SAMBUTAN KEPALA BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA PADA ACARA PELANTIKAN PEJABAT STRUKTURAL ESELON I,II, III, DAN IV DILINGKUNGAN BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI dan GEOFISIKA TANGGAL, 25 Pebruari 2014.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua, Yang saya cintai dan banggakan: Para Pejabat Eselon I, II, III dan IV BMKG Pengurus Dharma Wanita Persatuan BMKG yang saya hormati, Para Pengurus KORPRI BMKG, Yang saya hormati Rokhaniawan, Serta Para Undangan dan hadirin yang berbahagia,
1-12
Pada kesempatan yang baik dan – Insya Allah – penuh berkah ini, marilah bersama-sama kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas perkenan rahmat dan ridho-Nya kita dapat mengikuti acara Pelantikan Pejabat Struktural di Lingkungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Atas nama Pribadi, dan seluruh jajaran BMKG, saya mengucapkan selamat kepada para pejabat Struktural yang telah mengucapkan sumpah dan dilantik pada hari ini. (Pemimpin) Muda atau Tua tidak dilihat dari berapa tahun usianya, tetapi lebih pada pengalaman, kematangan dan kedalaman seseorang dalam memandang masalah yang dihadapi dan pilihan atau pertimbangan solusi yang dipilihnya. Ijinkan saya mengutip ungkapan Rendra: “Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh. Hidup adalah untuk mengolah hidup. Bekerja membalik tanah. Memasuki rahasia langit dan samodra. Serta mencipta dan mengukir dunia. Kita menyandang tugas. Karena tugas adalah tugas. Bukan demi sorga atau neraka. Tapi demi kehormatan manusia. Karena sesungguhnyalah kita bukan debu. Meski kita sudah reyot, tua renta dan kelabu. Kita adalah kepribadian. Dan harga kita adalah kehormatan kita. Tolehlah lagi ke belakang. Ke masa silam yang tak seorang pun kuasa menghapusnya” Di satu sisi, tugas dan jabatan yang diamanahkan kepada Saudara adalah Kepercayaan dan Kehormatan. Tetapi di sisi lain merupakan tantangan, ujian dan cobaan-sekaligus godaan. Saya berharap dan mengajak, mari kita laksanakan amanah yang mulia ini dengan sebaik-baiknya, dengan 2-12
berbuat yang terbaik, untuk lembaga yang kita cintai yaitu BMKG. Sebab, pada akhirnya pada tingkat apapun tanggung jawab kita dan sebesar apapun amanah yang dibebankan, kita harus mempertanggung-jawabkannya tidak hanya kepada diri sendiri, keluarga, tetapi juga – dan terlebih lagi kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Ucapan sumpah yang Saudara ucapkan dan pernyataan pakta integritas yang Saudara sampaikan, disaksikan tidak saja oleh isteri, keluarga, dan teman-teman, tetapi terlebih lagi oleh dua malaikat yang diutus oleh-Nya untuk mencatat sumpah dan peneguhan integritas kita. Ingat pula bahwa langkah Saudara hingga amanah tanggungjawab ini diberikan tidak terlepas dari proses tumbuh di rumah. Saya ingat ucapan Prof BJ Habibie dalam bukunya Ainun dan Habibie bahwa di belakang suami atau isteri yang sukses terdapat dua orang yang mendukungnya yaitu isteri atau suami yang mendukungnya serta ibu yang mendidiknya saat kecil. Janganlah kedua orang yang telah penuh kasih sayang mengasuh dan mendampingi kita itu kita cederai dengan perilaku yang tidak baik. Berterima kasih lah kepada mereka, karena merekalah proses hidup ini bia kita lalui dengan baik. Saya ingin mengajak kita semua yang berada di ruangan ini, secara khidmat untuk menjadikan pengucapan sumpah dan pernyataan pakta integritas yang baru saja dibacakan tadi, juga menjadi sumpah dan peneguhan integritas kita semua. 3-12
Dalam sumpah yang baru saja dibacakan, para pejabat yang dilantik – dan juga kita semua – menyatakan kesediaan untuk menjadi pejabat yang bersih, bebas dari korupsi dan segala bentuk penyimpangan. Didalamnya terkandung maksud kerelaan untuk di evaluasi atas kinerja dan prestasi yang dilakukan, dari sejak pengucapan sumpah dan pelantikan saat ini. Kita pun menyatakan kehendak – yang tentu juga disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa – apabila terlibat dalam berbagai tindak penyimpangan termasuk korupsi dan dinyatakan bersalah oleh hukum, siap untuk menerima sanksi sesuai hukum yang berlaku, dan bahkan siap pula untuk diberhentikan setiap saat. Bapak, Ibu dan Para Hadirin yang Berbahagia Atas doa dan dorongan semuanya, kita mensyukuri telah terealisasinya Tunjangan Kinerja. Tetapi perlu disadari bahwa penilaian kinerja kita, baik itu sebagai diri pribadi maupun kelembagaan, sangat ditentukan oleh kinerja kita secara individu yang – pada gilirannya – terakumulasi dalam bentuk kinerja kelembagaan. Pada sisi pribadi, kinerja kita akan dinilai dari 3 hal: Kehadiran (20%), kinerja (50%) dan integritas (30%). Kehadiran kita tahu. Kinerja diukur oleh kontrak kita masing-masing setiap tahunnya. Sedangkan, integritas sangat ditentukan oleh proses pembinaan sikap dan etika kita sebagai anak buah dan pimpinan. 4-12
Dalam 175 hari menjalani portofolio saya sebagai Kepala BMKG, selain posisi kita sebagai LPNK yang dapat mempertahankan WTP secara berkelanjutan dalam 5 tahun berturut-turut, kita juga mencatat beberapa prestasi nyata lainnya: Pertama, taggal 31 Oktober 2013 BMKG menerima Award Juara Pertama Atas Kinerja Pengelolaan BMN Tahun 2012 dari Kementerian Keuangan yaitu dari sisi Kepatuhan Pelaporan BMN untuk Kelompok Kementerian / Lembaga dengan jumlah UAKPB lebih dari 100 satker; Kedua, twitter BMKG telah mencapai 1 Juta followers pada bulan Januari 2014; Ketiga, tangal 19 Februari 2014 BMKG menerima Award dari Elshinta sebagai nara sumber yang mudah dihubungi untuk keperluan public minggu yang lalu; Ke-empat, kesyukuran kita bertambah karena kemarin 24 Februari 2014 BMKG telah menerima Penghargaan Terbaik I Tingkat Lembaga atau Terbaik II Tingkat Kementerian/Lembaga setelah Kementerian Pekerjaan Umum (dari 86 Kementerian/Lembaga), yang dianugerahkan Oleh Ketua TEPPA (Tim Evaluasi, Pengawasan dan Percepatan Realisasi Anggaran) yaitu : Ketua UKP4, bersama dengan Wamen Kementerian Keuangan dan Kepala BPKP. Semua media elektronik menuangkan ini dalam beritanya, kecuali situs web BMKG yang – sampai hari ini – belum menyinggung prestasi ini sama sekali. Penilaian tersebut didasarkan pemenuhan 10 kriteria, yaitu: 5-12
1) Deviasi antara target dan realisasi belanja (10 %) 2) Total pagu (10%) 3) Nilai pagu terblokir (8%) 4) Tingkat realisasi belanja modal (15%) 5) Nilai Alokasi belanja modal (10%) 6) Karakteristik output kegiatan (0%) 7) Sebaran geografis kegiatan (10%) 8) Jumlah Satker (10%) 9) Tingkat pelaksanaan e-procurement (5%) 10) Pelaporan sistem monitoring dan evaluasi (7%) Kelima, sejak 16 Januari 2014, saya merasakan beratnya beban sebagai Ka BMKG yang senantiasa diikut-sertakan dalam siding Kabinet dan Rapat Koordinasi baik Perekonomian maupun Kesejahteraan. Pada sidang dan rapat tersebut, saya merasakan – dan saya yakin para Deputi yang mendampingi saya juga merasakan pula – bahwa presentasi, paparan dan hasil kerja BMKG telah diapresiasi an digunakan menjadi salah satu acuan untuk pembuatan keputusan kebijakan pada tingkat tertinggi pemerintahan. Pada sisi manajemen kegiatan, ini merupakan bentuk nyata dari outcome dan beneficial atas kegiatan dan olah krida kita. Saya mencatat beberapa testimoni – baik dari petugas lapangan maupun juga pejabat tinggi, bahkan dari mereka yang bertanggung-jawab pada tingkat keamanan dan 6-12
keselamatan tingkat pusat, terkait dengan kecepatan, ketepatan, keakuratan informasi kita. Perhatikan bahwa mereka berada jauh dari pusat pengoperasian yang kita lakukan, mereka dengan jelas memahami informasi tersebut dengan menginstruksikan masyarakat berdasarkan informasi yang kita berikan. Jadi cakupan yang luas serta informasi yang dipahami telah juga kita cakup disitu. Di satu sisi, pengakuan dan acceptance ini menjadi kebanggaan tersendiri, tetapi dibalik itu semua, terdapat pesan mendasar yang harus kita garis bawahi untuk kita jadikan pemacu tugas kita ke depan, dengan cara: Satu, pertahankan prestasi itu; Dua, kita tidak lagi bisa hanya sekedar menjalankan business as usual. Kita harus melakukan pekerjaan dengan passion dan kesadaran bahwa hasil kerja kita akan mempengaruhi kebijakan pemerintah secara menyeluruh dan berdampak pada kehidupan masyarakat luas. Tiga, senatiasa introspeksi dan jangan berpuas diri dengan apa yang dihasilkan, tetapi kritisi dna evaluasi serta perbaiki secara berkelanjutan. Ibu, Bapak dan Para Undangan yang berbahagia, Setelah hampir 6 bulan tanpa Sekretaris Utama dan 2 bulan tanpa Deputi Geofisika, hari ini kita mempunyai semua pejabat definitif yang akan berkonsentrasi dan focus 7-12
melakukan pembinaan dalam bidangnya masing-masing, untuk itu ijinkan saya menyampaikan pula catatan sebagai berikut: Tugas Sestama kali ini berbeda dengan yang telah lalu. Kita memasuki masa transisi yang cukup berat, karena pada tahun 2017 kita telah berniat untuk melakukan otomatisasi atas semua peralatan pengamatan kita. Hal ini berdampak pada tidak saja organisasi, tetapi juga SOP, Tata-laksana, hubungan pusat-daerah, pencatatan BMN dan peningkatan sistem perencanaan dan anggaran berbasis elektronik termasuk system pengadaan. Reformasi Birokrasi perlu terus ditingkatkan agar dalam dua tahun mendatang, insyallah, kita bisa menggapai nilai lebih dari 80 % - syukur2 – sampai 100% dari Tunjangan Kinerja. Para Deputi yang baru baik Meteorologi dan Geofisika menghadapi tugas yang tidak kalah beratnya. Sebagai pembina dan penjaga sistem peringatan dini tsunami dan cuaca ekstrim, Saudara berdua tidak lagi bisa bersikap dan berperilaku seperti masa lalu. Kesigapan dan kesiagaan Saudara akan dilihat tidak saja oleh anak buah, tetapi juga sangat diharapkan oleh para pejabat di berbagai tingkat kekuasaaan di pemerintahan atau di K/L yang lain yang terkait serta rakyat banyak. Pada sisi Penelitian dan Pengembangan, Saudara Kepala Pusat Litbang yang baru diharapkan untuk tidak saja asyik bekerja atas kesukaannya sendiri atau para peneliti. Keberadaan Pusat Litbang lebih dikehendaki untuk 8-12
memperkuat kecepatan, ketepatan, keakuratan serta luasnya cakupan dan terpahaminya informasi yang kita berikan kepada masyarakat. Pekerjaan rumah kita untuk menjadikan BMKG sebagai Center of Excellence di bidang MKG, menjadikan Litabng sebagai tumpuan nasional kemajuan Teknologi dan Rekayasa Prakiraan Cuaca, Iklim dan Tusnami. Tugas ini menjadi lebih berat jika kita lihat posisi geografis Indonesia. Dengan indikator itulah, semua kerja eksponen litbang akan diukur. Hasil-hasil pengamatan parameter perubahan iklim kita masih tersembunyi dan menjadi kebangga pribadi, tidak dikeluarkan dan tidak tervalidasi dengan baik agar bisa diakses oleh masyarakat. Ini harus diubah. Sejalan dengan program pemerintah yang mendorong RAN API, maka tugas Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara tidak akan menjadi mudah. Secara umum, saya ingin menyatakan bahwa apa yang kita lakukan dibiayai oleh anggaran yang dipenuhi dari pajak warga Negara. Oleh karenanya, kita harus tetap menjaga tingkat governance kita dengan cara memberikan hasil yang telah kita olah dalam bentuk informasi cuaca, iklim, kualitas udara dan gempabumi atau tsunami secara lebih akuntabel dan transparan di masa-masa mendatang. Pada sisi ini, jaringan tidak boleh berhenti sedetik pun. Jaringan komunikasi seperti halnya aliran darah di dalam tubuh kita. Berhenti artinya stroke. Blockage pada jaringan akan membuat mekanisme kerja kita collapse. Oleh 9-12
karenanya Kepala Pusat Jaringan bertanggung jawab untuk semua itu mulai detik ini. Ibu, Bapak dan Para Undangan yang mulia, Perlu kita catat, bahwa upaya peraihan prestasi tersebut bukanlah kerja satu orang, tetapi kerja kita semua, kerja mereka yang di daerah dan di pusat, kerja dari mereka yang diadministrasi dan yang diteknis yang terbangun bertahuntahun semenjak BMG atau BMKG dan timbuh bersama para pendahulu kita. Kita perlu mensyukuri bahwa para pendahulu kita, telah meletakkan fondasi bagi kita untuk tumbuh secara lebih baik. Dan menjadi kewajiban kita bersama untuk membangun pilar yang lebih kuat untuk menjadikan bangunan BMKG semakin kokoh. Dengan kemajuan-kemajuan yang saat ini kita raih, tentu perlu kita sikapi – sekali lagi – dengan rasa syukur dan semakin menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada dalam rangka untuk meraih prestasi-prestasi ke depan yang lebih baik lagi demi kemajuan BMKG yang kita cintai ini. Ibu, Bapak serta Hadirin sekalian, Terkait dengan prestasi tersebut, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan Selamat dan ucapan terima kasih atas kerja kerasnya dalam pelaksanaan anggaran dan penyusunan laporan keuangan yang telah saudara lakukan selama ini. 10-12
Hari ini kita baru saja menyaksikan Pelantikan Pejabat Struktural Eselon I, II, III dan IV di Lingkungan BMKG. Kepada para pejabat baru, yang baru saja telah melaksanakan Pelantikan sekali lagi kami ucapkan selamat bertugas di tempat tugasnya yang baru kiranya dapat dibangun sinergi dan kekompakan sehingga tugas apapun, seberat apapun, dapat kita emban dengan baik, dan jadikanlah tugas baru ini sebagai cambuk dan tantangan, maka Saudara akan terbebas dari hal-hal yang tidak benar, dan justru dapat memacu prestasi, berbuat yang terbaik, berkontribusi yang maksimal untuk kemajuan BMKG. Berikanlah tauladan di lingkungan Saudara. Kesangsian atau keraguan-raguan terhadap kita, jawablah dengan kerja cerdas, keras dan karya nyata. Kepada pejabat yang meninggalkan posisi lama, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesarbesarnya atas segala jerih payah, usaha dan pemikiran serta peran yang pernah disumbangkan untuk memajukan BMKG melalui unit kerja yang pernah Saudara pimpin. Wujud kinerja para purna tugas dan pejabat yang digantikan, merupakan bagian dari batu pondasi kebangkitan BMKG kedepan. Pada kesempatan ini, perkenankan pula saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah berkenan hadir. Saya juga menyampaikan penghargaan yang sedalamdalamnya kepada para Rohaniwan yang telah memberikan bantuan terhadap keberkahan pelantikan hari ini. Kelancaran dan kesuksesan acara pelantikan ini, tidak terlepas dari kerja keras para panitia yang telah secara sungguh-sungguh dan disiplin sehingga menjadikan acara pelantikan ini sebagai 11-12
upacara yang penuh khidmat. Untuk itu perkenankan saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Akhir kata, dengan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT marilah kita melangkah kedepan, dengan penuh semangat dan tekad yang bulat, dengan penuh keikhlasan dan ketulusan, cita-cita yang mulia, untuk berbuat yang terbaik bagi BMKG. Wassalammualaikum Wr.Wb. Jakarta, 25 Pebruari 2014. BADANMETEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Kepala, ANDI EKA SAKYA.
12-12