ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA ALKALOIDA FRAKSI C.9 DARI FRAKSI KLOROFORM DAUN Cassia spectabilis

HERLINA MAULIDA AGUSTIN

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DEPARTEMEN FARMAKOGNOSI DAN FITOKIMIA SURABAYA 2015 SKRIPSI

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA... HERLINA MAULIDA AGUSTIN


SKRIPSI


HERLINA MAULIDA AGUSTIN NIM. 051111118

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DEPARTEMEN FARMAKOGNOSI DAN FITOKIMIA SURABAYA 2015 i SKRIPSI



LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui skripsi / karya ilmiah saya dengan judul:

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA ALKALOIDA FRAKSI C.9 DARI FRAKSI KLOROFORM DAUN Cassia spectabilis untuk dipublikasikan atau ditampilkan di internet atau media lain, yaitu digital library Perpustakaan Universitas Airlangga untuk kepentingan akademik sesuai dengan Undang-undang Hak Cipta. Demikian prnyataan persetujuan publikasi skripsi/karya ilmiah ini dibuat dengan sebenarnya.

Surabaya, 18 September 2015

Herlina Maulida Agustin NIM. 051111118

ii SKRIPSI



LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama

: Herlina Maulida Agustin

NIM

: 051111118

Fakultas

: Farmasi

menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi/tugas akhir yang saya susun dengan judul:

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA ALKALOIDA FRAKSI C.9 DARI FRAKSI KLOROFORM DAUN Cassia spectabilis merupakan karya saya sendiri. Apabila kemudian hari diketahui bahwa skripsi ini merupakan hasil plagiarisme, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan kelulusan dan/atau pencabutan gelar yang saya peroleh. Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.


Herlina Maulida Agustin NIM. 051111118

iii SKRIPSI



Lembar Pengesahan


SKRIPSI Dibuat untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga 2015 Oleh:

HERLINA MAULIDA AGUSTIN NIM: 051111118 Skripsi ini telah disetujui tanggal 18 September 2015 oleh:

Pembimbing Utama

Pembimbing Serta

Dr. Wiwied Ekasari, M.Si. NIP. 19690122 199403 2 001

Suciati, S.Si, M.Phil, Ph.D. NIP. 19791104 200501 2 001

iv SKRIPSI



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada Rasul Allah, Muhammad SAW berserta keluarga dan sahabat beliau. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Banyak pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi yang berjudul

“ISOLASI

DAN

IDENTIFIKASI

SENYAWA

ALKALOIDA FRAKSI C.9 DARI FRAKSI KLOROFORM DAUN Cassia spectabilis” ini, sehingga dalam kesempatan ini, tanpa mengurangi rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ibu Dr. Wiwied Ekasari, M.Si. selaku dosen pembimbing utama skripsi yang dengan lapang dada bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga dalam memberikan pengarahan, saran dan dorongan untuk menyelesaikan penelitian dan penyusunan naskah skripsi ini. 2. Ibu Suciati, S.Si., M.Phil., Ph.D., selaku dosen pembimbing serta skripsi dan dosen wali yang senantiasa memberikan dorongan dan motivasi dalam menempuh perkuliahan program sarjana serta menyelesaikan penelitian dan penyusunan naskah skripsi ini. 3. Rektor Universitas Airlangga, Prof. H. Fasich Apt., atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan selama perkuliahan.

v SKRIPSI



4. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Dr. Hj. Umi Athiyah, MS., Apt. atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan selama perjalanan menempuh program sarjana di Fakultas Farmasi. 5. Ketua Departemen Farmakognosi dan Fitokimia, Prof. Dr. Sukardiman, MS. atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan selama penelitian. 6. Drs. Abdul Rakhman, M.Si. dan Dr. Idha Kusumawati, S.Si., M.Si. selaku dosen penguji yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan

pikiran

untuk

memberikan

saran

dan

masukan

demi

kesempurnaan skripsi ini. 7. Kedua orang tua saya, Ayahanda Ach. Hermanto dan Almh. Ibunda Masli’anah, Ummi Masruchah, Adik Novra serta semua keluarga besar tercinta atas segala do'a, perhatian, dukungan, motivasi dan nasehat di sepanjang hidup saya. 8. Bapak dan Ibu petugas laboratorium Departemen Farmakognosi dan Fitokimia (Mbak Aini, Pak Iwan, Pak Parto, Pak Lismo, Mas Eko dan Pak Jarwo) atas bantuan selama penelitian. 9. Rekan-rekan satu tim skripsi (Anisah Mahardiani, Nindya Tresiana Putri, dan Renandini Danistha) atas kerjasama dan motivasi selama penelitian. 10. Teman-teman farmasi angkatan 2011, terutama kelas C atas kerjasama dan bantuan selama perkuliahan. 11. Teman-teman di kontrakan Baytus Silmy (Mbak Pita, Mbak Hanik, Mbak Diah, Mbak Murni, Mbak Gia, Fadiah, Farizka, Dina, Dati, Meme, Nita, Alif, dan Deby) dan sahabat-sahabat terbaik (Alfiah, Tia, Sofie, Arlita, Arina, Putri, Ardian, Kartiko, dan Tegar) atas dukungan dan motivasinya.

vi SKRIPSI



12. Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu hingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari bahwa tidak ada karya manusia yang sempurna, termasuk skripsi ini. Oleh karena itu, setiap masukan dan upaya demi kesempurnaan skripsi ini akan diterima dengan senang hati. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi umat manusia.


vii SKRIPSI



RINGKASAN ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA ALKALOIDA FRAKSI C.9 DARI FRAKSI KLOROFORM DAUN Cassia spectabilis HERLINA MAULIDA AGUSTIN Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang masuk ke dalam tubuh hospes melalui gigitan nyamuk Anopheles betina sebagai vektor parasit (Cox, 2010). Cassia spectabilis merupakan salah satu tumbuhan dari genus Cassia, ekstrak metanolnya terbukti memiliki aktivitas antimalaria dengan IC50 sebesar 2,66 μg/ml (Adji, 2008). Hasil skrining fitokimia ekstrak metanol C.spectabilis mengandung senyawa golongan alkaloida yang diduga memiliki aktivitas antimalaria yang serupa dengan senyawa alkaloida dari daun C.siamea (Adji, 2008). Penelitian dilanjutkan dengan mengisolasi senyawa alkaloida dari daun C.spectabilis, menghasilkan satu isolat dari hasil isolasi fraksi C.8 dari fraksi kloroform daun C.spectabilis yaitu senyawa (-)-7-hidroksicassina dan memiliki aktivitas antimalaria dengan IC50 sebesar 0,016 μg/ml (Basuki, 2014). Pada penelitian ini dilakukan isolasi senyawa alkaloida pada fraksi C.9 fraksi kloroform daun C.spectabilis yang terbukti memiliki aktivitas antimalaria dengan IC50 sebesar 0,012 μg/ml (Basuki, 2014). Fraksi C.9 diperoleh dari hasil fraksinasi fraksi kloroform daun C.spectabilis oleh Basuki (2014). Isolasi fraksi C.9 menggunakan metode KLT Preparatif menghasilkan dua subfraksi alkaloida yaitu subfraksi C.9.1.1 dan C.9.2.1 serta dua isolat senyawa alkaloida yaitu isolat C.9.3.1.1 dan isolat C.9.3.1.2. Berdasarkan identifikasi dengan spektroskopi 1H-NMR diketahui bahwa isolat memiliki gugus hidroksi metin pada δH 3,75 ppm dan δH 2,85 ppm, gugus metil pada δH 1,18 ppm, gugus metilen berikatan dengan keton pada δH 2,44 ppm, gugus metilen pada δH 1,3-1,4 ppm dan gugus metil keton pada δH 2,11 ppm. Perbandingan data 1H-NMR isolat dengan data dari literatur menunjukkan bahwa struktur kimia isolat C.9.3.1.2 diduga mirip dengan senyawa spectalina yang merupakan golongan senyawa alkaloida piperidin.

viii SKRIPSI



ABSTRACT ISOLATION AND IDENTIFICATION OF ALKALOID COMPOUND FRACTION C.9 FROM CHLOROFORM FRACTION OF Cassia spectabilis LEAVES HERLINA MAULIDA AGUSTIN Cassia spectabilis is a plant from Genus Cassia that can be used for malarial remedies. C.spectabilis contain alkaloid. Previous study reported that methanolic extract of C.spectabilis leaves has antimalarial activity againts Plasmodium falciparum. This research focus on isolation of alkaloid from fraction C.9 of chloroform fraction of C.spectabilis leaves. Fraction C.9 showed antimalarial activity (IC50 0,012 μg/ml). Fraction C.9 was purified by preparative TLC. From this fraction, a alkaloid compound was isolated. Structure determination of the isolated compound was performed by 1H-NMR spectroscopy. The 1H-NMR spectrum exhibited signals at δH 3,75 ppm and δH 2,85 corresponding to a hydroxy methine. There were signal at δH 2,44 ppm and δH 2,11 ppm corresponding to methylen group with ketone and a methyl keton, respectively. There are methylene group observed at δH 1,3-1,4 ppm.1HNMR data comparison of the isolated compound to literature data showed that the structure of the isolated compound was similar to spectaline (piperidine alkaloid).

Keyword : isolation, Cassia spectabilis, piperidine alkaloids

ix SKRIPSI



DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ............................................................................ v RINGKASAN ...................................................................................... viii ABSTRACT ........................................................................................... ix DAFTAR ISI ........................................................................................... x DAFTAR TABEL ................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xv DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... xviii DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ....................................... xix BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 6 1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 7 1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 8 2.1 Tinjauan Tanaman Cassia spectabilis.......................................... 8 2.1.1 Klasifikasi C.spectabilis ................................................... 8 2.1.2 Distribusi C.spectabilis ..................................................... 9 2.1.3 Morfologi C.spectabilis .................................................... 9 2.1.4 Kandungan C.spectabilis ................................................ 10 x SKRIPSI



2.1.5 Kegunaan C.spectabilis .................................................. 11 2.1.6 Bioaktifitas C.spectabilis sebagai Antimalaria ............. 12 2.2 Tinjauan tentang Metabolit Sekunder dari Genus Cassia .......... 12 2.3 Tinjauan Alkaloida .................................................................... 14 2.3.1 Penggolongan Alkaloida................................................. 14 2.3.2 Senyawa

Alkaloida

dan

Aktivitas

Antimalarianya ............................................................... 17 2.4 Tinjauan tentang Ekstrak ........................................................... 18 2.5 Tinjauan Kromatografi .............................................................. 20 2.5.1 Definisi Kromatografi..................................................... 20 2.5.2 Kromatografi Lapis Tipis ............................................... 20 2.5.3 Kromatografi Lapis Tipis Preparatif ............................... 22 2.6 Tinjauan Metode Identifikasi Isolat ........................................... 22 2.6.1 Spektroskopi

Nuclear

Magnetic

Resonance

(NMR) ............................................................................ 22 2.7 Tinjauan Malaria ........................................................................ 23 2.8 Tinjauan Obat Antimalaria ........................................................ 25 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................... 28 3.1 Konsep Teoritis .......................................................................... 28 3.2 Skema Kerangka Konseptual ..................................................... 31 BAB IV METODE PENELITIAN ...................................................... 32 4.1 Waktu dan Tempat Penelitian .................................................... 32

xi SKRIPSI



4.2 Bahan dan Alat .......................................................................... 32 4.2.1 Bahan Tanaman .............................................................. 32 4.2.2 Bahan Kimia ................................................................... 32 4.2.3 Alat-alat .......................................................................... 32 4.3 Prosedur Kerja ........................................................................... 33 4.3.1 Pemisahan dengan Kromatografi Lapis Tipis Preparatif ........................................................................ 33 4.3.2 Uji Kemurnian Isolat C.9.3.1.1 dan Isolat C.9.3.1.2 dengan KLT .................................................... 35 4.3.3 Identifikasi Isolat dengan Spektroskopi NMR................ 35 4.4 Skema Rancangan Penelitian ..................................................... 36 BAB V HASIL PENELITIAN............................................................. 37 5.1 Profil KLT Fraksi C.9 dari Fraksi kloroform Daun C.spectabilis............................................................................... 37 5.2 Pemisahan Fraksi C.9 dengan Kromatografi Lapis Tipis Preparatif ................................................................................... 37 5.3 Pemisahan Subfraksi C.9.1, C.9.2, dan C.9.3 dengan KLT Preparatif ........................................................................... 40 5.3.1 Pemisahan

Subfraksi

C.9.1

dengan

KLT

Preparatif ........................................................................ 40 5.3.2 Pemisahan

Subfraksi

C.9.2

dengan

KLT

Preparatif ........................................................................ 41

xii SKRIPSI



5.3.3 Pemisahan

Subfraksi

C.9.3

dengan

KLT

Preparatif ........................................................................ 42 5.3.4 Pemisahan Subfraksi C.9.3.1 dengan KLT Preparatif ........................................................................ 43 5.4 Uji Kemurnian Isolat dengan KLT Tiga Macam Eluen ............. 44 5.4.1 Uji Kemurnian Isolat C.9.3.1.1 dengan KLT Tiga Macam Eluen .................................................................. 44 5.4.2 Uji Kemurnian Isolat C.9.3.1.2 dengan KLT Tiga Macam Eluen .................................................................. 46 5.5 Profil KLT Subfraksi dan Isolat Hasil Isolasi Fraksi C.9 .......... 47 5.6 Identifikasi Isolat dengan Spektrometer NMR .......................... 48 5.7 Skema Proses Isolasi .................................................................. 55 BAB VI PEMBAHASAN .................................................................... 56 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. 61 7.1 Kesimpulan ................................................................................ 61 7.2 Saran .......................................................................................... 61 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 62 LAMPIRAN .......................................................................................... 66

xiii SKRIPSI



DAFTAR TABEL Tabel

Halaman

V.1 Berat subfraksi hasil KLT preparatif fraksi C.9 ............................. 39 V.2 Berat isolat hasil KLT preparatif fraksi C.9.3.1 ............................. 44 V.3 Hasil uji kemurnian isolat C.9.3.1.2 dengan KLT .......................... 45 V.4 Hasil uji kemurnian isolat C.9.3.1.2 dengan KLT .......................... 47 V.5 Data 1H-NMR isolat C.9.3.1.2 dalam pelarut CD3OD dan standar internal TMS............................................................... 51 V.6 Data 1H-NMR senyawa spectalina, iso-6-spectalina, dan iso-6-cassina ............................................................................ 53 V.7 Perbandingan data parsial 1H-NMR spectalina dan isolat C.9.3.1.2 (dalam CD3OD, J dalam Hertz) ............................ 54

xiv SKRIPSI



DAFTAR GAMBAR Gambar

Halaman

2.1 Bunga, buah, dan daun C.spectabilis ................................................ 9 2.2 Struktur kimia metabolit sekunder C.spectabilis ............................ 11 2.3 Struktur kimia metabolit sekunder C.siamea .................................. 13 2.4 Struktur kimia metabolit sekunder C.alata ..................................... 13 3.1 Skema Kerangka Konseptual .......................................................... 31 4.1 Skema Rancangan Penelitian .......................................................... 36 5.1 Profil KLT C.9 dengan fase gerak metanol:etil asetat: kloroform (2:1:2) pada (a) UV 254 nm, (b) UV 366 nm, dan (c) penampak noda Dragendorff (Basuki, 2014).................... 37 5.2 KLT preparatif fraksi C.9 dengan fase gerak metanol: etil asetat (6,5:3,5) pada (a)UV 254 nm, (b) UV 366 nm, dan (c) penampak noda Dragendorff ................................................... 38 5.3 Profil KLT subfraksi (1) C.9.1, (2) C.9.2, dan (3) C.9.3 dengan fase gerak metanol : etil asetat (6,5 : 3,5) pada (a) UV 254 nm, (b) UV 366 nm, dan (c) penampak noda Dragendorff .................................................................................. 39 5.4 KLT preparatif fraksi C.9.1 dengan fase gerak metanol:etil asetat (6,5:3,5) pada (a) UV 254 nm, (b) UV 366 nm, dan (c) penampak noda Dragendorff ................................................... 40 5.5 KLT preparatif fraksi C.9.2 dengan fase gerak metanol:etil asetat (6,5:3,5) pada (a) UV 254 nm, (b) UV 366 nm, dan (c) penampak noda Dragendorff ................................................... 41

xv SKRIPSI



5.6 KLT preparatif fraksi C.9.3 dengan fase gerak metanol:etil asetat (6,5:3,5) pada (a) UV 254 nm, (b) UV 366 nm, dan (c) penampak noda Dragendorff ................................................... 42 5.7 Profil KLT subfraksi C.9.3.1 dengan fase gerak metanol : etil asetat : kloroform (2:1:2) pada (a) UV 254 nm, (b) UV 366 nm, dan (c) penampak noda Dragendorff ....................... 43 5.8 KLT Preparatif fraksi C.9.3.1 dengan fase gerak metanol : etil asetat (6,5:3,5) pada (a) UV 254 nm, (b) UV 366 nm, dan (c) penampak noda Dragendorff ............................................ 44 5.9 Hasil uji kemurnian isolat C.9.3.1.1 menggunakan metode KLT dengan tiga macam eluen pada (a) UV 254 nm, (b) UV 366 nm, dan (c) penampak noda Dragendorff ....................... 45 5.10 Hasil uji kemurnian isolat C.9.3.1.2 menggunakan metode KLT dengan tiga macam eluen pada (a) UV 254 nm, (b) UV 366 nm, dan (c) penampak noda Dragendorff ....................... 46 5.11 Profil KLT dari (1) subfraksi C.9.1.1, (2) subfraksi C.9.2.1, (3) isolat C.9.3.1.1, dan (4) isolat C.9.3.1.2 dengan fase gerak metanol : etil asetat (6,5:3,5) pada (a) UV 254 nm, (b) UV 366 nm, dan (c) penampak noda Dragendorff .................................................................................. 48 5.12 Spektrum 1H-NMR isolat C.9.3.1.2 dalam pelarut CD3OD dan standar internal TMS ............................................................. 49 5.13 Perbesaran spektrum 1H-NMR isolat C.9.3.1.2 dalam pelarut CD3OD dan standar internal TMS .................................... 49 5.14 Perbesaran spektrum 1H-NMR isolat C.9.3.1.2 dalam pelarut CD3OD dan standar internal TMS .................................... 50 5.15 Perbesaran spektrum 1H-NMR isolat C.9.3.1.2 dalam pelarut CD3OD dan standar internal TMS .................................... 50 xvi SKRIPSI



5.16 Struktur kimia senyawa spectalina, iso-6-spectalina, iso-6cassina, dan cassina ...................................................................... 52 5.17 Skema Proses Isolasi Fraksi C.9 dari Fraksi kloroform Daun C.spectabilis ........................................................................ 55

xvii SKRIPSI



DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

Halaman 1

1 Spektrum H-NMR isolat C.9.3.1.2 dalam pelarut CD3OD dan standar internal TMS ................................................................ 66 2 Perbesaran spektrum 1H-NMR isolat C.9.3.1.2 dalam pelarut CD3OD dan standar internal TMS ....................................... 67 3 Perbesaran spektrum 1H-NMR isolat C.9.3.1.2 dalam pelarut CD3OD dan standar internal TMS ....................................... 68 4 Perbesaran spektrum 1H-NMR isolat C.9.3.1.2 dalam pelarut CD3OD dan standar internal TMS ....................................... 69

xviii SKRIPSI



DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

CD3OD cm DepKes RI IC50 IR KLT KLT-P mg ml nm NMR ppm Rf TMS UV δ λ μg

: deuterium kloroform : senti meter : Departemen Kesehatan Republik Indonesia : Inhibit Concentration 50 : Infra Red : Kromatografi Lapis Tipis : Kromatografi Lapis Tipis Preparatif : mili gram : mili liter : nano meter : Nuclear Magnetic Resonance : part per million : Retardation factor : tetramethylsilane : Ultra Violet : delta : lambda : mikro gram

xix SKRIPSI


ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA

Recommend Documents