2
agar lebih baik. Peranan manusia di dalam menjalankan misi perusahaan itupun diklasifikasikan pada posisi dan peranan yang harus dimainkannya. Sumber daya manusia merupakan unsur penting dalam suatu perusahaan untuk menjalankan proses kerja pada perusahaan dan menciptakan hasil kerja yang berkualitas serta meningkatkan laba perusahaan. Pemanfaatan sumber daya manusia yang berpotensi dapat menunjang keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Semua itu hasil dari kerjasama antara ilmu teknologi dan sumber daya manusia, serta sumber daya manusia yang lebih menguasai ilmu teknologi. Pemilihan sumber daya manusia yang berkualitas dan benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan dapat digambarkan melalui penilaian-penilaian yang dilakukan terhadap proses kerja karyawan, lalu dikelompokkan ke dalam kategori tertentu untuk mendapatkan kebijakan khusus dari perusahaan. Hal ini sering dilakukan oleh setiap perusahaan guna tercapainya tujuan perusahaan, dan keberhasilan yang di dapat oleh perusahaan, serta bagi semua pihak yang menjalankannya. Penilaian kerja karyawan merupakan salah satu kegiatan dalam manajemen sumber daya manusia untuk menghasilkan produktivitas kerja. Seperti halnya yang dilakukan pada PT. Sempurna Indah Multi Nusantara (SIMNU) Bandung, yang merupakan salah satu pusat manajemen perusahaan yang meliputi pada proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan, dan proses tersebut tidak terlepas dari hal-hal yang menyangkut pada kegiatan penilaian. Dasar yang dijadikan untuk kepentingan perusahaan yaitu bahwa melalui penilaian kerja karyawan, perusahaan berusaha untuk menciptakan karyawan yang berpotensi sesuai dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Sedangkan dasar untuk
3
kepentingan karyawan itu sendiri, bahwa karyawan adalah salah satu unsur perusahaan yang mempunyai asumsi untuk bisa berkembang dalam kariernya, karena dari perkembangan karier itu banyak hal yang menyangkut derajat sosial, ekonomi, psikologi yang dapat dipenuhi. Sehingga dengan kata lain melalui produktivitas kerja yang dicapai oleh para karyawan, perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan para karyawannya. Perusahaan memiliki usaha untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pelaksanaan penilaian kerja karyawan dalam meningkatkan produktivitas kerja. Semua itu tidak terlepas dari pengawasan seorang manajer atau pimpinan. Proses pengambilan data dilakukan pada sebuah perusahaan yang bernama PT. Sempurna Indah Multi Nusantara (SIMNU) Bandung, khususnya pada bagian produksi. PT. Sempurna Indah Multi Nusantara Bandung merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kulit imitasi untuk jenis PU (Single) dan PVC (double) yang meliputi pada proses produksi mulai dari bahan mentah sampai ke bahan baku untuk pembuatan seperti ; jaket, dompet, sepatu, kursi, sofa, jok dan lain sebagainya. PT. Sempurna Indah Multi Nusantara merupakan pusat produksi sekaligus sebagai produsen yang memasarkan hasil produksinya kepada konsumen yang merupakan sebuah perusahaan diantaranya; Perusahaan konfeksi, meubel, pembuatan jok dan sebagainya. Adapun konsumen perorangan bisa membeli langsung hasil produksi tersebut dengan ketentuan panjang diatas 300 meter. Berdasarkan hasil peneliti yang di lakukan, ditemukan masalah bahwa hasil proses kerja karyawan yang dihasilkan pada bagian produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara untuk produksi yang dihasilkan dan waktu yang digunakan, masih
4
kurang memenuhi standar yang telah ditetapkan perusahaan. Produktivitas kerja karyawan pada PT. Sempurna Indah Multi Nusantara (SIMNU) Bandung khususnya pada bagian produksi masih rendah, hal ini terbukti dari beberapa indikator yang peneliti temukan sebagai berikut : 1. Jumlah Waktu Proses kerja yang dilakukan karyawan pada bagian produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara, masih kurang maksimal dan belum memenuhi standar yang telah ditetapkan. Hal ini terbukti dari kuantitas produksi yang dihasilkan tidak sesuai dengan target yang telah ditentukan, misalnya masih terdapatnya beberapa bagian hasil produksi yang dianggap gagal dan harus diproses ulang sehingga jumlah produksi yang dihasilkan tidak sesuai dengan target yang telah ditentukan dan waktu penyelesaian selalu mengalami keterlambatan dari waktu yang telah ditatapkan. Untuk lebih jelasnya, maka peneliti cantumkan tabel ketentuan waktu dan produksi yang dihasilkan oleh bagian produksi pada PT. Sempurna Indah Multi Nusantara Bandung pada periode bulan Maret sampai dengan bulan Agustus adalah sebagai berikut :
Bulan
Maret April Mei Juni Juli Agustus
TABEL 1.1 Ketentuan Waktu dan Produk Yang Dihasilkan ( Maret s/d Agustus 2006 ) Target Standar Realisasi Realisasi Produksi Waktu Produksi Waktu 400.000 meter 380.000 meter 390.000 meter 380.000 meter 380.000 meter 400.000 meter
25 hari 25 hari 24 hari 25 hari 24 hari 24 hari
Sumber : bagian produksi PT. SIMNU Bandung 2006
370.000 meter 360.000 meter 360.000 meter 370.000 meter 375.000 meter 380.000 meter
28 hari 28 hari 27 hari 28 hari 26 hari 27 hari
5
2. Mutu atau Kualitas Mutu hasil kerja yang dicapai oleh karyawan pada bagian produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara dalam melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaannya masih terlihat rendah. Hal ini terbukti dengan masih adanya kesalahan yang dilakukan oleh karyawan yang menyangkut pada kualitas produk, seperti keteledoran dalam pencampuran bahan kimia yang tidak sesuai dengan takaran dan kombinasi, sehingga produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Untuk lebih jelasnya, maka peneliti cantumkan tabel ketentuan mutu hasil kerja yang dihasilkan oleh bagian produksi pada PT. Sempurna Indah Multi Nusantara Bandung. TABEL 1.2 Ketentuan Mutu Hasil Kerja yang Dihasilkan (Maret s/d Agustus 2006) Bulan
Maret April Mei Juni Juli Agustus
Jenis Produk yang
Standar
Hasil
Jumlah
Dihasilkan
Mutu
kerja
Kesalahan
PU (Single) PVC (Double) PU (Single) PVC (Double) PU (Single) PVC (Double)
95 % 90 % 95 % 90 % 95 % 95 %
75 % 80 % 80 % 70 % 85 % 75 %
20 % 10 % 15 % 20 % 10 % 20 %
• • • • • •
Sumber : bagian produksi PT. SIMNU Bandung 2006
Berdasarkan indikator-indikator tersebut diatas, diduga permasalahan terletak pada proses penilaian kerja karyawan yang masih kurang memenuhi pada unsurunsur penilaian kerja yang tepat dan hal tersebut dapat mempengaruhi pada produktivitas kerja karyawan.
6
Rendahnya produktivitas kerja seperti tersebut di atas, peneliti menduga disebabkan oleh penilaian kerja karyawan yang dilaksanakan belum berdasarkan pada unsur-unsur penilaian kerja yang menyangkut pada : 1. Ketaatan Para karyawan di bagian produksi kurang adanya komitmen didalam segi ketaatan, sehingga para karyawan kurang memperhatikan kesanggupan untuk mentaati peraturan perusahaan yang berlaku. Contohnya : Di dalam setiap menyelesaikan pekerjaannya, karyawan masih tidak mentaati peraturan pekerjaan, misalnya tugas pekerjaan yang harus dilakukan dalam tiga kali pemerosesan, ternyata karyawan hanya melakukannya dua kali, dan hal ini tentu dapat menyebabkan rendahnya kualitas produksi yang dihasilkan. 2. Tanggung Jawab Para karyawan yang bekerja di bagian produksi masih kurang begitu memperhatikan pada segi tanggung jawab, sehingga masih banyak karyawan yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaannya dan tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Contohnya, dalam membuat laporan untuk setiap hasil pekerjaan sering terjadi keterlambatan dua sampai tiga hari dari waktu yang telah ditentukan, dan kuantitas produksi yang dihasilkan tidak memenuhi target yang telah ditetapkan. Bertolak dari uraian tersebut diatas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai penilaian kerja karyawan serta pengaruhnya terhadap produktivitas kerja pada bagian produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara
7
Bandung, dijadikan sebagai bahan penyusunan skripsi dengan Judul : Pengaruh Penilaian Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Pada Bagian Produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara (SIMNU) Bandung.
B. Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti mengidentifikasikan masalah tentang penelitian yang dilakukan.adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan penilaian kerja kayawan dan produktivitas kerja yang dihasilkan pada bagian produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara Bandung. 2. Seberapa besar pengaruh penilaian kerja karyawan terhadap produktivitas kerja pada bagian produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara Bandung. 3. Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan penilaian kerja karyawan dan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja pada bagian produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara Bandung. 4. Usaha-usaha apa saja yang dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam penilaian kerja karyawan dan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja pada bagian produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara Bandung.
8
2. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah tersebut diatas, maka peneliti membuat perumusan masalah sebagai berikut : “Terdapat Pengaruh Penilaian Kerja Karyawan terhadap Produktivitas Kerja pada bagian Produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara (SIMNU) Bandung”
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian. 1. Tujuan Penelitian. Tujuan daripada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penilaian kerja karyawan dan produktivitas kerja yang dihasilkan pada bagian produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara (SIMNU) Bandung. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penilaian kerja karyawan terhadap produktivitas kerja pada bagian produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara Bandung. 3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam penilaian kerja karyawan dan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja pada bagian produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara Bandung. 4. Untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan dalam mengatasi hambatanhambatan pada proses penilaian kerja karyawan terhadap produktivitas kerja pada bagian produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantar Bandung.
9
2. Kegunaan Penelitian : Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Peneliti Menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat menerapkan ilmu sebagai penuntun yang telah diperoleh selama menjalani perkuliahan dalam bidang Sumber Daya Manusia khususnya pada masalah penilaian kerja karyawan dan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja. 2. Bagi Perusahaan Membantu dan memberi masukan melalui pemikiran-pemikiran yang inovatif dan bermanfaat
dalam
usaha
memecahkan
masalah-masalah
yang
dihadapi
perusahaan, yang berhubungan dengan penilaian kerja karyawan dan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja. 3. Bagi Pihak Lain / Pembaca Diharapkan dapat dijadikan bahan perbandingan dari sumbangan pemikiran yang dilakukan peneliti, dan dapat dijadikan sebagai suatu pedoman dalam melaksanakan kegiatan manajemen dan Sumber Daya Manusia, khususnya yang berhubungabn dengan penilaian kerja karyawan.
D. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 1. Kerangka Pemikiran Landasan teori dalam penyusunan penelitian ini, yaitu pengertian mengenai pengaruh penilaian kerja karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan, merupakan satu definisi yang saling berkaitan dengan kedua variabel tersebut. Salah
10
satunya peneliti mengemukakan pendapat B. Siswanto Sastohadiwiryo (2004 : 215) tentang penilaian kerja adalah sebagai berikut : Penilaian Kerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh manajemen / penyelia untuk menilai hasil kerja seorang tenaga kerja dengan cara membandingkan hasil kerja dengan uraian / deskripsi pekerjaan dalam suatu periode tertentu yang biasanya pada setiap akhir tahun perusahaan.
Berdasarkan definisi diatas dapat dijelaskan bahwa penilaian yang baik harus memberikan gambaran yang akurat tentang yang diukur. Artinya penilaian tersebut harus benar-benar menilai proses kerja karyawan yang dinilai. Penilaian kerja karyawan akan tercapai dengan apa yang diharapkan apabila dalam pelaksanaan penilaian kerja tersebut dilakukan berlandaskan pada beberapa unsur
yang
dinilai,
sebagaimana
yang
dikemukakan
oleh
B.
Siswanto
Sastrohadiwiryo (2002 : 235) mengenai unsur-unsur yang dinilai dalam penilaian kerja, adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kesetiaan Prtestasi kerja Tanggung jawab Ketaatan Kejujuran Kerjasama Prakarsa Kepemimpinan
Penilaian kerja dalam rangka pengembangan sumber daya manusia adalah sangat penting. Artinya bahwa dalam kehidupan organisasi setiap orang sebagai Sumber Daya Manusia dalam organisasi, tentu mempunyai asumsi dan ingin mendapatkan penghargaan serta perlakuan yang adil dari pemimpin organisasi yang bersangkutan.
11
Berkaitan dengan produktivitas kerja, selanjutnya pengertian produktivitas di dalam suatu perusahaan pada hakekatnya adalah perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang dipergunakan seperti menurut pendapat Rusli Syarif (1990 : 1) mengenai definisi dari produktivitas, yang mengatakan “Produktivitas adalah hubungan antara kualitas yang dihasilkan dengan jumlah kerja yang dilaksanakan untuk pencapaian hasil”. Peneliti selanjutnya mengemukakan tentang pengertian produktivitas menurut Paul Mali yang dikutip oleh Sedarmayanti (2001 : 57) tentang pengertian dari produktivitas, yang mengatakan : Produktivitas adalah bagaimana menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara efisiensi oleh karena itu produktivitas sering diartikan sebagai rasio antara keluaran dan masukan dalam satuan waktu tertentu.
Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan oleh beberapa pakar mengenai produktivitas, selanjutnya peneliti sendiri mengemukakan definisi dari produktivitas tersebut yang mengatakan bahwa produktivitas merupakan suatu perbandingan antara hasil proses faktor-faktor produksi dengan faktor-faktor produksi yang dipergunakan dalam proses kerja yang dilaksanakan. Mengetahui peningkatan dari produktivitas itu sendiri, diperlukan komponenkomponen untuk mengukur tingkat produktivitas tersebut seperti yang dikemukakan Rusli Syarif (1990 : 87) mengenai ukuran yang dijadikan dalam produktivitas yaitu : 1.
2.
Jumlah Waktu Kemampuan pagawai dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jumlah hasil pekerjaan yang dihasilkan serta lamanya penyelesaian pekerjaan Mutu atau kualitas Suatu keberhasilan dengan memperoleh hasil kerja yang berkualitas dan ketelitian yang dimiliki oleh pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan.
12
3.
Efisiensi dan efektivitas kerja Jumlah bahan baku yang dipergunakan dalam menyelesaikan pekerjaan dan jumlah kegagalan dalam setiap hasil pekerjaan.
Ukuran-ukuran produktivitas tersebut diharapkan dapat dijadikan landasan, sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan produk barang dengan standarisasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Menurut Soekidjo bahwa terdapat hubungan keterkaitan antara penilaian kerja dengan produktivitas kerja. Selanjutnya Soekidjo Notoatmojo (1998 : 136) menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sinergi antara penilaian kerja dengan produktivitas kerja seperti yang diungkapkan di bawah ini adalah sebagai berikut : Dengan adanya penilaian kerja yang cerdas/tepat adalah sekaligus telah memberikan stimulan terhadap manfaat yang akan didapat seperti ; menjamin hasil kerja dengan kuantitas dan kualitas yang baik, penggunaan waktu yang tepat, semangat kerja yang tinggi dan sebagainya. Hal tersebut pada akhirnya mempengaruhi proses kerja karyawan menjadi lebih produktif untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Hipotesis Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut : “Adanya Pengaruh Positif Penilaian Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja pada Bagian Produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara Bandung.” Selanjutnya peneliti merumuskan definisi operasional, adalah sebagai berikut : 1. Pengaruh positif menunjukan, seberapa besar pengaruh penilaian kerja karyawan terhadap produktivitas kerja pada bagian produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara Bandung.
13
2. Penilaian kerja adalah salah satu teknik yang dipergunakan dalam menentukan prestasi kerja karyawan guna menciptakan semangat kerja yang tinggi bagi para karyawan pada bagian produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara Bandung. 3. Produktivitas kerja merupakan hubungan antara kualitas yang dihasilkan dengan jumlah yang dikerjakan guna mencapai hasil pada bagian produksi PT. Sempurna Indah Multi Nusantara Bandung, dengan mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya, dengan indikator ukuran sebagai berikut : jumlah waktu, mutu, efisiensi dan efektivitas.
E. Lokasi dan lamanya penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi yang dijadikan sebagai objek penelitian yaitu PT. Sempurna Indah Multi Nusantara (SIMNU) Bandung yang beralamat di Jalan Moch. Toha KM 7,5 No. 179 Dayeuhkolot – Bandung. 2. Lamanya penelitian Penelitian dilaksanakan dari bulan April 2007 sampai dengan bulan Oktober 2007 seperti tercantum pada jadwal penelitian sebagai berikut :