni rumah di sepanjang gang itu punya versi cerita sendiri soal menghambat itu. Beragam. Seperti versi setiap orang yang pernah berurusan dengan polisi dan kepolisian. Kembali polisi bangun jadi sorotan Aktual kali ini. Pertama soal cerita besar di belakang Aiptu Labora Sitorus asal Sorong, Papua Barat yang punya uang triliunan rupiah dan cerita tentang dugaan mafia hukum yang menebar rupiah ke beberapa oknum petinggi polisi. Dan, kalau mau membuka sejarah gonjang-ganjing Papua yang juga disajikan di edisi ini, peran penegakan hukum (polisi juga masuk di sana) juga sangat berpengaruh. Juga dalam tema besar penegakan hukum di KPK soal impor daging sapi yang menyeret PKS, yang disajikan dalam laporan utama kali ini, isu penegakan hukum juga jadi sorotan. Mengulas soal polisi dan kepolisian memang tidak pernah akan habis selama soal independensi dan etika polisi dan kepolisian terus menerus dipertanyakan. Dan jangan kaget kalau lebih dari separuh penduduk usia dewasa di Indonesia pernah punya kenangan dan memori buruk ketika berhubungan dengan polisi dan kepolisian. Lalu, apa beda polisi tidur dengan polisi bangun? Bahkan ada pameo, polisi tidur saja sudah bikin susah, apalagi polisinya bangun.
KORESPONDEN Fitra Ismu (Meksiko), Aceng
Mukarram (Pontianak), Albertus Vincentius (Kupang), Damai Oktafianus Mendrofa (Medan), Edi (Mataram), Muhammad Dasuki (Semarang), Muchammad Nasrul Hamzah (Malang), Yudhi Ari (Surabaya), Bobby Andalan (Denpasar), Busri Toha (Sumenep), Fajar Sodiq (Solo), Imam Muhlas (Bojonegoro), Sigit Pamungkas (Semarang), M. Hasbi Arienta (Bogor)
SEKRETARIS PERUSAHAAN Eva Rina Thamrin DIREKTUR KOMERSIAL Sontry Napitupulu ACCOUNT MANAGER Rudy Chandra ACCOUNT EXECUTIVE Gusman LEGAL CORPORATION Eko Hendro Prasetyo
ALAMAT REDAKSI
PT Caprof Media Negeri Cawang Kencana Building 1st Floor Suite 101 Jl. Mayjen Sutoyo Kav. 22 Cawang DKI Jakarta 13630 Indonesia No Telp : (021) 8005520 Fax : (021) 80886466 Email :
[email protected] [email protected] Redaksi menerima kiriman surat pembaca, artikel dan foto yang dilampiri fotokopi kartu identitas dan nomor telepon anda melalui email majalah@ aktual.co. Redaksi berhak mengedit setiap artikel yang masuk.
SIRKULASI Samsul Arifin, Nurman Abdul KABAG. IT Firman Subhi STAF ADMIN Aulia Kumala Putri, Maryati
3
DAFTAR ISI 42
LAPORAN UTAMA
TINGKAH CULAS LUCAS
PKS TUMBAL SBY? MENGAPA KPK TIDAK MENUNTASKAN TPPU NAZARUDDIN, MUNGKIN LANTARAN MENYANGKUT BANYAK PEJABAT NEGARA.
PETRUS SELESTINUS MEMASUKI GEDUNG KPK. DIA BERSAMA DENGAN SEJUMLAH ANGGOTA TPDI MELAPORKAN DUGAAN PRAKTIK MAFIA HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH KANTOR PENGACARA LUCAS & PARTNER. PERADI AKAN MEMECAT LUCAS DAN MENCABUT IZIN PENGACARANYA JIKA SUAP KEPADA PENEGAK HUKUM ITU TERBUKTI.
TATAP REDAKSI 4 DAFTAR ISI 3 KAKI HARI 5 KILAS NASIONAL 6 OBITUARI 8 OPINI 9 LENSA AKTUAL 10 POLITIK 22 TAMU KITA 36 HUKUM 42 INFORIAL 48 ENERGI 54 BUDAYA 60
18
ENERGI
50
KRIMINALISASI DI BIOREMEDIASI
SEBELUM MELAKSANAKAN PROYEK BIOREMEDIASI, CHEVRON TELAH MENGANTONGI IZIN DARI BP MIGAS, SERTA TELAH DISETUJUI OLEH KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP.
LAPORAN KHUSUS
26
BINTARA KAYA DARI PAPUA NAMA AJUN INSPEKTUR POLISI SATU (AIPTU) LABORA SITORUS TIBA-TIBA MENJADI TERKENAL. PADAHAL, DIA HANYALAH SOSOK ANGGOTA POLISI BIASA YANG BERTUGAS DI POLRES SORONG. BUKAN JABATANNYA YANG MEMBUAT DIA TERKENAL, MELAINKAN TRANSAKSI ALIRAN UANG YANG ADA DI REKENINGNYA.
INTERMESO 62 WISATA 64 URBANITAS 66 PROPERTI 68 NASIONAL 70 INTERNASIONAL 72 OLAHRAGA 74 KILAS DAERAH 76 TEKNOLOGI 78 OTOMOTIF 80 OASE 82 4AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
TINO OKTAVIANO/ AKTUAL
HUKUM
EDISI 5 | 23 MEI 2013 - 2 JUNI 2013
KAKI HARI
KRISIS KEPEMIMPINAN REPUBLIK
Yudi Latif, Chairman AKTUAL Network
TINO OKTAVIANO / AKTUAL
P
erkembangan demokrasi Indonesia ibarat berlari di atas landasan goyah. Perubahan demi perubahan terus terjadi di atas kerapuhan basis moral kenegaraan. Politik sebagai teknik kian mencanggih, tapi sebagai etika malah mundur. Praktik politik mengerdil jadi sekadar perjuangan kuasa demi kuasa; bukan perjuangan mewujudkan kebajikan. Politik dan etika terpisah seperti air dan minyak. Sehingga kebajikan dasar kehidupan bangsa yaitu ketakwaan, perikemanusiaan, persatuan, permusyawaratan dan keadilan terabaikan lumpuh. Misi besar reformasi menghadirkan pemerintahan bersih, bebas dari korupsi, kolusi, nepotisme, malah menjauh dari harapan. Konsolidasi demokrasi terhambat proses ‘demokratisasi (perluasan dan pendalaman) korupsi’ yang melanda seluruh lembaga kenegaraan, merembes ke segala lapisan, ke pelosok daerah. Pada titik genting krisis multidimensi ini, penyelenggara negara bagai kehilangan rasa krisis dan tanggung jawab. Kepemimpinan eksekutif, legislatif, dan yudikatif terpenjara narsisme dan tercerabut dari suasana kebatinan rakyat. Elite politik lebih gemar memanipulasi pencitraan, bukan mengelola kenyataan. Mengutamakan kenyamanan diri ketimbang memajukan kesejahteraan sosial. Situasi ini melahirkan krisis
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
kepemimpinan. Padahal pemimpin ada, bila hadir dalam alam kesadaran dan penderitaan rakyatnya. “Mereka seharusnya belajar bahwa seorang tidak dapat memimpin massa rakyat jika tidak masuk ke dalam lingkungan mereka … Demi tercapainya cita-cita kita, para pemimpin politik tidak boleh lupa bahwa mereka berasal dari rakyat, bukan berada di atas rakyat,” kata Bung Karno. Untuk mengatasi, kita perlu kembali ke titik ‘normal’. Perspektif sosiologis menjelaskan dalam krisis sosial, prioritas terpenting bagi pemulihan normalitas (keteraturan) adalah peran kepemimpinan untuk mengaktualisasikan kapasitas transformatif dari kekuasaan. Kepemimpinan yang mampu mengakhiri gerak sentripetal dari kekuasaan narsistik menuju gerak sentrifugal yang berorientasi bagi kemaslahatan. Itulah peran utama kapasitas kepemimpinan masa krisis dan kekacauan norma, yang menuntut bobot ekstra melebihi masa normal. Masa krisis, menurut Max Weber, membuka peluang kemunculan pemimpin-pemimpin karismatik dengan pesan pembebasan dan pemulihan tertib sosial. Dalam arti bukan sekadar pemimpin berwibawa, tapi yang kewibawaannya mampu mengkompensasi kelumpuhan hukum dan institusi sosial dari situasi ‘anomali’ (ketidateraturan) bisa ditransformasi jadi situasi ‘normal’ kembali. Peran kunci kepemimpinan dalam reformasi tata kelola negara, sebagaimana kisah sukses reformasi birokrasi di Korea Selatan, Cina dan Thailand, bertumpu pada: (1) kepemimpinan yang kuat; (2) komitmen dan kesepahaman bersama yang kuat; dan (3) agenda reformasi yang jelas, bertahap dan terukur. Di sini faktor kepemimpinan merupakan kunci pembuka kotak pandora bagi pembenahan kedua faktor berikutnya. Para pendiri bangsa Indonesia menyadari peran kepemimpinan
dalam pengelolaan negara. Desain konstitusional UUUD 1945 memberi kepercayaan besar pada moral kenegarawanan penyelenggara negara. Prof Soepomo dengan rendah hati mengakui rancangan konstitusi itu ‘jauh dari sempurna’. Tetapi, “Paduka Tuan Ketua, yang sangat penting dalam pemerintahan dan dalam hidup negara ialah semangat. Semangat penyelenggara negara. Semangat pemimpin pemerintahan. Meskipun kita membikin undangundang yang menurut kata-katanya bersifat kekeluargaan, apabila semangat penyelenggara negara, pemimpin pemerintahan itu bersifat perseorangan, undang-undang dasar tadi tentu tidak ada artinya dalam praktek. Sebaliknya meskipun undang-undang dasar itu tidak sempurna, tetapi jikalau semangat para penyelenggara pemerintahan baik, undang-undang itu tentu tidak akan merintangi jalannya negara. Jadi yang paling penting ialah semangat.” ‘Semangat’ yang dimaksud Soepomo adalah ‘gairah penghayatan alam Pancasila’ (Kartohadiprodjo, 2010). Dalam arti penyelenggara negara harus memancarkan nilai dan komitmen Pancasila berikut pencaran dalam UUD 1945. Pokok pikiran keempat Pembukaan UUD 1945 mempertegas makna semangat itu: “Negara berdasar atas ke-Tuhanan, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu undangundang dasar harus mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara, untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.” Krisis multidimensi yang melanda Indonesia saat ini cermin dari krisis kepemimpinan penyelenggara negara yang tercerabut dari semangat, moral dan karakter Pancasila. 5
KILAS NASIONAL
PEMBELIAN TANK JERMAN PERKUAT POSISI INDONESIA kendaraan yang dipesan dari Jerman itu, sebagaimana dikutip AFP, termasuk 104 tank Leopard 2 dan puluhan kendaraan tempur infanteri serta amunisi dan kendaraan untuk medan pegunungan, pemasang jembatan dan penggusur tanah lapis baja. Secara keseluruhan, Jerman setuju menjual 164 tank kepada Indonesia. Teuku yang juga Direktur Eksekutif di Pusat Demokrasi, Diplomasi, dan Pertahanan Indonesia (IC3D) menambahkan, dengan adanya hal itu, posisi tawar Indonesia juga meningkat dengan negaranegara pemasok alat sejenis seperti Amerika Serikat, Cina, atau Korea Selatan. AFP melaporkan, harga keseluruhan transaksi pengiriman tank dari Jerman sekitar 3,3 juta euro, atau setara Rp 42 miliar. BOWO
POLDA METRO ANCAM JEMPUT PAKSA ARI SIGIT
KPK HARUS MAKSIMALKAN UU PENCUCIAN UANG
P
G
enyidik Polda Metro Jaya mengancam akan menjemput paksa cucu mantan Presiden Soeharto, Ari Haryo Wibowo Hardjojujanto alias Ari Sigit, karena tidak memenuhi panggilan pertama. “Kami akan upayakan jemput paksa jika tidak mengindahkan panggilan kedua,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Jakarta, Selasa (14/5). Rikwanto mengatakan, pihak kejaksaan menyatakan berkas acara pemeriksaan kasus Ari Sigit telah lengkap (P21) sehingga penyidik kepolisian diminta melimpahkan tahap kedua. Ari Sigit dan tersangka lainnya yakni Sunarno Hadi, A, S, dan D tidak memenuhi panggilan penyidik kepolisian untuk dihadapkan kepada kejaksaan. Kasus ini berawal saat pimpinan
PT Krakatau Wajatama, Sutrisno dan Mariati, melaporkan Ari Sigit sebagai pimpinan PT Dinamika Daya Andalan (Dinamika), terkait dugaan penggelapan dan penipuan dana mencapai Rp 6,7 miliar pada 27 Oktober 2011. PT Krakatau Wajatama yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel Tbk menunjuk perusahaan milik Ari Sigit, sebagai pelaksana proyek pengurugan tanah di Cilegon, Banten. EPUNG
una memberikan efek jera terhadap koruptor, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus memaksimalkan penggunaan Undang-undang Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU). Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif SUN Institute Andrianto kepada Aktual, di Jakarta, Selasa (14/5). Andrianto menilai, dalam beberapa kasus yang sedang ditangani oleh KPK, penerapan TPPU kepada sejumlah tersangka sudah tepat. NOVRIZAL
6AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
TINO OKTAVIANO / AKTUAL | ISTIMEWA
P
akar hubungan internasional Teuku Rezasyah mengatakan, peluang yang diberikan Jerman terkait penjualan tank Leopard meningkatkan daya tawar Indonesia secara global,
sekaligus membuka kesempatan kerja sama dengan berbagai alternatif kemitraan yang lebih menguntungkan. “Itu menunjukkan posisi tawar Indonesia, sekaligus memperluas sumber pembelian persenjataan mutakhir,” kata Teuku di Jakarta, Rabu (15/5). Baru-baru ini, Kanselir Jerman Angela Merkel, telah memberikan ‘lampu hijau’ untuk produsen senjata Rheinmetall AG yang berada di Duesseldorf, Jerman untuk menjual tank ke Indonesia. Sejumlah
RIBUAN BIKERS TERJARING OPERASI SIMPATIK
S
ekitar 23.410 pengendara sepeda motor yang melakukan pelanggaran saat berlalulintas berhasil terjaring dalam operasi simpatik yang digelar Polda Metro Jaya. “Pengendara yang dikenakan tilang (bukti pelanggaran) sebanyak
5.917 kasus,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Jakarta, Kamis (16/5). Dikatakan Rikwanto, dari hasil tersebut, pihaknya telah menyita 82 unit kendaraan dan 3780 STNK dan 2055 SIM. Tak hanya itu pihaknya juga mencatat 88 kasus kecelakaan lalulintas dengan korban meninggal dunia sebanyak enam orang, 39 orang luka berat dan 54 orang luka ringan. Dari data yang dimiliki oleh Dirlantas Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 3.707 pengendara sepeda motor, 1.714 mobil penumpang, 48 kendaraan bus, dan 348 mobil barang melanggar aturan lalulintas. ARI
DAHLAN PECAT PEJABAT BUMN YANG NYALEG
M
enteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan akan memecat direksi perusahaan milik negara yang terbukti ikut menjadi calon legislatif (Caleg). “Kalau ada pejabat-pejabat BUMN, apakah itu direktur utama, maupun direksi BUMN yang menjadi caleg, dengan tegas kami akan pecat,” kata Dahlan, di Jakarta, Selasa (14/5). Menurut Dahlan, sesuai peraturan bahwa pejabat BUMN tidak diizinkan untuk terlibat dalam politik praktis. “Kalau mau maju menjadi caleg, yang bersangkutan harus terlebih mengundurkan diri,” tegas Dahlan.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa dalam daftar calon legislatif sementara (DCS) terdapat nama pejabat BUMN. NUR LAIL
POLITIK LADANG PEKERJAAN BARU
R
ektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa semakin meningkat setelah masa transisi politik terlewati. “Saat ini politik kita masih dalam masa transisi. Perekonomian kita bisa tumbuh di atas 6%, tentu pertumbuhan ekonomi bisa di atas itu kalau masa transisi sudah kita lewati,” kata dia, di Jakarta, Kamis (16/5). Komaruddin mengatakan, Indonesia terdiri atas beberapa pilar, di antaranya pilar ekonomi dan pilar politik. Namun, pilar politik yang kaderisasinya mandeg itu sangat memungkinkan untuk memengaruhi pilar-pilar lainnya. “Politisi saat ini memandang politik sebagai lapangan kerja baru. Akibatnya, kualitas politisi semakin menurun dan berpotensi terjadi kapitalisasi kekuasaan oleh politisi,” ujar dia. EPUNG
NAZARUDDIN MASIH KENDALIKAN MAFIA ANGGARAN DARI BALIK JERUJI
PEMERINTAH BAHAS PEMBANGUNAN KEKUATAN TNI
TINO OKTAVIANO, OKE DWI ATMAJA / AKTUAL
P
emerintah membahas status pembangunan kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk merumuskan struktur kelembagaan pertahanan masa depan. “Kami melaporkan perkembangan pembangunan kekuatan TNI, khususnya meliputi alutsista, prasarana dan sarana, masalah sumber daya manusia dan kelembagaan,” kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/5). Purnomo menjelaskan, secara khusus, telah dibahas peta
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
perkembangan sejak beberapa waktu lalu dari sudut pandang dinamika perkembangan global, dinamika regional, dinamika nasional dan dari berbagai aspek, seperti pertahanan, sejarah, yuridis, reformasi birokrasi, sosiologis, doktrin, keterpaduan, dan politik. “Ini baru tahap awal, tahap penjelasan dari kami, kemudian sebulan lagi ada pembahasan dalam sidang kabinet untuk bagaimana sebaiknya struktur pertahanan kelembagaan dan pertahanan kita,” jelas dia. BOWO
S
elain Gayus Tambunan, terpidana kasus korupsi Nazaruddin diduga masih mengendalikan proyek-proyek pemerintah yang dibahas di Badan Anggaran DPR. Ini karenakan komitmen Nazaruddin dengan beberapa anggota Banggar selama lima tahun. “Nazaruddin masih kendalikan kasus. Dan ini sangat hebat. Saya minta KPK harus mampu bongkar mafia ini dan mafia pajak jaringan lain,” bisik sumber Aktual, di Jakarta, Kamis (16/5). ARI 7
OBITUARI
SELAMAT JALAN SANG LEGENDA Sebuah kabar sedih mengejutkan...
S
ejarawan soal ke-HMIan tutup usia. Guru besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ini adalah salah satu legenda yang dimiliki Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Meski perjalanan HMI selalu mengalami naik turun, pasang surut, jatuh bangun namun dia tetap konsisten untuk tetap berjuang di titik dasar seluruh basis perjuangan HMI: perkaderan. Umur dan kerentaan bukan alasan baginya untuk selalu mengatakan: “Ya, saya bisa!” untuk berpartisipasi dalam trainingtraining kader HMI yang dilakukan di kota-kota yang tersebar di Nusantara ini.
Malam itu, Sabtu (18/5), di rumahnya, di sekitar Condongcatur, Yogjakarta. Keadaan fisiknya semakin lemah. Dalam tiga hari sepekan dia harus cuci darah. Hari itu, di usia 70 tahun Prof Agussalim Sitompul meninggalkan HMI. Hari itu, dia meninggalkan catatancatatan sejarah yang tidak pernah hilang untuk HMI. Mantan Ketua Umum PB HMI Anas Urbaningrum pun menyatakan rasa duka yang mendalam atas kepergian penulis buku HMI Mengayuh di Antara Cita dan Kritik. Anas menilai Prof Agussalim Sitompul adalah senior HMI yang langka. Ini karena semangatnya, komitmennya, kecintaannya dan
perjuangannya untuk HMI luar biasa. “Ia menegaskan konsen utamanya adalah mendokumentasikan dan menulis episode-episode perjalanan HMI. Bang Agussalim Sitompul bukan menulis untuk tulisan. Dia menulis sejarah untuk perkaderan,” ujar Anas. Mengisi training-training HMI adalah salah satu hobinya yang utama. Tidak peduli di ujung negeri. Komitmennya terhadap kaderisasi patutu diacungi jempol. “Saya terakhir ke kediamannya di Jogja pada bulan Syawal silam. Saya masih ingat pesan Bang Agussalim ketika saya silaturrahim ke kediamannya itu. Intinya pentingnya kaderisasi,” kata Anas. Selamat Jalan Prof....
8AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
ISTIMEWA
OLEH FAIZAL RIZKI
OPINI
AS CERMATI KEBANGKITAN “NASAKOM” BARU OLEH SATRIO ARISMUNANDAR
B
anyak kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belakangan ini gusar, karena merasa dipojokkan secara berlebihan di media. Mereka menuding telah terjadi ‘konspirasi Amerika Serikat (AS), Australia, Zionis, Sekuler, dan kelompok anti-Islam di Indonesia’, seiring merebaknya kasus suap kuota daging impor yang menghantam telak PKS. Tudingan PKS yang terkait dengan AS itu, bukan tanpa alasan. Tetapi tudingan itu, sebatas hanya mengangkat sebagian kebenaran. Indonesia secara umum adalah aset penting AS dalam konstelasi global saat ini. Posisi geografis Indonesia di antara dua benua dan dua samudera, sangat strategis bagi lalu-lintas pelayaran dan tanker minyak. Sumber daya alam yang berlimpah, dan jumlah penduduk yang besar sebagai pasar, tidak bisa diabaikan. Status Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim yang relatif moderat dan toleran menjadi pertimbangan tersendiri bagi AS. Bahkan, Islam di Indonesia pun disebut sebagai model yang patut ditiru negara-negara lain yang juga berpenduduk mayoritas Muslim. Kehadiran Cina sebagai negara adidaya baru tentu wajib diantisipasi AS dengan mencari sekutu dan tempat berpijak alternatif di Asia. Sebagai kekuatan regional yang tengah bangkit dengan pertumbuhan ekonomi lumayan tinggi, Indonesia pun perlu dirangkul guna menangkal pengaruh Cina yang semakin percaya diri dan agresif. Dengan kata lain, akhirnya AS mengakui abad ini sebagai era kebangkitan Asia. Dalam konteks Islam, bagi AS sebenarnya Islam tak bermasalah jika sekadar identitas simbolis. Terbukti, Arab Saudi dan Pakistan sebagai negara yang berkonstitusi berdasarkan Islam, tetapi karena keduanya bersikap dan bergerak dalam orbit kepentingan AS, malah dijadikan ‘sahabat AS’. AS hanya
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
khawatir pada ideologi Islam radikal, yang tegas melawan dominasi AS. Yang menjadi masalah bagi AS, justru ketika suatu negara menjadi semakin tegas dan berani memperjuangkan kepentingan rakyatnya. Pada 2012, para peternak dan pemerintah AS gusar, karena Indonesia menjadi negara pertama yang menolak masuknya daging sapi impor asal AS. Yaitu saat ditemukan kasus penyakit sapi gila pada sapi di negara bagian California. Obama langsung mengadu ke Organisasi
Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO), dan mendesak Indonesia membuka pasarnya atau akan menghadapi konsekuensi aksi balasan AS. AS kini dengan was-was terus memantau kebangkitan sentimen nasionalisme di kalangan rakyat Indonesia. Indikasi kebangkitan itu terpantau dari banyaknya kebijakan pemerintah SBY tentang modal asing, konsesi yang berlebihan pada perusahaan minyak asing, kepemilikan asing di dunia perbankan, eksploitasi sumber daya alam oleh pihak asing, kian digugat secara terbuka dan keras. Hubungan Indonesia dengan organisasi internasional yang dianggap sebagai biang perusak ekonomi, seperti Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) dan Bank Dunia, juga terus disorot. Di sisi lain, kecenderungan ke arah kebijakan populis sosialis, melalui isu ekonomi kerakyatan dan perburuhan, masih sering muncul. Sebagian karena dampak dari kebijakan neoliberalisme pemerintah SBY sendiri.
Riwayat Komunisme di Indonesia memang sudah tamat, berkat sukses propaganda badan intelijen AS (Central Intelligence Agency/ CIA) yang mengaitkan komunisme dengan atheisme, tak bertuhan, dan tak beragama. Sehingga, komunisme sudah tak punya prospek lagi bagi mayoritas rakyat Muslim atau religius. Bagi AS, bangkitnya kekuatan Islam menjadi ideologi radikal di Indonesia, cukup merepotkan. Namun, berdasarkan pengalaman beberapa pemilu terakhir, ide negara Islam terbukti tak cukup menjual bagi publik Indonesia. Perolehan suara partaipartai Islam malah kian mengecil. AS kini sebenarnya tengah mengantisipasi munculnya Nasakom (Nasionalis, Agama, Komunis) versi baru. ‘Nasakom Baru’ yang tidak sama dengan konsep Nasakom yang pernah dicanangkan Bung Karno. Karena kini tak ada lagi partai komunis, tak ada partai Islam yang solid (kecuali PKS yang kini sedang goyah), dan juga tak ada partai nasionalis yang militan. Namun AS memahami sekali, ada elemen-elemen dasar yang tetap hidup di Indonesia, yang jika digerakkan, diaktualkan, dan disinergikan, bisa menghadirkan kekuatan dahsyat. Kekuatan yang sanggup menjebol benteng dominasi dan hegemoni AS di Indonesia, yang saat ini dipertahankan dengan mengandalkan loyalitas transaksional sejumlah komprador di kursi kekuasaan. Kini dengan semakin dekatnya Pemilu 2014, dadu pertaruhan akan diputar lagi. Siapa yang akan muncul jadi pemenang akan berperan menentukan bagi kepentingan AS. Sehingga, AS tentu tak akan mau taken for granted dengan hasil Pemilu 2014. Pasti saat ini, AS diam-diam bergerilya di bawah permukaan untuk mengamankan aset dan kepentingan strategisnya di Indonesia. BERITA TERKAIT DI HALAMAN 14 DAN 24 9
LENSA AKTUAL PELUNCURAN MOBILE REFUELING UNIT PGAS Menteri ESDM Jero Wacik (kanan), didampingi Dirut PT PGN Tbk Hendi P Santoso (tiga kiri), Dirjen Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro (tiga kanan), dan Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno (tengah), menyalurkan bahan bakar gas dari Mobile Refueling Unit (MRU) ke bus Transjakarta saat peluncurannya di Jakarta, Minggu (19/5). Foto: Aktual/Tino Oktaviano
10AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
11
LENSA AKTUAL
12AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
BUKA MATA, BUKA TELINGA Mural anti korupsi menghiasi dinding jembatan layang kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (18/5). Mural semacam ini dibuat untuk memberikan peringatan sekaligus gerakan penyadaran kepada masyarakat agar waspada terhadap para pelaku korupsi yang ada di sekitar dan juga prilaku korupsi yang dapat menjangkiti siapa saja. Foto: Aktual/Tino Oktaviano
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
13
PKS DAN IKHWANUL MUSLIMIN Banyak persamaan PKS dengan IM. Sama-sama partai kader berideologi Islam yang loyal militan dengan jaringan rapi dan kuat di akar bawah.
P
anggung politik Indonesia beberapa pekan terakhir kembali ‘dimeriahkan’ dengan geger kasus korupsi, yang menimpa para elite partai politik. Setelah Partai Demokrat jadi bulan-bulanan media akibat kasus korupsi Hambalang, kini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkena imbas kasus suap kuota daging impor. PKS dihantam isu korupsi, dengan tuduhan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) coba mempengaruhi kader PKS di pemerintahan, Menteri Pertanian Suswono, untuk mengatur kuota
daging impor demi perusahaan swasta tertentu. Sesudah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak cepat, membuat LHI ditahan, para petinggi PKS lain pun mulai diperiksa. Bahkan, Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin—sebagai tokoh kunci di belakang setiap kebijakan strategis PKS—juga diperiksa. Ironis. PKS jadi besar justru sebagian karena semangat antikorupsi yang diserukan para elite PKS setiap kampanye pemilu. Selama Pemilu 2009, saat semua partai anjlok, hanya Partai Demokrat dan PKS yang naik. PKS mendapat
57 kursi (10%) di DPR hasil Pemilu 2009, setelah memperoleh 8.206.955 suara (7,9%). Seraya menunggu proses hukum ihwal kebenaran material tuduhan suap yang membelenggu elite PKS ini, kasus ini bisa dijadikan ‘pintu masuk’ untuk membandingkan PKS dengan Ikhwanul Muslimin (IM) di Mesir. IM yang memiliki sejarah 84 tahun lebih sejak berdirinya, acap dipandang sebagai model rujukan bagi PKS. IM kini berhasil naik ke tampuk kekuasaan Mesir seiring perubahan politik besar dunia Arab yang dikenal sebagai Arab Spring
14AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
ISTIMEWA
OLEH SATRIO ARISMUNANDAR, DHIA PREKASHA YOEDHA
(Musim Semi Arab). Banyak persamaan PKS dengan IM. Sama-sama partai kader berideologi Islam yang loyal militan dengan jaringan rapi dan kuat di akar bawah. Terbanyak anggota biasanya berasal dari kalangan menengah ke bawah, dipimpin kalangan profesional. Di Indonesia maupun Mesir, para penguasa yang sekuler otoriter lazim merepresi kelompok berideologi Islam. Kelompok Islam ini baru bisa bangkit memanfaatkan keterbukaan era reformasi di Indonesia dan Arab Spring di Mesir. PKS memang belum berkuasa seperti IM yang berhasil menjadikan Mohamed Morsi sebagai Presiden Mesir pada pemilihan presiden 2012. Tetapi PKS sudah ‘mencicipi rasa berkuasa’ lewat koalisi dengan Partai Demokrat yang berjatah sejumlah pos kementerian untuk kader-kadernya, tentu dengan segala konsekuensi sebagai mitra oligarkis. IM saat ini menghadapi ‘dilema kekuasaan’. Begitu di puncak kekuasaan dan ada kebutuhan untuk mempertahankan, IM ‘tergoda’ menggunakan cara-cara atau kebijakan yang pernah digunakan rezim otoriter sebelumnya. Padahal dulu ia kecam, ketika IM masih dalam status oposisi tertindas. Presiden Morsi, misalnya, dituding memperdalam kebijakan ekonomi neoliberalisme yang semasa Husni Mubarak berkuasa sudah menimbulkan banyak kesulitan bagi rakyat Mesir. Jadi isu sebenarnya bukan kubu Islam vs Sekuler-Liberal atau Islam vs Anti-Islam (meski sering ditampilkan secara simplistis oleh pendukung IM). Namun, dalam politik kekuasaan, banyak kepentingan elite yang harus dipelihara dan diselamatkan agar bisa aman duduk di kekuasaan. Pelestarian kepentingan elite ini AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
akhirnya berdampak merugikan rakyat kecil. Ini harga yang harus dibayar demi mengamankan kekuasaan dan kepentingan ekonomi terkait dengan kekuasaan itu. Apa yang kini dialami PKS sedikit-banyak terkait dengan pelestarian kepentingan elite. Untuk bersikap fair terhadap PKS, harus diakui bahwa dari kalangan
internal partai sebenarnya sudah banyak kader senior yang mengingatkan elite PKS, agar tetap berjalan di rel yang lurus. Jangan terjebak pragmatisme saat bermesraan dalam koalisi oligarkis, sehingga cenderung kendor menoleransi ‘penyimpangan kecilkecilan’ dengan dalih ‘membesarkan partai’. Sayang, seruan, imbauan, masukan, dan nasehat seperti itu sudah dianggap sekadar angin lalu. Godaan memelihara kepentingan elit terlalu besar untuk ditolak. Maka, PKS secara institusi kini harus menelan buah busuk dari benih pragmatisme yang ditanam oleh para elitnya sendiri. Dilema PKS itu juga yang dicermati pengamat geopolitik, Hendrajit. Terutama terkait pertanyaan khalayak, kenapa
Karni Ilyas seakan memfasilitasi opini publik membela PKS selama pagelaran lndonesian Lawyer Club (ILC) di TV One. Ihwal itu, menurut mantan redaktur Tabloid Detik ini, harus ditilik dari posisi SBY selaku pengendali koalisi oligarkis. SBY selaku ahli manajemen konflik lulusan terbaik Amerika Serikat, menurut Hendrajit, berkepentingan melestarikan demokrasi oligarkis. “Skema SBY ialah melumpuhkan kaki kaki kekuatan politik agar bisa ditekuk, namun tak akan dihabisi penuh. Karena tujuan sesungguhnya membuat PKS sebagai salah satu mata rantai oligarki lima partai, tetap berada di tangan mitra yang bisa diandalkan SBY untuk melestarikan skema demokrasi oligarkis pada 2014 nanti,” katanya. Selanjutnya kasus suap kuota daging impor PKS, diprediksi direktur Global Future Institute ini, akan dibikin mengambang. Mirip kasus Hambalang dan Century. Dengan perbedaan, pengambangan kasus yang melibatkan elite Partai Demokrat ini dilakukan sedini mungkin, agar aliran dana yang menyentuh keluarga inti tak sempat terbeberkan. Dalam ihwal perseteruan KPK versus PKS ini, Hendrajit menilai, PKS memang dijadikan tumbal bagi SBY. Alhasil, pilihan strategis dan ideologis terpulang kembali kepada para elite PKS. Apa masih ingin bercumbu dalam pelukan koalisi oligarkis yang didominasi kaum politisi neoliberal dengan konsekuensi mermajinalkan potensi unggul ideologis ke-IM-an PKS? Atau para kader berani bersikap memilih jadi partai oposisi penuh. 15
KETIKA ‘ATM’ PARTAI TERGANGGU PKS menganggap upaya KPK menyita barang bukti telah melanggar batas-batas haknya.
P
erselisihan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang berawal dari pengungkapan skandal impor daging sapi yang melibatkan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq (LHI)—sehingga kemudian mundur dan digantikan oleh Anis Matta— menjadi topik perhatian masyarakat. Ada dua hal mengapa masyarakat bertanya-tanya tentang perselisihan ini. Di satu sisi KPK lembaga negara yang didamba masyarakat, ibarat pahlawan, KPK adalah superhero pemberantas kasus korupsi. Ketika KPK hendak dilemahkan, berbondong-bondong masyarakat memberi dukungan. Bahkan, ketika KPK hendak dibenturkan dengan Polri, masyarakat pun spontan mendukung di belakang KPK. Di sisi lain, PKS dikenal sebagai partai dakwah. PKS punya kekuatan kader militan di tingkat bawah yang
memiliki kualitas latar belakang pendidikan lulusan perguruan tinggi. Kader-kader PKS dikenal sholeh dan sholehah, taat beragama, jauh dari kemaksiatan. Sehingga, membuat masyarakat ragu, apa mungkin partai dakwah ini terlibat skandal korupsi? Sejumlah petinggi PKS silih berganti dipanggil KPK. Setelah penetapan LHI sebagai tersangka, Anis Matta, presiden PKS pengganti LHI, kemudian dipanggil. Lalu Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin sebagai saksi. Sehingga ketegangan antara KPK dan PKS pun meningkat. Apalagi ada upaya penyitaan mobil yang dilakukan KPK karena diduga sebagai hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) tersangka Ahmad Fathanah kepada DPP PKS. Puncak ketegangan KPK vs PKS adalah ketika ada oknum KPK datang malam hari ke Kantor DPP PKS hendak menyita mobil itu. Padahal, saat itu hanya ada petugas security yang tugas jaga malam. Anehnya, ketika petugas PKS meminta surat penyitaan, oknum KPK itu tidak bisa menunjukkan surat tersebut. Nah, semakin panaslah hubungan
PKS dengan KPK. Perselisihan pun meruncing jadi perseteruan. PKS menganggap upaya KPK menyita barang bukti telah melanggar batasbatas haknya. Opini pun terus bergulir, PKS menuding lembaga superbody pimpinan Abraham Samad dkk jadi alat penguasa. Bahkan dicap jadi antek zionis. Sebaliknya, juru bicara KPK Johan Budi SP mengklaim apa yang dilakukan petugas KPK telah sesuai prosedur. Johan juga menampik tudingan dan gunjingan yang diduga dihembuskan pihak ketiga yang merasa dirugikan atau dirampas haknya oleh KPK. “Ada yang kaitkan kami sebagai alat penguasa, Ada yang bilang agen zionis. Pimpinan KPK itu muslim semua, Ada yang puasa Nabi Daud. Pak Abraham itu selalu puasa SeninKamis,” ungkap Johan, di Jakarta, Senin (13/5). Johan menegaskan, KPK tidak pernah memiliki agenda politis dalam mengusut perkara korupsi apa pun. Soal pemeriksaan Presiden
16AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
TINO OKTAVIANO / AKTUAL
OLEH NEBBY MAHBUBIRRAHMAN, DHIA PREKASHA YOEDHA
TINO OKTAVIANO / AKTUAL | ISTIMEWA
PKS Anis Matta, pun menurut Johan tidak dilandasi motif politis apa pun. “Anis diperiksa lantaran penyidik memerlukan beberapa informasi langsung dari yang bersangkutan,” kata Johan kepada Aktual. Tapi, PKS terlanjur mengkal akibat merasa terpojok oleh opini publik yang terbentuk dari manuver KPK, lalu melaporkan Johan bersama 10 penyidik KPK ke Mabes Polri atas tuduhan pencemaran nama baik dan penghinaan. Pelaporan PKS ke Mabes Polri karuan menjengkelkan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas. Busyro menilai upaya hukum PKS itu malah mencerminkan partai besutan Hilmi Aminuddin ini terusik oleh upaya KPK membongkar pundi-pundi dana PKS. “Ada yang terganggu gerakan ATMisasi partai lewat pundi-pundi negara, yang seharusnya dijaga dengan penuh amanah dan kejujuran dan menjauhi dusta-dusta politik yang merupakan dosa jariyah,” tulis Busyro dalam pesan singkatnya kepada Aktual, Selasa (14/5). AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
Apakah upaya PKS melaporkan KPK ke Polri itu merupakan intrik politik PKS dalam kasus suap kuota impor sapi, Busyro menolak menanggapi. “Saya tidak tahu itu intrik politik atau tidak. KPK akan tetap fokus menelisik, menelusuri dan menemukan kepada siapa saja harta terindikasi TPPU itu diterima. Komitmen penyidik selalu on the track. Semua yang terkait dengan harta yang disita, mesti tidak enak. Ini bukan soal rasa enak atau menyakiti. Ini tugas penyidik yang menjalankan perintah UU dan pimpinan,” kata mantan ketua Komisi Yudisial, ini. Dalam pandangan Busyro, sikap PKS melaporkan Johan dan penyidik KPK itu sungguh ironis. Lantaran sama saja mendustai rakyat dengan latar mengklaim sebagai partai bersih. “Kami makin prihatin, rakyat dan
umat yang tidak diedukasi dengan politik kejujuran menjadi korban sistemik korupsi politik. Puluhan juta rakyat tidak faham apa yang sesungguhnya ada di pusat-pusat politik. Padahal KPK mengetahui jeroan-jeroan dan episentrum korupsi. Kok malah dikriminalisasi oleh partai lagi,” kata Busyro masgul. Busyro juga heran atas pelaporan yang dilakukan PKS terhadap Johan selaku juru bicara KPK. Padahal, Johan dinilai Busyro sudah memenuhi hak media dan standar substansi. Dalam menjalankan tugas, Johan juga selalu maksimal. Bahkan Johan tidak pernah kasar menghadapi sarkasme dan sinisme elite PKS yang timbul setelah kasus suap impor sapi mencuat. Ihwal pelaporan Johan oleh PKS, dipandang Busyro juga sebagai konsekuensi jabatan, mengingat yurisdiksi KPK juga masuk ke ranah korupsi politik. Sehingga wajar jika ada gerakan-gerakan yang mengganggu. “Pimpinan akan back-up. Mas Johan santai saja,” ujar Busyro. Selaku pimpinan Busyro menegaskan, sejak awal komitmen penyidik KPK selalu pada jalurnya untuk menyita seluruh harta yang dimiliki LHI, yang diduga berasal dari korupsi. Meski selalu akan dikait-kaitkan dengan rasa tidak enak atau menyakiti. Bahwa koruptor siapapun dia, seturut tausiah Busyro, bukan hanya menyakiti rakyat, tapi malah lebih menyayat hati 40 juta rakyat yang telah dimiskinkan. Termasuk juga para petani, peternak dan buruh. “Jadi, ini bukan soal rasa enak atau menyakiti. Ini tugas penyidik menjalankan perintah UU dan pimpinan,” ujarnya. Karena itu, KPK tetap akan melakukan penanganan hukum meski dilaporkan oleh PKS. Terlepas, apakah laporan tersebut merupakan intrik politik atau tidak. “KPK tetap fokus untuk menelisik, menelusuri dan menemukan kepada siapa saja harta terindikasi TPPU itu diterima,” kata Busyro. 17
KESEWENANGAN KPK, TANGGUNG JAWAB SBY Mengapa KPK tidak menuntaskan TPPU Nazaruddin, mungkin lantaran menyangkut banyak pejabat negara.
C
arut marut aksi pemberantasan korupsi oleh penegak hukum termasuk kesewenang-wenangan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak lepas dari tanggung jawab Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Apa yang dilakukan KPK terlihat sudah ke luar jalur. Lembaga konon yang semula independen ini mulai berpolitik. Termasuk melegalkan cara-cara yang melanggar hukum. Sikap sewenang-wenang KPK, menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah,
terpamerkan saat hendak menyita mobil mantan presiden PKS, Luthfi Hasan Isaaq. “KPK telah melanggar protapnya sendiri. SOP (Standar Operational Prosedur) KPK itu sama dengan KUHAP. Jadi secara langsung KPK melanggar SOP dan KUHAP,” ujar Fahri, di Jakarta, Senin (13/5). Cilakanya, menurut Fahri, sikap sewenang-wenang KPK itu tidak lepas dari restu SBY. “Jangan lupa penanggung jawabnya itu Pak SBY. Ini kan tugas dia, yang permanen kan dia (SBY). Perencanaan kan ada di
SBY,” kata Fahri. Yang memprihatinkan di mata PKS, KPK bersikap pilih kasih menangani perkara korupsi maupun tindak pidana pencucian uang (TPPU). Contoh, TPPU kasus Irjen Pol Djoko Susilo dan kasus yang menyeret mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Isaaq dan Ahmad Fathanah, aset ketiga tersangka diekspos KPK. Tapi untuk kasus TPPU M Nazaruddin malah mandek di KPK. Mengapa KPK tidak menuntaskan TPPU Nazaruddin, mungkin
18AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
OKE DWI ATMAJA / AKTUAL | ISTIMEWA
OLEH NEBBY MAHBUBIRRAHMAN, ARBIE MARWAN, DHIA PREKASHA YOEDHA
TINO OKTAVIANO / AKTUAL
lantaran menyangkut banyak pejabat negara. Boleh jadi Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas ikut tersangkut? “Ya dibuka dong. Jangan setengah hati. Lihat, adik Nazar (Nasir dan Hasyim) masih bisa jadi caleg,” kata Fahri. Penilaian Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf juga serupa. “Kita fair, bandingkan dengan Rp 32miliar kerugian Wisma Atlet. KPK mengisyaratkan akan pakai TPPU untuk menjerat Angie. Tapi ternyata tidak dilakukan,” kata anggota Komisi II DPR, ini. Padahal, berdasarkan laporan Indonesia Coruption Whatch (ICW), PKS paling baik dan tercatat tak pernah korupsi. Namun, begitu petinggi PKS tersangkut korupsi, kok KPK mendadak agresif. “Jangan semangat kepada PKS, tapi kepada yang lain tidak. Hambalang bagaimana? Itu lebih hebat lagi nilainya Rp 2,5 triliun. Itu diungkap Pak Bambang (wakil ketua KPK) sudah diminta ke PPATK. Kan sudah ada tiga tersangka. Carilah TPPUnya,” ujar Muzammil. Indra, anggota Komisi III DPR, mengatakan, tercatat banyak kejanggalan. Dia meyakini ada agenda terselubung yang disasar KPK. Contoh, ekspos penahanan Luthfi Hasan Isaaq semula diklaim KPK sebagai Operasi Tangkap Tangan (OTT). “Kejadiannya di mana, beliau ada di mana. Saat OTT Pak Luthfi tidak di TKP, Ini kan pengaburan opini publik,” kata Indra. Karena ditumpangi banyak kepentingan, menurut Indra, kronologis ketegangan KPK versus PKS, jika dianalogikan ibarat infotainment. Kasus kecil dibuat heboh seolah besar. “Itu KPK-tainment. Pembusukan seolah tertangkap tangan, dan diidentikkan dengan gratifikasi seks, untuk pembunuhan karakter PKS,” jelas Indra ke Aktual di Jakarta, Rabu (15/5). Tumpangan kepentingan itu, diduga Indra, bagian dari setting politik internasional. Ini terlihat dari manuver KPK yang seolah ditunggangi kepentingan penguasa dan atau agenda asing yang disusupkan sejak lama guna AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
menghancurkan kekuatan Islam di Indonesia. “Kami yakin, sanggup menghadapi semua ini, sesuai janji Allah: Laa Yukallifullahunafsan Illa wus ‘aha (Allah tidak akan menguji suatu kaum sesuai dengan kemampuannya),” kata Indra. *** Kepentingan asing menjinakan PKS pun diungkap kader PKS Nandang Burhanuddin dalam situs www.pkspiyungan.org dengan tajuk “AS Tidak Ingin PKS Seperti Mursi”. Yaitu lewat setting yang menjadikan ‘Wahabi’ sebagai kambing hitam objek fitnah. Karena dikenal tegas dan militan, aliran ‘Wahabi’ oleh beberapa golongan tertentu selalu jadi bulan-bulanan guna menekan semangat kesadaran Islam. Sehingga terasa kental ada kaitan di antara manuver KPK, tuntutan LSM tertentu, dan pernyataan ketua ormas Islam besar, dan lainnya yang saling bersahutan. Mulai dari tuduhan korupsi sapi, teroris, sampai soal faham aliran Wahabi. Semua diserukan dalam waktu bersamaan dengan tujuan akhir yang sama, yaitu bubarkan PKS. Kenapa PKS harus dibubarkan? Karena PKS itu; Wahabi, cikal bakal teroris karena banyak menghafal Al Quran, suka shalat malam, suka puasa sunnah, dan karena PKS korupsi sapi. Alhasil, ketegangan KPK versus PKS di-setting untuk agenda menyingkirkan Islam Harakah dari perhelatan akbar politik Indonesia. PKS dijadikan bahaya laten sama seperti Masyumi dahulu. Kenapa Amerika Serikat (AS) tak rela jika PKS menguat di Indonesia, seperti sukses Ihwanul Muslimin mengusung Mohamed Morsi jadi Presiden Mesir? Menurut Nandang, justru bukan soal aliran ke-wahabian. Tapi akibat AS merisaukan kemandirian Indonesia jika mampu
berswasembada sapi. Sebab jika Indonesia berhenti mengimpor sapi, itu sama saja dengan merongrong perekonomian domestik AS. Kaji saja berapa nilai impor sapi Indonesia dari AS-Australia setiap tahun. Swasembada sapi lebih merisaukan AS daripada seruan Laa Ilaaha Illaah, Allaahu Akbar di seminar-seminar. Bagi AS, swasembada kedelai bagi pengrajin tahu-tempe Indonesia, jauh lebih membahayakan daripada aksi teror teroris kacangan. Hitung saja berapa miliar dollar ‘setoran’ impor kedelai Indonesia ke AS? Bagi dunia Barat, kedaulatan energi Indonesia lebih berbahaya
dari faham Wahabi. Karena faham Wahabi di Saudi sudah lama mati. Itu yang dipelajari Morsi, saat ini. Guna swasembada pangan Mesir, yang semasa Mubarak 90% bergantung impor dari AS, Morsi melakukan langkah nyata. Yaitu membangun jalan darat MesirSudan. Sehingga jarak tempuh yang semula tiga hari bisa diringkas jadi hitungan jam. Manfaatnya, Morsi mampu mengendalikan harga daging sapi dan gandum. Bahkan Morsi bisa mengalihkan impor yang terlanjur dikuasai mafia-mafia Barat, dengan alternatif sumber sapi dan gandum dari Sudan. Itu sebabnya AS dan Barat berang. Apalagi untuk meningkatkan kemampuan militer, Morsi mulai menjalin hubungan erat dengan China, Brazil, Turki, Iran, dan Rusia. Sehingga otomatis AS murka. 19
DEMOKRAT TERALIRI DANA NAZARUDDIN Ada nama-nama petinggi Partai Demokrat yang disebut sebagai penerima dana. OLEH DHIA PREKASHA YOEDHA
P
artai Demokrat (PD) tentu berhak membantah tidak terciprati dana haram hasil korupsi. Tapi bukti banyak aliran dana untuk keperluan PD, baik atas nama perorangan maupun struktural lembaga partai, yang berasal dari rekening PT Anugrah Nusantara, perusahaan milik Muhammad Nazaruddin dan istrinya Neneng Sri Wahyuni, tentu tidak bisa ditutup-tutupi terus. Apalagi ada nama-nama petinggi PD yang disebut sebagai penerima dana, semisal Hadi Utomo (kakak ipar SBY), Johhy Allen Marbun, Saan Mustofa, dan lainnya. Neneng Sri Wahyuni adalah terdakwa kasus korupsi pengadaan dan pemasangan Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) tahun anggaran 2008. Selaku istri komisaris utama PT Anugrah Nusantara, Neneng menjadi orang yang berkuasa dalam segala urusan pembayaran di perusahaan tersebut. Apa peran Nazaruddin dan Neneng dalam PT Anugrah Nusantara, bisa ditilik dari Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-25305.AH.01.02. Tahun 2010 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan PT Anugrah Nusantara. Yaitu, bahwa pada 26 Januari 2009 tercatat di kantor PT Anugrah Nusantara, Jalan Tuanku Tambusai Nomor 263,
Pekanbaru, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang dihadiri oleh Muhammad Nazaruddin (komisaris utama), Rizal Ahmad (direktur utama), dan Haji Muhammad Yunus Rasyid (komisaris). Acara Rapat adalah peningkatan modal dasar perseroan dan seterusnya. Itu adalah perubahan akta terakhir PT Anugrah Nusantara. Nah, apakah benar PD tak pernah dikucuri dana oleh perusahaan Nazaruddin? Mari tilik kaitan pembiayaan PD dengan catatan keuangan PT Anugrah Nusantara tahun 2008-2009. Yaitu ketika PD ditetapkan sebagai pemenang Pemilu 2009 dan Nazaruddin terpilih menjadi anggota DPR.
28/01/2008 - Kas Bank Mandiri Graha Irama Nng qq PB a/n Ayub Khan utk pembuatan kalender partai MN Rp40,000,000 25/01/2008 - Untuk Pak Joni Alen Proy Dishub Rp350,000,000 - USDD $45.000 x Rp.9.390 untuk Pak Emir Proy. Dishub Rp422,550,000 - USDD $ 5.000 Rp.9.390 untuk Pak Joni Alen Proy. Dishub Rp46,950,000 07/01/2008 - Untuk Pak Ardi DPR Rp564,900,000
01/07/2008 - Kas Pa´ Nazar tgl 1-7-08 via Indah u/ Presentasi data Partai Rp2,000,000 - Kas Bank Mandiri Sabang tgl 07/07/08 a.n/ MR.C qq Transfer ke Mandiri Galaksi Bekasi a.n/ Nurachmad Rusdam (Partai) Rp150,000,000 08/07/2008 - Pemby. stiker partai JA via Pak Darsono Rp1,600,000 16/07/2008 - Pemby. Baju gamis Demokrat tgl 15-7-08 (Partai), USD 10.000 Rate :
9.280 kpd Bp. Hadi Utomo (KETUM) Rp92,800,000 - Setor tunai tgl 17-7-08 ke Rek. Mandiri a/n Ayub Khan (Partai) No. Rek : 143000-203-0193 (Dedy) Rp5,000,000 - Transfer ke Rek. Mandiri a/n Ayub Khan (Partai) No. Rek : 143-000-2030193 tgl 18-7-08 Rp105,000,000 18/07/2008 - Pemby. Biaya pembuatan sticker Partai via Pa´ Darsono Rp2,600,000 24/07/2008 - Tambahan Kas Kasir dari Brankas
20AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
OKE DWI ATMAJA / AKTUAL
Berikut rekapitulasi aliran dana untuk keperluan Partai Demokrat yang berasal dari PT Anugrah Nusantara selama tahun 2008:
(Bendera Partai) Rp30,000,000 - Pelunasan pembuatan Bendera partai 200 bh tgl 24-7-08 dari total Rp 30.500.000 dgn DP sblmnya sbs Rp2.000.000 via Indah Rp28,500,000 29/07/2008 - Kas ATM Mandiri Graha Irama tgl 29-7-08 qq Transfer Bank Mandiri a/n Ayub Khan u/ Kepentingan Partai Rp2,500,000 - Pemby. Pelunasan pembuatan bendera Partai kpd Pa´ Rizal, tgl 4-8-08 Rp8,800,000 - Pemby. Biaya pembuatan sticker (Partai) kpd Pa´ Ado tgl 4-8-08 Rp10,000,000 - Kas MR.D .Partai tgl 2-8-08 USD 25,000 Rate : Rp. 9,280 Rp232,000,000 - Tambahan Kas Kasir dr Brankas tgl 5-8-08 (Stiker & Bendera Partai) Kas Mandiri Sabang tgl 11/08/08 qq Transfer ke Rek. Mandiri a/n Ayub Khan (Partai) No. Rek : 143000-203-0193 Rp15,000,000 - Kas Fita tgl 12/08/08 u/ Bu Yuni (Kepentingan Partai Demokrat) Rp2,000,000 - Kas Mr.B tgl 12/08/08 u/ Urusan Partai via Hidayat Rp10,000,000 12/08/2008 - Tiptipan / untuk keperluan partai MR.D Via Saan Mustofa USD $50,000 x Rp.9,178 Rp459,350,000 - Kas MR.D Via MR, A untuk Partai USD $ 100,000 x Rp.9,187 Rp918,700,000 16/08/2008 - Kas ATM Mandiri tgl 16-8-08 qq Transfer ke Ayub Khan (Partai) Rp10,000,000 20/08/2008 - Transfer ke Rek. a/n Pa´ Koesjanto SP u/ Keperluan MR.E (Partai) Rp10,000,000 - Tambahan kas Kasir dr brankas tgl 26-8-08 (Kartu nama & Kalendar Imsakiyah - Partai) Rp30,000,000 26/08/2008 - Kas MR. A u/ Jember (Partai) Rp4,000,000 - Kas Aang via Pa´ Nadjib tgl 288-08 u/ Oprsnl ke Blitar (Partai) Rp2,000,000 - Tambahan Kas Kasir dr Kas Brankas tgl 29-8-08 (Partai) Rp50,000,000 04/09/2008 - Mandiri Graha Irama tgl 4-908 qq Transfer ATM ke No Rek. 1430002030193 a/n Ayub Khan (Biaya Partai) Rp7,500,000 - Kas Cek Mandiri No. EH 304648 a/n Anugrah tgl 5-9-08 qq Pemby. Baliho HUT RI, Baliho Ramadhan & Bendera Partai Rp63,875,000 - Kas Cek Mandiri No. EH 304649 a/n Anugrah tgl 5-9-08 qq Pelunasan pembuatan Kartu Nama sbnyk 500 box & Kalendar Imsakiyah (Partai) Rp32,750,000 - Kas Cek Mandiri No ED 576263 a/n Mahkota tgl 9-9-08 qq Pelunasan Pemesanan Kaos & Bendera Partai kpd Nusada Prima Gemilang Rp158,000,000
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
- Kas MR.D tgl 9-9-08 USD 10.000 Rate : 9.200 (Partai) Rp92,000,000 17/09/2008 - Kas Cek Mandiri No. EI 553104 a/n AN qq Pelunasan Pembelian 7000pcs Sarung Gajah Waduk Bordir Komputer kepada Nusada Prima Gemilang (PARTAI) Rp92,500,000 - Kas ATM Mandiri a/n Lala tgl 20-9-08 qq Transfer ke AS (Partai) Rp25,000,000 - Kas ATM BCA Gold MR.C tgl 26-9-08 qq Kas MR.D Transfer ke Rek BCA a/n Jazilul Fawaid No. Rek 676-009-5654 (Partai PKB) Rp10,000,000 - Tambahan Kas Kasir dr Kas Brankas tgl 27-9-08 u/ Geral, Aqrob (Partai) & Kas Rp105,000,000 - Pemby. DP 50% Pembuatan bendera kpd Nusada Prima Gemilang tgl 27-9-08 (Partai) Rp78,125,000 - Pemby. Stiker a/n Jhoni Allen kpd Multi Grafika tgl 27-9-08 (Partai) Rp4,000,000 - Kas Unang tgl 18-10-08 u/ Print warna A3 sbnyk 10 lbr Daftar Calon Legislatif Indonesia (Partai Demokrat) Rp100.000 23/10/2008 - Transfer ke Rek BCA a/n Muhammad Ja´far Al H No. Rek : 1200-2979-34 (AS Partai) Rp8,000,000 - Kas.MR.A tgl 24-10-08 (u/ Partai Demokrat). (Uang dr Kas di Yuli) Rp20,000,000 - Pemby. Pembuatan 500 box kartu nama kpd Pa´ Ado (Partai) tgl 28-10-08. (Uang dr Kas di Yuli) Rp11,500,000 - Pemby. Biaya partai u/ Pa´ Ado tgl 5-11-08 (uang dr Kas Yuli) Rp10,000,000 - Pemby. Biaya kirim Bendera/Baliho ke Jember via Lorena tgl 10-11-08 (PARTAI) Rp64,000 - Kas Fita tgl 12-11-08 u/ Kirim Baliho ke Blitar & Jember via Lorena (PARTAI) Rp400,000 - Pemby. Biaya Ekspedisi kpd Pa´ Falah u/ Keperluan Partai tgl 14-11-08 Rp3,928,000 - Pelunasan pemby. Baliho 4×6 a/n MR.B 65 buah @18.000 kpd Rabbani Grafis - Pa´ Ado (DP sbs 10jt sdh dibayarkan tgl 5-11-08). PARTAI (Uang dr Kas Yuli) Rp18,080,000 - Pemby. Biaya partai u/ Pa - Pemby. Biaya kirim Bendera/Baliho ke Jember via Lorena tgl 10-11-08 (PARTAI) Rp64,000 - Kas Fita tgl 12-11-08 u/ Kirim Baliho ke Blitar & - Pemby. Biaya Ekspedisi kpd Pa´ - Pelunasan pemby. Baliho 4×6 a/n MR.B 65 buah @18.000 kpd Rabbani Grafis Pa´ - Transfer ke Rek. Mandiri a/n Ayub Khan (Partai). (Uang dr kas Yuli) Rp5,000,000 - Transfer ke Rek. Mandiri a/n Agus Nashi Ruddien (Partai). (Uang dr kas Yuli)Tambahan Kas Kasir dr Kas Brankas tgl 27-11-08 u/ Stiker Partai 50% Rp20,000,000 - Pemby. 50% dr RP 22.400.000 u/ Stiker partai 112.000 lembar kpd Multi Grafika tgl 27-11-08
Rp11,200,000 - Pemby. Kpd Rabbani Grafis via Pa´ Ado tgl 2-12-08 u/ Biaya pembuatan Kartu Nama a/n Usman M.Tokan 100 box @ 17.500 (PARTAI). (Uang dr Kas Yuli) Rp1,750,000 - Ke-1 DP 50% u/ Pembuatan 100.000 @2.500 Bendera Partai kpd PT Masnila Utam Lestari tgl 4-12-08 (Uang dr Kas Yuli) Rp125,000,000 - Pengajuan Eric tgl 9-12-08 u/ uang Qurban MR.B (PARTAI). (dr Kas Yuli) Rp36,000,000 - Pelunasan biaya pembuatan sticker Partai kpd Multi Grafika tgl 11-12-08 (PARTAI) Rp8,960,000 - Transfer ke Rek. Mandiri a/n Ayub Khan (PARTAI). (Pinjaman dr MR.C) via ATM Mandiri Mega kuningan a/n MR.C tgl 22-12-08 Rp7,000,000 - Pin Partai Rp5,000,000 - Seragam Partai Rp3,500,000 - bndera partai Rp500.000 - Ongkos jahit (Partai) Rp10,500,000 - Pemby. Biaya pencetakan 3.000 exp Kertas Suara tgl 26-12-08 (dr Kas Yuli). (PARTAI) Rp10,500,000 - Pemby. Ke-2 (Pelunasan) u/ Biaya pembuatan Bendera Besar kpd PT Nusada Prima Gemilang (Pa´ Gerald) tgl 30-12-08 (PARTAI). (dr Kas Yuli) Rp78,250,000 - Kas Pa´ Unang u/ Pembuatan Spanduk Partai Demokrat tgl 31-12-08 (dr Kas Yuli) Rp1,000,000 - Tambahan Kas Kasir dr Yuli tgl 8-0109 (u/ Kalendar Partai) Rp35,000,000 - Kas Christina via Pa´ Nadjib tgl 9-01-09 u/ Pemb. Alat fogging UF-200 (PARTAI) Rp14,500,000 10/01/2009 - Pembayaran DP 50 % Stiker Partai Multi Grafika Rp11,300,000 12/01/2009 - Pemb. CD-R 50 pcs @4.500 u/ Pa Unang (PARTAI) Rp225,000 15/01/2009 - Cek BRI No. CEL 405154 a/n PT Anugrah Nusantara tgl 15-01-09 (PARTAI) Rp455,500,000 - Transfer ke Rek. Mandiri a/n Ayub Khan tgl 15-01-09 (Partai). Dari Kas Yuli Rp30,000,000 - Tambahan Kas Kasir dr Yuli tgl 1601-09 u/ PARTAI Pemby. Sbs 50% u/ pembuatan 10.000 pcs kalendar, 35.000 Buku Yasin, Kalendar Anak Menkes, 150 bola kaki + 150 bola volley kpd Bp. Nuril Anwar tgl 16-01-09 Rp76,000,000 19/01/2009 - Pemby. Biaya pembuatan vinyl Bendera Demokrat (Partai) via Pa´ Darsono Rp1,000,000 - Pelunasan Pemby. Stiker Partai kpd Multi Grafika (dari Kas Yuli) Rp11,300,000 - Pemby. Ke-1 sbs 50% dari total tagihan Rp. 30.400.000 kpd Multi Grafika u/ Pembuatan Stiker Partai (Baru). (dari Kas Yuli) Rp15,200,000 - Tambahan Kas Kasir dr Yuli tgl 22-01-09 u/ Partai (Pa´ Gerald & Rabbani Grafis) Sumber: berbagai sumber, diolah Aktual.
21
POLITIK
MENELISIK SOSOK PRESIDEN IDEAL Pemimpin masih diasosiasikan sebagai figur yang cerdas, tegas, dan merakyat. Masyarakat lebih menyukai calon pemimpin yang merupakan bagian dari masyarakat dan bukan berasal dari konglomerat. OLEH HERIYONO
B
sebagai capres Indonesia mendatang, yakni Rizal Ramli, Sutiyoso, dan Mahfud MD. “Kriteria ideal tersebut didasarkan pada beberapa indikator kualitatif seperti, ideologi, rekam
TINO OKTAVIANO, OKE DWI ATMAJA / AKTUAL
aru-baru ini, Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) melakukan survei calon presiden (capres) ideal dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil survei menunjukkan, ada tiga tokoh yang mendekati ideal
jejak, latar belakang sosial ekonomi, serta kepribadian,” kata Direktur LPI Boni Hargens, pada diskusi HitamPutih Capres 2014: Siapa Pantas, Siapa Tidak, di Jakarta, awal Mei lalu. Menurut Boni, penilaian mendekati ideal terhadap figur-figur yang pantas diusung sebagai calon presiden berdasarkan pendekatan kualitatif dari sejumlah kajian ilmiah. Dari aspek, imbuh dia, yang dinilai adalah aspek ideologi, yakni menganut ideologi nasionalisme yang bersumber pada Pancasila. Kemudian dari aspek rekam jejak. Calon pemimpin harus berprestasi di bidangnya, bersih dari korupsi, bebas dari kejahatan berskala besar seperti pelanggaran HAM berat dan tidak pidana lain yang memperoleh keputusan hukum tetap dari peradilan. Boni menambahkan, dari aspek kepribadian, pemimpin masih diasosiasikan sebagai figur yang cerdas, tegas, dan merakyat. Karena itu, masyarakat lebih menyukai calon memimpin yang merupakan bagian dari masyarakat dan bukan berasal dari konglomerat. “Kekalahan Jusuf Kalla pada Pilpres 2009 menjadi salah satu preseden. Kami melihat, masyarakat masih menganggap konglomerat bukan merupakan bagian dari masyarakat,” katanya. Dari empat indikator tersebut, mantan menko Perekonomian Rizal Ramli, mantan gubernur DKI
22AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
Berikutnya, mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto, ketua DPR Marzuki Alie, dan Irman Gusman, ketiganya memperoleh nilai 0,88. Lalu, mantan Panglima TNI Wiranto dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memperoleh skor 0,75. “Yang paling jauh dari sosok presiden ideal adalah Aburizal Bakrie dengan nilai 0,31 dan Sri Mulyani
Jakarta Sutiyoso, dan mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD merupakan figur yang paling mendekati ideal. Dari skala terburuk nol hingga terbaik satu, LPI menilai, ketiga tokoh tersebut mendapat nilai satu. Kemudian di posisi keempat, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, yang mendapat skor 0,94. RIZAL RAMLI:
INDONESIA MAMPU MENGEJAR MALAYSIA
0,44,” kata Boni. Boni menjelaskan, rendahnya perolehan nilai yang diperoleh Aburizal Bakrie diakibatkan sejumlah kasus yang saat ini tengah menimpanya. Sedangkan kasus Bank Century yang menyeret nama Sri Mulyani menjadi penyebab rendahnya nilai survei yang diraih mantan menteri Keuangan tersebut.
Gita, Capres Kapitalis
TINO OKTAVIANO / AKTUAL
D
alam demokrasi liberal, saat ini masyarakat terlalu terbius dengan popularitas dalam menentukan dan memilih calon pemimpin bangsa ini. Hal itu disampaikan mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Megawati, Rizal Ramli, di Jakarta, baru-baru ini. “Menurut saya, kita terlalu dinina bobokan dengan kriteria popularitas. Saya yakin jika Sukarno, Hatta, Syahrir ikut pilpres pasti kalah karena tidak mampu bayar iklan, spanduk, dan sebagainya,” kata dia. Rizal beranggapan, banyak negara demokrasi yang menentukan kriteria seorang pemimpin itu dilihat dari visinya. Lihat saja bagaimana Gandhi terkenal dengan gerakan non violence-nya, Martin Luther King, dan Sukarno dengan gerakan non-bloknya. “Kriteria berikutnya adalah dari sisi karakter. Ini baru teruji kalau seorang pemimpin dihadapkan pada kondisi kritis atau tergoda dengan kekuasaan. Terutama menyangkut KKN,” jelas Rizal. Kriteria lainnya adalah, seorang pemimpin harus memiliki kemampuan teknis menyelesaikan masalah. Dan yang terakhir adalah popularitas. Sayangnya, kerap kali faktor popularitas diunggulkan. Rizal mencontohkan bagaimana faktor popularitas persis seperti dilakukan oleh Filipina. Mereka bisa menjadi gubernur dari anggota keluarga dari pebisnis atau pesohor. Di singgung soal pencapresannya, Rizal menyatakan kesiapannya. “Saya akan mencalonkan diri sebagai bakal capres pada 2014. Saya bertekad lima tahun ke depan, Indonesia mampu mengejar Malaysia,” kata Rizal. Rizal mengatakan, dirinya bertekad untuk membuat Indonesia mampu mengejar Malaysia, namun bukan dari segi infrastruktur atau kekuatan ekonominya, melainkan dari segi kesejahteraan rakyat. “Kalau dari sisi infrastruktur, Jakarta dan Surabaya jauh lebih bagus dari Kuala Lumpur. Dari sisi ekononomi, Indonesia memiliki kekuatan yang lebih besar, namun dari sisi kesejahteraan masyarakat, Indonesia masih jauh dengan Malaysia,” ujar dia. Dia menambakan, jika terpilih menjadi presiden, dirinya akan berupaya meningkatkan tingkat upah dan kesejahteraan rakyat Indonesia, setidaknya sama dengan negara tetangga Malaysia. ARBIE AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
S
anter terdengar, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan adalah capres yang sejak lama digadang-gadang oleh SBY untuk menggantikan dirinya pada 2014. “Gita identik dengan orang muda, intelek, ganteng, kaya dan disukai Amerika Serikat serta korporasi dunia. Adalah ciri Gita yang dianggap pendukungnya akan menjual pada Pilpres 2014,” kata pengamat politik President University, AS Hikam kepada Aktual, Sabtu (18/5). Menurut Hikam, jika Partai Demokrat dan SBY mendukung penuh Gita, dukungan politis dan opini nasional akan mudah didapat. “Namun, nama Gita masih sayupsayup terdengar di basis massa. Dia lebih terkenal di kalangan elite yang pro pasar dan pro kapital,” jelas Hikam. Sementara, Gita hingga kini masih menunggu undangan Partai Demokrat untuk bisa ikut serta konvensi calon presiden 2014 yang digelar partai tersebut. ARI/ARNOLD
23
POLITIK
Saat OPM marak diberitakan buka kantor di Oxford, SBY malah cuek asyik berlibur di kawasan Tengger, Gunung Bromo. OLEH ARIE PURWANTO
O
rganisasi Papua Merdeka (OPM) merasa makin eksis dengan membuka perwakilan pusat di Oxford Inggris. Apalagi, OPM juga akan punya perwakilan di Papua Nugini dan Jerman. Gerangan apa yang terjadi di Bumi Cenderawasih sehingga OPM ngotot mengatasnamakan
rakyat Papua hengkang dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)? “Uang bukan hal fundamental,” kata Pendiri Yayasan Lembah Baliem Ronaldo Edmun kepada Aktual, baru-baru ini. Triliunan rupiah dana otonomi khusus dikucurkan, namun masih banyak daerah di Papua yang tidak tersentuh pembangunan.
Tanpa ketegasan menyejahtera kan rakyat Papua, OPM akan mudah mengobarkan separatisme. Contoh, usai membuka kantor resmi di Oxford, Inggris, Kamis (2/5), Benny Wenda bersama pengacaranya, Jennifer Robinson, selanjutnya tampil di depan publik Australia. Menyuarakan Papua harus segera merdeka dari NKRI. Awal Mei di depan Istana Negara, Jakarta, pun National Papua Solidarity (Napas) menggelar aksi dan jumpa pers. Meski masih malu-malu menyuarakan tuntutan merdeka, namun pesan utama ada masalah mendasar di Papua, soal
24AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
TINO OKTAVIANO / AKTUAL
GELIAT SEPARATISME DARI TIMUR KE BARAT
TINO OKTAVIANO / AKTUAL
TAHUKAH ANDA? hak asasi manusia (HAM) dan kesejahteraan. Aksi serupa digelar pula di Surabaya, Yogyakarta, dan Papua. Tapi apa tanggapan pemerintah? Presiden SBY tetap lamban. Malah saat OPM marak diberitakan buka kantor di Oxford, SBY malah cuek asyik berlibur di kawasan Tengger, Gunung Bromo. Baru Minggu (5/5) tiga hari setelah itu SBY berkomentar melalui Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah. “Presiden kecewa dan prihatin.” Padahal, Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik SabangMerauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan mengingatkan masalah Papua lebih serius dari Pilpres. Perlu ditelisik gerangan masalah mendasar apa yang merundung ke-Indonesia-an rakyat Papua. De facto mereka saat ini mau merdeka dan itu jadi jargon bersama. Persis seperti pekik para pejuang nasional untuk merdeka dari penjajahan Belanda dan Jepang. Heroisme tema merdeka berakumulasi jadi mainstream orang Papua. Bukan sekedar isu kesejahteraan dan HAM. Separatisme di Papua dan Aceh kian membara. SMC mengusulkan perlu dibentuk Dewan Nasional bagi Papua dan Aceh yang berisi tokoh paripurna berwawasan matang guna mencermati gejolak masalah Papua dan Aceh. *** Pascareformasi, Papua diberi status baru Otonomi Khusus, melalui Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 yang disempurnakan dengan Perpu No.1 Tahun 2008. UU berisi 79 pasal ini mengatur Otonomi Khusus Papua dengan Pemerintahan Daerah terdiri atas Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) sebagai legislatif yang beranggotakan 1 1/4 (satu seperempat) kali jumlah anggota DPRD Provinsi Papua. Pemerintah Provinsi sebagai eksekutif dipimpin gubernur dan wakil gubernur yang dipilih hanya dari orang asli Papua. Dibentuk Majelis Rakyat Papua (MRP) selaku representasi asli kultural Papua yang beranggota AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
orang asli Papua mewakili unsur adat, agama, dan perempuan. MRP bertugas antara lain memberi pertimbangan dan persetujuan atas bakal calon gubernur/wakil gubernur usulan DPRP maupun Rancangan Perdasus yang diajukan DPRP bersama gubernur; Bahkan, Papua memiliki dana khusus berjumlah fantastis. Data hingga 2012, tercatat sudah Rp 33 triliun dana terkucur ke Papua dan Rp 7,2 triliun ke Papua Barat. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto menegaskan, kabar Inggris mengizinkan OPM membuka kantor perwakilan hanya versi pemberitaan sepihak. “Itu versi Free Papua Campaign yang buka kantor pusat di Oxford,” kata Djoko kepada Aktual. “Kegiatan tersebut tidak didukung pemerintah dan parlemen Inggris, yang mengakui resmi kedaulatan NKRI atas Papua,” kata Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Mark Canning saat menemui Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Bahkan Inggris, menurut Canning, mendukung upaya Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) mengatasi masalah Papua. Kelemahan diplomasi Indonesia membentuk opini di luar negeri, disesali Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin.
1] Stasiun Televisi Aljazeera di Emirat Qatar, sekutu setia Barat di Timur Tengah, kini punya program film khusus menayangkan usaha Papua merdeka dari Indonesia. “Goodbye Indonesia; People & Power investigates one of the world’s most forgotten conflicts - the West Papuan struggle for independence.” 2] Pada 1916 banyak aktivis calon pemimpin Asia terkesima dengan Presiden AS Woodrow Wilson yang menjanjikan self determination bagi orang Asia atas negerinya sendiri. Sehingga Ho Chi Minh, Mao Che Tung, Rabindranath Tagore, Gandhi, dan Khalifah Ottoman, sempat bersimpati terhadap AS. Namun, Vladimir Ilyih Lenin dari Rusia membongkar bahwa janji Wilson cuma ilusi. Pada 1917, Lenin membongkar perjanjian rahasia AS, Inggris dan Tsar Rusia untuk ‘memetakan’ ulang dan ‘membagibagi’ wilayah Timur Tengah. Juga atas semenanjung Korea. Bahkan Asia Tenggara. Itulah sumbangan terbesar Lenin untuk mencerdaskan kaum intelektual Asia, bahwa Barat tidak bisa dipercaya. 3] Jebakan offside. Siapa yang suruh Indonesia menyerbu Timor Timur? Presiden AS Gerald Ford saat ke Jakarta, Desember 1975. Sehari sebelum Soeharto menyerbu Dili. Siapa saja pemilik saham terbesar di Freeport, Papua? Gerald Ford dan Henry Kissinger. Siapa yang jual senjata kepada Soeharto untuk Operasi Timtim? Presiden AS Ronald Reagan dan PM Inggris Margareth Thatcher. Siapa yang lengserkan Soeharto 20 tahun kemudian? AS, Eropa, dam Australia dengan dalih penegakkan HAM, termasuk atas invasi RI ke Timtim. Siapakah yang naikkan duet SBY-Boediono? AS lewat IMF dan Bank Dunia. Sumber: www.facebook.com/sjahrir1907
25
LAPORAN KHUSUS Sumber kekayaan Sitorus berasal dari dua perusahaan, yakni PT Rotua yang bergerak di bidang kayu dan PT Seno Adhi Wijaya (SAW) di bidang migas. Oleh Novrizal Sikumbang, Rafkha
BINTARA KAYA DARI PAPUA
26AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
AMIR HAMZAH / AKTUAL
N
ama Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Labora Sitorus tiba-tiba menjadi terkenal. Padahal, dia hanyalah sosok anggota polisi biasa yang bertugas di Polres Sorong, tepatnya di Polres Raja Ampat, Papua Barat. Bukan jabatannya yang membuat dia terkenal, melainkan transaksi aliran uang yang ada direkeningnya yang membuat dia terkenal. Adalah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengumumkan adanya aliran dana tersebut. Nilainya cukup fantastis untuk polisi sekelas Sitorus, mencapai sekitar Rp 1,5 triliun. Laporan PPATK menyebutkan, itu merupakan akumulasi transaksi keuangan dari 2007 sampai 2012. Kepala PPATK M Yusuf meyakini kepemilikan rekening Sitorus mencapai Rp 1,5 triliun. Hal itu bahkan dapat terbukti di pengadilan. “Nilai Rp 1,5 triliun itu jumlah akumulasinya. Kalau dia (Sitorus) membantah. Nanti di sidang dibuktikan,” kata Yusuf, di Jakarta, Jumat (17/5). Yusuf menegaskan, hasil analisis pihaknya akan nilai transaksi mencurigakan Sitorus yang mencapai Rp 1,5 triliun itu didapat melalui metode penghitungan yang tepat dan menghasilkan angka akurat. Namun, dia tidak dapat membeberkan metode penghitungan yang digunakan. “Kami akurat menghitung itu tetapi tidak boleh dibeberkan caranya karena itu rahasia. Hitungan itu cara kami, Insya Allah (hasil
KOMPAS.COM
penghitungan) benar dan itu sudah kami kirim pada Polri,” ujar dia. Selanjutnya, atas laporan PPATK, kepolisian melakukan pengecekan terhadap kasus dugaan bisnis BBM dan kayu ilegal di Sorong. Ternyata transaksi bisnis itu terkait dengan rekening Sitorus. Dia diduga terkait dengan sekitar 60 perusahaan lainnya yang saat ini masih ditelusuri, termasuk penelusuran dugaan tindak pidana pencucian uang dari transaksi mencurigakan. *** Azet Hutabarat, kuasa hukum Labora Sitorus, meminta pihak kepolisian memeriksa harta kekayaan kliennya dengan saksama. Azet menilai, sumber kekayaan kliennya yang diduga memiliki rekening hingga triliunan rupiah itu dapat dipertanggungjawabkan. “Memangnya polisi enggak boleh kaya? Bisnisnya jelas kok. Izinnya ada, perusahaannya ada, kapal tankernya ada,” kata Azet, di kantor ormas Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) Indonesia Bersatu, Jakarta Jumat (17/5) malam. Azet menjelaskan, sumber kekayaan Sitorus berasal dari dua perusahaan, yakni PT Rotua yang bergerak di bidang kayu dan PT Seno Adhi Wijaya (SAW) di bidang migas. Kedua perusahaan itu berada di Papua, dan dibeli oleh istri Sitorus sekitar 10 tahun yang lalu. Awalnya, istri Sitorus menjalankan usaha dengan membuka toko kelontong. Keuntungan dari usaha itu kemudian digunakan untuk mengembangkan sekaligus merambah usaha di bidang lain. Setelah keuntungan terkumpul, barulah istri Sitorus membeli PT Rotua dan PT SAW. Istri Sitorus menjadi komisaris, adik iparnya menjadi direktur, dan kepemilikan saham dibagi juga kepada dua anaknya. Semua transaksi keuangan kedua perusahaan itu menggunakan rekening atas nama Sitorus. Pernyataan Azet itu seperti meneruskan pernyataan dari Wakil AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna di hari yang sama, namun di jam yang berbeda. Jumat (17/5) siang, di Mabes Polri, Nanan mengatakan, pihaknya tidak memberikan pelarangan terhadap bawahannya (polisi) untuk melakukan kerja sampingan alias ‘ngobjek’ dari tugasnya sebagai anggota Polri. “Tidak ada larangan polisi mempunyai usaha,” MARKONI KOTO DAN NANAN SOEKARNA kata Nanan. 420-an kabupaten/kota. Kebetulan Menurut Nanan, dengan karyawan beliau (Sitorus) banyak memiliki usaha atau kerja sampingan yang merupakan anggota kami. yang dimiliki oleh anggotanya Jadi, beliau disarankan oleh anggota dapat memberikan masukan bagi kami untuk datang ke kantor pusat anggotanya, semisal anggota PEKAT di Jakarta. Itu kronologis tersebut memiliki usaha jual singkatnya,” kata Ketua Umum beli kendaraan. Akan tetapi, PEKAT Indonesia Bersatu Markoni kata Nanan, kalau anggotanya Koto kepada Aktual. (Baca: Saya dilarang keras melakukan bisnis pengadaan barang Bangga Menjadi Polisi!). dan jasa di lingkungan Polri. Nanan Soekarna di PEKAT “Lihat peraturannya.” Indonesia Bersatu didapuk sebagai Penyataan Nanan itu ketua Dewan Penasehat. Nanan bertolakbelakang dengan diangkat menjadi ketua Dewan pernyataan yang disampaikan Penasehat berdasarkan hasil Kepala Biro Penerangan Masyarakat Musyawarah Nasional (Munas) Divisi Humas Mabes Polri Bigjen PEKAT Indonesia Bersatu di Hotel Boy Rafli Amar yang mengatakan Grand Inna, Sanur, Denpasar, Bali bahwa anggota Polri aktif tidak boleh pada 23 Februari 2013. Kala itu, berbisnis. dalam kata sambutannya, Nanan *** mengajak massa PEKAT Indonesia Bertempat di kantor pusat ormas Bersatu untuk mengawal institusi PEKAT Indonesia Bersatu di kawasan Polri. “Tolong kawal polisi yang Harmoni, Jakarta Pusat, sosok nakal,“ kata Nanan. Aiptu Labora Sitorus muncul ke Menurut Sitorus, perusahaan publik memberi keterangan kepada yang berbisnis kayu dan bahan bakar wartawan, Jumat (17/5). minyak (BBM) dikelola keluarganya, Dia memilih PEKAT Indonesia termasuk istrinya. Dia menjelaskan, Bersatu sebagai tempat singgahnya bisnis keluarganya bisa menghasilkan di Jakarta, sebelum mengadu pendapatan miliaran rupiah per kepada Komisi Kepolisian Nasional bulan seperti saat ini, bermula dari (Kompolnas), karena adanya ikatan bisnis beras yang dimulai sejak 2002. emosional. Dia mengaku, bisnis keluarganya “Ormas PEKAT Indonesia dibangun dengan mengacu pada Bersatu ada di 33 provinsi dan aturan perizinan pemerintahan 27
LAPORAN KHUSUS
PIHAK POLDA PAPUA BERSAMA BARESKRIM POLRI TERUS MENDALAMI JARINGAN BISNIS SITORUS TERKAIT BBM.
PENYITAAN TERHADAP KAYU MILIK LABORA SITORUS
mendukung izin ini, kami lebih senang, itulah awal berdirinya PT Rotua,” ungkap dia. *** Sebelumnya, Polda Papua telah menetapkan Sitorus sebagai tersangka kasus penimbunan BBM di Sorong dengan nama perusahaan PT SAW dan penyelundupan kayu dengan nama perusahaan PT Rotua. Dia ditetapkan menjadi tersangka setelah menjalani dua kali pemeriksaan. “Setelah pemanggilan pemeriksaan kedua, dia telah kami tetapkan jadi tersangka,” ujar Direktur Kriminal Khusus Polda Papua Kombes Pol Setyo Budi, Kamis (16/5). Pihak Polda Papua bersama Bareskrim Polri terus mendalami jaringan bisnis Sitorus terkait BBM. Pengakuan dari pihak Pertamina Sorong, perusahaan milik Sitorus sejak September 2012 izinnya habis dan telah berhenti sebagai agen. “Nah dari mana dia dapat pasokan BBM? Itu yang sedang kami telusuri,” jelas Setyo Budi. Kasus bisnis BBM dan kayu ini pun sebelumnya telah diselidiki pada Maret 2013 oleh Polda Papua. Saat itu, telah disita 1.500 batang kayu dan lima kapal bermuatan BBM. Setelah rekening itu mencuat, Polda Papua melakukan penyidikan mendalam terhadap dugaan bisnis ilegal tersebut. Atas laporan PPATK itu, kepolisian melakukan pengecekan terhadap kasus dugaan bisnis BBM dan kayu ilegal di Sorong. Ternyata
transaksi bisnis itu terkait dengan rekening Sitorus. Sitorus diduga terkait dengan sekitar 60 perusahaan lainnya yang saat ini masih ditelusuri, termasuk penelusuran dugaan tindak pidana pencucian uang dari transaksi mencurigakan miliknya. Sumber Aktual di Papua mengungkapkan, Sitorus dikenal sangat dekat dengan sejumlah petinggi Polri dan TNI di Papua. “Karena kedekatan Sitorus dengan berbagai pihak, bukan tidak mungkin kasus ini akan diselesaikan secara internal di kepolisian,” ungkap sumber tersebut. Menurut sumber, Sitorus merupakan pemain lama dalam bisnis BBM dan kayu di Papua. “Jika Sitorus diperiksa Mabes Polri, bukan tidak menutup kemungkinan Kapolda Papua, Dandim TNI Sorong, Danlanud, bahkan pejabat di pemkab bisa ikut terseret-seret. Sitorus itu selama ini menjadi ATM mereka,” jelas sumber. *** Dramatis. Pascamelapor ke Kompolnas, Sabtu (18/5), Labora Sitorus diringkus Mabes Polri. Penangkapan dilakukan sesaat setelah dia ke luar dari Gedung Kompolnas, Jakarta. Saat datang ke Kompolnas, Sitorus didampingi beberapa orang dari PEKAT Indonesia Bersatu. Sesampainya di Kantor Kompolnas,Sitorus disambut empat orang komisioner Kompolnas, yaitu Hamidah Abdurrahman, Edi Saputra Hasibuan, M Naseer, dan Logan Siagian. Mabes Polri menurunkan 10
28AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
ISTIMEWA
daerah setempat. Berdasarkan ceritanya, semula keluarganya hidup dengan sederhana, sebelum bisa mendapatkan keuntungan miliaran rupiah seperti saat ini. “Awalnya dari bisnis seperti beras, rokok, dan lainlain. Lalu, pelan-pelan dia berlari, beli kayu sedikit demi sedikit,” ujarnya. Ketekunannya dan keluarga, imbuh Sitorus, membuahkan hasil, sampai akhirnya mendapatkan izin pendirian Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) dari seorang purnawirawan jenderal TNI. “Sampai akhirnya ada yang memberikan izin SPBB tadi, yaitu Mayjend (Purn) TNI Moerwanto. Jadi, awalnya dari bisnis minyak,” ungkap dia. Selanjutnya, dia dan keluarga melebarkan usaha dengan berbinis kayu dengan bendera PT Rotua. Saat mulai merintis perusahaan yang satu ini, Sitorus mengaku keluarganya mendapatkan pinjaman uang sebesar Rp 5 miliar dari bank. Menurutnya, bisnis kayu ini pun tak terlepas karena adanya dukungan dari Wali Kota Sorong Lambert Jitmau. Lambert naik menjadi wali kota Sorong yang diusung Partai Golkar. “Kemudian, pelan-pelan lagi berjalan sampai akhirnya ada PT Rotua, ini didukung oleh Pak Wali. Karena Pak Wali juga punya program untuk meningkatkan industri di Papua. Beliau bilang, jangan lagi kayu log itu keluar (Papua Barat). Sehingga, dengan adanya Pak Wali
petugas saat melakukan penangkapan terhadap Sitorus. Setelah ditangkap, Sitorus langsung dibawa ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri untuk diperiksa. Anggota Kompolnas Edi Hasibuan mengatakan, pihaknya tidak melakukan penjebakan terhadap Sitorus. “Kami kira tidak (menjebak). Kami memang menerima karena kami ingin mendengar apa yang jadi keluhannya selama ini,” ungkap dia, Sabtu (18/5). Bahkan, imbuh Edi, dirinya sangat menyayangkan kalau penangkapan tersebut dilakukan di kantornya. “Kami menyayangkannya karena dia ditangkap di halaman Kompolnas,” jelas dia. Sementara, Boy Rafli Amar mengatakan, penangkapan Sitorus merupakan upaya paksa. Ini dilakukan karena dia diketahui berada di Jakarta. “Sebelumnya dilakukan pemanggilan oleh tim penyidik di Papua, tapi yang bersangkutan belum berkesempatan hadir,” kata Boy Rafli, Sabtu (18/5) malam. Di sisi lain, Kepala Bareskrim Polri Mabes Polri Komjen Sutarman meminta maaf atas penangkapan Sitorus di halaman kantor Kompolnas, di Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan. “Beliau minta maaf kepada Kompolnas,” kata Komisioner Kompolnas Edi Hasibuan.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah Kompolnas menyampaikan protes. Permintaan maaf Sutarman dilakukan melalui sambungan telepon. Sebelumnya, Kompolnas menyesalkan penangkapan Sitorus di halaman kantor Kompolnas. “Terlepas apakah LS (Labora Sitorus) bersalah atau tidak, namun penangkapan ini sangat tidak menghargai lembaga Kompolnas sebagai lembaga pengawas eksternal Polri,” kata Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurahman. Kompolnas mempertanyakan motivasi polisi melakukan hal tersebut, apakah sengaja mau menjatuhkan nama lembaga Kompolnas. Minggu (19/5), Aiptu Labora Sitorus resmi ditahan oleh penyidik. Hal tersebut disampaikan oleh Boy Rafli Amar kepada Aktual. Menurut
KEPALA BARESKRIM POLRI MABES POLRI KOMJEN SUTARMAN MEMINTA MAAF ATAS PENANGKAPAN SITORUS DI HALAMAN KANTOR KOMPOLNAS. keterangan Boy, penahanan Sitorus sesuai dengan Undang -Undang No.8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. “Aiptu LS resmi di lakukan penahanan oleh Penyidik dengan sangkaan pasal 3, pasal 4 dan atau pasal 5 dan atau pasal 6 uu no.8 tahun 2010 ttg TPPU” jelas dia. Selain itu, Sitorus juga akan dikenakan sangkaan pasal 78 ayat 5 dan 7 jo pasal 50 ayat 3 huruf f dan h UU No 41/1999 tentang Kehutanan yang telah diubah oleh UU No 19/2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 1/2004 tentang Perubahan Atas UU No 41/1999 tentang Kehutanan. Keberadaan Sitorus untuk sementara ditempatkan di Rumah tahanan Bareskrim.
AMIR HAMZAH / AKTUAL | ISTIMEWA | MERDEKA
PENANGKAPAN SITORUS MERUPAKAN UPAYA PAKSA. INI DILAKUKAN KARENA DIA DIKETAHUI BERADA DI JAKARTA. AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
29
LAPORAN KHUSUS
SAYA BANGGA MENJADI POLISI Saya malah tidak tahu angka sebesar itu muncul dari mana, silahkan langsung ditanyakan ke PPATK, karena mereka yang mengeluarkan. Sejak kapan Anda dan keluarga mulai berbisnis? Bisnis ini telah dilakukan keluarga besar saya sejak 10 tahun yang lalu, terutama untuk bisnis kayu olahan kecil. Namun, pengembangan industri sekunder untuk kayu baru dilakukan dua tahun yang lalu. Lebih dahulu mana, Anda berbisnis atau menjadi anggota polisi? Duluan menjadi anggota polisi. Tapi saya tidak berbisnis. Ini merupakan bisnis keluarga. Ini bisnis riil yang keluarga besar saya bangun sejak 10 tahun yang lalu. Sebagai anggota polisi pasti terjadi konflik kepentingan, pendapat Anda? Itu tergantung orang yang menanggapi. Pastinya ini usaha kan istri dan keluarga besar yang menjalankan. Di dalam organisasi maupun akta perusahaan juga tercatat demikian. Kalau kemudian saya dikait-kaitkan tentu bisa saja, karena saya sebagai suami, sehingga orang bisa saja mengatakan seperti itu. Usaha yang dijalankan berasal dari keluarga Anda atau
istri? Lebih kepada keluarga saya, di mana istri saya terlibat langsung. Tapi sekali lagi, praktiknya melibatkan kedua belah pihak, yakni keluarga saya dan keluarga istri saya. Di dalam usaha ini, Anda terlibat langsung seperti apa? (Pertanyaan ini dijawab Markhoni Koto). Yang namanya usaha keluarga (istrinya) pasti dia (Sitorus) terlibat secara emosial, kan satu tempat tidur. Itupun berdasarkan kesepakatan keluarga. Kenapa beliau menjalankannya tidak ngumpet-ngumpet, karena ini usaha halal dan membayar pajak. Jadi, perlu dipertanyakan yang membuat pernyataan bahwa ini semacam kasus rekening gendut Polri, bentuk dan motifnya seperti apa? Kalau secara hukum PPATK turun tangan, ini bukan masalah korupsi. Kasihan beliau. Soa izin, apakah Anda sudah melakukan itu semua secara legal? Semua sudah saya jelaskan ke Polda Papua dan Mabes Polri. Sejauh ini bagaimana, saya sudah berikan semua bukti administrasinya bahwa betul saya punya aktanya. Perusahaan yang Anda dan keluarga jalankan dalam bentuk PT, CV, atau lainnya?
30AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
TINO OKTAVIANO / AKTUAL
A
iptu Labora Sitorus terbang langsung dari Sorong menuju Jakarta. Tujuan utamanya adalah datang ke kantor Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Sebelum ke Kompolnas, dia menyambangi kantor pusat ormas PEKAT Indonesia Bersatu, di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat. Dia minta didampingi sejumlah anggota PEKAT Indonesia Bersatu ketika berkunjung ke kantor Kompolnas, Sabtu (18/5). Namun apes, setelah bertemu empat orang komisioner Kompolnas. Mabes Polri menurunkan 10 petugas untuk melakukan penangkapan terhadap dirinya setelah dia keluar dari kantor Kompolnas. Sehari sebelumnya, Jumat (17/5) malam, Sitorus menyempatkan diri melakukan wawancara dengan wartawan Aktual Novrizal Sikumbang, Heriyono, dan pewarta foto Amir Hamzah. Ditemani Ketua Umum PEKAT Indonesia Bersatu Markoni Koto, Sitorus menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan Aktual. Markoni pun sempat membantu menjawab pertanyaan yang dilontarkan Aktual ke Sitorus. Berikut petikannya. Terkait dengan temuan dana di rekening Anda yang sebesar Rp 1,5 triliun, bagaimana sebenarnya? Keluarga besar saya memiliki beberapa perusahaan, yakni yang bergerak di sektor perkayuan, yaitu industri lanjutan atau sekunder, dan BBM. Ini tidak ada hubungannya dengan pekerjaan saya sebagai polisi.
AMIR HAMZAH / AKTUAL
Dalam bentuk PT. Di dalam PT itu, Anda masuk ke dalam struktur? Tidak ada, hanya istri dan adik. Istri saya sebagai komisaris. Bisa dijelaskan nama PTnya? Ada dua PT, yakni PT Rotua yang bergerak diurusan perkayuan dan PT SAW di bidang minyak (BBM). Apa kepanjangan dari PT SAW? PT SAW itu kebetulan nama orang, yaitu Seno, Adhi, dan Wijaya. Itu nama anak dari Mayjend TNI (Purn) Moerwanto Soeprapto. Saya membeli perusahaan dari beliau (Moerwanto, red). Anda merasa dipolitisir terkait kasus ini? (Dijawab Markhoni Koto). Jadi begini, kita biarkan dulu kasus ini ke mana arahnya. Kami semua menghormati proses yang sedang dilakukan Polda Papua. Biar nanti dibuktikan secara gamblang dan jelas, supaya publik mengetahui bahwa tidak ada yang namanya rekening gendut tersebut. Apa korelasi antara PEKAT dengan Sitorus? Ormas PEKAT Indonesia Bersatu ada di 33 provinsi dan 420-an kabupaten/kota. Kebetulan karyawan beliau (Sitorus) banyak yang merupakan anggota kami. Jadi, beliau disarankan oleh anggota kami untuk datang ke kantor pusat PEKAT di Jakarta. Itu kronologis singkatnya. Langkah hukum selanjutnya yang akan Anda lakukan? (Dijawab langsung Sitorus) Saya akan mengikuti kasus ini terus hingga terbuka untuk publik, biar menjadi jelas dan terang. Kalau terkait Polda Papua atau Mabes Polri, apa cukup klarifikasi yang dilakukan? Apa yang dilakukan Polda Papua dan tanggapan Pak Kapolda sangat bagus, meskipun cukup normatif. Apa salah jika ada misalnya anggota jaksa, TNI, atau kaya? Kenapa selalu ditafsirkan negatif, ini sudah tidak benar. AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
Jika Anda disuruh memilih, melanjutkan usaha keluarga atau berhenti dengan hormat menjadi anggota polisi? Saya pilih dua-duanya, tetap melanjutkan usaha dan menjadi anggota polisi. Saya merasa bangga menjadi anggota polisi. Namun, jika situasinya ke depan tidak memungkinkan, kita lihat saja nanti. Anda bukan asli Papua, sudah berapa lama Anda di Papua? Saya asli Sumatera Utara. Saya sudah di Papua sejak 1981, sejak saya belum menjadi anggota polisi. Saat ini saya memiliki lima orang anak. Ketika berita ini muncul
ke publik, apa reaksi Anda dan keluarga? Saya tidak bisa menggambarkan bagaimana rasa di hati ini sebenarnya, terutama menyangkut istri dan anak-anak saya. Anakanak saya merasa shock membaca berita yang berkembang. Mereka berpikir bapaknya melakukan apa sampai diperlakukan seperti itu. Padahal, anak saya sedang bersekolah di Medan. Tapi bagaimana lagi, mungkin ini sudah nasib saya, ya saya terima saja. Terkait nama Anda yang digunakan di dalam rekening? Kalau ada aliran dana perusahaan keluarga masuk ke rekening saya, apakah itu salah? Karena usaha yang keluarga saya jalankan telah sesuai prosedur. Anda merasa takut dengan
kejadian ini? Memang ada ketakutan pribadi dan keluarga, ketika pemberitaan mengenai saya muncul ke publik. Saya dan keluarga merasa tidak nyaman, karena saya diperlakukan tidak sesuai dengan apa yang telah saya perbuat. Atas dasar itulah kemudian saya datang ke PEKAT. Anda siap menghadapi keputusan terpahit jika dipecat menjadi anggota polisi? Seandainya itu yang terbaik menurut pimpinan, saya harus terima. Karena pimpinanlah yang memiliki kebijakan tertinggi. Anda takut harta Anda dan keluarga disita? Pasti. Ini yang menjadi beban saya. Keluarga saya dan istri telah bersusah payah dan bercucuran keringat membangun semua ini. Tiba-tiba jika harta kami ingin disita dan disegel, kami menjadi bingung. Ini adalah perusahaan keluarga yang dibangun sejak awal. Ini tidak ada hubungannya dengan saya. Pangkat saya ini apa? Tidak mungkin saya berhubungan dengan kekuasaan. Berapa sebenarnya jumlah uang Anda? Saat ini tinggal tersisa sekitar Rp 15 juta. Soalnya dana rekening perusahaan telah diblokir. Rupiah demi rupiah yang kami kumpulkan sejak 10 tahun yang lalu, kini seakan hilang dalam sekejap Anda ke Jakarta sudah izin atasan? Tidak. Saya sudah ditetapkan menjadi tersangka, sementara saya tidak mengerti apa yang disangkakan kepada saya. Saya hanya dengar di media bahwa saya dikatakan masuk DPO (Daftar Pencarian Orang). Saya jelas ketakutan, makanya saya datang ke PEKAT. Saya tidak pernah membayangkan saya yang polisi di DPO-kan. Saya tidak bisa membayangkan pimpinan saya melakukan itu sama saya. Anda sempat menduga ada unsur persaingan bisnis? Mungkin saja. 31
LAPORAN KHUSUS
ANTARA SORONG DAN JAKARTA Sitorus termasuk salah seorang terkaya di Sorong, di samping beberapa orang kaya lain yang ada di sana.
S
orong, memang tidak sebesar Jakarta. Kota kecil di Papua ini cukup indah dan jarang terjadi konflik. Terutama yang berhubungan langsung dengan soal Papua Merdeka. Di kota kecil ini juga Aiptu Labora Sitorus tinggal dan mengembangkan bisnis keluarganya. Bisnisnya beragam, dari sembako,
sayuran, kopra, kayu, sampai BBM. Sitorus termasuk salah satu orang terkaya di Sorong di samping beberapa orang kaya lain yang ada di sana. Salah satu bisnis andalannya adalah BBM dan kayu. Di bisnis minyak, Sitorus memulainya sejak 2006. Cerita bermula saat dia membeli kapal rongsokan dan izin
SPBB khusus kapal dari PT Seno Adhi Wijaya (SAW) milik Mayjend (Purn) TNI Moerwanto Soeprapto. Awal dibentuk, PT SAW dikendalikan langsung oleh putra sulung Moerwanto. Namanya Iman Adhi yang mengaku saat itu duduk sebagai COO (Chief Operating Officer) PT SAW .
32AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
ISTIMEWA
OLEH NOVRIZAL SIKUMBANG, FAIZAL RIZKI
ISTIMEWA
Kapal milik PT SAW itu sebenarnya sudah dalam proses dibesituakan oleh Iman Adhi karena kerusakan yang cukup parah. Iman Adhi mengakui untuk proses docking kapal itu agar bisa laik layar butuh Rp 300 juta saat itu. “Dari mana uang segitu saya dapat,” aku Iman. Karena mahalnya biaya docking, akhirnya kapal itu mangkrak. Keputusan untuk membiarkan kapal mangkrak tersebut juga karena pertimbangan gagal bisnis PT SAW untuk menjual minyak. “Saya dapat minyak dari Pertamina dan saya juga bersaing dengan Pertamina jualan di Sorong. Kalah bersaing harga,” kata Iman. Otomatis, Bisnis SPBB milik keluarga Moerwanto di Sorong itu merugi dan tutup. Pada 2006, seorang polisi bernama Sitorus bertemu dengan Iman Adhi. Dia ingin membeli PT SAW dan besi tua kapal itu. “Saya katakan apa adanya soal kapal dan PT SAW yang merugi,” aku Iman Adhi ketika bertemu dengan Sitorus saat itu. Namun, insting bisnis Sitorus berkata lain. Dia tidak mempermasalahkan kondisi tersebut. Dan deal terjadi. Kapal dan PT SAW berpindah tangan. Sitorus menghargai kapal dan PT SAW masingmasing Rp 500 juta. Total, Iman Adhi menerima Rp 1 miliar dari deal itu. “Saya langsung buka bisnis rumah makan di Sorong dengan uang itu,” kata Iman. Soal nama perusahaan PT SAW, Iman mengakui itu adalah nama yang dibuat ayahnya. PT SAW adalah gabungan ketiga nama anak Moerwanto. “Saya sudah meminta agar Pak Sitorus mengubah nama itu. Tapi Pak Sitorus menolaknya. Katanya nama itu membawa berkah buat bisnisnya,” tambah Iman. Dan benar, nama PT SAW berkibar di Sorong. Sumber Aktual mengatakan Sitorus sekarang sudah punya tiga kapal untuk urusan angkut mengangkut minyak ini. AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
Dua yang beroperasi dan satu kapal masih rusak. Di samping itu, Sitorus juga punya tujuh kapal lain untuk memperlancar beberapa bisnisnya. Ketujuh kapal itu juga menjadi tulang punggung bisnis keluarganya. Bisnis BBM Sitorus ini ternyata menjadi penting ketika PT SAW ternyata memasok BBM untuk pembangkit listrik ke beberapa daerah terpencil dan daerah pemekaran di Papua. Namun, bak halilintar, tersiar kabar Sitorus ditangkap di Jakarta. PPATK menduga rekening gendut milik keluarga besar Sitorus di Sorong bermasalah. Keluarga Moerwanto kaget ketika beberapa kerabatnya mengabari bahwa ada nama PT SAW dan Moerwanto disebut-sebut. Iman Adhi yang sudah tak berhubungan lama dengan Sitoruspun bertanya, “Ada apa dengan Pak Sitorus kali ini?” Ketika media menyebar berita Sitorus, ternyata
ditanggapi serius oleh banyak kalangan. Ini bukan masalah Sitorus lagi ketika Saurip Kadi, Nanan Soekarna, Kompolnas, Mabes Polri dan PEKAT Indonesia Bersatu menanggapi serius masalah ini. Bahkan Moerwanto juga mempertanyakan. “Kalau soal rekening gendut, selidiki saja pemilik rekening gendut yang nyata tidak punya bisnis,” katanya. Moerwanto melihat rekening gendut Sitorus itu memang karena upaya bisnis keluarganya. Dan dia tidak tahu kalau memang ada sisi lain dari bisnis keluarga itu. Spekulasi skenario dibalik kasus Sitorus pun merebak. Mulai dari rekening gendut oknum polisi, ada juga soal gonjang-ganjing Papua. Ada juga soal pengganti Timur Pradopo, soal sekelompok Jenderal TNI yang tak puas. Dan tak luput juga soal persaingan bisnis distribusi BBM. Nah loh, kasus Sitorus ternyata juga mengalir kemana-mana juga.
PETUGAS POLISI MENYITA BAHAN BAKAR MINYAK ILEGAL MILIK AIPTU LABORA SITORUS.
TIMBUNAN BAHAN BAKAR MINYAK ILEGAL MILIK AIPTU LABORA SITORUS.
33
LAPORAN KHUSUS IMAN ADHI:
SEMUA ORANG SORONG TAHU SITORUS
Bagaimana cerita hubungan PT SAW dengan Labora Sitorus? Jadi saya saat itu sudah pensiun. Saya membuka SPBB khusus kapal di Sorong sebagai penyalur bahan bakar Pertamina. Saya jual tanah di Jogja dan beli kapal bekas rongsokan. Saya perbaiki. Anak saya ini (sambil menunjuk Iman Adhi, red) yang nungguin saat itu di Batam. Akhirnya jalan dan menuju Papua selama 28 hari. Dalam perjalanannya, PT SAW mati suri. Kapal ditawar sama orangorang Madura dengan harga murah. Sakit hati saya saat itu. Selanjutnya dalam proses wawancara pertanyaan dijawab oleh Imam Adhi. Lalu apa hubungannya sama Sitorus? Ada banyak pengusaha di Sorong. Salah satunya Sitorus. Ngomongngomong dia tertarik dengan PT
SAW karena dia kan punya industri. Akhirnya dibelilah kapal dan perusahaan saya. Kami kasih tahu bahwa sebenarnya perusahan kami ini mati suri. Karena merupakan perusahaan yang sedang dalam masa transisi perubahan reformasi pada tubuh Pertamina. Banyak sekali perubahan-perubahan yang sangat cepat terjadi. Itu merugikan para mitra atau rekannya, dan kami juga merasa sangat dirugikan. Nah, waktu itu saya katakan ini perusahan tanpa masa depan. Dalam posisi mati suri itu lah Sitorus datang. Kami sebenarnya menawarkan kapal. Karena kan kami mau jual besi tua awalnya. Sitorus membeli kapal itu. Kami menduga kapal itu buat bisnis kayunya. Tapi kemudian dia membeli juga PT SAW juga. Ketika bertemu Sitorus, Anda tahu dia Polisi? Seluruh orang Sorong itu tahu
34AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
AMIR HAMZAH / AKTUAL
N
ama Mayjend (Purn) TNI Moerwanto Soeprapto sempat disebut-sebut oleh Aiptu Labora Sitorus. Moerwanto adalah pemilik awal dari PT Seno Adhi Wijaya (SAW), perusahaan yang kini berpindah tangan menjadi milik Sitorus. Nama PT SAW diambil dari singkatan nama anak-anak Moerwanto. Moerwanto pernah menjabat sebagai sekjend Departemen Sosial. Dia juga merupakan ketua Yayasan Citra Handadari Utama (YCHU). Di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan siang itu di rumahnya. Ditemani dua orang putranya, salah satunya Iman Adhi, Moerwanto Soeprapto yang disebut Labora Sitorus sebagai mantan pemilik PT Seno Adhi Wijaya (SAW) berkisah kepada tim Aktual, Novrizal Sikumbang, Faizal Riqki, dan pewarta foto Amir Hamzah perihal hubungannya dengan Sitorus.
siapa itu Sitorus. Dia orang terkenal sekali di sana. Dia dekat dengan orang pribumi dan dia punya hubungan yang rapat dengan kepalakepala suku. Kami orang baru ketika itu dan kami dengar masyarakat sudah mengenal baik Sitorus. Kalau mau tahu profile-nya di Sorong, tanya ke masyarakat Sorong. Yang saya tahu, Dia tidak pernah pakai pangkatnya. Kami tahunya saat itu panggilannya ‘Sersan’. Tapi dia tidak pernah naik pangkat dan tidak pernah pindah dan gajinya tidak pernah diambil. Itu rumor yang saya terima. Kita tahunya dari masyarakat. Saya dikenalkan dengan adiknya, namanya Romel Sitorus. Disitulah yang akhirnya kami melakukan deal-deal dengan adiknya. Berapa hasil penjualan dari kapal dan PT SAW saat itu? Waktu itu, dia mengaku belum punya uang cash. Dia bilang nantilah sambil jalan. Hingga akhirnya dia beli semuanya (aset dan perusahaan, red), sementara kami juga punya kewajiban untuk memperkenalkan Sitorus selanjutnya kepada pihak Pertamina, Dan, Alhamdulilllah itu sudah kami perkenalkan. Saat itu pada 2006 pembelian terjadi. Total pembelian kapal itu kurang lebih Rp 500 juta dan perusahaan Rp 500 juta sehingga totalnya Rp 1 miliar. Jadi, kapal (aset) kemudian saham-sahamnya. Nah itu termasuk sebagian karyawan langsung dilanjutkan sama Sitorus.
SAYA MEMBUKA SPBB KHUSUS KAPAL DI SORONG SEBAGAI PENYALUR BAHAN BAKAR PERTAMINA. SAYA JUAL TANAH DI JOGJA DAN BELI KAPAL BEKAS RONGSOKAN Nama Moerwanto disebut Sitorus, Anda kaget? Sebenarnya kami agak kaget mendengar beritanya jadi santer dan kami juga jadi bingung sendiri. Sitorus itu orang yang berani mencoba. Dia orang yang tidak mengerti tapi berani membeli, berani berbuat. Orang sana (Sorong, red) senangnya sama dia. Sitorus itu pernah diisukan illegal logging, satu pulau di Papua datang, semua demo. Karena kan rakyat ulayat di sana kan berhak memotong kayu, memotong kecil-kecil dan diangkut. Ini saya kira kan bukan illegal logging. Siapa yang mau beli toh adanya kan cuma potongan-potongan kecil. Tapi sama Sitorus dibeli, dibuat apa gitu. Kami tahunya dari masyarakat setempat. Kami tidak tahu dalamdalamnya, soal ada indikasi dia melakukan hal-hal yang ilegal, kami tidak tahu lah.
AMIR HAMZAH / AKTUAL
Anda tahu isu bisnis BBM ilegal Sitorus? Kalau soal bisnis AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
ilegal BBMnya, sebenarnya untuk mengetahui apakah bisnisnya keluar jalur, itu bisa langsung ditanyakan ke Pertamina di sana, karena mereka sudah melakukan hubungan kerja sama itu sejak 2007 -2012. Sorong itu kota kecil mas, artinya transparan sekali hal-hal seperti itu, apalagi BBM. Itu tidak bisa ditutupi, karena nominasi jelas, daya serap BBM di Sorong angka penjulannya itu gampang dihafal. Sehingga jika ada minyak nimbun sampai satu juta liter, sangat mudah dibaca dari mana asalnya, itu kasus sangat tidak rumit sama sekali. Tapi jadi booming seperti ini, saya tidak tahu kenapa. Sitorus itu usahanya banyak. Sebenarnya dia itu orang kaya, hanya kami tidak tahu kok jadi masalah. Setelah diambilalih Sitorus, PT SAW berkembang? Saya juga dengar seperti itu. Ketika saya ke sana, sekali dengar dari orang-orang di sana yang bekas pegawainya. Saya dengar mungkin agak tertolong usahanya setelah ada banyak daerah pemekaran di Papua, di daerah pemekaran itu kan listrik perlu BBM, nampaknya bekerjasama dengan Sitorus. Jadi pembelian BBM itu untuk daerah-daerah pemekaran. Kayaknya begitu. 35
TAMU KITA
BUPATI BOJONEGORO SUYOTO:
Bojonegoro adalah kota kecil yang mendadak dikenal dunia karena kandungan minyak dan gas buminya.
36AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
TINO OKTAVIANO/ AKTUAL
KAWASAN MIGAS HARUS DITATA SEJAK AWAL
S
uyoto lahir dari keluarga petani di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur. Dia besar dan dididik dari lingkungan pesantren. Di IAIN Malang, dia melanjutkan pendidikan tingginya dengan memilih jurusan Bahasa Arab. Setelah lulus, Suyoto berkarir sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Tak lama kemudian, dia mendapat tawaran untuk memimpin
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
ke Jakarta, Jumat (17/5), Kang Universitas Muhammadiyah Gresik Yoto bercerita panjang lebar soal (UMG) yang saat itu manajemennya harapannya terhadap Bojonegoro. sangat memprihatinkan. Berikut petikannya. Suami Mafudhoh ini butuh lima tahun untuk mengembalikan nama Apa yang Anda inginkan dari UMG menjadi salah satu universitas industri migas buat Bojonegoro? swasta yang patut diperhitungkan Sebenarnya, saat ini saya di Gresik. Integritasnya sebagai sedang mengubah paradigma pikir intelektual dan politisi membawanya rakyat Bojonegoro. Bojonegoro memimpin Kabupaten Bojonegoro adalah kawasan hutan Jati. selama dua kali berturut-turut. Meski Seharusnya potensi pohon Jati namanya sempat didengungkan itu bisa menyejahterakan rakyat. untuk memimpin Provinsi Jawa Namun yang terjadi justru sebagian Timur, toh dia tetap mengabdikan di besar rakyat Bojonegoro miskin. tanah kelahirannya. Apalagi Ketua Bayangkan, sekamir 44% kawasan Umum DPP PAN Hatta Rajasa Bojonegoro adalah hutan Jati, namun meminta dia untuk terus memimpin penghuni Lapas di Bojonegoro Bojonegoro. sebagian besar adalah orang yang Bojonegoro adalah kota kecil berurusan dengan pencurian kayu yang mendadak dikenal dunia Jati. Ini ironi. karena kandungan minyak dan gas Ketika muncul industri minyak buminya. PetroChina, Pertamina, dan gas, dan kemudian industri itu dan ExxonMobil sudah masuk di mulai beroperasi, ada sebagian rakyat kabupaten yang sering dilanda Bojonegoro yang berpikir pendek. banjir ini. Tantangan besar Kang Mereka hanya melihat jalan desa saya Yoto, sapaan akrab Suyoto, adalah rusak karena sering dilewati trukmembawa Bojonegoro yang dulu truk besar. Ada juga yang melihat termasuk lima daerah termiskin di yang banyak bekerja banyak orang Jawa Timur ini untuk memanfaatkan lain. Mereka berpikir jangan-jangan potensi migasnya, agar bermanfaat kehadiran industri minyak dan gas bagi kepentingan nasional dan juga cuma merusak saja, dan Bojonegoro buat rakyat Bojonegoro sendiri. tak dapat apa-apa. Apalagi ada Memang tidak mudah. Ada aset kasus blow up Lapindo yang nasional disana yang harus dia kelola hanya menguntungkan politisi dan agar tidak salah urus. Dan dia sadar, pengusaha dan rakyat yang tertipu. saat ini dia berada di arus pusar Ini stigma yang muncul di sebagian mindset dan stigma negatif bahwa rakyat Bojonegoro. rata-rata bupati akan memanfaatkan kedudukannya untuk menarik rente-rente atas potensi yang dimiliki daerahnya. Kepada wartawan Aktual Faizal Riqki, Heriyono, dan pewarta foto Tino Oktaviano, yang menemuinya secara khusus ketika dia DANA BAGI HASIL MIGAS BOJONEGORO berkunjung 37
TAMU KITA
Apa yang Anda ingin diambil dari migas ini? Migas memberi harapan buat pendapatan Pemkab untuk naik. Migas akan meningkatkan jumlah tenaga kerja. Bayangkan kalau pendapatan Pemkab tidak naik karena manfaat migas tidak ada buat Pemkab dan bayangkan juga kalau tenaga kerja yang ada tidak tertampung, terutama yang unskilled. Maka besar kemungkinan akan timbul konflik sosial. Oleh karena itu, dalam stratetgi pembangunan saya, nomor satu justru sukseskan eksplorasi dan eksploitasi industri migas di Bojonegoro. Namun, kami harus urus juga masalah manusianya
agar mereka merasa ikut memiliki, nyaman dan berdaya. Makanya pendekatannya tidak cukup hanya sekadar soal teknis dan bisins,dan apalagi cuma legal approach. Ini not enough. Mengembangkan industri migas tanpa memikirkan manusianya
maka kami tidak lebih dari seorang penjajah. Maka dari itu selalu saya katakan ke rakyat Bojonegoro bahwa kunci pembangunan migas di Bojonegoro ada empat, bisnis, hitung-hitungan bisnisnya harus benar. Kedua masalah teknis, ketiga masalah legal dan tatakelola, dan yang keempat adalah masalah sosial, soal manusia. Namun, aspek keempat ini kadang hanya ditangani hanya dengan pendekatan CSR saja. Ini tidak cukup. Bahkan dengan kekuatan fiskal milik
Pemkab sendiri juga tidak cukup untuk menangani masalah ini. Sampai sejauh apa peran Dana Bagi Hasil (DBH) Migas buat Bojonegoro? Saat awal menjabat, DBH masih Rp 39 miliar. Terus naik, mencapai Rp 100 miliar terus naik lagi sampai Rp 400 miliar. Itu kontribusi terbesar disumbang dari PetroChina. Bukan dari Blok Cepu. Produksi PetroChina pernah sampai 43 ribu barel per hari, dan dia tidak kena sunk cost, cost recovery. Tapi yang Blok Cepu yang saat awal keluar 22 ribu barel per hari kan masih kena cost recovery. Pasti belum bisa kami nikmati hasilnya. Pernah saya hampir kena gagal bayar sebenarnya. Makanya strategi saya sekarang saat ini kan saya agak membesarkan SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) karena akibat penghasil migas ini bisa gagal bayar karena fluktuasi. Karena realisasi dihitung terakhir, jadi kalau ada penurunan diturunkan 50% kalau kenaikan kan dihitung riil. Apalagi Bojonegoro daerah penghasil migas, kalau DBH naik DAU (Dana Alokasi Umum)-nya turun. Jadi kemampuan keuangannya sebenarnya tidak banyak bergerak. Itu yang saya sebut kemampuan Pemkab untuk menangani problem sosial ini tidak cukup dari sisi keuangan belum lagi dari sisi keterbatasan aparatur. Memimpin aparatur yang lama dalam transisi demokrasi untuk menghadapi masalah harmoni sosial, dinamika sosial dengan tradisi demokrasi sosial tidak mudah. Mereka masih tergagap dalam berkomunikasi dan berdialog. Jadi ini sebenarnya yang saya hadapi di Bojonegoro.
38AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
TINO OKTAVIANO / AKTUAL
Tapi di sisi lain, ada juga orang yang over expectation, “Wah kami bisa kaya dengan adanya industri minyak dan gas ini!” Mereka menilai, Bojonegoro bisa kaya sama seperti dengan potensi hutan Jati-nya. Kemudian ketika migas Bojonegoro diekplorasi tetapi mereka tidak bisa dapat apaapa. Mereka jadi kecewa. Memang ada yang kaya mendadak dengan menjual lahan dan tanah mereka ke perusahaan migas. Ada sekamir 600 hektare tanah yang sudah dijual. Saya ingin mengatakan, semua orang punya harapan. Ada yang tidak percaya, ada yang apatis, skeptis dan ada yang berharap berlebihan. Saya akan merubah narasi itu. Bojonegoro, kami ini sudah lama miskin. Sawah kami habis, 44% adalah tanah berbetuk hutan. Bojonegoro tak mungkin maju kecuali ada lompatan. Lompatan itu kuncinya adalah SDM, infrastrukur, capacity building, produktifitas dan meningkatkan value creation. Dan momentum lompatan itu adalah lewat migas ini.
ISTIMEWA
Anda melihat ada kemungkinan terjadi Dutch Disease di Bojonegoro? Saya paham dan sudah membaca soal itu. Bagaimana terjadi Dutch Disease itu. Itu juga alasan mengapa saya terbitkan aturan Pemkab soal pemberdayaan masyarakat lokal yang kontroversial itu. Dan saya disorot terus. Bahkan diusulkan untuk ditarik dan dihapus. Inti kebijakan yang saya buat adalah agar kawasan migas harus ditata sejak awal. Kalau kawasan itu mau dibangun fasilitas, maka harus ada dan dibangun zone development-nya yang khusus untuk akses ekonomi masyarakat kecil, agar mereka ikut berkembang. Saya atur juga tenaga kerja. Tenaga kerja lokal, terutama yang unskilled. Yang semi skilled, harus di-training juga dong kalau masih tiga tahun lagi beroperasinya. Kalau ada barang dan jasa yang bisa dihasilkan oleh lokal, ya pakai yang lokal. Saya tidak serakah, duit hasil migas harus diinvestasikan. Saya ajak semua politisi untuk membuat komitmen bersama. Mari duit migas ini jangan kami habiskan. Saya sudah berketetapan, duit ini akan kami investasikan di samping buat investasi pada capacity building rakyat Bojonegoro. Dulu Bojonegoro itu penghutang terbesar Bank Jatim sebesar Rp 113 miliar. Sekarang posisi Bojonegoro adalah pemilik saham keempat terbesar di sana karena kami setor modal. Baru dua tahun uang itu kami setor ke Bank Jatim. Saya
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
BLOK CEPU
juga berketetapan nanti BPR di Bojonegoro saya kasih modal Rp 400 miliar modalnya. Jalan akan saya perbaiki, kesehatan dan pendidikan juga. Saya akan lakukan percepatan, kalau pemerintah tidak kasih BOS (Bantuan Operasional Sekolah) mungkin SMK dan SMA saya akan kasih BOS supaya lama sekolah naik dari 8,2 tahun menjadi 12 tahun dalam waktu lima tahun. Saya juga akan sekolahkan dokter-dokter spesialis. Kalau perlu saya sekolahkan mereka ke luar negeri. Ini saya lakukan karena Bojonogoro dilewati Sungai Bengawan Solo yang menyebabkan sering banjir. Jalur jalan yang melewati Bojonegoro bukan jalur nasional. Jadi posisi geografis Bojonegoro adalah terpinggir dan tidak dilihat orang. Oleh karena itu saya ngomomg soal peluang membuat lapangan terbang. Mengapa saya juga bicara pentingnya keunggulan daerah. Dan mengapa saya juga sejak awal mendukung MP3EI agar industri gas juga
ada di Bojonegoro. Kalau itu tidak saya lakukan, apa yang bisa orang lihat di Bojonegoro. Termasuk keinginan untuk membuat kilang minyak juga? Itu yang menjadi alasan kenapa saya all out mendukung PT Tri Wahana Universal (pemilik kilang mini di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu Bojonegoro.red). Sampai untuk dukungan itu saya kirim surat ke ESDM, ke SKK Migas. Itu karena saya mendukung mati-matian. Bojonegoro punya share juga di PT Tri Wahana Universal? Tidak ada share kami. Bahkan tidak ada share-pun kami akan terus dukung karena itu ada di Bojonegoro. Karena efeknya ada disitu. Itu juga alasan mengapa saya all out juga untuk MOU sama Pupuk Pusri supaya bangun pabrik pupuk di Bojonegoro dan saya sadar betul bahwa dengan cara itu, efeknya sosial ekonominya akan menciptakan efek buat Bojonegoro. Apakah perusahaan migas, seperti Exxon juga mendukung langkah Anda? Ini pertanyaan sangat mendasar. Saya selalu melihat bahwa membangun Bojonegoro selalu 39
TAMU KITA
on going, on process. Tidak bisa membangun Bojonegoro itu dilihat seperti membalik telapak tangan. Alam bawah sadar kita selama ini lebih suka berkomunikasi yang instan. Eh... saya pusat, eh saya investor dan lain-lainnya. Itu caranya masih downloading namanya, istilah saya. Kami masih terjebak dengan gaya komunikasi You and I.. Kita belum mampu menggunakan kata Our. Tidak pernah kita menggunakan third way dalam berkomunikasi. Karena itu dalam menyelesaikan masalah kadang kita mengarah kepada siapa yang salah. Itu tidak substantif, seharusnya komunikasinya adalah menjawab soal apa masalahnya? Dan bagaimana kita berkontribusi untuk menyelesaikan masalah itu. Saya tahu dan paham benar, narasi besar yang berkembang di Jakarta bahwa bupati menghambat industri migas, masyarakat menghambat, Pemkab juga menghambat, izin bisa dipermainkan dan lain-lain. Saya juga sadar, mainstream nasional masih menstigmakan bahwa bupati-lah
yang menciptakan rente untuk menguntungkan dirinya. Saya berhadapan langsung dengan stigma itu sekarang. Bahkan pernah ada seorang menteri bilang ke saya, “Pak Bupati berpikirlah yang besar, Pak Bupati nanti akan jadi gubernur. Lho bukan itu masalahnya. Pertanyaannya, lalu siapa yang memikirkan rakyat kalau bukan Bupatinya.” Kalau memang peraturan saya dianggap menghambat, saya juga berkali-kali mengatakan silakan cabut Perda yang saya buat itu. Tapi ingat, saya butuh instrumen untuk mengatur agar transparansi ada. Justru kalau tidak saya Perda-kan, justru saya akan bisa minta lebih. Tapi dengan saya Perda-kan, jusru ada limitasi di sana. Ehh.. you jangan minta itu ya, kami sepakat lho ya. Kalau kami tidak bisa, jangan ngotot minta ya. Kalau ternyata rakyat saya mampu dan bisa melakukan itu ya ditarik mereka dong. Diafirmasi. Jangan rakyat saya disalahsalahin terus. Stigma itu membatasi gerak Anda?
Kan masalahnya sudah jelas. Bagaimana mengembangkan partisipasi masyarakat agar bisa mendukung semua ini. Secara hakiki, pembangunan migas ini untuk siapa, untuk kesejahteraan rakyat. Rakyat yang mana, rakyat Indonesia. Tapi apakah rakyat lokal tidak berhak diberdayakan terlebih dahulu. Dan kalau rakyat lokal senang dan berdaya maka semua kan akan berjalan lancar. Pertanyaannya adalah kita antisipasi masalah sosialnya dulu atau kita redam setelah ada kejadian atau konflik? Perlu diketahui, saat ini, satu satunya instrumen terakhir yang saya miliki hanya IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Izin lokasi saya berikan dengan cepat sekali, soal tanah saya bantu mati-matian. Tapi soal IMB, itu adalah rem terakhir saya. Di depan saya sangat jelas kasus sosial dan potensi konflik. Bayangkan ada desa yang tiba-tiba terpisah karena jalannya hilang, lalu ada tanah kas desa yang hilang padahal tanah tersebut adalah sumber pendapatan desa, ini juga soal lapangan buat anak-anak desa yang hilang yang harus diserahkan ke perusahaan migas. Kalau saya tidak ngurus itu, siapa yang mau ngurus. Kalau ada yang bilang bahwa migas di Bojonegoro ini adalah proyek nasional, masalah kecilkecil jangan ngrepotin. Dalam perspektif Jakarta, memang ini masalah kecil tapi bagi saya masalah ini akan menjadi momok masalahmasalah penyakit sosial, konflik di Bojonegoro.
40AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
TINO OKTAVIANO / AKTUAL
Saya bukan tidak paham soal kepentingan nasional makanya saya memberi izin prinsip tapi IMB-nya saya tahan dulu. Artinya silakan anda kerja tapi IMB tidak saya keluarkan. Ini agar rakyat juga puas. Mereka merasa puas karena ternyata mereka diorangkan, atau diperhatikan dengan tidak dikeluarkan IMBnya sama Kang Yoto. Tapi di pihak lain, saya juga ngomong tapi kami juga harus keluarkan izin prinsip agar mereka bisa kerja. Ini kan bisa meredam. Hakikatnya industri migas bisa kerja. Coba pikirkan, jika saya keluarkan izin di atas tanah kas desa salah atau nggak? Tanah milik orang lalu saya beri izin untuk dibangun disana. Jelas salah. Kalau bupati yang buat aturan itu, bupati ngawur itu. Aturan ini kan sudah aturan negara. Tapi saya nekat, saya keluarkan izin prinsip dulu, yang penting industri migas bisa kerja dulu. Tetapi, awas ya, kalian hanya punya waktu tiga tahun untuk segera urus penggantian tanahnya. Kalau setelah 2,5 tahun tidak kelar-kelar ngurus bisa jadi ‘judul’nya kan jadi berubah, meraka harus ngulang dari nol. Harus lewat BPN (Badan Pertanahan Nasional) lagi, harus lewat bupati lagi. Lalu kenapa Exxon enggan melakukan tukar guling tanah mengenai persoalan tanah kas desa? Harusnya pertanyaan itu ditanyakan ke Exxon. Komunikasi sudah sejak lama sudah saya lakukan. Mulai 2011, lalu 2012 bahkan Januari 2013 juga saya sudah ngomong. Dimanapun lokasi, terserah.yang penting rakyatku segera dapat penggantian. Sekarang lapangan sepakbola sudah dibangun pipa, tapi belum dapat penggantian. Bayangkan ancamannya, kalau ini tidak kelar dan tanah harus dikembalikan. Padahal, sudah dibangun di sana sumur minyak. Berapa ratus miliar duit sudah keluar di sana. Secara legal, ini kan salah. Kalau dibongkar lagi, ratusan miliar negara rugi. Siapa yang bertanggung jawab atas hal ini? Kalau saya bicara keras dan AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
mengatakan, “Hai hentikan pekerjaan itu dulu!” Sebenarnya masalahnya bukan soal dihentikan atau tidak. Massage-nya adalah posisi Anda sekarang dalam posisi terdesak dan harus segera selesaikan urusan Anda dengan rakyat. Bukan saya gagah-gagahan sok mencabut izin. Intinya, saya hanya mengingatkan selesaikanlah masalah Anda. Sudah cukup lama saya beri kesempatan 2,5 tahun belum juga selesai. Apalagi sekarang rakyat sudah tahu. Ini problemnya. Lebih baik saya yang bersikap keras daripada rakyat saya yang bersikap keras.
saya tak perlu diundang, di warung kopi saja saya mau kok diberitahu. Apa kepentingan saya soal ini? Karena ada persoalan-persoalan legal yang perlu saya sinkronkan di sini. Sekarang di Bojonegoro RDTR (Rencana Detail Tata Ruang ) saya baru ada di tiga atau empat kecamatan. Kalau itu sudah melampaui kecamatan yang baru dan disitu belum ada bunyi industri minyak dan ketika dia minta izin lokasi, ya saya tidak bisa kasih izin karena itu melanggar Perda RDTR. Jadi tugas saya sejak awal harus
Ke depan, apa masalah yang krusial menurut Anda? Dalam jangka pendek saya akan merevisi kebijakan tata ruang di Bojonegoro. Ini penting. Contohnya adalah soal PoD (Plan of Development) migas. Saya kan nggak ngerti. Teriak-teriak minta PoD diberitahu. Sebelum ditandatangani saya ingin tahu apa sih isinya PoD. Ternyata pendekatan bisnis dan teknis tanpa melibatkan soal sosial dan legal.
mempersiapkan hal seperti itu. Tapi karena mindset dan stigma yang ada bisa-bisa saya dituduh jadi makelar tanah. Ini juga jadi masalah buat saya. *** Suyoto mengakui, memang tidak semudah membalik telapak tangan untuk menyeimbangkan kepentingan industri migas dan kepentingan rakyat Bojonegoro. “Ini masasalah spirit bagi saya. Saya menjadi Bupati Bojonegoro adalah anugerah dan harus dipergunakan sebagai bentuk dari rasa syukur saya.” Suyoto yakin bentuk rasa syukur yang paling akbar adalah berbuat dan memanfaatkan semua anugerah yang sudah dianugerahkan oleh Tuhan untuk kepentingan rakyatnya.
PoD kan urusan perusahaan dengan SKK Migas? Saya baru diberi tahu kemudian. Nanti deh Bapak bicara soal Amdalnya tapi kalau PoD tidak. Lho, saya itu sampai ngomong gini,
41
HUKUM
TINGKAH CULAS LUCAS PERADI akan memecat Lucas dan mencabut izin pengacaranya jika suap kepada penegak hukum itu terbukti.
T
umpukan dokumen itu ditentengnya, sesekali dia bolak balik kertas yang dia bawa. Sambil melangkah ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (4/5), Ketua Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus memasuki gedung KPK. Dia bersama dengan sejumlah anggota TPDI melaporkan dugaan praktik mafia hukum yang dilakukan oleh kantor pengacara Lucas & Partner. Laporan yang diserahkan kepada lembaga anti korupsi pimpinan Abraham Samad tersebut bermula dari data laporan keuangan yang diduga merupakan milik kantor advokad Lucas. Laporan keuangan dalam kurun waktu 2009 tersebut memuat sejumlah pengeluaran kantor pengacara itu untuk sejumlah penegak hukum. Setidaknya ada 731 transaksi tercatat dalam dokumen yang diserahkan kepada KPK. Petrus mengaku mendapatkan dokumen itu dari kiriman surat elektronik dengan akun Kucing@
[email protected]. Si pengirim surat elektronik itu mengaku bernama Safersa Yusana Sertana atau Yusan. Safersa adalah staf bagian umum di kantor Lucas yang berkantor di Wisma Metropolitan I lantai 12, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. “Tadi sudah kami laporkan. Seluruh dokumen berupa catatan keuangan serta bukti
pendukung lain, kami sudah serahkan,” kata Petrus, kepada Aktual. Tak berapa lama, pengusaha Sanusi Wiradinata atau Lim Shan Ceh juga mendatangi gedung KPK. Sanusi adalah mantan kekasih Yusan. Sanusi bungkam saat ditanya wartawan. Dia langsung masuk ke kantor KPK untuk menambahkan keterangan atas laporan TPDI. Maklum Sanusi dan Yusan menjalin hubungan sejak 2009. “Dia klien saya, yang juga terlapor dalam kasus ini karena ada penerimaan sejumlah dana dari kantor Lucas kepada dia yang telah dibenarkan seperti dalam dokumen itu. Sanusi memiliki komitmen untuk membongkar kasus ini,” ujar Petrus. Aktual mendapatkan salinan dokumen yang sama dengan milik TPDI. Dokumen berisi laporan keuangan dengan tulisan tangan itu sungguh mencengangkan. Di dalamnya terdapat nama tenar seperti mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol Susno Duadji, pengusaha Budi Sampoerna, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Hakim Agung Abdul Kadir Mappong, Abbas Said, dan Andi Samsan Nganro. Ada juga nama pengusaha yang lekat dengan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Anthony Salim. Dalam kolom keterangan dalam dokumen itu tertulis juga keterangan uang masuk dan keluar diperuntukkan untuk penanganan kasus tertentu.
Misalnya pengeluaran untuk penanganan kasus pencairan dana Budi Sampoerna di Bank Century. Kasus tersebut ditangani Bareskrim Polri pada 2009. Uang Budi tersendat sebesar USD 18 juta akibat bailout Bank Century. Tercatat juga kasus kepailitan PT Polysindo Eka Perkasa II yang diputus MA. Juga kasus penipuan antara PT Asindo Dan PT Roda Mas Baja Inti. Semua laporan itu diyakini Sanusi Wiradinata ditulis oleh Safersa. “Klien saya yakin itu tulisan Safersa karena Sanusi sering melihat Safersa menulis laporan itu ketika sama-sama tinggal di apartemen,” ujar Petrus. Safersa yang namanya terus dikaitkan dengan bocornya dokumen kantor pengacara Lucas & Partner langsung angkat bicara. Dia membantah membuat laporan tersebut. “Data yang digunakan sebagai dasar laporan di KPK itu palsu karena saya tidak melihat dan membuat catatan itu. Tidak pernah ada suap yang dilakukan kantor hukum Lucas,” tegas Safersa.
42AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
ISTIMEWA
OLEH WAHYU ROMADHONY
ISTIMEEWA
Petrus merasa sanggahan Safersa tidak berdasar. Dia tetap meyakini asal dokumen itu dibuat oleh Safersa. “Kalau ada pihak yang membantah data itu, ya silakan tunggu proses hukum di KPK. Biarkan hukum yang berbicara. Benarkah isi dokumen tersebut, kita layak menunggu,” tuturnya. Sementara Lucas saat dikonfirmasi mengenai laporan keuangannya yang tersebar ke media massa tersebut menolak memberi tanggapan. Telepon selular Lucas tidak diangkat ketika Aktual coba menghubunginya. Begitu pula dengan pesan singkat (short message service/SMS) dan pesan elektronik yang dikirimkan ke info@ lucasshpartners.com tidak dibalas. Sementara itu, Perhimpunan Advokad Indonesia (PERADI) mengaku sudah mengetahui beredarnya dokumen keuangan milik Lucas. Wakil Ketua Umum PERADI Sugeng Teguh Santosa mengaku tidak terkejut dengan sepak terjang Lucas. “Saya sudah lama mendengar Lucas melakukan praktik yang dapat dikategorikan sebagai tindakan mafia hukum,” ujar Teguh saat berbincang dengan Aktual. AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
Sugeng meminta lembaga penegak hukum yang dirugikan oleh tindakan ilegal Lucas untuk melapor kepada Dewan Kehormatan PERADI. “Kami sudah menunggu lama laporan dari pihak yang dirugikan Lucas. Ini sudah sangat mencemaskan. PERADI tidak butuh orang seperti Lucas yang merusak citra organisasi,” ungkap dia. Sugeng mengatakan akan memecat Lucas dan mencabut izin pengacaranya jika suap kepada penegak hukum itu terbukti. “Nanti kalau laporannya sudah masuk. Kami akan prioritaskan. Sudah pasti jika terbukti kami akan pecat dan cabut kartu pangacaranya,” ujar dia. *** Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) ikut turun tangan terhadap nyanyian Sanusi Wiradinata. Lembaga pimpinan Abdul Haris Semendawai memutuskan untuk memberikan perlindungan terhadap Sanusi. “Sejak 1 April kami putuskan saudara Sanusi berada dalam perlindungan LPSK,” kata juru bicara LPSK Maharani Siti Shopdiah. Tidak tanpa alasan Sanusi
“SAYA SUDAH LAMA MENDENGAR LUCAS MELAKUKAN PRAKTIK YANG DAPAT DIKATEGORIKAN SEBAGAI TINDAKAN MAFIA HUKUM.” SUGENG TEGUH SANTOSA Wakil Ketua Umum PERADI
mendapatkan pelindungan dari LPSK. Berdasarkan pertimbangan LPSK, Sanusi merupakan saksi penting dalam kasus dugaan mafia hukum dan sejumlah kasus korupsi yang saat ini ditangani KPK. Salah satunya kasus mafia hukum yang diduga dilakukan oleh kantor pengacara Lucas. “Salah satunya kasus itu (Lucas, red) dan sejumlah kasus lainya yang saat ini telah ditangani oleh KPK,” jelas dia. Gelagat Sanusi yang hendak menjadi peniup peluit atau whistleblower ini tidak tanpa hambatan. Yusan melaporkan Sanusi atas kasus percobaan pemerkosaan, penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan sebagaimana termuat dalam laporan polisi Nomor: LP/1482/V/2012/PMJ/ Dit.Reskrimum tanggal 3 Mei 2012. Laporan percobaan pemerkosaan tersebut terjadi pada 3 Mei 2012 tepatnya pukul 13.30 WIB bertempat di Apartemen Sudirman Park Tower B 30 BK Jakarta Pusat. Polda Metro Jaya menetapkan Sanusi sebagai tersangka dalam kasus ini. “Bagaimana bisa disebut pemerkosaan. Sanusi dan Yusan itu sudah sering tidur bersama sejak 2009, ini kriminalisasi,” kata Petrus. Pendapat senada juga diungkapkan oleh LPSK. Menurut Maharai ada upaya untuk melakukan kriminalisasi terhadap Sanusi. “Memang seperti itu ada arah kriminalisasi, tapi semua akan terbuka di pengadilan pada saatnya. Kami tidak bisa mencampuri proses hukum yang telah dikerjakan Polda Metro Jaya,” ujar dia. Informasi yang dihimpun Aktual, Sanusi bahkan akan ditahan oleh Polda Metro Jaya. Sikap ini disayangkan oleh komisioner LPSK Lili Pintauli Siregar. Lili mengatakan telah bertemu dengan KPK untuk segera memprioritaskan kasus dugaan mafia hukum yang dibongkar Sanusi. Juru bicara KPK Johan Budi juga menyatakan, kasus yang dilaporkan oleh TPDI itu kini tengah dalam proses penelaahan barang bukti. “Laporannya ada, masih terus ditelaah KPK,” kata Johan, ketika dikonfirmasi. 43
HUKUM
LUCAS, SUSNO, DAN BUDI SAMPOERNA Transaksi keuangan terkait dengan penanganan kasus pencairan dana milik Budi Sampoerna banyak tercatat. Salah satunya pengeluaran untuk Susno Duadji pada 23 Maret 2009. JPNN
OLEH WAHYU ROMADHONY
44AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
C
icak versus Buaya. Istilah itu sangat lekat pada 2009. Komjen Pol (Purn) Susno Duadji saat masih menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri marah besar atas tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan penyadapan atas dirinya. KPK yang saat itu di pimpin oleh Chandra Hamzah cs tidak membantah penyadapan itu. “Bukan saya yang menyadap Susno, tetapi teleponnya Susno masuk ke telepon yang kami sadap. Itu saja kok. Tidak sengaja. Jadi, bukan kami yang menyadap Susno. Tapi Susnonya yang masuk sendiri ke penyadap kami,” ujar pimpinan KPK saat itu Bibit Samad Riyanto pada 27 September 2009. Bibit juga mengaku dirinya juga sempat disadap penegak hukum lain dalam kasus Bank Century. “Saya juga pernah disadap oleh penyidik hukum lainnya terkait kasus Bank Century,” ungkap dia. Peristiwa saling sadap
antarpenegak hukum inilah yang kemudian membuat Bareskrim Polri menetapkan dua pimpinan KPK yakni Chandra Martha Hamzah dan Bibit Samad Riyanto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus percobaan penyuapan yang dilakukan oleh Anggodo Widjojo, adik tersangka kasus pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT), Anggoro Widjojo. Peristiwa yang kemudian dikenal dengan istilah kriminalisasi hukum. Dalam rentetan peristiwa Cicak Vs Buaya itu, tersebutlah nama Lucas SH. KPK mengatakan telah melakukan penyadapan pembicaraan antara Susno dan Lucas. Keduanya diduga mengatur percepatan pencairan dana deposito milik pengusaha Budi Sampoerna di Bank Century sebesar USD 18 Juta. Uang milik Budi tidak bisa dicairkan setelah Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) memutuskan untuk mem-bailout Bank Century. Lucas saat itu ditunjuk oleh Budi Sampoerna sebagai pengacara.
Susno mengaku pernah bertemu dengan Lucas pada Maret 2009 di Hotel Ambhara. Pada pertemuan itu dibahas format surat pencairan dana milik klien Lucas. Kemudian Lucas membuat surat tersebut yang akhirnya di teken oleh mantan Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transkasi Keuangan (PPATK) tersebut. “Ya, saya bilang ke Lucas, tulis sendiri apa yang diminta. Saya tinggal teken. Saya juga tak tahu maksud mereka (Bank Century),” ujar Susno pada 2009. Surat yang diteken Susno itu, yang pertama bertanggal 7 April 2009 dan surat tanggal 17 April 2009. Surat ini menjelaskan soal dana milik Budi Sampoerna, bos PT Lancar Sampoerna Bestari.Bernomor R/217/IV/2009/ Bareskrim, dalam surat yang ditujukan untuk Direksi Bank Century itu dijelaskan bahwa dana milik Budi di Bank Century tak ada masalah lagi. Susno dituding menerima fee sebesar 10% dari pencairan deposito Budi Sampoerna tersebut. Namun,
Hakim Agung Andi Samsan Nganro langsung mempercepat langkah kakinya. Hakim senior kelahiran Sengkang Sulawesi Selatan itu bergegas menuju mobilnya saat ditanya tentang dugaan gratifikasi yang diberikan kantor pengacara Lucas & Partner. “Ah, tidak ada itu. Tidak itu. Dan soal itu saya sudah memberikan pernyataan,” ujar dia, saat ditemui dalam seminar Penanganan Permasalahan dan Sengketa Tanah oleh Komisi Nasional Pertanahan dan SDA di Jakarta, Kamis (16/5). Dari penelusuran data yang diterima Aktual, nama Andi diduga menerima tiga kali aliran dana dari kantor Lucas, yakni pada 15 Januari sebesar Rp 15 juta, dan pada Febuari menerima dua kali pemberian sebesar Rp 2 juta dan Rp2 5 juta, yang diduga semuanya dilakukan pada 2009. Pada catatan keuangan yang saat ini didalami oleh KPK tersebut bukan
hanya Andi yang tercatat menima aliran dana. Mantan Hakim Agung Abbas Said juga tercatat menerima sejumlah dana dalam catatan yang diduga dibuat oleh staf bagian umum kantor pengacara Lucas & Partner, yakni Safersa Yusana Sertana aldias Yusan. Berkali-kali Yusan membantah kantor tempatnya bekerja melakukan tindakan ilegal dalam membantu klienya menghadapi masalah hukum. Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali juga tercatat dalam aliran dana tersebut. Hatta tercatat menerima Rp 100 juta pada 4 Februari 2009. Serta ada juga transaksi untuk mantan Hakim Agung Abdul Kadir Mappong. Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur mengatakan, dugaan tersebut tentunya harus diikuti dengan bukti yang kuat. Sehingga, jikapun benar terjadi, tentunya banyak lembaga yang berwenang yang bisa menangani hal tersebut. “Kami juga harus lihat dari segi mana timbulnya dugaan tersebut. Dan
harus dibuktikan terlebih dahulu,” ujar Ridwan saat dikonfirmasi Aktual, di Jakarta, Senin (14/5). Komisi Yudisial (KY) menegaskan akan mengambil tindakan tegas jika ada masyarakat melaporkan dugaan penerimaan grafitikasi itu. Tentunya KY meminta bukti yang kuat untuk dapat memanggil Hatta Ali dan Hakim Agung lain yang tercatat dalam dokumen tersebut. “Asalkan, ada bukti yang cukup dan mendukung, kami bisa meminta klarifikasi untuk memeriksa hakim siapapun hakim itu, kecuali hakim MK,” kata Ketua KY Eman Suparman.
TINO OKTAVIANO / AKTUAL
ALIRAN UANG KE HAKIM AGUNG
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
45
HUKUM mantan Kapolda Jawa Barat itu dengan tegas membantah. “Saya tak menerima suap. Tak ada yang berlebihan yang saya lakukan, hanya menjelaskan status dana milik Budi Sampoerna itu,” tegas Susno. Kasus pencairan dana ini sempat menjadi bagian pemeriksaan Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum atas Kasus Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rdianto (Tim 8). Susno sempat diperiksa oleh tim yang dipimpin advokad senior Adnan Buyung Nasution. Dalam pemeriksaan itu Susno mengakui pertemuan di Hotel Ambhara merupakan bagdian dari kontra intelejen terhadap KPK. “Tentang penyadapan memang dia tahu HP-nya disadap. Dia tunjukkan HP mana yang disadap itu, tapi dia juga mencoba melakukan kontra intelijen, melatih kontra intelijen buat orangorang, teman-teman, adik-adiknya yang ada di KPK,” kata Buyung. Susno, ujarnya, sesuai dengan skenario kontra intelijen yang disusunnya sendiri kemudian melakukan pembicaraan-pembicaraan bahwa seolah-olah dia memang menerima uang Rp 10 miliar. “Maka terjadilah proses penyadapan panjang sampai terjadi peristiwa di samping Hotel Ambhara, bahwa dia sudah siap menerima. Dia bawa tas. Dia sudah bayangkan karena sudah disadap tentu akan disergap, padahal tas itu kosong. Ini pelajaran buat yang menyadap,” kata Buyung. Hasil pemeriksaan Tim 8
tersebut berbentuk rekomendasi yang dikeluarkan pada 16 November 2009. Salah satunya meminta KPK melanjutkan penyidikan terhadap kasus pencairan dana Budi Sampoerna tersebut. “Kasus-kasus lainnya yang terkait seperti kasus korupsi Masaro, proses hukum terhadap Susno Duadji dan Lucas terkait dana Budi Sampoerna di Bank Century, serta kasus pengadaan SKRT Departemen Kehutanan, hendaknya dituntaskan,” seperti dikutip dari rekomendasi Tim 8. Cerita empat tahun lalu itu ternyata cocok dengan laporan keuangan kantor pengacara Lucas & Partner yang bocor ke media massa. Transaksi keuangan terkait dengan penanganan kasus pencairan dana milik Budi banyak tercatat. Salah satunya pengeluaran untuk Susno Duadji pada 23 Maret 2009. Pada Maret itu adalah saat dimana Susno mengaku bertemu Lucas di Hotel
S
aling adu argumentasi antara pihak Lucas yang diwakili Safersa Yusana Sertana dan Sanusi Wiradinata telah berlangsung sejak 2012. Safersa bahkan membuat blog khusus beralamat safersayusana. blogspot.com. Dalam blog pribadinya itu puluhan artikel diunggahnya. “Blog ini saya buat sebagai media untuk klarifikasi, membantah tudingan, dan fitnah yang dilakukan Sanusi Wiradinata (Lim Shan Ceh)
untuk menyerang pribadi dan menjelekkan saya, keluarga saya, rekan kerja saya dan atasan saya sekaligus menjadi media untuk mengingatkan kepada kaum wanita agar tidak mudah percaya dan menjadi korban dari laki-laki seperti Sanusi Wiradinata (lim Shan Ceh),” seperti dikutip dalam laman tersebut. Safersa juga membuat testimoni video yang diunggah di laman Youtube.com. Seakan tidak mau
kalah Sanusi pun membuat video tandingan yang diunggah di laman yang sama. Untuk mengkonter laman Safersa, sebuah laman beralamat pengamathukum.blogspot.com membuat artikel bantahan atas penyataAn yang dibuat Safersa. Mungkin saling serang di dunia maya ini harus segera di selesaikan oleh KPK untuk memperterang perkara.
46AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
TINO OKTAVIANO / AKTUAL | ISTIMEWA
PERANG DI DUNIA MAYA
CERITA EMPAT TAHUN LALU ITU TERNYATA COCOK DENGAN LAPORAN KEUANGAN KANTOR PENGACARA LUCAS & PARTNER YANG BOCOR KE MEDIA MASSA. TRANSAKSI KEUANGAN TERKAIT DENGAN PENANGANAN KASUS PENCAIRAN DANA MILIK BUDI SAMPOERNA BANYAK TERCATAT.
Ambhara. Pada saat itu tercatat pengeluaran sebesar Rp 200 juta dengan keterangan; “Untuk pinjaman Bp Budi Sampurna untuk Bpk Susno,” seperti dikutip dalam dokumen. Saat dikonfirmasi, juru bicara KPK Johan Budi mengatakan mengetahui rekomendasi Tim 8 tersebut. Namun, kasus tersebut tidak ditindaklanjuti oleh lembaga pimpinan Abraham Samad tersebut. “Sejauh yang saya tahu kasus itu tidak ada tindaklanjutnya,” ujar Johan. Tercatat pula pengeluaran pada tanggal yang sama dengan keterangan; “Untuk Kapolri PKM Anne antar Klp Gading,” sebesar Rp 1 miliar. Pengeluaran untuk kasus Budi Sampoerna terbilang dominan mengisi
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
dokumen laporan keuangan tersebut. Misalnya tercatat pengeluaran untuk Operasional Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus Budi Sampoerna dengan nilai Rp 60 juta. Penerimanan dana dari kasus Budi Sampoerna pada 5 Maret 2009 sebesar Rp 2 miliar. Pada 20 Maret juga tercatat pemasukan sebesar Rp 250 juta dengan keterangan; “Terima dana dari Sampoerna” dan sejumlah pengeluaran lain untuk kasus Budi Sampoerna. Mantan Kepala Badan Pembinaan dan Hukum (Kababinkum) Irjen Pol Aryanto Sutadi juga tercatat menerima dana yang diduga dari Lucas dengan keterangan; “Tanggal 21 Maret 2009 Rp 20 juta, untuk bapak Aryanto Sutadi,”
seperti dikutip dalam laporan tersebut. Aryanto mengaku mengenal Lucas pada 2012 saat dirinya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Bareskrim Polri. “Saya kenal Pak Lucas pada saat saya masih menjabat sebagai Direktur Tipiter), saat sedang mengurusi suatu kasus,” ujar dia. Namun, dia mengaku kehilangan kontak dengan Lucas pada 2003. Dia pun tak pernah berhubungan dengan Lucas sampai dia diangkat menjadi staf ahli Kapolri bidang hukum pada 2009. “Saya kenal Pak Lucas, tapi kalau ada masalah itu (dugaan suap kepada dirinya), saya malah baru dengar ini,” ungkapnya dengan sedikit wajah seakan mencoba mengingat. Kabareskrim Polri saat ini, Komjen Pol Sutarman, saat ditemui dalam sebuah acara di Ancol mengaku tidak mengetahui sepak terjang Lucas. “Mafia hukum Lucas? Apa itu, saya tidak tahu,” ujar Sutarman, Selasa (14/5) malam, di Jakarta. Beredarnya dokumen aliran dana ini menjadi perhatian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Anggota Kompolnas Edi Hasibuan mengatakan, Polri perlu segera melakukan klrasifikasi. “Jadi Polri harus meng-clear-kan masalah ini. Jangan sampai tidak ada klarifikasi. Kapolri Bambang Hendarso Danuri perlu bicara,” tegas dia.
47
SKK MIGAS
KESUNGGUHAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PERKEMBANGAN PROYEK MINYAK DAN GAS BUMI Proyek hulu migas di tahun-tahun mendatang, akan didominasi oleh proyek gas dan berada di wilayah offshore. 200
S
atuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah memberikan kontribusi rata-rata sekitar Rp 300 triliun per tahun bagi negara. Atas dukungan berbagai pihak, kinerja menggembirakan juga ditunjukkan SKK Migas pada periode Januari – April 2013 lalu. Realisasi produksi minyak periode Januari – April meningkat 1,6 persen, dari rata-rata 827 ribu barel per hari (bph) menjadi 840 ribu bph. Hal ini dapat dicapai karena kerusakan peralatan produksi dapat ditekan, laju penurunan produksi alamiah juga dapat ditahan serta dapat direalisasikannya kegiatan pemboran yang lebih cepat dari jadwal dan adanya beberapa proyek minyak yang telah dapat diselesaikan. Pencapaian produksi ini mendukung pencapaian penerimaan negara dari sektor hulu migas sebesar 99,9 persen terhadap target sampai dengan April 2013. Keberhasilan kinerja hulu migas ini bukan merupakan keberhasilan SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama saja tapi merupakan keberhasilan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan. Antara lain, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian ESDM, Kementerian Kehutanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, Kepolisian RI, Tentara Nasional Indonesia, kalangan DPR dan DPRD, Pemerintah Daerah Provinsi maupun Pemerintah Daerah Kabupaten, kalangan asosiasi, masyarakat sekitar daerah operasi hulu migas, lembaga swadaya masyarakat serta kalangan media dan pengamat yang mendukung operasi hulu migas bisa berjalan dengan lancar. INFORIAL
MBOEPD
150 100 50 0
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Sumpal
Kepodang
Ruby
Banyu Urip
IDD Bangka
IDD – Gendalo Hub
IDD – Gehem Hub
Masela
Tangguh Train 3
Peciko 7B SisiNubi
Bukit Tua
Jangkrik
MDA-MBH
Peciko 7C
Ande-Ande Lumut
Senoro
Madura BD
TAMBAHAN PRODUKSI Terdapat 5 proyek utama hulu migas (IDD, Banyu Urip, Masela, Muara Bakau Jangkrik dan Jangkrik North East, serta Tangguh Train III) yang akan memberikan tambahan produksi signifikan mulai tahun 2015. Untuk menjaga penerimaan negara dari proyek-proyek tersebut, SKK Migas melakukan negosiasi ulang terhadap beberapa proyek yang akan direalisasi, seperti pembangunan proyek IDD di Kalimantan Timur dan pengembangan proyek Tangguh Train III di Papua. Pelaksanaan pembangunan proyek Banyu Urip secara keseluruhan telah mencapai 48,8 persen. Saat ini telah dimulai kegiatan pemboran 2 buah sumur dari 42 sumur yang direncanakan. Realisasi pencapaian produksi sebesar 165 ribu bph sangat tergantung pada kelancaran kegiatan di lapangan yang saat ini terkendala Perda Pemda Bojonegoro No. 23 Tahun 2012. Namun dengan maksud agar negara dapat segera menikmati hasil produksi lapangan tersebut, SKK
Gas
Minyak
Migas telah berhasil meningkatkan produksi pada fase awal dari 22 ribu bph menjadi 27 ribu bph. Renegosiasi IDD dilakukan karena biaya proyek yang meningkat tajam akibat asumsi harga dan risiko pasar yang berubah. Sementara renegosiasi Tangguh Train III dilakukan untuk menjaga penerimaan negara, khususnya penerimaan daerah penghasil dalam hal ini Teluk Bintuni, tidak berkurang dari penerimaan daerah tahun 2013 saat Train III mulai diinvestasikan. Hasilnya, disepakati pada tahun 2013 daerah penghasil akan mendapatkan penerimaan sebesar Rp 70 miliar. Ini jauh meningkat dari jumlah sebelumnya sebesar Rp 5 miliar. Untuk mencapai target produksi tahun 2013 sebesar 830 ribu – 850 ribu bph, dan untuk meningkatkan produksi di masa mendatang, SKK Migas mencanangkan tahun 2013 sebagai Tahun Pemboran. Untuk menyukseskan program tersebut dilakukan rapat kerja dengan
48AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
Kontraktor KKS, mengadakan sosialisasi kepada Asosiasi Pemboran Minyak dan Gas Bumi Indonesia (APMI) dan bertemu dengan perusahaan pemboran milik negara (PT Pertamina Drilling Services Indonesia) dan aktif melakukan koordinasi dengan lembaga lain untuk mempercepat perizinan yang dibutuhkannya. Untuk menambah produksi pada jangka menengah (5-10 tahun ke depan), SKK Migas mendorong Kontraktor KKS menerapkan teknologi lanjutan (Enhance Oil Recovery). Khusus pada Wilayah Kerja Pertamina yang menjadi harapan peningkatan produksi nasional, SKK Migas mengusahakan agar segera dilakukan program kemitraan dengan pihak ketiga. Mekanisme yang diterapkan adalah No Cure No Pay.
PENGAWASAN DAN PENINGKATAN INTEGRITAS Pembentukan Komisi Pengawas SKK Migas memberikan manfaat maksimal kepada kinerja lembaga karena ikut memberikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan strategis lembaga, seperti penetapan pejabat deputi atau setingkat. Rapat bulanan antara manajemen dan Komisi Pengawas memungkinkan adanya evaluasi kinerja lembaga sehingga tidak bergeser dari rencana. Sementara untuk mengembalikan suasana kondusif pasca-pembubaran BPMIGAS serta mengemban arahan Presiden RI, pada Januari – April 2013, Kepala SKK Migas telah melakukan langkahlangkah strategis seperti pembenahan organisasi yang dilakukan melalui kegiatan reorganisasi sesuai struktur organisasi baru dan menetapkan key performance indicator (KPI) individu, bidang dan organisasi. Langkah berikutnya adalah melakukan peningkatkan integritas yang dilakukan antara lain melalui penguatan fungsi pengawas internal, menyusun aplikasi whistle blower serta menerapkan pelaporan gratifikasi. Untuk mengembalikan iklim investasi yang sempat terganggu, dilakukan pertemuan dengan asosiasi antara lain Indonesia Petroleum Association, Ikatan Ahli Teknik Minyak Indonesia, Himpunan Ahli Geologi Indonesia serta investor dalam dan luar negeri. SKK Migas juga bekerja sama dengan Kedutaan Indonesia di Singapura dalam menyelenggarakan
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
KOLABORASI berbagai pihak terkait, berhasil meningkatkan produksi minyak. Mendukung peningkatan kinerja, pengawasan dan penegakan integritas juga terus dilakukan.
temu investor di Singapura untuk menjelaskan perubahan lembaga. Dalam rangka mengoptimalkan kapasitas dan kapabilitas nasional, SKK Migas berusaha meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri pada kegiatan usaha hulu migas. Salah satu hasilnya dapat dilihat peningkatan peran Bank BUMN pada kegiatan usaha hulu migas. Pada Maret 2013 untuk pertama kalinya Bank BNI digunakan sebagai Trustee Paying Agent untuk penjualan LNG Bontang senilai US$ 1,5 miliar. Peran Bank BUMN juga akan semakin ditingkatkan dengan mengusahakan mereka menjadi sumber pendanaan proyek-proyek migas nasional seperti Proyek Senoro Donggi dan Proyek Pe-
ngembangan Tangguh Train III, selain sebagai bank penyimpan dana Abandonment and Site Restoration (ASR) yang saat ini telah mencapai US$ 26,678 miliar. Agar memberikan multiplier effect secara maksimal, penggunaan gas juga dimaksimalkan untuk mendukung kegiatan di dalam negeri demi mendukung program pemerintah. Selain berusaha menambah alokasi gas untuk industri dan kelistrikan, SKK Migas juga mengusahakan agar gas digunakan sebagai pendukung kegiatan transportasi sehingga mensukseskan program konversi BBM ke BBG. Untuk mendukung program konversi BBM ke BBG sudah tersedia gas sebesar 32 MMSCFD, tersebar di tiga kota yaitu Jakarta, Surabaya dan Palembang. SKK Migas juga meningkatkan alokasi gas dari lapangan Asap di Wilayah Kepala Burung Papua (Genting Oil) sebagai bahan baku industri pupuk (antara lain perluasan Pabrik Pupuk Iskandar Muda dan rencana pembangunan pabrik petrokimia di Papua) demi suksesnya program ketahanan pangan nasional. Untuk mendukug pembangunan petrokimia, telah tersedia gas sekitar 180 MMSCFD dari Lapangan Tangguh di Papua (kepastian besaran menunggu evaluasi cadangan tahun 2016) dan 200 MMSCFD dari Lapangan Asap Papua yang diperkirakan on stream pada 2019.
KINERJA SKK MIGAS
Realisasi Produksi Minyak dan Kondensat 2012 - 2013
INFORIAL
49
HUKUM
KRIMINALISASI DI BALIK BIOREMEDIASI
Sebelum melaksanakan proyek bioremediasi, Chevron telah mengantongi izin dari BP Migas, serta telah disetujui oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
S
ekitar 10 orang yang tergabung dalam Ikatan Alumni Universitas Indonesia (UI), Kamis (16/5) siang mendatangi Komisi Kejaksaan di Jakarta. Mereka datang untuk mengadukan dugaan pelanggaran jaksa penuntut dan penyidik terhadap terdakwa kasus dugaan korupsi
proyek bioremediasi PT Chevron Pasific Indonesia (CPI). Ke 10 orang itu dikoordinir Rudi Johanes dan Candra selaku ketua Ikatan Alumni UI serta terdakwa kasus tersebut, Enda Rumbiyanti, yang turut mendatangi kantor Komisi Kejaksaan. Kedatangan mereka disambut Ketua Komisi Kejaksaan
Halius Hosen dan sejumlah anggota (komisioner). Rudi Johanes mengatakan, kedatangan mereka ke Komisi Kejaksaan untuk memberikan laporan atau mengadukan sejumlah kejanggalan atas kasus dugaan korupsi bioremediasi dan melaporkan dugaan pelanggaran oleh jaksa
50AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
ISTIMEWA
OLEH VICKY ANGGRIAWAN, NOVRIZAL SIKUMBANG, DANNY KOSASIH, NEBBY MAHBUBIRRAHMAN
TINO OKTAVIANO, AMIR HAMZAH / AKTUAL
BADAN PENGAWAS KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) MENGAKUI AUDIT TERHADAP PROYEK BIOREMEDIASI PT CPI MERUPAKAN ‘PESANAN’ JAKSA PENUNTUT UMUM (JPU). penuntut dan penyidik dari Kejaksaan Agung (Kejagung). “Sebelumnya, kami telah mengikuti kasus ini dan ada banyak kejanggalan. Besar harapan kami, Komisi Kejaksaan dapat menindaklanjuti dugaan ini,” kata dia. Rumbiyanti menambahkan, pihaknya sangat mengharapkan Komisi Kejaksaan dapat melakukan upaya sesuai dengan tugas dan fungsinya terkait indikasi kesalahan atau bahkan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh jaksa penyidik dan jaksa penuntut. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Kejaksaan Halius Hosen menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan mekanisme tugas dan fungsi. Salah satunya kata dia, adalah melakukan pengawasan, pemantauan dan penilaian terhadap kinerja jaksa dan pegawai kejaksaan dalam melaksanakan tugas kedinasannya. Nantinya, lanjut Hosen, Komisi Kejaksaan akan melakukan pemantauan atas kasus yang diadukan dan akan memberikan penilaian terhadap kinerja jaksa dan pegawai jaksa yang dilaporkan. Sebelumnya, Senin (6/5), sidang sidang perkara dugaan korupsi bioremediasi fiktif PT CPI di Pengadilan Tipikor berlangsung gaduh. Penyebabnya, ahli yang dihadirkan dalam kasus tersebut selalu memihak jaksa. Suasana sidang pun seperti dagelan. Setiap pertanyaan penasihat hukum selalu dijawab ketus dan kemudian disambut suara gemuruh “huuu” dari pengunjung. Hari itu, jaksa penuntut umum AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
Badan Pengawas Keuangan dan pada Kejagung menghadirkan Pembangunan (BPKP) mengakui ahli bioremediasi, yakni Edison audit terhadap proyek bioremediasi Effendi, untuk terdakwa Widodo, PT CPI merupakan ‘pesanan’ Jaksa Team Leader Sumatera Light Penuntut Umum (JPU) untuk North, Kabupaten Duri, Provinsi mendalami kasus dugaan korupsi Riau, PT CPI. Penasihat hukum pada proyek pengelolaan limbah itu. terdakwa menganggap ahli tak “Audit yang kami lakukan kredibel dihadirkan sebagai ahli adalah audit dengan tujuan tertentu di persidangan dan tak memenuhi yang ditujukan untuk kepentingan syarat sebagai ahli yang objektif. penyidikan,” kata pejabat BPKP Edison dianggap sebagai orang Juniffer S dalam keterangan yang melaporkan kasus bioremediasi persidangan dalam kapasitasnya itu ke Kejagung. Karena itu, sebagai saksi ahli dari JPU, Senin kehadiran Edison dianggap (13/5). hanyalah dagelan persidangan Dia mengatakan, saat karena pastinya ia akan ini audit tujuan tertentu berpihak. merupakan hal yang legal Dari tingkat penyelidikan asal mendapat mandat secara hingga penyidikan, Kejagung kelembagaan atau instansi. menjadikan Edison sebagai ahli Menurut dia, audit dengan tujuan utama untuk mengambil sampel tertentu itu hampir sama dengan tanah tercemar di areal PT CPI yang audit investigasi juga merupakan kemudian sampel tanah tersebut diuji bentuk audit tujuan tertentu. di laboratorium dadakan Kejagung. *** Dakwaan jaksa juga banyak disusun Di sisi lai, Komisi Yudisial (KY) berdasarkan keterangan dari Edison. sepertinya akan ikut turun tangan Penasihat hukum Widodo, menangani kasus tersebut. Ketua Dasril Affandi, mempertanyakan soal KY Eman Suparman mengatakan, teknik pengambilan sampel tanah pihaknya akan memprioritaskan tercemar yang dilakukan Kejagung pengaduan yang dilakukan oleh dengan ahlinya Edison. Dasril membuat pengandaian, “Apa boleh keluarga terdakwa dalam kasus saya ambil tanah tercemar di Rasuna bioremediasi PT CPI yang dinilai Said Jakarta untuk mewakili tanah majelis hakim tidak imparsial. tercemar di Riau?” tanya Dasril. “Saya terima pengaduan ini, Di luar dugaan, Edison kontennya nanti saya lihat seperti apa. menjawab, “Menurut Kepmen boleh.” Kami akan prioritaskan laporan ini dan Jawaban itu langsung membuat mendalaminya,” kata Eman, di Gedung suasana sidang ger-geran karena KY, Jakarta Pusat, Selasa (14/5). mentertawakan keterangan ahli. Pertanyaan penasihat hukum tersebut terkait teknik sampling yang dilakukan Edison yang menurut kubu PT CPI menyalahi banyak aturan, termasuk lokasi pengambilan sampel. Sementara, PRESIDEN SBY BERBINCANG DENGAN JEFF SHELLEBARGER, MANAGING DIRECTOR CHEVRON saksi ahli dari 51
PERSIDANGAN KASUS BIOREMEDIASI
Eman menyarankan sebagai perkara yang aktif, tentunya terhadap terdakwa masih memiliki hak untuk mengajukan upaya hukum selanjutnya, yakni banding. Hal itu dapat ditempuh, jika tidak puas dengan putusan tersebut, itu teknik yudisialnya. Sementara KY, sambung Eman, hanya sebatas menelaah adanya pelanggaran etika yang dilakukan. Tujuannya, menjaga martabat dan profesionalisme hakim. “Bukan untuk mengubah putusan, bukan untuk membatalkan putusan, bukan untuk mengotak-atik putusan. Tetapi kami berwenang membaca putusaan untuk mengetahui apakah ada perilaku busuk hakim ketika menjatuhkan putusan,” ucap Eman. Sementara, Kejagung telah menahan tersangka kasus bioremediasi PT CPI, Bachtiar Abdul Fatah. Ini dilakukan setelah Bachtiar sempat menghirup udara bebas pascadikabulkannya gugatan praperadilan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Bachtiar Abdul Fatah menjabat sebagai General Manager SLS (Sumatera Light South) PT CPI dan ditahan di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur. “Sudah ditahan oleh penyidik dan siap untuk disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi,” kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus)
Andhi Nirwanto di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (17/5). Dia juga menyebutkan sebelum penahanan dilakukan dahulu penjemputan paksa terhadap Bachtiar dari rumahnya di Jalan Marga Satwa, Cilandak, Jakarta Selatan. “Dia sudah dua kali tidak memenuhi panggilan penyidik hingga harus dijemput,” imbuh Nirwanto. “Tindakan yang bersangkutan tidak kooperatif. Hingga kami harus menahanannya.”. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Setia Untung Arimuladi menambahkan, Bachtiar Abdul Fatah ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur dengan Surat Perintahan Penahanan tingkat penuntutan No. Prin184/0.1.14/Ft/05/2013, tanggal 17 Mei 2013. “Penahanan itu untuk jangka waktu 20 hari terhitung sejak 17 Mei 2013 sampai dengan 5 Juni 2013,” katanya. Pasal yang dipersangkakan primair pasal 2 ayat (1) subsider pasal 3 UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo UU No 20/2001 jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Presiden Direktur PT CPI Abdul Hamid Batubara dan Managing Director
Chevron Indonesia Jeff Shellebarger mengeluarkan pernyataan bersama yang mengungkapkan keprihatinannya akan tindakan Kejagung yang memanggil paksa dan menahan karyawan Chevron, Bachtiar Abdul Fatah pada Jumat (17/5). Menurut Abdul Hamid Batubara, tindakan tersebut merupakan pelanggaran hak hukum dan hak azasi dengan mengabaikan putusan pra peradilan yang sah dan telah membatalkan penetapannya sebagai tersangka terkait kasus bioremediasi yang telah disidik oleh Kejagung. “Pengadilan pra peradilan telah memutuskan kasus Bachtiar ini dan dengan jelas telah menyatakan bahwa penetapan Bachtiar Abdul Fatah sebagai tersangka oleh Kejagung tidak sah,” kata dia. Secara terpisah, anggota Komisi VII DPR Satya Widya Yudha, Jumat (17/5), berkomentar, pemerintah harus memberi peringatan kepada Jaksa Agung Basrief Arief atas tindakan Kejagung menyangkut kasus bioremediasi tersebut. “Kasus bioremediasi tersebut merupakan kesalahpahaman dalam menafsirkan mekanisme cost recovery. Kalau dikatakan pelanggaran oleh Kejaksaan, belum ada di-recovery cost yang diberikan negara kepada Chevron. Pemerintah harus beri catatan kepada Kejagung mengenai persoalan ini,” tegas Satya. Satya menjelaskan, dalam kasus bioremediasi, PT CPI dinilai tidak menyalahi aturan perundangundangan. Sehingga, Kejagung tidak perlu membawa persoalan tersebut keranah pidana. Praktisi hukum senior, Todung Mulya Lubis mengatakan, kasus bioremediasi adalah kriminalisasi yang dilakukan Kejagung. Dia menegaskan, dalam kasus bioremediasi itu, Kejagung tidak memiliki dasar hukum yang jelas. Pasalnya sebelum melaksanakan proyek bioremediasi, PT CPI telah mengantongi izin dari BP Migas yan saat ini berubah nama menjadi
52AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
TINO OKTAVIANO/ AKTUAL
HUKUM
ISTIMEWA
SKK Migas, serta telah disetujui oleh Kementerian Lingkungan Hidup. “Ini kasus yang dilihat semua industri bukan hanya migas, kriminalisasi bukan hanya di migas di bidang lain juga, ketidakpastian hukum juga banyak,” kata Todung, Jumat (17/5). “Tidak ada masalah sebelumnya, masalahnya ada yang kalah di tender.” Todung juga mengatakan, dalam kasus tersebut terdapat banyak sekali unsur provokasi dan rekayasa yang dilancarkan oleh pihak yang kalah tender, bahkan pihak tersebut juga menjadi saksi ahli dalam persidangan. *** Sejak Jumat (10/5), PT CPI menghentikan operasional tiga rig dari 11 rig, menyusul vonis hakim pengadilan Tipikor yang menyatakan dua kontraktor proyek bioremediasi bersalah. “Keputusan ini diambil lantaran para kontraktor meminta kepastian hukum,” kata Abdul Hamid Batubara, di Jakarta, Rabu (15/5). Batubara mengatakan, tiga rig yang terhenti disebabkan oleh ketakutan para kontraktor untuk melakukan pengolahan limbah, sehingga limbah yang ada di lapangan produksi menumpuk dan tidak memberikan ruang bagi limbah yang baru. “Kami kurang kapasitas pengolahan limbah, tapi kami juga sudah menyakinkan para kontraktor pengolah limbah untuk tetap bekerja,” ujar dia. Penghentian operasional tiga rig PT CPI murni pertimbangan terbatasnya kapasitas pengolahan limbah. “Langkah menghentikan operasional tiga rig itu bukan wujud protes dari PT CPI atas vonis hakim,” imbuh Corporate Communication Manager PT CPIDony Indrawan, Jakarta, Rabu (15/5). Dony mengatakan, saat ini PT CPI sangat membutuhkan tempat pengolahan limbah. Pasalnya, limbah yang diakibatkan oleh pengeboran telah menumpuk dan tak tertampung lagi. “Kalau tidak ada yang mengolah limbah maka kami melanggar AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
undang-undang lingkungan hidup,” jelas dia. Sementara itu, dengan penghentian operasional rig, manajemen PT CPI mengaku belum mengalami penurunan produksi minyaknya. Perseroan juga tengah mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik lantas meminta para pegawai PT CPI mengurungkan niatnya melakukan mogok kerja pascakeputusan pengadilan Tipikor. “Pekerja juga jangan mogok, kalau mogok kan rugi bersama. Kita perbaiki tapi jangan pakai mogokmogokan,” kata Wacik, Rabu (15/5). Wacik mengatakan, dengan adanya mogok kerja, tentu akan menyebabkan adanya penurunan produksi minyak, sehingga akan merugikan bangsa serta PT CPI. Wacik juga berharap agar lembaga hukum tidak berlaku sewenang-wenang dan tidak membawa kasus perdata kedalam kasus pidana. “Kalau perdata jangan dibawa ke pidana, itu bisa mengganggu iklim usaha, tapi kalau memang salah ya harus ditindak, sehingga tidak mengganngu iklim investasi,” ujar dia. *** Kasus bioremediasi PT CPI dinilai akan mempengaruhi iklim investasi industri hulu minyak dan gas bumi. Hal tersebut dikatakan Presiden Indonesia Petroleum Association (IPA) Lukman Mahfudz, di Jakarta, Kamis (9/5). “Tentunya ini akan berpengaruh terhadap investasi karena mereka akan melihat terutama yang major company,” kata pria yang juga TANAH BIOREMEDIASI menjabat sebagai
presiden direktur PT Medco Energi Internasional Tbk, ini. Menurut Lukman, saat ini para kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) sedang mempertimbangkan keamanan investasi di Indonesia akibat dari putusan vonis bersalah terhadap PT CPI. “Kami berharap ada pengadilan berikutnya yang fair,” imbuh dia. Sementara, SKK Migas mengakui tidak ditemukan adanya kerugian negara dalam kasus bioremediasi PT CPI. “Semua pengeluaran dan pembiayaan pekerjaan bioremediasi ini belum dimasukkan dalam account cost recovery oleh SKK Migas, jadi belum ada kerugian negara sedikitpun,” ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat SKK Migas Elan Biantoro, Jumat (10/5). Proyek bioremediasi adalah proyek menetralkan tanah dari limbah minyak mentah. Penguraian dilakukan oleh mikroba dalam tanah. Proses ini menetralkan tanah dari limbah penambangan minyak yang dijalankan oleh PT CPI dan BP Migas (kini SKK Migas, red). Proses tersebut setidaknya memerlukan waktu tiga hingga enam bulan. Proyek bioremediasi itu dilakukan PT CPI sejak 1994. Sebelum bioremediasi dikerjakan, terlebih dahulu dilakukan uji laboratorium.
53
ENERGI
Kontrak penjualan LNG dari kilang Tangguh ke Fujian dilakukan di saat harga LNG dunia memang sedang rendah, karena dalam posisi buyer market, yaitu pembeli yang menentukan harga. OLEH VICKY ANGGRIAWAN, HERIYONO
S
elasa (8/5), melalui situs jejaring Twitter, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan ada kesepakatan baru dengan Cina soal renegosiasi harga jual gas alam (liquefied natural gas/LNG) Tangguh. Melalui akun @SBYudhoyono, setidaknya ada tiga kicauan SBY soal LNG Tangguh. “Hari ini juga, Kepala SKK Migas melaporkan tugasnya, antara lain upaya menaikkan produksi migas dan renegosiasi harga
gas Tangguh.” Tak lama berselang, SBY kembali berkicau, “Pemimpin Tiongkok telah menyetujui usulan saya untuk renegosiasi harga gas tangguh, agar Indonesia dapat bagian lebih besar.” Terakhir kicauan SBY soal Tangguh adalah, “Khusus usaha migas, saya instruksikan agar menjalankan bisnis dengan benar. Tolak tegas intervensi dari siapapun yang rugikan negara.” Sementara, Rudi Rubiandini, kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), berharap negosiasi harga LNG Tangguh ke Fujian, Cina akan berhasil menaikkan harga menjadi USD 11 per MMbtu. “Kalau melihat rata-rata nasional tentu pantaslah harga LNG ke Fujian untuk dinaikkan setinggi-tingginya USD 11 per MMbtu, dan serendahrendahnya USD 7 per MMbtu,” kata Rudi, di Jakarta, Senin (13/5). Rudi mengharapkan, kesimpulan dari negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) adalah menaikkan harga LNG menjadi USD 11 pe MMbtu. Di satu sisi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan renegosiasi harga LNG Tangguh dengan CNOOC akan selesai tahun ini juga. “Jadi saya buat timeline selambat-lambatnya tahun
54AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
ISTIMEWA
MENANTI KETANGGUHAN GAS TANGGUH
ISTIMEWA
DI MASA ORDE BARU, TELUK BINTUNI DI PAPUA MERUPAKAN KAWASAN HUTAN BELANTARA YANG TAK TERSENTUH PENGARUH GLOBALISASI, NAMUN DAERAH ITU MEMILIKI POTENSI SUMBER KEKAYAAN ALAM YANG LUAR BIASA. ini sudah di teken,” kata Menteri ESDM Jero Wacik, di Jakarta, Jumat (10/5), usai bertemu dengan perwakilan CNOOC. Wacik mengatakan, saat ini harga gas tangguh yang diekspor ke Cina sangatlah murah, karena hanya dijual dengan harga USD 3,45 per MMbtu, sehingga pemerintah haruslah menaikkan harga gas ekspor ke Fujian tersebut. Dia menambahkan, pihaknya dalam proses renegosiasi tersebut kini telah membentuk tim untuk membahas dengan pemerintah Cina. Sebelumnya, rombongan dari CNOOC datang menemui Wacik di Jakarta. Mereka yang hadir antara lain, Chairman of CNOOC Wang Yilin, Assistant of Chairman Liu Weiguang, Deputy Director General of Foreign Affairs Bureau Zhu Yiran, dan President CNOOC Gas & PowerLuo Weizhong. Rudi menjelaskan bahwa hasil pertemuan sangat menggembirakan dan sangat positif, karena berhasil mendapatkan kepastian peningkatan harga jual LNG dari kilang Tangguh ke Fujian. “Presiden CNOOC menyampaikan secara langsung kepada menteri ESDM tentang kesediannya untuk menaikkan harga. Dengan adanya kabar baik ini maka diharapkan penerimaan negara dari penjualan LNG dari kilang Tangguh akan mengalami kenaikan,” ujar Rudi. Seperti diketahui, kontrak penjualan LNG dari kilang Tangguh ke Fujian dilakukan di saat harga AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
LNG Tangguh dianggap merugikan LNG dunia memang sedang rendah, negara atau tidak, pemerintah karena dalam posisi buyer market, tampaknya ingin mencari formula yaitu pembeli yang menentukan untuk melakukan renegosiasi agar harga. Dalam kesepakatan awal, kerugian negara bisa dihindari. semula, sehingga harga jual LNG Karena itu, SBY secara spontan Tangguh ke Fujian hanya sebesar dan reaktif sempat membentuk USD 2,4 per Mmbtu, namun telah tim renegosiasi yang dipimpin berhasil dinaikkan menjadi USD Sri Mulyani Indrawati saat 3,35 per MMbtu. Volume kontrak masih menjabat sebagai Menko penjualan LNG dari kilang Tangguh Perekonomian. Persoalannya, sejak ke pembeli CNOOC di Fujian sebesar dipegang Sri Mulyani kini, tim 2,6 juta ton per tahun. yang dibentuk belum menjalankan *** fungsinya. Banyak kalangan Di masa Orde Baru, Teluk pesimistis, proses renegosiasi ini Bintuni di Papua merupakan akan berjalan mulus dan merubah kawasan hutan belantara yang tak principles of agreement yang sudah tersentuh pengaruh globalisasi, disepakati antarkedua negara. namun daerah itu memiliki potensi Semula, pihak kontraktor akan sumber kekayaan alam yang luar meminta pemerintah Indonesia biasa. Pada 1997, pemerintahan membayar penalti jika ada kebijakan Soeharto membangun proyek mercu yang bisa mengganggu pengiriman suar dan menamakan kawasan itu gas kepada pembeli sebagai force Tangguh. Sementara di era Megawati, kawasan Tangguh dijadikan sentral majuere. pengembangan LNG terbesar ketiga ‘Bola panas’ LNG Tangguh setelah Arun dan Bontang untuk muncul dari kunjungan Jusuf Kalla pengembangan ekonomi Kawasan saat masih menjabat sebagai wakil Timur Indonesia (KTI). presiden saat bertemu Wakil Presiden Sejak lama, polemik LNG Cina Xi Jinping pada 24 Agustus Tangguh ke Fujian yang disinyalir 2008. merugikan negara sekitar Rp 700 Dalam pertemuan itu, Jusuf Kalla triliun atau setara dengan APBN-P menyinggung renegosiasi kontrak 2007 (Rp 753,37 triliun) terus LNG Tangguh. Bola yang ditendang bergulir menjadi bola salju yang tak Jusuf Kalla itu langsung menerjang kunjung selesai. kandang banteng moncong putih Persoalan Tangguh yang dan membuat para elite PDI kontroversial itu pun telah bergeser Perjuangan merasa gerah saat itu. ke ranah politik untuk membongkar kebobrokan sekaligus konspirasi guna menjatuhkan kredibilitas mantan Presiden Megawati menjelang pemilu kala itu. Apapun alasannya, Megawati adalah rival politik SBY dan JK pada Pilpres 2009. Terlepas JERO WACIK BERSAMA WANG YILIN, CHAIRMAN OF CNOOC dari kontroversi apakah proyek 55
Alasannya, proses awal negosiasi LNG Tangguh ke Tiongkok pada 2002 di era pemerintahan Megawati itu melibatkan petinggi dan elite PDI Perjuangan. Tidaklah heran, bila pentolan PDI Perjuangan secara berjamaah turut bereakasi keras dan melakukan perlawanan secara terbuka kepada pemerintah untuk membongkar semua kontrak migas yang ada di negeri ini. Purnomo Yusgiantoro kala menjabat menteri ESDM pernah mengatakan, penjualan LNG Tangguh merupakan harga yang wajar, karena harga minyak mentah dunia pada saat itu paling tinggi pada kisaran harga USD 27,6 per barel. Bahkan, Australia saja yang memenangi kontrak penjualan LNG ke Guangdong dengan nilai lebih rendah dibandingkan pasokan LNG ke Fujian tidak merenegosiasi harga seperti yang dilakukan Indonesia. Sesungguhnya, menurut Purnomo, Indonesia masih beruntung Tiongkok mau merenegosiasi harga. Padahal, dalam kontrak renegosiasi baru dilakukan empat tahun setelah dilakukan pasokan LNG. Jadi, mekanisme buyer market dalam tender LNG ke Fujian saat itu sangat kuat. “Bila ada yang membandingkan dengan harga LNG Bontang dan Arun ke konsumen Jepang harga itu bisa dicapai karena menggunakan mekanisme seller market,” ujar Purnomo, kala itu Pada 27 Juni 2006, pemerintah sebenarnya telah merenegosiasi harga LNG. Pasalnya, formula kontrak dianggap menimbulkan kerugian serius kepada salah satu pihak, baik penjual maupun pembeli, terkait harga migas di kawasan Asia. Lagilagi, upaya itu tidak mencapai titik temu dan tidak ada penjelasan pasti apakah renegoisiasi itu telah disetujui
atau tidak. Sejak awal, ada yang tak lazim dalam tim negosiasi kontrak penjualan LNG Tangguh. Layaknya sebuah tim, seharusnya tim ini bisa bekerja optimal di tengah kritikan banyak orang. Namun, praktik di lapangan bicara lain. Tim ini seakan jalan di tempat. Bahkan, seluruh anggota tim seakan terkena wabah bungkam saat
sebenarnya tidak jelek-jelek amat. Sebagai perbandingan, pada tahun yang sama, Qatar menang tender memasok gas ke Taiwan dengan harga USD 1,8 per MMbtu. Namun, permasalahan ada pada formula harga jual LNG Tangguh yang dipatok pada batas atas tertentu harga minyak acuan Jepang (Japan crude cocktail). Formula itu tak lazim. Galibnya formulasi harga
itu untuk menjelaskan kinerjanya. Semestinya, tim ini bisa lebih terbuka kepada publik. Publik berhak tahu sejauh mana tim ini bekerja. Pasalnya, tim ini sepenuhnya dibiayai negara yang notabenenya menggunakan uang yang berasal dari rakyat. Beberapa waktu lalu, Umar Saaid, salah satu anggota tim renegosiasi LNG Tangguh pernah berkomentar, penyelesaian renegosiasi masih berada dalam tataran politik. “Urusan ini tidak sederhana, ada masalah politis di dalamnya,” katanya. Dalam kontrak dengan pemerintah Cina, harga penjualan gas ditetapkan USD 2,4 per Mmbtu selama 25 tahun. Harga jual ini
penjualan gas Indonesia selalu mengacu pada naik turunnya harga minyak tanpa pembatasan harga minyak tertinggi. Rumus baku ini sudah dipakai PT Pertamina (Persero) ketika meneken penjualan gas Lapangan Arun, Nanggroe Aceh Darussalam dan Lapangan Badak, Bontang, Kalimantan Timur, dengan Jepang. Harga jual gas Tangguh semakin bermasalah setelah harga minyak terus merangkak naik menembus USD 50 per barel. Pada 2006, Jakarta akhirnya meminta negosiasi ulang kontrak penjualannya. Pemerintah Tiongkok setuju menaikkan harga beli gas menjadi USD 3,35 per MMbtu. Tapi, lagi-lagi, formula harga jualnya tetap dipatok pada batas
56AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
ISTIMEWA
ENERGI
ISTIMEWA
atas harga minyak. Bedanya kali ini patokan harga minyak dinaikkan maksimal USD 38 per barel. *** Sumber Aktual yang mengetahui lika-liku bisnis gas membisikkan, sejak ditawarkan ke pasar sejak 1980-an, ladang gas Tangguh yang berasal dari Blok Wiriagar, Berau, dan Muturi dengan cadangan 14,4 triliun kaki kubik tersebut tak laku dijual. Ketika ada tender LNG di Provinsi Guangdong, Tiongkok, pada 2002, pemerintah Indonesia pun turut serta. Saking kepingin menang di Guangdong, Presiden Megawati ketika itu kabarnya mengirim surat kepada PM Tiongkok Zhu Rongji sebelum tender diumumkan. ‘Lobi dansa’ enam menit Megawati dengan Presiden Jiang Zemin pun tak mampu membendung Australia sebagai pemenang. Belakangan, Cina bermurah hati. Demi menjaga hubungan, Indonesia ditawari memasok gas ke Fujian tanpa tender. Padahal, pada 20002002, akibat melimpahnya produsen baru, menjual gas bukan perkara mudah. Kondisi pasar dikendalikan pembeli. Cina pun memberi syarat, yaitu harganya sama dengan penawaran ke Guangdong. Formula harga gas ditetapkan Cina dengan batas atas harga minyak dipatok USD 25 per barel. Saat itu harga minyak di kisaran USD 16-18 per barel. Indonesia pun tak bisa berbuat banyak untuk mendongkrak harga. AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
Negosiasi jual-beli LNG dengan Fujian dilakukan di kantor pusat CNOOC di Distrik Dongcheng, Beijing, 19 Agustus 2002. Dari Indonesia hadir antara lain wakil dari Beyond Petroleum (BP (Indonesia), Pertamina, dan BP Migas. Hadir dalam perhelatan ini Chairman CNOOC Wei Liucheng dan Wakil Presiden Cina Xi Jinping, yang ketika itu masih Gubernur Fujian. Setelah berunding selama lebih dari sepekan, akhirnya disepakati harga penjualan sebesar USD 2,4 per MMbtu. Gas yang dipasok sebanyak 2,6 juta ton per tahun. Kesepakatan jual-beli itu diteken di Bali, September 2002. Terlepas dari perseteruan dan
konflik politik tersebut, sebenarnya proyek LNG Tangguh bisa jadi pembelajaran yang pantas mendapat perhatian, khususnya pemerintah, teknokrat maupun birokrat yang memiliki kemampuan futuristik dalam melihat kebutuhan energi sebagai salah satu sumber kekayaan alam negara. Bagaimana pun dalam daftar negara-negara eksportir LNG, Indonesia menempati urutan pertama di dunia dengan kapasitas ekspor 3.389,9 juta kaki kubik setiap tahun. Artinya, 47,2% pangsa pasar LNG di tingkat internasional justru dikuasai Indonesia. Sekalipun Indonesia mampu menjadi negara eksportir LNG terbesar di dunia, sialnya Indonesia bukanlah negara yang memproduksi LNG. Produksi LNG justru dikendalikan Rusia yang menguasai 35% LNG di dunia. Jadi, dapatlah dipahami bisnis LNG saat itu sedang masuk era booming kedua dengan masuknya banyak pemain baru dan Indonesia mendapat saingan yang cukup berat karena ada beberapa negara besar seperti Qatar, Yaman, Rusia, Malaysia, dan Aljazair. Bagaimana pun, proyek LNG Tangguh telah menjadi pintu masuk dibukanya kembali hubungan diplomatik kedua negara yang sudah lama terputus dalam mewujudkan kemitraan strategis kedua negara.
57
ENERGI MUSIBAH TAMBANG FREEPORT
PRAHARA DIKALA LATIHAN Setidaknya 38 pekerja tambang PT FI terjebak di dalam tambang bawah tanah, saat peristiwa terjadi. OLEH VICKY ANGGRIAWAN, HERIYONO
tersebut. Tim SAR telah berhasil membuat dua jalur untuk peralatan berat yang akan ikut mempercepat upaya penyelamatan. Nurhadi Sabirin, manajer umum tambang PT FI, dalam keterangan pers yang diterima Aktual, menjelaskan, pihaknya akan terus mencurahkan segala sumber daya yang ada untuk melakukan misi penyelamatan tersebut. “Kami memiliki ahli kelas dunia dan peralatan yang dikerahkan untuk mencoba untuk menyelesaikan ini secepat mungkin,” kata pria yang juga mengepalai tim tanggap darurat, ini. Dia mengatakan bahwa batuan yang terus turun menimpa lokasi bencana memperlambat kemajuan penyelamat untuk mendapatkan akses ke para korban. Salah satu bagian dari peralatan yang digunakan dalam penyelamatan dan upaya pemulihan adalah alat yang disebut Lifepak 3 yang bisa mendeteksi
getaran. “Perangkat ini telah mendeteksi getaran yang bisa konsisten dengan detak jantung manusia, tapi ini tidak konklusif dan bisa disebabkan oleh jumlah getaran lainnya,” jelas Nurhadi. “Kami terus melakukan upaya-upaya non-stop 24 jam sehari untuk menyelamatkan korban yang masih hidup.” Sementara, Presiden Direktur PT FI Rozik B Soetjipto telah mengunjungi keluarga dari 23 pekerja yang masih terjebak dalam puing-puing longsoran tersebut. Gubernur Papua Lukas Enembe pun menyempatkan mengunjungi tempat kejadian pada Jumat (17/5) dan memperkirakan bahwa tim SAR mungkin perlu dua sampai tiga hari untuk mencapai ruang kelas itu. Tak urung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut memberikan komentarnya dengan memerintahkan PT FI dan
58AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
ISTIMEWA
P
uluhan karyawan PT Freeport Indonesia (FI), Selasa (14/5) pagi, mengikuti pelatihan masuk ke dalam ruangan QMS (quality management service) underground. Materinya adalah pembahasan tindakan saat situasi gawat darurat di dalam terowongan. Tak disangka, di tengah suasana latihan di terowongan Big Gosan tibatiba terjadi longsor. Sekitar pukul 07.25 WIT, saat semua karyawan sedang mendengarkan penjelasan dan yang lainnya sedang mengabsen, tiba-tiba dari dinding terowongan terdengar suara keras dan sekitar lima detik kemudian terjadi reruntuhan batu. Suasana kemudian berubah menjadi kepanikan. Sejurus kemudian, para karyawan tersebut berhamburan keluar menyelamatkan diri dan keluar dari ruang kelas tersebut. Setidaknya 38 pekerja tambang PT FI terjebak di dalam tambang bawah tanah, saat peristiwa terjadi. Berdasarkan infor terakhir yang dilansir manajemen PT FI pada Jumay (18/5) pukul 11.00 WIT, tim Search and Rescue (SAR) terus melakukan penggalian untuk mencapai 23 pekerja yang masih terperangkap di dalam terowongan
ISTIMEWA
SUASANA EVAKUASI PENYELAMATAN BURUH FREEPORT YANG TERJEBAK MUSIBAH LONGSOR DI TEROWONGAN BIG GOSAN.
instansi pemerintah terkait untuk mengintensifkan upaya penyelamatan dan untuk menyelidiki secara tuntas kecelakaan itu. “Sebagian besar keluarga dari 23 pekerja yang terperangkap dalam reruntuhan kini ditempatkan dalam areal perumahan di Tembagapura,” jelas Daisy Primayanti, vice president Corporate Communications PT FI, dalam siaran persnya yang diterima Aktual, Sabtu (18/5). Daisy mengungkapkan, karena kesimpangsiuran keadaan setelah runtuhnya bagian terowongan, terjadi kesalahan dalam penghitungan jumlah pekerja yang terperangkap. “Tim penyelamat pada awalnya menganggap terdapat 39 pekerja yang terperangkap di dalam reruntuhan, namun kemudian terungkap bahwa salah satu diantara pekerja tersebut berhasil meloloskan diri tanpa terluka,” jelas Daisy. AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
Dia menambahkan, para karyawan yang diduga tertimbun reruntuhan pada saat kejadian adalah 38 orang. Korban yang selamat sebanyak 10 orang, korban yang meninggal sebanyak lima orang dan yang masih belum diketahui kondisinya sebanyak 23 orang. “Ke-10 pekerja yang telah berhasil diselamatkan sudah mulai dalam kondisi stabil,” ujarnya. Menurut Daisy, para anggota tim penyelamat PT FI juga telah berhasil untuk membuka dua akses masuk menuju lokasi insiden yang dapat digunakan sebagai akses masuk untuk alat berat agar proses penyelamatan dan pemulihan dapat dipercepat. “Tim penyelamat, yang terdiri atas 60 ahli penyelamat yang paling berpengalaman dalam hal kegiatan bawah tanah, saat ini sedang menjalankan operasi penyelamatan dan pemulihan dengan terus
KENNY ROGERS WANGGAI, BURUH FREEPORT YANG BERHASIL SELAMAT DARI MUSIBAH LONGSOR DI TEROWONGAN BIG GOSAN, DIKUNJUNGI OLEH ROZIK B. SOETJIPTO, PRESIDEN DIREKTUR FREEPORT INDONESIA.
memerhatikan aspek keamanan,” katanya. Pemerintah menyatakan bakal menginvestigasi penyebab runtuhnya tambang bawah tanah milik PT FI tersebut. Namun, PT FI diakui memiliki teknologi tambang bawah tanah terbaik. Hal itu disampaikan Menteri ESDM Jero Wacik di Jakarta, Jumat (17/5). “Teknologi Freeport kan paling baik untuk yang tambang bawah tanah. Ini pelajaran bagi kita untuk cek ulang seluruh tambang bawah tanah Indonesia,” kata dia. Wacik mengindikasikan, runtuhnya tambang bawah tanah itu adalah karena curah hujan yang cukup tinggi, atau ada getaran yang terjadi. Saat kejadian runtuhnya tambang bawah tanah terjadi, Wacik langsung mengirim tiga orang inspektur tambang ke Papua. “Prioritasnya evakuasi yang masih di dalam. Saya tiap jam komunikasi dengan dirjen (Minerba),” jelas Wacik. 59
BUDAYA
WALDJINAH MANGGUNG DI BELANDA Sebelum berangkat ke Belanda, Waldjinah sempat melakukan serangkaian pengobatan medis agar kesehatan tetap terjaga. OLEH FAJAR SODIQ
memang dilarang dokter untuk jalan jauh, termasuk berdiri dalam jangka waktu lama. Oleh sebab itulah, dia meminta pihak panitia menyediakan kursi roda. “Kalau jalan jauh-jauh, di bagian pinggang ini tidak kuat,” kata dia. Persiapan lain yang dilakukannya adalah masalah makanan. Waldjinah tak ingin mengandalkan makanan dari Belanda. Apalagi sesuai saran dari dokter, pelantun lagu keroncong yang fenomenal, Walang Kekek, ini dianjurkan untuk menghindari makan yang pedas dan asam. “Nanti kan saya bawa tiga koper ke Belanda. Nah yang satu koper itu akan diisi dengan makanan yang sesuai lidah Jawa. Ada kremes, abon dan kecap. Tiga makanan itu sebagai
senjatanya biar di sana tidak makan sembarangan,“ ujarnya. Rencananya dia akan membawakan 20 langgam keroncong. Mulai dari Walang Kekek, Yen ing Tawang Ana Lintang, Bengawan Solo, Putri Solo, Tanjung Perak, Jali-Jali, dan Keroncong Mauresco. Setiap harinya Waldjinah bersama dua vokalis lainnya akan menyanyikan sekitar 12 lagu dalam acara tersebut. “Biarkan saja merekamereka membawakan lagu Barat. Yang penting kami akan setia membawakan lagu keroncong seperti ini. Makanya misi kita ke Belanda ini juga bagian dari menunjukkan bahwa musik keroncong adalah milik Indonesia, “ tutur dia.
60AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
ISTIMEWA
M
usisi keroncong senior Waldjinah bakal kembali eksis manggung di luar negeri usai tiga tahun sakit. Waldinah bersama Orkes Keroncong Bintang Surakarta bakal tampil selama 12 hari, sejak 19 Mei hingga 30 Mei 2013, dalam Festival Tong Tong di Belanda. Berbagai persiapan pun dilakukannya, mulai dari menjaga kesehatan hingga makanan yang akan dibawa. Pelantun Tanjung Perak ini dalam satu bulan terakhir berusaha mempersiapkan kebugaran tubuhnya, mengingat selama tiga tahun terakhir Waldjinah sakit dan beberapa kali dilarikan ke rumah sakit. “Yang penting badan harus dijaga, tidur yang cukup,” kata dia, di Solo, Kamis (17/5). Sebelum berangkat ke Belanda, Waldjinah sempat melakukan serangkaian pengobatan medis agar kesehatan tetap terjaga. “Saya juga sempat suntik vitamin C, kemudian juga cek darah. Alhamdullilah normal,” ujar dia. Selain menjaga kebugaran tubuh, Waldjinah juga akan membawa obat perut. Selama ini penyanyi berumur 67 tahun ini lemah di bagian perutnya. “Saya check up ke dokter, saya dikasih obat perut,” jelasnya. Sementara untuk persiapan dalam suara, Waldjinah tak terlalu ribet. Dia hanya membawa permen pelega tenggorokan dan vitamin. “Tapi karena sudah tua, suara sudah tidak seperti dulu. Sekarang saya bisanya hanya menurunkan satu oktaf,” ungkap dia. Satu hal lain yang sudah dipersiapkannya adalah kursi roda. Lantaran sakit dan usianya yang sudah berkepala enam, Waldjinah
BAGAIMANA MEMBACA DONALD BEBEK
IDEOLOGI IMPERIALIS DALAM KOMIK WALT DISNEY Buku yang ditulis dalam bentuk esai ini merupakan karya analisis atas sastra pop, khususnya dalam menelisik komik Disney yang diterbitkan untuk pasar Amerika Latin. OLEH DHIA PREKASHA YOEDHA
A
membawa hal-hal yang ada di dunia gambaran kehidupan masyarakat pakah Walt Disney tidak nyata ke dalam sebuah komik. sehari-hari untuk melancarkan bersalah? Mengapa tidak Di samping itu, karakter agenda tersebut. ada peran orang tua dalam dalam komik komik Disney juga Di sini letak keunggulan sisi buku komik? Kenapa menciptakan situasi di mana satukreatif produk karakter Disney pribumi dan primitif kok selalu satunya hal yang tersisa adalah pada zamannya. Disney menolak menyerahkan kekayaan mereka persaingan terbuka apa adanya. menggunakan skema asal jadi kepada penjajah bebek (duck Isu lain yang dianalisis untuk menggambarkan suatu invander)? Apa yang Huey, Dewey, oleh Ariel Dorfman dan Armand dan Louie lakukan di Vietnam? Mattelart dalam buku itu, adalah Masyarakat Chile mulai menanyakan kebutuhan mutlak untuk memiliki hal ini dan pertanyaan lainnya di keberuntungan bagi mobilitas revolusioner Chile pada 1970. sosial, lepas dari kegigihan usaha Dekonstruksi lontaran tanya atau kemampuan intelijensia kritis seperti itu, tentu dilarang dan sosok karakter yang ditampilkan akan dibakar selama periode fasis dalam komik, termasuk juga di Chile. Bahkan sampai kini masih kekurangmampuan penduduk asli terlarang di Amerika (Latin). Karena dalam mengelola kekayaan mereka, jika sampai sikap kritis itu terjadi, dan lain-lain. Disney tentu akan menggugat siapa Sejauh mana komik-komik dari pun yang menyebarkan pemikiran Album Walt Disney seperti Donald tersebut. Bebek berperan meracuni benak Buku How to read Donald Duck pemikiran anak-anak dengan (Bagaimana Membaca Donal ideologis kapitalisme berikut Bebek) adalah suatu produk Judul buku : How to Read Donald Duck: Imperialist seluruh derivatif nilai-nilai perjuangan politik yang berisi Ideology in the Disney Comic pemikirannya, silahkan simak juga, kritik mendalam dan imajinatif Pengarang : Ariel Dorfman dan Armand Mattelart Pengantar : David Kunzle khazanah pustaka berikut ini: atas mitos karakter karya Disney. Penerbit : International General, New York, 1975, • Uncle $crooge, Imperialist oleh Para leer al Pato Donald Howard Karno Books, Inc., Valley judul buku ini dalam bahasa Robert Boyd dalam Comics Center, CA, U.S.A. Spanyol adalah sebuah hasil Journal138 (October 1990), analisis politik karya Ariel halaman 52-55. Dorfman dan Armand Mattelart yang kejadian petualangan setiap tokoh • The Color of Truth is Gray oleh terbit di Chile pada 1971. Buku ini karakternya, sebagaimana kelaziman Dana Gabbard dan Geoffrey dinilai banyak pihak sebagai karya komik strip saat itu. Blum, Analisis kritis dua pakar pionir selama era imperialisme di Meski tetap di latarbelakangi atas Carl Barks dalam buku sektor budaya. kepentingan ideologis yang sama, Walt Disney’s Uncle Scrooge Tesis utama buku ini adalah Disney sengaja tak menampilkan Adventures in Color (1997). komik Disney ternyata bukan hanya dalam pola propagandis represif • The Parts That Got Left Out merupakan refleksi dari kapitalisme yang secara terbuka, karena bisa of the Donald Duck Book, or, sebagai ideologi kehidupan berdampak berbahaya. Disney How Karl Marx Prevailed masyarakat yang berlaku pada saat mengemas kegiatan yang terjadi over Carl Barks makalah karya itu. Tetapi, ditemukan pula bahwa sehari-hari yang menjadi masalah David Kunzle, yang disajikan komik-komik Disney ternyata umum, dengan memanfaatkan dalam sesi the Marxism and berperan pula sebagai agen aktif imajinasi anak. Art History pada Pertemuan di dalam menyebarkan ideologi Dengan memunculkan kegiatan Asosiasi Sekolah Tinggi Seni di kapitalisme dengan menggunakan sehari-hari, maka diharapkan dapat Chicago, February 1976 (1977). AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
61
10 INTERMESO
ANAK MUDA TERKAYA SEJAGAD
OLEH ONIC METHEANY, NUR LAIL
S
ukses pada usia muda adalah impian semua manusia, karena kebanyakan orang dapat meraih kekayaan saat usianya sudah senja. Ternyata, ada sejumlah anak muda meraih sukses di usia yang masih relatif muda. Majalah Forbes baru-baru ini mengumumkan kumpulan anak-anak muda yang berhasil mendirikan perusahaan dan memakmurkan orang di sekitarnya. Berikut 10 pemuda terkaya yang dirangkum Forbes.
1. DUSTIN MOSKOVITZ (28)
2. MARK ZUCKERBERG (28)
Kekayaannya USD 3,8 miliar (sekitar Rp 36,7 triliun). Moskovitz dan Mark Zuckerberg merupakan teman sekamar saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard. Kini, dia tidak lagi bekerja di Facebook, raksasa jejaring sosial yang dia dirikan bersama Zuckerberg. Ikut dalam amal Bill Gates dan Warren Buffett, Giving Pledge, Moskovitz bersepeda ke tempat kerjanya. Dia terbang dengang pesawat komersial, serta membangun tenda sendiri di Burning Man.
Nilai kekayaan sebesar USD 13,3 miliar (sekitar Rp128,5 triliun). Beberapa CEO dari segala usia berada di bawah pengawasan media, kecuali Zuckerberg (yang hanya delapan hari lebih tua dari Moskovitz). Sejak Facebook dilepas ke publik pada Mei 2012, dan dia menikah beberapa hari kemudian, Mark Zuckerberg melihat nilai kekayaannya naik dan mengalami penurunan dengan setiap fluktuasi harga saham.
3. ALBERT VON THURN UND TAXIS (29) Nilai kekayaan US D1,5 miliar (sekitar Rp14,4 trilun). Albert von Thurn und Taxis pertama kali muncul dalam peringkat miliarder Forbes pada usia delapan tahun, namun secara resmi memiliki kekayaannya pada 2001, yaitu pada hari ulang yang ke-18. Dia memenuhi syarat sarjana, juga seorang pembalap mobil serta melakukan tur dengan liga balap mobil Jerman.
4. SCOTT DUNCAN (30) Nilai kekayaan US D5,1 miliar (sekitar Rp 49,2 triliun). Duncan adalah anak bungsu dari empat bersaudara yang mewarisi kekayaan besar energi pipa dari ayahnya, Dan Duncan, pendiri perusahaan Products Partners (mitra produk). Saat ini, perusahaan tersebut memiliki lebih dari 50.000 kilometer jalur pipa gas alam, minyak, dan pipa petrokimia.
62AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
5. EDUARDO SAVERIN (30) Nilai kekayaan USD 2,2 miliar (sekitar Rp 21,2 triliun). Saverin merupakan salah satu pendiri Facebook yang melepaskan kewarganegaraan Amerika Serikat pada 2011, berita yang merebak beberapa hari sebelum IPO Facebook dan memunculkan tuduhan penggelapan pajak. Saverin, diabadikan dalam The Social Network sebagai mantan sahabat Mark Zuckerberg, menyelesaikan pertempuran hukum yang panjang dengan Facebook, dan menerima saham sebesar 5%. Kini dia tinggal di Singapura dan berinvestasi di perangkat lunak.
6. FAHD HARIRI (32)
Nilai kekayaan USD 1,35 miliar (sekitar Rp 13 triliun). Fahd Hariri adalah putra bungsu mendiang Perdana Menteri Lebanon Rafik Hariri. Dia lulus dari Ecole Speciale d’Architecture de Paris pada 2004. Semasa mahasiswa, dia menjalankan sebuah studio desain interior di pinggiran kota, dan menjual furnitur untuk klien di Arab Saudi.
8. SEAN PARKER (33) Nilai kekayaan USD 2 miliar (sekitar Rp 19,3 triliun). Parker merombak promosi permulaan Airtime, dengan harapan bahwa situs percakapan video itu akan memiliki dampak bagi perusahaan web yang lainnya. Pada usia 19 tahun, Parker saat di perguruan tinggi, mengacaukan industri rekaman dengan situs pertukaran musik Napster. Dia menjabat sebagai presiden pertama Facebook pada usia 24 tahun.
10. YVONNE BAUER (35)
7. MARIE BESNIER BEAUVALOT (32)
Kekayaan USD 2.4 milliar. Bauer memiliki 85% dari kerajaan penerbitan milik keluarganya. Dia adalah generasi kelima yang menjalankan Bauer Media Group, didirikan pada 1875. Menerbitkan 570 majalah di 16 negara.
Nilai kekayaan USD 1,5 miliar (sekitar Rp 14,4 triliun). Marie, bersama dengan saudara kandungnya Emmanuel (42) dan Jean-Michel (45), mewarisi perusahaan susu raksasa Prancis, Lactalis, produsen populer keju brie Président, selain ratusan merek keju, susu dan yogurt lainnya.
9. AYMAN HARIRI (34) Nilai kekayaan USD 1,35 miliar (sekitar Rp 13 triliun). Ayman merupakan putra mendiang Perdana Menteri Lebanon Rafik Hariri. Dia terlibat dalam menjalankan Saudi Oger, salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Arab Saudi, yang merupakan sumber kekayaan keluarga Hariri.
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
63
WISATA
Karst di wilayah Maros dan Pangkep, Pangkajene dianggap karst yang terbesar dan terindah kedua di dunia setelah kawasan karst di Cina.
KEINDAHAN ITU ADA
OLEH ARIE PURWANTO
dengan Expanindo dan Lalawa Hideung mereka berupaya untuk menggelar Internasional Cave Festival di sana. “Acara ini dapat menarik banyak minat wisatawan minat khusus,” kata Ketua Pelaksana Internasional Cave Festival Hery Cahyadi kepada Aktual, pekan lalu. Dia melihat keunikan kawasan karst Maros Pangkep yang tidak terdapat pada kawasan-kawasan karst lainnya di Indonesia. Di sana terdapat bentang alam yang unik dan khas yang disebut tower karst. “Karst Maros Pangkep bukan sekedar deretan cadas. Berbeda
dengan kebanyakan kawasan karst di tempat-tempat lain yang pada umumnya berbentuk Conicall Hill Karst (berbukit kerucut), karst Maros Pangkep berbentuk menara-menara (tower karst) yang berdiri sendiri maupun berkelompok membentuk gugusan pegunungan batu gamping yang menjulang tinggi,” ujar Hery. Dan memang benar apa yang dikatakan Hery. Kalau Anda sempat ke sana, di antara bukit-bukit tersebut membentang dataran, permukaannya rata. Bukit-bukit menara tersebut sejenis dengan yang ada di Cina Selatan dan Vietnam.
64AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
L3IMUT.WORDPRESS.COM
T
ahukah Anda, salah satu kawasan karst terindah di dunia ada di Indonesia? Karst adalah sebuah bentuk permukaan bumi yang dibentuk terutama oleh pelarutan batuan, kebanyakan batu gamping. Di Indonesia, kawasan karst menyebar dari Aceh sampai Papua dengan luas sekitar 15,4 juta hektare. Jajaran krast Indonesia dibentuk sejak 470 juta tahun lalu sampai yang terbaru sekitar 700.000 tahun. Karst adalah salah satu bukti bahwa sebagian besar pulau-pulau di Indonesia pernah menjadi dasar laut. Namun kemudian terangkat dan mengalami pengerasan. Wilayah karst biasanya berbukit-bukit dengan dihiasi banyak gua. Karst di wilayah Maros dan Pangkep, Pangkajene, Sulawesi Selatan dianggap karst yang terbesar dan terindah kedua di dunia setelah kawasan karst di Cina. Bahkan, bersama kawasan karst di Pegunungan Sewu, kawasan karst Maros-Pangkep sudah diusulkan sebagai situs warisan budaya dunia (World Heritage) kepada Unesco sejak 2001. Sayang, mayoritas rakyat Indonesia tidak sadar akan potensi besar ini. Justru dunia luar yang tahu dan paham kemegahan karst yang ada di Indonesia. Apalagi para peminat penelusuran gua, mereka pasti tidak akan melewatkan Maros dan Pangkep untuk dinikmati keindahannya. Kali ini, rupanya Dinas Pawisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkajene sadar akan potensi yang dimiliki Maros dan Pangkep. Bekerjasama
L3IMUT.WORDPRESS.COM | BIOTAGUA.ORG
DI MAROS-PANGKEP
Itu belum terhitung 268 gua yang membuat penasaran buat pecinta wisata penelusuran gua. Selain memiliki stalaktit dan stalakmit yang indah, gua-gua itu juga menjadi habitat fauna langka dan merupakan situs prasejarah. Bahkan gua terpanjang dan terdalam di Indonesia pun ditemukan di karst Maros. “Goa terdalam berbentuk sumur tunggal dengan kedalaman 260 meter ditemukan di Leang Leaputte. Adapun gua terpanjang diperkirakan ditemukan di sistem gua Salukkan Kallang, yang panjangnya mencapai 27 kilometer,” sambung Hery. AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
Kawasan ini menjadi lengkapdengan kehadiran beberapa habitat satwa langka dan endemik antara lain monyet hitam (Macaca maura) dan 125 jenis kupu-kupu dari sekitar 400 jenis yang pernah ada di kawasan karst tersebut. Beberapa biota unik juga hidup di dalam gua di kawasan ini bahkan ada beberapa biota diidentifikasi sebagai jenis satusatunya di dunia. *** Terobosan Pemkab Pangkajene untuk mempromosikan Maros Pangkep harus ditangkap sebagai salah satu cara untuk memberdayakan dan
melibatkan masyarakat lokal dalam melestarikan kawasan unik ini. Acara bertaraf internasional ini bukan hanya sekadar acara hiburan. Akan diundang seluruh pecinta dan penelusur gua baik asosiasi, komunitas, akademisi maupun perseorangan dari seluruh dunia untuk membahas potensi-potensi, isu-isu dan permasalahan-permasalahan yang ada dalam pengembangan wisata gua. Diharapkan ada solusi untuk pengembangan dan cara pelestarian gua-gua karst di masa depan. Adapun peserta festival internasional ini berasal dari dalam dan luar negeri dengan jumlah masingmasing peserta, dari dalam negeri 300 orang dan peserta dari luar negeri 200 orang. Acara ini akan di dipusatkan di Desa Tompo Bulu selama enam hari penuh mulai 4-9 Oktober 2012. Karena begitu strategisnya acara ini untuk mempromosikan keindahan alam Indonesia, acara ini mendapat dukungan penuh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Seharusnya, pecinta gua dan wisata dengan minat khusus juga mendukung penuh langkah Pemkab Pangkajene kali ini. 65
URBANITAS
MENANTI KONSEP KOTA MEGALOPOLITAN Pada saat ini, kota-kota Indonesia belum bisa memberikan tanda-tanda positif mengenai kemunculan peradaban kota yang tangguh di masa datang. Suram atau cerahnya masa depan kota-kota besar di Indonesia tidak semata terkait dengan masalah ekonomi nasional. Nukilan buku (Menyiasati) Kota Tanpa Warga karangan Jo Santoso.
K
onsep megalopolitan atau megapolis kini seakan tenggelam. Istilah megalopolitan pertama kali dipopularkan oleh ahli geografi Jean Gottman pada 1961. Jean Gottman di tahun tersebut menerbitkan hasil penelitiannya mengenai kelompok kota-kota besar di pantai timur Amerika Serikat yang diberi judul Megapolis. Nama megapolis diambil dari rencana penggabungan ibukota Arcadian League di semenanjung selatan Yunani (wilayah Peloponnisos)—yang merupakan kota
raksasa hasil pengelompokan kotakota—pada abad 4 SM. Secara etimologi, megapolis merupakan gabungan dari suku kata ‘mega’ yang berarti satu juta atau dalam arti luas besar dan ‘polis’ berarti kota (Yunani). Gagasan penggabungan wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jadebotabek) menjadi satu kesatuan megalopolitan muncul di era DKI Jakarta dipimpin oleh Gubernur Ali Sadikin pada 1970-an. Konsep megalopolitan bukan dimaksudkan sebagai pemekaran wilayah Jakarta,
tapi lebih kepada memikirkan secara bersama susunan perencanaan regional Jakarta dan wilayah penyangganya (kota satelit). Jika ditelisik lebih jauh, konsep megalopolitan tidak mengubah batas administrasi suatu daerah/ kota, tapi lebih kepada penetapan batas perencanaan semua wilayah terkait. Namun, apapun namanya, perencanaan kota maupun wilayah ujung-ujungnya adalah pengelolaan lingkungan. Ditinjau dari sudut pandang pengelolaan lingkungan, wacana
66AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
TINO OKTAVIANO/ AKTUAL
OLEH HERIYONO
TINO OKTAVIANO / AKTUAL
megalopolitan perlu dicermati secara hati-hati. Misalnya, diperlukan pendekatan holistik, agar daya dukung kota/daerah yang masuk ke dalam wilayah pengelolaannya dapat sustainable dan dapat memberikan kehidupan dan penghidupan yang aman dari berbagai bencana lingkungan. Awalnya, gagasan megalopolitan dimaksudkan untuk mengurangi tekanan jumlah penduduk terhadap Jakarta yang sudah padat. Namun, para perancang konsep megalopolitan Jadebotabek sejak semula tidak merancang kota-kota penyangga sebagai kota mandiri. Tapi, jika konsep megalopolitan tetap dilanjutkan, kita pada akhirnya akan terjebak pada mata rantai birokrasi yang lebih panjang, dan menyebabkan berkurangnya kekuatan (power) daerah penyangga yang dilibatkan. Belum lagi dihadapkan pada persoalan siapa yang menjadi kepalanya dan sebagainya. Andaikan tetap terjadi pemaksaan konsep megalopolitan yang belum tentu arah dan kebijakannya, bukan mustahil akan menyebabkan sebuah kota yang megablepotan. *** Head of Graduate Program in Urban & Regional Planning Universitas Tarumanagara Jo Santoso dalam bukunya (Menyiasati) Kota Tanpa Warga menyebutkan, ada dua sebab utama keterpurukan kota-kota di Indonesia. Pertama, terletak pada kebijakan dan strategi pengembangan perkotaan. Salah satu kebijakan yang berdampak buruk pada perkembangan kota-kota di Indonesia adalah, kebijakan yang melepas perkembangan kota pada mekanisme pasar, atau disebut juga dengan istilah neo liberalisme. Mohammad Danisworo dari Pusat Studi Urban Desain Institut Teknologi Bandung, beberapa waktu lalu pernah mengatakan, urbanisasi dan industrialisasi merupakan dua kekuatan yang telah mentransformasikan banyak kota-kota negara maju di dunia. Kenyataan yang sama juga sedang AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
berlangsung di Indonesia. Namun, ketimpangan yang terjadi antara proses urbanisasi dan industrialisasi di negeri ini telah mengakibatkan kota-kota besar seperti Jakarta tumbuh dan berkembang secara kurang terorganisir dan tidak teratur. Sehingga, secara tidak langsung dapat menurunkan kualitas hidup di banyak bagian kota lainnya. Penataan kota Jabodetabek dinilai Danisworo tidak pernah sinkron karena belum adanya makro regional planning yang bagus. Danisworo mengungkapkan, untuk mendukung Jakarta menjadi kota megalopolitan, Jakarta saat ini belum mempunyai tools berupa planning yang terintegrasi dan juga institusi bersih yang menjalankan planning tersebut. Saat ini di Jakarta, yang perlu diperhatikan dalam planning sebuah kota adalah zoning regulation. Sayangnya Jakarta belum memilik zoning regulation tersebut. *** Dalam konteks kota megalopolitan, penyusunan rencana pengembangannya haruslah berdasarkan kenyataan bahwa sebenarnya yang akan menjadi Megalopolitan Jadebotabek Raya adalah gugusan wilayah perkotaan yang terdiri atas Jakarta sebagai kota inti atau kota utama, dan sejumlah kota kecil seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cibinong, bahkan
Cianjur sebagai kota satelit pada lingkarang orbit Jakarta. Pakar Manajemen Pemasaran, Prilaku Konsumen, Komunikasi dan Strategi dari Universitas Indonesia Rhenald Kasali, dalam sebuah kesempatan pernah melontarkan pendapatnya bahwa masalah utama yang dihadapi Jakarta sebagai inti dari konsep megalopolitan adalah mismanaged urban planning. Mismanaged urban planning yang dihadapi antara lain, masalah transportasi, perumahan, sistem penanganan banjir (flood control), dan waste management. “Masalah tersebut dapat ditangani dengan menerapkan sistem cluster. Sistem cluster adalah suatu kesatuan geografis yang menyatukan semua lembaga (pemerintah, perusahaan, pengembang, industri, dan penunjang lainnya) yang terkait karena prinsip commonalities dan complementarities,” kata Rhenald. Sejatinya, konsep megalopolitan harus didukung secara politik, tidak hanya melalui konsep ekonomi. Hal ini karena menyangkut keberadaan kota induk. Apabila Jakarta ingin dijadikan sebagai kota induk berarti harus ada dukungan politik untuk melaksanakannya. Strategi pembangunan kota Jakarta harus mampu mencapai sejumlah sasaran, seperti kota yang semakin manusiawi serta lingkungan yang semakin baik. 67
BANGKITNYA BISNIS PROPERTI
TINO OKTAVIANO/ AKTUAL
PROPERTI
Kebutuhan perumahan yang tinggi apabila tidak dibarengi peningkatan jumlah pembangunan menyebabkan backlog semakin tinggi. OLEH ISMED EKA KUSUMA
properti juga dipengaruhi oleh konsep yang ditawarkan oleh Woodlandpark Residence. Sesuai dengan namanya, properti yang terdiri atas apartemen dan kondotel ini mengusung konsep green, baik dari segi penggunaan bahan bangunan maupun atmosfer lingkungan yang dibangun.
Menurut konsultan properti, Tony Eddy, tren penjualan properti di Indonesia adalah yang paling menguntungkan di dunia. “Bisnis properti tahun ini sangat bagus. Karena ekonomi baik, daya beli tinggi dan suku bunga sangat rendah. Akibatnya, bank berlomba-lomba sehingga konsumen dimanjakan,”
68AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
TINO OKTAVIANO/ AKTUAL
P
rospek bisnis properti tak pernah padam. Tren dan kecenderungannya selalu terus meningkat dari tahun ke tahun. “Kebutuhan perumahan sekitar 800 ribu unit per tahun,” kata Nugaraha Sujana, wakil Deputi Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Kebutuhan perumahan yang tinggi apabila tidak dibarengi peningkatan jumlah pembangunan maka angka backlog akan semakin tinggi. Ahmad Rony Yustianto, CEO Pancanaka Property mengungkapkan bahwa penurunan suku bunga di bawah 10% berpengaruh pada penjualan properti, dikarenakan 60% profil pembeli menggunakan KPR atau KPA sebagai pembiayaannya. Namun, calon debitur harus tahu bahwa bunga rendah yang ditawarkan oleh bank saat ini merupakan bunga promo dan bersifat jangka pendek, biasanya satu hingga tiga tahun. Menurut Achmad Setiadi, president director Woodland Park Residence, bisnis poperti menunjukkan peningkatan penjualan selama tiga bulan terakhir. Bahkan, selama pameran yang berlangsung di Jakarta pada Mei ini, peminat meningkat hingga 400%. “Pertumbuhan penjualan properti selama tiga bulan pertama mengalami stagnan, tapi bersamaan dengan pameran properti yang diadakan, penjualan properti meningkat hingga 400%. Tercatat sudah 24 unit terjual di proyek kami,” kata dia, ketika dihubungi Aktual, Rabu (8/5). Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa peningkatan penjualan
ISTIMEWA TINO OKTAVIANO / AKTUAL
jelas dia. Menyinggung tentang berapa pengaruh kenaikan BBM terhadap kenaikan harga properti, Tony mengatakan bahwa kenaikan harga BBM sedikit banyak berpengaruh pada biaya produksi dan operasional perusahaan. Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi nilai jual suatu produk properti. Kegamangan pemerintah dalam menaikkan harga BBM membuat kalangan properti ragu untuk mengambil sebuah kebijakan. Hal senada juga disampaikan Ahmad Rony Yustianto, CEO Pancanaka Property. Dia mengatakan, “Kegamangan pemerintah dalam menaikkan harga BBM berpengaruh terhadap
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
kebijakan yang akan diambil oleh kalangan properti. Seolah-olah pemerintah tidak tegas di antara kemelut politik menjelang pemilu 2014. Kami berharap pemerintah tegas menentukan kenaikan BBM berikut solusi yang ditawarkan.” Kenaikan BBM akan memberi dampak pada inflasi, namun tidak signifikan terhadap bisnis ini. Ekonomi bangsa Indonesia tumbuh cukup tinggi, dan inflasi saat ini sangat rendah, kalaupun naik sedikit tidak akan berpengaruh. Selain itu harus diingat, bank mengalami kelebihan likuditas. Sehingga mereka akan bersaing untuk menawarkan kredit. Rony melihat Jadebotabek menjadi kawasan properti favorit
untuk investasi pada tahun ini. Kebutuhan tertinggi di Indonesia tahun ini masih berada di wilayah Jadebotabek. Namun, wilayah lain seperti Sumatera, Kalimantan, Bandung, dan Bali juga tak menutup kemungkinan menjadi incaran investasi properti. “Minat investasi di luar Jakarta cukup tinggi, salah satunya berada di Bali. Kebanyakan pembeli berasal dari Jakarta yang memilih Bali sebagai rumah kedua. Apabila Jakarta terlalu ramai, mereka cenderung untuk bersantai dan pergi ke Bali,” ujar Tony. Ditanya tentang pengaruh gonjang-ganjing politik pada Pemilu 2014, dia menyatakan bahwa investasi properti tak banyak terpengaruh, kemungkinannya adalah stagnan, namun cenderung untuk terus meningkat. “Peristiwa bom Bali yang terjadi beberapa tahun lalu tidak menurunkan harga jual tanah di Bali, namun setelah selang beberapa waktu, kenaikan nilai tanah mulai merangkak naik hingga saat ini menyentuh Rp 20 Juta per meter,” ungkap dia. Lain halnya dengan pelaku properti, menyikapi gonjangganjing Pemilu 2014, Rony mempersiapkannya dengan melakukan penjualan terbaik selama 2013. “Tahun ini saatnya melakukan akselerasi dan tak akan menurunkan kecepatan yang sudah didapatkan.” Mengenai serbuan investor asing yang berminat menanamkan modalnya di Indonesia, investor dalam negeri tidak perlu kuatir. “Dari luar untuk masuk ke properti sulit, karena regulasi Indonesia belum memberi kemudahan seperti di Malaysia dan Singapura. Kalaupun investor asing mau masuk, paling ke Batam dan Bali yang sudah lebih mudah,” jelas Tony Edi. 69
NASIONAL
BALKANISASI NUSANTARA Secara garis besar, NKRI akan dibelah menjadi tiga kelompok negara berdasar klasifikasi provinsi ekonomi kuat.
C
ermati prakarsa dua anggota Kongres Amerika Serikat (AS) menggolkan resolusi agar Baluchistan diberi hak sejarah menentukan nasib sendiri menjadi negara tersendiri, terlepas dari Pakistan. Ada kemungkinan dua langkah yang ditempuh Amerika Serikat dan Eropa sekutunya untuk meloloskan misinya tersebut. Pertama, melakukan internasionalisasi isu provinsi yang bermaksud merdeka dan lepas dari negara induk. Sukses resolusi Baluchistan, bisa jadi preseden bagi langkah serupa terhadap Papua. Kedua, preseden akan berlanjut pada modus referendum sebagai roadmap pemerdekaan suatu provinsi untuk lepas dari negara induk, seperti Timor Timur jadi Timor Leste. Apalagi ada rencana membelah Indonesia seturut model Polinesia (negara pulau) di Lautan Pasifik. Sehingga, guliran isu Negara Timor Raya di Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai santer terdengar. Secara garis besar, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan dibelah menjadi tiga kelompok negara berdasar klasifikasi provinsi ekonomi kuat. Rinciannya, Aceh, Riau, dan United Borneo. Kemudian, Bali, Flores, Maluku, dan Manado. Terakhir, Jawa, Sunda, dan Jakarta. Untuk itu, sesakit apapun hati bangsa akibat tewasnya sejumlah prajurit TNI di Papua, harus ditanggapi dengan kepala dingin. Jangan nilai ketewasan prajurit itu sebagai konsekuensi tempur antara
TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) semata. Cermati itu sebagai upaya membenturkan TNI dengan warga sipil Papua, sehingga semua warga sipil Papua nanti seakan anggota OPM. Jika benturan itu terjadi, maka opini bisa digembungkan menjadi masalah internasional. Semua itu baru babak awal dari suatu skenario keji yang diungkap Hendrajid di dalam buku Tangan Tangan Amerika; Operasi Siluman AS di Pelbagai Belahan Dunia. Buku itu diterbitkan Hendrajit pada 2010. Dia adalah salah satu jurnalis senior yang kini tergabung dalam Global Future Institute. Sebagai roadmap menuju skenario tadi, Rand Corporation, badan riset dan pengembangan strategis di AS yang secara akademis acap melayani kepentingan Departemen Pertahanan Amerika (Pentagon), merekomendasikan pola internasionalisasi masalah Aceh sebagai isu sentral agenda Gedung Putih. Bahkan, scenario building dalam gambaran Rand, Indonesia harus dicacah menjadi delapan bagian. Rekomendasi itu dikeluarkan Rand Corporation pada 1998 ketika Bill Clinton menjadi presiden. Berarti, sepengetahuan dan sepersetujuan Clinton dan Pentagon. Wajar jika kini jadi opsi Obama, karena ditetapkan saat suami Hillary berkuasa. Pentagon ingin skenario ‘Balkanisasi Nusantara’ jadi opsi logis yang diterapkan Departemen Luar Negeri AS semasa Obama.
“Dalam skema rancangan Pentagon melalui rekomendasi studi Rand Corporation, NKRI harus dicacah jadi tujuh bagian wilayah, pascalepasnya Timor Timur. Prioritas jangka pendeknya adalah memerdekakan Papua, sebagai bagian dari Balkanisasi Nusantara,” ungkap Hendrajit. Skema dan kebijakan strategis pemerintahan Obama pasca-Bush, menurut pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ini, wajib dicermati seksama. Dengan jargon demokrasi dan isu sentral penegakan HAM, maka masa depan Aceh dan Papua bisa jadi duri di dalam daging bagi hubungan Indonesia-AS ke depan. Dalam Balkanisasi akan ada beberapa negara yang terpisah dari NKRI. Timor Timur adalah provinsi pertama yang pada 1999 berhasil dipisah semasa pemerintahan BJ Habibie. Aceh diskenario pecah lewat proses ‘sandiwara’ MoU Helsinki dan mungkin setelah kemenangan Partai Lokal pada Pemilu 2009. Kemudian Ambon, Irian Jaya, Kalimantan Timur, Riau, Bali. Lalu, sisanya tetap Republik Indonesia.
70AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
ISTIMEWA
OLEH DHIA PREKASHA YOEDHA
revolusi ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Presiden Brazil Luis Inacio Lula memprioritaskan pengamanan energi, Evo Morales di Bolivia menasionalisasi industri gas, pertambangan, kehutanan, dan landreform bagi petani miskin serta perlindungan warga Indian minoritas. Chile dipimpin presiden berhaluan kiri-tengah Michele Bachelet. Peru oleh Alan Garcia. Venezuela oleh Nicolas Maduro pengganti Hugo Chavez, yang berseteru sengit dengan AS, padahal Obama lebih moderat dari Bush. Perkembangan beruntun di Amerika Latin itu tentu mencemaskan AS. Meski secara militer tidak merisaukan. Namun, bila negara-negara Latin tidak kooperatif lagi secara politik atau ekonomi, jelas mengganggu Gedung Putih. Apalagi jika mereka malah terdorong merapat kepada Cina, Rusia, Korea Utara, Iran, dan sebagainya. Andai skenario ini telah ditetapkan pemerintahan Obama, kemungkinan besar juga tak akan ditempuh AS dengan aksi militer. Dalam skema ini Menteri Luar Negeri AS John Kerry akan meneruskan langkah diplomasi publik yang dirintis pendahulunya Hillary Clinton, sebagai elemen paling efektif untuk skenario Balkanisasi Nusantara. Akomodasi dan internasionalisasi kasus Aceh atau Papua dikemas dalam persepsi gerakan demokrasi dan penegakan HAM. “Uni Eropa ini sudah menjadi pemain sentral di Aceh pasca-MoU Helsinki, lewat Pieter Feith, dan Juha Christensen. Sedang persekutuan Inggris, Australia dan Amerika, mengandalkan Dr Damien Kingsbury dan Anthoni Zinni selaku pemain sentral,” jelas Hendrajit. Mereka semua ini disiapkan selaku agen lapangan untuk memainkan peran mediator begitu skenario jalan buntu terjadi antara pemerintah Indonesia dengan gerakan separatis. Saat itu mereka akan jadi aktor utama skenario AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
internasionalisasi Aceh, Papua, dan daerah lain yang berpotensi memisahkan diri dari NKRI. Motivasi para penentu kebijakan luar negeri AS ini bisa dimengerti. Karena begitu daerah-daerah itu terlepas dari kendali Jakarta, AS bisa mengakses langsung para elite daerah yang diperhitungkan lebih lemah ketimbang masih menjadi kesatuan wilayah NKRI. Karena, fenomena potensi Nasakom baru yang setiap saat bisa muncul lagi di Indonesia, sangat mencemaskan kepentingan AS (Baca: kolom Satrio Arismunandar!). Dorongan memperoleh daerah pengaruh bukan monopoli kepresidenan Bush. Obama pun bertujuan sama meski berbeda metode. Bush maupun Obama menyadari konstelasi negara-negara Amerika Latin selaku halaman belakang AS, kini cenderung semakin sulit dikontrol. Bahkan berpotensi jadi musuh AS. El Salvador kini dipimpin presiden berhaluan sosialis Mauricio Funes. Ekuador oleh Presiden Rafael Correa memiliki agenda
SESAKIT APAPUN HATI BANGSA AKIBAT TEWASNYA SEJUMLAH PRAJURIT TNI DI PAPUA, HARUS DITANGGAPI DENGAN KEPALA DINGIN. JANGAN NILAI KETEWASAN PRAJURIT ITU SEBAGAI KONSEKUENSI TEMPUR ANTARA TNI DENGAN ORGANISASI PAPUA MERDEKA (OPM) SEMATA. 71
INTERNASIONAL
SKENARIO KOSOVO UNTUK SEPARATISME PAPUA Seharusnya aparat intelijen BIN mafhum skenario kuno akan dimainkan begitu Obama, yang seperti Clinton berasal dari Partai Demokrat, jadi presiden AS.
T
ampilnya Barrack Obama di Gedung Putih niscaya akan mengarahkan politik luar negeri Amerika Serikat (AS) yang mengedepankan isu hakhak asasi manusia (HAM) sesuai haluan Partai Demokrat, partai yang mengusung Obama . Padahal, sumber di lingkungan Departemen Luar Negeri AS juga mengakui beberapa politisi Demokrat dan anggota Kongres Amerika Serikat (AS) makin intensif berkoordinasi dengan elemen Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk membantu proses separatisme Papua secara bertahap. Jangan heran jika agenda tersembunyi beberapa politisi Demokrat melepaskan Papua dari
Indonesia, menurut pengamat geopolitik Hendrajit, akan diberi angin oleh Obama. Beberapa fakta lapangan pun memperkuat informasi itu. Sejak 2009, DPRnya AS (House of Representatives) mengagendakan rancangan Foreign Relation Authorization Act (FRAA) yang secara spesifik memuat referensi khusus mengenai Papua. Sehingga, FRAA akan menjadi pintu masuk menuju Papua Merdeka. Jika RUU FRAA lolos di Kongres, AS akan menindaklanjuti melalui serangkaian operasi politik dan diplomasi dengan target meyakinkan Indonesia agar melepaskan atau mengkondisikan semacam otonomi khusus, untuk kemudian memberi warga Papua kesempatan
menentukan nasib sendiri. Skenario ini membahayakan keutuhan wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), justru saat Indonesia tengah lemah di jalur diplomasi maupun intelijen. Padahal, skema di balik dukungan Obama dan Demokrat melalui UU FRAA, strategi Washington untuk mendorong kemerdekaan Papua justru bertumpu pada teknik diplomasi dan intelijen. Kasus kerusuhan di Papua sepuluh tahun terakhir perlu diwaspadai. Contoh provokasi dramatis pada 13 Mei 2009 oleh beberapa elemen OPM yang dipimpin disertir tentara, Decky Embiri, untuk menguasai lapangan terbang perintis Kapeso di Mamberamo. Mereka berhasil dipukul mundur TNI pada
72AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
POLITICO.COM
OLEH DHIA PREKASHA YOEDHA
TINO OKTAVIANO / AKTUAL
20 Juni 2009. Namun, 24 Juni 2009, OPM memprovokasi lagi dengan menyerang konvoi polisi di kampung Kanoba, Puncak Senyum saat menuju Pospol Distrik Tingginambut, di Kabupaten Puncak Jaya. Serangan menewaskan seorang anggota Brimob Polda Papua ini justru terjadi hanya 50 meter dari Pos TNI. Yang pasti, pada 2009, OPM telah tujuh kali melancarkan serangan di Tingginambut. Jika ditelisik cermat, manuver politisi Demokrat menggolkan RUU FRAA di Washington dan rentetan kerusuhan di Papua boleh jadi terkait satu sama lain. Tujuan OPM memicu kerusuhan berantai dengan memprovokasi TNI dan Polri, secara teori operasi intelejen, adalah menciptakan chaos dan sekaligus mempertajam polarisasi terbuka antara TNI - Polri. Sehingga, OPM bisa mencitra diri sebagai pejuang kemerdekaan. *** Skenario serupa sukses dilakukan Presiden Bill Clinton saat mendorong Kosovo merdeka dari Serbia, dengan mendukung pembentukan Kosovo Liberation Army (KLA). Obama kini tampak mencitrakan OPM sebagai entitas politik masih eksis di Papua dengan merujuk pada serangkaian kerusuhan yang dipicu OPM sepanjang 2009. Bisa jadi ini salah satu kesepakatan bawah tangan Obama dengan LSM-LSM pro OPM saat alumni Fakultas Hukum Universitas Harvard ini menjadi calon presiden. ”Jika benar, berarti Obama ditekan kuat untuk mendukung agenda itu lolos di Kongres,” tutur Hendrajit. Jika diloloskan Kongres AS, UU FRAA akan rawan bagi Indonesia. Sebab salah satu klausulnya itu mewajibkan Departemen Luar Negeri AS melaporkan kepada Kongres segala hal terkait pelanggaranpelanggaran HAM di Papua. Pelanggaran HAM menjadi isu sentral yang diangkat beberapa LSM pro OPM, seperti West Papua People’s Representative and OPM. Selain meluncurkan situs wpik.org, mereka ditengarai mendapat dana AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
dari sejumlah perusahaan asing. Meski belum selihay GAM Aceh dalam menancapkan pengaruh di kalangan elite dan basis komunitas, lobi OPM didukung LSM asing ini tidak bisa diremehkan. Sejak 20 Juli 2005, lobi OPM mampu meloloskan draf RUU dengan klausul mempertanyakan ulang keabsahan Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat) sekaligus mengkritisi otonomi khusus di Papua. RUU yang dikenal dengan HR (House of Representatives) 2601 akhirnya berakhir dengan dua misteri versi informasi. Pertama, yang menyatakan telah dicabut karena agenda Papua sudah tidak relevan, sehingga RUU batal diundangkan. Versi kedua justru meyakini RUU yang membahas penelitian ulang atas proses masuknya Papua ke Indonesia sampai kini belum dibatalkan. Indonesia sebaiknya mempercayai versi kedua. Mengingat versi ini disampaikan oleh Ketua Subkomisi Asia Pasifik dari Komisi Hubungan Luar Negeri Kongres Amerika. Sosok anggota kongres yang harus dicermati adalah Eni Faleomavaega, ketua Black Caucuses AS yang getol mengkampanyekan Irian Jaya sebagai koloni VOC, bukan koloni Belanda. Politisi asal American Samoa yang memimpin 38 anggota Black Caucuses ini mengklaim Papua akan merdeka. Pengaruh Eni cukup kuat.
Terbukti Departemen Luar Negeri AS terpaksa menerbitkan Buku Putih tentang Papua pada 2002, yang menyebut Irian Jaya masuk Indonesia (Hindia Belanda) sejak 1826 dan Pepera sebagai pengesahan legalitas masuknya Irian Jaya ke Indonesia pada 1969. Selain Amerika dan Australia, manuver Papua Merdeka di Inggris juga harus dicermati intensif. Pada 15 Oktober 2008 telah diluncurkan International Parliaments for West Papua (IPWP) di House of Commons (DPR) Inggris. Misi IPWP mengangkat masalah Papua di fora internasional. Seperti Kosovo yang bernilai strategis bagi geopolitik AS dan Inggris guna menghadapi Rusia, Papua juga bernilai tinggi bagi AS dan Inggris. Agar RI tidak dua kali kehilangan provinsi setelah Timor Timur, cermati skenario Kosovo merdeka. Kosovo terpisah dari negara bagian Serbia pada 17 Februari 2008 diawali tuduhan pelanggaran HAM di Provinsi Kosovo. Dengan dalih itu dikembangkan isu Kosovo perlu dukungan internasional. Lalu, keluar resolusi Dewan Keamanan PBB No 244. Indonesia dan Serbia dipandang Barat punya rekam jejak buruk pelanggar HAM terhadap rakyatnya. Juga Papua Barat dianggap berlatar belakang identik dengan Kosovo. Lantas apa kita masih bisa menyanyikan lagu mars: “Dari Sabang sampai Merauke ....?” 73
OLAHRAGA
KETERASINGAN DI KONFLIK ANTARSUPORTER Konflik antarsuporter di Indonesia sudah bergerak ke arah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan persepakbolaan.
T
iga truk itu mengangkut suporter PSIS Semarang. Yel-yel dan teriakan berkumandang sepanjang jalanan menuju Purwodadi, Jawa Tengah untuk melihat langsung laga tandang klub pujaannya lawan Persipur Purwodadi, Minggu (5/5). Namun, kali ini, teriakan-teriakan itu ternyata disertai juga dengan penjarahan. Seorang penjual semangka di pinggir jalan dijarah. Beberapa orang diminta paksa uangnya. Mini market Alfa Mart juga tak luput dari serbuan mereka. Bahkan Puskesmas, pompa
bensin dan rumah warga yang tidak punya dosa pun tak luput dari amuk. Di desa Klampok, Godong yel-yel itu menyemai perusakan dan penjarahan. Di Stadion Krida Bhakti, Purwodadi, suporter PSIS juga melakukan perusakan fasilitas stadion akibat tak puas dengan hasil imbang 0-0. Sempat terjadi tawur antarsuporter di tribun stadion. Ulah suporter PSIS berbuntut. Warga desa Klampok, Godong tak terima. Mereka akan menghadang kepulangan mereka. Dan benar, truk itu kembali melewati daerah Klampok.
Ratusan orang menyambut dan menghadang mereka dengan kemarahan. Mereka mengejar truk itu. Salah satu truk kehilangan keseimbangan dan menabrak sepeda motor yang mengakibatkan tewasnya seorang warga desa Bugel, tetangga desa Klampok. Seperti disiram bensin, bara kemaharan semakin memuncak. Ribuan orang kemudian berhamburan ke jalan. Lalu lintas ke arah dari Godong ke arah Semarang lumpuh. Meski informasi masih simpang siur, dikabarkan sekitar tujuh orang tewas
74AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
ISTIMEWA
OLEH FAIZAL RIZKI
ISTIMEWA
dalam peristiwa ini. Kerusuhan ini baru selesai ketika Kapolda Jateng dan ratusan anggota Brimob turun tangan langsung di TKP. Berdasarkan keterangan Kapolres Grobogan, Ajun Komisaris Besar Langgeng Purnomo, bentrok tersebut sudah terjadi sejak Minggu (5/5) malam dan baru selesai Senin (6/5) pagi. Tragis dan memilukan. Peristiwa seperti ini sudah kali ke beberapa kali terjadi di dunia suporter sepakbola Indonesia tanpa bisa dicari bentuk penyelesaiannya. Apa akar masalahnya? *** Sejarah konflik antarsuporter mulai bermunculan ketika sepakbola menjadi ikon olahraga yang merebut jutaan hati suporter yang ada di beberapa belahan dunia. Mereka muncul dari akar-akar yang berbeda, dari akar ideologis sampai kepentingan perut semata. Siapa menyangka, kalau akar sejarah suporter Real Madrid, ternyata tumbuh dari sekelompok orang beraliran ultra kanan Spanyol fanatik yang sangat fasis. Ketika Real Madrid dan Barcelona berhadapan langsung, ruh ‘peperangan’ itu kental terasa. Di sana muncul semangat perlawanan rakyat jajahan Spanyol (rakyat Catalanuia) yang diwakili oleh suporter Barcelona melawan penjajahan dan fasisme-nya suporter
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
SEJARAH KONFLIK ANTARSUPORTER MULAI BERMUNCULAN KETIKA SEPAKBOLA MENJADI IKON OLAHRAGA YANG MEREBUT JUTAAN HATI SUPORTER YANG ADA DI BEBERAPA BELAHAN DUNIA.
Real Madrid. Potensi konflik antarsuporter sangat besar terjadi. Konflik menahun antara kedua suporter tersebut akan terus terjadi dan sulit untuk diredam karena akarnya adalah ideologi. Namun peran organisasi, klub dan pemain sepakbola mampu menjadi benteng terdepan menjaga agar konflik laten ini tidak meletus. Cerita Spanyol itu tidak terjadi di Indonesia. Tak ada akar ideologi di belakang bermunculannya suporter fanatik di balik klub-klub yang ada di kota-kota yang ada. Namun, konflik antar suporter di Indonesia sudah bergerak ke arah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan persepakbolaan. Menggelinding liar ke arah yang tidak pernah diduga. Banyak yang mencoba menjelaskan fenomena
khas suporter Indonesia ini. Namun Marx, jauh sebelum muncul isu konflik antarsuporter muncul, pernah mengatakan bahwa ketika seorang manusia dengan segala potensi kemanusiannya dipaksa untuk menjadi bagian dari, sekadar, alat produksi maka saat itu juga manusia mengalami keterasingan (alienasi) dari alam dan lingkungannya. Jika itu berlangsung lama, maka keterasingan itu berpotensi menjadi gunung es konflik. Secara naluriah, manusia akan mencari bentuk pembebasan dari keterasingan itu. Manusia selalu mencari cara untuk menunjukkan bahwa dia juga harus dianggap sebagai manusia. Di dunia kumpulan suporter sepakbola, manusia yang merasa terasing itu menemukan tempatnya. Mereka menemukan eksistensinya di tengah kerumunan suporter. Mereka hanya ingin mengatakan: “Saya ada!” Maka tak salah, ribuan atau ratusan ribu orang baik yang tahu bola atau hanya sekadar ikutikutan merasa nyaman di tengah kerumunan. “Mas aku iki asline wedian , tapi pas aku kumpul mbek Arek-arek aku gak wedi blas” kata seorang salah seorang suporter Aremania dengan logak kental bahasa Jawa Malang. “Saya ini sebenarnya seorang penakut. Tetapi ketika saya berkumpul dengan suporter Arema, rasa takut saya hilang”. Begitu terjemahan lepasnya. Mereka mengidentifikasikan dirinya dalam aura kebebasan di dalam kelompok suporter bola. Kadang, mereka bisa membenarkan penjarahan hanya dengan alasan sebuah bentuk solidaritas. Banyak bentuk-bentuk positif maupun negatif dalam mengkspresikan kebebasan itu. Potensi konflik di dunia suporter sepakbola Indonesia tidak akan pernah hilang selama masih ada manusia yang mengalami keterasingan dari lingkungan sekitarnya. Lalu, siapa yang harus bertanggungjawab untuk meredam konflik ini? Apakah cukup dengan aturan-aturan hukum yang diterapkan oleh organisasi persepakbolaan nasional? 75
KILAS DAERAH
BUPATI MADINA JADI TERSANGKA KORUPSI
B
upati Mandailing Natal (Madina) Hidayat Batubara resmi dijadikan tersangka menerima suap terkait proyek alokasi bantuan dana dari pemerintah propinsi Sumut ke Kabupaten Madina. Penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusul ditemukannya dua alat bukti yang cukup dari hasil pemeriksaan yang dilakukan sebelumnya di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut). “Kami telah temukan dua alat bukti yang cukup,” ujar juru bicara KPK Johan Budi, di Jakarta, Rabu (15/5).
Bupati yang juga kader Partai Demokrat ini, disangkakan melangar pasal 12 a atau pasal 11 UU 31/1999 sebagaimana diubah 20/2001 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Sama seperti Hidayat, KPK juga menetapkan kontraktor Surung Panjaitan dan Plt Kepala Dinas (Kadis) PU Sumut Khairil Anwar menjadi tersangka. Surung oleh KPK dijerat melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau pasal 13 UU 31/1999 sebagaimana diubah 20/2001 tentang pemberantasan Tipikor. KPK mencokok Khairil dan Surung di depan kediaman Bupati Hidayat di Jalan C Asahan No 76 Medan. Keduanya diciduk petugas KPK setelah memberikan suap sebesar Rp 1 milliar ke Hidayat. Setelah menangkap keduanya,
NTT MILIKI DUA PERDA PERLINDUNGAN ANAK
tim dari KPK kemudian melakukan penggeledahan di rumah Hidayat. Di sana uang suap itu berhasil ditemukan KPK. Sehari setelahnya, KPK kemudian menangkap Bupati Hidayat Batubara. Kuasa hukum Hidayat Batubara, Marasamin Ritonga, mengaku tak tahu terkait kasus apa rumah kliennya akhirnya digeledah KPK, Selasa (14/5). NEBBY/ DAMAI
BAMBANG-SAID DEKLARASIKAN ‘JEMPOL’
M
enyikapi fenomena kekerasan terhadap anak, sejak 2012, Nusa Tenggara Timur telah memiliki dua peraturan daerah (perda) yang memproteksi anak, yakni Perda No 7 tentang Perlindungan Anak dan Perda No 9 tentang Perlindungan Anak yang Bekerja. “Kedua perda itu merupakan perda inisiatif DPRD NTT yang di ajukan pemerintah. Hal ini dilakukan setelah mencermati
fenomena yang mulai marak terjadi di daerah ini,” kata Kepala Biro Hukum NTT Jhon Hawula, di Kupang, Kamis (16/5). Menurut dia, kedua perda tersebut untuk mendukung undangundang tentang perlindungan anak dan perlindungan terhadap pekerja anak yang sudah lama ada. Sejak mulai diberlakukan tahun lalu, kedua perda itu terus disosialisasikan kepada masyarakat. ALBERTUS
asangan Bambang DH dan Said Abdullah yang dikenal dengan pasangan ‘Jempol’ dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur (Jatim) , mengancam akan mengerahkan kader PDI Perjuangan besar-besaran untuk memprotes pelaksanaan pilgub Jatim jika ditemukan pelanggaran. “Ingat, dalam pilgub 2008 ditemukan banyak daftar pemilih tetap (DPT) fiktif dan banyak orang mati yang didaftar dalam DPT. Ini jelas pelanggaran, dan jika nantinya terjadi lagi maka PDI Perjuangan akan mengambil sikap tegas akan memprotesnya,” kata Bambang DH, saat deklarasi di Taman Bungkul Surabaya, Kamis (16/5). Pria yang juga wakil Walikota Surabaya ini mengatakan, sudah saatnya pelaksanaan pilgub Jatim 2013 dimenangkan oleh kader PDI Perjuangan. Sementara, calon wakil gubernur Said Abdullah mengatakan, Jempol merupakan kepanjangan dari jujur, eling, mituhu, prigel, open, dan loman. YUDHI
76AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
TINO OKTAVIANO, DAMAI MENDROFA / AKTUAL | ISTIMEWA
P
MALANG RAWAN KORUPSI POLITIK
KPK DALAMI KORUPSI BUPATI WAKATOBI
M
alang Corruption Watch (MCW) menilai ada tujuh masalah terbesar yang menjangkiti Kota Malang akhir-akhir ini. Hal itu disampaikan Ketua Yayasan MCW Luthfi J Kurniawan saat melakukan diskusi bertajuk Memastikan Masa Depan Kota Malang. Hal pertama yang disoroti Luthfi adalah mengenai pelayanan publik yang masih buruk di Kota Malang, misalnya birokrasi yang ruwet. “Selain itu, ada juga masalah yang lebih berat lagi yaitu masalah korupsi,” kata dia, di Malang, Kamis (16/5). Menurut Luthfi, menjelang Pilkada Kota Malang, kondisi di wilayah ini sangat rawan akan korupsi politik. Dalam pandangannya, lahirnya berbagai kasus korupsi berawal dari proses Pilkada. “Pilkada ini adalah ibunya korupsi. Kalau proses pilkadanya korup, maka hasilnya pasti korup pula,” tegas dia. NASRUL
K
omisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami kasus dugaan korupsi yang diduga dilakukan Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara, IR Hugua, sebagaimana dilaporkan mantan Ketua DPRD Wakatobi, Daryono Moaen ke KPK beberapa waktu lalu. Juru bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu (15/5), mengatakan, laporan tersebut akan terus ditelaah apakah ditemui indikasi dugaan tindak
CALEG PAN WILAYAH SUMUT TERANCAM GUGUR
TINO OKTAVIANO / AKTUAL | ISTIMEWA
S
eluruh bakal calon legislatif (baleg) tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dari Partai Amanat Nasional (PAN) terancam gugur. Pasalnya, menjelang penetapan Daftar Calon Legislatif Sementara (DCS) pada 22 Mei, seluruh berkas kekurangan dari
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
para caleg partai besutan Hatta Radjasa itu hingga Kamis (16/5), berkasnya tak kunjung dilengkapi. “Sampai saat ini, mereka (PAN, red) belum ada menyerahkan ke kami,” kata Ketua KPU Sumut Surya Perdana kepada Aktual, Kamis (16/5). Surya menegaskan, jika hingga 22 Mei sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan, maka pihaknya akan menyatakan bahwa PAN tidak memenuhi syarat untuk menjadi peserta pemilu 2014 untuk wilayah Sumut. DAMAI
pidana korupsi atau tidak. Berdasarkan laporan Daryono Moaen yang tertuang dalam Nomor laporan KPK : 2012-4000035 dan No: 2012-12-000190, terungkap sejumlah dugaan korupsi sang bupati yang berpotensi merugikan keuangan negara. Kasus yang dilaporkan diantaranya adalah, penyalahgunaan Insetif Pajak dari Pemerintah Pusat pada TA 2006 sebesar Rp 1.694.506.24, Belanja Subsidi Penerbangan dari dana APBD Wakatobi pada 2009–2011 sebesar Rp 9.422.994.000. Selain itu, pengadaan pipa untuk air minum sebesar Rp 30 miliar yang dianggarkan pada dua APBD (APBD Kabupaten dan APBD Propinsi), serta tidak adanya pertanggungjawaban atas dana sharing PNPM yang setiap tahunnya mencapai Rp 4 miliar. NEBBY
YOGYAKARTA TUNGGAK PBB RP 48 M
T
unggakan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Yogyakarta dalam kurun 18 tahun, yakni sejak 1994 hingga 2011, mencapai Rp 48 miliar. Hal itu berdasarkan data dari KPP Pratama. Kadri Renggono, kepala Kantor Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta, Kamis (16/5), mengatakan, jumlah tersebut akan diverifikasi, sehingga diketahui jumlah tunggakan PBB yang pasti. Dari hasil verifikasi awal yang dilakukan oleh kelurahan dan kecamatan, diketahui sudah ada sejumlah wajib pajak yang bisa menunjukkan bukti pelunasan. Apabila dijumlah, nilai totalnya mencapai sekitar Rp 300 juta. Sementara, hingga pertengahan Mei, realisasi PBB di Kota Yogyakarta baru mencapai Rp 7 miliar dari target sebesar Rp 39 miliar sesuai yang ditetapkan dalam APBD Kota Yogyakarta. EKA 77
TEKNOLOGI
EARL,
REVOLUSI ANDROID TABLET
temperatur, tingkat kelembaban, barometer udara, tingkat kecepatan angin dan kompas. Sensor gerak juga ada. GPS yang ada di dalam Earl mampu membidik secara akurat posisi Anda. Dan ini bisa di-share kepada klien atau teman yang membutuhkan informasi tentang posisi Anda saat ini. Anda juga bisa mendengarkan berita radio AM/FM/SW/LW lewat radio tuner yang ada. Earl juga dilengkapi seperangkat software
SPESIFIKASI: Android 4.1 OS layar E-ink 6 inch (1024x768) touchscreen Tahan air,debu dan goncangan keras. IP67 rated, mampu bertahan di kedalaman air 30 meter selama 30 menit. Mampu bertahan di suhu 0-50 derajat Celcius. 1GB ram, 16GB memory + microSD, Wi-Fi b/g/n, BT 4.0, ANT+, NFC, FRS/GMRS/MURS, GPS + GLONASS, Accelerometer, Gyroscope, Magnetometer, Temperature, Barometer,Humidity, dan Anemometer, Radio AM/FM/SW/LW Solar charging, 20+ hour 3,000mAh battery 7.20” USB Kickstand 303 grams, 183mm x 121mm x 15mm
yang bisa mengakses beberapa format ebook soal travelling, outdoors dan beberapa buku pegangan lain soal teknik survival. Itu belum termasuk fasilitas radio dua arah yang mampu digunakan hingga jarak 30 kilometer. Dengan kemampuan bertahan di cuaca ekstrim tersebut, Earl menjadi satu-satunya Android Tablet yang bisa diandalkan untuk melakukan backup pekerjaan-pekerjaan yang seluruhnya berada outdoor atau yang bersifat survival activity. Di pasar industri komputer tablet, Earl saat ini sudah masuk dalam taham kampanye produk. Dengan merogoh saku USD 249 (belum termasuk ongkos kirim), Anda dapat melihat dan menikmati langsung kehebatan revolusi Android tablet satu ini. Namun, yang perlu menjadi catatan adalah lompatan-lompatan ke depan Android pascamunculnya Earl. Akan muncul android-andorid baru dengan tenaga solar sel yang bukan untuk kebutuhan survival saja. Tapi untuk bisnis. Tunggu saja revolusi Android berikutnya.
78AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
SLASHGEAR.COM
I
ni sebuah revolusi baru di Android tablet. Tim Creative Architect, merancang sebuah Android tablet yang khusus untuk membantu kegiatan-kegiatan survival outdoor. Perangkat ini diberi nama Earl. Tak main-main teknologi yang ada dalam lompatan baru ini. Earl dirancang dengan menggunakan tenaga solar sel. Dengan menggunakan baterai 3,000 mAh baterai, Earl mampu bertahan hidup sekitar 20 jam dengan hanya menampung energi sinar matahari selama lima jam saja. Hal menarik lainnya, Earl yang menggunakan OS Android Jelly Bean 4.1 ini mampu bertahan di dalam air dengan ke dalaman 30 kaki selama 30 menit. Earl yang menggunakan layar E-ink berukuran enam inci yang tidak boros energi ini mampu bertahan di suhu dari 0 derajat Celcius hingga 50 derajat Celcius. Untuk meraba cuaca, Earl juga dilengkapi dengan sebuah sensor cuaca yang mampu merekam keadaan sekitar dengan cukup akurat mulai
GERAI MAJALAH AKTUAL GRAMEDIA Taman Anggrek Mall PondokIndah Mall Puri Mall Plaza Semanggi Grand Indonesia Kelapa Gading Mall Matraman Botanic Square, Bogor Artha Gading Mall Bintaro Plaza Depok Plaza Super Mall Karawaci Mall Of Indonesia Mall Ciputra Sumarecon Mall Serpong Ambasador Mall Sunter Mall Meruya Pluit Village WTC Serpong Ekalosari Bogor Hero Pajajaran Pejaten Village Teras Kota Emporium Pluit Mall Metro Mall Bekasi Mega Bekasi Kalibata Mall
CARREFOUR Tunjungan Plza Surabaya Royal Plaza Surabaya Ciputra Surabaya Manyar Surabaya Expo Surabaya Slamet Riyadi Solo Solo Square Java Mall Semarang Malioboro Yogyakarta Ambarukmo Plza Yogya Jember Kediri Madiun Manag Twn Square Nikita Bali Duta Plaza Bali Galeria Bali Central Park Cinere Gandaria Cijantung Gajah Mada Golden Truly Daan Mogot Pasar Baru
GUNUNG AGUNG Arion Mall Tamimi Square Sunter Mall Ciputra Mall
Kwitang, Senin Blok M Plaza Atrium Plaza Lokasari Palza
Ambassador Bekasi Square Blue Mall Bekasi Bsd Buaran Cbd Pluit Cempaka Mas Cempaka Putih Cibinong Duta Merlin
GEDUNG, APARTEMEN, & HOTEL Express Sunter Kelapa Gading Lebak Bulus Mangga Dua Mt Haryono Permata Hijau Puri Indah Seasons City Tamini
GIANT Bekasi Bogor Bogor Yasmin Cbd Bintaro Cikupa Ciledug Depok Glodok Harapan Indah Hypermart Cibubur Kalibata Lebak Bulus Malang
TOGA MAS Affandi Yogyakarta Buah Batu Dewata Diponegoro Malang
Metland Jonggol Padjajaran Bogor (supermarket) Pamulang Paramount Pasteur Pondok Gede Semanggi Tole Iskandar Ujung Menteng Villa Melati Mas Wisma Asri
Margorejo Mojokerto Petra Suroto
Hotel Sentral - Pramuka (Drug Store) Hotel Marlyn Park Hotel Century - Sudirman Hotel Manhattan Hotel Menteng II Hotel Sun Lake hotel Puri Jaya Hotel Mega Cikini Hotel Mega Anggrek Hotel Peninsula Slipi Hotel Oasis Amir Hotel Ibis Slipi Hotel Regent Inter Continental Rasuna said Hotel Sahid Jaya Sudirman Hotel Ambara Hotel Classic , Jl. Samanhudi Hotel Mulia Senayan Hotel Mercure Ancol Hotel Millenium, Kebon Sirih Hotel Cipta 1 Hotel Golden Truly, Gunung Sahari Hotel Sofyan Betawi, Cikini Hotel Traveller Mangga2 Apartement & Hotel Grand Tropic Grogol Mal Bellagio - (Apartement, Mal Perkantoran ) Mega Kuningan Apartement Taman Rasuna Kav 8-9, lantai 4 - MM Little Corner Gedung Plaza Aldiron - Inkopau Gatot Subroto - Kantin Gd. Menara Thamrin - Basement Gd. Graha Niaga - Liquid Shop - Loby Gd. Menara Jamsostek - Basement - Kantin Gd Graha Surya Internusa - (Counter Mjlh)
7 - ELEVEN
Gd. Menara Gracia, ( Kantin Alamanda ) Gd. Century Tower (Citra Supplies) Gd. DEPNAKER RI (Koperasi Pelita) Gd. Wisma Adhi Graha (Surveyor ) - Kop. Gd. Wisma Indomobil - Koperasi Gd. DEPKES RI - Rasuna Said - Kantin Gd. Wisma 77 - Basement Gd. Menara Dea Mega Kuningan ( Mini Market ) Gedung Graha Paramitha - Rasuna Said Gedung BPK RI, S.Parman - Koperasi Gd. Menara karya - Rasuna Said - My Book store Gedung Wisma Sonatopas - MM. Omi Century Gedung Wisma Slipi - MM. Omi Century Mini Market Angkur 26 - Pulo Mas TIPTOP Pondok Bambu Lobby Depan Mal Buaran - Depan Carefour MM Komputer - Samping Alfa Mart Duren Tiga Rosenerro - Lapak Jl. Warakas Raya Perumahan Ruko Duta Bintaro Depan Apotik Century Rest Area KM 13,5 - To Jkt - TanggerangPujasera Total Bonjour - Buncit- Mampang Pejaten Village RS. Meilia Cibubur RS. Satiti - Depok Brides-Pertamina-Pom Bensin - Samping GlobaL TV Jl. TB.Simatupang Kios / Counter Majalah Ramanda - Depok Jason Senopati Office 8
LOTTEMART Kelapa Gading Kuningan City Ratu Plaza
Fatmawati Festival City Gandaria
HYPERMART Pejaten Village Sentul
Marlyn Agency, Gunung Sahari Jakpus : Harco M. Dua, Cempaka Mas, Stasiun Gambir Victor Agc,
Bursa Media Budut, Gelael Lippo Cikarang, sekitar Lap. Banteng/ Monas Nur Media Agc,
FX, MKG, Pluit Junction, Imperium Pluit, Mall Puri Bima Agc Tebet
Dwitama Agc: Bursa Cawang, Bunderan P. Gede Bursa Media: Cibubur Junction, Mega Mall Bekasi
Universitas Trisakti TB Times Book Ak.ses 005 Hero Bandung Supermal Pt Lucky Strategis
Panglima Polim Asset Pasar Baru Pejaten Perdatam Perjuangan Petamburan Pinang Ranti Pluit Pluit Emporium Pondok Bambu Pondok Kelapa Pondok Labu Pos Pengumben Raden Saleh Raden Saleh Ciledug Radio Dalam Rawamangun RS Sari Asih RS. Fatmawati RS. Husada Sabang Sahardjo Salemba Smesco Sunter Sunter POM Syahdan Taman Palem Lestari Taman Puring Tanjung Duren Tarogong Tebet Barat Tebet Raya Teluk Gong Tendean Trunojoyo Veteran Wahid Hasyim Warung Jati
MOTOGP.COM
Gajah Mada Jacc
RETAIL
Ahmad Dahlan Bangka Biak Bintaro 1 Bintaro 5 Bintaro 7 Bintaro 9 Boulevard Boulevard Mall Bulungan Cideng Cikini Ciledug Cipete Ciputat Pahlawan Dewi Sartika Duren Tiga Fatmawati Gedung Hijau Green Central Hayam Wuruk Industri Jatinegara Jatipadang Jatiwaringin Kalimalang Kebayoran Lama Kemang Kemanggisan La Codefin Lebak Bulus Mampang Mangga Besar Margonda Raya Matraman Menteng Minangkabau MOI Olimo Panglima Polim
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
79
OTOMOTIF
Suzuki Ertiga Matic dilengkapi gear ratio yang telah disesuaikan dengan kondisi jalan di wilayah Indonesia yang membuat nyaman dan mudah dikendarai. OLEH ANDY ABDUL HAMID
P
ertarungan merek mobil dikelas Multi Purpose Vehicle (MPV) semakin ketat. Dalam setahun saja, pasar MPV di Indonesia sudah mencapai angka penjualan 430.000 unit. Kompetisi di tingkat low MPV, pasar masih dibanjiri Avanza, Xenia, Ertiga, dan Spin. Kompetisi kian memanas ketika Mitsubushi dan Nissan juga berencana akan masuk ke pasar yang menggiurkan ini. Namun, Mitsubishi enggan menyebut spesifikasi mobil kelas MPV-nya. Honda juga sadar pasar. MPV Brio pun meramaikan pasar gemuk MPV ini dengan beberapa keunggulan yang tidak dimiliki beberapa pesaingnya. Tak ingin pasarnya direbut, Suzuki akan membuat terobosan-terobosan baru dengan melakukan beberapa modifikasi penting produk MPV andalannya, Ertiga. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pekan lalu sudah mengingatkan pesaingnya bahwa kali ini Ertiga akan muncul dengan sistem transmisi otomatis, Suzuki Ertiga Matic.
“Transmisi otomatis di Ertiga Matic ini akan menjadikan kendaraan MPV yang CoZy, COmfort and EaZy,” kata 4W Marketing and DND Director PT SIS Davy Tuilan. Dengan tetap menggunakan slogan ‘Lebih Mengerti Keluarga’, Ertiga Matic akan menjadi jawaban masyarakat yang dalam kesehariannya dipenatkan oleh kemacetan lalu lintas, terutama yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Keyakinan PT SIS itu dijawab dengan meluncurkan tiga tipe Suzuki Ertiga baru sekaligus: tipe GX, GL dan GA. Namun, untuk jenis otomatis hanya bisa dinikmati di tipe tipe GL dan GX. Suzuki Ertiga Matic dilengkapi dengan fitur-fitur terbaik seperti automatic transmission with shift line yang terdiri atas shift lock atau pemindahan gigi dari posisi ‘P’ (parking) ke ‘N’ (netral), di mana pada engine off dan kondisi parkir pararel, dan gearshift yakni tombol untuk pemindahan gigi. Komponen lain adalah, overdrive untuk menambah tenaga pada saat kecepatan maksimal di posisi ‘D’.
“Suzuki Ertiga Matic juga dilengkapi gear ratio yang telah disesuaikan dengan kondisi jalan di wilayah Indonesia yang membuat nyaman dan mudah dikendarai, bahkan pada Suzuki Ertiga Matic ini dilengkapi dengan fitur-fitur andalan yang mengandung unsur AMIN (aman, mewah, irit, dan nyaman),” tambah Davy. Untuk sistem keamanannya, ada dual SRS Airbag di tipe GX untuk pengemudi dan penumpang depan. Ditambah lagi dengan slide impact beam, anti lock braking system dan electronic brake force system hanya terdapat di tipe GX. Fitur immobilizer dan keyless entry juga ditambahkan di di tipe GL dan GX. Yang menarik adalah tambahan collapsible steering colum yakni batang stir yang akan patah sehingga stir tidak akan membentur dada pengemudi sehingga mengurangi risiko cedera pada pengemudi di samping dilengkapi juga dengan safety belt untuk tujuh penumpangnya. Dan yang perlu mendapat perhatian adalah mesin yang dipakai Ertiga kali ini adalah generasi terbaru Suzuki K14B yang ringan dan bertenaga. Mesin ini bertenaga sejak putaran mesin rendah, powerfull namun tetap irit bahan bakar. Ini jawaban PT SIS ketika harga BBM di Indonesia gonjang-ganjing. Dengan tambahan teknologi variable valve timing (VVT), multi point injection (MIP), drive by wire sistem pada pedal gas, dan sistem penggerak roda depan (front wheel drive) untuk akselerasi lebih responsif, Ertiga Matic bakal mendapat tempat khusus di pasar MPV. Dengan dibanderol Rp 173.800 juta untuk Ertiga GL A/T dan Rp 185.800 juta untuk Ertiga GX A/T, Direktur Sales 4 Wheel Suzuki Hendro Nugroho yakin penjualan akan meroket. Bahkan PT SIS mencatat, sampai hari Rabu (18/5) pesanan konsumen sudah mencapai sekitar 1.100 unit. Lalu, siapa yang akan mengejar lari kencang Ertiga ini?
80AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
ANDY ABDUL HAMID/ AKTUAL
LARI KENCANG ERTIGA
OPINI
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
81
OASE
BIJI SAWO SUKARNO Faizal Rizki
berkembang. Namun, kegagalan itu bukan berarti tunas itu mati. Imam Al Ghazali rahimahullah pernah mengatakan karakter (watak) tidak akan pernah bisa berubah meski keadaan (lingkungan) di sekitarnya berubah. Lingkungan sekitar hanya bisa mengubah sifat, bukan karakter. Karakter bangsa ini tidak akan pernah bisa diubah oleh siapapun, oleh keadaan apapun. Termasuk ideologi-ideologi yang mengelilingi karakter bangsa ini. Tugas negara dan pemimpin negara ini bukan lagi menghiduphidupkan kembali karakter bangsa ini. Karena hal itu sudah ada. Tugas pokoknya adalah memanfaatkan dan menundukkan lingkungan yang ada agar karakter bangsa ini tumbuh
subur. Ini bukan pekerjaan mudah. Dan ini penting untuk meletakkan dan mendudukkan Pancasila pada tempatnya. Bahasa sederhananya, dengan cara apa gotong royong yang memandang manusia sebagai makhluk sosial, kekeluargaan atau kolektif itu mampu bertumbuh subur dan berkembang di tengah gelombang liberalisme yang memandang manusia hanya sebagai makhluk ekonomi saja. Ini sebenarnya yang diperjuangkan dan direvolusikan Sukarno. Menjadi negara bangsa gotong royong harus diperjuangkan. Karena kita tidak pernah malu dan takut untuk mengakui bahwa karakter negara bangsa ini memang gotong royong.
82AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
ISTIMEWA
D
i Universitas Gadjah Mada, Sukarno pernah mengaku malu. Di hari pengukuhannya sebagai Doktor Honoris Causa, dia diminta berbicara soal Pancasila. Anggota senat universitas masih menilai Ir Sukarno adalah pencipta Pancasila. “Tidak lain! Sungguh tidak lain! Pancasila yang Tuanku Promotor sebutkan sebagai jasa saya itu, sebagai ciptaan saya itu, bukanlah jasa saya.” Sukarno malu kalau Pancasila adalah alasannya digelar ilmuwan doktor. Dia hanya perumus perasaan dan keinginan kalbu rakyat Indonesia yang membisu selama berabad-abad. Dia hanya menyingkap akar watak atau karakter rakyat Indonesia yang tidak pernah akan hilang dari zaman ke zaman: Gotong Royong. Dalam pidato yang menggetarkan itu, dia mengibaratkan gotong royong (Pancasila) dengan sebutir biji buah sawo. Jika ditanam, tidak akan mungkin biji sawo menjadi pohon mangga. Masalahnya, mampukah biji sawo itu tetap hidup, besar, berbunga, berbuah dan kemudian dinikmati oleh banyak manusia. Membesarkan biji sawo itu adalah tugasnya. Dia bertugas memimpin perjuangan secara kolektif untuk membesarkan biji sawo itu agar bisa dinikmati oleh bangsanya. Begitu Sukarno mengidentifikasi perannya kalau dia dianggap sebagai ilmuwan oleh beberapa profesor yang duduk dihadapannya. “Perjuangan bangsa harus perjuangan mempergunakan atau menundukkan keadaan agar supaya zijn-nya (luar dalam) tumbuh dan berkembang,” katanya. Ketika kudeta dingin itu terjadi, biji sawo yang mulai bertunas di bumi pertiwi ini mulai layu. Sukarno gagal mempergunakan (memanfaatkan) dan menundukkaan keadaan sekitarnya agar tunas itu
AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013
83
84AKTUAL Edisi 5 | 23 Mei 2013 - 2 Juni 2013