KATA PENGANTAR Puji syukur dihaturkan ke hadirat Allah SWT atas terwujudnya penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) Program Studi Ilmu Administrasi. LED ini disusun oleh Tim yang terkait dengan tujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan secara internal serta peluang dan tantangan yang dihadapi secara eksternal guna menentukan strategi pencapaian Prodi Ilmu Administrasi. Mengacu pada evaluasi diri ini, program studi akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengeliminasi segala kelemahan agar menjadi kekuatan dan mengatasi berbagai tantangan untuk menjadikan sebagai peluang di masa depan. Sudah menjadi kewajiban bagi setiap institusi (program studi) untuk melakukan evaluasi diri secara kontinyu, agar dapat meningkatkan kualitasnya dari waktu ke waktu. Dengan demikian, evaluasi diri bukan hanya untuk kepentingan akreditasi oleh BAN-PT yang menandakan hanya untuk memenuhi aturan tetapi untuk kepentingan peningkatan mutu. Akreditasi dilakukan untuk kepentingan: (a) memenuhi standar mutu secara nasional bagi program studi, (b) memberikan informasi secara luas kepada masyarakat tentang kualitas program studi, (c) sebagai pelindung dan jaminan kualitas bagi masyarakat terutama calon mahasiswa yang akan melanjutkan studinya, dan (d) sebagai dinamisator dan stabilisator pertumbuhan program studi. Akhirnya kami berharap bahwa dengan penyerahan Laporan Evaluasi Diri ini kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), akan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk melakukan proses Visitasi pada Program Studi Ilmu Administrasi Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Dengan demikian, kami berharap hasil evaluasi memberikan motivasi dalam upaya meningkatkan kualitas diri secara bertahap. Mengetahui : Direktur Pascasarjana
Gorontalo, November 2016 Ketua Tim Penyusun,
Prof. Dr. H. Sarson W.Dj Pomalato, M.Pd NIP. 196008081986021003
Dr. H. Rosman Ilato, M.Pd NIP. 196004231986031001
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
i
DAFTAR ISI Hal BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 6 A. B. C. D. E. F.
LATAR BELAKANG .................................................................................................... 6 TUJUAN EVALUASI DIRI ......................................................................................... 7 MANFAAT EVALUASI DIRI ....................................................................................... 8 IDENTIFIKASI KOMPONEN EVALUASI DIRI ........................................................ 8 PROSEDUR EVALUASI DIRI ................................................................................. 16 ANALISIS DATA EVALUASI DIRI .......................................................................... 19
BAB II DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN .......................................................... 22 A. B. C. D. E. F. G.
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN .... 23 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU ............................................................................................... 38 MAHASISWA DAN LULUSAN ................................................................................ 51 SUMBER DAYA MANUSIA ..................................................................................... 59 KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK ........................ 64 PEMBIAYAAN, SARANA, PRASARANA DAN SISTEM INFORMASI ............. 73 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA ............................................................................................................. 81
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 94 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 95
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
ii
RANGKUMAN EKSEKUTIF Data yang diperlukan untuk evaluasi diri ini dikumpulkan dari berbagai sumber baik internal maupun eksternal. Data yang bersifat internal diperoleh melalui Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, dan Perencanaan Sistem Informasi (BAAKPSI), Bagian Keuangan, staf akademik, Direktur dan Asisten Direktur, pengelola perpustakaan, staf administrasi dan teknisi, serta mahasiswa. Data yang bersifat eksternal dikumpulkan melalui para alumni, instansi pemerintah serta stakeholders terkait yang dapat dimintai informasi. Data yang terkumpul dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu: data utama dan data pendukung. Terdapa t dua faktor yang diidentifikasi dan dianalisis dalam evaluasi diri, yaitu faktor internal yang meiputi kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada program studi, dan faktor eksternal yang meliputi peluang dan tantangan yang dihadapi program studi. Analisis dilakukan menggunakan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Treath). Hasil analisis SWOT digunakan sebagai acuan dalam menyusun strategi pencapaian tujuan Program Studi Ilmu Administrasi. Kekuatan (Strength) yang terdapat pada Program Studi Ilmu Administrasi adalah: (a) kepercayaan masyarakat (baik pada Lembaga Pendidikan maupun Instansi Pemerintahan tertentu) terhadap program studi ini meningkat dari waktu ke waktu yang ditandai dengan meningkatnya jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun (b) tersedia perpustakaan Program Pascasarjana dan Universitas, (c) tersedia IT yang sangat memadai yang memberikan dukungan terhadap berbagai kebutuhan dosen, dan mahasiswa baik untuk perkuliahan maupun kegiatan lainnya, (d) semangat dan disiplin yang tinggi dari dosen dalam mengajar, (e) hubungan kerjasama pimpinan program studi dengan dosen, mahasiswa, pegawai/tenaga penunjang akademik, serta para alumni sangat komunikatif, (f) perhatian mahasiswa dan alumni terhadap kebutuhan prrogram studi yang bersifat temporer sangat tinggi, serta (g) semangat dosen dan mahasiswa untuk mempromosikan Program Studi Ilmu Administrasi pada masyarakat sangat tinggi. Kelemahan (Weakness) yang terdapat pada program studi adalah: (1) mekanisme pengawasan terhadap pelaksanaan PBM kurang efektif, (2) terbatasnya Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
iii
biaya penelitian dosen baik secara mandiri maupun kolaborasi dengan mahasiswa, (3) buku referensi yang tersedia di perpustakaan, baik di tingkat prodi, PPs maupun Universitas, masih sangat terbatas belum memenuhi kebutuhan mahasiswa, (4) sosialisasi kompetensi lulusan Ilmu Administrasi pada instansi pemerintah (khususnya pada Badan Kepegawaian Daerah) baik pada tingkat provinsi, maupun pada tingkat kabupaten dan kota belum optimal, (5) beban mengajar dosen pada jenjang S1 sangat besar, sehingga waktu luang yang dimiliki untuk berkomunikasi dengan mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi secara kontinyu dan intensif sangat minim, (6) pada umumnya aktivitas dosen dalam memanfaatkan jurnal ilmiah terakreditasi baik nasional maupun internasional masih rendah. Peluang (Opportunity) yang dimiliki program studi adalah: (a) minat masyarakat untuk masuk pada Program Studi Ilmu Administrasi sangat tinggi, (b) Terbukanya peluang kerjasama dengan instansi pemerintah, dalam dan luar negeri pada bidang Tri Darma Perguruan Tinggi. Tantangan (Treath) yang dihadapi oleh progran studi adalah: (a) masih minimnya kerjasama antara Prodi Ilmu Administrasi dengan pemerintah provinsi, kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Gorontalo untuk mengambangkan Prodi Ilmu Administrasi, (b) akses terhadap jurnal ilmiah bidang Ilmu Administrasi terutama yang telah terakreditasi baik nasional maupun internasional masih kurang.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
iv
No
SUSUNAN TIM EVALUASI DIRI DAN DESKRIPSI TUGAS Nama Lengkap Jabatan Deskripsi Tugas
1.
Dr. Rosman M.Pd
Ilato,
Ketua Tim
2.
Dr. Ismet Sulila, M.Si
Sekretaris
3.
Dr. Rauf A. Hatu, M.Si
Anggota
4.
Dr. Irawaty Igirisa, M.Si
Anggota
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
1) Mengkoordinasikan pembagian tugas anggota tim 2) Memimpin rapat 3) Melakukan pemantauan pelaksanaan tugas anggota tim 4) Mengkoordinir penyusunan laporan evaluasi diri 5) Mensinergikan hasil kerja anggota tim dalam bentuk draft akhir laporan evaluasi diri 1) Menghimpun dan mengklasifikasi data/ informasi yang terkait dengan kelengkapan data/informasi untuk evaluasi diri 2) Menyusun dan mengklasifikasi seluruh jenis arsip yang terkait dengan kelengkapan data/ informasi untuk evaluasi diri 3) Melakukan penyelarasan, analisis dan interpretasi data untuk evaluasi diri 4) Mengklasifikasi dan Menyusun data akademik dan kemahasiswaan 1) Menghimpun dan mengklasifikasi data/informasi yang terkait dengan evaluasi diri 2) Mengumpulkan berbagai dokumen yang terkait dengan kelengkapan data/informasi evaluasi diri. 3) Menganalisis kelengkapam seluruh data yang terkait dengan evaluasi diri. 4) Mengklasifikasi dan Menyusun data sarana dan prasarana Prodi Ilmu Administrasi 1) Menghimpun dan mengklasifikasi seluruh data fisik yang telah ada 2) Mengumpulkan berbagai data fisik, fasilitas pendukung kegiatan yang terkait dengan evaluasi diri (data tracer study tentang kinerja dan profesionalis alumni. 3) Menyiapkan data akademik dan kemahasiswaan 4) Menyiapkan data sarana dan prasarana Prodi Ilmu Administrasi
v
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Universitas Negeri Gorontalo mulai berdiri sejak tahun 1963 dan Ilmu Administrasi sudah termasuk dikembangkan di dalamnya. Hal ini merupakan perwujudan dari semangat berlandaskan budaya lokal, perjuangan untuk selalu melakukan
inovasi dan
sinergitas yang berlandaskan keikhlasan. Seiring
dengan perkembangan dan perubahan dinamika pendidikan di Gorontalo di mana UNG ini masih berstatus Fakultas Ilmu Pendidikan Pada Tahun 1982, kemudian berubah menjadi STKIP pada tahun 1993 berdasarkan kebijakan Pemerintah Pusat dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Seiring dengan perkembangan PT ini, maka pada
tanggal 5 Februari 2001
STKIP Negeri Gorontalo berubah menjadi IKIP Negeri Gorontalo sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 19 tahun 2001, yang pada akhirnya pada tanggal 23 Juni tahun 2004 dengan nomor Surat Keputusan Presiden RI No. 54 tahun 2004 menjadi Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Perubahan-perubahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Gorontalo. Akselerasi peningkatan mutu UNG ditandai dengan dirumuskannya visi jangka panjang UNG hingga tahun 2035 yakni “Menjadi leading university dalam pengembangan kebudayaan dan inovasi berbasis potensi regional di Asia Pasifik pada 2035”. Program Studi Magister Ilmu Administrasi adalah sebagai salah satu program studi yang berada pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, yang telah didirikan sejak tahun 2014. Sejarah awal berdirinya Program Studi Magister Ilmu Administrasi berada pada koordinasi Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Mencermati perkembangan Ilmu Administrasi hingga tahun 2016, berdasarkan evaluasi diri, maka Ilmu Administrasi ini mengalami perkembang yang cukup signifikan baik, diiringi dengan penataan akademik berbasis ITC, serta adanya komitmen bersama antara pimpinan baik tingkat Program studi, maupun Program Pascasarjana dan selanjutnya tingkat Universitas, bersama dengan sivitas akademika. Sivitas akademika benar-benar konsentrasi pada perbaikan mutu secara terus-menerus. dilaksanakan, sehingga pengusulan dokumen Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 6
borang untuk akreditasi Ilmu Administrasi telah dipersiapkan dengan baik. Untuk membuktikan melalui evaluasi eksternal yakni BAN-PT bahwa Ilmu Administrasi merupakan prodi yan mengharapkan Nilai maksimal dapat mewujudkan visi dan misinya secara realistis. Visi dan Misi Ilmu Administrasi dapat tercapai dengan baik, bila didukung oleh suatu pengelolaan dan penyelenggaraan prodi yang baik pula. Hasil diskusi panjang dalam bentuk analisis kebutuhan (need assessment) menjadi dasar penyelenggaraan Ilmu Administrasi. Need assessment dilakukan secara periodik dengan melibatkan berbagai pihak yang berkompeten. Untuk mengkaji keberadaan Ilmu Administrasi, maka dipandang perlu untuk melakukan evaluasi diri. Telaah evaluasi diri dilakukan melalui analisis berbagai faktor
internal
dan
eksternal
Ilmu
Administrasi
yang
dianggap
dapat
menghambat (baik berupa ancaman maupun kelemahan) serta pelaksanaan program yang dapat mendukung (baik sebagai peluang maupun kekuatan). Kegiatan evaluasi diri ini pada dasarnya dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan Ilmu Administrasi dalam menjalankan roda organisasi berdasar kekuatan dengan melihat kelemahan dan peluang di pendidikan tinggi sembari mengatasi ancaman yang datang pada organisasi. Dengan demikian, evaluasi diri ini dapat dijadikan sebagai landasan penentuan strategi pengembangan untuk meningkatkan mutu dan kinerja Ilmu Administrasi serta menjadi panduan dalam refleksi pencapaian visi dan misi. B. TUJUAN EVALUASI DIRI Tujuan dilakukannya evaluasi diri Ilmu Administrasi yaitu: 1. Penyusunan profil Ilmu Administrasi yang komprehensif dengan data mutakhir. 2. Perencanaan dan perbaikan diri Ilmu Administrasi secara berkelanjutan. 3. Penjaminan mutu internal Ilmu Administrasi. 4. Penyampaian informasi mengenai Ilmu Administrasi kepada masyarakat dan pihak tertentu yang memerlukannya (stakeholders). 5. Persiapan evaluasi eksternal (akreditasi) Ilmu Administrasi
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 7
C. MANFAAT EVALUASI DIRI Manfaat hasil evaluasi diri yang telah dilakukan Ilmu Administrasi, harapannya dapat digunakan untuk hal-hal sebagai berikut: 1. Menentukan sasaran kinerja Ilmu Administrasi berdasarkan analisis kekuatan dan kelemahan Ilmu Administrasi. 2. Membantu dalam mengidentifikasi masalah, penilaian program dan pencapaian sasaran Ilmu Administrasi. 3. Memperkuat budaya evaluasi kelembagaan Ilmu Administrasi, yakni institutional evaluation dan analisis diri. 4. Menentukan
langkah
perbaikan
dan
pengembangan
program
Ilmu
Administrasi secara berkelanjutan (continuous program improvement and development). 5. Mengenalkan profil
Ilmu Administrasi kepada pemangku kepentingan
(stakeholders). 6. Memperkuat jiwa karsa dalam lembaga, memperkecil kesenjangan antara tujuan pribadi dan tujuan lembaga serta mendorong keterbukaan. Mendorong Ilmu Administrasi untuk melakukan peninjauan terhadap kebijakankebijakan yang sudah tidak relevan D. IDENTIFIKASI KOMPONEN EVALUASI DIRI Evaluasi Diri Ilmu Administrasi dilaksanakan dengan menilai, menelaah dan menganalisis keseluruhan sistem Ilmu Administrasi, yang mencakup masukan, proses, keluaran, hasil, dan dampak (input, process, output, outcome, and impact). Evaluasi diri tersebut dilakukan berdasarkan data, informasi dan buktibukti lainnya yang berkenaan dengan komponen-komponen sistemik dari seluruh penyelenggaraan Ilmu Administrasi. Analisis komponen sistemik penyelenggaraan Ilmu Administrasi digambarkan dalam gambar 1.1.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 8
UPAYA PERBAIKAN
VISI DAN MISI
SASARAN DAN TUJUAN PROSES
BALIKAN SISTEM INFORMASI
PENINGKATAN DAN KENDALI MUTU
MASUKAN LINGKUNGAN
TATA PAMONG (GOVERNANCE)
MASUKAN MAHASISWA
KEPEMIMPINAN
KELUARAN
PENGELOLAAN PROGRAM
LULUSAN DAN KELUARANhingga LAIN
PROSES PEMBELAJARAN SUASANA AKADEMIK
PENELITIAN & PkM.
DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG
KURIKULUM
SARANA DAN PRASARANA
BIAYA DAN SUMBER DANA
MASUKAN INSTRUMENTAL
Gambar 1. Bagan Analisis Sistemik Mengenai Komponen Evaluasi-diri Berdasarkan
analisis
tersebut,
dijabarkan
dimensi
penilaian
yang
digunakan dalam evaluasi Ilmu Administrasi yang secara garis besar terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut : a. Masukan, mencakup :Visi dan misi Ilmu Administrasi b. Tujuan dan sasaran c. Mahasiswa d. Sumber daya manusia e. Kurikulum f. Sarana dan prasarana g. Pembiayaan 1. Proses, mencakup : a. Tata pamong b. Pengelolaan program c. Kepemimpinan d. Proses pembelajaran e. Suasana akademik f. Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 9
2. Keluaran/Hasil, mencakup : a. Lulusan b. Keluaran lainnya : publikasi hasil penelitian dan atau produk penelitian dalam bentuk konsep, bahan ajar, media belajar, paten, dsb 3. Dampak, mencakup : a. Sistem informasi b. Sistem peningkatan dan penjaminan mutu Sesuai dengan panduan yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), komponen-komponen hasil analisis sistemik Ilmu Administrasi
tersebut
kemudian
dihimpun
dan
dikelompokkan
menjadi
komponen evaluasi-diri sebagai berikut. Komponen A
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian.
Komponen B
Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Komponen C
Mahasiswa dan Lulusan
Komponen D
Sumberdaya Manusia
Komponen E
Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
Komponen F
Pendanaan, Sarana, dan Prasarana, serta Sistem Informasi
Komponen G
Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama
Dari komponen evaluasi diri komponen A sampai dengan komponen G masing-masing selanjutnya dirinci sebagai berikut : Komponen A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian 1. Rumusan visi Ilmu Administrasi yang konsisten dengan visi universitas dan program pascasarjana (PPs) UNG. 2.
Rumusan misi Ilmu Administrasi yang diturunkan dari misi universitas dan PPs UNG.
3.
Rumusan tujuan Ilmu Administrasi yang merujuk tujuan universitas dan PPs UNG dan merupakan turunan dari misinya.
4.
Rumusan sasaran Ilmu Administrasi yang relevan dengan misinya.
5.
Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran Ilmu Administrasi.
Komponen B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 10
1.
Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya.
2.
Sistem kepemimpinan, dan pengalihan serta akuntabilitas pelaksanaan tugas.
3.
Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program.
4.
Perencanaan
program
jangka
panjang
(Renstra)
dan
monitoring
pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program. 5.
Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan.
6.
Evaluasi program dan pelacakan lulusan.
7.
Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal.
8.
Kerjasama dan kemitraan.
9.
Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa.
10. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat Ilmu Administrasi (misalnya kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan penguji eksternal). 11. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat universitas dan PPs UNG. 12. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa. 13. Metodologi baku mutu (benchmarking). 14. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan. 15. Evaluasi internal yang berkelanjutan. 16. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program. 17. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu. Komponen C. Mahasiswa dan Lulusan 1.
Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa.
2.
Profil
mahasiswa:
akademik,
sosial-ekonomi,
pribadi
(termasuk
kemandirian dan kreativitas). 3.
Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan yang relevan.
4.
Kegiatan ekstra-kurikuler.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 11
5.
Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan kebutuhan akan lulusan Ilmu Administrasi).
6.
Pelayanan untuk mahasiswa: a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik. b. Informasi dan bimbingan karir. c.
Konseling pribadi dan sosial.
7.
Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.
8.
Hasil pembelajaran: a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan. b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan. c.
Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan).
d. Kepuasan lulusan. 9.
Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.
10. Produk prodi berupa model-model, karya inovatif, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian. Komponen D. Sumber Daya Manusia 1.
Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga kependidikan.
2.
Pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan.
3.
Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman, ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa).
4.
Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya).
5.
Peraturan kerja dan kode etik.
6.
Pengembangan staf.
7.
Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.
Komponen E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 1. Kesesuaian dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran. 2.
Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders.
3.
Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/ organisasi).
4.
Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu).
5.
Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan kepentingan internal lembaga.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 12
6.
Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa secara individual/kelompok mahasiswa tertentu.
7.
Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan
(transferable
skills),
terorientasikan
ke
arah
karir,
dan
pemerolehan pekerjaan. 8.
Misi pembelajaran a.
Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan.
b.
Efisiensi internal dan eksternal.
Mengajar: c. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan. d.
Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah.
e.
Efisiensi dan produktivitas.
f. Struktur dan rentang kegiatan mengajar. g. Belajar: h.
Penggunaan teknologi informasi. Keterlibatan mahasiswa.
i. Bimbingan Tesis, bimbingan final project pada matakuliah tertentu. j. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan: 1) pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya, 2) keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable), 3) pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri, 4) kemampuan belajar mandiri, 5) nilai, motivasi dan sikap. 6) Kemampuan merancang pembelajaran berbasis riset dan analisis pembelajaran berbasis psikologi pendidikan.
Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan belajar: k. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa. l. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa. m. Penentuan yudisium. n. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa. Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 13
o. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen–mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/profesional. p. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya. q. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian,
dan pelayanan/
pengabdian kepada masyarakat. r. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi) di kampus dan di luar kampus. s.
Pengembangan kepribadian ilmiah.
Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa, baik di dalam maupun luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/professional. 13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica dalam kegotan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya. 14. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. 15. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik ( seminar, symposium, diskusi, eksibisi) di kampus. 16. Pengembangan kepribadian ilmiah. 17. Hasil pembelajaran: t. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan. u. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan. v.
Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan).
w. Kepuasan lulusan. x.
Pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.
y.
Produk Ilmu Administrasi berupa model-model, karya inovatif, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.
18. Pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan. Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 14
19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian. Komponen F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi 1.
Sistem alokasi dana.
2.
Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana.
3.
Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.
4.
Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
5.
Ketersediaan dan mutu gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dll.
6.
Fasilitas
laboratorium
bahasa
termasuk
perangkat
komputer
dan
pendukung pembelajaran dan penelitian. 7.
Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana.
8.
Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya.
9.
Rancangan pengembangan sistem informasi.
10. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi. 11. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi 12. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (intranet). 13. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet) melalui hotspot. Komponen G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama 1.
Mutu, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
2.
Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat.
3.
Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat
bersama dosen dan mahasiswa. 4.
Banyak dan mtu kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.
5.
Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
6.
Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan publikasi dosen.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 15
7.
Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri.
8.
Mutu dan kurun waktu penyelesaian tesis.
9.
Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman tesis.
10. Kerjasama dengan instansi yang relevan. 11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama. 12. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan. Kepuasan pihak-pihak yang bekerja sama
E. PROSEDUR EVALUASI DIRI Evaluasi diri Ilmu Administrasi dilakukan melalui tahapan persiapan dan perencanaan, penataan organisasi, pemanfaatan pakar sejawat, dan tindak lanjut. Adapun penjelasan masing-masing tahapan tersebut sebagai berikut: 1.
Persiapan dan Perencanaan Tahapan ini diawali dengan pembentukan tim inti oleh pimpinan prodi dan
berkoordinasi dengan pimpinan Pascasarjana UNG, yakni masing-masing komponen tim memiliki pembagian tugas yang jelas. Selanjutnya pimpinan Pascasarjana UNG memberi pengarahan kepada semua anggota tim akan pentingnya evaluasi diri bagi sebuah institusi utamanya pogram studi. Evaluasi diri yang akan dilakukan merupakan salah satu wujud strategi Ilmu Administrasi untuk melihat peluang dan kekuatan yang dapat mendorong keberhasilan. Agar evaluasi diri yang dilakukan efektif dan efisien, maka perlu ditentukan fokus dan sasaran evaluasi diri. Fokus evaluasi diri Ilmu Administrasi yaitu kelemahan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi Ilmu Administrasi pada tahun-tahun mendatang. Sedangkan sasaran yang akan diperoleh yaitu adanya strategi pengelolaan Ilmu Administrasi ke depan setelah memperoleh perumusan tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Setelah fokus dan sasaran evaluasi diri sudah ditentukan, langkah selanjutya yaitu menentukan luas dan kedalaman evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk hal-hal yang mencakup kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman selama empat tahun terakhir yang dapat digunakan untuk merumuskan strategi pengembangan Ilmu Administrasi untuk tahun-tahun ke depan. Agar evaluasi Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 16
dapat dilakukan, maka diperlukan penataan data-data pendukung dari berbagai sumber. Sumber data evaluasi Ilmu Administrasi diantaranya terdiri dari statuta, kurikulum, peraturan perundang-undangan terkait, hasil tracer study, notulen rapat pimpinan, hasil evaluasi internal Ilmu Administrasi dan berbagai sumber informasi lainnya. Sumber data yang beragam dengan fokus evaluasi diri yang sudah ditetapkan lebih efektif karena disertai pembagian tugas tim evaluasi yang jelas. Untuk lebih menyederhanakan dan mengoptimalkan fungsi dan kerjanya,Tim evaluasi diri diunsuri empat komponen, yaitu penanggungjawab, ketua tim, dan anggota. Penyusunan laporan Evaluasi Diri Ilmu Administrasi dilakukan oleh tim evaluasi diri. Adapun Tim evaluasi Ilmu AdministrasI yaitu: Penanggung jawab Ketua Anggota :
: Dr. Rosman Ilato, M.Pd : Dr. Ismet Sulila, M.Si : 1. Dr. Rauf Hatu, M.Si : 2. Dr. Irawaty Igirisa, M.Si
Penataan Organisasi Kerja Pada tahap ini dilakukan penataan terhadap tugas masing-masing komponen tim evaluasi diri Ilmu Administrasi, termasuk perumusan deskripsi tugas dan penataan koordinasi serta komunikasi. Secara rinci berikut ini disajikan susunan tim evaluasi diri dan deskripsi tugasnya. Tabel 1. Susunan Tim Evaluasi Diri Ilmu Administrasi dan Deskripsi Tugasnya No
Nama Lengkap
1.
Dr. Rosman M.Pd
Ilato,
2.
Dr. Ismet Sulila, M.Si
Jabatan
Deskripsi Tugas
Ketua Tim
1) Mengkoordinasikan pembagian tugas anggota tim 2) Memimpin rapat 3) Melakukan pemantauan pelaksanaan tugas anggota tim 4) Mengkoordinir penyusunan laporan evaluasi diri 5) Mensinergikan hasil kerja anggota tim dalam bentuk draft akhir laporan evaluasi diri 1) Menghimpun dan mengklasifikasi data/ informasi yang terkait dengan kelengkapan data/informasi untuk
Sekretaris
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 17
3.
Dr. Rauf Hatu, M.Si
Anggota
4.
Dr. Irawaty Igirisa, M.Si
Anggota
evaluasi diri 2) Menyusun dan mengklasifikasi seluruh jenis arsip yang terkait dengan kelengkapan data/ informasi untuk evaluasi diri 3) Melakukan penyelarasan, analisis dan interpretasi data untuk evaluasi diri 4) Mengklasifikasi dan Menyusun data akademik dan kemahasiswaan 1) Menghimpun dan mengklasifikasi data/informasi yang terkait dengan evaluasi diri 2) Mengumpulkan berbagai dokumen yang terkait dengan kelengkapan data/informasi evaluasi diri. 3) Menganalisis kelengkapam seluruh data yang terkait dengan evaluasi diri. 4) Mengklasifikasi dan Menyusun data sarana dan prasarana Prodi Ilmu Administrasi 1) Menghimpun dan mengklasifikasi seluruh data fisik yang telah ada 2) Mengumpulkan berbagai data fisik, fasilitas pendukung kegiatan yang terkait dengan evaluasi diri (data tracer study tentang kinerja dan profesionalis alumni. 3) Menyiapkan data akademik dan kemahasiswaan 4) Menyiapkan data sarana dan prasarana Prodi Ilmu Administrasi
3. Pelaksanaan Evaluasi Diri Evaluasi diri Ilmu Administrasi dilaksanakan melalui beberapa tahap, yaitu: (a) Pemetaan sasaran evaluasi; (b) Penelaahan masukan, lingkungan, program, proses dan keluaran; (c) Pengkajian baku mutu eksternal; (d) Pengumpulan fakta dan opini; (e) Pembahasan hasil evaluasi diri dengan berbagai pihak terkait; (f) Penyusunan dan penyebarluasan laporan kepada pihak terkait; dan (g) Pemanfaatan hasil evaluasi diri untuk perbaikan dan peningkatan mutu, perencanaan dan pengembangan program, persiapan evaluasi eksternal (akreditasi), dan penjaminan mutu internal. Pemanfaatan Pakar Sejawat Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 18
Ilmu Administrasi memandang penting adanya pakar sejawat dari BPMA UNG sebagai pengkaji/penasehat dari luar untuk memberikan penilaian. Pandangan dan penilaian dari pakar sejawat diharapkan memberikan masukan terhadap keterlaksanaan evaluasi diri Ilmu Administrasi, sehingga hasilnya diharapkan lebih komprehensif. Tindak lanjut Tahap tindak lanjut ini merupakan tahapan pemanfaatan hasil evaluasi diri sebagai rujukan dalam perencanaan Ilmu Administrasi. Agar tujuan tahap ini tercapai, maka tim melakukan pemantauan atas tindaklanjut perbaikan pelayanan manajemen akademik yang diilakukan Program studi berbasis standar akreditasi. Hasil Evaluasi ini menjadi base line dalam mengembangkan penjaminan
mutu,
sebagai
suatu
rencana
pengembangan
mutu
Ilmu
Administrasi.
F. ANALISIS DATA EVALUASI DIRI Semua data dan informasi yang diperoleh untuk keperluan evaluasi diri selanjutnya diolah serta dianalisis. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis
data
evaluasi
diri
Ilmu
Administrasi
disesuaikan
dengan
pendekatan yang digunakan BAN-PT yaitu analisis SWOT. Analisis SWOT (SWOT analysis atau Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman) yaitu analisis antar komponen dengan memanfaatkan deskripsi SWOT setiap komponen,
untuk
pengembangan
dan
merumuskan atau
strategi
perbaikan
pemecahan
mutu
Ilmu
masalah,
Administrasi
serta secara
berkelanjutan. Ketika melakukan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, perlu diingat bahwa kekuatan dan kelemahan merupakan faktor internal yang perlu diidentifikasikan di dalam organisasi Ilmu Administrasi. Sedangkan peluang dan ancaman merupakan faktor eksternal yang harus diidentifikasikan dalam lingkungan eksternal organisasi Ilmu Administrasi. Lingkungan eksternal Ilmu Administrasi dapat berupa: pemerintah provinsi maupun daerah, masyarakat luas, instansi vertikal, para profesional, lulusan S1, pasar kerja, stakeholder
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 19
internal dan eksternal, dan pesaing. Langkah ini dilakukan secara keseluruhan dan per komponen. Masukan pembiayaan,
termasuk sarana
dan
mahasiswa, prasarana.
sumberdaya Proses
manusia,
termasuk
kurikulum,
tata
pamong,
kepemimpinan, pengelolaan program, proses pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, penjaminan mutu, penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Keluaran termasuk lulusan dan keluaran lainnya yang mencakup tesis, model-model, publikasi, hasil pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat. Setelah menelaah komponen masukan, proses, dan keluaran, langkah selanjutnya
yaitu
merumuskan
strategi
atau
strategi-strategi
yang
direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan
masalah,
perbaikan,
dan
pengembangan
program
secara
berkelanjutan. Analisis untuk pengembangan strategi pemecahan masalah dan perbaikan/pengembangan program itu digambarkan pada Gambar 2. Internal
Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
Eksternal
Kekuatan/Peluang Memilih keuntungan
Kelemahan/Peluang Memanfaatkan peluang
Peluang (O) hingga hingga
Strategi Pemecahan Masalah, Perbaikan & Pengembangan
Ancaman (T) Mengerahkan kekuatan Kekuatan/Ancaman
Mengendalikan ancaman Kelemahan/Ancaman
Gambar 2. Analisis SWOT untuk Pengembangan Strategi
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 20
Langkah terakhir; menentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan disusun suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan. Hasil analisis SWOT Ilmu Administrasi dimanfaatkan untuk menyusun strategi pemecahan masalah, serta pengembangan dan atau perbaikan mutu program secara berkelanjutan. Jika kekuatan lebih besar dari kelemahan, dan peluang lebih baik dari ancaman, maka strategi pengembangan sebaiknya diarahkan kepada perluasan/pengembangan program, sedangkan jika kekuatan lebih kecil dari kelemahan, dan peluang lebih kecil dari ancaman, maka seyogyanya strategi pengembangan lebih ditekankan kepada upaya konsolidasi ke
dalam,
melakukan
penataan
organisasi
secara
internal
dengan
memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada, dan mereduksi kelemahan di dalam dan ancaman dari luar.
ANALISIS KKPA [SWOT] Faktor Internal
Faktor Eksternal
Peluang [O]
Ancaman [T]
Kekuatan [S]
Kelemahan [W]
Strategi SO -------------------------Gunakan “S” untuk memanfaatkan “O”
Strategi WO ---------------------------Menghilangkan “W” dan memanfaatkan “O”
Perluasan Konsolidasi Strategi ST -----------------------Gunakan “S” untuk Menghindarkan “T”
Strategi WT -------------------------Minimalkan “W” untuk Menghindarkan “T”
Gambar 3. Analisis SWOT dan Prioritas Strategi Pengembangan
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 21
BAB II DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
Ilmu Administrasi memiliki karakteristik yang berbeda dengan program studi lainnya. Ilmu Administrasi memiliki potensi untuk berkembang menjadi institusi yang mengembangkan tidak hanya Ilmu Ilmu Administrasi tetapi juga ilmu pengetahuan secara umum dan pelestarian budaya dan bahasa lokal dan nasional. Untuk mengetahui potensi yang dimiliki ilmu administrasi ini, maka perlu dilakukan analisis berdasarkan pengamatan internal dan eksternal organisasi. Alat analisis yang digunakan ilmu administrasi yaitu Analisis Strength, Weakness, Opportunity, and Threath (SWOT). Strength dan Weakness merupakan analisis faktor-faktor internal ilmu administrasi. Sedangkan Opportunity dan Threath merupakan analisis faktorfaktor eksternal ilmu administrasi. Output analisis SWOT adalah matriks strategi yang dapat digunakan oleh ilmu administrasi. Proses penyusunan perencanaan ilmu administrasi menggunakan analisis SWOT dimulai dari tahap pengumpulan data, selanjutnya ke tahap analisis, dan terakhir tahap pengambilan keputusan berupa rencana induk pengembangan. I.
Analisis SWOT Setiap Komponen Tahapan ini diarahkan pada pengumpulan berbagai informasi tentang Ilmu
Administrasi. Informasi yang dikumpulkan tersebut menjadi dasar dalam penyusunan analisis SWOT. Informasi yang dihasilkan akan dipilah menjadi empat bagian utama, yaitu peluang (opportunity), tantangan (threath), kekuatan (strength), dan kelemahan (weakness). Berikut ini disajikan identifikasi unsur-unsur evaluasi diri yang terdiri dari tujuh komponen (Komponen A terkait visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian; Komponen B terkait tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu; Komponen C terkait mahasiswa dan lulusan; Komponen D terkait sumberdaya manusia; Komponen E terkait kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik; dan Komponen F terkait pendanaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi. Komponen G terkait penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama). Dari Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 22
identifikasi faktor-faktor internal tersebut, maka selanjutnya ditentukan faktorfaktor yang dianggap harus menjadi prioritas dan ditentukan faktor mana yang menjadi kekuatan atau kelemahan, peluang atau ancaman. A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN A.1. Rumusan Visi Program Studi Magister Ilmu Hukum yang konsisten A.1. Rumusan Visi Ilmu Administrasi yang konsisten universitas dan Program Pascasarjana
UNG
Leading University Pengembangan Kebudayaan
dan
Visi Pascasarjana
Program Studi Ilmu Administrasi
dalam Menjadi Pascasarjana Menjadi Program Magister yang
Inovatif, Ilmu
Inovasi Profesional,
Berbasis Potensi Regional Kompetitif di Kawasan Asia tenggara Pengembangan Tahun 2035.
dengan visi
Kebudayaan Kawasan
Administrasi
dan terdepan
yang dalam
dalam Pengembangan Kebudayaan di Potensi
Berbasis
Regional
Asia Kawasan Asia Tenggara
Tenggara pada tahun pada tahun 2035. 2035
Pernyataan leading university, unggul, kebudayaan masing –masing pada visi ini menunjukkan visi UNG, Pascasarjana dan Ilmu Administrasi selaras dan konsisten. Leading atau terdepan yang dimaksudkan adalah pencapaian lembaga melalui usaha kompetitif untuk memimpin dalam pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Usaha kompetitif lembaga sebagai penopang program studi dalam mencapai keunggulan tridharma perguruan tinggi, sehingga program studi akan unggul dan profesional dibandingkan dengan program studi Ilmu Administrasi lain di Indonesia. Terdepan berbasis inovasi
menandakan bahwa inovasi dijadikan
sebagai basis dalam menjalankan peran dan fungsinya. Hal ini tercermin dari keunggulan UNG dalam penciptaan ide, metode dan produk untuk melakukan pembaharuan yang diimplementasi dan dihasilkan melalui pendidikan dan Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
di
Page 23
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Usaha untuk menciptakan inovasi pembelajaran yang kreatif sangat diharapkan untuk dapat mencerminkan nilai-nilai berbasis local wisdom, dengan optimisme unggul di kawasan Asia Tenggara 2035. Terakhir, (semuanya)
visi
universitas,
menetapkan
pascasarjana
kawasan
dan
dan
Ilmu
tahun
Administrasi pencapaian
(leading/terdepan/unggul) yang sama, yaitu di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2035. Kawasan ini mencirikan kebudayaan yang berbeda, terutama etika dan norma, sehingga interaksi antar satu dengan lainnya akan saling mempengaruhi. Akibatnya, daya saing Ilmu Administrasi di Kawasan Asia Tenggara akan menjadi pendorong dan inspirator bagi perkembangan Ilmu Administrasi, terutama dalam peningkatan kualitas Tri Darma Perguruan Tinggi. Visi lembaga dan PS yang konsisten dan saling mendukung untuk unggul di Kawasan Asia Tenggara mulai tahun 2012 tercermin kegiatan kerjasama, pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Berkaitan
dengan penjelasan visi
Ilmu Administrasi di atas, maka
kontribusi visi ini memberikan dukungan akan tercapainya visi pascasarjana UNG, terutama dalam mendukung pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. A.2 Rumusan Misi Ilmu Administrasi yang diturunkan dari misi universitas dan PPs UNG. Untuk mewujudkan visi yang sudah ditetapkan, Ilmu Administrasi memiliki misi sebagai berikut: UNG
MISI Pascasarjana
Program Studi Ilmu Administrasi 1. Menguatkan dan 1. Menyelenggarakan 1. Menyelenggarakan memberdayakan pendidikan dan pendidikan dan keunggulan melalui pengajaran dalam kultur pembelajaran yang tridharma perguruan akademik yang profesional dan Inovatif tinggi sehingga menantang dan yang lebih akseleratif menjadi perguruan memandirikan dalam rangka tinggi bermutu mahasiswa untuk pengembangan dan dalam menghasilkan menghasilkan lulusan percepatan kualitas sumberdaya yang menguasai konsep akademik dalam bidang ilmu administrasi. manusia yang dan wawasan yang luas cerdas dan dalam bidangnya serta Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 24
berkarakter.
memiliki kepribadian dan daya saing tinggi yang dapat ditampilkan pada tingkat nasional maupun internasional.
2. Menguatkan daya 2. Menyelenggarakan 2. Menyelenggarakan saing melalui penelitian yang bermutu penelitian dalam bidang penggunaan informasi bagi dosen dan ilmu administrasi yang teknologi dan layanan mahasiswa, guna berkualitas dan prima di bidang meningkatkan terpublikasi pada jurnal akademik dan non produktivitas penelitian nasional terakreditasi dan akademik yang berorientasi jurnal internasional yang diakui. berdasarkan, efisiensi, kepada publikasi ilmiah transfaransi dan nasional dan akuntabel internasional; 3. Menyelaraskan kapasitas SDM dengan tuntutan otonomi kampus, perubahan sosial, dan perkembangan global melalui keterampilan hard skill dan soft skill.
3.Menyelenggarakan 3. Menyelenggarakan pengabdian kepada pengabdian kepada masyarakat berbasis masyarakat dalam penelitian yang dapat bidang ilmu administrasi memberikan kontribusi yang inovatif dan sesuai nyata bagi kemajuan dengan kebutuhan nyata di masyarakat. masyarakat;
3. Meningkatkan 4.Menyelenggarakan 4. Menyelenggarakan pencitraan melalui program kemitraan kemitraan yang penataan lingkungan akademik yang professional dan untuk menciptakan melibatkan jejaring dan berkelanjutan baik kampus sebagai pusat masyarakat baik dengan perguruan tinggi ilmu. regional, nasional dan dalam negeri dan luar atau internasional negeri maupun dengan pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan tridharma di bidang ilmu administrasi.
Misi lembaga pada dasarnya memiliki tiga misi utama, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan ditambah dengan misi kerjasama (networking).
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 25
A.3. Rumusan Tujuan Ilmu Administrasi yang Merujuk Tujuan universitas dan Program Pascasarjana Merupakan Turunan dari Misinya UNG
TUJUAN PASCASARJANA
Program Studi Ilmu Administrasi 1. Dihasilkannya lulusan 1. Dihasilkannya lulusan yang memiliki yang profesional dan kemampuan berinovasi kompetitif di tingkat dan mengedepankan regional, nasional, dan profesionalitas dan internasional dalam kompetitif dalam bidang ilmu administrasi; mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
1. Merevitalisasi keunggulan melalui tridharma perguruan tinggi sehingga menjadi perguruan tinggi yang bermutu dan menghasilkan sumberdaya manusia yang cerdas dan berkarakter. 2. Menata IT dan 2. Dihasilkannya karya- 2. Dihasilkannya karya-karya mutu layanan karya penelitian dosen penelitian yang akademik dan nondan mahasiswa yang berkualitas, inovatif dan akademik inovatif, professional dan teruji dalam bidang ilmu berdasarkan kompetitif dalam administrasi. prinsip efisiensi, mengembangkan mutu transparansi dan Tridharma PT dan akuntabel. dipublikasikan secaranasional maupun internasional. 3.
Mengembangkan hardskill, softskill dan kemitraan untuk memperkuat daya saing.
4. Menata lingkungan kampus untuk menunjang aura akademik yang asri dan dinamis, damai dan tenteram.
3.Dihasilkannya karya- 3. Dihasilkannya karya-karya pengabdian masyarakat karya pengabdian dosen dalam bidang ilmu dan mahasiswa kepada administrasi yang inovatif masyarakat yang dan sesuai dengan memberikan kontribusi kebutuhan nyata di nyata dalam rangka masyarakat. pembangunan daerah dan nasional. 4. Terwujudnya kemitraan 4. Dihasilkannya program yang professional dan kemitraan yang bersinergi berkelanjutan baik dengan dengan Pemerintah dan perguruan tinggi dalam Dunia Usaha melalui negeri dan luar negeri kegiatan pengembangan maupun dengan ilmu pengetahuan, pemerintah dan teknologi, seni dan budaya masyarakat dalam yang berbasis inovatif, melaksanakan tridharma profesional, dan kompetitif. di bidang ilmu administrasi.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 26
A.4. Rumusan sasaran Ilmu Administrasi yang relevan dengan Misinya Setiap tujuan PS merupakan sasaran utama yang relevan dengan misi Ilmu Administrasi.
Misi
Ilmu
Administrasi
mencakup
bidang
tridarma,
yaitu
pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang diperkuat dengan kerjasama untuk mencapai
program studi yang yang terdepan dalam Pengembangan
Kebudayaan Berbasis Potensi Regional di Kawasan Asia Tenggara pada tahun 2035. Sasaran Ilmu Administrasi dirumuskan berdasarkan komponen tridarma dan kerjasama tersebut, khususnya dalam bidang Ilmu Administrasi
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 27
Sasaran utama tersebut di atas diuraikan indikator sasarannya sabagaimana tabel berikut.
Sasaran 1. Menghasilkan lulusan yang professional, handal, mandiri dan berkarakter serta memiliki pengetahuan dalam bidang administrasi yang kompetitif di tingkat regional, nasional, dan internasional Indikator 1. Terlaksananya proses pembelajaran berdasarkan kurikulum KKNI pada program studi magister administrasi 2. Terlaksananya pengembangan kurikulum berdasarkan tuntutan kebutuhan global 3. Terlaksananya proses pembelajaran dengan reputasi nasional, regional dan internasional 4. Proses pembelajaran telah menggunakan perangkat dengan lengkap 5. Meningkatya kuallitas pembelajaran program studi 6. Efektifitas pengelolaan administrasi akademik 7. Meningkatnya kemampuan dosen pengajar dalam bidang akademik 8. Terjaminnya proses pembelajaran yang efektif 9. Panduan penerimaan mahasiswa baru 10. Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam bidang akademik 11. Terlaksananya proses pembelajaran berdasarkan kurikulum KKNI pada program studi magister administrasi 12. Terlaksananya pengembangan kurikulum berdasarkan tuntutan kebutuhan global 13. Terlaksananya proses pembelajaran dengan reputasi nasional, regional dan internasional
Sasaran 2. Meningkatnya karya-karya penelitian dalam bidang ilmu administrasi yang terpublikasi pada jurnal terakreditasi nasional dan jurnal internasional Indikator 1. Hibah penelitian dari Kemenristekdikti serta dari Kementerian dan Lembaga lain di Indonesia 2. Hibah penelitian dari Lembaga Internasional 3. Sitasi dan H-Index karya-karya penelitian dosen
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 28
Sasaran 3. Dihasilkannya karya-karya pengabdian masyarakat dalam bidang ilmu administrasi yang sesuai dengan kebutuhan nyata di masyarakat Indikator 1. Hibah pengabdian dari Kemenristekdikti serta dari Kementerian dan Lembaga lain di Indonesia 2. Hibah Pengabdian dari Lembaga Internasional 3. Hibah kegiatan pengabdian masyarakat berbasis karya pemberdayaan masyarakat bidang ilmu administrasi
Sasaran 4 Terwujudnya kemitraan yang professional dan berkelanjutan dengan perguruan tinggi dalam negeri, dan luar negeri, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat Indikator MOU dan laporan evaluasi pelaksanaan kemitraan secara periodic
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 29
A.5. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Ilmu Administrasi Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Ilmu Administrasi dapat ditunjukkan dalam table berikut ini : Visi
Misi
Menyelenggarakan 1. Dihasilkannya lulusan pendidikan dan yang profesional dan 1.Menghasilkan lulusan yang professional, handal, mandiri pembelajaran yang kompetitif di tingkat dan berkarakter serta memiliki profesional dan Inovatif regional, nasional, dan pengetahuan dalam bidang yang lebih akseleratif internasional dalam administrasi yang kompetitif di dalam rangka bidang ilmu administrasi; tingkat regional, nasional, dan pengembangan dan internasional percepatan kualitas akademik dalam bidang ilmu administrasi.
2.
Menyelenggarakan 2. Dihasilkannya karyakarya-karya penelitian dalam bidang karya penelitian yang 2.Meningkatnya penelitian dalam bidang ilmu ilmu administrasi yang berkualitas, inovatif dan administrasi yang terpublikasi berkualitas dan teruji dalam bidang ilmu pada jurnal terakreditasi terpublikasi pada jurnal administrasi. nasional dan jurnal nasional terakreditasi internasional dan jurnal internasional yang diakui.
3.
Menyelenggarakan 3. Dihasilkannya karyakarya-karya pengabdian kepada karya pengabdian 3.Dihasilkannya pengabdian masyarakat dalam masyarakat dalam masyarakat dalam bidang bidang ilmu administrasi yang bidang ilmu administrasi ilmu administrasi yang sesuai dengan kebutuhan yang inovatif dan sesuai inovatif dan sesuai nyata di masyarakat
Ilmu
Administrasi yang terdepan
Sasaran
1.
Menjadi Program Magister
Tujuan
dalam
Pengembangan Kebudayaan Berbasis Potensi Regional
di
Kawasan
Asia
Tenggara
pada
tahun 2035.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 30
dengan kebutuhan nyata di masyarakat.
dengan kebutuhan nyata di masyarakat.
4. Menyelenggarakan 5. Terwujudnya kemitraan kemitraan yang yang professional dan 4.Terwujudnya kemitraan yang professional dan professional dan berkelanjutan baik dengan berkelanjutan dengan berkelanjutan baik perguruan tinggi dalam perguruan tinggi dalam dengan perguruan tinggi negeri dan luar negeri negeri, dan luar negeri, dalam negeri dan luar maupun dengan pemerintah pusat, pemerintah negeri maupun dengan pemerintah dan daerah dan masyarakat pemerintah dan masyarakat dalam masyarakat dalam melaksanakan tridharma melaksanakan tridharma di bidang ilmu di bidang ilmu administrasi. administrasi.
Visi PS dalam rangka mencapai
program studi Menjadi Program Magister Ilmu Administrasi yang terdepan dalam
Pengembangan Kebudayaan Berbasis Potensi Regional di Kawasan Asia Tenggara pada tahun 2035. maka secara jelas ditetapkan sasaran dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan. Sasaran dan tujuan PS dari 1-4 adalah saling terkait, yang juga mengarah mencerminkan misi yang diemban oleh PS
sebagaimana tabell di bawah ini. Tujuan dan
Sasaran (TS) ke-1 terkait dengan misi 1, TS 2 terkait dengan misi ke 2; TS ke-3 terkait dengan misi ke-3; . Bahkan, TS ke-4 terkait dengan misi ke-4.. Dengan demikian dapat tercapai Visi Ilmu Administrasi Secara spesifik tujuan dan sasaran dan strategi pencapaian visi dan misi Ilmu Administrasi Pascasarjana UNG diuraiak pada tabel di bawah ini.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 31
Tujuan pertama: Dihasilkannya lulusan yang profesional dan kompetitif di tingkat regional, nasional, dan internasional dalam bidang ilmu administrasi Tahapan Pencapaian Strategi Pencapaian Indikator Sasaran 2015 2020 2025 Sasaran Pencapaian Sasaran 2030 - 2035 2020 2025 2030 Menghasilkan Tersediannya kurikulum Terlaksananya proses lulusan yang berbasis KKNI yang pembelajaran professional, komprehensif berdasarkan 70 % 80 % 90 % 100 % handal, mandiri kurikulum KKNI pada dan berkarakter program studi serta memiliki magister administrasi pengetahuan Melaksanakan Terlaksananya dalam bidang pengembangan pengembangan administrasi. kurikulum berdasarkan kurikulum 75 % 80 % 90 % 100 % tuntutan kebutuhan berdasarkan tuntutan global kebutuhan global Menyiapkan dosen yang Terlaksananya proses berreputasi baik di pembelajaran dengan tingkat regional, reputasi nasional, 70 % 80 % 90 % 100 % nasional, dan regional dan internasional internasional Semua mata kuliah Proses pembelajaran memiliki perangkat telah menggunakan 70 % 80 % 90 % 100 % pembelajaran (deskripsi, perangkat dengan silabus, RPP) lengkap Penggunaan model dan Meningkatya kuallitas media pembelajaran pembelajaran 100 % 100 % 100 % 100 % yang mutakhir dan telah program studi teruji Pengelolaan Efektifitas administrasi akademik pengelolaan 100 % 100 % 100 % 100 % berbasisi IT administrasi akademik Peningkatan kualifikasi Meningkatnya 100 % 100 % 100 % 100 % dosen menjadi guru kemampuan dosen Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 32
Sasaran
Strategi Pencapaian Sasaran besar
Tersedianya prasarana, sarana, dan fasilitas pembelajaran yang berkualitas dan lengkap Menghasilkan Seleksi penerimaan Lulusan yang mahasiswa baru yang professional dan berkualitas kompetitif di Dikembangkannya tingkat regional, kemampuan meneliti nasional, dan mahasiswa melalui internasional proses pembelajaran
Indikator Pencapaian Sasaran pengajar dalam bidang akademik Terjaminnya proses pembelajaran yang efektif Panduan penerimaan mahasiswa baru Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam bidang akademik
2015 2020
Tahapan Pencapaian 2020 2025 2025 2030
2030 - 2035
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Tujuan kedua: Dihasilkannya karya-karya penelitian dalam bidang ilmu administrasi yang berkualitas dan terpublikasi pada jurnal terakreditasi nasional dan jurnal internasional yang diakui; Tahapan Pencapaian Strategi Pencapaian Indikator Sasaran 2015 2020 2025 Sasaran Pencapaian Sasaran 2030 - 2035 2020 2025 2030 Meningkatnya Mengikuti seleksi - Hibah penelitian dari karya-karya program penelitian di Kemenristekdikti 6 8 10 12 penelitian dalam tingkat nasional dan serta dari bidang ilmu internasional bidang Kementerian dan administrasi kajian ilmu administrasi Lembaga lain di yang berkualitas Indonesia 2 4 6 8 - Hibah penelitian dari Lembaga Internasional Meningkatnya Mengikutsertakan hasil- Sitasi dan H-Index 1 2 3 4 karya-karya hasil penelitian yang karya-karya penelitian penelitian dalam telah dilakukan oleh dosen Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 33
Sasaran bidang ilmu administrasi yang terpublikasi pada jurnal terakreditasi nasional dan jurnal internasional yang diakui
Strategi Pencapaian Sasaran
Indikator Pencapaian Sasaran
2015 2020
Tahapan Pencapaian 2020 2025 2025 2030
2030 - 2035
dosen pengajar pada jurnal nasional, nasional terakreditas dan jurnal internasional
Tujuan ketiga: Dihasilkannya karya-karya pengabdian masyarakat dalam bidang ilmu administrasi yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan nyata di masyarakat; Sasaran Strategi Pencapaian Indikator Tahapan Pencapaian Sasaran Pencapaian Sasaran 2015 2020 2025 2030 2020 2025 2030 2035 Dihasilkannya Mendorong tim dosen - Hibah pengabdian karya-karya untuk mengikuti seleksi dari 6 8 10 12 pengabdian program pengabdian Kemenristekdikti masyarakat masyarakat di tingkat serta dari dalam bidang Kemristek Dikti dan Kementerian dan ilmu lembaga lain tingkat Lembaga lain di administrasi nasional dan Indonesia 2 4 6 8 yang inovatif internasional - Hibah Pengabdian dari Lembaga Internasional Dihasilkannya Mendorong tim dosen - Hibah kegiatan karya-karya untuk mengikuti seleksi pengabdian 6 8 10 12 pengabdian kegiatan pengabdian masyarakat masyarakat masyarakat dengan berbasis karya dalam bidang basis ilmu administrasi pemberdayaan Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 34
Sasaran
ilmu administrasi yang sesuai dengan kebutuhan nyata di masyarakat
Strategi Pencapaian Sasaran yang berorientasi pemberdayaan masyarakat
Indikator Pencapaian Sasaran
2015 2020
Tahapan Pencapaian 2020 2025 2025 2030
2030 2035
masyarakat bidang ilmu administrasi
Tujuan keempat: Terwujudnya kemitraan yang professional dan berkelanjutan baik dengan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri maupun dengan pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan tridharma di bidang ilmu administrasi. Sasaran Strategi Pencapaian Indikator Tahapan Pencapaian Sasaran Pencapaian 2015 2020 2025 2030 – Sasaran 2020 2025 2030 2035 Terwujudnya Menjalin kerjasama kemitraan yang dengan perguruan tinggi professional lain melalui kerjasama MOU dan laporan dan pengembangan tri evaluasi pelaksanaan berkelanjutan dharma akademik antar 100 % 100 % 100 % 100 % kemitraan secara dengan program studi berbasis periodic perguruan ilmu administrasi tinggi dalam negeri Terwujudnya Menjalin kerjasama kemitraan yang dengan perguruan tinggi MOU dan laporan professional lain di luar negeri melalui evaluasi pelaksanaan dan kegiatan tri dharma 100 % 100 % 100 % 100 % kemitraan secara berkelanjutan akademik berbasis ilmu periodic dengan administrasi perguruan Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 35
Sasaran
tinggi luar negeri Terwujudnya kemitraan yang professional dan berkelanjutan dengan pemerintah pusat (Kementerian dan Lembaga) Terwujudnya kemitraan yang professional dan berkelanjutan dengan pemerintah daerah dan masyarakat
Strategi Pencapaian Sasaran
Menjalin kerjasama antara program studi magister ilmu administrasi dengan lembaga administrasi di tingkat nasional dalam hal pengembangan ilmu administrasi modern
Menjalin kerjasama program studi dengan pemerintah daerah kabupaten/kota dan provinsi, serta lembaga kemasyarakatan lainnya dalam hal pengembangan tri dharma akademik berbasis wilayah
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Indikator Pencapaian Sasaran
2015 2020
Tahapan Pencapaian 2020 2025 2025 2030
2030 – 2035
MOU dan laporan evaluasi pelaksanaan kemitraan secara periodic
100 %
100 %
100 %
100 %
MOU dan laporan evaluasi pelaksanaan kemitraan secara periodic
100 %
100 %
100 %
100 %
Page 36
Pengembangan Ilmu Administrasi ke depan dalam mencapai visinya maka ditetapkan tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang dinyatakan dalam sasaransasaran yang merupakan target terukur, dan penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya. Pencapaian realisasi cita-cita ilmu administrasi pascasarjana Universitas Negeri
Gorontalo
2035
didukung
melalui
penetapan
rencana
pengembangan
pengembangan program studi Magister Ilmu Administrasi yang selaras dengan pengembangan Pascasarajana dan Universitas (UNG). Rencana pengembangan ditetapkan setiap periode 5 tahunan dengan tahapan tema sebagai berikut: (a) periode 2015-2020 sebagai era Penyiapan/pengkondisian, pengokohan Daya Saing (b) periode 2020-2025 sebagai Tahap Introspeksi, unggul dan berbudaya di Kawasan Timur Indonesia dan (c) periode 2025-2030 sebagai tahap Proses dan tindakan, terdepan dan berbudaya di Indonesia; (d) periode 2030-2035 sebagai Tahap review dan penyegaran; terdepan dan berbudaya di Kawasan Asia Tenggara.
Gambar A .1 Milestone Strategi Pencapaian
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 37
Tabel 1.: Deskripsi SWOT Tentang Visi-Misi, Sasaran Dan Tujuan Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang
Kekuatan
1. Ilmu Administrasi merupakan prodi 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran telah dirumuskan melalui diskusi melibatkan yang sudah dikenal oleh civitas akademika dan stakeholder. masyarakat. 2. Memiliki proses sosialisasi yang komprehensif melalui berbagai 2. Ilmu Administrasi memiliki nilai-nilai pertemuan dan desiminasi. keunggulan dan mendapat dukungan yang baik dari pimpinan Program Pascasarjana dan universitas. Ancaman
1. Terdapat Prodi yang sama dan mapan dikawasan Indonesia Timur. .
Kelemahan Rumusan visi yang konsisten belum optimal mengingat adanya regenerasi kepemimpinan UNG. Pada 2014, UNG sedang merumuskan rencana induk pengembangan yang memuat pernyataan visi.
B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU B1. Personil Beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya Berdasarkan struktur organisasi, maka Ilmu Administrasi mampu menjalankan fungsi dan tugas pokoknya sebagaimana di gambarkan dalam bagan di bawah ini:
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 38
DIREKTUR Ps
WAKIL DIREKTUR 1
Tim Penjaminan Mutu
KASUBAG TATA USAHA
KETUA KETUA KETUA PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI
Dosen Pengampu MK
WAKIL DIREKTUR 2
BENDAHARA
STAF TATA USAHA
Gambar B1: Personil Beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya Sistem tata pamong Pascasarjana UNG bersifat kolektif terdiri atas Direktur dan dua orang Wakil Direktur I bagian akademik, Wakil Direktur II bagian administrasi dan keuangan Ketiga Pejabat tersebut dibantu Ketua Program Studi, dan Unit Penjaminan Mutu serta Tata Usaha. Pascasarjana UNG Sistem Tata pamongnya didukung dengan budaya organisasi yang tercermin dengan tegaknya aturan, Statuta UNG dibuat untuk menjadi pedoman dasar penyelenggara kegiatan, serta acuan untuk perencanaan, pengembangan program dan penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan UNG, dan sekaligus menjadi rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik, prosedur operasional yang berlaku di Universitas Negeri Gorontalo. Struktur dan organisasi di Ilmu Administrasi Pascasarjana UNG diatur berdasarkan Surat Keputusan Rektor No 1192/ UN47/KP/2014 tanggal 19 Desember 2014 tentang Pengangkatan Ketua Program Studi Magister Ilmu Administrasi
UNG.
Secara normatif, Ketua Program Studi memiliki
wewenang dan kebijakan di bawah Wakil Direktur I (Wadir I) dan secara teknis memiliki wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Di dalam
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 39
pelaksanaannya Ketua PS melaksanakan tugas berdasarkan standard operating procedure (SOP) yang telah ditetapkan. Struktur organisasi Ilmu Administrasi selengkapnya dapat dilihat pada Gambar B-2. STRUKTUR ORGANISASI ILMU ADMINISTRASI PASCARSARJANA UNG Ketua Program Studi Ilmu Administrasi
Penjaminan Mutu Prodi
Dosen
Kelompok keahlian Administrasi Kebijakan Publik
Kelompok keahlian Administrasi Pemerintahan Daerah
Kelompok keahlian Administrasi Keuangan Daerah
Kelompok keahlian Administrasi Keuangan Daerah
STAF ADMINISTRASI
Mahasiswa
Gambar B2: Struktur Organisasi ILMU ADMINISTRASI Pascasarjana UNG Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Page 40
Program studi Ilmu Administrasi terdiri dari Ketua PS, dosen, dan staf administrasi Ketua ILMU ADMINISTRASI Pascasarjana UNG dipilih diangkat/diberhentikan oleh rektor serta bertanggung jawab langsung kepada Direktur.
B.2. Sistem Kepemimpinan, Pengalihan, dan Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas Keberadaaan deskripsi tugas Kaprodi Magister Ilmu Administrasi Pascasarjana UNG yang berokoordinasi dengan pimpinan pascasarjana ( Direktur, WADIR I, WADIR II) menunjukan adanya mekanisme sistem pengalihan dan akuntabilitas pelaksanaan tugas secasara kolegial. Dalam struktur organisasi program studi , dosen adalah tenaga pengajar di lingkungan program studi dan bertanggung jawab kepada Ketua program studi. Dosen merupakan
pendidik
profesional
dan
ilmuwan
dengan
tugas
utama
mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) SKS dan paling banyak 16 (enam belas) SKS pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademiknya.
B.3 Partisipasi Civitas Academica di Ilmu Administrasi dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program Partisipasi civitas akademika ( dosen dan mahasiswa) dalam pengembangan kebijakan dan pengelolaan program studi sudah cukup tinggi. Hal ini diindikasikan dengan keterlibatan dalam semua tahapan yaitu perencanaan, implementasi, dan evaluasi program. Program-program rutin Prodi disusun secara bersama oleh Kaprodi dan dosen. Kegiatan ini diintegrasikan dalam pertemuan rutin di awal, pertengahan, dan akhir semester, baik di prodi maupun di tingkat pascasarjana.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
41
B.4
Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program
Perencanaan program jangka panjang atau Rencana Strategis (Renstra) dan monitoringnya dilaksanakan sesuai dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan PS yang dirumuskan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Perencanaan ini diawali dengan melakukan need assessment yaitu mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan di PS, baik yang terkait dengan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran maupun kegiatankegiatan lain yang mendukung. Untuk monitoring pelaksanaan program yang dijalankan dilakukan dengan cara meninjau secara periodik semua kegiatan yang sudah dilakukan baik diawal maupun akhir semester. Adapun monitoring dilakukan dan dilaporkan dalam laporan akuntabilitas kinerja PS
Ilmu Administrasi
dan diserahkan ke pimpinan
Pascasarjana untuk dikompilasi dalam laporan Akuntabilitas Kinerja tahunan. B.5. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan Program Studi Magister Ilmu Administrasi dipimpin oleh Kaprodi
yang
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Pascasarjana UNG. Untuk efisiensi dan efektivitas dalam melaksanakan kepemimpinannya, dibedakan kedudukan pimpinan dalam
makna
struktural
dan
kolegial.
Kepemimpinan
struktural
mengandung
konsekuensi susunan hierarkis yaitu adanya jenjang pimpinan yang membutuhkan kualifikasi dan syarat formal. Sedangkan kepemimpinan kolegial diperuntukkan untuk pemecahan masalah secara holistik yang dapat memenuhi karakter multidimensional dalam bentuk Rapat Kerja UNG maupun rapat pascasarjana dan rapat Program Studi. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan diusahakan dengan pemberdayaan segala potensi personal Program Studi. Masing-masing komponen di Program studi (Ketua program Studi, dan staf PS) telah memiliki job description jelas. Adanya job description yang jelas untuk masing-masing pejabat dan pelaksana tugas administratif membuat kepemimpinan dan pengelolaan program di PS berjalan efektif dan efisien. Ketua PS secara berkala mengadakan pertemuan atau rapat dengan komponen PS lainnya untuk mengkoordinasikan job description sekaligus mendiskusikan segala permasalahan yang dihadapi serta melakukan evaluasi untuk perbaikan mutu PS. Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
42
B. 6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan Pelacakan lulusan dilakukan dengan mencari informasi
tentang konfigurasi
(antara lain masa menunggu pekerjaan, lokasi wilayah kerja, jenis pekerjaan) mereka setelah menyelesaikan studi di Ilmu Administrasi. Pelacakan ini akan memberikan manfaat khususnya yang berkaitan dengan perbaikan dalam proses pembelajaran, penggalangan dana, informasi pekerjaan, dan pengembangan jejaring. Program pelacakan alumni dilakukan dengan beberapa metode, yaitu: (1) tracer study, pengiriman kuesioner kepada lembaga/ pengguna lulusan; (2) Pengiriman sms dan email layanan PS dan (3) Group Facebook Alumni Ilmu Administrasi ( Magister Ilmu Administrasi UNG.) Berbagai metode tersebut telah dilakukan Ilmu Administrasi dengan harapan mendapat data alumni yang lengkap dan up to date. Pelacakan alumni saat ini sudah dilakukan Ilmu Administrasi, namun masih bersifat insidental. Namun demikian evaluasi dari beberapa mekanisme yang digunakan dalam mencari data lulusan prodi yang telah dilakukan selama ini cukup efektif, khususnya melalui media facebook. Hal ini karena semua alumni memiliki account facebook sehingga mudah mengetahuinya. Hanya saja, informasi mengenai pengguna lulusan belum seperti yang diharapkan. Oleh sebab itu perlu diadakan kegiatan temu alumni untuk mendapatkan data terbaru dari alumni dan mendapatkan evaluasi program dari kuesioner yang dibagikan. Pertemuan alumni Ilmu Administrasi telah diselenggarakan dengan tema Meet and Greet (tahun 2015) dan berhasil dibentuk pengurus alumni dan pemilihan koordinator kabupaten dan kota. Khusus untuk pertemuan alumni Ilmu Administrasi juga sering dilakukan perangkatan yang informasinya disebarkan melalui media social facebook. B.7. Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan Memanfaatkan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal Perencanaan dan pengembangan program Program Studi di didasarkan pada need assessment Ilmu Administrasi serta menggunakan hasil evaluasi internal maupun eksternal yang telah dilakukan. Agar program pengembangan yang akan dilaksanakan dapat berjalan sesuai target yang diharapkan, maka perlu didukung dengan Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
43
perencanaan yang tepat. Perencanaan dan penyusunan program dilakukan melalui rapat Program Studi yang diikuti oleh seluruh dosen di Ilmu Administrasi. Perencanaan berbagai program disusun berdasarkan grand design program pengembangan Program Studi. Selama ini disadari bahwa pelaksanaannya belum berjalan maksimal karena masih bersifat sentralistis pada Program
Pascasarjana. Namun dengan periode
kepemimpinan baru baik pada level Program Pascasarjana; maka terdapat energi pembaruan begitu besar untuk menggerakkan program-program yang telah disusun sehingga dapat terwujud dan terlaksana dengan baik. B.8 Kerjasama dan Kemitraan Kerjasama dan kemitraan dilakukan Ilmu Administrasi melalui Pascasarjana dan Universitas. Adapun kerjasama yang sudah dilakukan oleh lembaga ini baik kerjsama tingkat nasional (perguruan tinggi dan Pemda, media massa di wilayah Indonesia) dan kerjasama dengan luar negeri yang dikoordinir langsung oleh Wakil Rektor IV (bidang perencanaan dan kerjasama). Selama 3 tahun terakhir terdokumentasi kerjasama dalam negeri sebanyak 17 dan kerjasama dengan luar negeri 9. Bentuk kerjsama ini pada intinya adalah pengembangan tri dharma Perguruan tinggi ( bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat).
B.9.
Dampak
Hasil
Evaluasi
Program
Terhadap
Pengalaman
dan
Mutu
Pembelajaran Mahasiswa Hasil evaluasi program yang dilakukan Ilmu Administrasi bekerjasama dengan penjaminan mutu pascasarjana dan prodi berdampak pada peingkatan aktivitas dosen dan mahasiswa mahasiswa. Ilmu Administrasi mempunyai perhatian serius terhadap peningkatan kualitas pembelajaran dan pelayanan kepada mahasiswa. Evaluasi terhadap proses pembelajaran dilakukan dengan monitoring kehadiran dosen dengan menggunakan absensi kehadiran dosen dalam melaksanakan kegiatan proses pembelajaran, yang menggunakan daftar monitoring secara manual. Evaluasi secara berkala seperti yang telah dipaparkan di atas dirasakan memberikan manfaat bagi pengembangan proses pembelajaran di Ilmu Administrasi, diantaranya : Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
44
i.
Dosen dan mahasiswa dapat memperoleh informasi terbaru tentang ilmu dan teknologi yang berkembang dan pembelajarannya. Hasil yang dapat diperoleh dari hal ini adalah meningkatnya usaha dosen dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan IT, baik dalam pemilihan materi kuliah, bentuk penugasan kuliah atau pemilihan media pembelajaran. Demikian juga untuk mahasiswa yang sudah terbiasa melaksanakan tugas-tugas kuliah yang berbasis IT, misalnya mahasiswa telah mampu melakukan pencarian berbagai teori administrasi public dari berbagai sumber, misalnya jurnal internasional berbasis online. . Bahkan hal yang menggembirakan perubahan perilaku dan motivasi mahasiswa dapat ditunjukan dalam ketertatikan/ minat mereka dalam memilih topik kajian dalam penelitian kepublikan, dan sebagian dari mahasiswa mampu mempresentasikan dalam pertemuan ilmiah yang berkaitan dengan
pemanfaatan IT dalam
pembelajaran ilmu administrasi. ii.
Dosen dapat mengevaluasi proses pembelajaran yang telah berlangsung dan dapat memperbaiki diri untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Indikasi dari hal ini adalah meningkatnya kehadiran dosen dalam memberikan perkuliahan; ketersediaan perangkat pembelajaran, pemasukan nilai tepat waktu sesuai standar operasional prosedur.
iii.
Meningkatkan motivasi dosen untuk melakukan inovasi pembelajaran. Dampak dari hal ini adalah meningkatnya kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan, kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah.
iv.
Meningkatkan motivasi dosen untuk mengembangkan sistem assessment dalam pembelajaran; dan
v.
Memotivasi mahasiswa untuk menjadi pembelajar yang cerdas, mandiri, dan kreatif.
B.10. Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat program studi (Kajian Kurikulum, Monitoring dan Mekanisme Balikan bagi Mahasiswa, bagi Dosen dan Penguji Eksternal) Pengelolaan mutu yang dilakukan Ilmu Administrasi secara internal yang salah Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
45
satunya melalui kajian terhadap kurikulum. Kajian kurikulum dimaksudkan untuk melihat kesesuaian antara isi kurikulum dengan kebutuhan stakeholders. Kajian kurikulum dilakukan dengan cara melakukan kajian analisa terhadap kesesuaian antara silabus, SAP, dan jurnal perkuliahan dosen, yang dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu Akademik. Untuk menjaga mutu kurikulum sesuai dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan serta kebutuhan stakeholders, secara periodik diadakan review kurikulum melalui kegiatan Academic peer review dengan tujuan melihat kesesuaian content setiap matakuliah. Hasil review kurikulum jangka panjang ditindaklanjuti dengan redesain kurikulum. Ilmu Administrasi telah melakukan redesain kurikulum sesuai dengan kebijakan Pimpinan Universitas dan Program Pascasarjana Berdasarkan hasil workshop Prodi pascasarjana tahun 2015, kurikulum Ilmu Administrasi belum mengacu pada kurikulum berbasis KKNI,
namun pada tahun 2016/2017 penerapan
kurikulum KKNI akan diterapkan dan untuk penyusunan perangkat pembejaran telah menggunakan aturan kurikulum berbasis KKNI. Berdasarkan hasil workshop, maka beban studi kurikulum Ilmu Administrasi sejumlah 36 SKS. Beban belajar tersebut dirancang untuk waktu studi selama 4 (empat) semester dan selama-lamanya 6 (enam) semester termasuk penyusunan tesis.
Dari gambaran hasil workshop kurikulum, mahasiswa memperoleh hak untuk
mengembangkan kompetensinya dengan tersedianya mata kuliah pilihan (9 SKS dari 36 SKS yang tersedia). B.11. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga Untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas Ilmu Administrasi telah berkomitmen dan mengimplementasikan sistem penjaminan mutu. Di tingkat universitas telah dibentuk Badan Penjaminan Mutu Akademik (BPMA). BPMA mengawasi dan bekerjasama dengan gugus mutu yang ada di fakultas dan Pasacasarjana UNG sebagai penerus ke tiap prodi. Penjaminan mutu (Quality Assurance) prodi di UNG disebut dengan Gugus Penjaminan Mutu Program Studi di bawah Unit Penjaminan Mutu Fakultas/ Pascasarjana yang dikoordinasi langsung oleh BPMA. Sistem kontrol yang berkesinambungan ini memberikan jaminan dalam implementasi mutu di tiap Prodi.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
46
REKTOR
Pembantu Rektor Bidang akademik
KEPALA BPMA-UNG Kepala Sekretariat BPMA
Sekretaris BPMA
Bendahara
Bidang I Pengembangan mutu / pembelajaran pendidikan
Bidang III Sinkronisasi data mutu akademik dan penguatan institusi
Bidang II Penguatan mutu manajemen dan akreditasi jurusan
Gugus Mutu
Pascasarjana,Fakultas dan Jurusan
FIKK
FSB GUGUS
FIS FFIFEB
GUGUS
FIP
FIS
GUGUS
GUGUS
FIKK FATEK GUGUS
FMIPA GUGUS
FAPERTA A GUGUS
PPs GUGUS
GUGUS
CIVITAS AKADEMIKA UNG
Lembaga A GUGUS
Gambar B3. Struktur Gugus Kendali Mutu UNG
B.12. Dampak Penjaminan Mutu terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil Mahasiswa
Belajar
Dampak positif mulai dirasakan prodi terhadap peningkatan mutu hasil belajar mahasiswa sejak diberlakukannya proses penjaminan mutu di Ilmu Administrasi. Proses monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh BPMA-UNG dan bersama gugus penjaminan mutu memberi pengaruh besar kepada kemajuan dan prestasi belajar mahasiswa. Disamping itu, penjaminan mutu juga mampu mendorong mahasiswa dalam memperbaiki cara belajarnya. Proses penjaminan mutu ini juga memicu dosen untuk memperbaiki metode pengajarannya jika diperlukan. Masing-masing mata kuliah memiliki tingkat kesulitan dan permasalahan yang berbeda, sehingga adanya angket dalam evaluasi akhir semester sangat membantu sekali. Dengan adanya komunikasi dua arah antara dosen dan mahasiswa ini memperkaya pengalaman dosen dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang dialami mahasiswa. Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
47
B.13. Metodologi Baku Mutu (Benchmarking)
Acuan
yang digunakan
Ilmu Administrasi untuk Metodologi baku mutu
(benchmarking), yaitu dengan cara membandingkannya dengan standar/baku yang lain atau yang sudah ada. Ilmu Administrasi mengacu pada standar kurikulum. Proses baku mutu (benchmarking) dilakukan secara berkala untuk mengikuti perkembangan Ilmu pengetahuan yang sangat pesat. Di samping itu, melakukan pendalaman kajian akademik dengan melibatkan pakar dan narasumber eksternal dari Perguruan Tinggi dan Institusi Praktis di lapangan kerja, misalnya pengambil kebijakan di Kementerian Pendidikan. Pendalaman kajian mutu melalui program pendampingan dengan melibatkan reviewer external dari BPMA dan PT lain yang memiliki status akreditasi Institusi Unggul seperti UNHAS. UGM dan UNPAD.
B.14.Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan Penilaian terhadap pranata kelembagaan dilakukan oleh Univesitas negeri Gorontalo. Peniliaan dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu Univesitas (BPMA) dengan menggunakan Borang Laporan Audit Kepatutan Program Studi. Penilaian pranata kelembagan dilakukan secara internal dalam wujud monev antara lain
pembelajaran, monev pelaksanaan penelitian dan pengabdian, monev
kurikulum, sarana dan prasarana. Kegiatan monev internal ini didukung oleh Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) dari badan Penjaminan Mutu Universitas. Dengan demikian, evaluasi internal ini dilakukan secara berkelanjutan. Mekanisme Monev internal dari Program Studi (Unit Penjaminan Mutu) bertanggung jawab pada Gugus Kendali Mutu Pascasarjana sedangkan Unit Penjaminan Mutu Pasacasarjana bertanggungjawab pada Badan Penjaminan Mutu Universitas. B.15. Evaluasi internal berkelanjutan Evaluasi internal yang dilakukan Tim Penjaminan Mutu dilakukan secara berkelanjutan dan ditindaklanjuti oleh Kaprodi dan pasacasarjana melalui Wadir 1 Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
48
untuk aspek akademik. Tindak lanjut dilakukan Wadir 1 dengan mengakomodasi hasil evaluasi internal dan kebutuhan lapangan. Hasil audit internal ini disampaikan ke Rektor melalui pertemuan atau dalam bentuk pengusulan program dan ditindak lanjuti dengan membuat kebijakan untuk mendukung rencana tindak lanjut hasil audit internal mutu akademik (AIMA). Salah satu kebijakan ini antara lain penyediaan fasilitas pendukung pembelajaran adalah tersedian LCD di setiap ruangan kuliah, perpindahan gedung pascasarjana ke gedung baru, penyediaan ruangan kaprodi dan dosen, penyediaan fasilitas jaringan internet ke rumah-rumah dosen yang dapat dimanfaatkan dalam mengkases informasi berkaitan dengan akademik, penyediaan WIFI di masing-masing ruang perkuliahan dll. Kebijakan ini memberikan dampak terhadap kinerja dosen dan mahasiswa dalam kaitan dengan pengembangan akademik.
B.16. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/Akreditasi dalam Perbaikan dan Pengembangan Program Evaluasi internal Ilmu Administrasi dilakukan melalui mekanisme Evaluasi Mutu Internal (EMI) dan evaluasi eksternal dilakukan melalui mekanisme Audit Mutu Eksternal (AME) yang salah satunya akreditasi. Hasil evaluasi baik internal maupun eksternal digunakan untuk memperbaiki dan meminimalkan kekurangan di Ilmu Administrasi. Hasil evaluasi juga digunakan sebagai dasar untuk merencanakan program-program pengembangan prodi dan unit kerja lainnya. Dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal dalam perencanaan program, diharapkan pengembangan organisasi lebih baik dari program-program sebelumnya
B.17. Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait dengan Pengendalian Mutu Ilmu Administrasi telah melakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan. Melalui Pasacasarjana dan Universitas, Ilmu Administrasi melakukan kerjasama dengan instansi baik di dalam maupun diluar negeri. Bentuk kerjasama yang dilakukan oleh program studi ini sebagaimana dinyatakan dalam borang IIIA
Standar 7 (lihat borang 7.3.1 dan 7.3.2)
adalah
penguatan akademik, implementasi tridharma PT dan peningkatan SDM. Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
49
Dengan adanya QA sebagai pengendali sistem mutu maka harapannya yaitu mutu/kualitas pembelajaran dapat meningkat. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu dijalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait. Ilmu Administrasi melalui BPMA dalam hal ini telah melakukan kerjasama dan kemitraan dengan perguruan tinggi lain dalam bentuk berbagi informasi untuk mengembangkan upaya-upaya perbaikan yang harus dilakukan. Kerjasama juga dilakukan dengan pihak eksternal. Misalnya
desiminiasi
hasil penelitian dan pengabdian pada Masyarakat melalui seminar-seminar peningkatan kualitas pendidikan seperti Seminar Nasional tahun 2015, pengaktifan diskusi ilmiah dosen-mahasiswa dan alumni. Disamping itu, bentuk kemitraan dan kerjasama dengan instansi dapat dimanfaatkan Ilmu Administrasi dalam penelusuran kinerja lulusan. Sebagian besar lembaga pengguna lulusan adalah dari instansi pemerintahh daerah atau instansi vertikal atau Perguruan. Dalam kaitan dengan manfaat mutu prodi, maka manfaat dari hasil pelacakan ini dapat digunakan sebagai perbaikan proses pembelajaran atau kegiatan lain misalnya pengembangan diri. Tabel 5: Deskripsi SWOT tentang Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Jaminan Mutu
1.
2.
3.
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang
Kekuatan
Ilmu Administrasi memiliki 1. Pengembangan kelembagaan Ilmu kesempatan untuk menjadi prodi Administrasi. Secara berkelanjutan yang berbasis good governance melakukan Evaluasi fungsi-fungsi dan berbasis excelent service. sub-sub komponen organisasi Ilmu Administrasi memilki peluang program studidi dilakukan secara memperoleh input yang baik rutin melalui mekanisme analisis melalui ketaatan penerimaan jabatan. mahasiswa yang diakibatkan oleh 2. Evaluasi internal yang berkelanjutan, kredibilitas dalam penjaminan mutu. melalui EMI dan Monitoring dan Kebijakan pemerintah tentang Evaluasi (MONEV) yang upaya meningkatkan SDM aparatur dilaksanakan terpusat oleh BPMA berpeluang meningkatkan keinginan dan Gugus penjaminan mutu masyarakat untuik masuk Ilmu Pascasarjana dan Pengendali mutu Administrasi sehingga menjamin Program Studi. keberlangsungan Prodi.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
50
Ancaman
Kelemahan
1. Bila Penguatan IT tidak dioptimalkan 1. Manajemen mutu belum pendayagunaannya fokus pada tersinkronisasi dengan optimal peningkatan akademik. sebagaimana diharapkan. 2. Kemajuan dan modernisasi industri 2. Evaluasi program dan pelacakan dan dunia kerja perlu pengimbangan lulusan sudah berjalan namun kompetensi lulusan análisis datanya belum maksimal diolah sebagai dasar pemberian informasi,dan dasar pengambilan kebijakan.
C. MAHASISWA DAN LULUSAN Sistem Rekrutmen danSeleksi Calon Mahasiswa Rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa merupakan salah satu proses penting yang menentukan mutu dari pembelajaran di Ilmu Administrasi. Sistem rekrutmen mahasiswa dilakukan atas dasar persyaratan formal bagi calon mahasiswa telah dicantumkan dalam buku Pedoman Seleksi dan Penerimaan Mahasiswa Pascasarjana sejak tahun 2015 bagian Sistem rekruitmen Mahasiswa. Keefektifan implementasi sistem rekrutmen mahasiswa baru bertujuan untuk memperoleh masukan mahasiswa baru yang bermutu sesuai dengan standar dan kriteria seleksi, jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung, dan proporsi mahasiswa yang diterima dengan yang melakukan registrasi. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa Ilmu Administrasi dikelola secara mandiri oleh Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo dengan berkoordinasi dengan pihak universitas dengan menggunakan tes tertulis
dan memeriksa
Keabsahan Dokumen yang dipersyarakan. Sistem ini sudah dijalankan secara rutin tiap tahun dengan baik dan diinformasikan kepada calon mahasiswa melalui katalog mahasiswa, brosur, web-site, serta safari dan talkshow tim promosi ke Aparatur Sipil Negara di berbagai instansi di Gorontalo dan propinsi sekitarnya, seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara sehingga asal mahasiswa bervariasi dari daerah tersebut. Animo masyarakat terhadap Ilmu Administrasi menunjukkan ada peningkatan dari tahun ke tahun; seiring dengan meningkatnya variasi asal mahasiswa. Hal ini merupakan wujud peningkatan Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
51
kepercayaan dari masyarakat dan tersebarluasnya informasi tentang eksistensi Ilmu Administrasi UNG ke seluruh penjuru di tanah air. C.2 Profil Mahasiswa: Akademik, Sosio-Ekonomi, pribadi (termasuk kemandirian dan Kreativitas) Dari segi akademik mahasiswa Ilmu Administrasi mempunyai kemampuan akademik yang baik. Salah satu parameter kemampuan akademik adalah IPK. Dalam 3 tahun terakhir rata-rata IPK (3 tahun terakhir) secara umum mengalami peningkatan, yakni 3.7. Kenaikan Indek Prestasi Kumulatif mahasiswa Ilmu Administrasi adalah salah faktornya peningkatan kinerja pelayanan akademik dan non akademik. Mahasiswa yang diterima di Ilmu Administrasi mempunyai tingkat sosialekonomi yang beragam serta berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagian besar mahasiswa yang masuk Ilmu Administrasi adalah sebagai Aparatur Sipil Negara dan mahasiswa yang baru selesai S1 dengan kemampuan ekonomi orang tua yang cukup memadai, serta berasal dari instansi lain, yang masih relevan deng Program Studi ini. Kepribadian (termasuk kemandirian dan kreativitas) merupakan unsur penting dalam suksesnya pembelajaran di perguruan tinggi. Ilmu Administrasi telah melakukan langkah-langkah untuk membangun kepribadian mahasiswa melalui program pelatihanpelatihan dan pengembangan diri. C. 3. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Kegiatan Ilmiah yang Relevan Keterlibatan mahasiswa Ilmu Administrasi dalam berbagai kegiatan yang relevan baik di lingkungan Ilmu Administrasi maupun di luar kampus cukup tinggi. Kegiatannya antara lain: Kegiatan bakti akademik bersama, aktif mengikuti seminar baik sebagai pembicara ataupun sebagai peserta, workshop pembelajaran. Mahasiswa Ilmu Administrasi juga sangat terlibat dalam berbagai kepanitiaan pada acara-acara yang diprogramkan oleh program studi. Namun demikian, masih perlu upaya peningkatan partisipasi mahasiswa dalam forum ilmiah nasional, internasional bukan hanya sebagai peserta tapi juga sebagai penyaji. Sebab hal ini sesuai dengan dokumen data tersedia di prodi yakni kuantitas Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
52
mahasiswa sebagai penyaji belum signifikan. Oleh karena itu, upaya yang dapat dilakukan
adalah
partisipasi
dari
dosen
Ilmu
Administrasi
untuk
melakukan
pendampingan kepada mahasiswa untuk persiapan karya ilmiah yang disajikan dalam forum ilmiah dalam rangka peningkatan lulusan yang berkualitas. C.4. Kegiatan Ekstra-kurikuler Kegiatan ekstra kurikuler merupakan kegiatan di luar kurikulum yang penting di dalam menambah pengalaman mahasiswa. Mahasiswa di UNG memiliki kegiatan ekstra-kurikuler dalam bentuk pelaksanaan kegiatan ilmiah berupa kepanitiaan dalam suatu kegiatan seminar, Kegiatan Bakti Sosial dan Pengabdian Pada Masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan instansi terkait dan Alumni Prodi. Hal ini diwadahi secara kolaboratif dengan organisasi ikatan Alumni. Kegiatan ini memberi kesempatan untuk mengembangkan spesialisasinya dan profesionalitasnya sebagai Aparatur Sipil Negara professional. Hal ini merupakan aktivitas yang secara bersama dikoordinasikan Ilmu Administrasi. Bentuk kegiatan ini mengintegrasikan atau menginterkoneksikan berbagai bidang keilmuan yang terkait secara langsung maupun tidak langsung didalam pengembangan
karinya sebagai aparatur sipil negara yang lebih
mapan dan mandiri sebagai mahasiswa Ilmu Administrasi yang bertanggunjawab dan peduli terhadap kehidupan sosial.
C.5.
Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa (Minat Calon Mahasiswa dan Kebutuhan akan Lulusan Program studi) Berdasarkan data seleksi mahasiswa baru selama ini, jumlah peminat mahasiswa
mengalami peningkatan. Jumlah mahasiswa yang diterima setiap program mengalami peningkatan yang baik. Artinya keberlanjutan penerimaan mahasiswa pada ilmu administrasi termasuk sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan minat calon mahasiswa meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh ilmu administrasi merupakan satu-satunya program studi magister yang ada di provinsi Gorontalo dengan pengelolaan yang profesional sehingga dengan demikian prodi ini menjadi salah satu modal untuk menarik miat calon mahasiswa. Selain itu, terkait dengan kebijakan pemerintah bahwa Aparatur Sipil Negara diharuskan melaksanakan studi Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
53
lanjut dalam pendidikan yang relevan turut memperkuat keberadaan prodi. Hal ini berarti itu kebutuhan peningkatan kualifikasi sangat dibutuhkan serangkaian dengan peningkatan mutu Aparatur Sipil Negara khususnya di kabupaten kota se Provinsi Gorontalo. Kebijakan
inilah yang memicu lulusan Ilmu Administrasi semakin
meningkat dari waktu ke waktu. Proses rekrutmen dan seleksi mahasiswa yang telah berjalan selama ini selalu dievaluasi secara periodik agar efektif dan efisien. Kebutuhan lapangan kerja terhadap lulusan ilmu administrasi sangat luas dan dibutuhkan, Hal ini dapat dilihat dari data alumni 3 tahun terakhir (hasil tracer study) bahwa lulusan ilmu administrasi sekitar 90 % yang sedang bertugas sebagai Aparatur Sipil Negara atau dosen di PT adalah lulusan ilmu administrasi Universitas Negeri Gorontalo dan alumni lainnya memperoleh pekerjaan kurang dari 3 bulan.
C.6. Pelayanan untuk Mahasiswa Pelayanan akademik di luar dari pelaksanan kurikulum ilmu administrasi dimaksudkan untuk menunjang keberhasilan mahasiswa dalam penyelesaian studi. Sehingga pelayan ini merupakan suatu kontribusi positif membantu mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan akademik dan penyelesaian penulisan tugas akhir. Di samping itu, untuk mengakrabkan komponen-komponen penyelenggara akademik secara psikologis; sehingga rintangan-rintangan penyelesaian studi dapat tersingkirkan. Apabila pelayanan ini berjalan dengan baik maka percepatan studi mahasiswa ilmu administrasi dapat berjalan terwujud dengan maksimal. Adapun jenis-jenis kegiatan yang
Bantuan Tutorial yang Bersifat Akademik; Informasi
dan
Arahan
Pengembangan Keilmuan; Konsultasi Karya Ilmiah dan Konseling Pribadi danSosial C.7. Kompetensi dan Etika Lulusan yang diharapkan Lulusan ilmu administrasi diharapkan mampu mengembangkan teori, prinsip, dan model pembelajaran dalam pengajaran dan pembelajaran Ilmu Administrasi di semua level pendidikan, meliputi pendidikan dasar, menengah, pendidikan tinggi, dan juga pendidikan non-formal lainnya melalui penelitian yang yang memberikan manfaat, baik
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
54
manfaat secara langsung maupun tidak langsung terhadap pengembangan pengajaran Ilmu Administrasi di Indonesia. Berikut ini adalah kompetensi lulusan ilmu administrasi, yaitu: a. Kompetensi Utama Lulusan Program Studi Lulusan ilmu administrasi dengan gelar magister M.Si memiliki pengetahuan, sikap, keterampilan dalam bidang Ilmu Administrasi yang dicirikan dengan: 1. Mampu mengembangkan praktik profesional pada bidang Ilmu Administrasi melalui pemikiran logis,kritis, sistematis dan kreatif dalam penelitian, penciptaan desain dan IPTEKs. 2. Mampu mengembangkan Ilmu Administrasi melalui pendekatan interdisipliner dan atau mulitidisipliner baik dalam kegiatan penelitian atau dalam implementasi pengembangan pembelajaran yang profesional. 3. Mampu mendesain penelitian dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat untuk perkembangan ilmu Ilmu Administrasi.
b. Kompetensi Pendukung Lulusan 1. Memiliki keterampilan komputer dan teknologi informasi yang memadai untuk melaksanakan proses belajar mengajar. 2. Memiliki kemampuan komunikasi efektif dalam pendidikan dan kehidupan bermasyarakat.
c. Kompetensi lainnya/pilihan lulusan Mampu mengadopsi kearifan lokal guna meningkatkan metode pembelajaran Ilmu Administrasi Setiap mata kuliah yang disajikan merujuk pada pencapaian
visi misi dan
kompetensi lulusan ilmu administrasi. Hal ini dimaksudkan menghasilkan mahasiswa yang intelektual profesional dan berkarakter yang siap berkompetisi di era global. Oleh karena kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan adalah memiliki kompetensi pedagogik, professional, kepribadian, dan sosial. Dengan kompetensi tersebut, maka
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
55
lulusan diharapkan mampu bersaing di era global dengan ditunjukkan dalam pencapaian prestasi akademiknya yaitu pencapaian indeks prestasi kumulatif (IPK) yang terbaik. Untuk mendukung tercapainya hal ini, pimpinan Program Studi senantiasa mengingatkan kepada dosen-dosen untuk mengintegrasikan pendidikan karakter dan nilai-nilai dalam setiap mata kuliah. Pimpinan Program Studi juga senantiasa mendukung dan memfasilitasi kegiatan peningkatan kompetensi mahasiswa melalui kegiatan forum ilmiah. C.8. Hasil Pembelajaran 1. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan Kompetensi yang dicapai Prodi selama ini berbading lurus dengan kompetensi yang diharapkan. Kurikulum yang dimiliki Prodi dinilai sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran prodi. Hal ini dapat dilihat dari beberapa informasi sebagai berikut:
Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan adalah terindikasi dari hasil belajar mahasiswa setiap semester, yakni Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa ilmu administrasi >3 (lebih dari nilai 3 (tiga) dan tingkat kelulusan mata kuliah adalah lebih dari 90% (>90%); motivasi mahasiswa untuk hadir dalam perkuliahan lebih dari 80% (>80%); pemenuhan tugas-tugas mata kuliah sangat optimal.
2. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan Lulusan ilmu administrasi sebagian besar telah dapat mengabdikan dan menerapkan ilmunya di dunia kerja. Misalnya dalam kegiatan lomba debat Ilmu Administrasi, lomba karya ilmiah Ilmu Administrasi yang diselenggarakan baik oleh pemerintah kabuapten kota se Provinsi Gorontalo. Disamping itu, diantara alumni ilmu administrasi menjadi tim perencana pembangunan di Gorontalo. Hal ini memberikan indikasi terdapat mata kuliah dalam kurikulum ilmu administrasi memberikan kontribusi yag berarti kepada mahasiswa setelah mereka tamat dari ilmu administrasi. Hal ini diperoleh dari angket survei umpan balik alumni , bahwa mata kuliah dalam kurikulum
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
56
ilmu administrasi memberikan dampak terhadap prestasi mereka di dunia kerja. Misalnya mata kuliah Budaya dan Perilaku Birokrasi, yang sangat membantu mereka dalam mengimlementasikan dan menularkan budaya perilaku birokrasi yang efektif dan efisien. 3.
Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan).
Gambaran dari presentasi kelulusan mahasiswa tepat waktu ini masih perlu ditingkatkan. Penyebab dari hal ini adalah sebagian mahasiswa tidak aktif (mengajukan cuti akademik) karena alasan faktor dana dan beban kerja di tempat kerja (lembaga atau kantor) yang tinggi, dan tingkat kompetensi yang bervariasi sehingga mereka harus siap secara psikologis dalam menyesuaikan sistem pembelajaran pada tingkat magister. Oleh karena itu strategi yang dapat dilakukan antara perlu adanya peningkatan pelayanan akademik dan non akademik dosen; perlunya pelaksanaan kegiatan penelitian bersama dosen dan mahasiswa, antara lain pengusulan hibah penelitian tim pascasarjana, intensitas pembimbingan yang akademis dan humanis, perlu adanya pembentukan board writing assistance. C.9. Kepuasan pemanfaat lulusan Data Kepuasan pengguna lulusan diperoleh berdasarkan umpan balik yang dikirim oleh ilmu administrasi ke instansi pengguna lulusan dengan mengisi kuesioner tersebut oleh atasan langsung. Misalnya pada tahun akademik 2015/2016, terdapat 5 pengguna lulusan ilmu administrasi
yang
memberikan penilaian terhadap 9 alumni
ilmu
administrasi Pascasarjana UNG dengan yang mengacu pada 9 indikator: (1) integritas (etika
dan moral), (2) keahlian berdasarkan bidang ilmu ( profesionalisme), (3)
keluasan wawasan antar disiplin ilmu. (4) kepemimpinan, (5) kerjasama dalam tim, (6) bahasa
asing,
(7)
komunikasi,
(8)
pengunaan
teknologi
informasi,dan
(9)
pengembangan diri. Hasil rekapitulasi kepuasan pengguna lulusan ilmu administrasi adalah rata-rata sangat baik (87.27); kategori baik (12.42) dan kategori cukup (0.31).
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
57
C.10. Produk UNG berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian. Dosen dan mahasiswa di ilmu administrasi telah menghasilkan beberapa karya yang bermanfaat bagi khalayak. Hasil penelitian antara Dosen dan mahasiswa menghasilkan artikel yang disajikan pada seminar nasional maupun internasional serta lainnya menjadi tugas akhir mahasiswa (Tesis). Selain itu hasil karya dosen Universitas Negeri Gorontalo dalam pengembangan prosedur kerja berupa panduan tesis dan penulisan karya ilmiah mahasiswa. Dari beberapa produk hasil kreativitas dosen, terdapat dua produk akademik yang telah dipateknkan melalui Hak atas Kekayaan Intelektual. Tabel : Deskripsi SWOT tentang Mahasiswa dan Lulusan Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang 1. 1.
2.
Banyaknya kegiatan seminar internasional yang dapat diikuti oleh mahasiswa Kebijakan Dikti tentang keharusan mahasiswa menerbitkan artikelnya dalam jurnal ilmiah. Hal ini memeberikan peluang dan upaya yang cukup optimal meningkatkan kemampuan mahasiswa yang lebih baik dan berdaya saing yang tinggi. Apabila peluang ini disikapi oleh prodi dengan baik maka akan tercapai lulusan yang menghasilkan karya dan penelitian yang bertaraf nasional atau internasional.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
2.
Kekuatan Terkondisinya Pelayanan akademik dengan kondusif untuk mahasiswa Kompetensi dan etika lulusan yang terbentuk dengan baik sesuai dengan harapan, sekaligus berfungsi sebagai promosi ilmu administrasi UNG. .
58
Ancaman
Kelemahan
1. Kemampuan bersaing mahasiswa dengan alumni 1. Terdapat sejumlah mahasiswa yang perguruan tinggi lain pada masa studinya masih cukup lama program studi sejenis, semakin 2. Monitoring assesment manajemen ketat. Internal prodi belum terlaksana dengan komprehensif dan konsisten 2. Kecepatan arus informasi tentang pengembangan keilmuan. D. SUMBER DAYA MANUSIA D.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Kependidikan a. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen Dosen yang akan mengajar di Ilmu Administrasi adalah dosen yang memiliki pendidikan minimal S3 dan memiliki pangkat akademik minimal Lektor Kepala. Ilmu Administrasi turut berpartisipasi dalam pelaksanaan kebijakan yang mengatur dosen yang akan mengajar di ilmu administrasi dengan standar tersebut. Dengan mekanismenya didahului dengan pengajuan kebutuhan dosen dan kualifikasinya oleh Ketua Program Studi. Dalam mengajukan kebutuhan dosen, beberapa prosedur yang dilakukan oleh pimpinan Program studi yaitu: 1) Melakukan pemetaan kebutuhan dosen pengajar di ilmu administrasi dan menetukan kriteria minimal dosen pengajar dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan akademik Universitas 2) Kaprodi mengadakan mengusulkan kepada pimpinan Pascasarjana melalui rapat tentang kebutuhan dosen ilmu administrasi berdasarkan kebutuhan kurikulum/mata kuliahyang diajarkan;
6. Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kependidikan Rekrutmen
tenaga
kependidikan
Pascasarjana
(tenaga
administrasi,
pustakawan, laboran, tenaga teknis) adalah menjadi wewenag dari pihak Universitas. Pihak pascasarjana mengusulkan kebutuhan tenaga kependidikan
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
59
berdasarkan ketersediaan prodi dan rasio pelayanan mahasiswa. Penetapan tenaga kependidikan (khusus tenaga administrasi) untuk melayani administrasi di program studi masing-masing ditetapkan oleh pimpinan pascasarjana. Misalnya di ilmu administrasi hanya memperoleh jatah 1 (satu) orang staf administrasi yang ditugaskan untuk membantu dosen melayani adminsitrasi program studi sementara tenaga administrasi ini masih harus melayani 2 program studi yang lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat pelayanan untuk kebutuhan prodi masih menemukan masalah dalam prakteknya. Oleh karena itu upaya yang dilakukan oleh prodi adalah mengusulkan ke pihak pimpinan pascasarjana melalui rapat untuk penambahan tenaga administrasi yang khususnya dalam melayani program studi
ilmu
administrasi sehingga mampu melaksanakan berbagai tugas pokok dan fungsinya secara efektif dan efisien. D.2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Di tingkat Program Studi, penugasan dosen menjadi tanggung jawab Ketua Program Studi. Sedangkan di tingkat Program Pascasarjana, penugasan dosen menjadi wewenang Wakil
Direktur I dalam
Bidang Akademik. Wakil Direktur II
Bidang Administrasi Umum bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan administrasi kepegawaian secara keseluruhan dosen yang mengajar di Pascasarjana. Pembagian tugas kepada dosen baik akademik, manajemen, pengembangan karir dilakukan secara periodik, terkontrol, terencana serta terbuka. Pembagian tugas secara proporsional perlu dilakukan agar tugas tridarma perguruan tinggi dapat berjalan seimbang. Pengalokasian tugas mengajar dan mata kuliah yang diampu didasarkan pada keahlian (Kebijakan Publik, Manajemen Pemerintahan Daerah dan Birokrasi dan manajemen pelayanan publik), jabatan akademik dan optimalisasi sumberdaya yang tersedia.
D.3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung a. Mutu Berdasarkan data terakhir, tenaga dosen ilmu administrasi berjumlah 8 orang. Kualifikasi akademik dosen adalah sebagai berikut: Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
60
2 orang ( 25%) memiliki jabatan fungsional Guru Besar 6 orang ( 75%) memiliki jabatan fungsional Lektor Kepala Berkaitan dengan mutu tenaga kependidikan khususnya di Pascasarjana dan
unit-unit
tertentu, yang melayani mahasiswa dan dosen ilmu administrasi, terdapat
enam (6) orang pustawakan yang berkualifikasi Sarjana (S1), 1 orang yang berkualifikasi Diploma III (D3), 4 orang yang berkualifikasi Diploma II 2 (D- 2); Laboran 2 orang yang bergelar Magister ( S2) dan 1 orang yang bergelar Sarjana (S1), Tekhnisi 4 orang yang berkualifikasi SMA/SMK; 1 orang programmer yang berkualifikasi Sarjana ( S1); terdapat 1 orang tenaga administrasi yang berkualifikasi S3 (doktor) -5 orang berkualifikasi S1- 3 orang kualifikasi SMA/SMK. Mengacu kualifikasi akademik dari tenaga
kependidikan
ini
nampaknya
masih
perlu
upaya
pimpinan
dalam
merekomendasikan tenaga ini untuk meningkatkan kualifikasinya, misalnya tenaga pustakawan D3 /D2 untuk mengambil pendidikan S1 Pustakawan, peningkatan kualifikasi pendidikan tenaga administrasi yang masih SMA/SMK untuk melanjutkan studi ke S1 yang masih berkaitan dengan keilmuwan administrasi.Peningkatan kualifikasi akademik tenaga kependidikan
ini akan tercapai maka akan memberikan
dampak yang prima terhadap pelayanan administrasi untuk kebutuhan mahasiswa, dosen dan prodi. b. Pengembangan Pengalaman Dosen dalam Berbagai Organisasi Profesi Pengalaman Dosen dapat dilihat dari keterlibatannya dalam organisasi keilmuan dan organisasi profesi. Dosen UNG terlibat dalam beberapa organisasi antara lain: Internasional Asociation Public Administration (IAPA) PGRI, Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia dan organisasi lainnya.
Keberadaan
organisasi profesi dan keterlibatan dosen ilmu administrasi pada setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh organsisasi ini khususnya dalam kegiatan ilmiah, telah memberikan kesempatan kepada dosen dalam menimba pengetahuan/wawasan dan pengalaman dalam rangka meningkatkan pengembangan diri untuk mencapai dosen
yang
profesional. Misalnya, partisipasi dosen ilmu administrasi dalam kegiatan ilmiah (Konferensi dan Seminar ilmiah
tingkat lokal, nasional dan internasional)
yang
diselenggarakan oleh organisasi profesi sebagaimana dikemukakan di atas adalah Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
61
adalah kapasitasnya sebagai penyaji/presenter dan peserta. c. Ketersediaan Dosen Ilmu Administrasi memiliki jumlah mahasiswa aktif sebanyak orang 95 orang (TA 2016/2017) dengan jumlah dosen tetap aktif 8 orang. Dengan demikian rasio dosen tetap aktif terhadap mahasiswa aktif saat ini adalah 1:12.
Berdasarkan rasio ini
mahasiswa akan memperoleh pelayanan yang prima dalam pendidikan dan pengajaran, pembimbingan akademik dan pembimbingan tesis. D.4. Karya Akademik Dosen Dalam mengembangkan aktivitas akademik ini, juga secara kolaboratif melibatkan mahasiswa sebagai potensi pengkaderan generasi akademika yang handal. Hal ini telah disponsori oleh Ketua Program Studi dengan membuka akses seluas-seluasnya dengan mendorong dan melakukan pendampingan peningkatan karya tulis dan materi sajian yang akan disajikan dalam berbagai pertemuan ilmiah seperti dalam seminar dan konferensi bertaraf nasional dan internasional. Upaya yang dapat ditingkatkan prodi ilmu administrasi adalah program pembinaan dosen yang telah berpengalaman dan berhasil dalam mempublikasikan atau menyaji karya ilmiah di tingkat internasional, terutama di luar negeri.
D.5. Peraturan Kerja dan Kode Etik Dalam rangka pengelolaan korps sumber daya manusia telah diterbitkan Kode Etik dan Tata Tertib bagi Dosen secara terpusat di UNG berdasarkan Peraturan kerja dan kode etik dosen dalam melaksanakan tugas-tugas Tri Darma Perguruan Tinggi dan tenaga kependidikan. Kode etik dan tata tertib dosen telah disusun dengan baik, namun belum adanya sistem reward and punishment yang konsisten untuk mendukung optimalisasi kinerja staff. D.6. Pengembangan Staf Dosen Pengembangan
kemampuan
akademik
atau
professional
dosen
ilmu
administrasi dan tenaga Kependidikan ilmu administrasi Pascasarjana UNG adalah Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
62
sebagai berikut: (1) Mengusulkan alokasi dana ke pimpinan Pascasarjana UNG terkait dengan keikutsertaan dosen dalam mengikuti kegiatan ilmiah, baik sebagai penyaji mapun sebagai peserta
dalam rangka pengembangan dirinya sebagai dosen yang
professional yang berskala Nasional atau Internasional baik di dalam negeri maupun di luar negeri; (2) Melakukan negosiasi
penyelenggaraan kegiatan pengabdian pada
masyarakat dan diseminasi keilmuwan bersama dengan pemerintah daerah kabupaten kota se Provinsi Gorontalo dan instansi vertikal di daerah. D.7. Keberlanjutan Pengadaan Dosen dan Pemanfaatannya Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatan Sumber Daya Manusia dosen di ilmu administrasi dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1. Berkaitan dengan keberlanjutan pengadaan dosen ilmu administrasi, maka prodi masih tetap mengusulkan pengadaan dosen ilmu administrasi mengingat beberapa mata kuliah di ilmu administrasi seperti analisis reformasi dan birokrasi pelayanan publik masih sangat dibutuhkan tenaga dosen. 2. Dosen ilmu administrasi memiliki ragam keahlian dalam ruang lingkup pengajaran Ilmu Administrasi, sehingga terdapat keluasan dan kedalaman masalah-masalah administrasi kepublikan. Oleh karena itu keluasan dan kedalam keilmuwan mereka diharapkan tetap terpelihara demi pengembangan profesi dan kepentingan ilmu administrasi lebih lanjut, misalnya dalam dalam penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai
hasil produk ilmiah
yang
bermanfaat untuk diaplikasikan bagi masyarakat pada umumnya. TabeL :Deskripsi SWOT Standar D: Sumber Daya Manusia Faktor Eksternal Peluang a. Semua dosen ilmu administrasi (8 orang) telah memiliki Sertifikasi Pendidik serta memiliki rekam jejak yang akuntabel dalam tridharma Perguruan Tinggi.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Faktor Internal Kekuatan a. Dosen yang mengajar di ilmu administrasi memadai ditinjau dari kualifikasi akademik, yakni 2 orang (25%) jabatan guru Besar dan 6 orang (75%) jabatan Lektor Kepala.
63
b. Kepercayaan masyarakat baik pemerintah maupun pihak swasta terhadap dosen Ilmu Administrasi semakin tinggi.
Ancaman a. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat, yang memerlukan penyesuaian yang cepat pula.
b. Mutasi tenaga kependidikan yang insidentil dari pihak rektorat.
b.
b. Kepedulian dosen terhadap peningkatan mutu akademik sangat tinggi. . Kelemahan a. Ketersediaan tenaga administrasi belum berimbang dengan banyaknya kegiatan akademik dan kemahasiswaam yang harus diselesaikan pada Program Pascasarjana, sehingga sering terjadi proses-proses administrasi dalam hal tertentu masih mengalami hambatan dalam kelancaran pelaksanaannya.
E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
E.1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Visi, misi, tujuan dan sasaran (VMTS) Program Studi Magister Ilmu Administrasi secara umum menghasilkan lulusan yang Unggul,
Profesional, dan Memiliki Daya
Saing di Kawasan Asia Tenggara . Lulusan diharapkan dapat unggul, profesional dan berdaya saing
secara global dalam menerapkan ilmu Ilmu Administrasi
dalam
pendidikan dan pengabdian pada masyarakat. Kurikulum prodi disusun sesuai dengan visi ilmu administrasi, yaitu membekali mahasiswa tidak hanya dengan dasar-dasar keilmuan Ilmu Administrasi tetapi juga mata
kuliah
yang
berkaitan
dengan
pengembangan
kepribadian
dengan
mempertimbangkan budaya lokal dan budaya nasional. Untuk mencapai sasaran tersebut, mahasiswa ilmu administrasi diharuskan menyelesaikan 36 SKS untuk yang memiliki keilmuan yang sebidang dan 42 sks untuk yang tidak sebidang. E.2. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
64
Perubahan kurikulum Ilmu Administrasi di ilmu administrasi dilaksanakan secara konsisten, terutama sejak dibukanya program studi Ilmu Administrasi
tahun 2014.
Kurikulum tersebut sudah dilakukan peninjauan pada tahun 2016. Perubahan ini dilandasi oleh tuntutan IPTEK dan pengguna lulusan. Pengembangan kurikulum ilmu administrasi dilakukan dengan dikoordinasi oleh pihak pascasarjana dan melibatkan pemangku kepentingan Kabupaten Kota se Provinsi Gorontalo. Identifikasi mata kuliah tersebut tetap mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran ilmu administrasi. disamping itu, kurikulum ilmu administrasi dirancang berdasarkan prinsip relevansi dan fleksibilitas. Prinsip relevansi mengarahkan pengembangan substansi isi kurikulum
di semua program studi pascasarjana
berdasarkan kebutuhan perkembangan masyarakat, baik masa kini maupun masa yang akan datang. E.3 Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/ organisasi) Berdasarkan hasil workshop Prodi pascasarjana tahun 2016, kurikulum Ilmu Administrasi belum mengacu pada kurikulum berbasis KKNI namun pada tahun 2016 penerapan kurikulum KKNI akan diterapkan pada tahun akademik 2016/2017. berdasarkan hasil workshop, maka beban studi kurikulum ilmu administrasi sejumlah 42 SKS. Beban belajar tersebut dirancang untuk waktu studi selama 4 (empat) semester dan selama-lamanya 6 (enam) semester termasuk penyusunan tesis. berikut ini gambaran secara umum tentang mata kuliah di ilmu administrasi, yakni:
Jenis Mata Kuliah Mata Kuliah Institusional Mata Kuliah Bidang Studi Mata Kuliah Pilihan Tesis Jumlah
SKS 6 SKS 15 SKS 36 SKS 6 SKS 42 SKS
E.4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran (Intra dan Antar Disiplin Ilmu) Kurikulum ilmu administrasi memperhatikan integrasi materi pembelajaran baik secara intra mapun antar disiplin ilmu. Mata kuliah yang mengitegrasikan intra disiplin ilmu, yakni Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
65
Mata Kuliah Formulasi Kebijakan Publik, Budaya dan Perilaku Birokrasi, Analisis Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik. Integrasi antar disiplin ilmu dapat dilihat dengan mata kuliah Analisis Isyu Kebijakan Pemerintah Daerah. E.5. Kurikulum Lokal yang Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat Terdekat dan Kepentingan Internal Lembaga Upaya untuk pengembangan dan revisi kurikulum terus dilaksanakan ilmu administrasi sebagai upaya mengakomodir kebutuhan masyarakat dan kepentingan internal lembaga. Mekanisme peninjauan kurikulum untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dan kepentingan internal lemnbaga tercermin melalui peninjauan kurikulum per mata kuliah dengan memperhatikan kebaruan dari masing-masing elemen dan masukan dari stakeholders. Secara intrinsik perancangan topik mata kuliah dalam kurikulum Ilmu Administrasi sangat diharapkan dosen untuk mereview topik-topik mata kuliah yang mengakomodir local wisdom. E.6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa secara individual/kelompok mahasiswa tertentu Kebutuhan aparatur sipil negara terhadap kualifikasi magister memberikan kesempatan bagi program studi untuk menambah animo calon mahasiswa. Kebutuhan tersebut dioperasionalkan dalam bentuk mata kuliah pilihan, sehingga mahasiswa dapat memilih mata kuliah-mata kuliah yang diminatinya dengan persyaratan tertentu. Adapun mata kuliah pilihan ilmu administrasi dan jumlah sks adalah sebagai berikut : 1. BKU Administrasi Kebijakan Publik - Formulasi kebijakan public
= 3 Sks
- Implementasi kebijakan public
= 3 Sks
- Metode riset kebijakan public
= 3 Sks
2. BKU Administrasi Pemerintahan Daerah - Analisis isu kebijakan pemerintahan daerah
= 3 Sks
- Analisis refformasi birokrasi dan pelayanan public = 3 Sks - Metode riset pemerintahan daerah
= 3 Sks
3. BKU Administrasi Keuangan Daerah Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
66
-
Analisis regulasi keuangan nasional dan daerah = 3 Sks
-
Manajemen keuangan daerah
= 3 Sks
-
Metode riset keuangan daerah
= 3 Sks
4. BKU Administrasi Perpajakan -
Kajian hokum dan undang-undang perpajakan
= 3 Sks
-
Perpajakan dan retribusi daerah
= 3 Sks
-
Metode riset perpajakan
= 3 Sks
E.7 Peluang Bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri: Melanjutkan Studi, Mengembangkan Pribadi, Memperoleh Pengetahuan dan Pemahaman Materi Khusus Sesuai dengan Bidang Studinya, Mengembangkan Keterampilan yang dapat dialihkan (Transferable Skill) ke Arah Karir, dan Pemerolehan Pekerjaan Kurikulum Program Studi Magister Ilmu Administrasi
Pascasarjana UNG
memberikan peluang kepada mahasiswa untuk megembangkan diri untuk melanjutkan pendidikan lanjut (S3 atau program doktor) Ilmu Administrasi. Kurikulum ilmu administrasi berisi mata kuliah yang
melandasi pengembangan pendidikan dan
pengajaran Ilmu Administrasi, misalnya mata Analisis isyu kebijakan pemerintah daerah dan reformasi birokrasi pelayanan publik. Dampak penyediaan kurikulum ilmu administrasi juga telah memotivasi mahasiwa (khusus yang statusnya sebagai ahli dalam Ilmu Administrasi publik) berperan aktif dalam pengembangan ilmu administrasi untuk menjawab berbagai masalah kepublikan dan tangan pembangunan di kabupaten kota se provinsi Gorontalo bahkan di tingkat nasional. E.8. Misi pembelajaran a. Pengembangan/Pelatihan Kompetensi yang Diharapkan Setiap mata kuliah pada kurikulum ilmu administrasi mempunyai tujuan pembelajaran yang mengacu pada pengembangan kompetensi mahasiswa menjadi ahli dibidang Ilmu Administrasi. Perkuliahan diselenggarakan dengan pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa dan materi mata kuliah. Model pembelajaran yang digunakan bervariasi, antara lain model pembelajaran yang
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
67
kontekstual, kooperatif, kolaboratif, pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran
berbasis masalah, dan pembelajaran berbasis penelitian. E.9 Mengajar Dalam penyusunan atau implementasi pembelajaran di kelas, sangat perlu bagi dosen untuk menggunakan memperhatikan strategi dan metode sesuai dengan tujuan yang dicapai pada mata kuliah. Proses pembelajaran berjalan secara optimal perlu adanya rencana pembuatan strategi pembelajaran. Iskandarwassid dan (2009) menyatakan bahwa
Sunendar
strategi pembelajaran merupakan merupakan kerangka
konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perencanaan pengajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran. . Dalam pembelajaran dosen harus menerapkan prinsip problem based learning, yang menempatkan dosen sebagai fasilitator. Selain itu metode pembelajaran yang digunakan adalah students- centered. Mahasiswa harus lebih aktif mencari dan menemukan ilmu pengetahuan dan lebih aktif di ruang kuliah.
Dengan demikian
mahasiswa dapat belajar secara kreatif dan mandiri. E.10. Belajar Pada awal perkuliahan dosen melakukan kontrak belajar dan overview terhadap materi perkuliahan yang akan diberikan dan sekaligus memaparkan silabus. Overview matakuliah oleh dosen pada awal pertemuan sangat penting, karena akan dijadikan panduan belajar bagi mahasiswa. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan gambaran materi yang akan dipelajari, akan tetapi mahasiswa juga akan tahu kompetensi dasar apa dan indikator seperti apa yang akan dicapai dari tiap pertemuan. Melalui kontrak belajar mahasiswa juga terlibat untuk menentukan persentase penilaian serta ketentuan-ketentuan lain yang harus dipenuhi.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
68
E.11. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar a.
Peraturan Mengenai Mahasiswa
Penilaian
Kemajuan
dan
Penyelesaian
Studi
Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi telah ditetapkan oleh, dan disosialisasikan kepada mahasiswa berupa Peraturan Akademik UNG (tahun 2015) Akademik yang diterbitkan oleh Universitas dan Pacasajana UNG tahun 2015. Dalam proses pemerolehan nilai tentang kemajuan belajar mahasiswa, maka setiap mahasiswa haru memenuhi 4 kriteria yang dicapai : partisipasi (10%); penugasas (20%): Mid Tes (30%); UAS (40%). Sistem pemberian penilaiin adalah bukan hanya aspek kognitf tetapi juga kinerja mahasiswa termasuk penilaian asesmen otentik. Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan Program Sarjana apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1. Telah menempuh semua mata kuliah wajib dan pilihan yang dipersyaratkan, untuk program studi telah menempuh 42 sks (mata kuliah wajib dan pilihan). 2. Telah menyelesaikan tugas akhir atau Tesis, dan dinyatakan lulus. 3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 3,00. 4. Tidak ada nilai E. E.12. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen – Mahasiswa baik di dalam maupun di luar kampus dan untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan akademik atau profesional Kondisi akademik yang kondusif pasti diimbangi dengan fasilitas sarana pendukung yang baik sehingga mendukung terciptanya interaksi akademik dosenmahasiswa yang dinamis. Beberapa sarana tersedia yaitu: di pascasarjana tersedia ruang kelas yang berjumlah 3 (tiga) ruang kelas untuk kuliah termasuk luas, nyaman, dan sudah cukup memadai yang didukung prasarana didalamnya berupa meja, kursi, LCD, whiteboard, AC, dan ruangan kerja mahasiswa. Ruangan yang tersedia untuk dosen dilengkapi seperangkat meja kursi, AC, komputer, rak buku, almari,dan sarana pendukung lainnya. Ruang yang digunakan untuk seminar proposal. Ruang
sidang
digunakan bagi dosen dan mahasiswa untuk menyelenggarakan kegiatan seminar,
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
69
workshop, open forum, stadium general, Selasar dan halaman yang cukup luas dimanfaatkan mahasiswa dan dosen untuk berdiskusi.
E.13. Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen, Mahasiswa dan Civitas Akademika Lainnya Intensitas
interaksi
kegiatan
dosen
mahasiswa
dan
civitas
akademika
dilaksanakan baik dalam kegiatan didalam dan diluar proses pembelajaran dengan setting di dalam maupun di luar kelas. Interaksi mahasiswa dan dosen ini sangat perlu untuk mewujudkan atmosfer akademik yang kondusif melalui beragam aktivitas. Interaksi akademik yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran diciptakan melalui kegiatan penelitian bersama antara mahasiswa dan dosen; pelaksanaan kegiatan pengabdian bersama. E.14.
Rancangan Menyeluruh untuk Mengembangkan Suasana Akademik yang Kondusif untuk Pembelajaran, Penelitian, dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat
Suasana akademik yang kondusif menunjang dalam kegiatan pembelajaran. Interaksi dosen dan mahasiswa yang intensif dalam perkuliahan menentukan tercapainya kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kurikulum. Oleh sebab itu, kreativitas dosen diperlukan dalam persiapan perkuliahan seperti: penyusunan bahan ajar, silabus sesuai bidang keahlian masing-masing dosen, strategi yang digunakan dalam pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Ketika perkuliahan berjalan dosen dan mahasiswa membuat kesepakatan terkait pembelajaran diantaranya materi keseluruhan selama satu semester, persentase penilaian, tugas kelompok/individu, kedisiplinan dosen dan mahasiswa. Dalam pembelajaran mahasiswa dapat mencari beragam informasi dari beragam sumber belajar sehingga informasi yang diperoleh mahasiswa tidak terpaku dari dosen dan mahasiswa diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menanggapi seputar materi kuliah yang disampaikan baik berupa saran, masukan, tanggapan sehingga adanya feedback tersebut pola pembelajaran menjadi problem based learning.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
70
E.15. Keikutsertaan Civitas Akademika dalam Kegiatan (Seminar, Simposium, Diskusi, Eksibisi) di Kampus Lingkungan
ilmu
administrasi
mendukung
Akademik
kebebasan
akademik
yang
dilaksanakan daram ragam kegiatan seperti dalam penyelenggaraan perkuliahan, sistem pembimbingan tesis, penelitian, seminar dan diskusi ilmiah). Kegiatan Seminar Nasional Hasil penelitian Ilmu Administrasi Tahun 2015 yang diselenggarakan oleh ilmu administrasi Pascasarjana UNG melibatkan dosen dan mahasiswa, dan alumni baik sebagai panitia maupun pemateri. Sebagian besar dosen ilmu administrasi dan juga perwakilan mahasiswa dan alumni sebagai pemateri dalam kegiatan itu. Dosen dan mahasiswa juga ikut dalam kegiatan seminar baik nasional maupun internasional yang dilakukan oleh Program Studi ilmu administrasi di perguruan tinggi lain. Pada kegiatan ini mahasiswa dilibatkan dalam diskusi ilmiah sebagaimana untuk kepentingan pengembangan diri dalam bidang ilmu administrasi untuk menjawab masalah dan tantangan berbagai masalah kepublikan. E.16. Pengembangan Kepribadian Ilmiah Pengembangan kepribadian mahasiswa dan dosen dilakukan dengan beragam kegiatan baik di lingkungan dalam maupun luar UNG sebagai berikut: 1.
Lingkup dalam Kampus Ilmu Administrasi
ikut serta dalam kegiatan ilmiah berupa: kelompok studi
mahasiswa, kegiatan open forum setiap semester, seminar proposal, stadium general, mengikuti penelitian kolaboratif mahasiswa dan dosen, diskusi dalam perkuliahan. 2.
Lingkup Luar Kampus Kegiatan yang diikuti berupa:lomba karya tulis ilmiah, seminar nasional dan internasional, studi banding di perguruan tinggi lain, hibah penelitian dosen dan mahasiswa, kegiatan pengabdian masyarakat, workshop pembelajaran Ilmu Administrasi,
observasi ke instansi terkait/stakeholders terkait matakuliah, dan
sebagainya.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
71
E.17. Hasil Pembelajaran Dalam kaitannya dengan penyelesaian studi mahasiswa, Indek Prestasi Kumulatif lulusan
ilmu administrasi telah melampaui standar yakni 3,70 sebagaimana
digambarkan dalam Borang IIIA ilmu administrasi standar 3 (bagian 3.2.1).
E.18. Pemanfaatan Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan Kehadiran lulusan ilmu administrasi dalam segala instansi merefleksikan yang lebih khusus berkaitan dengan keilmuwan telah memperoleh peluang kepada mereka bahwa kurikulum yang diperoleh selama perkuliahan sangat bermanfaat karena sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu keberadaan alumni ilmu administrasi memberikan manfaat baik kepada lembaga program studi, pascasarjana, UNG
maupun
bgai
kepentingan
dosen
dan
mahasiswa
Pemanfaatannya misalnya yang berkaitan dengan
ilmu
administrasi.
perbaikan dalam proses
pembelajaran, penggalangan dana, informasi pekerjaan, dan pengembangan jejaring. E.18. Produk Berupa Model-Model, Karya Inovatif, Hak Paten, Hasil Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik Sebagai Hasil Penelitian Rerata dosen menyelenggarakan penelitian adalah 1 penelitian
per tahun;
bantuan dana penelitian lebih banyak dari Direktorat Jenderal Kemdikti. Demikian halnya dengan bantuan penelitian sebagai jalinan kerjasama dengan lembaga diluar Kemdikti dan PT juga terpenuhi; namun belum adanya hasil penelitian dosen dengan pihak luar negeri sehingga pihak universitas sudah menjalin kerjasama kerjsama dengan perguruan tinggi di luar negeri, seperti Malaysia dan Jepang.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
72
Tabel: TESIS SWOT TENTANG KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK Faktor Eksternal Peluang 1. Otonomisasi bidang akademik memberi peluang bagi prodi untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan Ilmu Administrasi 2. Ilmu Administrasi memiliki kesempatan memperoleh pengakuan sebagai institusi yang kredibel dan berdaya guna dalam pembangunan daerah Ancaman Perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara global dapat menyebabkan kurikulum harus mengalami penyesuaian secara cepat..
Faktor Internal Kekuatan 1. Proses penyusunan kurikulum telah melibatkan berbagai unsur, pimpinan, mahasiswa, dosen, alumni, dan stakeholders. 2. Proses pembelajaran kondusif yang juga terkontrol serta penilaian yang transparan dengan mengacu pada penilaian proses, produk dan kinerja.
Kelemahan Kurikululum Ilmu Administrasi belum memenuhi kurikulum berbasis KKNI
F. PEMBIAYAAN, SARANA, PRASARANA DAN SISTEM INFORMASI F.1 Sistem Alokasi Dana Dana yang digunakan dalam membiayai Program Studi Magister Ilmu Administrasi berasal dari berbagai sumber: Anggaran Rutin dan Pembangunan (DIPA APBN) dan anggaran masyarakat yang berupa SPP mahasiswa dan dana penunjang lain seperti DPP (DIPA PNBP). Dana yang bersumber dari SPP digunakan untuk kegiatan operasional Tri Dharma Perguruan Tinggi, sebagian dikelola secara terpusat oleh UNG dan sebagian oleh Pacasarjana UNG, Lembaga, Fakultas, Badan, dan Unit Pusat Pelaksana Tugas serta Program Studi. Dana yang dikelola oleh unit kerja digunakan untuk penyelenggaraan Tridharma PT, seperti penyelenggaraan Pengajara, seperti kuliah dan ujian, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sedangkan Pascasarjana, Lembaga, Badan, Unit Pelaksana Tugas, Fakultas berwenang mengelola dana untuk kegiatan operasional yang ada di bawah koordinasinya, seperti prodi dan laboratorium. Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
73
F.2
Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana Setiap kegiatan yang memerlukan dana dengan prosedur yang benar, harus
dipertanggungjawabkan karena dana yang dikelola harus dipertanggunjawabkan baik sebagai administrative maupun akademik, sebagai wujud akselerarasi kulaitas. Untuk pertanggungjawaban anggaran dilaksanakan secara terpusat di Universitas dan Pascasarjana. Untuk itu UNG melakukan transparansi dan akuntabilitas dana secara internal yang telah dilakukan oleh SPI (Satuan Pemeriksaan Internal) dan audit secara eksternal oleh IRJEN (Inspektorat Jenderal), BPKP dan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). F.3 Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya Keberlanjutan pengadaan dana dapat dicapai dengan peningkatan jumlah mahasiswa sehingga jumlah dana masuk untuk dikelola demi pengembangan prodi yang optimal. Disamping itu pengaktifan unit-unit usaha sangat penting dalam penambahan anggaran untuk prodi karena selama ini (3 tahun terakhir) prodi tidak memiliki unit usaha dalam rangka pemanfaatanya untuk implementasi tridarma Perguruann Tinggi. Dana yang ada hanya semata-mata diperoleh dari jumlah SPP dari mahasiswa. Disamping itu, perlu memberikan dukungan dan peningkatan pengalaman dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, sebab ketersediaan dana yang diterima dosen akan memberikan motivasi dan fasilitas bagi dosen dalam mengusulkan hibah kompetesi sehingga hal ini akan menambah income dan kemungkinan besar akan berpengaruh pada kinerja dan percepatan kualifikasi akademik menjadi guru besar. Mencermati data, bahwa peningkatan kerjasama dengan PEMDA atau institusi lain juga sangat penting karena hal ini bukan saja dalam meningkatkan kredibiltas prodi namun juga menambah income prodi yang dapat dimanfaatkan oleh civitas academika prodi (dosen dan mahasiswa) dalam implementasi tridarma perguruan tinggi.
F.4 Pengelolaan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
74
Segala aktivitas tri dharma akademik yang dilaksanakan prodi ilmu administrasi menggunakan infrastruktur di kampus Universitas Negeri Gorontalo. Secara umum pemeliharaan dan pengawasan keamanan seluruh gedung yang digunakan merupakan tanggung jawab bagian rumah tangga Pascasarjana dan berkoordinasi dengan urusan rumah tangga Universitas Negeri Gorontalo. Pemeliharaan dan pengawasan fasilitas menjadi tanggung jawab pengguna masing-masing gedung. Pengaturan pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di tingkat Pascasarjana ini memberikan keuntungan dari segi efisiensi dan efektivitas kebersihan dan keasrian taman di kawasan Pascasarjana. Meskipun sarana dan prasana pengelolaannya dipusatkan di Pascasarjana, ilmu administrasi tetap memiliki akses yang baik untuk penyelenggaraan program disesuaikan dengan kebutuhan proses pembelajaran. Program Studi memiliki akses yang seluas-luasnya untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia di Pascasarjana dan sudah diatur serta di record dan dipantau oleh petugas yang ditunjuk. F.5 Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan Infrastruktur yang tersedia untuk penyelenggaraan pendidikan terdiri dari ruang kantor, ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium, ruang display laboratorium terpadu dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Gedung perkantoran terdiri dari ruang pimpinan Pascasarjana, ruang pimpinan prodi, ruang pelayanan administrasi, ruang dosen dan ruang pengajaran. Secara kuantitas maupun kualitas ruang perkantoran yang dimiliki sudah lengkap dengan rasio pengguna yang memadai dan dalam kondisi terawat baik. Perpustakaan Online dalam rangka menelusuri referensi dan jurnal internasional melalui IT yang dikembangkan oleh Universitas Negeri Gorontalo. Dalam kaitanya dengan ketersediaan ruang kuliah ilmu administrasi, terdapat 3 ruangan yang dapat digunakan mahasiswa ilmu administrasi, yakni 2 ruangan yang dapat digunakan untuk proses perkuliahan dan 1 ruangan digunakan untuk ruang kerja mahasiswa, antara lain ruangan kuliah digedung serbaguna lantai 2 (Student’s Common Room) . Ketersediaan ruangan dapat digunakan mahasiswa dalam Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
75
penyelesaian tugas mata kuliah atau melaksanakan diskusi dengan sesama teman yang terkait dengan penulisan tesis. Disamping itu, ketersediaan internet free dapat digunakan mahasiswa dalam mencari referensi-referensi yang dapat menunjang tugastugas kuliah atau untuk kepentingan penyelesaian tugas akhir. Pascasarjana bekerjasama dengan PUSTIKOM UNG dalam pemanfaatan pelayanan sehinga dengan demikian ilmu administrasi dapat mengakses internet diarea Universitas Negeri Gorontalo. Fasilitas yang meliputi sarana dan prasarana yang tersedia di lingkungan kampus Ilmu Administrasi sudah lengkap dan ini sangat memungkinkan untuk menjamin proses belajar mengajar di prodi dapat terlaksana dengan baik.
F.6
Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian Perpustakaan Universitas Negeri Gorontalo maupun perpustakaan Pascasarjana,
telah
menyediakan
fasilitas
aplikasi
sistem
informasi
perpustakaan
sehingga
memudahkan mahasiswa dan dosen dalam mengakses buku dan referensi bertaraf internasional yang dibutuhkan. Saat ini perpustakaan telah mampu mendigitalkan koleksi buku dan referensi lain seperti jurnal, majalah ilmiah dan sebagainya sehingga menjadi mudah diakses. Fasilitas lain adalah jurnal-jurnal internasional dan nasional dapat dengan mudah diakses dan diunduh secara gratis sehingga menambah khasanah wawasan keilmuan administrasi. F.7
Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana Secara umum sarana dan prasarana yang tersedia di ilmu administrasi memiliki
tingkat kesesuaian yang cukup memadai dan dapat menunjang perkuliahan. Ketersediaan peralatan yang cukup lengkap di ruangan kuliah, buku dan referensi kepustakaan, dan sarana pendidikan yang lain dapat mengembangan kemampuan mahasiswa
untuk menunjang pencapaian
kompetensi
ilmu administrasi
yang
diharapkan. Namun demikian, dari segi kuantitas, beberapa fasilitas pendukung tersebut memerlukan penambahan dan pengembangan karena digunakan secara bersama oleh seluruh sivitas akademika, sehingga terkadang masih mengalami
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
76
keterbatasan. Untuk mengatasi keterbatasan dimaksud disiasati dengan penggunaan secara terjadwal, misalnya untuk fasilitas laboratorium computer dan fasilitas lainnya. F.8
Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatan Sarana dan prasana turut berperan dalam proses pembelajaran dan penelitian,
oleh sebab itu diperlukan jaminan pengadaan dan pemeliharaan yang berkelanjutan agar dapat dimanfaatkan. Setiap sarana dan prasarana yang rusak perlu diperbaiki atau diganti dengan yang baru jika memang sudah tidak layak digunakan. Sarana dan prasarana untuk proses pembelajaran, praktikum dan penelitian yang belum ada perlu diusahakan pengadaannya. Setiap tahun prodi mengajukan usulan kebutuhan fasilitas kepada
melalui
Pascasarjana
dalam
bentuk
Rencana
Kerja
Anggaran
Kementerian/Lembaga (RKAKL). Sarana dan prasarana yang ada di ilmu administrasi saat ini telah dimanfaatkan oleh seluruh sivitas akademik. Sedangkan kondisi sarana dan prasarana yang ada di prodi saat ini dapat dikatakan cukup baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Segala kerusakan terkait sarana dan prasarana penunjang kegiatan akademik maupun non akademik prodi segera dilaporkan agar dapat dimanfaatkan secara optimal. F.9 Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Sistem informasi yang dibangun secara terpusat oleh Universitas Negeri Gorontalo sudah memadai dalam menunjang kegiatan akademik, kemahasiswaan serta administrasi lainnya. Seluruh sistem informasi ini dikelola oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komputer (PUSTIKOM) Universitas Negeri Gorontalo. Fasilitas Sistem informasi penting artinya untuk komunikasi internal (civitas akademika) dan eksternal kampus (masyarakat pengguna) serta menyediakan akses seluas-luasnya untuk dosen dan mahasiswa terhadap sumber informasi ilmiah dan keperluan akademik lainnya. Sistem informasi yang baik sangat diperlukan demi kelancaran penyelenggaraan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang mencakup pengajaran, penelitian dan pengabdian sehingga diperlukan kontinuitas pengembangan terkait informasi yang disesuaikan dengan kemajuan IT yang terus berkembang pesat. Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
77
F.10 Kecukupan
dan Kesesuaian Sumber Daya,
Sarana dan Prasarana
Pendukung untuk Pemberdayaan Sistem Informasi Infrastruktur memungkinkan berbagai layanan informasi, komunikasi dan komputasi dapat dilakukan. Infrastruktur didasarkan pada next-generation network (NGN) dengan jaringan berbasis Internet Protocol (IP). Infrastruktur Universitas Negeri Gorontalo terdiri dari backbone dan clusters. Jaringan Internet menggunakan backbone berbasis jaringan fiber optics (FO). Backbone
ini
terhubung
ke
Internet. Untuk
menyediakan fasilitas internet maka Universitas Negeri Gorontalo sejak tahun 2011 bekerjasama dengan PT Lintas Artha sebagai perusahaan jasa penyedia sambungan internet. Adapun bandwidth yang dilanggankan saat ini adalah 90 MBps, untuk 14.000 civitas akademika, sehingga rata-rata 5,76 KBps/user. F.11 Efisiensi dan Efektivitas Pemanfaatan Sistem Informasi Keberadaan dan penggunaan sistem informasi Universitas Negeri Gorontalo tidak berdiri sendiri tetapi juga terkait dan terintegrasi dengan sistem informasi dari unit dan bagian-bagian lain dalam lingkup lembaga. Sistem ini dirancang dengan tujuan agar hal-hal yang bersifat umum dapat dikoordinasikan secara terpadu, seperti untuk informasi yang terkait dengan akademis, mahasiswa dapat langsung mengakses melalui situs Universitas Negeri Gorontalo yang telah tersedia di lokasi strategis. Fasilitas ini memungkinkan mahasiswa mengakses beragam informasi terkait perkuliahan
dan
administrasi
kemahasisiwaan
lainnya.
Untuk
mengkasesnya,
mahasiswa dapat langsung memasukkan nomor identitasnya ketika login dan password yang mereka miliki. F.12 Keberadaan dan Pemanfaatan Intranet Intranet digunakan sebagai media pelayanan kepada mahasiswa untuk mempermudah memperoleh informasi, antara lain: KHS, KRS, keuangan mahasiswa, jadwal UTS dan UAS, jadwal dan sebagainya. Selain itu pemanfaatan langsung dari intranet yang paling banyak dipergunakan adalah fasilitas email. Mengingat hampir seluruh civitas telah memiliki email account serta ditunjang dengan tersedianya fasilitas Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
78
akses yang memadai maka pola komunikasi pun mengalami perubahan.Sistem informasi lain yang telah dikembangkan memanfaatkan jaringan intranet adalah finger print untuk mendukung pengelolaan administrasi kepegawaian yaitu absensi pegawai sehingga mudah dalam sinkronisasi data maupun sistem pelaporan dan rekap data kehadiran.
F.13 Keberadaan dan Pemanfaatan Internet Fasilitas internet di ilmu administrasi tersedia di seluruh ruang yang ada, seperti ruang kuliah, ruang kerja, ruang laboratorium, ruang perpustakaan dan ruangan lain yang kesemuanya telah terkoneksi dengan jaringan internet. Semua civitas akademik dapat dengan leluasa memanfaatkan koneksi internet melalui jaringan kabel maupun jaringan hotspot di mana peralatan akses point telah terpasang di setiap lantai dengan kecepatan akses yang bagus karena bandwidth yang tersedia cukup besar pula. Keberadaan jaringan Internet di lingkungan ilmu administrasi tersedia secara gratis bagi mahasiswa dan dosen. Ketersediaan jaringan internet yang sudah sangat memadai ini tidak lepas dari dukungan Universitas Negeri Gorontalo.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
79
Tabel: Analisis SWOT Tentang Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana serta Sistem Informasi Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang
Kekuatan
1. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet). 2. Tersedianya peluang kompetisi untuk memperoleh dana hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan jenis hibah lain didukung dengan kompleksita IT memberi peluang bagi dosen untuk mengakses data.
Ancaman Perkembangan IT yang cukup progressif maka menuntut civitas akademika ilmu administrasi untuk senantiasa mengup-date perkembangan informasi dan juga pascasarjana perlu mengup-grade fasilitas secara cepat. .
1. Program studi turut berpartisipasi dalam perencanaan anggaran serta memperoleh dukungan dana dari passarajana. 2. Gedung pelayanan adminstrasi berada satu atap dengan ruang pimpinan Pascasarjana ( Direktur, Wadir I dan II, dan Ketua Prodi) dan bebera ruang kerja dosen sebagai upaya menyediakan layanan administrasi yang efektif dan efesien.
Kelemahan 1. Sumber pendanaan utama UNG adalah dari APBN dan PNBP yang utamanya berasal dari sumbangan pendidikan mahasiswa (DPPS, SPP, dan DP) sehingga alokasi dana untuk implementasi tridarma perguruan tinggi oleh dosen masih sangat terbatas. 2. Sistem informasi manajemen Universitas belum dapat memberikan layanan data dan informasi secara lengkap, akurat dan mutakhir.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
80
G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA G.1 Mutu, Produktivitas, Relevansi Sasaran dan Efisiensi Pemanfaatan Dana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Terkait dengan mutu dan produktivitas terdapat sejumlah prestasi mereka dalam
penelitian dosen ilmu administrasi,
melaksanakan kedua kegiatan ini, baik
dananya secara mandiri atau dari sumber PT-UNG, Kemdikti, di luar Kemdikti,. Pada tiga tahun terakhir
(TA 2014-2015
sd 2016-2017) kinerja penelitian dosen ilmu
administrasi berjumlah 23 buah. Selanjutnya, terkait dengan kinerja dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) baik dilaksanakan secara mandiri atau yang oleh Kemdikti sejumlah 9 keigatan yang terdiri dari 7 kegiatan dan 2 kegiatan didanai PNBP Universitas Negeri Gorontalo.
G.2 Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat Penelitian dosen dan mahasiswa setiap tahun di agendakan sesuai dengan roadmap penelitian di ilmu administrasi. Di samping itu metodologi penelitian juga bervariasi, baik penelitian eksperimen, penelitian lapangan maupun penelitian pengembangan dan penelitian kualitatif. Sedangkan untuk kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan rutin setiap tahun yaitu memantau keterlaksanaan mengadakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang ilmu ilmu pengetahuan dan pembelajarannya, baik dilingkungan kerja maupun di masyarakat.
G.3
Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Bersama Dosen dan Mahasiswa Upaya untuk melaksanakan penelitian dan PKM bersama antara dosen dan
mahasiswa adalah salah satu kompetensi
lulusan
upaya untuk meningkatkan kualitas prodi atau
sebagai mana ini tergambar dalam visi, misi dan tujuan dan
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
81
sasaran
ilmu administrasi. Hal ini sangat penting karena dengan alasan menjadi
sarana latihan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya dalam bidang keilmuan administrasi dan upaya untuk mempercepat masa studi. Sebagai hasil dari upaya ini antara lain sebagian besar dari topik penelitian dan pengabdian mahasiswa berpangkal dari hasil penelitian dan pengabdian dosen. G.4
Banyak dan Mutu Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa. Selain penelitian yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa juga melakukan
penelitian, terutama dalam bentuk penelitian karya ilmiah dan penelitian tugas akhir/Tesis. Penelitian yang selama ini telah dilakukan beragam jenis metode penelitian kualitatif, Penelitian kuantitatif, , Eksperimen, dan R&D (Research and Development.. Pada selang 3 (tiga tahun teakhir) terdapat 9
(Sembilan) lulusan ilmu administrasi
yang berkaitan dengan keilmuwan Ilmu Administrasi. Melalui penelitian ini, para calon ahli ilmu administrasi tertantang untuk memperbaiki proses pembelajaran untuk menjawab berbagai masalah dan tantangan yang berfokus pada bidang keilmuan administrasi.
G.5
Hubungan antara Pengajaran, Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Hubungan antara pengajaran dan penelitian yaitu berupa peningkatan materi ajar
dosen yang berbasis hasil penelitian. Hasil-hasil penelitian diajarkan pada mahasiwa sehingga dapat menginspirasi penelitian lebih lanjut dan pengembangan pengajaran. Disisi lain hasil penelitian/ pengabdian masyarakat merupakan penemuan/ pengalaman baru bagi dosen yang akan menjadi bahan pengajaran pada semester berikutnya. Dengan demikian materi pengajaran akan selalu diperbaharui sehingga diharapkan selalu up to date. Hal tersebut telah terbukti memberikan dampak positif dalam upaya meningkatkan kemampuan mahasiswa sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan program studi.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
82
G.6 Banyak dan Mutu Kegiatan Penelitian dan Publikasi Dosen Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya dalam Laporan Evaluasi Diri ini bahwa jumlah karya penelitian dosen adalah 23 produk dan pengabdian kepada masyarakat berjumlah 9 produk untuk selang 3 tahun terakhir,
baik yang dilaksanakan secara
individual dan kelompok; yang didanai mandiri atau didanai dari PT- Universitas Negeri Gorontalo, Kemdikti, luar Kemdikti dan instansi lainnya. Namun demikian hal yang masih perlu diotimalkan adalah produktivitas yang terkait dengan keterlibatan semua dosen ilmu administrasi (8 dosen) dalam melaksanakan penelitian setiap tahun untuk terus ditingkatkan pada masa yang akan datang.
G.7
Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga Dalam dan Luar Negeri Kerjasama yang dijalin ilmu administrasi, Pascasarjana dan Universitas Negeri
Gorontalo terdokumentasi kerjasama dalam negeri adalah 17 lembaga dan luar negeri adalah 9 lembaga/institusi. Salah satu contoh kegiatan yang dikerjasamakan adalah penelitian baik penelitian dosen dengan instansi pemerintah daerah dan instansi vertical di daerah. Institusi dalam negeri yang memiliki kontribusi penelitian dosen adalah dari pihak Bappeda Kabupaten dan kota se provinsi Gorontalo serta instansi lainnya. G.8 Mutu dan Kurun Waktu Penyelesaian Tugas Akhir Penulisan tesis di ilmu administrasi sampai saat ini berjalan dengan baik karena pembimbing melaksanakan pembimbingannya sesuai dengan keilmuwannya, berdasarkan rasio perbandingannya, dan terdapat kolaborasi yang baik antara dosen pembimbing I dan II, serta tersediannya waktu dosen yang melakukan bimbingan kepada mahasiswa. Rerata penyelesaian mahasiswa dalam menyelesaikan penulisan tesis ( 9 lulusan) adalah kurang dari enam bulan.
G.9 Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif, dan rangkuman Tesis Disamping itu usaha lain yang dapat menjamin tesis mahasiswa, maka mereka disarankan
untuk dapat mempublikasikan atau menyajikan hasil penelitian
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
83
dalam forum ilmiah, seperti diskusi ilmiah, seminar lokal, nasional atau internasional, mempublikasikan tulisan dalam jurnal. Upaya yang telah dilakukan terhadap mutu dan penyelesaian tesis sudah baik dalam rangka meningkakan mutu lulusan sebagaimana yang diamanahkan dalam visi, misi, dan tujuan ilmu administrasi. Namun demikian dosen dan kaprodi masih sangat perlu melakukan usaha publikasi karya ilmiah adalah dipublikasikan dalam jurnal bereputasi, karena sebagain besar karya tesis mahasiswa masih diterbitkan dalam jurnal ilmiah yang bersifat lokal.
G.10 Kerjasama Dengan Instansi yang Relevan Kerjasama yang dilakukan prodi senantiasa dengan berbagai institusi adalah selalu relevan dengan karakteristik prodi itu sendiri. Secara umum kerjasama yang dilakukan adalah implementasi tridarma perguruan tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat) yang berkaitan dengan pembelajaran ilmu administrasi atau masalah-masalah kepublikan lainnya yang memiliki relevansi dengan program studi.
G.11 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama
Upaya untuk menjalin kerjasama
dengan instansi yang relevan ini telah
dilaksanakan dengan baik, namun masih perlu dilakukan kajian empirik tentang evaluasi implementasi kerjasama dan mengukur tingkat kepuasan lembaga dalam pelaksanaan kerjasama. Dengan kajian ini akan diperoleh masukan baik yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan kerjasama sehingga perlu ditindak lanjuti apakah ada peluang mengembangkan kerjasama di aspek lainnya.
G.12 Hasil Kerjasama yang Saling Menguntungkan Saat ini prodi telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang saling menguntungkan. Kerjasama dengan masyarakat memberikan akses bagi dosen dan
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
84
mahasiswa
untuk
mengaplikasikan
pengetahuannya,
sedangkan
masyarakat
mendapatkan akses perkembangan ilmu pengetahuan.
G.13 Kepuasan pihak-pihak yang bekerja sama Kepuasan pihak-pihak yang bekerjasama dapat dilihat dari tingkat kepercayaan pihak lain yang bermitra dengan ilmu administrasi. Dari pihak instansi mitra sendiri selama ini tidak pernah terjadi keberatan dan keluhan mengenai pelaksanaan kerjasama yang ada. Berbagai pihak yang telah bekerjasama tidak pernah keberatan untuk melakukan kerjasama kembali. Hal ini menunjukkan bahwa ada kepuasan dari semua pihak yang bekerjasama. Apabila dalam pelaksanaan kerjasama ada masukan mengenai
kualitas
kerjasama,
maka
program
studi
menjadikannya
sebagai
penyempurnaan untuk kegiatan berikutnya.
Tabel
: Analisi SWOT tentang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama Faktor Eksternal Peluang
1. Komitmen pimpinan pascasarjana dan Universitas dalam menfasilitasi kegiatan Penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan publikasi karya ilmiah yang ada dalam RIP UNG sebagai Quality Assurance
Faktor Internal Kekuatan 1. Dosen ilmu administrasi memiliki mutu dan produktivitas karya penelitian, PKM, dan publikasi karya Ilmiah. 2. Kompetensi dosen dalam menulis dan mempublikasi hasil penelitian dan ide/gagasan dalam jurnal atau sejenisnya yang bersakala nasional dan internasional.
2. Tersediannya berbagai jurnal ilmiah yang bereputasi dalam dan luar negeri yang ditawarkan
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
85
Ancaman 1. Makin tingginya daya saing usulan penelitian dan PkM untuk memperoleh dana hibah DIKTI
2. Penguatan manajemen internal dan pengembangan kepakaran dalam bidang Ilmu
Kelemahan
1. Belum semua dosen melaksanakan kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir.
2. Belum adanya karya dosen yang memperoleh hak kekayaaan intelektual ( HAKI)
Analisis SWOT Ilmu Administrasi Secara Keseluruhan dan Strategi Pengembangan Pada tahapan ini akan dilakukan analisis data berdasarkan analisi SWOT setiap komponen yang telah disusun. Analisis data deTesis SWOT digunakan untuk mengetahui posisi ilmu administrasi saat ini dan merumuskan strategi pengembangan yang akan dilakukan ilmu administrasi. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menentukan strategi pengembangan ilmu administrasi yaitu: 1. Analisis Antar Komponen Deskripsi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
seluruh komonen yang
disajikan dalam table di bawah ini : Kekuatan A
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran telah dirumuskan melalui diskusi dan urung rembuk melibatkan civitas akademika dan stakeholder.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Kelemahan Rumusan visi yang konsisten belum optimal mengingat adanya regenerasi kepemimpinan UNG. Pada 2014, UNG sedang merumuskan rencana induk pengembangan yang memuat pernyataan visi. 86
Evaluasi internal yang berkelanjutan, melalui EMI dan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) yang dilaksanakan terpusat oleh BPMA dan Gugus penjaminan mutu Pascasarjana dan Pengendali mutu Program Studi.
B
C
D
E
Produk karya ilmiah mahasiswa cukup memadai untuk dimuat dalam jurnal ilmiah , proceeding serta keterlibatan mahasiswa dalam menyaji dalam kegiatan ilmiah baik nasional maupun internasional.
Dosen yang mengajar di ilmu administrasi memadai ditinjau dari kualifikasi akademik, yakni 2 orang (25%) jabatan guru Besar, 6 orang (75%) jabatan Lektor Kepala
Manajemen mutu belum tersinkronisasi dengan optimal sebagaimana diharapkan. .
Belum maksimalnya keterlibatan mahasiswa sebagai penyaji dalam kegiatan ilmiah baik skala lokal, nasional maupun internasional.
Tidak ada dosen yang yang berusia dibawah 40 tahun. Ketersediaan usia produktif yang memiliki kualifikasi memadai perlu terus diupayakan.
Proses penyusunan kurikulum telah melibatkan Kurikululum ilmu administrasi berbagai unsur, pimpinan, mahasiswa, dosen, belum berdasarkan kurikulum alumni, dan stakeholders. KKNI Interaksi positif antar mahasiswa-dosen staf administrasi yang menciptakan suasana akademik yang kondusif
F
Dosen memiliki motivasi dan kompetensi yang baik dalam melakukan bimbingan tesis mahasiswa serta kolaborasi kegiatan penelitian dan pengabdian bersama serta mempublikasinya sehingga berpengaruh juga pada percepatan studi. .
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
Terbatasnya dana untuk pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, penyediaan buku teks, jurnal, majalah baik nasional maupun internasional.
Jaringan internet masih kurang stabil 87
G
Kompetensi dosen dalam menulis dan mempublikasi hasil penelitian dan ide/gagasan dalam jurnal atau sejenisnya yang bersakala nasional dan internasional.
Belum terdapat jkajian empirik analisis dampak terhadap pengembangan kerjasama dengan institusi baik dalam negeri dan luar negeri sebagai kebijakan pengembangan keberlanjutan program kerjasama.
PELUANG 1. ANCAMAN . A
B
C
Pasar kerja membutuhkan kemampuan keterampilan berIlmu Administrasi yang baik seluruh kawasan bukan hanya Indonesia Timur, Tengah dan Barat.
Bila pembenahan sarana pembelajaran tidak optimalkan manajemen dan pengelolaannya berbsis ITC
ilmu administrasi memiliki kesempatan untuk menjadi prodi yang berbasis good governance Kemajuan dan modernisasi dan berbasis excelent service. industri dan dunia kerja perlu pengimbangan kompetensi lulusanKemajuan teknologi Kebijakan pemerintah tentang keahlian aparatur secara global. sipil negara berpeluang meningkatkan keinginan masyarakat untuik masuk ilmu administrasi sehingga menjamin kebrlangsungan Prodi.
Kompetisi tingkat nasional dan pasar kerja yang mempersyaratkan kemampuan Ilmu Administrasi
Kemampuan bersaing mahasiswa dengan alumni perguruan tinggi lain pada program studi sejenis, semakin Masih Banyak aparatur sipil negara yang masih ketat. bergelar S1
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
88
. D Semua dosen ilmu administrasi (8 orang) telah memiliki Sertifikasi Pendidik serta memiliki rekam jejak yang akuntabel dalam tridharma Perguruan Tinggi.
E
Perubahan berbagai kebijakan terhadap sistem kepegawaian baik pada instansi pemerintah maupun non pemerintah.
Kebijakan pemerintah bagi aparatur sipil negara Tuntutan kompetensi dunia kerja untuk melakukan studi lanjut dengan bidang terhadap employer semakin yang linier dengan pendidikan sebelumnya. tinggi .
F
G
Tersedianya peluang kompetisi untuk memperoleh dana hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan jenis hibah lain didukung dengan kompleksita IT memberi peluang bagi dosen untuk mengakses data
Perkembangan IT yang cukup progressif maka menuntut civitas akademika ilmu administrasi untuk senantiasa mengup-date perkembangan informasi dan juga pascasarjana perlu mengupgrade fasilitas secara cepat.
Kebijakan DIKTI unuk penyediaan hibah dana penelitian dan PKM, dan publikasi karya ilmiah dengan ragam skim yang ada.
Penguatan manajemen internal dan pengembangan kepakaran dalam bidang Ilmu
2. Strategi Pengembangan
Strategi pengembangan ilmu administrasi yang dikaji berdasarkan analisis SWOT dikaitkan dengan milestone Universitas Negeri Gorontalo dan Program Studi
yang
telah ditetapkan, maka Program Studi menetapkan perumusan strategi pengembangan ilmu administrasi ung secara umum: 1. Meningkatkan kerjasama internasional dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi sehingga daya saing SDM kompetitif secara internasional
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
89
2. Memanfaatkan kerjasama internasional dan nasional dalam pengembangan akademik dan non akademik untuk meningkatkan prestasi mahasiswa 3. Memanfaatkan hibah penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk menghasilkan karya/produk dan publikasi untuk pengembangan dosen dan percepatan guru besar 4. Mengusulkan produk atau karya dosen ilmu administrasi untuk memperoleh HAKI 5. Memanfaatkan sistem informasi, sarana prasarana, dan kualitas SDM untuk meningkatkan minat mahasiswa mempelajari Ilmu Administrasi. 6. Memanfaatkan kerjasama dalam negeri (Pemda dan Pemerintah pusat) dan luar negeri untuk mendapatkan dana penelitian dan PkM dosen dan mahasiswa. 7. Suasana akademik kondusif, sarana prasarana yang memadai, dan sistem informasi yang baik dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetisi lulusan sehingga dapat bersaing secara global, termasuk di tingkat Asia Tenggara. 8. Kondisi akademik didukung dengan kurikulum yang baik dan terus berkembang, SDM berkualitas, dan kerjasama yang ada dimanfaatkan untuk menghasilkan lulusan yang dapat bersaing dan memiliki peluang kerja yang besar Secara khusus, pengembangan strategi setiap komponen diuraikan berikut ini: a. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran (VTMS) serta Pencapaiannya Ditinjau dari kekuatan, visi, misi, tujuan, dan sasaran ilmu administrasi
telah
dirumuskan dengan jelas. Perumusan visi, misi, dan tujuan merupakan penjabaran dari visi, misi dan tujuan lembaga. Perumusan sasaran merupakan penurunan dari misi ilmu administrasi
yang relevan dengan misi ilmu administrasi dan civitas akademika
memiliki pedoman dan arah yang jelas dalam mengembangkan ilmu administrasi. Pengembangan VMTS harus mendapatkan umpan balik dari stakeholders dan alumni untuk memenuhi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan kehidupan sosial zaman.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
90
b.
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
1. Memanfaatkan partisipasi dosen dan mahasiswa ilmu administrasi serta komitmen bersama untuk meraih tata kelola ilmu administrasi yang lebih bermutu, bermatabat dan berwibawa. 2.
Mengupayakan peningkatan jaringan alumni untuk mengatasi informasi konfigurasi alumni dan permasalahan kerja sama baik pemerintah dan swasta di daerah
3. Meningkatkan penelitian hibah dan pelatihan serta kerja sama dengan pihak luar untuk menutupi kekurangan dana di ilmu administrasi. 4. Sistem tata pamong yang ada memudahkan pimpinan dalam mendelegasikan tugas sosialisasi Ilmu Administrasi ke stakeholder. 5. Meningkatkan Mutu ilmu administrasi melalui bantuan hibah dalam melaksanakan tridarma PT untuk memperoleh akreditasi A dari pihak eksternal. 6. Memanfaatkan alumni untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada ilmu administrasi 7. Mengusahakan setiap bentuk kerja sama dengan pihak luar dapat melibatkan dosen ilmu administrasi yang memiliki kedekatan bidang keahlian.
c. Mahasiswa dan Lulusan 1. Memanfaatkan kepercayaan masyarakat untuk masuk ke ilmu administrasi dengan meningkatkan kualitas lulusan baik akademik maupun non-akademik 2. Memanfaatkan kebutuhan dan tawaran kerja dari pengguna lulusan dengan memenuhi standar IPK dan skor TOEFL 3. Memanfaatkan tersedianya beasiswa untuk meningkatkan animo calon mahasiswa 4. Meningkatkan manajemen mutu pengelolaan ilmu administrasi, dan memenangkan persaingan perekrutan dan pencarian dunia kerja. 5. Meningkatkan mutu pendidikan ilmu administrasi dengan meningkatkan ipk dan skor TOEFL 6. Mengatasi permasalahan lama studi dan mutu lulusan dengan memperbaiki IPK lulusan yang memiliki kompetensi dan kualitas yang baik, sehingga mampu bersaing di tingkat global.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
91
d. Sumber Daya Manusia 1. Memotivasi keaktifan dosen dalam mempublikasi penelitian pada jurnal nasional maupun internasional sehingga perolehan guru besar ilmu administrasi dapat meningkat jumlahnya 2. Memanfaatkan dosen pakar ilmu Ilmu Administrasi dan sejenisnya yang telah memiliki sertifikasi pendidikan profesional untuk meningkatkan kerjasama dengan instansi pendidikan lainnya dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran. 3. Memanfaatkan sumber dana dan peluang kerja sama yang tersedia dengan menggunakan kekuatan dosen yang berkualifikasi S3 dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi. 5. Memanfaatkan tersedianya sumber dana untuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi, sekaligus mengatasi jumlah HaKI yang belum ada. 6. Mengikut sertakan pustakawan dan tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan pengembangan diri khususnya dalam kaitan dengan administrasi dan manajemen kepustakwanan. 8. Mengatasi permasalahan kurangnya HaKI dan masih kurangnya dosen bergelar yang memiliki kualifikasi akademik Guru Besar f. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 1. Menjalin kerjasama dengan kelompok Asosiasi Pengajaran Ilmu Administrasi dan sejenisnya baik tingkat nasional dan internasional dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran Ilmu Administrasi. 2. Berusaha mengidentifikasi kekurangan kurikulum dan kerjasama dengan PT lain yang termasuk Asosiasi Pengajaran Ilmu Administrasi dan mencari solusi dan penyempurnaan kurikulum sehingga dapat memenuhi kurikulum standar internasional 3. Menjalin kerjasama yang baik dengan Perguruan Tinggi lain dan instansi yang terkait untuk pengembangan tridarma PT. 4. Menggembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan masyarakat 5. Melaksanakan identifikasi kebutuhan untuk menerapkan kurikulum dengan kerjasama dengan instansi terkait f. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana dan Sistem Informasi 1. Pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada (ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dan sebagainya) dengan sebaik-baiknya untuk mendukung visi dan misi ilmu administrasi. Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
92
2. Menjamin keberlanjutan aplikasi sistem informasi yang dilaksanakan baik sarana maupun keterampilan sumberdayanya, untuk efektifitas dan efisiensi pengelolaan kegiatan akademik di ilmu administrasi. 3. Memanfaatkan sistem informasi dan kekuatan SDM ilmu administrasi untuk pengelolan dan pengembangan Prodi Ilmu Administrasi g. Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat 1. Memanfaatkan kerjasama nasional dan internasional untuk meningkatkan publikasi bereputasi nasional dan internasional 2. Meningkatkan kualitas penelitian dengan memanfaatkan hibah penelitian untuk memperoleh HakI 3. Meningkatkan dan mengintensifkan kerjasama internasional dalam bidang penelitian dengan memanfaatkan hibah penelitian baik dari Pemda maupun Dikti 4. Mengembangkan penelitian dengan memanfaatkan kerjasama dan hibah penelitan baik dari dalam maupun luar negeri 5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian dengan melibatkan mahasiswa dan memanfaatkan hibah pengabdian dari Pemda dan Dikti
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
93
BAB III PENUTUP
Demikian Evaluasi Diri Program Studi Magister Ilmu Hukum yang disusun dengan cara analisis SWOT, dimana analisis diawali dengan membuat analisis dari masingmasing komponen yang dilanjutkan dengan memberikan scoring pada aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dimiliki Program Studi Magister Ilmu Hukum. Dari proses evaluasi diri yang dilakukan, manfaat yang dirasakan yaitu dapat menemukan dan mengidentifikasi berbagai point penting yang termasuk dalam kategori kekuatan dan peluang untuk dikembangkan, dan menemukan kelemahan dan tantangan yang harus diselesaikan. Sedangkan kelemahan dan tantangan yang ditemukan merupakan rambu-rambu untuk segera dibenahi. Oleh sebab itu, dalam rangka pengembangan Program Studi Magister Ilmu Hukum ditentukan strategi pengembangan dengan menggunakan strategi SO, yaitu menciptakan strategi dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Evaluasi diri perlu dilakukan untuk menilai kinerja yang telah dicapai. Dengan evaluasi diri ini, berharap memiliki pegangan untuk melangkah ke depan sesuai dengan visi dan misi yang dicanangkan.
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
94
DAFTAR PUSTAKA Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) 2010. Pedoman Evaluasi Diri dan Institusi Perguruan Tinggi. Direktorat Pendidikan Tinggi. Dikti, 2016. Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Pergurus Tinggi. Edisi X tahun 2016. Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, 2015. Standar Opersional Prosedur Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 2015. Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 2015. Rencana dan Strategies Pascasarjana Universitas negeri Gorontalo 2015-2019. Program Studi Magister Ilmu Hukum. 2015. Program Pengembangan Program Studi Magister Ilmu Hukum. 2015-2019. Program Studi Magister Ilmu Hukum UNG. 2015. Standar Operasional Prosedur. Program Studi Magister Ilmu Hukum UNG. 2015. Borang Akreditasi Program Studi Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo. 2014. Buku Pedoman Akademik Tahun Akademik 20142015-2015. Universitas Negeri Gorontalo. 2015. Peraturan Akademik Universitas Negeri Gorontalo Universitas Negeri Gorontalo, 2010. Rencana Induk Pengembangan UNG, 2010-2035 Universitas Negeri Gorontalo, 2010. Rencana Strategies UNG 2015-2019. Universitas Negeri Gorontal0. 2006. Statuta Universitas Negeri Gorontalo. Universitas Negeri Gorontal0. 2015. Pilar-Pilar Akselarasi Universitas Negeri Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo. 2015. Panduan Penelitian-LPM UNG. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2001 Tentang Paten Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
Evaluasi Diri Magister Ilmu Administrasi UNG 2016
95