A to Z
Bisnis Hulu
MIGAS
A Rinto Pudyantoro
A to Z
Bisnis Hulu
MIGAS
By. A Rinto Pudyantoro
A. Latarbelakang Dalam sebuah seminar seorang kepala daerah pernah berujar sambil marah-marah. “Saya sebagai kepala daerah merasa dilecehkan. Koq saya tidak dilayani ketika saya meminta data-data mengenai berapa besar jumlah minyak yang dihasilkan dari daerah saya.” Situasi seperti ini tidak jarang dihadapi oleh para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS)di lapangan. Para pejabat daerah merasa memiliki hak untuk mengetahui apa saja menyangkut perusahaan minyak maupun gas yang beroperasi di daerah kekuasaan mereka. Cerita lain yang masih segar dan bahkan sedang berlangsung hingga kini menyangkut industri minyak dan gas negara kita. Rakyat pada umumnya mengira negeri ini kaya akan minyak dan gas. Dengan demikian sudah sewajarnyalah kalau harga minyak dan gas yang dijual kepada rakyat lebih rendah dari harga minyak dan gas di pasar dunia. Akibatnya tarik ulur, debat sengit, pro dan kontra mengenai subsidi minyak terus hangat dan bahkan dibarengi dengan berbagai demonstrasi. Sehingga para wakil rakyat dan pemerintah pun bersepakat untuk menentukan apakah subsidi dikurangi atau dipertahankan melihat harga minyak dunia selama enam bulan ke depan. Apabila rata-rata kenaikan harga selama enam bulan mencapai 15% atau lebih maka subsidi pun haruss diturunkan. Ini berarti harga minyak akan naik. Media massa pun masih sangat banyak yang salah kaprah memaparkan mengenai industri hulu migas ini. Ini terbukti dari begitu seringnya muncul pemberitaan bahwa industri migas Indonesia dikuasai asing. Maka muncullah statement yang mengatakan kedaulatan energi bangsa ini dirampas oleh pihak asing. Semua cerita di atas terjadi karena adanya kekurangmengertian banyak pihak mengenai industri minyak dan gas. Pemda merasa koq para KKKS yang beroperasi di wilayahnya tidak tunduk kepadanya.
B. Meluruskan Pengertian Kondisi kekurangmengertian anak bangsa ini akan industri yang sangat bergengsi ini sudah seharusnya segera dihilangkan. Anak bangsa ini harus diberikan pengertian yang benar mengenai kondisi dan situasi operasional industri hulu minyak dan gas. Hanya dengan adanya pengertian yang benarlah bisa menciptakan kondisi kondusif untuk keberlangsungan industri ini secara sehat. Untuk itulah dibutuhkan edukasi yang meluas kepada anak-anak bangsa ini. Banyak cara yang bisa ditempuh untuk mengedukasi lapisann masyarakat ini. Salah satu cara yang efektif dan efisien adalah menerbitkan buku-buku yang bisa secara massif didistribusikan kepada semua pihak. Karena itu, kini salah satu buku yang mencoba menjelaskan hal-hal mendasar mengenai industri hulu migas sedang dipersiapkan. Harapan penulis dan penerbit dengan membaca buku ini para pembaca mulai mendapat pengertian yang benar mengenai situasi sebenarnya mengenai industri hulu migas Indonesia. Sehingga dengan adanya pengertian yang mendasar tersebut cerita dan kejadian-kejadian yang telah dipaparkan di atas dapat tereliminasi dan ditekan seminimal mungkin.
C. Perlu Dukungan Niat dan usaha untuk membuat dan menerbitkan buku itu sudah digagas dan sedang berlangsung. Namun, agar maksud dan tujuan menyebarluaskan pengetahuan mengenai industri hulu migas ini melalui kehadiran buku itu bisa tercapai perlu dukungan finansial. Dukungan finansiil tersebut bisa dalam bentuk sponsorship biaya pencetakan buku. Atau bentuk dukungan lain adalah berupa komitmen untuk membeli buku dimaksud sejumlah tertentu setelah dicetak dan mendistribusikannya kepada para pihak sesuai yang diinginkan. Karena itulah kami menyampaiakan proposal ini sebagai bahan untuk memberi dukungan dalam bentuk sponsorship. Atas dukungan atau sponsorship yang diberikan kami akan memberikan ruang di dalam buku menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungannya. Untuk edisi perdana kami rencananya mencetak sebanyak 3.000 eksemplar.
D. Penutup Demikianlah proposal sponsorship penerbitan buku ini kami sampaikan. Harapan kami dukungan dari para pihak semuanya akan mampu meujudkan kondisi yang lebih kondusif terhadap keberlangsungan industri hulu migas Indonesia. Atas kerjasama dan dukungan yang diberikan kami pihak penulis dan penerbit menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Dr A Rinto Pudyantoro bukanlah wajah baru di dunia pertambangan dan energi. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini sudah berkecimpung di industri perminyakan selama 21 tahun dengan fokus di bidang ekonomi dan finansial. Jabatan penting di beberapa perusahaan yang bergerak di industri perminyakan juga pernah diembannya. Pada tahun 1999-2001, Rinto dipercaya duduk sebagai Reporting Section Head di VICO Indonesia. Dari perusahaan ini, Rinto selanjutnya hijrah ke BP Indonesia dan menempati posisi sebagai Controller BP West Java mulai 2001 hingga 2004. Karir Rinto kemudian berlanjut di BPMIGAS. Di lembaga pemerintah ini, sejumlah posisi pernah ditempati pria yang meraih gelar master di IBII Jakarta tersebut. Selama empat tahun mulai 2008 hingga 2011, Rinto menjabat Senior Manager Revenue Accounting and Government Income. Pada 2011, Rinto dipercaya duduk sebagai Corporate Secretary BPMIGAS. Jabatan itu diembannya selama satu tahun, setelah itu menduduki posisi Senior Manager Public Relation and Government Affair hingga saat ini. Selain berkarir di industri perminyakan, sejak tahun 1990 Rinto juga mengajar sebagai dosen ekonomi di beberapa perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Atmajaya Yogyakarta, STIE Jayakarta, dan Universitas Atmajaya Jakarta. Pria yang meraih gelar doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2011 ini juga memberikan pelatihan di bidang ekonomi makro dan fiskal, sumber daya ekonomi, ekonomi regional, bisnis perminyakan, dan lain-lain.
Z Hulu o t A isnis o Z B A t is Hulu Sisn to Z
B A nis Hulu A G is I B S A M IG M MIGAS to A Rin
ntoro
a Pudy
to A Rin
ntoro
a Pudy
to A Rin
PAKET
ntoro
a Pudy
HARGA
>100 COPIES
Rp. 75.000/ copy
>500 COPIES
Rp. 70.000/ copy
>1000 COPIES
Rp. 60.000/ copy
>2000 COPIES
Rp. 50.000/ copy
-XPODKSHPHVDQDQGLDWDVFRSLHV
-XPODKSHPHVDQDQGLDWDVFRSLHV
-XPODKSHPHVDQDQGLDWDVFRSLHV
-XPODKSHPHVDQDQGLDWDVFRSLHV