Hasi! Penelitian P2PLR Tahun 2002
PErv1ANTAUAN LINGKUNGAN 01 SEKITAR PPTN SERPONG OALAM RADIUS 5 KM TAHUN 2002
Agus Gindo S., Sudiyati, Sri Susilah, T. Ginting, Budi Hari H., Ritayanti Pusat Pengembangan
Pengelolaan Limbah Radioaktif
ABSTRAK PEMANTAUAN LlNGKUNGAN DI SEKITAR PPTN SERPONG DALAM RADIUS 5 KM TAHUN 2002. Pemantauan lingkungan di sekitar PPTN Serpong dalam radius 5 kilometer tahun 2002 tel~h dilakukan secara terus-menerus semenjak tahun 1986. Dalam laporan in! disampaikan hasil pemantauan selama tahun 2002. Hasil pemantauan yang diperoieh menunjukkan bahwa kegiatan nuklir yang dilakukan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (BAT AN) di PPTN Serpong berlangsung secara aman dan terkendali sesuai standar keselamatan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) dan International Atomic Energy Agency (IAEA). Hasil yang diperoleh ini merupakan data umpan balik untuk meningkatkan pengelolaan keselamatan nuklir di PPTN Serpong.
ABSTRACT ENVIRONMENTAL MONITORING IN THE RADIUS 5 KILOMETERS OF NUCLEAR RESEARCH CENTRE (NRC) AT SERPONG SITE. Environmental MONITORING in the radius of 5 kilometers of NRC at Serpong site has been carried out since 1986. In this paper, the results of monitoring for fiscal years 2002 are reported. The results showed that the nulear activities in NRC at Serpong site is in accordance to the safety criteria of Nuclear Energy Control Board and International Atomic Energy Agency. This results could be used as the fedback data for improving the nuclear safety managemenet at NRC at Serpong site.
PENDAHULUAN Pemantauan lingkungan yang meliputi PemantaL:an Radioaktivitas Lingkungan, Pengamatan Keadaan Cuaca dan Analisis Dampak Lingkungan di sekitar daerah PPTN Serpong telah dilakukan semenjak tahun 1986 secara terus menerus hingga saat ini dan laporan hasil pemantauan dilaporkan secara periodik. Pemantauan lingkungan di sekitar instalasi ,1uklir BATAN baik sebelum operasi (pra-operasional), selama operasi (operasional) dan apabila terjadi kegagalan operasi (kedaruratan nuklir) adalah merupakan suatu ketentuan yang harus dilaksanakan. Tujuan umum pemantauan lingkungan di sekitar PPTN Serpong adalah untuk mendapatkan in.formasi tingkat paparan radiasi dan konsentrasi radionuklida, pola penyebaran dan akumulasi berbagai jenis radionuklida yang terlepaskan ke lingkungan dari kegiatan nuklir serta pengamatan cuaca disekitar PPTNSerpong. Pemantauan lingkungan ini dilaksanakan secara berkala, sehingga apabila terjadi adanya kecenderungan peningkatan, secara dini dapat segera diketahui. Hasil pelaksanaan pemantauan lingkungan juga merupakan umpanbalik terhadap Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) yang sedang berjalan, dengan demikian upaya meminimalkan dampak negatif dari kegiatan nuklir ini dapat dimaksimalkan.
I~~
Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002
TATA KERJA Program PRL di sekitar PPTN Serpong telah dituangkan dalam buku program pemantauan lingkungan demikian pula mengenai prosedur dan petunjuk pelaksanaannya. Bahan dan Peralatan .Gas P-10, Nitrogen dan Nitrogen cair serta bahan kimia. .Gama spektrometer, Alfa spektrometer, Alat cacah aJr3 latar rendah, Surveimeter, Pencuplik udara, Kolektor air hujan, Mobil monitor dan Laboratorium lingkungan.
Metoda Daerah Pemantauan Daerah pemantauan dirancang berdasarkan model fisik dari seluruh kemungkinan jalur sebaran zat radioaktif yang dapat terjadi di PPTN Serpong bila zat radioaktif terlepaskan ke lingkungan, seperti ditunjukkan dalam Gambar 1. Atas dasar model fisik ini selanjutnya disusun PRL instalasi nuklir PPTN Serpong. Daerah pemantauan meliputi kawasan PPTN Serpong, kawasan Puspiptek, Lepas Kawas.an dan DAS Cisadane. Q..,~ Eu~t'18
o-Ir ~
'~:!"I
Inleme
GBiI~
~~
.
I
-I!.'~
JS!!~
.
} -5
~&till Tehit
...W
(18) BBk P6"!~ga.n
.-L.;f
..G~;;]2 ' 't C1800-
1_-J'!!~_I . . . . .
.
~
}&I
,
. ~...~I__. ...~ ,-IM~ G~.. I
.
"-~
.
.. .. ..: .. .. . .. ~ : .: ON S!I~ .. .. . .: 1
-.
[=~].~oS.mur (i
1
.. ..
(
:.J (&! Ifc-~ ~. """I ri'rClAk
;:~=. I Ioir\i:'h
'I
l22!~~ .
(It}
..Pe_kan
.. .
p-
~~ ~~._~3J I ~§!!.r~+T""
.. ..
.. ..
~r
,('51
i
.._-.;:::{~~' ~. \"1
C.r
Ta!'"
klAf
r
--t'CI~ .
.." e1!99"
~~
11Q)
. .
I
'
\12)
...tL.!!J
. . . . . . .
Buallgan
't!:
~"
"
~ M~
"
;
Gambar 1. Model Fisik Penyebaran Zat Radioaktif Terlepas ke Lingkungan di PPTN-Serpong
151
yang
I I... !Ta18h ~
Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002
Pengukuran dan pengambilan contoh lingkungan Program pengambilan dan pengukuran contoh di kawasan PPTN Serpong, Puspiptek dan Lepas Kawasan disajikan dalam Tabel 1-3. Jenis dan jumlah contoh lingkungan serta pengukuran yang dilaksanakan di lapangan disajikan pad a Tabel4.
Tabel 2. Pro ram Pemantauan '-AIoIra I
;;;n iQ:::~~CAa::.t~.
~U~1$1JU1clf1
3
~i$
3
~Irotatif
(Inte!J'ated
AJi'CPAM
daerah PUSPIPTEK
buJan
:..~,~t«:.:.-.~
T~~ensJ
(iLD),
3~1ari
(~swfl
...O""l..~"'"
~m&er
dose)
~ifaS dM
~
I
y).
Alat
boos
~g.af\'t)1Ian
cootd'!, d;wt
cacah
~ Ail'
~mJkaan
3bulan
I I
dMy)
'an1)UI'Ig PeI1golahlWl,
~i1m
cacah
RaOOaktivitas daJamI tarIahpernuItaan (gross
36ijjai)
,
u/f} dII'I y)
Ra
,
I
tanah pe"lTUkaarl (grrl$~ alii daf1 "/).
RaOOaktivitaStaimm I fiaTdan rTn~
h-sll1.l~ checker 4Stasoo
a
al
del'lgM dan
9
iIa1'I cootd1,
laOO'atolitn
dM
~rrDiIan PeI19olahM,
anaisis
lab<x-atontn
dM
pengolatm,
cocah
anaisis
~ganDiIa1'I
temak
dan
cocaha/ll
152
4 Stasbn
di
4 Stasbn
ast
y
4StasGn
cootd1,
pengolahan.dM J:*lgu~rM dengM
{gross alP)
di
am
cootd1.
a/j3
aat
.
peflgukurM ~ !
larlanan
y.
~~rM ~ c~aha/p~l
.. 3bu1an
PAM
dM
pengu~rM ."c,'"
hs~f aat
dan
P~gU!QJrM w at« q~ity
(pH,T,OO,HanIaran) RacioaktiVias(grossalj}
Stasbri
PUSAPTB<
~
wiJ
n~;~~n
4
iLD
pec'lgolahan,
pengu~rM
Pcw-an-eter fi$1
I
:~¥i!!~~ U: 4
ast
Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002
Pengolahan Contoh Dan Analisis Pengolahan dan analisis contoh U!'1tukpenentuan berb~gai parameter yang dianalisis dilakukan dengan metode analisis standar yang diadopsi dari Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Organisasi K63ehatan Dunia (WHO) dan BATAN. Data hasil pemantauan diolah untuk mendapa~kan informasi tentang jenis dan jumlah radionuklida yang terdeteksi dalam komponen lingkungan. Data ini selanjutnya dibandingkan dengan data ~!ra-operasional untuk mengamati kecenderungan yang terjadi dari waktu ke waktu. Data ini digunakan pula untuk prakiraan jalan masuk bahan radioaktif dari lingkungan ke manusia dan prakiraan dampak yang diterima oleh anggota masyarakat yang ada disekitar ;nstalasi nuklir. Metoda
EvaliJasi
;
Data hasil pemantauan keradioaktifan lingkurlgan setiap tahunny~ dibandingkan dengan hasil pemantauan periode sebelumnya dengan metoda statistik. Perbandingan ini dilakukan untuk me,mperoleh informasi kecenderungan yang terjadi. Data hasil pemantauan ini akan dibandingkan pula dengan Baku Mutu Lingkungan dengan metoda pembobotan untuk memperoleh informasi kualitas lingkungan disekitar kawasan PPTN Serpong, Puspiptek dan Lepas Kawasan.
153
Hasil Penelitian P2PLR Tahun 2002
HASIL D.~tJ PE!'.~SAHASAN 1. Laju dosis rerata di kawasan PPTN Serpong, Puspiptek, Lepas Kavv'asan dan DAS Cisadane berkisar 0,15 :t 0,01 IlSv/jam atau setara dengan 1,23 mSv per tahun. 2. Radioaktivitas total a. dan f3 dalam contoh air hujan daerah PPTN Serpong adalah 0,03 :t 0,01 Bq/l dan 0,31 :t 0,05 Bq/l. Radioaktivitas ini bila dibandingkan dengan Baku Mutu Lingkungan untuk air golongan A (PP. No. 83 tahun 2001) berdasakan metoda pembobctan menunjukkan bahwa air ini masih mempunyai kualitas baik. 3. RadioaktivitaG total a. dalam contoh Air minum PAr~ Puspiptek dan Serpong untuk air baku berkisar 0,02 :t 0,01 Bq/l dan 0.04 :t 0,01 Bq/l untuk a!r hasil olahan berkisar 0,08 :t 0;02 Bq(1 dan 0,06 :t 0,01 Bq/l. Radiaa!-'.tivitas total f3 dalam contoh air minum PAM Puspiptek dan Serpong untuk air baku berkrsar 0,20 :t 0,03 Bq/l dan 0,18:t 0,02 Bq/l untuk airhasil olahan be:rkisarO,10:t 0,02 Bq/ldan 0,1G:tO,02 Bq/l. 4. Radioaktivitas total a. dan f3dalam air sumur penduduk dr daerah Lepas Kawasan berkisar 0,05 :t 0,02 Bq/l dan 0,15 :t 0,03 Bq/l. Bila dibandingkan dengan Baku Mutu Lingkungan untuk air golongan A berdasarkan metoda pembobotan menunjukkan bahwa air ini masih mempunyai kualitas baik. 5. Radioaktivitas y dalam air hujan di daerah PPTN SE:rpong yang teramati umumnya adalah radionuklida alam seperti K-40, Ra-226, Ac-228 dan Th-234 yang masing-masing aktivitasnya adalah 30,76 :t 7,90; 10,97 ::i: 0,38; ttd dan i ,90:t 0,23 Bq/l. 6. RadiGaktivitas y dalam air permukaan di daerah Puspipte:k yang teramati adalah K-40, Ra-226, Ac-228 dan Th-234. Aktivitas jenis masing-masing radionuklida adalah 42,84 :t 4,72; 6,36:t 1,35; ttd dan 2,77 :t 0,37 Bq/l. 7. Radioaktivitas y dalam airsumur penduduk di daerah Lepas Kawasan tidak teramat~ adanya radionukliqa hasil fig! maupun hasil aktivasi yang berasal dari kegiatan instala,si nuklir BATAN. Radioanuklida yang teramati ada~qh K-40, Ra-226, Ac-228 dan Th-234. Aktivitas jenis masing-masipg radionuklida adalah 32,77 :t 7,78; 9,66:t 2,51; ttd dan 3,11 :t 0,86 Bq/l. 8. Radioaktivitas y dalam air permukaan di daerah Su~gai Cisadane yang teramati adalah radionuklida K-40, Ra-226, Ac-228 dan Th-234. Aktivitas jenis masing-nlasing radionuklida adalah 43,81 :t 6, 1 [~; 16,33:t 4,41; ttd dan 1,79 :t 0,57 Bq/l. 9. Radioaktivitas"{ dalam tanah permukaan di daerah PPTN Serpong yang teramati hanyalah radionuklida alam seperti K-40, Ra-226, Ac-228 dan .Th-234 yang masing-masing aktivitasnya adalah 284,OO:t 84,44; 128,15 :t 6,30; 42,13:t 1,29 dan 135,75:t 21,41 Bq/kg. Untuk daerah Puspiptek aktivitasnya masing-masing 40,40 :t 13,84; 94,10:t 29,99; 54,63:t 28,90 dan 68,50 :t 8,44 Bq/kg. Sedangkan daerah Lepas Kawasan aktivitas masing-masing adalah 35,31 :t 12,24; 140,331: 20,13; 53,47:t 15,69 dan 123,00:t 14,44 Bq/kg. 154
HasH Pene/itian P2PLR Tahun 2002
10
Radioaktivitas y dalam contoh sedimen di daerah Puspiptek yang teramati adalah radionuklida alam seperti K-40, Ra-226, Ac-228 dan Th234 aktivitas masing-masing adalah 40,20 :t: 9,00; 105,13:t: 30,83; 64,60 :t: 2,25 dan 83,00 :t: 6,36 Cisadane aktivitas masing-masing 68,98:t:
11
18,89
Radioaktivitas
dan
., 139,25
:t:
total a dalam
14,67
Bq/kg. Sedangkan daerah Sungai 270,38 :t: 20,83; 145,65 :t: 23,34.
Bq/kg.
contoh
tanah
permukaaan
daerah
PPTN
Serpong, Pusp:ptek dan Lepas Kawasan masing-masing adalah 35,23 :t: 2,25; 36,53:t: 2,44 dan 34,36 :t: 2,45 Bq/kg. Sedangkan radioaktivitas 10tal f3 dalam contoh tanah permukaaan daerah PPTN Serpong,
12
Puspiptek dan Lepas Kawasan masing-masing adaiah 240,91 :t: 35,94; 76,83:t: 13,21 dan 82,76:t: 7,61 Bq/kg. Radioaktivitas total a dalam canton sedimen Puspiptek dan Sungai Cisadane masing-masing adalah 37,40 :t: 2,01 dan 34,20 :t: 2,89 Bq/kg. Sedangkan radioaktivitas total Puspiptek dan Sungai Cisadane dan 175,40 :t: 13,40 Bq/kg.
13
f3 da1am contoh sedimen daerah masing-masing adalah 78,03 :t 19,40
Radioaktivitas total a dalam contoh rumput pp-rN Serpong, Puspiptek dan Lepas Kawasan masing-masing adalah 7,30 :t: 1,91, 9,56:t: 2,47 dan 9,65 :t: 2,82 Bq/kg. Sedangkan radioaktivitas total 0 dalam contoh rumput daerah PPTN Serpong, Puspiptek dan Lepas Kawasan masingmasing adalah 72,85 :t: 17,32; 119,83:t: 8,78 dan 91,29 :t: 21,42 Bq/kg. Radioaktivitas total a dan f3 ini bila di uji-t berdasarkan pemantauan pada tarat kepercayaan 90% tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dan tidak teramati adanya peningkatan.
daerah adanya
KESIMPULAN Berdasarkan hasil pemantauan radioaktivitas lingkungan selama tahun 2002 dapat disimpulkan sebagai berikut : 1 Laju dosis radiasi lingkungan di daerah PPTN, PUSPIPTEK dan Lepas Kawasan tidak menunjukkan perbcdaan yang nyata pad a tarat kepercayaan 90%;' dan tidak menunjukkan adanya perubahan atau terjadinya peningkatan. 2 Radioaktivitas total alp dalam komponen lingkungan yang dipantau berada di bawah baku mutu lingkungan yang ditetapkan oleh PP. RI No.83 Tahufl 2001 dan di bawah data pembanding yang diperoleh dari laporan UNSCEAR 1982.
155
Hasi! Penelitian P2PLR Tahun 2002
3
4
Radionuklida y yang terpantau dalam komponen lingkungan umumnya adalah radionuklida alam seperti 40K, 226Ra, 228Ac dan 228Th. Konsentrasi kandungan radionuklida ini masih di bawah Baku Tingkat Radioaktivitas di Lingkungan yang ditetapkan oleh Keputusan Kepala BAPETEN No. 02/Ka.BAPETENN:-99 dan di bawah data pembanding yang diperoleh dari CRC Handbook of Environmental Radiation. Keselamatan lingkungan di kawasan PUSPIPTEK dan sekitarnya yang terkait dengan kegiatan nuklir di PPTN BATAN Serpong selama tahun 2002 am an dan terkendali.
DAFT AR PUST AKA 1. UU. Rio, No. 10 tahun 1997, tentang Ketenaganukliran. 2. UU. RI., No. 23 tahun 1997, tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. 30 PP. RI., Nomor 83 Tahun 2001 Tentanq Baku Mutu Lingkungan. 4. BATAN. , Keputusan Kepala B.A.TAN No. .077/KA/11/2003 Tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan BATAN, Jakarta, 2003. 5. BATAN. , Analisis Dampak Lingkungan di Sekitar Daerah Instalasi Nuklir RSG-.LP, Serpong, 1986. 6. BATAN, Keputusan Direktur Jenderal, NO. 337/DJNIII/1995, tentang Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Pusat Penelitian Tenaga Atom Serpong. . 7. BATAN, Keputusan Direktur Jenderal, NO. 338/DJNIII/1995, tentang Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Pusat Penelitian Tenaga Atom 8. 9 10. 11.
12. 13. 14.
Serpong. BAPETEN, Keputusan Kepala No. 02/Ka-BAPETENN-99, tentang Baku Tingkat Radioaktivitas di Lingkungan. BATAN., BLJku Prosedur Analisis Sanlpel Radioaktivitas Lingkungan, Jakarta, 1999. PTPLR., Program Pemantauan Keradioaktifan Lingkungan Daerah RSGLP dan Sekitarnya, Bidang Keselamatan Kprja dan Lingkungan. LUBIS, E., Batas Pelepassan Maksin;ai (BPM) Pembuangan Zat Radioaktif ke Atmosfir dan Ke Badan /Jr Untuk Tiap Instalasi Nuklir BATAN di Daerah PPTA Serpong, 1991. ICRP., Radionuclide Release Into The En~ironment, Assessment of Dose 10 Man, ICRP No.26, 1979. ALFRED, W.KLEMENT, CRC Handbook of Environmental Radiation, Florida, 1982. Sources and Biological Effects, United UNSCEAR., Ionizing Radiation' Nations, New York, 1993.
156