No. 67/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
PERKEMBANGAN PERHOTELAN/AKOMODASI LAINNYA DAN TRANSPORTASI PROVINSI GORONTALO OKTOBER 2016
A. Perkembangan Perhotelan/Akomodasi Lainnya
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo pada Bulan Oktober 2016 sebesar 28,58 persen atau mengalami penurunan 6,17 poin dibandingkan TPK pada Bulan September 2016 yang tercatat 34,75 persen.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Gorontalo pada Bulan Oktober 2016 sebesar 41,16 persen mengalami penurunan 3,63 poin dibandingkan Bulan September 2016, begitu juga dengan TPK akomodasi lainnya pada Bulan Oktober 2016 sebesar 19,52 persen mengalami penurunan sebesar 16,25 poin jika dibandingkan Bulan September 2016.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) pada hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo selama Oktober 2016 adalah 1,43 hari atau naik 0,18 poin jika dibandingkan dengan Bulan September 2016 yang tercatat 1,25 hari.
1.
Tingkat Penghunian Kamar Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo pada
Bulan Oktober 2016 sebesar 28,58 persen atau mengalami penurunan 6,17 poin dibandingkan TPK pada Bulan September 2016 yang tercatat 34,75 persen. Pada Bulan Okober 2016, urutan TPK untuk masing-masing kabupaten/kota adalah sebagai berikut: menempati urutan tertinggi Kota Gorontalo dengan TPK sebesar 32,41 persen, yang diikuti Kabupaten Boalemo sebesar 11,96 persen, Kabupaten Gorontalo sebesar 5,58 persen, Kabupaten Pohuwato sebesar 5,09 persen, dan terendah adalah Kabupaten Gorontalo Utara dengan TPK sebesar 3,23 persen.
Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
1
Jika dibandingkan dengan keadaan Bulan September 2016, angka TPK pada Bulan Oktober 2016 mengalami penurunan di semua Kabupten/Kota di Provinsi Gorontalo. Penurunan yang terbesar terjadi di Kabupaten Boalemo, yaitu turun sebesar 10,12 poin, diikuti dengan Kota Gorontalo turun sebesar 9,70 poin, Kabupaten Pohuwato turun sebesar 2,10 poin, Kabupaten Gorontalo Utara turun sebesar 0,63 poin, dan Kabupaten Gorontalo turun sebesar 0,13 poin. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Gorontalo pada Bulan Oktober 2016 sebesar 41,16 persen mengalami penurunan 3,63 poin dibandingkan Bulan September 2016 yang tercatat 44,79 persen. TPK akomodasi lainnya pada Bulan Oktober 2016 sebesar 19,52 persen mengalami penurunan sebesar 16,25 poin jika dibandingkan Bulan September 2016 yang tercatat 35,77 persen.
Tabel 1 TPK Hotel/Akomodasi Lainnya di Provinsi Gorontalo September – Oktober 2016 TPK No.
Kabupaten/Kota
(1)
(2)
September 2016 (%)
Oktober 2016 (%)
Perubahan (poin)
(3)
(4)
(5)
1
Boalemo
22,08
11,96
-10,12
2
Gorontalo
5,71
5,58
-0,13
3
Pohuwato
7,19
5,09
-2,10
4
Gorontalo Utara Kota Gorontalo - Hotel Bintang - Akomodasi Lainnya
3,86 42,11 44,79 35,77
3,23 32,41 41,16 19,52
-0,63 -9,70 -3,63 -16,25
Provinsi Gorontalo
34,75
28,58
-6,17
5
-
Sumber : Hasil Pengolahan Data VHT-S Bulanan
2.
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Dalam Negeri (Domestik) Secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) pada
hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo Bulan Oktober 2016 selama 1,12 hari, mengalami penurunan sebesar 0,13 poin jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada Bulan September 2016. Jika dibandingkan antara tamu dalam negeri (domestik) dan tamu asing maka rata-rata lama menginap tamu dalam negeri pada Bulan Oktober 2016 lebih singkat dibandingkan tamu asing, yaitu masing-masing 1,23 hari (dalam negeri) dan 1,92 hari (asing).
2
Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
Jika dirinci menurut kabupaten/kota, rata-rata lama menginap tamu (asing dan dalam negeri) pada Bulan Oktober 2016 tertinggi terjadi di Kabupaten Boalemo selama 1,49 hari, diikuti Kota Gorontalo selama 1,46 hari, Kabupaten Gorontalo selama 1,07 hari, serta Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo Utara masing-masing 1,00 hari. Secara total, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Kota Gorontalo pada Bulan Oktober 2016 adalah 1,31 hari, lebih singkat dibanding akomodasi lainnya yaitu selama 1,95 hari. Jika dibandingkan dengan keadaan Bulan September 2016, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Kota Gorontalo mengalami peningkatan sebesar 0,11 poin, yaitu naik dari 1,20 hari pada Bulan September 2016 menjadi 1,31 hari pada Bulan Oktober 2016.
Tabel 2 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Dalam Negeri (Domestik) pada Hotel/Akomodasi lainnya Di Provinsi Gorontalo September – Oktober 2016 Rata-rata Lama Menginap Tamu No.
(1)
Sep 2016 (Hari) (3)
(2)
1
Boalemo
2
Dalam Negeri (Domestik)
Asing
Kab/Kota
Okt 2016 (Hari) (4)
Sep 2016 (Hari) (5)
Okt 2016 (Hari) (6)
Asing + DN Sep 2016 (Hari) (7)
Okt 2016 (Hari) (8)
Perub. (Poin) (9)
2,00
-
2,43
1,49
2,43
1,49
-0,94
Gorontalo
-
-
1,00
1,07
1,00
1,07
0,07
3
Pohuwato
-
-
1,00
1,00
1,00
1,00
0,00
4
Gorontalo Utara Kota Gorontalo - Hotel Bintang - Akomodasi Lainnya
1,22 1,25 1,00
1,92 1,74 2,67
1,00 1,25 1,20 2,19
1,00 1,44 1,30 1,94
1,00 1,32 1,20 2,18
1,00 1,46 1,31 1,95
0,00 0,14 0,11 -0,33
Provinsi Gorontalo
1,23
1,92
1,25
1,23
1,25
1,12
-0,13
5 -
Sumber : Hasil Pengolahan Data VHT-S Bulanan
DATA TAHUNAN TPK Oktober 2016 yang sebesar 28,58 persen ternyata lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Tahun 2014 dan Tahun 2015, dimana TPK Oktober 2014 dan TPK Oktober 2015 masing-masing sebesar 32,56 persen dan 34,29 persen. Sementara rata-rata lama menginap tamu (asing dan dalam negeri) pada Bulan Oktober 2016 yang selama 1,12 hari adalah Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
3
lebih singkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dimana rata-rata lama menginap tamu (asing dan dalam negeri) pada Bulan Oktober 2014 tercatat selama 2,11 hari dan pada Bulan Oktober 2014 tercatat selama 1,16 hari. Selama kurun waktu Oktober 2014 – Oktober 2016, TPK pada Bulan September 2015 adalah yang tertinggi dibandingkan periode lainnya, yaitu sebesar 60,07 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada Bulan Februari 2015 yaitu sebesar 26,06 persen. Demikian juga rata-rata lama menginap tamu (asing dan dalam negeri) selama periode Oktober 2014 – Oktober 2016 yang tertinggi terjadi pada Bulan Agustus 2015, yaitu selama 3,10 hari dan yang terendah pada Bulan Januari 2016, yaitu selama 1,00 hari.
Gambar 1 Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Akomodasi Lainnya Di Provinsi Gorontalo, Oktober 2014 – Oktober 2016 (persen)
Gambar 2 Rata-Rata Lama Menginap Tamu (Asing dan DN) Provinsi Gorontalo, Oktober 2014 – Oktober 2016 (hari)
4
Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI GORONTALO
Penumpang angkutan laut yang berangkat pada Bulan Oktober 2016 sebanyak 409 orang atau naik 46,07 persen dibanding bulan sebelumnya (September 2016) yang tercatat sebanyak 280 orang. Sedangkan jumlah barang yang dimuat pada Bulan Oktober 2016 mengalami penurunan sebesar 22,60 persen atau turun dari 26.343 ton pada Bulan September 2016 menjadi 20.388 ton pada Bulan Oktober 2016.
Jumlah penumpang yang berangkat dengan kapal fery melalui pelabuhan penyeberangan/fery pada Bulan Oktober 2016 sebanyak 2.847 orang atau menurun sebesar 29,65 persen dibandingkan Bulan September 2016 yang tercatat sebanyak 4.047 orang.
Jumlah pesawat terbang yang berangkat dari Bandara Jalaludin Bulan Oktober 2016 tercatat 263 penerbangan, mengalami peningkatan 4,37 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (September 2016). Begitu juga dengan jumlah penumpang berangkat pada Bulan Oktober 2016 mengalami peningkatan sebesar 0,28 persen jika dibandingkan dengan keadaan Bulan September 2016, yaitu naik dari 24.276 orang menjadi 24.345 orang.
1.
Perkembangan Angkutan Laut Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat pada Bulan Oktober 2016 sebanyak 409
orang atau naik sebesar 46,07 persen dibandingkan dengan keadaan pada Bulan September 2016 yang tercatat sebanyak 280 orang. Secara kumulatif jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat pada Bulan Januari – Oktober 2016 sebanyak 3.891 orang atau turun 1,54 persen dibandingkan penumpang angkutan laut yang berangkat pada periode yang sama Tahun 2015 yang tercatat sebanyak 3.952 orang.
Gambar 3. Perkembangan Jumlah Penumpang Berangkat dan Penumpang Datang melalui Pelabuhan Laut Di Provinsi Gorontalo Januari 2014 – Oktober 2016 (orang)
Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
5
Jumlah penumpang angkutan laut yang datang pada Bulan Oktober 2016 sebanyak 303 orang atau turun 53,38 persen dibandingkan Bulan September 2016 yang tercatat sebanyak 650 orang. Sedangkan secara kumulatif jumlah penumpang angkutan laut yang datang Bulan Januari – Oktober 2016 sebanyak 4.425 orang atau turun 35,93 persen dibanding periode yang sama Tahun 2015 yang tercatat sebanyak 6.906 orang. Tabel 3. Jumlah Penumpang Angkutan Laut Di Provinsi Gorontalo, September – Oktober 2016 Berangkat/ Datang (1)
Jumlah Penumpang September 2016 (Orang) (2)
Oktober 2016 (Orang) (3)
Kumulatif Jumlah Penumpang Jan-Okt 2015 (Orang) (5)
Perubahan (%) (4)
Jan-Okt 2016 (Orang) (6)
Perubahan (%) (7)
1. Berangkat
280
409
46,07
3 952
3 891
-1,54
2. Datang
650
303
-53,38
6 906
4 425
-35,93
Sumber : Kantor Pelabuhan Se Provinsi Gorontalo
Jumlah barang yang dimuat kapal laut pada Bulan Oktober 2016 tercatat sebesar 20.388 ton atau turun sebesar 22,60 persen dibandingkan keadaan Bulan September 2016 yang tercatat sebesar 26.343 ton. Secara kumulatif, jumlah barang yang dimuat kapal laut pada periode Januari – Oktober 2016 sebesar 171.658 ton atau turun sebesar 29,91 persen dibanding periode yang sama Tahun 2015 yang tercatat sebesar 244.900 ton.
Tabel 4. Jumlah Muat Barang Angkutan Laut Di Provinsi Gorontalo, September – Oktober 2016 Jumlah Muat Barang Pelabuhan
(1)
September 2016 (Ton) (2)
Oktober 2016 (Ton) (3)
Kumulatif Jumlah Muat Barang
Perubahan (%) (4)
Jan-Okt 2015 (Ton) (5)
Jan-Okt 2016 (Ton) (6)
Perubahan (%) (7)
1. Gorontalo
15 400
14 994
-2,64
127 139
97 637
-23,20
2. Kwandang
-
-
-
2 793
181
-93,52
3. Anggrek
8 100
2 982
-63,18
111 644
68 585
-38,57
4. Tilamuta
-
2 843
-
3 324
5 255
58,09
26 343
20 388
-22,60
244 900
171 658
-29,91
Total
Sumber : Kantor Pelabuhan Se Provinsi Gorontalo
6
Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
Jumlah barang yang dibongkar pada Bulan Oktober 2016 tercatat sebesar 72.201 ton atau turun 22,80 persen dibandingkan dengan keadaan September 2016 yang tercatat sebesar 93.520 ton. Jika dilihat secara kumulatif, jumlah barang yang dibongkar pada Bulan Januari – Oktober 2016 mencapai 765.855 ton atau naik sebesar 14,39 persen dibandingkan dengan keadaan pada periode yang sama Tahun 2015, yaitu sebesar 669,527 ton.
Gambar 4. Perkembangan Jumlah Bongkar Barang dan Muat Barang melalui Pelabuhan Laut Di Provinsi Gorontalo Januari 2014 – Oktober 2016 (Ton)
Tabel 5. Jumlah Bongkar Barang Angkutan Laut Di Provinsi Gorontalo, September – Oktober 2016 Jumlah Bongkar Barang Pelabuhan
(1) 1. Gorontalo 2. Kwandang 3. Anggrek 4. Tilamuta Total
September 2016 (Ton) (2) 51 154
Oktober 2016 (Ton) (3) 51 757
Kumulatif Jumlah Bongkar Barang
Perubahan (%) (4) 1,18
Jan-Okt 2015 (Ton) (5) 491 849
Jan-Okt 2016 (Ton) (6)
Perubahan (%) (7)
515 809
4,87
608
641
5,43
7 413
4 718
-36,36
37 308
16 003
-57,11
137 735
209 828
52,34
4 450
3 800
-14,61
32 530
35 500
9,13
93 520
72 201
-22,80
669 527
765 855
14,39
Sumber : Kantor Pelabuhan Se Provinsi Gorontalo
Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
7
2.
Perkembangan Angkutan Penyeberangan/Fery Jumlah penumpang yang berangkat dengan angkutan penyeberangan/fery pada Bulan
Oktober 2016 sebanyak 2.847 orang atau mengalami penurunan sebesar 29,65 persen dibandingkan Bulan September 2016 yang tercatat sebanyak 4.047 orang. Sedangkan jumlah penumpang yang datang dengan kapal fery pada Bulan Oktober 2016 sebanyak 2.934 orang, mengalami penurunan sebesar 32,74 persen dibandingkan Bulan September 2016 yang tercatat sebanyak 4.362 orang. Tabel 6. Jumlah Penumpang dan Jumlah Barang yang melalui Pelabuhan Penyeberangan/Fery Kota Gorontalo September – Oktober 2016 Bulan Uraian (1)
September 2016 (2)
Kumulatif
Oktober 2016 (3)
Perubahan (%) (4)
Jan-Okt 2015 (5)
Jan-Okt 2016 (6)
Perubahan (%) (7)
1. Penumpang (Orang) a. Berangkat
4 047
2 847
-29,65
36 803
34 600
-5,99
b. Datang
4 362
2 934
-32,74
29 550
35 625
20,56
30
-
-100,00
633,00
430,00
-32,07
-
-
-
224,00
0,00
-100,00
2. Barang (Ton)
a. Muat b. Bongkar
Sumber : Kantor Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo
3.
Perkembangan Angkutan Udara Jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Jalaludin pada Bulan Oktober 2016
sebanyak 263 unit, mengalami peningkatan sebesar 4,37 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (September 2016). Demikian juga dengan jumlah pesawat yang datang di Bandara Jalaludin pada Bulan Oktober 2016 mengalami peningkatan sebesar 4,78 persen dibandingkan Bulan September 2016, yaitu naik dari 251 unit di Bulan September 2016 menjadi 263 unit di Bulan Oktober 2016.
8
Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
Gambar 5. Perkembangan Jumlah Pesawat Berangkat dan Datang Melalui Bandara Jalaludin Januari 2014 – Oktober 2016 (pesawat)
Jumlah penumpang yang berangkat melalui Bandara Jalaludin mengalami peningkatan sebesar 0,28 persen dari 24.276 orang pada Bulan September 2016 menjadi 24.345 orang pada Bulan Oktober 2016. Demikian juga dengan jumlah penumpang datang mengalami peningkatan sebesar 7,15 persen dari 23.887 orang pada Bulan September 2016 menjadi 25.595 orang pada Bulan Oktober 2016.
Gambar 6. Perkembangan Jumlah Penumpang Berangkat dan Datang Melalui Bandara Jalaludin Januari 2014 – Oktober 2016 (orang)
Jumlah pesawat berangkat dan datang pada periode Januari-Oktober 2016 jika dibandingkan dengan jumlah pesawat berangkat dan datang pada periode yang sama Tahun 2015 Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
9
masing-masing mengalami peningkatan sebesar 14,85 persen dan 14,52 persen. Demikian juga dengan jumlah penumpang yang berangkat dan datang pada periode Januari-Oktober 2016 masing-masing mengalami peningkatan sebesar 24,38 persen dan 21,65 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama Tahun 2015.
Tabel 7. Jumlah Pesawat dan Penumpang Melalui Bandara Jalaludin, September – Oktober 2016 Uraian
September 2016
Oktober 2016
Perubahan (%)
Jan-Okt 2015
Jan-Okt 2016
Perubahan (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Pesawat (Unit) a. Berangkat
252
263
4,37
1 980
2 274
14,85
b. Datang
251
263
4,78
1 984
2 272
14,52
a. Berangkat
24 276
24 345
0,28
191 718
238 462
24,38
b. Datang
23 887
25 595
7,15
195 235
237 507
21,65
2. Penumpang (Orang)
Sumber : Bandara Jalaludin, Gorontalo
Jumlah bagasi yang dimuat melalui Bandara Jalaludin pada Bulan Oktober 2016 mengalami penurunan sebesar 4,83 persen, yaitu turun dari 195.094 kg pada Bulan September 2016 menjadi 185.672 kg pada Bulan Oktober 2016. Sedangkan jumlah bagasi yang dibongkar pada Bulan Oktober 2016 mengalami peningkatan sebesar 4,18 persen, yaitu naik dari 226.624 kg pada Bulan September 2016 menjadi 236.103 kg pada Bulan Oktober 2016.
Gambar 7. Perkembangan Jumlah Bagasi Muat dan Bongkar Melalui Bandara Jalaludin Januari 2014 – Oktober 2016 (Kg)
10
Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
Jumlah cargo yang dimuat pada Bulan Oktober 2016 mengalami peningkatan sebesar 63,30 persen, yaitu naik dari 55.949 kg pada Bulan September 2016 menjadi 91.363 kg pada Bulan Oktober 2016. Begitu juga dengan jumlah cargo yang dibongkar pada Bulan Oktober 2016 mengalami peningkatan sebesar 5,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya (September 2016), yaitu naik dari 154.553 kg menjadi 163.804 kg.
Gambar 8.Perkembangan Jumlah Cargo Muat dan Bongkar Melalui Bandara Jalaludin Januari 2014 – Oktober 2016 (Kg)
Tabel 8. Jumlah Bagasi, Cargo dan Pos/Paket yang melalui Bandara Jalaludin, September – Oktober 2016 Uraian (1) 1. Bagasi
September 2016 (Kg) (2)
Oktober 2016 (Kg) (3)
Perubahan (%) (4)
Jan-Okt 2015 (Kg) (5)
Jan-Okt 2016 (Kg) (6)
Perubahan (%) (7)
a. Muat
195 094
185 672
-4,83
1 589 858
1 919 592
20,74
b. Bongkar
226 624
236 103
4,18
2 354 248
2 144 701
-8,90
55 949
91 363
63,30
669 721
856 608
27,91
154 553
163 804
5,99
1 439 340
1 349 110
-6,27
a. Muat
7 670
7 694
0,31
68 985
62 219
-9,81
b. Bongkar
6 532
6 466
-1,01
12 778
42 032
228,94
2. Cargo a. Muat b. Bongkar 3. Pos/Paket
Sumber : Bandara Jalaludin, Gorontalo
Pada periode Januari-Oktober 2016 jumlah bagasi yang dimuat mengalami peningkatan sebesar 20,74 persen, sebaliknya jumlah bagasi yang dibongkar mengalami penurunan sebesar Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
11
8,90 persen dibandingkan dengan periode yang sama Tahun 2015. Sementara jumlah cargo yang dimuat periode Januari-Oktober 2016 mengalami peningkatan sebesar 27,91 persen, sedangkan jumlah cargo yang dibongkar mengalami penurunan sebesar 6,27 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama Tahun 2015. Jumlah pos/paket periode Januari-Oktober 2016 yang dimuat mengalami penurunan sebesar 9,81 persen, sedangkan jumlah pos/paket yang dibongkar mengalami peningkatan sebesar 228,94 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama Tahun 2015.
12
Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.X, 1 Desember 2016