No. 03/01/75/Th.XI, 3 Januari 2017
PERKEMBANGAN PERHOTELAN/AKOMODASI LAINNYA DAN TRANSPORTASI PROVINSI GORONTALO NOVEMBER 2016
A. Perkembangan Perhotelan/Akomodasi Lainnya
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo pada Bulan November 2016 sebesar 37,25 persen atau mengalami peningkatan 8,67 poin dibandingkan TPK pada Bulan Oktober 2016 yang tercatat 28,58 persen.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Gorontalo pada Bulan November 2016 sebesar 58,74 persen mengalami peningkatan 17,58 poin dibandingkan Bulan Oktober 2016, begitu juga dengan TPK akomodasi lainnya pada Bulan November 2016 sebesar 24,22 persen mengalami peningkatan sebesar 4,70 poin jika dibandingkan Bulan Oktober 2016.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) pada hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo selama November 2016 adalah 1,53 hari atau naik 0,41 poin jika dibandingkan dengan Bulan Oktober 2016 yang tercatat 1,12 hari.
1.
Tingkat Penghunian Kamar Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo pada
Bulan November 2016 sebesar 37,25 persen atau mengalami peningkatan 8,67 poin dibandingkan TPK pada Bulan Oktober 2016 yang tercatat 28,58 persen. Pada Bulan November 2016, urutan TPK untuk masing-masing kabupaten/kota adalah sebagai berikut: menempati urutan tertinggi Kota Gorontalo dengan TPK sebesar 47,24 persen, yang diikuti Kabupaten Boalemo sebesar 20,49 persen, Kabupaten Gorontalo Utara sebesar 10,33 persen, Kabupaten Pohuwato sebesar 9,24 persen, dan terendah adalah Kabupaten Gorontalo dengan TPK sebesar 6,96 persen.
Berita Resmi Statistik No. 03/01/75/Th.XI, 3 Januari 2017
1
Jika dibandingkan dengan keadaan Bulan Oktober 2016, angka TPK pada Bulan November 2016 mengalami peningkatan di semua Kabupten/Kota di Provinsi Gorontalo. Peningkatan yang terbesar terjadi di Kota Gorontalo, yaitu naik sebesar 14,83 poin, diikuti dengan Kabupaten Boalemo naik sebesar 8,53 poin, Kabupaten Gorontalo Utara naik sebesar 7,11 poin, Kabupaten Pohuwato naik sebesar 4,15 poin, dan Kabupaten Gorontalo naik sebesar 1,39 poin. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Gorontalo pada Bulan November 2016 sebesar 58,74 persen mengalami peningkatan 17,58 poin dibandingkan Bulan Oktober 2016 yang tercatat 41,16 persen. TPK akomodasi lainnya pada Bulan November 2016 sebesar 24,22 persen mengalami peningkatan sebesar 4,70 poin jika dibandingkan Bulan Oktober 2016 yang tercatat 19,52 persen.
Tabel 1 TPK Hotel/Akomodasi Lainnya di Provinsi Gorontalo Oktober – November 2016 TPK No.
Kabupaten/Kota
(1)
(2)
Oktober 2016 (%)
November 2016 (%)
Perubahan (poin)
(3)
(4)
(5)
1
Boalemo
11,96
20,49
8,53
2
Gorontalo
5,58
6,96
1,39
3
Pohuwato
5,09
9,24
4,15
4
Gorontalo Utara Kota Gorontalo - Hotel Bintang - Akomodasi Lainnya
3,23 32,41 41,16 19,52
10,33 47,24 58,74 24,22
7,11 14,83 17,58 4,70
Provinsi Gorontalo
28,58
37,25
8,67
5
-
Sumber : Hasil Pengolahan Data VHT-S Bulanan
2.
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Dalam Negeri (Domestik) Secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) pada
hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo Bulan November 2016 selama 1,53 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,41 poin jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada Bulan Oktober 2016. Jika dibandingkan antara tamu dalam negeri (domestik) dan tamu asing maka rata-rata lama menginap tamu dalam negeri pada Bulan November 2016 lebih singkat dibandingkan tamu asing, yaitu masing-masing 1,52 hari (dalam negeri) dan 2,27 hari (asing).
2
Berita Resmi Statistik No. 03/01/75/Th.XI, 3 Januari 2017
Jika dirinci menurut kabupaten/kota, rata-rata lama menginap tamu (asing dan dalam negeri) pada Bulan November 2016 tertinggi terjadi di Kabupaten Boalemo selama 1,60 hari, diikuti Kota Gorontalo selama 1,56 hari, Kabupaten Gorontalo Utara selama 1,46 hari, serta Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo masing-masing 1,02 hari dan 1,00 hari. Secara total, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Kota Gorontalo pada Bulan November 2016 adalah 1,47 hari, lebih singkat dibanding akomodasi lainnya yaitu selama 2,23 hari. Jika dibandingkan dengan keadaan Bulan Oktober 2016, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Kota Gorontalo mengalami peningkatan sebesar 0,16 poin, yaitu naik dari 1,31 hari pada Bulan Oktober 2016 menjadi 1,47 hari pada Bulan November 2016.
Tabel 2 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Dalam Negeri (Domestik) pada Hotel/Akomodasi lainnya Di Provinsi Gorontalo Oktober – November 2016 Rata-rata Lama Menginap Tamu No.
Kab/Kota
(1)
(2)
Dalam Negeri (Domestik)
Asing Okt 2016 (Hari) (3)
Nov 2016 (Hari) (4)
Okt 2016 (Hari) (5)
Nov 2016 (Hari) (6)
Asing + DN Okt 2016 (Hari) (7)
Nov 2016 (Hari) (8)
Perub. (Poin) (9)
1
Boalemo
-
-
1,49
1,60
1,49
1,60
0,11
2
Gorontalo
-
-
1,07
1,00
1,07
1,00
-0,07
3
Pohuwato
-
-
1,00
1,02
1,00
1,02
0,02
4
Gorontalo Utara Kota Gorontalo - Hotel Bintang - Akomodasi Lainnya
1,92 1,74 2,67
2,27 2,27 -
1,00 1,44 1,30 1,94
1,46 1,55 1,45 2,23
1,00 1,46 1,31 1,95
1,46 1,56 1,47 2,23
0,46 0,10 0,16 0,27
Provinsi Gorontalo
1,92
2,27
1,23
1,52
1,12
1,53
0,41
5 -
Sumber : Hasil Pengolahan Data VHT-S Bulanan
DATA TAHUNAN TPK November 2016 yang sebesar 37,25 persen ternyata lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Tahun 2015, dimana TPK November 2015 sebesar 39,48 persen. Akan tetapi jika dibandingkan dengan TPK pada Bulan November 2014, maka TPK Bulan November 2016 lebih tinggi, dimana nilai TPK November 2014 sebesar 32,77 persen. Sementara Berita Resmi Statistik No. 03/01/75/Th.XI, 3 Januari 2017
3
rata-rata lama menginap tamu (asing dan dalam negeri) pada Bulan Novemer 2016 yang selama 1,53 hari adalah lebih singkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dimana rata-rata lama menginap tamu (asing dan dalam negeri) pada Bulan November 2014 tercatat selama 2,07 hari dan pada Bulan Novemer 2015 tercatat selama 1,84 hari. Selama kurun waktu November 2014 – November 2016, TPK pada Bulan September 2015 adalah yang tertinggi dibandingkan periode lainnya, yaitu sebesar 60,07 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada Bulan Februari 2015 yaitu sebesar 26,06 persen. Demikian juga rata-rata lama menginap tamu (asing dan dalam negeri) selama periode November 2014 – November 2016 yang tertinggi terjadi pada Bulan Agustus 2015, yaitu selama 3,10 hari dan yang terendah pada Bulan Januari 2016, yaitu selama 1,00 hari.
Gambar 1 Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Akomodasi Lainnya Di Provinsi Gorontalo, November 2014 – November 2016 (persen)
Gambar 2 Rata-Rata Lama Menginap Tamu (Asing dan DN) Provinsi Gorontalo, November 2014 – November 2016 (hari)
4
Berita Resmi Statistik No. 03/01/75/Th.XI, 3 Januari 2017
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI GORONTALO
Penumpang angkutan laut yang berangkat pada Bulan November 2016 sebanyak 253 orang atau turun 38,14 persen dibanding bulan sebelumnya (Oktober 2016) yang tercatat sebanyak 409 orang. Sedangkan jumlah barang yang dimuat pada Bulan November 2016 mengalami peningkatan sebesar 14,70 persen atau turun dari 20.388 ton pada Bulan Oktober 2016 menjadi 23.385 ton pada Bulan November 2016.
Jumlah penumpang yang berangkat dengan kapal fery melalui pelabuhan penyeberangan/fery pada Bulan November 2016 sebanyak 2.787 orang atau menurun sebesar 2,11 persen dibandingkan Bulan Oktober 2016 yang tercatat sebanyak 2.847 orang.
Jumlah pesawat terbang yang berangkat dari Bandara Jalaludin Bulan November 2016 tercatat 241 penerbangan, mengalami penurunan 8,37 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Oktober 2016). Sedangkan jumlah penumpang berangkat pada Bulan November 2016 mengalami peningkatan sebesar 1,58 persen jika dibandingkan dengan keadaan Bulan Oktober 2016, yaitu naik dari 24.345 orang menjadi 24.730 orang.
1.
Perkembangan Angkutan Laut Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat pada Bulan November 2016 sebanyak
253 orang atau turun sebesar 38,14 persen dibandingkan dengan keadaan pada Bulan Oktober 2016 yang tercatat sebanyak 409 orang. Secara kumulatif jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat pada Bulan Januari – November 2016 sebanyak 4.144 orang atau turun 3,22 persen dibandingkan penumpang angkutan laut yang berangkat pada periode yang sama Tahun 2015 yang tercatat sebanyak 4.282 orang.
Gambar 3. Perkembangan Jumlah Penumpang Berangkat dan Penumpang Datang melalui Pelabuhan Laut Di Provinsi Gorontalo Januari 2014 – November 2016 (orang)
Berita Resmi Statistik No. 03/01/75/Th.XI, 3 Januari 2017
5
Jumlah penumpang angkutan laut yang datang pada Bulan November 2016 sebanyak 482 orang atau naik 59,08 persen dibandingkan Bulan Oktober 2016 yang tercatat sebanyak 303 orang. Sedangkan secara kumulatif jumlah penumpang angkutan laut yang datang Bulan Januari – November 2016 sebanyak 4.907 orang atau turun 34,62 persen dibanding periode yang sama Tahun 2015 yang tercatat sebanyak 7.505 orang. Tabel 3. Jumlah Penumpang Angkutan Laut Di Provinsi Gorontalo, Oktober – November 2016 Berangkat/ Datang (1)
Jumlah Penumpang Oktober 2016 (Orang) (2)
November 2016 (Orang) (3)
Kumulatif Jumlah Penumpang Jan-Nov 2015 (Orang) (5)
Perubahan (%) (4)
Jan-Nov 2016 (Orang) (6)
Perubahan (%) (7)
1. Berangkat
409
253
-38,14
4 282
4 144
-3,22
2. Datang
303
482
59,08
7 505
4 907
-34,62
Sumber : Kantor Pelabuhan Se Provinsi Gorontalo
Jumlah barang yang dimuat kapal laut pada Bulan November 2016 tercatat sebesar 23.385 ton atau naik sebesar 14,70 persen dibandingkan keadaan Bulan Oktober 2016 yang tercatat sebesar 20.388 ton. Secara kumulatif, jumlah barang yang dimuat kapal laut pada periode Januari – November 2016 sebesar 195.043 ton atau turun sebesar 28,48 persen dibanding periode yang sama Tahun 2015 yang tercatat sebesar 272.705 ton.
Tabel 4. Jumlah Muat Barang Angkutan Laut Di Provinsi Gorontalo, Oktober – November 2016 Jumlah Muat Barang Pelabuhan
(1)
Oktober 2016 (Ton) (2)
November 2016 (Ton) (3)
Kumulatif Jumlah Muat Barang
Perubahan (%) (4)
Jan-Nov 2015 (Ton) (5)
Jan-Nov 2016 (Ton) (6)
Perubahan (%) (7)
1. Gorontalo
14 994
22 035
46,96
139 714
119 672
-14,35
2. Kwandang
-
-
-
2 823
181
-93,59
3. Anggrek
2 982
1 350
-54,73
126 844
69 935
-44,87
4. Tilamuta
2 843
2 412
-15,16
3 324
5 255
58,09
20 388
23 385
14,70
272 705
195 043
-28,48
Total
Sumber : Kantor Pelabuhan Se Provinsi Gorontalo
6
Berita Resmi Statistik No. 03/01/75/Th.XI, 3 Januari 2017
Jumlah barang yang dibongkar pada Bulan November 2016 tercatat sebesar 87.442 ton atau naik 21,11 persen dibandingkan dengan keadaan Oktober 2016 yang tercatat sebesar 72.201 ton. Jika dilihat secara kumulatif, jumlah barang yang dibongkar pada Bulan Januari – November 2016 mencapai 853.297 ton atau naik sebesar 13,05 persen dibandingkan dengan keadaan pada periode yang sama Tahun 2015, yaitu sebesar 754.794 ton.
Gambar 4. Perkembangan Jumlah Bongkar Barang dan Muat Barang melalui Pelabuhan Laut Di Provinsi Gorontalo Januari 2014 – November 2016 (Ton)
Tabel 5. Jumlah Bongkar Barang Angkutan Laut Di Provinsi Gorontalo, Oktober – November 2016 Jumlah Bongkar Barang Pelabuhan
(1) 1. Gorontalo 2. Kwandang 3. Anggrek 4. Tilamuta Total
Oktober 2016 (Ton) (2) 51 757
November 2016 (Ton) (3) 58 047
Kumulatif Jumlah Bongkar Barang
Perubahan (%) (4) 12,15
Jan-Nov 2015 (Ton) (5) 546 684
Jan-Nov 2016 (Ton) (6)
Perubahan (%) (7)
573 856
4,97
641
695
8,42
7 912
5 413
-31,58
16 003
23 050
44,04
162 268
232 878
43,51
3 800
5 650
48,68
37 930
41 150
8,49
72 201
87 442
21,11
754 794
853 297
13,05
Sumber : Kantor Pelabuhan Se Provinsi Gorontalo
Berita Resmi Statistik No. 03/01/75/Th.XI, 3 Januari 2017
7
2.
Perkembangan Angkutan Penyeberangan/Fery Jumlah penumpang yang berangkat dengan angkutan penyeberangan/fery pada Bulan
November 2016 sebanyak 2.787 orang atau mengalami penurunan sebesar 2,11 persen dibandingkan Bulan Oktober 2016 yang tercatat sebanyak 2.847 orang. Sedangkan jumlah penumpang yang datang dengan kapal fery pada Bulan November 2016 sebanyak 2.863 orang, mengalami penurunan sebesar 2,42 persen dibandingkan Bulan Oktober 2016 yang tercatat sebanyak 2.934 orang. Penurunan penumpang berangkat maupun penumpang datang disebabkan karena pada Bulan November 2016 kapal pada pelabuhan penyebrangan di Marisa sedang dilakukan perbaikan diatas dock, sehingga aktivitas penyebrangan penumpang tidak dilakukan. Tabel 6. Jumlah Penumpang dan Jumlah Barang yang melalui Pelabuhan Penyeberangan/Fery Kota Gorontalo Oktober – November 2016 Bulan Uraian (1)
Oktober 2016 (2)
Kumulatif
November 2016 (3)
Perubahan (%) (4)
Jan-Nov 2015 (5)
Jan-Nov 2016 (6)
Perubahan (%) (7)
1. Penumpang (Orang) a. Berangkat
2.847
2.787
-2,11
36.978
37.387
1,11
b. Datang
2.934
2.863
-2,42
29.711
38.488
29,54
a. Muat
-
-
-
633,00
430,00
-32,07
b. Bongkar
-
-
-
224,00
-
-100,00
2. Barang (Ton)
Sumber : Kantor Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo
3.
Perkembangan Angkutan Udara Jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Jalaludin pada Bulan November 2016
sebanyak 241 unit, mengalami penurunan sebesar 8,37 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Oktober 2016). Demikian juga dengan jumlah pesawat yang datang di Bandara Jalaludin pada Bulan November 2016 mengalami penurunan sebesar 8,37 persen dibandingkan Bulan Oktober 2016, yaitu turun dari 263 unit di Bulan Oktober 2016 menjadi 241 unit di Bulan November 2016.
8
Berita Resmi Statistik No. 03/01/75/Th.XI, 3 Januari 2017
Gambar 5. Perkembangan Jumlah Pesawat Berangkat dan Datang Melalui Bandara Jalaludin Januari 2014 – November 2016 (pesawat)
Jumlah penumpang yang berangkat melalui Bandara Jalaludin pada Bulan November 2016 mengalami peningkatan sebesar 1,58 persen, yaitu naik dari 24.345 orang pada Bulan Oktober 2016 menjadi 24.730 orang pada Bulan November 2016. Sedangkan jumlah penumpang datang mengalami penurunan sebesar 7,29 persen dari 25.595 orang pada Bulan Oktober 2016 menjadi 23.729 orang pada Bulan November 2016.
Gambar 6. Perkembangan Jumlah Penumpang Berangkat dan Datang Melalui Bandara Jalaludin Januari 2014 – November 2016 (orang)
Jumlah pesawat berangkat dan datang pada periode Januari-November 2016 jika dibandingkan dengan jumlah pesawat berangkat dan datang pada periode yang sama Tahun 2015 masing-masing mengalami peningkatan sebesar 13,80 persen dan 13,50 persen. Demikian juga Berita Resmi Statistik No. 03/01/75/Th.XI, 3 Januari 2017
9
dengan jumlah penumpang yang berangkat dan datang pada periode Januari-November 2016 masing-masing mengalami peningkatan sebesar 22,33 persen dan 19,36 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama Tahun 2015.
Tabel 7. Jumlah Pesawat dan Penumpang Melalui Bandara Jalaludin, Oktober – November 2016 Uraian
Oktober 2016
November 2016
Perubahan (%)
Jan-Nov 2015
Jan-Nov 2016
Perubahan (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Pesawat (Unit) a. Berangkat
263
241
-8,37
2 210
2 515
13,80
b. Datang
263
241
-8,37
2 214
2 513
13,50
a. Berangkat
24 345
24 730
1,58
215 156
263 192
22,33
b. Datang
25 595
23 729
-7,29
218 871
261 236
19,36
2. Penumpang (Orang)
Sumber : Bandara Jalaludin, Gorontalo
Jumlah bagasi yang dimuat melalui Bandara Jalaludin pada Bulan November 2016 mengalami peningkatan sebesar 1,08 persen, yaitu naik dari 185.672 kg pada Bulan Oktober 2016 menjadi 187.682 kg pada Bulan November 2016. Sedangkan jumlah bagasi yang dibongkar pada Bulan November 2016 mengalami penurunan sebesar 7,37 persen, yaitu turun dari 236.103 kg pada Bulan November 2016 menjadi 218.709 kg pada Bulan November 2016.
Gambar 7. Perkembangan Jumlah Bagasi Muat dan Bongkar Melalui Bandara Jalaludin Januari 2014 – November 2016 (Kg)
Jumlah cargo yang dimuat pada Bulan November 2016 mengalami penurunan sebesar 3,63 persen, yaitu turun dari 91.363 kg pada Bulan Oktober 2016 menjadi 88.043 kg pada Bulan 10
Berita Resmi Statistik No. 03/01/75/Th.XI, 3 Januari 2017
November 2016. Sedangkan jumlah cargo yang dibongkar pada Bulan November 2016 mengalami peningkatan sebesar 15,44 persen dibandingkan bulan sebelumnya (Oktober 2016), yaitu naik dari 163.804 kg menjadi 189.102 kg.
Gambar 8.Perkembangan Jumlah Cargo Muat dan Bongkar Melalui Bandara Jalaludin Januari 2014 – November 2016 (Kg)
Tabel 8. Jumlah Bagasi, Cargo dan Pos/Paket yang melalui Bandara Jalaludin, Oktober – November 2016 Uraian (1) 1. Bagasi
Oktober 2016 (Kg) (2)
November 2016 (Kg) (3)
Perubahan (%) (4)
Jan-Nov 2015 (Kg) (5)
Jan-Nov 2016 (Kg) (6)
Perubahan (%) (7)
a. Muat
185 672
187 682
1,08
1 759 789
2 107 274
19,75
b. Bongkar
236 103
218 709
-7,37
2 566 862
2 363 410
-7,93
91 363
88 043
-3,63
757 134
944 651
24,77
163 804
189 102
15,44
1 645 501
1 538 212
-6,52
a. Muat
7 694
8 405
9,24
78 741
70 624
-10,31
b. Bongkar
6 466
3 692
-42,90
17 428
45 724
162,36
2. Cargo a. Muat b. Bongkar 3. Pos/Paket
Sumber : Bandara Jalaludin, Gorontalo
Pada periode Januari-November 2016 jumlah bagasi yang dimuat mengalami peningkatan sebesar 19,75 persen, sebaliknya jumlah bagasi yang dibongkar mengalami penurunan sebesar 7,93 persen dibandingkan dengan periode yang sama Tahun 2015. Sementara jumlah cargo yang dimuat periode Januari-November 2016 mengalami peningkatan sebesar 24,77 persen, sedangkan Berita Resmi Statistik No. 03/01/75/Th.XI, 3 Januari 2017
11
jumlah cargo yang dibongkar mengalami penurunan sebesar 6,52 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama Tahun 2015. Jumlah pos/paket periode Januari-November 2016 yang dimuat mengalami penurunan sebesar 10,31 persen, sedangkan jumlah pos/paket yang dibongkar mengalami peningkatan sebesar 162,36 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama Tahun 2015.
12
Berita Resmi Statistik No. 03/01/75/Th.XI, 3 Januari 2017