AIDS - Indragiri Hilir, Riau

LAPORAN KEGIATAN

NOVEMBER 2016

D

iperlukan komitmen yang kuat dari pemerintah untuk mengendalikan permasalahan HIV/AIDS dalam bentuk kebijakan dan pendanaan. Dr. Kemal N. Siregar Sekretaris KPAN

Pembukaan Pelahan Komprehensif Program Dukungan GF-NFM Bagi KPAP/K/K Wilayah Papua dan Papua Barat oleh Dr. Kemal N. SIregar, 23 November 2016 di Jayapura.

BERITA KPA NASIONAL


Workshop Pengembangan Metodologi Intervensi Program Pengurangan Dampak Buruk Napza Sun+k (Hal 2)

Workshop Pengarusutamaan HIV pada Orang Muda Usia 15-24 Tahun Pada Sektor Pendidikan dan Kesehatan (Hal 2)

Workshop Evaluasi PMTS tahun 2016

(Hal 3)

Pela+han Komprehensif Program Dukungan GFNFM bagi KPAP/K/K Wilayah Papua dan Papua Barat (Hal 3)

Penyusunan Peraturan Kapolri Tentang Penatalaksanaan HIV/AIDS di Lingkungan POLRI. (Hal 4)




Pertemuan Rekonsiliasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV/ AIDS (Hal 4)




Lokakarya Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi

BERITA KPA PROPINSI

- DI Yogyakarta (Hal 6) Pela+han Peer Leader TNI - Banten (Hal 5)

Rapat Pelaksanaan HAS 2016 - Kalsel

Pertemuan Koordinasi Layanan LKB dan PMTS - Kepri

Pertemuan Pembentukan Pani+a HAS 2016 - Papua

(Hal 5)

(Hal 6)

(Hal 5)




Rapat Pokja KIE - Sulteng (Hal 6)

BERITA KPA KABUPATEN/KOTA

Pertemuan Asesmen Fasyankes Ramah LSL - Jambi (Hal 7)

Sosialisasi HIV/AIDS FIK Muhammadiyah - Pon+anak, Kalbar (Hal 7)

Pela+han Kader HIV/ AIDS - Indragiri Hilir, Riau (Hal 7)

Rapat Koordinasi KPA Provinsi dan KPA Kab/ Kota - Pangkal Pinang, Babel (Hal 5)

Sosialisasi & Penguatan Program PMTS - Buki8nggi, Sumbar (Hal 8)

Wisma Sirca Lantai 2 Jalan Johar No 18 Jakarta Indonesia 10340 Telp: +62.21.3905918 Fax: +62.21.3905919 www.aidsindonesia.or.id

November 2016 - Hal 2

BERITA KPA NASIONAL

WORKSHOP PENGEMBANGAN METODOLOGI INTERVENSI PROGRAM PENGURANGAN DAMPAK BURUK NAPZA SUNTIK KOMPREHENSIF reducon dapat diimplementasikan secara komprehensif sesuai Permenkes no. 55 tahun 2015 tentang Pengurangan Dampak Buruk pada Pengguna Napza Sun+k.

Diskusi Konsep Layanan Komprehensif dan Perubahan Perilaku Dalam Program PABM

W

orkshop Pengembangan Metodologi Intervensi Program Pengurangan Dampak Buruk Napza Sun+k Komprehensif dilaksanakan pada tanggal 2-3 November 2016 di Hotel Park Cawang, Jakarta dan dihadiri 17 peserta. Tujuan Workshop ini adalah mengembangkan modul dan metodologi layanan kesehatan untuk populasi Penasun sehingga teknis intervensi program harm

Rencana Tindak Lanjut: 1. Re-advokasi LASS: Puskesmas dan Pemangku Kebijakan di Daerah maupun Pusat. 2. Memperkuat layanan promkes terkait LASS dan PABM. 3. Peningkatan kapasitas SDM Konselor berbasis komunitas. 4. Tenaga konselor berbasis komunitas perlu dila+h untuk memiliki kompetensi dan ser+fikasi terakreditasi dari pemerintah. 5. Memperha+kan aspek kemandirian dalam jaminan keberlanjutan program yang berkesinambungan, terutama jika +dak didukung oleh donor internasional lagi. (ACH/GF)

WORKSHOP PENGARUSUTAMAAN HIV PADA ORANG MUDA USIA 15-24 TAHUN PADA SEKTOR PENDIDIKAN DAN KESEHATAN DI TANAH PAPUA

W

orkshop Pengarusutamaan HIV pada Orang Muda Usia 15-24 Tahun Pada Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Tanah Papua dilaksanakan pada tanggal 8-10 November 2016 di Hotel Horison, Jayapura dan dihadiri 28 peserta. Tujuan Lokakarya: 1. Melihat perkembangan situasi dan respon penanggulangan HIV dan AIDS pada orang muda di Tanah Papua. 2. Memetakan tantangan dan pembelajaran terbaik program orang muda yang sudah diimplementasikan di Tanah Papua. 3. Merumuskan dan menyepaka+ strategi untuk pengarusutamaan HIV pada orang muda Tanah Papua baik di sektor pendidikan maupun kesehatan. Output: 1. Adanya dokumen terbaru mengenai situasi dan respon penanggulangan HIV dan AIDS pada orang muda di Tanah Papua.

Diskusi Kelompok Strategi meningkatkan cakupan dan kualitas program remaja

2. Adanya komitmen pemangku kepen+ngan di +ngkat pusat dan daerah untuk menindaklanju+ strategi pengarusutamaan HIV di sektor pendidikan dan kesehatan yang telah di susun. 3. Adanya langkah-langkah pengarusutamaan HIV pada orang muda di Tanah Papua baik di sektor pendidikan maupun kesehatan. 4. Adanya rencana +ndak lanjut. (YM/IPF)

November 2016 - Hal 3

BERITA KPA NASIONAL WORKSHOP EVALUASI PMTS TAHUN 2016

Diskusi Koordinasi Efekf dengan Layanan dipimpin oleh Dr. Afriana, Kemenkes

W

orkshop Evaluasi PMTS tahun 2016 dilaksanakan pada tanggal 16 –18 November 2016 di Hotel Mercure, Jakarta Pusat dan dihadiri 43 peserta. Tujuan pertemuan ini adalah untuk mereview pencapaian PMTS dan target penjangkauan WPS, membahas isu-isu terkini dan usulan prioritas 4 komponen PMTS, membahas kesenjangan capaian indikator monev PMTS dan membuat rencana +ndak lanjut.

Rekomendasi: 1. Seluruh KPAK/K dan IU sepakat untuk meningkatkan kinerja akselerasi capaian target di semester 2, sebelum tanggal 15 Desember. 2. Kegiatan bulanan yang belum ada di beberapa KPAK/K akan di +ndaklanju+ oleh KPAN. 3. Pertemuan bulanan harus fokus pada pembahasan capaian dan lapangan sesuai dengan Juknis. 4. Pertemuan 3 bulanan di KPAK/K dimanfaatkan untuk membahas permasalahan program penjangkauan WPS yang belum selesai di pertemuan bulanan. 5. IU harus meningkatkan koordinasi dengan KPAK/K dan layanan agar komunikasi yang efek+f dapat terjalin. 6. Permasalahan SIHA diserahkan kepada masingmasing daerah penyelesaiannya dengan output +dak ada perbedaan antara SIHA dan SIMPAN. 7. Keberhasilan IU di lokalisasi harus diterapkan di luar lokalisasi. (MT/UNFPA)

PELATIHAN KOMPREHENSIF PROGRAM DUKUNGAN GF-NFM BAGI KPAP/K/K WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

T

anggal 23-26 November 2016 KPAN mengadakan Pela+han Komprehensif Program Dukungan GF-NFM bagi KPAP/K/K Wilayah Papua dan Papua Barat di Hotel Grand Talent, Jayapura. Pela+han diiku+ 33 peserta terdiri dari Sekretaris, PP/Monev dan PA/K dari dua provinsi dan 11 kabupaten/kota. Tujuan pela+han ini adalah untuk meningkatkan kinerja KPAP/K/K di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat dalam melaksanakan program dukungan GF. Hasil pela+han: 1. Peningkatan pemahaman peserta tentang situasi epidemi saat ini, program GF-NFM, peran KPA dan Sekretariat KPA. 2. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi yang melipu+ laporan berbasis web maupun manual. 3. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam melaksanakan sistem manajemen

Pembahasan situasi epidemi HIV oleh Dr. Kemal N. Siregar, Sekretaris KPAN

keuangan dan mampu melakukan pendokumentasian dan pelaporan keuangan dengan menggunakan soFware yang sudah disiapkan. (YPC/IPF)

November 2016 - Hal 4

BERITA KPA NASIONAL

PENYUSUNAN PERATURAN KAPOLRI TENTANG PENATALAKSANAAN HIV/AIDS DI LINGKUNGAN POLRI Wakil Komunitas, BNN, Kemenko PMK dan KPAN. Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai pedoman pelaksana pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Polri bagi Masyarakat Polri pada umumnya. Rencana Tindak Lanjut:

Sesi Diskusi Penyusunan Peraturan Kapolri Tentang Penatalaksanaan HIV/AIDS di Lingkungan Polri

P

enyusunan Peraturan Kapolri Tentang Penatalaksanaan HIV/AIDS di Lingkungan Polri dilaksanakan tanggal 28 November 2016 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dihadiri 31 peserta yang terdiri dari Kepolisian RI, Kemkes RI, TNI,

1. Divisi Hukum POLRI akan melakukan harmonisasi kebijakan yang melibatkan berbagai pihak terkait, namun saat ini Divkum +dak memiliki anggaran untuk pelaksanaannya pada tahun 2016 ini, sehingga akan diupayakan dilaksanakan pada 2017. 2. Kemenko PMK dan KPAN jika memiliki pendanaan agar dapat berkoordinasi dengan Divkum POLRI untuk percepatan pembahasan harmonisasi ini. 3. Pusdokkes perlu melihat kembali kemungkinan banyak pasal yang akan dihapus dalam proses harmonisasi terutama pasal-pasal yang rela+f sama dengan Permenkes 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS. (HS/APBN)

PERTEMUAN REKONSILIASI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS

P

ertemuan Rekonsiliasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS dilaksanakan tanggal 28-30 November 2016 di Hotel Salak Tower, Bogor. Pertemuan dihadiri 77 peserta yang terdiri dari peserta pusat (Kementerian dan Lembaga), peserta daerah (Setda Provinsi, Dinkes Provinsi dan Sekretaris KPAP) dan peserta par+sipan (Sekretaris KPAK/K). Tujuan: 1. Mendapatkan hasil analisis asesmen terhadap kelembagaan dan kegiatan KPA Daerah. 2. Menyamakan persepsi terkait kebijakan perampingan Lembaga Non Struktural. 3. Mendapatkan masukan terhadap keberlangsungan kegiatan dan koordinasi pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS ke depan. Output: 1. Rekomendasi strategi, program/kegiatan

Diskusi Panel 1 Pembahasan Koordinasi antar daerah dan pusat dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS

pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. 2. Rekomendasi exit strategi kelembagaan KPA di masa mendatang. (YPC/APBN)

November 2016 - Hal 5

BERITA KPA PROPINSI PELATIHAN PEER LEADER TNI - BANTEN

T

anggal 22-24 November 2016, KPAP Banten mengadakan Pela+han Peer Leader TNI di Grup 1 Kopassus (Komando Pasukan Khusus) yang bermarkas di Serang. Kegiatan ini diiku+ 44 peserta Pegawai Negeri Sipil. Tujuan kegiatan ini adalah guna menekan Laju Penularan HIV/AIDS di Masyarakat Khususnya di Lingkungan TNI. Untuk selanjutnya, se+ap kesatuan Tentara Nasional Indonesia ini akan melaksanakan kegiatan-kegiatan terkait program pencegahan HIV/AIDS di lingkungannya masingmasing. Pelahan Peer Leader TNI di Grup 1 Kopassus Serang, Banten.

RAPAT PELAKSANAAN HAS 2016 - KALIMANTAN SELATAN

K

PAP Kalimantan Selatan mengadakan Rapat Pelaksanaan Hari AIDS Sedunia tanggal 18 November 2016 di Aula KPAP Kalsel, Banjarmasin. Pertemuan dihadiri 20 peserta dengan mengundang pemangku kepen+ngan terkait. Adapun pembahasan pertemuan ini adalah seputar pelaksanaan kegiatan Hari AIDS Sedunia 2016 yang rencananya akan diadakan pelaksanaan VCT mobile secara masal di beberapa tempat di Banjarmasin. Selanjutnya KPAP Kalsel akan mengadakan rapat lanjutan sebagai pemantapan pelaksanaan HAS 2016. Rapat Pelaksanaan HAS 2016 di Aula KPAP Kalsel

PERTEMUAN KOORDINASI LAYANAN LKB DAN PMTS - KEPULAUAN RIAU

P

ertemuan Koordinasi Layanan LKB dan PMTS diadakan tanggal 10 November 2016 di PKM Batu 10, Tanjungpinang. Pertemuan ini dihadiri 19 peserta membahas umpan balik lembar PPIA untuk perencanaan kehamilan bagi ODHA terkait petugas konseling perencanaan kehamilan dan pendampingan yang bisa dilakukan oleh KDS/Layanan. Selanjutnya KPAK Kepri akan membuat daFar layanan -layanan, LSM/KDS, KPA dan membuat data kontak yang bisa dihubungi untuk pendamping ODHA di se+ap daerah. Pertemuan Koordinasi Layanan LKB dan PMTS di PKM Batu 10, Tanjungpinang

November 2016 - Hal 6

BERITA KPA PROPINSI PERTEMUAN PEMBENTUKAN PANITIA HAS 2016 - PAPUA

P

embentukan Pani+a HAS Tahun 2016 dilaksanakan tanggal 16 November 2016 di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten.Jayapura. Kegiatan dihadiri 26 peserta yang dibuka oleh Kadinkes Kab. Jayapura. Pertemuan membahas terkait pembentukan pani+a HAS 2016 dan TNI sebagai leading sector perayaan HAS 2016. Hasil dari pertemuan ini adalah terbentuknya struktur pani+a HAS Tahun 2016 berikut uraian tugas se+ap seksi pani+a yang terlibat.

Pertemuan Pembentukan Pania HAS 2016 Provinsi Papua

LOKAKARYA BIDANG PELAYANAN DAN REHABILITASI - DI YOGYAKARTA

T

anggal 16 November 2016, KPAP DIY menyelenggarakan Lokakarya Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi tentang mekanisme layanan jaminan kesejahteraan sosial bagi ODHA di DIY. Kegiatan dihadiri oleh 27 peserta bertempat di Kepa+han. Pertemuan membahas terkait sosialisasi Peraturan Gubernur nomor 63 tahun 2016. Untuk mekanisme layanan jaminan kesejahteraan sosial bagi ODHA di DIY, maka sesuai dengan Peraturan Gubernur yang baru bahwa rujukan dibuat oleh KPA terlebih dahulu yang kemudian dibuat oleh Dinas Sosial. Lokakarya Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi di Kepahan, DIY

RAPAT POKJA KIE - SULAWESI TENGAH

R

apat Pokja KIE diselenggarakan pada tanggal 8 November 2016 di Hotel Grand Duta, Palu, Sulawesi Tengah. Kegiatan yang dihadiri oleh 34 peserta ini membahas terkait MoU antara KPAP Sulteng dan Perguruan Tinggi.

Rapat Pokja KIE di Hotel Grand Duta, Palu, Sulteng.

Hasil Rapat ini adalah KPAP Sulteng akan memaksimalkan upaya penanggulangan AIDS di Provinsi Sulteng, menandatangani MoU Perguruan +nggi yang masa kerjasamanya telah habis pada HAS 2016, menggerakkan mahasiswa/i untuk menyebarluaskan informasi seputar AIDS dan mendukung kerjasama KPAP dengan Perusahaan Telekomunikasi untuk penyebarluasan informasi HIV pada masyarakat umum.

November 2016 - Hal 7

BERITA KPA KABUPATEN/KOTA PERTEMUAN ASESMEN FASYANKES RAMAH LSL - JAMBI

T

anggal 25 November 2016 KPA Kota Jambi menyelenggarakan Pertemuan Asesmen Fasyankes Ramah LSL di Aula Dinkes Kota Jambi. Pertemuan yang dihadiri 12 peserta ini membahas kesiapan Fasyankes Ramah LSL dan pemilihan Fasyankes Ramah LSL yang disepaka+ oleh Dinas Kesehatan Provinsi, Dinkes Kota Jambi, KPA Kota Jambi dan Komunitas LSL.

Sesi Foto Bersama Peserta Pertemuan Penilaian Fasyankes

Untuk kedepannya, Fasyankes Ramah LSL akan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menambah jam kerja dan menjadikan satu puskesmas percontohan sebagai ramah LSL.

SOSIALISASI HIV/AIDS FIK MUHAMMADIYAH - PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT

S

osialisasi HIV/AIDS Komprehensif Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Muhammadiyah dilaksanakan di Aula Universitas Muhammadiyah Pon+anak pada tanggal 29 November 2016. Sosialisasi dihadiri 100 mahasiswa/i yang bertujuan untuk memberikan pemahaman secara komprehensif seputar HIV dan data temuan HIV terkini. Sosialiasasi ini juga dihadiri oleh mas Gareng, sang ODHA penjelajah negeri yang memaparkan an+ s+gma terhadap ODHA. Rencana selanjutnya, KPAK Pon+anak akan melakukan pelaporan dan agenda ru+n bersama IAKMI. Sesi Talkshow Bersama Mas Gareng di Aula Universitas Muhammadiyah Ponanak

PELATIHAN KADER HIV DAN AIDS - INDRAGIRI HILIR, RIAU

T

anggal 9 November 2016, KPAP Riau mengadakan Pela+han Kader HIV dan AIDS di Markas Kodim 0314 Indragiri Hilir, Tembilahan, Riau. Kegiatan ini diiku+ 30 peserta yang membahas tentang penunjukkan TNI sebagai Leading Sector Peringatan HAS untuk Kab. Indragiri Hilir. Untuk acara puncak HAS tanggal 1 Desember 2016, KPAK Inhil melaksanakan upacara, kampanye senyum simpa+k, dan penyematan pita yang dimulai di depan Makodim yang selanjutnya disebarluaskan melalui media agar masyarakat semakin memahami HIV dan AIDS. Pelahan Kader HIV dan AIDS di Markas Kodim 0314 Indragiri Hilir

November 2016 - Hal 8

BERITA KPA KABUPATEN/KOTA

RAPAT KOORDINASI KPA PROVINSI DAN KPA KAB/KOTA - BANGKA BELITUNG

R

apat Koordinasi KPA Provinsi dan KPA Kab/Kota Kepulauan Bangka Belitung dilaksanakan tanggal 8-9 November 2016 di Hotel Puri 56 Pangkal Pinang. Pertemuan dihadiri 15 peserta membahas Program Penularan Melalui Transmisi Seksual (PMTS) yang melibatkan semua sektor. Hasil dari pertemuan ini akan dibuatkan surat dari Dinas Pariwisata ke tempat hiburan dan SK Tim Pengawas Pelaksanaan PMTS yang beranggotakan dari semua sektor.

Rapat Koordinasi KPA Provinsi dan KPA Kab/Kota di Hotel Puri 56 Pangkal Pinang.

SOSIALISASI DAN PENGUATAN PROGRAM PMTS - BUKITTINGGI, SUMBAR

T

anggal 10 November 2016, KPAK Buki8nggi mengadakan Sosialisasi dan Penguatan Program PMTS di Rumah Makan & Restauran Bajamba, Buki8nggi. Pertemuan ini dihadiri 21 peserta yang menyampaikan informasi terkait s+gma dan diskriminasi yang masih terjadi di layanan kesehatan karena faktor risiko tertentu. Selanjutnya KPAK Buki8nggi akan menindaklanju+ terkait faktor risiko dan HIV/AIDS kepada kepala Puskesmas agar semua yang bertugas di layanan kesehatan +dak lagi mendiskriminasikan kelompok berisiko.

Sosialisasi serta Penguatan Program PMTS di Rumah Makan & Restauran Bajamba, Buki;nggi

PERTEMUAN KOORDINASI DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN - REJANG LEBONG, BENGKULU

T

anggal 23 November 2016 KPAK Rejang Lebong mengadakan Pertemuan koordinasi dengan pemangku kepen+ngan di SMP IT Aisyiah Rejang Lebong. Kegiatan dihadiri 14 peserta membahas tentang kolaborasi TB-HIV yang dilakukan oleh Aisyiah selaku Sub Recipient Global Fund. Hasil dari pertemuan ini adalah akan dibentuknya 50 kader yang akan menyaring pasien TB-HIV di lapangan secara langsung.

Pertemuan koordinasi dengan pemangku kepenngan di SMP IT Aisyiah Rejang Lebong

KPA DALAM FOTO

November 2016 - Hal 9

KPAN: Pelahan Komprehensif Program Dukungan GF-NFM Bagi KPAP/K/K Wilayah Papua dan Papua Barat

KPAN: Pelahan Strategi dan Implementasi Program PMTS Pelabuhan bagi Pengelola Program dan Pokja Pelabuhan

KPAP DIY: Audiensi dengan Ketua KPA Kabupaten Sleman

KPAP NAD: Road Show Sosialisasi HIV dan AIDS ke Sekolah Tingkat SMA se Kota Banda Aceh

KPAK Ponanak: Talkshow Sehat Bersama Duta AIDS Kalimantan Barat 2016 di TVRI

KPAK Deli Serdang: Pembentukan Warga Peduli AIDS (WPA) Desa Beringin

RENCANA KEGIATAN BULAN DESEMBER 2016

November 2016 - Hal 10




Rapat koordinasi persiapan dalam rangka Hari AIDS Sedunia Tahun 2016, Jakarta 2 & 5 Desember 2016




Lokakarya Penyempurnaan Pedoman Prosedur Operasional Standar (POS) Koordinasi Kelembagaan KPA di Bngkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Jakarta 6-8 Desember 2016




Gebyar Remaja Indonesia Peduli AIDS, Jakarta 13 Desember 2016




Rapat Pembahasan Tindak Lanjut MLC (Mari me Labor Conven on) dengan Kemenaker & Kemenhub, Jakarta 15 Desember 2016




Pertemuan Perencanaan IPF 2017, Bogor 19-21 Desember 2016




Kunjungan Universitas Brawijaya, Jakarta 17 November 2016

Tentang Komisi Penanggulangan AIDS Komisi Penanggulangan AIDS adalah lembaga negara non-struktural berdasar Peraturan Presiden nomor 75 tahun 2006 dengan mandat untuk melaksanakan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi. KPA Nasional diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dengan anggota Sektor Kementerian/Lembaga, swasta, jaringan populasi kunci dan perwakilan masyarakat sipil peduli AIDS. Dalam pelaksanaannya, KPAN dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris KPAN. Infeksi HIV atau Human Immunodeficiency Virus mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang +mbul karena turunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV tersebut. Hindari infeksi HIV dengan Absnence – Tidak berhubungan seks (Selibat), Be Faithful - Selalu saling se+a pada pasangan, Condom - Gunakan kondom pada se+ap hubungan seks berisiko.