AKSes:
Kunc untuk Semua Kemudahan InvestasI a Key To all InvesTmenT ConvenIenCes laporan Tahunan 2012 annual reporT
Laporan tahunan 2012 annual Report
1
daFtaR IsI
tabLe OF cOntents
4
Profil PeruSAhAAn ComPAny Profile
7
profil KseI KseI profile
8
misi, visi & nilai Inti mission, vision & Core values
12
struktur organisasi organization structure
64
Jasa penyelesaian Transaksi efek securities settlement Transaction services
70
pengembangan Teknologi Informasi Information Technology Developments
76
SumBer DAyA mAnuSiA humAn CAPitAl
84
KegiAtAn eDuKASi DAn SoSiAl eDuCAtion AnD ChArity ProgrAmS
14
Ikhtisar Kinerja performance highlights
16
rangkaian Kegiatan KseI KseI event highlights
92
AnAliSA & PemBAhASAn mAnAjemen mAnAgement DiSCuSSion & AnAlySiS
lAPorAn mAnAjemen mAnAgement rePortS
104
tAtA KelolA PeruSAhAAn gooD CorPorAte governAnCe
129
tanggung jawab Pelaporan tahunan responsibility for the Annual report
131
laporan Auditor independen dan laporan Keuangan independent Auditor’s report and financial Statements
22 24
sambutan Dewan Komisaris message from the Board of Commissioners
34
laporan Direksi Board of Directors’ report
46
lAPorAn uSAhA BuSineSS rePort
50
pengembangan Infrastruktur pasar modal Capital market Infrastructure Developments
54
pengembangan produk dan layanan Jasa product and service Developments
56
Kajian dan riset studies and researches
58
Kerja sama dan Keanggotaan Internasional International Cooperation and membership
60
Jasa Kustodian sentral Central Custodian services
2
PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA
Laporan tahunan 2012 annual Report
3
aKses:
Kunc untuk semua Kemudahan Investasi A Key To All Investment Conveniences
Fasilitas aKses merupakan fasilitas bagi investor pasar modal Indonesia yang dikemas dalam bentuk kartu yang unik. Dengan Fasilitas aKses, investor dapat mengetahui informasi portofolio investasi yang dimiliki dan memantau mutasinya setiap waktu. Keberhasilan KseI mengembangkan rekening Dana nasabah (rDn) semakin memudahkan investor melakukan monitoring dana investasi yang dimiliki.
aKses is a facility for Indonesia capital market investor which is packed into a unique card. Through aKses, investor can find all information regarding their investment portfolio and also monitor the movement at all times. KseI’s successfull initiative in developing the Investor’s Fund account (rDn) also further facilitates investors in monitoring their funds.
selain informasi portofolio, investor juga dapat memperoleh berbagai informasi lain yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan investasi, seperti: data emiten, data historis perusahaan publik, dan informasi lain. Kemudahan akses informasi ini merupakan wujud komitmen KseI dalam menyediakan keterbukaan informasi bagi kenyamanan investor dalam berinvestasi. Cukup menggunakan Fasilitas aKses, kunci untuk semua kemudahan investasi.
Beside investment portofolio, investors can obtain other information as their reference to help in investment decision making, for example Issuers’ historical data and other information. This information is KseI’s initiative in providing information disclosure for investor convenience to invest in capital market. use aKses, a key for all investment conveniences.
4
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
KseI secara berkelanjutan mengukuhkan komitmennya untuk terus meningkatkan inovasi, efisiensi dan transparansi informasi di pasar modal Indonesia.
Laporan tahunan 2012 annual Report
5
proFIl perusahaan Company proFIle
KseI continuously reinforce its commitment to improve innovation, efficiency and information disclosure in Indonesia capital market.
6
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
Laporan tahunan 2012 annual Report
proFIl KseI KseI proFIle
perkembangan perusahaan berjalan seiring dengan pertumbuhan pasar modal Indonesia yang semakin pesat ditandai dengan meningkatnya kepercayaan investor. peran serta KseI dalam meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan investor terwujud melalui implementasi sID, rDn dan Fasilitas aKses, yang membawa pasar modal Indonesia menuju babak baru.
The company’s growth goes together with Indonesia capital market development, which has grown rapidly to increase investor confidence. KseI task to improve investor’s trust and convenience is achieved through the implementation of sID, rDn and aKses, which bring Indonesia capital market to the next phase.
7
8
PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA
misi | mission Berperan aktif dalam mewujudkan pasar modal Indonesia yang berdaya saing global dengan: • Menyediakan jasa Kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Efek yang wajar, aman, akurat, teratur, tepat waktu dan berorientasi pada kebutuhan pemakai jasa dan standar internasional. • Menjadi mitra terpercaya yang senantiasa memberi nilai tambah bagi pemakai jasa. To actively participate in making the Indonesia capital market globally competitive by: • Providing unrivalled Central Custodian Services, by doing Securities transactions settlement in a fair, secured, accurate, orderly, and timely manner, and always focusing on users’ needs using the highest international standards. • To be a reliable partner, not just meet the expectations of customers, but to exceed them by always giving value added services.
nilai inti | core values Excellence
Togetherness
Berdedikasi untuk mencapai kesempurnaaan kinerja perusahaan dan individu.
Mewujudkan kebersamaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dedicated to excellence in the performance of the company and as an individual.
To reach harmony in fulfilling the company’s purpose.
Laporan tahunan 2012 annual Report
vIsI | vision menjadi Kustodian sentral yang andal dan berdaya saing di tingkat regional. andal dalam arti mampu memberikan layanan jasa yang wajar, aman, akurat, teratur dan tepat waktu. untuk mampu berdaya saing di tingkat regional, KseI akan berusaha memberikan layanan yang inovatif dan efisien sesuai perkembangan pasar regional dan kebutuhan para pemakai jasa. To be a reliable and competitive Central Custodian in the regional. reliable, by providing services in a fair, secure, accurate, orderly, and timely manner. Competitive, by making every effort to provide the most innovative and efficient services in line with regional market developments and customers’ needs and expectations.
Integrity
Continual Development
menunjukkan integritas dalam interaksi bisnis maupun pribadi, yang didukung dengan bertindak jujur, amanah serta profesional.
mewujudkan pengembangan yang berkesinambungan melalui proses pembelajaran yang berkelanjutan.
upholding integrity in both business and personal interactions, through honesty, trustworthyness and professionalism.
To achieve continuous development through a constant learning process.
9
10
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
PROFIL KseI KseI PROFILe
IDenTITas perusahaan CorporaTe IDenTITy nama perusahaan / Company’s name
pT Kustodian sentral efek Indonesia
pembentukan / Founded
23 December 1997
Izin operasional / operational license
11 november 1998
modal Dasar / authorized Capital
60 Billion
modal Disetor / paid up Capital
30 Billion
pemegang saham / shareholders
Custodian Banks (36%), securities Companies (31.5%), registrars (4%), BeI and KpeI (28.5%)
hubungi Kami / Contact us
pT KusToDIan senTral eFeK InDonesIa Indonesia stock exchange Building 1st Tower, 5th Floor, Jl. Jend. sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia phone (+62 21) 5299 1099 - Fax (+62 21) 5299 1199 Call Center: (+62 21) 515 2855 - Toll Free: 0800 186 5734
Laporan tahunan 2012 annual Report
pT Kustodian sentral efek Indonesia (KseI) merupakan salah satu self regulatory organization (sro) di industri pasar modal Indonesia, bersama dengan pT Bursa efek Indonesia (BeI) dan pT Kliring penjaminan efek Indonesia (KpeI). Berdasarkan undang-undang nomor 8 Tahun 1995 tentang pasar modal, KseI menjalankan fungsinya sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian (lpp) di pasar modal Indonesia dengan menyediakan jasa Kustodian sentral dan penyelesaian transaksi efek yang teratur, wajar, dan efisien. Dalam menjalankan fungsi penyimpanan dan penyelesaian transaksi efek di pasar modal, KseI didukung sistem berteknologi tinggi yaitu The Central Depository and Book entry settlement system (C-BesT). sistem yang telah dimiliki KseI sejak tahun 2000 ini, memegang peranan penting dalam mengawali era perdagangan efek tanpa warkat (scripless) di pasar modal Indonesia. seiring perkembangan pasar modal maupun pasar uang, saat ini C-BesT selain mengakomodasi instrumen pasar modal, juga mengakomodasi instrumen pasar uang, baik dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing. untuk itu, KseI terus menerus mengembangkan C-BesT sehingga mampu mengikuti dinamika perkembangan pasar modal Indonesia. Dengan berlandaskan nilai-nilai inti, excellence, Togetherness, Integrity dan Continual Development, KseI secara berkelanjutan mengukuhkan komitmennya untuk terus meningkatkan inovasi, efisiensi, dan transparansi demi memastikan pasar modal Indonesia yang kredible dan berdaya saing global, serta menjadikan pasar modal sebagai penggerak pertumbuhan perekonomian nasional.
11
Indonesian Central securities Depository (KseI) is one of the self regulatory organization (sro) in the Indonesia capital market industry, along with pT Bursa efek Indonesia (BeI) and pT Kliring penjaminan efek Indonesia (KpeI). under Capital market regulation no. 8/1995, KseI performs its function as a Central securities Depository (CsD) in Indonesia capital market by providing orderly, fair and efficient securities central custodian and transactions settlement. In carrying out its functions as central securities depository and transactions settlement institution in the capital market, KseI is supported by high-tech system called The Central Depository and Book entry settlement system (C-BesT). The system, owned by KseI since 2000, plays an important role in initiating the era of scripless trading in Indonesia capital market. Following the development of capital market and money market, currently C-BesT is accommodating instruments in both market in rupiah as well as foreign currency. Thus, KseI is continuously developing C-BesT in order to keep up with the dynamics development of Indonesia capital market. relying on the company’s core values of excellence, Togetherness, Integrity and Continual Development, KseI continuously reinforce its commitment to improve innovation, efficiency, and transparency in ensuring the credibility of Indonesia capital market with global competitiveness, and positioned the capital market as the stimulator of national economic growth.
12
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
stRuKtuR ORGanIsasI ORGanIZatIOn stRuctuRe
rapat umum Pemegang Saham Shareholders general meeting Dewan Komisaris Board of Commissioners Direktur utama President Director
Direktur i Director i
Divisi Komunikasi perusahaan, pengembangan sumber Daya manusia dan umum Corporate Communication, human resources Development, and General affairs Division
Divisi Teknologi Informasi Information Technology Division
Divisi Jasa Kustodian sentral Central Depository services Division
unit operasional Teknologi Informasi operational Information Technology unit
unit penyelesaian Transaksi Transaction settlement unit
unit Komunikasi perusahaan Corporate Communication unit
unit Dukungan aplikasi application support unit
unit Tindakan Korporasi Corporate action unit
unit pengembangan sumber Daya manusia human resources Development unit
unit BCp dan Keamanan Informasi BCp and Information security unit
unit pengelolaan rekening account management unit
unit pengelolaan efek securities management unit
unit umum General affairs unit
Laporan tahunan 2012 annual Report
13
satuan pemeriksaan dan pengelolaan risiko audit and risk management
Direktur ii Director ii
Divisi hukum legal Division
Divisi penelitian dan pengembangan usaha research and Business Development Division
Divisi pengembangan sistem Informasi Information system Development Division
Divisi Keuangan, akuntansi dan perpajakan Finance, accounting and Tax Division
unit penelitian research unit
unit pengembangan sistem system Development unit
unit Keuangan Finance unit
unit pengembangan usaha Business Development unit
unit penjaminan mutu Quality assurance unit
unit akuntansi dan perpajakan accounting and Tax unit
14
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
IKhtIsaR KeuanGan FInancIaL hIGhLIGhts Dalam Jutaan rupiah
In million rupiah
growth 2011-2012
BAlAnCe Sheet
855,275 816,719 38,556
18% 18% 7%
Total assets Current assets non-current assets
727,285 53,771 6,930 666,584
855,275 42,609 8,200 804,465
18% -21% 18% 21%
Total liabilities & equity Current liabilities non-current liabilities equity
177,769
213,846
232,480
9%
operating revenues-net
82,563
113,910
118,770*
132,723
12%
operating expenses
112,820
96,909
125,769
161,147
163,701
2%
Income Before Tax
2008
2009
2010
2011
Jumlah aset aset lancar aset Tidak lancar
378,697 305,766 72,931
461,584 371,562 90,022
579,816 550,745 29,071
727,285 691,174 36,110
Jumlah Liabilitas dan ekuitas liabilitas Jangka pendek liabilitas Jangka panjang ekuitas
378,697 36,140 2,081 340,476
461,584 36,297 3,849 421,438
579,816 48,131 4,057 527,628
138,794
130,732
74,987
laba sebelum pajak Beban pajak
PoSiSi KeuAngAn
2012
lAPorAn lABA rugi
StAtement of inCome
pendapatan usaha Bersih Beban usaha
(22,862)
(15,947)
(19,706)
(28,878)
(28,283)
-2%
Tax expenses
laba Bersih Tahun Berjalan
89,958
80,962
106,063
132,268
135,418
2%
net Income for the year
pendapatan Komprehensif lainnya
-
-
127
1,412
2,464
75%
other Comprehensive Income
89,958
80,962
106,190
133,680
137,882
3%
Total Comprehensive Income for The year
Jumlah Laba Komprehensif tahun berjalan angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Inggris
numerical notation in all tables and graphs are in english
* sesuai dengan psaK 1 (revisi 2009)
* In accordance with psaK 1 (revised 2009)
In million rupiah
Dalam Jutaan rupiah
ekuitas equity
aset assets
pendapatan usaha Bersih operating revenues - net 804,465
855,275 727,285
378,697
2008 2009 2010 2011 2012
213,846
666,584
579,816 461,584
232,480
527,628 421,438
340,476
2008 2009 2010 2011 2012
177,769
138,794 130,732
2008 2009 2010 2011 2012
15
Laporan tahunan 2012 annual Report
IKhtIsaR KIneRJa
PeRFORmance hIGhLIGhts
Data Investor single Investor Identification (sID)
290,000
282,594
280,857 277,500
281,256
278,731
276,990
274,956
280,826
279,182
265,370 265,000
267,908 256,625
252,500
248,151 240,000
Jan
Feb
mar
apr
may
Jun
Jul
Dalam Triliun unit
Jumlah efek di C-BesT Total securities in C-BesT
aug
In Trillion units
volume efek di C-BesT securities volume in C-BesT
sep
oct
Dalam Triliun rupiah
nilai asset di C-BesT value assets in C-BesT 2,762.22
183.27 1,004
Dec
In Trillion rupiah
224.21
1,112
nov
2,286.18 2,044.54
148.89 122.45
885
97.32
1,276.43 757.62
820 767
2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012
16
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
RanGKaIan KeGIatan KseI KseI event hIGhLIGhts
10 Januari I
10 January
Peluncuran dan Sosialisasi Aplikasi AKSes mobile launching and Promotion of AKSes mobile Application Konferensi pers dalam rangka peluncuran aplikasi aKses Mobile dilaksanakan di Galeri BeI - Jakarta, yang dilanjutkan dengan penyelenggaraan Konferensi pers dan sosialisasi aplikasi aKses Mobile di surabaya dan medan untuk menyebarkan informasi kepada media dan perusahaan efek mengenai penggunaan aplikasi aKses Mobile. press Conference on the launching of aKses mobile application held in BeI Gallery - Jakarta, followed by a similar conference and promotion in surabaya and medan to disseminate information for the media and securities Companies regarding the use of aKses mobile application.
1 Februari I
1 FeBruary
implementasi SiD dan Pemisahan rDn SiD and rDn implementation
Januari - Desember January - DeCemBer
undian Berhadiah Kartu AKSes AKSes Card lucky Draw Dalam rangka meningkatkan jumlah pengguna Fasilitas aKses, KseI menyelenggarakan rangkaian undian Berhadiah Kartu aKses periode I hingga Iv yang dimulai pada november 2011 dan berakhir di bulan Desember 2012. To increase the number of aKses Facilities users, KseI held a series of aKses Card lucky draws for period I to Iv which began in november 2011 and ended in December 2012.
Dimulainya babak baru implementasi single Investor Identification (sID) dan pemisahan rekening Dana nasabah (rDn) sebagai pondasi pengembangan infrastruktur pasar modal dan upaya perlindungan investor. The beginning of a new phase of single Investor Identification (sID) implementation and the separation of Investor’s Fund account (rDn) as the foundation of the capital market infrastructure development and investor protection.
Laporan tahunan 2012 annual Report
20 maret I
17
20 marCh
Penandatanganan mou KSei dan KSD the signing of the mou between KSei and KSD penandatanganan memorandum of understanding (mou) antara KseI dan Korea securities Depository (KsD) di auditorium Galeri BeI untuk meningkatkan kerja sama antara KseI dan KsD. acara dilanjutkan workshop dengan topik Korean Depository receipt (KDr) dan securities lending and Borrowing (slB) di Korea selatan. The signing of memorandum of understanding (mou) between KseI and Korea securities Depository (KsD) in the auditorium Gallery BeI is aimed to improve future cooperation between KseI and KsD. The event was followed by a workshop with the topic of “Korean Depository receipt (KDr)” and “securities lending and Borrowing (slB) in south Korea”.
28 maret I
28 marCh
Sekolah Pasar modal Capital market Course pembukaan sekolah pasar modal yang diselenggarakan oleh KseI bersama dengan BeI dan KpeI serta beberapa perusahaan efek. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai bagian dari upaya edukasi untuk masyarakat digelar di Jakarta dan surabaya. The opening of Capital market Course jointly organized by KseI, BeI and KpeI and several securities Companies. The program, which was held in Jakarta and surabaya, is part of the efforts to educate public.
30 april & 2 november 30 aprIl & 2 novemBer
Surveillance Audit Sertifikasi iSo 9001:2008 Surveillance Certification Audit of iSo 9001:2008 KseI berhasil mempertahankan sertifikasi Iso yang diperoleh melalui proses surveillance audit yang dilakukan oleh pT sGs Indonesia. KseI managed to maintain its Iso certification awarded through the surveillance audit conducted by pT sGs Indonesia.
18
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
RanGKaIan KeGIatan KseI KseI event hIGhLIGhts
10 mei I
10 may
nonton Bareng dengan wartawan movie Day with the journalists sebagai bagian dari jalinan silaturahmi dengan rekan-rekan wartawan pasar modal, KseI menyelenggarakan acara nonton bersama di Blitzmegaplex - pacific place, Jakarta. selepas kegiatan nonton bersama, KseI berbagi informasi mengenai perkembangan terbaru yang telah dilakukan. To maintain close relationship with capital market’s journalists, KseI held a movie day along with media partners in Blitzmegaplex - pacific place, Jakarta. The event was followed by information sharing session on the latest developments.
26 mei I
26 may
Program risk Awareness management risk management Awareness Program
23 mei I
23 may
Seminar emiten 2012 workshop for issuers 2012 pelaksanaan seminar emiten di The ritz Carlton, pacific place - Jakarta, dengan mengangkat tema “layanan Jasa KseI dan pemanfaatan media sosial Bagi perusahaan publik”. narasumber yang hadir berasal dari KseI dan praktisi dari bidang media sosial. Workshop for Issuers was held at The ritz Carlton, pacific place - Jakarta, with “KseI services and The use of social media for public Companies” as its theme. The speakers of the event are from KseI and social media practitioners.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran karyawan atas kebijakan Business Continuity Management (BCm), manajemen risiko (mr) dan Good Corporate Governance (GCG) ini diselenggarakan di lembang, Bandung yang diikuti oleh seluruh karyawan. activity aimed to increase employees’ awareness toward Business Continuity management (BCm), risk management (mr) and Good Corporate Governance (GCG) policies was held in lembang, Bandung, attended by all employees.
Laporan tahunan 2012 annual Report
8 - 10 Juni I
19
8 - 10 June
Team Building Pemakai jasa KSei KSei’s Customer team Building
sebagai wujud penghargaan dan silaturahmi KseI kepada para pemakai jasanya, KseI menyelenggarakan kegiatan Team Building pemakai Jasa di Bali, dengan tema Survival Basecamp. Kegiatan ini diikuti oleh perusahaan efek, Bank Kustodian, Biro administrasi efek, Bank pembayaran, BeI dan KpeI. To appreciate and maintain good relationship between KseI and its customers, KseI conducted Customer Team Building in Bali, with “survival Basecamp” as its theme. This activity was participated by employees from the securities Companies, Custodian Banks, registrars, payment Banks, BeI and KpeI.
28 Juni & 25 oktober 28 June & 25 oCToBer
ruPS tahunan dan ruPS luar Biasa Annual and extraordinary general meeting of Shareholders KseI menyelenggarakan rups Tahunan dan rups luar Biasa yang diadakan di Grand Ballroom The Dharmawangsa, Jakarta. KseI held annual Gms and extraordinary Gms in the Grand Ballroom - The Dharmawangsa, Jakarta.
20 - 21 september 20 - 21 sepTemBer
The 16th ACG General Meeting the 16th ACg general meeting Bersama dengan KpeI, KseI menjadi tuan rumah kegiatan The 16th ACG General Meeting (aCG16) yang merupakan ajang pertemuan dan diskusi tahunan CsD di negara-negara kawasan asia pasifik. “Building Investors’ Confidence through Investor protection program” menjadi tema bahasan acara tahun ini. Together with KpeI, KseI hosted the 16th aCG General meeting (aCG16) which serve as an annual discussion and meeting among CsD in the asia pacific region. “Building Investors’ Confidence through Investor protection program” is the theme of this year’s event.
20
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
RanGKaIan KeGIatan KseI KseI event hIGhLIGhts
oktober - november oCToBer - novemBer Sosialisasi fasilitas AKSes Promotion of AKSes facility untuk memaparkan pengembangan terakhir Fasilitas aKses, diadakan rangkaian sosialiasi untuk perusahaan efek di Jakarta, medan, surabaya dan yogyakarta. melalui sosialisasi ini, diharapkan pemahaman perusahaan efek mengenai manfaat Kartu aKses semakin meningkat dan dapat disampaikan kepada para nasabahnya. To provide update on the latest development of aKses Facility, a series of promotion activities for securities Companies was held in Jakarta, medan, surabaya and yogyakarta. Through the promotion programs, it is expected to increase securities Companies’ understandings of the benefits of aKses Card and eventually passed it on to their clients.
29 november - 2 Desember 29 novemBer - 2 DeCemBer
28 november & 5 Desember 28 novemBer & 5 DeCemBer Investor Summit
investor Summit KseI Bersama BeI, KpeI dan Bapepam-lK menggelar acara tahunan Investor Summit 2012 di The ritz Carlton pacific place, Jakarta dan Grand City mall, surabaya. mengangkat tema Ò Indonesian Capital Markets: Carrier to The Global InvestmentÓ , acara diisi dengan sesi dari otoritas Jasa Keuangan (oJK), kisah sukses investor dan berbagai sesi presentasi dari emiten. Together with BeI, Bapepam-lK and KpeI, KseI held Investor summit 2012 annual event at The ritz Carlton pacific place, Jakarta and Grand City mall, surabaya. With “Indonesian Capital markets: Carrier to The Global Investment” as its theme, the event held sessions from the Financial services authority (oJK), Investors’ success story and Issuers.
KSEI Shareholders Seminar KSei Shareholders Seminar Kegiatan tahunan bagi para pemegang saham KseI yang kembali diselenggarakan di Bali. Dengan tema “are you ready in Facing the Globalization era?”, KseI menghadirkan pembicara untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman industri pasar modal di beberapa negara dalam menyikapi dan menghadapi era globalisasi. This year, the annual shareholders’ seminar was held in Bali. With “are you ready in Facing the Globalization era?” as its theme, the event was attended by speakers to share their knowledge and experience of the capital market industry in several countries in addressing the globalization era.
Laporan tahunan 2012 annual Report
1 Desember 1 DeCemBer
lokakarya Kebijakan Business Continuity management Business Continuity management Policy workshop lokakarya dan simulasi kebijakan BCm diadakan di Disaster recovery Center (DrC) KseI. program ini diharapkan mampu meningkatkan kepedulian seluruh karyawan untuk senantiasa memberikan layanan jasa dengan baik meski dalam kondisi darurat. The workshop and simulations of BCm policy was conducted at KseI’s Disaster recovery Center (DrC). The program is intended to increase the awareness of all employees to maintain its service performances even in the event of emergency.
14 - 16 Desember 14 - 16 DeCemBer Team Building KSei KSei team Building Kegiatan Team Building untuk seluruh karyawan KseI menutup rangkaian kegiatan KseI di tahun 2012. Tema yang diangkat kali ini adalah ‘sampunata’ yang berarti perjalanan menuju kesempurnaan. para peserta diajak untuk ‘kembali ke alam’ dengan menyambangi Desa Kinaharjo yang berada di kawasan lereng gunung merapi. Team Building for all employees closed KseI’s activities in 2012. This year the event took ‘sampunata’ as its theme, which means the journey to perfection. In this program, the employees were encouraged to ‘back to nature’ by visiting Kinaharjo village located at the mount merapi hillside.
tunggu foto dari mudi handono
21
22
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
sID menjadi pondasi bagi terlaksananya sTp, manajemen risiko dan pengembangan data warehouse.
Laporan tahunan 2012 annual Report
23
laporan manaJemen manaGemenT reporTs
sID become the basis of sTp implementation, risk management and data warehouse development.
24
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
sambutan dewan KOmIsaRIs
messaGe FROm the bOaRd OF cOmmIssIOneRs
Laporan tahunan 2012 annual Report
25
sebagai salah satu self regulatory organization, KseI turut serta dalam pengembangan infrastruktur pasar modal, menuju implementasi sistem perdagangan efek yang terintegrasi (straight Through processing). as a self regulatory organization, KseI participates in the development of capital market infrastructure, towards the implementation of integrated securities trading system (straight Through processing). para pemegang saham yang Terhormat,
our Distinguished shareholders,
sistem perekonomian global yang dinamis terus menerus tumbuh dengan kecenderungan investasi ke arah negara-negara berkembang. hal ini menjadikan Bursa efek Indonesia menjadi bursa dengan pertumbuhan keempat tertinggi di asia. lndikator pertumbuhan pasar modal terlihat dari kenaikan Indeks harga saham Gabungan (IhsG) sebesar 12,94% dan lonjakan kapitalisasi pasar sebesar 16,67% dari rp 3.537,29 triliun di tahun sebelumnya menjadi rp 4.126,99 triliun per akhir 2012. peningkatan kapitalisasi pasar ini, merefleksikan adanya kepercayaan investor yang terus menguat.
The dynamic global economic system continues to grow with investments tendency that leads to the developing countries. This makes the Indonesia stock exchange become the fourth highest growth in asia. The capital market growth is seen from the 12.94% increase in Jakarta Composite Index (JCI) and a significant growth of 16.67% in market capitalization from rp 3,537.29 trillion in the previous year to rp 4,126.99 trillion by the end of 2012. The increase in market capitalization reflected the continued confidence of the investors.
pada waktu bersamaan, industri jasa keuangan juga berkembang menyesuaikan kebutuhan investasi. Berbagai instrumen investasi baru bermunculan, diikuti perkembangan teknologi informasi yang terus melaju untuk menunjang kemudahan dan efisiensi masyarakat dalam berinvestasi. Kondisi ini menguji daya tahan serta daya saing pasar modal Indonesia, yang sekaligus menjadi tantangan bagi KseI bersama self regulatory organization (sro) lain dan Bapepam - lK untuk terus mengembangkan produk dan jasanya di pasar modal Indonesia.
at the same time, the financial services industry is also grown by adjusting the investment needs. a variety of new investment products have arisen, followed by the fast-growing development of information technology to support the convenience and efficient investment for the communities. This condition tested the durability and competitiveness of the Indonesia capital market and also a challenge for KseI along with other self regulatory organization (sro) and Bapepam - lK to continue to develop its products and services in the Indonesia capital market.
26
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
sambutan dewan KOmIsaRIs
messaGe FROm the bOaRd OF cOmmIssIOneRs
PenuntASAn infrAStruKtur PASAr moDAl
the imPlementAtion of CAPitAl mArKet infrAStruCture
Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada manajemen dan staf KseI yang telah berkerja dengan baik sebagai salah satu sro dalam pengembangan infrastruktur pasar modal menuju implementasi sistem perdagangan efek yang terintegrasi (straight Through processing - sTp). Tim pengembangan Infrastruktur pasar modal (TpIpm) dibawah koordinasi Bapepam - lK yang dibentuk sejak tahun 2009 telah berhasil menyelesaikan seluruh program pada akhir tahun 2012. KseI sebagai salah satu koordinator program utama turut serta dalam menyukseskan selesainya pengembangan single Investor Identification (sID) dan peningkatan keterbukaan aset.
The Board of Commissioners give their appreciation to KseI’s management and staffs who had worked well as sro in the development of capital market infrastructure towards the implementation of integrated securities trading system (straight Through processing - sTp). Capital market Infrastructure Development Team (TpIpm) under the coordination of Bapepam - lK which was established since 2009 has successfully completed the entire program by the end of 2012. as one of the main program coordinator, KseI has been participated in the completion of the single Investor Identification (sID) development and the increase of assets disclosure.
sesuai tugas yang diamanatkan, KseI sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian (lpp), telah menyelesaikan pengembangan infrastruktur pasar modal pada tahun 2012, yaitu: sID, peningkatan keterbukaan informasi investor, serta pemisahan rekening Dana nasabah (rDn). sID menjadi pondasi bagi terlaksananya sTp, manajemen risiko, dan pengembangan data warehouse. peran serta KseI dalam membawa pasar modal Indonesia memasuki babak baru penyelesaian transaksi menggunakan sTp, merupakan wujud nyata kontribusi KseI menjadikan pasar modal Indonesia lebih nyaman, efisien dan transparan. Implementasi sID akan berperan penting dalam pengelolaan informasi dan data nasabah yang tersimpan dalam data warehouse. Data warehouse nantinya akan menjadi tulang punggung bagi analisa perkembangan pasar modal Indonesia.
as mandated, KseI as Central securities Depository (CsD), has completed the development of the capital market infrastructures in 2012, namely: sID, the improvement of investors’ information disclosure, and the separation of the Investors’ Fund account (rDn). sID becomes the foundation for the implementation of sTp, risk management and the development of data warehouse. a real contribution from KseI is its participation in bringing Indonesia capital market to enter its new phase of transaction settlement with sTp, to make Indonesia capital market more convenient, efficient, and transparent. The sID implementation will play an important role in customers’ information and data management that is kept in the data warehouse. This data warehouse will become the backbone for the Indonesia capital market development analysis.
Laporan tahunan 2012 annual Report
27
ksei berhasil memposisikan sumber daya manusia yang dimiliki sebagai aset penting bagi perusahaan, sehingga dengan kualitas dan kapabilitasnya mampu menjalankan tugas mengembangkan infrastruktur pasar modal indonesia. KseI has successfully positioned its existing human capital as an important asset for the company, thus with their qualities and capabilities, these assets are able to conduct capital market development tasks. Di sisi keterbukaan informasi bagi investor, KseI juga mencatat hasil yang menggembirakan dengan adanya peningkatan jumlah sID dan pengguna Fasilitas aKses serta peluncuran aKses mobile.
In terms of information disclosure to investors, KseI also had encouraging results with an increase in the number of sID and aKses Facilities user, and also launching of aKses mobile.
hingga akhir tahun 2012, jumlah sID yang tercatat di KseI sebanyak 281.256 sID, meningkat 13,34% dibandingkan Januari 2012 sebesar 248.151 sID. Jumlah pengguna Fasilitas aKses juga memperlihatkan peningkatan sebesar 55,57% menjadi 280.561 investor dari tahun sebelumnya 180.359 investor. peningkatan kepemilikan sID dan pengguna Fasilitas aKses, diharapkan sejalan dengan peningkatan jumlah investor.
until the end of 2012, there were 281,256 sID’s recorded in KseI, increased by 13.34% compared to 248,151 sID’s in January 2012. The number of aKses Facilities users also showed an increase of 55.57% to 280,561 investor from 180,359 investors in the previous year. The Increase of sID ownership and aKses Facilities user is expected to be in line with the increase of the investors.
adanya pembukaan rDn bagi masing-masing investor akan meningkatkan keamanan dana nasabah di pasar modal. meskipun tidak mudah untuk memacu perusahaan efek dalam waktu singkat untuk membukakan rDn bagi seluruh nasabahnya, KseI dengan segala daya upayanya berhasil membantu pembukaan rDn bagi nasabah perusahaan efek. Tercatat sID yang telah membuka rDn hingga akhir tahun 2012 sebanyak 177.900 atau 63,41% dari keseluruhan jumlah sID.
The rDn opening for each investor will increase the security of investors’ funds in the capital market. although it is not easy to encourage the securities Companies in a short time to open the rDn for all customers. KseI with all of its resources successfully helped opening rDn for customers of securities Companies. at the end of December 2012, total sID with rDn is 177,900 or 63.41% of total sID.
28
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
sambutan dewan KOmIsaRIs
messaGe FROm the bOaRd OF cOmmIssIOneRs
KinerjA DireKSi
PerformAnCe of the BoArD of DireCtorS
Dewan Komisaris memandang Direksi KseI telah bekerja dengan baik pada tahun 2012. Direksi berhasil memposisikan sumber daya manusia yang dimiliki sebagai aset penting bagi perusahaan. sehingga dengan kualitas dan kapabilitasnya mampu menjalankan tugas mengembangkan infrastruktur pasar modal Indonesia. Keberhasilan itu mendorong peningkatan kinerja KseI sesuai perannya sebagai lpp. Implementasi sID dan rDn sesuai tenggat waktu yang disyaratkan telah berhasil dilaksanakan.
The Board of Commissioners (BoC) consider that The Board of Directors (BoD) have performed well on their duties in 2012. BoD have successfully positioned existing human capital as an important asset for the company. With their qualities and capabilities, they are able to assist the development of Indonesian capital market infrastructure. Their success has improved KseI’s performance in its various roles as the CsD. The sID and rDn were also successfully implemented on schedule.
Di antara kesibukan menyelesaikan pengembangan infrastruktur pasar modal yang dicanangkan oleh TpIpm, KseI berhasil mengembangkan fasilitas sTp real Time Back office Interface. Fasilitas ini menghubungkan C-BesT dengan back office pemegang rekening secara real time, serta mendukung penggunaan format standar internasional seperti sWIFT, Xml messaging, dan lain sebagainya.
In addition to meet the schedule of the capital market infrastructure development proposed by TpIpm, KseI is successfully able to develop the sTp real Time Back office Interface. This facility connects C-BesT with account holders’ back office in real time, and support the use of international standards such as sWIFT format, Xml messaging, and others.
Tak kalah penting, di tahun 2012 KseI juga memulai tahapan proses pengembangan C-BesT next Generation (C-BesT next-G). C-BesT next-G dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan transaksi di pasar modal Indonesia pada masa mendatang, sehingga akan dikembangkan dengan performa yang lebih tinggi dan lebih terintegrasi dengan aplikasi pendukung lainnya. selain keberhasilan kinerja operasional yang berhasil diraih, kinerja keuangan KseI juga memperlihatkan hasil yang memuaskan sepanjang tahun 2012. KseI berhasil membukukan pendapatan usaha bersih sebesar rp 232,48 miliar pada tahun 2012, atau meningkat 8,71%, dibanding tahun 2011 sebesar rp 213,85 miliar. Demikian pula dengan peningkatan laba bersih yang tercatat naik 2,38% dari rp 132,27 miliar pada tahun 2011, menjadi rp 135,42 miliar pada tahun 2012.
another important thing in 2012 was the early development stages of C-BesT next Generation (C-BesT next-G). C-BesT next-G is developed to anticipate transactions growth in Indonesia capital market, thus, it will be with higher performance and more integrated with other supporting applications. In addition to operational success, KseI’s financial performance has also shown satisfactory results in 2012. KseI has managed to record operating income of rp 232.48 billion, increased by 8.71% compare to rp 213.85 billion in 2011. similarly, net income has also increased by 2.38% to rp 135.42 billion in 2012 compare to rp 132.27 billion in 2011.
Laporan tahunan 2012 annual Report
29
Komite
CommitteeS
KseI membentuk satu komite baru di tahun 2012, yakni Komite audit, yang menjalankan fungsi untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan. sementara itu, 3 (tiga) Komite Kerja yang sudah ada, yakni Komite usaha, Komite peraturan, dan Komite pengendalian Interen dibentuk untuk membantu memberikan masukan kepada Direksi sehubungan dengan fungsinya sebagai lpp dan sro. anggota Komite Kerja berasal dari wakil-wakil pemegang saham KseI.
In 2012, KseI formed a new committee to assist the BoC in supervision, namely audit Committee. meanwhile, the 3 (three) existing Working Committees, namely Business Committee, regulatory Committee and Internal Control Committee, was formed to advise BoD with respect to its function as CsD and sro. members of the Working Committees are consist of KseI shareholders’ representatives.
selain Komite Kerja dan Komite audit, KseI juga mempunyai Komite anggaran, yang bertugas untuk memberikan rekomendasi dan tanggapan profesional atas rancangan rencana Kerja dan anggaran Tahunan (rKaT) dan penggunaan laba perusahaan sebelum mendapatkan persetujuan dari Bapepam - lK. anggota Komite anggaran juga berasal dari wakil-wakil dari pemegang saham KseI. Dewan Komisaris menyimpulkan, pada tahun 2012 KseI berhasil menghadapi tantangan perkembangan pasar modal dan menjalankan target usaha dengan pencapaian yang realistis. pencapaian ini diraih berkat upaya Direksi dan seluruh karyawan KseI mengoptimalkan sumber daya yang ada.
In addition to the Working Committees and the audit Committee, there is also a Budget Committee, whose job is to provide professional advice and recommendations on the Work plan and annual Budget (rKaT) and the use of the Company profit prior to approval from Bapepam - lK. members of Budget Committee are also from KseI shareholders’ representatives. BoC concluded, in 2012 KseI has successfully faced the challenges of capital market development and resulted a realistic achievement of its targets. This accomplishment was achieved by BoD and all employees using the best possible effort of the existing resources.
30
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
sambutan dewan KOmIsaRIs
messaGe FROm the bOaRd OF cOmmIssIOneRs
Di akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Direksi dan seluruh karyawan KseI atas ketulusan dalam memberikan kontribusi dan dedikasinya untuk perusahaan. Kami meyakini, kerja sama dengan semua pihak terkait, ditambah profesionalitas dari sumber daya manusia yang ada akan membawa kinerja KseI lebih baik lagi ke depan.
ERRy FiRmansyah Komisaris utama President commissioner
Finally, the BoC would like to thank the BoD and all employees for their sincerity and dedication in contributing to the company. We believe the collaboration from all the related parties involved and the professionalism of KseI’s human capital will bring a better performance in the future.
Rudy Tandjung Komisaris commissioner
WiWiT gusnaWan Komisaris commissioner
Laporan tahunan 2012 annual Report
31
PROFIL dewan KOmIsaRIs
the bOaRd OF cOmmIssIOneRs’ PROFILe
erry Firmansyah
Komisaris utama | President commissioner ommissioner Peraih gelar sarjana ekonomi dari universitas niversitas Indonesia ini, lahir di bandung pada 18 september 1955. saat ini adalah periode kedua beliau menjabat sebagai Komisaris utama KseII untuk periode 2012 - 2015. selain menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan ewan Penasehat di berbagai lain, beliau aktif sebagai dewan kuntansi Keuangan organisasi profesi, seperti standar akuntansi anajemen Ikatan akuntansi Indonesia, Ikatan akuntansi manajemen Indonesia, dan certified wealth managers association. ssociation. Perjalanan karier di industri pasar modal dimulai dengan terpilih sebagai direktur utama KseII (1998 - 2002), kemudian direktur utama Pt bursa efek fek Indonesia eliau mengawali karier sebagai auditor (2002 - 2009). beliau pada drs hadi sutanto Office (1982 - 1984), Finance and account manager di Pt dwi satya utama tama (1984 - 1985), senior manager di Pt sumarno Prabottinggi mGt Gt (1985 - 1990) dan Lippo Group (1990 - 1998). niversity holds bachelor degree in economics from university eptember 1955. of Indonesia, born in bandung on 18 september urrently in his second consecutive period as President currently commissioner of KseI for 2012 - 2015 period. In addition to serving as a commissioner in several other dvisory companies, he also served as board of advisory in various professional organizations, such as the Financial accounting standards of Indonesian ssociation, Indonesian Institute of accounting association, ealth management accounting, and certified wealth e began his career in capital managers association. he market industry as President director of KseI (1998 - 2002) and the President director of Pt bursa e began his career as efek Indonesia (2002 - 2009). he utanto Office (1982 - 1984), an auditor at drs hadi sutanto ain Finance and account manager of Pt dwi main umarno satya (1984 - 1985), senior manager of Pt sumarno Prabottinggi mGt (1985 - 1990) and Lippo Group (1990 - 1998).
32
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
PROFIL dewan KOmIsaRIs
the bOaRd OF cOmmIssIOneRs’ PROFILe
Rudy tandjung
Komisaris | commissioner Pria kelahiran Palembang, 10 Juli 1967 ini dipercaya menjadi Komisaris KseI untuk periode 2012 - 2015. ayah tiga orang anak ini menjabat sebagai head of transaction banking Pt bank Permata tbk sejak tahun 2010. sebelum bergabung dengan Pt bank Permata tbk, beliau berkarier di citibank selama 13 tahun. Karir beliau dimulai dari Product and Relationship manager (1996 - 1999), securities Product and marketing head (1999 - 2001), securities country manager (2001 - 2003), cash Product head (2003 - 2004), cash Product and sales head (2004 - 2006), cash management sales head merangkap sebagai chief Operating Officer of Global transaction services (2006 - 2008), dan terakhir sebagai head of treasury and trade solution head dengan tetap merangkap jabatan sebagai chief Operating Officer of Global transaction services (2008 - 2010). awal karier penyandang gelar master of business administration dari Oklahoma city university ini dimulai dari sales assistant di a.G edwards Oklahoma city seusai menyelesaikan kuliah pasca sarjananya di tahun 1994 - 1996. born in Palembang on 10 July 1967. served as commissioner of KseI for the 2012 - 2015 period. the father of three children, served as head of transaction banking Pt bank Permata tbk since 2010. Prior to joining Pt bank Permata, he pursued his career in citibank for 13 years and held various positions including Product and Relationship manager (1996 - 1999), securities Product and marketing head (1999 - 2001), securities country manager (2001 - 2003), cash Product head (2003 - 2004), cash Product and sales head (2004 - 2006), cash management sales head and chief Operating Officer of Global transaction services (2006-2008), and head of treasury and trade solutions head concurrently with chief Operating Officer of Global transaction services (2008-2010). holds a master of business administration degree from Oklahoma city university, he began his early career as sales assistant at aG edwards Oklahoma city after obtaining his master degree in the year 1994 - 1996.
Laporan tahunan 2012 annual Report
33
wiwit Gusnawan w
Komisaris | commissioner m mengawali karier di Pt niaga securities sebagai assistant manager Finance & accounting pada tahun a 1995 - 1996. Perjalanan karier pria kelahiran 29 april 1970 ini berlanjut ke P Pt bZw niaga securities sebagai manager control Grup (1996 - 1997), manager Finance m & akunting (1997 - 1999). Ia menjajal karier singkat di industri bahan kimia sebagai akuntan manajemen P Pt monagro Kimia (1999). sarjana akuntansi universitas Padjajaran, bandung ini kemudian kembali ke pasar modal bergabung dengan P Pt bahana securities menjadi manager (1999 - 2002), assistant vice President Financial control (2002 - 2005), assistant vice President Financial control & Operation (2005 - 2007), dan menjadi direktur Finance & Operations Pt bahana securities s sejak tahun 2008 hingga sekarang. he h began his career at Pt niaga securities as assistant manager m Finance & accounting in 1995 - 1996. born on 29 april 1970, he continued his career to Pt bZw niaga s securities as control Group manager (1996 -1997) and Finance & accounting manager (1997 - 1999). h also had a brief career in the chemical industry as he a management accountant of Pt monagro chemistry (1999). holds a bachelor degree in accounting from Padjadjaran university, bandung, he then returned to P bahana securities capital market industry by joining Pt as manager (1999 - 2002), assistant vice President of Financial control (2002 - 2005), assistant vice President of Financial control & Operation (2005 - 2007), and d director of Finance & Operations since 2008 until now.
34
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan dIReKsI
bOaRd OF dIRectORs’ RePORt
Laporan tahunan 2012 annual Report
35
, and
Tahun 2012 menjadi tahun yang penting bagi perkembangan pasar modal Indonesia. program penguatan infrastruktur pasar modal Indonesia berhasil diselesaikan, untuk mewujudkan perlindungan investor, serta pasar modal yang teratur dan efisien. 2012 is considered as an important year for Indonesia capital market. Capital market infrastructure has been implemented for the accomplishment of investor protection, and also orderly and efficient capital market.
para pemegang saham yang Terhormat,
our Distinguished shareholders,
perekonomian global masih diwarnai ketidakpastian. Zona euro masih belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan dari krisis ekonomi, baru amerika serikat yang mulai menunjukkan pertumbuhan positif ditopang optimisme menjelang terpilihnya kembali presiden Barack obama untuk masa pemerintahan 2013 - 2017. meski perekonomian kedua zona negara maju tersebut masih melemah, perekonomian Indonesia tumbuh dengan baik.
The global economy has remained uncertain. The euro Zone still not showing any signs of recovery from the economic crisis, the united states is the only country that is starting to show a positive growth supported by the optimism due to the re-election of president Barack obama for 2013 - 2017 period. although the economies in both zones are still weak, the Indonesian economy shows an excellent growth.
36
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan dIReKsI
bOaRd OF dIRectORs’ RePORt
pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 6,17% dengan tingkat inflasi 4,32% dan peringkat utang meningkat menjadi investment grade. Kondisi positif ini meningkatkan kepercayaan investor, yang terefleksi dari pertumbuhan nilai investasi baik di pasar modal maupun di sektor riil.
national economic growth reached 6.17% with 4.32% inflation rate and debt rating raised to investment grade. These positive conditions improve investors’ confidence, which is reflected in the growth of investment values in both capital market and real sector.
sejalan dengan stabilitas ekonomi nasional, Indeks harga saham Gabungan (IhsG) mencatat pertumbuhan sebesar 12,94% hingga menembus level 4.300 di akhir tahun 2012, yakni 4.316,69 dibanding 3.821,99 di tahun sebelumnya. peningkatan ini sekaligus tercatat sebagai rekor indeks tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. menguatnya IhsG ini diikuti pula dengan meningkatnya kepercayaan investor domestik terhadap pasar modal Indonesia. hal ini diperlihatkan dengan meningkatnya komposisi kepemilikan nilai investasi investor lokal menjadi sebesar 41% dari sebelumnya 40%.
In line with the national economic stability, the Jakarta Composite Index (JCI) recorded a growth of 12.94% up through the level of 4,300 to 4,316.69 at the end of 2012, compared to 3,821.99 in the previous year. This is the highest index in the history of Indonesia capital market. The strengthening of JCI was followed by higher confidence of domestic investors in Indonesia capital market. This was shown by an increase in the composition of investment value of local investors, to 41% from the previous 40%.
untuk mengantisipasi pertumbuhan pasar modal Indonesia, di tahun 2012 KseI mulai mempersiapkan pengembangan C-BesT next Generation yang ditargetkan untuk implementasi di tahun 2015. sistem utama generasi baru ini merupakan pengembangan dan pembaharuan dari C-BesT yang ada saat ini, dengan performa yang lebih tinggi dan lebih terintegrasi dengan aplikasi pendukung lainnya.
PemiSAhAn reKening DAnA nASABAh Tahun 2012 dapat dikatakan menjadi tahun yang penting bagi pasar modal Indonesia. Tim pengembangan Infrastruktur pasar modal (TpIpm) atau tim strategic management officeproject management office (smo-pmo) di bawah koordinasi Bapepam - lK sebagaimana tercantum dalam masterplan pasar modal dan Industri Keuangan non Bank 2010 - 2014, berhasil menyelesaikan program penguatan infrastruktur pasar modal yang dicanangkan sejak tahun 2009. Tiga program utama yang dicanangkan oleh TpIpm yaitu sID dan peningkatan keterbukaan informasi dengan koordinator KseI, sTp dan manajemen risiko dengan koordinator KpeI, serta BeI sebagai koordinator pembuatan data warehouse pasar modal.
To anticipate the growth of the Indonesia capital market, in 2012 KseI began to prepare the development of C-BesT next Generation, that is targeted for implementation in 2015. This new generation of major systems is the development and renewal of the current C-BesT, with higher performance and more integrated with other supporting applications.
the SePArAtion of inveStor’S funD ACCount The year 2012 is considered to be an important year for Indonesia capital market. The Capital market Infrastructure Development Team (TpIpm) or the strategic management office-project management office Team (smo-pmo) under the coordination of Bapepam - lK as stated in the masterplan of Capital market and non-Bank Financial Industry of 2010 - 2014, was successfully implemented the capital market infrastructure development program which was launched since 2009. Three major programs initiated by the TpIpm, namely: sID and improvement of information disclosure coordinated by KseI, sTp and risk management coordinated by KpeI, and BeI as a coordinator for capital market data warehouse development.
Laporan tahunan 2012 annual Report
37
kewajiban memiliki single investor identification dan rekening Dana nasabah akan meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan investor pasar modal indonesia. The requirement to own single Investor Identification and the Investor’s Fund account will improve investors’ trust and confidence in Indonesia capital market.
pada 18 Desember 2012, dilakukan peluncuran proyek infrastruktur pasar modal Indonesia sebagai wujud selesainya keseluruhan program. program penguatan infrastruktur pasar modal bertujuan untuk meningkatkan perlindungan pemodal, efektivitas pengaturan dan pengawasan pasar modal, serta penguatan infrastruktur domestik dalam menghadapi era globalisasi.
Indonesia capital market infrastructure projects was launched on 18 December 2012, as a form of completion of the entire program. The program aims to support the capital market infrastructure to improve investor protection, the effectiveness of capital market regulation and supervision, and to strengthen domestic infrastructure in facing the globalization era.
sebagai koordinator program sID dan peningkatan keterbukaan informasi, pada 1 Februari 2012 KseI berhasil mengimplementasikan sID dan pemisahan rDn, sebagaimana tercantum pada peraturan Bapepam - lK no. v.D.3 yang terbit pada 28 Desember 2010. Keberhasilan tersebut merupakan upaya terus menerus yang dilakukan seluruh sumber daya KseI. KseI meningkatkan pelayanan kepada perusahaan efek dengan menyempurnakan proses pembukaan sub rekening efek sehingga dapat langsung dibuatkan Kartu aKses dan sID. selain itu, KseI juga mengembangkan formulir standar pembukaan rDn untuk seluruh bank yang mengadministrasikan dana nasabah.
as the coordinator of sID and information disclosure programs, on 1 February 2012, KseI successfully implemented sID and rDn as regulated in Bapepam - lK. regulation no.v.D.3 which was published on 28 December 2010. The successful program was a result of the continuous effort by all of KseI resources. KseI also improve its services to the securities Companies by improving the process of sub securities account opening so that aKses Card and sID can be created at the same time. In addition, KseI also developed a standard rDn opening form for all banks that administrates investor’s funds.
sID dan rDn meningkatkan perlindungan investor dari kemungkinan penyalahgunaan wewenang oleh oknum perusahaan efek tempatnya membuka rekening. Investor dapat melakukan pemantauan langsung saldo efek dan dana yang dimilikinya melalui Fasilitas aKses dengan memasukkan nomor sID masing-masing. Implementasi rDn ditujukan untuk memberikan perlindungan bagi investor karena dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan dana dan memudahkan regulator dalam melakukan pengawasan. Implementasi rDn juga ditujukan untuk mengakomodir penerapan sID secara menyeluruh, sehingga sTp dapat dikembangkan lebih optimal.
sID and rDn improve investor’s protection from the possibility of mandate abuse by the securities Companies. Investors can directly monitor the balance and movement of securities and funds through aKses facility by login with their respective sID number. Implementation of rDn was intended to provide protection to investors because it can reduce the funds misuse and simplify regulators supervision. The rDn was one of sID implementation in order to develop a more optimal sTp.
38
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan dIReKsI
bOaRd OF dIRectORs’ RePORt
sebagai langkah awal atas implementasi rDn, sejak tahun 2011, KseI telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Bank pembayaran untuk melakukan administrasi dana nasabah, yakni pT Bank Central asia Tbk, pT Bank CImB niaga Tbk, pT Bank mandiri (persero) Tbk, pT Bank permata Tbk, dan pT Bank negara Indonesia (persero) Tbk. sTp, akan meniadakan intervensi manual untuk melakukan input ulang data dalam proses transaksi efek, sehingga keamanan, kerahasiaan, dan kecepatan pemrosesan dapat ditingkatkan. selain itu, untuk meningkatkan akurasi data investor, sepanjang tahun 2012, KseI bersama pemegang rekening telah melakukan pengkinian data guna mendukung implementasi sID. Keberadaan data yang memadai dan akurat akan meningkatkan proses monitoring dan analisis data di pasar modal Indonesia. KseI membantu kesiapan pemegang rekening dalam implementasi rDn di awal tahun, yang diwujudkan melalui kerja sama dengan vendor back office pemegang rekening. hal ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendukung pengembangan sistem pemegang rekening agar siap melakukan implementasi sID dan rDn sesuai dengan aturan yang berlaku. Di bulan november 2012, KseI melakukan inisiatif untuk melakukan standardisasi proses pembukaan rekening efek melalui pengembangan sistem back office pemegang rekening yang bertujuan agar terdapat integrasi antara proses pembukaan sub rekening efek dan pembuatan sID di KseI serta pembukaan rDn di Bank. melalui standardisasi ini, proses pembuatan sID di KseI dan pembukaan rDn di Bank dapat dipercepat. Di Januari 2012, untuk meningkatkan optimalisasi pemanfaatan Fasilitas aKses, KseI meluncurkan aplikasi aKses mobile berbasis smart devices. melalui aplikasi ini, sejalan dengan adanya penerapan rDn, setiap saat investor dapat memantau posisi portofolio efek dan dana miliknya melalui smart phone dan komputer tablet tanpa batas ruang dan waktu. pengembangan yang dilakukan KseI ini sejalan dengan prinsip keterbukaan informasi yang diterapkan di pasar modal Indonesia.
as a first step of the rDn implementation, since 2011 KseI has signed agreement, with the payment Banks to administer customer funds, namely with pT Bank Central asia Tbk, pT Bank CImB niaga Tbk, pT Bank mandiri (persero) Tbk, pT Bank permata Tbk and pT Bank negara Indonesia (persero) Tbk. sTp, will omit manual intervention to input data in the process of securities transactions to improve security, confidentiality, and processing speed. In addition, to improve the accuracy of investors’ data, throughout 2012 KseI with the account holders has conducted data updating to support the implementation of sID. adequate and accurate data will also improve monitoring process and data analysis in the Indonesia capital market. at the beginning of the year, KseI assists account holders in preparing rDn implementation, which was done in collaboration with the account holders’ back office vendor. It is implemented in order to support the account holders’ system development to be ready for sID and rDn implementation as regulated. In november 2012, KseI initiates a standardization of securities account opening process through the development of account holders’ back office system in order to integrate sub securities account opening and sID process as well as rDn opening at the Bank. This will accelerate the creation of sID at KseI and rDn opening at Bank. In January 2012, in order to increase aKses utilization, KseI launched a smart devices based namely aKses mobile. Through this application, in line with the implementation of rDn, investors can monitor their portfolios and funds at any time through their smart phones and tablet computers. This development is in line with the disclosure principle applied in Indonesia capital market.
Laporan tahunan 2012 annual Report
39
KinerjA KSei 2012
KSei PerformAnCe in 2012
meski mengalami fluktuasi sepanjang tahun 2012, pasar modal Indonesia ditutup dengan pertumbuhan yang tinggi. pesatnya pertumbuhan ini turut meningkatkan kinerja KseI sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian. peningkatan kinerja KseI tercermin dari kenaikan pendapatan, laba bersih dan ekuitas. pertumbuhan kinerja perusahaan didukung terselesaikannya pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk mengantisipasi peningkatan transaksi pasar modal di masa mendatang.
Despite of fluctuating performance throughout the year, Indonesia capital market achieved an excellent growth in 2012. This, helped improve KseI performance as the Central securities Depository which reflected in higher revenues, net income, and equity. These were supported by the completion of the Indonesia capital market infrastructure development as part of the effort to anticipate the increase of capital market transactions in the future.
Total aset yang tercatat di C-BesT mengalami peningkatan sebesar 20,82% menjadi rp 2.762,22 triliun di tahun 2012 dari tahun sebelumnya sebesar rp 2.286,18 triliun. Jumlah efek yang terdaftar di C-BesT juga mengalami peningkatan 10,76% menjadi 1.112 pada akhir 2012 dari sebelumnya 1.004 pada akhir 2011. Jasa distribusi Tindakan Korporasi turut mengalami peningkatan, baik dari jumlah kegiatan maupun jumlah dana yang didistribusikan melalui KseI. Di tahun 2012, total dana Tindakan Korporasi yang didistribusikan melalui KseI tercatat sebesar rp 112,22 triliun dan usD 145,43 juta berupa pembayaran dividen dan exercise hmeTD/Waran serta pembayaran bunga dan pelunasan pokok efek Bersifat utang. pendapatan usaha Bersih KseI mengalami peningkatan sebesar 8,71%, yaitu dari sebesar rp 213,85 miliar pada tahun 2011 menjadi rp 232,48 miliar pada tahun 2012. pertumbuhan pendapatan tersebut meningkatkan laba usaha yang mencatat angka rp 166,16 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 1,96% dibanding tahun 2011 sebesar rp 162,97 miliar. sementara, laba komprehensif tahun berjalan meningkat 3,14% dari rp 133,68 miliar di tahun 2011 menjadi rp 137,88 miliar.
Total assets recorded in the C-BesT has increased by 20.82% to rp 2,762.22 trillion in 2012 compared to rp 2,286.18 trillion in 2011. number of registered securities in the C-BesT has also increased by 10.76% to 1,112 at the end of 2012 compared to 1,004 at the end of 2011. Corporate actions distributions have also increased both in number of activities and in amount of funds distributed through KseI. In 2012, the total corporate actions funds distributed through KseI reached rp 112.22 trillion and usD 145.43 million in form of dividend payments, the exercise of rights/Warrants as well as interest payment and principal redemption of debt securities. KseI’s net operating revenues increased by 8.71% from rp 213.85 billion in 2011 to rp 232.48 billion in 2012. This increase has influenced the growth of net operating income in 2012 which was rp 166.16 billion or increased by 1.96% compared to rp 162.97 billion in 2011. meanwhile, total comprehensive income for the year increased by 3.14% from rp 133.68 billion in 2011 to rp 137.88 billion in 2012.
40
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan dIReKsI
bOaRd OF dIRectORs’ RePORt
sumber Daya manusia (sDm) menjadi ujung tombak perusahaan dalam memberikan layanan kepada para pemakai jasa. untuk itu KseI selalu berupaya meningkatkan kualitas sDm dengan cara mengikutsertakan para karyawan pada berbagai pelatihan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. perusahaan secara rutin juga memberikan beasiswa bagi karyawan berprestasi untuk menyelesaikan pendidikan yang lebih tinggi. KseI mendorong para manajer, khususnya Kepala Divisi dan Kepala unit, untuk memiliki standardisasi keahlian (sertifikasi) di bidang pasar modal atau di bidangnya masingmasing sesuai kompetensi tugasnya. Kegiatan pengembangan kompetensi sDm ini terus dilakukan sebagai upaya melahirkan sDm yang andal untuk mengantisipasi persaingan global di masa mendatang.
PenerAPAn tAtA KelolA PeruSAhAAn DAn tAnggung jAwAB SoSiAl PeruSAhAAn penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dilakukan KseI sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Komite nasional Kebijakan Governance (KnKG). setiap tahunnya KseI berupaya menyempurnakan pelaksanaan GCG. Tahun 2012, merupakan langkah awal KseI dalam menuju penerapan IT Governance yang ditandai dengan penyempurnaan kebijakan sistem manajemen Keamanan Informasi (smKI) yang merujuk pada Iso 27001. Tujuannya adalah untuk mengamankan informasi dan mencegah terjadinya penyalahgunaan data yang ada di perusahaan. sesuai peraturan Bapepam - lK, KseI secara rutin melaksanakan Business Continuity management (BCm) yang telah dimulai sejak tahun 2010. sebagai pilar penting dalam penerapan tata kelola perusahaan, BCm bertujuan untuk memastikan adanya mitigasi risiko untuk kelangsungan bisnis perusahaan. upaya mitigasi risiko untuk keberlangsungan bisnis ini dilakukan dengan memastikan seluruh karyawan memahami langkahlangkah yang harus diambil apabila terjadi kondisi darurat.
human Capital (hC) has been the company’s main asset in providing services to its customers. Thus, KseI has always tried to improve human capital competencies by involving employees in various training, both domestically and abroad. In addition, the company also provides regular scholarships for performing employees to obtain higher education. KseI encourages managers, particularly Division heads and unit heads, to have professional certification in capital market or in their respective fields of competence. These activities are being done continuously in an effort to achieve a qualified human capital to anticipate future global competition.
the imPlementAtion of CorPorAte governAnCe AnD CorPorAte SoCiAl reSPonSiBility KseI’s Implementation of Good Corporate Governance (GCG) is in line with the guidelines of national Committee on Governance. each year KseI continuously improve the implementation of GCG. The year 2012 was KseI’s initial step towards the implementation of IT Governance that was marked by improving Information security management systems (Isms) in accordance with Iso 27001 standards. The goal is to protect information and prevent misuse of companies’ data. In accordance with the Bapepam - lK regulation, since 2010, KseI regularly implement Business Continuity management (BCm). as an important part of the implementation of GCG, BCm aims to ensure risk mitigation for the Company’s going concern. risk mitigation effort for business continuity was done by ensuring that all employees understand the steps needed to be taken in case of emergencies.
Laporan tahunan 2012 annual Report
41
selain itu, KseI juga melanjutkan sertifikasi Iso yang telah dijalankan secara berkesinambungan sejak tahun 2001. Di tahun 2012, seluruh kegiatan KseI mengacu pada standar persyaratan Iso, yang terdokumentasi dengan baik dalam standar operasi prosedur, Instruksi Kerja dan Formulir. selama tahun 2012, Badan sertifikasi sGs Indonesia telah menyelenggarakan 2 (dua) kegiatan Iso surveillance audit terhadap KseI, dimana KseI dapat mempertahankan sertifikasi Iso 9011:2008.
In addition, KseI continuously maintain its Iso certification that has been implemented since 2001. In 2012, all KseI’s activities are comply with the Iso standards requirements, which was well documented in the standard operating procedures, Work Instructions and Forms. During 2012, the sGs Indonesia Board of Certification has organized 2 (two) Iso surveillance audit events for KseI, whereas KseI were able to maintain the Iso 9011:2008 certification.
Bentuk tanggung jawab KseI bagi pengembangan pasar modal diwujudkan melalui edukasi dan sosialisasi. untuk itu, KseI bersama BeI dan KpeI menyelenggarakan berbagai program edukasi baik kepada pelaku pasar modal maupun masyarakat luas. melalui kerja sama dengan beberapa perusahaan efek, sejak tahun 2006 diselenggarakan sekolah pasar modal yang ditujukan secara terbuka dan gratis kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah informasi kepada masyarakat mengenai investasi di pasar modal.
KseI’s responsibility towards the capital market development is also carried out through education and promotion. Thus, along with BeI and KpeI, KseI has organized various education programs to both capital markets professional and public. Through collaboration with several securities Companies, since 2006 KseI has organized Capital market Course which addressed open and free of charge for public. This activity aims to disseminate information regarding investment in capital market for public.
sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan, KseI secara berkala mengadakan berbagai kegiatan sosial, melalui pemberian bantuan dana kepada pihak yang membutuhkan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun 2012 antara lain berupa pemberian bantuan kepada yayasan Kasih anak Kanker Indonesia (yKaKI), bantuan dana untuk panti asuhan di yogyakarta, serta buka puasa bersama anak yatim piatu di Kidzania. selain itu, diselenggarakan pula kegiatan Csr bersama BeI dan KpeI di bidang edukasi dengan membagikan buku “Finance for Kids” dan bantuan dana kepada salah satu taman kanak-kanak di Jakarta.
as part of its corporate social responsibility program, KseI regularly held various charity programs through donations to the needy. activities undertaken in the year 2012 includes donation to yayasan Kasih anak Kanker Indonesia (yKaKI), donation for an orphanage in yogyakarta, as well as dinner with orphans at Kidzania. In addition, Csr activities was also held in cooperation with BeI and KpeI in the field of education by distributing “Finance for Kids” books and financial assistance to one kindergarten in Jakarta.
42
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan dIReKsI
bOaRd OF dIRectORs’ RePORt
Di akhir laporan ini, terima kasih yang setinggitingginya kami sampaikan kepada Bapepam - lK dan sro lainnya, atas kerja sama yang terpadu dalam menyelesaikan proyek besar pengembangan infrastruktur pasar modal. apresiasi kami sampaikan kepada seluruh karyawan yang dengan profesionalismenya telah bekerja dengan semangat tinggi. Direksi menyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris dan anggota Komite KseI atas segala dukungan dan masukan berupa saran dan nasihat yang sangat membantu kemajuan perusahaan secara khusus, dan pengembangan pasar modal Indonesia umumnya.
ananTa Wiyogo direktur utama President director
Finally, let us convey our gratitude to Bapepam - lK and other sros, for their integrated collaboration in achieving the major project of capital market infrastructure development. our appreciation also goes to all employees for their professionalism and enthusiasm. BoD would also like to thank the BoC and KseI’s Committee members for their supports and inputs as well as recommendations that greatly helped the progress of the company in particular and Indonesia capital market development in general.
sulisTyo Budi direktur director
maRgERET m. Tang direktur director
Laporan tahunan 2012 annual Report
43
PROFIL dIReKsI
the bOaRd OF dIRectORs’ PROFILe
ananta wiyogo
direktur utama | President director Pria kelahiran Roma, Italia, 14 agustus 1957 ini dipercaya menjabat sebagai direktur utama untuk kedua kalinya pada masa bakti tahun 2010 - 2013. menyelesaikan pendidikan di bentley college, waltham, ma, usa dan meraih gelar msc bidang Keuangan (1987) serta msc bidang manajemen anajemen dari arthur d. Little management education Institute, cambridge, usa, wijawiyata manajemen, LPPm (1981) eliau mengawali serta Fakultas Perikanan IPb (1981). beliau karier di bagian Internal control Pt atlantic tlantic Richfield Indonesia (1987 - 1989), dan berlanjut menjadi vP corporate Finance bankers trust (1989 - 1995), vP merchant banking Pt bank niaga tbk bk (1995 - 1997), managing director niaga Finance co. Ltd, hong Kong (1997 - 1999), direktur Keuangan Pt tunas unas sepadan Investama (1999 - 2001), dan direktur utama tama fek Indonesia (2001 - 2007) sebelum Pt Pemeringkat efek kemudian bergabung di KseII sejak Juni 2007 sebagai direktur utama selama dua periode. ugust 1957. Re-elected for born in Rome, Italy, on 14 august ompany the second time as President director of the company ollege, for 2010 - 2013 period. Graduated from bentley college, waltham, ma, usa and holds mscc in Finance (1987) and anagement msc in management from arthur d. Little management education Institute, cambridge, usa, wijawiyata management, LPPm (1981) and the Faculty of Fisheries ontrol at IPb (1981). he began his career in Internal control Pt atlantic Richfield Indonesia (1987 - 1989), and continued as vP corporate Finance bankers trust iaga tbk (1989 - 1995), vP merchant banking of Pt bank niaga (1995 - 1997), managing director of niaga Finance co. Ltd, hong Kong (1997 - 1999), Finance director of epadan Investama (1999 - 2001), and President Pt tunas sepadan fek Indonesia director for two period of Pt Pemeringkat efek (2001 - 2007). he joined KseII on June 2007 as President director for two periods.
44
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
PROFIL dIReKsI the bOaRd OF dIRectORs’ PROFILe
sulistyo budi
direktur | director sebelum dipercaya menjadi direktur pada masa bakti 2010 - 2013, Pria kelahiran Yogyakarta 30 agustus gustus 1965 ini telah meniti karier di KseI sebagai Kepala divisi teknologi eknologi Informasi (2000 - 2010). beliau juga sempat menjadi Komisaris Pt Penilai harga efek fek Indonesia (2008 - 2010). eknologi dengan latar belakang pendidikan di bidang teknologi tokyo, Informasi, beliau memulai karier di Ibm headquarter tokyo, Jepang (1992 - 1993) dan network computing business usiness unit General manager di Pt nusantara sistem istem International selama hampir 7 tahun. Peraih gelar sarjana teknik elektro lektro dari Institut teknologi bandung pada tahun 1990 ini agister Ilmu Komputer dengan menyelesaikan Program magister Kekhususan teknologi Informasi di universitas niversitas Indonesia pada tahun 1999. born in Yogyakarta on 30 august 1965. Prior to his appointment as the director of the company for 2010 - 2013 period, he has been pursuing his career at KseI as head of Information technology division (2000 - 2010). he has also served as a commissioner aving of Pt Penilai harga efek Indonesia (2008-2010). having echnology, he educational background in Information technology, began his career at Ibm headquarters tokyo, Japan (1992 - 1993) and General manager of network computing business unit at Pt nusantara systems International for almost 7 years. he holds a bachelor andung Institute degree in electrical engineering from bandung omputer of technology in 1990 and a master degree in computer science, majoring in Information technology at the university of Indonesia in 1999.
Laporan tahunan 2012 annual Report
45
margeret m. tang direktur | director
sebelum menjabat sebagai direktur untuk masa bakti 2010 - 2013, wanita kelahiran Jakarta, 27 Juni 1960 ini menjadi securities country manager citibank na, Indonesia, sejak tahun 2005, head of domestic custody service di deutsche bank aG, Indonesia (2003 - 2005) dan banking Relation di asia Pulp & Paper co. Ltd., singapura (1999-2003). Penyandang gelar bachelor of science dalam Ilmu matematika dari university of Oregon, usa ini, juga pernah menjadi head of Origination capital market division Pt bank International Indonesia (1996 - 1999), head of custody Pt bank dagang nasional Indonesia (1993 - 1996), head of client services, custodial services standard chatered bank (1990 - 1993) dan head of Information technology Pt Janssen Pharmaceutica (1987 - 1990). born in Jakarta, on 27 June 1960. Prior to serving as director for the 2010 - 2013 period, she was a securities country manager of citibank na, Indonesia, since 2005, head of domestic custody services at deutsche bank aG, Indonesia (2003-2005) and banking Relation of asia Pulp & Paper co. Ltd., singapore (1999-2003). holder of bachelor of science degree in mathematics from the university of Oregon, usa, she has also served as head of Origination capital market division of Pt bank International Indonesia (1996 - 1999), head of custody of Pt bank dagang nasional Indonesia (1993 - 1996), head of client services, custodial services of standard chartered bank (1990 - 1993) and head of Information technology of Pt Janssen Pharmaceutica (1987-1990).
46
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
“Tahun bagi terwujudnya perlindungan nasabah”
Laporan tahunan 2012 annual Report
47
laporan usaha BusIness reporT
“The year of customers’ protection”
48
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan usaha busIness RePORt
PengemBAngAn infrAStruKtur PASAr moDAl Capital market Infrastructure Developments
PengemBAngAn ProDuK DAn lAyAnAn jASA product and service Developments
KAjiAn DAn riSet studies and researches
KerjA SAmA DAn KeAnggotAAn internASionAl International Cooperation and membership
jASA KuStoDiAn SentrAl Central Custodian services
jASA PenyeleSAiAn trAnSAKSi efeK securities settlement Transaction services
PengemBAngAn teKnologi informASi Information Technology Developments
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif dengan angka pertumbuhan 6,2% pada tahun 2012, membuat Indonesia menjadi negara yang menarik untuk berinvestasi. sentimen positif terhadap perekonomian Indonesia juga berdampak pada Indeks harga saham Gabungan (IhsG) yang mencatat rekor baru di tahun 2012, yakni 4.316,69. pertumbuhan IhsG dan nilai kapitalisasi pasar BeI yang meningkat dibarengi dengan kenaikan frekuensi transaksi perdagangan efek. peningkatan frekuensi dan volume transaksi saham mendorong peningkatan penyelesaian transaksi efek yang menjadi layanan jasa KseI. untuk mengantisipasi peningkatan transaksi tersebut, sejak tahun 2012 telah diimplementasikan sistem transaksi efek yang terintegrasi (straight Trough processing) dan dimulainya rencana pengembangan C-BesT.
The positive growth of Indonesian economy by 6.2% in 2012 attracted investors. This positive response toward Indonesian economics also reflected in Jakarta Composite Index (JCI) which reached a new level of 4,316.69 in 2012. The growth of JCI and BeI market capitalization was followed by the increase of securities transactions frequency. The increase of frequency and volume of shares transaction have increased KseI’s securities transaction settlement services. To overcome these condition, KseI has implemented integrated transaction process (straight Through processing) since 2012 and started the early development of C-BesT next-G.
Laporan tahunan 2012 annual Report
49
Jumlah Kartu aKses tahun 2012 aKses Card in 2012
280,561
aktivitas transaksi pasar modal yang terus meningkat, tentunya harus dibarengi dengan peningkatan perlindungan investor pasar modal. Di tahun 2012, implementasi penting terkait perkembangan pasar modal telah diimplementasikan oleh KseI yakni pemisahan rekening Dana nasabah (rDn). Implementasi ini merupakan kelanjutan dari program pengembangan sebelumnya berupa single Investor Identificatioan (sID) dan Fasilitas aKses. Dengan adanya berbagai pengembangan tersebut diharapkan pasar modal Indonesia semakin kredibel dan terpercaya.
Continuous increase of capital market activities must be followed by improvement investor protection. In 2012, important program regarding capital market development has been implemented by KseI, including Investor’s Fund separation (rDn). This is the following program of single Investor Identification (sID) and aKses implementation. hopefully, with these programs, Indonesia capital market will be considered as credible and trustworthy.
50
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan usaha busIness RePORt
PengemBAngAn infrAStruKtur PASAr moDAl CAPitAl mArKet infrAStruCture DeveloPmentS
Regulator pasar modal Indonesia telah mengimplementasikan program pengembangan infrastruktur pasar modal yang meliputi sId, stP, Rdn dan Fasilitas aKses, serta program pendukung seperti data warehouse. Indonesia capital market regulators have implemented capital market infrastructure, namely the sID, sTp, rDn and aKses Facility, and also supporting programs such as data warehouse.
meningkatnya kepercayaan investor, baik investor domestik maupun investor asing, terhadap pasar modal Indonesia menjadi indikator pertumbuhan pasar modal yang harus dijaga sebaik-baiknya. peran fasilitator dibutuhkan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pelaku pasar modal. KseI sebagai satu-satunya lembaga penyimpanan dan penyelesaian (lpp) di pasar modal Indonesia, terus berupaya meningkatkan pelayanan melalui optimalisasi informasi yang dimiliki untuk memberi kemudahan para pelaku pasar modal dalam berinvestasi.
The rise of investors’ confident, both domestic and foreign, toward the Indonesian capital market indicates capital market growth which has to be maintained in the best way possible. Facilitators crucial role are needed to provide trust and confidence for the capital market community. KseI, as the only Central securities Depository (CsD) in Indonesia capital market, continues to improve its services by optimizing capital market information in order to provide investors’ trust to invest in capital market.
Laporan tahunan 2012 annual Report
Dalam rangka melakukan pengembangan pasar modal, Bapepam - lK bersama KseI dan sro lainnya, yaitu pT Bursa efek Indonesia dan pT Kliring penjaminan efek Indonesia mencanangkan proyek pengembangan Infrastruktur pasar modal Indonesia pada akhir tahun 2009. program pengembangan ini meliputi 3 (tiga) program utama dan program penunjang yang telah diselesaikan atau diimplementasikan, yakni: program single Investor Identification (sID), program pengembangan straight Through processing (sTp) dan program pengembangan data warehouse. Di tahun 2012, KseI menyelesaikan beberapa pengembangan pondasi infrastruktur pasar modal, yaitu, proyek sID, pemisahan rekening Dana nasabah (rDn), dan sTp. sebagaimana tertuang pada peraturan Bapepam - lK no.v.D.3 yang terbit 28 Desember 2010, mulai Februari 2012, sID menjadi syarat investor bertransaksi di pasar modal Indonesia. sejak tenggat waktu tersebut, investor yang belum memiliki sID tidak dapat melakukan transaksi efek, karena untuk memasukkan order transaksi di BeI maka perusahaan efek wajib mencantumkan 6 (enam) digit Trading ID nasabahnya yang merupakan bagian dari nomor sID. manfaat lain sID adalah memudahkan pendataan investor pasar modal Indonesia, baik dari sisi jumlah maupun jenis nasabah. sebagaimana tertuang dalam peraturan Bapepam - lK nomor v.D.4 Tentang pengendalian dan perlindungan efek yang Disimpan oleh perusahaan efek, tugas utama KseI yang diamanatkan peraturan sebatas memberikan fasilitas kepada investor untuk melihat posisi saldo dan mutasi portofolio efek dan dana yang dimilikinya yang disimpan di KseI selaku lpp. Tugas tersebut diimplementasikan dalam bentuk Fasilitas aKses. secara otomatis, investor yang login ke Fasilitas aKses dapat memantau kepemilikan efek sekaligus kepemilikan dana yang diadministrasikan perusahaan efek di bank. agar fungsi utama fasilitas ini dapat dimanfaatkan lebih optimal, KseI melakukan pengembangan fitur-fitur Fasilitas aKses yang memungkinkan investor dapat melihat status transaksi di bursa dan perhitungan hasil netting di KpeI.
51
In developing the capital market, Bapepam - lK together with KseI and other sros, namely pT Bursa efek Indonesia (BeI) and pT Kliring penjaminan efek Indonesia (KpeI) launched the Indonesian Capital market Infrastructure Development project in 2009. The project includes 3 (three) major programs and supporting programs that have been completed, namely: single Investor Identification (sID), straight Through processing (sTp), and data warehouse. In 2012, KseI has completed the development of several fundamental infrastructure programs, namely the sID, Investor’s Fund account (rDn), and sTp. as stated in Bapepam - lK regulation no.v.D.3 dated 28 December, 2010, since February 2012, sID has become a trading requirement for investors in Indonesia capital market. Investors without sID are not able to execute securities transactions, since BeI requires the securities Company to submit the 6 (six) digit Trading ID of their client which is part of the sID, when placing the order at the exchange. another benefit of sID is to ease the information gathering on the type of investors as well as the total number of investors. as stipulated in Bapepam - lK regulation no. v.D.4 regarding Control and protection of securities deposited in the securities Company, KseI’s main duty as CsD is limited to provide facilities for investors to monitor the balance and movement of securities deposited in KseI and funds in Banks. This is implemented in a form of aKses Facility. automatically, when investor login to the aKses Facility, they can monitor securities ownership as well as funds administered by securities Companies in the banks. In order to optimize the main function, KseI has developed aKses Facility features that allow investors to monitor the status of their transactions in the stock exchange and the netting results in KpeI.
52
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan usaha busIness RePORt
pada website Fasilitas aKses juga disediakan data laporan keuangan emiten dan data keuangan historis sebagai bahan analisa yang dapat menjadi pertimbangan investor dalam mengambil keputusan investasi. pada 9 Januari 2012 KseI meluncurkan aplikasi aKses mobile, yang didasari oleh pertimbangan kebutuhan investor yang memiliki mobilitas tinggi, dan penggunaan smart devices untuk menunjang kegiatan sehari-hari yang kini menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. melalui aKses mobile, investor memiliki alternatif untuk melakukan monitoring di Fasilitas aKses dimana dan kapan saja. pemantauan portofolio investasi dapat dilakukan melalui smart phone dan komputer tablet. Di dalam aplikasi aKses mobile sudah tersedia juga informasi rDn milik nasabah di Bank pembayaran.
In addition, aKses’ website also provides Issuers’ financial report and historical data for investors as their basis analysis for decision makings. on 9 January 2012, KseI launched aKses mobile application to meet the needs of investors with high mobility and the intense usage of smart devices in their day-to-day activities which is now being part of Indonesian lifestyles. With the presence of aKses mobile, investors have an alternative to utilize aKses Facility anytime and anywhere. monitoring of investment portfolio can be done through smart phones and tablet computers, as well as the investors’ rDn information in payment Banks.
Laporan tahunan 2012 annual Report
53
iniSiAtif KSei Di tAhun 2012
KSei initiAtiveS in 2012
adanya kebutuhan akan kesesuaian informasi nasabah yang di-input pemegang rekening dengan data yang tercatat di KseI dan Bank tempat nasabah membuka rDn menjadi latar belakang KseI untuk mengembangkan standardisasi proses pembukaan rekening efek. standardisasi ini dilakukan dengan mengembangkan sistem back office pemegang rekening, yaitu modul pembukaan rekening efek.
The need for consistency between investors’ information inputted by account holder with the data recorded in KseI and Banks where customers open rDn, encourages KseI to develop a standardization process of securities account opening. This standardization is done by developing account holders’ back office system, namely the securities account opening module.
pengembangan tersebut ditujukan agar terdapat integrasi antara proses pembukaan sub rekening efek dan pembuatan sID di KseI serta pembukaan rDn di Bank. Dengan standardisasi proses ini, input data nasabah cukup dilakukan oleh pemegang rekening pada saat pembukaan rekening efek, selanjutnya berdasarkan data yang sudah tersedia di database back office pemegang rekening, secara elektronik dapat dikirimkan ke KseI untuk pembukaan sub rekening efek dan pembuatan sID. Demikian juga dengan pembukaan rDn di bank, dari data elektronik yang tersedia dapat dicetak formulir standar pembukaan rDn, sehingga proses pembukaan rDn di bank dapat dilakukan lebih cepat dengan mengurangi proses manual.
The development is intended to integrate the sub securities account opening, sID registering in KseI, and the rDn opening in the Bank. With the standardization process, input of investors’ data is simply done by the account holder when opening the securities account. subsequently, based on data in the account holder’s back office, the data will be sent electronically to KseI for sub account opening and sID creation. The same mechanism applies in the rDn opening in the bank, a standardized form of rDn opening can be printed from electronic data provided. By reducing manual processes, the rDn opening process in bank can be done faster.
standardisasi pembukaan rekening efek ini diharapkan dapat membantu pemegang rekening KseI dalam melakukan proses pendataan nasabah baru atau pengkinian data nasabah. selain itu, adanya proses yang terintegrasi dengan sistem KseI dan bank, meningkatkan efisiensi proses pembukaan sub rekening efek, pembuatan sID hingga pengaktifan rDn sehingga investor pasar modal dapat segera melakukan transaksi efek.
The standardization of opening securities account is expected to assist KseI’s account holder in registering new investors’ or updating existing investors’ data. In addition, the integrated process between bank and KseI system improves efficiency in opening sub securities account, creating sID, and the rDn activation so that investors are able to conduct securities transactions immediately.
54
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan usaha busIness RePORt
PengemBAngAn ProDuK DAn lAyAnAn jASA ProDuCt AnD ServiCe DeveloPmentS selain menjadi acuan bagi pengembangan pasar modal, implementasi sId memberikan kemudahan bagi investor untuk melakukan pemantauan efek dan dana miliknya yang disimpan di KseI. Beside become the basis for other capital market development, sID implementation also provide convenience for investor to monitor their securities and funds kept in KseI.
penuntasan kepemilikan sID oleh setiap investor dilakukan KseI demi memudahkan investor maupun regulator di pasar modal untuk memperkuat fungsi serta mekanisme pengawasan. penyelesaian program sID ini juga terkait dengan pengembangan database investor yang merupakan prasyarat untuk terealisasinya rencana pengembangan infrastruktur pasar modal, yaitu sTp dan data warehouse yang telah diluncurkan akhir 2012. sID memberikan kemudahan kepada investor untuk menggabungkan dan melakukan pemantauan data kepemilikan efek dan dana beserta mutasinya yang tercatat di beberapa sub rekening efek di perusahaan efek atau Bank Kustodian yang berbeda. Bagi regulator, penerapan sID sangat membantu dalam melaksanakan proses pengawasan atas seluruh transaksi efek dan dana, sehingga dapat mengurangi penyalahgunaan portofolio efek dan dana yang dimiliki nasabah. seperti sID, pemisahan rDn juga berlaku efektif sejak 1 Februari 2012. surat edaran Bapepam - lK nomor se-01/Bl/2012 tanggal 30 Januari 2012, yang salah satu isinya tentang pembukaan rekening dana atas nama masing-masing investor diterbitkan untuk mendukung implementasi rDn. Dengan dibukanya rDn di bank yang bekerjasama dengan KseI, investor dapat melakukan pemantauan atas saldo dan aliran dana yang digunakan melalui Fasilitas aKses.
The completion of creating sID for each investors is done by KseI to strengthen surveillance’s function and mechanism for investors and regulators in the capital market. This fulfillment is also related to investor database development as a prerequisite for the realization of capital market infrastructure development plan, namely the sTp and data warehouse which was launched at the end of 2012. sID assist investors to consolidate and monitor ownerships and movements of securities and funds which are registered in several sub securities account in different securities Companies or Custodian Banks. For regulators, the sID implementation is very useful to monitor funds and securities transactions, and to minimize the potential misuse of investors’ securities and funds. similar to sID, rDn was also applied effective since 1 February 2012. Bapepam - lK Circular letter no. se-01/Bl/2012 dated 30 January 2012, which regulates account opening on behalf of individual investor was issued to support the implementation of the rDn. With the opening of rDn at the bank which cooperates with KseI, investors can monitor funds’ balance and movements through aKses Facility.
Laporan tahunan 2012 annual Report
persiapan implementasi rDn di awal tahun menemui berbagai kendala teknis, terutama terkait kesiapan sistem operasional pemegang rekening dan Bank pembayaran yang membutuhkan pengembangan agar sesuai dengan aturan yang berlaku. untuk mengatasi kondisi tersebut, KseI berinisiatif untuk membantu pemegang rekening melalui kerja sama dengan vendor back office agar siap mengimplementasikan rDn. Implementasi tersebut kemudian berjalan lancar hingga akhir tahun 2012 terdapat pembukaan rDn sebanyak 177.900 dari 280.561 investor yang memiliki sID. untuk melengkapi implementasi rDn, KseI tengah melakukan proses pemilihan bank syariah untuk memfasilitasi transaksi syariah di pasar modal. Ke depannya, bank yang digunakan untuk administrasi rDn yang sebelumnya berjumlah 5 (lima) bank, akan bertambah menjadi 6 (enam) dengan adanya penambahan bank syariah tersebut. Dari sisi jasa, KseI mengembangkan sistem penyelesaian transaksi repo (repurchase agreement) di tahun 2012. selama ini, penyelesaian transaksi repo yang telah ada di KseI tidak khusus diperlakukan sebagai repo, sehingga mengakibatkan tidak dapat dilakukan pemisahan kategori atas jenis transaksi tersebut. Di tahun 2012, KseI telah menyediakan modul penyelesaian transaksi repo surat utang negara. sementara itu, pengembangan sistem untuk seluruh jenis efek agar sesuai dengan standar internasional yang berlaku, yaitu General master repurchase agreement (Gmra) diharapkan dapat selesai pada tahun 2013.
55
The preparation of rDn implementation in the beginning of the year encounters various technical problems, mainly related to the readiness of the account holders’ and payment Banks’ operational system that require developments to comply with the prevailing regulations. To address these conditions, KseI cooperates with account holders’ back office vendors in assisting the rDn implementation. This implementation ran smoothly, resulting 177,900 rDn opening of 280,561 investors with sID at the end of 2012. To complete the rDn implementation, KseI is in the process of selecting a sharia bank to facilitate sharia transactions in the capital market. With that addition of 1 (one) sharia banks, the administration bank for rDn will increase from 5 (five) to 6 (six) banks. In terms of services in 2012, KseI developed repo (repurchase agreement) settlement system. previously, the existing repo transaction settlement in KseI was not specifically treated as repo transaction, resulting in the disruption of categories on this type of transaction. In 2012, KseI has provided repo settlement modules of Government Bonds. meanwhile, the system developments for all types of securities will be subject to the international-standards, namely General master repurchase agreement (Gmra), which is expected to be completed in 2013.
56
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan usaha busIness RePORt
KAjiAn DAn riSet StuDieS AnD reSeArCheS KseI melaksanakan berbagai kajian dan riset secara rutin, baik terhadap lembaga sejenis maupun kepada pemakai jasa, untuk mengembangkan produk dan layanan jasanya. KseI conduct several studies and researches regularly, with other similar institutions and users, to develop its products and services.
KseI akan terus melakukan kajian untuk mengukur efektivitas sID terhadap jumlah sub rekening efek, yang dapat diukur melalui prosentase jumlah sub rekening efek (sre) yang belum memiliki sID dibandingkan dengan jumlah sub rekening efek. Dengan sID, investor akan memiliki kombinasi huruf dan angka yang unik, yang dapat mengidentifikasi status investor, yaitu asal investor (lokal atau asing) dan tipe investor (individual, perusahaan, dana pensiun, asuransi, yayasan, industri keuangan, reksa Dana dan lain-lain). untuk membentuk data investor yang lebih lengkap, KseI akan kembali melakukan identifikasi atas kelengkapan data yang telah tercatat di sistem KseI, sejalan dengan ketentuan yang disyaratkan dalam peraturan Bapepam - lK no v.D.10 tentang prinsip mengenal nasabah oleh penyedia Jasa Keuangan Di Bidang pasar modal. Dengan identitas yang lengkap dan akurat, yang mencakup jenis kelamin, wilayah, dan beberapa informasi terkait lainnya, diharapkan nantinya akan tersedia basis data investor yang mendukung implementasi data warehouse di pasar modal Indonesia. Guna meningkatkan layanan dan mengembangkan produk dan jasa untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan pemakai jasa, KseI secara rutin melakukan kajian, riset, benchmarking
KseI will continue to conduct studies to measure the effectiveness of the sID towards the number of sub securities account, which can be measured by the percentage of sub securities account without sID compared to the total number of sub securities account. With sID, investors will have a unique combination of letters and numbers, which can identify investors’ status, such as the origin of investors (local or foreign) and the types of investors (individual, corporate, pension funds, insurances, foundations, financial industry, mutual funds and others). To form a more complete investors’ data, KseI will re-identify data sufficiency that was recorded in KseI’s system, as required under Bapepam - lK regulation no. v.D.10 regarding Know your Clients’ principles. With a complete and accurate identification, which includes gender, region, and some other relevant information, it is expected that investors’ database will support the data warehouse implementation in the Indonesia capital market. To improve services and products’ and services’ development to match with the clients’ needs, KseI routinely conduct studies, research, benchmarking, and knowledge sharing with similar institutions in
Laporan tahunan 2012 annual Report
dan sharing knowledge dengan lembaga sejenis di negara lain. Di tahun 2012, kajian dilakukan untuk mengembangkan penyelesaian transaksi repo, structured Warrant, real estate Investment Trust (Dana Investasi real estate = DIre), dan sertifikat penitipan efek Indonesia. sementara itu, kegiatan sharing knowledge mengenai praktik yang berlaku di pasar modal Korea disampaikan oleh Korea securities Depository (KsD) melalui workshop di Jakarta pada 20 maret 2012, yaitu selepas penandatanganan memorandum of understanding (mou) antara KseI dan KsD. Kegiatan sharing knowledge dengan topik “Korean Depository receipt dan securities lending and Borrowing” menjadi referensi dan bahan kajian bagi KseI serta pelaku dalam mengembangkan pasar modal Indonesia. Kajian yang melibatkan pemegang saham sebagai pemakai jasa KseI diselenggarakan dalam bentuk shareholder seminar yang rutin diadakan setiap tahun. Tahun 2012, shareholder seminar diselenggarakan pada 29 november - 2 Desember 2012 di Bali, dengan tema “are We ready to Face the Globalization era”. Tema tersebut diangkat dalam rangka mempersiapkan pasar modal Indonesia dalam menghadapi tuntutan untuk turut serta dalam linkage di kawasan regional. materi seminar yang disampaikan para pembicara dari berbagai negara diharapkan dapat menjadi pengetahuan dan inspirasi untuk mengembangkan pasar modal Indonesia.
57
other countries. In 2012, a study was conducted to develop a repo transaction settlement, structured Warrant, real estate Investment Trust, and Indonesia securities Depository receipt. meanwhile, the knowledge sharing activities regarding the prevailing practice in the Korean capital market was delivered by the Korea securities Depository (KsD) through a workshop in Jakarta on 20 march 2012, after the signing of The memorandum of understanding (mou) between KseI and KsD. The knowledge sharing, with “Korean Depository receipt and securities lending and Borrowing” as its topic, becomes references and a field of study for KseI and other players in developing the Indonesia capital market. studies involving shareholders as KseI’s customers are held annually in shareholders’ seminar. In 2012, shareholders’ seminar was held on 29 november to 2 December 2012 in Bali, with “are We ready to Face the Globalization era” as its theme. The theme is raised in order to prepare the Indonesian capital market in facing the demands to participate in the region’s linkage. The seminar’s materials that were presented by speakers from various countries are expected to become both knowledge and inspiration to develop the Indonesia capital market.
58
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan usaha busIness RePORt
KerjA SAmA DAn KeAnggotAAn internASionAl
internAtionAl CooPerAtion AnD memBerShiP sebagai central securities depository (csd) di pasar modal Indonesia, KseI berupaya untuk menjalin kerja sama dan pertukaran informasi dengan csd dari negara lain untuk pengembangan pasar modal dalam negeri. as Central securities Depository (CsD) in Indonesia capital market, KseI strives to cooperate and exchange information with CsD from other countries to develop local capital market. KseI memiliki komitmen untuk meningkatkan peran dan kontribusi KseI sebagai lpp dalam pengembangan pasar modal Indonesia dengan memberikan layanan jasa Kustodian sentral yang inovatif dan efisien sesuai dengan perkembangan pasar regional dan internasional. pada tahun 2012, KseI kembali melakukan kerja sama dengan Kustodian sentral lain melalui penandatanganan mou dengan Korea securities Depository (KsD) pada 20 maret 2012. melalui penandatanganan mou tersebut, KseI dan KsD sepakat melakukan kerja sama dalam bidang pasar modal, seperti pengembangan produk layanan jasa penyimpanan dan penyelesaian transaksi, serta peningkatan pertukaran informasi dan pengetahuan. peningkatan layanan jasa yang senantiasa dilakukan KseI tidak terlepas dari praktik internasional yang diperoleh dari partisipasi pada keanggotaan internasional. sejak tahun 1997, KseI menjadi anggota dari The asia-pacific Central securities Depository Group (aCG).
KseI is committed to enhance its role and contribution as CsD in the development of Indonesia capital market by providing innovative and efficient central Custodian services in line with regional and international market development. In 2012, KseI resumes its cooperation with other CsD through mou with the Korea securities Depository (KsD) on 20 march 2012. By mou signing, KsD and KseI agreed to cooperate in the field of capital market, such as product development of depository and settlement services, as well as increased exchange of information and knowledge. The continuous services improvement by KseI can’t be separated from the international practices gained from its participation in the international membership. since 1997, KseI has been a member of The asia-pacific Central securities Depository Group (aCG).
Laporan tahunan 2012 annual Report
59
aCG merupakan organisasi internasional tidak resmi yang terdiri dari lembaga Kustodian sentral dan Kliring yang berlokasi di wilayah asia pacific, bertujuan untuk tukar menukar informasi dan meningkatkan kerja sama antar anggota.
aCG is an unofficial international organization consists of Central securities Depositories (CsD) and Central Counterparties (CCp) located in the asia pacific region that aims in information exchange and enhance cooperation among members.
secara rutin setiap tahun, aCG menyelenggarakan sharing knowledge kepada seluruh anggotanya dalam bentuk kegiatan aCG Cross Traning dan aCG General meeting. pada tahun 2012, kegiatan The 14th aCG Cross Training seminar diselenggarakan di mumbai, India pada 26 - 31 mei 2012 yang mengangkat tema “CsD Development at various asia pacific Countries”. pada kegiatan The 16th aCG General meeting, KseI bersama KpeI menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan yang dihadiri oleh 29 institusi di kawasan asia pasifik. Kegiatan yang diselenggarakan di nusa Dua, Bali pada 20 - 21 september 2012 mengangkat tema utama “Building Investors Trust Through Investor protection programs”.
every year, aCG organizes sharing knowledge to its members in the form of aCG Cross Training and aCG General meeting. In 2012, the 14th aCG Cross Training seminar was held in mumbai, India on 26 - 31 may 2012 with “CsD Development at various asia pacific Countries” as its theme. KseI together with KpeI hosted The 16th aCG General meeting. The event was attended by 29 institutions in the asia pacific region and was held in nusa Dua, Bali on 20 - 21 september 2012 with “Building Investors Trust Through Investor protection programs” as its main theme.
KseI sebagai lpp, juga menjadi anggota The association of national numbering agencies (anna), yaitu lembaga yang mengeluarkan penomoran sesuai dengan standar Internasional yaitu International securities Identification number (IsIn) dan Classification of Financial Instrument (CFI). sebagai satu-satunya national numbering agency di Indonesia, KseI berhak memberikan identitas berupa penomoran untuk seluruh efek, baik yang diterbitkan pemerintah maupun perusahaan swasta yang terdaftar di Indonesia. sementara itu, sebagai bentuk komitmen KseI untuk memberikan layanan terbaik bagi pemakai jasanya, KseI juga menjadi anggota aktif The society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (sWIFT) sejak akhir tahun 2008. sebagai anggota aktif sWIFT, maka memungkinkan KseI untuk berkomunikasi dengan anggota sWIFT lainnya sehingga menunjang aktivitas pemakai jasa.
as a CsD, KseI is also a member of The association of national numbering agencies (anna), an institution which issued International securities Identification number (IsIn) and the Classification of Financial Instruments (CFI). as the sole national numbering agency in Indonesia, KseI has the right to provide numbering identification for all securities, whether issued by the government or by registered private companies in Indonesia. In the meantime, as its commitment to provide the best service for its customers, KseI has also been an active member of The society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (sWIFT) since 2008. Being an active member of sWIFT allows KseI to communicate with other sWIFT members, thus support the activities of its customers.
60
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan usaha busIness RePORt
jASA KuStoDiAn SentrAl CentrAl CuStoDiAn ServiCeS untuk memastikan kenyamanan investor dalam bertansaksi di pasar modal, seluruh kegiatan operasional KseI dilakukan melalui sistem pemindahbukuan (book-entry) yang berbasis teknologi tinggi. To make sure investor’s convenience in performing capital market transaction, KseI undertakes its activities with high technology book-entry system.
selama tahun 2012, layanan jasa Kustodian sentral yang disediakan kepada seluruh pemakai jasa mengalami beberapa penyesuaian, yaitu terkait dengan rekening Dana nasabah (rDn) dan straight Through processing (sTp) yang menjadi fokus utama selama tahun 2012. persiapan dan implementasi rDn dan sTp menjadi pengalaman berharga bagi KseI, perusahaan efek dan Bank pembayaran.
During 2012, there was some adjustments of central Custodian services for all customers related to the Investor’s Fund account (rekening Dana nasabah rDn) and straight Through processing (sTp), which became the main focus in 2012. During that time, the rDn and sTp preparation and implementation has been a valuable experience for KseI, securities Companies and payment Banks.
Implementasi rDn yang efektif pada 1 Februari 2012 membuat KseI, perusahaan efek dan Bank pembayaran sibuk mempersiapkan pembukaan rDn bagi seluruh investor di pasar modal Indonesia, terutama ketika pembukaan rDn dilakukan di saatsaat terakhir batas waktu implementasi. meskipun KseI dan Bank pembayaran telah melakukan persiapan untuk fasilitas pembukaan rDn sejak tahun 2011, namun demikian masih ditemukan kendala teknis, antara lain dari segi kesiapan sistem back office perusahaan efek. Kondisi tersebut akhirnya dapat teratasi pada bulan agustus 2012.
The rDn Implementation which was effective on 1 February 2012 has kept KseI, payment Banks and securities Companies occupied in the preparation of the rDn opening for all Indonesia capital market investors, especially when rDn opening was done at the last moment before the deadline. although since 2011, the opening of the rDn facilities has been prepared by KseI and payment Banks, yet technical obstacles were still found, namely on the readiness of the securities Companies’ back office system. The condition was eventually resolved in august 2012.
SeCuritieS DePoSitory ServiCeS jASA PenyimPAnAn efeK Keamanan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi di pasar modal merupakan tuntutan utama investor. untuk memastikan tercapainya hal tersebut, KseI sebagai Kustodian sentral mengoperasikan seluruh kegiatannya melalui sistem penyimpanan dan penyelesaian transaksi efek dengan pemindahbukuan berbasis teknologi tinggi.
The transactions’ security and convenience in the capital market, are both the investors’ main requirement. To ensure this, KseI as central Custodian operates its activities through a hightechnology securities transactions’ depository and settlement system.
61
Laporan tahunan 2012 annual Report
sistem yang digunakan KseI lebih dikenal dengan sebutan C-BesT (The Central Depository and Book entry settlement system). saat ini, jenis efek yang tersimpan dalam C-BesT, meliputi: saham, obligasi Korporasi, obligasi pemerintah, Waran, hmeTD, medium Term notes, efek Beragun aset, reksa Dana penyertaan Terbatas, exchange Traded Fund, sukuk dan surat Berharga syariah negara.
This system is better known as C-BesT (The Central Depository and Book entry settlement system). Currently, the types of securities that are kept in the C-BesT include: shares, Corporate Bonds, Government Bonds, Warrants, rights, medium Term notes, asset Backed securities, private equity Funds, exchange Traded Funds, sukuk, and sovereign sharia securities.
Kinerja layanan penyimpanan efek di tahun 2012 meningkat seiring perkembangan transaksi efek di Bursa efek. Tahun ini peningkatan terlihat baik dari nilai aset maupun jumlah efek yang tercatat di C-BesT.
The excellent performance of securities depository services in 2012 go along with the increase of securities transactions in the stock exchange. This year, the improvement showed in terms of value of assets and number of securities listed in the C-BesT.
nilAi ASSet yAng terDAftAr Di C-BeSt tAhun 2011 - 2012 vAlue of ASSetS regiStereD with C-BeSt in 2011 - 2012
efek saham obligasi Korporasi obligasi pemerintah
2011
2012
nilai (dalam rp triliun) value (in rp trillion)
nilai (dalam rp triliun) value (in rp trillion)
Securities
2,091.20
2,525.00
shares
142.64
182.37
Corporate Bonds
12.78
11.29
Government Bonds
Waran
4.45
3.11
Warrants
hmeTD
0.23
0.47
rights
medium Term notes
19.34
21.33
medium Term notes
efek Beragun aset
1.44
1.98
asset Backed securities
reksa Dana penyertaan Terbatas
0,48
1.25
private equity Funds
sukuk
5.87
6.88
sukuk
surat Berharga syariah negara
7.69
8.94
sovereign sharia securities
2,286.18
2,762.22
totAl
jumlAh
Total nilai aset yang tercatat di C-BesT mengalami peningkatan sebesar 20,82% atau meningkat dari rp 2.286,18 triliun pada akhir tahun 2011 menjadi rp 2.762,22 triliun di akhir tahun 2012, kenaikan ini terutama terjadi pada saham dan obligasi Korporasi. nilai saham meningkat 20,74% menjadi rp 2.525,00 triliun dari sebelumnya sebesar rp 2.091,20 triliun di tahun 2011. sedangkan nilai obligasi korporasi meningkat 27,85% menjadi rp 182,37 triliun dari sebelumnya sebesar rp 142,64 triliun di tahun 2011.
assets value recorded in the C-BesT has increased by 20.82%, amounted to rp 2,286.18 trillion at the end of 2011 to rp 2,762.22 trillion at the end of 2012, this was mainly due to the increase in shares and Corporate Bonds. shares has increased by by 20.74%, amounted to rp 2,525.00 trillion from rp 2,091.20 trillion at the end of 2011. meanwhile Corporate Bonds has increased by by 27.85%, amounted to rp 182.37 trillion from rp 142.64 trillion at the end of 2011.
62
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan usaha busIness RePORt
KomPoSiSi KePemiliKAn SAhAm, oBligASi KorPorASi & SuKuK (tAhun 2011 - 2012) ComPoSition of ShAre, CorPorAte BonDS & SuKuK ownerShiP (2011 - 2012)
efek
saham
obligasi Korporasi dan sukuk
l/A D/f
2011 nilai (dalam rp triliun) value (in rp trillion)
2012 nilai (dalam rp triliun) value (in rp trillion)
%
%
a/F
1,251.88
59.86
1,484.38
58.79
l/D
839.31
40.14
1,040.62
41.21
2,091.19
100
2,525.00
100.00
a/F
6.85
4.62
12.57
6.64
l/D
141.66
95.38
176.68
93.36
Jumlah total
148.51
100
189.25
100
Jumlah total
Total nilai saham yang dimiliki investor asing meningkat dari sebelumnya rp 1.251,88 triliun pada tahun 2011 menjadi rp 1.484,38 triliun pada tahun 2012 atau naik 18,57%. sedangkan nilai saham yang dimiliki investor lokal pada periode yang sama meningkat dari rp 839,31 triliun menjadi rp 1.040,62 triliun atau naik 23,99%. meskipun terjadi kenaikan nilai, komposisi kepemilikan saham mengalami perubahan, yaitu penurunan prosentase kepemilikan investor asing dibandingkan investor lokal. porsi kepemilikan investor asing dan investor lokal sebelumnya di akhir tahun 2011 masing-masing adalah 59,86% dan 40,14%, berubah menjadi 58,79% dan 41,21% pada tahun 2012. aset dalam bentuk obligasi Korporasi dan sukuk yang dimiliki oleh investor asing meningkat dari rp 6,85 triliun menjadi rp 12,57 triliun atau naik 83,50%. pada periode yang sama, kepemilikan oleh investor lokal juga meningkat dari rp 141,66 triliun pada tahun 2011 menjadi rp 176,68 triliun di tahun 2012 atau naik 24,72%.
Securities
shares
Corporate Bonds and sukuk
The shares value owned by foreign investors increased by 18.57% from rp 1,251.88 trillion in 2011 to rp 1,484.38 trillion in 2012. While the shares value owned by local investors during the same period increased by 23.99% from rp 839.31 trillion in 2011 to rp 1,040.62 trillion in 2012. Despite the increase in share’s value, composition of foreign investors compared to local investors decreased. The composition of foreign and local investors before the end of 2011 changed from 59.86% and 40.14%, to 58.79% and 41.21% in 2012, respectively. Foreign investors assets of Corporate Bonds and sukuk increased by 83.50% from rp 6.85 trillion in 2011 to rp 12.57 trillion in 2012. During the same period, the local investors ownership also increased by 24.72% from rp 141.66 trillion in 2011 to rp 176.68 trillion in 2012.
Laporan tahunan 2012 annual Report
untuk kepemilikan saham investor lokal, terdapat peningkatan komposisi kepemilikan lokal sebesar 1% yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. hal ini merupakan salah satu indikator terjadinya peningkatan minat dan kepercayaan investor lokal terhadap pasar modal, seiring dengan berbagai program sosialisasi dan edukasi yang telah dilaksanakan KseI bersama sro lain kepada masyarakat Indonesia sepanjang tahun 2012. Di akhir tahun 2012, jumlah efek yang terdaftar di C-BesT meningkat sebesar 10,76% dari 1.004 pada akhir 2011, menjadi 1.112. Kenaikan jumlah efek terutama terjadi pada jenis saham, obligasi Korporasi dan reksa Dana penyertaan Terbatas.
63
In the past few years, the composition of local investors increased by 1%. This indicates the growing interest and confidence of local investors towards the Indonesia capital market as a result of promotion and education programs that have been implemented by KseI along with other sros, during 2012. at the end of 2012, the number of securities listed in C-BesT increased by 10.76% from 1,004 securities at the end of 2011 to 1,112 in 2012. The increases in number of securities are mainly in shares, Corporate Bonds, and private equity Funds.
jumlAh efeK Di C-BeSt tAhun 2011 - 2012 numBer of SeCuritieS liSteD At C-BeSt in 2011 - 2012
efek
jumlah/total
Securities
2011
2012
saham
476
495
shares
obligasi Korporasi
271
317
Corporate Bonds
obligasi pemerintah
35
35
Government Bonds
Waran
37
42
Warrants
2
5
rights
106
101
medium Term notes
4
5
asset Backed securities
reksa Dana penyertaan Terbatas
35
71
private equity Funds
sukuk
31
32
sukuk
7
9
sovereign sharia securities
1,004
1,112
tOtaL
hmeTD
medium Term notes efek Beragun aset
surat Berharga syariah negara JumLah
64
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan usaha busIness RePORt
jASA PenyeleSAiAn trAnSAKSi efeK SeCuritieS Settlement trAnSACtion ServiCeS Penerapan stP memberikan perubahan signifikan pada keseluruhan proses transaksi efek, serta dampak positif bagi peningkatan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. sTp implementation gives significant changes to the entire securities transaction process and positive impact for investor’s trust in Indonesia capital market.
PenyeleSAiAn trAnSAKSi BurSA
StoCK eXChAnge trAnSACtionS Settlement
Di bulan Juni 2012, mekanisme penyelesaian transaksi di pasar modal Indonesia mengalami perubahan signifikan dengan diberlakukannya straight Throught processing (sTp). sTp merupakan integrasi otomasi untuk proses transaksi efek, dari mulai order, eksekusi transaksi, kliring, konfirmasi/ afirmasi dan penyelesaian, tanpa adanya intervensi manual dan atau input ulang data. seluruh penyelesaian transaksi di Bursa efek dilakukan berdasarkan transaksi per nasabah anggota Bursa dan dilakukan netting untuk setiap nasabah tersebut (netting per Counter). penggunaan sID adalah hal terpenting pada mekanisme sTp, yang memungkinkan anggota Bursa dapat melakukan proses transaksi efek melalui suatu sistem elektronik yang terintegrasi.
In June 2012, the settlement mechanism in Indonesia capital market had significant changes with the implementation of sTp. sTp is an automated integration of securities trading process, including order entry, transaction execution, clearing, confirmation/affirmation and settlement, without any manual intervention or re-input data. The entire transaction settlement in the stock exchange is based on per transaction, while netting was done at each investor (netting per Counter). The use of sID is the most important factor in the sTp mechanism, that allows exchange members to conduct the securities transactions process through an integrated electronic system.
Laporan tahunan 2012 annual Report
sejak implementasi sTp pada 18 Juni 2012, mekanisme penyelesaian transaksi efek di KseI mengalami perubahan. sebelumnya, penyelesaian transaksi yang dilakukan cukup sampai rekening pemegang rekening dengan menggunakan instruksi securities Transfer. sejak implementasi sTp, penyelesaian transaksi langsung diserahkan ke rekening atas nama setiap nasabah atau masing-masing investor dengan menggunakan instruksi penyelesaian Collateral Deposit. hak nasabah juga langsung tercatat dalam rekening atas nasabah yang bertransaksi. selain itu, KseI telah mengimplementasikan penggunaan fasilitas intraday melalui Bank pembayaran. Dengan adanya fasilitas ini, maka seluruh instruksi penarikan dana dari sistem KseI (C-BesT) dapat dijalankan tanpa menunggu kecukupan dana di rekening KseI pada Bank pembayaran yang digunakan pemegang rekening. Tujuannya adalah agar dapat dilakukan penarikan dana setiap saat untuk dana hasil penyelesaian transaksi yang sudah ada di rekening efek. selama tahun 2012, penyelesaian transaksi bursa untuk saham, Waran, hmeTD, dan reksa Dana penyertaan Terbatas bila dilihat dari jumlah efek dan nilai pembayaran mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. nilai penyelesaian transaksi bursa menurun 9,21% dari rp 1.229,36 triliun tahun 2011 menjadi rp 1.116,11 triliun. Jumlah efek yang diselesaikan mengalami penurunan 19,47% menjadi 1.053,76 miliar unit dari tahun sebelumnya sebesar 1.308,48 miliar unit. sementara itu, dari sisi frekuensi penyelesaian transaksi mengalami kenaikan 3,46% dari 28.939.363 kali menjadi 29.941.043 kali.
65
since the implementation of sTp on 18 June 2012, the settlement mechanism in KseI changed. Before that, the transaction settlements was done only up to account holders’ account using the securities Transfer instructions. since sTp implementation, the settlement is handed over immediately to the investors’ respective account using Collateral Deposit settlement instructions. The investor rights are also directly recorded in their respective accounts. In addition, KseI has implemented intraday facility through payment Banks. With this facility, all withdrawal instructions from KseI’s system (C-BesT) can be executed without waiting for sufficient funds in KseI’s account at the payment Banks in which account holders used. The purpose is to enable funds withdrawal at any time from transaction settlement that has already in the securities account. During 2012, the settlement of shares, Warrants, rights, and private equiti Funds transactions in the stock exchange in terms of volume and value has decreased compared to the previous year. The settlement value was decreased by 9.21% from rp 1,229.36 trillion in 2011 to rp 1,116.11 trillion. The numbers of securities settled has also decreased by 19.47% to 1,053.76 billion units from 1,308.48 billion units in the previous year. meanwhile, the settlement frequency increased by 3.46% to 29,941,043 times in 2012 from 28,939,363 times in 2011.
PenyeleSAiAn trAnSAKSi BurSA tAhun 2011 - 2012 StoCK eXChAnge trAnSACtionS Settlement in 2011 - 2012
2011 Frekuensi Jumlah (Triliun unit) nilai (Triliun rp)
2012
28,939,363
29,941,043
Frequency
1,308,477,804,183
1,053,762,087,909
Total (Trillion unit)
1,229,369,830,225,530
1,116,113,252,327,560
value (Trillion rp)
66
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan usaha busIness RePORt
sejak diberlakukannya rDn mulai awal Februari 2012, masih terdapat sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pemegang rekening, terutama untuk nasabah-nasabah yang belum memiliki rDn. untuk meningkatkan kepatuhan terkait pembukaan rDn, KseI memberikan teguran kepada pemegang rekening yang melanggar ketentuan dan menyampaikan laporan teguran tersebut secara mingguan kepada Bapepam - lK (kini otoritas Jasa Keuangan - oJK). Kondisi tersebut antara lain disebabkan proses administrasi pembukaan rDn yang belum selesai. Dalam perjalanannya hingga akhir agustus 2012, jumlah laporan teguran KseI kepada pemegang rekening atas pelanggaran rDn semakin berkurang.
since the rDn implementation started in the early February 2012, there are still a number of violations committed by the account holder, especially for their client who has no rDn yet. To improve compliance regarding the rDn opening, KseI gives written warnings to the account holder who violates the provisions and reports the violations on a weekly basis to Bapepam - lK (currently otoritas Jasa Keuangan - oJK). The condition was partly due to the uncomplete administration of rDn opening. at the end of august 2012, the number of warning letters sent by KseI to the account holder who violates the rDn have decreased gradually.
SeCuritieS BooK-entry Settlement PeminDAhBuKuAn efeK Jumlah pemindahbukuan efek di KseI (Free of payment - Fop dan versus payment - vp) di tahun 2012 meningkat dari 151,10 triliun unit, menjadi 195,50 triliun unit atau naik 29,39%. Kenaikan juga terjadi pada frekuensi pemindahbukuan efek dari 911.857 kali pada tahun 2011 menjadi 1.030.863 kali di tahun 2012 atau naik 13,05%. Pemindahbukuan efek dengan Pembayaran Jumlah efek yang ditransaksikan melalui pemindahbukuan efek dengan pembayaran meningkat sebesar 30,07% dari 128,10 triliun unit di tahun 2011 menjadi 166,62 triliun unit di tahun 2012. Frekuensi pemindahbukuan efek dengan pembayaran (versus payment - vp) juga meningkat sebesar 16,64% dari 751.448 di tahun 2011 menjadi 876.481 di tahun 2012.
The number of securities book-entry settlements (Free of payment - Fop and versus payment - vp) in 2012 increased by 29.39% from 151.10 trillion units to 195.50 trillion units. The securities book-entry settlement frequency also increased by 13.05% from 911,857 times in 2011 to 1,030,863 times in 2012. Book-entry Settlement with Payment number of securities traded with vp settlement increased by 30.07% from 128.10 trillion units in 2011 to 166.62 trillion units in 2012. Frequency of vp settlement also increased by 16.64% from 751,448 in 2011 to 876,481 in 2012.
Laporan tahunan 2012 annual Report
Demikian pula dengan jumlah dana yang diselesaikan melalui pemindahbukuan efek dengan pembayaran mengalami peningkatan 8,61% dari rp 1.585,97 triliun di tahun 2011 menjadi rp 1.722.61 triliun di tahun 2012. Pemindahbukuan efek tanpa Pembayaran Jumlah efek yang ditransaksikan melalui pemindahbukuan efek tanpa pembayaran, meningkat sebesar 25,62% dari 22,99 triliun unit di tahun 2011 menjadi 28,88 triliun unit di tahun 2012. namun demikian, terjadi penurunan sebesar 3,76% pada frekuensi pemindahbukuan efek tanpa pembayaran (Free of payment - Fop) dari 160.409 di tahun 2011 menjadi 154.382 di tahun 2012.
67
similarly, the amount of funds settled with vp settlement increased by 8.61% from rp 1,585.97 trillion in 2011 to rp 1,722.61 trillion in 2012.
Book-entry Settlement without Payment number of securities traded through Fop settlement increased by 25.62% from 22.99 billion units in 2011 to 28.88 billion units in 2012. however, frequency of Fop settlement decreased by 3.76% from 160,409 in 2011 to 154,382 in 2012.
jumlAh PeminDAhBuKuAn efeK Di KSei (foP DAn vP) tAhun 2011 - 2012 totAl SeCuritieS BooK-entry KSei (foP AnD vP) in 2011 - 2012
2011 frekuensi Frequency
jumlah (unit) Total (units)
Fop
160,409
22,999,349,710,462
vp
751,448
128,104,430,646,284
Jumlah total
911,857
151,103,780,356,746
2012 Pembayaran (rp) payment (rp) -
frekuensi Frequency
jumlah (unit) Total (units)
Pembayaran (rp) payment (rp)
154,382
28,888,574,004,611
-
1,585,975,548,007,910
876,481
166,620,492,337,094
1,722,613,530,611,160
1,585,975,548,007,910
1,030,863
195,509,066,341,705
1,722,613,530,611,160
jASA DiStriBuSi hASil tinDAKAn KorPorASi
CorPorAte ACtionS DiStriBution ServiCeS
Di tahun 2012, distribusi dana Tindakan Korporasi yang dilakukan KseI mengalami kenaikan baik dalam mata uang rupiah maupun usD, masing-masing tercatat sebesar rp 112,22 triliun dan usD 145,43 juta. Distribusi dana tersebut berasal dari kegiatan pembayaran dividen, exercise hmeTD/ Waran, pembayaran bunga efek Bersifat utang dan pelunasan pokok efek Bersifat utang.
In 2012, the distribution of Corporate actions funds by KseI increased both in rupiah and usD by rp 112.22 trillion and usD 145.43 million, respectively. The funds distributions was from dividend payment, rights/Warrants exercise, and Bonds’ coupon and principal payment.
sampai dengan akhir tahun 2012, jumlah distribusi dana Tindakan Korporasi dalam mata uang usD mengalami kenaikan sebesar 57,69% menjadi usD 145,43 juta dibandingkan posisi yang sama di tahun 2011 sebesar usD 92,23 juta. sedangkan dalam mata uang rupiah naik 16,06% dari rp 96,69 triliun di tahun 2011 menjadi rp 112,22 triliun.
until the end of 2012, the total Corporate action funds distribution in usD increased by 57.69% to usD 145.43 million compared to previous year amounted to usD 92.23 million. meanwhile, total funds distributed in rupiah increased by 16.06% from rp 96.69 trillion in 2011 to rp 112.22 trillion.
68
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan usaha busIness RePORt
sementara itu, jumlah distribusi efek bersifat ekuitas (saham, Waran, dan hmeTD) selama tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 31,20% mencapai 223,52 miliar unit dibandingkan tahun 2011 yang hanya mencapai 170,37 miliar unit.
meanwhile, the total number of shares, Warrants and rights distribution in 2012 increased by 31.20% to 223.52 billion units compared to 170.37 billion units in 2011.
tIndaKan KORPORasI YanG dIdIstRIbusIKan meLaLuI KseI tahun 2011 - 2012 cORPORate actIOns was dIstRIbuted thROuGh KseI In 2011 - 2012
2011 Dana
2012 jumlah Total jutaan uSD million uSD
triliun rupiah trillion rp
efek Bersifat ekuitas (Dividen & exercise)
61.45
53.63
50.03
54.97
equity (Dividend & exercise)
efek Bersifat utang (Bunga & pokok)
35.24
38.60
62.19
90.46
Bonds (Interest payment & principal redemption)
JumLah
96.69
92.23
112.22
145.43
tOtaL
efek
Jumlah (unit efek) Total (securities unit)
jutaan uSD million uSD
Funds
triliun rupiah trillion rp
Jumlah (unit efek) Total (securities unit)
securities
saham
57.20 Billion
170.45 billion
shares
Waran
3.85 Billion
4.12 billion
Warrants
hmeTD
109.32 Billion
48.95 billion
rights
JumLah
170.37 billion
223.52 billion
tOtaL
Laporan tahunan 2012 annual Report
Di tahun 2012 terjadi kenaikan kegiatan Tindakan Korporasi sebesar 8,41% menjadi 2.502 aktivitas dari sebelumnya 2.308 aktivitas di tahun 2011. Kenaikan ini terutama terjadi untuk kegiatan pembayaran bunga/imbalan dan pelunasan obligasi.
69
In 2012 Corporate action activities increased by 8.41% to 2,502 activities from 2,308 activities in 2011. This increase was particularly on Bonds’ interest payments and redemption.
JenIs tIndaKan KORPORasI YanG dIdIstRIbusIKan meLaLuI KseI tahun 2011 - 2012 tYPes OF cORPORate actIOns dIstRIbuted thROuGh KseI In 2011 - 2012
no.
Tindakan Korporasi
1.
amortisasi
2.
Dividen Tunai dan Interim
3.
Fee Ijarah
2011
2012
Corporate action
50
57
amortization
242
219
Cash and Interim Dividend
99
112
Ijarah Fee
3
merger
4.
peleburan perusahaan
3
5.
Dividen Campuran
2
2
mix Dividend
6.
pelunasan pokok
92
251
principal redemption
7.
pembayaran Bunga obligasi
1,029
1,085
Interest payment for Bonds
8.
pembayaran Kompensasi
2
3
Consent Fee
9.
pendapatan Bagi hasil
79
68
revenue sharing
10.
hmeTD
24
23
rights Issue
653
650
aGm/eGm and Bond holder meeting
11.
rups/rupo
12.
Bonus saham
3
5
stock Bonus
13.
Dividen saham
1
0
stock Dividend
14.
pemecahan / penggabungan nilai nominal saham & penyesuaian Waran
17
22
stock split/reverse stock split & Warrant adjustment
15.
penawaran Tender
12
2
Tender offer
2,308
2,502
tOtaL
JumLah
70
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan usaha busIness RePORt
PengemBAngAn teKnologi informASi informAtion teChnology DeveloPmentS KseI memulai rencana pengembangan c-best next Generation untuk memenuhi kebutuhan pemakai jasanya, yang akan dikembangkan dengan teknologi terkini untuk performa yang lebih baik. KseI has commenced early development of C-BesT next Generation, that will be developed with latest technology to a better performance.
peningkatan transaksi efek di pasar modal Indonesia secara berkesinambungan, menuntut dukungan pengembangan teknologi informasi KseI yang tanpa henti karena berfungsi sebagai pengelola informasi portofolio investor. Keberadaan teknologi terkini merupakan syarat utama bagi KseI dalam upaya mewujudkan pasar modal Indonesia yang efektif, efisien, serta nyaman bagi para pelaku pasar modal dalam melakukan transaksi. Karenanya, dalam mendukung fungsinya sebagai lembaga penyedia jasa Kustodian sentral, KseI senantiasa melakukan peningkatan dan penyempurnaan teknologi informasi. aktivitas transaksi di pasar modal yang terus meningkat dari tahun ke tahun, secara otomatis meningkatkan layanan yang harus disediakan oleh KseI. Terbukti di tahun 2012, jumlah total aset berdasarkan nilai, kepemilikan, serta kuantitas berdasarkan jenis efek yang tercatat di sistem KseI (The Central Depository and Book entry settlement system atau dikenal dengan sebutan C-BesT) mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
The sustainable growth of securities transactions in Indonesia capital market requires constant support in KseI’s information technology development that serves as the investors’ portfolio information management. The presence of the latest technology is a major requirement for KseI to achieve an effective, efficient, and convenient transaction for investors in Indonesia capital market. Therefore, in support of its function as the Central securities Depository, KseI continues to increase and improve on information technology. The increase of capital market transaction activities from year to year automatically improves KseI’s services. obviously in 2012, the amount of total assets based on value, volume, and types of securities listed in the KseI’s system (The Central Depository and Book entry settlement system or known as C-BesT) has increased compared to the previous year.
Laporan tahunan 2012 annual Report
namun demikian, meskipun kinerja C-BesT yang sudah berusia 12 (dua belas) tahun masih sejalan dengan tren teknologi yang ada serta dapat diandalkan sebagai tulang punggung bagi seluruh kegiatan operasional KseI, di tahun 2012 mulai dipersiapkan pengembangan lanjutan dari sistem utama tersebut menjadi C-BesT next Generation (C-BesT next-G). rencana pengembangan C-BesT next-G ini merupakan salah satu pekerjaan besar bagi KseI, khususnya di bidang Teknologi Informasi. C-BesT next-G akan dikembangkan dengan performa yang lebih tinggi dan lebih terintegrasi dengan aplikasi pendukung lainnya. sebagai pengembangan dari versi sebelumnya, C-BesT next-G tetap harus menyediakan modul, fungsi dan proses yang telah ada, dengan beberapa tambahan untuk meningkatkan layanan jasa KseI. Tambahan tersebut tentunya disesuaikan dengan kebutuhan pemakai jasa dengan menerapkan teknologi terkini. sebagai persiapan terhadap pengembangan tersebut, Di tahun 2012 KseI telah membuat dokumentasi melalui identifikasi kondisi sistem yang ada saat ini dan pembuatan request For Information (rFI) dan juga request For proposal (rFp) terkait dengan kebutuhan spesifikasi sistem untuk disampaikan kepada calon vendor yang akan mengikuti proses seleksi vendor. Berdasarkan rencana, di tahun 2013, telah terpilih vendor yang akan menjadi pengembang C-BesT next-G. untuk mengembangkan dan mengimplementasikan C-BesT next-G, KseI didampingi oleh salah satu lembaga Central securities Depository (CsD) yang telah maju di negara asia yakni Korea securities Depository (KsD). Kerja sama KseI dan KsD tersebut merupakan salah satu wujud dari penandatanganan memorandum of understanding (mou) yang diselenggarakan pada 20 maret 2012. Guna mempersiapkan pengembangan C-BesT next-G, KsD telah melakukan kunjungan pertama ke KseI pada Desember 2012. pendampingan oleh KsD ditargetkan akan dilakukan selama 3 (tiga) tahun hingga selesainya implementasi C-BesT next-G di tahun 2015.
71
although the performance of 12 (twelve) years-old C-BesT is still in line with the technology trends and is still reliable as the backbone for all operations, in 2012 KseI has prepared an early stage development of C-BesT into C- BesT next Generation (C-BesT next-G). The development of C-BesT next-G is a very important task for KseI, particularly in Information Technology. C-BesT next-G will be developed with higher performance and more integrated with other supporting applications. as a development of the previous version, C-BesT next-G continues to provide existing modules, functions and processes, with several additions to improve KseI’s services. The additions were tailored to the customers’ needs by applying the latest technology. as preparation of the development, in 2012 KseI has made documentation through identification of existing systems and the establishment of request For Information (rFI) and request For proposal (rFp) regarding the needs of the system specification. This documentation is submitted to prospective vendors who participated in vendor selection process. KseI plans to appoint the system developer of C-BesT next-G in 2013. To develop and implement C-BesT next-G, KseI cooperates with a developed Central securities Depository (CsD) institusi in asia namely Korea securities Depository (KsD). The cooperation is a manifestation of the memorandum of understanding (mou) which was signed on 20 march 2012. as a preparation of the C-BesT next-G development, KsD has made its first visit to KseI in December 2012. The KsD’s assistance is planned for 3 (three) years period until the completed implementation of C-BesT next-G in 2015.
72
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan usaha busIness RePORt
aktivitas lain yang cukup besar di tahun 2012, yaitu terkait dengan penerapan rDn. KseI bekerjasama dengan 5 (lima) Bank pembayaran menyiapkan infrastruktur untuk pelaksanaan program rDn tersebut. Kelima Bank pembayaran adalah pT Bank Central asia Tbk, pT Bank CImB niaga Tbk, pT Bank mandiri (persero) Tbk, pT Bank permata Tbk, serta pT Bank negara Indonesia (persero) Tbk. sejak 1 Februari 2012, dana milik investor sudah tersimpan di dalam rekening dana yang terpisah dari rekening dana milik perusahaan efek di bank. Dengan dibukanya rekening dana yang terpisah tersebut, investor setiap saat dapat memantau rekening dananya melalui Fasilitas aKses. selain persiapan di sisi Bank pembayaran, KseI juga membantu kesiapan pemegang rekening dalam implementasi pembukaan rDn. Kegiatan yang berlangsung sejak akhir tahun 2011 ini diwujudkan melalui kerja sama dengan vendor back office pemegang rekening guna mendukung pengembangan sistem pemegang rekening agar siap dengan implementasi rDn sesuai dengan aturan yang berlaku.
another major initiative in 2012 is related to the implementation of rDn. KseI cooperates with 5 (five) payment Banks to prepare the infrastructure for the rDn, those are pT Bank Central asia Tbk, pT Bank CImB niaga Tbk, pT Bank mandiri (persero) Tbk, pT Bank permata Tbk, and pT Bank negara Indonesia (persero) Tbk. since 1 February 2012, the investors’ funds are already deposited in separated account from the securities Companies’ account. With the existence of the separated accounts, investors can monitor their accounts at any time through the aKses Facility. aside from that, KseI also assists account holder in preparing the implementation of rDn opening. This initiative, which has been carried out since the end of 2011, was accomplished through cooperation with the account holder’s back office vendors in order to support the readiness of account holder’s system development in accordance with the prevailing regulations.
Laporan tahunan 2012 annual Report
73
PerAngKAt lunAK DAn KerAS
SoftwAre AnD hArDwAre
Di awal tahun, KseI melakukan implementasi C-BesT real Time Interface untuk mendukung proyek sTp di industri pasar modal Indonesia. KseI memulai inisiatif pengembangannya dengan meletakkan pondasi dasar pengiriman data secara real time kepada pemegang rekening KseI melalui suatu interface. pengembangan sTp real Time Interface terdiri atas 2 (dua) modul besar, yaitu: C-BesT real Time Interface dan sTp Integration to Back office participant.
at the beginning of the year, KseI implemented C-BesT real Time Interface to support sTp projects in Indonesia capital market. KseI initiates by basic foundation development in real-time data delivery to its account holders through a specific interface. The development of sTp real Time Interface consists of 2 (two) major modules, namely: C-BesT real Time Interface and sTp Integration to Back office participant.
pada C-BesT real Time Interface, telah dilakukan pengembangan untuk bisa menggantikan fungsi download data secara batch yang telah ada selama ini di sistem orChiD (online research Centralized historical Data). melalui modul ini, pemegang rekening memperoleh informasi dari KseI secara real time pada server di tempat pemegang rekening. hingga akhir 2012 sebanyak 10 (sepuluh) pemegang rekening yang terdiri atas perusahaan efek dan Bank Kustodian telah menggunakan fasilitas C-BesT real Time Interface. sementara itu, pengembangan sTp Integration to Back office participant adalah untuk mengintegrasikan back office pemegang rekening dengan C-BesT. Dengan integrasi ini, maka akan terjadi komunikasi untuk pengiriman data secara 2 (dua) arah dan real time antara KseI dan pemegang rekening yang dilengkapi dengan enkripsi data serta audit trail untuk kepentingan keamanan data. selain itu, pemegang rekening juga dapat menyimpan data tersebut di server mereka untuk kebutuhan internal. Infrastruktur lain yang dikembangkan KseI di tahun 2012 adalah persiapan penambahan 1 (satu) lagi vendor jaringan terpadu pasar modal, dari 1 (satu) vendor yang sudah ada saat ini. pemilihan vendor kedua dilakukan untuk menjadi alternatif pemegang rekening dalam menggunakan jaringan untuk berkomunikasi dengan sistem KseI. Disamping itu, adanya alternatif vendor dapat mengantisipasi dan meminimalisasi risiko jaringan atau risiko bisnis yang terjadi pada satu vendor, seperti apabila terdapat kerusakan jaringan pada salah satu vendor.
In the C-BesT real Time Interface, a development has been made to replace the data download function that already exists in orchid (online research Centralized historical Data) system. Through this module, account holders obtain information in real time on a server in the account holders location. By the end of 2012, there are 10 (ten) account holders consisting of securities Companies and Custodian Banks which has used the C-BesT real Time Interface facility. meanwhile, the development of sTp Integration to Back office participant is aimed to integrate account holders’ back office with C-BesT. Through this, there will be two-way real time communication for data transmission between KseI and account holders which is equipped with data encryption and audit trail for security purposes. In addition, account holders are able to store data on their servers for their internal needs. other infrastructure which was developed in 2012 was the addition of another integrated capital market network vendor, aside from the existing vendor. The selection of the second vendor was meant to be an alternative network for account holders in communicating with KseI’s system. In addition, the existence of alternative vendors can be used to anticipate and minimize network or business risk that occurred at one vendor, such as when a tissue damage occured at one of the available vendors.
74
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
LaPORan usaha busIness RePORt SiStem CADAngAn
BACKuP SyStem
KseI mengandalkan sebagian besar kegiatan operasionalnya kepada sistem berbasis teknologi informasi. apabila terjadi gangguan, baik yang bersifat internal maupun eksternal pada sistem, kegiatan operasional KseI dapat terhambat dan mengakibatkan kerugian bagi banyak pihak, khususnya pemakai jasa KseI.
KseI operational activities mainly depend on information technology based system. In the event of system disruption, both internally and externally, operations may be hampered and result in many parties losses, especially KseI’s customers.
untuk mengantisipasi terjadinya gangguan akibat bencana atau kejadian yang tidak terduga, KseI telah memiliki sistem cadangan yang terletak di lokasi yang berbeda dengan sistem utama. sistem cadangan di lokasi Disaster recovery Center (DrC) tersebut telah mampu melanjutkan pemrosesan data selambat-lambatnya 2 (dua) jam sejak terjadi kerusakan pada sistem utama. Kapasitas sistem cadangan memiliki spesifikasi mesin dan arsitektur yang sama dengan sistem utama, sehingga akan saling menggantikan bila terjadi gangguan pada salah satu sistem. Guna memastikan bahwa sistem cadangan dapat berjalan dengan baik saat dibutuhkan, secara rutin dilakukan pengujian secara live minimal sekali dalam setahun. sampai dengan tahun 2012 ini, KseI sudah 15 (lima belas) kali melakukan proses DrC live Test. Di tahun 2012, DrC live Test telah dilaksanakan pada bulan november. selain penyediaan sistem cadangan, sejak tahun 2011 KseI telah mengimplementasikan kebijakan Business Continuity management (BCm) yang merupakan strategi untuk menjaga keberlangsungan kegiatan operasional ketika terjadi bencana alam atau kejadian lain yang membuat kegiatan operasional tidak dapat dilakukan di lokasi perusahaan. Tujuannya untuk meminimalisir risiko kerugian yang akan timbul atau menghindari kerusakan yang fatal, mengurangi dampak gangguan, serta meningkatkan kemampuan perusahaan dalam proses pemulihan sehingga proses bisnis utama dapat terus berlangsung apabila terjadi bencana.
To anticipate the occurrence of disruption or unforeseen disaster, KseI has backup system located in a separate location with the main system. The backup systems at Disaster recovery Center (DrC) are able to continue processing the data no later than 2 (two) hours since the damage occurred at the main system. The backup system has similar capacity, engine specifications and architecture as the main system, enabling it to replace each other should there be an interference on one system. To ensure that the backup system runs well, live testing is conducted at least once a year. until 2012, KseI has conducted 15 (fifteen) DrC live tests. In 2012, DrC live test was conducted in november. In addition to backup system, since 2011 KseI has been implementing Business Continuity management (BCm) policy which is a strategy to maintain the operational activities during natural disasters or other events that make the operation cannot be performed at the main site. The goal is to minimize the risk of loss that may arise or to avoid fatal damage, reduce the impact of interference, and enhance the company’s ability in the recovery process, so that in the event of disaster, the main business processes can still be continued to run well.
Laporan tahunan 2012 annual Report
pengujian kualitas tingkat keamanan atas layanan jasa yang diberikan KseI dilakukan secara rutin. pengujian tersebut dilakukan oleh auditor dan konsultan independen, demi menjaga kelayakan keamanan sistem jaringan, kinerja infrastruktur, dan aplikasi. untuk memastikan agar BCm dapat berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur BCm umumnya, maka pada bulan Desember 2012 telah dilaksanakan pengujian BCm yang diikuti seluruh karyawan KseI.
75
In order to maintain acceptable level of network security, infrastructure performance, and applications, KseI regularly conduct IT audit performed by independent auditors and consultants. To ensure that BCm runs smoothly and in line with its procedure, in December 2012, all employees conduct a BCm test.
SeCurity of informAtion SyStemS KeAmAnAn SiStem informASi Di tahun 2012, KseI berinisiatif melakukan standardisasi sistem manajemen Keamanan Informasi (smKI) yang merujuk pada Iso 27001:2005, sebuah standar sistem pengelolaan keamanan informasi atau smKI yang ditujukan untuk memberikan dasar pengendalian keamanan dan merekomendasikan suatu rangkaian pengendalian keamanan aset informasi. hal ini merupakan persiapan untuk meraih sertifikasi Iso yang ditargetkan pada oktober 2013. persiapan tersebut diantaranya mencakup penerapan Dlp (Data loss prevention) dan pembatasan akses antara production dan testing. semua dokumen pendukung smKI telah diselesaikan di tahun 2012, yang akan dilanjutkan dengan pre-audit di awal Januari 2013. setelah itu akan dilaksanakan konsultasi oleh konsultan pendamping untuk pendampingan, sosialisasi dan audit guna memperoleh sertifikasi Iso 27001 tersebut. KseI juga telah memiliki pusat data (data centre) baru sejak Februari 2012 dengan ruangan yang lebih besar, lebih nyaman dan terpartisi. untuk keamanan, terdapat pemisahan fungsi ruang untuk: server, storage, utility dan perangkat network. setiap fungsi memiliki akses sendiri-sendiri. selain untuk tujuan utama keamanan, perluasan Data Centre ini ditujukan untuk mengantisipasi kebutuhan server tambahan untuk mendukung peningkatan transaksi efek di bursa hingga 10 (sepuluh) tahun ke depan.
In 2012, KseI adopted Isms (Information security management system) standard in accordance with Iso 27001:2005, an information security management system standard which was intended to provide basic security controls and recommends a series of information assets security control as a preparation to obtain Iso certification in october 2013. These preparations include the Dlp (Data loss prevention) application and restricting access between the production and testing environment. The entire Isms supporting documents was completed in 2012 and will be followed by a preaudit session in early January 2013. subsequently, an assistance program will be carried out by a consultant for education, and audits assistance to obtain the Iso 27001 certification. KseI also has a new data centre since February 2012 with larger, more comfortable and partitioned space. For security purpose, KseI has separated funcition space for server, storage, utilities, and network. each function has its own access. In addition to the main purpose of security, the Data Centre enhancement is to anticipate the need of additional servers to support transactions growth in the stock exchange up to 10 (ten) years ahead.
76
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
sDm menjadi aset utama perusahaan yang keahliannya terus dikembangkan.
Laporan tahunan 2012 annual Report
77
sumBer Daya manusIa human CapITal
human Capital is the main asset for the company and will be developed continuously.
78
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
sumbeR daYa manusIa human caPItaL
sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, sumber daya manusia menjadi aset utama KseI. Pengembangan aset utama ini dilakukan melalui berbagai pelatihan dan pengembangan diri untuk membentuk tenaga profesional yang mampu memberikan layanan terbaik. as a service company, human Capital becomes the main asset for KseI. The development of this asset conducts with certain training and self-development to create professionals which can provide best services.
Dalam menjalankan perannya sebagai Kustodian sentral di pasar modal Indonesia, KseI menyadari pentingnya peningkatan kualitas sumber Daya manusia (sDm) secara terus menerus guna mendukung kegiatan perusahaan. pengembangan sDm yang dilakukan senantiasa menyesuaikan tren dan tantangan yang dihadapi pasar modal Indonesia yang dinamis, agar tenaga profesional KseI memiliki kecakapan sesuai bidangnya.
In carrying out its role as the Central securities Depository in Indonesia capital market, KseI realizes the importance of sustainable development in human resources (hr) quality to support the company’s activities. Thus, its human capital development is adjusting constantly to the trends and challenges in the Indonesia capital market dynamics to create qualified professionals in their respective field.
Fokus pengembangan sDm juga tidak terlepas dari 4 (empat) nilai inti perusahaan yang selalu berupaya untuk diterapkan sebagai budaya kerja, yaitu: kualitas pelayanan (excellence), kerja sama tim (Togetherness), integritas (Integrity), dan pengembangan secara terus menerus (Continual Development). nilai inti ini selaras dengan misi dan visi KseI yang berupaya mewujudkan pasar modal Indonesia yang kompetitif secara global.
The focus of human capital development is also a reflection of the Company’s 4 (four) core values which have been continuously applied as its work culture, which are: excellence, Togetherness, Integrity, and Continual Development. These core values are consistent with KseI’s mission and vision which strive to achieve a globally competitive Indonesia capital market.
emPloyee DAtA DAtA KAryAwAn KseI bertujuan untuk memiliki sDm yang profesional dan kompeten yang senantiasa fokus pada kualitas layanan jasa terbaik untuk memenuhi kebutuhan stakeholder. Kompetensi dan jumlah karyawan akan selalu disesuaikan mengikuti kebutuhan, fungsi serta proses bisnis terkini agar tercapai hasil yang optimal dan efektif.
KseI aims for professional and competent human resources who are always focused on the best quality of services to meet the needs of its stakeholders. Competences’ and number of employees will always be adjusted on the basis of the needs, functions, and current business processes in order to achieve optimum and effective results.
79
Laporan tahunan 2012 annual Report
Dengan kriteria tersebut, maka sDm KseI akan mempunyai kontribusi yang mencukupi untuk mampu menjalani proses bisnis baik operasional maupun pendukungnya sehingga perusahaan akan mempunyai daya saing tinggi. Data sumber daya manusia KseI untuk tahun 2012, dibandingkan dengan tahun 2011, adalah sebagai berikut:
having these criteria will enable KseI’s hr to contribute adequately in the implementation of both the business process and supporting operations to strengthen the company’s level of competitiveness. KseI’s human resource for the year 2012, compared to 2011, are as follows:
SumBer DAyA mAnuSiA humAn CAPitAl
jenis
2011
2012
type Commissioners
Komisaris
3
3
Direksi
3
3
Directors
82
88
employees
Divisi
7
7
Divisions
unit
17
17
units
Karyawan
StrAtegi PengemBAngAn SDm
humAn CAPitAl DeveloPment StrAtegy
optimalisasi sDm merupakan kebijakan yang dipilih KseI saat ini. setiap sDm yang dimiliki KseI harus memberikan kontribusi yang sesuai dan mampu menjadi representasi perusahaan dimana pun berada. untuk memenuhi hal tersebut, KseI menerapkan strategi pengembangan sDm di tahun 2012 yang difokuskan pada pengembangan kompetensi dan ketrampilan karyawan.
optimization of human Capital is KseI’s current main policy. every personnel must make adequate contribution and are capable to represent the company at anywhere possible. To ensure this, KseI implements human resource development strategy in 2012 which focused on developing competencies and skills of its employees.
pengembangan ini dimulai dengan identifikasi kompetensi karyawan yang ada di KseI, yang telah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu, dilanjutkan dengan penyesuaian kamus kompetensi sebagai acuan dalam seluruh proses kerja sDm di KseI dan dipetakan melalui assesment bagi staf senior hingga Kepala Divisi. peningkatan kompetensi dan ketrampilan karyawan dilakukan secara berkelanjutan baik melalui pendidikan formal maupun informal. pendidikan formal dilakukan melalui pemberian beasiswa sehingga resources internal dapat lebih optimal dan mampu bersaing dengan kondisi pasar modal saat ini.
The development begins with the competences identification of existing KseI employees which began several years ago, followed by adjustment of competency’s guidance as a reference in all hr working process in KseI and mapped through assessment from senior staff to division head. The sustainable improvement of employees’ competences and skills is conducted through both formal and informal education. Formal education is conducted through provision of scholarships in order to optimize internal resources to compete with the current capital market conditions.
80
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
sumbeR daYa manusIa human caPItaL
sementara itu, untuk pendidikan informal dilakukan melalui pelatihan-pelatihan in-griya dan publik, baik di dalam negeri maupun luar negeri untuk berbagai bidang, diantaranya: peningkatan kemampuan berbahasa Inggris dan program sertifikasi standar profesi pasar modal, yang menjadi perhatian khusus karena sangat penting untuk menghadapi kompetisi pasar modal di masa mendatang.
meanwhile, informal education is conducted through in-house and public training, both within the country and overseas in various fields, including: english proficiency training and capital market professional standards certification program, which particularly has been a growing concern due to its importance in facing the upcoming capital market competitions.
formAl eDuCAtion trAining AnD DeveloPment
PelAtihAn DAn PengemBAngAn PenDiDiKAn formAl sejak tahun 2007, KseI telah melaksanakan peningkatan pendidikan formal melalui pemberian beasiswa kepada karyawan yang memenuhi persyaratan. hingga tahun 2012, program beasiswa KseI telah diberikan kepada 25 karyawan, dengan rincian 11 karyawan pada pendidikan strata 1 dan 14 karyawan pada pendidikan strata 2. pada tahun 2012, sebanyak 2 karyawan telah berhasil lulus melalui program beasiswa untuk jenjang pendidikan strata 1. Total peningkatan kualitas sDm yang berhasil dilakukan melalui program beasiswa ini sejak tahun 2007 adalah sebanyak 11 karyawan.
since 2007, KseI has implemented a formal education improvement through provision of scholarships to employees who meets the requirements. until 2012, the program has awarded scholarships to 25 employees, consisting of 11 employees to continue their education to Bachelor degree and 14 employees to master degree. Throughout 2012, a total of 2 employees have earned their bachelor degrees through the program. numbers of hr quality improvement through scholarship program from 2007 is 11 employees.
KomPoSiSi KAryAwAn BerDASArKAn tingKAt PenDiDiKAn DAn jeniS KelAmin tAhun 2011 - 2012 ComPoSition of emPloyeeS BASeD on eDuCAtion AnD genDer in 2011 - 2012 jenis
2011
2012 education Strata
Perempuan female
laki-laki male
jumlah total
Perempuan female
laki-laki male
s-2
3
11
14
3
13
16
master Degree
s-1
16
30
46
23
31
54
Bachelor Degree
D-3
7
1
8
6
0
6
Diploma 3
sma
3
10
13
2
9
11
senior high school
smp
0
1
1
0
1
1
Junior high school
29
53
82
34
54
88
tOtaL
tingkat Pendidikan
JumLah
jumlah total
Laporan tahunan 2012 annual Report
81
PenDiDiKAn informAl
informAl eDuCAtion
pendidikan informal ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan sebagai bekal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Beberapa kegiatan bersifat soft skill yang dapat meningkatkan ketrampilan karyawan, antara lain: cara presentasi, kualitas pelayanan pelanggan, dan pembuatan laporan yang baik dan terstruktur. selain pelatihan dalam bentuk soft skill, pelatihan yang bersifat teknis juga diberikan, antara lain pelatihan dengan topik teknologi informasi, audit, hukum, dan pengetahuan pasar modal.
Informal education aimed to improve employees’ knowledge and skills as a foundation in carrying out their responsibilities. some of them are soft skills trainings which will enhance employees’ skills, namely presentation skill, customer service, and reports’ writing. In addition to soft skills training, the employees also obtained technical training with various topics, including information technology, audit, legal, and capital market knowledge.
ProgrAm PelAtihAn tAhun 2011 - 2012 trAining ProgrAmS in 2011 - 2012 2011 jenis
In house training Training di dalam negeri (mencakup semua topik, spt: pasar modal, finansial, teknologi informasi dll) Training di luar negeri (mencakup semua topik, spt: pasar modal, finansial, teknologi informasi dll)
2012
frekuensi frequency
Dana (rp) Budget (rp)
frekuensi frequency
Dana (rp) Budget (rp)
Category
9
1.13 million
9
1.71 million
In house training
2.71 million
Domestic training (includes various topics, such as: capital market. finance, information technology, etc.)
2.13 million
overseas training (includes various topics, such as: capital market. finance, information technology, etc.)
85
11
1.88 million
2.26 million
program sertifikasi profesional baik di bidang pasar modal maupun bidang lainnya menjadi perhatian khusus dan merupakan salah satu persyaratan dalam pengembangan karyawan di KseI. sebagai salah satu lembaga pasar modal Indonesia, maka KseI wajib mendukung setiap usaha edukasi pasar modal, salah satunya melalui sertifikasi profesi pasar modal, yang tercakup dalam 3 (tiga) jenis, yaitu: Wakil perantara pedagang efek (Wppe), Wakil penjamin emisi efek (Wpee), dan Wakil manajer Investasi (WmI). secara rutin, ujian untuk memperoleh sertifikasi ini diselenggarakan oleh panitia standar profesi yang diakui oleh regulator.
99
12
The professional certification programs in capital market and other areas has also been the company’s concern and acts as requirements in the effort of employees development in KseI. as a self regulatory organization in Indonesia capital market, KseI is obliged to support every capital market education program, namely through capital market professional certification which includes 3 (three) types of certification: Broker Dealer (Wakil perantara pedagang efek - Wppe), underwriter (Wakil penjamin emisi efek - Wpee), and Funds manager (Wakil manajer Investasi - WmI). The certification test is organized regularly by the professional standards Committee recognized by the regulator.
82
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
sumbeR daYa manusIa human caPItaL
sampai dengan tahun 2012, tercatat 3 (tiga) karyawan memiliki sertifikasi Certified human resource professional (Chrp), 26 (dua puluh enam) karyawan lulus ujian Wppe, 3 (tiga) orang lulus ujian Wpee, dan 7 (tujuh) orang lulus ujian WmI.
up to 2012, 3 (three) employees are certified with Certified human resource professional (Chrp) certifications, 26 (twenty six) employees passed Wppe exams, 3 (three) employees passed Wpee exams, and 7 (seven) employees passed WmI exams.
ujiAn SertifiKASi ProfeSionAl PASAr moDAl tAhun 2011 - 2012 CAPitAl mArKet ProfeSSionAl eXAmS in 2011 - 2012 jumlah Karyawan number of employees
jenis ujian
types of exams
2011
2012
WmI
6
7
Investment manager
Wpee
2
3
underwriter
Wppe
29
26
Broker Dealer
Bentuk lain dari peningkatan pengetahuan karyawan dilakukan KseI melalui peran serta aktif dalam mengikuti seminar dan lokakarya yang diadakan oleh perkumpulan lembaga Kustodian sentral atau di asia pasifik. Keikutsertaan tersebut dilakukan melalui pengiriman delegasi selaku perwakilan KseI dalam acara-acara regional dan internasional seperti best practice sharing dan pertukaran informasi. KseI secara rutin juga selalu mengirimkan wakilnya untuk mengikuti The asia pacific Central securities Depository Group (aCG) yang terdiri dari The 14th aCG Cross Training seminar pada 26 - 31 mei 2012 di mumbai, India, dan The 16th aCG General meeting di nusa Dua, Bali pada tanggal 20 - 21 september 2012. untuk memperluas wawasan dan pengetahuan karyawan, KseI melakukan studi banding ke institusi pasar modal di luar negeri. sepanjang tahun 2012 dilakukan sebanyak 4 (empat) kali studi banding, yaitu ke singapura, Korea dan hong Kong. seluruh kegiatan tersebut dilakukan atas kerja sama dengan Bursa efek dan lembaga Kustodian sentral di negara tujuan. Kegiatan studi banding ini bertujuan untuk mengetahui proses kerja institusi tersebut beserta produk terbaru yang dapat dikembangkan di Indonesia.
another form of employee knowledge improvement is conducted by KseI through active participations in seminars and workshops organized by the Central securities Depository (CsD) in asia pacific. This participation is done through delegating KseI’s representatives in regional and international events such as best practice sharing and exchange of information. regularly, KseI’s representatives also attends the asia pacific Central securities Depository Group (aCG), which consists of The 14th aCG Cross Training seminar held on 26 - 31 may 2012 in mumbai, India, and The 16th aCG General meeting (aCG16) in nusa Dua, Bali held on 20 - 21 september 2012. To broaden the insight and knowledge of its employees, KseI conducted visits to overseas capital markets institutions. During 2012, KseI conducted 4 (four) visits, namely to singapore, Korea, and hong Kong. all activities are conducted in cooperation with the relevant stock exchange and Central securities Depository institutions in those countries. This activities aim to determine the working process of the institution and its latest prospective products to be developed in Indonesia.
Laporan tahunan 2012 annual Report
83
BuDAyA PeruSAhAAn
CorPorAte Culture
seluruh kebijakan sDm di KseI didasarkan kepada misi, visi dan nilai Inti KseI. Dalam hal ini nilai KseI menjadi jiwa dalam setiap kegiatan perusahaan (excellence, Togetherness, Integrity, dan Continual development-eTIC). Dalam beberapa kegiatan KseI, nilai-nilai ini selalu diselipkan, terutama pada acara-acara rutin (Ingriya, Team building, Family team building dan ulang tahun perusahaan. hal ini untuk membangun budaya perusahaan secara berkesinambungan.
all hr policies are based on KseI’s mission, vision, and Core values. particularly, all of the company’s activities have been based on KseI’s core values (excellent, Togetherness, Integrity, and Continual development-eTIC). In some activities, these values have been continuously nurtured, especially on routine events (in-house training, team building, family team building, and corporate’s anniversary) in order to build a sustainable corporate culture.
pembentukan budaya kerja yang diturunkan pada setiap kegiatan KseI diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memfokuskan tujuan melalui misi dan visinya. Kegiatan turunan dari nilai perusahaan ini, antara lain: survei kepuasan pelanggan melalui diskusi kelompok, program keberlangsungan usaha, Iso dan enterprise risk management.
The establishment of corporate culture which derived to each activities is expected to help the company to focus on its objectives through its mission and vision. activities derived from the company’s values include: Customer survey through Focus Group Discussion, Business Continuity program, Iso management, and enterprise risk management.
PenilAiAn KinerjA KAryAwAn
emPloyeeS’ PerformAnCe APPrAiSAl
penilaian prestasi kerja karyawan merupakan kegiatan rutin yang wajib dijalankan setiap tahun. sejak tahun 2005, pelaksanaan penilaian prestasi kerja karyawan dilakukan melalui metode penilaian kinerja 360º bagi karyawan level Kepala Divisi dan Kepala unit, dimana penilaian dilakukan oleh atasan, bawahan dan rekan kerja. sementara itu, sejak tahun 2007, untuk level staf senior digunakan metode penilaian kinerja 180º, dimana penilaian dilakukan oleh atasan dan rekan kerja. penggunaan metode penilaian tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan obyektivitas penilaian dan mengurangi unsur subyektivitas, baik bagi penilai maupun pihak yang dinilai.
employees’ performance appraisal is an activity that was carried out every year. since 2005, employee’s performance appraisal was conducted using 3600 method for the Division and unit head levels, where the appraisals were carried out by superiors, subordinates and peers. meanwhile, since 2007, appraisals for senior staff members were conducted using 180º methods, whereas this assessment was carried out by superiors and peers. The uses of these methods are meant to improve the objectivity of the assessment and reduce the element of subjectivity of both the assessors and the assesses.
84
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
PenGembanGan PasaR mOdaL caPItaL maRKet deveLOPments
KegiAtAn eDuKASi DAn SoSiAl eDuCAtion AnD ChArity ProgrAmS sebagai bagian dari keluarga besar pasar modal Indonesia, KseI menyelenggarakan lokakarya dan edukasi secara berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. as part of Indonesia capital market, KseI continuously organize workshops and education programs to improve capital market investment’s knowledge and awareness. lokakarya yang diselenggarakan bersama dengan sro meliputi beberapa kegiatan, salah satunya sekolah pasar modal (spm). Kegiatan ini telah diselenggarakan secara rutin sejak 2006, dengan tujuan memberikan informasi tentang dunia investasi di pasar modal kepada masyarakat secara menyeluruh. spm 2012 diadakan sejak 28 maret 2012 di Jakarta dan beberapa daerah dengan 3 (tiga) tingkatan kelas, yaitu: level 1, level 2 dan level 3. seiring dengan perkembangan pasar modal syariah, diselenggarakan pula spm syariah di wilayah Jakarta dan beberapa daerah. Bentuk penyediaan informasi terkait pasar modal lainnya diselenggarakan KseI bersama dengan sro melalui Investor Club. sejak Januari 2012, KseI turut berperan serta pada kegiatan yang diselenggarakan BeI setiap bulannya. penyediaan informasi dilakukan KseI melalui penyediaan booth yang dapat menjadi ajang interaksi langsung dengan investor dan sarana bagi investor untuk bertanya seputar layanan dan jasa KseI.
Workshops held together with other sros include several activities, one of which is Capital market Course (spm). This activity has been held regularly since 2006, with the purpose of providing information about investing in the capital market to the community. spm 2012 was held since 28 march 2012 in Jakarta and several other cities with 3 (three) levels: level 1, level 2 and level 3. along with the development of the Islamic capital market, Islamic spm was also held in Jakarta and several other cities. another dissemination information related to capital market are held together with other sro’s by the establishment of Investor Club. since January 2012, KseI has been participating in monthly activities held by BeI through setting up booth during the event, which was used by investors as a means of direct interaction and inquiries toward the company’s services.
Laporan tahunan 2012 annual Report
Bagi wartawan, tersedia kegiatan workshop wartawan yang rutin diselenggarakan di Jakarta dan luar kota. pada kegiatan tersebut, wartawan pasar modal Indonesia diberikan informasi terkini terkait pasar modal Indonesia yang perlu dipublikasikan kepada masyarakat luas. Beberapa kegiatan sosialisasi lain yang diselenggarakan meliputi Forum Calon Investor (FCI), Investor Day, sharing session dan Investor Gathering.
85
For the media partner, media workshops were regularly held in Jakarta and other cities. During the event, the media will be provided with the latest information related to the Indonesia capital market for public release. several other dissemination activities include Investors Forum, Investor Day, sharing session and Investor Gathering.
AKSes fACility CAmPAignS SoSiAliSASi fASilitAS AKSes pada awal pelaksanaan sosialisasi, yaitu ketika Fasilitas aKses diluncurkan pada tahun 2009, pesan utama yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi dititikberatkan pada peningkatan jumlah kepemilikan Kartu aKses. hal ini dilakukan mengingat jumlah investor yang memiliki Kartu aKses belum signifikan. sementara di tahun 2012, dengan adanya kewajiban kepemilikan single Investor Identification (sID) bagi investor, pemanfaatan Fasilitas aKses menjadi pesan utama yang disampaikan dalam seluruh kegiatan sosialisasi. perusahaan efek yang mengajukan permohonan pembuatan sub rekening efek kini secara otomatis akan dilanjutkan dengan pembuatan sID dan Kartu aKses untuk nasabahnya.
at the beginning of its campaign, marked by the launching of aKses Facility in 2009, the main message conveyed in the campaign focused on increasing the number of aKses Card holders. This was done considering the insignificant number of investors with aKses Card. meanwhile in the year 2012, with the requirement of single Investor Identification (sID) ownership for investors, the utilization of aKses Facility has been the key message conveyed in all campaign activities. securities Companies applying for sub securities account will now be automatically required to create sID and aKses Card for its customers.
tiamto Rachman - Wiraswasta, Jakarta “Fasilitas aKses akan meningkatkan kepercayaan investor pasar modal Indonesia ke depannya. aplikasi aKses mobile mempermudah mengakses fasilitas ini, ketimbang mengakses melalui personal computer (pC). menu yang paling sering saya lihat adalah securities Balance dan Fund Balance.” tiamto Rachman - entrepreneurs, Jakarta “aKses Facility will enhance investors’ confidence in the future. The aKses mobile application simplify to this facility via a mobile device, rather than accessing it via personal computer (pC). my favorite menu are securities Balance and Fund Balance.”
86
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
PenGembanGan PasaR mOdaL caPItaL maRKet deveLOPments
untuk mendorong investor menggunakan Fasilitas aKses secara aktif dan berkala guna melakukan pemantauan posisi kepemilikan portofolio serta mutasi efek dan dana milik investor, KseI mengadakan program undian Berhadiah Kartu aKses yang dimulai sejak akhir 2011. sepanjang tahun 2012, undian Berhadiah Kartu aKses diselenggarakan sebanyak 4 (empat) periode, yakni: periode I (14 november 2011 - 31 Januari 2012), periode II (22 Februari - 27 mei 2012), periode III (25 Juni - 16 september 2012), dan periode Iv (15 oktober - 31 Desember 2012). selama 4 (empat) kali penyelenggaraan, jumlah investor yang mengikuti program undian Berhadiah semakin bertambah di setiap periode. pada penyelenggaraan perdana, jumlah investor yang ikut serta sebanyak 897 orang. Berturut-turut dilanjutkan dengan 1.387 investor dan 1.915 investor pada penyelenggaraan periode kedua dan ketiga. sementara pada periode terakhir, terdapat 2.332 investor yang berpartisipasi.
To encourage investors to actively and regularly utilize aKses Facility in monitoring their securities and funds portfolio, KseI held aKses Card lucky Draw program, which began in the end of 2011. During 2012, the aKses Card lucky Draw was held in 4 (four) periods, namely: period I (14 november 2011 - 31 January 2012), period II (22 February - 27 may 2012), period III (25 June - 16 september 2012), and period Iv (15 october - 31 December 2012).
During these events, the number of investors participating in the lucky Draw program are increasing periodically. In the first period, there are Lily widjaja 897 investors, followed by Ketua asosiasi perusahaan efek Indonesia 1,387 and 1,915 participating “KseI cukup intensif melakukan sosialisasi Kartu aKses, investors in the second and baik di Jakarta maupun di kota-kota lainnya. namun third periods, repectively. tampaknya masih banyak investor yang belum tahu and, there were 2,332 tentang Kartu aKses dan manfaatnya. perlu fokus dan komitmen lebih serius lagi dari perusahaan efek untuk participating investors in the mensosialisasikan Kartu aKses dan mengingatkan investor last period. akan manfaat Kartu aKses.”
The aKses Card lucky Draw has proven to be effective in increasing the number “KseI is quite intensive in conducting promotion of aKses Card, both in Jakarta and other cities. But it seems of investors and the use of that there are many investors who know nothing about aKses Facility throughout the aKses Card and its benefits. Therefore, securities the year 2012. The number Companies need to be more focused and committed in promoting the aKses Card and reminding the investors of investors increased by on the benefit of aKses Card.” 20.28%, from the previous 233,249 investors in early 2012 to 280,561 investors in penyelenggaraan program the end of 2012. meanwhile, undian Berhadiah Kartu the number of investors aKses turut berdampak who logged in aKses Facility through website and pada peningkatan jumlah investor dan penggunaan aKses mobile until the end of 2012 reached 36,195 Fasilitas aKses sepanjang tahun 2012. Jumlah investors. investor meningkat sebesar 20,28%, dari sebelumnya 233.249 investor di awal tahun 2012 menjadi 280.561 investor di akhir tahun 2012. sementara jumlah investor yang melakukan login ke Fasilitas aKses melalui website dan aKses mobile hingga akhir 2012 sebanyak 36.195 investor. Lily widjaja Chairman of asosiasi perusahaan efek Indonesia
ajeng anggraeni - mahasiswa, Bandung “Informasi yang ada di Fasilitas aKses mudah dipahami dan bermanfaat. hampir setiap hari saya melakukan login untuk melihat perkembangan harga saham, dan informasi corporate action.” ajeng anggraeni - student, Bandung “The information that is presented in the aKses Facility is easy to understand and useful. I log in almost every day to check on the share prices and corporate action information.”
Laporan tahunan 2012 annual Report
87
sho Rapon Rianto - pegawai swasta, surabaya, pemenang undian Berhadiah Kartu aKses “undian berhadiah kartu aKses yang diadakan KseI mendorong investor melakukan login, dan berhasil menjadi suplemen untuk memasyarakatkan fasilitas dan layanan terpadu dari KseI dalam rangka membangun citra pasar modal Indonesia yang nyaman dan memiliki kredibilitas yang baik.” sho Rapon Rianto - employee, surabaya, aKses Card lucky Draw Winner "aKses Card lucky Draw held by KseI encourages investors to log in, and managed to be a supplement in promoting facilities and services from KseI in order to build the image of convenience and credible Indonesia capital market."
jumlAh Single inveStor iDentifiCAtion (SiD) - Per 31 DeSemBer 2012 totAl Single inveStor iDentifiCAtion (SiD) - AS of 31 DeCemBer 2012 lokal Domestic
Asing foreign
institusi institution
individual individual
sID sID
4,123
267,995
sub rekening efek sub securities account
6,446
institusi institution
individual individual
6,614
2,721,182
2,524 9,138
341,417 347,863
selain sosialisasi mengenai penggunaan Fasilitas aKses, pada awal tahun 2012, KseI juga menyelenggarakan sosialisasi aplikasi aKses mobile di Jakarta, surabaya dan medan. sosialisasi yang diselenggarakan setelah peluncuran aplikasi aKses mobile pada 10 Januari 2012 tersebut, bertujuan untuk memperkenalkan penggunaan aplikasi aKses mobile kepada perusahaan efek dan investor. aplikasi aKses mobile yang dapat diunduh secara gratis pada smart devices berbasis rIm-Blackberry, apple dan android ini, dirancang untuk kenyamanan investor dengan mobilitas tinggi sehingga investor memiliki alternatif lain untuk login ke Fasilitas aKses selain menggunakan personal computer. menjelang akhir tahun 2012, KseI kembali melakukan sosialisasi kepada perusahaan efek di Jakarta (22 oktober 2012), medan (7 november 2012), surabaya (20 november 2012), dan yogyakarta (23 november 2012). peranan media massa sebagai sarana menyebarkan informasi kepada masyarakat dinilai cukup efektif untuk menjadi jembatan antara KseI dan investor di berbagai daerah. media massa baik cetak dan maupun elektronik dimanfaatkan KseI sebagai sarana publikasi kepada masyarakat untuk selalu memberikan informasi terkini mengenai perkembangan produk dan layanan jasa KseI.
8,332,26
3,138 11,470
jumlah total
281,256
359,333
In addition to the promotion of aKses Facility, in early 2012, KseI also promoted the aKses mobile application through workshop in Jakarta, surabaya and medan. The workshop, held after the launching of aKses mobile application on 10 January 2012, was aimed to introduce the use of aKses mobile applications to securities Companies and investors. aKses mobile application, which can be free downloaded on smart devices based on rIm Blackberry, apple and android, was designed for the convenience of investors with high mobility so that investors have alternatives tools other than using personal computers. Towards the end of 2012, KseI continued to promote aKses Facility to the securities Companies in Jakarta (22 october 2012), medan (7 november 2012), surabaya (20 november 2012) and yogyakarta (23 november 2012). The role of the mass media to disseminate information to the public was deemed effective as a bridge between KseI and investors in various areas. The mass media, both print and electronic, helped KseI to publish the latest information on the development of the company’s products and services to the public.
88
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
PenGembanGan PasaR mOdaL caPItaL maRKet deveLOPments
Panji sudarmaji - Guru, Jakarta, pemenang undian Berhadiah Kartu aKses “program undian Berhadiah Kartu aKses membuat saya bersemangat melakukan login. sebelum ada kegiatan undian ini, saya hanya melakukan login setiap minggu sekali. Tetapi sekarang menjadi hampir setiap hari. Keuntungan terbesar dari kepemilikan Kartu aKses adalah dapat melihat portofolio efek serta corporate action dari aset yang dimiliki.” Panji sudarmaji - Teacher, Jakarta, aKses Card lucky Draw Winner “aKses Card lucky Draw program has made me excited to login. prior to this, I simply log in every week. But now I log in almost every day. The biggest advantage of aKses Card ownership is to check on the securities portfolio and corporate action of the companies’ assets.”
surveys were conducted to determine wether the promotion is effective or not. This activity was carried out through the distribution of questionnaires to investors who participated in the Investor summit 2012 held in november and December 2012. The promotion is still an important agenda for KseI in the next year. It is expected that with the continous promotion, the dissemination of information, especially regarding the benefits and functions of aKses Facility, will be more effective and further increase the utilization of aKses Facility by capital market investors. untuk mengetahui tingkat efektivitas sosialisasi yang telah diselenggarakan, KseI melakukan kegiatan survey. Kegiatan ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada investor yang berpartisipasi pada kegiatan Investor summit 2012 pada bulan november dan Desember 2012. penyelenggaraan sosialisasi masih menjadi agenda penting yang diselenggarakan KseI di tahun berikutnya. Diharapkan dengan penyelenggaraan sosialisasi secara berkesinambungan, penyebaran informasi khususnya mengenai manfaat dan fungsi Fasilitas aKses dapat semakin tepat sasaran dan semakin meningkatkan penggunaan Fasilitas aKses oleh investor pasar modal.
tAntAngAn DAn reKomenDASi selama pelaksanaan rangkaian kegiatan sosialisasi Fasilitas aKses pada tahun 2012, KseI kerap menemukan sejumlah kendala. Kuatnya hubungan kepercayaan investor dengan broker mereka di pasar modal merupakan kendala utama untuk meningkatkan jumlah investor pengguna Fasilitas aKses.
ChAllengeS AnD reCommenDAtionS During a series of aKses Facility promotion in 2012, KseI often encountered numbers of obstacles. The intense relationship between investors and their broker is the main challenge to increase the numbers of aKses Facility users.
Laporan tahunan 2012 annual Report
89
Kesadaran investor untuk selalu melakukan monitoring atas investasinya menjadi penyebab lain minimnya jumlah investor yang login ke Fasilitas aKses. Investor merasa tidak perlu menggunakan Fasilitas aKses karena mereka telah menerima laporan kepemilikan portofolio efek dan dana dari perusahaan efek secara berkala. Kendala lain yang muncul adalah dari investor yang memang belum sadar teknologi sehingga tidak dapat menggunakan Fasilitas aKses yang berbasis internet dan smart devices. apabila terdapat ketidaksesuaian kepemilikan portofolio milik mereka, maka data acuan yang digunakan adalah data yang berasal dari vivin Rogio KseI, yang dapat dilihat Ibu rumah Tangga, semarang setiap hari melalui “Dimana pun saya berada, setiap ada sedikit waktu luang, Fasilitas aKses. Berbagai tantangan tersebut merupakan tugas bagi KseI untuk melakukan pembaharuan pada pelaksanaan sosialisasi Fasilitas aKses di tahun berikutnya. KseI menyadari adanya hubungan kepercayaan antara investor dan perusahaan efek menjadi hal mendasar yang perlu dipertimbangkan.
selalu saya gunakan untuk membuka aKses mobile. Dengan cara ini, saya merasa tenang karena meyakini dana investasi saya ada dalam jumlah yang selalui sesuai dengan order yang saya berikan kepada perusahaan tempat membuka rekening.” vivin Rogio housewife, semarang
“Wherever I am, whenever there is little time to spare, I always open aKses mobile. By this, I feel confident because I believe my fund was invested in the right amount and in accordance with the order that I gave to the company where I open my account.”
untuk itu, KseI akan berupaya untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan efek dalam penyelenggaraan sosialisasi Fasilitas aKses di tahun 2013. Berbagai kegiatan lokakarya dan sosialisasi, baik kepada perusahaan efek maupun nasabah perusahaan tersebut, akan lebih ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan Fasilitas aKses.
The low level of investors' awareness to regularly monitor their investments also causes the low number of investors who utilize aKses Facility. Investors did not have the urgency to utilize aKses facility since they received their account's statement regularly from their brokers/ securities Companies. another challenges arise from investors who are not aware of new technology which made them unable to use the internet-based and smart devices-based aKses Facility.
should there be any mismatch regarding customers’ portfolio, the reference data are derived from KseI, which can be seen daily through aKses Facility. For KseI, these challenges are taken as tasks to modify promotion activities for aKses Facility for the next year. KseI is aware that the intense relationship between investors and securities Companies is a fundamental factor that needs to be considered. Therefore, KseI will cooperate with the securities Companies to promote aKses Facility in 2013. a variety of workshops and discussion group, both for securities Companies and customers, will be further improved to increase awareness on the importance of aKses Facility’s utilization.
90
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
PenGembanGan PasaR mOdaL caPItaL maRKet deveLOPments
AKSi SoSiAl
ChArity ProgrAmS
KseI menyadari tanggung jawabnya untuk membangun dan membantu masyarakat yang membutuhkan. melalui program Corporate social responsibility (Csr) KseI melakukan tanggung jawab tersebut di berbagai bidang, seperti keagamaan, pendidikan, dan kesehatan.
KseI realize that it has responbility to develop and help communities in need. Through Csr programs, KseI conducted those responsibilities in various fields, such as religion, education, and health.
pemberian bantuan diawali dengan kegiatan khitanan masal untuk 200 orang anak yang diadakan pada 1 Juli 2012 melalui bantuan dana. Di bulan ramadhan, KseI mengajak anak-anak dari panti yatim Indonesia (pyI) berkumpul dan bermain di area Kidzania pada tanggal 11 agustus 2012. Kegiatan lainnya berupa penyaluran bantuan kepada yayasan Khoirul ummah, dalam acara buka puasa bersama yatim piatu dan Dhuafa di Kantor Walikota Depok pada 16 agustus 2012. selain itu, di sela-sela kegiatan Team Building karyawan KseI di yogyakarta pada 15 Desember 2012, dilakukan pula aktivitas sosial berupa pemberian bantuan kebutuhan pokok dan alat tulis kepada panti asuhan yatim al-hikmah sejalan - sleman, plupuhwukirsari Cangkringan yogyakarta. Di bidang pendidikan, program Csr KseI diberikan dalam bentuk bantuan pelaksanaan pendidikan bagi pelajar slTa yang kurang mampu untuk persiapan ujian masuk perguruan Tinggi negeri. Kegiatan berikutnya dilakukan bersama BeI dan KpeI pada 5 Desember 2012 di Taman Kanakkanak pembangunan Jaya, Bintaro. pada kegiatan tersebut, bantuan yang diberikan berupa pembagian buku ‘Finance for Kids’ dalam rangka memberikan pendidikan dini tentang pasar modal Indonesia.
The social programs began with the funding of mass circumcisions for 200 children held on 1 July 2012. In the month of ramadhan, KseI invited children from Indonesian orphanage (pyI) to visit Kidzania playground on 11 august 2012. other activities such as funding to Khoirul ummah Foundation, in breakfasting event with orphans and the underprivileged in Depok mayor’s office on 16 august 2012. In addition, during KseI’s employees Team Building in yogyakarta on 15 December 2012, the company also conducted a social activity by giving donation of supplies and stationaries to al-hikmah orphanage sejalan - sleman, plupuhwukirsari Cangkringan, yogyakarta. on the education field, KseI’s Csr program is done by providing educational course for underprivileged high school students in the preparation of state universities entrance exams. other activities are conducted with BeI and KpeI on 5 December 2012 in pembangunan Jaya Kindergarten, Bintaro. on that event, sros donated ‘Finance for Kids’ books in order to provide early education regarding the Indonesia capital market.
Laporan tahunan 2012 annual Report
91
Csr programs are also conducted by providing support to the yayasan Kasih anak Kanker Indonesia (yKaKI) in the form of activities with “KseI Care: Give hope to Children with Cancer” as its theme held on 26 February 2012 at Gelanggang samudera ancol. KseI also gave donation to syamsi Dhuha Foundation (sDF), a foundation that provides assistance to people with lupus, in the Care For lupus sDF awards 2012 on 10 may 2012 in Bandung. In the following year, workshops and charity programs will become an agenda that will be held with full commitment and best efforts. program Csr juga dilakukan dalam bentuk pemberian bantuan kepada yayasan Kasih anak Kanker Indonesia (yKaKI) melalui kegitan bertema “KseI peduli: Give hope to Children with Cancer” yang dilaksanakan pada 26 Februari 2012 di Gelanggang samudera ancol. KseI turut pula mendonorkan bantuan untuk syamsi Dhuha Foundation (sDF), sebuah yayasan yang membantu pendampingan kepada para penderita penyakit lupus, dalam program Care For lupus sDF awards 2012 pada 10 mei 2012 di Bandung. Di tahun berikutnya, kegiatan lokakarya dan aksi sosial menjadi agenda yang akan diselenggarakan KseI dengan penuh komitmen dan upaya semaksimal mungkin.
92
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
Kegiatan operasi dan pelayanan yang terbaik merupakan kunci utama peningkatan pendapatan KseI.
Laporan tahunan 2012 annual Report
93
analIsa & pemBahasan manaJemen manaGemenT DIsCussIon & analysIs
The excellent operational activities and services are the main keys for significant increase of KseI’s revenues.
94
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
anaLIsa & Pembahasan manaJemen manaGement dIscussIOn & anaLYsIs
Pendapatan dan laba KseI sepanjang tahun 2012 mengalami kenaikan. hal ini merupakan hasil kerja keras KseI untuk menjalankan kegiatan operasionalnya secara optimal. Company’s total income and revenue are increased during 2012, as a result from KseI’s effort in performing excellent operational activities.
Terealisasinya sejumlah target perusahaan yang terkait dengan pengembangan infrastruktur pasar modal di tahun 2012, ikut mendorong bertumbuhnya kinerja perusahaan. KseI juga berhasil mengoptimalkan sumber daya yang ada sehingga berhasil mengelola biaya operasional dalam angka pertumbuhan yang wajar. Ini menunjukkan perusahaan mampu meningkatkan produktivitas kerja dalam menjalankan tugas sebagai lembaga kustodian sentral. Dan pada akhirnya, KseI berhasil membukukan pertumbuhan kinerja yang baik.
The accomplishment of corporate targets related to the capital market infrastructure development in 2012, contributed to the increase in the company’s performance. KseI also managed to optimize existing resources and successfully manage operating costs in a reasonable growth rate. It shows the company’s ability to increase its productivity in carrying out its duties as a Central securities Depository. eventually, KseI succeeded in recording an impressive performance.
overview tinjAuAn umum perekonomian global masih diwarnai ketidakpastian di tahun 2012, terutama eropa yang belum menunjukkan tanda pemulihan. namun, Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang positif. pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2012 mencatat angka 6,2%. pertumbuhan tersebut memacu peningkatan kinerja perusahaan publik dan meningkatkan harga-harga saham emiten. hal tersebut mendorong kenaikan nilai kapitalisasi pasar yang mencapai rp 4.126,99 triliun per akhir 2012, dibanding akhir 2011 rp 3.537,29 triliun. Indeks harga saham Gabungan (IhsG) pT Bursa efek Indonesia (BeI) pun menguat, ditutup pada posisi 4.316,99 per akhir 2012, atau mencatat kenaikan sebesar 12,94%, dibanding akhir tahun sebelumnya di level 3.821,99.
In 2012, the global economy is still shaded by uncertainty, mainly in europe which has not shown any sign of recovery. meanwhile, Indonesian economy has shown positive growth at 6.2% in 2012. This growth supported the increasing performance of public companies, that is reflected in their share prices. Those encouraged the increasing of market capitalization value amounted to rp 4,126.99 trillion by the end of 2012, compared to rp 3,537.29 trillion in the end of 2011. The Jakarta Composite Index (JCI) also grew stronger, closing at 4,317.99 by the end of 2012, an increase of 12.94%, compared to the previous year-end which recorded at 3,821.99.
Laporan tahunan 2012 annual Report
95
The JCI growth was in conjunction with the increase in IDX’ trading activities. During the year 2012, BeI transaction value decreased from rp 1,223 trillion to rp 1,116 trillion. however, trading frequency increased from 28.02 million transactions to 29.94 million transactions, thus improved KseI’s settlement activities.
pertumbuhan IhsG itu dibarengi dengan peningkatan aktivitas perdagangan di BeI. nilai transaksi BeI selama setahun 2012 memang menurun dari rp 1.223 triliun, menjadi rp 1.116 triliun. namun, dari frekuensi mengalami kenaikan dari 28,02 juta kali transaksi menjadi 29,94 juta kali transaksi, sehingga meningkatkan aktivitas penyelesaian transaksi di KseI. (Dalam jutaan rupiah)
(in million rupiah)
2008
2009
2010
2011
2012
Pendapatan usaha
operating revenues
l
pendapatan Jasa Kustodian sentral
88,358
84,335
123,142
159,768
185,200
Central Custodian services fee
l
pendapatan Jasa penyelesaian Transaksi Bursa
61,690
56,997
69,040
71,417
66,129
stock exchange Transaction settlement services Fee
Jumlah pendapatan usaha
150,048
141,332
192,182
231,185
251,330
Total operating revenues
Biaya Tahunan setoran atas pnBp*
(11,254)
(10,600)
(14,414)
17,339
18,850
annual Contribution on nTsr*
pendapatan usaha Bersih
138,794
130,732
177,769
213,846
232,480
operating revenues - net
Beban usaha
(74,987)
(82,563)
(113,910)
(118,770)**
(132,723)
operating expense
63,807
48,169
63,859
162,967**
166,159
operating Income
(549)
(1,627)
(1,764)
(1,820)
(2, 458)
equity in net loss of an associate
laba sebelum pajak
112,820
96,909
125,769
161,147
163,701
Income Before Tax
Beban pajak - Bersih
(22,862)
(15,947)
(19,706)
(28,878)
(28,283)
Taxes expense - net
89,958
80,962
106,063
132,268
135,418
Income for The year
--
--
127
1,412
2,464
other Comprehensive Income
89,958
80,962
106,190
133,680
137,882
total comprehensive Income for the Year
laba usaha Bagian rugi Bersih entitas asosiasi
laba Bersih Tahun Berjalan pendapatan Komprehensif lainnya jumlah laba Komprehensif tahun Berjalan
* pnBp : penerimaan negara Bukan pajak nTsr : non-Tax state revenues ** sesuai dengan psaK 1 (revisi 2009) In accordance with psaK 1 (revised 2009)
l
l
96
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
anaLIsa & Pembahasan manaJemen manaGement dIscussIOn & anaLYsIs
lABA uSAhA DAn lABA BerSih
inCome from oPerAtionS AnD net inCome
KseI berhasil membukukan laba usaha tahun 2012 sebesar rp 166,16 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 1,96% dibanding tahun 2011 sebesar rp 162,97 miliar. sementara itu, laba Bersih perusahaan naik dari rp 132,27 miliar pada tahun 2011, atau 2,4% menjadi rp 135,42 miliar. KseI berhasil meningkatkan laba usaha, melalui efisiensi dan optimalisasi sumber daya dalam menjalankan aktivitas sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian.
In 2012, Income from operations increased by 1.96% amounted to rp 166.16 billion, compared to rp 162.97 billion in 2011. meanwhile, Income for the year increased by 2.4% from rp 132.27 billion in 2011 to rp 135.42 billion in 2012. KseI has managed to improve its Income from operations through efficiency and resources optimization in carrying out its duties as a Central securities Depository.
166,159
lABA uSAhA (Dalam juta rupiah)
inCome from oPerAtion (in million rupiah)
162,967
63,859
63,807 48,169
2008
2009
2010
2011
2012
PenDAPAtAn uSAhA BerSih
net oPerAting revenueS
Tahun 2012, pendapatan usaha Bersih KseI mengalami peningkatan sebesar 8,7%, yaitu dari sebesar rp 213,85 miliar pada tahun 2011 menjadi rp 232,48 miliar pada tahun 2012. Komponen pendapatan usaha KseI terdiri atas pendapatan Jasa penyelesaian Transaksi Bursa dan pendapatan Jasa Kustodian sentral.
In 2012, net operating Income increased by 8.7%, from rp 213.85 billion in 2011 to rp 232.48 billion in 2012. Components of KseI’s operating Income consist of stock exchange Transaction settlement services Fees and Central Custodian services Fees.
232,480
PenDAPAtAn uSAhA BerSih
213,846
(Dalam juta rupiah)
(in million rupiah)
177,769 138,794
2008
130,732
2009
2010
2011
net oPerAting revenueS
2012
Laporan tahunan 2012 annual Report
97
Pendapatan jasa Penyelesaian transaksi Bursa
Stock exchange transactions Settlement Services fees
adanya penurunan nilai transaksi bursa sebesar 9,19% dari rp 1.229 triliun di tahun 2011 menjadi rp 1.116 triliun di 2012, menyebabkan turunnya pendapatan penyelesaian transaksi bursa sebesar 7,40% dari rp 71.417 juta di 2011 menjadi rp 66.129 juta di 2012.
The decreasing value of exchange transactions by 9.19% from rp 1,229 trillion in 2011 to rp 1,116 trillion in 2012, caused the decreasing value of stock exchange transactions settlement services fees by 7.40%, from rp 71,417 million in 2011 to rp 66,129 million in 2012.
PenDAPAtAn jASA PenyeleSAiAn trAnSAKSi BurSA
StoCK eXChAnge trAnSACtionS Settlement ServiCeS feeS
(Dalam juta rupiah)
61,690
2008
69,040
71,417
(in million rupiah)
66,129
56,997
2009
2010
2011
2012
Pendapatan jasa Kustodian Sentral
Central Custodian Services fees
pendapatan Jasa Kustodian sentral diperoleh dari pendapatan partisipan KseI yakni perusahaan efek dan Bank Kustodian, serta pendapatan dari emiten.
Central Custodian services Fees are derived from the KseI participants’ Fees, which come from securities Companies and Custodian Banks, and Issuers’ fees.
pendapatan dari partisipan meliputi pendapatan dari jasa penyimpanan efek, jasa pemindahbukuan efek, jasa penarikan efek dan jasa pelaporan. sementara itu, pendapatan dari emiten diperoleh dari jasa pendaftaran dan biaya penyimpanan tahunan, serta jasa agen pembayaran.
participants’ Fees include fees from services such as safekeeping, Book-entry settlement, securities Withdrawal and reporting. While Issuers’ fees are come from registration fees, annual depository fees, and paying agent fees.
98
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
anaLIsa & Pembahasan manaJemen manaGement dIscussIOn & anaLYsIs
Central custodian services fees recorded a significant increase of 15.92% from rp 159.77 billion in 2011 to rp 185.20 billion in 2012.
pendapatan jasa kustodian sentral mencatat kenaikan signifikan sebesar 15,92% dari rp 159,77 miliar tahun 2011 menjadi rp 185,20 miliar tahun 2012.
CentrAl CuStoDiAn ServiCeS feeS
PenDAPAtAn jASA KuStoDiAn SentrAl (Dalam juta rupiah)
185,200
(in million rupiah)
159,769 123,142 88,358
2008
84,335
2009
2010
2011
2012
PenDAPAtAn inveStASi
inveStment inCome
pendapatan investasi terdiri dari pendapatan bunga yang diperoleh dari penempatan investasi pada deposito berjangka, obligasi, jasa giro, dan reksadana. pada tahun 2012, pendapatan investasi tercatat sebesar rp 62,58 miliar atau meningkat 7,79% dibanding tahun 2011 sebesar rp 58,06 miliar.
Consists of interest income earned from investment in deposits, bonds, current accounts, and mutual funds. In 2012, interest increased by 7.79% amounted to rp 62.58 billion, compared to rp 58.06 billion in 2011.
62,575
PenDAPAtAn BungA (Dalam juta rupiah)
(in million rupiah)
58,060
47,153
2008
49,090
2009
50,634
2010
2011
inveStment inCome
2012
99
Laporan tahunan 2012 annual Report
BeBAn uSAhA
oPerAting eXPenSeS
Beban usaha meliputi Beban pegawai, umum dan administrasi, pengembangan usaha dan pasar modal, dan penyusutan. secara keseluruhan, Beban usaha meningkat 11,75%, yaitu dari rp 118,77 miliar pada tahun 2011 menjadi rp 132,72 miliar. peningkatan ini terutama didorong oleh Beban pegawai.
operating expenses consist of personnel, General and administrative, Business and Capital market Development and Depreciation expenses. operating expenses increased by 11.75% from rp 118.77 billion in 2011 to rp 132.72 billion in 2012. This was driven primarily by the personnel expenses.
BeBAn uSAhA
oPerAting eXPenSeS
(Dalam jutaan rupiah)
(in million rupiah)
2008
2009
2010
2011 *)
2012
pegawai
34,956
32,520
44,409
43,403
52,564
umum dan administrasi
20,480
20,904
23,598
31,094
34,227
pengembangan usaha dan pasar modal
12,992
20,795
37,140
36,358
34,804
6,559
8,344
8,763
7,915
11,128
74,987
82,563
113,910
118,770
132,723
penyusutan Jumlah beban usaha
* In accordance with psaK 1 (revised 2009)
* sesuai dengan psaK 1 (revisi 2009)
Beban Pegawai
Personal expenses
Beban pegawai terdiri dari biaya gaji, honor dan tunjangan karyawan, gaji direksi dan komisaris, serta beban pesangon, imbalan kerja dan imbalan jasa penghargaan. Beban pegawai menjadi komponen terbesar dari seluruh beban usaha KseI.
personal expenses consists of salaries, honorarium and allowances of employees, salaries of directors and commissioners, as well as severance, employment benefits and appreciation services benefits. employee expenses are the major component of KseI’s operating expenses.
pada tahun 2012 beban pegawai mengalami kenaikan 21,10% menjadi rp 52,56 miliar, dibanding tahun 2011 sebesar rp 43,40 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya pemberian tunjangan penghargaan masa kerja karyawan yang diberikan pada tahun 2012.
In 2012, personal expense increased by 21.10% to rp 52.56 billion, compared to rp 43.40 billion in 2011. This increase was primarily due to employees long services award allowance that had been paid in 2012.
Beban umum dan Administrasi
general and Administrative expenses
Beban umum dan administrasi terdiri dari telekomunikasi dan pos, perjalanan dinas, sewa ruangan kantor, jasa karyawan diperbantukan, listrik dan air, asuransi, dan beban lain-lain. Tahun 2012 terjadi kenaikan sebesar 10,10% dari rp 31,09 miliar tahun 2011, menjadi rp 34,23 miliar.
General and administrative expenses consists of telecommunications and postage, travel allowance, office space rental, outsourcing employees, utilities, insurance, and others. In 2012, general and administrative expenses increased by 10.10% to rp 34.23 billion from rp 31.09 billion in 2011.
Kenaikan tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh kenaikan: beban telekomunikasi dan pos sebesar 21,78%, jasa karyawan diperbantukan sebesar 44,47%, listrik dan air sebesar 82,52%.
Those increased was mainly caused by the increasing expenses such as 21.78% of telecommunication and postage, 44.47% of outsourcing employees and 82.52% utilities.
100
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
anaLIsa & Pembahasan manaJemen manaGement dIscussIOn & anaLYsIs
Beban Pengembangan usaha dan Pasar modal
Business and Capital market Development expenses
Beban pengembangan usaha dan pasar modal turun menjadi rp 34,80 miliar, atau turun 4,29% dari rp 36,36 miliar tahun sebelumnya. penurunan beban pengembangan usaha dan pasar modal terjadi karena turunnya biaya pengembangan pasar modal, dan adanya pengurangan biaya pembuatan brosur dan buletin perusahaan.
Business and capital market development expenses fell by 4.29% to rp 34.80 billion from rp 36.36 billion in the previous year. This decrease was caused by reduction in capital market development expenses, and printing of company’s brochures and bulletin.
Depreciation expenses Beban Penyusutan Beban penyusutan tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 40,68%, yaitu dari rp 7,91 miliar pada tahun 2011 menjadi rp 11,128 miliar tahun 2012. Kenaikan biaya penyusutan ini terjadi karena adanya penambahan signifikan pada perangkat keras dan lunak komputer.
BeBAn PAjAK Beban pajak KseI tahun 2012 menurun 2,08% menjadi rp 28,28 miliar, dari tahun sebelumnya sebesar rp 28,88 miliar. penurunan pajak ini terjadi karena lebih rendahnya laba kena pajak tahun 2012 sebesar rp 116,03 juta dibandingkan tahun 2011 sebesar rp 117,17 juta.
Depreciation expenses increased by 40.68% from rp 7.91 billion in 2011 to rp 11.128 billion in 2012. This increase was due to significant additions in computer hardware and software.
tAX eXPenSeS Tax expenses decreased by 2.08% to rp 28.28 billion in 2012 from rp 28.88 billion in the previous year. This tax reduction occured because of smaller taxable income which amounted to rp 116.03 million in 2012 compared to rp 117.17 million in 2011.
CASh AnD CASh equivAlentS Cash and Cash equivalents at the end of 2012 was recorded at rp 429.08 billion, increased by 29.95% from the previous year of rp 330.19 billion.
KAS DAn SetArA KAS Kas dan setara Kas di akhir tahun 2012 tercatat sebesar rp 429,08 miliar, naik 29,95% dibanding tahun sebelumnya rp 330,19 miliar.
PoSiSi KeuAngAn aset lancar KseI pada tahun 2012 tercatat sebesar rp 816,72 miliar, meningkat 18,16% dibandingkan rp 691,17 miliar tahun 2011. peningkatan aset lancar terutama disebabkan oleh kas dan setara kas, dan aset keuangan lainnya, masing-masing meningkat sebesar 29,95% dan 8,94%.
finAnCiAl PoSition KseI’s current assets as of 2012 was recorded at rp 816.72 billion, an increase of 18.16% compared to rp 691.17 billion in 2011. Current assets increased was primarily due to an increase in the amount of cash and cash equivalents and other financial assets by 29.95% and 8.94%, respectively.
Laporan tahunan 2012 annual Report
liabilitas Jangka pendek perusahaan mengalami penurunan 20,76% dari rp 53,77 miliar pada tahun 2011 menjadi rp 42,61 miliar pada tahun 2012. sementara liabilitas jangka panjang naik menjadi rp 8,20 miliar, atau meningkat 18,33% dibanding tahun sebelumnya rp 6,93 miliar. modal Kerja Bersih yang tercermin dari nilai aset lancar dikurangi liabilitas Jangka pendek mengalami kenaikan sebesar 21,45 % dari rp 637,40 miliar pada tahun 2011 menjadi rp 774,11 miliar pada tahun 2012.
101
Current liabilities decreased by 20.76% from rp 53.77 billion in 2011 to rp 42.61 billion in 2012. While noncurrent liabilities increased by 18.33% to rp 8.20 billion, from the previous year of rp 6.93 billion. net Working Capital as reflected in the Current assets value minus Current liabilities increased by 21.45% from rp 637.4 billion in 2011 to rp 774.11 billion in 2012.
CAPitAl eXPenDitureS BelAnjA moDAl Di tahun 2012, Belanja modal menurun sebesar 42,16% dari rp 16,08 miliar di tahun 2011 menjadi rp 9,30 miliar di tahun 2012. alokasi Belanja modal pada tahun 2012 sebagian besar digunakan untuk pembelian perangkat keras dan lunak komputer, senilai rp 4,58 triliun dan aset tetap yang masih dalam proses penyelesaian senilai rp 3,47 triliun. nilai tercatat aset Tetap turun sebesar 6,45% dari rp 28,54 miliar pada tahun 2011 menjadi rp 26,70 miliar pada tahun 2012.
eKuitAS ekuitas meningkat sebesar 20,69 % dari rp 666,58 miliar di tahun 2011 menjadi rp 804,47 miliar di tahun 2012, yang terutama disebabkan karena meningkatnya saldo laba sebesar 21,43%.
In 2012, Capital expenditure decreased by 42.16% from rp 16.08 billion in 2011 to rp 9.30 billion in 2012. Capital expenditures in 2012 were mostly used for the purchase of computer hardware and software in the amount of rp 4.58 trillion and construction in progress assets amounted to rp 3.47 trillion. net book value of equipment and Facilities decreased by 6.45% from rp 28.54 billion in 2011 to rp 26.7 billion in 2012.
equity equity increased by 20.69% amounted to rp 804.47 billion, compared to rp 666.58 billion in the previous year, which primarily due to the increase of retained earning by 21.43%.
102
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
pembentukan Komite audit dan penerapan IT Governance adalah poin penting penerapan GCG di tahun 2012.
Laporan tahunan 2012 annual Report
103
TaTa Kelola perusahaan GooD CorporaTe GovernanCe
audit Committee assignment and IT Governance is an important GCG implementation in 2012.
104
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
tata KeLOLa PeRusahaan
GOOd cORPORate GOveRnance
di tahun 2012, implementasi GcG terus disempurnakan dengan penerapan beberapa kebijakan sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan para pemakai jasa. In 2012, new regulation was applied to improve GCG implementation, to gain users’ trust.
penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance - GCG) dalam seluruh aspek operasional, merupakan salah satu cara untuk merealisasikan misi, visi, serta tujuan perusahaan. penerapan GCG juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan atas pengelolaan perusahaan bagi pemegang saham, regulator, pemakai jasa, serta pemangku kepentingan lainnya. Dua tujuan pokok tersebut dapat dicapai dengan penerapan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran dalam beraktivitas maupun berhubungan dengan pihak lain. Keterbukaan bermakna tersedianya informasi relevan dan signifikan, yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan, baik yang disyaratkan oleh peraturan dan perundangundangan, maupun informasi penting lainnya. Informasi tentang kinerja perusahaan dipaparkan secara transparan dan wajar melalui pengelolaan yang benar, terukur, dan sesuai dengan kepentingan perusahaan, dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham, pemakai jasa, maupun pemangku kepentingan lainnya.
Good Corporate Governance (GCG) in all operational aspects is a way to achieve the Company’s mission, vision, and objectives. GCG is also expected to increase the confidence of shareholders, regulators, customers and other stakeholders towards the management. Those 2 (two) main objectives can be achieved by applying the principles of transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness in the company’s activities and relationships. Transparency means the availability of relevant and significant information that is accessible and understandable for the stakeholders, both for information that required by the regulations, as well as other important information. The Company’s performance is disclosed in transparent and fair manner through a proper and measurable management and in line with the Company’s interests, while adhering firmly to the interests of shareholders, customers, and other stakeholders.
gCg imPlementAtion imPlementASi gCg Implementasi GCG telah dirintis secara formal pada tahun 2011 dan terus disempurnakan di tahun 2012. poin penting penerapan GCG di tahun 2012 ditandai dengan dibentuknya Komite audit, yang melengkapi kehadiran komite-komite lain pada tahun sebelumnya.
GCG was formally initiated in 2011 and continue to be improved in 2012. The important part of GCG in the year 2012 was marked by setting up the audit Committee, which complements other committees.
Laporan tahunan 2012 annual Report
Tak kalah pentingnya adalah penerapan IT Governance melalui penyempurnaan sistem manajemen Keamanan Informasi (smKI). selama 2012, dikembangkan 8 domain tambahan untuk memenuhi standar 11 domain, dimana pada tahun sebelumnya telah diterapkan 3 domain. sebagai bentuk komitmen untuk menyempurnakan tingkat keamanan informasi, KseI menganggap perlunya memenuhi standar mutu Iso 27001. hal tersebut direalisasikan dengan mendatangkan konsultan independen untuk mengukur tingkat kepatuhan perusahaan dan membuat laporan gap analysis mengacu pada standar Iso 27001. sebagai upaya untuk meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan, KseI melakukan pengkinian pedoman-pedoman dan piagam-piagam yang menjadi acuan kerja bagi organ Corporate Governance KseI. pedoman tersebut disusun berdasarkan pertimbangan prinsip-prinsip GCG yang dikeluarkan oleh Komite nasional Kebijakan Governance (KnKG) dan praktik-praktik yang berlaku umum. nilai-nilai perusahaan, perundang-undangan, serta peraturan Bapepam - lK untuk lembaga penyimpanan dan penyelesaian juga dijadikan pertimbangan dalam penyusunan pedoman tersebut. acuan ini diharapkan dapat mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan yang lebih efektif, sehingga pengelolaan perusahaan berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Bulan mei 2012 di Bandung, telah dilaksanakan lokakarya pedoman dan piagam GCG.
105
similarly important is the implementation of IT Governance through the fulfillment of Information security management system (Isms). During 2012, there are 8 additional domains to complete 3 domains which have been applied in the previous years, to meet the requirement of 11 domains. as a commitment to enhance the level of information security, KseI believes the Company’s need to meet the Iso 27001 standard. This is carried out by inviting independent consultant to measure the Company’s level of compliance and to present a gap analysis report by referring to the Iso 27001 standard. In an effort to improve GCG, KseI has updating the guidelines and charters as references of KseI’s Governance. These are formulated based on GCG principles issued by the national Committee on Corporate Governance (KnKG), generally accepted practices as well as the Company’s values, laws, and Bapepam-lK’s regulations regarding Central securities Depository. Those references are expected to support a more effective decision-making and supervision so that the company’s management is running the business in accordance with the GCG principles. Workshop of GCG guidelines and charters has been conducted on may 2012 in Bandung.
106
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
tata KeLOLa PeRusahaan GOOd cORPORate GOveRnance
KerAngKA KerjA gCg
gCg frAmeworK
a. Organ utama
A. main Structure
organ utama perusahaan, sekaligus menjadi kerangka kerja utama GCG, terdiri atas rapat umum pemegang saham, Dewan Komisaris, serta Direksi. a. 1. Rapat umum Pemegang saham (RuPs) rups merupakan sarana bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan sesuai dengan agenda rups, ketentuan dari anggaran Dasar, dan peraturan dan perundang-undangan. Dewan Komisaris dan Direksi diangkat dan diberhentikan oleh rups. Dalam anggaran Dasar KseI, rups terdapat 2 (dua) jenis yaitu: rups Tahunan (rupsT), yang diselenggarakan setiap tahun, selambatlambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir dan rups luar Biasa (rupslB) selambat-lambatnya tanggal 31 oktober setiap tahunnya untuk memberikan persetujuan rencana kerja dan anggaran tahunan tahun berikutnya yang diajukan oleh Direksi dan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.
The Company’s main structure as well as major GCG framework comprises of the General meeting of shareholders, the Board of Commissioners (BoC) and the Board of Directors (BoD). A. 1. general meeting of Shareholders (gmS) Gms is a medium for shareholders to make decisions based on the annual Gms agenda, the provisions of the Company’s article of association, rules and regulations. The BoC and the BoD are appointed and dismissed by the Gms. as stipulated in KseI’s articles of association, there are 2 (two) types of Gms, namely annual Gms, which should be held not later than 6 (six) months after the fiscal year and extraordinary Gms that should be held not later than 31 october each year to approve the annual work plan and budget of the following year proposed by the BoD and approved by the BoC.
Laporan tahunan 2012 annual Report
Dalam rups Tahunan: 1. Direksi menyampaikan laporan tahunan sesuai dengan ketentuan pasal 66, pasal 67 dan pasal 68 undang undang perseroan Terbatas (uupT); 2. Ditetapkan penggunaan laba bersih, sesuai dengan ketentuan pasal 70 dan pasal 71 uupT; 3. Dilakukan pengangkatan dan/atau pemberhentian dan/atau pengubahan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, serta penentuan gaji/ honorarium dan fasilitas anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, jika diperlukan; 4. Dilakukan penunjukan dan pengangkatan 5 (lima) orang wakil pemegang saham untuk duduk dalam Komite anggaran bersama-sama dengan Dewan Komisaris bertugas menelaah rencana kerja dan anggaran tahunan perseroan yang telah diperiksa oleh Direksi untuk tahun berikutnya; 5. Dilakukan penunjukan kantor akuntan publik; 6. Diputuskan mata acara lainnya yang telah diajukan sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan uupT dan anggaran Dasar. sementara itu, rups luar Biasa membahas pelaksanaan rencana Kerja & anggaran Tahunan (rKaT) perseroan tahun 2013 dan lain-lain. pada tahun 2012, diselenggarakan rups Tahunan pada 28 Juni 2012, yang dihadiri oleh 92,93% pemegang saham. sementara itu, rups luar Biasa diselenggarakan pada 25 oktober 2012 dengan prosentase kehadiran sebesar 94,39% dari jumlah pemegang saham.
107
The agendas of annual Gms are: 1. The BoD submit the Company’s annual report in accordance with the provisions of article 66, article 67 and article 68 of limited liability Companies law; 2. Determine the use of net income, in accordance with the provisions of article 70 and article 71 of limited liability Companies law; 3. appoint and/or dismiss and/or change the composition of the BoD and BoC members, including determine the salaries/honorarium and facilities of the BoD and the BoC members, if required; 4. appoint 5 (five) shareholders’ representatives to serve as the Budget Committee’s members together with the BoC to review the Company’s annual work plan and budget plan for the following year which has been examined by the BoD; 5. appoint the Company’s public accountant Firm; 6. resolve other agenda which have been proposed in accordance with the provisions of the limited liability Companies law and the articles of association. meanwhile, extraordinary Gms discussed the annual work plan and budget plan of the following year 2013 and others. In 2012, the annual Gms was held on 28 June 2012 which was attended by 92.93% of the entire number shareholders. meanwhile, the extraordinary Gms was held on 25 october 2012 with the attendance of 94.39% of the entire number of shareholders.
108
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
tata KeLOLa PeRusahaan GOOd cORPORate GOveRnance
a. 2. dewan Komisaris Dewan Komisaris merupakan organ utama perusahaan yang bertugas untuk melakukan pengawasan secara independen atas kebijakan yang diambil perusahaan maupun realisasi atas kebijakan yang telah ditetapkan. Dewan Komisaris sifatnya kolegial dan berperan untuk memberikan nasihat, usul, maupun evaluasi pada jajaran Direksi untuk kepentingan perusahaan. pada rapat umum pemegang saham Tahunan (rupsT) tanggal 28 Juni 2012, terjadi pergantian Dewan Komisaris KseI. Komposisi Dewan Komisaris KseI per tanggal 31 Desember 2012 adalah: 1. erry Firmansyah - Komisaris utama. 2. rudy Tandjung - Komisaris. 3. Wiwit Gusnawan - Komisaris.
Pelaksanaan tugas dan tanggung Jawab dewan Komisaris untuk menjaga independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris tidak diperkenankan untuk menjabat di perusahaan lain dengan usaha yang sama dan tidak memiliki hubungan kekeluargaan tingkat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lain serta Direksi.
A. 2. the Board of Commissioners The BoC is the main part of the Company’s structure who has the responsibility to supervise independently the Company’s policies as well as the accomplishment of the regulated policies. BoC is a collegial body which serves to provide advice, suggestions, and evaluation to the BoD concerning the Company’s interests. In the annual Gms which was held on 28 June 2012, the shareholders appointed KseI’s new BoC. The composition of the BoC as of 31 December 2012 are as follows: 1. erry Firmansyah - president Commissioner. 2. rudy Tandjung - Commissioner. 3. Wiwit Gusnawan - Commissioner.
the duties and Responsibilities of the board of commissioners To enable BoC to perform their duties and responsibilities independently, they are not allowed to hold any position in other companies with similar business manners and have family ties up to the second level with the other Commissioners and Directors.
Laporan tahunan 2012 annual Report
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris melaksanakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. sepanjang tahun 2012, terselenggara 10 (sepuluh) rapat Dewan Komisaris dengan jumlah kehadiran sebagai berikut:
109
In performing their duties and responsibilities, the BoC holds meeting at least once in a month. During 2012, there were 10 (ten) BoC meetings with the attendance as follows:
jumlAh KehADirAn PADA rAPAt DewAn KomiSAriS tAhun 2011 - 2012 totAl AttenDAnCe At the BoArD of CommiSSionerS meeting in 2011 - 2012 nama name
Kehadiran Attendance 2011
2012
erry Firmansyah
12
10
elwin Karyadi*
9
5
heri sunaryadi*
11
4
rudy Tandjung**
-
5
Wiwit Gusnawan**
-
4
* masa jabatan hingga 4 Juni 2012 / * tenure up to 4 June 2012 **masa jabatan sejak 4 Juni 2012 / ** appointed since 4 June 2012
nilai Remunerasi dewan Komisaris Total remunerasi (di luar bonus dan fasilitas lainnya) yang diterima Dewan Komisaris selama tahun 2012 adalah sebesar rp 2,12 miliar dibandingkan tahun 2011 sebesar rp 1,84 miliar.
Remuneration of the board of commissioners Total remuneration (excluding bonuses and other facilities) received by the BoC for the year 2012 amounted to rp 2.12 billion compared to rp 1.84 billion in 2011.
a. 3. direksi a. 3. the board of directors Dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab, Direksi melaksanakan tugas untuk mengurus perusahaan sesuai dengan bidangnya serta mewakili perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan. Dalam kegiatan bisnis, Direksi mengadakan perjanjian atau ikatan antara perusahaan dengan pihak lain.
With good faith and full responsibility, the BoD carries out their duties to manage the Company in accordance with their respective field and represent the Company, both inside and outside the court. In the Company’s business activities, BoD also signed agreements or engagements between the Company and other parties.
110
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
tata KeLOLa PeRusahaan GOOd cORPORate GOveRnance
Jumlah Direktur perusahaan paling sedikit 2 (dua) orang dengan komposisi yang disusun sedemikian rupa sehingga memberi ruang yang kondusif untuk mengambil keputusan yang efektif, tepat, dan cepat. Direksi bertindak secara independen, yaitu tidak mempunyai konflik kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugasnya. susunan Direksi KseI per 31 Desember 2012 sebagai berikut: 1. ananta Wiyogo - Direktur utama. 2. sulistyo Budi - Direktur. 3. margeret m. Tang - Direktur.
The BoD consists of at least 2 (two) Directors in the with certain structure arrangement which enables the Directors to make effective, precise, and fast decisions. The BoD acts independently with no conflict of interests that may interfere their ability to perform their duties. The composition of the BoD as of 31 December, 2012 is as follows: 1. ananta Wiyogo - president Director. 2. sulistyo Budi - Director. 3. margeret m. Tang - Director.
the duties and Responsibilities of the board of directors Pelaksanaan tugas dan tanggung Jawab direksi selama menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi perusahaan maka anggota Direksi tidak diperkenankan untuk: 1. memegang posisi lain yang dapat menyebabkan konflik kepentingan secara langsung atau tidak langsung dengan perusahaan. 2. mempunyai hubungan afiliasi dengan direktur KseI lain dan anggota Dewan Komisaris KseI. hubungan afiliasi yang dimaksud diantaranya: hubungan keluarga (termasuk hubungan pernikahan) sampai dengan derajat kedua, baik secara vertikal dan horizontal. 3. memiliki saham atau sebagai pengendali baik langsung atau tidak langsung atas perusahaan efek dan atau Bank Kustodian.
In performing their duties and responsibilities as the Company’s BoD members, the Directors are not allowed to: 1. hold any other positions that may cause conflicts of interest directly or indirectly to the Company. 2. affiliate with other KseI’s Director and KseI’s BoC. affiliation is defined as family relationships (including marriage) to the second degree, both vertically and horizontally. 3. act as a shareholder or controlling shareholder of the securities Companies and/or the Custodian Banks in either directly or indirectly.
Laporan tahunan 2012 annual Report
4. mengendalikan baik langsung atau tidak langsung emiten atau perusahaan publik. Dalam hal Direksi KseI memiliki saham emiten atau perusahaan publik, maka saham tersebut tidak dapat ditransaksikan sampai dengan 6 (enam) bulan setelah masa jabatannya berakhir. Dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya, Direksi melaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali rapat dalam 1 (satu) bulan. selama tahun 2012, Direksi telah menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat, dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut:
111
4. Control Issuers or public Company in either directly or indirectly. In the event of KseI’s BoD act as the shareholder of Issuers or public Company, the shares could not be traded up to 6 (six) months after their tenure ends. In performing their duties and responsibilities, the BoD holds meeting at least once in a month. During 2012, there were 12 (twelve) BoD meetings, with the attendance as follows:
jumlAh KehADirAn PADA rAPAt DireKSi tAhun 2011 - 2012 totAl AttenDAnCe At the DireCtorS’ meeting in 2011 - 2012 nama name
Kehadiran Attendance 2011
2012
ananta Wiyogo
12
12
sulistyo Budi
11
12
margeret m. Tang
12
12
nilai remunerasi Direksi
Remuneration of the board of directors
Total remunerasi (di luar bonus dan fasilitas lainnya) yang diterima Direksi selama tahun 2012 adalah sebesar rp 6,82 miliar dibandingkan tahun 2011 sebesar rp 6,32 miliar.
Total remuneration (excluding bonuses and other facilities) received by the BoD for the year 2012 amounted to rp 6.82 billion compared to rp 6.32 billion in 2011.
112
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
tata KeLOLa PeRusahaan GOOd cORPORate GOveRnance
hubunGan KeRJa
the wORKInG ReLatIOns
Dewan Komisaris dan Direksi dapat melakukan rapat gabungan untuk membahas isu-isu strategis perusahaan, seperti: kinerja (performance) perusahaan, permasalahan operasional, permasalahan terkait laporan keuangan dan isu-isu perusahaan lain yang dianggap penting.
BoC and BoD may conduct a joint meeting to discuss the Company’s strategic issues, including: the Company’s performance (performance), operational issues, issues related to financial reporting, and other important corporate issues. as a self development and knowledge enrichment, BoC and BoD has attended several trainings and seminars during 2012, as follows:
sebagai upaya pengembangan diri dan pengkayaan pengetahuan, sepanjang tahun 2012 Dewan Komisaris dan Direksi mengikuti beberapa pelatihan dan seminar sebagai berikut: no.
Pelatihan/Seminar training/Seminar
tanggal Date
lokasi location
Peserta Attendees
KomiSAriS/CommiSSioner 1.
private equity
5 - 7 november 2012
new york
erry Firmansyah
DireKSi/DireCtor 1.
private equity
5 - 7 november 2012
new york
ananta Wiyogo
2.
Third party Clearing and new products Training
24 - 25 november 2012
singapore
margeret m. Tang
BoC and BoD also attended several international events, as follows:
selain itu, Dewan Komisaris dan Direksi juga mengikuti beberapa kegiatan internasional sebagai berikut: Kegiatan events
no.
tanggal Date
lokasi location
1.
The 7th asean+3 Bond market Forum meeting
5 - 6 may 2012
hong Kong
2.
The 2nd asean+3 sro Working Group meeting
2 - 6 september 2012
south Korea
3.
CImB Business Gathering
27 september - 4 october 2012
4.
DaIWa roadshow 2012
15 - 22 october 2012
5.
CImB Classic 2012
26 - 31 october 2012
malaysia
6.
sIBos 2012
25 october - 2 november 2012
Japan
hungaria, slovakia, austria and Czech republic Japan and usa
Laporan tahunan 2012 annual Report
b. ORGan PenduKunG
113
b. suPPORtInG stRuctuRe
organ pendukung perusahaan terdiri atas Komite Direksi, Komite audit, audit Intern dan audit ekstern.
The Company’s supporting structure consists of BoD’s Committee, audit Committee, Internal audit and external audit.
b. 1. Komite direksi
B. 1. the Board of Directors’ Committee
Direksi dapat membentuk komite-komite tertentu untuk membantu memberikan masukan, khususnya yang terkait dengan fungsi KseI sebagai sro. anggota Komite Direksi harus merupakan anggota direksi atau pegawai setingkat di bawah direksi untuk perusahaan efek dan Biro administrasi efek atau head of Custody atau setingkat di bawah head of Custody untuk Bank Kustodian dari pemegang saham yang aktif. Kriteria keaktifan ditetapkan berdasarkan antara lain: volume transaksi, kegiatan usaha lain yang dilakukan oleh pemegang saham dan atau kriteria lainnya yang ditetapkan berdasarkan pertimbangan Direksi KseI. Berdasarkan peraturan Bapepam - lK no. III.C.6, Direksi dapat membentuk beberapa komite, antara lain: 1. Komite usaha Komite usaha dibentuk dengan tujuan sebagai berikut: a. memberikan saran dan masukan kepada Direksi baik diminta maupun tidak diminta, berkaitan dengan pemberian layanan jasa KseI termasuk pengembangan jasa dan pengenaan biaya layanan jasa. b. memberikan rekomendasi atas rencana perubahan bisnis, layanan jasa baru dan perubahan dalam biaya layanan jasa KseI, sebelum rencana dan perubahan tersebut dimintakan persetujuan kepada Bapepam - lK.
The BoD may establish certain committees that can provide inputs, particularly with regard to KseI’s role as sro. The BoD’s Committees members should be a Director or employee who is one level below the Board of Directors for the securities Companies and registrar or a head of Custody or one level below the head of Custody for Custodian Banks of active shareholders. Those members determined as active members based on the criteria such as: volume of transactions, other business activities conducted by the shareholders and/or other criteria according to the KseI’s BoD consideration. under Bapepam - lK. rule no. III.C.6, the BoD may establish committees, namely: 1. business committee Business Committee was established with the following objectives: a. provides advices and inputs to KseI’s BoD upon request as well as upon the Committee’s own initiative, pertaining to the establishment of KseI’s services including service development and the imposition of service fees. b. provide recommendations regarding plan of business changes, new services and changes KseI’s service charges, before such plans and changes are submitted to Bapepam - lK for approval.
114
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
tata KeLOLa PeRusahaan GOOd cORPORate GOveRnance
2. Komite Peraturan Komite peraturan dibentuk dengan tujuan sebagai berikut: a. memberikan saran dan masukan kepada Direksi baik diminta maupun tidak diminta, berkenaan dengan peraturan layanan jasa KseI. b. memberikan rekomendasi atas setiap rancangan peraturan KseI sebelum rancangan peraturan tersebut dimintakan persetujuan Bapepam - lK. 3. Komite Pengendalian Interen Komite pengendalian Interen dibentuk dengan tujuan sebagai berikut: a. memberikan saran dan masukan yang berkaitan dengan pengendalian interen kepada Direksi, khususnya pengendalian sistem layanan jasa, guna memastikan bahwa layanan jasa KseI sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. b. memberikan rekomendasi atas penunjukan vendor yang berkaitan dengan sistem layanan jasa untuk pemegang rekening (termasuk penunjukan Bank pembayaran). c. memberikan saran dan tanggapan atas laporan-laporan yang diterima dari KseI, berkenaan dengan prosedur audit, pengendalian interen, prosedur keamanan dan setiap penyimpangan material yang terjadi dalam pelaksanaan sistem operasional.
2. regulatory Committee regulatory Committee was established with the following objectives: a. provide advices and inputs to KseI’s BoD upon request as well as upon the Committee’s own initiative, pertaining to the regulation of KseI’s services. b. provide recommendations on every draft of KseI’s regulation before such draft is submitted to Bapepam - lK for approval. 3. internal Control Committee Control Committee was established with the following objectives: a. provide advice and input to the BoD relating to internal control, particularly in managing systems services, to ensure that the KseI’s services in accordance with the prevailing regulations and procedures. b. provide recommendations on appointment of vendors working relating to service delivery system for account holders (including the appointment of the payment Banks). c. provide advices and feedbacks toward reports received from KseI regarding audit procedures, internal control, security procedures and any material differences occurred in the implementation of operational system.
Laporan tahunan 2012 annual Report
115
Komite KerjA KSei AnggotA Komite KerjA KSei 2010 - 2012 (PerioDe 1 jAnuAri - 28 juni 2012) KSei’S worKing Committee memBerS 2010 - 2012 (1 jAnuAry - 28 june 2012)
Komite uSAhA / BuSineSS Committee antony Kristanto
president Director, pT hD Capital Tbk
ag. Tyas ensie sasongko
vice president, head securities & agency services, pT Bank permata Tbk
Chaeruddin Berlian
president Director, pT Indomitra securities
lily Widjaja
president Director, pT merrill lynch Indonesia
Wan Wei yiong
Director, pT Bursa efek Indonesia
Komite PerAturAn / regulAtory Committee Bambang Widodo
Director, pT Kliring penjaminan efek Indonesia
Datin rashidah
Director, pT sinartama Gunita
Ferry m. robbani
senior vice president, Financial Institutions Coverage & solutions Group, pT Bank mandiri (persero) Tbk
Jimmy nyo
president Director, pT BnI securities
susy meilina
Director, pT mnC securities
Komite PengenDAliAn interen / internAl Control Committee supranoto prajogo
Deputy head - Direct securities services, Deutsche Bank a.G
novi mariana Thamrin
head of sub Custody and Clearing, The hsBC Corp. ltd
Daniel Wijono
Director securities and Funds services head, Citibank n.a
Budi purwanto
head Division Treasury, pT Bank rakyat Indonesia (persero) Tbk
norvin osel
head of securities services, standard Chartered Bank
AnggotA Komite KerjA KSei 2012 - 2014 (SejAK 28 juni 2012) KSei’S worKing Committee memBerS 2012 - 2014 (SinCe 28 june 2012)
Komite uSAhA / BuSineSS Committee Daniel Wijono
Director, securities and Funds services head, Citibank n.a.
rosmini lidarjono
Director, pT panin sekuritas Tbk
risa e. Guntoro
Director, pT macquarie Capital securities Indonesia
moh. rubani
Director, pT BnI securities
abi hurairah mochdie
president Director, pT recapital securities
Komite PerAturAn / regulAtory Committee susy meilina
Director, pT mnC securities
Jonita Widjaja
Chief operating officer, pT CImB securities Indonesia
Bambang Widodo
Director, pT Kliring penjaminan efek Indonesia
Tjeng susanty Wijaya
Director, pT DBs vickers securities Indonesia
Ferry m. robbani
senior vice president, Financial Institutions Coverage & solutions Group, pT Bank mandiri (persero) Tbk
Komite PengenDAliAn interen / internAl Control Committee novi mariana Thamrin
head of sub Custody and Clearing, The hsBC Corp. ltd
supranoto prajogo
Deputy head of Direct securities services, Deutsche Bank a.G
Ginung pratidina
head of securities & agency services sales, pT Bank permata Tbk
nora susana sutiono
head of securities services, standard Chartered Bank
Budi purwanto
head Division Treasury, pT Bank rakyat Indonesia (persero) Tbk
116
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
tata KeLOLa PeRusahaan GOOd cORPORate GOveRnance
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite usaha, Komite peraturan, dan Komite pengendalian Interen, sekurang-kurangnya melaksanakan rapat 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.
In performing their duties, Business Committee, regulatory Committee and the Internal Control Committee hold meeting at least once in a month. During the year 2012, there were 11 (eleven) Business Committee meetings, 10 (ten) and regulatory Committee meetings and 12 (twelve) Internal Control Committee meetings, with details as below:
selama tahun 2012, terselenggara 11 (sebelas) rapat Komite usaha, 10 (sepuluh) rapat Komite peraturan dan 12 (dua belas) rapat Komite pengendalian Interen, dengan rincian sesuai tabel berikut: jumlAh KehADirAn PADA rAPAt Komite uSAhA tAhun 2012 BuSineSS Committee’S AttenDAnCe for the yeAr 2012
nama name
Kehadiran Attendance
Prosentase Kehadiran Percentage of Attendance
Periode 2010 - 2012 (1 januari - 28 juni 2012) 2010 - 2012 Period (1 january - 28 june 2012) antony Kristanto
4
67%
ag. Tyas ensie sasongko
4
67%
Chaeruddin Berlian
6
100%
lily Widjaja
6
100%
Wan Wei yiong
0
0%
Keterangan: pada periode 1 Januari - 28 Juni 2012, terselenggara 6 (enam) kali rapat. note: 6 (six) meetings were held during 1 January - 28 June 2012.
Periode 2012 - 2014 (28 juni 2012 - 31 Desember 2012) 2012 - 2014 Period (28 june - 31 December 2012) Daniel Wijono
4
80%
rosmini lidarjono
5
100%
risa e. Guntoro
4
80%
moh. rubani
4
80%
abi hurairah mochdie
4
80%
Keterangan: pada periode 28 Juni - 31 Desember 2012 , terselenggara 5 (lima) kali rapat. note: 5 (five) meetings were held during 28 June - 31 December 2012.
Laporan tahunan 2012 annual Report
jumlAh KehADirAn PADA rAPAt Komite PerAturAn tAhun 2012 regulAtion Committee’S AttenDAnCe for the yeAr 2012
nama name
Kehadiran Attendance
Prosentase Kehadiran Percentage of Attendance
Periode 2010 - 2012 (1 januari - 28 juni 2012) 2010 - 2012 Period (1 january - 28 june 2012) Bambang Widodo
2
33%
Datin rashidah
5
83%
Ferry m. robbani
1
17%
Jimmy nyo
3
50%
susy meilina
6
100%
Keterangan: pada periode 1 Januari - 28 Juni 2012, terselenggara 6 (enam) kali rapat. note: 6 (six) meetings were held during 1 January - 28 June 2012 period.
Periode 2012 - 2014 (28 juni - 31 Desember 2012) 2012 - 2014 Period (28 june - 31 December 2012) susy meilina
4
100%
Jonita Widjaja
3
75%
Bambang Widodo
2
50%
Tjeng susanty Wijaya
3
75%
Ferry m. robbani
0
0%
Keterangan: pada periode 28 Juni - 31 Desember 2012, terselenggara 4 (empat) kali rapat. note: 4 (four) meetings were held during 28 June - 31 December 2012. jumlAh KehADirAn PADA rAPAt Komite PengenDAliAn interen tAhun 2012 internAl Control Committee’S AttenDAnCe for the yeAr 2012
nama name
Kehadiran Attendance
Prosentase Kehadiran Percentage of Attendance
Periode 2010 - 2012 (1 januari - 28 juni 2012) 2010 - 2012 Period (1 january - 28 june 2012) supranoto prajogo
4
67%
novi mariana Thamrin
4
67%
Daniel Wijono
6
100%
Budi purwanto
5
83%
norvin osel
4
67%
Keterangan: pada periode 1 Januari - 28 Juni 2012, terselenggara 6 (enam) kali rapat. note: 6 (six) meetings were held during 1 January - 28 June 2012.
Periode 2012 - 2014 (28 juni - 31 Desember 2012) 2012 - 2014 Period (28 june - 31 December 2012) novi mariana Thamrin
4
67%
supranoto prajogo
4
67%
Ginung pratidina
4
67%
nora susana sutiono
5
83%
Budi purwanto
1
17%
Keterangan: pada periode 28 Juni - 31 Desember 2012, terselenggara 6 (enam) kali rapat. note: 6 (six) meetings were held during 28 June - 31 December 2012.
117
118
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
tata KeLOLa PeRusahaan GOOd cORPORate GOveRnance
selain ketiga komite tersebut, Direksi membentuk Komite anggaran sesuai dengan anggaran Dasar yang terakhir kali diubah dengan akta notaris no. 7 tertanggal 11 Juli 2011. Bersama-sama Dewan Komisaris, komite ini bertugas untuk menelaah rencana kerja dan anggaran tahunan perseroan yang telah diperiksa Direksi untuk tahun berikutnya, sebelum disetujui oleh rups dan Bapepam - lK. selama tahun 2012, terdapat perubahan susunan anggota Komite anggaran untuk tahun buku 2011 (penetapan berdasarkan keputusan rups Tahunan pada 15 Juni 2011) dan untuk tahun buku 2012 (penetapan berdasarkan keputusan rups Tahunan pada 28 Juni 2012).
In addition to these committees, the BoC established the Budget Committee in accordance with the company’s articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed no. 7 dated 11 July 2011. Together with BoC, the Budget Committee is responsible for reviewing the annual work plan and budget approved by BoD for the following year, before being approved by the General meeting of shareholders and Bapepam - lK. During 2012, there were changes in the composition of Budget Committee members for fiscal year 2011 (as stipulated in the annual Gms resolutions dated 15 June 2011) and for fiscal year 2012 (as stipulated in the annual Gms resolutions dated 28 June 2012).
AnggotA Komite AnggArAn KSei’S BuDget Committee memBerS
tAhun BuKu 2011 / for fiSCAl yeAr 2011 Cindralela Darsia
head of securities services, The hsBC Corp. ltd
Indra Gunawan Dian putra*
vice president Client services - Custody and Clearing, The hsBC Corp. ltd
supandi
Director, pT Bursa efek Indonesia
abi hurairah mochdie
president Director, pT recapital securities
Jonita Widjaja
Chief operating officer, pT CImB securities Indonesia
heni nurmawati
Department head Domestic Financial Institutions, pT Bank mandiri (persero) Tbk
Keterangan: * menggantikan Cindralela Darsia note: * as a replacement of Cindralela Darsia
tAhun BuKu 2012 / for fiSCAl yeAr 2012 Indra Gunawan Dian putra
vice president Client services - Custody and Clearing, The hsBC Corp. ltd
hamdi hassyarbaini
Director, pT Bursa efek Indonesia
heni nurmawati**
vp president - Capital market services, pT Bank mandiri (persero) Tbk
ali Farmadi
Department head Domestic Financial Institutions, pT Bank mandiri (persero) Tbk
elwin Karyadi
Director, Deutsche Bank a.G.
Chaeruddin Berlian
president Director, pT Indomitra securities
Keterangan: ** menggantikan ali Farmadi note:** as a replacement of ali Farmadi
Laporan tahunan 2012 annual Report
selama tahun 2012, terselenggara 4 (empat) rapat Komite anggaran, dengan rincian sebagai berikut:
During the year 2012, there were 4 (four) Budget Committee meetings, with details as below:
jumlAh KehADirAn PADA rAPAt Komite AnggArAn BuDget Committee’S AttenDAnCe
nama name
Kehadiran Attendance
Prosentase Kehadiran Percentage of Attendance
1
100%
tahun Buku 2011 / for fiscal year 2011 Cindralela Darsia Indra Gunawan Dian putra*
-
-
supandi
0
0%
abi hurairah mochdie
1
100%
Jonita Widjaja
1
100%
heni nurmawati
1
100%
Keterangan: * menggantikan Cindralela Darsia rapat Komite anggaran (Tahun Buku 2011) terselenggara 1 (satu) kali rapat note: * as a replacement of Cindralela Darsia 1 (one) Budget Committee meeting was held (Fiscal year 2011)
tahun Buku 2012 / for fiscal year 2012 Indra Gunawan Dian putra
3
100%
hamdi hassyarbaini
3
100%
heni nurmawati**
2
100%
ali Farmadi
-
-
elwin Karyadi
3
100%
Chaeruddin Berlian
2
67%
Keterangan: ** menggantikan ali Farmadi rapat Komite anggaran (tahun buku 2012) terselenggara 3 (tiga) kali rapat. note: ** as a replacement of ali Farmadi 3 (three) Budget Committee meetings was held (Fiscal year 2012)
119
120
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
tata KeLOLa PeRusahaan GOOd cORPORate GOveRnance
b. 2. Komite audit
b. 2. audit committee
Komite audit merupakan komite yang bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. pertemuan komite audit bersifat ad hoc, sehingga pelaksanaannya sesuai dengan permintaan Dewan Komisaris. susunan anggota Komite audit, terhitung sejak 1 november 2012 sebagai berikut:
The audit Committee assists the BoC in performing its duties and functions. audit Committee meeting were held upon the BoC request. The composition of audit Committee members, effective as of 1 november 2012 is as follows:
AnggotA Komite AuDit 2012 - 2015 AuDit Committee memBerS 2012 - 2015
nama name
jabatan Position
erry Firmansyah
Chairman
heri sunaryadi
member
eddy sugito
member
b.3. satuan Pemeriksaan dan Pengelolaan Risiko Dalam rangka optimalisasi fungsi pemeriksaan dan pengelolaan risiko, telah dibentuk satuan pemeriksaan dan pengelolaan risiko (satuan ppr). satuan ppr membantu perusahaan dalam mengawasi dan mengevaluasi proses kerja secara sistematis dan berkesinambungan, didasarkan pada analisis risiko (risk Based audit). rencana Kerja audit disusun berdasarkan hasil analisis risiko yang pelaksanaannya didasarkan pada pedoman Kebijakan manajemen risiko dalam kerangka pendekatan enterprise risk management (erm). erm dikembangkan untuk meminimalisasi besarnya risiko yang timbul (impact) dan kemungkinan terjadinya risiko (likelihood).
b.3. audit and Risk management
In order to optimize the audit and risk management function, audit and risk management (ppr) was established. ppr assists the Company in monitoring and evaluating working process in a systematic and sustainable manner, with risk Based audit. The audit plan is prepared based on result of risk analysis which implementation is in line with the risk management manual within the framework of enterprise risk management (erm). erm was developed to minimize the impact and likelihood of the risk.
Laporan tahunan 2012 annual Report
b.4. auditor eksternal auditor eksternal merupakan pihak independen yang mendapatkan tugas untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan perusahaan bebas dari salah saji yang disebabkan kesalahan maupun kecurangan (fraud) sehingga dapat memberikan opini. rups Tahunan tanggal 28 Juni 2012 menetapkan Kantor akuntan publik osman Bing satrio & rekan, member of Deloitte Touche Tohmatsu sebagai auditor ekstern yang memeriksa laporan keuangan perseroan tahun buku 2012.
121
b.4. external auditor external auditor is an independent party whose provides reasonable assurance that the Company’s financial statements are free of misstatement caused by errors or frauds in order to give their opinions. The annual Gms dated June 28, 2012 has appointed public accounting Firm osman Bing satrio & partner, member of Deloitte Touche Tohmatsu as the external auditor for the Company’s 2012 financial statements.
RIsK manaGement manaJemen RIsIKO penerapan manajemen risiko menjadi dasar bagi perusahaan untuk melakukan identifikasi, penilaian, penanganan, dan pemantauan risiko operasional. sejauh ini KseI menggunakan enterprise risk management as/nZs 4360 (erm). erm dikenal dengan karakteristik yang lebih simple dan mudah diimplementasikan. evaluasi atas efektivitas penggunaan sistem manajemen risiko di KseI dilakukan tiap enam bulan sekali. mengacu pada erm, risiko yang perlu dipantau dan ditangani dengan baik dikategorikan sebagai risk That matter, yaitu 20 risiko yang memiliki dampak yang signifikan. risk That matter ini menjadi pedoman bagi satuan ppr dalam menyusun risk Based audit. Dengan adanya hasil identifikasi dan penilaian risiko serta adanya rencana mitigasi tersebut maka diharapkan seluruh karyawan dapat membantu manajemen untuk meminimalisasi dampak risiko terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
risk management is the basis for the Company in identifying, assessing, and monitoring operational risk. until now, KseI has been using enterprise risk management (erm) as / nZs 4360 (erm). erm is known for its simplicity and ease of implementation. evaluation on effectiveness of risk management system is conducted every six months. referring to the erm, risks that need to be monitored and handled properly are categorized as ‘risk That matter’, which includes 20 (twenty) risks that have significant impacts. risk That matter is a guideline for ppr unit in establishing risk Based audit. With the risks identification and assessment as well as mitigation plan, all employees are expected to help the management to minimize the risk impacts in order to obtain the Company’s goals.
122
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
tata KeLOLa PeRusahaan GOOd cORPORate GOveRnance
sIstem manaJemen Keamanan InFORmasI
InFORmatIOn secuRItY manaGement sYstem
Kebijakan sistem manajemen Keamanan Informasi (smKI) telah dirumuskan dan diterapkan di lingkungan KseI dengan tujuan untuk melindungi kerahasiaan (confidentiality), keutuhan (integrity), dan ketersediaan (availability) aset informasi dari berbagai bentuk ancaman keamanan informasi baik dari dalam maupun dari luar, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
The Information security management system (Isms) policy has been formulated and implemented in KseI in order to protect confidentiality, integrity, and availability of information assets from various forms of threats internally and externally, both intentionally and unintentionally.
Kebijakan smKI perusahaan memuat pedoman dan persyaratan umum yang harus dipenuhi dalam penetapan, penerapan dan pengelolaan, pengawasan dan evaluasi, pemeliharaan dan perbaikan agar membentuk suatu siklus berkesinambungan dalam upaya mengendalikan keamanan informasi. ruang lingkup kebijakan ini meliputi: 1. seluruh karyawan KseI, pengguna jasa, dan pihak ketiga yang telah mendapatkan persetujuan untuk mengakses sistem dan informasi KseI. 2. seluruh aset teknologi informasi. 3. seluruh lokasi area kerja KseI. 4. seluruh kegiatan perencanaan, pengembangan atau pemrosesan, dan pengujian, evaluasi, serta perbaikan sistem informasi milik KseI. 5. seluruh kebijakan, prosedur, dan kontrol keamanan informasi KseI.
The Company’s Isms policy contains guidelines and general requirements that should be fulfilled in the establishment, implementation, and management, monitoring and evaluation, and maintenance and repairment in order to form a sustainable cycle in an effort to manage information security. The scope of this policy includes: 1. KseI’s employees, customers and third parties that have been approved to access KseI‘s information and systems. 2. The entire assets of information technology. 3. The entire location of KseI’s working area. 4. all planning, developing or processing, testing, evaluation, and improvement activities of KseI’s information systems. 5. all policies, procedures, and controls of KseI’s information security.
Laporan tahunan 2012 annual Report
123
tata Ke LOLa teKnOLOGI InFORmasI
InFORmatIOn technOLOGY GOveRnance
seiring pesatnya kemajuan Teknologi Informasi (TI) maka keberhasilan proses bisnis yang tergantung pada keandalan TI menjadi semakin tinggi. untuk itu, KseI senantiasa berupaya meningkatkan penerapan Tata Kelola perusahaan (Good Corporate Governance - GCG), termasuk berinisiatif untuk penerapan Tata Kelola TI. KseI berupaya memastikan bahwa proses perbaikan TI berjalan secara berkesinambungan, terukur, serta efektif dan efisien dalam mendukung keberhasilan GCG.
With the Information Technology (IT) rapid progress, the success of the business processes which depends on IT reliability is becoming increasingly high. Therefore, KseI has continuously strived to improve the implementation of Good Corporate Governance (GCG), including initiatives in the implementation of IT Governance. KseI strives to ensure that IT improvement is being done continuously, in a scalable, effective and efficient manner, to support the success of GCG.
pedoman Tata Kelola TI menjadi acuan untuk mendukung fungsi pengambilan keputusan dan pengawasan yang lebih efektif. pedoman Tata Kelola TI menjadi acuan bagi Direksi dalam memberikan panduan untuk mengambil keputusan terkait TI. Demikian pula bagi manajeman eksekutif dan pengguna TI, dimana pedoman tersebut menjadi panduan dalam aktivitas dan kegiatan operasional terkait TI. pedoman TI juga digunakan oleh satuan ppr dalam memberikan informasi mengenai lingkup risiko dan pengendalian TI yang terdapat di KseI.
The guidelines of IT Governance is a reference to support effective supervision and decision-making functions. IT Governance guidelines acts as a reference for the BoD in IT-related decision-making. similarly, the guidelines are being used by executive management and IT users for operational activities and IT-related activities. IT guidelines are also being used by ppr unit in providing information regarding the scope of risks and IT controls at KseI.
busIness cOntInuItY manaGement
busIness cOntInuItY manaGement sistem teknologi informasi merupakan tulang punggung KseI sebagai penyedia jasa Kustodian sentral dan penyelesaian transaksi efek. untuk mencegah berhentinya layanan kepada pemakai jasanya, maka KseI secara berkesinambungan melaksanakan simulasi Business Continuity management (BCm). BCm adalah suatu proses manajemen bisnis secara menyeluruh yang menyediakan kerangka kerja untuk memastikan kesinambungan bisnis dan ketahanan perusahaan terhadap bencana, yang dilakukan lebih karena nilai tambah yang dihasilkan, bukan karena pertimbangan dari kepatuhan terhadap peraturan/regulasi.
Information technology system is KseI’s backbone as central Custodian and transaction settlement service provider. To prevent the termination of its services to its customers, KseI continues to perform Business Continuity management (BCm) simulation. BCm is a comprehensive business management process which provides a framework to ensure business continuity and resilience of the company toward disasters, which performed due to its added value, rather than the consideration of compliance with rules/regulations.
124
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
tata KeLOLa PeRusahaan GOOd cORPORate GOveRnance
untuk menjaga kelangsungan bisnis sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian terhadap terjadinya bencana yang memiliki dampak signifikan secara finansial maupun non-finansial, maka diperlukan suatu kebijakan dan prosedur BCm. Diharapkan dengan adanya kebijakan dan prosedur BCm maka pelaksanaan program BCm dan aktivitas terkait lainnya dapat dilaksanakan secara terintegrasi oleh seluruh karyawan KseI. BCm dan erm merupakan komponen-komponen penting GCG. untuk itu, dukungan penuh seluruh karyawan KseI menjadi sangat berarti. hal ini salah satunya diwujudkan melalui partisipasi aktif seluruh karyawan pada simulasi BCm pada tanggal 1 Desember 2012. secara keseluruhan, simulasi yang menggunakan skenario yang telah disusun dapat berjalan baik. untuk mempersiapkan diri dan mengantisipasi apabila terjadi kondisi darurat, maka pelaksanaan simulasi BCm akan ditingkatkan dengan menggunakan skenario tidak terduga yang lebih kompleks. sementara itu, program awareness atas kondisi darurat kepada seluruh karyawan akan terus dilaksanakan secara rutin.
PedOman etIKa dan tata PeRILaKu KseI telah melakukan lokakarya etika perusahaan pada tanggal 25 - 27 mei 2012 bersamaan dengan dilaksanakannya risk awareness berupa outbond training dengan tema “mitigate risk by Complying with rules”. pada lokakarya tersebut dipaparkan etika perusahaan terhadap pemangku kepentingan dan standar tata perilaku karyawan. Dalam sosialisasi juga dijelaskan mengenai mekanisme pelaporan pelanggaran etika dan tata perilaku (whistleblower).
To maintain its business continuity as Central securities Depository against disasters that have significant impact both financially and non-financially, a BCm policy and procedure is needed to support BCm programs and other related activities that can be implemented by all KseI’s employees in an integrated manner. BCm and erm are GCG’s important components. so that, the full supports of KseI’s employees become very meaningful. This is achieved through participation of all employees in the BCm simulation on 1 December 2012. In overall, the simulation scenarios went well. To prepare and anticipate any emergencies, the exercise of BCm simulation will be enhanced by using a more complex of unexpected scenarios. meanwhile, the emergency awareness program will be conducted regularly and participated by all employees.
cOde OF ethIcs and cOnduct The workshop of corporate ethics was conducted on 25 - 27 may 2012 in conjunction with the implementation of the risk awareness in a form of outbound training with “mitigate risk by Complying with rules” as its theme. In that event, corporate ethics is presented to the stakeholders and the behavior standards of employees’ governance. The event also described the reporting mechanism for any violations of ethics and code of conduct (whistleblower).
Laporan tahunan 2012 annual Report
125
PeRKaRa PentInG
sIGnIFIcant LItIGatIOn PROcess
hingga akhir tahun 2012, KseI tengah menghadapi beberapa perkara litigasi yang masih berjalan di pengadilan. adapun 3 (tiga) perkara yang sedang dijalani oleh KseI, yaitu perkara mengenai permasalahan perkreditan yang dialami oleh pT pandu Dana utama Berjangka di pT Bank Century Tbk. sampai dengan saat ini, perkara tersebut masih berstatus dalam proses banding atas Keputusan majelis hakim pengadilan negeri Jakarta pusat yang diajukan oleh penggugat ke pengadilan Tinggi Jakarta.
By the end of 2012, KseI is facing several cases of ongoing litigation. Three cases, namely disputes on the loan facilities provided by pT Bank Century Tbk to pT pandu primary Funds Futures. Currently, the case is still under appeal status filed by the plaintiff on decision of the Central Jakarta District Court of Justice.
adapun 2 (dua) perkara berikutnya merupakan proses kelanjutan dari perkara perdata yang diajukan oleh kelompok nasabah pT sarijaya permana sekuritas mengenai permasalahan pembayaran dana yang tersimpan di pT sarijaya permana sekuritas (selaku perusahaan efek). status perkara tersebut saat ini dalam proses banding di pengadilan Tinggi Jakarta. Dari ketiga perkara tersebut, secara keseluruhan KseI memiliki kedudukan sebagai Turut Tergugat.
PeLaKsanaan IsO 9001:2008 KseI senantiasa berupaya menyediakan layanan jasa kepada pemangku kepentingan dengan menjaga sistem mutu yang efektif dan ekonomis. untuk itu, KseI melaksanakan seluruh aktivitasnya dengan mengacu pada sertifikasi Iso yang diperoleh sejak tahun 2001. secara berkesinambungan KseI selalu meningkatkan kualitas layanan jasanya setiap tahun. hingga akhir tahun 2012 KseI mempunyai 258 prosedur sistem operasi, 451 Instruksi Kerja, dan 107 Formulir.
meanwhile, 2 (two) cases are the continuation of the Civil Case filed by client group of pT sarijaya permana securities regarding transfer of funds managed by pT sarijaya permana securities (as the securities Company), both cases are now under appeal status at Jakarta high Court. In all of those ligitation processes, KseI involved as Co-defendant.
ImPLementatIOn OF IsO 9001:2008 KseI constantly strives to provide quality services to its stakeholders by maintaining an effective and economical quality system. To achieve this, KseI conducts all of its activities with reference to the Iso certification which was obtained since 2001. In addition, KseI also regularly improves its service quality every year. KseI had 258 system operating procedures, 451 Work Instructions, and 107 Forms by the end of 2012.
126
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
tata KeLOLa PeRusahaan GOOd cORPORate GOveRnance
Berikut aktivitas Iso yang dilakukan selama tahun 2012:
The following are Iso activities conducted during 2012:
KegiAtAn terKAit SertifiKASi iSo yAng DilAKSAnAKAn tAhun 2012 ACtivitieS relAteD to iSo CertifiCAtion in 2012
no.
Bulan month
Aktivitas Activities
1.
Februari - maret February - march
pelaksanaan audit mutu Internal ke seluruh unit Kerja perusahaan. Conducting an Internal Quality audit to all Company’s working units
2.
april / april
surveillance audit Iso ke I oleh Badan sertifikasi sGs Indonesia. First Iso surveillance audit was done by sGs Indonesia Certification Board
3.
agustus - september august - september
pelaksanaan audit mutu Internal keseluruh unit Kerja perusahaan. Conducting an Internal Quality audit to all Company’s working units
4.
oktober / october
surveillance audit Iso ke II oleh Badan sertifikasi sGs Indonesia. second Iso surveillance audit was done by sGs Indonesia Certification Board
InvestasI Pada PeRusahaan asOsIasI
Investments In assOcIates
KseI bersama-sama dengan BeI dan KpeI memiliki penyertaan pada beberapa perusahaan yaitu:
Together with BeI and KpeI, KseI owns:
1. pT penilai harga efek Indonesia (pheI), yang bergerak di bidang jasa penilai harga efek, serta kegiatan atau jasa terkait yang dapat mendukung kegiatan operasional sro. 2. pT Indonesia Capital market electronic library (Indonesia Camel). Institusi yang didirikan pada 26 agustus 2011 tersebut bertujuan untuk mendukung program edukasi pasar modal dengan menyediakan data dan informasi lengkap yang dapat didistribusikan seluas-luasnya kepada masyarakat. 3. pT penyelenggara program perlindungan Investor efek Indonesia (p3IeI), yang didirikan pada 7 Desember 2012 berfungsi sebagai lembaga perlindungan investor di Indonesia.
1. pT penilai harga efek Indonesia, which engaged in the bonds pricing agency, as well as related activities or services which support the operational activities of sro. 2. pT Indonesia Capital market electronic library (Indonesia Camel), established in 26 august 2011, which is aimed to support capital market education program by providing complete data and can be distributed for public. 3. pT penyelenggara program perlindungan Investor efek Indonesia (p3IeI), established in 7 December 2012, which is functioned as investors’ protection institution in Indonesia.
Laporan tahunan 2012 annual Report
127
KePatuhan teRhadaP Ketentuan dan PeRatuRan PasaR mOdaL
cOmPLIance wIth the caPItaL maRKet RuLes and ReGuLatIOns
KseI menyadari posisinya sebagai bagian dari infrastruktur pasar modal Indonesia, di mana kepatuhan terhadap seluruh ketentuan, undangundang dan peraturan yang berlaku serta etika berusaha dari perusahaan adalah sikap yang harus ditunjukkan. Dalam menjalankan fungsinya sebagai sro, KseI berupaya memastikan bahwa pembuatan peraturan selalu mengikuti prosedur rule making rule yang telah ditetapkan oleh Bapepam - lK.
KseI understands its role as part of the Indonesia capital market infrastructure, and therefore, it is imperative for the company to make sure that it complies with prevailing laws and regulations, as well as with business values and ethics. In performing its duties as sro, KseI also ensures that regulations are written with strict adherence to the “rule making rules” issued by Bapepam - lK.
Kepatuhan ini diwujudkan dalam penyampaian rancangan peraturan Jasa Kustodian sentral terkait dengan penyediaan layanan jasa baru atau penyesuaian kegiatan operasional KseI kepada Bapepam - lK. pada tahun 2012, terdapat beberapa rancangan peraturan Jasa Kustodian sentral sedang dalam proses rule making rule, yaitu yang memuat ketentuan mengenai sID, Fasilitas aKses, rDn, Free of payment, pemeriksaan dan sanksi. sementara itu, untuk mendukung kegiatan transaksi Bursa, selama tahun 2012, terdapat 2 (dua) surat edaran yang di keluarkan, yaitu: 1. surat edaran tentang perpanjangan Waktu penyelesaian Transaksi Bursa, terbit tanggal 11 Juli 2012. 2. surat edaran tentang Keringanan Biaya penyelesaian Transaksi Bursa untuk efek Bersifat ekuitas di pasar negosiasi, terbit tanggal 28 Desember 2012. penyusunan laporan keuangan perusahaan dilakukan dengan memenuhi standar akuntansi yang berlaku dan kebijakan yang diterbitkan oleh Ikatan akuntan Indonesia dan peraturan-peraturan di pasar modal.
such compliance is reflected in the Draft regulation of Central securities Depository services related to provision of new service or changes in KseI’s operational activities which was submitted to Bapepam - lK. In 2012, some regulations were in the process of getting approval from Bapepam - lK, such as: sID, aKses facilities, rDn, Free of payment, Investigation and sanctions. meanwhile, to support stock exchange transaction, during 2012, KseI has issued 2 (two) Circular letters: 1. Circular letter dated 11 July 2012, regarding Time extension for exchange Transaction settlement. 2. Circular letter dated 28 December 2012, regarding The Deduction of exchange Transaction settlement Costs for equity Trading in negotiated market. The Company’s financial statements were prepared in compliance with the generally accepted accounting procedures and policies as issued by the Indonesian Institute of accountants and the prevailing capital market regulations.
128
Pt KustOdIan sentRaL eFeK IndOnesIa
tata KeLOLa PeRusahaan GOOd cORPORate GOveRnance
trAnSAKSi BerBenturAn KePentingAn
trAnSACtionS with PotentiAl ConfliCt of intereStS
pada tahun 2012, tidak terdapat transaksi berbenturan kepentingan yang dilakukan perusahaan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
In 2012, there was no potential conflict of interests conducted with affiliated parties or parties having special relation.
AKSeS informASi
ACCeSS to informAtion
KseI mengedepankan pentingnya keterbukaan informasi bagi publik. Itu sebabnya, penyampaian segala bentuk informasi dan data kinerja KseI secara transparan dan rutin menjadi salah satu media KseI dalam berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Informasi penting dan terkini dikemas dalam bentuk penerbitan laporan-laporan berkala seperti laporan Triwulan untuk para pemegang saham, Buletin Forum Kustodian sentral (Fokuss) yang terbit 2 (dua) bulan sekali, penerbitan Berita pers serta pelaksanaan Konferensi pers Tengah dan akhir Tahun.
KseI highlights the importance of information disclosure to the public. That is why, regular distribution of transparent information and performance have been KseI’s key strategies to communicate with its stakeholders and public. The latest and important information are packaged in periodic reports, including Quarterly report for shareholders, Forum Kustodian sentral (Fokuss) Bulletin which published every 2 (two) months, press realeases, as well as mid-year and end-of-year press Conference.
KseI juga menyediakan berbagai media untuk distribusi informasi seperti brosur maupun website: http://www.ksei.co.id. Informasi terkait lainnya dapat diperoleh pemangku kepentingan dengan menghubungi helpdesk KseI yang beroperasi pada hari dan jam kerja. sementara itu informasi mengenai kinerja operasional dan keuangan perusahaan disajikan dalam bentuk laporan Tahunan perusahaan yang diterbitkan setiap tahun dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Informasi penting lainnya yang terdapat dalam laporan tahunan adalah terkait dengan layanan jasa KseI meliputi program pengembangan usaha yang berkelanjutan, pengembangan sumber daya manusia, penjabaran dari implementasi GCG, serta pelaporan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan.
KseI also published the information using a range of media forms including brochures and the company’s website: http://www.ksei.co.id. other relevant information may be obtained from KseI helpdesk which operates on working hours. meanwhile, information on the Company’s financial and operational performance is presented in the annual report published in Bahasa Indonesia and english. other important information presented in the annual report including sustainable business development programs, human resources development, GCG implementation, and corporate social responsibility.
Laporan tahunan 2012 annual Report
129
tanGGunG Jawab PeLaPORan tahunan ResPOnsIbILItY FOR the annuaL RePORt
Laporan tahunan 2012 ini telah disetujui oleh seluruh anggota dewan Komisaris dan direksi pada bulan mei 2013. this 2012 annual Report has been approved by all members of the board of commissioners and the directors in may 2013.
dewan Komisaris board of commissioners
ERRy FiRmansyah
Rudy Tandjung
WiWiT gusnaWan gusnaW usnaWan usnaW Wan
Komisaris utama President commissioner
Komisaris commissioner
Komisaris commissioner
direksi directors
ananTa Ta Wiyogo T direktur utama President director
sulisTyo Budi direktur director
maRgERET m. Tang m direktur director
berkaitan dengan tindakan kami selaku dewan Komisaris terhitung sejak tanggal 23 Juni 2009 sampai dengan tanggal 28 Juni 2012, kami menyetujui Laporan tahunan Perseroan 2012 yang menyangkut kejadian sampai dengan tanggal 28 Juni 2012. with regard to our duties as the board of commissioners from 23 June 2009 to 23 June 2012, we herewith agreed with the annual Report of the company for the period of 2012 that relates to the events occurred up until 28 June 2012.
hERi sunaRyadi R Ryadi
ElWin El in KaRyadi ElW R Ryadi
2
PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA
PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Indonesia Stock Exchange Building, 1st Tower, 5th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 Phone (+62 21) 5299 1099, Fax (+62 21) 5299 1199 Call Center (+62 21) 515 2855, Toll Free 0800 186 5734 www.ksei.co.id