Uji Nisbah Kemungkinan Lema Neyman-Pearson dapat digunakan untuk menemukan uji paling kuasa bagi hipotesis sederhana bila sebaran datanya hanya ditentukan oleh satu parameter yang tidak diketahui. Lema tersebut juga adakalanya dapat digunakan untuk membangun uji paling kuasa seragam bagi hipotesis majemuk yang sebarannya hanya ditentukan oleh satu parameter. Sekarang kita akan membahas bagaimana membangun uji yang ditentukan oleh lebih dari satu parameter. Andaikan suatu contoh acak diambil dari suatu populasi. Andaikan fungsi kemungkinan datanya adalah f ( x1 , x2 ,...., xn | ) , dengan (1 ,..., k ) . Parameter yang tidak menarik perhatian kita (tidak ingin diuji), kalau ada, dinamakan parameter pengganggu (nuisance parateres). Andaikan 0 adalah nilai-nilai yang mungkin diambil oleh parameter jika H 0 benar; dan a
adalah nilai-nilai yang mungkin diambil oleh parameter jika H a benar. Andaikan 0 a dan 0 a . ˆ ) adalah nilai maksimum dari Andaikan L( 0 fungsi kemungkinan bila 0 . Jadi ˆ ) max L() . L ( 0 0
ˆ ) adalah nilai maksimum dari Andaikan L( fungsi kemungkinan bila . Jadi ˆ ) max L() . L (
ˆ ) merupakan penjelasan Perhatikan bahwa L( 0 ˆ ) adalah terbaik bagi data bila 0 ; dan L( penjelasan terbaik bagi data bila . ˆ ) L ( ˆ ) berarti penjelasan terbaik Bila L( 0 untuk data kita dapat ditemukan di dalam 0 , sehingga H 0 jangan ditolak. ˆ ) L ( ˆ ) berarti penjelasan terbaik Bila L( 0 bagi data dapat ditemukan di dalam a , sehingga H 0 perlu dipertimbangkan untuk ditolak.
Uji Nisbah Kemungkinan. Andaikan ˆ ) L ( 0 ˆ ) L ( a Uji nisbah kemungkinan bagi H 0 : 0 lawan H a : a adalah uji yang menggunakan sebagai statistik uji dan wilayah penolakannya ditentukan oleh c . Dapat ditunjukkan bahwa 0 1. Nilai yang lebih dekat pada 0 mengindikasikan bahwa nilai fungsi kemungkinan contoh menurut H 0 jauh lebih kecil dibandingkan nilai fungsi kemungkinan menurut H a , sehingga dapat disimpulkan bahwa data lebih cenderung mendukung H a daripada H 0 . Nilai c ditetapkan agar nilai taraf nyata yang ditetapkan dapat tercapai. Teladan 1. Andaikan X1 , X 2 ,..., X n adalah suatu contoh acak dari populasi normal yang baik rataannya maupun ragamnya 2 tidak diketahui. Kalau kita ingin menguji H 0 : 0 lawan
H a : 0 , tentukan uji nisbah kemungkinan yang sesuai. Jawab Perhatikan bahwa dalam kasus ini ( , 2 ) , 0 {( 0 , 2 ) | 2 0}, a {( , 2 ) | 0, 2 0}, dan 0 a {( , 2 ) | 0, 2 0}. Untuk sebaran normal, fungsi kemungkinan datanya adalah L ( ) L ( , 2 ) 2 n 1 xi 1 exp 2 2 i 1 Kalau H 0 benar, maka 0 , sehingga fungsi kemungkinan datanya adalah n 2 n 1 xi 0 1 2 L ( 0 , ) exp 2 2 i 1 Untuk mencari maksimumnya, kita cari dulu nilai 2 yang membuat fungsi kemungkinan itu mencapai maksimum. Telah diketahui bahwa nilai itu adalah penduga kemungkinan maksimum bagi 2 , yaitu n
n 1 ˆ 02 ( xi 0 )2 n i 1 Dengan demikian, n 2 n 1 x 1 i 0 ˆ ) L ( exp ˆ 0 2 i 1 0 ˆ 0 2
n
1 1 1 n n 2 ( xi 0 ) exp 2 2 ˆ 0 n i 1 ˆ 0 2 n
1 1 n 1 n 2 ( xi 0 ) exp 2 2 ˆ 0 n i 1 ˆ 0 2 n
1 1 n 2 ˆ 0 exp 2 2 ˆ 0 ˆ 0 2 n
1 n exp 2 ˆ 0 2 ˆ ) , akan lebih mudah kalau kita Untuk mencari L( bekerja dengan ln L( , 2 ) :
n n 1 ln L( , 2 ) ln 2 2 2 ( xi ) 2 2 2 i 1 n n n 1 ln 2 ln 2 2 ( xi ) 2 2 2 2 i 1 Dengan mengambil turunan parsial masing-masing terhadap dan 2 kita memperoleh ln L( , 2 ) 1 n 2 ( xi ) i 1
ln L( , 2 ) n 1 n 2 ( x ) i 2 2 2 2 4 i 1 Penyamaan turunan parsial terhadap dengan nol menghasilkan 1 n ˆ x xi n i 1 Penyamaan turunan parsial terhadap 2 dengan nol menghasilkan
n 2 2
1 2
n
2 ( x ) 0 i 4 i 1
n 2 2
1 2
n
2 ( x ) i 4 i 1
n 1 2 ( xi ) 2 n i 1 ˆ ) diperoleh dengan mengganti dengan Jadi L( 1 n 2 2 ˆ x dan dengan ˆ ( xi x )2 : n i 1 n 1 n ˆ L () exp 2 ˆ 2 Jadi n 2 2 ˆ L(0 ) ˆ 2 L() ˆ 0
( x x )2 n 2 i ( xi 0 ) 2 1 Perhatikan bahwa
jika x 0 jika x 0
n
n
( x ) ( x x ) ( x )
2
2
i 1
i
0
i 1
i
0
n
( xi x ) 2 n( x 0 ) 2 i 1
Jadi, wilayah penolakan k ekivalen dengan n 2 2 ( xi x ) k 2 ( xi 0 ) 2 ( x x ) i 2n k 2 ( x ) i 0 2 ( x x ) i
2 2 ( x x ) n ( x ) i 0
k2 n
1 2n k n( x 0 ) 2 1 2 ( x x ) i n( x 0 ) 2 1 * 1 k 2 2n ( x x ) k i
n( x 0 ) 2 1 * 1 k 2 2n ( x x ) k i n( x 0 ) 2 1 2 ( x x ) i (n 1)
(n 1) k *
n ( x 0 ) (n 1)k * s x 0 (n 1)k * s n Perhatikan bahwa yang terakhir ini adalah uji-t Student yang telah kita kenal. Teladan 2. Tentukan Uji Nisbah Kemungkinan untuk menguji H 0 : 0 lawan H a : 0 pada taraf nyata berdasarkan contoh acak satu amatan dari populasi dengan fungsi kepekatan peluang 1 1 , x , 0 . f (x | ) 2 1 (x ) Jawab
1 ˆ L ( 0 )
1 1 x2 1 1 akan mencapai maksimum L ( ) 2 1 (x ) 1 ˆ bila x , sehingga L()
1
1 2 1 1 x Jadi 1 1 x2
Syarat
1 c c 2 1 x 1 2 x 1 k c x k K atau x k K Nilai k ditentukan sedemikian rupa sehingga P( x K atau x K ) Karena fungsi kepekatan itu setangkup di sekitar 0, maka
P( x K )
2
Tetapi
1 1 P( x K ) dx 2 1 x K
1 1 tan K 2 2 (1 ) 1 tan K 2 (1 ) K tan 2 (1 ) Jadi, H 0 ditolak bila x tan atau bila 2 (1 ) x tan . 2